:: LAMPUNG POST :: Selasa, 10 Februari 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. selasa 10 febrUARI 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13399

www.lampost.co

±

Banjir Masih Bayangi Lampung

Bencana Konstruksi

Warga diminta waspada karena hujan dengan intensitas sedang dan lebat datang mulai sore hingga dini hari. tinggi dan tidak menutup ke­ mungkinan sewaktu-waktu bisa terjadi cuaca ekstrem. Hal itu bisa menyebabkan ba­ haya pohon tumbang, banjir, dan tanah longsor meskipun durasi hujan yang terjadi sing­ kat,” ujarnya, dihubungi tadi malam.

Ahmad Amri

B

ENCANA banjir masih membayangi seluruh wilayah di Lampung dalam satu pekan ke depan. Badan Meteorologi, Klima­ tologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung menyatakan hujan bakal merata di Bumi Ruwa Jurai tujuh hari mendatang. “Secara umum, wilayah Provinsi Lampung masih ber­ langsung musim hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yaitu terjadi pada sore, malam, hingga dini hari,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Sugiyono, saat dihubungi melalui ponselnya, Senin (9/2).

Siaga Banjir

Menanggapi masalah banjir yang melanda, Badan Penang­ gulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Lampung mengingat­ kan seluruh kabupaten/kota yang rawan longsor dan banjir melakukan langkah antisipasi. Kepala BPBD Lampung Sobri mengatakan ada sejumlah daerah yang masuk zona merah rawan banjir dan longsor. “Pada dasarnya se ­ mua kabupaten rawan banjir, termasuk Kota Kota Bandar Lampung Bandar Lampung, akan Kabupaten Lampung Utara tetapi banjirnya bersi­ Kabupaten Tulangbawang fat sekilas lewat begitu saja,” kata Sobri di ruang Kabupaten Tulangbawang Barat kerjanya, kemarin. Kabupaten Lampung Barat Menurutnya, untuk Kabupaten Pesisir Barat mengan­tisipasi datang­ Sumber: BPBD Lampung nya bencana itu, BPBD membagi tiga kelompok Sugiyono berharap seluruh antisipasi, yakni siap siaga, warga Lampung waspada tanggap darurat, dan perbaik­ terhadap bahaya banjir dan an. Pihaknya juga mengaku tanah lonsor, khususnya bagi telah berkoordinasi dengan mereka yang tinggal di daerah BPBD kabupaten untuk menga­ rawan bencana. Sebab, hujan tasi masalah banjir ini. “Kalau banjir-banjir selama diperkirakan terjadi pada sore, ini hanya sekali lewat tidak malam, hingga dini hari. “Bagi masyarakat yang ting­ sampai parah seperti me ­ gal di bantaran kali atau da­ robohkan rumah, dana talang­ taran rendah yang menjadi an itu biasanya untuk korban langanan banjir harus waspa­ bencana alam seperti tanah da. Mulai sekarang perhatikan longsor,” ujarnya. (*11/U1) lingkungan, jika kedapatan n Drainase Buruk... Hlm. 6 saluran air tersumbat segera ahmadamri@lampungpost.co.id benahi,” ujar Sugiyono. Kepala BMKG (Klimatologi) Masgar Lampung Rahmatullah Aji mengatakan puncak musim hujan di Lampung berakhir pada April atau awal Mei 2015. “Curah hujannya masih cukup Tulangbawang/Tubaba

Daerah Zonaa Me Merah erarahh

Rawann Banjir/Longsor ongsor

Lampura

Lambar/ Pesisir Barat

Bandar Lampung

±

Malu dengan Skandal Berlinale... Hlm. 16

±

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PEMERIKSAAN RYCKO. Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza meninggalkan ruangan Kasubdit IV Dirkrimsus Polda Lampung usai menjalani pemeriksaan, Senin (9/2). Rycko memenuhi panggilan Polda Lampung terkait perizinan tambang pasir di perairan Gunung Anak Krakatau, Lampung Selatan.

Rycko Diperiksa Polda Terkait PT EVAL BUPATI Lampung Selatan Rycko Menoza diperiksa se­ lama dua jam sebagai saksi terkait kasus penggerukan pasir di perairan Gunung Anak Krakatau (GAK) oleh PT Energy Vulkano Alam Lestari (EVAL). Anak mantan guber­ nur Lampung ini diperiksa di ruang Wadirkrimsus Polda Lampung, Senin (9/2). Sekitar pukul 10.30, dia keluar ruangan dan memberi­ kan keterangan kepada para awak media. Rycko mengaku dicecar 15 pertanyaan oleh tim penyidik Polda Lampung. Salah satunya menyangkut Perda tanggal 22 Juli 2014 tentang Mitigasi Regional Bencana Geologi di Lampung Selatan. “Perusahaan tersebut te­ lah melompati tahapan MoU mitigasi bencana geologi. Se­ harusnya pihak perusahaan

membuat proposal dan ha­ rus dipresentasikan terlebih dulu. Oleh karena itu aktivitas penggerukan pasir itu tidak berizin,” kata Rycko. Rycko membantah keterli­ batan Pemkab Lampung Sela­ tan dalam penggerukan pasir GAK itu. Dia mengaku baru mengetahui pelanggaran dan penangkapan kapal milik PT EVAL itu lewat media. “Karena sudah melanggar kesepakatan, MoU-nya akan kami cabut,” ujar Rycko. Pihaknya juga segera meng­ irimkan dokumen-dokumen kesepakatan dengan PT EVAL ke penyidik Polda Lampung. Pada Jumat lalu, tim penyidik juga sudah meminta keterang­ an dari Sekretaris Kabupaten Lampung Selatan Sutono. Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengata­ kan pemeriksaan terhadap

Bupati dan Sekkab Lampung Selatan merupakan proses mengumpulkan keterangan ataupun penyidikan. “Sekkab, Bupati masih proses dimintai keterangannya, jadi belum bisa menyampaikan terkait hasil penyidikan,” kata dia. Kasus ini mencuat setelah penangkapan tongkang KM Mandala 8 yang diduga me­ nyedot pasir hitam di kawasan Gunung Anak Krakatau, Se­ lasa, 23 Desember 2014. Kapal yang dioperasikan PT Energy Vulkano Alam Le­ stari (EVAL) milik Suharsono itu mengantongi izin kerja sama penelitian dan mitigasi dengan Pemkab Lampung Selatan. Tetapi, pada praktik­ nya, perusahaan itu sambil mencuri pasir besi dan para pejabat Pemkab Lamsel itu diperiksa berkaitan dengan MoU tersebut.(*4/K1)

Pasir Bandarjaya Ditambang Malam GELAP masih memeluk dini hari, embun mulai menusuk tulang dengan hawa dinginnya, Kamis (5/2). Namun, beberapa dump truck dengan 10 ban itu baru mulai bekerja. Melewati Jalan Jatayu, Kelurahan Ban­ darjaya Timur, Terbanggibesar, Lampung Tengah, kendaraan dengan bak besi itu menyusuri jalan kabupaten untuk meng­ akses lokasi tambang pasir. Suara gelontang menggema cukup keras karena truk dalam keadaan ko­ song dan melintasi jalan berlubanglubang cukup parah. Saat mendekati areal, satu perintang berupa portal besi setinggi 2 meter dan lebar 4 meter yang baru dipasang sehari sebelumnya, malam itu dibuka paksa. Entah dapat izin dari mana, padahal portal itu dipasang oleh aparat keaman­ an dan instansi terkait sebagai tanda penutupan tambang pasir ilegal itu. Kondisi itu cukup mengherankan. Sebab, Selasa (3/2), tim gabungan dengan anggota ratusan beraneka se­

±

n LAMPUNG POST/ISTIMEWA

TAMBANG PASIR. Lokasi penambangan pasir yang dipasang plang penutup, Selasa (3/2). Saat ini portal sudah dibuka paksa dan tambang beroperasi kembali secara ilegal. ragam aparat hadir di tempat itu dan mengadakan upacara kecil sebagai sim­ bolisasi penutupan tambang. Mereka terdiri dari Satpol PP Pemkab Lamteng, Distamben Lamteng, Satuan Dalmas, dan Satreskrim Polres Lamteng.

CMYK

±

TAJUK

Penutupan itu juga dituangkan dalam surat resmi dan ditandatangani para­ pihak. Pertimbangannya juga komplet, antara lain karena tidak berizin alias ile­ gal, mengancam kelestarian lingkungan yang bisa membahayakan keselamatan

±

BANJIR. Bencana musiman itu selalu datang menerjang setiap tahun. Namun, setiap itu pula manusia de­ ngan segala daya upaya sering tak kuasa mencegah. Tekanan penduduk hampir me­ rata di seluruh daerah memperluas area banjir. Pertambahan jumlah penduduk mendo­rong tumbuhnya kawasan permuki­ man di perkotaan. Daerah aliran sungai dan rawa-rawa yang dalam sejarahnya merupakan area langganan banjir disulap menjadi perumahan. Ketika terjadi hujan lebat, sejarah itu berulang. Banjir besar melanda daerah tersebut. Alam memang tidak bisa dilawan. Sebagian lagi, banjir disebabkan kelalaian massal manusia dalam mengelola lingkungan. Berbagai jenis sampah yang bertebaran menyumbat saluran air. Kebiasaan membuang sampah sembarangan bersinergi dengan kekeliruan desain konstruksi perkotaan dan hujan dalam intensitas tinggi tak ayal menimbulkan banjir bandang. Di Lampung, banjir melanda Kelurahan Kalibalau Ken­ cana, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, Minggu (8/2) malam. Sedikitnya 206 rumah di sembilan rukun tetangga terendam dengan ketinggian sekitar 2 meter. Puluhan warga mengungsi ke masjid sekitar. Banjir di Kalibalau terjadi akibat pendangkalan sungai dan kesalahan konstruksi tanggul di sepanjang sungai tersebut. Seharusnya fondasi tanggul penangkis air dibangun dengan posisi melebar ke atas, tetapi dibuat lurus seperti pagar. Kesalahan konstruksi bangunan air paling mendasar se­perti di Kalibalau banyak ditemukan di daerah lain. Proyek bangunan air yang memerlukan perlakuan khusus digarap asal jadi oleh pemborong amatiran. Konstruksi teknis dan kalkulasi ilmu pasti dianggap hal sepele. Pada akhirnya, masyarakat juga yang menanggung bencana akibat kesalahan konstruksi tersebut. Selain melanda kawasan permukiman, banjir juga meng­ gerus infrastruktur dan merendam areal pertanian. Di Tang­ gamus, badan jalan menuju Kecamatan Cukuhbalak longsor. Pengendara sepeda motor terpaksa turun dan menuntun kendaraannya mengingat badan jalan sudah mulai retak. Sementara di Tulangbawang, seorang bocah kelas VI sekolah dasar tewas terseret aliran Way Tulangbawang. Ter­ jangan banjir juga merobohkan sebuah rumah panggung di Menggala. Di Lampung Selatan, hujan yang mengguyur terusmenerus menjebol tanggul sungai di Kecamatan Ketapang. Akibatnya 117 hektare tanaman padi terendam. Bencana rutin banjir hendaknya dapat dipetik sebagai pelajaran berharga. Pelajaran penting bahwa manusia tidak dapat melawan kehendak alam. Manusia hanya bisa menyiasati alam dengan segenap akal dan pikiran. Dalam hal bangunan air, desain konstruksi di daerah rawan banjir bisa meniru bangsa Belanda. Tetapi, pengetahuan teknis saja belum cukup. Harus disertai dengan komitmen tinggi dari para perancang pembangunan un­ tuk menjaga kawasan permukiman dan pertanian. Tidak kalah penting adalah integritas untuk tidak mengubah kualitas peker­ jaan proyek agar tidak menimbulkan bencana konstruksi. Sering terjadi, kontraktor mengerjakan proyek secara sem­ barangan dengan mengurangi volume pekerjaan. Lagi-lagi, hal itu dilakukan untuk menutupi tingginya fee yang harus disetorkan kepada penguasa daerah. Air tidak bisa ditakluk­ kan, tetapi bisa dibelokkan. n

±

oasis

Anggur Merah Bantu Diet SEGELAS anggur merah, terutama anggur Muscadine yang berasal dari Amerika Serikat bagian tenggara, dapat mem­ bantu diet dengan memperlambat pertumbuhan sel-sel lemak sekaligus meregenerasinya. Profesor Neil Shay dari Oregon State University College of Agricultural Sciences mengklaim bahwa minum anggur merah akan membantu Anda membakar lemak dan dapat meningkatkan kondisi dari penyakit hati berlemak atau gang­ guan metabolisme tubuh. Untuk studi ini, tim peneliti menggunakan tikus-tikus ge­ muk sebagai percobaan. Sebagian tikus kemudian diberikan ekstrak anggur selama 10 minggu. Sebagian lainnya tidak. Hasilnya, tikus yang meminum ekstrak anggur merah memili­ ki lemak lebih sedikit pada hati dan memiliki gula darah rendah ketimbang kelompok tikus lainnya. Penelitian ini diterbitkan dalam Journal of Nutritional Biochemistry. (MI/R6)

warga, juga kendaraan pengangkutnya merusak jalan karena tidak sesuai kelasnya.Polisi dan tim memang tak me­ masang garis polisi (police line). Namun, satu portal dipasang sebagai segel sekali­ gus mencegah kendaraan masuk. Tetapi, penutupan tambang oleh tim itu tak menyurutkan tekad para penambang untuk melanjutkan aktivi­ tasnya. Faktanya, Selasa ditutup, Rabu malam, atau Kamis dini hari aktivitas penambangan mulai berjalan lagi. Pengamatan Lampung Post pada Senin (9/2), truk-truk besar pengangkut pasir masih keluar-masuk lokasi tam­ bang. Semula, setelah ditutup polisi, para penambang beroperasi hanya pada malam hari. Tetapi kini, siangmalam beberapa truk mengangkut pasir juga keluar dari lokasi tambang yang berjarak sekitar 3—4 kilometer dari Jalinsum yang pintu keluar tepat di depan RM Siang Malam. (TIM/R6)

n BERSAMBUNG Ke Hlm. 5

±

±


selasa, 10 februari 2015

politik

Penunjukan Heru Tuai Polemik P

ENUNJUKAN Heru Sambodo sebagai pelaksana tugas (plt.) ketua DPD I Golkar Lampung oleh DPP Golkar versi Agung Laksono menimbulkan polemik di Lampung. Sebab, hingga saat ini M Alzier Dianis Thabranie merupakan ketua yang sah. Ketua DPD II Golkar Bandar Lampung Tony Eka Candra menilai penunjukan Heru Sambodo sebagai pelaksana tugas ketua DPD I Golkar Lampung oleh kubu Agung Laksono mengada-ada dan tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Golkar. “Soal plt. ketua DPD I itu hanya sebatas wacana. Itu dagelan politik dan tidak berdasar,” kata Tony di kantornya, Senin (9/2). Menurutnya, di dalam AD/ ART sudah sangat jelas bahwa plt. ketua bisa dilakukan jika memenuhi sejumlah unsur. Di antaranya meninggal dunia dan tersangkut kasus hukum. “Kita bisa lihat, sampai saat ini Ketua DPD Golkar Provinsi M Alzier Dianis Thabranie dalam keadaan baik-baik saja dan tidak tersangkut hukum. Artinya tidak ada yang perlu di-plt.,” ujarnya. Hal senada dikatakan Ketua DPD II Golkar Lampung Utara Thaib Husin. Menurutnya, sampai saat ini kepengurusannya tetap mengakui Alzier sebagai ketua DPD I Golkar Provinsi. “Sikap Golkar Lampura tetap

mengakui Alzier sebagai ketua DPD Golkar Lampung utara,” kata Thaib. Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Golkar Idrus Marham menegaskan pemberhentian Alzier oleh Agung Laksono tidak sesuai aturan. Apalagi Kementerian Hukum dan HAM saat ini hanya mengakui kepengurusan DPP Golkar hasil Munas Riau. “Kepengurusan DPP hasil Munas Riau belum pernah melakukan langkah pergantian kepemimpinan DPD I Lampung. Kami menyesalkan tokoh seperti Agung Laksono mengambil langkah tidak sesuai aturan. Mestinya dia memberi contoh,” kata Idrus, tadi malam. Sebelumnya, Heru Sambodo menegaskan DPP Partai Golkar versi Agung Laksono telah mengangkatnya sebagai pelaksana tugas ketua DPD I Golkar Lampung menggantikan pejabat lama M Alzier Dianis Thabranie. Keputusan itu dikukuhkan dalam Surat DPP No. KEP.014/DPP/ GOLKAR/2015 tertanggal 6 Februari ditandatangani Ketua Umum HR Agung Laksono dan Sekretaris Jenderal Zainudin Amali. “Mungkin DPP menganggap DPD I saat ini tidak ada program dan grand desain untuk membesarkan partai, yang ada kader berprestasi dipecat, kader loyal di musdalub, sebab itu DPP memandang perlu diturunkan plt.,” kata Heru, Minggu (8/2). (CR11/U2) umarwirahadikusuma@lampungpost.co.id

2

PKS Jaring 12 Nama Calon Wali Kota

Dalam AD/ART Golkar, penunjukan plt. bisa dilakukan jika meninggal dunia maupun tersangkut kasus hukum. UMAR WIRAHADI KUSUMA

LAMPUNG POST

n MI/SUSANTO PARIPURNA PROLEGNAS. Anggota DPR mengikuti rapat paripurna DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/2). Rapat paripurna tersebut membahas penyampaian pandangan fraksifraksi terkait Prolegnas 2014—2019 sebanyak 159 RUU, 37 di antaranya menjadi prioritas pada 2015.

DPD PKS Kota Bandar Lampung telah merampungkan jajak pendapat di internal. Hasilnya, mereka menjaring sembilan nama dari kader internal dan tiga eksternal yang akan disaring menjadi calon wali kota dan wakil wali kota. Plt. Ketua DPD PKS Bandar Lampung Aep Saripudin, dari jajak pendapat yang telah dilakukan terjaring sembilan nama kader PKS yang diusulkan untuk dijadikan calon wali kota, yakni Abdul Hakim, Ahmad Jajuli, Al Muzzammil Yusuf, Gufron Azis Fuadi, Hantoni Hasan, Nandang Hendrawan, Yusuf Effendi, Ahmad Junaidi Auli, dan Ade Utami Ibnu. Sementara dari calon eksternal muncul tiga nama yang cukup menguat, yakni Herman HN, Kherlani, dan Tony Eka Candra. Dari hasil jajak pendapat tersebut, PKS melalui Tim Optimalisasi Musyarokah Daerah (Tomda) dan Badan Pengurus Harian (BPH) PKS Bandar Lampung langsung menggelar rapat tertutup pada Senin (9/2). Rapat tersebut untuk mengerucutkan hasil jajak pendapat tersebut menjadi tiga nama yang akan diusulkan sebagai calon wali kota ke DPW dan DPP PKS. (*5/U2)

PAN Kota Tidak Dukung Zulkifli DPD PAN Bandar Lampung tidak mendukung Zulkifli Hasan sebagai ketua umum PAN dalam kongres PAN yang akan digelar 28 Februari 2015. Padahal, 14 kabupaten/ kota lainnya bulat mendukung ketua MPR tersebut. “Dari lima 15 kabupaten/ kota yang ada di Lampung, hanya PAN Bandar Lampung yang tidak mendukung pencalonan Zulkifli Hasan sebagai ketua umum,” kata Sekretaris DPW PAN Lampung Azizi, di kantor DPRD Lampung Senin (9/2). Meskipun tidak didukung oleh PAN Bandar Lampung, Azizi yakin Zulkifli Hasan tetap terpilih dalam kongres nanti. Hal itu dapat dilihat dari survei yang sudah dilakukan di seluruh Indonesia. “Sampai saat ini Zulkifli

sudah mengantongi 70% dukungan, yang melibatkan ketua dan sekretaris DPW dan ketua DPD kabupaten/kota. Artinya, mayoritas dukungan mengalir kepada Ketua MPR itu,” kata anggota DPRD Lampung yang juga adik kandung Zulkifli Hasan tersebut. Namun, kata dia, meski mendapat dukungan mayoritas, dalam pemilihan ketua umum PAN nantinya tetap akan menggunakan sistem musyawarah mufakat. “Sistem musyawarah dan mufakat masih diutamakan dalam kongres nanti,” ujarnya. Pengurus PAN lainnya, Joko Santoso, mengatakan kader menginkan putra daerah Zulkifli Hasan sebagai ketua umum PAN. “Yang mendukung beliau sebagai ketua umum sudah sangat banyak, dari seluruh

Indonesia,” kata Joko. Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Bandar Lampung Muswir mengatakan dia dan kader PAN lainnya juga mendukung Zulkifli Hasan sebagai ketua umum. Terkait dengan langkah Tobroni Harun yang tidak mendukung Zulkifli, dia enggan berkomentar banyak. “Kalau ada kader yang tidak mendukung Pak Zul itu hak pribadi kader tersebut dan silakan tanya saja sama yang bersangkutan,” kata dia. Anggota DPRD Lampung itu menjelaskan meskipun dirinya sekretaris, untuk urusan partai dia tidak pernah dilibatkan. “Saya memang sekretaris, tetapi jika dalam pengambilan kebijakan dan lain-lain saya tidak pernah dilibatkan,” kata Muswir. (*5/U2)

n LAMPUNG POST/M LUTFI SAMPAIKAN DUKUNGAN. Pejuang Siliwangi menyerahkan dukungan kepada DPD Golkar Lampung Tengah agar mencalonkan Mustafa sebagai salah satu calon bupati Lamteng periode 2015—2020, Senin (9/2).


±

CMYK

selasa, 10 februari 2015

±

±

±

±

GLOBAL

LAMPUNG POST

Komisi VI DPR Perkuat Ekonomi Kerakyatan ANGGOTA Komisi VI DPR, Dwie Aroem Hadiati, menggelar rapat dengar pendapat dengan sejumlah elemen masyarakat Lampung. Kegiatan itu dalam rangka memperkuat ekonomi kerakyatan. Dalam rapat dengar pendapat tersebut, Aroem meminta masukan masyarakat dalam rangka pembahasan dua Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perlindungan Pasar Tradisional dan Akses Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Rapat berlangsung di Hotel Sheraton Bandar Lampung, Sabtu (7/2) sampai Minggu (8/2). Pada pembahasan RUU Perlindungan Pasar Tradisional dihadiri Kepala Dinas Pertani­ an, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kota Bandar Lampung Agustini, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Lampung Armi, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Herman Malano, dan sejumlah elemen masyarakat. “Komisi VI fokus pada dua isu penting, yakni perlindungan pasar tradisional dan akses UMKM terhadap permodalan,” kata Aroem, kemarin. Menurutnya, pemilihan ke­ dua isu itu didasari perhatiannya pada penguatan ekonomi ke­rakyatan. Isu perlindungan pasar tradisional dipilih terkait dengan inisiatifnya bersama Fraksi Golkar mengajukan usul­ an RUU tentang Perlindungan Pasar Tradisional. Dia berharap rapat dengar pendapat bisa menyerap usulan dari elemen yang terlibat langsung, yakni petani, peternak, koperasi, dan pelaku usaha untuk melengkapi kajian RUU Perlindungan Pasar Tradisional. Sebab sebelumnya, Komisi VI pernah mengunjungi pasar tradisional di beberapa daerah. (UIN/U1)

3

selintas

Dua Bus Tabrakan, 10 Orang Tewas TABRAKAN dua bus terjadi di Provinsi Binh Thuan, Vietnam, menewaskan 10 orang pada Senin (9/2) dini hari waktu setempat. Selain korban tewas, sembilan orang mengalami luka-luka. Bus dengan nomor pelat 51B-14122 bertabrakan dengan bus yang bernomor pelat 86B-00284 dari arah yang berlawanan. Saat tabrakan, kedua bus sedang melaju di jalan bebas hambatan di Distrik Ham Thuan Nam. Pejabat transportasi setempat mengatakan bus yang ditum­ pang penumpang yang sedang tidur itu dalam perjalanan dari Kota Ho Chi Minh menuju Provinsi Nghe An. Bus lain dari arah yang berlawanan dari Kota Phan Thiet menuju selatan kota. Akibat tabrakan, bus 86B-00284 oleng dan menabrak sebuah rumah di pinggir jalan dan tembok rumah hancur. Sebanyak sembilan penumpang dilaporkan tewas di lokasi kejadian. Namun, penghuni rumah selamat dan tidak ada satu pun yang mengalami luka. Sementara itu, pengemudi terlempar dari bus dan tewas seketika. Pemimpin Komisi Rakyat Provinsi Binh Thuan Le Tien Phuong meminta para korban yang terluka segera dibawa ke rumah sakit terdekat. Otoritas provinsi memberi uang santunan kepada keluarga korban tewas dan terluka. (MI/U1)

n DOK. KOMISI VI DPR

EKONOMI KERAKYATAN. Anggota Komisi VI DPR, Dwie Aroem Hadiati (berjilbab), saat menggelar rapat dengar pendapat dalam rangka penyusunan RUU Penyelamatan Tradisional dan Akses UMKM terhadap Permodalan di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Minggu (8/2).

Kemenag Moratorium Umrah Pada pertengahan Januari, sedikitnya 659 calon jemaah umrah Indonesia tertahan di Bangkok, Thailand. Mustaan Basran

K

EMENTERIAN Agama (Kemenag) memberlakukan moratorium pengurusan izin baru penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU). Selain itu, Kemenag menjatuhkan sanksi kepada tujuh travel penyelenggara umrah nakal dan tidak berizin. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Abdul Djamil menegaskan pihaknya telah memberikan sanksi kepada tujuh travel penyelenggara ibadah umrah. “Saat ini ada tujuh travel yang telah kami beri sanksi,” kata Djamil di Jakarta, Senin (9/2). Ketujuh travel tersebut adalah PT Mulia Wisata Abadi, PT Sanabil Madinah Barokah,

PT Mediterania Travel, PT AlAqsha Jisru Dakwah, PT Pandi Kencana Murni, PT Mustaqbal Lima Wisata, dan PT Muaz Barakat Safari. Kemenag juga melaporkan ke Bareskrim Polri, yaitu PT Baitussalam Papua Tour & Travel, PT Al Fatih, PT Uslub, PT Nur Medinah Intermedia, PT E-Consultan, dan PT Baburrahman. Saat ini ada 655 biro perjalanan wisata (travel) yang sudah terdaftar di Kemenag sebagai penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU). Untuk memperbaiki dan meningkatkan layanan kinerja serta pelayanan PPIU tersebut, Kemenag telah melakukan moratorium perizinan baru PPIU. “Kami juga memberlakukan moratorium perizinan baru PPIU.” Djamil mengakui minat

masyarakat Islam Indonesia untuk berumrah sangat besar. Penyebabnya dipicu antrean daftar tunggu haji yang kian panjang dari waktu ke waktu. Berdasarkan data, pada Januari 2015, tercatat 135 ribu jemaah calon umrah mendaftar ke berbagai travel penyedia layanan umrah di Tanah Air.

Kalau sekarang masih 168 ribuan, pengurangan 20%-nya pun rata untuk reguler maupun ONH Plus. Dalam perjalanannya, Abdul Djamil juga mengakui banyak masalah menimpa jemaah. Pertengahan Januari lalu, misalnya, 659 jemaah umrah Indonesia yang tertahan di Bangkok-Thailand.

Kuota Haji

Pada bagian lain, pemerin­ tah menetapkan kuota haji 2015 sebanyak 168.800 orang. Angka itu 20% lebih kecil dari target 211 ribu jemaah. Anggota Komisi VIII DPR, Ledia, mengatakan jika dilihat dari perhitungan untuk kuota 211 ribu, sebanyak 194 ribu merupakan peserta ibadah haji reguler dan 17 ribu sisanya dari ONH Plus. “Kalau sekarang masih 168 ribuan, pengurangan 20%nya pun rata untuk reguler maupun ONH plus,” ujarnya, kemarin. Ledia memaparkan pemotongan 20% dari jumlah kuota yang diajukan erat kaitannya dengan masalah keamanan. “Kalau Masjidil Haram dan Nabawi itu masih bisa diperluas, jadi tidak ada masalah. Tapi kalau Arafah dan Mina itu yang masih sulit,” kata dia. (MI/U2) mustaan@lampungpost.co.id

±

Kejakgung Cekal Elite PDIP Cirebon PENYIDIK Satgasus P3TPK Kejaksaan Agung mengeluarkan surat pencekalan kepada tiga tersangka korupsi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cirebon untuk belanja hibah dan bantuan sosial 2009—2012. Ketiga tersangka, yaitu Wakil Bupati Cirebon Tasiya Soemadi Al Gotas, Wakil Ketua Sekretaris DPC PDIP Emon Purnomo, dan Ketua PAC PDIP Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Subekti Sunoto. Pencekalan ini dilakukan menyusul penetapan tersangka ketiganya agar tidak kabur ke luar negeri selama proses hukum. “Ini untuk menghindari tersangka melarikan diri dari proses hukum. Suratnya sudah kami layangkan ke Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM melalui bidang Intelijen Kejaksaan Agung RI 4 Februari lalu,” kata Kapus Penkum Ke­ jakgung Tony Spontana, Senin (9/2). Tony mengatakan penyidik juga memanggil 22 saksi untuk diperiksa yang diduga mengetahui tindak korupsi tersebut, termasuk memastikan peruntukan dana bansos yang mereka terima. Puluhan saksi ini diperiksa oleh Kejaksaan Negeri Sumber, Cirebon, Jawa Barat. (MI/U1)

15 Tewas akibat Bom Meledak di Irak SEBUAH bom bunuh diri meledak di Alun-Alun Adan, Bagdad, Irak, kemarin pagi waktu setempat. Akibatnya, 15 orang tewas dan 45 lainnya terluka. Serangan itu juga merupakan serangan terbaru dalam rangkaian serangan yang dilakukan kelompok ekstremis. Bom bunuh diri di Alun-Alun Adan itu bukan pula satu-satunya serangan bom yang terjadi kemarin. Berselang beberapa jam saja dari insiden bom di Adan, sebuah bom lain pun meledak di area komersial di Husseiniyah, pinggiran timur laut Bagdad. Akibat serangan di Husseiniyah itu, empat warga sipil terbunuh dan sembilan orang terluka. Dua hari sebelumnya, Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mencabut aturan jam malam di Bagdad yang diterapkan sejak 2004, ketika Irak dilanda insiden kekerasan menyusul invasi pasukan pimpinan Amerika Serikat (AS) pada 2003. Begitu aturan jam malam itu diumumkan telah dihapus, warga Bagdad merayakannya dengan melakukan konvoi kendaraan di jalanjalan di pusat kota. (MI/U1)

±

Komandan ISIS Tewas akibat Drone BADAN intelijen Afghanistan menyatakan seorang komandan senior kelompok Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) tewas akibat serangan drone alias pesawat nirawak di sisi selatan Provinsi Helmand, Afghanistan. Deputi Gubernur Helmand mengidentifikasi komandan itu bernama Mullah Abdul Rauf, yakni seorang mantan pemimpin kelompok milisi Taliban yang bulan lalu menyata­k an berpihak pada ISIS.

Saksi di Helmand menyebut serangan drone yang diklaim dilancarkan pasukan Afghanis­ tan itu mengenai sebuah mobil yang berisi enam orang yang juga membawa amunisi. Selain Rauf, menurut kepala polisi Helmand, Nabi Jan Mullahkhel, saudara ipar Rauf serta empat orang Pakistan juga terbunuh dalam serangan itu. Di Suriah, Kepala pasukan udara Yordania, Mayor Jen­ deral Mansour al-Jobour, menyatakan telah melancarkan

56 serangan udara, sejak Kamis (5/2), dengan menargetkan ke­ lompok ISIS. “Pada hari pertama operasi pembalasan atas eksekusi pilot kami, Muaz al-Kaseasbeh, ada 19 target yang telah dihancurkan, termasuk kamp-kamp pelatihan ISIS dan gudanggudang persediaan peralatan mereka,” kata Jobour. Sejauh ini, kata dia, operasi militer Yordania telah menghancurkan 20% kapabilitas pertempuran ISIS. (MI/U1)

±

±

±

CMYK

±

±


OPINI

SELASA, 10 FEBRuari 2015

LAMPUNG POST

DKL, Rumah Berwarna Kunyit Dana E Rachmat Perupa, tinggal di Bandar Lampung Lebih baik di sini Rumah kita sendiri … Semuanya ada di sini (syair lagu) UMAH merupakan tempat yang paling nyaman dalam sebuah ikatan sosial manusia. Kenyamanan sebuah rumah bukan saja karena di dalamnya kita bisa berteduh, beristirahat, dan berkarya, namun kita juga bisa bebas mengekspresikan jati diri kita sampai pada hal-hal pribadi sekalipun. Esensi sebuah rumah yang paling riil adalah sebagai tempat yang paling nyaman untuk pulang ketika salah satu, salah dua, bahkan salah tiga anggota keluarganya ada yang berbuat salah. Dorongan kerinduan terhadap anggota keluarga (adik bagi yang lebih muda, kakak bagi yang lebih tua) adalah sesuatu yang wajar, karena rumah adalah sebuah tempat yang nyaman bagi makhluk sosial yang bernama manusia. Jika Dewan Kesenian Lampung dianalogikan sebuah rumah, dari sekian rumah yang berwarna putih (mayoritas), DKL merupakan rumah yang unik. Bukan hanya warna dindingnya yang berwarna kunyit, dengan kain gorden kotak-kotak pastel yang apik, di ruang tengah terdapat perpustakaan yang berisi buku-buku sastra dunia, menyiratkan betapa penghuninya adalah seorang yang intelektual walau bukan akademisi. Di dinding utara tergantung lukisan naturalis yang apik, dengan panorama alam tanah lado nan kayo rayo, di atas lemari hias yang tingginya tidak seberapa, terlihat player dengan beberapa kepingan compack disc tertumpuk, terbaca The Beatles, George Benson, Salena Jones, Michael Frank, Gun and Roses, Heavy Metal, bahkan Rastafara Trailer duet Marley-Mbah Surip. Sungguh sebuah keluarga yang dinamis, walau di bawah majalah yang berkover wanita rada seksi (Virgin) terlihat juga keping CD lagu lampung Sebik Hati. Dalam sebuah keluarga, adalah suatu hal yang wajar jika sesekali terjadi keribut­ an, pemicunya bermacam-macam, dari persoalan dorongan pup yang bersamaan sementara rumah tersebut hanya memiliki dua kamar mandi, sampai gara gara channel televisi, yang satu memiliki hobi bola, tantangan alam dan eksplorasinya National Geografic, sementara sang kakak senang lihat fashion-nya Louis Fuitong di

R

TV Prancis yang mengeksplorasi keindahan wanita, yang paling kecil malah senang lihat channel Animal dan Just Kidding. Tuhan Mahaindah juga Mahatahu, dalam keluarga itu ndilalah-nya Ia takdirkan kedua orang tua yang bijak itu. Seorang ayah yang bertanggung jawab, tegas, dan penuh kasih sayang, adalah seorang ibu yang tanpa reserve mendidik anak-anaknya yang beragam dengan hati dan tangannya tanpa lelah. Bagaimana tidak, pada satu peristiwa betapa makan hatinya ibu ketika si sulung marah dan menimpuki genting rumah, para tetangga mengintip dari balik gorden, jendela yang juga putih warnanya sambil tersenyum nyinyir, para tetangga meng­anut paham SOS bukan ISIS (senang lihat orang susah dan susah jika lihat orang senang). Yang lebih membuat ibu mengelus dada adalah ketika ia mulai mengajak kakak kedua dan ketiganya untuk bergabung, tidak lain karena masalah “uang jajan” yang dirasa tidak adil.

Sesuatu mengejutkan adalah kenapa dalam situasi tersebut ibu malah tertawa, bagaimana tidak karena ia yang tau berapa rupiah ayah memperoleh gaji dari seragam PNS yang dikenakan dan kadang-kadang harus jual ikan lele di samping rumah hanya agar dapat penghasilan tambahan. Kalau dihitung-hitung, alangkah lebih banyak uang jajan yang dikeluarkan ibu untuk si sulung dan kakak kedua yang mainnya sudah relatif jauh nyebrang kampung. Hal ini masih dianggap wajar dengan saudaranya yang lain karena adil bukan berarti sama rata dan ibu juga sadar kenapa adik bungsu hanya jajan permen burung-burungan yang ditiup oleh Pak Marjuk. Rumah, itulah esensi sebuah rumah. Pengulangan kata, apabila kita analogikan Dewan Kesenian Lampung sebagai rumah

kesenian, sudah barang tentu kita yang notabene sebagai umat seni harus samasama menjaganya. Sebuah pertanyaan, kenapa rumah DKL berwarna lain (kunyit) dibendingkan dengan rumah-rumah yang lain yang bercat putih? Di sini hal yang menarik dan sudah barang tentu eksklusif. Adalah seorang Leonardi Da Vinci dari kampung seberang pernah lahir dan mencoret-coret/ber-sketching ria, benda bersayap yang beberapa abad kemudian dinamakan Lion Air, di balik human error Lion Air lebih banyak maslahat dari mudaratnya. Leonardo Da Vinci adalah sebuah contoh genre yang lahir dari rumah berwarna kunyit, karya lain yang mirip opera sabun adalah lukisan Monalisa yang ditafsirkan para kurator sebagai senyum manisnya sendiri. Da Vinci sah saja ber-selfie ria pada zamannya tidak ada larangan juga undangundangnya untuk itu, walau itu dikecam dalam syair ironisnya Iwan Fals dengan kata “onani”. Ada juga alkisah bahwa kekejaman Nazi yang dikomando Hitler merupakan produk yang lahir dari salah menafsirkan keindahan dan keharmonisan yang ada pada keluarga dari rumah yang berwarna kunyit. Sebelum masuk militer, sebenarnya Hitler ingin masuk ISSI Yogya Jurusan Seni Rupa, ia kuat ingin menjadi bagian dari rumah yang bercat kunyit, namun ia gagal, bahkan ia menjadi sangat kejam. Namun, ada juga karyanya yang bisa kita nikmati sampai sekarang, Volkswagen (mobil rakyat) dengan suspensi nyaman, BBM irit, serta perawatan yang sederhana. Itulah fenomena-fenomena yang ada didalam rumah bercat kunyit, anugerah yang diberikan-Nya kadang tidak dibarengi dengan pencerahan yang semestinya tetap dijaga, masing-masing memiliki kegembiraan yang berbeda, kegembiraan yang hakiki adalah ketika kita kembali ke alam, kembali pada akar, bahwa dari awal kita dilahirkan dianugerahi simbol yang agung (kunyit=kuning=agung). Yang membedakan produk rumah bercat kunyit adalah mahakarya yang muncul dengan kedewasaan dan kejujurannya, bukan produk adopsi dari apa yang dilihat di etalase toko-toko, karena anugerah otak kanan yang aktif tentu tidak kehilangan ide untuk membuat banyak hal yang baru, bermanfaat, memberi edukasi bagi umat dari penghuni rumah-rumah yang lain, bukan kumpul-kumpul arisan yang ibu pun sangat tidak suka dengan kebiasaan ini. n

Pemilukada Serentak Beban Baru MA Marwan Mas Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Bosowa 45, Makassar

K

ESEPAKATAN fraksi-fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menunda pelaksanaan pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota (pemilukada) secara serentak dari Desember 2015 ke Februari 2016 patut diapresiasi. Sebagaimana diketahui, Perppu No. 1/2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yang disetujui DPR menjadi undangundang menetapkan pemilukada serentak pada Desember 2015, tetapi menimbulkan polemik akibat waktu pelaksanaan yang mepet. Dari satu aspek itu tetap membawa konsekuensi berupa penambahan beban baru bagi Mahkamah Agung (MA). Pasal 157 mengatur dalam hal terjadi perselisihan penetapan perolehan suara hasil pemilihan, peserta pemilihan dapat mengajukan permohonan pembatalan penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota ke pengadilan tinggi yang ditunjuk MA. Penanganan sengketa hasil pemilukada dikembalikan ke MA, ke­ cuali DPR merevisi dengan membuat nomenklatur baru bahwa sengketa pemilukada dapat ditangani

Semoga sengketa hasil penghitungan suara tidak menumpuk karena selain dapat membebani MA, juga mengindikasi penyelenggara pemilukada, partai, dan calon kepala daerah tidak siap mengikuti proses demokrasi. lembaga di luar peradilan.

Objek Sengketa

Dongeng DKL yang Penuh Cinta-Ceria Hermansyah GA Pelaku seni di Lampung

D

ONGENG DKL sudah merambah ke arena pemikir tingkat prestise untuk bagaimana membangun etika dan moralitas kesenian secara harmoni. Lampost memediasinya secara leluasa. Saya meresapi adanya romantisme para seniman yang semuanya nyata sahabat karib saya. Sebagai pelaku seni, saya akui kegairahan akan munculnya person dalam kepengurusan DKL menjadi hasrat atau mudarat tinggal menilik dari sudut pandang apa dan bagaimana. Sahabat saya, Iwan Nurdaya-Djafar, lantang menyeru terbentuknya Pusat Kesenian dengan tiga pilar: Akademi Lampung, Badan Pengelola Gedung Kesenian, dan Yayasan Kesenian. Sungguh gagasan inovatif yang konstruktif meski arah penegakannya masih dalam format yang belum final. Ironisnya, Syaiful Irba Tanpaka menanggapinya dengan istilah telah kedaluwarsa. Istilah pusat kesenian dalam peristiwa kelahiran DKL Pentas Kesenian Lampung yang semestinya tiga pilar itu lahir bersamaan dengan DKL. Kedua istilah itu merupakan peristiwa biasa yang lazim dipanggungkan, tetapi secara historis yang menjadi mercusuar adalah musyawarah seniman yang membidani lahirnya DKL. Di dalamnya sederet nama para seniman seperti dilansir Isbedy Stiawan ZS

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

“DKL Bukan Sarang Penyamun Seniman” lalu dikisahkan dalam Pentas Kesenian Lampung. Pecahlah telur bulat kesenian dalam satu Lembaga Dewan Kesenian Lampung pada 17 September 1993 dan meletakkan dasar-dasar aturan dalam naskah Pedoman Dasar DKL. Seiring perjalanan waktu masa periodisasi telah lima kali pergantian pengurus secara periodik. Pedoman dasar ditingkatkan menjadi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga DKL yang jadi landasan pijak merawat dan membesarkan dengan segenap upaya. Keluh-kasah soal-soal minimnya anggaran yang diskriminatif pemerintah lalu bersih masih saja menghantui para pengurus DKL. Padahal, DKL trahnya sebagai mitra kerja pemerintah walau pejabat sekalipun sebagai ketua umumnya. “Memang tidak menjamin seorang pejabat pemerintah, keluarga gubernur, atau siapanya gubernur yang menjadi ketum DKL akan memprioritaskan anggaran bagi kemajuan DKL,” begitu kalimat miris Iswadi Pratama. Kalimat Iswadi Pratama saya analogikan pejabat pemerintah saja sebagai ketum DKL kehidupan kesenian masih kleparkleper, bagaimana jika bukan pejabat. Realistis memang kesenian belum memiliki posisi tawar. Telaahnya cuma klise “bantu” cuma separuh hati. Tantangan yang cuma memenuhi catatan kegelisan belum menuai kepastian.

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fathul Mu’in, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy, Eka Setiawan. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Fadli Ramdan. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi, Perpustakaan, Publishing, dan Riset: Kristianto (Redaktur). Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat

Catatan saya terkait tulisan Juperta Panji Utama “Save DKL” (Lampost, 4/2). Saya berharap ucapan itu hanya lelucon. Sebab, Musyawarah DKL itu amanah AD yang berkekuatan hukum dengan peserta dan peninjau adalah orang-orang yang memiliki integritas dan kapabel. Khawatir ada duga keliru atas kalimat tersebut. “Bijaksana itu pilihan, tua itu pasti.” Mari kita ke arah bijak dengan menghargai apa pun Lakon yang diperankan orang lain secara positif. Keindahan kata-kata sesungguhnya dapat mengubah kegairah­an kehidupan seni yang dipenuhi rasa cinta. Kita akan mengenali itu cinta jika kita menjadi lebih ceria, lebih kuat, lebih tabah, lebih bersemangat, dan lebih berharapan karenanya. Kita akan mengenali cinta jika tidak ada keindahan yang mengalahkan imajinasi tentangnya dan tidak ada langit yang bisa mengatapi ketinggian impian kita di dalamnya. Dari waktu ke waktu, cinta akan menyayat dinding jantung kita, menguliti hati, dan mengoyak impian untuk memeriksa kedalaman dari kesedihan yang mewaduki air mata. Tapi, luka karena cinta bukanlah luka yang mencacatkan, tapi yang menuntun kita untuk mengenali keindahan hakiKi dari jiwa kita. Sesungguhnya, kita mengenali cinta dari keindahan yang disebabkannya atas jiwa. Naluri yang terasah dan ketulusan hati. n

Saleh (Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

4

Objek sengketa perselisihan hasil pemilukada ialah hasil penghitungan suara yang ditetapkan termohon atau KPU provinsi, KPU kabupaten/kota, yang dapat memengaruhi penentuan pasangan calon untuk mengikuti putaran kedua atau terpilihnya pasangan calon sebagai kepala daerah. Setidaknya, ada dua hal penting yang perlu dipersiapkan menghadapi kemungkinan sengketa hasil pemilukada. Pertama, harus mempersiapkan dukungan teknis berupa ruang sidang yang memadai untuk mengantisipasi banyaknya pengunjung sidang, serta hakim khusus yang mengerti dan memahami demokrasi dan kepemiluan. Kedua, untuk mengurangi sengketa hasil pemilukada berujung di pengadilan, semua persoalan sebaiknya diselesaikan pada tingkatannya. Para petugas penyelenggara pemilu seperti KPU dan jajarannya sampai TPS, panitia pengawas pemilu (panwas), kepolisian, dan kejaksaan tidak membiarkan suatu persoalan menggantung. Itu harus diselesaikan sendiri karena sudah ada jalur dan tata caranya. Jangan dilimpahkan ke tingkat atas sampai menumpuk di KPU kabupaten atau KPU provinsi. Pengalaman selama ini begitu lemah penegakan hukum pemilu seperti pada pelanggaran administrasi pemilu, tindak pidana pemilu, dan perselisihan administrasi

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986.

pemilu yang tidak ditangani sampai tuntas. Ada enam bentuk pelanggaran pemilu dan lembaga yang menanganinya. Pertama, pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu diselesaikan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu diatur dalam Pasal 251 UU No. 8/2012 tentang Pemilu Anggota DPR, Anggota DPD, dan DPRD, ialah pelanggaran terhadap etika penyelenggara pemilu yang berpedoman pada sumpah dan/atau janji sebelum menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu. Kedua, pelanggaran administrasi pemilu diselesaikan KPU, KPU provinsi, atau KPU kabupaten/ kota. Ketiga, sengketa pemilu diselesaikan Bawaslu atau Panwas. Keempat, tindak pidana pemilu diteruskan panwas kepada kepolisian, kejaksaan (Gakkumdu), dan diputus di pengadilan umum. Kelima, sengketa tata usaha negara pemilu diperiksa dan diputus di pengadilan tinggi tata usaha negara. Keenam, perselisihan hasil penetapan pemilukada yang dilakukan KPUD diperiksa dan diadili MA melalui pengadilan tinggi yang ditunjuk.

Kualitas Pemilukada Pemilukada langsung dan serentak membutuhkan persiapan matang, terutama menjaga kualitas pemilukada yang selama ini penuh kecurangan dan bentrok antarpendukung calon yang kadang melibatkan penyelenggara. Kalau penyelenggaraan pemilukada masih seperti sebelumnya, akan muncul lagi tuntutan agar pilkada dikembalikan saja ke DPRD. Pemilukada langsung dan serentak sudah menjadi pilihan lantaran dianggap lebih efisien dari sisi waktu, perhatian, dan biaya. Ini harus dijadikan momentum emas untuk mendorong peningkatan kualitas kehidupan demokrasi di daerah yang lebih baik. Paling tidak mengantisipasi potensi terjadinya kegaduhan politik, seperti bentrok antarmassa pendukung, meneror penyelenggara pemilu, sampai membakar kantor KPUD dan kantor instansi pemerintah. Kalaupun ada sengketa, pelanggaran, atau tindak pidana pemilu, harus segera diselesaikan sesuai dengan tingkatannya. Kita harus memilih pemimpin daerah yang berintegritas, jujur, dekat dengan rakyat, serta tidak akan korupsi setelah terpilih. Selama ini sering muncul keluhan dengan menuding sistem politik Indonesia gagal menyeleksi pemimpin yang betul-betul berkualitas. Pemimpin yang mampu melakukan perbaikan dan perubahan. Kita tidak boleh menengok ke belakang yang penuh persoalan dan menimbulkan perpecahan di antara warga masyarakat. Salah satu potensi yang bisa memicu konflik ialah masih ada partai politik yang belum tuntas masalahnya secara internal. Sebut saja Partai Golkar dan PPP, sebab bukan hanya intern partai yang dirugikan, melainkan juga dapat berimbas ke masyarakat. Parpol harus menuntaskan konflik internalnya sebelum pendaftaran calon kepala daerah. Akhirnya, semoga sengketa hasil penghitungan suara tidak menumpuk karena selain dapat membebani MA, juga mengindikasi penyelenggara pemilukada, partai politik, dan calon kepala daerah tidak siap mengikuti proses demokrasi. n

Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@ yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.


OPINI

SELASA, 10 FEBRUari 2015 NUANSA

PAK DE PAK HO Warga dua desa di Lampung berdamai, Pak De.

Gerbong Keluarga

S n LAMPOST/HENDRIVAN

Ricky Marly Wartawan Lampung Post

5

LAMPUNG POST

AYA menaiki kereta api tujuan Tanjungkarang—Kertapati, Palembang, kelas ekonomi pada Sabtu (7/2) pagi. Kemudian, saya menaiki gerbong I sesuai yang tertera di tiket yang saya pegang. Tepatnya di kursi 12C. Namun, entah disengaja atau tidak, ketika saya sudah duduk kursi 12C, saya baru menyadari gerbong yang sudah dipenuhi penumpang tersebut berisi sebagian besar keluarga. Banyak penumpang yang membawa anak, kemudian ada penumpang rombongan. Maksud dari rombongan ini, berisi beberapa keluarga, otomatis banyak bawa anak. Ada anak di atas 5 tahun, 10 tahun, dan balita atau bayi. Selain itu, ada kakek

dan nenek yang terlihat sedang menggendong cucunya. Jadi, kebayang dong seperti apa suasananya. Tangisan anak kecil yang masih digendong sang ibu terdengar di telinga kiri dan kanan. Begitu juga hilir mudik anak kecil itu di dalam gerbong. Saya pikir, semua penumpang di gerbong ini, termasuk saya, akan tertidur pulas selama perjalanan hingga ke tujuan masing-masing. Namun, di luar dugaan, gerbong ini seolah-olah seperti taman bermain anak-anak dengan orang tuanya sedang menunggu serta memperhatikannya. Saya seperti asing di gerbong itu, seperti tinggal di pulau terpencil walaupun di

sekelilingku ramai. Namun, tak ada yang bisa disalahkan, tak mungkin juga saya mengusir semua penumpang yang ada di gerbong ini agar perjalanan saya nyaman. Apabila hal ini saya lakukan, habislah saya, saya bisa diturunkan oleh polisi khusus kereta api di stasiun terdekat. Mungkin kondisi yang sama terjadi gerbong yang lain-bisa jadi. Tapi, ya sudahlah, mungkin ini adalah salah satu dampak negatif ketika penumpang menaiki kelas ekonomi, pelayanannya pun ekonomis. Mungkin juga, gerbong keluarga ini menyenangkan bagi keluarga itu beserta anak-anaknya, namun tidak bagi saya. Nasib! n

ini sudah tercantum dalam UU Migas yang dibuat pada era Presiden Megawati lalu, jadi atas nama UU, siapa pun pemimpinnya pasti akan menjalankan amanat UU Ini, belum lagi keikutsertaan Indonesia dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015 ini yang membuka seluas-luasnya arus perdagangan, jasa, tenaga kerja, dan lainnya, yang berarti mengundang secara resmi asing untuk datang ke Indonesia dan memberikan semudah-mudahnya akses kepada mereka, lalu dapatkah kita membayangkan apa yang akan terjadi? Sesungguhnya permasalahan yang kita alami ini bersifat sistemik, sebab itu untuk menyelesaikannya diperlukan solusi yang sistemik juga. Kita sudah mengetahui keburukan sistem kapitalis liberal ini, karena itu hendaknya kita bersama-sama memiliki keinginan yang satu untuk mencabut hingga ke akar-akarnya sistem batil yang menyengsarakan ini untuk kemudian kita ganti dengan sistem yang berasal dari Sang Pencipta, yaitu sistem Islam. Islam memiliki seperangkat sistem hidup yang lengkap, sempurna, dan menyeluruh, Islam memiliki sistem ekonomi yang khas. Pengaturan terhadap kepemilikan harta kekayaan negara telah jelas, yaitu dibagi menjadi kepemilikan individu, kepemilikan umum, dan kepemilikan negara. Dalam kepemilikan umum, misalnya, yang meliputi berbagai tambang besar, minyak, gas, batu bara, hutan, air, listrik, dsb. dikelola negara untuk kemudian didistribusikan kepada rakyat sebagai pemilik hakikinya. Kepemilikan umum tidak boleh dikuasai swasta apalagi asing, dan banyak lagi pengaturan lainnya. Jika sistem Islam tidak diterapkan, ini hanya akan menjadi ide dan bersifat khayali saja, sebab itu penting bagi kita untuk berusaha menerapkannya agar keadilan, kesejahteraan ekonomi rakyat, dapat terjamin sempurna.

gil, memeriksa, dan menahan Ketua KPK Abraham Samad dalam kasus rumah kaca. Semua wakil ketua KPK pun tak luput dari sasaran Polri yang menuntut semua wakil KPK. Mengapa sampai Polri begitu kencangnya hendak menjatuhkan KPK? Semua karena Jokowi yang terkesan memaksa untuk mencalonkan Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman yang sebenarnya baru sepuluh bulan lagi pensiun sebagai Kapolri. Jika dulu dalam memilih menterinya, Jokowi melalui KPK dan PPATK, mengapa ketika dalam seleksi Kapolri, KPK dan PPATK tak boleh terlibat?? Tudingan KPK bahwa Budi Gunawan termasuk orang yang tak bersih karena memiliki rekening gendut yang tak wajar. Rupanya hal ini akhirnya menyulut lagi perseteruan lama cicak vs buaya. Kedua pihak saling serang dengan membongkar kasus-kasus lama masing-masing pihak. Ancaman akan saling menuntut dengan sederet bukti pun diluncurkan. Semua ini terjadi akibat sistem perpolitikan, khususnya di Indonesia, yang suka saling “sandera” jika kepentingannya terusik. Tak ada yang tulus memikirkan rakyat, masing-masing hanya memikirkan diri dan kelompok bagaimana caranya agar kepentingannya berjalan mulus. Lambat laun, pastilah akan terjadi kompromi antara kedua pihak ini karena sama-sama memiliki kelemahan lawan. Hal seperti ini tak akan berhenti sampai di sini dan pasti akan terus berulang karena memang seperti itulah tabiat politik ala demokrasi. Maka hak rakyat untuk diurusi oleh negara hanya isapan jempol belaka. Pasalnya, kisruh cicak vs buaya ini ternyata hanya pengalihan isu. Saat mereka berdrama seperti itu, kita tak sadar bahwa ternyata kontrak perpanjangan Freeport telah ditandatangai oleh Pak Presiden. Padahal ini adalah hal yang krusial karena mencakup hajat hidup orang banyak. Jika Freeport tak diserahkan pada asing dan diolah dengan apik oleh negara, akan sangat mungkin pendididkan yang betul-betul gratis (tanpa pungli) akan terwujud. Sayang, demokrasi ini telah membabat habis nasib rakyat dan mementingkan nafsu penguasa.

SURAT PEMBACA

Liberalisasi Sumber Kenestapaan Umat SEKIAN lama bangsa kita tertimpa kemalangan tak berkesudahan, mengalami keterpurukan di segala lini kehidupan dan belum sanggup untuk bangkit lagi. Tampuk pemerintahan berkali-kali diganti, tapi kemakmuran, kesejahteraan, dan kemerdekaan hakiki masih terasa jauh panggang dari api. Jika kita amati, ketidakmampuan bangsa ini untuk keluar dari permasalahan yang mengimpitnya itu bukan semata-mata karena ketidakcakapan pemimpin dalam menjalankan pemerintahannya, melainkan ada hal besar lain yang ternyata juga dialami oleh negeri-negeri muslim lainnya, yaitu diterapkannya kapitalisme dalam sistem kehidupan. Sistem ini kemudian melahirkan ide-ide turunannya, seperti ide kebebasan atau liberalisasi, yang salah satunya adalah kebebasan berekonomi atau liberalisasi ekonomi, sebab itu dari sinilah permasalahan ekonomi negeri kita muncul. Liberalisasi ekonomi yang dianut bangsa ini dapat kita lihat dari lahirnya banyak UU yang sangat menguntungkan asing. UU Migas, UU Kelistrikan, UU Perbankan, UU Minerba, UU Penanaman Modal, UU Pendidikan, UU Kesehatan, dsb. Melalui berbagai UU ini, asing dengan mudah masuk dan beraktivitas di negeri kita, mengeruk sebanyak-banyaknya sumber daya negeri kita. Bahkan mereka mendapat jaminan keamanan karena terlindungi oleh UU ini. Sebagai contoh, UU No. 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing, Pasal 21 kemudian digantikan dengan UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Pasal 7, sama-sama menjamin pemerintah tidak akan melakukan nasionalisasi terhadap perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia. Dengan aturan ini, posisi negara menjadi sangat lemah dan membuat asing nyaman berusaha di Indonesia. Contoh yang paling nyata adalah PT Freeport yang menolak membayar dividen hak pemerintah Indonesia Rp4,5 triliun dengan alasan kondisi keuangan yang sedang tidak baik. Dalam hal ini, posisi pemerintah bisa dikatakan kalah, perusahaan-perusahaan asing itu berbalik mengatur pemerintah Indonesia, dengan berbagai cara meminta negosiasi ulang kesepakatan kerja sama. Contoh lain yang paling dekat adalah dihapuskannya subsidi BBM. Sebenarnya hal

Putri Cakrawaty Sianturi Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia

Cicak Vs Buaya Episode 2 AKHIR-AKHIR ini kita dihebohkan oleh kasus para elite politik, yakni kisruh atara KPK dan Polri yang saling tuduh dan saling tuntut. Kabar terbaru mengatakan bahwa Bareskrim Polri harus segera memang-

Pasir Bandarjaya Ditambang Malam Sambungan Hlm.1 Hingga kini kerusakan alam berupa tergerusnya pinggiran sungai memang belum menimbulkan dampak berarti seperti longsor atau banjir luapan air pada saat hujan deras. Posisi rumahrumah warga memang agak jauh dari bibir sungai sehingga belum ada yang terkena dampak langsung. Namun, jika panjang tepian sungai yang tergerus terus bertambah, berpotensi membawa air sungai masuk ke permukiman. Sementara ini, keluhan yang paling dirasakan warga sekitar adalah hancurnya jalan kabupaten dari lokasi tambang sampai Jalinsum. Menyaksikan kondisi ini, anggota Komisi I DPRD Lamteng Sumarsono geram. Ia menjelaskan setelah Ko m i s i I D P R D L a mte n g sidak pada Kamis (29/1), tim gabungan menindaklanjuti dengan penutupan pada Selasa (3/2). Ia menyesalkan

tim gabungan tak menyita peralatan penambangan sehingga aktivitas kembali berjalan. “Seharusnya peralatannya disita, jadi tidak seperti ini,” kata dia. Sumarsono mengatakan kewibawaan Pemkab dan Polres Lamteng benar-benar diabaikan oleh para penambang. Karena itu, baik Pemkab maupun Polres harus bertindak tegas dengan menerapkan aturan yang berlaku. “Berikan sanksi tegas. Jelas mereka yang merusak lingkungan itu bisa terkena sanksi berupa denda Rp10 miliar dan kurungan 10 tahun penjara,” ujarnya. Ia membenarkan pada Rabu (4/2) malam truk-truk pengangkut alat berat masuk ke lokasi tambang dan kembali menambang. Selain itu, truk-truk dengan muatan berat sekitar 20—30 ton masih keluar masuk membawa pasir. “Saya meneruskan pengaduan masyarakat. Eksekusi itu tugas Pemkab dan

Polres,” kata Sumarsono. Ia menambahkan jika dalam waktu sepekan tidak ada tindakan nyata dari Pemkab dan Polres, yang bisa meng­ hentikan penambangan pasir di Bandarjaya Timur itu, pengaduan akan diteruskan ke Mabes Polri. “Saya sudah menyiapkan berkas untuk melapor ke Mabes Polri. Ini benar-benar harus dihentikan. Jika tidak kerusakan lingkungan semakin parah,” kata dia. Banyak warga mengeluh, tetapi tak berani angkat bicara karena khawatir de­ngan keselamatannya sendiri. Sejumlah warga yang bicara dengan wartawan berpesan agar tak menulis nama mereka. “Risikonya besar, bisabisa kami jadi sasaran,” kata salah satu warga. Polres Lamteng, melalui Kasat Reskrim AKP Harto Agung, mengaku akan kembali berkoordinasi dengan pihak terkait menyusul beroperasinya kembali tambang itu. (TIM/R6)

Emma Kusuma Ardianti Pendidik di SD Indan Mandiri Bandar Lampung, tinggal di Desa Jatimulyo, Lampung Selatan.

KPK-Polri bisa belajar dari mereka, Pak Ho.

n FERIAL

POJOK Banjir terjang Lampung. Kok jadi agenda rutin tahunan? n Pencuri motor tembak warga Lamteng. Pada ke mana aparat keamanannya, ya?

SMS INTERAKTIF

Sertifikasi Cair 9 Bulan Yth. Bupati Pesawaran. Kami guru SMP Padangcermin sudah berulang-ulang menanyakan dengan kepala dinas masalah dana sertifikasi kami pada 2014 yang hanya dicairkan 9 bulan, sedangkan yang 3 bulannya sampai saat ini belum cair dan belum kami terima. Jadi, kami mohon dengan sangat, tolong diusut dulu ke mana larinya dana sertifikasi kami yang 3 bulan itu. Terima kasih. 085758924xxx

Payung Hukum Tenaga Honorer Yth. Gubernur Lampung. Kami mohon payung hukum pengangkatan PNS K2. Menjadi K3 honorer sekolah swasta banyak yang berharap dari kebijaksanaan Bapak untuk usul ke pusat demi keadilan antarguru honorer. Terima kasih. 085216281xxx

Kapan Ada Tower? Kapan Sukamernah, Kecamatan Gunungalip, Tanggamus, ada tower 3? Biar bisa menikmati internet. 085279464xxx

Bangun Jalan Kedondong Pak Gubernur, saya pendukungmu. Mohon jalan Kedondong dan Padangcermin diperbaiki, mau kapan lagi. 08137952xxx

Kecurangan UN Tetap Kecurangan UN tetap ada meski pakai online. Kan sudah jadi budaya meski online atau sejuta paket soal, tetap akan curang, anak susah dimotivasi malas karena senior pada dibantu sama tim sukses. Maka, anak pada malas, guru stres. Suara para guru. Terima kasih. 082375928xxx

Benahi Lampu Lalu Lintas Kalianda Benahi lampu lalu lintas di Kalianda, Lamsel. Lampu lalu lintas tidak berfungsi dengan baik dan membingungkan.

Ruang Publik Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost. interaktif. Setiap surat harus disertai identitas yang jelas.


OPINI

SELASA, 10 FEBRUari 2015 NUANSA

PAK DE PAK HO Warga dua desa di Lampung berdamai, Pak De.

Gerbong Keluarga

S n LAMPOST/HENDRIVAN

Ricky Marly Wartawan Lampung Post

LAMPUNG POST

AYA menaiki kereta api tujuan Tanjungkarang—Kertapati, Palembang, kelas ekonomi pada Sabtu (7/2) pagi. Kemudian, saya menaiki gerbong I sesuai yang tertera di tiket yang saya pegang. Tepatnya di kursi 12C. Namun, entah disengaja atau tidak, ketika saya sudah duduk kursi 12C, saya baru menyadari gerbong yang sudah dipenuhi penumpang tersebut berisi sebagian besar keluarga. Banyak penumpang yang membawa anak, kemudian ada penumpang rombongan. Maksud dari rombongan ini, berisi beberapa keluarga, otomatis banyak bawa anak. Ada anak di atas 5 tahun, 10 tahun, dan balita atau bayi. Selain itu, ada kakek

dan nenek yang terlihat sedang menggendong cucunya. Jadi, kebayang dong seperti apa suasananya. Tangisan anak kecil yang masih digendong sang ibu terdengar di telinga kiri dan kanan. Begitu juga hilir mudik anak kecil itu di dalam gerbong. Saya pikir, semua penumpang di gerbong ini, termasuk saya, akan tertidur pulas selama perjalanan hingga ke tujuan masing-masing. Namun, di luar dugaan, gerbong ini seolah-olah seperti taman bermain anak-anak dengan orang tuanya sedang menunggu serta memperhatikannya. Saya seperti asing di gerbong itu, seperti tinggal di pulau terpencil walaupun di

sekelilingku ramai. Namun, tak ada yang bisa disalahkan, tak mungkin juga saya mengusir semua penumpang yang ada di gerbong ini agar perjalanan saya nyaman. Apabila hal ini saya lakukan, habislah saya, saya bisa diturunkan oleh polisi khusus kereta api di stasiun terdekat. Mungkin kondisi yang sama terjadi gerbong yang lain-bisa jadi. Tapi, ya sudahlah, mungkin ini adalah salah satu dampak negatif ketika penumpang menaiki kelas ekonomi, pelayanannya pun ekonomis. Mungkin juga, gerbong keluarga ini menyenangkan bagi keluarga itu beserta anak-anaknya, namun tidak bagi saya. Nasib! n

ini sudah tercantum dalam UU Migas yang dibuat pada era Presiden Megawati lalu, jadi atas nama UU, siapa pun pemimpinnya pasti akan menjalankan amanat UU Ini, belum lagi keikutsertaan Indonesia dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015 ini yang membuka seluas-luasnya arus perdagangan, jasa, tenaga kerja, dan lainnya, yang berarti mengundang secara resmi asing untuk datang ke Indonesia dan memberikan semudah-mudahnya akses kepada mereka, lalu dapatkah kita membayangkan apa yang akan terjadi? Sesungguhnya permasalahan yang kita alami ini bersifat sistemik, sebab itu untuk menyelesaikannya diperlukan solusi yang sistemik juga. Kita sudah mengetahui keburukan sistem kapitalis liberal ini, karena itu hendaknya kita bersama-sama memiliki keinginan yang satu untuk mencabut hingga ke akar-akarnya sistem batil yang menyengsarakan ini untuk kemudian kita ganti dengan sistem yang berasal dari Sang Pencipta, yaitu sistem Islam. Islam memiliki seperangkat sistem hidup yang lengkap, sempurna, dan menyeluruh, Islam memiliki sistem ekonomi yang khas. Pengaturan terhadap kepemilikan harta kekayaan negara telah jelas, yaitu dibagi menjadi kepemilikan individu, kepemilikan umum, dan kepemilikan negara. Dalam kepemilikan umum, misalnya, yang meliputi berbagai tambang besar, minyak, gas, batu bara, hutan, air, listrik, dsb. dikelola negara untuk kemudian didistribusikan kepada rakyat sebagai pemilik hakikinya. Kepemilikan umum tidak boleh dikuasai swasta apalagi asing, dan banyak lagi pengaturan lainnya. Jika sistem Islam tidak diterapkan, ini hanya akan menjadi ide dan bersifat khayali saja, sebab itu penting bagi kita untuk berusaha menerapkannya agar keadilan, kesejahteraan ekonomi rakyat, dapat terjamin sempurna.

Abraham Samad dalam kasus rumah kaca. Semua wakil ketua KPK pun tak luput dari sasaran Polri yang menuntut semua wakil KPK. Mengapa sampai Polri begitu kencangnya hendak menjatuhkan KPK? Semua karena Jokowi yang terkesan memaksa untuk mencalonkan Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman yang sebenarnya baru sepuluh bulan lagi pensiun sebagai Kapolri. Jika dulu dalam memilih menterinya, Jokowi melalui KPK dan PPATK, mengapa ketika dalam seleksi Kapolri, KPK dan PPATK tak boleh terlibat?? Tudingan KPK bahwa Budi Gunawan termasuk orang yang tak bersih karena memiliki rekening gendut yang tak wajar. Rupanya hal ini akhirnya menyulut lagi perseteruan lama cicak vs buaya. Kedua pihak saling serang dengan membongkar kasus-kasus lama masing-masing pihak. Ancaman akan saling menuntut dengan sederet bukti pun diluncurkan. Semua ini terjadi akibat sistem perpolitikan, khususnya di Indonesia, yang suka saling “sandera” jika kepentingannya terusik. Tak ada yang tulus memikirkan rakyat, masing-masing hanya memikirkan diri dan kelompok bagaimana caranya agar kepentingannya berjalan mulus. Lambat laun, pastilah akan terjadi kompromi antara kedua pihak ini karena sama-sama memiliki kelemahan lawan. Hal seperti ini tak akan berhenti sampai di sini dan pasti akan terus berulang karena memang seperti itulah tabiat politik ala demokrasi. Maka hak rakyat untuk diurusi oleh negara hanya isapan jempol belaka. Pasalnya, kisruh cicak vs buaya ini ternyata hanya pengalihan isu. Saat mereka berdrama seperti itu, kita tak sadar bahwa ternyata kontrak perpanjangan Freeport telah ditandatangai oleh Pak Presiden. Padahal ini adalah hal yang krusial karena mencakup hajat hidup orang banyak. Jika Freeport tak diserahkan pada asing dan diolah dengan apik oleh negara, akan sangat mungkin pendididkan yang betul-betul gratis (tanpa pungli) akan terwujud. Sayang, demokrasi ini telah membabat habis nasib rakyat dan mementingkan nafsu penguasa.

SURAT PEMBACA

Liberalisasi Sumber Kenestapaan Umat SEKIAN lama bangsa kita tertimpa kemalangan tak berkesudahan, mengalami keterpurukan di segala lini kehidupan dan belum sanggup untuk bangkit lagi. Tampuk pemerintahan berkali-kali diganti, tapi kemakmuran, kesejahteraan, dan kemerdekaan hakiki masih terasa jauh panggang dari api. Jika kita amati, ketidakmampuan bangsa ini untuk keluar dari permasalahan yang mengimpitnya itu bukan semata-mata karena ketidakcakapan pemimpin dalam menjalankan pemerintahannya, melainkan ada hal besar lain yang ternyata juga dialami oleh negerinegeri muslim lainnya, yaitu diterapkannya kapitalisme dalam sistem kehidupan. Sistem ini kemudian melahirkan ide-ide turunannya, seperti ide kebebasan atau liberalisasi, yang salah satunya adalah kebebasan berekonomi atau liberalisasi ekonomi, sebab itu dari sinilah permasalahan ekonomi negeri kita muncul. Liberalisasi ekonomi yang dianut bangsa ini dapat kita lihat dari lahirnya banyak UU yang sangat menguntungkan asing. UU Migas, UU Kelistrikan, UU Perbankan, UU Minerba, UU Penanaman Modal, UU Pendidikan, UU Kesehatan, dsb. Melalui berbagai UU ini, asing dengan mudah masuk dan beraktivitas di negeri kita, mengeruk sebanyak-banyaknya sumber daya negeri kita. Bahkan mereka mendapat jaminan keamanan karena terlindungi oleh UU ini. Sebagai contoh, UU No. 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing, Pasal 21 kemudian digantikan dengan UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Pasal 7, sama-sama menjamin pemerintah tidak akan melakukan nasionalisasi terhadap perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia. Dengan aturan ini, posisi negara menjadi sangat lemah dan membuat asing nyaman berusaha di Indonesia. Contoh yang paling nyata adalah PT Freeport yang menolak membayar dividen hak pemerintah Indonesia Rp4,5 triliun dengan alasan kondisi keuangan yang sedang tidak baik. Dalam hal ini, posisi pemerintah bisa dikatakan kalah, perusahaan-perusahaan asing itu berbalik mengatur pemerintah Indonesia, dengan berbagai cara meminta negosiasi ulang kesepakatan kerja sama. Contoh lain yang paling dekat adalah dihapuskannya subsidi BBM. Sebenarnya hal

Putri Cakrawaty Sianturi Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia

Cicak Vs Buaya Episode 2 AKHIR-AKHIR ini kita dihebohkan oleh kasus para elite politik, yakni kisruh atara KPK dan Polri yang saling tuduh dan saling tuntut. Kabar terbaru mengatakan bahwa Bareskrim Polri harus segera memanggil, memeriksa, dan menahan Ketua KPK

Pasir Bandarjaya Ditambang Malam Sambungan Hlm.1 Hingga kini kerusakan alam berupa tergerusnya pinggiran sungai memang belum menimbulkan dampak berarti seperti longsor atau banjir luapan air pada saat hujan deras. Posisi rumahrumah warga memang agak jauh dari bibir sungai sehingga belum ada yang terkena dampak langsung. Namun, jika panjang tepian sungai yang tergerus terus bertambah, berpotensi membawa air sungai masuk ke permukiman. Sementara ini, keluhan yang paling dirasakan warga sekitar adalah hancurnya jalan kabupaten dari lokasi tambang sampai Jalinsum. Menyaksikan kondisi ini, anggota Komisi I DPRD Lamteng Sumarsono geram. Ia menjelaskan setelah Ko m i s i I D P R D L a mte n g sidak pada Kamis (29/1), tim gabungan menindaklanjuti dengan penutupan pada Selasa (3/2). Ia menyesalkan

tim gabungan tak menyita peralatan penambangan sehingga aktivitas kembali berjalan. “Seharusnya peralatannya disita, jadi tidak seperti ini,” kata dia. Sumarsono mengatakan kewibawaan Pemkab dan Polres Lamteng benar-benar diabaikan oleh para penambang. Karena itu, baik Pemkab maupun Polres harus bertindak tegas dengan menerapkan aturan yang berlaku. “Berikan sanksi tegas. Jelas mereka yang merusak lingkungan itu bisa terkena sanksi berupa denda Rp10 miliar dan kurungan 10 tahun penjara,” ujarnya. Ia membenarkan pada Rabu (4/2) malam truk-truk pengangkut alat berat masuk ke lokasi tambang dan kembali menambang. Selain itu, truk-truk dengan muatan berat sekitar 20—30 ton masih keluar masuk membawa pasir. “Saya meneruskan pengaduan masyarakat. Eksekusi itu tugas Pemkab dan

Polres,” kata Sumarsono. Ia menambahkan jika dalam waktu sepekan tidak ada tindakan nyata dari Pemkab dan Polres, yang bisa menghentikan penambangan pasir di Bandarjaya Timur itu, pengaduan akan diteruskan ke Mabes Polri. “Saya sudah menyiapkan berkas untuk melapor ke Mabes Polri. Ini benar-benar harus dihentikan. Jika tidak kerusakan lingkungan semakin parah,” kata dia. Banyak warga mengeluh, tetapi tak berani angkat bicara karena khawatir dengan keselamatannya sendiri. Sejumlah warga yang bicara dengan wartawan berpesan agar tak menulis nama mereka. “Risikonya besar, bisabisa kami jadi sasaran,” kata salah satu warga. Polres Lamteng, melalui Kasat Reskrim AKP Harto Agung, mengaku akan kembali berkoordinasi dengan pihak terkait menyusul beroperasinya kembali tambang itu. (TIM/R6)

Emma Kusuma Ardianti Pendidik di SD Indan Mandiri Bandar Lampung, tinggal di Desa Jatimulyo, Lampung Selatan.

5

KPK-Polri bisa belajar dari mereka, Pak Ho.

n FERIAL

POJOK Banjir terjang Lampung. Kok jadi agenda rutin tahunan? n Pencuri motor tembak warga Lamteng. Pada ke mana aparat keamanannya, ya?

SMS INTERAKTIF

Sertifikasi Cair 9 Bulan Yth. Bupati Pesawaran. Kami guru SMP Padangcermin sudah berulang-ulang menanyakan dengan kepala dinas masalah dana sertifikasi kami pada 2014 yang hanya dicairkan 9 bulan, sedangkan yang 3 bulannya sampai saat ini belum cair dan belum kami terima. Jadi, kami mohon dengan sangat, tolong diusut dulu ke mana larinya dana sertifikasi kami yang 3 bulan itu. Terima kasih. 085758924xxx

Payung Hukum Tenaga Honorer Yth. Gubernur Lampung. Kami mohon payung hukum pengangkatan PNS K2. Menjadi K3 honorer sekolah swasta banyak yang berharap dari kebijaksanaan Bapak untuk usul ke pusat demi keadilan antarguru honorer. Terima kasih. 085216281xxx

Kapan Ada Tower? Kapan Sukamernah, Kecamatan Gunungalip, Tanggamus, ada tower 3? Biar bisa menikmati internet. 085279464xxx

Bangun Jalan Kedondong Pak Gubernur, saya pendukungmu. Mohon jalan Kedondong dan Padangcermin diperbaiki, mau kapan lagi. 08137952xxx

Kecurangan UN Tetap Kecurangan UN tetap ada meski pakai online. Kan sudah jadi budaya meski online atau sejuta paket soal, tetap akan curang, anak susah dimotivasi malas karena senior pada dibantu sama tim sukses. Maka, anak pada malas, guru stres. Suara para guru. Terima kasih. 082375928xxx

Berharap Bantuan Bupati Lamsel Yth. Bupati Lamsel. Kami rakyat kecil dan miskin di Natar, Lamsel, mengharap bantuan. Agar sudi kiranya menyelesaikan surat tanah Prona yang kami buat 2013. Sampai kini belum ada penyelesaian atau kami terima surat Prona tersebut dengan alasan tuan tanah di Kalianda yang mempersulit. Maka dari itu, kami memohon kiranya untuk membantu kami menyelesaikan Prona kami. Terima kasih. 082379647xxx


SElasa, 10 februari 2015

BANDAR LAMPUNG

Drainase Buruk Picu Banjir Pembangunan drainase harus segera dipercepat sehingga bisa berjalan sesuai fungsinya, khawatir akan terjadi banjir yang lebih besar. IYAR JARKASIH

B

ANJIR yang menerjang sejumlah wilayah Bandar Lampung disebabkan buruknya drainase. Kondisi ini harus segera disikapi Dinas PU setempat agar tidak terjadi bencana yang lebih parah. Wakil Ketua Kadin Lampung Bidang Konstruksi Aprozi Alam mengatakan dengan kondisi curah hujan yang tinggi, faktor drainase sangat berpengaruh. “Pembangunan drainase harus

segera dipercepat sehingga bisa berjalan sesuai fungsinya, khawatir akan terjadi banjir yang lebih besar,” kata Aprozi, melalui telepon, Senin (9/2). Ketua Aspeknas Lampung ini menilai lambatnya proses pekerjaan drainase menjadi awal maraknya banjir di Kota Tapis Berseri. Menurutnya, tingginya curah hujan merupakan siklus tahunan yang semestinya bisa segera diantisipasi sejak awal. “Februari ini kan puncak hujan, seharusnya

proses pekerjaan drainase bisa dipercepat dari awal tahun.” Aprozi menyarankan agar Dinas PU Kota proaktif dengan

tinggi. “Dinas PU Kota harus ekstraketat. Drainase yang tidak berfungsi segera diperbaiki sehingga masalahnya bisa teratasi,” kata dia. Buruknya drainase, Daerah Rawan Banjir ujar Aprozi, akan berKota Bandar Lampung g dampak masif, teruKelurahan Ke Kecamatan ecca ama mata tan tan P an a njja ang ng Way Lunik Panjang tama menyebabkan aii n Kalibalau Kencana Kedamaian kondisi jalan yang Bakung Telukbetung Barat Perwata Telukbetung Timur baik menjadi cepat Penengahan dan Sidodadi Kedaton rusak. “Kalau sudah Ki Maja Way Halim Palapa dan Kaliawi Tanjungkarang Pusat seperti ini, cost yang Sumber: BPBD Kota Bandar Lampung dikeluarkan menjadi memetakan titik drainase yang lebih besar dan terjadi pemrusak dan segera melakukan borosan anggaran.” perbaikan. Jangan sampai konDi Jalan Raden Saleh, Tandisi drainase dibiarkan tanpa jungsenang, buruknya draiperawatan dan ongkos yang nase membuat air yang memdikeluarkan justru menjadi banjiri sawah di dekat TK

6

Target PAD Lampung Terlalu Rendah Mekar Wangi meluap. Hingga kemarin pagi, air masih menggenangi badan jalan.

20 Rumah Terendam Banjir juga menerjang Kelurahan Sawahbrebes, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung. Sekitar 20 rumah terendam banjir setinggi 30 cm. Menurut warga yang tinggal di belakang Pasar Tugu, banjir terjadi akibat saluran air yang biasanya menga­rah ke Pasar Tugu berbalik arah akibat gorong-gorong yang menanjak di proyek Pasar Modern baru yang dikelola PT Prabu Artha. (*9/D2) iyar@lampungpost.co.id

DPRD Lampung menilai target pendapatan asli daerah (PAD) Pemerintah Prpvinsi Lampung tidak rasional. Sebab, peningkatan pendapatan tiap tahun hanya berkisar 3% sehingga tidak mampu menopang biaya pembangunan. Ketua Komisi III DPRD Lampung Ikhwan Fadil, di kantor DPRD setempat, Senin (9/2), mengatakan PAD Lampung masih minim karena Pemprov tidak mampu memaksimalkannya. Menurutnya, sektor yang target pendapatannya masih terbilang rendah itu di antaranya perikanan dan kelautan, rumah sakit jiwa, RSUDAM, serta guest house.

Padahal, berdasarkan perhitungan sementara Komisi III, pendapatan yang bisa diperoleh dari sektor tersebut bisa mencapai dua kali lipat. “Contohnya guest house. PAD dari sektor tersebut hanya Rp180 juta tiap tahun, sementara untuk honor kebersihannya saja mencapai Rp160 juta. Inikan kurang masuk akal. Hitungan kami seharusnya dari situ saja bisa dapat Rp400 juta,” kata dia. Untuk itu, dia berharap Pemprov Lampung bersungguh-sungguh meningkatan PAD. Tujuannya, agar pemba­ ngunan di Provinsi Lampung bisa semakin baik. (UIN/K3)

Pemprov Pasang Plang Cegah Muatan Berlebih

Dana Rukun Kematian Jangan Disunat WALI Kota Bandar Lampung Herman HN meminta seluruh jajarannya tak memotong bantuan dana hibah untuk 924 rukun kematian yang tersebar di 126 kelurahan. Masing-masing rukun kematian memperoleh Rp3 juta sehingga total APBD 2015 yang digunakan untuk membeli perlengkapan yang dibutuhkan rukun kematian Rp2,772 miliar. “Saya di sini untuk membagikan dana hibah untuk rukun kematian, mudah-mudahan bisa melengkapi peralatan yang kurang untuk rukun kematian. Uang jangan sampai dipotongpotong, ini nanti diaudit BPK, jadi harus benar-benar diguna­ kan untuk rukun kematian membeli perlengkapan,” kata Herman HN, kepada penerima dana hibah di Kantor Kelurahan Gunungagung, Kecamatan Langkapura, Senin (9/2). Dia menegaskan seluruh dana yang digunakan untuk masyarakat berasal dari APBD bukan dari pusat. Menurut Herman, hal ini harus disampaikannya mengingat adanya sekelompok orang yang telah melakukan kampanye hitam (black campaign) ke masyarakat untuk merusak citranya. “Ini dana semuanya dari APBD. Ini uang rakyat Bandar Lampung, dana pusat enggak ada. Setiap warga yang me­ ninggal, keluarganya dibantu Rp500 ribu. Saya kepala keuang­an lima tahun ngurus Rp4 triliun per tahun, kalau saya mau nilep sudah dari dulu. Saya bukan orang yang nilep sana-sini. Pendidikan dan kesehatan gratis ini uang rakyat, mutlak untuk rakyat,” kata dia, disambut tepuk ta­ ngan masyarakat. Pelaksana harian Kepala Dinas Sosial setempat Saad Asnawi menerangkan rukun kematian yang menerima dana hibah Pemkot sebanyak 924. Masing-masing mendapatkan bantuan Rp3 juta. (CR11/K3)

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

TABRAKAN BERUNTUN. Truk bermuatan arang dengan nomor polisi BE-9436-BT menabrak mobil boks BE-9183-CL yang mengalami pecah ban di Jalan Soekarno-Hatta tak jauh dari Polsek Kedaton, Rabu (9/2). Sebelum tertabrak, mobil boks yang dikemudikan Muhotim menabrak bus jurusan Rajabasa—Way Jepara BE-2289-CU. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Bank Lampung Serahkan Hadiah Siger Mas BANK Lampung Kantor Cabang Utama menyerahkan hadiah undian Tabungan Siger Mas periode XVIII tahun ke-14/2014 kepada para pemenang di Kantor Pusat Bank Lampung, Jalan Wolter Monginsidi, Telukbetung, Senin (9/2). Pimpinan Kepala Cabang Utama Bank Lampung Harry Budiarjo mengatakan ada 11 nasabah pemenang undian tabungan Siger Mas dari Bank Lampung Kantor Cabang Utama. Mereka mendapatkan hadiah ibadah umrah (1 orang), sepeda motor Yamaha Vega RR Disk (3), dan televisi LG MT 29 inci (7). “Saya ucapkan selamat kepada 11 nasabah Bank Lampung Kantor Cabang Utama yang berhasil mendapatkan hadiah. Ini menunjukkan kesempatan mendapatkan hadiah dalam undian tabungan Siger Mas sangat terbuka bagi setiap

nasabah. Jadi, bagi nasabah yang belum beruntung jangan berkecil hati, segera tambahkan saldo tabungan Anda sehingga bisa meraih hadiah dalam undian periode mendatang,” ujar Harry, dalam siaran persnya, Senin (9/2). Direksi Bank Lampung Nurdin Hasboena mengatakan

Tabungan Simpanan Gene­rasi Masa Depan Sejahtera (Siger Mas) merupakan produk tabungan asli milik Bank Lampung. Produk ini disediakan bagi masyarakat yang ingin memiliki produk tabungan milik Bank Lampung yang dilengkapi fasilitas jaminan asuransi jiwa. (*6/K3)

n LAMPUNG POST/*6

SERAHKAN HADIAH SIGER MAS. Pimpinan dan Direksi Bank Lampung menyerahkan hadiah kepada nasabah pemenang undiah hadiah Siger Mas di Kantor Pusat Bank Lampung, Jalan Wolter Monginsidi, Telukbetung, Senin (9/2).

MEMINIMALISASI kerusakan jalan dan jembatan, Pemerin­t ah Provinsi Lampung memasang plang di semua ruas jalan provinsi dan nasional. Asisten II Bidang Ekonomi Pembangungan Pemprov Lampung Adeham menyata­k an plang berisi tulisan peringatan batas maksimal muatan kendaraan yang akan melintas jembatan tersebut. “Jadi, nanti kami pasang tulisan di semua jembatan, baik jembatan nasional maupun provinsi, isinya besok dirapatkan,” kata dia, di kantor Gubernur, Senin (9/2). Adeham mengatakan peringatan tersebut merupakan tindak lanjut dari evaluasi dari uji coba penundaan keberangkatan kendaraan dengan muatan berlebih sebelum diter bitkannya Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Tonase. “Pergub itu sambil berjalan, sebelum ditanda-

tangani kami kasih peringatan dulu,” kata mantan Kadiskominfo itu. Dia menguraikan sebelum pengesahan Pergub Tonase, Pemprov terus berbenah de­ ngan menyiapkan perangkat yang dibutuhkan. Dengan demikian, pihaknya optimistis jika Pergub telah ditandatangani dapat berjalan sesuai aturan. “Kami sudah menandatangani pakta integritas dengan Polda, polres, TNI, dan seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk bersama-sama menjalankan pergub tersebut.” Adeham menegaskan berkaca dari pengamalam sebelumnya tentang surat edaran (SE) larangan truk batu bara melintasi jalan provinsi yang tidak dipatuhi, Pergub ini dapat diberlakukan sesuai aturan. “Ini upaya kami untuk menjaga jalan dan jembatan, baik Provinsi maupun nasional,” kata dia.(*11/K3)


selasa, 10 FEBRuari 2015

BANDAR LAMPUNG

Pegawai Kemenag Dibui T

IM jaksa Kejaksaan Ne­ geri Bandar Lampung mengeksekusi Duly Fitriana, mantan Bendahara Koperasi Al Ikhlas di Kemen­ terian Agama Kota Bandar Lampung, yang tersangkut ka­ sus korupsi senilai Rp10 miliar pada 2009—2010. Duly dipanggil penyidik Kejari kemarin (9/2). Setelah diperiksa beberapa jam, dia keluar kantor Kejari sambil menutupi wajahnya meng­ gunakan kain. Sesampainya di mobil kejaksaan yang akan menggelandangnya ke Rutan Way Huwi, Duly shock dan langsung berbaring. “Kami melaksanakan pu­ tusan kasasi terhadap Duly, dia sudah divonis 1 tahun oleh Kejaksaan Tinggi, kemu­ dian mengajukan kasasi dan MA menolak kasasinya,” kata Kepala Kejari Widiyantoro. Sebelumnya, hakim Pengadilan Negeri Tanjungkarang memvo­ nis Duly 1 tahun 4 bulan. Surat kasasi MA yang ditu­ jukan untuk Duli tertanggal 28 Mei 2012. Dia terbukti melang­ gar Pasal 263 Ayat (2) tentang Pemalsuan Surat. Menurut Widiyantoro, Duly terbukti

secara sah menggunakan surat palsu secara bersama-sama dan berlanjut bersama dua ter­ pidana lainnya, yaitu Ketua Ko­ perasi Al Ikhlas Maulana Mar­ sad dan Sekretaris Ko­perasi Al Ikhlas Rohayah. “Ketiga­nya di­ vonis 1 tahun penjara. Namun, dua terpidana lainnya tidak memenuhi panggilan tim jaksa, kami akan memanggil mereka kembali minggu depan,” kata Widiyantoro. Diberitakan sebelumnya, ke­ tiga terpidana melakukan tindak pidana pemalsuan surat de­ ngan modus mengajukan kredit pinjam­an dana di Bank CIMB Niaga Tanjungkarang lebih dari Rp10 miliar dengan mencatut nama anggota Koperasi Al Ikhlas. Dalam persidangan terungkap dana Rp1,2 miliar masuk ke re­ kening pribadi Rohayah dan Rp1 miliar ke rekening pribadi Duli. Diduga dana juga mengalir ke Mathews (almarhum), pegawai Bank CIMB Niaga Rp1,6 miliar. Kepala Kemenag Kota Ban­ dar Lampung Seraden Nihan membenarkan ada pegawai Kemenag bernama Duly Fitri­ ana, tapi yang bersangkutan diberhentikan sementara sejak 2012. (AMR/K1)

CMYK

wandibarboy@lampungpost.co.id

Marwan Dituntut 1 Tahun Penjara TERDAKWA Marwan Saydeh Mustafa, pemain sepak bola asal Suriah dituntut 1 tahun penjara dan denda Rp50 juta. Tuntutan ini dibacakan jaksa dalam sidang di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Senin (9/2). Jaksa Tri Wahyu A Prateka menyatakan Marwan terbukti melakukan tindak pidana keimigrasian. Mendengar tuntutan itu, Marwan mengajukan klementie (permohonan keringanan hukuman) dengan berdiri di kursi pesakitan kemudian menunduk dan tangan kanannya yang memegang tasbih disilangkan ke belakang badannya. “Saya mohon majelis hakim mempertimbangkan hukuman saya. Saya berani bersumpah di depan Alquran yang ada di ruang ini. Saya tidak tahu sama sekali kalau surat-menyurat saya itu selama ini salah,” kata Marwan, dengan terbata-bata dan menundukkan kepala di hadapan majelis hakim. (BOY/K1)

Diduga Mesum, Wartawan Dikeroyok

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

DIBUI. Duly Fitriana (tergeletak) saat dipindahkan oleh pihak Kejari untuk dijebloskan ke Rutan Way Huwi, Senin (9/2).

Nyabu, Mantan Anggota Dewan Dibekuk IMRONUDDIN (51), mantan anggota DPRD Kabupaten Lam­ pung Barat periode 2004—2009, ditangkap petugas Reskrim Polsek Tanjungkarang Timur usai mengonsumsi sabu-sabu, Sabtu (31/1). Dia ditangkap di kontrakannya di Jalan Dr. Harun II, Gang Klutum III, Ko­ tabaru, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung. Kapolsek Tanjungkarang Timur Kompol Heru Adrian mengatakan tersangka di­ tangkap berdasarkan infor­ masi masyarakat. Kemudian, petugasnya melakukan pe­ nyelididkan dan menangkap dua tersangka lainnya sebagai kurir. “Petugas menangkap tersangka beserta barang bukti

berupa alat isap (bong) dan plastik bekas sabu-sabu yang telah digunakan tersangka,” kata Heru, Senin (9/2). Kapolsek menjelaskan ter­ sangka mengaku hanya sebagai pengguna dan membeli barang haram tersebut dari tersangka bernama Dodi. Selanjutnya, dilakukan pengembangan dan petugasnya berhasil menang­ kap tersangka Dodi dan Risky sebagai kurir narkoba. Dia mengatakan dua ter­ sangka sebagai kurir yaitu Dodi (33), warga jalan raya Natar, Desa Merakbatin Induk, Natar, Lampung Selatan, dan Risky (25), warga Desa Muaraputih, Natar, Lampung Selatan. “Dodi dan Risky ditangkap

petugas di Jalan Pangeran Antasari berdasarkan hasil pengembangan tersangka Im­ ronuddin dengan melakukan penyamaran. Dari tangan kedua tersangka, petugas me­ nyita satu unit kendaraan dan empat paket narkoba jenis sabu-sabu,” ujar Kapolsek. Heru menjelaskan terangka Imronuddin mengaku baru tiga kali mengunakan narkoba. Namun, Imronuddin enggan berkomentar saat diwawanca­ rai awak media di Polsek Tan­ jungkarang Timur. “Kasusnya masih dikembangankan untuk mengungkap tersangka yang diduga bandar yang memasok barang haram kepada para tersangka. (AMR/K3)

DIDUGA mesum, oknum wartawan mingguan M Nurullah, warga Jalan Makam RT 04, Lingkungan III, Pinangjaya, Kemi­ ling, Bandar Lampung, babak belur dikeroyok warga, Minggu (8/2), sekitar pukul 23.00. Pelaku segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) dan mendapat perawatan ruangan Bougenville. Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol I Ketut Suryana menga­takan korban diduga mesum dengan dua orang wanita, yaitu DF, seorang PNS Kemenag Kota Bandar Lampung, dan satu wanita lainnya diketahui berprofesi guru SD, tapi belum diketahui namanya. “Awalnya pihak keluarga suami DF dan ketua RT setempat datang ke kontrakan yang disewa oleh pelaku, tapi dia ketakutan dan berusaha melarikan diri se­hingga diteriaki maling. Dari teriakan itu, spontan mengundang perhatian warga, Nurullah ditangkap dan dikeroyok hingga babak belur,” kata Ketut Suryana, Senin (9/2). (AMR/K1)

Pencuri Burung Dipukuli Warga USMAN (36), warga Gang Pertiwi, Kelurahan Langkapura, Bandar Lampung, dikeroyok, Minggu (8/2), karena tepergok mencuri burung murai milik tetangganya. Korban Siswandi mengatakan pagi itu dia menjemur burungnya di depan rumah, kemudian ditinggal ke belakang. Tiba-tiba dia mendengar anaknya berteriak maling. Spontan, Siswandi berlari ke depan dan di sana sudah berkumpul tetangganya yang ikut mengejar dan memukul pelaku hingga babak belur. “Saya kenal dengan pelaku. Saya sering berbincang-bincang dengannya. “Saya tidak mengira kalau dia itu pencuri. Wajar saja warga emosi dan mengeroyoknya, sebab di sini sering terjadi pencurian,” ujarnya. Kanit Reskrim Polsekta Tanjungkarang Barat Iptu Wijaya Kusuma mengatakan pihaknya segera ke lokasi setelah mendapat laporan tentang pencurian tersebut. Kepada petugas, tersangka Usman mengaku mencuri burung karena ingin mempunyai murai. (*4/K1)

CMYK

Polda Lampung Luncurkan Program Quick Win BIRO Pembinaan Karier (Binkar) Sumber Daya Polda Lampung meluncurkan program Quick Win untuk rekrutmen terbuka jabatan di Polda maupun Polres.

P

eluncuran dihadiri oleh Wadir Pamobvit AKBP Joko Susilo, Kabag Binkar AKBP Edi Purnomo, Kabid Humas AKBP Sulistyaningsih, dan jajaran Polda lainnya, di Gedung Assessment Center di Polda 2 Lampung, Jalan Dr. Warsito No. 1, Bandar Lampung, Kamis (5/2). “Kalau rekrutmen terbuka jabatan kapolsek, urban dan kasat reskrim sudah kami lakukan sejak 2014. Nah, untuk Polda dan Polres akan dimulai bulan ini. Saat ini kami sedang melatih assessor-nya dulu,“ kata Edi Purnomo, kemarin. Menurut Edi, Assessment Center merupakan salah satu metode untuk menunjukkan performa, sikap, dan perilaku seseorang untuk posisi atau jabatan yang masa akan datang. “Assessment Center ini bisa mengukur kompetensi yang harus dimiliki seseorang untuk menduduki suatu jabatan,“ ujarnya. Edi memaparkan pihaknya sudah melaksanakan Assessment Center sejak 2011 untuk lingkungan Polda Lampung, seperti wakapolres, kabag ops, kapolsek urban yang berpangkat kompol, kasat lantas, dan kasat reskrim, serta kasat intel. “Kami juga pernah memberikan Assessment Center di luar internal Polri, seperti Pemerintah Kota Metro dan PT Pelindo di Panjang,“ kata Edi. Polda Lampung sudah melaksanakan beberapa item untuk melaksanakan Assessment Center, seperti psikometri, berkaitan dengan psikologi seseorang, CAT untuk mengukur pengetahuan

7

selintas

Duly Fitriana langsung dijebloskan ke Rutan Way Huwi sesuai keputusan MA yang menolak kasasinya. Wandi Barboy

LAMPUNG POST

di bidangnya, leader group discussion menilai berdiskusi tanpa ada pemimpin, wawancara, satu orang peserta assessment diwawancarai minimal dua assessor. Sebelum melakukan assessment, lanjut Edi, pihaknya sudah menyusun apa saja kompetensi yang harus dinilai atau dimiliki oleh peserta sehingga terfokus dalam pengujian. Gedung Assessment Center memiliki fasilitas terbaik, seperti di Mabes Polri, memiliki ruang diskusi, ruang CAT, dan lainnya yang sudah sesuai standar Assessment Center. Fasilitas yang tersedia di Gedung Assessment Center ini sudah cukup memadai dan dinilai telah memenuhi syarat untuk melakukan tes rekrutmen terbuka. Selain fasilitas, assessor berjumlah 22 orang yang terdiri dari 19 anggota Polri dan 3 PNS yang telah memiliki sertifikasi.

“Para tim assessor sudah mengikuti sertifikasi di Jakarta,“ ujar Edi. Melalui tes di Assessment Center ini akan diketahui kemampuan dan kekurangan seorang yang ingin menempati suatu jabatan. Dengan begitu, bisa diketahui layak atau tidak seseorang menempati jabatan tersebut secara profesional. Wadir Pamobvit AKBP Joko Susilo mengatakan tes ini dilakukan untuk mengukur kemampuan seseorang, dalam hal kecerdasan, perilaku, dan bagaimana tingkatan inisiatif dalam mengatasi permasalahan terjadi. Jadi tes yang dilakukan tidak hanya sebatas pengetahuan dalam bidangnya saja, tetapi juga ada tes diskusi yang semua pesertanya dianggap pemimpin yang memiliki insiatif mengatasi permasalah yang terjadi. Ada juga tes wawancara untuk mengetahui

layak atau tidaknya peserta dalam menduduki jabatan. “Tesnya memang ketat dan di lakukan secara profesional, karena itu sebelumnya peserta harus melalui seleksi terlebih dahulu baru akan diketahui apakah peserta memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat. Jika tidak memenuhi syarat, peserta tidak akan dipanggil,” kata Joko Susilo. (*4/K10)


RAGAM

selasa, 10 februari 2015

LAMPUNG POST

Lampung Luncurkan Batu Anggur Api PEMPROV Lampung meluncur­ kan batu anggur api sebagai batu permata khas daerah, khususnya Way Kanan. Pelun­ curan dilakukan Wakil Gu­ bernur Bachtiar Basri saat membuka pameran Revolusi Batuan Indonesia di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Senin (9/2) malam. Bachtiar Basri mengata­ kan batu anggur api merupa­ kan salah satu potensi dan keka­yaan alam yang dimiliki Lampung. Dengan berbagai inovasi untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat, di­ harapkan batu anggur api dapat bersaing dengan batuan lainnya di Indonesia. “Kalau bisa sekelas permata dunia,” kata Bachtiar. Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan batu anggur api, Bupati Way Kanan Bustami Zainudin akan me­ manfaatkan rest area yang ada saat memasuki Kabupaten Way Kanan untuk menjadi sentral batu anggur api. Mereka yang datang ke rest area itu langsung dapat melihat berbagai kreativitas masyarakat dalam mengino­ vasi batu anggur api. “Itu salah satu upaya pemerintah Way Kanan untuk mendorong batu anggur api sebagai salah satu sumber pendapatan asli daer­ ah (PAD) dan kami berharap ketertarikan terhadap batuan dapat menjadi pekerjaan pilih­ an,” ujarnya, ditemui di selasela pembukaan pameran. Ketua Umum Perkumpul­ an Pecinta dan Pengusaha Permata Indonesia (4PI) Lam­ pung Anshori Djausal sebagai tim penyelenggara pameran mengharapkan pengunjung dapat mengenal dan tertarik terhadap batu anggur api. “Karena sumber daya alam batu anggur api tersebut tidak sukar ditemukan, sangat berpo­ tensi untuk dikembangkan. De­ ngan menyediakan 72 stan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, kami berharap pe­n gunjung dan pengusaha batuan dapat saling bertukar informasi sehingga semakin memahami tentang batuan,” kata dia, tadi malam. (*12/U1)

BURAS

Sulitnya Memberantas Korupsi!

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PAMERAN BATU MULIA. (Dari kanan) Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, Bupati Way Kanan Bustami Zainudin, Ketua Umum Perkumpulan Pecinta dan Pengusaha Permata Indonesia (4PI) Anshori Djausal, dan pendiri 4PI Khoirul Huda menunjukkan batu anggur api khas Way Kanan dalam pembukaan Pameran Terbesar Batu Mulia Indonesia di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Senin (9/2). Acara tersebut bertemakan Revolusi batuan Indonesia.

Sidang Praperadilan Sengit Seharusnya KPK mencari dan mengumpulkan bukti baru menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka. FATHUL MU’IN

P

ENGADILAN Negeri Ja­ karta Selatan kembali menyidangkan kasus praperadil­an Komjen Budi Gu­ nawan, Senin (9/2). Sidang dengan agenda pembacaan permohonan dan eksepsi dari pihak KPK itu berlangsung se­ngit karena ter­ jadi perdebatan yang cukup alot antara dua kuasa hukum. Sidang dimulai pukul 09.40 dan berlangsung terbuka un­ tuk umum dengan dipimpin hakim tunggal Sarpin Rizaldi. Persidangan yang berlangsung kurang lebih 3 jam tersebut menjadi ajang saling debat. Kuasa hukum Budi Gunawan, Maqdir Ismail, dalam persidang­ an menyatakan lembaga pra­ peradilan memiliki kewenangan menetapkan sah atau tidaknya tindakan penyidik KPK mene­ tapkan Budi Gunawan sebagai tersangka. Hal ini sesuai dengan Pasal 77-83 KUHAP. Selain itu, pihaknya juga menyatakan penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka adalah cacat yuridis sehingga Budi Gunawan mendapatkan

kerugian moril dan immate­ riel sebagai calon Kapolri. KPK juga dinilainya tendensius karena tidak mengedepankan asas praduga tak bersalah ter­ hadap Budi Gunawan. “Hanya dalam satu hari sete­ lah dibuatkan sprindik pada 12 Januari 2015, Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka. Padahal, pemohon tidak per­

Hakim praperadilan tidak punya kewenangan menunjukkan sah atau tidaknya penetapan tersangka. nah dimintai keterangan dari sangkaan tindak pidana korup­ si tersebut,” ujar Maqdir. Dia juga menyatakan sudah seharusnya KPK mencari dan mengumpulkan bukti baru ter­ lebih dahulu yang menjadi dasar ditetapkannya pemohon sebagai tersangka. Padahal, seharusnya dalam menetapkan tersangka

pada pemohon, termohon harus menemukan bukti permulaan dan dua alat bukti yang sah. Terkait tuntutan yang dila­ yangkan Budi Gunawan da­ lam praperadilannya, Maqdir menegaskan menuntut hakim praperadilan menyatakan Sprindik No. 03/01/01/2015 tanggal 12 Januari 2015 yang menetapkan pemohon sebagai tersangka tidak sah. “Hakim yang mulia, kami berharap praperadilan ini da­pat memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi ka­ mi,” kata dia. Sementara itu, pihak termo­ hon (KPK) yang diwakili kuasa hukumnya, Katrina Mulyana Girsang, menyatakan penetap­ an tersangka Budi Gunawan tidak bisa dibatalkan melalui praper­a dilan. Kewenangan praperadilan hanya untuk menetapkan sah atau tidaknya penangkapan. Terkait dengan penetapan tersangka cacat secara yuris­ prudensi tidak memiliki legal standing, termasuk mempra­ peradilankan termohon yang dalam hal ini KPK. “Hakim praperadilan tidak punya kewenangan menunjuk­ kan sah atau tidaknya penetapan

tersangka. Termohon memiliki kewenangan dalam melakukan penyidikan, penyelidikan, dan penuntutan,” kata dia. Dia menegaskan KPK telah memiliki dua alat bukti kuat sebe­ lum menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka. Menurutnya, untuk mengumpulkan dua bukti yang cukup keterangan dari ter­ sangka bukanlah syarat sehingga tidak ada keharusan terhadap pemohon untuk mendapatkan bukti yang cukup. “Seluruh dalil pemohon ter­ hadap tidak sahnya penetapan tersangka haruslah ditolak. Karena telah sesuai dengan logika hukum,” ujarnya. Dalam praperadilan tersebut juga sempat terjadi perselisih­ an akibat surat kuasa hukum KPK masih ditandatanggani Bambang Widjojanto, semen­ tara saat ini Bambang telah mengundurkan diri. Namun, Hakim Sarpin Rizaldi menyata­ kan BW masih komisioner KPK karena belum ada keputusan dari Presiden Jokowi. “Sidang dilanjutkan kembali besok (hari ini) pukul 09.00 dengan agenda pembuktian pemohon,” kata dia. (MI/U2) fathulmuin@lampungpost.co.id

Pers Dituntut Berperan bagi Kemajuan Bangsa DUET Joko Widodo-Jusuf Kalla menilai pers sebagai indera yang berperan penting untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia. “Pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa tanpa media karena pers yang mema­ hami situasi,” kata Wakil Presi­ den Jusuf Kalla di acara Hari Pers Nasional ke-69 di Batam, Kepulauan Riau, Senin (9/2). Menurut JK, kritikan jurnal­ istik pun siap didengar. Hanya, perlu ada etika dalam pemberi­ taan bahwa jangan ada kepent­ ingan partai serta melulu pesi­ misme yang dikedepankan. “Kami enggak mau kembali ke 1990-an dengan pers sangat dikontrol. Yang baik katakan baik. Yang tidak baik, katakan tidak baik. Kami siap terima koreksi tersebut untuk jangka panjang,” kata dia. Sebab, baginya pers memiliki naluri dasar dalam memantau permasalahan di lapangan. Namun, ia tetap meminta adanya nilai-nilai optimisme dalam kritik pers itu. Pasalnya, nilai itu penting untuk memba­ ngun semangat dan motivasi masyarakat untuk maju. “Tentu pers itu, Anda se­ mua, mata, telinga, dan mulut bangsa ini. Jadi tentu harus dengan tekad kemajuannya dan persatuannya bangsa ini dijaga. Tapi tetap dikritik kalau salah,” kata JK. JK menambahkan pemerin­

8

tah juga terus berupaya mem­ buka diri sepanjang informasi yang dibutuhkan media adalah informasi publik. Pihaknya mengakui ada sejumlah penge­ cualian pemberian informasi itu. Misalnya, sesuatu yang me­ nyangkut aib seseorang serta proses penyelidikan tertentu. Menurut JK, harus ada ke­ seimbangan antara mencari keuntungan dan tetap mem­ beri nilai kepada publik. “Saya yakin para pimpinan redaksi punya kearifan menjaga seper­ ti itu,” ujarnya. Bagir Manan, ketua Dewan Pers, menambahkan pers yang sehat juga mestinya bebas dari kepentingan politik. Saat ini makin banyak pemilik media yang sekaligus aktor politik. Mau tak mau media yang di­­ milikinya didayagunakan un­ tuk mengegolkan tujuannya. Dan jadilah semakin jelas ke­ beradaan media partisan. “Ada cara-cara yang berbeda menerjemahkan kebebasan be­ rekspresi. Pluralisme berpikiran itu menjadi keberpihakan. Jadi, sikap partisan itu tidak layak untuk pers,” kata Bagir. Ancaman terhadap pers lain­ nya, kata Bagir, adalah tingkah laku pemeras. Itu tak cuma terja­di pada pewarta tanpa media. Tapi juga oleh pekerja media ter­nama. Ia menyadari laku pe­meras itu dibuka peluangnya oleh kebobro­ kan di birokrasi. (MI/O2)

n ANTARA/JOKO SULISTYO

HPN 2015. Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2015 di Batam, Senin (9/2). Pada acara puncak sekaligus penutup HPN itu Wapres menekankan pentingnya fungsi pers.

Tantangan Liverpool Jaga Performa LAGA seru bakal tersaji pada pekan ke-25 Liga Primer saat Liverpool menjamu Tottenham Hotspur di Stadion Anfield, dini hari nanti. Ini menjadi tantang­an bagi Liverpool untuk menjaga performa apiknya. Sebenarnya kesempatan itu terbuka mengingat dalam 29 pertemuan The Reds memetik 12 kemenangan dan 9 kali ka­ lah dengan sisanya imbang. Selain itu, tim besutan Bren­ dan Rodgers itu belum terkalah­ kan dalam 8 laga di Liga Primer dengan lima kemenangan dan 3 hasil imbang. Kondisi itu ditam­ bah lagi dengan bermain di depan pendukung sendiri yang tentunya akan menambah mo­

tivasi Stevan Gerrard dkk. untuk terus meraih hasil positif. Permainan The Kops memang terus menunjukkan peningkat­ an. Hal itu juga bertambah dengan mulai sembuhnya Da­ niel Sturridge yang sempat di­ mainkan sebagai pemain peng­ ganti saat melakoni laga derby Merseyside melawan Everton, akhir pekan kemarin. Memang Rodgers masih ber­ pikir untuk memainkan Stur­ ridge sejak menit-menit awal. Namun, setidaknya kehadiran­ nya membuat Rodgers memiliki alternatif di sisi penyerangan. Tim tamu pun datang dalam situasi yang sedang panaspanasnya. Itu tidak lepas dari

kemenangan 2-1 yang dipetik anak asuh Mauricio Pochettino atas Arsenal, pekan kemarin. Kemenangan beruntun da­ lam tiga laga terakhir tentunya ingin dipertahankan sekaligus membawa pulang tiga poin untuk terus menjaga asa masuk zona Liga Champions. Kini mer­ eka tertinggal satu angka dari Manchester United yang ada di batas akhir kompetisi tertinggi di Eropa itu. Pochettino memiliki senjata ampuh pada diri striker Harry Kane. Penampilan pemain Tim­ nas Inggris U-21 itu sedang panas-panasnya dengan mem­ borong dua gol kemenangan ke gawang The Gunners. (LUG/O2)

KORUPSI itu se­ dapi KPK. Saling c a r a u n ive r s a l melindungi dalam dikenal sebagai korupsi ternyata abuse of power— menjadi keharusan penyalahgunaan jika ingin lolos dari kekuasaan. Berarti giliran jerat KPK! hanya orang yang Bayangkan be­ punya kekuasaan berapa gugus ke­ bisa melakukan ko­ kuasaan besar b e r ­k o n s p i r a s i rupsi, sebab orang H. Bambang Eka Wijaya menggencet KPK! yang tak punya Hanya perlawan­ kekuasaan tak ada an rakyat—people power— yang bisa dia salah gunakan! Dalam hubungan kekua­ yang memihak KPK satusaan dan korupsi itu, ucap­an s at u nya a n d a l a n u nt u k Lord Acton yang sering diku­ membentengi KPK! tip Presiden Susilo Bambang Di mana letak kekuatan peo­ Yudhoyono adalah power ple power? Dia kuat karena tend to corrupt, absolut secara formal terhimpun dari po­w er corrupt absolutly-- orang-orang yang tak jelas— kekuasaan cenderung korup, anonim—baik personal mau­ kekuasaan yang absolut ko­ pun kelembagaan sehingga rupsinya absolut pula. tak ada tokoh kunci yang bisa Dari itu terkesan betapa ditebas untuk menghentikan sulitnya usaha memberantas gerakannya! Karena menjadi korupsi. Karena, semakin hukum alam people power, tinggi kedudukan makin meski anonim jika ditebas besar kekuasaan, bisa makin satu tumbuh seribu! Peristiwa hebat korupsinya, sekaligus Mei 1998 dengan gugurnya makin sulit menangkap ko­ para martir di Universitas Tri­ rupsinya karena benturan sakti, ratusan ribu mahasiswa kekuasaannya juga bisa tak menuntut keadilan di DPR! kepalang dahsyatnya. Aki­ Karena itu, setiap pusat batnya, ketika berhadapan kekuasaan harus sangat hatidengan koruptor seperti itu, hati mengelola kekuasaannya bukan Komisi Pemberan­ berkaitan dengan usaha pem­ tasan Korupsi (KPK) yang berantasan korupsi. Sekali menggulungnya, melainkan salah langkah, pusat kekua­ malah sebaliknya, justru KPK saan bisa terjerat dilema yang yang tergulung, bahkan sam­ sulit dicari jalan keluarnya! Akhirnya, setelah setiap lang­ pai tamat riwayatnya! Lebih sulit lagi kalau yang kah hanya menambah keru­ dihadapi konspirasi bebera­ wetan, korban yang jatuh pa gugus kekuasaan formal bukan hanya koruptor, me­ yang bersatu melawan KPK! lainkan juga aktivis antikorup­ Unsur-unsur kekuatan dalan si. Itu ketika tak ada jalan lain suatu gugus kekuasaan yang lagi hingga pusat kekuasaan sebelumnya saling berten­ harus membuat jalan keluar tangan pun, bisa seketika dari kebuntuan akibat salah bersatu langkah saat mengha­ langkahnya sendiri! ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Keringat Agus Toyib OBAT paling mujarab dari banyak penyakit adalah keringat. Itu yang diyakini Agus Toyib, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemen­ terian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Lampung. Bukan keringat untuk diminum atau dioles­ kan, melainkan keringat yang keluar dari tu­ buh kita. Keyakinan itu yang menguat­ kan dia me ­ nyempatkan diri berolah­ raga di sela k esibukan­ n DOK. LAMPUNG POST nya. Bukan un­ tuk berprestasi atau ingin menang jika main tenis, bulu tangkis, atau lainnya, melainkan cuma untuk hobi dan kebugaran. Mantan Kadivpas Kemenkumham DI Yogyakarta ini meng­ aku sedang gandrung dengan olahraga gowes alias bersepeda. Setiap ada waktu luang, ia menggenjot pedal untuk meregang­ kan otot keliling seputaran tempat tinggalnya. “Olahraga sepeda itu lebih menyenangkan. Sebab, selain sehat dan bercucuran keringat, kita juga bisa sambil cuci mata. Bisa melihat-lihat berbagai keindahan yang ada di seputaran yang kita lewati. Juga biar lebih hafal jalan dan kawasan,” kata dia. Meskipun demikian, dia mengaku punya hobi banyak jenis olahraga. “Saya suka olahraga tenis, badminton, catur, dan lainnya,” kata dia, saat mengobrol santai di kantornya, Kamis (5/2). (BOY/R6)

WAT WAT GAWOH

Guru Bejat GURU adalah sosok yang pantas diteladani alias digugu dan ditiru, sebab mereka mendidik anak, baik dari teori maupun sikap­ nya. Namun, alangkah bejatnya guru di Tuban yang digerebek seke­ lompok mahasiswa saat sedang berbuat mesum dengan guru wanita di sekolahnya saat jam sekolah usai. Nah, repa bang mak ngajar benor n LAMPUNG POST/FERIAL kidah? (Nah, kok mengajari enggak benar, sih?) Kedua guru mesum itu adalah pasangan pengajar di salah satu sekolah swasta di Tuban, tetapi yang laki-laki juga wakil kepala sekolah di SMA negeri. Mereka dicurigai mahasiswa yang sedang berkumpul di dekat sekolah itu karena keduanya datang sudah malam. “Sekam ratong tian lagi riluk (Kami da­ tang mereka sedang telanjang),” kata seorang mahasiswa yang menggerebeknya. Wat-wat gawoh (Ada-ada saja). (ANT/U1)


selasa, 10 Februari 2015

BISNIS KORPORASI

LAMPUNG POST

9

Ford Arista Diresmikan Maret Ford Arista akan menjadi diler Ford terlengkap di Lampung dan melayani sales, servis, dan suku cadang. DIAN WAHYU KUSUMA

D

ILER Ford Bandar Lam­ pung, Ford Arista, di Jalan ZA Pagaralam, Rajabasa, akan diresmikan bu­ lan depan. Saat ini gedung di­ ler tersebut masih dalam tahap penyelesaian. “Kalau Februari ini selesai, awal Maret akan diresmikan. Saat ini masih ada kekurangan yang belum diselesaikan pengembang,” kata Supervisor Manager Ford Arista Bandar Lampung Atari, saat dihubungi, Senin (9/2). Menurut Atari, diler Ford ketiga di Lampung ini akan menjadi yang terlengkap ka­ rena melayani sales, servis, dan suku cadang. Diler ini hadir karena potensi pelang­ gan Ford cukup besar. Ini terlihat dari banyaknya mobil Ford berpelat Jakarta dan Palembang yang berlalu lalang di Lampung. Diler ini juga, menurut Atari, menjadi yang utama karena diler sebelumnya di Jalan Pangeran Antasari akan ber­

gabung ke Ford Arista Raja­ basa. “Ford membuka cabang di Lampung dengan gedung milik sendiri. Sebelumnya, Ford hadir masih dalam ben­ tuk ruko di Jalan Pangeran Antasari dan segera pindah di Rajabasa.” Untuk target, Atari menjelas­ kan pihaknya belum menen­ tukan secara spesifik karena masih harus melihat perkem­ bangan setelah pembukaan. “Yang jelas, kami berupaya maksimal dalam menerapkan standar diler, yakni kenya­ manan, keamanan, dan ke­ bersihan.”

Produk Andalan Menurut Atari, setelah dibu­ ka nanti, pihaknya akan me­ nampilkan produk-produk an­ dalan Ford, di antaranya Ford Fiesta dan Ford Eco Sporty. Ford Fiesta, ujar dia, sekelas dengan Yaris, sedangkan Ford Eco Sporty satu kelas dengan Avanza. Selain itu, jenis Ford lainnya juga banyak dipakai peru­

sahaan perkebunan di Lam­ pung. “Ford tetap kedepankan teknologi yang nyaman buat pengendara,” ujarnya. Sebelumnya diberitakan, PT Ford Motor Indonesia (FMI) akan menghadirkan SUV All New Ford Everest di Indonesia tahun ini. Managing Director FMI Bagus Susanto mengatakan pihaknya tengah bersiap untuk meluncurkan All New Ford Eve­ rest, tetapi ia belum memastikan tanggal peluncurannya. “Sudah pasti di tahun ini. Tunggu saja tanggal mainnya.” Bagus mengungkapkan Ever­ est yang ada saat ini memang bukan produk global One Ford. “Tapi tahun ini akan menjadi produk demonstrasi strategi One Ford di Indonesia,” kata dia. Selain meluncurkan produkproduk terbarunya pada ta­ hun ini, FMI akan melakukan peremajaan terhadap produk yang sudah ada, seperti Ranger dan Focus. FMI bersama para diler juga berkomitmen un­ tuk terus berekspansi dalam mengembangkan jaringan di Indonesia. Secara umum, Bagus menga­ takan dalam menghadapi tahun

n LAMPUNG POST/IKSHAN DWI NUR SATRIO

DILER FORD ARISTA. Pembangunan diler Ford Arista di Jalan ZA Pagaralam, Rajabasa, Bandar Lampung, memasuki tahap finishing, Senin (9/2). Rencananya diler ini beroperasi pada Maret mendatang. ini FMI menjalaninya dengan optimistis, tetapi dengan penuh kehati-hatian. Optimistis karena pertumbuhan ekonomi Indone­

sia 2014 masih bisa mencapai kisaran angka di atas 5%. “Thailand saja tahun lalu hanya tumbuh 0,8%. Memang

kita tidak sekinclong Filipina atau Tiongkok, tapi angka pertumbuhan 5% Indonesia is not bad at all. Itu yang mem­

buat kami optimistis,” ujar Bagus. (E1) dianwahyu@lampungpost.co.id


±

SELASA, 10 Februari 2015

±

±

CMYK

±

BISNIS KORPORASI

LAMPUNG POST

BTN Luncurkan Portal Properti

Hotel POP Beri Cokelat Gratis

Melalui portal ini, masyarakat bisa memilih properti sesuai dengan kemampuan dan mengajukan KPR secara online dengan persetujuan seketika. INGE MANGKOE

M

E RAYA KA N h a r i ulang tahun (HUT) ke-65, Bank Tabung­ an Negara (BTN) meluncurkan portal BTNproperti. Portal ini menjadi salah satu terobosan BTN sebagai salah satu solusi permasalahan perumahan di Indonesia. Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan portal ini dibangun dengan harapan bisa menjadi salah satu langkah penyelesaian backlog atau kekurangan perumahan yang bakal terus bertambah.

Portal BTNproperti menjadi ikon baru menjawab kebutuhan masyarakat akan rumah.

±

Hingga kini, ujar dia, back­ log diperkirakan mencapai 13,7 juta lebih unit rumah. “Diperlukan peran serta ba­ nyak pihak untuk mengatasi problematika masalah perumahan di Indonesia. Untuk itu, kami hadirkan BTNproperti,” kata Maryono, usai meresmikan portal itu pada acara HUT ke-65 BTN, di Jakarta, Senin (9/2). Menurut Maryono, BTNpro­ perti akan memberikan banyak fasilitas kemudahan kepada masyarakat dan pengembang dalam memperoleh informasi terkait masalah rumah. Melalui portal ini, masyarakat bisa

memilih properti sesuai de­ ngan kemampuan. Masyarakat pun dapat melakukan pengajuan KPR secara online dengan persetujuan seketika. Proses aplikasi kredit juga dapat dipantau secara online melalui portal BTNproperti dengan www. btnproperti.co.id. “Sebagai leader pembiayaan perumahan di Indonesia, kami ingin agar portal BTNproperti menjadi ikon baru menjawab kebutuhan masyarakat akan rumah. Segala kebutuhan akan rumah dengan mudah dan cepat dapat diperoleh secara online oleh masyarakat dan pengembang melalui BTN­ properti,” kata Maryono.

Fitur Portal Dia menambahkan portal ini memiliki berbagai fitur bermanfaat, seperti konsultasi KPR, simulasi KPR, edukasi masyarakat, customer service chat, berita seputar pro­perti, dan informasi terkini. BTN­ properti, kata dia, melengkapi inisiatif Housing Finance Center (HFC) yang telah diluncurkan pada Oktober 2014. Melalui portal BTNpro­perti, perseroan juga akan dapat memperbaiki kinerja kre­ ditnya dengan recovery asset kredit atas terjualnya rumahrumah stok lama atau yang siap untuk dilelang. Sebab, selain rumah baru, juga tersedia rumah stok lama atau yang siap dilelang. Yang terpenting, masyarakat dan pengembang dapat mengakses dengan mudah stok rumah tersebut. (E1) ingemangkoe@lampungpost.co.id

10

n ANTARA/WAHYU PUTRO A

PORTAL BTN. Dirut Bank Tabungan Negara Maryono (dua kiri) mengakses situs properti BTN ketika peluncuran BTNproperti, di Jakarta, Senin (9/2). BTN meluncurkan situs www.BTNproperti.co.id sebagai salah satu terobosan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dan pengembang dalam memperoleh informasi perumahan.

Valentine Dinner Inna Eight Hanya Rp200 Ribu

Enam Ramen Terbaru di Otosan

HOTEL Inna Eight menawarkan makan malam romantis dengan hidangan lezat untuk merayakan Valentine pada 14 Februari 2015. Lidya Ratu Kemala, sales administrator Inna Eight, menjelaskan hanya dengan Rp200 ribu, setiap pasangan bisa menikmati hidangan makan malam mulai dari makanan pembuka, makanan utama, hingga makanan penutup. “Romantic Valentine Dinner tersedia di Warung Bistro mulai pukul 19.00 hingga 23.00. Paket ini lengkap dengan minuman spesial kreasi bartender hotel,” kata Lidya, di Inna Eight Hotel, Jalan Ikan Hiu No. 1, Telukbetung, Bandar Lampung, Senin (9/2). Sebagai bentuk kasih sayang terhadap pengunjung setianya, Inna Eight juga memberikan free chocolate praline gift serta free red rose bagi setiap pasangan. “Dengan harga yang sangat ekonomis, pasangan tidak perlu merogoh kocek dalam untuk sebuah makan malam istimewa.” Lidya menambahkan makan malam tentu tidak lengkap tanpa hiburan untuk memeriahkan suasana. Untuk itu,

OTOSAN Japanese Restaurant & Suki menawarkan berbagai menu terbaru pada bulan ini, di antaranya enam jenis ramen dan tiga minuman teh hijau ocha. Supervisor Otosan, Tanti Nursianti, menjelaskan enam ramen tersebut yakni gyu ramen, katsu ramen, spicy ramen, rendang ramen, gomo ramen, shizen ramen, dan ebi ramen. Soal harga, ujar dia, cukup terjangkau yakni mulai Rp32 ribu hingga Rp45 ribu per porsi. “Spesial untuk menu baru itu, kami berikan diskon 20% tanpa syarat tertentu hingga akhir Februari 2015,” kata Tanti, di Otosan Japanese Restaurant dan Suki, Payakun City Walk, Jalan Gatot Subroto No. 67, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Senin, (9/2). Untuk menemani berbagai menu ramen itu, ujar dia, disediakan teh hijau khas Jepang (ocha) berbagai rasa buah, yakni lemon ocha, lychee ocha, dan peach ocha dengan harga ter-

pihaknya menyiapkan alunan musik dan suara merdu dari professional keyboardist dan In House Singer untuk menghibur pengunjung. Tidak hanya menawarkan makan malam, Inna Eight juga memberikan harga spesial menginap bagi traveler, yakni hanya dengan Rp421 ribu de­ ngan tipe kamar superior, termasuk sarapan pagi untuk dua orang. “Tamu yang menginap juga mendapat free chocolate praline sebagai gift dari hotel di kamar. Promosi kamar ini berlaku hanya pada 14 Februari 2015,” ujarnya. Bagi pasangan yang beruntung, kata Lidya, juga akan mendapat special goody bag dari Inna Eight Hotel. Sebelumnya diberitakan, Inna Eight Lampung meluncurkan tujuh paket promosi mulai tahun ini. Lidya mengatakan paket promosi diluncurkan sebagai bagian dari promosi hotel dengan benefit yang bervariasi serta harga kompetitif. “Kami selalu berupaya melakukan terobosan dan memberi penawaran terbaik, salah satunya dengan memberi tujuh pilihan paket promosi,” kata dia. (LIN/R4)

jangkau berkisar Rp40 ribu— Rp60 ribu untuk empat orang. “Spicy ramen merupakan menu terbaru yang banyak diminati pengunjung dengan ditemani lychee ocha. Sensasi pedas dari ramen dengan sensasi segar dari minumannya membuat rasa yang unik.” Selain itu, kata Tanti, Otosan juga menyediakan berbagai menu baru bagi para pencinta sushi, di antaranya toriten floss maki, dai futomaki, tori tomago roll, spicy curry roll, spicy ren­ dang roll, salmon sashimi, ebi mago nigiri, salmon mago nigiri, chiken teri roll, dan special lemon herbal roll dengan harga mulai Rp25 ribu. Sebagai pelengkapnya, disediakan juga potato wedges, ata­ ma salmon, dan spicy tebayaki. “Berbagai menu baru sengaja kami sediakan untuk menambah pilihan bagi pengunjung, baik yang menyukai makanan khas Jepang maupun yang suka mencicip menu-menu baru,” kata dia. (*12/E1)

±

SEBAGAI wujud kasih sayang terhadap tamu setianya, Hotel POP Tanjungkarang akan membagikan cokelat praline secara gratis pada 14 Februari 2015. Manajer Hotel POP Tanjungkarang Wahyu Adhi menjelaskan cokelat berbentuk hati ini akan diberikan di setiap kamar. Tak hanya itu, pihaknya juga membagikan pesan cinta untuk setiap tamunya di setiap kamar. “Pembagian cokelat dan pesan cinta ini kami berikan khusus untuk tamu yang check in di Hari Valentine,” kata Wahyu, di Hotel POP Tanjungkarang, Jalan Wolter Monginsidi, Bandar Lampung, Senin (9/2). Tak hanya itu, ujar Wahyu, pihaknya juga memberikan layanan satu jam gratis karaoke di Karaoke Underwater Tanjungkarang. Pengunjung dan tamu yang memakai busana pink pun akan mendapat diskon 20% di Kopi Oey Hotel POP. Selain itu, setiap tamu hotel atau pengunjung yang makan di Kopi Oey pada Hari Valentine dengan transaksi Rp150 ribu juga akan mendapat gratis ori­ ental fizz (minuman stroberi) dan es krim goreng, sedangkan pengunjung yang bertransaksi Rp100 ribu akan mendapat gratis minuman oriental fizz. Tak hanya memeriahkan Valentine, Hotel POP juga menggelar program khusus menyambut Imlek dengan menambahkan ornamen Imlek di lobi hotel. Berbagai ornamen itu dibuat dari barang bekas yang tidak terpakai. “Ini sesuai dengan konsep Hotel POP yang ramah lingkungan karena kami adalah green hotel.” Adhi menambahkan harga kamar Hotel POP masih sama dengan tahun lalu, yakni Rp349.600 di hari kerja maupun akhir pekan. Hotel sembilan lantai itu juga bekerja sama dengan Telkomsel memberikan diskon menginap sebesar 5% untuk pelanggan yang menukarkan 20 poin Telkomsel. (IAN/E1)

±

Al-Hakim Sediakan Karpet Impor

±

AL-HAKIM Carpet dan Interior di Jalan Pangeran Diponegoro No. 28, Bandar Lampung, menyediakan berbagai karpet impor yang bisa menjadi pilihan pelanggan. Salesman Al-Hakim Carpet dan Interior, Muhammad Naim, mengatakan karpet di tokonya didatangkan langsung dari negara penghasil karpet dengan kualitas terbaik seperti Turki, India, Irak, dan Pakistan. Menurut Naim, karpet dari berbagai negara tersebut berbeda dengan karpet lokal. Selain

±

menggunakan bahan sutra, karpet-karpet tersebut tidak dibuat menggunakan mesin, melainkan dirajut menggunakan tangan. Oleh sebab itu, karpet yang dijual di tempat ini mampu bertahan hingga ratusan tahun. “Untuk satu karpet, pembuatannya bisa sampai satu tahun, jadi memang lebih berkualitas,” ujar Naim kemarin. Keunggulan lain karpet ini, menurut Naim, adalah tidak gampang kotor dan warnanya

CMYK

tahan lama. Untuk harga, ujar dia, sesuai dengan kualitasnya yakni mulai dari Rp1 juta hingga Rp15 juta. “Harga menyesuaikan dengan kualitas. Kami tidak menyediakan karpet lokal, khusus karpet dari luar negeri.” Selain karpet, Al-Hakim juga menyediakan rupa-rupa aksesori yang bisa mempercantik tampilan rumah, seperti keset, hiasan dinding, sajadah, dan karpet masjid. “Untuk pernakpernik berkisar mulai dari Rp500 ribu,” kata dia.

Karena mengedepankan kualitas, kata Naim, tak heran jika pelanggan Al-Hakim cukup banyak mulai dari pejabat, politikus, PNS, maupun pengusaha di Lampung. “Sasaranya dari kalangan menengah ke atas. Istri Wali Kota Metro juga ambil di sini.” Saat ini, Al Hakim memiliki 22 cabang yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air, seperti Bali, Samarinda, Balikpapan, Bandung, Jakarta, dan Surabaya. (*11/E1)

±

n LAMPUNG POST/*12

MENU TERBARU OTOSAN. Supervisor Otosan, Tanti Nursianti, menunjukkan menu terbaru Otosan, yakni spicy ramen, lychee ocha, potato wedges, dan berbagai menu sushi terbaru di Otosan Japanese Restaurant dan Suki, Payakun City Walk, Jalan Gatot Subroto No. 67, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Senin,

±

±


±

±

CMYK

±

KESEHATAN

SELASA, 10 FEBRuari 2015

LAMPUNG POST

11

Tips pencegahan Seperti dikutip dari Time, Selasa (18/3), berikut kiat mencegah kanker khusus pria.

1. Banyak Berkeringat Studi yang dilakukan University of Vermont menunjukkan mereka yang rutin olahraga dan bertubuh bugar memiliki risiko kanker paru-parunya menurun 68% dan risiko kanker kolorektalnya menurun hingga 38%. Pria yang sudah memiliki bawaan kanker juga akan bertubuh lebih sehat jika mereka berolahraga secara teratur. Latihan kardio diungkapkan mampu membantu mengendalikan peradangan dan hormon serta menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat untuk menangkis sel-sel kanker.

±

±

2. Setop Konsumsi Makanan yang Digoreng Menurut studi terbaru Fred Hutchinson Cancer Research Center, Seattle, menu-menu yang digoreng seperti kentang goreng, ayam goreng, dan donat satu kali atau lebih dalam sepekan meningkatkan risiko pria untuk terkena kanker prostat sebanyak 37%. Faktanya, minyak yang dipanaskan sampai suhu tinggi mampu mengembangkan senyawa karsinogenik (senyawa penyebab kanker) dalam makanan.

3. Minum Jus Delima n DOK. LAMPUNG POST

ANCAM KAUM PRIA. Walau kanker bisa menyerang siapa saja tanpa membedakan jenis kelamin, ada beberapa jenis kanker yang lebih mengancam kaum pria, yakni kanker paru, prostat, dan kanker kolesterol.

Awas, Kanker Incar Kaum Pria! Walau kanker bisa menyerang siapa saja tanpa membedakan jenis kelamin, ada beberapa jenis kanker yang lebih mengancam kaum pria, yakni kanker paru, kanker prostat, dan kanker kolesterol. WIWIK HASTUTI

T

ANGGAL 4 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. Hingga saat ini kanker masih menjadi penyakit yang paling menakutkan. Kanker termasuk salah satu dari penyakit penyebab kematian terbanyak. Tiap tahun di seluruh dunia terdapat 12 juta orang yang terkena kanker, 7,6 juta di antaranya meninggal dunia. Tanpa upaya pencegahannya atau gerakan, tahun 2030 diperkirakan akan ada 26 juta penderita dan 17 juta di antaranya tidak bisa terselamatkan nyawanya. “Di Indonesia, mengacu data Riset Kesehatan Dasar, dari 1.000 orang, 14 kena kanker,” kata Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI M Subuh, di Jakarta, Sabtu (7/2). Kanker tergolong mahal dalam pengobatannya. Serangan kanker ini tidak mengenal jenis kelamin, usia, strata sosial. Walau kanker bisa menyerang siapa saja tanpa membedakan jenis kelamin, ada beberapa jenis kanker yang lebih mengancam kaum pria. Kenali apa saja dan bagaimana mencegahnya.

±

Kanker Paru Penyakit ini menduduki urutan pertama kanker

yang paling banyak terjadi pada pria. Sebanyak 80%—90% kasus kanker paru-paru disebabkan rokok, baik sebagai perokok maupun mereka yang sering terpapar asap rokok. Menghindari rokok tentunya menjadi cara terbaik dalam mencegah kanker paru-paru. Paparan polutan lingkungan seperti asbestos dan arsenik juga memperbesar risiko. Gejala stadium awal kanker paru sering tak disadari, sehingga para penderita baru memeriksakan diri ketika kondisi sudah stadium lanjut. Bila mengalami batuk yang tidak sembuh-sembuh hingga berdarah, nyeri dada, dan leher bengkak perlu diwaspadai dan segera periksa ke dokter. Deteksi dini amat diperlukan agar kanker paru-paru dapat segera diobati.

Kanker Prostat Prostat merupakan kelenjar di bawah kandung kemih pria yang berfungsi memproduksi sperma. Gejala kanker ini pun sulit dideteksi karena tidak ada tanda khusus. Serupa dengan gangguan pembengkakan prostat, kanker ini ditandai dengan peningkatan frekuensi buang air kecil pada malam hari. Kemudian mulai sulit buang air kecil, hingga sering merasa belum tuntas. Adanya darah pada urine juga perlu diwaspadai.

Perkembangan kanker prostat tergolong lambat, tetapi sebenarnya amat berbahaya karena bisa menyebabkan kematian mendadak. Untuk mencegah kanker prostat, para pria harus menghindari rokok, menjaga berat badan, mengatur pola makan sehat, membatasi konsumsi produk berlemak dan daging olahan, serta menambah aktivitas fisik.

Para peneliti di University of Wisconsin, Madison, menemukan bahwa jus buah delima atau pomegranate dapat menghambat pertumbuhan kanker paruparu. Plus, penelitian sebelumnya juga menunjukkan minum jus delima mampu menurunkan risiko kanker prostat pada tikus dan menstabilkan kadar prostatespecific antigen (PSA) pada pria yang dirawat karena kanker. Minumlah sekitar 450 ml atau dua cangkir jus delima per hari. Buah ini diketahui kaya akan polifenol, isoflavon, dan asam ellagic yang mampu melawan kanker bersama-sama.

Makanan Pemicu Kanker Adapun makanan pemicu kanker adalah :

Daging Kanker Kolekteral Kanker ini terjadi pada jaringan usus besar atau rektum (bagian kecil dari usus besar sebelum anus). Lebih dari 71 ribu pria telah didiagnosis menderita kanker kolekteral pada tahun 2014. Biasanya kanker ini menyerang pria berusia di atas 50 tahun. Namun, pola hidup di usia muda tetap harus dijaga agar bisa terhindar dari kanker kolekteral. Gejala kanker kolorektal meliputi perubahan kebiasaan buang air besar, seperti diare atau konstipasi. Jika mengalami BAB berdarah dan keram perut, perlu tindak lanjut segera agar bisa memulai pengobatan. Rutin melakukan aktivitas fisik, menghindari alkohol, membatasi daging merah, dan menjaga pola hidup sehat penting agar terhindar dari penyakit ini. Walaupun sering kehadiran sel kanker tidak kita rasakan dan ketahui, menjaga pola hidup sehat dan rutin menjalankan pemeriksaan kesehatan bisa menghindarkan kita dari penyakit mematikan ini. (DBS/S1) wiwikhastuti@lampungpost.co.id

Menurut Cancer Research UK, beberapa jenis daging dan cara memasaknya merupakan faktor yang menyebabkan kanker payudara apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan. Lebih disarankan untuk mengonsumsi daging putih seperti dada ayam dan daging ikan yang tidak menyebabkan kanker.

Alkohol American Cancer Society (ACS) menemukan meminum alkohol bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara. Maka itu, para wanita yang tidak ingin terkena kanker payudara disarankan untuk menghindari konsumsi minuman beralkohol sebisa mungkin.

±

Lemak Makanan tinggi lemak mengandung banyak kalori yang cenderung akan menyebabkan obesitas (kegemukan) pada seseorang dan secara langsung dikaitkan dengan kanker payudara. Itulah beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan kanker, termasuk kanker payudara yang bisa menyebabkan kematian. Semoga dengan informasi di atas kita tahu makanan apa saja dan cara memasak seperti apa yang dibolehkan atau tidak dibolehkan sehingga bisa meminimalkan risiko terkena penyakit kanker. (S1)

±

±

±

CMYK

±

±


SELASA, 10 FEBRuari 2015

EKONOMI

LAMPUNG POST

Produksi Teri Pulau Pasaran Anjlok INTENSITAS hujan yang tinggi di Bandar Lampung membuat produksi teri dan ikan asin di Pulau Pasaran anjlok sejak be­ berapa pekan terakhir. “Selain itu, saat ini lagi tidak musim ikan sehing­ ga hasil tangkapan ikan teri sedikit,” kata Asep, salah satu pengusaha ikan asin Pulau Pasaran, Senin (9/2). Menurut Asep, sebagian besar nelayan teri di Pulau Pasaran tidak berproduk­ si, karena minimnya hasil tangkapan saat kondisi cuaca hujan lebat. Pada­ hal, Pulau Pasaran adalah salah satu sentra utama penghasil ikan teri di Lam­ pung, yang pemasarannya menjangkau kawasan Ja­ karta dan sekitarnya. Saat musim ikan atau kondisi cuaca cerah, harga ikan teri nasi masih ber­ tahan di angka Rp60 ribu/ kg, sedangkan harga ikan teri jenis lainnya berkisar Rp55 ribu—Rp37 ribu/kg. “Kami menggunakan ga­ ram dari Jawa untuk men­ gasinkan ikan. Perebusan teri dilakukan di laut da­ lam agar mutunya bagus, bebas dari pencemaran,” kata Butri, pengusaha ikan asin setempat. Ia menye­ butkan kadar garam ikan teri harus tinggi agar tidak cepat busuk. “Kami tidak menggunakan pengawet, jadi kadar garamnya har­ us tinggi.” I k a n te r i a s a l P u l au Pasaran memang belum setenar nama teri medan yang banyak dijual di kotakota besar di Sumatera dan Jawa, namun mutu dan kegurihan teri asal Bandar Lampung ini tidak kalah dari teri asal Suma­ tera Utara tersebut. Teri yang dulu dianggap tak berharga karena ukur­ annya kecil belakangan ini terus menjadi primadona bagi nelayan karena harg­ anya cukup mahal dan per­ mintaannya tinggi. (ANT/E1)

selintas

Distribusi Elpiji 3 Kg Masih Dikaji KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih mengkaji distribusi tertutup penyaluran elpiji 3 kg. Pengkajian ini untuk menentukan apakah distribusi tersebut akan dilakukan melalui kartu yang diberikan oleh Badan Pengatur Hilir Migas, Kementerian ESDM, atau diintegrasikan dengan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).A “Yang berhak mendapatkannya adalah yang punya kartu dan itu tidak dibatasi. Artinya, dari kartu itu kan nanti ketahuan siapa yang nakal,” kata Pelaksana Tugas (Plt.) Dirjen Migas Kementerian ESDM Wiratmaja Puja, di Jakarta, kemarin. Dia berharap elpiji 3 kg yang selama ini diberikan kepada masyarakat secara terbuka, akan diberikan kepada masyarakat yang memiliki kartu yang telah didepositkan oleh pemerintah dengan jumlah nominal tertentu. “Itu maunya nanti. Jadi, subsidi langsung. Kontrolnya seperti apa masih akan dikoordinasikan nanti. Pertama, kita sistem kartu dulu. Mendata dan lama-lama mungkin subdisinya langsung,” ujar Wiratmaja. (MI/E1)

Asing Buru Produk UKM Indonesia

n LAMPUNG POST/*6

HARGA BERAS NAIK. Ali, pedagang sembako di Pasar Induk Tamin, Bandar Lampung, melayani pembeli beras di tokonya, Senin (9/2). Sejak bulan lalu harga beras terus meroket karena minimnya persediaan.

Raskin Disalurkan Pekan Depan Harga beras di sejumlah pasar naik karena stok kebutuhan pokok ini terbatas. EZED QYOKO

B

ULOG Divre Lampung segera menyalurkan beras untuk keluarga miskin atau raskin pekan depan. Penyaluran raskin ini bersama dengan naiknya harga beras di pasaran. Kepala Bulog Divre Lam­ pung Djoni Nur Azhari mengatakan harga beras di p a s a r a n m e n g a l a m i p e n­ ingkatan karena stok mulai menipis. Adanya penyalu­ ran raskin diharapkan bisa me m ba nt u wa rg a m i s k i n dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. “Minggu depan Bulog akan mulai menyalurkan raskin. Sejumlah kabupaten/kota su­ dah mengajukan permintaan penyaluran. Dalam waktu dekat raskin disalurkan di Bandar Lampung dan Metro. Sembari menunggu data dari kabupaten lainnya,” ujar Djo­

ni, saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (9/2). Humas Bulog Divre Lam­ pung Zusana menambahkan Bulog Lampung tidak melaku­ kan operasi pasar karena raskin segera disalurkan. “Op­ erasi pasar tidak dilakukan dalam waktu dekat ini karena pagu raskin dari gubernur sudah diterbitkan dan raskin segera disalurkan,” kata dia. Dia berharap agar pagu raskin dari kabupaten/kota segera diterbitkan dan surat permintaan alokasi (SPA) segera diajukan ke Bulog Lampung. Hal ini penting agar raskin dapat segera disalurkan ke masing-mas­ ing kabupaten/kota. “De ­ ngan demikian kelurahan sudah dapat melakukan pe­ nebusan raskin dan Bulog dapat melakukan penyaluran raskin ke titik distribusi yang telah ditentukan,” ujarnya. M e n j e l a n g p e n ya l u r a n

raskin, harga beras di se ­ jumlah pasar di Bandar Lampung naik. Kenaikan ini disebabkan jumlah permint­ aan me­n ingkat, sedangkan stok terbatas dan musim panen belum tiba. Harga be­ ras asalan saat ini mencapai Rp10 ribu/kg. Hadi, pedagang beras di Pasar Tengah, mengatakan jumlah permintaan kebutu­ han beras saat ini meningkat,

Padi belum panen, stok beras enggak ada sehingga harganya naik sedangkan persediaan terba­ tas. “Padi belum panen, stok beras enggak ada sehingga harganya naik ,” kata dia, kemarin. Dia menerangkan harga be­ ras asalan sebelumnya hanya Rp8.000/kg dan saat ini menca­ pai Rp10 ribu. Beras medium sebelumnya Rp10 ribu/kg dan

saat ini mencapai Rp11 ribu. Sementara itu, harga beras super naik dari Rp12 ribu/kg menjadi Rp13 ribu. Dadang, pedagang beras di Pasar Tamin, Bandar Lam­ pung, mengatakan semua bahan yang berasal dari padi saat ini mengalami penaikan harga, seperti gabah kering yang mencapai Rp8.000/kg, sebelumnya hanya Rp5.000/ kg. Sementara itu, bekatul/ d e d a k s a at i n i m e n c a p a i Rp3.500/kilo yang sebelum­ nya hanya Rp2.000/kilo. Ali, pedagang sembako di Pasar Tamin, mengatakan walaupun harga beras saat ini naik, permintaan konsumen terus meningkat. Sebelumnya dia hanya bisa menjual beras sebanyak 40 kg—60 kg/hari. Saat ini dia mampu menjual beras sebanyak 80 kg—120 kg/ hari. “Pembagian beras Bulog mungkin saat ini berkurang, jadi masyarakat membeli be­ ras di pasar,” kata dia. (*6/L1) ezedqyoko@lampungpost.co.id

ngutan yang menyangkut m a sya r a k at k a l au b i s a dikurangi ya harus di­ kurangi. Itulah fungsi pe­ merintah.” Akan tetapi, Ferry men­ egaskan bangunan komer­ sial seperti hotel, restoran, dan mal tetap akan dike­ nakan kewajiban untuk membayar PBB. Untuk ru­ mah mewah pun juga akan te t ap dike n akan kewa­ jiban PBB. “Untuk rumah mewah nanti kami buat dulu kriterianya seperti apa. Mereka harus tetap bayar karena mampu,” ujar Ferry. Selain itu, Ferry menga­ takan juga sedang dalam proses melakukan refor­ mulasi harga tanah. Se­ lama ini harga tanah yang ditetapkan dalam nilai jual objek pajak (NJOP) san­ gat berbeda jauh dengan harga tanah secara pasar. “Nilai NJOP nanti akan mendekati harga pasar agar dapat dipakai pemer­ intah sebagai alat kontrol harga tanah,” kata dia. Kementerian akan mem­ buat formulasi harga tanah per kawasan dan akan me­ netapkan batas atas harga tanah. “Kami hanya ingin ada angka yang menjadi standardisasi harga tanah dan akan diperbarui setiap tahun,” ujarnya. (MI/E1)

SEKITAR 1.035 pengusaha dari 21 negara di Asia Pasifik dan Afrika berminat untuk memasarkan berbagai produk dan komoditas dari pengusaha UKM Indonesia. Sekretaris Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Sudirman Haseng menjelaskan untuk memfasilitasi hal itu, pelaksana fungsi ekonomi dari 23 perwakilan RI (KBRI atau Konsulat) turut membantu menyediakan daftar permintaan produk dan komoditas yang diinginkan pengusaha dari berbagai negara tersebut. Dalam kegiatan Desk Informasi Akses dan Peluang Bisnis pada Sabtu (7/2), di Depok, sekitar 100 pengusaha UKM Indonesia mendapatkan langsung daftar permintaan produk dan komoditas dari para pengusaha berbagai negara. “Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Kementerian Luar Negeri melaksanakan diplomasi ekonomi yang bermanfaat langsung bagi rakyat, khususnya para pengusaha UKM,” kata Sudirman, melalui rilis, Senin (9/2). Sudirman menambahkan produk ekspor utama Indonesia ke kawasan Asia Pasifik dan Afrika, antara lain perabotan, hasil kerajinan tangan, CPO dan turunannya, produk turunan minyak bumi, bahan kimia, garmen, serat benang, serta kendaraan bermotor dan hasil laut. (ANT/E1)

n ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

EKSPOR FURNITUR. Perajin mengerjakan pembuatan furnitur di Bergas, Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/2). Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) memprediksi ekspor produk furnitur dan mebel Indonesia mencapai 2,4 miliar dolar AS atau meningkat 20 persen dibandingkan 2014.

MoU Proton Murni Kerja Sama Swasta

Penghapusan PBB Masih Dibahas WACANA yang disampai­ kan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan untuk menghapus pajak bumi dan bangunan (PBB) bagi rumah tinggal dan refor­ mulasi NJOP sudah disam­ paikan kepada Presiden Joko Widodo. P i h a k nya j u g a m a s i h akan membahas ren­ cana ini bersama Menteri Keuangan dan Menteri Da­ lam Negeri. “Kami matang­ kan dulu di kementerian. Kami sudah sampaikan surat ke Presiden. Secara l i s a n j u g a k a m i su d a h s a mp a i k a n ke M e nte r i Keuangan dan Menteri D a l a m Ne ge r i . T i n g g a l pembahasannya. Setelah itu, baru kami akan duduk bareng dengan pemerin­ tah daerah,” ujar Ferry, di Jakarta, Senin (9/2). Menurut dia, kebijakan ini merupakan kebijakan pemerintah yang termasuk komitmen Presiden Joko Widodo untuk mengha­ dirkan negara dalam se­ tiap permasalahan yang dihadapi warga, termasuk masalah pertanahan. Tugas pemerintah, m e n u r u t Fe r r y, b u k a n untuk menambah beban rakyat melalui banyaknya pungutan. “Pungutan-pu­

12

n ANTARA/EKHO ARDIYANTO

SISTEM GPS MOBIL TANGKI BBM. Direktur Operasi & Marketing PT Elnusa Petrofin Haris Syahruddin (kanan), didampingi Operation Head Terminal BBM Kendari Setyo Rachmanto (kedua kanan), menjelaskan fungsi GPS Tracking System yang dipasang pada mobil tangki BBM Pertamina di Depot Pertamina Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (9/2). Pertamina menggunakan GPS Tracking System untuk memonitor pergerakan mobil tangki BBM secara

Harga Solar Bisa Turun HARGA Mean of Platts Sin­ gapore (MOPS) yang fluktu­ atif bahkan cenderung turun akhir-akhir ini diperkirakan membuat harga solar turun per 15 Februari 2015, dari Rp6.400/liter menjadi Rp6.200/ liter. Harga MOPS beberapa hari ini berada di sekitaran 45 dolar AS/barel. “Ya sekitar Rp6.200. Seandai­ nya kalau tetap seperti ini sam­ pai 14 Februari, solar akan turun jadi Rp6.200,” ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Dirjen Migas IGN Wiratmaja Puja, di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (9/2). Harga solar menurut per­ hitungan PT Pertamina (Per­ sero) sendiri menggunakan

101,21% MOPS ditambah mar­ gin dan biaya distribusi sebe­ sar Rp1.295,49/liter. Di samp­ ing itu, harga dasar tersebut ditambah PPN sebesar 10% dari harga dasar dan PBBKP sebesar 5%. Dari penghitung­ an tersebut, diperoleh harga solar sebesar Rp7.400/liter dan dikurangi oleh subsidi tetap sebesar Rp1.000/liter. Untuk premium, Wiratmaja menuturkan batas yang di­ tentukan pemerintah belum berubah, yakni Rp9.500. Jika harga MOPS naik dan lebih tinggi dari batas atas, pemerin­ tah segera mengonsultasikan­ nya kepada Komisi VII DPR. “Saat ini 12 bulan ke depan

harga minyak tidak akan ting­ gi. Kalau harga itu lewat dari planning, kami sudah sepakat dengan Komisi VII kalau nanti akan konsultasikan lagi,” kata dia. Perihal tabungan BBM, Wiratmaja menyatakan saat ini pemerintah masih menghitung berapa selisih yang terjadi dari fluktuatif harga MOPS sejak 15 Januari 2015. “Sedang dika­ lkulasi. Per hari ini belum ada datanya. Itu akan di-convert menjadi stok. Akhir minggu ini atau awal minggu depan kami akan meeting dengan Pertamina, mendiskusikan margin dapat berapa nih,” ujarnya. (MI/E1)

P R E S I D E N Jo ko W i d o d o (Jokowi) memastikan nota kesepahaman (MoU) ker­ ja sama dengan industri o to m o t i f M a l ays i a , P ro ­ t o n , h a n ya m e r u p a k a n kesepakatan awal antara pelaku bisnis dan pelaku bisnis. “Itu kan business to business, itu pun saya kira masih sebuah MoU yang awal sekali,” kata Presi­ den sebelum mengunjungi Rizal Memorial Park di Ma­ nila, Filipina, Senin (9/1). Ia menyebutkan studi kelayakan juga belum di­ l a k u k a n . “ Ja d i ke m a r i n karena diundang Mahatir dan Pak PM Najib Razak ya saya datang, jadi masih awal sekali.” Menteri Perindustrian Saleh Husin juga menegas­ kan penandatanganan MoU antara PT Adiperkasa Citra Lestari dan Proton Holding Berhard murni merupakan kerja sama pihak swasta untuk membuat studi ke­ layakan bisnis. “Mengenai penandatang­ anan MoU yang dilakukan di Malaysia kemarin itu adalah murni untuk mem­ buat feasibility study enam bulan ke depan dan itu dilakukan murni private to private atau business to business,” ujar Saleh Husin, di Jakarta, Senin.

Menperin mengatakan dalam penandatanganan tersebut tidak ada unsur pemerintah yang terlibat sama sekali, apalagi meng­ gunakan APBN atau mem­ bangun program mobil nasional. Menurut dia, jika dinilai layak, kedua pihak akan memasuki tahap selan­ jutnya, yaitu mendaftar ke Badan Koordinasi Pe­ nanaman Modal (BKPM) dan mempersiapkan ber­ bagai fasilitas pendukung lainnya untuk kemudian ke Kementerian Perin­ dustrian meminta nomor identifikasi kendaraan bermotor. Menperin menambahkan jenis kerja sama investa­ si yang dilakukan sama seperti investasi bidang otomotif yang dilakukan beberapa negara dengan Indonesia, sehingga fasili­ tas yang diberikan juga akan berlaku sama. “Sama seperti industri oto­ motif lain yang berinvestasi di Indonesia, seperti dari Tiongkok yang sementara ini bekerja sama dengan industri nasional di sini, be­ gitu juga dari Jerman yaitu VW juga kerja sama dengan salah satu perusahaan di sini untuk investasi,” kata Menperin. (ANT/E1)


SElasa, 10 FEBRuari 2015

POLLING

Kasus Luar Biasa yang Dianggap Biasa Meningkatnya wabah DBD pada awal tahun ini memang berkaitan dengan tingginya curah hujan. Apalagi musim hujan di Indonesia memang memasuki puncaknya pada Januari dan Februari. DBD di Lampung termasuk kondisi luar biasa, tidak bisa kalau ditangani dengan biasa saja.

P

ROPAGANDA pemerintah tentang kesehatan, melalui penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat, merupakan wujud keberdayaan masyarakat yang sadar, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Jika ditelaah lebih dalam, propaganda ini bukanlah sekadar imbauan sekali lewat seperti iklan layanan masyarakat kebanyakan, maupun sekadar celoteh di televisi syarat pemenuhan kewajiban bagi kementerian terkait. Kesadaran berperilaku bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah

satu upaya pencegahan dari berbagai macam penyakit yang dapat menjangkiti masyarakat. Nah, persoalannya, apa­ kah dengan menjaga diri pribadi sudah cukup untuk mencegah datangnya wabah penyakit? Jawabannya tentu tidak. Selain kebersihan diri pribadi, lingkungan sekitar juga adalah subjek yang perlu dijaga kebersihannya. Dalam propaganda perilaku PHBS setidaknya terdapat sepuluh indikator, seperti persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi bayi ASI eksklusif, menimbang balita setiap bulan, menggunakan air bersih, serta mencuci tangan dengan air bersih dan sabun. Kemudian, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah, makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, serta tidak mero­kok di dalam rumah. Ada poin menarik sehubung­ an dengan puncak musim hujan dengan wabah demam berdarah dengue (DBD) yang menyerang akhir-akhir ini. Bersahabat dan menjaga ling-

kungan agar tetap bersih, salah satunya dengan memberantas jentik nyamuk sehubungan tempat hidup nyamuk merupakan vektor penyakit. Nyamuk Aedes aegypti memang senang berada di genang­an air bersih. Apalagi ditambah dengan curah hujan tinggi, itu makin memungkinkan memperbanyak genangan air di mana-mana, termasuk di pot atau wadah bekas minuman kemasan yang malah membuat nyamuk makin mudah berkembang biak. Meningkatnya wabah DBD pada awal tahun ini memang berkaitan dengan tingginya curah hujan. Apalagi musim hujan di Indonesia memang memasuki puncaknya pada Januari dan Februari. Kasus ini bukan main-main. Melalui data yang dihimpun Lampung Post di beberapa kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung, berdasar data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun lalu, sedikitnya ditemukan 1.317 kasus DBD di Lampung. Jumlah itu menurun dibandingkan jumlah kasus DBD pada 2013 yang mencapai 4.575, dan 2012 sebanyak 5.207 kasus. Sementara tahun ini s e d i k i t n ya sudah ada dua orang meninggal

untuk kasus demam berdarah dan dikhawatirkan akan terus berjatuhan jika tidak segera ditangani. Meskipun belum masuk kejadian luar biasa, puncak DBD diperkirakan berlangsung sampai akhir Maret. Banyak dari masyarakat mengecam pemerintah jika sudah jatuh korban, bahwa pemerintah lelet alias lamban, seharusnya beberapa bulan sebelum musim hujan datang pemerintah sudah mulai menggencarkan langkah antisipasi penyebaran penyakit demam berdarah, bukan saat sudah jatuh korban baru dilakukan upaya tanggap darurat. Saat ada kasus dan laporan, baru bertindak dan memerintahkan pengasapan di sana-sini. Padahal, tidak semua hal mengenai DBD bisa dilimpahkan sepenuhnya kepada pemerintah.

Untuk urusan kesehatan lingkungan sudah sepatutnya masyarakat juga ikutan sadar. Dari hasil jajak pendapat Lampung Post akhir pekan kemarin, misalnya, mayoritas responden atau sebanyak 81%, yang juga bagian integral masyarakat, menyadari mewabahnya penyakit DBD juga disebabkan karena kurangnya disiplin dan kesadaran masyarakat, pentingnya menjaga kebersihan diri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Kalau sudah begini, pemerintah lamban, masyarakat suka kotor-kotoran, jentik-jentik dan nyamuk dewasa kegirangan mengisap darah dan ujung-ujungnya kita saling menyalahkan. Padahal, jelas sama-sama salah dan tidak mau mengalah.

Kuncinya Pencegahan Pepatah lama yang masih tenar, sering dipakai dalam mengekspresikan berbagai penyesalan, mencegah lebih baik daripada mengobati. Ya, kunci sebenarnya dari wabah DBD adalah pencegahan. Jika pemerintah tanggap, mencegah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah dan memotong laju wabah DBD dapat dilakukan dengan mudah. Jika sudah telanjur jatuh korban, penanganan yang tepat terhadap korban DBD juga perlu diketahui oleh masyarakat agar wabah penyakit tidak lagi memakan korban jiwa. Seperti diketahui, tempat hidup nyamuk Aedes aegypti tidak memandang status sosial, entah itu di permukiman padat penduduk ataupun perumahan mewah, semua berisiko menjadi tempat bersarangnya. Selama ada genangan, apalagi air bersih, makhluk kecil mematikan ini bisa menjangkiti siapa saja. Membasmi nyamuk de wasa dengan pengasapan atau fogging focus saja tidak cukup mengingat jentik-jentik nyamuk pembawa penyakit tidak akan mati hanya karena diasap. Sebelum benar-benar dilakukan tahapan-tahapan yang langsung menuju ke titik jentik, kasus DBD akan terus bertambah. Memang, persoalan kesehat­ an masyarakat tidak akan pernah habis kasusnya. Bukan karena ketidaktahuan, kebiasaan yang dilakukan terkadang justru memicu permasalahan baru yang tidak kunjung usai. Persoalan DBD merupakan persoalan klasik yang sering disepelekan, padahal jika sudah sakit tentu saja menyesal. Melihat ke sisi lain, beberapa responden menyinggung korban yang berjatuhan hingga kehilangan nyawa beberapa

LAMPUNG POST

13

Puncak DBD 1. Apakah menurut Anda ma­­ sya­rakat telah disiplin dalam menjaga kebersihan di tengah musim DBD saat ini? a. Ya, sudah. = 19% b. Belum. = 81% 2. Bagaimana menurut Anda kinerja Dinas Kesehatan, rumah sakit, dan pemerintah daerah dalam menghadapi puncak musim DBD seperti sekarang? a. Sudah baik. = 58% b. Belum baik. = 42% 3. Apa kemudian harapan Anda mengenai maraknya kasus DBD yang tengah terjadi saat ini? a. Pemerintah dan masyarakat bisa lebih memperhatikan kesehatan lingkungan hidup masyarakat. = 47% b. Perlu dilakukan fogging, baik oleh pemerintah/ dinas setempat, maupun ke sadaran masyarakat sendiri. = 24% c. Pihak rumah sakit siap memenuhi setiap kebutuhan pasien guna menghindari bertambahnya jatuh korban .= 14% d. Masyarakat tak terlambat menangani pasien DBD dari gejala awal yang ada. = 15%

di antaranya tersandung status dan finansial. Bagi kalangan menengah ke atas mungkin persoalan biaya berobat tidak menjadi permasalahan. Nah, perta­n yaanya, bagaimana dengan masyarakat kurang mampu dari golongan menengah ke bawah? Sempat di beberapa media massa sering dipertontonkan pasien-pasien kelas ekonomi dirawat di bangsalbangsal kurang layak, bahkan dilorong-lorong rumah sakit karena membeludaknya pasien DBD, terkadang tidak jarang ada kamar kosong, tetapi justru dikatakan penuh sebagai alasan menolak BPJS, atau diterima tetapi kurang diperhatikan. Bisa dikatakan seperti dibunuh secara halus. Tanpa disadari, ternyata sehat itu mahal harganya.

Belum Terlambat Tidak ada kata terlambat untuk mencegah jatuhnya korban, meskipun responden menilai secara keseluruhan pemerintah cukup baik dalam menangani masalah DBD, faktanya masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. Untuk pemerintah dan masyarakat, mulai dari mengingatkan kembali masyarakat tentang pentingnya kebersihan diri dan lingkungan, pelayanan rumah sakit yang baik, dan penyuluhan tentang penanganan korban DBD bagi pasien maupun orang-orang di sekitarnya agar tidak menular melalui nyamuk. Tidak mudah memang, dari dulu hingga sekarang problem yang dihadapi Indonesia ber-

Polling Polling ini terselenggara atas kerja sama antara Lampung Post dan Laboratorium Politik dan Otonomi Daerah FISIP Unila pada 7 — 8 Februari 2015. Responden merupakan masyarakat Kota Bandar Lampung dan sekitarnya, berjumlah 200 orang, yang diambil secara acak dari buku telepon menggunakan metode systemic random sampling.

kutat pada jalan, pendidikan, dan kesehatan. Tidak sedikit yang memelesetkan jika jalan mulus, pendidikan gratis, kualitas kesehatan baik dan gratis lantas apa yang akan dibawa calon kepala daerah dalam pemilukada? Unik memang, tetapi yang jelas, menjadikan budaya bersih sebagai bagian dari perilaku merupakan cara paling mudah dan murah untuk mencip-

takan lingkungan yang bersih, sekaligus mengatasi penyakit demam berdarah. Ajarkan masyarakat 3M plus, yakni menguras, menutup, mendaur ulang, plus mencegah terjadinya gigitan nyamuk Aedes aegypti, menggunakan losion antinyamuk, dan sebagainya. Untuk itu, sekali lagi mencegah itu benar-benar lebih baik daripada mengobati. (P2)


SELASA, 10 FEBRuari 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

14

Griya Taman Sari


SELASA, 10 FEBRuari 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


±

±

CMYK

HIBURAN

Selasa, 10 Februari 2015

info musik

±

Van Halen Rilis Album Live Pertama

± LAMPUNG POST

16

inspirasi

Uniroh Berjuang

Merintis Sekolah Baru

±

Pada awal usahanya, banyak anak yang masih enggan melanjutkan pendidikan di sekolah yang dipimpinnya, tetapi Uniroh tidak putus asa. n MI

±

GRUP band hardrock asal Amerika Serikat, Van Halen, memiliki jenjang karier sa­ ngat lama. Hingga kini jarang terdengar lagi eksistensinya. Band yang namanya diambil dari dua bersaudara, yakni Eddie van Halen dan Alex van Halen, tersebut akan meluncurkan album live mereka untuk pertama kali. Setelah empat dekade mereka lalui, Van Halen akan merilis album tersebut dengan David Lee Roth. Album live itu me­ reka ambil dari penampilannya yang bertajuk Tokyo Dome Live in Concert yang mereka rekam pada 21 Juni 2013. Rolling Stone melansir beberapa waktu lalu, album live Van Halen akan diluncurkan pada 31 Maret mendatang. Album tersebut akan tersedia dalam dua keping CD. Pada tanggal yang sama, Van Halen juga akan mengeluarkan album remaster yang diambil dari album mereka pada 1978 dan 1984. Album tersebut me­ rupakan album terakhir me­ reka dengan formasi lengkap. Chris Bellman pun ditunjuk sebagai teknisi audio yang menangani remastering ini. Van Halen terakhir kali aktif pada musim semi dan musim panas 2013. Bulan lalu, David Lee Roth juga memainkan beberapa lagu Van Halen pada konser Foo Fighters di Los Angeles, Amerika Serikat, dengan memamerkan rambut gaya barunya. (S1)

RUDIYANSYAH

S

EBELUM SMPN 6 Padangcermin berdiri, banyak anak putus sekolah di Desa Sidodadi dan sekitarnya di Kecamatan Telukpadan, hasil pemekaran kecamatan Padangcermin, Pesawaran. Sekolah yang ada tak mampu menampung para siswa lulusan sekolah dasar (SD). Alhasil, banyak di antara mereka yang memilih bekerja menjadi pembantu rumah tangga atau sekadar membantu orang tua melaut. Uniroh, wanita yang pernah menjadi guru honorer selama 17 tahun, dipercaya menjadi kepala sekolah di SMP baru tersebut. Tak mudah membangun tempat yang menurutnya menjadi bengkel manusia tersebut. Gedung sekolah yang masih menumpang membuat ibu dari empat anak ini harus bekerja keras meyakinkan masyarakat untuk mau menyekolahkan anak-anaknya. Harapan muncul ketika pemerintah pusat memberikan bantuan dana hibah pembangunan unit sekolah baru (USB) dari Pemerintah Australia pada awal 2014 silam. Akan tetapi, tantangan baru muncul, Uniroh menjadi orang satu-satunya orang yang harus mempertanggungjawabkan bantuan yang nilainya hingga Rp1,9 miliar itu. Di awal pekerjaannya merintis sekolah baru, satu per satu warga didatangi wanita kelahiran Tanjungkarang, 5 Juli 1967, me-

Ayushita Malu dengan Skandal Berlinale

±

minta mereka mau menyekolahkan anakanaknya. Beberapa anak putus sekolah juga menjadi target utamanya. “Saya datangi satu per satu rumah warga yang anak-anaknya tidak sekolah. Saya tanya kenapa enggak sekolah anaknya, setiap ada acara di desa juga saya selalu minta waktu meskipun sebentar untuk sosialisasi masyarakat agar menyekolahkan anak-anaknya di sekolah baru ini,” ujar Uniroh kepada Lampung Post di sekolahnya, Jumat (6/2) lalu. Pada awal usahanya, banyak anak yang masih enggan melanjutkan pendidikan di sekolah yang dipimpinnya. Gedung sekolah yang masih menumpang di SMPN 1 Padangcermin dan berpindah ke SDN Sidodadi menjadi salah satu penyebab. “Mungkin ba­ nyak yang malu, lulus SD kok sekolahnya di SD lagi,” ujanya. Akan tetapi, Uniroh tak putus asa. Sebanyak 82 siswa dapat terjaring, tetapi dalam perjalanan beberapa memilih mengundurkan diri dari sekolahnya. Uniroh yang sebelumnya mengajar di SMPN 3 Gedongtataan mengaku kaget dengan karakter dan watak anak-anak sekitar, yang menurutnya cenderung lebih kurang terkontrol dan bebas. “Mungkin karena lingkungan tempat tinggal di laut,” kata dia. Usaha untuk mendidik anak-anak tersebut yang dilakukan Uniroh di awal adalah mengadakan tes baca Alquran pada semua siswa. Uniroh dan sekitar 20 guru di sekolah terkejut melihat hasilnya. “Lima puluh persen anak-anak di sini tidak bisa mengaji,” kata Uniroh.

Hingga dia dan para guru berinisiatif mengadakan pendidikan pemberantasan buta Alquran di sekolahnya hingga kini. Bahkan, baca Alquran menjadi salah satu pertimbangan kenaikan kelas. Menurut Uniroh, kunci mendidik seorang anak adalah kerelaan. “Saya selalu berusaha memikirkan pendidikan para siswa seperti memikirkan nasib dan pendidikan anak-anak saya sendiri,” ujar istri dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung, Cucu Sutarsyah, ini. Dengan begitu, menurutnya, mengabdi menjadi seorang guru akan lebih bermakna.

Sebagai kepala sekolah, menurutnya, tugasnya tidaklah berubah, mendidik generasi yang kelak menjadi harapan. Namun, menjadi kepala sekolah, menurutnya, mengemban amanah yang lebih besar. “Sejak awal saya hanya menerima amanah, saya enggak minta, kepala dinas waktu itu yang meminta saya menjadi plt. kepala sekolah baru di Padangcermin. Pokoknya kamu cari siswanya, dana pembangunan kita cari bersama ke Jakarta (Pusat),” ujar Uniroh menirukan pesan yang diterimannya awal dipercaya menjadi kepala sekolah. Menjalani amanah tersebut, Uniroh kembali bersyukur tatkala pemerintah memberikan bantuan dana hibah pemba­ ngunan sekolahnya melalui pendanaan dari Pemerintah Australia. Pembangunan dilakukan September 2014 lalu dengan lahan yang dihibahkan oleh masyarakat Sidodadi. Sempat kaget melihat lokasi yang berupa semak belukar dengan pohon kelapa yang baru ditebang berserakan, Uniroh berusaha menggalang kerelaan masyarakat untuk berpartisipasi membangun sekolah tersebut. (S1)

±

rudiyansyah@lampungpost.co.id

Raffi Ahmad Penuhi Nazar RAFFI Ahmad akhirnya memenuhi nazar mencukur seluruh rambutnya menjadi plontos di program musik Dahsyat, kemarin (9/2). Suami Nagita Slavina ini mengaku awalnya sempat menunda potong rambut karena kesibukannya sebagai seorang selebritas. “Ya, awalnya memang sempat menunda karena sudah terlanjur ada syuting iklan yang memang harus dijalani. Sebab, memang ini nazar aku kalau Gigi hamil aku bakal cukur rambut sampai plontos. Ternyata memang alhamdulillah Gigi hamil, ya sudah deh enggak apa-apa, rezeki juga enggak ke mana-mana. Ini pertama kali aku botak,” kata Raffi, di Studio 5 RCTI, Kebonjeruk, Jakarta Barat, Minggu (8/2). Dia pun mengaku sempat grogi

ARTIS Ayushita turut hadir membacakan surat terbuka skandal Berlinale di Kementerian Pariwisata (Kemenpar) pada 7 Fabruari lalu. Ia menjadi salah satu sineas film yang menuntut pengusutan kasus dari festival film Berlin. Skandal Berlinale ini makin terungkap ke publik dan membuat industri perfilman Tanah Air makin tercoreng namanya. Ayushita pun mengaku sangat malu mendengarnya. “Malu sih dengarnya. Kirim foto kalau pemerintahan Indonesia enggak keurus. Jangan sampai pihak mana pun enggan kerja sama dengan Indonesia,” ujar dia, di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Sabtu (7/2). Setelah skandal Berlinale ini makin terbuka, ia pun tidak segan-segan menyebarluaskan permasalahan ini ke media sosial. “Sebab, banyak orang Indonesia enggak tahu masalah ini. Kalau bukan kita yang menyadarkan, siapa lagi?” katanya. Mantan personel Bukan Bintang Biasa ini juga mengatakan letak persoalannya bukan terhadap Presiden yang terpilih, Jokowi. Namun, sejak lama ia menilai sudah ada oknum yang menjadi bagian sebelum kisruh festival Berlin ini mencuat. “Ada oknum yang mengatasnamakan film. Kami di sini bukan menyalahkan Jokowi,” kata dia. (S1)

CMYK

n MI

sendiri karena ini pertama kali berkepala plontos demi nazar untuk sang istri tercinta. “Iya, seumur hidup aku botak cuma sekali. Itu pun waktu masih bayi, jadinya sempat takut, tetapi ya sudah dilakukan juga. Terpenting niat botaknya

sudah terlaksana,” ujar dia. Bahkan, setelah mencukur, ia pun mengubur rambutnya di dalam tanah. “Gue ikuti saran beberapa teman untuk simpan sisa rambut di dalam tanah, yang kata orang supaya cepat subur dan tumbuh rambutnya. Biar cepat bisa dirapikan juga rambut gue setelah tumbuh.” Raffi mengakui bagian kepalanya terdapat belahan yang merupakan turunan dari nenek moyangnya. Karena itu, Raffi sengaja mengubur potongan rambutnya agar nantinya mudah diatur. “Maka itu dipendam di tanah, supaya setelah subur bisa dirapikan lagi rambut gue. Apalagi, nih ada kayak belahan di tengah gitu yang memang turunan dari zaman nenek moyang gue. Jadi, ingin tutupi itu,” ujar dia. (S1)

± Tanggul Sungai Katibung Jebol, 180 Ha Sawah Terendam

HUJAN deras membuat Sungai Katibung meluap dan menghancurkan tanggul penangkis. Akibatnya, ratusan hektare sawah di Desa Sinarpasemah, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, terendam banjir, Senin (9/2). Kepala Desa Sinarpasemah Puji purwantoro Junaidi mengatakan membuat tanggul penangkis Sungai Katibung sepanjang sekitar 60 meter jebol, padahal tanggul tersebut baru diperbaiki beberapa bulan. “Tanggulnya kembali jebol, padahal baru diperbaiki,” kata Puji. Sebanyak 180 ha lahan pertanian, kata Puji, terendam air setinggi 3—4 meter. Umur padi milik petani yang terendam tersebut sekitar 45 hari. (DAERAH)

Program Siaran (Selasa)

n MI

±

n Dok.pribadi

±

Polda Periksa Bupati Lamsel Selama Dua Jam

BUPATI Lampung Selatan Rycko Menoza SZP menghadiri pemeriksaan sebagai saksi oleh petugas Tipiter Krimsus Polda Lampung terkait MoU antara Pemkab Lampung Selatan dan PT EVAL sehubungan mitigasi bencana di perairan Pulau Sebesi, kawasan Gunung Anak Krakatau (GAK), Senin (9/2), pukul 08.30. Sekitar pukul 10.30, Rykco Menoza keluar dari ruang wadir Krimsus Polda Lampung. Rycko mengatakan pemeriksaan itu terkait peran Bupati dalam pengerukan pasir atau mitigasi regional bencana di Lampung Selatan di wilayah GAK yang di lakukan PT EVAL. (BANDAR LAMPUNG)

Jalan Menuju Kota Baru Putus Total

JALAN menuju kota baru Lampung di wilayah Desa Gedongharapan, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan, putus total. Camat Jatiagung Laila Soraya, di Jatiagung, Senin (9/2), mengatakan jalan tersebut putus total saat hujan lebat mengguyur wilayah Lampung, yang mengakibatkan gorong-gorong di bawah jalan itu terbawa arus air. “Jalan putus total ketika hujan lebat,” kata dia. (DAERAH)

±


selasa, 10 februari 2015

sepak bola

17

LAMPUNG POST

Hasil lengkap liga-liga top Eropa Liga Primer Burnley Everton Newcastle West Ham Aston Villa Leicester Man City QPR Swansea Tottenham

2-2 0-0 1-1 1-1 1-2 0-1 1-1 0-1 1-1 2-1

WBA Liverpool Stoke Man United Chelsea Crystal Palace Hull Southampton Sunderland Arsenal

La Liga Ath. Bilbao Espanyol Cordoba Getafe Levante Sociedad Villarreal Atl. Madrid La Coruna

2-5 1-2 1-2 2-1 4-1 1-1 2-0 4-0 2-0

Barcelona Valencia Almería Sevilla Malaga Celta Vigo Granada Real Madrid Eibar

Seri A Inter Milan Cagliari Empoli

3-0 1-2 2-0

Palermo AS Roma Cesena

Fiorentina Verona Juventus Napoli Sampdoria

3-2 1-3 3-1 3-1 1-1

Atalanta Torino AC Milan Udinese Sassuolo

Bundesliga Augsburg Hamburger Bremen Koln Freiburg Mainz Schalke Stuttgart Wolfsburg

2-2 2-1 2-1 0-0 0-3 0-2 1-0 0-2 3-0

Eintracht Hannover Leverkusen Paderborn Dortmund Hertha M'gladbach Muenchen Hoffenheim

Ligue 1 Lyon Guingamp Evian Montpellier Nice Bastia Caen Reims Saint-Etienne Rennais

1-1 1-0 0-1 1-2 0-0 2-0 2-0 1-3 3-3 1-1

PSG AS Monaco Girondins Lille Nantes Metz Toulouse Lorient Lens Marseille

selintas n AFP/ISSOUF SANOGO

PESTA. Para pemain Pantai Gading merayakan keberhasilan merebut gelar Piala Afrika 2015 setelah mengalahkan Ghana pada final lewat drama adu penalti di Stadion Bata, Senin (9/2) dini hari WIB. Trofi tersebut menjadi yang kedua bagi Pantai Gading setelah sebelumnya pada 1992 juga dengan mengalahkan Ghana lewat adu penalti.

MU Masih Jauh dari Harapan LEGENDA Manchester United Dwight Yorke mengkritik per­ mainan Manchester United di bawah asuhan Louis van Gaal tidak sesuai harapan. Hal terse­ but diungkapkannya setelah me­ lihat Setan Merah bersusah payah meraih hasil imbang 1-1 kon­ tra West Ham United di Boleyn Ground, Senin (9/2) dini hari. Keunggulan tuan rumah di­ buka Cheikhou Kouyate empat menit setelah turun minum. Ketika MU tampak harus pu­ lang dengan tangan hampa, Daley Blind menyelamatkan satu poin saat injury time sudah memasuki menit kedua. Na­ mun, selang semenit kemudian, Luke Shaw diusir wasit akibat akumulasi kartu kuning setelah men-tackle Stewart Downing. Yorke menilai permainan mantan timnya itu terlalu bu­ ruk dengan bola-bola panjang yang kerap merepotkan lini de­ pan. “Saya tidak melihat bola dari kaki ke kaki, pergerakan di lini depan juga sangat terba­ tas,” ujar mantan striker itu. Namun, hal itu disanggah ar­ sitek West Ham Sam Allardyce. Menurut dia, taktik bola-bola panjang ala Van Gaal justru me­ nyulitkan pasukannya mene­ bak arah bola dan merepotkan barisan pertahanan mereka. “Media sering mengkritik tak­ tik bola panjang Van Gaal, tapi itu justru jadi kartu as mereka malam ini,” kata Allardyce. Dengan tambahan satu poin ini, West Ham tak mampu me­ lewati Liverpool dengan 37 angka. Setali tiga uang, MU pun gagal kembali ke posisi tiga dari Southampton yang menang 1-0 atas Queens Park Rangers. Van Gaal pun mengaku tidak lega dengan curian poin ini. Ia berharap pasukannya tampil lebih menggigit di partai-partai berikutnya, terutama dengan mengeliminasi kesalahan-ke­ salahan seperti yang mere­ka lakukan di paruh pertama. “Sa­ ya tidak bahagia dengan poin ini, kami harus lebih bernafsu untuk mencetak gol,” kata dia. Hal tersebut tampaknya juga menjadi sindiran bagi Radamel Falcao yang sempat memiliki pe­ luang emas untuk menyamakan skor. Meskipun demikian, juru taktik asal Belanda itu membela striker asal Kolombia tersebut dan menyiratkan bakal terus memberinya kesempatan. “Dia juga marah kepada diri­ nya sendiri karena belum juga menemukan ketajamannya. Namun, ia mencetak peluang, bagi saya saat ini hal itu cukup,” ujar Van Gaal. (MI/O1)

Pantai Gading Akhiri Dahaga Trofi Trofi sekaligus membayar keraguan atas penampilan Pantai Gading yang sempat tertatih-tatih di fase persiapan dan dua hasil imbang di penyisihan Grup D. Muharram Candra Lugina

P

UASA gelar 23 tahun Pantai Ga­ ding untuk kembali mengangkat trofi Piala Afrika akhirnya terba­ yar. Senin (9/2) dini hari di Stadion Bata, kapten Yaya Toure mengangkat piala lam­ bang supremasi Benua Hitam itu setelah timnya mengalahkan Ghana di final lewat drama adu penalti yang berakhir 9-8. Ini merupakan kedua kali Les Elephants keluar sebagai juara Piala Afrika meski menjadi favorit di setiap turnamen. Ter­ akhir kali menjadi tim terbaik Afrika pada 1992 silam, ketika itu mereka juga menang tos-tosan atas Ghana dengan skor 11-10. Di luar itu, tim Oranye ini sempat dua kali nyaris mengulang prestasi 1992 tersebut. Tepatnya pada 2006 dan 2012, mereka menembus final meski akhirnya hanya pulang sebagai finalis karena kalah masing-masing dari Mesir dan Zambia. Negara terakhir yang mampu menga­ lahkan Didier Drogba dkk. saat itu dilatih juru taktik Pantai Gading saat ini, Herve Renard. Tak pelak, pria asal Prancis itu menjadi orang pertama yang mampu memenangi Piala Afrika dua kali dengan dua tim berbeda. Renard pun mempersembahkan kesuk­ sesan ini untuk segenap masyarakat

Pantai Gading. Prestasi ini juga menjadi puncak penampilan Gervinho dkk. yang tertatih-tatih pada fase persiapan dan awal turnamen ketika mereka imbang di dua laga perdana Grup D. “Saya turut berbahagia untuk semua masyarakat Pantai Gading yang sudah menunggu 23 tahun untuk kembali mera­ sakan gelar juara ini. Kami memang tampil buruk di awal, tapi kami selalu memper­ baiki diri dan akhirnya bisa sukses hari ini,” kata Renard, seusai laga.

Memenangi trofi bersama klub itu rasanya luar biasa, tetapi menang bersama timnas rasanya tak bisa dipercaya. Adalah kiper Boubacar Barry yang men­ jadi pahlawan kemenangan malam itu. Ia mengeblok eksekusi kiper Ghana, Brimah Razak, kemudian menjadi algojo yang me­ nyudahi drama malam itu setelah kedua tim hanya bermain imbang tanpa gol di waktu normal hingga waktu ekstra. Toure menyatakan kemenangan ini terasa tidak nyata. Trofi tersebut meru­ pakan piala pertama yang diangkat sau­ dara kandung Kolo Toure itu bersama tim nasional meski sebelumnya sudah awam menerima piala ketika berbaju Manchester City. “Memenangi trofi ber­ sama klub itu rasanya luar biasa, tetapi menang bersama timnas rasanya tak bisa dipercaya,” ujar Toure.

Kutukan Sebaliknya, bagi pelatih Ghana, Avram Grant, ini merupakan kegagalan keduanya memenangi trofi akibat kalah adu penalti. Bersama Chelsea, pria asal Israel ini juga tak jadi mengangkat piala setelah kalah tos-tosan dari Manchester United di final Liga Champions 2008. Meskipun demikian, Grant menolak jika adu penalti dikatakan sebagai kutukan baginya. Menurutnya, Black Stars sudah melakukan segalanya malam itu, tetapi kurang beruntung di penendang terakhir yang notabene merupakan kiper dan itu tidak bisa menjadi kambing hitam. “Saya tidak percaya kutukan. Kami sudah berlatih tendangan penalti, tapi memang tidak sama rasanya ketika kami melakukannya pada laga sebenarnya,” kata pria berusia 60 tahun itu. Grant menambahkan prestasi ke final ini sebetulnya juga sudah di luar dugaan. Ghana tersingkir pada Piala Dunia 2014 lalu dengan diwarnai sanksi untuk Kevin Prince-Boateng dan Sulley Muntari plus tuntutan mengenai gaji yang tidak adil. Kapten Ghana, Asamoah Gyan, meminta masyarakat Ghana tidak putus asa dengan kekalahan ini. Pemain yang ditarik ke bangku cadangan sesaat sebelum adu penalti ini seka­ ligus meminta maaf karena timnya belum bisa mengembalikan trofi yang terakhir kali direbut pada 1982 silam. “Kami sempat punya momentum untuk menang, tapi inilah sepak bola. Kami kalah hari ini, tapi perjuangan kami belum berakhir,” ujarnya. (MTVN/O1) lulu@lampungpost.co.id

Persaingan Menuju Tangga Juara La Liga Ketat Lagi

Luis Suarez n AFP/ANDER GILLENEA

BARCELONA memanfaat­ kan keka­ lahan Real Madrid dari Atletico un­ tuk mendekat ke puncak kla­ semen. Keme­ nangan 5-2 atas Athletic Bilbao di San Mames Barria, Senin ( 9 / 2 ) dini hari kemarin, membawa El Barca menem­ pel el Real dengan selisih hanya satu angka di posisi satu dan dua. Trisula Blaugrana Lio­ nel Messi, Luis Suarez, dan Neymar masing-ma­sing menembus jala Gorka Iraizoz. El Messiah mem­ buka gol 15 menit setelah

kick-off, Suarez menggandakan keunggulan 11 menit kemudian, sedangkan sang striker asal Brasil mencetak gol pada menit ke-64. Sedangkan dua sisanya men­ jadi milik Pedro (86’) dan bunuh diri Oscar De Marcos (62’). Sedangkan Bilbao dua kali men­ jebol gawang Claudio Bravo, te­ patnya melalui Mikel Rico (59’) dan Aritz Aduriz (66’) meski tetap tak bisa menyelamatkan timnya dari kekalahan. Bagi Suarez, ini merupakan jawaban atas tuntutan para fan yang ingin melihatnya lebih tajam ketika berbaju Barca, sedangkan bagi Messi-Neymar, tambahan dua gol tersebut makin menguatkan predikat mereka se­ bagai duo tertajam La Liga saat ini dengan total 39 gol. Tambahan tiga angka pun mengukuhkan posisi klub Cata­ lan tersebut di peringkat dua dengan nilai 53 alias satu angka lebih sedikit dari Cristiano Ro­

naldo dkk. Namun, Pelatih Luis Enrique menekankan ini bukan saatnya untuk sombong meng­ ingat mereka masih ketinggalan. “Sekarang bukan saatnya untuk sombong. Saat ini kami tetap masih menjadi nomor dua, kami tidak boleh kehilangan fokus,” kata eks juru taktik AS Roma dan Celta Vigo tersebut. Dalam laga itu, Enrique me­ muji performa anak-anak asuh­ nya yang tampil kompak dan menguasai laga. Kemenangan ini merupakan kesembilan kali beruntun di La Liga alias mereka tak pernah mencicipi kekalahan pascadijatuhkan Real Sociedad. Hal tersebut sekaligus mene­ gaskan tidak ada krisis di tubuh Barcelona. Pun jika nanti timnya kembali tak menyegel angka penuh atau bermain tidak sesuai standar, Enrique meminta se­ mua pihak tidak lantas mencap ada hal yang tak beres di klub asal Nou Camp itu. (MI/O1)

Madrid Ingin Gaet Courtois REAL Madrid dikabarkan tengah mengincar kiper Chelsea Thibaut Courtois pada musim panas nanti. Keinginan Los Blancos itu lantaran ketidakpuasannya dengan performa Iker Casillas akhir-akhir ini. Menurut laporan media Spa­ nyol, pelatih Carlo Ancelotti sudah geram dengan penampilan Casillas ketika timnya kalah dari Atletico Madrid pada pekan ini. Dia kerap melakukan beberapa blunder, termasuk saat gagal menahan gol pertama El Atleti. Ancelotti mulai mencari kiper baru menyusul spekulasi Casillas yang akan hengkang dari Ber­ nabeu pada musim panas ini. Pria asal Italia itu menargetkan Courtouis pada bursa n AFP/MATT DUNHAM transfer nanti. Kiper asal Belgia itu dinilai sangat cocok menggantikan Casillas. Apalagi, dia tampil sangat gemilang bersama Chelsea di Liga Primer dan terhitung delapan kali melakukan penyelamatan gemilang dari 21 laga di liga. Keinginan Madrid itu tampaknya bisa terlaksana, tetapi dengan syarat melepas Raphael Varane ke Chelsea. (MTVN/O1)

Inter Akhiri Rekor Buruk INTER Milan mengakhiri rekor buruknya pada lanjutan Liga Seri A Italia akhir pekan ini. Menjamu Palermo di Giuseppe Meazza, Senin (9/2) dini hari WIB, I Nerazzurri menang telak 3-0. Berkat kemenangan ini, Inter beranjak ke peringkat sembilan klasemen sementara dengan perolehan 29 poin. Sementara Palermo terpaku di peringkat delapan dengan 30 poin. Meski penguasaan bola relatif berimbang, yakni 52% berbanding 48%, Inter tercatat sangat agresif dalam laga ini dengan melepaskan 17 tembakan dengan lima yang akurat. Sementara Palermo hanya melepaskan delapan tembakan dengan satu yang akurat. Tuan rumah membuka keunggulan pada menit ke-16 lewat sundulan Fredy Guarin. Inter menambah keunggulan pada menit ke-65 lewat Mauro Icardi. Pesta Inter ditutup gol kedua Icardi pada menit ke-88. (MTVN/O1)

Persib Pincang Hadapi Hanoi T&T JAWARA Indonesia Super Lea­ gue (ISL) 2014 Persib Ban­dung harus bertandang ke markas klub Vietnam Hanoi T&T de­ ngan skuat tidak utuh dalam babak play off putaran kedua Liga Champions Asia 2015, hari ini (10/2). Klub berjuluk Maung Bandung ini ditinggal gelan­ dang kreatifnya Firman Utina akibat cedera hamstring saat melakoni laga final Inter Island Cup 2014, Minggu (1/2). Selain Firman, dua peng­ gawa lainnya yakni kiper Sha­ har Ginanjar dan penyerang muda, Rudiyana, juga harus menepi. Di sisi lain, lini se­ rang Persib juga cukup rapuh setelah hanya mengandalkan dua penyerang lokal, Tantan dan Yandi Munawar. Namun, pasukan Pangeran Biru—sebutan Persib—dapat sedikit bernafas lega meng­ ingat performa tuan rumah kini sedang limbung. Runner up V-League 1 musim lalu itu kini berada di papan tengah setelah hanya meraih sembi­ lan angka dari tujuh laga awal. Di laga terakhirnya, Hanoi T&T menyerah 0-2 dari tuan rumah

Song Lam Nghe An. Meskipun demikian, pelatih Persib Bandung Djajang Nur­ jaman memilih tetap mewas­ padai Hanoi T&T dalam laga di Stadion Hang Day nanti. Kekhawatiran Djanur cu­ kup beralasan karena Hanoi T&T punya catatan baik kala bertemu tim asal Indonesia, salah satunya mengalahkan Arema dalam dua pertemuan di fase grup Piala AFC 2014. “Klub dalam keadaan fluk­ tuatif itu sudah biasa jadi kami akan tetap waspada. Mere­ ka adalah runner-up musim lalu dan pasti punya kualitas meskipun dinilai sedang menu­ run. Hanoi T&T pasti akan ber­ main dengan motivasi penuh untuk lolos,” ujar Djajang. Di sisi lain, pelatih Hanoi T&T, Phan Thanh Hung, meng­ anggap laga tidak akan mudah. Persib dinilai memiliki koordi­ nasi serangan dan fisik yang lebih baik. “Sulit tetapi kami punya keinginan kuat menang. Mereka mampu menyerang dengan sangat baik dan memi­ liki pemain dengan postur yang lebih tinggi,” katanya.(MI/O1)


±

selasa, 10 februari 2015

±

±

CMYK

±

OLAHRAGA

Cavs Tekuk LA Lakers P

ERTANDINGAN sengit terjadi di Quicken Loans Arena, markas Cleveland Cavaliers, Senin (9/2). Tuan rumah berhasil menang atas LA Lakers dengan kedudukan 120-105. Forward Kevin Love tampil sebagai pencetak poin terbanyak dengan 32 angka. Pada kuarter pertama, Cleveland unggul 32-28. La­k ers berusaha mengejar lewat aksi Clarkson, tapi tetap saja La­ kers masih tertinggal 49-64. Di kuarter ketiga, kejar-mengejar angka langsung tersaji. Namun, perolehan poin yang jauh membuat Lakers tetap tertinggal.

Hasil lain Clippers 108-131 Thunder Hawks 88-94 Grizzlies Pacers 103-102 Hornets Timberwolves 112-101 Pistons Blazers 109-98 Rockets Spurs 82-87 Raptors Suns 83-85 Kings Tembakan tiga angka Love lagi-lagi membuat Cleveland memimpin 96-79. Kuarter pamungkas, Lakers benarbenar tidak bisa mengejar Cleveland. Pasalnya, raihan poin yang dicetak Cleveland sangat cepat. Apalagi, Harris dan Thompson keduanya

aktif mencetak poin. Laga pun ditutup dengan skor 105-120.

Ketat Chicago Bulls harus menjalani duel ekstraketat menghadapi tuan rumah Orlando Magic sebelum meraih kemenangan 98-97. Bertanding di Amway Center, Orlando, Bulls dimotori Paul Gasol dan Jimmy Butler, menyudahi kuarter ini dengan 32-16. Magic merespons hasil itu dengan kebangkitan di kuarter dua. Kebangkitan Magic berlanjut pada kuarter tiga. Kuarter ini berakhir ketat 74-74. Kuarter keempat pun menjadi klimaks pertarungan Bulls dengan Magic. Samasama sempat memimpin, pada proses­nya Magic unggul 97-91 melalui tembakan dua angka Oladipo. Bulls langsung minta timeout dan menjadi titik balik. Butler, Derrick Rose, dan Paul Gasol secara bergiliran mence­ tak angka buat Bulls sehingga laga pun jadi milik Bulls. Paul Gasol menjadi penampil terbaik Bulls dengan 25 poin, 15 rebound, dan 4 assist, sedangkan di kubu Magic ada Oladipo yang membuat 18 poin, 4 rebound, dan 6 assist. (MTVN/O2) elwina@lampungpost.co.id

±

n AFP/LIONEL BONAVENTURE

PACU SEPEDA. Pembalap Prancis, Arnaud Demare, memacu sepedanya pada etape pertama Tour of Qatar 2015 dengan rute Dukhan ke Sealine Beach (136 km), Senin (9/2). Arnaud Demare memenangkan kaus putih sebagai pembalap muda terbaik.

Pengprov PRSI Gelar Try Out Jaring Perenang

±

PENGURUS Provinsi (Pengprov) Persatuan Renang seluruh Indonesia (PRSI) Lampung akan mengadakan try out , Jumat (13/2). Uji coba ini diikuti seluruh perkumpulan atau klub renang yang ada di kabupaten dan kota se-Lampung. Sekertaris Umum PRSI Lampung Ikus Heradian mengatakan try out antarperkumpulan dikuti seluruh kategori usia. Hal ini dilakukan selain untuk memperbanyak event renang, sekaligus mencari bibit atlet potensial. Ikus menambahkan kini Pengprov PRSI sedang fokus untuk mengadakan musprov yang akan berlangsung pada 7 Maret 2015. Namun, Pengprov PRSI tak melupakan persiapan

±

menghadapi pra-PON. Untuk renang, pra-PON dilakukan dua kali, yaitu kejurnas pada Mei dan Porwil di Bangka Belitung pada September. “Lebih jelasnya, kami masih menunggu kalender event resmi dari pengurus pusat,” kata Ikus. Meskipun belum pasti pelaksanaanya, Ikus memperkirakan kejurnas akan dilangsungkan di Surabaya atau Jakarta. Untuk atlet yang disiapkan baru Jodi di nomor spesialis gaya kupu-kupu dan punggung yang masuk pelatprov. Sementara perenang lainnya masih berlatih bersama klubnya masing-masing. “Perkembang­ an perenang masih kami pantau,” ujar Ikus. (*9/O2)

CMYK

18

Asprov PSSI Metro bakal Tingkatkan Pembinaan

Cleveland Cavaliers tampil perkasa di depan pendukungnya saat mengalahkan Los Angeles Lakers dengan skor yang cukup telak. SONI ELWINA

LAMPUNG POST

n AFP/SCOTT HALLERAN/GETTY IMAGES

TERJATUH. Pemain Houston Rockets, Jason Terry (31), terpeleset saat melewati hadangan Wesley Matthews (kiri) dari Portland Trail Blazers pada lanjutan kompetisi NBA di Toyota Center, Houston.

MENINGKATKAN pembinaan menjadi tantangan yang akan dilakukan Asprov PSSI Metro periode 2014—2018 di bawah ketua barunya Djohan. Sebab, pembinaan merupakan jalan dalam melahirkan para pemain andal. “ S aya a k a n b e r u s a h a memaju­kan persepakbolaan di Metro dengan meningkatkan pembinaan secara kontinu dan berkesinambungan. Hal itu sangat penting karena dari itulah akan ba­nyak didapat talenta-talenta pemain yang baik,” ujarnya, Senin (9/2). Untuk mewujudkan itu, mantan Wakil Wali Kota Metro itu akan menggandeng dan berkoordinasi dengan para tokoh bola. Hal itu dilakukan untuk mencari strategi yang tepat untuk memajukan se­p ak bola Metro. Selain itu juga akan memilih kepengurusan yang memang benar-benar berkeinginan memajukan persepakbolaan Metro. Djohan terpilih menjadi ketua umum Asprov PSSI

Metro periode 2014—2018 di Balai Kelurahan Hadimul­ yo Barat, Kota Metro, Sabtu (7/1). Acara dihadiri sekitar 40 perwakilan dari 15 klub pemilik suara sah. Ketua Pelaksana Hartono Sabki mengatakan agenda awal pihaknya memverifikasi untuk Liga Kota Metro 2015 dengan mengundang klubklub pemilik suara. Hasilnya, dari 24 klub pemilik suara sah, 5 di antaranya tidak aktif dan dari 19 hanya 15 yang hadir dalam acara itu. Pelaksanaan liga harus dilakukan Asosiasi PSSI Metro yang definitif karena ke­ pengurusan sudah habis. Hal itu membuat semua klub mendesak untuk dilakukan pemilihan ketua baru. Panitia pun sibuk mengingat aturannya pemilihan ketua harus dihadiri pengurus Asosiasi PSSI Provinsi dan setelah menunggu 2,5 jam akhirnya Sekretaris Umum Asosiasi PSSI Provinsi Rudi Ch Anwar dapat menghadiri pemilihan. (OGI/O1)

±

Trio Putri Lampung Incar Liga Pro Futsal TIGA pemain futsal putri dari tim Lampung Angels, Bandar Lampung, dinyatakan lolos tahap pertama untuk bergabung Jaya Kencana (JK) Futsal Tangerang. Ketiganya, yaitu Fazrilya Gita, Meirina Bella, dan Ari Carni (kiper). Jika lolos pada seleksi tahap berikutnya, mereka dapat memperkuat skuat tim futsal putri asal Tangerang yang akan turun dalam Liga Pro Futsal putri tahun ini. Lolosnya trio Angels ini memberikan motivasi klub untuk membina pemain lebih tinggi karena pemain putri di Lampung memang dinilai masih mencari jati diri. Pelatih Lampung Angels, Cornellius Aprilianto Nugroho, di IFA Futsal Bandar Lampung, Senin (9/2), mengatakan ketiganya mempunyai bakat yang baik dan memiliki power dan kecepatan bagus untuk ukuran putri. “Jika mereka benarbenar lolos dan membela JK di Liga Pro, kami akan sangat bangga,” ujar Cornell. Cornell mengatakan materi pemain di Lampung, khusus putri, cukup baik. Dari segi power dan kecepatannya mumpuni, VO2max-nya cukup baik sehingga memungkinkan diberikan materi latihan yang standar. “Hanya kalau mena­ ngani tim putri harus jauh lebih sabar ketimbang tim putra. Selain itu, dalam segi penyampaian bahasa olahraga juga dengan bahasa yang mudah dimengerti dengan cepat,” kata dia. Menurut Cornell, ada kendala dalam pengembangan tim putri di Lampung, yakni kurangnya event bagi klub putri, sehingga kebanyakan pemain kurang jam terbang. “Memang ini kendala bukan hanya di Lampung, secara umum di Indonesia juga kurang.” (*9/O2)

±

±

±

±


±

±

CMYK

±

CMYK LAMPUNG POST

SELASA, 10 FEBRUari 2015

19

Sekkab Lampung Selatan Dorong Peningkatan Ekonomi Petani tomat hanya butuh waktu dua bulan sudah bisa dipanen. “Selain itu, panen cabai merah dan tomat dapat dilakukan dua hari sekali. Panen akan selesai, ketika tanaman telah mati. Berbeda dengan tanaman melon kuning hanya sekali panen. Namun, dengan menanam tanaman jenis hortikultura lebih cepat dibandingkan dengan tanaman padi,” ujarnya. (TOR/D10)

SEKRETARIS Kabupaten (Sekkab) Lampung Selatan Sutono akan mendorong peningkatan ekonomi para petani.

S

alah satu langkah yang akan dilakukan, yakni dengan memperkuat kelembagaan masyarakat dengan koperasi, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan Badan Usaha Milik Pertanian (BUMP). Menurut Sutono, petani yang menanam tanaman hortikultura nantinya akan didata lebih dahulu agar masyarakat yang bermata pencarian di sektor tersebut bisa diatur jenis tanamannya, seperti melon, tanam cabai merah, dan jagung. “Ini dilakukan agar ekonomi petani bisa lebih meningkat. Petani tidak lagi mencari pangsa pasarnya. Hasil produksi tanaman hortikultura yang dikelola koperasi, BUMDes dan BUMP nantinya akan dibeli langsung industri dan supermarket,” kata Sutono, usai meninjau panen melon jenis apolo dan jenis kuning emas di lahan tanaman buah melon milik Kelom-

2

Keterangan Foto:

1 pok Tani Wanita (KWT) Dahlia, di Kelurahan Way Lubuk, Kalianda, Senin (9/2). Menurut Sutono, dalam bertani ha­rus mengtehaui cara yang efektif dan efisien. Lahan yang tidak begitu luas dapat dilakukan penanaman secara tumpang sari, seperti yang dilakukan KWT Dahlia. Pada lahan tanaman cabai merah di sampingnya dapat ditanami tomat. Selain tomat bisa

mengalihkan hama tanaman cabai merah ke tanaman tomat. Dengan begitu, kedua tanaman tersebut dapat menghasilkan produksi yang berlimpah. “Jadi, tanaman cabai merah bisa menghasilkan panen yang bagus. Tanaman tomat pun dapat dijual meskipun harganya tidak mahal,” ujarnya. Setelah tanaman cabai merah dan tomat selesai, kata Sutono,

maka lahan tinggal diberi pupuk kembali. Lalu, lahan sudah bisa langsung ditanami melon. “Oleh karena itu, petani ke depan akan diperkuat dengan kelembagaan agar sektor pertanian di Lamsel bisa lebih meningkat,” kata dia. Ia menambahkan tanaman hortikultura yang telah dikembangkan KWT Dahlia tidak membutuhkan waktu lama. Sebab, baik tanaman cabai merah, melon, dan

1. Sekkab Lampung Selatan Sutono dan Ketua Kelompok Tani Wanita (KWT) Dahlia Ny. Nurhayati tengah mengecek tingkat kemanisan buah melon kuning emas dan apolo yang baru dipanen, Senin (9/2), di lahan pertanian hortikultura di wilayah Kelurahan Way Lubuk, Kecamatan Kalianda, Lamsel.

3

2. Petani tengah memetik buah melon kuning emas di lahan pertanian milik KWT Dahlia, Senin (9/2). 3. Sekkab Lamsel Sutono memetik jagung manis di lahan milik KWT Dahlia, Senin (9/2). 4. Para siswa dan guru SDN Legundi sambut kedatangan Sekdakab Lampung Selatan Sutono.

4 n FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/JUWANTORO

Sutono Blusukan Temui Atlet di Pelosok RATUSAN siswa SDN Legundi, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Rabu (28/1), berbaris memanjang sembari bertepuk tangan dan berteriak histeris saat Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Selatan Sutono turun dari mobil Honda CR-V dan masuk ke sekolah yang berada di puncak Gunung Taman yang berjarak sekitar 3 km dari jalan lintas pantai timur (Jalinpantim) Ketapang. Tidak hanya menyambut dengan sukacita, kedatangan Sutono yang tanpa pemberitahuan itu juga membuat puluhan dewan guru merasa senang dan bahagia. Pak Tono (sapaan akrab Sutono) membuat suasana semakin meriah dengan mengajak ratusan siswa tepuk tangan

pramuka. “Prok-prok-prok-prok-prok-prokprok....,” ajak Sutono. Di sekolah itu, Sutono yang didampingi dua pengawas sekolah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Ketapang langsung memanggil Satria Gustian, siswa kelas V SDN Legundi. Anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Mursalin dan Rohaniyah itu telah menorehkan prestasi dengan meraih juara I lomba O2SN tenis meja tunggal putra tingkat Provinsi Lampung pada Juni 2014. Bahkan, bocah yang menempuh pendidikan di daerah terpencil itu sempat melaju ke tingkat nasional, walau hanya masuk 10 besar. Prestasi bocah itulah yang membuat Sutono

blusukan dan merasa terpanggil untuk peduli serta berbagi kepada seluruh siswa dan dewan guru SDN Legundi, khususnya kepada Satria Gustia. Pada kesempatan itu, Sutono mengatakan untuk meraih kesuksesan membutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Ia juga memberikan sejumlah uang kepada Satria Gustian. “Pengorbanan Satria dengan modal pas-pasan saat bertanding membuahkan kesuksesan,” katanya. Sutono berpesan untuk mencapai suatu prestasi, anak-anak harus yakin dan mengikuti nasihat orang tua. Dewan guru juga diharapkan dapat menyediakan generasi masa depan yang

jauh dari minum minuman dan narkoba. “Di­ butuhkan kerja keras bagi Pak Illyas Saleh, se­laku kepala SDN Legundi, untuk mencetak sis­wa berprestasi, seperti Satria Gustian,” ujar­nya. Menurut Sutono, ada dua bentuk bagaimana hal ini berperan penting dalam sebuah kesuksesan. Pertama, sebuah nilai tentang prinsipprinsip dasar kebaikan dalam membangun kesuksesan. Setiap manusia pastinya mempunyai prinsip-prinsip dasar kebaikan, seperti kejujuran, kerja keras, dan keikhlasan. “Memiliki kepedulian terhadap dinamika sosial dan lingkungan masyarakat yang selama ini belum tersentuh menuntut setiap manusia untuk berbuat dan bertindak kreatif, inovatif,

dan akurat. Sebab, pemikiran yang positif dan inovatif akan membantu diri mereka sendiri dalam setiap langkah dan tindakan, sebagaimana tuntutan jaman,” kata Sutono. Pada kesempatan itu, Sutono juga menampung aspirasi dari para dewan guru. Pemerintah mau memperjuangkan nasib mereka sebagai tenaga honorer agar dapat diperhatikan kesejahteraannya. “Saya siap memfasilitasi dan memberikan dukungan baik moril maupun materiel se­ hing­ga anak-anak generasi bangsa tidak ke­ hi­­langan arah dan tujuan hidupnya dalam me­raih cita-cita,” kata Pak Tono. (AAN KRIDOLAKSONO/D10)

Bupati Tanggamus Dikukuhkan Jadi Orang Tua Asuh Kodim 0424/Tanggamus BUPATI Tanggamus Bambang Kurniawan dan Bupati Pringsewu Sujadi Saddat dikukuhkan sebagai orang tua asuh Kodim 0424/Tanggamus oleh Komandan Korem 043/Garuda Hitam Kolonel Winarto, di Makodim 0424/ Tanggamus, Senin (9/2).

H

al itu sebagai wujud konkret pengelolaan kebersamaan dan sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat. Turut hadir pada kegiatan itu Wakil Bupati Tanggamus Samsul Hadi, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Tanggamus Mukhlis Basri, Komandan Kodim (Dandim) 0424/Tanggamus Letkol Kristomei, Kapolres Tanggamus AKBP Dedi Supriyadi, dan sejumlah kepala SKPD beserta jajaran. Pada pengukuhan kedua bupati itu juga digelar agenda peresmian Pendopo Kodim 0424/Tanggamus oleh Danrem yang ditandai dengan pemotong­ an pita dan penandatanganan prasasti. Dalam sambutannya, Winarto mengatakan sinergisitas antara TNI dan Polri dengan Pemkab dan masyarakat terhadap Kodim 0424/Tanggamus sangatlah penting. Kodim sebagai satuan tugas kewilayahan mengemban tugas cukup berat dalam membantu pengamanan di Tanggamus dan Pringsewu. Dengan terciptanya kebersamaan, semua kendala atau permasalahan yang datang bisa teratasi dengan baik. ”Idealnya kan satu kabupaten punya satu kodim. Namun, sementara ini Kabupaten Pringsewu belum memiliki kodim sendiri sehingga masih di-backup Kodim Tanggamus. Dukungan dan peran serta

Pengukuhan Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan dan Bupati Pringsewu Sujadi Saddat sebagai orang tua asuh Kodim 0424/Tanggamus oleh Komandan Korem 043/Garuda Hitam Kolonel Winarto, di Makodim 0424/Tanggamus, Senin (9/2). n FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/ABU UMURALI

dari Pemkab dan masyarakat sangat diperlukan untuk membangun kesatuan TNI yang semakin solid, cepat tanggap, dan kuat,” kata dia. Winarto menilai sekaligus mengapresiasi keberhasilan Kodim 0424/Tanggamus dalam menjalin hubungan baik de­ ngan Pemkab Tanggamus dan Pringsewu yang sudah berjalan selama ini. Selaku Danrem dan pribadi, dia mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Tanggamus dan Bupati Pringsewu atas perhatian dan kerja sama yang sudah terjalin. ”Semoga dengan adanya pengukuhan ini, tugas-tugas kodim, Pemkab, Polri, dan masyarakat akan lebih sinergis. Khususnya dalam mengimplementasikan dan meningkatkan secara optimal koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi terhadap semua permasalahan,” kata dia. Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan mengucapkan teri-

ma kasih dan berbesar hati atas kepercayaan Danrem 043/Gatam yang telah mengukuhkannya menjadi orang tua asuh Kodim 0424/Tanggamus. Menurut dia, selama ini juga sudah terjalin hubungan emosional yang erat antara Kodim, Polri, dan Pemkab Tanggamus juga Pemkab Pringsewu. Hal itu terbukti setiap gejolak-

gejolak yang bermunculan di tengah masyarakat dapat diatasi dengan baik. “Insya Allah mimpi saya untuk memberikan dana operasional pada anggota Kodim 0424/Tanggamus, sebesar Rp300 ribu—Rp500 ribu/bulan akan terwujud pada 2016. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran prajurit Kodim 0424/ Tanggamus yang telah mem-

bantu menciptakan wilayah kondusif,” kata dia. Pada 2016, kata dia, Pemkab juga akan membantu kendaraan patroli kepada koramil-koramil di wilayah Tanggamus, sedangkan untuk tahun ini pemerintah daerah akan membantu Korps Musik (Korsik) dulu. Bupati Pringsewu Sujadi Sad­ dat mengatakan pakaian serta

baret dan tongkat komando dari Danrem 034/Gatam merupakan tanda kebesaran. “Hal ini akan menjadikan motivasi, khususnya segenap masyarakat Kabupaten Pringsewu untuk terus membangun. Kabupaten Pringsewu sebagai kabupaten anak tentu akan meniru kebaikan-kebaikan kabupaten induk,” kata dia. (ABU/D10)


PARIWARA

SELASA, 10 FEBRUARI 2015

v

Layanan Iklan (

Pariwara

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AQIQAH Trima catering,kambing aqiqah, dekorasi pelaminan/puade,tarub,foto & video shoting, undangan, sofenir (pkt pelaminan+salon & alat2 dll hny 8jt) kambing untk aqiqah dr 1,1jt, bs lgsng masak (gulai,sate,sop) bs diantar ke tmpt tujuan (gratis) Hub.08527319-3465/08578305-7270

ac CV. PRATAMA TEKNIK BONGKAR/ PASANG AC, CUCI SPAREPART KULKAS FREEZER,DLL,JUAL BELI AC BARU SEKEN. HUB.0721-472180/79137990821.2542.7103 PIN.2996BCE1.

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BENGKEL LAS BINA USAHA menerima pesanan pintu GOLDING GATE dan ROLLING DOOR. Hub: 0813.7950.7962. Bengkel Las Listrik DESYAM JAYA mengerjakan besi tempa, stenlis, minimalis, balkon konstruksi baja, pagar tralis, baja ringan dll. Hub. 0721-7381117, 0813.6999.0046

bibit tanaman BIBIT BUAH & REMPAH Bibit buah: Jeruk Swiss, Mangga Chokanan, Kelengkeng 1 jari, Jambu biji kristal, Srikaya madu, Rempah powder: Lada putih, Lada hitam, Kayu manis, Ketumbar, Jahe, Kunyit, Lengkuas, Cabe Hub.0813-77840581 /0819-97533344

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong gajah potensi hasil 10 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 (Tidak Melayani SMS)

BUTIK Dptkan bermcm pakaian casual & fashion kwalitas terbaik dr butik di BAZAR BARANG BOUTIQUE dgn 4 pcs only Rp 100rb, Jl. Amir Hamzah 66 Gotong Royong Tanjungkarang telp.0899.1410.203.

BUS WISATA SEWA BUS WISATA, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

CAFÉ Café De Je ES Coffee Shop 100% Italian Pizza & Italian Coffee +DIM SUM paket andalan Pizza + Soft Drink only 50rb, dpt gunakan Credit Card Bukopin disc. 50% min Rp 200 rb -1 Jt. Delivered 0721-253.988 Jl. Kamboja No.1 (dpn Budi Luhur) B.Lpg

FOTOCOPY LAMPUNG FC jilid hard cver/soft cver, spiral kwt Jl. Wolter Monginsidi 23B t.karang, BDL tlp.0721-256053/ 08127272602 email: lampung_fotocopy@ yahoo.co.id

INDEKOST Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149.

INFORMASI SAHAM Dapatkan informasi tentang saham, obligasi, sukuk, reksadana di BEI Lampung Jl. Jend. Sudirman no.5 D Enggal tanjung karang pusat.

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

kehilangan STNK BE 3910 PP, Noka. MH32BJ003EJ539066, Nosin. 2BJ-539176, an. Eka Lestari. S T N K B E 6 0 1 0 F T, N o k a . MH1JFE113DK054601, Nosin. JFE1E1056568, an. Marsudi

STNK BE 6227 FR, Noka. MH1JF5126CK696320, Nosin. JF51E2694301, an. Tri Wahyuni STNK BE 6772 FK, Noka. MH35TL10014K022257, Nosin. 5TL022429, an. Mursiatun STNK BE 8250 FH, Noka. MH1HB62107K012907, Nosin. HB62E1017729, an. Dwi Handayani. STNK BE 9344 DN, Noka. MHKSPRRHCSK038054, Nosin. 9285204, an. M. Jubir STNK BE 9628 GH, Noka. MHMFE3492R042954, Nosin. 4D342X2957, an. Bintoro.

KESEHATAN ICHIBAN REFLEXOLOGI menyediakan: berbagai mcm massage dg berbagai aroma therapi, paket lulur, paket treatment, refleksi, masker & ear candle dg suasana family, rileks & service yg trbaik dr km hub:07219361513 Jl. Pattimura Center Blok B/5 T.Betung NISA Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0812.7813.1773. Anda telat bln ? tdk lancar ? solusi cpt aman tnp efek samping. Hub. 0812-32910767/pin 2BBB6AC8 psn dkrm luar dan dlm kota

PIJAT TRADISIONAL NINDA MASSAGE. TERIMA MASSAGE/LULUR, BISA DIPANGGIL. HUB. 0852.6969.0554. Urut tradisional Sri Wahyuni, Jl. Soekarno Hatta bypass dpan pom bensin cab. Kali balok gg. Waru 3 dekat Hotel Nusantara. Hub. 0813.7911.5943 NISA Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0812.7813.1773.

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KURSUS-KURSUS

PENDIDIKAN

KURSUS MENJAHIT

PRIVAT

Ilmu di tgn uang dtng seumur hIdUp, lbh 25 cab, JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode dftr skrg byr 50% Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5 Hub.0721-1701677

KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

KURSUS STIR PUTRA WIBOWO kursus stir & rental mbil Avanza, Innova, Xenia. (matic & manual). Rental harian, Mingguan, Bulanan. Jl.Arief Rahman Hakim, Cucian palang besi Hub.0812-72676660/0821-8195-9666

MESIN FOTO COPY C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256

PELUANG USAHA Peluang Usaha, invest dana anda, biarkn km yg brkrja & pantau prkmbangan profit harian dr hp anda. Kontrak 99hr, E-TRADE CLUB INDONESIA. Prshaan Multinasional Amerika, Legal. Ayo brgabung, Hub. 021-56149016/ 0853-82879309 (WWW.TRADEIDR.COM) PROFIT PASTI Perhari 6% via bank anda selama 99x (tanpa kerja) modal suka suka. Hub. PT.EIT +6221-5614-9016/ SMS 0816889344 & 0818-0694-1828 PROFIT HARIAN 12Jt via bank Anda selama 99 kali (modal min 1Jt). Hub. 021-56149016 / SMS “BERMINAT” HP 0816889344 [WWW.TRADEIDR.COM]

PROPERTY GUDANG Dijual gudang LB 11x22m, LT 13x50, cocok utk jual alat bangunan dkt pasar gunung sari ulubelu kab. Tanggamus, hrg 650jt Hub.081281813422

JASA BANGUNAN Jasa rancang bangunan/renovasi,dll. Harga murah Hub.0812-7198-0518

MEUBEL SALSABILLA JAYA MEUBEL mnjual brbgai meubel ukir Jepara, mlyani: tukar tmbh, psnan gmbr, prmintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No.5 Sukabumi telp.0721-3534448

KOST KOSAN DIJUAL D i j ua l K ost 2 an di D urian Payung II TKP, 6kmar,Paviliun I,Sdh ada 5kmar,LT.250m,H Ng 081369598684/082378579445

PERUMAHAN Perumahan KPR bersubsidi tipe 36/87 angs 912 rb (flat), selama 15thn, stok terbatas. Minat Hub. Agus 0823.8071.8383. Pre-Launching prmhn FLPP 36/72, hrg 130jt, lok.Gunung Terang, B.Lampung. DP 30jt angs 900an (plat) tenor 15thn Hub. Agus 0823.8071.8383/BB 53632880 Pre-Launching prmhn FLPP 36/72, hrg 130jt, lok.Gunung Terang, B.Lampung. DP 30jt angs 900an (plat) tenor 15thn Hub. Ikshan 0812.7222.0234 PERUMAHAN TAMAN SUROPATI, menawarkan tipe rumah: tipe 120/170 m2, tipe 90/150 m2, tipe 60/150 m2, Jl. Untung Suropati Labuhan Ratu B.Lampung. Hub. Hendra, 0813.7330.9035 PIN 7D5EDF2F.

Dijual rmh siap huni di Jagabaya 2, LT 450 m, 5 KT, 3 KM, listrik 1300 Hub. 0853.7926.2536

Perumahan bersubsidi, angsuran dibawah 1 juta, lokasi B. Lampung. Hub. 0812.2472.6488.

RumaH dijual Dijual rmh & kost2an, LT 460 m, Lok. Jl. Raya Hajimena dpn Daihatsu, 50 m dr jln Lintas, SHM. Hrg. 950 jt Nego. Hub. 0852-6981-1560 Rmh di Jl. St. Badaruddin Gg.Masjid Al hidayah Cimeng TKB LT.13x12,5, 3KT,H Ng 082280135143. Dijual rumah Jl. Alam Hijau 44 BTN II Way Halim, LT 240 M2, LB 400 M2,6KT, 4KM, gudang, kamar pembantu, garasi car port 3mbl, list 2200 W, jetpam, tlp, SHM, 800 JT, Bisa berikut furnis or kosong. Hub. 0813.6913.3030/0721.787682. Rmh type 42 + kost-2an, 7 kamar, LT 279 m2 Jl. Untung Suropati Gg. Somad Labuhan Ratu Bdl. Hub. serius. 08170795563. Jual cpt invest menarik rmh & tnh SHM, 254 m 2, 800 m 2, Jl. R.E Martadinata No.25 Sukamaju T.Betung timur BDL. 800 Jt Nego 0813-81611530 Dijual cepat Rmh beserta isinya di Jl. Way Umpu 17 Pahoman, Tj.Karang Bdl. Lt.425 m2, Lb. 247 m2, , 3 kt, 2 Gdg , garasi 2 mbl, hrg 2,2 M. Hub. Salam 082180803688, Karnadi 08113537866, T.Perantara.

DIKONTRAKAN/dijual Rumah di Blora Indah, A9,3 KT,2 KM, DPR, PAM, SUMUR, SHM, Nego. Hub.0813-7772-6060

RUKO DIKONTRAKKAN DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669

LAMPUNG POST

Jual/sewakan Ruko 3 lt, ukr 4x15m, Jl Majapahit blk Gelael Enggal. Hub.082176421246, 0819-0861.8500

TANAH dijual Dijual cpr tnh, SHM, LS 567 m2, hrg. 1,75 M nego, Jl. Yos Sudarso pggr jln Keluruhan Bumi Waras. Hub. 0853.6676.8222/ 0821.8310.1155 Tnh LT 30 X 34 dI Jl. Yos Sudarso Sukaraja lokasi strategis, cocok dibangun untuk ruko, harga nego. Hub. 0821.7533.9456. Dijual tanah SHM Ls 346 m2 Jl.Swadaya 5 Purnawirawan Gdg meneng, dijual rmh SHM, 3KT, Jl. Urip Sumoharjo Gg. Bintara 1 Bukit kencana 3. Hub. 0812.7960101 (tdk sms). Tanah LS 200 m2, SHM Lok. Pemanggilan, Natar. Hub. 0853.7889.2048

TANAH KAVLING dijual Dijual tnh kav LT 600 m2, SHM lok. Jati Agung kota bru, dkt ktr camat. Akses via Itera, hrg 65 jt nego. Hub. 0821.7912.1189 Jual cepat tnh kavling Ls 12x15, hrg 40jt di Sukajaya Kel. Rajabasa. Hub. 08218168.3331, 0823.8056.3853. PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Kamto 0821-8217-1761. Dijual tanah kavling dekat gerbang dua kampus ITERA ukr 10x20 m=200m2 hrg murah hanya 60 jt aja dua kali bayar sdh SHM, aman, nayaman. Hub. Alqif 0823.9863.3343. PT PATOK EMAS. Jual tanah kav strategis di segitiga emas DP mulai 3,5 Jt cicilan 36 bln angs mulai 278rb. Manager Heni 0822.8043.8838, Santi 0853.5789.9977.

PRIVAT PROFESI guru dtng krmh, smua pljran, TK, SD, SMP, Umum, Mengaji, Sempoa Hub. 0721.7503131/ 0856.5895.7909/ 0813.6915.2541 profesional,sabar dan siap UN G uru d At A ng k E r U m A h , PRIVAT GEMILLANG edukasi smua pljrn,TK,SD,SMP,SMA,Mengaji,lbh hmt bljr berdua/kelompok, tng pngajar brkualits,sbr & profesional. Kantor Jl. Pagar Alam 2 Gg. PU Kdton Hub.085273193465/085669231400. PRIVAT AVICENA semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji, guru datang ke rumah, 6 SISWA gratis 1 siap UN/Semester. Hub. 0812.7919. 9569/0815.3947.2637,-

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGRAJIN JILBAB Menerima jasa pembuatan jilbab untuk perorangan, butik, group pengajian, sekolah dll. Hub. Elpin. 0813.7945.3480.

PERCETAKAN JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959

PLAFON PLAFON MART menyediakan aneka motif Pve & melayani jasa pasang & (mencari agen luar kota) keunggulan plafon pve adl anti rayap/air, ringan & aman. Hub. 0721.263586 /0853.7855.7168 www.plafonmartworren-Lampung.blogspot.com

n BANCAR 0856.5875.7775 n WENI 0896.0537.4633

TOKO JAYA PERKASA PLAFON jual bhn plafon upvc & pemasangannya/lantai vinyl merk kang-bang yg trksn mewah, anti rayap/air & tdk merambat api (mencari agen luar kota). Hub. 0721.787.526/0811.795.928.

RUMAH MAKAN RESTO MARGA LIE (All food 100% halal) menyajikan aneka masakan Chines Food, Indonesia Food, Home Made Noodle, Menu Vegetarian ‘Spesial Menu Mie Tek Tek (Mie Jawa)’ dll terima pesanan lunch box mulai hrg Rp 20.000-30.000, 0721-2623630878.8894.0991. RM LOMBOK ULEK. Sedia paket mkn siang pecel lele complit Rp 10rb, spesial mie gandol, aneka ice cream dll. Pesanan nasi kotak delivered 0812.7430.6189 Jl. S.Parman 5 b (seberang Central Plaza) RM ALAS COBEK. Kelezatan warisan nusantara, aneka masakan puyuh, bebek, ayam dgn pilihan sambal, ikan seafood, telp.0818.279.297 Jl. Wolter Monginsidi No.66 (sebelah RS Bumi Waras) RM. BEBEK & AYAM GORENG SARI RASA pak ndut lampung 2 menyediakan: bebek/ayam sangan, bebek/ ayam ijo, bebek/ayam original, sop goreng dll terima pesanan nasi kotak hub: 0721.8013.027 (delivery order)

RUPA - RUPA

WALLPAPER

toko kue TOKO KUE SARI CAKE: melayni & menerima pesanan: snack box, kue tart, kue nampan, aneka kue basah & kering, cake, dll, Jl. Sultan Haji No. 12 Kota Sepang B. Lampung. Hub. 0812.7144.5205.

ANASYA WALLPAPER. Melayani & pemesanan semua jenis wallpaper, minimalis, clasi, anak, mediteran dll, hrg mulai dr 250 rb, gratis ongkos pemesanan, Jl. Ki Maja Way Halim (dpn TK Al Azhar). Hub. 0821.8683.8443 Pin: 744272C3

ZAKAT S ampa i kan zakat, i nfaq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899

WARNET

toko sepatu TOKO WIJAYA 89 brbagai mcm jnissepatu running,casual,cats,fantovel, boots, kaos kaki,dll. Jl. Kimaja No.89 D Way Halim,B.Lampung/disc.20% ALL. Hub.0899-1048-677, BB 2B50B11B

Lel ang warnet/game online, Amo86/X2-3GB. RAM2GB, HD250GB, ACER.F.19*, Keyboard, mouse,(11 unit)+bonus meja dll. Hub. 0853.8309.5198.

LOWONGAN Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35 th, pddkn SMP, MTCpria mx 25 th pddkn SMK, trainerpria pddkn D3/jur MI. Lmrn lgkp dtg lgs ke JL.Tembesu No.8 Campang Raya Bdl. Dbthkn juru Masak & Barista utk Cafe Pantai Mutun. Lmrn krm ke Jl. M.H Tamrin no.82 B-E Gotong Royong Tj.Karang Pusat, B. lampung tlp. 0897-8922-499/0721-250583 Dbthkn Pramuniaga, Counter Sales, Wanita, pend.SMA, Domisili Tj,Krng, Kemiling, Way Halim. Hub.0852-6972-1529

LOWONGAN Dibutuhkan:

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

SUMUR BOR “Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312

1. MARKETING 2. SALES COUNTER min SLTA 3. COLEKTOR min. D3 semua jurusan Syarat : Diutamakan belum menikah Lamaran dikirim ke PT. MISE JAYA Jl. Kartini No. 9/104 Bandar Lampung

OTOMOTIF MOBIL PENGANTIN elegant,nyaman, mercy E200, camry, honda accord, alphard, a b a d i k a n m o m e n t i s t i m e wa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hub.0813.6969.5051, 0819.5706.3360

MOBIL DISEWA PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Iwan 0813-7332-5487/ Ade 0823-7327-2333

CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard,Camry,Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Casin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051, 0819-57063360

Tnh kav ktr gubernur kota baru, jlang finishing, jln utama 14 km aspal mlus, saatnya mliki tnh kav tanpa dp, angs. 260 rb. hp.0899.4264 333(sms aja).

A Z Z A M R E N C A R m e n ye w a kan mobil Innova,Avanza,dll. Hub.082375292647

PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager 0821-8326-3133/ 08217986-7283.

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

TOKO-toko

TOKO PLAFON

20

mobil DIJUAL DAIHATSU Dijual Terios TX MT, 2009, Hitam Metalik, Bensin, mulus terawat, Hrg. Nego. Hub. 0853-7752-0311 Xenia XI family ‘ 11, silver, ass allrisk, body mulus, AC dingin DP ringan. Hub. 0821.1408.1388 GRANMAX PU, DP 7-jt.an, Angs. 2,8 jt, Cocok untuk usaha. Hub. Rudian 0812-791-4672 HONDA Dijual Honda City Th’96, warna Hitam, pajak baru. Berminat hub. 0813.7902.3333. (Tidak melayani SMS). Honda City Z th 2001,BE Kodya,Plg DP 29Jt,Angs. 22 bln X 2.474.000. Hub.0812-7902-9666

NISSAN Grand Livina xv1500 kdy’08,tgn 1 dr br, htm, mbl bgs. jln 110jt nego 082280658887 Grand Livina SV’10, abu2 met, hrg ng. Hb. 081252974464 TOYOTA Toyota Rush S’2008 a/t plat B Silver & Honda New City’2004 Plat B manual terawat baik. Hub. 0812.722.1250.

LAND CRUISER Land Cuiser VX, limt’00, hju met, airsus, coolbox, ori, antik jpn, 450jt 081807171713.

MOTOR

Dijual motor Ninja R thn 2010, pjk hdp, kndisi gres. Hrg 13,5 jt nego, Hub. 0822.81720245 Jual motor honda SUPRA-FIT tahun 2004, Mulus. Hub. 08537889-2048

POWER STEERING AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067. ISTANA MOTOR, ahli power stering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub::0821 77460825

TOUR & TRAVEL

LAMPUNG STAR Tour N Travel dan loket Damri resmi melayani penjualan: tiket pesawat, tiket damri, tiket kereta api, paket tour wisata, paket study tour, paket bulan madu, paket wisata religi, rental buw wisata, vaucher tempat wisata, voucher hotel, pembayaran bulanan Jl. Ki Maja No. 159 sebelah gg. Jali RM Bandar Seafood Way Halim. Hub. 0811.7907.979

SARUNG JOK BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkualitas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af.

1. Fortuner 2,5 G. Plat BE. Th 2008. 260 jt nego. 089686259757. 2) Fortuner 2.5 G, Plat B. Tahun 2012. 335 jt nego. 089686259757


SElasa, 10 FEBRuari 2015

14 PTN Tidak Diikutkan SNMPTN 2015 Kampus-kampus negeri baru itu diperbolehkan menjalankan SNMPTN pada 2016 mendatang. INGE MANGKOE

P

ANITIA seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2015 mengeluarkan kebijakan khusus kepada 14 PTN. Kampus-kampus negeri baru diputuskan tidak dapat ikut serta dalam SNMPTN 2015. Hal tersebut dikemukakan Ketua SNMPTN 2015 Rochmat Wahab kepada pers, di Jakarta, kemarin (9/2). Adapun ke14 PTN itu adalah Universitas Samudera Aceh, Universitas Singaberbangsa Karawang, UPN Yogyakarta, UPN Jawa Timur, dan UPN Jakarta. Kemudian Universitas Sulawesi Barat, Universitas

Proses verifikasi di masing-masing PTN pada 9 Juli 2015 bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2015. Timor, Universitas Sembilan Belas November Kolaka, Universitas Tidar Magelang, Universitas Teuku Umar Aceh, Institut Teknologi Kalimantan, Institut Teknologi Sumatera, Universitas Siliwangi Tasikmalaya, dan UIN Araniri Aceh. Menurut Rochmat, semua PTN baru tersebut statusnya masih magang di kampuskampus negeri sekitarnya yang sudah menjalankan SNMPTN. “Jadi mereka belajar dahulu, bagaimana caranya untuk menyeleksi calon mahasiswa baru berbasis prestasi akademik,” kata Rochmat yang juga Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dia mencontohkan Universitas Siliwangi magang di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Lalu Universitas

Singaberbangsa Karawang magang dulu di Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia mengemukakan kampus-kampus negeri baru itu diperbolehkan menjalankan SNMPTN pada 2016 mendatang. Sedangkan tahun ini seleksi mahasiswa baru mereka disaring melalui seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN). Sebagaimana diketahui, SNMPTN dilaksanakan berbasis nilai akademik di rapor siswa. Sedangkan SBMPTN dilaksanakan dengan basis ujian tulis. Pendaftaran SNMPTN akan dimulai dari 13 Februari nanti sampai dengan 15 Maret 2015. Sedangkan proses seleksinya berlangsung pada 16 Maret sampai 8 Mei 2015. “Pengumuman diperkirakan 9 Mei 2015. Proses verifikasi di masing-masing PTN pada 9 Juli 2015 bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2015,” ujarnya. Terkait rencana pengumuman SNMPTN pada 8 Mei 2015, Rochmat mengemukakan UN kemungkinan tidak lagi menjadi syarat masuk SNMPTN. Pasalnya, pengumuman UN baru pada 19 Mei 2015. Sementara pada saat daftar ulang, SNMPTN wajib melaporkan kalau dirinya akan mengikuti UN yang dilangsungkan pada April mendatang. Mekanismenya bahwa pelamar melengkapi semua syarat yang sudah diberikan panitia SNMPTN berikut keterangan kalau ia akan mengikuti UN. Hal itu dinilai perlu untuk memastikan nantinya hasil UN bisa dilampirkan untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan evaluasi oleh Kemenristek Dikti. (MI/S1) ingemangkoe@lampungpost.co.id

HUMANIORA

Menteri Anies mengemukakan adapun fungsi Ditjen Guru dan Tendik adalah merumuskan kebijakan di bidang pembinaan guru dan pendidik lainnya, serta tenaga kependidikan. Fungsi lainnya adalah melaksanakan kebijakan di bidang penyusunan rencana kebutuhan dan pengendalian formasi, pengembangan karier, peningkatan kualifikasi dan kompetensi, pemindahan, dan peningkatan kesejahteraan guru dan pendidik lainnya. Mendikbud menambahkan fungsi berikutnya melaksanakan kebijakan di bidang penyusunan rencana kebutuhan, peningkatan kualifikasi dan kompetensi, pemindahan. lintas daerah provinsi, dan peningkatan kesejahteraan tenaga kependidikan. “Ditjen ini juga berfungsi menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pembinaan guru dan pendidik lainnya, serta tenaga kependidikan,” ujarnya. Fungsi lainnya adalah memberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pembinaan guru dan pendidik lainnya, serta tenaga kependidikan. (MI/S1)

21

Pengajar Indonesia Mengajar Berbagi Cerita TUJUH pengajar muda program Indonesia Mengajar angkatan IX yang ditempatkan di Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, Senin (9/2), mengunjungi Lampung Post dalam agenda community gathering. Dalam pertemuan singkat tersebut, ketujuh pengajar asal berbagai daerah itu dengan penuh semangat membagi kisah-kisah menarik dan menginspirasi selama sebulan pertama mengajar siswa di tujuh sekolah dasar (SD) yang lokasinya cukup terpencil itu. Ketujuh pengajar muda itu adalah Diyon Iskandar Setiawan yang juga koordinator wilayah Lampung, Ditha Cahya Kristiena, Maya Ruslina Yanita Dewi, Retno Dewi Yulianti, Septiani Caturasih Suyono, Taufik Akbar, dan Wido Cepaka Warih. “Saya dipinjami sepeda oleh sekretaris desa, jadi saya setiap hari berangkat mengajar dengan naik sepeda,” kata Septiani, salah seorang pengajar muda asal Nusa Tenggara Timur menjawab pertanyaan Redaktur Humaniora Lampung Post Wiwik Hastuti yang menerima kunjungan saat bertanya jarak tempuh para pengajar ke sekolah. Septiani harus menempuh jarak sekitar 2 km untuk sampai ke sekolah dengan kondisi jalan yang masih tanah merah. Tak hanya itu, Wido, pengajar muda yang ditempatkan di SD Terangagung, harus tinggal di desa yang belum

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

BERSILATURAHMI. Sebanyak tujuh pengajar muda program Indonesia Mengajar angkatan IX yang ditempatkan di Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, mengunjungi Lampung Post dalam agenda community gathering, Senin (9/2). Dengan keterbatasan yang ada di daerah, para pengajar muda terus memotivasi para siswa untuk dapat berprestasi. teraliri listrik PLN. Namun, Wido mengaku hal tersebut justru menjadi tantangan. Menurutnya, dengan keterbatasan yang ada di daerah seperti fasilitas sekolah yang jauh dari kata lengkap, kekurangan guru tak menjadi halangan para pengajar muda untuk terus memotivasi para siswa untuk dapat berprestasi. “Keterbatasan itu menjadi tantangan kami untuk terus bersama-sama menginspirasi mereka, mengajak mereka berubah mulai dari hal-hal terkecil, mulai dari sopan

santun, menjaga kebersihan, dan terus berprestasi. Kami juga berusaha mengajak masyarakat hingga pemerintah untuk aktif terlibat,” kata dia. Mengenai prestasi siswa, Maya, pengajar muda di SDN 4 Indraloka, cukup berbangga karena salah seorang siswanya berkesempatan menjadi duta pelopor keselamatan berlalu lintas dan diundang untuk mengikuti konferensi hingga tingkat nasional di Jakarta beberapa waktu lalu. Maya mengaku bersama guru lainnya mendampingi

Akademisi Sesalkan Peredaran Buku Konten Porno MASIH beredarnya buku berkonten porno berjudul Saatnya Aku Belajar Pacaran karya Toge Apriliyanto ternyata sangat disesalkan banyak pihak. Tak terkecuali dari pengamat pendidikan Lampung Sudjarwo yang menilai keputusan pemerintah memangkas monopoli buku pelajaran SD hingga SMA tak diikuti dengan pengawasan terhadap peredaran buku di ranah publik. Untuk itu, dia meminta Pemerintah Pusat hingga provinsi kabupaten/kota harus mendesak peredaran buku amoral itu dan sejenis lainnya pada masa depan agar bisa dihilangkan. Langkah

ini tentunya harus didukung sekolah hingga masyarakat. ”Memang penjualan buku itu secara konservatif (di toko-toko) buku di Lampung sampai nasional tidak ada lagi (terjual atau sudah ditarik penerbit), tapi bisa saja pelaku atau distributornya mengunduh situs buku gratis itu dan tidak usah berurusan dengan penerbit lagi,” kata dia, Senin (9/2). Untuk itu, dia juga meminta distributor buku hendaknya tidak lagi “bermain mata” dengan penerbit maupun toko buku untuk memanfaatkan situasi dalam menjual buku yang juga tengah diburu masyarakat ini.

“Buku ini kan segmentasinya siswa, tentu setelah terpublikasi (khawatirnya) makin banyak siswa yang juga bisa mengakses internet untuk mengunduh dan mengopi sendiri buku itu yang tarik perhatian mereka,” kata pria yang sering disebut begawan pendidikan Lampung ini. (INS/S1) Selain itu, Sudjarwo juga meminta antara kementerian mem-blacklist tiap pendidikan dan kebudayaan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) provinsi hingga kabupaten kota dapat memutuskan rantai penjualan buku yang kata penerbitnya akan diterbitkan jilid kedua dengan 1.000 eksemplar. (INS/S1)

Kemendikbud Bentuk Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan PEMERINTAH telah membentuk Direktorat Jenderal (Ditjen) baru di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yaitu Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen Guru dan Tendik). Pembentukan Ditjen yang khusus menangani guru dan tenaga kependidikan ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Melalui rilisnya kepada pers kemarin, Mendikbud Anies Baswedan menjelaskan Ditjen Guru dan Tendik mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan guru dan pendidik lainnya, serta tenaga kependidikan. “Tumpuan harapan untuk peningkatan kualitas pendidikan ada pada guru. Anak suka pada suatu mata pelajaran karena gurunya membuat anak itu cinta. Kuncinya ada di guru. Oleh karena itu, pemerintah secara khusus membuat Direktorat Jenderal Guru,” kata penggiat Indonesia Mengajar itu.

LAMPUNG POST

n ANTARA/DEWI FAJRIANI

REHABILITASI SEKOLAH RUSAK. Pelajar SDN Lakkang bermain di sekitar ruang sekolah yang rusak di Pulau Lakkang, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (9/2). Untuk mendukung program wajib belajar 12 tahun, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kebudayaan pada 2015 mengalokasikan dana Rp10 triliun untuk merehabilitasi sekolah rusak, pengadaan sekolah serta ruang kelas baru.

dan membimbing siswa tersebut dalam menulis sebuah karya tulis yang dikirimkan ke panitia. Maya juga membagikan kisahnya yang rela meninggalkan pekerjaan sebagai tim humas di Pemerintahan Kota Surabaya untuk m e n g i k u t i p rog r a m ya n g digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Anies Baswedan. Beberapa pengajar muda lainnya juga rela meninggalkan pekerjaannya untuk m e n g i k u t i p rog r a m ya n g akan berakhir Januari 2016 mendatang. Koordinator Pen-

gajar Muda Tulangbawang Barat Diyon menjelaskan gerakan Indonesia Mengajar merupakan salah satu bentuk kepedulian para pemuda, khususnya di bidang pendidikan dasar. Terlepas dari berbagai latar belakang pendidikan dan profesi yang telah dipilih, menurut Diyon, setiap pemuda harus tergerak untuk turun tangan melakukan hal-hal kecil tetapi mendasar sebagai berkontribusi kepada masyarakat dan akan menjadi pengalaman hidup yang berkesan. (S1) n Rudiyasnyah

selinta s

STIT Agus Salim Gelar Kuliah Umum SEKOLAH Tinggi Ilmu Tarbiah (STIT) Agus Salim Metro akan menggelar kuliah umum tentang perkembangan Islam di Eropa, Kamis (12/2). Dalam kuliah umum tersebut akan menghadirkan pembicara, akademisi, sekaligus peneliti asal University of Geneve, Swiss, Jean Baptiste. Dosen STIT Agus Salim, Khairul Amri, menjelaskan kuliah umum ini dimaksudkan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih luas bagi sivitas akademisi kampus, khususnya di STIT Agus Salim Metro, tentang perkembangan Islam di Eropa. Meski demikian, menurut Amri, kuliah umum ini juga terbuka bagi masyarakat yang berminat dengan tema yang telah ditentukan. “Ini pertama kalinya kampus kami menghadirkan pembicara internasional. Kuliah umum ini juga tidak hanya untuk mahasiswa, tetapi juga masyarakat umum yang berminat silakan hadir di STIT Agus Salim, Kamis pagi,“ kata Amri. (*1/S1)

Darmajaya Kembangkan E-Tourism MELIHAT perkembangan sektor pariwisata Lampung yang semakin baik serta tingginya pengguna smartphone saat ini, dosen Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Darmajaya, Herlina, berupaya mendongkrak sektor pariwisata Lampung dengan menciptakan elektronik tourism (e-tourism) berbasis Android. E-tourism memudahkan calon wisatawan dalam mengakses dan mendapatkan informasi destinasi wisata Lampung secara realtime. Beberapa informasi pariwisata yang dapat diakses melalui e-tourism, yakni lokasi wisata, penjadwalan kegiatan wisata, dan estimasi waktu serta rute yang akan ditempuh untuk menuju ke tempat wisata. Ditemui di kampus IBI Darmajaya, Herlina menjelaskan tingginya pengguna Android saat ini menjadi langkah yang tepat untuk mempromosikan potensi pariwisata Lampung melalui smartphone. Banyaknya fasilitas kemudahan yang ditawarkan, smartphone menjadi pilihan masyarakat saat ini. “ Smartphone memberikan banyak fasilitas kemudahan bagi penggunanya melalui aplikasi-aplikasi yang ditawarkan. Menimbang tingginya pengguna Android, saya bersama kedua rekan dosen lainnya, yakni Yulmaini dan Sri Karnila, mencoba mengembangkan e-tourism untuk informasi potensi pariwisata di suatu daerah,” kata dia di ruang kerja dosen IBI Darmajaya, Gedung B, Senin (9/2). Dengan aplikasi e-tourism, Android dapat berfungsi sebagai pemandu wisata. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur recognition untuk mengenali objek wisata agar pengguna lebih mengenal objek tersebut. E-tourism disediakan gratis dan dapat diunduh di dunia maya dengan memanfaatkan marketing online. (INS/S1)

IAIN Sediakan 5.000 Kursi Mahasiswa Baru MEMASUKI masa penerimaan mahasiswa baru 2015, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung menyiapkan sekitar 5.000 kursi untuk mahasiswa baru dalam seleksi penerimaan dalam dua jalur, yakni jalur nasional dan jalur lokal. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dibanding dengan kuota 2014 yang membuka 2.500 kouta bagi 7.000 pendaftar. Perinciannya Fakultas Tarbiah dan Keguruan menyediakan 2.160 kursi, Fakultas Syariah

(1.000), Fakultas Ushuluddin (1.200) dan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (640). Kepala Bagian Akademi dan Kemahasiswaan IAIN Raden Intan Lampung Munhanif mengatakan berdasarkan data 2014, fakultas yang paling diminati oleh calon mahasiswa adalah Fakultas Tarbiah dan Keguruan, sedangkan program studi yang paling diminati adalah program studi Ekonomi Syariah Fakultas Syariah. “Prodi Ekonomi Syariah paling banyak pendaftarnya pada

tahun lalu. Mungkin karena masyarakat melihat banyak peluang di dunia perbankan,” kata dia, di ruang kerja, Senin (9/2). Meningkatnya jumlah kuota tahun ini sebenarnya menyimpan kekhawatiran tersendiri lantaran ketersediaan lokal kelas. Dari 96 jumlah lokal yang ditambahkan tahun ini diperkirakan selesai pada Desember. Padahal, perkuliahan tahun akademik 2014—2015 sudah dimulai September. “Namun, tetap kami upayakan untuk

tidak menjadi masalah besar dan perkuliahan tetap berjalan,” ujarnya. Sistem penerimaan mahasiswa baru terbagi beberapa tahap, antara lain seleksi prestasi akademik nasional (SPAN), ujian mandiri (UM) PTKIN, dan lokal yang terdiri dari penelusuran minat dan akademik (PMA), serta ujian masuk tertulis. Kuotanya masing-masing SPAN 50%, UM (30%), PMA (15%), dan ujian tertulis (5%). Kasubbag Data dan Informasi Akademik IAIN Raden Intan

Lampung Matin menjelaskan jika calon mahasiswa baru dominan diterima jalur nasional, terutama seleksi prestasi akademik nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN). Ajang selain ujian masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) di jalur nasional ini merupakan seleksi dari seluruh Indonesia berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain tanpa ujian tertulis. (INS/S1)


CMYK

SELASA, 10 FEBRuari 2015

CMYK

DAERAH

LAMPUNG POST

Pasien BPJS Keluhkan Batasan Hari Perawatan

Ayam Mati Mendadak Diduga Flu Burung FLU burung kembali merebak di Kecamatan Katibung, Lampung Selatan. Puluhan ekor ayam tiba-tiba mati diduga akibat terjangkit flu burung. Warga mulai resah mengingat penyakit itu sangat berbahaya karena mudah menular, baik kepada unggas maupun manusia. Peternak ayam kampung di Desa Tanjungratu, Kecamatan Katibung, Kodri, mengaku tujuh ekor ayamnya mati mendadak selama dua hari terakhir. Ia menjelaskan ternaknya mati tanpa menunjukkan gejala penyakit tertentu. “Pada sore harinya, ayam-ayam itu masih kelihatan sehat. Tapi keesokan paginya, ternak saya itu sudah mati,” kata Kodri, Senin (9/2). Menurut dia, penyakit itu terakhir kali menyerang ternak di Katibung setahun lalu. Sejak dua hari terakhir, penyakit itu kembali merebak dan membuat warga cemas. Pasalnya, saat ini jumlah ayam, baik buras maupun kampung, di Katibung cukup banyak. “Saya sangat khawatir penyakit ini menyebar ke seluruh desa dan mengakibatkan kematian massal pada unggas,” ujar peternak lainnya, Ahmat, yang memiliki 50 ayam buras.Rasa khawatir serupa juga diungkapkan Rusmidi. Dia berharap penyakit tersebut tidak meluas hingga ke desa lain. Menurutnya, pola pemeliharaan ternak harus lebih baik dan higienis, misalnya dengan penyemprotan disinfektan. (USD/D3)

JALAN RUSAK. Jalan raya penghubung Kecamatan Bulok menuju Kecamatan Limau, tepatnya di Pekon Gunungterang, Kecamatan Bulok, Tanggamus, nyaris putus akibat longsor. Petugas keamanan Subsektor Bulok Polsek Pardasuka bersama warga setempat menjaga dan mengatur kendaraan yang melintas di jalan itu, Senin (9/2). n

LAMPUNG POST/SUDIONO

Penderita Bertambah, Metro Waspada DBD Dinas kesehatan menginstruksikan rumah sakit dan puskesmas agar cepat melaporkan temuan kasus DBD. Agus Chandra

W

ARGA Metro diimbau waspada terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD). Selama Januari—Februari, tercatat ada 85 kasus DBD dan 12 kasus suspect. Satu di antaranya meregang nyawa. “Hingga minggu pertama Februari, jumlah penderita mencapai 85 orang. Metro waspada DBD,” kata Kepala Dinas Kesehatan Metro Maryati di ruang kerjanya, Senin (9/2). Berdasarkan data, jumlah kasus DBD di Metro fluktuatif. Ia menyebutkan pada 2007 terdapat 501 kasus, pada 2008

sebanyak 619 kasus, pada 2011 hanya 26 kasus, tetapi tahun 2012 jumlah melonjak menjadi 390 kasus. “Kami sudah mengirimkan surat edaran Wali Kota ke rumah sakit, puskesmas, klinik, camat se-Metro, tentang kewaspadaan dini penyakit DBD sejak Desember lalu,” kata Maryati. Ia menambahkan pihaknya juga menggalakkan Jumat Bersih dan gotong royong membersihkan lingkungan guna memberantas nyamuk. Pihaknya juga menginstruksikan rumah sakit dan puskesmas agar cepat melaporkan temuan kasus DBD. “Kasus

DBD harus ditangani secara serius. Berbagai kegiatan promotif seperti memasang spanduk dan banner waspada DBD juga telah dilakukan,” ujarnya.

Berantas Nyamuk Terpisah, Dinas Kesehatan Lampung Selatan mengimbau masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Hal itu merupakan pencegahan demam berdarah dengue (DBD) pada musim hujan. “Dengan menerapkan PHBS, warga bisa terhindar dari penyakit DBD yang disebarkan nyamuk Aedes aegypti,” kata Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit (Kasi P2) Dinas Kesehatan Lamsel Sumantri, didampingi Kepala Tata Usaha (TU) Dinkes Lamsel, Senin

(9/2), di ruang Kepala TU Dinkes setempat. Bersama pihak kecamatan dan unit pelaksana teknis (UPT), warga akan menggelar gerakan serentak (gertak) membasmi nyamuk Aedes aegypti. Aksi itu meliputi menutup tempat penyimpanan air, menguras tempat penyimpanan air minimal satu minggu sekali, dan menimbun kaleng atau wadah kosong yang bisa terisi air. “Menutup, menguras, dan menimbun adalah hal sederhana yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi penyakit DBD. Dengan cara itu, perkembangbiakan nyamuk yang hidup di air bersih itu bisa diputus,” kata Sumantri. (TOR/D3)

aguschandra@lampungpost.co.id

PESERTA Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengeluhkan adanya batasan hari perawatan tanpa pemberitahuan terlebih dulu. Akibat batasan itu, pasien bisa menanggung biaya bahkan hingga puluhan juta rupiah. Ngatinem (73), warga Tanjungharapan, Seputihbanyak, Lampung Tengah, mengalami penyumbatan pembuluh darah kiri hingga stroke. Pada 19 Januari lalu, Ngatinem dirawat di RS Muhammadiyah Metro. Karena belum memiliki kartu BPJS, pihak keluarga mendaftarkannya. Saat kartu BPJS aktif, Ngatinem telah menjalani perawatan selama 12 hari.

“Ibu saya memang sudah dirawat selama 12 hari. Tadinya kami berharap pengobatan bisa ditanggung setelah kartu anggota BPJS aktif,” kata anak Ngatinem, Farhan, Senin (9/2). Ketika dikonfirmasi ke bagian administrasi, Farhan justru mendapat penjelasan bahwa biaya perawatan ibunya tidak ditanggung BPJS. “Kata petugas, waktu perawatan yang ditanggung hanya lima hari. Jadi, meski ibu saya sudah mendaftar, tidak bisa ditanggung BPJS, tetap dianggap pasien umum,” kata Farhan. Terpisah, petugas BPJS Kesehatan Cabang Bandarjaya Lisa mengatakan tidak ada batasan waktu perawatan bagi peserta BPJS. (WAH/D3)

Warga Buang Sampah di Tepi Sungai PELAYANAN angkutan dan tempat pembuangan sementara (TPS) di Metro sangat terbatas. Hal itu akhirnya membuat masyarakat membuang sampah sembarangan. Salah satu lokasi yang dipilih masyarakat untuk membuang sampah adalah tepi sungai. Hal tersebut tampak di Jembatan Way Bunut, Jalan Imam Bonjol, yang menghubungkan Kecamatan Metro Pusat dan Utara. Sampah berserakan dan terus bertambah setiap hari. Petugas datang membersihkan sampah tersebut sewaktu-waktu. Bahkan, di Jalan Veteran, sampah sudah menggunung. Tampaknya, itu sudah lama terjadi. Terlihat dari sampah yang sudah membusuk dan menyebarkan aroma tak

sedap. Seorang tokoh agama, Agus mengaku prihatin atas kebiasaan warga membuang sampah di tepi sungai. “Sebaiknya pemerintah segera membuat tempat penampungan sampah suapaya masyarakat tidak lagi membuang sampah di tepi sungai,” kata warga yang tinggal tidak jauh dari jembatan Way Bunut itu, Senin (9/2). Pemandangan serupa juga tampak di Jembatan Way Bunut II, Kelurahan Ganjarasri, Metro Barat. Meski sudah ada larangan, warga tetap membuang sampah di tempat itu. Sampah menggunung juga bisa ditemui di Jembatan Way Raman, Metro Utara, dan di Kelurahan Iringmulyo, Metro Timur. (NUD/D3)

Gelar Musancab,

PDI Kedepankan Musyawarah Pilih Ketua PAC Musancab DP III itu sekaligus menutup rangkaian Musancab DP I dan II yang telah digelar sebelumnya. Dalam sambutannya, Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat Mukhlis Basri mengatakan musancab usancab yang digelar di adalah momentum untuk mengevaluSekretariat DPC PDI Lamasi kepengurusan dan program kerja pung Barat pada Senin yang telah dilaksanakan. Selain itu, (8/2) ini dihadiri musancab juga Pengurus DPD PDI dimanfaatkan unLampung Dadang tuk merumuskan Sumpena, Ketua langkah partai Tidak hanya memilih DPC PDI Lambar untuk lima tahun pengurus, kegiatan ini juga kedepan. Mukhlis Basri, serta jajaran pen“Tidak hanya untuk mengevaluasi semua gurus DPC. memilih penguhal yang telah dilakukan Enam kecamarus, kegiatan ini selama lima tahun terakhir. juga untuk mentan yang masuk DP III yaitu Lumgevaluasi semua bokseminung, Sukau, Balikbukit, hal yang telah dilakukan selama Batubrak, Belalau, dan Batuketulis. lima tahun terakhir,” kata Mukhlis. Ia melanjutkan pemilihan ketua dan Daftar Ketua PAC Kecamatan Hasil Musancab kepengurusan di tingkat PAC telah 1. Sumberjaya - Dede Tarmidi melalui rangkaian mulai dari penja2. Gedungsurian - Rusman 3. Kebuntebu - Romli ringan calon ketua di rapat ranting. 4. Pagardewa - Rahmad Hasilnya diusulkan ke DPD PDI 5. Airhitam - Kirno Provinsi Lampung. Selanjutnya, para 6. Way Tenong - Sainawar calon ketua mengikuti fit and proper 7. Sekincau - Riadi 8. Bandarnegeri Suoh - Ujang Suherman test di provinsi. “Calon ketua yang 9. Suoh - Jaimin akan dipilih sesuai rekomendasi 10. Batuketulis - Mat Nur DPD,” ujar dia. 11. Belalau - Ismet Liza Mukhlis mengatakan dalam 12. Batubrak - Edison memilih kepengurusan PAC, PDIP 13. Balikbukit - Takzim 14. Sukau - Azwar Efendi mengedepankan musyawarah mu15. Lumbokseminung - ditunda (tidak kuorum) fakat. Pengurus bermusyawarah

DPC PDI Perjuangan Lampung Barat mengadakan Musyawarah Kepengurusan (Musancab) Daerah Pemilihan (DP) III.

M

22

untuk menentukan calon yang layak menjadi ketua, berdasarkan seluruh nama yang direkomendasikan DPD PDIP. “Tidak ada voting. Kami lebih memilih untuk bermusyawarah,” kata dia. Menurut Mukhlis, DPC PDIP Lambar berkomitmen untuk terus membesarkan partai di daerah itu seh-

ingga bisa dipercaya masyarakat. Kepercayaan masyarakat pada PDIP telah terbukti melalui terpilihnya bupati dan wakil bupati yang berasal dari PDIP. Selain itu, pada lembaga legislatif, dari 35 anggota DPRD Lambar, 13 di antaranya berasal dari PDIP. Kepercayaan masyarakat pada partai itu

juga tecermin dari perolehan hasil pilpres di Lambar, yang mencapai 61%. “Prestasi ini harus dipertahankan. Kader partai di tingkat ranting, PAC, dan DPC menjadi ujung tombak. Karena itu, pengurus harus tetap solid agar PDIP semakin besar,” ujar dia. (RIP/D10)


±

±

±

DAERAH

selasa, 10 februari 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

Satu CPNSD di Pesisir Barat Mundur DESTIKA Restiyani, calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) Pesisir Barat yang diterima pada 2013 dengan SK pengangkatan 7 Mei 2014, meng­u ndurkan diri dengan alasan jauh dari tempat tinggal. Staf di Dinas Pertanian, Perke­ bunan, dan Kehutanan (Distan­ bunhut) Pesisir Barat itu mem­ buat surat resmi pengunduran diri yang ditujukan langsung kepada Bupati setempat. Kepala Bidang Kehutanan Distanbunhut Pesisir Barat Sapuan, ditemui di kantornya, Senin (9/2), membenarkan tentang pengunduran diri yang diajukan stafnya. “Alasannya, jauhnya dari tempat tinggalnya di Gisting, Tanggamus, dengan tempat tugas di Pesisir Barat. Memang, selama ini, yang bersangkutan jarang masuk. Kami sudah peringatkan, tetapi malah dia mengundurkan diri,” kata Sapuan. Pengunduran diri diajukan Destika secara tertulis yang diketahui suami yang bersang­ kutan. Namun, kata Sapuan, pihaknya menyerahkan sepe­ nuhnya keputusan pengun­ duran diri itu kepada pimpin­ an. “Ya, mungkin akan ditanya apa alasannya mengundurkan diri, tetapi itu sepenuhnya we­ wenang pimpinan,” kata dia. Sapuan menyayangkan ada­ nya CPNSD di lingkungan dinas setempat yang mengundurkan diri. Apalagi, di tengah banyak­ nya animo masyarakat yang berkeinginan mengabdi dan bekerja menjadi PNS. Namun, karena tidak mengetahui secara detail penyebab mundurnya staf tersebut, dia tidak bisa men­ jelaskan secara perinci. Surat pengunduran dirinya ditanda­ tangani pada 5 Januari 2015. Informasi lain, Destika di­ larang suaminya bertugas di Kabupaten Pesisir Barat karena jauhnya jarak dengan rumah mereka yang berada di Gisting. Destika, kata Sapuan, diangkat dengan surat petik­ an keputusan Bupati Pesisir Barat Nomor 813/90/5.04/2014 tentang Pengangkatan CPNSD Formasi Pelamar Umum 2013, pada 7 Mei 2014. (YON/D1)

selintas

Pemkab Tubaba Siapkan Anggaran PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat telah menyiapkan anggaran dalam APBD 2015 untuk membayar ruko milik pengembang di lokasi lahan calon terminal kota di Pasar Mulyoasri, Tulangbawang Tengah. “Bangunan yang dibayar Pemkab hanya milik pengembang. Bangunan ruko itu akan ditata ulang sesuai dengan kebutuhan terminal,” kata Kadis Perhubungan dan Kominfo Tubaba A Hariyanto, Senin (9/2). Hariyanto mengatakan untuk menafsir nilai bangunan ruko milik pengembang akan dilakukan pihak ketiga yang ditunjuk Pemkab. “Meskipun ruko yang ditinggalkan pengembang itu belum selesai, Pemkab siap membayarnya sesuai dengan kemampuan. Masalah ganti rugi bangunan ruko itu akan ditangani tim Pemkab,” kata dia. Sementara itu, untuk kios pedagang yang menumpang di calon lokasi terminal tersebut, Pemkab telah mengimbau dan menyosialisasikan terkait akan digunakannya lahan fasilitas umum tersebut. “Kalau kios milik pedagang tidak ada ganti rugi. Sebab, dari awal mereka hanya menumpang untuk berdagang,” kata dia. (MER/D1)

±

±

±

Lampura Dorong Pengembangan Seni

n LAMPUNG POST/ANDI FAUZI

PENAMBANGAN BATU. Warga Desa Gedunggumanti, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran, menunjukkan bukit kawasan hutan produksi tetap Tangkit Titibungur, Register 18, yang batunya telah digali oleh PT Batu Makmur, Minggu (8/2).

Penambangan di Register Tidak Ada Izin Kemenhut Dinas Kehutanan Lampung melalui Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah XX Bandar Lampung sudah menegur perusahaan itu. WANDI BARBOY

L

OKASI penambangan batu yang dilakukan PT Batu Makmur yang se­ bagian masuk kawasan hutan register Hutan Produksi Tetap (HPT) Tangkit Titibungur, Pesawaran, belum mendapat­ kan izin dari Kementerian Kehutanan. Dinas Kehutanan Lampung melalui Balai Pemantapan Ka­ wasan Hutan (BPKH) Wilayah XX Bandar Lampung sudah menegur perusahaan itu. Kepala Dinas Kehutanan Lampung Syaiful Bahri men­ gatakan sebagian lokasi pe­ nambangan PT Batu Makmur masuk kawasan register HPT Tangkit Titibungur.

Namun, kata Syaiful, sejauh ini PT Batu Makmur belum juga mengurus izin pinjam pakai, seperti yang dilaku­ kan PT Sumber Batu Berkah, perusahaan yang lokasinya berdekatan dengan PT Batu Makmur. “Sebagian wilayah PT Batu Makmur memang masuk Register 18 Pesawaran. Sejauh ini, belum ada izin­ nya dari Kementerian Kehu­ tanan,” kata Syaiful, melalui teleponnya, Senin (9/2). Untuk itu, pihaknya melalui BPKH Wilayah XX Bandar Lampung memberikan tegur­ an langsung kepada PT Batu Makmur sebanyak satu kali. Sejauh ini PT Batu Makmur masih mengikuti apa yang di­ gariskan Dishut Lampung. “Ka­

lau yang di luar kawasan sila­ kan dimanfaatkan,” ujarnya. Untuk melaksanakan izin pinjam pakai kepada Kemen­ terian Kehutanan itu, kata Syaiful, harus ada rekomendasi dari Gubernur terlebih dulu.

Namun, kendala di lokasi pada tapal batas sudah tidak ada lagi. Zulianto Kasat Polhut Pesawaran

Tapal Batas Dishut masih menunggu proses izin yang akan dilaku­ kan PT Batu Makmur ke Ke­ menhut. “Kami mendengar kabar mereka segera mengu­

rus izin pinjam pakainya. Jadi, untuk memberikan sanksi atau tidak itu, menunggu sele­ sai proses izin dulu,” kata dia. Sebelumnya, Humas PT Batu Makmur Mukhlisin mem­ bantah lokasi penambangan masuk kawasan Register 18 HPT Tangkit Titibungur. “Loka­ si tambang batu masih wilayah milik perusahaan. Sementara tanah register berada sekitar 100 meter dari lahan perusa­ haan,” kata dia, Minggu (8/2). Sedangkan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Pesawaran Sayuti, diwakili Kasat Polhut Zulianto, mengatakan pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi un­ tuk memastikan masalah izin dan surat kelengkapan tambang batu milik PT Batu Makmur, Jumat (6/2) lalu. (CK10/D10) wandibarboy@lampungpost.co.id

PNS Wajib Tahu Teknis Akuntabilitas Kinerja SISTEM akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupa­ kan tolok ukur untuk menge­ tahui kemampuan organisasi dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi. Sebab, hasil yang dicapai akan men­ jadi media evaluasi efektif bagi upaya perbaikan ki­nerja instansi pemerintah. Hal itu dikatakan Asisten I Bidang Pemerintahan Lam­ pung Barat Adi Utama pada bimbingan teknis penyusun­ an data perjanjian kerja bagi seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) seLambar, di aula Bappeda se­ tempat, Senin (9/2). Kegiatan itu diikuti 53 peserta, terdiri dari kasubbag dan staf dari kecamatan se-Lambar. Menurut Adi, perjanjian kinerja merupakan dokumen berisikan penugasan dari pimpinan instansi lebih tinggi kepada pemimpin instansi yang lebih rendah untuk in­ dikator kinerja. “Melalui per­ janjian kinerja terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara pene­ rima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasar tugas, fungsi dan wewenang, serta sumber daya yang tersedia,” kata dia. Di lain pihak, Sekkab Way Kanan Bustam Hadori mem­ buka diklat prajabatan ang­ katan I, II, dan III bagi CPNSD

23

formasi honorer kategori dua di Islamic Centre setempat, kemarin. “Saya mengucap­ kan selamat kepada saudarasaudara yang telah berhasil lolos seleksi honorer kategori dua,” kata dia. Hal ini, kata Bustam, patut disyukuri karena hingga saat ini profesi sebagai aparatur sipil negara (ASN) masih menjadi idaman bagi setiap pencari kerja. “Jangan sam­ pai setelah diangkat justru ki­ nerja mengalami kemuduran dan bermalas-malasan.” Untuk itu, dia meminta CPNSD agar bekerja dengan baik dan penuh rasa tang­ gung jawab sesuai dengan ketentuan perundang-un­ dangan yang berlaku. Se­ bagai abdi negara dan abdi masyarakat, pada hakikatnya ada tiga hal pokok yang perlu kembali diingatkan, yaitu ASN sebagai pelaksana pera­ turan perundang-undangan yang telah ditetapkan peme­ rintah. Kemudian, ASN dalam melakukan fungsi manaje­ men pelayanan publik de­ngan tolok ukur seberapa jauh masyarakat puas terhadap pelayanan yang diberikan. “Ketiga, ASN harus mam­ pu mengelola pemerintah­ an. Hal ini berarti pelaksa­ naan pemerintahan adalah fungsi pertama aparatur,” kata dia. (ELI/CK4/D1)

CMYK

GUNA meningkatkan apresiasi siswa akan seni, sekaligus pelestarian budaya warisan leluhur, Dinas Pemuda, Olahrga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporbupar) Lampung Utara mendorong pengembangan seni di sekolah. Kepala Disporbupar Lampura Karim, di ruang kerjanya, Senin (9/2), mengatakan upaya pengembangan pendidikan dalam berkesenian ini dilakukan melalui pembentukan sanggar-sanggar seni di sekolah. Dengan demikian, kata dia, pendidikan yang bermuatan lokal, melalui pembentukan sanggar-sanggar seni di sekolah, diharapkan aktivitas berkesenian bagi generasi penerus tetap lestari dan tidak tergerus perubahan zaman. Sementara Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan dan Kesenian Dispobupar Lampura Nani Rahayu mengatakan sanggar-sanggar seni yang dibentuk untuk mempelajari seni tari maupun musik, khususnya untuk seni klasik atau kreasi. Soal jumlah sanggar yang telah terbentuk, dia mengaku untuk SMP ada di lima sekolah dan SMA ada di delapan sekolah. “Sanggar seni yang dirintis sekolah semuanya diarahkan mempelajari seni klasik,” kata Nani. (YUD/D1)

Pembangunan Jalinbar Dikeluhkan Pengendara PENGGUNA jalan mengeluh­ kan sempitnya badan jalan lintas barat (Jalinbar) di Ke­ camatan Pesisir Tengah, Ka­ bupaten Pesisir Barat. Hal itu akibat tumpukan material pa­ sir dan batu yang diletakkan di sepanjang pinggir jalan yang dilakukan pihak rekanan. Rifki, seorang pengendara sepeda motor yang melintas di lokasi proyek pembangu­ nan jalan Biha—Pasar Krui, merasa pelaksana proyek APBN itu tidak memperhati­ kan kenyamanan dan kesela­ matan pengguna jalan. Sebab, selain sempitnya ba­ dan jalan yang menghambat dan berisiko terjadinya ke­ celakaan lalu lintas, juga kes­ ehatan warga ikut terganggu akibat bertebarannya debu sepanjang lokasi pembangu­ nan. “Debunya mengganggu pernapasan dan penglihatan. Harapan kami dilakukan pe­ nyiraman air secara teratur ke jalan yang berdebu. Kalau

seperti ini juga takut kecela­ kaan, atau motor slip akibat terganggunya penglihatan,” kata dia, Senin (9/2). Pemantauan Lampung Post di lapangan, hingga saat ini proyek pelebaran dan pembangunan Jalinbar Biha—Pasar Krui masih terus dilakukan. Untuk itu, kend­ araan yang lewat di lokasi harus berhati-hati memper­ lambat laju kendaraan. Pada saat, panas debu jalan beter­ bangan. Sebaliknya, saat turun hujan tumpukan tanah dan pasir bisa menyebabkan pengendara sepeda motor ke­ celakaan akibat tergelincir. Masyarakat berharap pe­ rusahaan pelaksana proyek itu lebih memperhatikan ke­ selamatan pengendara yang lewat. Selain melaksanakan pekerjaan itu dengan se­ cara teratur, membersihkan badan jalan di lokasi yang sedang dilakukan pekerjaan pembangunan. (YON/D1)

±

Babinsa Harus Kuasai Wilayah Desa Binaan

n LAMPUNG POST/CHANDRA PUTRA WIJAYA

SEMATKAN TANDA PESERTA. Sekretaris Kabupaten Way Kanan Bustam Hadori menyematkan tanda peserta tanda dimulainya diklat prajabatan CPNSD formasi honorer kategori 2 di Islamic Center, Senin (9/2).

Pemkab Tubaba Gelar Lomba Kuliner P E M E R I N TA H Ka b u p ate n (Pemkab) Tulangbawang Ba­ rat (Tubaba) menggelar lomba kuliner dan pangelaran seni 2015, Senin (9/2), di Taman Kuliner, Kagunganratu, Tu­ langbawang Udik. Kegiatan itu menjadi ajang promosi bagi pelaku usaha di Tubaba. Kegiatan tahunan itu dibuka Kadis Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Tu­ baba Gustami dan dihadiri Wakil Bupati Fauzi Hasan, Sek­ kab Paryanto, dan Ketua Tim Pengerak PKK Kornelia Umar. Hadir pula sejumlah pejabat eselon II dan III di lingkungan

Pemkab Tubaba. Gustami mengatakan kegiat­ an itu dilakukan untuk meng­ gali potensi dan kreativitas pe­ serta, sekaligus memasyarakat dan mempromosikan masakan tradisional seruit menjadi ma­ sakan unggulan. “Lomba kuliner itu juga sebagai bentuk kerja sama Pemkab dengan pelaku usaha kuliner dalam mempromo­ sikan menu masakan khas seruit kepada masyarakat. Sebab, peserta dalam lomba itu seluruhnya memiliki usaha kuliner,” kata dia. Sementara untuk pergelaran

±

seni juga dilombakan ber­ bagai pentas seni, yakni tari, solo song, dancer, dan musik band. “Dalam pentas seni ini peserta sebagian para pelajar yang memiliki bakat seni dan budaya, khususnya budaya Lampung.” Gustami juga menjelaskan kegiatan itu diharapkan da­ pat memancing daya tarik wisata di Tubaba. Wakil Bupati Fauzi Hasan menambahkan kegiatan itu akan dijadikan wadah untuk mempromosikan seni dan budaya sekaligus masakan ku­ liner khas Tubaba. (MER/D1)

B I N TA RA p e m b i n a d e s a (babinsa) harus mampu menguasai teritorial desa binaan mereka. Hal itu dika­ takan Perwira Penghubung Kodim 0426/Tulangbawang Mayor Inf. Hadi Mustofa, di ruang kerjanya, Senin (9/2). Mewakili Komandan Kodim (Dandim) 0426/Tu­ langbawang Letkol Inf. Endar Setyanto, Hadi menjelaskan pengenalan dan penjajakan wilayah sangat penting. Hal itu untuk mengetahui sejak dini berbagai macam potensi konflik sosial di masingmasing desa. “Kenali wilayah masingmasing jauh lebih menda­ lam. Kenali lingkungannya, masyarakatnya, juga pelajari permasalahan-permasala­ han yang ada di desa yang bisa menjadi sumber konflik di kemudian hari. Jangan sampai kita kecolongan. Jika itu terjadi, peran teritorial kita tidak berjalan baik,” kata Hadi. Menurut dia, TNI masa kini harus mampu merangkul masyarakat. Babinsa juga harus memberikan contoh

yang baik di desa binaannya masing-masing. Pihaknya tidak akan segan memberi­ kan sanksi kepada babinsa yang membuat malu kes­ atuan. “Hindari judi, pungutan liar, juga narkotika. Berikan contoh yang baik kepada masyarakat. Hindari tujuh dosa besar dan berikan sikap teladan seperti layaknya seorang prajurit. Saya tegas­ kan di sini, sesuai petunjuk komando atas, tidak ada TNI yang menjadi beking setiap aksi kejahatan atau peni­ puan,” kata dia. Saat ini, lanjut Hadi, Me­ suji adalah salah satu ka­ bupaten di Lampung yang menyimpan permasalahan yang berpotensi memicu konflik. Mulai dari seng­ keta lahan PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI) dengan masyarakat tiga desa, yaitu Desa Sritanjung, Kagungandalam, dan Desa Nipahkuning. Selain itu, perambahan ka­ wasan hutan Register 45 dan banyaknya aksi kriminalitas yang merata terjadi di seluruh wilayah Mesuji. (CK6/D1)

±

±


±

selasa, 10 FEBRuari 2015

±

±

CMYK

±

RUWA JURAI

Kades Cabuli Siswi PKL O

KNUM kepala desa (kades) di Kecamatan Bumiagung, Lampung Timur, T, dilaporkan ke polisi lantaran diduga mencabuli pelajar yang sedang melakukan praktik kerja lapangan (PKL). Salah seorang keluarga korban, Komari, mengatakan pihaknya telah melaporkan oknum kades tersebut ke Mapolres Lamtim pada Desember 2014. Namun, hingga kini pihaknya masih menunggu proses penyelidikan kasus tersebut. “Kami berharap pihak kepolisian bisa memprosesnya,” kata Komari, di Mapolres Lamtim, Senin (9/2). Menurutnya, oknum kades tersebut pernah mengajak keluarga korban untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara damai. “Kades tersebut pernah menemui kami untuk menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan, tetapi kami tidak mau,” ujarnya. Ia menuturkan kejadian tersebut berawal saat korban melaksanakan PKL di rumah kades tersebut. Keduanya kemudian sering berhubungan melalui ponsel. “Dari pengakuan kor-

ban, kades tersebut mengajak bertemu di suatu tempat. Korban lalu diajak ke tempat sepi di seputaran Kecamatan Sekampung dan terjadilah tindakan asusila tersebut,” ujarnya. Menurut Komari, kades tersebut merayu untuk berhubungan badan dengan imingimingi bakal menikahi korban. “Akhirnya korban mengikuti kemauan kades tersebut untuk berhubungan badan.” Dia menambahkan kejadian asusila itu bukan hanya terjadi satu kali, melainkan sudah empat kali korban diajak berhubungan badan di tempat berbeda. “Kalau pengakuan korban sudah sekitar empat kali diajak berhubungan badan. Malah korban pernah di ajak nginep selama beberapa hari oleh kades tersebut di tempat berbeda,” kata Komari. Kasat Reskrim Polres Lamtim AKP Leksan Ariyanto mengatakan laporan keluarga korban sedang dalam proses hukum. Selain itu, pihaknya juga masih melakukan koordinasi dengan Pemkab Lamtim lantaran pelaku yang dilaporkan merupakan seorang kepala desa. (D2) musannif@lampungpost.co.id

24

selintas

Polisi Buru Pelaku Penembakan JAJARAN Polres Lampung Tengah dan Polsek Seputihraman masih memburu dua pelaku penembakan terhadap warga Kampung Ramagunawan, Mangku Komang (45). Kapolsek Seputihraman AKP Yaya Karyadi mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki identitas dan keberadaan para pelaku. “Sementara motor korban dan pelaku sudah diamankan, termasuk jaket dan sandal milik pelaku yang ditinggalkan di belakang rumah warga di Kampung Ramadewa,” kata Yaya, melalui telepon, kemarin. Sementara itu, Mangku Komang sudah menjalani operasi untuk mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di telapak tangannya, Senin (9/2). “Sudah dilakukan operasi. Biayanya Rp12 juta dari sumbangan sukarela masyarakat dan anggota Dewan. Mungkin sore ini sudah boleh pulang,” kata Kepala Kampung Ramagunawan, Seputihraman, Bambang, melalui telepon, kemarin. Diberitakan Lampung Post sebelumnya, Mangku Komang ditembak dua pencuri motor yang beraksi di Dusun IV, Kampung Rejoasri, Seputihraman, Lampung Tengah, Minggu (8/2), sekitar pukul 04.00. (DRA/D2)

Oknum kades tersebut mengajak keluarga korban untuk menyelesaikan persoalan secara damai, tetapi ditolak. MUSANNIF EFFENDI YUSNIDA

LAMPUNG POST

±

Kejari Serahkan Barang Bukti Korupsi n LAMPUNG POST/CHANDRA PUTRA WIJAYA

PEMBUKAAN MTQ. Bupati Way Kanan Bustami Zainudin memukul beduk tanda dimulainya MTQ ditingkat Kecamatan Buay Bahuga, di Kampung Way Agung, kabupaten setempat, Senin (9-2).

Bupati Tanggamus Resmikan Hasil PNPM BUPATI Tanggamus Bambang Kurniawan meresmikan hasil pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) cluster I di empat kecamatan, yakni Talangpadang, Bulok, Cukuhbalak, dan Kelumbayan Barat. Peresmian dilakukan di Pekon Suka Negerijaya, Talangpadang, Senin (9/2). Dalam sambutannya, Bambang mengimbau warga agar tidak khawatir dengan berakhirnya PNPM MP. Setelah ini, setiap pekon akan menerima dana desa. “Namun, akan dilihat dulu perjalannya dari dana desa, kalau keinginan kami Gerbang Helau tetap berlanjut karena akan memancing pembangunan masyarakat di tingkat bawah,” kata Bambang, kemarin. Bambang memperkirakan

setiap pekon rata-rata akan menerima dana desa Rp345 juta. Dana itu bukan untuk kepala pekon, melainkan untuk masyarakat melalui pembangunan. Dana bersumber dari APBN murni 2015 sebesar Rp35 miliar di tambah APBD Rp16 miliar. Selain itu, pada tahun berjalan juga ada APBNP yang diprediksi Rp42 miliar dan akan dibagi ke 299 pekon. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Tanggamus Faturahman menjelaskan empat kecamatan menerima dana PNPM MP dengan jumlah yang berbeda. Dana yang diterima Kedamatan Talangpadang sekitar Rp3 miliar dan digunakan untuk membangun jalan pekon berupa rambat beton sepanjang 3.000 meter, gorong-gorong 37 unit, drainase 1.065 meter, 4

unit TK dan PAUD, 1 MCK, dan pelatihan kepada 100 petugas. Kemudian, Kecamatan Bulok sebesar Rp1,2 miliar yang digunakan untuk membangun jalan pekon sepanjang 1.579 meter, gorong-gorong (17), PAUD (3), sumur bor (1), dan irigasi 302 meter. Lalu, Kecamatan Cukuhbalak Rp1,1 miliar yang digunakan pembangunan jalan pekon sepanjang 365 meter, irigasi 376 meter, dan 1 unit PAUD. Selanjutnya, Kecamatan Kelumbayan Barat menerima Rp3,1 miliar untuk membangun jalan pekon 3.100 meter, pipa sepanjang 5.400 meter, tanggul 1.908 meter, dan 3 unit poskedes. “Ini adalah hasil PNPM MP yang terakhir karena untuk tahun selanjutnya tidak ada lagi program tersebut,.” (ABU/D2)

SEJUMLAH barang bukti dugaan kasus korupsi penggelapan dana BOS tahun 2012 senilai Rp112 juta dengan terdakwa mantan Kepala SDN Sukabanjar, Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat, Asdarwati, diserahkan Kejari Liwa ke hakim Pengadilan Tipikor, Tanjungkarang, Senin (9/2). Kasi Pidsus Kejari Liwa Antamimi menjelaskan barang bukti yang diserahkan adalah uang tunai Rp50 juta dari total kerugian negara Rp112 juta berdasarkan hasil audit BPKP Lampung. Kemudian, 1 laptop, 1 printer, 1 modem, dan 1 flashdisk. “Ini untuk barang bukti dalam persidangan,” kata Antamimi, di kantornya, kemarin. Menurut dia, terdakwa dalam laporan pertanggungjawaban dana BOS yang dikelolanya sebagai kepala sekolah tidak jelas. Hasil audit BPKP Lampung menyatakan kerugian negara akibat kasus tersebut sebesar Rp112 juta. Asdarwati sebelumnya telah ditahan Kejari Liwa pada pertengahan November 2014. (ELI/D2)

Jabatan Sekkab Pringsewu Berakhir BUPATI Pringsewu Sujadi Saddat kembali mengusulkan Edarman untuk melanjutkan tugasnya sebagai penjabat Sekkab Pringsewu kepada Gubernur Lampung M Ridho Ficardo. Masa jabatan Edarman akan berakhir, Selasa (10/2). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pringsewu Dawam Raharjo mengatakan sebelum berakhirnya masa jabatan Edarman, Bupati telah mengeluarkan Surat No. 800/108/LT.03/2015 tertanggal 4 Februari 2015 tentang Usulan Penjabat Sekkab Pringsewu. Masa jabatan Edarman, kata Dawam, berakhir 10 Februari 2015. Meskipun pengangkatan sekda adalah kewenangan gubernur, untuk jabatan sekkab bisa diusulkan kembali oleh bupati. “Walaupun orangnya sama, prosedurnnya harus ada persetujuan dari provinsi atas usulan dari bupati,” ujar Dawam, di kantornya, Senin (9/2). (ONO/D2)

±

±

Drs. H. Mukhlis Basri, M.M. Bupati Lampung Barat

Menumbuhkan Semangat Gotong Royong melalui Karya Bakti TNI

Drs. Makmur Azhari Wakil Bupati Lampung Barat

Gotong royong adalah semangat yang selama ini terus dibudayakan Pembab Lambar. Hal itu dilakukan untuk melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan pembangunan.

P

EMERINTAH Kabupaten Lampung Barat (Lambar) bersama Kodim 0422 menjadikan momentum pembukaan badan jalan ruas Sedampah— Tapaksiring—Lumbok sepanjang 9 kilometer sebagai sarana menumbuhkan kembali semangat gotong royong bersama masyarakat. Bupati Lambar Mukhlis Basri menilai semangat kebersamaan dan gotong royong harus terus ditingkatkan. Salah satunya melalui program Karya Bakti TNI. Menurut Mukhlis, program Karya Bakti TNI tahun 2015, selain sebagai upaya untuk membuka akses transportasi guna memudahkan pendistribusian hasil bumi masyarakat, paling penting yakni untuk membangun semangat kebersamaan antara pemda, TNI, dan masyarakat. Pelaksanaan program pembukaan badan jalan dengan lebar 8 meter itu diharapkan bisa lebih mendekatkan aparat keamanan selaku pengayom dengan masyarakat. Orang nomor satu di Bumi Beguai Jejama itu menuturkan gotong royong adalah semangat yang selama ini terus dibudayakan Pembab Lambar. Hal itu dilakukan untuk melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan pembangunan.

±

±

2

1 Mukhlis mengaku pihaknya akan konsisten memberikan dukungan penuh terhadap program Karya Bakti TNI dan diharapkan implementasi dari program tersebut dapat berdampak positif dalam mengedepankan semangat kebersamaan guna membangun daerah yang lebih maju. “Hasil pembangunan yang dijiwai dengan gotong royong juga lebih efektif pada skala prioritas kebutuhan masyarakat,” kata Mukhlis, saat pembukaan badan ruas Jalan Sedampah—Tapaksiring— Lumbok, Senin (9/2). Muklis menilai semangat kebersamaan dan gotong royong merupakan faktor penting guna terciptanya suasana aman dan kondusif. Rasa saling memiliki dari hasil pembangunan yang telah dilangsungkan pemerintah daerah wajib dijaga secara bersama-sama. “Dengan gotong royong, akan timbul rasa keber-

CMYK

samaan dan saling memiliki, itu juga akan menimbulkan jiwa untuk saling menjaga sehingga hasil pembangunan bisa bertahan lama,” jelasnya. Mukhlis mengajak seluruh masyarakat Lambar bersamasama mendukung program pembangunan dan menjaga situasi wilayah sehingga tetap aman dan kondusif. “Tentunya dengan mengedepankan rasa saling memiliki dan mengayomi, baik sesama warga, maupun dengan aparat keamanan, pemda dan seluruh lapisan masyarakat,” kata dia. Sementara itu, Komandan Korem 043/Garuda Hitam Kolonel Winarto memberikan apresiasi kepada Pemkab Lambar yang mendukung penuh program Karya Bakti TNI di Lampung Barat. Pada dasarnya, kata Danrem, karya bakti adalah salah satu wujud dari kemanunggalan

±

Keterangan Foto: 1.

Danrem, Bupati Mukhlis Basri, Dandim Letkol Inf. Slamet Riadi, Kapolres AKBD Dono Sembodo menuju lokasi Pembukaan Karya Bakti di Pekon Sedampah.

2. Rombongan mendengarkan penjelasan peta kegiatan pembukaan badan jalan karya bakti TNI.

3

3. Rombongan meninjau lokasi pembukaan badan jalan Karya Bakti TNI. 4. Danrem silaturhami dengan Formompinda Lambar di rumah dinas bupati.  FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/ARIPSAH

TNI dengan rakyat dan menjadi salah satu sarana untuk membuka diri dan membaur dengan warga. “Secara pribadi dan lembaga saya mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan Pemkab Lampung Barat,” kata Danrem. (RIP/D10)

±

4

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.