:: LAMPUNG POST :: Selasa, 14 Oktober 2014

Page 1

Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

@lampostonline, @buraslampost

www.lampost.co

selasa, 14 OKTOber 2014

T E R U J I T E PERC AYA

facebook.com/lampungpost

MPR Harap Pelantikan Jokowi Lancar PELANTIKAN presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada 20 Oktober diharapkan menjadi momentum untuk meredakan suhu politik yang menghangat pascapilpres. Ketua MPR Zulkifli Hasan berharap pelantikan kepala negara bisa berjalan mulus. “Kami mengantar undangan pelantikan (ke Jokowi). Tadi kami rapat gabungan dengan 10 fraksi MPR dan DPD. Semua sepakat untuk menyukseskan pelantikan. Ketua umum par­ pol juga akan diundang,” ujar Zulkifli, usai menyambangi rumah dinas Jokowi, di Jalan Taman Suropati, Jakarta, ke­ marin, bersama pimpinan MPR lainnya, minus Hidayat Nur Wahid. JK dan Kepala Staf Tim Tran­ sisi Rini Soemarno turut hadir dalam pertemuan itu. Per­ temuan berlangsung tertutup selama 45 menit. Menurut Zulkifli, pimpin­ an MPR lainnya juga akan m e ngan­t arkan undangan yang sama kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono. “Kemu­dian lanjut ke Pak Boe­ diono dan Pak SBY pada Selasa (14/10) dan Rabu (15/10).” Pelantikan Jokowi-JK, ujar politikus Partai Amanat Na­ sional ini, juga bakal dihadiri oleh pemimpin negara-ne­ gara sahabat, seperti Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, serta Perdana Menteri Australia Tony Abbott. “Karena itu harus sukses dan berjalan sekhidmat-khidmatnya. Soal keamanan dijamin 100% oleh Kapolda Metro Jaya dan Pang­ dam Jaya. Jadi jangan macammacam,” kata dia. Terkait pelantikan ini, Zulki­ fli mengaku juga sudah me­ nemui petinggi partai koalisi pro-Prabowo Subianto. Dia mengajak Ketua Umum Par­ tai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie, Ketua Partai Amanat Nasional Hatta Ra­ jasa, dan Ketua Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta untuk menghadiri pelantikan. Pa d a ke s e mp at a n ya n g sama, Jokowi mengatakan pertemuan ini hanya memba­ has soal teknis pelantikannya bersama JK. “Tadi hanya bicara masalah 20 Oktober menda­ tang,” ujarnya. Jokowi mengaku siap diarak dari gedung DPR, Senayan, menuju kawasan Monumen Nasional dan Istana Merde­ ka oleh para sukarelawan. “Terserah sukarelawan, saya sih mau-mau saja,” ujarnya di Balai Kota, Jakarta. (MI/R5)

No. 13285

i TAHUN XL

Terbit Sejak 1974

Rp3.000

TA JUK

Kuras Dana BOS

n ANTARA/TERESIA MAY

BUSANA KREASI LAMPUNG. Putri Indonesia Lingkungan 2014 Elfin Pertiwi Rappa mengenakan busana kreasi adat Lampung saat menghadiri jumpa pers di Jakarta, Senin (13/10). Elfin akan mengikuti ajang kecantikan Miss International di Tokyo, Jepang, pada 11 November mendatang. Berita Terkait Hlm. 3

Pungutan Ujian SD Disdik Lepas Tangan Benar dana itu sebagian diselewengkan. Ada yang masuk ke sekolah lagi, ada yang ke UPTD dan ada dana yang masuk ke pengawas ujian. Eva Pardiana

D

INAS Pendidikan (Disdik) Kota Bandar Lampung lepas tangan terkait pengadaan soal ujian tengah semester siswa sekolah dasar yang diduga me­rugikan keuangan negara lebih dari Rp1 miliar. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Kota Bandar Lam­ pung Tatang Se­tiadi mengaku tidak mengetahui mengenai pengadaan soal ujian bersama tengah semester tingkat SD yang dikoordinasi Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S). Dia mengatakan manajemen berbasis sekolah telah mem­ berikan otonomi kepada seko­ lah untuk mengelola sistem pendidikan­, termasuk penga­ daan soal ujian. “Kami tidak tahu dan tidak bertanggung jawab soal itu. Silakan tanyakan langsung kepada ketua K3S-nya,” kata Tatang, saat dihubungi via telepon, Senin (13/10). Tatang juga belum mau berkomentar banyak menge­

nai dugaan penggelembungan anggaran pengadaan soal yang menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS) itu. “Ini kan belum jelas, kita li­ hat perkembangannya, jangan menduga-duga dulu,” ujarnya. Terkait dugaan penggelem­ bungan dana penggandaan soal ujian tengah semester yang ditetapkan percetakan ternyata sudah disepakati K3S di beberapa kecamatan di Ban­ dar Lampung. Sebagian dana yang diduga digelembungkan mengalir ke sekolah hingga Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan.

Dibagi-bagi Beberapa sekolah mengeluar­ kan biaya penggandaan soal hingga Rp16 ribu per siswa menggunakan dana BOS. Be­ sarnya biaya itu diakui sejum­ lah kepala sekolah. Di Keca­ matan Kemiling, meski ujian tengah semester tingkat SD diadakan bersama 13 sekolah dengan siswa mencapai 6.000 orang, masing-masing sekolah

Tes CPNSD Digelar hingga Desember TES penerimaan calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) di Lampung digelar bergan­ tian mulai 22 Oktober hingga Desember 2014. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lam­ pung Sudarno Eddi menga­takan urutan jadwal pelaksanaan tes CPNSD didasarkan pada jumlah pelamar masing-masing dae­ rah. Di Lampung, tes akan lebih dahulu digelar untuk daerah yang jumlah pelamarnya pa­ ling sedikit, yakni Tanggamus,

24 Hal.

dengan jumlah pelamar 1.088 untuk 57 formasi. Menurut Sudarno, jadwal tersebut masih estimasi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Pasalnya, BKN masih menyesuaikan dengan jadwal di daerah lain, khususnya Ka­ limantan Barat. “Namun, sepertinya jadwal sudah hampir pasti, tinggal resminya saja. Nanti resminya BKN akan mengirimkan surat ke kami. Lagi pula kan masih ada jumlah peserta yang belum

fix,” ujar Sudarno Eddi di aula BKD Lampung, Senin (13/10). Sudarno menambahkan ratarata setiap daerah membuka lima sampai enam sesi tes per hari dengan jumlah peserta sekitar 350 peserta. Khusus untuk pelak­ sanaan tes Pemprov Lampung, ia memastikan akan dilakukan di Pusat Komunikasi (Puskom) Unila. Sementara kabupaten/kota akan menggelar tes di daerah masingmasing, kecuali Tulangbawang dan Mesuji yang akan menggelar tes di Bandar Lampung.

tidak perlu menguras BOS. Biaya cetak soal yang di­ koordinasi K3S hanya sebe­ sar Rp900 hingga Rp3.000 per siswa, ­dengan soal yang telah berstandar kurikulum 2013. Kepala SDN 3 Kemiling Permai, Barnawan, mengatakan di seko­ lahnya siswa kelas I dan II hanya dikenakan biaya Rp900, kelas IV dan V hanya Rp2.000.

S

ebagian uang untuk guru yang mengoreksi hingga uang makan panitia ujian tengah semester.

“Untuk kelas III dan VI, karena masih memakai kurikulum lama dengan jumlah soal lebih banyak dikenakan biaya Rp3.000 per siswa. Semuanya menggunakan dana BOS, tidak melakukan pe­ narikan dari siswa,” kata Ketua K3S Kemiling itu, di ruang ker­ janya, kemarin. Sedangkan seorang kepala SD lainnya mengaku harus memba­

yar hingga Rp16 ribu per siswa untuk sekali ujian tengah semes­ ter. Penggandaan soal diserah­ kan ke percetakan swasta yang telah ditunjuk K3S setempat. “Tidak semua untuk perce­tak­ an. Sebesar Rp6.000 memang kembali ke sekolah, Rp1.500 untuk UPT yang melakukan penjagaan soal, dan Rp1.000 untuk pengawas,” kata dia. Dia menambahkan dana yang masuk ke percetakan hanya sekitar Rp5.000 per siswa. Terkait dana yang kembali ke sekolah, kata kepala SD yang tak mau namanya disebut itu, digunakan untuk kepanitiaan ujian tengah semester. “Sebagian uang untuk guru yang mengoreksi hingga uang makan panitia ujian. Tapi, benar dana itu memang diseleweng­ kan. Bisa saja dana itu tidak digunakan untuk kepanitiaan, tapi masuk kantong kepala sekolah,” kata dia. (*1/D1)

evapardiana@lampungpost.co.id

Laudya Cynthia Bella Bangun Tidur Langsung Baca Naskah

Hlm. 16

Jadwal Pelaksanaan Seleksi CPNS 2014 di Lampung Daerah Jumlah Pelamar Pemprov Lampung 8.250 Lampung Selatan 8.499 Tulangbawang 2.063 Tanggamus 1.088 Pesawaran 4.522 Pringsewu 12.000 Mesuji 3.606 Metro 2.799

Jadwal Tes 4—10 Desember 5—20 Desember 28 November—1 Desember 22—26 Oktober 30 November—10 Desember 6—28 Desember 29 November—2 Desember 28 Oktober—2 November Sumber: BKD Provinsi Lampung

Sudarno menjelaskan nilai ambang batas kelulusan (pas­ sing grade) tahun ini untuk kelompok soal tes karakteristik pribadi (TKP) naik dari 105 pada tahun lalu menjadi 126.

Sementara dua tes lainnya sama seperti tahun lalu, yakni tes inteligensia umum (TIU) 70 dan tes wawasan kebangsaan (TWK) 105. (VER/E2)

PELAMAR CPNSD... Hlm. 6 dan 22

KORUPSI di negeri ini bagai lingkaran setan. Ia datang dari segala penjuru; dari atas sampai bawah, dari ujung kiri sampai tepi paling kanan. Pekan lalu, Indone­ sian Corruption Watch melansir data korupsi di seluruh provinsi. Hasilnya, tahun ini Lampung menempati peringkat 10 besar dalam hal ko­ rupsi dana pendidikan dengan nilai kerugian negara Rp13,8 miliar dari 12 kasus. Secara terpisah, Komite Antikorupsi Lampung menyebutkan hampir seluruh sumber dana pen­ didikan rawan dikorupsi. Mulai dari dana alokasi khusus dan dana dekonstruksi yang tidak mendapat pengawasan langsung dari DPRD. Juga bantuan operasional sekolah (BOS) yang sering dijadikan objek penggelembungan nilai. Di Bandar Lampung, terungkap dugaan penyimpangan dana BOS untuk fotokopi soal ujian bersama tengah semes­ ter tingkat sekolah dasar. Pihak sekolah diwajibkan menge­ luarkan dana BOS sebesar Rp14 ribu—Rp16 ribu per siswa untuk penggandaan naskah soal. Padahal, jika dihitung dari biaya fotokopi, anggaran yang dibutuhkan untuk lima mata pelajaran tidak lebih dari Rp3.000. Jika kelebihan biaya penggandaan soal itu Rp11 ribu, ne­ gara dirugikan sekitar Rp1 miliar. Kerugian itu berdasarkan hasil penghitungan Rp11 ribu dikalikan peserta ujian tengah semester SD, yakni 99 ribu siswa. Beberapa sekolah yang ke­ habisan alokasi dana BOS berinisiatif menarik pungut­an dari siswa dengan besaran Rp16 ribu—Rp20 ribu. Celakanya, Dinas Pendidikan Bandar Lampung mengaku tidak tahu-menahu dan tidak bertanggung jawab atas pun­ gutan tersebut dengan dalih semua diputuskan oleh Ke­ lompok Kerja Kepala Sekolah (K3S). Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 101 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana BOS Tahun 2014 jelas ditegaskan penyaluran dana BOS bertujuan membebaskan seluruh siswa dari berbagai jenis pungutan oleh pihak sekolah. Pemerintah daerah juga wajib ikut mengendalikan dan mengawasi pungutan oleh pihak sekolah. Dengan demikian, Pemkot Bandar Lampung tidak boleh membiarkan adanya pungutan sekolah. Dalam Permendik­ bud tersebut, kepala daerah diberi kewenangan untuk mem­ batalkan segala jenis pungutan yang memberatkan siswa. Dunia pendidikan di negeri ini tidak memerlukan perhim­ punan semacam K3S jika dibentuk dengan tujuan mengu­ras dana BOS. Orang-orang yang berhimpun di bidang pendidik­ an seharusnya dilandasi kehendak mulia meningkatkan kualitas pendidikan serta meringankan biaya pendidikan. Bukan malah bersekutu menguras dana BOS. Semuanya memang kembali pada persoalan mentalitas, apakah mental pendidik atau mental pencuri, masyarakat yang akan menilai kelak. Namun, jika terbukti ada unsur ko­ rupsi, aparat penegak hukum harus segera datang mengusut dan menjatuhkan hukuman setimpal kepada pelakunya. Kita berharap penyelenggaraan pendidikan dikembalikan pada otonomi sekolah. Proses pengajaran dan pembelajaran menjadi kewenangan kepala sekolah dan guru di sekolah tersebut. Mana­ jemen peningkatan mutu sekolah merupakan urusan yang sejak awal menjadi tanggung jawab setiap satuan pendidikan. Biarlah pihak sekolah mengelola dirinya sendiri, ter­ masuk membuat soal untuk bahan evaluasi siswa. Selain lebih murah dan lebih tepat, juga bisa memberdayakan guru dan meredam korupsi. n

oasis

Kanker Payudara Pria PADA Bulan Sadar Kanker Payudara, yakni Oktober, ada baiknya kaum adam sadar mereka juga berpotensi mengidap penyakit yang me­ mang lebih banyak diderita perempuan tersebut. Sebab, kaum pria juga memi­ liki payudara. Menurut data America Cancer Socie­ty, pada 2013, sekitar 2.240 pria dari seluruh dunia akan didiagnosis menderita kan­ ker payudara dan 410 di antaranya akan mening­gal. Namun, memang hingga kini tingkat risiko itu terbilang lebih kecil jika dibandingkan dengan perempuan. Menurut America Cancer Society, kaum pria memang memi­ liki risiko rendah terkena payudara. Meski demikian, jika me­ nemukan adanya kondisi yang tidak biasa pada payudara, ada baiknya mereka segera memeriksakan diri ke dokter. Menurut Medicine.net, tanda-tanda umum kanker payu­ dara pada pria, yakni semacam gumpalan lemak yang tidak nyeri tepat di bawah puting. Kondisi itu biasanya tidak di­ ikuti oleh gejala lain. (MI/U1)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
:: LAMPUNG POST :: Selasa, 14 Oktober 2014 by Lampung Post - Issuu