:: LAMPUNG POST :: Selasa, 18 Maret 2014

Page 1

www.lampost.co

EDISI

KHUSUS

@lampostonline, @buraslampost

T E R U J I T E PERC AYA

selasa, 18 maret 2014 facebook.com/lampungpost

Tanggamus

i TAHUN XXXIX

Terbit Sejak 1974

Rp.3000

Lamteng

Metro

Lambar

No. 13086

TAJUK

Tulangbawang, Way Kanan

Lampura

60 Hal.

Mimpi Besar Lampung Emas

Lamtim

Bandar Lampung Pringsewu

Lamsel

Program unggulan Lampung yang menggeliat... Hlm. 7

Lampung

EMAS

Produksi padi yang terus meningkat... Hlm. 26

PROVINSI Lampung pada hari ini genap berusia 50 tahun. Sebelum ditetapkan Peraturan Pemeri ntah Nomor 3 Tahun 1964 kemudian menjadi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 196 4, Lampu ng mer upa kan ka­residenan yang tergabung dalam Provinsi Sumatera Selatan. Memasuki usia emas, Provinsi Lampung mestinya menunjukkan kematangan, kebijakan, n FERIAL sekaligus kearifan. Akan tetapi, harus pula diingat bahwa kematangan itu tidak ditentukan oleh panjang atau pendek tahun yang dilalui. Penentu sesungguhnya ialah seberapa manfaat kehadiran provinsi ini untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Bukan kemakmuran penguasa daerah. Kemakmuran rakyat harus menjadi tema sentral peme­ rintahan. Visi dan misi yang kemudian diterjemahkan ke dalam program pembangunan mestinya berorientasi kepada rakyat. Visi pemerintahan yang tersurat sudah baik, yaitu terwujudnya masyarakat Lampung yang bertakwa, sejahtera, aman, harmonis, dan demokratis, serta menjadi provinsi unggulan dan berdaya saing di Indonesia. Visi dan misi itu hanya bisa terwujud jika pemimpin daerah ini memiliki mimpi besar yang bisa diterjemahkan secara detail oleh para pembantunya di birokrasi. Mimpi besar itu ada dalam diri Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P yang akan mengakhiri masa jabatan periode kedua pada awal Juni mendatang. Harus jujur diakui bahwa mimpi Sjachroedin sebagian sudah dicatat tinta emas dalam lembar sejarah pembangun­a n Bumi Ruwa Jurai, sebagian lagi masih berproses yang perlu dirampungkan gubernur terpilih dalam pemilihan gubernur pada 9 April 2014. Proyek yang sudah dan hampir rampung, misalnya terminal agrobisnis di Lampung Selatan yang diikuti dengan penandatanganan kerja sama Pemprov Lampung dan Pemprov DKI Jakarta. Masih ada proyek pembangunan kota baru Lampung sebagai pusat pemerintahan provinsi dan penaikan status Bandara Radin Inten II menjadi bandara internasional. Proyek kota baru sangat visioner untuk mengatasi kema­ cetan di Bandar Lampung sekaligus memperluas pusatpusat pertumbuhan ekonomi. Sejumlah proyek yang masih berproses seperti pembangunan jembatan Selat Sunda dan pembangunan tol trans-Sumatera yang menghubungkan Lampung dan Aceh. Dua proyek raksasa itu sudah disetujui Pemerintah Pusat. Pembangunan jembatan Selat Sunda dan tol transSumatera menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Gubernur boleh silih berganti, profesionalitas birokrasi ikut menentukan kemajuan daerah ini. Sjachroedin telah berhasil membangun fondasi birokrasi yang kokoh di provinsi ini, birokrasi yang melayani dan berdisiplin tinggi di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD). SKPD sadar bahwa persaingan di era global ini sesungguhnya adalah persaingan sistem tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Salah satu barometernya adalah kualitas pelayanan birokrasi di sektor publik. Hanya provinsi yang memenangi persaingan itulah yang akan dibanjiri investor. Kita yakin, sangat yakin, SKPD membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih tidak lagi sebatas tekad. Sudah menjadi sebuah gerakan. Karena itu, siapa pun gubernur terpilih yang punya mimpi besar, birokrasi di Provinsi Lampung pasti mendukung dan siap mereali­ sasikan mimpi itu sebagai kado Lampung emas. n

Menggapai Kemakmuran di Usia Emas

Kemakmuran Lampung di usia 50 tahun ini hanya tinggal menunggu “gong”, setelah diraih kemajuan demi kemajuan dalam pembangunan. Rizki Elinda Sary

H

ARI ini Provinsi Lampung tepat berusia 50 tahun. Di usia emas ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berupaya menggapai kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan mempercepat pembangunan program unggulan. Gubernur Lampung Sjachroe­din Z.P. mengatakan program unggulan seperti jembatan Selat Sunda (JSS), kota baru, jalan tol, bandara internasional, mutlak harus terwujud. Tahun ini dua proyek besar, yakni JSS dan jalan tol, rencananya akan dimulai. Sementara kota baru masih dalam tahap pengerjaan dan perwujudan bandara internasional terus diupayakan. Khusus JSS dan jalan tol, Gubernur berharap pemerintah pusat tidak lagi menunda-nunda pembangunannya. JSS sangat dibutuhkan untuk menunjang kelancaran arus barang dan orang dari Sumatera ke Jawa, dan sebaliknya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menurut dia, juga sudah berkomitmen kalau JSS harus lebih dulu dibangun ketimbang jembatan Dumai—Malaka. “Sekarang tinggal menunggu kepastian saja. Mau dibangun oleh swasta atau oleh pemerintah melalui APBN. Kami mendesak terus agar ini cepat direalisasikan,” kata Gubernur di Mahan Agung, Minggu (16/3).

Untuk jalan tol, saat ini Pemprov Lampung masih mempersiapkannya, termasuk proses pembebasan lahan. Jalan tol akan dibangun dari Bakauheni, Lampung Selatan— Terbanggibesar, Lampung Tengah. Kemudian dilanjutkan pada jalur Terbanggibesar— Pematangpanggang, Sumatera Selatan. Jalan tol ini merupakan bagian dari Suma­ tera High Way atau jalan tol Sumatera dari Bakauheni ke Aceh. Pembangunannya sendiri akan dimulai setelah peraturan presiden (perpres) dikeluarkan. Mengenai kota baru, Gubernur memastikan program ini terus berjalan meskipun nanti Lampung dipimpin gubernur baru. Pasalnya, peraturan daerah (perda) yang merupakan payung hukum soal kota baru sudah disahkan.

G

ubernur meminta seluruh stafnya agar bisa meningkatkan dedikasinya dalam bekerja dan membangun Lampung.

Pembangunan kantor pemerintahan juga hampir rampung. Gubernur berharap program ini didukung pemerintahan yang baru nantinya karena ini sangat efektif untuk memecahkan kemacetan di Kota Bandar Lampung. Dia mencontohkan personel Polda mencapai sekitar 8.000 dan pegawai negeri di Pemprov juga mencapai sekitar 8.000. Semuanya berkantor di Telukbetung sehingga sering terjadi kemacetan setiap pagi maupun sore. Kalau semua program ini berjalan, Gubernur yakin kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi akan meningkat karena lapangan pekerjaan juga makin terbuka lebar. Untuk itu, Gubernur meminta seluruh stafnya agar bisa meningkatkan dedikasinya dalam bekerja dan membangun Lampung. Pendekatan dengan Pemerintah Pusat juga harus dilakukan dengan baik agar anggaran pembangunan dari pusat bisa lebih banyak mengalir ke Lampung. (U1)

elindasary@lampungpost.co.id

Sukses Lampung Dimulai dari Disiplin Aparat

Sjachroe­din Z.P.

KESUKSESAN membangun daerah tak lepas dari peran para aparaturnya. Sebab, selain sebagai pelayan masyarakat, aparat juga menjadi bagian dalam pengelolaan anggaran publik dalam pembangunan sehingga kedisiplinan mereka menjadi kunci sukses untuk mencapai visi daerah menyejahterakan masyarakat. Untuk itulah, Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. memulai kepemimpinannya dengan membina kedisiplinan aparat, mulai dari apel wajib satu kali sepekan pada Senin hingga pemberian arahan agar pegawai di Sekretariat Provinsi Lampung fokus dalam pekerjaannya. “Saya memulai mengajak mereka disiplin dari pakaiannya dan dua di­ siplin lainnya, yakni waktu serta tugas dan fungsinya,” kata Gubernur. Untuk mengangkat rasa bangga mereka, pakaian pegawai negeri sipil (PNS) harus dengan atribut lengkap, yakni tanda pangkat, emblem lambang daerah, nama, dan logo kepegawaian. Mengenai warna diatur agar seragam sehingga semua terasa

sama dalam melayani masyarakat. “Sebab itu, saya memberi contoh dengan ikut warna seragam sesuai harinya dan logo kepegawaian. Namun, dengan mode berbeda sebab gubernur pejabat politik, bukan aparat karier,” kata Gubernur. Kemudian, juga ada pengaturan khusus dalam pelaksanaan mutasi dan promosi di kalangan aparat. Sebab, aparat adalah pejabat karier. Promosi mereka pun harus dengan jenjang kepangkatan dan pengalam­ an tugas. “Tidak bisa ada pengajuan promosi tetapi dengan kepangkatan dan pengalaman tugas yang tidak proporsional. Sebab, setiap jabatan itu ada persyaratan kepangkatan tersendiri,” ujarnya. Setelah segala disiplin itu dipahami dan dijalankan aparat, barulah Sjachroedin memulai memberikan reward and punishment terhadap kinerja aparat itu. Misalnya bagi para aparat dengan kepangkatan dan golongan rendah, Gubernur memberi reward dengan mengajak

Ketersediaan Pangan Strategis

di Lampung (Ton) 10juta

9.633.560

8juta

KETERANGAN Produksi Surplus

6juta 4juta 2juta 0

2.619.480 1.885.446

1.725.727 864.483

958.984

1.476.241

Beras

Jagung

7.861.567

1.609.894

792.591

Ubi kayu

Buah-buahan

Gula pasir

Sumber: Badan Ketahanan Pangan Lampung/Aram II 2013 Grafis FAHMI

mereka beribadah di Tanah Suci, yakni umrah bagi yang muslim dan nonmuslim disesuaikan. “Tapi, kalau ada yang tidak bisa optimal melaksanakan tugasnya, saya tidak segan-segan mencopotnya dari jabatan. Bahkan, tidak ada lagi jabatan yang dipegangnya. Banyak contoh itu,” kata dia. Tak hanya itu, Gubernur juga mengubah cara memberi perhatian atas pengabdian aparat di lingkungan Pemprov yang akan purnabakti

atau pensiun. Setiap aparat yang memasuki usia pensiun akan diberi pelatihan keterampilan sebagai bekal mengisi hari-hari istirahatnya di rumah pascapurnabakti. “Kemudian, secara resmi Gubernur melepas mereka yang pensiun dengan upacara tersendiri, sekaligus memberikan tali asih sebagai perhatian atas jasa selama pengabdiannya memba­ ngun Lampung melalui tugasnya sebagai aparat pemerintah,” kata mantan Deputi Ops. Kapolri itu. (LIN/U1)


2

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

Komentar Tokoh Lampung Sangat Menarik bagi Investor LAMPUNG dianugerahi banyak sumber daya alam berlimpah, mulai dari sektor pertanian, perkebunan, hingga pertambangan. Jika potensi tersebut didukung infrastruktur yang bagus, perekonomian Lampung akan tumbuh semakin cepat karena daerah ini akan menjadi sangat menarik bagi investor. “Untuk mem-booster perekonomian Lampung, pertama infrastruktur harus segera banyak dibangun, mulai dari listrik, jalan yang mulus, sampai pembangunan jalan tol,” kata Ketua Umum DPD Himpun­ an Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Lampung Rivan Novendra Salim. Posisi Lampung yang strategis sebagai gerbang Sumatera juga menjadi salah satu keunggulan daerah ini menjadi buruan investor. “Lampung punya segalanya untuk dikembangkan. Sebab itu, diperlukan kerja sama yang baik antara pemerintah dan pengusaha agar potensi yang ada bisa tumbuh signifikan,” kata dia. (YAR/K1)

Rivan Novendra Salim (Ketua DPD Hipmi Lampung)

Banyak Kemajuan Sudah Tercapai MEMASUKI usia Provinsi Lampung ke-50 tahun, menurut Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Lampung K.H. Nurvaif S. Chaniago, sudah banyak kemajuan di daerah ini. Buya Nurvaif berharap di masa mendatang kerukunan beragama di Lampung bisa terus terjaga, dipelihara, bahkan ditingkatkan lebih baik lagi. Se-

dangkan mengenai infrastruktur daerah, Nurvaif berharap persoalan transportasi yang kurang baik bisa diperbaiki. Saat ini agar Provinsi Lampung semakin maju, kata Nurvaif, yang diperlukan adalah berpikir untuk bermanfaat bagi orang lain. Demikian pula untuk ibadah, beribadah harus pula berkemajuan. “Berkemajuan itu bukan untuk diri sendiri saja, melainkan juga harus bermanfaat untuk orang lain,” ujarnya. (BOY/K1)

kerja sama, kebudayaan Lampung bisa terus terangkat. (RIC/K1)

Sefly Ilyas gelar Tuan Ratu Marga (MPAL Provinsi Lampung)

Harus Ada Cultural Artifact

K.H Nurvaif S. Chaniago (Ketua PW Muhammadiyah Lampung)

Dukung Program Pembangunan Lampung MAJELIS Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Provinsi Lampung sebagai mitra kerja pemerintah akan terus menjalin kerja sama. Dengan usia Lampung yang ke-50 tahun, MPAL berharap kerja sama itu lebih meningkat, terutama dalam seni dan kebudayaan Lampung. “Besok (hari ini), hari ulang tahun emas Provinsi Lampung. Kami dari MPAL Provinsi Lampung beserta segenap anggota dari kabupaten/kota mengharapkan ke depan Pemprov lebih maju lagi,” kata Ketua Harian MPAL Provinsi Lampung Sefly Ilyas gelar Tuan Ratu Marga, Senin (17/3), di kantor MPAL setempat. Sefly mengatakan ke depan MPAL juga akan terus mendukung programprogram pembangunan yang dilakukan Pemprov Lampung, terutama yang menyangkut tentang kebudayaan dan bermanfaat untuk masyarakat. Menurutnya, dengan peningkatan

DI mata para penggiat seni dan kebudayaan di Lampung, tindakan atau peningkatan dalam hal pelestarian serta pengembangan kebudayaan yang ditaja Pemprov Lampung belum berjalan maksimal. Penggiat seni dan sastrawan Lampung, Iswadi Pratama, mengatakan saat ini kegiatan atau festival-festival kebudayaan yang dilakukan Pemprov Lampung hanya sebatas seremonial. “Proyek-proyek lepas yang berlangsung ini ke depan harus ditiadakan, karena dampak berkepanjangannya dalam pelestarian kebudayaan kurang dirasakan,” kata Iswadi, Senin (17/3). Ke depan, di usianya yang ke-50 Pemprov Lampung harus mengedepankan kegiatan kebudayaan yang memiliki konsep cerdas dalam hal pelestarian, pengembangan, dan mempertahankan kebudayaan Lampung. (RIC/K1)

Iswadi Pratama (Penggiat Seni)

Pemerintah Harus Evaluasi Program Kerja DI usianya yang ke-50 tahun, hendaknya pemerintah mengevaluasi seluruh program kerjanya agar ke depan bisa lebih baik lagi. Dengan evaluasi, akan diketahui hasil kerja selama ini. “Pemerintah harus mengevaluasi program kerja agar diketahui hasilnya apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan atau bahkan sebaliknya, lebih buruk dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung Mawardi A.S. Menurutnya, saat ini masyarakat Lampung belum merasakan kemerdekaan, khususnya masyarakat di perdesaan. Banyak infrastruktur penunjang pertumbuhan ekonomi masih dalam kondisi rusak dan belum disentuh pemerintah daerah, seperti di Pertiwi dan Klumbayan, Tanggamus. (AMR/K1)

Mawardi A.S. (Ketua MUI Lampung)

Keberagaman Penduduk Aset Potensial Daerah LETAK Lampung yang strategis dan memiliki sumber daya alam berlimpah serta kaya akan ada budaya dengan keberagaman penduduknya menjadi aset potensial untuk menjadikan daerah ini lebih cepat berkembang. Dengan catatan, sepanjang berbagai potensi itu bisa dikelola dengan baik. “Jika dikelola dengan baik, keberagam­ an suku dan budaya ini justru menjadi aset menguntungkan bagi daerah Lampung,” kata Hartarto Lojaya, tokoh

masyarakat Tionghoa. Menurutnya, dengan keberagaman ini investor akan tertarik menanamkan modalnya di Lampung karena akan merasa lebih mudah diterima. (NOV/K3)

Hartarto Lojaya (Tokoh Masyarakat Tionghoa)

Pendidikan Terus Berbenah ULANG tahun emas Provinsi Lampung ditandai dengan meningkatkan dunia pendidikan di Lampung. Terlihat dari semakin banyaknya sarana dan prasarana pendidikan yang disediakan pemerintah bagi masyarakat. “Walau belum sempurna, pemerintah sudah banyak melakukan pembenahan dalam bidang pendidikan,” kata Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung M. Mukri. Menurutnya, jumlah sumber daya manusia Lampung yang terbilang banyak harus dibina melalui layanan pendidikan yang berkualitas. Adanya peningkatan anggaran pendidikan dan penambahan fasilitas pendidikan merupakan cerminan good will dari pemerintah daerah. (IMA/K1)

M. Mukri (Rektor IAIN Raden Intan)


± ±

± ±

CMYK CMYK

UMUM selasa, 18 maret 2014

LAMPUNG POST

CMYK

± ±

Nanang Trenggono Karena PPK kan mundur. Ada yang memenuhi syarat, tapi tidak sanggup karena waktunya mepet. Saya sebagai KPA mengambil alih fungsi PPK.

3

Aburizal Janjikan Sekolah Gratis

± ±

n LAMPUNG POST/WIDODO

ARB DI PRINGSEWU. Aburizal Bakrie (ARB) bersama Ketua DPD Golkar Lampung Alzier Dianis Thabranie menyapa massa simpatisan Partai Golkar Kabupaten Pringsewu saat kampanye perdana di lapangan olahraga Kuncup, Pringsewu, Senin (17/3).

Ketua KPU Teken Tender Logistik Nanang Trenggono selaku kuasa pengguna anggaran ± ±

kemarin menandatangani kontrak surat penunjukan penyedia barang dan jasa untuk empat paket logistik. Eka Setiawan

K

ETUA Komisi Pemilihan Umum Lampung Nanang Trenggono mengambil alih proyek pengadaan logistik pemilih­ an gubernur. Kebijakan tersebut diputuskan setelah pejabat pembuat komitmen (PPK) mundur karena khawatir terjerat kasus hukum. Nanang Trenggono selaku kuasa pengguna anggaran (KPA) kemarin sudah menandatangani kontrak surat penunjukan penyedia barang dan jasa (SPPBJ) untuk empat paket

logistik. “Karena PPK kan mundur. Ada yang memenuhi syarat, tapi tidak sanggup karena waktunya mepet. Saya sebagai KPA mengam­ bil alih fungsi PPK,” ujar Nanang di kantornya, Senin (17/3). Ia menjelaskan pengambilalihan fungsi PPK sesuai dengan Perpres No. 54/2010 juncto Perpres No. 70/2012 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah serta undangundang yang mengaturnya. Dengan demikian, empat kontraktor sudah dapat mulai mengerjakan logistik. Nanang memastikan logistik

sudah berada di 14 KPU kabu­ paten/kota pada H-10. “Pelipatan kertas suara perlu tiga hari dan dilakukan di KPU daerah. Target tiba di seluruh TPS pada H-3 atau H-2,” kata dia.

K

alau mematuhi jadwal, administrasi logistik selesai paling lambat 15 Maret, sedangkan ini sudah 17 Maret.

Nanang meminta seluruh pasang­ an calon gubernur fokus pada peme­ nangan masing-masing. “Tak perlu ragu, kami jamin. Ketika sistem dan perangkat berjalan, kami yakin tidak akan mundur lagi,” ujar Nanang.

Melanggar Tahapan Di pihak lain, Ketua Badan Penga­ was Pemilu Lampung Nazarudin menilai KPU kembali melanggar tahapan yang sudah dibuatnya. Ia mencontohkan urusan administrasi tender logistik molor dua hari. “Ka­ lau mematuhi jadwal, administrasi logistik selesai paling lambat 15 Maret, sedangkan ini sudah 17 Maret,” kata Nazarudin. Ia khawatir molornya urusan ad­ ministrasi logistik bisa menghambat pilgub IV yang digelar berbarengan dengan Pemilu 9 April 2014. Pada­ hal, surat suara pilgub harus sudah sampai di KPU kabupaten/kota pada H-10. “Kami juga akan meninjau lokasi percetakan untuk melihat perusahaan itu siap menyelesaikan tepat waktu apa tidak,” kata dia.

Secara terpisah, salah seorang sumber dari anggota unit layanan pengadaan (ULP) Lampung meli­ hat indikasi pelanggaran Pasal 62 Perpres No. 70/2012 yang dilaku­ kan panitia lelang logistik. Sumber yang enggan disebutkan namanya itu menerangkan tahapan upload penawaran tidak sampai 1 x 24 jam sehingga terkesan adanya pengondisian oleh panitia agar proses tahapan berlangsung cepat. “Penawaran seharusnya dilakukan 1 x 24 jam setelah aanwijzing atau jeda satu hari. Tapi faktanya tidak demikian. Seluruh rekanan ter­ indikasi melanggar aturan karena meng-upload data penawaran tanpa jeda,” ujarnya. (UIN/R4)

ekasetiawan@lampungpost.co.id

±

KETUA Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) men­ janjikan sekolah gratis dari SD hingga jenjang SMA jika partainya memenangi Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presi­ den 2014. “Zaman sekarang kalau tidak sekolah tidak bisa mem­ berantas kemiskinan. Kalau Golkar menang pemilu dan pemilihan presiden, seluruh biaya sekolah akan digratiskan sampai SMA,” ujar Aburizal saat berkampanye terbuka di lapangan olahraga Kuncup, Pringsewu, Senin (17/3). Kampanye dihadiri 10 ribuan simpatisan dan para pengurus DPP Golkar. Ketua DPD Golkar Lampung M. Alzier Dianis Thabranie dan jajarannya juga hadir dalam kampanye tersebut. Aburizal yang akrab dipanggil Ical tiba di Pring­ sewu dengan menggunakan helikopter sekitar pukul 13.10. Calon presiden dari Golkar itu sempat transit sekitar satu jam di kantor DPD Golkar Pringsewu. Aburizal datang bersama istrinya, Ny. Tati Bakrie, Sekjen Golkar Idrus Marham, dan be­ berapa juru kampanye nasio­ nal, antara lain Ponco Sutowo, Ali Rahman, Aziz Syamsuddin, sejumlah caleg DPR. Di jajaran DPD I Golkar Lampung, hadir juga Sekretaris DPD Ismet Roni, para pengurus, dan seluruh ketua DPD II se-Lampung. Aburizal mengaku sangat gembira bisa kembali ke ta­ nah leluhurnya Lampung. Khusus untuk Lampung, ia menjelaskan 2014 menjadi tahun penting bagi Golkar karena terdapat tiga agenda besar, yaitu pemilihan umum legislatif, pemilihan gubernur, dan pemilihan presiden. “Gol­ kar harus menang tiga agenda tersebut,” ujarnya. Ketua DPD Golkar Lampung Alzier Disnis Thabranie dalam orasinya mengatakan Aburizal mengambil keputusan berani maju sebagai calon presiden demi kepentingan bangsa. “Tidak ada orang Sumatera yang berani mencalonkan diri sebagai capres, kalau bukan ARB,” kata Alzier. (WID/R4)

±

OAS IS

Polusi dan Autisme PENYEBAB autisme tidak hanya faktor genetik, tetapi juga polusi atau pencemaran lingkungan. Peneliti dari University of Chi­ cago, AS, menemukan tingkat autisme dan cacat intelektual (ID) berkorelasi dengan kelain­ an genital pada bayi laki-laki. Penelitian dilakukan di wilayah berdasar indikator paparan janin akibat faktor lingkungan, seperti pestisida. Tim peneliti menganalisis indikator dan penyebab po­ lusi serta cacat bawaan sistem reproduksi laki-laki. Mereka mencatat janin laki-laki ­sangat sensitif terhadap racun ling­ kungan tertentu. Paparan polu­ si tersebut diyakini menyebab­ kan malaformasi reproduksi, termasuk mikropenis dan undescended testis. Berdasar angka kejadian au­ tisme dan ID yang diteliti, tim menemukan setiap kenaikan 1% pada malaformasi berkaitan ­d engan peningkatan 283% masalah autisme dan peningkat­ an 94% untuk ID. Mereka percaya adanya faktor lingkungan yang berbahaya di daerah dengan ting­ kat autis dan ID tinggi. Penelitian itu diterbitkan di jurnal PLOS Computational Biology. (MI/R4)

± ±

± ±

CMYK CMYK

± ±

CMYK

± ±

±


SELASA, 18 MARET 2014 LAMPUNG POST

CMYK

CMYK

4

DemokratGerindra Kampanye Dialogis

HITUNG MUNDUR PEMILU LEGISLATIF & PILGUB LAMPUNG

9 APRIL 2014

22 HARI LAGI

DPD Gerindra masih melobi Prabowo untuk berkampanye di Lampung. Fathul Mu’in

P

ARTAI Demokrat dan Partai Gerindra belum memaksimalkan kampanye terbuka dengan menggelar pertemuan besar. Kedua partai ini hanya menggelar konsolidasi internal dan pertemuan terbatas dengan masyarakat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung sudah menjadwalkan kampanye terbuka untuk Partai Demokrat, PAN, Gerindra, dan Golkar pada Senin (17/3). Namun, hanya Golkar dan PAN yang menggunakan masa kampanye terbuka. PAN melakukan kampanye terbuka di Lampung Timur, sedangkan Golkar mengadakan pengerahan masa di Pringsewu. Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim mengakui partainya tidak melakukan kampanye terbuka. Namun, calon anggota legislatif partainya tetap melakukan kampanye terbatas dengan datang ke rumahrumah warga atau door to door. “Memang kami tidak kampanye terbuka, tetapi seluruh kader dan caleg tetap bertemu masyarakat,” ujarnya saat dihubungi kemarin. Gunadi mengatakan DPD berusaha untuk menghadirkan Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra Prabowo Subianto ke Lampung untuk mengisi kampanye terbuka selanjutnya. “Kami masih melihat jadwal beliau. Mudah-mudahan bisa hadir ke Lampung. Namun, kalau tidak bisa hadir, kami menyiapkan jurkam (juru kampanye) lain,” kata dia. Sama seperti Gerindra, Partai Demokrat Lampung memanfaatkan waktu kampanye rapat umum terbuka pada Senin dengan menyam-

paikan visi-misi secara dialog kepada masyarakat di daerah pemilihan Lampung I: Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pesawaran, Metro, Pringsewu, Tanggamus, dan Lampung Barat. DPD Demokrat Lampung juga hanya melakukan konsolidasi dengan kader dan caleg di kantor DPD kemarin. Sekretaris DPD Pa rta i Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad mengungkapkan dialog dengan warga bertujuan menyampaikan kerja-kerja politik yang sudah dilakukan Demokrat lima tahun sebelumnya. “Kami memprioritaskan pada agenda konsolidasi kader dan caleg di semua tingkatan, seperti yang tadi saya lakukan, konsolidasi dengan caleg Kabupaten Pesawaran. Hal ini lebih efektif guna memaksimalkan pergerakan untuk menang pemilu legislatif dan pilgub,” katanya usai menggelar konsolidasi partai. Dia menjelaskan seluruh kader Partai Demokrat dan caleg sudah sepakat untuk memaksimalkan kerja-kerja politik dengan target meraih kemenangan pemilu legislatif dan pilgub dengan mengusung calon M. Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri. Fajar—sapaan akarab Fajrun—mengatakan Demokrat bukan berarti tidak akan memanfaatkan jadwal kampanye rapat umum terbuka dengan menggelar sosialisasi besar-besaran di lapangan. Partainya masih menunggu untuk bisa menghadirkan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Lampung pada 26 Maret mendatang. (CR11/U3)

fathulmuin@lampungpost.co.id

Lampung Bisa Maksimalkan Potensi Energi LAMPUNG bisa memaksimalkan potensi energi baru terbarukan (EBT) yang ada sehingga Bumi Ruwa Jurai ini tidak lagi bergantung pada pasokan interkoneksi. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pertambangan Lampung Pieterdhono. Menurut nya, kebutuhan daya listrik untuk industri juga dapat dioptimalkan sehingga investasi makin berkembang. “Dari sejumlah lokasi tersebut, potensi energi panas bumi di Lampung dapat mencapai sekitar 2.900 megawatt. Namun, memang dalam catatan kami potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal,” kata dia. Menurut Pieter, jika dikelola dengan baik, potensi energi geotermal di Lampung dapat menjadi magnet untuk menarik investor. Hal ini bisa berdampak positif dalam menopang pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah di Lampung. “Apalagi, kondisi geografis Lampung sangat strategis karena letaknya yang dekat dengan Pulau Jawa,” ujarnya.

Edmar Pieterdhono Menurutnya, untuk dapat mengoptimalkan sumber energi tersebut diperlukan sinkronisasi kebijakan antara Pemerintah Pusat dan daerah. Selain itu, juga dibutuhkan kontribusi dari pihak swasta yang memiliki peran cukup besar. “Saat ini Indonesia masih sangat bergantung pada energi fosil untuk mencukupi kebutuhan energinya. Padahal, menurut para ahli energi, minyak bumi, gas alam, dan batu bara, yang masuk kategori bahan bakar fosil diperkirakan akan habis 30 tahun lagi, bahan bakar gas habis 70—80 tahun, dan bahan bakar padat 120 tahun lagi,” kata dia. (PAD/U10)

Selengkapnya baca di Hlm. 33

S E L I N TA S Oedin Mengaku Tak Berkonflik dengan Herman PERTEMUAN antara Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. dan Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. seakan menepis keretakan hubungan keduanya. Sjachroedin melakukan kunjungan kerja ke Pemkot Bandar Lampung di Lapangan Saburai, Senin (17/3). Dia duduk berdampingan dengan Herman. “Kalau saya dengan Pak Herman, Berlian (Tihang), Bachtiar (Basri), semua kan anak buah saya. Pernah bersama saya. Pak Herman tahu gaya saya, Pak Berlian juga, Bachtiar tahu, lalu apa masalahnya? Orang saja yang berpendapat dan mengambil kesimpulan tanpa tahu permasalahannya,” kata Ketua DPD PDIP Lampung ini. (CR11/U3)  LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

HASIL RAZIA ALAT PERAGA. Seorang pegawai Bawaslu Kota Bandar Lampung merapikan alat peraga kampaye (APK) yang berserakan di halaman kantor Bawaslu, Senin (17/3). Tumpukan alat peraga itu hasil razia aparat Pol. PP dan petugas pengawas lapangan Bawaslu.

DKPP Tunjuk 2 Pemeriksa di Lampung DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) membentuk anggota tim pemeriksa penyelenggara pemilu di daerah. Setiap provinsi memiliki dua orang tim pemeriksa dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu. Anggota tim pemeriksa di Lampung adalah dosen Fakultas Hukum Unila Wahyu Sasongko dan Hepy Liza Zein. Juru Bicara sekaligus Komisioner DKPP Nur Hidayat Sardini menjelaskan jumlah anggota tim pemeriksa di daerah sebanyak 64 orang yang tersebar dari 33 provinsi. Anggota tim berasal dari unsur masyarakat yang memiliki berlatar belakang akademisi atau mantan anggota KPU dan Bawaslu di daerah.

“ Unt u k L a mp u n g , d u a orang itu yang menjadi tim pemeriksa setiap ada dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu,” kata Hidayat, Senin (17/3). Menurut dia, tim di daerah hanya memeriksa dugaan pelanggaran kode etik terhadap komisioner KPU dan Panwaslu Kabupaten/Kota. Dugaan pelanggaran KPU dan Bawaslu Provinsi langsung ditangani DKPP. Dia menambahkan tim pemeriksa dari unsur masyarakat menjadi bagian dari anggota pemeriksa selain dari DKPP, KPU, dan Bawaslu Provinsi. “Tim pemeriksa di setiap provinsi ada lima orang. Komposisinya, satu

dari DKPP, satu dari KPU Provinsi, satu dari Bawaslu Provinsi, dan dua dari unsur masyarakat,” ujar Hidayat. DKPP telah mengambil sumpah dan janji para tokoh masyarakat yang menjadi anggota tim pemeriksa di daerah di Hotel Arya Duta, Tugu Tani, Jakarta, Minggu (16/3) malam. Pembentukan tim ini sudah diamanatkan oleh UU No. 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu. S e m e n t a r a Wa hy u S a songko siap menjalankan tugas sebagai tim pemeriksa dugaan pelanggaran kode etik. Dia siap mememeriksa setiap pengaduan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu. (UIN/CR11/U3)

Masalah Kesehatan Tidak Hambat Pelantikan PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung tetap mengagendakan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara-Paryadi (Abdi) sesuai jadwal awal, 25 Maret 2014. Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. dijadwalkan melantik secara langsung pasangan Agung-Paryadi. Kepala Biro Otonomi Daerah Setprov Lampung Sumarju Saeni mengatakan tidak ada perubahan jadwal pelantikan bupati dan wakil bupati Lampung Utara. “Masih tetap 25 Maret. Bapak Gubernur yang akan melantiknya. Lokasinya di DPRD Lampura,” kata dia, saat dihubungi Minggu (16/3). (UIN/U3)

Demokrat Paling Banyak Melanggar PANITIA Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Lampung Barat mencatat 671 pelanggaran terkait pemasangan alat peraga kampanye (APK) partai politik dan calon anggota legislatif di Lampung Barat dan Pesisir Barat. Partai Demokrat menempati posisi pertama dengan 156 pelanggaran, diikuti PDIP pada posisi kedua dengan 128 pelanggaran. Sementara PBB tercatat sebagai parpol yang paling sedikit melakukan pelanggaran. Ketua Panwaslu Lampung Barat Radityo Ariadi Nugroho, Senin (17/3), mengatakan lembaganya sejak awal terus memantau berbagai pelanggaran yang terjadi selama tahapan kampanye terbatas. “Jumlah total pelanggaran yang dilakukan caleg dan partai mencapai 671 pelanggaran. Dari jumlah itu, Demokrat yang paling banyak melakukan pelanggaran,” ujar Radityo, saat ditemui di ruang kerjanya. (RIF/U3)


± ±

± ±

CMYK CMYK

CMYK

RAGAM selasa, 18 maret 2014

Sjachroedin Z.P. Coba cek caleg yang didrop dari pusat, apakah mereka memiliki pengetahuan tentang Lampung?

5

LAMPUNG POST

SIAPA MENGAPA

BURAS

± ±

Sentimen Pasar itu ‘Jokowi Effect’! “JUMAT sore (14/3) usai de­ klarasi Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden dari PDIP, rupiah menguat dari Rp11.400-an/dolar AS men­ jadi Rp11.300-an/dolar AS!” ujar Umar. “Di bursa saham, indeks harga saham gabun­ gan (IHSG) dari posisi merah segera menghijau dan ditu­ tup menguat 3,22% atau naik 152,47 poin menjadi 4.878,64. Direktur Komunikasi Bank Indonesia (BI) Peter Jacobs menyebut sentimen pasar itu dengan Jokowi Effect! Tapi lazimnya sentimen pasar, sifatnya cuma sementara!” (Kompas.com, 17/3) “Pernyataan Jacobs benar, Jokowi Effect itu cuma se­

mentara!” timpal Amir. “Pada pembukaan pasar Senin pagi, sentimen itu tidak berlanjut, bahkan IHSG sempat turun hingga ke bawah 4.850! Se­ lanjutnya pasar kembali ber­ jalan seperti biasa, kembali me­nguat tipis 3,15 poin pada pukul 09.30 menjadi 4.881,79 dikatrol saham terkait proper­ ti: Lippo Karawaci yang melon­ jak 7,05%, Semen Indonesia (SMGR) naik 6,72%, Ciputra Development menguat 4,57%, dan Sumarecon naik 3,57%!” “Meski sebagai sentimen pasar bersifat sementara, Jokowi Effect itu bisa diang­ gap sebagai isyarat, sebagai calon presiden Jokowi bisa diterima oleh pasar!” tegas

26 Negara Cari MH370 Kementerian Luar Negeri Malaysia telah mengirim nota diplomatik ke semua negara untuk terlibat dalam operasi pencarian MH370. Padli Ramdan

P ± ±

ESAWAT Malaysia Air­ lines (MAS) nomor MH370 yang menghilang sejak Sabtu (8/3) lalu masih be­ lum ditemukan keberadaannya. Pada hari kesepuluh, jumlah negara yang berpartisipasi da­ lam pencarian MH370 makin bertambah menjadi 26 negara. Kemarin, seperti dilansir AP, 26 negara melakukan pencarian dan investigasi MH370 secara masif, baik di darat, laut, maupun udara, serta analisis informasi satelit, radar, dan keamanan. Jangkauan pencarian MH370 pun diperluas ke wilayah Samu­ dera Hindia di selatan Australia hingga Kazakhstan, setelah satelit melacak pesawat jenis Boeing

O

toritas juga melakukan pendalaman latar belakang terhadap 12 awak pesawat dan 227 penumpang.

± ±

777-200ER itu menyimpang dari jalur penerbangan pascahilang kontak dengan menara kontrol. “Ini sangat berbeda dari ka­ sus Air France (yang jatuh pada 2009 di Samudera Atlantik). Situasi MAS benar-benar lebih sulit,” kata Jean Paul Troadec, penasihat spesial investigasi penerbangan Prancis, yang dikirim ke Kuala Lumpur un­ tuk membantu, kemarin. Kazakhstan, China, dan In­ donesia kemarin memastikan radarnya tidak menangkap kemungkinan pesawat MH370 masuk ke wilayah penerbangan masing-masing. Sementara itu, PM Australia Tony Abbott me­ nyampaikan kepada parlemen menyetujui akan memimpin pencarian MH370 di wilayah selatan Samudera Hindia.

Dalam keterangan pers ke­ marin, CEO MAS Ahmad Jauhari Yahya mengatakan suara tera­ khir yang terdengar dari kokpit MH370 ke menara kontrol, “All right, goodnight (Baiklah, sela­ mat malam)”, diperkirakan dari kopilot Fariq Abdul Hamid. “Kami tidak tahu kapan sistem (pelacak) ACARS (Aircraft Communications Ad­ dressing and Reporting System) dimatikan. Yang kami tahu adalah (waktu) transmisi ter­ akhir,” kata Ahmad. Kecurigaan pembajakan menguat kembali setelah pada akhir pekan lalu PM Malay­ sia Najib Razak menyatakan pesawat terbang sekitar 7,5 jam setelah hilang dari radar. “Kementerian Luar Negeri telah mengirim nota diplo­ matik ke semua negara untuk terlibat operasi SAR, terutama dua grup-negara-negara di koridor pencarian dan negara yang kami minta bantuan dan keahliannya,” kata Plt. Menteri Perhubungan Malaysia His­ hammuddin Hussein. Otoritas juga melakukan pendalaman latar belakang terhadap 12 awak pesawat dan 227 penumpang yang ada dalam manifes. Hal itu untuk menjawab kemungkinan pem­ bajakan yang melibatkan orang yang dapat menerbangkan pe­ sawat, mengerti mesin pesawat, dan lalu lintas penerbangan. Seorang perwira polisi Malay­ sia mengaku saat ini pihaknya mengamati secara detail satu dari dua penerbang MH370 serta awak pesawat, yang diper­ kirakan kru teknisi yang berada dalam pesawat, Mohd Khairul Amri Selamat (29). “Fokusnya kepada siapa pun yang memiliki kemampuan penerbangan di pesawat,” ujarnya. (MI/ANT/U1)

padliramdan@lampungpost.co.id

H. Bambang Eka Wijaya Umar. “Isyarat lain, para in­ vestor dunia yang bermain di pasar negeri kita itu juga menerima pemimpin yang be­ rasal dari golongan berbeda dari yang berkuasa sekarang! Artinya, pasar siap menerima pergantian rezim!” “Tapi jauh lebih baik jika Jokowi Effect itu berlanjut pada hari-hari selanjutnya!” ujar Amir. “Jika sentimen pasar berlanjut pada hari-hari

berikutnya, bisa diasumsikan pasar bukan sekadar mene­ rima, melainkan juga mendu­ kung pemimpin baru terse­ but! Apalagi kalau berlanjut lebih panjang lagi, Jokowi Ef­ fect itu meningkat jadi Jokowi Fever—demam Jokowi! Bu­ kan lagi sebatas menerima dan mendukung, pasar telah merindukan kepemimpinan Jokowi!” “Meski belum sejauh itu, Jokowi Effect dengan senti­ men pasar yang terbatas itu saja sudan menunjukkan PDIP melangkah tepat men­ curi momentum awal kampa­ nye pemilu legislatif ­dengan

menonjolkan bintangnya Jo­ kowi—yang oleh berbagai survei berintegritas selalu di posisi teratas di antara calon presiden 2014!” tegas Umar. “Apalagi, survei-survei itu sekaligus mengesankan per­ olehan dukungan yang besar buat Jokowi itu juga menga­ trol perolehan suara PDIP— yang belakangan sering me­ muncaki hasil survei!” “Posisi PDIP dengan Jokowinya itu tentu menjadi tantang­ an bagi partai lain untuk menga­lahkannya!” tukas Amir. “Apa yang dilakukan partai lain untuk menyaingi itu, menarik diuji ketangguhannya!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

Siaran langsung SCTV, Rabu (19/3) Pukul 02.30 WIB Jose Mourinho Rekor Pertemuan Lima Laga Terakhir Chelsea 16 Mar 2014 Liga Primer Aston Villa 1-0 Chelsea

27 Feb 2014 Liga Champions Galatasaray 1-1 Chelsea

Lima Laga Terakhir Galatasaray 15 Mar 2014 Liga Turki Kardemir 0-0 Galatasaray

9 Mar 2014 Liga Primer Chelsea 4-0 Tottenham

9 Mar 2014 Liga Turki Galatasaray 6-1 Akhisar

1 Mar 2014 Liga Primer Fulham 1-3 Chelsea

3 Mar 2014 Liga Turki Caykur Rizespor 1-1 Galatasaray

27 Feb 2014 Liga Champions Galatasaray 1-1 Chelsea

27 Feb 2014 Liga Champions Galatasaray 1-1 Chelsea

22 Feb 2014 Liga Primer Chelsea 1-0 Everton

23 Feb 2014 Liga Turki Galatasaray 1-0 Besiktas

1-Cech 2-Ivanovic 24-Cahill 26-Terry 28-Azpilicueta 7-Ramires 8-Lampard 22-Willian 17-Hazard 14-Schurrle 29-Eto'o

GUBERNUR Sjachroedin Z.P. men­ yarankan masyarakat memilih calon anggota DPR asal Lampung yang lebih memahami kondisi daerah. “Pilihlah ca­ leg yang memahami kondisi Lampung dari semua aspek. Jangan memilih wakil rakyat yang didrop dari pusat dan tidak mengerti wilayah ini,” kata Sjachroedin, usai upacara bendera memperingati ulang tahun ke-50 Provinsi Lampung, di Stadion PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Senin (17/3). Ia menyebutkan semua caleg mem­

SETIAP orang yang memegang ama­ nah tugas tentu akan bertambah beban kerja dan juga pasti penda­ patannya sehingga terlihat orang itu menjadi supersibuk dan selalu ada di setiap kegiatan. Seperti yang saat ini di­ alami Asisten II Sekprov Lampung Arinal Djunaidi yang diberi amanah Gubernur n LAMPUNG POST/DOK Sjachroedin Z.P. men­ jadi pelaksana tugas (plt.) sekretaris Provinsi Lampung. Tentu dia menjadi supersibuk karena beban tugasnya bertambah. “Sebagai aparat, ya itu memang tugas saya. Saya terima dan siap menjalankan amanah dari pimpinan,” kata mantan kepala Dinas Kehutanan itu, beberapa waktu lalu. Alhasil, sejak mendapatkan amanah itu namanya sering muncul di media massa. Arinal yang merupakan orang nomor satu dalam administrasi pemerintahan di Lampung itu menjadi objek utama para pemburu berita. “Kami memang biasa dengan wartawan. Wartawan saya nilai sangat membantu sosialisasi pembangunan, ya semua berjalan baik,” kata dia. (IKZ/U1)

25-Muslera 15-Telles 21-Chedjou 22-Balta 27-Eboue 3-Melo 8-Inan 10-Sneijder 14-Hajrovic 11-Drogba 17-Yilmaz

Pinjam Nama PINJAM nama bukanlah urusan berat yang memerlukan pengacara. Namun, jika pin­ jam nama itu terkait urusan ke sebuah bank, urusannya bisa ke penjara. Nginjam gelar repa kidah. Payu pakai kik sangun dacok nulung (Pinjam nama bagaimana. Silakan pakai kalau bisa menolong). Eit, tapi jangan sembarang n FERIAL meminjamkan nama kalau urusannya dengan dokumen berharga dan bank. Terbukti, Adi, warga Bandung, harus meringkuk di penjara karena meminjamkan namanya kepada kakaknya, Biba. Ternyata, dia meminjamkan nama sekaligus sertifikat tanahnya yang kemudian menjadi agunan bank. Nah, sang kakak ternyata tidak patuh dengan aturan bank sehingga diadukan ke aparat hukum. Karena sertifikat itu atas namanya, Adi pun terseret. Hai induh ana bang rimbol ga. Sangun kehagani, kik jama puari no ya guwai sai betik. Dang kik ngurau mit bui. Watwat gawoh (Aduh, entahlah, kok ruwet banget. Mestinya kalau dengan saudara, ya mesti bagus, bukannya justru menjerumuskan. Ada-ada saja). (U1)

±

REUTERS

AP P

Chelsea (4-2-3-1)

(4-4-2) Galatasaray Grafis FAHMI

Ajang Pelampiasan Chelsea HASIL imbang 1-1 di leg I ba­ bak 16 besar Liga Cham­pions masih memberi peluang bagi Chelsea dan Galatasaray un­ tuk lolos. Namun, dengan posisi sebagai tuan rumah, The Blues lebih berpeluang lolos ke perempat final. Meskipun menuai hasil minor saat ditaklukkan 0-1 Aston Villa pada lanjutan Liga Primer, Minggu (16/3), laga ini menjadi kesempatan bagi The Blues bangkit untuk memenangkan laga dini hari nanti sekaligus meraih tiket 8 besar. Apalagi pasukan Jose Mourinho memiliki rekor bagus jika tampil di Stamford Bridge.

punyai visi-misi yang bagus, seperti membangun masyarakat untuk lebih maju, kesehatan, pendidikan, dan bidang kesra lainnya. Namun, mere­ ka tidak memahami karakteristik wilayah yang akan mereka wakili. “Coba cek caleg yang didrop dari pusat, apakah mereka memiliki pengetahuan tentang Lampung?” ujar dia. Ia merasa yakin caleg DPR yang didrop tersebut tidak memiliki penge­ tahuan tentang potensi yang ada di daerah ini. “Mungkin caleg DPR

CMYK CMYK

±

Supersibuk

WAT WAT GAWOH

Roberto Mancini

Hanya dalam laga nanti Mourinho tidak bisa menu­ runkan penyerang Fernando Torres dan Oscar. Namun, ke­ hilangan itu masih bisa dianti­ sipasi Samuel Eto’o dan Andre Schurrle. Kemampuan ke­ duanya diyakini bisa menyatu dengan Eden Hazard dkk. Keunggulan itu jangan sam­ pai membuat terlena dan je­ mawa. Sebab, meskipun sulit, Gala tetap akan berusaha untuk mengimbangi tuan rumah dan merebut satu tiket ke perempat final. Wesley Sneijder dan Didier Drogba yang notabene sempat menjadi anak asuh Mourinho akan menjadi sentral per­

mainan tim asal Turki itu. Khusus bagi Drogba, duel ini memiliki arti khusus setelah 8 musim membela klub London itu. Bahkan, sukses Chelsea menjuarai Liga Champions 2012 tidak lepas dari peran penyerang Pantai Gading itu. Namun, pasukan Roberto Mancini hanya bermodal hasil imbang di laga terakhir saat diimbangi Karabuspor di Liga Turki, akhir pekan lalu. Untuk bisa mewujudkan ambisi lolos ke 8 besar, para pemain Gala harus konsisten dengan permainan menye­ rang dan dibarengi bermain fokus dan penuh disiplin sepanjang laga. (MI/O1)

Gubernur Sarankan Pilih Caleg DPR Asal Lampung

± ±

± ±

daerah pemilihan Lampung yang didrop tersebut tidak mengetahui berapa jumlah kecamatan yang akan diwakilinya serta berapa mata pilih di kecamatan tersebut.” Sebelumnya, 11 calon anggota DPR dari daerah pemilihan Lampung me­ nandatangani pakta integritas untuk menepis pandangan negatif ter­ hadap wakil rakyat. Penandatangan­ an tersebut berlangsung pada Jumat (14/3), mulai pukul 20.00, di Bandar Lampung, dan dibuka oleh Muham­

± ±

mad Yunus dari Komite Antikorupsi Lampung. Sejumlah caleg DPR RI yang hadir pada acara bertajuk Deklarasi Pakta Integritas dan Workshop Akuntabilitas Politik Caleg DPR RI 2014, yakni Djadjat Sudradjat dan Siti Nurbaya (NasDem), Itet T. Soemarjanto (PDI Perjuangan), Syahnidar H. (Demokrat), Ida Fatma Yuliana dan Irfan Nuranda Djafar (PAN), Ismail (PBB), serta Muhammad Khadafi, F.X. Karamoy, Eddy Setyoko, dan Vidi Galeno Syarief (Hanura). (ANT/R4)

PBB Gugat KPU ke Bawaslu PENGURUS Partai Bulan Bin­ tang (PBB) akan melayang­ kan protes atas keputusan Komisi Pemilihan Umum yang mendiskualifikasi ke­ ikutsertaan partainya di sejumlah daerah ke Badan Pengawas Pemilu. Sekjen DPP PBB B.M. Wibo­ wo dalam pesan singkatnya, kemarin, mengatakan besok PBB akan memberikan surat keberatan ke Bawaslu setelah KPU yang dirasa bertindak tidak adil terkait diskuali­ fikasi caleg PBB. “PBB akan ke Bawaslu Rabu,” kata Wibowo, Senin (17/3). KPU mendiskualifikasi PBB di 10 daerah pada Pemi­ lu 2014 karena terlambat menyerahkan laporan dana kampanye yang seharus­ nya diserahkan 2 Maret 2014, pukul 18.00, ke KPU setempat. Selain PBB, KPU juga mendiskualifikasi dela­ pan parpol lain di sejumlah

daerah serta 35 calon ang­ gota DPD. Ketua Komite Pemenang­ an Pemilu PBB Sukmo Har­ sono mengatakan PBB sudah mempersiapkan beberapa alasan dan fakta ke Ba­ waslu. “Seperti dalam surat KPU, bahwa keberatan da­ pat diserahkan tiga hari set­ elah laporan. Jangan sampai masalah administratif, se­ perti waktu, menghalangi aspirasi masyarakat dalam menentukan wakilnya,” ujar dia. Selain itu, kata Sukmo, kader PBB yang dicoret dari keikutsertaan pemilu legislatif tidak semua kare­ na lalai. Ada caleg yang memahami laporan kam­ panye sama seperti lapor­ an dana yang diserahkan pada periode pertama. Oleh karena itu, berpendapat un­ tuk tidak melaporkan dana kampanye. (MI/R4)

RALAT Pada halaman 33 termuat foto Fitter Syahbudin atas nama Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Lampung seharusnya foto yang termuat adalah Pieterdhono

CMYK

± ±

±


6

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

RSUDAM Laksanakan Program Unggulan S

EBAGAI rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Lampung, Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) memiliki beberapa program unggulan yang dilaksanakan dalam kurun 2009—2014. Menurut Kepala Bagian Perencanaan dan Rekam Medik RSUDAM Elitha M. Utari, setidaknya ada 10 program unggulan yang dilaksanakan RSUDAM.

Program itu adalah sebagai berikut: 1. Pelayanan VVIP Mahan Munyai Untuk meningkatkan pelayanan terhadap pasien, khususnya pasien nonkelas III, telah dibangun gedung VVIP berlantai tiga yang mulai dioperasionalkan pada akhir Desember 2012. Gedung ini diresmikan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. pada 7 Januari 2013. Sedangkan pelayanan yang diberikan di antaranya pelayanan rawat jalan di lantai I, pelayanan penunjang, dan pelayanan rawat inap. Menurut Elitha, pelayanan rawat jalan yang diberikan RSUDAM terdiri dari delapan spesialisasi, yaitu anak, bedah, penyakit dalam, kebidanan dan kandungan, saraf, paru, kulit kelamin, dan THT. Pelayanan rawat jalan ini diberikan sampai dengan pukul 16.00. Ke depan, rencananya pelayanan dikembangkan di semua disiplin ilmu. Sedangkan pelayanan anak diberikan sebagaimana poliklinik di rumah sakit swasta hingga pukul 21.00. Untuk pelayanan penunjang, RSUDAM dilengkapi dengan pelayanan farmasi, radiologi, electrocardiography (ECG), treadmill, echocardiography, dan USG 4 dimensi. Sementara untuk pelayanan rawat inap terdapat fasilitas 30 kamar yang terdiri dari 13 kamar di lantai II; tiga kamar VVIP dan 10 kamar VIP. Di lantai III, 17 kamar yang terdiri dari satu kamar VVIP dan 16 kamar VIP. 2. Pelayanan Instalasi Intensif Terpadu (ICU/ ICCU/PICU) Awalnya pelayanan instalasi intensif terpadu terdiri dari enam kamar tidur untuk melayani pasien yang memerlukan pelayanan intensif. Kemudian berkembang dengan pembangunan gedung instalasi intensif terpadu dengan kapasitas 19 tempat tidur yang diresmikan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. pada 7 Januari 2013. Elitha menuturkan pelayanan di instalasi intensif terpadu ini ditangani lima dokter spesialis anestesi. Salah satu di antaranya telah mendapat pendidikan sebagai konsulen anestasi, dua dokter umum, dan tenaga anestesi lain yang berpengalaman. 3. Pelayanan Hemodialisis Semula terdiri dari 19 mesin hemodialisis kini menjadi 40 mesin. Penambahan mesin ini hasil kerja sama RSUDAM dengan PT Sinas Roda Utama selain pembangunan gedung berlantai dua dan dua unit tempat tidur bagi pasien VIP yang juga mendukung dalam program Health Tourism. Di sini, pasien dilayani dokter spesialis penyakit dalam yang sedang meneruskan pendidikan subspesialis dalam bidang ginjal dan hipertensi. Serta dokter umum terlatih dalam bidang hemodialisis dan didukung perawat bersertifikat. 4. Pelayanan Instalasi Bedah Sentral (IBS) Untuk pelayanan instalasi bedah sentral, kata Elitha, peningkatan pelayanan dilakukan dengan penambahan kamar operasi dari enam kamar menjadi 10 kamar pada 2010. Juga dilengkapi CSSD (Central Sterile Services Department). Bank Lampung ikut berperan dalam pemenuhan peralatan kesehatan di IBS tersebut dengan

memberikan dana CSR pada 2012. Pelayanan diberikan dokter spesialis bedah yang terdiri dari beberapa disiplin ilmu, yakni empat dokter spesialis bedah umum, satu dokter spesialis bedah onkologi, satu dokter spesialis bedah digestif, satu dokter spesialis bedah mulut. Dua dokter spesialis bedah ortopedi, satu dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi estetik, dua dokter spesialis bedah saraf, satu dokter spesialis bedah anak, satu dokter spesialis bedah onkologi kebidanan dan kandungan. Lalu, enam dokter spesialis kebidanan dan kandungan, tiga dokter spesialis urologi, tiga dokter spesialis mata, dan dua dokter spesialis THT. 5. Pelayanan Perinatologi Ruang perinatologi merupakan ruangan yang digunakan untuk merawat bayi bermasalah yang berumur kurang dari 28 hari. Ruangan ini mulai difungsikan pada 2010 dengan kapasitas 33 tempat tidur dan merupakan pusat rujukan pelayanan perinatologi di Provinsi Lampung. Cikal bakal gedung perinatologi, menurut Elitha, adalah ruang Aster yang berkapasitas 20 tempat tidur. Peresmian gedung ini juga dilakukan pada 7 Januari 2013 oleh Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. Sedang yang menjadi penanggung jawab ruangan adalah dokter spesialis anak konsulen perinatologi (satu–satunya di Lampung) yang dibantu dengan dokter spesialis anak dan dokter umum terlatih. Ruang perinatologi ini juga melayani pasien dengan kriteria seperti intensif, bedah, dan nonbedah. Ruang intensif melayani pasien yang tiba–tiba menjadi gawat dan terancam nyawanya bila tidak mendapatkan pertolongan secepatnya, contohnya asfixia berat, pascaoperasi besar, dan lainnya. Pelayanan bedah meliputi pasien yang perlu tindakan bedah seperti bedah saraf, bedah anak, bedah mulut, dan lainnya. Untuk nonbedah, terdiri dari pasien berat bayi lahir rendah (BBLR), asfixia ringan sampai sedang, sepsis neonatorum, hiperbilirubinemia, dan lainnya.

pelayanan endoskopi. 6. Pelayanan Penderita Avian Influenza (Flu Burung) Untuk pelayananan terhadap penderita Avian influenza, pada 2009 dibangun ruang isolasi flu burung dengan dana CSR PTPN atas prakarsa Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. Prakarsa ini kemudian disempurnakan WHO yang memberikan dana bantuan untuk pembangunan gedung isolasi Avian influenza yang dilengkapi dengan negative chamber (ruang bertekanan negatif) dan merupakan satu–satunya di Lampung. RSUDAM telah ditetapkan Kementerian Kesehatan satu dari 10 RS rujukan pelayanan flu burung. Pembangunan gedung ini juga sebagai apresiasi atas keberhasilan RSUDAM dalam menciptakan zero death untuk tiga penderita Avian influenza yang telah dikonfirmasi positif. Untuk pelengkap pelayanan tersedia juga ambulans khusus flu burung. Sedangkan pelayanan diberikan tiga dokter spesialis paru dan dibantu tiga dokter umum. Selain sebagai ruang isolasi pasien Avian influenza, pemanfaatan gedung ini adalah bagi pasien–pasien air borne disease yang memerlukan ruang isolasi. 7. Pusat Skopi Merupakan pelayanan cukup canggih guna membantu dalam penegakan diagnosis penyakit yang berhubungan dengan kelainan pada pencernaan, dari kerongkongan sampai anus. Awalnya, pelayanan ini diberikan di ruang perawatan penyakit dalam. Namun, dengan perjalanan waktu dapat dibangun gedung yang merupakan pusat skopi yang dilengkapi alat canggih laringoskopi, bronkoskopi, gastroskopi, duodenoskopi, dan colonoskopi. Dengan pembangunan gedung ini maka pelayanan terhadap pasien dapat dilakukan secara terpadu dan efisien. Pasien dilayani dokter spesialis penyakit dalam KGEH (Konsultan Gastro Enterologi Hepatologi), yang dibantu dokter spesialis penyakit dalam bersertifikat dalam

8. Pelayanan Penanggulangan Penyakit Tuberkulosis Tuberkulosis merupakan salah satu program MDGs. Untuk penanggulangan TB ini telah dilakukan dua program di RSUDAM, yaitu poli DOTS (Directly Observed Treatment Short Course) yang dibangun sejak 2006 dengan program utama pemberian obat TB gratis kepada masyarakat yang memerlukan. Obat diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Lalu, poli rawat jalan dan ruang rawat inap TB MDR (Tuberculosis Multi Drug Resistant) untuk menangani pasien TB yang resistensi (kebal) terhadap obat–obatan antituberkulosis. RSUDAm juga sedang mengembangkan layanan TB MDR bekerja sama dengan Global Fund. Saat ini persiapan yang dilakukan adalah renovasi ruang perawatan dan pelatihan petugas. Di sini pasien akan dilayani dokter spesialis paru dan dokter umum beserta dokter spesialis dari bagian terkait lainnya. 9. Pengembangan Klinik VCT (Voluntary Consulting Test) Untuk membantu pengenalan HIV/AIDS Pada 2013, Kementerian Kesehatan menghibahkan dua alat baru beserta reagen-nya yang sangat berperan penting dalam penegakan diagnosis dan membantu memantau perkembangan penyakit yang diderita pasien. Alat tersebut yaitu viral load yang merupakan alat laboratorium yang digunakan untuk memastikan jumlah virus dalam darah penderita sekaligus berperan dalam menilai kemajuan terapi bagi penderita. Serta alat CD4 untuk mengukur jumlah sellimfosit dalam darah penderita sebagai panduan dalam pemberian anti-retroviral. 10. Pengembangan Ruang Perawatan Kelas III Sejalan dengan diberlakukannya JKN, akan dikembangkan ruang rawat kelas III dengan 200 tempat tidur. Saat ini ada 318 tempat tidur. (BOY/K10)


7

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

Program Unggulan

Geliat Pembangunan

Infrastruktur

Unggulan Lampung

Gubernur tidak khawatir kota baru akan mandek meskipun nanti berganti kepemimpinan karena pemerintah dan DPRD telah mengeluarkan Perda No. 2/2013 tentang Pembangunan Kota Baru. Rizki Elinda Sary

P

EMERINTAH Provinsi (Pem­ prov) Lampung terus bekerja keras mewujudkan program unggulan infrastruktur yang dinanti seluruh masyarakat. Ada kota baru, terminal agrobisnis, kereta api ko­ muter, jalan tol, dan lainnya. Menurut Gubernur Lampung Sjach­ roedin Z.P., kota baru harus terwujud demi memecah kepadatan di Bandar Lampung dan memperluas pemba­ ngunan daerah. Gubernur tidak kha­ watir kota baru akan mandek meskipun nanti berganti kepemimpinan karena pemerintah dan DPRD telah menge­ luarkan Perda No. 2/2013 tentang Pembangunan Kota Baru. “Perdanya sudah ada. Jadi harus tetap jalan. Kalau kota baru ini sudah tumbuh, perekono­ mian di sana akan makin meningkat. Daerah-daerah di sekitarnya juga ikut tumbuh,” kata Sjachroedin, di Mahan Agung, Minggu (16/3).

Kota baru sendiri rencananya diba­ ngun di lahan seluas 1.669 ha dan diproyeksikan memiliki beberapa zonasi, yakni zona pemerintahan, zona pusat perekonomian, zona pendidikan, serta zona permukiman. Namun, untuk tahap awal ini Pemprov fokus pada pembangunan pusat pemerintahan yang direncanakan seluas 350 ha den­ gan anggaran Rp341 miliar yang diang­ garkan secara bertahap (multiyears). Pada pusat pemerintahan ini nanti­ nya dibangun markas Komando Resort Militer (Korem) 043/Gatam Lampung, Markas Polisi Daerah (Mapolda) Lampung, dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung. Kemudian terdapat empat gedung yakni kantor gubernur, DPRD Lampung, balai adat, dan masjid agung. Untuk pembangunan kantor guber­ nur, Pemprov menganggarkan dana Rp72 miliar, pembangunan gedung DPRD Rp46 miliar, masjid agung Rp20 miliar, serta balai adat sebesar Rp1,5 miliar.

n dok.lampung post

Kereta Komuter dan TA Selain kota baru, pembangunan jalan tol juga akan diprioritaskan. Di Lampung, jalan tol akan diba­ngun pada tiga seksi, yaitu pada ruas Bakauheni— Babatan (seksi I), Babatan—Tegineneng (seksi II), dan Tegineneng—Terbang­ gibesar (seksi III). Berdasarkan hasil prastudi kelaya­ kan II, seksi I dan seksi III merupakan ruas prioritas dalam pembangunan­ nya. Proyek lain yang tidak kalah penting, menurut Gubernur, adalah pembangunan kereta api komuter dan terminal agrobisnis (TA). Untuk kereta api, Gubernur beren­ cana membangun kereta api komuter yang menghubungkan beberapa kabupaten/kota di Lampung. Kereta api nantinya tidak lagi sampai Tan­ jungkarang. Kereta api penumpang berhenti di Rejosari, Natar. Semen­ tara kereta batu bara langsung ke Tarahan melalui shortcut yang akan dibangun PT Bukit Asam. Selain itu, akan dibangun pula jalur

n do

kereta dari Rejosari—Pringsewu—Gist­ ing, kemudian Metro—Tegineneng— Sukadana, dan Terbanggi—Menggala. “Nanti nyambung semua macam Jabodetabek. Relnya lagi kami minta ke pusat sepanjang 200 km,” ujarnya. Pemprov juga berupaya memecah­ kan kepadatan di Terminal Rajabasa. Pemprov sudah membeli tanah di Negerisakti, Pesawaran, untuk me­ nampung kendaraan dari Tangga­ mus, Krui, dan daerah di wilayah

k.l am

barat lainnya. Sementara bus dari jalur tengah akan berhenti di Rejosari, dan yang ingin ke Lampung Selatan bisa menggunakan jalan shortcut yang akan dibangun ke Tarahan. Untuk terminal agrobnisnis, selain menyiapkan infrastrukturnya, Pem­ prov juga berupaya menyiapkan pola kerja sama pengelolaannya. Sjachro­ edin belum lama ini menandatangani kerja sama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam penyediaan lo­ gistik DKI oleh Lampung. (K1)

rizkielinda@lampungpost.co.id

pu n g

p o st


8

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

Merampungkan Tugas Sejarah Meluncur di HUT Lampung Emas KARAKTER yang tegas dan berwarna. Gaya kepemimpinannya bak Nagabonar, tanpa merasa orang disakiti dan tanpa dikalahkan. Visinya ingin Lampung berjaya di Nusantara. Itu terangkum dalam buku berjudul Merampungkan Tugas Sejarah yang ditulis Zulfikar Fuad yang diluncurkan Senin (17/3) malam, di Ballroom Hotel Novotel Lampung.

Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P., tokoh asal Lampung Aburizal Bakrie (tiga kiri), mantan pj. Gubernur Lampung Tursandi Alwi (dua kiri), Kapolda Lampung Brigjen Pol. Heru Winarko dan Danrem 043/ Gatam Kol.Inf. Irwan S. Marpaung serta jajaran Forkopimda Lampung saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Rudiansyah

P

eluncuran buku yang dihadiri tokoh asal Lampung Aburizal Bakrie itu bertepatan dengan hari ulang tahun emas Lampung. Peluncuran buku juga diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada delapan tokoh Lampung. Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. telah satu dekade memimpin Lampung. Masa baktinya berakhir 2 Juni 2014. Menurut Oedin, sapaan akrabnya, buku setebal 310 halaman ini untuk memberikan gambaran pengabdian kepada masyarakat dalam satu dekade. “Semoga dapat mengunggah dan menjadi motivasi generasi penerus untuk berkarya,” ujarnya. Di awal tugasnya menjadi gubernur, kondisi Lampung masih karut-marut, sementara pengalaman Sjachroedin lebih dari 30 tahun di kepolisian tapi pengalaman politik yang masih polos. Di 2004 itu, berbagai gangguan keamanan, konflik, dan unjuk rasa di kantor gubernur masih marak, bahkan secara ekonomi Lampung termasuk provinsi termiskin di Sumatera. Tak hanya itu, di awal jabatannya, kinerja pegawai di lingkungan Pemerintahan Provinsi masuh buruk. Bahkan, saat upacara, ada posisi pegawai yang tidak teratur dia rapikan menggunakan tali rafia di lapangan. Belum lagi konflik di DPRD yang belum setuju dengan kedudukannya. Berbagai aksi demi masyarakat pun bergejolak. Pengalaman itu dijadikannya pelajaran hidup. Baginya, pelaut tidak akan muncul di kolam yang tenang. Menang dari gugatan Mahkamah Konstitusi (MK), statusnya pun ditetapkan sebagai gubernur Lampung. Dalam masa kepemimpinannya ini, sembilan juta penduduk Lampung keluar dari daerah miskin. Berbagai program pembangunan pun digagasnya, mulai dari jembatan Selat Sunda, Menara Siger, kereta api yang meng­ hubungkan Bandar Lampung—Kotabumi, pelebaran Bandara Radin Inten II, embarkasi haji, dan terminal agrobisnis. Tak hanya itu, dia pun merancang pembangunan kota baru, mengoperasikan Bandara Pekon Serai di Lampung Barat, serta mendirikan Institut Teknologi Sumatera (Itera) di Lampung dan SMK Bioenergi demi mewujudkan Indonesia Emas 2045. Sjachroedin pun memperhatikan TNI, Polri, PNS, dan

masyarakat kecil. Dia mengadakan program keagamaan bagi masyarakat, seperti naik haji maupun kunjungan rohani ke Yerussalem, Vatikan, Thailand, dan India. Di masanya, semboyan Lampung juga diubah dari Sang Bumi Ruwa Jurai menjadi Sai Bumi Ruwa Jurai yang kemudian dibuat perdanya. Baginya tak ada penduduk asli dan pendatang. Di medio dan akhir masa jabatannya, disiplin PNS menjadi naik dan ada rasa bangga pada diri PNS terhadap Pemda. (CR6/K1)

rudiansyah@lampungpost.co.id

Prosesi penganugerahan penghargaan bagi delapan tokoh daerah Lampung.

Sjachroedin Z.P. menunjukkan buku biografinya.

Sjachroedin Z.P. memberikan buku biografinya kepada sejumlah tokoh.

Tokoh Tegas dan Setia

Artis Ibu Kota Ebiet G. Ade turut menyemarakan acara peluncuran buku dan pemberian penghargaan kepada tokoh Lampung.

BAGI para koleganya, sosok Sjachroedin merupakan orang yang tegas dan setia pada jabatan. Menurut Aburizal Bakrie, sebagai orang Lampung, dirinya bangga dengan sosok Sjachroedin. “Beliau orang yang setia kawan, setia pada jabatan. Saya gembira mengenalnya sejak kecil hingga sekarang sudah tua. Mudah-mudahan kariernya tidak berakhir di Juni. Semoga bisa menanjak,” kata Aburizal Bakrie. Sementara Ketua PW Muhammadiyah Lampung Nurvaif Chaniago mengatakan Sjachroedin merupakan gubernur

Sejumlah tokoh daerah Lampung, jajaran Forkopimda serta pimpinan Media Grup menerima buku biografi Sjachroedin Z.P.

yang unik. “Karena nalar saya enggak sampai kenapa dia bisa jadi gubernur. Saya siap mendukung selama di jalan yang lurus,” ujarnya. Nasrullah Haqiyuddin dari Perguruan Tinggi Teknokrat menilai Sjachroedin memberi contoh dan penghargaan bagi dosen dan mahasiswa berprestasi. “Ia selalu berkata jangan banyak omong, tapi banyak karya. Dalam membangun Lampung, ia sosok tegas, lemah lembut, dan agamais,” kata Nasrullah. Sementara budayawan, Ansori Djausal, menilai masanya masuk di era re-

formasi yang tenang bisa melakukan sikap polisi yang sebenarnya pada masyarakat. Pada peluncuran buku semalam, delapan tokoh Lampung mendapat penghargaan. Mereka adalah tokoh bidang ekonomi Abu­rizal Bakrie, tokoh bidang pemerintahan Tursandi Alwi, tokoh seni budaya Abdul Muis bin Abdul Hamid, tokoh pendidikan Sitanala Arsyad, tokoh pelayaran Angga Kusuma, tokoh olahraga Marjoeni Warganegara, tokoh keturunan antaretnis Sutan Syahrir Oelangan, dan tokoh seni musik Naning Widayanti. (CR6/K1)

Sjachroedin Z.P. memberi penghargaan kepada Aburizal Bakrie.

Sejumlah penari membuka acara peluncuran buku biografi Sjachroedin Z.P.

Sjachroedin Z.P memberikan penghargaan kepada Tursandi Alwi. n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO


SELASA, 18 maret 2014

LAMPUNG POST

9


SELASA, 18 maret 2014

LAMPUNG POST

10


SELASA, 18 maret 2014

LAMPUNG POST

11


EKO NOM I

BISNIS 12

LAMPUNG POST

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.228,05

10.125,80

11.163,89

11.049,16

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL

KURS BELI

10.210,92

10.109,06

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

KURS JUAL

KURS BELI

8.952,82

8.863,60

EURO (EUR)

KURS JUAL

KURS BELI

11.328,00

11.216,00

DOLLAR HONGKONG (HKD) KURS JUAL

KURS BELI

1.458,84

1.444,19

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.674,11

9.572,86

15.752,72

15.594,73

per Senin, 17 Maret 2014

“Secara umum peredaran uang terkendali. Terkait uang palsu, rasionya memang meningkat, tetapi tidak besar dan sudah kami sikapi.”

KURS JUAL

KURS BELI

18.841,86

18.651,09

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

selasa, 18 maret 2014

Agus Martowardojo (Gubernur Bank Indonesia)

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Lada hitam Lada putih Jagung (kering) per Senin, 17 Maret 2014

� Sumber Bank Indonesia

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

HARGA (Rp/Kg) 10.064 15.540 28.094 57.601 22.792 20.350 72.766 116.652 1.724

� Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

s elin tas PLN Operasikan Storage CNG PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meresmikan storage Compressed Natural Gas (CNG) Plant Muaratawar. Fasilitas penyimpanan gas alam ini dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp557 miliar yang didanai PT PJB (Pembangkit Jawa Bali) dan dikerjakan konsorsium PT Pembangunan Peruma­ han (PP), PT Odira, dan PT Adcomp. “Bagi kami ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Dengan adanya storage CNG kami bisa mengoptimalkan penggunaan gas. Gas yang sebelumnya enggak bisa disimpan jadi bisa disimpan,” kata Direktur Utama PLN Nur Pamudji, saat peresmian CNG Plant Muaratawar di Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/2). Storage CNG ini berfungsi sebagai tempat menyimpan kelebihan dan menyediakan saat kekurangan gas untuk pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) Muaratawar. Ketika pemakaian listrik meningkat, gas yang disimpan dapat dia­ lirkan ke PLTG dan diubah menjadi listrik. (MTVN/E2)

Toyota All New Yaris Inden 2 Bulan n ANTARA/AUDY ALWI

PELUNCURAN ALL NEW YARIS. Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan (kanan), Presiden Direktur PT Toyota Manufacturing Indonesia Masahiro Nonami (kiri), dan Chief Engineer Toyota Japan Takashi Matsuda mengacungkan jempol pada peluncuran mobil Toyota All New Yaris, di Jakarta, Senin (17/3).

Peredaran Uang Palsu Meningkat Menjelang pemilu, BI akan mengawasi secara ketat untuk mencegah maraknya peredaran uang palsu. Iyar Jarkasih

J

UMLAH uang palsu yang beredar di Indonesia pada awal 2014 mening­ kat dibandingkan dua tahun sebelumnya. Data Bank Indo­ nesia (BI) menyebutkan pada Januari 2014 uang palsu yang ditemukan mencapai 11.720 lembar. Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama dua tahun sebelumnya,

yakni sebanyak 9.746 lembar pada 2013 dan 7.696 lembar pada 2012. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengata­ kan menjelang pelaksanaan pemilu seperti sekarang, pihaknya akan mengawasi secara ketat untuk mencegah maraknya peredaran uang palsu. “Secara umum pere­ daran uang terkendali. Terkait uang palsu, rasionya memang

cukup meningkat, tetapi tidak besar dan sudah kami sikapi,” kata Agus Marto, di Jakarta, Senin (17/3). Sementara itu, Kepala BI Perwakilan Wilayah IX (SumutAceh) Difi A. Johansyah menye­ butkan temuan uang palsu pada Februari 2014 tercatat sebesar Rp13,760 juta, terdiri atas 71 lembar pecahan Rp100 ribu, 125 lembar pecahan Rp50 ribu, 19 lembar uang Rp20 ribu, dan 3 lembar pecahan Rp10 ribu. Temuan uang palsu itu jauh lebih tinggi daripada jumlah pada akhir 2013 yang hanya sebesar Rp6,905 juta.

Di Lampung Sama seperti yang terjadi se­ cara nasional, peredaran uang palsu di Lampung juga men­ galami peningkatan. Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Lampung Nunu Hendrawanto mengatakan pada triwulan IV 2013, temuan uang palsu di Lampung tercatat sebanyak 605 lembar atau naik sekitar 15,27% dibandingkan triwulan III 2013 yang hanya 520 lembar. “Uang palsu yang ditemukan di triwulan IV 76% di antaranya pecahan Rp100 ribu, 20% peca­ han Rp50 ribu, dan sisanya terdiri dari pecahan Rp20 ribu dan Rp10 ribu,” kata dia.

PT Pelni Perbesar Layanan Kargo PT Pelayaran Nasional Indone­ sia (Pelni) melakukan tranfor­ masi bisnis dengan memperbe­ sar layanan kargo dibanding­ kan penumpang. “Kalau dulu 70% melayani penumpang dan 30%-nya kargo. Sekarang dibalik, yang 70% kargo,” kata Manajer Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT Pelni (Persero) Rina Trianasari di Jakarta, Senin (17/3).

±

Menurut Rina, perubahan tersebut dilakukan karena jumlah penumpang kapal laut semakin berkurang. Sementa­ ra peluang di jasa pengangku­ tan kargo justru terus menin­ gkat. “Tugas utama kami tetap melayani penumpang. Namun, kargonya diperbesar. Dulu free charge untuk kargo kan 20 kg, sekarang 50 kg,” ujarnya. Ia menjelaskan saat ini PT

CMYK

Pelni memiliki 24 armada dan satu kapal roro. Dari 24 armada tersebut, dua di antaranya su­ dah dimodifikasi sehingga bisa digunakan untuk mengangkut penumpang, kendaraan priba­ di, dan kendaraan barang. Direktur Utama Pelni Syahril Japarin mengatakan sejak 2014 pihaknya memulai bisnis baru pada pengangkutan kargo. Ke­ seriusan Pelni untuk melaku­

Nunu menjelaskan data temuan uang palsu yang ada di BI merupakan laporan dari sejumlah bank. Menurut dia, tidak ada kaitannya peredaran uang palsu dengan pelaksanaan pemilihan umum karena hal itu belum pernah teruji. “Tidak ada indikator pasti penyebab terkait maraknya peredaran uang palsu ini,” ujarnya. Meskipun demikian, ia me­ nilai di setiap ada kegiatan sudah pasti akan membuka kesem­ patan buat orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk memanfaatkan situasi. (ANT/E2)

iyarjarkasih@lampungpost.co.id

MEDIUM hatchback Toyota terbaru All New Yaris yang dilun­ curkan di Jakarta, Senin (17/3), belum bisa langsung dibawa pulang para pembelinya. Konsumen harus menunggu selama dua bulan untuk memperoleh kendaraan teranyar ini. “Keli­ hatannya sama (inden) seperti Corolla dan Vios, sementara ini dua bulan,” kata Presiden Direktur Astra Motor Johnny Darmawan, di sela-sela peluncuran All New Yaris, kemarin. Toyota menargetkan All New Yaris dapat terjual 2.000 unit/ bulan. “Minimum dua ribu untuk pasar domestik. Kalau yang ekspor, lain lagi,” kata Johnny. Produksi mobil berkapasitas mesin 1.5L ini akan dimulai akhir bulan ini di pabrik Toyota Karawang II, Kawasan In­ dustri Karawang International Industrial City (KIIC), Jawa Barat. Vice President Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahjono menambahkan dengan diproduksinya All New Yaris di Indonesia, lebih dari 90% produk Toyota yang dipasarkan di Indonesia, sudah meru­ pakan produksi dalam negeri. (ANT/E2)

n DOK. BANK LAMPUNG

PENYERAHAN HADIAH. Direktur Utama Bank Lampung Mangkoe Sasmito (kiri) menyerahkan hadiah utama tabungan Sigermas berupa satu unit mobil Suzuki Ertiga secara simbolis kepada pimpinan Cabang Pembantu Kotaagung di Kantor Pusat Bank Lampung, Senin (17/3).

Nasabah Bank Lampung Raih Ertiga kan pengembangan usaha kepada angkutan kargo dimulai sejak akhir tahun dengan me­ ngoperasikan kembali tiga unit kapal kargo yang sempat dis­ ewakan kepada pihak ketiga. PT Pelni juga akan menam­ bah jumlah alat produksi hing­ ga 99 unit kapal pada 2018 atau meningkat 253% dari 25 unit kapal yang dimiliki saat ini. (INX/E2)

±

NASABAH Bank Lampung dari Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kotaagung, Chandra Sutarji, beruntung mendapatkan had­ iah utama tabungan Sigermas berupa satu unit mobil Suzuki Ertiga. Gebyar undian Sigermas ini digelar di kantor pusat PT Bank Lampung, Senin (17/3). Selain mobil, gebyar undian tabungan Sigermas periode 17 juga menyediakan berbagai hadiah lainnya, seperti 4 tiket umrah, 25 unit sepeda motor Yamaha Vega, dan 25 unit tele­ visi Toshiba LED 29 inci. Empat pemenang hadiah umrah di antaranya dimenangkan Sulai­ man (nasabah dari Kantor Ca­ bang Utama Bank Lampung), Suhaimi Sanjaya (nasabah KCP Sukadana), Rince Anora (nasabah KCP Kotabumi), dan Mashuri (nasabah KKK Krui).

“Total hadiah yang kami se­ diakan sebesar Rp556,9 juta,” kata Direktur Utama Bank Lampung Mangkoe Sasmito, saat memberikan sambutan pada acara gebyar undian Sigermas, Kemarin. Ia mengatakan persyaratan mengikuti undian tabungan si­ germas tersebut nasabah harus mempunyai rekening tabungan di Bank Lampung dengan nomi­ nal tertentu selama periode undian. Untuk hadiah utama, nasabah minimal memiliki sal­ do bulanan sebesar Rp10 juta, sedangkan hadiah lainnya saldo bulanan senilai Rp500 ribu. Menurut Mangkoe, tabungan Sigermas merupakan salah satu produk asli tabungan Bank Lampung. Tabungan ini dilengkapi dengan ATM ber­ sama sehingga memudahkan

nasabah dalam mengakses atau bertransaksi, baik tunai maupun nontunai, di seluruh ATM bersama di Indonesia. Bila menabung di Bank Lam­ pung, kata dia, secara tidak langsung nasabah telah ikut serta membangun daerah Lam­ pung. Hal ini lantaran dana yang terhimpun akan disalur­ kan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit. “Ini yang membedakan Bank Lampung dengan bank umum lainnya.” Hadiah tabungan Sigermas diundi secara lokal. Artinya, hanya diperuntukkan penab­ ung yang mayoritas berdomisili di Lampung. Selain undian, Bank Lampung juga memberi­ kan doorprize bagi para undan­ gan yang beruntung. Hadiah yang diberikan di antaranya kulkas dan televisi. (*4/E2)

CMYK

±


selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

BANDAR LAMPUNG 13

Polwan Gadungan Dihukum 22 Bulan Kedua saksi percaya terdakwa anggota Polwan sebab terdakwa menggunakan pakaian Dinas Polri lengkap dengan atributnya berpangkat AKBP. Terdakwa meyakinkan bisa membebaskan masing-masing suami saksi. Agus Hermanto n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

DANA PEMBANGUNAN. Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. menyerahkan bantuan pembangunan kepada Pemkot Bandar Lampung sebesar Rp117,5 miliar dari APBD Provinsi Lampung 2014. Penyerahan bantuan yang dihadiri sejumlah pejabat Pemprov dan Pemkot tersebut digelar di lapangan Saburai, Bandar Lampung, Senin (17/3).

Pengerjaan Bypass Kembali Molor PEMBANGUNAN Jalan Soeka­ rno-Hatta (bypass) terus mo­ lor dari jadwal yang diten­ tukan. Sebelumnya, Kepala Satuan Kerja (Satker) Proyek Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Adri mengungkapkan pem­ bangunan fisik harus bisa diselesaikan akhir Maret ini. Namun, kini mundur menjadi akhir April. Adri menjelaskan sesuai dengan perjanjian kontrak kontraktor dan pejabat pem­ buat komitmen (PPK) akan be­ rakhir Maret ini. Tapi saat ini dia tengah bermusyawarah di Jakarta, apakah bisa memper­ panjangnya kembali menjadi April. “Saya lagi membahas apa bisa akhir April ini disepakati. Kami belum pasti untuk itu. Dalam 2—3 hari ini baru bisa

dipastikan,” ujar Adri, saat dihubungi, Senin (17/3). Kepala Pelaksana PT Con­ bloc Infratecno (PT CI) Hen­ dro, beberapa waktu lalu, me­ negaskan perjanjian kontrak berakhir pada 26-27 April nan­ ti. Pengerjaan juga mengalami kendala karena masih banyak warga yang mengklaim ta­ nahnya sehingga pengerjaan pelebaran jala elak itu tidak bisa dilanjutkan. Menurut Hendro, setidaknya ada sem­ bilan lokasi yang terhambat pembangunannya. Sementara itu, PPK bypass Aulia Aziz menyatakan tar­ get penyelesaian di akhir Maret dimaksudkan untuk pembangunan fisik. Namun, ini hanya target harapan, sedang­k an masa kontrak berakhir April. (BOY/K1)

Anggota PSI Harus Ikut dalam Pembangunan ANGGOTA organisasi Pe ­ juang Siliwangi Indonesia (PSI) harus berperan dalam pembangunan ekonomi dan politik di Provinsi Lampung. Namun, sebagai organisasi nonpolitik, anggota PSI tidak disarankan masuk atau bera­ filiasi kepada partai politik (parpol) mana pun. “Bebas saja mau pilih parpol mana,” kata Ketua DPD PSI Provinsi Lampung Mukhlis Basri pada pelanti­ kan pengurus PSI Lampung masa bakti 2014—2019 di Pondok Rimbawan, Ban­ dar Lampung, Sabtu (15/3). Pelantikan dilakukan Ketua Umun PSI Letjen (Purn.) Djaja Suparman. Usai dilantik, Mukhlis Basri mengatakan pengurus dalam organisasi PSI harus pu­ nya rasa cinta dan memiliki karena bila tidak akan sulit mengembangkan organisasi massa ini. PSI akan berusaha untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak tanpa melihat latar belakang so­

sialnya. Mukhlis mengakui keang­ gotaan PSI Lampung terdiri dari 70% warga dari suku Banten dan Jawa Barat dan sisanya 30% multisuku. Se­ suai dengan sejarahnya, PSI pertama kali berkembang di daerah Sunda, Jawa Barat. “PSI menumbuhkembang­ kan multikultur. Semangat nasionalisme dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi ciri yang menonjol,” ujarnya. Pelantikan ketua dan pe­ ngurus PSI Lampung ini ber­ dasarkan SK Nomor Skep 019/ DPP-PS/IX/03/A.1/2014 yang dikeluarkan DPP Pejuang Siliwangi. Hadir dalam acara tersebut Ketua Komnas HAM S.N. Laila, calon gubernur dan mantan Sekprov Lam­ pung Berlian Tihang, anggota dewan provinsi, dan sejumlah pejabat Lampung lainnya. Mukhlis berharap dengan dikukuhkannya pengurus baru, PSI Lampung pada masa mendatang kiprah PSI akan lebih baik. (NOV/K10)

n LAMPUNG POST/DOK

PELANTIKAN PENGURUS PSI. Ketua Umun Pejuang Siliwangi Indonesia (PSI) Letjen (Purn) Djaja Suparman melantik Ketua DPD PSI Lampung Mukhlis Basri dan pengurus masa bakti 2014—2019 di Pondok Rimbawan, Bandar Lampung, Sabtu (15/3).

Kejati Dalami Dugaan Korupsi Disnakertrans TIGA pegawai Dinas Tena­ ga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lampung diperiksa Kejaksaan Tinggi Lampung, Senin (17/3), terkait dugaan korupsi senilai Rp2 miliar. Mereka yang diperiksa itu merupakan pegawai museum di Pesawaran. Pemanggilan itu untuk pertama kali dalam penyelidikan dugaan adanya tindak pidana korupsi. “Itu tadi yang dipanggil adalah pegawai museum, tapi baru sebatas pengumpulan data dan keterangan, belum masuk tahap penyelidikan. Kami menindaklanjuti lapo­ ran dari masyarakat terkait dugaan korupsi di Dinas Te­ naga Kerja dan Transmigrasi Lampung tahun anggaran 2013 dengan total anggaran Rp2 miliar lebih,” kata Asis­ ten Bidang Inteligen Sarjono Turin, di ruang kerjanya, Senin (17/3). Sarjono Turin menjelas­ kan total anggaran tersebut merupakan akumulasi dari 40 kegiatan yang dipecah-pecah

dari kegiatan pengadaan ben­ da koleksi museum senilai Rp155 juta, pengadaan alat mesin pengolahan pupuk organik Rp1,5 miliar (includ dana pendamping), angku­ tan transmigrasi dan barang bawaan sebesar Rp570 juta dan pengadaan pembekalan transmigrasi Rp114,4 juta. “Kami masih dalami du­ lulah, kami lihat ada atau tidak tindak pidananya. Ka­ lau memang ada bukti awal yang kuat untuk dinaikkan ke tingkat penyelidikan, ya akan kami tindak lanjuti. Baru hari ini pengumpulan bahan keterangan dan datanya, jadi ya memang kami sendiri baru memulainya,” ujarnya. Dari laporan masyarakat tersebut, kata Sarjono Turin, juga diuraikan dugaan korup­ si pada kegiatan pekerjaan perlengkapan kantor Rp98 juga, sewa penginapan tempat belajar dan makan-minum peserta pelatihan tata Graha TK bagi tiga angkatan yang masing-masing menelan dana penginapan sebesar Rp196

juta, termasuk rehabilitasi tembok kantor sebesar Rp75 juta. “Dugaan sementara ke­ giatan itu fiktif,” ujar Sarjono Turin. Pada tahun anggaran yang sama, Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi juga mendapat alokasi dana dari APBN untuk pembangunan dan pemeli­ haraan beberapa ruas jalan dengan anggaran mencapai Rp14,9 miliar. “Kami belum dapat ber­ cerita banyak karena masih terlalu dini. Nanti juga akan berkembang, terlebih kami ini sekarang tidak diperbolehkan lagi untuk memeriksa satu perkara. Tanya saja langsung dengan kasi ekonomi mo­ neter, dia yang lebih paham,” kata dia. Menurut Sarjono Turin, be­ berapa kegiatan yang diduga tidak beres tersebut diker­ jakan oleh tiga perusahaan. Sayangnya, Sarjono Turin tak menyebut nama tiga pe­ rusahaan yang diduga turut terlibat itu. “Saya lupa nama perusahaannya.” (HER/K2)

na pa s k ota

Menjual Jenang demi Menyambung Hidup RINTIK hujan, Senin (17/3) sore, itu menemani Leni (21) menjual jenang, penganan yang terbuat dari sagu de­ ngan aneka rasa. Sesekali terlihat dahi ibu satu putri itu mengernyitkan dahinya, seakan khawatir dagangan­ nya tak habis. Ia pun tampak sebentarsebentar berdiri, kemudian duduk dan berdiri kembali. Beberapa pelanggan terlihat singgah untuk membeli kue. Baru sekitar tiga bulan ini Leni yang semula hanya mencuci pakaian dari pintu ke pintu beralih profesi. Air matanya berkaca-kaca saat ia menuturkan kisah perjalanan hidupnya yang berliku. Pada Agustus tahun lalu, Leni bersama suaminya, Pan­ ca (22), dari Kotabumi, Lam­ pung Utara, mengadu nasib ke Bandar Lampung. Berharap mudah menda­ patkan pekerjaan di Bandar Lampung, ternyata tidak sein­ dah yang dibayangkan. Belum genap satu bulan di Rajabasa, suaminya ditipu seseorang yang menjanjikannya peker­ jaan sebagai juru parkir. Dari kepedihan berpindah kesedihan yang lain, mem­ buat Leni dan Panca menjadi tegar. Akhirnya pasangan ini memutuskan tetap berusaha mencari pekerjaan di Bandar

M

AJELIS Hakim Peng­ adilan Negeri Tanjung­ karang menjatuhkan hukuman 1 tahun 10 bulan penjara terhadap Ayu Ratna Dewi (24), yang mengaku ang­ gota polwan berpangkat ajun komisaris besar polisi (AKBP). Terdakwa Ayu Ratna Dewi, warga Jalan Suhada, Kecamatan Ilir Barat, Palembang, Sumatera Selatan, itu terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pe­ nipuan sesuai dengan Pasal 378 KUHP. “Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Ayu Ratna Dewi selama 1 tahun dan 10 bulan,” kata Ketua Majelis Hakim Nursiah Sianipar pada sidang, Senin (17/3). Vonis yang dijatuhkan Ma­ jelis Hakim lebih rendah dari tuntutan jaksa yang menuntut terdakwa dihukum selama 2 tahun. Karena itu, jaksa menya­ takan pikir-pikir atas putusan hakim. Sedangkan terdakwa menerima putusan tersebut. Terungkap dalam persidang­ an, pada Jumat, 22 November 2013, suami saksi korban Sri Mulyani, yakni M. Irpan, dan suami saksi Wina Puspasari, yakni Asep, ditangkap polisi karena kasus narkotika. Mer­ eka ditahan di Polresta Bandar Lampung. Lalu saksi Wina menyam­ paikan kabar tersebut kepada kakaknya Hartati yang ber­ tetangga dengan Nur, tempat terdakwa tinggal. “Pada saat itu, Nur ingat jika terdakwa pernah mengatakan adalah se­ orang polwan di Polresta Ban­ dar Lampung dan berpangkat AKBP. Kemudian Hartati me­ nemui terdakwa dan meminta

tolong agar mengurus adik i­ parnya M. Irpan di Polresta, dan terdakwa menyanggupi­ nya,” kata Jaksa Eka Aftarini saat membacakan dakwaan. Pada 24 November 2013, ter­ dakwa menemui saksi Hartati dan meminta uang Rp400 ribu dengan alasan untuk transpor menemui penyidik di Polresta. Pada 26 November, terdakwa kembali menemui saksi dan meminta uang sejumlah Rp1 juta dengan alasan yang sama. “Setelah itu saksi Hartati memperkenalkan terdakwa Ayu Ratna Dewi dengan adiknya Sri Mulyani dan saksi Wina. Kedua saksi tersebut percaya ke­ pada terdakwa sebab terdakwa menggunakan pakaian dinas Polri lengkap dengan atributnya berpangkat AKBP. Terdakwa meyakinkan kedua saksi bahwa dapat membebaskan masingmasing suami saksi.” Kedua saksi sering dimintai uang oleh terdakwa dengan alasan akan mengurus pembe­ basan suaminya. Saksi Sri Mu­ lyani dan saksi Wina telah me­ nyerahkan uang Rp17,5 juta. Kemudian pada 12 Desember 2013, terdakwa kembali me­ minta uang kepada Hartati Rp5 juta dengan alasan akan diberikan kepada kapolres dan wakapolres, dengan janji pada 16 Desember 2013 M. Irpan dan Asep akan dibebaskan. Namun, pada tanggal yang te­ lah dijanjikan tersebut, Hartati menemui terdakwa dan menag­ ih janjinya mengeluarkan M. Irpan dan Asep. Tetapi terdakwa mengatakan mereka tidak jadi keluar hari ini, melainkan pada 22 Desember 2013. (K2)

agushermanto@lampungpost.co.id

Kepala SMPN 1 Suoh Tepergok Selingkuh Lampung. “Mau pulang kam­ pung saya malu. Di Kotabumi juga hidup susah,” ujar Leni. Wanita 21 tahun itu kini memilih menjual jenang. Kue itu diambil dari juragan kue di Sukarame. Selisih jualnya cukup lumayan karena men­ capai Rp1.500 per satu ge­ las. Sementara Leni menjual Rp5.000 per gelasnya. Panca juga berdagang es cincau di Bundaran Tugu Radin Intan, tidak berjauhan dengan tenda tempat Leni berjualan. “Kuncinya, kita harus bersyukur Mas, pasti kita bisa tetap tersenyum,” kata dia. Menurut Leni, suka duka menjadi penjaja jenang sudah pasti ada. Yang paling me­ nyenangkan ketika dagangan­ nya diserbu pembeli. Pernah suatu hari ia mampu men­ jual hingga 32 gelas, dan itu pertanda dagangannya habis.

Tapi tak jarang juga dagangan itu tersisa 12—15 gelas. Selain berjualan, Leni juga mengasuh putri semata wayang­ nya, Meidina Chani, yang baru berusia 3 tahun. Ia sadar betul, selain membantu suaminya be­ kerja, Leni juga tak lupa kodrat­ nya sebagai ibu. “Semuanya harus seimbang, keuangan ke­ luarga tercukupi dan anak juga terawat,” kata wanita kelahiran Kotabumi ini. Uang yang didapatnya di­ gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Mulai dari menyewa lapak, uang makan sehari-hari, dan uang untuk transportasi. Pasalnya, Leni belum memi­ liki sepeda motor sehingga ke mana-mana biasanya me­ makai angkot. Selain itu, Leni juga harus merogoh koceknya dalam-dalam untuk biaya ibunya yang sakit-sakitan. (K2) n Tri Sujarwo

OKNUM Kepala SMPN 1 Suoh, Lampung Barat, SM (50), di­ pergoki berada di sebuah ka­ mar hotel berkelas melati di Jalan Imam Bonjol, Kemiling, bersama pasangan seling­ kuhnya, YM (49), Senin (17/3), sekitar pukul 22.15. SM digerebek oleh suami selingkuhannya, Ab, yang da­ tang ditemani beberapa polisi. Saat digerebek, SM mengaku wanita itu istrinya. Lalu, Ab muncul dan sem­ pat emosi memaksa masuk ke kamar. Namun, ia dilerai oleh beberapa orang agar tidak terjadi keributan. Kedua pasangan tidak sah itu kemu­ dian digelandang ke Polsek Tanjungkarang Barat. Ab mengatakan menuntut kasus itu diproses secara hu­ kum. Malam itu juga ia mem­ buat laporan polisi atas kasus perzinaan. Barang bukti yang dibawa ke polisi, selain nota pembayaran hotel, kain seprai, dan handuk. Dari resepsionis hotel, dike­ tahui hari itu SM dan YM meru­ pakan tamu yang pertama

kali datang. Daftar nama SM terdapat di urutan paling atas tamu hotel. SM mengaku malam itu me­ mang berjanji bertemu dengan YM di kamar hotel untuk mem­ bicarakan bisnis pakaian jadi. Karena SM tak punya modal dan ada yang hendak menga­ jaknya berbisnis, ia pun sepa­ kat bertemu di hotel. “Kami bertemu membicarakan bisnis pakaian jadi,” ujar SM. Kepada wartawan, SM me­ ngaku kenal dengan YM mela­ lui Facebook. “Sekitar enam bulan lalu saya kenal (YM, red) lewat Facebook,” kata SM yang juga mengaku sebagai kepala SMP Negeri 1 Suoh. Sementara Ab mengatakan dirinya curiga istrinya seling­ kuh sejak lama. “Tadi saya pamit sama istri mau ke luar kota selama dua hari. Lalu, ada kawan yang memberi­ tahu kalau istri saya ada di hotel bersama lelaki lain. Saya datang ke hotel ini, dan terbukti kecurigaan saya ini benar,” kata ayah satu putri ini. (RIS/K1)


HUMANIORA selasa, 18 MARET 2014

Siti Maidasuri (Sekretaris Panitia US/M Provinsi Lampung) Soal US/M dibuat lima paket. Satu ditetapkan sebagai soal utama. Satu paket sebagai cadangan dan satu paket berikutnya untuk soal US susulan. Serta dua paket soal tersisa akan digunakan untuk berjaga-jaga.

14

LAMPUNG POST

SMAN 1 Abungsemuli Kunjungi Lampung Post KERUMUNAN siswa meramaikan halaman kantor harian Lampung Post, Senin (17/3) pagi. Berseragam putih abu-abu lengkap dengan almamater jas hitam. Mereka anggota Organisasi Siswa Intra-Sekolah (OSIS) SMA Negeri 1 Abungsemuli, Lampung Utara, mengunjungi harian yang genap berusia 40 tahun pada 10 Agustus mendatang untuk belajar jurnalistik. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 1 Abungsemuli Anton Kurniawan mengungkapkan meski menempuh perjalanan jauh, kunjungan tersebut sangat bermakna bagi siswanya. Sebab, kunjungan ini tidak hanya jalan-jalan biasa, tetapi memberikan tambahan ilmu untuk para siswa. “Ini pertemuan langka. Tak setiap hari kita bisa berkunjung ke harian Lampung Post,” ujar Anton yang sekaligus juga sebagai guru pendamping. Menurut Anton, media adalah SENIN, 3 MARET 2014 21 LAMPUNG POST sumber terpenting untuk para siswa agar dapat menguasai segala informasi. Meski bersekolah di kabupaten yang jauh dari ZABDAN RENT CAR menyewa- Luxio’10, Hitam Met, BE, tipe D, HONDA CRV 2.0 Th’2010 A/T Putih KNALPOT mulus. KM 60 rb. Hrg 265 Jt. Hub. kan mobil Innova, All New Veloz, istimewa. Hub. 0813.6962.2245 pusat kota, bukan berarti siswa Gemma Trikora Knalpot. Menjual All New Avanza E, All New Xenia Gran Max’08 Optima 1,5 CC, 0823.307098984 & memperbaiki segala macam merk (Harian,Bulanan+driver) antar jem- Htm Met, BE, AC, PS, VR,istmmw. ISUZU SMAN 1 Abungsemuli tertinggal knalpot mobil & satu-2nya bengkel put bandara. Hub. 0853.63333019 Hub.0812.74014112 knalpot yg BERGARANSI (Repait Your Grandmax mini’08, hitam, BE mulus Panther New Hi Grade, MOBIL DIJUAL informasi. ”Orang yangwrn hijau’2000, maju Car Here) 082184047007 (Kindy) Jl. Ki 87 jt, hub. siap pakai hub.081379986809 Maja Way Halim Bdl. 0852.7980.5927. DAIHATSU Espass Pu’04, hitam, 33 jt nego hub. adalah orang yang bisa mengua081379766664 MOBIL DISEWAKAN MITSUBISHI Abimanyu Motor, *Krista diesel’02 BE, abu2 met. Proses HONDA berfilosofi. Permata Hatimedia,” Ren. Menyewa- BE. *X-Trail’03ujarnya sai Mitsubishi Pajero Sport Exceed kan mobil pengantin, antar jemput cpt cash & credit, BS tukar tambah. Honda Jazz i SI051/2005 merah, A/T’2011 Hitam, KM 70 rb, hrg 325 Jt. bandara Dalam dll hub.081369086666, Hub. 081379793612 mulus, pakaian wanita An. Sendiri,diskusi kesempatan Hub. 0823.307098984 082121455559 plat B Hub: Hp: 081314219666. Abimanyu Motor, *Terano G.Road’03 Pajero Sport Exeed 2011, BE Kodya, jurnalistik pagi itu, para siswa “ALFAN RENTCAR” Avanza, InHonda New City Idsi 2004 manual, BE, hitam. *Terios TX’11, BE, hitam. ng hub.082186039775 nova, Xenia, Sedan Pengantin. Hub. plat B, gold met, mobil bagus terawat *Rush matic’07, BE, murah. *Altis 0852.67268999, 0853.66908998 hub.08127221250 NISSAN banyak mendapatkan informasi G’03, manual. *Captiva diesel matic’08 ****** OONK RENTAL CAR ****** BE, hitam. *Avanza G’08, BE. Hub. Maestro 91, merah, BE kdy, Grand Livina’08, wrn silver, 1.5 mulai dari sejarah Sewakan Sedan Pengantin, Innova, body, mesin, kaki2berdirinya oke, S.pkai Hp. XV matic mulus hrg 120 jt nego 081379793612 Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 081379929120 hub.0821.86774556 0811.799813 Lampung prestasi EspassPost, MB’97, BE, AC, PW, berbagai alrm, Honda Civic Estilo Th’1994 BE Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg SWADAYA RENT CAR: Avanza, Xe- dvd+tv, spoiler, tnduk + lmpu tmbk, Kodya, warna Hitam, harga nego. nego, hub. 0813.7949.2222. yang pernah diraih, hingga cara S.pkai, 37 jt ng hub:081271413274, nia, Innova. Hub. 0821.81684653, Hub. 0812.72313109, 0852.68572210, 085381504499 085279009554 Adi Cahyanto. peliputan berita di koran oleh Asyihin, marketing communication Lampung Post. Usai diskusi, Anton juga menyampaikan keinginannya untuk menggagas pelatihan jurnalistik lanjutan bagi para siswanya. Kegiatan yang akan bekerja sama dengan Lampung Post sebagai tindak lanjut kunjungan hari itu. Ketua OSIS SMAN 1 Abungsemuli Andi Saptono mengaku senang mendapatkan pengetahuan baru tentang dunia jurnalistik. Meski belum tahu ketika ditanya keinginannya untuk menjadi seorang jurnalis, Andi tertarik untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di majalah dinding sekolahnya. (*/S1)

s elin tas Darmajaya Kerja Sama Universitas Prancis DEMI mewujudkan kompetensi perguruan tinggi berbasis internasional, Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Darmajaya menjalin kerja sama La Rochelle University di Prancis. Kerja sama meliputi penelitian internasional, pertukaran mahasiswa, dosen, dan staf, seminar/publikasi, pengembangan laboratorium, beasiswa pascasarjana, dan supervisor. Kepala Kantor Urusan Hubungan Internasional IBI Darmajaya Rahmalia Syahputri menjelaskan kerja sama La Rochelle University Prancis cepat terealisasi karena adanya kesamaan visi, misi, dan implementasi program di bidang ekonomi serta bisnis. “Kami harap kunjungan Prof. Jean dapat berlanjut pada kerja sama pendidikan, baik di bidang penelitian maupun pertukaran mahasiswa dan dosen. Pada kesempatan ini kami bertukar informasi mengenai peluang-peluang bagi mahasiswa dan dosen, yang nantinya mungkin bisa diaplikasikan dalam bentuk kerja sama, termasuk beasiswa maupun pertukaran mahasiswa,” kata dia di aula gedung B, baru-baru ini. Wakil Direktur Laboratorium L3I (Ilmu Komputer, Gambar, Interaksi) La Rochelle University Prancis Jean Christophe Burie menilai kerja sama ini sangat bagus karena bisa sharing di bidang penelitian, pendidikan, dan pertukaran mahasiswa. Ia pun berharap kerja sama ditingkatkan dengan adanya pemberian beasiswa melanjutkan pendidikan S-2 bagi dosen di IBI Darmajaya. (CR13/S1)

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

MELIHAT PENCETAKAN SURAT KABAR. Para siswa yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra-Sekolah (OSIS) SMA Negeri 1 Abungsemuli, Lampung Utara, melihat proses pencetakan surat kabar di ruang percetakan, saat berkunjung ke harian Lampung Post, Senin (17/3). Kunjungan tersebut untuk mengenalkan dan meningkatkan wawasan siswa terhadap penerbitan pers dan dunia kewartawanan.

Soal Ujian SD Siap Cetak

PARIWARA

Soal ujian sekolah/madrasah bagi siswa OTOMOTIF SD sederajat yang dibuat oleh daerah mencapai 75%, sementara dari pusat 25%.

SUZUKI

TOYOTA

KARIMUN ESTILO’08 VXI BE Kotamadya, an sendiri, Pink Original, VR,CL,BR, PS, MP3, mulus, msn oke siap pakai, 85 jt nego. Hub. 0812.79497934,081379208113

Avanza G 2008, wrna hitam, Km msh Dijual cepat ! Truk Engkel Dan rendah, manual, msh mulus bgt, 123 Double Merk Isuzu elf thn 2008 dan 2010 siap pakai ! kondisi prima! jt, nego minat hub.08127261187 Hub.085267952222 Kijang SX’04, wrna hijau tua, BE, PS, POWER STERING siap pakai, mls, orisinil, hrg. 85jt. Hub. ISTANA MOTOR. Ahli power stering, 08127968025 AC mobil semua jenis mobil. Hub. Kijang Grand Long’96 hijau, BE mu- 0721-7512104, 0821.77460825 lus siap pakai hub.081379986809 Ahli servis/psng power stering Kijang pick up’96, hitam, siap bek- semua jenis mobil. Hub. @wing Moerja, 50 jt nego hub.081379766664 tor 085269566067, 089631633102 Jl. Z.A. Pagar Alam 46 Lb Ratu sbrng PU HILUX’12, ors, Hitam, AC, CD, TV, Sekolah Darma Bangsa. VCD, km 7rb, BE Kodya, harga nego. VARIASI MOBIL Hub. 0853.66249679

Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.0813799868 09

TRUK

ekonomis, kualitas ok. Hub. 0821.8472.1000. Auto Didak Variasi: kaca film,sound system,cutting sticker and asesoris, kualitas oke. Hub. 0813.69551900 Jl.Soekarno Hata No.34 dekat gedung Bagas Raya

Delima Natalia Napitupulu

dari guru SD, guru madrasah, guru paket A, dan guru TIMOR OAL ujian sekolah/ SD luar biasa (LB). GuruTimor Doch’01, hitam mulus, AC, madrasah (US/M) bagi guru tersebut ditempatkan PW, PS tinggal pakai hrg 50 jt, nego hub.087797731949 New Vios Ex Blue Bird Th’2008 Trwt JAYA PERKASA. POLES KACA BARET (akibat wiper),SD cuci lampu mobil,sederajat siswa secara terpisah sesuai denCash/Krd Hg.Nego Hub:021-7989000 TIMOR DOHC’01, BE, hitam, salon mobil, AC mobil, Jl. Arif Rahman ext 139, HP:08170961828. AC dgin, Fas lgkp, 50 jt nego Hakim No A 15 BTN 2 WHP BDLdibuat oleh telah rampung gan bidang dan kisi-kisi hub.082186774556 Toyota Rush S2008 matic plat EKO JAYA: kaca film, audio, alarm, B, silver met guru bagus terawat sarung jok,dari yang telah ditetapkan. Setkaprpet, aksesoris, Jl. 15 kabuTIMOR DOHC, wrn hijau’97,para over kredit hub.08127221250 P.Antasari 154 B (depan GIANT), 25 jt hub. 0852.7980.5927. paten/kota di Lampung. iap guru membaca kisi-kisi Soal yang berbobot 75% dan membuat soal sesuai itu telah diserahterimakan dengan kompetensi yang oleh tim pembuat soal ke ingin dicapai. ketua panitia US/M Provinsi Setiap soal yang sudah Lampung. dibuat langsung dikoreksi Saat ini sedang dilakukan oleh dosen-dosen dari Unite n d e r b a g i p e r c e t a k a n versitas Lampung (Unila) yang akan mencetak naskah ya n g b e r t i n d a k s e b a g a i US. Sekretaris Panitia US/M pemeriksa. “Tata bahasa Provinsi Lampung Siti Mai- dan kalimat setiap soal Cara Memilih Busi Yang Tepat dasuri mengatakan dipertimbangkan, sesuai Cara Memilih Busi Yang pemTepat- Sistem pengapian pada kendaraan merupakan salah satu sistem yang paling utama. Tanpa adanya sistem buatan soal oleh atau tidak untuk siswa SD,” pengapian takan adadaerah proses pembakaran di dalam mesin. Ada beberapa faktor yang mempengarui kualitas pembakaran di dalam silinder salah telah selesai dilaksanakan kata Maidasuri di ruang satunya adalah busi. Busi memegang peran yang sangat signifikan dari busi inilah keluar percikan bunga api yang akan membakar pekan lalu. Parakarena guru dikelSenin (17/3). campuran bahan bakar dan udara. Pemilihan busi yang tidak tepatkerjanya, akan itu sendiri. o mp o k k a n b eberpengaruh r d apadaskualitasapembakaran rk a n Soal dibuat sebanyak 5 Untuk memilih busi yang tepat untuk kendaraan anda, ketahuidulu jenis-jenis busi. Busi pada dasarnya terdapat dua jenis.paket. Yang mata pelajaran lahpertama didampingi Satu dari lima paket adalah busi panas dan yang kedua adalah busi dingin. Busi panas adalah busi yang memiliki kemampuan untuk mempertahankan guru senior yang menjadi itu akan ditetapkan sebapanas. Sedangkan busi dingin adalah busi yang mampu membuang menyalurkan panas lebih banyak. Untuk membedakan keduanya koordinator. atau gai soal utama. Satu paket dapat dilihat pada code yang tertera pada badan busi. Semakin tinggi yang tertera makaterdiri semakin tinggi pula panas yang dibuanglainnya atau Para pembuatangka soal menjadi soal untuk di lepaskan (atau yang disebut busi dingin). Sebagai contoh busi pada Grand Vitara JLX MT 2007, abu2 met, plat istimewa BE 18 PJ, tangan pertama, hrg 160 jt nego. Peminat serius hub. 081369958888, 085379636396

S

gambar diatas memiliki kode C6HSA dan CR8E, maka angka 6 tersebut menunjukan busi panas, sedangkan busi yang satunya dengan kode angka 8 adalah busi dingin. Selain itu juga bisa dilihat pada insulator busi. Pada busi dingin memiliki insulator yang relatif pendek sedangkan busi panas memiliki insulator yang lebih panjang.

Jadi untuk memilih busi yang tepat dapat dilakukan dengan memilih tingkat panas busi yang benar. Untuk menentukan tingkat panas busi ada beberapa faktor yang harus diperhatikan. Adapun faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut: 1. Kondisi Lingkungan Untuk daerah yang memiliki suhu lingkungan yang rendah seperti di pegunungan akan lebih baik jika menggunakan busi yang memiliki tingkat panas busi yang tinggi. Penggunaan busi yang dingin akan menyebabkan penumpukan karbon atau yang disebut dengan carbon fouling. 2. Kapasitas silinder Mesin dengan kapasitas silinder diatas 180 cc lebih baik menggunakan busi tipe dingin. Penggunaan busi panas akan menyebabkan gejala pre-ignition dan overheating. Sebaliknya pada mesin yang mempunyai kapasitas silinder dibawah 180 cc bisa menggunakan busi tipe panas. 3. Perbandingan kompresi Mesin dengan perbandingan kompresi diatas 10,5 direkomendasikan menggunakan busi dingin. Dan dibawah 10,5 bisa menggunakan busi panas. Ini banyak dijumpai pada mesin-mesi yang telah dimodifikasi. Biasanya mereka meningkatkan perbandingan kompresi dengan mengepras kepala silinder. Untuk mengimbanginya mereka akan menggunakan busi dingin sebagai pemicu pembakaran. Nah dengan melihat beberapa fakta dan pertimbangan diatas, saya rasa anda sudah bisa menentukan untuk memilih busi yang tepat untuk kendaraan anda. Dengan pemilihan busi yang tepat maka akan mengoptimalkan kinerja mesin dan memperpanjang usia dari komponen-komponen engine.

cadangan dan satu paket berikutnya akan dipakai sebagai soal US susulan. “Dua paket soal tersisa akan digunakan untuk berjagajaga,” ujar Maida. Soal yang dibuat daerah mencapai 75%, sementara dari pusat 25%. Adapun soal dari pusat akan disisipkan ke dalam soal yang dibuat daerah. “Soal yang dari pusat masih ada di tangan dua narasumber kami yang berasal dari Balitbang,” kata dia. Selanjutnya, soal tersebut

Jadwal US/M untuk SD Tahun 2014 19 Mei: Bahasa Indonesia 20 Mei: Matematika 21 Mei: IPA Setelah itu, siswa akan mengikuti US di luar ketiga mata pelajaran tersebut yang berlangsung pada 22—24 Mei. Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Lampung

diserahkan ke percetakan. Setelah diperbanyak, percetakan menyerahkan ke Disdik Provinsi Lampung untuk disimpan di titik simpan provinsi. Mendekati

waktu pelaksanaan US/M, barulah soal tersebut didistribusikan ke kabupaten/ kota. Ujian sekolah/madrasah merupakan kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan. Sesuai prosedur operasional standar (POS) US/M, komponen yang diujikan meliputi seluruh mata pelajaran dan muatan lokal yang diajarkan mulai kelas IV sampai kelas VI. Mata pelajaran yang diujikan, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Pendidikan Kewarganegaraan, dan muatan lokal. Hasil US/M menjadi penentu kelulusan peserta didik sekaligus merupakan dasar seleksi masuk jenjang p e n d i d i k a n b e r i k u t nya . “Hasil US/M itu juga bermanfaat untuk pemetaan mutu siswa lulusan SD sederajat,” kata dia. ((S1)

delimanapitupulu@lampungpost.co.id

Himatika Gelar Olimpiade Matematika HIMPUAN Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA Universitas Lampung (Himatika Unila) menggelar Olimpiade Matematika. Menurut Ketua Pelaksana Joko Rudianto, olimpiade yang digelar dalam rangka HUT ke-15 Himatika ini berbeda dengan kompetisi lainnya karena bertujuan agar Indonesia bebas korupsi. Kegiatannya bertepatan dengan akan diselenggarakannya Pemilu 2014. “Jadi, dengan adanya olimpiade ini tidak hanya melahirkan juara di bidang matematika, tetapi juga mempunyai integritas antikorupsi kepada para siswa, mahasiswa, dan masyarakat umum,” ujarnya. Kegiatan ini diikuti 364 siswa tingkat SD, SMP, SMA sederajat se-Provinsi Lampung. Selain olimpiade, juga digelar seminar yang mengusung tema Matematika untuk Indonesia bebas korupsi yang akan menghadirkan pembicara Wakil Ketua Bidang II Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas, pesulap master Joe Sandy, Wapres 2 Indo Mathematical Society Zulkardi, dan statistikawan Unila Mustafa Usman. Seminar ini membahas peran sains matematika dalam membangun bangsa serta menjadikan para pemikir ilmiah tidak hanya memiliki inteligensia tinggi, tapi juga moral yang kuat untuk menjauhi tindak-tanduk korupsi. (CR13/S1)

Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 KURIKULUM 2013 yang telah diterapkan sejak 15 Juli 2013 lalu ternyata belum seperti yang diharapkan. Masih perlu kajian yang mendalam dan komprehensif agar benar-benar menghasilkan sebuah kurikulum baru yang baik untuk peningkatan mutu pendidikan. Kabid Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Meladi menilai implementasi kurikulum 2013 belum maksimal. Karena itu, perlu dievaluasi sebelum akhirnya diberlakukan. Menurut Meladi, dengan waktu yang pendek, sosialisasi yang kurang serta persiapan yang belum matang sepenuhnya diduga sebagai penyebab implementasi kurikulum 2013 belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Sebab itu, masih banyak yang harus dibenahi, mulai dari persiapan sampai sarana-prasarana penunjang kurikulum, harus benar-benar matang persiapannya. “Kalau untuk tahun kemarin, harus kita maklumi karena memang waktunya mepet, jadi hasilnya pun belum maksimal dan sesuai dengan yang kami harapkan,” ujar Meladi. Namun, untuk 2014 seharusnya sudah lebih baik. “Kami harus sadari dan belajar dari tahun lalu yang memang hasil belum maksimal, untuk tahun ini kami terus berkoordinasi dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) untuk menyiapkan guru inti yang nantinya akan dilatih di Jakarta untuk selanjutnya mengajarkan kepada guru-guru yang lain. Dengan begitu, implementasi kurikulum 2013 akan lebih baik dan sesuai dengan yang diharapkan,” kata dia. (CR13/S1)


±

±

CMYK

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

CMYK

±

OLAHRAGA 15

selintas Djokovic Juarai BNP Paribas Terbuka

n AP/MANU FERNANDEZ

REKOR BARU. Penyerang Lionel Messi (ketiga dari kiri) mencetak hattrick ke gawang Osasuna pada lanjutan Liga Primer di Nou Camp, Senin (17/3) dini hari WIB. Gol itu merupakan yang ke-370 bagi Barcelona di semua pertandingan.

Barca Pesta ke Gawang Osasuna Kemenangan besar atas Osasuna menjadi modal Barcelona menghadapi El Clasico pekan depan. Muharram Candra Lugina

B

ARCELONA terus menjaga perburuan gelar La Liga. Kemenangan 7-0 atas Osasuna menjadi peringatan bagi Real Madrid menjelang El Clasico, pekan depan. Hasil itu membuat Barca kini mengumpulkan 66 poin, terpaut empat dari pemuncak klasemen Real Madrid dan berselisih satu poin dari peringkat kedua Atletico Madrid. Sementara Osasuna terpaku di urutan 15 dengan 29 poin. Ke me na n g a n t ujuh go l tanpa balas ditandai hattrick Lionel Messi. Tiga gol tersebut mengukuhkan pemain berjuluk La Pulga itu sebagai pencetak gol terbanyak Barca sepanjang masa di

semua pertandingan, termasuk uji coba. Kini koleksi gol penyerang Argentina itu menjadi 370. Messi sudah menjadi pencetak gol terbanyak klub dalam pertandingan ofisial dua tahun lalu, melampaui rekor Cesar Rodriguez. Bahkan, jumlah gol itu melampaui torehan Paulino Alcantara, legenda Barca yang lahir di Filipina dan mencetak 369 gol dalam 357 laga saat memperkuat Azulgrana pada 1912 hingga 1927. Pemain berusia 26 tahun yang tampil impresif pada musim 2013. Dia sudah mencetak 18 gol dalam 21 laga di Primera Liga Spanyol. Catatan rekor lain yang bisa dibidik Messi adalah pencetak gol terbanyak di Liga Champions sepanjang

Putri PO Big Star Pertahankan Gelar TIM bola voli putri PO Big Star Metro sukses mempertahan­ kan gelar juara turnamen voli antarperusahaan, bulan bakti Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Juara bertahan PO Big Star mengalahkan CV Bella Bandar Lampung tiga set langsung 25-14, 25-20, dan 25-13. Partai final turnamen yang memperebutkan trofi bergilir gubernur Lampung ke-9 tahun 2014, yang digelar di halaman Disnakertrans, Pahoman, Bandar Lampung, Senin (17/3). PO Big Star Metro yang diperkuat tiga pemain jebolan Sekolah ­Atlet Ragunan Jakarta asal Metro, yaitu Yunita, Wiwik Novitasari, dan Mella Damayanti, serta Siwi Odelia dari Bandar Lampung, lebih unggul teknik individu ataupun kerja sama tim. Smes-smes keras yang dilancarkan Yunita dan kawan-kawan tidak mampu diblok dengan baik oleh pemain-pemain CV Bella yang ditangani pelatih Eva Juliana Rahmudin. Sebaliknya, permainan cantik yang dikembangkan CV Bella mampu dibaca dengan baik oleh pemainpemain PO Big Star Metro. Hasil final mengantarkan PO Big Star meraih juara pertama sekaligus

mempertahankan gelar yang diraih pada ajang yang sama tahun 2013. Sementara juara ketiga direbut UD Wiyono Bandar Lampung setelah mengalahkan PTPN 7 Kedaton, Bandar Lampung, 3-1, masing-masing dengan angka 25-14, 19-25, 26-24, dan 26-24. Sementara itu, perebutan juara pertama pada bagian putra, CV Puja Kesuma Bandar Lampung menghadapi Bakso Tenes Bandar Jaya, Lampung Tengah, terpaksa ditunda. Penundaan dilakukan mengingat kondisi lapangan Disnakertrans Bandar Lampung tidak bisa dipergunakan, setelah diguyur hujan lebat. Hasil pertandingan set pertama untuk keunggulan Bakso Tenes Bandar Jaya dengan angka 25-19 terpaksa dibatalkan, se­ hingga sesuai hasil technical meeting pertandingan dimulai dari set awal mulai pukul 08.30, Selasa (18/3). Sementara perebutan tempat ketiga PT PLN Rayon Telukbetung berhasil mengalahkan tim Tukang Jahit Tukang Sablon (TJTS) Design dari Tanjungkarang Barat 3-1, masing-masing dengan angka 25-23, 19-25, 26-24 dan 2624. (WIN/O1)

Antonio Conte menang de­ ngan skor 1-0 berkat gol tunggal Andrea Pirlo pada menit terakhir. Kemenangan membuat Bianconeri menjauh dari kejar­ an AS Roma di posisi kedua. Dengan 75 poin, Juve kini unggul 17 poin dari Roma, sedangkan Genoa di posisi 12 dengan 35 angka. G e n o a ya n g iga gol mengukuhkan Messi menjamu Juve sebagai pencetak gol terbanyak d i L u i g i Fe r raris, kemarin Barca sepanjang masa. dini hari WIB, memiliki ke­ sempatan ungbak kedua pun berjalan sama, gul. Sayang, eksekusi penalti tuan rumah tidak butuh wak- Emanuele Calaio bisa ditepis tu lama untuk membobol kiper Gianluigi Buffon. Pe­ Osasuna. Messi mencetak dua nalti diberikan wasit setelah gol di babak ini dan pesta di- A r t u ro V i d a l m e l a k u k a n lengkapi dengan gol Cristian handball. Dewi fortuna akhirnya Tello dan Pedro Rodriguez. memihak tim tamu. Saat laga tersisa satu menit, Andrea Seri A Juventus meraih keme - Pirlo mencatatkan namanya nangan dramatis atas tuan di papan skor dengan merumah Genoa dalam laga naklukkan kiper Mattia Perin lanjutan Seri A Italia. Skuat melalui tendangan bebas. sejarah. Rekor itu masih dipegang legenda Real Madrid, Raul Gonzales, dengan 71 gol, saat ini Messi baru mengoleksi 67 gol. Gol pertama Barca di Nou Camp, Senin (17/3) dini hari WIB, dicetak Messi, disusul Alexis Sanchez, dan Andres Iniesta di babak pertama. Ba-

T

Hasil buruk harus diterima AC Milan yang dipermalukan Parma 2-4 di San Siro. Milan bermain dengan 10 orang sejak menit kesembilan menyusul dikartu merahnya Christian Abbiati karena pelanggaran terhadap Ezequiel Schelotto di daerah terlarang. Antonio Cassano yang menjadi eksekutor sukses membawa Gialloblu. Cassano yang dujuluki Peterpan menggandakan keunggulan memaksimalkan umpan Acquah. Laga kemudian menjadi sengit ketika Milan mampu menyamakan kedudukan setelah tertinggal dua gol melalui Adil Rami dan Mario Balotelli. Namun, Parma memas tikan tiga angka berkat to r e h a n go l A m au r i d a n Jonathan Bibiany pada masa injury time. Milan pun harus turun ke peringkat 12 klasemen sementara dengan 35 poin. (MTVN/O1)

lulu@lampungpost.co.id

Heat Bangkit dari Kekalahan JUARA bertahan Miami Heat akhirnya memetik kemenangan se ­ telah menelan dua kekalahan beruntun. Setelah ditekuk NBA Brooklyn Nets dan D e nve r Nu g ge t s , Heat berhasil bangkit. Menjamu Houston Rockets di American Airlines Arena, Senin (17/3), Heat menang 113-104. Ray Allen men­cetak 14 dari 25 poinnya di kuarter keempat, sementara Dwayne Wade dan LeBron James ma­ sing-masing menambahkan 24 poin. Chris Bosh mencetak 18 poin untuk mengantarkan Heat membukukan kemenangan kedua meraka dalam tujuh laga terakhir. Di kubu Rockets, James Harden mencetak 30 poin, sementara Dwight Howard menambahkan 21 poin dan 14 rebound. Patrick Beverley mencetak 15 poin dan Terence Jones melesakkan 12 poin untuk Rockets yang menderita kekalahan beruntun ketiga. Sementara itu, Anthony Davis mencetak 40 poin dan 21 rebound sementara Eric Gordon mencetak dua tembakan bebas penting di masa

NOVAK Djokovic merengkuh gelar BNP Paribas Terbuka di Indian Wells, Minggu (16/3) waktu setempat. Pada final Djokovic menundukkan Roger Federer 3-6, 6-3, dan 7-6 (3). Keberhasilan itu menjadi gelar ketiga bagi petenis Serbia itu di Indian Wells atau yang ke-42 sepanjang kariernya. Adapun bagi Federer, kekalahan dari Djokovic itu merupakan yang pertama petenis Swiss itu di laga final BNP Paribas Terbuka setelah sebelumnya sukses meraih empat gelar di turnamen tenis itu. Di bagian putri, juara diraih petenis Italia, Flavia Pennetta, yang menjadi gelar pertamnya sejak mengangkat trofi di Marbella pada 2010. Padahal, dia nyaris pensiun dari tenis yang mengakibatkan peringkatnya melorot hingga 166 dunia pada Juni setelah dia kesulitan meraih kemenangan setelah menjalani operasi pergelangan tangan. Pada final, Pennetta mengalahkan Agnieszka Radwanska 6-2 dan 6-1. Petenis Italia berusia 32 tahun itu menjadi petenis tertua ketiga di Indian Wells setelah Martina Navratilova yang menjadi juara di usia 33 dan kemudian di usia 34 pada 1990 dan 1991. (ANT/MTVN/O1)

Ricciardo Didiskualifikasi dari GP Australia PEMBALAP tuan rumah Daniel Ricciardo didiskualifikasi dari posisi keduanya dalam Formula 1 Grand Prix Australia karena melanggar batas baru penggunaan bahan bakar, kata ofisial perlombaan pada Minggu (16/3). Setelah pertemuan maraton, peng­ awas lomba (steward) mengumumkan posisi runner up Ricciardo dihapuskan dari hasil balapan pembuka musim tersebut. Pengawas lomba mengatakan mobil Red Bull yang dikendarai Ricciardo tidak sesuai dengan regulasi teknik F1 dan melebihi aliran bahan bakar maksimal atau rata-rata konsumsi bahan bakan, dari 100 kg/jam. Red Bull mengatakan mereka akan mengajukan banding atas keputusan, yang membuat Ricciardo menjadi korban pertama, batasan baru bawaan maksimal bahan bakar dan aliran bahan bakar yang diperkenalkan tahun ini. Dengan didiskualifikasinya Ricciardo, Kevin Magnussen naik ke posisi kedua dengan rekannya di tim McLaren Jenson Button di posisi ketiga. (ANT/O1)

Liverpool Siap Datangkan Ljajic MEDIA massa Italia melaporkan Liverpool telah menyiapkan dana 8,5 juta pounds untuk mendatangkan striker AS Roma, Adem Ljajic. Ini merupakan musim pertama Ljajic bersama Giallorossi sejak dia meninggalkan Fiorentina dengan nilai transfer 11 juta euro. Ljajic telah mencetak lima gol dari 21 laga, tetapi secara keseluruhan penampilan penyerang Serbia itu mengecewakan dan dia gagal menembus skuat utama AS Roma. Menurut surat kabar Il Tempo, Liverpool terus memonitor Ljajic dan siap mengajukan penawaran 10 juta euro (sekitar 8,5 juta pounds) untuk striker berusia 21 tahun itu. Ljajic terikat kontrak di Olimpico Roma hingga Juni 2017. (MTVN/O1)

Gol Rosicky Jaga Peluang Arsenal

n REUTERS/STEVEN MITCHELL

DILANGGAR. Usaha bintang Miami Heat, LeBron James (kiri), untuk mencetak poin dilanggar guard Houston Rockets, Patrick Beverley (2), pada lanjutan kompetisi NBA di American Airlines Arena, Miami, Senin (17/3). overtime untuk mengantarkan New Orleans Pelicans menang 121-120 atas Boston Celtics. Tyreke Evans menambahkan 26 poin dan Gordon melesakkan 19 poin untuk Pelicans yang meng­ akhiri rangkaian dua kekalahan beruntun. Jeff Green memimpin perolehan angka Celtics dengan 39 poin. Di AT&T Center, Manu Ginobili tampil gemilang untuk membawa San Antonio Spurs mengalahkan Uttah Jazz 122-104. Shooting guard

Argentina itu mengemas 21 poin kendati penampil terbaik jatuh pada Tim Duncan dengan 16 poin, 6 rebound, dan 6 assist. Tony Parker mencetak 18 poin dan Tiago Splitter 14 poin. Sedangkan Kemba Walker mencetak 21 poin dan Al Jefferson menambahkan 20 poin untuk meng­ antarkan Charlotte Bobcats menang 101-92 atas Milwaukee Bucks dan meraih kemenangan beruntun keempat mereka. (MTVN/O2)

ARSENAL menjaga peluang dalam perebutan gelar Liga Primer usai memetik kemenangan 1-0 atas tuan rumah Tottenham Hotspur di White Hart Lane, Senin (17/3) dini hari WIB. Gol cepat Tomas Rosicky pada menit kedua cukup bagi The Gunners menjaga jarak dengan Chelsea di pucuk klasemen sementara Liga Primer Inggris. Kini 62 poin yang dikumpulkan Arsenal sama dengan Liverpool, tetapi kalah selisih gol dan tertinggal empat poin dari Chelsea. Sementara Tottenham tertahan di posisi kelima dan semakin jauh dari posisi zona Liga Champions dengan 53 poin. Gol yang dicetak Rosicky berawal dari serangan balik. Tembakan keras Rosicky dari sisi kiri kotak penalti Spurs meng­ hunjam deras ke gawang Spurs yang dikawal Hugo Lloris ketika laga memasuki dua menit. Arsitek The Gunners Arsene

Wenger memuji daya juang anak-anak asuhannya. Itu merupakan kemenangan perdana Arsenal di White Hart Lane sejak 2007. “Kami tertekan di waktu yang lama karena gol cepat itu memengaruhi permainan kami. Tottenham bermain dengan apik. Me­ reka tampil penuh semangat dan kami membutuhkan daya juang yang istimewa sehingga bisa menang,” ujarnya. “Di akhir laga, kami mendapatkan tiga poin yang penting sehingga semakin dekat de­ ngan Chelsea. Hal itu berarti laga pada pekan depan akan sangat menarik,” kata arsitek Prancis itu. Meski kalah, Sherwood meng­ aku bangga dengan penampil­an anak-anak asuhannya. “Terutama setelah kami tertinggal di awal laga. Mereka tetap bersatu dan melancarkan serangan bertubi. Kami tidak layak kalah dan saya rasa lebih layak menang ketimbang Arsenal,” ujar Sherwood. (MTVN/O1)


±

±

CMYK

±

CMYK

16

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

M. Alzier Dianis Thabranie-Lukman Hakim Mewujudkan Lampung Aman, Sejahtera, dan Bermartabat TINGKAT kepuasan dan kesejahteraan adalah dua pengertian yang saling berkaitan. Tingkat kepuasan merujuk kepada keadaan individu atau kelompok, sedangkan tingkat kesejahteraan mengacu kepada keadaan komunitas atau masyarakat luas. Menurut Undang-Undang No. 11 Tahun 2009, kesejahteraan sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya. Permasalahan kesejahteraan sosial yang berkembang dewasa ini menunjukkan bahwa ada warga negara yang belum terpenuhi hak atas kebutuhan dasarnya secara layak karena belum memperoleh pelayanan sosial dari negara. Akibatnya, masih ada warga negara yang mengalami hambatan pelaksanaan fungsi sosial sehingga tidak dapat menjalani kehidupan secara layak dan bermartabat. Visi:

Untuk Lampung Aman, Sejahtera, dan Bermartabat

Misi:

1. Menyejahterakan buruh, petani, dan nelayan dengan rencana: a. Mendirikan bank tani untuk penguatan sektor buruh, petani dan nelayan b. Penataan lahan pertanian guna keseimbangan alam dan lingkungan c. Mendorong semangat buruh menjadi wirausaha muda kreatif d. Menjadikan petani dan nelayan tradisional menjadi petani dan nelayan yang berdaya saing 2. Peningkatan peran serta perempuan dalam pembangunan daerah a. Memberikan peluang seluas-luasnya kepada perempuan dalam mengaktualisasikan diri, baik di bidang sosial, politik, budaya, dan ekonomi sesuai dengan keahlian masing-masing b. Menggiatkan ekonomi kreatif yang dimulai dari rumah tangga dengan tetap menempatkan ibu sebagai pembimbing sekaligus pencetak generasi muda yang tangguh dan beriman. c. Memberikan bantuan modal kerja bagi penguatan ekonomi kecil dan menengah guna pengembangan usaha rumah tangga. 3. Pemberdayaan masyarakat perdesaan, adat, dan pemuda a. Memperbanyak pendidikan dan pelatihan sekolah dan luar sekolah b. Menjaga dan memelihara nilai-nilai kearifan lokal c. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik d. Memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan sesuai standar pendidikan nasional e. Menjaga dan melestarikan keberagaman suku, adat, dan agama 4. Memperbaiki tata kelola pemerintahan a. Memberikan pelayanan publik cepat, tepat, murah, dan transparan b. Meningkatkan kualitas calon pegawai negeri sipil dan pegawai negeri sipil, kemudian ditempatkan sesuai dengan disiplin ilmu c. Melakukan penerimaan pegawai negeri sipil sesuai aturan yang berlaku, dan didistribusikan ke seluruh pelosok daerah guna memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan berkualitas d. Memberikan keamanan, kenyamanan, dan kepastian hukum bagi masyarakat e. Mengalokasikan dana khusus untuk penanggulangan bencana dari APBD Beranjak dari dasar pemikiran di atas, Aman (Alzier-Lukman) akan berupaya mempercapat pembangunan infrastruktur melalui rencana aksi sebagai berikut: 1. Melakukan koordinasi pembangunan infrastruktur antara kota/kabupaten dan provinsi. 2. Membuka jalur baru distribusi barang dan jasa antarkabupaten dan kota 3. Segera memperbaiki dan membangun infrastruktur jalan provinsi guna melakukan percepatan pembangunan dan sektor ekonomi masyarakat desa.

Berangkat dari kondisi masyarakat di Lampung yang belum sepenuhnya sejahtera, calon gubernur dan calon wakil gubernur Lampung M. Alzier Dianis Thabranie-Lukman Hakim mengusung visi untuk Lampung aman, sejahtera, dan bermartabat. Masyarakat aman adalah masyarakat yang hidup tanpa rasa ketakutan yang berbasis pada nilai dan norma hukum yang berlaku dengan dasar ekonomi yang tangguh dalam rangka mengembalikan martabat dan kejayaan Lampung dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 5 Misi Bangun Lampung Calon gubernur dan calon wakil gubernur Lampung M. Alzier Dianis Thabranie-Lukman Hakim mewujudkan kesejahteraan lewat lima misi, yakni menyejahterakan buruh, petani, dan nelayan; peningkatan peran serta perempuan dalam pembangunan daerah; pemberdayaan masyarakat perdesaan, adat, dan pemuda; memperbaiki tata kelola pemerintahan; serta mempercepat pembangunan infrastruktur. Ketua DPD Golkar Lampung ini mengatakan petani dan nelayan memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan daerah. Namun, kondisi kesejahteraan mereka masih jauh dari kata layak. Kebijakan yang diambil negera selama ini belum juga mengangkat petani, nelayan, dan buruh dari jerat kemiskinan. “Pengabdian terhadap kesejahteraan mereka merupakan sebuah kezaliman,” ujar Alzier. Alzier berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani, buruh, dan nelayan melalui sebuah program pembangunan yang menempatkan mereka sebagai objek. Pembiayaan usaha tani bagi petani Lampung harus ditopang dengan segenap potensi yang ada di pemerintah, termasuk potensi keuangan. Termasuk membangun bank tani di Lampung untuk membantuk keuangan warga yang bekerja sebagai petani, nelayan, dan buruh. Dia menjelaskan kaum perempuan hendaknya mengambil peran strategis dalam proses pembangunan, sebagaimana yang dimaksudkan oleh Bung Karno, agar kaum perempuan ikut memastikan arah gerak negara sehingga kaum perempuan mendapatkan hak dasarnya sebagai manusia yang mulia. Pasangan Alzier-Lukman (Aman) bertekad memberikan tempat yang terhormat bagi kaum perempuan untuk berperan serta dalam pembangunan daerah, dengan mengaktualisasikan diri di bidang sosial, politik, budaya, dan ekonomi. Mantan Ketua Kadin Lampung ini mengungkapkan masyarakat perdesaan adalah kelompok masyarakat yang paling rentan. Pemberdayaan masyarakat perdesaan perlu dilakukan dengan mengikutkan mereka dalam pendidikan dan pelatihan, baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Pemerintah daerah, kata dia, wajib berkomitmen menempatkan mereka dalam perencanaan program-program pembangunan, serta menjadikan masyarakat desa sebagai pelaku aktif proses perubahan. Upaya pemberdayaan

M. Alzier Dianis Thabranie, S.E.

H. Lukman Hakim, S.H., M.M.

Lahir : Yogyakarta, 8 November 1957 — 56 Tahun Alamat : Jl. Arif Rahman Hakim No. 2B, Jagabaya III, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung Agama : Islam Istri : Imelda Liana Sari, S.E. Anak : 7 orang Pekerjaan : Wiraswasta

Lahir Alamat Agama Istri Anak Pekerjaan

Pendidikan - SD Teladan Negeri 2 Rawalaut Bandar Lampung Tamat Tahun 1970 - SMP Percik Jakarta Pusat Tamat Tahun 1972 (Ikut ujian extraning karena dianggap mampu) - Madrasah Aliah Maksum Krapyak, Yogyakarta, Tamat Tahun 1975 - S-1 IBEK Jakarta Fakultas Ekonomi Bidang Manajemen Tamat Tahun 2007

Pendidikan - SD Negeri 1 Metro Lulus Tahun 1964 - SMP Negeri Metro Lulus Tahun 1967 - SMA Negeri 1 Metro Lulus Tahun 1970 - Fakultas Hukum Universitas Lampung Lulus Tahun 1986 - Pascasarjana MM UBL Lulus Tahun 1999

Organisasi - Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung (2004–Sekarang) - Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia (2010–Sekarang) - Ketua Puskud Saburai Provinsi Lampung (2001-Sekarang) - Wakil Ketua Dewan Penasihat DPD AMPI Lampung (1997-2004) - Ketua Umum Kadinda Provinsi Lampung (2001-2006, 2007-2012)

masyarakat perlu didukung oleh pelaku-pelaku yang profesional, yang mempunyai kemampuan, komitmen, dan perhatian pada masyarakat perdesaan terpencil yang relatif kurang pendidikan. Pria kelahiran Yogyakarta 56 tahun silam ini berjanji mewujudkan dasar tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance). Selama ini, pelayanan birokrasi dirasakan masih merugikan masyarakat. Pelayanan birokrasi masih jauh dari kesempurnaan. Pelayanan birokrasi kepada masyarakat hendaknya memegang prinsip dasar cepat, tepat, mudah, dan murah. Dia menambahkan infrastruktur merupakan aspek penting untuk mempercepat proses pembangunan daerah. Infrastruktur memegang peranan penting sebagai salah

: Metro, 23 Juli 1952 — 61 Tahun : Jl. Z.A. Pagaralam No. 52, Kota Metro : Islam : Dra. Hj. Netty Herawaty, M.M. : 4 orang : Wali Kota Metro

Organisasi - Ketua Kwarcab Kota Metro - Ketua Cabang PMI Kota Metro - Ketua Cabang PSI Kota Metro - Ketua IPSI Kota Metro - Ketua Klompos Kota Metro - Ketua Umum KONI Kota Metro

satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi. Pembangunan infrastruktur di Lampung perlu menerapkan konsep berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. Fokus utama pembangunan berkelanjutan, antara lain penyediaan air minum dan sanitasi yang baik, pengurangan risiko banjir, sistem irigasi yang baik, pengelolaan sumber daya air, pengelolaan transportasi, penyediaan jalan dan jembatan. Hal tersebut merupakan kebutuhan mendasar masyarakat yang harus dipenuhi. Pembangunan infrastruktur harus dilakukan melalui koordinasi yang baik antara pemerintah kabupaten dan kota sehingga infrastruktur yang diperlukan masyarakat tersebar merata. (PAD/U10)


DAERAH Selasa, 18 Maret 2014 LAMPUNG POST

Sutono (Sekkab Lampung Selatan) “Tantangan pemerintah adalah komitmen untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.”

17

Insan Kesehatan Lambar Gelar Diskusi Panel

n LAMPUNG POST/ PERDHANA WIBYSONO

TUNTUT PEKERJAAN. Warga Dusun III, Desa Kotadalam, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, berunjuk rasa ke perusahaan penggemukan sapi, PT JJAA. Mereka menuntut agar diterima bekerja sebagai karyawan di perusahan tersebut. Warga membacakan surat kesanggupan perusahaan di depan perwakilan perusahaan, Senin (17/3).

Warga Tuntut Jadi Karyawan Aksi ini dilakukan warga Dusun III agar mereka menjadi karyawan. Pasalnya, sejak perusahaan tersebut berdiri, tidak seorang pun warga dusun setempat bekerja di perusahaan penggemukan sapi tersebut. Perdhana

P

ULUHAN warga Dusun III, Desa Kotadalam, Kecamatan Sidomu­ lyo, Lampung Selatan, berun­ juk rasa, Senin (17/3). Warga menuntut perusahaan Juang Jaya Abdi Alam (JJAA) di desa setempat mempekerjakan mereka menjadi karyawan

di perusahaan penggemukan sapi tersebut. Setelah berorasi selama 15 menit di depan kantor peru­ sahaan, akhirnya perwakilan perusahaan menemui warga yang berunjuk rasa. Tuntutan warga ialah agar perusahaan bersedia menerima 40 orang menjadi karyawan. Koordinator lapangan (kor­

lap) aksi, Sabda Erlangga (29), mengatakan aksi ini mereka lakukan agar warga Dusun III menjadi karyawan. Pasalnya, sejak perusahaan tersebut berdiri, tidak seorang pun warga dusun setempat bekerja di perusahaan penggemukan sapi tersebut. “Kami hanya menuntut agar warga menjadi karyawan di perusahaan terse­ but,” kata Sabda. Humas JJAA Hendra Yudi mengatakan tuntutan warga su­ dah ditampung oleh perusaha­ an. Pada tahap I, sebanyak 11 orang akan dikerjakan menjadi anggota satpam dan karyawan biasa. Untuk tahap II, perusaha­ an menjanjikan jika aktivitas perusahaan sudah normal

kembali. Sebab, kondisi per­ usahaan saat ini tidak mungkin merekrut mereka semua. Untuk diketahui, kini per­ usahaan hanya menggemuk­ kan sapi sebanyak 3.000 ekor, sedangkan sebelumnya se­ banyak 32 ribu ekor. Terkait pembatasan sapi impor oleh pemerintah, jumlah sapi di pe­ rusahaan itu pun kini dibatasi. “Sebenarnya, perusahaan se­ dang sakit karena dampak ke­ bijakan pemerintah beberapa waktu lalu. Kami sempat PHK karyawan karena imbas kebi­ jakan tersebut,” ujarnya. Perekutan tenaga kerja di Desa Kotadalam selama ini dik­ oordinasi kepala desa (kades) melalui kepala dusun (kadus)

masing-masing. Jika warga ­ingin bekerja, bisa menyampaikan su­ rat lamaran ke kadus mereka. “Semua sudah dikoordinasi, tapi permasalahannya pihak kami tidak paham mana warga Dusun III. Tahunya warga Desa Kotadalam saja,” katanya. Menurut Hendra Yudi, per­ usahaan selama ini memprio­ ritaskan tenaga kerja sekitar. Dari 136 karyawan tetap, ter­ dapat 24 karyawan warga Kotadalam. Untuk anggota sa­ tpam ada 41 orang, sedangkan warga Kotadalam 18 orang. “Sebenarnya warga Kotadalam prioritas dibandingkan desa sekitar lainnya,” ujarnya. (D1)

perdhana@lampungpost.co.id

DELAPAN organisasi profesi bidang kesehatan di Kabu­ paten Lampung Barat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat menggelar diskusi panel atau seminar program dan dukungan organisasi un­ tuk menyukseskan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dipusatkan di aula RSU Liwa, hari ini (18/3). Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat Ismet Inoni, Senin (17/3), mengatakan diskusi panel tersebut digagas delapan organsasi profesi ke­ sehatan se-Lampung Barat. Kedelapan organisasi pro­ fesi di bawah binaan Dinas Kesehatan Lambar itu ialah Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indone­ sia (IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Persatuan Ahli Gizi, dan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (Hak­ li). Kemudian Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat In­ donesia (IAKMI), Persatuan Ahli Radiologi Indonesia, dan Ikatan Apoteker Indonesia. Peserta diskusi panel ter­ diri dari para anggota organi­ sasi itu sendiri. Tujuannya, konsolidasi tenaga kesehatan

di Lambar guna menyukses­ kan program pelayanan JKN secara khusus dan program pelayanan kesehatan lain secara umum. Narasumber yang dihadir­ kan adalah guru besar Fakul­ tas Ilmu Keperawatan Univer­ sitas Indonesia A. Yani. Dia akan menyampaikan materi terkait dengan upaya untuk memberikan perlindungan hukum dan peningkatan kompentensi dan profesion­ alisme tenaga kesehatan. Pembahasan materi terse­ but terkait dengan UU Te­ naga Kesehatan yang sedang dalam proses legislasi atau penyusunan. Selain pema­ paran program dukungan organisasi terhadap pelaksa­ naan pelayanan JKN, diskusi panel itu juga sebagai wa­ dah untuk menjaring aspi­ rasi tenaga kesehatan untuk bahan masukan terhadap pelaksanaan penyusunan UU Tenaga Kesehatan itu. Sebab itu, kata dia, pihaknya berharap diskusi itu bisa membuka wawasan para tenaga kesehatan tentang pentingnya perlindungan hukum dalam menjalankan tugas pelayanan. (ELI/D3)

n LAMPUNG POST/MERWAN

PAMERAN BONSAI. Wakil Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad dan Ketua PPBI melihat keanekaragaman tanaman bonsai pada pembukaan Lampung Bonsai Festival Pesona Bonsai Ragem Sai Mangi Wawai, Senin (17/3). Kontes dan pameran bonsai ini untuk memeriahkan HUT Tulang Bawangbarat.

Jelma Ram

Pelanggan Kecewa Layanan PLN Pringsewu

Komitmen Mewujudkan Kemajuan KABUPATEN Lampung Sela­ tan mempunyai persyaratan menjadi kabupaten yang maju, mengingat serambi Pulau Sumatera ini memiliki potensi sumber daya manu­ sia dan sumber daya alam yang melimpah. “Kami memiliki pelabu­ han, bandara, politikus yang andal, dan pengusaha yang siap berinvestasi, kunci ada di birokrat. Tinggal bagaima­ na birokrat menjadi motor penggerak kemajuan Lam­ pung Selatan,” ujar Sekkab Lampung Selatan Sutono, di sela-sela panen raya jag­ ung di Dusun Karanganyar,

Desa Kelaten, Kecamatan Pe­ nengahan, Lampung Selatan, Senin (17/3). Untuk menuju ke sana, kata dia, pemerintah kabupaten di bawah pimpinan Bupati Ry­ cko Menoza fokus merespons tuntutan masyarakat un­ tuk mewujudkan kebupaten Lampung Selatan menjadi daerah yang maju di Provinsi Lampung ini. “Tantangan pemerintah adalah komitmen untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Jadi, terwujudnya kemajuan suatu daerah tidak lepas dari ta­ tanan birokrat yang baik dan

Sutono

Sekkab Lampung Selatan

berorientasi melayani, harus disadari oleh segenap PNS sebagai puncak untuk mewu­ judkan gerakan perubahan ke arah yang lebih baik.” Intinya, kata Sutono, ada­ lah kerja keras agar kinerja

aparatur menjadi lebih baik melalui peningkatan kuali­ tas pelayanan, efektivitas, dan penghematan dalam realisasi anggaran, tetapi tidak mengabaikan untuk meningkatkan kesejahter­ aan masyarakat. “Sektor pertanian, perika­ nan, dan perkebunan telah mendongkrak kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, saat ini kami fokus pengolahan hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan, sehingga kese­ jahteraan masyarakat menin­ gkat dan kabupaten Lampung selatan menjadi maju,” ujar dia. (D1) n Aan Kridolaksono

PELAYANAN PT PLN Unit Pringsewu dikeluhkan pe­ langgan. Selain proses realisasi pemasangan listrik baru yang sangat lama, pelanggan makin diberatkan karena harus mem­ beli kabel sendiri agar bisa segera dialiri listrik. Seorang pelanggan PLN Pringsewu, Jumadi, menutur­ kan sudah mendaftar untuk pe­ masangan listrik baru dengan daya 900 KVa sejak 23 Januari lalu melalui pendaftaran online. “Sedangkan pembayaran sudah saya setor melalui PT Pos pada 24 Januari lalu,” kata Jumadi, Senin (17/3). Warga Kamulian, Pesawaran, itu menjelaskan sejak awal mendaftar dia sama sekali be­

lum pernah mendapat konfirma­ si dari PLN mengenai kelanjutan pengajuan listrik baru tersebut. “Tapi pada 17 Maret kemarin, saya ditelepon petugas PLN akan dipasang listrik. Tapi kabelnya saya harus bayar sendiri Rp5.000 per meter,” ujarnya. Selain dibebani membeli ka­ bel, ia juga harus mengeluarkan uang sekitar Rp75 ribu untuk membayar sertifikat laik opera­ si (SLO). “Iya, jadi di luar biaya sambung baru sekitar Rp670 ribu, saya juga bayar lagi Rp375 ribu untuk kabel sepanjang 35 meter dan SLO,” kata dia. Ia mengaku tidak mempu­ nyai pilihan dan terpaksa mem­ bayar biaya tambahan tersebut meskipun hal itu sa­ngat mem­

beratkan. Petugas PLN yang memasang instalasi listrik tersebut, Yanto, mengata­kan untuk pengajuan listrik via online sekarang, peralatan se­perti kabel biayanya dibebankan lebih dahulu kepada pelanggan karena proses pe­ngadaan per­ lengkapan tersebut dari Jakarta belum rampung. “Tapi kami ada stok (kabel) untuk memudahkan pemasang­ an listrik dan biaya­nya dibe­ bankan dulu kepada pelang­ gan,” ujarnya. Sementara itu, Manajer PT PLN Pringsewu Yudha mengatakan pihaknya sama sekali tidak membuat kebijakan untuk membebani pelanggan dalam penambahan biaya kabel. (YAR/D3)


DAERAH selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

18

Warga Tulangbawang Diminta Taat Pajak

n LAMPUNG POST/ USDIMAN GENTY

KANTOR BEKAS PPL TERBENGKALAI. Bekas kantor PPL Kecamatan Katibung di Desa Transtanjungan terbengkalai dan rusak sejak tidak digunakan, Sabtu (15/3).

Basmi Tikus dengan Musuh Alami Burung hantu serak jawa terbukti mumpuni menanggulangi hama tikus karena setiap malam bisa mengamankan 20—25 hektare tanaman padi. Joni Hartawan

S

ELAIN gropyokan, umpan beracun, dan pengemposan belerang, para petani di empat desa di wilayah Kecamatan Purbolinggo ternyata memiliki cara ampuh untuk menanggulangi hama tikus yang me­nyerang tanaman padi. Mereka me-

manfaatkan musuh alami tikus, yaitu burung hantu jenis serak jawa (Tyto alba). Burung hantu tersebut terbukti cukup mumpuni menanggulangi hama tikus karena sepasang burung hantu se­tiap malam bisa mengamankan 20—25 hektare tanaman padi dari ancaman hama tikus. Koordinator Petugas Pe­

ngendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Lamtim Guntur Wahyudi, Senin (17/3), menjelaskan hama tikus merupakan musuh berbahaya bagi para petani padi. Sebab, hama pengerat ini tergolong berbahaya karena dalam waktu singkat bisa membuat puso tanaman padi hingga berhektare-hektare. Sebab itu, para petani se­ ring dibuat kewalahan, meski mereka sudah menggunakan berbagai cara untuk menanggulangi serangan hama tikus, seperti gropyokan, umpan beracun, dan pengemposan.

Karena kerap kewalahan menghadapi serangan hama itu, kata Guntur, para petani di empat desa di wilayah Kecamatan Purbolinggo—Tambah­ luhur, Tamanasri, Tamanbogo, dan Tamanfajar—kemudian mencari cara lain yang ampuh untuk mengatasi serangan hewan pengerat itu. A k h i r n ya , p a r a p e t a n i mendapatkan cara yang juga cukup ampuh dalam mengusir hama tikus. Cara itu mereka adopsi dari Pulau Jawa yang memanfaatkan burung hantu jenis serak jawa untuk menanggulangi hama tikus yang menyerang tanaman padi.

Burung hantu serak jawa, ujar Guntur, merupakan anggota ordo Strigiformes dan tergolong burung buas (karnivora). Kemudian, burung tersebut merupakan hewan malam (nokturnal) dan memburu aneka binatang, mulai dari serangga, kodok, hingga tikus. Burung hantu jenis ini dikenal merupakan pemburu tikus yang paling andal dan populer. Karena itu, burung malam itu juga akhirnya dikenal sebagai musuh bebuyutan hewan atau hama pengerat tersebut. (D3)

jonihartawan@lampungpost.co.id

BUPATI Tulangbawang (Tuba) Hanan A. Rozak meminta seluruh aparatur kampung di 15 kecamatan yang ada dapat mengimbau masyarakat Tulangbawang untuk membayar pajak daerah. Hal tersebut dikatakan Bupati saat menghadiri penandatanganan berita acara serah terima DHKP dan SPPT PBB-P2. Sebanyak 124 buku DHKP dengan jumlah 144.609 SPPT yang diserahkan kepada 15 kecamatan yang terbagi dalam 151 kampung dan kelurahan di Kabupaten Tulangbawang. “Dengan diserahkannya DHKP dan SPPT PPB-P2 ini, saya berharap masyarakat segera membayar PBB-P2 sehingga target penerimaan PAD dari sektor PBB-P2 dapat maksimal. Sebab, dana yang diperoleh melalui PBB-P2 akan dikembalikan kepada masyarakat, termasuk juga guna mengoptimalisasikan program gerakan serentak membangun kampung,” ujar Hanan, Senin (17/3). Pada acara yang dige lar di Kampung Bogatama, Penawartama, tersebut Bupati juga mencanangkan kembali program unggulan Kabupaten Tulangbawang, gerakan serentak memba­ ngun kampung (GSMK) tahap II, serta melantik penjabat kepala Kampung Bogatama, Kecamatan Penawartama. Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendapatan Daerah Firli serta seluruh pe-

jabat eselon II di lingkup Pemkab Tulangbawang serta tim penggerak PKK, camat, dan seluruh kepala kampung. Dalam s ambutannya, Hanan berpesan kepada seluruh camat dan pemerintahan kampung mengajak masyarakat membayar pajak tepat waktu dan memberikan pemahaman kepada warga bahwa pajak yang dibayarkan akan kembali sepenuhnya kepada masyarakat. “De­ ngan demikian, saya yakin masyarakat akan sepenuhnya mendukung program pem-

D

ana yang diperoleh melalui PBB-P2 akan dikembalikan kepada masyarakat. bangunan yang dilaksanakan pemerintah, baik saat ini maupun masa mendatang,” ujar Hanan. Sementara itu, Firli me­ ngatakan dengan penandatanganan ini masyarakat diharapkan dapat sadar akan kewajibannya membayar pajak tepat waktu. Dengan demikian, komposisi anggaran berupa target/rencana penerimaan APBD dapat terealisasi maksimal. “Hal ini merupakan salah s at u u p aya m e n d u k u n g penyelenggaraan pemba­ ngunan serta pelayanan bagi masyarakat yang taat membayar pajak tepat waktu,” ujar Firli. (ATA/D3)


±

±

CMYK

±

CMYK

19

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

M. Ridho Ficardo-Bachtiar Basri

Jalankan Visi Memberi dan Melayani

demi Kesejahteraan Rakyat Lampung .

PASANGAN calon gubernur dan wakil gubernur Lampung, Ridho-Bachtiar (Ridho Berbakti), membawa visi-misi memberi dan melayani rakyat Lampung manakala masyarakat mengamanahkannya untuk memimpin provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwai Jurai ini.

S

eperti apa langkah konkret yang akan dilakukan untuk membawa Lampung sejahtera dalam artian pemimpin yang memberi dan melayani? Berikut hasil wawancara terbuka wartawan Lampost Eka Setiawan dengan Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri, didampingi juru bicaranya, Fajrun Najah Ahmad, di kantor DPD Partai Demokrat, Senin (17/3). Sejauh apa pemahaman tentang Lampung dari sisi ekonomi bagi pasangan Ridho Berbakti? Lampung adalah provinsi yang unggul di bidang agroindustri. Singkong/tapioka produksi Lampung merupakan nomor satu di Indonesia. Kemudian, hasil kopi robusta Lampung juga yang terbesar di Indonesia. Nanas kita merupakan yang terbaik di negeri ini dan diakui sebagai nanas terbaik nomor tiga di dunia. Gula Lampung juga menjadi penyumbang terbesar kedua produksi domestik setelah Jawa Timur, yaitu sekitar 35% produksi gula nasional. Namun, sangat disayangkan, potensi agrobisnis Lampung yang sangat besar ini belum dapat dimaksimalkan karena terhambat infrastruktur yang kurang memadai, gangguan keamanan, dan berbagai pungutan liar, sehingga input-input produksi yang dibutuhkan yang masuk ke daerah perdesaan menjadi mahal. Sebaliknya, hasil produksi yang dibawa keluar desa juga membutuhkan biaya tinggi sehingga margin yang diterima petani menjadi kecil. Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut? Langkah pertama adalah dengan memilih pemimpin baru Lampung yang memiliki kemampuan untuk memberi solusi dan memiliki jiwa memberi dan melayani rakyat Lampung. Nah, visi Ridho Berbakti untuk Provinsi Lampung ini apa? Lampung sebagai provinsi terdepan dan termaju di Pulau Sumatera, sejahtera, tertata rapi dengan pemerintahan yang bersih, serta berjiwa memberi dan melayani. Jika pasangan calon ini terpilih, bagaimana mengatasi buruknya infrastruktur kita? Kami akan membentuk tim khusus yang bertugas memantau kondisi jalan di seluruh Lampung dan bertindak cepat untuk melakukan perbaikan. Kedua, kami fokus pada jalan-jalan utama yang menjadi jalur distribusi kebutuhan pokok sehingga pasokan tidak terhambat dan harga tetap stabil. Ketiga, kami akan meningkatkan kualitas dan lebar jalan provinsi yang menghubungkan Sumatera Selatan dan jalur penyeberangan menuju Jawa. Keempat, akan membangun jalan alternatif untuk mengurangi kemacetan. Kelima, memperbaiki infrastruktur di perdesaan, daerah terisolasi, sentra produksi dan kawasan pertumbuhan baru. Kelima, membangun bandara dan pelabuhan laut yang berstandar internasional. Keenam, kami meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan telekomunikasi dan listrik.

Dari sisi investasi, apakah ini juga akan menjadi bagian penting bagi Ridho Berbakti untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat serta mengurangi pengangguran? Itu juga merupakan bagian terpenting dan menjadi prioritas kami. Kita akan menciptakan iklim berinvestasi yang kondusif dengan memberikan kemudahan perizinan bagi investor-investor baru. Yang pasti perizinan harus cepat, mudah, dan murah, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan. Ini juga akan mengikis angka kriminalitas. Dengan adanya jaminan keamanan dan kepastian hukum, kami yakin investor akan terus mengembangkan usahanya dan ikut memajukan perekonomian Lampung. Namun, itu semua harus didukung dengan adanya sistem informasi potensi peluang usaha dan harus ada fasilitator kemitraan yang diinginkan dunia usaha. Lantas apakah akan ada juga reformasi birokrasi demi terciptanya pemerintahan yang bersih, transparan, profesional, dan berjiwa memberi serta melayani? Kami akan mempercepat dan memperpendek waktu pengurusan izin dan mempermudah birokrasi. Kami juga akan menyelenggarakan sistem pelayanan publik berdasar prinsip good governance menuju budaya pelayanan prima yang cepat, tepat, dan berkualitas. Kemudian, kami harus menciptakan tata pemerintahan dan mekanisme hubungan antara pemerintah kabupaten atau kota dan provinsi demi terselenggaranya pembangunan yang terintegratif, efektif, dan efisien. Bagaimana dengan sektor pertanian, apa upaya yang akan dilakukan agar dapat tumbuh seperti yang diharapkan? Ya, harus membangun infrastruktur pendukung pertanian. Harus dikembangkan juga kawasan sentra komoditas unggulan pertanian untuk mencapai swasembada dan ketahanan pangan daerah. Caranya, membangun sarana dan prasarana irigasi, normalisasi saluran air dan bendungan, reklamasi rawa, serta membangun tanggul penahan pada daerah rawan banjir. Kami juga akan membantu peminjam modal pertanian dengan bunga rendah, penguatan produktivitas UMKM, peningkatan peran serta usaha mikro, menengah, dan koperasi. Harus juga memfasilitasi dan pengembangan jaringan pemasaran bagi industri manufaktur, perdagangan, dan jasa. Kemudian, merevitalisasi dan mengembangkan kawasan sentra komoditas unggulan pertanian dan peternakan. Bagaimana dengan sektor kesehatan? (Jawaban Bachtiar Basri) Kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mempemudah birokrasinya. Harus juga ada pendirian dan pengikatan fasilitas rumah sakit. Peningkatan bantuan, infrastrukturnya, pelayanan puskesmas, dan rumah sakit di kabupaten/kota. Akan ada juga

bantuan operasional biaya kesehatan gratis bagi keluarga miskin. Apakah misi Anda bersama Ridho Ficardo dalam bidang pendidikan? Ya, yang jelas meningkatkan kualitas SDM dan harus juga melestarikan budaya daerah Lampung. Caranya bagaimana? Amanat undang-undangkan jelas, pendidikan gratis 12 tahun itu harus dilaksanakan, tetapi juga harus disertai dengan pengawasan materi pendidikan dan kualitas gurunya. Kemudian, memperbaiki infrastrukturnya, mulai dari SD, SMP, SMA/SMK, bahkan madrasah dan pondok pesantren. Akan ada program beasiswa bagi siswa yang kurang mampu. K e m u d i a n , pengembangan sekolah kejuruan, khususnya berbasis agrobisnis yang disesuaikan kebutuhan masyarakat. Harus juga ada pembinaan kegiatan unsur pemuda, pendidikan ekstrakurikuler, dan kepramukaan. Itu untuk membentuk karakter penerus bangsa. (U10)

Muhammad Ridho Ficardo, S.Pi., M.Si.

Bachtiar Basri, S.H., M.M.

Riwayat Pendidikan: - SD, SMP, dan SMA di Lampung - S-1 Universitas Padjadjaran Bandung, Fakultas Pertanian - S-2 Universitas Indonesia, Strategic Intelligence Studies - Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLIII Lemhannas RI - S-3 Universitas Indonesia, Doktor Ilmu Politik (sedang menyusun disertasi)

Riwayat Pendidikan: - SD, SMP, SMA Negeri Kotabumi - S-1 UII Yogyakarta 1979 - S-2 Universitas Bandar Lampung 2001

Kelahiran: Bandar Lampung, 20 Juli 1980 Sebagai putra pertama, Ridho dididik dengan kesantunan Jawa oleh ayahanda yang berasal dari Tulungagung, Jawa Timur, dan dibesarkan keteguhan adat Lampung yang kental dari ibundanya yang merupakan putri ketua adat Abung Kotabumi.

Riwayat Organisasi: - DKD Kwarda Lampung, DKN Kwarnas Gerakan Pramuka - Ketua Ikatan Alumni Lemhannas RI Provinsi Lampung 2011—2016 - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Lampung 2010—2015 Riwayat Pekerjaan: - Konsultan Partnership for Government Reform (Kemitraan), 2006—2007 - Dosen Tamu Kajian Antiteror di S-1 dan S-2 Universitas Indonesia 2009—2011. - Manajer sampai dengan direktur utama perusahaan swasta 2006—2013

Kelahiran: Bandar Lampung, 30 Desember 1953 Bachtiar adalah putra Lampung. Pengalaman panjang selama 32 tahun sebagai PNS membuatnya memahami akan seluk beluk birokrasi dan siap mendampingi Ridho untuk memberi dan melayani rakyat Lampung.

Riwayat Organisasi: - Ketua KNPI Lampung Barat - Ketua BPO HKTI Lampung Utara - Ketua NasDem Tulangbawang Barat Riwayat Pekerjaan: - Sekkab Lampung Utara 2004—2008 - Kepala BPMD Provinsi 2009 - Bupati Tulangbawang Barat 2011


±

CMYK

F KUS Selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

±

CMYK

Daerah Otonomi Baru

20

Pringsewu Butuh Trotoar dan Perbaikan Infrastruktur E

n LAMPUNG POST/WIDODO

SULIT DILALUI. Jalan di Pekon Srirahayu, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, rusak berat akibat tingginya arus lalu lintas truk pengangkut tanah liat, batu, dan pasir yang melintasi jalan itu. Kini kondisi jalan itu berlubang dan berlumpur sehingga sulit dilalui. n

LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

KONDISI JALAN. Kendaraan melalui jalan pusat kota di Pringsewu. Banyak jalan protokol yang belum menyiapkan trotoar untuk pejalan kaki.

MPAT tahun menjadi daerah otonomi, Kabupaten Pringsewu belum membangun trotoar sebagai fasilitas umum guna melayani pejalan kaki. Trotoar yang merupakan syarat keberadaan kota ramah pejalan kaki tampak belum ada 1 meter pun. Padahal, kepadatan penduduk dan padatnya kendaraan makin membuat kemacetan lalu lintas. Trotoar juga menjadi syarat untuk bisa maju dalam lomba Adipura. Sejauh ini Pemkab Pringsewu belum terlihat membuat kebijakan pembangunan trotoar. Selain belum adanya pembangunan trotoar, sampai saat ini Pemkab Pringsewu pun belum membangun pelebaran jalan utama dan membuat jalur II. Padahal, jalan utama di Pringsewu sangat sempit, apalagi jika jam-jam masuk kerja dan sekolah, sering terjadi kemacetan. Jalur dua biasanya menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten guna mengurangi kemacetan dan memperindah wajah kota. Kemudian, fasilitas kantor juga masih sangat terbatas. Baru beberapa kantor dinas yang dibangun, itu pun belum semuanya bisa ditempati. Sementara kantor Dewan sampai sekarang belum ada gambaran. Selain fasilitas umum, Pemkab Pringsewu juga belum membentuk Dinas Perizinan Satu Pintu yang bisa membuat para pengusaha mudah mengurus izin usaha. Sejauh ini Badan Perizinan Satu Pintu belum bisa memberikan pelayanan terkait pembuatan izin usaha oleh para calon investor. Para calon investor atau pebisnis harus keliling ke dinas-dinas terkait jika harus membuat izin usaha. Para calon pembuat izin usaha harus mengurusi izin lingkungan ke Dinas Lingkungan, urusan persetujuan gambar harus ke Dinas PU, dan izin lokasi harus ke BKPRD yang ada di Bappeda. Kemudian, yang menjadi pergunjingan di kalangan Dewan adalah adanya pengangkatan jabatan dan mutasi yang belum menyesuaikan dengan pangkat dan latar belakang keahlian. Bahkan, salah satu anggota Dewan dari Fraksi Partai Golkar, Herman, menyatakan ada pejabat eselon III yang sudah menduduki jabatan kepala bidang dimutasi untuk menduduki sekretaris camat yang notabene eselon IV. Bukan hanya satu kasus yang jabatannya turun, tetapi masih banyak pegawai yang mengalami kasus yang serupa. Herman menilai Baperjakat tidak difungsikan secara maksimal dalam penempatan dan penyusunan pegawai. “Ini harus segera diluruskan,” kata dia. (WID/D2)

70% SD di Pesawaran Butuh Perbaikan SELAMA tujuh tahun menjadi daerah otonomi baru (DOB) infrastruktur di Pesawaran banyak yang belum tersentuh, salah satunya bangunan sekolah dasar inpres yang dibangun sejak tahun 1980-an dan belum pernah direhabilitasi. Sekitar 70% bangunan SD di Pesawaran butuh sentuhan dan perbaikan sehingga bisa lebih tenang saat mengikuti kegiatan belajar-mengajar (KBM). “Kami berharap agar SD di Pesawaran mendapat perhatian khusus, terutama yang belum pernah direhab sama sekali,” kata Yanto, warga Pesawaran, beberapa waktu lalu. Beberapa satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) sampai saat ini belum memiliki kantor dan terpaksa ngontrak. Selain itu, infrastruktur jalan, terutama jalan provinsi juga rusak parah. Beberapa waktu lalu, Bupati Pesawaran Aries Sandi meminta Bappeda Provinsi Lampung memperhatikan infrasruktur di Kabupaten Pesawaran, terutama jalan Padangcermin menuju Punduhpidada. Pasalnya, sejak terbentuknya Kabupaten Pesawaran, hingga kini jalan menuju Punduhpidada belum juga diperbaiki, termasuk jalan masuk menuju Kedondong dan Way Lima. Hal itu dikatakan Bupati Pesawaran pada musrenbang Kabupaten Pesawaran beberapa waktu lalu. Dia berharap Bappeda mengusulkan prioritas pembangunan di Kabupaten Pesawaran. Menanggapi itu, Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan Bappeda Provinsi Lampung Hazai Fauzi mengatakan semua usulan daerah akan diakomodasi dengan pertimbangan mengenai tingkat kerusakan, apakah harus segera diperbaiki atau tidak. “Jika angga-

rannya tersedia, kenapa tidak. Bappeda kabupaten untuk mengusulkan ke Bappeda Provinsi. Usulan-usulan yang masuk saat ini akan diprioritaskan,” kata dia. Jembatan sepanjang 22 meter di Dusun Kamulyan, Desa Kalirejo, Negerikaton, Kabupaten Pesawaran, sejak dibangun secara swadaya pada 1975 hingga kini belum juga dibangun pemerintah. Jembatan tersebut merupakan penghubung warga menuju Gedongtataan. Jembatan yang terbuat dari bahan bambu dan papan itu saat ini kondisinya memprihatinkan, terlebih saat musim hujan. Kepala Dusun Kamulyan, Desa Kalirejo, Negerikaton, Supriyanto, saat bergotong royong memperbaiki jembatan, mengatakan jembatan bambu sepanjang 22 meter dan lebar 5 meter itu menghubungkan Desa Kalirejo dan Desa Tanjungrejo. “Jembatan swadaya masyarakat ini dibuat pada 1975, tetapi hingga kini belum ada perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki jembatan menjadi permanen,” ujar dia. Jalan Selebat Memprihatinkan Badan Jalan Soekarno-Hatta yang menghubungkan Pekon Sebelat dan Sukarame, Liwa, Lampung Barat, kondisinya memprihatinkan. Badan jalan dua jalur di Lingkungan Bawang, Pekon Sukarame, selalu tergenang air dengan kedalaman 30 cm dan panjang 30—40 meter. Akibat genangan air tersebut, salah satu badan jalan di jalur dua di titik itu tidak berfungsi karena ditumbuhi rumput akibat genangan air sebelumnya. Dia menjelaskan kerusakan badan jalan akibat genangan air karena tidak ada drainase. (IAN/UNI/D2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

BELUM DIPERBAIKI. Jalan Raden Sakti menuju kantor Kecamatan Tegineneng, Pesawaran, sudah belasan tahun belum pernah diperbaiki. Jalan ini menjadi kubangan besar. Pemerintah hendaknya memperhatikan jalan ini karena merupakan akses utama bagi masyarakat.

±


±

CMYK

F KUS Selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

±

CMYK

±

Daerah Otonomi Baru

21

Mesuji Hadapi

Banyak Pekerjaan Rumah S EBAGAI salah satu daerah otonomi baru (DOB) di Provinsi Lampung, Kabupaten Mesuji terus melakukan pembenahan dan pembangunan di segala bidag untuk mengejar ketertinggalan dari kabupaten lain, setidaknya dari kabupaten induk, yakni Tulangbawang. Untuk tahun anggaran 2014, Mesuji memutuskan untuk menjadikan pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama, di samping pembangunan bidang pendidikan dan ketahanan pangan dalam bentuk ekonomi kerakyatan yang mengikuti berjalan. Upaya ekstrakeras terus dilakukan Mesuji, mengingat banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan di kabupaten yang menjadi pembatas antara Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan itu. Dinakhodai Bupati Khamamik, Mesuji satu per satu menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) dalam pembangunan yang sudah lama ingin dirasakan masyarakat. Yang paling tampak terlihat adalah pelebaran seluruh ruas jalan yang ada di kabupaten tersebut. Untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat, Mesuji juga tengah menggodok ekonomi kerakyatan, seperti membangun pabrik jamu dan membangun kolam ikan, sebagai contoh kecil upaya Pemkab dalam memberikan peluang usaha bagi masyarakatnya. Untuk mendukung semua itu agar berjalan lancar, segala fasilitas umum tengah dipersiapkan. Salah satu proyek besar adalah membangun dermaga di wilayah Rawajitu Utara dan Kecamatan Mesuji sebagai wilayah perairan terbesar di Mesuji. Jika sudah beroperasi, dermaga yang akan dibangun mulai tahun ini akan menjadi pusat perdagangan dan lalu lintas air yang menghubungkan Mesuji dengan dunia luar, bahkan Jakarta. “Semua kami persiapkan jauh-jauh hari. Semua bertujuan agar Mesuji bisa menjadi daerah maju dan berjalan seirama dengan pembangunan di Provinsi Lampung. Ekonomi kerakyatan terus kami kembangkan agar masyarakat Mesuji bisa memiliki lebih dari satu sumber pendapatan. Agar terwujud, segala fasilitas dan aspek-aspek penting lainnya perlu kami persiapkan sejak sekarang,” ujar Bupati Mesuji Khamamik. Mimpi-mimpi yang diusung Mesuji tampaknya bisa terealiasi dengan baik

mengingat dukungan Pemerintah Provinsi Lampung bahkan Pemerintah Pusat mengucur deras ke kabupaten yang memiliki luas 218.400 hektare itu. Sikap optimistis pun diusung tinggi-tinggi oleh jajaran Pemkab Mesuji. Hal itu dibuktikan dengan penyusunan APBD 2014 dengan hati-hati dan transparan, diaplikasikan dengan pembangunan siang dan malam. “Alat berat bekerja lembur jika cuaca cerah dan kami di jajaran Pemkab Mesuji juga ikut lembur membahas apa saja yang besok, besok, dan besoknya lagi untuk dikerjakan. Hingga jam dua malam, pintu gerbang rumah saya terbuka untuk siapa pun yang ingin membuat Mesuji menjadi lebih baik dan saya akan duduk di sana menemani,” kata Bupati. “Secara umum, kami hanya menginginkan apa yang kami lakukan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di kemudian hari. Secara pribadi, saya ingin di masa jabatan saya Mesuji bisa menjadi salah satu daerah di Provinsi Lampung yang maju, lebih baik daripada kabupaten induk, bahkan kabupaten yang lain,” ujar dia. Semua upaya yang telah dilakukan tersebut bukan berarti tanpa kendala. Menyandang sebagai DOB, tentu Mesuji memiliki anggaran paling sedikit dari kabupaten lain pada umumnya. Selain itu, masih buruknya infrastruktur jalan, listrik, juga keamanan di kabupaten Mesuji menjadikan proses pembangunan berjalan lebih lambat dari cepatnya langkah yang diambil Mesuji dalam membangun. Meskipun Mesuji berjalan dengan situasi sulit itu, bukan berarti tidak ada jalan keluar sebagai solusi. Upaya ekstrakeras pun dilakukan jajaran Pemkab Mesuji, mulai dari main lobi-melobi Pemerintah Pusat untuk mengucurkan bala bantuan hingga menggandeng pihak swasta dalam memberi pelayanan terbaik. “Beberapa bantuan kami dapatkan dari kementerian, baik itu Kementerian PU, Sosial, juga Perhubungan. Kami kejar semua untuk masyarakat. Dengan pihak swasta, kami bekerja sama dengan beberapa rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal untuk masyarakat. Terbukti, dengan menurunnya jumlah pengidap penyakit seperti mata katarak, hernia, juga bibir sumbing,” ujar Khamamik. (CK6/D1)

n LAMPUNG POST/JUAN SANTOSO SITUMEANG

DESA TUA. Salah satu sudut desa tua, Wiralaga, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji.

Provinsi Buka Daerah Terisolasi di Tuba Barat LANGKAH Pemerintah Provinsi Lampung membangun jalan dan jembatan Penumangan—Pagardewa mendapat aspresiasi dari Pemkab dan masyarakat di kabupaten setempat. Selain mendekatkan pelayanan, pembangaunan jalan juga dapat membuka daerah terisolasi dan memperlancar akses perekonomian masyarakat. Pembangunan jalan jembatan yang membentang di atas aliran Way Kiri tersebut akan terkoneksi langsung dengan pusat pemerintahan di Kampung Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah. Pembangunan sarana-prasana infrastruktur provinsi tersebut dilakukan secara bertahap sejak 2010 hingga 2014. Selain jembatan tersebut, Pemerintah Provinsi juga membangun jembatan di Kampung Gedungratu, Tulangbawang Udik. Jembatan ini menghubungkan Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung Utara, dan Way Kanan. Jembatan Gedungratu ini juga dibangun di atas aliran Way Kiri yang terkoneksi langsung dengan pusat perekonomian di tiga kecamatan, yakni Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Udik, dan Tumijajar. “Pembangunan jalan dan jembatan Penumangan—Pagardewa dan Gedungratu ini memang sudah lama dinanti-nantikan masyarakat. Alhamdulillah, pembangunannya sudah terwujud. Untuk jembatan Penumangan—Pagardewa dalam tahap penyelesaian,” ujar Bupati Bachtiar Basri, melalui Kadis Pekerjaan Umum Robinsyah, beberapa waktu lalu. Robinsyah menjelaskan pendanaan pembangunan jalan dan jembatan Penumangan—Pagardewa tersebut dibiayai langsung dari APBD provinsi. Jalan dan jembatan tersebut akan terhubung langsung dengan kantor bupati dan lima kecamatan di wilayah utara kabupaten, yakni Pagardewa, Gunungterang, Gunungagung, Lambukibang, dan Kecamatan Way Kenanga,” ujarnya.

Menurut dia, pembangunan jalan dan jembatan tersebut merupakan usulan dari Pemkab setempat untuk membuka wilayah tertinggal sekaligus membuka akses perekonomian, terutama mengeluarkan hasil bumi masyarakat. Dengan terwujudnya pembangunan tersebut, masyarakat tidak lagi sulit untuk mendapatkan pelayanan dari Pemkab. ”Kalau jembatan ini selesai, masyarakat dari lima kecamatan tidak perlu lagi melintas melalui Unit II dan Menggala, karena jalan dan jembatan yang dibangun ini merupakan jalan lintas tengah yang jarak tempuhnya lebih dekat,” kata dia. Untuk mendukung program provinsi tersebut, kata dia, Pemkab setempat juga melakukan perbaikan di sejumlah ruas jalan kabupaten di lima kecamatan setempat, terutama jalan kabupaten yang berada di Kampung Pagardewa yang melintas di atas aliran Way Kanan.

“Untuk memperlancar akses transportasi menuju jalan dan jembatan Penumangan—Pagardewa itu, Pemkab sudah melakukan langkah-langkah dengan memperbaiki beberapa titik ruas jalan kabupaten. Kami berharap 2014 ini jalan dan jembatan tersebut sudah bisa digunakan masyarakat,” kata dia. Khoiri Rujungan selaku tokoh masyarakat di kabupaten setempat mengatakan dibangunnya sejumlah jembatan di kabupaten setempat merupakan langkah yang tepat. Apalagi, pembangunannya bertujuan membuka akses di sejumlah kampung tua yang pembangunannya banyak tertinggal dari kampung transmigrasi. “Pembangunan jalan dan jembatan ini memang dinanti-nantikan masyarakat. Selain untuk membuka akses perekonomian, juga akan membangkitkan sektor pariwisata, khususnya promosi cagar budaya peninggalan sejarah yang ada di kampung tua kepada masyarakat luar,” kata dia. (MER/D1)

n LAMPUNG POST/YON PISOMA

JALAN LINTAS BARAT JEBOL. Masyarakat memberikan rambu-rambu darurat di jalan lintas barat Pekon Negeriratu Tenumbang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, yang jebol. Pengendara diharap berhati-hati karena lubang dapat menjebak kendaraan.


±

±

CMYK

±

CMYK

22

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

Berlian Tihang-Mukhlis Basri

Lampung Surga Kita, Wujudkan Masyarakat yang Berdaya dan Sejahtera LAMPUNG merupakan provinsi dengan sumber daya melimpah. Berbagai potensi seperti pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, pertambangan, pariwisata, maupun keragaman budaya tersebar di seluruh kabupaten/ kota.

C

alon gubernur dan calon wakil gubernur Lampung, Berlian Tihang-Mukhlis Basri, menilai kekayaan alam ini sebagai surga yang harus disyukuri. Tugas pemerintah tinggal memaksimalkan pemanfaatannya sehingga bisa lebih bernilai dan bermanfaat bagi masyarakat. “Kami ingin surga kita ini bisa membuat masyarakat Lampung lebih berdaya dan sejahtera,” kata Berlian Tihang di rumahnya, Minggu (16/3). Salah satu program unggulan pasangan Berlian-Mukhlis jika terpilih nanti adalah pemberdayaan masyarakat seperti PNPM Mandiri. Program ini diberi nama Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) yang dianggarkan melalui APBD. Berlian yang menjadi abdi negara sejak 1988 itu paham betul bahwa selama ini tidak semua program pembangunan bisa menyentuh kepentingan masyarakat. Apalagi, jika pembangunan infrastruktur desa melibatkan pemborong atau kontraktor, pelaksanaannya jadi lambat dan banyak tidak efektifnya. Untuk itu, Berlian ingin program pembangunan lebih memberdayakan masyarakat. Melalui program PDPM ini, Berlian bercita-cita memberikan anggaran kepada desa senilai Rp100 juta—Rp150 juta setiap tahun. Dengan jumlah desa/kampung di Lampung yang mencapai 2.500 desa, anggaran Rp625 miliar per tahun dinilai tidak terlalu memberatkan. Anggaran ini bisa langsung digunakan masyarakat untuk memperbaiki infrastruktur desa misalnya jalan, irigasi, pasar, sarana ibadah, atau untuk modal usaha bergulir. “Dengan program ini, pembangunan bisa lebih cepat dan sesuai kebutuhan masyarakat, tenaga kerja banyak yang terserap, dan masyarakat bisa

lebih sejahtera. Kan kita berbuat ini hanya untuk masyarakat,” kata Berlian. Kesejahteraan guru, khususnya guru honorer murni, dan kepala desa juga akan menjadi perhatian Berlian jika terpilih nanti. Ayah tiga anak ini menilai kini kesejahteraan guru honorer masih sangat minim. Bahkan, ada yang hanya dibayar Rp200 ribu per bulan, jauh di bawah standar upah minimum. Berlian berkomitmen ingin meningkatkan kesejahteraan guru honorer murni serta memberikan tunjangan kesehatan dan tunjangan kematian. Demikian juga kesejahteraan kepala desa yang harus diperhatikan, terutama setelah tidak lagi menjabat. Layaknya PNS purnabakti, kepala desa juga harus diberikan semacam pendidikan dan latihan di berbagai bidang usaha sehingga bisa memiliki keterampilan untuk menambah penghasilannya. Tunjangan juga harus diberikan minimal untuk membantu mereka membuka usaha. “Saya sudah menyusun banyak rencana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga Allah meridai dan masyarakat mendukung saya,” kata Berlian. (LIN/U10)

Ir. H. Berlian Tihang, M.M.

H. Mukhlis Basri

Kelahiran: Penumangan, Tulangbawang Barat, 19 November 1960 Alamat: Jalan Kepayang No. 12, Rajabasa, Bandar Lampung Agama: Islam Istri: Hj. Ida Novianti

Kelahiran: Sinarjaya, 24 Februari 1964 Alamat: Jalan Ciptamulya Purawiwitan, Kecamatan Kebuntebu, Lampung Barat Agama: Islam Istri: Dra. Hj. Helwiati Komala Dewi

Anak: 1. Hj. Tara Lesianida Putri, S.Ked. 2. Hj. Siti Hardianti 3. Ahmad Maulana

Anak: 1. Lesty Putri Utami, S.H. 2. Lestari Dwi Pertiwi 3. Laras Tri Handayani

Pendidikan: - SDN 1 Penumangan, Tulangbawang Barat - SDN 5 Rawalaut, Tanjungkarang (lulus 1973) - SMPN 1 Tanjungkarang (lulus 1976) - SMAN 1 Rawalaut, Tanjungkarang (lulus 1980) - Sarjana Muda Teknik Sipil Unila (1980—1984) - S-1 Teknik Sipil Unsri (1984—1987) - S-2 Magister Manajemen UBL (2001)

Riwayat Pendidikan: - SDN 1 Sinarjaya (lulus 1976) - SMPN 1 Tanjungkarang (lulus 1980) - SMAN 1 Tanjungkarang (lulus 1983)

Pengalaman Pekerjaan 1. Karyawan PT Hartono (1987) 2. Biro Bangda Setwilda Provinsi Lampung (1988—1989) 3. Kasubbag Program Kerja Biro Bina Penyusunan Program Setwilda Lampung (1993) 4. Pj. Kabag Penyusunan Program Biro Bina Penyusunan Program Setwilda Lampung (1994) 5. Pj. Kadis Pekerjaan Umum Lampung Utara (1997) 6. Kadis Permukiman Lampung Utara (2004) 7. Wakil Kadis Bina Marga Provinsi Lampung (2006) 8. Plt. Kadis Bina Marga Provinsi Lampung (2007) 9. Kadis Bina Marga Provinsi Lampung (2007) 10. Sekretaris Provinsi Lampung (2011—2014)

Sepuluh tahun kan bisa selesai karena dana pembangunan JSS diperkirakan Rp200 triliun. Jadi tinggal komitmen pusat

Pengalaman Pekerjaan: Anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat (1999—2002) 1. 2. Wakil Bupati Lampung Barat (2002—2007) 3. Bupati Lampung Barat (2007—2012) 4. Ketua Paku Banten Lampung Barat (2012—2017)

Pengalaman Organisasi 1. Penasihat Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Lampung (2008— 2013) 2. Bendahara Paku Banten Indonesia (2008—2013) 3. Ketua Persatuan Pendekar Persilatan dan Seni Budaya Banten Indonesia Lampung (2009—2016) 4. Ketua Pelti Provinsi Lampung (2009—2013) 5. Ketua Alumni Teknik Universitas Lampung (2010—2015) 6. Ketua Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (2010—2013) 7. Ketua Kosgoro Kota Bandar Lampung (2010—2015) 8. Ketua Lemkari Provinsi Lampung (2011—2016) 9. Ketua IMCI Provinsi Lampung (2011—2016) 10. Wakil Ketua Forum Sekda Seluruh Indonesia (2011—2016) 11. Wakil Ketua Perkumpulan KB Indonesia Cabang Lampung (2011—2014) 12. Pembina Aspekpin (Asosiasi Peternak Kambing Perah Indonesia) Provinsi Lampung (2012—2017) 13. Ketua Badan Amil Zakat Daerah Lampung (2012—2017) 14. Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama–Lampung (2012—2017) 15. Pembina Forum Sekda Provinsi Lampung (2012—2017) 16. Ketua Alumni Unsri Cabang Lampung (2012—2017) 17. Ketua MPO Pemuda Pancasila Provinsi Lampung (2012—2017)

Pastikan Kelanjutan Program Unggulan CALON gubernur Lampung, Berlian Tihang, memastikan program unggulan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P., khususnya di bidang infrastruktur, akan tetap berjalan jika ia terpilih nanti. Menurut Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung nonaktif ini, program unggulan Sjachroedin seperti jembatan Selat Sunda (JSS), kota baru, jalan tol, pusat pendidikan Sulusuban, terminal agrobisnis, dan lainnya merupakan program yang sangat baik untuk kemajuan Lampung. Dia mencontohkan JSS sebagai program daerah yang kini sudah menjadi program nasional harus segera dibangun. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Sumatera terutama Lampung bakal terdongkrak dengan kelancaran lalu lintas di Selat Sunda. Sekarang, kata Berlian, tinggal menunggu komitmen Pemerintah Pusat untuk membangun JSS. Pemerintah daerah harus mendorong percepatan pembangunannya. “Kalau mau dibangun dengan APBN, tentunya bisa. Setiap tahun misalnya Rp2 triliun saja dari dana total Rp2.000 triliun.

Pengalaman Organisasi: Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat (2000—2015) 1. 2. Ketua DPD Taruna Merah Putih Lampung (Hingga 2015) 3. Ketua DPC Pejuang Siliwangi Indonesia Lampung Barat (2003— 2012) 4. Ketua Dewan Pembina DPC Paku Banten Lampung Barat (2010— 2015) 5. Ketua KONI Kabupaten Lampung Barat (2009—2011) 6. Ketua Persatuan Sepak Bola Lampung Barat (2006—2011)

saja,” ujar pria kelahiran Penumangan, Tulangbawang Barat, 19 November 1960, itu.

Selain JSS, menurut Berlian, jalan tol juga dibutuhkan untuk menunjang kelancaran transportasi, khususnya kendaraan besar pengangkut komoditas pertanian, perkebunan, dan lainnya. Jalan tol ini mutlak harus ada karena di Pulau Jawa jalan tol sudah mencapai ujung Pulau Jawa, yakni Merak, Banten. Demikian juga dengan kota baru yang dibutuhkan untuk memindahkan pusat keramaian dari Bandar Lampung. “Program unggulan lain yang baik untuk Lampung dan bisa menyejahterakan masyarakat pasti akan kami teruskan,” kata dia. Berlian khawatir berbagai program unggulan ini tidak berlanjut jika yang memimpin Lampung nanti tidak sepaham dengan visi gubernur. Pasalnya, pemimpin baru biasanya memiliki kebijakan dan politik sendiri dalam membangun daerahnya. “Kita lihat saja water front city di kota ini. Itu kan bagus, tapi jadi tidak berjalan setelah berganti kepemimpinan. Saya tidak ingin ini terjadi,” ujar Berlian. (LIN/U10)


SELASA, 18 MARET 2014 LAMPUNG POST

PARIWARA 23


CMYK

CMYK

24

SELASA, 18 MARET 2014 LAMPUNG POST

Wujudkan Ketahanan Pangan melalui Perda SEIRING peningkatan jumlah penduduk dan perkembangan struktur perekonomian, kebutuhan lahan untuk kegiatan nonpertanian juga terus meningkat. Hal itu menyebabkan alih fungsi lahan pertanian sulit dihindari.

irigasi yang ada saat ini di seluruh Provinsi Lampung untuk jaringan primer sepanjang 859,444 km dan irigasi sekunder sepanjang 1.139,902 km,” ujar dia. Selain itu, ada jaminan dari pemerintah, baik kabupaten/kota, untuk melindungi petani, kelompok tani, koperasi tani, maupun asosiasi petani. Bahkan, dalam bab VII juga diatur tentang insentif kepada pemilik lahan, petani penggarap, atau kelompok tani. Tidak kalah penting adalah adanya jaminan harga komoditas yang menguntungkan petani dan penyediaan sarana-prasarana produksi. Lalu, pemasaran hasil pertanian pokok, pengutamaan hasil pertanian lokal untuk memenuhi kebutuhan pangan

.

P

enyusutan lahan pertanian pangan dikhawatirkan mengancam kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan. Penyusutan lahan pertanian pangan tentu saja berdampak pada produksi komoditas padi, jagung, dan kedelai. Secara nasional, pertumbuhan lahan pertanian pangan di Indonesia tidak mampu mengejar laju lahan permukiman dan kawasan industri. Ketika lahan pertanian bertambah 50 ribu ha, lahan permukiman dan industri meningkat 100 ribu ha/tahun. Berdasar data Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Lampung, hingga 2013, sebanyak 38,31% atau sekitar 77 ribu ha lahan pertanian pangan di Lampung telah berubah fungsi menjadi perkebunan, gedung, permukiman, dan bangunan lainnya. Tingginya konversi lahan membuat

Pasal 55

Lampung Selatan Pesawaran Tanggamus Pringsewu Lampung Tengah Metro Lampung Timur Mesuji Tulangbawang Tulangbawang Barat Lampung Utara Way Kanan Lampung Barat Total

Setiap orang yang melakukan alih fungsi lahan pertanian berkelanjutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp1.000.000.000.

(2)

Orang perseorangan yang tidak melakukan kewajiban mengembalikan keadaan lahan pertanian pangan berkelanjutan ke keadaan semula sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 Ayat (2) dan Pasal 40 dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak Rp3.000.000.000.

(3)

Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) dan Ayat (2) dilakukan oleh pejabat pemerintah, pidananya ditambah 1/3 dari pidana yang diancamkan.

Juru Bicara Pansus DPRD Lampung atas Raperda tentang PLPPB Ahmad Nyerupa menyerahkan laporan pansus kepada pimpinan Dewan dan Wakil Gubernur Lampung.  LAMPUNG POST/DOK. DPRD LAMPUNG

produksi dan suplai komoditas pangan strategis tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Akibatnya, setiap tahun Indonesia harus impor. Kalau ini terjadi terus-menerus, tentu akan mengancam ketahanan pangan nasional. Karena itulah, DPRD Provinsi Lampung mengambil langkah-langkah pengaturan untuk melindungi lahan pertanian pangan

produktif, dengan mengajukan Raperda Usul Inisiatif tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLPPB) bersama dengan 11 raperda lainnya pada 1 Mei 2012. Lahan Padi Setelah melalui proses dan pembahasan yang panjang, akhirnya pada 9 Oktober 2013

Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan yang Harus Dipertahankan Kabupaten/Kota

(1)

Luasan (Ha) 36.052 8.452 20.643 8.145 71.791 1.215 50.553 27.700 31.800 9.935 18.870 18.784 23.895 327.835

Lahan sawah banyak yang beralih fungsi menjadi permukiman.  LAMPUNG POST/DOK. DPRD LAMPUNG

rapat paripurna DPRD Provinsi Lampung mengesahkan Raperda tentang PLPPB menjadi peraturan daerah (perda). Juru Bicara Pansus DPRD Lampung atas Raperda tentang PLPPB Ahmad Nyerupa menyebutkan perda tersebut terdiri dari 19 bab dan 58 pasal. “Perda ini sangat penting untuk mencegah alih fungsi lahan pertanian pangan yang sangat cepat dan meluas,” kata Nyerupa. Dia menjelaskan seperti diatur dalam Pasal 12, pemerintah daerah harus menetapkan kawasan lahan pertanian pangan berkelanjutan dalam Perda tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Daerah. Untuk memudahkan penetapan luas lahan pertanian pangan berkelanjutan, direkomendasikan agar pengertian lahan pertanian pangan yang dimaksud dalam raperda itu adalah lahan sawah atau lahan untuk tanaman padi. “Lahan pertanian pangan berkelanjutan di Lampung yang harus dipertahankan seluas 327.835 hektare,” katanya. Untuk mempertahankan lahan pertanian agar menjadi lahan abadi, perlu juga dilakukan pengembangan infrastruktur pertanian, antara lain dengan merevitalisasi jaringan irigasi, baik memelihara yang sudah ada maupun penambahan. “Jaringan

Anggota Polda Lampung Harus Netral S ELURUH anggota Kepolisian Daerah (Polda) Lampung yang bertugas dalam pengamanan kampanye pemilihan umum legislatif diminta netral dalam menjalankan tugas. Demikian diungkapkan Wakapolda Lampung Kombes Pol. Winarno A.S. saat apel kesiapan pengamanan kampanye pemilu legislatif di Mapolda Lampung, Minggu (16/3). Apel ini diikuti 665 personel Polda Lampung. Selain meminta personel Polda untuk netral, Wakapolda juga mengingatkan anggotanya untuk tidak menjadi penyebab masalah. Dia juga meminta agar tidak terjadi duplikasi anggaran. “Seluruh anggota juga diharapkan bisa menjaga kesehatannya masing-masing dan berdoa untuk sukses Pemilu 2014,” kata Kabid Humas AKBP Sulistyaningsih. Sementara itu, untuk pengamanan pilgub, pemilu legislatif, dan pilpres tahun ini, Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko menyatakan akan mengerahkan 6.985 personelnya. Menurut Heru, pemilu memiliki arti penting dan strategis bagi keberlangsungan kepemimpinan nasional dan daerah, pemerintah, serta pembangunan dalam mencapai tujuan negara. Oleh sebab itu, ujar dia, pada konteks itu polisi sebagai penangung jawab keamaan dalam negeri berkewajiban mengawal, menjaga, serta mengamankan penyelenggaraan pemilu, pemilukada gubernur, dan wakil gubernur Lampung. Pengamanan dilakukan melalui manajemen keamanan yang terpadu dan mengerahkan segala sumber daya yang ada, serta memperkokoh kerja sama sinergi dengan penyelenggara pemilu, TNI, masyarakat, dan keamanan lainnya. (NOV/K10)

daerah dan mendukung pangan nasional, sebagaimana diatur secara perinci dalam bab XI perlindungan dan pemberdayaan petani. “Termasuk ada pemberian kompensasi akibat gagal panen serta diberikan asuransi pertanian, juga langkah-langkah penguatan lembaga petani, penyuluhan, dan pelatihan, pemberian fasilitas sumber permodalan, memberikan bantuan kredit kepemilikan lahan pertanian, pembentukan bank petani, dan sebagainya,” ujar Nyerupa. Dalam perda ini juga diatur sanksi administratif dan sanksi pidana bagi pihakpihak yang melakukan alih fungsi lahan tanpa prosedur. Sanksi administratif diatur pada Pasal 54, sementara ketentuan pidana diatur pada Pasal 55. Achmad Nyerupa mengharapkan semua pemangku kepentingan hendaknya ikut serta menyosialisasikan Perda tentang PPLPB ini. “Terutama pemprov dan pemkab/pemkot harus segera mengambil langkah-langkah efektif agar upaya mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan tercapai,” kata dia. (K10)


25

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

Pemprov Siapkan

Pembangunan Proyek Besar

Tony O.L. Tobing

n LAMPUNG POST/DOK. PEMPROV LAMPUNG

Kepala Bappeda Lampung

Tumbuhkan Ekonomi Kreatif dan Energi Mandiri SELAIN giat membangun infrastruktur, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung juga terus berupaya menumbuhkan ekonomi kreatif dan mewujudkan kemandirian energi di Lampung. Hal ini untuk meningkatkan nilai tambah dan penghasilan masyarakat. Apalagi banyak produk unggulan Lampung yang terbukti mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. “Tahun ini masalah ekenomi kreatif menjadi perhatian serius pemerintah daerah, tentunya di samping pembangunan infrastruktur. Kami ingin menumbuhkan ekonomi kreatif di masyarakat,” kata Kepala Bappeda Lampung Tony O.L. Tobing di ruang kerjanya, Kamis (13/3). Menurut Tony, hampir seluruh daerah di Lampung memiliki produk unggulan masing-masing. Jika produk tersebut bisa diolah dengan baik, dia optimistis produk-produk Sai Bumi Ruwa Jurai akan mampu bersaing dengan produk daerah lain, dan tentu saja perekonomian masyarakat bisa meningkat. Tony mencontohkan Kabupaten Pringsewu memiliki produk olahan bambu yang cukup terkenal. Kemudian Lampung Selatan memiliki produk unggulan pisang, Lampung Tengah punya nanas, Lampung Barat penghasil kopi, Lampung Timur penghasil jagung, dan daerah lainnya merupakan penghasil singkong. Selama ini, ujar dia, petani hanya menjual bahan mentah sehingga nilainya pun rendah. “Jika semuanya bisa diolah di sini, penghasilan masyarakat akan meningkat. Untuk itu, pada perencanaan pembangunan kami juga fokus masalah ekonomi kreatif,” kata Tony. Mengenai energi, lanjut Tony, Lampung saat ini masih mengalami krisis energi listrik. Ke depan, Pemprov Lampung akan mendorong Pemerintah Pusat dan instansi terkait agar Lampung bisa mandiri energi listrik. “Apalagi Lampung punya sumber daya alam yang cukup sehingga persoalan listrik ini juga menjadi perhatian serius,” ujarnya. (UIN/K3)

KOTA BARU. Kondisi pembangunan kota baru, Lampung Selatan. Rencananya kota baru ini mulai digunakan pada 2014. Pemindahan pusat kota ke daerah ini dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan di Kota Bandar Lampung.

Pembangunan proyek-proyek besar akan dimulai tahun ini dengan kerja sama antara Pemprov, Pemerintah Pusat, dan pihak swasta. Fathul Muin

P

EMERINTAH Provinsi Lampung melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) terus menyiapkan pembangunan proyek besar yang rencananya akan dimulai tahun ini. Proyek besar itu, antara lain jalan tol Sumatera, pengembangan Bandara Radin Inten II, pembangunan double track kereta api, dan pengembangan Pelabuhan Panjang. Pembangunan infrastruktur tersebut merupakan salah satu upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menyejahterakan masyarakat Lampung. “Pembangunan proyek-proyek tersebut akan dimulai tahun ini dengan bekerja sama dengan Pemerintah Pusat dan pihak swasta. Itu semua yang kami perjuangkan untuk menyelesaikan masalah infrastruktur di daerah ini,” kata Kepala Bappeda Lampung Tony O.L. Tobing di kantornya, Kamis (13/3).

Tunggu Perpres Tony menjelaskan jalan tol Sumatera akan dibangun dua tahap. Tahap pertama mulai dari Bakauheni, Lampung Selatan, ke Terbanggibesar, Lampung Tengah. Kemudian dilanjutkan pada tahap dua, yakni dari Terbanggibesar menuju Pematangpanggang, Sumatera Selatan. Menurut dia, berbagai persiapan dalam pembangunan telah dilakukan. Namun, pembangunan masih harus menunggu peraturan presiden (perpres). Pembangunan jalan tol ini, menurut Tony, sangat mendesak karena bisa mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Sumatera, khususnya Lampung. “Setelah perpres-nya ditandatangani pembangunan sudah mulai jalan. Kami yakin transportasi semakin lancar dan Lampung akan maju pesat dalam segala bidang,” ujarnya. Selain pembangunan tol Sumatera, Pemprov Lampung juga akan mengembangkan Bandara Radin Inten II di Branti, Lampung Selatan, menjadi bandara internasional. Pengembangan bandara ini juga mendesak

n LAMPUNG POST/DOK. PEMPROV LAMPUNG

TERMINAL AGROBISNIS. Wakil Gubernur Lampung M.S. Joko Umar Said meninjau sejumlah kios di areal terminal agrobisnis, Lampung Selatan. karena pesatnya pertumbuhan penumpang dan kargo, baik internasional maupun domestik. Saat ini Bandara Raden Inten II merupakan satu-satunya bandara umum yang berfungsi sebagai pintu masuk dan keluar (inletoutlet) ke wilayah Lampung. “Bandara Radin Inten ini memiliki peran strategis sebagai bandara pendukung bagi jenuhnya pelayanan pada Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kita juga sudah menjadi embarkasi haji,” kata dia. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong Pemerintah Pusat membantu mengembangkan Bandara Radin Inten. Pengembangan bandara adalah sebuah keharusan

dan menjadi pemikiran semua pihak. “Sekarang fasilitas harus terus dilengkapi. Maka itu kami meminta pusat juga untuk membantu. Mengingat jika mengandalkan APBD jelas tidak mampu,” kata Tony. Mengenai pembangunan double track kereta api, pembebasan lahan untuk membangun dua jalur perlintasan mulai dilakukan. “Pembangunan ini butuh dana besar sehingga prosesnya dilakukan bertahap mengingat jalurnya sangat panjang. Sekarang pengerjaannya sudah dimulai dari Muaraenim. Tak hanya itu, Pemprov Lampung juga akan mengembangkan Pelabuhan Panjang,” ujarnya. (K3)

Kota Baru Ditempati 3 Tahun Lagi PEMERINTAH Provinsi Lampung bekerja keras untuk mempercepat penyelesaian kota baru Lampung di Jatiagung, Lampung Selatan. Dengan berbagai persiapan dan pembangunan infrastrukturnya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung memperkirakan kota baru Lampung baru bisa ditempati tiga sam-

Tugu selamat datang kota baru yang selesai dibangun.

pai empat tahun lagi jika seluruh infrastrukturnya sudah siap. “Pembangunan kota baru jalan terus dan dilakukan sesuai tahapan. Meski belum selesai, aktivitas di sana terus bergeliat. Paling tidak bisa ditempati tiga tahun lagi,” kata Kepala Bappeda Lampung Tonny O.L. Tobing di kantornya, Kamis (13/3). Menurut Tony, tujuan dari pembangunan kota baru di Jatiagung tersebut adalah untuk memecah konsentrasi Bandar Lampung yang setiap hari semakin padat. Hal itu juga untuk menciptakan lahan usaha dan penghasilan baru bagi seluruh lapisan masyarakat. Proses pembangunan kota baru, menurut dia, sudah direncanakan dengan baik dan sangat matang. “Tahap demi tahap pembangunan kota baru terus mengalami

kemajuan. Namun, karena ketersediaan dana, kota baru belum bisa diselesaikan tahun ini. Tapi bisa dilihat kegiatan ekonomi masyarakat di sana terus tumbuh,” ujarnya. Tak hanya pembangunan kota baru, Pemprov Lampung tahun ini juga memprioritaskan pembangunan dan pembenahan infrastruktur jalan, baik jalan nasional, jalan provinsi, maupun jalan kabupaten/ kota. Hal ini karena kerusakan jalan terjadi di mana-mana dan menjadi keluhan serius masyarakat yang harus ditindaklanjuti. “Kebutuhan untuk perbaikan jalan di Lampung ini mencapai Rp1,5 triliun. Kami akan tetap fokus memperbaiki jalan mengingat jalan merupakan kebutuhan vital masyarakat. Jika jalannya bagus, kami yakin ekonomi masyarakat juga cepat meningkat,” kata dia. (UIN/K3)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY


26

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

Produksi Padi Terus Meningkat Lana Rekyanti

Kadis Pertanian Prov. Lampung

Berdasar angka sementara dari BPS, produksi padi Lampung tahun ini surplus 3,6% dibandingkan 2012. Dian Wahyu Kusuma

L

AMPUNG merupakan salah satu provinsi dengan potensi pertanian yang melimpah, salah satunya padi. Hal ini bisa dilihat dengan terus meningkatnya produksi padi di Lampung setiap tahunnya. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Lampung Lana Rekyanti, melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan Eko Dyah, menjelaskan berdasar angka sementara dari Badan Pusat Statistik, produksi padi Lampung tahun ini surplus 3,6% dibandingkan produksi 2012. “Ini masih angka sementara. Angka tetapnya baru bisa didapat Juni mendatang,” kata Eko, Selasa (11/3), di ruang kerjanya. 7 Komoditas Menurut Eko, DPTPH Lampung terus berupaya meningkatkan produksi tujuh komoditas tanaman pangan, seperti padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar. Upaya peningkatan ini dilakukan, misalnya, dengan percepatan pengolahan dan tanam oleh petani. Pada 2013, program ini dilaksanakan

di Pringsewu, Tanggamus, Lampung Selatan, dan Lampung Timur. Selain itu, ada juga program Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT). SLPTT diperuntukan tiga komoditas strategis, seperti padi, jagung, dan kedelai. SLPTT juga dilakukan pada padi lahan kering, sawah, rawa lebak, pasang surut, hibrida, dan padi inbrida. Tahun lalu, Dinas Pertanian memberikan dukungan pada petani untuk SLPTT sebesar 183 ribu hektare pada lahan padi. Sementara SLPTT pada jagung dilakukan pada lahan seluas 6.000 hektare (ha). Petani juga difasilitasi dengan laboratorium lapangan. Di setiap 25 ha lahan, ada 1 ha yang dijadikan laboratorium lapangan (LL) sebagai percontohan. Jadi teknologi, benih unggul, dan bersertifikat, masuk laboratorium lapangan tersebut.

tahapan tanam di lapangan, seperti olah tanah, penanaman, pemupukan, pemanenan, dan penanganan pascapanen,” kata Eko. Program lain, ada Sekolah Lapang P e n ge n d a l i a n H a m a Te r p a d u (SLPHT) yang dilakukan petani dan petugas lapang untuk pengamanan produksi dari dampak perubahan iklim, organisme pengganggu tanaman, seperti wereng dan tikus. Ada juga Sekolah Lapang Iklim (SLI) yang diterapkan ke petani dengan melibatkan narasumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). “Petani disekolahkan untuk mengenal secara dini cara mendeteksi iklim, bulan tanam, serta pola tanam untuk mencegah kebanjiran dan kekeringan tanaman,” kata Eko. Dinas Pertanian juga, menurut dia, membantu sarana produksi subsidi pupuk, subsidi Produksi Komoditas benih, dan bantuan Tanaman Pangan Lampung 2013 sarana pascapanen. Namun, untuk subKomoditas 2011 2012 2013 sidi benih hanya Padi 2.940.795 3.101.455 3.222.789 GKG diberikan pada kelJagung 1.817.906 1.760.275 1.760.126 PK ompok tani yang Kedelai 10.984 7.993 6.156 BK sudah membuat Kacang tanah 12.911 10.694 10.676 BK rencana kebutuKacang hijau 3.644 3.212 2.643 BK han kelompok yang Ubi kayu 9.193.676 8.387.351 9.633.560 diajukan ke dinas Ubi jalar 47.239 47.408 45.141 provinsi. Sumber: Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Keterangan: Bantuan lain yang Data 2013 merupakan angka sementara diberikan Dinas GKG: Gabah Kering Giling Pertanian berupa PK: Pipilan Kering BK: Biji Kering traktor tangan dan pompa air. Traktor Laboratorium lapang digunakan tangan sudah diberikan 75 unit pada sebagai kontrol, yang perlakuannya 2013 dan tahun ini 88 unit. “Dengan lebih baik dari lahan yang lainnya. bantuan ini diharapkan pengelolaan Itu dikemas oleh sekolah lapang lahan menjadi cepat, tidak terhambat,” di hamparan sawah yang dikelola kata Eko. (K10) petani. “Di sawah disediakan gubuk dianwahyu@lampungpost.co.id meeting. Jadwal disesuaikan dengan

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

JAGUNG. Petani memilih jagung untuk dipipil di Lampung Selatan

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PADI. Petani memanen padi di Jatiagung Lampung Selatan

Bawang, Komoditas Potensial di Lampung LAMPUNG sudah dikenal sebagai daerah penghasil tujuh komoditas, seperti padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar. Namun, sejak akhir tahun lalu, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) berupaya memunculkan satu komoditas unggulan baru, yakni bawang. Kepala DPTPH Lampung Lana Rekyanti menjelaskan penanaman bawang di Lampung dimulai sejak November dan Desember 2013, serta Januari 2014. Penanaman bawang ini dilakukan berdasar imbauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat rapat di Bukittinggi, Sumatera Barat, tentang menanam cabai dan bawang merah di luar Pulau Jawa. Hal ini langsung diterapkan

di Lampung dengan menanam bawang seluas 18 hektare (ha) di Lampung Selatan, 15 ha di Tanggamus, dan 1 ha di Metro. “Tujuannya mengurangi impor bawang dan memenuhi sendiri kebutuhan masyarakat Lampung,” kata Lana, Senin (10/3). Sementara itu, Kabid Hortikultura DPTPH Lampung Totok Subyantoro menjelaskan instruksi penanaman bawang ini dilatarbelakangi kenaikan harga bawang akhir tahun lalu karena pusat bawang di Jawa mengalami banjir. Setelah penanaman dimulai, sebanyak 2,2 ton bawang merah bisa dihasilkan pada lahan 1.000 meter persegi di Tanggamus. “Itu cukup menguntungkan petani, apalagi harganya saat itu Rp16 ribu/ kg. Ini berarti ada potensi bawang bisa ditanam di

Lampung, saat masa obsession, orang sulit menanam bawang,” ujar Totok. Alumnus Fakultas Pertanian Unila ini menambahkan 1 ha bawang bisa menghasilkan 22 ton bawang basah dan menjadi 15 ton bawang kering. Sebanyak 2,2 ton bawang pada lahan 1.000 meter persegi dengan harga Rp16 ribu/kg, bisa menghasilkan Rp35,2 juta dengan masa tanam 85 hari. “Petani bisa kaya kalau serius pada usaha ini,” ujar dia. Apalagi perawatan tanaman bawang ini tidak sulit dibandingkan komoditas lain. “Pada 2013, sudah diuji coba dan hasilnya bawang potensial di Lampung. Lihat petani bawang di Jawa jarang yang miskin. Ini ladang yang harus kami kembangkan,” kata dia. (CR6/K10)

Dinas Pertanian Bangun Horti Park TAHUN ini Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Lampung akan membangun horti park seluas 7,7 hektare (ha) di Sabahbalau, dekat kawasan kota baru, Lampung Selatan. Kepala DPTPH Lampung Lana Rekyanti mengatakan horti park berfungsi sebagai sarana rekreasi dan pusat pendidikan dan pelatihan tanaman hortikultura. “Kami akan merekrut petani profesional untuk melon, kelengkeng, buah naga, dan lainnya,” kata Lana di ruang kerjanya, Senin (10/3). Sementara itu, Kabid Hortikultura DPTPH Lampung Totok Subyantoro mengatakan ide awal pembangunan horti park ini adalah untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat, khususnya generasi muda pada dunia pertanian.

“Anak-anak zaman sekarang tidak pernah lagi mengenal lagu Lihat Kebunku. Padahal itu menarik. Sejak zaman dahulu, anak-anak diajak cinta kebun dan agrobisnis. Oleh sebab itu, kami bangun horti park ini,” kata Totok. Dia menjelaskan horti park akan menjadi sarana belajar hortikultura yang menyenangkan karena akan ada pasar buah, bazar, tanaman sayur, bunga, tanaman obat, dan tanaman spesifik di dataran rendah, lokal Lampung. Ada 12 komoditas buah yang akan ditanam, seperti mangga, durian, jambu kristal, manggis, kelengkeng, duku sabu, sawo, pepaya, belimbing merah, buah naga, melon, dan nanas. Sisanya tanaman sayuran, obat, dan bunga (florikulture).

Tempat ini juga difasilitasi screen house (rumah jaring). Teknologi ini dinilai mampu dilakukan petani karena jika memakai rumah kaca, harganya bakal lebih mahal. “Ini lebih modern dan ada sprinkle atau alat semprot irigasi air secara otomatis,” ujar dia. Secara landskap, horti park ini dibangun senyaman mungkin agar pengunjung betah dan senang, seperti Taman Mekar Sari, Taman Bunga, dan Taman Benara di Karawang. Struktur jalannya dibuat berkelok menyerupai buah manggis karena manggis menjadi komoditas andalan Provinsi Lampung. Pembangunan horti park masuk program Dinas Pertanian 2014 yang dianggarkan dalam APBD Lampung serta dari Kementerian Pertanian. (CR6/K10)

n LAMPUNG POST / DOK. DINAS PERTANIAN LAMPUNG

KEBUN HORTI. Desain Kebun Horti Park 7,7 Hektar yang rencananya akan di bangun di Sabah Balau Lampung Selatan.


selasa, 18 Maret 2014 LAMPUNG POST

PARIWARA 27

Pameran

Perbankan Syariah Terbesar di Lampung

Kunjungi dan Ramaikan Aneka Lomba 

Lomba Da’i Cilik Kamis, 20 maret 2014

Lomba Fashion Show Anak Muslim TK/Paud Jumat, 21 maret 2014

Lomba Kasidah

Sabtu, 22 maret 2014

Lomba Goyang Cesar Anak Minggu, 23 Maret 2014

DOOR PRIZE setiap hari

Talkshow

Kamis, 20 Maret 2014    

Tabungan Pembiyaan Produktif Pembiayaan Konsumtif e-banking

Info pendaftaran Lomba : Lampung Post

Jl. Soekarno-Hatta No. 108 Rajabasa - Bandar Lampung

Contact Person :

Haidir 0857 6960 5424, David 0852 6940 5389


tapis selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

28

Tekstil Lampung

Menggali

Sebuah Peradaban Dalam ragam hias menggunakan unsur flora dan fauna yang dihubungkan dengan kepercayaan umat Hindu. Masuknya agama Islam di Lampung ternyata ikut memperkaya kerajinan tapis ini. Lukman Hakim

A

WAL April 2009, kita dihentakkan dengan terbitnya sebuah buku yang diluncurkan di Amerika Serikat. Dosen seni University of Michigan, Amerika Serikat, Mary-Louise Totton, menerbitkan buku sejarah dan perkembangan budaya dan tapis Lampung. Buku dengan judul Wearing Wealth and Styling Identity Tapis from Lampung, South Sumatra, Indonesia itu bahkan sudah dipamerkan di Hood Museum of Art, Amerika, pada 21 April hingga 31 Agustus 2009. Perajin tapis Lampung, Raswan, mengatakan buku setebal 188 halaman itu diterbitkan University Press of New England. Buku itu merupakan hasil studi lapangan, sebagai sarjana kunjungan Pusat Studi Asia Tenggara di beberapa negara, termasuk Indonesia (Lampung) selama tujuh tahun, sejak 2002—2009. Ternyata tapis sudah sangat mendunia. Saat ini, bukan hanya tapis yang dikenal masyarakat internasional, sulaman usus pun menjadi begitu terkenal dan sudah masuk Museum Tekstil Indonesia sebagai warisan budaya yang wajib dilestarikan. Perkembangan kerajinan tenun di Lampung, teknik kerajinan tapis sebagai hasil proses akulturasi kebudayaan. Kemudian, dilengkapi dengan berbagai variasi budaya. Sementara hiasan-hiasan yang tertera pada kain tenun Lampung juga memiliki unsur-unsur yang sama dengan ragam hias di daerah lain. Hal ini terlihat dari unsur-unsur pengaruh tradisi neolitikum yang memang banyak ditemukan di Indonesia. Demikian pula dengan perkembangannya, ragam hias tapis masih terlihat pengaruh dari unsur-unsur ragam hias yang timbul dalam periode Hindu Indonesia. Dalam ragam hias menggunakan unsur flora dan fauna yang dihubungkan dengan kepercayaan umat Hindu. Masuknya Islam di Lampung ternyata ikut memperkaya kerajinan tapis ini. Namun, walaupun unsur baru telah berpengaruh, unsur lama tetap dipertahankan. Unsur dari berbagai unsur tersebut menampilkan suatu bentuk yang baru yang merupakan ciri kerajinan Lampung. Unsur-unsur tersebut dapat menunjukkan motif yang sama, tetapi arti dan makna yang dilukiskan berbeda. Jenis Kain Tapis Perajin tapis Lampung, Raswan, menjelaskan sejauh ini dikenal 36 jenis kain tapis Lampung. Namun, di museum di Amerika Serikat, terdapat lebih dari 53 jenis tapis lama yang usianya bahkan mencapai 400 tahun. Dia menjelaskan pada masyarakat Lampung, banyak ditemukan pembuat kain tapis. Sementara tempat asal yang dikenal adalah Abung Siwo Mego, Megou Pak Tulangbawang, Sungkai Way Kanan, Pubian Tulusuku, dan Pasir. Kain tapis Lampung sudah ada sejak lebih dari 400 tahun lalu, berupa tenun ikat. Namun, dengan seiring perkembangan zaman dan banyak alat tenun yang hilang, baru pada era 1980-an kain tapis mulai dikenal kembali oleh masyarakat luas. Sayangnya, masyarakat hanya mengenal kain tapis Sumatera (untuk menyebutkan kain tapis Lampung). Sejauh ini, kain tapis hanya identik dengan perempuan Lampung. Pada perkembangannya, banyak juga laki-laki yang menggunakan kain tapis tersebut. Benar, kain tapis merupakan pakaian wanita suku Lampung yang berbentuk kain sarung tenun benang kapas dengan motif atau hiasan bahan sugi, benang perak, atau benang emas dengan sistem sulam (lampung cucuk). Kerajinan tapis tradisional Lampung merupakan kain tenun yang dihubungkan dengan proses penenunan benang untuk membuat kain dasar dan proses penyulaman benang untuk membuat motif-motif dan ragam hiasanya. Saat ini, beberapa pakaian adat Lampung yang dikenakan laki-laki, juga sudah menggunakan tenun tapis dan ternyata sangat etnik dan elegan. Tapis Lampung termasuk kerajinan tradisional, terlebih peralatan yang digunakan dalam pembuatan kain dasar dan motif-motif hias masih sangat sederhana dan dikerjakan langsung oleh perajin. Kerajinan itu umumnya dibuat oleh kaum hawa, baik ibu rumah tangga maupun anak gadis (muli), yang pada mulanya untuk mengisi waktu senggang. Tujuan awalnya memenuhi tuntutan adat istiadat yang dianggap sakral. Muli Lampung waktu itu akan dinilai sangat pemalas dan tercela bila tidak bisa membuat kain tapis. Sementara bagi suatu keluarga, jika seorang anak perempuannya lahir, sang ibu sudah menyiapkan sebuah kain tapis yang akan dibawa pada saat anak gadisnya akan menikah. n

lukmanhakim @lampungpost.co.id

FOTO-FOTO: RASWAN TAPIS


sulam usus SELASA, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

29

Sulam Usus, Eksotik Fashion Lampung MULANYA, sulam usus adalah bagian dari seperangkat pakaian adat pengantin wanita dari daerah Lampung. Kalaupun ada peralatan rumah tangga lain yang menggunakan sulaman usus, hanya sebatas hiasan tutup gelas, tudung nasi, atau hiasan pada tempat tisu. Lukman Hakim

S

ulam usus pada awalnya berfungsi sebagai penutup bagian dada (bebe) di atas balutan kain tapis pada pakaian adat pengantin Lampung Pepadun. Lewat tangan dingin seorang desainer Lampung yang sudah menasional, Aan Ibrahim, sulam usus kini menjadi fashion yang sangat unik dan eksotik dari Lampung. Saat ini Sulaman usus bahkan sudah menjadi trade mark-nya Kota Bandar Lampung. Hal itu karena sang pencetus fashion sulaman usus (Aan Ibrahim) berasal dari Kota Tapis Berseri ini. Dari perjuangan panjang Aan Ibrahim, sejak 1995 melakukan penelitian, kini sulaman usus menjadi barang mewah dengan nilai ekonomis sangat tinggi. Bahkan, mencapai ratusan juta rupiah. Saat ini, sulaman usus sudah masuk Museum Tekstil Indonesia sebagai warisan budaya yang wajib dilestarikan, selain kain Tapis yang sudah mendunia. “Sebenarnya, saya bangga dengan perkembangan sulaman usus saat ini. Apalagi besarnya dukungan pemerintah daerah, terutama Kota Bandar Lampung, dalam pengembangan dan pelestarian sulaman usus. Hanya saya terkadang bertanya-tanya, mengapa sebelumnya sulaman usus tidak dikenal seperti tapis,” kata Aan Ibrahim, di galerinya, Sabtu (8/6). Padahal, kata Aan, tidak akan lengkap pakaian adat pengantin Pepadun tanpa sulaman usus. “Dari situ saya merasa tertantang untuk memperkenalkan sulaman usus ke dunia luar,” kata dia. Setelah hampir 20 tahun malang-melintang memperkenalkan sulaman usus, kini hampir semua warga sudah mengenal kerajinan khas Lampung itu. Sebab, keunikannya, pemerintah pun akhirnya menjadikan sulaman usus sebagai salah satu warisan budaya yang wajib dilestarikan. “Saya ingin sulaman usus seperti batik dari Pekalongan dan menjadi pakaian asli Indonesia yang sudah sangat terkenal di dunia. Jadi, saya ingin, ketika orang bicara sulaman usus yang disebut adalah Lampung.” Kebanggaan Aan Ibrahim akan perkembangan sulaman usus, saat ini sulaman usus sudah dipatenkan, baik itu hak paten kalau sulaman usus adalah asli Lampung maupun hak paten motif dari sulaman usus itu sendiri. Saat ini, ujar Aan, sudah ada 40 motif sulaman usus yang dipatenkan oleh Pemkot Bandar Lampung. Ke depan, dia pun mematenkan motif sulaman usus atas namanya sendiri, mengingat saat ini Aan sudah membuat lebih dari 100 motif sulaman usus. Sayangnya, sejauh ini baru orang luar Lampung yang banyak memesan baju sulaman usus. Sementara ibu-ibu pejabat di Lampung kurang mempromosikan sulaman usus dalam pakaian sehari-hari. Beruntung, Bandar Lampung memiliki Ketua Dekranasda Eva Dwiana Herman H.N. yang hampir pada setiap kesempatan memakai sulaman usus. “Jika ibu-ibu pejabat mau peduli dan memakai sulaman usus, silakan dari perajin mana pun, saya yakin, masyarakat pun akan makin mengenal sulaman usus dan ingin memilikinya,” kata dia.

Melatih Pengrajin Guna mengembangkan sulaman usus agar makin go international, Aan kini banyak melatih perajin-perajin sulaman usus yang dia rekrut dari anak-anak putus sekolah. Mengingat, membuat sulaman usus tidak dibutuhkan pendidikan tinggi, tetapi keahlian dalam menyulam. Aan merasa bangga atas perkembangan sulaman usus akhir-akhir ini. Sebagai warisan budaya Lampung dia pun sangat bangga jika saat ini sulaman usus dijadikan salah satu pakaian tradisional yang wajib dilestarikan, apalagi sudah masuk Museum Tekstil Indonesia. “Ini (sulaman usus) adalah hasil karya putraputri terbaik Lampung yang sangat membanggakan dan sangat unik dan eksotik. Siapa lagi yang akan mengembangkan dan melestarikannya, kalau bukan kita.” Aan ingin sulaman usus mendunia, seperti halnya tapis. Apalagi, sulaman usus bukan hanya sudah pernah dipakai oleh Miss Universe 2006 dari Poerto Riko, Zuleyka Rivera, dan Putri Indonesia 2006 Agni Pratistha Arkadei, sulaman usus juga sudah dibeli oleh artis dunia, Paris Hilton, saat dia berkunjung ke Bali. Aan mengisahkan semua berawal pada 1995. Dia yang sangat mengagumi Iwan Tirta dan Ramli, dua desainer nasional, menginspirasinya mengembangkan sulaman usus menjadi sebuah fashion yang unik dan memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Pada 1995, Aan pun ke Tulangbawang, mencari tahu cara pembuatan dan filosofi dari sulaman usus itu sendiri. Aan juga mencari tahu bahan apa yang digunakan untuk membuat sulaman usus dan dari mana mendapatkannya. Ternyata, kata Aan, bahan yang digunakan untuk pembuatan ususnya adalah katun yang mudah patah sehingga saat akan disulam ususnya akan rusak. Selain itu, bila dicuci sulaman ususnya akan rusak. Akhirnya, Aan mencari bahan pengganti, yaitu dengan menggunakan bahan satin yang sangat elastis. Tiga bulan melakukan riset, Aan memberanikan diri membuat busana sulaman usus dan langsung melakukan fashion show. Tahun pertama melakukan fashion show Tenden Akhir Tahun, di gedung Bapindo, Aan mengaku tidak mendapatkan tanggapan positif. Terlebih, saat itu media menilai sulaman usus hanyalah pakaian bordir biasa. Baru pada tahun kedua, Aan kembali menggelar show di Hotel Borobudur, Jakarta. Saat akan melakukan konferensi pers, Aan tidak langsung masuk. Dia justru memperkenalkan kepada media bahwa busana yang dia buat membutuhkan waktu tiga bulan karena tidak menggunakan mesin jahit. Alhasil, upaya Aan berhasil dan semua kamera menyorot kepadanya. Awal 2012, tepatnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Aan Ibrahim berhasil memukau pengunjung dalam acara Pesona Tapis dan Sulaman Usus Lampung. Bahkan, saat itu Wakil Menteri Pariwisata, Kebudayaan, dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwanda sangat memuji busana sulaman usus sentuhan Aan. “Kami hanya mencoba bagaimana sulaman usus makin dikenal masyarakat. Bukan hanya di dalam negeri, bila perlu sampai ke luar negeri,” kata Aan. n FOTO-FOTO: KOLEKSI AAN IBRAHIM

lukmanhakim @lampungpost.co.id


selasa, 18 Maret 2014 LAMPUNG POST

PARIWARA 30


31

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

Lampung Berhasil Tanam 213 Juta Pohon Syaiful Bahri

Kadis Kehutanan Prov. Lampung

Program Gelam mendapat respons positif dari masyarakat. Terbukti makin banyak pihak yang peduli penghijauan lingkungan. Nova Lidarni

S

E JA K p e r i o d e 2 0 1 0 hingga Januari 2014, Lampung telah menanam 213 juta pohon melalui program One Billion Indonesia Trees (OBIT). Sebelumnya, program ini bernama One Man One Tree (OMOT). Namun, jauh hari sebelum program OBIT dan OMOT diluncurkan Kementerian Kehutanan, Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. sudah melaksanakan lebih dahulu. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Syaiful Bahri menjelaskan pada 20 Desember 2006, Gubernur Lampung bersama 10 bupati/wali kota se-Lampung menandatangani MoU untuk menanggulangi kerusakan hutan. Penandatanganan MoU itu disaksikan Menteri Kehutanan yang saat itu dijabat M.S. Kaban. MoU ini dikenal sebagai Piagam Batutegi karena penandatangannya saat itu dilaksanakan di sekitar Waduk Batutegi. Syaiful mengatakan komitmen para kepala daerah terse-

No. 1 Tahun 2010 tanggal 4 Januari 2010 tentang Gerakan Lampung Menghijau (Gelam). Gerakan ini merupakan gerakan moral dengan tujuan merehabilitasi lahan kritis, menambah penutupan vegetasi lahan, but berawal dari keprihatinan perbaikan sumber daya air, terhadap kondisi kawasan dan mengantisipasi perubahan hutan di wilayah Provinsi Lam- iklim global (global warming). pung. Sebagian besar kondisi Sekaligus meningkatkan pendahutan di Lampung telah men- patan masyarakat, membuka galami kerusakan mencapai lapangan kerja di perdesaan, angka lebih 50%. Ini dikarena- serta mengatasi pengangguran kan pemanfaatan sumber daya dan kemiskinan. hutan melebihi kapasitas daya “Makin meningkatnya ketdukungnya. Akibatnya, laju erlibatan pihak-pihak yang kerusakan lebih cepat diband- peduli terhadap kegiatan ingkan upaya pemulihannya penghijauan lingkungan (rehabilitasi hutan). Dalam dan makin besarnya minat masyarakat untuk menanRealisasi Penanaman Pohon am tanaman kayu-kayuan, di Provinsi Lampung menunjukkan program Gelam mendapat respons Tahun Jumlah Pohon (Batang) positif di mata masyarakat,” 49.450.000 2010 ujar Syaiful. 2011 59.517.587 Sejak program Gelam ini 2012 56.795.210 diluncurkan pada 2010 yang 2013 53.601.270 bersinergi dengan program Total 213.499.090 rehabilitasi kawasan huSumber: Dinas Kehutanan Provinsi Lampung tan, hingga 31 Januari 2014, Provinsi Lampung telah jangka panjang, degradasi ini menanam 213.499.090 pohon akan menghancurkan fungsi yang berasal dari berbagai kawasan sebagai daerah tang- sumber, seperti APBD provinsi, kapan air hujan bagi suplai air APBD kabupaten/kota, APBN, daerah sekitarnya. kebun bibit rakyat, DAK, hutan tanaman industri (HTI), PTPN Program Gelam 7, CSR BUMN/BUMD/BUMS, Untuk lebih memacu partisi- dan swadaya masyarakat. (K10) pasi masyarakat, diterbitkanlah novalidarni@lampungpost.co.id Instruksi Gubernur Lampung

Tahura WAR yang Menyimpan Berbagai Potensi SALAH satu lokasi pelaksanaan HKm di Provinsi Lampung, yaitu di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Wan Abdul Rachman (WAR). Di lokasi ini, masyarakat yang berada di sekitar daerah Gedongtataan, Pesawaran, mengenalnya dengan istilah Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). Dalam mendukung pengelolaan Tahura WAR agar lebih optimal dan berdaya guna telah disusun masterplan Tahura Wan Abdul Rachman pada 2006 menggunakan citra satelit beresolusi tinggi, Quickbird. Di Tahura WAR ini terangkum berbagai kegiatan kehutanan berbasis masyarakat, seperti pusat pengusaha emping melinjo di daerah Umbulkunci, Telukbetung Barat, Bandar Lampung. Selain itu, sebagai salah satu wujud so-

cial forestry, koAlaborasi antara pengelolaan hutan dan budi daya ternak telah diaplikasikan dalam bentuk pengembangan hijauan ternak sebagai sumber pakan dalam ternak kambing di Desa Bogorejo, Pesawaran, dan sekitarnya. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Syaiful Bahri menjelaskan berdasar laporan di lapangan, masyarakat yang memanfaatkan kawasan Tahura WAR untuk usaha ekonomi, khususnya pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (HHBK), telah mendapat hasil panen senilai Rp20 juta hingga Rp25 juta setiap panennya. “Ini menunjukkan pola pemberdayaan masyarakat di sekitar Tahura WAR telah berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata dia. Selain itu, Tahura WAR juga

memiliki potensi wisata di Youth Camp. Tingkat kunjungan wisatawan ke lokasi ini mencapai 3.000-an orang/tahunnya. Biasanya kunjungan meningkat saat liburan sekolah, tujuan wisata adalah berkemah dan kepentingan pendidikan lainnya. Tahura WAR juga memiliki pusat penangkaran dan penyelamatan satwa Sumatera, seperti penangkaran burung, yang bekerja sama dengan Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung. Sejak Januari 2013, telah dibangun penangkaran rusa di Desa Sumberagung, Kemiling, Bandar Lampung. Di sekitar desa ini juga telah dikembangkan wahana wisata buah durian berupa sentra buah durian montong seluas 17,7 ha dengan jumlah tanaman sebanyak 1.200 batang. (NOV/K10)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PENANGKARAN RUSA. Seorang petugas sedang memberi makan rusa timor di Penangkaran Rusa Wan Abdul Rahman di Jalan Wan Abdul Rahman Kemiling Bandar Lampung, Kamis (63).

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PEMBIBITAN. Ata pemilik usaha pembibitan sedang membersihkan lahan pembibitannya di Jalan Wan Abdul Rahman, Sumberagung, Kemiling, Jumat (282). Pembibitan tersebut menyedia berbagai bibit tanaman mulai dari senggon hingga merbau.

HKm Wujudkan Visi Daerah DALAM meningkatkan peran masyarakat dalam pengelolaan hutan, Pemerintah menerapkan program-program community based development. Salah satunya program hutan kemasyarakatan (HKm) telah memberikan kontribusi dalam upaya menekan konflik sosial di dalam dan sekitar kawasan hutan. Dalam visi gubernur Lampung 2010—2014, Lampung unggul dan berdaya saing berbasis ekonomi kerakyatan mengandung makna berkembangnya ekonomi di Provinsi Lampung harus didukung ekonomi kerakyatan agar terwujud keadilan dalam kemakmuran. Program HKm menjadi salah satu upaya mewujudkan visi Provinsi Lampung ini. Wakil Gubernur Lampung M.S. Joko Umar Said pada acara Pekan Raya Perhutanan Sosial (PRPS) di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Jumat (7/3), mengatakan keikutsertaan masyarakat Lampung dalam pengelolaan hutan sendiri cukup baik. Pada September 2007, diterbitkan izin usaha pemanfaatan hutan kemasyarakatan (IUP HKm) kepada 74 kelompok atau sekitar 90 ribu masyarakat dengan luas total 39.703,15 hektare. Pada 2013, Menhut juga telah menetapkan areal kerja HKm sebanyak 66 kelompok seluas 68.432 ha, sedangkan yang sedang dalam proses usulan sebanyak 41 kelompok dengan luas 25.437 ha. Pada awal 2014 ini, kata Joko, Pemprov Lampung telah mengusulkan hutan desa seluas 568 ha untuk tiga desa di sekitar kawasan hutan lindung Register 3 Gunung Rajabasa, Lampung Selatan. Sementara menurut Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Syaiful Bahri hingga Februari 2014, perkembangan pembangunan HKm di Provinsi Lampung dibagi menjadi beberapa kategori. Pertama, pemegang IUP HKm 35 tahun untuk areal seluas 39.703,15 hektare dengan jumlah izin 74 dan penggarap 22.745 kepala keluarga (KK). “IUP HKm diberikan untuk jangka waktu 35 tahun dan dapat diperpanjang bilamana pemegang izin mengajukan permohonan perpanjangan paling lambat tiga tahun dari sisa

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

HUTAN BATU TEGI. Kawasan hutan di areal bendungan Batu Tegi Tanggamus. Fungsi hutan di sekitar areal tersebut cukup memprihatinkan dan mempengaruhi debit bendungan. waktu berlakunya izin. Kemudian, telah diaudit terlebih dahulu oleh tim audit,” ujar Syaiful. Selanjutnya, usulan HKm yang sudah mendapat penetapan areal kerja HKm oleh Menteri Kehutanan untuk areal seluas 68.432,348 ha dengan jumlah kelompok 66 unit dan penggarap sebanyak 28.415 KK. Areal kerja ini tersebar di delapan kabupaten, yaitu Lampung Utara, Tanggamus, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Selatan, Lampung Barat, Pringsewu, dan Way Kanan Ketiga, usulan HKm yang menunggu penerbitan IUP HKm oleh bupati untuk areal seluas 27.135,08 Ha dengan jumlah kelompok 20 ke­lompok dan 12.564 KK penggarap. Lalu, usulan HKm yang telah diverifikasi dan menunggu penetapan areal kerja HKm oleh Menteri Kehutanan untuk areal seluas 47.988,78 ha dengan jumlah kelompok 50 unit dan penggarap 18.405 KK. Sementara usulan HKm yang sedang dalam proses proposal ke bupati untuk areal seluas 25.437,75 ha dengan jumlah kelompok 41 kelompok. (NOV/K10)


32

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

Disdik Gagas Lampung Mengajar Tauhidi

Kadis Pendidikan Prov. Lampung

Bangun Sekolah Unggulan di Semua Daerah SELAMA empat tahun memimpin Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, banyak hal yang dilakukan Tauhidi. Selain melengkapi sarana prasarana di jenjang pendidikan menengah, pihaknya juga tengah menyiapkan sekolah unggulan di semua daerah di Lampung. “Selama ini banyak orang tua yang mengirimkan anak mereka ke Bandar Lampung untuk melanjutkan pendidikan dasar maupun menengah. Akibatnya, Bandar Lampung menjadi makin padat dan macet,” kata Tauhidi. Padahal, jika sekolah unggulan ada di semua kabupaten/kota di Lampung, orang tua tidak perlu jauh-jauh menyekolahkan anaknya ke Bandar Lampung. “Kami sudah mulai bangun sekolah unggulan di kota baru untuk warga Lampung Selatan dan sekitarnya. Kami juga akan membangun di Lampung Barat, Pesisir Barat, dan Way Kanan serta daerah lainnya,” kata Tauhidi. Dengan demikian, nantinya para siswa tidak perlu lagi ke Bandar Lampung jika hanya ingin melanjutkan pendidikan dasar atau menengah. Menurutnya, untuk pendidikan tinggi yang merupakan kewenangan pusat, Dinas Pendidikan memang tidak bisa berbuat banyak.

Namun, kini ada tambahan perguruan tinggi negeri baru di Lampung dan siap ditempati pada tahun akademik 2014—2015. Institut Teknologi Sumatera (Itera) kini sedang dibangun dan segera selesai. “Para dosen dan tenaga pendidik lainnya juga sudah direkrut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kami berharap tahun akademik baru pada Juli nanti mahasiswa bisa kuliah di kampus baru,” kata Tauhidi. Dia mengatakan tahun ini pembangunan fisik terus dikebut agar selesai tepat waktu. “Kewenangan Dinas Pendidikan untuk membantu biaya kuliah mahasiswa dan golongan tidak mampu terus kami lakukan.” Tahun ini Dinas Pendidikan Provinsi Lampung menganggarkan dana Rp2,4 miliar untuk membantu biaya pendidikan mahasiswa Itera yang kini berkuliah di ITB. Mahasiswa tidak mampu mendapat subsidi penuh, mahasiswa dengan kemampuan ekonomi menengah mendapat subsidi separuh. Sedangkan mahasiswa yang orang tuanya mampu tidak mendapat bantuan. Pihaknya berharap dengan bantuan ini mahasiswa Itera bisa melanjutkan pendidikan dan meraih prestasi akademik terbaik dan bisa lulus secepatnya untuk kemudian mengabdikan diri membangun Lampung. (UNI/K10)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

GURU TERPENCIL. Sejumlah murid memperhatikan guru saat kegiatan belajar mengajar di salah satu sekolah di Suoh, Lampung Barat, beberapa waktu lalu.

Mengatasi kekurangan guru, Pemprov Lampung melalui Dinas Pendidikan menggagas program Lampung Mengajar untuk ditempatkan di daerah terpencil. Sri Wahyuni

K

ESENJANGAN kualitas pendidikan di berbagai daerah di Lampung membuat resah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Tauhidi. Sebab, lantaran tidak meratanya kualitas pendidikan, terjadi urbanisasi besar-besaran di kalangan pelajar di Lampung. Tauhidi mengatakan salah satu penyebab kesenjangan kualitas pendidikan di Lampung adalah minimnya guru di daerah terpencil. “Guru di perkotaan menumpuk, sementara di daerah atau di pulau terpencil ada sekolah yang memiliki satu kepala sekolah merangkap sebagai guru,” kata Tauhidi di ruang kerjanya, pekan lalu. Menurutnya, guru menjadi kunci keberhasilan sebuah pendidikan. Sebab, guru merupakan ujung tombak pendidikan yang bertemu langsung dengan siswa di kelas. Dia mencontohkan banyak sekolah hampir roboh bahkan tanpa fasilitas memadai, tetapi karena gurunya sangat inspiratif

mampu mengantarkan siswanya sekolah hingga ke luar negeri. Itu bisa terlihat di salah satu novel yang juga difilmkan berdasarkan kisah nyata anak-anak di Pulau Belitong, Laskar Pelangi. “Saya ingin anak-anak di semua daerah di Lampung merasakan kualitas pendidikan yang sama di mana pun mereka belajar,” ujarnya. Tidak meratanya guru, menurut Tauhidi, terkait dengan banyak hal. Salah satunya karena pemerintah kabupaten/kota tidak mendistribusikan guru sesuai dengan kebutuhan sekolah. Misalnya saat penerimaan PNS untuk formasi guru, mestinya mereka yang diterima ditempatkan di daerah terpencil atau di pulau terluar di Lampung. Namun, begitu mereka diterima, para guru tersebut tidak ditempatkan sesuai dengan kebutuhan. “Yang memiliki guru itukan kabupaten/kota, jadi distribusi merupakan kewenangan mereka. Namun, begitu para guru baru diterima menjadi PNS, guru yang umumnya kerabat pejabat, baik legislatif maupun eksekutif, bahkan kerabat jurnalis, ngotot agar tidak ditempatkan di daerah terpencil,” kata dia. Akibatnya, meskipun setiap tahun ada penambahan guru baru PNS, daerah terpencil tetap kekurangan guru. Siapkan Anggaran Mengatasi kekurangan pengajar itu, Tauhidi bersama tim Dinas Pendidikan Provinsi Lampung menggagas program Lampung Mengajar. “Jika di Indonesia ada Indonesia Mengajar, untuk

mengatasi kekosongan guru di daerah terpencil kita menggagas Lampung Mengajar,” kata dia. Tahun ini Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pendidikan akan merekrut 40 guru untuk ditempatkan di lima daerah teprencil dan di pulau-pulau terluar Lampung. “Para guru yang akan direkrut diutamakan adalah fresh graduate atau mereka yang baru lulus. Tidak harus lulusan FKIP, bisa dari berbagai disiplin ilmu, yang penting mereka memiliki kemauan dan panggilan hati untuk mengajar dan memberi yang terbaik untuk siswa di Lampung,” kata dia. Pemerintah menganggarakan dana untuk merekrut dan melatih para guru sebelum mereka ditempatkan di berbagai daerah terpencil. Rencananya, perekrutan akan dimulai Maret ini. Mereka yang diterima akan dilatih baik fisik maupun mental sebelum ditempatkan. Untuk pelatihan fisik dan mental, Disdik menjalin kerja sama dengan Polda dan Korem. Sedang untuk pelatihan kesiapan dalam mengajar Disdik menggandeng FKIP Unila sehingga saat diterjunkan ke lapangan mereka benar-benar siap mengajar di sekolah dan siap dengan kondisi yang serbaterbatas. “Gaji yang kami berikan Rp1,5 juta per bulan dan sudak kami anggarkan untuk satu tahun,” kata dia. Tauhidi berharap program ini bisa membantu dan sedikit mengurangi kesenjangan pendidikan di Lampung. (K10)

sriwahyuni@lampungpost.co.id

Siapkan Ujian Sekolah dan Madrasah

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

MENGAJAR. Seorang guru sedang memberikan pelajaran di kelas di salah satu SMA Bandar Lampung. MULAI tahun ajaran 2013—2014 ini hanya pelajar SMP dan SMA sederajat yang mengikuti ujian nasional (UN). Sedangkan pelajar tingkat SD/madrasah mengikuti ujian sekolah (US). Berbeda dengan UN yang menjadi tanggung jawab Kementerian Pendidikan dan Kebu-

dayaan, US merupakan tanggung jawab Dinas Pendidikan provinsi dan kabupaten/kota. Jumlah peserta UN SMA sederajat se-Lampung mencapai 89.833 siswa, naik hampir 5.000 siswa dibanding tahun lalu. Jumlah peserta UN SMP sederajat adalah 126.917 siswa.

Sementara jumlah siswa SD yang akan mengikuti US sebanyak 149.208. Jumlah tersebut tidak bisa diubah karena sudah masuk daftar nominasi tetap (DNT). Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Siti Maidasuri mengatakan seluruh provinsi dibagi dalam beberapa region. Provinsi Lampung masuk dalam region II bersama Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, dan Bengkulu. Untuk region II naskah soal dicetak PT Temprima Gresik. Percetakan sudah mulai mencetak naskah sejak 20 Februari lalu. Diperkirakan pada 1 April mendatang naskah UN SMA sederajat bisa tiba di Lampung. “Tapi kami belum tahu naskah akan dikirimkan melalui jalur darat atau udara,” kata Maidasuri dalam sosialisasi Persiapan Pelaksanaan UN dan US Tahun Pelajaran 2013/2014, Senin (10/3), di Ruang Abung Balai Keratun, Bandar Lampung. Mengenai titik simpan naskah UN di provinsi, akan didiskusikan dengan LPMP. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Tauhidi berharap pelaksanaan UN dan US tahun ini bisa sukses dalam penyelenggaraannya. Begitu juga dengan tingkat kelulusan siswa di Lampung diharapkan juga tinggi. (UNI/K10)

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

PERINGATI HUT PGRI DAN HARI GURU NASIONAL. Dalam rangka memperingati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, seluruh dewan guru sekolah satu atap (Satap) Lebungnala, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan.


33

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

Potensi Panas Bumi di Tanah Lampung

Pieterdhono

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Lampung

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

POTENSI PANAS BUMI. Lampung memiliki potensi panas bumi yang tersebar di 13 kabupaten/kota dengan kapasitas energi hingga 2.900 mw. Salah satunya di Suoh, Lampung Barat.

Lampung memiliki potensi energi panas bumi hingga 2.900 mw yang tersebar dalam 13 titik di beberapa kabupaten. Nova Lidarni

D

ALAM lima tahun ke depan, Lampung diprediksi mengalami kekurangan daya listrik mencapai 17.700 megawatt (mw). Karena itu, perlu dipikirkan dari sekarang untuk mengatasinya. P rov i n s i L a mp u n g m e m i l i ki potensi sumber energi panas bumi (geotermal) cukup tinggi. Setidaknya ada 13 titik tersebar di beberapa wilayah. Geotermal ini menjadi potensi sumber tenaga terbarukan seperti listrik serta ramah lingkungan. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Lampung Pieterd-

hono menjelaskan beberapa titik energi panas bumi di Lampung ini tersebar di beberapa kabupaten, seperti Tanggamus, Lampung Selatan, Lampung Barat, Pesawaran, dan Way Kanan. Potensi energi panas bumi itu, yakni Way Umpu, Kecamatan Banjit, Way Kanan; Purunan dan Bacingot, Kecamatan Belalau, Lampung Barat; Suoh—Sekincau, Lampung Barat; Fajarbulan, Lampung Barat. Kemudian, Natar, Lampung Selatan; Ulubelu, Tanggamus; Way Panas, Wonosobo, Tanggamus; Sukamaju, Telukbetung Barat, Bandar Lampung; Way Ratai, Padangcermin, Pesawaran; dan Gunung Rajabasa, Lampung Selatan. Setidaknya Lam-

pung memiliki potensi energi panas bumi sekitar 2.900 mw. Baru Ulubelu Dari beberapa potensi itu, baru Ulubelu yang sudah mampu menyuplai 110 mw kebutuhan listrik Lampung melalui PT Pertamina Geothermal Energy. Sedangkan daerah Sekincau-Suoh dan Gunung Rajabasa, Lampung Selatan, yang diperkirakan sebagai sumber panas bumi terbesar di Lampung, sampai saat ini masih terganjal perizinan. Pasalnya, keberadaan titik geotermal umumnya berada di kawasan hutan lindung yang dilarang untuk dieksploitasi karena dinilai hasil pertambangan. Hampir 99% eksplorasi panas bumi berada di hutan lindung, konservasi, maupun hutan nasional. Karena itu, saat ini sedang dirancang Undang-Undang Panas Bumi untuk menggantikan UU Nomor 27

Tahun 2003 untuk mengurangi hambatan pada pelaksanaan eksplorasi panas bumi tersebut. “Dalam UU tersebut dikatakan panas bumi termasuk rezim pertambangan, maka diperlukan undang-undang baru untuk mengatur pengelolaan panas bumi ini,” ujarnya. Jika nanti potensi geotermal ini bisa dikelola dengan baik, memungkinkan Lampung memiliki sumber energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam daerah hingga tingkat nasional. Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pertambangan dan Energi akan terus berkomitmen untuk mengelola dan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang dimiliki hingga dapat menjadi salah satu sektor untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sehingga bisa dirasakan juga oleh masyarakat. (K10)

novalidarni@lampungpost.co.id

Potensi Terbesar Panas Bumi di Lampung Lokasi

Total Potensi (Mw)

Suoh_Lampung Barat

660

Ulubelu_Tanggamus

540

Danau Ranau_Lampung Barat

395

Way Ratai_Pesawaran

299

Gunung Rajabasa_Lampung selatan

273

Bacingol_Lampung Barat

225

Sukamaju_Bandar Lampung

225

Sumber: Dinas Pertambangan dan Energi Lampung

Ulubelu, Geliat Desa Geotermal Lampung SEJAK 2006, Pertamina Geothermal Energy (PGE) mulai melakukan aktivitas pengamatan terhadap potensi panas bumi di Desa Karangrejo, Ulubelu, Tanggamus. Hingga kini, PGE telah mengeksplorasi dan mengubah gas itu menjadi listrik. Sejak saat itu, Kecamatan Ulubelu seperti menggeliat. Daerah yang dulunya dikenal sebagai lumbung para perambah hutan kawasan itu kini

semarak. Aktivitas tidak sekadar hilir mudik truk pembawa kopi, tetapi gerak dinamis oleh aktivitas pertambangan di pemilik potensi panas bumi terbesar di Lampung. “Suasananya memang jauh lebih ramai sekarang sejak PGE ada,” ujar Sartijan, camat Ulubelu. Sartijan menyebut beberapa infrastruktur dan fasilitas publik menjadi lebih baik karena dibantu anak usaha milik Pertamina ini. “Masjid, sekolah-sekolah, termasuk jalan di sini ada yang sudah diperbaiki oleh PGE, kami senanglah. Jalan poros yang cuma ada satu-satunya ini walau rusak di mana-mana, tapi masih mending dibanding tahun-tahun sebelumnya,” kata Sartijan. Namun, apa yang dipaparkan Sartijan tentang keberadaan PGE tak lantas diamini beberapa warga Ulubelu. Ada juga yang kontra terhadap keberadaan PGE. Wahyudi, misalnya. Ketika awal-awal PGE berdiri, kata dia, hampir seluruh warga di

Kecamatan Ulubelu mendengar suara ledakan keras. Suaranya sampai radius berkilokilo jauhnya. “Dulu, sehari bisa dua sampai tiga kali kami dengar suara ledakan keras.” Selain itu, pedagang kelontong ini juga menyebut karyawan PGE yang terlalu eksklusif. “Mereka tidak pernah belanja kebutuhan sehari-hari di warung-warung warga. Alasannya mahal. Jadi kalau beli kebutuhan apalagi makanan kebanyakan beli di Pringsewu,” kata dia. Padahal, lanjutnya, adalah realistis jika pedagang menjual sejumlah kebutuhan dengan harga yang mahal mengingat daerah Ulubelu yang terpencil. “Kalau mau disamakan dengan harga di kota, seperti harga di Pringsewu, terus ongkos bensin kami siapa yang nutupin?” ujar Wahyudi. Wahyudi bahkan menganggap keberadaan PGE tidak memberikan dampak ekonomi apa-apa bagi warga di Ulubelu, termasuk pedagang seperti dirinya. (K10) n Meza Swastika/Abu Umarali


34

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

Pelayanan Kesehatan Terus Ditingkatkan n LAMPUNG POST/DO TINJAU RS KELILING. Gub K DINKES LAMPUNG ernur Lampung Sjachroedin Z.P. bersama Kepala Dinas Provinsi Lampung Reihana Kesehatan meninjau mobil rumah sakit keliling.

Hingga 14 Februari 2014, sebanyak 3.815.121 warga Lampung telah menjadi peserta JKN. Wandi Barboy

K

ESEHATAN merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Pentingnya kesehatan dalam kehidupan masyarakat membuat pemerintah terus berupaya meningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Setiap tahunnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Kesehatan terus berbenah dengan menambah, memperbaiki, dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Perbaikan ini tidak melulu hanya pada penambahan fasilitas, misalnya di rumah sakit, dan puskesmas, tetapi juga pada kualitas kesehatan masyarakat, seperti gizi dan menekan penularan penyakit. Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana mengatakan instansinya berkomitmen untuk meningkatkan perbaikan gizi perseorangan dan

masyarakat melalui manajemen program atau proyek. Menurut dia, angka gizi buruk di Lampung terus menurun dari 2010 hingga 2013, Dinkes mencatat kasus gizi buruk di 2010 sebanyak 185 orang, 2011 (225), 2012 (186), dan 2013 (134). Kebanyakan penderitanya adalah balita dan ibu hamil. Untuk meminimalisasi jumlah penderita gizi buruk, Dinkes berupaya meningkatkan partisipasi balita yang ditimbang dan pemberian ASI eksklusif. “Ada juga pelatihan pemantauan pertumbuhan, konselor ASI, konselor MP-ASI, tata laksana gizi buruk, dan nitriclin. Dinkes juga mengadakan pelayanan makanan tambahan bagi balita, pengadaan sarana posyandu, pengaduan media, dan pembentukan ruang laktasi,” kata Reihana di Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. Pengelolaan gizi kabupaten/kota, kata dia, harus sesuai dengan standar

Lampung segera Miliki RS tanpa Kelas PEMBANGUNAN sarana kesehatan terus dilakukan Dinas Kesehatan Lampung untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya, dengan membangun Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH) di kota baru, Jatiagung, Lampung Selatan. Rumah sakit ini nantinya tidak memiliki kelas-kelas. Semua akan diratakan dengan pelayanan yang sama. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana, melalui Kepala Humas Asih Hendrastuti, pembangunan rumah sakit tipe C ini telah dimulai pada 2013 dan dilanjutkan tahun ini. “Kapasitas rumah sakit ini 100 tempat tidur dan melayani empat pelayanan spesialis dasar,” kata Asih di kantornya, Jumat (14/3). RSBHN dibangun menggunakan dana APBD Lampung 2013 senilai Rp13 miliar dan diusulkan pada APBD 2014 sebesar Rp45 miliar. Semua dana APBD digunakan untuk pembangunan fisik. Sementara untuk pengisian alat kesehatan dan kelengkapan lain rencananya didanai APBN. Selain membangun rumah sakit di kota baru, Dinas Kesehatan juga berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan rumah sakit keliling (mobile clinic). Rumah sakit keliling sangat diperlukan untuk menjangkau masyarakat yang jauh dari rumah sakit kabupaten/kota, atau kabupaten yang belum memiliki rumah sakit, seperti di daerah otonomi baru (DOB) Mesuji dan Tulangbawang Barat. RS keliling ini dapat melayani pelayanan kesehatan rujukan, termasuk operasi, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan kesehatan oleh dokter spesialis. RS keliling dilengkapi fasilitas radiologi, recovery, dan operasional. (BOY/K10)

operasional program gizi nasional yang disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing. Melalui pendidikan gizi seimbang kepada masyarakat yang diatur dalam UU No. 10/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), yang mengamanatkan seluruh rakyat wajib menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). “Kami tahu implementasinya dimulai 1 Januari lalu,” ujar dia.

JKN dimulai dari pelayanan dasar, seperti pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis, pemeriksaan laboratorium tingkat 1, dan rawat inap tingkat 1. Dalam pelayanan lanjutan, peserta akan mendapatkan pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi dan tindakan spesialis, rehabilitasi medis, pelayanan obat dan bahan medis habis pakai, pemeriksaan laboratorium lanjutan, transfusi darah, pelayanan kedokteran forensik, pelayanan jenazah, serta rawat inap nonintensif maupun intensif. “Kalau untuk rujukan masih seperti instruksi lama, yaitu alur rujukan primer, sekunder, dan tersier, mulai dari puskesmas baru berjenjang ke rumah sakit. Namun, kalau keadaan emergensi bisa langsung menuju pusat rujukan terdekat,” kata Reihana. (K10)

2019 Bebas Biaya Menurut Reihana, dalam pelaksanaan JKN ini, pemerintah berupaya agar paling lambat pada 2019 seluruh rakyat bisa terkover pelayanan kesehatan komperensif dan bermutu tanpa kendala pembiayaan. Pelayanan itu dalam bentuk pengobatan gratis yang mencakup aspek promotif dan preventif. Hingga 14 Februari 2014, ujar dia, sebanyak 3.815.121 warga Lampung telah menjadi peserta JKN. Pelayanan

wandibarboy@lampungpost.co.id

Jumlah Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Lampung Penerima Jaminan PNS/Pensiunan, TNI/Polri/Veteran Jamkesmas

Jumlah 417.121 jiwa 3.087.541 jiwa

TNI/Polri

20.671 jiwa

Peserta Jamsostek

41.627 jiwa

Eks Jamkesda

236.219 jiwa

Peserta baru Kotabumi

1.711 jiwa

Peserta baru Metro

4.673 jiwa

Peserta baru Bandar Lampung

5.558 jiwa

Total

3.815.121 jiwa Sumber: Dinas Kesehatan Lampung, data per 14 Februari 2014

Reihana

Kepala Dinas Kesehatan Lampung

Fasilitas Medis Terus Ditambah FASILITAS pelayanan kesehatan di Lampung terus ditambah. Selama 2009—2014, sarana pelayanan kesehatan dasar telah meningkat dari 263 puskesmas menjadi 281 puskesmas sehingga rasio puskesmas per 100 ribu penduduk telah mencapai 3,62. Artinya, ada empat puskesmas untuk melayani 100 ribu penduduk. Pada periode ini juga jumlah puskesmas pembantu meningkat dari 768 puskesmas pembantu menjadi 790 sehingga rasio puskesmas pembantu per 100 ribu penduduk telah mencapai 10,17. Selain itu, untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan, dilakukan penambahan puskesmas keliling (pusling) dalam rangka menambah dan mengganti pusling yang sudah rusak berat, yakni sebanyak 24 pusling. Jumlah itu terbagi menjadi 5 unit dari APBD 2011, 14 unit dari APBD 2012, dan 5 unit dari APBD 2013. Rasio pusling dengan puskesmas sampai 2014 telah mencapai 1:1 dengan arti setiap satu puskesmas telah didukung oleh pusling. Perkembangan sarana pusling selama tahun 2009—2014 trennya meningkat, dari 262 menjadi 279 pusling. (BOY/K3)


35

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

n DOK LAMPUNG POST

JEMBATAN TIMBANG. Seorang pegawai Dinas Perhubungan sedang memeriksa kendaraan truk yang melintas di jembatan timbang di Lampung Selatan.

Ciptakan Pelayanan Transportasi

Aman dan Ramah Lingkungan Erwin Hamdani Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung

Dishub harus bekerja ekstra untuk membuka akses transportasi daerah. Rudiyansyah

A

KSES transportasi menjadi bagian penting dalam kemajuan suatu daer­ ah. Memasuki usia emas Provinsi Lampung, Dinas Perhubungan (Dishub) merancang berbagai program unggulan.

Perhubungan darat, laut, dan udara mutlak menjadi sasaran pengembangan. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lam­ pung Erwin Hamdani mengatakan Dishub memiliki visi sinergitas teknologi dalam rangka menciptakan pelayanan transportasi yang selamat, andal, dan ramah lingkungan. Visi ini menjadi kunci keberhasilan dalam pengembangan akses transportasi. Erwin menjelaskan Dishub harus bekerja ekstra untuk membuka akses transportasi daerah. Apalagi kondisi geografis Lampung yang sangat luas membutuhkan akses trans­ portasi lancar. Salah satunya dengan membuka jalur pe­ nerbangan perintis di Kabupaten Lampung Barat dengan mengoperasikan bandar udara Pekon Serai. “Kami tengah mengembangkan transportasi udara untuk beberapa daerah,” ujarnya. Menurutnya, bandara yang kini melayani dua kali penerbangan dalam seminggu itu menjadi akses bagi wisatawan yang ingin menuju Lampung Barat. Apalagi daerah ini memiliki potensi wisata yang terkenal di mancanegara.

Benahi Jalur Darat Laut sebagai Gerbang Sumatera n LAMPUNG POST/ ZAINUDDIN

Menteri BUMN Dahlan Iskan saat peresmian pengembangan dan kesiapan Pelabuhan Panjang dalan mendukung program nasional MP3EI Koridor Sumatera. LETAK Provinsi Lampung yang berada di ujung Pulau Sumatera sangatlah strat­ egis. Lampung menjadi pintu gerbang penghubung Sumatera dan Jawa. Sebagai daerah penghubung, tentu­ nya jalur perhubungan di Lampung haruslah memadai. Karena itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lam­ pung juga memperhatikan pembena­ han dan peningkatan jalur perhubun­ gan darat dan laut. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Erwin Hamdani menga­ takan saat ini instansinya tengah mengembangkan Pelabuhan Panjang untuk menjadi pelabuhan interna­ sional. Ke depan, pelabuhan interna­

sional Panjang ini akan menjadi jalur laut lalu lintas penyeberangan barang antarnegara. Dalam melengkapi penyeberangan internasional itu, Dishub juga tengah membangun dermaga Sebalang untuk memfasilitasi nelayan tradisional di Lampung. Pengembangan dermaga lainnya juga direncanakan di ibu kota Kabupaten Tanggamus, Kotaagung. “Kami tengah mengembangkan per­ encanaan pembangunan Pelabuhan Batubalai di Kotaagung,” ujarnya. Sedangkan sebagai transportasi jalur darat, alat perhubungan massal kereta api juga menjadi target pem­ bangunan.

Kini tengah dicanangkan kereta api diesel di beberapa rute baru di Lampung. Pengembangan tersebut meliputi beberapa daerah, seperti Pringsewu—Bandar Lampung dan Tanjungkarang—Blambangan Umpu, Way Kanan. “Saat ini program tersebut tengah memasuki tahap detail engineering design (DED).” Sedangkan untuk daerah lain dengan karakteristik perairan, tengah dikembangkan dermagadermaga penyeberangan. Seperti dermaga Kualateladas di Tulang­ bawang dan tiga dermaga di derah Way Kanan. (*/K10)

“Dengan banyaknya wisatawan yang datang untuk menikmati indahnya pantai di Lam­ pung Barat, secara otomatis daerah tersebut akan semakin maju dan berkembang,” kata Erwin. Selain meningkatkan kunjungan wisatawan, bandara Pekon Serai juga dapat digunakan un­ tuk siaga bencana jika sewaktu-waktu terjadi akses jalan darat putus. Kondisi Lampung Ba­ rat yang kerap terjadi longsor membutuhkan akses lain selain transportasi darat. Bandara Way Kanan Tak hanya wilayah Lampung Barat, Erwin yang baru beberapa bulan menjabat kepala Dinas Perhubungan Lampung itu juga men­ gatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan bandar udara di Kabupaten Way Kanan. Pembangunan bandara di sana dibutuhkan melihat akses Way Kanan ke Bandar Lampung melalui darat yang membutuhkan waktu cu­ kup panjang. “Supaya akses keterjangkauan daerah lebih cepat,” katanya. Saat ini pembangunan bandara Way Ka­ nan telah sampai pada tahap MoU dengan pengembang. Rencananya bandara itu akan

menggunakan nama Gatot Subroto. Seperti halnya dengan bandara Pekon Serai, Lampung Barat, kata Erwin, keberadaan ban­ dara di Way Kanan juga turun meningkatkan perekonomian di daerah yang dikenal dengan sebutan Bumi Petani. Juga berimbas pada kabupaten lain di sekitarnya. Meski program pengembangan transportasi baru digulirkan, menurut Erwin, Dishub juga akan tetap memperhatikan daerah-daerah yang sulit terjangkau melalui jalur perintis. “Saat ini kami tengah mengupayakan DAMRI dapat beroperasi di daerah daerah yang diang­ gap sebagai jalur perintis,” katanya. Jalur-jalur tersebut, di antaranya Rajaba­ sa—Hanura, Rajabasa—Kalirejo, Rajabasa— Gedongtataan, dan Rajabasa—Metro. Dengan demikian, semua masyarakat dapat menikmati akses transportasi yang ada dalam upaya men­ ingkatkan kemajuan daerahnya. “Kemajuan yang juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung,” ujar mantan Kepala Dinas Pengairan dan Permuki­ man Provinsi Lampung tersebut. (K10)

rudiyansyah@lampungpost.co.id

Bandara Radin Inten II Menuju Bandara Internasional AKTIVITAS penerbangan di Provinsi Lampung semakin meningkat. Berbagai maska­ pai melayani beberapa jadwal dan rute penerbangan setiap harinya. Saat ini Bandara Ra­ din Inten II Lampung Selatan tengah dipersiapkan menjadi bandara internasional. Pada 2014 ini diupayakan program itu selesai. Menurut Kepala Dinas Per­ hubungan Provinsi Lampung Erwin Hamdani, Jumat (14/3), akan ada banyak kemudahan yang diperoleh masyarakat jika bandara yang berlokasi di Branti, Lampung Selatan, itu menjadi bandara interna­ sional. “Para jemaah haji Lampung tidak akan repot harus transit ke Jakarta lebih dulu, tetapi dapat langsung dari Lampung ke Bandara King Abdul Azis,” ujarnya. Apalagi, jumlah jemaah haji asal Lampung termasuk daerah yang paling banyak di Indonesia sehingga dengan menjadi bandara internasional

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

BERBENAH. Bandara Radin Inten II Lampung Selatan tengah berbenah menuju bandara internasional. diharapkan pelayanan ibadah haji juga meningkat dan para jemaah merasa lebih nya­ man. Selain itu, Bandara Radin Inten II juga berencana mem­ buka beberapa jalur pener­ bangan baru. Saat ini baru ada jalur Lampung—Jakarta dan Lampung—Batam. Pembangunan Bandara Ra­ din Inten II menuju bandara internasional ini sudah masuk

tahap pengadaan land clearing dan pembuatan terminal baru. “Kami juga mengusul­ kan perpanjangan run way dan taxi way supaya pesawat jenis air bus dapat mendarat,” ujarnya. Dia berharap program yang digagas Dishub ini bisa berha­ sil sehingga pencapaian terse­ but bisa menjadi kado spesial bagi Provinsi Lampung di usia ke-50 tahunnya. (*/K10)


OPINI SELASA, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung.

36

Mengapa Sai Bumi Ruwa Jurai

Iwan Nurdaya-Djafar Budayawan

S

ENYAMPANG memperingati hari kelahiran ke-50 Provinsi Lampung yang jatuh pada 18 Maret 2014, marilah kita melakukan refleksi kritis atas seloka Provinsi Lampung yang pada 2009 diubah dari Sang Bumi Ruwa Jurai menjadi Sai Bumi Ruwa Jurai. Demikianlah, melalui Perda Provinsi Lampung No. 4 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Perda Provinsi Lampung No. 01/ Perda/I/DPRD/71-72 tentang Bentuk Lambang Daerah Provinsi Lampung yang diundangkan pada 5 Mei 2009, seloka Sang Bumi Ruwa Jurai diubah menjadi Sai Bumi Ruwa Jurai. Hal ini tercantum pada Pasal I yang berbunyi, “Ketentuan dalam Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Lampung Nomor 01/Perda/I/DPRD/71-72 tentang Bentuk Lambang Daerah Provinsi Lampung, yaitu pada penjelasan Peraturan Daerah, Pasal 2 angka 1 huruf b, penulisan kata dan pemaknaan arti tulisan Sang Bumi Ruwa Jurai diubah menjadi sebagai berikut: b. Sai Bumi Ruwa Jurai: Rumah tangga agung jurai adat pepadun dan jurai adat saibatin.” Selanjutnya dalam Peraturan Gubernur Lampung No. 31 Tahun 2009 yang merupakan petunjuk pelaksanaan Perda No. 4 Tahun 2009, Pasal 4 huruf i dijelaskan bahwa moto “Sai Bumi Ruwa Jurai” mengandung makna bahwa bumi Lampung dilambangkan sebagai

rumah tangga agung yang didiami oleh dua jurai masyarakat adat, yaitu jurai adat pepadun dan jurai adat saibatin. Mengapa diubah? Pada konsiderans “menimbang” huruf b disebutkan bahwa makna tulisan Sang Bumi Ruwa Jurai pada lambang daerah Lampung adalah rumah tangga yang didiami oleh dua unsur serba-buai (keturunan kerabat). Kemudian pada huruf c disebutkan bahwa mengingat lambang daerah merupakan gambaran pandangan hidup yang melandasi pemikiran dan perilaku masyarakat dalam berbangsa dan bernegara, makna tulisan dan kata Sang Bumi Ruwa Jurai sebagaimana dimaksud pada huruf b tidak dapat lagi dipertahankan. Selanjutnya, pada bagian penjelasan umum ditegaskan “beberapa ketentuan dalam peraturan daerah tersebut khususnya yang berkenaan pemaknaan istilah dan penggunaan kata “Sang” pada “Sang Bumi Ruwa Jurai”, perlu diubah. Bahwa perubahan tersebut dimaksudkan agar arti tulisan tersebut dapat atau mencerminkan kebanggaan daerah.” Alasan perubahan yang saya kutip di atas adalah alasan resmi. Di samping itu, terdapat alasan lain yang muncul pada suasana kebatinan (geistliche hintergrund) saat pembahasan raperda tersebut. Pertama, alasan kebahasaan, yaitu bahwa kata “sang” diklaim sebagai bukan bahasa Lampung. Kedua, alasan kesejarahan, bahwa jauh sebelum tahun 1905, yaitu titimangsa migrasi orang Jawa ke Lampung, tidak ada masyarakat

Lampung asli dan masyarakat Lampung pendatang, yang ada hanya satu (sai). Hal ini terungkap, misalnya, pada saat sosialisasi Perda No. 4/2009 tersebut di Sukadana, Lampung Timur, pada 2 Desember 2009 yang lalu. Sebelumnya juga pernah mencuat pada polemik di media cetak yang menyoal apakah kata “sang” bukan bahasa Lampung atau justru merupakan bahasa Lampung. Kata “sang”, kalaupun bukan asli bahasa Lampung, melainkan kata serapan dalam bahasa Lampung, mengapa mesti ditolak. Bahasa Indonesia sendiri, menurut Alif Danya Munsyi (Remy Sylado), 9 dari 10 kata bahasa Indonesia adalah asing,

yang menunjukkan betapa banyak kata serapan bahasa asing, termasuk bahasa daerah. Bahasa Lampung nyatanya juga tidak bebas dari unsur serapan. Amat banyak kata dalam bahasa Indonesia yang diserap oleh bahasa Lampung. Banyak kata-kata Melayu Indonesia dipakai menjadi bahasa Lampung dengan perubahan ucapan, demikian Hilman Hadikusuma. Bahkan nama “Lampung” sendiri merupakan kata serapan dari bahasa China, yaitu Lang P’o-hwang (Lam-

pung). Dalam bukunya Bahasa Lampung (1988) halaman 4, Hilman Hadikusuma lebih cenderung menghubungkan asal nama Lampung itu dengan nama bekas kerajaan Tulangbawang, yang oleh Krom dikatakan berasal dari rangkaian nama To-Lang P’o-hwang, yang diketemukan dari daftar China tentang kerajaan di selatan dalam abad ketujuh. Kecenderungan Hilman berdasarkan pada pendapat Prof. Yamin yang mengartikan kata “To” atau “Tu” berarti “Orang” (yang mempunyai kesaktian), sehingga To-Raja berarti orang Raja, To-Mori berarti orang Mori, To-n-dano berarti orang danau, To-mohon berarti orang gunung. Dengan demikian kata-kata Tolang P’o-hwang berarti To (orang) Lang P’o-hwang (Lampung), yang dimaksud adalah orang yang menjadi utusan Lampung yang datang di negeri China pada pertengahan abad ketujuh. Sementara itu, pendapat lain mengatakan bahwa kata “sang” adalah bahasa Lampung. Dalam Kamus Bahasa Lampung susunan Hilman Hadikusuma, pada halaman 121 terdapat kata sang yang termasuk ke dalam dialek nyow Tulangbawang yang berarti “yang dihormati”. Orang Lampung mengenal sebuah cerita rakyat berjudul Sang Haruk, artinya “yang mulia yang yatim”. Semasa hidupnya, Irfan Anshory gelar Batin Kesuma Ningrat yang bermukim di Bandung merespons usulan sekelompok orang kepada DPRD Provinsi Lampung untuk mengubah moto Sang

Bumi Ruwa Jurai menjadi Sai Bumi Ruwa Jurai dengan alasan, kata “sang” bukan bahasa asli Lampung, melainkan bahasa Sanskerta dengan tanggapan berikut ini: (1) Bahasa-bahasa nusantara, termasuk bahasa Lampung, sangat banyak menyerap kosakata Sanskerta, termasuk kata “bumi” dalam kalimat Sang Bumi Ruwa Jurai. Janganlah kita merasa tabu menyerap kata-kata asing (Sanskerta, Arab, Belanda, Inggris, dll.) yang memperkaya bahasa kita; (2) kebetulan saya agak mendalami bahasa Sanskerta, dan mempunyai perbendaharaan kata Austronesia purba. Perlu saya tegaskan bahwa kata “sang” bukanlah bahasa Sanskerta, melainkan kata Lampung asli (!) yang kita warisi dari bahasa Austronesia purba, sebagai bahasa induk dari bahasa-bahasa nusantara. Dalam bahasa Sanskerta, satu adalah eka (kata bilangan pokok) dan prathama (kata bilangan urutan); (3) kata sang menyatakan satu dalam arti kesatuan yang tidak terbagi-bagi, misalnya dalam kalimat sikam sang lamban (kami serumah), ram sang pekon (kita sedesa), dsb. Adapun kata sai menyatakan satu dalam arti bilangan biasa: sai, ruwa, telu, ... (satu, dua, tiga,...); (4) jadi kalimat sang bumi ruwa jurai yang sudah turun-temurun berakar-umbi dalam masyarakat Lampung sudah sangat tepat dan tidak perlu diubah-ubah. Usulan aneh di atas hanyalah timbul dari orangorang yang tidak memahami bahasa. Kalau kail panjang sejengkal, janganlah laut hendak diduga! n

Menjaga Maruah Budaya Lampung

Budaya Politik Lampung

Sudjarwo

Arizka Warganegara

Guru Besar dan Direktur Pascasarjana Unila

S

EBAGAI orang yang hidup, besar, dan— kalau boleh minta—mati di Lampung, ada semacam kebanggaan tersendiri jadi warga daerah ini. Perasaan keindonesiaan dari hari ke hari memang tumbuh tersemai dengan pupuk keanekaragaman suku bangsa dan keanekaragaman budaya. Ini menjadi semacam penanda yang khas di daerah ini. Sebagai nomenklatur keindonesiaan, pelan tetapi pasti, melalui instrumen budaya terus berproses. Akulturasi, amalgamasi, perlahan terus maju menyeruak ke jantung Lampung dalam arti budaya. Benar adanya, jika ada korban terpinggirkan, tetapi tetap harus diakui pelestarian, paling tidak pada tata nilai, tetap terus diperjuangkan. Sudah tak terbilang banyaknya pelaku budaya yang dapat berperan ganda, bahkan multi, dalam melakonkan skenario kehidupan di daerah ini. Tidak asing lagi warga nonetnik Lampung tetapi sangat fasih berbahasa Lampung. Demikian juga tidak terbilang etnik Lampung yang juga dengan fasih berbahasa non-Lampung dalam keseharian berinteraksi membangun kehidupan. Namun, begitu mereka kembali ke pangkuan keluarga inti, spesifikasi etnik muncul dengan sendirinya. Beberapa saat lalu di media ini juga tampil tulisan dengan berlindung pada topi akademik pendirian fakultas ilmu budaya. Ternyata, inti pokoknya pun tetap pada bagaimana melestarikan budaya Lampung agar tidak punah seperti yang pernah diramalkan. Walaupun semua itu bukanlah obat mujarab untuk melestarikan budaya Lampung, harus diakui niat baik agar budaya daerah ini masih terjaga. Distorsi kelampungan juga tidak dapat kita mungkiri. Banyak keluarga etnik Lampung yang tidak familier dengan bahasanya sekalipun untuk media komunikasi di dalam keluarga. Jumlah penutur bahasa menjadi secara sistimatis berkurang jumlahnya, sehingga upaya pelestarian baik melalui kebijakkan maupun upaya akademis harus dipercepat langkahnya. Kearifan lokal atau local content harus secara bersama-sama diberi ruang untuk aktualisasi, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam ranah formal dan akademik. “Tabik pun”, sebagai salam pembuka pada acara apapun di Lampung, adalah

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti.

salah satu bentuk pelastarian tata nilai. Oleh karena itu, perlu diiringi dengan sikap serta muatan filosofis dari para pemangku kepentingan untuk menyadari proses pelestarian ini. Penutur bahasa yang dilakukan oleh siapa pun seharusnya juga diberi pemahaman akan makna hakikat dari cara pandang, serta pandangan hidup etnik Lampung. Piil pasenggiri, nemui nyimah, bejuluk beadek, nengah nyapur, dan sakai sambayan sebagai nomenklatur budaya sudah seharusnya didorong untuk selalu menjadi koridor perilaku pada masyarakat yang hidup di bumi Lampung ini. Membumikan Lambang Tulisan “langit” di atas, jika kita “bumikan”, maka diwujudkan oleh lambang-lambang sosial, yang selama ini belum teraplikasikan dengan baik, sudah seharusnya mulai ditampilkan. Bukan hanya batik Lampung yang dijadikan simbol pada hari kerja tertentu, melainkan selayaknya pakaian khas harus ditampilkan. Tampilan ini bukan berarti menghidupkan aristokrasi baru, tetapi semata mata tanggung jawab budaya yang diembankan kepada pelaku budaya. Kemudian diikuti disunahkannya penggunaan bahasa Lampung pada hari tertentu, dengan tidak harus berpakem pada kekhasan dialek. Biarkan pengguna yang memilih, dengan tidak secara kaku menggunakan pakem, kecuali pada kajian akademik atau acara khusus gelar budaya. Saat upacara ulang tahun daerah, pimpinan daerah pada waktu pidato sangat dianjurkan menggunakan bahasa Lampung. Demikian juga pada acara budaya, sudah hal yang mendesak untuk mewujudkan festival budaya daerah direalisasikan. Sasaran kegiatan ini bukan hanya pada wisatawan asing, tetapi lebih pada upaya pelestarian budaya. Upaya pelestarian tata cara hidup orang Lampung tidak cukup hanya sebatas konsep, anjuran, atau peraturan formal. Agar muruah Lampung tetap hidup sepanjang masa, harus diupayakan implementasi nyata bagi semua warga yang hidup di daerah Lampung. Para tokoh adat tidak hanya bertugas menjaga budaya, tetapi juga giat mengimplementasikan budaya itu pada tataran nyata di tengah masyarakat. Sebelum semuanya terlambat, melalui tulisan ini saya mengingatkan pada kita semua untuk berupaya sekuat tenaga, membangun kembali serakan budaya, dengan mengembalikan kembali roh budaya pada raganya. Semoga ramalan 75 tahun ke depan budaya Lampung akan punah tidak akan terwujud. n

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Karlina Aprimasyita, Wandi Barboy. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara

Dosen FISIP Universitas Lampung

L

AMPUNG, sebuah provinsi di ujung Pulau Sumatera, sesungguhnya banyak mengundang misteri, terutama bagi para ilmuan politik. Menjadi misteri karena provinsi yang saya duga sebagai satu-satunya tempat di Indonesia ini masyaratkanya sudah mengamalkan nilai demokrasi kosmopolitan, sebuah pandangan hidup yang pluralis dan menghargai perbedaan. Dugaan tersebut menjadi wajar karena heteregonitas etnis di Lampung sangat bervariasi, terutama akibat kolonisatie dan program transmigrasi pada masa Orde Baru.

Istilah demokrasi kosmopolitan diperkenalkan Profesor Anthony Giddens, mantan direktur sekolah ekonomi politik ternama di dunia, London School of Economic and Political Science, di Inggris. Giddens mengatakan sebuah masyarakat yang sudah bisa menghargai perbedaan berpotensi mengembangkan sistem demokrasi kosmopolitan sebuah sistem demokrasi yang melintas batas perbedaan antarkelompok SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan). Kenapa La mpu ng? Da la m pandangan saya, mengkaji soal Lampung sangat menarik, terutama melihat aksentuasi dan relasi politik lokal antaretnis di Lampung. Secara general, saya bisa katakan menarik melihat Lampung dalam dimensi sosial, budaya, dan politik. Ini sudah dilihat satu dekade terakhir oleh beberapa peneliti luar negeri seperti Rebbeca Elmhirst dari Universtas Brighton di Inggris dan Kaneko Masanori dari Jepang.

(Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sayuti (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Widodo, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto.

Kenapa menarik? Bagaimana mungkin etnis Lampung yang hanya ber pendudu k sek itar 16% dari total populasi mampu menguasa 60% kekuatan politik lokal. Jika data kita olah, yang menar i k just r u soa l koa l i si etnis pada pilkada tahun 2005 sampai dengan yang terakhir pilkada di Lampung Utara tahun 2013. Etnis Lampung yang terpilih menjadi kepala daerah lebih dari 60% dari total kepala daerah, baik di level kabupaten, kota, maupun provinsi. Walaupun anggapan etnisitas tidak memengaruhi pilihan politik seperti yang secara teoritik diyakini oleh Direktur Kajian Etnis Universitas Kebangsaan Malaysia Profesor Shamsul A.B., tetapi saya kembali mengaitkan dengan pandangan Giddens soal Demokrasi Kosmopolitan yang saya unggah dan saya kembali meyakini bahwa etnik sentimen dalam pemilukada di Lampung sudah usai. Etnis mayoritas Jawa dan minoritas Lampung tidak menjadikan persoalan etnisitas menjadi bagian yang harus dipertimbangkan dalam menentukan pilihan politik dan hal ini terkaji dalam konteks politik lokal di Lampung. Etnis Jawa sebagai mayoritas etnis tidak lagi melihat simbol etnis dll. sebagai bagian dari pertimbangan mereka dalam menentukan pilihan politik di pemilukada jika entnisitas menjadi dasar tentulah yang menjadi kepala daerah mayoritas di Lampung bukan native Lampung. Menyoal Budaya Politik Lampung Saya ingin memulai dari bagaimana kajian ilmu kolonial mel i hat Lampung. Yang menarik adalah bagaimana kolo-

Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co.id, e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl.

nial Belanda memilih Provinsi Lampung sebagai salah satu tempat kolonisatie atau basis transmigrasi dari Pulau Jawa. Secara teoritik, Benoit (1989) in Yuhki Tajima (2008), migration was a policy to relieve poverty on the overcrowded island of Java by subsidizing the move from Java to less populated islands. Tujuan utama dari transmigrasi adalah memindahkan penduduk yang terlalu padat di Jawa dengan memindahkan mereka ke wilayah yang tidak terlalu padat dan program memindahkan penuduk ini dimulai awal abad 20 dan program kolonial Belanda ini diteruskan oleh Orde Baru atau yang lebih populer dikenal dengan istilah program transmigrasi. Lampung pada masa itu dilihat oleh koloni Belanda sebagai salah satu tempat yang tidak begitu padat, sehingga diputuskan bahwa penduduk dipindahkan dari tanah Jawa dibawa ke Lampung diberi subsidi dan tanah. Konfigurasi etnis dalam kekuasaan kemudian berubah dramatis terutama pascaprogram kolonisatie dan diteruskan dengan program transmigrasi. Awalnya dalam dimensi kekuasaan, pada 1928, Lampung di-setting kolonial Belanda terbagi dalam 84 pemerintahan marga dan masing-masing marga mempunyai pemimpin, tata cara budaya, serta penduduk. Artinya, dalam konteks kekuasaan tidak ada kuasa tunggal di Lampung hal ini berbeda dengan Jawa yang menganggap bahwa kekuasaan itu mesti tunggal. Implikasi secara politik tidak ada satu marga atau satu orang yang berdauluat dan berkuasa secara penuh baik dalam dimensi sosial, ekonomi, dan politik di Provinsi Lampung. n

Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.


±

±

CMYK

SELASA, 18 MARET 2014 LAMPUNG POST

CMYK

±

INSPIRASI 37

Seharusnya Lampung

Sudah Punya ”Menantu” Di usia 50 tahun, seharusnya Lampung sudah punya menantu. Menantu yang dia maksud adalah seharusnya budaya Lampung telah banyak melahirkan turunan dari budayanya. Rudiyansyah

M

EDIO September 1998. Suasana ruang perkuliahan riuh sebelum akhirnya senyap. Dari balik pintu sesosok lelaki berperawakan tinggi itu memasuki ruangan. Satu per satu mahasiswa dimintanya memperkenalkan diri. Meski terbata, beberapa akhirnya bernapas lega. “Ala bisa karena biasa” perumpamaan tepat untuk dapat melafalkan bahasa wajib dalam kelas itu. Hingga kemarahan itu terjadi. Seorang mahasiswi memperkenalkan diri. Berbahasa Lampung, tapi dengan logat Jawa kental. Sontak gelak tawa mahasiswa lain memecah suasana. Seketika Iqbal Hilal, dosen bahasa Lampung, itu memerintahkan mahasiswanya diam dan mempersilakan mahasiswi itu melanjutkan perkenalannya. “Kalo orang Lampung berbahasa Lampung itu biasa,” ujarnya mengenang kejadian 15 tahun silam. Saat itu lelaki yang kini berusia 54 tahun ini mengaku sangat menghargai masyarakat yang bukan asli bersuku Lampung, tapi ingin belajar bahasa Lampung. Suasana itu sangat dia rindukan, saat bahasa Lampung menggeliat dan banyak digunakan dalam percakapan. “Merekalah penjaga bahasa Lampung,” ujar dia, menyebut mahasiswanya kala itu. Suasana itu memang tak ada lagi. Apalagi sejak jurusan D-3 Bahasa Lampung ditutup. Saat itu Iqbal adalah ketua program studi, sekaligus orang yang juga ikut menggagas berdirinya jurusan bahasa Lampung di Universitas Lampung. Namun, semangat dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Unila ini untuk melestarikan bahasa ibunya tak berhenti. Menjadi pemateri dalam berbagai seminar hingga menulis di media ia lakukan. Dia terus mengampanyekan kepada masyarakat penyelamatan bahasa ibu yang kian ditinggalkan. Tak hanya bahasa yang akhirnya menjadi bidang yang digeluti. Dipercaya sebagai ketua Pusat Studi Kebudayaan Lampung, membuatnya ingin banyak berbuat agar budaya Lampung tak menjadi tamu di negerinya sendiri. “Di usia 50 tahun, seharusnya Lampung sudah punya menantu,” ujar Iqbal mengumpamakan. Menantu yang dia maksud adalah seharusnya budaya Lampung telah banyak melahirkan turunan dari budayanya.

Perguruan Tinggi Pusat Budaya BERADA di lingkungan pendidikan membuat suami dari Elvantina semakin paham peran dan tanggung jawabnya dalam melestarikan kebudayaan. Khususnya budaya Lampung. “Universitas adalah pusat kebudayaan suatu daerah,” ujarnya. Berkembangnya wacana pendirian fakultas ilmu budaya (FIB) di Universaitas Lampung membuatnya kembali bersemangat. Menurut dia, wacana itu sebenarnya sudah ada sejak era ‘90-an. Tapi memang belum dapat direalisasikan hingga hari ini. “Daya kekuasaan tetap ada pada ranah pemerintahan,” ujarnya. Menurut Iqbal, Lampung sudah layaknya Indonesia mini. Berbagai kebudayaan menjadi sebuah keberagaman. Sudah saatnya semua itu untuk diwadahi. Menurut dia, universitas adalah tempat yang tepat untuk mewadahi keberagaman tersebut. Menjabat sebagai kepala Pusat Studi Kebudayaan Lampung membuat Iqbal berharap akan banyak kebudayaan baru yang lahir dari hasil pemikiran, kajian, dan penelitian para kalangan akademisi kampus. Dia juga mengatakan sudah saatnya melindungi kebudayaan yang telah ada. “Tugas pemerintah untuk membuat hak paten terhadap kebudayaan-kebudayaan Lampung,” kata dia. Hal tersebut, kata Iqbal, merupakan sebuah bentuk penghargaan pemerintah terhadap budaya sendiri. Selain untuk melindungi klaim dari daerah ataupun negara lain yang bukan tak mungkin terjadi. Meski oleh masyarakatnya sendiri sedikit terlupakan. Menurut Iqbal, budaya Lampung cukup menarik bagi kalangan dunia. Hal tersebut terbukti dengan para peneliti luar negari yang tertarik mengembangkan kebudayaan Lampung. “Kebudayaan gamolan diteliti orang profesor dari Australia,” ujar dia. Selain itu, Iqbal juga menyebutkan beberapa waktu lalu juga ada seorang tokoh Belanda yang mengembalikan kamus karangan Van der Tuuk. “Berapa lama Van der Tuuk di Lampung. Seharusnya masyarakat Lampung lah yang lebih paham untuk membuatkan kata-kata bahasa Lampung dalam sebuah kamus,” kata dia. Tapi, hal itu pula yang sampai saat ini masih menjadi pertanyaan bagi Iqbal. Dia berharap adanya buku Van der Tuuk bisa menjadi pemacu untuk masyarakat Lampung kembali mengenal dan mengembangkan budayanya. (S2) n Rudiyansyah

±

“Tapi, sampai sekarang bahasa saja masih belum tuntas jadi permasalahan. Banyak masyarakat Lampung yang tak bisa berbahasa Lampung,” kata dia. Alumnus Magister Pendidikan Bahasa IKIP Malang ini masih ingat, saat jurusan D-3 Bahasa Lampung tak lagi menerima mahasiswa pada akhir 2005. “Sedih, tapi apa yang bisa saya lakukan,” kata dia. Banyak para lulusan yang disebutnya sebagai penjaga bahasa Lampung kurang mendapatkan perhatian. Terlebih aturan baru dari Dikti yang mengharuskan setiap pendidik menyandang gelar sarjana. “Tidak dibubarkan, karena sampai sekarang tak ada SK pembubarannya, tapi ditutup sementara,” ujar dia, menjelasakan status jurusan yang kini jadi harapan banyak pihak. Namun, waktu sembilan tahun, menurutnya, cukup lama untuk sebuah penantian. Menyusun kembali rancangan program studi S-1 bahasa Lampung telah dilakukan. “Sudah tiga kali saya ikut mengajukan proposal untuk mendirikan kembali jurusan bahasa Lampung,” kata dia. Semangat yang belum berbuah hasil hingga Bumi Rua Jurai telah berusia emas. Padahal, menurutnya, tak ada jalur lain yang lebih efektif selain apa yang selalu ia usahakan. “Tak ada jalur lain selain pendidikan agar bahasa Lampung tetap terjaga. Tapi, tak mungkin jika saya perjuangkan ini sendiri. Meskipun tak sedikit masyarakat yang menginginkan budaya dan bahasa Lampung tetap lestari. Semoga, bukan hanya di bibir saja. Mengingat budaya Lampung itu sangat kaya,” kata dia, sambil tertawa. (S2)

rudiyansyah@lampungpost.co.id

Biodata Nama Lengkap : Drs. Iqbal Hilal, M.Pd Kelahiran : Natar, 21 Januari 1960 Alamat : Merakbatin, Natar, Lampung Selatan Istri : Elvantina Anak : 1. Rara Diasa Djajataruna 2. Lana Tantriasa Djajataruna 3. Saka Fatihan Djajataruna 4. Sangga Rencaka Djajataruna Riwayat Pendidikan: 1. SDN 1 Merakbatin, Natar, Lampung Selatan 2. SMPN 3 Kedaton, Bandar Lampung 3. SMAN 1 Bandar Lampung 4. S-1 Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Lampung 5. S-2 Pendidikan Bahasa IKIP Malang Organisasai Profesi: 1. Dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia 2. Ketua Pusat Studi Kebudayaan Lampung, Unila 3. Ketua Program Studi D-3 Pendidikan Bahasa Lampung, 1998-2005

Memelihara Kebudayaan Lampung SEJAK lahir, Iqbal telah berbaur dengan kebudayaan Lampung. Sang ayah yang juga seorang pesirah atau tokoh adat membuatnya selalu mendapatkan pemahaman lebih tentang adat Lampung. “Sempat saya dulu dimarahi, karena berkelahi,” ujar dia mengenang. Hal tersebutlah yang akhirnya membuatnya semakin paham dalam kebudayaan Lampung sangat ditekankan untuk tidak saling berbuat kesalahan. “Berpegang teguh sesuai dengan piil pesenggiri yang jadi falsafah hidup,” ujarnya. Kekayaan lain yang dimiliki Lampung dan masih sangat teringat, menurutnya, adalah ketika dirinya masih bujang. Dulu dia masih bisa ikut ngedayo, yaitu upacara perkumpulan bujang gadis yang saling lempar surat yang biasa dilakukan ketika malam hari. Namun, kini budaya tersebut sangat jarang ditemui di lingkungan masyarakat Lampung asli sekalipun. “Tak masalah jika mengikuti perkembangan dan kekinian, tapi jangan kebablasan,” kata dia.

CMYK

Tak ada kata terlambat. Menurut Iqbal, momentum Lampung dalam usia emasnya harus menjadi semangat bersama menjaga adat yang telah lama dipegang. Menjadi landasan hidup, meski dalam keberagaman. “Lampung memiliki banyak keragaman. Dialek

±

dan bahasa satu sama lain bukanlah perbedaan, melainkan kekayaan.” Bagi Iqbal, tak perlu mempermasalahkan dialek apalagi suku asli dan pendatang, karena yang akah hadir adalah sebuah keegoisan. Jika ego sama-sama kuat tak akan terjadi kes-

epakatan. Demografi Lampung yang cukup luas, menurut Iqbal, merupakan sumber keberagaman tersebut. Selain itu, kata Iqbal, Belanda dalam masa kolonial cukup berhasil membuat politik pecah belah di Lampung, khususnya dalam bidang kebahasaan. “Ada Lampung Pesisir, Pepadun, Pubian dan lainnya. Ada dialek A dan dialek O. Belum lagi masih adanya masyarakat pendatang yang selalu diterima dengan baik oleh masyarakat Lampung. Apalagi memang adanya nemui nyimah,” ujar dia, menyebutkan salah satu falsafah dalam piil pesenggiri. Tapi, yang terpenting bagi Iqbal adalah setiap masyarakat Lampung sepakat untuk mencari strategi bagaimana Lampung menyatu. “Jangan siap berdebat tapi tidak siap untuk mufakat,” kata dia. “Kham jaga tali kemuakhian jejama hulun Lampung,” harapan yang diucapnya dalam bahasa Lampung menjelang ulang tahun emas Bumi Ruai Jurai. Harapan dari seorang penjaga kebudayaan Lampung. (S2) n Rudiyansyah

CMYK

±


38

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

62% Jalan Provinsi dalam Kondisi Mantap

Rencana Pembangunan Tol Lampung Bakauheni—Babatan : 53,3 km Babatan—Tegineneng : 50,2 km Tegineneng—Terbanggibesar : 36 km Total

: 139,7 km

Lebar lajur lalu lintas Lebar bahu jalan Lebar bahu dalam Jumlah jalur (awal) Jumlah jalur (final) Kecepatan rencana

: 3,60 meter : 3,00 meter : 1,50 meter : 2 x 2 lajur : 2 x 3 lajur : 100 km/jam

TINJAU BYPASS. Kadis PU Provinsi Lampung Ali Rahman meninjau pembangunan Jalan Soekarno-Hatta bersama anggota DPRD Lampung.

Sumber: Dinas Bina Marga Lampung

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

BYPASS. Jalur jalan lintas Sumatera, Soekarno-Hatta, yang telah dibangun menjadi empat jalur.

Dinas Bina Marga akan memprioritaskan perbaikan maupun pembangunan jalan di Lampung, terutama untuk perbaikan jalan provinsi. Ricky P. Marly

P

ERBAIKAN infrastruktur jalan selalu menjadi prioritas pembangunan di Lampung setiap tahunnya. Hal ini karena jalan merupakan salah satu sarana infrastruktur yang menunjang perekonomian suatu daerah. Infrastruktur jalan di Lampung terbagi menjadi tiga, yakni jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kabupaten/kota. Jalan nasional di Lampung mencapai 1.159,57 kilometer (km) sesuai dengan Kepmen PU Nomor 631 / KPTS / M / 2009. Jumlah itu terdiri dari jalur lintas timur sepanjang 287,16 kilometer (km), lintas tengah 318,92 km, lintas barat 327,61 km, jalur feeder sepanjang 218,58 km, dan jalur nonlintas (dalam kota) sepanjang 7,30 km. Dari jumlah itu, 84,25 persen di antaranya dalam kondisi mantap, dan sisanya sekitar 15,75 persen belum mantap.

Sementara jalan provinsi yang pemeliharaan dan perbaikannya menjadi tanggung jawab Pemprov Lampung mencapai 1.702,81 km sesuai dengan SK Gubernur Lampung Nomor G/433.a/III.09/HK/2011. Hingga pertengahan 2013 lalu, sebanyak 62% jalan provinsi dalam kondisi mantap. Sisanya, sekitar 38%, belum dalam kondisi baik. “Kami akan prioritaskan perbaikan maupun pembangunan jalan di Lampung, terutama untuk perbaikan jalan provinsi,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Lampung Ali Rahman, Selasa (11/3), di ruang kerjanya. Tol Mendesak Menurut Ali, Lampung membutuhkan penambahan infrastruktur jalan yang lebih baik, seperti jalan tol, agar lalu lintas bisa lebih lancar dan kapasitas jalan sesuai untuk kendaraan bertonase besar.

Dia mencontohkan lebih dari 3.000 kendaraan melalui penyeberangan Bakauheni— Merak setiap hari, baik kendaraan pribadi, bus, maupun truk besar. Selain itu, sebanyak 800 ton hasil pertanian Sumatera dikirim ke Pulau Jawa. Belum lagi saat Hari Raya, kemacetan sering terjadi karena tidak ada pilihan jalur. “Untuk itu kita butuh jalan tol untuk menunjang kelancaran lalu lintas dan pada akhirnya memperlancar pembangunan perekonomian,” kata Ali. Pembangunan tol di Lampung, ujar dia, sudah masuk Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Di Lampung, jalan tol akan dibangun pada tiga seksi, yaitu pada ruas Bakauheni– -Babatan (Seksi I), Babatan—Tegineneng (Seksi II), dan Tegineneng—Terbanggibesar (Seksi III). Berdasarkan hasil prastudi kelayakan II, kata Ali, seksi I dan seksi III merupakan ruas yang menjadi prioritas dalam pembangunannya. “Semoga tidak ada hambatan dalam pelaksanaannya,” kata dia. (K3)

rickymarly@lampungpost.co.id

Pembangunan Jalan Menuju Kota Baru Dipercepat

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

JALAN KOTA BARU. Kondisi jalan di kota baru, Jatiagung, Lampung Selatan, yang sudah mulai dibangun. DINAS Bina Marga Lampung akan mempercepat pembangunan jalan menuju kota baru Lampung di Jatiagung, Lampung Selatan. Hal ini untuk menunjang kelancaran pembangunan sehingga kota baru Lampung di lahan seluas 1.580 hektare bisa segera ditempati. Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Lampung Ali Rahman mengatakan kota baru merupakan program prioritas pada kepemimpinan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. “Penganggarannya di setiap tahun selalu menjadi prioritas,” kata Ali Rahman di ruang kerjanya, Selasa (11/3). Dia menjelaskan pada 2012 lalu anggaran pembangunan jalan di dalam areal kota baru mencapai Rp41 miliar, jalan

tembus di kota baru Rp10 miliar, dan jalan di Way Huwi—Purwotani mencapai Rp5 miliar. Anggaran pembangunan jalan ini dilanjutkan pada 2013, yakni Rp36 miliar untuk pembangunan jalan akses menuju kota baru, Rp26,19 miliar untuk jalan lingkungan kota baru di Jatiagung sampai dengan Base B, dan Rp14,3 miliar untuk pembangunan jalan menuju Terminal Sukarame, serta Rp21,059 miliar untuk pembangunan jembatan dan box culvert. Pada tahun ini, Pemprov kembali melanjutkan pemberian anggaran untuk pembangunan jalan di kota baru, yakni Rp47,5 miliar untuk pembangunan jalan dua jalur yang menjadi akses menuju kota baru sampai dengan hotmix selebar 3 me-

ter, Rp28 miliar untuk jalan lingkungan kota baru sampai dengan hotmix di jalur utama, Rp4 miliar untuk jalan menuju Terminal Sukarame, dan Rp3 miliar untuk pembangunan jalan dari dekat Lapangan Golf Sukarame—Korpri. “Untuk anggaran 2012 dan 2013 sudah dilaksanakan. Untuk 2014 ini sedang berjalan,” kata dia. Selain itu, tahun ini Bina Marga juga berencana mengerjakan pengerasan hotmix di jalan dua jalur pada jalur utama selebar 3 meter. “Ada juga pembangunan badan jalan sampai dengan Base B untuk jalan usaha menuju Metrokibang dan pembangunan box culvert. Semoga semuanya selesai tepat waktu dan semua jalan bisa segera digunakan,” kata Ali. (RIC/K3)

Bina Marga Bangun Jalan Akses Menara Siger MENARA Siger di Bakauheni, Lampung Selatan, berada pada titik nol Pulau Sumatera. Menara ini merupakan simbol Lampung dan saat ini menjadi destinasi baru pariwisata Lampung. Dari tempat yang dibangun arsitek asli Lampung, Anshori Djausal, pengunjung atau wisatawan bisa menyaksikan indahnya alam Selat Sunda. Posisi strategis di gerbang Sumatera dan dekat pintu masuk Pelabuhan Bakauheni ini membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus berbenah untuk memperbaiki sarana prasarananya, termasuk membenahi akses jalan menuju Menara Siger. Kepala Dinas Bina Marga Lampung Ali Rahman menjelaskan pembangunan jalan akses menuju Menara Siger dimulai sejak 2012, dengan pagu anggaran senilai Rp2 miliar yang digunakan untuk penyiapan badan jalan, onderlaag, dan lapen jalan menuju Menara Siger (Zona A). Anggaran yang sama digelontorkan pada 2013, yakni Rp2 miliar, untuk pekerjaan penyiapan badan jalan, onderlaag, dan lapen jalan menuju Menara Siger (Zona A dan B). Tahun ini Pemprov kembali mengucurkan anggaran senilai Rp1,85 miliar untuk rencana pekerjaan jalan lingkungan Menara Siger (Zona B) dan jalan masuk Menara Siger (Zona A). “Kami pun telah melakukan pelaksanaan pembangunan jalan akses menuju Menara Siger ini, seperti penyiapan badan jalan, pembentukan badan jalan menggunakan onderlaag atau telford, konstruksi jalan menggunakan lapen dan latasir, dan kegiatan lainnya,” ujarnya. Selain membangun jalan akses ke Menara Siger, Pemprov juga tahun ini akan membangun jalan akses di Terminal Agrobisnis di Lampung Selatan, dan pembangunan jalan untuk pusat pendidikan di Sulusuban, Lampung Tengah. (RIC/K3)


39

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

Pelayanan Terpadu Permudah Pelaku Usaha Sebelumnya berbagai layanan publik di Diskoperindag tersebar di beberapa UPTD sehingga dikhawatirkan mengganggu kelancaran masyarakat mengurus berbagai keperluannya. Iyar Jarkasih

D

INAS Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perda­ gangan (Diskoperindag) Provinsi Lampung melakukan terobosan baru dengan membuat sistem pelayanan publik terpadu. Dengan sistem ini, berbagai layan­ an kepada masyarakat menjadi lebih mudah, cepat, dan efektif. Sistem pelayanan terpadu yang dipusatkan di kantor Diskoperindag Lampung di Jalan Cut Meutia, Teluk­ betung Utara, itu meliputi berbagai layanan publik, seperti pelayanan dokumen ekspor (surat keterang­ an asal); dokumen impor (angka pengenal impor); sertifikasi mutu barang ekspor; pelayanan fasilitasi permodalan bagi koperasi, usaha mikro kecil menengah (KUMKM). Lalu pelayanan metrologi legal yang meliputi tera dan tera ulang alat ukur takar timbang dan per­ lengkapannya (UTTP); serta klinik kemasan komoditas pangan olahan dan sarana peningkatan sumber daya manusia serta KUMKM. Kepala Diskoperindag Lampung Choiria Pandarita mengatakan tero­ bosan baru yang dilakukan dengan menyatukan seluruh jenis layanan publik di satu lokasi itu sebagai upa­ ya memberikan kemudahan kepada seluruh masyarakat. Menurutnya, sebelum terbentuk pelayanan ter­ padu ini, berbagai layanan publik pada awalnya masih tersebar di be­ berapa unit pelayanan teknis daerah (UPTD) sehingga dikhawatirkan mengganggu kelancaran masyarakat mengurus berbagai keperluannya. “Jadi sejak awal tahun ini, masyarakat sudah tidak perlu lagi repot-repot ke sana kemari meng­ urus keperluannya. Semua sudah terpusat di sini, mulai dari laborato­

rium hingga pengurusan dokumen ekspor-impor,” kata Choiria, didam­ pingi Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Offrial, Rabu (12/3). Choria menjelaskan pembentukan pelayanan terpadu dilakukan sejalan dengan program perlindungan kepada konsumen, seperti yang di­ amanatkan dalam Undang-Undang No. 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Undang-Undang No. 2/1981 tentang Metrologi Legal. “Perlindungan konsumen men­ jadi salah satu fokus utama Dis­ koperindag Lampung sehingga masyarakat dapat dengan nyaman melakukan kegiatan perdagangan di Lampung,” kata dia. Mobil UTTP Sementara itu, pengawasan se­ cara intensif juga dilakukan Disko­ perindag Lampung terhadap UTTP. Pengawasan di sektor ini dilakukan untuk memberikan jaminan kepa­ da masyarakat terhadap kepastian tepat ukur dan tepat timbang. Lang­ kah ini diharapkan dapat membuat iklim perdagangan di Lampung berlangsung kondusif dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Menurut Choiria, pada 2013 Dis­ koperindag Lampung telah melaku­ kan tera dan tera ulang UTTP sebanyak 11.833 unit UTTP dan 135 SPBU yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Lampung. Sedangkan tahun ini, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Gubernur Sjachroedin Z.P. telah mengalokasi­ kan dana di APBD 2014 untuk pe­ ngadaan satu unit kendaraan opera­ sional kemetrologian berikut dengan perlengakapan alat UTTP-nya. Dengan keberadaan kendaraan kemetrologian UTTP ini, diharapkan pelayanan dapat lebih optimal dan memudahkan pelaku usaha. Pasal­

nya, kendaraan opersional ini dapat menjangkau pelaku usaha yang be­ rada di daerah perdesaaan. “Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pelayanan masyarakat khususnya upaya memberikan jaminan kepada masyarakat ter­ hadap kepastian tepat ukur dan tepat timbang,” kata dia. Kendaraan Operasional Kemetro­ logian berikut dengan perlengkap­ an alat UTTP-nya ini diharapkan sudah bisa memberikan pelayanan kepada para pelaku usaha di Lam­ pung mulai Juni atau Juli 2014. Choiria menegaskan berbagai upaya pelayanan kepada masyarakat akan terus digalakkan. Hal ini dalam rangka untuk mengimplementasikan tugas pokok dan fungsi Diskoperindag Lampung sehingga dapat mewujud­ kan iklim usaha yang kondusif. Menurutnya, Diskoperindag Lampung memiliki misi untuk terus menggiatkan sektor perdagangan dan UMKM di Lampung. Misi yang akan dilakukan, di antaranya men­ ingkatkan peran UMKM sebagai pelaku ekonomi yang produktif dan berdaya saing. Selain itu, menum­ buhkembangkan wirausahawan baru dan meningkatkan kemitraan dengan usaha besar; meningkat­ kan kualitas SDM aparatur dan pengelola KUMKM, pelayanan dan fasilitas akses permodalan KUKM; dan mengembangkan industri yang menyerap banyak tenaga kerja. Tidak hanya itu, Diskoperindag Lampung juga akan concern mening­ katkan akses dan perluasan pasar ekspor komoditas daerah; mening­ katkan efisiensi dan efektivitas sistem distribusi, tertib niaga, dan kepastian berusaha. Meningkatkan peran kelembagaan industri dan perdagangan seperti kemetrologian, pengujian dan sertifikasi mutu ba­ rang dan perlindungan konsumen serta meningkatkan keterpaduan, koordinasi, dan sinergisitas antara Kementerian Koperasi dan UKM, Perindustrian, dan Perdagangan, provinsi, dan kabupaten/kota. (K10)

Choiria Pandarita Kadis Diskoperindag

n LAMPUNG POST/DOK DISKOPERINDAG LAMPUNG

TINJAU HARGA BAHAN PANGAN. Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. bersama Kadiskoperindag Lampung Choiria Pandarita meninjau pasar untuk melihat perkembangan harga bahan pangan.

iyarjarkasih@lampungpost.co.id

Pabrik Es dan Cold Storage Dukung Terminal Agrobisnis DALAM menunjang kegiatan perda­ gangan di Lampung, Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagang­ an (Diskoperindag) Provinsi Lampung membangun sarana prasarana pendu­ kung terminal agrobisnis yang menjadi program unggulan daerah ini. Kepala Diskoperindag Lampung Choiria Pandarita mengatakan untuk mendukung kelancaran perdagangan di terminal agrobisnis, pihaknya telah mem­ bangun pabrik es dengan kapasitas 10 ton/hari. Tidak hanya itu, Diskoperindag Lampung juga membangun cold storage yang memiliki kapasitas hingga 8 ton. “Dengan keberadaan pabrik es dan cold storage yang sudah dibangun sejak tahun lalu, kami harapkan dapat memberikan dukungan maksimal sehingga bisa mem­ perlancar kegiatan perdagangan di termi­ nal agrobisnis,” kata Choiria, Rabu (12/3). Ia menjelaskan keberadaan dua sarana penunjang tersebut dapat dimanfaatkan

untuk keperluan pendinginan produkproduk seperti hortikultura, perikanan, dan peternakan. Dengan begitu, ko­ moditas yang ada di terminal agrobisnis dapat selalu terjaga kualitasnya dan tidak khawatir akan cepat rusak. “Kami akan selalu memberikan kon­ tribusi supaya terminal agrobisnis ini berjalan dengan baik. Kami juga berupaya mengarahkan pasar lelang untuk semakin menggiatkan aktivitas perdagangan di sana (terminal agrobisnis),” ujarnya. Tidak hanya mendukung melalui pem­ bangunan pabrik es dan cold storage, kata Choiria, untuk lebih meningkatkan aktivitas perdagangan di terminal agro­ bisnis, pihaknya juga mendukung ter­ bentuknya koperasi terminal agrobisnis yang bernama Kopta Siger. “Kopta Siger ini sangat penting untuk menggiatkan kegiatan perdagangan dan memotivasi para pelaku usaha. Kami sa­ ngat mendukung program ini,” kata dia.

Choiria menilai keberadaan terminal agrobisnis sangat positif untuk mendu­ kung kegiatan perdagangan berbagai komoditas antarwilayah, baik Sumat­ era maupun Jawa. Selain mendukung berbagai kegiatan di terminal agronisnis, Diskoperindag juga terlibat langsung dalam kegiatan perdagangan di salah satu tempat wisa­ ta unggulan Lampung, Menara Siger. Menurutnya, sejak tahun lalu Disko­ perindag Lampung telah membuka gal­ eri yang menyediakan berbagai suvenir hasil kerajinan khas Lampung dengan melibatkan sejumlah para pelaku UMKM yang berada di Sai Bumi Ruwa Jurai. “Dengan adanya gerai ini, pengun­ jung yang datang baik dari Lampung atau luar Lampung bisa mendapatkan berbagai produk kerajinan daerah kita. Tentu ini sangat membanggakan dan sekaligus juga bisa semakin menggiat­ kan UMKM,” kata dia. (YAR/K10)

n LAMPUNG POST/DOK DISKOPERINDAG LAMPUNG

KOMODITAS. Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. bersama jajaran saat meninjau harga sejumlah komoditas.

n LAMPUNG POST/DOK DISKOPERINDAG LAMPUNG

PELAYANAN TERPADU. Pegawai Diskoperindag Lampung saat menerima pendaftaran masyarakat di kompleks pelayanan terpadu kantor Disperindag.

Perdagangan Lampung Semakin Menggeliat SEKTOR perdagangan di Lampung secara konsisten menunjukkan kinerja yang positif. Terlihat dari besarnya kontribusi sektor ini terhadap laju pertumbuhan produk domestik regional bruto (PDRB) Lampung sepanjang 2013. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung menyebutkan berdasarkan harga berlaku pada triwulan III 2013, sektor perdagangan, hotel, dan restoran menjadi salah satu penyumbang terbe­ sar terbentuknya PDRB Lampung yang mencapai Rp6,89 triliun atau 15,73% dari total PDRB sebesar Rp43,77 trilun. Sedangkan pada triwulan IV 2013, sektor

ini memberi kontribusi Rp6,45 triliun atau 15,89% dari total PDRB senilai Rp40,87 triliun. Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Per­ industrian, dan Perdagangan (Disko­ perindag) Provinsi Lampung Choiria Pandarita optimistis pertumbuhan ekonomi Lampung bakal terus meng­ geliat di tahun-tahun berikutnya. Ini sejalan dengan sejumlah program dan kebijakan yang telah dilakukan untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan kegiatan perdagangan. Bahkan, untuk kegiatan ekspor dan impor, Diskoperindag Lampung telah

mengeluarkan dua rekomendasi, yaitu surat keterangan asal (SKA) yang ter­ cantum dalam pelayanan dokumen ekspor dan angka pengenal impor (API) pada dokumen impor. “Berbagai kebijakan akan terus dilakukan untuk semakin menggiatkan kegiatan per­ dagangan di Lampung,” kata Choiria, Rabu (12/3). Dia menyebutkan kinerja ekspor di Lampung juga menunjukkan hasil positif. Nilai ekspor ke beberapa negara pada 2013 tercatat mencapai 2,58 miliar dolar AS. Sementara hingga Januari 2014, nilai ekspor Lampung mencapai 151,22

juta dolar AS. “Nilai ekspor tersebut didominasi komoditas unggulan Lampung, yaitu kopi robusta sebesar 27,18 juta dolar AS,” ujarnya. Sedangkan untuk volume ekspor kopi dalam kemasan Lampung pada Januari 2014 mencapai 72 ton dengan nilai men­ capai 669.723 dolar AS. Choiria menambahkan ekspor kopi dalam kemasan Lampung menjadi penyumbang devisa yang cukup besar. Selama 2013, ekspor kopi kemasan Lampung tercatat mencapai 10,8 juta dolar AS. “Kemungkinan besar, untuk

ekspor kopi kemasan dari Lampung pada 2014 akan naik dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini karena produksi biji kopi diprediksi mening­ kat,” ujarnya. Pemasaran kopi kemasan Lampung diproyeksikan bakal tetap baik dan diharapkan nilai ekspornya terus me­ ningkat. Mengingat Lampung merupa­ kan salah satu daerah penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia. Saat ini pangsa pasar kopi instan Lampung hingga menjangkau kawasan negara-negara di ASEAN, seperti Vietnam dan Singapura. (YAR/K10)


40

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

Sejahterakan Masyarakat

dengan Pemberdayaan Bantuan pemerintah seperti bantuan langsung tunai tidak terlalu efektif bagi pengentasan kemiskinan atau meningkatkan kesejahteraan. Wandi Barboy

P

n LAMPUNG POST/DOKUMENTASI

CEK PEKERJAAN. Seorang fasilitator menginspeksi pekerjaan jembatan yang dibangun masyarakat dari dana PNPM Mandiri di Kibang Yektijaya, Lambukibang, Tulangbawang Barat, beberapa waktu lalu. Pembangunan dengan pola pemberdayaan masyarakat dinilai lebih efektif bagi kemajuan desa.

Tingkatkan Kualitas Aparatur Desa PEMERINTAH telah mengeluarkan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Lampung Imamsyah Tarmizi, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas aparatur desa, khususnya dalam mengimplementasikan UU ini. Imamsyah menjelaskan dalam UU Desa itu ada alokasi dana desa (ADD). Dalam pengelolaannya, kata dia, tentu saja membutuhkan personel yang tidak sembarang. Dia harus menguasai pertanggungjawaban administrasi keuangan dan lainnya. “Inilah waktu tersibuk BPMPD untuk menyosialisasikan UU Desa. Juga meningkatkan kemampuan para personel desa,” kata Imamsyah di kantornya, Jumat (15/3). Besaran ADD sendiri, menurut dia, tidak sama antara desa satu dan desa lainnya. Namun, UU ini baru bisa dilaksanakan setelah dua tahun karena masih harus ada beberapa aturan yang harus diubah. Untuk diketahui, DPR mengesahkan RUU Desa menjadi UU Desa di ruang sidang lembaga tinggi pada Rabu (18/12). Sejumlah perubahan memberi peluang desa untuk semakin leluasa

mengelola pemerintahan dan rakyatnya, termasuk adanya anggaran tetap Rp600 juta per tahun per desa. Ketua Pansus RUU Desa Achmad Muqowwam mengatakan kepala desa dan perangkat desa memperoleh penghasilan tetap setiap bulan yang bersumber dari dana perimbangan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diterima kabupaten/kota dan ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten/kota. Mengenai masa jabatan, pada Pasal 39 Ayat (1) disebutkan kepala desa memegang jabatan selama 6 tahun terhitung sejak tanggal pelantikan, dan Ayat (2) kepala desa sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) dapat menjabat paling banyak tiga kali masa jabatan secara berturut-turut atau tidak secara berturut-turut. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan UU Desa akan semakin komprehensif mengatur desa dan mampu memberikan kemajuan besar pada desa. “Pengaturan desa juga dimaksudkan mempersiapkan desa dalam era demokratisasi dan globalisasi tanpa menghilangkan jati diri,” ujar Gamawan, kemarin. (BOY/K3)

EMERINTAH terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pemberian berbagai bantuan. Ada yang berupa bantuan langsung tunai, ada juga bantuan yang dalam pelaksanaannya mengedepankan pemberdayaan masyarakat. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Lampung Imamsyah Tarmizi menilai bantuan pemerintah seperti bantuan langsung tunai (BLT) tidak terlalu efektif bagi pengentasan kemiskinan atau meningkatkan kesejahteraan. Harusnya, bantuan diberikan dengan pola pemberdayaan sehingga memberikan umpan agar masyarakat bisa meningkatkan kemampuan masyarakat desa secara ekonomi, misalnya dengan pelatihan-pelatihan usaha kecil menengah, pemberian pinjaman modal usaha berbunga ringan, atau penguatan kelembagaan desa. “Hal ini yang sedang kami kedepankan. Pola pemberdayaan. Anggarannya ada yang dari APBD dan ada juga dari APBN,” kata Imamsyah di ruang kerjanya, Jumat (14/3). BPMPD bertugas untuk mendorong, memotivasi, memonitor, dan mengevaluasi agar pemberdayaan masyarakat tersebut di Lampung bisa semakin baik. “Indonesia maju, kalau provinsinya

maju. Bagaimana desa bisa maju kalau masyarakat desanya tidak berdaya. Bagaimana memberdayakan masyarakat itulah tugas BPMPD,” kata Imamsyah. Infrastruktur Desa Pola pemberdayaan masyarakat juga, menurut Imamsyah, bisa dilakukan untuk pembangunan infrastruktur desa, seperti irigasi desa, pembangunan sarana pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Anggarannya dari pemerintah, dan yang melaksanakannya adalah masyarakat desa. Jadi, sukses atau tidaknya pembangunan infrastruktur menjadi tanggung jawab masyarakat itu sendiri. Pemerintah sendiri beberapa tahun terakhir giat melaksanakan program pemberdayaan masyarakat desa, misalnya dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP). Program pemberdayaan masyarakat ini dapat dikatakan sebagai program pemberdayaan masyarakat terbesar di Tanah Air. Dalam pelaksanaannya, program ini memprioritaskan kegiatan bidang infrastruktur desa, pengelolaan dana bergulir bagi kelompok perempuan, kegiatan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat di wilayah perdesaan. Program ini terdiri dari tiga komponen utama, yaitu dana BLM (bantuan langsung masyarakat) untuk kegiatan pembangunan, dana operasional kegiatan (DOK) untuk kegiatan

perencanaan pembangunan partisipatif dan kegiatan pelatihan masyarakat (capacity building), serta pendampingan masyarakat yang dilakukan oleh para fasilitator pemberdayaan, fasilitator teknik, dan fasilitator keuangan. Dalam PNPM Mandiri Perdesaan, seluruh anggota masyarakat didorong untuk terlibat dalam setiap tahapan kegiatan secara partisipatif, mulai dari proses perencanaan, pengambilan keputusan dalam penggunaan, dan pengelolaan dana sesuai dengan kebutuhan paling prioritas di desanya, sampai pada pelaksanaan kegiatan dan pelestariannya. Program ini didukung dengan pembiayaan yang bersumber dari APBN, APBD, serta partisipasi dari CSR (corporate social responsibility) dan dari dana hibah serta pinjaman dari sejumlah lembaga dan negara pemberi bantuan di bawah koordinasi Bank Dunia. (K10)

wandibarboy@lampungpost.co.id

Alokasi Bantuan Langsung Masyarakat PNPM-MP 2014 Kabupaten/Kota

Alokasi

Lampung Barat Lampung Selatan Lampung Tengah Lampung Timur Lampung Utara Mesuji Pesawaran Pesisir Barat Pringsewu Tanggamus Tulangbawang Barat Tulangbawang Way Kanan

Rp15,3 miliar Rp28,4 miliar Rp22,6 miliar Rp40 miliar Rp53,9 miliar Rp2,5 miliar Rp11,4 miliar Rp25,45 miliar Rp7,4 miliar Rp17,7 miliar Rp2,1 miliar Rp7,4 miliar Rp19,05 miliar

Total

Rp253,2 miliar Sumber: Situs PNPM Mandiri Perdesaan

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

BANGUN DAERAH TERPENCIL. Perahu nelayan mengangkut paving block untuk pembangunan jalan di Pulau Harimau, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Sabtu (8/9). Jalan paving block sepanjang 600 meter melalui dana RIS PNPM akan dibangun di pulau terpencil di sebelah utara Pelabuhan Bakauheni tersebut.

n LAMPUNG POST/Dok PNPM

BANTUAN BERGULIR. Asisten Koordinator Bidang Manajemen Keuangan PNPM Andi Yanto mewawancarai warga penerima bantuan bergulir, sekaligus mengevaluasi hasil pemamfaatannya di Banjarsari, Metro Utara.

BPMPD Sasar Pembangunan Ipoleksosbudhankam

n LAMPUNG POST/DOK

BERI KETERAMPILAN. Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) diberi keterampilan dalam memanfaatkan lahan perkarangan di perdesaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) Kecamatan Palas, Lampung Selatan, di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Palas, Februari lalu.

BADAN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Lampung menetapkan tujuh sasaran dalam pembangunan. Ketujuh sasaran itu, yakni ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan juga keamanan (ipoleksosbudhankam) dalam setiap sendi kehidupan masyarakat. Kepala BPMPD Lampung Imamsyah Tarmizi menjelaskan pada aspek ideologi, masyarakat harus tetap menjadikan Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai pedoman. Untuk politik, masyarakat bisa turut berpartisipasi dalam memilih calon pemimpin daerah atau negaranya. Ekonomi berarti masyarakat bisa tercukupi dalam bidang ekonomi. Dalam aspek sosial, masyarakat harus

menjaga keseimbangan dan ketenteraman dalam kehidupan sehari-hari. Sementara pada aspek budaya, kearifan lokal harus dipertahankan. Tidak kalah penting, pertahanan masyarakat harus bisa berdaya untuk mempertahankan NKRI, menerima keberagaman, menjaga keamanan, dan tidak mudah terprovokasi. Untuk meningkatkankan kualitas masyarakat dalam menjaga ipoleksosbudhankam itu, BPMPD ke depan akan membentuk Komite Standar Pelatihan (KSP) seperti yang diamanatkan Permendagri Nomor 19 Tahun 2007 tentang pelatihan pemberdayaan masyarakat dan desa/kelurahan. Pada program ini, akan dibangun pusat pelatihan masyarakat di tiap desa atau kabupaten.

“Namun, anggaran yang ada masih terbatas. Belum lagi SDM yang akan menjadi instruktur harus berkompeten dan sesuai kualifikasi. Makanya semuanya masih kami siapkan,” kata Imamsyah di kantornya, Jumat (15/3). Komite Standar Pelatihan ini, ujar dia, tidak boleh bertabrakan dengan badan aparatur. Saat ini ada 9 provinsi yang sudah membentuk KSP ini. Dua provinsi yang maju dalam bidang itu adalah Aceh dan Bali. BPMPD Lampung sejauh ini, ujar Imamsyah, masih menginventarisasi siapa yang menjadi pelatih bagi masyarakat desa nantinya. “Harus punya kompetensi dalam pemberdayaan masyarakat seperti akademisi dan pensiunan BPMPD yang masih sehat dan kompetensinya baik,” ujarnya. (BOY/K3)


41

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

Menjaga Lumbung Pangan dengan Pembangunan Partisipatif Salah satu proses pengambilan keputusan secara partisipatif dalam kebijakan daerah adalah melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang). M. Ikhwanuddin

H

ASIL pembangunan Kabupaten Lampung Tengah pada 2013 cukup membanggakan. Hal itu dapat dilihat dari beberapa indikator makro yang dicapai seperti laju pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6,12%, indeks pembangunan manusia (IPM) 71,81, dan angka harapan hidup penduduk 69,48 tahun. Kemajuan pencapaian pembangunan yang diarahkan untuk menuju masyarakat yang sejahtera dan mandiri itu, menurut Bupati Lampung Tengah Ahmad Pairin, karena pembangunan dilaksanakan menggunakan pola partisipatif. Pola dimaksud pada tataran pemerintah, yaitu semua personel aparatur harus senantiasa menempatkan diri sebagai abdi negara yang bertugas melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, dengan mengedepankan sikap demokratis, terbuka, transparan, dan bertanggung atas sekecil apa pun pekerjaannya. Sedang pada tataran masyarakat, Pemkab selalu mengembangkan mekanisme yang memberikan peluang kepada setiap warga berperan dalam setiap proses pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan bersama. Salah satu proses pengambilan keputusan secara partisipatif dalam kebijakan daerah adalah melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang). Kegiatan itu dinilai strategis bagi para pihak dalam merumuskan perencanaan pembangunan secara kolaboratif, melibatkan tiga pilar pembangunan, yaitu Pemkab (eksekutif dan legislatif), masyarakat, dan swasta. Musrenbang ditujukan

untuk mematangkan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) yang disusun berdasar pada kompilasi seluruh rancangan rencana kerja satuan kerja perangkat daerah (Renja SKPD), yang disinkronkan dengan hasil musrenbang kecamatan. Apalagi berdasar pada UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional, musrenbang harus mengakomodasi usulan masyarakat— melalui musrenbang kampung, kecamatan, hasil reses DPRD, rencana strategis SKPD dan kebijakan Pemerintah Pusat maupun daerah. Menurut Bupati, berdasar pada catatan dan hasil evaluasinya, rencana pembangunan 2014 sekitar 75% mengakomodasi dan memperhatikan hasil musrenbang kecamatan, terutama untuk bidang infrastruktur jalan dan jembatan, pendidikan (rehab sedang SD/SMP dan sarana prasarananya), serta pertanian dan peternakan. Namun, akomodasi dan perhatian itu harus mempertimbangkan kemampuan dan ketersediaan anggaran. Artinya, tidak semua usulan kecamatan bisa dipenuhi. Untuk mengeliminasi prasangka para pemangku kepentingan yang tidak percaya terhadap rumusan hasil musrenbang kecamatan maupun kabupaten menjadi rujukan dalam penyusunan APBD, pihaknya menugaskan para staf ahli, asisten II, dan tim Bappeda terjun langsung dalam setiap musrenbang di 28 kecamatan. Untuk memberikan arah dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan, Pemkab menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJM-D) 2011—2015 dengan visi terwujudnya Kabupaten Lampung Tengah sebagai bumi agrobisnis yang maju, aman, sejahtera, dan berwawasan lingkungan, dengan pelayanan publik yang berkualitas prima. Terus Meningkat Alhasil, kuantitas dan kualitas pembangunan juga terus meningkat. Sebagai lumbung pangan provinsi, perkembangan komoditas pertanian juga terus membaik. Produksi padi yang semula 700.943

ton naik menjadi 719.872 ton, kedelai 1.705 ton, ubi kayu dari 3.183.153 ton menjadi 3.252.830 ton, dan kacang tanah dari 2.379 ton menjadi 2.550 ton. Populasi ternak juga meningkat. Sapi potong yang semula 202.290 menjadi 239.269 ekor, kerbau dari 7.201 menjadi 7.526 ekor, kambing dari 131.336 menjadi 146.804 ekor, babi dari 10.157 menjadi 13.721 ekor, ayam buras dari 728.166 menjadi 787.652 ekor, ayam ras pedaging dari 1.008.168 menjadi 1.125.544 ekor, ayam ras petelur dari 405.908 menjadi 403.650 ekor, dan itik dari 64.605 menjadi 74.874 ekor. Sektor ini pun tetap mendapat perhatian tinggi dari Pemkab. Tahun ini alokasi untuk pertanian mencapai Rp19,9 miliar yang diprioritaskan untuk mendorong peningkatan produktivitas unggulan. Selebihnya, untuk meningkatkan sumber daya manusia yang lebih unggul, sektor pendidikan mendapat Rp89 miliar dan kesehatan Rp53,9 miliar. Untuk memperbaiki berbagai infrastruktur yang rusak—untuk mendukung mobilitas ekonomi pertanian, Pemkab mengalokasikan Rp357,6 miliar dari Rp1,9 triliun APBD 2014. Dana yang akan dikelola Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Pengairan itu meningkat Rp8,1 miliar (38%) dibanding dengan 2013 yang berjumlah Rp259,5 miliar. Besarnya kontribusi Lampung Tengah terhadap Pemprov Lampung membuat alokasi bantuan pemerintah juga cukup besar. Bidang pertanian, tanaman pangan, dan hortikultura, misalnya Rp10,96 miliar, perternakan dan kesehatan hewan Rp1,8 miliar, ketahanan pangan Rp322 juta, koordinasi penyuluhan pertanian, perikanan, dan kehutanan Rp943 juta, serta kelautan dan perikanan Rp65 juta. Demikian pula untuk perbaikan infrastruktur, Pemprov Lampung membantu Rp92,6 miliar untuk Bina Marga, perhubungan Rp3,2 miliar, serta pengairan dan permukiman Rp16 juta. “Dengan begitu, saya yakin agrobisnis di Lampung Tengah makin maju dan berkembang.” (D10)

Perkembangan Komoditas Pertanian, Perkebunan, dan Perternakan di Lampung Tengah hingga 2013 Pertanian Komoditas

Luas Tanam

Produktivitas

Padi Jagung Kedelai Ubi kayu Ubi jalar Kacang tanah Kacang hijau

147.563 ha 83.852 ha 1.689 ha 126.932 ha 1.039 ha 1.897 ha 760 ha

719.872 ton 390.884 ton 1.705 ton 3.252.830 ton 10.037 ton 2.550 ton 619 ton

Komoditas

Luas Tanam

Produktivitas

Kakao Karet Kelapa Kelapa sawit Kopi Lada Tebu

4.360 ha 7.608 ha 10.229 ha 18.355 ha 1.603 ha 597 ha 3.572 ha

3.347 ton 2.224 ton 3.399 ton 48.365 ton 883 ton 376 ton 22.533 ton

Perkebunan

Populasi Ternak Jenis

Populasi

Sapi potong Kerbau Kambing Domba Babi Ayam buras Ayam ras pedaging Ayam ras petelur Itik

239.269 ekor 7.526 ekor 146.804 ekor 7.233 ekor 13.721 ekor 787.652 ekor 1.125.544 ekor 403.650 ekor 74.874 ekor Sumber: Humas Pemkab Lampung Tengah

ikhwanuddin@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/M. IKHWANUDDIN

n LAMPUNG POST/M.IKHWANUDDIN

IMUNISASI. Pemkab Lampung Tengah juga sangat peduli dengan kesehatan warganya. Wakil Bupati Mustafa saat mencanangkan imunisasi di daerahnya.

TABUR BENIH. Lampung Tengah yang memiliki banyak perairan juga merupakan sentra perikanan. Sebab itu, pengembangan sektor ini juga terus digalakkan, seperti Wabup Mustafa lakukan di Bandarsari, Padangratu, beberapa waktu lalu.


42

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

Dipimpin Erwin Arifin, Pembangunan Lampung Timur Terus Menggeliat Pemkab Lampung Timur terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan membangun sarana dan prasarana wilayah yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Musannif Effendi Yusnida

V

ISI dan misi Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2010—2015, yakni terwujudnya Lamtim menjadi daerah agrobisnis yang didukung masyarakat maju, mandiri, sejahtera, dan demokratis. Bupati Erwin Arifin menjelaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamtim akan terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat, membangun sarana dan prasarana wilayah yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah sesuai dengan daya dukung lingkungan dan tata ruang daerah menuju pembangunan berkelanjutan. Kemudian, meningkatkan tata kehidupan sosial masyarakat yang agamais, berbudaya, dan demokratis, tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, mendorong berkembangnya industri melalui optimalisasi potensial lokal dengan mewujudkan iklim investasi yang kondusif berkesinambungan, membangun struktur perekonomian yang kokoh dengan berbasis keunggulan kompetitif. “Prinsip APBD Lamtim sesuai dengan Permendagri Nomor 37 Tahun 2012, APBD sesuai dengan aturan, berpihak kepada rakyat, akuntabel, transparan, keadilan dan kepatuhan, serta kuat dan sehat,” kata dia. Bidang Pendidikan Di bidang pendidikan, bantuan operasional sekolah (BOS) yang bersumber dari APBD Lamtim terjadi peningkatan dari 2011—2013, dengan perincian 2011 Rp7,11 miliar, 2012 Rp8,5 miliar, dan 2013 kembali naik jadi Rp10 miliar. Angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tiap jenjang pendidikan untuk pendidikan dasar (dikdas), SD dan SMP pada 2011 sebesar 108,32%, 2012 sebesar 109,96%, untuk pendidikan menengah (dikmen), SMA dan SMK pada 2011 jumlah persentase 68,4%, dan 2012 sebesar 71,29%. Peningkatan persentase melek huruf pada 2011 berjumlah 90,87% dan pada 2012 jumlah persentase berjumlah 92,5%. Untuk tingkat kelulusan siswa SD di Kabupaten Lamtim mencapai 100%, tingkat kelulusan siswa SMP juga terjadi peningkatan, pada 2011 jumlah persentase 98,75%, dan pada 2012 jumlahnya mencapai 98,89%. Untuk tingkat kelulusan siswa SMA dan SMK, pada 2011 persentase siswa SMA yang lulus mencapai 99,11% dan pada 2012 naik menjadi 99,98%. Begitu juga dengan siswa SMK, pada 2011

n

LAMPUNG POST/MUSANNIF EFFENDI YUSNIDA

TINJAU PEMASANGAN LAMPU. Bupati Erwin Arifin meninjau pemasangan lampu jalan di jalan ibu kota Lampung Timur, Sukadana.

n

LAMPUNG POST/MUSANNIF EFFENDI YUSNIDA

TINJAU PEMBANGUNAN PASAR. Bupati Lampung Timur Erwin Arifin meninjau pembangunan Pasar Sekampung.

n LAMPUNG POST/MUSANNIF EFFENDI YUSNIDA

LOMBA DESA. Bupati Lamnpung Timur Erwin Arifin saat menghadiri lomba desa di kabupaten setempat. persentase kelulusan mencapai 98,5% dan pada 2012 naik menjadi 100%. Pembangunan dan penambahan gedung sekolah baru juga terus dilakukan Pemkab Lamtim dari 2011—2012, yakni untuk TK bertambah 32 unit, SD 125 unit, SMP 80 unit, serta SMA dan SMK 38 unit. Selain pembangunan juga dilakukan rehabilitasi yang meliputi TK dan SD 530 unit serta SMA dan SMK 35 unit. Pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi tapi berasal dari keluarga tidak mampu dari 2011—2012 sebanyak 800 siswa. Bidang Kesehatan Pembangunan bidang kesehatan juga terus dilakukan di bawah kepemimpinan Erwin Arifin. Pemkab menganggarkan dana Jamkesda 2011 Rp1,5 miliar, 2012 Rp4 miliar, dan 2013 Rp4,5 miliar serta melayani 62.004 jiwa warga miskin dan hampir miskin. Selain itu, pada 2011 dibangun sarana kesehatan, yaitu peningkatan dua puskesmas pembantu menjadi puskesmas, peningkatan lima puskesmas menjadi puskesmas rawat inap, dan pembangunan tiga pos kesehatan desa. Pada 2012 dilakukan pembangunan labkesda dan pengadaan alat rontgen, serta pembangunan 6 pos kesehatan desa. Jenis dan jumlah sarana kesehatan yang ada di Kabupaten Lamtim kini meliputi 1 rumah sakit, 1 gudang farmasi kabupaten, 11 puskesmas rawat inap, 22 puskesmas nonrawat inap, 88 puskesmas pembantu, 79 poskesdes, 31 puskesmas keliling roda empat, 34 klinik atau balai pengobatan (BP) atau rumah bersalin swasta, 13 apotik atau toko obat, 61 praktik dokter, dan 223 praktik bidan. Bidang Pertanian Di bidang pertanian komoditas pangan utama, produksi padi di Lamtim meningkat 11,62% dan peningkatan beras naik 5% bahkan Lamtim mendapat penghargaan presiden pada 2011. Pemkab Lamtim telah banyak memberikan bantuan kepada para petani atau kelompok tani dari 2011—2012, di antaranya berupa peralatan dan sarana produksi pertanian, konservasi lahan kawasan tanaman pangan, pembangunan jalan usaha tani 29.075 meter, sertifikasi bukti hak 500 bidang lahan kawasan pangan, dan rehabilitasi jaringan irigasi 2.745 meter serta 900 ha. Lalu, peran Kabupaten Lamtim dalam ketahanan pangan, yaitu membantu permodalan pada 2011—2012 dengan sumber dana dari APBD provinsi serta APBD kabupaten Rp235 juta untuk 9 kelompok tani, pembangunan gudang pangan pemerintah, dan pembangunan lumbung padi 262 unit. Selain itu, diberikan dana bantuan sosial penguatan lembaga distribusi pangan masyarakat (P-LDPM) yang sumber dananya dari APBN 2011—2012 sebesar Rp1,125 miliar. Bidang Peternakan Peningkatan juga terjadi dalam populasi ternak, jenis ternak sapi meningkat 5%, kerbau 5,15%,

kambing 4,99%, domba 5%, babi 5%, ayam buras 4,99%, ayam ras pedaging 4,99%, ayam ras petelur 4,99%, dan itik 4,99%. Tidak hanya itu, peningkatan di era kepemimpinan Erwin Arifin juga terjadi pada produksi peternakan, yaitu daging sapi naik 321,51%, daging kerbau 94,59%, daging kambing 1.727,3%, daging unggas 26,3%, dan telur ayam buras 11,06%. Bantuan bibit ternak pun disalurkan ke 14 kelompok tani untuk 2011 kambing jantan 35 ekor, dan betina 270 ekor jumlahnya 305 ekor, pada 2012 juga untuk 14 kelompok tani, kambing jantan 49 ekor, dan betina 293 ekor jumlah 342 ekor. Bidang Perkebunan Komoditas unggulan di Kabupaten Lamtim pada 2012 salah satunya adalah lada hitam (black pepper) Lampung yang sudah terkenal di mancanegara. Luasan kebun lada di Lamtim mencapai 6.683,25 ha dengan produksi 2.439,17 ton per tahun. Selain itu, kakao dengan luas areal 14.485,35 ha yang memproduksi 7.981,1 ton, karet 7.329,1 ha dengan produksi 1.701,49 ton, kelapa dalam 20.919,85 ha produksi 17.631 ton, dan tembakau 287,75 ha produksi 366 ton. Untuk perkebunan tembakau, rakyat mengalami peningkatan dana bagi hasil cukai hasil tembakau, pada 2011 Rp255 juta dan 2012 Rp889,979 juta yang telah dinyatakan terbesar di Provinsi Lampung. Infrastruktur Jalan Dalam bidang infrastruktur, Bupati Erwin Arifin telah membangun jalan sejak 2011—2012. Untuk hotmix sebanyak 7 ruas jalan kabupaten telah dibangun 24,924 km, latasir 49,862 km di 34 ruas jalan kabupaten, lapen 109,273 km di 88 ruas jalan kabupaten, dan onderlaag 22,177 km di 18 ruas jalan kabupaten. Pembangunan trotoar dan drainase, yaitu totoar perkotaan sepanjang 5.521 meter, drainase perkotaan sepanjang 19,55 meter, pembangunan jembatan di seluruh wilayah Kabupaten Lamtim pada 2011—2012, yakni 108,25 meter. Pemberdayaan Masyarakat Di bidang pemberdayaan masyarakat desa, Pemkab meluncurkan program Gema Melati, ADD, dan PNPM. Pada 2012, lokasi kegiatan PNPM di 20 kecamatan Rp42,2 miliar, lokasi kegiatan ADD di 24 kecamatan Rp7,99 miliar, lokasi kegiatan Gema Melati di 101 desa di 24 kecamatan Rp4,8 miliar. Kabupaten Lamtim juga menerapkan penataan ruang melalui kawasan strategis kabupaten, berdasarkan pada Perda RTRW Kabupaten Lamtim. Untuk agrobisnis berada di Kecamatan Sekampungudik, agrowisata di Kecamatan Pekalongan, industri terpadu di Kecamatan Sribhawono, dan minapolitan di Kecamatan Labuhanmaringgai. (D10)

musannif@lampungpost.co.id

n

LAMPUNG POST/MUSANNIF EFFENDI YUSNIDA

HASIL BPK. Bupati Lampung Timur Erwin Arifin menerima hasil pemeriksaan keuangan dengan predikat WDP dari BPK Perwakilan Lampung.

n

LAMPUNG POST/MUSANNIF EFFENDI YUSNIDA

TINJAU UN. Bupati Lampung Timur Erwin Arifin meninjau pelaksanaan ujian nasional (UN) di salah satu SMP di Lampung Timur.

n

LAMPUNG POST/MUSANNIF EFFENDI YUSNIDA

BANTUAN BIBIT. Bupati Lampung Timur Erwin Arifin memberikan penghargaan dan bantuan bibit pada acara Penanaman 1 Miliar Pohon.


43

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

Data Prestasi Siswa di Metro Prestasi Tahun 2011

O2SN SMA/SMK

1. Peringkat I nilai UN se-Provinsi Lampung

2. Juara II Tingkat Provinsi Lomba Tenis Meja Putri

1. Juara I Tingkat Provinsi Lomba Atletik Lari 100 m (a.n. Aldo Bagus Pratama siswa SMAN 3 Metro). (a.n. Nyoman Dwi R. siswa SMAN 4 Metro)

a.n. SMP Negeri 1 Metro

3. Juara III Tingkat Provinsi Lomba Tenis Meja Putra 2. Tingkat Kelulusan:

(a.n. Cike Pitoyo siswa SMAN 3 Metro)

SD lulus 100%

4. Juara I Tingkat Provinsi O2SN cabang Bulu Tangkis Putra

SMP lulus 100%

(a.n. Dimas Wahyu Saputra siswa SDN 2 Metro Utara)

MTs lulus 97%

5. Juara I Tingkat Provinsi O2SN cabang Tenis Lapangan Putra

SMA lulus 100%

(a.n. Yuhda Arivianda siswa SMPN 4 Metro)

SMK lulus 99,60%

6. Juara I Tingkat Provinsi O2SN cabang

MA lulus 99,01%

Cabang Bulu Tangkis Putra (a.n. Jepri Paryogi siswa SMPN 3 Metro)

O2SN SD/SMP

7. Juara I Tingkat Provinsi O2SN cabang Bola Voli Putri

Juara I Tingkat Provinsi Lomba Menggambar Siswa SD.

(a.n. Shela Astika dkk. siswa SMPN 5 Metro)

Juara I Tingkat Provinsi Solo Song.

8. Juara III Tingkat Nasional O2SN cabang Bola Voli Putri

Juara I Tingkat Provinsi Lomba Bola Voli Putri

(a.n. Shela Astika dkk. siswa SMPN 5 Metro)

Juara I Tingkat Provinsi Lomba Tenis Putri I

9. Juara III Tingkat Provinsi O2SN cabang Sepak Bola Putra

(a.n. Yesi Anita Sari dari SMPN 6 Metro)

(a.n. Havid Abdullah dkk. siswa SMPN 5 Metro)

Juara I Tingkat Provinsi Lomba Tenis Lapangan

10. Juara I Tingkat Provinsi O2SN cabang atletik

(a.n. Yudha Arivianda dari SMPN 4 Metro)

lari 100 m Putra

Juara 3 Tingkat Provinsi Lomba Tenis Lapangan Putri

(a.n. Aldo Bagus Pratama siswa SMAN 3 Metro)

(a.n. Eti Vanca Hayu dari SMPN 2 Metro)

11. Juara III Tingkat Provinsi O2SN cabang Sepak Bola Putra

Juara I Tingkat Provinsi Lampung Lomba Bulu Tangkis Putra

(a.n. Fredi Manurung dkk. siswa SMAN 2 Metro)

(a.n. Jepri Prayogi dari SMPN 2 Metro)

12. Juara I Tingkat Provinsi O2SN cabang Bola Voli Putra (a.n. Juli Taryono dkk. siswa SMK Ganesa Metro)

Juara O2SN Tingkat Provinsi Dari Kota Metro

Data Prestasi Tahun 2012 1. Ujian Nasional SD Peserta 2.729 Lulus 2.729 (100%) Tidak lulus 0 (0,00%) SMP Peserta 2.067. Lulus 2.061 (99,71%) Tidak lulus 6 (0,29%) SMA Peserta 2.167 Lulus 2.164 (99,99%) Tidak Lulus 3 (0,14%) SMK Peserta 2.323 Lulus 2.317 (99,74%) Tidak Lulus 6 (0,25%)

2. Peraih Adiwiyata Nasional a. SDN 4 Metro Timur b. SDN 3 Metro Selatan c. SDN 5 Metro Timur d. SMKN 1 Metro e. SMPN 4 Metro Peraih Adiwiyata Mandiri a. SMAN 3 Metro 3. Pemilihan Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Berprestasi Tingkat Provinsi Lampung a. Juara I 1. Hartanto, S.Pd., Kepala SMAN 2 Metro 2. Mutaqin, S.Pd., Guru SDN 1 Metro Pusat b. Juara II 1. Astutiningsih, S.Pd., M.Pd., Kepala TK ABA Kauman 2. Suindriyani, M.Pd., Kepala SMKN 3 Metro 3. Kaswanto, S.Pd., M.Pd., Guru SMAN 1 Metro 4. Erlina, S.Pd., Guru SMPN 1 Metro 5. Ria Yahara, M.Pd., Guru TK Tumaninah Yasin c. Juara III 1. Budi Astuti, S.Pd., Pengawas Satuan Pendidikan

Tahun 2012 TK SD Juara I Catur Putri (Wahyu Nur Rizky, SDN 1 Metro Timur) Juara I Karate Putra (Genta Gumara, SD Kristen Metro) Juara I Voli Mini Putri (Agnes Diah A. Dkk.) Juara II Tenis Lapangan Putri (Nyimas Aulia, SD Muhammadiyah Metro) Juara III Catur Putra (Niko Ardianto, SD Muhammadiyah Metro) Juara III Renang Putra (Fredylana Surahman, SDN 8 Metro Timur) Juara III Renang Putri (Ananda Kairina, SDN 4 Metro Timur) TK SMP Juara I Bola Voli Putri (Shela Asilia dkk., SMPN 5 Metro) Juara I Catur Putra (Pionion Alva Orifon, SMP Xaverius Metro) Juara I Catur Putri (Sonya Elvira Susanto, SMP Xaverius Metro) Juara III Renang Putra (Ega Edgarda, SMPN 2 Metro) juara II Renang Putri (Rizky Rahayu Setiowati, SMPN 2 Metro) Juara II Bulu Tangkis Putra (Wayan Deva Aryana, SMPN 1 Metro) Juara II Bulu Tangkis Putri (Herni Andani, SMPN 7 Metro) TK SMA Juara I Tenis Meja Putra (Sendy Eriyanto, SMAN 3 Metro) Juara I Tenis Meja Putri (Ajeng Aulia M., SMAN 1 Metro) Juara I Pencak Silat Putra Kls. Seni (Hanif Irfan, SMA Muhammadiyah 1 Metro) Juara II Pencak Silat Putri Kls. F (Mutiara Nurul, SMAN 1 Metro) Pencak Silat Putri Kls. B (Nurul Fitria, SMA Muhammadiyah 2 Metro) Juara II Lari 100 meter Putra (Aldo Bagus P., SMAN 3 Metro) Juara II Lompat Jauh Putra (M. Vendy K., SMAN 3 Metro) Juara III Karate (Kanida Mega Suci, SMAN 1 Metro) Untuk Wakil O2SN Provinsi ke Nasional Tingkat SD, SMP, SMA yang berasal dari Kota Metro: TK SD Juara I Catur Putri (Wahyu Nur Rizky, SDN 1 Metro Timur) Juara I Karate Putra (Genta Gumara, SD Kristen Metro) Juara I Voli Mini Putri (Agnes Diah A. Dkk.) TK SMP Juara I Bola Voli Putri (Shela Asilia dkk., SMPN 5 Metro) Juara I Catur Putra (Pionion Alva Orifon, SMP Xaverius Metro) Juara I Catur Putri (Sonya Elvira Susanto, SMP Xaverius Metro) TK SMA Juara I Tenis Meja Putra (Sendy Eriyanto, SMAN 3 Metro) Juara I Tenis Meja Putri (Ajeng Aulia M., SMAN 1 Metro) Juara I Pencak Silat Putra Kls. Seni (Hanif Irfan, SMA Muhammadiyah 1 Metro) Sumber: Pemkot Metro

n LAMPUNG POST/AGUS CHANDRA

Siswa Berprestasi--Walikota Metro Lukman Hakim didampingi Sekda Metro Ishak, berfoto bersama siswa berprestasi beberapa waktu lalu.

Kota Metro Berprestasi di Bidang Pendidikan Pendidikan adalah bekal menuju kesejahteraan. Agus Chandra

K

OTA Metro kini menjadi kota tujuan pendidikan di Lampung. Lebih dari 30 ribu warga dari luar Metro, bahkan hingga sebagian Sumatera dan Banten memilih kota itu untuk menempuh pendidikan. Di kota ini pendidikan menjadi ikon karena menjadi visi kota. Bagi Wali Kota Metro Lukman Hakim, pendidikan menjadi harga mati. Karena itu, ia mengemas kebijakan pendidikan menjadi prioritas pembangunan di daerahnya. “Pendidikan adalah bekal menuju kesejahteraan,” ujarnya. Predikat kota pendidikan didukung dengan percepatan pembangunan fasilitas, sarana maupun prasarana. Termasuk infrastruktur menjadi bagian penting dalam mendukung menuju kota pendidikan. Kini di kota itu tak ada lagi sekolah yang tidak berlantai keramik, apalagi gedung sekolah tak layak. Begitu juga infrastrukturnya. Simbol dan citra kota pendidikan makin kental dan dirasakan tidak saja masyarakat Kota Metro, tetapi juga dari berbagai daerah di Lampung dan luar Lampung. Lukman Hakim mengatakan pendidikan menjadi prioritas pembangunan yang optimal. Hal itu dibuktikan lebih dari 20% dana APBD diperuntukkan menunjang pendidikan di Metro. Ketua Bapedda Metro Haidarmansyah mengatakan sudah 37% dari total belanja dalam APBD dialokasikan mendukung pendidikan, yakni senilai Rp267 miliar pada tahun ini. N i l a i te r s e b u t melampaui 17% dari ketentuan 20% yang diharuskan daerah. Kondisi tersebut sudah berjalan tiga tahun ini. “Penekanan Wali Ko t a , a n g g a r a n pendidikan harus berada di atas 20% karena pendidikan menjadi visi kota yang harus diwujudkan,” ujar Haidarmansyah. Tujuan Pendidikan Indikator terwuj u d nya ko t a p e n didikan itu sudah dirasakan dengan semakin tingginya a n i m o wa r g a d i l u a r Ko t a M e t ro yang bersekolah dan berkuliah di Metro. Saat ini di kota itu terdapat 14 perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri. Metro kini terus meningkatkan kualitas guna mewujudkan prestasi siswa. Selama kurun 2010—2014 banyak

siswa berprestasi lahir di Kota Metro mulai tingkat daerah, nasional hingga ke internasional. Untuk mendukung kota berprestasi di bidang pendidikan dan Metro kota pendidikan yang unggul, Lukman Hakim membuat kebijakan strategis, yakni pembelajaran berbasis internet melalui kegiatan laboratorium komputer, satu guru satu laptop, dan hotspot di sekolah. Lalu, peningkatan prestasi siswa melalui olimpiade sains. Selain itu, meningkatkan kompetensi guru dan kapasitas sekolah. Terakhir yang terus dijalankan, jam belajar efektif masyarakat di sekolah. Orang tua menjadi bagian untuk mendukung anaknya belajar di rumah dengan mematikan televisi dari pukul 18.00 hingga pukul 21.00. Kini Metro pun terus bekerja sama di bidang pendidikan dengan negara lain. Tujuannya, agar ijazah Metro bisa diakui secara internasional. Di Metro, berkomunikasi dengan bahasa Inggris menjadi kewajiban sekolah untuk membudayakannya. Wali Kota Metro Lukman Hakim juga menjadikan pendidikan sebagai dasar pengembangan budaya, yakni terciptanya sistem belajar yang kondusif. Percepatan iklim belajar dilakukan dengan mendorong kegiatan pendidikan dan budaya bernuansa edukatif. Dengan menghidupkan semangat pendidik sebagai kota pendidikan, Lukman menginginkan Metro menjadi contoh daerah lain. Karena itu, semua satker diharuskan mendukung tercapainya Metro menjadi kota tempat belajar dengan mengaitkan program yang mendukung visi. (D10)

aguschandra@lampungpost.co.id


pariwisata SELASA, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

44

Lampung Destinasi Wisata Baru

n foto-foto:

Setelah dari Pulau Sebesi, wisatawan akan diajak ke Teluk Kiluan, Tanggamus, yaitu pantai yang tidak hanya menawarkan keindahan, tetapi juga menyajikan aksi mamalia laut, lumba-lumba, yang secara alami sering muncul di sana. Lukman Hakim

L

AMPUNG digadang-gadang sebagai daerah yang berpotensi menjadi pusat destinasi wisata baru di masa mendatang. Garis pantai yang membentang sepanjang 1.105 kilometer, air terjun dan sumber air panas yang terbentuk secara alami, aneka satwa langka, hingga peninggalan jejak purbakala dinilai bisa menjadikan Lampung sebagai daerah tujuan wisata utama di negeri ini. Berbicara potensi wisata, setidaknya ada tujuh potensi wisata unggulan yang terus dikembangkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lampung bersama pelaku usaha wisata di Lampung. Ada wisata Gunung Anak Krakatau, wisata Kota Bandar Lampung, Teluk Kiluan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Tanjung Setia, dan Menara Siger. Dari tujuh destinasi itu ada tiga paket wisata yang akan dikemas dan ditawarkan biro perjalanan kepada calon wisatawan. Pertama, paket wisata Gunung Anak Krakatau (GAK). Pada paket ini, setelah melihat eksotisme GAK, wisatawan bisa mengunjungi Pulau Sebesi yang berdekatan dengan GAK. Di sana wisatawan bisa mengelilingi pulau dengan bersepeda di bibir pantai, snorkling, diving, maupun memancing. Setelah dari Pulau Sebesi, wisatawan akan diajak ke Teluk Kiluan, Tanggamus, yaitu pantai yang tidak hanya menawarkan keindahan, tetapi juga menyajikan aksi mamalia laut, lumba-lumba, yang secara alami sering muncul di sana. Tujuan selanjutnya, yakni wisata kota di Bandar Lampung. Di pusat kota ini, wisatawan akan dimanjakan aneka kuliner, pusat perbelanjaan, dan hiburan. Paket kedua yang disiapkan, yaitu paket wisata TNWK, Lampung Timur. Di lokasi yang sudah dikenal hingga ke mancanegara ini wisatawan bisa melihat pusat pelatihan gajah. Ke depannya, pemerintah membangun lokasi penyangga wisata TNWK di lahan seluas 20 hektare. Setelah dari TNWK, wisatawan bisa berkunjung ke wisata rohani di Metro, dan menyaksikan situs purbakala di Pugungraharjo. Paket terakhir yang tidak kalah menarik adalah wisata Tanjungsetia, Lampung Barat, yang menawarkan keindahan pantai dan pesona ombak bagi pencinta olahraga surfing. Ketinggian ombak di sana dinilai banyak wisatawan tidak kalah dengan pantai di Bali dan daerah tujuan surfing lainnya. Di sekitar lokasi itu, pemerintah juga

berencana membangun wisata agrokopi luwak, pengunjung bisa menyaksikan proses pembuatan kopi dari awal hingga akhir, dan bisa langsung dinikmati. Butuh Infrastruktur Harus diakui, pesona wisata di Lampung belum didukung infrastuktur yang memadai. Masih banyak jalan rusak menuju lokasi wisata, transportasi yang kurang memadai, dan sarana penunjang, seperti cottage, rumah singgah, dan sarana MCK yang butuh perbaikan di sana-sini. Untuk itu, diharapkan pemerintah kabupaten/kota bisa meningkatkan kepeduliannya untuk memperbaiki infrastruktur, khususnya jalan dan transportasi penunjang di sekitar lokasi wisata, agar wisatawan mau berlama-lama di Lampung. Jika infrastrukturnya sudah baik, investor juga pasti lebih berminat untuk menamkan modalnya mengelola objek wisata agar lebih baik lagi. Promosi Wisata Dengan segala keterbatasan infrastruktur, Pemprov melalui Disbudpar tetap berupaya dengan berbagai cara mendatangkan wisatawan domestik dan mancanegara ke Bumi Ruwa Jurai. Setiap tahun, pelaku usaha wisata di Lampung selalu mengikuti kegiatan Tourism Indonesia Mart & Expo (TIME) atau pasar wisata Indonesia. Pada acara ini, travel agent dan pemerintah daerah berupaya menawarkan paket-paket wisata di Lampung kepada buyers dari dalam dan luar negeri. Selain TIME, promosi wisata juga dilakukan pada ajang Festival Krakatau. Pada ajang tahunan yang biasanya diikuti turis dan duta besar negara asing ini, panitia juga menampilkan kebudayaan khas Lampung, seperti tarian tradisonal, gamolan, dan menyajikan makanan tradisional Lampung. Tidak hanya di Lampung, Disbudpar juga sering mengikuti festival atau acara di luar daerah yang bisa menjadi media promosi destinasi wisata dan kebudayaan Lampung, seperti pada Festival Borobudur serta acara sejenis di Jakarta, Medan, Aceh, Jambi, hingga ke luar negeri, seperti Malaysia dan China. Disbudpar juga tidak lupa mempromosikan kerajinan tangan khas Lampung, seperti sulam usus, inuh, tapis, dan lainnya. Namun, tentu saja, kerajinan tangan atau tari-tarian juga bisa dikombinasikan antara yang tradisional dan modern sehingga lebih menarik dan kekinian. n

lukman hakim@lampungpost.com

ikshan dwi nur satrio


pesona pantai SELASA, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

45

Lumba-lumba, Pesona Teluk Kiluan

Soal sarana dan prasarana untuk memanjakan pengunjung ke kawasan itu, saat ini sudah dibangun fasilitas wisata berbasis masyarakat. Lukman Hakim

T

EMPAT wisata ini dikenal dengan nama Teluk Kiluan. Sebuah tempat terpencil, tapi penuh pesona. Sekalipun terpencil, bukan halangan bagi wisatawan berkunjung ke salah satu objek wisata andalan Provinsi Lampung itu. Teluk Kiluan berada di Kabupaten Tanggamus. Walaupun berjarak 67 km dari Kota Bandar Lampung melewati jalan berliku dan di beberapa titik tidak mulus, bukan menjadi halangan untuk beberapa kalangan wisatawan berkunjung ke sana. Kiluan terkenal dengan destinasi wisata bahari dan akan dikembangkan menjadi desa wisata. Objek unggulan yang masuk wilayah Pekon Kiluan Negeri (Desa Kiluan Negeri), Kecamatan Lulumbayan, Kabupaten Tanggamus, ini sangat banyak. Mulai dari Pantai Teluk Kiluan, Pulau Kiluan dengan pantai pasir putihnya, kegiatan snorkeling, melihat kawanan lumba-lumba berenang, memancing, dan masih banyak lagi. Sejak 2003, Teluk Kiluan memang sudah dikembangkan sebagi destinasi wisata andalan Lampung. Sejak kondisi berupa jalan setapak hingga bisa diakses mobil. Menurut data tamu, 90% wisatawan yang datang ke Teluk Kiluan berasal dari Jabotabek. Kalau dari Bandar Lampung, sebagai ibu kota Provinsi Lampung, jarak tempuh ke Teluk Kiluan sekitar 3,5 jam. Soal sarana dan prasarana untuk memanjakan pengunjung ke kawasan itu, saat ini sudah dibangun fasilitas wisata berbasis masyarakat. Dibangun homestay di rumah penduduk, ada genset, tenaga surya untuk listrik. Untuk sementara, ada lima homestay yang dikelola masyarakat di sekitar pantai Teluk Kiluan. Untuk penginapan di Pulau Kiluan terdapat 6 kamar. Dengan harga yang sangat murah, hanya Rp150 ribu sampai Rp200 ribu per kamar untuk 4 orang. Objek wisata unggulan adalah Dolphin Tour. Pengunjung dapat melihat langsung kegiatan sekelompok lumba-lumba mencari makan ke permukaan laut. Untuk kegiatan Dolphin Tour setiap pukul 06.00—10.00 dan sore hari pukul 16.00—17.00. Dengan menggunakan perahu ketinting atau jukung bermesin dengan harga sewa per perahu Rp250 ribu per tiga orang. Biasanya sepanjang hari ada lumba-Lumba, tetapi cuaca tidak bisa diprediksi. Untuk melihat LumbaLumba, perahu bergerak ke arah 1—5 mil dari pantai untuk melihat sekelompok lumba-lumba berlompatan. Untuk kegiatan memancing dapat menyewa satu perahu dengan harga Rp400 ribu, mulai pagi sampai sore. Memancing dengan sistem troling, yaitu pancing yang diseret dan kapal terus berjalan. Wisatawan mancanegara yang berkunjung ke kawasan wisata ini sudah sangat banyak, seperti Norwegia, Irlandia, Belanda, Inggris, Prancis, Australia, Amerika. Sedangkan dari Asia rata-rata berasal dari Thailand, India, Malaysia, Jepang, dan Singapura. n

Lukman Hakim@lampungpost.com

Mengejar Sunset di Pantai Tanjungsetia NAMA Pantai Tanjungsetia, sekarang sudah tidak asing lagi di telinga kita, bahkan wisatawan asing. Terlebih bagi pencinta selancar air atau surfing dari luar negeri, Pantai Tanjungsetia sudah sangat dikenal dan menjadi salah satu tempat favorit dan terbaik di dunia untuk olahraga air ini. Ombak di Pantai Tanjungsetia termasuk salah satu ombak tertinggi di dunia karena berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Ombak di pantai ini bisa mencapai tinggi 6—7 meter dengan panjang 200 meter. Pantai Tanjungsetia terletak di sepanjang pantai barat Lampung yang masih asri dan berada di luar dari Taman Nasional Bukit Barisan. Lokasi pantai ini berjarak 273 kilometer dari ibu kota Provinsi Lampung (Bandar Lampung). Lokasi ini bisa ditempuh dengan waktu 6—7 jam dari Bandar Lampung. Pantai Tanjungsetia memang tidak sepopuler Pantai Kuta di Bali atau Pantai Senggigi di Lombok, tetapi ombaknya sangat sempurna untuk dijadikan sebagai lokasi surfing. Di pantai ini juga sering diadakan kompetisi surfing internasional. Pantai Tanjungsetia berada di Pekon Bumiagung, Kecamatan Biha, sekitar 22 kilometer dari Kota Krui. Lokasi ini memiliki keindahan alam yang menakjubkan dan sangat memesona. Deburan ombak dan pasir putih yang lembut serta kebersihan pantainya membuat Pantai Tanjungsetia dijuluki mutiara terpendam dari Lampung. Di lokasi ini juga banyak digelar kegiatan pariwisata oleh Pemkab Lampung Barat atau Pemprov Lampung. Setiap tahun, di Pantai Tanjungsetia juga digelar Semarak Wisata Tanjung Setia. Pada kegiatan ini digelar berbagai perlombaan yang bernuansa olahraga pantai, seperti selancar, voli pantai, sepak bola pantai, layang-layang, dan lain-lain. Selain surfing, pantai yang terletak di sebuah teluk kecil ini sering digunakan turis-turis asing untuk tempat memancing. Hal itu karena Pantai Tanjungsetia kaya akan ikan laut, mulai tuna sampai blue marlin, juga sebagai tempat berkemah. Di sini juga sudah tersedia cottage yang alami yang bangunannya menyatu dengan alam. Di pantai ini kita juga dapat menikmati indahnya ter-

umbu karang dan berbagai macam bentuk rumput laut yang bisa dilihat tanpa menggunakan peralatan selam/ snorkeling. Fenomena mengagumkan yang tidak boleh dilewatkan adalah saat matahari tenggelam. Langit jingga bertemu dengan ombak besar sungguh mampu membuat Anda tidak henti berdecak kagum. Apalagi sambil menonton para peselancar yang masih asyik bermain di laut, siluet indah yang dihasilkan bagai lukisan. (LUKMAN HAKIM/KRAF)

Foto-foto : Ikhsan Dwi Nur satrio


46

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

Blue Marlin Primadona Pesisir Barat KABUPATEN Pesisir Barat merupakan daerah otonomi baru (DOB) dan menjadi kabupaten terakhir (bungsu) dari 15 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung. Kabupaten Pesisir Barat secara administratif terdiri atas 11 kecamatan, 116 pekon/desa, serta 2 kelurahan dengan luas wilayah sekitar 2.907,23 km2 dan memiliki dua pulau dilepas pantai, Pulau Pisang dan Pulau Betuah. Saat ini penduduk Kabupaten Pesisir Barat berjumlah sekitar 143.279 jiwa dari 33,490 kepala keluarga (KK). Semboyan kabupaten ini ialah “Khelauni Kibakhong” yang mempunyai visi terwujudnya Kabupaten Pesisir Barat yang modern berbasis lingkungan. Potensi sumber daya alamnya cukup menjanjikan, salah satunya potensi pada sektor kelautan dan perikanan. Sumber daya alam laut menyimpan potensi untuk destinasi wisata yang cukup beragam, dengan pantai yang menawan dan ombak yang besar dikagumi oleh peselancar kelas dunia, bahkan wisatawan mancanegara yang berkunjung dari belahan penjuru dunia menyebut Pantai Krui terindah ketiga di dunia. Perikanan menyimpan potensi sebagai lokasi favorit dan menantang untuk track wisata memancing bagi penghobi memancing untuk jenis ikan pelagis yaitu blue marlin dan tuna. Lokasi di lepas pantai Kabupaten Pesisir Barat merupakan tempat berkumpulnya ikanikan yang akan memanjakan para pemancing sekaligus dapat menikmati indahnya lompatan lumba-lumba di Teluk Stabas, yang seakan menyambut setiap tamu yang datang dengan hanya memerlukan perjalanan 12 menit dari Pelabuhan Kuala Stabas, Krui. Kabupaten Pesisir Barat merupakan kabupaten yang memiliki garis pantai terpanjang di Provinsi Lampung, sepanjang 210 km mulai dari Lemong sampai Tanjungbelimbing. Terdapat 17 titik area surfing dan keindahannya relatif sama dengan yang sudah dikenal di mancanegara, yaitu Pantai Tanjungsetia. Sementara produksi ikan tuhuk (marlin) di perairan Kabupaten Pesisir Barat cukup menjanjikan. Pada 2013, kisaran produksi ikan tangkap jenis tuhuk mencapai 365,6 ton. Sebagian besar para nelayan menggunakan alat tangkap laut yang masih sederhana, jenis perahu. Ikan tuhuk terdiri dari empat macam, yakni tuhuk layaran (ikan layar), tuhuk hitam (black marlin), tuhuk biru (blue marlin), dan tuhuk loreng (striped marlin). Selain itu, ada beberapa lokasi wisata yang menunggu kunjungan dan dapat dinikmati para pelancong, yaitu Tambling (wisata alam Belimbing), Air Terjun Way Karang, Pantai Labuhanjukung, penangkaran penyu di Ngambur, wisata religius makam Patih Gajah Mada di Pugungtampak, dan Gua Matu di Way Sindi. (ADV/D10) foto-foto: lampung post/dok.

Pj. Bupati Pesisir Barat Kherlani memberikan sambutan saat ekspose program pembangunan 2014, belum lama ini.

Pesisir Barat Menuju Kota Modern Berbasis Lingkungan V ISI pembangunan jangka panjang Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat adalah mewujudkan Pesisir Barat menuju kota modern berbasis lingkungan. Penjabat Bupati Pesisir Barat Kherlani menjelaskan untuk mewujudkan visi tersebut, Pemkab Pesisir Barat menyusun langkah-langkah yang tertuang dalam rencana kerja Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat TA 2014 yang ditetapkan dalam tujuh misi pembangunan, yaitu meningkatkan pemanfaatan potensi perikanan dan kelautan secara optimal bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pesisir Barat. Kemudian, meningkatkan pengelolaan pariwisata dan budaya daerah, serta meningkatkan perekonomian masyarakat dari sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Lalu, meningkatkan kualitas pelayanan umum, jaringan transportasi dan komunikasi, serta meningkatkan pelayanan pendidikan berkualitas dan terjangkau. Selanjutnya, meningkatkan pelayanan keseha-

tan berkualitas dan terjangkau, serta meningkatkan kesadaran pembangunan berwawasan lingkungan. Sementara itu, target indikator makro dan pencapaian kinerja pembangunan, kata Kherlani, target yang menjadi prioritas pencapaian Pemkab Pesisir Barat TA 2014 adalah menyusun dan membuat kebijakan strategis yang sistematis, terencana, terarah, terukur, dan akuntabel dengan meletakkan fondasi yang kokoh sebagai landasan dasar untuk membangun Kabupaten Pesisir Barat yang lebih maju dan sejahtera yang diimplementasikan dalam program kebijakan, di antaranya pertama penguatan fungsi organisasi dan kelembagaan dengan melakukan penataan serta fungsi pengawasan kinerja personel aparatur pemerintah dalam melaksanakan tupoksi dan pelayanan kepada masyarakat. Kedua, mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan infrastruktur. Ketiga, mendorong percepatan dan pembangunan ekonomi daerah serta

pemanfaatan sumber daya alam dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejateraan masyarakat Pesisir Barat. Lalu, keempat, mendorong percepatan dan pembangunan sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas dan sarana-prasarana pendidikan dan kesehatan. Kelima, memfasilitasi dan mendukung pelaksanaan pemilu legislatif dan Pemilu Presiden 2014 serta pembentukan organisasi dan perangkat kelembagaan DPRD Kabupaten Pesisir Barat. “Kiranya semua elemen masyarakat dapat bersinergi dan mau berperan aktif serta mendukung pelaksanaan progam kerja Pemkab, sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan optimal yang pada akhirnya mampu mencapai tujuan yang kita harapakan bersama, yaitu terwujudnya Kabupaten Pesisir Barat Bumi Helauni Kik Barong, menjadi daerah yang maju, makmur, aman, sejahtera, serta mampu menjadi kekuatan ekonomi baru di Provinsi Lampung,” kata Kherlani. (ADV/D10)

Pesisir Barat Gelar Musrenbang TA 2014

Pj. Bupati Pesisir Barat Kherlani bersama reporter cilik Lampung Post saat meninjau Pantai Jukung, belum lama ini.

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat yang merupakan daerah otonom baru (DOB) untuk pertama kalinya melaksanakan musyarawah perencanaan pembangunan (musrenbang) kabupaten yang dipusatkan di GSG Selalau, Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu hingga Kamis (26—27 Februari 2014). Ketua Panitia Musrenbang Kabupaten Pesisir Barat, yang merupakan Plt. Kepala Bapeda Pesisir Barat Firman Muntako, mengatakan musrenbang 2014 dilaksanakan berdasar, yaitu (1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Per-

encanaan Pembangunan Nasional, (2) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008. Pelaksanaan musrenbang ini bertujuan menetapkan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) dan program prioritas pembangunan tahun anggaran 2015, serta untuk menghasilkan kesepakatan dan komitmen di antara pelaku pembangunan atas

program, kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2015. Kedua, menyusun rencana program pembangunan Kabupaten Pesisir Barat tahun 2015 sebagai kelanjutan dari proses jaring aspirasi masyarakat yang telah dilaksanakan, yaitu musrenbang pekon pada Januari 2014, lalu musrenbang kecamatan pada 4—14 Februari 2014. Kemudian, yang ketiga, musrenbang ini menetapkan rencana program/kegiatan yang akan diusulkan pada musrenbang provinsi dan nasional tahun 2014. (ADV/D1)


47

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

Melalui GSMK, Tulangbawang Terus Menata Diri GSMK didesain Pemerintah Kabupaten Tulangbawang sebagai program pembangunan yang merakyat dan diharapkan dapat mengoptimalkan kembali akar-akar pembangunan dari bawah. Rian Pranata

D

ALAM satu tahun terakhir ini, salah satu fokus pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tulangbawang adalah melengkapi fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat. Selain itu, upaya pembenahan dan perbaikan juga dilakukan dalam rangka mengelola aset daerah, seperti memfungsikan kembali fasilitas-fasilitas yang sebelumnya terbengkalai, di antaranya SPBU dan beberapa bangunan seperti gedung eks DPRD dan lain-lain. Untuk mewujudkan keseimbangan dan pemerataan pembangunan, sejak 2013 lalu telah dilaksanakan Program Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK). Konsep GSMK untuk pemerataan dan kelancaran pembangunan di seluruh wilayah Tulangbawang melalui pembenahan dan peningkatan pembangunan infrastruktur di perkampungan, yang sebelumnya dinilai kurang memadai, baik secara kuantitas maupun kualitas. GSMK didesain Pemerintah Kabupaten Tulangbawang sebagai sebuah program pembangunan yang merakyat serta diharapkan dapat mengoptimalkan kembali akar-akar pembangunan dari bawah, yakni dari kampung-kampung atau dari masyarakat dan untuk masyarakat. Melalui GSMK, masyarakat diberdayakan dengan menumbuhkan kembali

semangat gotong royong serta diajak dan dimotivasi membangun daerahnya, bekerja sama, berpartisipasi, dan saling mendukung dengan program dan kebijakan pemerintah. Tahun lalu pelaksanaan GSMK tahap pertama telah berjalan dengan baik, lancar, dan relatif sukses. Dengan dana stimulan yang disediakan Pemkab Rp200 juta per kampung, hasilnya sungguh menggembirakan bagi setiap kampung yang menerimanya. Berdasar pada sasaran kegiatan di seluruh kampung, GSMK 2013 lalu telah merealisasikan pembangunan jalan onderlaag lebar 3 meter sepanjang 89.717 meter, jalan lapen 3.250 meter, jalan rabat beton 7.598 meter, dan penimbunan tanah jalan 14.970 meter kubik. Selain itu, pembangunan jembatan 68 unit dengan total panjang 438,4 meter, gorong-gorong 98 unit sepanjang 284 meter, talut 841 meter, tiang jerambah 1.325 meter, dan drainase sepanjang 4.511 meter. Tidak hanya hasil pembangunan secara fisik, yang lebih membanggakan lagi dari pelaksanaan GSMK adalah semangat yang ditunjukkan ribuan masyarakat di 151 kampung dan 15 kecamatan dalam berpartisipasi dan bergotong-royong membangun kampung masing-masing. Swadaya masyarakat yang terhimpun dinilai mencapai sekitar Rp6,2 miliar, penyerapan tenaga kerja 217.406 jiwa, dan pendapatan yang bisa diperoleh

masyarakat diperkirakan mencapai Rp10,87 miliar. Untuk itulah, sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah melalui program GSMK tahun lalu, Pemkab Tulangbawang akan memberikan penghargaan berupa hadiah kepada pelaksana GSMK terbaik yang dinilai atas dasar monitoring dan kriteria yang telah ditentukan. Hadiah untuk juara I Rp50 juta, juara II Rp30 juta, dan juara III Rp20 juta. Penghargaan ini sebagai bentuk perhatian Pemkab diharapkan dapat memotivasi seluruh kampung agar melaksanakan GSMK tahap selanjutnya lebih baik, lancar, sukses, dan berkualitas. Atas hasil-hasil yang dicapai tahun lalu, Pemkab Tulangbawang optimistis melanjutkan program GSMK tahap kedua pada 2014 ini. Oleh sebab itu, Bupati Hanan A. Rozak dan Wakil Bupati Heri Wardoyo berharap kepada unsur legislatif, Muspida Plus, jajaran Pemkab, kecamatan, kampung, dan semua unsur terkait, dapat kembali mendukung kesuksesan GSMK tahun 2014 agar pelaksanaan dan hasilnya dapat lebih baik dari tahun lalu. Selain GSMK, pembangunan infrastruktur di kabupaten ini juga didukung beberapa program lain seperti PNPM dan pembangunan infrastruktur di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Kecamatan Rawapitu, serta berbagai pembangunan infrastruktur lainnya, seperti perbaikan jalan, irigasi, sanitasi lingkungan, permukiman, fasilitas kantor, pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lain. Program-program itu direncanakan berlanjut pada 2014 ini. (D10)

rianpranata@lampungpost.co.id

Tulangbawang Siap Luncurkan GSMK Tahap II MELIHAT keberhasilan Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) tahap I pada 2013, Pemkab Tulangbawang pun bersiap meluncurkan program serupa tahap kedua pada 2014 ini. Program pembangunan berkelanjutan itu untuk kemajuan Kabupaten Tulangbawang, selain meneruskan program tahap pertama yang masih terdapat kelemahan dan kekurangan. Peluncuran GSMK tahap II 2014 rencananya dirangkai dengan penandatanganan berita acara serahterima DHKP dan SPPT PBB-P2, serta pelantikan penjabat kepala kampung dan anggota BPK Kecamatan Banjarmargo dan Kecamatan Rawajitu Selatan. Bupati Hanan A. Rozak berharap GSMK tahap II ini dijadikan momentum penyemangat untuk lebih meningkatkan pembangunan dan kemajuan Tulangbawang sesuai dengan tema HUT kali ini, yaitu Dengan semangat hari jadi ke-17 Kabupaten Tulangbawang, kita wujudkan Kabupaten Tulangbawang yang lebih aman, maju, bermartabat, dan berdaya saing, berbasis sumber daya dan kearifan lokal. Bupati pun meminta seluruh elemen yang telah berperan dan mendukung keberhasilan GSMK tahap I mulai dari unsur pemerintah kampung/kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten, serta berbagai unsur terkait lain, seperti PJOK, KMP, FK, pokmas, dan seluruh masyarakat terus terlibat aktif menyukseskan pelaksanaan GSMK.

“Dengan melihat hasil GSMK 2013 lalu, kami dapat jadikan bekal berharga menyukseskan program GSMK tahap II tahun ini. Kami evaluasi dan perbaiki bersama kekurangan dan kelemahan GSMK tahun sebelumnya. Dengan begitu, pelaksanaan GSMK 2014 dapat berjalan lebih baik lagi, serta hasilnya makin optimal untuk kepentingan masyarakat maupun guna mendukung kemajuan daerah,” ujar Hanan. Pada pelaksanaan GSMK tahap II, Pemkab Tulangbawang kembali menganggarkan dana Rp200 juta/ kampung untuk 151 kampung/kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan yang ada sebagai dana stimulan untuk lebih meningkatkan semangat masyarakat berpartisipasi dan berswadaya membangun dan memajukan kampung masing-masing. Kepada kampung yang berprestasi dalam pelaksanaan GSMK, Pemkab akan memberikan penghargaan dana pembinaan seperti tahun lalu. “Meskipun dana GSMK dari Pemkab terbatas, melalui gotong royong diharapkan hasil dan volume pembangunan tetap dapat meningkat dan lebih maksimal, seperti halnya GSMK 2013 lalu,” ujar Hanan. Selain itu, Hanan meminta kegiatan GSMK di seluruh kampung dapat dilaksanakan tepat waktu, baik fisik maupun administrasi pelaporan, serta hasil yang berkualitas. Dengan demikian, pelaksanaan GSMK yang berkesinambungan tidak akan terhambat dan sesuai dengan target. (ATA/D10) FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/RIAN PRANATA

KUNJUNGI BANJARMARGO. Bupati Tulangbawang Hanan A. Rozak dan Ketua DPRD Tulangbawang Winarti saat memantau kegiatan GSMK di Kecamatan Banjarmargo.

TINJAU GSMK. Sekretaris Kabupaten Tulangbawang Rimir Mirhadi, didampingi kepala BPMK Tulangbawang dan kabid Humas Diskominfo serta camat Banjaragung, meninjau kegiatan GSMK di Kampung Tritunggal Jaya, Trimuktijaya, Trimulya, Kecamatan Banjaragung, pada 19 November 2013.

TUTUP TMMK. Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo menutup kegiatan TMMK di Kecamatan Banjarmargo sekaligus memantau kegiatan GSMK berupa pembuatan jalan di Kampung Caturkarya, Buanajaya, dan Penawarrejo, Kecamatan Banjarmargo, pada 23 November 2013.

PEMBANGUNAN JALAN. Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo meninjau kegiatan GSMK berupa pembangunan jalan dan jembatan di Kecamatan Banjarbaru, Banjaragung, dan Banjarmargo, pada 19 November 2013.


Âą

Âą

CMYK

48

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

Prasetiya Mandiri Group Menjawab Tantangan Pariwisata Lampung

Sebagaimana diketahui bahwa pariwisata menjadi generator ekonomi suatu bangsa. Terlebih Indonesia. Dilihat dari kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara meningkat tiap tahun. Tahun 2013 lalu, tercatat 8,8 juta jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia. Tahun 2014 ini, targetnya adalah kisaran 9,3 sampai 9,5 juta jumlah wisatawan macanegara.

.

P

rovinsi Lampung sebagai salah satu provinsi dengan potensi kepariwisataan yang beragam terus berbenah. Pada tahun 2012 terdapat 181 usaha akomodasi di Provinsi Lampung yang terdiri dari hotel berbintang, hotel non bintang, dan jenis akomodasi lainnya. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Lampung tahun 2012 berjumlah sekitar 2,6 juta orang atau naik 13,56 persen dibandingkan dengan tahun 2011 yang berjumlah 2,3 juta orang. Dari jumlah tersebut 2,21 persen atau 58.205 orang merupakan wisatawan asing. Melihat oportunitas tersebut, manajemen Prasetiya Mandiri Lampung, sebagai salah satu bagian dari Prasetiya Mandiri Group berupaya untuk memberikan sumbangsih kepada negara melalui bidang pendidikan, khususnya pendidikan pariwisata. Langkah strategis yang dilakukan oleh Prasetiya Mandiri Group untuk mengisi ruang kosong pendidikan tinggi pariwisata di Lampung adalah dengan mendirikan Sekolah Tinggi Pariwisata Prasetiya Mandiri Lampung. Sebagaimana diketahui bersama bahwa sejalan dengan pendirian STP Prasetiya Mandiri Lampung, STIE Prasetiya Mandiri sebagai salah satu bagian dari Prasetiya Mandiri Group, pada saat ini sudah terkareditasi B dari BAN PT. Untuk memperkuat kesiapan dalam pendirian STP Prasetiya Mandiri Lampung maka, di STIE Prasetiya Mandiri dibuka kelas konsentrasi Manajemen Perhotelan dan Manajemen Pariwisata dengan mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi. Langkah berikutnya yang sudah diambil oleh manajemen dalam mewujudkan STP Prasetiya Mandiri Lampung adalah : 1. Mengadakan Uji Kompetensi bidang usaha perjalanan wisata bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Nusantara Bandung. Pada UJK yang diadakan pada bulan Desember 2013, manajemen Prasetiya Mandiri berhasil menguji 20 orang dari berbagai Biro

Âą

CMYK

Perjalanan Wisata yang berada di wilayah Lampung tanpa dipungut biaya (gratis). Atas prestasi yang sudah diraih oleh manajemen Prasetiya Mandiri dalam UJK tersebut, pada tahun 2014 ini manajemen Prasetiya Mandiri diberikan alokasi UJK SDM pariwisata oleh kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif sebanyak 100 orang gratis. Adapun 100 orang tersebut 20 orang dialokasikan untuk BPW, 20 orang untuk pramuwisata ekowisata, dan 60 orang untuk bidang perhotelan (20 orang front office, 20 orang fb service, dan 20 orang house keeping). 2. Mengadakan kerjasama dengan stakeholder kepariwisataan di Indonesia, diantaranya dengan sekolah pariwisata di Bali, Jakarta, Bogor, Bandung dan Bandar Lampung. Selain itu dengan asosiasi pariwisata di Lampung seperti PHRI, ASITA dan HPI Lampung. Tidak lupa dengan pengguna lulusan seperti hotel dan BPW yang berada di Jakarta dan Bandar Lampung. Secara keseluruhan stakeholder yang sudah melakukan kerjasama dengan manajemen Prasetiya Mandiri Lampung berjumlah 40 lembaga. Selain itu hal yang paling menggembirakan adalah terjalinya MOU untuk bekerja dan pelatihan selama 12 (dua belas) bulan di Amerika Serikat bagi siswa-siswi Prasetiya Mandiri Group. Kehadiran Sekolah Tinggi Pariwisata sangat dibutuhkan, karena minat masyarakat untuk memasuki bidang Kepariwisataan cukup tinggi, kondisi ini dapat dilihat dari keberadaan masyarakat yang memasuki bidang ilmu Kepawisataan pada lembaga pendidikan tinggi PTN/PTS di Provinsi Lampung, hal ini didukung

salah satu adalah perbaikan perekonomian, jumlah penduduk dan kesadaran masyarakat akan kebutuhan pendidikan. Dari studi kelayakan yang dilakukan ada 3 (tiga) calon sumber mahasiswa yang akan masuk pada Perguruan tinggi Swasta yang di selenggarakan, yaitu : 1. Lulusan Sekolah (SLTA) setiap tahun sebesar 70 persen/tahun; 2. Lulusan Sekolah (SLTA) yang menunda pendidikan dan tahun sekarang masuk seiring adanya perbaikan ekonominya sebesar 20 persen/tahun; 3. Masyarakat yang ingin melanjut atau jenjang karir 10 persen/tahun. Target daya tampung akan dilakukan dengan selektif, untuk menjaga keseimbangan agar jumlah target daya tampung dapat dipertahankan. Disamping itu ada juga baiknya untuk menjaga out put lulusan yang akan dihasilkan berkualitas. Disamping itu menjaga nisbah dosen terhadap mahasiswa, seiring wacana lulusan yang diinginkan adalah lulusan yang siap kerja (berahlian) dan mampu berwirausaha. Dari target daya tampung untuk tahun pertama diterima sebanyak 50 orang, sebanyak 2 kelas, atau nisbah 1 ; 25. Jumlah target daya tampung tetap dipertahankan, kecuali ada ketentuan atas perubahannya. Termasuk dalam hal ini lembaga dikelola dengan mengajukan secepatnya peningkatan status akreditasi. Dari hasil rekapitusali data sumber Dinas Pendidikan Provinsi Lampung selama 5 tahun terakhir menunjukkan jumlah siswa SMU,SMK dan MA baik Negeri maupun Swasta mengalami pertumbuhan sebesar 5 sampai 10

persen setiap tahun, dengan jumlah 650 SMU/SMK/MA. Angka kecenderungan seperti ini karena keterkaitannya dengan laju pertumbuhan penduduk, pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya kesadaran masyarakat meraih pendidikan yang lebih tinggi. Dari data yang berhasil dikumpulkan dapat ditarik kesimpulan, bahwa jumlah siswa SMU, SMK dan MA negeri maupun swasta di Provinsi Lampung terus meningkat sekalipun mengalami turun naik setiap tahunnya, tetapi dalam jumlah yang tidak terlalu besar atau kisaran 5-10 persen. Siswa/siswi tersebut akan menammatkan pendidikannya setiap tahunnya dan, melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Para siswa/siswi yang ini merupakan calon mahasiswa dan diperkirakan akan memasuki program studi-program studi yang ada termasuk Hospitality dan Kepariwisataan Jenjang Sarjana (S1) yang dibuka, karena program studi ini memiliki peminatan yang cukup besar. Lebih spesifik lagi di Provinsi Lampung terdapat sembilan (9) SMK Pariwisata berikut ini yang seharusnya sudah disiapkan tempat perguruan tinggi untuk melanjutkan ke jenjang S-1 pada disiplin ilmu yang linier (Sekolah Tinggi Pariwisata). Kesembilan SMK PAriwisata tersebut adalah SMKN 3 Bandar Lampung, SMKN 4 Bandar Lampung, SMK Negeri 1 Liwa, SMK Al-Ikhlas Sekincau, SMKN 1 Sukadana, SMK N 1 Abung Selatan, SMKN 1 Metro, SMK Satu Nusa 2 Bandar Lampung dan SMK Kridawisata Bandar Lampung. Potensi anak-anak SMK tersebut harus diapresiasi. Sebagai salah satu bentuk apresiasi yang diberikan oleh manajemen Prasetiya Mandiri Lampung adalah dengan memberikan beasiswa selama satu tahun penuh bagi siswa-siswi terbaik SMK dalam studi lanjut sebanyak 54 orang. Dimana masing-masing SMK mempunyai alokasi 6 orang untuk beasiswa dan akan dibina menjadi SDM pariwisata handal. Selain itu, pihak manajemen akan menyalurkan mereka ke bebebepa perusahaan yang sudah mempunyai kerjasama (MOU) dengan manajemen Prasetiya Mandiri. Upaya untuk mendirikan STP Prasetiya Mandiri Lampung mendapat tanggapan positif dari pemerintah provinsi Lampung. Hal ini ditandai dengan keluarnya surat rekomendasi dari Gubernur Lampung Bapak Drs.H. Sjahroedin ZP, S.H. yang ditandatangani pada tanggal 18 Februari 2014. Segala upaya yang dilakukan oleh manajemen Prasetiya Mandiri Group adalah langkah nyata dalam menjawab tantangan pendidikan pariwisata di Lampung, termasuk akan merekrut sebanyak 12 orang Sarjana Pariwisata (S. Par) untuk mendapatkan beasiswa ke jenjang magister (S2) di Program Pasca Sarjana Managemen Pariwisata Trisakti Jakarta. Dengan demikian kepariwisataan Lampung dengan segala asset dan potensi kepariwisataan yang ada, bisa diolah secara professional dengan kultur khas Lampung, dan Prasetiya Mandiri Group melalui Sekolah Tinggi Pariwisata Prasetiya Mandiri siap mengusung Lampung menjadi provinsi berdaya saing. (CREA10)


49

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

Aries Sandi Utamakan Pembangunan Infrastruktur Dengan terbangunnya infrastruktur jalan dan jembatan ini laju perekonomian masyarakat dapat meningkat. Erlian Utama

M

EMASUKI tahun ke-4 duet kepemimpinan Bupati Aries Sandi Darma Putra dan Wakil Bupati Musiran di Bumi Andan Jejama, Kabupaten Pesawaran, akan terus melaksanakan pembangunan. Pemimpin muda itu berkomitmen kuat untuk melanjutkan estafet kepemimpinan sebelumnya untuk membangun Pesawaran yang maju, berbudaya, berdaya saing, dan lebih sejahtera. Selama kepemimpinannya, sudah banyak keberhasilan yang diraih. Pada anggaran tahun 2014 ini Aries Sandi memprioritaskan pembangunan di bidang infrastruktur, seperti perbaikan jalan hotmix, lapen, onderlaag, dan beberapa jembatan. Pembangunan infrastruktur yang menjadi perhatiannya akan dilakukan merata di 144 desa di Pesawaran. Hal itu menunjukkan besarnya komitmen Pemkab dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat khususnya di perdesaan. Tidak hanya itu, Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum akan membangun 72 titik irigasi seluas 18.848 hektare yang tersebar di 9 kecamatan. “Dengan terbangunnya infrastruktur jalan dan jembatan ini laju perekonomian masyarakat dapat meningkat,� kata Aries Sandi Darma Putra, beberapa waktu lalu. Dia mengatakan pemerintah daerah telah memiliki perkantoran pemerintah daerah dan 9 kantor satuan kerja perangkat daerah di areal perkantoran yang terletak di Desa Binong, Gedongtataan, seluas 36 hektare.

Pembangunan fasilitas pemerintah itu dilakukan secara bertahap tapi pasti. Tahun ini 8 kantor SKPD dan pembangunan gedung DPRD tahap kedua akan diselesaikan. Penataan Ruang Terbuka Selain pembangunan infrastruktur, tahun ini juga pembangunan gedung serbaguna (GSG), rumah adat, pembangunan dan penataan ruang terbuka hijau, serta penataan kawasan perkotaan di Gedongtataan. Kemudian juga dari tahun 2011—2013 kepemimpinan Aries Sandi itu telah melakukan 5 pembangunan Pasar. Antara lain pasar Pasar Baru Kecamatan Kedondong, Pasar Maja Kecamatan Punduhpidada, Pasar Padangcermin Kecamatan Padangcermin, dan Pasar Trimulyo Kecamatan Tegineneng. Pencapaian pembangunan di bidang pendidikan selama kepemimpinan Aries Sandi-Musiran, banyak pembangunan sarana pendidikan yang dilakukan. Di antaranya, pembangunan unit sekolah baru menengah kejuruan yang bertujuan menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran. Kemudian, pembangunan ruang kelas baru, rehab gedung sekolah danpembangunan perpustakaan di SD/SMP/SMA/SMK di Bumi AndanJejama. Pembangunan serta peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di Pesawaran untuk meningkatkan mutu pendidikan yang nantinya melahirkan generasi penerus yang berkualitas sehingga nantinya tidak ada lagi yang mengalami kebodohan yang bisa menjurus pada kemiskinan. Kemudian, meningkatkan mutu sekolah yang di pelosok bisaagar setara dengan sekolah yang ada di perkotaan, Pemkab melalui Dinas Pendidikan melakukan pemerataan guru pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Pesawaran. Insentif Guru Honorer Naik Untuk meningkatkan kesejahteraan guru, Pemer-

intah Kabupaten Pesawaran dalam kurun waktu tiga tahun (2011—2013) menganggarkan insentif yang diberikan kepada 768 tutor PAUD masing-masing sebesar Rp50 ribu/bulan. Insentif guru honorer murni naik dari Rp50 ribu/ bulan menjadi Rp150 ribu/bulan. Aries Sandi juga memberikan insentif kepada 32 guru yang mengajar di daerah terpencil, seperti di Kecamatan Padangcermin, dan 128 guru di Kecamatan Punduhpidada, masing-masing Rp500 ribu/bulan. Di bidang kesehatan, Pemkab Pesawaran berhasil menyajikan rumah sakit umum daerah tipe C seluas 3,4 hektare. Kemudian pembangunan puskesmas rawat inap, pembangunan puskesmas pembantu di 36 unit, dan pembangunan poskesdes sebanyak 29 unit. Pelayanan kesehatan masyarakat itu beberapa di antaranya berada di daerah terpencil.

Pembangunan Pariwisata Sementara itu, bidang pariwisata yang memiliki potensi pariwisata seperti wisata pantai, wisata alam, dan wisata pulau, Pesawaran menggandeng swasta dan pemangku kepentingan lainnya untuk melakukan pengembangan. Hal mendasar yang dilaksanakan Pemkab dalam mewujudkan Bumi Wisata pada 2025 mendatang yakni menyediakan infrastuktur dasar, seperti jalan yang merupakan akses dalam mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Pesawaran, menjamin rasa aman dan nyaman kepada wisatawan, serta memberdayakan masyarakat lokal untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Pesawaran. Tahun 2011 hingga kini, Pesawaran mendapatkan PNPM Mandiri Pariwisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk pengembangan desa wisata, salah satunya Desa Sukajaya Lempasing, Padangcermin. Pengembangan pariwisata yang telah dilakukan, antara lain pemberdayaan kelompok usaha sablon, usaha keripik, usaha terasi. Kemudian menyediakan dua unit perahu sebagai alat transportasi antarpulau. Pulau di Pesawaran cukup banyak dan berpotensi, seperti Pantai Ringgung sebagai surga para pemancing. Kemudian Pulau Tegal, untuk snorkling dan diving. Pulau Tegal memiliki terumbu karang yang indah dan memiliki kedalaman yang pas untuk para penyelam. Di bidang pertanian, Aries menyebutkan sebagian besar masyarakat Pesawaran hidup dari sektor pertanian. Untuk mendongkrak hasil pertanian, Pemkab menyalurkan bantuan benih padi seluas 26,6 ribu hektare, jagung 3,6 ribu hektare melalui penerapan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) yang terdapat 680 kelompok tani. (D10)

Layanan Prima Kesehatan Untuk pelayanan prima, di semua pusat pelayanan kesehatan, Pemkab menyediakan rumah dinas sehingga dokter itu bisa setiap saat berada di tempat untuk melayani masyarakat. Jadi, tidak ada lagi masyarakat yang tidak terlayani sebab semua siap 24 jam. Selama kepemimpinan Aries Sandi-Musiran, program Jaminan Kesehatan Semesta (Jamkesta) yang anggarannya dibebankan pada APBD Pesawaran sebesar Rp5 miliar itu telah berjalan. Pelayanan Jamkesta diberikan kepada seluruh masyarakat Pesawaran yang belum memiliki jaminan kesehatan sebanyak 180 ribu jiwa. Untuk melahirkan dokter spesialis dan ahli medis, Pemkab memberikan beasiswa kepada tenaga medis yang memiliki potensi untuk menjadi dokter spesialis di Bumi Andan Jejama. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan cepat kepada masyarakat, Bupati Aries Sandi memberikan alat transportasi sepeda motor kepada bidan desa se-Kabupaten Pesawaran.

erlian@lampungpost.co.id

2

3 1. Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra mendapatkan penjelasan dari salah satu siswa SMK yang meraih prestasi. 2. Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra meninjau lokasi pertambangan marmer di Kecamatan Negerikaton. 3. Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra melakukan panen raya saat memasuki musim panen. 4. Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra menebar bibit jagung unggulan.

1

4

Foto-foto: Erlian Utama


50

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

DPRD Pesawaran Sahkan 9 Raperda Apa yang dihasilkan ini tidak sekadar memenuhi keinginan eksekutif, tetapi harus benar-benar diberlakukan secara tepat. Dewan sebelum memutuskan telah memberikan skala prioritas serta turut melakukan cek dan ricek di lapangan. Heru Zulkarnain

M

ENGAKHIRI masa tugas di lembaga perwakilan kabupaten/kota, DRRD Kabupaten Pesawaran tahun anggaran (TA) 2013— 2014 mengesahkan sembilan rancangan peraturan daerah (raperda) menjadi peraturan daerah (perda). Kesembilan raperda tersebut masing-masing Perda tentang Batas Daerah Kabupaten Pesawaran dengan Kabupaten Lampung Selatan. Menyusul Perda Pembantukan Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Pengelolaan Sampah, Intensif Fiskal Penanaman Modal, Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa, Perda tentang Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa, Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa. Selanjutnya, Perda tentang Retribusi Pelayanan tentang Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang Alat Ukur Takar Tambang dan Perlengkapannya, serta Perda tentang Jaminan Kesehatan. Periode sebelumnya (2012), DPRD Pesawaran yang memiliki fungsi legislasi, anggaran (kewenangan dalam hal anggaran dalam hal anggaran daerah/APBD), serta pengawasan ini juga menetapkan Program Legislasi Daerah Kabupaten Pesawaran Tahun Anggaran 2013, yakni: 1. Raperda tentang Kompetensi Kepegawaian 2. Raperda tentang Kelautan dan Perikanan 3. Raperda tentang Kesehatan 4. Raperda tentang Batas Daerah Kabupaten Pesawaran dengan Kabupaten Lampung Selatan 5. Raperda tentang Pembentukan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 6. Raperda tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). 7. Raperda tentang Pengelolaan Sampah Pembentukan 8. Raperda tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pesawaran 9. Raperda tentang Pemekaran Desa

1 10. Raperda tentang Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa 11. Raperda tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa 12. Raperda tentang Intensif Fisikal Penanaman Modal di Kabupaten Pesawaran 13. Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pedapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2012 14. Raperda tentang Perubahan Anggaran Penda- patan dan Belanja Dearah (APBD) Pesawaran Tahun Anggaran 2013 15. Raperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pesawaran Tahun Anggaran (TA) 2014. Beri Kepercayaan Bupati Anggota Badan Legislatif (Banleg) DPRD Pesawaran Hijriah Wulandari ketika dihubungi, Senin (17/3), menyatakan persetujuan tersebut sekaligus memberikan kepercayaan penuh kepada Bupati untuk menindaklanjuti keputusan ini sesuai dengan pertaruran perundang-undangan yang berlaku. Tak kalah penting, produk hukum yang dihasilkan disosialisasikan kepada masyarakat agar dalam pelaksanaannya di lapangan rakyat tidak gagap. “Apa yang dihasilkan ini tidak sekadar memenuhi keinginan ekskutif, tetapi harus benar-benar diberlakukan secara tepat. Dewan sebelum memutuskan telah memberikan skala prioritas serta turut melakukan cek dan ricek di lapangan,� kata dia. (D2)

2

heruzulkarnain@lampungpost.co.id

3 1. Sidang paripurna pengesahan 9 Raperda DPRD Pesawaran . 2. Penyerahaan APBD dari legislatif ke eksekutif. 3,4. Kegiatan reses DPRD Pesawaran.

5

4

5. Jajaran Legislatif dan eksekutif menghadiri rapat paripurna di DPRD Pesawaran beberapa waktu lalu. Foto-foto: Erlian Utama


51

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

Atasi Kemacetan,

Pringsewu

Bangun Jalan Lingkar Kami berencana membangun dua alternatif jalan lingkar Kota Pringsewu, yaitu jalan lingkar selatan dan utara. Widodo

P

EMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pringsewu berencana membangun jalan lingkar utara dan selatan secara bertahap yang akan dimulai tahun 2014. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pringsewu Titra, didampingi Kabid Bina Marga Andi Purwanto, mengatakan hal itu saat dikonfrimasi di kantornya, Jumat (14/3). Menurutnya, rencana pembangunan jalur lingkar utara dan lingkar selatan merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Pringsewu mengatasi kemacetan dalam Kota Pringsewu, dan sebagai pemicu pengembangan wilayah guna mendukung sektor ekonomi. Namun, kata Tirta, masih ada permasalahan untuk merealisasikan proyek jalan lingkar kabupaten, di antaranya pembangunan jalan memerlukan waktu yang cukup lama. Kemudian, proses pembangunan jalan harus terlebih dahulu melakukan pembebasan lahan yang melibatkan banyak pemangku kepentingan. Persoalan lain, terbatasnya anggaran dan adanya konversi lahan pertanian menjadi kegiatan nonpertanian di sepanjang jalan lingkar tersebut. Dua Alternatif “Kami berencana membangun dua alternatif jalan lingkar Kota Pringsewu, yaitu jalan lingkar selatan dan utara. Kedua jalan lingkar ini nantinya hanya untuk dilintasi truk, tapi kalau kendaraan kecil tetap melalui jalur utama, yaitu dalam kota,” ujarnya. Tirta menjelaskan untuk rencana jalan lingkar selatan dan utara lokasinya sebagian besar melewati daerah perkebunan, persawahan, dan permukiman penduduk dengan lebar sekitar 7 meter

dan bahu jalan 1,50 meter bagian kiri dan bagian kanan. Jalan lingkar selatan akan dimulai dari persimpangan Tugu Tani di jalan nasional Pekon Wates, Kecamatan Gadingrejo, Km 35 sampai Pekon Karangsambung—Pekon Karangsari dan berakhir di Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran, dengan panjang sekitar 12 kilometer. Sedangkan untuk jalan lingkar utara dimulai dari persimpangan jalan nasional Km 33 di Pekon Tambahrejo melalui Pekon Klaten—masuk lokasi Kantor Bupati Pringsewu, Kecamatan Gadingrejo— Pekon Podomoro—Bumiarum, Kecamatan Pringsewu dan berakhir pada ruas jalan nasional Kelurahan Fajaresuk dengan panjang sekitar 14 kilometer. Menurutnya, untuk pembiayaan pembangunan jalan lingkar selatan dan utara dibutuhkan anggaran yang cukup besar. Oleh karena itu, pelaksanaannya akan dilaksanakan secara bertahap melalui dana APBN, APBD Provinsi Lampung, dan APBD Kabupaten Pringsewu. “Untuk sementara rencana pembangunan jalan lingkar utara diperkirakan menghabiskan dana Rp61,881 miliar belum termasuk dana pembebasan lahan,” kata Tirta. Kemudian meskipun estimasi anggaran sudah bisa ditelaah, tetapi Pemkab Pringsewu belum bisa memastikan kapan jalan lingkar utara dan selatan bisa selesasi. Untuk pembiayaan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan lingkar utara diperkirakan sekitar Rp14,525 miliar dengan luas pembebasan lahan sekitar 132.049 meter persegi. Besaran tersebut berdasarkan nilai tanah yang diasumsikan harga per meternya mencapai Rp110 ribu (sesuai harga tahun 2013). Sekkab Pringsewu Idrus Efendi mengatakan untuk kemajuan pembangunan Pringsewu diharapkan adanya kerja sama antara Pemkab dan semua pihak, termasuk dengan media sebagai kontrol sosial. “Mari kita jadikan hari ini lebih baik dari hari sebelumnya,” kata dia.(D10)

widodo@lampungpost.co.id

Sejahterakan Warga, Pringsewu Bangun Semua Pekon PEMERINTAH Kabupaten Pringsewu terus meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan dan perkantoran. Jalan yang sudah dibangun selama 2013, yaitu pembangunan jalan hotmix (ATB) sepanjang 23.042 meter yang tersebar di beberapa kecamatan, seperti Banyumas dan Adiluwih. Kemudian, peningkatan jalan sampai dengan latasir (aspal tipis) mencapai 16,270 meter tersebar di beberapa kecamatan. Peningkatan jalan lapisan penetrasi (lapen) aspal yang kemudian ditimbun pasir mencapai 2,219 meter, dan peningkatan jalan onderlaag sepanjang 1.771 meter. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Kabupaten Pringsewu Tirta menjelaskan pembangunan dimulai 2014 yang akan dilaksanakan di semua pekon di Pringsewu. Menurut dia, Bupati Pringsewu Sujadi Saddat juga berharap tidak ada satu pekon pun yang tidak mendapatkan program pembangunan setiap tahunnya. “Harus ada pembangunan di semua pekon setiap tahunnya, seberapa pun kecilnya,” kata dia.

Dia menjelaskan pembangunan memang harus bertahap dan semua pekon harus merasakan program pembangunan yang dibiayai uang rakyat. Program pembangunan mulai tahun 2014 di semua pekon hanya bisa dilaksanakan apabila diusulkan melalui musrenbang tingkat pekon, kecamatan, maupun kabupaten. Tujuannya tidak ada lagi usulan pembangunan di tengah pelaksanaan APBD yang sedang berjalan. Kepala Bappeda setempat Samsir juga mendukung pola tersebut. Usulan pembangunan sesuai dengan harapan kepala Bappeda harus melalui usulan dalam musrenbang, sehingga alokasi anggaran dan usulan kegiatan bisa dikaji bersama-sama untuk menilai mana yang prioritas mana yang belum. Dia menjelaskan sistem usulan melalui musrenbang sehingga diharapkan pembangunan bisa berjalan sesuai rencana dan musrenbang bisa dijadikan tempat mengancah program pembangunan secara maksimal. (WID/D10)

Pringsewu Tetapkan 9 Prioritas Pembangunan MEWUJUDKAN pembangunan berkelanjutan dan bernilai strategis, Pemkab Pringsewu menetapkan sembilan prioritas pembangunan. Kesembilan prioritas pembangunan daerah tersebut, antara lain percepatan dan perluasan pembangunan infrastruktur, perluasan kesempatan kerja, serta peningkatan akses, kualitas pelayanan pendidikan, dan kesehatan. Hal tersebut disampaikan Bupati Pringsewu Sujadi Saddat saat membuka musrenbang tingkat Kabupaten Pringsewu tahun 2014 di aula STMIK Pringsewu, beberapa waktu lalu. Menurut Sujadi, prioritas pembangunan tersebut sejalan dengan pencapaian target rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun keempat, sesuai dengan hasil evaluasi pelaksanaan program pembangunan tahun pertama (2013), dan target yang akan dicapai pada tahun kedua (2014). Jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Lampung, kata Bupati, permasalahan pembangunan di Pringsewu masih menunjukkan angka yang lebih baik. Musrenbang Kabupaten Pringsewu tahun 2014 dimaksudkan untuk memadukan pelaksanaan program prioritas. Kemudian, untuk merumuskan usulan program kegiatan pembangunan dari seluruh dinas instansi secara terpadu yang didukung anggaran dan mengoordinasikan pembangunan lintas sektoral, dalam rangka mewujudkan prioritas pembangunan sebagai acuan untuk penyusunan rencana kerja pembangunan daerah tahun 2015. Sebagai perwujudan dari visi tersebut, kata Bupati, Pemkab Pringsewu menetapkan kriteria atau indikator-

indikatornya, baik yang menyangkut misi maupun sasaran, strategi, arah kebijakan pembangunan, dan programprogram kegiatan. “Kriteria inilah yang harus mendapat perhatian,” kata dia. Musrenbang yang digelar selama dua hari sebagai forum antarpemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan daerah. Kegiatan ini dihadiri Kepala Bappeda Provinsi Lampung Tony O.L. Tobing, Ketua DPRD Pringsewu Ilyasa, Sekretaris Kabupaten Pringsewu Idrus Effendi, jajaran Forkopimda, para asisten dan staf ahli, kepala SKPD, para camat, para pemangku kepentingan, serta unsur masyarakat lainnya. (WID/D2)

Sembilan Prioritas Pembangunan Pringsewu 1. Percepatan dan perluasan pembangunan infrastruktur 2. Perluasan kesempatan kerja 3. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan 4. Revitalisasi sektor pertanian 5. Peningkatan keunggulan ekonomi lokal dan mendorong pertumbuhan usaha 6. Pengembangan kawasan perdagangan, agropolitan, dan minapolitan 7. Pengendalian lingkungan hidup dan daerah rawan bencana 8. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam program pembangunan, pengembangan kebudayaan, olahraga, pariwisata, iptek, dan masyarakat yang relegius. 9. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan pelayanan publik dan kemitraan dengan para pemangku kepentingan. Sumber: Pemkab Pringsewu

n lampung post/WIDODO

MASUK MURI - Kabupaten Pringsewu menerima penghargaan Museum Rekor Indonesia atas pemecahan rekor ‘Komitmen Ibu Hamil Terbanyak Untuk Memberi ASI Eksklusif’ yang diterima oleh Ketua TP-PKK setempat Ny.Hj.Nurrohmah Sujadi saat puncak peringatan Hari Ibu ke-85 di Pendopo Pemkab Pringsewu, Senin (27/1).


selasa, 18 Maret 2014

PARIWARA

LAMPUNG POST

52

pariwara AC Rental AC & Musticol jual beli AC baru, second, serv, cuci AC, mesin cuci, kulkas, dispenser. WINDA AC 0721-7174866, 08527992465, 08127921648, 08979993964 Pin BB 25C9BDCF, 257556, minggu buka Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Te­ rima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470. CV Prisma Utama Tehnik servis AC bngkr/psng cuci, sparepart, jual beli bru & second.Hub. 0721472180 /082125427103/085769583316 PIN 2996BCE1

AIRLINES TIKET Tiket murah garuda, sriwijaya, merpati, lion, air asia, sky aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

ahli gigi Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip S. Smpng Tiga Pejajaran hub.087899516746, 0812.7945122

ALAT- alat ALAT CETAK Menjual alat cetak lilin rumah tangga (lilin batangan/lilin mati lampu) harga Rp. 8.500.000 sampai tempat. Hub. 082184911161

ALAT MASAK Menjual alat2 masak produk panesa, happ cook maxi (alat panggang ikan) srbgna, sndl kshtn, takoyaki, deviyaki,presto listrk, maxi wok. Hub. 085378012730 Jl. Teratai no 21 A Kedaton (Ibu Aminah)

ALAT PAMERAN Vyw-Siger Craf 47, jual sewa/ pelatihan produk manik-manik: kranjang, aqua gelas & box tissue dll cocok u/ pesta, arisan, kado/parcel dll. Hub. 0852.6634.9607

ATRIBUT PARPOL Tersedia hem (kemeja) batik parpol peserta pemilu 2014 koleksi terlengkap, terima pesanan seragam, info www.grosir.batikasia Hub. 0857.12111115.

BARANG BEKAS Jual beli barang bekas, kardus, besi, plastik dll hrg bagus, timbangan jujur, Jl. Kamboja 38 HP.0821.81049676.

BIBIT tanaman BIBIT SINGKONG Jual Bibit Singkong Gajah Potensi hasil 100 Ton/Ha (sdh prnh nyampe 137 Ton) hub.0812.7913.2723, 0857.6407.0530 (maaf tlp saja)

BIBIT SAWIT Dijual Bibit Sawit asli PPKS Medan (di akui BP2MB Lampung) hub. 0813.6943.0003

biro jasa JASA WEBSITE Jasa website, web tko online, web akademi,web instansi, web perusahaan dll, www.lampungwebsite. co.id. 0813.82291803/07219016896

KURSUS STIR MOBIL Belajar mobil ADILA diantar jemput 360rb/paket, drop Bandara 95rb. Hub.07219369661, 081379640519 Fahmi Kursus Mbl, kursus stir mobil 4x30 menit hanya 180rb, ramah. Hp. 082180676299, 08154179269 fasilitas antar jemput

BIRO PERJALANAN TRAVEL BHW TRAVEL LAMPUNG – BENGKULU PP Hub: 0813.6971.7888, 0813.7938.5859/ Husin 07217328646

BUS WISATA Sewa bus wisata darmaduta seat 32 Keselamatan penumpang tujuan kami, please call me 08154019822 www.busdarmaduta.com

ELEKTRONIK PASANG PARABOLA ORANGE TV, INDOVISION, TOP TV, TIKOMVISION. Hub. 0853.78772004 Terima pasang INDOVISION, OKEVIISON, TOP T V. Hub. Purnomo 0812.72090401

foto copy LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp. 0721-256053, 08127272602, email : lampung_fotocopy@yahoo.co.id

GORDYN Supri Gordyn terima pesanan gordyn vitrase import & lokal, kasa nyamuk, vertikal blind,herizontal blind dll , harga bersaing. Hub. 0858.5142.7293 Jl. RA Basyid Psr Untung Lb Dalam Asia prima, menerima pesanan gordeng, wallpaper, vertical, roll blind untuk rumah & kantor Jl. Ratu dibalau TJ.Senang BDL hp.081383994908

GURAH Gurah membersihkan kotoran di hidung, mulut & tenggorokan atasi flu berkepanjangan, sinusitis, alergi dingin& debu, melegakan pernapasan,memperindah sura u/ penyanyi, presenter,penyiar& qori-qoriah. Hub. 081379633633 Jl.Pajajaran 59 dpn Ktr Lurah Jagabaya II Way Halim Bdl.

INDEKOST Terima kost harian, mingguan, bulanan, fas. Free wifi, AC,TV, breakfast, Jl. Kartini No.45 Tanjung Karang Pusat samping Mall Kartini. Hub. 0853.7960.6228 Kost-kost harian/bulanan/mingguan, fasilitas AC,TV, kmr mandi di dlm,parkir luas & aman,mulai dr hrg Rp 100.000/hari. Hub.0821.8343.7171, 0853.8456.5777 Jl. P.Antasari 171 Bdl. Terima kost bulanan/tahunan Kampung Baru Unila & rumah kontrakan di Way Halim Permai. Hub. 085279634666/0896.3680.0800 BELYN RESIDENCE kost exlusive baru mingguan/bulanan fas: hal jalur angkot Jl.Pahlawan 28 B (blk RS Advent). Hub. 0819.77926888, 085789026888, 081368776795 (Pak Mus) Kost Putri Almira, bulanan/ tahunana fas. Lkp. Km mandi dlm, gratis wifi parkir luas Jl.Perwira Praja dpn Sekolah Pramugari CAT Rajabasa. Hub. 0852.66349607, 0812.7249914 Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590

INTERIOR SAFIRA INTERIOR spesial membuat kitchenset, pantry lmr pjgn, kmr set minibar, meja kntr dll hub.0721.7164443, 081379337474

KAMBING AQIQAH Kambing Aqiqah, dr hrg 1 juta, masak aneka menu gratis. Potong, antar & sertifikat aqiqah. Tlp.7448380, 081272354984, 081540802586. www. aqiqahlampung.com

KESEHATAN tan MAKANAN KESEHATAN Jual Imunocal Glutation 435, TranceMineral 140, Calcium 145, Magistral(cegah kanker prostat) 260 tablet. Hub. 0853.82314636 No SMS

PIJAT INDONESIA Ahlinya urat kejepit, skt pinggang 10 th 3x pijat smbh @ 100rb krddk urt 2 kaki, stroke,skpi urt,pasurti 70 t h krs kmbli, stel body, wkt kcll bru trsa umr 40 th bs nmbh Hb:085769153124/082376229770

PIJAT REFLEKSI Pijat refleksi & patah tulang serta dan sebagainya Jl. Dasamoka Blok 7 Kampung Sawah Brebes. Hub. 0823.72510789

PIJAT TRADISIONAL Pijat Urut Refleksi pke lada & alat terapi srba guna u/ kshtn mengobati asm urat,skt pinggang, rematik, encok, ksleo, drh tggi, drh rndh, ksemutan, bdn pegel dll hb. Mulya 081366162717 Pijat tradisional asli Solo 3 in 1, 80rb / pijat P/W, buka setiap hari dr jam 09.00 – 20.00. Hub.0823.77177377 Jl.Raden saleh No.25 Durian Payung blk RS Bumi Waras Pijat mas Rusdi Jl. P.Antasari 114 dkt Villa Citra hub. 081540066506, 081279625689 bisa dipanggil

KONVEKSI Elly Konveksi, menerima psnan srgm kntr/skolh/prtai/club/olahraga/jket/ training dll. Jl. Purnawirawan Raya No. 56 Gunung Terang, Jl. Kemiling Raya km. 12 kurungan Nyawa 081377917757

KONSULTASI Darul Taqwa Konseling dgn konsep Al Qur’an, bagaimana bisa ditolong Allah agar bisa bayar hutang, dpt jodoh sholeh/sholeha, membina keluarga sakinah mawadah warohmah. SMS dulu/hari 3 org hub. 0857.67177701.

LABORATORIUM Animo Chemical & Lab: menjual bahan kimia industri & laboratorium, harga terjangkau Jl.Pemuda 126 dpn Chandra, HP.0812.7289997.

makanan NUGET Ibu erni menjual berbagai jns mknan naget, trm psnan siap antar dlm & luar kota: fish naget, ekado, fish steak, kaki naga udang/ikan, lumpia ikan bakso ikan dll (sakana seafood steak) hub.085379252444, 085377383777 PIN 2A9B030E

MESIN foto copy CV Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang tinta foto copy hub.08127909898, 0721-7505050

musik Kusuma Music, melayani sewa saund system (build up) & orgen tunggal, untuk acara pesta nikah, syukuran, ultah, dll, bisa digedung & lap. Hub. 081379768307 hrg bs nego Sinarta Musik Ent sedia musik tradisional Tapanuli u/ Resepsi nikah, ultah,b.taon srtua. Hub. 085216105475 E. Sinurat, M.Kes, Jl.RA.Basyid,Jl.Kapt. Subh No.21 Lb Dlm Bdl

peralatan musik

DANA TUNAI

ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PAKAIAN Jual baju anak grosiran/eceran bisa antar, hrg mulai 5000 s/d 50.000, barang pabrik & baru, Jl.Kamboja No.38 Bdl dpn TPU Kebun Jahe dkt b.randu. Hb. 081379600033

PALET PLASTIK Jual palet plastik (bekas) u/ keperluan industri dgn brbgai ukr. Hb. 0821. 1311.5073.

PENDIDIKAN Berkarir dunia pendidikan TK memang mengasikan, ikuti pendidikan singkat langsung jadi guru TK. Hub. Tadika Puri Wayhalim. Telp. 0857.8882.2699, 08538427.9090

KURSUS MENJAHIT Msin Multifungsi Perwklan Singer Lampung, msin jhit bisa zig zag,obras dll. Promo hanya minggu ini di Central Plaza Lt Dasar Hypermart Jl.R. Intan 85 smpg Htl Andalas Ima tlp.0721-365015081369933365, Call Center 24 Jam -081362175000 Bdl Kursus menjahit NEILA, menerima siswi baru Jl. Mataram No. 5 Enggal telp. 0721-267821, 0813.89198021

PRIVAT Privat Profesi. Guru datang ke rumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Ngaji, Sempoa. 0721-7503131085658957909 - 081369152541 profesional & sabar, siap un ES-HA Plus Bimbel & Privat semua mapel SD,SMP,SMA. English & mengaji. Hub. 0853.57935588, 0896.31140880. Privat & kursus membaca pola sidik jari bersama de most fingerprint analysis garansi Bimbingan mahir hub.081388069672, 08127243362 Privat Sahabat Edukasi : guru dtg kerumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji 5 org gratis 1 hub.0721-7511559, 081279199569 Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857- 68003557 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269 

PELUANG USAHA Wara Laba, bebek goreng Pk Slamet mbuka ksmpatan usaha warung/resto info lengkap www. bebekgorengpakslamet.com Hub.0821.76886828. Hadiri Seminar & Training Gratis !! Wira Usaha dibid food/Meal Replcement USA peluang inc 5-80 Jt dibimbing smpi bisa. Serius sms nama,domisili,pekerjaan ke 081280653438/087781013930 WARALABA. Bebek goreng Pak Slamet membka ksmptan usaha wrg/resto, sgt menguntungkn & brkmbg pesat rs ny lzt, sdh ad 11 cbg info lkp www. bebekgorengpakslamet.com JL.Pesantren Darula’mal mulyojati 16B. Hub.085279856788,081288828882

Peluang Usaha Bisnis Tanpa Modal Jadi Agen Umroh/Haji Dapat Komisi 500rb/Org Hub. 0813.7927.2995, 0896.9421.7835 DANA TUNAI Investor luar/dalam negeri mencari proyek besar, Siap terima proposal dana min 1M, terima agen komisi menarik 081212109011, 081319201225 Dana Tunai/Gadai/TakeOver/Kerjasama, NoBiChecking, Bunga rendah, Terima jmnn an orla,Terima Agen hub: 081298500246, 081289980075 Dana Tunai/Gadai/TakeOver/Kerjasama, NoBiChecking, Bunga rendah, Terima jmnn an orla, Terima Agen hub: 082113178666, 081290160430 Pinjaman Dana Tunai 1M s/d 500M dlm& luar daerah, jaminan bisa nama orang lain.menerima mediator Global Nusa Dana Hub 081297099758, 081297099738,081287795506

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGOBATAN Sakit kulit & kelamin: gatalgatal, herves, go,. Kutil, l.syahwat,kanker dll. Hub. 0878.2300.6200 ARMIANA Spesialis urat kejepit & keseleo, pengobatan kejantanan, jgn biarkan anda menderita keseleo atau urat kejepit, jika dibiarkan bisa menyebabkan kelumpuhan, anda juga bermasalah hubungan suami istri/ gairah menurun Armiana bisa mengatasi hub. 703040 / 082177103337

OBAT TELAT BULAN Anda telat bulan dan lancar haid ??? Kini ada solusi cpt dan tepat 3 jam dijamin lancar obat bergaransi sampai tuntas. Hub. 0821.6907.1222. Anda telat bulan ? Solusi cepat & tepat u/ melancarkan haid secara teratur dlm jangka 3 jam dijamin lancar 100% Garansi & tnp efek samping. Hub.082333794444/087857427544

PENJILIDAN SKRIPSI Adinda Skripsi percetakan dan penjilidan Jl. Sultan Haji (depan Kampus Teknokrat /belakang dealer Nissan) Kedaton Bdl. Hub. 0721-7360579.

percetakan Cetak apa saja tnp minimal dlyani di tempat anda? LINTAS KREASI Jl.Teuku Umar 30 BDL 081541339354, 082177158254 (24 jam)

RUMAH MADU Rumah Madu News produk, madu kuansing, madu hutan riau the best Quality, kadar air di bwh 18% murni & berkualitas teruji di LAB “Free Antar” hub 085269632517 FB” Rumah Madu-ku”.

RUMAH MAKAN RM & Catring Minang Indah: mlyni ns bks, ns ktk, antr almt bk 24 jm Jl.Raya B. puru 085269452074, Jl.Cik ditiro kmiling 0721.764.1613, Jl.Cik ditiro wisma mas 0721.7186015 murah lezat & higenish

RUPA - RUPA ATASI MAMPET Mobil Sedot WC & atasi WC Mampet luar dan dalam kota 24 jam “GARANSI” hub.082111710000, 082180803233

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar +pengisian ulang jl. Yos Sudarso No. 138 C (depan Budi Wahana Motor). Hub. 07217520099, 081278001238.

SABUN Sabun Blight 67rb / 70rb / 75rb / 95rb (dus). Hub. 081379886989, 085783061980 dptkan di psr gd. Tataan & di villa citra I blok RD No. 10 Rommy

SEDOT WC Sedot WC dan atasi mampet standby 24 Jam. Hubungi. 0721-7971.222, 0821.79924000 Mampet saluran air spesialis atasi WC Mampet saluran air washtafel bisa kuras sumur luar & dalam kota 24 jam hub.082180803233, 082111710000

SALON NANDAMassage terima moisas, lulur, bisa dipanggil. Hubungi: 0852.6969.0554 “DUNIA SALON” terima rias pengantin, massage, pnggilan lulur, pelamina, organ. HUB.0821.76128003Maria

SANGGAR BUNGA LYDIA FLORIS menerima pesanan bunga papan sewa/lepas u/ pernikahan, sukses, duka cita, ultah, rias mobil pengantin dll hub. 0821.8168.4111 Pin 227EF318 Lasso Florist, kmi menerima infak/sodakoh anda kirim ke BRI 171501-000565-50-7, kmi menyediakan ambulan gratis & papan bunga BB 211813AC. Telp. 082377006699

LOWONGAN Dibutuhkan P/W, sekretaris, wartawan, marketing. Syarat : Min. SLTA, khusus wartawan D3. Lamaran via pos ke PT Teras Inti Media. Jl. Durian 39 Way Dadi Sukarame Bandar Lampung Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35 th pdkn SMP, helper mx 25 th pdkn SMU, PR&KS P&W pdkn SMU/SMK lmrn lgkp dtg lsg ke JL.Tembesu No.8 Campang Raya BDL Dbthkn SPG butik, kryawati single, mx 25 th, sopan, ramah,ulet, bs bkrja dg team, brpglamn,SMK, bs kmptr (min work,exel) lmrn diantar lgsg ke Jl.Soekarno hatta, ruko perum bukit kencana 3 no.8 dpn tunas supermarket bypass sukarame BDL 0721.707772

Usaha Kuliner/Fast Food yang brkmbng membthkan krywn siap krj, lk/pr, max 24 th, SLTA/SLTP, single, mandiri, sms kan biodata/lamaran ke 08127204808. Memenuhi syarat akan dihubungi. Dibthkn 1-2 org karyawati jurusan Adm & Akuntansi kmptr, brpnglmn min SMA/D1 diutamakan domisili T.Betung BDL hub.(0721) 480307, 485013 Dibthkan sgr min lls SMU/sdrjt utk dididik & dijadikan Guru TK/PAUD Hb: Mitra Persada Hp.085768322244, 082378571751 Dibutuhkan : sopir barang dan karyawan toko, Diutamakan memiliki kendaraan roda 2 sendiri Lamaran

ditujukan ke Lampung Diesel Jalan Raden Intan No. 15/91 Telp. (0721) 263777 Tanjung Karang Maksimal 3 hari setelah tanggal terbit Dibutuhkan pramusaji 17-25 TH untuk ditempatkan di bandung hub.02260960953 Dicari karyawan untuk marketing, pria usia max 30 th, jujur, rajin, pekerja keras, siap bekerja dengan team hub.08127624727 PT HEALTY LIVE, membutuhkan karyawan/I untuk di cbg Jakarta, gaji pokok + 3jt + komisi, fasilitas : mes, persyrtn min. SMA, usia max 27 th, interview pd 3 maret 14 (bg yg minat & siap berangkat). Hub. Bpk. Renold (082112832708)

service AWI TV, Servis, TV, LCD, Kulkas, Jual Beli tuka rtambah. Hub. 0853.78060125. SINJAYA: Servis panggil spesialis kulkas, show cash, msn cuci, freezer. Hub. 0852.69367247 Bergaransi

SERVICE HANPHONE NVU Ponsel service & kursus Hp. JL.ZA Pagar Alam no.2A gdg meneng, bk kls mahir psti bs semua merk hp grnsi uang kmbli 085669777966

SUMUR BOR Anggun Bor menerima pembuatan bor & service panggil pompa jet pump, pompa sub marsibel. Hub. 0821.85970789, 0857.8954.2006, 0853.7852.4554. SALEH BOR. Pemboran sumur bor, mesin, service pompa air. Hub. 0816.403495, Jl. Morotai Gg. M. Saleh No. 53 Bdl. WIN JAYA BOR. Menerima pengeboran baru & service sumur bor, mesin/manual bergaransi hub.0812.7247.1119, 085369644488 Sukir Bor, terima service dan pembuatan sumur bor alat master dan rig harga. Hub. 082181071091

SOUND SYSTEM FEBRRI’S MUSIK menyediakn sound system & orgen tunggal nuansa lagu-lagu pop tembang kenangan/ nostalgi, khusus di gedung hub.Trisno RRI 08127245748

PROPERTI ARISTEKTUR OASE ARSITEKTUR berpengalaman, mendesain & membangun rumah, kantor, tempat usaha dsb. Hub. 0721-772198, 08117213693, 081272634488

bahan bangunan Bimo Sarana Teknik menjual peralatan & perlengkapan tekhnik las, pertukangan, perlengkapan depot air minum isi ulang, aneka mur & baut dll Jl. Untung Suropati No. 66A (dekat St Kereta Api Labuhan Ratu Bdl) 07217911190 www.bimosaranateknik. blogspot.com

PAGAR BETON Pagar Beton sistem knock down ready stock hub. 07217182903, 085266075888

meubeler PK Ikhtiar Perdana menerima pesanan kusen, pintu, bangku sekolah, meubeler dll telp.081541247037

SPESIALIS CANOPY Maju Makmur, jual canopy, besi, stenlis, kusen folding gate, krey, Jl. P. Morotai No. 69. Hub. 0721-7471238773500 Canopy & Stainless ,sgala jenis canopy, pagar, teralis dll, murah & bergaransi. Chandra Canopy hub. 085208332414, 085378008111

TOKO CAT Toko Cat Cipta karya mandiri, oplos warna cat mbl/mtr menjual: cat duco, cat pu, chandy, xiralic, syntetic dll hub. Afrin 085377383777, 085268232220 (siap antar) PIN 2A9B030E

KEBUN DIJUAL Jual tnh kebun Ls 6.000 m2 Jl. Gunung Katon Sukarame II TBB, harga 70.000/m (nego), pinggir. Jalan. Hub. 0812.79191001 Dijual kebun sawit Ls 72 Ha lokasi di Rawajitu pinggir jalan poros. Hub. 0821.8495.5299.

PERUMAHAN Perumahan Andalucia Residence Jln. Perum Polri by pass/Soekarno Hatta Rajabasa Bandar Lampung. Bingung cari rumah baru cluster, modern berkelas, dengan material/bangunan berkualitas di lokasi yang sangat strategis dekat dengan jalur sentra bisnis, kawasan kampus, pasar, mall, terminal bus, stasiun kereta dll. Jalan masuk mobil aspal 6 meter sampai depan rumah anda, takut harga mahal ? Takut tidak disetujui bank ? Takut model rumah, ukuran view tidak sesuai keinginan ? Kami solusinya “Andalucia Residence” menjawab kebutuhan anda, promo diskon DP 30 Juta, angsuran 2 jutaan anda bisa mendapatkan rumah idaman anda hub: 082372188870, 0721-7186870.

RumaH dijual Dijual cpt rumah 44/120, SHM, 2KT, 1KM, dapur. Listrik 1300W,air pam, Kampus Hijau Residen B-24 belakang Unila Kampung Baru. Hub. 081219309628 stlh pk. 16.00 WIB Dijual rmh di Villa Citra 2, SHM,LT 249 m2, LB 225m2,3KT+1KMP,3KM,List 3500W,s.bor. Hub. 0815.406.1111 Jual rumah Jl. Pramuka Rajabasa Bdl (BAP Estate/blkng SMPN 2) SHM LT 197 m2, 290 jt nego. Hub. 0852.7951.9000 Dijual rumah 2KT, 1KM, gudang, LT 84 m2, 245 Jt nego. Hub.0813.7991.0085 Yudhitira Perumahan Griya Kencana Jl. Raden Gunawan Blok D No. 5 Pramuka Kel. Rajabasa. Tnh, rmh Ls. 1000 M2, rmh Vaviliun, 3KT, 3KM, grasi, marmer lampung, genteng cat hijau No. 692 A. Jl.P. Alam (PU) dpn BLK/TK, pgr kllg beton Hub. 082183519437. TP Dijual rumah type 100, 2KT, bangunan renovasi, smr bor, Perum GAN Sukabumi, hrg 280 Jt nego. Hub. 0852.69558545 Dijual rmh tipe minimalis lok strategis, 3 KM, 2 tmpt usaha, msk mbil JL.P.Legundi sukabumi BDL hub. Heri 081318220123

Dijual rumah LB. 509m2, LT. 522m2, lok pinggir jl. Raya Branti km. 27, SHM. Hub. 08154071678 Type 36/106 dan 125/560 bs untuk klaser 5 unit dpn bel Jl. Aspal, dkt pasar tamin hub.085368204468 Dijual 2 unit rumah di Perum Nunyai Permai Jl. Komarudin Blok C7-8 Rajabasa Bdl. Hub. 0812.7943390

COUNTER DISEWAKAN Counter di mall simpur center lantai dasar blok D-B, bs utk usaha HP & Aksesoris, Elektronik, Gestun dll lok. Strategis dkt pintu parkir mtor dlm, minat hub.Yhanie HP.085769426789

RUKO dijual

Rumah murah discont (kmplk perumahan) type 40/84 : 190 jt, gambar/ tata ruang slera knsumen lks 1 km dr ktr gub/polda hub 085384609011

Dijual ruko di Pasar Natar Jl. Sukamaju Perum Griya Pulau Mas 1 pintu, harga 200 Jt. Hub. 0857.9999.9933.

Dijl rmh LT 361 M2,LB 250 M2, KT4, KM3, dpr 2 Jl. Bintara 2 No.96 Sukarame Bdl Rp.750 Jt Hub. 081279629964 (Ahmad)

Dijual Ruko 2 pintu 4,5x15M2, brkt tnh dismpg + 300M2,SHM,Jl.S.Riyadi Bumiwaras cck ktr/usaha, Ng, 082179451520

dikontrakkan Rmh Jl. Pulau Singkep gg. Sirsat Sukabumi. 2KT, 1RT, 1RK, listrik + s.bor hrg. 6jt/th. Hub. 085269160656, 081272548434, jemuran didlm Rmh Jl. Basuki Rahmat No.45/45 smpg Apotik Nova/Fasilitas lgkp, tlp, pam, lstrk (bs u/ dagang) Hb.484266, 481196, 08127953091, 08127913140 Rmh cck u/ kantor, u/ usaha, apotik praktek dokter, salon dan rumah tinggal, Jl. Rajabasa 2 blk C No. 39. Hub. 0721701113, 081279305552 Rumah di Jl. Pramuka Gg. Alun-alun No.71 Rj.basa dekat Samsat/Global Madani hub.Ibu Elly 085357680435

TANAH DIJUAL Dijual tnh Bukit datar bs u/ villa & tnh keruk batu hitam Jl. S. Hatta Kp. Jambu Way Lunik Panjang (di atas terowongan pjka) pgr jln Rp 5 M, Ls 1 Ha. Hub. Asmidar (TU SMU 1 Pahoman) 0721-252190, Nurmawati TU SMA 6, 0821.8606.8344 Tanah dijual cepat luas 1400 m2 sertiifkat, belakang Kampung Baru Unila, sudah dipagar keliling. Hub. 0813.69765136/0813.69656317 Tnh 3 Ha (tnh bukit), 150 m dr Jl. Ry Hanura DS. SK Jaya Hanura (dkt TPI) Rp. 450 Jt. HP. 0812.721.2000

Dijual sebidang tnh dgn tanam tumbuhnya, Tanpa Perantara, luas 1 H (10.000 m2), SHM, hrg Rp 100.000/m menghadap ke laut lokasi di Lempasing Mutun. Hub. 0823.72946518, 0721-708470 Sebidang tanah LT 1.200 m2 (20 x 60m2) lokasi di Kedaung Kemiling dekat Kantor Kelurahan Kedaung, datar (SKT). Hub. 0812.7966.9595 Jual tanah ukr 600 m, 500 m, 500 m , SHM, Rp 65,40 Jt nego lokasi masuk dari SMA YADIKA Natar, jl 6 m segi empat sgt prospek. Hub. 0853.6964.6480 Tanah dijual luas 3000 m2, Sukarame II Batu Putu, pinggir jalan, hrg / meter 150 rb. Hub. 0721-9317118, 0823.77183311 Dijual cpt tanah luas: 570 m2, Jl.Imam Bonjol Gg. Terong Kemiling, sertifikat, Rp.350 rb/m,Ng, Hub: 081379032634 Tnh 740 m2 di Bandar Agung, SHM, dkt Perum Citra Persada (jl aspal 5 m) blknya ada kali Rp175Jt HP.0853.670.53.258. Dijual cpt tanah siap bangun pondasi keliling luas 360 M, lokasi 20 M dr Jln ZA.P.Alam/PU gg mandiri sgala mider, SHM, tanpa prantara hub.081369158379, NEGO

Tanah SHM ls 10.800m2, daerah Batu Putu Sk Rame II TBB, BDL, TP. Hub. 085669978235 BU. Dijual segera tanah Ls.537 m2 Jl. KH. Anwar Palapa 2 jalur Bdl, cck u/ kost2-an, hrg 1 Jt/M, Hub. Bp. Dani 0878.9980.7218 (tdk sms) Dijual tanah Citra Garden kav. Emerald luas 177 m2 hook strategis hadap timur & utara, bisa bangun sendiri. Hub. 0815.912.2211. Dijual tanah strategis/datar Jl. Soekarno Hatta belakang Unila luas 1400 m2 & di depan SMAN 13 luas 600 m2. hub. 0821.8640.1066 Tnh 10.600m,SHM, ex Lap.Bola, tepi Jl.Ry.Trans Sumatra Kalianda (Kec. Sidomulyo) @150rb 085783080941

TANAH KAVLING Dijl tnh Kavling cck u/ investasi dkt ktr gubernur/perkantoran kota baru. Hub. 085768322244 – 082378571751 Dijual tnh kavling lks strtgs + 500m dr bts Kotabaru Pst Pemerintahan & Perkantoran Prov.Lampung, ukr 10x15m2 hrg cash tempo 25Jt, investasi tmpt karena prospek berkembang pesat. Hub. Manajemen Patok Emas Mega 082186043774.

Tnh kavlingan dkt ktr baru GB Lampung, ukr 10x15=150 m2 hrg 13Jt trm AJB cash/kredit lokasi Kec.Jati Agung LS jgn smpai telat. Hub. Graha Kapling 082185540500. Dijual tanah kavling di Kota Baru Bandar Negara utk rmh, ruko & hunian bs cash/angsur. Minat hub. Awan 0821.33947417

METRO Jual : tanah pekarangan luas 9000 m, lokasi cukup strategis,cocok untuk apa saja, JL.Raya Pekalongan pinggir jalan, 500 m dr pasar pekalongan dekat pom bensin dr kota Metro 6 km, hub.08112531707,0813691039 63,0811258245

RUMAH DIJUAL Rumah Jl Way Pengubuan No. 56 Pahoman Bandar Lampung, LT/LB : 398 M2, 4 KT,3 KM, Vaviliun, PAM, BOR, SHM, harga 1,7 M / nego Hub : 0822-8014-3907 TP


selasa, 18 Maret 2014 LAMPUNG POST

PARIWARA 53

otomotif mobil DIsewaKAN Mobil Mewah Disewakan : ALPHARD , VEELFIRE, JEEP ROBICON, RANGER ROVER VOQUE, ODDYSEYY hub.081272724777 ***** Azzam Rencar ***** menyewakan mbl Innova, Avanza, Xenia, Sedan utk pengantin. Hub. 0823.75292647 REZA RENT CAR. Menyewakan Sedan Pengantin hub. 0812.7276.3467 Permata Hati Ren. Menyewakan mobil pengantin, antar jemput bandara dll hub.081369086666, 082121455559 “ALFAN RENTCAR” Avanza, Innova, Xenia, Sedan Pengantin. Hub. 0852.67268999, 0853.66908998 ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n

mobil dijual Dijual Satuan Harga Menarik. Puluhan Avanza,Innova,Dyna,Colt D i e s e l , M t r S u p r a & R e v o. I n f o 081385392397.081298827959.

DAIHATSU FEROZA Th’95, AC, RT, LD, VR,BR,PW,PS, body king ori, msn std, s.pakai, 56 Jt nego. Hub. 0813.7906.2772 Abimanyu Motor, *Krista diesel’02 BE. *X-Trail’03 BE, abu2 met. Proses cpt cash & credit, BS tukar tambah. Hub. 081379793612

Abimanyu Motor, *Terano G.Road’03 BE, hitam. *Terios TX’11, BE, hitam. *Rush matic’07, BE, murah. *Altis G’03, manual. *Captiva diesel matic’08 BE, hitam. *Avanza G’08, BE. Hub. 081379793612 Espass MB’97, BE, AC, PW, alrm, dvd+tv, spoiler, tnduk + lmpu tmbk, S.pkai, 37 jt ng hub:081271413274, 085381504499 Luxio’10, Hitam Met, BE, tipe D, istimewa. Hub. 0813.6962.2245 Gran Max ’08 Optima 1,5 CC, Htm Met, BE, AC, PS, VR,istmmw. Hub.0812.74014112 Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809 Espass Pu’04, hitam, 33 jt nego hub. 081379766664

FORD Laser GL 1300 CC, TH’90, surat lengkap, mesin oke, siap jln, musik power, 13,5 juta/nego smpai jadi 082375117375

HINO Dijual 5 unit Mobil Hino lohan tronton 6x2 tipe 260 jt thn 2008, mulus siap kerja hub. Hp.0823.7999.0230

HONDA H. Jazz i SI051/2005 merah, mulus, pakaian wanita An. Sendiri, plat B Hub: Hp: 081314219666. H.New City Idsi ‘04 manual, plat B, gold met, bagus terawat hub.08127221250 Maestro 91, merah, BE kdy, body, mesin, kaki2 oke, S.pkai Hp. 081379929120

isuzu PANTHER TOURING ‘05, Turbo, BE, Hitam. Hub. 0821.7823.1508 H. nego. Panther Pick Up’2008, warna hitam, body mulus, hub. 0821.8335.8080 Panther New Hi Grade, hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927.

MITSUBISHI Mitsubishi Pajero Sport Exceed A/T’2011 Hitam, KM 70 rb, hrg 325 Jt. Hub. 0823.307098984 Pajero Sport Exeed 2011, BE Kodya, ng hub.082186039775

NISSAN Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg nego, hub. 0813.7949.2222.

SUZUKI Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.0813799868 09 Grand Vitara JLX MT 2007, abu2 met, plat istimewa BE 18 PJ, tangan pertama, hrg 160 jt nego. Peminat serius hub. 081369958888, 085379636396

TIMOR Timor Dohc ’01, BE kdy, hitam, PW, PS, AC dingin hrg 47 jt nego hub.0821.8677.4556 TIMOR DOHC ’01, BE, hitam, AC dgin, Fas lgkp, 50 jt nego hub.082186774556 Timor Dohc, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927.

TOYOTA Inova 2007, Tipe E, V.R, wrn hitam 128 jt, mobil bagus hub.0811791028 YARIS Tipe E M/T th’2009, merah, pjk pjg, km rendah, jok kulit, gps, mulus, trwt, nego. Hub. 0853.69707676

Toyota Rush S2008 Matic plat B, Silver Metalik, bagus terawat. Hub. 08127221250 CORONA TWINCAM’92, BE, AC dingin, RT,PW,PS,MR, rmt dlm ori msn std, s.pakai, hrg 35 Jt ng. hub. 0812.7925.7968 Toyota Dyna PS 1150 LT 2005, merah, bak dan body mulus hub. 0821.8335.8080 Avanza G 2008, wrna hitam, Km msh rendah, manual, msh mulus bgt, 123 jt, nego minat hub.08127261187 Kijang Grand long’96 hijau, BE mulus siap pakai hub.081379986809 Kijang pick up’96, hitam, siap bekerja, 50 jt nego hub.081379766664 PU HILUX’12, ors, Hitam, AC, CD, TV, VCD, km 7rb, BE Kodya, harga nego. Hub. 0853.66249679

MOTOR DIJUAL Dijual Motor Yamaha Mio G th 2012 tgn 1 KM rendah 5 ribuan wrn hijau hub.0853.6752.7770 Honda CB150R Streetfire thn 2013, pajak s/d feb 2015, hrg 21 jt nego smpai deal hub.085279237927 SUPRA X 125 Th’07, harga 7 Jt nego, BE Lamsel Natar. Hub. 0878.9929.5824, 085267559371.

POWER STERING Ahli matic semua jenis mobil. Hub. ABS Automatic 0721-707941, 0812.7977.0392 Jl. Soekarno Hatta Gg. Gajah Mada 4 No. 1 seberang Pkor Way Halim.

ISTANA MOTOR. Ahli power stering, AC mobil semua jenis mobil. Hub. 0721-7512104, 0821.77460825 Ahli servis/psng power stering semua jenis mobil. Hub. @wing Motor 085269566067, 089631633102 Jl. Z.A. Pagar Alam 46 Lb Ratu sbrng Sekolah Darma Bangsa.

VARIASI MOBIL JAYA PERKASA. Poles Kaca Baret (akibat wiper), cuci lampu mobil, salon mobil, AC mobil, Jl. Arif Rahman Hakim No A 15 BTN 2 WHP BDL. Hub. 085357549342 EKO JAYA: kaca film, audio, alarm, sarung jok, kaprpet, aksesoris, Jl. P.Antasari 154 B (depan GIANT), e ko n o m i s, k u a l i t a s o k . H u b. 0821.8472.1000.


54

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

Lampung Provinsi Harapan Masa Depan Rycko Menoza

Bupati Lampung Selatan

SEKRETARIS Kabupaten (Sekkab) Lampung Selatan Sutono mengucapkan selamat kepada Provinsi Lampung pada hari jadinya ke-50 tahun atau yang telah memasuki setengah abad ini. Juwantoro

M

enanggapi HUT Provinsi Lampung, Sutono menyatakan beruntung kita menjadi warga (orang, red) Lampung. Karena, Lampung merupakan Provinsi sangat penting peranannya dalam perekonomian daerah dan nasional. Kenapa? Seperti kita ketahui Lampung merupakan gerbang Sumatera sebagai penghubung Sumatera dan Pulau Jawa. Sehingga, peranannya sangat strategis sekali di bidang perekonomian, politik, sosial, dan budaya. “Apalagi saya lihat sejak 10 tahun terakhir ini di bidang perekonomian Lampung kini sudah meningkat tajam dan luar biasa. Saya masuk ke Lampung pada 1999. Berarti sudah ada 15 tahun yang lalu. Saya bisa membandingkan sekarang dengan 15 tahun lalu. Dahulu, penerbangan di Lampung seperti apa? Tapi, faktanya kini penerbangan di Lampung sudah semakin padatnya,” ujarnya, Sabtu (15/3), ketika ditemui di rumahnya di Perumahan Korpri, Kalianda. Lebih lanjut, Sutono menjelaskan masalah stabilitas nasionalnya di Lampung sudah cukup baik. Apalagi, kini banyak investor melirik Lampung untuk menanamkan modalnya karena Lampung merupakan provinsi harapan dan provinsi masa depan. Menurutnya, di Lampung ada banyak hal bukan perekonomiannya saja. Namun, masalah tipologinya. Sebab, negara agraris ada di Lampung seperti bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan (PPK) sebagaimana cerminan negara agraris dengan jumlah penduduk hampir mencapai 10 ribu juta.

Selain itu, kata Sutono, Provinsi Lampung sangat kompleks sekali persoalan sosialnya. Jika stressing focus pembangunan ke depannya tepat, Provinsi Lampung akan sangat dahsyat sekali pertumbuhannya. Namun, kini di Lampung stressing focus pembangunannya belum optimal. “ Ta p i , k a l a u p a s s t r e s s i n g f o c u s pembangunan­nya ke depan seperti di sektor PPK menjadi bagian yang penting untuk ditangani. Sebab itu, ini bisa menjadi daya ungkit untuk pembangunan Lampung, saat ini saja nilai tukar petani (NTP) Lampung tertinggi di Indonesia. Jadi, NTP kita sudah di atas rata-rata nilai nasional yang luar biasa sekali. Namun, ini bisa dinaikkan lagi, jika kita lebih fokus lagi. Semua pemangku kepentingan pemerintah untuk diarahkan masyarakatnya di sektor ini. Memang, dibandingkan Pulau Jawa kita masih tertinggal cukup jauh,” kata dia. Kenapa kita ketinggalan jauh dengan Pulau Jawa, kata Sutono, karena Pulau Jawa sudah terdepan. Namun, jika kita lebih terbuka dalam investasi, persiapan masyarakat, dan dukungan pemerintah, kemajuan Lampung akan pesat. Kenapa kini, ujar Sutono, Jalan Tol di Lampung belum juga dibuat. Ini juga menjadi pertimbangan-pertimbangan di segi ekonomi, infrastruktur, dan menunggu kesiapan kita. “Saya rasa ke depan hal ini harus bisa kita yakinkan kepada setiap investor dan Peme­ rintah Pusat, ke depan Lampung atau Pulau Sumatera menjadi pulau harapan dan saya pribadi memprediksi 20 tahun lagi Lampung layak menjadi ibu kota pemerintah Indonesia. Apalagi, Jembatan Selat Sumatera sudah ada dan akses lancar, sangat dimungkinkan

Lampung menjadi pusat pemerintahan di republik ini. Karena, di sini (Lampung, red) sudah sangat lengkap,” kata dia. Sutono menambahkan kini musim politik, sebab itu para calon baik DPR RI, DPRD dan DPD RI, gubernur, dan presiden harus lebih fokus untuk membangun Lampung melihat kondisi potensi sumber daya alam (SDM) yang ada. Mengenai demokrasi di Lampung, kata Sutono, Lampung merupakan laboratorium demokrasi Indonesia, dengan dinamika politiknya sangat tinggi sekali, sudah teruji dan masyarakatnya sangat stabil. Jadi, dengan benturan-benturan kita dengan beberapa tahun lalu pak gubernur diimpit atau tidak diterima oleh anggota Dewan, kita bisa survive. Kemudian, pemilihan-pemilihan yang sangat luar biasa kita masih survive. “Syukur alhamdulillah Lampung sudah kuat. Jadi, perekat budaya Lampung sudah berjalan

Sutono

Sekretaris Kabupaten Lampung Selatan dari budaya yang ada, jadi budaya asli Lampung dengan budaya pendatang dan budaya-budaya baru sudah merekat. Sehingga, ini menjadi kekuatan tersendiri untuk Lampung. Saya rasa ini semua hasil kerja para pemimpin-pemimpin terdahulu sudah nyata. Sebab itu, tidak relevan sekali kalau sekarang Lampung dibenturbenturkan dengan suku, agama, dan ras (sara). Karena, kini saya rasa kita semua sudah sangat solid sekali,” ujarnya. (TOR/D10)

Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza S.Z.P., tengah menyiram tanaman jenis kayu keras, usai melakukan penanaman pohon. Dimana, sektor kehutanan kedepan harus lebih fokus dalam pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan sebagai penunjang kemajuan Provinsi Lampung.


SELASA, 18 maret 2014

LAMPUNG POST

55


±

±

CMYK

56

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

Dirgahayu

Provinsi Lampung

“Semoga Provinsi Lampung menjadi semakin maju dan berkembang”

Menjadi Sarjana Berkualitas dan Berprestasi

P

erguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta di Indonesia memiliki peranan penting dalam pembangunan khususnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mencetak lulusan yang tidak hanya berkualitas namun juga berprestasi baik berprestasi pada bidang akademik maupun non-akademik, tak terkecuali Universitas Bandar Lampung (UBL). Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbesar di Provinsi Lampung, UBL selalu berupaya meningkatkan mutu pendidikan demi mencetak lulusan yang berkualitas dan berprestasi. Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A., menuturkan bahwa upaya UBL meningkatkan kualitas pendidikan, tercermin melalui terakreditasinya seluruh Program Studi yang dimiliki UBL baik pada Program Strata 1 (S-1).

Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman,M.BA Rektor Universitas Bandar Lampung

±

CMYK

maupun Program Strata 2 (S-2) serta penyelenggaraan workshop, academic day, seminar nasional hingga international conference. “Selain berupaya meningkatkan mutu pendidikan, UBL juga memberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswanya untuk menguk ir berbagai prestasi sehingga diharapkan mahasiswa UBL dapat menjadi Sarjana yang tidak hanya berkualitas namun juga berprestasi,” ujar Rektor UBL. Selanjutnya, Wakil Rektor UBL bidang Kemahasiswaan, Drs. Thontowie Dauli, MS., mengungkapkan bahwa UBL merupakan salah satu institusi pendidikan yang tepat untuk membentuk karakter generasi bangsa. Mahasiswa UBL diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi diri melalui fasilitas kegiatan kemahasiswaan atau biasa disebut Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk menunjang mutu pendidikan dan prestasi mahasiswanya. Senada, Kepala Biro Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (BPKHA) UBL, Dra. Yulfriwini, MT, menjelaskan seluruh mahasiswa di UBL wajib mengikuti salah satu UKM yang ada, mulai dari UKM Budaya dan Seni, Pecinta Alam, Olahraga atau UKM Keagamaan. ''Seluruh mahasiswa bisa memilih salah satu kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki. Karena dengan ini, mahasiswa yang telah memiliki prestasi sejak SMA dapat terus meningkatkannya di bangku perkuliahan serta berkesempatan memperoleh beasiswa kuliah sebagai apresiasi baginya,'' ujar Yulfriwini. Pada kesempatan ini juga, Yulfriwini mengungkapkan mahasiswa UBL yang berhasil meraih prestasi membanggakan beberapa waktu lalu diantaranya Roni Semendawai, Mahasiswa semester akhir Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer (FIK) yang berhasil meraih Juara Pertama Pencak Silat dan Via Lastiningtyas, Mahasiswi semester dua Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang berhasil meraih Juara Pertama Catur saat keduanya mewakili salah satu kabupaten di Provinsi Lampung pada PORPROV 2014. Kemudian Christian Oktavius Biantoro, Mahasiswa semester enam Program Studi Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi yang berhasil meraih The 1st Winner of

ke 50

Ryan Syah Putra, Mahasiswa S1 Akuntansi UBL Juara 3 Lomba Karya Tulis “Sayembara Nasional” APKASI ISRAN Noor 2013

Scrabble in Asian English Olympics 2014 dan dinobatkan sebagai Highest Rated Indonesian Scrabble Player based on ISF(Indonesia Christian Oktavius Brantoro, Mahasiswa S1 Manajemen UBL Scrabble Federation), 1st Winner of Scrabble in Asian English Olympics 2014 Ryan Syah Putra, Mahasiswa semester empat Program Studi Ekonomi Akuntansi, Fakultas Ekonomi yang berhasil meraih Drs. Thontowie Dauli, MS. Juara Ketiga Lomba Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan K a r y a Tu l i s “ S a y e m b a r a Ahmad Sobari, Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi UBL Juara 1 Lomba Presenter Hunt di Salah satu stasiun televisi lokal Lampung Nasional” APKASI ISRAN Noor tahun 2013 lalu dan Ahmad Sobari, Mahasiswa semester dua Program Via Latyningtias, S t u d i I l m u Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi UBL Komunikasi, Fakultas Juara 1 Catur pada PORPROV Ilmu Sosial dan Ilmu Lampung 2014 Politik (FISIP) sebagai Juara Pertama Lomba Presenter Hunt Provinsi Lampung Dra. Yulfriwini, MT yang diselenggarakan Kepala Biro Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (BPKHA) salah satu media televisi lokal di Provinsi Lampung. Mereka mengaku bangga dapat juga merupakan salah satu penerima menorehkan prestasi yang gemilang bagi UBL beasiswa UBL sejak awal semester. karena selain dapat terus meningkatkan bakat Begitupun Via, dirinya mengaku telah di bidang yang mereka minati juga memperoleh beasiswa sejak awal berkesempatan memperoleh beasiswa kuliah perkuliahan karena dirinya telah meraih dan dapat menjadi Sarjana yang berkualitas dan berbagai prestasi pada kejuaraan catur berprestasi.“Bagi saya, kuliah itu bukan sejak SMA. Hal senada juga diungkapkan

hanya mengejar gelar Sarjana tapi juga ketiga mahasiswa berprestasi lainnya yakni meraih berbagai prestasi,” tegas Roni yang Ryan, Christian dan Sobari.

Roni Semendawai, Mahasiswa S1 Teknik Informatika UBL, Juara 1 Pencak Silat pada PORPROV Lampung 2014

Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Bandar Lampung 2014 Program Madani 1 Pendaftaran s.d 29 Maret 2014 Program Madani 2 Pendaftaran s.d 24 Mei 2014 Program Madani 3 Pendaftaran s.d 7 Juli 2014 Program Madani 4 Pendaftaran s.d 23 Agustus 2014 facebook: Kampus UBL | twitter: @UBLkampus | www.ubl.ac.id

HOTLINE : (0721) 773 847


57

selasa, 18 maret 2014 LAMPUNG POST

VISI Prioritas Pembangunan Kabupaten Tanggamus 2015 1. Penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja. 2. Peningkatan akses dan pemerataan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan. 3. Peningkatan daya dukung infrastruktur pengelolaan sumber daya alam dan energi terbarukan. 4. Penguatan ketahanan pangan melalui revitalisasi pertanian, peternakan, perkebunan, kehutanan, kelautan, dan perikanan. 5. Pemantapan penanggulangan bencana, kerusakan lingkungan, dan perubahan iklim. 6. Pengembangan kesenian, kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif, serta inovasi teknologi tepat guna. 7. Peningkatan tata kelola pemerintahan serta pemantapan keamanan dan ketertiban masyarakat.

n dok.lampung post

Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan didampingi Ketua PKK Tanggamus Dewi Handajani ketika menyambut Tim Penilai PHBS Pusat di Pekon Margoyoso, Kecamatan Sumberejo, Tanggamus.

Tanggamus Simpan Banyak

Potensi

Kabupaten Tanggamus menyimpan banyak potensi sumber daya alam, di antaranya di bidang pertanian, perkebunan, perdagangan, industri, kelautan, pertambangan, energi, dan pariwisata.

K

ABUPATEN Tanggamus adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Lampung beribu kota Kotaagung. Kabupaten Tanggamus diresmikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1997 pada 2 Maret 1997. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.356,61 km2 meliputi perairan dan daratan dan berpenduduk 536.613 jiwa dengan kepadatan penduduk 178 jiwa/km2. Nama kabupaten yang diambil dari nama Gunung Tanggamus yang berdiri tegak tepat di jantung kabupaten tersebut. Secara geografis, Tanggamus terletak pada posisi 104’18–105’12 Bujur Timur dan 5’05–5’56 Lintang Selatan. Satu dari dua teluk besar yang ada di Provinsi Lampung terdapat di Kabupaten Tanggamus, yaitu Teluk Semaka dengan panjang daerah pantai 200 km dan tempat bermuaranya dua sungai besar, yakni Way Sekampung dan Way Semaka. Selain itu, wilayah Tanggamus dipengaruhi oleh udara tropikal pantai dan dataran pegunungan dengan temperatur udara sejuk rata-rata 28 derajat Celsius. Tanggamus menyimpan banyak potensi sumber daya alam, di antaranya di bidang pertanian, perkebunan, perdagangan, industri, kelautan, pertambangan, energi, dan pariwisata. Potensi tersebut tersebar di 20 kecamatan yang terbentang dari timur ke barat, utara ke selatan. Kecamatan Ulubelu, contohnya, mayo­ritas mata pencarian masyarakatnya berupa pertanian, perkebunan kopi, lada, cengkih, serta budi daya ikan emas dan gurame yang telah

membawa warga di sana menjadi sejahtera hingga bisa memberikan pendidikan kepada putra-putrinya ke jenjang perguruan tinggi. Tanggamus memiliki berbagai produk lokal yang mampu dikembangkan untuk menjadi produk unggulan daerah yang memiliki daya saing tinggi. Demikian disampaikan Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanggamus dalam rangka meluncurkan produk ung­gulan program one village one pro­ duct kopi organik Kuyung Arang. Selain di bidang tersebut, Ulubelu juga memiliki potensi yang lain dan bisa dimanfaatkan untuk kemaslahat­ an umum, tidak hanya di Kabupaten Tanggamus, tetapi juga di luar daerah ini, seperti proyek panas bumi (geoter­ mal) serta potensi tambang emas di Pekon Petaikayu. Tak kalah penting potensi yang patut diketahui adalah di sektor pariwisata alam. Tanggamus menyimpan banyak potensi wisata yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Salah satunya Teluk Kiluan, tempat menyimpan keindahan yang tiada tara. Serta keunikan yang membuat orang menjadi tergila-gila untuk selalu datang ke tempat yang cukup terpencil, tapi menjanjikan ketenangan dan kenyamanan bagi yang berkunjung ke tempat ini. Lokasi ini merupakan laut lepas yang berbatasan dengan Samudera Hindia dan menyimpan keunikan yang jarang ditemukan di tempat lainnya, seperti adanya antraksi lumba-lumba yang jumlahnya mencapai ratusan ekor. (ABU/D10)

n dok.lampung post

PKK Tanggamus Berprestasi TIM Penggerak PKK merupakan mitra pemerintah dalam menyukseskan berbagai program pembangunan, terutama yang bertujuan menyejahterakan keluarga dan masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai prestasi yang diperoleh melalui program kegiatan PKK Kabupaten Tanggamus dalam satu tahun ini. Berdasarkan laporan Ketua TP PKK Kabupaten Tanggamus Dewi Bambang Kurniawan, dalam acara pembukaan rapat konsultasi (rakon) PKK, di aula GSG, kompleks Islamic Center, kader TP PKK Kabupaten Tanggamus memenangkan lomba gembira menggiring bola dengan sayuran dan mendapatkan juara I dalam rangka jambore kader PKK

di Hotel Mercure Ancol dan juara kader posyandu terbaik. Untuk mewujudkan keluarga yang berkompetensi dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak, Pokja II mengikuti lomba BKB TK provinsi dan mendapatkan juara III kelompok BKB. Tak kalah penting, suatu prestasi yang cukup membanggakan adalah diperolehya penghargaan dalam penilaian apresiasi terhadap Bunda PAUD di tingkat provinsi. Dewi Handajani selaku bunda PAUD mendapatkan peringkat II tingkat provinsi. Untuk program kesehatan, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat, Pokja IV menyelenggarakan Lomba

n dok.lampung post

KIM Tanggamus Terbesar Se-Asia Tenggara PEMBANGUNAN kawasan industri maritim (KIM) tahap pertama mulai dibangun Pemerintah Kabupaten Tanggamus dengan mencakup luas lahan 262,92 hektare (ha). Berdasarkan studi kelayakan PT Re-

pindo Jagad Raya, selaku perusahaan yang bergiat dalam skala nasional di bidang perkapalan, KIM Tanggamus bakal menjadi yang terbesar se-Asia Tenggara. Kepala Badan Perencanaan Pemba­

Kesrak PKK-KB-Kesehatan. Adapun keberhasilan yang dicapai adalah juara I lomba PHBS tingkat Provinsi Lampung dan juara I PSI/GSI tingkat Provinsi Lampung yang diwakili Pekon Margoyoso, Kecamatan Sumberejo. Selain itu, untuk menumbuhkan kesadaran tentang kesetiakawanan sosial, Pokja I melaksanakan kegiatan pemberian bantuan kepada warga yang terkena banjir. Dari Pokja III menyelenggarakan lomba cipta menu B2SA tingkat kabupaten dengan tujuan menumbuhkan kesadaran m a sya r a k at u nt u k m e n go n su m s i makanan yag beragam, bergizi, dan berimbang yang aman dan berbasis sumber daya lokal. (ABU/D10)

ngunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tanggamus Herman Hermawan mengata­k an KIM terpadu dibangun bertahap. Tahap pertama ditargetkan selesai dalam dua tahun dan mampu menyerap 2.000 tenaga kerja. Di Indonesia, KIM Tanggamus merupa­ kan industri perkapalan keempat setelah Surabaya, Cilegon, Banten, dan Batam. KIM yang berlokasi di Pelabuhan Batubalai, Pekon Ketapang, Kecamatan Limau, ini berbasis ekologi dan teknologi untuk mendukung Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Tanggamus. Penetapan lokasi KIM dimulai pada 17 Juli 2012. PT Repindo Jagad Raya memperoleh persetujuan prinsip berdasarkan Keputusan Bupati Tanggamus Nomor B.154/20/12/2011 tentang Persetujuan Prinsip Kawasan Industri Maritim PT Repindo Jagad Raya. Izin lokasi sesuai Keputusan Bupati Tanggamus Nomor B.104/20/12/2012 tentang Izin Lokasi Kawasan Industri Maritim PT Repindo Jagad Raya dan penetapan lokasi melalui Keputusan Bupati Tanggamus Nomor B.105/20/12/2012 tentang Penetapan Lokasi KIM seluas kurang lebih 3.500 hektare. (ABU/D10)


SELASA, 18 maret 2014

LAMPUNG POST

58


SELASA, 18 maret 2014

LAMPUNG POST

59


SELASA, 18 maret 2014

LAMPUNG POST

60


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.