Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999
www.lampost.co
@lampostonline, @buraslampost
T E R U J I T E PERC AYA
selasa, 21 OKTOber 2014 facebook.com/lampungpost
24 Hal.
No. 13292
i TAHUN XL
Terbit Sejak 1974
Rp3.000
n ANTARA/FANNY OCTAVIANUS
PAWAI JOKOWI-JK. Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden M. Jusuf Kalla menyapa warga saat pawai budaya melintasi Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (20/10). Jokowi dan Jusuf Kalla resmi menjadi presiden dan wakil presiden periode 2014—2019 usai dilantik di gedung MPR/DPR/DPD.
Kebutuhan Hidup Layak Kota Rp1,77 Juta PIHAK Dewan Pengupahan Kota (DPK) Bandar Lampung telah menetapkan besaran angka kebutuhan hidup layak (KHL) di Kota Bandar Lampung untuk 2015, yaitu Rp1.770.019. Penetapan nilai KHL ini merupa kan hasil rapat anggota DPK yang berasal dari berbagai unsur, yakni serikat pekerja (4), pengusaha (4), pemerintah (8), dan akademisi (1) yang dilaksanakan Rabu (15/10). “Kamis depan (23/10), DPK akan rapat lagi membahas besaran UMK (upah minimum kota) Bandar Lam pung untuk 2015. Nilai KHL ini akan menjadi dasar penetapan UMK nanti,” kata Sekretaris DPK Bandar Lampung Darmawan Setiabudi, Senin (20/10), didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandar Lampung Loekman Djoyo soemarto, di ruang kerjanya. Darmawan mengatakan untuk penetapan besaran KHL ini, pihak DPK sudah menyurvei harga-harga kebutuhan pokok di delapan pasar tradisional di Bandar Lampung, yaitu Pasar SMEP, Pasar Tugu, Pasar Pan jang, Pasar Cimeng, Pasar Kangkung, Pasar Koga, Pasar Gudanglelang, dan Pasar Way Halim, pada Juni lalu. Sesuai Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 13 Tahun 2012 tentang Perubahan Penghitungan KHL. Saat ini ada 60 item yang disurvei, lebih banyak 14 item dibandingkan KHL sebelumnya. Hal pokok yang men jadi dasar KHL adalah makanan dan minuman sebanyak 11 item, sandang (13), perumahan (26), pendidikan (2), kesehatan (5), transportasi (1), serta rekreasi dan tabungan (2). Selanjutnya, 14 tambahan item se suai Keputusan Menteri Tenaga Kerja tersebut, di antaranya ikat pinggang, kaus kaki, deodoran, setrika, sabun cuci piring, rice cooker, pisau dapur, celana pendek, semir, dan sikat sepatu. KHL merupakan standar kebu tuhan yang harus dipenuhi oleh seorang pekerja/buruh lajang untuk dapat hidup layak, baik secara fisik, nonfisik, dan sosial, untuk kebutu han satu bulan. Diketahui, KHL Kota Bandar Lam pung pada 2014 sebesar Rp1,53 juta dan UMK Rp1.422.500. (RIC/K1)
Ikke Nurjanah Akrab dengan Fan
Hlm. 16
Dunia Usaha Sambut Jokowi
Saat inilah momentum paling tepat untuk kebangkitan Indonesia mengingat kondisi perekonomian mulai sejalan dengan situasi politik. Iyar Jarkasih
P
ELANTIKAN Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mendapat sambutan positif kalangan dunia usaha. Pada perdagangan Senin (20/10), nilai tu kar rupiah dan indeks harga saham gabunga n (IHSG) kompak menguat cukup signifikan. Berdasar data Reuters, kemarin, nilai tukar rupiah akhirnya meninggalkan level Rp12 ribu/dolar AS ke posisi terkuat Rp11.994. Sementara data kurs jual Bank Indonesia, rupiah berteng ger di level Rp12.101/dolar AS atau menguat dari sebelumnya Rp12.283. Nilai tukar rupiah juga perkasa ter hadap mata uang asing lain, seperti euro dari Rp15.728,38 menjadi Rp15.448,14, yen dari Rp11.552,86 ke level Rp11.293,51, pundsterling dari Rp19.759,66 ke posisi Rp19.493,50, dan dolar Singapura dari Rp9.649,62 menjadi Rp9.510,37. Sementara itu, saham di Bursa Efek Indonesia juga menjadi buruan dana asing. Aksi beli sudah ramai terjadi sejak kemarin pagi. Tercatat, investor asing membukukan pembelian bersih Rp760,617 miliar. IHSG ditutup me nguat 11,58 poin ke posisi 5.040,53.
Akademisi Universitas Lampung, Marselina Djayasinga, mengatakan pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla yang berlangsung kondusif memberikan kepercayaan investor untuk mena namkan modalnya. Ia menilai saat inilah momentum paling tepat untuk kebangkitan Indonesia mengingat kondisi perekonomian mulai sejalan dengan situasi politik. “Pelaku pasar
K
ita tidak akan pernah besar jika terjebak dalam keterbelahan dan keterpecahan. Kita tidak pernah betul-betul merdeka tanpa kerja keras.
masih menunggu susunan kabinet. Jika para menteri terpilih sesuai harapan masyarakat, ekonomi Indo nesia ke depan bakal makin baik,” ujarnya. Hal senada diungkapkan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lam pung Nunu Hendrawanto. “Kepercayaan investor cukup bagus. Orang tidak akan mau investasi kalau kondisi politiknya tidak kondusif,” kata Nunu.
Berdaulat Pelantikan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla berlangsung di Ge dung Nusantara MPR/DPR/DPD, kemarin. Prosesi pelantikan yang dipimpin Ketua MPR Zulkifli Hasan dihadiri presiden terdahulu Susilo Bambang Yudhoyono dan wapres Boediono serta pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Dalam pidatonya, Jokowi menekan kan komitmen mencapai kesejahteraan bersama dengan mewujudkan Indo nesia yang berdaulat di bidang politik, ekonomi, dan kebudayaan. “Kita tidak akan pernah besar jika terjebak dalam keterbelahan dan keterpecahan. Kita tidak pernah betul-betul merdeka tanpa kerja keras,” kata Jokowi. Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudho yono berharap Jokowi sukses memimpin bangsa Indonesia. “Bisa lebih baik dan sukses dari yang sekarang,” kata SBY. Malam usai pelantikan, Jokowi menerima Perdana Menteri Australia Tony Abbott di Istana Merdeka. PM Ab bott menanyakan sejumlah isu terkait subsidi BBM, listrik, investasi, refor masi birokrasi, termasuk aturan yang menyulitkan investasi. “Karena kelu hannya memang itu,” kata Jokowi. Usai pertemuan Jokowi juga menerima Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry dengan topik pembahasan terkait perubahan iklim. (MI/R4) PARADE PELANTIKAN. Hlm. 3 KPK Analisis... Hlm. 8
iyarjarkasih@lampungpost.co.id
Jadwal Pilkada Disesuaikan Pencairan APBD PENENTUAN jadwal penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak disesuaikan dengan proses penganggaran di APBD 2015. Dengan asumsi pencairan APBD pada Maret, pelaksanaan pilkada diperkirakan pada September 2015. “Jadi ini (pelaksanaan pilkada) terkait kesiapan anggaran dan pen cairan anggaran. Anggaran ini menjadi alasan pelaksanaan pada September 2015,” kata Ketua KPU Lampung peri ode 2014-2019, Nanang Trenggono, saat bersilaturahmi ke Lampung Post, Senin (20/10) petang. Menurut Nanang, tahapan Pilkada paling lambat dimulai tujuh bulan sebelum hari H. Kemudian biasanya APBD tahun berjalan baru dapat di cairkan pada Maret. “Sehingga, jika tahapan dimulai pada Maret dan pilkada September, paling tidak pu taran kedua diestimasikan dapat
n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY
Nanang Trenggono berlangsung November dan tahapan pilkada dapat rampung pada Desem ber,” kata dia. Alasan lain, kini KPU Pusat tengah membahas dan membuat peraturan turunannya yang akan dijadikan landasan teknis KPU daerah dalam menyelenggarakan pilkada. KPU Pusat memerlukan waktu untuk membahas dan mengonsultasikan, baru kemudian
meminta persetujuan Komisi II DPR. “KPU juga menunggu peraturan pe merintah turunan perppu. Kan harus ada sinkronisasi antara PKPU dan per aturan pemerintah,” kata Nanang. Namun yang jelas, pelaksanaan pilka da mengacu pada hukum positif yang berlaku, yaitu Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No mor 1/2014 tentang Pelaksanaan Pilkada. “Saat rapim evaluasi nasional pileg dan pilpres bersama KPU RI ditegaskan bahwa tetap berlandaskan hukum positif yang berlaku,” kata dia. Komisioner KPU Lampung lainnya, Sholihin, mengatakan perppu menga manatkan KPU untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah. “Karena tetap pilkada langsung. KPU tetap di mintakan berkoordinasi dengan pem da, karena pilkada sumber dananya masih APBD,” ujarnya. (CR11/U1)
Calon KPU... Hlm. 2
TA JUK
Tradisi Baru PERGANTIAN kekuasaan menjadi kepastian dalam demokrasi. Generasi baru datang menggantikan generasi terdahulu dengan membawa gagasan, harapan, dan cita-cita baru. Generasi terdahulu membuka jalan lapang kepada generasi baru untuk melanjutkan dan memperbaiki pro gram yang belum tercapai. Sirkulasi kekuasaan seperti itulah yang seharusnya men jadi budaya dalam demokrasi di Tanah Air. Tetapi, me mang tidak semua pergantian pucuk kekuasaan berjalan mulus. Dari tujuh presiden, tiga di antaranya berhenti di tengah jalan setelah melalui proses politik di Majelis Per musyawaratan Rakyat. Sementara dua presiden lain, ber henti setelah menyelesaikan masa jabatan sesuai konsti tusi. Setelah tugas itu berakhir, pejabat lama keluar dari Istana dan semuanya selesai. Undang-undang memang hanya mengatur sebatas itu. Satu presiden lagi, yakni presiden keenam Susilo Bam bang Yudhoyono mencoba membangun tradisi baru dengan menyelenggarakan acara pisah sambut dengan presiden baru. Beberapa jam setelah dilantik, Senin (20/10), Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana menghadiri seremo ni pisah sambut dengan SBY dan Ibu Ani Yudhoyono di Istana Negara. Selama acara berlangsung suasana tampak cair, juga saat Jokowi untuk pertama kali menjadi inspek tur upacara. SBY sempat menggandeng tangan Presiden Jokowi saat menuruni tangga Istana. Itulah tradisi baru yang sudah dibangun SBY dan dimulai dengan menghadiri serah terima jabatan pada pelantikan Jokowi dalam rapat paripurna MPR. Tradisi baru itu boleh jadi hanya sebuah simbol. Tetapi, memang politik praktis selalu kental berbalut simbol. Kehadiran SBY dalam serah terima jabatan dan inisiatifnya menyambut Jokowi di Istana Negara menjadi simbol dukungan kepada pemimpin baru. Pelantikan Jokowi juga mencatat sejarah baru dengan perge laran pesta rakyat di Jakarta dan sejumlah daerah di Tanah Air. Sambutan dan antusiasme rakyat menyambut presiden baru sungguh luar biasa dan sudah dalam level berbahaya. Berbaha ya karena jika harapan yang terlalu tinggi itu tidak dapat segera diwujudkan atau jika keadaan semakin buruk, situasi akan ber balik total. Hal inilah yang menjadi tantangan serius pemerin tahan Jokowi-Jusuf Kalla dalam lima tahun ke depan. Pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai pasangan presiden dan wakil presiden 2014—2019 serta seremoni pisah sambut bersama presiden terdahulu bisa menjadi bahan renungan bagi masyarakat Lampung. Dalam beberapa kali pergantian kepala daerah, kita melihat acara serah terima tidak dihadiri pejabat terdahulu. Masa jabatan hanya dibatasi oleh hitungan waktu, tetapi tidak dibarengi mencairnya hubungan personal apalagi kelanjutan program kerja. Beberapa kepala daerah meninggalkan jabatan dengan membawa berbagai fasilitas negara, seperti mobil dinas. Padahal, sama seperti rumah dinas, mobil dinas juga meru pakan aset negara yang melekat dengan jabatan. Saat masa jabatan habis, aset itu harus dikembalikan kepada negara. Tidak ada yang abadi, termasuk jabatan. SBY memahami itu dan mulai membangun tradisi menyambut kehadiran pejabat baru secara kesatria. n
oasis
Bahagia dan Kerja SEBUAH penelitian menemukan kebahagiaan membuat orang lebih produktif saat bekerja. Penelitian yang dilaku kan oleh University of Warwick menemukan bahwa keba hagiaan membuat produktivitas meningkat hingga 12%. Penelitian dilakukan dengan melakukan serangkaian uji coba terhadap 700 responden. Selama percobaan, sejumlah responden diminta menonton video komedi dan diberikan makanan, seperti cokelat, buah, dan minuman. Sementara responden lainnya ditanyai tentang tragedi keluarga yang baru terjadi. Peneliti kemudian mengaitkan antara tingkat kebahagiaan dan tingkat produktivitas dalam bekerja. Hasilnya, subjek penelitian yang lebih bahagia mampu meng gunakan waktu dengan efektif. Kecepatan dan kualitas dalam bekerja pada orang yang bahagia juga lebih baik. Penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Labor Economics. (MI/U1)