:: LAMPUNG POST :: Selasa, 2 Desember 2014

Page 1

Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

@lampostonline, @buraslampost

www.lampost.co

Selasa, 2 Desember 2014

T E R U J I T E PERC AYA

facebook.com/lampungpost

Polisi Usut Tuntas Kerusuhan Anaktuha POLISI menetapkan tiga ter­ sangka kerusuhan di Kampung Tanjungharapan, Anaktuha, Lampung Tengah, Senin (1/12). Ketiga tersangka adalah H, S, dan H yang diduga biang kerusuhan sehingga menyebab­ kan 101 rumah warga hangus dibakar. “Penyidik Polres Lamteng su­ dah menetapkan tiga tersangka dalam kasus itu,” kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, kemarin. Sulistyaningsih menjelaskan ketiga tersangka masing-masing dikenakan Pasal 170 tentang Perusakan Bersama-sama, Pasal 160 tentang Penghasutan, dan Pasal 187 tentang Pembakaran, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. “Ada kemung­ kinan tersangka akan bertam­ bah,” kata dia. Kabid Humas juga mengata­ kan kemarin anggota Polri dan TNI yang berjumlah 1.234 masih berjaga dan melakukan pa­ troli rutin guna mengamankan situasi pascakerusuhan. Pemantauan Lampung Post di Dusun I dan II, Kampung Tan­ jungharapan, kemarin, situa­ sinya kondusif. Personel Dalmas dan Brimob dari Polres Lamteng serta TNI masih berjaga-jaga. Warga Dusun I membangun tenda di depan puing-puing rumah mereka. Sementara sebuah tenda milik Dinas Sosial dijadikan posko bantuan. Sedangkan warga Dusun II tinggal di pengungsian Gudang Resi, Kampung Tanjunghara­ pan. Mereka pindah dari pe­ ngungsian Sumbersari dan posko pengungsian Kampung Kotabaru. Semua warga di kedua dusun itu masih membutuhkan bantuan makanan, selimut, dan pakaian. Pengurus Bhayangkari Daerah Lampung dan pengurus Bhayangkari Cabang Lampung Tengah menyalurkan bantuan berupa mi instan, selimut, be­ ras, air mineral, susu untuk anak-anak, dan bahan makanan pokok lainnya. Pengurus Bhayangkari Pol­ res Lamteng Ny. Baby Kunto memimpin rombongan me­ ngunjungi pengungsian dan menyerahkan bantuan. “Kami berharap pengungsi bersabar atas kejadian ini dan berharap mengambil hikmahnya,” kata Ny. Baby Kunto. Suasana haru terlihat ke­ tika rombongan Bhayangkari memberikan bantuan kepada pengungsi. (AMR/WAH/D1) WARGA MINTA... HLM. 22

No. 13332

i TAHUN XL

Terbit Sejak 1974

Rp3.000

TA JUK

Menagih Komitmen Pemda

n MI/PANCA SYURKANI

KADER GOLKAR SAAT MUNAS. Kader Golkar bersantai di pinggir pantai saat Musyawarah Nasional IX Golkar sedang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Senin (1/12). Banyak peserta yang berkeliaran saat munas berlangsung, baik di luar ruangan munas, di sekitar pantai, restoran, dan taman kolam renang kawasan The Westin Resort, Nusa Dua. BERITA TERKAIT... Hlm. 8

88 Mahasiswa Itera Diselamatkan Pemprov telah menganggarkan pada APBD 2015 subsidi Rp1 miliar untuk Itera. Silakan Disdik mengelola itu. Nur Jannah

N

ASIB 88 mahasiswa Institut Teknologi Su­ matera (Itera) mulai jelas. Pemprov dan DPRD Lampung berjanji tetap mem­ bantu para mahasiswa yang kini masih mengikuti perku­ liahan di Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai induk Itera. Gubernur Lampung Mu­ hammad Ridho Ficardo ber­ janji akan mengupayakan agar para mahasiswa asli putra daerah tetap dapat melanjutkan pendidikannya di Itera. “Niat kami akan tetap mengupayakan bea­ siswa agar jangan sampai keluar, akan kami bantu,” kata gubernur termuda itu, saat diminta tanggapannya, Senin (1/12). Namun, Gubernur meng­ atakan terkait pencabutan beasiswa bagi mahasiswa Itera dikembalikan kepada

D i n a s P e n d i d i k a n . “ I te r a itu kan ada tata aturannya. Kalau berbicara aturan saya takut salah, silakan tanyakan kepada Disdik,” kata dia. Dorongan agar mahasiswa Itera tetap melanjutkan ku­ liahnya di ITB juga datang dari kalangan DPRD Lam­ pung. Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal berharap ada solusi di balik kendala yang dihadapi mahasiswa Itera. “Mereka (mahasiswa Itera, red) harus tetap kuliah di Bandung,” kata politikus PDI Perjuangan itu, kemarin. Hal senada dikatakan ang­ gota Komisi V DPRD Lam­ pung, Yandri Nazir. Menu­ rutnya, dalam rapat dengar pendapat dengan Dinas Pen­ didikan, mereka meminta satuan kerja itu mencarikan jalan keluar atas polemik yang menimpa 88 mahasiswa Itera. Politikus Partai Demokrat itu mengatakan Pemprov

telah mengalokasikan ang­ garan Rp1 miliar untuk me­ nyokong kegiatan belajarmengajar mahasiswa Itera yang dititipkan di ITB itu. P e n g h e nt i a n P e m e r i nt a h Pusat hanya sebatas pada alokasi anggaran untuk me­ nambah pembangunan Itera secara fisik.

I

tera itu kan ada tata aturannya. Kalau berbicara aturan saya takut salah, silakan tanyakan kepada Disdik. “Itu (alokasi anggaran) kalau untuk (pembangunan) fisiknya saja yang disetop. Silakan Disdik mengelola itu (alokasi Rp1 miliar),” kata Yandri, saat dihubungi, kemarin.

Kuliah di Lampung Yandri berharap ke depan­ nya perkuliahan sudah di­ lakukan di Lampung. Sebab, gedung-gedung Itera ting­ gal sedikit lagi diselesaikan. “Karena banyak manfaatnya yang bisa kita dapat, bisa lebih dekat dengan orang tua dan tentu biaya kuliah lebih murah. Kami berharap penye­ lesaian bangunan dan sarana bisa secepatnya,” ujarnya. Namun, Rektor Itera Ofyar Z. Tamin diminta jangan buru-buru menarik maha­ siswanya untuk belajar di Lampung mengingat in­ frastruktur di kampus terse­ but belum memadai. “Jangan sampai mahasiswa setelah ditarik ke Lampung, mereka malah ketinggalan pelajaran mengingat Itera be­ lum memiliki alat penunjang pendidikan, seperti labora­ torium,” kata anggota DPRD Lampung Lampung, Mufti Salim, kemarin. (CR11/CR13/U1) nur@lampungpost.co.id

Tasya Kamila Bercita-cita Jadi Menteri ... Hlm. 16

Antre PSKS, Wajah Asli Penduduk Negeri LELAKI tua berbatik lusuh itu nggelepor di rabat semen Kantor Pos Kecamatan Palas, Minggu (30/11). Keriput pada wajah dan tubuh lainnya menguatkan pengakuannya tentang tahun kelahirannya; 1925. Rono, pria renta itu, kini berusia 89 tahun, tetapi pendengarannya masih bening. Diajak berbincang, ia masih antusias bercerita. Namun, saat pengeras suara yang dipasang di tengah kerumunan orang yang menunggu pembagian kompensasi BBM menyebut suatu nama, ia memilih berhenti dan mendengar pengeras suara itu. “Takut kalau nama saya dipanggil enggak denger,” kata dia beralasan. Ia datang bersama anaknya, Maryono (29). Dengan sepeda motor, mereka melintasi jalan buruk belasan kilometer dari

24 Hal.

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

ANTREAN WARGA. Warga mengantre uang Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebesar Rp400 ribu di Kantor Pos Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Minggu (30/11). Dusun Bumiagung, Desa Pulau­ jaya, Palas, Lampung Selatan. Harapannya, mendapatkan uang Rp400 ribu dari Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang dihelat pemerin­ tah. “Ya, senenglah mau dikasih uang. Kalau enggak ada begini,

siapa yang mau ngasih. Saya sudah enggak bisa kerja apaapa lagi,” kata kakek delapan cucu itu. Mereka mengaku sudah ham­ pir tiga jam menunggu giliran dipanggil. Meski lelah, ia tetap bertahan. Sebab, uang jatah dua

bulan itu dinilai sangat berharga untuk membeli berbagai kebu­ tuhan hidup. Meskipun harus antre ber­ jam-jam, Rono masih cukup beruntung. Masih banyak warga miskin yang tak mendapat pang­ gilan menerima bantuan. Di gubuk geribik ukuran 4 x 6 meter yang terlihat usang, Maryam (65) terlihat menghela napas saat ditanya soal bantuan Rp400 ribu dari pemerintah itu. Ia beberapa kali ditanya, bahkan diajak tetangga untuk mencair­ kan uang untuk orang miskin itu. Namun, karena tak ada panggilan atau pemberitahuan dari RT, ia memilih diam. “Saya ini orang bodoh dan miskin, enggak tahu apa-apa. Jadi, ya terserah pemerintah. Kalau dikasih, ya saya terima kasih,” kata dia sembari meng­ gesek-gesekkan telapak kakinya

ke lantai tanah rumahnya yang berdebu. Maryam menjadi tukang urut untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sedang gubuk reyot yang dia tempati sekarang ini menumpang di tanah orang. Gubuk itu dibangun oleh warga yang kasihan kepadanya. Dia cukup merasa sedih dan bertanya-tanya dalam hati, meng­apa dia tidak mendapat jatah pemberian pemerintah. “Saya tidak pernah didata, pa­ dahal orang satu desa ini tahu keadaan saya dan kondisi peng­ hasilan saya,” ujarnya. Sementara hal serupa juga dialami Jumanis (50) tetang­ ga yang bersebelahan rumah dengan Maryam. Wanita yang menghidupi satu orang anak ini juga mengaku tidak mendapat dana PSKS. (**/***/USD/R6) BERSAMBUNG... HLM. 5

PERKEMBANGAN teknologi di negeri ini memang terasa lam­ ban. Selama ini kita hanya mengenal dua pendidikan tinggi teknologi: Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Sepuluh Novem­ ber (ITS). Keduanya pun berada di Pulau Jawa. Pada­ hal, betapa luasnya Tanah Air kita. Menjawab kebutuhan akan tenaga teknik bagi pembangun­ an bangsa, didirikanlah Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan, Kalimantan Timur, dan Institut Teknologi Su­ matera (Itera) di Lampung pada 2012. Itera, yang dirancang oleh ITB, akan dibangun di atas lahan seluas 300 hektare di Jatiagung, Lampung Selatan, 16 km dari Bandar Lampung. Kampus ini direncanakan memiliki daya tampung sekitar 5.000 orang dan 5 fakultas dengan 25 pro­ gram studi di dalamnya. Keberadaan Itera bagaimanapun telah membuncahkan harapan bagi putra-putri di Bumi Ruwa Jurai ini. Atas niat baik Pemerintah Provinsi, mereka menerima beasiswa untuk kuliah di perguruan tinggi negeri terbaru ini. Tentu, setamat­ nya dari sini, mereka bisa diandalkan bagi pembangunan daerah. Namun, dalam perjalanannya, masalah datang menimpa. Sebanyak 88 mahasiswa Itera angkatan 2012 dan 2013 asal Provinsi Lampung kini terancam drop out jika tidak membayar biaya pelaksanaan perkuliahan (BPP) hingga 8 Januari 2015. Memang sejak 2012 lalu, Pemprov Lampung selalu menyub­ sidi mahasiswa Itera asal provinsi ini. Namun, akibat kepu­ tusan presiden tentang status PTN (perguruan tinggi ne­geri) pada Itera mengharuskan Pemerintah Provinsi Lampung menghentikan biaya subsidi beasiswa mahasiswa tersebut. Otomatis, para mahasiswa perguruan tinggi yang berbasis teknologi pertama di luar Pulau Jawa ini menunggak pem­ bayaran biaya kuliah tersebut. Karena itu, wajar jika Rektor Itera Ofyar Z. Tamin menagih BPP lewat surat. Tagihan untuk setiap orang berbeda, antara Rp20 juta dan Rp40 juta. Mereka yang diwajibkan membayar Rp40 juta disebabkan sepanjang 2014 belum sama sekali mencicil BPP lantaran berharap pada subsidi Rp45 juta per orang dari Pemprov Lampung. Solusi yang ditawarkan agar para mahasiswa tersebut kem­ bali saja ke Lampung untuk meminimalisasi besarnya biaya kuliah juga tak memecahkan masalah. Sebab, infrastruktur di kampus tersebut belum memadai. Kita tidak ingin mahasiswa semester V ini setelah ditarik ke Lampung malah ketinggalan pelajaran. Sebab, kampus Ite­ ra saat ini belum memiliki laboratorium sebagai penunjang perkuliahan. Hanya ada dua lokal gedung tingkat II yang di­ gunakan untuk ruang dosen sekaligus ruang kuliah, sedang­ kan harapan bantuan subsidi dari rancangan APBD 2014 atau di APBD 2015 tampaknya sulit sepenuhnya dikabulkan. Sementara jika BPP tersebut dibebankan kepada orang tua mahasiswa juga sulit menyelesaikan masalah. Sebab, para orang tua mahasiswa berasal dari mereka yang kurang mam­ pu. Ketidakpedulian Pemprov Lampung tentu akan menelan­ tarkan nasib para mahasiswa. Kita harus ingat betapa bangganya daerah ini memiliki para mahasiswa teknologi yang kelak akan membangun dan menjadi pemimpin provinsi ini. Jangan korbankan generasi penerus daerah ini. Karena itu, kita menagih komitmen pem­ da dan para pihak di Lampung untuk segera menyelesaikan masalah ini. n

oasis

Vitamin D dan Kematian KEKURANGAN vitamin D tidak hanya buruk untuk kesehatan tu­ lang, tetapi juga mengakibatkan berbagai penya­ kit yang berujung pada kematian dini. Demikian hasil penelitian dari Copenhagen University Hospital, Denmark. “Kami melihat bahwa gen yang terkait dengan tingkat vitamin D rendah menyebabkan tingkat kematian meningkat 30%, dan khususnya, risiko 40% lebih tinggi dari kematian terkait kanker,” kata Shoaib Afzal, dokter di Copenhagen University Hospital, Denmark. Para peneliti menyimpulkan ketika terpapar sinar matahari pagi, kulit memproduksi vitamin D. Bukti menunjukkan sinar matahari memiliki efek positif pada kesehatan, tapi terbakar sinar matahari harus dihindari karena meningkatkan risiko kanker kulit. Penelitian dari 1976—2014 ini melibatkan 96 ribu orang dari populasi Denmark. Kadar vitamin D diukur dengan menggunakan sampel darah dan cacat genetik tertentu juga diperiksa.(MI/U1)


POLITIK selasa, 2 desember 2014 LAMPUNG POST

Ari Darmastuti (Ketua Timsel Panwaslu) Dalam penentuan kelulusan, kami menggunakan sistem peringkat.

2

Sepuluh Calon Panwaslu Gugur

selinta s DPD Usulkan 13 Perubahan UU MD3 DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) mengusulkan 13 poin pe­ rubahan Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad mengatakan ke-13 poin tersebut bakal dibahas di rapat Badan Musyawarah (Bamus) dan besok diagendakan untuk rapat paripurna membahas UU MD3. “Jumat memang harus sudah selesai. Karenaitu, tadi rapat Bamus dulu. Nah besok (hari ini, red) paripurna diagendakan setuju ketok mulai kerja membahas UU MD3,” ujar Farouk, di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (1/12). Diketahui, DPR mengusulkan lima poin perubahan dalam UU MD3 ditambah 13 dari DPD, sehingga berjumlah 16 poin. Meski demikian, Farouk yakin akan dapat diselesaikan hingga tenggat waktu yang ditentukan, yaitu 5 Desember 2014. “Sub­ stansinya sebetulnya sudah terlaksana, sampai pembahasan RUU Desa, RUU Pemda, semua sudah terutama DPD dengan komite,” ujarnya. Perubahan UU MD3 Nomor 17 Tahun 2014 tersebut, antara lain Pasal 71 Ayat c, Pasal 72 Ayat h, Pasal 164, Pasal 165, Pasal 166, Pasal 170, Pasal 171, Pasal 249, Pasal 250, Pasal 259, Pasal 276, dan Pasal 281. (MTV/U2)

Publik berharap proses rekrutmen Panwaslu transparan dan tidak ada titipan. Umar Wirahadi Kusuma

T

IM seleksi calon Panitia Pengawas Pemilu (Pan­ waslu) tujuh kabupaten/ kota menggugurkan 10 peserta seleksi. Sebab, mereka tidak mengikuti ujian tertulis yang digelar di gedung Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Lampung, Senin (1/12). Mereka adalah Lera Mu­ tia Sari dan Matsan Suhari (calon Panwaslu Way Kanan); Alma’ruf Kusnan, M. Muslim, dan Mohsyirozie (Panwaslu Metro); Syafnizal Datuk Sinarto (Panwaslu Lampung Selatan); Yuliana, M. Nizar, dan Aan Per­ nando (Panwaslu Bandar Lam­ pung); serta M. Khatibul Umam (Panwaslu Pesawaran).

P

roses seleksi Panwaslu ini terlalu cepat. Perppunya saja belum dibahas DPR, PKPU-nya juga belum terbit, tahapan belum dimulai KPU kabupaten/ kota.

“Dalam penentuan kelu­ lusan, kami menggunakan sistem peringkat,” kata Ketua Timsel Panwaslu Ari Dar­ mastuti, saat meninjau jalan­ nya ujian. Selain timsel dan pimpin­an Bawaslu Lampung, komisioner Bawaslu Pusat Endang Wihdaningtiyas juga hadir mengawasi. Ari menjelaskan untuk Ban­ dar Lampung pihaknya akan mengambil peringkat 1—12, sedangkan kabupaten/kota lainnya hanya diambil pe­ ringkat 1—9. Untuk hasil ujian tertulis akan diumumkan pada Rabu (4/12). “Peserta yang lulus akan mengikuti seleksi wawancara,” kata akademisi Unila itu. Tes tertulis dimulai pukul 09.00—11.00 yang diikuti 124

peserta dari 134 peserta yang lulus seleksi berkas. Tes dibagi menjadi tiga ruangan: ruang I terdiri dari 40 peserta, ru­ ang II terdiri dari 38 peserta, dan ruang III terdiri dari 55 peserta. Endang Wihdatiningtyas berharap rekrutmen Panwaslu di Lampung menghasilkan anggota yang berkualitas, yak­ ni pengawas pemilu yang ber­ integritas serta mampu men­ jalankan tugas dan fungsinya dengan baik. “Integritas penye­ lenggara pemilu ini penting. Mereka nantinya harus siap bekerja sesuai fungsinya, yakni pengawasan.” Selain Lampung, ada de­ lapan provinsi lainnya yang juga sedang merekrut Pan­ waslu pemilukada. Panwaslu akan mengawasi jalannya tahapan pemilihan umum kepala daerah serentak yang jadwalnya sedang disusun KPU. “Baru Lampung dan Banten yang sudah melakukan ujian tertulis calon panwaslu,” ujar Endang. Transparan Ketua Lembaga Aspirasi Masyarakat dan Analisis Pem­ bangunan (Lambang) Lam­ pung Antoni Wijaya mengata­ kan rekrutmen Panwaslu tujuh daerah tidak tepat karena belum ada kepastian pemilu­ kada. “Proses seleksi Panwaslu ini terlalu cepat. Perppunya saja belum dibahas DPR, PKPUnya juga belum terbit, tahapan belum dimulai KPU kabupaten/ kota,” kata Antoni. Akibat langkah terburuburu itu, kata dia, publik k h a wa t i r p r o s e s r e k r u t ­ men tidak berjalan secara transparan dan akuntabel. Masyarakat juga khawatir nama-nama calon Panwaslu yang lulus nantinya meru­ pakan pesanan dari pihakpihak tertentu. (CR11/U2)

umarwirahadi@lampungpost.co.id

240 Anggota DPR Ajukan Hak Interpelasi n MI/MOHAMAD IRFAN

BERI KETERANGAN. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Farouk Muhammad memberikan keterangan dalam jumpa pers terkait revisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Senin (1/12). Dalam keterangannya, DPD mengusulkan 13 poin revisi di UU MD3 yang tak akan mengganggu kerja Banleg serta revisi akan selesai sebelum 5 Desember 2014 sesuai kesepakatan KIH dan KMP.

Komisi IV Soroti Kualitas Jalan Komisi IV DPRD Lampung me­ nyoroti kualitas pembangunan infrastruktur jalan. Pasalnya, berdasar pengawasan lembaga itu, masih banyak ditemukan ruas jalan yang baru dibangun tetapi sudah rusak lagi. “ B e r d a s a r p e n g awa s a n kami, masih banyak ruas jalan yang pembangunannya asalasalan,” Kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lampung Kadek Suwartika, usai memba­ has rencana kerja komisinya, Senin (1/12). Menurutnya, dana pemba­

ngunan jalan tersebut sudah menggunakan dana APBD Lampung pada 2015. Namun, penggunaan anggaran untuk pembangunan insfrastruk­ tur jalan tersebut belum ses­ uai dengan yang diharapkan masyarakat Lampung. Sebab, banyak ditemukan ruas jalan yang baru selesai dibangun tetapi kembali rusak. “Ini menjadi prioritas kerja kami ke depan. Kami tidak ingin ada penyelewengan anggar­an. Dalam waktu dekat komisi IV juga turun ke lapan­

gan,” ujarnya. Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung, Prio Budi Utomo, berharap pembangunan infrastruktur di Lampung makin baik. Caranya dengan komitmen semua pihak men­ jalankan tugas dan fungsinya masing-masing dengan sebaikbaiknya. “Kami berharap kualitas jalan di Lampung makin baik. Sebab, fokus pemerintah provinsi dan DPRD saat ini adalah memperbaiki jalan,” kata Prio. (UIN/U1)

n MI/MOHAMAD IRFAN

CARA ATASI BENTROK. Ketua Fraksi Hanura MPR Sarifuddin Suding (tengah) bersama pengamat kepolisian Erlangga Masdiana (kiri) dan pengamat militer Hari Priyantoro, saat menjadi pembicara pada Dialog Pilar Negara bertema Mencari akar masalah bentrok TNI-Polri, di Ruang Presentasi Perpustakaan MPR, Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen Senyan, Jakarta, Senin (1/12). Sejak institusi TNI dipisahkan dari Polri pada 1999 tercatat beberapa kali bentrokan terjadi antara keduanya.

Golkar, Partai Pertama dan Terakhir

n dok. lampung post

Azwar Yacub

Rumangkang Ingin Gantikan SBY MESKI pelaksanaan Munas Partai Demokrat masih enam bulan lagi, benih persaingan antarcalon kontestan dan tim pemenangan masing-masing mulai bersemi. Vence Rumang­ kang, yang merupakan salah seorang pendiri, menolak Susilo Bambang Yudhoyono mencalonkan diri sebagai ketua umum periode mendatang. “Citra SBY cukup kuat dalam Partai Demokrat sehingga untuk bisa mencabut posisi SBY dari Partai Demokrat bukanlah hal yang mudah,” kata pengamat politik dari Universitas Padjaja­ ran, Idil Akbar, kepada metrotvnews.com, Senin (1/12). Vence Rumangkang cukup serius mengupayakan agar SBY tidak terpilih kembali. Alasannya, di bawah kepemimpinan SBY perolehan suara Demokrat pada Pemilu 2014 turun drastis. Untuk menggalang dukungan, Vence berencana menggelar Silatnas Forum Komunikasi Pendiri dan Deklara­ tor (FKPD) Partai Demokrat. Ajang tersebut akan digelarnya pada Januari 2015. (MTV/U2)

Empat Kader Berpeluang Jadi Ketua DPC PDIP

k i pr a h

AZWAR Yacub adalah salah satu politikus yang loyal terh­ adap partainya. Anggota DPRD Lampung itu menegaskan Golkar adalah partai pertama dan terakhirnya. “Golkar adalah partai yang pertama dan yang terakhir dalam perjalanan politik saya. Golkar merupakan pilihan hati ini,” kata Azwar. Azwar Yacub merupakan

SEBANYAK 240 anggota DPR membubuhkan tanda tangan untuk mengajukan hak interpelasi terkait penaikan harga BBM bersubsidi. “Dalam beberapa hari sudah bertambah dari 202 orang, menjadi 240. Kemungkinan jumlahnya makin bertambah menjelang diajukan ke pimpinan DPR,” kata anggota Fraksi PAN, Yandri Susanto, di ruang rapat Badan Legislasi DPR, di Jakarta, Senin (1/12). Inisiator penggunaan hak interpelasi itu menambahkan jadwal pengajuan hak tersebut ke pimpinan DPR belum diputuskan. Namun, dia memastikan pengajuannya sebelum reses 5 Desember 2014. “Mungkin besok atau lusa (diaju­ kan). Kami berharap pimpinan segera menindaklanjutinya dan Badan Musyawarah DPR segera menjadwalkan rapat paripurna,” ujarnya. Yandri mengatakan rapat paripurna kemungkinan dilak­ sanakan setelah anggota DPR melakukan reses. Dalam rapat itu akan diputuskan apakah usulan hak interpelasi dapat diterima atau tidak. (ANT/U2)

politikus yang terbilang senior di partai berlambang pohon beringin. Sebab, kiprah di dunia politiknya bersama partai yang dipimpin Aburizal Bakrie itu dimulai sejak 1998, saat itu ia diberi kepercayaan menjadi bendahara partai di Kota Bandar Lampung. Karier politik pria kelahiran Tanjungkarang, 29 Mei 1963, ini juga cukup cemerlang. Pasal­

nya, ia pernah menduduki se­ jumlah jabatan penting, mulai dari ketua Golkar Kecamatan, bendahara DPD II, sekretaris DPD II, dan pada 2010 menjabat sebagai ketua DPD II Golkar Tulangbawang Barat. “Kepercayaan yang diberikan partai dan rakyat kepada saya ini adalah tanggung jawab besar. Untuk itu, melalui Golkar dan DPRD saya ingin mewujudkan

harapan mereka,” ujarnya. Selanjutnya, Azwar mengaku ingin memperbaiki infrastruk­ tur yang ada di Lampung. Se­ bab, insfrastruktur merupakan hal terpenting bagi maju dan berkembangnya suatu daerah. Dengan infrastruktur yang bagus, perputaran ekonomi akan dengan mudah berjalan. Pembenahan ini mejadi priori­ tasnya. (*5/U2)

MPAT kader PDIP berpelu­ ang terpilih menjadi ketua DPC PDIP Bandar Lampung dalam konferensi cabang Januari mendatang. Mereka dinilai memiliki kualitas dan mampu membesarkan partai banteng moncong putih itu. Empat kader itu ialah Ket­ ua DPC PDIP saat ini Sjachra­ cad Z.P., Sekretaris DPC Wi­ yadi, dan dua anggota DPRD Bandar Lampung, Hanapi dan Fandi Tjandra. “Mereka kader-kader po­ tensial dan bisa menjadi ketua DPC. Kalau saya diusul­ kan ranting, saya siap. Kalau disuruh maju saya maju, kalau tidak ya tidak,” kata Fandi di kantor DPRD Bandar Lampung, Senin (1/11). Menurutnya, hanya kader PDIP Bandar Lampung yang berhak diusulkan menjadi bakal calon ketua DPC pada konferensi cabang yang ren­ cananya berlangsung Januari

2015. “Konfercab itu yang namanya kader partai bisa nyalon. Dia di PDIP harus loyalis, minimal 7 tahun menjadi pengurus partai,” kata Wakil Ketua Bidang Infokom DPC PDIP Bandar Lampung itu. Sekretaris DPD PDIP Lam­ pung Dedi Afrizal menjelas­ kan untuk menjadi ketua PAC, DPC, dan DPD haruslah kader yang telah mengabdi minimal 2—7 tahun. “Ada beberapa persyarat­ an lama jabatan. Kalau tingkat PAC 2 tahun, kalau DPC 5 tahun, dan untuk tingkat DPD harus telah mengabdi selama 7 tahun dan berdomisili di wilayah itu. Ketua dua periode juga masih memungkinkan kalau nanti namanya diusulkan,” ujarnya. Menurutnya, pada Januari 2015 harus sudah selesai rapat ditingkatan ranting. (CR11/U2)


NASIONAL

selasa, 2 desember 2014 LAMPUNG POST

Sumirat Dwiyanto (Kabag Humas BNN Komisaris Besar)

INTERNASIONAL

Penanganan perkara hukum terhadap mereka tetap dipisahkan agar tidak mengganggu kesehatan narapidana lainnya.

3

Obama Bahas Taktik Atasi Protes Minoritas PRESIDEN Amerika Serikat Barack Obama akan mengadakan tiga pertemuan di Gedung Putih, Senin (1/12) waktu setempat atau hari ini (Selasa, 2/12) WIB. Pertemuan itu akan membahas taktik polisi dalam menangani masyarakat minoritas yang memprotes insiden penembakan polisi kulit putih terhadap seorang remaja kulit hitam di

Ferguson, Missouri. Terlebih, pengadilan membatalkan tuntutan terhadap polisi tersebut baru-baru ini. Minggu (30/11) malam waktu setempat, seorang pejabat Gedung Putih mengatakan bahwa Obama akan bertemu dengan anggota kabinet untuk meninjau ulang dana dan program distribusi peralatan militer Pentagon untuk kepoli-

sian federal. Peninjauan ini tidak terlepas dari penembakan Michael Brown pada Agustus lalu. Obama dan para penasihat Presiden mengkhawatirkan kendaraan lapis baja dan senjata api yang dikerahkan untuk menghadapi demonstran. Obama juga dijadwalkan akan bertemu dengan aktivis hak-hak sipil. “Untuk memba-

has upaya dan tantangan yang lebih luas yang kita hadapi sebagai bangsa, termasuk ketidakpercayaan antara penegak hukum dan masyarakat kulit berwarna,” kata salah satu pejabat gedung putih itu. Presiden ke-44 AS itu juga akan berunding dengan para p e j a b at , m a sya r a k at , a ktivis hak-hak sipil, dan para pemimpin agama serta aparat

penegak hukum dari seluruh negara bagian. “Ini untuk membahas bagaimana masyarakat dan pene­gak hukum dapat bekerja sama untuk membangun kepercayaan untuk memperkuat lingkungan di seluruh negeri,” kata seorang ajudan di Gedung Putih. Sebuah dewan juri penga­ dilan di Missouri pekan lalu

Pemerintah Kesulitan Atasi Kasus AIDS B

EKASI menjadi salah satu kota di Indonesia dengan serangan Human immunodeficiency virus (HIV) dan Acquired immuno deficiency syndrome (AIDS) terbesar. Bahkan, Pemkot Bekasi merasa kesulitan menangani kasus yang tiap tahun meningkat itu. Sampai dengan September 2014, Lembaga Kasih Indonesia (LKI) bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Bekasi mencatat 3.026 kasus HIV/AIDS terjadi di Kota Bekasi. Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu menyampaikan penanggulangan HIV/AIDS tergolong sulit diatasi. Sebab, selain harus bekerja sama dengan organisasi terkait, perlu ada pengenalan lang-

H

IV seperti gunung es, terdata satu orang terkena. Ternyata kondisi sebenarnya angka itu mewakili 10 korban.

sung dengan orang yang bersangkutan. “Jika hanya melakukan sosialisasi semata memang tidak akan menyelesaikan persoalan penularan HIV di Kota Bekasi,” ujar dia, Senin (1/12). Berdasar data yang diperoleh, tercatat 3.026 kasus HIV, sebanyak 1.012 di antaranya positif mengidap AIDS, tetapi 774 di antaranya telah minum obat. Sebanyak 33 ibu hamil pun ikut terjangkit HIV. Jumlah ini meningkat sejak Oktober, tercatat hanya 17 ibu hamil yang terjangkit HIV. Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Yasni Rufaidah menjelaskan hari ini pihaknya akan melakukan tes darah secara sukarela di 13 titik lokasi. Titik-titik lokasi tersebut, di antaranya di Markas Polresta Bekasi Kota, Terminal Induk Kota Bekasi, LP Bulak Kapal, Yayasan Galuh, serta kafe dan

bar di daerah Jatikarya. Sementara di Kota Bandar Lampung, kasus HIV/AIDS mencapai 988. Berdasarkan data di Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, untuk kasus HIV/AIDS di tahun 2014 mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Pada tahun 2014 periode Januari-Oktober tercatat 185 kasus. Sementara periode Januari-Desember di tahun 2013 lalu hanya ada 46 kasus. “Untuk kumulatif kasus HIV/ AIDS dari 2002-2014 yaitu 988 kasus. Dan pada tahun 2014 ini angkanya meningkat bila dibandingkan tahun 2013 lalu,” kata Kepala Dinkes Kota Bandar Lampung, Amran, di kantornya, Senin (1/12). Amran merinci, sebanyak 185 kasus di tahun 2014 ini dialami oleh laki-laki sebanyak 113 kasus dan 72 perempuan. “Penyebab paling banyak terjangkit virus HIV/AIDS ini yaitu akibat kontak seksual atau perilaku seks bebas (free sex) khususnya pada kelompok heteroseksual, dan paling banyak di usia antara 24-49 tahun,” ungkapnya. Tersangka AIDS Dipisah Pada bagian lain, Badan Narkotika Nasional (BNN) pun mendukung program pencegahan dan pemberantasan penyebaran HIV/ADIS. Salah satunya, penanganan perkara hukum terhadap mereka tetap dipisahkan agar tidak mengganggu kesehatan narapidana lainnya. Kabag Humas BNN Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto, Senin (1/12), mengatakan seluruh tersangka sudah dikirim ke sejumlah lembaga pemasyarakatan. “Yang mengidap HIV/AIDS tidak mencapai 10 orang. Ada yang bandar narkoba dan ada juga pengguna. Namun, mereka hanya ditahan sementara di BNN. Proses lanjutan di LP,” katanya. (MI/U1)

ekasetiawan@lampungpost.co.id

Kejakgung Eksekusi Mati Lima Terpidana KEJAKSAAN Agung (Kejakgung) segera mengeksekusi lima terpidana mati akhir tahun ini. Kapuspenkum Kejagung Tony Tribagus Spontana mengatakan lima terpidana mati, terdiri dari dua orang kasus narkotika dan tiga orang kasus pembunuhan berencana telah melalui seluruh upaya hukum yang telah ditempuh. Tony menjelaskan kelima orang ini telah melalui tahapan pengadilan tingkat pertama, pengadilan tingkat kedua, tingkat kasasi, dan tingkat peninjauan kembali di Mahkamah Agung, serta permintaan grasi ke Presiden. “Lima dari sejumlah terpidana mati yang siap dieksekusi,” ujar Tony, di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta (1/12). Terkait terpidana mati kasus narkotika, Tony mengungkapkan hal tersebut sudah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang tidak memberikan ampun kepada para terpidana mati narkotika. (MI/U1)

11 Penyidik Polri Resmi Pindah ke KPK

n ANTARA/SYAIFUL ARIF

SUMUR PANAS. Petugas mengambil air di dalam sumur milik Mudrikatin yang berubah menjadi panas di Desa Ngemplak, Perak, Jombang, Jawa Timur, Senin (1/12). Tim Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Dinas Kesehatan setempat mengambil sampel air panas untuk diuji di laboratorium. Dalam pemeriksaan di lokasi sejak sumur diketahui mengeluarkan air panas suhu air sumur berkisar antara 40,5 derajat Celsius hingga 50 derajat Celsius.

Pencetakan KTP-Elektronik Dilanjutkan KEBUTUHAN yang besar pada KTP elektronik membuat Kementerian Dalam Negeri melanjutkan proses pencetakan yang sempat tertunda selama lebih dari sebulan. Meski demikian, proses perbaikan sistem terus dilakukan. “(Percetakan) sudah jalan te­ rus. Yang (terkait kasus di) KPK, selesaikan di KPK. Kita tunggu hasilnya. Yang di internal, akan kami benahi,” ujar Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, di Jakarta, Senin (1/12). Dalam proses percetakan ini,

ia memastikan Kemendagri akan memperketat kontrol dan pengawasannya. Ini untuk menghindari berulangnya kasus dugaan korupsi proyek KTP-el di era Presiden SBY. “Sehari itu 15 ribu warga yang memerlukan (KTP-el). Kan kasihan (kalau disetop),” kata dia. Persoalan server data kependudukan, Tjahjo mengaku pihaknya sudah memiliki kunci server data KTP-el sehingga kerahasian data kependudukan terjamin. Ia enggan membeberkan perihal kepastian adanya

server di luar negeri yang sebelumnya ia utarakan. “Biar nanti KPK ada tim yang menjelaskannya,” ujarnya berkilah. Seperti dikutip dari Antara, dalam inspeksi mendadak DPR ke kantor Ditjen Dukcapil, Selasa (25/11), ditemukan fakta bahwa server KTP-el ada di Indonesia. Server berada di kantor Kemendagri yang berkapasitas 600 terabita; kantor Dinas Dukcapil DKI Jakarta (35 tb); dan server cadangan di Batam (200 tb). (MI/U1)

unjuk rasa prodemokrasi terjadi. Unjuk rasa menuntut pemilihan langsung pemimpin Hong Kong itu telah berlangsung selama tiga bulan. Ketegangan kian memanas setelah polisi kembali memukuli para demonstran yang hendak memasuki jalan utama yang menuju gedung-gedung pemerintah. “Kepung gedung pusat pemerintahan, lumpuhkan pemerintahan,” kata

KAPOLRI Jenderal Sutarman menegaskan sejumlah anak buahnya yang bertugas sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sudah mengambil sikap dan tidak lagi bergabung dalam Korps Bhayangkara. “Sudah (dipanggil untuk diskusi) ada 12 atau 11 (penyidik). 11 yang sudah mengundurkan diri,” kata Sutarman, usai acara HUT Kepolisian Perairan dan Udara ke-64 di Direktorat Polair Baharkam Polri, Jakarta Utara, Senin (1/12). Sebelumnya, Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Agus Rianto menjelaskan pengunduran diri tersebut sejatinya diajukan oleh 15 penyidik yang saat ini bertugas di KPK. Menurut dia, permohonan pengunduran diri itu pun telah diajukan sejak Juli lalu, tetapi belum ada persetujuan dari pimpinan. Alasannya masih menunggu kelengkapan administratif yang harus dipenuhi, serta perlu pembahasan secara personal. (MI/U1)

Ribuan Mengungsi akibat Banjir LIMA orang tewas dan lebih dari 3.000 mengungsi akibat banjir melanda Prancis bagian selatan. Banjir yang melanda merupakan yang terburuk selama beberapa tahun terakhir. Banjir yang terjadi dianggap lebih serius daripada bencana serupa yang terjadi pada 1999. “Kami mengevakuasi warga dalam jarak 200 meter dari kedua sisi sungai,” kata pernyataan pemerintah setempat. Sebanyak 560 orang sudah lebih dulu meninggalkan rumah mereka yang berada di daerah Canet, Argeles-surMer, dan Barcares. Namun, kantor perdana menteri Prancis mengatakan situasi sudah terkendali. “Selama 42 tahun saya belum pernah melihat banjir seperti ini,” kata Gregori Kristel, warga Argeles, dekat Massane. (MI/U1)

Rekonsiliasi Nasional Kasus Pelanggaran HAM

n ANTARA/AJAT SUDRAJAT

UNJUK RASA TOLAK AHOK. Ratusan massa perempuan yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta berunjuk rasa di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (1/12). Dalam aksinya, massa menolak Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta dan menunjuk K.H. Fahrurrozy Ishaq sebagai gubernur DKI versi Gerakan Masyarakat Jakarta.

Polisi Hong Kong Mengaku Terpaksa Represif K E P O L I S I A N H o n g Ko n g menga­ku “tidak memiliki pilihan lain” bertindak represif dalam upaya membubarkan para mahasiswa pada Minggu (28/11) malam. Aparat terpaksa menggunakan semprotan cairan merica untuk mencegah mahasiswa yang hendak menduduki gedung pemerintah. Kekerasan Minggu (28/11) malam termasuk satu dari sejumlah kekerasan selama

pengunjuk rasa yang memprotes insiden penembakan dan keputusan dewan juri memblokir jalan raya utama di berbagai kota dan pusat perbelanjaan. Gedung Putih mengatakan peristiwa di Ferguson, Missouri telah mengingatkan betapa pentingnya hubungan yang kuat antara polisi setempat dan masyarakat. (MI/U1)

selinta s

Upaya pemerintah memberantas penyakit mematikan itu tidak akan membuahkan hasil maksimal tanpa dukungan berbagai pihak. Eka Setiawan

menolak tuntutan yang diajukan terhadap Darren Wilson (28), petugas polisi yang menembak Brown. Wilson mengundurkan diri dari kepolisian dua hari silam. Pengacara Wilson menga­ takan ia mengundurkan diri dari kepolisian karena khawatir terhadap ancaman ke­ kerasan yang ditujukan untuk petugas polisi lainnya. Para

para demonstran, saat hendak menduduki gedung-gedung pemerintah itu. “Dalam situasi itu, mereka tidak memiliki pilihan. Polisi menggunakan sedikit ketegasan dengan menyemprotan meriam air, cairan cabai... dan mengguna­ kan pemukul,” kata superintenden senior Hong Kong, Tsu Wai-hung, kemarin (1/12). Sebaliknya, para demonstran yang berkerumunan di lokasi

admiralty mengatakan mereka marah dan putus asa setelah sejumlah rekan mereka terluka akibat bentrok dengan polisi. “Saya merasa marah tetapi kami tidak dapat melakukan apa pun. Mereka (polisi) seharusnya melindungi warga, bukannya menyakiti kami. Kami menyaksikan yang mereka perbuat, kami tidak percaya mereka lagi,” kata Justin Yan (22), pegawai akuntan yang tergabung

kelompok prodemokrasi. Menteri Keamanan Hong Kong Lai Tung-kwok mengatakan pihaknya tidak akan mengungkapkan langkah ke depan yang dilakukan pemerintah terhadap lokasi-lokasi yang diduduki para demonstran. Lai menuduh para demonstran “secara sistematis” telah menyerang barisan polisi yang berjaga di depan gedung-gedung pemerintah. (MI/U1)

PEMERINTAH mengisyaratkan tetap mengedepankan proses rekonsiliasi nasional kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Pilihan itu disebut bermanfaat agar negara fokus pada pembangunan. “Yang lalu juga rekonsiliasi ini kami lanjutkan. Jangan mundur lagi ke belakang. Kami rekonsiliasi, membangun ke depan. Bukan cari salahnya di sini-situ. Ayo kita perbaiki,” kata Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijanto, di Jakarta, Senin (1/12). Pihaknya sendiri tak mencoba membentuk tim khusus untuk penuntasan masalah pelanggaran HAM di masa lalu. Terlebih, tim pencari fakta untuk beberapa kasus lainnya sudah ada sebelumnya. Walaupun, proses itu tak pernah rampung akibat saling lempar berkas antara Komnas HAM dan Kejaksaan Agung. “Ya nanti kita bicarakan,” ujarnya. Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengakui belum ada arahan khusus dari Presiden Joko Widodo soal penanganan deretan kasus pelanggar­ an HAM tersebut. Mengenai perkembangan penyusunan keputusan presiden terkait

pembentukan pengadilan HAM adhoc, dia mengaku belum tahu detailnya. “Belum anu, itu kan di Kemenkum HAM (prosesnya). Belum sampai ke saya,” kata dia. Menurut UU No. 27/2004 tentang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi, rekonsiliasi merupakan hasil proses peng­ungkapan kebenaran, pengakuan, dan pengampun­ an, melalui komisi kebenaran dan rekonsiliasi dalam rangka menyelesaikan pelanggaran HAM yang berat untuk terciptanya perdamaian dan persatuan bangsa. Di era kampanye Pilpres 2014, Jokowi—JK mengungkapkan komitmen penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM. Hal itu tertuang dalam dua butir komitmen. Pertama, berkomitmen menyelesaikan secara ber­ keadilan terhadap kasus-kasus pelanggaran HAM pada masa lalu yang sampai kini masih menjadi beban sosial bangsa Indonesia, seperti kasus Talangsari-Lampung dan Tanjung Priok. Kedua, berkomitmen menghapus semua bentuk impunitas di dalam sistem hukum nasional. (MI/U1)


Partisipasi Opini

OPINI SELASA, 2 DESEMBER 2014 LAMPUNG POST

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

4

Konflik Tak Berkesudahan Didik Kusno Aji Dosen dan Pengelola Jurnal Nizam Pascasarjana STAIN Metro

D

ALAM beberapa tahun belakang­ an, kondisi di daerah Lampung tergambar sangat mencekam dan menghawatirkan. Masalah pembegalan, kekerasan, dan bentrok antarwarga di Lampung seolah tidak per­ nah berkesudahan. Berbagai jenis konflik seperti ini sebenarnya bukanlah hal baru, ada banyak kejadian sebelumnya yang telah terjadi. Bagai sebuah bensin, aroma kemarahan warga mudah tersulut ketika ada isu pencurian dan pembegalan. Masih hangat dalam ingatan kita ba­ gaimana konflik di Balinuraga, Way Panji, Lampung Selatan, pada Oktober 2012; bentrok a nt a r k a mpu n g d i Ja bu n g , Septem ber 2012; la lu pada Juli 2014 di Way Galih, Tan­ jungbi ntang; konf l i k d i hutan reg ister Mesuji; ben­ trok warga Kampung Buy ut dan Kusumadadi yang meng­ akibatkan 17 rumah terbakar; da n bar u-bar u i n i bent rok antardusun di Kampung Tan­ jungharapan, Anaktuha, yang menyebabkan 107 rumah rusak. Deretan panjang berbagai konflik di Lampung memperlihatkan be­t apa ma­ syarakat belum bisa menerima se­buah keragaman, baik dalam hal perbedaan suku, budaya, strata ekonomi, maupun etnis. Ini mengindikasikan konflik yang ada seolah tidak pernah berujung. Patut disadiri, Lampung yang meru­ pakan provinsi yang majemuk dengan berbagai suku yang ada di dalamnya tentu memiliki potensi konf lik yang tinggi. Persoalan-persoalan seperti ini bisa mengancam keuntuhan semangat persatuan dalam keragaman jika tidak disikapai dengan baik. Seperti pemberitaan di media, kon­ f l i k d i A naktu ha bermu la lantaran ada nya i su penga n iayaa n ya ng d i­ du­g a telah melakukan pembegalan. Saya ber pendapat a k ar kon f l i k i n i sebenarnya bisa muncul lantaran adanya ket i mpa nga n da l a m keseja hteraa n

ekonomi, sehingga pihak yang merasa menderita secara ekonomi akan me­ lakukan aksi kejahatan dengan jalan yang tidak baik. Tekanan-tekanan ekonomi semacam inilah yang melahirkan ber­ bagai tindakan kriminal dan keke­rasan dalam bentuk pertikaian. Masalahnya, penyelesian yang ada terkadang belum bisa mengena pada akar permasalahan yang sesungguhnya. Sa­ya kira jika faktor ekonomi masyarakat menjad i fokus perhat ian dalam pe­ nyelesaian dalam kasus ini, tentu akan lebih menarik. Jika kesejahteraan eko­ nomi masyarakat tepenuhi, seseorang yang akan melakukan tindakan kriminal jelas bisa dihindari.

Sebab, fitrah manusia mempunyai alam pemikiran ke arah yang lebih baik. Selain itu, keberadaan konflik tidak bisa terlepas dari berbagai asumsi manusia dalam menerjemahkan sesuatu. Oleh karena itu, kontekstualisasi konf lik dengan benturan peradaban terletak pada asumsi atau persepsi yang ter­ba­ ngun atas objek tertentu. Dalam kasus ini, peran serta tokoh ma­sya­ rakat lokal tidak bisa ditinggalkan. Se­bab, tokoh-tokoh lokal inilah yang bisa meredam suatu konflik agar tidak meluas. Terjadinya sebuah gap komunikasi dan tanpa adanya keikutsertaan tokoh lokal tentu akan semakin membuat konflik semakin rumit. Tidak ada lagi orang yang akan dise­ gani untuk melerai sebuah konflik yang sedang berlangsung. Sementara tokoh formal yang ada, seperti aparat dan pemerintah, tidak memiliki pe­n garuh signifikan, karena ia tidak meng­a kar pada sistem sosial masyarakat setempat.

Mari Berkeringat untuk Mufakat

K ita ser i ng ha nya meng g u na k a n term-term tertentu untuk menjustifikasi sebuah persolaan lewat kacamata par­ sial yang terlihat konf lik telah usai. Jarang sekali kita melihat pada subtansi persoalan yang sesungguhnya, sehingga konflik yang timbul belum menyentuh per masa lahan su btansi. Persoa lanpersaolan demikian pada gilirannya hanya akan menimbulkan se­buah per­ solan yang siap meledak kapan pun. Namun, yang terpenting dan patut disadari, seberapa besar sebuah kon­ f lik tentu punya jalan keluar untuk di­selesaikan asalkan ada upaya untuk menyelesaikanya. Untuk itu, sekiranya p e r l u d i l a k u k a n k aj i a n t e r h a d ap t i g a p er s ol aa n y a n g c u k up mendasar. Pertama, bagaimana mene­ mu k a n r ua n g-r ua n g ya n g memu n g k i n k a n kon ­­f l i k it u muncul. Di samping itu, meng­ analisis pertikaian sebagai proses rea l itas konst r u k t i f dengan melihat apa yang mendasari konflik itu terjadi, baik dalam konteks etnis itu sendiri maupun dalam konteks kecemburuan sosial masalah ekonomi. Kedua, perlu melihat gambaran objektif terkait rekonsiliasi yang telah dilakukan pemerintah kabupaten maupun provinsi, lembaga sosial, dan ormas, sejauh mana tingkat keberhasilannya selama ini. Sebab, konf lik seperti ini bukanlah pertama terjadi. Ketiga, perlu dianalisis ba­gaimanakan t i ng k at pengeta hua n (pend id i k a n), pandangan, sikap, dan tindakan para tokoh lokal terhadap konflik yang pernah atau sedang terjadi. Kontekstualisasi pemahamaan terha­ dap konf lik yang ada harus dipahami secara mendasar, sehingga proses dia­ lektika dalam sebuah negara yang mul­ tikultural seperti di Lampung me­rupakan suatu kewajiban untuk menghormati hak-hak yang berbeda, baik secara suku, ekonomi, maupun budaya. Kesemuanya harus disikapi dengan hati-hati, sehingga nantinya akan mendapatkan formula yang tepat dalam menjawab setiap konflik yang muncul. n

Korpri, Saatnya Menuju Fastabiqul Khairat Ishak Ketua Korpri Metro

K

ORPRI di usia ke-43 tahun dapat menjadi momentum evaluasi diri. Selain harus mewujudkan organisasi kuat, juga harus men­­ jadi pegawai profesional yang mampu menunjukkan keberhasilannya memberi­ kan pelayanan kepada ma­sya­rakat dan tugas pemerintahan yang baik. Pada 29 November 2014, jika di­a nal­ ogikan dengan kehidupan manusia, di rentang usia itu tentunya boleh dibilang sudah memasuki masa dewasa. Usia yang identik dengan prestasi, di usia itu harus bisa menjadi teladan dan harus bisa menunjukkan bagian dari pembuat sejarah yang baik untuk diwariskan pada generasi muda mendatang. Korpri harus tidak terjebak keluarmasuknya generasi baru yang monoton tanpa kemajuan atau jalan di tempat, sehingga ini akan jadi sebuah dilema sepanjang sejara h dan just r u a kan melupakan perjuangan para pencetus sebuah lembaga dengan tujuan yang hakiki, untuk berbuat kebaikan dengan mengharap surga kelak di akhirat. Korpri harus menuju fastabiqul khairat, yaitu berlomba d i dalam kebai kan. Korpri akan selalu membangun dan

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Me­ dia Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo, Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti, Asisten Kepala Divisi Pem­ beritaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti, Sekretaris Redaksi: M. Natsir.

±

akan membesarkan sebuah lembaganya untuk ke depan lebih baik lagi dari hari kemarin, termasuk juga memantapkan kebersamaan. Kebersamaan adalah se bu a h a nu g ra h I l l a h i y a n g pat ut disukuri. Pada usia ini, Korpri harus mewujudkan membangun pegawai Republik Indonesia yang bertakwa, profesional, disiplin, bebas kolusi, korupsi, dan nepotisme, dan mampu melaksanakan tugas-tugas kepemerintahan yang baik. Tidak dimungkiri, wadah para pegawai yang dibentuk berdasarkan Keppres No. 82 Tahun 1971 telah menunujukkan ke­ eksisannya di tengah maraknya dina­ mika zaman. Korpri dinilai berhasil d a l a m mel a k u k a n pem bi naa n d a n penggalangan eksternal secara total dan intens kepada para anggotanya. Namun, secara jujur juga harus diakui, masih banyak masalah krusial be­lum teratasi, masih banyak agenda penting yang luput dari perhatian. Dalam rentang usia yang bisa dibilang “dewasa”, Korpri dituntut bersikap arif dalam menangani masalah-masalah yang muncu l dan menyikapi kritik yang mencuat. Pengalaman yang terindah yang di­ rasakan menjadi seorang PNS adalah ketika pertama kali menerima surat ke­ putusan pengangkatan sebagai pegawai

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Adian Saputra, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Fathul Mu’in, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. LAM­ POST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin.0 Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono,

CMYK

negeri semua orang tua merasa bangga jika anaknya diterima menjadi PNS. Makna yang harus disirat menjadi ni­lai luhur bagi PNS adalah dalam men­ jalankan tugas dan pengabdiannya, seorang pegawai harus mengedepankan sikap jujur, disiplin, dan bertanggung jawab kepada bangsa, negara, dan ma­ syarakat Indonesia, dilandasi se­mangat religius, dedikasi, dan loyalitas tinggi. Di organisasi kedinasan Korpri itulah PNS dituntut harus mampu mengubah pola pik irnya dari mental penguasa menjadi birokrat bermental abdi ma­ syarakat agar tercapai peningkatan kinerja aparatur negara melalui refor­ masi birokrasi. Dalam kehidupan sehari-hari, Korpri harus mampu memberikan keteladanan kepada masyarakat, untuk bersikap yang mengedepan kan har mon i dan toleran. Terakhir, hendaknya berikhtiar menjadi kan pengabdian itu i badah. Istikamalah Korpri menjadi yang terbaik untuk negerimu. Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad saw. bersabda, “Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain. Jadilah hamba Allah yang mampu menjaga ablumminallah dan ablumminannas.” Selamat hari ulang tahun Korpri. n

Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Bussines Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

±

Radhar Panca Dahana Budayawan

A

CAP saya tertegun seusai mendengar atau ngobrol, baik dengan pemimpin organisasi, pejabat nega­ ra, intelektual ternama, teman-te­ man seniman atau saudara-saudara tukang ojek-sopir taksi yang ngopi di warung-warung amigos (agak ming­ gir got sedikit). Ketertegunan yang bersilih katup dengan rasa kagum; mengapa mereka tidak saja tetap ber­tahan hidup tetapi juga masih ringan tersenyum bahkan tertawa bahak saat menonton “pertunjukan” di gedung parlemen via televisi. Se­mentara itu, dengan tone yang hampir sama, semua kelompok ma­ nusia itu tidak letih membicarakan ke­tidakpuasan, kemarahan, hingga keputusasaan menghadapi realitas yang mereka jalani. Dengan klise-klisenya yang khas, mereka semua (baca: Kita Bersama) mengekspresikan dunia batin dan pikiran masing-masing tentang ka­cau dan bahkan lenyapnya stan­ dar, acuan-acuan juga orientasiideologis, primordial, religus, dll— yang secara tradisional menjaga, menc ipta k a n kesei m ba nga n , hingga meluruskan tujuan me­ r e k a h i dup d a l a m k e ny at a a n kontemporer zaman ini.

K

ita boleh malu bila warisan para pendiri bangsa berupa kemajuan hidup saat ini tidak berhasil membuahkan pula sebuah warisan berharga bagi generasi pelanjut kita: gagasan.

A na l isis pu n ber t i m bu n dan ber t u mpang-t i nd i h— dengan cara berpikir yang tidak hanya rasional “akademik”, tetapi juga spekulatif, mistik, bahkan klenik— menciptakan semacam argumen yang menu nju k kan absurd itas h idup, kegel apa n masa depa n dan ilusi hingga obsesi tentang keag u ngan dan kejayaan yang “terbayangkan” (imagined) ada di masa lalu atau masa depan. Sebuah kenyataan mental yang jujur saja harus diakui tidak merepresentasi dinamika yang kuat, konstruktif apalagi progresif, tetapi cenderung mewakili involusi yang kian akut. Saya kurang berani mengonstatasi daya hidup bangsa ini dalam men­ jalani absurditas di atas ialah akibat pelarian diri mereka ke dunia yang ilusif, obsesif, atau “bayangan” misti k tentang kejayaan nenek moyang atau anak cucu nant i. Saya sangat mafhum, perhitungan kuat (bukan keyakinan) atas daya kerja dan potensi dari kebudayaan itu pun sebenarnya telah menjadi rapuh. Karena serbuan-serbuan mematikan dari kekuatan titanikglobal di atas membuat kebudayaan mengalami semacam sakratulmaut justru akibat potensinya yang me­ miliki daya dobrak sangat tinggi pada k uasa para t itan d i atas. Kebudayaan perlu diasasi nasi, h i ng ga ke t i ng k ata n si s tem i s, karena ia dapat menjadi pertahanan terkukuh dari sebuah bangsa da­ lam menegakkan eksistensi dan kuasa atas dirinya sendiri. K arena it u , sebaga i ora ng yang sejak remaja sudah me­nye­ dekahkan hidupnya dalam kerja-

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­ agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl.

kerja kebudayaan, saya me­r asa terhormat untuk menjadi kun­cen dari makam tempat kebu­d ayaan terku bur dengan sisa napas d i ujung jarinya. Menjadi penjaga yang akan memaksa pihak mana pun yang masih bernafsu besar untuk memastikan kematian ke­ budayaan, untuk melangkahi lebih dulu tulang-tulang tuanya yang letih agar dapat melaksanakan kejahatan peradaban itu. Bermusyawarah saya kira, untuk itulah saya dengan rendah hati mengajak saudara-saudara saya, para peker ja sekal ig us kuncen kebudayaan negeri ini, berkumpul u nt u k ber mu s yawa ra h. T id a k ha nya meny i nerg i k a n t u l a ngtulang pertahanan itu, tetapi bila mungkin dengan kekuatan batin dan intelektualnya memufakatkan s e m ac a m ter api y a n g m a mpu m e ­n g e m b a n g k a n p a r u - p a r u kebudayaan yang kian ciut itu. Me n g aj a k t e m a n - t e m a n p a r a pema ng k u neger i i n i u nt u k berkeringat, tidak sekadar fisis, tetapi juga intelektual dan mentalspi r itual, u ntu k mem bu kt i kan pada para penjahat kebudayaan, bahwa sejarah adat dan tradisi k ita (anasi r-anasi r pem bentu k kebudayaan) mampu memproduksi hikmah (yang) bijaksana untuk tercapainya mufakat tentang ke­ budayaan seper t i apa yang se­ benarnya realistis menjadi fon­dasi dari berdirinya sebuah bangsa, sebuah negeri, sebuah negara. K ita boleh malu bila warisan para pend i r i bangsa yang k ita nikmati dalam bentuk kemajuan hidup (walaupun sudah terkorupsi 85% dari nilai intrinsiknya) saat ini tidak berhasil membuahkan pula sebuah warisan berharga bagi generasi pelanjut kita; warisan yang tak lekang oleh waktu dan r u a n g : ga ga s a n . Wa r i s a n it u , pertama, bukan hanya menjadi penyeimbang dari warisan ma­ terial kita (bangunan, alam, dan sistem) yang ternyata bukan saja rapuh, melainkan juga telah men­ jad i l i m ba h , tapi ju ga, kedua, ka­r ena ia ada lah sat u-sat u nya kapasitas yang bisa diandalkan untuk menang ketika di hampir semua sek tor (ekonom i , i l mu , politik, militer, dsb) kita hanya menjadi pecundang berhadapan dengan gergasi rakus di sekitar kehidupan global kita. Akhirnya ketiga, warisan mu­ fa ­k at i n i menjad i bu k t i ke­b u­ dayaan yang ditanak dengan wak­tu panjang ini memiliki ke­mampuan ope­rasional yang tinggi, setidaknya menegasi apa yang terjadi dalam “kultur” politik kita yang begitu mu­dahnya menyerah pada voting ketika gagal mengambil hikmah kebijaksanaan dari se­bu­a h musya­ warah. Kemampuan ope­r asional y a n g mu d a h - mu d a h a n d a p a t dipergunakan sebagai jalan setapak anak-cucu kita dalam membabad alas masa depan yang kian primitif dengan hukum rim­b anya yang kian kasar dan represif. Betapa pun kita melakukannya dalam ruangan dingin artifisial, kur­si dan kasur empuk serta buffet yang cukup berkelas, ketimbang apa yang d idapat para pend i ri bangsa kala dahulu, kita tetap bisa dan selayaknya berani berkeringat untuk tujuan yang secara subjektif boleh k ita a ng gap mu l i a d i atas. Berkeringatlah kita untuk mufakat dalam kebudayaan, untuk kebudayaan dalam mufakat. n

Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPER­ KENANKAN MENERIMA ATAU ­M EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±


SELASA, 2 DESEMber 2014 LAMPUNG POST

OPINI

Ruang Publik Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost. interaktif. Setiap surat harus disertai identitas yang jelas.

5

NU ANSA

PAK D E PAK HO

Gila Pujian

G

n LAMPOST/HENDRIVAN

Padli Ramdan Wartawan Lampung Post

ERAKAN hidup sederhana yang dimotori Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi harus kita sambut positif. Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah diharapkan satu irama dalam menghemat belanja APBN dan APBD, terutama untuk hal yang tidak produktif. Misalnya biaya perjalanan dinas, uang rapat dan makan, pembangunan dan renovasi gedung, termasuk mobil dinas. Dalam pertemuan dengan forum CEO di Jakarta, awal November lalu, Presiden Joko Widodo menyampaikan anggaran perjalanan dinas dan rapat yang jumlahnya mencapai Rp48 triliun. Dia pun mempertanyakan porsi anggaran yang begitu besar tapi tidak produktif. Kebijakan pengencangan ikat pinggang ini dimulai dengan larangan menggelar rapat bagi instasi pemerintah di hotel, memanfaatkan panganan tradisional pada

acara kedinasan, dan membatasi pesta pernikahan pejabat. Larangan lainnya, tidak mem­b erikan karangan bunga kepada atasan atau se­sama pejabat pemerintah dan membatasi pub­likasi advertorial yang menggunakan bi­aya tinggi. Pejabat pemerintah juga di­im­bau tidak terlalu menonjolkan kekayaan. Memberikan ucapan selamat kepada atasan dalam bentuk karangan bunga atau iklan di media menjadi kebiasaan para pejabat di daerah. Di beberapa media cetak, betapa seringnya kepala dinas, camat, lurah, atau kepala sekolah memasang iklan ucapan selamat ulang tahun kepada ke­pala daerah atau istrinya. Pemkab Pesawaran pernah memasang ucapan selamat ulang ta­hun ibunda Bupati Pesawaran Aries Sandi. Pemkab Pesawaran juga kerap memasang iklan ucapan ulang tahun saat Bupati atau istrinya berulang tahun. Beberapa waktu lalu, hampir semua di­nas, kecamatan, camat, hingga kepala pus­kesmas yang memasang ucapan atas hari ulang tahun istri Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana

Herman H.N. Hampir dapat dipastikan iklan ucapan atas nama instasi pemerintah menggunakan APBD. Meskipun memang ada alokasi publi­ kasi di setiap instasi pemerintah, peng­ gunaanya tidak berdampak pada publik. Kenapa tidak dialokasikan untuk pada sektor yang lebih produktif sehingga rakyat bisa merasakan langsung manfaatnya. Kepala daerah cenderung suka pujian dan sanjungan, tapi tidak tahan jika terhadap kritikan. Padahal, ada ungkapan “disanjung tidak terbang dan dicaci tidak tumbang”. Artinya, tidak perlu gila dengan sanjungan dan marah akan kritikan. Kepala daerah yang bekerja nyata untuk rakyatnya tidak memerlukan pujian dari bawahannya. Sebab, ucapan selamat tak lebih dari upaya cari muka. Rakyatlah yang lebih pantas memuji jika memang kinerja aparatur negara sudah baik dan memuaskan. Pimpinan harus melarang dan me­negur bawahan yang mencari simpati de­ngan memasang ucapan dan karangan bunga. n

Perlebar Cor Jalan Way Pengubuan KEPADA Wali Kota Metro. Tolong diperlebar jalan cor yang cuma sepanjang puluhan meter di Jalan Way Pengubuan. Jalan cor itu terlalu sempit dan membahayakan karena tinggi, sedangkan di kanan-kirinya curam. Kalau dua mobil berpapasan, sering terperosok keluar badan jalan. Sangat membahayakan apalagi ketika malam di sana sangat gelap karena tidak ada lampu penerangan. Selain itu, di ujung jalan cor itu sudah rusak. Sekali lagi, tolong diperhatikan mengingat musim hujan sudah dimulai. Joni Metro

Masyarakat yang Sakit AKSI kekerasan yang belakangan menjang­kiti masyarakat Indonesia, termasuk Lampung, merupakan proses lanjutan dari kisruh politik dan ekonomi akibat krisis moneter dan reformasi 1998. Angka “main hakim sendiri” tersebut sempat turun setelah era Reformasi 1998, tapi pada tahun belakangan ini kembali meningkat drastis. Konflik sosial tersebut akibat dari proses pendewasaan serta resolusi konflik di dalam masyarakat yang lebih mengedepankan emosi ketimbang rasional seperti pemba­k aran rumah penduduk di Dusun II, Tanjungharapan, Kecamatan Anaktuha, Lampung Tengah. Dalam masa ini masyarakat cenderung cepat marah karena rasionalitas yang digunakan dalam penyelesaian konflik mulai berkurang.

Beberapa faktor yang memicu kekacauan sosial tersebut. Pertama, ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga negara. Hal tersebut dipicu akibat penegakan hukum yang masih setengah hati serta masih tebang pilih. Kedua, ketidaksabaran menunggu proses penegakan hukum, yang biasanya dipicu lambannya pergerakan dari pemerintah. Ketiga, kekerasan yang marak terjadi akibat masyarakat lebih puas menyelesaikan masalah hukum secara sendiri. Ini karena masyarakat menganggap lebih adil dalam proses law enforcement atau penegakan hukum. Dalam situasi yang rapuh ini, akhirnya pihak-pihak tertentu memanfaatkan momen tersebut demi kepentingannya. Ini berangkat dari kasat-kusut. Jadi, solusinya pendewasaan diri dengan lebih mengedepankan rasionalitas ketim­bang emosi serta pemerintah harus menumbuhkan rasa trust di masyarakat. Dengan begitu, masyarakat tidak akan saling curiga. Sementara ulama atau tokoh agama juga ikut berperan penting. Dwi Mardiyanto Gedongmeneng, Bandar Lampung

Bubarkan yang Berbuat Onar GENG motor yang berbuat onar harus dibubarkan karena sangat mengganggu ketenangan dan ketenteraman masyarakat. Apalagi, banyak di antara mereka ber­buat kriminal, kejahatan di masyarakat. Apa­ rat kepolisian harus menertibkan mereka. Bila keberadaan geng motor hanya untuk

Antre PSKS, Wajah Asli Penduduk Negeri “Saya pengen juga Pak mendapat uang bantuan itu, tapi saya enggak pernah didata dan didaf­ tarkan oleh petugas. Padahal, saya pengen betul untuk mencicipi uang itu,” kata Jumanis. Di sisi lain, terdapat keluarga yang tergolong mampu, tetapi mendapatkan dana ter­sebut. Di antaranya keluarga yang mempunyai rumah tembok, sepeda motor, dan kebun. Kondisi itu menimbulkan pertanyaan bagi warga miskin yang tidak mendapat bagian. “Dibilang iri, ya iya jugalah. Kami berharap untuk pencairan dana berikutnya, kami mendapatkannya. Kalau pemerintah mau tahu keadaan kami yang sebenarnya, silakan datang ke rumah kami,” ujar Maryam. Antre Kondisi ramai, berjubel, dan antrean panjang memang terlihat di hampir semua Kantor Pos saat pembagian uang PSKS. Di Kantor Pos Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Minggu (30/11), ratusan warga rela berdesak-desakkan hingga berjam-jam untuk mendapatkan bantuan dana dari kompensasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) itu. Padahal, sejak pagi di kecamatan tersebut diguyur hujan. “Memang dianjurkan untuk tidak hari ini semua. Besok juga masih bisa, tapi gimana, wong kami memang butuh uang secepatnya untuk beli beras. Daripada menunggu besok,

Yang paling penting contoh dari pemimpin ya, Pak Ho.

n FERIAL

P OJOK DPR menghabiskan Rp145 miliar tanpa menghasilkan apa-apa. Benar-benar tak tahu malu! n Peserta CPNSD bisa melapor ke Ombudsman. Bisa, soal digubris atau enggak, itu soal lain!

S MS IN TERAKTIF

SU RAT PE MB A CA

Sambungan Hlm.1

Pendidikan budi pekerti mendesak diterapkan, Pak De.

lebih baik antre saja enggak apa-apa,” kata Sri Atun, warga Kecamatan Way Panji. Petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Sidomulyo David Riono mengatakan pene­ rima PSKS di Kantor Pos Sidomulyo berjumlah 10.017 jiwa. Terdiri dari tiga kecamatan, yakni Sidomulyo, Way Panji, dan Candipuro. Dana untuk November dan Desember senilai Rp400 ribu itu, kata David, sebenarnya bisa dicairkan kapan saja. Kepala Kantor Pos Kecamatan Palas Didi Sumardi mengatakan penerima dan PSKS yang dilayani Kantor Pos setempat terdiri dua Kecamatan, yakni Palas dan Sragi. Jumlah kese­ luruhan penerima dana PSKS atau rumah tangga sasaran (RTS) sebanyak 8.334 kepala keluarga (KK) dari 31 desa. “Jumlah dana yang dapat diterima oleh pemegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS) ini sebesar Rp400 ribu per KK untuk dua bulan, yaitu November dan Desember. Sebenarnya dana itu bisa dicairkan per bulan sebesar Rp200 ribu. Namun, karena permintaan masyarakat banyak ingin diambil semua. Ya, kami cairkan semua,” kata dia. Didi mengatakan semua pe­nerima bantuan PSKS ini masih menggunakan data 2011 dan tidak ada data tambahan baru. “Semuanya masih menggunakan data lama. Sama saja saat pembagian dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM),” ujarnya. (*2/*3/USD/R6)

mengganggu masyarakat dan membuat onar sebaiknya dibubarkan saja. Bila melihat keberadaan mereka selama ini juga tidak ada manfaatnya bagi masyarakat. Saya pernah menyaksikan tingkah polah kelompok geng motor di Bandung, yang ugal-ugalan di jalan raya dengan som bong. Mereka memamerkan kesombongan dengan melakukan aksi ugal-ugalan di jalan raya. Konvoi mereka yang jumlahnya ratusan motor tentu saja membuat takut saya bila bertemu mereka.Saya lihat warga lain juga takut bila berpapasan dengan mereka. Apalagi, kendaraan mereka melaju dengan bunyi knalpot yang sengaja mereka biarkan kencang dan mengganggu ketenteraman masyarakat. Tidak ada anggota masyarakat lain yang mau berpapasan atau bertemu dengan mereka. Sepertinya mereka senang bila masyarakat takut dan ciut melihat rombongan mereka. Karena itu, saya sa ngat berharap geng motor dibubarkan saja. Apalagi, bila ada anak-anak sekolah yang ikut-ikutan geng motor. Pasti sekolahnya jadi terganggu dan lama-lama tidak sekolah lagi. Tentu sangat disayangkan bila itu yang terjadi. Jadi, aparat keamanan harus menertibkan geng motor.Bila dari semua geng motor yang ada hanya menimbulkan keresahan masyarakat, bubarkan saja semuanya supaya kondisi dalam masyarakat lebih tenang tanpa ada kelompok geng motor yang meresahkan masyarakat dan berbuat kejahatan.

Puskesmas Natar Kok Bayar? Yth. Kadis Kesehatan Lamsel. Kami warga Natar mau menanyakan mengenai Puskesmas Natar. Kenapa kalau kami berobat terkadang dimintai uang bagian kasir antara Rp5.000 atau Rp3.000, katanya gratis, tetapi masih bayar. Tolong ditindaklanjuti, terima kasih. 08975404xxx

Kapan SK CPNS K2 Keluar? Yth. Pihak terkait. Bagaimana nasib kami peserta yang lulus tes CPNS K2 2013. Kapan SK dan NIP diterbitkan, tolong percepat, terima kasih. 085357270xxx

Perbaiki Jalan Kedondong Kepada Bapak Gubernur dan Bupati Pesawaran. Mohon perbaikan jalan raya Kecamatan Kedondong sampai Way Lima karena jalan sudah rusak. Kami para pelajar sering terlambat sekolah dan kelelahan karena jalan yang susah dilewati. 085709878xxx

Onderlaag Jalan Dusun Cibalong Asal-asalan Pemasangan onderlaag di Dusun Cibalong, Desa Bunut, asal-asalan. Mohon, dinas terkait harap turun ke lapangan, masyarakat merasa kecewa. 082377351xxx

Ria Jakarta

BADAN PERTANAHAN NASIONAL KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN PROVINSI LAMPUNG Jl. Indra Bangsawan No. 02 Telp. (0727) 322157-322495, Email: kab_lampungselatan@bpn.go.id

PENGUMUMAN

PENGUMUMAN II (KEDUA) LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Nomor : 0870/LPG-ROMDN/XII/2014

Untuk mendapatakan Sertipikat baru sebagai pengganti Sertipikat yang Hilang berdasarkan ketentuan Pasal 59 ayat 2 (dua) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan diumumkan:

Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang No. 4 Tahun 1996 (Undang-undang Hak Tanggungan), PT. Bank Mega, Tbk. dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dimuka umum terhadap objek jaminan hutang sebagai berikut:

(Tentang Sertipikat Hilang) Nomor: 529/2.18.01.300/XII-2014

No

Nama/Alamat Pemohon

1

2

Hak Atas tanah Jenis & Nomor Hak

NIB

Terdaftar Atas Nama

Tanggal Pembukuan

Letak tanah a. Jalan b. Desa/kel c. Kecamatan

3

4

5

6

1 H. MUCHTAR JAROD Perum Polri E7 No. 09 Rt/Rw 32/10 Desa Hajimena Kec. Natar Lampung Selatan

SHM 726 L: 8.620 M2

00426

MUHTAR JAKOT

15-04-2000

- Berundung - Ketapang

Berdasarkan Surat Pernyataan di Bawah Sumpah tanggal 18-08-2014

2 JAMURI Pinang Gading Rt/Rw 03/08 Desa Bakauheni Kec. Bakauheni Kab. Lampung Selatan

SHM 492 L: 860 M2

00904

JAMURI

01-11-2002

- Bakauheni - Bakauheni

Berdasarkan Surat Pernyataan di Bawah Sumpah tanggal 23-09-2014

3 SUPARMAN Dsn Tega Lega Rt/Rw 001/001 Desa Karang Anyar Kec. Jati Agung Kab. Lampung Selatan

SHM 1824 L: 2.329 M2

01862

SUPARMAN

08-08-2005

- Karang Anyar - Jati Agung

Berdasarkan Surat Pernyataan di Bawah Sumpah tanggal 23-09-2014

4 TRI BUANA Jl. Wolter Monginsidi No.88/88 Kec. Teluk Betung Utara Bandar Lampung

SHGB 158 L: 89 M2

-

- Way Urang - Kalianda

Berdasarkan Surat Pernyataan di Bawah Sumpah tanggal 23-09-2014

5 SUNARTO Rt 01 Desa Karang Raja Kec. Merbau Mataram Kab. Lampung Selatan

SHM 376 L: 9.394 M2

00467

SARIKEM

17-11-2008

Berdasarkan Surat Pernyataan di Bawah - Karang Raja - Merbau Mataram Sumpah tanggal 13-10-2014

6 R. DARMADIO SADARPO Rt 02 Kel. Tj Baru Kec. Kedamaian Kota Bandar Lampung

SHM 941 L: 20.011 M2

00855

R. DARMADIO SADARPO

24-12-2003

- Branti Raya - Natar

Berdasarkan Surat Pernyataan di Bawah Sumpah tanggal 05-11-2014

7 ENI MUSFIATI AK Rt/Rw 03/02 Kel.KedatonKec. Kedaton Kota Bandar Lampung

SHM 325 L: 12.029 M2

00558

M. KAMALI ASA’RI

17-12-2008

- Ruguk - Ketapang

Berdasarkan Surat Pernyataan di Bawah Sumpah tanggal 06-10-2014

8 PAIMIN Desa Margodadi Kec. Jati Agung Kab. Lampung Selatan

SHM 5552/KD L: 3.770 M2

-

PAIMIN

19-02-1979

- Margodadi - Jati Agung

Berdasarkan Surat Pernyataan di Bawah Sumpah tanggal 13-10-2014

SUPARMAN

03-12-1990

Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian sertipikat di atas, maka Sertipikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum, dan Sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi.

7

Ket

8

Kalianda, 01 Des - 2014

1. HENGKY AGUSFA Sebidang tanah seluas 536 M2 berikut bangunan diatasnya, sesuai SHM No.539/RI. atas nama Herawati, terletak di Jln. HOS Cokroaminoto No.47A Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Kota Bandar Lampung. (Harga Limit Lelang Rp.1.560.000.000,- Uang Jaminan Rp.312.000.000,-) 2. ROMLI Sebidang tanah seluas 996 M2 berikut bangunan diatasnya, sesuai SHM No.489/LD atas nama ROMLI, terletak di Jln. Mawar Indah No.17 Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Seneng (dahulu Kedaton), Kota Bandar Lampung. (Harga Limit Lelang Rp.500.000.000,- Uang Jaminan Rp.100.000.000,-) 3. SUKANTI Dua bidang tanah dalam satu hamparan dijual dalam satu paket luas keseluruhan 1.098 M2 berikut bangunan diatasnya, terdiri dari SHM No.1268 Desa Sidorejo luas 645 M2 a.n. SUKANTI, dan SHM No.1272 Desa Sidorejo luas 453 M2 a.n. SUKANTI, terletak di RT/RW. 01/07 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan. (Harga Limit Lelang Rp.131.250.000,- Uang Jaminan Rp.26.300.000,-) Yang akan dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Selasa / 16 Desember 2014 Pukul : 10.00 WIB Tempat : KPKNL Bandar Lampung, Jalan Basuki Rahmat No.12 Bandar Lampung Syarat-syarat lelang : 1. Peserta Lelang wajib mempunyai NPWP dan wajib menyetorkan Uang jaminan lelang ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Bandar Lampung pada PT. BRI (Persero) Cabang Teluk Betung dengan Nomor 0285-01-000468-30-1 dan sudah harus EFEKTIF paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; 2. Penyetoran Uang Jaminan Lelang dilakukan untuk masing-masing objek lelang dan besarnya harus sama dengan yang tersebut dalam pengumuman lelang serta slip setoran harus mencantumkan nama peserta lelang, apabila dilakukan melalui pemindahbukuan harus dari rekening peserta lelang;. 3. Peserta yang telah menyetorkan uang jaminan lelang harus hadir dalam pelaksanaan lelang, jika diwakilkan harus membawa surat kuasa bermaterai cukup, dan peserta lelang diharuskan menyerahkan bukti setor uang jaminan serta melampirkan fotocopy identitas diri (KTP/SIM) dan NPWP. 4. Peserta lelang diwajibkan melihat, mengetahui dan menyetujui aspek legal dari objek yang dilelang sesuai apa adanya (kondisi as is). 5. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan nilai/harga limit. Apabila tidak melakukan penawaran dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu. 6. Cara penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat. 7. Peserta yang ditunjuk sebagai pemenang lelang, wajib melunasi harga lelang berikut biaya lainnya dalam waktu paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 8. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan lelang akan disetorkan ke Kans Negara serta akan dimasukkan ke dalam Daftar Hitam Lelang. 9. Peserta lelang yang tidak menang, dapat mengambil kembali uang jaminan dengan menunjukkan asli bukti setoran dan kartu identitas diri. 10. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan pelaksanaan lelang sesuai ketentuan yang berlaku, maka pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat lelang, tidak akan melakukan tuntutan dan/atau Gugatan dalam bentuk apapun kepada pejabat lelang/KPKNL/Penjual; 11. Untuk informasi lainnya dapat menghubungi PT. Bank Mega, Tbk. Kantor Cabang Lampung Malahayati, Jl. Laksamana Malahayati No.24 Teluk Betung, Bandar Lampung Telp.0721-474668 atau KPKNL Bandar Lampung, Telp. 0721-474735. Bandar Lampung, 02 Desember 2014 PT. Bank Mega Tbk. KC Lampung Malahayati Ttd. Hery Jauhary BM SME


BANDAR

selasa, 2 deseMBER 2014 LAMPUNG POST

LAMPUNG

M. Ridho Ficardo (Gubernur Lampung) Tinggalkan mentalitas priyayi atau penguasa. Jadilah birokrat yang melayani dan mengabdi dengan sepenuh hati untuk kejayaan bangsa dan kesejahtera­an rakyat.

6

67 Orang Tewas Lakalantas SEBANYAK 67 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Bandar Lam­ pung dalam 10 bulan terakhir. Jumlah itu didominasi para pengendara sepeda motor. Kanit Lakalantas Polresta Ban­ dar Lampung Iptu I Putu Eka Denda Jayanti mengatakan selain korban tewas, tercatat sebanyak 112 korban mengalami luka berat dan 384 korban luka ringan. Total kerugian materi ditaksir mencapai Rp1,4 miliar. “Jumlah yang tewas tercatat 67 orang. Umumnya didominasi pengen­ dara roda dua atau sepeda mo­ tor,” kata Eka Denda, melalui telepon, Sabtu (30/11). Ia menjelaskan penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas di antaranya karena kelalaian para pengendara akibat jalan rusak hingga tidak adanya penerangan di jalan raya. “Khususnya di jalan bypass (Jalan Soekarno-Hatta), karena di sana tidak ada lampu penerangan,” ujarnya. Kecelakaan yang marak ter­ jadi di dalam kota, ujar Eka De­ nda, umumnya terjadi lantaran para pengendara mengabaikan peraturan lalu lintas, seperti menerobos traffic light. Eka mengimbau kepada para pengendara untuk berhati-hati dan tidak memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, teru­ tama di wilayah-wilayah yang kondisi jalannya rusak atau tidak ada penerangan jalan. “Selain itu, jangan gunakan alat komunikasi saat berkendara,” ujarnya. Sementara itu, untuk meng­ urangi angka kecelakaan lalu lintas, Polda Lampung dan jajarannya tengah menggelar Operasi Zebra mulai Rabu (26/11) hingga Selasa (9/12). Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko mengatakan pelaksanaan Operasi Zebra bertujuan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. “Adanya Operasi Zebra ini diharap­ kan dapat meningkatkan ke­ sadaran para penguna jalan untuk tertib berlalu lintas sehingga bisa menekan angka kecelakaan,” kata Heru. (K3)

Hanan Raih Penghargaan Kepangkatan

n DOK. HUMAS PEMPROV LAMPUNG

HUT KORPRI LAMPUNG. Gubernur Lampung Ridho Ficardo memasangkan topi kepada Bupati Tulangbawang Hanan A. Rozak pada HUT Korpri 2014 di lapangan Korpri Pemprov Lampung, Senin (1/12).

Kejati Mulai Proses Lelang Harta Satono Petugas KPKNL menyurvei dan menaksir nilai dua rumah beserta tanah milik Satono di Jalan Pangeran Antasari, Gang Langgar, Kedamaian, Bandar Lampung. Wandi Barboy

P

IHAK Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, Ke­ jaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung, dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) memu­ lai proses lelang dua rumah Satono. Tim Kejati dan unsur KPKNL dari kecamatan, kelu­ rahan, RT, mendatangi dua ru­ mah Satono di Jalan Pangeran Antasari, Gang Langgar, Ke­ damaian, Bandar Lampung, Senin (1/12). Mantan Bupati Lampung Timur itu tidak ha­ nya dikenai kurungan badan

15 tahun penjara, tapi juga wajib mengganti uang negara sebesar Rp10,58 miliar. “Kami sudah mendapat su­ rat perintah pelaksanaan sita eksekusi tiga bidang tanah dan bangunan milik terpidana Sa­ tono, maka itu proses eksekusi lelang ini dimulai,” kata Kasi Pidsus Kejari Bandar Lam­ pung Fredy F. Simanjuntak, via ponselnya, Senin (1/12). Sedangkan proses eksekusi untuk satu bangunan beserta bidang tanah di Perumahan Citra Garden Blok D4, Kelu­ rahan Negeriolok Gading, Telukbetung Barat, akan di­

agendakan selanjutnya kare­ na rumah tersebut masih atas nama pengembang. “Tetap akan kami lakukan sita ek­ sekusi untuk rumah di Citra Garden itu,” ujarnya. Menurut dia, selain memulai proses eksekusi lelang untuk tiga rumah Satono, pihaknya juga terus menelusuri aset-aset Satono lainnya. Pihak Kejati bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan lembaga lainnya dalam melacak kekayaan Satono. Di lokasi, para petugas KP­ KNL mengamati kondisi rumah dan mengukur luas bangunan serta tanah milik terpidana kasus penyimpangan dana APBD Lampung Timur senilai Rp119 miliar di Bank Tripanca Setiadana ini. Menurut Fredy, setelah KPKNL mengeluarkan nilai taksiran kedua aset Sa­ tono, pihaknya segera mem­

napas kota

43 Peserta Laku Mbah Udin, Si Penjual Sapu Ikuti Tes Tertulis KPID SEBANYAK 43 peserta meng­ ikuti tes tertulis Komisi Penyi­ aran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Lampung periode 2015—2018, di Ruang Anggrek, Hotel Marcopolo, Senin (1/12). Kepala Sekretariat KPID Provinsi Lampung Christian Thalolu, mendampingi Ketua Tim Seleksi (Timsel) KPID Tauhi­ di, mengatakan sebelumnya ada 55 pendaftar KPID pasca-ditutup pada 23 November 2014. Namun, dari jumlah itu, hanya 52 peserta yang lolos administrasi berkas, termasuk 5 peserta petahana. “Dari 47 pe­ serta yang diundang mengikuti tes tertulis, hanya 43 yang hadir dan langsung dinyatakan gu­ gur. Kalau petahana, langsung mengikuti fit and proper test atau uji kepatutan dan kelaya­ kan di Dewan,” kata Christian. Ia menjelaskan semua peserta yang mengikuti tes tertulis akan mengikuti psikotes di Universitas Lampung, Senin (8/12) menda­ tang. “Waktu dan tempat pastinya akan kami umumkan di Lampung Post. Tapi, yang tidak hadir hari ini dipastikan tidak bisa mengikuti tes selanjutnya,” kata dia. Peserta yang lulus tes tertulis dan psikotes, lanjut Christian, akan diumumkan secara terbuka dan selanjutnya akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan yang akan dilakukan anggota DPRD Provinsi Lampung. (KIM/K3)

SEORANG lelaki tua berjalan terseret memanggul beban yang cukup berat di bahu­ nya. Alat-alat rumah tangga seperti sapu, alat pel, keset lantai, dan serokan bergoy­ ang mengkuti irama langkah lelaki renta itu. Sekuat tenaga, dia menyu­ suri jalan-jalan di perumahan sambil meneriakkan barang dagangannya. Dia adalah Samsudin (50) yang biasa dipanggil Mbah Udin, berasal dari Jawa Tengah. Karena tidak mempunyai pendidi­ kan dan kete­rampilan, Mbah Udin mencari nafkah dengan menjajakan barang-barang kebutuhan rumah tangga. Menurut dia, barang-ba­ rang yang dia jajakan itu milik seorang pengusaha yang membuka toko perala­ tan lengkap rumah tangga. Dia dipercaya menjajakan barang tersebut berkeliling ke perumahan-perumahan di Bandar Lampung. Upah yang dia terima berdasarkan jum­ lah barang yang terjual. Jika tidak terjual, dia pun pulang ke rumah de­n gan tangan kosong, bahkan tidak memi­ liki uang sama sekali untuk sekadar membeli beras. ”Dalam sehari penghasil­ an tak menentu, setiap hari saya hanya berharap mampu untuk membeli beras untuk bisa makan bersama istri. Kalau ramai dagangan dan upah yang diterima banyak,

n ADI SUNARYO/LAMPUNG POST

Mbah Udin sedang menjajakan dagangannya, Minggu (30/11), di daerah Tanjungkarang. saya belikan beras semua. Ja d i , k a l au e s o k h a r i nya dagangan sepi, masih ada persediaan beras,” ujarnya, Minggu (30/11), saat ditemui di daerah Tanjungkarang. Di usia yang semakin senja, Mbah Udin tetap bekerja keras memenuhi kebutuhan hidupnya dan istri. Pasalnya, enam anaknya sudah ber­ keluarga dan tidak memi­ liki pekerjaan tetap yang cukup layak. “Saya tidak mau merepotkan anak-anak saya, karena hidup anak-anak saya juga susah,” kata dia. Mbah Udin mengakui ke­ terbatasan perekonomian

keluarga menyebabkan dia tidak mampu menyekolah­ kan anak-anaknya hingga tuntas. “Anak-anak saya juga tidak punya keterampilan, jadi kehidupan mereka saat ini tidak jauh berbeda de­ ngan kondisi saya,” tuturnya dengan suara serak. Saat ini Mbak Udin hanya berharap semua keluarga sehat dan bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan ma­ kan sehari-hari. “Kalau bisa, cucu-cucu saya sekolah yang lebih tinggi dan punya kete­ rampilan, jadi nanti hidup­ nya tidak seperti kakeknya ini.” (K1) n Adi Sunaryo

bentuk panitia lelang. “Hasil lelang itu nanti untuk mem­ bayar uang pengganti kerugian negara,” ujarnya. Sementara itu, Asisten Inteli­ jen (Asintel) Kejati Lampung Agus Salim mengatakan selain ditaksir oleh KPKNL, beberapa aset Satono juga akan ditaksir oleh pihak ketiga. Menurut dia, nilai taksiran didasarkan pada NJOP dan nilai transaksi jual beli tanah terakhir di wilayah tersebut dan sekitarnya. Terkait perburuan terhadap tersangka Satono yang sudah buron sejak dua tahun ini, Agus mengatakan sudah dibentuk tim khusus untuk memburu­ nya. “Kami terus melakukan pencarian kepadanya (Satono, red). Ada koordinasi dengan semua pihak termasuk KPK dan lainnya,” kata Agus. (K1)

wandibarboy@lampungpost.co.id

BUPATI Tulangbawang Hanan A. Rozak mendapatkan peng­ hargaan berupa kenaikan pang­ kat dari IV-D menjadi IV-E. Penghargaan tersebut diberikan tepat pada hari ulang tahun ke43 Korps Pegawai Republik In­ donesia (Korpri) 2014 di lapang­ an Korpri, Kompleks Pemprov Lampung, Senin (1/12). Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dalam sambutannya berpesan kepada jajaran Korpri untuk bisa menjadi teladan bagi perubahan yang diharapkan oleh seluruh masyarakat. “Saya juga berpesan kepada jajaran Korpri untuk memahami dan melak­ sanakan penataan birokrasi yang menjadikan birokrasi bersih, kompeten, dan mampu melayani masyarakat dengan lebih cepat lagi,” kata dia. Selain itu, Ridho juga meng­ imbau jajaran Korpri melaku­ kan percepatan perubahan

budaya kerja untuk seluruh anggota KORPRI menuju pola pikir dan budaya kerja apara­ tur negara yang lebih gigih, cerdas, inovatif, dan tanggap terhadap dinamika perubahan lingkungan strategis. “Berikan pelayanan birokrasi yang makin cepat, makin akurat, makin murah, dan makin baik. Tinggalkan mentalitas priyayi atau penguasa. Jadilah birokrat yang melayani dan mengabdi dengan sepenuh hati untuk ke­ jayaan bangsa dan kesejahtera­ an rakyat,” kata Ridho. Dia juga mengimbau para paratur menjaga kode etik profesi dengan memedomani sumpah jabatan dan meme­ gang teguh Panca Prasetya Korpri. “Buktikan kepada masyarakat bahwa integritas dan kinerja aparatur negara semakin berkualitas dan dapat dibanggakan.” (*11/K1)

Bangunan Wajib Kantongi Sertifikat Layak Fungsi BADAN Legislasi DPRD Bandar Lampung menargetkan Rancang­ an Peraturan Daerah (Raperda) tentang Bangunan Gedung sudah rampung akhir tahun ini. Pera­ turan tersebut nantinya mewa­ jibkan setiap bangunan memiliki sertifikat layak fungsi. “Prioritas kami saat ini me­ nyelesaikan Perda Bangunan Gedung. Kami targetkan pal­ ing lambat akhir tahun ini sudah bisa disahkan menjadi perda,” kata Ketua Badan Le­ gislasi (Banleg) DPRD Bandar Lampung Imam Santoso, di kantornya, Senin (1/12). Ia menjelaskan kini raperda tersebut masih dalam pemba­ hasan. Masih ada beberapa pasal yang akan diperbaiki seperti aturan tentang gedung berfungsi ganda. Di Bandar Lampung saat ini banyak ba­ ngunan yang digunakan tidak sesuai dengan fungsinya. “Con­ toh izin bangunannya untuk mal, tapi di dalamnya terdapat hotel dan karaoke.”

Bagi bangunan yang sudah berdiri, lanjut Imam, aturan ini tidak berlaku surut. Meskipun demikian, bangunan tersebut tetap harus memiliki sertifikat laik fungsi yang bisa didapat­ kan gratis. “Jika tidak, akan dibongkar,” ujar Imam. Ia menambahkan dalam ra­ perda itu juga akan diatur ten­ tang penyediaan fasilitas bagi kaum difabel dan diharuskan memiliki lahan parkir khusus. Pembuatan raperda itu me­ libatkan tim ahli bangunan gedung (TABG) yang terdiri dari unsur SKPD, perguruan tinggi, dan profesional. Anggota Banleg, Yuhadi, me­ nambahkan terdapat beberapa pasal krusial yang masih dibahas ditingkatan Banleg dan eksekutif, seperti kejelasan fungsi gedung. “Perdebatannya, apakah gedung itu berfungsi tunggal atau bisa lebih dari satu fungsi. Contoh, ada gedung, tapi fungsinya bisa untuk mal, hotel, dan karaoke,” ujarnya. (CR11/K3)


BANDAR

selasa, 2 deseMBER 2014 LAMPUNG POST

LAMPUNG

Kompol I Made Bayu Suta (Kapolsek Sukarame) Petugas sudah melakukan identifikasi anak itu dan mencari tahu ciri-cirinya. Kemudian menyebarkan foto. Sejauh ini belum diketahui apa­kah murni hilang. Ada dugaan lain penculikan.

7

Marinir Gelar Grasstrack di Sirkuit Harimau Sumatera KOMANDAN Brigade Infanteri-3 Marinir Piabung Kolonel (Mar.) Suherlan membuka Open Super Grasstrack di sirkuit Harimau Sumatera, Bumi Marinir Piabung, di Desa Sanggi, Padangcermin, Pesawaran. Event yang dimeriahkan sekitar 250an crosser Lampung ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-69 Korps Marinir yang acaranya dipusatkan di Surabaya, Jawa Timur. Masyarakat terlihat antusias menyaksikan kepiawaian para crosser mengendalikan kendaraan mereka. Acara dimulai dengan upacara pengibaran bendera oleh Wadan Brigif-3 Marinir Piabung Letkol (Mar.) Asril Tanjung. Hadir dalam acara pembukaan Open Super Grasstrack, Bupati Pesawaran Aries Sandi,

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

CURANMOR. Kabid Humas Polresta Bandar Lampung AKP Titien menunjukkan kunci leter T kepada tersangka Rahmad Husni yang merupakan residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan menangkap tersangka saat membawa sepeda motor Supra Fit, Senin (1/12).

Bayi 16 Bulan Hilang Misterius Susanto tidak menaruh curiga kepada siapa pun karena merasa tidak mempunyai silang sengketa. Ahmad Amri

B

AYI berusia 16 bulan, Navisa, warga Jalan Kusuma Bangsa No. 38, RT 03 Lingkungan 1, Kelurahan Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung, menghilang dari rumahnya, Sabtu (28/11), sekitar pukul 05.30. Diduga bocah perempuan itu diculik. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara, mengidentifikasi ciri-ciri serta menyebarkan foto balita yang hilang secara misterius. Se-

mula anak kedua pasangan Susanto dan Suharsih itu ditinggalkan ibunya mengecilkan api kompor gas di dapur. Saat itu Navisa berada di ruang tamu, depan pintu utama rumah. Menurut Suharsih, Navisa ditinggalkan hanya beberapa menit. Ketika dia kembali untuk menjumpai putrinya, ternyata sudah tidak ada lagi di ruang tamu. “Saya tingal sebentar cuma ngecilin api kompor, berapa menit sih Mas. Setelah itu saya lihat anak saya sudah tidak ada di ruang tamu depan pintu,”

kata Suharsih kepada Lampung Post, Senin (1/12) petang. Suharsih menuturkan pagi itu suaminya pergi ke Pasar Perumnas Way Halim menggiling daging untuk bahan bakso. Sedangkan Suharsih di rumah bersama anak-anaknya. Navisa saat itu duduk di ruang tamu. Lalu Suharsih bergegas ke dapur mengecilkan api kompor gas. Begitu melihat Navisa tidak ada di ruang tamu, Suharsih pun mencari dan memanggil anak tersebut. Namun, si kecil tak juga menyahut. Setelah dicari ke semua ruang­ an tetap tidak ada, Suharsih lalu menghubungi suaminya menggunakan ponsel.

Mendengar kabar Navisa hilang, Susanto pun bergegas pulang ke rumah. Dia pun ikut mencari Navisa di sekeliling rumah. Akan tetapi, Navisa tidak juga ditemukan. Susanto lalu menghubungi ketua rukun tetangga dan ­melapor ke Polsek Sukarame. Menurut Suharsih, Navisa pagi itu mengenakan baju warna biru yang mulai kusam. Ciri-ciri Navisa memiliki rambut lurus hitam dan lebat. Susanto juga tidak menaruh curiga kepada siapa pun atas hilangnya Navisa karena ia merasa tidak mempunyai silang sengketa dengan tetangga atau orang di sekitar rumahnya. “Saya enggak punya masalah

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Dwi Irianto, Kasat Brimob Polda Lampung Kombes Imam Santoso, Camat Padangcermin Sukamto, serta para tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda Pesawaran. Dalam sambutannya, Suherlan menyampaikan melalui kejuaraan Open Super Grasstrack ini diharapkan dapat melahirkan pembalap-pembalap andal dan tangkas, serta diikuti munculnya kader-kader pada lapisan berikutnya sebagai bibit unggul yang mampu berkompetisi dalam semua tingkat kejuaraan. Menurut dia, melalui kegiat­ an berolahraga diharapkan bisa menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan bangsa dan negara tercinta ini. (RLS/K2)

BPN dan Polresta akan Sidang Lapangan

dengan siapa pun, jadi tidak ada kecurigaan apa-apa, Mas. Maka saya biasa saja, anak saya itu penakut dan tidak mau sama orang lain,” ujar Susanto. Terkait hilangnya balita itu, Kapolsek Sukarame Kompol I Made Bayu Suta mengatakan petugasnya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara serta menyebarkan foto ba­ lita tersebut. “Petugas sudah melakukan identifikasi anak itu dan mencari tahu ciri-cirinya. Kemudian menyebarkan foto. Sejauh ini belum diketahui apa­ kah murni hilang ada dugaan lain penculikan,” ujarnya. (K2)

BADAN Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bandar Lampung dan penyidik Polresta akan menggelar sidang di lapangan terkait kasus penyerobotan tanah di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, dengan terlapor bos PT Sumber Niaga, Nuryadi alias Ataw. Nuryadi dilaporkan Sonny Zainhard Utama (38), warga Jalan H. Said, Gang Sadewo, Kotabaru, Tanjungkarang Timur, ke Polresta atas sangkaan penyerobotan atau penguasaan tanah tanpa izin dan kuasa. Kasat Re skr im Polre sta

ahmadamri@lampungpost.co.id

Bandar Lampung Kompol D e r y A g u n g W i j aya m e ­ ngatakan BPN dan penyidik Polresta segera menggelar sidang di lokasi yang menjadi sengketa. Namun, hingga saat ini berlum ada kemajuan penyidikan dalam kasus tersebut. Dery menambahkan pihaknya baru sebatas memeriksa para saksi. “Nanti (penyidik dan BPN, red) akan melakukan sidang di lapangan, masih diagendakan dari pihak BPN,” kata Dery. Menurutnya, kasus itu tetap ditangani profesional. (AMR/K2)

Seluruh Warga Lambar Bisa Berobat Gratis KOMITMEN dan dukungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam bidang kesehatan demi terwujudnya masyarakat sehat dan mendapatkan pelayanan gratis secara maksimal membuahkan apresiasi Pemerintah Pusat.

D

alam dua tahun terakhir, secara berturut-turut Lampung Barat memperoleh penghargaan dari dua kementerian, yaitu Kstaria Bakti Husada Arutala 2013 2013 dari Kementerian Kesehatan dan Tokoh Perdesaan Sehat Award 2014 dari kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Poin terpenting dari itu semua adalah kontribusi nyata pelayanan kesehatan menyentuh langsung seluruh lapisan masyarakat. Sejak kepemimpinan Bupati Mukhlis Basri, Pemkab Lampung Barat pada 2009 menggulirkan Program Kesehatan Masyarakat Bersubsidi (PKMB). Tujuan awalnya meringankan beban masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan pada pusat pelayanan medis mulai dari puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah

juga berakhir. ”Sampai akhir 2014, PKMG masih berlaku di Lambar, secara perlahan masyarakat sudah mulai masuk sebagai peserta JKN,” ujar Mukhlis. Berdasarkan data yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat Ismet Inoni, tahun 2009 Pemkab Lambar mengalokasikan anggaran untuk program PKMB sebesar Rp1,889 miliar. Dari anggaran tersebut yang terserap sebesar Rp849 juta atau sebesar 44,96%. Tahun 2010 dari alokasi anggaran Rp2,758 miliar yang terserap Rp2,194 Miliar dengan persentase mencapai 79,58%. Tahun 2011 dari alokasi anggaran Rp2,591 miliar yang terserap Rp2,242 miliar atau meningkat sebesar 86,55%. Kemudian, pada 2012 atau sejak digulirkan pelayanan kesehatan gratis, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,827 miliar dan terealisasi Rp1,345 miliar atau terserap sebesar 47,59%. Alokasi tahun 2013 menurun menjadi Rp2,023 miliar dengan realisasi Rp1,551 miliar atau terserap sebanyak 76,66%. Tahun 2014 sejalan dengan dimulainya program JKN, pemerintah kembali menurunkan anggaran PKMG menjadi Rp1 miliar dengan realisasi Rp996 juta atau mencapai 99,61%. Beberapa penghargaan di bidang kesehatan yang diraih membuat petugas kesehatan bangga. Sebab, hal itu merupakan apresiasi dari kinerja pelayanan yang kepada masyarakat selama ini mendapat penilaian positif dari pemerintah. Bahkan Bupati Lampung Barat di hadapan puluhan tenaga kesehatan

Mukhlis Basri tanya langsung pelayananprogram PKMG kepada pasien RSUD LIwa tahun 2013 lalu. (RSUD) Liwa. Program yang berlaku untuk kelas ekonomi itu menyubsidi biaya pengobatan masyarakat umum yang berdomisili di Lampung Barat dan belum masuk sebagai penerima program Jamkesmas, Jamkesda, Askes, dan jaminan kesehatan lainnya. Sejalan dengan waktu, pada 2011 dilakukan evaluasi dan survei terhadap masyarakat. Hasilnya, 97% warga Lambar mengetahui program dimaksud. Mereka mengharapkan program itu bisa diteruskan, tetapi tidak hanya subsidi, tetapi juga digratiskan secara menyeluruh. Atas dasar itulah pada periode kedua kepemimpinan Mukhlis Basri pada 2012 lalu, meningkatkan statusnya

menjadi Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat Gratis (PKMG). Sejak digulirkan semua penduduk Lampung Barat yang belum memiliki kartu jaminan kesehatan tetap bisa mendapat pelayanan medis gratis di seluruh pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah di wilayah tersebut. Mulai dari puskesmas hingga RSUD Liwa, tetapi hanya berlaku untuk kelas ekonomi (kelas III). ”Setiap saya keliling dari dulu, masalah yang dihadapi masyarakat itu enggan ke puskesmas dan rumah sakit karena takut tidak mampu bayar biaya berobat. Maka itu, sejak diberi amanah, niat saya membantu meringankan melalui program yang didanai pemerintah,” kata Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri, belum lama ini. Dengan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan terhitung sejak Januari 2014 lalu sehingga 2015 mendatang PKMG

menegaskan bahwa raihan tersebut berkat kerja keras jajaran Pemkab Lambar, khususnya petugas kesehatan didukung masyarakat. Hal itu berimbas pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-50 Tahun 2014. Meski rangkaian kegiatan dilangsungkan secara sederhana, semua yang terlibat dalam setiap rangkaian perlombaan ceria, seakan menunjukkan kepuasan akan pencapaian hasil kerja. (RIP/D10)

Para Kepala Satker dan Unsur Forkompinda tengah membubuhkan cap tangan dukungan kawasan tanpa rokok olpad rangkaian HKN.

Kadis kesehatan Ismet Inoni meniup kue peringatan HKN ke 50, di saksikan Sekda Nirlan (kiri) dan petugas kesehatan.

PENCAPAIAN PROGRAM PKMG LAMPUNG BARAT TAHUN 2009-2014 PENCAPAIAN/ PROGRESS PKMG/KETERANGAN PENCAPAIAN NO

Foto bersama Jajaran Dinas Kesehatan Lambar.

INDIKATOR HASIL PELAYANAN KESEHATAN

TOTAL SASARAN (JIWA)

TARGET

TAHUN 2009 DALAM ANGKA

KET

TAHUN 2010 DALAM ANGKA

KET

88,466 Tercapai

TAHUN 2011 DALAM ANGKA

KET

105,122 Tercapai

TAHUN 2012 DALAM ANGKA

KET

58,695 Tercapai

TAHUN 2013 DALAM ANGKA

KET

80,358 Tercapai

TAHUN 2014 DALAM ANGKA

KET

1

Pemanfaatan pelayanan PKMG

164,615

24,692

48,741 Tercapai

2

Rawat Inap PKMG

164,615

2,469

1,018 dibawah target

3,602 di atas target

2,652 d i a t a s target

5,739 di atas target

1,428 d i b a w a h target

56,257 Tercapai

3

Konsultasi PKMG

-

2,469

1,760 Tidak Tercapai

2,491 Tercapai

4,028 Tercapai

4,587 Tercapai

1,977 Tidak Tercapai

1,793 Tercapai

4

Pelayanan Gigi PKMG

-

3,704

3,302 Tidak Tercapai

6,232 Tercapai

4,232 Tercapai

5,739 Tercapai

9,175 Tercapai

6,726 Tercapai

5

Pemeriksaan Laboratorium PKMG

-

3,704

5,725 Tercapai

6,102 Tercapai

4,534 Tercapai

7,362 Tercapai

5,825 Tercapai

1,802 Tercapai

534 di atas target


RAGAM selasa, 2 desember 2014 LAMPUNG POST

Jenderal Moeldoko (Panglima TNI) Kami akan diskusikan cara-cara yang lebih elegan sehingga bisa diterima pihak internasional.

8

Penenggelaman Kapal Pencuri Ikan Dikaji TNI PA N G L I M A T N I Je n d e r a l Moeldoko mengaku masih meng­ kaji opsi penenggelaman kapal bagi nelayan asing yang berop­ erasi ilegal di perairan Indonesia. Moeldoko tidak ingin langkah tersebut menuai kecaman inter­ nasional. “Kami akan diskusi­ kan cara-cara yang lebih elegan sehingga bisa diterima pihak internasional,” kata Moeldoko di Jakarta, Senin (1/12). Menurut Moeldoko, langkah preventif untuk mencegah illegal fishing, yakni meningkat­ kan patroli laut. Namun, tidak menutup kemungkinan opsi penenggelaman kapal akan di­ lakukan jika dibutuhkan. “Saya perintahkan KASAL (Kepala Staf Angkatan Laut) untuk menyiap­ kan rencana dengan baik. Ja­ ngan sampai kita masuk situasi kecaman global,” ujarnya. Ia menjelaskan jumlah kapal patroli yang dimiliki Angkatan Laut sebanyak 159 unit sudah cukup memadai. Namun, kapalkapal tersebut masih terkendala minimnya pasokan bahan bakar minyak. “Masih 27 persen dari kebutuhan,” kata dia. Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan TNI agar me­ nenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indo­ nesia. Menurut Jokowi, selain mengejar dan menangkap, kapal asing itu juga harus ditenggelam­ kan agar memberikan efek jera. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno menegaskan Indonesia akan menindak te­ gas siapa pun yang melanggar kedaulatan nasional. Menurut Tedjo, Indonesia sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah negara tetangga, seperti Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam. “Menteri Luar Negeri kan sudah memanggil sejumlah duta besar. Pokoknya yang sering mal­ ing ikan-ikan kita. Jadi sudah kita warning dan bisa langsung ambil tindakan tegas,” kata Tedjo. Menteri Kelautan dan Per­ ikanan Susi Pudjiastuti menilai titik lemah terhadap intervensi dan intruding kapal-kapal asing ataupun bisnis transhipment disebabkan tidak kuatnya perekonomian, pengawasan, dan ketahanan bisnis pangan, terutama di pulau terluar ­Indonesia. (MI/K3)

b ur a s

Piil Pesenggiri itu Fastabiqul Khairat!

n ANTARA/RENO ESNIR

KERJA SAMA KELAUTAN. Kasal Laksamana TNI Marsetio (kanan) bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kiri) menjawab pertanyaan wartawan seusai menandatangani nota kesepahaman Kementerian Kelautan dan Perikanan dan TNI AL di Mabes AL Cilangkap, Jakarta, Senin (1/12). Nota kesepahaman tersebut bertujuan mengelola kembali perikanan Indonesia melalui kebijakan moratorium kapal asing.

Kasus Pelindo segera Disidangkan Tim Kejati Lampung tinggal melengkapi berkas administratif untuk pelimpahan kasus pencemaran limbah oleh PT Pelindo II Cabang Panjang ke pengadilan. Wandi Barboy

K

EJAKSAAN Tinggi (Ke­ jati) Lampung segera melimpahkan kasus limbah PT Pelindo II Cabang Panjang ke tahap penuntutan di pengadilan. “Sudah lengkap tahap duanya, ini tinggal mengurus adminis­ tratif setelah itu segera dilimpah­ kan ke pengadilan,” ujar salah satu jaksa penyidik yang enggan disebut namanya, di kantor Ke­ jati Lampung, Senin (1/12). Dalam perkara ini, tim pe­ nyidik baru menetapkan satu tersangka, yaitu Acmad Yoga Suryadharma selaku direktur teknik PT Pelindo II Lampung. Tapi, dia enggan membeber­ kan peran dan keterlibatan

tersangka dalam kasus ini. Kasi Penkum Kejati Lampung Yadi Rachmat Sunaryadi me­ ngaku pihaknya tetap menung­ gu petunjuk dari Kejaksaan Agung (Kejakgung) karena p­engendalian perkara PT Pelin­ do ini ada di Kejakgung. “Seperti sudah saya sampai­ kan, perkara ini masih menung­ gu Kejakgung karena pengen­ dalian perkara dari Kejakgung. Tentunya langkah yang akan diambil harus menunggu petun­ juk dari Kejakgung,” kata Yadi via pesan pendek, kemarin. Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal mengharapkan kasus pence­ maran Teluk Lampung oleh limbah Pelindo itu ditindak­ lanjuti oleh Kejati hingga tun­ tas. “Kalau berkasnya sudah

masuk sampai di Kejakgung, ya mudah-mudahan saja segera ada tindak lanjut,” ujarnya. Menurut dia, jika memang telah ditemukan bukti-bukti yang tepat sesuai fakta di lapangan, PT Pelindo harus mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah me­ rusakan ekosistem laut dan merugikan para pembudidaya ikan. “Ikuti aturan hukumnya aja, semua ada aturannya.” Sebelumnya, Lembaga Ban­ tuan Hukum (LBH) Bandar Lampung dan Wahana Ling­ kungan Hidup Indonesia (Wal­ hi) Lampung mendorong Kejati menyelesaikan kasus pence­ maran limbah Pelindo ini. Menurut Kepala Divisi Ad­ vokasi LBH Bandar Lampung Anggit Nugroho, pencemaran Teluk Lampung oleh limbah se­ dimen penggerukan alur Pelabu­ han Panjang membuat ribuan ikan laut dan ikan keramba milik nelayan mati. Akibatnya, banyak pembudidaya ikan sekitar Teluk Lampung merugi. “Kejati seharusnya proaktif

dan terus mengejar sampai sejauh mana persoalan ini. Jangan hanya bergantung kepada Kejakgung,” ujarnya, Minggu kemarin. Dia mengatakan kewenang­ an penanganan kasus ini ada di Kejati, seharusnya pihak Kejati tidak perlu menunggu petunjuk dari Kejakgung un­ tuk melanjutkan kasus ini ke tahap penuntutan. “Ini tinggal keberanian dari pihak Kejati karena secara formil penyidik itu dilakukan oleh tim Kejati.” Direktur Eksekutif Walhi Lam­ pung Bejoe Dewangga menyata­ kan PT Pelindo II diduga belum memiliki analisis mengenai dampak lingkungan (amdal), upaya pengelolaan lingkungan hidup (UKL), dan upaya peman­ tauan lingkungan hidup (UPL). “Mereka (Pelindo, red) belum memiliki amdal, UKL, dan UPL, tapi mengaku mendapat perizin­ an dari kementerian. Ini kan menjadi persoalan,” katanya, dua hari lalu. (K1)

wandibarboy@lampungpost.co.id

JK Curiga Munas Golkar Direkayasa WAKIL Presiden M. Jusuf Kalla mencurigai adanya upaya reka­ yasa saat pelaksanaan Munas Golkar di Bali. Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu pun meminta setiap ka­der yang ber­ minat mencalon­kan diri diberi kesempatan berkompetisi. “Kayak Priyo, kan dia wakil ketua, gimana caranya dilarang masuk?” kata Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Senin (1/12). Ia mengkhawatirkan apabila rekayasa di munas dilakukan, hasilnya bisa ditolak kalangan in­ ternal Golkar. Ia tidak ingin partai yang pernah dipimpinnya men­ galami perpecahan pasca-munas. “Kami menjaga agar tidak terjadi seperti itu,” ujarnya. Dari Bali, anggota tim penye­ lamat Partai Golkar, Agun Gu­ nandjar, menilai pidato Abu­ rizal Bakrie dalam pem­bukaan munas memutar­balikkan fak­ ta. Ia berharap agar publik tidak terlalu mudah dalam menanggapinya. “Jangan terlalu mudah men­ dengarkan pidato Aburizal karena sesungguhnya adalah pemutarbalikkan fakta yang ada. Sidang Komisi A diputus­ kan secara sepihak, diketok dalam posisi banyak peserta rapimnas memprotes de­ngan

posisi berdiri, dan tidak me­ minta persetujuan lebih da­ hulu peserta sidang komisi, dan terjadi keributan yang hampir chaos,” kata Agun, saat dihubungi, kemarin. Munas IX Partai Golkar res­ mi dibuka oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11) malam. Dalam pidato pembukaannya, Abu­r izal sempat menying­ gung mengenai Presidium Penyelamat Partai Golkar yang di­ketuai Agung Laksono. Dia menilai Munas IX Partai Golkar sudah diatur tanpa di­r apatkan terlebih dahulu. “Penyelenggaranya, pimpinan sidangnya, materinya, tata ter­ tibnya, semua penuh rekayasa. Kepada seluruh DPD inilah saatnya untuk jujur dan berani menyelamatkan partai dari oli­ garki yang penuh tekanan dan ancam­an. Gunakanlah kesem­ patan baik ini,” ujarnya. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan dalam Munas Golkar itu tentu ada masa yang ingin memenangkan Aburizal dan calon lainnya. Ia melihat ini sebagai proses yang biasa terjadi dalam munas. (MI/U1)

IPPPL—Ikatan inovatif. Pensiunan Pen­ Kearifan lokal d i d i k P rov i n s i yang diformat khas Lampung—di dalam semangat akun Facebook kewirausahaan Fachruddin Dani itu tahap awal mencanangkan dikampanyekan kampanye hidup di kalangan guru berniaga bagi ge­ SD, guna selanjut­ nerasi yang akan H. Bambang Eka Wijaya nya ditanamkan datang, Minggu ke murid SD—me­ (30/11). Materi kampanye ngacu ke Rasulullah Muham­ tersebut dirangkai dalam mad saw. yang belajar bisnis kearifan lokal Lampung, piil sejak usianya belia. pesenggiri. Menanamkan semangat Melalui pemaknaan khas, berniaga dalam kecerdasan piil pesenggiri diartikan spiritual begitu jelas amat prinsip fastabiqul khairat— tepat karena berniaga da­ berlomba (bersaing) dalam lam terminologi fastabiqul kebaikan. khairat maknanya luas sekali Arti lomba itu dibuat sebagai usaha, mewujudkan menonjol dalam uraian hakikat pendidikan untuk unsur-unsurnya. (1) Nemui mencapai kebahagiaan dunianyimah, yang arti harfiahnya akhirat! Berniaga dengan ka­ bertemu dengan kesantun­ pasitas produktif, kompetitif, an, dimaknai untuk santun k­ooperatif, dan inovatif itu pun orang harus produktif dalam merupakan spiritualitas bagi bidangnya, sebab itu opera­ generasi muda untuk bangkit sional pertemuan dan kesan­ dan unggul di masa depan. Untuk mencapai hasil tunan adalah produktif. (2) Nengah nyappur, yang maksimal kampanye ter­ berarti tampil terampil, sebut, lebih baik lagi jika ­operasionalnya kompetitif. IPPPL bisa menyusun ajaran (3) Sakai sembayan, yang be­ kearifan lokal berniaga ter­ rarti terbuka, siap menerima sebut dalam buku pelajaran siap memberi, operasional­ yang sistematis, untuk se­ nya kooperatif. Dan (4) Juluk lanjutnya diusulkan sebagai adek yang berarti nama juluk mata pelajaran muatan lokal dan gelar adat, atau selalu di sekolah-sekolah dalam mendapat nama baru, opera­ wilayah Provinsi Lampung. Sistematis dimaksud, sekali sionalnya inovatif. Demikianlah, semangat jalan buku itu memberi pe­ berniaga pada generasi men­ mahaman tentang filsafat datang ditumbuhkan dengan hidup orang Lampung piil kearifan lokal piil pesenggiri pesenggiri, sekaligus mena­ sebagai pandang­an hidup namkan religiusitas fastasiap bersaing dalam kebai­ biqul khairat dalam berniaga kan, didasarkan pada sikap mencapai kesejahteraan dan perilaku berjiwa produk­ hidup, baik di dunia maupun tif, kompetitif, kooperatif, dan di akhirat! ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

sia pa menga pa

Tolak Jabatan BANYAK orang meng­incar jabatan dan berusaha meraihnya dengan segala cara. Namun, tidak pada Mohammad Mukri yang malah menolak jabatan penting dan bergengsi dari seorang menteri. Rektor IAIN Raden Intan Lampung itu dua kali menolak tawaran menjadi Direktur Jenderal Binmas Islam. “ Waktu itu Pak Menteri Agama n DOK. LAMPUNG POST memanggil saya. Beliau meminta saya menjadi Dirjen Binmas Islam. Lalu saya menjawab. Pak, saya masih ingin mengajar dan mem­ bangun bangsa lewat pendidikan,” kata Mukri. Ternyata jawaban itu tidak membuat Menteri Agama putus asa. Beberapa waktu kemudian ia kembali dipanggil menteri dan ditawari jabatan yang sama. Namun, jawaban Mukri pun tetap sama, yakni fokus meningkatkan kualitas pendidikan. “Saya dua kali ditawari Pak Menteri. Jabatan itu me­ mang prestisius. Tapi dengan bismillah saya tetap ingin ­mem­­ba­ngun bangsa lewat pendidikan,” ujar Wakil Ketua Forum Rektor PTAIN itu. (UIN/U1)

wat wat gawo h n ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

WARYONO KARNO DIPERIKSA. Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Waryono Karno (kiri) bergegas meninggalkan gedung KPK usai diperiksa atas kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait kegiatan Kementerian ESDM, di Jakarta, Senin (1/12). Waryono diperiksa sebagai tersangka penerimaan gratifikasi dan mark-up anggaran kesekjenan sebagai pengembangan dari kasus suap mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.

Mobil Boks Dirampok, Satu Pelaku Ditangkap KAWANAN perampok bersenjata api (senpi) dan golok merampok mobil boks rokok yang tengah melintas di jalan Desa Gedung­ raja, Hulusungkai, Lampung Utara, Senin (1/12), sekitar pukul 17.30. Para pelaku yang mengen­ darai mobil Toyota Kijang Innova biru tua B-8120-MN menyandera para penumpang mobil boks, membawa kabur uang tunai hasil penagihan rokok Rp200 juta, dan ponsel milik para korban. Kapolsek Sungkai Utara AKP Dirhamsyah, kemarin malam, mengatakan pihaknya menda­

patkan laporan masyarakat tentang adanya satu mobil boks rokok yang ditinggalkan begitu saja di jalan daerah Umbuljaya, Hulusungkai. Setelah diselidiki ternyata mobil tersebut usai dirampok dan tiga orang di­ sandera para pelaku. Sekitar pukul 18.30, ang­ gota Opsnal Polres Way Ka­ nan mendapat informasi dan melakukan pengejaran. Para pelaku ditangkap di depan Polsek Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan. “Pelaku diduga tiga orang,

dua orang kabur dan satu orang berhasil ditangkap,” ujar Kasat Reskrim Polres Way Kanan AKP Ardy Agung Permadi. Pelaku yang ditangkap, yakni Firmannudin (30), warga Kam­ pung Pasarminggu, Desa Keta­ pang, Sungkai Selatan, Lampung Utara. Dua pelaku lain masih dalam pengejaran. Petugas juga menyita barang bukti satu mobil Kijang Innova warna biru tua dengan nomor polisi B-8120-MN, uang tunai Rp200 juta, 3 golok, dan 3 ponsel milik tersangka. (HAR/CK4/D3)

Polisi Janda BANYAK motivasi seseorang menjadi polisi, mulai dari ingin menegakkan keadilan hingga ingin mengamankan lingkungannya. Tapi ada juga yang ingin menjadi polisi dengan motivasi jelek. Nah... dang sampai diterima iya no kik aga jadi plisi mejal muneh niatni (Nah... jangan sampai diterima dia. Mau jadi polisi dengan niat jelek). Tapi yang satu ini, dia ingin men­ jadi “polisi” karena janda. Sebut saja Hunen (28), bukannya mendaftar di kepolisian, dia malah membeli n DP. RAHARJO seragam polisi. Lulusan SD itu ber­ niat bukan hanya gagah-gagahan, melainkan dia juga berniat menguras uang seorang janda, sebut saja Harni. Akhirnya dia pun berurusan dengan polisi sungguhan dengan tuduhan penipuan. Saat diperiksa, dia mengaku menjadi polisi agar lebih mudah merayu para korbannya. Patut do de ulehmu mak kebnoran no. Kik aga jadi plisi sai benor, wat-wat gawoh (Pantaslah dia dihukum. Kalau mau jadi polisi yang benar, ada-ada saja). (ANT/U1)


KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

BISNIS

KURS BELI 6.438,21

Indeks VALUTA ASING

1.049,35

KURS BELI 11.775,51

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS JUAL 14.907,70

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 10.306,65

KURS JUAL 10.364,98

KURS BELI 13.276,31

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI 10.258,07

KURS JUAL 12.325,00

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS BELI 10.667,89

KURS JUAL 9.419,90

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.618,43

KURS BELI

1.178,01

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Penjualan Lampung

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 dalam63.293 bentuk 1.948

Ivan Sagara (Humas PTBA) ini excess power ini sesuai dengan Permen ESDM No. 4 Tahun 2012. Tarifnya juga sudah diatur yakni Rp787,20/Kwh,

9

DOLLAR KANADA (CAD)

KURS JUAL

6.523,06

KOMODITAS

KORPORASI

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

KURS JUAL 10.775,49

KURS BELI

7.323,53

KURS JUAL 13.224,82

LAMPUNG POST

KURS JUAL 10.413,39

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

EURO (EUR)

selasa, 2 desember 2014

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

Indeks KOMODITAS

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI 9.325,23

KURS JUAL 1.589,42

EURO (EUR)

KURS BELI 9.515,90

KURS BELI 12.203,00

KURS BELI 1.573,63

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL 15.337,23

KURS BELI 15.182,97

KURS JUAL 19.240,56

KURS BELI 19.045,22

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

LOKASI SENTRA

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Lada hitam Lada putih Jagung (kering)

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

7.910 14.453 28.955 61.252 22.751 17.088 79.610 129.389 1.572

per Kamis, 27 November 2014 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

per Senin, 21 Desember 2014 n Sumber Bank Indonesia

PTBA Jual Kelebihan Listrik ke PLN YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL 13.224,82

KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

Ramayana Diskon Spesial Natal MENYAMBUT Hari Raya Na­ tal, pusat perbelanjaan Ra­ mayana memberikan diskon besar-besaran (big sale) hing­ ga 50%. Manajer Ramayana Tjindar mengatakan promosi khusus Natal ini berlaku untuk berbagai produk, baik untuk anak-anak maupun dewasa. Dia mencontohkan big sale yang berlaku hingga 31 Desember 2014 itu ber­ laku untuk dress girls mulai dari Rp99.900, Jeans Port Replay (Rp109.900), kemeja pria (Rp149 ribu), T-shirt Soul Concept (Rp69.900), dress anak By Design Kids (Rp89.900), dan celana anak Atom Sport (Rp99.900). Kemudian, t-shirt wangky pria Polo Ralph House mulai dari Pp89.900, blus fabulous (Rp89.900), jeans capital (Rp125 ribu), dan lainnya. “ada banyak lagi harga khusus dan diskon spesial yang kami siapkan untuk pelanggan setia Ra­ mayana,” kata Tjindar, di Ramayana Tanjungkarang, Kamis (27/11). Dia menambahkan Rama­ yana juga saat ini menggelar

undian dengan total hadiah Rp1,5 miliar. Hadiah utama pada program ini adalah 1 unit rumah senilai Rp250 juta. Selain itu, tersedia juga hadiah lainnya, seperti 10 unit mobil Toyota Agya Tipe E, 10 unit motor Honda Beat Tipe CW, 20 unit TV LCD 15 inci, dan 20 unit kulkas Sanyo 1 pintu. “Promosi ini berlaku secara nasional di seluruh cabang Ramayana, Robinson, Cahaya, Supermar­ ket Robinson, dan Orange­ mart,” ujarnya. Untuk mengikuti undian ini, kata Tjindar, caranya sangat mudah. Setiap pembe­ lian Rp50 ribu untuk produk fashion atau supermarket, konsumen akan mendapat­ kan satu lembar kupon un­ dian. Khusus bagi pemegang kartu member Ramayana, berhak mendapatkan dobel kupon. “Kemudian, isi biodata dan masukan kupon un­ dian tersebut ke kotak undian yang sudah dise­ diakan di cabang-cabang Ramayana Grup terdekat,” ujarnya. (*12/E1)

n DOKUMENTASI PTBA

KERJA SAMA PTBA-PLN. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Bandar Lampung Pola Pardede (berbatik Korpri biru) berfoto bersama jajaran PTBA dan PLN Lampung usai penandatangan berita acara kerja sama kedua pihak di kantor PTBA Unit Pelabuhan Tarahan, Senin (1/12).

Kelebihan daya sebesar 4—10 mw ini akan dijual ke PLN Distribusi Lampung dalam bentuk excess power. Rizki Elinda Sary

P

T Bukit Asam (Persero) Tbk. resmi memulai kerja sama operasional (commercial operation date/ COD) dengan PT PLN Distribusi Lampung. Dengan kerja sama ini, PT Bukit Asam (PTBA) akan menjual kelebihan daya listriknya ke PLN. Humas PTBA Ivan Sagara menjelaskan dimulainya kerja sama ini ditandai dengan penandatangan berita acara COD oleh Senior Manager Pe­ masaran PT Bukit Asam (PTBA) Adib Ubaidillah dan General

Manager Distribusi Lampung I Made Artha, disaksikan Asis­ ten Bidang Ekonomi dan Pem­ bangunan Pemkot Bandar Lampung Pola Pardede, di kantor PTBA Unit Pelabuhan Tarahan, Senin (1/12). Saat ini, ujar Ivan, PTBA memiliki PLTU yang digunakan untuk kepentingan sendiri se­ banyak dua pembangkit, yaitu PLTU Tanjung Enim, Sumatera Selatan, sebesar 3 x 10 mw dan PLTU Pelabuhan Tarahan, Lampung, sebesar 2 x 8 mw. PLTU Pelabuhan Tarahan, menurut Ivan, awalnya di­bangun untuk memenuhi kebutuhan

listrik di lingkungan Pelabuhan Tarahan. Dengan demikian, PLTU bisa menunjang opera­ sional pelabuhan dan kegiatan lain yang selama ini sumber listriknya dipasok dari PLN.

K

erja sama ini merupakan bentuk sinergi antar-BUMN.

“Di samping itu, PLTU juga akan menjadi pendukung pengembangan Pelabuhan Tarah­an dalam rangka pening­ katan kapasitas menjadi 25 juta ton/tahun, serta untuk peman­ faatan limbah batubara (fine coal) di area stockpile Pelabuhan Tarahan,” kata Ivan, di Bandar Lampung, kemarin. Setelah dioperasikan, ada kelebihan daya sebesar 4—10

mw. Kelebihan inilah yang menurut Ivan akan dijual ke PLN Distribusi Lampung. “Pen­ jualan ini dalam bentuk excess power ini sesuai dengan Permen ESDM No. 4 Tahun 2012. Tarif­ nya juga sudah diatur yakni Rp787,20/Kwh,” katanya. Sinergi BUMN Menurut Ivan, kerja sama ini merupakan bentuk sinergi antarBUMN. Selama ini PTBA hanya se­ bagai produsen batubara, tetapi sekarang telah bertransformasi dengan menjual excess power. Hal ini juga, menurut dia, se­ jalan dengan visi PT Bukit Asam yakni ingin menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan. Saat ini PTBA, ujar Ivan, PTBA juga terus melakukan transfor­ masi bisnis yang berkelanjutan

untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia melalui stategis pengembangan dengan tiga fokus utama, yakni pengem­ bangan aset-aset tambang dan infrastruktur, pengembangan PLTU, dan meningkatkan nilai tambah batubara. Sebelumnya, PT Bukit Asam juga menargetkan penyelesai­ an pembangunan PLTU Ban­ jarsari di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, 2 x 110 mw pada Desember tahun ini. Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Joko Pramono menga­t akan pembangunan PLTU Banjarsari itu merupa­ kan salah satu program untuk menambahkan energi listrik di Sumbagsel (Sumsel, Jambi, Bengkulu, dan Lampung). (E2) n ANTARA/MUHAMMAD IQBAL

elindasary@lampungpost.co.id

Datascrip Raih Business Excellence Award 2014 KESEKIAN kalinya PT Pri­ malayan Citra Mandiri atau lebih dikenal dengan nama Datascrip Service Center mendapatkan penghargaan. Datascrip Service Centre meraih penghargaan pada ajang Business Excellence Award 2014. Media Relation Officer PT Datascrip Astri Khairina meng­ungkapkan penghargaan digelar di Kota Surabaya (20 November) dan Medan (24 November). Menurut Astri, penghargaan didapat adalah After Sales Service Award un­ tuk printer dan kamera digital Canon serta Product Quality Award untuk printer Canon. Business Excellence Award 2014 merupakan ajang peng­ hargaan oleh majalah Marke­ ting bekerja sama dengan Tera Foundation. Survei dilakukan kepada 700 responden (untuk After Sales Service Award) dan 1.450 responden (untuk Product Quality Award). Survei dilaku­ kan di tiga kota, yaitu Makassar, Surabaya, dan Medan. Penghargaan yang baru pertama kali digelar bertu­ juan mengangkat potensi bis­ nis lokal di daerah. Pasalnya, bisnis lokal sering tenggelam apabila survei dilakukan secara nasional. “Kami akan terus menjaga kepercayaan masyarakat dengan senantia­

±

sa memberikan layanan pur­ najual yang profesional dan berkualitas,” ujar Direktur PT Primalayan Citra Mandiri Budianto Iskandar. Datascrip Service Center tersebar di sepuluh kota be­ sar di Indonesia. Beberapa daerah itu yakni Jakarta, Bekasi, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Pekan­ baru, Medan, Balikpapan, dan Makassar. Saat ini juga didukung jaringan authorized service dengan lebih dari 45 repair center yang tersebar di berbagai kota besar di Indo­ nesia. Untuk produk Canon, seluruh authorized service center telah menggunakan modul online repair center. Layanan yang diberikan Datascrip Service Center mulai dari carry-in service, on-site service, sampai installation and maintenance. Selain itu, juga tersedia fasilitas pemesanan layanan on-site service. Lalu, pengecekan status servis secara online untuk produk-produk Canon melalui website www.canon.co.id. Pe­ langgan juga bisa memanfaat­ kan fasilitas One Number Canon Call Center Indonesia di nomor 021-2922 6000 dan SMS Auto Reply di nomor 08121040001. Pelanggan juga bisa mengecek status perbaikan secara otoma­ tis setiap saat. (HES/E3)

CMYK

BELANJA DI BANDARA BEBAS PAJAK. Pengguna jasa bandara melintas di samping pemberitahuan yang ada di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (1/12). Angkasa Pura II membebaskan pajak pembelian dan diskon 20% bagi pengguna jasa Soekarno-Hatta yang berbelanja di tenant-tenant di Bandara.

Alfamart Gelar Kontes Foto Hari Ibu

n ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

FASILITAS KREDIT. Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok (ketiga kiri) berbincang bersama Presiden Direktur Metland Nanda Widya (kanan), Direktur Metropolitan Karyadeka Development Solidi Silvester Korompis (kedua kiri), dan Senior EVP Consumer Finance Bank Mandiri Tardi (kiri), usai penandatanganan perjanjian kredit dan kerja sama KPR antara Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan Metropolitan Land Group (Metland) di Jakarta, Senin (1/12).

±

ALFAMART kembali meme­ riahkan peringatan Hari Ibu dengan beragam kegiatan. Untuk mengungkapkan rasa kasih sayang kepada ibu, Alfamart menggelar Photo Contest Mother’s Day se­ lama Desember 2014. Manager Marketing Alfa­ mart Lampung Sambas mengatakan kontes foto Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember 2014. Photo Contest Mothers Day berlangsung selama satu bulan hingga 31 Desember 2014. Untuk mengikuti keg­ iatan ini, pelanggan cukup berbelanja produk sponsor personal care senilai Rp30 ribu. Produk yang masuk item sponsor personal care, antara lain Biore BF Pure Mild Refil 450 ml, H & S Shampoo Clean Balance 330 ml, Pucelle Mist Colg S.Love 150 ml, Pucelle Mist Colg J.Rhytrm 150 ml, dan Sunsilk Soft & Smooth 170 ml. Kemudian, Pond’s FF Pure White 100 g, Citra Handbody Lotion White Mulberry 200 ml, Marina Handbody Lotion UV White Milk 200 ml, Nuvo Sabun Cair Gentle Refil 250 ml, dan Lifebouy Total Protect Refil

450 ml. Lalu, Pepsodent Pasta Gigi Herbal 190 g dan Rexona Roll On Invisible Dry 40 ml. Selain itu, juga menda­ patkan Alfamart Gula Pa­ sir Lokal Sus seberat 250 gram secara gratis. “Untuk mengikuti Photo Contest Mother’s Day cukup mudah, upload foto dan testimoni yang mengungkapkan rasa sayang kepada ibu melalui kuis.alfamartku.com/cintakubunda,” ujarnya, mela­ lui sambungan telepon, Senin (1/12). Dia melanjutkan peme­ nang Photo Contest ­Mother’s Day akan diumumkan satu minggu setelah lomba ber­ akhir. Sejumlah hadiah me­ narik disiapkan Alfamart untuk pemenang. Pemenang utama menda­ patkan logam mulia seberat 2 5 g r a m. H a dia h unt uk juara I adalah satu unit iP­ hone 5s dengan kapasitas 32 Gb, juara dua mendapatkan 1 unit Apple Ipad 4 ­dengan kapasitas Wi-Fi 32 Gb, dan juara tiga mendapatkan 1 unit Samsung Galaxy Note 3. Selain itu, tersedia ­hadiah hiburan lainnya berupa 20 logam mulia seberat 5 gram. (*12/E3)

CMYK

±


BISNIS

selasa, 2 desember 2014 LAMPUNG POST

EKONOMI

Reza Hasan (Manajer Operasional Pasadena Seluler) Jadi setiap harga Rp500 ribu, dapat satu kupon. Tapi kalau belinya hanya senilai Rp500 ribu ya tidak dapat kupon. Minimal Rp2,5 juta.

10

Pasadena Beri Promosi Ulang Tahun

Bisnis Properti di Lampung Anjlok BISNIS properti di Lampung hingga akhir 2014 anjlok 40%. Selain terkendala aturan loan to value (LTV) untuk kredit pemilik­ an rumah (KPR), juga disebabkan rumitnya perizinan. Ketua Dewan Kehormatan DPD Real Estate Indonesia (REI) Lampung Gunawan Hendra meminta Bank Indonesia (BI) meninjau ulang aturan LTV. Kebijakan tersebut dinilai menjadi faktor utama pemicu merosotnya penjualan properti. “LTV ha­ rus dihapus,” kata Gunawan, di kantornya, Senin (1/12). Menurut Gunawan, adanya aturan LTV sangat memberatkan masyarakat. LTV mengha­ ruskan uang muka KPR sebesar 30% dan ketentuan kepemilik­ an rumah kedua dan ketiga. Kondisi ini juga bakal menyulitkan pemerintah untuk memperkecil kekurangan perumahan (backlog) yang sudah mencapai 15 juta unit secara nasional. “Banyak developer yang ditolak bank pemberi KPR karena aturan LTV. Bagaimana target pembangunan bisa tercapai,” ujarnya. Ia mencontohkan setiap pengembang perumahan mempunyai target pem­ bangunan dalam satu tahun.

Selain undian berhadiah, ulang tahun Pasadena Seluler juga dirayakan dengan memberi diskon sebesar 20% dan menggelar kegiatan sosial. Adi Sunaryo

M

E R AYA K A N h a r i ulang tahun (HUT) ke-15 pada 20 Desember mendatang, Pasadena Seluler bekerja sama dengan Adira Finance menyiapkan serangkaian promosi menarik, seperti undian berhadiah dan diskon khusus. Manajer Operasional Pasadena Seluler, Reza Hasan, menjelaskan program undian dan promosi ini merupa­ kan bentuk apresiasi kepada konsumen setia Pasadena, khususnya yang membeli melalui Adira Finance. Pada program ini, Pasadena menyiapkan berbagai hadiah, seperti sepeda motor, LED TV, kulkas, dan barang-barang elektronik lainnya.

P

esertanya semua karyawan Pasadena Seluler. Berlaku juga untuk umum atau masyarakat di sekitar lingkungan sekitar Pasadena Seluler.

Untuk mengikuti program ini, ujar Reza, pelanggan cukup membeli smartphone seharga Rp2,5 juta dan akan mendapat lima kupon undian. “Jadi setiap harga Rp500 ribu, dapat satu kupon. Tapi kalau belinya hanya senilai Rp500 ribu ya tidak dapat kupon. Minimal Rp2,5 juta,” kata Reza di Toko Pasadena, Jalan Katamso, Bandar Lampung, Senin (1/12). Dia menambahkan pengundian hadiah akan dilakukan pada Januari 2015 mendatang. Diskon 20% Selain undian berhadiah, ulang tahun Pasadena Seluler juga dirayakan dengan memberi diskon 20% untuk semua

aksesori seluler dan servis seluler. “Ini bentuk penghargaan kami kepada masyarakat dan pelanggan yang memercayakan produknya kepada kami,” ujar dia. Tak hanya itu, pada 20 Desember, Pasadena Seluler juga akan mengadakan program corporate social responsibility (CSR) melalui kegiatan donor darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Bandar Lampung. Program CSR ini merupakan program rutin yang diadakan Pasadena dan sudah digelar sejak empat tahun terakhir. “Pesertanya semua karyawan Pasadena Seluler. Berlaku juga untuk umum atau masyarakat di sekitar lingkungan sekitar Pasadena Seluler. Dengan target donor darah sebanyak 100 kantong,” kata Reza. Reza menambahkan kegiat­ an donor darah ini digelar sebagai bentuk kepedulian Pasadena terhadap masyarakat dan kesehatan. Terlebih saat ini kebutuhan darah semakin meningkat. Selain donor darah, Pasadena juga akan mengunjungi panti asuhan di Bandar Lampung. Selain menyambung silaturahmi, Pasadena juga akan memberi bantuan kepada panti asuhan dalam bentuk peralatan sekolah, pakaian, kasur, sembako, dan sejumlah uang. Lalu pada 21 Desember, Pasadena akan membagikan 100 nasi bungkus untuk kaum duafa mulai pukul 17.00. Untuk diketahui, Pasadena Seluler berdiri sejak 20 Desember 1999. Saat ini Pasadena mempunyai tiga cabang lain, seperti Pasadena lantai dasar Mal Kartini, Pasadena Jalan Teuku Umar, dan Pasadena Pringsewu. (E1)

adisunaryo@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/*6

PROMOSI PASADENA. Sales Pasadena Seluler menunjukkan berbagai jenis smartphone yang dijual di outlet Pasadena Seluler, Jalan Katamso, Bandar Lampung, Senin (1/12). Menjelang perayaan hari ulang tahun, Pasadena memberikan promosi diskon dan undian berhadiah.

Garuda Indonesia akan Buka Layanan 24 Jam PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) akan menambah layanan 24 jam kepada nasabah dengan menggandeng lima outlet 7-Eleven. Direktur Penjualan dan Pemasaran Garuda Indonesia Erik Meijer mengatakan pihaknya terus melakukan inovasi untuk memberi layanan kepada para konsumen selama 24 jam. “Operasional penerbang­ an adalah 24 jam. Jadi kami harus memenuhi keinginan konsumen,” kata Erik, dalam ke­terangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (29/11). Dia menambahkan kerja sama Aerotravel dan gerai yang kerap dijuluki Sevel ini meliputi penyediaan layanan pembelian tiket perjalanan Garuda Indonesia dan Citilink serta pemilihan hotel-hotel

favorit, di Indonesia maupun internasional. Pembelian pun bisa dilakukan melalui outlet 7-Eleven. D i r e k t u r Ae r o t r av e l S . ­Saptono menambahkan kerja sama ini diharapkan makin memaksimalkan keuntungan bagi pelanggan dari kedua pihak. Sementara itu, Direktur PT Modern Sevel Indonesia Henri Honoris menuturkan kerja sama tersebut memudahkan konsumen untuk membeli tiket Garuda dan Citilink serta pemilihan hotel. “Pada tahap awal, lima outlet Sevel yang melayani pembelian tiket Garuda dan Citilink. Selanjutnya dilakukan 144 outlet Sevel,” kata Saptono. Demi mendukung program tersebut, selama tiga hari sejak 28—30 November 2014,

Nanas Madu Makin Diminati Warga

n LAMPUNG POST/EZED QYOKO

DIMINATI. Sri, penjual nanas madu, menawarkan dagangannya kepada pembeli, Senin (1/12). Buah itu kini semakin digemari masyarakat. NANAS madu semakin disukai masyarakat Bandar Lampung. Selain rasanya yang manis, layanan kupas nanas yang diberikan penjual juga menarik pembeli. Nanas madu merupakan komoditas hortikultura yang agak berbeda dari nanas pada umumnya. Perbedaaan yang khas yakni nanas madu tidak memiliki

mata-mata pada kulitnya dan rasanya manis. Kulit yang bebas dari matamata membuat konsumen mudah mengupasnya dan dapat langsung disantap. “Konsumen banyak yang membeli nanas madu yang telah dikemas,” kata Sri Wahyuni, penjual nanas madu, saat ditemui di Jalan Z.A. Pagar-

Namun, hingga menjelang akhir 2014, target tersebut sulit tercapai. Ia menjelaskan aturan LTV membuat para pengembang kurang tertarik untuk membangun perumah­ an secara jorjoran. “Rata-rata hanya mampu terealisasi 60%. Misalnya, dari target 500 unit, paling banyak terealisasi 300 unit,” kata Gunawan. S e l a i n LT V, k a t a d i a , pengembang makin disulitkan dengan rumitnya perizin­an. Pihaknya membutuhkan waktu setahun untuk mengurus perizinan. Branch Manager BTN Cabang Bandar Lampung Arif Wijanarko mengakui aturan LTV cukup berpengaruh terhadap kinerja bank pelat me­ rah tersebut. “LTV membuat omzet menurun. Semua bank, terutama BTN, pengaruh LTV ini sangat besar,” kata dia. Meskipun demikian, Arif optimistis perkembangan properti pada tahun depan akan kembali membaik kare­ na pengaruh faktor stabilitas politik di Lampung. “Ada siklus penuruan properti itu lima tahun sekali dan itu terjadi pada tahun ini. Namun, mulai tahun depan akan kembali membaik,” ujarnya. (YAR/E3)

alam, Senin (1/12). Ia mengatakan menjual nanas madu ukuran besar yang telah dikemas dengan mematok harga Rp20 ribu, sedangkan ukuran sedang Rp15 ribu per kemasan. Sri mengakui dapat menjual nanas madu antara 30 hingga 40 kemasan per hari. Nanas madu itu, lanjutnya, dibeli dari

distributor di kawasan Way Halim, Bandar Lampung, dan beberapa tempat lainnya. Usaha jual nanas madu, lanjutnya, kini menjadi usaha yang menguntungkan. Masyarakat mulai meminati buah ini adu menjadi salah satu pilihan sebagai buah pencuci mulut, sehingga nanas madu memiliki daya saing dengan buah pencuci mulut lainnya seperti semangka, melon, pisang, dan jeruk. Elly, penyuka nanas madu, mengaku biasa mengonsumsi buah itu. Selain kesegaran buah, lanjutnya, nanas ini dinilai juga mampu membantu menurunkan penyakit darah tinggi. “Saya suka nanas madu karena rasanya manis, beda dengan nanas biasa yang rasanya manismanis asam,” ujarnya. Dia menyebutkan biasa membeli nanas madu dalam kemasan dengan jumlah cukup banyak. Nanas madu akan semakin enak disantap jika dalam keadaan dingin. Ia memilih nanas madu yang telah dipotong-potong dan dikemas karena bisa langsung dikonsumsi. (*12/E3)

pembelian tiket Garuda dan Citilink melalui Sevel akan diberikan diskon. Untuk diketahui, kerja sama antara Aerotravel (anak usaha Garuda Indonesia) dengan 7-Eleven ini telah dilakukan pada Jumat (28/11) di Jakarta, yang ditandatangani oleh Direktur Aerotravel S. Saptono dan Presdir PT Modern Sevel Indonesia Henri Honoris disaksikan Direktur Penjualan dan Pemasaran Garuda Indonesia Erik Meijer. (MI/E1)

n ANTARA/BASRI MARZUKI

PERTUMBUHAN PERUMAHAN MEWAH. Sejumlah warga memperhatikan maket salah satu rumah dalam suatu pameran properti di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/12). Meskipun Indonesia disebut sebagai negara dengan pertumbuhan hunian mewahnya tertinggi di dunia sebesar 37%, di dalam negeri sejak akhir 2013 hingga 2014 ini terjadi pelambatan pertumbuhan hingga hanya sekitar 15% yang disebabkan oleh berbagai regulasi pemerintah.


±

±

CMYK

KESEHATAN Selasa, 2 desember 2014 LAMPUNG POST

±

CMYK Dokter Wirman Kasus HIV AIDS di Lampung saat ini sudah sangat serius melihat angkanya yang terus bertambah.

11

Terbanyak

di Bandar Lampung

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

HARI AIDS. Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo (kanan) dan Kakanwil Kemenkumham Lampung Dwi Prastyo menerima pemberian sekuntum bunga dari panitia peringatan Hari AIDS Sedunia di Pasar Seni, Bandar Lampung, Senin (1/12).

Ibu Menyusui Sumbang 40%

Penularan HIV/AIDS Ibu yang positif terjangkit tidak mengetahui cara untuk tidak menularkan HIV/AIDS kepada anaknya. Rudiyansyah

J

UMLAH penderita HIV/AIDS di Provinsi Lampung tahun ini mencapai 1.680 orang. Dari jumlah itu, ibu menyusui menyum­ bang angka 40% dari beberapa modus penyebaran virus memati­ kan tersebut. Berdasarkan data Komisi Penang­ gulangan AIDS (KP) Provinsi Lam­ pung hingga Oktober 2014, modus penyebaran terbesar yaitu hampir 60% masih disebabkan hubungan pasangan berisiko, sementara penularan melalui jarum suntik tak mencapai 1%. Memperingati Hari HIV/AIDS seDunia yang jatuh kemarin (1/12), Sekretaris KPA Provinsi Lampung Dokter Wirman menegaskan ka­ sus HIV AIDS di Lampung saat ini sudah sangat serius melihat ang­

kanya yang terus bertambah. “Berdasarkan data 2002—2013, jumlah penderita positif HIV/AIDS di provinsi ini sebesar 1.417 orang. Namun, berdasarkan data KPA Provinsi Lampung per Oktober 2014 menunjukkan penambahan sebesar 263 orang,” ujarnya, Kamis pekan lalu, di Kantor Lembaga Bantuan Hukum Bandar Lampung. Adanya tren penambahan kasus penderita HIV/AIDS di provinsi ini, terutama melalui faktor ibu menyusui, perlu ditanggapi serius. Wirman menyebutkan tahun ini ditemukan kasus balita usia 7 bu­ lan yang sudah positif HIV/AIDS. “Kasus ini menandakan penularan penyakit yang belum ditemukan obatnya ini terjadi dari ibu hamil dan menyusui kepada anaknya.” Kepala PCT Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (SUDAM) Lampung Heni Muharawati mem­ benarkan saat ini kasus penularan HIV/AIDS melalui ibu menyum­ bang angka cukup besar, yaitu hingga 40%. Hal tersebut menurutnya karena banyak ibu yang positif terjangkit

HIV/AIDS dan tidak mengeta­ hui cara untuk tidak menular­ kan kepada anaknya serta masih ­banyaknya pasangan yang belum melakukan tes HIV. Dari total penderita HIV/AIDS di Lampung, menurut Heni, baru 470 orang yang diobati, sedangkan sebagian besar telah meninggal

S

aya pernah sampai harus menggendong orang yang positif setelah kondisinya parah karena sebelumnya dia selalu menolak.

dan ada yang belum terbuka untuk melakukan perawatan. Gunung Es Wirman mengatakan jika diiba­ ratkan permasalahan HIV/AIDS ibarat gunung es. “Hal ini hanya mereka yang melaporkan yang diketahui, sedangkan penderita HIV/AIDS masih banyak yang be­ lum diketahui tetapi terus ditular­

kan,” kata dia. Kepala LP Rajabasa Kunto Wiryan­ to, yang juga akan dilibatkan dalam peringatan Hari AIDS Sedunia di Lampung, menyebutkan tahun ini ada sebanyak 15 orang narapidana di beberapa LP di Lampung yang positif HIV/AIDS. Jumlah tersebut menurutnya tersebar di LP Rajabasa 1 orang, LP Narkoba Way Huwi 4 orang, Rutan Way Huwi 2 orang, dan terbanyak di LP Wanita Way Huwi 5 orang. “Kami terus adakan pendam­pingan dan penanganan khusus untuk para napi yang positif dan terus kami sosialisasikan cara-cara penanggu­ langan penularan,” kata dia. Salah seorang aktivis gerakan penanganan HIV/AIDS di Lampung, Ade Komariah, menyebutkan ket­ erbukaan orang dengan HIV/AIDS atau lebih akrab disebut ODHA masih sangat kurang. “Saya pernah sampai harus menggendong orang yang positif setelah kondisinya parah karena sebelumnya dia selalu menolak,” ujar Ade. (S3)

SEPERTI yang dilansir Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Lampung, jumlah penderita HIV/AIDS di Lam­ pung mencapai 1.680 orang. Dari jumlah tersebut, Bandar Lampung merupakan me­ nyumbang terbesar menca­ pai 988 penderita. Tak pelak banyaknya pen­ derita HIV/AIDS tersebut dijadikan momentum untuk menghindari dan meme­rangi virus mematikan ini dalam peringatan Hari HIV/AIDS 2014 di Kota Tapis Berseri yang bertajuk Jaga Kesehatan dengan Tidak Melakuan Per­ gaulan Bebas dan Narkoba, kemarin (1/12). Kepala Bidang Pengem­ bang­a n Sumber Daya Ma­ nusia (SDM) Organisasi dan Komunikasi PMI bandar Lam­ pung Syahabudin menyebut­ kan penyebab banyaknya penderita HIV/AIDS karena penyalahgunaan jarum sun­ tik, penggunaan narkotika, dan bahan zat adiktif (narko­ ba) serta seks bebas. Hal itu hampir 85% menjangkiti kalangan pemuda, terutama pelajar dan mahasiswa. Untuk meminimalisasi penanggulangan virus me­ matikan ini, Korps Sukarela­ wan Palang Merah Indone­ sia (KSR PMI) Kota Bandar Lampung mengakomodasi peran Palang Merah Remaja (PMR) di tingkat sekolah, baik SMP maupun SMA. PMR itu terdapat di 16 sekolah, yakni SMPN 4, SMPN 1, SMA

rudiyansyah@lampungpost.co.id

Perintis 1, SMKN 4, SMA AlKautsar, SMP PGRI 3, SMP PGRI 1, SMA PGRI 2, SMAN 8, hingga SMAN 6. “Nantinya, fungsi PMR ini nantinya memberikan pe­nyadaran kepada temanteman sebaya, termasuk kebiasaan baru seks bebas remaja dengan kalangan transgender,” ujarnya. Tak hanya dari keterlibatan 100 anggota PMR se-Bandar Lampung, tapi juga melaku­ kan aksi peduli HIV/AIDS di Bandar Lampung yang dilakukan relawan muda di tiap kelurahan sebanyak 10 orang. Selain itu juga 20 rela­ wan KSR PMI yang menjadi aktivis sosialisasi Peringatan Hari HIV/AIDS Sedunia yang melakukan aksinya di depan Tugu Adipura, Bandar Lam­ pung, Senin (1/12). “Itu semua sudah tercakup pada kurikulum PMR, pem­ berian materi kepada teman sebaya dan masukan dari im­ plementasi praktik pengabdian pada masyarakat. Ke depan, mereka menjadi pendidik juga penggerak pencegahan penya­ kit mematikan tersebut kepada remaja yang dimulai dari ling­ kungan sekitar,” kata dia. Syahabudin berharap per­ an penyadaran antarteman sebaya tidak hanya menjadi corong promosi pengetahuan agar terhindar dan tidak menjauhi orang dengan HIV/ AIDS (ODHA), yakni sebutan bagi para penderita HIV/ AIDS. (CR13/S1)

n ANTARA/BASRI MARZUKI

PEMERIKSAAN DARAH HIV/AIDS. Petugas mengambil sampel darah seorang warga untuk diperiksa terkait pencegahan HIV/ AIDS di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/12). Pemerintah bersama sejumlah organisasi sukarelawan gencar mengampanyekan pencegahan HIV/AIDS untuk menekan angka penyebarannya yang terus meningkat.

Kurang Sosialisasi

n ANTARA/MUHAMMAD IQBAL

PERINGATAN HARI AIDS TANGERANG. Pelajar Tangerang menggelar aksi treatrikal dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia yang digelar di Tangerang, Banten, Senin (1/12). Dalam aksi itu, para pelajar mengajak peran serta masyarakat untuk memahami tentang penyakit AIDS dan cara menanggulanginya.

PENYEBARAN infeksi virus HIV/AIDS di wilayah Lampung masih menjadi momok yang menakutkan. Bagaikan bola salju, angka orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Lampung terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Menurut Komandan Korps Sukarelawan Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Kota Bandar Lampung Ronny Wijaya, masih tingginya angka penderita HIV/AIDS baik yang baru maupun awal menjadi ODHA karena masih kurangnya sosialisasi bahaya virus mematikan ini dalam ber­ bagai sektor. Tidak hanya itu, peran yang dilakukan PMI beserta sukarelawan juga belum maksimalnya dukungan perhatian pemerintah. Karena itu, pihaknya ber­

harap peran serta sekaligus bantuan dana Pemerintah Kota Bandar Lampung agar kegiatan sosialiasi lebih menggeliat. Namun, saat ini masih banyak stakeholder yang kurang mengetahui kegiatan sosialisasi tersebut. “Sosialisasi harus lebih sering lagi karena ini virus mema­ tikan yang mengharuskan pencegahan lebih cepat,” ujar dia. Selain itu, pembentukan forum kelom­ pok kerja yang disinergikan dengan SKPD terkait, diharapkan dapat memberikan informasi terkait pencegahan penyakit HIV/AIDS kepada seluruh SKPD, untuk se­ lanjutnya dilanjutkan kepada masyarakat. “Adanya forum kerja diharapkan bisa menekan angka HIV AIDS,” ujar dia.

Ketua PMI Cabang Kota Bandar Lam­ pung Deddy Amarullah menegaskan pihaknya bersama Komisi Penanggulang­ an AIDS (KPA) dan berbagai pihak yang peduli akan melakukan berbagai cara untuk menekan angka penderita HIV/ AIDS, terutama di kalangan remaja. Dia mengakui cara sosialiasi masih menjadi andalan dalam menyadarkan publik dari penyakit tersebut. “Wujudnya tidak hanya sosialisasi, tetapi mengimbau dan membuat peraturan yang mengikat di sekolah-sekolah Bandar Lam­ pung melalui PMR dan KSR-nya agar dapat menghindari sesama teman sebayanya dari berbagai potensi penyebaran penyakit (HIV/ AIDS),” kata dia. (CR13/S1)


Adhi Wiriana (Kepala BPS Lampung)

EKONOMI selasa, 2 DESEMBER 2014 LAMPUNG POST

Komoditas lain yang memberikan andil inflasi adalah cabai rawit, upah pembantu rumah tangga, rokok kretek filter, tarif listrik, cumi-cumi segar, beras, rokok kretek, dan solar.

12

Bensin dan Cabai Sumbang Inflasi Nilai total ekspor Provinsi Lampung pada Oktober 2014 mencapai 396,4 juta dolar AS atau mengalami kenaikan 39,7 juta dolar (11,14%) dibandingkan ekspor September 2014. Adi Sunaryo

I n ANTARA/RENO ESNIR

KERJA SAMA BIDANG KELAUTAN. Kasal Laksamana TNI Marsetio (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kiri), usai menandatangani nota kesepahaman Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan TNI AL, di lobi gedung utama Mabes AL Cilangkap, Jakarta, Senin (1/12). Nota kesepahaman tersebut bertujuan mengelola kembali hasil kelautan Indonesia, terutama di bidang perikanan.

Perikanan Tuna Indonesia Raih Sertifikasi FTUSA PEMERINTAH terus melakukan perbaikan dalam pengelolaan perikanan menuju perikanan berkelanjutan. Salah satunya dengan meraih sertifikasi Fair Trade USA untuk kategori komoditas perikanan. Perikanan tuna Indonesia menjadi yang pertama di dunia yang mendapatkan sertifikasi tersebut. “Sertifikasi ini berawal dari pilot program yang didukung oleh Fair Trade USA (FTUSA) untuk menjawab apakah standar yang dikeluarkan oleh FTUSA bisa

meningkatkan pendapatan nela­ yan yang mempratikkan penge­ lolaan dan praktik perikanan yang bertanggung jawab,” kata Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikan­ an Kementerian Kelautan dan Perikanan Saut P. Hutagalung, di Jakarta, Rabu (26/11). Menurutnya, sertifikasi FTUSA ini akan mengenalkan kepada dunia atas upaya yang dilakukan oleh perikanan skala kecil Indonesia dalam memenuhi persyaratan standar

sosial dan lingkungan. Pelaksanaan program ini dilakukan perusahaan perikanan Anova Food, LLC, PT Harta Samudera, serta Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia. “Program sertifikasi ini melibatkan 120 nelayan tuna de­ngan alat tangkap pancing ulur yang berlokasi di Provinsi Maluku. Komoditas ikan yang didaftarkan ialah ikan tuna sirip kuning. Dari jumlah nelayan tersebut, mereka terba­ gi ke dalam empat kelompok

yang dikelola oleh dua komite Fair Trade,” ujarnya. Nantinya, kata Saut, semua tuna yang ditangkap nelayan akan dijual kepada PT Harta Samudera yang menjadi bagian dari rantai penyuplai yang terdaftar dalam program Fair Trade. Nelayan Fair Trade akan mendapatkan harga premium 10% di atas harga pasar atas hasil tangkapan mereka dengan syarat harus berkomitmen dalam menjalankan program perbaikan perikanan tersebut. (INX/E2)

Konsumi Pertamax di Bandar Lampung Naik

Kenaikan Harga Cabai Untungkan Petani

WARGA Bandar Lampung mulai beralih memakai bahan bakar nonsubsidi seiring dengan kenaikan harga premium. selisih harga pertamax dengan bahan bakar bersubsidi Rp3.450/liternya. Kepala SPBU Labuhanratu, Nurdin, mengatakan adanya kenaikan harga premium mengakibatkan penjualan pertamax meningkat. Pemakai kendaraan bermotor mulai beralih ke pertamax usai penaikan harga BBM. Bahkan, peningkatan penjualan BBM nonsubsidi mencapai 100% Menurutnya, sebelum ada­ nya penaikan harga premium, konsumsi pertamax di SPBU Labuhanratu hanya 600 liter/ hari. Setelah pemerintah menaikkan harga premium menjadi Rp8.500/liter, pemakai­ an pertamax dalam sehari mencapai 1.200 liter. “Dalam sehari stok pertamax dipasok dari Pertamina ditambah menjadi 5.000 liter,” kata dia, saat ditemui, Jumat (28/11). Nurdin juga berharap pemerintah harus berupaya untuk menurunkan harga Pertamax di wilayah Lampung atau disetarakan dengan harga di Jabodetabek, sehingga dapat

DINAS Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung menyambut positif me­ roketnya harga cabai kare­na akan menguntungkan petani. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung Lana Rekayanti menyambut baik tingginya harga cabai di sejumlah pasar di Lampung. Penaikan harga ini akan berdampak positif dengan hasil panen yang di dapat oleh petani cabai. “Saya senang harga cabai tinggi karena akan menguntungkan petani, khususnya di Padang­ratu, yang hamparan ta­ naman cabainya luas,” ujar Lana, saat ditemui, Jumat (28/11). Menurutnya, harga cabai yang murah mengakibatkan keuntungan petani tidak terlalu tinggi, hanya Rp7.000/kg.

meningkatkan pemakaian pertamax dan para pengguna BBM bersubsidi beralih menggunakan pertamax. Dia menjelaskan harga pertamax di Lampung sebesar Rp11.950/liter, jauh lebih tinggi dibandingkan harga di Jakarta dan sekitarnya. Di Ibu Kota, harga BBM beroktan 92 ini dijual dengan harga Rp9.950. Nurdin berharap pemerintah menurunkan harga pertamax di wilayah Lampung dan disetarakan dengan harga di Jabodetabek, sehingga lebih meningkatkan pemakaian BBM nonsubsidi. Peningkatan konsumsi pertamax juga terjadi di SPBU Jalan Patimura, Telukbetung. Ali Sadikin, kepala SPBU Patimura, mengatakan konsumsi pertamax meningkat drastis setelah adanya penaikan harga premium. Para pengguna lebih memilih premium dengan selisih harga yang berbeda sedikit, tetapi kualitasnya lebih unggul. Sementara itu, ketersediaan solar di stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) di Kauti Mina Jaya, Lempasing, masih mencukupi untuk kebutuhan solar nelayan. (*6/E2)

Keuntungan tersebut tidak sebanding dengan biaya produksi yang dikeluarkan. “Mudah-mudahan waktu tanamnya cepat dan hujan pun turun karena untuk membantu pengolahan tanah dan persiapan untuk be­ nih dan pupuk,” ujarnya. Berdasar pemantauan di Pa­s ar Lelang, Telukbetung, Bandar Lampung, pekan lalu, harga cabai berkisar Rp70 ribu—Rp75 ribu/kg atau naik tipis dari pekan sebelumnya yang berkisar Rp65 ribu—Rp70 ribu/ kg. “Kalau beli per kilogram, harga cabai rawit Rp70 ribu. Kalau kurang dari itu, harganya Rp8.000/ons,” kata Yati, pedagang di Pasar Lelang. Harga cabai merah keriting juga berkisar Rp70 ribu—Rp75 ribu/kg, begitu juga harga cabai merah besar. (*11/ANT/E2)

NFLASI di Bandar Lampung selama November 2014 sebesar 1,04%. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota Tapis Berseri adalah bensin (0,47) dan cabai (0,34). Berdasar data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung per 1 Desember 2014, inflasi Bandar Lampung menempati peringkat ke-68 dari 82 kota. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Padang sebesar 3,44% dan inflasi terendah di Manokwari 0,07%. Kepala BPS Lampung Adhi Wiriana mengatakan ada empat kelompok pengeluaran yang memberikan andil inflasi di Bandar Lampung, yaitu kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,51%; kelompok bahan makanan 0,36%; ke­lompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau memberikan andil 0,09%; dan kelompok peruma-

han, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,09%. Dia menjelaskan kelompok sandang memberikan andil yang menahan laju inflasi, yaitu 0,01%. Sementara ke­ lompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga, serta kelompok kesehatan tidak memberikan andil inflasi November 2014. Selain bensin dan cabai, komoditas lain yang memberikan andil inflasi adalah cabai rawit, upah pembantu rumah tangga, rokok kretek filter, tarif listrik, cumi-cumi segar, beras, rokok kretek, dan solar. Berdasar perhitungan indeks harga konsumen (IHK), inflasi Kota Bandar Lampung terjadi karena adannya kenaikan indeks pada kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan yang naik 3,09%; kelompok bahan makanan naik sebesar 1,66%; ke­ lompok makanan jadi, minuman, roko, dan tembakau naik 0,51%; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yang

naik sebesar 0,33%. Sementara kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok sandang yang turun sebesar 0,31%; serta ke­ lompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga naik 0,04%. Untuk kelompok kesehatan tidak me­ ngalami perubahan indeks. Nilai Ekspor Terkait nilai total ekspor Pro­ vinsi Lampung pada Oktober 2014 mencapai 396,4 juta dolar AS atau mengalami kenaikan 39,7 juta dolar (11,14%) diban­ dingkan ekspor September 2014, yang tercatat 356,7 juta dolar. Sementara ekspor Januari—Oktober 2014 berhasil membukukan 3,27 miliar dolar, jika dibandingkan dengan Januari—Oktober 2013 yang tercatat 3,17 miliar dolar yang mengalami kenaikan 99,1 juta dolar (3,12%). Lima golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Oktober 2014, yaitu lemak dan minyak hewani/nabati; kopi, teh, dan rempah-rempah; batu bara; ikan dan udang, serta olahan dari buah-buahan/sayuran. Golongan barang utama yang me­ ngalami kenaikan hanya lemak dan minyak hewani/nabati, naik 66,27% (79,3 juta dolar). (E2)

adisunaryo@lampungpost.co.id

n ANTARA/ADENG BUSTOMI

SENTRA INDUSTRI RUMAHAN. Pekerja menyelesaikan pembuatan sepatu dan sandal pesanan pelanggan di salah satu industri rumahan di Kecamatan Mangkubumi, Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (1/12). Meski kenaikan harga bahan bakar minyak belum memengaruhi industri rumahan di kawasan tersebut karena mereka masih menggunakan stok bahan baku lama, para pengusaha kecil ini mengharapkan kemudahan mendapatkan kredit untuk mengembangkan usaha mereka.


TER selasa, 2 desEMBER 2014 LAMPUNG POST

PONG

13

Membangun Masyarakat

yang Toleran Toleransi dalam bermasyarakat harus dimulai dari menerjemahkan perbedaan sebagai suatu keniscayaan yang harus diterima dan disikapi dengan dewasa. Toleransi menjadi modal sosial krusial untuk tercapainya masyarakat yang adil dan tenteram.

H

ETEROGENITAS bangsa Indonesia adalah sesuatu yang tidak terhindarkan dari adanya keanekaragaman suku bangsa di ribuan pu­ lau yang tersebar dalam wilayah 33 provinsi. Negara maritim dengan begitu banyak pulau, tidak heran Indonesia menjadi salah satu negara dengan pulau terbanyak di dunia. Tercatat, terdapat 17.504 pulau di Indonesia yang beberapa di antaranya merupakan pulau besar yang didiami 1.340 suku dengan 546 bahasa daerah yang berbeda, sifat heterogen juga bersumber pada keragaman agama. Pemerintah mengakui adanya enam agama, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Keberagaman budaya yang begitu kaya dan karak­ teristik suku yang berbeda pula, di satu sisi menjadi daya tarik yang kini banyak ditelusuri budayawan lokal maupun mancanegara sebagai pesona pariwisata yang menjadi daya tarik tersendiri yang dimiliki Indonesia. Sementara itu, pengaruh globalisasi lewat informasi komunikasi yang makin canggih membuat bangsa Indonesia memiliki berbagai paham, persepsi, dan pandangan yang berbeda sekaligus bertentangan. Dalam satu etnis dan satu agama, bisa terjadi perbedaan paham yang bisa meruncing menjadi konflik horizontal. Hampir setiap agama di Indo­ nesia memiliki kelompok yang memiliki paham berbeda dan dalam satu etnis atau suku bisa terjadi berbagai kelompok dengan tradisi, perilaku, dan cara hidup berbeda. Namun, di sisi lain, keberagaman bisa menjadi bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Berba­ gai faktor bisa menjadi pemicu perpecahan dalam masyarakat. Begitu beragamnya suku, begitu ba­ nyaknya perbedaan, apalagi didukung oleh rendah­ nya toleransi dan hilangnya rasa persatuan, menjadi sumbu yang mudah tersulut. Beberapa kasus konflik yang terjadi akhir-akhir ini menjadi bukti hilangnya rasa persatuan dan kesa­ tuan dalam masyarakat. Sebab, masalah sepele yang terjadi antardua orang yang kebetulan berbeda suku dapat memicu konflik antarsuku atau antaretnis. Oleh karena itu, kata kunci dalam mengelola konflik (conflict management) adalah bagaimana kita hidup berdampingan dalam keanekaragaman, tetapi tetap memiliki semangat persatuan dalam kerangka NKRI. Selama kita memiliki semangat Bhinneka Tunggal Ika, dalam menghadapi konflik akan tetap mengedepan­ kan persatuan dan kesatuan, musyawarah mufakat dalam bentuk komunikasi dialogis, serta menjauhkan diri dari fanatisme sempit dan kekerasan. Sudah seyogianya kehidupan berbangsa dan negara dikembalikan kepada Pancasila yang telah disepakati sebagai dasar negara. Tugas Pemerintah Sudah menjadi tugas pemerintah untuk memeli­ hara keberagaman dan menangani konflik, bukan hanya pada taraf penyelesaian ketika terjadi konflik, melainkan lebih luas sebagai pemelihara keberagam­ an dan persatuan sebelum terjadinya konflik.

Mayor itas responden (52%) dar i hasi l jajak pendapat Lampung Post, misalnya, menilai kinerja pemerintah dalam penyelesaian konflik di Provinsi Lampung belum maksimal. Wilayah rawan konflik, seperti Provinsi Lampung, baik konflik horizontal maupun konflik vertikal, peran pemerintah hanya terlihat setelah terjadi konflik. Padahal, jika pemerin­ tah, terutama kepala daerah, memberikan perhatian serius terhadap keberagaman dengan memberikan langkah-langkah konkret pencegahan, hal ini dapat meminimalisasi perpecahan dalam masyarakat. Berbagai faktor, seperti rendahnya tingkat pen­ didikan, tingkat ekonomi masyarakat, tingginya ikatan primordialisme, intoleransi, serta lemahnya ikatan sosial dan pengertian masyarakat mengenai keberagaman dan perdamaian merupakan rangkai­ an berantai yang menjadi unsur-unsur pendukung adanya konflik di masyarakat. Tidak heran konflik antarindividu meluas menjadi konflik antarkelom­ pok masyarakat karena berbagai isu. Jadi, tidak heran Lampung menjadi salah satu titik merah nasional daerah rawan konflik. Pada dasarnya mayoritas responden mengimbau kepada pemerintah agar tidak lagi menambah be­ ban masyarakat melalui berbagai kebijakan yang justru memicu masalah sosial dalam masyarakat. Begitu banyaknya masalah sosial akhir-akhir ini, menurut responden, menjadi donatur perpecahan dalam masyarakat. Kebutuhan ekonomi, misalnya, memaksa seseorang untuk melakukan tindakan-tin­ dakan yang mengindahkan norma-norma, dengan kata lain kriminalitas, perpecahan, serta konflik juga disebabkan oleh tingkat emosi masyarakat yang tidak stabil karena rasa stres, lapar, dan seba­ gainya sehingga kualitas masyarakat menurun. Resolusi Konflik Situasi Lampung saat ini merupakan cerminan bahwa nilai-nilai kearifan lokal makin terping­ girkan. Setidaknya mengalami pergeseran makna. Konsep piil pesenggiri, misalnya, mengalami pe­ nyempitan makna sekadar membela harga diri. Alih-alih dikaitkan keharusan kedewasaan ber­ perilaku, masalah kehormatan diri justru menjadi alasan pembenaran untuk menempuh cara apa pun sejauh itu dianggap dapat menjaga harga diri walaupun terkadang terbukti salah. Untuk itu, toleransi dalam bermasyarakat harus dimulai dari menerjemahkan bahwa perbedaan adalah suatu keniscayaan yang harus diterima dan disikapi dengan dewasa. Toleransi merupakan modal sosial krusial untuk tercapainya masyarakat yang adil dan tenteram. Sementara dividen dari masyarakat adil dan tenteram adalah potensi yang besar terciptanya masyarakat yang makmur. Peran negara juga harus dikuatkan dengan penegakan hu­ kum yang tegas dan sikap aparatur negara yang harus terus diperbaiki dalam melindungi warganya. Penyelesaian konflik juga merupakan hal yang pokok, setiap daerah dan masalah memiliki perbe­ daan dalam penanganannya. Untuk itu, pemerintah diharapkan mampu belajar dari setiap konflik yang terjadi dalam masyarakat. Resolusi yang dipilih pun harus tepat bukan hanya mengobati, melainkan juga mencegah terjadinya konf lik-konf lik lain secara berkelanjutan. Di antaranya, membangun kesadaran masyarakat mengenai dampak konflik, mengimbau toleransi dan tenggang rasa sesama masyarakat, serta memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan. Tugas-tugas tersebut merupakan tugas pemerin­ tah bersama penegak hukum dan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan kearifan lokal. (P1)

Mengapa Konflik di Lampung Mudah Tersulut? 1. Apakah menurut Anda selama ini penyelesaian konflik antarsuku di Lampung sudah dilakukan dengan baik? a. Ya, sudah = 48% b. Belum = 52% 2. Apa yang kemudian menyebabkan Lampung menjadi daerah rawan konflik yang terjadi antarwarga di daerah? a. Lemahnya ikatan sosial dan pengertian masyarakat atas keberagaman suku dan budaya = 42% b. Pemerintah dan tokoh masyarakat hanya menyelesaikan masalah secara sementara = 21% c. Penegak hukum tidak tanggap dan tidak tegas dalam menghadapi bentrokan warga = 8% d. Banyaknya masalah sosial saat ini yang kemudian menurunkan kualitas masyarakat = 29% 3. Apa harapan Anda pada atas banyaknya konflik horizontal yang sering terjadi di Lampung? a. Penyelesaian konflik dapat dilakukan secara berkelanjutan guna meningkatkan kesadaran warga = 26% b. Pemerintah tidak hanya menyelesaikan masalah yang ada di permukaan, tetapi tuntas hingga ke akar = 18% c. Tokoh masyarakat dapat dirangkul untuk mengembalikan kearifakan lokal = 35% d. Pihak pemerintah, penegak hukum, serta politikus dan juga warga dapat lebih bekerja sama = 21%

Polling Polling ini terselenggara atas kerja sama antara Lampung Post dan Laboratorium Politik dan Otonomi Daerah FISIP Unila pada 29—30 November 2014. Responden merupakan masyarakat Kota Bandar Lampung dan sekitarnya, berjumlah 200 orang, yang diambil secara acak dari buku telepon menggunakan metode systemic random sampling.

POLLING


SELASA, 2 DESemBER 2014 LAMPUNG POST

14

PARIWARA


SELASA, 2 DESemBER 2014 LAMPUNG POST

15

PARIWARA


±

selasa, 2 desember 2014 LAMPUNG POST

±

CMYK

INSPIRASI

±

CMYK Tasya Kamila (Artis) Seorang menteri harus bisa mengambil kebijakan yang bisa meningkatkan taraf hidup orang banyak atau paling tidak mempertahankan kesejahteraan masyarakat.

16

Tasya Kamila Bercita-cita

Jadi Menteri Ia tergolong selebritas cerdas lulusan UI berpredikat cum laude dengan IPK 3,58.

P

ENYANYI dan pemain sinetron bernama lengkap Shafa Tasya Kamila atau Tasya Kamila bercita-cita menjadi menteri. Untuk mewujudkannya, Tasya berencana melanjutkan studi ke Amerika Serikat. “Insya Allah, tahun depan atau kalau enggak 2016 aku mau lanjut S-2. Penginnya sih di Amerika, ambil public policy,” kata Tasya kepada Media Indonesia di Jakarta, Senin pekan lalu. Pilihannya memberi gambar­ an tentang cita-citanya untuk menjadi menteri. Saat ditanya tentang kementerian apa yang diincarnya, Tasya mengaku belum menentukan. “Aku kan jadi duta lingkungan sejak 2006. Jadi, mungkin mau jadi menteri lingkungan hidup. Tapi, aku kan kuliahnya jurusan akuntansi, boleh juga sih jadi menteri keuangan.” Tasya memang tergolong selebritas cerdas. Ia lulus dari Universitas Indonesia (UI) un-

tuk jurusan akuntansi dengan predikat cum laude karena berhasil mengumpulkan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,58 dan lulus lebih cepat dari waktu yang diestimasikan. “Menurut aku, zaman sekarang kuliah enggak terlalu matter, sih. Menteri kita aja sekarang ada yang lulusan SMP biar pun memang experience-nya segudang.

A

ku sih setuju harga BBM naik. Soalnya duitnya kan lebih baik untuk bangun infrastruktur. Namun, aku rasa aku punya interest di situ dan aku mau belajar lebih dalam,” ujarnya. Tasya mengaku belum banyak berinteraksi dengan menterimenteri dari Kabinet Kerja. Ia telah berinteraksi dengan beberapa menteri sebelumnya, di antaranya Menteri Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar dan

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. “Salah satu menteri yang aku suka dari kabinet yang lama itu Pak Gita Wirjawan sama Pak Rahmat Witoelar. Soalnya, aku pernah kerja sama dengan mereka dan mereka ialah orang yang brilian,” kata pelantun Anak Gembala ini. Ia terkesan pada sosok Rachmat Witoelar yang menurutnya ramah, membumi, dan pandai bergaul, sedangkan Gita Wirjawan dinilainya cerdas dan karismatik. Lantas, apakah Tasya akan menjadikan keduanya panutan saat dirinya menjabat menteri? Ternyata, ia punya pandangan khusus terkait dengan apa yang seharusnya dilakukan seorang menteri. “Seorang menteri harus bisa mengambil kebijakan yang bisa meningkatkan taraf hidup orang banyak atau paling tidak mempertahankan kesejahteraan masyarakat.” Propenaikan Harga BBM Dara manis kelahiran Jakarta, 22 November 1992, itu mengaku termasuk pro terhadap penaikan

harga BBM. Ia beralasan anggaran yang digunakan untuk menyubsidi BBM lebih baik digunakan untuk membangun infrastruktur. “Aku sih setuju harga BBM naik. Soalnya duitnya kan lebih baik untuk bangun infrastruktur,” ujarnya. Kenaikan barang ke b u t u h a n p o ko k di pasaran, menurutnya, tidak terlalu bermasalah. “Naik­ nya tidak parah. Ya, pemerintah pasti lebih tahulah yang t e r b a i k ­n y a b a gaimana,” kata dia. Penaikan hrga BBM juga dinilai Tasya tidak terlalu berdampak pada dirinya karena selama ini dia menggunakan BBM jenis pertamax yang harganya tidak dinaikkan. Ia berharap penaikan harga BBM tidak terlalu berdampak pada masyarakat umum dan situasi cepat kondusif. (MI/S3)

info film

Perancang Rudy Chandra Kembangkan Kain Batam

Babad Tanah Jawi

Siap Tayang

n MI

KARYA sastra bersejarah yang mengangkat semua elemen di pulau Jawa sejak abad ke-16 hingga 18 sebentar lagi akan bisa dinikmati dalam kemasan yang modern. Buku yang berjudul Babad Tanah Jawi itu akan diangkat dalam serial televisi. Dengan judul Babad Tanah Jawa, serial laga tersebut diproduksi dan ditayangkan TVRI. “Kami mewujudkan buku bersejarah itu dalam bentuk audio-visual. Kita akan membuat ini menjadi sinetron unggulan dari TVRI,” ujar GM Program TVRI Irfan, dalam jumpa pers di Jakarta. Secara garis besar, Babad Tanah Jawa bercerita banyak tentang Pulau Jawa, terutama pada masa Kerajaan Mataram. Banyak ahli sejarah menga­ takan buku tersebut bisa dipercaya untuk menyelami peristiwa pada tahun 1600 sampai 1800-an. “Sinetron ini memang bukan 100 persen sejarah, tetapi ada gabungan bukti legenda dan mitos. Konsep dan konten diilhami dari buku, kami padukan legenda sejarah, lalu divisualkan kemudian dideskripsikan alur perjalanannya,” ujar sang sutradara, Soedjiwo Kusumo. Sebagai perkenalan, Babad Tanah Jawa lebih dulu menyajikan 104 episode. Dijadwalkan, serial tersebut tayang perdana mulai 6 Desember mendatang dan untuk selanjutnya bisa dinikmati setiap Sabtu dan Minggu. (S3)

PERANCANG busana Rudy Chandra siap mengembangkan kain khas Batam Kepulauan Riau dan mengangkatnya dalam tren mode nasional dan internasional. “Kami berharap ada yang menjembatani kami ke UKM kain Batam untuk dapat bekerja sama dan mengolahnya,” kata Rudi, di sela-sela pergelaran Pekan Mode Batam Internasional,

Kamis pekan lalu. Ia juga siap untuk membawa potensi kerajin­an kain khas Batam ke Jakarta agar lebih dikenal di dunia mode nasional dan internasional. Sayang, Rudi mengaku belum memahami betul potensi kerajinan kain khas Batam untuk kemudian dikembangkan. Di tempat yang sama, perancang busana kenamaan lainnya, Hengky Kawilarang, mengatakan Batam memiliki potensi besar sebagai pusat mode di Indonesia. “Batam akan menjadi sesuatu yang berkembang pesat. Saya kaget Batam sudah semaju ini,” ujar dia. Hengky juga mendorong agar Batam menjadi pusat promosi mode Indonesia ke pasar internasional karena letaknya yang berdekatan dengan beberapa negara tetangga. Terpisah, Kepala Bidang Sarana dan Objek Wisata Dinas Pariwisata Kota Batam Rudi Panjaitan mengatakan Batam memiliki batik dengan motif yang khas. “Batik Batam memiliki motif yang khas, seperti gonggong dan jembatan barelang,” ujarnya. (ANT/S3)

n MI

n MI

n MI

Ray Harris di Jazz Goes to Campus MUSIKUS asal Skotlandia, Ray Harris, ikut memeriahkan pergelaran Jazz Goes to Campus (JGTC) 2014. Ini adalah kedua kalinya dia datang ke Indonesia. Dalam konferensi pers kemarin di Universitas Indonesia (UI), Depok, ia tampak berusaha menarik simpati hadirin. Dia menyatakan kekagumannya atas budaya Indonesia. “Budaya Anda sangat indah,” katanya. Tidak hanya dengan kata-kata, pria yang tergabung dalam Ray Harris and The Fusion Experience ini juga menunjukkan penghargaannya dengan mengenakan baju adat Jawa berwarna merah

n reuters

±

CMYK

bata yang dikenakan seperti jas. Ia juga melontarkan ucapan-ucap­an dalam bahasa Indonesia seperti “Apa kabar?” saat menyapa para pewarta. Dia juga mengatakan “Selamat malam” dan “Terima kasih”. Bahkan, ia menyapa “Assalamualaikum” kepada salah satu wartawan yang mengenakan hijab. “Orang-orang di sini sangat baik, ramah, hangat, mereka mengenal musik saya dan kami bernyanyi bersama-sama,” ujar Ray Harris, saat ditanya pendapatnya tentang orang Indonesia. Jazz Goes to Campus merupakan pergelaran musik jazz di Indonesia kedua bagi Harris setelah JakJazz. “Terima kasih telah mengundang saya kembali ke Indonesia. Saya sangat senang dan tidak akan pernah jera untuk kembali ke sini,” katanya. (S3)

±

CMYK

±


SEPAK BOLA selasa, 2 desember 2014 LAMPUNG POST

Manuel Pellegrini Kemenangan ini membuktikan kami punya karakter dan keinginan kuat untuk menjadi juara.

17 s elin tas Mancini: Butuh Waktu Benahi Inter KEDATANGAN Roberto Mancini ke Inter Milan diyakini telah menyuntikkan karakter dan ide baru. Namun, Nerazzurri bakal butuh waktu untuk bisa mengeluarkan performa terbaik. Begitulah yang diungkapkan pelatih legendaris Italia, Arrigo Sacchi. Setelah Inter sebelumnya dianggap tampil mengecewakan di bawah Walter Mazzarri, manajemen klub kemudian menunjuk Mancini untuk membenahi tim. Pada dua laga pertama, Mancini mampu meraih hasil cukup positif, satu kali imbang dan satu kali kemenangan. Namun, hasil berbeda lagi dipetik kala bertandang ke markas AS Roma. Sempat dua kali menyamakan kedudukan, La Beneamata pada akhirnya harus takluk 2-4. Sacchi melihat ada hal-hal positif dari penampilan Inter pada laga kontra Roma tersebut. “Saya menyukai tim ini karena karakter dan idenya. Mancini sedang mencoba meningkatkan performa tim, tapi akan butuh waktu,” kata Sacchi, dikutip Football Italia. (MTVN/O2)

Giroud Bertekad Bantu Arsenal

n AP/ALBERTO SAIZ

RAYAKAN KEMENANGAN. Pemain Barcelona Sergio Busquets (kanan) merayakan kemenangan sesaat setelah mencetak gol saat melawan Valencia pada La Liga Spanyol, di stadion Mestalla, Valencia, Spanyol, Minggu (30/11).

Juventus Tidak Pantas Menang ARSITEK Juventus Massimiliano Allegri mengungkapkan tim asuhannya beruntung bisa mengalahkan Torino. Pada lanjutan pertandingan Serie A Italia, “Si Nyonya Tua” sukses menaklukkan “Il Toro” de­ ngan skor tipis 2-1 dalam laga bertajuk derby Turin, Senin (1/12) dini hari WIB, di Juventus Stadium. Arturo Vidal membawa Juventus unggul pada menit ke-15 lewat titik penalti, tapi bisa disamakan oleh Burno Perez tujuh menit berselang. Andrea Pirlo akhirnya memastikan kemenangan La Vecchia Signora lewat golnya pada penghujung pertandingan menit ke-94. Namun, pelatih berusia 47 tahun itu merasa timnya lebih layak mendapat hasil imbang. Meskipun demikian, menurutnya kemenangan ini sangat penting untuk membangkitkan kepercayaan diri tim. Dia pun memberi pujian kepada anak asuhnya.

“Mungkin imbang adalah hasil yang adil, tapi kemenangan ini membangkitkan tim setelah sebelumnya kalah dari Genoa dan kami layak muncul sebagai pemenang,” kata Allegri. Menurut Allegri, timnya bermain bagus di babak pertama, tetapi harus berjuang usai turun minum. “Torino memberi kami masalah lewat serangan balik. Pujian untuk para pemain atas kemenangan malam ini. Mereka tidak pernah berhenti yakin,” ujarnya. Berkat kemenangan ini, Juventus kokoh di puncak klasemen sementara Serie A Italia dengan mengemas 34 poin. Pirlo dkk. unggul tiga poin dari sang rival terdekat, AS Roma. (MTVN/O2)

Busquets Bawa Barca

Raih Kemenangan Sergio Busquets menjadi juru selamat (el Messiah) Barcelona, bukan Lionel Messi. Soni Elwina

B

ARCELONA meme tik kemenangan 1-0 atas Valencia setelah melalui perjuangan yang berat. Dalam pertandingan di Mestalla, Senin (1/12) dini hari WIB, Barca menang berkat gol dari Sergio Busquets pada menit-menit akhir pertandingan. Pendukung Barcelona dibuat berdebar-debar hingga detik terakhir sebelum melihat Blaugrana menang tipis. “Kami tidak ingin pulang dengan hasil imbang, sebab itu kami terus menekan hingga akhir,” kata Busquets, seperti dilansir situs resmi klub, kemarin. B e r k a t g o l n ya pada menit ke-93 ya n g s e k a l i g u s menjadi peluang terakhir pada laga itu, Barca tetap menempel Real Madrid di puncak La Liga dengan selisih dua poin. Lesakan ini sekaligus mengakhiri puasa gol gelandang asal Spanyol itu dalam 14 bulan. Hasil ini pun disyukuri pelatih Luis Enrique yang

bangga dengan performa anak-anak asuhnya. Gol Busquets, menurutnya, sekaligus menjawab keraguan terhadap rotasi pemain di lini tengah ketika mantan arsitek AS Roma ini memilih untuk menjadikan Busquets dan Javier Mascherano sebagai inti. Atas keputusan ini, El Barca sempat kehilangan kreativitas di awal laga. Namun, Enrique berkeras duet ini dipilihnya

K

ami tidak ingin pulang dengan hasil imbang, sebab itu kami terus menekan hingga akhir.

untuk mengantisipasi aliran bola dari gelandang-gelandang El Che ke para penye­ rang mereka. Langkah itu pun dinilai Enrique sudah sesuai ekspektasinya. Sayangnya, sempat terjadi aksi tidak terpuji yang dilakukan suporter tuan rumah saat para penggawa Barca sedang melakukan selebrasi gol kemenangan itu. Messi terkena lemparan botol dari tribune yang mengenai kepalanya, tapi untungnya tidak menimbulkan cedera serius bagi sang juru gedor itu. Bagi Valencia, kekalahan

ini membuat mereka terlempar dari zona Liga Cham­ pions untuk sementara. Posisi mereka di peringkat empat beralih menjadi milik Sevilla yang pada laga sebelumnya mencukur Granada 5-1. Suporter Meninggal Kabar duka datang dari Madrid ketika satu orang suporter Deportivo La Coruna meninggal dunia. Pria ber­usia 43 tahun yang tidak dipublikasikan namanya itu merupakan korban aksi tawuran antarsuporter, Minggu (30/11) malam, atau sebelum partai di Vicente Calderon antara Atletico kontra Depor. Korban diduga menderita komplikasi antara serangan jantung, hipofremia sekaligus trauma di kepalanya, dan meninggal di rumah sakit. Selain korban meninggal, aksi brutal ini juga menyebakan 11 orang luka-luka, termasuk satu polisi wanita. Presiden Deportivo Tino Fern a n d e z m e nyat a k a n a k s i ini adalah ulah sekelompok biang kerusuhan yang tidak bertanggung jawab. Meskipun demikian, p i h a k nya a k a n b e r u p aya memastikan tragedi ini tidak l a g i te r u l a n g p a d a m a s a depan. Laga antara Atletico dan Depor sendiri berakhir dengan kemenangan tuan rumah 2-0. (MI/O2)

OLIVIER Giroud kembali bermain setelah pulih dari cedera yang membuatnya absen cukup lama. Striker Arsenal itu kini bertekad untuk membantu timnya jadi lebih ganas di depan gawang. Giroud mengalami cedera retak tulang tibia pada Agustus silam dan diperkirakan absen sampai akhir 2014. Namun, dia pulih lebih cepat dari yang diperkirakan dan sudah kembali bermain saat Arsenal menjamu Manchester United pada November lalu. Absen sampai tiga bulan, Giroud mengaku sempat frustrasi. Saat harus menepi, striker asal Prancis itu menyebut dirinya sangat gatal ingin segera merumput. Giroud menilai Arsenal masih harus meningkatkan ketajaman di depan gawang. The Gunners disebutnya harus lebih efisien dalam memanfaatkan peluang. “Kami harus belajar bagaimana menuntaskan pertan­ dingan ketika kami unggul. Kami semua harus bertahan bersama dan mungkin kami harus lebih punya sentuhan pembunuh di depan gawang,” kata Giroud. (MTVN/O2)

Barca Tak Menyesal Rekrut Vermaelen BARCELONA mengaku tak menyesal telah menggaet Thomas Vermaelen dari Arsenal yang hingga saat ini masih berkutat dengan cedera. Barca juga meminta para suporternya untuk memberi Vermaelen waktu dan dukungan. Bek berusia 28 tahun itu digaet dengan nilai transfer sebesar 15 juta poundsterling. Sejak diboyong dari Arsenal, Vermaelen belum pernah sekalipun tampil untuk Barca di laga kompetitif karena cedera yang didapat pada Piala Dunia. Belum lama ini bek internasional Belgia itu dinyatakan harus naik meja operasi dan butuh waktu hingga lima bulan untuk kembali pulih. Meski keputusan untuk mendatangkan Vermaelen belum terbukti jitu, Barca tak menyesal. The Catalans yakin Vermaelen bisa lekas pulih dan segera merumput. Direktur Olahraga Barca Andoni Zubizaretta berharap para penggemar Los Cules bersabar dan tetap mendukung Vermaelen. “Saat dia bermain, dia akan memenuhi apa yang saya katakan soal dirinya. Dia tidak perlu adaptasi, dia sudah terbiasa tampil di bawah tekanan. Beri d i a waktu dan kepercayaa n,”, kata dia. (MTVN/O2)

n AP/THANASSIS STAVRAKIS

elwina@lampungpost.co.id

vermaelen

City Kembali Ancam Chelsea

n AFP

Arturo Vidal

MENANG 3-0 atas Southam­ pton, pelatih Manchester City Manuel Pellegrini langsu n g s e su m b a r. B a g i nya , ini merupa­k an sinyal kuat bahwa the Citizens telah kembali ke jalur perebutan gelar juara Liga Primer. “Kemenangan ini membukti­ kan kami punya karakter dan keinginan kuat untuk menjadi juara,” kata Pellegrini, seusai pertandingan. Tambahan tiga poin ini memang belum menggeser Chelsea dari puncak klase-

men karena City masih tertinggal enam angka. Se­ telah hanya imbang tanpa gol dengan Sunderland, the Blues tertahan di poin 33, sedangkan Manchester biru mengumpulkan 27 angka. Meskipun demikian, Pellegrini yakin gap poin itu akan berkurang di 25 laga sisa. Ia memang berharap Chelsea tergelincir, tapi juru taktik asal Cile itu hanya ingin fokus pada penampilan pasukannya saja. “Setiap pekan, posisi di

tabel bisa berubah. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi 25 pekan kemudian,” kata Pellegrini. Setelah menjalani laga ketat kontra Bayern Muenchen pada Liga Champions, tengah pekan lalu, Sergio Aguero dkk. terlihat kerepotan dan mengakhiri paruh pertama tanpa gol plus terus diserang Southampton. Untungnya pada menit 51, Yaya Toure membuka skor sebelum Eliquim Manga­ la menerima kartu kuning

kedua pada menit 74. Namun, kalah jumlah pemain justru membuat tim tamu makin garang dengan menambah dua gol lagi lewat Frank Lampard dan G ael Clichy. Sebaliknya bagi the Saints, hasil ini membuat mereka harus rela bergeser ke peringkat tiga. Ini juga menjadi kekalahan perdana pasukan Ronald Koeman itu di kandang plus kebobolan lebih dari tiga bola dalam tujuh partai di St. Mary. (MI/O2)


±

±

CMYK

selasa, 2 deseMber 2014 LAMPUNG POST

OLAHRAGA

Aryono Minarat (Manajer Tim Indonesia) Kemenangan ini memang sudah kami prediksi dari sebelum laga, karena melihat pemain Singapura yang turun, kami optimistis bisa menang.

18

Tim Bakso Tenes Raih Juara Ketiga LAGA perebutan tempat ketiga turnamen bola voli HUT ke-69 Bina Marga berlangsung seru. Tim Bakso Tenes ( BT S ) B a n d a r j aya b e r h a k menduduki tempat ketiga setelah mengandaskan Sekolah Tinggi Olahraga (STO) Metro 3-2. STO Metro sempat unggul di dua set pertama, tetapi berkat keuletan tim BTS Bandarjaya, akhirnya unggul. Pada pertandingan yang b e rl a n g su n g d i l a p a n g a n bola voli Bina Marga, Tim Putra STO unggul di set pertama dengan 25-22, meski­ pun STO kembali menang 31-29 di set kedua, itu di­ dapatkan dengan susah payah. Di set ketiga di luar dugaan BTS mampu bangkit dan menang 25-22. Beberapa smes yang dilancarkan BTS tidak mampu di blok STO Metro. BTS akhir­ nya BTS meraih set kedua dengan mudah denga skor 25-12. Di set penentuan, BTS menutup laga dengan skor 15-17. Wawan menjadi bintang lapangan dengan drive smash yang tajam dan menyumbang poin tertinggi. Sementara itu, di kategori putri, Tim Teknokrat B me­ nempati tempat ketiga se­ te l a h m e n g a n d a s k a n t i m putri Samudera Jaya 3-0. Tanpa kesulitan, Teknokrat B menang tiga set langsung, 25-16, 25-17, dan 25-19. Pertandingan di kategori putri ini sempat terhenti dikarenakan hujan. Hujan ya n g c u k u p d e r a s m e m ­ basahi lapangan, membuat pertandingan harus dihentikan sementara. Pertan­ dingan dilanjutkan setelah hujan berhenti. Sementara itu, laga puncak akan digelar hari ini (2/12). Partai final akan mempertemukan tuan rumah Bina Marga kontra TJTS di ka­ tegori putra. Sementara final kategori putri akan mempertemukan STO Metro kontra Pertiwi. (*9/O2)

s elin tas Angkat Besi Minta Diperhatikan PENGURUS Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) kini menargetkan meng­amankan kemenangan pada Kejuaraan Dunia 2015 di Amerika Serikat. Meski demikian, manajer tim angkat besi Indonesia, Alamsyah Wijaya, meminta pemerintah ikut memperhatikan persiapan tim angkat besi Indonesia. Hal itu berkaitan dengan masuknya angkat besi bersama dengan bulu tangkis dan panahan sebagai cabang olahraga prioritas Indonesia yang mampu mendulang medali di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Indonesia yang mendapatkan 2 perak dan 2 perunggu di Almaty, Kazakhstan, saat ini telah mendapatkan kuota 5 lifter putra dan 2 lifter putri untuk Olimpiade Rio 2016. Namun, kuota definitif bagi tiap negara baru akan ditentukan berdasarkan akumulasi hasil Kejuaraan Dunia 2015 di Houston, AS. (MI/O2)

Empat Negara Ramaikan Pertamina Open

n ANTARA/WAHYU PUTRO

KEMBALIKAN BOLA. Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto berusaha mengembalikan bola ke pemain Singapura, Loh Kean Yew, pada turnamen Axiata Cup di Britama Sport Mall, Jakarta, Senin (1/12). Tommy Sugiarto menang 21-13 dan 21-11.

Indonesia Belum Terkalahkan Mengandaskan Singapura, tim bulu tangkis Indonesia terus melaju dan menyisakan dua laga lagi untuk meraih kemenangan. Soni Elwina

U

NTUK kelima kalinya, tim Indonesia kembali memenangkan laga penyisihan turnamen beregu Axiata Cup 2014. Berjumpa dengan Singapura, Senin (1/12), Indonesia menang telak 4-0 tanpa kehilangan satu game pun. Laga kali ini merupakan yang kelima bagi Indonesia. Dari lima laga, Indonesia membukukan empat kemenangan saat melawan Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Singapura, serta satu hasil seri melawan Asia All Stars. Saat melawan AAS pun, Indonesia menang akumulasi poin. Tommy Sugiarto menjadi pembuka laga kemenangan. Berjumpa dengan Loh Kean Yew, Tommy tak menemui banyak kesulitan. Ia berhasil

menang dengan skor 21-13, dan 21-11. Kemenangan tersebut dilanjutkan Bellaetrix Manuputty pada partai kedua. Berjumpa dengan Chen Jiayuan, Bellaetrix sempat tertinggal di awal permainan. Namun, perlahan tapi pasti ia mulai bisa mengendalikan permainan dan akhirnya menang dalam dua game, 21-18 dan 21-18. Pada partai ketiga, pasangan peraih emas Olimpiade 2008, Hendra Setiawan/Markis Kido, menjadi penentu kemenangan tim. Mereka berhasil membawa Indonesia unggul 3-0 setelah berhasil mengalahkan Hendra Wijaya/Hee Yong Kai Terry, 21-19 dan 21-10. Ganda campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili lalu menutup laga dengan manis dan semakin menggenapkan kemenangan. Mereka sukses

menang dua game langsung atas Loh Kean Hean/Tan Wei Han, 21-15 dan 21-17. Manajer Tim Indonesia Aryono Minarat mengatakan kemenangan tersebut memang sudah ia prediksi sebelumnya. “Kemenangan ini memang sudah kami prediksi

P

ada partai ketiga, pasangan peraih emas Olimpiade 2008, Hendra Setiawan/Markis Kido, menjadi penentu kemenangan tim.

dari sebelum laga karena melihat pemain Singapura yang turun, kami optimistis bisa menang. Pemain Singapura yang diturunkan bukan tim inti mereka.” Indonesia tinggal menyisakan dua laga tersisa di penyisihan, yakni Europe All Stas (EAS) dan Thailand. Menyikapi dua laga tersisa ini, manajer tim Aryono Miranat mengakui hasil akhir dua pertandingan ini akan sulit

untuk diprediksi. Hari ini Indonesia bertemu EAS di Britama Arena Sports Mall, Kelapa Gading, Jakarta. Tim Eropa sendiri bermaterikan pemain dengan peringkat di atas 30 dunia. Tercatat di sektor tunggal putra mereka diperkuat oleh Brice Leverdez dari Prancis, yang saat ini menduduki peringkat 24 dunia. Pada nomor tunggal putri, mereka diperkuat oleh Kirsty Gilmour dari Skotlandia yang kini menduduki peringkat 26. Di sektor ganda putra, tim itu diperkuat Ivan Sozonov/ Vladimir Ivanov yang kerap menciptakan kejutan di pentas bulu tangkis dunia. Robert Blair/Imogen Bankier juga menjadi amunisi EAS di sektor ganda campuran. Pada empat laga sebelumnya, Eropa berhasil mengalahkan Filipina dengan skor telak 4-0, mengungguli Singapura dengan 3-1, dipaksa bermain imbang 2-2 oleh AAS, serta di­taklukkan Thailand 1-3. (MI/O2)

dalam satu pertandingan. Dalam pertandingan ini, Lakers sendiri kesulit­a n melawan Raptors. Pada kuarter pertama, Lakers hanya unggul tiga poin. Me­ reka baru bisa memperbesar keunggulan pada kuarter kedua, Lakers unggul 59-49. Pertandingan makin ketat pada kuarter ketiga. Lakers hanya mampu unggul tipis 81-80. Lakers akhirnya harus mengakhiri kemenangan dengan melewati babak overtime setelah mereka bermain 109-109 di kuarter keempat. Lakers berhasil menambah 20 poin pada babak itu, sedangkan Raptors hanya mampu mencetak 13 poin. Sementara kemenangan lainnya berhasil diraih San Antonio Spurs dan Miami Heat. Spurs berhasil menang telak 111-89 dan Heat sukses menundukkan NY Knicks 86-79. (MTVN/O2)

Hasil Pertandingan NBA lainnya San Antonio Spurs 111-89 Boston Celtic Chicago Bulls 102-84 Brooklyn Nets Golden State Warriors 104-93 Detroit Piston Memphis Grizlies 97-85 Sarcamento King Miami Heat 86-79 New York Knicks Orlando Magic 93-90 Phoenix Sun Portland Trail Blazers 107-93 Minnesota Timberwolves

TURNAMEN bulu tangkis Pertamina Open Championsship 2014 yang berlangsung di Jakarta, 1—6 Desember 2014, kali ini ikut dimeriahkan atlet bulu tangkis dari negara lain. Selain Indonesia, ajang yang memperebutkan hadiah total Rp350 juta itu juga diikuti atlet bulu tangkis asal Hong Kong, Australia, dan Kanada. Pengurus Badan Pembina Olahraga PT Pertamina (Persero) Nuniel Tribudiastuti mengungkapkan ketiga negara tersebut secara khusus mendaftarkan diri untuk mengikuti ajang yang sudah memasuki tahun kedelapan itu. Total, 856 pebulu tangkis akan ikut ambil bagian dalam ajang yang sudah menjadi agenda rutin Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) tersebut. Mereka berasal dari 93 klub yang berada di Indonesia dan tiga negara peserta lainnya. Pertamina Open 2014 akan mempertandingkan empat kate­ gori umur, yaitu dewasa, taruna, remaja, dan veteran. (MI/O2)

Tak Ada Lagi Ketegangan dengan Rosberg PERSAINGAN antara pembalap Mercedes, yakni Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, sempat diwarnai dengan perselisihan musim ini. Namun, Hamilton beranggapan konflik ini sudah tidak ada lagi sejak balapan musim ini berakhir. Kedua pembalap memang telah bersaing sengit memperebutkan gelar F1 musim ini. Hampir seluruh seri balapan dikuasai Hamilton dan Rosberg. Mereka pun selalu silih berganti memenangkan setiap seri balapan. Namun, persaingan sengit ini ternyata harus memicu kon­flik pribadi di antara mereka. Konflik dimulai dari seri balapan di Bahrain dan terus berlanjut di Monaco, Hungaria, dan Spa. Saat ini Hamilton mengaku sudah tidak ada lagi ketegangan dengan Rosberg. Hal itu dilihat usai melakoni balapan terakhir di GP Abu Dhabi. Kala itu, Hamilton memastikan diri juara musim ini setelah mengalahkan Rosberg pada balapan tersebut. (MTVN/O2)

elwina@lampungpost.co.id

Bryant Antarkan Kemenangan Lakers LA Lakers sukses mengakhiri rentetan kekalahan dalam empat pertandingan terakhir dengan membukukan kemenangan atas Toronto Raptors. Shooting guard Lakers, Kobe Bryant, menjadi pahlawan kemenangan atas timnya. Bertanding di Staples Center, Senin (1/12), La­k ers sukses menang dengan 129122 atas Toronto. Dalam kemenangan ini, Bryant tampil gemilang dengan mencetak 31 poin, 12 assist, dan 11 rebound. Ini juga menjadi catatan yang manis bagi Bryant karena dia sudah membukukan triple - double yang ke -20 sepanjang kariernya. Untuk kesekian kalinya, Raptors menjadi sasaran empuk Bryant dalam mencetak banyak poin. Pada Januari 2006, melawan Raptors, Bryant mencetak 81 poin dalam satu pertandingan yang menjadi torehan terbanyak

±

CMYK

n AFP/STEPHEN DUNN

MASUKAN BOLA. Pemain Los Angeles Lakers, Kobe Bryant (24), berebut bola dengan pemain Toronto Raptors, Tyler Hansbrough (50) dan James Johnson (3), di Staples Center, Minggu (30/11), di Los Angeles, California. Lakers unggul 129-122.

Kupangraya Kalahkan Sumurbatu

n LAMPUNG POST/DOK BRIGIF 3 PIABUNG

OPEN SUPER GRASSTRACK 2014. Sebanyak 250 peserta dari wilayah Lampung dan Jawa mengikuti Open Super Grasstrack di sirkuit Harimau Sumatera, Bumi Marinir Piabung, Desa Sanggi, Padangcermin, Pesawaran, Senin (1/12). Kegiatan itu salah satu rangkaian acara memperingati HUT ke-69 Korps Marinir yang dibuka Wakil Komandan Brigade Infanteri–3 Marinir Letnan Kolonel Asril Tanjung. n BERITA HLM. 7

Murray Bawa Kemenangan Perdana PETENIS Inggris, Andy Murray, mencatat kemenangan perdana untuk Manila Mavericks dalam turnamen International Premier Tennis League usai gagal pada putaran kedua. Murray berhasil membawa timnya mengalahkan atas Singapore Slammers 27-19 setelah membukukan kemenangan dalam dua sektor pertandingan. Kemenangan pertama diraih Murray saat bermain di sektor ganda campuran bersama Kirsten Flipkens. Kedua pasang­ an ini tampil apik dan berhasil mengalahkan pasangan Serena

Williams/Lleyton Hewitt 6-1. Petenis 27 tahun itu kembali memetik kemenangan dalam sektor tunggal putra yang sekaligus mempersembahkan dua kemenangan untuk Mavericks dalam pertandingan. Murray menaklukkan Nick Kyrgios 6-5 pada putaran final. Di sektor tunggal putri, Mavericks gagal mengalahkan Slammers setelah perwakilan mereka Flipkens ditaklukkan Serena Williams 3-6. Sementara itu, Mavericks mencatatkan dua kemenangan lagi lewat perwakilan Treat Huey dan

Jo Wilfried Tsonga dan Mark Philoppoussis. Dengan ini, Mavericks menang atas Slammers setelah total memenangkan empat set dari lima set pertandingan. Hasil ini membuat Mavericks bertahan di posisi ketiga dengan kumpulan tujuh poin, terpaut lima poin dengan pimpinan grup Micromax Indinan Aces dan tiga poin dari peringkat kedua Musafir. com UAE Royals. Sementara Si­ ngapore Slammers harus berada di juru kunci dengan mengoleksi empat poin tanpa meraih kemenangan satu pun. (MTVN/O2)

TIM sepak bola Sumurbatu harus mengakui keunggul­ an tim tamu Kupangraya melalui adu penalti, di ajang Pekan Olahraga Kecamatan (Porcam) di Keluraharan Sumurbatu, Telukbetung Utara, Senin (1/12). Sumurbatu kalah melalui adu penalti 4-5 dari Kupang­ raya. Sedangkan di tempat ketiga diraih Kupangkota yang mengandaskan Gulakgalik dengan skor 2-1. Dari cabang voli putra, Gulakgalik menjadi juara se­ telah mengalahkan Sumurbatu, sedang tempat ketiga ditempati Pengajaran. Pada voli putri, kesebelasan tuan rumah Sumurbatu menjadi juara, diikuti Kupangkota dan Gulakgalik. Pada cabang bulu tangkis yang hanya melombakan satu kategori, yaitu beregu putra, Kupangteba menjadi juara setelah mengandaskan perlawanan Gulakgalik tiga set langsung. Sedangkan Kupangraya harus puas berada di posisi ketiga. Di cabang futsal, cuaca

yang tidak mendukung membuat panitia memindah­kan arena pertandingan, dari lapangan Taman Siswa ke lapangan Pengadilan Tanjungkarang. Tim futsal Kupangkota keluar sebagai juara setelah mengalahkan Kupangteba. Peringkat ketiga cabang ini ditempati Kupangraya. Ahmad Sumardi, selaku ketua panitia, mengatakan sarana dan prasarana olahraga yang belum ada di Sumurbatu menjadi kendala pelaksanaan Porcam kali ini. Panitia terpaksa menumpang tempat lain untuk menggelar pertan­ dingan. “Kami berharap ke depannya pemerintah juga menyediakan sarana olahraga untuk kecamatan,” kata dia. Pada Porcam kali ini, kata Sumardi, juara I, II, dan III dari setiap cabang olahraga yang dilombakan mendapat­ kan hadiah trofi dan uang pembinaan dari panitia kecamatan dan KONI Bandar Lampung. (*9/O2)


±

±

CMYK

F KUS selasa, 2 desember 2014 LAMPUNG POST

CMYK

BERHARAP PADA ENERGI PANAS BUMI

19

Atasi Defisit Energi

dengan Panas Bumi Tahun 2016 dan 2017 kami merencanakan membeli listrik dari pembangkit panas bumi yang dibangun PT Pertamina di Ulubelu dengan kapasitas 2 x 55 mw. Iyar Jarkasih

P

E M A DA M A N l i s t r i k b e r ­ gilir yang dilakukan PT PLN Lampung terus dikeluhkan masyarakat. Defisit energi listrik yang mencapai lebih dari 200 mw harus segera diselesaikan, salah satunya melalui energi alternatif pa­ nas bumi yang tersedia di sejumlah daerah di Lampung. General Manager PT PLN Distribusi Lampung I Made Artha mengatakan cadangan daya listrik di Lampung saat ini tidak banyak. Kapasitas pembangkit di Lampung saat dalam kondisi sehat dan tidak ada pemeli­ haraan bisa mencapai 524 megawatt (mw). Jika ditambah pasokan dari sistem interkoneksi Sumatera Selatan 250 mw, total kapasitas daya listrik di Lampung 774 mw. Sementara beban puncak listrik di Lampung mencapai 756 mw.

Potensi Terbesar Panas Bumi di Lampung

Lokasi Suoh Ulubelu Danau Ranau Way Ratai Gunung Rajabasa Bacingol Sukamaju

Kabupaten Total Potensi (Mw) Lampung Barat 660 Tanggamus 540 Lampung Barat 395 Pesawaran 299 Lampung selatan 273 Lampung Barat 225 Bandar Lampung 225 Sumber: Dinas Pertambangan dan Energi Lampung

“Artinya, kita punya cadangan daya hanya 18 mw dan itu tidak ideal. Jika pembangkit keluar karena pemeli­ haraan, sudah pasti minus dan de­ fisit,” kata I Made, kepada Lampung Post, beberapa waktu lalu. Menurutnya, salah satu langkah yang dilakukan PLN untuk menjaga stabilitas daya listrik yaitu dengan mengendalikan pertumbuhan peng­ guna agar cadangan daya yang ada tidak semakin defisit. “Jika defisit, pengaruhnya pada pelanggan yang sudah ada, seperti kembali terjadi pemadaman.” Berdasarkan realisasi 2013, lanjut I Made, pertumbuhan pengguna listrik mencapai 14% per tahun. Sebab itu, tahun ini atau dalam jengka pendek PLN berencana menambah daya dengan menyewa pembangkit 2 x 100 mw yang direncanakan sudah bisa operasional pada Juli 2014. “Kalau bangun pembangkit, itu membutuh­ kan waktu yang lama.” Selain itu, tambah I Made, pihaknya juga akan mempercepat operasional pembangkit listrik Sebalang I dan Sebalang II yang sudah dalam tahap tes. Pembangkit ini punya kapasi­ tas 100 mw dan ditargetkan segera beroperasi. Panas Bumi Untuk jangka panjang, Made mengata­ kan pada 2015 pihaknya berencana membangun pembangkit listrik tenaga gas (PLTG). Pembangkit ini nantinya

khusus untuk mendukung saat beban puncak yang kondisinya selalu langsung naik tinggi. PLTG sangat memungkinkan untuk mengatasi kondisi beban puncak karena begitu dioperasikan sudah bisa langsung melayani. “Tahun 2016 dan 2017 kami mer­ encanakan membeli listrik dari pem­ bangkit panas bumi yang diba­ngun PT Pertamina di Ulubelu dengan kapasitas 2 x 55 mw,” kata I Made. Saat ini total pelanggan PLN di Lampung untuk kategori rumah tang­ ga sebanyak 1.477.068 dengan total daya mencapai 177 mw, sementara pelanggan kategori industri atau be­ sar sebanyak 335 pelanggan dengan daya 43 mw. “Sedangkan rasio elek­ trifikasi saat ini di Lampung sekitar 76% dan kami targetkan tahun depan paling tidak bisa mencapai 80%,” ujar Made. Sumber energi panas bumi di Lampung kini diperkirakan men­ capai sekitar 2.900 mw. Potensi ini membuat Lampung bisa menjadi penopang ketahanan energi nasional bahkan kawasan ASEAN. Staf Ahli Bidang Hubungan Kelem­ bagaan Kementerian Luar Negeri Suprapto Martosetomo menyebutkan potensi energi geotermal atau panas bumi di Lampung menyebar di se­ jumlah daerah, seperti Way Kanan, Lampung Barat, Lampung Selatan, Tanggamus, Bandar Lampung, Pe­ sawaran, dan Lampung Selatan. “Dari sejumlah lokasi tersebut,

potensi energi panas bumi di Lam­ pung dapat mencapai sekitar 2.900 megawatt. Namun, memang dalam catatan kami potensi tersebut be­ lum dimanfaatkan optimal,” kata Suprapto, beberapa waktu lalu. Menurut dia, jika dikelola dengan baik, potensi energi geotermal di Lampung dapat menjadi magnet untuk menarik investor. Hal ini bisa berdampak positif dalam menopang pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah di Lampung. Suprapto manambahkan kebutuhan energi ASEAN diproyeksikan mening­ kat 4,5%/tahun atau setara 511 megatonne of oil equivalent (mtoe) pada 2007 menjadi 1,414 mtoe pada 2030. Sebab itu, upaya diversifikasi sumber energi, khususnya pengem­ bangan energi baru dan terbaru­ kan, menjadi hal yang penting. “Permasalahan energi harus segera diatasi jika tidak ingin kalah bersa­ ing. Sebab itu, potensi yang ada harus dimanfaatkan.” Menurut Suprapto, untuk da­ pat mengoptimalkan sumber energi tersebut, diperlukan sinkronisasi ke­ bijakan antara Pemerintah Pusat dan daerah. Selain itu, juga dibutuhkan kontribusi dari pihak swasta yang memiliki peran cukup besar. “Pe­ merintah Pusat itu dananya terbatas. Sebab itu, swasta itu punya peran yang sangat besar.” (*8/D2)

iyarjarkasih@lampungpost.co.id

Tambahan Energi Panas Bumi 220 Mw JIKA eksplorasi panas bumi di Suoh, Lampung Barat, belum jelas kapan dilaksanakan, ada kabar gembira mengenai eksplorasi pa­ nas bumi di Lampung Selatan. Pembangkit energi tenaga panas bumi PT Supreme Energy Raja­ basa di areal Gunung Rajabasa, Lampung Selatan, diproyeksikan beroperasi pada 2019. Energi panas bumi di kawasan ini akan menghasilkan 220 megawatt (mw) yang diharapkan mampu member­ ikan tambahan kebutuhan energi listrik di Lampung. Pembangunan pembangkit tenaga panas bumi ini dibagi dalam beberapa tahapan, yakni pembangunan dermaga tahap I dijadwalkan rampung April 2015, dilanjutkan tapak sumur siap taja pada tahun yang sama, dan studi kelayakan pada 2017, kata Ridan

Mulia, manajer konstruksi PT Supreme Energy Rajabasa, dalam media gathering di Bandar Lam­ pung, Kamis (27/11). “Diharapkan, pada 2019 pem­ bangunan pembangkit energi tenaga panas bumi rampung dan menghasilkan sesuai yang diproyeksikan,” kata Ridan. Meskipun mendapatkan penola­ kan dari sejumlah masyarakat di sekitar kawasan Gunung Rajabasa, pengelolaan panas bumi di Gu­ nung Rajabasa telah mengantongi izin penggunaan lahan dari Ke­ menterian Kehutanan pada 2014. Untuk kegiatan ini, PT Supreme Energy Rajabasa ini menggandeng dua perusahaan besar lainnya, yakni GDF Suez dan Sumitomo Coorporation. Izin pinjam pakai lahan di ka­ wasan hutan Gunung Rajabasa

yang merupakan Register 3 ini seluas 50 ha. Namun, hanya 15 ha lahan yang digunakan untuk ke­ butuhan pembangkit listrik tenaga panas bumi ini. “Ada dua sumur yang berada di dalam kawasan Gunung Rajabasa, selebihnya di luas area kawasan. Dari 50 hekatere lahan yang diberi­ kan izin dari Menhut, kami bisa efisiensi penggunaannya seluas 15 hektare. Selebihnya, lahan untuk cadangan pembukaan sumur baru dan tetap kami upayakan kelestari­ annya,” ujar Ridan. Site Support Manager PT Su­ preme Energy Rajabasa Franky M. Tungka mengatakan meskipun penggunaan lahan di kawasan Gunung Rajabasa hanya 15 ha, pihaknya diwajibkan menggan­ tikan areal reboisasi seluas dua kali lahan yang dipakai sesuai izin.

“Kami diwajibkan mengganti ka­ wasan reboisasi seluas 100 hektare yang ada di wilayah Lampung,” kata Franky. Hingga kini pembangunan kon­ struksi pembangit energi panas bumi baru mencapai 5%, yakni baru pembuatan pagar pembatas areal pembangkit dan dermaga untuk sarana transportasi. (SAG/TOR/D2)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PLTP ULU BELU. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulu Belu merupakan salah satu PLTP yang berhasil di Sumatera menghasilkan daya 2 x 50 ME.

±


SELASA, 2 DESEMBER 2014

LAMPUNG POST

SELASA, 2 DESEMber 2014 LAMPUNG POST

PARIWARA

HUMANIORA

Daswir (Kabid Mapenda Kanwil Kemenag Lampungg) “Kami masih menunggu revisi anggaran dan kiriman uangnya dari Kementerian Keuangan. Jika dalam minggu ini uangnya cair, segera kami kirimkan ke rekening masingmasing sekolah.”

20

20

Dana BOS Madrasah Ditambah

Robotik Unila Gagal di Rusia

Setelah Kanwil Kemenag Lampung melakukan penghitungan, ternyata ada kekurangan Rp10 miliar lebih. Sri Wahyuni

P

ENCAIRAN dana bantuan opersional sekolah (BOS) madrasah masih menunggu tambahan kekurangan dana untuk triwulan keempat yang belum dikirim Kementerian Keuangan. Kekurangan BOS untuk triwulan terakhir ini mencapai Rp10 miliar lebih. Ke p a l a B i d a n g M a d r a s a h Pendidikan Agama (Kabid M a p e n d a ) Ka nw i l Ke m e n a g Lampung Daswir mengatakan penambahan jumlah dana BOS tersebut karena banyaknya s i s wa ya n g m e n d a f t a r d a n kemudian diterima di madrasah pada berbagai jenjang pada tahun ajaran baru 2014/2015. “Karena tahun ajaran baru berada di tengah tahun, usulan dana BOS yang kami ajukan pada awal tahun adalah jumlah siswa tahun lalu,” kata Daswir di ruang kerjanya, Senin (1/12). Dia mengatakan saat penerimaan siswa baru pada Juni 2014, jumlah siswa yang mendaftar dan kemudian diterima di MI, MTs, dan MA jumlahnya meningkat signifikan. Hal itu m e nye b a b k a n j u m l a h d a n a BOS yang harus dicairkan ke sekolah-sekolah juga mengalami

kenaikan. “Setelah kami hitung, ternyata ada kekurangan Rp10 miliar lebih,” kata Daswir. Untuk menutupi kekurangan tersebut, pihaknya sudah mengajukan revisi dana BOS ke Kementerian Agama untuk dimintakan kekurangannya kepada Kementerian Keuangan. “Kami masih menunggu revisi anggaran dan kiriman uangnya dari Kementerian Keuangan. Jika dalam minggu ini uangnya cair, segera k a m i k i r i m k a n ke rekening masing-masing sekolah,” kata Daswir. Dia meminta agar madrasah di seluruh Lampung bersabar menunggu pencairan dana BOS sehingga semua madrasah mendapatkan dana BOS pada saat bersamaan. Terkait pelaksanaan kurikulum 2013, hingga saat ini baru buku keagamaan ya n g su d a h d i te r i m a s i swa madrasah. “Untuk buku umum, kemungkinan baru akan tiba di sekolah pada semester II mendatang,” kata dia. Sebab, untuk semester ini siswa sudah mulai mengikuti ujian semester. (S3)

sriwahyuni@lampungpost.co.id

n ANTARA/NOVERADIKA

BELAJAR MEMBATIK. Siswa dari Albany Senior High School Perth, Australia (setingkat SMA) membuat pola batik saat belajar membatik di SMAN 9 Yogyakarta, Senin (1/12). Sebanyak 10 siswa dan tiga guru dari Albany Senior High School Perth belajar membatik saat melakukan kunjungan balasan selama dua minggu, dalam program Sister Schools yang bertujuan saling mengenalkan kebudayaan kedua negara serta mengampanyekan Indonesia sebagai negara yang aman untuk dikunjungi.

UKM Koin Finalis Kompetisi Mata Muda DUA delegasi Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Integritas Universitas Lampung (UKM Koin Unila) berhasil menjadi finalis Kompetisi Mata Muda: Making The Connection tingkat nasional yang proses seleksinya dilakukan sejak Oktober hingga 10 November lalu. Dua delegasi itu yakni Tantri Agitaputri dan Ulfa Umayasari. Ta n t r i ya n g m e n j a d i f i n a l i s perempuan satu-satunya dalam kategori membuat meme dan Ulfa keluar sebagai finalis kategori penulisan esai. Kompetisi tingkat nasional ini digelar Transparency International Indonesia bekerja sama dengan Pamflet and Public Virtue Institute. Ta nt r i m e n g at a k a n te r d a p at empat kategori yang diperlombakan, yakni membuat meme, menulis esai, pembuatan esai foto, dan design campaign kit. Kompetisi ini bertujuan membangun dan berpartisipasi dalam

inisiasi gerakan anak muda, terutama di bidang antikorupsi dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Ajang nasional ini dimaksudkan memperkuat perspektif mereka di dalam gerakan sosial, memperkuat jaringan antargerakan generasi muda, dan membentuk lingkungan kondusif yang memungkinkan generasi muda untuk tumbuh berkembang sebagai individu berintegritas. Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka membangun inisiatif dan kesempatan besar bagi generasi muda untuk menyalurkan partisipasi mereka dalam gerakan antikorupsi dan HAM. Ulfa menambahkan dia menulis esai berjudul Generasi Cerdas Berani Berantas. Pada esai tersebut Ulfa m e n j a b a rk a n l a n g k a h - l a n g k a h penanganan masalah pelanggaran HAM dan korupsi. “Saya mengambil sampel di Kabupaten Pringsewu sebagai daerah untuk pembentukan

komunitas pemuda antikorupsi,” kata dia, kemarin. Pringsewu ia pilih sebagai pusat komunitas pada gagasan esainya lantaran wilayah itu merupakan daerah asalnya. Ia menilai di kabupaten tersebut masih minim pendirian komunitas-komunitas yang berjuang melawan korupsi dan pembahasan masalah isu-isu sosial lainnya. Dari empat kategori yang diperlombakan tersebut terpilih 20 finalis yang berhak mengikuti Youth Camp di Jakarta pada 9 Desember mendatang dan bertepatan dengan Hari Antikorupsi Sedunia. “Saya berharap kami berdua yang mewakili Lampung ini bisa meraih juara. Selanjutnya, saya akan mengusulkan kepada Pemkab Pringsewu untuk membentuk komunitas ini. Harapannya, komunitas ini bisa berkembang sehingga lahir pemuda-pemudi yang berintegritas,” ujarnya. (CR13/S1)

TIM Robotik Universitas Lampung (Unila) gagal meraih medali emas dalam kompetisi World Robotic Olimpic (WRO) kategori Robot Lego di Souchi, Rusia akhir pekan lalu. Dalam kompetisi robot internasional tersebut, Unila mengirimkan Windu Nur Hadiranto dan Adhitya Oktaviandra, keduanya mahasiswa jurusan Teknik Elektro Unila. “Tahun ini kami tidak bisa memenuhi janji untuk meraih medali emas pada kompetisi WRO. Namun, besar harapan kami pada tahun mendatang Uni la akan merai h medali emas, walau nantinya bukan saya lagi pesertanya,” kata Windu Nur Hardirato, saat ditemui di laboratorium Teknik Elektro Unila, Senin (1/12). Walaupun gagal dalam kompetisi tersebut, Unila patut bangga karena dari 58 negara yang mengikuti WRO tahun ini, Unila masuk 16 besar. Sebuah capaian yang cukup bergengsi dalam kompetisi tingkat dunia tersebut. Ia mengakui belum berhasilnya Unila pada ajang tersebut karena beberapa faktor. Seperti penyajian materi yang dilakukan saat presentasi di hadapan para dewan juri kurang menarik. “Kontestan lainnya penyajiannya menarik inisiatif dan kesempatan besar bagi generasi muda untuk menyalurkan partisipasi mereka dalam gerakan antikorupsi dan HAM.” Ulfa menambahkan dia menulis esai berjudul Generasi Cerdas Berani Berantas. Pada esai tersebut Ulfa menjabarkan langkah-langkah penanganan masalah pelanggaran HAM dan korupsi. “Saya mengambil sampel di Kabupaten Pringsewu sebagai daerah untuk pembentukan komunitas pemuda antikorupsi,” kata dia, kemarin. “Para kontestan lainnya dalam penyajiannya sangat menarik. Seperti dengan tampilan diproyektornya dan menggunakan bahasa Inggris. (CR13/S4)

PARIWARA AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AQIQAH Layanan aqiqah, sedia kambing, masak & nasi kotak hrg terjangkau, siap jemput hub: 081273681665 free penyembelihan & ongkir

AC Rental C & Mustocool. Jual beli AC baru sekend, servis, cuci ac, mesin cuci, kulkas, dispenser. WINDA AC 0721-7174866, 0812.7921648, 0852.79542465 Pin 25C9BDCE Minggu Buka. TUNAS MUDA TEKNIK. Servic AC, cuci AC, bongkar pasang & jual AC baru & second dll. Hub. 0823.73761021, 0856.58874071. Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470.

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BIBIT TANAMAN BIBIT PALA Jual Bibit Pala, cengkeh, karet & jeruk cogun Kel.Tani Marga Jaya, Gedong tataan, pesawaran HP: 08127246259, 089683164532

BIBIT SINGKONG JUAL BIBIT SINGKONG Gajah Potensi hasil 100 ton/Ha, telepon 0812.7913.2723 (tidak melayani sms)

BUMI PERKEMAHAN Lembah Durian Farm, perkemahan nuansa hutan, mata air, sungai, kebun durian, pendopo, smpg tmn kupu-kupu Ds.Tj.Gedong Kedawung kemiling 089674277514

BUS WISATA SEWA BUSWISATA, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

ELEKTRONIK HANDPHONE B E O N E C E L L . Kar tini Lt Dasar Blok E No.16 T.Karang. jual

beli HP baru/second * acseories segala merk, paket perdana internet murah+service software+hardware telp.0819.2991.9933

FOTO COPY LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp. 0721-256053, 08127272602, email :lampung_fotocopy@yahoo.co.id

INDEKOST KOST EXCT “HAMMI GRIYA” Ac, tv, cctv, wifi, km/park, Kelapa 3 Asri Blok D1 SA JL. Sisingamangaraja blkg mall kartini 0721-7629453, 08127964871 KOST BARU Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149.

INDOVISION INDOVISION, TRANSVISION, ORANGE, TV bea pasang 150 rb. Hub. 0853.7877.2004

INFORMASI SAHAM Dapatkan informasi tentang saham, obligasi, sukuk, reksadana di BEI Lampung Jl. Jend. Sudirman no.5 D Enggal tanjung karang pusat

KAIN KEBAYA BUTUH KAIN KEBAYA ? BELI AJA DI SENTAUSA JAYA Jl. Batu Sangkar Ruko Bambu Kuning telp.263523, 0819.7945.745.

KAMBING AQIQAH Jual kambing/domba aqiqah harga mulai 1 jt/ekor JL. Raya Natar belakang mall milenium hub: 085279978497

KATERING BAROKAH BUNDA Catring mknan blnan,mgg.an,special event,pkt prnikahn aqiqah,dll.hrg trjangkau, lynan prima. HALALAN THOYIBA,082375907893 pin 7CBD6BDA

KEHILANGAN STNK BE 3446 CP. Nk. MH33C1005CK969232, Ns. 3C1970455, Sim B1 Umum, SIM C, an. Hulderi STNK BE 3739 EB, Noka. MH32S6005AK786966, Nosin. 2S6787492, an. Agus Praptono

STNK BE 4326 EV, Noka. MH328D40DCJ750085, Nosin. 28D-3749632, an. Hamsiah

BPKB R2 BE 8182 VC, Nomor Rangka. 650935, Nomor Mesin. 650966, an. Mastar Junaidi.

STNK BE 4736 ER, Noka. MH354P00BCJ270066, Nosin. 54P270314, an. Hj.Sri Komala Dewi, S.E.

STNK B E 8 2 6 1 F T , Nok a. M H 1 J FA 1 1 6 D K 1 7 8 7 2 6 , No s i n . JFA1E1174668, an. Edi Wirawan

CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909898, 0721-7505050

BPKB B E 5 8 0 1 G Q , Noka. MH1HB71107K077867, Nosin. HB71E1071009, an. Jondri Osman Saragi

BPKB R2 BE 8331 VR, Nomor Rangka. 077740, Nosin. 1079837, an. S. Wahyudi.

Suka Jaya Makmur jual mesin foto copy all Canon, rekondisi Singapura, hrg 14 ,5 Jt bonus banner toner gransi service 6 bln. Hub. Jl. P.Damar No.201 Ruko dpn Indomaret Tj Seneng tlp,.0721-2805754, 0823.7269.0599

STNK BE 8848 YG, Noka. MH328D00B9J91153, Nosin. 28D912273, an. Helmi Susanti BPKB R2 BE 3125 LQ, Nomor Rangka. 425436, Nomor Mesin. 2434828 STNK BE 3714 PB, Noka. MH1JBH11XCK287788, Nosin. JBH1E1281239, an. Daniel Supriyadi. BPKB R2 BE 3909 VQ, Nomor Rangka. 832753, Nomor Mesin. 834057, an. Baidi. BPKB R2 BE 4075 DY, Nomor rangka. 776103, Nomor Mesin. 777523, an. Bukhori STNK B E 4 3 4 1 S W , Noka. MH1JFD22XDK537522, Nosin. JFD2 E531782, an. Nyoman Candrawati STNK B E 4 4 4 4 C V , Noka. JKAER250CDDA05895, Nosin. EX250LEA36094, an. Hendri Wijaya, S.Si. BPKB R2 BE 4620 CC, Nomor Rangka. 797410, Nomor Mesin. 2788845, an. Teguh Utomo. STNK B E 4 7 4 5 C P , Noka. MH1JF5135CK574976, Nosin. JF51E3573375, an. Rita Rusli STNK B E 5 4 5 1 Y W , Noka. MH1JF0215BK094547, Nosin. JF02E1093424, an. Hj.Kusmiyati BPKB R2 BE 6124 CK, Nomor Rangka. 638196, Nomor Mesin. 1640577, an. Agus Sugiarto. STNK B E 6 1 5 9 F P , Noka. 1JB9129BK478390, Nosin. JB91E2471196, an. Joko Pitoyo. BPKB R2 BE 6249 NU, Nomor Rangka. 559189, Nomor Mesin. 559219, an. Muhamad Rodi. BPKB R2 BE 6699 HE, Nomor Rangka. 25448, Nomor Mesin. 96896, an. Agung Sofianata. STNK B E 6 9 5 7 F Q , Noka. MKZ1A1H2BJ005537, Nosin. OH2EB1044383, an. Warsino. BPKB B E 7 0 2 8 C J , Nok a. M H 1 J B 5 2 1 0 6 K 1 3 9 7 7 8 , No s i n . JB52E1139532, an. Tono Sudarsono. STNK BE 7134 FU, Noka. MH1KC 4111DK144126, Nosin. KC41E1144319, an. Deny Dwi Wastoro.

STNK BE 8534 FI, Noka. MH34D70027J677318, Nosin. 4D7677386, an. Sudirman STNK B E 8 6 1 6 F C , Noka. MH35LM0033K193995, Nosin. 5LM193946, an. Kusaeri BPKB R2 BE 8936 VT, Nomor Rangka. 049493, Nomor Mesin. 042130, an. Lili Sumarni. STNK BE 9387 FC, Noka. MHFF173NXXA13443, Nosin. H07D-AJ-16688, an. Sutomo.

KESEHATAN Nes-V Brsih, kset, oto vagina-pet, gtal’, keputihn, bau tk solap, gnguan haid, nilom,kista, cgh kanker servikc/kanker pyudara, rwt rahim selepas bersalin bhn alami. Hub.07219971777 Pin 274F2352 Cek kesehatan 29 organ tubuh manusia setara general check up, hanya 100rb saja dgn metode quantum 3D, human disease, predictiion system. Hub. LUNG 0821.79970210

PIJAT TRADISIONAL Nisa Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301. Pijat urut Yopy. Hub: 0822.8129.1117 Jl. Sultan Haji Perumahan Kota Sepang Permai Blok D No.6. 0857 6663 1117

KOLAM RENANG CV. Lampung Pool, spesial mengerjakan kolam renang & waterboom, menjual pompa & filter khusus kolam renang hub: 081369144878 PIN BB 28A4FEA2

KURSUS-KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu di tgn uang dtg seumur hidup, lbh 25 cab, JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode dftr skrg byr 50 % JL.Teuku Umar Gg. Kiwi no.5 tlp 0721701677

KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

MESIN-MESIN

PENDIDIKAN

MESIN FOTO COPY

PRIVAT

MESIN PENGERING LAUNDRY Menjual pengering laundry second merk maytag 10 kg & setrikaan uap merk boiler, kondisi bagus hub: 0878.9951.0106

MUSIK DAN PERALATAN Sinarta Musik, gedung serba guna (GSG), musik intertaiment gonokas balon tiup, dangdutan, pop nasional, pernikahan resepsi, saurmatua, Drs.E.Sinurat, Mkes 085216105475

PERALATAN MUSIK ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3, PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529

OPTIK OPTIK INTERNATIONAL Jl. Teuku Umar No. 7C Kedaton. Melayani periksa mata gratis dgn komputer & ditangani oleh optician yang profesional, juga tersdeia soflens & alat bantu dengar+acsesories.

PARANORMAL KIDAMANG. PENGASIHAN (dpt membantu rmh tangga mau bubar bersatu kembali), yang blm dpt jodoh segera dpt jodoh, agar disayang pacar, kerja (ingin dpt naik jabatan dijamin berhasil), pengobatan (dpt menyembuhkan penyakit stroke,lumpuh, cuci darah,jantung & kanker). PENGLARIS (daganagn selalu banyak pembeli, omzet penjualan meningkat,jual kendaraan pasti lancar. Praktek Perum Wana Asri Blok A II No.18 Beringin Raya Kemiling hub.0813.6619.6155 an.Djunaidi Aziz. Rek. BRI. 579801011788532. Bisa Jarak Jauh, Rahasia dipegang Penuh

PAMERAN BATU Segera dibuka pameran batu akik nasional di BKS/Bambu Kuning Square LT dasar Rp. 500.000.1 Stand selama 1 bln hub: 081379659555, 081540942223

Rising Education smua pljrn TK,SD,SMP,SMA,UMUM,MNGAJI.Guru dtng ke rmh. Profesional & integritas, siap UN. trma js trnslate Arab & Inggris. Hub. 085664690632/082375907893 Privat Bintang Education semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg kermh, profesional & sbr, siap u/ 5 org gratis 1 org hemat & berkualitas hub:0721-3667558, 081369277269 PRIVAT PROFESI. guru ke rumah semua pelajaran: TK, SD, SMP, SMA, mengaji, sempoa. Hub: 0721-7503131, 0856.5895.7909, 0813.6915.2541 profesional, sabar, siap UN

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PUPUK Jual pupuk organik (dq +M.O) u/ tanaman dsb, 10 kg hanya 25rb, fas. Antar gratis dlm kota BERDIKARI SMART HP.0821.8067.6299, 0815.4179.269

RUPA - RUPA RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

SEDOT WC MOBIL SEDOT WC & ATASI WC MAMPET LUAR DAN DLM KOTA 24 JAM, BSA KURAS SUMUR GARANSI TLP.0821.117 1.0000/0821.8080.3233.

SALON Salon & SPA ternama butuh segera kapster wnta max 30 th, pnglmn min 1 th, kerja dalam team, kirim lamaran ke JL. Gatot Subroto No.34 pahoman bdl 35213 telp.0721-241393

SERVICE PANGGIL SERVICE ELEKTRONIK DARMIN ELEKTRONIK trm srvce pnggl TV, LCD, LED, DVD, spkr active, angin, msn cuci dll hub: 082184364724

SERVIS KOMPOR GAS INDOGAS, SERVICE KOMPOR GAS, POMPA AIR, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER DLL BRGARANSI HUB: HP.082184972555, 081541528444

SOFTWARE Software Jembatan Timbang (weigbridge sofware system online/cloud. Terima tailor made sofware, handal,

mudah, murah, garansi & layanan purna jual. Hub. 0812.62806412 CV GRACE SOFTWARE

SOUVENIR YUZA SOUVENIR menyediakan berbagai macam souvenir yg berkualitas & unik juga pakaian pengantin, hantaran, dekorasi mahar. Simpur Center Mall Lt 1 Blok H No.001, HP.0812.7243.433.

SUMUR BOR “Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/sumarsibel.hub. kami Pak Bejo 0823.7295.7312 BORPLUS pembuatan sumur bor, jetpump & submersible, murah plus garansi. DEDI ST 0812.7922.964, 7E63AB36.

TAPIS PUSAT KERAJINAN LAMPUNG. Toko Tapis Sam Bordir menjual aneka ragam Tapis Lampung, Songket Palembang –Cina, Sulam Usus, Batik Lampung, anek Souvenir Lampung & beragam bordir dll Grosir & Eceran Tlp.0853.7965.41111, 0852.7988.2963. Toko SAI Bumi Ruwa Jurai, Jl .Wolter Monginsidi No.44 E T.Karang, menjual & menerima pesanan tenun ikat inuh lampung, batik lampung, sulam tapis Lampung, sulam usus, aksesoris, souvenir, hiasan dinding, kaligrafi, bordir khas dll. Hub.0813.79662512, 0822.80561177

TOKO BUSANA Toko Famous menjual : busana fashion ABG/(dewasa wanita)+acsessories, sandal, alamat: mall simpur center LT II blok B no.9 T.Karang Telp 081379266948

TOKO EMAS Toko Emas Christie, Mall Chadra Super Store T.Karang, jual-beli perhiasan emas bermacam kadar dgn model & rupa terbaru dgn hrg menarik hub: 0721.256.819

TOUR TRAVEL RAJAWALI NUSANTARA TOUR & travel melayani: tiket pesawat domestik & internasional, umroh, voucer htl, travel, bus antr jmpt kebndara, pkt tour/wsta, study dlm & luar negeri, tiket kreta api sewa pswt/helli, event organizer hb: 085789131303 @pin reservasi 23708845 TOUR AND TRAVEL. Liburan unik di Jogja. Bisa pilih objek wisatanya, fasilitas lengkap, harga terjangkau. Track Record www.emkatour.com hub. 0274.543242 Nia 0878.6011.1293.

LOWONGAN Ddbthkn sgr 12 llsn SMU/Sdrajat untk di ddik & djdkn guru TK/ Pa u d. H u b. M I T R A P E R S A DA 085768322244/082378571751

Dibutuhkan Karyawan Toko Laki-laki min. SMP diutamakan bisa nyopir. Hub. 0821.7913.2723

DBTHKN P/W MIN 20 TH, SMA/sdrjt u/ bagian administrasi & marketing lmrn diantar lsg ke PT. Best Motor Dealer Honda JL. P.Senopati (smpg Pom bensin jatimulyo) lamsel hub: 08217624597

MEMBUTUHKAN: 1) Adm (S1), 2) Analisis Bisnis (S1), 3) Koki, 4) Helper, 5) Supir, Wanita/Pria, max 28 th. Krm CV ke Cv Eyang Uti Indonesia Jl. Pagar Alam Gg. Ulangan No.7 T.Karang Barat (HP.0896.1388.7011).

Dbthkn SOPIR SIM B1 umum mx 35 th, pddkn SMP, MTC pria mx 25 th pddkn SMK, Trainer pria pddkn D3/jur MI. Lmrn lgkp dtg lgs ke JL.Tembesu No.8 Campang Raya bdl

DIBUTUHKAN PRIA/WANITA, min 20 th, SMA/sederajat utk bagian Administrasi & Marketing. Lamaran diantar ke PT Best Motor Dealer Honda Jl. P. Senopati (samping pom bensin Jatimul yo) Lamsel telp.0821.7624597

Dibutuhkan Supir SIM B1/B2, Cleaning Service & T.Kayu, T.Batu & T.Besi, biaya adm 7 – 11 Juta di Mekkah Madinah, gaji 3 – 7 Juta bonus Haji & Umroh. Hub. 0852.79540838 FOCUS Pringsewu bthkn sgr SPG/ SPB Kalkus, Adm Ar, SPV Sales -walk interview Jl. A. Yani 179 Pringsewu (depan BRI Syariah) DIBUTUHKAN SALES/COLECTOR/ Supervisor Sales, Wanita & Pria, pend. Min.SM/sederajat. Lmr lsg ke COLOMBIA Jl. Teuku Umar No. 11 Kedaton T.Karang telp.0721-7409.001

DIBUTUHKAN MEKANIK MOTOR dan bisa menafsir harga. Kirim lamaran Cv di Jalan Pulau Sebesi No. 5 Sukarame daerha Permata Biru 0822.8037.3737. PERUSAHAAN KONTRAKTOR membutuhkan karyawan lulusan Sarjana Teknik Sipil & Diploma Komputer. Krm ke PO.BOX 1080 Bdl 35000

KOMPUTER DIJUAL Komputer CPU Pentium IV sebanyak 25 unit dan Monitor Tabung 1 unit berminat hubungi tlp. 0721-783693 ext.1029 Hp.0812.79029.666


HUMANIORA SELASA, 2 DESEMber 2014 LAMPUNG POST

21 SELINTA S TWKM Bertepatan Hari Pohon Sedunia PELAKSANAAN Temu Wicara dan Kenal Medan (TWKM) ke-26 para Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) se-Indonesia yang dilaksanakan di Lampung pada 1—7 Desember bertepatan dengan peringatan Hari Pohon Sedunia, Senin (1/12). Menurut Ketua Pelaksanaan TWKM Mapala se-Indonesia, Juliana Mahulae Nainggolan, kesinergian pelaksanaan TWKM dengan Hari Pohon Sedunia terlihat dari berbagai permasalahan yang dihadapi organisasi Mapala serta beragam persoalan lingkungan hidup dan pengelolaan bencana akibat perusakan hutan maupun pembabatan pohon. “Ini sebagai wujud nyata dari upaya tanggap darurat bencana alam sehingga ada kesadaran aktivis alam di tingkat kampus maupun pemerhati alam bebas terhadap situasi krisis yang timbul pascabencana alam yang kebanyakan akibat kerusakan pohon,” ujarnya di Gedung Serbaguna Unila, Senin (1/12). Selain itu, bentuk kesinergian lain TWKM dengan Hari Pohon Sedunia terlihat dalam kenal medan pada 2—5 Desember di lima lokasi berbeda, mulai dari kegiatan gunung hutan di Gunung Pesagi, Lampung Barat, dan panjat tebing di Margodadi, Desa Padangcermin, Pesawaran. (CR13/S1)

TEMU BISNIS & INOVASI EXPO. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M. Nasir (kedua kiri) bersama Penanggung Jawab Rektor Universitas Indonesia (UI) Bambang Wibawarta (kiri), Ketua Majelis Wali Amanat UI Erry Riyana (ketiga kanan), dan Rektor UI terpilih Muhammad Anis (kanan) berbincang di sela-sela Temu Bisnis dan Innovation Expo di Jakarta, Senin (1/12).

n ANTARA/HO/GUNTUR

Pendidikan Indonesia Darurat Hasil survei menempatkan Indonesia pada peringkat 64 dari 65 negara. Abdul Gafur

M

ENTERI Pendidikan d a n Ke b u d aya a n Dasar dan Menengah Anies Baswedan menyebut pendidikan saat ini berada dalam kondisi gawat darurat. Hal itu mengacu pada hasil survei internasional yang menempatkan Indonesia pada peringkat 64 dari 65 negara. “Dalam satu dekade terakhir berdasarkan survei Programme for International

Study Assessment (PISA), pendidikan Indonesia jalan di tempat,” kata mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut di Jakarta, Senin (1/12). Ia menyampaikan hal itu saat bersilaturahmi dengan sekitar 650 kepala Dinas Pendidikan provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia di kantornya. “Melihat ranking hasil survei PISA, ini harus jadi bahan renungan, kita harus benarbenar berubah,” ujarnya. Ia mengatakan untuk mem-

perbaikinya harus mengubah banyak hal, minimal kerja serius karena negara lain juga pernah mengalami persoalan yang sama, tetapi berkat kesungguhan bisa keluar dari persoalan. “Kita dalam kondisi yang gawat dan harus berubah. Adalah tanggung jawab semua dan harus turun tangan menyelesaikannya,” kata dia. UN dan K-13 Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan juga mengatakan jika pihaknya tidak akan mengganti kurikulum yang telah ada, yakni kurikulum 2013 (K-13), dan hanya akan

melakukan perbaikan agar lebih sempurna. “Saya tegaskan Kemendikbud tidak akan gonta-ganti kurikulum, kami ingin menyempurnakan yang sudah ada agar dapat dijalankan dengan baik di semua sekolah oleh semua guru,” katanya. Menurut Anies, saat ini tim sedang bekerja untuk mengevaluasi kurikulum 2013 dan mencari cara agar produk yang sudah baik ini dapat dijalankan dengan cara yang baik pula. “Artinya akan dilakukan evaluasi apakah akan dilaksanakan semua, atau sebagian dan dicek kesiapan

PROPERTI ARSITEKTUR 3M ARSITEK, DESIGN, bgnan, gdg & taman, interior, rmh/kantor, 3D, rab, hub: 0813.7813.3869 BANGUN DI JOGJA. 2,3 JT/M, buku garansi resmi, perawatan & garansi kwalitas spek. Track Record Bangunan. www.emkaarchitect.com hub. 0274.543242 Nia 0878.6011.1293. ARCHITECT, Gambar Desain Bangunan, Gbr 3 dimensi, utk segala proyek Hub : 081916144249 / 081999363933

BAHAN BANGUNAN Menyediakan genteng mantili, bata bolong Pringsewu, Pasir Gunung Sugih, split, batu belah, produk berkualitas serta bergaransi. Hub. 0813.6935.6598, 0813.7361.6598

GENTENG KERAMIK JUAL GENTENG KERAMIK berkualitas : merk Abadi, KIA, M CLASS, CISANGKAN, Bata Keraton dll. Hub. Toko Abadi 0812.7959.249.

PERUMAHAN Cari perumahan tanpa DP, hanya biaya proses bank. Hubungi: NITA 0853.7966.3025. DIBUKA PERUMAHAN TANPA DP. HUBUNGI. 0857.6811.7586, 0823.7176.4365. DIJUAL PERUMAHAN BARU type 36 harga 110 Jt (bisa cicil) tempat strategis. Hub. 0821.8537.7717

RUMAH KOST DIJUAL Rumah kost bmbu kuning JI.Imam Bonjol no.1 Ex.Hotel Cilamaya, smpng Danamon/BRI Plus. Note: TV, AC, KPS ANGN,KMR BRSH,KMR mndi ddlm.100rb/hari & 1jt/bln.hub,07217442215/08127225479.prkr luas

RUMAH DIJUAL Dijual cpt rumah 44/120, SHM, 2KT, 1KM, dapur, Listrik 1300, air pam, Kampus Hijau Resden B-24 blkng UNIL Lampung Baru. Hub. 0812.19309628 setelaj Pk. 16.00 Rumah dijual BKP Blok R. 180 Lokasi dekat SMPN 28 hub: 081279414948 Dijual rumah 7 x 13, 4KT, 2KM, keramik, LT 1200, SHM, harga 780 Jt bisa

DIJUAL TANAH luas 120.000 M2 (12 ha) SHM, Lok. Strategis Dpn Polres Lampung Timur , Samping SPBU Jl. Raya Lintas Sumatera Hub.

081218546142, 0857 10013400

Way Jepara cocok utk usaha hub: Ibu Patimah 082185177304

Dijual cepat rumah Jl.Turi 1 RT 05/ RW 05 LK 3 Tanjung seneng kedaton B. Lampung LT 292/LB 130 SHM/IMB, 5 KT hrg 350 jt/nego hub: 085282743471, 085883740714,0218609420

Dijual tnh lokasi di Sarua/Natar luas tanah 10.000 m, 62.500/meter NEGO hub: 0852.7377.5000

Rumah dijual Jl. Pramuka Rajabasa Bdl (BAP-ESTATE) belakang SMPN2, SHM, LT 197 m2, harga 290 jt nego. Hub. 0852.7951.9000.

DIKONTRAKAN/DIJUAL Dikontrakan Perumahan Palem Asri Way Kandis 1,2,3, kedamaian, natar, kemiling, kalianda, metro hub: kantor kami Jl. Patimura Gg. Gunung Agung nmr 1 kupang kota TBU (0721)486313, Warsito 085269002976

KAMAR DIKONTRAKAN Dikontrakan 2 kamar, kamar mandi di dalam (diatas ada lobi), di bawah ruang tamu, RM, dapur. Hub. 0821.7983.8070

RUKO DIJUAL Ruko 3 Lntai uk 13,3,5 m, strategis, 700 Jt, HGB, Ng. Jl.Pemuda No.94 BDL. Hub.021-3153779,081386422544

TANAH DICARI Dicari lahan tanah untuk tanamsingkong sistem bagi hasil. Hub: 0812.79132723 No SMS

DIJUAL Tanah 2394/m2.SHM 50rb/m2 Karang Indah, Karang Anyar.Jati AgungLamSel. Hub: 0821-8636-8475 Dijual tanah siap bangun, pinggir Jl. Imba Kesuma, 300 m dari Lembah Hijau, 1.845 m2, SHM, cocok u/ bisnis/ perumahan. Hub. 0813.2008888 TP. JUAL TNH 9600 M2, lok.strategis cck u/ apa sja pggr jln dkt pom bnsin dr psr Pekalongan 500 m, dr kota metro 6 km, hrg 600rb/m hub: 081369103963, 08112531707, 082225988387 Dijual cpt tanpa perantara luas 4.900 pggr jalintim Ds Sumberjo dkt psr

TANAH DIJUAL SEGERA

Luas 8.000 m2, 250.000/mtr lokasi dua jalur/ITERA , SKT. Hub.

0852.7377.5000

guru dalam melaksanakannya sehingga tidak terkesan hanya sekadar memaksakan keinginan Pemerintah Pusat di Jakarta,” kata dia. Anies Baswedan juga mengatakan pihaknya tengah mengevaluasi pelaksanaan ujian nasional (UN) untuk mencari mekanisme yang lebih baik dan memadai dalam menentukan kelulusan siswa. “Pertanyannya kita ingin anak hanya terpaku pada pelajaran yang akan diuji pada ujian nasional atau menjadi pembelajar sejati,” ujar dia. (S3)

gofur@lampungpost.co.id

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) meminta tambahan dana sekitar Rp2 triliun untuk pelaksanaan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) pada tahun depan. Permintaan tambahan dana karena jumlah peserta penerima bantuan iuran (PBI) dalam KIS ditambah 10 juta orang miskin, 1,7 juta penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), dan bayi baru lahir dari kelompok PBI. “Kami minta tambahan dana sekitar Rp2 triliun, dengan asumsi iur premi PBI masih sekitar Rp19.250,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenkes Untung Suseno Sutarjo usai memantau pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di RSUP Adam Malik, Medan, dalam rilis yang diterima, kemarin. PBI adalah kelompok masyarakat miskin dan rentan yang iur premi kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatannya dibayari pemerintah. Saat ini terdapat 86,4 juta warga yang tergabung dalam PBI. Saat ini, kata Untung, penambahan anggota PBI belum bisa dilakukan karena belum ada dana tambahan dari pemerintah yang masuk ke program. Bahkan, untuk memasukkan 1,7 juta PMKS saja belum bisa. Kalau dipaksakan, maksimal kuota PMKS yang bisa masuk ke PBI adalah 400 ribuan orang. (ANT/S1)

OTOMOTIF

nego, Jl. St Badarudin dekan SMP 7 Gedong Air. Hub. 0852.6755.9371

Dijual cepat (BU) rumah/tanah LB/ LT 21/224 m2, SHM, Jl.Pulau Panggung I No/.176 Perumnas Way Halim Tj Seneng. Hub.0812.1351.159/0813.7 974.4722 (sore hari) Tnp Perantara

Kemenkes Minta Dana KIS Ditambah

Dijual cepat harga modal 3000 m2 menghadap dpn SPBU Jatimulyo. Hub. Muji. 0821.3394.7417. Tanah strategis, pgr jln raya, cck untuk usaha, SHM, luas tnh 4000 M, Jl.Tirtayasa Sukabumi hub. 081369955133, 081379041791 DIJUAL TANAH KOSONG LS: 1300 M2, SHM, di Jl. Durian Komplek Puskesmas Yosomulyo metro hub: 085269377999 Dijual tnh LT 2500 M2, 200 M dr Kota Baru, pinggir jln, strategis, hrg 156.000/M (PPJB, Girik, adat, dll) hub: 08127934341 TP DIJUAL TNH DIPINGGIR JALINBAR, Fajaresuk, Pringsewu, 40x30 m, SHM, hrg Rp.1,2 jt/m hub: Bagus 081279077257 DIJUAL TNH PINGGIR JLN UTAMA kntr bupati Pringsewu, Desa Bulokarto, 22x22 m, AJB. Hub: Bagus 081279077257 Dijual tanah SHM Ls 442 m2 Jl. Antasari Gg. Baru blk pom bensin, 1,5 jt/m nego. Hub. 0852.7994.3250, 0896.0451.6634. BU, jual tanah Jl. Ahmd Akuan Kotabumi, luas 2.430 m2, SHM, hrg 300 rb/m nego. Hub. 0823.7529.7749. Dijual tanah 889 m2 view laut Teluk Betung pinggir jln. Cipto. Hub. 0899.2260.506 (Indra) Tnh luas (8x45,5 m) JL. Ry Pekalongan No.19 pinggir jln hanya 200 m dr pasar pekalongan hub: 08112531707, 082225988387, 081369103963

TANAH DISEWAKAN Disewakan tnh luas 5.000 m, lokasi strategis pggr jln Lintas Soekarno Hatta hub: 082238898852

TANAH KAVLING DIJUAL TANAH KAVLING view laut/pegunungan uk 20 x 20/400 m2, SHM, hrg 150 Jt bs kredit 50% slm 3 th. Hub. Ikhsan 0812.7222.0234 PIN 7A57D557.

JUAL TNH KAVLING dekat dua jalur Kampus ITERA ukuran 175 m2, hrg 100 jt DP 30 jt sisa angsuran 24 bln terima SHM, hub: Avie 082185540500, 0812.793.6748 Dijual kav di KOTA BARU & dkt itera, cash & kredit promo 27 jtan PT PATOK EMAS info 0813.6964.1617, 0857.6668.0001 Tersedia kavling rmh & ruko, smpg kntr gubernur, DPRD, RSUD, balai adat & pusat rekreasi, bisa cash/ kredit siap antar ke lokasi hub: 082133947417

EDHOTSIGN STICKER EDHOTSIGN STICKER. Vehicle wraps and graphic design melindungi cat kendaraan anda dgn varian warna, Jl. Sultan agung jalur 2 wayhalim hub: 081369574234 bpk. Edi prayitno

MOBIL PENGANTIN Mobil pengantin/wedding elegant nyaman harga terjangkau Mercy E 200, Camry, Honda accord, Alphard. HUB. 0813.6969.5051 MOBIL PENGANTIN/WEDDING ELEGANT ELEGAN NYAMAN MERC Y E 200 camry, honda civic, alphard, abadikan moment istimewa anda dengan menggunakan mobil pengantin kami hub: 081369695051

MOBIL DIJUAL CHEVROLET CHEVROLET AVEO LT,matic, th 03,hijau,BE kodya,AC,RT,VR,intrior Orsnl hrg 70 Jt Ng, kredit Hub: 085213476565

DAIHATSU XENIA X 2012, Putih, BE, mantap, sisa angsuran 23 x 38, plg 50 Jt murah. Hub. 0822.8134.2939. Grandmax PU DP 6 jtan angs Rp.2.845.000 proses cpt, cck utk usaha (seblm hrg naik) berminat hub: rudian astra Hp.0812.7914672 HINO Jual Hino Dutro 2002, AC thermoking rekleaning seat karoseri RI, body bagus plat nmr A, mrh Rp.80 jt hb: 08111116872, 08111111673 HONDA HONDA CITY IDSI’2004 Manual, Plat B, Gold Metalik, mulus, terawat. Hub. 0812.722.1250. ISUZU Panther LS 2006, mls, wrn gold, pjk pjg, plat B, acecoris,tv,radio,MP4, MP3 cas Hp, PS,PW,AC,double blower, interior brsh, msn trwt, all rais nyaman & empuk, hrg 145 jt ng hb: bpk purnomo 08127934341

MITSUBISHI Kuda GLS 2.5 Th’99 Diesel, kndsi bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414. TOYOTA TOYOTA LSX’2005 BE, Biru, AC/ Tape, 83 Jt. Starlet’2003 BE, Silver AC/ Tape 4 ban baru 37 Jt. Nissan Terano Spirit’2003 BE Hitam, AC/Tape 81 Jt, Chevrolet Troper ‘1994 BE Hitam AC/ BE Hitam AC/Tape 4 ban baru 70Jt. Hub.0 853.7856.5502/0857.8346.3359. AVANZA G ’2011, bagus, Merah Met, 125 Juta nego. Hub.0823.0739.6778 TOYOTA RUSH Type S’2008 AT, Plat B, Silver Metalik, mulus, terawat. Hub. 0812.722.1250

MOTOR DIJUAL Suzuki RC 100 ’2002, Plat BE, pjk hidup, Kodya, mulus, ex, Rp 2,8 Juta. Rajabasa 0821.8067.6299,0815.4179.9269

POWER STEERING ISTANA MOTOR, ahli power stering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub:0721.7512104 HP:0821 77460825. AWING MOTOR. Service / pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim 0896.3163.3102, 0852.6956.6067

SARUNG JOK BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkualitas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 Pin 7f5b17af

SHOWROOM MOBIL SHOWROOM ISTANA MOTOR. Komplek Tirtaysa Center No.10 Sukarame Tnjk Karang Timur. Menjual: TERIOS TX’2010, AVANZA G’2011, INNOVA

G’2011, INNOVA’2010. Hub. 07213547291, 0858.40737333.

VARIASI MOBIL Variasi Mobil Jalan Sultan Agung Jalur Dua Way Halim 0821.8489.0747, 0857.6808.7476


DAERAH selasa, 2 deseMber 2014 LAMPUNG POST

Nursyahbana (Ketua Komisi IV DPRD Tanggamus) Tumpukan sampah di sudut-sudut gedung menimbulkan aroma tidak sedap dan saat membersih­kan lantai juga tidak memakai pembersih lantai.

22

RSUD Kotaagung Dinilai Kumuh KEBERSIHAN Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota­ agung, Kabupaten Tanggamus, dinilai tidak terjaga. Padahal, anggaran kebersihan yang bersumber dari APBD mencapai Rp225 juta per tahun. Hal tersebut diungkapkan sejumlah anggota Komisi IV DPRD Tanggamus saat dilakukan inspeksi mendadak (sidak), Senin (1/12). Ketua Komisi IV DPRD Tanggamus Nursyahbana mengatakan anggaran sebesar ini dinilai tidak sesuai dengan standar kebersihan di RSUD. Rumah sakit terbesar di Tanggamus tersebut hanya memiliki dua tukang sapu, padahal tenaga kebersihan yang dimiliki RSUD mencapai 25 orang. Seharusnya RSUD menjaga kebersihan semaksimal mungkin di setiap sudut ruangan. “Tumpukan sampah di sudut-sudut gedung menimbulkan aroma tidak sedap dan saat membersih­ kan lantai juga tidak memakai pembersih lantai,” katanya. Menurutnya, kebersihan rumah sakit juga merupakan salah satu bentuk pelayanan terhadap masyarakat. Se ­ hingga, baik pasien atau pihak keluarganya merasa nyaman saat menjalani pengobatan. Dengan kondisi tersebut, Komisi IV akan memanggil pihak RSUD terkait pengelolaan kebersihan. Sebab, menurut informasi yang berhasil dihimpun, lantai hanya dibersihkan sekali sehari. Sedangkan dalam rencana kerja anggaran (RKA) disebutkan tiga kali dibersihkan. “Jika hanya sekali dalam pelaksanaannya, ini tidak bisa dibiarkan,” ujar Nursyahbana. Fahrizal, anggota Komisi IV, mengatakan dana pembelanjaan alat-alat pembersih mencapai Rp40 juta/tahun. “Tidak sesuai dengan harapan kalau dilihat dari anggaran yang diberikan,” kata dia. Selain soal kebersihan, dalam hearing nanti, Komisi IV juga akan menanyakan fungsi tenaga keamanan sebanyak 15 orang dengan gaji Rp700 ribu/bulan dan masih memungut biaya parkir pada keluaga pasien. Hal tersebut merupakan kewenangan Dinas Perhubungan dan seharusnya masuk pendapatan anggaran daerah (PAD). (ABU/D2)

selinta s PT SERB Belum Miliki IMB PT Supreme Energy Rajabasa (SERB) hingga kini belum memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). Namun, PT SERB telah mendirikan pagar di lokasi yang akan dijadikan Pelabuhan dermaga jetty, di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (Kabid BPMPPPT) Lampung Selatan Didit Cahyadi mengatakan pengajuan IMB di pelabuhan dermaga jetty milik PT SERB hingga kini belum ada pengajuannya. “PT SERB belum mengajukan IMB di lokasi pelabuhan dermaga jetty ke BPMPPT Lampung Selatan. Tapi, entah kalau pengajuannya masuk ke Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Kabupaten Lamsel,” ujarnya, kemarin. Kepala Bagian Pemerintahan Setkab Lampung Selatan Ketut Sukerta, ketika dita­nya mengenai pengajuan izin pelabuhan dermaga jetty milik PT SERB, mengatakan mengenai pengajuan usulan izin pelabuhan dermaga jetty telah lama masuk ke BKPRD. (TOR/D2)

PWI Pringsewu Raker di Bandung

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

ENGGAN MELAUT. Sejumlah kapal nelayan bersandar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Dermaga Bom, Kalianda, Lampung Selatan, Minggu (30/11). Akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi sejak beberapa hari terakhir, nelayan setempat enggan melaut.

Warga Protes PSKS Tidak Tepat Sasaran Saya dibantu suami sampai kewalahan mengatasi hal tersebut. Bahkan ada neneknenek yang menangis dan mengecam kepala desa tidak adil dengan orang miskin. Aan Kridolaksono

B

ANTUAN Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebesar Rp400 ribu setiap rumah tangga sasaran (RTS) membuat pusing sejumlah kepala desa di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan. Sri Komala Dewi, kepala Desa Ketapang, mengatakan akibat program yang dicairkan di Kantor Pos dan Giro Kecamatan Penengahan, Senin (1/12), rumahnya diserbu sejumlah warga yang tidak mendapatkan bantuan dana sebesar Rp400 ribu per RTS. “Saya dibantu suami sampai kewalahan mengatasi hal tersebut. Bahkan ada nenek-nenek yang menangis dan mengecam kepala desa tidak adil dengan

orang miskin,” kata Sri Komala Dewi di kantor Lampung Post Biro Kalianda, Lampung Selatan, Senin (1/12). Meredam aksi beberapa warga yang berusia lanjut itu, Sri Komala Dewi terpaksa merogoh kocek dan membagikan beberapa lembar uang Rp50 ribu. “Mau bagaimana lagi, nenek-nenek itu pada nangis dan minta uang,” kata Sri Komala Dewi. Ia mengaku tidak mengetahui berapa warganya yang menerima bantuan tunai itu karena warga yang menerima langsung mendapat surat dari Kantor Pos dan Giro. “Bantuan tunai, baik itu PSKS, BLT, dan BLSM harus dievaluasi. Sebab, banyak yang salah sasaran. Warga yang punya motor, perahu motor, dan mampu

malah mendapatkan bantuan dari kompensasi kenaikan harga BBM. Sementara yang benar-benar miskin malah tidak mendapatkan bantuan. Kalau program ini diteruskan, kepala desa dan ketua RT yang babak belur disudutkan warga,” ujar Kepala Desa Ketapang.

K

ami minta pemerintahan Presiden Jokowi mengevaluasi bantuan tunai untuk keluarga miskin tersebut.

Hal senada dialami sejumlah kepala desa di Kecamatan Penengahan, Bakauheni, Sragi, dan Palas. Bahkan, warga yang sebelumnya menerima dana melalui program BLT, dan saat ini tidak mendapatkan bantuan memukul pamong desa. “Kami minta pemerintahan Presiden Jokowi mengevaluasi bantuan tunai untuk keluarga miskin tersebut. Sebab, kami

yang selalu menjadi korban amarah warga,” kata Kartini, kepala Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan. Sejak Sabtu (29/11) hingga Senin (1/12), Kantor Pos dan Giro Bakauheni membagikan dana PSKS kepada 2.600 RTS yang berasal dari delapan desa di Kecamatan Bakauheni dan Ketapang. Perinciannya, warga Kecamat­ an Bakauheni berasal dari Desa Kelawi dan Desa Hatta. Sedang­ kan enam desa lainnya, yakni Desa Sumur, Ruguk, Tri Darmayoga, Legundi, dan Sidolu­hur, Kecamatan Ketapang. S e b e l u m n ya s e j u m l a h warga miskin di Kecamatan Katibung tidak mendapatkan bantuan dana PSKS. Padahal, mereka merupakan warga kurang mampu yang tinggal di gubuk. Sementara warga mampu yang memiliki rumah permanen, memiliki motor, dan kebun justru mendapatkan dana itu. (D2)

aankrido@lampungpost.co.id

PWI Kabupaten Pringsewu menggelar rapat kerja dan kunjungan kerja ke PWI Pusat dan Dewan Pers Jakarta, Sabtu (29/11) lalu.Ke­ giatan ini diikuti 28 orang di Aula Hotel Chihampelas, Bandung, Jawa Barat. Raker membahas berbagai persoalan, termasuk program kerja yang dilaksanakan dua tahun terakhir dan dihadiri Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pringsewu Edi Sumber Pamungkas. Pada kesempatan itu, Ketua PWI Pringsewu periode 2012— 2015 Andreas Andoyo menyampaikan pengunduran diri dari jabatannya karena terpilih menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pringsewu untuk lima tahun ke depan, 2014—2019. Andoyo berterima kasih kepada seluruh mitra kerja khususnya pengurus dan anggota PWI Pringsewu yang tetap kompak dan penuh kebersamaan dalam berkreativitas untuk menghidupkan roda organisasi PWI. (WID/D2)

Inflasi Metro Peringkat Ke-70 Nasional KENAIKAN harga BBM dan harga cabai mendongkrak inflasi Kota Metro hingga 1% pada November ini. Data BPS menyebutkan komoditas yang memberikan andil inflasi cukup besar selama November di antaranya bensin, beras, cabai, tarif listrik, semen, dan keramik. Kota Metro menempati peringkat ke-70 dari 82 kota di Indonesia yang mengalami inflasi. Hal itu terungkap pada rapat kerja penyampaian inflasi BPS di ruang rapat Bapedda setempat, Senin (1/12). “Kami mengelar rapat untuk mengantisipasi inflasi bulan Desember. Rapat ini dalam rangka menangapi rilis BPS yang mengekspos inflasi Metro sebesar 1 persen,”

jelma r a m

Melestarikan Bahasa Lampung

Baru Selesai Dibangun, Masjid Taqwa Bocor MASJID Taqwa yang merupakan ikon Kota Metro baru selesai dibangun. Namun, menjelang serah terima proyek pembangunan masjid itu, ternyata ditemukan empat titik kebocoran. Atap bocor di ruang imam masjid, pintu samping, pintu depan, serta kebocoran dekat sound system. Empat titik kebocoran itu diakui Purwanto, salah seorang jemaah Masjid Taqwa. “Setahu saya terdapat empat titik ruang masjid yang bocor. Mengatasinya, petugas masjid terpaksa menaruh baskom untuk menampung air yang mengalir dari atas,” kata Purwanto, seraya menunjukkan titik-titik kebocoran, Senin (1/12) Selain kebocoran di lantai dasar saat hujan, kata Purwanto, air juga masuk ke lantai II bangunan masjid melalui jendela yang terbuat dari terali besi, sehingga air menggenang pada sejumlah sudut lantai II. “Sepertinya air hujan masuk melalui jendela terali besi,” katanya. P e m a nt au a n d i l o k a s i pembangun tampak jelas

sambungan lantai cor pada lantai III bangunan masjid yang baru saja selesai terlihat retak-retak. Diduga, kebo­coran air berasal dari retakan tersebut. Selain itu, di lantai III yang belum selesai pengerjaannya juga terdapat genangan air di sisi sebelah kanan. Jika kondisi tersebut dibiarkan, dipastikan akan mempercepat kebocoran ke lantai di bawahnya. Atas kondisi tersebut, tim pemeriksa dari Dinas PU dan Perumahan Kota Metro mencatat temuan-temuan tersebut, sebagai bahan laporan sebelum bangunan masjid diserahterimakan dari pelaksanan proyek kepada Pemkot Metro. “Kami akan catat temuan ini,” kata Kabid Perumahan M. Siregar, saat melakukan pemeriksaan bangunan, yang menelan biaya sekitar Rp17 miliar lebih itu, Senin (1/12). M. Siregar mengakui peme­ riksaan dilakukan sebagai tindak lanjut dari permohonan penyerahan bangunan yang diajukan rekanan. (OGI/D2)

Ismet Inoni Kadis Kesehatan

n LAMPUNG POST/AGUS CHANDRA

BERIKAN SATYALANCANA. Ketua Korpri Metro Ishak menyematkan Satyalancana Karya Satya bagi PNS berprestasi yang mengabdi 10—30 tahun pada peringatan HUT Korpri di lapangan Samber, Metro, Senin (1/12).

Karang Taruna Berdayakan Pemuda MEMBERDAYAKAN pemuda di Lampung, Karang Taruna menggelar Bulan Bakti Karang Taruna yang dipusatkan di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro, Selasa (2/12). Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung Aryodhia Febriansya mengatakan ke­giatan ini bertujuan mengajak semua anggota karang taruna di Lampung untuk bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas. “Pembukaan Bulan Bakti

ditandai penganugerahan Satyalancana Adhitya Karya Mahatva Yodha yang rencananya akan diberikan oleh Gubernur,” kata Aryodhia, di sela persiapan Bulan Bakti, melalui rilis yang diterima Lampung Post, Senin (1/12). Sekretaris Panitia Bulan Bakti Karang Taruna Widi Astuti bersama Ketua Karang Taruna Metro Fahmi Anwar mengatakan kegiatan ini melibatkan 800 pemuda dari berbagai unsur pemerintahan

dan masyarakat dari seluruh kabupaten/kota di Lampung. “Kegiatan kali ini bertema Dengan Bulan Bakti Karang Taruna, kita wujudkan pemuda mandiri yang bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas,” kata Fahmi Anwar. Widi Astuti mengatakan rangkaian acara peringatan HUT Karang Taruna Provinsi Lampung dimulai Senin (1/12) dengan registrasi peserta, persiapan homestay, dan persiapan lainnya. (UNI/D1)

ujar Ketua Bapedda Kota Metro Haidarmansyah, usai rapat, kemarin. Dalam rilis BPS yang disam­ pikan dalam rapat jajaran Pemkot, dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi Kota Metro menempati peringkat ke-70. Untuk Kota Metro berdasarkan perhitung­ an inflasi tahun kalender (point to point) pada bulan November sebesar 3,81%. BPS menyebutkan perkembangan harga komoditas pada November ini secara umum mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil pemantauan harga oleh BPS, November terjadi peningkatan indeks harga konsumen dari 122,46 pada Oktober menjadi 123,69 pada November. (CAN/D2)

BERKOMUNIKASI menggunakan bahasa daerah Lampung di depan masyarakat jarang terdengar. Sebab, bahasa Indonesia merupakan pemersatu dan dimengerti oleh semua lawan bicara. Kondisi tersebut berbeda dengan kebiasaan Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat Ismet Inoni, yang justru merasa canggung ketika berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia saat berkomunikasi dengan lawan bicara yang diketahui asli warga Lampung. Tidak jarang Kadis yang dikenal ramah itu menyelingi perbincangan menggunakan Bahasa Lampung saat berbincang menggunakan bahasa Indonesia, baik ­dengan jajaran Dinas Kesehatan maupun warga yang bertamu di ruangannya, terutama ketika ada salah satu dari lawan bicaranya yang diketahui bersuku Lampung.

“Mohon maaf kalau saya sering ngomong bahasa dae­ rah, dia kan orang Lampung, soalnya agak canggung kalau tahu orang Lampung pakai bahasa Indonesia,” kata Ismet, saat berbincang dengan beberapa awak media, di ruang kerjanya, Jumat lalu. Alumnud STPMD Yogya 1987 itu mengaku bahasa Lampung sebagai bahasa ibu yang mengalir di darahnya tidak bisa dilepas dari kehidupan sehari-hari sehingga saat berkomunikasi masih sering terucap di sela-sela perbincangan. “Saya justru merasa canggung kalau pakai bahasa Indonesia dengan sesama orang Lampung, apalagi di masyarakat takut dianggap tidak menghargai. Tetapi, kalau dengan pendatang dan acara resmi, ya pakai bahasa Indonesia,” kata dia, dengan logat khas Lampungnya. Ismet, yang kariernya terbilang cemerlang sejak menem­ pati jabatan kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Lambar pada 2010 silam dipercaya menempati jabatan kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon (BPMPP). Akhirnya, dia dipercaya memimpin Dinas Kesehatan sejak akhir 2013 lalu. (D2)


Tauhidi (Asisten I Pemprov Lampung)

DAERAH Selasa, 2 Desember 2014 LAMPUNG POST

Jangan jadikan perbedaan ras, suku, dan agama sebagai alasan untuk terjadi bentrokan. Kita ini hidup harus Berbhinneka Tunggal Ika.

23

Lambar Pecah Disdukcapil Sosnaker GUNA meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan agar sejalan dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013, keberadaan Dinas Kependudukan, Capil, Sosial, dan Tenaga Kerja (Disdukcapil-Sosnaker) Lampung Barat dipecah menjadi dua dinas. Hal itu dikatakan Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri saat menyampaikan usulan perubahan Perda Nomor 7 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas. Usulan perubahan Perda guna menindaklanjuti surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Disdukcapil-Sosnaker, kata Mukhlis, awalnya memang terpisah. Namun, berdasar Perda Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Perda Nomor 13 Tahun 2008, SKPD itu menjadi satu lembaga pada awal 2014. Beberapa urusan itu dibentuk menjadi satu dinas, dengan pertimbangan untuk menciptakan or ganisasi yang efisien, efektif, rasional, dan proporsioanal sesuai kebutuhan dan kemampuan daerah. Namun, setelah beberapa SKPD itu digabung menjadi satu dinas, ternyata pada 25 Februari 2014, Mendagri melalui surat No. 061/1663/Dukcapil, meminta agar Pemkab mengevaluasi lembaga itu. “Untuk itu, saat ini kami menyampaikan usulan pemecahan dinas itu menjadi dua satker. Untuk urusan kependudukan dan pencatatan sipil dibentuk lembaga tersendiri bernama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Untuk urusan sosial dan tenaga kerja juga dibentuk menjadi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja,” kata dia, kemarin. Hal ini, kata Mukhlis, bertujuan memenuhi tuntutan pelayanan administrasi kependudukan yang profesional, memenuhi standar teknologi informasi, dinamis, tertib, dan tidak diskriminatif. “Tujuannya, mencapai standar pelayanan minimal menuju pelayanan prima yang menyeluruh. Hal itu guna mengatasi permasalahan kependudukan yang banyak terjadi selama ini,” kata dia. (ELI/D1)

DPRD Tulangbawang Minta CPNSD Konsisten

n LAMPUNG POST/DOK. HUMAS DPRD TUBA

TES CPNSD. Ketua DPRD Tulangbawang Winarti dan beberapa anggotanya memantau pelaksanaan tes CPNSD di Kampus IBI Darmajaya, Bandar Lampung, Senin (1/12). Winarti yakin dengan sistem baru ini rekrutmen pegawai akan lebih baik.

Warga Minta Direlokasi Demi keamanan dan kenyamanan, dia dan warga lainnya rela meninggalkan tanah kelahiran untuk direlokasi. Wahyu Pamungkas

W

A RG A D u su n I I , Kampung Tanjungharapan, Kecamatan Anaktuha, Lampung Tengah, yang menjadi korban kerusuhan massa, berharap Pemkab setempat merelokasi mereka ke lokasi lain yang lebih aman. “Warga menilai setelah terjadi bentrokan, Kamis (25/11) lalu, sisa-sisa ketegangan masih ada dan akan menjadi api dalam sekam. Warga khawatir sewaktu-waktu masalah itu bisa berujung bentrokan lagi,” kata Anang (46), warga Dusun II, Senin (1/12). Mantan kepala dusun yang kini menjabat Kaur Pemerintahan Kampung Tanjungharapan itu juga mengatakan sejak dia lahir sudah tinggal di Dusun

II. Tapi, demi keamanan dan kenyamanan, dia dan warga lainnya rela meninggalkan tanah kelahiran untuk direlokasi. Sebab, kerusuhan beberapa waktu lalu itu benar-benar menyisakan trauma mendalam. Menurut Anang, selama ini kejadian-kejadian yang menimbulkan keributan-keributan dan ketegangan-ketegangan kecil sudah sering terjadi. Dikhawatirkan setelah bentrok besar, ketegangan menjadi api dalam sekam. Dari 172 kepala keluarga (KK) di Dusun II, Tanjungharapan, Anang menjamin lebih dari 90 persen setuju direlokasi. “Nanti, kalau sudah kembali seperti semula, tapi kami masih sering bertemu dengan pihak mereka. Saling lihat saja bisa jadi pemicu ketegangan. Lebih baik kami

direlokasi,” kata Anang.

Silaturahmi Sementara itu, Pemkab Lampung Tengah harus membuat kegiatan yang mampu menyatukan masyarakat setempat agar kerusuhan seperti yang terjadi Kamis (25/11) lalu tidak terulang. “Seingat saya, sudah empat

S

etelah terjadi bentrokan, Kamis (25/11) lalu, sisasisa ketegangan masih ada dan akan menjadi api dalam sekam. kasus kerusuhan massa di Lampung Tengah. Jangan sampai ini terus berulang. Dibutuhkan adanya peran aktif pemerintah setempat mengatasi masalah ini,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Lampung Tauhidi, saat ditemui di Hotel Marcoplo, kemarin. Menurut Tauhidi, Polda Lampung sudah membuat kegiatan

rebuk pekon. Kegiatan itu salah satu cara mempertemukan warga dari berbagai kalangan etnis, suku, dan agama agar tetap menjalin hubungan silaturahmi. “Jangan sampai sudah terjadi bentrokan, Pemkab baru mengambil langkah,” ujar dia. Kegiatan yang bisa dilakukan Pemkab Lamteng dan aparatur di bawahnya, kata mantan Kadis Pendidikan Provinsi Lampung itu, misalnya menggelar turnamen olahraga persahabatan antardusun atau antarkampung. Kegiatan lainnya bisa berupa pentas seni dan budaya yang mampu menyatukan perbedaan. “Jangan jadikan perbedaan ras, suku, dan agama sebagai alasan terjadi bentrokan. Kita ini hidup harus Berbhinneka Tunggal Ika. Kalau kaum muda kita satukan dalam suatu kegiatan yang bermanfaat dan menumbuhkan rasa persatuan, yakin ke depan masalah seperti ini tidak akan terjadi,” kata dia. (D1)

wahyu@lampungpost.co.id

Penyerahan Aset segera Dibahas di Dewan DPRD Lampung Barat mulai menjadwalkan pembahasan persetujuan rencana penyerahan aset daerah kepada Pemkab Pesisir Barat. Sekretaris DPRD Lambar Muliyono, Senin (1/12), menjelaskan pembahasan persetujuan rencana penyerahan aset daerah kepada Pemkab Pesisir Barat itu akan dimulai 18 Desember mendatang atau setelah pembahasan Perubahan Perda Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pemecahan Dinas Kependudukan. Penjadwalan pembahasan penyerahan aset itu telah lama ditunggu Pemkab Pesisir Barat. Selama ini, usulan persetujuan penyerahan aset itu belum dibahas karena masa transisi pergantian anggota Dewan hasil Pileg 2014 ke Dewan hasil Pileg 2019. Aset milik Pemkab Lambar yang akan diserahkan kepada Pemkab Pesisir Barat itu senilai Rp539,3 miliar. Terdiri dari aset tetap senilai Rp538,8 miliar lebih dan aset lain-lainnya senilai Rp499 juta lebih. Keberadaan semua aset daerah itu selama ini memang sudah berada di wilayah

Pesisir Barat dan menunggu persetujuan DPRD. Aset tetap senilai Rp538,8 juta itu antara lain berupa aset tanah, baik tanah lokasi perkantoran, sekolah, pelayanan kesehatan, dan lain-lain senilai Rp61,2 miliar. Kemudian, aset peralatan dan mesin senilai Rp42,5 miliar, antara lain berupa alat-alat besar (alat berat), termasuk peralatan yang digunakan untuk bidang PU, alat angkutan (kendaraan), alat-alat bengkel, alat-alat kantor dan rumah tangga, alat- alat kedokteran, dan laboraturium. Aset gedung dan bangunan Rp185,8 miliar terdiri dari bangunan gedung dan monumen. Aset berupa jalan, irigasi, dan jaringan senilai Rp239 miliar terdiri dari bangunan jalan dan jembatan, bangunan irigasi, instalasi, dan jaringan. Kemudian, ada aset tetap lainnya senilai Rp9 miliar seperti buku perpustakaan, barang bercorak kesenian/kebudayaan, serta hewan ternak. Aset dalam pengerjaan seperti pembangunan yang sedang dalam pelaksanaan senilai Rp351,8 juta. (ELI/D1)

KETUA DPRD Tulangbawang Winarti menyatakan optimistis rekrutmen calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) 2014 mendapatkan output yang baik. Dia menilai sistem computer assisted test (CAT) memberi jaminan tidak akan ada permainan dalam proses seleksi. “Saya percaya sistem ini bisa mendapatkan output pegawai yang terbaik. Transparansi dan fair begitu terasa dalam tes ini. Semua orang bisa melihat dan bisa langsung mengetahui hasilnya,” kata Kader PDIP itu saat memantau tes CPNSD Kabupaten Tulangbawang di kampus IBI Darmajaya, Senin (1/12). Winarti menambahkan ketatnya persaingan makin menguatkan bahwa yang akan terpilih benar-benar yang terbaik. Tahun ini, kata dia, Kabupaten Tulangbawang memperoleh kuota

dari Pemerintah Pusat hanya 73 orang, sementara yang mendaftar dan mengikuti tes 2.063 orang. Karena kapasitas tes terbatas, peserta digilir selama empat hari sejak Kamis (28/11), dengan lima sesi per hari. Dari kuota itu, formasi untuk guru 19 orang, tenaga kesehatan 14 orang, dan formasi tenaga teknis/administrasi lainnya 40 orang. Kepada peserta yang nantinya lulus dan diterima, Winarti wanti-wanti agar bisa memegang komitmen menjalankan tugas sesuai dengan sumpahnya. Sebab, sejak awal sebelum pendaftaran, peserta sudah diberi informasi tentang lokasi kerja dan tugas pokoknya. Sejak awal kan mereka sudah tahu formasinya apa dan akan ditugaskan di mana. Kami minta mereka menjaga komitmen,” kata dia. (SDM/D1)

selinta s Lima TRC Way Kanan Dikukuhkan AKIBAT sering terjadi bencana banjir di Kecamatan Negeribesar, Bupati Way Kanan Bustami Zainudin mengukuhan lima anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Tingkat Kecamatan Negeribesar, Senin (1/12). Bustami mengatakan menjelang datangnya musim hujan di Way Kanan, memang di beberapa kampung sering terjadinya bencana alam seperti banjir. Untuk itu, TRC dikukuhkan agar kecepatan dalam penanggulangan bencana lebih cepat dan lebih terorganisasi. “TRC sangat dibutuhkan dalam penanggulangan bencana. Bila bencana alam itu datang, tim langsung terjun ke lapangan untuk membantu masyarakat yang terkena musibah. Lebih baik kami antisipasi dari awal sebelum terjadi bencana alam sesungguhnya,” kata dia, kemarin. Mudah-mudahan Way Kanan tahun ini terlepas dari bencana alam. Mengingat, masyarakatlah yang paling menderita apabila bencana itu terjadi, seperti gagal panen karena sawah terendam banjir dan sebagainya. “Untuk itu, sudah menjadi tugas bersama mengatasi bencana alam itu sebaik mungkin dan secepat mungkin,” kata Bustami. (CK5/D1)

Pembinaan Industri Kecil Terbentur Dana PEMBINAAN dan pengawasan guna pengembangan wilayah sentra industri kecil di Kabupaten Lampung Utara tidak dapat dilakukan karena terbentur anggaran. Sekretaris Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Lampura Dina Prawitarini, di ruang kerjanya, Senin (1/12), mengatakan alokasi anggaran untuk pembinaan dan pengawasan kawasan sentra industri kecil minim. Karena itu, anggaran yang dialokasikan untuk program tersebut terpaksa dialihkan karena ada program lain di Diskoperindag yang dinilai lebih penting untuk dilaksanakan dan dibiayai. Menurut dia. sejak era otonomi daerah, kawasan sentra industri kecil ditetapkan, seperti kawasan tahu-tempe di Kelurahan Sribasuki, Kecamatan Kotabumi Kota, dan Kelurahan Bukitkemuning, baru terbentuk susunan kepengurusan untuk kelembagaan secara administrasi. “Sejak 2011, sentra industri kecil ditetapkan baru terbentuk susunan kepengurusan secara administrasi. Sejauh ini, belum ada kegiatan menunjang pengembangan kawasan,” kata Dina. (YUD/D1)

Tanam Pohon Warnai Puncak HUT Korpri

nLAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

SISA KERUSUHAN. Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Lampung Tauhidi (tengah) melihat sisa kerusuhan berupa sejumlah rumah warga di Dusun II Tanjungrejo, Kampung Tanjungharapan, Anaktuha, Lampung Tengah, yang terbakar akibat kerusuhan massa, Kamis (25/11).

Warga Mengeluhkan Dampak Banjir DAMPAK banjir bandang yang terjadi Rabu (5/11) masih sangat dirasakan warga Kecamatan Kotaagung dan Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus. Akses jalan tertimbun longsor dan dua titik jembatan rusak. Farhan, warga Pekon Batubalai, Kotaagung Timur, mengatakan akibat jembatan di Way Cukuhbetung ambles, warga yang ingin melintas harus turun ke sungai. Bahkan, banyak pengendara motor terpaksa turun dari kendaraan karena khawatir terperosok ke sungai yang cukup dalam. “Cukup memprihatinkan, apalagi kalau pengendaranya

ibu-ibu atau siswa sekolah,” ujar dia, Senin (1/12). Jembatan Way Cukuhbetung adalah infrastruktur penghubung antara Kecamatan Kotaagung Timur dan Kecamatan Limau. Jembatan ini sangat vital bagi aktivitas warga kedua kecamatan menuju ibu kota Kabupaten Tanggamus. “Kalau mau memutar lewat Kecamatan Bulok jaraknya terlalu jauh. Sekalipun dengan kondisi itu, warga tetap memilih lewat jalan itu,” kata dia. Tidak hanya itu, badan jalan penghubung antarkecamatan ini juga dipenuhi lumpur di

sejumlah titik. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat harus ekstrahati-hati agar tidak terjebak lumpur sedalam 30 sentimeter. Lumpur itu ikut terbawa air dari perbukitan Batubalai karena kondisi hutan yang gundul. “Banjir bandang ini diduga akibat penggundulan hutan di Bukit Batubalai,” kata dia. Warga berharap agar pemerintah memberikan perhatian terkait kondisi itu, terutama infrastruktur jalan. Di samping itu, perlu dilakukan penanganan khusus guna mengurangi dampak bencana. (ABU/D1)

PUNCAK kegiatan HUT ke46 Korpri di Lampung Utara diwarnai dengan penanaman pohon bersama seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) setempat, Senin (1/12). Kepala Dinas Tata Kota Lampura Mahendra, mendampingi Asisten 1 Bidang Pemerintahan Supardi Sarbini, mengatakan penanaman pohon dilakukan sebagai wujud komitmen Pemkab dalam mewujudkan keindahan kota. Penanaman pohon itu dengan melibatkan seluruh unsur SKPD dan satker. Sementara itu, Asisten I Supardi Sarbini menambahkan melalui kegiatan itu, para kepala SKPD maupun satker dapat lebih menekankan arti kerja sama untuk lebih meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. “Sesuai dengan moto kepala daerah, Lampura ke depannya lebih baik lagi,” kata dia. Dari Way Kanan, Bupati Bustami Zainudin mengatakan sebagai Korps Aparatur Sipil Negara Republik

Indonesia (Korps ASN RI), seluruh ASN harus menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi. “Serta mewujudkan jiwa Korps ASN sebagai pemersatu bangsa,” kata Bustami, pada peringatan HUT ke-46 Korpri, di lapangan Korpri Way Kanan, kemarin. Menurut dia, dengan telah terbitnya UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Organisasi Korpri akan bertransformasi menjadi Korps ASN RI. “Dengan memperkokoh jiwa korps, profesional, dan integritas aparatur sipil negara sebagai anggota Korps Pegawai Republik Indonesia guna mendukung kepemimpinan nasional menuju bangsa yang maju sejahtera, dan bermartabat.” Untuk itu, sebagai or ganisasi yang merupakan bagian integral dari pemerintahan, Bustami meminta fungsi-fungsi sebagaimana yang tercantum dalam UU ASN dapat diwujudkan bertahap, berpedoman pada a m a n a t Pa n c a P r a s e t ya Korpri. (CK5/CK4/D1)


RUWA

SELASA, 2 DESEMber 2014 LAMPUNG POST

Ipda Andre (Kanit Resmob Polres Lampura)

JURAI

Kami menduga para pelaku biasa membegal karena sebelum beraksi pelaku sempat membacok helm korban dan setelah itu menodongkan senjata api.

24

TULANGBAWANG BARAT (19.30)

selintas

Rumah Mantan Anggota Dewan Terbakar SI jago merah kembali mengamuk di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tuba Barat), Minggu (30/11), sekitar pukul 19.30. Kali ini, rumah mantan anggota DPRD setempat, Edison B.R., di Pasar Panaraganjaya, Tulangbawang Tengah, nyaris ludes dilalap si jago merah. Api yang diduga berasal dari arus pendek listrik itu menghanguskan bagian belakang rumah beserta sejumlah perabotan rumah tangga. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir puluhan juta rupiah. Berdasar pada sejumlah kete­r angan warga, sebelum api membesar, warga setempat­ sempat mendengar suara ledakan­ besar yang berasal dari belakang rumah. Namun, warga tidak bisa berbuat banyak­karena rumah terkunci setelah ditinggal pemiliknya. “Sebelum api membesar, ada suara ledakan dua kali. Awalnya, kami menyangka

Kakek Nekat Gantung Diri SAIDI (70) alias Mbah Wayang, warga Pekon Sukamulya, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, diduga nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri di rumahnya, Minggu (30/11), sekitar pukul 16.30. Kasi Humas Polsek Banyumas Aiptu Heriyanto, mendampingi Kapolsek AKP Mujiharjo, mengatakan terkait tewasnya korban, tim medis Puskesmas Banyumas telah memerikasa jasad korban. Hasil pemeriksaan tim medis menyimpulkan korban tewas diduga lantaran gantung diri dan tidak ditemukannya tandatanda bekas kekerasan di tubuhnya. “Polisi tidak menemukan luka bekas kekerasan fisik sehingga dipastikan murni karena bunuh diri,” katanya, Senin (1/12). Heriyanto menambahkan jasad perajin sangkar burung ini pertama kali ditemukan Tri Yulismiati (15), seorang pelajar, yang bertandang ke rumah korban, Minggu (30/11), sekitar pukul 16.30. Saat itu korban ditemukan dalam posisi leher terikat tali plastik warna hitam yang digantungkan ke tiang kayu balok di rumah korban,” katanya. Kini Jasad Mbah Saidi sudah dikuburkan di permakaman umum pekon setempat. (CK8/D3)

letusan suara pistol, tapi tidak lama kemudian terlihat asap mengepul di bagian belakang rumah,” ujar tetangga korban, kepada Lampung Post di lokasi, malam itu. Mengetahui rumah politikus­ Partai Golkar terbakar, warga­ yang telah berkumpul langsung­ menghubungi pemilik rumah­ dan petugas pemadam keba­ karan. Saat bersamaan, pemadam­ dan pemilik rumah datang dan langsung berusaha memadamkan api dan menyelamatkan semua isi rumah. “Untungnya mobil pemadam cepat datang. Kalau tidak, rumah ini rata dengan tanah, bahkan menjalar ke beberapa rumah di dekatnya,” ujar warga. Kiki (24), anak kandung Edison, mengatakan saat terjadi kebakaran, rumah sedang kosong. Sebab, malam itu ibunya sedang berada di toko, sedangkan dia sedang berada di kolam bersama ayahnya. (MER/D3)

Polres Tanggamus Gelar Razia di Tugu Gajah

LAMPUNG UTARA (19.00 WIB)

Massa Hajar Pencuri Motor hingga Babak Belur SUWANDI (29), warga Desa Subik, Abung Tengah, Lampung Utara, terpaksa harus menjalani perawatan di rumah sakit se­ telah terluka di sekujur tubuh akibat dihajar massa karena tertangkap basah mencuri sepeda motor milik warga setempat, Minggu (30/11), sekitar pukul 19.00. Hingga kini, tersangka masih terbaring lemah di RSUD Ryacudu Kotabumi, Lampung Utara, dengan kondisi luka memar di wajah, luka robek di kepala, dan patah tangan kiri. Kapolsek Abung Tengah Iptu Tamsir Ali, Senin (1/12), mengatakan tersangka kini masih menjalani perawatan di rumah sakit setelah dihajar warga karena kedapatan mencuri sepeda motor dan barang berhaga lain di rumah Suyono (48), warga RT 18 Desa Subik, Abung Tengah. “Petugas langsung membawa tersangka ke

rumah sakit untuk mengobati lukanya,” ujarnya. Dia juga mengatakan selain membawa tersangka ke rumah sakit, pihaknya juga meng­ amankan barang bukti hasil curian berupa satu sepeda motor Honda Revo BE-5198-JN, beras 25 kg, dan ponsel milik korban. Hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku mencuri seorang diri. Dia masuk rumah korban dengan merusak pintu belakang. “Dari rumah korban, tersangka mengambil satu sepeda motor dan beras 25 kg, dan 1 ponsel,” kata Tamsir Ali, menirukan penuturan tersangka. Sedangkan keterangan korban dan sejumlah saksi diketahui pencurian terjadi pada Sabtu (29/11), sekitar pukul 03.00. Keesokan harinya, korban­melaporkan kasus pencurian itu ke Polsek Kotabumi Tengah. (HAR/D3)

BISNIS ESEK-ESEK (2 dari 3 Tulisan)

Para Wanita Penghibur itu Hanya Membayar Tempat RUMAH yang kumuh di depan, kandang kambing, dan rumah mewah itu hanya dibatasi pagar setinggi 1 meter, tetapi masih satu lokasi. Pagar itu memisahkan rumah dan kandang kambing dengan rumah lain yang berada di sampingnya. Di sebelah utara, tidak ada pagar, tetapi jalan kecil yang biasa dilewati warga, biasa disebut jalan dua. Menurut WA, setiap hari sedikitnya lima wanita penghibur siap menerima tamu di tempat itu. Bedanya dengan tempat prostitusi pada umumnya, rumah itu dari luar benar-benar mirip kandang kambing. Selain itu, wanita penghibur hanya membayar tempat mesum dan tuan rumah tidak berperan sebagai mucikari. “Rumah yang didatangi unsur Uspika itulah yang saya maksud,” kata WA. RO (45), warga lain, mengatakan para wanita penghibur bukan asli warga kampung itu. Namun, karena tempat prostitusi itu beroperasi sudah cukup lama tanpa gangguan berarti, sejumlah rumah warga yang lain juga digunakan untuk kegiatan yang sama. Selain itu, beberapa wanita di sekitarnya diduga juga sudah ikut berjualan. “Ada rumah tangga­orang di sekitarnya hancur­ gara-gara istrinya ikutikutan mencari uang dengan cara begituan,” kata RO.

Dia juga menjelaskan modus kandang kambing juga digunakan di dusun lainnya, yang ada di Seputihmataram, Lampung Tengah. Dengan alasan mendirikan kandang kambing, warga sekitar dimintai tanda tangan persetujuan. Ternyata, selain benar-benar mendirikan kandang kambing, tempat itu juga menjadi tempat karaoke sekaligus diduga sebagai tempat prostitusi. YU (45) mengatakan wajar jika Uspika tidak menemukan apa-apa di rumah warga maupun tempat karaoke di dua kampung itu. Sebab, para wanita penghibur bisa mendapat informasi dan selalu lari ke sejumlah rumah warga sekitar ketika ada pemeriksaan. “Kalau yang di dusun itu, PSKnya ke belakang. Bersembunyi di rumah warga di belakang. Kalau yang dusun itu, sembunyi di rumah seberang jalan,” kata Yu, sambil menyebutkan nama kedua dusun tersebut. Tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama, seperti Daryanto (50), Jumadi (55), dan Suparmin (45), selalu mengeluh terkait keberadaan sejumlah bisnis prostitusi di kedua dusun itu. Namun, tidak satu pun yang berani bicara terbuka. Bahkan, mereka tidak berani beraksi dengan menge­ rahkan warga untuk melakukan penggerebekan. (WAH/D1)

n LAMPUNG POST/ELIYAH

CEK BANTUAN. Petugas Dinas Perkebunan Lampung Barat mengecek bantuan mesin sangrai kopi dan mesin bubuk kopi yang baru tiba dari Kementerian PDT, Senin (1/12). Bantuan enam paket mesin itu diperuntukkan 5 kelompok tani wanita (KWT) dan 1 kelompok kopi luwak di Lampung Barat.

Jaksa Tuntut Pencabul 14 Tahun 6 Bulan Terdakwa dalam persidangan itu mengaku menyesal dan memohon agar hukumannya diringankan. Juwantoro

J

AKSA Kejaksaan Negeri (Kejari) Kalianda Meffy Olivia menuntut Sudarno (49), pelaku pencabulan anak tiri, dengan hukuman 14 tahun 6 bulan penjara serta denda Rp60 juta subsider 6 bulan penjara, dalam sidang di Peng­adilan Negeri (PN) Kalianda, Senin (1/12). Warga Dusun Sulida, Desa Natar, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, ini terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan dan membujuk anak tirinya yang masih berusia 14 tahun melakukan persetubuhan sebagaimana diatur dalam Pasal 81 Ayat (1) UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Dalam surat tuntutannya, Jaksa Meffy Olivia menyatakan perbuatan terdakwa diketahui pada Kamis, 29 Mei 2014, sekitar pukul 09.00. Awalnya, terdakwa pulang ke rumah lewat pintu belakang dan melihat anak tiri­ nya sedang mencuci piring di sumur belakang rumah. Karena situasi di rumah sedang sepi,

kata Meffy, terdakwa lalu menarik tangan korban ke dalam kamar mandi lalu terdakwa merudapaksa korban.

D

alam persidangan terungkap terdakwa terbukti bersalah.

Usai melakukan aksi bejatnya, pelaku mengancam korban agar tidak mencerita­kan­ perbuatannya kepada siapa pun. Jika korban bercerita, dia akan dipecat dari pekerjaannya dan pelaku akan membawa korban ke dukun untuk membuatnya menjadi orang gila. Beberapa hari kemudian, kata Meffy, saat di rumah sepi, terdakwa kembali mengulangi perbuatannya. Korban yang ada dalam kamar dipaksa untuk melayani nafsu bejat terdakwa. Setiap selesai melampiaskan nafsunya, terdakwa kembali mengancam korban hingga beberapa kali. Saat korban mengobrol dengan teman lelakinya di ruang tamu, terdakwa marah dan menuduh keduanya telah melakukan per-

buatan tidak senonoh. Terdakwa mengancam teman lelaki anak tirinya agar menyerahkan uang Rp10 juta. Teman lelaki anaknya hanya menyanggupi uang Rp7 juta dan dipaksa membuat surat penyataan di atas meterai yang intinya meminjam uang kepada korban. “Dalam persidangan ter­ ungkap terdakwa terbukti bersalah dan kami menuntut hukuman selama 14 tahun dan 6 bulan penjara serta membayar denda Rp60 juta. Apabila denda tidak dibayarkan, terdakwa mengganti dengan pidana 6 bulan kurungan. Terdakwa tetap ditahan dan dibebani membayar biaya perkara kepada negara,” ujar Meffy Olivia. Sementara itu, Majelis Hakim PN Kalianda yang setelah mendengarkan surat tuntutan jaksa menanyakan kepada terdakwa atas tuntutan tersebut. Terdakwa dalam persidangan itu mengaku menyesal dan memohon agar hukumannya diringankan. “Sidang kali ini kami tunda lebih dahulu. Sebab, kami harus bermusyawarah dalam menjatuhkan putusan,” ujar Ketua Majelis Hakim PN Kalianda Dicky Wahyudi Susanto. (D3)

juwantoro@almpungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ANTON SAPTO NUGROHO

BLOKADE JALAN. Aksi blokade jalan di area Tugu Gajah, Pekon Wates, Kecamatan Gadingrejo, Pingsewu, saat unjuk rasa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pringsewu menyebabkan kemacetan, Senin (1/12). Pengunjuk rasa menuntut pemerintah mengevaluasi pemberian kompensasi penaikan harga BBM bersubsidi kepada masyarakat miskin yang tidak merata.

JAJARAN Satlantas Polres Tanggamus menggelar Operasi Zebra 2014 di Tugu Gajah, arah kompleks perkantoran Pemkab Pringsewu, Minggu (30/11). Operasi Zebra 2014 sendiri dilaksanakan sejak Sabtu (26/11) hingga Selasa (9/12). Dalam operasi itu, banyak pengendara baik roda dua maupun roda empat yang ditilang karena tidak membawa kelengkapan surat-surat kendaraan, seperti SIM dn STNK. Kanit Lantas Ipda Sururudin, mewakili Kasat Lantas AKP Japril, saat mendampingi Kapolres Tanggamus AKBP Dedi Suryadi, di lokasi operasi, mengimbau masyarakat yang akan bepergian menggunakan kendaraan agar melengkapi atau membawa surat-menyurat kendaraan. “Kami imbau kepada masyarakat yang akan bepergian agar mempersiapkan kelengkapan surat-menyurat kendaraan,” katanya. Oprasi Zebra tersebut mendapatkan tanggapan positif warga sekitar. Supomo, misalnya, mengharapkan operasi itu bisa meminimalisasi pencurian kendaraan bermotor. “Sebagai masyarakat, saya mendukung Operasi Zebra 2014. Mudahmudahan tingkat kejahatan pencurian kendaraan bermotor bisa diminimalkan di samping meningkatkan disiplin para pengguna jalan,” ujar dia. (CK8/D3)

LAMPUNG SELATAN (10.30 WIB)

Cuaca Ekstrem, Nelayan Enggan Melaut AKIBAT cuaca buruk dan gelombang laut mencapai ketinggian sekitar 2—3 meter,­ nelayan di pesisir pantai Kalianda, Lampung Selatan, enggan melaut. Dampaknya, tangkapan mereka dalam beberapa hari terakhir turun. “Sudah tiga hari ini kami enggan melaut karena embusan angin dan gelombang terlalu kencang dan mengancam para nelayan,” kata Kamto (43), nelayan di tempat pelelangan ikan (TPI) Dermaga­ Bom Kalianda, Lamsel,­Minggu (30/11). Kamto mengatakan meski­ pun sebagian nelayan masih ada yang melaut, itu juga tidak berani terlalu jauh untuk mengantisipasi cuaca buruk yang bisa saja datang mendadak dan menghantam kapal mereka saat menangkap­ ikan. “Ya, kalau hari biasa (normal, red) paling jarak jauh menangkap ikan hingga 9—10 mil. Tapi, kalau kini kami kurang berani, kecuali kapal-kapal dengan ukuran lebih besar,” kata dia. Menurut dia, akibat cuaca

buruk dan gelombang ini, tangkapan mereka menjadi turun. Biasanya, dengan biaya­dalam satu kali melaut mencapai Rp1,5 juta—Rp2 juta. Sementara itu, untuk hasil­tangkapan ikan mencapai­200—300 kg. “Sejak cuaca buruk, hasil tangkapan ikan kami turun Mas. Ini saja kami hanya mendapatkan ikan 10—15 kg dengan jarak tempuh sekitar 3—4 mil dengan biaya sekitar Rp300 ribu—Rp500 ribu. Ya, dengan kondisi seperti ini nelayan tidak dapat leluasa menangkap ikan,” ujarnya. H a l s e n a d a d i k at a k a n Salmin (30), nelayan lain. Dia mengatakan kini tangkapan­ n e l aya n m e m a n g t u r u n akibat­gelombang tinggi dan angin kencang itu. Meskipun demikian, dia mengaku stok ikan di TPI tersebut masih terbilang mencukupi. “Nelayan sebagian masih melaut, itu pun tidak berani jauh dari bibir pantai sekitar pulau yang ada untuk berlindung dari empasan ombak tersebut,” kata dia. (*2/D3)

LAMPUNG UTARA (09.45 WIB)

Pembegal Suami-Istri Belum Teridentifikasi HINGGA kini Polres Lampung Utara masih menyelidiki dan belum dapat mengidentifikasi tiga pemuda bersenjata api (senpi) yang membegal­ pasangan­ suami-istri di Jalan M.T. Haryono, Perumnas­ T u l u n g ­m i l i , Wo n o g i r i , Kotabumi,­Sabtu (15/11). “Kami belum dapat meng­ identifikasi para pelaku. Korban sendiri tidak me­ ngenali para pelaku,” kata Kanit Resmob Ipda Andre, mewakili Kasat Reskrim AKP Bunyamin, Minggu (30/11). Dia juga mengatakan kini pihaknya masih menyelidiki kejadian itu. Berdasar kete­ rangan korban, para pelaku berjumlah tiga orang berumur serkitar 18 hingga 20 tahun. “Kami menduga para pelaku ini sepertinya biasa membegal.­ Sebab, sebelum beraksi, pelaku sempat membacok helm yang

dikenakan korban setelah itu menodongkan senjata api (senpi),” ujar Andre. Sebelumnya, pihaknya telah melakukan olat tempat kejadian perkara usai kejadian dan memintai keterang­an sejumlah saksi warga di sekitar lokasi itu. Diberitakan Lampung Post sebelumnya, setelah sekian lama pembegalan sepeda motor tidak terjadi di wilayah Lampung Utara, Sabtu (15/11), sekitar pukul 05.00, pasangan suami-istri dibegal tiga pemuda bersenjata api (senpi) dan golok ketika hendak berjualan di pasar. Akibat kejadian itu, korban Eko Susanto (32) kehilangan sepeda motor Suzuki Nex BE-8229-JT berikut barang dagangan yang disimpan dalam kantong plastik berupa 25 kg daging sapi dan 25 kg gula merah. (HAR/D1)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.