:: LAMPUNG POST :: Selasa, 9 September 2014

Page 1

Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

T E R U J I T E PERC AYA

@lampostonline, @buraslampost

www.lampost.co

SElasa, 9 september 2014 facebook.com/lampungpost

Fokus Pembangunan Lampung

Arah Pembangunan Lampung 5 Tahun ke Depan 1. Penyusunan RPJMD 2015—2019 yang bertitik tolak pada tiga sektor prioritas, yakni infrastruktur, energi, dan pertanian 2. Percepatan penyusunan APBD yang prorakyat (sesuai prioritas tuntutan/kebutuhan rakyat saat ini) dengan anggaran total hampir Rp1 triliun untuk perbaikan infrastruktur jalan dalam APBD Perubahan 2014 dan APBD 2015. 3. Penataan organisasi dan kepegawaian melalui nomenklatur organisasi. 4. Sinergitas program pembangunan provinsi dan kabupaten/kota 5. Gubernur Lampung berkoordinasi dengan Menko Perekonomian, Menteri PU, Menteri Perhubungan, Menteri Pertanian, Menteri Kehutanan, dengan hasil percepatan realisasi pembangunan Bandara Radin Inten II untuk dikelola PT Angkasa Pura, percepatan pembangunan jalan tol, perubahan status jalan provinsi menjadi jalan nasional, dan pengembangan jalur kereta api dan dryport, serta pembangunan energi listrik. 6. Transformasi citra Lampung menuju daerah yang nyaman dan aman dikunjungi, serta kemudahan berinvestasi untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya. 7. Kesiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 (transformasi comparative advantage menjadi competitive advantage), membangun percepatan pertanian dengan telah membentuk Tim Percepatan Pembangunan Pertanian yang diketuai M.S. Joko Umar Said. Sumber: Dinas Komunikasi dan Informatika Pemprov Lampung

Proses dan hasil pembangunan yang kuat tentu sangat terkait dengan kuatnya fondasi yang disusun di awal gerakan. Vera Aglisa

G

UBERNUR Lampung M. Ridho Ficardo me­n gakui bersama Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri belum membangun Lampung secara keseluruhan. Sejak dilantik pada 2 Juni 2015, pihaknya masih melakukan penguatan fondasi untuk Lampung lebih maju. “Saat ini masih ditata fondasi pembangunan Lampung. Setelah semua tertata, maka langsung running,” kata Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Lampung Rifki Wirawan, Senin (8/9). Menurut Rifki, Gubernur Lampung kini lebih mengutamakan hal-hal prioritas.

Selain tentunya penguatan pe­rencanaan pembangunan untuk lima tahun ke depan. Karena itu, Gubernur sepakat tidak menggunakan istilah 100 hari pada awal pemerintahannya saat ini. Dia mengakui Gubernur Lampung menaruh kepedulian besar pada pe­ningkatan kualitas infrastruktur, antara lain jalan, jembatan, maupun irigasi. Bahkan untuk APBD Perubah­ an 2014 dan APBD 2015, Pemprov menganggarkan Rp1 triliun untuk penataan jalan. “Jalan Tirtayasa dan Sutami di Bandar Lampung sudah ter asa perbaikannya kan. Walaupun belum semua bisa diperbaiki. Tetapi Gubernur menargetkan 2—3 tahun jalan provinsi akan mening­ kat status mantapnya,” ujar dia.

KO L O M PA K A R

Membangun Infrastruktur dengan Transportasi Multimoda

Dwi Herianto

Dosen Fakultas Teknik Unila DI dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2015—2019 Provinsi Lampung, Gubernur Lampung memprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur yang secara langsung mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, yaitu infrastruktur jalan, jembatan, pengairan, dan energi. Kita semua setuju dengan statement Gubernur Lampung, dengan infrastruktur yang baik, pertumbuhan

ekonomi Provinsi Lam pung akan membaik serta investor akan berdatang­an ke Lampung mengingat Provinsi Lampung merupakan pintu gerbang Pulau Sumatera, semua kendaraan barang maupun p e n u mp a n g d a r i P u l au Jawa yang akan menuju semua provinsi di Pulau Sumatera atau sebaiknya melewati Provinsi Lampung. Dengan demikian, peran infrastruktur yang andal di Provinsi Lampung sangatlah penting. Sebelum kita bicara masalah infrastruktur, mari kita telaah dahulu masalah transportasi. Transportasi adalah memindahkan barang atau penumpang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan moda darat (jalan raya), laut, dan udara.

n Bersambung ke Hlm. 4

Tidak itu saja, lanjut Rifki, Gubernur juga mengharapkan dukungan besar dari masyarakat. Khususnya dari kepala daerah, baik wali kota maupun bupati se-Lampung, untuk bersama membangun Lampung lebih maju. Salah satunya pembangunan di sektor infrastruktur jalan. Ridho mengatakan dari total 76 ruas jalan provinsi sepanjang 1.702,81 km, sekitar 62% dalam kondisi mantap (baik dan sedang) dan 38% tidak mantap (rusak ringan dan rusak berat). Jika tidak segera ditangani dengan baik akan mengakibatkan menurunnya kondisi jalan mantap. “Pada APBDP 2014 dan APBD 2015 pihaknya menganggarkan Rp1 triliun untuk penanganan jalan yang ada. Dengan dana itu, kami menitikberatkan perbaikan jalan yang menunjang sektor perekonomian dan membuka aksesakses distribusi pertanian, perkebunan, dan industri,” kata Gubernur.

Dorong Investasi Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Lampung Yusuf Kohar mengapresiasi pengalokasian anggaran Rp1 triliun untuk pembangun­an infrastruktur, khususnya jalan. Ini berdampak positif terhadap iklim investasi di Bumi Ruwa Jurai yang merupakan pintu gerbang Sumatera. “Tapi jangan sampai baru dibangun tiga bulan sudah rusak lagi. Harus sesuai bestek. Jangan pula mengambinghitamkan tonase muat­an mobil yang melintas,” kata dia. Di sisi lain, warga Bandar Lampung yang juga pengusaha, Roma Donal, melihat langkah Gubernur itu merupakan harapan perubahan yang ditunggu banyak orang. “Semua orang kan sudah mengelu-elukan baiknya infrastruktur. Saya bangga punya gubernur muda dan punya segudang ide brilian seperti beliau.” (CR11/U1)

n PERKUAT INFRASTRUKTUR... Hlm. 28

veraaglisa@lampungpost.co.id

Pemerintah Setuju Harga Elpiji Naik PEMERINTAH menyetujui permintaan PT Pertamina menaikkan harga elpiji 12 kilogram. Waktu dan besar­ an kenaikan diserahkan kepada perusahaan pelat merah tersebut untuk mengumumkannya. Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan alasan pemerintah setuju menaikkan harga elpiji 12 kg karena selama ini PT Pertamina meng­alami kerugian yang cukup be sar. “Harga penjualan elpiji sekarang hanya Rp6.100/kg. Ini berbeda jauh dari harga keekonomiannya Rp12.100/ kg,” kata Chairul, usai rapat koordinasi di kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Senin (8/9). Pemerintah menyerahkan ke p a d a P e r t a m i n a u nt u k

Olga Lidya Kritisi Subsidi BBM

Hlm. 16

mengumumkan harga baru elpiji 12 kg. Ia meminta BUMN tersebut mencari formula harga yang pas dan tidak memberatkan masyarakat maupun perseroan. “Tidak lama lagi Pertamina akan mengumumkan kenaikan tersebut,” kata dia. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan Perta­ mina akan mengumumkan kenaikan harga elpiji 12 kg sesudah rapat internal. “Kami sudah mendapatkan mandat. Untuk besaran dan waktunya kami akan rapat internal. Nanti segera kami beritahu,” ujarnya. Sebelumnya, 1 Januari 2014,

PT Pertamina telah menaikkan harga elpiji 12 kg dari Rp5.850/kg menjadi Rp9.809/ kg atau naik Rp3.959/kg. Wakil Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung Ali mengatakan kebijakan pemerintah tersebut bakal makin membebani pengusaha rumah makan. Pasalnya, pengguna elpiji 12 kg juga dipakai pengusaha rumah makan skala kecil. “Kami juga pastinya akan menaikkan harga makanan untuk mengimbangi kenaik­ an harga elpiji 12 kg. Ini membuat kami menjadi serbasalah,” kata Ali, melalui telepon, kemarin. Pengusaha kantin di kompleks industri Jalan Soekarno-Hatta, Runtah, mengaku keberatan dengan kenaikan te r s e b u t . I a m e n g at a k a n memakai dua tabung elpiji 12 kg untuk berdagang setiap harinya. “Seminggu sekali saya pasti beli. Harganya R p 9 7 r i b u / t a b u n g . Ka l au harga gas naik lagi, mau ambil untung berapa lagi,” ujarnya. ( YAR/MI/U1)

32 Hal.

No. 13251

i TAHUN XL

Terbit Sejak 1974

Rp3.000

TA JUK

Fondasi Ridho-Bachtiar HARI ini, 9 September 2014, kepemimpinan M. Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri selaku gubernur dan wakil gubernur Lampung periode 2014—2019 telah berjalan 100 hari. Sejak dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi IKUTI BEDAH TAJUK pada 2 Juni 2014, gubernur SETIAP HARI, PUKUL 08.00 WIB termuda se-Indonesia ini pun bergerak cepat membangun Provinsi Lampung. Salah satu kebijakan Ridho, yakni meng­ hentikan sementara pembangunan kota baru mengingat keterbatasan anggaran Pemprov. Gubernur lebih menekankan perbaikan infrastruktur mengingat lebih dari separuh jalan provinsi saat ini rusak parah. Dana untuk membangun kota baru itulah yang di­ alihkan untuk perbaikan infrastruktur. Meskipun kebijakan tersebut sempat memicu kontroversi, Ridho tetap melangkah untuk membenahi infrastruktur. Sebab, salah satu penghambat utama pembangunan ekonomi Lampung dan menarik minat investor adalah kerusakan infrastruktur yang hampir terjadi merata di semua daerah. Selain untuk kelancaran distribusi, infrastruktur yang baik akan mendukung geliat sektor pariwisata daerah. Masih terkait infrastruktur, Ridho pun proaktif mendatangi Kementerian Perhubungan untuk pengalihan pengelolaan Bandara Radin Inten II ke PT Angkasa Pura. Jalan masih panjang, tetapi mimpi Lampung untuk memiliki bandara internasional harus dicanangkan mulai sekarang. Di bidang energi, Ridho menegaskan pentingnya kemandirian daerah untuk pemenuhan kebutuhan listrik. Potensi panas bumi di Lampung berlimpah dan sebagian telah memasok kebutuhan listrik. Jika seluruh potensi panas bumi bisa dieksploitasi, pasokan listrik Lampung yang mengalami defisit daya bisa terpenuhi, bahkan bisa disalurkan ke daerah lain melalui jaringan interkoneksi Sumatera bagian selatan. Lebih dari tiga bulan memimpin Lampung, Ridho-Bachtiar juga merombak sumber daya manusia di pemerintahan sebagai upaya penyegaran birokrasi. Ridho bertekad menciptakan pemerintahan bersih, transparan, profesional, serta berjiwa memberi dan melayani. Perombakan pejabat eselon II diharapkan memberikan suntikan darah segar di jajaran birokrasi. Program pembangunan perdesaan dan sarana pertanian juga menjadi fokus pemerintahan Ridho-Bachtiar. Gubernur berusaha mendorong peningkatan produktivitas pertanian untuk mencapai ketahanan pangan yang bermuara pada kesejahteraan petani. Program lain yang terus didorong adalah pembangunan infrastruktur pendukung pertanian, seperti irigasi dan bendungan, permodalan petani, hingga pemasaran hasil pertanian. Sektor pertanian itulah yang akan menjadi lokomotif pembangunan mengingat 75% penduduk Lampung tinggal di perdesaan. Meskipun saat ini masih masa awal pemerintahan, RidhoBachtiar sudah meletakkan fondasi untuk meneruskan pembangunan Lampung. Tentu saja kita tidak serta-merta merasakan langsung karena umur pemerintahan ini baru 100 hari. Semua harapan dan kinerja masih akan digelar hingga 57 bulan ke depan. Akan tetapi, saat ini rakyat sudah bisa melihat bahwa pemimpinnya bekerja. Harapan yang sangat wajar agar Ridho-Bachtiar mampu membawa provinsi ini keluar dari peringkat provinsi termiskin ketiga di Sumatera dengan jumlah penduduk miskin 14,39%, di bawah Bengkulu (17,35%) dan Aceh (17,72%). Ridho-Bachtiar sudah bergerak menggapai harapan itu. n

oasis

Loom Band dan Kanker AKSESORI gelang karet warna-warni (loom band) ternyata mengandung zat kimia bernama phthalates yang bisa menyebabkan kanker. Hasil penelitian lanjutan yang dilakukan oleh BBC Midlands menyatakan loom band memiliki kandungan phthalates tinggi. Phthalates merupakan material untuk plastik yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan jika terisap atau tertelan. Mendengar hal tersebut, Selasa (2/9), perusahaan mainan terbesar di Inggris, The Entertainer, menghentikan pasokan barangnya di pasaran karena di­sinyalir mengandung zat phthalates. Pe­nemuan ini cukup mengejutkan. Seperti diketahui, berdasarkan penelitian, kadar phthalates yang ditemukan pada aksesori loom band mencapai 40%. Padahal, takaran yang diizinkan oleh Badan Pengujian Logam di Inggris hanyalah 0,1%. (MI/U1)


POLITIK selasa, 9 september 2014 LAMPUNG POST

Abdurrachman Sarbini (Plt. Ketua DPD Hanura Lampung) Partai Hanura ini partai besar dan partai baik. Sayangnya, saat dipimpin Albertus Haryono, partai ini kurang berkembang, bahkan kinerjanya merosot.

2

Penunjukan Mance Menyisakan Masalah PENUNJUKAN mantan Bupati Tulangbawang Abdurrachman Sarbini sebagai pelaksana tugas (plt.) ketua DPD Hanura Lampung masih menyisakan masalah. Sebab, keputusan itu dilakukan secara sepihak tanpa memberitahukan kepada pengurus lama. Ketua DPD Hanura Lampung Albertus Haryono mengatakan dia menyesalkan sikap DPP Hanura yang mencopotnya secara sepihak tanpa melalui meka­ nisme yang ada di partai. “Jabatan itu kan amanah tidak perlu berebut. Kalau sudah dicopot, ya sudah. Namun, kan juga harus kami pertanyakan alasannya apa saya dicopot. Pencopotan itu ada mekanisme, harus ada alasan jelas, surat peringatan, kesempatan hak jawab, dan lain-lain. Namun, ini tidak melalui mekanisme itu,” kata Albertus, Senin (8/9). Albertus juga mengaku cukup terkejut atas putusan itu. Sebab, sepekan lalu, Ketua Umum Wiranto baru bertemu dirinya di Lampung. “Kecewa ya jelas. Apalagi, Ketum baru minggu kemarin ke Lampung, ngobrol enggak ada masalah apa-apa. Tahu-tahu ada surat seperti ini,” ujarnya. Sementara itu, Abdurrachman Sarbini optimistis mampu membesarkan Partai Hanura di Provinsi Lampung. Targetnya adalah bisa melampaui perolehan suara PAN dalam pemilu dan pemilukada mendatang. “Harus lebih baik dari PAN,” kata Mance, panggilan akrab Abdurrachman Sarbini. Mance dipilih menjadi pelaksana tugas (plt.) ketua DPD Partai Hanura Lampung sejak 5 September hingga Musda 2015, dengan SK DPP Partai Hanura No. SKUP/477/DPP-Hanura/ IX/2014 yang ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto dan Sekjen Dossy Iskandar. Menurut Mance, pihaknya segera berkonsolidasi dengan seluruh pengurus dan kader Hanura se-Lampung. Upaya itu sekaligus untuk menyosialisasikan penetapan dirinya sebagai plt. ketua. (CR11/U4).

SE linta s 3 Partai Paling Dirugikan Pemilukada DPRD

n ANTARA/ISMAR PATRIZKI

RUU PEMILUKADA. Ketua Panja RUU Pemilukada DPR Abdul Hakam Naja (tengah), didampingi anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Bambang Beathor Suryadi (kanan), menyimak masukan mengenai RUU Pemilukada dari perwakilan LSM dan pemerhati pemilu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/9). Sejumlah pemerhati pemilu dan demokrasi serta LSM menemui Panja RUU Pemilukada untuk menyatakan sikap menolak wacana pemilihan kepala daerah tak langsung atau pemilihan melalui DPRD.

Massa Tuntut Gubernur Aceh Mundur

RUU Pemilukada Perlu Diuji Publik DPR jangan terburu-buru mengesahkan RUU Pemilukada sebelum dilakukan uji publik. Sebab, hingga saat ini publik belum banyak mengetahui isi RUU tersebut. Vera Aglisa

P

ENGAMAT politik Universitas Lampung, Dedy Hermawan, mengungkapkan sebelum Rancangan Undang-Undang Pemilihan Umum Kepala Daerah (RUU Pemilukada) disahkan oleh DPR, sebaiknya dilakukan uji publik ke masyarakat. Hal itu untuk menghindari kepentingan politik dalam RUU tersebut. “Sebaiknya dilakukan uji publik kepada masyarakat terlebih dahulu dengan melibatkan para akademisi sebagai pemberi pandangan selama beberapa bulan ke depan,” kata Dedy, saat diwawancarai, Senin (8/9). Kepala Pusat Kajian Kebi-

jakan Publik FISIP Unila itu menambahkan DPR jangan terlalu terburu-buru dalam mengesahkan RUU Pemilukada. Sebab, dapat menimbulkan kesan politik kelompok tertentu dalam pengesahan itu sehingga diperlukan diskusi antarsemua elite di DPR untuk menyamakan pandang­ an. Akhirnya, keputusannya tersebut mewakili masyarakat, bukan kepentingan politik. Kalaupun pengesahan RUU tersebut tidak bisa dilakukan saat ini, bisa diteruskan oleh anggota DPR periode 2014—2019. Pasalnya, RUU Pemilukada itu hingga kini belum diketahui masyarakat secara luas. Bahkan, akademisi pun tidak terlibat dalam hal itu

sebagai pemberi masukan. Ja­ ngan sampai RUU Pemilukada menjadi proyek DPR. “Karena itu, harus dilakukan uji publik agar diketahui pandangan masyarakat,” ujarnya. Pengamat politik Unila lainnya, Arizka Warganegara, me­ ngatakan idealnya pemilukada tetap digelar secara langsung. Jika alasan penghematan ang­ garan, bisa dilakukan terobosan dengan menggelar pemilukada bersamaan dengan pemilu nasional maupun lokal. “Misalnya, pemilukada dilakukan bersamaan dengan pemilihan presiden atau pemilukada digelar serentak untuk beberapa kabupaten/kota,” kata Arizka. KPK Awasi DPRD Sementara itu, Direktur Institut Madani Nusantara Nanat Fatah Natsir menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan lebih mudah mengawasi terjadinya korupsi dan suap bila kepala daerah dipilih DPRD. “Pemilihan di DPRD

akan lebih mudah diawasi bila ada korupsi atau suap. KPK tentu akan lebih mudah mengawasi anggota DPRD yang berjumlah 50 orang hingga 100 orang daripada jika kepala daerah dipilih secara langsung oleh rakyat,” kata Nanat, kemarin. Karena itu, presidium Ikat­ an Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu menilai pemilihan kepala daerah oleh DPRD lebih efektif dan efisien daripada pemilihan secara langsung. Selain itu, pemilih­ an kepala daerah oleh DPRD juga lebih menghemat biaya dari pemilihan langsung yang menghabiskan anggaran Rp20 miliar hingga Rp30 miliar. “Pemilihan secara langsung menghabiskan banyak anggaran. Lebih baik kepala daerah dipilih oleh DPRD. Saya mendukung DPR yang membahas RUU Pemilukada,” ujar mantan rektor UIN Bandung itu. (UIN/ANT/U4)

veraaglisa@lampungpost.co.id

Putusan UU MD3 Belum Jelas UNDANG–UNDANG Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) yang tengah diuji materi di Mah­ kamah Konstitusi belum jelas kapan akan diputuskan oleh Mahkamah. Mengingat, waktu pelaksanaan pelantikan anggota DPR baru makin dekat. Ketua MK Hamdan Zoelva mengatakan dirinya belum menerima laporan dari hakim panel yang menyidangkan uji materi UU MD3 yang diuji sejumlah pihak, termasuk dari PDI Perjuangan, yang meminta agar pimpinan DPR berasal dari partai pemenang pemilu. “Belum menerima laporan dari panel, rapat permusyawaratan hakim (RPH) saja belum,” ujar Hamdan, ketika ditemui di ruang­

annya, Senin (8/9). Sekretaris Jenderal MK Janedjri pun demikian, pihaknya belum bisa memastikan kapan putusan uji materi UU MD3 itu akan dibacakan hakim. Namun, setelah 14 hari sidang pendahuluan akan dilanjutkan dengan sidang perbaikan permohonan di MK pada 10 September mendatang. “Setelah itu kami akan melaksanakan sidang lanjutan dari semua pemohon,” ujarnya. Dia pun tidak memberikan kejelasan kapan akan diputus uji materi UU MD3 tersebut. “Semua bergantung majelis hakim, tetapi kami masih memiliki tenggat waktu dalam membacakan putusan uji materi itu,” kata dia. (MTV/U4)

DIREKTUR Eksekutif Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menyatakan tiga partai, yakni PKS, PAN, dan PPP, paling dirugikan jika pemilihan kepala daerah oleh DPRD. Sebab, partai-partai itu tidak memiliki basis massa yang mumpuni di level DPRD. “Yang paling dirugikan jika pemilukada dilakukan melalui DPRD justru partai-partai yang mendukung itu, yakni PKS, PAN, dan PPP,” kata Ray, dalam diskusi bertajuk Menolak Warisan RUU Anti-Reformasi dr. Rezim SBY, di Jakarta, kemarin. Pernyataan Ray itu menyangkut keinginan mayoritas fraksi di DPR untuk mengembalikan kewenangan pemilihan kepala daerah ke tangan DPRD, melalui RUU Pemilukada. Jika hal itu direalisasikan, kepala daerah tidak lagi dipilih langsung oleh rakyat. Ia mengatakan PAN hanya memiliki kekuatan DPRD di Sulawesi Tengah, sedangkan PKS disebutnya memiliki kondisi lebih malang yakni hanya memiliki kekuatan di Maluku, itu pun sebagai partai nomor dua di daerah tersebut. “Artinya, kemungkinan PKS hanya bisa mengusulkan calon wakil kepala daerah di sana,” kata Ray. Sementara itu, PPP lebih miris kondisinya karena sama sekali tidak punya basis massa DPRD yang bisa memenangkan pemilukada jika hal itu dikembalikan ke DPRD. “PKS perlu ingat, Ahmad Heryawan bisa menang dua kali berturut-turut karena pemilukada langsung oleh rakyat. PKS, PAN, dan PPP harus berpikir keras atas wacana ini,” ujar dia. (ANT/U4)

n ANTARA/FANNY OCTAVIANUS

INDONESIA WOW. Presiden terpilih Joko Widodo (keempat kanan) bersama para pendukung acara Indonesia Wow memegang sampul CD dari lagu Indonesia Wow yang diluncurkan di Auditorium RRI, Jakarta Pusat, Senin (8/9). Lagu yang dinyanyikan Slank itu untuk menyambut pemerintahan baru serta dapat mewakili harapan rakyat Indonesia yang memiliki sosok pemimpin peduli.

SERATUSAN orang yang tergabung dalam Barisan Penyelamat Pemerintah Aceh menuntut Gubernur Aceh Zaini Abdullah mundur dari jabatannya karena tidak mampu memakmurkan dan menyejahterakan rakyat. Tuntutan tersebut disampaikan dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR Aceh di Banda Aceh, Senin (8/9). Muzakir Reza Pahlevi, koordinator aksi, dalam orasinya mengatakan Pemerintah Aceh sudah hancur di bawah kepemimpinan Doto Zaini (Zaini Abdullah). “Turunkan Doto Zaini. Doto Zaini tidak pernah menempati janji politiknya. Karena itu, kami kemari, menuntut Doto Zaini mundur dari jabatannya,” kata Muzakir, yang disambut yel-yel pengunjuk rasa. Muzakir menyebutkan Doto Zaini selama menjabat gubernur Aceh hanya memperkaya diri dan kroni-kroninya. Sementara rakyat Aceh dibiarkan miskin dan kemiskinan di provinsi ini terus meningkat. “Jutaan rakyat Aceh belum merasakan kesejahteraan di bawah kepemimpinannya. Angka kemiskinan di Aceh terus meningkat,” ujar dia. (ANT/U4)

Wajah Lama bakal Tersingkir dari Kabinet PENGAMAT dari Indonesia Publik Institut, Karyono Wibowo, menilai pernyataan presiden terpilih Joko Widodo yang menginginkan perubahan paradigma tentang tata kelola energi, mengisyaratkan yang bersangkutan tidak ingin kursi Menteri ESDM dijabat oleh wajah lama. “Jokowi ingin pembaharuan dan paradigma baru di tata kelola energi. Pernyataan tersebut mengisyaratkan Jokowi tidak menginginkan wajah lama untuk menduduki jabatan menteri ESDM,” ujar dia, melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (8/9). Menurut Karyono, keinginan Jokowi tersebut layak diapresiasi karena keberaniannya membuat gagasan perubahan demi mewujudkan kedaulatan energi. Namun, hal yang terpenting bukan sekadar membangun paradigma baru, sistem baru, serta orang baru dalam mengelola sumber daya mineral dan energi, melainkan bagaimana Jokowi memilih orang yang bersih dari korupsi, nepotisme, dan steril dari jaringan mafia. “Sebab, informasi ada kelompok yang berkeinginan meng­ uasai sektor energi dan ini patut diwaspadai oleh Jokowi dan PDIP,” kata dia. (ANT/U4)


NASIONAL selasa, 9 september 2014 LAMPUNG POST

Muhammad Yusuf (Kepala PPPATK) PPATK akan menelusuri aliran dana terkait tindak pidana korupsi kepada keluarganya, kerabatnya ajudannya, sampai tukang kebunnya.

3

Program Pembangunan Kurang Terintegrasi

selinta s UU Informasi Elektronik Salah Kaprah KASUS pencemaran nama baik yang merebak di dunia maya membuat beberapa akun pun dituntut Pasal 27 UU Informasi Elektronik (ITE). Namun, menurut Eksekutif Direktur ICT Insti­ tute, Heru Sutadi, perumusan UU ITE menjadi salah kaprah. “Di UU ITE perumusannya untuk sektor perbankan dan perangkat telekomunikasi. Ini kan bukan cyber law, tapi ba­ gaimana mengakses. Perumusan ITE menjadi salah kaprah,” ujarnya di Bincang Pagi Metro TV (grup Lampung Post), Jakarta, Senin (8/9). Lanjutnya lagi, UU ITE untuk kejahatan siber murni. “Kita mengetahui setiap hari ada tipuan per­ bankan, tapi ketutup dengan kasus seperti ini. Jadi, esensinya malah seperti ini.” Selain itu, pakar forensik digital, Ruby Alamsyah, menuturkan banyaknya kasus berbasis IT tidak bisa ditangkap dengan KUHP karena pembuktian elektron­ iknya tidak ada. “Ini perlu direvisi,” katanya. (MI/U2)

Nu’man Abdi ANGGOTA DPRD Bandar Lam­ pung dari Fraksi PDIP Nu’man Abdi menilai perencanaan pembangunan di Kota Tapis Berseri cukup baik. Meski dia mengakui program yang ada kurang terintegrasi. Untuk itu, dirinya akan ber­ koordinasi dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk membuat program maupun kebi­ jakan yang saling menopang satu sama lainnya, khususnya dalam penataan pembangunan yang se­ suai rencana tata ruang wilayah (RTRW). Dia mengilustrasikan kini Jalan Z.A. Pagaralam dipadati pusat perbelanjaan hingga kara­ oke keluarga, yang sebelumnya telah disepakati wilayah itu meru­ pakan zona pendidikan. “Bukan menghambat investa­ si, tetapi lebih baik jika izin usaha di tempat itu dikhusus­ kan untuk kegiatan penopang pendidikan,” ujarnya, di ruang Fraksi PDIP, Senin (8/9). Menurut dia, wilayah itu strat­ egis untuk berkembangannya dunia usaha. Namun, banyak daerah yang cukup potensial bagi investor untuk membuka bisnisnya. “Sebab, kalau ber­ tumpuk di satu titik imbas lain­ nya adalah kemacetan. Padahal, itu satu-satunya jalan protokol yang menjadi akses menuju bandara,” kata dia. Nu’man mengatakan pro­ gram dan kebijakan tidak harus memperhatikan kuantitas, tetapi harus lebih mengutama­ kan kualitas. Dosen universitas swasta di Bandar Lampung juga mengatakan program yang menyentuh kepentingan masyarakat secara langsung akan diutamakan. (CR11/U2)

Bupati Biak Numfor Pakai Istilah ‘Pinang’

n ANTARA/RONY MUHARRMAN

TRUK TANGKI MELEDAK. Tim identifikasi Polresta Pekanbaru mengidentifikasi sebuah truk tangki yang meledak di Pekanbaru, Riau, Senin (8/9). Akibat ledakan ini, sopir truk meninggal dunia dan tiga pekerja lainnya mengalami luka-luka.

Jero Wacik Diduga Lakukan Pencucian Uang PPATK menelusuri aliran dana terkait tindak pidana korupsi Jero Wacik kepada keluarga, kerabat, ajudan, sampai tukang kebunnya. Hingga 1 Februari 2012, harta kekayaan Jero mencapai Rp11,6 miliar dan 430 ribu dolar AS. Vera Aglisa

K

EPALA Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Mu­ hammad Yusuf meyakini dana hasil pemerasan di Kemente­ rian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) oleh tersangka Menteri ESDM Jero Wacik mengalir kepada keluarganya dan lembaga. Hal itu terkait dugaan pencucian uang yang dilakukan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat itu. “PPATK akan menelusuri aliran dana terkait tindak pidana korupsi kepada keluarganya,

n ANTARA/SENO

PEMBONGKARAN PKL. Sejumlah petugas Satpol PP membongkar lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Untung Suropati, Jember, Jawa Timur, Senin (8/9). Sebanyak 200 PKL di sekitar Pasar Tanjung, yaitu Jalan Untung Suropati dan Jalan Dr. Wahidin, dibongkar paksa setelah ada larangan berjualan di jalan tersebut oleh Pemkab Jember.

Pembebasan Hartati Tidak Diskriminatif MENTERI Hukum dan HAM Amir Syamsuddin menampik adanya diskriminasi terhadap pembebasan bersyarat yang diberikan kepada terpidana kasus suap Bupati Boul, Siti Hartati Murdaya. Dibebaskan­ nya Hartati mendapat keberat­ an dari Nunun Nurbaeti. Menurut Amir, jika Nu­ nun ikut dibebaskan, akan merugikan dirinya. Ia men­ jelaskan pihak Nunun mem­ berikan surat pembebasan bersyarat kepada Kemen­ kumham ketika masa pidana­ nya akan berakhir. Masa pidana Nunun ber­ akhir 14 Juni 2014, sementara pemberian permintaan reko­ mendasi oleh pihak penegak hukum (Komisi Pemberan­ tasan Korupsi) dikirimkan Kemenkumham pada 4 Juni 2014. Jika dikabulkan, Nunun

akan bebas tidak murni, yak­ ni diwajibkan melapor dan dilarang bepergian ke luar negeri selama setahun. “Ibu Nunun mengajukan hal tersebut tinggal beberapa hari sebelum pembebasan­ nya. Jadi dia tidak bebas murni, kalau dia mendapat pembebasan bersyarat. Jika bebas bersyarat, ia tidak bisa pergi ke luar negeri selama satu tahun dan wajib lapor,” ujarnya saat dihubungi Media Indonesia (grup Lampung Post), Senin (8/9). Sebelumnya, Direktorat Jen­ deral Permasyarakatan Akbar Hadi Prabowo menyatakan pembebasan bersyarat Hartati sudah sesuai dengan prosedur karena Hartati telah men­ jalankan dua pertiga masa tahanan dan membayar denda Rp150 juta. (MI/U2)

kerabatnya ajudannya, sampai tukang kebunnya. Sangat mudah bagi PPATK (menganalisis aliran dana tindak pidana pencucian uang/TPPU) karena tim IT PPATK sangat canggih,” kata Yusuf di gedung PPATK, kemarin. Menurutnya, PPATK terus menganalisis aliran dana Rp9,9 miliar yang dihimpun Jero Wacik. Pasalnya, PPATK meya­ kini ada dugaan TPPU, selain ka­ sus pemerasan yang dilakukan Jero Wacik yang telah ditetapkan KPK sebagai tersangka. “PPATK mendalami apakah benar ada aliran dana diguna­ kan bersama-sama dengan ke­

luarganya (seperti tersiar kabar Jero Wacik bersama keluarganya pelesiran sambil belanja ke Ing­ gris). Saya belum tahu persisnya, tetapi (beberapa hal tersebut) merupakan kemungkinan yang sedang dianalisis dan didalami oleh PPATK,” ujarnya. Namun, PPATK secara resmi belum diminta menganalisis aliran dana tersebut secara formal oleh Komisi Pemberan­ tasan Korupsi (KPK). Ketua KPK Abraham Samad mengatakan pihaknya akan terus mendalami kasus yang menimpa Jero Wacik, termasuk dugaan adanya peran pihak lain sehingga terjadinya korupsi yang merugi­ kan negara hampir Rp9,9 miliar tersebut. “Kami juga berkeinginan kasus ini segera masuk meja peng­ adilan,” kata Abraham Samad di Banjarmasin, kemarin. Sementara itu, mengenai pengganti Jero Wacik sebagai menteri ESDM, Menteri Se­ kretaris Negara Sudi Silalahi

mengatakan yang akan meng­ gantikan Jero Wacik yakni Menteri Perekonomian Chairul Tanjung, yang akan menjabat sebagai menteri sementara. Laporan Harta Berdasarkan catatan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), Jero Wacik memiliki harta kekayaan sebe­ sar Rp11,6 miliar dan 430 ribu dolar AS. Dia melaporkan harta kekayaannya tersebut pada 1 Februari 2012. LHKPN yang tersimpan di Komisi Pemberantasan Koru­ psi tersebut menunjukkan Jero memiliki harta tidak bergerak dalam bentuk tanah dan ba­ ngunan yang mencapai Rp8,2 miliar. Tanah dan bangunan­ nya itu tersebar, antara lain di Kabupaten Tangerang, Ka­ bupaten Tabanan, serta Kota Depok. (MI/ANT/R5)

veraaglisa@lampungpost.co.id

BUPATI Biak Numfor, Papua, Yesaya Sombuk, menggunakan istilah unik buah “pinang” saat meminta duit kepada pengusaha Teddy Renyut. Yesaya yang terdakwa dalam kasus suap proyek talud abrasi menggunakan istilah itu saat berkomunikasi terkait kasus tersebut. Hal ini terungkap dalam bukti rekaman percakapan Yesaya dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Biak Numfor, Yunus Saflembolo, yang diputar dalam per­ sidangan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Senin (8/9). Seperti diketahui, Yesaya Sombuk didakwa menerima suap sebesar 100 ribu dolar Singapura dari Direktur PT Papua In­ dah Perkasa, Teddy Renyut. Teddy acap mengerjakan proyek di Kementerian PDT. (MI/U2)

UU Perkawinan Kembali Digugat ATURAN mengenai penikahan kembali diuji materi ke Ma­ hakamah Konstitusi. Batas usia 16 tahun bagi wanita dan 19 bagi pria dinilai pemohon masih usia anak-anak. Pemohon bersal dari Yayasan Pemantau Hak Anak (YPHA). “Pasal 7 Ayat (1) ada aturan 16 tahun batas usia untuk menikah bagi wanita. Hal ini justru mengakibatkan terampasnya hak-hak anak perempuan untuk tumbuh dan berkembang serta menda­ patkan pendidikan,” ujar kuasa hukum pemohon, Anggara, dalam sidang pemeriksaan pendahuluan, Senin (8/9). Anggara menegaskan ketentuan itu menjadi dasar dibe­ narkannya perkawinan bagi wanita yang sudah mencapai umur 16 tahun. Padahal, setidaknya kata dia sekitar 19 peraturan perundang-undangan sudah menentukan batas usia anak adalah 18 tahun ke atas. (MI/U2)

Komponen KHL 2015 Tetap 60 DAFTAR kebutuhan hidup layak (KHL) yang menjadi lan­ dasan untuk menentukan besaran upah minimum pada 2015 tetap 60. “Tahun depan masih akan berpatokan dengan 60 item upah untuk menentukan upah minimum. Dewan pengupahan sedang melakukan pembahasan,” ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Tenaga Kerja dan Transportasi, Suhartono, ketika dihubungi, Senin (8/9). Menurutnya, upah minimum ditujukan bagi pekerja lajang dengan masa kerja di bawah satu tahun. Suhartono menambahkan perlu ada sistem pola pengupahan untuk pekerja yang sudah berkeluarga dan memiliki masa kerja lebih dari satu tahun. (MI/U2)


OPINI SELASA, 9 september 2014 LAMPUNG POST

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung.

4

Tidak Perlu Keajaiban Zamahsyari Sahli Dosen Stikes Mitra Lampung

S

EBENARNYA saya tidak terlalu ingat apakah program bidang kesehatan termasuk dalam pro­ gram prioritas 100 hari pertama masa bakti Ridho Ficardo sebagai gubernur Lampung, meskipun pernah ada sahabat yang mempertanyakannya. Yang ada dalam husnuzan saya adalah mustahil program kesehatan bagi rakyat Lampung tidak mendapat perhatian dari para pihak yang punya kewenangan dan tanggung jawab dalam menyejahterakan masyarakat. Sebab, kesehatan menjadi salah satu hak mendasar bagi seluruh anggota masyarakat, maka isuisu kesehatan juga tak kalah seksi dibanding isu pendidikan maupun infrastruktur dalam kampanye terdahulu oleh siapa pun. Lagi pula jangka waktu 100 hari di awal masa bakti bukanlah waktu yang tepat un­ tuk menilai secara lengkap efektivitas dan efisiensi suatu program. Namun, paling tidak sudah dapat dilihat indikasi-indikasi komit­ men dan langkah-langkah awal untuk arah keberpihakan dari seorang pemimpin. Indeks Pembangunan Kesehatan Saya senang mendiskusikan dokumen draf Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Lampung dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan be­ berapa waktu lalu, yang menggunakan tolok ukur indeks pembangunan manusia (IPM) seba­ gai ukuran keberhasilan dalam pembangunan daerah ini. Kita maklumi IPM mencakup 3 kom­ ponen penilaian, yakni keberhasilan di bidang ekonomi, keberhasilan di bidang pendidikan, dan keberhasilan di bidang kesehatan. Yang terakhir ini menggunakan umur harapan hidup waktu lahir (life-expectancy at birth). Data dalam dokumen tersebut mem­ beri kesan kuat bahwa Provinsi Lampung meskipun mencatat perkembangan dan pertumbuhan yang cukup baik, tetapi secara relatif Lampung menduduki peringkat akhir di Pulau Sumatera. Tentu sebuah posisi yang tidak perlu terus-menerus dipertahankan. Dalam kaitan dengan IPM ini, ternyata menurut para pakarnya bahwa indikator UHH tidaklah mudah dioperasionalkan ke da­ lam bentuk-bentuk kegiatan mitigasi masalahmasalah yang dihadapi. Oleh karena itu, semenjak dilakukan Riset Kesehatan Dasar

tahun 2007 yang lalu sudah diformulasikan indikator yang operasional dan mudah dida­ patkan karena sudah termasuk dalam sistem informasi manajemen kesehatan, yakni disebut sebagai indikator pembangunan kese­ hatan masyarakat yang memiliki sekitar 24 buah parameter yang komprehensif dan bisa di-break down sampai tingkat kabupaten/kota. Lagi-lagi kita harus mau melihat kenyataan bahwa dalam pemetaan Riskesdas 2007 tersebut ternyata peringkat kabupaten/kota di Lampung tidak semringah, kecuali Kota Metro yang bisa menyeruak ke peringkat 11 secara nasional. Mudah-mudahan ada perbaikan peringkat dalam Riskesdas tahun 2013 yang baru berlalu.

Alhasil, sebaiknya kita mengikuti per­ jalanan kepemimpinan Gubernur Lampung yang baru ini dengan menggunakan tolok ukur objektif dan transparan, seperti indeks pembangunan kesehatan masyarakat yang tetap merupakan bagian dari IPM secara keseluruhan, tetapi dengan parameter yang lebih operasional untuk melihat hal apa atau daerah mana yang perlu perhatian khusus dalam rangka menghadirkan layanan kese­ hatan yang tidak saja menjamin equality/pe­ merataan, tetapi juga berkeadilan (equity). Upaya Kesehatan Masyarakat NKRI sudah lama memiliki Sistem Kese­ hatan Nasional, yang di dalamnya meng­ gariskan adanya dua jenis upaya kesehatan, yakni (1) upaya kesehatan perorangan–yang cenderung bersifat kuratif-rehabilitatif, dan (2) upaya kesehatan masyarakat–yang cend­ erung bersifat promotif-preventif. Mana yang lebih penting? Keduanya pen­ ting, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Jadi, tidak relevan untuk me­ negasikan satu dengan yang lainnya. Akan tetapi, semenjak era B.J. Habibie menjadi

Mendesain Karier Guru Doni Koesoema A. Pemerhati Pendidikan

presiden RI, sebenarnya kita telah memilih paradigma baru yakni paradigma sehat, yang bermakna mendahulukan upaya peningkat­ an kesehatan dan pencegahan penyakit, tanpa mengabaikan upaya pengobatan/ penyembuhan dan pemulihan kesehatan. Indah sekali rumusannya, tinggal implemen­ tasinya yang menunggu langkah nyata. Secara nasional, kita selangkah lebih maju untuk menerapkan Sistem Kesehatan Nasional dengan adanya sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang sudah dileng­ kapi dengan adanya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Bidang Kesehatan, yang efek­ tif mulai 1 Januari 2014—jadi relatif masih baru—dengan masa transisi dari sistem yang lama sampai 5 tahun ke depan (2019). Jadi, kita serahkan kepada BPJS untuk melak­ sanakan kegiatan yang menjamin kesehatan rakyat dalam perspektif upaya kesehatan perorangan, dengan sistem biaya yang telah jelas aturannya, yaitu skim pembayaran premi bagi yang mampu dan bagi masyarakat tak mampu menggunakan skim PBI yang dananya diambilkan dari kantong APBN dengan jum­ lah puluhan triliun rupiah. Lalu, Pemerintah Pusat dan daerah secara bersama-sama harus mengalokasikan dana dan menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan khalayak terhadap public-goods kesehatan yang cenderung bersifat promotif dan pencegahan penyakit, seperti misalnya program kesehatan lingkungan, program layanan gizi masyarakat, dsb. Saya percaya Gubernur Lampung, Bapak Ridho Ficardo, beserta jajarannya tak ada kesulitan berarti untuk berbakti demi kese­ jahteraan dan kesehatan masyarakat yang tinggal di Lampung. Sidik Jari Harapan saya, dan mungkin banyak ka­ langan, ke depan agar Pak Gubernur bisa meninggalkan finger-print yang bermanfaat bagi Provinsi Lampung, misalnya mengini­ siasi adaptasi Sistem Kesehatan Nasional (SKN) menjadi sistem kesehatan daerah yang responsif untuk menyelesaikan masalah kesehatan di Propinsi Lampung. Berikutnya adalah bagaimana membiasakan penyusu­ nan neraca anggaran dan belanja kesehatan dalam bentuk provincial health account, yang mampu menggambarkan neraca pem­ biayaan dan upaya kesehatan secara tepat dan efektif. n

Membangun Infrastruktur dengan Transportasi... Sambungan Hlm. 1

S

ELAMA ini kita terlena dengan ang­ kutan penumpang (bus, kereta api penumpang, bandara, ASDP, dll.). Tidak terpikir akan perlunya terminal angkutan barang, tidak disiapkan adanya tempat parkir truk, sehingga truk parkir sepanjang jalan nasional dan jalan provinsi, belum adanya dryport (pelabuhan darat) di sentral-sentral perkebunan, industri, maupun pertambangan. Kita semua tahu bahwa angkutan barang di Lampung mendukung tingkat pertumbuhan perekonomian Provinsi Lampung yang cu­ kup besar, mengingat Lampung mempunyai sumber daya alam yang cukup besar (sektor pertanian, perkebunan, dan pertambangan). Angkutan barang bisa meningkatkan per­ tumbuhan ekonomi Lampung dan juga bisa merusak infrastruktur, terutama jalan dan jembatan, apabila hampir semua angkutan barang dibebankan ke jalan raya. Untuk mengatasi beban yang dipikul oleh jalan raya, perlu adanya integrasi antarmoda transportasi atau dengan istilah multimoda, tidak semua angkutan barang melalui jalan raya yang sudah terlalu berat memikul be­ ban. Dengan memanfaatkan jalur kereta api dan jalur laut, yang kedua moda transportasi di atas, ada di Provinsi Lampung. Gayung bersambut karena Kementerian Perhubungan saat ini juga sedang menyusun

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Me­ dia Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo, Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti, Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Umar Bakti, Sekretaris Redaksi: M. Natsir.

rencana strategis (renstra) transportasi nasional tahun 2015—2019. Salah satu poin yang diharapkan dalam cetak biru (blue print) renstra transportasi 2015—2019 adalah terwu­ judnya transportasi multimoda nasional. Dalam renstra transportasi nasional tahun 2015—2019, diamanatkan terpenuhinya ketersediaan infrastruktur yang didukung mantapnya kerja sama pemerintah dengan dunia usaha, serta ketersediaan infrastruk­ tur yang sesuai dengan rencana tata ruang yang ditandai oleh berkembangnya jaringan infrastruktur transportasi. Sekaranglah waktu yang paling tepat untuk mengemplementasikan renstra transportasi nasional tahun 2015—2019 mengingat kita se­ mua tahu Gubernur Lampung yang baru bisa mengajak dunia usaha untuk bekerja sama menyediakan infrastruktur yang andal di Provinsi Lampung. Juga melalui Pemerintah Pusat kebetulan Presiden beserta kabinetnya juga baru, untuk mengembangkan moda transportasi kereta api dan transportasi laut di Provinsi Lampung. Pemerintah Provinsi lampung melalui Dinas Perhubungan sudah menyiapkan kajian atau studi dalam rangka persiapan transportasi multimoda dengan meren­ canakan jalur rel kereta baru yang akan dibangun itu adalah jalur Metro—Terbanggi, Tegineneng—Pringsewu, dan Kotabumi— Menggala. Rencana untuk pengembangan ini dimulai dari trase feeder Pringsewu—

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Sudarmono, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Adian Saputra, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Ban­ dar Lampung: Ahmad Amri, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin.0 Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro),

Rejosari—Tegineneng—Metro—Sukadana. Trase feeder Terbanggibesar—Unit II Meng­ gala—Simpangpematang. Selai itu, studi tentang dryport di sentralsentral perkebunan. Tujuan pembangunan jalur baru kereta api untuk mengurangi be­ ban lalu lintas jalan raya, juga untuk mening­ katkan perekonomian daerah tertinggal. Sudah seharusnya kita mulai memikirkan transportasi multimoda, jalan raya di Provinsi Lampung sudah terlalu berat memikul beban kendaraan sehingga perlu dicarikan alternatif angkutan lain, yaitu angkutan melalui rel. Kereta api mempunyai keunggulan dibanding­ kan angkutan jalan raya. Pertama, bebas dari kemacetan, bisa mengangkut barang dengan jumlah yang besar, dan dari segi lingkungan kereta api paling kecil mengeluarkan polusi dan paling hemat energi. Di samping moda angkutan kereta api, Lampung juga mempunyai keunggulan lain, yaitu moda angkutan laut. Kita punya Pelabuhan Panjang dengan kondisi alamnya yang mendukung dan pelabuhan-pelabuhan kecil lainnya yang siap mendukung program nasional transportasi multimoda. Semoga dalam 100 (seratus hari) Pak Gu­bernur Lampung, awal dari keinginan beliau untuk memprioritaskan pembangu­ nan infrastruktur Lampung, dengan mulai memikirkan moda angkutan kereta api se­ hingga APBD Provinsi Lampung tidak terse­ dot untuk perbaikan jalan tiap tahun. n

Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pe­ sawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

I

NDONESIA belum memiliki kebijakan yang strategis tentang desain jalur karier guru. Bila didesain dengan baik, kese­ jahteraan dan kompetensi guru akan semakin meningkat. Salah satu tantangan besar pemerintahan baru ialah bagaimana mempertahankan dan menarik warga negara terbaik untuk memasuki profesi guru melalui desain jalur karier yang menarik. Bila dibandingkan dengan profesi lain, profesi guru tidak menawar­ kan banyak mobilitas horizontal dan vertikal. Guru akan selamanya menjadi guru sampai pensiun. Se­ cara horizontal, jarang sekali guru mengalami alih profesi, kecuali da­ lam keadaan terpaksa. Guru tidak bisa memilih jalur karier lain karena latar belakang ilmu dan keterampil­ annya sangat khas. Apalagi bila disertai dengan niat dan panggilan untuk pengabdian. Kalau guru tidak tahan menjadi guru di sebuah unit pendidikan, pa­ ling jauh yang bisa dilakukan ialah pindah sekolah lain, tapi tetap saja ia menjadi guru. Umumnya, betapa pun sulit kehidupan sebagai guru, ia akan tetap bertahan dalam profesinya. Mobilitas Vertikal Secara vertikal, pengembangan jalur karier guru pun sangat ter­ batas. Dari guru novis, jalur yang terbuka baginya ialah jabatan struk­ tural di unit sekolah, mulai dari pen­ damping OSIS, menjadi wakil kepala sekolah, sampai menduduki posisi kepemimpinan sekolah. Umumnya, mobilitas vertikal karier guru adalah pada fungsi kepemimpinan. Di luar itu tidak ada alternatif. Kalau guru masih mau mengembangkan karier, misalnya setelah menduduki jabatan kepala sekolah, karier yang terbuka baginya adalah sebagai pengawas.

P

engembangan profesional guru yang berkelanjutan dengan sistem remunerasi yang jelas melalui prospek pengembangan karier yang baik akan menarik minat generasi muda untuk memeluk profesi sebagai guru. Prospek karier seperti ini sangat membatasi berbagai macam kemung­ kinan pengembangan kompetensi profesional guru, baik sebagai guru pengampu mata pelajaran maupun guru dengan spesialisasi khusus, se­perti ahli literasi, kurikulum, peda­ gogi, penilaian, dan penelitian. Sistem meritokratis mempersyarat­ kan bahwa individu yang menduduki jabatan karier memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi. Seba­ liknya, sistem pengembangan karier guru yang berdasarkan senioritas lebih mengutamakan banyaknya pengalaman. Padahal, banyaknya pengalaman bukanlah jaminan bagi akuisisi pengetahuan dan keterampil­ an sebagai manajer dan pemimpin. Jalur Karier Adanya standar gaji guru yang tinggi tentu saja dapat meningkat­ kan martabat profesi guru. Namun, bila sistem remunerasi ini tidak di­desain dengan baik, negara tidak akan mendapat banyak manfaat dari meningkatnya kesejahteraan guru. Kebijakan sertifikasi guru yang lebih bersifat formal-terbatas daripada substansial berkelanjutan dalam me­ nagih kompetensi profesional guru

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­ agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Meng­ gala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290.

adalah salah satu contoh minimnya manfaat dari kebijakan ini. Desain jalur perkembangan karier bisa menjadi sarana untuk mende­ sain kembali sistem remu nerasi pendidik berbasis meritokrasi. William A. Firestone (1994) melihat bahwa alternatif restrukturisasi gaji guru melalui sistem yang meritokra­ tis bisa membantu pengembangan kinerja guru. Guru diapresiasi ber­ dasarkan keterampilan dan penge­ tahuan khusus (knowledge and skilled-based pay), seperti keahlian di bidang pengajaran, penilaian dan evaluasi, kurikulum, dan perluasan jenis pekerjaan (job enlargement), seperti jam tambahan untuk meng­ urusi berbagai kegiatan pendidikan, seperti jam perwalian, kegiatan khusus untuk mengorganisasi per­ temuan orang tua dengan pihak sekolah, dll. serta insentif kolektif. Sistem remunerasi yang meri­ tokratis dapat membedakan guru yang malas dengan yang rajin, yang asal mengajar dengan yang penuh komitmen. Remunerasi yang meritokratis bisa menjadi sumber penguatan fundamen pendidikan nasional dalam rangka penyiapan tenaga pendidik yang berkualitas. Penyiapan tenaga pendidik yang berkualitas di tingkat unit sekolah sampai di tingkat kepemimpinan manajerial organisasi bukan hanya akan memiliki sumbangan positif bagi kemajuan pendidikan nasional, melainkan juga akan berdampak besar pada percepatan transformasi pendidikan nasional dalam menang­ gapi tantangan zaman. Tiga Solusi Pemerintah bisa mendesain tiga jalur karier strategis bagi pengembang­ an guru. Jalur pertama ialah jalur kepemimpinan (leadership track). Para guru diarahkan dan dievaluasi berdasarkan jalur karier yang akan mereka tempuh untuk menduduki posisi kepemimpinan, baik itu sebagai kepala sekolah, pengawas, maupun kepala departemen pendidikan. Jalur kedua adalah jalur pengajar­ an (teaching track). Ini berarti jalur karier yang berfokus pada keung­ gulan dalam pengajaran di kelas, yakni para guru dapat naik jenjang menjadi guru ahli (master teacher) sampai kepala guru ahli (principal master teacher). Pada posisi ini, guru sudah mampu menjadi rekan pem­ belajar bagi guru yang lain. Jalur ketiga adalah jalur spesialis (specialist track). Jalur ini tersedia bagi mereka yang ingin menda­ lami hal-hal khusus dalam dunia pendidik­an, seperti ahli dalam de­ sain kurikulum dan pengajaran, ahli untuk anak-anak berkebutuhan khusus, peneliti, dan konseling. Ketiga desain jalur profesi guru ini mengandaikan bahwa pemerintah juga merestrukturisasi sistem pen­ didikan dalam Lembaga Pendidik­ an Tenaga Kependidikan (LPTK) dan proses rekrutmen pendidik dalam unit sekolah. Mereka yang telah mencapai jalur karier tertentu harus mendapat apresiasi berupa remunerasi yang baik sehingga jalur karier ini sungguh-sungguh mampu menjaga kreativitas dan komitmen para pendidik. Pengembangan profesional guru yang berkelanjutan dengan sistem remunerasi yang jelas melalui pros­ pek pengembangan karier yang baik akan menarik minat generasi muda untuk memeluk profesi sebagai guru. Untuk itu, pemerintahan baru perlu mendesain kembali jalur perjalanan karier guru secara sistematis agar profesi mulia ini semakin menjadi daya tarik generasi muda. n

Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPER­ KENANKAN MENERIMA ATAU ­M EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.


SELASA, 9 september 2014 LAMPUNG POST

OPINI

Ruang Publik Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost. interaktif. Setiap surat harus disertai identitas yang jelas.

5

NU ANSA

PAK D E PAK HO

Jadi Haji Mabrur Ya, Lek!

n LAMPOST/FERIAL

Rinda Mulyani Wartawan Lampung Post

TIDAK seperti biasanya, Lek Dar, teman kantor saya, agak pendiam akhir-akhir ini. Bicara seadanya, duduk di kursi depan komputernya sambil mangut-mangut. Setelah diperhatikan lebih dekat, dia tengah asyik mendengarkan ayat-ayat Alquran atau kalau tidak ceramah agama ustaz favoritnya. Untuk beberapa teman-teman yang biasa becanda nggacor denganya mungkin terasa ada yang beda. Bahkan, saat dipanggil dan diajak becanda, dia hanya menyungging senyum. Dipancing bergosip, dia hanya tertawa kecil, dan kembali asyik dengan aktivitasnya. Sebenarnya penasaran, kenapa Lek Dar

agak pendiam, ya? Tapi, saya malas untuk mencari tahu penyebabnya, sampai seorang teman kantor mendekatinya dan mengucapkan selamat. “Selamat ya, Lek!” Dia menyambut ulur­ an tangan orang tersebut dan tersenyum. Nah, kali ini baru saya ingin menuntaskan penasaran. “Selamat apa, Mas? Ada apa?” Lek Dar nyengir. “Alhamdulillah, Rin, saya dapat jatah haji dari kantor.” Saya berteriak girang mendengar kabar gembira itu. “Akhirnya, terkabul juga doa­ nya ya, Lek,” ujar saya. Memang benar kata pepatah, untung tidak dapat diraih, malang tidak dapat ditolak. Rezeki Allah bisa saja datang secara tiba-tiba dari arah yang tidak terduga. Lek Dar bersama istri memang sudah membuka tabungan haji sejak beberapa

tahun lalu dan baru mendapat jatah pada 2017 mendatang. Bahkan, untuk melepas kerinduan akan haji, pasangan suamiistri paruh baya ini sudah menginjak kaki di rumah Allah lewat ibadah umrah tahun lalu. Terjawab sudah mengapa belakangan ini Lek Dar lebih banyak diam tafakur, menutup telinga dengan headset mendengar lantunan ayat-ayat Allah, dan menghindari hal-hal yang tidak penting. Ternyata, dia tengah mempersiapkan diri untuk mengetuk rumah yang Mahasuci. Tentunya, pintu itu hanya akan terbuka jika didatangi dengan kesucian hati, pikiran, dan perbuatan. Semoga jadi haji yang mabrur ya, Lek! Doakan kebaikan dunia dan akhirat untuk keluarga besar di Lampung Post! n

KARENA kesibukan, kita sering tak sadar dengan perubahan musim, perubahan udara, dan temperatur yang sedikit banyak ternyata berpengaruh terhadap tubuh kita. Oleh sebab itu, tubuh kita akan berusaha keras untuk menyesuaikan dengan temperatur di sekitarnya. Saat itu pula daya tahan tubuh atau sistem imunitas kita akan melemah sehingga sering menyebabkan orang sakit saat menghadapi perubahan cuaca. Selain itu, temperatur yang berubah-ubah cenderung memicu perkembangbiakan bakteri dan virus sehingga tak heran jika akan banyak orang yang sakit pada musim pergantian cuaca dibandingkan saat musim dengan temperatur yang stabil. Untuk itu, Anda dituntut untuk lebih pintar menyiasatinya dengan strategi jitu agar Anda dan keluarga tak ikut-ikutan terserang penyakit, yang bagaimanapun juga hal tersebut akan sangat merepotkan kita. Sebab itu, kita perlu menyiasati supaya kondisi kita tetap fit dan bisa beraktivitas dengan baik. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, di antaranya sebagai berikut. Membiasakan diri mandi air bersih dalam kondisi segar, tidak dihangatkan. Meski mandi dengan air hangat diyakini dapat memberikan manfaat tidur nyenyak, sebuah studi menjelaskan mandi dengan air dingin membantu tubuh memperlancar sirkulasi darah, memperkuat kulit, memulihkan kembali kondisi tubuh seseorang, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, bahkan memperbaiki mood Anda. Namun, idealnya mandi dengan air dingin sebaiknya dilakukan selama lima menit dengan jeda guyuran pertama ke guyuran berikutnya selama 30 detik. Fakta yang dilakukan oleh sebuah studi di Berlin menemukan paparan air sedingin

Kalau enggak ditolak, bukit Lampung bisa habis!

n FERIAL

P OJOK Pemilukada DPRD khianati reformasi. Pemilukada langsung juga kan banyak pengkhianatan, ya. n Harga BBM diusulkan Rp3.000 Jangan asal usul, pikirkan tangisan rakyat!

SU RAT PE MB A CA Yang Kita Butuhkan Saat Pergantian Musim

Walhi tolak pengelolaan Bukit Sukamenanti, Pak De.

es menyebabkan kadar glutathione dan salah satu kadar antioksidan dalam tubuh meningkat sehingga mampu menjaga Anda tetap bugar. Selain itu, kita juga harus membiasakan ber­ istirahat sejenak pada siang hari. Semua tahu jika tidur siang membawa manfaat baik bagi tubuh kita, salah satunya membantu meningkatkan pasokan energi dalam tubuh. Namun, waktu ideal yang dianjurkan para dokter untuk tidur siang adalah selama 2 jam, yakni dari pukul 13.00—15.00. Karena pada waktu inilah tubuh manusia dalam keadaan butuh istirahat. Kurang tidur akan membuat tubuh Anda kehilangan sel-sel baik yang bekerja memerangi penyakit, termasuk dapat menyebabkan penumpukan kalsium pada pembuluh darah juga dapat membatasi produksi hormon pertumbuhan yang dapat menyebabkan menurunnya kemampuan tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri. Kadang kita menyangka semakin banyak aktivitas kita perlu energi banyak sehingga harus memperbanyak makanan. Padahal, tidak selalu demikian. Menghadapi cuaca yang tak menentu, ada baiknya kita mengurangi porsi makan. Meski mengurangi porsi makan dianggap hal yang sedikit asing agar tehindar dari penyakit, sebuah studi terbaru menemukan jika kita me­ ngurangi 25% porsi makan kita dari biasanya. Hal tersebut sama dengan mengurangi kadar kolesterol, tekanan darah, dan trigliserida. Namun, hal tersebut bukan berarti Anda tidak makan sama sekali. Untuk menghindari kekurangan asupan vitamin, sebaiknya Anda mulai memperhitungkan kualitas pada makanan Anda. Pastikan semua makanan yang Anda konsumsi memiliki kandungan gizi. Dengan begitu, meskipun porsi makan Anda kurangi, kebutuhan gizi tubuh Anda tetap terpenuhi. Sebab itu, Anda akan terhindar dari penyakit. Jangan pernah melewatkan menyantap sayur

dan buah-buahan dan mulailah menghindari mengonsumsi makanan kaleng serta jauhi suplemen, karena sesungguhnya bahan-bahan tersebut tidak akan memberikan efek baik bagi kesehatan Anda. Hal lain yang jarang kita lakukan tapi sangat penting adalah mengonsumsi bawang putih. Sudah banyak yang tahu jika bumbu dapur ini diyakini bisa menurunkan tekanan darah, melawan infeksi, dan berperan sebagai antioksidan yang sangat kuat serta mampu menurunkan kolesterol dalam tubuh. Bahkan, saat ini sebuah studi terbaru menemukan mereka yang memperbanyak mengonsumsi bawang putih cenderung mengalami pengurangan jumlah hari sakit hingga separuhnya. Bumbu dapur yang satu ini bisa Anda konsumsi dalam keadaan mentah maupun matang, tapi sebaiknya Anda hindari mengonsumsi suplemen bawang putih. Tak ketinggalan hal yang sering kita lakukan atau malah tidak dilakukan sebagian orang justru ada efek untuk kekebalan tubuh, yaitu mempererat pertemanan. Orang-orang dengan ikatan sosial yang tinggi cenderung mempunyai sistem kekebalan tubuh yang tinggi serta jarang sekali terserang penyakit peradangan. Sebaliknya, berbeda dengan mereka yang tak memiliki teman dekat akan cenderung meningkatkan risiko serangan jantung pertama hingga 50%. Untuk itu, sebaiknya mulai dari sekarang pererat hubungan sosial dengan para sahabat, seperti menyempatkan mengobrol saat makan siang atau bercanda dan bergurau bersama pada waktu senggang. Dewi Narawati Rajabasa, Bandar Lampung

Sampah Idulfitri MASIH ingat perayaan Idulfitri yang baru kita rayakan beberapa bulan lalu? Mungkin Anda masih merasakan indahnya berkumpul dengan keluarga, enaknya makan opor dan ketupat bersama-sama, atau asyiknya bermaaf-maafan dengan keluarga, bahkan kadang tak sengaja kita bertemu dengan teman-teman lama. Wah, asyik sekali! Selain itu, mungkin sedikit hal yang Anda ingat tentang Idulfitri. Tapi, saya sebaliknya, serasa masih ada beban setelah Hari Raya, bahkan saat hari bahagia itu baru dimulai. Tepat setelah salat id, saya kembali ke lapangan tempat saya menunaikan salat karena mukena saya ketinggalan. Saya berharap masih ada di sana. Ternyata, pemandangan lapangan begitu menyedihkan, mungkin tak seorang pun, termasuk saya, yang sempat menengok ke belakang begitu selesai menunaikan salat id. Kalau saja sempat, mungkin ada yang berinisiatif agar lapangan ini tak sebegitu parah kondisinya. Bagaimana tak menyedihkan, sampah koran alas salat id bertebar di seluruh lapangan. Wah, luar biasa. Lapangan jadi tertutup koran dengan begitu berantakan. Mungkin saja sebentar lagi ada petugas kebersihan atau panitia yang bertugas untuk membersihkannya. Tapi, secara etika tidak baik seorang muslim membiarkan lembar­ an koran-koran itu berserakan dan mengandalkan orang lain untuk membersihkannya. Mungkin juga sudah menjadi kebiasaan turun-temurun sehingga kepekaan untuk menjaga kebersihan sebagai bagian dari iman sudah tumpul. Padahal, kalau kita lihat bersama, apa enggak ironis ya. Kita sudah berpuasa dan beribadah satu bulan lamanya, tapi selepas salat id kita seolah lupa, apa yang kita pelajari dan teladani selama Ramadan. Meski tak pantas, untung saja masih ada tukang rongsokan yang dengan ikhlas, lebih tepatnya dengan senang hati memunguti korankoran itu. Mereka mengais rezeki pada hari yang fitri. Semoga mereka tak hanya menda­ patkan rezeki, tapi juga pahala karena dengan tak sengaja telah menjaga kebersihan. Wasilah Gunungsulah, Bandar Lampung

S MS IN TERAKTIF Mana Ijazah Anak Saya? Berbicara pendidikan di Indonesia memang prihatin. Kurikulum 2013 dengan buku paket yang tidak beres-beres, tetapi ijazah anak saya yang lulus SMPN tahun ini juga tidak kelihatan wujudnya. Katanya alokasi pendidikan triliunan? Emang kendalnya apa, Pak? 081379993xxx

Beratas Begal di Batanghari Pak, tolong berantas begal motor di daerah kami, Batanghari, Lampung Timur, dan sekitarnya. Pada Rabu (3/8) sudah ada korban yang dibunuh. Mereka kejam tidak segan-segan untuk melukai dan membunuh. Hampir tiap hari ada motor yang hilang di jalan, di rumah, dan di tempat hiburan. Terima kasih. 085369202xxx

Dana Pembangunan Gema Sewu Yth. Bupati Pringsewu dan Dinas PU Kabupaten Pringsewu. Dana pembangunan Gema Sewu di Pekon Srirahayu, Kecamatan Banyumas, yang jumlahnya 100 jutaan, pengurus di tingkat Pekon menyosialisasikan ke masyarakat hanya 70 juta yang diterapkan ke bangunan, apakah hal tersebut tidak menyalahi aturan? Apa kualitas bangunannya bisa dipertanggungjawabkan? Mohon dinas terkait dapat menindak tegas pengurus yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. 081271924xxx

Honor PPL Way Kanan Belum Keluar Yth. Panwaskab Way Kanan. Kenapa honor PPL se-Kabupa­ ten Way Kanan belum keluar sampai sekarang. Padahal, SK PPL sampai Agustus 2014. Saya curiga Panwascam se-Kabupaten Way Kanan dan panwaskab kerja sama, tidak dibagikan honor PPL-nya alias ditilap karena saya lihat cara kerja panwascam buat laporan SPj. aspal. Sebab, panwascam tidak pernah sewa gedung untuk kesekretariatan. Terima kasih. Riyanto, LSM Sritanjung, Kecamatan Buniagung, Kabupaten Way Kanan, Lampung 081377640xxx

Senang Program Gubernur Masyarakat senang dan menyambut baik program Pak Gubernur untuk perbaikan infrastruktur. Karena itu, keluhan seluruh masyarakat selama ini sudah sepuluh tahun ditelantarkan. Firman, pengamat sosial masyarakat 085769935xxx

Tanggulangi Krisiis Energi Pemerintah SBY dan DPR harus selesaikan penanggulang­ an krisis egergi, krisis pangan, dan mafia migas (Jero Wacik ditetapkan tersangka oleh KPK). 081297938xxx

Pemasangan Listrik Telat Bandar Sukabumi (Negeriratu), Kecamatan Bandarnegeri Semoung, Kabupaten Tanggamus, lambat dalam pemasang­ an listrik sampai dua bulan lebih. Bupati pun tak menegur. Inspektorat wajib turun ke lapangan. 085783655xxx

Begal Lampung Timur Marak Sudah cukuplah kejadian pembegalan disertai pembunuhan di Sekampung Lampung Timur, 3/9/2014. Itu hanya sebagai contoh dari sekian banyaknya kejadian yang sudah terjadi. Ironisnya, korban anak sekolah dan terjadi di pagi hari. Apakah benar-benar sudah lumpuh hukum di Repuplik ini. Semurah itukah nyawa manusia bagi para pelaku, berpikirlah kalian para pelaku seandainya itu terjadi pada keluarga kalian sendiri. Kita juga tidak bisa menyalahkan sepenuhnya pada penegak hukum. Baik-buruknya generasi muda berawal dari lingkup keluarga, lingkup sekolah, dan lingkungan. 082374188xxx

Tanda Tangan Palsu Yth. Kepala Dinas BKD, Way Kanan. Yang lulus tes dari kehutanan itu memalsukan tanda tangan SK sama absen. Saya lihat sendiri. Terima kasih 085384331xxx


BANDAR

Selasa, 9 September 2014 LAMPUNG POST

Herman H.N. (Wali Kota Bandar Lampung)

LAMPUNG

Nanti akan kami tata lagi (Pasar Mangga Dua) dengan baik agar pedagang bisa berdagang kembali dengan nyaman.

6

Pemkot Bantu Pedagang Mangga Dua PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung memberikan bantuan kepada puluhan pedagang Pasar Mangga Dua yang mengalami kebakaran pada bulan lalu. Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. memberi bantuan yang tunai kepada 26 pedagang yang mengalami kerugian akibat kebakaran di pasar grosir pakai­ an di Telukbetung ini. “Kebakaran beberapa waktu lalu memang musibah, tak bisa kita hindari. Namun, kita harapkan, dengan adanya bantuan ini, bisa meringankan beban pedagang,” kata Herman H.N., Senin (8/9) usai pemberian bantuan tersebut. Dari 26 pedagang, 22 di antaranya mendapatkan bantuan sebesar Rp15 juta ka­rena mengalami kerugian yang cukup besar. Ada juga tiga pedagang yang masing-masing mendapat bantuan Rp5 juta. “Semoga para pedagang dapat mengambil hikmah dari kebakaran ini. Bantuan ini pun diharapkan bisa berguna untuk berjualan lagi nantinya,” ujarnya. Herman mengakui pengelolaan Pasar Mangga Dua menjadi tanggung jawab Pemkot Bandar Lampung. Ke depan, secara bertahap pihaknya akan merehabilitasi pasar lantai dua ini. “Nanti akan kami tata lagi dengan baik agar pedagang bisa berdagang kembali de­ ngan nyaman,” katanya. Selain memperbaiki 50 unit toko yang hangus terbakar di lantai II, Pemerintah Kota juga berencana merehab lantai III dan IV di pasar tersebut. Untuk pembangunan kembali Pasar Mangga Dua itu, Pemerintah Kota berencana menggandeng pihak ketiga. S a at i n i , u j a r H e r m a n , pihaknya fokus pada penyediaan tempat penampungan sementara (TPS) untuk para pedagang agar bisa kembali berjualan. Hingga kini baru tersedia 13 TPS dan masih kekurangan 12 TPS lagi untuk menampung 25 pedagang. (RIC/K1)

s elin tas 330 PNS Naik Pangkat

n LAMPUNG POST/DOK. HUMAS PEMKOT

BERI BANTUAN. Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. memberikan bantuan kepada 26 pedagang Pasar Mangga Dua, Senin (8/9). Pada pedagang ini merupakan korban kebakaran pasar yang terjadi bulan lalu.

BBPOM Proses Lanjut Jamu Ilegal BBPOM Lampung bekerja sama dengan BBPOM pusat memproses kasus jamu dan obat kuat ilegal. Ahmad Amri

P

ROSES pemeriksaan terhadap kasus obatobatan dan jamu ilegal senilai Rp1 miliar terus bergulir. Sejauh ini Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Lampung baru memeriksa dua saksi. Keduanya ialah penjaga gudang tempat penyimpanan barang bermasalah tersebut. Gudang penyimpanan obat dan jamu yang diindikasi merusak kesehatan manusia itu terletak di RT 11, Dusun Ib, Desa Jatimulyo, Jatiagung, Lampung Selatan. Gudang itu digerebek petugas BBPOM bersama aparat Polda Lam-

pung, Rabu (27/8). Sedikitnya 20 truk dike­ rahkan untuk mengangkut jamu asal Pulau Jawa tersebut untuk disita dan dijadikan barang bukti. Menurut petugas BBPOM, barang tersebut beredar tanpa izin. Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan BBPOM Ramadhan mengatakan petugasnya baru melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi terkait kepemilikan gudang jamu ilegal yang digerebek pada Rabu (27/8) lalu. “Dua saksi itu mereka merupakan petugas penjaga gudang tersebut,” kata Ramadhan. Menurut rencana, pekan ini BBPOM memanggil dan me-

meriksa pemilik gudang yang disewakan untuk menyim­pan jamu ilegal. Namun, Ramadhan mengaku belum bisa memastikan siapa pemilik gudang tersebut. “Siapa pemilik bisnis ilegal itu masih didalami,” ujar Ramadhan. Diberitkan sebelumnya, jamu ilegal bernilai Rp1 miliar dige­ rebek BBPOM dan Polda Lampung. Terdapat ratusan jenis jamu dengan nilai Rp1 miliar dan berdasarkan pengamatan petugas BBPOM Lampung jamu ilegal tersebut sudah tersebar di seluruh kota dan kabupaten di Provinsi Lampung. Menurut Ramadhan, pihaknya bersama petugas pusat menindaklanjuti kasus itu sesuai dengan prosedur hukum. Ketika ditanya apakah ada kongkalikong terkait jamu yang ternyata sudah beredar di Bandar Lampung dan tempat lainnya selama ini, Ramadhan menepisnya. “Kami tetap

memprosesnya. Kami bekerja sama pusat,” kata dia. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, jamu terlarang itu sudah lama beredar. Untuk melancarkan penjualannya, pemiliknya main mata dengan sejumlah petugas, termasuk BPOM. Beberapa jenis obat jenis jamu dan obat kuat yang disita petugas BPOM, antara lain jamu Jawa asli seperti Kuncimas, Madu Klanceng Cap Putri Sakti, Tawon Klanceng, obat kuat libido kuat lelaki, obat kuat beruang, serta obat kuat dan tahan lama berbulan madu. Obat- obat tersebut me ­ ngandung zat kimia sehingga berbahaya bagi kesehatan dan akan merusak organ tubuh seperti ginjal dan hati. Semestinya obat tersebut dikonsumsi menggunakan resep dokter. (K2)

ahmadamri@lampungpost.co.id

SEBANYAK 330 PNS mendapatkan kenaikan pangkat. Perinciannya, 264 orang dari golongan III, 63 orang dari golongan II, dan 3 orang dari golongan I. Sementara untuk usulan kenaikan pangkat golongan IV yang berjumlah 400 orang saat ini masih dalam tahap proses di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung. “Kenaikan pangkat ini merupakan penghargaan dari pemerintah atas prestasi PNS di lingkungan Pemkot selama ini,” kata Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan kenaikan pangkat PNS, di Gedung Semergou, Senin (8/9). Herman mengatakan kenaikan pangkat hendaknya jangan dijadikan sebagai kenaikan penghasilan. Namun, menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik ke depannya, terutama dalam memberikan pelayanan ke masyarakat. “Jangan harap naik pangkat kalau tidak rajin,” katanya. “Saya harap kenaikan pangkat ini bisa memotivasi kita dalam berkarya dan lebih produktif lagi.” Menurut Herman, dalam menjalankan tugasnya sebagai PNS, harus mengacu pada PP No. 5 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Selain itu, dia mengingatkan agar sejumlah PNS yang masih bermalas-malasan untuk rajin dan lebih produktif. Dalam PP juga diatur sanksi disiplin bagi PNS yang sering tidak masuk kerja. “Kalau PNS tidak disiplin dalam bekerja, bisa saja saya berhentikan,” ujarnya. (RIC/K1)

Ditlantas Gelar Bhayangkara Adventure Trail III DIREKTORAT Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung bekerja sama dengan komunitas dan klub pencinta motor trail dan Lampung Post menggelar Bhayangkara Adventure Trail Ke-3. Event ini diselenggarakan pada Sabtu, 11 Oktober, mendatang dan direncanakan dimeriahkan sekitar 2.000an peserta. Hadiah berupa 15 unit sepeda motor dan doorprize bernilai ratusan juta rupiah akan dibagikan kepada mereka yang beruntung. Salah satu penitia pelaksana Bhayangkara Adventure Trail, Kompol Abdul Waras, mengatakan acara itu bertujuan memperkenalkan Lampung kepada masyarakat luas, baik dari daerah maupun di luar Lampung. Menurutnya, Lampung merupakan provinsi yang kaya keindahan alam. Beberapa potensi itu belum dimanfaatkan maksimal sebagai salah satu dentinasi wisata. Secara geografis, Lampung memiliki posisi strategis sebagai gerbang Sumatera dan tujuan wisata yang memiliki jarak yang hampir sama dengan Jakarta—Bandung. Perjalanan menuju Lampung melewati Selat Sunda bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang belum memiliki pengalaman menyeberangi lautan dengan feri. (RIS/K1)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

CAT JEMBATAN. Pekerja mengecat trotoar dan jembatan layang di Natar, Lampung Selatan, Senin (8/9). Pengecatan tersebut untuk memperindah jembatan dan memberikan marka jalan kepada pengguna.


BANDAR

selasa, 9 september 2014 LAMPUNG POST

LAMPUNG

Chandra Muliawan (Anggota LBH Bandar Lampung) Jika dalam pemeriksaan ditemukan unsur pidana, BPK wajib melaporkan hal tersebut kepada instansi yang berwenang untuk dijadikan dasar penyidikan oleh aparat hukum.

7

SELINTA S Baru Dibuka, Mutun Makan Korban BARU satu hari dibuka, Pantai Mutun, Padangcermin, Pe­ sawaran, memakan korban. Seorang pengunjung, Ardafit, warga Kupangteba, Telukbetung, tenggelam, Minggu (7/9), sekitar pukul 15.45. Pelajar MTS Hasanudin itu diduga tidak bisa berenang, tetapi dia nekat mandi bersama rekannya di pantai milik manajemen M.S. Town itu. Kanit Reskrim Polsek Padangcermin Bripka Sanri Silalahi membenarkan siswa MTS yang tenggelam di Pantai Mutun saat mandi bersama teman-temannya. “Iya, benar. Ada yang tenggelam di Pantai Mutun,” kata Sanri, kemarin (8/9). Menurut dia, dugaan sementara korban tenggelam ka­ rena tidak bisa merenang, tetapi hingga kini pihaknya terus menyelidiki motif tenggelamnya pelajar MTS itu. “Kami sudah memeriksa beberapa saksi. Ya, untuk penyelidikan, tidak menutup kemungkinan kami juga akan memanggil pihak pengelola pantai untuk dimintai keterangannya,” katanya. (IAN/K1)

800 Personel Polda Tes Urine

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

KETERANGAN TERDAKWA. Terdakwa Suwondo (48), pejabat pembuat komitmen (PPK) pengadaan alat kesehatan di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung senilai Rp7,2 miliar, memberi keterangan kepada Majelis Hakim, di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Senin (8/9).

Aset PT KAI Beralih ke Pengusaha Lahan dan rumah dinas PT KAI di sepanjang Jalan Teuku Umar, Tanjungkarang, banyak yang beralih fungsi ke komersial dan diambil alih oleh para pengusaha. Wandi Barboy

L

EMBAGA Bantuan Hu­ kum (LBH) Bandar Lam­ pung meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Lampung mengau­ dit aset rumah dinas PT KAI (Persero) Subdivre III.2 Tan­ jungkarang. Surat permohon­ an audit itu sudah diajukan sejak Kamis (4/9). Penanggung jawab perkara aset rumah dinas PT KAI Sub­

divre III.2 Tanjungkarang LBH Bandar Lampung, Chandra Muliawan, mengatakan per­ mohonan audit ini berkaitan dengan peralihan aset negara yang dikuasai PT KAI ke pihak swasta. “Kenyataannya, banyak peralihan fungsi lahan mau­ pun rumah dinas yang diali­ hkan menjadi fungsi komer­ sial dengan memberikan hak kepada pihak ketiga, salah satunya dapat dilihat pada

Jalan Teuku Umar. Rumah dinas PT KAI dikuasai oleh salah satu bank pemerintah. Kemudian, ada juga rumah dinas yang beralih fungsi menjadi ruko Depot Jamu Cak Umar dan Rumah Makan Setia,” kata Chandra, di kan­ tornya, Senin (8/9). Dia menjelaskan sesuai per­ aturan perundang-undangan, penyelenggara negara wajib melakukan perbaikan dan optimalisasi kekayaan negara berdasar pada prinsip-prinsip fungsional, kepastian hukum, transparansi, efisiensi, akun­ tabilitas, dan kepastian nilai sehingga dapat mewujudkan pengelolaan aset negara yang profesional sebagaimana diamanatkan pada UU No.

Ditinggal Salat Magrib, Innova Raib DITINGGAL salat magrib oleh pemiliknya, M. Ringga Safaat (29), warga Jalan Tirtaria, Way Kandis, Tanjungsenang, mobil Kijang Innova tipe G warna abu-abu metalic BE-2942-YA raib dicuri. Korban langsung melapor­ kan kejadian itu kepada petugas Polsek Kedaton. Kejadian itu bermula ketika dia bersilaturahmi ke ru­ mah kakak iparnya, Vincent (34), di Jalan Merapiraya, Way Halim Permai, Minggu (7/9), sekitar pukul 18.00. “Ringgat datang ke rumah saya sekitar pukul 16.00.

Hingga pukul 17.00 itu, mo­ bil masih ada di parkir­ kan. Eh, begitu selesai salat magrib, mobilnya sudah hilang,” kata Vincent saat d i wawa n c a r a i L a m p u n g Post, Senin (8/9). Vincet menjelaskan ber­ dasarkan keterangan warga sekitar, mobil tersebut dicuri menggunakan remote, lalu mobil mundur, dan lang­ sung dibawa kabur. “Infor­ masi dari warga, pelakunya memiliki citi-ciri berbadan kurus, membawa tas selem­ pang. Pelaku mengeluarkan kunci dan membuka pintu

mobil lalu dimudurin dan dibawa kabur mobilnya,” ujar Vincent. Kapolsek Kedaton Kompol Hepi Hasasi mengatakan kini pihaknya masih menye­ lidiki kasus pencurian itu. Dia membenarkan adanya kasus tersebut dan kasus itu masih dalam penyelidkan petugasnya di lapangan. “Sebelumnya, pada 30 Mei kunci mobil korban hilang. Kasusnya masih diselidiki, belum diketahui secara pas­ ti, apakah mobil itu dicuri atau ditarik leasing,” ujar Hepi Hasasi. (AMR/K1)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

KURAS ATM. Kasi Humas Polsek Kedaton Ipda Nida Sari Daulay menunjukkan barang bukti kartu ATM korban yang dikuras isinya oleh tersangka Indharta (29) bersama komplotanya. Diduga, tersangka berhasil menarik tunai uang korban Rp40 juta.

17 Tahun 2003 dan UU No. 1 Tahun 2004. Dengan de­ mikian, kata Chandra, tidak dibenarkan pengelolaannya yang tidak jelas dan tidak sesuai peraturan perundangundangan. Menurut Chandra, tarif sewa yang dikeluarkan oleh pihak PT KAI tidak wajar dan tidak berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. LBH juga mendapati beberapa aset rumah dinas telah diterbitkan sertifikat hak guna bangunan (HGB) pada 2012. “Jika dalam pemeriksaan ditemukan unsur pidana, BPK wajib melaporkan hal tersebut kepada instansi yang berwenang untuk dijadikan

dasar penyidikan oleh aparat hukum,” ujarnya. Humas BPK Cosmas Andri mengatakan baru melihat laporan LBH dan tengah mem­ pelajarinya. “Saya baru saja lihat laporannya. Saya belum bisa berbicara banyak,” kata dia, saat dihubungi melalui telepon, kemarin. Sementara itu, Humas PT KAI Subdivre III.2 Tanjungkarang Muhaimin mengatakan belum mengetahui perkara aset PT KAI yang akan diaudit BPK. “PT KAI siap saja jika memang harus diaudit, apalagi jika itu sesuai peraturan perundan­ gan,” kata Muhaimin, via pon­ selnya, tadi malam. (K1)

wandibarboy@lampungpost.co.id

Komplotan Pembobolan ATM Dibekuk PETUGAS Unit Reskrim Polsek Kedaton menangkap Indharta (29) yang diduga salah satu dari komplotan pembobol ATM milik Margiono (63), warga Jalan Danau Singkarak, Lingkungan I, Surabaya, Ban­ dar Lampung. Dalam ekspos, Senin (8/9), Kasi Humas Polsek Kedaton Ipda Nida Sari Daulay me­ ngatakan tersangka berhasil ditangkap petugas setelah aparat bekerja sama dengan pihak Bank Mandiri untuk melacak pelaku. “Dari hasil pelacakan, ter­ sangka Indharta ini mendapat transferan dari rekening Mar­ giono sebesar Rp20 juta yang diduga ditransferkan oleh dua pelaku lainnya,” kata Nida Sari Daulay, kemarin. Menurut dia, setelah ditemu­ kan bukti transfer tersebut, akhirnya petugas bersama pihak Bank Mandiri melacak keberadaan pelaku berdasar­ kan transaksi yang dilakukan lewat ATM. “Tersangka Indharta di­ tangkap saat akan mengurus kartunya yang tertelan di ATM UBL. Kemudian tersang­ ka membuat ATM di kantor cabang pembantu (KCP) di Jalan Cut Mutia, Telukbetung Utara,” kata Nida. Saat itulah, petugas langsung menangkap tersangka. Menurut Nida, pelaku yang merupakan warga Jalan M.S.

Batubara, Kupangteba, Te­ lukbetung, ini bukan pelaku utama dan dua pelaku yang membobol ATM korban masih dalam pengejaran. Kejadian itu berawal saat korban ingin menarik uang di ATM Jalan Dakwah, Labuhanratu, pada Minggu lalu (24/8). Tiba-tiba, ATM korban ter­ telan dan pelaku pura-pura membantu korban sambil menukar ATM korban de ­ ngan ATM kosong yang sudah disedikan sebelumnya. “Mo­ dusnya, sebelumnya mesin ATM itu sudah diganjal oleh pelaku,” ujar Nida. Menurut dia, petugasnya sudah mengumpulkan data re­ kaman CCTV dan mencurigai dua pelaku, yaitu laki-laki dan perempuan yang kini masih dalam pengejaran. “Indharta bukan pelaku utama. Na­ mun, diduga kuat tersangka merupakan jaringan dari para pelaku, sebab tersangka menerima uang transferan dari rekening milik korban (Margiono, red) sebesar Rp20 juta,” ujarnya. Petugas menyita satu unit handphone, kartu ATM, dan rekening koran milik ter­ sangka. Diduga, kerugian korban mencapai Rp40 juta, dengan perincian Rp20 juta dikirim ke tersangka Indharta dan Rp20 juta diduga diambil dua tersangka lain yang masih buron. (AMR/K1)

DELAPAN ratus personel Kepolisian Daerah (Polda) Lampung tes urine di lapangan Polda Lampung, Senin (8/9). Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan kegiatan ini bersifat internal dan dilakukan secara mendadak. “Ini merupakan upaya antisipasi untuk mencegah para per­ sonel terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” kata Sulis, di kantornya, kemarin. Dengan pengawasan ini, sambung Sulis, jika ditemukan anggota yang terbukti menggunakan narkoba, akan ditindak tegas. “Hasil tes urine masih dalam pemeriksaan petugas Dit­ narkoba dan tim kesehatan Polda Lampung,” ujarnnya. Tes urine yang dilakukan Ditnarkoba Polda Lampung ini dihadiri Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko, wakapolda Lampung, Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung Kombes Edi Swasono, pejabat utama Polda Lampung, dan seluruh personel Polda Lampung. (BOY/K1)

Jaksa Bantah Novum Wendy Melfa JAKSA membantah novum (bukti baru) yang diajukan p e m o h o n We n d y M e l f a terkait perkara korupsi ta­ nah dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sebalang, Lam­ pung Selatan. Novum terse­ but diajukan dalam sidang peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Tanjung­ karang, Senin (8/9). Saat ini Wendy tengah menjalani hukuman 10 tahun penjara berdasarkan vonis Manjelis Hakim Mahkaman Konstitusi pada September 2013 lalu. Wendy dinyata­ kan bersalah mengabaikan nilai objek pajak (NJOP) ta­ nah yang ketika diakumu­ lasi mengakibatkan kerugian negara Rp9,4 miliar. M e n u r u t Ja k s a D e d dy Rasid, novum yang diajukan Wendy Melfa tidak berkaitan dengan dasar hukum bagi tim penaksir harga tanah saat pembebasan lahan PLTU tersebut. “Dalam pengadaan tanah untuk pembangunan PLTU sudah didasarkan SK Bupati tertanggal 28/6/2007,” ujar Deddy, saat diwawancara awak media, kemarin. Sementara novum yang diajukan Wendy, lanjutnya, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Lampung Selatan tertanggal 31/6/2006 terkait pengadaan tanah untuk tem­ pat pembuangan sampah dan pembangunan rumah dinas anggota DPRD Kabupaten Lamsel tahun 2006.

“Hal tersebut bukan un­ tuk pembangunan PLTU dan novum tersebut dinya­ takan tidak tepat dan salah,” ujarnya. Deddy mengatakan novum tersebut tidak bisa membebaskan melepaskan Wendy dari segala tuntut­ an jaksa, karena itu bukan novum baru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 Ayat (2) huruf KUHAP. Diberitakan sebelumnya, dalam sidang yang dipimpin Hakim Sutadji, kuasa hu­ kum mantan Bupati Lam­ pung Selatan, Rozali Umar, mengatakan PK itu diaju­ kan karena pihaknya me­ nemukan bukti baru terkait pengadaan tanah seluas 66 hektare tersebut. “Setelah perkara diputus, ditemu­ kan surat-surat bukti yang bersifat menentukan,” kata Rojali saat membacakan PK di hadapan Majelis Hakim. Menurut Rozali, sebe ­ lum Wendy menjadi ketua Pantia Pengadaan Tanah (P2T) pada 2007, ternyata sudah ada pembentukan tim penaksir harga tanah pada 2006 yang disahkan dalam Surat Keputusan No. 190/ Tapem/HK-LS/2006 tanggal 31 Juli 2006. Dalam persidangan, jaksa mengajukan bukti SK pem­ bentukan tim penaksir harga yang berbeda yakni No. 291/ Tapem/HK-LS/2007 tanggal 28 Juni 2007 dan berita acara kajian tim penaksir tanggal 2 April 2007. (AMR/K1)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

RUSAK KEMBALI. Kendaraan berjalan pelan di perempatan Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Kenanga, Kota Sepang, Labuhanratu, Bandar Lampung, Senin (8/9). Pengguna jalan mengeluhkan terkelupasnya jalan tersebut, padahal baru sekitar satu tahun jalan diperbaiki.


RAGAM selasa, 9 september 2014 LAMPUNG POST

Pemilihan kepala daerah itu merupakan hak politik rakyat secara mendasar.

P

RESIDEN terpilih Joko Widodo menilai RUU Pemilukada sebagai suatu kemunduran demokrasi karena memotong kedaulatan rakyat. “Ya itu namanya ke­ munduran. Masak dari tangan rakyat kok kembali ke Dewan,” kata Jokowi di Balai Kota, Ja­ karta, kemarin. Jokowi mengakui sistem pemilukada secara langsung masih menyimpan kekurang­ an, misalnya, terkait mahalnya biaya penyelenggaraan. Namun, menurut dia, kekurangan itu justru harus diperbaiki, bukan merombak mekanisme yang su­ dah ada sejak masa reformasi.

P

emilihan kepala daerah secara langsung merupakan hak politik rakyat yang sangat fundamental.

Dia berpendapat opsi pemi­ lukada serentak lebih tepat dibandingkan menyerahkan­ nya kepada DPRD. “Kalau ang­ garannya (pemilihan langsung) lebih besar, yang digabung saja. Pelaksanaan di lapangan­ nya diperbaiki,” ujarnya. Jokowi menyerahkan urusan RUU tersebut kepada partai-par­ tai penyokongnya. Ia mengaku pemerintahannya tidak akan terancam jika akhirnya RUU itu disahkan. “Saya tidak mau ber­ harap, itu urusan di sana (DPR). Kami biasa saja (tidak merasa terancam),” kata dia. Hal senada juga diungkap­ kan Wakil Ketua DPD Laode Ida. Pria asal Sulawesi Teng­ gara ini berkukuh jika pemi­ lukada harus dilakukan secara langsung oleh rakyat. Pasalnya, pemilihan kepala daerah itu merupakan hak politik rakyat secara mendasar. Kemudian,

pemilihan kepala daerah mela­ lui DPRD hanya berlangsung pada zaman Orde Baru. Pemilihan kepala daerah secara tidak langsung, kata dia, merampas hak rakyat. Bahkan, dengan pemilihan melalui DPRD akan berpotensi secara signifi­ kan mereduksi nilai demokrasi menuju praktik politik. “Daulat rakyat tidak boleh diveto oleh sekelompok orang,” katanya di Jakarta, Senin (8/9).

Misi Belanda Bayar Hasil Negatif LAGA perdana kualifikasi Siaran langsung P i a l a Eropa RCTI, Rabu (10/9) Pukul 2.45 WIB 2 0 1 6 Grup A menjadi ajang bagi Belanda membuktikan kuali­ tasnya sebagai tim yang me­ mang layak diperhitungkan. Takluk 0-2 dari Italia da­ lam laga persahabatan coba dibayar saat bertandang ke markas Republik Ceko, dini hari nanti. Meski mengakui tidak panik, juru taktik Oranye, Guus Hiddink, belum bisa memainkan Arjen Robben yang sedang cedera lutut. Pa­ dahal, peran pemain Bayern Muenchen itu di sisi sayap sangat dibutuhkan dalam menajamkan serangan. Begitu pula Ron Vlaar, Klaas-Jan Huntelaar, Jordy Clasie, dan Rafael van der Vaart, masih absen karena tidak fit. Sebagai gantinya, Hiddink memiliki opsi menu­ runkan beberapa pemain muda seperti di laga kon­

tra Azzurri. Mereka adalah duo PSV Eindhoven, Luciano Narsingh dan Memphis De­ pay, serta playmaker Ajax Amsterdam, Davy Klaassen. Setali tiga uang, Timnas Republik Ceko juga belum memperlihatkan perbaikan performa selama dilatih Pav­ el Vrba. Dalam empat laga yang telah dilakoni, tidak satu pun yang berakhir dengan kemenangan, dua imbang dan dua kalah. Buruknya lagi, dua kekalah­ an terjadi di kandang. Terakhir, mereka dibekuk AS 0-1 lewat penampi­ lan yang jauh dari memuaskan para penonton yang hadir di sta­ dion. Apalagi Ceko p u n ya s e j a r a h buruk meng­ hadapi Be­

landa, kalah 0-2 di laga tandang maupun kandang pada kualifikasi Piala Dunia 2006. Namun, mereka juga pernah menjungkalkan tim Oranye di play-off tempat ke­ tiga Piala Eropa 2004 dengan skor 3-2. (MI/01)

Rep. Ceko (4-4-2) Siap Maju Mengomentari RUU Pemilu­ kada ini, sejumlah bakal calon peserta Pemilukada Bandar Lampung mulai bersiap-siap. Sebagian dari mereka gamang untuk tetap maju, tetapi ada juga calon lain yang tetap akan mengikuti kompetisi menjadi orang nomor satu di Bandar Lampung. “Prinsipnya secara pribadi, model pemilihan lang­ sung ataupun tidak langsung saya siap tidak ada masalah buat saya, hanya memang ada per­ bedaan yang sangat mendasar,” ujar bakal calon wali kota Ban­ dar Lampung Toni Eka Candra di kantornya, Senin (8/9). Demikian pula bakal calon wakil wali kota Bandar Lam­ pung, Tito Budi Raharto, yang siap maju apa pun hasil RUU Pemilukada. “Saya tetap ikut, tetap siap maju. Keuntungan pemilihan langsung dan tidak langsung, memang ada, kalau langsung, harus dekat dengan masyarakat, kami harus turun blusukan,” kata dia. Lain halnya bakal calon wali kota Tobroni Harun, yang jus­ tru sepakat pemilukada digelar tidak langsung. Wakil Wali Kota Bandar Lampung yang juga ketua DPC PAN setempat menilai banyak sisi negatif jika pemilu­ kada digelar langsung. (CR11/R5)

ekasetiawan@lampungpost.co.id

n RUU Pemilukada... Hlm. 2

PPATK Ungkap Kasus Mafia Migas KEPALA Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) M. Yusuf bersama Bareskrim Polri menahan PNS Kota Batam dan pengusaha ka­ pal Ahmad Mahbub (AM) atas kasus minyak dan gas (migas) yang merugikan negara Rp1,3 triliun. Kasus ini terbongkar saat PPATK menemukan dana tidak wajar yang dimiliki PNS Kota Batam dan diduga dana tersebut hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari hasil bisnis BBM (bahan bakar minyak) ilegal. Yusuf meyakini kasus itu melibatkan pengusaha, oknum pemerintah, dan oknum per­ minyakan. “Dilihat dari mo­ dusnya yang terlibat kemung­ kinan besar ini adalah mafia,” ujarnya di kantor PPATK, Ja­ karta, kemarin (8/9). Direktur Tindak Ekonomi Khusus Badan Reserse Krimi­ nal Polri Brigadir Jenderal Kamil Razak menjelaskan penangkapan AM merupa­

“Dilihat dari modusnya yang terlibat kemungkinan besar ini adalah mafia.”

8

RUU Pemilukada Memotong Demokrasi Eka Setiawan

M. Yusuf

kan perkembangan dari ter­ tangkapnya PNS Kota Batam yang memiliki rekening se­ nilai Rp1,3 triliun. Bareskrim kemudian mengembangkan penyelidikan menjadi empat laporan dan menetapkan lima tersangka setelah memeriksa 30 saksi. “AM adalah pelaku pelaksana penyelundupan BBM,” ujar Kamil Razak. Menurut Razak, pelaku me­ manfaatkan celah toleransi lost 0,30% dari tonase angkut BBM di tanker. Satu kali muat, BBM ilegal yang diambil bisa mencapai 20 ton hingga 30 ton. Kelompok ini mencuri muatan BBM di tengah laut sampai empat kali sejak 2008. Setelah memindahkan ­muatan, kapal milik Mahbub berlayar ke laut lepas di luar jangkauan polisi air (polair) dan TNI AL. Kemudian, BBM ilegal dijual di pasar gelap ke­ pada pihak asing, seperti Ma­ laysia dan Singapura, ataupun lokal dengan harga di bawah pasar dalam negeri. (MI/K1)

Cech, Prochazka, Kadlec, Limbersky, Darida, Jiracek, Kaderabek, Pilar, Rosicky, Krejci, Vydra

Pelatih: Pavel Vrba Belanda (4-3-3) Cilesse, Janmaat, Vrij, Indi, Blind, Wijnaldum, Jong, Sneijder, Kuyt, Depay, Van Persie

Wesley Sneijder n REUTERS/SERGIO MORAES

Pelatih: Guus Hiddink

Lima laga terakhir Rep. Ceko 4 Sep 2014 Uji coba Rep. Ceko 0–1 AS 4 Jun 2014 Uji coba Rep. Ceko 1–2 Austria 21 Mei 2014 Uji coba Fìnland 2–2 Rep. Ceko 6 Mar 2014 Uji coba Rep. Ceko 2–2 Norwegia 15 Nov 13 Uji coba Rep. Ceko 2–0 Kanada

Lima laga terakhir Belanda 5 Sep 2014 Uji coba Italia 2–0 Belanda 13 Jul 2014 Piala Dunia Brasil 0–3 Belanda 10 Jul 2014 Piala Dunia Belanda 0–0 P Argentina (penalti) 6 Jul 2014 Piala Dunia Belanda P 0–0 Kosta Rika (penalti) 29 Jun 2014 Piala Dunia Belanda 2–1 Meksiko

haji 2 0 1 4

Hari ini Jemaah Mulai Masuk Mekah JEMAAH calon haji Indonesia kelompok terbang (kloter) 1 yang sudah menunaikan iba­ dah arbain di Madinah akan diberangkatkan ke Mekah, hari ini (9/9). “Alhamdulillah, insya Allah mulai tanggal 9 September (hari ini) ada beberapa kloter yang bergerak ke Mekah,” kata Kasi Bimbingan Ibadah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah, Ahmad Izzuddin, di Kantor Urusan Haji Indonesia Madinah, Senin (8/9). Sebagian besar jemaah telah menuntaskan salat arbain, yakni salat wajib 40 waktu di Masjid Nabawi. Mereka menuju ke Mekah untuk men­ jalankan ibadah umrah seba­ gai bagian dari rukun haji. Para pimpinan kloter di­

harapkan segera berkoordi­ nasi dengan pihak muasasah (penyedia pemondokan) dan semua pihak terkait keberang­ katan jemaah ke Mekah. Ter­ utama terkait paspor jemaah yang berada di tangan mua­ sasah. “Perlu dicek juga apakah di kloter tersebut ada jemaah yang tertinggal karena sakit dirawat di rumah sakit atau di BPHI,” kata dia. Sementara kepada para pembimbing ibadah harus dipastikan jemaah calon haji sudah mengenakan kain ihram saat meninggalkan hotel di Madinah. Karena mereka akan langsung mengambil mikat di Bir Ali. Mereka melakukan salat sunah dan berniat ihram untuk melaksanakan ibadah umrah.

PPIH Daker Mekkah akan memaksimalkan kinerja pem­ bimbing ibadah di kawasan Masjidil Haram. “Kami ingin memastikan seluruh jemaah calon haji telah melaksanakan ibadah umrahnya, terutama umrah haji, secara benar. Hal ini juga berkaitan dengan perluasan Masjidil Maram yang banyak membuat jemaah kebingungan,” kata Kasi Bim­ bingan Ibadah PPIH Mekah Agus Miroji. Kondisi kebingungan yang dimaksudkannya ialah ke­ tika jemaah selesai tawaf dan ingin melaksanakan sai, justru tidak menemukan tempat sai (mas’a) karena jalan yang berliku. Akhirnya jemaah itu langsung kembali ke hotel tanpa melakukan sai. (*8/S1)

b ur a s

Integrasi KIS-BPJS, Jaminan Plus! “DIRETUR Utama Rp25.500/bulan, Badan Penye ­ kelas II Rp42.500/ lenggara Jami­ bulan, dan kelas nan Sosial (BPJS) I Rp59.500/bulan. Kesehatan Fahmi Apakah iuran Idris menyata­ yang dibayar pe­ kan Tim Transisi serta juga naik, Jokowi-JK yang Fahmi belum me­ dipimpin Anies mastikan!” Baswedan telah “Dengan Ja­ bertemu dengan minan Plus Plus H. Bambang Eka Wijaya BPJS membahas itu program KIS integrasi program Kartu memberikan tambahan pe­ Indonesia Sehat (KIS) dan layanan kesehatan!” sambut BPJS Kesehatan!” ujar Umar. Amir. “Penambahan iuran “Hasil integrasi itu, menurut itu untuk menambah pera­ Fahmi Idris, adalah mening­ lat­an kesehatan yang masih katnya Jaminan Kesehatan diperlukan bagi memenuhi Nasional (JKN) menjadi Ja­ standar pelayanan SJSN!” “Integrasi KIS dan BPJS minan Plus Plus!” (Kompas. kesehatan untuk pening­ com, 6/9) “Secara prinsip, kata katan menjadi jaminan ke­ Fahmi, KIS bukanlah pro­ sehatan nasional plus plus gram yang sama sekali baru tentu menggembirakan, karena merujuk pada UU meski harus tambah sub­ Sistem Jaminan Sosial Na­ sidi yang nantinya mungkin sional (SJSN),” timpal Amir. ditutupi lewat pengalihan “KIS yang diterapkan Jokowi- dana subsidi BBM!” tegas JK memberi penguatan SJSN Umar. “Peningkatan laya­ pada program BPJS, hingga nan kesehatan jelas masih menjadi Jaminan Plus Plus! diperlukan, terutama un­ Plus pertama, peserta tidak tuk menambah kapasitas mampu yang saat ini belum RS, karena keluhan masih dibiayai ditambah. Plus terdengar tentang kurang­ kedua premi, iuran yang nya tempat rawat inap di selama ini belum sesuai RS kelas III akibat kian ra­ ditambah. Plus ketiga, pro­ mainya pasien BPJS!” gram mencegah agar tidak “Namun, jangan kira se­ sakit diperkuat!” mua itu akan jalan serbamu­ “Mengenai jumlah iuran lus!” tukas Amir. “Untuk yang sesuai untuk peserta jaminan kesehatan nasional tidak mampu yang dewasa buat rakyat, program yang ini disubsidi pemerintah dibuat Obama saja bisa sebesar Rp19.500/bulan, terganjal di parlemen kar­ ujar Fahmi, sebenarnya ena pendukung Obama di diusulkan Dewan Jaminan parlemen kalah banyak! Ada Kesehatan Nasional Rp27 saja alasan dibuat untuk ribu/bulan!” tukas Umar. mengganjal! Perbandingan “Namun, Fahmi belum bisa dukungan di parlemen itu memastikan akan dise ­ Jokowi lebih lemah dari suaikan menjadi berapa Obama! Jadi, dibutuhkan iuran tersebut. Sementara doa rakyat agar program iuran untuk layanan ra­ jaminan kesehatan nasional wat inap saat ini, kelas III bisa ditingkatkan!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

sia pa menga pa

Kembali ke Habitat Asal SETELAH ditugaskan ke berbagai di­ nas di Pemerintah Provinsi Lampung, mulai dari Dinas Pendidikan hingga Dinas Pemuda dan Olahraga, Tauhidi mengaku kembali ke habitat asal. Dia yang belum lama ini dilantik menjadi Asisten I Bidang Pemerintahan kembali ke bidang yang n LAMPUNG POST/DOK menjadi akar keahliannya saat pertama meniti karier men­ jadi pegawai negeri sipil (PNS) atau saat ini disebut sebagai aparatur sipil negara (ASN). “Saya sudah ditugaskan di berbagai bidang pekerjaan, mulai dari camat di sejumlah daerah terpencil hingga sebelum menjadi asisten I, menjadi kepala Dinas Pemuda dan Olahraga,” kata suami Rinawati Djayasinga itu di ruang kerjanya, Senin (8/9). (UNI/U1)

wat wat gawo h

Banci Pemerkosa

n ANTARA/SISWOWIDODO

SUMUR SEMBURKAN API. Warga melihat semburan api dari sumur di persawahan, Dusun Sidorejo, Sidolaju, Widodaren, Ngawi, Jatim, Senin (8/9). Api dan semburan gas tersebut muncul setelah sejumlah pekerja mengebor sumur untuk irigasi sedalam sekitar 100 meter di areal persawahan.

BANCI biasanya istilah untuk disematkan kepada laki-laki yang hanya berani dengan perem­ puan. Nah, kalau sekelompok lakilaki mengeroyok perempuan apa sebutannya. Mak lain... ram ngurauni taun... rikni sitan (Tidak ada kata lain... sebutannya bajingan... kawannya setan). Seperti tujuh pria dijatuhi huku­ man mati setelah memerkosa empat perempuan di luar ibu kota Afghani­ stan, Kabul. Dari tujuh orang itu, hanya lima orang yang dinyatakan n DP. RAHARJO bersalah melakukan pemerkosaan. Namun, semuanya dihukum mati. Seperti dilansir kantor berita BBC, lima orang memerkosa empat perempuan ketika mereka pulang dari pesta perkaw­ inan. Kejadian itu pun memicu demonstrasi. Patut do tianno ditantung gawoh...ingkah kawani jama bebay. Wat-wat gawoh (Mereka layak digantung, berani cuma dengan perempuan. Ada-ada saja). (U1)


K O L O M PA K A R Selasa, 9 September 2014 LAMPUNG POST

9

Ekonomi Lampung dan Infrastruktur Yoke Muelgini Dosen FEB Universitas Lampung

K

EPUTUSAN Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengalokasikan sejumlah besar anggaran dalam APBD Perubahan Lampung 2014 untuk memperbaiki infrastruktur jalan di Lampung dan secara prudential tidak membiarkan APBD Lampung terperangkap dalam “jebakan Batman” terasa melegakan masyarakat Lampung dan pengguna jalan raya di Lampung yang pulangpergi dari Pulau Jawa-Sumatera, karena keputusan tersebut sangat aspiratif. Kelegaan pertama adalah karena bagi para pengguna jalan raya di Lampung dan Indonesia, kegiatan transportasi merupakan komponen yang semakin penting dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dalam satu dasawarsa terakhir, jumlah kendaraan roda dua dan roda empat atau lebih mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Sayangnya, kecepatan laju pertambahan kendaraan tersebut tidak diikuti perbaikan mutu dan pertambahan panjang jalan raya yang sesuai. Sebagai contoh, selama 10 tahun terakhir di Lampung hanya terbangun kurang dari 10 km (dan di Indonesia hanya 142 km)

jalan raya baru. Kelegaan kedua adalah karena mengalokasikan anggaran yang benar-benar dapat berperan sebagai stimulus perekonomian Lampung di tengah-tengah ruang fiskal yang kian sempit, karena secara struktural sudah dikavelingkaveling ke dalam sektor-sektor dan kaveling-kaveling lainnya, baik di pusat maupun di Lampung; memerlukan kepemimpinan yang visioner dan berani memutuskan apa yang secara objektif benar-benar merupakan kebutuhan. Bukan rahasia lagi bahwa lebih besarnya peranan Kementrian Keuangan sebagai kasir pengaveling anggaran ketimbang sebagai sebagai pengguna APBN sebagai instrumen kebijakan fiskal, seperti yang dapat kita amati selama 10 tahun terakhir, menunjukkan sulitnya mengalokasikan APBD dan APBD berdasarkan prioritas. Setelah anggaran belanja infrastruktur jalan digenjot secara signifikan dan MOU untuk bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota, dunia usaha, Pemerintah Pusat, dan masyarakat untuk membangun Lampung dicanangkan, dan penyerah-alihan sebagian jalan Provinsi Lampung menjadi jalan nasional sebagai bagian dari upaya untuk membangun infrastruktur jalan yang lebih baik sudah dilakukan, langkah selanjunya adalah mengoptimalkan efisiensi penggunaan anggaran infrastruktur jalan, agar perbaikan jalan benar-benar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Lampung. Infrastruktur dan Pertumbuhan Ekonomi Hubungan antara infrastruktur (infrastruktur ekonomi dan infrastruktur sosial) dan pertumbuhan ekonomi,

dalam beberapa tahun terakhir, telah menjadi suatu topik ekonomi yang paling penting dalam lingkaran akademis dan kebijakan ekonomi di seluruh dunia. Kesimpulan umum atau conventional wisdom yang disepakati berdasarkan theory based model dan data oriented model dari dunia akademis dan kalangan pemerintah adalah, pertama, bahwa pemerintah suatu negara atau provinsi yang dewasa ini telah memiliki infrastruktur ekonomi berkelas dunia, sedang menikmati kemajuan yang pesat karena terbukti memiliki keunggulan daya saing yang tinggi dalam arena kompetisi ekonomi dan bisnis global. Kedua, infrastruktur merupakan kendala penting dari pertumbuhan ekonomi di sebagian besar negara dan wilayah yang memiliki daya saing ekonomi dan bisnis yang rendah. Kendala ketiga adalah kondisi ekonomi makro, termasuk stabilitas ekonomi makro, keterbukaan ekonomi, persaingan pasar, dan stabilitas sosial dan politik dan kepemerintahan dan kelembagaan termasuk kejelasan dan efektifitas peraturan pemerintah, perpajakan, sistem hukum, sektor keuangan, fleksibilitas pasar tenaga kerja, dan keberadaan tenaga kerja yang terdidik dan terampil. Infrastuktur, yang meliputi sektor transportasi (jalan, rel, pelabuhan, lapangan terbang, dan sebagainya), pekerjaan umum (jalan, bendungan, kanal, irigasi, dan drainase), dan fasilitas umum (tenaga listrik, telekomunikasi, air minum dan sanitasi, serta bahan bakar minyak dan gas) memang merupakan input-input pembangunan ekonomi yang sudah lama dikenal sangat penting oleh semua orang, sehingga mandataris untuk disediakan oleh pemerintah di negara mana pun di seluruh dunia.

Ekonomi Lampung dan Infrastruktur Masalah infrastruktur di Lampung serupa tapi tak sama dengan masalah infrastruktur Indonesia. Pemerintah Indonesia sebenarnya dapat dikatakan sudah memiliki program pengembangan infrastruktur, berupa penetapan rencana pengembangan infrastruktur (infrastructure road map) dalam pertemuan puncak infrastruktur (infrastructure summit) pada Januari 2005. Hasil Country Diagnostic Study (2011) tentang kendala kritis pembangunan Indonesia antara lain oleh Bank Pembangunan Asia (ADB), Organisasi Buruh Internasional (ILO), dan Bank Pembangunan Islam (IDB) menunjukkan kendala yang dihadapi semua provinsi di Indonesia, kecuali (Batam, Kalimantan, dan Papua), agar dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang sama dengan periode 1967—1997 dan mengurangi kemiskinan ada tiga. Pertama, keterbatasan dan buruknya mutu infrastruktur, terutama jaringan jalan, ketersediaan tenaga listrik, dan ketersediaan irigasi. Kedua, lemahnya tata kelola dan kelembagaan terutama dalam pengawasan korupsi, efektivitas pemerintahan, dan pencegahan terorisme dan keamanan. Ketiga, ketimpangan akses terhadap dan rendahnya mutu pendidikan, terutama pada pendidikan menengah dan keteknikan. Apabila tiga kendala ini dapat diatasi, perekonomian Indonesia akan dapat bertumbuh lebih tinggi melalui jalur pertumbuhan yang lebih berkelanjutan sehingga membuka peluang lebih besar untuk melakukan pemerataan pendapatan. Langkah-langkah koordinasi untuk mengubah pola pertumbuhan yang terlalu bertumpu pada eksploitasi

sumber daya alam juga diperlukan agar sektor-sektor industri dan manufaktur yang berpotensi besar untuk menumbuhkan perekonomian dan menyerap tenaga kerja dapat bertumbuh lebih cepat, dan pertumbuhan ekonomi akan lebih berkelanjutan tanpa mengganngu kelestarian lingkungan. Dengan demikian, realisasi percepatan pembangunan infrastruktur, terutama jaringan jalan dan ketersediaan tenaga listrik; penguatan tata kelola dan kelembagaan terutama pemberantasan korupsi dan peningkatan efektivitas pemerintahan; peningkatan mutu SDM melalui pendidikan yang lebih bermutu; penciptaan pertumbuhan ekonomi yang dapat meningkatkan penciptaan lapangan kerja dan pro-poor; penghijauan pertumbuhan ekonomi; dan pengurangan angka kemiskinan. Alhamdulillah, langkah konkret perbaikan infrastruktur jaringan jalan dan pengelolaan APBD yang prudential sudah mulai dilakukan Pemda Lampung. Semoga sinergitas pembangunan Lampung dapat mempercepat realisasi perbaikan infrastruktur dan segera mendorong penempuhan langkah-langkah berikutnya. Dewasa ini, Lampung perlu menunjukkan country risk tidak identik dengan regional atau provincial risk. Risiko di lampung tidak dapat dipandang sama dengan risiko makro-nasional dan risiko di provinsi-provinsi lain di Sumatera. Promosi peningkatan daya saing Lampung yang lebih kompetitif perlu dilakukan oleh kita semua, sehingga iklim investasi yang atraktif benar-benar dapat kita wujudkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Lampung yang lebih baik. n

Pelabuhan Tarahan PTBA AKHIR tahun 2014, PT Bukit Asam (Persero) Tbk menyelesaikan proyek raksasanya di Lampung. Proyek BUMN plat merah di Sai Bumi Ruwa Jurai itu adalah peningkatan infrastruktur Pelabuhan Tarahan dari 13 juta ton menjadi 25 juta ton per tahun.

Terbesar di Indonesia

P

enambahan itu salah satu upaya PTBA melayani permintaan batubara untuk keperluan domestik dan manca negara. Direktur Utama PTBA Milawarma mengatakan, dengan peningkatan kapasitas pelabuhan tersebut, Pelabuhan Tarahan akan merupakan pelabuhan batubara terbesar di Indonesia yang dapat disandari oleh kapal dengan bobot 205.000 DWT (Capesize), di samping pemakaian dermaga yang lama dengan kapasitas sandar 80.000 DWT. Sehingga nantinya, Pelabuhan Tarahan yang menjadi bagian dari Provinsi Lampung, tidak hanya dikenal secara nasional tapi juga hingga ke manca negara yang menjadi tujuan ekspor PTBA. “Layanan pemuatan langsung (direct loading) ini tidak hanya menguntungkan PTBA yang dapat menekan biaya dan waktu pemuatannya, tapi juga menguntungkan pihak pembeli karena dengan pengangkutan dalam kapasitas lebih besar pembeli dapat menekan biaya transportasi secara optimal. Dengan demikian batubara PTBA menjadi semakin kompetitif di pasar batubara internasional,” kata Milawarma. Selain penambahan satu dermaga baru, PTBA juga membangun tambahan dua alat bongkar batubara (RCD) engan kapasitas bongkar sekaligus per dua gerbong sehingga rangkaian Kereta Api Batubara Rangkaian Panjang (Babaranjang) dengan 60 gerbong dalam waktu singkat dapat selesai dibongkar. Dengan penambahan dua

±

 FOTO: HUMAS PT BUKIT ASAM

RCD baru ini, maka Pelabuhan Tarahan dapat melakukan pembongkaran untuk empat rangkaian KA Babaranjang sekaligus. Seiring dengan itu, PT Kereta Api Indonesia juga membenahi infrastrukturnya dengan membangun double track dari Tanjung Enim menuju Prabumulih, dan juga menambah armadanya hingga tahun ini menjadi 3.944 gerbong dan 97 unit lokomotif. Dengan demikian, mulai tahun 2015, PT KAI memiliki kapasitas angkut untuk batubara PTBA sebesar 22,7 juta ton per tahun. Sementara untuk tahun 2014, kapasitas angkut PT KAI ditargetkan total 17,79 juta ton. Sebesar 2,35 juta ton di antaranya diangkut melalui Dermaga Kertapati Palembang. Untuk mendukung kehandalan opera sional Pelabuhan Tarahan, PTBA membangun PLTU Pelabuhan Tarahan 2 x 8 MW yang mulai berperasi akhir tahun 2013. Selain menghasilkan efisensi yang signifikan bagi PTBA, tenaga lis-

CMYK

Milawarma

P

TBA melalui anak perusahaan PT Bukit Asam Transpacific Railway (BATR) sedang mempersiapkan pembangunan jalur baru angkutan kereta api dari Tanjung Enim menuju Provinsi Lampung.

trik PLN yang selama ini dipakai PTBA dikembalikan ke PLN sehingga dapat

±

membantu mengurangi keterbatasan tenaga listrik yang dialami masyarakat Lampung. Bahkan kelebihan daya listrik (excess power) yang dimiliki PTBA di jual ke PLN. Sementara itu, PTBA melalui anak perusahaan PT Bukit Asam Transpacific Railway (BATR) sedang mempersiapkan pembangunan jalur baru angkutan kereta api dari Tanjung Enim menuju Provinsi Lampung dengan kapasitas 25 juta ton per tahun. Saat ini progresnya sedang dalam tahap restrukturisasi kepemilikian saham PT Bukit Asam Banko, lokasi tambang yang menjadi sumber batubara yang akan diangkut oleh PT BATR. Di Provinsi Lampung, jalur baru ini akan melewati sejumlah kabupaten dan kota. Selanjutnya, Milawarma mengatakan bahwa sekitar empat atau lima tahun mendatang, kedua proyek angkutan kereta api tersebut akan mengantar PTBA menuju produksi di atas 50 juta

ton per tahun. Sehingga semua ini dapat menjamin PTBA untuk memenuhi kontrak pasokannya untuk kebutuhan domestik sebesar 574 juta ton untuk jangka menengah dan jangka panjang, di samping memenuhi permintaan internasional yang sangat meminati batubara PTBA. Untuk keberhasilan pengembangan PTBA tersebut, jelas sekali keberadaan Pelabuhan Tarahan mempunyai arti yang sangat strategis bagi PTBA. “Sebagai BUMN, PTBA mempunyai kewajiban nasional untuk pasokan batubara bagi ketersediaan energi nasional, serta kontribusi berupa pajak dan non-pajak secara nasional. Dalam hal ini, PTBA tentunya membutuhkan dukungan dari segenap pemangku kepentingan (stakeholder) baik itu segenap unsur pemerintahan di Provinsi Lampung, kalangan usahawan, tokoh masyarakat dan segenap unsur masyarakat lainnya,” kata Milawarma. (R10)

CMYK

±


KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

KURS JUAL

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL 13.224,82

KURS BELI 11.775,51

KURS BELI 10,923.57

KURS JUAL 11,215.73

KURS BELI 11,098.11

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10,823.15

10,708.84

9,402.23

9,306.58

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

EURO (EUR)

KURS BELI 9,707.11

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS JUAL 9,812.39

KURS JUAL 11,781.00

KURS BELI 11,663.00

DOLLAR HONGKONG (HKD) KURS JUAL

KURS BELI

1,520.17

1,504.75

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL 15,259.93

KURS BELI 15,104.75

KURS JUAL 19,114.67

KURS BELI 18,918.55

KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

LOKASI SENTRA

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Lada hitam Lada putih Jagung (kering)

KURS JUAL 13.224,82

KURS BELI 11.775,51

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Daya Saing Pertanian Lemah YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR KANADA (CAD)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

HARGA (Rp/Kg) 7.692 13.730 30.901 60.143 21.809 17.415 76.859 125.021 1.392

per Senin, 8 September 2014 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

per Senin, 8 September 2014 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

Indonesia membutuhkan penggilingan padi modern dengan teknologi canggih untuk mengurangi tingkat losses masa panen yang masih tinggi. Iyar Jarkasih

M

ENTERI Pertanian Suswono mengatakan tantangan pengembangan pertanian ke depan makin berat. Di samping harus meningkatkan produktivitas dan efisiensi, Indonesia harus bersaing dalam perdagangan bebas di kawasan Asia Tenggara (MEA) mulai 31 Desember 2015. Menurut Suswono, dalam cetak biru MEA, pengembangan pangan dan pertanian didorong untuk memperkuat perdagangan intra dan ekstra ASEAN serta daya saing produk. Sayangnya, daya saing Indonesia, khususnya di bidang pertanian, masih lemah. Indonesia kini berada di urutan ke-6 karena sejumlah tantangan yang belum teratasi, seperti produktivitas, peningkatan jumlah lahan pertanian, dan efisiensi dengan menekan tingkat potensi kehilangan hasil (losses) pascapanen. Ia mencontohkan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menargetkan penambahan lahan pertanian seluas 2 juta hektare (ha), tetapi target itu sulit terealisasi karena terganjal regulasi. Bahkan, pemanfaatan lahan telantar hanya bisa terealisasi 13 ribu hektare (ha) dari sekitar 2 juta ha. Suswono mengatakan Indonesia perlu lebih mening-

katkan produktivitas lahan pertanian yang saat ini ratarata 5,1—5,2 juta ton gabah per hektare. Peningkatan produktivitas tersebut harus didukung pengembangan teknologi pascapanen agar tingkat kehilangan hasil yang mencapai 30% bisa ditekan. “Modernisasi (pascapanen) inilah yang bisa memberikan nilai tambah dan menekan losses (susut),” ujar dia. Penggilingan Padi Menurut Suswono, Indonesia membutuhkan penggilingan padi modern dengan teknologi canggih yang lebih banyak untuk mengurangi tingkat losses pada panen yang masih tinggi. Ia mengatakan salah satu program Kementerian Pertanian selama ini adalah merevitalisasi penggilingan padi kecil dan medium. Namun, hal itu tidak cukup tanpa ditunjang modernisasi dan penggunaan teknologi pascapanen. Komisaris Utama PT Lumbung Padi Indonesia (LPI) Rachmat Gobel mengatakan pihaknya mulai mengop erasikan pabrik penggilingan gabah termodern dan terbesar di Indonesia. “Dengan modernisasi mesin dan penggunaan teknologi pascapanen, petani akan mendapatkan keuntungan lebih besar,” kata Rachmat, di Jakarta, kemarin. (MI/K3)

iyar@lampungpost.co.id

Kopi Luwak Lampung Kesulitan Rambah Ekspor SEJUMLAH perajin kopi luwak di Lampung Barat mengaku masih kesulitan melakukan ekspor karena belum berhasil mendapatkan sertifikasi mutu. Mereka berharap pemerintah bisa membantu untuk mementukan standar sertifikasinya. “Kami tidak tahu cara mengekspor. Semestinya pemerintah membantu kami. Dalam hal mutu, pemerintah semestinya membantu menentukan standar melalui sertifikasi,” kata Gunawan, pengusaha kopi luwak di Liwa, Lampung Barat, Senin (8/9). Ia menyebutkan produksi kopi luwak di Lampung Barat dilakukan di rumah-rumah warga, sehingga mereka perlu diberikan penyuluhan yang berkesinambungan tentang cara yang tepat memproduksi kopi luwak berkualitas ekspor.

±

Suswono (Menteri Pertanian) Peningkatan produktivitas hasil pertanian, harus didukung pengembangan teknologi pascapanen.

10 YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR KANADA (CAD)

KURS BELI

KOMODITAS

EKONOMI

LAMPUNG POST

11,036.44

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL EURO (EUR)

Selasa, 9 September 2014

DOLLAR AMERIKA (USD)

Indeks KOMODITAS

YEN JEPANG (JPY) 100

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

“Pemerintah daerah seharusnya giat terus membantu kami dalam memproduksi dan memasarkan kopi luwak. Apalagi, kopi luwak adalah ikon Lampung,” ujarnya. Kendala utama lainnya yang dihadapi perajin kopi luwak adalah permodalan. Gunawan mengakui kini mereka kesulitan mendapatkan luwak atau musang. Sementara produksi kopi luwak pabrikan kini makin marak, sehingga bakal mengancam keberadaan kopi luwak yang diproduksi warga. Ia menjelaskan harga kopi luwak di Liwa kini mencapai Rp600 ribu/kg. Namun, harganya bisa turun menjadi Rp500 ribu/kg jika pembelian dengan jumlah besar. Di Bandar Lampung, harga kopi premium itu mencapai Rp700 ribu/kg dan di Jakarta mencapai Rp1,2 juta/kg. (ANT/K3)

CMYK

selinta s Produksi Udang Nasional Melambat DIREKTUR Jenderal Perikanan Budi Daya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto mengatakan target produksi udang nasional semester I 2014 baru mencapai 45% dari total target produksi sebanyak 699 ribu ton. “Capaian produksi semester pertama agak lambat karena terjadi banjir di beberapa sentra budi daya produksi udang,” kata Slamet, di sela-sela acara pembahasan program kelautan oleh Bank Dunia dan Organisasi Pangan Dunia (FAO) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta, Senin (8/9). Ia mengatakan realisasi produksi semester pertama yang agak tersendat karena faktor alam tersebut dapat diatasi melalui produksi pada semester kedua 2014. Produksi udang pada semester pertama baru mencapai 300 ribu ton dari 699 ribu ton target produksi. “Justru di semester terakhir ini banyak tambak baru yang bisa mengisi kekurangan produksi, seperti di Lampung, Sumbawa, Kalimantan Barat, dan Sumatera Selatan,” kata dia. (ANT/K3)

Harga Minyak di Perdagangan Asia Naik HARGA minyak di perdagangan Asia, Senin (8/9), tercatat mengalami kenaikan. Minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober naik 19 sen menjadi 93,48 dolar AS. Sementara minyak mentah Brent untuk Oktober naik 5 sen menjadi 100,87 dolar AS. “Data pekerjaan AS yang secara mengejutkan melemah menempatkan keraguan dalam prospek ekonomi AS dan pada gilirannya, permintaan minyak melemah,” ujar seorang analisis dari United Overseas Bank Singapura, kemarin. Analis pasar di CMC Markets di Singapura, Desmond Chua, mengatakan pasar kemungkinan diperdagangkan bergerak menyamping lantaran kelangkaan isyarat perdagangan. “Kami melihat pekan ini agak diredam data, dengan pasar cenderung mengambil arah dari faktor geopolitik seperti gencatan senjata di garis depan Ukraina,” kata Chua. (ANT/K3)

Investor Korsel Keluhkan Pabrik Indonesia DUTA Besar Republik Indonesia (RI) untuk Korea Selatan (Korsel), John A. Prasetio, mengatakan investor asal Negeri Gingseng mengeluhkan lokasi lahan untuk pembangunan pabrik di Indonesia. John mengatakan para investor Korsel menginginkan lahan yang memiliki akses langsung menuju pelabuhan untuk mempermudah proses ekspor-impor. “Idealnya tanah untuk ekspor yang gampang aksesnya ke pelabuhan,” kata John, usai bertemu Menteri Perindustrian (Menperin) M.S. Hidayat, di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (8/9). Selain masalah lokasi, hambatan lain terkait investasi Korsel di Indonesia adalah masalah pembebasan lahan. “Sebenarnya semua sudah banyak kemajuan karena politik sudah stabil, tapi masalah seperti tanah memang tidak mudah. Membebaskan tanah sengketa tidak mudah untuk semua,” ujarnya. (MI/K3)

n ANTARA/ADENG BUSTOMI

PRODUKSI TELUR MENURUN. Peternak mengambil telur ayam di Kampung Siluman, Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (7/9). Memasuki kemarau, peternak ayam petelur mengeluhkan produksi telur yang menurun dari 31 kg menjadi 29 kg per harinya.

Hewan Kurban Masih Dijual Stabil HARGA hewan kurban di Bandar Lampung masih stabil. Kenaikan diperkirakan baru akan terjadi pada H-2 Iduladha atau mulai 3 Oktober 2014. Pedagang hewan kurban di Jalan Cut Nyak Dien, Palapa, Bandar Lampung, Haironi, mengatakan harga hewan kurban jenis kambing berukuran kecil masih dijual Rp1,5 juta/ekor, ukuran sedang Rp1,7 juta, dan ukuran jumbo Rp2,3 juta. “Harganya masih stabil. Belum ada kenaikan,” kata Haironi, saat ditemui di tempatnya berdagang, Senin (8/9z0. Dia menjelaskan kenaikan harga kambing umumnya

mulai mengalami lonjakan pada H-2 Iduladha lantaran sudah banyaknya permintaan. Tahun lalu, ia mengaku bisa menjual hingga 200 ekor kambing. “Kalau sudah mendekati Iduladha, permintaannya bisa meningkat hingga 50%,” kata dia. Ia menambahkan untuk hewan kurban yang dijualnya yakni kambing jenis rambon dan rambon kacang (kampung) dengan ukuran yang lebih kecil. Hewan-hewan itu didatangkannya dari Gisting dan Pringsewu. Untuk menjaga kesehatan kambing, Haironi mengatakan petugas kesehatan atau dokter

hewan selalu rutin memeriksa hewan-hewan kurban dengan memberi vitamin dan obatobatan. Sementara perawatan yang dilakukan di antaranya membersihkan kotoran mata tiap pagi dan sore serta memberi makan rumput dan minum dua kali sehari. Hal senada diungkapkan pedagang hewan kurban di Jalan Sisimangaraja, Rohman. “Masih stabil. Pembelinya juga masih belum banyak,” kata dia. Dia mengakui dari hasil penjualan hewan kurban tersebut bisa meraih keuntungan sekitar 5%. Rata-rata satu ekor kambing yang dijualnya berbobot 20—25 kg. (CR6/K3)

n ANTARA/ANDREAS FITRI ATMOKO

JAGUNG SIAP PANEN. Sutaji (44), petani, mengupas jagung yang siap dipanen di kawasan Nganggrung, Sleman, Yogyakarta, Senin (8/9). Pengupasan kulit jagung siap panen saat kemarau itu guna mempercepat proses pengeringan dan memangkas biaya produksi.

±

n ANTARA/OKY LUKMANSYAH

BBM KHUSUS NELAYAN. Nelayan berada di samping kapalnya saat tidak melaut di Pelabuhan Tegal, Jateng, akhir pekan lalu. Untuk mengetahui kebutuhan dan realisasi penyerapan BBM nelayan, pemerintah pada 2015 merencanakan ada BBM khusus nelayan karena kebutuhan BBM subsidi khusus nelayan sampai kini masih mencapai 1,8 juta kiloliter.

Harga dan Produksi Kakao Menurun HARGA biji kakao di Kecamatan Katibung, Merbaumataram, dan Way Sulan, Lampung Selatan, menurun d a r i R p 4 5 r i b u / kg m e n jadi Rp34 ribu/kg. Pekebun kakao di Lampung Selatan, Maryon, mengatakan penurunan harga kakao sudah terjadi sejak awal September 2014. “Harga di bulan lalu (Agustus) masih berkisar Rp34 ribu sampai Rp35 ribu/kg, tapi sekarang hanya Rp30 ribu/kg,” kata Maryon, saat ditemui di kebun kakao miliknya, Senin (8/9). Ia berharap pada musim panen tahun depan, harga kakao bisa kembali membaik sehingga pendapatannya tidak semakin merosot. Menurutnya, tanaman kakao saat ini banyak digeluti warga di Lampung Selatan. “Setiap desa di Lampung Selatan semuanya hampir membudidayakan tanaman ini sehingga menjadi andalan pendapatan warga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar pemilik 1,5 hektare kebun kakao ini.

Tidak hanya harga, pekebun kakao di Lamsel juga terkendala anjloknya produksi komoditas tersebut. Pekebun Kakao lainnya di Lamsel, Mardianto, mengatakan pada musim panen mulai Juni— Juli 2014 tingkat produksi tanaman kakao hanya mencapai 50%—60%. Jumlah itu menurun dibandingkan hasil panen tahun lalu yang mencapai 75%. “Kami merasa kecewa dengan menurunnya hasil produksi kakao pada tahun ini karena menyebabkan pendapatam kami menurun cukup tajam,” ujarnya. Menurutnya, penyebab menurunnya produksi kakao tahun ini memingungkan para petani lantaran jika dilihat dari pertumbuhan pohon kakao ternyata cukup subur. Meskipun demikian, ia mengakui kembang yang keluar memang tidak selebat musim panen tahun lalu. “Kalau gangguan hama dan penyakit relatif kurang, tapi pertumbuhan generatif atau buah kakao menurun,” ujarnya. (USD/K3)

CMYK

±


BISNIS

Selasa, 9 september 2014 LAMPUNG POST

KORPORASI

Nunu Hendrawanto (Deputi Direktur BI Perwakilan Lampung) BI belum ada statement apa-apa, tapi bank harus secara bijak menerapkan besarannya (kenaikan biaya administrasi ATM).

11

selinta s Garuda Operasikan Rute Jakarta-London PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mengoperasikan rute penerbangan baru Jakarta—London (PP) melalui Amsterdam mulai 8 September 2014. Penerbangan perdana ke London dilakukan dengan nomor penerbangan GA088 berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 00.40, dan tiba di London Gatwick Airport pukul 12.00 waktu setempat. Direktur Penjualan dan Pemasaran Garuda Indonesia Erik Meijer mengatakan Garuda Indonesia melayani rute penerbangan Jakarta—London (pp) melalui Amsterdam menggunakan pesawat terbaru Boeing 777-300ER. Pembukaan rute ini merupakan bagian dari strategi pengembangan jaringan penerbangan internasional Garuda Indonesia, khususnya Eropa. Menurutnya, London merupakan destinasi kedua yang dilayani Garuda Indonesia di Eropa setelah Amsterdam. (MI/K3)

Telkom Ambil Alih Saham TiPhone PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) melalui anak usahanya PT Premises Integration Service (Pins Indonesia) bakal mengambilalih sekitar 30% saham PT TiPhone Mobile Indonesia Tbk., yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi voucer pulsa telepon selular, kartu perdana, dan telepon seluler. “Kami siap masuk ke TiPhone untuk memperkuat posisi Telkom pada bisnis ekosistem digital, yaitu device, network, dan application (DNA). Kami berencana membeli saham pendiri TiPhone hingga bisa mencapai 30%,” kata Direktur Utama Telkom Arief Yahya, di Jakarta, Senin (8/9). Arief mengatakan Telkom sudah memiliki jaringan broadband. Kondisi ini membuat Telkom tidak cukup hanya menguasai connectivity dan network, tetapi juga bermain di device. (ANT/K3)

n ANTARA/YUDHI MAHATMA

HONDA PRODUKSI INDONESIA. Pengunjung mengamati sepeda motor sport terbaru Honda All New CBR150R di parkir barat Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, akhir pekan lalu. AHM meluncurkan model sport premium terbaru All New Honda CBR150R yang diproduksi di dalam negeri.

Rupiah Menguat, IHSG Catat Rekor NILAI tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta, Senin (8/9), menguat 44 poin menjadi Rp11.715, dibandingkan sehari sebelumnya Rp11.759/dolar AS. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor tertinggi dan intraday tertingginya kemarin. “Mata uang rupiah menguat karena penerbitan suku global senilai 1,5 miliar dolar oleh pemerintah Indone sia. Ini menunjukkan investor masih percaya terhadap ekonomi domestik,” kata Analis Riset Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada, d Jakarta, kemarin. Ia mengatakan stabilitas ekonomi Indonesia dalam kondisi baik dan diperkirakan dapat mencapai pertumbuhan ekonomi 5,1% di tengah gejolak global. Suku global yang diterbitkan pemerintah sebesar 1,5 miliar dolar memiliki tenor 10 tahun dan akan jatuh tempo pada 2024. Di sisi lain, melemahnya sektor ketenagakerjaan AS membuat pelaku pasar cenderung melepas dolar sehingga laju mata uang Negeri Paman Sam terdepresiasi terhadap mayoritas mata uang di kawasan Asia. “Pelaku pasar menilai jika sektor ketena-

gakerjaan AS belum sepenuhnya stabil, bank sentral AS (the Fed) belum tentu akan menaikkan suku bunganya lebih cepat,” katanya. Sementara itu, penguatan IHSG didorong surplus perdagangan Tiongkok yang juga mencetak rekor di periode Agustus 2014. Pada perdagangan kemarin, IHSG bertambah 29,148 poin (0,56%) ke level 5.246,483. Ini merupakan rekor IHSG tertinggi sepanjang masa. Selain itu, IHSG juga berhasil menyentuh rekor intraday tertinggi sepanjang masa, yaitu ada di level 5.262,568. Rekor intraday tertinggi IHSG sebelumnya diraih pada perdagangan Selasa, 21 Mei 2013, di level 5.251,296. “IHSG dapat sentimen positif dari Tiongkok yang baru saja merilis data neraca perdagangan. Ekspornya yang diperkirakan turun ternyata naik,” kata Reza. Necara perdagangan Tiongkok mencatat surplus dan menanjak 77,8% mencetak rekor tertingi sebesar 49,8 miliar dolar atau setara Rp500 triliun pada Agustus 2014. Ekspor Tiongkok naik 9,4% dibandingkan tahun lalu, sebesar 208,5 miliar dolar, sedangkan impor turun 2,4% menjadi 158,6 miliar dolar. (ANT/K3)

Biaya ATM Naik per 1 Oktober Perbankan mesti bijak memberlakukan besaran angka kenaikan administrasi ATM karena dampaknya akan membebani nasabah. Iyar Jarkasih

B

IAYA administrasi pada ATM Bersama dan ATM Prima bakal naik mulai 1 Oktober 2014. Kalangan perbankan menilai kenaikan tersebut merupakan hal wajar lantaran biaya administrasi sudah stagnan dalam kurun waktu enam tahun. “Bank yang punya ATM dalam 6—7 tahun terakhir perlu melakukan investasi dan operasional. Ada yang namanya inflasi dan biaya lainnya. Untuk itu, kami ingin ada adjustment dari bank-bank pemilik ATM supaya fee-nya dinaikkan,” kata Group Head Elektronic Banking Group Mandiri, Rahmat Broto Triaji, di Jakarta, Senin (8/9). Ia menjelaskan untuk besaran kenaikannya berbeda-beda berkisar Rp1.000—Rp2.500 untuk setiap transaksi. Untuk cek saldo ada kenaikan biaya dari Rp3.000 menjadi Rp4.000, kemudian transfer atau tarik tunai naik dari Rp5.000 ke

Rp7.500. Selain itu, biaya transaksi yang tidak berhasil karena saldo tidak cukup sebesar Rp3.000. Ia mengatakan naiknya biaya administrasi di ATM ini bukan upaya bank dalam menggenjot laba lebih besar, melainkan lebih kepada penyesuaian

Y

ang perlu diperhatikan adalah masyarakat kecil, apalagi saat ini gerakan penggunaan nontunai sedang digalakkan. dengan situasi terkini. “Bukan seperti itu, tapi karena sudah 5—6 tahun biaya ATM bersama ini tidak pernah naik. Inflasi saja naik,” ujarnya. Harus Bijak Deputi Direktur Bank Indonesia (BI) Perwakilan Lampung Nunu Hendrawanto mengaku belum ada statement apa pun mengenai hal itu dari BI. Meskipun demikian, ia menilai kebijakan menaikkan biaya

administrasi ATM tersebut, perbankan mesti secara wajar melihat besarannya. “BI belum ada statement apa-apa, tapi bank harus secara bijak menerapkan besarannya agar para nasabah tidak merasa terbebani,” kata Nunu, melalui telepon, kemarin. Nunu mengatakan BI tidak bisa melakukan intervensi terkait masalah kebijakan masing-masing bank. BI tidak bisa menyalahkan bank lantaran mungkin kebijakan itu akibat beban investasi perbankan yang cukup tinggi. Dia menambahkan bagi masyarakat menengah ke atas, kenaikan biaya administrasi ATM tersebut mungkin tidak terlalu berpengaruh lantaran mereka umumnya lebih memilih yang praktis. “Tapi, yang perlu diperhatikan adalah masyarakat kecil, apalagi saat ini gerakan penggunaan nontunai sedang digalakkan,” ujarnya. Menurutnya, dampak dari kebijakan tersebut, bagi nasabah yang enggan terbebani biaya administrasi tersebut, konsekuensinya dalam setiap transaksi mereka akan datang langsung ke bank. (U1)

iyar@lampungpost.co.id

n ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN

KENAIKAN TARIF PENYEBERANGAN. Penumpang kapal yang akan menyeberang ke Sumatera membeli tiket di loket Pelabuhan Merak, Banten, akhir pekan lalu. Tarif penyeberangan di Merak akan naik 12% untuk semua kategori mulai 15 September 2014.

Mandiri Hadirkan Layanan mPOS PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. memperkuat layanan pembayaran ritelnya melalui jaringan elektronik, Mandiri Mobile POS (mPOS). Perusahaan pelat merah itu bekerja sama dengan GoSwiff dan Indopay. Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri Rico Usthavia mengatakan kemitraan itu akan terintegrasi untuk bisnis restoran, seperti pemesanan makanan (taking order), kitchen order, ketersediaan stok (inventory), hingga pembayaran (payment). Mandiri mPOS dilengkapi aplikasi point of sales (POS). Dengan menggunakan perangkat elektronik, seperti telepon pintar (smartphone) atau tablet yang dihubungkan dengan card reader, merchant dapat menikmati fungsi pembayaran, termasuk integrasi dengan cash register dan inventory stock existing yang sudah dimiliki merchant.

“Solusi pembayaran mPOS dapat membuat pembayaran dilakukan lebih cepat dan aman karena dapat menggunakan jaringan 3G, GPRS, atau Wi-Fi,” Kata Rico, di Jakarta, Senin (8/9). Pada tahap awal, Bank Mandiri bekerja sama dengan Holycow Steak by Chef Afit untuk mengimplementasikan layanan terintegrasi Mandiri mPOS. Selanjutnya, perseroan menargetkan sebanyak 10 ribu gerai berkonsep ritel atau perorangan dan korporasi dalam memanfaatkan mPOS pada tahun ini. Bank Mandiri mencatat transaksi melalui layanan elektronik Bank Mandiri mencapai 59 juta transaksi dengan nilai sebesar Rp47,3 triliun hingga Juli 2014. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, sebanyak 47 juta transaksi senilai Rp37,8 triliun. (MI/K3)

Overkredit Rumah Subsidi Khusus bagi MBR DEPUTI Bidang Pembiayaan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Sri Hartoyo menyatakan rumah bersubsidi yang mendapat fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) tidak diperbolehkan sembarangan dilakukan overkredit atau dialihkan bila t idak sesuai aturan yang berlaku. “Saya ingatkan yang berminat terhadap rumah bersubsidi tidak boleh dilakukan overkredit atau pengalihan,” kata Sri, melalui rilis, Senin (8/9). Sri menjelaskan pengalihan hanya boleh dilakukan kepada masyarakat berpenghasilan

rendah (MBR) dengan melalui badan yang ditunjuk Kemenpera, yaitu Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan. Ia mengingatkan ketentuan yang meng at u r h a l tersebut terdapat dalam Peraturan Menteri Perumahan Rakyat No. 3 Tahun 2014. Sebelumnya, pemerintah khususnya Kemenpera siap melanjutkan pembahasan Rancangan Undang-Undang Tabungan Perumahan Rakyat yang dinilai merupakan solusi guna mengatasi kekurangan perumahan di Tanah Air. “Pemerintah mengusul-

kan pembahasan Rancangan Undang-Undang Tabungan Perumahan Rakyat (RUU Tapera) dapat dilanjutkan kembali,” kata Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz. “Internal pemerintah telah menyepakati pemanfaatan dana tapera untuk pembiayaan KPR. Pemerintah masih dapat memberikan subsidi KPR untuk MBR dan sebagian dana tapera digunakan untuk penyediaan rumah melalui mekanisme investasi,” ujarnya. Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan agenda utama yang harus

diperhatikan dalam sektor perumahan nasional adalah pembuatan roadmap karena sampai saat ini kebijakan yang ada menjadi tambal sulam, tanpa terintegrasi dengan baik. Selain itu, menurut dia, agenda lainnya adalah pembentukan badan perumahan karena pemerintah seharusnya sadar bahwa peran Menpera saat ini tidak memungkinkan untuk dapat memberikan kebijakan yang baik. “Pembentukan Badan Perumahan harus segera dibentuk untuk dapat mengentaskan kekurangkan perumahan,” kata Ali. (ANT/K3)

n ANTARA/ANDIKA WAHYU

MANDIRI MPOS. Senior EVP Transaction Banking Bank Mandiri Rico Usthavia Frans (kiri), didampingi Senior EVP Consumer Finance Bank Mandiri Tardi (kanan) dan Chef Afit selaku pemilik Holycow Steak by Chef Afit, saat peluncuran layanan pembayaran ritel dengan Mandiri mPOS di Jakarta Selatan, Senin (8/9).


HUMANIORA selasa, 9 september 2014 LAMPUNG POST

Tengku Ramli Zakaria (Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan) Dalam waktu dekat kami sedang menyiapkan draf peraturan menteri dan prosedur operasional standar UN dengan melibatkan Kemendikbud seperti Puspendik dan Direktorat SMP dan SMA/SMK.

12

Lampung Gagal Penuhi Target KONTINGEN asal Lampung gagal memenuhi target dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2014 tingkat SMA/SMK di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tim SMA asal Lampung hanya memperoleh empat perunggu. Kepala Seksi Sekolah Menengah Atas Dinas Pen­didik­an Provinsi Lampung Diona Katharina mengatakan Lampung menargetkan dua emas di ajang OSN tahun ini. “Padahal, tahun lalu Lampung berhasil membawa pulang 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu,” kata dia dalam pesan pendeknya kepada Lampung Post, ­Ming­gu (7/9). Menurutnya, prestasi tim SMA Lampung pada OSN tahun ini menurun ka­rena hanya bisa meraih 4 perunggu. Prestasi tersebut ditorehkan siswa SMA Xaverius Bandar Lampung untuk mata pelajaran Geografi, SMAN Gadingrejo (Astronomi), SMAN 1 Metro (Biologi), dan SMA Fransiskus Bandar Lampung (Matematika). Dia menjelaskan kontingen Lampung bisa memperoleh perunggu setelah mengumpulkan poin dalam lomba praktik dan teori. Pada olimpiade yang berakhir pada Sabtu (6/9), Lampung mengikuti kompetisi di bidang Geografi, Astronomi, Fisika, Kimia, Biologi, Komputer, dan Matematika. Dalam kompetisi tersebut, kontingen Lampung menduduki klasemen tengah dari 34 provinsi. Prestasi siswa Lampung kalah jauh dengan kontingen DKI Jakarta yang merebut 25 emas, Jawa Te­ ngah (16 emas), dan Jawa Timur (12 emas). OSN tahun ini mencatatkan rekor karena diikuti oleh 14 ribu Siswa SMA/SMK se-Indonesia. Penurutpan OSN 2014 dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh. Dia berharap pemenang OSN dapat menjaga tradisi juara di berbagai ajang olimpiade internasional. (CR13/ANT/U3)

Waspadai Krisis Air pada Puncak Kemarau

n ANTARA/JIMMY AYAL

TARI BAMBU GILA. Sejumlah pemuda memperagakan tarian bambu gila pada puncak perayaan HUT ke-439 Kota Ambon, di lapangan Merdeka, Ambon, Maluku, Senin (8/9). HUT Kota Ambon yang jatuh pada 7 September setiap tahun ini dimeriahkan dengan beragam atraksi adat dan budaya.

Penerbit Mulai Distribusikan Buku SD Kemendikbud menilai lambannya distribusi buku tidak ada hubungannya dengan kesuksesan penerapan kurikulum 2013. Eva Pardiana

B

UKU kurikulum 2013 untuk sekolah dasar (SD) sedang dalam proses pendistribusian ke seluruh wilayah Indonesia. Distribusi dilakukan oleh penerbit melalui PT Pos Indonesia sejak Sabtu (6/9) dan dikirim langsung ke sekolah. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung Tatang Setiadi mengaku mendapat informasi proses pendistribusian buku kurikulum SD sudah dilangsungkan akhir pekan lalu. “Kabar terakhir yang saya peroleh begitu. Sudah dikirim Sabtu kemarin,” kata Tatang,

saat dihubungi melalui telepon, Senin (8/9). Tatang tidak mengetahui buku yang dikirimkan sudah lengkap atau hanya sebagian. Meski keterlambatan pengiriman buku terjadi cukup lama, satu bulan lebih, Disdik Bandar Lampung belum mengambil tindakan apaapa. “Kami masih menunggu. Kami lihat satu minggu ke depan.” Ke t u a Ke l o m p o k Ke r j a Kepala Sekolah (K3S) Bandar Lampung Arsyad berharap kabar distribusi buku SD tersebut benar. Pasalnya, keterlambatan buku sudah sangat lama dan mengganggu proses belajar-mengajar.

“Namun, kami tidak tahu semua tema atau hanya tema satu yang dikirim. Kalau cuma tema satu, ya percuma karena saat ini sudah masuk tema kedua,” ujar dia. Pengadaan buku kurikulum untuk tingkat SMP juga dikeluhkan sejumlah guru. Seorang pengajar SMP negeri di Lampung Timur mengatakan buku kurikulum 2013 untuk SMP baru tiba di daerahnya pada akhir Agustus.

N

amun, kami tidak tahu semua tema atau hanya tema satu yang dikirim. “Sudah terlambat, bukunya juga kurang,” kata sumber, kepada Lampung Post, Senin (8/9). Menurutnya, pihak distributor akan mengirim kekurangan

buku di kemudian hari. Dia mengaku tidak memercayai janji tersebut karena tidak ada jaminan distributor untuk memenuhi kekurangan buku. Pendistribusian buku sudah terlambat, kini pihak distributor kembali menjanjikan akan menyediakan bahan ajar 2013 tanpa menyebutkan tenggat waktu pengirimannya. “Memang semua SMP di daerah ini sudah menerima buku, tetapi jumlahnya kurang. Ini tetap saja menyulitkan kami sebagai tenaga pengajar,” kata dia. Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim me­ negaskan lambannya distribusi buku kurikulum 2013 tidak ada hubungannya dengan kesuksesan penerapan kurikulum. (DEL/ANT/U3)

evapardiana@lampungpost.co.id

FMGI Kecam Pungli di Disdik Bandar Lampung FORUM Martabat Guru Indonesia (FMGI) Provinsi Lampung mengecam maraknya pungutan liar dalam proses pencairan dana sertifikasi guru SD dan SMP di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandar lampung. Sekretaris FMGI Lampung Hadi Aspirin mempertanyakan pernyataan pejabat Disdik Bandar Lampung Khairul Athar terkait adanya setoran atau pemberian dari para guru sebagai timbal balik dalam mengurus dana sertifikasi. Uang tanda terima kasih dari para guru adalah salah satu bentuk gratifikasi. “Kami sangat menyesalkan ulah oknum Disdik yang mene­ rima pungutan dari guru. Disdik wajib menyelenggara­ kan dan membantu apa yang menjadi hak para guru sertifikasi. Kenapa masih juga ditarik uang tambahan? Bila dilihat dari undang-undang, jelas itu menyalahi prosedur,” kata dia, ketika dihubungi, Minggu (7/9). Dia menilai meski uang terima kasih diberikan sukarela sebagai balas jasa atas proses pencairan dana sertifikasi, sebagai abdi negara tidak etis menerima setoran apa pun terkait layanan pendidikan. “Hal ini bertolak belakang

dengan upaya gubernur dalam memberi layanan prima kepada masyarakat, yakni memberi dan melayani. Harusnya ini bisa diterapkan pejabat kabupaten/kota,” ujar dia. Dia menambahkan pungli atau pungutan liar mencoreng kredibilitas institusi Disdik kota dan meruntuhkan peran pegawai negeri sipil sebagai abdi negara dan masyarakat. “Pejabat kami terbiasa me­ nerima setoran meski dibilang ikhlas. Fenomena sekarang jika ada yang tidak memberi atau pemberian tidak sesuai, pasti tidak dilayani,” katanya. Hadi meminta Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. melakukan pembenah­ an birokrasi agar setiap pelayanan, termasuk sertifikasi, bebas gratifikasi. Sama sekali tidak dibenarkan menerima apalagi meminta imbalan atas pelayanan publik. Jangan menyalahkan guru karena mereka tidak akan memberi kalau tidak diminta. Gratifikasi, kata dia, dalam UU Tindak Pidana Korupsi termasuk kejahatan korupsi ka­ rena ada niat dan kesempatan oknum menerima pemberian. Mental pejabat Disdik yang mau menerima setoran secara terbuka membuat sertifikasi guru selalu bermasalah. (CR13/U3)

n ANTARA/NOVERADIKA

VOLCANO-EDU. Penari dari Balai Seni Condroradono melihat Pameran Pendidikan Sains dan Teknologi Kegunungapian Volcano-Edu sebelum pentas, di kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Jalan Cendana, Yogyakarta, Senin (8/9). Kegiatan VolcanoEdu yang berlangsung 8—14 September 2014 tersebut menampilkan sejumlah rangkaian kegiatan seperti pameran pendidikan sains, pemutaran film, pameran foto, lomba poster, dan lomba foto.

MEMASUKI puncak kemarau yang terjadi pada September, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Lampung mengimbau masyarakat dan peme­ rintah melalui satuan kerja di bidang lingkungan waspada terhadap ancaman kebakaran hutan dan krisis air di Sai Bumi Ruwa Jurai. “Saat kemarau seperti sekarang, hampir seluruh wilayah di Indonesia rawan kebakaran hutan dan kekeringan, termasuk di Lampung,” ujar Direktur Walhi Lampung Bejo Dewangga, melalui sia­ ran persnya kepada Lampung Post, kemarin (8/9). Bejo juga menyebutkan Provinsi Lampung secara geografi memiliki lahan pergunungan di wilayah barat, pesisir di wilayah s e l at a n , d a n r awa g a m but di wilayah timur. Dari wilayah keseluruhan tersebut jika musim kemarau tiba, yang harus diwaspadai

adalah kekeringan yang dapat melanda pertanian sawah dan mengakibatkan gagal panen, kekurangan air bersih, kebakaran di wilayah-wilayah hotspot pada lahan dataran rendah, hingga suhu panas yang ekstrem yang dirasakan masyarakat. “Ancaman ini seirama dengang pe ­ ngelolan dan pemanfaatan wilayah yang cenderung rakus ruang,” kata dia. Menurut Bejo, pemerintah provinsi melalu Badan Pe­ ngelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD), satuan kerja-satuan kerja lain harus lebih ketat memberikan izinizin pengelolaan hutan pergunungan maupun dataran rendah, selama ini hotspot kebakaran hutan hampir rerata dari konsesi perusahaan-perusahaan yang ada di perbatasan wilayah antara Lampung dan Sumatera Selatan (Sumsel). (*1/S1)

n ANTARA/FIKRI YUSUF

LOMBA LAYANGAN BALI. Warga menerbangkan layanglayang berukuran besar saat mengikuti lomba layang-layang di Penatih, Denpasar, Minggu (7/9). Lomba layang-layang yang diikuti sekitar 1.000 layangan dengan berbagai jenis dan ukuran tersebut digelar untuk melestarikan budaya layang-layang dalam masyarakat Bali.

BSNP dan Kemendikbud Godok UN 2015 BADAN Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) masih menggodok rencana pelaksanaan ujian nasional (UN) 2015. Saat ini tengah dilakukan evaluasi untuk perbaikan penyelenggaraan UN. Hal tersebut dikemukakan anggota BSNP Tengku Ramli Zakaria dan Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Nizam, di Jakarta, kemarin. “Ya, dalam waktu dekat kami menyiapkan draf peraturan menteri dan pos operasional standar UN dengan melibatkan Kemendikbud, seperti Puspendik serta Direktorat SMP dan SMA/SMK,” ujar Ramli. Ia berharap dengan evalua­ si yang dilakukan pelaksana­ an UN terus mendapat perbaikan bahkan direncanakan UN tahun ini akan diimpementasikan lebih luas, yakni ujiannya melalui computer base testing yakni siswa ujian melalui komputer. “Jika ini dapat diimplementasikan kami tidak perlu lagi cetak soal dan cetak lembar jawa-

ban sehingga lebih efisien dan mencegah kebocoran,” ujarnya. Saat ditanya UN akan dilaksanakan untuk kelas dua, dia menegaskan hal tersebut masih bersifat wacana yang diperuntukkan UN tingkat SMK kelas dua. “Itu masih wacana dan akan dibahas dengan direktorat SMK me­ ngenai kesiapannya. Apakah SMK sudah siap untuk UN kelas dua dengan mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia, masih akan dimatangkan Direktorat SMK,” ujarnya. Selain itu, menurut Ramli, bergantung pada kesiapan SMK. “Jadi kalau disepakati UN SMK kelas dua, kelas tiga nanti mereka bertumpu pada UN praktik atau uji kompetensi praktik,” kata dia, yang kini ditunjuk menjadi koordinator UN oleh pengurus BSNP 2014. Disinggung wacana peniadaan UN pada pemerintahan Jokowi-JK, Ramli bersikukuh selama peraturan pemerintah (PP) yang mengatur tentang UN belum berubah, UN akan tetap ada. (MI/S1)

Ijazah dan SKHUN SD Dibagikan Pekan Depan S urat k e t e r a n g a n h a s i l ujian nasional (SKHUN) dan ijazah tingkat sekolah dasar (SD) akan dibagikan pekan depan. Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kota B a n d a r L a mp u n g A r sya d mengatakan seluruh kepala SD yang tergabung K3S Kota Bandar Lampung telah memperoleh penjelasan menge-

nai teknik penulisan blangko STTB dan SKHUN di Dinas P e n d i d i k a n Ko t a B a n d a r Lampung. Sama halnya dengan buku kurikulum 2013 (K13), STTB dan SKHUN tingkat SD juga mengalami keterlambatan. Dua bukti kelulusan yang biasa digunakan sebagai prasyarat memasuki jenjang pendidikan

selanjutnya seharusnya sudah diterima siswa satu pekan se­ telah pengumuman kelulusan. Namun, hingga saat ini belum juga diterima siswa. Arsyad mengatakan ke ­ terlambatan ini seharusnya tidak perlu terjadi. Pasalnya, pe­n gadaan ijazah untuk seluruh tingkat pendidikan merupakan program tahunan

pendidikan. Keterlambatan seharusnya bisa diantisipasi karena data jumlah peserta ujian telah terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). “Yang lulus dan tidak lulus kan sudah jelas datanya,” kata dia, melalui telepon, Senin (8/9). Arsyad melanjutkan keter-

lambatan pembagian STTB dan SKHUN mempersulit siswa yang sudah melanjutkan pendidikan di luar kota. Siswa perlu datang kembali ke sekolah asal untuk mengambil dua dokumen penting ini. “Kalau dekat mudah, kasihan yang sudah pindah di provinsi yang jauh, akhirnya lupa mengambil,” ujarnya. (*8/S1)


±

±

CMYK

KESEHATAN Selasa, 9 september 2014 LAMPUNG POST

CMYK Retno Widiastuti (Koordinator SCP) Iklan cairan pembersih lantai itu sangat menarik konsumen, padahal bahan kimia yang terkandung di dalamnya berbahaya.

13

Cairan Pembersih Lantai Berbahaya bagi Kesehatan Beberapa zat aktif yang terkandung dalam cairan pembersih lantai tak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga dapat menyebabkan kanker pada manusia. Abdul Gafur

S

USTAINABLE Consumption and Production (SCP) menyatakan cairan pembersih lantai mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. “Iklan cairan pembersih lantai itu sangat menarik konsumen, padahal bahan kimia yang terkandung di dalamnya berbahaya,” kata Koordinator SCP Lokal Surabaya Retno Widiastuti, Minggu (7/9). Menurut dia, isi iklan yang ada selalu mengaku (klaim) bahwa cairan pembersih lantai dengan kombinasi bahan aktif itu dapat mengangkat dan menghilangkan kotoran pada lantai. “Tidak hanya itu, juga diklaim sebagai pembunuh kuman dan melindungi dari bakteri atau antibakteri. Selain lantai, juga dapat membersihkan kamar mandi, permukaan kompor, meja, dan kursi, termasuk juga untuk kandang binatang dan tempat sampah,” kata Retno. Dalam hal itu, masyarakat atau konsumen awam beranggapan segala hal yang berhubungan dengan bahan pembersih selalu bermanfaat bagi kesehatan. “Mereka lupa kalau ada bahan aktif dalam produk pembersih lantai yang sangat tidak ramah lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan manusia,” katanya. Dari label kemasannya yang beredar diketahui bahwa bahan aktif yang terkandung dalam bahan pembersih lantai dan lantai kamar mandi adalah cresylic acid (1,5%), ethoxylated alcohol (4%), benzalkonium chloride (2%), natrium lauril eter sulfat (2,5%), dan alcohol ethoxylate natrium lauril eter sulfat atau disebut sodium laureth sulfate (SLS). Dampak Negatif Retno menambahkan SLS itu sering menimbulkan iritasi kulit dan mata, terutama bagi yang sensitif. SLS menjadi bahan penyebab polusi air

(polutan) dan beracun bagi ikan dan organisme air serta dapat mencemari air tanah. Untuk cresylic acid atau disebut juga cresol, sambungnya, dinilai Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat sebagai bahan yang memungkinkan menyebabkan kanker pada manusia. “Itu didasari uji klinis pada hewan bahwa golongan bahan kimia ini dapat menyebabkan kanker. Bagi makhluk hidup, jika cresol ini terhirup, dapat m e nye b a b k a n iritasi saluran pernapasan, sedangkan penelitian pada mencit dapat memengaruhi peredaran darah, hati, ginjal, sistem saraf, dan penurunan berat badan,” kata Retno. Selain untuk desinfektan, cresol sering dipakai sebagai herbisida dan insektisida. EPA sendiri belum merekomendasikan batas aman untuk penggunaan cresylic acid dalam bentuk konsentrat. Sementara itu, benzalkonium chloride merupakan bahan aktif yang beracun bagi organisme air seperti ikan. Zat ini digunakan dalam bentuk cairan dan konsentrasi 10% bersifat racun bagi

Waspadai Bahan Kimia Perusak Kesehatan! STUDI terbaru yang dipublikasikan di jurnal kesehatan Environmental Health Perspectives itu menyebutkan lebih dari 200 produk rumah tangga mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa mengganggu kerja hormon serta menyebabkan asma.

Adapun produk rumah tangga yang ditelilti meliputi produk pembersih seperti sabun dan detergen hingga produk perawatan tubuh termasuk pelembap, tabir surya, krim pencukur, kosmetik, parfum, juga produk interior semacam gorden dan sa­ rung bantal. Dilansir Health Day News, dari produk tersebut, peneliti menemukan 55 macam bahan kimia yang bisa memengaruhi kesehatan, di antaranya ftalat yang diketahui sebagai pemicu asma. Ada juga BPA dan paraben yang disinyalir berasosiasi dengan kanker payudara, “Penelitian ini merupakan studi terbesar yang berhasil membuktikan adanya hubungan signifikan antara bahan kimia dalam produk konsumen dengan hormon dan asma,” kata Robin Dodson, peneliti dari Silent Spring Institute in Newton, Massachusetts. Selain itu, Dodson juga mengungkapkan banyak dari bahan kimia yang dia temukan tidak tertera di kemasan produk. Padahal, dari hasil penelitian, setidaknya satu atau lebih bahan kimia berbahaya terbukti terkandung dalam produk, termasuk produk yang dikeluarkan perusahaan raksasa seperti Procter & Gamble, Unilever, Foodhold USA, dan Church & Dwight. “Hal ini juga menjadi salah satu yang kami coba tekankan dalam penelitian ini, agar produsen lebih jujur dalam menuliskan kandungan kimia pada produknya demi keselamatan konsumen,” ujar Dodson. Di samping itu, Dodson mengungkapkan penelitian yang dia lakukan tidak hanya menyasar para produsen, melainkan juga sebagai informasi bagi konsumen agar mereka lebih waspada dengan produk yang mereka beli dan gunakan. “Sering konsumen tidak memperhatikan kandungan dalam produk, yang akhirnya justru dapat membahayakan diri mereka sendiri, terutama jika konsumen terpapar dalam jangka waktu lama,” katanya. (DBS/S3)

manusia, yang dalam jangka waktu yang lama atau terminum dapat menyebabkan kematian. “Jadi, memilih pembersih lantai dengan kandungan yang aman untuk manusia adalah yang terpenting. Chlorine adalah zat kimia berbahaya yang sering digunakan dalam cairan pembersih lantai,” katanya. Untuk mengetahui ada-tidaknya kandungan zat ini, dapat dikenali dengan baunya yang meny-

engat, biasanya pada cairan pembersih kamar mandi/toilet. “Kebanyakan produsen kini tidak lagi menuliskan chlorine dalam keterangan produk, tetapi diganti dengan kata-kata lain, misalnya mengandung zat kimi tertentu. Ini tentu merugikan konsumen. Oleh karena itu, konsumen harus mengenal ciri-ciri zat kimia yang ada dan berbahaya,” kata Retno. (ANT/S3)

gofur@lampungpost.co.id

Bahaya Tersembunyi di Balik Produk Pembersih

SABUN, pelembut kain, dan pengharum ruangan merupakan produk yang kita gunakan sehari-hari untuk menjaga kebersihan rumah. Ternyata, produk-produk tersebut menyimpan bahaya tersembunyi bagi kesehatan. Alasannya, karena sebagian produk pembersih yang ada di pasaran mengandung bahan kimia berbahaya. Jika terpapar langsung setiap hari, bisa berakibat pada gangguan pernapasan bahkan kerusakan ginjal. Ketahuilah bahan-bahan berbahaya apa saja di dalam produk pembersih rumah tangga dan temukan solusi lain yang lebih aman. Salah satu bahan aktif yang berbahaya ialah triclosan.

Zat berbahaya ini banyak terkandung dalam hampir setiap produk sabun cair, sabun batangan, detergen, dan sabun khusus tangan yang dilabeli antibakteri. Triclosan merupakan agen antibakteri yang sangat agresif, tetapi justru bisa memicu pertumbuhan bakteri yang kebal terhadap obat. The American Medical Association pun tidak menemukan adanya bukti bahwa bahan antimikroba bisa membuat seseorang jadi lebih sehat atau lebih aman. Artinya, kita sebaiknya tidak menggunakan produk-produk antibakteri secara berlebihan karena justru berpotensi membuat mikroba jadi lebih kuat. Selain itu, beberapa studi juga

menemukan bahwa konsentrasi tinggi triclosan sangat berbahaya bagi habitat alga yang hidup di sungai dan aliran air. Triclosan juga bisa mengganggu keseimbangan dan fungsi hormon pada tubuh manusia. Detergen dan sabun biasa (tanpa triclosan atau antibakteri) sebenarnya sudah cukup untuk membunuh bakteri. Gunakan produk yang mengandung triclosan hanya jika Anda berada di lingkungan yang sangat kotor dan penuh kuman, misalnya toilet umum, lokasi bencana, atau setelah kontak langsung dengan luka menganga, agar bakteri dan kuman bisa mati dengan cepat. Untuk keperluan sehari-hari, hindari penggunaannya. (DBS/S3)

±


selasa, 9 SEPTEMBER 2014 LAMPUNG POST

14

PARIWARA


selasa, 9 SEPTEMBER 2014 LAMPUNG POST

15


±

±

CMYK

Selasa, 9 september 2014

INSPIRASI

CMYK

±

Olga Lidya (Artis) Pemerintah berikan subsidi kepada orang yang mampu beli kendaraan. Kalau enggak punya, maaf-maaf saja.

16

LAMPUNG POST

Kampanye Sehat Bermedia Sosial Perkembangan media sosial dan perangkat pintar yang pesat disadari Maudy sebagai kekuatan yang perlu diantisipasi.

S

ELAIN cerdas dan multitalenta, aktris dan penyanyi Maudy Ayunda merupakan sosok yang kritis. Pemeran Kugy dalam film Perahu Kertas itu mencermati derasnya pengaruh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dari perangkat elektronik. Paparan perangkat pintar yang menyerang seluruh lapisan usia, termasuk anak-anak, menjadi perhatiannya. “Kalau anak usia lima tahun dikasih iPad, mereka tuh kayak seru, seru, seru! Dan, mereka tidak mau susah susah lagi mencari keseruan lain,” ujar pemilik nama lengkap Ayunda Faza Maudya tersebut, di sela-sela aca­ ra Global Media Forum di Denpasar, Bali, beberapa waktu lalu. Padahal, menurutnya, usia anak-

anak merupakan masa yang indah. Ia bercerita pada masa kecil ia masih memiliki waktu mengikuti kursus musik dan bahasa, pergi ke toko buku, hingga aktivitas fisik se­perti bermain kelereng dengan teman sebaya. Menurutnya, hal tersebut sulit diterapkan pada anak-anak zaman sekarang. Keseruan yang dirasakannya saat melakukan aktivitas fisik dan bersenang-senang tersebut sudah diperoleh anak-anak zaman sekarang dari perangkat elektronik secara instan, tanpa perlu bersusah payah beraktivitas dan mengeksplorasi. Finalis Gadis Sampul 2009 itu hadir sebagai salah satu pembicara muda dan mengusulkan aturan atau batasan usia bagi pengguna media

sosial. “Facebook awal-awal sempat tuh membuat aturan 17 tahun, tetapi belakangan dihapuskan, bahkan saat masih diberlakukan kan mudah dimanipulasi karena tidak ada peng­ awasan,” kata dara kelahiran Jakarta, 19 Desember 1994, itu. “Tidak perlu strick 17 tahun sih, setidaknya 13—15 tahun, supaya anak-anak bisa menikmati masa ­ke­cilnya dengan baik.” Scary innocent perkembangan media sosial dan perangkat pintar yang pesat disadari Maudy sebagai ke­kuatan yang perlu diantisipasi. Banyak pergerakan di media sosial muncul ke permukaan dan memberi dampak besar hingga mengubah peta politik dan kebijakan. “Media sosial itu kekuatan yang scary innocent. Aku sadar betul kekuatan media sosial,” ujar Maudy yang awalnya terjun ke dunia hiburan Tanah Air lewat film Untuk Rena (2006). (MI/S3) n MI

INFO FILM

Olga Lidya Kritisi Subsidi BBM PESOHOR yang juga simpatisan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Olga Lidya, mengatakan pemberian subsidi bahan bakar minyak adalah bentuk ketidakadilan. “Pemerintah berikan subsidi kepada orang yang mampu beli kendaraan. Kalau enggak punya, maafmaaf saja,” ujarnya dalam dalam diskusi bertajuk Subsidi BBM Solusi atau Masalah?, Minggu kemarin. Menurut Olga, dana untuk rakyat miskin jauh lebih kecil dibanding subsidi yang diterima oleh masyarakat mampu. “Kan lucu kebijakan seperti ini,” katanya. Dalam diskusi yang sama,

pengamat ekonomi, Faisal Basri, menyebut permasalah­ an bahan bakar minyak se­ perti kanker ganas yang sudah menyebar ke berbagai sektor. “Konsumsi BBM lebih banyak dari produksi,” ujar dia. Menurut Faisal, anggaran negara sudah lama kebobol­ an dalam pemberian subsidi. Sebabnya, dari 11 tahun ter­ akhir, hanya pada 2009 biaya subsidi BBM lebih kecil daripada APBN. “Selama 10 tahun, subsidi dibayar oleh utang,” ujarnya. Konsumsi BBM saat ini, ucap Faisal, meningkat hingga 10 juta kiloliter dibandingkan dengan tahun 2009, dengan

Film Baru Terminator Siapkan Jadwal Tayang

kondisi harga minyak di pasar dunia menembus 100 dolar AS per barel. “Produksi ne­ gara ha­nya mampu memenuhi kebutuh­ an dalam negeri,” ujarnya. Menurut Faisal, pemerintah perlu menaikkan harga BBM pada September karena nilai inflasi saat itu terbilang rendah. Jika SBY tidak mau, pemerintah Jokowi dapat melakukannya pada November. “Pertanyaannya, SBY mau tidak?” (S3)

TERMINATOR versi baru atau yang kini diberi judul Terminator Genisys baru akan tayang di bios­ kop tahun depan. Namun, pihak Paramount sebagai studio penggarapnya sudah menyiapkan sekuel beserta tanggal rilisnya. Dilansir dari The Hollywood Reporter melalui Ace Showbiz, Sabtu lalu, dua sekuel film yang dimaksud diharapkan bisa tayang pada 19 Mei 2017 dan lanjutannya pada 29 Juni 2018. Hingga kini masih belum diketahui bagaimana jalan cerita daur ulang film-film Terminator yang sebelumnya sempat populer pada akhir 1980-an dan awal 1990-an itu. Arnold Schwarzenegger kabarnya tampil kembali sebagai sang manusia robot seperti di empat film sebelumnya. Seluruh pemainnya pun kini sudah lengkap dan syuting masih terus berjalan. Bintang-bintang yang sudah terlibat antara lain Emilia Clarke sebagai Sarah Connor, Jason Clarke sebagai John Connor, dan Jai Courtney sebagai Kyle Reese. (S3)

Ariel Jajaki Bisnis Parfum SEBAGAI seorang musisi, Ariel “Noah” mulai kepincut dengan dunia bisnis. Setelah sukses dengan berjualan sepatu bermerek ARL, kini pemilik nama asli Nazriel Irham itu mencoba berjualan parfum yang ia beri nama Ariel Impulse. Duda beranak satu itu mengakui sang kekasih, Sophia Latjuba, sangat mendukung bisnis barunya yang bekerja sama dengan Sophie Paris itu. “Mendukung saja. Kata dia (Sophia Latjuba) idenya bagus, produknya juga bagus,” kata Ariel ditemui di Summarecon Mall Bekasi, Jawa Barat, Minggu lalu. Ariel mengaku sangat menyukai wewangian. Ketika masih duduk di bangku sekolah, dia sempat bermimpi suatu saat bisa membuat parfum sendiri dan akhirnya baru bisa terlaksana saat ini. Menurutnya, berbisnis bukan masalah pendapatan, melainkan kepuas­a n

O NLINE H AR I INI

tersendiri. “Dari SMA memang suka banget sama parfum. Saat ada kesempatan bikin parfum sendiri, kenapa enggak. Ini kan satu kebanggaan buat gue,” kata Ariel. Ariel melanjutkan dia terjun langsung untuk memilih aroma yang pas untuk wangi parfumnya itu. Aril me­ngaku butuh 365 hari sampai akhir­ nya parfum dikemas dalam sebuah botol. “Proses awal sampai sekarang hampir satu tahun. Kalau produktifnya, dari pemilihan botol sampai kemasan, tiga bulanan.” Wangi parfum Ariel Impulse, ujarnya, sesuai de­ngan karakternya yang pendiam dan misterius. Selain itu, ia juga tidak menyukai wangi parfum yang terlalu berlebihan. “Gue enggak terlalu s u ­k a w a ­n g i y a n g menye­ n g a t pasti­ nya , ” ujar Ariel. (S3)

1 Khamamik Pastikan Muslihudin Nonjob

SEKRETARIS Dinas Sosial (Dinsos) Mesuji Muslihudin yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO) Polda Lampung dipastikan nonjob dari jabatannya. Hal itu dikatakan Bupati Mesuji Khamamik, di rumah dinasnya, Senin (8/9). Menurut Khamamik, mencuatnya kasus itu menandakan Muslihudin tidak bisa bekerja dengan baik. Terlebih, Muslihudin sudah lebih dari satu bulan tidak ke kantor akibat tersandung kasus penipuan itu. “Dia akan dinonjob-kan. Saya pastikan itu,” ujar Khamamik kepada Lampung Post. Muslihudin dinilai telah melakukan penipuan terhadap peserta tes CPNS di Mesuji dengan sebesar Rp150 juta dengan janji akan meloloskan korban menjadi CPNS di Mesuji. (LAMPUNG)

2 Bale akan Isi Posisi Di Maria

PEMAIN termahal di dunia, Gareth Bale, diklaim segera berpindah posisi setelah hengkangnya Angel Di Maria ke Manchester United. Pelatih Carlo Ancelotti dikabarkan tengah mencari formula yang tepat untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Di Maria. Seperti diberitakan Marca, Ancelotti akan memindahkan posisi Bale lebih ke dalam. Bale sendiri musim lalu ditempatkan di lini depan dan membentuk trisula maut Madrid bersama Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema. Perpindahan posisi pemain asal Wales itu juga untuk mengakomodasi James Rodriguez yang baru saja didatangkan dari AS Monaco. Ancelotti berharap perpindahan Bale akan menyeimbangkan lini tengah Madrid yang sempat goyah sejak ditinggalkan Di Maria. (OLAHRAGA)

Diimbau Hati-hati 3 Masyarakat Pakai Media Sosial

n MI

n MI

±

CMYK

±

DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Aswin Sasongko, mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Sebab, jika menuliskan sesuatu yang mengandung suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), pencemaran nama baik, dan penghinaan, bisa langsung diproses hukum sesuai UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). “Kan sudah ada di UU ITE ada beberapa pasal terkait pencemaran nama baik dan penghinaan. Jadi, harus hati-hati di media sosial. Pasal 27 Ayat (3) dan Pasal 28 jika terkait SARA bisa langsung diproses,” kata Aswin, saat ditemui di Pendopo Jenar Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Senin (8/9). (HUMANIORA)

CMYK

±


K O L O M PA K A R Selasa, 9 September 2014 LAMPUNG POST

17

Relasi Politik Gubernur dan DPRD

Arizka Warganegara

n DOK. LAMPUNG POST

Dosen FISIP Universitas Lampung

A

DA beberapa hal yang harus dipahami menyoal relasi antara gubernur dan DPRD, dalam konteks UU No. 32 Tahun 2004, gubernur dan DPRD adalah pemerintah daerah, boleh kita katakan sebagai satu paket. Implikasi dari satu paket, pola kemitraan politik lebih ditonjolkan daripada kompetisi politik. Namun, hal ini jarang sekali dipahami sehingga sering kita melihat kedua lembaga berkontestasi satu dengan yang lain. Lampung dikatakan sebagai provinsi yang kepentingan elite politiknya beragam dan kerap terjadi friksi antarelite tapi semua konflik politik hari ini termediasi dengan baik, sebagai contoh konflik politik terakhir antara Gubernur Lampung yang kala itu Sjachroedin Z.P. dan KPU Provinsi Lampung walaupun tensi itu terasa sangat keras antara elite, toh ending-nya pilgub tetap berjalan. Dalam dimensi tertentu, potret politik Lampung bisa dikatakan mewakili potret politik nasional, sebagai contoh konfigurasi hasil pemilu nasional hampir serupa dengan peta hasil pemilu di Lampung.

Beda DPRD dan DPR Oleh karena UU No. 32 Tahun 2004 mengamanatkan yang dimaksud dengan pemerintah daerah adalah kepala daerah dan DPRD dan berlaku logika complementary politics atau politik saling melengkapi bukan pengganti, sebagai contoh pengesahan proses APBD tidak bisa tunggal, dalam artian urusan APBD hanya urusan gubernur saja, akan tetapi tetap legalized-nya formal dilakukan DPRD. Hal ini secara gamblang menegaskan format hubungan antara gubernur dan DPRD sifatnya komplementer. Lampung punya pengalaman realtif buruk menyoal hubungan antara gubernur dan DPRD sebagai contoh misalkan dilema yang lumayan rumit soal SK 15 Tahun 2006, kontestasi yang panjang antara Gubernur Sjachroedin Z.P. kala itu dan DPRD Lampung menyebabkan penundaan pengesahaan APBD yang secara langsung kala itu berdampak pada keberlangsungan pemerintahan dan pembangunan Lampung. Pascaperistiwa SK 15 memang tidak ada lagi hal yang relatif mengguncang kepolitikan Lampung terkait relasi politik gubernur dan DPRD, tetapi potensi itu besar terulang manakala partai yang mengusung pasangan Ridho-Bachtiar tidak menguasai mayoritas DPRD Lampung, dan hal ini perlu antisipasi tentunya. Pada bagian lain penting juga untuk memahami logika hubungan antara gubernur dan DPRD berbeda sekali dengan logika hubungan kekuasaan yang terjadi antara presiden dan DPR, hubungan presiden dan DPR menganut logika hubungan pemisahan kekuasaan, artinya di level pusat presiden dan DPR mempunyai tugas pokok dan fungsi yang masing-masing berbeda, presiden sebagai executive board sementara DPR berperan sebagai legislative board. Antara kedua lembaga ini, baik presiden maupun DPR, sudah memiliki aturan yang tegas tidak bisa saling mengintervensi sebagai contoh proses penggulingan presiden tidak bisa dilakukan DPR melainkan dilakukan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR. Hal ini berbeda dengan hubungan antara gubernur dan DPRD, kedua lembaga ini dimaknai sebagai satu bagian dari pemerintah daerah. Oleh sebab itu, menjadi amat naif jika tejadi kontestasi kekuasaan antara gubenur dan DPRD sampai menghambat keberlangsungan dan kegiatan harian atau daily activities pemerintah daerah. Sekali lagi penting dipahami logika yang mesti dibangun relasi antara gubenur dan DPRD adalah logika politik yang harus saling melengkapi.

Menggagas Partnership Gubernur dan DPRD Kita mengenal istilah governance, pemerintahan dengan jaringan bukan lagi dianggap sebagai bagian dari term klasik government, dampaknya pemerintahan pada era globalisasi tantangannya bukan hanya bicara soal inward looking atau hanya melihat dari dalam, tapi perlu juga outward looking atau melihat keluar. Globalisasi berdampak masyarakat menuntut pemerintah daerah bisa bekerja di atas menggapai kepuasan publik. Pada bagian lain, istilah to govern atau memerintah sudah usang dan berganti dengan istilah to service the people atau melayani masyarakat. Dan kita tidak heran tuntutan publik terhadap kinerja pemda semakin hari semakin tinggi dan beragam. Nah, untuk merespons hal itu perlu sekali logika collaborative action antara institusi pemda dalam hal ini gubernur dan DPRD mesti lebih dikedepankan, egoisme masing-masing lembaga akan sangat kontraproduktif terhadap pembangunan Lampung. Jika selama ini tensi hubungan antara gubernur dan DPRD terlihat sangat fluktuatif pada era S.Z.P., testing ini akan terlihat apakah pada era Ridho-Bachtiar juga akan seperti itu apalagi fakta kursi demokrat di Lampung hasil Pemilu 2014 turun berbanding dengan hasil Pemilu 2009. Hal ini juga menjadi tantangan bagi pasangan Ridho-Bachtiar agar memiliki pola komunikasi politik yang baik untuk menjaga keseimbangan politik lokal dan apalagi notabene partai pemenang Pemilu 2014 bukan partai yang mengusung pasangan tersebut. Era kerja sama politik model baru harus dikembangkan politikus Lampung 5 (lima) tahun ke depan dengan beragam persoalan pembangunan yang segera mesti diselesaikan, sebab itu perlu sekali sebuah kekompakan politik antarelite yang terlibat dalam mengelola pemerintahan daerah. Pada bagian lain merujuk pada kontestasi nasional tampaknya akan sangat sulit koalisi permanen merah putih akan sama de­ ngan kontestasi politik lokal di Lampung, kita semua juga memafhumi politik Indonesia sangat cair dan tidak mempunyai platform ­ideologis yang kuat. Dengan peta yang sangat cair tersebut akan sangat mungkin melahirkan aliran politik antarparpol di Lampung yang kompak walaupun potensi untuk terjadi distorsi ke arah pendulum yang kontraprodkutif relasi antara gubernur dan DPRD juga berpotensi besar dapat terjadi. n

OLAHRAGA Brasil Lolos ke Perempat Final TIM bola basket Brasil akhir­ nya mengalahkan Argentina dan lolos ke babak perempat final Kejuaraan Dunia Bola Basket, menyusul tiga tim asal Eropa, yaitu Serbia, Lithuania, dan Turki. Brasil yang belum pernah mengalahkan rivalnya asal Amerika Selatan, Argentina, dalam kejuaraan dunia sejak 1969, berhasil menang dengan skor 85-65 di Madrid, Spanyol, Minggu (7/9). Raul Neto memimpin de­ngan mengumpulkan 21 poin sementara Marquinhos Vieira mengumpulkan 19 poin, diikuti Marcelino Heurtas dan Thiago Splitter yang mengumpulkan 10 poin untuk Brasil yang sebelumnya mengalami kekalahan dari Argentina pada Olimpiade 2012 serta Kejuaraan Dunia 1998, 2002, dan 2010. Brasil selanjutnya akan menghadapi Serbia dalam babak perempat final yang akan digelar Rabu (10/9). Sementara itu, Serbia mencapai babak delapan besar setelah mengalahkan Yunani 90-72 dalam babak gugur, dengan Bogdan Bogdanovic berhasil mencetak 21 poin diikuti Miroslav Raduljica dengan 16 poin dan 6 rebound. “Ini kemenangan besar dan penting bagi tim dan basket di negara kami. Selama turnamen kami memperlihatkan satu semangat. Saya rasa kami pantas untuk mendapatkan kemenangan seperti ini,” kata playmaker Serbia, Milos Teodosic. Kemenangan Serbia merupakan kejutan besar karena sebelumnya mereka telah kalah dari Prancis, Spanyol, dan Brasil dalam babak penyisihan grup, dan hanya menang atas tim lemah Iran dan Mesir. (ANT/O2)

Serena Samai Rekor Milik Evert-Navratilova Keberhasilan menjuarai AS Terbuka tahun ini membuat Serena Williams menorehkan sejumlah rekor. Muharram Candra Lugina

S

ERENA Williams kini sejajar dengan Chris Evert dan Martina Navratilova sebagai pengoleksi gelar grand slam terbanyak kedua di era turnamen terbuka dengan 18 trofi juara setelah menjuarai Amerika Serikat Terbuka 2014. Petenis peringkat nomor satu dunia itu kini hanya terpaut 4 trofi dari rekor milik Stefi Graf yang memenangkan 22 grand slam di era turnamen terbuka. Bagi Serena, ini adalah titel AS Terbuka yang keenam sekaligus yang ketiga secara beruntun. Pada 2012 dan 2013, Se­ rena sama-sama mengalahkan Victoria Azarenka di final. Kesuksesan meraih threepeat—tiga gelar grand slam berturut-turut—juga membuat Serena menyamai capaian Evert yang menang 4 kali secara beruntun di AS Terbuka pada dekade ‘70-an. Evert merupakan legenda tenis yang mengoleksi 6 gelar juara di AS Terbuka. Keberhasilan Serena menjuarai AS Terbuka di usia 32 tahun juga membuatnya menjadi petenis tertua kedua yang memenangi turnamen grand slam. Di atas Serena masih ada Navratilova yang menjuarai grand

s elin tas Chris John Ingin Gelar Pertandingan MANTAN juara dunia kelas bulu WBA Chris John melihat peluang untuk bisa menggelar pertandingan tinju tingkat nasional. “Saya sedang melihat peluang untuk bisa membuat acara pertandingan tinju,” kata Chris John, yang semasa bertinju memiliki julukan The Dragon itu, Senin (8/9). Chris mengatakan harapannya untuk bisa meraih sponsor. Chris John menjadi juara dunia pertama kali ketika menang atas petinju Kolombia, Oscar Leon, dalam pertarungan ad-interim di Bali, 26 September 2003. Setelah itu, yang bersangkutan berhasil mempertahankan gelarnya sebanyak 18 kali. Chris John sempat memegang gelar Super Champions kelas bulu WBA setelah berhasil mempertahankan gelarnya 10 kali tanpa putus. Usai mengalahkan petinju Jepang Hiroyuki Enoki, 24 November 2008, yang bersangkutan mendapat gelar tersebut dari WBA. Gelar juara dunia tersebut akhirnya lepas setelah dikalahkan petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka, di Australia, 6 Desember 2013. Kemudian, awal 2014 memutuskan untuk menggundurkan diri dari dunia tinju. (ANT/O2)

Empat Atlet Pringsewu Ikuti PON Remaja

n AP/CHARLES KRUPA

SAMAI LEGENDA. Serena Williams diapit dua mantan petenis besar AS, Martina Navratilova (kiri) dan Chris Evert (kanan), usai menjuarai Turnamen AS Terbuka 2014 dengan mengalahkan Caroline Wozniacki asal Denmark pada final di Flushing Meadows, Senin (8/9) dini hari WIB. Ketiga petenis kini sama-sama memiliki 18 trofi grand slam di era turnamen terbuka.

slam pada usia 33 tahun. Juara di AS Terbuka juga membuat Serena memecahkan rekor hadiah terbesar dalam sejarah grand slam. Serena mengantongi 3 juta dolar AS sebagai juara AS Terbuka, ditambah 1 juta dolar AS dari keberhasilannya memenangi seri pemanasan AS Terbuka di Cincinnati Masters. Petenis tuan rumah itu hanya membutuhkan waktu 77 menit untuk memastikan gelar juara keenamnya di AS Terbuka dengan menundukkan unggul­ an 10 asal Denmark, Caroline Wozniacki, di Flushing Meadows, Senin (8/9) dini hari WIB. Serena yang tampil dominan menyudahi laga dengan keunggulan 6-3 dan 6-3. Hasil itu juga menjadikan Serena tidak kehilangan satu set pun dalam

AS Terbuka tahun ini. “Ini benar-benar perasaan yang luar biasa. Sungguh sebuah kepuasan bisa memenangi gelar ke-18 di sini. Saya tidak bisa membayangkan hal yang lebih baik daripada ini,” kata Serena yang didampingi Evert dan Navratilova saat menerima trofi juara. Kedua petenis sebenarnya mengawali pertandingan de­ ngan buruk. “Selamat kepada Serena. Dia benar-benar seorang yang mampu menjadi insipirasi, baik di dalam maupun di luar lapangan,” kata Wozniacki. Sejarah Ganda Putra Di ganda putra, sejarah baru tercipta dari pasangan kakak-adik, Bob dan Mike Bryan. Keduanya menjuarai nomor itu setelah mengalah-

kan pasangan Spanyol, Marcel Granollers/Marc Lopez, 6-3 dan 6-4 di Arthur Ashe Stadium, New York. Gelar AS Terbuka membuat Bryan bersaudara telah mengoleksi 100 gelar juara tur ATP selama karier mereka. AS Terbuka 2014 menjadi gelar grand slam ke-16 bagi pasangan itu dan yang kelima di Flushing Meadows. “Tepat saat pertandingan ber­ akhir, saya merasa lega dan semua emosi terasa mengalir begitu saja. Saya tidak menyangka kami mampu melakukan hal ini dalam perjalanan karier kami,” kata Mike, sang adik, yang ditimpali Bob bahwa memenangkan gelar menjadi semacam candu bagi mereka. (MI/O1)

lulu@lampungpost.co.id

EMPAT atlet pelajar asal Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, mengukir prestasi lolos ke Pekan Olahraga Nasio­ nal (PON) Remaja. Atlet Pringsewu yang akan berlaga di PON Remaja yang akan digelar di Surabaya Desember mendatang tersebut adalah Nabila Ariantika, Sugiarti, Wuri Andriani, dan Dedi Haryanto. Kesemuanya yang masih duduk di bangku SMP dan SMA itu diakui merupakan para atlet andalan Kabupaten Pringsewu dengan dua pelatih yang merupakan mantan atlet nasional, yakni Sarmiati dan Dedi Wicaksono. Ketua Persatuan Atletik seluruh Indonesia (PASI) Pringsewu Kusdi mengatakan prestasi anak asuhnya cukup membanggakan. Menurut Kusdi, keempat pelajar berprestasi tersebut saat ini sedang mengikuti Pelatda untuk mempersiapkan diri menuju Surabaya. Pada ajang PON nanti, mereka masuk pada kelas yunior dan praremaja. Nabila Ariantika turun di nomor lari 60 meter gawang putri, Sugiarti pada kelas 300 meter, Wuri Andriani kelas lempar lembing, dan Dedi Haryanto pada kelas lari 60 meter. “Kami tidak menargetkan berapa emas tetapi diprediksi 2 emas dapat kami rebut,” kata dia. (ONO/O2)

Taekwondo Putri Berpeluang Rebut Emas AG TIM putri Indonesia berpeluang merebut satu emas di Asian Games 2014, Korea Selatan. Demikian diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Zulkifli Tanjung. Berbeda dengan tim putri, menurut dia, tim putra akan kesulitan untuk mencapai target emas pada ajang olahraga empat tahunan itu. Pasalnya, tim putra harus menghadapi lawan-lawan kuat dari negara-negara, seperti Korea Selatan, Iran, Uzbekistan, dan Thailand. Oleh karena itu, bagi tim putra target realistis yang mungkin bisa dicapai adalah medali perak. Dalam Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Indonesia akan menurunkan empat atlet. Terdiri dari dua putra dan dua putri. (ANT/O2)


±

±

CMYK

Sepak Bola selasa, 9 september 2014 LAMPUNG POST

18

±

CMYK Paulo Bento “Hal ini sangat normal terjadi di dunia sepak bola. Saya pikir kami harus menghormati pilihan dan keputusan yang dilakukan rakyat dan kami hanya bisa terus melangkah maju.”

n AP/FRANK AUGSTEIN

GOL HIBURAN. Bola sepakan gelandang Skotlandia, Ikechi Anya (kiri), tak mampu diantisipasi kiper Jerman, Manuel Neuer, pada laga perdana kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup D di Signal Iduna Park, Senin (8/9) dini hari WIB. Namun, gol itu tak mampu menghindarkan dari kekalahan karena pasukan Der Panzer mencetak dua gol.

Albania Beri Portugal Mimpi Buruk AWAL kelam mengiringi lang­ kah Portugal pada kualifikasi Piala Eropa Grup I. Tanpa diperkuat megabintang Cris­ tiano Ronaldo, Seleccao das Quinas dipermalukan Albania 0-1 di Estadio Municipal de Aveiro, Senin (8/9) dini hari WIB. Kendati tampil cukup domi­ nan, kehilangan CR 7 mem­ buat Portugal kerap kesulitan mencetak gol. Di kubu Albania, mereka tampil sangat disiplin bertahan dan sering mengan­ dalkan serangan balik. Tujuh menit babak kedua dimulai, publik tuan rumah terdiam setelah gawang Rui Patricio bobol. Tendangan first time Bekim Balaj menyambut umpan silang Odise Roshi tak mampu diantisipasi Patricio. Peluang terbaik dimiliki Nani untuk menyamkan skor. Sayang sepakan pemain Spor­ ting Lisbon itu dimentahkan mistar gawang. Kekalahan itu menuai ejek­ an dari fan. Namun, pelatih Paulo Bento tidak peduli de­ ngan ejekan tersebut. “Hal ini sangat normal terjadi di dunia sepak bola. Saya pikir kami harus menghormati pilihan dan keputusan yang dilakukan rakyat dan kami hanya bisa terus melangkah maju,” ujar Bento. Meski kecewa, Bento tetap melihat sisi positifnya. Dia menilai timnya telah ber­ main baik dan mendapatkan sejumlah peluang baik pada babak pertama. “Laga ini me­ mang tidak berjalan dengan baik bagi kami. Tapi pada babak pertama kami memi­ liki peluang untuk mencetak gol. Kami sempat memegang kendali permainan selama 45 menit pada babak pertama,” kata dia. Pada laga lain di grup yang sama, Denmark mengawali perjuangannya dengan keme­ nangan 2-1 atas Armenia di Stadion Parken. Sempat ter­ tinggal satu gol, tapi akhirnya tuan rumah mampu mengejar ketertinggalannya lewat gol Emil Hoejbjerg dan Thomas Kahlenberg. Gol bagi Armenia dicetak Henrik Mkhitaryan. Dengan hasil itu, Albania dan Denmark sama-sama me­ ng­umpulkan poin 3. Namun, posisi teratas milik Denmark yang unggul selisih gol, sedang­ kan Armenia dan Portugal di posisi bawah. (MTVN/O1)

Awal Manis Jerman Hasil positif di laga perdana menjadi modal penting menghadapi laga-laga berikutnya yang lebih berat. Muharram Candra Lugina

M

E N TA L j u a r a d i ­ tunjukkan pasukan Je r m a n d i a j a n g kualifikasi Piala Eropa 2016. Kekalah­a n dari Argentina dalam laga uji coba tidak me­ mengaruhi performa Der Panzer yang menang 2-1 atas Skot­ landia di Signal Iduna Park, Senin (8/9) dini hari WIB. Jerman yang tampil di de­ pan suporter setianya mampu mendikte permainan Skotlan­dia. Mereka langsung mengambil inisiatif menyerang dengan me­ manfaatkan para pemain yang memiliki skill di atas rata-rata. Peluang pertama datang dari kaki Andre Schurrle. Melakukan sepakan keras dari luar kotak penalti, tetapi bola masih belum menemukan sasaran yang tepat. Selanjutnya, tepat pada me­ nit ke-7, giliran Thomas Muel­ ler yang memberikan ancam­

an. Dalam keadaan yang tidak terkawal, Mueller tidak bisa mengonversikan peluang men­ jadi gol. Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang pada menit ke-18. Memanfaatkan um­ pan terukur Sebastian Rudy, Mueller yang mendapatkan pengawalan mampu mencetak gol dengan sundulan. Sebelum turun minum, Skot­ landia mendapatkan peluang terbaik dari Iketchi Anya. Akan tetapi, bola hasil sepakannya masih mampu diamankan Manuel Neuer. Usai jeda Skotlandia men­ coba menyamakan keduduk­ an. Melalui striker andalan Steven Naismith beberapa kali melakukan percobaan sepakan langsung ke gawang, tetapi masih saja gagal. Nai­ smith juga mendapatkan ke­ sempatan pada menit ke-59, akan tetapi sepakannya masih belum menemui sasaran. Selang dua menit, giliran

Marco Reus yang nyaris men­ cetak gol tambahan bagi Jer­ man. Sepakan Reus dari dalam kotak penalti masih dimentah­ kan kiper David Marshall. Memasuki menit ke-66, Anya menyamakan kedudukan. Lo­ los dari penjagaan bek Jerman, Anya melepaskan sepakan terukur tanpa bisa dihalau kiper Manuel Neuer.

S

ayang kemenangan itu harus dibayar dengan cederanya Reus yang terlihat kesakitan usai mendapat tackle Charlie Mulgrew. Namun, berselang empat menit, Mueller kembali jadi petaka bagi Skotlandia ka­ rena mampu memanfaatkan kemelut di mulut gawang Mar­ shall. Dengan kemenangan ini, Jerman berada di peringkat kedua Grup D dengan raihan tiga poin. Posisi teratas ditempati Re­ publik Irlandia yang meng­ umpulkan 9 poin dari dua laga. Urutan kedua ditempati Polandia yang menang besar 7-0 atas Gibraltar.

Girang Hasil positif yang diraih juara Piala Dunia itu ditangga­ pi positif juru taktik, Joachim Loew. Dia menyebut keme­ nangan penting untuk me­ mulai kualifikasi. “Saya sangat gembira dengan raihan tiga poin. Itu sangat penting untuk memulai kualifikasi dengan kemenangan,” ujar Loew. Sayang kemenangan itu harus dibayar dengan ced­ eranya Reus. Pemain Borus­ sia Dortmund itu terlihat ke­ sakitan usai mendapat tackle Charlie Mulgrew dan posisinya langsung digantikan Matthias Ginter. Pemain berusia 25 tahun itu terus menerima perawatan di pinggir lapangan sehingga mencuatkan kekhawatiran sang pemain mengalami cedera ankle kiri yang memaksanya ab­ sen di Piala Dunia lalu. Namun, Loew berusaha tetap positif, dia menegaskan problem Reus baru akan diketahui setelah menjalani pemindaian. “Diag­ nosis awal kelihatannya tidak terlalu buruk. Tapi kami harus menunggu hingga tes lebih lan­ jut,” kata Loew. (MTVN/O1)

lulu@lampungpost.co.id

MU Siapkan Kloop Gantikan Van Gaal

Juergen Klopp n AP/KERSTIN JOENSSON

MANCHESTER United men­ gawali musim 2014/2015 de­ ngan hasil mengecewakan, tanpa kemenangan dalam tiga laga. Akibatnya, rumor pemecatan pelatih Louis van Gaal pun makin mengemuka. Seperti yang diberitakan su­ rat kabar Inggris, Evening Standar, manajemen Setan Merah dikabarkan dari awal memang tidak menyiapkan Van Gaal sebagai pelatih jangka panjang layaknya Sir Alex Fer­

guson. Arsitek asal Belanda itu hanya disodori kontrak yang akan berakhir pada 2017 dengan opsi perpanjangan setahun, bergantung dari hasil yang didapat. Manajemen tim yang ber­ markas di Old Trafford itu diyakini telah menyiapkan pelatih Borussia Dortmund Juergen Kloop untuk dida­ tangkan saat kontraknya habis Juni 2018. Bahkan, pe­ tinggi Dortmund secara terang-terangan meminta

pelatih berusia 47 tahun itu pindah ke MU jika tidak lagi bersama Die Borussen. Kloop dipandang sebagai salah satu pelatih terbaik saat ini. Lewat tangan dinginnya, pelatih nyentrik itu meng­ ubah Dortmund yang semula tim semenjana menjadi salah satu raksasa di Jerman. Bah­ kan, dia sempat membawa tim yang bermarkas di Signal Iduna Park itu menjadi juara kedua di Liga Champions pada 2013. (MTVN/O1)

Skuat Gibraltar Diisi dari Berbagai Profesi KUALIFIKASI Piala Eropa 2016 menghadirkan negara baru, Gi­ braltar, yang baru diakui UEFA sebagai anggota baru pada Mei lalu. Negara yang berpenduduk 30 ribu jiwa itu masuk di Grup D bersama Jerman, Polandia, Georgia, Republik Irlandia, dan Skotlandia. Giblatar pun resmi melakoni laga kompetitif pertama me­ reka saat menjamu Polandia di Stadion Victoria, Senin (8/9)

dini hari tadi. Uniknya, dalam starting eleven yang diturun­ kan pelatih Allen Bula, hanya ada dua pemain yang berstatus sebagai pemain sepak bola. Sisanya berasal dari ber­ bagai profesi yang sama sekali tidak ada hubungannya de­ ngan sepak bola. Keterbatasan sumber daya manusialah yang menjadi penyebab mereka tidak memiliki cukup pesepak bola bahkan hanya untuk

mengisi 11 orang pemain. Di posisi penjaga gawang ada Jordan Perez yang merupakan seorang pemadam kebakaran, sementara lini pertahanan ha­ nya diisi satu pesepak bola yaitu Wiseman, sedangkan sisanya ditempati petugas administrasi, seorang kru dari dinas setem­ pat, dan pegawai wadrobe. Jenderal lapangan, Walker, mengisi posisi lini tengah dan dia ditemani dua orang polisi,

seorang petugas listrik, dan seorang penjaga toko. Tukang gedor dipercayakan kepada petugas pengiriman barang. Hasilnya, Giblatar harus diberondong tujuh gol tanpa balas oleh Polandia. Striker Bayern Muenchen, Robert Le­ wandowski, mencetak empat gol dalam pertandingan itu. Kamil Grosicki menambahkan dua gol dan Lukas Szukala satu gol. (MTVN/O1)

SELINTAS Di Maria Pergi, Bale Digeser PEMAIN termahal di dunia Gareth Bale diklaim akan berpindah posisi pascahengkangnya Angel di Maria ke Manchester United di bursa transfer lalu. Pelatih Carlo Ancelotti dikabarkan tengah mencari formula yang te­ pat untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Di Maria. Seperti diberitakan Marca, Ancelotti akan memindah­ kan posisi Bale lebih ke dalam bersama Toni Kroos dan Luka Modric. Bale sendiri musim lalu ditempatkan di lini depan dan membentuk trisula maut Madrid bersama Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema. Perpindahan posisi pemain asal Wales itu juga untuk mengakomodasi James Rodriguez yang baru saja dida­ tangkan dari AS Monaco. Ancelotti berharap perpindahan Bale akan menyeimbangkan lini tengah Madrid yang sempat goyah sejak ditinggalkan Di Maria. (MTVN/O1)

Rakitic Bahagia di Barcelona MEMILIH bergabung B a r c e l on a me njad i keputusan tepat bagi Ivan Rakitic. Suasa­ na di Camp Nou se­ lalu membuat pemain Kroasia itu bahagia. Rakitic resmi direkrut Barca pada musim panas ini dengan ikatan kontrak lima tahun. Rakitic langsung di­ percaya kan tampil dalam skuat inti El Barca dalam beberapa laga di pramusim. P e n a m ­ pilannya cuk­ n REUTERS/ALBERT GEA up apik dan sukses membuat para fan cukup terkesan. Bahkan, dia sukses tampil impresif ketika melakoni debutnya di La Liga dengan memberikan satu assist. Rakitic pun mengaku bisa tampil seperti ini karena sangat bahagia bisa bermain dengan klub Catalan itu. “Saya datang ke Barcelona untuk menikmati permainan sepak bola, bekerja keras, memberikan yang terbaik demi membantu tim, serta berbagi ruang loker dengan kum­ pulan pemain terbaik di dunia,” ujar pemain berusia 26 tahun itu. (MTVN/O1)

Deschamps Inginkan Mental yang Kuat MASALAH mental mendapat sorotan tajam pelatih Pran­ cis, Didier Deschamps. Hal itu tidak terlepas dari hasil seri 1-1 Les Bleus dalam laga persahabatan kontra Serbia di Crvena Zvezda Stadium, Senin (8/9) dini hari WIB. Selain itu, Deschamps menginginkan permainan yang konsisten dari skuatnya. Hal itu merujuk dari hasil positif saat menang 1-0 atas Spanyol. Saat meladeni Serbia, Prancis sebenarnya unggul lebih dahulu melalui aksi Paul Pogba di menit ke-13. Namun, Prancis harus kecolongan oleh gol Aleksandar Kolarov di menit ke-80. Tak pelak, hasil tersebut membuat Deschamps meng­ inginkan skuatnya mengembangkan kekuatan mental. Hal itu memang penting, untuk melakoni laga demi laga krusial. “Kami harus terus bekerja keras dalam situasi yang lebih sulit,” ujar Deschamps. (MTVN/O1)

Hasil kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup D Georgia 1-2 Republik Irlandia Jerman 2-1 Skotlandia Gibraltar 0-7 Polandia

Grup F Hungaria 1-2 Irlandia Utara Kepulauan Faroe 1-3 Finlandia Yunani 0-1 Rumania Grup I Denmark 2-1 Armenia Portugal 0-1 Albania


±

±

CMYK

CMYK

±

FONDASI

SAI BUMI RUWA JURAI SELASA, 9 SEPTEMBER 2014 LAMPUNG POST

19

Koordinasi Pemkab-Pemprov

Kunci Pembenahan Jalan PEMBANGUNAN infrastruktur, khususnya jalan, di kabupaten akan berjalan lancar jika mendapat dukungan penuh dari pemerintah provinsi. Sebab, sejumlah ruas jalan yang di kabupaten merupakan kewenangan pemerintah provinsi.

D

alam pembangunan jalan provinsi di Lampung Tengah, Bupati Achmad Pairin, Senin (8/9), mengatakan selama ini koordinasi Pemkab Lampung Tengah melalui dinas terkait dengan Dinas PU Provinsi Lampung berjalan sangat baik. Titik-titik kerusakan yang menjadi skala prioritas bagi masyarakat Lampung Tengah mendapat perhatian serius dari Pemprov. Menurut Bupati, dalam rangka 100 hari kerja Gubernur Ridho Ficardo, koordinasi antardinas terkait yang sudah berjalan baik dapat ditingkatkan demi kemajuan bersama. Menurutnya, selama ini masukan-masukan dari Pemkab Lampung Tengah selalu mendapat respons positif dari pemerintah provinsi. Hal ini akan mempercepat pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang menjadi prioritas Pemkab Lampung Tengah. Bukti konkret dari keseriusan Pemprov untuk memperbaiki jalan provinsi di Lampung Tengah ditunjukkan dengan pengecoran di sejumlah titik yang rawan rusak, seperti jalur KotagajahSeputihbanyak, dan jalur Gunungsugih-Kotagajah. Rencananya, pengecoran yang telah dilakukan di sejumlah titik jalur Bandarjaya—Mandala pada pemerintahan sebelumnya akan dilanjutkan. “Selama ini Dinas PU Provinsi selalu berkoordinasi dengan kami untuk menentukan prioritas pembangunan. Semua berjalan dengan baik,”

kata Bupati. Tak hanya masalah koordinasi, Bupati Pairin juga mengapresiasi transparansi dalam prioritas pembangunan yang diterapkan Pemprov. “Kalau soal harapan, yang sudah berjalan baik itu dilanjutkan dan ditingkatkan,” kata Bupati. Seperti diketahui, jalur Gunungsugih—Kotagajah sangat penting mengingat jalan itu penghubung menuju Lampung Timur. Dampak positif lain dari perbaikan jalur GunungsugihKotagajah adalah menekan angka kejahatan yang selama ini terjadi di jalan yang rusak. Jalan-jalan provinsi di Lampung Tengah, yang sangat vital, antara lain jalur Wates—Bekri— Kalirejo, Gunungsugih—Kotagajah—Seputihbanyak, Bandarjaya—Seputihmataram—Bandarmataram dan jalur penghubung Kalirejo ke Kabupaten Pringsewu. Titik-titik tertentu pada jalur-jalur vital itu telah diperbaiki, dan akan dilanjutkan perbaikannya di akhir 2014 atau 2015. Dengan demikian, kenyamanan perjalanan bagi masyarakat Lampung Tengah atau masyarakat dari luar Lampung Tengah tinggal soal waktu. Besar harapan masyarakat Lampung Tengah era kepemimpinan M. Ridho Ficardo sebagai Gubernur Lampung merupakan era pembenahan di semua jalan provinsi. Sebab, jalan-jalan provinsi yang ada di Lampung Tengah masih merupakan jalan vital yang dilalui untuk mendistribusikan hasil-hasil produksi pertanian atau industri kecil. (WAH/D10)

Kembangkan Koperasi untuk Pemerataan Kesejahteraan

PEMERINTAH Kabupaten Lampung Tengah mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Lampung dalam memajukan koperasi dan industri kecil di kabupaten itu. Memasuki 100 hari pemerintahan Gubernur Ridho Ficardho, Bupati Lampung Tengah Ahmad Pairin menyampaikan

apresiasi atas dukungan yang diberikan di semua bidang. Khusus untuk koperasi, dukungan Pemprov telah mampu membenahi koperasi di Lampung Tengah sehingga berjalan dengan baik. Sebelumnya, pada HUT ke-67 Koperasi di lapangan Astomulyo, Punggur, Bupati

meminta jajaran Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Lampung Tengah agar meningkatkan pembinaan yang intensif. Hal itu akan menghasilkan koperasi yang kuat, besar, dan mandiri. Selain itu, agar koperasi memiliki sumber daya manusia, manajemen, penguasaan teknologi yang tinggi, dan berkualitas. “Dalam bidang perkoperasian dan usaha kecil menengah kami mengapresiasi dukungan yang diberikan Pemprov selama ini. Kami terus berupaya menumbuhkembangkan koperasi agar kesejahteraan lebih merata,” kata Pairin. Dia mengatakan untuk mengembangkan koperasi dibutuhkan perhatian dan komitmen yang kuat. Ke depan, Pemkab Lamteng berharap adanya dukungan yang lebih besar dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Karena hal itu akan menumbuhkembangkan koperasi di Lampung Tengah. Koperasi dinilai sebagai salah satu tulang punggung ekonomi rakyat, karena koperasi merupakan perputaran ekonomi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat kecil.

Menurut Achmad Pairin, dari 603 koperasi yang ada di Lampung Tengah, sekitar 40% tidak aktif. Bupati merasa yakin keuangan Lampung Tengah mampu membantu koperasi-koperasi yang dinilai masih dapat ditumbuhkembangkan. “Koperasi-koperasi yang tidak aktif

akan diaktifkan dan dibantu jika masih layak. Itu akan dikaji terlebih dulu. Keuangan Lampung Tengah mampu untuk mendorong pertumbuhan koperasi, terlebih dengan dukungan dari provinsi dan pusat,” ujar Bupati. (WAH/D10)


selasa, 9 SEPTEMBER 2014

PARIWARA

LAMPUNG POST

20

PARIWARA ac Sarana sejuk AC, ada untuk melayani penjualan & perbaikan unit AC drmh ataupun dikantor anda tlp.07217333700, 7469411 HP:08117223700 RentalC& Mustcool Jual beli AC baru,second,servis,cuci AC, mesin cuci, kulkas,dispenser. WINDA AC 0721-7174.866, 0852.7992.465, 0812.7921.648 PIN 2569BDCE Minggu buka. Mandiri AC Mobil Pasang baru/ bekas, Denso, Sanden, perbaikan suku cadang, freon dll (JepangEropa-Korea) JL. Hayam Wuruk No.79 Telp.082372065555 Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG.

bergaransi. Chandra Canopy hub. 085378008111, 085208332414

DAMRI J u a l ti k e t D a m r i jurusan Jkt, b andung, B ogor, b ekasi, Jogja, Klas Ekon, Exc, Royal. Hub. 0819.7710.0888/0833.0699.6988 tiket bisa diantar

ELEKTRONIK DIGITAL PARABOLA Spesialis parabola, sistem distribusi & CCTV sedia indovision, tov TV, dll hub: 0811722855

foto cop y

TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti

LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft

selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima

cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi

cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELEC-

23 B T.Karang, Bandar Lampung telp.

TRINDO Tlp 242222, 7444470.

0721-256053, 08127272602, email

ARTIS MP Film CARI P/W USIA 10 S/D 25 THh U/ SINETRON PRODUKSI SINEMART (LANGSUNG SHOOTING DI JAKARTA). KIRIM DATA DIRI KE PIN BB 26EB4315, 089501543998.

AIRLINES TIKET-2 mur ah Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BARANG BEKAS Terima kardus-2 single wall bekas (bersih tdk sobek tdk basah) botol-2, gelas-2 plastik bekas air mineral. Hub. DEDE 0813.6938.8384

BUS WISATA Sewa buswisata, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

CANOPY Canopy & stainless segala jenis canopy, pagar, tralis dll murah &

:lampung_fotocopy@yahoo.co.id

GENTENG KERAMIK Jual genteng keramik berkualitas: merk Abadi, KIA, M CLASS, CISANGKAN, Bata Keraton dll. Hub. Toko Abadi 0812.7959.249.

GPS GPS pelacak kendaraan bergaransi 1 tahun (ganti baru), harga & mutu bersaing. Hub. 0852.7338.8868.

HERBAL Toko Medika Herbal : Gamat Gold G, Spirulina, ace maxs, klorofil, foredi, dll. 085269066135 www.medikaherbal.com

HEWAN QURBAN Jual kambing Qurban berbagai ukuran hub: Udin 081272886207 Gg.Mangga 2 umbul rakup waydadi sukarame Bdl

HIPNOTIS Pusat pelatihan hipnotis, hipnotrapi & fingerprint consulting hub: 0857.68627777.INDEKOST

Terima kost pria tahunan khusus mahasiswa Unila di Jl. Bumimanti 2 samping Masjid Kampung Baru. Hub.0857.69930153, 0852.69733699.

INDOVISION Berlangganan Indovision, Okvision, Top TV hanya 150rb untuk awal pasang. Hub. 0853.78772004, 0816407612.

INTERIOR Safira Interior spesialis membuat kitchenset, pantry lmr pjng, kmr set, minibar, meja ktr dll hub. (0721) 7164443, 081379337474

KATERING “Uni Yus Catering”. melayani catering pesta pernikahan, sunatan, nasi kotak, sewa alat2 perlengkapan pesta dll hub: 081379624766, 085788265911 M e l aya n i c at e r i n g p e s t a pernikahan, sunatan, nasi kotak, sewa alat-2, perlengkapan pesta dll. Hub. 0813.79624766.

KEHILANGAN STNK BE 4617 DS, Noka. MH 1JBE211BK006733, Nosin. JBE 2E1007441, an Herdan STNK B E 6 0 9 4 DV , Noka. MH8FD110C39132677, Nomor Mesin. E402ID133281, an Suhaimi. STNK BE 7748 EH, Noka. MH 1HB2115K940323, Nosin. HB 21E1946676, an Suparno.—3 brs 9,10,11 STNK Noka. MH 354DPJ958289, Nosin. S4P 958356, an. Sunarti, KTP an. Srimulyono. STNK BE 2295 FG , Noka. MHFU42G1D2259156, Nomor Mesin. 1tr7557790, an. Darliyanti STNK BE 3574 PK, Noka. MH1JF D22BEK981029, Nsn. JFD2E2973121, an. Rahmat Dwi Arifin. STNK BE 4006 CS, Noka. MH354P00ACJ310399, Nosin. 54P-310654, an. Hanung Pramusito.

STNK B E 4 2 1 2 N V , Noka. MH1JF5133CK624757, Nomor Mesin. JF51E-3578478, an. Supatmi. STNK BE 5085 YV, Noka. MH331B004BJ824884, Nosin. 31B-825037, an. Fitra Prasad, S.Si. STNK BE 5204 PQ, Noka. MH1JBC115AK843599, Nomor Mesin. JBC1E1836756, an. Soenardi. STNK BE 6123 CM, Noka. MH1HB41136K630890, Nosin. HB41E1626821, An. Lisda Sari. STNK BE 6141 PF, Noka. MH1HB61198K571925, Nomor Msn. HB61E1572347, an. Wagimin. STNK BE 6312 YG, Noka. MH328D00B9J828189, Nosin. 28D829261, an. Heri Hermansyah. STNK BE 6599 PR, Nomor Rangka. MH35D9002AJ761482, Nosin. 5D9761576, an. Sucipto. STNK BE 6787 FG, Noka. MH8BF44WA6J108110, Nosin. FA31ID108131, an. Leli Hidayati. STNK BE 6822 PN, Noka. MH1JBC113AK740973, Nosin. JBC1E1732391, an. Supriyadi. STNK BE 6958 FJ, Noka. MH33TL206BK096346, Nomor Mesin. 5TL1096000, an. a. Saridi.

STNK BE 8322 FN, Noka. MH314D003AK756173, Nomor Mesin. 14D756157, an. Amarudin. STNK BE 8436 YI, Noka. MH8CF48CA9J-387517, Nomor Mesin. F484-ID-391335, an. Aprina.

KESEHATAN BEKAM QUANTUM Tarif seiklasnya pengobatan penyakit ejakulasi dini, stroke, darah tinggi, asam urat, ginjal, jantung dll hub: bekam quantum 0813.6762.6621

PIJAT TRADISIONAL Pijat Indonesia pijat segar pd lagi sepuluh thn sakit pinggang 3 x pijat seratus ribu, sabti ntutup. Hub. 0857.6915.3424, 0823.7622.9770 Vivi Massage urut, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 085267904681 Nisa Massage urut, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301. Iin Massage & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0852.6665.6600. PIN 79DO57C1

KONVEKSI ELLY Konveksi trm psnan srgm skolah/

BPKB BE 7363 BG, Nomor Rangka.

kntor/event kaos,training,jaket,topi,

MH345T1053K245878, Nosin. 4ST-

tas. Bordir, sablon,perlngkapn wisu-

580438, An. Taufik.

da dll HP.0813.7791.7757 Jl.Pur-

STNK BE 7672 FG, Noka. MH1-

nawirawan Raya 56 Gn Terang Bdl.

HB31106K283061, Nosin. HB31E1276263, an. Sudiyono. STNK B E 7 9 3 7 F S , Nok a.

kursus-KURSUS kursus TEHNISI HP

MH1JBE119CK447190, Nosin. JBE1E-

Nvuponsel service & kursus hp Jln.ZA

1437166, an. Rayandra S. Raya.

Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls

STNK BE 8064 PI, Noka. MH1KC12129K195218, Nosin. KC12E1193020, an. Samsul Hadi.

mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

kursus STIR MOBIL

STNK B E 8 1 9 9 F R , Noka.

Bersama A ni ta setir 10 jam

MH1JF5139CK048757, Nosin. JF51E-

bisa nyetir hanya 650 ribu. Hub.

3019335, an. Nina Utami.

0812.7952.9333, 0823.73289695

mesin-mesi n MESIN FOTO COPY CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang dan tinta photo copy hub.0812-790-9898, 07217505050 Dijual foto copy NP 6545 harga 10 Juta, IR 5000 23 Juta, IR 5070 18,5 Jt bergaransi 1 thn. Hub. CV. Yupiter 0852.6952.5869 & bisa sewa rental/ untuk kantor, nego.

musik peralatan musik ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.2 0 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PASANG PARABOLA Berlangganan Indovision, OK Vision, TOP TV, harga 150 ribu untuk awal apsang. HP. 0813.7361.7111

PELUANG USAHA Daftar Umroh 3,5 juta cicil suka-suka dapatkan income milyaran rupiah, info : 082186675333, pin 27032743 (DIANA)

PENDIDIKAN Privat Profesi guru ke rumah semua pelajaran: TK, SD, SMP, SMA, ngaji, sempoa. 0721-7503131, 0856.5895.7909, 0813.6915.2541 profesional, sabar, siap UN.

PENGINAPAN

urat, kanker, pusing, gatal-2 dll, sedia minyak lintah. Hub. 0812.7272.9660.

bongkar/pasang, cuci, spartpart, jual

RACUN API

beli baru & second. Hub. 0721-4721

CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar + pengisian ulang Jl. Yos Sudarso No. 138 C(depan Budi

G-ARISTEK, 3D, jasa arsitek, pemboorng rab, market, bangunan, pembuatan taman,, kitchen set dll. 0823.1091.9901

KEBUN DIJUAL Jual Kebun Murah, isi jati 20 Ha, (bisa per/Ha) cck invest sawit, jati dll, di Kedondong Pesawaran hub: 081278922257

PERUMAHAN Dibuka perumahan tanpa DP hubungi 0857.6811.7586, 0823.7176.4365

RumaH DIJUAL Komp. Bumi Asri Lok. dpn kolom renang LT.210 M, strategis Jalur utama Hub. 7460619, 7580672 Dijual rumah baru type 36, harga 110 jta nego di belakang Puskesmas Karang Anyar lokasi strategis. Hub. 0821.8357.7717 Dijual cpt rmh ukr 72x7x7 m2, 4KT, Lt 805 M2,dari jln by pass +150 m, hrg 800 jt ng di Jl.Serbajadi Pemanggilan Natar. Hub. 0823.15926004, 0857.2257.2025 H. Buniran. Rumah dijual Jl. Pramuka Rajabasa Bdl (BAP-ESTATE)/belakang SMPN2, SHM, LT 197 m2, hrg 290 jt nego. Hub. 0852.7951.9000

DIJUAL CEPAT TANAH + 26.000 M2 (Ada Bangunan ex Tambak ) Desa Blebu Kec. Bakaheni Lampung Selatan

Dijual rumah 7 x 13, 4KT, 2KM, kusen kayu merbo, sudaj kramik, LT 1200 m2, SHM, hrg 785 jt nego, Jl. Sultan Badarudin/Pensiun dkt SMP 7 Gedong Air. Hub. 0852.6755.9371. Dijual rumah 2 Lt, SHM, LT 750 m2/LB 600 m2, 6KT+4KM+garasi+carpour, unik, 5 mbl, ada gazebo harganego Jl.Maulana Yusuf No. 39 A Bdl. Hub. 0812.72269699, 0852.6821.8627.

dikontrakkan

Dijual tanah 3.790 m2, hrg Rp.250.000/ m2 (nego) lok. Susunan Baru B. Lampung hub.081316883134, 085766720419 Tanah 1.400m2, Jl. Imam BonjolLampung, msuk gg sedikit, sertifikat, 585rb/m (nego), Hub 082181824463 Tanah kosong, pinggir jalan Ridwan Rais BDL (Dekat Andy Ahmad), LS. 1.700 M, SHM, Hub: 082281942396

Dikntrkn rmh 4 KT, 2 KM, smr bor, 2 LT, JL.WR.Supratman (blkg tambal Ban) tlp.081272728422

Dijual tanah 889 m2 view laut Teluk Betung pinggr jalan nego hub: 0899.2260.506 Deby

Dikontrakan rmh 2 lantai di Jl. Flamboyan II, 3 KT,2 KM hub: 081369638338, 0721240840

Dijual tanah hook SHM luas 490 m2, ada kos 6 pintu, Jl. P.Polim gg. Randu 14, harga 375 Jt nego. Hub. 0812.7232.8928.

RUKO dijual Jual Ruko 2 Lt Lb/Lt. 70/112 Jl. Hi. Agus Salim Kaliawi Samping Indomaret Bandar Lampung Harga 540 Juta, (Nego) Hub.081317493777

DISEWAKAN Dikontrakkan ruko di Kompleks Perumahan Kampoeng Eldorado Jl. Untung Suropati Kedaton Labuhan Ratu Blok B No. 8, listrik 1300 watt, sumur bor. Hub. 0821.7681.2165

D IJUAL TANA H & BANG UNAN LT 1.900 M2, Lantai, SHM, cocok untuk kantor, hotel & tempat usaha, Kotamadya. Minat hub.

0821.7580.4198

dijual cepat

dijual cepat

Tanah +1568 m2 (ada bangunan 110 m2) Jl. AH. Nasution, samping Kejari Metro , sangat strategis TP.

Tanah nempel Komplek Pemda Lam-Sel Kalianda 2 Ha, cocok untuk perumahan, sangat strategis TP.

0811. 797.321

dijual

Dikntrkn rmh 3 KT, 1 KM, PAM+Sumur JL.WR.Supratman 66 pegadaian no.10 Tlp.081272728422

Hub.0811. 797.321

Hub:

TANAH

Hub:

0811. 797.321

tanah dijual

dijual cepat

DIJUAL CEPAT TANAH + 1200 M2 (Ada Bangunan 100 m2 ) Jl.AH. Nasution Samping FIF Metro, Sangat Strategis Hub. 0811. 797.321

Tanah villa pinggir laut + 9000 m2, Desa Suka Jaya, depan view gunung Krakatau belakang gunung Rajabasa TP. Hub:

0811. 797.321

Dijual tanah kebun coklat & akasia, luas 18.188 m2, di Way Manak, Pungung, dekat Pringsewu, harga 250 jt nego. Hub. IYAN 0857.6839.7972. Dijl tnh luas 400 M2,pnda keliling, strategis,almt Gg. Jejama arah Kurungan Nyawa 250 rb/m Hub: 081272363090 Jual tanah LS 2.010 M2, SHM, JL. BUMI JAYA (dkt dealer mtr honda baypass) HP: 0821.8669.8987

SERVIS ELEKTRONIK Teknik Jaya Elektronik servis

081278001238

& jual beli AC, kulkas, mesin cuci,

SEDOT WC

pompa air, dispenser, water heater dll terima servis panggil, Jl. Imam

MOBIL SEDOT WC & ATASI WC MAM-

Bonjol No.335 hub. 0812.7249.646,

PET LUAR DAN DLM KOTA 24 JAM, BSA

0878.99255309.

KURAS SUMUR GARANSI TLP.0821.117 1.0000/0821.8080.3233.

SERVIS KOMPOR GAS INDOGAS, SERVICE KOMPOR GAS,

SALON Salon & SPA ternama butuh segera kapster wnta max 30 th, pnglmn min 1 th, kerja dalam team, kirim lamaran

POMPA AIR, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER DLL BRGARANSI HUB: HP.082184972555, 081541528444

bdl 35213 telp.0721-241393

market, & jalur damri, minat hub

SPN Kemiling HP: 08127929518

awan: 082133947417.

ELSA SALON. Smooting Rp 100.000 Sedia makanan organik MELILEA & SOFTEK AVAIL jl. Teuku Umar No.19 lampu merah Kedaton Urip Sumoharjo telp.0812.15353900/085269036078. Be Salon khusus perawatan rambut, make up, hair dresser, facial, sulam alis, bibir & eyeliner dll Jl. Perintis Kemerdekaan No. 71 depan Panti asuhan Orsos Khusnul Khotimah tlp.0853.6615.6668.

SANGGAR BUNGA ga papan sewa/lepas utk pernikahan,

TV, KM Pribadi, Breakfast, Parkir Luas,

sukses, duak cita, ultah, rias, mobil

JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333,

pengantin dll. Hub. 0821.8168.4111

087899764477, 085380151888

Pin 227EF318.

(Tanpa Perantara)

TANAH KAVLING dijual Tanah kavling dkt ITERA Lampung ukr 10x15=150m2 hrg 40 Jt trima SHM cash/tempo, Kec.Jati Agung Hub. 0823.9863.3343

menerima service & pasang baru,

350 hektar ITERA (Kmps teknologi

semua jenis kendaraan termasuk bus

kaliber international terbesar di-

& alat berat, JL. Pangeran antasari

luar jawa) & Jln utama kota baru hub:

no.135 (samping SPBU lama) bdl

awan 082133947417

tel.0721.7622339, 081271412920

Tnh kavling Kota Baru desa margodadi kec.jati agung ukrn 10x15 promo hrg 30 jt, DP 15jt sisanya diangsur slma 15 bln, trma sertifikat PT.Sinar

Jatisari dkt Kampus Itera. Hub.

Mulya Investama (Pin 7DE466D8) bpk.

0852.7954.0838, 0853.8036.3814

Kholik 082281992030

land rmh 10x15=150m2 40 jt cash, ruko 4x30=120m2 100 jt cash sdh trmsk SHM, lok.kampus itera hb:085273775000, pin BB 228AAC35 Tersedia tnh kavling hrg promo di blkg pasar PEMDA Margodadi , dkt jalur dua kota baru, rmh penduduk, mini

Roni AC. Spesialis AC Mobil

Tersedia tnh kavling 200 M dr lokasi

Kav Margodadi & Umbul Polisi &

PT.Galas Sukses Perkasa kav.

AC MOBIL

mobil DIsewaKAN ZABDAN RENCAR menyewakan Fortuner, Innova, All New Avanza, All Neew Xenia, antar jemput bandara. Hub. 0853.6333.3019 ***** ALFAN RENTCAR ***** Avanza, Innova, Xenia, Sedan Pengantin. Hub. 0852.67268999, 0853.6690.8998. ***** A ZZAM RENCAR ***** Menyewakan mobil avanza, Innova. Hub. 0823.7529.2647

mobil DIJUAL DAIHATSU Daihatsu Taruna F 500 th 2000,biru met, manual, kodya, Ex wanita, Nego Hub : 081373635667 BU Luxio tipe X, th 2010,silver m e t. B E , ko n d. S a n g at Is t mw Hub:081369622245 MB Taruna th 2000 CSX/CSR, silver met, BE kodya, s.pakai, AC,SR,BR,EVI,ORI L/D 75 jt ng hub: 082178038209, 07217553110 Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809

Tirta Jaya Bor menerima pembuatan sumur bor, dikerjakan dgn bor mesin & tenaga profesional. Hub. 0812.7936.428. “Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/ sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312

TENDA DIJUAL Dijual tenda 10 unit, tinggi, baru, lengkap panggung 3 x 6. Hub. 0721-7415096, 0812.7156.3540.

TOKO TEKTILE BUTUH kain KEBAYA KELUARGA, BELI di toko textile SENTAUSA JAYA JlL.Batu Sangkar ruko Bambu Kuning telp.263523

LOWONGAN

Makarizo (ada juga smoothing spa).

SERVICE PANGGIL Menerima servis kulkas, freezer, dispenser, mesin cuci, showcase, pompa air. Hub. 0813.7992.9560. kami siap datang, bergaransi

Prshaan Dealer Motor New Beijing Mbtuhkan Tnaga Adm, Marketing. Pddkan: SMA, S1, Bsa Komputer, Pengalaman Kerja. JL.Pagar Alam No.57 Bandar Lampung 35141. Hub. 0822 6903.9222 Dbthkn sgr Mekanik lls STM, umur max 23 th. Hub. 0853.7994.1683 Delta Group, ditempatkan di Bandar Lampung, Jl. Cempaka 3 No.3 Segala Mider Kesempatan emas u/ bkrj sbg Adm, Gdg, Reseptionist,kpl Cbg/Wkl, antar lmrn lsg ke Jl. Gunung Rajabasa Raya, blok T 5 No.11 Way Halim, diutamakan 10 org pertama Lembaga Keuangan di BDL bth Marketing syrt: pria, 21-35 th, min SMA, memiliki motor & sim, diutamakan yg berpengalaman. krm lmrn ke PO.BOX 1048 BDL 3500. Dibutuhkan tenaga kerja Pria sbgai staf hubungi : 082375509922

otomotif

Dijual tanah 4.429 M2, SHM, dkt

Sumber Bor Terima pembuatan, servis, konsultasi, survei gratis. Hb.085366788750 - 081367939779.

ke JL. Gatot Subroto No.34 pahoman

95.000/hari, Di Pusat Kota, FAS : AC,

Terapi lintah mengobati penyakit: jantung, drh tinggi, kolesterol, asam

Pin 2996BCE1

Wahana Motor). Hub. 07217520099,

PROPERTI ARISTEKTUR

80/0821.25427103/085769583316

Lidya Florist menerima pesanan bun-

TERAPI LINTAH

CV Prima Utama Tehnik. Servis AC,

RUPA - RUPA

PONDOK PALAPA, hrg mulai dr

PENGOBATAN

SUMUR BOR

SERVIS AC

hino Hino Lohan Tronton 6x2 tahun 2008, mulus, siap kerja, No.Pol. BE, hub. HP.0812.720.2035

HONDA Honda Jazz IDSI AT th’07, silver stone, BE kodya, tgn 1, full ori, nopol cantik, 123 juta nego hub.085210020123 Honda Civic 2008 Vtec 1,8 Jok kulit,plat B, abu-abu,mls, nego 081366395588 / 087876550232

ISUZU Panther PU’ 2010, BE, AC, hitam, bak cargo, nego HP: 081271975305.

MITSUBISHI Kuda GLS 2.5 Th’99 Diesel, kndsi bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414.

SUZUKI Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.0813.7998.6809

TIMOR Jual mbl Timor 1997 doHC, kondisi bagu, hrg 38 jt bisa nego berminat hubungi tlp.089674962976

TOYOTA Toyota Avanza 2010, silver met, tgn pertama, terawat, mulus, plat BE (Bdl), pajak baru bayar, harga nego, kemiling, hub: 081379918558 Inova Tipe “V” thn 2005, pajak baru, wrn metalik, aksesoris lgkp, hrg nego hub: HP 0812.7220.225

Kijang Innova 2004 G, An.sendiri, silver, mobil orisinil, bagus hub: 0811791028

POWER STERING Istana Motor, ahli power stering, speart part, lengkap, tenaga ahli berpengalaman, bergaransi murah hub: 0721.7512104, 0821.7746.0825 Ahliservis/pasang powersteringsemua jenis mobil. Hub. @wing Motor 0852.6956.6067, 0896.3163.3102 Jl. Sultan Agung No.34 jalur 2 Way Halim Bdl.

SARUNG JOK BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkualitas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af

Pangkas Mahesa, dibutuhkan pangkas rambut pria, pengalaman min 1 tahun, bagi hasil. Hub. 0813.69796622. Kami perusahaan yg sedang brkmbng membutuhkan tenaga professional u/ jabatan: Sales Force, pramuniaga & collector. Fasilitas : Gaji pokok, insentif, komisi & operasional harian. Krm lmrn anda ke PO BOX 1012 Sales Pria/Wanita, jual obat herbal & rokok herbal, punya kendaraan sendiri. Hub. 0813.7927.2995, 0896.2402.7689 ABK DI KPL PESIAR INCOME $1000 $10.000 SEND CV TO crushijob@ hotmail.com 081287717718 www. cruiseshipjob.com. PT. Planet mbthkn sales electronic & furniture pddk, usia & target tdk dibatasi, 2 kolektor pddk min SLTA yg brmnt hub: 081540982345, 081363676345


NASIONAL selasa, 9 september 2014 LAMPUNG POST

Omar Abdullah (Menteri India untuk Negara bagian Jammu dan Kashmir)

INTERNASIONAL

Kami telah meluncurkan operasi penyelamatan dan bantuan kepada korban banjir. Serta bekerja sama dengan tentara untuk menjangkau orang-orang di daerah yang terdampak banjir paling parah.

21

Ribuan Orang Terjebak Banjir India Hujan selama enam hari di wilayah Kashmir telah menyebabkan bencana banjir parah untuk India dan Pakistan. Ribuan orang terperangkap dan lebih dari 150 orang meninggal dunia. Vera Aglisa

R

IBUAN tentara India masih berjuang menyelamatkan korban yang terperangkap akibat banjir yang melanda Kashmir, India, hingga Senin (8/9). Lebih dari 150 orang meninggal dan hampir sebagian kota terendam air akibat banjir sejak Minggu (7/9). Banjir kali ini dianggap sebagai banjir terparah dalam setengah abad terakhir. “Ribuan orang masih terperangkap, dan kami telah menyelamatkan ribuan orang kemarin,” kata Inspektur Jenderal Polisi Jammu, Rajesh Kumar, Senin (8/9). Dia mengatakan lebih dari 150 jiwa telah dievakuasi. “Hingga kini jumlah pasti masih belum diketahui, tetapi kami terus mencari mayat korban banjir,” ujarnya.

H

ingga kini jumlah pasti masih belum diketahui, tapi kami terus mencari mayat korban banjir. Selain itu, Perdana Menteri India Naredra Modi menjelaskan keadaan saat ini dikatakan sebagai bencana tingkat nasional. Ribuan tentara dibantu dengan 25 helikopter dan pesawat udara telah melintasi Kashmir. Mereka mengirimkan bantuan berupa selimut, tenda, dan obat- obatan. Sejauh ini, lebih dari 14 ribu orang dievakuasi dan 50 orang tim medis disiagakan. Paling Parah Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pakistan Ahmad Kamal mengatakan sedikitnya 383 orang mengalami luka selama enam hari terakhir. Dia mengatakan banjir bandang

dan tanah longsor telah menewaskan 131 orang di Punjab dan 74 orang lainnya di Pakistan-Kashmir dan Gilgit. Kamal juga mengatakan pihak berwenang juga sudah bersiap-siap untuk meng­ hadapi perairan Chenab dan Sungai Indus yang terus memburuk. Limpahan air menggenangi jalan-jalan utama dan melumpuhkan infrastruktur. Sementara itu, Direktur Satuan Tugas Penanggulang­ an Bencana India O.P. Singh mengatakan lebih dari 5.200 orang telah diselamatkan dari berbagai bagian Kashmir. Singh mengungkapkan sebagian besar kota utama di Kashmir, Srinagar, terendam. Menteri India untuk Negara bagian Jammu dan Kashmir, Omar Abdullah, meng­ atakan pemerintahannya telah meluncurkan operasi penyelamatan dan bantuan kepada korban banjir. Ia juga bekerja sama dengan tentara untuk menjangkau orang-orang di daerah yang terdampak banjir paling parah. “Ini merupakan situasi yang belum pernah terjadi se­belumnya, dan kami melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan dalam situasi ini. Jangan panik, kami akan menghubungi Anda, saya janji,” kata Abdullah. Sementara di seberang perbatasan tentara Pakistan mengatakan pihaknya membantu pejabat pemerintah memindahkan orang ke tempat-tempat yang lebih aman. Kashmir merupakan sebuah wilayah yang dibagi dua antara India dan Pa­kistan. Sementara di Kashmir yang masuk otoritas Pakistan, banjir dan longsor telah menewaskan lebih dari 320 orang.(MI/ANT/U4)

veraaglisa@lampungpost.co.id

selinta s Jepang-Sri Lanka Kerja Sama Maritim PERDANA Menteri Jepang Shinzo Abe mengunjungi Sri Lanka, untuk mengumumkan akan mendonasikan kapal patroli untuk penjaga pantai di Sri Lanka. “Kedua negara kami adalah negara maritim. Sangat penting untuk bisa bekerja sama dalam keamanan maritim,” kata Presiden Sri Lanka Rajapakse, Senin (8/9). Rajapakse mengatakan dirinya sangat menyambut baik kerja sama antar negaranya dengan Jepang. Mengingat, ini merupakan pertama kali perdana menteri Jepang menyambangi Sri Lanka setelah 24 tahun ke belakang. Selain menjalin kerja sama berupa keamanan laut dengan menyediakan kapal patroli. Rajapakse juga meminta agar Jepang banyak berinvestasi untuk pembangunan pelabuhan dan dermaga di Sri Lanka. Ia menuturkan Tiongkok telah mendominasi wilayahnya. Sebuah pelabuhan laut dengan nilai 500 juta dolar AS yang dibuka di Colombo tahun lalu. Tiongkok semakin memperjelas pengaruhnya di Samudera Hindia, dengan berkerja sama Sri Lanka sebagai midway di jalur pelayaran internasional tersibuk di dunia. (MI/U2) n AP/CHANNIE ANAND

BANJIR DI KASHMIR. Pandangan udara menunjukkan jembatan rusak di seberang Sungai Tawi di Desa Mandal, pinggiran Jammu, India, Senin (8/9). Enam hari hujan di Kashmir, India, menyebabkan lebih dari 120 orang tewas pada banjir terburuk dalam lebih dari lima dekade di kawasan itu, menenggelamkan ratusan desa dan menyebabkan tanah longsor.

Arab Setuju Serangan AS terhadap ISIS PARA Menteri luar negeri Arab sepakat mengambil langkah untuk melawan kelompok jihad Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Dukungannya terpusat pada serangan udara yang dilancarkan ke ISIS. “Para menteri luar negeri Arab telah sepakat untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghadapi kelompok-kelompok teroris, termasuk ISIS,” kata Ketua Liga Arab Nabil Al Arabi, Senin (8/9). Kerja sama telah dilakukan secara menyeluruh ke semua bidang. “Kerja sama inter-

nasional telah dimasukkan, termasuk kerja sama internasional di semua bidang,” katanya. Ia menuturkan para menteri telah sepakat untuk segera mengambil langkah melawan terorisme yang mengancam politik, keamanan, dan ideologi negara. Pihaknya juga menyambut baik serangan udara Amerika Serikat yang diperluas terhadap ISIS. Arabi sebelumnya telah mendesak para menteri luar negeri untuk segera mengambil keputusan jelas. Keputusan itu ialah konfrontasi komprehensif, militer dan politik.

Sebelumnya, Irak mendukung dan menyambut usulan Presiden AS Barrack Obama dalam rencananya terhadap pelaku jihad ISIS. Hal itu mengemuka setelah berulangulang saling berkomunikasi terhadap bantuan dari serangan militan. Dalam rencana NATO Summit, Jumat (6/9), Obama mengatakan koalisi nasional agar mengalahkan ISIS. “Apa yang terjadi di Irak adalah organisasi teroris. Bukan hanya mengancam otoritas negara, mengancam eksistensi dan keberadaan negara-negara lain,” kata Arabi. (MI/U2)

73 Negara Diminta Perbaiki Kualitas Bidan DANA Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Population Fund/UNFPA) merekomendasikan 73 negara berpenghasilan rendah dan menengah, termasuk Indonesia diminta segera melakukan investasi kebidanan yang berkualitas. Bila perbaikan kebidanan di 73 negara itu berhasil, UNFPA memprediksi dua per tiga kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir di dunia bisa dicegah. “Investasi perbaikan kualitas bidan bisa menyelamatkan ratusan juta nyawa manusia setiap tahunnya,” ujar Jose Ferraris, Perwakilan UNFPA untuk Indonesia, pada workshop nasional mengenai situasi kebidanan di Indonesia, di Jakarta, Senin (8/9). Ferraris mengatakan penurunan tingkat kematian ibu dan bayi di ke-73 negara itu sangat penting. Pasalnya, situasi Kebidananan Dunia 2014 terungkap 96% kematian ibu secara global dan 91% kematian bayi baru lahir secara global. Kondisi itu 96%-nya disumbangkan oleh ke-73 negara tersebut. Penyebab ibu melahirkan dan bayi lahir di negaranegara tersebut tinggi lantaran terbatasnya dan tidak meratanya jumlah dokter, bidan, dan perawat di wilayah tersebut. Mereka, kata Ferraris, reratanya hanya memenuhi 42% dari total tenaga kesehatan yang dibutuhkan. (MI/U2)


DAERAH Selasa, 9 september 2014 LAMPUNG POST

Sujadi Saddat (Bupati Pringsewu) Sebab, rumah-rumah memiliki fungsi yang sangat besar bagi individu dan keluarga. Tidak hanya mencakup aspek fisik, tetapi juga mental dan sosial.

22

Tim Raskin Aktif Lakukan Pengawasan TIM monitoring beras untuk rakyat miskin (raskin) harus aktif melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyaluran raskin di Lampung Selatan. Hal itu dikatakan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekubang) Lamsel Erlan Murdiantono, di ruang kerjanya, Senin (8/9). Saat ditemui, Erlan usai menggelar rapat evaluasi ke g i at a n p e n d i s t r i b u s i a n dan Tim Koordinasi Raksin Lamsel 2014. Menurut Erlan, hingga 5 September 2014, Badan Urusan Logistik (Bulog) Lamsel telah menyalurkan raskin sebanyak 10 ribu ton dari target mencapai 13 ribu ton lebih. “Alhamdulillah, dalam penyaluran raskin tidak ada kendala, karena kami melibatkan aparat desa dan kelurahan,” kata dia. Saat ditanya berapa jumlah rumah tangga sasaran m i s k i n ( RT S M ) p e n e r i m a raskin, Erlan menjelaskan jumlahnya mencapai 72.631 RTSM. Mereka berada di 260 desa dan kelurahan yang tersebar 17 kecamatan di Lamsel. Dia juga meminta kepada Bulog Lamsel agar tetap menjaga kualitas raskin ya n g a k a n d i b e r i k a n ke pada warga kurang mampu. Jangan sampai raskin yang diberikan berkualitas buruk dan sudah tidak layak konsumsi. “Dalam penyaluran raskin, kami pun meminta kepada Bulog Lamsel dapat menjamin kualitas beras. Sebab, berasnya berasal dari wilayah kita sendiri,” kata dia. D a l a m ke s e mp at a n i t u , Erlan menambahkan me ­ ngenai harga raskin sebesar Rp1.600/kg di titik distribusi. “Artinya, dari Bulog hingga ke desa, tapi bukan harga d i t i n g k at wa rg a m i s k i n . S e bab, ata s kesepakat an , tentunya ada ongkos angkut, sehingga harga tebus raskin ada pe­n ingkatan. Kendati demikian, harga tebus raskin masih dalam batas kewajar­ an,” ujarnya. (TOR/D1)

PDIP dan Demokrat Masih Tunggu SK DPP

n LAMPUNG POST/JUANTORO

POTONG KUE. Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza, didampingi Kepala Kantor Cabang BRI Kalianda Dani Alfianto dan Forkopimda setempat, melakukan pemotongan kue ulang tahun dalam acara Undian Simpedes BRI Semester I 2014, di lapangan tenis indoor Kalianda, Senin (8/9).

100 KK Terima Bantuan RTLH di Pringsewu Bantuan sosial ini untuk mewujudkan RTLH yang lebih tertib, tertata, dan terencana sebagai kawasan perumahan penduduk. Anton Nugroz

S

EBANYAK 100 kepala keluarga (KK) atau rumah tangga sasaran miskin (RTSM) yang tersebar di sembilan kecamat­ an di Pringsewu menerima bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 2014 dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) setempat. Penyerahan bantuan RTLH dilakukan secara simbolis oleh Bupati Pringsewu Sujadi Saddat kepada RTSM, di aula Pendopo Pringsewu, Senin (8/9). Sujadi mengatakan salah satu kebutuhan dasar yang harus terpenuhi adalah rumah layak huni. “ S e b a b, r u m a h - r u m a h

memiliki fungsi yang sa­ ngat besar bagi individu dan keluarga. Tidak hanya mencakup aspek fisik, tetapi juga mental dan sosial,” kata dia. Menurut Bupati, salah satu program Pemkab Pringsewu adalah pemberian bantuan sosial RTLH yang diperuntukkan masyarakat yang memenuhi persyaratan, sesuai peraturan dan perundangundangan yang berlaku, yaitu Permendagri No. 32 Tahun 2011 dan Permendagri No. 39 Tahun 2012 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan yang Bersumber dari APBD. “Sehingga, Pemkab Pringsewu dapat memberikan bantuaan sosial kepada anggota masyarakat sesuai dengan keuangan daerah,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan pemberian bantuaan sosial itu dilakukan setelah memprioritaskan pemenuhan belanja urusan wajib dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, rasionalitas, dan manfat untuk masyarakat. “Anggota masyarakat dimaksud meliputi individu, keluarga, atau masyarakat yang mengalami keadaan tidak stabil sebagai akibat dari krisis sosial, ekonomi, politik, dan bencana. Tujuannya, memberikan bantuan sosial, seperti rehabilitasi sosial, perlindungan sosial, pemberdayaan sosial, jamin­ an sosial, penanggulangan kemiskinan, dan bantuan bencana,” kata dia. Dia mengimbau kepada penerima bantuaan sosial RTLH harus memenuhi beberapa kewajiban yang sudah ditentukan. “Membelanjakan dan menggunakan bantuan sosial RTLH sesuai dengan pakta intergitas dan surat pernyataan

pertanggungjawab­a n penggunaan bantuan. Kemudian, menyusun, membuat, dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban sesuai peruntukan dan waktu yang telah ditentukan,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinsosnakertrans Pringsewu Arif Nugroho menjelaskan tujuan pemberian bantuan sosial ini untuk mewujudkan RTLH yang lebih tertib, tertata, dan terencana sebagai kawasan perumahan penduduk. “Selain itu, mendorong percepatan peningkatan kemampuan warga dalam mewujudkan dan melaksanakan pembangunan serta kemampuan swadaya. Kemudian juga, membantu masyarakat untuk meningkatkan kualitas rumah. Bukan hanya sebagai tempat tinggal, melainkan lebih dari rumah sebagai komunitas yang sehat bagi anggota keluarganya,” kata dia. (D1)

anton@lampungpost.co.id

Khamamik Pastikan Muslihudin Nonjob BUPATI Mesuji Khamamik memastikan Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Mesuji, Muslihudin, yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO) Polda Lampung dipastikan nonjob dari jabatannya. Menurut Khamamik, di rumah dinasnya, Senin (8/9), Muslihudin tidak bisa be­ kerja dengan baik akibat kasus ini. Terlebih, dia sudah lebih dari satu bulan absen akibat tersandung kasus penipuan ini. “Dia nanti di-nonjob-kan. Saya pastikan itu nanti. Sejauh ini dia tidak bisa bekerja dengan baik karena kasus ini,” kata Khamamik, kepada Lampung Post, kemarin. Menyoroti masih buruknya kedisiplinan PNS, Khamamik berencana merotasi staf hingga pejabatnya. Itu dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai, sesuai dengan PP No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Kepala BKN No. 21 Tahun 2010 tentang Ketentuan Pelaksanaan PP No. 53 Tahun 2010. “PNS yang melanggar di-

siplin akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku, antara lain berupa teguran secara lisan, tertulis, penundaan kenaikan pangkat, penurunan pangkat, bahkan diberhentikan secara hormat dan tidak terhormat. Langkah ini akan dilakukan guna memotong mata rantai kemalasan PNS di Kabupaten Mesuji,” ujar Khamamik. “Rotasi jabatan serta evaluasi terhadap kinerja dan kedisiplinan para pegawai akan dilakukan, apalagi sekarang juga sudah diterapkan absen kejujuran. Jika masih tidak disiplin, jangan salahkan Pemkab jika nantinya memberikan sanksi, tapi koreksilah diri sendiri,” ujar Khamamik. Sebelumnya, melalui Surat Edaran Polda Lampung No. DPO/95/VIII/Subdit I/2014/DIT RESKRIM UM, Muslihudin dinilai melanggar Pasal 378 KUHP dan Pasal 372 KUHP tentang Penipuan. Dia dinilai telah menipu peserta tes CPNS di Mesuji dengan menjanjikan akan meluluskannya dengan imbalan uang Rp150 juta. (CK6/D3)

PDI Perjuangan dan Partai Demokrat masih menunggu SK Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk menentukan nama yang akan menjadi pimpinan Dewan. Untuk jatah wakil ketua Dewan dari Partai Gerindra, DPP partai tersebut sudah menunjuk Nuraida. Tiga nama sudah diusulkan DPC PDIP ke DPP partai tersebut yaitu Anna Morinda, Basuki, dan Priyatmoko. “Ketiga nama inilah yang diusulkan DPC PDIP Kota Metro ke DPP. Namun, hingga kini SK belum turun dari DPP,” kata Basuki, di ruang kerjanya, Senin (7/9). Usulan tersebut, kata Basuki, sudah dilakukan sekitar dua pekan lalu. Dengan usulan itu, DPC PDIP tinggal menunggu siapa yang akan ditunjuk DPP untuk menduduki jabatan pimpinan DPRD Metro. Usulan tiga nama juga dilakukan DPC Partai Demokrat Kota Metro. Ketiganya yakni Sudarsono, Fahmi Anwar,

dan Warsono Martowiyono. Namun, hingga sepekan usulan berjalan belum mendapat jawaban dari DPP. “ S aya r a s a t i d a k a d a masalah dan tinggal menunggu waktu siapa yang mendapat rekomendasi untuk jabatan wakil pimpinan DPRD Kota Metro,” kata Fahmi, mantan Ketua Komisi I periode 2009—2014 yang kini terpilih kembali menjadi wakil rakyat di Kota Metro. Sementara itu, jatah kursi wakil pimpinan Dewan dari Gerindra ditunjuk Nuraida. Penunjukan Nuraida berdasarkan SK No. 08-0176/ Kpts/DPP-GERINDRA/2014, tanggal 13 Agustus 2014, tentang penetapan Nuraida sebagai wakil pimpinan DPRD Kota Metro dan H. Ridhuwan Sory Ma’on Ali sebagai ketua fraksi. Baik Basuki maupun Fahmi mengatakan penetapan pimpinan dan dua wakil pimpinan DPRD Kota Metro tinggal menunggu SK dari DPP masing-masing. (OGI/D1)

Disnak akan Vaksinasi Rabies di 15 Desa UNTUK mewujudkan Provinsi Lampung bebas rabies pada 2018, Dinas Peternakan (Disnak) Lampung Selatan, melalui unit pelaksana teknis (UPT) yang tersebar di setiap kecamatan, melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan. Informasi yang dihimpun Lampung Post, Senin (8/9), UPT Peternakan Disnak Kecamatan Kalianda-Rajabasa memulai melakukan vaksin rabies pada Rabu (10/9) sampai Selasa (23/9) mendatang. Kepala UPT Disnak Kecamatan Kalianda-Rajabasa, Mubsir, kemarin, menjelaskan pihaknya telah menjadwalkan vaksin hewan rabies di 15 desa/kelurahan di dua kecamatan tersebut. Dia berharap masyarakat yang memiliki hewan penular rabies, seperti anjing, kucing, dan kera, bisa mendatangi lokasi vaksin rabies yang

sudah dijadwalkan. “Jadwal sudah kami susun. Di Kecamatan Kalianda akan kami datangi enam desa dan empat kelurahan, sementara di Kecamatan Rajabasa ada lima desa. Itu daerah-daerah yang kami anggap rawan terhadap penyakit rabies.” Mubsir juga menjelaskan sepanjang 2012 hingga Juli 2014, khusus wilayah Kecamatan Kalianda-Rajabasa, belum ditemui kasus rabies. Dia berharap dengan adanya upaya itu, kasus penyakit rabies tidak terjadi di wilayah Kalianda-Rajabasa. “Terakhir pada 2011 ada lima kasus orang digigit anjing, tapi belum sampai kepada penyakit rabies, sudah kami tangani. Lalu, sampai saat ini belum ada lagi kasus rabies. Mudah-mudahan, ke depannya tidak ada kasus rabies di Lamsel,” kata dia. (TOR/D1)

17 Siswa SMAN 1 Lemong Kesurupan n LAMPUNG POST/USDIMAN

SENAM LANSIA. Ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok senam lanjut usia Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, meggelar senam di depan kantor Camat Katibung. Kegiatan senam itu dilakukan setiap Kamis. Foto dibidik pekan lalu.

Tim OPAL Cabut Stan Meteran Kwh TIM Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) PLN Rayon Kalianda dan Sidomulyo, Lampung Selatan, mencabut stan meteran kwh listrik milik Juremi Hariyanto (42), warga Dusun Lebungbaru, Desa Sukabakti, Kecamatan Palas, Lamsel. Pasalnya, saat operasi penertiban aliran listrik (OPAL), warga tersebut diketahui melakukan pencurian listrik. Pelaksana Tim P2TL Rayon Kalianda dan Sidomulyo, Ridwan, mengatakan penertiban tersebut berdasar pada lapor­ an warga setempat. Stan meteran kwh listrik milik warga tersebut tidak berfungsi, ha­

nya diloskan tanpa membayar ke PLN. “Kami menemukan warga yang mempunyai stan meteran kwh listrik yang tidak berfungsi dengan sebenarnya. Ini dilakukannya sejak beberapa bulan lalu. Untuk itu, sementara waktu stan meteran kwh listrik tersebut kami cabut lebih dahulu,” kata dia, saat ditemui di rumahnya, Senin (8/9). Menurut dia, tujuan dari penertiban ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat membayar tagihan listrik setiap bulan dan mengurangi risiko kerugian arus listrik terhadap ulah warga yang

sengaja atau tidak sengaja bermain curang terhadap putaran kwh meter. “Ya, ini yang dilakukan sudah merupakan tindak pidana. Namun, kami memberikan keringanan selama stan meteran kwh listrik itu dicabut. Kami telah memberikan surat teguran dan warga tersebut harus mengurusnya ke Rayon Kalianda,” kata dia. Sementara itu, Kaswati (43), istri Juremi, mengatakan tidak mengetahui jika stan meteran kwh listrik miliknya tidak berfungsi. Sebab, sejak pemasangan hingga sekarang masih menjadi tanggung jawab biro jasa pemasangan listrik itu. (*2/D3)

SEBANYAK 17 siswa SMAN 1 Lemong, Kecamatan Lemong, Pesisir Barat, mengalami kesurupan, Senin (8/9). Untuk mencegah kejadian serupa menimpa siswa lain, pihak sekolah memulangkan me­ reka lebih cepat. Kepala SMAN 1 Lemong Nur Soraya, yang dihubungi melalui telepon, kemarin, me­ ngatakan kesurupan puluhan siswa sekolah itu terjadi saat kegiatan belajar-mengajar (KBM). “Peristiwa terjadi pada saat KBM. Keadaan menjadi panik, para siswa banyak yang kesurupan. Ruang guru dan ruang perpustakaan dipenuhi para siswa kami yang panik,” ujar Nur Soraya. Menurut dia, ada 17 siswa­ nya yang kesurupan. Sebagian besar siswa kelas X dan kelas XI dan ada seorang siswa kelas XII. “Saat siswa kami banyak yang kesurupan, saya menelepon Kepala UPTD Pendidikan Lemong Pak Muslimin, memberi tahu kejadian ini. Kemudian, kami dari dewan guru di sini segera memanggil tiga dukun (paranormal, red) untuk mengobati para siswa kami yang kesurupan. Setelah diobati dan sadar,

seluruh siswa kami, baik yang kesurupan dan yang tidak untuk sementara kami pulangkan,” kata dia. Kepala Bidang Pendidikan Disdikbudpora Pesisir Barat Jon Edwar, kemarin, mengatakan peristiwa kesurupan yang menimpa belasan siswa SMAN 1 Lemong merupakan yang pertama di kabupaten tersebut. “Ya, ini laporan pertama yang kami terima adanya belasan siswa sekolah yang kesurupan,” ujar Jon. Menurut dia, untuk meng­ antisipasi kejadian serupa terulang, pihaknya akan mendatangi sekolah-sekolah. Kemudian, pihaknya akan me­ ngeluarkan imbauan kepada setiap satuan pendidikan untuk melakukan pembinaan rohani mental siswa. “Ya, memang jiwa siswa SMAN masih labil dan masih dalam tahap pencarian. Salah satu upaya mencegahnya dengan pembinaan rohani, kami juga akan menerapkan setiap Jumat di setiap satuan pendidikan (sekolah), dewan guru dan staf pengajar memakai baju muslim dan busana muslimah,” kata Jon Edwar. (YON/HEN/D3)


Pistorik (Direktur PDAM Limau Kunci Liwa)

DAERAH selasa, 9 september 2014 LAMPUNG POST

Pemakaian 0—10 meter kubik hanya dikenakan Rp490, sementara tarif yang dikenakan kepada masyarakat pelanggan ekonomi mampu dan ekonomi lemah tidak ada perbedaan.

23

Masyarakat Sesalkan Pelayanan PLN Lambar MASYARAKAT Kecamatan Lum­ bokseminung, Lampung Barat, dan Kabupaten Pesisir Barat, menyesalkan pelayanan Peru­ sahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Liwa, karena hampir setiap hari listrik byarpet. Imin (45), warga Pekon Ka­ gungan, Lumbokseminung, mengatakan dia tidak bisa me­ ngandalkan penerangan listrik setiap hari karena tidak ada jaminan listrik nyala. Kalaupun listrik menyala, voltasenya pasti turun. “Jangankan mau di­ pakai kerja, untuk penerangan saja tidak bisa kalau lagi turun tegangannya,” kata dia. Hal serupa dirasakan Nurja­ man, warga Kecamatan Pesisir Selatan. Dia menilai pelayanan pihak PLN sangat buruk se­ hingga masyarakat yang mera­ sakan akibatnya. “Seharusnya, carikan solusinya segera se­ hingga masyarakat tidak terusterusan dirugikan,” kata dia, kemarin. Jika memang permasalahan­ nya adalah belum beroperasi­ nya gardu induk (GI), kata Nu­ jaman, seharus segera operasi­ kan. Pihak PLN dan Pemkab jangan saling lempar tanggung jawab dan masyarakat butuh solusi cepat. Selain itu, kata Nurjaman, mesin disel pembangkit listrik yang ada di Pekon Rawas, Ke­ camatan Pesisir Tengah, yang selama ini berfungsi untuk mensuplai listrik, harus di­ fungsikan juga. Jaringan itu berasal dari jaringan ring road GI Bukitke­ muning, Lampung Utara. “Har­ us bisa berfungsi maksimal. Tidak seperti saat ini, hampir setiap hari listrik di Pesisir Barat padam,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pertam­ bangan dan Energi (DPUPE) Lambar Isnawardi Ibrahim, melalui Sekretaris Hasbie, mengatakan kini pihaknya segera mengajukan surat kepa­ da Kementerian ESDM untuk menginstruksikan kepada PLN Lampung menstabilkan suplai listrik. (HEN/YON/D1)

SELINTAS 31 Regu Ikuti Lomba Baris-berbaris MENYAMBUT HUT ke-23 Kabupaten Lampung Barat, seba­ nyak 31 regu terdiri dari siswa SD hingga SMA se-Kecamatan Balikbukit mengikuti lomba baris-berbaris, Senin (8/9). Lom­ ba dibuka Wakil Bupati Lambar Makmur Azhari, sedangkan tim juri dari unsur kodim dan kepolisian. Makmur Azhari mengatakan kegiatan ini untuk membentuk kedisiplinan para siswa-siswi dalam baris-berbaris, karena kegiatan ini sebelumnya diberikan pembekalan. Lomba ini dimulai dari lapangan kantor Bupati Lambar dan finis di lapangan Mardeka, Liwa. Ada tiga pos penilaian, yaitu Pos I di lapangan kantor Bupati dengan kriteria abaaba, laporan, dan jumlah regu; Pos II di depan Hotel Permata dengan kriteria penilaian kekompakan, keterampilan, dan seragam, serta formasi; Pos III di lapangan Merdeka Liwa dengan kreteria penilaian yel-yel dan atraksi. (ELI/D1)

Dua Kecamatan di Lambar Lunas PBB

n LAMPUNG POST/ELIYAH

MENYAMBUT HUT LAMBAR. Sebanyak 31 regu, terdiri dari siswa SD hingga SMA se-Kecamatan Balikbukit, mengikuti lomba baris-berbaris, Senin (8/9). Lomba dibuka Wakil Bupati Lambar Makmur Azhari, sedangkan tim juri dari unsur kodim dan kepolisian.

Tarif PDAM Limau Kunci Berdasar Asas Keadilan Rencana kenaikan tarif air bersih itu untuk penyesuaian. Sebab, sudah 14 tahun PDAM belum melakukan penyesuaian tarif. Eliyah

P

ENETAPAN tarif air bersih PDAM Limau Kunci, Liwa, ke depan diubah menjadi dua struk­ tur tarif atau dua kelompok pelanggan umum untuk asas keadilan. “Pihak PDAM Limau Kunci akan membedakan tarif air bersih antara masyarakat golongan ekonomi lemah dan masyarakat mampu,” kata Direktur PDAM Limau Kunci Pistorik, Senin (8/9). Menurut dia, rencana ke­ naikan tarif air bersih khusus kepada pelanggan umum akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu kelompok kaya dan ke­ lompok miskin. Prosesnya kini tinggal menunggu keputusan bupati. Hal ini dilakukan seka­

ligus untuk penyesuaian tarif yang dilaksanakan berdasar asas keadilan dengan maksud saling menyubsidi. Selama ini, kata dia, tarif air bersih yang dikenakan kepada seluruh masyarakat pelanggan umum disamara­ takan. Pemakaian 0—10 me­ ter kubik hanya dikenakan Rp490. Tarif yang dikenakan kepada masyarakat pelanggan ekonomi mampu dan pelang­ gan ekonomi lemah tidak ada perbedaan. “Ke depan kami bedakan,” kata dia. Saat ini, kata Pistorik, SK tentang rencana kenaikan tarif air bersih dengan tujuan meningkatkan pelayanan itu telah disampaikan kepada bupati. Rencana kenaikan tarif yang sudah dibuat itu khusus

masyarakat umum akan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu rumah tangga I (golongan ekonomi lemah) dengan tarif pemakaian terendah 0—10 meter kubik akan dikenakan tarif Rp909 dari sebelumnya hanya Rp490.

K

ami berjanji akan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Kami juga akan meningkatkan kapasitas dan penertiban pelanggan. Untuk kelompok rumah tangga II (masyarakat mampu) dengan pemakaian 0—10 me­ ter kubik akan dikenakan tarif Rp1.023, sementara untuk kantor pemerintahan dikena­ kan tarif Rp1.126. Kemudian, untuk pelanggan sosial umum, seperti tempat-tempat ibadah dan sarana umum lainnya akan dikenakan tarif paling

rendah 0—10 meter kubik Rp696. Besaran rencana kenaikan tarif ini, menurutnya, masih 50% di bawah harga, arti­ nya tidak akan memberatkan masyarakat. Dia menambah­ kan rencana kenaikan tarif air bersih itu untuk penyesuaian. Sebab, sudah 14 tahun PDAM Limau Kunci belum melaku­ kan penyesuaian tarif. “Kami berjanji akan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,” kata dia. Pihaknya juga akan kon­ sekuen untuk membenahi ja­r ingan distribusi, pening­ katkan kapasitas, maupun penertiban pelanggan. Kemu­ dian, yang menjadi perhatian utama, kata Pistorik, pihaknya akan menekan kebocoran-ke­ bocoran air serta melakukan sweeping water meter. “Bagi water meter yang mengalami kerusakan akan diganti de­ ngan yang baru,” kata dia. (D1)

eliyah@lampungpost.co.id

Warga Keluhkan Debu Pelebaran Jalan WARGA di sepanjang ruas jalan provinsi di Kampung Tirtakencana dan Pulungken­ cana, Tulangbawang Tengah, mengeluhkan debu peleba­ ran jalan dua jalur. “Sejak jalan provinsi ini dilebarkan debunya sangat banyak dan sangat mengganggu,” kata Sumarni, warga Tirtakencana, kemarin. Sumarni mengatakan pele­ baran jalan dua jalur itu men­ jadi buah simalakama bagi masyarakat. Pasalnya, pele­ baran jalan membuat warga enggan ke luar rumah karena banyaknya debu di sepanjang jalan. “Kalau ada kendaraan yang lewat, debunya langsung tabur ke rumah kami. Anda bisa lihat teras rumah ini berubah menjadi cokelat, seperti rumah tidak berpenghuni,” kata dia. Hal senada dikatakan Indra, warga Pulungkencana. Dia mengatakan imbas dari pele­ baran jalan yang dilakukan Pemkab Tulangbawang Barat membuat kampung mereka mandi debu. Untuk mencegah banyak debu, warga terpaksa memasang kayu di depan rumah agar kendaraan tidak melintas di badan jalan yang belum diaspal. “Kalau enggak dihadang pakai kayu, banyak kendaraan memilih jalan ta­ nah dan debunya menyiksa

kami,” kata dia. Warga berharap Pemkab da­ pat sesegera mungkin melaku­ kan pengaspalan di sepanjang jalan itu. Selain itu, warga juga meminta Pemkab dapat menurunkan petugas untuk menyiram badan jalan yang berdebu. “Musim panas seperti seka­ rang membuat kami makin khawatir. Selain mengotori ru­ mah, debu cokelat dari badan jalan itu akan menimbulkan penyakit,” ujarnya. Pemantauan Lampung Post, Pemkab kembali melanjut­ kan pelebaran jalan di sepan­ jang jalan provinsi, mulai dari perbatasan Panaraganjaya— Tirtakencana dan Pulungken­ cana. Sejumlah alat berat ditu­ runkan untuk menata badan jalan. Rencananya, ruas jalan protokol itu akan ditingkatkan menjadi jalan dua jalur. Sementara tahun ini pem­ bangunan jalan dua jalur sedang dipusatkan di Pasar Panaraganjaya dan di Kam­ pung Kagunganratu. Saat ini, jalur dua yang telah selesai dibangun sepanjang 5 kilome­ ter. Rencananya, tahun depan Pemkab kembali melanjutkan pembangunan jalur dua yang dilakukan secara bertahap, mulai dari Pasar Panaragan­ jaya, Tirtakencana, dan Pu­ lungkencana. (MER/D1)

SETELAH sempat mendapat teguran dari Wakil Bupati Lam­ pung Barat soal masih rendahnya realisasi PBB 2014 pada akhir Agustus lalu, akhirnya Camat Lumbokseminung, Am­ rawi Dewa Perkasa, langsung membayar lunas pajak bumi dan bangunan (PBB), Senin (8/9). Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Lambar Sudarto menjelaskan dalam satu hari, kemarin, ada dua kecamatan dari 15 kecamatan yang berhasil melunasi PBB 2014. Kecamatan yang pertama melunasi target penagihan PBB itu adalah Kecamatan Batuketulis dengan target PBB 2014 sebesar Rp131,4 juta dari 5.464 objek pajak (OP). Pada hari yang sama, Kecamatan Lumbokseminung juga sudah melu­ nasi target PBB, dengan target sebesar Rp58,2 juta dari 3.888 OP. (ELI/D1)

PNS Lampura Harus Bangun Jiwa Korsa GUNA menyinergikan unsur pemerintah daerah (pem­ da) di Kabupaten Lampung Utara, setiap PNS harus bisa membangun jiwa korsa. Hal itu dikatakan Bupati Lampura Agung Ilmu Mang­ kunegara di sela-sela rapat koordinasi (rakor) bulanan bersama camat dan kepala SKPD setempat di Ruang Si­ ger, Senin (8/9). Sebab, kata Agung, dengan terbentuknya jiwa tersebut di setiap jiwa PNS, akan lebih memaksimalkan hasil kerja. Rasa kompak dan kekeluar­ gaan perlu untuk dipupuk bersama untuk mengek­ sekusi tugas bersama-sama. “Membangun jiwa korsa di setiap diri PNS sangat penting. Hal itu akan mem­ perkuat rasa kekeluargaan sesama abdi negara dan tidak mudah diadu domba.” Agung menilai selama ini masih saja ada beberapa sa­ tuan perangkat kerja daerah (SKPD) yang kurang mema­ hami jiwa korsa sehingga mudah dipecah belah. Sehar­

usnya, masing-masing SKPD dapat berkontribusi dalam menyiner­gikan segala pro­ gram dan arah pembangunan di Lampura, sehingga tidak ada masalah ketika mengap­ likasikannya di lapangan. “Saya mau Lampura lebih baik lagi ke depannya. Tapi, bagaimana akan baik bila keadaannya seperti ini. Saat ini komunikasi antar-SKPD tidak terbangun, seperti berjalan sendiri-sendiri,” kata bupati termuda di Lampung ini. Selain itu, dia juga meng­ kritisi beberapa SKPD yang masih membandel dan tidak mau berkomunikasi dengan kepala daerah terkait pro­ gram yang dilaksanakannya. Seperti di perizinan pem­ bangunan SPBU dan adanya tambang emas di daerah Abung Selatan. Kemudian, Dinas Per­ hubungan (Dishub) terkait masalah terminal dan palang pintu kereta api; lalu Dinas Tata Kota (Distako) soal pe­ nambahan lampu jalan dan dinas lainnya. (CK5/YUD/D1)

Penyuluh Pertanian Harus Berinovasi

n LAMPUNG POST/M. RIDWAN ANAS

BUAT CONTOH. Bupati Mesuji Khamamik memasang panel beton hasil uji coba Pemkab setempat, Senin (8/9). Ke depan panel beton akan digunakan untuk penahan longsor, talut siring, juga pagar sekolah.

Pemkab Usul Rp26 Miliar Bangun KRL SEBAGAI tindak lanjut rencana pembangunan kebun raya Liwa (KRL) di Lampung Barat, Pemkab setempat mengusul­ kan anggaran Rp26 miliar untuk infrastruktur pendu­ kung pusat penelitian dan pariwisata di jantung Kota Liwa itu pada 2015. Kepala Dinas Kehutan Lambar Nizom, di ruang kerjanya, me­ ngatakan KRL masuk salah satu dari 12 kebun raya di Indonesia yang menjadi prioritas pemba­ ngunan Pemerintah Pusat pada 2015—2019 mendatang. Hal itu, kata Nizom, mem­ buka peluang untuk segera merealisasikan pembangun KRL, apalagi pembangunan­ nya sudah diprogramkan Pem­

kab Lambar. “Dari 12 kebun raya yang menjadi prioritas Pemerintah Pusat, KRL masuk salah satunya.” Alasan lain, ucap Nizom, lokasi KRL yang berada di jan­ tung kota menjadi pertimban­ gan tersendiri bagi Pemerintah Pusat untuk merealisasikan­ nya. Hal itu memungkinkan tersedianya ruang terbuka hi­ jau, pusat penelitian, maupun lokasi wisata. Atas dasar itu, kata dia, Pem­ kab Lambar pada 2015 me­ ngusulkan anggaran sebesar Rp26 miliar untuk pemba­ ngunan fasilitas pendukung KRL. Anggaran itu untuk pem­ bangunan gedung pertemuan, kantor, jalan, gapura, musala,

dan pemagaran. “Kalau total ke­ seluruhan pembangunan KRL, mencapai Rp94 miliar lebih. Itu secara bertahap dibangun peri­ ode 2015—2019,” ujar Nizom. Akan tetapi, kanjutnya, ren­ cana itu sifatnya baru usulan dan belum ada kepastian di­ setujui atau tidak, karena yang menentukan Kementerian PU. Namun, pusat juga meminta kepastian Pemkab agar lahan yang akan digunakan untuk KRL harus bersertifikat dan statusnya jelas. “Yang pasti, untuk mewu­ judkan semua itu, harus ada kepastian dari Pemkab Lam­ bar kalau lahan yang akan digunakan tidak bermasalah,” katanya. (RIF/D1)

PENYULUH bukan hanya pe­ layan dan fasilitator pemerin­ tah dan petani, melainkan harus lebih berinovasi, se­ hingga program terpadu, pertanian, perkebunan, pe­ ternakan, perikanan, dan kehutanan menjadi saling mendukung. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penyuluhan Lamteng Kuswadi Suwardi, dalam rapat rutin dengan tenaga penyuluh di Aula Ba­ dan Penyuluhan, Senin (8/9). “Di era sekarang ini, inovasi pertanian sangat dibutuh­ kan mengingat keterbatasan lahan dan kebutuhan hidup. Selain melayani dan mem­ fasilitasi, tugas penyuluh juga menumbuhkembang­ kan kelompok petani agar lebih mandiri,” ujar dia via ponsel. Menurut Kuswadi, rakor bulanan juga untuk me ­ nyatukan persepsi dengan hal baru dan membahas hambatan yang terjadi di lapangan. “Lebih penting lagi memadukan semua sek­ tor yang berkaitan dengan petani,” ujar dia. Artinya, penyuluh harus bisa meyakini petani untuk

lebih kreatif dan inovatif dalam mengolah lahan serta mengoptimalkannya. “Se­ hingga sektor pertanian, perkebunan, perikanan, pe­ ternakan, dan kehutanan berkesinambungan,” kata Kuswadi. Saat ini, lanjutnya, Lamteng memiliki tenaga penyuluh berstatus PNS sebanyak 139 orang, penyuluh swadaya 31 orang, dan tenaga harian lepas penyuluh 88 orang. Kepala Bidang Ketenagaan Badan Penyuluhan Lamteng, Jumali, mengatakan secara komposisi jumlah tenaga pe­ nyuluh dibandingkan kelom­ pok sudah 90% dan ini cukup ideal. Menurut dia, jumlah kelompok tani saat ini 4.000 yang terbagi tiga: pemula, madya, dan utama. Satu penyuluh ideal ker­ janya sehari mengunjungi dua kelompok atau memiliki wilayah kerja 16 kelompok. “Target kami, satu desa satu tenaga penyuluh, hampir tercapai. Dengan demikian, seluruh tenaga penyuluh bisa berkreasi membimbing kelompok tani dengan baha­ sa yang mudah dimengerti,” ujar Jumali.(DRA/D1)


±

±

CMYK

CMYK

FONDASI

SAI BUMI RUWA JURAI SELASA, 9 SEPTEMBER 2014 LAMPUNG POST

24

Target 2019, Jalan di Lampung 85% Mantap Pada tahun 2013 dari sepanjang 1.702,81 Km jalan provinsi Lampung, baru sekitar 61,75% yang berada dalam kondisi mantap. Sisanya yaitu sekitar 38,25% masih berada dalam kondisi rusak. Kerusakan yang ada beragam, mulai dari rusak ringan sampai dengan rusak berat. Pemerintah Provinsi Lampung melalui kepemimpinan gubernur yang baru menargetkan dalam kebijakan stategisnya untuk meningkatkan kemantapan jalan provinsi menjadi 85% di akhir tahun 2019. Beragam harapan dan apresiasi dari berbagai pihak atas cita-cita dan mimpi ini disampaikan berbagai pihak. Mulai dari masyarakat bawah sampai tingkat atas di Lampung sepakat ingin menikmati jalan yang mantap dan baik, karena memang secara nyata kondisi infrastruktur jalan di masa lalu yang sangat memprihatinkan.

permasalahan penanganan transportasi Lampung. Prosentase anggaran MP3EI 2011-2013 untuk Sumatera hanya 10% dari anggaran nasional. • Terjadi kemacetan pada ruas jalan nasional yang semakin meningkat (kualitas dan kuantitas). Akibatnya jalan Provinsi sebagai jalan alternatif (kelas jalan lebih rendah), sehingga jalan provinsi menjadi semakin cepat rusak. • Tingginya tingkat kerawanan bencana, sehingga diperlukan penanganan pasca bencana dan pengurangan resiko bencana. • Tingginya disparitas pembangunan kota-desa serta daerah terpencil. • Tingginya tingkat ketergantungan mobilisasi barang logistik pada infrastruktur jalan Meskipun demikian, ma­ sya­­­ra­kat menaruh harapan

Tetapi, harapan dan cita-cita pemerintah dan masyarakat Lampung pada umumnya ini bukan tanpa hambatan. Banyak kendala dan tantangan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Lampung yang dihadapi pemerintah, diantaranya: • Posisi Lampung sebagai Muara alur tranportasi darat Jawa–Sumatera, berdampak beban transportasi jalan di Lampung semakin tinggi dibanding Provinsi lain di Sumatera. • Status kelas jalan eksisting tidak sesuai dengan fungsi jalan. Dengan kualifikasi kelas III (MST 8-10 ton), beban angkutan kendaraan yang melewati Provinsi Lampung lebih dari MST 10 ton (al : pengangkutan batu bara). • Alokasi dana dari pusat (APBN & DAK) lebih rendah dari kebutuhan dan

yang tinggi terhadap perbaik­ an jalan pada era kepe­mim­ pinan Gubernur Ridho Ficardo. Setidaknya komitmen gubernur termuda ini pada pemba­ ngunan jalan di Lampung sudah dibuktikan pada guyuran dana yang begitu besar untuk perbaikan jalan dan jembatan di Lampung, khususnya di awal-awal kepemimpinannya. Untuk membuktikan keseriusan akan cita-cita dan target 85% jalan propinsi mantap di Lampung pada akhir 2019, sebanyak 20 ruas jalan propinsi strategis dan 3 ruas jalan non-link akan diperbaiki dan ditingkatkan pada akhir 2014 ini. Sementara menyusul pada tahun 2015 mendatang seluruh ruas jalan provinsi yang berjumlah 76 ruas akan ditangani. Dari 76 ruas jalan tersebut, 31 diantaranya merupakan ruas jalan prioritas. Sementara itu, 12 ruas jalan non-link juga akan diperbaiki.

100 Hari Pertama,

Hampir Rp. 1 Triliyun Untuk Jalan S

udah 100 hari pemerintah Gubernur M. Ridho Ficardo memimpin Provinsi Lampung. Sejak dilantik pada 2 Juni 2014 lalu, banyak perubahan yang sudah dicapai oleh Gubernur termuda di Indonesia ini dalam mengemban amanah rakyat Sai Bumi Ruwa Jurai. Diantara terobosan yang paling signifikan adalah dimulainya program prioritas pembangunan infrastruktur transportasi (darat, laut, udara) untuk menunjang pembangunan Provinsi lampung secara keseluruhan. Seperti tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 20152019 yang sudah disusun pemerintah Provinsi Lampung sejak Ridho menjabat, misi utama dalam pemerintahan Gubernur Ridho Berbakti lima tahun ke depan adalah “Meningkatkan

Infrastruktur Skala Tinggi Untuk Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Sosial”, dengan sasaran utama “Tersedianya infrastruktur transportasi (darat, laut, udara) yang handal di seluruh bagian wilayah provinsi Lampung. “. Salah satu program (strategi) utama dalam mencapai citacita yang sudah diidamidamkan masyarakat Lampung ini adalah dengan pembangunan infrastruktur jalan provinsi yang diselaraskan dengan infrastruktur jalan nasional dan kabupaten/ kota guna meningkatkan konektivitas logistik di seluruh Provinsi Lampung. Bagi suatu wilayah, infrastruktur khususnya jalan adalah nadi. Jalan merupakan sarana utama yang menghubungkan seluruh aspek pembangunan Lampung. Tanpa jalan yang baik, penyaluran hasil pertanian dari

sentra-sentra pertanian di Lampung Timur dan Tanggamus akan terhambat. Jalan yang rusak akan menghambat rantai distribusi hasil perkebunan kopi dan karet di Lampung Barat dan Way Kanan. Jalan yang terputus akan memutus juga distribusi hasil perkebunan sawit di Tulang Bawang dan Mesuji. Jalan yang rusak apalagi putus akan menghambat penyaluran produk-produk pertanian, perkebunan, perikanan hasil keseluruh daerah. Potensi pariwisata Lampung yang sudah mulai dilirik banyak wisatawan dan investor pun akan hanya menjadi cerita angan-angan jika kondisi infrastruktur jalan tidak mendukung. Apalagi ketika kita menengok ke belakang, di masa-masa sebelumnya perhatian pembangunan untuk perbaikan dan peningkatan jalan di provinsi Lampung tidak

menjadikan infrastruktur jalan sebagai fokus pembangunan. Akibatnya adalah laju percepatan pembangunan di bidang lain (pertanian, perkebunan, pendidikan, kesehatan, pariwisata dan sebagainya) dirasa lebih lamban. Menurut data yang ada, dari sepanjang 1.702,81 Km jalan provinsi Lampung, baru sekitar 62% yang berada dalam kondisi mantap. Banyaknya keluhan masyarakat tentang buruknya kondisi jalan di provinsi Lampung, mulai jalan berlubang, jalan bergelombang sampai jalan dan jembatan yang kurang terpelihara merupakan bukti bahwa kondisi infrstruktur jalan di provinsi Lampung sudah terdegradasi sangat cepat. Jadi memang tidak berlebihan kalau di era kepemimpinan Gubernur Ridho Ficardo perlu disambut dengan Standing Ovation.

Apresiasi setinggitingginya memang layak diacungkan kepada pemerintahan Ridho Ficardo. Di masa kepemimpinan yang baru menginjak umur ke-100 harinya, “Ridho Berbakti” sudah berhasil menganggarkan dana hampir Satu Triliyun Rupiah untuk memenuhi aspirasi masyarakat Lampung yang memimpikan me­ mili­ki jalan mulus di Pro­vinsi Lampung. Ini adalah yang pertama dan terbesar dalam sejarah Lampung. Pemerintah berharap dengan prioritas utama pembangunan infrastruktur, khususnya jalan memberikan dampak langsung kepada masyarakat, dengan terangkatnya sosial-perekonomian masyarakat Lampung, sehingga cita-cita “Lampung Maju dan Sejahtera 2019” seperti tertuang dalam visi RPJMD 2015-2019 dapat terwujud bersama.

Ruas-ruas Strategis Prioritas Pembangunan Akhir 2014

P

emerintah Provinsi Lampung di bawah kepemimpinan Gubernur M. Ridho Ficardo berkomitmen untuk memajukan provinsi Lampung. Berbagai upaya terus dilakukan agar provinsi Lampung memiliki daya saing tinggi dalam menghadapi era globalisasi. Salah satu kunci meningkatkan daya saing adalah pembenahan infrastruktur khususnya infrastruktur jalan. Pada APBD Perubahan 2014 dan 2015, Pemerintah Provinsi Lampung mengucurkan dana sebesar hampir 1 Triliun rupi-

ah. Dengan anggaran yang bertambah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, diharapkan kondisi jalan yang ada akan bertambah baik lagi. Ruas-ruas status provinsi yang menjadi prioritas adalah ruas-ruas jalan yang mendukung sektor perekonomian seperti ruas-ruas menuju sentra perkebunan, perikanan dan kawasan industri. Selain itu juga ikut diprioritaskan ruas-ruas yang mendukung sektor pariwisata terutama objek pariwisata yang menjadi andalan provinsi Lampung.

Berikut ruas-ruas strategis provinsi yang akan ditangani pada APBD Perubahan 2014 : Ruas Jalan Status Provinsi (Link) 1. Ruas Jalan Panaragan – Tajab 2. Ruas Jalan Bandar Abung - Sp. Tujok Panaragan Jaya 3. Ruas Jalan Jatimulyo - Kibang (Batas Lampung Timur) 4. Ruas Jalan Kibang (Batas Lampung Timur) Batas Kota Metro 5. Ruas Jalan Kalirejo Tulung Jukung 6. Ruas Jalan Wates (Lam-

pung Tengah) - Tulung Jukung 7. Ruas Jalan Padang Cermin - Napal 8. Ruas Jalan Sp. Penawar - Gedung Aji Baru 9. Ruas Ruas Jalan Gedung Aji Baru - Rawajitu 10. Ruas Jalan Sp. Tanjung Karang - Kurungan Nyawa 11. Ruas Jalan Sp. Mesuji B – Wiralaga 12. Ruas Jalan Bandar Jaya – Mandala 13. Ruas Jalan Metro Kota Gajah 14. Ruas Kota Gajah - Seputih Surabaya

17. Ruas Jalan Pugung Raharjo – Sribawono 18. Ruas Jalan Gayam – Ketapang 19. Ruas Jalan Sp. Way Tuba - Mesir Ilir 20. Ruas Jalan Pringsewu Bandung Baru Ruas Jalan Non Link 1. Ruas Jalan Tirtayasa 2. Ruas Jalan Ir. Sutami 3. Ruas Jalan Teluk Betung - Hanura di Kota Bandar Lampung

15. Ruas Jalan Way Galih – Bergen

16. Ruas Jalan Bergen Pugung Raharjo

±


K O L O M PA K A R Selasa, 9 September 2014

25

LAMPUNG POST

100 Hari Hubungan Gubernur dan Bupati/Wali Kota Instrumen Hukum

Rudy

n DOK. LAMPUNG POST

Pengajar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Lampung

H

ARI ini genap 100 hari usia pemerintahan Ridho. Jargon 100 hari, jika dilacak asal sejarah jauh, berasal dari periode kekalahan cepat Napoleon Bonaparte di Sungai Elba sampai kekalahan final di Waterloo pada 1815. Dalam konteks pemerintahan, jargon 100 hari pertama kali digunakan oleh Franklin D. Roosevelt saat memegang tampuk pemerintahan pada 1933. Franklin berhasil mengatasi krisis ekonomi yang melanda Amerika Serikat saat itu. Efeknya adalah memberikan energi optimisme yang besar kepada negara dan bangsa. Secara filosofi, jargon 100 hari mengandung makna bahwa pemimpin, pada periode ini, mempunyai muruah yang cukup besar, dukungan yang kuat, aura kemenangan yang masih melekat, serta harapan masyarakat yang begitu besar. Dengan modal besar ini, pemimpin kemudian harus mampu memberikan seberkas harapan pada masyarakat. Bahkan, Haji Tis, sahabat saya, menyatakan 100 hari adalah fase pemimpin harus meraih quick win atau kemenangan cepat. Dengan demikian, dukungan dan restu publik akan makin besar. Quick win tersebut sangat diharapkan juga terjadi di 100 hari Gubernur M. Ridho Ficardo. Sementara itu, hubungan antartingkat pemerintahan daerah merupakan salah elemen penentu keberhasilan suatu pemerintahan daerah. Berkenaan dengan itu, tulisan ini akan mencoba menyoroti 100 hari hubungan antara gubernur dan bupati/wali kota di Provinsi Lampung.

Hubungan antartingkat pemerintahan daerah di Indonesia mempunyai dinamika tersendiri. Di era Orde Baru, hubungan ini ditandai dengan garis komando yang sangat jelas antara provinsi dan kabupaten/kota. Keadaan ini kemudian diperkuat dengan sistem penunjukan langsung kepala daerah oleh Pemerintah Pusat. Reformasi pada 1998 secara drastis mengubah hubungan antarpemerintahan tersebut. UU No. 22/1999 yang bernuansa federal melepaskan sistem kendali provinsi terhadap kabupaten/kota. Bahkan, pada periode ini, banyak bupati/wali kota tidak menghiraukan undangan rapat koordinasi oleh gubernur. Keadaan ini mengakibatkan Pemerintah Pusat merevisi UU No. 22/1999 menjadi UU No. 32/2004 dan memperkuat kedudukan provinsi terhadap kabupaten/kota. UU No. 32/2004 memberikan pengaturan khusus mengenai kedudukan gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah. PP 19 Tahun 2010 yang telah direvisi dengan PP 23 Tahun 2011, kemudian memperkuat kedudukan gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat. Dengan adanya instrumen hukum tersebut, gubernur mempunyai senjata institusional untuk melakukan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/ kota serta koordinasi penyelenggaraan urusan pemerintah di daerah provinsi dan kabupaten/kota.

Keberhasilan Ridho Dalam kerangka koordinasi penyelenggaraan urusan pemerintah di daerah provinsi dan kabupaten/kota, pada 22 Agustus 2014 Ridho telah berhasil melakukan koordinasi program sinergisitas pembangunan Provinsi Lampung. Keberhasilan ini dapat dilihat dari tiga hal. Pertama, hadirnya semua kepala daerah kabupaten/ kota se-Lampung minus bupati dan wakil bupati Pesawaran; kedua, hangatnya penerimaan bupati dan wali kota se-Lampung atas program-program pembangunan Provinsi Lampung; ketiga, koordinasi sinergisitas program pembangunan ini adalah yang pertama dilakukan oleh gubernur Lampung selama ini. Penerimaan kepala daerah se-Lampung terhadap ide Ridho bahkan dipertegas oleh Herman H.N. yang menyatakan perlunya peningkatan kesepahaman menjadi kesepakatan terhadap sinergisitas Pembangunan Provinsi Lampung (Lampung Post, 23 Agustus 2014). Penerimaan program sinergisitas pembangunan ini akan memberikan energi optimisme yang besar dalam hubungan antarkepala daerah se-Lampung. Oleh karena itu, dalam konteks quick win dalam 100 hari pertama yang telah saya ulas di muka, Ridho sudah berhasil meraihnya.

Setelah 100 Hari Pertanyaannya adalah bagaimana setelah itu? Apakah pen-

erimaan sinergisitas tersebut berkaitan secara politis dengan Pemilukada 2015? Bagaimana mengelola kemenangan cepat ini? Apa yang harus dilakukan oleh Gubernur Lampung setelah 100 hari? Paling tidak tiga hal yang terpikir oleh benak saya untuk saat ini. Pertama, pemahaman akan pemetaan kewenangan yang diberikan oleh instrumen hukum dalam koordinasi, pembinaan, dan pengawasan; kedua, penguatan instrumen institusional dalam bentuk perda benchmark; ketiga, harmonisasi politik dengan kembali ke falsafah adat Lampung. Pertama, Ridho harus memetakan kewenangan yang diberikan oleh instrumen hukum yang ada dalam kerangka koordinasi, pembinaan, dan pengawasan terhadap kabupaten/kota. Pemetaan kewenangan ini kemudian harus diikuti oleh penggunaan kewenangan ini secara bijak. Kemampuan Ridho dalam memahami kewenangan sebagai koordinator, sebagai pembina, atau sebagai pengawas, dan kapan saat menggunakannya akan sangat krusial pasca-100 hari pemerintahan. Kedua, sangat penting bagi Gubernur Lampung membentuk perda benchmark. Perda benchmark adalah perda yang memberikan pengaturan norma umum yang mempunyai karakter benchmarking bagi setiap kegiatan pelayanan publik dan pembangunan di Provinsi Lampung. Hal ini terkait dengan kewenangan gubernur dalam pembinaaan melalui upaya penyetaraan kualitas pelayanan publik antarkabupaten/kota di wilayah provinsi, serta pengawasan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah kabupaten/kota. Dengan perda benchmark, wali kota/bupati akan dipaksa secara tidak langsung untuk melakukan sinkronisasi sistem pelayanan publik dan administrasi. Ketiga, selain menggunakan instrumen institusional dalam mengelola hubungan dengan bupati/wali kota, Gubernur Lampung dapat menggunakan instrumen hukum adat Lampung. Dalam hal ini, hukum adat Lampung mempunyai falsafah fundamental yang terwujud dalam nemui nyimah (saling menghargai) dan nengah nyappur (kesetaraan). Dalam teori social capital, falsafah fundamental ini dipercaya dapat mendorong terciptanya bonding dan bridging yang merupakan fase penting dalam terciptanya komunitas yang sinergis dan harmonis. Oleh karena itu, falsafah adat Lampung ini jika digunakan dengan bijak dan dikelola dengan baik, dapat menjaga hubungan antargubernur dan bupati/wali kota agar selalu sinergis dan dapat meredam kegelisahan politik yang potensial terjadi. Demikianlah, 100 hari akan berlalu, kemenangan cepat Ridho harus diikuti dengan kemenangan-kemenangan lain yang dibangun dengan menggunakan instrumen institusional dan instrumen nilai secara bijak dan baik. Lampung menunggu kemenangan-kemenangan lainnya. n

Fokus Kesejahteraan Masyarakat Dengan komitmen untuk menekan penyimpangan pelayanan dan birokrasi, Lampung diprediksi mampu bersaing dengan provinsi lain di luar Jawa. Vera Aglisa

P

EMBANGUNAN di Lampung tumbuh seiring roda pemerintahan dan aktivitas masyarakat yang berjalan. Namun, perlu ada dorongan untuk percepatan pembangunan agar Bumi Ruwa Jurai mampu mengejar ketertinggalan dari daerah lain. Untuk itulah, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengusung komitmen untuk membersihkan segala rintangan untuk gerak maju yang cepat bagi Lampung. Salah satunya dengan reformasi birokrasi agar sumber daya yang ada dapat digunakan secara maksimal. “Ke depan, pembangunan di Lampung bisa memimpin provinsi lain di luar Pulau Jawa. Bahkan bersaing dengan provinsi di Pulau Jawa,� kata Gubernur Ridho Ficardo. Sejumlah modal pembangunan, baik berupa sumber daya alam, manusia, dan dasar pembangunan yang telah dilaksanakan dapat digunakan untuk percepatan pembangunan. Misalnya, indeks pembangunan manusia (IPM) Provinsi Lampung selama 7 tahun terakhir berdasarkan data BPS menunjukkan angka peningkatan yang dapat menjadi modal besar. Meskipun menunjukkan peningkatan, posisi IPM Provinsi Lampung merupakan yang terendah di antara provinsi lain di Pulau

Sumatera dan berada di bawah rata-rata nasional. Dari perkembangan IPM semua kabupaten/kota se-Provinsi Lampung mengalami peningkatan. Hampir semua kabupaten/kota IPM-nya berada di bawah Provinsi Lampung, kecuali Pringsewu, Metro, dan Bandar Lampung. Kemudian sektor pendidikan, angka melek huruf (AMH) penduduk di atas 15 tahun di Provinsi Lampung menunjukkan peningkatan. Angka partisipasi sekolah (APS) yang tinggi menunjukkan makin banyak anak usia sekolah yang bersekolah pada suatu daerah. Angka partisipasi kasar (APK) dan angka partisipasi murni (APM) juga mengalami peningkatan antara tahun 2009 dan 2012. Sedangkan rata-rata lama sekolah penduduk rata-rata 7,75 tahun (2010), tahun 2011 rata-rata 7,82 tahun, dan 2012 menjadi 7,82 tahun, artinya penduduk di Provinsi Lampung rata-rata menikmati pendidikan sampai kelas VII SMP. Hal ini berarti program wajib belajar 9 tahun belum menunjukkan hasil yang diharapkan sehingga diperlukan

keseriusan pemerintah untuk bekerja lebih keras mendukung keberhasilan program tersebut. Kemudian indeks pembangunan kesehatan (IPK) baik ditunjukkan di antaranya dengan menurunnya angka kematian bayi (AKB)/infant mortality ratio (IMR) per 1.000 kelahiran hidup. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 tingkat AKB secara nasional masih cukup tinggi, yaitu 32/1.000 KH di atas target MDGs, yaitu 24/1.000 KH. Provinsi Lampung AKB masih lebih baik dibandingkan rata-rata nasional, yaitu 30/1.000 KH. Sedangkan angka kematian balita (Akaba) per 1.000 KH, Provinsi Lampung masih 38/1.000 KH. Indikator selanjutnya adalah angka kematian ibu (AKI), yaitu jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan atau penanganannya selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas per 100 ribu kelahiran hidup. Secara nasional AKI 102/100 ribu KH, sementara di Provinsi Lampung masih 178/100 KH ribu.

Kemiskinan Perkembangan jumlah dan persentase kemiskinan pada periode 2006—2012 menujukkan kecenderungan angka penurunan. Pada 2006, jumlah penduduk miskin Lampung berjumlah 1.638.000 jiwa dan akhir tahun 2012 menjadi 1.253.830 jiwa. Di Provinsi Lampung, masih terdapat empat kabupaten yang masuk kategori daerah tertinggal berdasarkan RPJMN Kementerian PDT, yaitu Lampung Utara, Lampung Barat, Way Kanan, dan Pesawaran. Penetapan keempatnya dengan enam kriteria dasar, yaitu perekonomian masyarakat, sumber daya manusia, infrastruktur, kemampuan keuangan (celah fiskal), aksesibilitas dan karakteristik daerah. Sesuai hasil evaluasi lanjutan tahun 2014 berdasarkan Podes 2011 dan Susenas 2012, tiga kabupaten, yaitu Way Kanan, Lampung Utara, dan Pesawaran, diperkirakan akan terentaskan. Oleh karena itu diperlukan kebijakan, peran serta, dan intervensi Pemerintah Provinsi Lampung untuk

membantu keempat kabupaten tersebut untuk mempercepat pembangunan di wilayah tertinggal tersebut. Salah satu faktor pemicu kemiskinan adalah ketersediaan lapangan k e r j a ya n g m e m e n g a r u h i a n g k a pengangguran. Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) dan tingkat pengangguran terbuka (TPT). TPAK mengindikasi besarnya penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) yang aktif secara ekonomi di suatu daerah. Sedangkan TPT adalah ukuran yang menunjukkan persentase penduduk yang sedang mencari pekerjaan atau mempersiapkan usaha, penduduk yang sudah mendapat pekerjaan tetapi belum mulai bekerja dan penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena merasa sudah tidak mungkin mendapatkan pekerjaan. Berdasarkan rilis BPS Provinsi Lampung tahun 2013 TPAK tahun 2013 mencapai 3.681.100 (64,84%) dan TPT mencapai 209.500 (5,69%) atau terjadi peningkatan sekitar 10%. (U10)

veraaglisa@lampungpost.co.id


±

±

CMYK

CMYK

±

FONDASI

SAI BUMI RUWA JURAI SELASA, 9 SEPTEMBER 2014

26

LAMPUNG POST

Tulangbawang Bangun Infrastruktur

di 151 Kampung PEMERINTAH Kabupaten Tulangbawang fokus membangun infrastruktur dengan melengkapi fasilitas umum yang dibutuhkan masyararakat. Pembangunannya tersebar merata di 151 kampung di 15 kecamatan. .

U

paya pembenahan dan perbaikan dilakukan Bu­ pati Hanan A. Rozak dan Wakil Bupati Heri Wardoyo un­ tuk mewujudkan keseimbangan dan pemerataan pembangunan. Sejak 2013 lalu, perbaikan in­ frastruktur telah dilaksanakan melalui program Gerakan Seren­ tak Membangun Kampung atau GSMK dengan konsep kebijakan GSMK. Yakni, melakukan peme­ rataan pembangunan dan kelan­ caran yang merata di seluruh wilayah Tulangbawang. Melalui pembenahan dan peningkatan pembangunan infrastruktur di perkampungan, yang sebelum­ nya dinilai kurang memadai, baik secara kuantitas maupun kualitas. ”Dalam pemerataan pemba­ ngunan program GSMK didesain kami selaku Pemerintah Kabu­ paten Tulangbawang sebagai program pembangunan yang merakyat, serta diharapkan da­ pat mengoptimalkan kembali akar-akar pembangunan dari bawah, dari kampung-kampung, dari masyarakat, dan untuk masyarakat,” kata Hanan A. Ro­ zak. Menurutnya, melalui GSMK, masyarakat diberdayakan de­ ngan menumbuhkan kembali semangat gotong royong, serta diajak dan dimotivasi untuk membangun daerahnya. Mereka diajak bekerja sama, berparti­ sipasi, dan saling mendukung dengan program dan kebijakan pemerintah. “Alhamdulillah, tahun lalu

pelaksanaan GSMK tahap per­ tama telah berjalan dengan baik, lancar, dan relatif sukses. Den­ gan dana stimulan yang dise­ diakan pemkab sebesar Rp200 juta/kampung, hasilnya sungguh menggembirakan bagi masingmasing kampung yang meneri­ manya,” ujarnya. Menurut Hanan, sasaran kegia­ tan di seluruh kampung, GSMK 2013 lalu melalui program ini telah berhasil merealisasikan pembangunan yang berada di 151 kampung, di antaranya jalan onderlaag lebar 3 meter sepan­ jang 89.717 meter, jalan lapen 3.250 meter, jalan rabat beton 7.598 meter, dan penimbunan ta­ nah jalan 14.970 meter kubik. Selain itu, pembangunan jem­ batan 68 unit dengan total pan­ jang 438,40 meter, gorong-gorong 98 unit sepanjang 284 meter, talut 841 meter, tiang jerambah 1.325 meter, dan drainase sepa­ njang 4.511 meter. Semangat Membangun Tidak hanya hasil pembangu­ nan secara fisik, yang lebih mem­ banggakan lagi dari pelaksanaan GSMK adalah semangat yang di­ tunjukkan ribuan masyarakat di 151 kampung dan 15 kecamatan. Mereka berpartisipasi, ba­ hu-membahu, dan bergotong royong dalam membangun kam­ pungnya masing-masing dibantu dana swadaya masyarakat yang terhimpun mencapai sekitar Rp6,2 miliar. Penyerapan tenaga kerja 217.406 hari orang kerja (hok),

n HUMAS PEMKAB TULANGBAWANG

MONITORING GSMK. Bupati tuba Ir. Hanan A. Rozak MS Monitoring GSMK Kecamatan Rawajitu Timur.

BERI BANTUAN. Bupati Tuba Ir. Hanan A. Rozak MS memberikan batuan, dalam rangka program GSMK Kecamatan Rawajitu Timur.

n HUMAS PEMKAB TULANGBAWANG

PROGRAM GSMK. Bupati Tuba Hanan A. Rozak MS dan Wakil Bupati Tuba Heri Wardoyo meresmikan Program GSMK, Gerakan Serentak Membangun Kampung. n HUMAS PEMKAB TULANGBAWANG

dan pendapatan yang bisa diper­ oleh oleh masyarakat diperkira­ kan mencapai Rp10,87 miliar. ”Untuk itulah, sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah melalui program GSMK tahun lalu. Pe­ merintah Kabupaten Tulang­ bawang akan memberikan peng­ hargaan berupa hadiah kepada pelaksana GSMK terbaik, yang dinilai atas dasar monitoring dan kriteria yang telah ditentu­ kan,” ujarnya. Untuk memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh lapisan masyarakat, pemerintah juga memberikan aspirasi dalam program GSMK dengan membe­ rian reward bagi kampung yang terbaik melaksanakan program ini, yakni memberikan hadiah juara I Rp50 juta, juara II Rp30 juta, dan juara III 20 juta. Peng­ hargaan ini diberikan selain se­ bagai bentuk perhatian pemer­ intah daerah, juga diharapkan dapat memotivasi seluruh kam­ pung agar dapat melaksanakan GSMK tahap selanjutnya dengan lebih baik lagi, lancar, sukses, dan berkualitas. Atas hasil yang dicapai tahun lalu, Pemkab Tulangbawang op­ timistis melanjutkan program GSMK tahap kedua pada 2014 ini. Oleh karena itu, dia berharap kepada unsur legislatif, Muspida plus, jajaran pemerintah kabu­ paten, kecamatan, kampung, dan semua unsur terkait kiranya da­ pat kembali mendukung kesuk­ sesan GSMK 2014 agar pelaksa­ naan dan hasilnya dapat lebih baik dari tahun lalu. (ATA/D10)

Tuba Kucurkan Rp200 Juta untuk Setiap Kampung WAKIL Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo mengatakan pada pelaksanaan Gerakan Serentak Membangun Kam­ pung (GSMK) tahap kedua pada 2014, Pemkab mengang­ garkan dana sebesar Rp200 juta untuk 151 kampung/ke­ lurahan yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Tu­ langbawang. Seperti tahun lalu, angga­ ran tersebut merupakan dana stimulan yang diharapkan dapat lebih meningkatkan semangat masyarakat untuk berpartisipasi dan berswadaya membangun dan memajukan kampung masing-masing. Bagi kampung yang ber­ prestasi dalam melaksanakan GSMK, Pemkab Tuba akan memberikan penghargaan berupa dana pembinaan. “Ini merupakan bentuk perhatian Pemkab untuk me­ motivasi seluruh kampung maupun kecamatan agar da­ pat melaksanakan GSMK di wilayah masing-masing den­ gan sebaik-baiknya, lancar, sukses, dan berkualitas,” kata Heri Wardoyo. Dia mengatakan pemerin­ tah berharap dengan 100 hari kerja gubernur Lampung di­ harapkan dapat mendukung penuh program pembangu­ nan GSMK. Sebab, bukan han­ ya infrakstruktur jalan yang telah dibangun. Infrakstruk­ tur yang dibangun, antara lain

n HUMAS PEMKAB TULANGBAWANG

BERSAMA MASYARAKAT. Bupati Tuba Ir. Hanan A. Rozak MS foto bersama masyarakat di Kecamatan Rawajitu Timur.

jalan, jembatan, dan dranaise. Pembangunan ini diyakini da­ pat meningkatkan perekono­ mian masyarakat umumnya, khususnya yang berada di kampung-kampung di Tulang­ bawang. Heri mengatakan selain pem­ bangunan di bidang GSMK yang menjadi perhatian serius adalah jalan provinsi yang menghubungkan Penawarta­ ma hingga Rawajitu. “Ini menjadi harapan pent­ ing masyakarat sejak dahulu. Mereka berharap dengan pembangunan jalan tersebut nantinya meningkatkan per­ ekonomian masyarakat Tu­ langbawang. Bangun Kota Terpadu Mandiri Selain GSMK, pembangunan infrastruktur di kabupaten ini juga didukung beberapa program lain, yakni PNPM dan pembangunan infrastruk­ tur di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Kecamatan Rawapitu, serta berbagai pembangunan infrastruktur lainnya, seperti perbaikan jalan, irigasi, sani­ tasi lingkungan, permukiman, fasilitas kantor, pendidikan, kesehatan, dan layanan pub­ lik lainnya. Program-program tersebut juga dilanjutkan pada tahun anggaran 2014 ini. Untuk pelaksanaan GSMK tahap II 2014 ini juga telah dilakukan penandatanganan berita acara serah-terima

DHKP dan SPPT PBB-P2. “Saya sangat berharap den­ gan adanya GSMK tahap II ini dapat dijadikan sebagai mo­ mentum penyemangat untuk lebih meningkatkan pemban­ gunan dan kemajuan daerah kita,” kata heri Wardoyo. Bupati dan wakilnya ber­ terima kasih kepada seluruh elemen yang telah berperan dan mendukung keberhasilan GSMK tahun lalu, mulai dari unsur pemerintah kampung/ kelurahan, kecamatan, hing­ ga kabupaten, serta berbagai unsur terkait lainnya, seperti PJOK, KMP, FK, pokmas, dan seluruh masyarakat yang telah terlibat aktif dalam suksesnya pelaksanaan GSMK. Dengan melihat hasil GSMK 2013 lalu, dijadikan bekal ber­ harga untuk menyukseskan program GSMK tahap kedua. “Pada 2014, evaluasi dan per­ baikan marilah kita lakukan bersama, apabila pada GSMK tahun sebelumnya terdapat kelemahan maupun kekuran­ gan,” kata dia. Diharapkan, pelaksanaan GSMK 2014 dapat berjalan lebih baik lagi serta hasilnya akan semakin optimal un­ tuk kepentingan masyarakat maupun guna mendukung kemajuan daerah, yang dimu­ lai dari kampung-kampung, kecamatan, hingga Kabupaten Tulangbawang. (ATA/D10)

n HUMAS PEMKAB TULANGBAWANG

ALAT PERTANIAN. Untuk mensukseskan program GSMK masyarakat menerima batuan alat-alat pertanian.


TER selasa, 9 SEPTEMBER 2014 LAMPUNG POST

PONG

POLLING

27

Membangun Transparansi Proyek Proses transparansi diyakini sangat diperlukan untuk mengawali perjalanan kebijakan dan berbagai program yang akan digulirkan. Publik memiliki hak untuk tahu, hak untuk diberi informasi, dan hak untuk didengar aspirasinya.

E

RA Orde Baru di bawah kekuasaan Presiden Soeharto, pembangunan infrastruktur begitu gencar dilakukan. Keyakinan peme­ rintahan Orde Baru didasar­ kan pada ideologi developmentalism, melahirkan produk kebijakan berupa Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita). Dimulai dengan pembangunan di bidang per­ tanian, pasar, dan sebagainya. Hal tersebut mendasari sebut­ an Bapak Pembangunan Indo­ nesia bagi Presiden Soeharto meskipun seiring perjalanan banyak persoalan vital men­ dera hingga kerusuhan Mei menjadi penanda berakhirnya kuasa Bapak Pembangunan. Pembangunan infrastruk­ tur ternyata tidak berhenti pascatumbangnya Orba pada 1998. Reformasi seolah men­ jadi anak emas yang lahir dari hasil residu pemerin­ tahan Orba dan perubahan sistem dominan substansial, memberikan dampak tidak berbeda terhadap pem ba­ ngunan infrastruktur yang dilaksanakan, terutama di daerah- daerah meng i ngat pembangunan infrastruktur pada setiap negara memang s a n gat pent i n g d a n men­ jad i plat for m, bai k u nt u k percepat­a n laju ekonom i , i n for masi , maupu n a k ses pendidikan yang mudah. Keresahan reformasi yang masih menghantui birokrasi, seperti residu patologis, masih menjalarnya tangan-tangan tidak bertanggung jawab tentu saja menjadi stigma hingga menjadi momok yang terus menggerayangi setiap lini pemerintahan reformasi. Se­ perti membudayanya korupsi di berbagai lini, kongkalikong dalam proyek-proyek peme­ rintah sudah menjadi rahasia umum yang mak lum. Per­ mainan investasi secara halus dapat dimaknai sebagai jual beli dan untung rugi, proyek pemerintah disamakan de­ ngan sewa-menyewa perjan­ jian membayar lebih, maka proyek sudah pasti di tangan. Secara tidak langsung, bu­ daya jual beli perjanjian lam­ bat laun menjadi lazim dan suatu hukum tidak tertulis. Istilah upeti sering diguna­ kan untuk keberlangsungan budaya jual beli perjanjian. Budaya upeti sejak lama telah

berurat akar di lingkungan legislatif dan birokrasi. Di zaman Orde Baru lebih dikenal dengan sebutan ten percent, saat ini besarnya nilai tukar ekonomis menambah nilai besaran upeti yang harus dikeluarkan untuk reformasi nilainya bisa lebih tinggi dari ten percent. Belum lagi kong­ kalikong skala nasional, data ya ng d i h i mpu n La mpun g Post, misalnya, menunjukkan bocoran informasi dari para terdakwa kasus Hambalang mengungkapkan budaya upeti secara terang-terangan. Perusahaan BUMN, misal­ ny a , w aj i b me ny e t or k a n fee 15% —18% kepada ang­ gota DPR yang mengegolkan sebuah proyek pemerintah. Upet i kepada per usa haan swasta lebih tinggi, sekitar 22%—23%. Dalam kasus berbeda, ter­ pidana ang gota DPR yang meng u sa ha k a n proyek d i Kementerian Pendidikan Na­ sional terbukti meminta fee 5%—7%. Jumlah itu khusus untuk pengamanan di DPR dan tidak termasuk berbagai potongan la i n nya. Lelang proyek seca ra elek t ron i k ha­nya mempersempit celah kecu rangan, tetapi belu m mengubah perilaku culas. Tradisi upeti juga sudah menjadi budaya di daerah. Bukan hal baru jika proyek pemerintah di daerah men­ jadi lahan garapan, mu lai dari legislatif, birokrasi, dan kalangan lain yang berusaha masuk dan mencari rezeki. Semua keg iatan i lega l it u tidak mudah dibuktikan oleh mas ya ra k at awa m , tetapi dampaknya sangat terasa. Dampak paling jelas adalah jeblok nya k ua l itas peker­ jaan akibat terpangkasnya volu­me proyek. Proyek jalan raya yang diperkirakan bisa awet hingga dua tahun hanya bertahan satu tahun. Di be­ berapa lokasi, aspal jalan langsung terger us setelah diguyur hujan. Di sejumlah daerah, gedung sekolah am­ bruk beberapa bulan setelah dibangun. Kondisi cuaca bisa dijadikan dalih, salah kons­ truksi bisa dijadikan alasan, tetapi maraknya budaya ko­ rupsi sulit terbantahkan. Media Sosialisasi Istilah transparansi seolaholah menjelma menjadi sosok pah lawan bag i reformasi. Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan In for masi Pu bl i k menjad i titik terang untuk mengonter budaya upeti yang merajalela sehingga masyarakat dapat mengakses informasi secara bebas terkait dengan program dan proyek infrastruktur yang diperuntukkan khalayak.

1. Menurut Anda, apakah selama ini proyek infrastruktur yang ada sudah cukup transparan? a. Sudah = 91% b. Belum = 9% 2. Menurut Anda, apakah transparansi proyek-proyek infrastruktur oleh pemerintah diperlukan? a. Perlu = 85% b. Tidak perlu = 15%

Selain sebagai salah satu pilar dalam good governance. Adanya transparansi dalam penyelenggaraan pemerin­ tahan dan pembuatan kebi­ jakan dapat menjadi entr y point bagi masyarakat untuk ikut mendapatkan informasi sehingga dapat melakukan check and balance terhadap jalannya pemerintahan. Meski demikian, nyatanya istilah transparansi jalannya kurang diperhatikan, banyak oknum juga menyamarkan is­ tilah tersebut sebagai topeng semata sehingga transparansi tidak kunjung terwujud. Hasil jajak pendapat Lampung Post akhir pekan kemarin mere­ kam mayoritas responden (91%) menilai transparansi terhadap proyek-proyek pe­ merintah, khususnya untuk Provinsi Lampung, masih be­ lum berjalan bahkan masih dalam taraf samar. Faktor penyebabnya be­ ragam, transparansi melalui med ia sosial dan i nter net hanya merangkul beberapa tingkat golongan sehingga meski pemerintah Indonesia telah membuka akses keter­ bukaan informasi yang luas bagi masyarakat, pemerintah masih memiliki pekerjaan

n LAMPUNG POST/DOK

3. Menurut Anda, apa akibat dari kurangnya transparansi dalam proyek infrastruktur yang ada? a. Riskan terjadi kebocoran/korupsi anggaran proyek = 43% b. Tender proyek tidak dilakukan secara profesional = 12% c. Kualitas infrastruktur yang dibangun tidak cukup baik = 40% d. Mengurangi minat investor untuk menanamkan modalnya = 5%

rumah untuk memilih media sosialisasi yang tepat bagi kelompok masyarakat yang tingkat literernya rendah. Libatkan Masyarakat Mayoritas responden (88%) meyakini proses transparansi s a n gat d iperlu k a n u nt u k mengawali perjalanan kebi­ jakan dan berbagai program yang akan digulirkan untuk masyarakat. Publik memiliki hak untuk tahu, hak untuk diberi informasi, dan hak un­ tuk didengar aspirasinya. M a s y a r a k at p e rlu t a hu dar i awa l h i ngga a k h i r terkait kebijakan pemerin­ tah yang diberikan kepada masyarakat. Namun, selain ad a ny a ke w aji ba n u nt u k memberikan informasi ke­ pada publik, pemerintah juga memiliki kategori informasi yang memang harus diraha­ siakan dari masyarakat, seh­ ingga tidak semua info bisa diakses. Kategori informasi tersebut yang menyangkut rahasia negara, i nformasi intelijen, dan sejenisnya. Transparansi dalam penye­ langgaraan pemeri ntahan dapat menjamin akuntabilitas pembuat kebijakan kepada masyarakat dan mencegah

4. Apa harapan Anda agar terwujud transparansi pada proyek infra­ struktur yang ada? a. Pemimpin yang ada dapat lebih tegas dan berkomitmen untuk mewujudkannya = 38% b. Diharapkan badan pengawas yang ada bisa bekerja dengan efektif = 13% c. Masyarakat dapat dilibatkan untuk mengawasi dan mengupayakan transparansi =49%

terjadinya korupsi. Sebab, selama ini menurut respon­ den (43%) kurangnya akses terhadap program dan proyek pemerintah dikhawatirkan a k a n ter us men i m bu l k a n kebocoran/korupsi terhadap proyek-proyek yang diang­ garkan, seperti halnya jual beli perjanjian atau upeti, tetapi dengan transparansi dalam penyelenggaraan pe­ merintahan akan membuat pemerintah memi l i k i per­ ta ng g u ng jawa ba n k arena dikontrol masyarakat karena transparansi semata-mata hanya sebuah alat yang apa­ bi la di laksanakan dengan benar dapat menjadi pemba­ tas sehingga pembangunan infrastruktur yang bersinergi dengan visi pemerintah, yakni prokesejahteraan masyarakat dapat terwujud. (P1)

Polling Polling ini terselenggara atas kerja sama antara Lampung Post dan Laboratorium Politik dan Otonomi Daerah FISIP Unila pada 6—7 September 2014. Responden merupakan masyarakat Kota Bandar Lampung dan sekitarnya, berjumlah 200 orang, yang diambil secara acak dari buku telepon menggunakan metode systemic random sampling.


±

±

CMYK

F KUS selasa, 9 september 2014 LAMPUNG POST

CMYK

MEMBUKA DAERAH TERISOLASI BERSAMA TNI

30

Karya Bakti TNI Bangun Jalan Tembus DENGAN membuka isolasi daerah terpencil dapat mendorong pertumbuhan ekonomi hingga membuka akses yang lebih luas untuk masuknya sarana dan prasarana produksi, serta mempermudah mengangkut hasil pertanian masyarakat. Aan Kridolaksono

M

EMPERCEPAT proses pembangunan di perdesaan, Kodim 0421/Lampung Selatan melalui program karya bakti TNI membuka isolasi daerah terpencil. Hal itu dengan membangun jalan tembus sepanjang 3 km yang menghubungkan Desa Sripendowo dengan Dusun Bangundana, Desa Bangunrejo, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan. Selain membuka jalan antardusun yang sebelumnya terisolasi, program karya bakti Kodim 0421/Lampung Selatan yang dilaksanakan sejak awal Agustus lalu juga membangun Jembatan Way Supi di Desa Sripendowo sepanjang 12 m x 4 m. Kemudian, membangun talut sepanjang 150 meter dan 2 unit pos keamanan lingkungan di desa tersebut. Dandim 0421/Lampung Selatan Letkol Inf. Efran Gunawan menyatakan pembanguan infrastruktur di daerah terisolasi merupakan wujud nyata kepedulian TNI dalam mempercepat proses pembangunan di wilayah perdesaan di Lampung Selatan. Dia berharap upaya pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan sumber daya yang ada dapat meningkatkan

kesejahteraan masyarakat perdesaan. “Dengan membuka isolasi daerah terpencil dapat mendorong pertumbuhan ekonomi hingga membuka akses yang lebih luas untuk masuknya sarana dan prasarana produksi, serta untuk mempermudah mengangkut hasil pertanian masyarakat,” kata Efran Gunawan pada upacara penutupan karya bakti T N I Kodim 0421/Lampung

Selatan di lapangan sepak bola Desa Sripendowo, Ketapang, Jumat (5/9). Penutupan karya bakti Kodim 0421/ Lampung Selatan dihadiri Kapolres Lampung Selatan AKBP Bayu Aji, Asisten I Bidang Pemerintahan Firman Muntako, sejumlah pejabat instansi terkait, dan Uspika Ketapang. Kegiatan ini juga diikuti puluhan anggota TNI AD, anggota Sabhara Polres Lampung Selatan, linmas, hansip, dan pelajar tingkat SMP/SMA seKetapang.

Hidupkan Gotong Royong Karya bakti TNI merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Pemkab, dan masyarakat ini juga da-

pat menumbuhsuburkan budaya gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Ia berharap budaya gotong royong dapat dilestarikan karena terbukti dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesi, budaya gotong royong mampu menyelesaikan masalah bangsa dengan tuntas. “Untuk itu sudah menjadi tekad kami dan Pemkab bahwa program karya bakti ini secara kontinu akan terus dilaksanakan dan merupakan salah satu upaya TNI agar masyarakat menjadi sejahtera dari waktu ke waktu sehingga pada saatnya nanti dapat membangun ketahanan nasional, khususnya di Lampung Selatan,” kata Dandim.

Selain kegiatan fisik, kegiatan nonfisik juga telah dilakukan selama pelaksanaan karya bakti sebulan terakhir. Di antaranya, membangun kesadaran hukum masyarakat yang penuh rasa nasionalisme. Membangun wawasan berkebangsaan untuk meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih maju. “Dengan mengusung tema karya bakti TNI bersama Pemkab dan seluruh komponen masyarakat, kita optimalkan pembangunan di perdesaan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat bermanfaat dan mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan,” kata Efran Gunawan. Kodim 0421/Lampung Selatan juga mengapresiasi keluarga besar Wayan Sude yang merelakan areal sawah yang telah ditanami padi sepanjang 300 m x 6 m dibuka untuk pembangunan jalan penghubung antardusun. “Sebelum dibuka, untuk mengangkut hasil panen jagung dan padi kami hanya melalui jalan setapak. Untuk itu kami ikhlas menghibahkan sebagian areal sawah kami untuk jalan. Kami sadar apa yang dibuat TNI ini juga untuk kesejahteraan petani,” kata Wayan Sude yang hadir pada upacara penutupan karya bakti Kodim 0421/Lampung Selatan. Ia berharap capaian dari kegiatan Kodim 0421/Lampung Selatan itu bisa meningkatkan sarana transportasi angkutan hasil panen, memperlancar arus perekonomian antara desa yang satu dan desa yang lain ini dapat ditingkatkan pada tahun mendatang. “Kami berharap Bapak Bupati Rykco Menoza ke depannya dapat meningkatkan kualitas jalan yang baru dibuka ini secara bertahap. Mulai dari onderlaag hingga aspal,” ujar Wayan Sude. (D2)

aankridolaksono@lampungpost.co.id

Warga Minta Dibangun Jalan Onderlaag USAI dibuat jalan penghubung antara Desa Sripendowo dan Desa Bangunrejo, Kecamatan Ketapang, oleh Kodim Lampung Selatan, warga meminta Pemkab setempat membuat jalan onderlaag hingga aspal lapisan penetrasi (lapen). Hal itu disampaikan warga kepada Asisten I Bidang Pemerintahan Firman Muntako saat menjaring aspirasi masyarakat pada penutupan karya bakti TNI, akhir pekan lalu. “Harapan warga tersebut akan langsung saya sampaikan kepada Bapak Bupati. Saya yakin pada anggaran tahun depan, jalan yang dibangun TNI ini akan mendapat prioritas,” ujar Fir-

K

egiatan ini mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat serta membantu otoritas sipil menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang bersifat fisik dan nonfisik.

FOTO-FOTO : aan kridolaksono

man. Herman, warga Dusun Kalisupi, Desa Sripendowo, yakin beberapa tahun kemudian di sepanjang jalan hasil karya bakti TNI Kodim 0421/ Lampung Selatan ini akan tumbuh permukiman baru. Selama ini jalan yang menghubungkan Dusun Kalisupi, Sripendowo—Dusun Bangundana, Bangunrejo, hanya setapak sehingga warga kesulitan mengangkut hasil panen. “Sebelum ada jalan tembus, warga Dusun Bangundana yang akan ke pasar Sripendowo harus jalan memutar hingga 8 km. Walau masih jalan tanah, warga dari dua desa sangat bersyukur karena kami tidak lagi kesulitan mengangkut hasil panen kami, seperti padi, jagung, dan kelapa,” kata dia.

Firman mewakili Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza mengapresiasi kegiatan karya bakti Kodim 0421/Lampung Selatan yang membantu Peme­ rintah Kabupaten meningkatkan akselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah terisolasi. Se­perti membuka akses jalan penghubung antara Desa Sripendowo dan Desa Ba­ ngunrejo, Kecamatan Ketapang. “Saya mewakili Bapak Bupati yang tidak sempat hadir karena ada tugas yang lebih penting pada upacara penutupan karya bakti TNI Kodim 0421/ Lampung Selatan mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh warga masyarakat, Kodim 0421/Lampung Selatan, dan semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini,” kata Firman. Menurut dia, para prajurit dan segenap jajaran instansi pemerintah daerah serta komponen masyarakat mampu berbaur dan bersosialisasi guna menyelesaikan program TNI di Kecamatan Ketapang selama satu bulan ini. “Kegiatan ini mewujudkan ke manunggalan TNI dan rakyat serta membantu otoritas sipil menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang bersifat fisik dan nonfisik,” ujarnya. Program ini tidak saja menjadi media untuk membina hubungan baik antara pemerintah daerah TNI dan masyarakat desa, tetapi juga kemanunggalan antara seluruh komponen bangsa atau juga antara aparat dan aparat. “Saya mengajak warga masyarakat untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan kemanunggalan untuk berperan serta dalam memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai di kabupaten ini,” kata dia. (KRI/D2)

±


±

±

CMYK

CMYK

±

FONDASI

SAI BUMI RUWA JURAI SELASA, 9 SEPTEMBER 2014 LAMPUNG POST

32

Tanggamus Anggarkan Rp240 Miliar untuk Infrastruktur KESERIUSAN Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam menyukseskan realisasi megaproyek Kawasan Industri Maritim (KIM) dibuktikan dengan akan dibangunnya sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam kawasan tersebut, terutama infrastruktur. Tujuannya, menunjang dan memperlancar pembangunannya. TAHUN ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanggamus menyiapkan dana Rp240 miliar untuk pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah di kabupaten tersebut melalui APBD. Kepala Bidang (Kabid) Bina Program dan Tata Ruang Dinas PU Tanggamus Retno Noviana mengatakan anggaran Rp240 miliar ini berasal dari dua mata anggaran, yaitu dari APBD Tanggamus dan dana alokasi khusus (DAK). Anggaran itu dialokasikan untuk bidang bina marga dengan sasaran pembangunan jalan poros desa dan jalan infrastruktur perdesaan. Kemudian, bidang cipta karya untuk pengadaan jaringan air bersih dan bangunan kantor di lingkungan Pemkab Tanggamus. Bidang perairan untuk normalisasi dan penguatan tebing serta rehabilitasi jaringan irigasi. “Alokasi dana lebih diprioritaskan untuk pembangunan di bidang bina marga untuk infrastruktur jalan sehingga memperoleh anggaran lebih besar. Sementara bidang cipta karya dan perairan hanya sebagian kecil dari nilai anggaran yang dijalankan,” kata dia, beberapa waktu lalu. Pada pembangunan tahun 2014, kata Retno, lebih difokuskan ke wilayah tengah Kabupaten Tanggamus. Misalnya, di Kecamatan Gisting, Sumberejo, Gunungalip, Talangpadang, Sumberejo, Pulaupanggung, Airnaningan, Ulubelu, dan Kecamatan Pugung. Terkait waktu pelaksanaan pembangunan infrastruktur tersebut, dana yang disiapkan melalui DAK rata-rata sudah berjalan. Sedangkan dana yang disiapkan dari APBD masih dalam tahap pemberkasan proses tender. “Saat ini sebagian kecil proyek sudah dibagi-bagi paketnya dan sudah mulai berjalan, sebagian besarnya lagi masih dalam proses tender dan pemberkasan. Kalau proses itu sudah selesai, sudah pasti proyek bisa langsung dieksekusi,” kata Retno. Dia menambahkan dana yang tersedia ini untuk pelaksanaan pembangunan aset fisik infrastruktur milik Pemkab Tanggamus. Terkait aset infrastruktur yang statusnya milik Provinsi Lampung dan Pemerintah Pusat, Dinas PU Tanggamus sekadar melaporkan saja bagi yang perlu dilakukan pembenahan. “Untuk infrastruktur milik provinsi, rata-rata ada di Kecamatan Ulubelu, Kelumbayan, Pugung, Kotaagung Timur, Cukukbalak. Milik Pemerintah Pusat, yakni ruas jalan lintas barat (Jalinbar). Semua itu sudah kami ajukan agar dilakukan perbaikan,” ujarnya. Terkait 100 hari kerja Gubernur-Wakil Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo-Bachtiar Basri, Pemkab Tanggamus berharap agar pembangunan infrastruktur

PINTU GERBANG. Pengunjung melihat pintu gerbang masuk Teluk Kiluan.

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

di daerah itu dibantu oleh Pemerintah Provinsi sehingga semua jalan, baik milik kabupaten maupun jalan provinsi, menjadi mulus. Dengan jalan yang mulus diharapkan roda ekonomi warga bergerak lebih cepat dan mampu meningkatkan kesejahteraan warga. (ABU/D10)

Penanganan Dinas Pekerjaan Umum

Pesona Teluk Kiluan

dalam Rangka Menunjang MTQ 2016

1. Kampus STMIK Selesai dibangun pada 2012. Potensi: dapat digunakan untuk parkir dan lomba karena memiliki fasilitas panggung terbuka dan open space yang luas. 2. RSUD Dua gedung ruang rawat inap seluas 700 m2, dapat digunakan karena belum difungsikan. 3. Gapura RSUD 2 unit lengkap dengan jalan inspeksi (hotmix) sepanjang 1 km. Potensi: Dapat difungsikan untuk parkir VIP. 4. Aula RS Dibangun pada 2014, selesai 2014 akhir. Potensi: Dapat dimanfaatkan untuk keperluan MTQ. 5. Masjid Islamic Center 1. Direhab pada 2012 dan akan di facelift pada 2015, selesai akhir 2015 2. Paving block halaman masjid akan dibongkar dan diganti hotmix seluas (90 x 80) m2 = 7.200 m2 lengkap dengan carport. 3. Kapasitas 50 mobil. 6. Asrama haji 37 kamar 1. Tahap awal 2014, dilanjutkan tahap 2 pada 2015 2. Halaman paving dibongkar diganti hotmix untuk parkir. 7. Kantor camat Dibangun pada 2012 Potensi: Bisa digunakan untuk sekretariat dan parkir. 8. Aula Dibangun pada 2012 seluas 900 m2 dapat digunakan untuk sekretariat, lomba, dan parkir. 9. Jalan masuk ke kantor camat Potensi: buat parkir. 10. Gapura menuju Islamic Center Dibuat pada 2012 akan dibuat lebih megah pada 2015.

Jalan di Cukuhbalak Butuh Perbaikan KONDISI jalan menuju Kecamatan Cukuhbalak, Kabupaten Tanggamus, sangat memprihatinkan. Jalan sepanjang kurang lebih 5 km mulai dari Pekon Seranggi hingga Polsek Cukuhbalak, badan jalannya dipenuhi lubang disertai bebatuan karena aspal yang mengelupas. Hal ini dikeluhkan warga setempat karena jalan tersebut menjadi licin dan sangat sulit dilalui. Seperti diungkapkan Eman, warga Pekon Kejadianlom, Pedukuhan Pertiwi, Kecamatan Cukuhbalak. Jalan tersebut sulit dilalui karena badan jalan dipenuhi lubang yang cukup lebar. Bahkan, ditemukan badan jalan yang melesak pada bagian tengahnya. “Apalagi kalau setelah turun hujan yang menjadikan jalan tersebut licin untuk dilewati. Entah sudah berapa warga yang jatuh terjerembab ketika melalui jalan itu, terutama ditanjakan Pekon Way Bangik,” kata dia, Senin (26/5). Keberadaan jalan raya kecamatan tersebut sangatlah penting bagi warga. Sebab, jalan itu selalu dilalui jika ingin menuju pusat kota Kotaagung dengan membawa hasil bumi. Warga sangat berharap kepada pemerintah agar jalan tersebut segera diperbaiki. “Sebab, jika terus dibiarkan seperti

Lumba-lumba,

itu, kondisinya akan makin parah. Sebelum jatuh korban, alangkah baiknya jika diambil tindakan perbaikan dari sekarang,” ujarnya. Senada dengannya, Iryanto, warga Pekon Putihdoh, yang mengaku sudah beberapa kali jatuh ditanjakan Way Bangik tersebut meski sudah waspada saat hendak melaluinya. Penyebabnya beragam, kondisi jalan yang licin setelah diguyur hujan, batu kerikil yang memenuhi badan jalan, serta karena tersangkut batu besar yang teronggok di badan jalan.

“Belum lama ini, saat saya melalui jalan itu, mobil yang membawa naskah soal ujian nasional (UN) berkali-kali tergelincir dan turun kembali walaupun sudah direm oleh sopirnya. Saya yang mengendarai motor di belakangnya merasa sangat khawatir ketika itu. Namun, setelah dicoba berulangulang, serta dibantu warga akhirnya naskah tersebut berhasil diantar,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Pendididikan Kecamatan Cukuhbalak ini. (ABU/D2)

TEMPAT wisata ini dikenal dengan nama Teluk Kiluan. Sebuah tempat terpencil tetapi penuh pesona. Sekalipun terpencil, bukan halangan bagi wisatawan berkunjung ke salah satu objek wisata andalan Provinsi Lampung itu. Teluk Kiluan berada di Kabupaten Tanggamus. Walaupun berjarak 67 km dari Kota Bandar Lampung melewati jalan berliku dan di beberapa titik tidak mulus, bukan menjadi halangan untuk beberapa kalangan wisatawan berkunjung ke sana. Kiluan terkenal dengan destinasi wisata bahari dan akan dikembangkan menjadi desa wisata. Objek unggulan yang masuk wilayah Pekon Kiluan Negeri (Desa Kiluan Negeri), Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, ini sangat banyak. Mulai dari Pantai Teluk Kiluan, Pulau Kiluan dengan pantai pasir putihnya, kegiatan snorkeling, melihat kawanan lumba-lumba berenang, memancing, dan masih banyak lagi. Sejak 2003, Teluk Kiluan memang sudah dikembangkan sebagai destinasi wisata andalan Lampung. Sejak kondisi berupa jalan setapak hingga bisa diakses mobil. Menurut data tamu, 90% wisatawan yang datang ke Teluk Kiluan berasal dari Jabotabek. Kalau dari Bandar Lampung, sebagai ibu kota Provinsi Lampung, jarak tempuh ke Teluk Kiluan sekitar 3,5 jam. Soal sarana dan prasarana untuk memanjakan pengunjung ke kawasan itu, saat ini sudah dibangun fasilitas wisata berbasis

masyarakat. Dibangun homestay di rumah penduduk, ada genset, tenaga surya untuk listrik. Untuk sementara, ada lima homestay yang dikelola masyarakat di sekitar pantai Teluk Kiluan. Untuk penginapan di Pulau Kiluan terdapat enam kamar. Dengan harga yang

sangat murah, hanya Rp150 ribu sampai Rp200 ribu per kamar untuk empat orang. Objek wisata unggulan adalah Dolphin Tour. Pengunjung dapat melihat langsung kegiatan sekelompok lumba-lumba mencari makan ke permukaan laut. Untuk kegiatan Dolphin Tour setiap pukul 06.00—10.00 dan sore hari pukul 16.00— 17.00, dengan menggunakan perahu ketinting atau jukung bermesin dengan harga sewa per perahu Rp250 ribu per tiga orang. Biasanya sepanjang hari ada lumba-Lumba, tetapi cuaca tidak bisa diprediksi. Untuk melihat lumba-lumba, perahu bergerak ke arah 1—5 mil dari pantai untuk melihat sekelompok lumba-lumba berlompatan. Untuk kegiatan memancing dapat menyewa satu perahu dengan harga Rp400 ribu, mulai pagi sampai sore. Memancing dengan sistem trolling, yaitu pancing yang diseret dan kapal terus berjalan. (D10)


±

±

CMYK

CMYK

±

FONDASI

SAI BUMI RUWA JURAI SELASA, 9 SEPTEMBER 2014 LAMPUNG POST

31

Sukseskan KIM, Tanggamus Bangun Infrastruktur KESERIUSAN Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam menyukseskan realisasi megaproyek Kawasan Industri Maritim (KIM) dibuktikan dengan akan dibangunnya sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam kawasan tersebut, terutama infrastruktur. Tujuannya, menunjang dan memperlancar pembangunannya.

R

encana pekerjaan yang akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanggamus itu akan dilakukan secara bertahap. Menurut Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan, pembangunan dan perbaikan infrastruktur ini akan mulai dikerjakan pada tahun ini. “Diutamakan perbaikan infrastruktur jalan, dilakukan pelebaran jalan dua jalur dari kawasan Batubalai, Kecamatan Kotaagung Timur, sepanjang 10 kilometer. Dengan tersedianya infrastruktur yang baik diharapkan akan memperlancar mobilisasinya,” kata Bambang. Selain itu, kata dia, tahun ini juga pihaknya akan merealisasikan pengadaan sarana pendukung lainnya. “Pengadaan sarana dan prasarana air bersih juga kami mulai, seperti pembangunan reservoar, pembangunan jaringan air bersih dan pemasangan aksesori jaringan air bersih. Karena ini juga termasuk kebutuhan yang vital juga,” kata Bupati. Sedang pembangunan yang bersifat penunjang lainnya, kata Bambang, akan dikerjakan pada 2015. Seperti, pembuatan gapura Kawasan Industri Maritim. “Pembuatan gapura ini sifatnya sebagai rambu-rambu bagi masyarakat yang mungkin belum tahu di mana letak KIM ini. Kemudian tahun depan, kami juga akan melakukan pelebaran badan jalan menjadi dua jalur yang dimulai dari gapura sampai ke kawasan Batubalai. Jalannya kami garap tahun ini juga. Jadi, kami sangat mengharapkan dukungan semua pihak demi suksesnya program ini,” kata dia. (D10)

1. Aula dibangun pada 2012 seluas 900 meter persegi ini dapat digunakan untuk sekretariat lomba dan parkir. 2. Gapura menuju Islamic dibangun pada 2012 dan akan dibuat lebih megah pada 2015. n FOTO-FOTO: HUMAS PEMKAB TANGGAMUS

Ada Karang Eksotis Batu Gigi Hiu di Kiluan TELUK Kiluan seperti tak ada habisnya dieksplorasi keragaman potensinya. Tak hanya sebagai habitat dua spesies lumbalumba terbesar di dunia, Teluk Kiluan juga menyajikan beragam objek lain, salah satunya batu karang gigi hiu. Di sisi barat teluk ini terdapat pantai berpasir putih yang menghadap langsung ke arah Samudera Hindia. Di pantai ini, terdapat gugusan karang eksotis yang oleh warga setempat disebut sebagai batu gigi hiu. Tempatnya yang agak terpisah dari Teluk Kiluan memang harus ditempuh dengan berjalan kaki untuk mencapainya. Pantai dengan garis yang tidak terlalu panjang ini memiliki kontur yang landai dengan beberapa bukit karang di sisi pantai ini. Bentuknya yang lebih menyerupai teluk kecil dikelilingi batu-batu karang berukuran besar ini memang membuat siapa pun yang mengunjunginya merasa terpuaskan. Entah sudah berapa banyak fotografer profesional yang datang dan mengabadikan gugusan karang setinggi hampir 10 meter ini dengan gambar-gambar yang indah. Belum lagi saat sunrise menjelang, sinar matahari yang menerobos di sela-

isata Cikal tengah menginventarisasi jenis-jenis vegetasi yang ada di pantai ini, termasuk kemungkinan pantai ini dijadikan sebagai tempat berkembangbiaknya penyu. “Kami masih lihat jenis vegetasinya apa saja, termasuk juga kemungkinan pantai ini dijadikan sebagai tempat berkembang biak penyu,” ujarnya. Budhi Marta, fotografer profesional, menyebut gugusan batu karang ini sebagai salah satu tempat favoritnya di Teluk Kiluan. Ia bisa memuaskan hobi fotografinya di tempat ini. “Saya tak pernah merasa bosan karena banyak objek menarik yang

sela batu-batu karang. Itu memunculkan warna tersendiri di bawah pantulan air laut dengan ombaknya yang menghantam karang. Riko Stefanus, pegiat ekowisata di Teluk Kiluan, menyebut gugusan batu hiu ini memang tengah menjadi objek pilihan khususnya para fotografer. “Hasil-hasil fotonya sudah banyak tersebar di dunia maya, termasuk di komunitas-komunitas

fotografer.” Ia menjelaskan gugusan karang itu terbentuk melalui proses dari kikisan gelombang laut Samudera Hindia yang besar selama ratusan bahkan ribuan tahun. “Warga di sini memang menyebutnya batu gigi hiu karena bentuknya yang menyerupai taring-taring hiu yang bentuknya tak beraturan,” kata Riko. Riko menambahkan kini Yayasan Ekow-

bisa dijadikan objek foto yang bagus,” kata Budhi. Anfan Yunada, seniman lukis asal Bandar Lampung, bahkan mendapat banyak inspirasi melukis saat berkunjung ke pantai ini. “Beberapa lukisan saya mengambil panorama di pantai ini dengan fokus pada gugusan karang ini,” kata Anfan. Beberapa wisatawan dari luar Lampung juga memanfaatkan tempat ini untuk menikmati pemandangan saat sunset menjelang atau sekadar mandi di tepian pantai yang bersih ini sebagai tawaran lain saat berkunjung ke Teluk Kiluan. (SWA/D10)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.