Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999
@lampostonline, @lampostonline, @buraslampost @buraslampost
www.lampost.co www.lampost.co
T ERC AYA TE ER RU U JJ II T TE EP PERC AYA
facebook.com/lampungpost facebook.com/lampungpost
24 36 Hal. Hal.
RABU, 8 OKTOBER 2014 senin, 20 oktober 2014 No. 13279 TAHUN XL No. 13291
I TAHUN XXXIX i Rp3.000
Terbit Sejak 1974 Terbit Sejak 1974
Rp3.000
TATA JUK JUK
Indonesia Minus Baru Mesuji Pelayanan
Kepemimpinan Lebih Baik
Lampung Dukung Siapkan Program Nasional Data diolah LAMPUNG POST/Grafis FAHMI
KPU Tetapkan 85 Anggota DPRD Lampung Mawardi A.S Ketua MUI Lampung
KETUA Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung Mawardi PARTAI Demokrasi Indonesia A.S. berharap kepemimpinan Perjuangan (PDIP) memperoleh presiden terpilih dan wakil presikursi terbanyak di DPRD Provinsi den terpilih Joko Widodo-Jusuf Lampung periode 2014—2019, Kalla (JK) yang dilantik pada yaitu kursi atau sebesar Senin17(20/10) lebih baik 20%. dari Partai berlambang banteng gekepemimpinan presiden sebemuk ini mendominasi lembaga lumnya. Untuk itu, Mawardi legislatif berharapprovinsi kepadadengan semuaperolepenyehan suara sah sebesar 793.830 lenggara negara dan seluruh ele atau men 19,36%. masyarakat agar menjaga P e ro l e h a n saat k u r pelantikan s i Pa r t a i ketenteraman Demokrat dan Partai Gerindra Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai ada pada urutan kedua presiden-wakil presiden.dan ketiga. Demokrat meraih 11 kursi “Terpilihnya Joko Widodo(12,94%) dengan perolehan Jusuf Kalla sebagai presiden484.152 suara sah atauberjalan 11,81%. wakil presiden sudah Gerindra mendapat 10 kursi dengan lancar, ini harus disyu(11,76%) setelah memperolah kuri. Mereka berdua dipilih 523.310 suara atau 12,76%.dan oleh masyarakat Indonesia Kepastian perolehan kursisedi harus mendapat dukungan lembaga legislatif provinsi ini mua pihak,” kata Mawardi. ditetapkan Komisi seluruh Pemilihan Dia menjelaskan elUmum (KPU) Lampung dalam emen dan lapisan masyarakat pleno tentang penghiharusterbuka menjaga ketertiban tungan perolehan kursi dan dan ketenteraman. “Kami penetapan calon terpilih angmengimbau kepada seluruh gota DPRD Lampung 2014— masyarakat Indonesia agar 2019 di aula kantor KPU, Senin berdoa untuk kelancaran (12/5). Rapat pelantikan yang dipimpin pelaksanaan me Ketua KPU Lampung r e k a ( Jo ko W i d o d oNanang - Ju su f Trenggono ini menetapkan 85 Kalla),” katanya. (AMR/U1) anggota DPRD Lampung hasil Pemilu Legislatif 9 April 2014. PartaiPerubahan Golkar memperoleh Bawa jumlah kursi yang sama dengan di Segala Bidang Gerindra. Namun, posisinya Gunawan Hendra ada pada urutan keempat kareKetua MBI Lampung na perolehan suara partai ini di bawah 449.226 KETUAGerindra, Majelis hanya Buddhayana suara atau 10,96%. Indonesia (MBI) Lampung GuEmpat partaisangat dengan pernawan Hendra gembira olehan kursi terbanyak akan dan bersyukur atas pelantimendapatkan tiket Jokowi-JK. pimpinan kan presiden baru
Dia mengatakan ke depan diharapkan pemerintahan yang dipimpin presiden dan wakil presiden yang baru ini bisa membawa perubahan di segala bidang. “Semoga ada pembaruan, perubahan, baik dari segi ekonomi, pendidikan, sosial, keagamaan, dan lainnya. Semua bidang pokoknya harus dibenahi agar lebih baik lagi,” kata Gunawan. Dia mengatakan apalagi saat ini suhu politik di Indonesia sudah cukup baik dengan adanya pertemuan Jokowi dengan Prabowo. “Kan kemarin itu Pak Jokowi sudah bertemu dengan Pak Prabowo, jadi suhu politik sudah membaik. Nah ini diharapkan membawa angin segar bagi pemerintahan ke depannya,” ujarnya. (RIC/U1)
SETIAP baru selalu membawa harapan baru. ADA tigapemimpin fungsi utama pegawai negeri sipil (PNS), yaitu pelakHarapan pada kemajuan sana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. dan kesejahteraan. HaraTiga fungsi itu hanya bisa diwujudkan pan pada pemenuhan bila PNS meningkatkan transparansi keadilan dan rasa ke dan akuntabilitas sehingga terwujud adilan. Harapan semua birokrasi berintegritas. orang akan kesetaraan Integritas yang bermakna “satuhidup berbangsa dan nya kata dengan perbuatan” sangat bernegara dalam situasi DP. RAHARJO n INTprindipengaruhi oleh penerapan yang aman, damai, dan sip akuntabilitas, transparansi sebagai bagian dari prinsip berkeadaban. tata kelola pemerintahan yang baik. Harus disadari, tidak Harapan baru itulah yang kini dan berada di pundakSebaJoko ada integritas tanpa akuntabilitas transparansi. Widodo-Jusuf Kalla. Pasangan yang pemilihan liknya, tidak ada pemerintahan yangmemenangi bersih, bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme integritas. presiden pada 9 Juli itu haritanpa ini dilantik sebagai presiden Kualitas ideal PNSmasa itu amat ditemukan di Kabudan wakil presiden bakti langka 2014—2019. paten Mesuji,tingginya Provinsi harapan Lampung. Bupatipasangan Mesuji Khamamik Di tengah publik, Jokowi-JK mengakui terus terang banyak pejabat di daerahnya yang menghadapi sejumlah tantangan berat selama lima tahun tidak memiliki niat, apalagi kemampuan untuk melayani. ke depan. Tantangan terberat di bidang anggaran adalah Padahal, tugas PNS ialah memberi pelayanan publik yang besarnya nilai subsidi bahan bakar minyak yang seharusprofesional dan berkualitas. nya bisa dipakai untuk membiayai program pembangunan Miris memang, aparatur pemerintah yang notabene digaprorakyat. ji rakyat tidak mau bekerja untuk rakyat. Apalagi, banyak Pemerintah jelas akan dilema PNS di daerah mendatang yang tidak betah diam menghadapi di tempat, terutama antara menaikkan harga BBM segala risikonya pada Sabtu dan Minggu serta haridengan libur nasional. atau mempertahankan subsidi yang menggerogoti APBN. Mereka, para PNS itu, berbondong-bondong meninggalkan tempat tugassubsidi untuk BBM kembali ke Bandar Lampung. Pro-kontra diprediksi akan bergulir Mestinya, ke ranah pada hari merupakan emas bagi PNS unpolitik danlibur, mendapat reaksikesempatan di DPR. tukDibersosialisasi dengan rakyat melalui program blusukan. bidang ekonomi, melemahnya harga komoditas berbaApresiasi yang tinggi patut diberikan kepada Khamamik sis agroindustri sejak 2011 dan rendahnya kinerja ekspor inyang dengan berani dan lantang mempersilakan pejabatdustri manufaktur juga menjadi catatan khusus. Studi Bank nya untuk hengkang dari Mesuji jika tidak memiliki niat Dunia (2013) menyebutkan produk ekspor Indonesia kurang untuk mengabdi. Namun, Khamamik juga harus diingatmemiliki daya saing karena didominasi bahan mentah dan kan salah satu tugasnya selaku kepala daerah ialah membarang setengah bina birokrasi. Iajadi. tidak bisa cuci tangan begitu saja. Keadaan ini menyebabkan performa ekspor kita mudah Tugas Khamamik untuk membina PNS di Mesuji tentu diguncang fluktuasi Tantangan ke depan adalah tidak ringan, apalagiharga. menciptakan aparatur yangkita berfungsi memberi nilai tambah pada produk ekspor dengan sentuhan sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Fungsi perekat dan pemersatu harus dikedepankan karena Mesuji selama ini teknologi. Tantangan lain, tingginya pertumbuhan penduduk terkenal ladang konflik horizontal. Birokrasi tidak angkatansebagai kerja yang tidak sebanding dengan penyediaan boleh menjadi bagian daripenduduk persoalan usia konflik tersebut. lapangan kerja. Jumlah kerja diprediksi Tidaklah berlebihan bila Khamamik membuka pintuselama lebarmelonjak dari 174 juta orang menjadi 189 juta orang lebar bagi pejabat yang mau mengabdi di Mesuji. Sebelum 2013—2020. mengundang pejabat dari luar, jauh lebih elok bila pejabat Populasi kaum muda berpendidikan jika tidak disertai yang ada dilakukan kocok ulang. Bila perlu, dilakukan uji dengan pembukaan lapangan kerja baru akan menjadi kompetensi menggunakan jasa lembaga independen. bencana. tuntutan akan keadilan di tengah Pejabat Tingginya yang selama ini hanya berorientasi uang semdan pitnya peluang kerjadibuang dan kerusakan lingkungan berpotensi fasilitas sebaiknya jauh-jauh. Rekrutmen calon menimbulkan gejolaklagi, barujangan-jangan di masyarakat. PNS perlu dievaluasi banyak PNS yang Tantangan itu uang sudah berada di hadapan kita. Pemberditerima karena pelicin. StatusMasyarakat PNS memang menggiurkan orang lakuan Ekonomi ASEANbagi 2015sebagian akan menjadi karena prestise untuk meyakinkan calon istri masalahmenyangkut jika pemerintah tidak segera melakukan efisiensi dan calon mertua. Belum lagi beban kerja pas-pasan tapi birokrasi dan perbaikan infrastruktur. Jika semua penkepastian gaji setiap bulan, naik pula setiap tahun. duduk dan komoditas di negara-negara ASEAN dapat Tidak ada jalan lain, Khamamik bisa mencoba melelang keluar-masuk tanpa batas, dapat dipastikan negeri ini akan jabatan-jabatan strategis. Lelang jabatan untuk menghindari diserbu berbagai produk impor dan tenaga kerja terampil jual-beli jabatan. Jangan biarkan Mesuji minus pelayanan. dari mancanegara. Pembenahan birokrasi harus dipahami dalam kerangka menPersoalan lain yangyaitu paling mencemaskan adalah merecapai tujuan nasional, masyarakat adil dan makmur. baknya korupsi di hampir seluruh lini. Banyak sudah petinggi negeri dijebloskan ke penjara, tetapi itu tak menimbulkan efek jera. Lebih celaka lagi, dewasa ini ada kecenderungan korupsi telah menjadi gaya hidup. n
DPRD Lampung. PDIP mendapatkan jatah ketua, sedangkan Demokrat, Gerindra, dan Golkar mendapat posisi wakil ketua. Partai NasDem sebagai pendatang baru berhasil menempatkan delapan kader terbaiknya (9,41%), sama dengan PKS dan PAN, sedangkan PKB berhasil memperoleh 7 kursi (8,24%). PPP dan Partai Hanura masing-masing mendapat 4 Vera Aglisa (4,71%) dan 2 kursi (2,35%). PBB dan PKPI harus merelakan ARI ini (20/10) presidiri karena tidak memperoleh den dan wakil presikursi di DPRD d e n Lampung. t e r p i l i h Jo k o Komisioner Widodo-Jusuf KPU KallaLampung (JokowiEdwin Hanibal mengatakan caJK) dilantik di gedung DPR/ leg terpilih yang sudah ditetapMPR Senayan, Jakarta. Sebagai kan akan dilantik pada tentu awal pemimpin yang baru,
Toll Laut
Radin Inten II dan pengemSemangat Jokowi harus didukung orangbangan beberapa bandara orang di sekelilingnya. Jika pembantu lainnya. “Pengembangan Bandaradijabat Pekon Serai memerlukan Pelaksanaan pilpres sudah komisioner presiden adalah pribadi jujur, bangsa ini akan investasi sekitar Rp100 miliar, baru untuk lima tahun keBandara depan. Gatot Subroto butuh maju.
H
bakal ada perubahan-peru bahan dalam DPR sejumlah kebielantikan RI pada jakan secara nasional. Oktober dan pelantikan Sebagai pemerintahan di DPRD kabupaten/kota bawahnya, pembangunan di Provinsi Lampung juga akan pada Agustus. terpengaruh dari kepemimpin an baru yang menjadi harapan baru rakyat. Namun, Gubernur September. Lampung M.“Jika Ridhomengacu Ficardo pada Pileg 2009 lalu, pelantimemastikan siap menopang kan DPR RI pada Oktober dan seluruh program pemba pelantikan DPRD kabupaten/ ngunan nasional, khususnya kota pada yang Agustus,” kata dia. program bersentuhan Dengan komposisi perolehan langsung dengan kebutuhan kursi yang ada, PPP dan Partai masyarakat. “Kami terus Hanura harus bergabung untuk melakukan pendekatan intenmembentuk satu fraksi di sif ke Pemerintah PusatDPRD agar Lampung. Pada pemilusegera sebeprogram pembangunan lumnya, Hanura berhasil meraih terlaksana,” kata Ridho, saat satu fraksi di DPRD Lampung dihubungi, Minggu (19/10). karena memiliki lima kursi. Sementara PPP hanya memiliki
P
Hesma Eryani
K
Salah satu program yang PUPemprov Pusat memastikan digadang Lampung masa perpanjangan untuk tetap menjadi program jabatan KPUpercepat Lampung nasional adalah berakhir 2 Juni 2014, bertean pembangunan jalan tol patan dengan pelantikan guSumatera dengan segmen bernur dan wakil gubernur Bakauheni—Terbanggibesar setempat terpilih. “Masa kerja dan Terbanggibesar—batas mereka berakhir kepala Sumatera Selatan.saat “Investasi daerah baru dilantik,” kata Hayang diperlukan sekitar Rp6,7 dar Nafis Gumay, anggota KPU triliun, terdiri dari anggaran Pusat, di gedung KPU, Jakarta, pembebasan lahan setidaknya Senin (12/5). Rp1,14 triliun dan konstruksi Menurut Hadar, kini pihaknya Rp4,88 triliun,” ujarnya. menyiapkan tim seleksi. DaProses pembebasan lahan lam waktu dekat, pihaknya juga sedang dilakukan untuk menge luarkan SK pengangkapengembangan jalur Trans-Sutan sejumlah nama yang telah matera Railways dengan ruas disusun menjadi tim seleksi. Bakauheni—Tanjungkarang “Mau dibentuk panitia seleksi. dan Terbanggibesar—Mesuji— Kemarin kami sudah bahas batas Sumatera Selatan. Di nama-nama panitianya, bidang angkutan kereta tapi api, belum ditetapkan,” Pemprov Lampungujar jugaHadar. menNamun, Hadar mengaku gupayakan pembangunan doulupa siapashortcut saja nama–nama ble track Rejosari— calon panitia itu. Dia Tarahan dan seleksi pembangunan berharap ada masukan dry port di Way Kanan. dari publik untuk nama–nama yang Untuk masalah perhubung layak menjadi panitia seleksi. an udara, prioritasnya penge “Saya nama-namanya lolaan lupa profesional Bandara karena memang tidak hafal namanya,” kata dia. Hadar
Rp85,99 miliar, juga pengemjuga tidak ingat persis jadwal tim tersebut mulai bekerja. Dengan adanya proses seleksi itu, pelaksanaan pilpres nanti akan digelar komisioner baru. “Seharusnya begitu. Nanti pelaksanaan pilpres sudah dijabat komisioner baru untuk lima tahun ke depan,” ujarnya. Sesuai jadwal, pelantikan gubernur baru Lampung akan M.2 Juni Ridho Ficardo dilaksanakan 2014. Saat Gubernur Lampung ini kasus sengketa hasil pilgub masih di Udara Mahkamah banganbergulir Pangkalan Astra Konstitusi. Rencananya, pada Ksetra sebagai bandara komerRabu (14/5) hakim MK akan sial,” kata Ridho. membacakan sidang Harapan jugaputusan dilontarkan segugatan yang diajukan pasangjumlah akademisi di Lampung, an Manzada tersebut. salah satunya Rektor Institut Hal senada dikatakan Agama Islam Negeri (IAIN) Ketua Raden KPU Lampung Nanang TrengIntan Lampung Mohammad gono. masa Mukri.Dia Dia mengatakan berharap Jokowi-JK bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan mengalokasikan anggaran pendidikan sesuai undang-undang dan mengawasinya dengan ketat serta menjalankan program kartu pintar. “Masyarakat Lampung mendukung Pak Jokowi mening katkan kualitas pendidikan de
ngan mengalokasikan anggaran 20% dan mengawasinya dengan baik. Jika itu dilakukan, saya jabatan mereka sebagai komiyakin pendidikan di Indonesia sioner berakhir tepat pada akan maju dan berkembang,” pelantikan gubernur terpilih ujar Mukri. periode 2014—2019. Sebab, Sebab, kata dia, kondisi banghingga kini belum ada sa Indonesia ke depaninforbisa masi soal perpanjangan masa dilihat dari kualitas lembaga jabatan dari KPU Pusat. pendidikan. Apabila lembaga “Tidak ada info diperpanjang pendidikan itu jelek, bangsa dari KPU Pusat. Yangjuga ada tidak akan Indonesia ke depan dibentuk tim seleksi untuk KPU akan maju. “Jika para pemprovinsi dan kabupaten/kota,” bantu presiden adalah pribadi kata ditemui usai rapat pleno jujurdia, dan menjaga tradisi lokal, penetapan caleg terpilih bangsa ini akan maju.” untuk DPRD Lampung, di aula kantor KPU Lampung, kemarin. Syukur Pernyataan Nanang memPada bagian lain,ituwalau bantah pernyataan rekan komimendapat instruksi khusus sionernya, Edwin Hanibal, yang dari DPP, DPD PDIP Lampung mengatakan KPU Lampung akan mengaku bersyukur atas diperpanjang masa jabatannya pelantikan presiden usunganhingga usainya penyelenggaraan nya itu. Sekretaris DPD PDIP Pilpres 9 Juli mendatang. Lampung Dedi Afrizal menga
Mimpi dan Kontrol oas is
MIMPI ternyata bisa dikontrol. Menurut penelitian gabungan akademisi Universitas J.W. Goethe, Jerman, dan sekolah medis Harvard, Amerika Serikat (AS), pengontrolan itu dilakukan lewat rangsangan elektronik ringan PEREMPUAN yang menikah pada usia dini rentan terhke titik tertentu di kulit kepala sesadap kanker leher rahim atau eorang. Sebab, Sangkanker peneliti,serviks. Ursula Voss dan virus J. Alkanker serviks, yakni lan Hobson, dalam jurnal ilmiahHuman Nature papilloma virus (HPV), mudah Neuroscience, menulis kesimpulan tersemenyerang leher melabut setelah melakukan pengamatan terhadap 27 rahim sukarelawan. lui aktivitas seksual. Stimulasi listrik yang diterapkan kepada para partisipan berINT “Faktor risiko utama adalah variasi antara frekuensin2—100 Hz. Selama itu, para partisipan hubungan yang terlalu dini sehingga meningkatkan tidak diberi seksual tahu mengenai arus yang dirangsangkan. Para parrisiko HPV masuk ke tubuh (anak perempuan),” kata Frantisipan kemudian diminta menceritakan mimpi-mimpi mereka siscatidur. Handy, dokter spesialis anak. saat Di samping itu, peneliti juga memonitor aktivitas otak Sisca mengatakan setengah populasi dari pengidap HPV para partisipan. adalah orang yang aktif secaramenemukan seksual sehingga fisik40 anak Hasilnya, Voss dan Hobson stimulasi Hz perempuan yang belumotak siapdi memudahkan virus masuk. meningkatkan aktivitas daerah frontal danitu temporal. Voss mengatakan itu meningkatkan ke“Dandan itu Hobson meningkat kalau diastimulasi lebih muda,” ujar dia. mungkinan para partisipan mengalami mimpi yang jernih. Selain kanker serviks, Sisca juga mengatakan secara “Sebagai sebuah model untuk (mengatasi) menumum anak yang menikah di bawah usia 18gangguan tahun mudah tal, memahami mimpi yangseperti jelas adalah hal yang sangat krutertular penyakit seksual, hepatitis B. (MI/U1) sial,” kata Hobson yang menegaskan hasil penelitian mereka berguna bagi perkembangan penelitian psikiatri. (MI/R6)
Pernikahan Dini dan Kanker Serviks
tak an ucapan rasa syukur
Tempo Singkat sudah cukup.
Nanang mengatakan pihaknya Menurutnya, di Lampung juga membentuk timsel KPU akan taat dengan kondisi kabupaten/kota dalam waktu sepelantikan yang diharapkan singkat-singkatnya. “Sesingkatkondusif. Di Lampung, tidak perlu terlalu berhura-hura dan menggelar pesta mewah ka rena masih ada golongan yang Adinia Wirasti belum menerima kemenangan menyukai busana (UIN/CR6/U1) Jokowi-JK.
yang terkesan veraaglisa@lampungpost.co.id klasik... Hlm. 16
Kalla yang Merancang Kabinet, Jokowi yang Menentukan SAAT pertama kali menjabat wakil presiden pada Kabinet Indonesia Bersatu I periode 2004—2009, sosok M. Jusuf Kalla dianggap sebagai motor penggerak pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Putra Bugis ini berani mengambil keputusan, mulai kebijakan ekonomi yang strategis hingga kontroversial seperti menaikkan harga bahan bakar minyak. Konon, pria yang akrab dipanggil Pak JK ini mempunyai andil yang besar dalam menentukan struktur KIB I alias memilih orang yang menjadi menteri. Tak heran apabila saat ini pun muncul anggapan bahwa JK, bersama Ketua
Umum PDIP Megawati Soekar noputri, akan mempunyai peran yang dominan dalam menentukan warna dan dinamika pemerintahan baru di bawah Presiden Joko Widodo selama 5 tahun ke depan. Bahkan, diduga dominasi ini terjadi saat memilih anggota kabinet. Apakah anggapan tersebut benar adanya? Wartawan Media Indonesia (grup Lampung Post) mewawancarai wakil presiden periode 2014—2019 itu di kantornya, beberapa waktu lalu. Berikut petikannya. Apakah benar Pak JK sede mikian dominannya dalam menentukan struktur kabi net pada pemerintahan ke depan?
M. Jusuf Kalla Begini, posisi saya hanya membantu Pak Jokowi dalam pemerintahan, termasuk dalam menentukan struktur kabinet dan para menterinya. Saya hanya mengumpulkan calon menteri yang kirakira memenuhi kriteria. Pak Jokowi pun juga melakukan
hal yang sama. Nah, caloncalon ini kemudian dimasukkan ke long list dan selanjutnya disaring lagi menjadi short list. Lantas siapa yang akhir n ya m e n e n t u k a n o r a n g yang mengisi jabatan men teri? Ya Pak Jokowi-lah. Sebab, hak untuk memilih para pembantunya ya berada di ta ngan presiden. Sementara saya hanya memberi masukan. Ini pun tidak berbeda ketika zaman Presiden SBY, saya hanya menginventarisasi calon menteri yang ada. Kan pada akhirnya Pak SBY yang melakukan fit and proper test untuk memilih menterinya.
Sebagian kalangan mem pertanyakan mengapa Jokowi-JK harus memberikan kursi kepada dua kalangan, yaitu profesional dan profe sional parpol. Mengapa bisa demikian? Berbagai pihak juga harus memahami realitas politik yang terjadi. Setelah me nang, pemerintahan harus dijalankan dan juga perlu mendapat dukungan dari DPR. Itulah mengapa dibut u h k a n ko a l i s i p a r p o l d i pe m e r i nt a ha n da n ko a l i si di parlemen. Koalisi di pemerintahan berarti duduk sama-sama di kabinet. Supaya seimbang antara di kabinet dan di DPR.
Mengapa harus ada istilah profesional parpol? Kan partai politik bukan hanya berisi politikus yang hanya paham politik . Ba nyak profesional, seperti ahli teknologi, perbankan, dan sebagainya. Profesional selalu dilihat dari track record mengenai leadership dan latar belakang pendidikan. Karena itu, diharapkan partai menyodorkan calon yang cocok dengan posisi tertentu. Apakah kabinet pemerin tahan Jokowi-JK nanti bakal diisi muka baru semua? Tidak harus. Bisa saja menteri yang duduk di Kabinet Indonesia Bersatu II masuk kabinet Jokowi-JK. (U1)
±
±
CMYK
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
CMYK
±
Politika
2
Wakil Rakyat Perjuangkan Sektor Pertanian
n ANTARA/ABROR
PERESMIAN MUSEUM KEPRESIDENAN. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono didampingi Wapres Boedino dan Ibu Herawati Boediono, Presiden RI ke-3 BJ Habibie (kelima kiri), Ibu Sinta Nuriyah Wahid, Yenny Wahid, Siti Hedianti Hariyadi Soeharto berfoto bersama saat peresmian Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti di Ruang Garuda, Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/10).
KPU-Pemda Tingkatkan Koordinasi Pelaksanaan pilkada di tujuh daerah di Lampung akan diselenggarakan komisioner baru yang sedang diseleksi KPU Lampung. Eka Setiawan
K
OMISI Pemilihan Umum (KPU) Lampung meminta KPU di tujuh kabupaten/kota yang akan menggelar pemilihan kepala daerah pada 2015 meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah. Langkah itu diperlukan untuk kepentingan penganggaran pilkada. Ketua KPU Lampung Nanang T r e n g g o n o m e n g a t a k a n pihaknya tetap akan melanjutkan tahapan pemilihan kepala daerah Bandar Lampung, Lampung Selatan, Metro, Pesawaran, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Way Kanan dengan dasar Pera-
turan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No. 1 Tahun 2014 tentang Pilkada. “Untuk pedoman teknis pilkadanya menunggu dari KPU Pusat. Yang paling penting sekarang adalah mempersiapkan segala sesuatunya,” kata Nanang. Menurutnya, berdasarkan hasil rapat pimpinan KPU provinsi dan kabupaten/kota di KPU Pusat, jajarannya diperintahkan untuk terus ber koordinasi dengan pemerintah daerahnya masing-masing agar mau menyiapkan aggaran berbentuk dana hibah untuk Pilkada 2015. “Atas dasar Perppu Pilkada, kami meminta pemda tetap menyiapkan
anggaran untuk pilkada tahun 2015.” Dengan dilanjutkannya tahapan pilkada, diperkirakan hari H pemungutan suara dilakukan sesuai tahapan yang sudah dibuat, yakni pemilukada di Lampung akan dibagi menjadi tiga gelombang.
A
tas dasar Perppu Pilkada, kami meminta pemda tetap menyiapkan anggaran untuk pilkada tahun 2015. Pertama, untuk Pemilukada Lampung Selatan akan dilaksanakan pada 6 Mei 2015. Kedua, Pemilukada Lampung Timur, Pesawaran, Metro, Way Kanan, dan Bandar Lampung dilaksanakan 10 Juni 2015. Ketiga, Pemilukada Lampung Te ngah digelar 12 Agustus 2015
Untuk menyongsong pilkada di tujuh kabupaten kota tersebut, lanjut Nanang, KPU Lampung akan terus melakukan supervisi kepada KPU kabupaten/kota se-Lampung. Dia menekankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di tujuh daerah tahun 2015 harus lebih baik dari sebelumnya. Sebab, penyelenggara pilkada tahun depan diperkirakan akan banyak diisi orang-orang baru. “Sekarang seleksinya masih terus berjalan. Kami akan memilih komisioner yang berintegritas agar pelaksanaan pilkada semakin baik,” ujarnya. E-voting Sementara itu, KPU Pusat m e n ya t a k a n m e k a n i s m e pemungutan suara secara elektronik atau e-voting belum dapat diterapkan pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada 2015
karena pelaksanaan itu belum didukung teknologi. “Banyak hal yang harus dipertimbangkan karena penggunaan teknologi dalam pemilu juga harus memperhatikan bagaimana teknologi itu bisa diterima, dipahami, dan dipercaya, baik oleh elite politik maupun masyarakat,” kata Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, di Jakarta. Meskipun ada beberapa daerah yang pernah melakukan uji coba e-voting di tingkat desa, hal itu tidak menjamin uji coba pilkada e-voting dapat berjalan baik. Hadar menjelaskan KPU bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan pilkada di seluruh daerah. Jika terjadi ketidakpercayaan terhadap hasil pilkada akibat evoting, imbuhnya, hal itu akan membuat usaha mewujudkan e-voting sia-sia. (MI/U4)
rawan para politikus menjadi negarawan-negarawan yang menunjukkan sikap yang legawa dalam menyikapi satu kompetisi politik,” ujar Din. Din yakin dengan rekonsilia si di tataran elite, rekonsiliasi di tataran akar rumput pun akan terjalin. “Saya yakin di tataran grass root lebih siap berekonsiliasi. Justru yang memunculkan ketegangan dan kontroversi adalah para elite. Kalau elitenya seperti ini, saya yakin rakyat akan memmahami.” Setelah bertemunya Jokowi dengan sejumlah pimpinan partai politik, Din pun mengharapkan sebelum pelantikan dipertemukan pula ketua Majelis Pertimbangan Partai DPP PAN yang juga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais yang selama ini belum juga bisa bertemu dengan Jokowi. “Saya dengar juga akan bertemu dengan Amien Rais. Mudah-mudahan keduanya bisa bertemu.” (MI/U4)
menjadi tersangka setelah didakwa bersalah atas kasus tersebut,” kata Sudin. Pada 2014, telah banyak peningkatan anggaran dinas daerah, khususnya Dinas Pertanian dan Perikanan, di beberapa kabupaten yang telah ia perjuangkan, bahkan ia juga telah mengusulkan anggaran dana yang tidak sedikit agar dibangun pelabuhan ikan di Tanggamus. Bagi Sudin, hal–hal tersebut penting karena me nyangkut kepentingan rakyat banyak di Lampung, mengingat penduduk Lampung sebagian besar merupakan petani dan nelayan. Obsesinya mengangkat derajat kaum tani dan nelayan dapat ia wujudkan melalui perannya selama di Dewan. Lima tahun memang belum dapat membuat ia berbuat lebih banyak. Karena itu, di periode sebagai anggota Dewan kelak, Sudin bertekad akan makin meningkatkan perannya sehingga benar–benar mampu menjalankan aspirasi rakyat. “Mereka memilih saya tentu saja ada harapan. Saya berharap serta akan ber usaha memenuhi harapan tersebut dengan segenap kemampuan saya,” kata Sudin yang merupakan bendahara DPD PDIP Lampung dan Dewan Penasihat Organisasi INTI (Paguyuban Tionghoa Indonesia) ini. (HES/U4)
ekasetiawan@lampungpost.co.id
Rekonsiliasi Munculkan Sikap Negarawan PERTEMUAN presiden terpilih, Joko Widodo, dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai sebagai awal dari rekonsiliasi dua kubu yang selama ini terus memanas sejak pilpres sampai pemilihan pimpinan parlemen. Pertmuan kedua yang saling berkompetisi saat pilpres tersebut diberi apresiasi yang tunggi dari tokoh masyarakat. “Saya mengucapkan selamat atas pertemuan itu,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin usai acara silaturahmi tokoh nasional dengan tajuk Meretas Jalan Demokrasi Indonesia: Semangat Merah Putih untuk Kehebatan Bangsa, di gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Jum’at (17/10). Din mengatakan pertemuan itu memunculkan kenegarawan an dari para elite yang selama ini berseteru. “Ini adalah manifestasi dari kenegarawanan bangsa ini. Munculnya kenega
SEKTOR pertanian, kelautan, dan kehutanan menjadi titik concern anggota DPR asal Lampung, Sudin. Pada periode dua pengabdiannya ini, dia ingin kembali memperjuangkan aspirasi rakyat, khususnya Lampung, melalui program-program tersebut. Selain urusan pertanian, kelautan, dan kehutanan, selama lima tahun menjadi anggota DPR, Sudin banyak memberi kontribusi dalam p e nye l e s a i a n b e b e r a p a rancangan undang-undang melalui beberapa panitia kerja, di antaranya panja RUU tentang pangan, panja P3L (pencegahan dan pemberantasan pembalakan liar), panja impor daging sapi, panja RTRWP (rencana tata ruang wilayah provinsi), panja gula, dan panja pupuk. Selain menjalankan fungsi di bidang rancangan undangundang, Sudin juga berhasil mengungkap beberapa kasus yang akhirnya menjadi sorotan media massa dan ditangani pemerintah, se perti impor bawang putih, impor daging sapi, dan kasus kebakaran kapal ikan 30 GT di Tanggamus. “Pada 2013, saya menginisiasi kunjungan bagi Komisi IV DPR ke daerah Lampung untuk menginspeksi kasus buruknya beras raskin dan akhirnya seorang pejabat Bulog wilayah Lampung
n MEDIA INDONESIA/ADAM DWI
DISKUSI PERSPEKTIF INDONESIA. Dari kiri para narasumber Dinna Wisnu Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Paramadina, moderator Ichan Loulembah, dan Mantan Menteri & anggota DPD RI Sarwono Kusumaatmadja, saat diskusi Perspektif Indonesia di Jakarta, Sabtu (18/10). Diskusi membahas tema Bagaiman Menjaga Jokowi-JK Bersama.
n MEDIA INDONESIA/RAMDANI
UNDANGAN PELANTIKAN PRESIDEN. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri ) menerima undangan pelantikan presiden dan wakil presiden 2014-2019, Joko Widodo-Jusuf Kalla yang diserahkan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (kanan) di DPP Partai NasDem, Jakarta, Sabtu (18/10). Surya Paloh akan menghadiri pelantikan yang berlangsung di Gedung MPR/DPR RI, hari ini (20/10).
±
±
CMYK
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
CMYK
Nasional
3
Pemerintahan Jokowi Rentan Serangan Politik SUHU politik Indonesia telah mereda setelah pertemuan Joko Widodo de ngan Prabowo Subianto. Tetapi, hal itu tidak menjadi jaminan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla terbebas dari serang an politik. Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Populi Center Nico Harjanto, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (18/10). Menurut Nico, Koalisi Merah Putih masih harus membukti kan komitennya sebagai penyeimbang pemerintahan. Bukan nantinya men jadi tirani mayoritas di parlemen. “Saya kira akan selalu ada serangan politik. Entah dari orang yang merasa tidak suka dengan gaya politik atau
±
gaya kepemimpinan Jokowi-JK. Itu hanya untuk kepentingan sesaat,” ujarnya. Ia menambahkan serangan yang mes ti diantisipasi pemerintahan Jokowi-JK adalah kebijakan penaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Selain itu, Jokowi juga harus hati-hati memilih pemban tunya di kabinet agar tidak menjadi bumerang kepadanya. Nico yakin Jokowi dapat mengatasi kepungan Koalisi Merah Putih di par lemen. Jokowi memiliki kemampuan komunikasi yang baik serta pandai menempatkan dan mengenal karakter lawan politiknya. “Ini terbukti ketika ia mau menemui Prabowo (Subianto).
Padahal, Jokowi adalah pemenang pil pres,” ujarnya. Nico menilai Jokowi memiliki political will untuk bergerak dan meninggalkan egonya untuk merangkul lawan-lawan politiknya. Tujuannya, menurut Nico, agar kebijakan pemerintahannya bisa mendulang dukungan. Sementara itu, mantan Menteri Ke lautan dan Perikanan di masa Presiden Gus Dur, Sarwono Kusumaatmadja, berpendapat Jokowi bakal mampu men jalankan roda pemerintahannya dengan baik. Jokowi dinilai memiliki strategi politik yang tidak bisa diremehkan. Dia optimistis ketika sudah dilantik nanti Jokowi justru tidak akan mengalami
s elin tas kendala. “Karena Jokowi bisa melalui segala tantangan politik secara konstan, dan itu sudah dibuktikan,” kata dia. Pengamat politik sekaligus Direktur Program Pascasarjana Universitas Paramadina, Dinna Wisnu, mengatakan jalannya roda pemerintahan selama lima tahun ke depan tidak sepenuhnya dibebankan kepada Jokowi. Pasalnya, dibutuhkan dukungan masyarakat un tuk mempercepat target pembangunan yang telah dicanangkan. Menurut Dinna, perubahan kultur yang terjadi di pemerintahan juga harus diikuti pola hidup masyarakat. Perubah an tersebut seperti Jokowi yang mau mendobrak protokoler. (MI/U2)
Biaya Pelantikan Jokowi-JK Lebih Murah KETUA Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan memastikan anggaran pelantikan presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla lebih murah dibandingkan pelantikan seorang bupati. Pasalnya, pelan tikan presiden terpilih itu menyentuh angka Rp1 miliar. “Anggaran pelantikan Rp1 miliar, kami anggarkan sehemat mungkin, itu lebih bagus anggaran negara untuk rakyat,” kata Zulkifli seusai mengunjungi kantor Partai NasDem, Jakarta Pusat, Sabtu (18/10). Menurutnya, anggaran itu masih terbilang hemat untuk pelantikan presiden dan wakil presiden. Bahkan, kata dia, anggaran itu lebih murah dibanding pelantikan seorang bupati. Zulkifli menambahkan dengan 690 anggota MPR yang hadir dan 1.200 undangan anggaran itu memang tidak kecil, tetapi tidak juga berlebihan.(MI/U2)
Calon Menteri Jauh dari Mafia Migas PRESIDEN terpilih Joko Widodo diminta memperhatikan rekam jejak calon menteri ESDM yang harus bebas dari sengkarut kasus hukum. Direktur Eksekutif Energy Watch Ferdinand Hutahaean mengatakan saat sektor energi te ngah bermasalah dibutuhkan sosok yang kuat dan loyal. Ia juga menyarankan agar sosok yang dipilih tidak pernah masuk sistem. Pasalnya, orang di dalam sistem mayoritas sudah keracunan mafia migas. “Selama ini tidak pernah ada pejabat yang berteriak ada masalah di dalam, ini artinya mereka menerima per mainan mafia migas. Maka, diperlukan sosok yang bisa menjaga jarak dengan para mafia migas,” kata Ferdinand saat dihubungi wartawan, Sabtu (18/10).(MI/U2)
SBY Akui Reformasi Birokrasi Sulit PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakui proses reformasi birokrasi di pemerintahannya tidak berjalan se suai rencana. SBY menduga untuk membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik serta pemberantasan korupsi bisa dituntaskan 5 hingga 10 tahun. “Kenyataannya butuh be berapa dekade untuk membangun reformasi birokrasi sesuai yang diharapkan,” katanya saat sidang paripurna yang digelar di Gedung Utama Sekretariat Negara, Kamis (16/10). Lebih lanjut SBY menjelaskan awalnya dirinya menduga reformasi birokrasi bisa berlangsung dengan optimal. Apabila pemerintah melakukan penyesuaian struktural. Kenyataannya pemerintah juga harus mengubah nilai perilaku dan budaya yang tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. (MI/U2)
n ANTARA/VITALIS YOGI TRISNA
AKSI SERIBU LILIN. Warga yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Dua Puluh Oktober melakukan aksi seribu lilin di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (18/10). Aksi dilakukan untuk menyambut dan mendoakan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang dilantik Senin (20/10).
SBY Minta Kepala
Daerah Dukung Jokowi SBY meminta seluruh kepala daerah tetap menjaga seluruh proses pembangunan yang telah berlangsung dengan baik. Vera Aglisa
P
RESIDEN Susilo Bam bang Yudhoyono (SBY) meminta seluruh kepala daerah mendukung pemerin tahan baru pimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla (JokowiJK). Walaupun tantangan yang dihadapi pemerintahan men datang tidak mudah, SBY op timistis Presiden Jokowi bisa menjalani tugas dengan baik. “Semua tantangan bisa diata si apabila saudara mendukung presiden baru nanti,” kata SBY saat acara Silaturahmi Nasion al (Silatnas) dengan seluruh kepala daerah dan pejabat negara di Sentul International Convention Center (SICC), Rabu (15/10). SBY meminta seluruh kepala daerah untuk tetap menjaga seluruh proses pembangunan yang telah berlangsung dengan baik. Ia mengingatkan bahwa pembangunan suatu proses panjang, bukan sebuah peris tiwa yang berlangsung seke jap. Pembangunan Indonesia adalah proses yang bergulir sejak pemerintahan Presiden Soekarno yang dilanjutkan Presiden Soeharto, Presiden B.J. Habibie, Presiden Ab durrahman Wahid, Presiden Megawati, dan SBY. “Kemudian akan diterus kan presiden terpilih Jokowi dan seterusnya. Jika belum baik harus dicapai perbaikan, dilakukan perubahan untuk atasi persoalan bangsa,” kata dia. SBY mengakui selama kepemimpinannya, pemerin tah belum berhasil memba ngun jalan pemerintahan dan
birokrasi yang sepenuhnya bersih, responsif, dan akunta bel. Ia juga masih menghadapi kesulitan menghadapi berba gai ekses penerapan otonomi daerah yang mempersulit koordinasi pusat dan daerah. “Karena itu saya ingin mem inta maaf jika ada kekurang an,” ujarnya.
Susilo Bambang Yudhoyono
D
i atas segalanya Indonesia adalah bangsa yang besar, majemuk dan menghadapi tantangan yang kompleks di tengah dunia yang tidak mudah.
Selain itu, SBY menganggap pembangunan infrastruktur di Indonesia masih jauh dari cukup. Masalah konektivitas tetap menjadi batu sandung an pembangunan ekonomi Indonesia. Karena itu, SBY berharap pemerintah selan jutnya bisa menyelesaikan berbagai permasalahan terse but sambil tetap menjaga pilar kesatuan dan persatuan masyarakat Indonesia yang majemuk. “Di atas segalanya Indonesia adalah bangsa yang besar,
majemuk dan menghadapi tantangan yang kompleks di tengah dunia yang tidak mu dah,” ujarnya. D i s i s i l a i n , k a t a S B Y, p e m e r i n t a h a n n ya m a s i h mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi In donesia di tengah krisis. Ter masuk menjaga kestabilan politik domestik, menjaga letupan konflik horizontal berubah menjadi benturan besar. Lalu aktif mendorong penyelesaian berbagai konflik antar negara di kawasan seki tar Tanah Air. Dukungan Papua Masyarakat Papua Barat mendukung presiden dan wakil presiden terpilih JokowiJK. “Masyarakat Papua Barat menjamin situasi daerah itu tetap aman saat pelantikan Jokowi-JK,” kata Ketua Majelis Rakyat Papua Barat Vitalis Yumte, yang ditemui di Manok wari, Sabtu (18/10). Menurutnya, Jokowi meru pakan presiden pilihan rakyat Indonesia. Karena itu, di harapkan seluruh komponen masyarakat, khususnya yang ada di Papua Barat mendukung pelantikan dengan mencipta kan rasa aman. Ia menyam paikan Jokowi berjanji akan merayakan Natal bersama rakyat Papua dan Papua Barat setelah dia bersama Jusuf Kalla dilantik. Selain merayakan Natal, katanya, Jokowi juga berjanji akan mengundang tokoh-tokoh Papua dan Papua Barat untuk berdialog di Istana Negara. “Kami berharap presiden terpilih Jokowi mempunyai komitmen yang kuat untuk membangun rakyat Papua dan Papua Barat seperti yang telah dilakukan Presiden SBY,” ujarnya. (MI/ANT/U1)
veraaglisa@lampungpost.co.id
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
OPINI
4
Tesis Berbahasa Lampung? Munaris Dosen FKIP Universitas Lampung TABIK pun. ngat malam pertama? Bingung. Degdegan. Nano-nano-lah yang dipikirkan. Ini, itu, bisa jadi inu. Begitulah kalau mau memulai sesuai yang baru. Hal yang dipaparkan pada tulisan ini juga nanonano karena juga mengenai sesuatu yang baru. Bagaimana tidak, dalam tulisan ini dibahas mengenai tesis (karya ilmiah untuk S-2) yang ditulis dengan bahasa Lampung. Pernahkah Anda memba c a te s i s berbahasa Lampung? Jawaban Anda tentu bisa Anda pahami. Sekalipun menugasi Hatim (tokoh utama The Adventure of Hatim), tidak akan menemukan tesis berbahasa Lampung di kolong langit ini. Namun, dua tahun lagi, kalau ada ibu mengidam nimang tesis berbahasa Lampung, kemungkinan bisa tertunaikan. Isu mengenai tesis berbahasa Lampung mencuat karena FKIP Unila menerima mandat Dirjen Dikti Kemendikbud No. 441/E.E2/DT/2014, 19 Mei 2014, untuk menyelenggarakan Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (Lampung, pen.). Salah satu konsekuensi yang perlu dipertimbangkan adalah bahasa apakah yang akan digunakan dalam tesis mahasiswa tersebut? Perbedaan pendapat terjadi. Ada yang menginginkan tesis ditulis dengan bahasa Lampung, bahasa Indonesia, dan ada yang menginginkan bagian-bagian tertentu saja. Ketika dilontarkan penggunaan aksara Lampung untuk tesis, ada yang berteriak, “Terlalu ekstrem!” Keinginan dan reaksi tersebut wajar dan biasa-biasa saja. Bahasa Lampung layak menjadi bahasa
I
tesis. Bukankah masyarakat Lampung menginginkan bahasa ini lestari dan berkembang? Rusmiati via Surat Pembaca (Lampost, 9 Oktober 2014) mengajak mari lestarikan bahasa Lampung. Pasti banyak sebenarnya yang berpikir seperti ibu guru di Ambarawa ini. Ayo kita wujudkan ajakan itu. Apa sulitnya, sih. Di sini hanyalah perlu kesadaran dan komitmen dari masyarakat Lampung untuk berbahasa Lampung. Tentu terbentuknya Tim Perencana Kongres Bahasa Lampung (Lampost, 15 Oktober 2014) buah kesadaran dan
komitmen tersebut. Apakah cukup hanya dengan ajakan dan kongres? Bahasa yang hidup adalah bahasa yang digunakan. Jadi, bahasa Lampung digunakan, bahasa Lampung hidup. Paling dasar penutur asli bahasa Lampung harus tetap berbahasa Lampung. Nah, kembali ke masalah tesis. Bahasa Lampung berpeluang besar menjadi bahasa tesis mahasiswa MPBSD. Pertama, keberadaan bahasa Lampung sebagai bahasa daerah dijamin UUD 1945, yaitu negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional. Kedua, bahasa daerah menjadi bahasa karya ilmiah ditegaskan dalam UU No. 24 Tahun 2009 melalui Pasal 36, Ayat
Seriuslah Menata Lampung Syafarudin
(1) Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam penulisan karya ilmiah dan publikasi karya ilmiah di Indonesia. Ayat (2) Penulisan dan publikasi sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) untuk tujuan atau bidang kajian khusus dapat menggunakan bahasa daerah atau bahasa asing. Meskipun demikian, memang tidak bisa dinafikan bahwa masih banyak permasalahan: dialek A atau O atau O atau A atau kedua-duanya, bahasa baku, ejaan, istilah, dan aksara bagaimana? Dalam konteks tersebut, Tim Perencana Kongres Bahasa Lampung (baca Kongres Bahasa Lampung, akan dihelat Februari 2015), enak diapresiasi dan perlu. Namun, jangan sampai hanya berkutat pada hal-hal tersebut yang tidak berujung, kasihan si ibu ngidam. Sebaiknya, mahasiswa disilakan memilih dialek A atau O. Mahasiswa MPBSD memang bisa berbahasa Lampung, bagaimana dengan pembimbing? Tidak perlu terlalu risau, bukankah kita punya X yang bisa mengatasi hal tersebut? Sementara sebelum naik cetak, tesis mahasiswa perlu dibaca pihak yang bisa memberi justifikasi layak-tidaknya bahasa Lampung dalam tesis mahasiswa. Yang ingin ditegaskan adalah Yuk, Bu Rusmiati, kita mulai! Paling tidak, ada tiga skema untuk tesis berbahasa Lampung. Pertama, berbahasa Lampung dan ditulis dengan aksara Lampung (sudah ada aksara digital k g G). Kedua, berbahasa Lampung dan ditulis dengan aksara Latin. Ketiga, berbahasa Indonesia dan ditulis dengan aksara Latin. Jika pilihan pertama yang dipilih, kita telah mengembangkan bahasa Lampung sebagai bahasa ilmiah dan juga memberikan arena penggunaan aksara ka ga nga. Bukankah kita bangga? n
Kejahatan Demokrasi Mayoritarian Teuku Kemal Fasya Antropolog, kerap meneliti tema-tema demokrasi
K
EJADIAN saat rapat paripurna penetapan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 2 Oktober dan pemilihan pimpinan MPR 8 Oktober (keduanya terjadi pada dini hari) menjadi preseden negatif bagi sejarah demokrasi kita. Pada sidang pimpinan DPR, prosesnya terjadi penuh “logika kekerasan”. Persidangan dikendalikan penuh secara satu arah oleh Koalisi Merah Putih (KMP). Pada pemilihan MPR, persidangan lebih “beradab” tapi masih tanpa etika permusyawaratan (deliberation) dan perwakilan (representation). Proses harus diputus dengan voting dan berbasis winlost solution. Secara supervisial, realitas itu masih bisa disebut sebagai formalisasi demokrasi, tapi secara prosedural, substansial, dan etis masih jauh dari impian ideal. Postur demokrasi sesungguhnya bergantung pada etika dan proseduralisme, apakah dijalankan dengan penuh adab dan kebijaksanaan atau tidak. Kekerasan dan Egoisme Pertama, pemilihan unsur pimpinan DPR dengan logika pemaksaan dari mayoritas menjadi parut demokrasi. Praktik “kekerasan” itu menjadi bukti bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Yang paling menonjol ialah aspek konstitusionalitas tata tertib pemilihan dan butanya atas respons dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Pemilihan itu juga menjadi model kejahatan demokrasi mayoritas. Kedua, secara prosedural, penetapan pimpinan tanpa semangat musyawarah merupakan kriminalisasi demokrasi.
Member of Media Group
Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Me dia Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo, Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti, Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Umar Bakti, Sekretaris Redaksi: M. Natsir.
±
Sidang satu arah yang dipimpin Popong Otje Djundjunan itu menjadi bukti berlanjutnya semangat permusuhan dalam sejarah demokrasi 2014. Permusyawaratan dan permufakatan yang merupakan idealisme demokrasi prosedural Indonesia malah dihilangkan dengan serta-merta. Aura sidang penuh sumpah serapah, pamer premanisme, dan pilihan diksi dan bahasa merendahkan logika dan etiket. Ketiga, seluruh cacat konstitusionalitas i t u s e su n g g u h nya b e r mu a r a p a d a pengesahan UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) pada 8 Juli atau seharis belum pemilihan presiden atau ketika konfigurasi koalisi partai pendukung capres telah terbentuk. Keempat, postur UU MD3 baru ini juga membuka celah bagi hadirnya tunamoral dalam praktik berparlemen, seperti dihapuskannya Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN), imunitas sumir anggota DPR-MPR, terlalu banyaknya pasal yang mengatur mekanisme penggantian presiden sinyal hubungan kompleks dengan presiden terpilih, persyaratan berlapis untuk pemeriksaan hukum anggota DPR , termasuk penentuan komposisi pimpinan dalam sebuah paket pemilihan. Tunamoral itu termasuk mengedepankan semangat mayoritarian yang oleh Soekarno dianggap bukan akar asli demokrasi Indonesia. Tunaetika Permasalahan yang dilihat publik kini terkait dengan konfigurasi politik parlemen, bukan lagi pada lemahnya daya politik KIH dan prestasi KMP dalam memenangi semua “pertempuran” hingga 5:0, tetapi terbentuknya dua poros diametral. Satu poros didefinisikan sebagai koalisi yang promosi demokrasi Indonesia secara progresif dan dialektis, dan satu
Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Sudarmono, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Adian Saputra, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Ban dar Lampung: Ahmad Amri, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin.0 Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro),
CMYK
poros lagi diidentikkan koalisi yang ingin membangun kepurbaan demokrasi dan oligarki politik. Kelompok kedua itu kini dilekatkan kepada KMP. Seharusnya etika yang digunakan dalam penentuan pimpinan DPR ialah partaipartai yang secara signifikan meningkat suaranya dari pemilu sebelumnya (2009), dan bukan dari partai yang semakin ditinggalkan pemilih, seperti Demokrat, Golkar, dan PKS. PKB dan PDIP seharusnya masuk bursa pimpinan. Paling tidak, jika pun tidak, ambillah mekanisme musyawarah dengan berbasis kepada lima besar pemenang pemilu yang berhak masuk unsur pimpinan DPR. Bahkan, NasDem sebagai partai pemula dengan suara di atas 5% pun wajar dijadikan pertimbangan di dalam MPR. Logika oposisi mayoritas seperti yang saat ini dipraktikkan KMP di DPR hanya bertujuan melemahkan kekuasaan dan kian kabur kepada suara publik. Bisa dilihat, “niat jahat” dan politik Machiavellian yang dipraktikkan KMP hanya kendaraan lapis baja dan senjata berat menghadang pemerintahan Jokowi-JK ke depan. Memang masih ada sukarelawan dan rakyat Indonesia yang akan mengawal kekuasaan, tapi secara das sein representasi politik formallah yang masih lebih menentukan merah birunya nasib pembangunan dan demokrasi di negeri ini. Represenasi DPR gagal menjadi representasi populer, tumbang sebagai representasi fundamentalisme politik. Namun, model pelembagaan politik tidak ramah etika demokrasi ini tidak akan bertahan lama. Ketika waktu mereka habis, pasti akan terjadi pengempisan legitimasi yang luar biasa. Sayangnya, mereka akan menghadapi politik balas dendam lebih akut dan berlipat-lipat. Maka dari itu, KMP jangan terus korbankan demokrasi demi syahwat kekuasaan sesaat! n
Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Bussines Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Man ager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan &
±
Dosen Ilmu Pemerintahan dan Peneliti Lab Polotda FISIP Unila
J
UDUL opini ini lahir usai merenungi pernyataan mantan Bupati Lampung Timur selaku “pejuang” pembentukan DOB (daerah otonomi baru) Natar-Jatiagung. “Hampir seluruh masyarakat mengharapkan pemekaran DOB Natar Agung,” klaimnya dalam Lampung Post (17/10, hlm. 24). Seriuskah pernyataan ini ataukah sekadar bercanda. Pertama, penulis yang sudah 14 tahun tinggal dan menjadi warga Natar dan termasuk 40 tetangga sekitar penulis tidak pernah sekalipun disodori blangko mendukung dari panitia atau aparat desa. Kedua, sosok yang memberikan pernyataan—yang sering penulis sapa dengan “Abang”— ini setahu penulis masih bermukim nyaman di Bandar Lampung. Terlepas dari soal tingkat keseriusan, yang perlu kita maklumi pemekaran daerah sebagai bagian dari strategi penataan daerah bukan “mainan baru” karena sudah ada dan diatur sejak 40 tahun lalu melalui UU 5/1974 dan perubahannya. Pemekaran daerah atau pembentukan DOB secara normatif bertujuan mulia. Namun, faktanya kini tidak semua DOB hasil pemekaran sukses, bahkan ada yang sekarang daerahnya “kembangkempis”. Penyebabnya, terutama kurang matangnya perencanaan dan persiapan. Problem ini bukan khas Provinsi Lampung. Berbagai provinsi lain mengalami hal serupa. Pemerintah daerah dan Pemerintah Pusat samasama belum memiliki desain besar penataan daerah. Belum ada desain yang mampu menjangkau kebutuhan 20—30 tahun. Syukurlah Pemerintah Pusat mulai menyadari dan memperbaiki keadaan ini. UU Pemda yang baru (UU No. 23/2014) memuat bab desain besar penataan dan daerah persiapan
P
enataan daerah dipandang sebagai pilihan instrumen untuk mengembangkan daerah yang mesti dicapai dari sebuah ikhtiar semua pihak dan bukanlah ditempatkan sebagai sebuah tujuan akhir berpemerintahan oleh segelintir elite. yang meliputi (1) estimasi jumlah maksimum daerah otonom di Indonesia yang dituangkan dalam peraturan pemerintah; (2) Daerah tidak bisa langsung menjadi DOB, tapi harus menyandang status daerah persiapan yang diputuskan dengan peraturan pemerintah dan berlaku selama tiga tahun, setelah itu dievaluasi apakah layak menjadi DOB yang dikukuhkan dengan UU ataukah dinyatakan tidak layak untuk selanjutnya dikembalikan ke daerah induk: (3) selama masa persiapan, maka APBD daerah persiapan dibiayai oleh APBD kabupaten/kota induk dan APBD provinsi. Terlihat jalan pembentukan DOB dari sisi administrasi lebih gampang karena cukup diawali dengan PP, tapi sebaliknya dari sisi pembiayaan begitu berat bagi beban APBD pemerintah Kabupaten/kota induk dan pemerintah provinsi. Sudah menjadi pengetahuan publik bahwa postur APBD kabupaten/ kota/provinsi cenderung sama di mana belanja aparatur besar dan belanja pembangunan sedikit dan terbatas. Pemerintah Pusat tampaknya
Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi:
tidak mau lagi “diakali” daerah sehingga terjadi “blooding APBN” akibat gelombang pemekaran daerah yang begitu menyedot APBN. Kebijakan “moratorium pemekaran daerah” tampaknya ingin dialihkan menjadi kesadaran atau kebijakan daerah setempat. “Banyak anak silakan, tapi risiko tanggung sendiri Bung!” mungkin demikian “pesan terselubung” yang ingin disampaikan Pemerintah Pusat. Kalau kita berpikir antisipatif, sekarang kita perlu serius menyusun prioritas dan desain besar penataan Lampung untuk 20—30 tahun mendatang. Kita perlu menjawab berapa estimasi jumlah maksimum DOB di Lampung. Yang ingin dibentuk lagi apakah cuma kabupaten, kota, ataukah kita juga perlu memikirkan ada provinsi baru? Lalu adakah daerah yang kita gabungkan? Apakah perlu kita melakukan perubahan batas wilayah? Apakah ada daerah yang akan melakukan perpindahan kantor pemerintahan? Adakah DOB di Lampung yang perlu dibentuk untuk kepentingan strategis nasional, seperti Batam, misalnya? Selain kita melakukan inventarisasi, evaluasi, dan proyeksi bersama dalam skala Lampung, yang perlu diperhatikan dalam penataan daerah mendatang adalah pilihan tren yang berkembang di tingkat nasional dan internasional. Data Litbang Kompas (2013) menunjukkan bahwa sebaran pemekaran daerah pasca-Orde Baru banyak terjadi di luar Pulau Jawa (95%), sedangkan di Jawa hanya 5%. Pemerintah-pemerintah daerah di Pulau Jawa sedikit yang mengambil tren pemekaran daerah, malah mereka banyak mengambil tren kerja sama antardaerah, baik formal maupun substansial. Misalnya, Sekber Kartamantul (kerja sama pelayanan dan infrastruktur publik kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul), Barlingmascakeb (kerja sama infrastruktur publik antara Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen), dan Java Promo (kerja sama pelayanan pariwisata dan peningkatan PAD 5 kabupaten/kota di Yogyakarta dengan 8 kabupaten/kota di Jateng). Mereka tampaknya terinspirasi model LCP (The League of Cities of the Philippines) yang dikembangkan di Filipina, model CoR (Committee of the Regions) yang dikembangkan di Uni Eropa, termasuk model substansial SALGA (South Africa Local Government Association) yang dikembangkan Afrika Selatan. Penataan daerah idealnya dimaknai dan dikonstruksi bukan hanya dalam pengertian perubahan garis batas wilayah semata, melainkan mesti juga memiliki makna substantif. Penataan daerah dipandang sebagai pilihan instrumen untuk mengembangkan daerah yang mesti dicapai dari sebuah ikhtiar semua pihak dan bukanlah ditempatkan sebagai sebuah tujuan akhir berpemerintahan oleh segelintir elite. Penataan daerah membutuhkan pendekatan collective design yang melibatkan semua unsur, baik secara vertikal maupun horizontal di tingkat proses, formulasi, dan implementasi policy (Purwo Santoso, 2007). Collective design sebagai sebuah pendekatan dibutuhkan setidaknya karena dua hal, yakni pertama, perubahan paradigma dunia ketika perspektif government (sebagai aktor tunggal) mulai berubah menuju perspektif democratic governance ( s e b a g a i mu l t i a k to r ) . Ke d u a , memaksimalisasi collective gain dan meminimalisasi collective lossess. Seriuslah dikit, Bang. Tabik pun. n
Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).
DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPER KENANKAN MENERIMA ATAU M EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.
CMYK
±
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
ITeraktif
4
Tesis Berbahasa Lampung? Munaris Dosen FKIP Universitas Lampung TABIK pun. ngat malam pertama? Bingung. Degdegan. Nano-nano-lah yang dipikirkan. Ini, itu, bisa jadi inu. Begitulah kalau mau memulai sesuai yang baru. Hal yang dipaparkan pada tulisan ini juga nanonano karena juga mengenai sesuatu yang baru. Bagaimana tidak, dalam tulisan ini dibahas mengenai tesis (karya ilmiah untuk S-2) yang ditulis dengan bahasa Lampung. Pernahkah Anda memba c a te s i s berbahasa Lampung? Jawaban Anda tentu bisa Anda pahami. Sekalipun menugasi Hatim (tokoh utama The Adventure of Hatim), tidak akan menemukan tesis berbahasa Lampung di kolong langit ini. Namun, dua tahun lagi, kalau ada ibu mengidam nimang tesis berbahasa Lampung, kemungkinan bisa tertunaikan. Isu mengenai tesis berbahasa Lampung mencuat karena FKIP Unila menerima mandat Dirjen Dikti Kemendikbud No. 441/E.E2/DT/2014, 19 Mei 2014, untuk menyelenggarakan Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (Lampung, pen.). Salah satu konsekuensi yang perlu dipertimbangkan adalah bahasa apakah yang akan digunakan dalam tesis mahasiswa tersebut? Perbedaan pendapat terjadi. Ada yang menginginkan tesis ditulis dengan bahasa Lampung, bahasa Indonesia, dan ada yang menginginkan bagian-bagian tertentu saja. Ketika dilontarkan penggunaan aksara Lampung untuk tesis, ada yang berteriak, “Terlalu ekstrem!” Keinginan dan reaksi tersebut wajar dan biasa-biasa saja. Bahasa Lampung layak menjadi bahasa
I
tesis. Bukankah masyarakat Lampung menginginkan bahasa ini lestari dan berkembang? Rusmiati via Surat Pembaca (Lampost, 9 Oktober 2014) mengajak mari lestarikan bahasa Lampung. Pasti banyak sebenarnya yang berpikir seperti ibu guru di Ambarawa ini. Ayo kita wujudkan ajakan itu. Apa sulitnya, sih. Di sini hanyalah perlu kesadaran dan komitmen dari masyarakat Lampung untuk berbahasa Lampung. Tentu terbentuknya Tim Perencana Kongres Bahasa Lampung (Lampost, 15 Oktober 2014) buah kesadaran dan
komitmen tersebut. Apakah cukup hanya dengan ajakan dan kongres? Bahasa yang hidup adalah bahasa yang digunakan. Jadi, bahasa Lampung digunakan, bahasa Lampung hidup. Paling dasar penutur asli bahasa Lampung harus tetap berbahasa Lampung. Nah, kembali ke masalah tesis. Bahasa Lampung berpeluang besar menjadi bahasa tesis mahasiswa MPBSD. Pertama, keberadaan bahasa Lampung sebagai bahasa daerah dijamin UUD 1945, yaitu negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional. Kedua, bahasa daerah menjadi bahasa karya ilmiah ditegaskan dalam UU No. 24 Tahun 2009 melalui Pasal 36, Ayat
Seriuslah Menata Lampung Syafarudin
(1) Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam penulisan karya ilmiah dan publikasi karya ilmiah di Indonesia. Ayat (2) Penulisan dan publikasi sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) untuk tujuan atau bidang kajian khusus dapat menggunakan bahasa daerah atau bahasa asing. Meskipun demikian, memang tidak bisa dinafikan bahwa masih banyak permasalahan: dialek A atau O atau O atau A atau kedua-duanya, bahasa baku, ejaan, istilah, dan aksara bagaimana? Dalam konteks tersebut, Tim Perencana Kongres Bahasa Lampung (baca Kongres Bahasa Lampung, akan dihelat Februari 2015), enak diapresiasi dan perlu. Namun, jangan sampai hanya berkutat pada hal-hal tersebut yang tidak berujung, kasihan si ibu ngidam. Sebaiknya, mahasiswa disilakan memilih dialek A atau O. Mahasiswa MPBSD memang bisa berbahasa Lampung, bagaimana dengan pembimbing? Tidak perlu terlalu risau, bukankah kita punya X yang bisa mengatasi hal tersebut? Sementara sebelum naik cetak, tesis mahasiswa perlu dibaca pihak yang bisa memberi justifikasi layak-tidaknya bahasa Lampung dalam tesis mahasiswa. Yang ingin ditegaskan adalah Yuk, Bu Rusmiati, kita mulai! Paling tidak, ada tiga skema untuk tesis berbahasa Lampung. Pertama, berbahasa Lampung dan ditulis dengan aksara Lampung (sudah ada aksara digital k g G). Kedua, berbahasa Lampung dan ditulis dengan aksara Latin. Ketiga, berbahasa Indonesia dan ditulis dengan aksara Latin. Jika pilihan pertama yang dipilih, kita telah mengembangkan bahasa Lampung sebagai bahasa ilmiah dan juga memberikan arena penggunaan aksara ka ga nga. Bukankah kita bangga? n
Kejahatan Demokrasi Mayoritarian Teuku Kemal Fasya Antropolog, kerap meneliti tema-tema demokrasi
K
EJADIAN saat rapat paripurna penetapan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 2 Oktober dan pemilihan pimpinan MPR 8 Oktober (keduanya terjadi pada dini hari) menjadi preseden negatif bagi sejarah demokrasi kita. Pada sidang pimpinan DPR, prosesnya terjadi penuh “logika kekerasan”. Persidangan dikendalikan penuh secara satu arah oleh Koalisi Merah Putih (KMP). Pada pemilihan MPR, persidangan lebih “beradab” tapi masih tanpa etika permusyawaratan (deliberation) dan perwakilan (representation). Proses harus diputus dengan voting dan berbasis winlost solution. Secara supervisial, realitas itu masih bisa disebut sebagai formalisasi demokrasi, tapi secara prosedural, substansial, dan etis masih jauh dari impian ideal. Postur demokrasi sesungguhnya bergantung pada etika dan proseduralisme, apakah dijalankan dengan penuh adab dan kebijaksanaan atau tidak. Kekerasan dan Egoisme Pertama, pemilihan unsur pimpinan DPR dengan logika pemaksaan dari mayoritas menjadi parut demokrasi. Praktik “kekerasan” itu menjadi bukti bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Yang paling menonjol ialah aspek konstitusionalitas tata tertib pemilihan dan butanya atas respons dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Pemilihan itu juga menjadi model kejahatan demokrasi mayoritas. Kedua, secara prosedural, penetapan pimpinan tanpa semangat musyawarah merupakan kriminalisasi demokrasi.
Member of Media Group
Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Me dia Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo, Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti, Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Umar Bakti, Sekretaris Redaksi: M. Natsir.
±
Sidang satu arah yang dipimpin Popong Otje Djundjunan itu menjadi bukti berlanjutnya semangat permusuhan dalam sejarah demokrasi 2014. Permusyawaratan dan permufakatan yang merupakan idealisme demokrasi prosedural Indonesia malah dihilangkan dengan serta-merta. Aura sidang penuh sumpah serapah, pamer premanisme, dan pilihan diksi dan bahasa merendahkan logika dan etiket. Ketiga, seluruh cacat konstitusionalitas i t u s e su n g g u h nya b e r mu a r a p a d a pengesahan UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) pada 8 Juli atau seharis belum pemilihan presiden atau ketika konfigurasi koalisi partai pendukung capres telah terbentuk. Keempat, postur UU MD3 baru ini juga membuka celah bagi hadirnya tunamoral dalam praktik berparlemen, seperti dihapuskannya Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN), imunitas sumir anggota DPR-MPR, terlalu banyaknya pasal yang mengatur mekanisme penggantian presiden sinyal hubungan kompleks dengan presiden terpilih, persyaratan berlapis untuk pemeriksaan hukum anggota DPR , termasuk penentuan komposisi pimpinan dalam sebuah paket pemilihan. Tunamoral itu termasuk mengedepankan semangat mayoritarian yang oleh Soekarno dianggap bukan akar asli demokrasi Indonesia. Tunaetika Permasalahan yang dilihat publik kini terkait dengan konfigurasi politik parlemen, bukan lagi pada lemahnya daya politik KIH dan prestasi KMP dalam memenangi semua “pertempuran” hingga 5:0, tetapi terbentuknya dua poros diametral. Satu poros didefinisikan sebagai koalisi yang promosi demokrasi Indonesia secara progresif dan dialektis, dan satu
Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Sudarmono, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Adian Saputra, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Ban dar Lampung: Ahmad Amri, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin.0 Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro),
CMYK
poros lagi diidentikkan koalisi yang ingin membangun kepurbaan demokrasi dan oligarki politik. Kelompok kedua itu kini dilekatkan kepada KMP. Seharusnya etika yang digunakan dalam penentuan pimpinan DPR ialah partaipartai yang secara signifikan meningkat suaranya dari pemilu sebelumnya (2009), dan bukan dari partai yang semakin ditinggalkan pemilih, seperti Demokrat, Golkar, dan PKS. PKB dan PDIP seharusnya masuk bursa pimpinan. Paling tidak, jika pun tidak, ambillah mekanisme musyawarah dengan berbasis kepada lima besar pemenang pemilu yang berhak masuk unsur pimpinan DPR. Bahkan, NasDem sebagai partai pemula dengan suara di atas 5% pun wajar dijadikan pertimbangan di dalam MPR. Logika oposisi mayoritas seperti yang saat ini dipraktikkan KMP di DPR hanya bertujuan melemahkan kekuasaan dan kian kabur kepada suara publik. Bisa dilihat, “niat jahat” dan politik Machiavellian yang dipraktikkan KMP hanya kendaraan lapis baja dan senjata berat menghadang pemerintahan Jokowi-JK ke depan. Memang masih ada sukarelawan dan rakyat Indonesia yang akan mengawal kekuasaan, tapi secara das sein representasi politik formallah yang masih lebih menentukan merah birunya nasib pembangunan dan demokrasi di negeri ini. Represenasi DPR gagal menjadi representasi populer, tumbang sebagai representasi fundamentalisme politik. Namun, model pelembagaan politik tidak ramah etika demokrasi ini tidak akan bertahan lama. Ketika waktu mereka habis, pasti akan terjadi pengempisan legitimasi yang luar biasa. Sayangnya, mereka akan menghadapi politik balas dendam lebih akut dan berlipat-lipat. Maka dari itu, KMP jangan terus korbankan demokrasi demi syahwat kekuasaan sesaat! n
Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Bussines Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Man ager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan &
±
Dosen Ilmu Pemerintahan dan Peneliti Lab Polotda FISIP Unila
J
UDUL opini ini lahir usai merenungi pernyataan mantan Bupati Lampung Timur selaku “pejuang” pembentukan DOB (daerah otonomi baru) Natar-Jatiagung. “Hampir seluruh masyarakat mengharapkan pemekaran DOB Natar Agung,” klaimnya dalam Lampung Post (17/10, hlm. 24). Seriuskah pernyataan ini ataukah sekadar bercanda. Pertama, penulis yang sudah 14 tahun tinggal dan menjadi warga Natar dan termasuk 40 tetangga sekitar penulis tidak pernah sekalipun disodori blangko mendukung dari panitia atau aparat desa. Kedua, sosok yang memberikan pernyataan—yang sering penulis sapa dengan “Abang”— ini setahu penulis masih bermukim nyaman di Bandar Lampung. Terlepas dari soal tingkat keseriusan, yang perlu kita maklumi pemekaran daerah sebagai bagian dari strategi penataan daerah bukan “mainan baru” karena sudah ada dan diatur sejak 40 tahun lalu melalui UU 5/1974 dan perubahannya. Pemekaran daerah atau pembentukan DOB secara normatif bertujuan mulia. Namun, faktanya kini tidak semua DOB hasil pemekaran sukses, bahkan ada yang sekarang daerahnya “kembangkempis”. Penyebabnya, terutama kurang matangnya perencanaan dan persiapan. Problem ini bukan khas Provinsi Lampung. Berbagai provinsi lain mengalami hal serupa. Pemerintah daerah dan Pemerintah Pusat samasama belum memiliki desain besar penataan daerah. Belum ada desain yang mampu menjangkau kebutuhan 20—30 tahun. Syukurlah Pemerintah Pusat mulai menyadari dan memperbaiki keadaan ini. UU Pemda yang baru (UU No. 23/2014) memuat bab desain besar penataan dan daerah persiapan
P
enataan daerah dipandang sebagai pilihan instrumen untuk mengembangkan daerah yang mesti dicapai dari sebuah ikhtiar semua pihak dan bukanlah ditempatkan sebagai sebuah tujuan akhir berpemerintahan oleh segelintir elite. yang meliputi (1) estimasi jumlah maksimum daerah otonom di Indonesia yang dituangkan dalam peraturan pemerintah; (2) Daerah tidak bisa langsung menjadi DOB, tapi harus menyandang status daerah persiapan yang diputuskan dengan peraturan pemerintah dan berlaku selama tiga tahun, setelah itu dievaluasi apakah layak menjadi DOB yang dikukuhkan dengan UU ataukah dinyatakan tidak layak untuk selanjutnya dikembalikan ke daerah induk: (3) selama masa persiapan, maka APBD daerah persiapan dibiayai oleh APBD kabupaten/kota induk dan APBD provinsi. Terlihat jalan pembentukan DOB dari sisi administrasi lebih gampang karena cukup diawali dengan PP, tapi sebaliknya dari sisi pembiayaan begitu berat bagi beban APBD pemerintah Kabupaten/kota induk dan pemerintah provinsi. Sudah menjadi pengetahuan publik bahwa postur APBD kabupaten/ kota/provinsi cenderung sama di mana belanja aparatur besar dan belanja pembangunan sedikit dan terbatas. Pemerintah Pusat tampaknya
Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi:
tidak mau lagi “diakali” daerah sehingga terjadi “blooding APBN” akibat gelombang pemekaran daerah yang begitu menyedot APBN. Kebijakan “moratorium pemekaran daerah” tampaknya ingin dialihkan menjadi kesadaran atau kebijakan daerah setempat. “Banyak anak silakan, tapi risiko tanggung sendiri Bung!” mungkin demikian “pesan terselubung” yang ingin disampaikan Pemerintah Pusat. Kalau kita berpikir antisipatif, sekarang kita perlu serius menyusun prioritas dan desain besar penataan Lampung untuk 20—30 tahun mendatang. Kita perlu menjawab berapa estimasi jumlah maksimum DOB di Lampung. Yang ingin dibentuk lagi apakah cuma kabupaten, kota, ataukah kita juga perlu memikirkan ada provinsi baru? Lalu adakah daerah yang kita gabungkan? Apakah perlu kita melakukan perubahan batas wilayah? Apakah ada daerah yang akan melakukan perpindahan kantor pemerintahan? Adakah DOB di Lampung yang perlu dibentuk untuk kepentingan strategis nasional, seperti Batam, misalnya? Selain kita melakukan inventarisasi, evaluasi, dan proyeksi bersama dalam skala Lampung, yang perlu diperhatikan dalam penataan daerah mendatang adalah pilihan tren yang berkembang di tingkat nasional dan internasional. Data Litbang Kompas (2013) menunjukkan bahwa sebaran pemekaran daerah pasca-Orde Baru banyak terjadi di luar Pulau Jawa (95%), sedangkan di Jawa hanya 5%. Pemerintah-pemerintah daerah di Pulau Jawa sedikit yang mengambil tren pemekaran daerah, malah mereka banyak mengambil tren kerja sama antardaerah, baik formal maupun substansial. Misalnya, Sekber Kartamantul (kerja sama pelayanan dan infrastruktur publik kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul), Barlingmascakeb (kerja sama infrastruktur publik antara Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen), dan Java Promo (kerja sama pelayanan pariwisata dan peningkatan PAD 5 kabupaten/kota di Yogyakarta dengan 8 kabupaten/kota di Jateng). Mereka tampaknya terinspirasi model LCP (The League of Cities of the Philippines) yang dikembangkan di Filipina, model CoR (Committee of the Regions) yang dikembangkan di Uni Eropa, termasuk model substansial SALGA (South Africa Local Government Association) yang dikembangkan Afrika Selatan. Penataan daerah idealnya dimaknai dan dikonstruksi bukan hanya dalam pengertian perubahan garis batas wilayah semata, melainkan mesti juga memiliki makna substantif. Penataan daerah dipandang sebagai pilihan instrumen untuk mengembangkan daerah yang mesti dicapai dari sebuah ikhtiar semua pihak dan bukanlah ditempatkan sebagai sebuah tujuan akhir berpemerintahan oleh segelintir elite. Penataan daerah membutuhkan pendekatan collective design yang melibatkan semua unsur, baik secara vertikal maupun horizontal di tingkat proses, formulasi, dan implementasi policy (Purwo Santoso, 2007). Collective design sebagai sebuah pendekatan dibutuhkan setidaknya karena dua hal, yakni pertama, perubahan paradigma dunia ketika perspektif government (sebagai aktor tunggal) mulai berubah menuju perspektif democratic governance ( s e b a g a i mu l t i a k to r ) . Ke d u a , memaksimalisasi collective gain dan meminimalisasi collective lossess. Seriuslah dikit, Bang. Tabik pun. n
Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).
DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPER KENANKAN MENERIMA ATAU M EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.
CMYK
±
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
INTeraktif
5
NU ANSA
PAK D E PAK HO
Menunggu Pembuktian Jokowi
n LAMPOST/HENDRIVAN
Rizki Elinda Sary Wartawan Lampung Post
BEBERAPA hari lalu saya berbincang d e n g a n s e o r a n g r e k a n t e n t a n g Jo k o Widodo (Jokowi), sang presiden terpilih. Saat perbincangan dimulai, dia tidak menyebutkan pilihannya saat pilpres Juli lalu. Dia hanya mencoba membandingkan antara Jokowi dan pesaing tunggalnya, Prabowo Subianto. Menurut rekan saya, Prabowo unggul dalam segala hal dan lebih pantas menjadi orang nomor satu di negeri ini. Secara fisik, ujar dia, Prabowo jelas lebih cocok menjadi pemimpin karena badannya lebih tegap sehingga wibawanya jelas kentara. Sementara Jokowi, sang pemilik 70.997.883 atau 53,15% dari total sua r a , di n i l a i sebagai sosok yang lemah lembut sehingga tidak cukup tegas dalam menyelesaikan persoalan negeri ini. Dari pengalaman sebagai pimpinan, Prabowo juga dinilainya unggul.
Meskipun minim pengalaman di bidang p e m e r i nt a h a n , p e n g a l a m a n P r a b owo di kemiliteran dan sederet organisasi lainnya dianggapnya jauh lebih berharga. Sementara Jokowi dianggapnya hanya mengurusi wilayah yang kecil, yakni Kota Surakarta dan memimpin DKI Jakarta, itu pun tak selesai. Berbagai uraian panjang lebar dari rekan saya itu, hanya saya jawab dengan kalimat pendek. “Nyatanya mayoritas masyarakat Indonesia tidak sependapat sama kamu.” Teman saya pun tertawa. Saya agak heran. Jokowi sudah terpilih dan dilantik , tapi masih banyak yang menjelek-jelekkannya. Tidak hanya rekan saya itu, banyak kaum intelek, politikus, dan lainnya yang seperti tak terima dengan kemenangan Jokowi. Sudah saatnya kita melepaskan itu semua. Mengkritisi dan mengawasi kinerja
pemerintah itu memang penting dan tugas kita bersama. Tapi apanya yang mau dikritisi. Bekerja saja belum. Yang terbaik saat ini adalah kita samasama melihat ke depan dan belajar dari pengalaman. Biarkanlah dulu Jokowi mengerjakan tugasnya. Biarkan Jokowi mengerahkan upayanya merealisasikan janji manis saat kampanye. Kita baru bisa menilai, saat ada yang sudah dia kerjakan. Jujur saja, saya tidak memilih Jokowi karena saya memang tidak menggunakan hak pilih saat Pilpres 2014. Bukannya tidak peduli pada pesta demokrasi di Tanah Air. Saat itu saya terlambat mengurus formulir pindah dari panitia pemungutan suara di Lampung Selatan, daerah asal saya. Meski bukan pilihan saya, saya berharap Jokowi bisa membalikkan seluruh pesimisme orang-orang yang tak mendukungnya menjadi keyakinan. Keyakinan yang bisa membuat segala janji manis menjadi nyata, bukan malah membawa petaka bagi bangsa. n
Prabowo ajak simpatisan dukung Jokowi, Pak De.
Sikap negarawan memang harus begitu, Pak Ho.
n FERIAL
P OJOK Uni Eropa menanti komitmen Jokowi. Rakyat Indonesia menanti bukti janji Jokowi. n Lampung kembangkan produksi kopi. Sejahterakan petaninya juga dong.
S MS IN TERAKTIF
SU RAT PE MB A CA
Pelajaran dari Pancasila R A M A I N YA keja hata n da n ker u su ha n sosial yang ada membuat kita prihatin. Bagaimana tidak, anak bangsa kini seperti tidak lagi mengenal identitasnya. Saat ini begitu mudah terjadi kejahatan atau kriminalitas, kekerasan, narkoba di mana-mana dan ironisnya terjadi di kalangan terdidik, di eksekutif dan legislatif. Mereka seperti berpacu berbuat amoral. Apakah hal itu sebagai dampak dari liberalisme yang menuhankan materi, atau karena anak bangsa sudah lupa dengan falsafah negara, Pancasila, yang mengajarkan kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan ini? Ya, Pancasila seperti sudah masuk di pewayangan bangsa ini. Padahal, Pancasila menjadi dasar negara kita yang membuat kita harus paham serta menjalankan segala ajarannya supaya bangsa ini rukun dan damai. Pancasila mengajarkan tepo saliro, saling menghargai dan menghormati antarsesama, dan tata kehidupan yang harmonis. Namun, kenapa di tengah bangsa ini sekarang seperti tidak harmonis lagi? Kenapa mudah sekali terjadi kejahatan di tengah bangsa yang beradab dan dilandasi falsafah hidup Pancasila? Orang berkata, Pancasila tinggal kenangan, nyatanya sekarang orang percaya pada siapa yang mengumbar materi, seperti ketika pemilihan kepala desa, atau lurah hingga bupati, wali kota, dan seterusnya. Memang masih ada mantan pejabat yang menyuarakan kebersamaan, kemandirian, dan saling bergandengan tangan membangun bangsa ini. Meskipun juga harus diakui banyak pejabat seperti tidak hirau lagi dengan nilai-nilai Pancasila, bahkan keseleo lidahnya ketika menyebut dan melafazkan nilai-nilai Pancasila. Bagaimana mewaspadai kejahatan, sementara orang berada pada posisi yang lemah dan sulit melakukan komunikasi dengan orang yang punya kekuatan dan power? Jika sekarang diakui bahwa materi menjadi biang kerok orang saling sikut dan adu kuat, harus ada antisipasi terhadap adu kekuatan ini. Harus ada pemisah, yakni moral kehidupan yang dilandasi dasar kehidupan berbangsa, yaitu Pancasila dikembalikan ke masyarakatnya. Menata kehidupan melalui rasa kebersamaan bukan individualistis yang mengagungkan materi, tetapi saling menghargai dan saling mengasihi sebagaimana juga ajaran agama karena bangsa ini adalah bangsa beragama. Semoga bangsa ini menjadi bangsa yang kembali mempelajari Pancasila sebagai pedoman berbangsa dan bernegara, supaya tak ada lagi kesemena-menaan di mana-mana. Lebih indah hidup damai, bukan. Damai itu indah. Mey Destiyana Natar, Lampung Selatan
Kerja Elite untuk Rakyat MASIH hafal pembukaan UUD 1945? Yang lupa, saya ingatkan, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 adalah berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, dan dengan didorong oleh keinginan luhur bangsa Indonesia sendiri menyatakan kemerdekaannya. Kita semua tentu tahu itu bahasa abstrak sekali, dan perlu terjemahan secara lebih riil supaya kita paham. Perlu penerjemah bahasa atau penjelasan dari para pemegang kekuasaan tentang kalimat tersebut. Supaya kita bisa menempatkan dengan benar kalimat sakti tersebut dalam keseharian bangsa ini. Mampukah bangsa Indonesia mengelola segala apa yang terkandung di bumi dan dalam perut bumi atau segala aset bangsa untuk kesejahteraan rakyatnya. Saya kira, jika kekayaan negeri ini dikelola dengan benar, pasti mencukupi kebutuhan rakyatnya. Sayang, semua ini sepertinya
tak dilakukan dengan sebenarnya sehingga bangsa ini tidak mampu menyejahterakan rakyatnya. Bumi, air, dan segala yang terkandung di wilayah teramat luas, hampir 2 juta kilometer persegi, sumber daya alamnya melimpah ruah, nyaris tak mampu kita menghitungnya. Tetapi, kenapa dengan mudah diberikan kepada orang asing tidak diupayakan dengan penuh “heroik” bagai nenek moyang bangsa ini merebut kemerdekaan dari tangan penjajah dahulu kala? Bila diperhatikan, sumber daya insaninya terbesar keempat di dunia. Begitu pula, dalam hal kehidupan beragama tidak ada yang membantah bahwa mayoritas penduduknya adalah pemeluk Islam sebagai agama rahmat, yakni rakmat bagi alam semesta. Lalu, apa yang salah dengan negeri ini dalam keadaan kaya raya di sisi lain penduduknya banyak yang miskin dan tidak berdaya menghadapi masalahmasalah yang berkaitan dengan pengelolaan atas kekayaan itu? Apakah bangsa ini kurang memiliki belas kasih (rahmat) dari kepada sesama anak bangsa di bumi pertiwi yang gemah ripah loh jinawi ini? Sedikit berandai, jika semua dan setiap penduduk Indonesia benar-benar memiliki rasa belas kasih terhadap bangsa, benar adanya negeri ini benar-benar gemah ripah loh jinawi. Barangkali negeri ini akan menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, sebagaima dinyatakan dalam istilah Alquran, negeri yang baik dan aman makmur terpelihara dengan baik. Tetapi, bapakbapak elite bangsa di legislatif dan eksekutif sekalin, apakah bisa tercipta negeri yang demikian itu, toh yang terjadi sekarang negeri kita ini seperti neraka. Apa tanda-tandanya, rakyat negeri ini terus-menerus dihadapkan pada masalah, harga kebutuhan pokok yang labil beranjak naik tidak diimbangi dengan peningkatan pendapatan, masalah keamanan dan kenyamanan, krimialitas meningkat, elite selalu berseteru, dan sebagainya. Nah, kondisi negeri yang kaya raya ini seperti neraka bagi rakyatnya. Padahal, atas pengetahuan yang terus meningkat sudah selayaknya rakyat bisa mencicipi sedikit kekayaan bumi pertiwi, yaitu dapat menjalani kehidupan dengan rasa tenteram, aman, dan tanpa “teror” kenaikan harga secara terus-menerus, konflik yang terjadi di mana-mana dan kekerasan demi kekerasan terhadap anak, kaum perempuan atau kaum yang lemah, serta para elite yang menguasai kekayaan melalui cara-cara kotor, korupsi. Jika semua ini terus berlangsung, kapan bangsa ini makmur dan sejahtera. Semoga kesejahteraan bangsa ini bisa dipertanggungjawabkan oleh pemimpin baru. Dewanata Sumurbatu, Bandar Lampung
Buku Pelajaran untuk Anak-Anak TENTU kita merasakan hal yang berbeda antara zaman kita sekolah dengan anak cucu kita sekarang. Zaman kita sekolah kita bisa bergantian buku dengan adik kelas, zaman anak cucu kita hampir setiap tahun ganti buku pelajaran sehingga terjadi pemborosan besar-besaran. Belum lagi dengan mutu buku bacaan yang semakin hari semakin buruk. Sejak dekade terakhir, sekolah-sekolah bebas menentukan buku ajar untuk anak didik sehingga sekolah kelihatan seperti sudah mandiri, tanpa ada saringan buku yang harus menjadi buku mata pelajaran anak di sekolah, baik SD, SMP maupun SMA. Jika seperti itu, sungguh
mutu sekolah sangat tergantung pada kualitas buku mata pelajaran dan guru karena guru yang akan menentukan buku mana yang akan menjadi pegangan siswa di sekolah. Tak jarang sering terjadi keributan soal buku mata pelajaran itu. Tidak lain persoalannya adalah ditemukannya materi yang tidak pantas dan tidak sesuai dengan mata pelajaran dan usia siswa. Tahun lalu, orang tua siswa melakukan protes terhadap buku pelajaran SD yang bergambar alat kelamin perempuan dan laki-laki. Buku itu terlalu vulgar dalam membahas alat kelamin untuk level anak SD dinilai oleh orang tua tidak pantas. Orang tua murid menyatakan buku itu sangat tidak pantas sebagai bacaan anak-anak seusia anak sekolah, apalagi SD. Temuan seperti itu sudah berkali-kali. Jika demikian, apakah guru sangat teledor karena tidak memeriksa buku yang akan diberikan menjadi pegangan para siswa yang berusia dini, masih SD? Banyak pertanyaan bisa diajukan sehubungan dengan buku pegangan siswa yang tidak sesuai dengan usianya atau tradisi ketimuran bangsa Indonesia. Bahwa pihak sekolah khususnya dan pendidik pada umum sudah lalai memperhatikan buku pelajaran untuk anak di SD. Buktinya, buku tersebut sudah beredar di sekolah-sekolah baru kemudian diketahui setelah muncul protes dari orang tua murid. Buku-buku yang menimbulkan protes dari orang tua murid tentu akan memengaruhi kualitas pelajaran karena buku menjadi pegangan siswa. Mata pelajaran yang diajarkan pun terlalu mengandalkan buku dari penerbit tertentu yang disetujui sekolah atas seizin dinas terkait. Seharusnya guru atau kelapa sekolah selektif sesuai mutu untuk menentukan buku yang berkualitas bukan untuk mendapatkan sejumlah fee dari pihak penjual buku yang biasanya langsung dilakukan oleh sejumlah penerbit. Sebagai pemegang amanat pendidikan, guru bertanggung jawab penuh atas rusaknya moral dan hancurnya negara ini karena melalui pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya ditentukan kualitas bangsa ke depan. Kenapa pihak pendidik lebih memilih uang untuk menentukan buku ajar ketimbang kualitas, padahal gaji guru khususnya dan biaya pendidikan pada umumnya sudah seperlima dari APBN? Kelihatannya tingginya biaya pendidikan dan meningkatnya kesejahteraan (guru) tidak berbanding lurus dengan peningkatan mutu pendidikan. Sepertinya mutu pendidikan lebih rendah dibandingkan dengan besarnya biaya pendidikan dari anggaran negara atau APBN. Keduanya seperti berbanding terbalik. Sekarang pendidikan seperti mementingkan materi daripada mutu. Terus ke mana bangsa ini akan dibawa kalau semua hanya mengejar materi? Jaya Diningrat dan Rahmi Perumnas Way Halim, Bandar Lampung
Tutup Pungli Yth. Kapolres dan Kapolsek Lambukibang. Kami mohon segera tutup pungli di jembatan yang jebol di Desa Kibangyekti Jaya karena meresahkan para sopir. Mereka kalau malam hari negik para sopir, sedangkan uang jalan kami tipis. Kalau tidak memberi yang mereka pinta mereka mengancam. Terima kasih. Deni Artha 085766819xxx
Jangan Terlena Yth. Gubernur Lampung. Tolong Anda jangan terlena dengan fasilitas protokoler, ingat jalan alternatif Jalinpatim Kecamatan Ketapang hingga Gayam masih seperti kubangan kerbau. Tolong pakai dana talangan bencana alam untuk memperbaiki. Andreas Laksono, Ketapang, Lamsel 081321775xxx
Hentikan SMS Yth. Indosat. Mohon hentikan SMS-SMS yang tidak bertanggung jawab karena tiap hari menyedot pulsa pelanggan, juga mohon pihak berwajib menyelidiki ke pihak Indosat. Terima kasih. 085840136xxx
Masyarakat Karangrejo Kecewa Kepad a K apold a d a n K apol r es Ta n g ga mu s. K a m i masyarakat Karangrejo, Semaka, sangat kecewa dengan adanya judi koprok sejak Ramadan hingga sekarang terus beroperasi setiap malam, yang mengakibatkan banyak masyarakat dan anak SMP yang ikut berjudi sehingga kami selaku orang tua merasa kecewa. Apalagi hal ini dilindungi oleh Kakon Susilo dan anggota polsek setempat, bahkan ada anggota polisi yang setiap malam mengawasinya, yaitu Totok dan Agus, anggota Polsek Wonosobo. 085768489xxx
Amankan Jalinsum Yth. Kapolda Lampung dan Gubernur Lampung. Jalinsum sekarang dipenuhi pos-pos preman. Mereka memungut Rp10 ribu/melintas. Bagi mobil muatan sambil mengintimidasi sopir-sopir. Keberadaan mereka meresahkan kami para sopir. Tugas keamanan tanggung jawab polisi, bukan tanggung jawab mereka. Atas perhatiannya terima kasih. 081379408xxx
Jalan Asal Jadi Kami warga Bataranila, Hajimena. Mohon pada Bapak Bupati, Kadis PU, Kapolres, dan Kejari Lampung Selatan agar periksa pekerjaan tersebut karena asal jadi dan tanpa papan nama. Pekerjaan diborong oleh oknum pegawai Dinas PU Lamsel a.n. Marzuki dan masyarakat tidak tahu apa saja yang dikerjakan serta volume dan biayanya berapa. Atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih. 085609473xxx
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
HUMANIORA
6
Lulusan Kejuruan Siap Bersaing LULUSAN sekolah menengah kejuruan (SMK) bisa bersaing dengan lulusan diploma bahkan sarjana. Materi yang diajarkan SMK dinilai sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Senior Program Officer Save The Children Renvi Liasari pernah mengadakan bursa lowongan kerja untuk lulusan SMA/ SMK pada pertengahan Juni lalu. Perusahaan lokal yang turut serta dalam kegiatan tersebut, antara lain PT Acosys Global Data, PT Indomarco Prismatama, Hotel Emersia, Kridawisata, dan Hotel De Green. “Hasilnya ada ratusan lulusan SMK yang memasukkan lamaran dalam bursa lowongan kerja itu,” kata dia ketika dihubungi, Jumat (17/10). Dia menjelaskan pihaknya menghubungkan perusahaan yang membutuhkan lulusan SMK dengan beberapa sekolah dan akademi profesi kejuruan. Banyak perusahaan yang sangat membutuhkan lulusan sekolah kejuruan. Menurut Renvi, lulusan SMK mampu bersaing dengan lulusan SMA, D-3, bahkan sarjana. Lulusan SMK sanggup bersaing untuk memperebutkan posisi di berbagai perusahaan swasta hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dari informasi yang didapat Renvi, beberapa perusahaan juga tengah memperkerjakan para siswa SMK yang sedang praktik lapangan atau lulusan SMK sebagai tenaga kontrak berdurasi 1 sampai 2 tahun. “Masuknya cukup mudah. Siswa atau lulusan SMK yang hendak melamar pekerjaan, cukup membawa CV (curriculum vitae) serta pasfoto. Ini wujud apresiasi dari prestasi yang ditunjukkan para siswa SMK di Lampung yang memang dipersiapkan tepat guna masuk lingkungan kerja di perusahaan,” kata Renvi. Dia menerangkan banyaknya lulusan SMK yang langsung diserap industri karena sistem pembelajaran di sekolah tersebut lebih dominan praktik dibandingkan teori, 70%:30%. Hal ini yang membuat kompetensi siswa SMK sesuai dengan tuntutan dunia kerja. (CR13/U3)
s elin tas Perekayasa Tetap akan Beri Layanan Teknologi KEPALA Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) meyakinkan bahwa para perekayasa dan peneliti di lembaganya tetap memberikan layanan teknologi dan tidak terpengaruh proses hukum yang dijalani perekayasa lain. “Kita harus bisa memisahkan masalah hukum dan profesi. Ke depan kami bekerja lebih hati-hati,” kata Kepala BPPT Unggul Priyanto kepada Antara di Jakarta, Jumat (17/10). Menurut Unggul, terkadang para perekayasa tidak mengerti hal-hal berkaitan dengan administrasi. “Misal penerimaan honor, mereka tidak paham kalau itu bisa terkena masalah di kemudian hari. Hal semacam ini akan lebih diperhatikan dalam internal BPPT.” Upaya internal yang dilakukan agar tidak ada lagi para perekayasa BPPT yang terkait kasus hukum, ia mengatakan pada setiap rapat selalu diingatkan agar lebih berhati-hati dalam memberikan layanan teknologi. (ANT/S3)
Kemenkominfo Luncurkan Buku Meretas Jalan Kejayaan
n ANTARA/JAFKHAIRI
ALAT MUSIK BAMBU. Perajin bambu, Dasep Arifin (66), menyelesaikan pembuatan alat musik gitar dari bambu di Padepokan Gapura Bumi Sangkia, Baranangsiang, Kota Bogor, Jabar, Jumat (17/10). Permintaan berbagai alat kesenian bambu, seperti gitar, biola, kecapi, dan rebab yang diekspor ke Belanda, Norwegia, Qatar, Malaysia, dan Tiongkok tersebut dijual dengan kisaran harga Rp400 ribu—Rp3 juta tergantung jenis alat musik.
Perkembangan Sekolah Kejuruan Butuh Solusi Kekurangan pendidik berkompeten pada jenjang SMK mengakibatkan penumpukan tenaga guru berstatus honorer. Eva Pardiana
K
EBERADAAN sekolah m e n e g a h ke j u r u a n ditengarai menjadi solusi tepat mengurangi pengangguran. Sayangnya, berbagai persoalan membayangi perkembangan sekolah yang mengajarkan keterampilan kepada siswanya ini. Persoalan itu, menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Hery Suliyanto, meliputi jumlah sekolah kejuruan belum memadai, kurangnya tenaga pendidik berkompeten pada bidang-bidang spesifikasi SMK, hingga tidak adanya perguruan tinggi di Lampung yang menghasilkan guru SMK. “Tenaga pendidik untuk be-
berapa jurusan belum mampu disediakan oleh perguruan tinggi. Karena itu, masih banyak tenaga pendidik yang berasal dari tenaga ahli nonguru. Hal ini terjadi akibat tidak adanya formasi guru SMK pada penerimaan calon pegawai negeri sipil,” ujarnya. Kekurangan pendidik, sambungnya, mengakibatkan penumpukan tenaga guru berstatus honorer. Untuk itu, ia berharap pemerintah kabupaten/kota setiap tahun secara rutin membuka formasi untuk guru SMK. Pun halnya dengan perguruan tinggi untuk menyediakan guru-guru SMK. Kebijakan lain yang dapat dilakukan dengan membuka kesempatan sarjana nonpen-
didikan menjadi guru SMK. Menurut Hery, saat ini banyak sarjana ilmu terapan yang bukan dari ilmu pendidikan, tapi memiliki keahlian yang dapat diaplikasikan di SMK. Sekolah Baru Hery mengatakan saat ini Lampung memiliki 385 SMK, baik negeri maupun swasta, dengan jumlah jurusan lebih dari 50. Sekolah tersebut tersebar di 14 kabupaten/kota di Lampung. Jumlah itu belum memnuhi target yang ditetapkan pemerintah, yakni 40% SMA dan 40% SMK. Hery berharap setiap kabupaten/kota mendirikan unit-unit SMK baru di daerahnya. “Otonomi daerah memberikan wewenang kabupaten/kota mendirikan sekolah baru,” katanya. Penambahan sekolah baru akan menambah kapasitas penerimaan siswa SMK di Lampung. Kondisi tersebut
dianggap ideal mengingat keberadaan SMK lebih dibutuhkan untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil sehingga memiliki keunggulan kompetitif untuk bersaing di dunia kerja. Upaya meningkatkan kualitas lulusan juga telah dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung. Salah satunya, kata Hery, dengan berupaya memenuhi kebutuhan peralatan penunjang praktik. Pada 2013, Disdik telah memberikan bantuan alat praktik kepada SMK jurusan teknik permesinan. “Tahun ini bantuan diberikan kepada jurusan teknik komputer dan jaringan (TKJ). Mutu SMK yang utama berupa kemampuan teknik yang dimiliki, peralatan penunjang cukup mahal, karena itu kami berupaya memenuhinya,” ujarnya. (S3)
SMK Penerbangan Raden Intan Bandar Lampung saat itu untuk memenuhi pangsa dunia kerja di bidang kedirgantaraan. Suprihatin mengatakan pembangunan SMK Penerbangan Raden Intan untuk menjawab keinginan Gubernur Lampung saat itu, Sjahroedin Z.P., yang ingin mewujudkan Bandar Udara Radin Inten II go international. “Berarti bandara membutuhkan SDM yang berkualitas, mencukupi, dan berbasis pada dunia penerbangan. Itu mencakup tenaga keuangan hingga administrasinya sehingga tidak mengimpor dari luar Lampung,” ujarnya. Meski eksis selama empat tahun terakhir, respons dari Pemprov dan Pemkot tidak perduli dan paham dunia pendidikan sehingga SMK Penerbangan Raden Intan selama itu tidak diakomodasi dan disubsidi pembiayaan sekolahnya. Padahal, selain Lampung, yang ada SMK Penerbangan di wilayah Sumatera cuma ada di Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Suprihatin mengaku sekolahnya dan masih ada SMK lainnya khususnya swasta di Lampung dan Bandar Lam-
n
n FOTO DOK SEKOLAH
pung untuk membiayai hidup hanya lewat jalur subsidi dana bantuan operasional sekolah (BOS) dari pusat mulai 2013 dan swadaya berupa bantuan kumulatif komite sekolah yang hanya 12 orang orang tua dari total 60 siswa. Dia menambahkan dengan siswa dari kalangan menengah ke bawah dengan biaya SMK
KOORDINATOR Provinsi Sulsel USAID Prioritas, Jamaruddin, mengatakan kualitas pendidikan sangat dipengaruhi rasio sebaran guru. “Karena itu, penataan dan pemerataan guru sangat diperlukan karena kualitas pendidikan tidak akan meningkat kalau rasio siswa dengan gurunya timpang,” kata Jamaruddin di Makassar, Jumat (17/10). Ia mengatakan kalau suatu sekolah kekurangan gutu, tentu saja kualitas pembelajaran menjadi menurun karena pengajaran siswa-siswa menjadi tidak maksimal. Menurut dia, jumlah guru di Indonesia sebenarnya berlebih, hanya persebarannya tidak merata dan kualitas guru juga masih rendah. “Implikasinya sangat besar bagi kualitas pendidikan di Indonesia, karena itu lembaganya membantu pemerintah daerah dalam memetakan distribusi guru dan merumuskan isu-isu strategis di daerah,” ujarnya. (ANT/S3)
ANTARA/ADENG BUSTOMI
PAWAI HELERAN JAMPANA. Sejumlah peserta mengikuti pawai Heleran Jampana dan kendaraan hias di Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (17/10). Pawai tersebut dalam rangka memeriahkan HUT ke-13 Kota Tasikmalaya.
TETAP CERIA. Beberapa siswa SMK Penerbangan Raden Intan, Bandar Lampung, ceria bernyanyi di pelataran sekolah. Sarana sekolah yang tidak memadai bukan penghalang bagi mereka untuk beraktivitas. pung yang kurang dapat perhatian dari pemdanya sendiri. Dia beralibi SMK swasta kurang diakomodasi karena dana pengembangan SMK cukup mahal, sehingga hingga kini hanya diprioritaskan SMK negeri. Meski tak disubsidi dari pemda, usaha SMK penerbangan Raden Intan Bandar Lam-
Rasio Sebaran Guru Pengaruhi Kualitas Pendidikan
evapardiana@lampungpost.co.id
Kejuruan Penerbangan yang Terabaikan PERWAJAHAN gedung sekolah terlihat kusam begitu Lampung Post tiba di pelataran SMK Penerbangan Raden Intan, Bandar Lampung. Cat pada sebagian dinding bangunan itu mengelupas dengan warna yang kian memudar. Letak sekolah itu masuk ke jalan gorong gang perumahan warga yang sempit. Tepatnya di Jalan P. Antasari, No. 12. Bangunan sekolah berada satu atap dengan SMP dan SMA Dirgantara Bandar Lampung. Siang itu beberapa siswa terlihat latihan baris-berbaris di pelataran sekolah. Sekolah kejuruan ini dikelola Yayasan At-Tin pimpinan Ketua Forum Martabat Guru Indonesia (FMGI) Bandar Lampung Suprihatin. Perihal perwajahan sekolahnya yang suram, Suprihatin mengatakan lembaga pendidikan yang ia pimpin memang terabaikan dari perhatian pemerintah Provinsi Lampung maupun Kota Bandar Lampung sendiri. Padahal, dari sejarah singkatnya, SMK dibangun seusia dengan implementasi pemerintah pusat di 2010 yang mengeluarkan program pendidikan SMK berbasis dunia kerja, yakni SMK Bisa. Tujuan didirikannya
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meluncurkan buku berjudul Growing! Meretas Jalan Kejayaan di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (17/10). “Buku ini sebagai jendela bagi masyarakat untuk memahami kinerja pembangunan secara utuh,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Politik Freddy H. Tulung. Buku setebal 87 halaman itu tidak hanya mengupas keberhasilan yang telah dicapai oleh Kabinet Indonesia Bersatu selama dua periode pemerintahan, tetapi juga tantangan dan peluang yang dihadapi pada masa yang akan datang. “Selama ini, di media massa yang diberitakan sebagian besar mengenai kejelekan pemerintah. Padahal pemerintah itu sudah bekerja dengan sungguh-sungguh,” kata dia. (ANT/S3)
yang banyak ditunggak, SMK Penerbangan Raden Intan telah berhasil meluluskan dua angkatan dengan total 25 alumnus. Hebatnya, kesemuanya diterima kerja selain di Bandara Radin Inten II, tetapi juga di berbagai instansi penerbangan maupun travel penerbangan yang tersebar di Lampung. (S3) n Insan Ares
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
EKONOMI
7
UMKM Perkuat Ekonomi Lampung
10.782,02
10.672,49
11.552,86
11.434,88
12.283,00
12.161,00
10.922,11
10.812,66
9.649,62
9.553,02
1.583,33
1.567,58
9.762,53
9.664,35
15.728,38
15.569,73
19.759,66
19.562,18
per Jumat, 17 Oktober 2014 n Sumber Bank Indonesia
CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Lada hitam Lada putih Jagung (kering)
Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung
7.741 12.761 32.292 67.454 26.690 16.403 79.794 129.688 1.480
per Jumat, 17 Oktober 2014 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id
Pemerintah perlu memberikan rangsangan atau stimulan agar jumlah pelaku UMKM semakin meningkat. Dian Wahyu Kusuma
K
INERJA usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) di Lampung terus meningkat setiap tahun. Pemerintah daerah diminta memberi perhatian serius pada pengembangan UMKM karena sektor ini ikut memperkuat perekonomian Lampung. Humas Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Lampung Djarot Susanto mengatakan kinerja UMKM di Lampung terlihat dari jumlah kredit UMKM yang tumbuh tinggi. Pada 2011 lalu, ujar dia, penyaluran kredit UMKM hanya Rp9,6 triliun lebih. Hingga Juli 2014, nilainya melonjak hingga Rp14,07 triliun lebih. “Semakin meningkat kredit UMKM, maka perekonomian semakin menguat,” kata Djarot di kantornya, Rabu (15/10). Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Lampung Bidang UMKM dan Koperasi Yuria Putra Tubarad. Menurut dia, perkembangan UMKM di Lampung cukup menggembirakan karena terus tumbuh. Artinya, inisiatif masyarakat yang ingin survive mencari usaha untuk bertahan hidup dengan berbisnis terus meningkat. “Ini bukan hanya dibina pemerintah, melainkan masyarakat inisiatif berdagang sendiri,” katanya. Perhatian Pemerintah Menurut Yuria, peluang usaha di Lampung cukup terbuka lebar. Untuk itu, pemerintah perlu memberikan rangsan-
gan atau stimulan agar jumlah pelaku UMKM semakin naik. Apalagi dengan UMKM di bidang apa saja, pengangguran akibat angkatan kerja yang tidak terserap dalam dunia kerja menjadi berkurang. “Kami berharap pemerintah ke depan lebih memperhatikan level paling bawah. Ya UMKM ini.” Perhatian pemerintah, menurut Yuria, harus terus ditingkatkan, terlebih sebentar lagi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dimulai. Indonesia bakal menjadi sasaran empuk karena kurangnya kesiapan infrastruktur bisnis lokal di Tanah Air. Apalagi, di antara 10 negara ASEAN, Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar. “Untuk itu Indonesia, khususnya Lampung, harus menguatkan UMKM. Pelakunya juga harus memiliki SDM yang berkualitas, menguasai bahasa asing, dan kemampuan profesionalisme sehingga bisa bersaing,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan UMKM Provinsi Lampung Ferinia mengatakan jumlah UMKM di Lampung terus tumbuh. Ferinia menjelaskan pihaknya berusaha meningkatkan keterampilan teknis dan manajerial pelaku UMKM dengan membentuk dan mengembangkan lembaga pendidikan dan pelatihan, penyuluhan, motivasi dan kreativitas bisnis, dan berusaha menciptakan wirausaha baru.(E2)
n
PELAKU UMKM MENINGKAT. Pekerja membuat kerajinan dari bahan limbah plastik di Kelurahan Sukaraja, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Kamis (16/10). Pelaku usaha UMKM di Lampung terus meningkat dan memperkuat perekonomian Lampung.
Persaingan Industri Perhotelan Semakin Ketat PERSAINGAN industri perhotelan di Lampung, khususnya Bandar Lampung, semakin ketat. Sekretaris BPD Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung Friandi Indrawan mengatakan saat ini hotel berbintang di Lampung tersebar di beberapa daerah, seperti Bandar Lampung (10 hotel), Tulangbawang (1 hotel), dan Lampung Selatan (1 hotel). Tahun depan, ujar Friandi, di Bandar Lampung bertambah empat hotel berbintang, yakni The 7 Hotels, Horison, Aston, dan Dafam. Terus ber-
tambahnya hotel menandakan Lampung memiliki prospek cerah ke depan. “Mereka mau investasi hotel yang jangka panjang karena mereka yakin perekonomian Lampung ke depannya akan terus membaik. Persaingan di industri ini juga semakin ketat,” ujar Friandi di Bandar Lampung, Jumat (17/10). Persaingan pada industri perhotelan, kata dia, bisa terlihat pada produk yang ditawarkan, pelayanan, dan harga. Friandi menambahkan suatu daerah bisa dikatakan sebagai tujuan wisata bila
tingkat hunian hotelnya sudah mencapai lebih dari tiga hari. Sementara pada semester I 2014, lama menginap tamu di Lampung rata-rata hanya 1,71 hari. Kebanyakan hotel di Lampung baru digunakan untuk pertemuan, bisnis, convention, atau expo. “Harapannya bisa naik tingkat hunian hotel di Lampung. Salah satunya ya dengan mengembangkan industri pariwisata. Lihat saja Bali. Karena banyak tempat wisata, saya rasa tingkat hunian hotel di sana saat ini bisa lima hari,” ujarnya. (CR6/E2)
dianwahyu@lampungpost.co.id
Apersi Minta Jokowi Evaluasi Subsidi Rusun PENGEMBANG perumahan yang tergabung dalam Asosiasi Perumahan dan Permukiman Indonesia (Apersi) Lampung meminta pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla meninjau ulang atau mengevaluasi kebijakan pengalihan subsidi rumah sejahtera tapak (RST) ke rumah susun (rusun). Wakil Ketua Apersi Lampung Lisa Silawati mengatakan kebijakan yang akan berlaku mulai April 2015 itu belum tepat diterapkan di Lampung. Selain masih memiliki lahan yang luas, masyarakat Lampung juga belum terbiasa tinggal di rusun. “Tidak bisa disamakan antara Jakarta dan Lampung. Kami berharap di pemerintahan Jokowi, kebijakan pengalihan subsidi dari RST ke rusun dapat dievaluasi kembali,” kata Lisa, saat ditemui di kantornya, Sabtu (18/10). Direktur PT Graha Sentra Mulya ini menjelaskan bunga subsidi RST dalam kredit pemilikan rumah (KPR) masih diperlukan, terutama
untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Lampung. “Dengan jumlah backlog (kekurangan rumah) yang semakin bertambah, kami harap Jokowi yang identik dengan masyarakat kecil bisa lebih mengutamakan perumahan khusus bagi MBR.” Pemberian subsidi bunga KPR untuk MBR, imbuh Lisa, penting mengingat hal tersebut berkaitan dengan pendapatan masyarakat. Menurutnya, bunga FLPP yang saat ini sebesar 7,25% dan berlaku flat sepanjang masa kredit, membantu MBR dalam memenuhi kebutuhan papannya. “Kalau untuk mendapatkan rumah dengan memakai bunga komersial sekitar 12,5%, tentu MBR akan semakin kesulitan memiliki rumah.” Ia menjelaskan hingga kini jumlah backlog di Lampung diperkirakan mencapai 150 ribu unit. Dari jumlah itu, 60% di antaranya merupakan kalangan informal seperti tukang becak dan pelaku UMKM. (YAR/E2)
LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO
n
LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY
TRUCK CAMPAIGN. Model menunjukkan salah satu varian truk Mitsubishi pada truck campaign dan launching New Fuso FJ2523 (6 x 2) di Graha Wangsa, Bandar Lampung, Jumat (17/10).
Mitsubishi Luncurkan New Fuso PEREKONOMIAN Lampung yang terus membaik dan melimpahnya sumber daya alam lokal menjadi peluang bagi Mitsubishi untuk memasarkan produk niaga terbarunya, New Fuso FJ2523 (6 x 2). Mobil ini diluncurkan bersamaan dengan truck campaign Mitsubishi di Graha Wangsa, Bandar Lampung, Jumat (17/10). Direktur PT Budi Berlian Motor, Hermanto Budiman, mengatakan produk terbaru Mitsubishi ini memiliki kelebihan dibanding varian yang lama, di antaranya sasis lebih tebal dan panjang sampai 9,407 meter, sehingga bisa lebih banyak angkut barang. Selain itu, mobil ini juga meng-
gunakan teknologi injeksi terbaru didukung dengan mesin tipe 6S20 yang mampu menghasilkan tenaga 230 PS. “Dengan berbagai keunggulan pada produknya, Mitsubishi menjadi angkutan komersial terbaik dan menjadi nomor satu serta andalan pebisnis di Indonesia.” Sementara itu, Service Manager Budi Berlian Domi Sudadi mengatakan mulai bulan ini PT Budi Berlian Motor di Hajimena, Natar, meningkatkan pelayanannya kepada pengguna Daihatsu dengan membuka layanan service truck centre 24 jam. “Kalau kendaraan digunakan pada siang hari, silakan servis di tempat kami malam hari. Kami siap layani,” ujarnya.
Service center ini, kata Domi, merupakan yang kelima hadir di Tanah Air. Sebelumnya, service center ini baru ada di Medan, Jakarta, Semarang, dan Bandung. Selain itu, Budi Berlian juga memberi kemudahan dengan kerja sama servis. Jika ada surat kerja sama servis, lanjut dia, kendaraan yang diservis tidak perlu membayar hari itu, melainkan bisa dibayar sepekan atau dua pekan setelah servis. “Tergantung kesepakatan saat kerja sama.” Teknologi servis di Budi Berlian juga, menurut Domi, terbilang canggih karena memiliki pick jack sehingga proses mengangkat truk bisa lebih cepat dan mudah. (CR6/E2)
Pengusaha SPBU Setuju Harga BBM Naik PENGUSAHA stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Lampung setuju dengan rencana pemerintahan yang baru menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. “Kami setuju jika harganya (BBM subsidi) dinaikkan. Daripada BBM langka, kasihan masyarakat, terutama yang tinggal di pedalaman,” kata Donny Irawan, pengusaha SPBU yang juga anggota Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Lampung, Sabtu (18/10). Menurutnya, kenaikan harga BBM bersubsidi sudah sering dilakukan. Belajar dari pengalaman sebelumnya, kenaikan hendaknya dilakukan bertahap sehingga tidak mengejutkan masyarakat dan menimbulkan gejolak perekonomian di Tanah Air. “Jika langsung dinaikkan dengan angka yang tinggi, itu akan berdampak munculnya aksi-aksi spekulan dan membuat daya beli menurun,” kata dia. Donny menegaskan kenaikan harga BBM juga harus mempertimbangkan asas keadilan. Artinya, kenaikan tersebut harus sama-sama diterima masyarakat, pemer-
intah, dan para pengusaha. “Semuanya harus sama-sama enak. Jangan sampai ada yang terbebani,” ujarnya. Ia menekankan jika harga BBM bersubsidi dinaikkan, regulasi distribusinya harus diperjelas, seperti adanya jaminan tidak adanya pembatasan pasokan BBM. “Kalau sudah naik tetapi jumlahnya masih dibatasi, ya percuma. Sudah mahal, barangnya juga sulit didapat,” kata dia. Donny juga menyoroti masalah jumlah kuota atau jatah bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang telah ditetapkan DPR dan pemerintah sebanyak 46 juta kiloliter (kl) pada 2015. Menurutnya, jumlah kuota yang sama dengan tahun ini tersebut perlu dievaluasi. Menurut dia, peningkatan rata-rata konsumsi BBM bersubsidi per tahun berkisar 7%—10%. Dengan jumlah kuota yang sama untuk tahun depan, BBM subsidi diprediksi akan kembali jebol. “Untuk tahun ini saja, dengan kuota yang sama (46 juta kl), solar hanya cukup sampai 6 Desember dan premium sampai 24 Dersember. Bagaimana jika tahun depan? Sudah pasti akan jebol (melebihi kuota),” kata dia. (YAR/E2)
n
LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY
PEMBANGUNAN HOTEL. Pekerja melakukan finishing di proyek pembangunan Hotel Horison di Jalan Kartini, Bandar Lampung, Jumat, beberapa waktu lalu. Persaingan hotel di Bandar Lampung kini terus meningkat terlebih dengan pembangunan hotel-hotel baru.
CMYK
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
CMYK
PRINGSEWU PERSPEKTIF BISNIS
00 8
Kuatkan Inovasi dan Berdayakan Masyarakat Sekitar! S
EIRING pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, perkembangan industri pariwisata di Lampung juga makin menggeliat. Hal ini terlihat dengan bermunculannya lokasi wisata baru dengan konsep yang beragam. Di tengah gempuran destinasi wisata baru di Bumi Ruwa Jurai, Taman Wisata Lembah Hijau menjadi salah satu yang tetap eksis bahkan makin diminati wisatawan lokal maupun dari daerah lainnya. Untuk mengetahui bagaimana tempat wisata ini dikelola sehingga banyak diminati masyarakat, berikut wawancara Lampung
Post dengan Komisaris Taman Wisata Lembah Hijau M. Irwan Nasution, Bandar Lampung, Kamis (16/10).
lah, sekarang makin berkembang. Luas lokasi kini mencapai 15 ha dengan wahana yang beragam.
Bagaimana Anda memulai usaha ini hingga besar seperti sekarang? Lembah Hijau dibuka sejak 2007. Saat itu saya berpikir semua orang butuh hiburan. Awalnya tempat hiburan keluarga yang saya hadirkan hanya kolam pemancingan yang dipenuhi kebun. Luasnya pun hanya sekitar 3 ha. Sekitar tempat ini pun masih sepi. Karena itu, saya kuatkan niat untuk membuka wilayah ini agar makin ramai dengan membuka t a m a n wisata. Alhamdulil-
Keunggulan apa yang dimiliki Lembah Hijau dibandingkan tempat wisata dengan konsep sejenis? Yang jelas, posisinya strategis. Lokasinya sejuk, alami, dan teduh karena berada di perbukitan. Itu modal dasar yang bisa membuat pengunjung merasa nyaman dan betah berlama-lama di sini.
Apa kunci kesuksesan Lembah Hijau? Saya pikir inovasi adalah hal terpenting. Kami selalu berupaya menghadirkan wahana-wahana baru untuk menarik perhatian wisatawan. Awalnya hanya pemancingan. Lalu, saya bangun waterboom, outbound, dan restoran. Setelah itu kami terus memikirkan apa yang kira-kira bisa menarik perhatian wisatawan.
Oleh karena itu, kini hadir berbagai wahana untuk keluarga maupun anakanak. Ada kebun binatang, ada juga cottage yang bisa digunakan untuk gathering, meeting, dan lainnya. Kemudian, yang tidak kalah penting adalah konsistensi. Kami selalu konsisten untuk menjaga kualitas tempat wisata ini dan memastikan kenyamanan pengunjung.
Lantas apa yang mendorong Anda menghadirkan Taman Satwa di Lembah Hijau? Taman satwa hadir dari kecintaan saya terhadap flora dan fauna. Selain itu, Lampung memang agak terlambat dalam pengembangan konservasi satwa. Tidak ada kebun binatang, sementara daerah tetangga sudah banyak yang memiliki taman satwa atau kebun binatang. Didasari rasa cinta pada hewan dan tumbuhan, serta niat ingin menghadirkan taman satwa yang modern dan berkualias, makanya kami hadirkan tempat ini.
BIODATA
Nama : M. Irwan Nasution Lahir : Tanjungkarang, 17 Maret 1969 Istri : Eva Fitriana Anak : M. Irfan Nasution Pekerjaan : Komisaris Utama Lembah Hijau Organisasi : - Ketua Lampung Sai - Wakil Ketua PHRI Lampung - Anggota BPPD Lampung
Bagaimana kontribusi Lembah Hijau terhadap masyarakat sekitar? Pemberdayaan masyarakat sekitar dalam pengembangan usaha, termasuk tempat wisata, sangat penting. Yang jelas terlihat adalah penyerapan tenaga kerja. Saat ini kami memiliki sekitar 150 tenaga kerja. Dalam pemi-
H. Mukhlis Basri
Bupati Lampung Barat
KABUPATEN Lampung Barat di bawah kepemimpinan Bupati Mukhlis Basri terus melakukan berbagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memaksimalkan pengelolaan lahan, terutama di sektor pertanian, perkebunan, dan tanaman pangan.
S
ebagai salah satu daerah di Provinsi Lampung dengan kondisi geografis berada pada dataran tinggi dan terdiri dari pegunungan serta perbukitan, rata-rata daerah Lambar subur. Hal itu memungkinkan untuk memaksimalkan pemanfaatan pengelolaan lahan untuk kesejahteraan masyarakat. Sebagian besar daerah di Lampung Barat masuk kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dan hanya sebagian wilayah yang bisa dikelola baik sebagai tempat permukiman maupun areal pertanian. Hal ini tentunya membuat pemerintah harus berpikir kreatif mencari terobosan untuk mengelola potensi yang ada demi menyejahterakan masyarakatnya. Terlahir sebagai anak petani dan menghabiskan masa kecil hingga dewasa di Kecamatan Kebuntebu yang jauh dari jalan utama dan berada di tengah-tengah masyarakat petani kopi dan padi, tentunya Mukhlis Basri lebih memahami kondisi yang dialami para petani di Lampung Barat. Umumnya, warga di sana mengandalkan hidup dari hasil bumi.
Dari pengalaman tersebut, sejak berkecimpung di dunia politik tahun 1999 silam dan menjadi anggota DPRD Lambar periode 1999—2002, Mukhlis Basri selalu fokus mencari terobosan memberdayakan petani. Upaya itu ternyata mengantarkannya menjadi wakil bupati Lambar periode 2002—2007. Pada 2007—2012, dia dipercaya memimpin Kabupaten Lampung Barat. Mukhlis Basri terus konsisten memperjuangkan petani melalui program yang menyentuh rakyat sehingga kembali mengantarkan dirinya duduk untuk periode kedua sebagai bupati Lampung Barat. Sejak kepemimpinannya, melalui berbagai program pemerintah, suami dari Helwiyati itu mengambil kebijakan pemberdayaan masyarakat dengan memaksimalkan pengelolaan lahan pertanian. Mulai dari pembinaan, pemberian berbagai jenih bantuan langsung terhadap petani, baik benih, mesin pengolahan, maupun upaya mengakomodasi pemasaran hasil pertanian. Meskipun kebijakan itu diprogramkan, pada periode pertama kepemimpinannya dianggap biasa. Tapi berbagai prestasi mulai menunjukkan hasil. Sebelum 2007, masa panen raya padi hanya sekali dalam setahun. Pengerjaannya pun bersifat tradisional. Tapi, sejak program peningkatan di bidang pertanian digulirkan Pemkab Lampung Barat, petani mulai mampu menggarap lahan persawahan hingga panen dua kali setahun. Peralatannya juga tergolong canggih dan hasilnya juga meningkat. (RIP/D10)
Kontribusi terhadap pemerintah? Kami selalu berupaya ikut serta mendorong pembangunan, misalnya dengan taat membayar pajak. Ini terbukti dengan keberhasilan kami meraih penghargaan sebagai pembayar pajak terbaik sebanyak tiga kali dari Pemkot Bandar Lampung. Selain itu, kami berupaya mengenalkan potensi wisata atau perekonomian setempat dengan membangun Tugu Durian. Dengan tugu ini, orang jadi bisa lebih mengetahui kalau daerah ini memiliki potensi durian yang sangat nikmat dan tidak kalah dibandingkan daerah lain. (K3) n Rizki Elinda Sary
Mekongga,
Pemkab Lampung Barat
Prioritaskan Sektor Pertanian, Perkebunan dan Tanaman Pangan
lihan tenaga kerja ini, kami prioritaskan warga sekitar sini. Namun, tentu saja tetap harus sesuai kualifikasi dan profesional dalam bekerja. Dengan memberdayakan masyarakat sekitar, perekonomian warga di sini kan jadi lebih baik. Mereka juga tentu memiliki rasa memiliki yang tinggi sehingga keinginan menjaga dan membesarkan tempat ini juga lebih baik lagi. Selain itu, makin berkembangnya Taman Wisata Lembah Hijau secara tidak langsung juga mengembangkan perekonomian di sekitar sini. Bisa dilihat, daerah ini yang tadinya sepi kini makin ramai. Di sekitar Lembah Hijau juga banyak yang berjualan atau membuka usaha lain. Artinya, perekonomian masyarakat di sini bisa meningkat dengan hadirnya Lembah Hijau.
Padi Kualitas Unggul Petani Lambar Drs. H. Makmur Ashari Bupati Lampung Barat
PADA 2010, Lampung Barat mampu meningkatkan produksi padi dengan peraihan swasembada beras dan mendapat penghargaan dari Pemerintah Pusat. Penghargaan itu berlangsung tahun berturut-turut hingga 2013. Setelah mampu menjadi daerah sebagai salah satu lumbung beras di Lampung, kini Pemkab Lampung Barat mulai mengupayakan untuk menjadi daerah penghasil benih padi kualitas unggulan di Provinsi Lampung. Upaya ini melibatkan para kelompok tani dengan melakukan pengembangan penangkaran benih padi jenis Mekongga dan telah memasuki panen perdana, beberapa waktu lalu. Jika hasil sertifikasi dinyatakan lulus, ke depan petani di Lampung Barat tidak harus mendatangkan benih dari perusahan, tetapi dapat menggunakan benih padi kualitas unggul yang dikembangkan petani setempat. Untuk sektor tanaman pangan lainnya, jika sebelumnya petani di Lampung Barat hanya mengandalkan hasil tahunan dari sektor perkebunan kopi, sejak beberapa tahun terakhir sebagian wilayah telah beralih menjadi setra penghasil sayurmayur. Untuk tanaman itu, masa panennya berkisar antara 2,5 bulan dan 3 bulan. Hal ini tidak luput dari pembinaan yang dilakukan secara berkesinambungan oleh Pem-
kab Lambar, melalui penyuluh untuk mendorong masyarakat memaksimalkan pemanfaatan lahan sehingga berdampak pada kesejahteraan petani. Hal ini yang menjadikan Lambar sebagai salah satu sentra penghasil sayur-mayur di Lampung. Di tengah kelangkaan kedelai yang terjadi di hampir seluruh wilayah di Indonesia pada 2013 silam, Pemkab Lampung Barat membuat terobosan uji coba budi daya tanaman kedelai. Pengelolaan tanah dengan memanfaatkan sistem masa senggang tanaman di sela-sela penanaman sayuran. Uji coba itu tenyata membuahkan hasil, dan diapresiasi baik oleh Pemerintah Pusat. Rencananya 2015 akan ada bantuan pengembangan budi daya kedelai dengan kapasitas 300 hektare. Kabupaten Lampung Barat tidak hanya fokus pada sektor ketahanan pangan. Pemkab Lambar terus meningkatkan pembangunan infrastruktur maupun penataan wilayah untuk pengelolaan tata ruang lebih baik. Melalui Program Gerakan Membangun Bersama Rakyat (GMBR), pemerintah siap membangun infrastruktur penghubung jalan lingkungan sehingga saat ini di daerah pedalaman sekalipun telah terbuka akses transpotasi. Hal itu memudahkan terdistribusinya hasil bumi para petani. (RIP/D10)
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
AGROBISNIS
9
Produksi Sapi Lampung Pasok Jawa dan Sumatera Populasi sapi jumlahnya makin banyak dan oversuplai dalam memenuhi kebutuhan di Lampung maupun luar daerah. Iyar Jarkasih
B
ISNIS peternakan sapi di Lampung memiliki prospek yang sangat besar. Posisi Sai Bumi Ruwa Jurai yang didaulat sebagai salah satu daerah pemasok sapi nasional membuat pasar ternak sapi makin terbuka cukup lebar. Tingginya potensi keuntungan yang didapat dari ternak sapi di Lampung membuat pertumbuhan perusahaan yang berbasis penggemukan hewan ternak yang satu ini menjamur. Saat ini tercatat ada 11 perusahaan penggemukan atau feedloter yang berproduksi di Lampung, di antaranya PT GGLC, PT Santori, PT Austasia, PT Juang Jaya, PT Elders, PT Mesuji Lemang Lestari, PT Andini, dan PT Fortuna. Tidak hanya dari produksi sapi impor yang dikelola feedloter, tetapi populasi sapi ternak lokal di Lampung juga berlimpah. Berdasar hasil Sensus Pertanian BPS per 1 Mei 2013, populasi sapi di Lampung tercatat sebanyak 573.483
n ANTARA/KRISTIAN ALI
ekor yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Lampung. Ketua Asosisasi Peternak Sapi Lokal Lampung Gunawan mengatakan populasi sapi di Lampung jumlahnya makin banyak dan bahkan oversuplai untuk memenuhi kebutuhan permintaan dari Lampung dan luar daerah. Menurutnya, selain memenuhi kebutuhan di daerah sendiri, sapi lokal juga dipasok ke luar Lampung, seperti Bengkulu, Palembang, Jambi, Bangka, Padang, hingga sebagian ke provinsi di Pulau Jawa. Rata-rata setiap hari, sapi lokal yang dipasok ke luar Lampung mencapai 200 ekor, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan di Lampung berkisar 50—60 ekor. Ia menilai pangsa pasar produksi sapi Lampung masih sangat besar. Namun, ia mengingatkan pemerintah supaya melakukan kebijakan yang seimbang dengan jumlah pasokan sapi impor. “Pasar produksi sapi lokal sangat bagus. Namun, kebijakan balancing harus tetap dikontrol. Jika terlalu kencang mengurangi pasokan impor, khawatirnya
JOKOWI TINJAU FEEDLOTER LAMPUNG. Presiden terpilih, Joko Widodo (berbaju putih, tengah), meninjau peternakan sapi milik PT Juang Jaya Abdi Alam, di Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, beberapa waktu lalu. memutus mata rantai reproduksi sapi lokal karena imbasnya sapi-sapi betina berpotensi ikut dipotong,” kata Gunawan, Jumat (17/10). Perkuat Pembibitan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Kadisnakeswan Lampung) Dessy Romas mengatakan Lampung merupakan provinsi yang menjadi lumbung ternak sapi bagi daerah sekitarnya. Sejumlah daerah, baik di Pulau Jawa maupun Sumatera, menggantungkan ketersediaan daging sapinya kepada Sai Bumi Ruwa Jurai. Upaya untuk terus meningkatkan populasi ternak di Lampung, kata Dessy, pihaknya telah melakukan sistem pembibitan melalui insiminasi buatan dan kawin alam. “Dalam peningkatan populasi sapi tersebut, kami tidak hanya meminta kepada para peternak untuk pengembangbiakkannya, tetapi 11 feed-
loter juga kami minta ikut melakukannya. Jadi, perusahan tidak hanya melakukan proses penggemukan, tetapi juga pembibitan,” kata dia. Dessy menambahkan Lampung saat ini juga telah mengembangkan pembibitan sapi peranakan ongole (PO) yang terpusat di kawasan sentra sapi Kecamatan Tanjungsari, Lampung Selatan. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mencapai swasembada daging sapi secara nasional. Ia menilai pencapaian program peningkatan produksi sapi yang berkelanjutan diperlukan adanya ketersediaan bibit ternak sapi potong. Untuk memenuhi kebutuhan ini, perlu dilakukan pembibitan dalam suatu kawasan sentral sapi potong yang sebagian besar dilakukan kelompok peternakan. Menurutnya, sejak 2013 sudah ditetapkan 20 kelompok pembibit yang diharapkan dapat menghasilkan sapi PO dengan kualitas baik.
Dalam budi daya ternak sapi, hal yang diutamakan adalah kesejahteraan peternak. Sebab itu, dalam mendukung sistem pembibitan sapi yang produktif, Pemprov Lampung telah menggulirkan bantuan, seperti pakan, teknologi, dan alat pemotong pakan. Menurutnya, dalam budi daya ternak, yang perlu diperhatikan adalah masalah pakan. Lampung secara konsisten mengupayakan supaya pembibitan sapi yang dilakukan sejalan dengan peningkatan perbaikan kualitas pakan. “Kalau pemasaran ternak sapi boleh dibilang tidak sulit. Kebutuhan masyarakat di luar Lampung itu sangat tinggi dan bahkan jumlahnya akan meningkat. Pasarnya akan sangat terbuka. Namun, kami akan tetap mengatur supaya lebih didahulukan untuk memenuhi kebutuhan di Lampung,” kata Dessy. (E2)
iyar@lampungpost.co.id
±
±
CMYK
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
CMYK
±
Bandar Lampung
10
Rp60 Miliar
untuk Pengobatan
Gratis
Warga berharap program kesehatan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat ini terus dilanjutkan. Ricky Marly
W
ALI Kota Bandar Lampung Herman H.N. membuktikan janji-janjinya ketika kampanye menjadi wali kota dulu. Sejak menjabat sebagai wali kota pada 2010, Herman mereali sasikan program kesehatan gratis dan pendidikan gratis. Menurut Herman, program kesehatan gratis melalui kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) kota ini berlaku bagi semua masyarakat Bandar Lampung. “Tidak dibedakan, kaya atau miskin, semua bisa berobat gratis di Bandar Lampung,” kata Herman, Selasa (14/10), usai sidang paripurna DPRD Bandar Lampung tentang penyampaian KUA-PPAS Bandar Lampung 2015, di DPRD kota. Dia menjelaskan pada 2013 Pemerintah Kota menganggar kan Rp28 miliar bagi 12 rumah sakit swasta dan pemerintah, puskesmas rawat inap, puskesmas pembantu, dan pos kesehatan keluarga (poskeskel) untuk melayani warga Bandar Lampung yang berobat secara gratis. “Warga yang sakit bisa berobat ke rumah sakit pemerintah atau swasta di kelas III selama lima hari,” ujarnya. Selanjutnya, pada 2014 pihaknya meningkatkan anggaran kesehatan gratis ini mencapai Rp30 miliar dan pada 2015 diusulkan menjadi Rp60 miliar. Menurut Herman, selain memberikan pelayanan gratis kepada masyarakat, Pe-
merintah Kota juga meningkatkan infrastruktur dan fasilitas di puskesmas-puskemas di Bandar Lampung. “Setiap tahun, kami upaya kan ada tujuh puskesmas dilengkapi peralatan atau teknologi kesehatannya, juga tenaga medis, bidan, dan dokter,” ujarnya. Saat ini poskeskel di 126 kelurahan dilayani oleh dua perawat dan satu bidan. Menurut Herman, pelaksana an program kesehatan gratis ini untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehat an dasar dan meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan. “Kalau warganya sehat-sehat, kan jadinya cerdas-cerdas, bisa membantu pembangunan kota tercinta ini.” Sari (29), warga Way Halim, Bandar Lampung, mengaku terbantu dengan program kesehatan gratis Pemkot ini. Menurut Sari, dua tahun lalu, suaminya mengalami benjolan di payudaranya. “Kata dokter, kejadiannya cukup banyak, kelenjar payudara pada wani ta, tapi tumbuh di laki-laki,” ujarnya. Akhirnya, pasangan muda itu memutuskan untuk meng operasi membuang benjolan tersebut. Mereka menggunakan kartu Jamkesda berobat ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo. “Suami saya dioperasi dan dirawat empat hari di rumah sakit. Alhamdulillah, kami tidak mengeluarkan biaya serupiah pun untuk pengobat an,” kata Sari. (K1)
rickymarly@lampungpost.co.id
n LAMPUNG POST/EVA PARDIANA
PENGOBATAN GRATIS. Sejumlah pasien dirawat di salah satu puskesmas di Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. Pemkot Bandar Lampung menggratiskan biaya pengobatan di sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Bandar Lampung bagi masyarakat tidak mampu.
Saya Ingin Sekolah Lebih Tinggi KOKOK ayam belum radu. Mata Apriandi sudah melek. Tangannya mengangkat selimut dari dadanya dan menyingkirkan ke pinggir kasur. Sebenarnya ini aktivitas yang sering dilakukan Apriandi, bangun pagi, mandi, menyiap kan peralatan sekolah, memakai seragam, dan berangkat sekolah. Tapi, kali ini ada semangat lain yang memenuhi dadanya. Hati Apriandi buncah karena
diterima di SMP Negeri 14 Bandar Lampung. Walau bukan diterima lewat jalur reguler, dia tetap bangga bisa masuk sekolah negeri. Apriandi merupakan salah satu pendaftar dari jalur bina lingkungan. Mendaftar lewat jalur ini, dia tidak perlu khawatir lagi orang tuanya kalang kabut mencari utangan untuk membayar uang sekolah kare na semua biaya ditangung oleh Pemerintah Kota. “Alhamdulil-
lah, saya juga diberi seragam sekolah, sepatu, dan tas,” kata Apriandi, didampingi ayahnya, Arif, berkisah kepada Lampung Post, Kamis (16/10). Anak sulung pasangan Arif dan Herawati ini bertekad rajin belajar dan lulus dengan nilai baik. Dia mengaku tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang telah didapat. “Saya ingin sekolah lebih tinggi,” katanya. Ayah Apriandi, Arif, meng
aku pendidikan gratis bagi warga kurang mampu itu menjadi jalan bagi anaknya kelak mencapai cita-cita dan mendapat kehidupan yang lebih baik. Menurut Arif, penghasilannya sebagai buruh dan pekerja serabutan tidak mencukupi jika harus membiayai sekolah anaknya. Mereka pontangpanting memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Kalau tidak ada program ini, saya sudah berpikir, kalau
tidak sanggup lagi membiaya sekolah anak-anak kami, ya mau apa lagi, terpaksa berhenti sekolah sampai lulus SD saja,” ujar warga Perum BKP Kemi ling. “Saya berharap siapa pun wali kotanya, program bina lingkungan ini tetap ada.” Menurut Arif, dengan bantuan dari Pemerintah Kota ini, kini setiap harinya dia ini hanya menyediakan ongkos dan jajan anak sulungnya itu. (K1) n Ricky Marly
250 Anak Miskin akan Dikuliahkan
n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY
BINA LINGKUNGAN. Sejumlah siswa pulang sekolah menggunakan sepeda di SMPN 19 Bandar Lampung, Rabu (17/7). Pemerintah Kota (Pemkot) membuka jalur bina lingkungan bagi anak-anak tidak mampu agar bisa bersekolah gratis di sekolah negeri.
PADA 2015 Pemkot Bandar Lampung sudah mengusulkan anggaran bagi 250 anak miskin dan kurang mampu yang saat ini bersekolah di sekolah ne geri Bandar Lampung melalui program bina lingkungan. Program bina lingkungan yang diberlakukan sejak 2010 ini menampung anak-anak miskin dan kurang mampu untuk belajar di sekolah negeri tanpa dipungut biaya apa pun. Awalnya, Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. menetapkan sekolah negeri mulai dari SD, SMP, dan SMA
untuk memberi 30% kuota bagi siswa bina lingkungan. “Anak-anak miskin harus sekolah. Jangan sampai ada sekolah yang menolak anak miskin untuk bersekolah. Anak-anak Bandar Lampung harus cerdas semuanya,” kata Herman, Selasa (14/10). Menurut Herman, program ini disambut antusias masyarakat Bandar Lampung. Bahkan, banyak warga dari keluarga miskin yang langsung mengadu kepadanya jika terjadi penolakan di sekolah-sekolah tertentu.
Ternyata, pendaftar siswa bina lingkungan membeludak. Pada tahun berikutnya Herman meningkatkan kuota bagi siswa bina lingkungan, hingga pada 2014 setiap sekolah wajib menerima siswa bina lingkungan 50%—60% dari kuota. “Tahun 2015 tetap ada program bina lingkungan. Kami sudah usulkan anggaran untuk program ini Rp200 miliar. Perlu saya ingatkan, nanti juga ada 250 anak belum mampu yang akan kami kuliahkan, sarjana gratis,” katanya. (RIC/K1)
±
±
CMYK
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
CMYK
Bandar Lampung
11
Upaya Polda Memutus Mata Rantai Narkoba
Kejati Tidak Capai Target Pengentasan Korupsi KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Lampung belum mampu me menuhi target pengentasan tindak pindana korupsi di Lampung. Sesuai instruksi dari Kejaksaan Agung (Kejak gung), pihak Kejati ditargetkan menuntaskan minimal lima perkara dalam setahun. Hingga Oktober ini, Kejati baru menangani empat kasus korupsi. Kasi Penkum Ke jati Lampung Yadi Rachmat Sunaryadi menjelaskan dari laporan rekapitulasi tindak pidana korupsi di tahap penyi dikan terdapat empat kasus dengan tersangka Zulkarnaen, Rika Aprilia, Nanang Murtanto, dan Harsani Merawi. M e n u r u t Ya d i , m a n t a n Kepala Dinas Pendidikan Lampung Utara Zulkarnaen menjadi tersangka kasus ko rupsi pembayaran tunjangan profesi (sertifikasi) guru PNS di Lampung Utara tahun 2012. “Kasus ini masih berada pada tahap penyidikan,” kata Yadi di kantornya, Selasa (14/10). Rika Aprilia, mantan Ben dahara Khusus Kejari Bandar Lampung, telah divonis 5 ta hun dan dikenakan denda Rp100 juta subsider 3 bulan kurungan oleh Pengadilan Negeri Tanjungkarang. Ia juga harus membayar uang peng ganti Rp1,5 miliar. Rika melakukan korupsi dana penerimaan negara bu kan pajak (PNBP) pada Kejak saan Negeri Bandar Lampung tahun 2012—2013. Selanjutnya, Nanang Murtanto dan Harsani Merawi merupakan tersangka korupsi penyalahgunaan pe nyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada Bank Tabungan Negara (BTN). (BOY/K1)
±
n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN
UNGKAP NARKOBA RP8 MILIAR. Kapolda Lampung menunjukkan barang bukti berupa 5 kg sabu-sabu dan 3.000 pil ekstasi hasil tangkapan Direktorat Narkoba Polda dengan nilai Rp8 miliar, beberapa waktu lalu.
LP Lampung Overkapasitas 157% Penambahan pegawai LP tidak sebanding jumlah isi hunian sehingga pengamanan di LP menjadi rawan Wandi Barboy
K
E PA L A D iv i s i P e masyarakatan (Kadiv pas) Kementerian Hu kum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Lampung Agus Toyib mengungkapkan hampir semua kondisi Lem baga Pemasyarakatan (LP) di Indonesia overkapasitas, termasuk Lampung. Hingga 10 Oktober 2014, overkapasitas di Lampung mencapai 157 persen. Mantan Kadivpas Yogyakarta itu juga menerangkan ada 10 lembaga pemasyarakatan dan 6 rumah tahanan negara (rutan) di Lampung. “Bukan hanya di
Lampung, melainkan hampir semua LP di Indonesia itu memang overkapasitas,” kata Agus ditemui di kantornya, Bandar Lampung, Selasa (14/10). Dia mencontohkan LP Khusus Narkotika Klas IIA di Way Huwi, Jatiagung, Lampung Se latan, berkapasitas 168 orang. Faktanya, kata Agus, terdapat 716 narapidana yang ada di LP Khusus Narkotika Way Huwi. Untuk rentang pengawasan yang ideal, kata Agus, 1:20 orang. “Penambahan pegawai tidak sebanding jumlah isi hunian, pengamanan juga rawan,” ujarnya. Berdasarkan hal tersebut, ujar Agus, ada wacana meng
ubah kondisi LP wanita dan LP narkotika untuk ditukarkan. “Itu baru wacana saja. Ka rena LP wanita itu kan sangat luas, sementara penghuninya sedikit,” kata dia. Agus menyoroti soal dana kesehatan bagi napi yang pada tahun ini sangat minim karena tersedot biaya pemilu yang besar. Tidak hanya di jajaran Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Lampung, sambung Agus, hampir semua anggaran kementerian merosot akibat tahun politik ini. “Dana ke
sehatan khusus untuk 2014 ini memang tidak signifikan bahkan hampir tidak ada kare na tersedot pemilu. DIPA-nya nol,” ujar dia. Akibat perawatan kesehat an yang minim, lanjut dia, maka membeli obat bukanlah skala prioritas dari jajaran Kanwil Kemenkum dan HAM Lampung. Agus menjelaskan ada LP dan rutan yang biaya kesehatannya tidak ada sama sekali. (K1)
KASUS penyalahgunaan narkoba dan obat berbahaya terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Kepolisian Daerah (Polda) Lampung Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung berupaya memutus mata rantai peredaran barang haram ini. Keseriusan itu ditunjuk kan dengan beberapa kali keberhasilan aparat meng gagalkan pengiriman sabu, ekstasi, dan ganja di pe nyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan. Bahkan, pihak BNN juga berhasil mengungkap mafia narkoba yang melibatkan sipir di LP Narkotika Way Huwi, Lam pung Selatan. Meski demikian, Kepala Bagian Pengawasan dan Pe nyelidikan Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung AKBP Darman Gumay menga takan pemberantasan dan pemutusan mata rantai pere daran narkoba tidak hanya menjadi tanggungjawab aparat hukum, tapi juga selu ruh unsur dalam masyarakat, baik tokoh agama, pendidik, pemerintah daerah, dan ter utama orangtua. Di bidang penegakan hu kum, angka ungkap kasus narkoba dari Polda Lam pung dan jajaran se-Lam pung hingga September 2014 sebanyak 716 kasus.
“Upaya yang telah di lakukan Polda Lampung tidak kurang-kurang. Na mun, banyak yang diber antas semakin marak pula orang yang menyalahgu nakan narkoba. Harus ada ket erlibatan masyarakat dan semua pihak untuk memeranginya,” kata Dar man, saat ditemui di kan tornya, Rabu (15/10). Menurutnya, dalam pene gakan hukum, Polda beker ja sama dengan jaringan lembaga pemasyarakatan (LP). Semua aparat pene gak hukum di Lampung, termasuk kejaksaan dan jajaran Kanwil Kemenkum dan HAM, memiliki forum kegiatan rutin bersama se tiap tahun untuk meningkat kan sinergitas di lapangan, yakni forum Criminal Justice System (CJS). “Kami juga berkoordinasi dengan jaringan LP untuk mempersempit peluang peredaran dan pengendali an narkoba dalam LP. Jika ada pengembangan kasus, kami tetap berkoordinasi. LP juga welcome terhadap polisi,” ujar mantan Kapol sek Telukbetung, Bandar Lampung, itu. Darman mengungkapkan tren peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba dalam 5 tahun terakhir terus meningkat. (BOY/K2)
wandibarboy@lampungpost.co.id
Kondisi Isi LP/Rutan Negara Se-Lampung per 10 Oktober 2014 1. LP Rajabasa menjadi LP dengan penghuni terbesar dengan 798 napi 2. LP Anak Klas IIA Kotabumi berisi 90 penghuni, 80 napi dan 10 tahanan 3. LP Narkotika Klas IIA Bandar Lampung menjadi LP dengan tingkat overkapasitas yang tertinggi. LP ini berkapasitas 168 orang, sementara isinya 716 napi 4. Total kapasitas dari 10 LP dan 6 rutan se-Lampung, 3.589 jiwa. Total ada 3.713 napi, total ada 1.934 tahanan. Total isinya: 5.647 jiwa. 5. Ada dua LP Anak, yakni LP Anak Klas IIA Kotabumi dan LP Anak Klas IIA Pesawaran 6. Satu LP khusus narkotika, LP Way Huwi, Jatiagung, Lampung Selatan 7. Satu LP wanita Klas IIA LP Way Huwi kapasitasnya 160 napi. Faktanya, 155 napi dan 20 tahanan. Isinya, 175 napi. Sumber: Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Lampung
BNNP Ungkap 3 Jaringan Narkoba per Tahun K E PA L A B i d a n g P e n c e gahan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung Ahmad Alamsyah menjelaskan setiap tahun BNNP Lampung ditarget kan untuk menyelesaikan tiga kasus narkoba dan jaringann ya. Alamsyah, sapaan akrabnya, men gungkapkan yang diberan tas BNNP adalah jaringan, bukan personal. “Tahun 2013 kami sudah menyelesaikan enam ka sus. Tugas BNN itu pada memberantas jaringannya,” kata Alamsyah di kantornya, Kamis (16/10). Dia mengungkapkan dari awal 2014 hingga saat ini sudah ada 9 kasus yang di tangani BNNP Lampung. Dalam hal ini, BNNP Lam pung mencapai target karena sepanjang tahun ditargetkan tiga kasus. Dia juga menjelas kan sebanyak 3.500 orang telah menjalani tes urine di
setiap instansi pemerintah, swasta, dan lainnya. Menurut Alamsyah, ada 88 sekolah se-Lampung tempat petugas BNNP menjadi pem bina upacara setiap sekolah. Sementara untuk pemben tukan kader antinarkoba ter dapat 14 instansi pemerin tah, 12 swasta, 9 perguruan tinggi, 14 SMA. “Sudah hampir selesai hingga Oktober 80 persen dari target pembentukan kader antinarkoba sesuai DIPA yang diberikan BNNP,” ujarnya. Sementara yang non-DIPA sudah tidak terhi tung lagi. Dalam tugasnya, BNNP Lampung juga berkoordi nasi dalam satu sistem de ngan Polda Lampung. Ada pun yang sudah mendapat kan vonis, lanjut dia, kasus narkoba oleh PNS Menggala yang menjadi korban dari bandar narkoba dan telah direhabilitasi. (BOY/K2)
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
RAGAM
12
bura s
Rakyat Jadi King Maker Jokowi!
n ANTARA/YUDHI MAHATMA
PENGAMANAN PELANTIKAN PRESIDEN. Helikopter jenis Puma milik TNI AU bersiaga di lapangan Gedung Nusantara I, Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (18/10). TNI dan Polri telah menyiagakan 24.815 personel untuk mengamankan prosesi pengucapan sumpah jabatan serta pelantikan presiden dan wapres terpilih masa bakti 2014—2019 Joko Widodo-Jusuf Kalla yang digelar hari ini (20/10).
Catatan Buruk Tidak Boleh Ditularkan SEJAK 20 Oktober 2014, Susilo Bambang Yudhoyono sudah tidak menjabat lagi sebagai presiden Republik Indonesia. Banyak catatan peninggalan SBY yang dinilai buruk saat pemerintahannya. Catatan buruk itu tidak boleh ditularkan pada pemerintahan baru mendatang. Seperti kasus korupsi yang banyak melibatkan sejumlah menteri dan beberapa kader dari Partai Demokrat yang dipimpinnya. Setelah SBY tidak lagi menjabat sebagai presiden, akankah sejumlah kasus hukum yang sering menyebut nama dan keluarganya bisa terungkap dan dihadirkan ke meja persidangan?
K
asus bailout Century dan Hambalang sering dikaitkan dengan SBY dan keluarganya.
Hal itu sempat dilontarkan oleh pengamat antikorupsi dari Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Masardi, dalam diskusi di Jakarta yang bertajuk Perpisahan dengan SBY, akhir pekan lalu. “Mampu tidak menghadirkan SBY dalam persidangan ketika sudah tidak lagi menjabat presiden untuk membuka semua kasus hukum, seperti Century dan Hambalang,” ujar Adhie dalam diskusi. Selama ini, menurutnya, kasus bailout Century dan Hambalang sering dikaitkan dengan SBY dan keluarganya. Selama menjabat presiden, kasus itu sama sekali belum tersentuh SBY untuk dipanggil dan dimintai keterangan. “Misalnya kasus Century, sudah menghadirkan Sri Mulyani, Boediono, bahkan Kalla dihadirkan dalam persidangan,” ujar Adhie. S e n a d a d e n g a n Ad h i e , pengamat politik dan wartawan senior, Budhiarto Shambazy, mengatakan SBY masih terganjal di masa pensiunnya dengan kasus Century dan Hambalang. “SBY akan tersandung kasus Century,” kata dia. Wasekjen DPP Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan walaupun banyak kader partainya dan sejumlah menteri tersangkut korupsi, SBY tidak menghalang-halangi KPK untuk memeriksa bahkan menahan yang bersangkutan. (MI/R4)
Tata Niaga Kopi Harus Diperbaiki Bachtiar berharap kopi Lampung dapat disertifikasi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah sehingga biji kopi yang dihasilkan terjamin, baik mutu maupun kandungan bahan kimianya. Mustaan Basran
T
ATA niaga perkopian Lampung harus diperbaiki agar petani dapat menikmati harga yang baik dan berpengaruh terhadap kesejahteraan mereka. “Saat ini tata niaga perkopian di Lampung tidak jelas. Oleh karena itu, butuh sinergisitas semua pihak, baik petani, pengusaha, eksportir, maupun pemerintah, untuk mengelolanya secara baik,” kata Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri di Bandar Lampung, Sabtu (18/10). Ia mengajak semua pemangku kepentingan bersatu memajukan perkopian Lampung
dengan membuat program berkelanjutan. “Semua pemangku kepentingan harus fokus jika kopi Lampung ingin hebat dan dikenal dunia,” ujarnya. Bachtiar meminta sekretaris daerah, kepala Dinas Perkebunan, instansi terkait, petani, serta Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) membahas tata kelola dan tata niaga kopi sehingga dapat ditemukan permasalahannya. Wagub juga berharap kopi Lampung dapat disertifikasi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah sehingga biji kopi yang dihasilkan terjamin, baik mutu maupun kandungan bahan kimianya. “Jangan yang membuat sertifikasi kopi oleh
perusahaan luar negeri atau penanaman modal asing,” katanya. Kopi Robusta Sementara itu, Ketua Renlitbang AEKI Lampung Muchtar Lutfie mengatakan pihaknya akan terus mendorong budi daya tanaman kopi sehingga produksinya berkualitas baik. “Kami memiliki Pusat Penyuluhan dan Pengembangan Kopi (P3K) AEKI di Lampung Barat agar petani kopi dapat belajar cara bertanam kopi yang baik,” kata Muchtar. P3K AEKI itu diharapkan dapat memacu petani kopi agar lebih giat lagi membudidayakan komoditas tersebut. “Berangkat dari semangat untuk memajukan kopi Lampung kami membangun P3K itu.” Produksi kopi robusta di Kabupaten Lampung Barat pada tahun ini mencapai 48 ribu ton atau hampir sama dibandingkan tahun lalu. “Kabupaten Lampung Barat merupakan produsen terbesar kopi
robusta di Tanah Air dengan tingkat produktivitas rata-rata 965 kilogram per hektare. Lahan tanaman kopi di Lampung Barat seluas 50 ribu hektare dengan sekitar 80% penduduk di daerah itu menggantungkan hidup pada sektor tersebut,” kata Muchtar. Menurut dia, luas areal maupun produksi tanaman kopi Lampung Barat masih dapat ditingkatkan dengan melakukan langkah-langkah terpadu, salah satunya membuat masterplan khusus tanaman kopi. Produksi kopi Lampung mencapai 142 ribu ton per tahun dengan luas areal tanaman kopi 163 ribu hektare dan sekitar 230 ribu kepala keluarga menggantungkan hidupnya pada sektor tersebut. Sentra perkebunan kopi daerah itu berasal dari Kabupaten Lampung Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Tanggamus, dan Pesawaran. (ANT/R4)
mustaan@lampungpost.co.id
Pedagang Makanan dalam Pesta Pelantikan
Lima Srikandi Menjaga Lampung dari Senayan
RATUSAN pedagang akan menggelar lapak di sepanjang Jalan Sudirman-Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, pada pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden. Masyarakat dapat larut dalam sukacita melalui aneka suguhan kuliner dan tidak dipungut biaya. Sukarelawan Jokowi-JK yang menggelar Gerakan 20 Oktober (Geruduk) meyakini momentum tersebut akan dipadati ribuan warga. Koordinator Geruduk, Panel Barus, mengungkapkan ratusan pedagang ikut menyuguhkan kuliner khas dalam pesta rakyat itu. “Angka pasti saya belum tahu karena kan yang mendaftar terus bertambah. Yang jelas ada ratusan pedagang,” kata Panel Barus, saat dihubungi, Sabtu (18/10). Adapun pedagang yang akan memeriahkan pesta rakyat tersebut tidak hanya berasal dari pedagang kaki lima yang menjual siomay, ketoprak atau
SISTEM demokrasi menjadikan seluruh masyarakat bisa menyampaikan keinginannya melalui perwakilan di parlemen. Mereka diharapkan mampu menjadi corong rakyat untuk pembangunan bangsa pada masa mendatang. Warga Lampung untuk parlemen periode 2014—2019 mengirimkan 22 wakilnya, termasuk lima srikandinya. Mereka terdiri dari tiga wajah lama, yakni Chusnunia Chalim, Ismayatun, dan Itet Tridjajati Sumarijanto, serta dua wajah baru, yakni Dwie Aroem Hadiatie dan Dwita Ria Gunadi. Mereka “srikandi” Lampung yang menjadi tumpuan asa Bumi Ruwa Jurai di gedung DPR, Senayan, Jakarta. Namun, hingga kini belum diketahui apa tekad yang akan mereka perjuangkan di Senayan. Dari sejumlah wawancara dengan mereka, terkuaklah visi dan misinya. Seperti Chusnunia Chalim yang ingin mewujudkan jalan politik yang rahmatan lil alamin.
bakso, tetapi juga ada sumbangan dari pengusaha warung padang hingga pemilik pabrik tempe. Memang tidak semua pedagang yang mendaftar atas dasar inisiatif sendiri. Ada pula yang diajak pihak panitia. Untuk pedagang yang berinisiatif hadir, berawal dari gaung pelantikan Jokowi pada 20 Oktober yang sudah santer beberapa waktu lalu. Kebanyakan pedagang yang berpartisipasi berasal dari Jakarta dan sekitarnya. “Karena yang menang adalah jagoan pilihannya, banyak pedagang makanan yang berinisiatif untuk menyalurkan kegembiraannya. Caranya dengan turut menyumbangkan jualannya,” kata Panel. Pihak panitia lebih me musatkan perhatian terhadap ketersediaan air minum mengingat cuaca panas tengah melanda Ibu Kota. Nantinya sejumlah stan akan disediakan di beberapa titik yang menjadi kawasan pergelaran pesta rakyat. (MI/R4)
“Saya ingin rakyat mendapat informasi yang jelas dan terlindungi,” kata dia, dalam sebuah wawancara. Ismayatun mengaku mendorong pengelolaan sumber daya di desa secara berkelanjutan dan bermanfaat bagi kehidupan. “Allah tegas-tegas memperingatkan bahwasanya manusia dilarang keras melakukan kerusakan di muka bumi ini, seperti yang tercantum dalam Alquran Surah Al Araaf Ayat 56,” katanya. Untuk Itet Tridjajati mempunyai visi menyesuaikan diri dengan irama kerja Jokowi. “Kami akan lakukan revolusi mental. Artinya kami bergerak cepat dan progresif di semua bidang,” ujar Itet. Dua wakil rakyat yang baru, ada juga hal baru yang ingin mereka gulirkan di gedung kura-kura. Misalnya, Dwie Aroem Hadiatie menjelaskan dia dibesarkan dalam lingkungan yang tidak hanya sekadar “melihat” situasi kehidupan masyarakat. (CR11/U1)
RAKYAT, itulah Demikian pula king maker sebedi ujung sejarah narnya yang teMajapahit, hadir lah menjadikan Sabdopalon dan Jokowi sebagai Noyogenggong, Presiden Republik tokoh king maker yang momong SaIndonesia 2014— trio Piningit un2019. tuk dijadikan Ratu Memang, sebagai “lantaran” ada H. Bambang Eka Wijaya Adil pada suatu zaman kelak setKoalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mengusung elah terjadi sebuah malap e n c a l o n a n p a s a n g a n petaka, kerusuhan, dan ada Jokowi-JK. Namun, dengan penguasa lalim menindas kekuatan riil KIH hanya 37 rakyat! Lalu, king maker formal persen pemilih, tanpa hadirnya rakyat di posisi king menurut aturan konstitusi maker, pasangan Jokowi-JK adalah partai politik atau tak akan memenangi Pilpres gabungan partai politik (seba2014 melawan Koalisi Merah gai satu-satunya entitas) yang Putih (KMP) pendukung diberi hak untuk mengajukan pasangan Prabowo-Hatta pasangan calon presiden/ yang memiliki kekuatan riil wakil presiden. Tapi terbukti, 63 persen. Adu kekuatan riil hanya koalisi gabungan parKIH versus KMP itu terjadi pol tak cukup buat memedi parlemen justru setelah nangkan calon yang diusung, Jokowi mengeliminasi people kecuali rakyat dengan kekuapower “Salam 2 Jari” menjadi tan people power-nya tampil “Salam 3 Jari”—Persatuan sebagai king maker. Kehadiran rakyat sebagai Indonesia! Terbukti, KIH king maker itu tersulut wakeok! Pakem konstitusi UUD 1945 cana tentang Ratu Adil yang yang pada Pasal 1 Ayat (2) merebak di berbagai media menetapkan “Kedaulatan sosial sebelum pilpres 2014— berada di tangan rakyat” antara lain bisa disimak pada dan Pasal 22E menegaskan tulisan Wildan Sena Utama pemilihan umum dilakukan (Sinar Harapan.co, 3/1), dan secara langsung oleh rakyat, Muhammad Subarkah. (ROL, memperkuat kehadiran 2/6) Keberuntungan Jokowi, rakyat sebagai king maker. Tapi, hal ini justru merupa- dengan gaya hidup sederhakan anomali dalam budaya na cerminan rakyat jelata itu ia diunggulkan lebih banyak dan sejarah Jawa. Dalam budaya nusantara rakyat sebagai Satrio Piningit. yang relatif terpengaruh kul- Sedang lawannya, bukan tur Jawa, dalam dunia fiksi mustahil, digambarkan seperwayangan dikenal Semar bagai kelompok penguasa sebagai king maker, yang lalim, yang menjadi alasan momong (mengasuh) Satrio kemunculan Ratu Adil! BePiningit untuk ditempa men- gitulah kisah rakyat menjadi king maker! *** jadi raja adil dan bijaksana.
Add on: facebook.com/buraslampost
Follow on: @buraslampost
si a pa menga pa
Bangga Amankan Presiden Baru PELANTIKAN presiden dan wakil presiden terpilih Joko WidodoJusuf Kalla (Jokowi-JK) disambut dengan persiapan yang luar biasa, termasuk pengamanan. Mabes Polri pun mengunn LAMPUNG POST/DOK dang Polda-Polda terdekat untuk ikut mengamankan kawasan lokasi pelantikan gedung DPR dan sekitarnya. Salah satunya Polda Lampung dengan mengirimkan dua satuan setingkat kompi (SSK) Brimob. “Saya bangga Polda Lampung ikut dilibatkan dalam pergelaran acara skala nasional ini, apalagi polisi memang berafiliasi secara nasional bukan kedaerahan.” Begitu diungkapkan Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko saat dihubungi beberapa waktu lalu. Orang nomor satu di kepolisian Lampung itu pun menularkan rasa bangga itu ke anggotanya. Bahkan, bagi anggota yang tidak diberangkatkan, mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu tetap meminta mereka meningkatkan pengamanan di Lampung. (IKZ/U1)
wat wat gawoh
Polah Anak Wakil Presiden ANAK pejabat selalu menjadi sorotan warga. Apalagi anak presiden harus bisa menjaga sikapnya. Nay ya muneh... unyinni aga bapakni sai tiwada n INT (Iyalah... semua bakal orang tuanya yang disorot). Tapi, ternyata anak Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden nekat juga mengonsumsi narkoba. Alhasil, dia dikeluarkan dari satuan Angkatan Laut AS karena terbukti positif menggunakan kokain saat masih aktif. Seperti dilansir kantor berita AFP, Hunter Biden—anak bungsu Joe Biden—bergabung dengan militer AS pada 2012. Pada Juni 2013, saat dilakukan pemeriksaan rutin dia positif pengguna narkoba. Hai..hai mulani dang cecuba hal njuk merereno, bapakmu sai meliom. Wat-wat gawoh (Huuu, makanya jangan coba-coba berbuat hal aneh. Ayahmu yang malu. Ada-ada saja). (U1)
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
RAGAM
12
bura s
Rakyat Jadi King Maker Jokowi!
n ANTARA/YUDHI MAHATMA
PENGAMANAN PELANTIKAN PRESIDEN. Helikopter jenis Puma milik TNI AU bersiaga di lapangan Gedung Nusantara I, Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (18/10). TNI dan Polri telah menyiagakan 24.815 personel untuk mengamankan prosesi pengucapan sumpah jabatan serta pelantikan presiden dan wapres terpilih masa bakti 2014—2019 Joko Widodo-Jusuf Kalla yang digelar hari ini (20/10).
Catatan Buruk Tidak Boleh Ditularkan SEJAK 20 Oktober 2014, Susilo Bambang Yudhoyono sudah tidak menjabat lagi sebagai presiden Republik Indonesia. Banyak catatan peninggalan SBY yang dinilai buruk saat pemerintahannya. Catatan buruk itu tidak boleh ditularkan pada pemerintahan baru mendatang. Seperti kasus korupsi yang banyak melibatkan sejumlah menteri dan beberapa kader dari Partai Demokrat yang dipimpinnya. Setelah SBY tidak lagi menjabat sebagai presiden, akankah sejumlah kasus hukum yang sering menyebut nama dan keluarganya bisa terungkap dan dihadirkan ke meja persidangan?
K
asus bailout Century dan Hambalang sering dikaitkan dengan SBY dan keluarganya.
Hal itu sempat dilontarkan oleh pengamat antikorupsi dari Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Masardi, dalam diskusi di Jakarta yang bertajuk Perpisahan dengan SBY, akhir pekan lalu. “Mampu tidak menghadirkan SBY dalam persidangan ketika sudah tidak lagi menjabat presiden untuk membuka semua kasus hukum, seperti Century dan Hambalang,” ujar Adhie dalam diskusi. Selama ini, menurutnya, kasus bailout Century dan Hambalang sering dikaitkan dengan SBY dan keluarganya. Selama menjabat presiden, kasus itu sama sekali belum tersentuh SBY untuk dipanggil dan dimintai keterangan. “Misalnya kasus Century, sudah menghadirkan Sri Mulyani, Boediono, bahkan Kalla dihadirkan dalam persidangan,” ujar Adhie. S e n a d a d e n g a n Ad h i e , pengamat politik dan wartawan senior, Budhiarto Shambazy, mengatakan SBY masih terganjal di masa pensiunnya dengan kasus Century dan Hambalang. “SBY akan tersandung kasus Century,” kata dia. Wasekjen DPP Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan walaupun banyak kader partainya dan sejumlah menteri tersangkut korupsi, SBY tidak menghalang-halangi KPK untuk memeriksa bahkan menahan yang bersangkutan. (MI/R4)
Tata Niaga Kopi Harus Diperbaiki Bachtiar berharap kopi Lampung dapat disertifikasi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah sehingga biji kopi yang dihasilkan terjamin, baik mutu maupun kandungan bahan kimianya. Mustaan Basran
T
ATA niaga perkopian Lampung harus diperbaiki agar petani dapat menikmati harga yang baik dan berpengaruh terhadap kesejahteraan mereka. “Saat ini tata niaga perkopian di Lampung tidak jelas. Oleh karena itu, butuh sinergisitas semua pihak, baik petani, pengusaha, eksportir, maupun pemerintah, untuk mengelolanya secara baik,” kata Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri di Bandar Lampung, Sabtu (18/10). Ia mengajak semua pemangku kepentingan bersatu memajukan perkopian Lampung
dengan membuat program berkelanjutan. “Semua pemangku kepentingan harus fokus jika kopi Lampung ingin hebat dan dikenal dunia,” ujarnya. Bachtiar meminta sekretaris daerah, kepala Dinas Perkebunan, instansi terkait, petani, serta Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) membahas tata kelola dan tata niaga kopi sehingga dapat ditemukan permasalahannya. Wagub juga berharap kopi Lampung dapat disertifikasi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah sehingga biji kopi yang dihasilkan terjamin, baik mutu maupun kandungan bahan kimianya. “Jangan yang membuat sertifikasi kopi oleh
perusahaan luar negeri atau penanaman modal asing,” katanya. Kopi Robusta Sementara itu, Ketua Renlitbang AEKI Lampung Muchtar Lutfie mengatakan pihaknya akan terus mendorong budi daya tanaman kopi sehingga produksinya berkualitas baik. “Kami memiliki Pusat Penyuluhan dan Pengembangan Kopi (P3K) AEKI di Lampung Barat agar petani kopi dapat belajar cara bertanam kopi yang baik,” kata Muchtar. P3K AEKI itu diharapkan dapat memacu petani kopi agar lebih giat lagi membudidayakan komoditas tersebut. “Berangkat dari semangat untuk memajukan kopi Lampung kami membangun P3K itu.” Produksi kopi robusta di Kabupaten Lampung Barat pada tahun ini mencapai 48 ribu ton atau hampir sama dibandingkan tahun lalu. “Kabupaten Lampung Barat merupakan produsen terbesar kopi
robusta di Tanah Air dengan tingkat produktivitas rata-rata 965 kilogram per hektare. Lahan tanaman kopi di Lampung Barat seluas 50 ribu hektare dengan sekitar 80% penduduk di daerah itu menggantungkan hidup pada sektor tersebut,” kata Muchtar. Menurut dia, luas areal maupun produksi tanaman kopi Lampung Barat masih dapat ditingkatkan dengan melakukan langkah-langkah terpadu, salah satunya membuat masterplan khusus tanaman kopi. Produksi kopi Lampung mencapai 142 ribu ton per tahun dengan luas areal tanaman kopi 163 ribu hektare dan sekitar 230 ribu kepala keluarga menggantungkan hidupnya pada sektor tersebut. Sentra perkebunan kopi daerah itu berasal dari Kabupaten Lampung Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Tanggamus, dan Pesawaran. (ANT/R4)
mustaan@lampungpost.co.id
Pedagang Makanan dalam Pesta Pelantikan
Lima Srikandi Menjaga Lampung dari Senayan
RATUSAN pedagang akan menggelar lapak di sepanjang Jalan Sudirman-Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, pada pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden. Masyarakat dapat larut dalam sukacita melalui aneka suguhan kuliner dan tidak dipungut biaya. Sukarelawan Jokowi-JK yang menggelar Gerakan 20 Oktober (Geruduk) meyakini momentum tersebut akan dipadati ribuan warga. Koordinator Geruduk, Panel Barus, mengungkapkan ratusan pedagang ikut menyuguhkan kuliner khas dalam pesta rakyat itu. “Angka pasti saya belum tahu karena kan yang mendaftar terus bertambah. Yang jelas ada ratusan pedagang,” kata Panel Barus, saat dihubungi, Sabtu (18/10). Adapun pedagang yang akan memeriahkan pesta rakyat tersebut tidak hanya berasal dari pedagang kaki lima yang menjual siomay, ketoprak atau
SISTEM demokrasi menjadikan seluruh masyarakat bisa menyampaikan keinginannya melalui perwakilan di parlemen. Mereka diharapkan mampu menjadi corong rakyat untuk pembangunan bangsa pada masa mendatang. Warga Lampung untuk parlemen periode 2014—2019 mengirimkan 22 wakilnya, termasuk lima srikandinya. Mereka terdiri dari tiga wajah lama, yakni Chusnunia Chalim, Ismayatun, dan Itet Tridjajati Sumarijanto, serta dua wajah baru, yakni Dwie Aroem Hadiatie dan Dwita Ria Gunadi. Mereka “srikandi” Lampung yang menjadi tumpuan asa Bumi Ruwa Jurai di gedung DPR, Senayan, Jakarta. Namun, hingga kini belum diketahui apa tekad yang akan mereka perjuangkan di Senayan. Dari sejumlah wawancara dengan mereka, terkuaklah visi dan misinya. Seperti Chusnunia Chalim yang ingin mewujudkan jalan politik yang rahmatan lil alamin.
bakso, tetapi juga ada sumbangan dari pengusaha warung padang hingga pemilik pabrik tempe. Memang tidak semua pedagang yang mendaftar atas dasar inisiatif sendiri. Ada pula yang diajak pihak panitia. Untuk pedagang yang berinisiatif hadir, berawal dari gaung pelantikan Jokowi pada 20 Oktober yang sudah santer beberapa waktu lalu. Kebanyakan pedagang yang berpartisipasi berasal dari Jakarta dan sekitarnya. “Karena yang menang adalah jagoan pilihannya, banyak pedagang makanan yang berinisiatif untuk menyalurkan kegembiraannya. Caranya dengan turut menyumbangkan jualannya,” kata Panel. Pihak panitia lebih me musatkan perhatian terhadap ketersediaan air minum mengingat cuaca panas tengah melanda Ibu Kota. Nantinya sejumlah stan akan disediakan di beberapa titik yang menjadi kawasan pergelaran pesta rakyat. (MI/R4)
“Saya ingin rakyat mendapat informasi yang jelas dan terlindungi,” kata dia, dalam sebuah wawancara. Ismayatun mengaku mendorong pengelolaan sumber daya di desa secara berkelanjutan dan bermanfaat bagi kehidupan. “Allah tegas-tegas memperingatkan bahwasanya manusia dilarang keras melakukan kerusakan di muka bumi ini, seperti yang tercantum dalam Alquran Surah Al Araaf Ayat 56,” katanya. Untuk Itet Tridjajati mempunyai visi menyesuaikan diri dengan irama kerja Jokowi. “Kami akan lakukan revolusi mental. Artinya kami bergerak cepat dan progresif di semua bidang,” ujar Itet. Dua wakil rakyat yang baru, ada juga hal baru yang ingin mereka gulirkan di gedung kura-kura. Misalnya, Dwie Aroem Hadiatie menjelaskan dia dibesarkan dalam lingkungan yang tidak hanya sekadar “melihat” situasi kehidupan masyarakat. (CR11/U1)
RAKYAT, itulah Demikian pula king maker sebedi ujung sejarah narnya yang teMajapahit, hadir lah menjadikan Sabdopalon dan Jokowi sebagai Noyogenggong, Presiden Republik tokoh king maker yang momong SaIndonesia 2014— trio Piningit un2019. tuk dijadikan Ratu Memang, sebagai “lantaran” ada H. Bambang Eka Wijaya Adil pada suatu zaman kelak setKoalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mengusung elah terjadi sebuah malap e n c a l o n a n p a s a n g a n petaka, kerusuhan, dan ada Jokowi-JK. Namun, dengan penguasa lalim menindas kekuatan riil KIH hanya 37 rakyat! Lalu, king maker formal persen pemilih, tanpa hadirnya rakyat di posisi king menurut aturan konstitusi maker, pasangan Jokowi-JK adalah partai politik atau tak akan memenangi Pilpres gabungan partai politik (seba2014 melawan Koalisi Merah gai satu-satunya entitas) yang Putih (KMP) pendukung diberi hak untuk mengajukan pasangan Prabowo-Hatta pasangan calon presiden/ yang memiliki kekuatan riil wakil presiden. Tapi terbukti, 63 persen. Adu kekuatan riil hanya koalisi gabungan parKIH versus KMP itu terjadi pol tak cukup buat memedi parlemen justru setelah nangkan calon yang diusung, Jokowi mengeliminasi people kecuali rakyat dengan kekuapower “Salam 2 Jari” menjadi tan people power-nya tampil “Salam 3 Jari”—Persatuan sebagai king maker. Kehadiran rakyat sebagai Indonesia! Terbukti, KIH king maker itu tersulut wakeok! Pakem konstitusi UUD 1945 cana tentang Ratu Adil yang yang pada Pasal 1 Ayat (2) merebak di berbagai media menetapkan “Kedaulatan sosial sebelum pilpres 2014— berada di tangan rakyat” antara lain bisa disimak pada dan Pasal 22E menegaskan tulisan Wildan Sena Utama pemilihan umum dilakukan (Sinar Harapan.co, 3/1), dan secara langsung oleh rakyat, Muhammad Subarkah. (ROL, memperkuat kehadiran 2/6) Keberuntungan Jokowi, rakyat sebagai king maker. Tapi, hal ini justru merupa- dengan gaya hidup sederhakan anomali dalam budaya na cerminan rakyat jelata itu ia diunggulkan lebih banyak dan sejarah Jawa. Dalam budaya nusantara rakyat sebagai Satrio Piningit. yang relatif terpengaruh kul- Sedang lawannya, bukan tur Jawa, dalam dunia fiksi mustahil, digambarkan seperwayangan dikenal Semar bagai kelompok penguasa sebagai king maker, yang lalim, yang menjadi alasan momong (mengasuh) Satrio kemunculan Ratu Adil! BePiningit untuk ditempa men- gitulah kisah rakyat menjadi king maker! *** jadi raja adil dan bijaksana.
Add on: facebook.com/buraslampost
Follow on: @buraslampost
si a pa menga pa
Bangga Amankan Presiden Baru PELANTIKAN presiden dan wakil presiden terpilih Joko WidodoJusuf Kalla (Jokowi-JK) disambut dengan persiapan yang luar biasa, termasuk pengamanan. Mabes Polri pun mengunn LAMPUNG POST/DOK dang Polda-Polda terdekat untuk ikut mengamankan kawasan lokasi pelantikan gedung DPR dan sekitarnya. Salah satunya Polda Lampung dengan mengirimkan dua satuan setingkat kompi (SSK) Brimob. “Saya bangga Polda Lampung ikut dilibatkan dalam pergelaran acara skala nasional ini, apalagi polisi memang berafiliasi secara nasional bukan kedaerahan.” Begitu diungkapkan Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko saat dihubungi beberapa waktu lalu. Orang nomor satu di kepolisian Lampung itu pun menularkan rasa bangga itu ke anggotanya. Bahkan, bagi anggota yang tidak diberangkatkan, mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu tetap meminta mereka meningkatkan pengamanan di Lampung. (IKZ/U1)
wat wat gawoh
Polah Anak Wakil Presiden
n INT
ANAK pejabat selalu menjadi sorotan warga. Apalagi anak presiden harus bisa menjaga sikapnya. Nay ya muneh... unyinni aga bapakni sai tiwada (Iyalah... semua bakal orang tuanya
yang disorot). Tapi, ternyata anak Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden nekat juga mengonsumsi narkoba. Alhasil, dia dikeluarkan dari satuan Angkatan Laut AS karena terbukti positif menggunakan kokain saat masih aktif. Seperti dilansir kantor berita AFP, Hunter Biden—anak bungsu Joe Biden—bergabung dengan militer AS pada 2012. Pada Juni 2013, saat dilakukan pemeriksaan rutin dia positif pengguna narkoba. Hai..hai mulani dang cecuba hal njuk merereno, bapakmu sai meliom. Wat-wat gawoh (Huuu, makanya jangan coba-coba berbuat hal aneh. Ayahmu yang malu. Ada-ada saja). (U1)
CMYK
SENIN, 20 OKTOBER 2014 SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST LAMPUNG POST
Yoke Muelgini Dosen, Pascasarjana FEB Universitas Lampung
S
Ekonomi Kerakyatan:
Antara Pertumbuhan dan Pemerataan
ENIN ini, 20 Oktober 2014, JW-JK dilantik oleh MPR sebagai presiden dan wakil presiden ke-7 RI (2014—2019) dan dengan demikian kita akan memiliki pemerintahan baru. Adanya pemerintahan baru biasanya akan melahirkan harapan baru, semangat baru, optimisme baru, dan membuka banyak peluang baru. Karena karakter diri dan track record pribadi JW-JK telah dikenal sebagai the two men of actions, masyarakat secara inheren mengekspatikan bahwa kepemimpinan JW-JK akan membuat peluang tersebut mengalami galvanisasi. Ke depan, mereka berdua memang diharapkan masyarakat dapat mengisi kekosongan peran yang selama lima tahun terakhir menghilang dari kehidupan sehari-hari kita, yaitu adanya kepemimpinan nasional yang bekerja mengaransemen dan memimpin tansformasi ekonomi kita day to day ke arah yang lebih baik (progrowth and pro-poor) bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun, perkembangan ekonomi mutakhir pada akhir 2014 ini menunjukkan bahwa pada tahun-tahun mendatang Indonesia akan menghadapi tantangan ekonomi domestik/internal dan global/eksternal cukup berat dan berpotensi dapat menurunkan laju pertumbuhan ekonomi selama masa pemerintahan JW-JK. Tahun 2015 pertumbuhan ekonomi Indonesia diramalkan banyak pihak tidak akan lebih 6% karena ekspor dan investasi melemah dan bank sentral AS sedang menormalisasi kebijakannya dengan cara menaikkan suku bunga kebijakan sebagai tindak lanjut dari berakhirnya program quantitative easing III. Mengantisipasi hal itu, negara-negara
emerging markets, termasuk Indonesia yang selama ini menikmati easy money, akan terpaksa melakukan sejumlah penyesuaian untuk menjaga kestabilan aliran modal masuk, kestabilan nilai tukar, dan kestabilan keuangan domestik pada umumnya. Untuk memastikan agar pertumbuhan ekonomi tidak turun dan bahkan justru mengalami akselerasi, JW-JK telah bertekad untuk melaksanakan Nawacita, sembilan cita-cita JW-JK, suatu program peningkatan kesejahteraan masyarakat, melakukan reformasi struktural, dan menetapkan target-target pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan yang ambisius, agar ke depan Indonesia tidak terjebak dalam ekonomi berpendapatan rendah dan justru dapat menjadi negara yang berpendapatan makin tinggi, lebih berkeadilan, dan bermartabat. Ekonomi Neoliberal Masalahnya adalah bahwa, suka tidak suka, perekonomian kita selama 10 tahun terakhir ini, secara de facto telah berkembang menjadi perekonomian campuran antara ekonomi neoliberal yang dijalankan oleh mereka yang ada di lapisan ekonomi menengah dan atas dan ekonomi kerakyatan yang dijalankan mayoritas rakyat Indonesia. Selama selama 10 tahun terakhir, pelaku ekonomi di lapisan atas dan menengah mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mayoritas pelaku perekonomian rakyat setelah berhasil meliberalisasi perbankan, keuangan, dan perdagangan. Itulah sebabnya, jumlah kelas menengah di Indonesia meningkat cukup tinggi selama 10 tahun terakhir, se-
dangkan angka kemiskinan, ketimpangan pendapatan, dan pengangguran menurun dengan lebih lambat. Selama 10 tahun terakhir kinerja perekonomian Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden SBY dapat dikatakan telah mencapai sejumlah prestasi, karena dapat bertumbuh rata-rata 5,8% per tahun dan lebih tinggi daripada rata-rata pertumbuhan ekonomi global 3 persen per tahun. Selain itu, Indonesia juga telah menjadi anggota G20 karena telah masuk 10 ekonomi terbesar di dunia, telah memiliki cadangan internasional yang cukup besar sehingga relatif aman dari berbagai guncangan eksternal; telah berhasil menurunkan laju angka kemiskinan dari 17,8% pada 2000 menjadi 11,3% pada 2013, dan telah berhasil menurunkan tingkat pengangguran. Akan tetapi, selama tiga tahun terakhir, laju penurunan angka kemiskinan semakin melambat dan sampai saat ini masih ada 28 juta penduduk (11,3%) yang masih hidup di bawah garis kemiskinan; 16 juta dan 6,1 juta di antaranya berada di Jawa dan Sumatera. Hasil survei terakhir oleh Bank Dunia melaporkan bahwa rata-rata pendapatan penduduk miskin dengan anggota keluarga sebanyak 4 orang adalah Rp1.080.000 dan dialokasikan untuk konsumsi sebanyak 67% (Rp724.000), keperluan lain 28% (Rp302.000), dan pendidikan dan kesehatan 5% (Rp54.000). Keadaan ini menyebabkan pendidikan dan kesehatan anak-anak mereka buruk dan hanya dapat mentransmisikan kemiskinan keluarga ke generasi berikutnya. Tindakan yang dapat dilakukan pemerintah adalah memberikan akses pangan,
kesehatan, dan pendidikan lebih besar kepada penduduk miskin, menciptakan lapangan kerja yang lebih baik bagi mereka, dan investasi dalam jaringan pengaman sosial sehingga dapat digunakan untuk melindungi mereka dari kerentanan. Tindakan yang dapat dilakukan pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan dan tingkat ketimpangan pendapatan dapat dilakukan dengan memberikan akses pangan, kesehatan, dan pendidikan lebih besar, menciptakan lapangan kerja yang lebih baik, dan investasi dalam jaringan pengaman sosial sehingga dapat digunakan untuk melindungi mereka dari kerentanan. Industri Manufaktur dan Agrobisnis Sejarah pembangunan ekonomi dunia menunjukkan tidak ada negara dengan perekonomian berkembang yang dapat mencapai status berpendapatan tinggi tanpa memiliki sektor industri manufaktur dan agrobisnis yang kuat dan basis produksi yang terdiversifikasi. Produktivitas industri manufaktur dan agrobisnis agrobisnis dan di negara-negara yang sedang berkembang cenderung bertumbuh dengan cepat menyusul negaranegara maju sehingga industri manufaktur dan agrobisnis berperan sebagai penghela pertumbuhan ekonomi. Dalam 10 tahun terakhir, perkembangan ekonomi Indonesia justru diarahkankan menjadi tergantung pada produksi dan ekspor komoditas, yang harganya terbukti tidak stabil. Akibatnya, jika diukur dengan menggunakan kontribusinya pada PDB, ekspor, dan ketenagakerjaan, sektor industri manufaktur dan agrobisnis kita mengalami kemunduran. Inilah yang
disebut sebagai deindustrialisasi. Salah satu penyebab pergeseran tersebut adalah tingginya hambatan perdagangan yang sama sekali tidak berbentuk tarif atau kuota, tetapi berupa hambatan di balik batas-batas perdagangan yang menghambat perdagangan, merestriksi persaingan, dan menekan investasi. Beberapa regulasi investasi juga telah membuat situasi menjadi semakin kemudahan memulai bisnis baru. Hukum ketenagakerjaan Indonesia menekankan kendala yang ketat terhadap PHK dan memberlakukan pembayaran pesangon PHK tertinggi di dunia. Presiden-wakil presiden JW-JK perlu membalikkan arah kebijakan ini. Indonesia memerlukan investasi yang lebih banyak, efisiensi produksi yang lebih tinggi, dan lebih banyak tenaga kerja. Ketiga tujuan ini dapat dicapai jika Indonesia memiliki sektor manufaktur padat karya yang kompetitif yang selanjutnya dapat dirangsang melalui regulasi investasi, meningkatkan kompetisi domestik dan internasional, dan membuat pasar tenaga kerja menjadi lebih fleksibel. Ketika dilantik oleh MPR, presiden dan wakil presiden biasanya bersumpah memegang teguh konstitusi. Itu berarti, presiden-wakil presiden JW-JK harus konsisten dengan amanah konstitusi. Mari kita doakan, semoga akan demikian. Pada saatnya nanti, sang waktu akan membuktikan dan pilar keempat demokrasi akan memberitakannya. Yang jelas, selama 10 tahun terakhir para pelaku ekonomi neoliberal memang berprestasi meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita dengan biaya melemahnya perekonomian rakyat yang berdasarkan UUD 1945. n
PNPM Way Kanan Transparansi Membangun Desa PNPM Mandiri Perdesaan di Kabupaten Way Kanan dimulai sejak 1998. Sejak 1998 hingga 2006, cakupan lokasi program yang ketika itu masih bernama Program Pengembangan Kecamatan (PPK) tersebar di delapan kecamatan, yaitu Bahuga, Pakuanratu, Baradatu, Banjit, Kasui, Blambangan Umpu, Way Tuba, dan Rebangtangkas.
P
KOLOM PAKAR WAY KANAN
13 33
KOL OM PA K A R
CMYK
ada 2007 sampai 2010, lokasi program ini masih meliputi delapan kecamatan, baik kecamatan lama maupun kecamatan hasil pemekaran, yaitu Buaybahuga, Bumiagung, Blambangan Umpu, Banjit, Kasui, Rebangtangkas, Baradatu, dan Pakuanratu. Barulah pada 2011 hingga saat ini (2014) PNPM Perdesaan mencakup seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Way Kanan, yaitu Banjit, Baradatu, Gununglabuhan, Kasui, Rebangtangkas, Blambangan Umpu, Way Tuba, Negeriagung, Bahuga, Buaybahuga, Bumiagung, Pakuanratu, Negarabatin, dan Negeribesar. Sejak mendapat dana hibah program pengentasan kemiskinan yang berasal dari PNPM Perdesaan, telah banyak pembangunan bersifat fisik maupun nonfisik yang diserahterimakan kepada masyarakat. Dana BLM PNPM Perdesaan yang telah digulirkan kepada masyarakat ini terwujud dalam pembangunan sarana prasarana, infrastruktur, pelatihan meningkatkan kapasitas masyarakat, serta khusus kaum perempuan diberikan pinjaman dana bergulir bagi Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP). Berdasarkan data per Agustus 2014 terkait pelaksanaan kegiatan program di Kabupaten Way Kanan, berikut ini merupakan jenis-jenis kegiatan yang tengah dikerjakan masyarakat melalui dukungan dana BLM PNPM Perdesaan tahun anggaran 2014:
SARANA DRAINASE Jenis dan Kategori Kegiatan yang Dilaksanakan Melalui Dana BLM PNPM Perdesaan di Seluruh Lokasi Kecamatan dan Desa Se-Kabupaten Way Kanan TA 2014 KATEGORI JENIS KEGIATAN KEGIATAN UMUM 1. Perkerasan jalan 2. Prasarana air bersih 3. Los pasar 4. TPT 5. Saluran irigasi 6. Jembatan 7. Siring pasangan PENDIDIKAN 1. Gedung SD 2. Gedung PAUD 3. Gedung TK 4. Gedung TPA 5. Gedung perpustakaan 6. Honor guru 7. Gedung MTs 8. Gedung MI 9. Gorong-gorong KESEHATAN 1. Gedung posyandu 2. Honor guru 3. Gedung poskesdes DANA BERGULIR SPP Sumber Data: Laporan Tim Faskab Way Kanan
Alokasi dana BLM yang telah disalurkan ke masyarakat mulai 1998— 2014 sebesar Rp182,7 miliar dengan
total penerima manfaat program mencapai lebih dari 900 ribu jiwa masyarakat miskin di perdesaan. Penegakan Transparansi Salah satu elemen penting dalam pelaksanaan PNPM Perdesaan adalah upaya untuk menegakkan prinsip transparansi di seluruh lokasi kegiatan, tak terkecuali di Kabupaten Way Kanan. Seluruh kecamatan dan desa yang menerima alokasi dana BLM PNPM Perdesaan diwajibkan untuk mengelola kegiatan secara transparan dan akuntabel. Sebagai upaya penegakan transparansi, Tim Fasilitator Kabupaten Way Kanan telah membuat guideline untuk mendorong prinsip tersebut dapat dilaksanakan di seluruh lokasi kegiatan. Meski diakui, bahwa di sebagian kalangan pelaku “alergi” dan memosisikan sikap transparan sebagai momok. Namun, mengingat ia merupakan “roh” kegiatan program, tidak bisa tidak prinsip ini menjadi
PAPAN INFORMASI. Papan informasi kampung menjadi fasilitas transparansi pengelolaan kegiatan PNPM Perdesaan.
hal yang tak dapat ditolak untuk dilaksanakan. Penegakan transparansi membantu para pelaku PNPM menjelaskan detail kegiatan yang dikelola sehingga menumbuhkan kepercayaan pada masyarakat. Ini diyakini akan meningkatkan partisipasi warga dalam turut mengelola berbagai kegiatan program. Untuk memastikan layanan transparansi pengelolaan kegiatan di seluruh lokasi program (kecamatan/ desa) di Way Kanan, Tim Fasilitator Kabupaten menekankan agar indikator-indikator berikut diperhatikan: 1) informasi harus mudah dipahami dan diakses masyarakat; 2) tersedia media dan sarana publikasi kegiatan; 3) dilakukannya pelaporan secara berkala; dll. Lain dari itu, terdapat beberapa media/alat bantu transparansi yang standar digunakan di lingkup PNPM Perdesaan, termasuk di Kabupaten Way Kanan, yakni: 1) forum-forum musyawarah di tingkat kampung yang difasilitasi program; 2) percontohan pekerjaan fisik yang melibatkan tim pelaksana dan masyarakat; 3) papan informasi kampung yang memuat beragam informasi kegiatan yang dilaksanakan; 4) papan informasi kegiatan dengan konten informasi volume dan biaya kegiatan; 5) posko tim pengelola kegiatan dan pengadaan barang dan jasa. Posko juga difungsikan sebagai depot (tempat penyimpanan) arsip/dokumen hasil-hasil kegiatan yang akan memudahkan pihak-pihak terkait melaksanakan proses supervisi dan monitoring. (K10)
PAPAN INFORMASI. Papan informasi kampung menjadi fasilitas transparansi pengelolaan kegiatan PNPM Perdesaan.
SARANA JEMBATAN
PERKERASAN JALAN
SARANA AIR BERSIH
FORUM MUSYARAWAH KAMPUNG. Salah satu media penegakkan transparansi melalui kegiatan sosialisasi.
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
14
PARIWARA
Diet Sehat Cara Cepat Menurunkan Berat Badan S
emua orang pasti ingin memiliki badan dan tubuh sehat dan juga memiliki tubuh yang proporsional baik dari bentuk tubuh maupun berat badan tubuhnya. Hal ini tidak memandang apakah dia laki-laki ataupun perempuan, semua pasti ingin memiliki badan yang seperti ini. Tetapi bagi perempuan apabila memiliki badan yang gemuk pasti akan selalu berusaha bagaimanapun caranya untuk menurunkan berat badannya agar badan yang dimilikinya menjadi ramping ataupun langsing. Saking mempunyai keinginan seperti ini apabila berat badannya naik sedikit saja pasti akan merasa bingung sendiri dan pusing hanya karena berat badannya naik. Adapun masalah yang saat ini menjadi masalah yang mampu menaikan berat badan dengan sangat pesat, yaitu karena semakin banyaknya makanan siap saji dan cepat saji dan bagi sebagian orang masih banyak yang tidak dapat mengontrol pola makan dengan baik. Sehingga karena banyaknya yang tidak memperhatikan pola makan sehat maka yang akan terjadi adalah semakin banyaknya masyarakat yang memiliki badan yang gemuk ataupun kegemukan, namun gemuknya tidaklah sehat. Apabila sudah terjadi seperti ini banyak orang yang mencari cara menurunkan berat badan. Cara Cepat Menurunkan Berat Badan Bagaimanakah cara yang sebaiknya di lakukan untuk menurunkan berat badan agar mendapatkan tubuh yang ramping? Banyak caracara untuk menurunkan berat badan secara alami. Namun kebanyakan dari para wanita menginginkan yang serba instan, sehingga banyak yang
mencari cara cepat menurunkan berat badan namun cara ini biasanya bukanlah cara yang aman untuk tubuh.
Dengan menggunakan obat-obatan walaupun dengan menggunakan obat-obatan dapat mempercepat untuk menurunkan berat badan namun efeksamping dari obat-obatan ini banyak yang menyebabkan tumbuhnya penyakit baru yang justru menjadi penyakit yang lebih membahayakan bagi tubuh anda. Apabila anda ingin memiliki tubuh yang ramping tetapi tetap sehat anda dapat menggunakan cara mengurangi berat badan yang alami. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa cara alami yang dapat membuat tubuh anda ramping tetapi tetap sehat. Cara-cara yang dapat anda lakukan antara lain: a. Meningkatkan olahraga teratur dengan anda selalu melakukan olahraga secara teratur, akan efektif untuk membakar kalori sehingga berat badan akan berkurang sedikitdemi sedikit. Sempatkanlah untuk melakukan olahraga secara teratur selain dapat mengurangi berat ba-
dan anda dengan olah raga juga dapat meningkatkan kesehatan pada tubuh anda. Lakukanlah minimal 30 menit setiap harinya. Banyak cara
olahraga yang baik dilakukan untuk mengurangi berat badan diantaranya adalah lari-lari, sit-up, push-up, lompat tali dan lain sebagainya. b. Mengurangi gorengan Memakan gorengan dapat memberikan banyak lemak yang akan tersimpan dalam tubuh, dan kolesterolpun akan semakin banyak sehingga menyebabkan penumpukan lemak daklam tubuh oleh karena itu tubuh yang gemuk pasti akan terjadi pada anda. Alangkah lebih nbaiknya apabila anda mengonsumsi makanan yang lebih nbanyak dengan cara rebusan, kukus, panggang dan lain sebagainya untuk menghindari minyak. c. Lebih seringlah makan Yang mengatakan bahwa diet itu artinya tidak makan adalah kesalahan yang sangat besar. Saya akan berikan tips menurunkan berat badan yang tidak akan merugikan anda justru memberikan tips yang menye-
hatkan tetapi berat badan anda juga akan menurun. Yaitu dengan cara makanlah lebih sering misal dalam satu hari anda makanlah 5 kali namun ingat porsi yang anda konsumsi sedikit saja. Hal ini akan membantu metabolisme anda sehingga dapat membantu anda untuk menurunkan berat badan. d. Makanlah makanan yang berserat Dalam program diet sehat menurunkan berat badan yang baik adalah dengan mengkonsumsi makanan berserat karena sangat bermanfaat bagi tubuh dan dapat membantu anda dalam mengurangi berat badan anda. Mengapa demikian? Karena makanan berserat dapat mengikat lemak jadi lemak yang tidak berguna dapat terbawa saat kotoran dibuang. Makanan berserat bisa berupa sayuran, buah-buahan, dan dapat juga anda mengganti beras putih menjadi beras merah. Bagaimanapun cara anda melakukan program diet, tetap yang terbaik adalah dengan anda diet untuk mengurangi berat badan dengan cara yang alami dan menyehatkan
tubuh. Serta anda harus yakinkan diri anda bahwa dengan melakukan cara yang anda pilih akan membantu an da untuk mengurangi berat badan anda. Jadi hindarilah teh diet, maupun obat-obatan lainnya, pikirkanlah bahwa kesehatan tetaplah nomor satu. (http://aylacream.com)
ASOSIASI PSSI PROVINSI LAMPUNG LIGA
BANK BRI
FUTSAL
AMATIR
PROVINSI LAMPUNG 2014
R AMATI L LIGA FUTSA PROVINSI LAMPUNG 2014
SETIAP MINGGU
7 pertandingan
MULAI JAM 08.00 WIB
BELUT FC
T SABE
SANA SABET SINI
F
UT I G A AM SA OV INSIA LA T I L MPU R 20 NG
PR
L
14
4 01 2 S A DE REN NG 8 A 2 U P - TSAL RLAMP NG E A S U U 28 DA F - BAND D LAMP
FUTSAL TEKNOKRAT
S-ONE GALAXI - KOTABUMI NONAME F U N AA TEKNO GA N BAR OT R G A G E DARMAJAYA AN NT SUSUN L I A BELUT TS FU UB UNILA L K 14 LAMPUNG PINISI SATRIA MUDA - PRINGSEWU FUTSAL KOTA METRO IB FC TUNAS MUDA LPG d’ PRIMIER.9 CISL - BALAM
LAMPUNG
LAMPUNG PHINISI
Keluarga Besar
GALAXI Fc
RADAR R tv
soccer
CORNER
BANDARLAMPUNG
K O N V E K S I
PUTRA ANEKA
dl detiklampung.com Berani Karena Benar
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
15
PARIWARA
±
±
CMYK
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
CMYK
PESAWARAN 16
Membangun Bumi Andan Jejama secara Total PEMBANGUNAN daerah memang haruslah berkelanjutan dan merata karena masyarakat sengaja memberi mandat kepada pemimpinnya untuk mengangkat derajat mereka. Hal itu diwujudkan Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra pada era kepemimpinannya.
T
erbukti pada tahun ketujuh berdirnya Pesawaran, Pemkab secara gencar akan terus meningkatkan pembangunan di berbagai sektor dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran yang ada. “Setiap tahun kami terus meningkatkan pembangunan,” kata dia. Tahun ini, kata Aries, program yang menjadi skala prioritas adalah infrastruktur jalan. Pembangunannya merata di 144 desa se-Pesawaran. “Program skala prioritas setiap tahun dan ke depannya akan terus ditingkatkan.” Sementara itu, selain perbaikan jalan pembangunan kantor satker dan kantor DPRD yang saat ini masih berjalan. “Meski bertahap, tetapi pasti. Di tahun ini juga pembangunan yang menjadi dambaan masyarakat, seperti Islamic Center dan masjid ornamen Lampung, telah dilaksanakan. Mudah-mudahan akhir tahun ini Islamic Center sudah bisa dirasakan
dan bangunannya itu menjadi ikon Pesawaran,” kata Aries. Pada tahun anggaran 2014, Dinas Pekerjaan Umum memperoleh anggaran 30% dari APBD Pesawaran. Anggaran itu akan dialokasikan untuk program unggulan perbaikan infrastruktur melalui pembangunan jalan hotmix, onderlaag, dan paving block. Pembangunan infrastruktur dilaksanakan di semua desa yang ada. “Semua desa sebanyak 144 akan tersentuh perbaikan infrastruktur
anggaran 2014 sebesar Rp28,5 miliar. “Islamic Center ini diharapkan sudah bisa dimanfaatkan pada akhir tahun ini,” ujarnya. Bangunan ini dirancang sebagai pusat pengembangan ilmu, pendidikan, dan pembelajaran dengan perancangan yang
Agung yang pada akhir tahun ini dapat digunakan. “Islamic Center ini akhir tahun sudah bisa dinikmati dan menjadi ikon Pesawaran,” kata Aries Sandi. Masjid Islamic Center yang akan dibangun ini nantinya memiliki lima kubah yang merupakan transformasi dari ru-
menggambarkan kenyamanan, kedamaian, keindahan, keterpaduan, keilmuan, dan kerukunan umat. Seperti pembangunan kompleks perkantoran sebagai media pelayanan masyarakat sudah makin lengkap dengan adanya pembangunan beberapa kantor dinas baru dan gedung serbaguna. Kemudian, gedung Sesat
kun Islam. Kemudian, ketinggian bangunannya sampai pucuknya mencapai 25 meter, 4 menara setinggi 35 meter, dan 1 menara utama dengan ketinggian 50 meter juga akan dibangun. “Satu menara akan diberikan fasilitas teropong bintang dalam melihat hilal untuk keperluan hisab,” kata dia. (U10)
M
elihat hasil yang telah dicapai tahun lalu, Pemkab Tulangbawang optimistis melanjutkan program GSMK tahap II pada 2014 ini. jalan sehingga tidak ada lagi desa yang tidak tersentuh pembangunan, semua rata.” Selain jalan, pembangunan di sektor keagamaan tidak kalah pentingnya. Aries Sandi mengatakan dengan dibangunnya Islamic Center ini dapat memberikan ruang pada umat muslim berupa sarana dan prasarana untuk melakukan kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial, seperti Musabaqah Tilawatil Quran, baik tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi. Kemudian, dapat digunakan kegiatan manasik haji bagi jemaah calon haji. Di samping itu juga bisa digunakan untuk kegiatan yang bersifat komersial. Dia mengatakan pembangunan Islamic Center ini menggunakan APBD tahun
Mendorong Kesejahteraan di Sentra Hortikultura PESAWARAN dikenal sebagai salah satu sentra poduksi hortikultura di Lampung. Untuk itu, harus ada upaya untuk mendorong kesejahteraan petani hortikultura di sana dengan membangun fasilitas usaha mereka. Karena itu, Pemkab mendatangkan bantuan pembangunan Pusat Kegiatan Usaha Bersama (KUB) Hortikultura Lampung dan penyerahan bantuan APBN 2014 di Desa Wates, Way Ratai, Padangcermin, Pesawaran. Awal bulan lalu, fasilitas itu diresmikan Menteri Pertanian Suswono. Pada peresmian tersebut, Suswono mengajak petani memanfaatkan unit pengolahan hortikultura (UPH) dan rumah sentra kemasan sebagai sarana meningkatkan daya saing produk pertanian di pasar lokal dan global. Terlebih mu-
lai 1 Januari 2015, terbentuk pasar bersama Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang menuntut daya saing dalam memenangkan persaingan. “Keberadaan UPH dan rumah sentra kemasan merupakan upaya Kementerian Pertanian dalam peningkatan nilai tambah dan daya saing hasil pertanian di perdesaan. Saya menyambut baik upaya peningkatan nilai tambah dan daya saing hasil pertanian, terlebih karena akan memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015,” kata Suswono. Menteri meminta petani mewaspadai MEA, meskipun masih ada waktu sekitar satu tahun sebelum diresmikan 31 Desember 2015. “Masa waktu satu tahun bisa menjadi ancaman sekaligus peluang. Satusatunya yang bisa menyela-
matkan adalah bagaimana agar produk kita punya daya saing,” kata dia. Itu sebabnya, Kementerian Pertanian melatih kelompok tani agar tidak langsung menjual hasil tani mentah-mentah. Petani diharapkan bisa menjual produk dengan terlebih dahulu mengolahnya. Upaya tersebut dilakukan guna membantu kelompok tani dan gabungan kelompok tani untuk memperoleh nilai tambah dari produk segar maupun olahan yang dihasilkan. Menurut Suswono, daya saing produk Indonesia masih tergolong rendah dibanding negara Asia Tenggara lainnya. Namun, ada banyak peluang yang kini tercipta berkat usaha dan kreativitas kelompok tani. “Melalui Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Pertanian (Ditjen PPHP), kami akan terus membantu petani agar bisa memproses, mengemas, sekaligus masuk ke pasar,” kata Menteri. Bupati Pesawaran Aries Sandi Dharma Putra menjelaskan potensi hortikultura di daerahnya itu terdiri dari sayuran, buah, tanaman obat, dan tanaman hias. Sementara komoditas buah-buahan yang ada di Pesawaran antara lain jenis tanaman buah tahunan, seperti mangga, durian, pepaya, pisang, dan rambutan. Adapaun sayuran, misalnya kacang panjang, cabai, dan mentimun. “Sangat sayang jika produk petani ini hanya dijual murah karena tidak ada upaya pengolahan lanjutan, dengan adanya fasilitas ini produk itu akan lebih menarik setelah dikemas,” kata Bupati. (U10)
±
CMYK
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
CMYK
KOLOM PAKAR
17
KOL OM PA K A R
Bara Api Perppu Pilkada H.S. Tisnanta Dosen, Ketua PKKP HAM Fakultas Hukum Universitas Lampung
H
ARUS diakui, disahkannya UU No. 22 Tahun 2014 telah menimbulkan sebuah lingkaran krisis yang mengancam eksistensi pemilukada secara langsung. DPR telah gagal mewujudkan fungsi UU sebagai sarana transformasi, integrasi sosial dan sistem demokrasi pemilihan kepala daerah. Kegagalan itu terwujud dalam penolakan yang menimbulkan ketidakstabilan berbagai aspek antara lain aspek legitimasi, rasionalitas, dan motivasi demokratisasi pemilukada. Penolakan itu kemudian dijawab oleh Presiden SBY dengan menerbitkan Perppu No. 1 Tahun 2014. Perppu tersebut dapat dimaknai sebagai strategi “buying time” untuk memberikan sedikit “gincu” dan “bedak” wajah pemerintahan SBY yang gagal mengawal nilai demokrasi hakiki. Tidak dapat diingkari, ada kerusakan sosial luar biasa dalam tatanan demokrasi, khususnya berkaitan dengan kepastian hukum pengisian jabatan kepala daerah. Selain itu, ada “bara api” yang harus dipadamkan dan menjadi tanggung jawab Pemerintahan Jokowi-JK. Dilema Perppu Te r b i t nya p e r p p u m e m b e r i k a n “sedikit napas“ pemilukada langsung, paling tidak sampai dengan masa persidangan DPR berikutnya (Pasal 22 Ayat [3] UUD 1945). Ada tiga permasalahan yang pasti muncul, yaitu (1) apakah DPR menerima atau menolak keberadaan perppu tersebut, (2) bagaimana agenda pemilukada yang tahapannya harus segera dilakukan, dan (3) bagaimana legitimasi proses
pemilukada yang sudah berlangsung bila kemudian perppu ditolak. Jawaban pertanyaan pertama akan terkait dengan konstelasi politik di DPR saat berhadapan secara face to face antara Koalisi Merah Putih (KMP) dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Pertarungan antara keduanya akan berkisar pada tolok ukur diterbitkannya perppu. Interpretasi “hal kegentingan memaksa” (Pasal 22 Ayat [1] UUD 1945) akan menjadi isu tersendiri yang akan berakhir dengan diterima atau ditolaknya perppu. Tulisan ini tidak akan membahas interpretasi prasyarat perppu tersebut. Namun, dapat dipastikan bahwa KMP tidak akan menjilat ludahnya sendiri dan akan mengerahkan segala kekuatannya. Bila perppu ditolak oleh DPR , artinya tidak me menuhi prasyarat sebagaimana digariskan oleh UUD 1945, berarti bahwa SBY telah melanggar konstitusi. Terhadap pelanggaran tersebut tidak ada tindakan hukum yang dapat dilakukan kepada SBY karena sudah tidak lagi menjadi presiden. Namun, akan menjadi catatan sejarah bahwa ada “corengan gincu” dan “bedak hitam” di wajah pemerintahannya. Oleh karena itu, Partai Demokrat dapat dipastikan akan berupaya menyelamatkan “wajah ganteng” pimpinannya. Dalam konteks konstitusi, bila perppu ditolak tidak serta-merta UU 22
Tahun 2014 dapat langsung berlaku. Pernyataan Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri yang menyatakan bahwa “Jika perppu ditolak oleh DPR, akan berlaku UU No. 22 Tahun 2014” (Lampost, 16 Oktober 2014 hlm. 2) adalah pernyataan yang salah. Kewenangan DPR hanya menerima atau menolak. Bila perppu ditolak, perppu harus dicabut (Pasal 22 Ayat [3] UUD 1945). Pertanyaan hukumnya, siapakah yang
berhak mencabut. Menurut Jimly Asshiddiqie, perppu harus dicabut oleh lembaga yang membuatnya (naskah konsolidasi UUD 1945). Dengan kata lain, pemerintahan Jokowi-JK yang akan mencabut dan bila tidak mau mencabut berarti melanggar konstitusi yang berujung pada pelengseran dirinya. Penolakan perppu oleh DPR tidak dapat secara serta-merta menetapkan dan menghidupkan kembali UU 22 Tahun 2014. Karena bila dilakukan secara bersamaan berarti ada dua peraturan yang mengatur objek yang
sama. Selain itu, dapat dipastikan bahwa pemerintah baru tidak akan mau menghidupkan kembali UU 22 Tahun 2014. Proses pembentuk UU yang membutuhkan persetujuan bersama antara presiden dan DPR merupakan celah dan peluang Jokowi-JK untuk menata kembali proses demokratisasi melalui pemilukada secara langsung. Agenda Pemilukada di Lampung Paling tidak ada tujuh kabupaten/kota di Provinsi Lampung yang mempunyai agenda pemilukada pada Juli 2015 yang menimbulkan ke gamangan. KPU RI te l a h m e n e r b i t k a n SE No. 1600/2014 untuk melakukan penundaan dengan kriteria tertentu. Namun, terbitnya Perppu Pilkada selayaknya diikuti dengan langkah-langkah antisipasi oleh pemda dan penyelenggara pemilukada. Bila pemilukada tujuh kabupaten/ kota tersebut diselenggarakan pada Juli, tahapan akan dimulai pada enam bulan sebelumnya. Hal ini berarti menuntut penataan kelembagaan penyelenggara pemilukada mulai dari sekarang. Proses rekrutmen KPU kabupaten/kota dapat yang sudah dilakukan harus segera ditetapkan dan memulai bekerja dengan berlandaskan pada pengaturan perppu tersebut.
Sekalipun perppu belum dapat menjamin kepastian, dapat menjadi landasan hukum yang layak bagi KPU dan KPU daerah untuk memulai tahapan pemilukada. Demikian juga, pemda dapat mengalokasikan anggaran yang dibutuhkan melalui RAPBD yang pada saat sudah mulai disusun. Banyak hal harus dipersiapkan dalam melaksanakan perppu tersebut, tidak hanya oleh KPU/KPU daerah, tetapi juga lembaga kenegaraan lainnya. Sebagai contoh, ketentuan Pasal 159 Ayat (1) dan Ayat (2) Perppu No. 1 Tahun 2014 mengamanatkan adanya hakim ad hoc di 4 (empat) Pengadilan Tinggi yang ditetapkan oleh MA untuk penyelesaian sengketa. Hal ini berarti bahwa MA harus segera menunjuk empat pengadilan yang akan menyelesaikan sengketa pemilukada dan merekrut hakim ad hoc yang dibutuhkan. Langkah–langkah tersebut tidak dapat ditunda karena ada banyak kabupaten/kota yang telah memulai tahapan pemilukada dan membutuhkan lembaga tersebut. Di sisi lain, terbuka peluang kemungkinan tahapan pemilukada sudah dimulai dan belum selesai tetapi perppu ditolak oleh DPR. Terhadap kondisi seperti itu, bila UU 22 tahun 2004 diberlakukan, permalahan tersebut tidak dapat terselesaikan. Akan muncul sengketa dan legitimasi terhadap kepemimpinan daerah. Untuk itu, DPR harus bijak mempertimbangkan proses transisi dan akan lebih baik bila menerima proses pemilukada secara langsung bila tidak ingin ditinggalkan konstituennya. n
Lampung Utara Bertekad
Jadi Model Pembangunan PEMERINTAH Kabupaten Lampung Utara bertekad menjadi model pembangunan terbaik di Provinsi Lampung. Untuk itu, Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara terus melakukan pembenahan di segala aspek pemerintahan.
D
engan moto kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas, Bupati menyiapkan berbagai program pembangunan. Mulai dari perbaikan infrastruktur seperti jembatan, hingga penataan birokrasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya, Agung mencanangkan program pendidikan gratis hingga tingkat SMP. Sedangkan di bidang kesehatan, Pemkab Lampung Utara memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang sakit melalui program penerima bantuan iuran (PBI). Program-program
ini dibiayai APBD setempat. Sebagai daerah pertanian, Pemkab juga berupaya meningkatkan produksi pertaniannya dengan menggelontorkan berbagai bantuan bagi petani, seperti benih dan alat-alat pertanian. Kemudian di bidang sosial, Pemkab memberikan bantuan masyarakat maupun lembaga swadaya. “Semua itu dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Kabupaten Lampung Utara. Agar ke depannya bisa lebih baik dan menjadi contoh kabupaten/kota lain se-Provinsi Lampung,” kata Agung.
Agung Ilmu Mangkunegara Bupati Lampung Utara
Dukungan Seluruh Elemen Terobosan-terobosan yang dilakukan bupati termuda di Lampung ini mulai dapat dirasakan masyarakat setempat. Bahkan, dalam kurun waktu tujuh bulan kepemimpinannya, kabupaten tertua di Lampung itu
telah mendapatkan berbagai penghargaan. Antara lain Penghargaan Tata Nugraha untuk kategori bidang tertib lalu lintas terbaik se-Indonesia, sebagai daerah tertinggal yang telah terentaskan, dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), piala dan penghargaan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terbaik I tingkat nasional untuk Puskesmas Kotabumi 2. Bupati Agung Ilmu Mangkunegara juga termasuk sebagai tokoh inspirasi atas penataan birokrasi dalam buku yang diterbitkan Lampung Post. “Perbaikan di segala aspek perlu dilakukan secara cepat dan tepat. Agar di kemudian tidak ada masalah sama sehingga kesejahteraan masyarakat cepat terwujud,” ujarnya. Didukung dengan segala potensi yang dimi-
liki daerah, mulai dari pertanian, pariwisata, dan kemajemukan masyarakatnya, tidak salah bila Agung menargetkan Lampung Utara menjadi pelopor kabupaten di tataran nasional. Tidak hanya untuk Provinsi Lampung karena belum semua potensi tergali maksimal. Untuk mencapai itu semua, dia berharap mendapatkan dukungan dari segala elemen masyarakat sehingga pembangunan di Lampung Utara berkembang pesat. Terutama bantuan dari pemerintah, baik itu provinsi maupun pusat. “Perlu adanya bantuan seluruh elemen masyarakat di Lampung Utara untuk mengubah menjadi lebih baik. Terutama bantuan dari pemerintah provinsi maupun pusat,” kata dia. (CK5/YUD/R10)
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
RUWA JURAI 18
Pembangunan Galangan Kapal KIM akan Dimulai
Wali Kota Terbitkan
Maklumat Tes CPNSD WALI Kota Metro Lukman Hakim menerbitkan maklumat larangan gratifikasi dan KKN dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) tahun ini. Dalam maklumat itu ditegaskan penerimaan pegawai harus terlaksana dengan jujur, bersih, dan terbuka. Hal itu disampaikan kepada seluruh jajaran di lingkungan Pemkot. “Seluruh jajaran Pemkot agar menghindari semua bentuk gratifikasi dan tidak melakukan KKN,” kata Lukman, Jumat (17/10). Lukman juga mengatakan tidak akan menoleransi jika kedapatan pegawai yang coba main-main dengan penerimaan CPNSD. Dia akan memberikan sanksi hingga pemecatan, jika ditemukan adanya jajarannya yang kedapatan melanggar. “Dalam proses penerimaan pegawai, Pemkot siap melaksanakannya dengan jujur, bersih, dan terbuka,” kata dia. Maklumat itu pun tertulis dalam banner besar berukuran 4 x 8 meter dan terpasang di kantor Pemkot Metro. Maklumat yang ditandatangani langsung Lukman Hakim itu juga akan dipasang di lokasi tempat tes CPNSD. M e n u r u t Ke p a l a B a d a n Kepegawaian Daerah (BKD) Metro Herjuno, maklumat Wali Kota menegaskan agar pelaksanaan penerimaan pegawai di Metro benar-benar bersih dan jujur. “Wali Kota meminta jangan ada yang menodai pelaksanaan penerimaan pegawai negeri tahun ini. Harus bersih dan terbuka agar Metro bisa menghasilkan pegawai yang profesional dan baik,” kata dia. Herjuno mengatakan pada Selasa (20/10) pengumuman pelaksanaan CPNSD mulai bisa dilihat di media-media. “Kita akan umumkan lewat media cetak,” kata dia. Menurut dia, tempat seleksi CPNSD akan dilaksanakan di SMK Negeri 2 Metro. “Semua fasilitas komputer, jalur internet, maupun fasilitas pelengkap lainnya sudah tersedia di lokasi itu,” kata dia. (CAN/D1)
n LAMPUNG POST/ANTON NUGROZ
TINJAU RSUD PRINGSEWU. Demi meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada masyarakat, jajaran Pemkab dan Dinas Kesehatan Pringsewu memantau RSUD Pringsewu, Jumat (17/10). Direktur Utama RSUD Pringsewu Djohan Lius (kanan) tengah menjelaskan kepada Asisten III Pemkab Pringsewu Alwi Siregar (ketiga dari kiri) mengenai kelengkapan sarana dan prasarana yang ada di RSUD itu untuk melayani para pasien.
Sistem Resi Gudang untuk Kesejahteraan Resi gudang sangat memungkinkan menjamin stabilitas harga di pasaran. Aripsah
G
UBERNUR Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan pemanfaatan optimalisasi sistem resi gudang (SRG) akan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani di daerah ini. “Selama ini pengelolaannya saja yang belum maksimal sehingga pemanfaatan yang seharusnya baik menjadi kurang tepat sasaran yang membuat para petani pesimistis untuk memanfaatkan sistem resi gudang,” kata Ridho, Sabtu (18/10). Menurut dia, seluruh pihak terkait harus saling bekerja sama untuk memaksimalkan pemanfaatan sistem resi gudang. Ridho menyebutkan akan mengusahakan untuk menambah satu resi gudang lagi dan memberikan bantuan bagi
usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dan koperasi. Ridho mengatakan SRG di Kabupaten Lampung Selatan merupakan yang pertama dan sudah siap dimanfaatkan dari enam SRG dipersiap kan di Provinsi Lampung. Hal tersebut menunjukkan langkah serius Pemprov Lampung dalam memajukan dan mengedepankan sektor pertanian Lampung. “Pertanian Lampung merupakan ujung tombak kemajuan Provinsi Lampung mengingat sebagian besar masyarakat kita tinggal di perdesaan dan 51 persennya adalah petani,” ujar dia. Gubernur menegaskan tak ada lagi alasan untuk tidak menjadikan sektor pertanian sebagai ujung tombak pendongkrak pendapatan daerah. Berkaitan dengan keberadaan koperasi, Gubernur mengakui
masih belum maksimal dalam pengelolaan serta pemanfaatannya. “Ada hampir 5.000 koperasi di Lampung, tapi hanya 60 persen yang aktif. Ini menunjukkan kita masih belum maksimal,” kata dia.
J
ika dimasukkan ke resi gudang, begitu nanti harga naik, harga jual bisa tinggi.
Kerja Sama Bank Karena itu, menurutnya, untuk mengatasi persoalan tersebut, instansi terkait, yakni Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan akan dipisahkan agar dapat berfungsi lebih maksimal. Sebelumnya diberitakan, selama ini kendala yang dihadapi sebagian besar petani kopi, baik di Lampung Barat maupun daerah lain di Provinsi Lampung, yaitu terjadinya fluktuasi harga ketika
memasuki panen raya. Untuk mengatasi itu, Pemerintah Provinsi Lampung mulai menerapkan pola resi gudang. Resi gudang sangat memungkinkan menjamin stabilitas harga di pasaran dan akan sangat menguntungkan petani kopi. Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri mengungkapkan hal itu saat berkunjung ke kantor Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Lampung Barat di Kecamatan Balikbukit, Kamis (16/10). Pemprov Lampung, kata Bachtiar, mulai mengoperasikan resi gudang di beberapa wilayah di Lampung dengan menggandeng bank penjamin sehingga diharapkan mampu menjamin harga di tingkat petani. “Misalnya, hari ini panen kopi, harga kopi jatuh. Jika dimasukkan ke resi gudang, begitu nanti harga naik, harga jual bisa tinggi karena adanya sewa resi gudang,” kata Wagub. (HEN/ANT/D1)
aripsah@lampungpots.co.id
Warga di Lokasi KRL Membongkar Bangunan WARGA yang menumpang tinggal di lingkungan Tamanjaya, Pekon Kubuperahu, Liwa, Lampung Barat, yang akan dijadikan Kebun Raya Liwa (KRL), satu per satu mulai membongkar gubuk dan meninggalkan lokasi itu. Dari 45 unit gubuk milik warga yang menumpang tinggal dan menggarap di lahan erpah itu, hingga Sabtu (18/10), sudah 13 unit yang dibongkar. Siti Badriah (39), warga setempat, mengaku sudah belasan tahun tinggal di lokasi itu. Dia bersama suami dan anaknya pada awalnya datang dari luar Lampung Barat dengan tujuan merantau di Liwa. Suaminya, seorang buruh bangunan, membangun gubuk untuk tempat tinggal di lokasi rencana pembangunan KRL karena tidak memiliki lahan sendiri. Pihaknya membangun gubuk untuk tempat tinggal saat kepemimpinan Bupati Wayan. Waktu itu warga dipersilakan membuka dan memanfaatkan lahan tersebut. “Bagi kami, lokasi itu sudah tidak asing lagi. Karena, selain menjadi tempat tinggal
juga sebagai tempat mencari nafkah,” kata dia. Namun, karena lokasi itu akan dibangun menjadi kawasan KRL, dia menyadari dan memaklumi. Siti dan keluarganya telah membongkar rumahnya dan meninggalkan lokasi itu. Kini, dia dan keluarganya menumpang tinggal di bangunan bekas Kantor Pos Liwa. Sedangkan Yudi (26) dan Mia (2), istrinya, mengaku mulai membongkar rumahnya secara bertahap sejak Jumat (17/10). Yudi yang juga tenaga harian lepas kebersihan di Badan Lingkungan Hidup dan Pertamanan Lambar mengatakan dia bersama keluarga memilih pulang ke kampungnya di Metro. Sementara itu, Kepala Lingkungan Tamanjaya Soerono mengatakan dari 45 unit gubuk hingga kemarin sudah 13 gubuk yang sudah maupun sedang dibongkar. Pemkab melalui camat memberikan tenggat hingga Desember mendatang, semua gubuk warga yang menumpang di lahan erpah itu sudah dibongkar. (ELI/D1)
n LAMPUNG POST/DOK. HUMAS TULANGBAWANG
TPEMBANGUNAN JALAN. Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo, didampingi Danlanud Astra Ksetra Letkol Pnb. M. Satrio Utomo dan Kepala Kampung Astra Ksetra, memberikan keterangan kepada insan pers yang ada di Tulangbawang, Kamis (16/10) lalu, saat sosialisasi pembangunan jalan dua jalur dari Astra Ksetra sampai Cakatraya.
KAWASAN Industri Maritim (KIM) Tanggamus akan menjadi lokasi produksi kapal terbesar di Asia Tenggara. Pembangunan galangan kapal untuk KIM mulai dilaksanakan awal November tahun ini. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tanggamus Herman Hermawan mengatakan KIM di Pelabuhan Batubalai, Pekon Ketapang, Kecamatan Limau, ini berbasis ekologi dan teknologi. Tujuannya, mendukung Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Tanggamus. Tahap pertama ditargetkan selesai dalam dua tahun dan mampu menyerap 2.000 tenaga kerja. “Sementara untuk pembangunan galangan kapalnya akan dimulai awal November ini,” kata Herman, Sabtu (18/10). Dia menjelaskan misi yang dibawa dalam pembangunan KIM, di antaranya pusat inovasi industri maritim dalam rangka meningkatkan daya saing. Selain itu, sebagai pusat logistik melalui pelabuhan Batubalai, Kecamatan Kotaagung Timur; Pelabuhan Tabuan,
Kecamatan Cukuhbalak; dan Pelabuhan Badak, Kecamatan Limau. Kemudian, menyediakan sarana prasarana pendidikan dan pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi sumber daya manusia lokal, membangun kota industri baru yang ditunjang masyarakat maju, mapan, dan mandiri. “Pengembangan kawasan industri dilakukan secara sinergi dengan lintas sektoral melalui dukungan penuh pemerintah daerah, provinsi, dan pusat,” kata Herman. Pemerintah daerah memberikan dukungan penuh melalui pemberian kemudahan perizinan bagi investor. “Pengelolaan kawasan industri inisiatif pemerintah, kemudian akan dikelola oleh pihak swasta secara profesional,” kata dia. Dalam Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 tentang MP3EI 2011—2025, kata dia, Tanggamus merupakan salah satu Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Prioritas Koridor Ekonomi Sumatera. (ABU/D1)
n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO
MEMANCING IKAN. Sejumlah orang memancing di Pulau Kalagian, Pesawaran, beberapa waktu lalu. Kebanyakan masyarakat sekitar menjadikan profesi nelayan sebagai mata pencarian.
Pemkab Pesisir Barat Giatkan Pembangunan MESKI usia Kabupaten Pesisir Barat baru 1,5 tahun, pembangunan terus dilakukan Pemkab setempat demi memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di antaranya, pembangunan dan pelebaran jalan lintas barat (Jalinbar) Biha—Pasar Krui sepanjang 25 kilometer, yang saat ini masih dalam pelaksanaan dan menelan dana Rp100 miliar lebih. Pemkab Pesisir Barat saat ini melalui APBD kabupaten telah menggelontorkan dana puluhan miliar rupiah untuk membuka badan jalan, melebarkan, membangun jalan, dan membangun jembatan. Beberapa di antaranya saat ini masih dalam proses pengerjaan, seperti jalan dari Pasar Waybatu—Pekon Rawas, Pekon Rawas—Pekon Serai, Tugu Tuhuk Pasar Krui, dan Kecamatan Pesisir Tengah— Pekon Walur, Krui Selatan.
Penjabat Bupati Pesisir Barat Kherlani, di beberapa kesempatan, mengungkapkan pentingnya pembangunan dan pembukaan jalan dilakukan di kabupaten baru tersebut. Pasalnya, selama ini hanya ada satu-satunya akses jalan di kabupaten tersebut, yaitu Jalinbar, S e h i n g g a s a at te r j a d i kemacetan atau hal lain, menyebabkan jalan tertutup atau putus. Masyarakat dan pengguna jalan di kabupaten itu tidak memiliki jalan alternatif yang memadai. Sementara Jalinbar Pesisir Barat merupakan jalan nasional yang menghubungkan kendaraan dari Pulau Jawa hingga ke Aceh. “Pemkab memiliki prioritas, salah satunya pembangunan di Kabupaten Pesisir Barat tahun ini, yaitu pembangunan jalan dan jembatan,” kata Kherlani. (YON/D1)
UPT PU Palas Bersihkan Tanggul Mencegah Banjir GUNA mencegah meluapnya sungai saat musim hujan mendatang, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kecamatan Palas, Lampung Selatan, membersihkan sampah dan tumbuhan liar yang berada di tanggul Way Pisang, Desa Palaspasemah, Palas, kemarin. Kepala UPT Dinas PU Kecamatan Palas Sugratak menga-
takan kegiatan itu bertujuan mencegah meluapnya Way Pisang saat musim hujan. Sebab, dengan banyaknya sampah dan tumbuhan liar dikhawatirkan akan menghambat aliran air. “Kami lakukan ini sebelum terjadi luapan Way Pisang. Biasanya setelah kemarau seperti sekarang, pergantian
ke musim hujan akan terjadi banjir. Jadi, sejak dini kami harus menanggulanginya,” kata dia, Sabtu (18/10). Menurut dia, pembersihan tanggul dilakukan di beberapa titik yang rawan dan banyak tumbuhan liar yang cukup besar. Kegiatan ini juga merupakan program kerja UPT Dinas PU Kecamatan Palas. “Sebai-
knya ditanggulangi sekarang, daripada sudah terjadi luapan Way Pisang. Sebab, Way Pisang kerap sekali meluap karena banyak sampah hingga menyumbat aliran air,” kata dia. Sementara itu, Juru Pengairan Desa Palaspasemah, Palas, Darlansyah, mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan pemerintahan
desa setempat. Pihaknya juga mengimbau masyarakat setempat untuk dapat mengawasi pembersihan tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahpahaman terhadap masyarakat. “Kami sudah memberikan imbauan melalui kepala desa Palaspasemah untuk dapat mengimbau masyarakat,” kata dia. (*2/D1)
±
±
CMYK
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
CMYK
KONSERVASI ALAM 19
Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC)
Wisata dan Konservasi di Paru-paru Dunia
SEBAGAI paru-paru dunia, kawasan Tampang Belimbing (Tambling) harus tetap terjaga kelestarian ekosistem yang ada di dalamnya. Bukan hanya di kawasan darat yang pengelolaannya di bawah naungan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), kawasan cagar alam laut (CAL) juga di bawah pengawasan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
T
ambling itu paru-paru dunia. Kita wajib menjaga kelestariannya. Jadi, masyarakat bukan dilarang masuk ke sana, tapi harus ada izin. Saat berada di kawasan hutan lindung itu, masyarakat dilarang merusak ekosistem hutan dan membunuh hewan-hewan dilindungi yang ada di sana,” kata Faisol Djausal dari Artha Graha Peduli, di kantornya, kemarin. Faisol juga menjelaskan kawasan Tambling adalah kawasan berbahaya karena banyak binatang buas. Untuk itu, masyarakat yang akan masuk kawasan hutan itu harus melapor. “Jika ada apa-apa pada warga yang masuk tanpa izin, nanti kami juga yang disalahkan.” Selama ini warga banyak yang mengam-
kawasan dengan membuat program penguatan kelembagaan masyarakat dalam melindungi hutan. “Kami di sana menjaga dan menjalankan undang-undang tentang eskosistem kawasan untuk melindungi flora dan fauna dilindungi yang ada di kawasan hutan,” kata dia. (U10)
Kondisi Sebelum TWNC Ada
bil hasil hutan, seperti getah damar dengan melubangi batang pohon. Hal itu akan merusak ekosistem yang ada dan menyebabkan tanaman mati. Warga juga banyak mengambil hasil laut dengan pukat harimau. Hal ini merusak terumbu karang yang ada. “Silakan ambil hasil laut kalau hanya untuk makan sehari-hari, asal jan-
M
kawasan hutan Tambling lebih dari 45 ribu hektare itu merupakan kawasan hutan terbaik dunia dan sudah dijadikan pusat paru-paru dunia.
gan merusak,” ujar Faisol. Dia juga mengatakan kawasan hutan Tambling lebih dari 45 ribu hektare itu merupakan kawasan hutan terbaik dunia dan sudah dijadikan pusat paru-paru dunia. Jika
kawasan itu rusak, menjadi ancaman bagi kelangsungan kehidupan sekitarnya. Pihak Tambling, kata dia, bukan mencari keuntungan atau berbisnis di kawasan itu. “Kami hanya menjalankan undang-undang kalau kawasan itu memang harus dilindungi. Dalam hal ini, kami tetap berada dalam pengawasan BKSDA dan TNBBS,” kata dia. Kepala Bidang Wilayah Semaka TNBBS Jaya Sumena mengatakan tidak ada bentrok antara warga dan penjaga keamanan di kawasan Tambling. Hanya sekelompok warga meminta izin masuk kawasan hutan, tetapi tidak sabar menunggu izin keluar. Terkait pengawasan dan penjagaan kawasan Tambling, kata Jaya, sesuai UU No. 18 Tahun 2013, jangankan masyarakat bisa masuk kawasan hutan, mengambil batang yang roboh saja tidak boleh. “Ini yang harus dipahami masyarakat. Setahu kami, pihak Tambling sudah membuat jalan di pinggir kawasan hutan, tapi masyarakat tetap ingin memotong jalan,” ujar dia. Bahkan, pihaknya selalu mendorong untuk daerah-daerah penyangga agar dilakukan sosialisasi tentang keberadaan
- Perburuan liar: merusak habitat dan menghabiskan spesias khas. - Perusakan laut: merusak terumbu karang dan mengganggu keseimbangan ekosistem. - Pembalakan liar: merusak hutan, merusak daerah tangkapan air dan paru-paru alam. - Perambahan: mengurangi luas hutan sebagai habitat flora dan fauna khas.
Sesudah TWNC
Konservasi alam, mengembalikan kondisi habitat harimau sumatera untuk hidup bebas. Menjaga kelestarian hutan, pantai, dan sekaligus menjadi alternatif lokasi penelitian.
Luas Wilayah Konservasi - 45.000 ha hutan - 14.089 ha garis pantai
Populasi Harimau
Nama Ucok Satria Perkasa Bintang Topan Petir Salma Panti Mekar
Jenis Kelamin Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Perempuan Perempuan Perempuan
*
Jumlah itu di antara 24 harimau yang telah tertangkap kamera di kawasan TWNC.
Kunjungan Duta Besar negara sahabat ke kawasan Tampang Blimbing (Tambling)
±
PARIWARA
SENIN, 20 OKTOBER 2014
20
LAMPUNG POST
PARIWARA BUTIK
ac TUNAS MUDATEKHNIK. Servis AC, cuci AC, pasang baru & second mesin cuci, bongkar pasang dll. Hub. 0823.7376.1021, 0856.5887.4071 Sriwijaya Tekhnik. Service AC, cuci AC, bongkar & pasang AC baru & second dll. Hub. 0812.7310.7311, 0857.6991.3515. Rental C & Mustocool. Jual beli C baru sekend, servis, cuci ac, mesin cuci, kulkas, dispenser. WINDA AC 0721-7174866, 0812.7921648, 0852.79542465 Ppin 25C9BDCE Minggu Buka. Sarana sejuk AC, ada untuk melayani penjualan & perbaikan unit AC drmh ataupun dikantor anda tlp.07217333700, 7469411 HP:08117223700 Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470.
AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122
AIRLINES TIKET-2 mur ah Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959
AYAM BANGKOK Jual Ayam Bangkok kelas juara, berbagai ukuran & type. Hub. 0812.7966.9595
BARANG BEKAS Terima kardus-2 single wall bekas (bersih tdk sobek tdk basah) botol-2, gelas-2 plastik bekas air mineral. Hub. DEDE 0813.6938.8384
BUS WISATA Sewa buswisata, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822
MADA COLLECTION BOUTIQE menjual berbagai macam tas, baju, acc wanita pria & anaka-2, impor quality, membutuhkan karyawati Sma sederajat, penampilan menarik. Hub. 0821.8408.8886/0851.8802.2286
DAMRI KE PALEMBANG BUS DAMRI JURUSAN LAMPUNG PALEMBANG-BANGKA BELITUNG AC EXECUTIVE WI-FI REACLINING SEAT BERANGKAT SETIAP HARI JAM 20.00 WIB JLN. SUKARNO HATTA BY PAS RAJABASA HP 082371767333, 081272179858
DEKORASI Yogi Dekorasi. Melayani dekorasi pernikahan, music entertiment, mc dll, Jl. Raya Bukit Kemiling Blok Q No.177. hub. 0812.7204.8888, 0815.4124.6913
ELEKTRONIK DIGITAL PARABOLA Spesialis parabola, sistem distribusi & CCTV sedia indovision, tov TV, dll hub: 0811722855
HANDPHONE PHONE PLUS CELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok E1 T.Karang menjual/beli HP baru/second semua merk+aksesories, service, dengan harga eceran. Hub.0821.4099.9222 LEO CELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok A No.2 Tanjung Karang menjual beli HP baru/second semua merk+service (tukar tambah) dgn harga memuaskan. Hub. 0899.7685.0000. 888 SHOP. Mall Kartini Lt Dasar Blok F No. 3 T.Karang. Jual produk Samsung terlengkap + acesories, harga grosir & eceran. Hub. 0821.8366.8888. TELEMITRA. Mall Kartini Lt Dasar F 2 T.Karang. jual beli HP baru: Samsung, Oppo, Nokia, Evercross dan acseories dgn hrg grosir dan eceran. Hub.0721242342, 08237755555 HALO MEDIA SELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok E No.34 B.Lampung. menjual handphone baru & acesories + servis segala merk harga bersahabat. Hub. 0721-242341 WAWA CELL. Mall Kartini Lt Dasar 1 Blok G No.42 T.Karang. jual beli HP baru/second semua merk+accessories & service telp. 0721-241715.
ROMA CELL. Jual beli HP baru & second + terima service, sofware, hardware, acsesories harga bersahabat telp.0721-7438000. Mall Karitni Lt Dasar Blok G No.6 T.Karang Lampung SUPER CELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok G 6 B.Lampung, jual beli HP baru/second + service & aksesoris telp.0813.2141.2662 YOSHI CELL. Jual beli Hp baru/second “harga bersahabat” Mall Kartini Lt Dasar Blok G.10 telp.0721-7417727 JORDAN SMARTPHONE. Jual beli HP baru/second, terima visa & master card, cicilan 0% telp/fax. 0721242512. Jordan.bengkel@yahoo.com LAMPUNG COMMUNITY CELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok F 6-7 B.Lampung, jual beli HP baru/second + service & aksesoris, harga bersaing, telp. 0852.794.88444 KENJOS CELL. Pusat accessories handphone terlengkap, harga grosir, Mall Kartini Lt Dasar 1 Blok F No.11-20. TJK. 0813.6999.9979 HOLLY CELULAR. Mall Kartini Lt Dsr Blok E/50 B.Lampung. Jual beli HP baru/second + service & acsesoris, harga bersahabat. HP.0812.7200.3377 HAND’S CELL. Jula beli & tukar tambah HP baru/second: Oppo, samsung, Nokia. Iphone, Blakcberry dll service hp & acseosris. Hub.0721-7430229082307447999.
foto cop y LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp. 0721-256053, 08127272602, email :lampung_fotocopy@yahoo.co.id
INDEKOST Kost Exct “Hammi Griya” Ac, tv, cctv, wifi, km/park, Kelapa 3 Asri Blok D1 SA JL. Sisingamangaraja blkg mall kartini 0721-7629453, 08127964871
KEHILANGAN STNK BE 3754 CD, Noka. MH328D30CBJ757780, Nosin. 28D2755209, An. Iksan Maulana STNK B E 4 0 5 1 E E , Nok a. MH1JBE214CK166672, Nosin. JBE2E1164844, An. Sigit Wiyono
STNK BE 4058 YR, Noka. MH35D9203BJ007771, Nosin. 5DS1007877, An. Muchamad Uci STNK BE 4084 DO, Noka: MH1JFD 215CK000773, Nosin: JFD2E-1000714, an. Rofi’ah S T N K B E 3 9 7 2 E D, N o k a . MH3280205AK954147, Nosin. 28D1955457, An. Dias Wijayanti
KESEHATAN SPA & pijat tradisional asli Solo 3 in 1 80 rb/p/w buka setiap hari pk 09.00 – 20.00 WIB. Hub.0823.7717.7377 Jl Raden Saleh No. 25 Durian Payung blk RS Bumi Waras.
BEKAM QUANTUM Tarif seikhlasnya pengobatan penyakit ejakulasi dini, stroke, darah tinggi, asam urat, ginjal, jantung dll hub: bekam quantum 0813.6762.6621.
OBAT MAAG Jual obat maag kronis murah alami, tanpa efek samping, sudah terbukti hub: 081279132723, 085768707499 (No SMS)
PIJAT TRADISIONAL Nisa Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301 Ahli pijat, urat bujan, dukun, bener-2 uratnya dibenerin Pangat Sawah Berebes Gg. Waru 21, Sabtu tutup. Hub. 0857.6915.3424/0823.76229770. Vivi Massage urut, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 085267904681
kursus-kursus KURSUS TEHNISI HP Nvu ponsel. service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976
mesin-mesi n MESIN FOTO COPY CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909898, 07217505050
PROPERTI ARSITEKTUR Margi D’e Jasa Perenc Pelaks dan borongan konsul, gratis hub: 081369531315 Pin: 7D04B4A4 Eksmanag Teknik Bukit Kencana
KEBUN DIJUAL Jual kebun murah isi jati 20 Ha (bisa jual per Ha) cocok invest, sawit, karet, jati dll di Kedondong Pesawaran. Hub. 0812.78922257
KIOS DIKONTRAKAN Dikontrakan 1 bh kios di Jl. Pulau Legundi Sukarame, cocok u/ butik/rumah makan hrg nego. Hub. 0812.7966.9595
PERUMAHAN DIBUKA PERUMAHAN TANPA DP. HUBUNGI. 0857.6811.7586, 0823.7176.4365
RumaH dijual Rumah di Jl. Pramuka Rajabasa Bdl (BP-ESTATE) belakang SMPN 2, SHM, Lt 297 m2, hrg 290 jt nego. Hub. 0852.7951.9000 Rmh dijual Tanpa Perantara, SHM, ex type 49 LT 160 m2, Jl. Alam Hijau No.23 BTN II Way Halim Permai (dekat Sekolah Xaverius) harga 450 jt. Hub. Pemilik langsung 0857338471040812.7924400. Rumah di Perum Way Kandis type Villa LB 300/LLT 500, hrg 1,5 M nego Jl. Pulau Sari Raya No.224. hub. 0823.1091.9901
DIKONTRAKAN rmh Perumahan Palem Permai I Blok L no.1 (hook) BLPP Rajabasa, 3KT, 2KM, garasi, hb: 082114427380, 081218870988
RUKO dijual Ruko 3 LT uk 4x19 m, Jl. Gajah Mada No.88bb, dpn ktr KPU Persis hrg nego hub: 0811790497, 081541537777
Dijual ruko 2 + toko 1 + rumah lokasi strategis, samping kantor Kejaksaan Negeri Kotabumi Lampung Utara, SHM,An. Sndri Rp. 1,9 M nego hub: 0811721532 Ruko 3 Lntai uk 13,5x3 m, strategis, 700 Jt, HGB, NG. Jl.Pemuda No.94 BDL. Hub.0721-3153779,081368422544 Dijual 4 unit ruko ukuran 4 x 15 m, 3 LT ada lbh tnh 3x4 m diblkg d/a JL. Raya Lintas Timur-Sumatra unit II Tuba hub: 081908618500, 082176421246, 0811720395 Jual Sewaan Lt.223 m2 SHM, Jl. P. Antasari Gg Mulya Raya Hub. 0853.7889.2048
DIKONTRAKAN Disewakan ruko 2 LT, JL. Raya Natar depan bank lampung lingkungan bank cocok untuk leasing, finance hub: 0812.7911.703, 7690290
TANAH dijual Tanah strategis, pgr jln raya, cck untuk usaha, SHM, luas tnh 4000 M, Jl.Tirtayasa Sukabumi hub. 081369955133, 081379041791 Dijual tanah 889 m2 view laut Teluk Betung pinggir jln. Cipto. Hub. 0899.2260.506 (Indra) Tanah 750 m2, SHM, Jl. Hendro Suratmin Gang Pantura 20 m dari jl. As dekat IAIN Sukarame, Innova Dsl V’2010 Hitam manual mls. hub.0812.7906.3126 TP Jual tnh SHM, 444 m2 digerbang SMA N 13 di Lingsuh Rajabasa lok. Strategis Hub: 082185201767
Jual tanah JL. Cendana LS 2090
Teknologi Sumatera, investasi besar
m, di panjang atas LS 1,6 Hekter
siap buat RS, kios, ruko dll dll hub.
& dibelakang unila 1400 m hub:
0822.8037.3737.
0823.7551.7761 Tnh 400 m, hrg 65 jt, dkt kota br Sukarame terletak didaerah Saba Balau SHM hb: 08127924958, 085379940177 Dijual tanah di Jl. Purnawirawan Raya, sblah Masjid An-Nur Claster 1,2 Ha hrg ng. Hub. 0812.7984.788, 0721-7420730 Tanah dijual di Pringsewu Jl. Melati 2 UK 20 X 50 M (1.000 M2) shm HRG 1,5 Jt/m ada jln di depan & belakng. Hub. 0813.6992.6677
Hub:
0811. 797.321
Jual tanah kavling belakang pom bensin Jatimulyo, hook, Ls 212 m2, nego. Hub. 0812.7263384.
KAVLING RUKO DIJUAL
Lampung, msuk gg sedikit, sertifikat,
Nirwana 0812.7953.0133.
585rb/m (nego), Hub 082181824463 Dijl tnh luas 400 M2,pnda keliling, strategis,almt Gg. Jejama arah Kurungan Nyawa 250 rb/m Hub: 081272363090
TANAH KAVLING dijual DJL SBDG TNH, SHM, brkt bngnan/ex kosan LS 436 m2, JL.Basuki Rahmat gg kaswari no.39 brdmpngn dg RSUD A dadi Cokrodipo hb: 08127953091,08127945581, 082182144634 Dijual tanah kavling di Jatisari
Jual tanah ukr 225 m2 hrg 75 Jt s/d 45 Jt kawasan Kota Baru & Institut
dijual cepat
Tanah +1568 m2 (ada bangunan 110 m2) Jl. AH. Nasution, samping Kejari Metro , sangat strategis TP.
0823.9863.3343/0821.8554.0500
Lok. 150 m dari jalur Itera. Minat hub.
Tanah nempel Komplek Pemda Lam-Sel Kalianda 2 Ha, cocok untuk perumahan, sangat strategis TP. (Rp150 rb/m2)
DIJUAL CEPAT TANAH + 1200 M2 (Ada Bangunan 100 m2 ) Jl.AH. Nasution Samping FIF Metro, Sangat Strategis Hub. 0811. 797.321
SHM cash/tempo, Kec.Jati Agung Hub.
Tanah 1.400m2, Jl. Imam Bonjol-
dijual cepat
dijual cepat
ukr 10x15=150m2 hrg 40 Jt trima
x 20 @ 65 Jt, kav rmh 10 X 15 @ 50 Jt.
Tanah villa pinggir laut + 9000 m2, Desa Suka Jaya, depan view gunung Krakatau belakang gunung Rajabasa TP.
tanah dijual
Tanah kavling dkt ITERA Lampung
(TanpaPerantara)
TANAH + 26.000 M2 (Ada Bangunan ex Tambak ) Ds Blebu Kec. Bakauheni Lam-Sel (Rp150 rb/m2)
0811. 797.321
notaris. Hub. 0813.6992.6677.
Jt Kota Baru (Jati Agung), kav ruko 5
Rp 40Jt. Hub. 0852.7954.0838
peratara.
hrg 22 Jt bsa cash/kredit dpt JB dr
SPN Kemiling HP: 08127929518
Terang 100 m dr sekolah Ar Raihan 0878.9933.7676 tdk sms. Maaf tanpa
dekat kntr gub yng bru luas 180 m2
Dijual kav ruko 5 x 20, kav 10 x 15 @ 35
dr pintu gerbang itera 2 km (9x14,3 m)
pgr jln, siap bangun, strategis. Hub.
Kav dijual di Sidodadi Asri Jati Agung
Dijual tanah 4.429 M2, SHM, dkt
Tanah 356 m2, SHM, Jl. Purnawirawan D/H Gg. Ratu (Swadaya 7) Gn
Hub:
Singer Mesin Jahit serba guna, promo khusus Lampung di pintu 1 Hypermart Lt Dsr Central Plaza Kantor Raden Intan 85 telp.0721-3650014 (samp Hotel Andalas )
MUSIK peralatan musik ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3, PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.
PELATIHAN GRATIS! Agar mampu buka usaha sendiri, kami bantu u/ praktek/ magang di usaha retail, jasa, IRTkripik pisang dll/pilihan usaha sendiri. Hub. 0821.8067.6299, 0815.4179.269 Berdikari Smart Konsultan.
PELUANG USAHA Dibka pendaf bka loket pemby Rek lIstrik, t.telkom, pulsa listrik. Trm psng bru kwh. Trm cucian mtr dll modal daftar Rp 2,5 Jt. Syrt foto copy ktp, ad komp, printer, akses Inter Income ratusan ribu & jutaan. Minat hub. Latif 0821.8273.6804, 0812.8831.9878
DANA TUNAI Pinjaman, kerjasama,Talangan utk Pengusaha All Usaha Tnp Jmn siap dana s/d 500M, Trm agen. Se Indonesia PT.SINERGY 081290006187, 081212690325, 081219190807, 082110353065, 081283794934
PENDIDIKAN Tk Al Quran/Paud/Penitipan anak jam 08 – 16.00 Tahsin, Tahfiz, Shalat, Hadist. Hub. 0821.8104.9676
PRIVAT Privat Profesi. guru ke rumah semua pelajaran: TK, SD, SMP, SMA, ngaji, sempoa. 0721-7503131, 0856.5895.7909, 0813.6915.2541 profesional, sabar, siap UN. Privat La Tansa guru datang kerumah semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji bhs arab. Hub. 0821.8597.3284 Rising education guru dtg ke rumah, semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA & ngaji. Hub: 082375907893 profesional, integritas siap UN
PENGEMBANGAN DIRI HOUSE OF SUCCESS. PUSAT PELATIHAN / PRIVAT PROFESIONAL MASTER HIPNOTIS, HYPNO THERAPI, HYPNO SELLING, ANALISA SIDIK JARI, KONSULTASI KEPRIBADIAN & EPNGEMBANGAN DIRI LAMPUNG TELP.0721-712029, 0811.727150
PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888
RUPA - RUPA RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238
SEDOT WC MOBIL SEDOT WC & ATASI WC MAMPET LUAR DAN DLM KOTA 24 JAM, BSA KURAS SUMUR GARANSI TLP.0821.117 1.0000/0821.8080.3233.
SALON Salon & SPA ternama butuh segera kapster wnta max 30 th, pnglmn min 1 th, kerja dalam team, kirim lamaran ke JL. Gatot Subroto No.34 pahoman bdl 35213 telp.0721-241393
SERVICE PANGGIL
Bonjol No.335 hub. 0812.7249.646, 0878.99255309.
LOWONGAN
SERVIS KOMPOR GAS INDOGAS, SERVICE KOMPOR GAS, POMPA AIR, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER DLL BRGARANSI HUB: HP.082184972555, 081541528444
SNORKLING SNORKLING melihat karang dan NEEMO abadikan dengan Kamera dalam air bersama temen-teman hub: 087899610599
SUMUR BOR “Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/ sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312 Tirta Jaya Bor menerima pembuatan sumur bor, dikerjakan dengan bor mesin dan tenaga professional. Hub: 08127936428.
TOKO TEKTILE BUTUH kain KEBAYA KELUARGA, BELI di toko textile SENTAUSA JAYA JlL.Batu Sangkar ruko Bambu Kuning telp.263523
TOKO TOKO BUNDA MUSLINAH menjual aneka jilbab, aneka manset, cepol, antem, kaos kaki, baju muslim & acsesoris. Pasar Mangga Dua Teluk Betung, Simpur Center Lt 2, Center Plaza dpn Hypermart Lt 1, Center Plaza Lt 3 T.Karang. hub. 0813.7969.8987
Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35 th, pddkn SMP, MTC pria mx 25 th pddkn SMK, trainer pria pddkn D3/jur MI. Lmrn lgkp dtg lgs ke JL.Tembesu No.8 Campang Raya bdl
GALERI BUSANA butuh: SPG, OB, Penjahit, pasang payet, Pria & Wanita. Lamaran antar langsung ke Jl. P.Kemerdekaan No. 5 Kota Baru Bdl tlp.0721-252805, 0852.7327.9571.
Dibutuhkan Karyawan Wanita untuk Marketing Hotel Syariah, usia max 27 th, pengalaman minimal 1 tahun dibidangnya, belum menikah, berpenampilan menarik, memakai ai hijab, pass photo 4 x 6, menguasai microsoft office. Lamaran dikirim ke Harion Hotel Syariah Jl. P. Batam 8 No. 5 Way Halim Permai, paling lambat tgl.19 Okt 2014.
Dibthkn segera 12 lls SMU/ S dr jt u /d id dk & d ij dkn gu ru T K / Pa u d H b. M i t r a Pe r s a d a 085768322244,082378571751
PT TOPGROWTH FUTURES membutuhkan: Busines Accountant (BA), assistant Business Manager (ABM), Business Manager (BM), pend.min.SMU/ SMK, D3,S1 semua jurusan, memiliki motivasi tinggi & mampu berkomunikasi dgn baik. Krmkn cv serta lmrn anda ke PT TOPGROWTH FUTURES Jl.Jend. Sudorman No.104 C-D Pahoman/email ke elizabeth,rosalina@ topgrowthfutures.com.
Agen snack bth Sales, baru lls SMK & SMP sdrjt, blm pengalaman, mtr sndri, gaji + komisi + harian. Lmrn ke UD Tribuana Jaya hub.082182134666 (Alex) Dicari barberman/tukang pangkas pria untuk dikirim keluar kota hub: 082238898852
Dibthkn Marketing & Sales Counter: Laki-2/Perempuan min. SMA, umur min. 20 th punya kendaraan. Krm ke PT Best Motor Dealer Honda Jl. P.Senopati (samping pom bensin Jatimulyo Lamsel)
SERVIS AIR SOFT GUN Menerima service & upgrade airsoftgun, terima jasa pembutan KT Garuda Sakti Ready Costum Grib Kayu/ minat hub: Priahanata olshop Pin 265442E6/082306553888.
SERVIS ELEKTRONIK Teknik Jaya Elektronik servis & jual beli AC, kulkas, mesin cuci, pompa air, dispenser, water heater dll terima servis panggil, Jl. Imam
otomotif
DIJUAL CEPAT
Hub.0811. 797.321
MESIN JAHIT
Hub:
0811. 797.321
Jual tanah
SHM luas 3.798 m2 Desa Batang Hari Ogan Tegineneng Kab. Pesawaran 3 km dari simpang Tegineneng Kec. Metro, harga nego.
Hub. 0813.6993.1333
JUAL TANAH KAVLING Tanah kav.dekat Kampus ITERA uk 10x15m= 50 Jt, uk 10x20m=60Jt, Pem. DP 50% sisanya diangsur 20 bln. Hub. ANTON MAHENDRA 0813.7901.8517 BB 29393382
KAOS OTOMOTIF PUSAT KAOS & MERCANDHISE OTOMOTIF FB: MINxs Otomotif, PIN BB 74A66667 www.kaosmobil.com.
MOBIL PENGANTIN Mobil pengantin/wedding elegant nyaman harga terjangkau Mercy E 200, Camry, Honda accord, Alphard. HUB. 0813.6969.5051
Disewakan mobil pengantin khusus dalam kota. Hub. 0811.7988.57, 0821.8377.7755.
mobil DIsewaKAN ***** ALFAN RENTCAR ***** Avanza, Innova, Xenia, Sedan Pengantin. Hub. 0852.67268999, 0853.6690.8998. CV. SRIKANDI Rental mobil lengkap & nyaman, Avanza, Innova, Fortuner, Pajero Sport double cabin, Mercy, Alphard, Bus Wisata, ELF. Hub. 0813.6969.5051, 0821.8203.2964
mobil DIJUAL DAIHATSU Daihatsu Taruna F 500 th 2000,biru met, manual, kodya, Ex wanita, Nego Hub : 081373635667 Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809
HONDA Honda Civic 2008 Vtec 1,8 Jok kulit,plat B, abu-abu,mls, nego 081366395588 / 087876550232
ISUZU Panther PU’ 2010, BE, AC, hitam, bak cargo, nego HP: 081271975305.
MITSUBISHI Kuda GLS 2.5 Th’99 Diesel, kndsi bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414.
NISSAN Grand livina 2010, tgn 1, KM 37 rb, kondisi prima, pajak sept 2015, jarang pakai ex wanita hub:081313959591 hrg Rp.130 jt
TIMOR Mobil TIMOR DOHC hrg 32 jt hub: 089674962976
TOYOTA Avanza Htm Tipe G, 2010,knds bgus hrg Rp.127 Jt/Ng Hub : 085269694884, 085269222510 Kijang Innova 2004 G, An.sendiri, silver, mobil orisinil, bagus hub: 0811791028
motor dijual Dijual HONDA SPACY’2012 Putih, injeksi, Rp 9 Jt ngeo, Jl. Teuku Umar No. 3C hub. 0815.41023000.
SHOWROOM MOBIL SHOWROOM ISTANA MOTOR. Kompleks Tirtayasa Center No.10 Sukarame Tanjung Karang Timur. Menjual: Honda Jazz’04, Terios TX10, Grand Livina’09, Fortuner’10. Hub. 0858.4073.7333.
POWER STERING ISTANA MOTOR, ahli power stering, spare part lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub:0721 7512104 HP:0821 77460825. AWING MOTOR. Service / pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim 0896.3163.3102, 0852.6956.6067
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
Internasional
21
Intervensi Militer Berbalas Ebola
Integrasi Taiwan dengan Blok Ekonomi Utama DALAM perayaan Hari Nasional yang ke-103, Taiwan mulai berintegrasi dengan blok ekonomi utama. Mereka akan berusaha untuk bergabung dalam Kemitraan Trans-Pasifik (Trans-Pacific Partnership—TPP) dan Kemitraan Ekonomi Menyeluruh Kawasan (Regional Comprehensive Economic Partnership—RCEP). Taiwan mempunyai tujuan berbagi semangat kewirausahaan dan inovasi dengan ekonomi regional. Perusahaan teknologi yang dimiliki telah membuat Taiwan mempunyai kekuatan dalam ekonomi global. Perusahaan Taiwan memainkan peran penting dalam pengembangan produk terbaru dan tercanggih, dari panel layar datar dan bahan fungsional sampai peralatan medis dan ponsel pintar (smartphone). Negara ini merupakan rumah bagi 40 industri kelas dunia, termasuk bioteknologi, robotika, dan manufaktur semikonduktor.
Virus itu kini sudah menjelajah hingga Benua Eropa dan Amerika yang membuat ketakutan mendalam bagi warga. Vera Aglisa
S
EJAK selesai Perang Dunia II, Amerika Serikat (AS) mendaulat dirinya menjadi polisi dunia. Mereka selalu “berhak” untuk mengintervensi setiap laju perkembangan negara lainnya dengan berbagai alasan. Bersama negara-negara Eropa, AS melanjutkan koalisi “kemanusiaan” termasuk intervensi militer negara lain. Indonesia pun sempat menjadi korban intervensi Sekutu, saat tentara asal AS dan Eropa membawa kembali penjajah Belanda ke negeri ini. Setelah kawasan Asia, Sekutu mulai melancarkan intervensinya ke Afrika dengan alasan hak asasi manusia, kemanusiaan, bantuan sosial hingga bantuan militer. Sudan, Nigeria, Afrika Tengah, dan negara benua hitam lainnya ikut diintervensi. Ternyata kini, intervensi militer itu berbalas serangan wabah ebola. Bangsa Amerika dan Eropa mulai ketakutan dengan serangan model tersendiri dari Afrika, yakni virus penyakit yang hingga kini belum ada obatnya. Bahkan di AS, sejumlah sekolah di Ohio dan Texas ditutup lantaran kekhawatiran terhadap virus ebola. Pihak sekolah khawatir ada siswa atau stafnya yang tertular virus mematikan tersebut dari Amber Vinson, perawat yang terjangkit ebola, selama penerbangan. Berdasarkan komentar yang di-posting secara daring menyatakan bahwa tiga sekolah di Texas tengah ditutup karena dua muridnya melakukan perjalanan menggunakan penerbangan Frontier Airlines yang sama dengan Vinson. Pengawas sekolah bernama Susan Kincannon mengatakan sekolah menengah di Belton Utara, SD di Sparta, dan sekolah pendidikan usia dini di Belton ditutup selama petugas kesehatan mengevaluasi kemungkinan penularannya. “Saya frustrasi, kami tidak
belajar sampai larut malam ini, bahwa Pusat Pengendalian Penyakit itu kembali mengevaluasi risiko kesehatan,” tulisnya dalam surat yang diunggah di internet itu. Sejumlah sekolah di Ohio juga ditutup, termasuk Sekolah Menengah Solon dan SD Parkside, setelah seorang karyawannya berpotensi berada di pesawat yang sama dengan waktu penerbangan berbeda. “Kami baru tahu hari ini bahwa staf SMS (Solon Middle School) pulang dari Dallas dengan Frontier Airlines pada Selasa pada penerbangan yang berbeda, tetapi mungkin pesawatnya sama dengan perawat Texas yang terkena ebola,” ujar perwakilan sekolah tersebut. Risiko Rendah Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan wabah ebola tidak akan mungkin terjadi di Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya karena sistem kesehatan yang dimiliki sudah kuat. Direktur Strategi WHO Christopher Dye mengatakan sosialisasi tentang ebola ke Amerika Serikat dan negara lain di Eropa Barat adalah masalah dengan keprihatinan serius. “Kemungkinan virus akan menyebar di tempat lain setelah ada yang terinfeksi adalah sangat dikhawatirkan semua orang,” kata Dye. Presiden AS Barack Obama juga mengatakan bahwa risiko orang Amerika terjangkit virus mematikan itu sangat rendah. Meskipun demikian, ia memerintahkan seluruh jajarannya untuk merespons lebih agresif penyebaran virus tersebut. Namun, Juru Bicara Parlemen AS John Boehner mengatakan Obama harus mempertimbangkan larangan perjalanan sementara dari dan ke Amerika Serikat dari negara-negara yang menderita wabah ebola. (MI/U1)
veraaglisa@lampungpost.co.id
Taiwan juga memiliki lebih dari 80 merek terkemuka, di antaranya Acer, Asus, Giant, dan HTC. Perusahaan terkemuka dunia bergantung pada perusahaan Taiwan untuk mendapatkan kemajuan teknologi terbaru di tangan konsumen di seluruh dunia. Perusahaan-perusahaan Taiwan juga telah berkomitmen memberikan teknologi terbaru untuk konsumen di seluruh dunia. Semangat kewirausahaan di kalangan warga Taiwan dan kemampuan mutakhir dari perusahaanperusahaannya membuat nagara ini berkembang dari masyarakat pertanian menjadi penghubung yang sangat diperlukan dalam rantai pasokan global. Selama setengah abad terakhir, demokrasi di Taiwan telah mendorong budaya kreativitas, memacu bangsa untuk mencapai terobosan dalam penelitian dan pengembangan. (MI/U1)
Dji
n AFP/WAKIL KOHSAR
DIPLOMASI. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) dan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menggelar konferensi pers di Istana Presiden di Kabul, Sabtu (18/10).
n AP/LEFTERIS PITARAKIS
ASAP KOBANE. Asap membubung di Kobane, Suriah, selama pertempuran lanjutan Kurdi dengan militan ISIS yang terjadi di perbatasan Turki-Suriah, Sabtu (18/10). Pejuang Kurdi berupaya mempertahankan Kobane, wilayah terakhir Suriah, yang kini dikuasai ISIS sejak pertengahan September.
Geng Motor pun Perangi ISIS KEKEJAMAN kelompok ekstremis Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) memotivasi anggota klub sepeda motor Belanda untuk terjun dalam perang. Menurut Klaas Otto, anggota klub motor No Surrender, tiga rekan gengnya telah berangkat ke Irak untuk ikut berperang melawan ISIS. Menurutnya, mereka hendak membantu pasukan Kurdi di sana setelah melihat kejadian brutal yang dilakukan kelompok ekstremis itu. Ketiganya pun, ujar Otto, memiliki latar belakang militer dan pernah bertugas di luar negeri. Otto memastikan keputusan ketiga rekannya itu merupakan aksi independen dan tidak merepresentasi klub. Otto juga menyebut ke-
tiga rekannya itu berasal dari Kota Amsterdam, Rotterdam, dan Breda. “Mereka orang-orang yang terlatih dan berpengalaman dalam misi-misi militer di luar negeri. Mereka juga sangat disiplin, tidak minum alkohol,” ujar anggota geng motor terkenal di Belanda itu, Kamis (16/10). Otto menjelaskan kekejam a n ke l o mp o k e k s t r i m i s menjadi pendorong anggota geng motor pergi ke Irak. “Mereka melihat gambargambar eksekusi, pemenggalan yang dilakukan kelompok itu, lalu mereka ingin berbuat sesuatu,” kata dia. Menurut Juru Bicara Kantor Kejaksaan Belanda Wim de Bruin, aksi geng motor itu tidak melanggar hukum. De Bruin memastikan bergabung
dengan organisasi seperti ISIS ataupun kelompok milisi Kurdi memang sempat dilarang di Belanda. Akan tetapi, bergabung dengan pasukan asing bersenjata seperti yang dilakukan anggota klub motor itu tidak lagi dilarang. “Namun, jika ada bukti mereka melakukan pembunuhan atau pemerkosaan, tentu saja lain ceritanya,” kata De Bruin. Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Belanda menyatakan tidak bertanggung jawab atas pilihan ketiga mantan anggota militer itu. Di jagat media sosial, foto-foto dua laki-laki Eropa yang berpose bersama pasukan Kurdi di Irak sudah bermunculan, tetapi tidak ada indikasi mereka juga mengendarai motor di sana. (MI/U2)
Komet Sebesar Gunung Lintasi Mars CAKRAWALA “menghelat” sebuah ajang spektakuler dan spesial karena hanya bisa disaksikan atau terjadi sekali dalam sejuta tahun. Tadi malam (19/10), sebuah komet sebesar gunung kecil melintas dekat Planet Mars dengan jarak 87 ribu mil dan kecepatan 126 ribu mil per jam (mph). Meski berjarak cukup dekat dengan Mars, ilmuan antariksa dunia menepis kekhawatiran mengenai adanya rumor bahwa komet itu bisa menimbulkan bahaya tubrukan dengan benda luar angkasa. Pakar memastikan kunjungan komet bernama Siding Spring tersebut tidak akan sampai menabrak Planet Merah. Nama Siding Spring disematkan observatorium Australia ketika komet itu ditemukan pada 2013. “(Komet) Siding Spring mendekati Mars pada pukul 14.27 waktu setempat
(01.27 WIB) pada Minggu, 19 Oktober. Terbang melalui ruang angkasa dengan kecepatan sangat tinggi 202 ribu kilometer per jam, komet kecil itu menghadapi sedikit risiko bertabrakan dengan Planet Merah,” kata NASA. Di Bumi, lokasi terbaik untuk menyaksikan tamu Mars itu dengan menggunakan teropong atau teleskop, yakni dari belahan bumi bagian selatan, tempat Afrika Selatan dan Australia akan berada di posisi utama. Sementara di belahan bumi utara disebut akan sulit untuk memantau Siding Spring mendekati Mars. Pada puncak pendekatan Siding Spring ke Mars itu, para astronom amatir bertemu daring secara real time untuk melaporkan pengamatan mereka. NASA telah mengatakan bahwa pengamatan kunjungan tamu Mars itu akan jauh lebih menarik. (MI/U1)
Geliat Punk di Negeri Tirai Bambu
n AP/PRESS TRUST OF INDIA
KORUPSI. Petugas keamanan mengawal mobil yang membawa mantan Menteri Negara Bagian Tamil Nadu Jayaram Jayalalitha setelah dibebaskan dari penjara di Bangalore, India, Sabtu (18/10). Politisi India selatan itu bebas atas hukuman 4 tahun penjara karena korupsi bulan lalu berdasarkan jaminan sementara.
PUNK merupakan gaya hidup dan ideologi bagi sebagian orang. Ia lahir di awal 1970-an dari sebuah subkultur yang menolak idealisme politik serta kekonyolan mitos kaum hippie. Identitas punk kerap ditunjukkan dengan musik keras berdurasi pendek. Dalam liriknya, musik punk kerap menyuarakan tentang politik dan antikemapanan. Prinsip “do it yourself” menjadi pedoman hidup bagi kaum punk yang tidak memercayai sistem yang berlaku di sebuah negara. Sejatinya musik dan gaya hidup yang pertama kali berkembang Amerika Serikat,
Inggris, dan Australia ini sulit berkembang di negara tirani. Namun, seiring berkembangnya teknologi informasi dan liberalisme, punk mampu masuk ke negara dengan sistem pemerintahan yang otoritarian seperti Tiongkok. Punk pertama kali masuk ke daratan Beijing dan pusat Kota Wuhan pada pertengahan 1990-an. Musik genre ini melejit setelah musik rock yang menjadi simbol protes mahasiswa Negeri Tirai Bambu pada 1989 dilarang pemerintah. Pada awal kemunculannya, beberapa band pertama di ibu kota Tiongkok menyebut diri mereka sebagai
Army of Boredom (tentara yang sedang bosan). “Musik rock adalah musik tentang harapan serta tuntutan sosial dan politik yang diyakini akan berhasil. Sedangkan musik punk berasal dari kekecewaan para pemuda yang berada di bagian bawah tatanan sosial dan orang-orang yang merasa tidak berdaya saat sebagian besar orang fokus pada kekayaan,” kata seorang ahli punk Tiongkok dari pusat penelitian internasional Prancis CERI, Nathanel Amar. Dua puluh tahun setelah kemunculan perdana, band punk di Tiongkok tersisa hanya
sekitar 50 grup band. Penonton mereka pun kini dibatasi oleh sensor pemerintah dan kurangnya ekspos media. Tapi, Amar meyakini kerumunan kecil punk di Tiongkok justru memberi kebebasan tertentu. “Pihak berwenang tampaknya tidak ingin melarang mereka karena hal tersebut hanya akan meningkatkan popularitas mereka,” ujar Amar. Punk di Tiongkok memiliki acara rutin bertajuk Festival Punk Beijing Tahunan yang baru-baru ini dilaksanakan. Ratusan penonton yang hadir menciptakan suasana yang jarang terlihat di Tiongkok. (MI/U1)
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
OLAHRAGA 22
Momentum MU Pertahankan Kemenangan
n ANTARA/NYOMAN BUDHIANA
LUMBUNG EMAS. Cabang angkat besi menjadi andalan Lampung meraih emas di tingkat nasional. Lifter putri Lampung, Citra Febriyanti, saat berjuang di kelas 53 kg Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau dengan menyabet emas.
Prestasi Disiapkan Sejak Awal Prestasi dapat diraih melalui sebuah proses panjang lewat pembinaan yang terarah, berjenjang, dan terprogram dengan baik. Sudiono
P
ADEPOKAN Gajah Lampung yang menempa para lifter dapat menjadi contoh dari sebuah proses membina atlet hingga melahirkan para juara. Pembinaan dilakukan sesuai dengan program untuk mencetak atlet berprestasi. Pembinaan yang dilakukan padepokan milik pelatih bertangan dingin Imron Rosadi itu dilakukan sejak atlet berusia muda. Hal itu dilakukan agar dapat membentuk karakter mereka sehingga tumbuh untuk menjadi olahragawan dengan tujuan akhir menjadi juara. “Pembinaan harus dilakukan sejak atlet berusia anak-anak sekaligus sebagai ajang pencarian bibitbibit atlet potensial. Jika dilakukan sejak dini akan bisa membentuk karakter mereka sebagai atlet juara,” kata Imron. Latihan yang dilakukan di pade-
pokan tersebut berjalan kontinu sehingga jika menghadapi sebuah ajang tidak selalu diprogramkan untuk menggelar pelatihan khusus. Sebab, dengan latihan yang digelar kontinu sekaligus sebagai persiapan menghadapi ajang-ajang tingkat nasional. Selain itu, dilakukan tes setiap bulan bagi para lifter. Hal itu dilakukan sebagai evaluasi perkembangan mereka selama menjalani latihan. “Evaluasi kami lakukan setelah dilakukan tes. Hal itu sangat penting bagi kami untuk mengetahui perkembangan si lifter apakah ada peningkatan atau justru sebaliknya sehingga kita bisa mencarikan solusi terbaik,” ujar Ketua Umum Pengprov PABBSI Lampung itu. Namun, dia menyayangkan karena cabang angkat barbel itu kurang diminati masyarakat. Mereka berpikir angkat besi bukanlah olahraga industri alias bisa menghasilkan uang banyak yang bisa menjamin masa depan. “Kalaupun ada yang
mau itu karena benar-benar memiliki niat untuk menjadi lifter demi meraih prestasi,” katanya. Sedih Di sisi lain, Imron juga mengakui jika dalam 10 tahun terakhir prestasi olahraga Indonesia yang terus menurun di tingkat internasional. Kondisi itu menimpa seluruh cabang olahraga.
S
eharusnya Indonesia bisa lebih memaksimalkan potensi yang besar itu menjadi sebuah kekuatan mahadahsyat untuk kembali menjadi barometer olahraga, khususnya di Asia Tenggara.
Hal itu dapat dilihat dari pencapaian yang diraih di multiajang, seperti di SEA Games dan Asian Games. Torehan emas yang menjadi tolok ukur keberhasilan terus menurun. Tentunya hal itu menjadi sebuah ironi bagi Indonesia yang sebenarnya memiliki potensi besar dalam mencetak prestasi di bidang
olahraga. Kondisi itu memang terjadi karena berbagai sebab. Salah satunya adalah pembinaan yang kurang terarah dan tidak sesuai dengan program yang sudah dicanangkan. “Saya sedih melihat kondisi olahraga di negeri kita ini. Seharusnya Indonesia bisa lebih memaksimalkan potensi yang besar itu menjadi sebuah kekuatan mahadahsyat untuk kembali menjadi barometer olahraga, khususnya di Asia Tenggara. Dulu kita selalu berjaya dan menjadi nomor satu, tapi kini sepertinya kita kesulitan untuk bisa mengulang prestasi membanggakan itu,” ujarnya. Untuk itu, dia sangat berharap pemerintahan baru untuk lebih memperhatikan dunia olahraga. Salah satunya dengan memberikan motivasi kepada atlet berprestasi dengan memberikan jaminan masa depan. Selain itu, fasilitas olahraga yang kurang untuk ditambah sehingga dengan sarana yang lengkap kejayaan Indonesia di dunia olahraga bisa kembali diraih. (O1)
sudiono@lampungpost.co.id
PEKAN ke -8 Liga Primer dengan bertandang ke markas West Bromwich Albion, Stadion The Hawthorns, dini hari nanti, menjadi momentum bagi Manchester United mempertahankan hasil positif. Tambahan tiga poin sangat penting untuk menjaga persaingan di papan atas klasemen dengan posisinya yang kini ada di urutan 4 klasemen. Perjalanan Setan Merah musim ini memang tidak berjalan mulus. Namun, kemenangan di dua laga terakhir menjadi awal yang bagus bagi pasukan Louis van Gaal untuk bisa bersaing dengan tim-tim lain. Jika melihat statistik pertemuan pun memang MU jauh unggul dari West Bromwich. Hal itu memang bisa menjadi motivasi untuk dipertahankan dan kembali meraih kemenangan. Ditambah lagi, menjelang laga ini Van Gaal mendapat kabar gembira sudah pulihnya empat pemain pilar dan siap berlaga dalam laga ini. Pulihnya Ander Herrera, Michael Carrick, Phil
Angel di Maria
Jones, dan Chris Smalling dipastikan lebih menyolidkan kekuatan The Red Devils. Kehadiran Jones dan Smalling sangat menggembirakan mengingat selama ini lini belakang kerap mengalami krisis. Tim tamu masih bakal mengandalkan trio Robin van Persie, Radamel Falcao, dan sang kapten Wayne Rooney di lini depan. Mereka bakal mendapat sokongan dari lini tengah yang digalang Angel di Maria. Hasil berbeda dialami The Baggies. Tiga kemenangan beruntun terhenti di tangan tuan rumah Liverpool dengan skor 1-2. Kondisi itu menjadi sinyal kurang bagus menghadapi laga ini. Memang bermain di depan publik sendiri bisa menjadi keuntungan bagi West Brom dari sisi nonteknis. Namun, itu bukan jaminan untuk bisa memetik kemenangan mengingat rekor pertemuan ya n g l e bih banyak kalah dari tamunya itu. (LUG/O2)
n AP/Jon Super
KONI Utamakan Pembinaan Sistematis dam Berjenjang KONI Provinsi Lampung berupaya keras untuk terus melakukan pembinaan atlet demi meningkatkan prestasi olahraga di Lampung. Sistem pembinaan yang dilakukan bagi atlet ini dilakukan sistematis dan berjenjang. Setidaknya ada tiga tingkatan pada masing-masing pembinaan sesuai dengan cabang olahraga dan prestasinya. Tingkatan tersebut terdiri dari khusus, madya, pratama lalu di luar itu pembinaan yang dilakukan pengurus provinsi (pengprov) cabang olahraga, yaitu tingkatan pemantauan dan umum, yang dilakukan rutin sesuai dengan program masing-masing. “Pembinaan ini disesuaikan dengan prestasi yang bisa diraih. Seperti pada cabang angkat besi,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Lampung Syahruddin D.E.M., Sabtu (18/10). Dia mengatakan selain itu ada dua program pembinaan lain-
nya. Pembinaan yang dilakukan pengprov cabang olahraga masing-masing kepada para atletnya seperti tingkatan umum. Pembinaan yang dilakukan tetap melalui dana pembinaan dari KONI sesuai dengan program kerja di masing-masing cabang olahraga. Sasam berharap Lampung tidak akan paceklik atlet di masa mendatang. KONI juga melakukan pemantauan terhadap atlet-atlet yang berbakat di daerah untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut. Khusus dalam rangka mempersiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan PON Remaja, KONI melakukan pembinaan atlet di tingkat madya. “Atlet sudah dipersiapkan untuk pra-PON dengan melakukan latihan rutin lagi. Atlet menjalani latihan intensif menjelang PON,” kata Sasam. Terkait PON Remaja, KONI hanya akan mengirim atlet yang berpotensi meraih medali. Lampung kini tidak hanya men-
gandalkan cabang angkat besi dan angkat berat, tetapi cabang olahraga lainnya, seperti atletik, judo, senam, menembak, dan taekwondo. Selain KONI, pembinaan atlet juga dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung. Dispora berupaya memaksimalkan pembinaan atlet pelajar di bawah naungan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Lampung. Meskipun anggaran PPLP cukup minim, Dispora berupaya agar atlet pelajar mendapatkan pelatihan yang cukup baik sehingga bisa mencetak prestasi. PPLP merupakan program Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mencetak atlet unggul di masa depan. PPLP Lampung terdiri dari beberapa cabang, yakni gulat, atletik, senam, sepak takraw, dan panahan. Di sisi lain, menurunnya prestasi olahraga nasional, menurut Sasam, disebabkan terjadinya perpecahan dalam
penanganan olahraga, yakni adanya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). “Sebaiknya satu badan saja. Jadi KONI dan KOI melebur jadi satu badan sehingga ada yang benarbenar bertanggung jawab pada peningkatan prestasi olahraga di Indonesia,” ujarnya. Menurut Sasam, semua masalah yang timbul dalam pengelolaan olahraga Indonesia, konflik antara KONI dan KOI adalah akar dari permasalahan olahraga di Indonesia. Ketidakharmonisan kedua badan yang merupakan pusat pengelolaan olahraga Indonesia ini berdampak kepada menurunnya prestasi atlet Indonesia. “Sinergi dan kerja sama antara organisasi olahraga akan membawa efek positif. Pencapaian prestasi tidak hanya bergantung pada atlet dan pelatih, tetapi semua unsur di dalamnya, termasuk organisasi induknya,” kata dia. (WIN/O1)
n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO
PORPROV. Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) menjadi arena seleksi bagi KONI Lampung dalam menjaring atlet yang akan diterjunkan ke ajang tingkat nasional, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON). Penyalaan api ke kaldron pada Porprov VII Lampung di Kalianda, Februari lalu.
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
OLAHRAGA 23
Sikap Menghargai Jadi Acuan Atletik Pembinaan harus dilakukan dari semua sisi sehingga dapat berjalan baik dan melahirkan prestasi membanggakan. Muharram Candra Lugina
C
ABANG atletik menjadi salah satu andalan Lampung dalam menorehkan prestasi di tingkat nasional. Pencapaian yang diraih merupakan perjuangan seluruh elemen yang ada di Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pengprov PASI) Lampung. Potensi atlet yang dimiliki Sai Bumi Ruwa Jurai untuk cabang ibu dari semua cabang olahraga itu sangat besar. Selain potensi atlet yang besar, Pengprov PASI memiliki kiat ampuh untuk menunjang lahirnya prestasi. Potensi besar itu diakui Sekretaris Umum Pengprov PASI Lampung M. Irianto Hatta. Jika dibina dengan baik dan terarah bisa melahirkan prestasi. “Kami melihat hampir seluruh wilayah di Lampung ini memiliki bibitbibit atlet. Hal itu menjadi keuntungan jika dibina secara terarah dan berkesimbungan,” ujar dia. Untuk itu, Pengprov PASI Lampung terus menggali model agar pembinaan bisa berlangsung dengan baik. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengedepankan asas saling menghargai atas apa yang telah dilakukan atlet dan pelatih. Pembinaan yang dilakukan atlet dan pelatih di daerah akan diuji dalam sebuah perlombaan
yang digelar tiga bulan sekali. Di sinilah asas saling menghargai diterapkan Pengprov, para juara yang akan dikirim mengikuti sebuah kejuaraan didampingi pelatihnya sendiri yang lebih tahu kondisi si atlet. “Hal itu yang kami lakukan selama ini sebagai upaya menghargai usaha keras mereka untuk meraih hasil terbaik. Itu juga sekaligus memberi tanggung jawab bagi si atlet dan pelatih untuk membuktikan kualitasnya di tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya. Apa yang dilakukan itu mampu menorehkan prestasi membanggakan. Saat mengi-
P
erhatian yang diberikan kepada sepak bola begitu besar seakan mengecilkan cabang lain. kuti Kejurnas Jakarta Open, pertengahan September lalu, atlet Lampung mampu menyabet 3 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Menurut Irianto, tiga emas yang diraih merupakan sebuah peningkatan prestasi bagi dunia atletik Lampung. Sebab, selama mengikuti kejuaraan nasional maksimal emas yang didapat hanya dua. “Jakarta Open memang menjadi momentum membanggakan bagi atletik Lampung. Sebab,
n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR S.
BERLATIH. Para atlet cabang atletik Lampung berlatih di Stadion Pahoman. Latihan kontinu untuk menghadapi berbagai kejuaraan yang akan diikuti. Foto dibidik Rabu (15/10). para atlet mampu menorehkan sejarah baru dengan merebut tiga emas dari yang biasanya hanya dua. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan prestasi yang sudah diraih,” ujar dia. Harus Seimbang Irianto juga menyoroti timpangnya perhatian terhadap cabang-cabang yang ada. Sebab,
selama ini perhatian besar selalu ditujukan kepada cabang sepak bola. Memang, kata dia, sepak bola merupakan olahraga yang banyak penggemarnya di Indonesia. Namun, jika berbicara prestasi, masih kalah dibandingkan dengan cabang lain, khususnya di nomor perorangan. “Perhatian yang diberikan kepada sepak bola begitu besar
seakan mengecilkan cabang lain. Padahal, kalau kita lihat justru cabang-cabang di luar sepak bolalah yang banyak menyumbang prestasi bagi Indonesia di level internasional,” kata Irianto. Untuk itu, dia berharap pemerintah baru di bawah Joko Widodo dan Jusuf Kalla dengan Kementerian Olahraganya untuk bisa berlaku adil. Hal
itu agar pembinaan seluruh cabang dapat berjalan seiring sepadan tanpa ada perasaan cemburu sehingga prestasi yang diharapkan tercapai tanpa ada perselisihan. Selain itu juga agar menteri olahraga dapat lebih memerankan fungsinya. Jangan sampai dunia olahraga dikelola banyak tangan yang justru hasilnya kurang bagus dengan menurun-
nya prestasi Indonesia di tingkat internasional. Menteri harus mampu merangkul seluruh elemen untuk bersama-sama membangun olahraga nasional lebih baik. Dan yang terpenting bisa mengembalikan kejayaan olahraga Indonesia sebagai raja di tingkat Asia Tenggara. (O2)
lulu@lampungpost.co.id
Kendala Lapangan Hambat Pembinaan Panahan PRESTASI olahraga sangat didukung dengan sarana dan prasarana yang baik. Hal itu harus menjadi perhatian pemerintah untuk dicarikan jalan keluarnya. Kendala lapangan dan peralatan yang sangat minim dan jauh dari layak dikeluhkan Ketua Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Lampung Yandri Nazir. Kondisi itu tentunya sangat berpengaruh terhadap proses pembinaan yang berakibat sulitnya menorehkan prestasi terbaik. Menurut Yandri, hingga kini lapangan panahan yang digu-
nakan untuk berlatih masih meminjam dari Bandara Radin Inten II. Itu pun lapangan yang ada kondisinya di bawah standar dan membutuhkan perbaikan. “Ini jadi tantangan kita dan pemerintah daerah untuk bersama menyediakan lapangan yang lebih layak. Sebab, di sekitar lokasi latihan, Natar dan Candimas, banyak atlet sehingga sangat masuk akal jika di daerah itu memiliki lapangan yang representatif,” kata dia, Rabu (15/10). Selain itu, kendala klasik yang kerap menimpa tidak hanya terhadap cabang pana-
han, tapi juga cabang lainnya, yakni anggaran. Akibat dana yang kurang, peralatan yang dimiliki Lampung masih jauh tertinggal dari provinsi lain. Sebab, mereka mengikuti kemajuan alat panahan terbaru dan kemudian memilikinya. “Peremajaan peralatan panahan memang terus kami lakukan. Langkah itu tidak dilakukan sekaligus, tapi bertahap mengingat anggaran yang dimiliki sangat minim,” ujarnya. Untuk membenahi itu semua, pihaknya berharap perhatian Pemerintah Pusat, khususnya
pemerintahan baru di bawah pimpinan Joko Widodo, terhadap panahan akan lebih baik. Apalagi, permasalahan sarana prasarana tidak hanya terjadi di Lampung, tetapi juga daerah lain. Selain itu, diharapkan pemerintah memberikan reward melalui pemerintah daerah dan Kemenpora. Meski dengan kondisi serbakekurangan itu, pihaknya terus berupaya melakukan pembinaan. Sebab, dia yakin dengan potensi atlet yang dimiliki bisa menorehkan prestasi maksimal, khususnya pada PON Remaja I di Surabaya, 6—12 Desember 2014. (VER/O1)
n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY
MODAL. Kompetisi rutin yang digelar sangat membantu dalam penggalian dan menambah kemampuan pemain. Asprov PSSI Lampung menjadikan kompetisi untuk menjaring pemain yang disiapkan mengikuti sebuah event. Foto dibidik saat berlangsungnya kompetisi Amatir Piala Nusantara Gubernur Lampung di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Agustus lalu.
Sepak Bola Lampung Bidik PON Remaja BERMODALKAN pemain lokal berbakat, tim sepak bola Lampung optimistis lolos PON Remaja. Kini tim tengah menjalani training center di PT Gunung Madu Plantation, Lampung Tengah, untuk persiapan prakualifikasi PON Remaja I/2014, 3—9 November mendatang. “Tentu kami berharap Lampung dapat kembali unjuk gigi di tingkat nasional. PON Remaja targetnya terdekat yang kami bidik,” ujar Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Lampung Hartarto Lojaya, Rabu (15/10). Menurut Hartarto, pihaknya berupaya keras agar tim Lampung dapat tampil dan memperoleh prestasi maksimal dalam prakualifikasi PON remaja. Untuk mewujudkan ambisi itu para pemain menjalani training center (TC) hingga 28 Oktober nanti sehingga kemampuan mereka dapat lebih terpantau dan meningkat. Selain juga pemusatan latihan itu diharapkan bisa meningkatkan rasa
kebersamaan dan kekompakan pemain. Tim yang berkekuatan 26 pemain itu merupakan tim U-16 Lampung untuk berlaga di ajang kualifikasi. Mereka merupakan saringan dari seleksi Asprov PSSI Lampung yang diikuti 159 pemain dari seluruh Lampung. Namun, jumlah itu kembali bakal menyusut hanya 20 pemain terbaik yang akan dibawa ke Prakualifikasi PON Remaja. Pengusaha pusat perbelanjaan itu optimistis pemain muda Lampung bisa tampil maksimal. Pemain lokal berbakat yang telah terjaring diyakini mampu bersaing dengan tim lain yang juga tergabung dalam wilayah Sumatera II. Hartarto menambahkan pada prakualifikasi PON Remaja, Lampung akan berhadapan dengan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, dan Bengkulu. “Belum ada yang mengajukan tuan rumah, tapi sepertinya akan ditunjuk Su-
matera Selatan,” ujarnya. Selain grup itu, untuk Pulau Sumatera, terdapat juga Sumatera satu, yakni diisi Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Riau. Dia menambahkan juara satu dan dua dari masing-masing wilayah akan memperebutkan dua tiket ke PON Remaja yang akan digelar di Surabaya, Jawa Timur. Di sisi lain, menanggapi adanya pemerintahan baru yang akan dipimpin presiden terpilih Joko Widodo, Hartarto mengaku memiliki banyak harapan. Utamanya untuk kemajuan sepak bola daerah. Dia berharap Presiden menaruh kepedulian besar pada pemain lokal dengan mendorong PSSI meningkatkan kualitas pemain daerah. “Presiden juga mendorong dan concern pada olahraga di daerah, jangan hanya di Jakarta. Pasalnya, banyak atlet di luar Jakarta yang berprestasi,” katanya. (VER/O1)
±
CMYK
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
±
CMYK
±
KORPORASI 24
Sugar Group Companies
Pengolah Tebu Paling Efisien di Dunia PEMERINTAH Kabupaten Lampung Utara bertekad menjadi model pembangunan terbaik di Provinsi Lampung. Untuk itu, Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara terus melakukan pembenahan di segala aspek pemerintahan. GULA menjadi satu dari sembilan bahan pokok (sembako) di masyarakat. Untuk itu, produksi gula Lampung yang mampu menyumbang sekitar 40% kebutuhan nasional membuat provinsi ini mendapat acungan jempol. Produsen gula terbesar di Lampung ialah Sugar Group Companies (SGC) dengan tiga pabrik gulanya, yakni PT Gula Putih Mataram (GPM), PT Sweet Indo Lampung (SIL), dan PT Indo Lampung Plantation (ILP). Ketiga pabrik milik grup produsen gula raksasa itu mampu terus meningkatkan produksinya. Pabrik pengolahan tebu di sana terbukti paling efisien di dunia. Sebab, setiap bagian dari tanaman tebu itu dapat didayagunakan, yakni selain menjadi gula, juga ampasnya menjadi pakan ternak serta tetesnya menjadi bahan pupuk dan campuran olahan lainnya. “Kini, SGC diakui sebagai pengolah tebu yang efisien di dunia,” kata Direktur Utama SGC Fauzi Toha, dalam beberapa kesempatan. Pada 2014, SGC menargetkan produksi gula sebesar 400 ribu ton. Target ini meningkat lagi pada tahun berikutnya men-
K
ini SGC mampu menyandang predikat penyumbang 35% kebutuhan gula nasional. Menurut Fauzi, target produksi SGC adalah 500 ribu ton/tahun dan kemungkinan akan terus bertambah. n FOTO-FOTO: DOKUMENTASI SGC/ISTIMEWA
jadi 450 ribu ton. Sementara produksi gula SGC pada 2011 mencapai 335 ribu ton. “Musim kali ini sangat baik, rendemen rata-rata mencapai 9% hingga 10%,” kata Fauzi. Bahkan, kini SGC mampu menyandang predikat penyumbang 35% kebutuhan gula nasional. Menurut Fauzi, target produksi SGC adalah 500 ribu ton/tahun dan kemungkinan akan terus bertambah. “Karena itu, seluruh kru SGC ditanamkan semangat dengan yel-yel “550 ton
per tahun, Yes”. Biar semua melaksanakan kerjanya dengan baik tanpa perlu diingatkan terus,” ujarnya. Untuk mencapai itu, pihaknya mendayagunakan teknologi yang ada dengan sejumlah riset tentang intensifikasi produksi gula, mulai dari mencari varietas baru, teknologi budi daya, hingga teknologi pengolahan. Dengan daya dukung pabrik gula raksasa itu, stok gula pasir curah menjelang Idulfitri 2012 di Lampung mencukupi kebutuhan, sebanyak 288.421 ton. Hal itu berdasar data
Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Lampung, Juli 2012. Untuk menjaga stabilitas usahanya, SGC pun mulai mencari cara untuk lebih memberikan manfaat kepada lingkungan pabrik sehingga mereka mau mendukung keberadaan pabrik ini. Tiap tahun perusahaan gula itu bisa memberi bantuan di bidang pendidikan dan kesejahteraan. “Ini memang menjadi agenda yang dijadwalkan secara rutin melalui program corporate social responsibility (CSR),” kata dia. (U10)
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
KOLOM PAKAR
25
KOL OM PA K A R
Ariska Warganegara Dosen FISIP Universitas Lampung
Kontestasi Politik KMP Vs KIH P UBLIK Indonesia satu minggu terakhir diramaikan dengan pergulatan atau katakanlah pertempuran atau dalam bahasa yang lebih akademik kontestasi “politik” antara Koalisi Merah Putih vis a vis Koalisi Indonesia Hebat, saya coba masuk konteks yang lebih luas bahwa pemaknaan ruang politik elite seharusnya mempunyai agenda yang sama dengan ruang publik. Sama agenda dalam arti yang sebenarnya diinginkan oleh masyarakat adalah kesempatan untuk melihat para elite politik berinteraksi secara sehat sebagaimana layaknya elite, dan itu sebenarnya tidak harus diasumsikan bahwa setiap elite politik apatah lagi anggota parlemen memiliki kepandaian di atas rata-rata orang Indonesia pada umumnya. Saya ingin memulai dengan sebuah term publik yang selalu mengaitkan bahwa kontestasi yang terjadi sekarang seolah by setting pertarungan yang tidak berujung atau imbas akibat kekalahan Prabowo-Hatta dalam pilpres Juli kemarin. Saya justru ingin melihat dari sudut lain, sejujurnya justru ini signal positif bagi perkembangan demokrasi di Indonesia. Terdapat dua kubu yang masingmasing mempunyai target dan orientasi politik yang berbeda dan bertekad untuk saling koreksi, termasuk juga untuk saling berbuat maksimal. Sebagai contoh, misalkan Koalisi Indonesia Hebat melalui ikon mereka Jokowi-Jusuf Kalla sudah berazam bahwa beliau berdua akan berbuat yang terbaik untuk kemajuan bangsa dan rakyat Indonesia. Jelas
sekali azam atau katakanlah janji politik Jokowi-JK harus kita terus kawal dan koreksi sampai dengan lima tahun ke depan. Pada bagian lain, menarik juga menyimak komentar para penggawa Koalisi Merah Putih yang juga katakanlah berazam bahwa mereka akan mendukung program Jokowi-JK jika untuk kebaikan rakyat sekaligus akan mengoreksi jika Jokowi-JK berbuat lalai terhadap rakyat. Sebenarnya empati politik atau political empathy yang kedua kubu tunjukkan merupakan sebuah sinyal positif bagi demokrasi di Indonesia jika kontestasi ini dimaknai secara positif dan tidak keluar dari tujuan awal beroposisi. Pengalaman pada beberapa negara demokrasi misalkan, mengindikasi adanya kemajuan demokrasi yang signifikan ketika koalisi penguasa dan koalisi oposisi bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Bahkan, negaranegara yang menganut parlementarisme justru juga membutuhkan semangat koreksi untuk survivalitas pemerintahannya sebagai contoh koreksi tajam Partai Buruh sebagai sebagai oposisi terhadap Partai Konservatif di Inggris juga sangat tajam, kontestasi Ed Milliband sebagai ketua Partai Buruh dan David Cameron dari Partai Konservatif di atas “panggung” politik Britania Raya juga menarik untuk disaksikan, debat-debat mereka sangat klasik, berbobot, dan berkelas. Kita juga sebenarnya merindukan debat-debat seperti itu terjadi di panggug politik Senayan atau juga sangat mungkin terjadi di daerah-daerah. Debat yang konstruktif, berbobot, dan menghindari debat kusir yang tidak berujuk hanya
sekadar mengandalkan retorika.
Kontestasi di Ranah Lokal Menarik juga memberikan komentar apakah koalisi di tingkat nasional akan berimbas juga pada koaliasi politik di level daerah, khususnya Lampung. Saya mendengar sudah ada kesepakatan politik bahwa Koalisi Merah Putih bersifat permanen dan pola kerja akan sama antara Koalisi Merah Putih pusat dan daerah. Menurut saya, sebenarnya tidak ada yang perlu ditakutkan jika platform politik yang dipilih oleh para elite seperti itu, lanskap politik nasional dan daerah selama lima tahun ke depan akan diwarnai degan kontestasi dua kubu, yaitu kubu KMP vs KIH. Pertanyaannya apakah mungkin? Apalagi Koalisi Merah Putih sudah berazam untuk menjadi permanen? Saya justru berpikir lanskap politik 2014— 2019 ini sebenarnya ujian sekaligus sarana berlatih elite politik untuk menjadikan politik Indonesia lebih mempunyai warna yang jelas. Jika kedua kelompok ini diasumsikan sebagai kelompok yang berkuasa dan beroposisi, warna politik Tanah Air akan jelas selama lima tahun ke depan. Termasuk juga kontestasi di Lampung, jika platform koalisi nasional akan seperti ini, episode selanjutnya yang menarik ditunggu apakah Perppu Presiden soal pilkada akan diterima. Jika perppu tersebut diterima, politik Lampung akan kembali dinamis. Jika tidak, masyarakat akan melihat kontestasi yang tidak berimbang antara kedua kubu. Pertanyaan selanjutnya, jika platform
yang terbentuk hari ini murni sebagai bagian dari kontrak apatah lagi sebagai bagian dari political revenge atau politik balas dendam? Maka kami sebagai rakyat tidak akan pernah merasakan kenyamanan politik selama lima tahun ke depan dan itu sudah dapat dipastikan. Menurut saya, yang perlu kita takutkan jika kontestasi antara kedua koalisi tersebut didasarkan pada subjektivitas kelompok dan bukan didasarkan pada fatsoean atau etika politik, akan tetapi hanya berdasar pada logika perebutan kekuasaan. Jika hal ini yang terjadi, sangat besar kemungkinan rakyat yang akan terimbas sisi negatifnya. Sekali lagi jika itu yang terjadi, demi kestabilan pemerintahan Jokowi-JK maka setidaknya Koalisi Indonesia Hebat mesti mendapatkan partner politik tambahan. Dalam berbagai teori, koalisi politik dimaksudkan untuk memaksimalkan penguasaan kekuasaan akan tetapi banyak juga terjadi koalisi politik disebabkan hanya karena kepentingan sesaat, hanya hasil Pemilu 1955 yang menghasilkan koalisi partai yang berdasarkan pada ragam ideologi di Indonesia. soal soliditas pengusung kebersamaan dalam platform KMP juga akan diuji, dan ujian ini akan terlihat apakah keberadaan KMP dan KIH ini murni karena kesamaan platform ideologis atau hanya kepentingan sesaat. Apalagi tahun depan dipastikan beberapa partai akan menyelenggarakan musyawarah nasional atau muktamar, ujian selanjutnya dari kedua koalisi ini juga akan terlihat pascamunas dan muktamar tahun 2015, apakah kedua koalisi akan tetap sama komposisinya
atau tidak? Walau derajat godaan untuk “bubar” politik lebih besar kemungkinan terhadap Koalisi Merah Putih. Pada akhirnya, terhadap rakyat ada pesan khusus melihat fenomena kontestasi antara kedua koalisi tersebut? Pesan pertama, mari kita dukung niat koreksi dan oposisi KMP jika itu didasarkan pada kepentingan rakyat dan bukan hanya subjektivitas elite. Kedua, tentunya kita juga berharap 46,85 persen pemilih Prabowo-Hatta kali ini bersama pemilih Jokowi-JK untuk bersama berada di belakang pemimpin terpilih Jokowi-JK mendesak presiden dan wapres terpilih membuktikan bahwa beliau berdua bisa bekerja dan berbuat terbaik bagi rakyat. Pada akhirnya, kedewasaan politik mudah-mudahan sudah mulai muncul di kalangan elite politik, reformasi memasuki usia 20 tahun seharusnya platform objektivitas politik lebih dikedepankan oleh para elite ketimbang subjektivitas yang tidak beralur, momen demokrasi yang kita miliki sekarang hendaknya menjadi momentum untuk bergerak ke pendulum yang positif, jika tentunya tidak ingin seperti Hong Kong. Di era kolonisasi Inggris, negeri Hong Kong terbiasa dengan pola-pola demokrasi dan ketika wilayah itu dikembalikan ke Tiongkok yang belum “berdemokrasi”, maka ada jump atau lompatan kekecewaan warganya terhadap situasi kekinian di Hong Kong. Dan kesempatan emas berdemokrasi sekarang ini, semestinya dimaknai dengan cerdas baik oleh elite ataupun rakyat. n
±
±
CMYK
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
CMYK
±
LAMPUNG TENGAH 26
Dorong Perekonomian melalui Perbaikan Infrastruktur .
INFRASTRUKTUR, terutama jalan, sebagai pembentuk struktur ruang memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya di Lampung Tengah.
D
alam konteks ekonomi, jalan sebagai modal sosial masyarakat merupakan tempat bertumpu perkembangan ekonomi sehingga pertumbuhan ekonomi yang tinggi sulit dicapai tanpa ketersediaan jalan yang memadai,” kata Bupati Lampung Tengah Achmad Pairin, baru-baru ini. Menurut dia, secara umum Lampung Tengah mempunyai jaringan jalan sepanjang 3.582,5 kilometer. Terdiri dari jalan nasional sekitar 175,4 kilometer, jalan provinsi sekitar 365,2 kilometer, dan sisanya jalan kabupaten. Kondisinya pada 2014 ditargetkan 85% sudah baik. Namun, tidak seimbangnya antara peningkatan volume kendaraan dan kurang disiplin pengguna jalan, seperti kendaraan melebihi muatan yang diizinkan dengan pemeliharaan dan pembangunan jalan menyebabkan kondisi jalan harus terus dipertahankan baik setiap tahunnya. Berbagai upaya sedang dilakukan, terutama untuk meningkatkan pelayanan jalan di jalur-jalur utama perekonomian, termasuk upaya meningkatkan partisipasi swasta. ”Pembangunan jalan menyangkut kepentingan banyak orang. Khusus Lampung Tengah, selain prioritas guna mendorong pertumbuhan ekonomi, juga untuk membuka daerah terisolasi dan tertinggal,” kata Pairin. Wakil Bupati Lampung Tengah Mustafa menambahkan pembangunan in-
n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS.
n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS.
Tinjau Warga. Bupati Lampung Tengah H. Achmad Pairin, S.Sos dan Wakil Bupati Lampung Tengah Ir. H. Mustafa, M.H saat meninjau kegiatan masyarakat di Gunungsugih dan sekitarnya.
frastruktur memang sangat dibutuhkan dan merupakan langkah pembangunan strategis yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan
Program Prioritas 1. Memelihara dan meningkatkan kualitas jalan dan jembatan, terutama jalan-jalan poros yang menghubungkan antar kecamatan, sentra-sentra produksi, daerah terisolir dan menunjang aktifitas perekonomian rakyat. 2. Memelihara dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana Sumber Daya Air melalui peran serta masyarakat untuk menjaga bendungan, saluran dan prasarana irigasi berfungsi baik 3. Memelihara dan meningkatkan kualitas gedung dan fasilitas umum untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan masyarakat.
lapangan kerja baru, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berbagai kajian, kata dia, menunjukkan dampak positif pembangunan jalan terhadap sektor pertanian di berbagai tingkatan.
PANTAU HARGA. Bupati Lampung Tengah H. Achmad Pairin tinjau perkembangan harga di pasar-pasar tradisional. Kegiatan semacam ini rutin dilakukan beberapa bulan sekali.
Hal ini disebabkan variabel jalan berdampak lebih luas karena membuka akses lebih besar bagi sektor pertanian. Melalui pembangunan jalan, informasi produksi perdagangan dan kegiatan bisnis lainnya yang berguna bagi pelaku usaha di sektor pertanian lebih cepat diterima. Pada tahun-tahun ke depan kondisi tersebut akan terus ditingkatkan mengingat infrastruktur jalan memberi korelasi positif bagi peningkatan sektor pertanian yang memberikan kontribusi ekonomi terbesar di Lamteng. “Jalan dan jembatan begitu penting di Lampung Tengah. Hal ini mengingat kondisi wilayah. Karena itu, kami berupaya jalan-jalan yang menjadi kewenangan kabupaten segera selesai diperbaiki. Jalan yang merupakan kewenangan provinsi maupun pusat kami dorong juga untuk segera diperbaiki,” kata Mustafa. (WAH/LUT/D10)
PERBAIKAN JALAN. Bupati Lampung Tengah H. Achmad Pairin, S.Sos. saat meninjau perbaikan jalan di sekitar Terminal Betan Subing Lampung Tengah.
PERKEBUNAN RAKYAT. Wabup H. Mustafa saat meninjau perkebunan rakyat di Anak Tuha Lampung Tengah
n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS.
TEBAR BENIH. Bupati Lampung Tengah H. Achmad Pairin menebar benih di sejumlah kolam yang berada di areal persawahan warga
Mewujudkan Lampung Tengah sebagai Wilayah Agrobisnis
n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS.
TINJAU PNPM. Wabup Lampung Tengah Dr Ir Mustafa berdialog dengan fasilitator PNPM saat tinjau lokasi pembangunan jalan onderlag melalui RIS PNPM di kampung Sri Sawahan Kec Punggur Lamteng 14 Okt 2014.
LAMPUNG Tengah memiliki potensi besar menjadi wilayah agrobisnis yang kuat dan mandiri. Karena itu, kebijakan-kebijakan umum Pemkab Lampung Tengah mendukung penuh seluruh upaya itu. Bupati Lampung Tengah Achmad Pairin maupun Wakil Bupati Mustafa menilai peningkatan pemberdayaan kelompok tani tanaman pangan, ter nak, perkebunan, serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dan peternak harus terlebih dahulu dilakukan dalam rangka penguatan rumah tangga petani. Selain itu, meningkatkan kuali tas budi daya, pengelolaan pascapa nen, dan pengembangan jaringan pemasaran hasil pertanian juga pro-
gram yang harus disukseskan dalam rangka mewujudkan Lampung Te ngah sebagai daerah agrobisnis. Agrobisnis merupakan sektor yang tangguh dalam menghadapi krisis dan paling berjasa dalam menampung pengangguran sebagai akibat krisis ekonomi. Lampung Tengah memiliki potensi besar untuk mempertahan kan predikat sebagai lumbung pangan sekaligus mengembangkan diri menjadi sentra agrobisnis. Ketangguhan sektor agrobisnis diindikasikan oleh kemampuannya untuk tumbuh secara positif (0,22 persen) pada saat krisis (1998). Sementara, perekonomian nasional secara agregat mengalami kontraksi yang sangat hebat, yaitu sebesar mi-
nus 13,7 persen. Konsekuensi kontraksi ekonomi adalah penurunan penyerapan tenaga kerja nasional sebesar 2,13 persen, atau sebesar 6.429.500 orang.
Program Prioritas Pertanian • • •
Meningkatkan pemberdayaan kelompok tani tanaman pangan, ternak dan kebun. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dan peternak. Meningkatkan kualitas budi daya, pengelolaan pasca panen dan pengembangan jaringan pemasaran hasil pertanian.
Semua sektor ekonomi (kecuali listrik) mengalami penurunan penye rapan tenaga kerja. Sementara itu, sektor agrobisnis justru mampu me
ningkatkan kapasitas penyerapan te naga kerja sebanyak 432.350 orang. Kemampuan artikulatif dan responsif sektor agrobisnis dapat dilihat dari keterkaitan konsumsinya. Elastisitas pengeluaran rumah tangga pertanian untuk konsumsi makanan adalah le bih tinggi dibandingkan rumah tangga nonpertanian. Hal ini berarti dampak peningkatan pendapatan terhadap pengeluaran konsumsi bagi rumah tangga pertanian lebih tinggi dari pada rumah tangga nonpertanian. Implikasi dari fakta tersebut adalah bahwa peningkatan pendapatan rumah tangga pertanian sangat penting dalam membangun keterkaitan konsumsi. (WAH/LUT/D-10)
Pemkab mendorong Kemitraan Koperasi-Usaha Kecil-Perusahaan Besar MENGINGAT berbagai kepentingan yang harus diakomodasi, Pemkab Lampung Tengah berupaya mendorong terjalinnya kemitraan antara koperasi dan usaha kecil. Adanya keterbatasan permodalan koperasi, membuka peluang dibukanya kemitraan antara pengusaha kecil dan perusahaan besar. Dengan demikian, kepentingan masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha berjalan seiring. Bupati Lampung Tengah Achmad Pairin, beberapa waktu lalu, mengatakan dengan jumlah penduduk lebih dari 1,4 juta jiwa, serta didukung letak geografis wilayah yang berada di bagian tengah Provinsi Lampung, membuat Kabupaten Lampung Tengah sangat potensial pada beberapa bidang yang bisa diunggulkan untuk investasi
dan pertumbuhan dunia usaha. Hal ini juga memberi peluang bagi tumbuh dan berkembangnya koperasi dan usaha kecil dan menengah seiring dengan semakin rendahnya pertumbuhan lapangan kerja. Saat ini, kata dia, tercatat lebih dari 600 koperasi yang ada di Lamteng, dengan modal yang berputar lebih dari Rp2 miliar. Artinya, meskipun masih belum bisa dikatakan cukup memenuhi permintaan modal dari usaha kecil-menengah, setidaknya keberadaan koperasi mampu mendorong tumbuh kembangnya sektor usaha. Adanya pertumbuhan positif dari perkoperasian di Lampung Tengah juga diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pengusaha kecil. “Bertambahnya koperasi dan modal,
Strategi Pokok ini dikembangkan melalui : 1. Peningkatan produktivitas usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKM). 2. Peningkatan akses UMKM kepada sumberdaya produktif terutama terhadap permodalan, teknologi, informasi, dan pasar, 3. Peningkatan kualitas kelembagaan dan organisasi koperasi, meningkatkan kinerja dan citra koperasi, 4. Peningkatan Iklim Kondusif bagi pengembangan dunis usaha khususnya yang dilakukan UMKM. 5. Pengembangan system dan prosedur perizinan yang sederhana 6. Peningkatan kepastian hukum didalam kegiatan usaha, 7. Peningkatan kualitas SDM pengelola kegiatan investasi, 8. Peningkatan ketersediaan infrastruktur pendukung.
merupakan tantangan tersendiri bagi pengusaha kecil untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” kata Bupati.
Tak cukup kemitraan antara koperasi-usaha kecil, menurut Pairin, peran pengusaha besar dalam mendorong usaha kecil-menengah juga harus ditingkatkan. Wakil Bupati Lampung Tengah Mustafa menambahkan potensi pasar dan sumber daya alam di Lamteng hendaknya juga mampu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh pelaku usaha, tentu dengan tetap menjaga kelestarian alam. “Semua harus aktif menggerakkan perekonomian Lampung Tengah. Potensi alam kita begitu besar, harus mampu dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian tanpa merusak alam,” kata Mustafa. Mengenai kemitraan usaha kecil-menengah dengan pengusaha besar dapat dilakukan dengan program CSR. Arti-
nya CSR diarahkan pada upaya mendorong tumbuh-kembang usaha kecil menengah melalui permodalan dan pelatihan-pelatihan. Pernyataan Bupati dan Wakil Bupati di atas sejalan dengan kebijakan yang telah ditetapkan dalam proses penyusunan anggaran, yakni pemberdayaan ekonomi masyarakat di Lamteng dilakukan melalui kebijakan penguatan dan pengembangan sistem ekonomi kerakyatan. Seperti pada kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta koperasi yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan taraf hidup di Lamteng. Selain itu juga berusaha menciptakan iklim yang kondusif bagi peningkatan investasi oleh dunia usaha. (WAH/LUT/D10)
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
27
Demokrat Kawal Program Ridho dan Jokowi Jajaran Partai Demokrat Lampung siap mendukung dan menyukseskan program pemerintah daerah dan Pemerintah Pusat selama lima tahun ke depan. Kader yang duduk di eksekutif maupun legislatif diminta untuk mengawal program-program prorakyat yang digagas oleh Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dan presiden terpilih Joko Widodo. Fathul Mu’in
S
EKRETARIS DPD Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad mengatakan partainya sudah menginstruksikan seluruh jajaran dari tingkat provinsi hingga ranting untuk mengawal seluruh program yang ada di daerahnya masing-masing. Progam prorakyat kepala daerah harus didukung dan diawasi, sementara program yang tidak prorakyat harus dikritisi. “Demokrat Lampung mendukung penuh program-program pemda dan pusat. Kami sudah instruksikan kepada seluruh kader agar mengawal dan mengawasi program-program pemda yang ada di daerahnya,” kata Fajar, sapaan akrabnya. Menurutnya, Demokrat sudah menghibahkan Ketua DPD Demokrat Lampung M. Ridho Ficardo untuk membangun Lampung. Sebab, sebagai pemimpin muda, masyarakat Lampung sangat berharap kepada Ridho agar mampu membawa provinsi ini menjadi lebih baik. “Kami sudah menghibahkan Ketua DPD untuk Lampung. Demokrat tidak akan lepas tangan mengawal beliau yang sudah berkomitmen membangun provinsi ini. Bahkan pem-
bangunannya juga sudah mulai dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya. Demokrat Lampung, kata Fajar, juga yakin dengan dilantiknya presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-JK akan membawa dampak yang baik terhadap pembangunan di Lampung dan Indonesia. Pihaknya juga optimistis Ridho dan Jokowi bisa saling mendukung dan bekerja sama. “Kami sangat yakin Ridho-Jokowi bisa bersinergi. Keduanya adalah tokoh hebat yang diyakini bisa membawa provinsi dan bangsa ini menjadi lebih baik. Tren pembangunan keduanya juga sama,” kata dia. Ketua Fraksi Demokrat DPRD Lampung Imer Darius mengatakan fraksinya juga siap mengawal program Pemprov dan Pemerintah Pusat. Pihaknya juga terus membangun komunikasi yang baik dengan seluruh fraksi yang ada di DPRD Lampung untuk bersama-sama mengawal dan menyukseskan program Ridho dan Jokowi. “Kami terus berkomunikasi dengan fraksi dan Pemprov Lampung untuk bersama-sama memajukan daerah ini. Kami siap bersinergi untuk membangun provinsi dan bangsa Indonesia,” kata Imer.
n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY
KUNJUNGAN RIDHO FICARDO. Ketua DPD Partai Demokrat Lampung M. Ridho Ficardo bersama Sekretaris DPD Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad saat berkunjung ke kantin Lampung Post, beberapa waktu yang lalu.
Tingkatkan Komunikasi Konstituen Untuk memajukan 15 kabupaten/kota di provinsi Lampung, DPD Demokrat juga sudah menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan anggota DPRD untuk meningkatkan komunikasi dengan para konstituennya. Langkah tersebut dinilai sangat bagus untuk ajang menyerap aspirasi dan mengontrol kebijakan pemerintah daerah. “ Tingkatkan komunikasi dengan konstituen. Dengan begitu keluhan masyarakat bisa langsung ditampung dan diperjuangkan, baik di eksekutif maupun di legislatif,” ujarnya.
Tidak hanya itu, soliditas kader-kader Demokrat di Lampung juga sangat menentukan kemajuan di Lampung. Sebab, perolehan suara Partai Demokrat di Lampung pada pemilu lalu adalah nomor dua setelah PDIP sehingga kebijakan-kebijakan strategis yang diambil oleh kepala daerah asal Demokrat dan anggota DPRD sangat menentukan pembangunan di Lampung. “Soliditas ini yang harus terus dijaga. Mari kita kawal progam wali kota, bupati, gubernur dan presiden yang berpihak kepada rakyat. Agar Lampung dan Indonesia semakin maju dan sejahtera,” kata Fajar. (U10)
CMYK
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
CMYK
PAKAR FKOLOM OKUS
28
Produksi Kopi Lampung Barat Terus Digenjot Kabupaten Lampung Barat merupakan produsen terbesar kopi robusta di Tanah Air, dengan tingkat produktivitas rata-rata 965 kg/hektare. Aripsah
P
RODUKSI kopi robusta di Kabupaten Lampung Barat tahun ini mencapai 48 ribu ton atau hampir sama dibandingkan tahun lalu. “Kabupaten Lampung Barat merupakan produsen terbesar kopi robusta di Tanah Air, dengan tingkat produktivitas rata-rata 965 kg/hektare,” kata Kepala Dinas Perkebunan Lampung Barat Nata Djudin Amran, di Hanakau, Liwa, Lampung Barat, Kamis (16/10). Menurutnya, kini lahan kopi di Lampung Barat seluas 50 ribu hektare (ha) dan sekitar 80% penduduk di daerah itu menggantungkan hidup di sektor tersebut. Luas areal maupun produksi tanaman kopi Lampung Barat, ujar dia, masih dapat ditingkatkan dengan melakukan langkah-langkah terpadu, salah satunya membuat masterplan khusus tanaman kopi Lampung Barat. Kemudian, melakukan langkah konkret terkait upaya meningkatkan produksi serta kualitas kopi yang baik, seperti melakukan intensifikasi tanaman serta menjaga mutu pascapanen. “Upaya lain pemerintah daerah, pengusaha, dan petani memiliki tugas masing-masing sehingga kinerjanya jelas dan tidak stagnan,”
kata dia. Dia mengatakan antisipasi tanaman, seperti penanggulangan hama, pemberian pupuk, waktu produktif, mutu, bibit, serta pascapanen, juga harus diperhatikan dengan baik. Akhirnya, tidak hanya produksi yang meningkat, tetapi mutu tanaman kopi juga menjadi baik. Di sisi lain, untuk menghadapi fluktuasi harga, dirinya telah memprogramkan diversifikasi usaha, yakni selain tanaman kopi juga ditanam tanaman yang menghasilkan, seperti pisang, cengkih, dan lada. “Jika harga kopi turun atau tidak musim, petani tidak perlu panik untuk membiayai kehidupan sehari-hari karena ada komoditas lain yang bisa dijual,” katanya. Produksi kopi Lampung mencapai 142 ribu ton per tahun dengan luas areal tanaman kopi 163 ribu ha dan sekitar 230 ribu kepala keluarga menggantungkan hidupnya di sektor tersebut. Adapun sentra perkebunan kopi di daerah itu berasal dari Kabupaten Lampung Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Tanggamus, dan Pesawaran. Jaga Harga Kopi Kendala yang dihadapi sebagian besar petani kopi, baik di Lampung Barat maupun daerah lain di Provinsi Lampung, yaitu terjadinya fluktuasi harga ketika memasuki
n
LAMPUNG POST/IKSAN DWI NUR SATRIO
PANEN KOPI. Petani kopi memanen kopi di Lampung Barat. Kopi Lampung termasuk salah satu kopi terbaik yang ada di Indonesia. panen raya. Cara mengatasinya, Pemerintah Provinsi Lampung menerapkan pola resi gudang. Resi gudang memungkinkan menjamin stabilitas harga di pasaran dan akan menguntungkan petani kopi. Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri mengungkapkan hal itu saat berkunjung ke kantor Asosiasi Ek-
sportir Kopi Indonesia (AEKI) Lampung Barat di Kecamatan Balikbukit, Kamis (16/10). Pemprov Lampung, kata Bachtiar, mulai mengoperasikan resi gudang di beberapa wilayah di Lampung dengan menggandeng bank penjamin sehingga diharapkan mampu menjamin harga di tingkat petani.
“Misalnya, hari ini panen kopi, harganya jatuh. Jika dimasukkan ke resi gudang, begitu nanti harga naik, harga jual bisa tinggi karena adanya sewa resi gudang. Untuk saat ini, bank penjaminnya sementara masih pakai BJB,” kata Wagub. (ANT/D2)
aripsah@lampungpost.co.id
Lampung Targetkan Kemantapan Jalan 85% Ruas–Ruas Jalan yang Ditangani APBD Perubahan 2014 Ruas Jalan Status Provinsi (Link) 1.Ruas Jalan Panaragan—Tajab (Link.081) 2.Ruas Jalan Bandarabung—Sp. Tujok—Panaraganjaya (Link.045.2) 3.Ruas Jalan Jatimulyo—Kibang (batas Lampung Timur) (Link.080.2) 4.Ruas Jalan Kibang (batas Lampung Timur)—batas Kota Metro (Link.080.3) 5.Ruas Jalan Kalirejo—Tulungjukung (Link.052) 6.Ruas Jalan Wates (Lampung Tengah)—Tulungjukung (Link.067) 7.Ruas Jalan Padangcermin—Napal (Link.076.1) 8.Ruas Jalan Sp. Penawar—Gedungaji Baru (Link.072) 9.Ruas Jalan Gedungaji Baru—Rawajitu (Link.073.2) 10.Ruas Jalan Sp. Tanjungkarang—Kurungannyawa (Link.104) 11.Ruas Jalan Sp. Mesuji B—Wiralaga (Link.063) 12.Ruas Jalan Bandarjaya—Mandala (Link.042.2) 13.Ruas Jalan Metro—Kotagajah (Link.040.4) 14.Ruas Kotagajah—Seputihsurabaya (Link.041) 15.Ruas Jalan Way Galih—Bergen (Link.055.1) 16.Ruas Jalan Bergen—Pugungraharjo (Link.055.2) 17.Ruas Jalan Pugungraharjo—Sribawono (Link.056) 18.Ruas Jalan Gayam—Ketapang (Link.034) 19.Ruas Jalan Sp. Way Tuba—Mesirilir (Link.084) 20.Ruas Jalan Pringsewu—Bandungbaru (Link.027)
INFRASTRUKTUR jalan menjadi prioritas pemerintahan Gubernur M. Ridho Ficardo. Pemerintah Provinsi Lampung menargetkan peningkatan kemantapan jalan provinsi menjadi 85% pada akhir 2019.
P
ada 2014 baru sekitar 65,05% dari jalan Provinsi Lampung sepanjang 1.702,81 km berada dalam kondisi mantap. Sisanya, sekitar 34,95%, masih berada dalam kondisi tidak mantap. Kepala Dinas Bina Marga Budi Darmawan mengemukakan kerusakan jalan beragam, mulai dari rusak ringan sampai dengan rusak berat. “Beragam harapan dan apresiasi dari berbagai pihak atas cita-cita dan mimpi ini disampaikan berbagai pihak. Mulai dari masyarakat bawah sampai tingkat atas di Lampung sepakat ingin menikmati jalan yang mantap dan baik,” kata Budi, Jumat (17/10). Namun, lanjut Budi, untuk merealisasikan rencana bukan tanpa hambatan. Banyak kendala dan tantangan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Lampung yang dihadapi pemerintah, antar a
Budi Darmawan
Kepala Dinas Bina Marga
lain posisi Lampung sebagai muara alur transportasi darat Jawa—Sumatera. “Hal itu berdampak beban transportasi jalan di Lampung semakin tinggi dibanding provinsi lain di Sumatera.” Kemudian, ucap dia, status kelas jalan tidak sesuai dengan fungsi jalan. Saat ini, dengan kualifikasi kelas III (MST 8—10 ton), beban angkutan kendaraan yang melewati Provinsi Lampung lebih dari MST 10 ton. Lalu, alokasi dana dari pusat (APBN dan DAK) lebih rendah dari kebutuhan dan permasalahan penanganan transportasi Lampung. “Presentase anggaran MP3EI 2011— 2013 untuk Sumatera hanya 10% dari anggaran nasional,” ujarnya. Masalah lainnya ialah terjadi kemacetan pada ruas jalan nasional yang semakin meningkat baik kualitas maupun kuantitas. Akibatnya, jalan provinsi sebagai jalan alternatif menjadi semakin cepat rusak. Tidak itu saja, di Lampung tingkat kerawanan bencana cukup tinggi. Untuk itu, diperlukan penanganan
pas-
Ruas Jalan Nonlink Prioritas 1.Ruas Jalan Tirtayasa (Nonlink) 2.Ruas Jalan Ir. Sutami (Nonlink) 3.Ruas Jalan Telukbetung—Hanura di Bandar Lampung (Nonlink)
cabencana dan pengurangan risiko bencana. Menurut Budi, tingginya disparitas pembangunan kota-desa serta daerah terpencil juga menjadi kendala. Selain itu, tingginya tingkat ketergantungan mobilisasi barang logistik pada infrastruktur jalan. Meski demikian, Budi optimistis Pemprov Lampung mampu memenuhi target kemantapan jalan 85%. Pasalnya, komitmen Gubernur M. Ridho Ficardo pada pembangunan jalan di Lampung sudah dibuktikan.
Pada awal-awal kepemimpinannya, Gubernur termuda di Indonesia ini telah mengguyurkan dana yang begitu besar untuk perbaikan jalan dan jembatan di Lampung. “Sebanyak 20 ruas jalan provinsi strategis dan tiga ruas jalan nonlink akan diperbaiki dan ditingkatkan menggunakan APBDP 2014,” katanya. Pada 2015, seluruh ruas jalan provinsi yang berjumlah 76 ruas akan ditangani. Sebanyak 31 dari 76 ruas merupakan jalan prioritas. Selain itu, 12 ruas jalan nonlink juga akan diperbaiki. (VER/R10)
Ruas–Ruas Jalan yang Ditangani pada APBD 2015 Ruas Jalan Status Provinsi (Link) Prioritas 1.Ruas Jalan Gayam—Ketapang (Link.034) 2.Ruas Jalan Asahan—Kotadalam (Link.066) 3.Ruas Jalan Jatimulyo—Kibang (batas Lampung Timur) (Link.080.2) 4.Ruas Jalan Padangcermin—Napal (Link.076) 5.Ruas Jalan Sp. Tanjungkarang—Kurungannyawa (Link.104) 6.Ruas Jalan Nyampir—Pugungraharjo (Link.018.2) 7.Ruas Jalan Bergen—Pugungraharjo (Link.055.2) 8.Ruas Jalan Pugungraharjo—Sribhawono (Link.056) 9.Ruas Jalan Kibang (batas Lampung Timur)—batas Kota Metro (Link.080.3) 10.Ruas Jalan Kotagajah—Seputihsurabaya (Link.041) 11.Ruas Jalan Bandarjaya—Mandala (Link.042.2) 12.Ruas Jalan Kalirejo—Tulungjukung (Link.052) 13.Ruas Jalan Wates (Lampung Tengah)—Tulungjukung (Link.067) 14.Ruas Jalan Km 59 (Purwodadi)—Wates (Lampung Tengah) (Link.094) 15.Ruas Jalan Seputihsurabaya—Sadewa (Link.097) 16.Ruas Jalan Batas Way Kanan—Sp. Tulungrandu (Link.071.3) 17.Ruas Jalan Sp. Penawar—Gedongaji Baru (Link.072) 18.Ruas Jalan Gedongaji Baru—Rawajitu (Link.073.2) 19.Ruas Jalan Bandarabung—Sp. Tujok—Panaraganjaya (Link.045.2) 20.Ruas Jalan Panaragan—Tajab (Link.081) 21.Ruas Jalan Sp. Mesuji B—Wiralaga (Link.063) 22.Ruas Jalan Sukamara—Sp. Kuripan (Link.030.1) 23.Ruas Jalan Sp. Kuripan—Putihdoh (Link.030.2) 24.Ruas Jalan Napal—Putihdoh (Link.077) 25.Ruas Jalan Sp. Kuripan—Kotaagung (Link.089.1) 26.Ruas Jalan Batas Lampung Utara—Pakuanratu (Link.070.2) 27.Ruas Jalan Tajab—Batas Tulangbawang Barat (Link.071.2) 28.Ruas Jalan Sp. Way Tuba—Mesirilir (Link.084) 29.Ruas Jalan Bukitkemuning—Sp. Asem (Link.090) 30.Ruas Jalan Kasui—Giham—Airringkih (Link.091) 31.Ruas Jalan Pekon Balak—Suoh (Link.087) Ruas Jalan Nonlink Prioritas 1.Ruas Jalan Jalan Ir. Sutami di Bandar Lampung (Nonlink) 2.Ruas Jalan Jalan Tirtayasa di Bandar Lampung (Nonlink) 3.Ruas Jalan Sp. Korpri—Jatimulyo di Bandar Lampung (Nonlink) 4.Ruas Jalan Pringsewu—Pardasuka di Pringsewu (Nonlink) 5.Ruas Jalan Dayamurni—Panaragan di Tulangbawang Barat (Nonlink) 6.Ruas Jalan Negararatu—Sp. Tujok (Bungamayang) di Lampung Utara (Nonlink) 7.Ruas Jalan Sp. Empat—Blambangan Umpu di Way Kanan (Nonlink) 8.Ruas Jalan Blambangan Umpu—Pakuanratu di Way Kanan (Nonlink) 9.Ruas Jalan Mesirilir—Srirezeki di Way Kanan (Nonlink) 10.Ruas Jalan Sumberjaya—Way Tebu di Lampung Barat (Nonlink) 11.Ruas Jalan Raden Intan di Lampung Barat (Nonlink) 12.Ruas Jalan menuju Bandara Pekon Serai di Pesisir Barat (Nonlink) Sumber: Dinas Bina Marga Pemprov Lampung
±
±
CMYK
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
±
CMYK
LAMPUNG SELATAN 29
Percepat Pembangunan Lampung Selatan Terus Berbenah .
KALIANDA (Lampost): Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Selatan mengucapkan selamat kepada Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Yusuf Kalla semoga tetap amanah yang diberikan rakyat untuk memperbaiki bangsa ini dengan meningkatkan kesejahteraan rakyat, memajukan bangsa dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI).
S
aya yakni betul pak Jokowi dan Yusuf Kalla pasti bisa memberikan yang terbaik untuk negeri ini. Dimana, kekuatan Pak Jokowi bukan hanya bagi untuk menyelesaikan persoalan rakyat. Dimana, persoalan yang kini diharapi rakyat adalah masalah pangan dan masalah papan. Ini persoalan secara umum masalah ketahanan pangan dan tempat tinggal (Papan,red) serta masalah lapangan pekerjaan,”ujar dia, Senin (13/10), ketika ditemui di ruang kerjanya. Oleh karena itu, kata Sutono, kekuatan rakyat ini perlu dimaksimalkan. Dimana, Republik Indonesia kita mempunyai semangat jiwa gotong royong. Membangun bangsa tidak hanya dengan satu dan dua orang atau tiga dan lima kelompok saja. Kebersamaan kita, itulah kekuatan bangsa kita. “Jadi, Pak Jokowi harus dapat merangkul semua komponen masyarakat untuk mau berjuang
n LAMPUNG POST/JUWANTORO.
PANEN PADI. Sekretaris Kabupaten Lampung Selatan Sutono (tiga kiri), melakukan Panen Padi Demplot System Of Rice Intensification (SRI) di Desa Sido Asri Kecamatan Candipuro, Lamsel, Rabu (24/9) lalu.
masyarakat Lampung Selatan mau berjuang dan berjuang harus dapat berkorban untuk lingkunganya, agamanya, dan seorang pemimpin mau berkorban bagi rakyatnya. Dimana, orang mau berkorban manakala orang tersebut mengerti
at mensejahterakan rakyat dengan program pro rakyat. (TOR) Pembangunan Jalan Poros KALIANDA (Lampost): Komitmen Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP, terkait kebijakan pro
cko, belum lama ini. Rycko mengungkapkan, pembangunan jalan poros antar kecamatan tersebut, dibangun berdasarkan skala prioritas dengan berbagai pertimbangan. Karena, jalan poros itu, sangat dibutuhkan untuk
M
embangun bangsa tidak hanya dengan satu dan dua orang atau tiga dan lima kelompok saja. Kebersamaan kita, itulah kekuatan bangsa kita.
bagi daerahnya masing-masing, untuk wilayahnya masing-masing dan untuk NKRI kita. Intinya adalah kita berjuang bagi keluarga-keluarga berjuang untuk menghidupi keluarganya dan untuk menyekolahkan keluarganya serta untuk memberikan pangan bagi keluarganya. Bahkan, untuk memberikan tempat tinggal bagi keluarganya. Selain itu, bagi Ketua Rukun Tetangga (RT) dapat berjuang bagi lingkunganya,”katanya. Lebih lanjut Sutono, menjelaskan yang namanya berjuang memerlukan pengorbanan misalnya pengorbanan bisa melalui tenaga, pikiran dan hartanya. Bahkan, ada yang berjuang dengan jiwa dan raganya. “Oleh sebab itu, kami mendorong
n LAMPUNG POST/JUWANTORO.
DISKUSI. Sekretaris Kabupaten Lampung Selatan Sutono (tengah), didampingi Kepala Dinas Lingkup Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (PPK) saat melakukan diskusi pada acara Pemantapan Program Lingkup Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (15/8) lalu, di Aula Rajabasa Perkantoran Bupati setempat.
tentang, ideologinya dan percaya terhadap pemimpinanya. Nah, kepercayaan rakyat inilah yang bisa menjadi kekuatan untuk mewujudkan Indonesia Hebat. Hal senada dikatakan Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza, SZP. Dimana, Rycko Menoza SZP, mengucapkan selamat atas dilantiknya Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla, semoga amanah dalam menjalankan roda pemerintahan. Sehingga, dap-
rakyat dalam meningkatkan infrastrukur jalan dapat diajungkan jempol. Dimana, pada Rabu (17/9) lalu, Pemkab Lamsel telah melouncing dimulainya pembangunan jalan poros antar kecamatan di Desa Kerawang Sari, Kecamatan Natar. Setelah, proses tender dimenangkan oleh PT.Hutama Karya (persero). “Jalan poros antar kecamatan ini sudah selesai tender dan setelah dilounching tentunya ini merupakan awal pelaksanaannya,”ujar Ry-
meningkatkan perekonomian masyarakat. “Kami berharap jalan poros antar kecamatan ini bisa memperlancar roda perekonomian di seluruh kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan. Sehingga akses kemana-mana baik membawa hasil pertanian ke ibukota Provinsi maupun Kabupaten pun lancar semua,”ungkapnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Post, jalan poros yang akan dibangun itu sepanjang
156,5 Km yakni ruas jalan poros Kecamatan Jatiagung meliputi Jalan Muara Putih-Karanganyar-Sidodadiasri sepanjang 37,4 Km. Lalu, Desa Kertosari Tanjungsari-Desa Jatibaru Kecamatan Tanjung Bintang hingga batas Bandarlampung dengan panjang 32,4 Km. Selanjutnya, ruas Desa Serdang- Talangjawa-Beringin Kencana Kecamatan Katibung sepanjang 32,7 Km. Selain itu, pembangunan dua jalan poros antar kecamatan itu menggunakan dana pinjaman dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan senilai Rp90 miliar. Sementara, dana sharing dari APBD Lampung Selatan senilai Rp70 miliar untuk jalan poros Tanjungan-Talangjawa-Beringin Kencana, Kecamatan Katibung. Pekerjaan jalan poros tersebut, akan dilaksanakan oleh PT. Hutama Karya (Persero), sebagai rekanan yang memenangkan tender proyek. Dimana, Perusahaan itu adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang 100 persen milik pemerintah. Sehingga, Pemkab Lamsel berharap pekerjaan jalan poros itu memiliki kualitas baik. Selanjutnya, Pemkab Lampung Selatan juga akan membangun tiga jalur dengan tiga rekanan lokal meliputi ruas jalan di Desa Sinar Pasemah-Trimomukti-Sidoharjo sepanjang 14,3 Km, ruas jalan Sidomulyo-Sidoharjo-Palas Aji sepanjang 25,3 Km dan ruas jalan Desa Bandanhurip-Kuala SekampungPematang Pasir sepanjang 14,4 Km. Total tiga jalur poros tersebut, sepanjang 54 Km ditambah jalan poros utama yang dimenangkan PT. Hutama Karya (Persero) sepanjang 102,5 Km. Maka, total panjang jalan poros yang akan dibangun mencapai 156,5 Km,”katanya. (TOR/D10)
n LAMPUNG POST/JUWANTORO.
n LAMPUNG POST/JUWANTORO.
n LAMPUNG POST/JUWANTORO.
BUKU INSPIRASI. Sekretaris Kabupaten Lampung Selatan Sutono, tengah membaca buku inspirasi yang diterbitkan Lampung Post, Senin (13/10), di ruang kerjanya.
RESMIKAN PEMBANGUNAN. Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza, tengah meresmikan pembangunan jalan poros antar Kecamatan di Desa Kerawang Sari, Kecamatan Natar, Rabu (17/9) lalu.
BERI PENDIDIKAN. Sekkab Lampung Selatan Sutono, tengah memberikan pendidikan (edukasi,red) kepada mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Teknik Pertanian Indonesia (Imatetani), dalam rangka panen raya melon kuning di Desa Sukajaya, Kalianda.
±
±
CMYK
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
CMYK
±
LAMPUNG TIMUR 30
Geliat Pembangunan Bidang Pendidikan Dasar di Lampung Timur .
UNDANG-UNDANG Nomor 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) menerapkan wajib belajar (Wajar) sembilan tahun. Pada praktiknya, pendidikan Wajar 9 Tahun ini meliputi jenjang sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah pertama (SMP).
D
alam rangka menuju suksesnya Wajar 9 Tahun, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan standar pelayanan minimal di bidang pendidikan dasar dengan menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010, yang kemudian diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan Dasar. Dalam peraturan menteri tersebut, beberapa hal yang harus dicapai oleh kabupaten/kota adalah: 1. Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki, yaitu maksimal 3 km untuk SD/MI dan 6 km untuk SMP/MTs, dari kelompok permukiman permanen di daerah terpencil. 2. Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD/MI tidak melebihi 32 orang, dan untuk SMP/ MTs tidak melebihi 36 orang. Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang
tiap satuan pendidikan. 6. Di setiap SMP/MTs tersedia 1 (satu) guru untuk setiap mata pelajaran dan untuk daerah khusus tersedia satu guru untuk setiap rumpun mata pelajaran. 7. Di setiap SD/MI tersedia 2 (dua) guru yang memenuhi kualifikasi akademik S-1 atau D–lV dan 2 (dua) guru yang telah memiliki sertifikat pendidik. 8. Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik
madrasah memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D–IV dan telah memiliki sertifikat pendidik. 13. Pemerintah kabupaten/kota mmemiliki rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kuririkulum dan proses pembelajaran yang efektif. 14. Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan. Pendidikan Lamtim Kabupaten Lampung Timur dalam 3 tahun terakhir ini, sejak dipimpin Bupati Erwin Arifin telah mengupayakan peningkatan anggaran pendidikan untuk mewujudkan standar pelayanan minimal pendidikan dasar. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai pada jenjang SD dan SMP, peningkatan kesejahteraan guru, penyediaan anggaran sekolah melalui dana BOSDA, sehingga kesempatan belajar masyarakat semakin tinggi. Angka partisipasi kasar (APK) pada jenjang SD meningkat dari 106,9% pada 2011 menjadi
kelas yang dilengkapi meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru, serta papan tulis. 3. Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratoium IPA yang dilengkapi meja dan kursi yang cukup untuk 36 peserta didik dan minimal satu set peralatan praktik IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik. 4. Di setiap SD/MI dan SMP/ MTs tersedia satu ruang guru yang dilengkapi meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah, dan staf kependidikan lainnya. Dan, di setiap SMP/MTs tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru. 5. Di setiap SD/MI tersedia 1 (satu) guru untuk setiap 32 peserta didik dan 6 (enam) guru untuk setiap satuan pendidikan. Dan untuk daerah khusus 4 (empat) guru se-
9.
10.
11.
12.
S-1 atau D–IV sebanyak 70% dan separuh di antaranya (35% dari keseluruhan guru) telah memiliki sertifikat pendidik. Untuk daerah khusus masing-masing sebanyak 40% dan 20%. Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifiksi akademik S-1 atau D–IV dan telah memiliki sertifikasi pendidik masing-masing satu orang untuk mata pelajaran Matematika, lPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Di setiap kabupaten/kota semua kepala SD/MI berkualifikasi akademik S-1 atau D–IV dan telah memiliki sertifikat pendidik. Di setiap kabupaten/kota semua kepala SMP/MTs berkualifikasi akademik S-1 atau D–IV dan telah memiliki sertifikat pendidik. Di setiap kabupaten/kota semua pengawas sekolah dan
109,96% pada 2013, sedangkan pada jenjang SMP meningkat dari 89,90% pada 2011 menjadi 93,65%. Dalam hal kesejahteraan guru, selain tunjangan fungsional, guru juga mendapatkan tunjangan profesi (sertifikasi) yang setiap tahun meningkat. Pada 2013, alokasi tunjangan profesi guru sebesar Rp197,47 miliar menjadi Rp243,31
K
abupaten Lampung Timur dalam 3 tahun terakhir ini, sejak dipimpin Bupati Erwin Arifin telah mengupayakan peningkatan anggaran pendidikan untuk mewujudkan standar pelayanan minimal pendidikan dasar.
miliar pada 2014 atau meningkat 23,22%. Hal ini menandakan jumlah guru yang telah memiliki sertifikat pendidik meningkat dan kesejahteraan guru juga semakin meningkat. Hal ini juga didukung adanya pelatihan kompetensi guru yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru pada jen-
jang pendidikan dasar. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan juga dilakukan dengan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD Kabupaten Lampung Timur. Peningkatan ini diarahkan untuk merehabilitasi bangunan ruang belajar siswa dan penambahan ruang kelas baru untuk menampung jumlah siswa Wajar 9 Tahun, yang meningkat setiap tahunnya. Serta, penambahan mebelair sekolah. Berdasarkan data jumlah siswa jenjang SD/MI dari 2011 sejumlah 116.362 siswa meningkat menjadi 118.453 siswa pada 2013. Sedangkan pada jenjang SMP/MTs dari 28.633 siswa pada 2011 menjadi 31.923 siswa pada 2013. Peningkatan jumlah siswa ini diikuti dengan peningkatan jumlah sekolah tingkat SD/MI dari 650 sekolah menjadi 657 sekolah. Sedangkan pada tingkat SMP/MTs tetap 264 sekolah. Diharapkan pada tahun-tahun mendatang pendidikan yang merupakan program prioritas pemerintah dan pemerintah daerah semakin didukung oleh anggaran yang memadai. Sehingga, tujuan pembangunan yang tertuang dalam visi dan misi pembangunan Kabupaten Lampung Timur dapat tercapai dengan baik. (D10)
n DJONI HARTAWAN JAYA
±
±
CMYK
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
CMYK
±
KORPORASI 31
PT GUNUNG MADU PLANTATIONS
Perjuangan Pionir Industri Gula n Awalnya Dianggap Mission Imposible PT GMP kini sudah diakui menjadi benchmark industri gula nasional. Kalangan pengelola pabrik di Jawa kini banyak belajar ke Lampung. Para petani tebu dari Jawa pun banyak belajar tebu ke Sai Bumi Ruwa Jurai. Situasi sudah berubah: dulu kiblat tebu adalah Jawa, kini sudah mengarah ke Lampung. PT GMP kini sudah berhasil mengangkat Lampung dalam industri gula nasional. (K10)
PENDIRIAN PT Gunung Madu Plantations (GMP) pada 1975 merupakan jawaban atas ajakan pemerintah dalam rangka mengembalikan kejayaan gula nasional. Paling tidak, Indonesia mampu berswasembada gula.
P
erjuangannya sebagai pelopor industri gula di luar Jawa, khususnya Lampung, tidak sia-sia. Di tengah berbagai keterbatasan—SDM siap pakai, infrastruktur, teknologi lahan kering, permodalan—PT GMP terus bekerja keras secara inovatif untuk menjawab berbagai persoalan yang mengadang. Keberhasilan PT GMP akhirnya menjadi daya tarik investor gula untuk masuk Lampung sehingga kini telah berdiri 6 pabrik gula di Lampung dan 2 di Sumatera Selatan yang berbasis perkebunan tebu. Lampung kini mampu memasok sekitar 38% produksi gula nasional. Lampung pun menjadi kiblat industri gula nasional. Kehadiran industri gula itu tidak hanya menghidupi karyawan dan keluarganya, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah di sekitarnya.
L
ampung kini mampu memasok sekitar 38 persen produksi gula nasional. Lampung pun menjadi kiblat industri gula nasional.
Industri gula merupakan industri yang padat karya dan padat modal. Inilah yang membuat pengaruhnya sangat besar dalam menciptakan pusat-pusat pertumbuhan baru. Program kemitraan PT GMP, yang merupakan upaya pemberdayaan petani, juga telah mampu meningkatkan kesejahteraan petani di sekitar perusahaan. Dengan bantuan modal usaha tani dan bimbingan teknis dari PT GMP, menjadikan kemitraan tebu salah satu usaha tani favorit. Tebu petani sekarang banyak tersebar di Lampung Tengah, Lampung Utara, Tulangbawang, dan Tulangbawang Barat. Keberhasilan GMP telah memberikan gambaran cerah tentang agroindustri, terutama
pergulaan nasional. Potensi terbesar yang dimiliki Indonesia adalah bidang pertanian karena ketersediaan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sangat besar. Industri pertanian, seperti Gunung Madu, telah nyata membuktikan betapa efektif dan harmonisnya pemanfaatan sumber daya alam, penyerapan tenaga kerja, pembukaan daerah terpencil, dan pengembangan wilayah perdesaan. Bidang pertanian tetap merupakan penyerap tenaga kerja terbesar dan paling efisien bagi Indonesia. PT Gunung Madu Plantations yakin predikat agen pembangunan tidak perlu dimonopoli oleh badan usaha milik negara. Dalam praktik, badan usaha swasta seperti PT GMP jelas telah berfungsi sebagai agen pembangunan. Pada akhirnya, kemajuan dan viabilitas dari badan usaha itulah yang akan menentukan seberapa besar peranannya sebagai agen pembangunan. Makin maju dan makin sehat badan usaha itu, makin besar manfaatnya bagi pembangunan wilayah sekitarnya. Meski berhasil, Gunung Madu tidak pernah berpuas diri. Karena itu GMP akan selalu berinovasi agar produktivitas gula semakin tinggi sehingga gula yang diproduksi semakin kompetitif di tingkat ASEAN dan siap menghadapi berbagai perubahan pasar global. Dianggap Mission Impossible Awalnya tidak ada yang menyangka bahwa Lampung akan menjadi lumbung gula nasional. Apalagi mitos waktu itu, tebu hanya tumbuh di Pulau Jawa. Perjalanan PT Gunung Madu Plantations (GMP) yang diawali pada 1975 adalah sebuah perjuangan keras untuk mementahkan mitos tersebut. Saat ini PT GMP yang telah berusia 39 tahun mampu menghapus mitos tersebut. Tanah
1. Hamparan kebun tebu dan pabrik gula PT Gunung Madu Plantations. 2. Rombongan mahasiswa sedang melihat ruang packing gula PT GMP: bersih dan terawat.
1
Visi GMP :
Menjadi produsen gula yang paling efisien dan kompetitif di ASEAN dengan menerapkan sistem pertanian berkelanjutan dan menciptakan peluang usaha berbasis pertanian serta pengembangan produk (diversifikasi)
Misi :
1. Mendukung program pemerintah dalam usaha mencapai swasembada gula nasional, dengan penerapan teknologi yang inovatif. 2. Membantu pengembangan daerah sekitar. 3. Meningkatkan kesejahteraan karyawan. 4. Meningkatkan keuntungan pemegang saham.
Nilai Inti : 1. 2. 3. 4.
Integritas Profesionalisme Produktivitas dan efisiensi Kesinambungan
marginal di Kabupaten Lampung Tengah seluas 35 ribu hektare telah berubah menjadi kebun tebu, yang menghampar bak permadani hijau. Di tengahnya terdapat sebuah bangunan pabrik modern berka-
pasitas 12 ribu ton tebu/hari, yang kini tercatat sebagai unit pabrik terbesar di Indonesia. Dengan penerapan teknologi yang inovatif, rendemen PT Gunung Madu Plantations, yang rata-rata 9%, merupakan rendemen yang tertinggi di Indonesia. Sedangkan produksi rata-rata 190 ribu ton per tahun. Perkebunan tebu dan pabrik gula PT Gunung Madu Plantations menjadi gantungan hidup sekitar 1.850 karyawan beserta keluarganya ditambah 8.500 tenaga musiman. Semua fasilitas disediakan perusahaan, mulai dari rumah dinas, listrik, air bersih, sarana peribadahan, pendidikan, olahraga, pasar, rumah sakit, dan fasilitas penunjang lainnya. Dalam mengelola kebun, pabrik, maupun fasilitas pendukungnya, PT GMP berpegang teguh pada prinsip-prinsip keseimbangan lingkungan dan sosial. Ini dilakukan karena didasari keinginan agar PT GMP bisa tetap berusaha secara berkelanjutan hingga anak cucu, cicit, dan seterusnya.
3. Ampas tebu digunakan sebagai bahan bakar boiler pembangkit listrik, yang digunakan di pabrik dan seluruh perumahan serta perkantoran di site PT GMP.
2
3
Bersinergi dengan Lingkungan
Tempat sampah basah dan kering yang tersedia di setiap rumah karyawan.
Sarana air bersih sumur bor bantuan PT GMP.
SESUAI dengan visinya, PT Gunung Madu Plantations (GMP) terus menjaga daya dukung alam dengan sebaik-baiknya. Perusahaan sadar bahwa usaha perkebunan sangat tergantung dengan lingkungan. Jika lingkungan terganggu, produksi kebun juga akan terhambat. Sebab itu, komunitas dan usaha PT GMP harus serasi dengan lingkungan. Kesadaran inilah yang selalu diterapkan kepada para karyawan. Dalam kegiatan peringatan HUT RI, misalnya, perusahaan selalu menyelenggarakan kegiatan lomba kebersihan dan pelestarian lingkungan antarperumahan. Perumahan yang penghijauannya baik, kebersihannya bagus, dan kehidupan bermasyarakatnya aktif, akan mendapat penghargaan dari manajemen PT GMP. Begitu juga dalam hal sampah. Warga site PT GMP tidak boleh membuang sampah sembarangan. Tetapi diletakkan dalam kotak sampah basah dan kotak sampah kering, sesuai jenisnya. Ini sangat penting karena sampah itu akan diolah dalam unit pengolahan sampah khusus, yang dinamakan proyek Green Protein. Itulah tempat pengolahan
sampah jenis terbaru di Indonesia. Teknik pengolahannya menggunakan lalat (jenis black soldier flies/lalat tentara hitam). Hasilnya adalah pupuk padat, pupuk cair, dan protein bahan pakan ternak. Lingkungan hijau adalah kenyamanan karyawan. Karena itu, penghijauan di kawasan-kawasan di sekitar perumahan dan areal yang tidak bisa ditanami tebu terus dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Begitu juga rawa-rawa tetap dirawat sebagai tempat cadangan air bagi tanaman sekaligus tempat hiburan para karyawan, khususnya memancing. Kini pohon-pohon sudah besar dan rawa-rawa berubah menjadi daerah yang menyejukkan mata. Limbah untuk Energi Usaha perkebunan tebu dan pabrik gula PT Gunung Madu Plantations sesungguhnya juga merupakan kegiatan yang ramah lingkungan. Limbah dari kebun maupun pabrik dimanfaatkan kembali dan ternyata memberikan keuntungan yang sangat besar. Limbah pertanian berupa sisasisa tanaman (pucuk tebu dan daun) dikembalikan ke tanah se-
bagai mulsa sehingga menambah kesuburan tanah. Sementara limbah padat dan limbah cair dari pabrik, tetapi juga dikelola lagi sehingga bermanfaat, bahkan secara ekonomis sangat menguntungkan. Limbah padat berupa ampas tebu (bagasse) misalnya, diolah lagi menjadi kompos, yang digunakan untuk pemupukan tebu. Selain itu, ampas tebu juga dimanfaatkan sebagai bahan bakar ketel uap (boiler) untuk pembangkit tenaga listrik, total 15 megawatt. Listrik ini dipakai untuk keperluan pabrik, perumahan karyawan, perkantoran, peralatan irigasi, dan sebagainya. Karena itu, pabrik dan pembangkit listrik Gunung Madu tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM), baik saat musim giling maupun tidak giling. Limbah padat lain adalah endapan nira yang disebut blotong (filter cake) dan abu. Blotong, abu, dan bagasse dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kompos, yang digunakan lagi di kebun sebagai penyubur tanah. Limbah cair yang dikeluarkan pabrik merupakan limbah organik dan bukan limbah B3 (bahan
beracun dan berbahaya). Limbah cair ini dikelola melalui dua tahapan. Pertama, penanganan di dalam pabrik (in house keeping). Kedua, penanganan setelah limbah keluar dari pabrik, melalui instalasi pengolahan air limbah (IPAL). IPAL dibangun di atas tanah seluas lebih dari 8 ha terdiri dari 13 kolam. Total daya tampung lebih dari 240 ribu m3 sehingga waktu inap dapat mencapai 60 hari. Air dari IPAL itu juga merupakan cadangan air ketika kemarau. Tidak ada yang terbuang dalam proses pengolahan di pabrik. Semua dimanfaatkan kembali. Wajar pada 2013, PT GMP mendapat penghargaan Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup maupun Pemerintah Provinsi Lampung. Sesungguhnya bagi kami penghargaan itu hanyalah bonus. Karena yang paling penting adalah lingkungan yang baik merupakan prasyarat usaha agar bisa berkelanjutan. GMP ingin berkelanjutan secara bisnis, karena itu harus menjaga keseimbangan ekologis secara berkelanjutan. (K10)
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
PEMPROV LAMPUNG
32
Transformasi Kesejahteraan Lampung
M. Ridho Ficardo
S
ELAMA menjabat di tengah hajatan politik nasional, Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung M. Ridho FicardoBachtiar Basri telah membangun fondasi pembangunan Lampung lima tahun ke depan. Utamanya dengan membangun koordinasi aktif dengan Pemerintah Pusat, pemerintah kabupaten/kota, dan masyarakat. Menurut Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, dia beserta wakil tidak menjalankan program reaktif pada masa awal pemerintahannya. Hal itu dilakukan agar pembangun an Lampung berjalan lancar di atas fondasi yang kuat. “Tiga bulan pertama kami fokuskan untuk membangun fundamental, sehingga proses pembangunan Lampung lima tahun ke depan bisa berdiri di atas fondasi yang kuat, bukan program-program reaktif yang bersifat rapuh dan berorientasi jangka pendek,” ujar Ridho, Kamis (16/10). Dia menguraikan beberapa langkah penguatan fondasi pemba ngunan yang telah dilakukan yakni penyusunan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2015—2019 yang bertitik tolak pada tiga sektor prioritas: infrastruktur, energi, dan pertanian. Kemudian percepatan penyusun an APBD yang prorakyat. Pemprov menyediakan total hampir Rp1 tri liun untuk perbaikan infrastruktur jalan dalam APBD Perubahan 2014 dan APBD 2015, lalu pihaknya juga melakukan penataan organisasi dan kepegawaian. Hal itu dilaksanakan melalui nomenklatur organisasi, efisiensi, dan efektivitas birokrasi. Selain itu, tambah Ridho, pihaknya melakukan percepatan pembayaran utang provinsi kepada kabupaten/ kota. “Percepatan pembayaran dilakukan agar akselerasi pembangun an di kabupaten/kota dapat segera dilaksanakan,” ujar Gubernur yang dilantik 2 Juni 2014 ini. Sinergitas program pembangunan provinsi dengan kabupaten/kota juga dilakukan. Hal ini merupakan pertama kalinya setelah 10 tahun, Gubernur berinisiatif membangun komunikasi dengan bupati/wali kota. Tidak itu saja, Gubernur juga aktif membangun koordinasi dengan Pemerintah Pusat, sehingga pada pertemuan di Padang, 29 Agustus 2014, Pemerintah Pusat yang diwakili beberapa menteri sepakat dengan percepatan realisasi program pembangunan di Lampung (selengkapnya lihat tabel). Pembangunan Pertanian Lampung merupakan daerah penghasil utama sejumlah komoditas pertanian. Menurut Ridho, pertanian juga menjadi prioritas pembangunan
lima tahun ke depan. Sebagai upaya percepatan, Pemprov Lampung telah membentuk Tim Percepatan Pemba ngunan Pertanian yang diketuai M.S. Joko Umar Said (mantan Wakil Gubernur Lampung). Hal itu juga sebagai langkah menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Dia mengemukakan tim akan meningkatkan kualitas pertanian yang dilakukan dalam beberapa kegiatan. Pertama, pembangunan infrastruktur pertanian untuk meningkatkan hasil pertanian dan peningkatan pendapatan para petani. Prioritas utama yang mendesak dilakukan adalah optimalisasi lahan rawa melalui reklamasi rawa seluas 51.717 hektare. Kemudian, perbaikan 13 daerah irigasi kewenangan provinsi dengan rata-rata kerusakan 30%. Pembangunan kembali Bendungan Way Krep dan Way Tatayan di Kabupaten Lampung Tengah. Pembebasan tanah di daerah irigasi Jabung di Kabupaten Lampung Timur, pembuatan sumur bor, dan pencetakan sawah baru di lahan ke ring. Pompanisasi di sekitar Sungai Sekampung serta pembangunan regulating dam di Kabupaten Pringsewu dengan total investasi sebesar Rp1,2 triliun. “Jika ini direalisasikan, akan mampu meningkatkan produksi padi 4.344.721 ton/tahun,” kata Gubernur termuda di Indonesia ini. Langkah kedua ialah optimalisasi terminal agrobisnis. Pihaknya akan mempercepat pembangunan de ngan pembangunan fisik dan kelembagaannya. Prioritas utama ialah pengembangan sarana-prasarana fisik terminal agrobisnis dan penataan lingkungan terminal agrobisnis. (VER/U10)
Janji Pemerintah Pusat kepada Lampung Peningkatan status jalan prioritas milik provinsi menjadi jalan nasional. Sejumlah jalan itu ialah Gayam—Ketapang (13,89 km), Simpang Pugung—Sribhawono (58,50 km), Gunungsugih—Simpang Randu (42,10 km), Simpang Tanjungkarang— Kurungannyawa (5,96 km), dan lingkar Bandarjaya (16,30 km) serta Simpang Penawar—Rawajitu (81,36 km). Percepatan pembangunan jalan tol dengan segmen Bakauheni—Terbanggibesar dan Terbanggibesar—batas Sumatera Selatan. Percepatan pembangunan bandar udara di Lampung. Pengembangan pelabuhan penyeberangan Bakauheni—Merak yang merupakan jalur penyeberangan terpadat di dunia. Pengembangan jalur kereta api trans-Sumatera dan dry port sebagai alternatif mengurangi beban jalan. Pembangunan energi listrik melalui pengembangan sumber daya terbarukan, yaitu panas bumi. Sumber: Pemprov Lampung
foto: dok. humas pemprov
CMYK
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
CMYK
KOlOM PAKAR KOLOM PAKAR 9 33
KOL OM PA K A R
Herpratiwi Dosen Fkip Universitas Lampung
SMK Bukan Lagi Nomor Dua S EKOLAH menengah kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenjang pendidikan menengah yang bertujuan mempersiapkan peserta didik menjadi tenaga kerja yang berkompeten dan mandiri dengan mengutamakan kemampuan dan keterampilan di bidang tertentu. SMK akan menghasilkan lulusan yang produktif, karena selain mempergunakan model kurikulum yang lebih mengutamakan praktik dari pada teori atau kurikulum berbasis produksi (production based), juga karena SMK sangat komitmen terhadap pengembangan kompetensi masing-masing individu secara tuntas (mastery individual competency). Kesan bahwa SMK hanya bagi mereka yang memiliki bekal kemampuan kognitif rendah dan hanya mementingkan “okol” daripada akal mulai menepis. SMK tidak lagi dipandang sebelah mata. SMK sekarang sudah berbenah diri untuk mengangkat citranya di masyarakat, yang tentunya banyak mendapatkan dukungan dari pemerintah. SMK sudah mulai mengomunikasikan nilai-nilai yang diunggulkan kepada masyarakat luas, SMK berjalan bersama dengan dunia usaha dunia industri (DU/DI), baik di dalam dan di mancanegara untuk penyusunan kurikulum, penerapan program magang, penilaian kompetensi dan DU/DI terbuka terhadap lulusan SMK. Dengan demikian, mutu lulusan SMK tidak diragukan lagi, lulusan SMK siap berkompetisi di perusahaanperusahaan berskala nasional dan internasional. Slogan “SMK Bisa” sudah harus diganti dengan “Lulusan SMK
Luar Biasa”, artinya peserta didik di SMK dan lulusan mendapatkan tempat istimewa dalam memberi sumbangan terhadap pembangunan bangsa, karena mereka dipersiapkan untuk menjadi tenaga terampil dan siap bekerja. Pemerintah sangat mendukung pengembangan SMK baik yang memiliki perspektif nasional dan lokal. SMK yang dikembangkan dalam perspektif nasional bertujuan menghasilkan lulusan yang siap bekerja dalam industri tingkat nasional dan internasional, yang akan memperkuat ekonomi nasional. Pengembangan SMK dengan perspektif lokal dikembangkan berdasarkan keunggulan lokal yang dimiliki daerah. SMK tersebut sesuai dengan pemetaan potensi industri daerah. Dengan demikian, SMK tidak hanya memiliki lulusan yang siap bekerja, tetapi juga lulusan yang memiliki karakter khas/lokal daerah dan berbeda dengan lulusan SMK daerah lain. SMK akan menghasilkan specific human capital, bukan general human capital (Becker, 1964). Daerah memiliki putra-putra daerah yang siap membangun daerahnya sesuai dengan karakter daerah, untuk memperkuat ekonomi lokal dan mengatasi pengangguran. Dengan demikian, setiap daerah akan memiliki nilai unggul dan istimewa yang dapat dijual dan dapat menjadi ciri khas daerah. Keanekaragaman keahlian yang dimiliki SMK akan menampung keanekaragaman yang dimiliki peserta didik yang memang beraneka. Dengan demikian, peserta didik diberi peluang besar untuk memilih SMK sesuai dengan
potensi, minat, bakat, dan karakternya. Pengelompokan peserta didik berdasarkan keahlian akan mempermudah guru SMK dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran, dibandingkan guru pada jenjang pendidikan lainnya. Artinya, guru SMK mendapat kemudahan untuk merancang pembelajaran karena peserta didik di SMK sudah dikelompokkan sesuai dengan karakternya, guru juga akan mendapat kemudahan dalam mengembangkan potensinya. Hal ini menunjukkan bahwa lulusan SMK akan match dengan kebutuhan industri dan pasar kerja, karena industri dan pasar kerja menuntut keahlian yang spesifik sehingga lulusan SMK tidak akan loosing in the crowd. Adalah usulan penulis, bahwa masih terdapat beberapa PR bagi SMK agar dapat menghasilkan lulusan yang bermutu dan tidak dinomorduakan. Agar penempatan siswa sesuai dengan potensi, minat, serta keahlian, diperlukan placement test pada awal tahun untuk masuk kelas X dengan tujuan menempatkan anak sesuai dengan karakter peserta didik dan karakter keahlian yang ia pilih. Harapannya adalah peserta didik yang duduk di kelas keahlian tertentu benar-benar sesuai dengan keahliannya. Jangan sampai terjadi anak yang tidak memiliki kompetensi tata busana, masuk di kelas tata busana, hanya karena ia mengisi formulir pendaftaran dengan memilih kelas tata busana. Dimungkinkan peserta didik beralih/pindah program keahlian karena program yang ia pilih tidak sesuai dengan hasil tes.
Begitu juga desain magang yang menjadi strategi ampuh bagi SMK untuk menjaga kualitas lulusan. Mengutip pendapat Prof. Pardjono, bahwa sistem magang dapat membantu siswa SMK memahami budaya kerja, sikap profesional yang diperlukan, budaya mutu, dan pelayanan konsumen. Sistem magang merupakan sistem yang cukup efektif untuk mendidik dan menyiapkan peserta didik memperdalam dan menguasai keterampilan yang rumit yang tidak mungkin atau tidak pernah dilakukan di sekolah secara massal. Dalam sistem magang, peserta didik akan belajar dengan orang yang telah ahli (expert) dalam bidang kejuruan tertentu. Untuk itu, SMK harus benarbenar memiliki kriteria tertentu yang dapat digunakan untuk memilih tempat magang bagi peserta didiknya. Tidak hanya dari kredibilitas industri, tetapi juga profesionalitas instruktur yang akan berperan seperti guru di sekolah. Tidak diragukan lagi, selain lulusan SMK mampu memperkuat ekonomi secara nasional, juga dapat mengembangkan sikap berwirausaha bagi lulusan. Peserta didik yang memiliki kemandirian tinggi akan memiliki kemampuan untuk mengalihkan/mentransfer pengetahuan dan keterampilan yang ia peroleh dalam berbagai situasi serta memiliki kecepatan unjuk kerja yang tinggi (Reigeluth, 1977). Seorang wirausahawan tangguh akan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri secara produktif, dan membuat orang lain bekerja. Hal ini yang sering dilupakan oleh pihak SMK sehingga
Pemkab Pringsewu Tingkatkan Produksi dan Ketersediaan Pangan PANGAN merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan masyarakat. Ketersediaan pangan yang cukup belum tentu dapat menjamin terhindarnya warga dari masalah pangan dan gizi.
Pringsewu Canangkan Sehari tanpa Nasi
.
S
elain ketersediaannya, juga perlu diperhatikan aspek pola konsumsi rumah tangga atau keseimbangan kontribusi jenis pangan yang dikonsumsi sehingga dapat memenuhi standar gizi yang dianjurkan. Pemanfaatan umbi-umbian yang masih rendah, khususnya sebagai sumber pangan karbohidrat nonberas, dipicu oleh persepsi yang berlaku umum di masyarakat, yaitu pandangan sebagai masyarakat yang menganggap bahwa pangan lokal sebagai pangan inferior. Sebenarnya, sumbangan energi yang dihasilkan kelompok umbi-umbian setara dengan energi yang dihasilkan nasi. Sebagai perbandingan, kalori 100 gram nasi setara dengan 100 gram singkong atau 50 gram bihun atau 50 gram jagung atau 200 gram kentang atau 150 gram ubi. Di samping itu, masih terdapat kelemahan dalam pengembangan usaha kecil bidang pangan. Seperti, kurangnya pemanfaatan terhadap aneka olahan pangan lokal dari masyarakat,
perlu dilakukan uji kemandirian anakanak yang akan belajar di SMK. Apakah mereka memiliki disiplin, percaya diri, motivasi, inisiatif, dan tanggung jawab, anak-anak yang tidak memiliki kemandirian tinggi tidak mungkin diterima di SMK. Jangan sampai tingkat kepercayaan masyarakat yang sudah tinggi dan citra SMK yang sudah baik disamarkan sendiri oleh lembaga, hanya karena kesalahan memilih calon peserta didik yang tidak tepat. Penempatan peserta didik di SMK harus sesuai dengan keahlian mereka, jangan hanya mengejar kuantitas. Hakikat humanisnya SMK jangan sampai luntur. Bukankah SMK sebagai wadah untuk pengembangan peserta didik yang bersifat individual? Bukankah SMK sudah menjadi rujukan bagi jenjang pendidikan lainnya? Hal ini menunjukkan bahwa SMK memang wadah pengembangan kreativitas peserta didik. Kita lihat produk-produk kreatif, terdapat mobil SMK, pesawat SMK, rakitan komputer SMK, dan produk-produk pembersih, fashion, make up dll. (walaupun belum kontemporer dan world class). Masyarakat berharap dari seribu anak tidak menghasilkan satu produk unggulan. Tetapi, masyarakat berharap seribu anak dapat menghasilkan seribu produk unggulan. Masyarakat masih menunggu produk-produk kreatif lain yang kontemporer dan world class, yang akan membawa masyarakat Indonesia ini menjadi madani. Mudah-mudahan harapan masyarakat terhadap SMK yang sudah tinggi tidak dipatahkan. Semoga. n
rendahnya ketersediaan aneka olahan makanan yang berbahan pangan lokal, rendahnya produktivitas dan kualitas produk hasil olahan pagan lokal oleh usaha kecil bidang pangan. Hal ini karena usaha kecil bidang pangan maupun rumah tangga memiliki keterbatasan terhadap aspek teknologi, finansial, manajemen, dan sumber daya. Potensi besar pangan lokal sumber karbohidrat nonberas yang ada di sekeliling kita yang tersedia hampir seluruh wilayah Pringsewu, baik yang terdapat di pekarangan, kebun, tengalan, maupun ladang. Namun, ketersediaannya sampai saat ini masih dilihat sebelah mata sehingga kurang perhatian dan kurang diberdayakan. Di sisi lain, konsumsi jangung hanya mencapai 6,3 gram/kapita/hari, seakan-akan dilupakan masyarakat. Hal itu karena faktor prestise dan budaya masyarakat, serta maraknya produk-produk siap saji yang mudah dan murah untuk memperolehnya. Seperti, mi dan roti (gandum) yang menyumbang konsumsi sebesar 10,1 gram/kapita/hari. Hal ini benar-benar telah menggeser posisi pangan lokal dan dalam jangka panjang akan memberikan keuntungan yang besar terhadap negara lain. Dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan dan gizi bagi masyarakat Kabupaten Pringsewu, ditempuh dengan pemanfaatan sumber daya pangan lokal dan beraneka
ragam, serta tidak mengandalkan satu jenis bahan pangan pokok beras saja. Upaya perbaikan pola konsumsi rumah tangga dengan peningkatan kualitas konsumsi atau asupan pangan yang sesuai dengan norma gizi dan kesehatan pada akhirnya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Konsumsi pangan dan gizi seimbang serta beragam menjadi syarat bagi perkembangan organ fisik manusia sejak dalam kandungan. Selanjutnya, berpengaruh terhadap intelegensi maupun kemampuan fisiknya. Generasi yang tanggung secara fisik maupun inteligensia akan menjadi tulang punggung bagi tumbuh kembang suatu bangsa dan pembangunan ekonomi, sosial, maupun politik. Berangkat dari itu, masyarakat diajak menggali potensi pangan sumber karbohidrat nonberas yang berasal dari seluruh Kabupaten Pringsewu. Selain itu, mengembangkan kreativitas dan ide-ide baru yang orisinal dari resep menu sehari-hari, dengan harapan sesuai selera makanan masyarakat. Lalu, memberi nilai tambah dan pendapatan bagi masyarakat yang melaksanakan usaha pengolahan pangan dan mengangkat citra martabat makanan lokal dan pola konsumsi pangan penduduk beragam, bergizi, berimbang, dan aman (3BA). (D10) SUDIONO
PEMERINTAH Kabupaten Pringsewu mencanangkan gerakan One Day No Rice (Sehari tanpa Nasi). Hal itu mengingat pangan merupakan hal yang sangat penting dan strategis bagi keberlangsungan hidup umat manusia. Untuk itu, pangan ditetapkan sebagai hak asasi manusia yang penyelenggaraannya wajib dijamin negara. Konsumsi pangan yang berkualitas sangat penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang sehat, aktif, cerdas, dan berproduktif. Kualitas konsumsi dipengaruhi keragaman jenis pangan yang dikonsumsi. Semakin beragam jenis pangan yang dikomsumsi, semakin mudah untuk memenuhi gizi. Bahkan, semakin mudah tubuh memperoleh berbagai zat gizi lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan. Bupati Pringsewu Sujadi mengatakan kenyataannya sampai saat ini pola konsumsi pangan masyarakat masih menunjukkan kecenderungan kurang beragamnya jenis pangan dan keseimbangan gizi. Maka itu, perlu upaya untuk mengubah pola pikir masyarakat ke arah pola konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA) dengan melibatkan semua pemangku kepentingan. “Saya menyambut baik dan mengapresiasikan adanya gerakan B2SA dan olahan makanan
berbahan dasar umbi-umbian Kabupaten Pringsewu 2014, yang dilaksanakan atas kerja sama Badan Ketahanan Pangan dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Pringsewu,” kata dia. Dia berharap agar kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di tingkat kabupaten, tapi secara berkesinambungan dapat dilaksanakan juga di tingkat kecamatan bahkan desa. “Untuk itu, saya mengingatkan kepada seluruh camat, penyuluh pertanian lapangan, Tim Penggerak PKK kecamatan dan kabupaten secara terus-menerus agar dapat menyosialisasikan kegiatan lomba cipta menu sehingga menjadi andalan seluruh kecamatan di Kabupaten Pringsewu dan kuliner berbasis sumber daya lokal khas Pringsewu bisa dikembangkan di masyarakat dan keluarga,” kata Sujadi. Sejalan dengan hal tersebut, kata Sujadi, sebagai upaya peningkatan kualitas konsumsi pangan masyarakat dan menurunkan konsumsi beras per tahun 1,5 persen dengan meningkatkan konsumsi bahan pangan lainnya. “Antara lain jagung, umbi-umbian, sayur, dan buah sebagai implementasi dari gerakan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan, maka sangat penting mencanangkan gerakan One Day No Rice di Kabupaten Pringsewu,” kata Sujadi. (D10) SUDIONO
±
±
CMYK
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
CMYK
MESUJI 34
Mesuji, Daerah Otonomi Baru
dengan Pembangunan Nyata KABUPATEN Mesuji yang berpenduduk sekitar 320.159 jiwa dan lahir pada 26 November 2008, saat ini dipimpin bupati definitif pertamanya, Khamamik, pada Jumat, 13 April 2012. Pemkab Mesuji yang baru tumbuh terus melakukan gebrakan pembangunan.
P
ada era Khamamik saat ini roda pembangunan Mesuji mulai bergerak secara signifikan. Dengan mengubah pola pemerintahan “jadul”, Khamamik membawa Mesuji tiga kali lebih cepat melakukan pembangunan. Dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terkecil se-Provinsi Lampung, yakni Rp616 miliar pada 2014, Mesuji tetap mampu berbuat banyak dalam pembangunan infrastruktur serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara perlahan. Pembangunan Mesuji bisa berjalan lebih cepat dari kabupaten lain karena kini memiliki alat berat sendiri. Total saat ini Mesuji memiliki 33 alat berat sebagai pe-
P
emkab Mesuji yang baru tumbuh terus melakukan gebrakan pembangunan. Pada era Khamamik saat ini roda pembangunan Mesuji mulai bergerak secara signifikan.
nopang utama pembangunan infrastruktur di Mesuji. Jumlah itu menjadi yang terbanyak dari kabupaten lain di Lampung. Contohnya, dalam peningkatan kualitas jalan, pihak ketiga yang membeli batunya dan alat berat milik Mesuji yang akan mengeksekusi dengan meratakan dan memadatkan. Cara tersebut dirasa sangat efektif untuk memaksimalkan hasil pembangunan dengan APBD minim. Meski demikian, kendala masih banyak terasa tatkala rencana pembangunan yang lebih besar mulai digarap.
Bupati Mesuji Khamamik (kanan) meninjau pebangunan jembatan sungaibuaya di Kecamatan Raeajitu Utara. Jembatan ini nantinya menjadi penghubung dermaga yang tengah dibangun sebagai sarana transportasi baru di Mesuji.
Pembangunan dan Alat Berat Pembangunan Dermaga * Di Desa Sungaisidang (18 hektare) plus pasar pusat lelang ikan dan perdagangan umum. * Dermaga di Desa Tanjungmas Mulya (25 hektare) * Ruas jalan yang sudah dilebarkan : 325 kilometer * Ruas jalan yang sudah dibatu : 170 kilometer * Penanganan abrasi sepanjang 18 kilometer
pilar utama berputarnya perekonomian masyarakat. Secara otomatis, dia tidak memiliki kesempatan untuk bersantaisantai. “Tidak terkecuali hari Sabtu dan Minggu, kami harus tetap bekerja. Pelebaran jalan sudah kami selesaikan pada 2013,
kini kami tengah membangun dua dermaga. Tentu dengan tujuan ingin menjadikan Mesuji sebagai pilar lainnya, selain Pelabuhan Bakaheuni yang kini masih jadi pelabuhan satu-satunya di Lampung,” kata Khamamik. (D10) n M. RIDWAN ANAS
Jumlah alat berat milik Pemkab Mesuji - Ekskavator sebanyak 10 unit - 1 ekskavator Long Arm - 1 ekskavator mini - Backhoeloder 2 unit - Grader 5 unit - Roller Vibro 4 unit - Dump truck 9 unit - Self loader 1 unit. Sumber: Pemkab Mesuji
Dermaga, sebagai salah satu proyek “tol air” Mesuji yang kini sedang dalam pengerjaan menjadi salah satu pembangunan kabupaten itu untuk jangka panjang. “Seluruh ruas jalan yang ada di Mesuji sudah kami lebarkan, tanpa terkecuali dan tanpa ada ganti rugi sepeser pun. Polanya, pemerintah menawarkan kepada masyarakat yang mau dilebarkan dan pada akhirnya semua mau dilebarkan,” kata Khamamik. Infrastruktur, kata dia, akan menjadi prioritas pembangunan di Mesuji sebagai
Dengan mengandalkan alat berat milik sendiri, Kabupaten Mesuji melakukan pembangunan 2 kali lebih cepat dan efisien. Bupati Mesuji Khamamik (baju hijau) mengawasi langsung proses pelebaran jalan di Mesuji.
Membangun Kualitas Hidup Masyarakat di Mesuji suji mendapatkan sorotan tersendiri. Kehidupan yang kumuh dan kurang sehat menjadi sinonim tersendiri dari rumah tidak layak huni. Untuk mengubah itu dan membuat rumah seluruh masyarakat Mesuji jadi layak huni, dibutuhkan dana yang teramat besar, juga ide kreatif. Dengan APBD kecil, Pemkab Mesuji terus melakukan upaya kreatif untuk mewujudkan mimpi mengubah kualitas hidup masyarakat. Salah satunya adalah memberikan batu bata merah gratis kepada masyarakat tidak mampu. Caranya, Pemkab Mesuji membeli mesin cetak bata untuk digunakan masyarakat secara berkelompok dalam membuat batu bata merah untuk mereka sendiri. “Tanah galian pelebaran jalan kami angkut dan kami berikan kepada masyarakat untuk membuat batu bata. Kami berikan
POLA kerja dan cara pegawai negeri sipil (PNS) di Mesuji dalam memandang tanggung jawab terus dibenahi Bupati Khamamik. Khamamik tidak menoleransi para jajarannya yang enggan blusukan atau tidak meninjau langsung masalah. Dengan mengedepankan blusukan, Khamamik berpendapat solusi masalah dapat ditemui jika mengetahui sumber masalah itu sendiri. “Selama ini kan tidak, PNS lebih banyak menerima laporan tanpa melihat kondisi yang sebenarnya. Alhasil, apa pun solusi yang ditawarkan tidak mengenai tepat pada sasaran masalah. Saya terus me-
nekan jajaran saya untuk turun terus ke lapangan, blusukan, identifikasi masalah dari titik terbawah,” ujarnya. Baru setelah itu, lanjut Khamamik, aparatur dan pimpinan bisa merumuskan solusi terbaik. Dia ingin memberikan contoh kepada jajarannya bahwa dengan blusukan dan menyelesaikan masalah lewat itu. “Dan, saya lakukan hampir setiap hari, termasuk Sabtu dan Minggu,” kata dia. Rumah Permanen Selain itu, masih dominannya rumah semipermanen yang berdiri di tanah Me-
mesin cetak bata, bahan kimia sebagai pengeras bata, dan pelatihan sederhana secara gratis kepada masyarakat. Saya pribadi bermimpi masyarakat Mesuji tidak lagi menggunakan papan sebagai bahan baku rumahnya, semua harus permanen,” kata Khamamik. Bupati juga memaparkan kalau Pemkab Mesuji berupaya agar perputaran uang pembangunan infrastruktur hanya berputar di Mesuji. Tujuannya, agar masyrakat Mesuji bisa ikut menikmati hasil dan proses pembangunan. “Kami ajak masyarakat membuat goronggorong, membuat batako, membuat batu bata, serta panel beton. Kami berikan stimulan dengan memberikan contoh, semua bertujuan agar masyarakat bisa mendapatkan hasil dari proses pembangunan yang berjalan,” kata Bupati. (D10) n M. Ridwan Anas
Bupati Mesuji Khamamik (kiri) memberikan contoh membuat batu bata dengan menggunakan mesin cetak bata. Pemkab Mesuji meminjamkan mesin cetak bata dan memberikan tanah kepada masyarakat tidak mampu agar memiliki batu bata untuk rumah layak huni.
±
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
PENDIDIKAN 35
KAMPUS DAERAH YANG BERMIMPI GLOBAL
IBI Darmajaya menjadi perguruan tinggi pertama yang tergabung dalam komunitas Passage to Asean (P2A)
M
enjelang implementasi kesepakatan integrasi ASEAN Economic Community (AEC) akhir tahun 2015, perguruan tinggi memiliki posisi dan peran yang sangat strategis dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan unggul serta berdaya saing global. Menghadapi hal ini IBI Darmajaya terus mempersiapkan diri untuk melahirkan generasigenerasi yang berkualitas dan berdaya saing secara global. Implementasi untuk merealisasikan hal tersebut diwujudkan dengan peningkatan mutu berkelanjutan dalam manajemen pendidikan dari segala aspek, serta peningkatan jalinan kerjasama internasional. Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE. MA., menu-
turkan upaya bersaing di kancah international telah dilakukan dengan banyak menjalin kerjasama dengan universitas-universitas ternama di Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja, Filipina, India, China, Korea Selatan, Perancis dll. Bentuk kerjasama mencakup Passage to ASEAN, Student Mobility, international internship, joint research, joint publication, art & culture non degree program, fast track & double degree program “Kerjasama ini sudah di implementasikan secara nyata, bukan hanya dalam bentuk penandatanganan memorandum of understanding (MoU) semata. Dan IBI Darmajaya ������������ telah ������ menargetkan menjadi world recognized university pada tahun 2023” ungkapnya. Dia menambahkan, dalam hal
mutu kini perguruan tinggi berjuluk kampus biru ini telah berhasil menunjukan eksistensinya sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia dalam sistem penjaminan mutu internal (SPMI). IBI Darmajaya menjadi satu - satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di seluruh Sematera Bagian Selatan (Sumbagsel), sekaligus 1 dari 12 perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Sumatera yang menerima penghargaan tersebut. Kualitas IBI Darmajaya juga dibuktikan dari penghargaan ISO 9001:2008 untuk keseluruhan proses manajemen pendidikan yang berhasil dipertahankan sampai saat ini. Begitu juga dibidang penelitian, kualitas IBI Darmajaya juga semakin diakui dengan peningkatan status lembaga Pembelajaran, Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (LP4M) d����������������������������� engan peningkatan status menjadi madya�������������������� . IBI Darmajaya menjadi satu dari 49 perguruan tinggi yang masuk kategori madya dari 3300 perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia. “Penerima hibah penelitian yang terus meningkat setiap tahunnya, begitu juga dengan prestasi akademik dan non akademiknya. Sebagai kampus berbasis IT dan bisnis, IBI Darmajaya juga kerap menjadi rujukan pemerintah pusat dalam dalam melakukan penelitian maupun pelatihan IT dan Bisnis serta melahirkan wirausahawan-wirausahawan muda yang
satunya perguruan tinggi di Indonesia yang mendapatkan hibah dari pemerintah Korea Selatan berupa laboratorium IT canggih yang dapat digunakan sebagai pusat pelatihan dan pengembangan IT untuk mahasiswa IBI Darmajaya serta masyarakat umum dan pemerintah. Selama 17 tahun IBI Darmajaya berkiprah di dunia pendidikan, capaian prestasi tidak saja diperlihatkan dari prestasi institusi dan dosen, tetapi juga dibuktikan dengan ����������������������� berbagai prestasi������ �������������� mahasiswa dalam penelitian dibidang teknologi, diantaranya penemuan anti virus Mikro Defender, mesin
berhasil” ujar Andi. Tak hanya itu, pemanfaatan dan penerapan IT untuk menunjang pengajaran maupun pelayanan di IBI Darmajaya diakui dengan diraihnya penghargaan Telkom Smart Campus Award (TeSCA) untuk kategori Execelent Achievement dari PT. Telkom pada tahun 2013 dan 2014. Selain itu IBI Darmajaya sebagai satu-
penetas telur modern, pengukur kadar al������������������������ k����������������������� ohol lewat hembusan napas, pendeteksi flu burung melalui operasi morfologi citra digital, alat pemanas kendaraan otomatis, pendeteksi golongan darah berbasis PC, Alarm berbasis selular, lift kendaraan otomatis, pengatur suhu air otomatis, pendeteksi kebohongan berbasis image dan penelitian-penelirian lainnya.
Sementara dibidang entrepreneur, penelitian mahasiswa yang mendapatkan hibah dari DIKTI dan Kopertis, diantaranya pemanfaatan singkong menjadi onigiri, pengemasan produk kopi, pisang molen mini rasa-rasa, MASPIN (jasa pembuatan pin dan gantungan kunci) dan NURGI (nuget jamur pelangi), bisnis ternak itik petelur, dan home industri Keris Ajib berbahan baku singkong dan lain-lainnya. Prestasi akademik dan non akademik ditingkat nasional seperti juara nasional Capture The Flag Competition yang diselenggarakan Indonesian Cyber Army (ICA), juara marketing plan competition se-Sumbangsel, juara Widyatama manajemen even competition se-Indonesia, dan juara debat manajemen Nasional, juara futsal dan basket tingkat nasional, wall climbing, film dan lain sebagainya. Yang patut dibanggakan adalah seluruh capain dan prestasi-prestasi tersebut diraih sebagai hasil karya mereka sendiri, bukan hasil karya orang lain yang dilombakan atau
sekedar rakitan dari produk yang dibeli. Apa yang sudah dicapai saat ini memang belum seberapa, namun pencapaian tersebut perlu disyukuri dan perlu terus ditingkatkan. Apresiasi yang tinggi kepada seluruh sivitas akademika IBI Darmajaya, pemerintah daerah dan pusat, Kopertis wilayah II, perusahaan serta mitra kerja, media massa dan masyarakat luas yang telah dan selalu mendukung dan mendorong kami untuk selalu meningkatkan kualitas manajemen pendidikan IBI Darmajaya.
DR. Andi Desfiandi, SE., MA Rektor IBI Darmajaya
BANGUN KAWASAN MINAPOLITAN PULAU PASARAN PENINGKATAN POTENSI
D
ikenal sebagai perguruan tinggi berbasis IT dan bisnis di Lampung, IBI Darmajaya beberapa kali dipercaya untuk berpartisipasi dalam proyek pembangunan IT dan bisnis di Lampung. Seperti barubaru ini, IBI Darmajaya dilibatkan pemerintah kota (Pemkot) Bandar Lampung untuk meluncurkan program digitalisasi Pulau Pasaran Kecamatan Telukbetung Barat guna mewujudkan kawasan minapolitan di wilayah tersebut. Pulau Pasaran merupakan salah satu sentra pengolahan ikan
teri di Lampung, selama ini telah menjadi penghasil ikan teri terbesar dengan volume tangkapan sebesar 11.231 ton basah. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, IBI Darmajaya bersama dengan Telkom dan Pemkot mencoba membangun IT di kawasan tersebut sehingga membantu masyarakat meningkatkan perekonomian mereka. “Program digitalisasi Pulau Pasaran bertujuan memberikan kesempatan masyarakat untuk melek dan merasakan manfaat nyata teknologi informasi, dan
ini kami dukung sepenuhnya. Partisipasi kami diwujudkan melalui program PKPM dengan memberikan pelatihan IT kepada masyarakat������������ serta pengetahuan produksi, keuangan dan pemasaran. Bersama Telkom, kami juga membangun jaringan internet dan sistem e-commerce untuk membantu pemasaran produk mereka. Kami terbuka dan menyambut baik untuk kerjasama dengan pemerintah atau pihak manapun yang bisa memberikan pengaruh positif bagi masyarakat” papar Vem.
PEMERINTAHAN JOKOWI DIHARAPKAN TINGKATKAN PENDIDIKAN
K
endati demikian, diakui Andi, persiapan menghadapi ASEAN Community 2015 dibutuhkan sinergitas antara pemerintah, pelaku usaha dengan institusi pendidikan. Se��� hingga diperlukan konsep yang link and match diantara ke tiga pilar tersebut agar percepatan pembangunan dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara dapat segera terwujud pada akhirnya Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara ASEAN lainnya. Masyarakat sendiri memiliki ekspektasi ���������������������� yang sangat besar ���������� terhadap pemerintahan era mendatang agar lebih memperhatikan dunia pendidikan selaku motor utama dalam mencetak generasi berkualitas���������������������� , berkarakter dan berdaya saing global. Sehingga kita tidak seekedar menjadi penonton atau hanya sekedar menjadi pasar, sumber bahan baku dan sumber tenaga kerja kasar saja bagi negara-negara lainnya. Dia berharap pemerintah dibawah kepemimpinan Bapak Joko�������������������������� Widodo������������������� -Jusuf Kalla mendatang agar bisa lebih memperhatikan dunia pendidikan, khususnya pada perguruan tinggi swasta. Perhatian tersebut diimplementasikan diantaranya dengan meningkatkan pemberian beasiswa bagi dosen dan mahasiswa, penghapusan dis-
kriminasi perguruan tinggi negeri dan swasta, kemudahan akses pendanaan dan hibah, peningkatan kualitas dosen dan tenaga kependidikan, perbaikan mutu proses pembelajaran dan sarana prasarana, serta peningkatan dana hibah riset perguruan tinggi swasta. Menurutnya peran perguruan tinggi swasta dalam membangun SDM bangsa tidak boleh dipandang sebelah mata. Pasalnya dari 3300-an perguruan tinggi di Indonesia, 94% merupakan PTS dan dihuni sekitar 60% dari total seluruh mahasiswa. Ini menunjukan PTS memiliki kontribusi besar dalam melahirkan generasi-generasi terdidik bangsa. “Melihat fakta tersebut, salah satu langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan kulitas SDM adalah memberikan perhatian lebih terhadap perguruan tinggi swasta.” tegasnya. Masih kata Andi, dibutuhkan desain pendidikan yang komprehensif, sistematis dan solutif dari semua tingkatan, dimulai dari pra sekolah hingga perguruan tinggi. Dengan ini diharapkan dapat meningkatkan nilai kompetitif pe�� ndidikan Indonesia ditingkat dunia. “Saat ini pendidikan Indonesia menunjukan fakta yang memprihantinkan, Sedikit sekali perguruan tinggi di Indonesia yang masuk dalam 500 perguruan tinggi ter-
baik di dunia, rendahnya aktifitas research, rangking kualitas pendidikan yang masih rendah, begitu juga dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan produktivitas SDM yang termasuk terendah di dunia. Hal ini harus menjadi perhatian pemerintah, peningkatan kualitas pendidikan adalah keharusan.” beber Rektor kelahiran Tan���� jung Karang 50 tahun silam ini. Dia juga berharap pada pemerintahan mendatang, salah satu program Jokowi dalam meningkatkan kualitas SDM bisa dijalankan sesuai yang beliau janjikan. Selain itu mampu merealisasikan rencana pembentukan Kementrian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi. Sehingga kementerian tersebut bisa lebih fokus dalam pengembangan dan pengawasan keluaran perguruan tinggi serta desain penelitian menjadi lebih terarah dan sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan. Selama ini riset-riset masih belum terarah dan berjalan secara sporadis, setiap lembaga dan pusat-pusat penelitian melakukan penelitian sendiri-sendiri dengan sumber dana dan juga sumber daya yang terbatas.. sehingga hasilnya menjadi tidak maksimal dan sekedar menjadi projek semata bukan program yang berkesinambungan yang dapat diukur berdasarkan manfaat dari hasil riset tersebut.
Mahasiswa berprestasi dibidang Non Akademik Selain itu diharapkan pemerintah bias mendesain sebuah program dan kebijakan yang berkelanjutan dan komprehensif dalam mengembalikan nilai-nilai budaya bangsa yang mulai terkikis, nilainilai pancasila, kebhinekaan serta semangat persatuan bangsa. Pendidikan karakter dan moral juga merupakan aspek penting dalam menunjang kualitas manusia Indonesia ke depan. Sumber daya manusia Indonesia diharapkan memiliki kualitas intelektual yang mumpuni sekaligus memiliki karakter dan moral yang baik serta memegang teguh jati diri bangsa yang berbudaya luhur.
“Pada akhirnya saya mengucapkan selamat kepada Ba��� pak Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang telah resmi dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2014-2019. Semoga bisa mengemban amanah untuk Indonesia yang lebih sejahtera, aman, mandiri dan bermartabat. Mari kita semua dan seluruh elemen masyarakat bergandengan tangan, melupakan perbedaan dan menyingsingkan lengan baju untuk mendukung Presiden Jokowi menyukseskan program-program pemerintahan kedepan untuk Indonesia yang lebih baik.” tutup Andi. (*)
DESA MELALUI PKPM
I
mplementasi tri darma per� guruan tinggi membuat IBI Darmajaya tak hanya fokus dalam hal pengajaran dan pe� nelitian, tetapi juga pengabdian terhadap masyarakat. Kontri� busi ini diwujudkan melalui pro� gram Praktik Kerja dan Peng� abdian Masyarakat (PKPM) dengan membangun potensi desa dengan mengembangkan ekonomi kerakyatan serta pen� genalan IT di desa2 sasaran. Melibatkan mahasiswa dan dosen, PKPM digulirkan guna mendorong masyarakat untuk aktif memanfaatkan teknologi informasi dalam aktivitas mer� eka�������������������������� serta meningkatkan penda� patan masyarakat melalui opti� malisasi potensi ekonimi desa mereka. “Melalui PKPM, kami mengedukasi masyarakat un� tuk menggunakan teknologi, bagaimana pengoperasiannya dan memanfaatkan teknologi tersebut untuk mengembang�
kan desa mereka. Upaya mem� ajukan pelaku usaha kecil me� nengah (UKM) juga kami laku� kan dengan membekali mer� eka dengan pelatihan-pelatihan kewirausahaan dan bersama sama mengembangkan potensi ekonomi didesa mereka secara nyata bukan sekedar teori saja” jelas Wakil Rektor I bidang akademik dan riset, Envermy Vem. Sejauh ini sudah belasan desa terpencil di Lampung yang menjadi mitra atau sasa� ran pelaksanaan PKPM yang dicanangkan sejak 2008 ini. Selain meningkatkan wawasan dan keterampilan masyarakat dibidang IT dan bisnis, melalui PKPM ini diharapkan mem� bantu pemerintah dalam pem� erataan pemanfaatan teknologi serta ekonomi di pedesaan yang akhirnya berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.
±
±
CMYK
SENIN, 20 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST
±
CMYK
TULANGBAWANG 36
Program GSMK
Ratakan Pembangunan di Tulangbawang PEMERINTAH Kabupaten Tulangbawang terus melakukan pembenahan dan perbaikan untuk mewujudkan keseimbangan dan pemerataan pembangunan. Melalui program Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) yang dimulai pada 2013 lalu, diupayakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Tulangbawang.
M
elihat hasil yang telah dicapai tahun lalu, Pemkab Tulangbawang optimistis melanjutkan program GSMK tahap II pada 2014 ini.
bangun daerahnya. Bekerja sama, berpartisipasi, dan saling mendukung dengan program dan kebijakan pemerintah. “Alhamdulillah, tahun lalu pelaksanaan GSMK tahap pertama telah berjalan de ngan baik, lancar, dan relatif sukses. Dengan dana stimulan yang disediakan pemerintah daerah sebesar Rp200 juta per kampung, hasilnya sungguh menggembirakan bagi masing-masing kampung yang menerimanya,” kata Hanan. Optimistis 2014 Hanan menambahkan melalui kegiatan GSMK di seluruh kampung pada 2013 lalu,
telah terealisasi pembangunan jalan, jembatan, gorong-gorong, talut, tiang jerambah, dan drainase. Tidak hanya hasil pembangunan secara fisik, yang lebih membanggakan lagi dari pelaksanaan GSMK adalah semangat yang ditunjukkan masyarakat di 151 kampung dan 15 kecamatan dalam berpartisipasi. Mereka bahu-membahu dan bergotong royong membangun kampungnya, bahkan dana swadaya masyarakat yang terhimpun mencapai Rp6,2 miliar. Kegiatan ini juga mampu menyerap tenaga kerja 217.406 harian orang kerja (hok) dengan pendapat an yang diperoleh masyarakat mencapai Rp10,87 miliar. ”Untuk itulah sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah melalui program GSMK tahun lalu, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang akan memberikan penghargaan berupa hadiah kepada pelaksana GSMK terbaik. Penilaian berdasarkan monitoring dan kriteria yang telah ditentukan,” kata Hanan. Melihat hasil yang telah dicapai tahun lalu, Pemkab Tulangbawang optimistis
melanjutkan program GSMK tahap II pada 2014 ini. Karena itu, Hanan berharap unsur legislatif, Muspida plus, jajaran Pemkab, kecamatan, kampung, dan unsur terkait bisa mendukung menyukseskan GSMK 2014 sehingga hasil pembangunan yang dicapai lebih baik dari tahun sebelumnya. Selain GSMK, pembangunan infrastruktur di Tulangbawang juga didukung beberapa program lain, seperti PNPM dan pembangunan infrastruktur di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Kecamatan Rawapitu. Serta Realisasi Pelaksanaan GSMK 2013 di Kabupaten Tulangbawang yang Tersebar di 151 Kampung: n
Jalan onderlaag lebar 3 meter sepanjang 89.717 meter
n
Jalan lapen 3.250 meter
n
Jalan rabat beton 7.598 meter
n
Penimbunan tanah jalan 14.970 meter kubik
n
Pembangunan jembatan 68 unit, total sepanjang 438,40 meter
n
Gorong-gorong 98 unit sepanjang 284 meter
n
Talut 841 meter
n
Tiang jerambah 1.325 meter
n
Drainase 4.511 meter
Tingkatkan Pembangunan Segala Bidang TIDAK hanya melaksanakan pembangunan daerah melalui program GSMK, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang juga melaksanakan program unggulan lainnya, seperti bidang pendidikan, infrastruktur, kesehatan, dan ekonomi. Pemkab Tulangbawang memiliki perhatian besar terhadap perkembangan dunia pendidikan. Karena itu, kabupaten ini memiliki sarana pendidikan mulai dari tingkat TK hingga perguruan tinggi. Tahun lalu, Pemkab Tulangbawang membangun dua unit sekolah baru, yakni SMAN 3 Menggala dan SMPN 3 Rawapitu. Pemkab juga meningkatkan dana alokasi khusus (DAK) pendidikan dan menggratiskan biaya penerimaan siswa baru tahun ajaran 2013/2014. Upaya lainnya memberikan bantuan seragam sekolah bagi siswa SD, SMP, SMA
tahun ajaran 2013/2014 dengan total 17.052 siswa dari 334 sekolah negeri dan swasta. Lalu, pemberian bantuan beasiswa 439 mahasiswa Tulangbawang pada 2013 lalu. Sementara di bidang kesehatan, saat ini sarana pelayanan kesehatan di Tulangbawang cukup memadai. Mulai dari keberadaan 18 puskesmas dan berapa diantaranya melayani 24 jam hingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala dan rumah sakit swasta. Menurut Bupati Tulangbawang Hanan A. Rozak untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan, Pemkab Tulangbawang terus berupaya meningkatkan kualitas dan kinerja RSUD Menggala, puskesmas, dan para tenaga medisnya. Pada 2013 lalu, beberapa program kesehatan telah dilak-
sanakan. Di antaranya program Jamkesta, bantuan operasional kesehatan kepada 18 puskesmas, pengembangan sarana prasarana kesehatan, peningkatan kemampuan puskesmas menjadi puskesmas rawat inap di Kecamatan Banjaragung dan Rawajitu Selatan, serta revitalisasi RSUD Menggala. “Untuk mendukung pelaksanaan Undang-Undang 24 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) yang berlaku efektif 1 Januari 2014, saya harapkan pelayanan BPJS di RSUD Menggala dan puskesmaspuskesmas di Kabupaten Tulangbawang benar-benar diperuntukkan bagi masyarakat, terutama yang kurang mampu. Sehingga jaminan kesehatan ini bisa memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas,” ujar Hanan. Salah satu capaian positif bi-
dang kesehatan dalam rangka mendukung target MDGs 2015, Pemkab Tulangbawang berhasil mencapai angka kematian bayi di Tulangbawang sebesar 8,3/1.000 kelahiran hidup. Angka ini lebih baik dari target nasional sebesar 12,8/1.000 kelahiran hidup. Begitu juga dengan angka kematian ibu melahirkan sebesar 5/1.000 kelahiran dari target nasional 23/1.000 kelahiran. Perekonomian di Tulangbawang juga tumbuh dan berkembang seiring dukungan dan kebijakan Pemkab setempat, pembangunan infrastruktur, dan pengelolaan sumber daya alam. Pemkab Tulangbawang juga terus memacu pembangunan ekonomi kerakyatan, pengembangan dunia usaha, dan kewirausahaan masyarakat. Seperti pembinaan kerajinan lokal, maduaro dan batik. Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di koridor Jawa-Sumatera, Pemkab Tulangbawang berinisiatif mendorong pelebaran jalan nasional lintas timur Sumatera. Yakni pembangunan dua jalur ruas jalan Astra Ksetra—Cakat yang memiliki fungsi strategis mendukung ketahanan ekonomi nasional dalam memperlancar sistem logistik nasional di Jawa-Sumatera. (ATA/R10)
berbagai pembangunan infrastruktur lainnya, seperti perbaikan jalan, irigasi, sanitasi lingkungan, permukiman, fasilitas kantor, pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya. Program-program tersebut juga telah dilanjutkan pada tahun anggar an 2014 ini. (ATA/R10)
n FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/RYAN PARANATA
D
alam program GSMK ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melaksanakan pembenahan dan peningkatan infrastruktur di perkampungan yang sebelumnya dinilai kurang memadai, baik secara kualitas maupun kuantitas. Bupati Tulangbawang Hanan A. Rozak mengatakan program GSMK didesain Pemkab Tulangbawang sebagai program pembangunan yang merakyat. Diharapkan melalui program GSMK ini dapat mengoptimalkan kembali akar-akar pembangunan dari kampung-kampung, dari masyarakat untuk masyarakat. Menurut Hanan, melalui GSMK masyarakat diberdayakan dengan menumbuhkan kembali semangat gotong royong serta diajak dan dimotivasi untuk mem-