Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999
www.lampost.co
@lampostonline, @buraslampost
senin, 6 OKTOber 2014
T E R U J I T E PERC AYA
facebook.com/lampungpost
24 Hal.
No. 13277
i TAHUN XL
Terbit Sejak 1974
Rp3.000
TA JUK
Penjaga Kedaulatan
n ANTARA/YUDHI MAHATMA
PERTEMUAN KOALISI INDONESIA HEBAT. Presiden terpilih Joko Widodo (ketiga kiri) dan wapres terpilih Jusuf Kalla (ketiga kanan) bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati (ketiga kanan) memaparkan hasil pertemuan dengan petinggi partai politik Koalisi Indonesia Hebat di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Minggu (5/10). Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum PKPI Sutioyoso, serta sejumlah petinggi partai untuk membicarakan pemilihan pimpinan MPR yang akan dilaksanakan secara musyawarah mufakat hari ini (6/10). BERITA TERKAIT Hlm. 8
KO L O M PA K A R
Kritik untuk Wakil Rakyat dari Lampung?
Syarief Makhya Dosen Studi Kepemerintahan FISIP Unila
ADA 18 anggota DPR dari Lam pung yang akan dilantik men jadi anggota periode 2014—2019 pada 1 Oktober. Dari 18 orang tersebut, lebih dari 5 orang yang terpilih untuk kedua kalinya. Seberapa penting peran anggota Dewan dari Lampung tersebut untuk kepentingan Lampung? Pertanyaan tersebut layak untuk diajukan karena dari pengalaman anggota De wan pada periode sebelumnya, nyaris tidak terkomunikasikan pada publik apa yang pernah mereka lakukan dan kontribu
si nyata apa untuk kepentingan pembangunan Lampung. Keberadaan mereka sering tampak ketika waktu reses. Mer eka datang ke daerah pemilihan (DP) dan juga ke pemerintah provinsi atau ka bupaten/kota untuk menyerap aspirasi publik atau ketika ada masalah yang menjadi isu na sional, seperti kasus perambah hutan di Mesuji, tetapi belum cukup efektif dalam memper juangkan atau memecahkan masalah publik di Lampung. Sementara itu, secara personal, kendati Aziz Syamsudin (anggota Dewan dari Golkar) cukup vokal dan dari sisi kapasitas cukup menonjol serta lebih dominan perannya dalam merespons isu-isu nasional, untuk memper juangkan kepentingan Lampung nyaris tidak terdengar.
BERSAMBUNG Ke Hlm. 4
Oki Setiana Dewi Tidak Percaya Mitos
Hlm. 16 h aj i 20 1 4
Esensi Kemabruran itu Kepedulian dan Kedamaian MENJADI haji mabrur adalah dambaan setiap jemaah haji. Setiap orang yang menjalani nya tidak ada lain tujuannya selain mendapatkan kemabrur an dari Allah swt. Menteri Agama Lukman Ha kim Syaifuddin mengatakan pesan itu dalam sambutannya saat prosesi wukuf di Arafah di hadapan jemaah haji Indonesia, Jumat (3/10). “Ith’amut-tha’am adalah memberikan makan ke pada sesama kita dan itu sesung guhnya simbol dari kepedulian,” kata Menag, seperti dilansir www. kemenag.go.id, kemarin. Menurut Lukman, makan adalah kebutuhan fisik, men dasar dari setiap manusia. “Mereka yang mencukupi ke butuhan fisik sesamanya pada hakikatnya adalah memiliki kepedulian yang tinggi.” Menag berharap setelah ber haji, kepekaan sosial para je
maah meningkat sehingga terus berupaya untuk memunculkan kedamaian di mana pun ber ada. “Mudah-mudahan haji yang dilaksanakan pada tahun ini benar-benar bisa memper oleh kemabruran,” ujar dia. Dari laporan wartawan Lampung Post, Sudarmono, selama dua hari ini jemaah telah melak sanakan jamarat alias melempar jamrah. Rencananya pada hari ini (6/10) jemaah kembali ke Kota Mekah untuk melaksanakan tawaf dan sai. Kini para jemaah telah menyandang gelar hajinya setelah tahalul usai jamarat. “Jemaah rata-rata sehat dan melakukan setiap rukun mengi kuti anjuran pembimbing haji. Mudah-mudahan besok tetap sehat saat kembali ke Mekah untuk mengikuti prosesi akhir dari manasik haji,” ujar salah seorang jemaah dari Kloter 13/ JKG, Maulana Mukhlis. (U1)
Pedagang SMEP Takut Hadapi Alay Ada 300-an pedagang yang sudah membayar uang muka kepada Alay untuk membuat lokasi penampungan seperti hamparan dagang di Pasar SMEP. Wandi Barboy Silaban
P
ARA pedagang Pasar SMEP belum berencana menuntut pemilik PT Prabu Artha, Ferry Sulistyo alias Alay, ke jalur hukum. Mereka takut justru akan merugi jika proses hukum berjalan. Ketua sementara Himpunan Pedagang Pasar SMEP (HPPS) Bandar Lampung, Sarbini, mengungkapkan pihaknya belum akan melakukan upaya hukum kepada Alay. Menurut dia, sesuai perjanjian antara Alay dan para pedagang, reno vasi pasar tradisional itu akan diselesaikan dalam dua tahun. “Pedagang belum berpikir membawa persoalan ini secara hukum. Sebab, kalau diusut secara hukum, semuanya akan merugi,” kata Sarbini saat di hubungi, Minggu (5/10). Sarbini menjelaskan HPPS menghindari dampak yang leb ih buruk kepada para pedagang. “Bagi kami, bukan uang muka nya yang terpenting, melainkan bagaimana agar pembangunan Pasar SMEP ini berjalan cepat dan segera selesai.” Untuk saat ini, lanjut Sarbini, para pedagang memercayakan penyelesaian mandeknya pem bangunan Pasar SMEP kepada anggota DPRD Bandar Lam
pung. Sarbini menjelaskan ada 300-an pedagang yang sudah membayar uang muka kepada Alay untuk membuat lokasi pe nampungan seperti hamparan dagang di Pasar SMEP. Untuk pedagang yang lokasi dagangnya berupa hamparan dan penampungan, nominal nya berkisar Rp2,5 juta—Rp5
B
agi kami, bukan uang mukanya yang terpenting, melainkan bagaimana agar pembangunan Pasar SMEP ini berjalan cepat dan segera selesai.
juta per bulan. “Totalnya bisa miliaran rupiah, tapi saya tidak tahu pastinya. Apalagi, bela kangan ini semakin banyak pedagang yang bergabung ke HPPS, beberapa dari pedagang Bambu Kuning,” katanya. Meskipun tidak meyakini janji Alay yang akan memulai pembangunan pada Novem ber nanti, para pedagang ber harap Pemkot Bandar Lampung mengambil kebijakan yang me lindungi kepentingan mereka. Renovasi Pasar SMEP yang dimulai sejak awal Agustus 2013
tak kunjung usai. Padahal, pasar lama telanjur dirobohkan dan para pedagang sudah membayar uang muka Rp80 juta kepada Prabu Artha sebagai perusahaan pengembang. Rencananya, pasar SMEP akan direnovasi menjadi delapan lantai.
Bukti Awal Secara terpisah, Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistya ningsih mengatakan untuk meng usut dugaan penggelapan atau penipuan oleh Alay, para peda gang harus melaporkan perkara itu kepada aparat hukum. “Karena masih masuk wilayah Bandar Lampung, sebaiknya para pedagang me laporkan perkara itu ke Pol resta Bandar Lampung. Polisi akan siap menindaklanjuti,” kata Sulis, tadi malam, saat dihubungi melalui telepon. Sulis juga mengingatkan jika dilanjutkan ke ranah hukum, para pedagang bisa membantu penyidik dengan membawa bukti awal yang kuat seperti perjanjian tertulis antara pengembang dan para pedagang atau kuitansi pemba yaran yang diberikan pengem bang kepada pedagang. “Jika memang banyak peda gang pasar SMEP yang jadi korban, bisa juga melalui saksi-saksi yang melihat pem bayaran kepada Alay, karena nanti kan di pengadilan jaksa membutuhkan bukti-bukti yang kuat dari pedagang yang sudah menjadi korban.” (K1)
wandibarboy@lampungpost.co.id
n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY
SALAT IDULADHA. Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo (empat kanan) menunaikan salat Iduladha di Lapangan Saburai, Bandar Lampung, Minggu (5/10).
HARGA diri sebuah bangsa diukur dari kemampuan men jaga kedaulatan negara, utamanya kedaulat an di bidang budaya, ekonomi, dan wilayah. Dalam menjaga ke IKUTI BEDAH TAJUK daulatan wilayah, unsur S E T I A P P U K U L 0 8 . 0 0 W I B terpenting yang harus dimiliki adalah kemam puan militer yang memadai. Militer yang lemah menandakan negara yang lemah. Sebaliknya, militer yang kuat akan memberikan posisi tawar yang tinggi dalam setiap perundingan internasional. Militer yang kuat juga akan men dorong terciptanya perdamaian sejati. Meskipun usang, adagium si vis pacem para bellum (jika ingin damai, siaplah untuk berperang) masih cukup relevan dengan situasi dunia saat ini. Hal itulah yang mendorong segenap bangsa ini mendu kung Tentara Nasional Indonesia dalam mengembangkan kemampuan personel serta modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista). Keluarga besar TNI kemarin merayakan hari ulang tahun ke-69. Puncak acara akan berlangsung hari ini di Surabaya, Jawa Timur, dengan menggelar parade dan defile dari ke tiga matra: TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. Seluruh alutsista modern milik TNI akan diturunkan dalam acara tersebut. Perayaan besar-besaran dan pertama kali dilakukan dalam sejarah HUT TNI itu diperkirakan menelan ang garan Rp20 miliar. Prosesi ulang tahun tersebut merupa kan bentuk pertanggungjawaban TNI dan presiden kepada masyarakat terkait pengadaan alutsista. Tahun ini HUT TNI mengambil tema Patriot sejati dan dicintai rakyat. Tema ini sangat tepat di tengah gejolak dan ancaman kedaulatan NKRI, baik dari pihak asing maupun gejolak politik dalam negeri. Dalam usia ke-69 ini, jika diibaratkan manusia, TNI sudah mencapai usia yang sangat matang. Wajar apabila dalam usia tersebut publik berharap agar TNI semakin profesional dan makin dekat dengan rakyat. Namun, beberapa kasus bentrok yang melibatkan oknum TNI mencederai harapan itu. Terakhir, bentrok TNI dan Polri di Batam, Kepulauan Riau, saat penyitaan bahan bakar minyak (BBM) ilegal mencoreng instansi ini. Kita tidak ingin lambatnya hasil investigasi yang dilakukan tim gabungan TNI-Polri akan memperkuat dugaan TNI men jadi beking mafia BBM. Munculnya peristiwa Batam dan be berapa kejadian lain hendaknya menjadi bahan evaluasi jajar an petinggi TNI. Evaluasi terpenting tidak hanya menyangkut modernisasi alutsista, tetapi juga revitalisasi personel. Kehadiran TNI semakin diperlukan dalam kemajuan teknologi saat ini. Arus informasi yang mengalir tanpa batas bisa dipergunakan untuk menggerus pelan-pelan ideologi Pancasila untuk digantikan dengan ideologi asing. Terakhir, benih-benih ideologi radikal dari kelompok Islam ic State in Iraq and al-Sham (ISIS) mulai tumbuh di beberapa daerah, termasuk Lampung. Untuk melawan ideologi terse but, kita berharap personel TNI dapat menempuh tindakan sesuai dengan prosedur. Benar seperti yang disampaikan Panglima TNI Jenderal Moeldoko bahwa TNI adalah bagian dari rakyat, lahir dari rakyat, untuk rakyat, dan bersama rakyat. Itu pula yang selalu diingatkan kepada setiap prajurit TNI agar sistem pertahanan negara dan rakyat semesta tetap berjalan. Rakyat selalu mem beri dukungan penuh agar TNI menjadi militer profesional yang mampu melindungi segenap tumpah darah Indonesia. n
oasis
Humor dan Usia SEBUAH studi baru menyatakan bertambahnya usia tidak hanya mengubah fisik, tetapi juga selera humor. Hal ini disim pulkan setelah para peneliti dari Universitas Akron meneliti peri laku sosial yang tidak pantas da lam memengaruhi orang di usia remaja, dewasa, serta usia tua. Peneliti menemukan orang pada usia tua tidak suka dengan acara komedi seperti The Office, Mr. Bean, atau Curb Your Enthusiasm karena karakternya membuat lelucon dengan mengolok-olok orang lain. Namun, bagi remaja dan orang dalam kategori dewasa, justru menilai acara tersebut memiliki rasa humor yang agresif. Studi mengatakan orang pada usia tua lebih memilih menonton acara sitkom dengan humor afiliatif. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Psychology and Aging itu mengatakan temuan terbaru ini memberikan wawasan pada konsep humor sesuai dengan usia. (MI/U1)