lampungpost edisi 30 juli 2011

Page 1

CMYK

Terbit Sejak 1974 Harga Eceran Rp3.000/Eks Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693

CMYK

Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

Hlm. 9

Hlm. 17

Hlm. 24

BUMN di Lampung menyiapkan Rp10 miliar untuk pasar murah.

PSSI mengontrak pelatih Wim Risjbergen selama dua tahun.

Menjelang puasa, Bakauheni mulai dipadati truk nonsembako.

www.lampungpost.com

SABTU, 30 JULI 2011 | NO.12158 | TAHUN XXXVI | 24 HALAMAN

DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

BURAS H. BAMBANG EKA WIJAYA

Selidiki Nama yang Disebut Nazaruddin!

MANTAN hakim konstitusi Laica Marzuki dalam dialog Metro TV (28-7) menyatakan semua nama yang disebut Nazaruddin terlibat dalam kasus korupsi terkait dirinya, di lembaga atau kelompok mana pun, agar diselidiki oleh penegak hukum! ujar Umar. Berulang dia tegaskan diselidiki untuk mencari bukti awal! Lazimnya kasus hukum, apalagi korupsi kejahatan luar biasa, dengan bukti awal bisa lanjut didalami! Juga kalau Nazaruddin tertangkap atau pulang, bukti-bukti yang ada dan berserak seperti ia sebutkan, tak sempat hilang! Penegasan Laica Marzuki itu masuk akal! timpal Amir. Bukti keterlibatan korupsi bukan semata yang dibawa atau harus diserahkan Nazaruddin! Contohnya kasus cek pelawat, 26 politisi anggota DPR divonis bersalah tanpa kehadiran orang yang disebut sebagai sumber ceknya, Nunun Nurbaeti! Dengan bukti yang cukup, kalau bukti materiil lebih dari satu atau kalau kesaksian lebih dari satu orang, hukum harus bisa ditegakkan! Dalam hal saksi, kurir Nazaruddin yang mengaku disuruh membawa uang berkardus-kardus ke Bandung dan sopir Nazaruddin, sudah lebih dari satu saksi! tegas Umar. Terkait uang puluhan miliar itu, seandai begitu disebut Nazaruddin rekaman CCTV Hotel Aston diamankan yang berwajib, tentu satu bukti awal sudah didapat! Kuncinya pada niat dan tekad yang kuat untuk menegakkan hukum! Jika niat dan tekad untuk itu lemah, bukti-bukti awal yang berserak itu malah keduluan diambil oleh pihak yang berkepentingan hilang atau musnahnya bukti-bukti tersebut! Kalau pemberantasan korupsi di Indonesia mau digenjot, kasus suap wisma atlet Palembang (dan Pusat Olahraga Hambalang, Bogor) ini bisa jadi kunci kotak pandoranya!! timpal Amir. Sebab, kasus ini terkait mafia anggaran sejak rencana dan pengegolan anggarannya di eksekutif dan legislaif! Dari situ ke proses persiapan tender dan penentuan pemenang yang melibatkan berbagai konstelasi kekuasaan! Lalu pelaksanaan proyek di lapangan! Berdasar uraian Nazaruddin, dalam lingkaran mata rantai itulah korupsi menggurita! Sehingga, jika jaringan korupsi dalam mata rantai tersebut diretas, bisa diharapkan pemberantasan korupsi akan mencapai hasil lebih baik! Optimisme meretas jaringan korupsi dalam mata rantai lingkaran besar begitu tak beda dengan optimisme Susno Duadji membongkar mafia pajak dan mafia hukum lewat kasus Gayus Tambunan!! tukas Umar. Tapi di negeri yang menurut TI̶Transparency Internastional̶masuk terkorup di dunia, justru Susno yang masuk bui! Sedang mafia pajak dan mafia hukumnya, lolos! ***

KURS

Rp8.508/dolar AS Jumat, 29 Juli 2011 Sumber BI

OASIS

Telepon Pintar dan Mata

MEMBACA pesan singkat atau berselancar di internet lewat telepon pintar (smartphone) berpotensi membuat mata Anda bekerja ekstrakeras ketimbang membaca buku atau surat kabar. Tim peneliti Sunny State College of Optometry, New York, meneliti 130 sukarelawan berusia rata-rata 23,3 tahun untuk melihat bagaimana mereka memegang telepon pintar saat membaca pesan singkat. Kemudian, 100 sukarelawan lainnya yang berusia rata-rata 24,9 tahun diamati saat mereka membaca media cetak. Hasilnya, saat kita membaca surat kabar, buku, atau majalah, jarak rata-rata mata untuk membaca 40,64 cm. Namun, yang membaca atau mengirim pesan singkat, jarak rata-rata hanya 35,56 cm, bahkan ada yang hanya 17,78 cm. Tim menyimpulkan membaca pesan lewat telepon pintar dapat mengakibatkan sakit kepala, mata kering, rabun jauh, serta tekanan pada mata. (MI/U-1)

LAMPUNG POST/MG4

ZIARAH KUBUR. Menjelang Ramadan, masyarakat Bandar Lampung berbondong-bondong melakukan ziarah ke makam, seperti yang terjadi di TPU Kebonjahe, Tanjungkarang Timur, Jumat (29-7). Kegiatan ini merupakan tradisi yang dilakukan umat muslim setiap menjelang datangnya Ramadan. SAMBUT RAMADAN...Hlm.4

Hindari Konflik, Tempat Hiburan Batal Dibuka BANDAR LAMPUNG (Lampost): Setelah menimbulkan pro-kontra, akhirnya Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. membatalkan kebijakan membuka tempat hiburan selama Ramadan. Hal itu dilakukan untuk menghindari konflik dengan masyarakat. Pembatalan operasional tempat hiburan selama Ramadan diputuskan dalam rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). “Dalam rapat disepakati tempat hiburan tidak jadi dibuka selama Ramadan. Saya tidak mau berkonflik. Saya ikuti saja keinginan masyarakat,” kata Herman H.N. usai memberikan bantuan kepada pengurus masjid di Gedung Semergou, Jumat (29-7). Menurut Herman, pertimbangan awal memperbolehkan tempat hiburan buka selama Ramadan adalah nasib para pekerja. Jika ditutup, selama satu bulan para pekerja tempat hiburan tidak menerima gaji. “Saya juga Islam fanatik. Yang saya pikirkan buruh yang bekerja. Kalau mereka tidak bekerja, siapa yang mau menggaji. Itu saja pertimbangan saya. Ada berapa ribu pekerja di tempat hiburan,” ujarnya. Dalam rapat tersebut unsur pimpinan daerah menandatangani surat yang nantinya disampaikan kepada seluruh

pengusaha tempat hiburan. Para pengusaha diminta tetap membayar gaji karyawan dan THR meskipun selama Ramadan tidak beroperasi. “Saya setuju tempat hiburan ditutup, tetapi nasib buruh tetap harus diselamatkan. Mereka juga mau berpuasa dan berlebaran,” kata dia.

Saya setuju tempat hiburan ditutup, tetapi nasib buruh tetap harus diselamatkan. Sepi Pengunjung Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, di Bandar Lampung terdapat kafetaria 11 lokasi, karaoke (20), diskotek (1), tempat biliar (82), salon dan spa (14), pub dan bar (1), serta panti pijat (18). Total jumlah pekerja sebanyak 966 orang dengan gaji sesuai

dengan standar upah minimum kota (UMK) sebesar Rp855 ribu. “Jumlah tempat hiburan perlahan-lahan berkurang karena persaingan usaha dan sepinya pengunjung,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bandar Lampung, Paika. Empat hari lalu, Herman mempersilakan pengelola tempat hiburan membuka usaha selama Ramadan sepanjang mematuhi ketentuan jam operasional. Kebijakan tersebut sempat menuai pro-kontra di DPRD dan masyarakat karena dinilai bertentangan dengan Peraturan Daerah No. 16 Tahun 2008 tentang Kepariwisataan. Dua hari kemudian, Wakil Wali Kota Thobroni Harun mengajukan revisi perda tersebut ke DPRD. Dalam draf revisi, tempat hiburan tetap boleh membuka usaha asalkan mematuhi ketentuan jam operasional. Terkait dengan revisi perda tersebut, Wali Kota menjelaskan pembahasannya tetap akan dilanjutkan. Di parlemen, Fraksi PKS DPRD Bandar Lampung menggalang komunikasi dengan fraksi lain, seperti PPP, Golkar, Gerindra, serta aparat kepolisian agar tempat hiburan tetap ditutup selama Ramadan. (MG3/U-1) WALI KOTA...Hlm.22

JEMBATAN CAKAT

PU Minta Polisi Setop Truk Muatan 15 Ton BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kementerian Pekerjaan Umum meminta pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan di Tulangbawang memastikan hanya kendaraan bermuatan di bawah 15 ton yang boleh melintasi jembatan alternatif Cakat. Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Cakat, Binton Napitupulu, jembatan alternatif itu merupakan jembatan tua yang tidak dipakai lagi setelah jembatan baru di sebelahnya dibangun. Namun, karena saat ini jembatan baru tersebut rusak dan masih dalam perbaikan, mau tidak mau jembatan tua itu kembali digunakan. “Layaknya sesuatu yang sudah tua dan renta, kemampuannya kan tidak maksimal lagi. Jadi semua pihak harus waspada dan menjaga agar yang melintas hanya mobil kecil yang muatannya tidak lebih dari 15 ton. Tidak bisa

dipaksakan,” kata Binton, Jumat (29-7). Selain itu, dia juga meminta kendaraan hanya diperbolehkan melintas satu per satu, jangan sampai dua atau tiga kendaraan sekaligus, karena dikhawatirkan terlalu membebani jembatan. Binton menjelaskan kondisi seperti itu memang membuat macet, tapi hal itu harus dimaklumi seluruh pengguna jalan daripada malah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti jembatan ambrol. Perbaikan jembatan utama di samping jembatan alternatif baru selesai pada H-10 Idulfitri. Jembatan alternatif, ujar dia, langsung ditutup saat jembatan baru dioperasikan kembali. “Mudah-mudahan sesuai rencana. Tadinya ditargetkan selesai H-7. Tapi melihat progresnya, H-10 kemungkinan sudah bisa dibuka untuk dilalui kendaraan,” ujar Binton. (LIN/R-2)

MAFIA PEMILU

Polisi Tunggu Bukti Baru soal Nurpati JAKARTA (Lampost): Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Andi Nurpati kemarin dikonfrontasi dengan Panitera Pengganti Mahkamah Konstitusi (MK) Nalom Kurniawan dan mantan Juru Panggil MK Masyhuri Hasan terkait dengan kasus surat palsu MK. Hingga kini hanya Masyhuri yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut. Kabareskrim Irjen Sutarman mengatakan polisi akan berkonsultasi dengan kejaksaan untuk menetapkan tersangka baru. “Kalau bukti dan saksinya kuat, akan ditetapkan siapa yang menjadi tersangka baru,” ujar

CMYK

Sutarman. Dia membantah polisi terpengaruh status Nurpati yang merupakan petinggi Partai Demokrat. “Kami tidak ada kepentingan apa pun. Hukum jangan dilihat dari partai. Kalau dilihat dari partai, bisa hancur negara ini,” kata dia. Belum adanya tersangka baru itu mengundang kritik anggota Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu DPR Abdul Malik Haramain dari F-PKB. “Pascarekonstruksi, kinerja kepolisian jalan di tempat. Padahal, kalau sudah rekonstruksi, apalagi dari fakta yang dibangun panja, sebetulnya bisa ditingkatkan. Harus sudah ada tersangka

baru,” kata dia kemarin. Menurut Abdul Malik, selama ini polisi beralasan tidak menentukan tersangka baru karena tidak cukup bukti materiel. “Rekonstruksi adalah upaya untuk melengkapi bukti materiel tersebut. Polisi jangan sampai memperlemah bukti materiel dalam rekonstruksi karena sudah jelas siapa pelakunya.” Ketidakhadiran Andi Nurpati dalam rekonstruksi perkara juga dinilainya sebagai langkah menghilangkan jejak. Karena itu, Nurpati dan kepolisian harus menjelaskan ke publik alasan ketidakhadirannya. (MI/U-1)

ANTARA/RENO ESNIR

PEMERIKSAAN ANDI NURPATI. Mantan komisioner KPU, Andi Nurpati, saat akan menjalani pemeriksaan lanjutan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (29-7). Penyidik mengonfrontasi keterangan Andi Nurpati dan pegawai Mahkamah Konstitusi.

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.