6 minute read
Yang Terbaik Dari Eropa Timur
OLEH: MARGIE PATTY
Sejarah di masa lalu seakan membuat negara-negara di kawasan timur Eropa tak tersentuh. Sekarang, semuanya berbeda. Eropa Timur telah membuka diri dan menjadi tujuan baru para pecinta liburan. Bersiaplah jatuh cinta dengan keindahan dari tempat-tempat terbaik di belahan timur Eropa ini.
Advertisement
Ada 18 negara yang termasuk dalam Eropa Timur, melingkupi semenanjung Balkan, laut Baltik, dan di kawasan tengah Eropa yang kebanyakan adalah pecahan Uni Soviet di masa lalu. Tak perlu menjelajahi semua untuk dapat menikmati keindahan dan kekayaan Eropa Timur.
Kota-kota berikut ini bisa mewakili sekaligus menjadi pilihan destinasi Anda berikutnya untuk berlibur dan mendapatkan pengalaman istimewa dan juga berbeda.
Budapest, Hungaria
Dijuluki Mutiara Sungai Danube dan Parisnya Eropa Timur, Budapest adalah salah satu kota paling populer yang wajib Anda kunjungi. Ibukota Hungaria ini dulunya terdiri dari dua kota berbeda, yaitu Buda dan Pest. Keduanya dipisahkan sungai Danube, sungai terpanjang kedua di Eropa setelah sungai Volga di Rusia.
Bicara mengenai keindahan Budapest, fokus kita bukanlah kepada alam. Melainkan kepada keindahan arsitektur buatan tangan manusia yang membentuk kota seperti sekarang ini. Budapest mungkin telah menjelma menjadi kota yang baru, tetapi masa lalu dan sejarah tetap terukir dengan indahnya di seluruh sudut kota. Secara arsitektur, kota ini adalah surga bangunan dengan gaya Barok, Neo Klasik, Eklektik, dan Art Noveau.
Ada beberapa tempat yang wajib Anda datangi, dimulai dengan Istana Buda (Buda Castle atau Royal Palace). Menjadi rumah bagi Raja dan Ratu yang berkuasa di masa lalu, Istana Buda kini menjadi tempat dari Galeri Nasional Hungaria, Museum Istana, dan Perpustakaan Nasional Széchényi. Budapest juga sering disebut sebagai kota spa. Hal itu tak lain karena banyaknya sumber air panas alami di kota ini. Tempat berikutnya yang sangat populer adalah Pemandian Air Panas Széchényi. Mandi di kolam besar air hangat dengan pemandangan bangunan berarsitektur Barok, patung-patung klasik, dan keramik penuh warna akan memberikan pengalaman unik yang hanya bisa dirasakan di kota ini.
Menjadi bagian penting dari Budapest, sungai Danube juga menawarkan pengalaman wisata tersendiri. Kapal pesiar menjadi pilihan terbaik yang mana pengunjung diajak melintasi sungai Danube sambil menikmati makan malam di atas kapal. Keindahan sungai yang membelah kota terutama di malam hari dengan cahaya dari Buda dan Pest di kedua sisinya akan menjadi pemandangan sekaligus memberikan atmosfer yang romantis.
Dubrovnik, Kroasia
Jika Anda penggemar serial drama fantasi di saluran HBO, Game of Thrones, atau penyuka tempat yang indah, hangat, bangunan-bangunan tua reruntuhan masa lalu, dengan air laut yang biru keunguan, maka Kroasia adalah jawabannya, dan pusat dari segala daya tarik Kroasia ada di Dubrovnik.
Berada di ujung paling bawah Kroasia, posisi Dubrovnik menghadap Laut Adriatik yang menjadikannya kota tepi laut yang indah. Karenanya, Dubrovnik juga kerap dijuluki The Pearl of Adriatic atau Mutiara Laut Adriatik. Kecantikan Dubrovnik seakan tersembunyi dengan benteng yang mengelilingi dan seakan menjaganya dari luar. Di baliknya, ada kota yang indah dengan kastil, gereja, museum, dan pemukiman berarsitektur khas abad pertengahan dengan keramahan penduduknya yang berjumlah kurang lebih 50 ribu orang. Dubrovnik ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu Situs Warisan Dunia.
Laut Adriatik yang indah sejatinya menjadi daya tarik wisata yang paling utama dan cara menikmatinya dalam kekhasan Dubrovnik adalah dengan menggunakan kayak. Ya, rasakan pengalaman seru menjelajahi Dubrovnik dari atas perahu kecil panjang sembari melintasi Laut Adriatik. Tidak pernah naik kayak sebelumnya? Tidak apa. Seorang trainer akan memberikan pelatihan dasar pada semua pengunjung. Tapi, jika kayaking bukan gaya Anda, masih ada pilihan menyewa kapal pribadi atau bergabung dengan Island Hopping Group Tour. Atau, yang lebih kekinian lagi, yaitu tur Game of Thrones dengan kapal kayu kebanggaan Kroasia, Karaka. Anda akan diajak menjelajah Dubrovnik termasuk lokasi syuting serial TV Game of Thrones lengkap dengan paket makan malam romantis sambil berpesiar melintasi Laut Adriatik.
Praha, Republik Ceko
Praha adalah ibukota Republik Ceko. Kecantikannya disebut-sebut menyamai kota Paris. Tapi layaknya kota-kota penting di Eropa Timur, keistimewaan Praha juga tak lepas dari sisa-sisa sejarah di masa lalu yang terlihat dari bangunan, arsitektur, dan karya seninya.
Menikmati Praha dimulai dengan berjalan melintasi Jembatan Charles atau Karluv most dalam bahasa Ceko. Jembatan ini membentang di atas sungai Vltava. Dibangun tahun 1357, konstruksinya dilengkapi dengan sentuhan Barok melalui patungpatung yang dibuat di tahun 1683 oleh para seniman Bohemia, seperti Matthias Braun dan Jan Brokoff. Sekarang, seniman jalanan banyak ditemui di jembatan ini.
Destinasi wajib lainnya adalah Kastil Praha yang menjadi kompleks kastil terbesar di dunia dengan luas hampir 70.000m 2 . Kastil Praha ini juga menjadi kediaman resmi Presiden Ceko, Milos Zeman. Kastil Praha terdiri dari beberapa bangunan dengan arsitektur gotik yang kental, yaitu istana, halaman istana, gereja, menara, biara, taman, dan jalan. Karena luas, Kastil Praha menyerupai kota sendiri dan diperlukan kurang lebih 4 jam untuk bisa mengeksplorasi seluruh bagiannya. Dua hal lain yang sangat identik dengan Praha adalah musik klasik dan birnya yang mendunia. Musik klasik bisa dinikmati mulai dari gedung konser dan opera, seperti The Karlin Musical Theatre, hingga musisi jalanan yang beraksi di Alun-Alun Kota Tua, atau datang di bulan Mei dan Juni saat Praha menggelar festival musik tahunan, Prague Spring International Music Festival. And last but not least, berada di Praha juga berarti mencicipi salah satu minuman terbaiknya, yaitu bir. Republik Ceko dikenal sebagai salah satu negara penghasil bir terbaik, terutama Pilsen. Warga setempat di Praha meminum bir lebih sering daripada air putih. Anda dengan mudahnya akan menemukan bir dimanapun, termasuk di kafe dan klab, seperti Roxy Club dan The Mecca Club, atau bahkan mandi rendam bir di spa Karlovy Vary. Sungguh pengalaman yang unik!
Ljubljana, Slovenia
Anda akan terkesima dengan kota yang satu ini. Luasnya bisa jadi tak seberapa, tapi Anda akan sangat termanjakan dengan keramahan dan kualitas hidup di tempat ini. Ljubljana adalah ibukota Slovenia yang merdeka dari Yugoslavia di tahun 1991. Dalam waktu yang cukup singkat, Ljubljana telah banyak melakukan perubahan dan mengukir prestasinya sendiri. Pada tahun 2016 lalu, Ljubljana terpilih sebagai Ibukota Hijau Eropa atau European Green Capital 2016.
Gaya hidup hijau memang sangat kental dalam kehidupan warganya. Saat menjelajah kota, Anda akan ikut pula merasakannya. Pada setiap sudut kota Ljubljana, selalu tersedia tempat sampah sesuai jenis sampahnya, warga pun sangat patuh dan disiplin dengan selalu membuang sampah sesuai dengan tempat pemilahan sampah yang telah disediakan, baik itu sampah organik, daur ulang, plastik, botol kaca, dan lainnya. Di kota ini, mobil berbahan bakar minyak dilarang masuk. Kendaraan yang disediakan adalah sepeda atau angkutan masal berbahan bakar listrik dan gas. Karenanya, udara di Ljubljana sangat bersih. Kata hijau juga semakin identik dengan sungai Ljubljanica di tengah kota yang airnya bersih dan memantulkan warna kehijauan berpadu dengan warna pepohonan dari 80 hektar kawasan hijau di kota ini.
Beberapa tujuan wisata yang wajib Anda kunjungi adalah Kastil Ljubljana. Arsitektur istana kecil ini merupakan gabungan berbagai gaya klasik dengan dominasi sentuhan abad pertengahan. Sebuah menara pandang di lokasi yang sama akan membawa pengunjung untuk menikmati seluruh kota. Pilih waktu mendekati sunset agar pemandangan kota menjadi lebih indah dan dramatis. Kembali ke menjelajah kota, pastikan untuk menikmati pasar lokal yang banyak dibuka terutama Central Market dan Trznice untuk mencicipi produk lokal yang kebanyakan organik dan berkualitas baik, seperti buah, sayur, ikan, daging, sosis, keju, dan madu. Untuk kuliner, kafe-kafe yang berada di sepanjang tepi sungai Ljubljanica bisa jadi pilihan. Atau mampir ke Pri Skofu, restoran lokal berusia 25 tahun yang akan menawarkan menu gnocchi dengan sayuran dan bahan-bahan khas hasil dari pertanian dan perkebunan lokal. Untuk makan malam, restoran dan bistro seperti Dobrote Dolenjske dan Repete akan memberikan pengalaman berbeda dengan koleksi minuman anggurnya yang beragam sambil menikmati musik jazz yang sempurna untuk menutup malam Anda di Ljubljana.