AUGUST 2010

Page 1

essay : ikhtiar senyum anak - anak indonesia

The Inflight Magazine of Lion Air

TUKK K UNNTU G TTIDIDAAK UPULLAANNG WA PU DDIBIBAAWA UNTUUKK AT NYA UNTESAW AT HAANYATAS PPESAW HA DIA TAS ACC A DIA DIBIB D A

VOLUME V / august 2010

Festival Erau Kutai Kartanegara AUGUST 2010 LIONMAG

1


2 LIONMAG AUGUST 2010


AUGUST 2010 LIONMAG

3


Content LIONMAG august 2010

Foto: Makhfudz Sappe

16

SPECIAL Festival Erau 2010 Pesona Budaya Sungai Purba

40

DESTINATION Ke museum yuk!...

ESSAY Ikhtiar Senyum Anak Anak Indonesia

8

news around

32 WISDOM IN THE AIR 48 Traveling 66 SEHAT DI BULAN PUASA 68 gallery 78 lady in the air

4 LIONMAG AUGUST 2010


AUGUST 2010 LIONMAG

5


40 cover hit

Merangin Malam pada Erau di Kutai Kartanegara FOTO : Makhfudz Sappe

48 Contributors Bernadus Budhiprayoga Suryanto

72 44

Seorang pecinta alam yang berkeliling Indonesia mendedikasikan diri dalam berbagai ekspedisi alam liar, pendakian gunung berapi, rock climbing.

JEMY VESTIUS 足CONFIDO Master of Science in Engineering Management Tufts University, AS, ini kini bertugas sebagai Master Trainer pada Telkom Training Center, Bandung. Bidang yang diajar Member of Society Competitive Inteligent Professional (SCIP) hingga need analysis.

PAUL I ZACHARIA

78

Penggemar foto dan travel ini belajar memotret sejak usia 10 tahun, dan acap menjadi juri lomba foto lokal dan nasional sejak 1987. Sebagai fellow perdana di Indonesia dari lembaga fotografi Royal Photographic Society, Inggris, ia kerap menulis di media nasional.

Toto Santiko Budi Fotografer lepas, tinggal di Jakarta. Mengawali karir di Surabaya, tahun 2000. Sebagai staf foto Harian Radar Surabaya. Tahun 2005 bergabung dengan Jiwa Foto Agency Jakarta. Sejumlah karyanya pernah dimuat media lokal dan Internasional, seperti koran Tempo, National Geographic Indonesia dan Destin Asia.

6 LIONMAG AUGUST 2010


AUGUST 2010 LIONMAG

7


cockpit’s note

PRESIDENT DIRECTOR Rusdi Kirana

MELAYANI MASYARAKAT ADALAH IBADAH Pada bulan ini umat Muslim memasuki bulan suci Ramadhan, kami mengucapkan “Selamat menunaikan ibadah puasa, kiranya Anda semua dapat menyelesaikan ibadah puasa ini hingga akhir untuk menuju sebuah kemenangan besar di hari yang fitri.” Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, pastilah banyak rintangan. Tetapi bukan berarti tidak bisa dicapai, asal ada kemauan keras pastilah ada jalan. Demikian juga dengan kami, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang transportasi udara yang saat ini telah memasuki tahun kesepuluh dalam melayani masyarakat, juga harus selalu berusaha berbenah diri. Melayani masyarakat juga merupakan ibadah, untuk itu kami selalu memberikan yang terbaik bagi seluruh pengguna jasa penerbangan tanah air tercinta ini. Memang tidak mudah untuk memujudkan pelayanan yang terbaik. Banyak hal yang harus kami pertimbangkan, mulai dari armada pesawat, sumber daya manusia, kenyamanan, keamanan hingga aspek pelayanan penumpang yang harus selalu ditingkatkan. Sebagai jembatan udara yang mampu menghubungkan berbagai daerah, sudah menjadi komitmen kami untuk terus mengembangkan dan membuka rute-rute baru. Bersama dengan Wings Air yang melayani rute pendek yang sangat berperan sebagai feeder bagi Lion Air sangat memudahkan bagi pengguna jasa dalam mengatur penerbangan sampai tempat tujuan dengan nyaman dan aman. Karena jadwal penerbangan antara Lion Air dan Wings Air sudah diatur sedemikian rupa hingga bersesuaian dan berkesinambungan.

DIRECTOR OF PRODUCTION Capt. Ertata Lananggalih DIRECTOR OF OPERATION Capt. Hadikuntjoro Filemon DIRECTOR OF TECHNICS Romdani DIRECTOR OF COMMERCE Achmad Hasan DIRECTOR OF GENERAL AFFAIRS & FINANCE Edward Sirait GM SALES & MARKETING Rudy Lumingkewas GM SERVICE Andi Burhan

PUBLISHER & EDITOR IN CHIEF Makhfudz Sappe EDITOR A Gener Wakulu, Ed Zoelverdi, Priyanto Sismadi, Safari A. Husain, Ristiyono BUSINESS DEV. MANAGER Lily Suhairy

Hingga saat ini frekuensi penerbangan Lion Air hampir 300 penerbangan perhari yang menghubungkan keseluruh kota besar dan kecil di Indonesia. Harapan kami, Lion Air dan Wings Air dapat menjadi jembatan udara yang menghubungkan semua daerah di Indonesia. Dengan demikian kami juga turut berperan dalam meningkatkan potensi dan kesejahteraan masyarakat daerah yang terhubung.

MARKETING G. Hardianto

Salam,

PUBLISHED BY PT BENTANG MEDIA NUSANTARA

Rusdi Kirana President Director

MARKETING SUPPORT Ade Kristanti CIRCULATION AM, Solichin, Farid K.

ADVERTISING Tel.: +62 (21) 98494404 Fax.: +62(21)3151668 Email: edlionmag@gmail.com editorial@lionmag.com, ISSN: 1979-4185

Majalah LIONMAG terbit setiap bulan dan di distribusikan ke seluruh pesawat Lion Air. LIONMAG juga dapat dibaca di seluruh outlet The Coffee Bean, Walnut Cafe dan Dome Coffee.

8 LIONMAG AUGUST 2010


AUGUST 2010 LIONMAG

9


news around KAWANUA AEROTEL JAKARTA A SPLENDID VENUE FOR YOUR BUSINESS MEETING Hanya sekitar 10-45 menit dari berbagai pusat kegiatan bisnis di Jakarta, Kawanua Aerotel hadir menjawab kebutuhan Anda para business travelers. Hotel milik pemerintah provinsi Sulawesi Utara ini berlokasi di Jl. Cempaka Putih Raya No. 120 Jakarta Pusat, Telp: 021 4248768. Dengan desain interior minimalis modern Kawanua Aerotel memiliki 78 kamar yang terbagi dalam beberapa tipe: 51 superior rooms, 16 deluxe rooms, 10 suites dan 1 presidential suite. Kawanua Aerotel juga memiliki beberapa meeting rooms dengan kapasitas hingga 500 seats, sehingga hotel ini sangat cocok sebagai tempat untuk acara seminar, konferensi maupun rapat. Tersedia juga layanan free wifi di semua area dalam hotel, sehingga Anda tetap dapat mengakses internet tanpa harus mencari tempat-tempat tertentu di hotel. Tepat di lantai 2 juga terdapat Bank Sulut yang siap membantu Anda untuk berbagai keperluan keuangan. Disamping itu Anda juga dapat menikmati berbagai macam hidangan istimewa di restoran Nyiur Melambai. Tersedia berbagai menu baik menu Indonesia maupun menu internasional.

THAMRIN CONDOTEL HARGA BINTANG 3 FASILITAS BINTANG 5 Losari Hotels pada 11 Juni 2010 membuka jaringan hotel ke-3 di Ibukota Jakarta dengan nama Thamrin Condotel yang berlokasi di pusat kota Jakarta tepatnya di Jl. Kebun Kacang, Jakarta. Tel. 021-2357 9777 Fax. 021- 2993 7443. Konsep baru Condotel (condominium hotel), dengan 1 atau 2 bedroom ini menawarkan sewa bulanan, mingguan dan harian dengan harga mulai Rp. 298.000,-/hari selama bulan promosi serta masa liburan sekolah. Security dan houskeeping 24 jam dengan panorama lake view dan city view serta parkir yang luas. Harga bintang 3 dengan fasilitas bintang 5 sepertinya cocok disandang oleh Thamrin Condotel ini. Fasilitas lengkap seperti Swimming Pool, Jacuzzi, Resto & Café, Pub, Shopping Arcade, City Walk, Terrace, Tennis Court, Fitness Centre dan SPA. Dan untuk lokasi, benar-benar strategis. Hanya selangkah dari pusat perbelanjaan Plaza Indonesia, Grand Indonesia, Thamrin City (Pusat Batik Indonesia), Tanah Abang, Bundaran HI, Hotel Grand Hyatt, Pusat Perkantoran Thamrin - Sudirman, 10 menit dari Monumen Nasional.

Warna-warni Satu Hati Perayaan Menara Peninsula Hotel ke-12 Warna-warni Satu Hati menyambut perayaan ke-12, Menara Peninsula Hotel melakukan serangkaian kegiatan sosial. Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia menggalang donor darah pada 1 Juli lalu di Poolside Restaurant, dan terkumpul 100 (seratus) kantong darah. Di hari yang sama digelar bazaar murah area parkir lantai ground. Beberapa minggu sebelumnya, diadakan Touring motor ke puncak oleh Menara Peninsula Hotel Bikers Community (MPHBC), yang diikuti 50 karyawan, dibuka oleh General Manager, Fraser Bell. Tepat pada perayaan, Rabu 6 Juli 2010, diselenggarakan rangkaian “Warna-warni Satu Hati” berupa pemberian santunan kepada 70 anak yatim bertempat di Cengkeh Ballroom dan staff gathering pada malam harinya. “Menara Peninsula Hotel telah mengalami kemajuan dari sisi bisnis, khususnya di tahun yang ke-12 ini. Untuk itu, kami berbagi kebahagiaan bersama anak-anak panti asuhan, juga bersama segenap karyawan hotel yang merupakan aset penting dalam keberhasilan hotel kami”, kata Fraser Bell, General Manager.

10 LIONMAG AUGUST 2010


”Suite Deal Promotion & Amazing Weekend Package” Dari Grand Flora Hotel Grand Flora Hotel yang berlokasi di Selatan Jakarta, Kemang Raya No. 7, memiliki keunggulan dikelilingi wisata belanja, kuliner dan juga perkantoran. Dengan desain bergaya Eropa klasik, hotel bintang empat ini memiliki 94 kamar, Classic, Superior, Deluxe, Junior Suite, Suite dan Penthouse. Dilengkapi fasilitas kolam renang, fitness center, Kawas Spa di lantai 7, Gossypium lounge , Flora cake shop di lobby level, The Rock Café terletak dilantai dasar, dan Viola Café di lantai 2. Grand Flora juga memiliki 6 ruang pertemuan dilengkapi fasilitas akses internet, LCD dan valet parking yang semuanya dapat dinikmati secara gratis. Agustus ini, Grand Flora Hotel menawarkan paket promosi berupa, “Suite Deal Promotion” mulai harga Rp. 1.190.000,-nett/room/night. Sudah termasuk sarapan pagi untuk dua orang, bebas pemakaian internet 24 jam, souvenir dari Grand Flora Hotel, menikmati massage 15 menit dari Kawas Spa dan keuntungan lainnya. Selain itu, juga “Amazing Weekend Package” dengan harga mulai Rp. 580.000,nett/room/night. Untuk reservasi kamar dapat menghubungi Telp: (+62-21.7198000) atau klik website: www.grandflorahotels-jakarta.com.

AUGUST 2010 LIONMAG

11


FOTO FOTO RISTIYONO

news rute baru wings air

jembatan BARU ke maumere dan NATUNA Wings Air membuka rute baru Denpasar – Maumere – Kupang, empat kali dalam seminggu. Diresmikan Wakapolri Komjen Pol. Drs. H Jusuf Manggabarani, Wings Air membuktikan komitmen sebagai jembatan udara. Labuan Bajo - Ende kini terhubung dari Denpasar, juga Natuna - Palembang dari Batam. Semangat Wings Air untuk terus membuka rute baru tidak terbendung lagi. Ini sebagai bukti komitmen yang tinggi Wings Air menjadi jembatan udara bagi daerah-daerah terpencil di Indonesia tercinta. Pada Juli lalu, Wings Air kembali membuka beberapa rute baru. Rute tersebut adalah Denpasar – Maumere – Kupang yang dilayani empat kali dalam seminggu. Pembukaan rute baru di Maumere ini diresmikan oleh Wakapolri Komjen. Pol. Drs. H. Jusuf Manggabarani yang didampingi oleh Achmad Hasan Direktur Utama Wings Air, Capt. Redi Irawan - Direktur Operasional Wings Air, yang disambut oleh Drs. Sosimus Mitang - Bupati Sikka dan beberapa tamu undangan lainnya.

12 LIONMAG AUGUST 2010

Rute lainnya adalah Denpasar - Labuan Bajo - Ende – Kupang yang sementara ini dilayani tiga kali dalam seminggu. Pembukaan rute baru di Ende dan Labuan Bajo diresmikan oleh Capt. Redi Irawan - Direktur Operasional Wings Air yang disambut oleh Drs. Don Boscho M Wangge Msi – Bupati Ende. Sementara Penerbangan perdana ke Labuan Bajo disambut dengan upacara adat dan beberapa pejabat daerah setempat. PENERBANGAN PERDANA KE NATUNA Pada Sabtu, 25 Juli 2010 lalu Wings Air memulai penerbangannya dari Batam ke Natuna setiap hari Senin, Kamis dan Sabtu pada pukul 09.10 pagi. Dalam seremoni pembukaan rute itu, Andi Burhan selaku GM Services disambut oleh Bupati Natuna dan jajaran Muspida setempat. Pada beberapa waktu sebelumnya juga telah dibuka rute baru Wings dari Batam ke Palembang.


AUGUST 2010 LIONMAG

13


leisure

DURIO KUTEJENSIS Harum Semerbak Dari Tanah Kutai

RESTORAN BEAUTIKA 3 B - A LA MANADO Jangan salah sangka dulu, 3 B disini adalah Benar Benar Beautika! Ya, bagi Anda yang mengaku sebagai penggemar makanan Manado rasanya belum sah kalau belum mencoba Restoran Beautika. Berbagai macam variasi menu masakan Manado yang tentunya tetap dijaga keotentikannya dapat Anda jumpai di sini. Seperti Roa Saus, Cakalang Saus, Udang Woku, Cumi Woku Belanga, Cakalang Pampis, Cakalang Garo Rica, Paniki, Bobara Woku, Tinutuan dan masih banyak lagi. Untuk menjaga kualitas dan keaslian rasanya, Beautika sengaja mendatang para ahli masak asli dari Amurang. Juga beberapa bumbu yang sengaja di datangkan dari sana. Bagi Anda penggemar rasa super pedas, silahkan coba Roa Saus, hmm...dijamin puas! Rasa daging ikan Roa yang smooky ditambah rempah dan cabe yang pedas membuat suapan tak akan berhenti sebelum semua yang ada dipiring habis tak tersisa! Selain itu semua makanan yang ada di Restoran Beautika ini adalah halal. Jadi tunggu apa lagi! RESTORAN BEAUTIKA Jl. Abdul Muis No. 70 A, Tanah Abang V Jakarta Pusat T: 021 - 3812340

Paket Spesial Ramadhan dari Millennium Hotel Sirih Jakarta

Bulan suci Ramadhan selalu meramaikan Jakarta setiap tahun-nya , dan tahun ini Millennium Hotel Sirih Jakarta menawarkan paket kamar mulai dari harga Rp. 1.200.000, - net. Harga berlaku untuk pemesanan per satu kamar dan per satu malam, dan hanya berlaku untuk pemegang KIMs dan KITAS saja. Selama bulan Ramadhan, nikmati juga paket special kami yaitu hanya membayar

14 LIONMAG AUGUST 2010

harga dua malam atau dua kamar jika anda menginap selama tiga malam atau tiga kamar di Millennium Hotel Sirih Jakarta. Paket ini berlaku mulai dari 9 Agustus sampai dengan 19 September dan termasuk: Sahur a la carté atau sarapan pagi prasmanan, berlaku untuk 2 orang di Café Sirih. Gratis binatu untuk satu set pakaian (1 kemeja/1 blus dan 1 celana/1 rok) per kamar per hari. Diskon 25% untuk Ramadhan Buffet di Café Sirih, mulai pukul 17.00 – 22.00 Pada waktu berbuka puasa, Café Sirih akan menyajikan keindahan Ramadhan dengan menyajikan “Tajil” yang terdiri dari Kolak Pacar China, Kolak Biji Salak, Kolak Pisang, Kolak Ubi, Kolak Talas, dan Kolak Mango Bean. Makanan manis khas Ramadhan ini akan kami sajikan untuk memuaskan selera Anda mulai tanggal 10 Agustus – 8 September 2010.

Salah satu yang harus dicoba ketika bertandang ke tanah Kutai Kartanegara adalah buah Lai. Buah yang satu ini bentuk fisiknya mirip dengan durian karena memang masih satu genus dan merupakan buah asli dari pulau Kalimantan. Menariknya, tanaman Lai ini ternyata berasal dari tanah Kutai. Itu lah sebabnya nama latin species tanaman ini diberi nama Durio kutejensis (Kutejensis = berasal dari Kutai). Buah ini juga dikenal dengan beberapa nama lain, seperti durian kuning, durian tinggang, durian pulu, nyekak, ruas, sekawi dan pekawai. Berbeda dengan durian pada umumnya, buah Lai beraroma tidak sekuat buah durian dan warna daging buahnya kuning tua atau jingga. Dengan warna biji coklat tua mengkilat dan daging buah yang cenderung lembut kering dengan rasa manis. Di Tenggarong, Kutai Kartanegara, penjual buah Lai ini banyak terdapat di sepanjang tepian sungai Mahakam. Para pembeli dapat menikmatinya di tempat sambil melihat perahu yang lalu lalang di sungai Mahakam.


ORLEANS BISTRO PERPADUAN MUSIK JAZZ DAN MAKANAN YANG NIKMAT

Berlokasi di tempat yang sangat strategis, Orleans Bistro tampil baru dengan konsep lebih kepada modern bistro. Bila Anda dulu pernah berkunjung ke tempat ini, maka Anda akan merasakan perbedaannya. Dengan renovasi dan perubahan di beberapa sudut ruangan menjadikan Anda akan merasa lebih nyaman bak dirumah sendiri. Tempat ini juga cocok untuk meeting, romantic hang out atau hanya sekedar makan siang. Menu New Orlean tetap menjadi andalan disamping berbagai menu lainnya. Seperti Gumbo Soup dan Jambalaya patut Anda coba. Menu lainnya seperti Creole Sampler, Lousiana Seafood Gumbo, Orleans Platter, Chicken Gremolata, Singapore Laksa dan lain sebagainya siap memuaskan selera Anda. Dan satu lagi bagi Anda pecinta musik jazz dapat menikmati kelezatan makan malam dengan diiringi live music setiap hari Jumat dan Sabtu malam. ORLEANS BISTRO Jl. Wolter Monginsidi No. 12 E-14 A Kebayoran Baru Jakarta T: 021 7279 0555 F: 021 7278 6819

AUGUST 2010 LIONMAG

15


NGOPI

TEKS & foto ristiyono

LEISURE KOPI ACEH

Ajang Gaul Masyarakat Aceh

Acara ngopi sepertinya sudah menjadi bagian hidup dan menjadi sebuah tradisi unik di kalangan masyarakat Aceh. Dan boleh dibilang tiada hari tanpa ngopi. Hampir setiap hari semua kedai kopi selalu dipenuhi oleh pengunjung. Bagi kaum lelaki Aceh, kedai kopi ini bukan lagi sekedar tempat untuk menyeruput segelas kopi saja, melainkan menjadi ajang untuk bersosialisaSi dan berinteraksi dengan berbagai kalangan sosial. Pengunjungpun beragam, mulai dari anak muda, karyawan, pengusaha bahkan sampai pada kaum birokrat. Bisa jadi di tempat ini terjadi kesepakatan berbagai proyek bisnis. Bila kita sedang berkunjung ke Banda Aceh, jangan lewatkan kesempatan menyeruput nikmatnya kopi yang

16 LIONMAG AUGUST 2010

berada di kawasan Ulee Kareng. Cara penyajian yang unik menjadi atraksi menarik bagi pengunjung, terlebih bagi yang baru pertama kali tandang ke tempat ini. Seorang barista tradisonal dengan lihai menyeduh kopi bukan dengan mesin espresso tapi dengan saringan dari kain yang diisi bubuk kopi kemudian disiram air panas mendidih sambil di angkat tinggi di atas kepala. Kucuran air kopi mengalir dari atas jatuh tepat di setiap gelas di atas meja. Kopi hitam maupun kopi susu siap dihidangkan dan dapat dinikmati bersanding dengan berbagai penganan kecil. Hmmm.....!


AUGUST 2010 LIONMAG

17


SPECIAL festival erau kutai

Pesona Budaya Sungai Purba 18 LIONMAG AUGUST 2010


MAKHFUDZ SAPPE

ristiyono

I

nilah festival adat yang telah berusia 700 tahun. Ratusan penari saat pembukaan, rebutan sisik naga hingga perang air alias Balimbur mewarnai serunya event dari kerajaan tertua di Indonesia itu.

AUGUST 2010 LIONMAG

19


MAKHFUDZ SAPPE

PAUL I ZACHARIA PAUL I ZACHARIA

Menbudpar ikut menyalkan api sebagai tanda dimlainya Festival Erau 2010.

20 LIONMAG AUGUST 2010

Empat ratus penari membentuk konfigurasi sebuah tarian kolosal. Digelar di sebuah stadion modern berkapasitas 60.000 dengan atap yang bisa dibuka tutup --bila cuaca hujan.

Festival Erau dibuka dengan sebuah tari kolosal yang melibatkan 400 penari di stadion Tenggarong, Kutai Kartanegara, 11 Juli 2010. Itu adalah penampilan yang paling ‘menggigit’ dari seluruh peragaan etnik yang mencuat, yang memesona penonton stadion berkapasitas 60.000 orang yang terisi penuh. Sebuah suasana yang mirip pembukaan Pekan Olahraga Nasional. Kalau mau dilihat ‘greget’nya, bisa dibilang diletupkan oleh pidato Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari, S.Sos, MM, mendahului pidato Gubernur Kalimantan Timur dan Menbudpar. Tapi kalau mau diseksamai hingga akhir, ada salah satu ‘soul spot’ yang terlupakan orang, yakni tari Datunjulut dari Dayak Kenyah yang berada di pamungkas parade. Tarian yang dinyanyikan dengan suara lirih oleh para penarinya.


PAUL I ZACHARIA PAUL I ZACHARIA

THE SOUL OF ERAU: HIKAYAT 700 TAHUN

PROSESI ERAU:

MENDIRIKAN HINGGA MEREBAHKAN TIANG AYU

D

enyut Festival Erau 2010 –yang resminya berlangsung antara 11-18 Juli 2010 sebenarnya sudah terasa pada pekan sebelumnya. Awal puncaknya memang pada pembukaan. Bagi kami, pemandangan yang fantastis bukan hanya cara pembukaan di stadion Tenggarong yang mirip pembukaan PON, tetapi sesudahnya, saat bubaran acara. Ratusan mobil terjebak di kemacetan yang mengular lebih dari dua kilometer untuk masuk kembali ke kota Tenggarong. Ya, antara Stadion Tenggarong dan pusat kotanya terpisah oleh sungai Mahakam yang membentang lebar –plus Pulau Kumala seluas 74 hektar di tengah sungai. Kami jadi agak bingung, ini ibukota kabupaten atau propinsi, kenapa seramai ini? Acara pokok Erau sendiri terdiri dari menjamu Benua, mendirikan Tiang Ayu, kesenian dan Adat Kutai, menyisikan Lembu Suana dan Tambak Karang, Beluluh, Bekanjar

Erau berasal dari bahasa Kutai “eroh”. Artinya ramai, riuh, suasana penuh sukacita. Erau pertama kali dilaksanakan pada upacara ‘tijak tanah’ dan mandi ke tepian ketika Aji Batara Agung Dewa Sakti berusia 5 tahun. Setelah dewasa dan diangkat menjadi Raja Kutai Kartanegara yang pertama (1300-1325), juga diadakan upacara Erau. Sejak itulah Erau digelar tiap kali penggantian atau penobatan raja-raja di Kutai Kartanegara. Erau juga dihelat dalam event pemberian gelar dari raja kepada tokoh masyarakat yang dianggap berjasa. Upacara ini digelar oleh kerabat Keraton dengan mengundang seluruh tokoh pemuka masyarakat yang mengabdi kepada kerajaan. Usai berakhirnya masa pemerintahan Kerajaan Kutai Kartanegara pada tahun 1960, tradisi Erau tetap dipelihara sebagai pesta rakyat dan festival budaya. Namun sebenarnya event Erau terakhir yang sesuai tata cara Kesultanan Kutai Kartanegara dihelat tahun 1965, bersamaan dengan pengangkatan Putra Mahkota yakni Aji Pangeran Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat. Erau kemudian dilaksanakan sebagai upacara adat Kutai sebagai upaya pelestarian budaya dari Pemda Kabupaten Kutai saat itu, tahun 1971 dan dikaitkan dengan ulang tahun kota Tenggarong yang didirikan pada 29 September 1782. Yang jelas, pesona budaya dari sungai purba ini tak berhenti menarik siapapun yang pernah datang.

AUGUST 2010 LIONMAG

21


FOTO-FOTO :MAKHFUDZ SAPPE

Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura secara resmi mengakhiri pelaksanaan pesta adat Erau 2010 melalui upacara adat Merebahkan Tiang Ayu. Di Keraton, prosesi ini dilakukan empat orang kerabat Keraton dan pejabat pemerintahan. dan Beganjur, Seluang Mudik, Belian, Bekenjong, Dewa Memanah, Besaong Manok, Menjala, Bepelas, Tepong Tawar, Merebahkan Ayu, Beburay, dan Syukuran, Mengulur Naga dan Belimbur, ziarah ke Makam Aji Imbut (pendiri kota Tenggarong) hingga ziarah ke Kutai Lama. Itu belum termasuk banyak acara tambahan. Setiap malam, kita bisa menyaksikan acara di Museum Mulawarman, Keraton Kutai Kartanegara. Ada pula pagelaran kesenian dan pasar malam, setiap malam persis di tepi Sungai Mahakam. Belum lagi berbagai lomba yang digelar setiap pagi

22 LIONMAG AUGUST 2010

hingga sore. Sementara, di kompleks stadion Tenggarong diselenggarakan Erau Ekspo dan Pameran UKM. Puncak lain dari penyelenggaraan Erau adalah pada hari penutupan pada hari Minggu, 18 Juli, ditandai dengan upacara Mengulur Naga dan Belimbur di Tenggarong dan desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana. Upacara penutupan Erau 2010 dipusatkan di Keraton Kutai Kartanegara atau Museum Mulawarman. Usai pembacaan riwayat Naga Erau, sepasang replika Naga pun diberangkatkan menuju Kutai Lama yang merupakan ibukota pertama

Kerajaan Kutai Kartanegara, yang dipimpin Putra Mahkota Kesultanan Kutai HAP Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat. Kelak, sisik naga ini akan diperebutkan oleh warga. Saat naga mulai meninggalkan Tenggarong, di dermaga Tenggarong dilaksanakan ritual Sultan naik ke Rangga Titi. Sultan memercikkan air Tuli yang diambil dari perairan Kutai Lama dengan mayang pinang. Air Tuli itu dipercikkan ke badan Sultan sendiri, kemudian ke orang-orang di sekelilingnya. Percikan air tuli oleh Sultan ini menjadi tanda bahwa Belimbur atau siram-siraman air boleh dimulai. Upacara Merangin dilakukan 7 orang Belian dan 7 orang Dewa ahli mantra mengundang makhluk gaib ramaikan Erau.


AUGUST 2010 LIONMAG

23


Nah di sini masalahnya, perang air pun dimulai. Di seluruh kota Tenggarong, daratan dan sungai. Kendaraan milik PDAM dan perahu ikut menyemprot. Semua orang saling menyiram di jalanan, dan tak boleh ada yang marah. Begitu juga di di antara ratusan perahu hingga kapal-kapal besar hingga di Kutai Lama. Inilah tradisi Belimbur. Kalau Anda menonton Erau pada hari penutupan, bersiaplah untuk ini. Pada hari Seninnya, Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura secara resmi mengakhiri pelaksanaan pesta adat Erau 2010 melalui upacara adat Merebahkan Ayu. Di Keraton, prosesi ini dilakukan empat orang kerabat Keraton dan pejabat pemerintahan. Setelah itu dilanjutkan dengan ritual ‘tepong tawar’ oleh seorang pawang perempuan yang disebut Dewa, Arbaenah yang berusia 82 tahun. Wanita sepuh ini memercikkan air ke Ayu yang telah dibaringkan, selanjutnya kepada Sultan HAM Salehoeddin II, Putra Mahkota serta kerabat keraton lainnya. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan doa selamat. Selama Festival Erau berlangsung, Sultan H Adji Mohd Salehoeddin II menganugerahkan gelar kepada 39 orang. Pada hari pembukaan, tiga tokoh dianugrahi gelar, yakni Menbudpar Jero Wacik, Wagub Kaltim H Farid Wadjdy dan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari. Rita dianugrahi gelar Raden Among Surawati. Sementara 36 orang lainnya diberikan pada Bapelas malam terakhir, termasuk Kabag Humas & Protokol Sri Wahyuni dengan gelar Sri Wasita Ayu.

FOTO-FOTO : MAKHFUDZ SAPPE

24 LIONMAG AUGUST 2010


AUGUST 2010 LIONMAG

25


Mengulur Naga adalah puncak perayaan Erau, penduduk pun berebut

26 LIONMAG AUGUST 2010


DAYAK DI ERAU Di tengah gegap-gempita pembukaan Festival Erau ada sekelompok ibu-ibu dari Dayak Kenyah yang melakukan tarian dengan sepenuh jiwa. Tari Datunjulut itu ditarikan pada bagian akhir prosesi parade pembukaan. Mereka menari diiringi senandung lirih mirip angin semilir di antara dedaunan hutan. Apalagi ditopang kostum etnik mereka, Wajah mereka rata-rata mirip, berkulit putih dengan mata agak sipit. “Tari itu untuk keramaian sebenarnya,� jelas seorang ibu yang jadi penarinya. Wanita ini bernama Kuling Uluk, dari suku Lepo Tukung, Dayak Kenyah, yang berada di Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara. Wanita yang bekerja sebagai guru sekolah dasar ini bersama 20 orang rekannya sedesanya datang ke Tenggarong dengan menempuh perjalanan selama dua hari satu malam

sisiknya dan seluruh kotapun Balimbur.

dengan kapal sungai. “Soal hiasan di kepala itu memang ada yang tiga atau empat bentuk mirip bunga bertanduk itu. Tidak mengapa ada tiga atau empat, tapi kalau semakin banyak kan semakin berat di kepala,� ujar Juliana, rekannya menimpali. Wanita berusia 24 tahun ini dari wilayah yang sama ini juga berprofesi sebagai guru sekolah dasar. Hanya, desa Juliana lebih jauh, yakni di Bila Talang, paling ujung, yang mesti ditempuhnya selama tiga hari dua malam dari Tenggarong. Selama festival berlangsung, kelompok ini juga melakukan art performance dengan tari-tarian di panggung kesenian yang terletak di pinggir Sungai Mahakam, bahkan menjadi kontingen olahraga mewakili kecamatannya.

AUGUST 2010 LIONMAG

27


Selain acara-acara budaya, selama Festiva Erau juga diselenggarakan berbagai pertandngan olah raga tradisional yang diikuti masyarakat luas seperti lomba panjat pinang, melukis di atas tripleks hingga gasing. Semuanya berlangsung di wilayah tepian Sungai Mahakam. FOTO-FOTO : MAKHFUDZ SAPPE

28 LIONMAG AUGUST 2010


AUGUST 2010 LIONMAG

29


Kini Jadi Museum Mulawarman ISTANA SULTAN KUTAI KARTANEGARA man. Keraton Sultan Alimuddin ini terdiri dari dua lantai dan juga terbuat dari kayu ulin (kayu besi). Keraton ini dibangun menghadap sungai Mahakam. Hingga Sultan AM Parikesit naik tahta pada tahun 1920, keraton ini tetap digunakan dalam menjalankan roda pemerintahan kerajaan. Gambaran bentuk istana Sultan Kutai hanya ada pada masa pemerintahan Sultan AM Sulaiman yang kala itu beribukota di Tenggarong, setelah para penjelajah Eropa melakukan ekspedisi ke pedalaman Mahakam pada abad ke-18. Carl Bock, seorang penjelajah berkebangsaan Norwegia yang melakukan ekspedisi Mahakam pada tahun 1879 sempat membuat ilustrasi pendopo istana Sultan AM Sulaiman. Istana Sultan Kutai pada masa itu terbuat dari kayu ulin dengan bentuk yang cukup sederhana. Setelah Sultan Sulaiman wafat pada tahun 1899, Kesultanan Kutai Kartanegara kemudian dipimpin oleh Sultan AM Alimuddin (1899-1910). Sultan Alimuddin mendiami keraton baru yang terletak tak jauh dari bekas keraton Sultan Sulai-

30 LIONMAG AUGUST 2010

Pada tahun 1936, keraton kayu peninggalan Sultan Alimuddin ini dibongkar karena akan digantikan dengan bangunan beton yang lebih kokoh. Untuk sementara waktu, Sultan Parikesit beserta keluarga kemudian menempati keraton lama peninggalan Sultan Sulaiman. Pembangunan keraton baru ini dilaksanakan oleh HBM (Hollandsche Beton Maatschappij) Batavia dengan arsiteknya Estourgie. Butuh waktu setahun untuk menyelesaikan istana ini. Setelah fisik bangunan keraton rampung pada tahun 1937, baru setahun kemudian yakni pada tahun 1938 keraton baru ini secara resmi didiami oleh Sultan Parikesit beserta keluarga. Dengan berdirinya keraton baru maka keratin peninggalan Sultan Sulaiman kemudian dirobohkan.


Setelah pemerintahan Kesultanan Kutai berakhir pada tahun 1960, bangunan keraton dengan luas 2.270 m2 ini tetap menjadi tempat kediaman Sultan AM Parikesit hingga tahun 1971. Keraton Kutai kemudian diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 25 Nopember 1971. Pada tanggal 18 Februari 1976, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyerahkan bekas keraton Kutai Kartanegara ini kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan untuk dikelola menjadi sebuah museum negeri dengan nama Museum Mulawarman. Di dalam museum ini disajikan beraneka ragam koleksi peninggalan kesultanan Kutai Kartanegara, di antaranya singgasana, arca, perhiasan, perlengkapan perang, tempat tidur, seperangkat gamelan, koleksi keramik kuno dari China, dan lain-lain. Dalam lingkungan keraton Sultan Kutai terdapat makam raja dan keluarga kerajaan Kutai Kartanegara. Jirat atau nisan Sultan dan keluarga kerajaan ini kebanyakan terbuat dari kayu besi yang dapat tahan lama dengan tulisan huruf Arab yang diukir. Sultan-sultan yang dimakamkan di sini diantaranya Sultan Muslihuddin, Sultan Salehuddin, Sultan Sulaiman dan Sultan Parikesit. Hanya Sultan Alimuddin saja yang tidak dimakamkan di lingkungan keratin. Beliau dimakamkan di tanah miliknya di daerah Gunung Gandek, Tenggarong. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara kemudian membangun sebuah istana baru yang disebut Kedaton bagi Sultan Kutai Kartanegara yang sekarang. Bentuk kedaton baru yang terletak disamping Masjid Jami’ Hasanuddin ini memiliki konsep rancangan yang mengacu pada bentuk keraton Kutai pada masa pemerintahan Sultan Alimuddin. AUGUST 2010 LIONMAG

31


“Saya Lebih Peka� RITA WIDYASARI, S.Sos, MM BUPATI KUTAI KARTANEGARA

B

aru hari ke-13 dalam kepemimpinannya sebagai Bupati Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Rita Widyasari, S.Sos, MM, sang bupati menerima LIONMAG untuk wawancara di kantornya di Tenggarong. Dengan LIONMAG ia bercerita soal visi, kepemimpinan hingga sektor wisata di wilayah yang kaya akan bahan tambang, khususnya batubara itu. Ketika disinggung soal ulap doyo, kain tenun tradisional Kutai, Rita sempat tersenyum dan tertawa kecil sebelum menjawabnya. Rupanya ia sudah melakukan terobosan jauh, bahkan sebelum menjadi bupati wanita pertama di Kutai Kartanegara. Dan itu tidak banyak yang tahu. Sosok Rita sendiri sepintas humanis di tengah seabrek kesibukannya. Sebelum menjadi bupati, ia adalah Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, Ketua STIE Tenggarong. Sepanjang tahun 2004-2009 ia aktif menulis, yang merefleksikan dirinya sebagai seorang ibu, istri, sahabat yang tidak saja lembut, tetapi penuh pemikiran, strategik dan visioner, serta penuh kasih sayang. Bahkan luwes dan fotogenik di depan kamera. Berikut ringkasan wawancara LIONMAG dengan wanita bupati pertama se-kalimantan itu. Anda adalah wanita pertama yang menjadi bupati di Kutai Kartanegara, apakah ada pengaruhnya dalam kepemimpinan Anda? Yang membatasi pemimpin laki-laki dan perempuan itu fisiknya saja. Saya meyakini ada nilai lebih yang bisa saya berikan, yakni kepekaan. Saya ingin memimpin bukan hanya dengan teori tetapi juga dengan hati. Semakin dekat dengan rakyat, semakin berhasil kepemimpinan. Rasulullah dan Para Sahabat juga mengajarkan demikian. Satu hal yang tidak boleh saya tinggal, restu suami. Itu kekuatan tersendiri bagi saya. Ada perhatian khusus soal pemberdayaan perempuan? Saya punya komitmen untuk itu. Pemberian wawasan, pendampingan dan advokasi untuk mau dan mampu mandiri dalam membantu keluarga. Dalam tujuh program unggulan saya, pemberdayaan dan partisipasi perempuan masuk dalam fokus saya, termasuk mengalokasikan 2% dari APBD Kutai Kartanegara untuk itu. Apa saja potensi Kutai Kartanegara? Kutai Kartanegara punya potensi sumberdaya alam berupa minyak, gas, tambang, batu bara, dan galian

lainnya. Potensi hutan kami juga cukup besar. Potensi ini tentunya memiliki peluang untuk dikembangkan sebagai model dalam mengembangkan potensi lainnya, di antaranya pengembangan SDM, infrastruktur, modal ekonomi. Kita juga ingin mengembangkan potensi yang sustainable, atau renewable seperti perkebunan, pertanian, perikanan, peternakan atau integrated farming serta industri kerajinan dan pariwisata, baik objek budaya ataupun alam. Apa keunggulan komparatifnya? Keunggulan komparatif Kutai Kartanegara terletak di jalur ekonomi dan perlintasan dalam wilayah Kalimantan Timur, karena dilintasi jalan poros tengah, dan Sungai Mahakam yang menjadi nadi kehidupan bagi daerah lain. Panjang pesisir pantai, luas wilayah di 18 kecamatan yang menyamai luas lima kali Pulau Bali, potensi iklim tropis, potensi bahan galian dan tambang yang menjadi andalan nasional. Juga dinamika penduduk yang bergerak pada sektor-sektor usaha yang bisa dijadikan alternative bagi kegiatan ekonomi regional Kalimantan. Saya pun bangga Kutai Kartanegara punya brand image sebagai kabupaten yang menjadi tempat kerajaan Hindu tertua yang kemudian menjadi Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Bagaimana visi kepemimpinan Anda dihubungkan dengan kesejahteraan rakyat? Visi kepemimpinan saya diilhami pada Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera alias GERBANG RAJA. Ada dua filosofi di situ. Pertama, mengembalikan kebanggaan sejarah sebagai pusat kerajaan tertua yang sampai saat ini Kutai Kartanegara deng an ibukota Tenggarong (Tangga Arung) tetap menjadi pusat pemerintahan yang melaksanakan otonomi daerah pertama di Indonesia. Kedua, kebanggaan kami sebagai putra daerah yang mengabdi pada pembang unan masyarakat, untuk tujuan menyejahterakan baik mental maupun spiritual. Insya Allah ini menjadi kebanggaan bagi generasi mendatang. Kesejahteraan yang berkeadilan. Rita Widyasari, S.Sos, MM Bupati Kutai Kartanegara

32 LIONMAG AUGUST 2010


Bagaimana dengan sektor pariwisata Kutai Kartanegara? Pariwisata harus jadi salah satu sektor andalan Kutai Kartanegara. Karena potensinya luar biasa. Tetapi memang belum tergarap optimal. Saya mendapat dukungan penuh dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura untuk mendisain program pariwisata yang dikaitkan dengan sejarah Kutai Kartanegara. Tahun depan kami akan selenggarakan Festival Erau dengan target pengunjung nasional dan Asia Tenggara. Orang banyak sudah tahu soal budaya Suku Dayak, tetapi di sini sebenarnya banyak tradisi lain dari Melayu yang tidak kalah menarik. Apa yang ingin dicapai dari Festival Erau? Erau berangkat dari tradisi tahunan kami, mempertemukan orang, produk kesenian dan budaya serta tradisi antarsuku. Sekarang, Erau juga kami disain sebagai alat menggerakkan ekonomi rakyat dan pendapatan asli daerah di sektor pariwisata. Ada pertukaran budaya dan perdagangan. Erau adalah media bertemunya semangat membangun dan pengembangan daerah, sekaligus semangat budaya, sosial ekonomi dan politik melalui kerjasama antar daerah. Kami gembira Erau sudah masuk dalam kalender tahunan wisata nasional. Bagaimana Anda mengembangkan kain ulap doyo sebagai salah satu kekayaan tradisional Kutai Kartanegara? Bukankah pernah ada fashion show di Jakarta oleh disainer nasional dengan ide dan mAteri dasar dari ulap doyo?

(Rita tersenyum dan tertawa kecil sebelum menjawabnya) Ulap doyo sempat menjadi produk yang fenomenal hingga kancah internasional. Sebenarnya, sayalah yang dulu menyeponsori fashion show di Hotel Dharmawangsa, Jakarta dengan menggunakan ide dasar ulap doyo–seperti yang Anda tanyakan. Dulu, saudara-saudara kami yang bermukim di Tanjung Isuy yang memroduksinya. Sekarang, wilayah itu sudah jadi bagian dari Kutai Barat. Ulap doyo punya peluang besar untuk jadi produk kerajinan andalan. Tapi memang bahan bakunya belum bisa diproduksi secara besarbesaran, itu masalahnya. Saya pernah mendapat info dari seorang kawan bahwa kain itu luntur. Lalu saya panggil pengrajinnya untuk meneliti. Ternyata, yang luntur adalah benang yang dirajut bersamanya. Jadi saya bilang untuk memperbaiki kualitas benang agar tidak luntur. Memang sekarang sudah tidak luntur. Tapi ya itu, masalahnya adalah proses bahan bakunya yang belum bisa dilakukan secara besar-besaran. Tapi yang penting semua pihak harus memikirkan bagaimana memasarkan produk ini, bukan cuma produksinya. Kemasan dan pemasarannya juga penting. Teks: A Gener Wakulu, Rusman Majulekka Foto: Makhfudz

AUGUST 2010 LIONMAG

33


wisdom in the air

Kekuatan Visi By: Jemy V. Confido

“Vision without work is a day dream, work without vision is a nightmare.” Japanese Proverb Seorang mandor sedang memeriksa tiga orang tukang bangunan yang sedang bekerja. Tukang yang pertama ditanya oleh sang mandor. ”Pak, apa yang sedang Bapak kerjakan?” Tukang tersebut pun menjawab singkat, ”Saya sedang menyusun batu bata Den.” Demikian penjelasan tukang yang pertama, persis seperti apa yang memang sedang ia kerjakan yaitu menyusun batu bata. Sang mandor kemudian beralih ke tukang yang kedua dan ia pun mengajukan pertanyaan yang sama, ”Pak, apa yang sedang Bapak kerjakan?” Kali ini jawaban sang tukang sedikit berbeda, ”Saya sedang membangun sebuah tembok Den.” Bahkan tukang yang ke-dua ini pun bisa menjelaskan panjang dan tinggi tembok tersebut serta dimana ia mulai dan kapan ia selesai membangunnya. Terakhir, sang mandor menghampiri tukang yang ke-tiga dan kembali bertanya. ”Pak, apa yang sedang Bapak kerjakan?” Maka tukang yang ke-tiga pun menjawab, ”Saya sedang membangun sebuah rumah yang sangat indah Den.” Selain itu, tukang yang ke-tiga ini pun bisa menjelaskan bentuk, ukuran dan warna rumah tersebut beserta bahan-bahan yang digunakan dalam membangun rumah tersebut. Lebih dari itu, tukang ke-tiga ini pun mampu mengilustrasikan aktifitas-aktifitas yang bakal terjadi di rumah tersebut. ”Pokoknya rumah ini nantinya sangat bagus dan istimewa kalau sudah jadi Den.” Dari ketiga tukang tersebut, mana yang menurut Anda akan bekerja dengan lebih baik? Jawabannya tentu saja tukang yang ke-tiga. Mengapa? Apa yang membedakan tukang pertama, kedua dan ke-tiga? Jawabannya adalah visi. Tukang yang pertama tidak memiliki visi. Baginya yang penting adalah mengerjakan apa yang diperintahkan kepadanya yaitu menyusun batu bata. Tukang yang ke-dua sudah memiliki visi namun visi yang dimilikinya masih sebatas membangun tembok. Sebaliknya, tukang yang ke-tiga memiliki visi yang sangat jelas mengenai seperti apa rumah yang sedang dibangunnya itu. Bukan hanya itu, tukang yang ke-tiga ini pun menyadari sepenuhnya bahwa dirinya merupakan bagian dari visi tersebut. Sepintas perbedaan visi ini nampaknya tidak memberikan perbedaan. Toh ketiga tukang tersebut tetap bekerja dengan baik. Namun bila diperhatikan dengan teliti, semangat, keteku-

34 LIONMAG AUGUST 2010

nan, ketelitian dan gairah dari ketiga tukang di atas benar-benar berbeda. Tukang yang pertama memulai pekerjaannya dengan mengeluh. Pada saat bekerja, ia mengerjakan tugasnya tidak dengan sungguh-sungguh. Ketika batu bata yang disusunnya kurang rapi, ia pun tidak berusaha membetulkannya kecuali bila ia ditegur oleh sang mandor. Beberapa saat sebelum waktunya pulang, tukang yang satu ini pun sudah membersihkan dirinya. Saat sang mandor memberitahu bahwa jam kerja sudah selesai, maka tukang ini pun segera bergegas meninggalkan tempat kerjanya. Perilaku yang benar-benar berbeda diperlihatkan oleh tukang yang ke-tiga. Ia memulai pekerjaannya dengan riang gembira dan penuh semangat karena ia sudah memiliki gambaran mengenai keindahan rumah tersebut. Ia berusaha memasang batu bata yang disusunnya serapi mungkin. Seandainya terdapat batu bata yang kurang rapi susunannya maka ia pun segera membetulkannya. Selain itu, sebelum pulang, ia pun selalu menyempatkan diri memeriksa hasil pekerjaannya. Karena itu, tidaklah mengherankan apabila tukang yang ke-tiga memberikan hasil kerja yang lebih memuaskan dibandingkan tukang yang pertama. Pelajaran menarik mengenai kekuatan visi seperti ini dalam kehidupan nyata saya dapatkan dari satu negara yaitu Korea Selatan. Pada tahun 1997, sesaat sebelum krisis moneter melanda negara-negara Asia, saya berkesempatan berbincang-bincang dengan seorang mahasiswi negeri ginseng tersebut. Saat itu saya sedang dalam persiapan mengambil S-2 sedangkan dia sedang dalam persiapan mengambil S-1. Sesaat setelah berbasa-basi, gadis yang menurut perkiraan saya ini masih senang berhura-hura dengan teman-temannya ini tiba-tiba mengajukan pertanyaan yang sangat di luar dugaan, kalau tidak di luar jangkauan pemikiran saya. Ia bertanya, ”Kapan Indonesia akan menjadi negara nomor satu di dunia?” Merasa tidak punya jawaban yang baik, saya balik bertanya, ”Memang kapan Korea Selatan akan menjadi negara nomor satu di dunia?” Dengan tenang dan pasti ia menjawab, ”2010.” Saya masih tidak percaya bahwa jawaban seperti itu muncul dari seorang ABG


yang setahu saya lebih banyak membicarakan gosip infotainment ketimbang urusan negara. Lalu krisis moneter pun terjadi. Saya berpikir jawaban 2010 itu adalah sebuah isapan jempol belaka. Namun sekali lagi saya salah. Bila merujuk kepada The World Competitiveness Yearbook 2010 yang dirilis oleh IMD International (International Institute for Management Development), Korea Selatan memang masih menempati ranking 23, membaik dari ranking 27 di tahun sebelumnya. Pencapaian ini masih jauh dari ranking 1 yang ditempati oleh Singapura. Namun secara ekonomi, perusahaan-perusahaan Korea Selatan telah menempati papan atas dunia. Sebut saja dalam bidang elektronik. Sebelum pergantian milenium, merek-merek elektronik Korea Selatan tidak dikenal dunia termasuk juga oleh konsumen di negara kita. Namun pada tahun-tahun tersebut, rakyat Korea Selatan sudah beramai-ramai membeli barang-barang elektronik pabrikan mereka sendiri yang harganya lebih mahal dari produk-produk Jepang dan kualitasnya lebih buruk. Saat ditanya mengapa mereka mau membeli produk yang lebih mahal dengan kualitas yang lebih rendah, mereka menjawab bahwa memang benar produkproduk Korea Selatan saat itu lebih mahal dan kualitasnya tidak lebih baik. Namun apabila rakyat Korea Selatan terus membeli produk-produk buatan perusahaan nasional mereka maka perusahaan-perusahaan tersebut bisa terus berproduksi, melakukan riset dan investasi untuk menciptakan produk yang lebih baik. Suatu saat, perusahaan-perusahaan itu akan bisa membuat produk yang lebih baik dengan harga yang lebih murah untuk rakyat Korea Selatan. Visi yang sama juga

dimiliki oleh pimpinan-pimpinan perusahaan-perusahaan Korea Selatan. Saat mereka dengan terpaksa menjual produk yang lebih mahal dengan kualitas yang lebih buruk, mereka mengartikan hal tersebut sebagai hutang yang harus dibayar suatu saat dengan menawarkan produk-produk yang berkualitas lebih baik namun dengan harga yang lebih murah. Dan di sinilah kekuatan visi itu terbukti. Tahun 2005, pencapaian Samsung sudah berhasil menyalip Sony, perusahaan elektronik Jepang yang selama puluhan tahun merajai dunia. Bahkan sekarang Samsung telah menjelma menjadi raksaksa eletronik yang mengagumkan. Belum lagi LG yang menjadi jawara TV flat. Di bidang otomotif, mobil-mobil Korea Selatan pun sudah mulai bisa menyaingi mobil-mobil Jepang, Eropa dan Amerika. Merekmerek seperti KIA dan Hyundai yang sebelumnya asing di telinga kita, sekarang telah mendapat tempat yang sepadan dengan para pesaingnya di seluruh dunia. Saat ini Korea Selatan memang belum menjadi negara nomor satu di dunia seperti visi mereka. Namun mereka sudah mengarah ke posisi tersebut. Sebuah gambaran yang sudah terbayang jelas di dalam benak setiap warga negaranya. Gambaran yang jelas mengenai masa depan negara mereka ini memberikan gairah, keyakinan dan tekad yang lebih kuat daripada sekedar melakukan aktivitas rutin dari hari ke hari. Kekuatan visi seperti itulah yang kita butuhkan. Tanpa kekuatan visi seperti itu, maka kegiatan demi kegiatan yang kita lakukan tidaklah ubahnya seperti menyu sun batu bata. www.jemyconfido.com

AUGUST 2010 LIONMAG

35


DESTINATION MAKAMSUNAN AMPEL

WISATA RELIGI MAKAM SUNAN AMPEL TEKS & FOTO: PAUL I. ZACHARIA Penjaja Kurma sekaligus VCD dan DVD menanti pembeli

36 LIONMAG AUGUST 2010


Seorang bapak mencarikan istrinya, busana yang pas AUGUST 2010 LIONMAG

37


ARCHIFILE LAS VEGAS

Interior Mesjid Sunan Ampel

Seorang gadis dan ibunya melewati warung yang melayani pengunjung.

38 LIONMAG AUGUST 2010


Pengunjung ke Surabaya belum tentu menyadari atraksi lokasi bersejarah ini.

S

elamat datang di Wisata Religi Makam Sunan Ampel, dinamai demikian karena ada di sekitar Mesjid Sunan Ampel yang didirikan pada tahun 1421, oleh Raden Achmad Rachmatulloh, yang kemudian disebut Sunan Ampel. Makamnya pun terletak disebelah kanan depan masjid Ampel.

Masjid terbesar nomor dua di Surabaya ini, kini selalu diramaikan para peziarah yang ingin melihat langsung makam Sunan Ampel dari dekat. Bahkan setiap menjelang dan selama bulan Ramadhan makam dan masjid Sunan Ampel ini selalu dipadati pengunjung. Ada lima akses menuju Masjid ini, yaitu Gapuro Munggah, Gapuro Poso , Gapuro Ngamal, Gapuro Madep, dan Gapuro Paneksen yang memiliki makna simbolis masing-masing. Namun bagi penggemar budaya, pastilah akan tertarik pada pernik-pernik budaya Islami yang banyak dijual di sekitar mesjid yang tak lekang oleh jaman ini. Disini kita temukan suasana bazaar di negara Timur Tengah, dimana di bawah suatu kanopi berwarna biru, ratusan toko menjajakan barang-barang keperluan sesehari dari warga Muslim. Ada sarung, mukena, berbagai jilbab dari yang tradisional sampai yang paling modern, bahkan air zam-zam, dan kurma langsung dari Mesir. Tapi yang tak kalah menarik, ternyata selain VCD dan DVD film-film India, film-film Barat pun juga laris, semisal kartun Mr.Bean yang bisa membuat ngakak segala jenis suku dan budaya!

Bila suasana tidak ramai, pemilik stan asyik mengobrol sesama teman AUGUST 2010 LIONMAG

39


Searah Jarum Jam : DVD Mr.Bean rupanya cukup populer bersaing dengan film-film India; Suasana ibadah di serambi mesjid yang teduh; Toko yang menyediakan Tatoo dengan Henna untuk pengantin

40 LIONMAG AUGUST 2010


AUGUST 2010 LIONMAG

41


DESTINATION MUSEUM

Ke Museum Yuuuk..! Mari JelajaHi Museum Ibukota TEKS DAN FOTO ; TOTO SANTIKO BUDI Program Pemerintah Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik pada 31 Desember 2009 yang lalu mencanangkan program tahun 2010 ini sebagai tahun kunjung museum (TKM). Pencanangan program ini dimaksudkan sebagai asalah sebuah upaya pemerintah meningkatkan penerimaan devisa dari sektor pariwisata. Program TKM ini dimaksudkan sebagai momentum awal dimulainya lima tahun (2010-2014) program gerakan nasional cinta museum (GNCM). Sejumlah museum akan direvitalisasi hingga bernuansa dinamis, berdaya guna sesuai standar ideal pengelolaan dan pemanfaatan museum. Diharapkan nantinya akan terwujud museum-museum yang menarik, informatif dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Lebih kurang 89 museum di tujuh provinsi (DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sumatera Utara siap mengagendakan sejumlah kegiatan unggulan berupa pameran budaya lokal, upacara adat, pagelaran kesenian, dan diskusi serta workshop. Sebagai ibukota negara, Jakarta mempunyai banyak sekali museum. Baik yang terbuka untuk umum dan siap dikunjungi kapan saja atau museum pribadi yang bisa dikunjungi bila

42 LIONMAG AUGUST 2010


Sebuah polling di halaman depan situs online www.museum-indonesia.net “Berapa kali Anda ke museum dalam satu tahun�? Dari pertanyaan tadi diperoleh data: 47,5% menyebutkan kurang dari 5 kali. Tidak Pernah sebesar 23%. 5-10 kali sebesar 12,6%. Lebih dari 20 kali 12,4% dan 1020 kali sebesar 4.5%�. Dari data tersebut jelas bahwa museum belum menjadi destinasi utama kunjungan wisata. Padahal bisa dibilang rata-rata tiket masuk museum paling rendah dibandingkan tempat wisata lainnya telah memberitahukan diri dulu. Didalamnya kita dapat menyaksikan peninggalan masa lalu yang merupakan sumber ilmu pengetahuan tak terkira harganya. Tersebar di sejumlah wilayah seperti di Kawasan Kota Tua, Jakarta Pusat dan sekitar Monumen Nasional. Kompleks Taman Mini Indonesia Indah pun dalamnya terdapat banyak sekali museum tematik yang menarik untuk dikunjungi. Museum di Kota Tua : Kawasan Kota Tua mempunyai banyak museum dengan jarak satu museum dan lainnya yang berdekatan. Ada Museum Bahari, Museum Bank Mandiri dan Museum Bank Indonesia. Bahkan tepat di Taman Fatahillah saja terdapat tiga yakni Museum Sejarah Jakarta atau yang lebih dikenal sebagai Museum Fatahillah, Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Bank Indonesia berlokasi diseberang Stasiun Beos (Kota) tepatnya di Jl. Pintu Besar Utara No.3, Jakarta Barat. Di dalam gedung berarsitektur neo-klasikal eks De Javasche Bank yang dibangun pada 1828 ini kita dapat menyaksikan perjalanan sejarah, teknologi dan peran lembaga perbankan di negeri ini. Dimulai sejak sebelum

kedatangan bangsa Eropa hingga terbentuknya Bank indonesia pada 1953. Museum yang nyaman oleh dinginnya penyejuk udara ini menampilkan berbagai diorama, tidak hanya yang statik tapi juga yang interaktif dan moderen. Sejarah perkembangan mata uang ditampilkan melalui proyeksi di dinding. Uang-uang kuno melayang, beterbangan, dan berjatuhan ke arah kita. Posisikan kedua tangan kita di antara uanguang yang terbang itu dan hap, tertangkaplah uang itu. Museum di Jakarta Pusat : Museum Nasional terletak di Jl. Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat dan berseberang an dengan Tugu Monas (dibawah tugu ada museumnya juga lho) ini juga populer sebagai nama Museum Gajah. Bukan karena banyak koleksi fosil gajah purba, namun karena di halaman depan museum ini terdapat sebuah patung gajah. Sebuah patung istimewa hadiah dari Raja Chulalongkorn dari Thailand pada 1871. Gedungnya sendiri dibangun pada tahun 1862 di masa pemerintahan kolonial Belanda yang ketika itu dipimpin oleh Gubernur Jendral JCM. Radermacher.

AUGUST 2010 LIONMAG

43


ESSAY DANAU SENTANI

Koleksinya mencapai 141.899 berupa benda-benda prasejarah maupun kuno dari seluruh nusantara yang sebagian didapat dari hasil penggalian arkeologi, seperti arca-arca kuno, prasasti, benda berharga, kerajinan dan seni. Koleksi keramik dan koleksi etnografi Indonesia di museum ini adalah yang terbanyak dan terlengkap di dunia. Museum ini juga merupakan museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara. Tak jauh dari museum ini tepatnya di Jl. Tanah Abang 1 terdapat Museum Taman Prasasti. Koleksinya berupa prasasti nisan kuno, miniatur makam daerah nusantara, dan juga beberapa kereta jenazah antik. Seram? Pastinya tidak. Sejatinya tempat ini dulu merupakan pemakaman umum yang artistik dan dikenal sebagai Kebon Jahe Kober seluas 5,5 ha ini sangat menarik untuk dikunjungi. Perjalanan menuju Museum Tekstil melewati Jl. A K.S. Tubun yang macet dan penuh polusi yang berasal dari segala jenis angkot. Saat memasuki halaman museum udara sedikit lebih sejuk akibat pohon-pohon besar yang meneduhi halaman. Di dalam bangunan yang dulunya rumah pribadi seorang warga negara Prancis pada abad ke-19 ini terdapat koleksi pakaian adat, kain-kain dari seluruh daerah di nusantara. Terdapat juga alat-alat tenun tradisional. Di halaman belakang museum terdapat taman tempat tumbuhnya pohon-pohon yang dari bagian tubuhnya dapat digunakan untuk bahan pewarna alami. Namun hal yang paling menarik di museum yang diresmikan oleh Ibu Tien Suharto pada 28 Juni 1976 ini adalah para pengunjung bisa mengikuti kursus membatik. Mulai dari membuat desainnya hingga pewarnaannya, asyik bukan? Masih di Jakarta Pusat terdapat juga beberapa museum yang mengoleksi benda-benda memorabilia berkaitan masa-masa penting republik ini seperti Museum Peru-

44 LIONMAG AUGUST 2010

musan Naskah Proklamasi, Museum Sumpah Pemuda, dan Museum Kebangkitan nasional Museum di Taman Mini Indonesia Indah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) selama ini populer sebagai tempat rekreasi yang menyajikan Indonesia secara miniatur. Di sana kita bisa menyaksikan model arsitektur rumah adat dari 33 propinsi yang ada di Indonesia. Di perkembangannya TMII juga melengkapi diri dengan sarana hiburan moderen umumnya. Namun sebenarnya di kawasan TMII yang berluas lahan 394,535 hektar ini terdapat belasan museum tematik. Ada Museum Asmat, Museum Indonesia, Museum Keprajuritan Indonesia, Museum Komodo dan Taman Reptilia, Museum Listrik dan Energi Baru, Museum Minyak dan Gas Bumi, Museum Olahraga, Museum Perangko Indonesia, Museum Pusaka, Museum Serangga dan Taman Kupu, Museum Telekomunikasi, Museum Transportasi, Musuem Penerangan, Bayt Al-Quran dan Museum Istiqlal, Museum Timor Timur. Bila anda berlibur di TMII tak ada salahnya meluangkan waktu juga untuk mengunjungi museum-museum yang ada di dalamnya. Museum Pribadi Selain museum-museum publik yang membuka pintunya lebar-lebar bagi pengunjung setiap hari(kecuali Senin, mereka libur tentunya) tak sedikit museum milik pribadi yang memungkinkan untuk dikunjungi bila kita meminta izin terlebih dahulu. Diantaranya ada Museum Harry Darsono, Museum layanglayang, Museum Martha Tilaar dan yang lainnya. Awalnya benda-benda koleksi yang terdapat di museum-museum tersebut adalah koleksi pribadi dengan minat tertentu atau koleksi dari karya-karya pribadi (seperti pada Museum Harry Darsono). Dalam perkembangannya mereka kemudian bersedia berbagi keindahan dengan kita. Mari kita ke museum!


AUGUST 2010 LIONMAG

45


DESTINATION PASAREAN AERMATA

PASAREAN AERMATA

Kerukunan Beragama Yang Terpahat Abadi Teks dan Foto: Paul I. Zacharia

Gerbang masuk kawasan Pasarean yang khas Madura (Kiri) Tangga mendaki mencapai puncak ketinggian perbukitan (Kanan)

D

engan bersambungnya Jawa dengan Madura melalui Jembatan Suramadu, sangat layaklah kita lebih mengeksplorasi pulau yang menyimpan beragam pesonanya. Pasarean Aermata atau Makam Ratu Ibu, demikian penduduk Madura menyebut situs sejarah yang indah namun kurang dikenal ini. Kompleks makam purba itu terdapat di ketinggian 25-30 meter di atas permukaan air laut di Desa Buduran, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, di pulau Madura. Mohamad Jasam, juru kunci pasarean melaporkan bahwa para peziarah bukan hanya dari Pulau Madura dan Jawa, tetapi juga datang dari Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan bahkan dari Nanggroe Aceh Darussalam. Bahkan dalam satu dasawarsa terakhir ini, makin kerap dikunjungi pelancong dari Malaysia, Brunei Darusaalam, Singapura, dan Bangladesh. Sayangnya ada hal yang perlu dikoreksi yaitu banyaknya para peminta-minta yang mengusik pengunjung, karena

46 LIONMAG AUGUST 2010

mereka sangat mendesak untuk diberi. Alangkah patutnya bila Pemerintah setempat segera mengendalikannya, karena ini sama dengan promosi profil yang kurang sedap dari bangsa kita kepada para tamu mancanegara. Di dalam kompleks makam purba ini bersemayam para raja Madura Barat abad ke-16 sampai dengan abad ke-19 yaitu jasad seluruh Dinasti Panembahan Cakraningrat alias Raden Praseno hingga tujuh keturunan, yaitu rajaraja dari Keraton Plakaran, Bangkalan. Di antaranya adalah kuburan Panembahan Cakraningrat II alias Raden Undakan (1648-1770), Panembahan Cakraadiningrat V alias Raden Sidomukti (1646-1770), Panembahan Cakraadiningrat VI alias Raden Tumenggung Mangkudiningrat (1770-1780), dan Sultan Cakraadiningrat I alias Raden Abdurahman (1780-1815). Kelangkaan seni arsitektur Pasarean Aermata mulai jelas ketika kita memasuki pintu gerbang masuk di kaki bukit. Seperti kebanyakan pada candi kuno di Pulau Jawa anak tangga dan pagar pembatas di kanan-kirinya tersusun rapi dalam bentuk tumpukan batu putih tanpa menggunakan perekat semen.


Dari kiri, searah jarum jam :Ada yang berarsir samping seperti roda gigi; Motif grafis berupa kipas menjadi salah satu nisan; Seorang pengunjung sedang mengagumi relief dari makam berusia berabad; Tiras tengah dimana dinasti yang lebih rendah derajatnya dengan cungkup motif bunga yang lebih sederhana;

AUGUST 2010 LIONMAG

47


Searah jarum jam :Pendopo penyambutan tamu dengan atap yang rendah; Pengunjung berombongan sedang beristirahat di kawasan Pasarean; Kompleks dalam kawasan Pasarean yang rapi

Sedikit kecerobohan pasti akan mematahkan relief-relief timbul itu. Di antara rumitnya desain ukiran itu, ternyata tersimpan simbol-simbol yang melambangkan kerukunan antarumat dari tiga agama besar saat itu, yakni Islam, Buddha, dan Hindu. Dapat dilihat adanya stilisasi Bunga Teratai, Ganesha, serta Kaligrafi yang bertaut sambung-menyambung satu sama lainnya.

Keindahan ukiran relief yang maha rumit nyata pada posisi makam-makam yang posisinya lebih tinggi, seiring derajatnya dalam dinasti tersebut. Akhirnya pada elevasi tertinggi kita jumpai kulminasi estetika Pasarean yang ada pada tiga cungkup utama: cungkup makam Kanjeng Ratu Syarifah Ambami (15461569), permaisuri dari Panembahan Cakraningrat I yang juga keturunan kelima dari Waliullah Sunan Giri alias Raden Samudro, cungkup makam Panembahan Cakraningrat II dan V, serta cungkup makam Panembahan Cakraadiningrat VI dan VII yang penuh dibalut relief ukiran yang sangat artistik. Fasada masing-masing cungkup menampilkan seni ukir teramat pelik, indah dan artistik karena reliefnya membentuk pola geometris sampai tiga dimensi. Sulit dibayangkan bagaimana harus berhati-hatinya para pengukir, karena relief itu sangat tipis dan ringkih dan terpahat njelimet pada batu pualam berwarna putih tulang!

48 LIONMAG AUGUST 2010

Ukiran bunga teratai adalah simbol kebesaran agama Buddha, patung Ganesha mewakili agama Hindu, dan kaligrafi dalam bentuk tulisan Allah dan Muhammad tentunya mewakili agama Islam. Melalui simbol keagamaan ini dapat dipastikan bahwa dulu sudah ada himbauan agar para umat berbeda agama dapat hidup berdampingan dalam kehidupan yang rukun, damai dan tenteram. Bukankah luarbiasa sekali betapa kerukunan beragama telah ada sejak era pemerintahan Panembahan Cakra ningrat I pada lima abad yang silam dan tetap berlanjut hingga kini. Terbukti, sejauh ini tak pernah terbetik kabar adanya perseteruan, apalagi konflik terbuka antara pemeluk Islam, Nasrani, Buddha, Hindu, Tridharma, dan berbagai aliran kepercayaan di pulau Madura, khususnya Kabupaten Bangkalan. Biarlah situs ini menjadi inspirator bagi masyarakat Indonesia untuk terus melanggengkan perdamaian di tengah perbedaan agama yang ada!


AUGUST 2010 LIONMAG

49


TRAVELING GUNUNG MERAPI

Pesona Gunung Merapi Simbol Kekuasaan Kraton Ngayogyakarta TEKS DAN FOTO ; TOTO SANTIKO BUDI

Berwisata ke Yogyakarta yang juga dikenal sebagai “Kota Gudeg” dan “Kota Pelajar”, akan merupakan pengalaman paripurna jika ikut berpetualang yang sangat menantang. Yaitu, mendaki sampai di pucuk Gunung Merapi, terkenal sebagai Puncak Garuda. GUNUNG Merapi di Yogyakarta, Jawa Tengah, diyakini oleh masyarakat Yogyakarta memiliki kekuatan alam. Dan tiap kali sang gunung meletus dimaknai sebagai pesan Yang Kuasa. Yakni agar masyarakat lebih bijaksana dalam bersahabat dengan lingkungan alam sekitar. Jika Merapi akan meletus biasanya sesepuh atau tokoh spiritual desanya menda patkan wisik bahwa Kiai Petruk akan turun. Petruk adalah tokoh spiritual penunggu Merapi dari dunia pewayangan Masyarakat di sekitar lereng Merapi kerap melakukan upacara tradisional sebagai wujud syukur atas kehadiran Merapi yang membantu kesuburan lahan pertanian dan perkebunan. Saat akan terjadi letusan, masyarakat pun menggelar pentas kesenian, misalnya jathilan. Penarinya yang kesurupan memberi tahu berbagai ihwal menyangkut rencana letusan Merapi.

50 LIONMAG AUGUST 2010

Nama lain yang juga beken berkaitan dengan letusan Merapi, ingat, ya Mbah Maridjan. Tahun 2006, menjelang Gunung Merapi meletus semua penduduk diseru agar mengungsi. Masyarakat pun boyong, kecuali Mbah Maridjan. Nama aslinya, Mas Penewu Suraksohargo -- lahir di Dukuh Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, tahun 1927, adalah kuncen (jurukunci) Gunung Merapi. Desa Kinahrejo terletak sekitar 2 kilometer dari Kaliurang dan 9 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Biasanya dari sini kita bisa mendaki sekitar 10 jam untuk sampai puncak, ketika jalur pendakian belum resmi ditutup oleh Taman Nasional. Mbah Maridjan awalnya menjabat sebagai wakil juru kunci tahun 1970. Dan tahun 1982, ia menerima amanah sebagai


juru kunci dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Tiap kali Gunung Merapi akan meletus, warga setempat selalu menunggu komando Mbah Maridjan untuk mengungsi. Kita beranjak sejenak ke Pantai Parang Tritis yang juga menyimpan misteri. Nama pantai ini juga memiliki hikayat khas. Menurut penuturan turun-temurun, adalah seorang bernama Dipokusumo -- pelarian dari Kerajaan Majapahit -- datang ke daerah ini. Tujuannya adalah untuk bersemedi. Ketika melihat tetesan-tetesan air yang mengalir dari celah batu karang, ia pun menamai daerah ini Parang Tritis. Parang artinya batu, dan tumaritis berarti tetesan air. Begitulah kemudian pantai di daerah itu disebut Parang Tritis. Penduduk kemudian meyakini sebagai per-

wujudan dari kesatuan trimurti, terdiri dari Gunung Merapi, Kraton Yogyakarta dan Parangtritis. Menurut pitutur pula, pantai ini adalah tempat bertemunya Panembahan Senopati dengan Sunan Kalijaga, sesaat setelah selesai menjalani pertapaan. Dalam pertemuan itu, Senopati diingatkan agar tetap rendah hati sebagai penguasa meskipun memiliki kesaktian. Demikianlah, Gunung Merapi dan Pantai Parang Tritis yang terletak di bibir Samudera Hindia, diyakini oleh masyarakat Yogyakarta sebagai simbol kekuatan dan kekuasaan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

AUGUST 2010 LIONMAG

51


Kembali pada topik kita untuk menjelajah Merapi. Saat yang tepat berangkat dari Yogyakarta adalah pukul 06:00, setelah santap pagi. Dari kota kita berkendara sekitar tiga jam menuju Ketep Pas. Sebaiknya mampir dulu di pusat informasi dan pengamatan Gunung Merapi yang dibangun oleh pemerintah daerah. Di sini tersedia teropong raksasa untuk melihat aliran lahar panas. Sekali ngintip Rp 3.000,Museum Pengamatan Merapi juga menjadi objek utama di Ketep Pas. Dengan karcis Rp 25.000,- kita dapat menyaksikan pertunjukan audio visual berdurasi satu jam, tentang sejarah geologi Gunung Merapi. Gunung Merapi di Yogyakarta, Jawa Tengah, ini dikenal sebagai satu di antara gunung api aktif di dunia. Letusan hebat, misalnya, terjadi tahun 1006, yang mengakibatkan Candi Borobudur terkubur oleh debu pasir vulkanik. Letusan besar berikutnya terjadi tahun 1930, menelan lebih dari 1.300 korban jiwa manusia dan sekitar 2.000 peternakan rusak berat. Lalu pada letusan tahun 1994, sekitar 66 orang meninggal dan ratusan rumah rusak parah akibat awan panas yang menyembur dari kawahnya. Letusan hebat berikutnya -- 11 Juli 1998 tepat pukul 05:00. Kepulan hitam awan panas yang dijuluki Wedus Gembel, menjilat-jilat sampai radius 50 km ke arah barat dengan suhu 3000 derajat Celsius. Sejak itu lalu terbentuk kawah baru Merapi. Dan letusan terakhir terjadi tahun 2006.

52 LIONMAG AUGUST 2010

GERBANG MENUJU PUNCAK Dari pusat kota dengan mobil sekitar 5 atau 6 jam, kita sampai di desa terakhir, Selo. Kini Desa Selo merupakan gerbang pendakian yang lebih mudah dan aman, karena terhindar dari bahaya aliran lahar panas. Tadinya, bisa juga naik dari sisi utara Desa Kaliurang. Tapi sejak tahun 2006, resmi ditutup oleh Taman Nasional karena longsor lahar dingin menyebabkan jalan setapak rusak berat. Mendaki Merapi tentu perlu didampingi pemandu lokal. Mereka dapat dicari di sekitar penginapan di Desa Selo. Umumnya, para pendaki memulai perjalanan dari New Selo pada tengah malam, atau pukul satu dini hari. Dari New Selo kita melewati perkebunan penduduk sekitar 1,5 jam menuju Pos 1. Tentu saja perlu bawa senter ketika berjalan di gelap malam, melintas jurang yang rawan serta sangat licin -- terutama bagi pendaki pemula. Setelah berjalan kurang lebih 1 - 2 jam dari Pos 1, kita akan menemukan tiang triangulasi. Ini adalah tanda Pos 2. Di sini, dari jarak jauh kita dapat melihat bayangan puncak Merapi yang mengerucut -- terutama saat bulan purnama. Lanjut melangkah dari Pos 2 sudah waktunya mengenakan jaket. Pendakian menuju Pos 3 “Gajah Mungkur� melewati padang savana, kita pun berada pada punggungan terakhir. Sejauh mata memandang yang tampak hanya tumbuhan vegetasi perdu, menandakan ketinggian 2.600 meter di atas permukaan laut.


Di Pos 3 ini kita dapat menyaksikan matahari terbit, jika cuaca sedang cerah. Melihat matahari perlahan berpijar di cakrawala tanpa batas, sungguh suatu pemandangan alam spektakuler! Gunung Merbabu tepat berada di utara seberang posisi kita. Lalu di arah barat, tampak Puncak Gunung Sindoro Sumbing dan Gunung Slamet. Sedangkan di arah timur, sayup-sayup Gunung Lawu pun muncul seakan mendampingi sosok sang Batara Surya. Lanjutkan lagi mendaki sekitar satu jam, kita pun tiba di Puncak Garuda Gunung Merapi. Perjalanan menuju Puncak Garuda ini merupakan tantangan tersendiri. Sebab kita harus berjalan pada lautan pasir yang terjal. Juga bebatuan vulkanik yang besar menjadi halang rintang. Langkah-langkah terakhir mencapai puncak, sungguh merupakan tantangan menarik. Sebab adakalnya kita melangkah bukan malahan maju, tapi bisa-bisa meluncur dua langkah ke bawah. Jadi, perlu sejenak beristirahat, sekaligus menghirup udara pegunungan yang bersih dan bebas polusi. Angin kencang bertiup dari lembah Merbabu, serasa menembus sumsum tulang. Yah, perlu kesabaran dan motivasi diri yang tinggi untuk membawa kita berhasil mencapai Puncak Garuda Gunung Merapi. Dari sini, tampak bibir kawah lama yang mengalirkan lahar panas ke arah utara menuju Desa Kaliurang. Bersamaan dengan itu, juga tampak kawah baru yang aliran laharnya menuju ke desa hulu Kali Gendol (lereng selatan)

dan menghanguskan sebagian kawasan hutan di utara Kaliadem di Kabupaten Sleman. Semburan Wedus Gembel yang terakhir tiga tahun lalu, menyebabkan rusaknya satu dari sisi tebing batu Puncak Merapi. Biasa dikenal sebagai sayap Puncak Garuda karena bentuknya mirip dengan simbol kebanggaan bangsa Indonesia “Burung Garuda�. Ketika berada di Puncak Garuda, penting diingat untuk memperhatikan arah angin yang bertiup di kawah Merapi. Meski hamparan panorama alam tampak amat mempesona, namun sebaiknya jangan berlama-lama di sini. Cukuplah satu atau dua jam saja, jika cuaca sedang oke. Ketika kawah menyemburkan asap belerang dengan kepulan hitam, ini isyarat agar kita menghindar secepatnya dari kawasan kawah Merapi. Jadi, sebaiknya tidak bermalam mendirikan tenda di area puncak. Sebab bisa saja ada gas beracun dari kawah. Puas sudah berada di puncak Merapi, selanjutnya adalah jalan menurun. Ikuti saja jalur pendakian untuk kembali ke Desa Selo. Biasanya perjalanan turun dapat ditempuh sekitar 4-5 jam. Baik ketika kendak berangkat maupun sepulang dari puncak, kita istirahat dulu di Ketep Pas. Di sini kita menikmati pemandangan sambil bersantai ria ditemani oleh secangkir teh atau kopi panas. Atau sekalian menyantap hidangan khas daerah, yaitu soto ayam. Wisata ke Yogyakarta, silakan menikmati gudeg sembari lesehan sepanjang Maliboro -- dan tentu saja: jangan lewatkan wisata alam ke Puncak Merapi! AUGUST 2010 LIONMAG

53


TRAVELING TANAH KARO

Air Terjun Sipiso-piso setinggi 120 m, salah satu ikon wisata Tanah Karo (Kanan). BPK, makanan khas Karo yang wajib dicicipi (Bawah)

BERTUALANG DARI MEDAN HINGGA SIPISO-PISO Teks dan Foto: Ristiyono

G

eliat perkembangan kota Medan seperti tak tertahankan lagi. Jantung ibukota Sumatera Utara ini tumbuh menuju kota modern. Pertumbuhan ini terlihat dari berdirinya beberapa hotel bintang lima, apartemen, mall, resto dan cafe yang boleh dibilang menjadi salah satu ciri perkembangan dan gaya hidup masyarakat modern. Namun kali ini kita tidak akan bersibuk ria dengan kota Medan yang sudah mulai terjadi kemacetan dimanamana. Seperti halnya kebiasaan orang Medan bila libur tiba maka daerah Berastagi dan sekitarnya menjadi tujuan utama untuk mengusir kepenatan guna mendapatkan kesejukan dan kesegaran kembali, refreshing! Memang kurang afdol rasanya bila sudah sampai Medan tanpa berkunjung ke beberapa lokasi wisata yang sudah kesohor di sekitar kota ini. Petualangan kali ini kita akan ke Tanah Karo, tepatnya ke air terjun Sipiso-piso. Setelah semuanya dalam kondisi well prepare, perjalananpun di mulai. Yang perlu diingat bila ingin berwisata ke tempat ini lebih baik berangkat sekitar jam 6 pagi dari Medan agar kita

54 LIONMAG AUGUST 2010

memiliki waktu yang cukup untuk menikmati keindahan alam air terjun Sipiso-piso karena lokasinya yang cukup jauh dari Medan. Menelusuri jalan Letjend Jamin Ginting di pagi hari memberi kesan sendiri. Jalan panjang yang berkelok berbalutkan hijaunya pepohonan meneduhkan setiap orang yang lalu-lalang melintasinya. Pagi itu ada yang menarik perhatian sekaligus membuat jantung beberapa kali mau copot. Ya, ulah angkutan umum yang sarat penumpang dan barang jalan kebut-kebutan saling mendahului seperti tak menghiraukan keselamatan orang lain pun dirinya sendiri. Wah! Rupanya pengemudi Metromini di Jakarta masih kalah jauh nekadnya dibanding trayek Medan-Berastagi ini. Tentunya kita harus ekstra hati-hati bila membawa mobil sendiri menyusuri sepanjang jalan ini. Jangan terbawa emosi saat berpapasan dengan angkutan tadi. Alih-alih ingin berwisata malah rumah sakit jadinya bila kita terpan cing emosi saat membawa mobil! Loh kok malah membahas sopir angkot sih! Ok, kembali ke perjalanan kita...


Mengintip danau Toba dari ketinggian area taman wisata air terjun Sipiso-piso (Bawah).

Beberapa saat menyusuri kelak-kelok, naik-turun jalan Letjend Jamin Ginting membuat petualangan makin seru. Maklum, baru pertama kali ke tempat ini. Sampai di daerah Sibolangit ada arena bermain yang menarik perhatian dengan bianglala besar bertengger di sisi kiri jalan raya. Tentunya sangat menarik perhatian buat setiap orang yang melintasinya. “Tunggu, kita harus berhenti di sini, sayang untuk dilewatkan!”, seru seorang teman yang penasaran ingin melihat wahana yang mirip Dufan, Ancol ini. Benar saja, wahana permainan di Greenhill City ini cukup luas dengan berbagai arena bermain, seperti bianglala dan halilintar. Lumayan untuk meluruskan kaki dan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke Sipiso-piso. BERASTAGI, MANISNYA JERUK DAN MARKISA Setelah menempuh perjalanan sekitar satu setengah jam sampailah kita di kota Berastagi. Daerah ini merupakan wilayah dataran tinggi pegunungan dengan ketinggian sekitar 4.594 kaki di atas permukaan laut. Biasanya orang Medan melepaskan diri dari rutinitas dengan berlibur ke sini. Dengan menyewa villa yang memang banyak terdapat di sekitar Bukit Gundaling, salah satu tujuan wisata favorit di Berastagi. Udara sejuk menjadi ciri khas daerah ini dan dari atas Bukit Gundaling kita bisa melihat lanskap kota Berastagi di antara hijaunya pepohonan yang memesona.

Nama Sipiso-piso diibaratkan dari derasnya air yang turun dari atas ketinggian sekitar 120 m ini menyerupai pisau-pisau tajam yang menghunjam

Selesai menikmati panorama Bukit Gundaling sambil mencicipi manisnya jagung bakar kita segera turun. “Jangan lupa beli markisa dan jeruk di pasar Berastagi ya!”, sela seorang teman diantara perbincangan seru di dalam mobil. Daerah ini memang terkenal dengan buah markisa dan jeruknya selain juga buah lainnya seperti terung Belanda. Jadi, rasanya kurang afdol kalau tidak membeli buah yang satu ini bila kita sudah menginjakkan kaki di Berastagi. Selesai acara memborong buah, perjalanan berlanjut ke Kabanjahe. Dalam perjalanan ke Kabanjahe, di kanan kiri jalan nampak beberapa petani lokal yang sedang membersih kan wortel hasil panen mereka menjadi pemandangan yang tidak akan pernah dijumpai di kota Medan. Sekitar empat puluh menit menyusuri jalan pedesaan sampai juga di Kabanjahe. Sepanjang perjalanan itu banyak dijumpai rumah makan khas Karo atau sering juga disebut Lapo. Nah, ini yang saya tunggu-tunggu menikmati salah satu makanan khas Karo AUGUST 2010 LIONMAG

55


yang cukup terkenal dan wajib dicoba, BPK (Babi Panggang Karo). Tapi jangan kuatir kalo mencari menu yang halal disini juga banyak kok, cukup mencari warung makan yang didepannya diberi tanda MUSLIM atau halal. SIPISO-PISO, PISAUNYA ORANG KARO Selesai menyantap BPK, perjalanan dilanjutkan ke arah utara Kabanjahe. Sekitar 24 km dari Kabanjahe objek wisata air terjun Sipiso-piso berada, tepatnya di desa Tongging. Piso dalam bahasa Karo artinya pisau. Konon nama Sipiso-piso diibaratkan dari derasnya air yang turun dari atas ketinggian sekitar 120 m ini menyerupai pisau-pisau tajam yang menghunjam ke tanah membentuk aliran sungai menuju danau Toba.

Wahana bermain di Hill Park, GreenHill City, Sibolangit (Atas). Seorang petani tradisional sedang membersihkan wortel seusai panen (Kiri). Pasar Berastagi yang sarat dengan pedagang buahbuahan terutama markisa, jeruk dan terung Belanda (Bawah).

56 LIONMAG AUGUST 2010

Luar biasa! Serempak kalimat ini keluar dari bibir saat menyaksikan keindahan alam air terjun Sipiso-piso. Selain udara yang sejuk, pemandangan yang indah dengan bukit-bukit yang ditumbuhi pohon pinus serasa mengapit danau Toba yang nampak dari kejauhan di bagian utara objek wisata ini. Untuk mencapai dasar pancuran air terjun yang membentuk aliran sungai, kita harus turun melewati ratusan anak tangga. Perjalanan yang tidak mudah dan menantang, namun bila dibanding dengan keindahan yang bakal dilihat semua kelelahan menjadi tidak ada artinya. Setapak demi setapak anak tangga harus dilalui dan di tengah perjalanan ada semacam bangunan kecil seperti gardu pandang dimana kita bisa istirahat sejenak sambil menikmati indahnya pemandangan di seputar air terjun Sipiso-piso ini. Di sebelah utara diantara bukit-bukit kita bisa melihat luasnya danau Toba yang sudah begitu terkenal sebagai objek wisata andalan Sumatera Utara. Air yang begitu jernih dan dingin akan menyambut kita begitu sampai di dasar. Kesejukan air terasa menyegarkan kaki dan seluruh badan setelah berjalan menyusuri ratusan anak tangga dan rasa lelahpun sirna. Puas bercengkerama dengan alam dasar air terjun Sipiso-piso, tantangan berikutnya adalah jalan pulang yang menanjak menghadang di depan mata. “Ah, seandainya ada kereta gantung...!�, gumam saya dalam hati sambil meniti setapak demi setapak anak tangga. Beristirahat sejenak begitu berhasil sampai atas adalah langkah yang tepat guna melemaskan otot-otot kaki setelah bekerja keras mendaki. Dan sebelum pulang, ada baiknya kita mencari souvenir yang banyak dijajakan di kios-kios sepanjang area parkir. Pengalaman yang tak mudah dilupakan. Dan dalam perjalanan pulang ke Medan, hanya tersisa guratan dalam kalbu,�Sipiso-piso...pesonamu bak pisau yang menghunjam tajam dalam kalbu membuatku berseru...aku kan kembali menikmatimu dilain waktu!�


AUGUST 2010 LIONMAG

57


ESSAY HARI ANAK NASIONAL

58 LIONMAG AUGUST 2010


Ikhtiar Senyum anak anak indonesia foto-foto : makhfudz sappe AUGUST 2010 LIONMAG

59


leisure java jazz 2010

HARI ANAK NASIONAL 2010 Jum’at, 23 Juli 2010, Hari Anak Nasional digelar di Taman Mini Indonsia Indah, Jakarta, diramaikan oleh 6.600 anak-anak dari Jabodetabek. Lima hari sebelumnya, rangkaian acara itu telah dirajut rapi. Sederet aktivitas dilakukan, antara lain kunjungan anak-anak ke kantor media elektronik seperti stasiun televise pemerintah dan swasta –agar mereka mengetahu proses pemberitaan hingga news broadcasting. Juga ada Hari Simpati Anak, sebuah konfigurasi di Bundaran Hotel Indonesia membentuk ‘cincin Nusantara’, diwarnai pembagian bunga. Sungguh menggetarkan hati. Anak-anak di kota besar memang beruntung. Akses mereka terhadap pembuat kebijakan, penyelenggara negara, media, teknologi hingga tentu hiposentrum investasi dan ekonomi makro memberi mereka pijakan lebih kokoh terhadap penyusunan masa depan mereka. Namun di pinggiran, pedesaan, garis-garis sungai dan pantai, di pulau-pulau kecil, gambarannya bisa berpaut jauh. Akses anak-anak itu terhadap puncak peradaban juga semakin menjauh. Mereka lebih dekat dengan alam. Tapi, baik di perkotaan dan desa terpencil, masalah bagi anak-anak semakin banyak saja; kemiskinan, kebodohan, bekerja di bawah usia, kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan di jalanan, konsumerisme, “polutan” dari media massa, penyalahgunaan narkoba hingga trafficking. Perlu upaya keras dan sungguhsungguh dari semuanya agar mereka bisa tersenyum untuk seterusnya. Sebuah kesungguhan yang akan mendebarkan hati.

60 LIONMAG AUGUST 2010


Advetorial

AUGUST 2010 LIONMAG

61


Baik di perkotaan maupun pedesaan, masalah anak-anak semakin banyak, Mereka mesti dibebaskan dari kebodohan bekerja di bawah umur penyalahgunaan narboba hingga trafficking. Agar mereka bisa menikmai masa kecil mereka secara alamiah dengan tersenyum.

62 LIONMAG AUGUST 2010


AUGUST 2010 LIONMAG

63


Di wilayah pinggiran, pedesaan, garis-garis sungai dan pantai, di pulau-pulau kecil, akses anak-anak terhadappuncak peradaban semakin jauh

64 LIONMAG AUGUST 2010


AUGUST 2010 LIONMAG

65


HEALTHY FILE

PENDARAHAN HIDUNG DAN GANGGUAN PENDENGARAN Kemarin adalah konsultasi yang

hari itu juga dilakukan biopsi mengambil

gejala yang biasa terjadi, sebagian besar tidak

menyenangkan dengan Bapak Wong (bukan

jaringan tumor untuk beberapa tes histologi.

berbahaya. Banyak pasien kanker nasofaring

nama asli) dan menjadi kunjungan rutin.

menunda mencari pengobatan karena gejala

Meskipun demikian saya masih ingat pertama

Hasil tes keluar keesokan harinya dan hal ini

ini sangat lemah dan pada akhirnya didiagnosa

kali saya bertemu Bapak Wong, konsultasi

membuatku takut. Kanker nasofaring (NPC)

pada stadium terakhir. Gejala-gejala NPC yang

pertama saya melelahkan dan tidak terlalu

atau kanker hidung (lebih sering digunakan

lain termasuk pembengkakan getah bening

sering. Sekitar satu tahun yang lalu, saudara

tapi merupakan istilah yang salah), adalah

di leher atau hidung yang tersumbat terus-

jauh Bapak Wong menyarankan untuk

merupakan salah satu yang paling umum

menerus pada satu sisi walaupun gejala ini

menemui saya. Bapak Wong, saat itu berusia

terjadi di daerah kepala dan leher. Dimulai

terlihat hanya ketika kanker memasuki tahap

58 tahun. Selama 2 bulan dia mengalami

dari bagian paling belakang hidung, pada

selanjutnya. Pengobatan untuk NPC adalah

pendarahan di hidungnya. Dia juga merasakan

bagian lintasan udara dimana lintasan nasal

radiaoterapi ke nasofaring dan leher. Ketika

gangguan pendengaran di telinga kirinya. Saya

turun menuju ke tenggorokan (disebut

berlanjut, kemoterapi juga diberikan sepanjang

curiga dia terkena kanker hidung (karsinoma

nasofaring). Banyak kemungkinan penyebab

radioterapi untuk meningkatkan kesempatan

nasofaring)

kanker ini. Riwayat keluarga yang pernah

penyembuhan. Operasi dilakukan pada sisa

terkena, merokok, mengonsumsi daging yang

penyakit atau penyakit yang kambuh setelah

Saya memeriksa keseluruhan telinga dan

diawetkan dan mengandung nitrat pada

kegagalan dari awal pengobatan. Akan tetapi,

leher dan menemukan penyumbatan cairan

usia dini diketahui sebagai beberapa faktor

pada stadium yang selanjutnya, penyembuhan

dibelakang gendang telinga kiri di bagian

resiko terkena kanker ini. Pada beberapa

mungkin tidak tercapai dan pengobatan hanya

tengah telinga. Saya melakukan pemeriksaan

pasien tidak ditemukan penyebab yang

meringankan.

endoskopik di hidungnya dan menemukan

jelas. Di tahap-tahap paling awal hampir

tumor dibelakang hidungnya, menutupi

tidak ditemukan gejala apapun. Gejala

Seperti kanker yang lain, NPC dapat menyebar

pembuluh (pembuluh eustachio) yang

paling awal adalah pendarahan di hidung

ke bagian tubuh lain dan jika dibiarkan

menghubungkan hidung ke telinga. Hal

dan gangguan pendengaran pada satu sisi

beresiko memicu pertumbuhan kanker yang

tersebut yang menyebabkan gangguan pada

telinga. Bagaimanapun juga, pendarahan dari

lain. Ketika NPC menyebar ke area hidung

telinganya dan sumber pendarahannya. Pada

hidung dan gangguan pendengaran adalah

dan telinga (penyakit stadium 4), peluang

66 LIONMAG AUGUST 2010


penyembuhan menurun drastis dan menjadi tidak dapat disembuhkan. Sangat sulit untuk menjelaskan berita buruk ke pasien dan konsultasi bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Saya mengatur pertemuan dengan Bapak Wong lagi pada hari berikutnya untuk menjelaskan hasilnya berharap dia akan secepatnya memulai pengobatan untuk menyembuhkan kanker. Akan tetapi setelah saya menjelaskan hasil test ke Bapak Wong, ia tidak percaya bahwa itu kanker, ia mengklaim bahwa dulu dia selalu sehat dan jarang pergi ke dokter. Jelas bagiku dia menyangkal dan mungkin depresi. Kemudian saya tiba-tiba ingat bahwa relasinya seseorang yang merekomendasikan Bapak Wong untuk menemui saya juga didiagnosa mengidap NPC dan berhasil disembuhkan. Saya bertanya kepada anak Bapak Wong untuk mengetahui apakah psikiater bisa berbicara dengan ayahnya untuk menasehatinya agar melakukan pengobatan. Sore berikutnya, saya menemukan bahwa anaknya sudah bekerjasama dengan relasinya mempengaruhi Bapak Wong untuk mengikuti mereka ke dalam klinik psikiater dengan dalih untuk menemani relasinya berobat. Di klinik, psikiater sedikit berbincang – bincang dengan Bapak Wong dan meyakinkannya untuk mengambil beberapa obat penenang pikiran. Minggu berikutnya, bersama dengan dorongan keluarganya ia yakin untuk memulai pengobatan. Saya selalu merasa bahwa setiap pasien juga berbeda, karena setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda, karena itu pengobatan sering menjadi individual dan pasien tidak harus dirawat rutin. Meskipun demikian ini adalah pelajaran bagi saya, bahwa pasien mendapatkan pada pengobatan tepat waktu dan akurat tidak hanya tergantung pada kemampuan medis saya, tetapi juga pada kemampuan saya mengatur pengharapan dan perasaan pasien. Hal ini kadang – kadang sulit terutama pada kasus kanker dan dukungan keluarga adalah yang sangat penting. Dr Mark saat ini berpraktek di bagian spesialis THT (telinga Hidung dan Tenggorokan) di pusat kesehatan Mount Elizabeth, Singapura. Dia adalah dokter ahli THT dengan kualifikasi pasca sarjana dari Singapura, Inggris dan Amerika Serikat. Ia juga memiliki kualifikasi bergengsi menjadi seorang spesialis tidur bersertifikat internasional dewan Amerika dan telah menyelesaikan beasiswa di Universitas Stanford jurusan ilmu pembedahan tidur. dia menangani semua kasus THT, termasuk tumor di bagian kepala dan leher dan memiliki keahlian khusus pada penanganan mendengkur dan apnea tidur pada anak – anak dan orang dewasa.

AUGUST 2010 LIONMAG

67


HEALTHY FILE

Mengatur Gizi, Pola Makan hingga Emosi PUASA. TIDAK MAKAN DAN MINUM SEHARIAN, DONG? ITU YANG BIASANYA JADI PERMASALAHAN ORANG, DI LUAR KONTEKS SPIRITUALNYA. ARTINYA ADA KONSEKUENSI-KONSEKUENSI YANG MESTI KITA TANGGUNG SECARA JASMANIAH. MISALNYA RASA LAPAR, LEMAS HINGGA BISA JADI SERANGAN MAAG. BELUM LAGI PERSOALAN BAU MULUT.

1. NIAT PUASA Motivasi yang kuat untuk berpuasa menyebabkan fisik kita siap menghadapi segala akibat dari berpuasa. Kadar asam lambung orang yang berniat puasa lebih rendah dari orang yang kelaparan. Hal ini karena niat (motivasi) puasa menyebabkan penekanan pusat lapar di otak sehingga kita siap menahan lapar sampai waktu berbuka. 2. SAHUR Ini satu dari sepasang persoalan penting dalam konteks kesehatan dan kebugaran selama menunaikan puasa Ramadhan. Di luar konteks keagamaannya, sahur sangat penting. Karena setelah itu tubuh kita tidak akan mendapatkan asupan gizi lagi selama 14 jam ke depan. Maka sel-sel tubuh perlu gizi dan energi yang cukup. Saat sahur, sebaiknya mengonsumsi makanan berserat –banyak terdapat pada sayur dan buah, dan berprotei tinggi. Walau menu sederhana, yang penting mengandung lima unsur gizi lengkap seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Namun hindari juga terlalu banyak mengonsumsi makanan yang manismanis. Banyak makan makanan manis disaat sahur akan membuat Anda cepat lapar di siang hari. Makanan manis membuat tubuh bereaksi melepaskan insulin secara cepat, insulin berfungsi memasukkan

68 LIONMAG AUGUST 2010

gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi. Sedangkan protein dan makanan berserat lebih bertahap. Agar energi tahan lama, bersahurlah lebih akhir saat mendekati Imsak. 3. VITAMIN Vitamin yang penting dikonsumsi setiap hari adalah vitamin A, B dan C. Tapi kalau Anda sudah makan buah berwarna kuning atau merah, sayur berwarna hijau tua, kacang-kacangan, maka tak perlu khawatir kekurangan vitamin tersebut. 4. BERBUKA Makanlah karbohidrat sederhana yang terdapat dalam makanan manis. Makanan yang mengandung gula cepat mengembalikan energi kita yang terkuras seharian. Tapi sebaiknya hindari es atau minuman bersoda. Soda bisa membuat pencernaan tidak normal. Sedang perut yang kosong bisa menjadi kembung, bila Anda langsung berbuka puasa dengan air dingin, karena asam lambung dalam tubuh kita akan terbentuk semakin banyak. 5. MAKAN BERTAHAP Kecenderungan langsung menyantap habis hidangan yang disediakan saa berbuka bukanlah cara yang sehat. Ingat, seharian perut kita tak terisi. Organ cerna pun beristirahat. Minumlah dulu teh hangat atau ma-


kan kolak manis, lalu jedalah sejenak –lebih baik dengan sholat magrib, seraya memberi waktu organ cerna kita menyesuaikan. Usai sholat, bisa dilanjutkan dengan “main course”. Dan setelah Tarawih boleh dilanjutkan dengan makanan kecil. 6. TETAP OLAH RAGA Aktivitas fisik tetap dibutuhkan untuk menjaga kelancaran peredaran darah agar tidak mudah loyo. Namun pilih olahraga ringan yang tak butuh energi berlebih, seperti lari-lari kecil atau jalan kaki. Sebaiknya lakukan olahraga menjelang waktu berbuka. 7. MINUM AIR CUKUP Untuk menjalankan fungsinya dengan baik setiap organ tubuh butuh air. Tanpa air yang cukup tubuh akan mengalami gangguan. Untuk itu perbanyak minum air untuk simpanan dalam tubuh supaya semua organ berfungsi dengan baik. Yang disebut air disini bukan hanya berupa air putih, tapi susu dan teh pun juga termasuk di dalamnya. Aturlah agar Anda minum delapan gelas air sebelum puasa esok hari, cegah dehidrasi. Ini penting karena pada siang hari aktivitas kita cenderung banyak mengeluarkan keringat baik di luar ruangan atau ruang ber-AC. 8. KENDALIKAN EMOSI Puasa juga me-manage emosi, belajar bersabar. Secara psikologis ini mempengaruhi mental-spiritual kita. Dengan mengendalikan emosi, jiwa kita tumbuh lebih sehat, dan merasa lebih dekat dengan Tuhan sehingga hati kita damai. 9. BERSIH GIGI DAN MULUT Ketika puasa semua kegiatan makan dan minum berhenti total sehingga produksi kelenjar air liur mulut berkurang dan mulut menjadi cepat asam dan berbau. Karena itu dianjurkan untuk segera menggosok gigi sehabis makan sahur agar sisa-sisa makanan tidak membusuk di rongga mulut. Juga hindari menyantap hidangan yang beraroma ‘menyengat’ seperti petai, jengkol, bawang mentah pada saat sahur. 10. PENDERITA SAKIT MAAG Bagi penderita sakit lambung. makanan yang sebaiknya dihindari adalah ketan, mie, daging berlemak, ikan dan daging yang diawetkan, sayuran mentah, sayuran berserat, minuman yang mengandung soda, dan bumbu yang tajam (cuka, cabai, asam). Jenis makanan tersebut bisa menimbulkan gas yang berpengaruh meningkatkan produksi asam lambung. 11. SOAL BOBOT TUBUH Bagi mereka yang berat badannya melebihi berat badan ideal, sebaiknya tetap menghindari makanan yang tinggi kolesterolnya, misalnya lemak hewan, mentega. Selain itu, sebaiknya Anda menghindari makanan yang manis-manis, seperti dodol, sirup, cokelat, kue tart hingga es krim. Perbanyaklah mengonsumsi sayur, buah dan daging tanpa lemak. Penyajian makanannya pun sebaiknya jangan digoreng. Sedang bagi mereka yang terlalu kurus, selama berpuasa sebaiknya menambah porsi susunya dan menghindari makanan yang sulit dicerna seperti sayuran berserat kasar (daun singkong, daun pepaya)

AUGUST 2010 LIONMAG

69


GALERY VT100 TABLET DARI INDIA Tidak lama lagi pasar perangkat teknologi yang sering disebut PC Tablet ini akan semakin semarak dengan hadirnya VT100. Olive Telecom perusahaan dari India akan mengeluarkan produknya dengan label OlivePad VT100 dan merupakan tablet India pertama 3.5G. Dengan sistem operasi Android, VT100 ini mendukung 3.5G HSPA, Wifi dan Bluetooth. Fiture lain yang dimiliki gadget ini antara lain kamera 3 MP, kamera depan, GPS dan layar sentuh dengan resolusi 800 x 480, 7 inch LCD. OlivePad ini juga memiliki fungsi telepon juga mendukung panggilan video. Jadi bagi Anda penggemar gadget tunggu saja karena rencananya tablet OlivePad akan dirilis tahun ini.

PANASONIC LUMIX LX5 Akhirnya, muncul juga informasi resmi di halaman support website Panasonic tentang kamera digital Lumix DMC-LX5. Dibanding pendahulunya yaitu Lumix LX3 dengan ISO 80-3200 dan 2.5x zoom, LX5 hadir mengusung fitur zoom 3.8x dengan aperture F2.0 serta ISO 80-12800. Secara desain LX5 ini juga mirip dengan LX3. Fitur pendukung lain yang dimiliki kamera ini antara lain CCD sensor 10.1 Megapixel, lensa SUMMICRON F2.0 Leica DC VARIO dengan 3.8x optical zoom, 4x digital zoom dan layar LCD 3-inci dengan lapisan AR. Power image stabilizer OIS, Face Detection, Intelligent Exposure, Intelligent ISO Control, Face Recognition dan Intelligent mode otomatis. Kamera ini juga mampu merekam video 1280 x 720 HD dalam format AVCHD Lite serta mini HDMI output. Muncul dengan dua tipe LX5 ini yaitu DMC LX5W (putih) dan DMC LX5K (hitam).

70 LIONMAG AUGUST 2010

SONY WALKMAN NWZ-E450 SERIES MAKIN SERU DENGAN MODE KARAOKE Jika Anda penggemar karaoke, sepertinya gadget yang satu ini wajib Anda miliki. Belum lama ini Sony telah mengumumkan portable media player Walkman terbaru yaitu Walkman NWZ-E450 Series yang memiliki fitur Lyrics Sync dan modus Karaoke untuk bersenang-senang sambil menyanyikan lagu favorit Anda. Dengan layar QVGA LCD 2 inci, internal memory hingga 16 GB akan dapat menyimpan banyak sekali koleksi lagu maupun video Anda. Baterai tahan hingga 50 jam untuk pemutaran musik dan 10 jam untuk video.Walkman E450 ini dapat menampilkan kata-kata dari lagu favorit Anda di layar dan Mode Karaoke baru yang secara otomatis mengurangi tingkat vokal pemain asli. Ada tiga Model seri NZW E450 ini yang berbeda dari sisi kapasitas: NWZ-E455: 16 GB, NWZ-E454: 8GB dan NWZ-E453: 4GB.


SAMSUNG SP-M100 KOMBINASI FRAME DIGITAL DAN TELEPON Kombinasi unik dan menarik diluncurkan Samsung dalam produk SP-M100. Sistem telepon tanpa kabel ini hadir dengan layar sentuh 7 inci yang juga dapat difungsikan sebagai frame foto digital. Jadi Anda dapat menambahkan foto di daftar kontak dan menelepon hanya dengan menyentuh foto orang tersebut. Perangkat ini memiliki memori internal 2 GB dan USP port, serta untuk upgrade memori tersedia SD card slot. Tersedia dalam warna hitam dan putih dengan harga sekitar 2 juta rupiah.

TABLET UNTUK ANAK-ANAK Tidak hanya orang dewasa saja, rupanya para produsen PC Tablet juga melirik pasar anak-anak. Hal ini terbukti dengan peluncuran tablet berbasis Linux untuk anak-anak yang diberi nama HIPITouch oleh HiPiKIDS. Tablet yang dilengkapi chip Intel ini memiliki penyimpanan internal 8GB. Layar multitouch 10.1-inci dan dukungan untuk konektivitas WiFi dan 3G. HIPITouch yang menjalankan sistem operasi khusus yaitu HiPiCUBE, OS berorientasi anak-anak dengan unit interface yang ramah dan fungsi kontrol orangtua.

AUGUST 2010 LIONMAG

71


72 LIONMAG AUGUST 2010


AUGUST 2010 LIONMAG

73


Family Gathering

10 Tahun Lion Air 30 Juni sepuluh tahun lalu, Lion Air sebagai maskapai penerbangan swasta nasional memulai debutnya dengan satu unit Boeing 737200. Pesawat dengan kode registrasi PK LIA itu memulai penerbang an perdananya pada rute Jakarta-Pontianak pergi-pulang sekali sehari. Penerbangan perdana itu dipimpin oleh pilot Capt David Lumbuun, almarhum. Saat itu, Lion Air masih mengandalkan sedikit karyawan. Sepuluh tahun kemudian Lion Air telah memiliki 50 unit pesawat, termasuk 36 unit Boeing 737-900ER yang diterima langsung dari pabriknya di Seattle, Amerika Serikat. Saat ini karyawan Lion Air sudah berjumlah sekitar 8.000 orang yang tersebar di lebih dari 50 kota se-Indonesia, dengan jumlah flight lebih dari 370 perhari. Lion Air telah berubah menjadi maskapai domestik terbesar di Indonesia, melayani transportasi udara masyarakat Indonesia dari Banda Aceh sampai Jayapura, dari Talaud hingga Ende. Nah, sebagai bagian dari selebrasi untuk mengenang dan mensyukuri perjalanan selama sepuluh tahun itu, Lion Air menggelar “family gathering� bagi seluruh karyawannya yang dihadiri oleh para

74 LIONMAG AUGUST 2010


Keceriaan dalam kebersamaan para karyawan dan keluarga serta direksi pada acara Family Gathering 10 Tahun Lion Air.

direksi dan komisaris. Perhelatan itu diselenggarakan di Taman Buah Mekarsari, Bogor. Sebanyak 80 bus disiapkan untuk mengangkut seluruh karyawan dan keluar ganya itu. Sejak pukul enam pagi, bus-bus itu telah mulai bergerak dari berbagai titik di Jakarta, menuju ke Mekarsari. Di Mekarsari, berbagai lomba atraktif digelar. Tujuannya, untuk saling mengakrabkan antara sesama karyawan manajemen beserta keluarganya. Panggung musik didirikan sebagai sarana untuk menghibur peserta. Tampak memang, bahwa para karyawan dan keluarganya larut dalam kegembiraan menikmati berbagai permainan yang disiapkan panitia. Anak-anak misalnya, tampak antusias mencoba permainan lompat-lompat hingga flying fox. Acaranya sendiri dimulai dengan pelepasan balon oleh Ibu Yunita Sastrasanjaya, didampingi oleh segenap jajaran managemen Lion Air. Pada kesempatan itu juga diserahkan hadiah bagi pemenang berbagai lomba olah raga yang digelar. Pada kesempatan yang sama, Lion Air juga memberikan bantuan untuk beberapa Sekolah Dasar yang ada disekitar Lion Air Village Bandaramas, Cengkareng.

AUGUST 2010 LIONMAG

75


aircraft fleet

Boeing 747 - 400 Total 2 units 484 seats (all economy) 22 seats business

Boeing 737 - 900 ER Total 178 units 213 seats (all economy) 195 seats economy. business class 10 seats. Lion Air is the launch custumer of Boeing 737-900ER and has received a total 36 units 737-900ER to date

Boeing 737 - 400 Total 9 units. 168 seats (all economy)

Boeing 737 - 300 Total 2 units. Economy Class 149 seats (all economy)

MD 90 Total 4 units. 166 seats (all economy)

76 LIONMAG AUGUST 2010


Selamat Datang ... Apa yang harus anda ketahui Tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda didalam pesawat PONSEL

Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.

PERALATAN ELEKTRONIK

Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flat mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat maka penumpang harus mematikan pengguna laptop dan PDA tersebut.

BARANG -BARANG BERHARGA LAINNYA

Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.

MEROKOK

Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap disemua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan.

- Bagasi untuk Rute Internasional Kelas Ekonomi : 20 kg Kelas Bisnis : 30 kg

PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK

UTAMAKAN KESELAMATAN

Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.

BAGASI

Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi anda. - Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 25 kg Kelas Bisnis : 40 kg

Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan anda. Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.

AUGUST 2010 LIONMAG

77


route map LION AIR DAN WINGS AIR

78 LIONMAG AUGUST 2010


AUGUST 2010 LIONMAG

79


lady in the air

NADIAH M HASSAN

Dari Layar Gelas ke Kabin Mungkin kita kurang memperhatikan ketika pramugari mondar-mandir di kabin pesawat. Baik bagi yang sering bepergian dengan Lior Air maupun hanya sesekali. Tapi mungkin kita bisa menjumpai satu-dua wajah yang tampaknya akrab, familiar dalam pandangan kita. Tapi tak bisa kita tentukan dalam vocabulary ingatan kita. Namun kalau wajah yang satu ini muncul, saya bisa bantu Anda mengingatkannya. Namanya Nadiah M Hassan. Nama panggilannya ya ‘Nadiah’ saja boleh. Wajah ini pernah muncul di beberapa sinetron, FTV, film, hingga klip iklan di televise. Tentu ia kerap bergaya di depan kamera untuk sesi foto. “Aku mulai aktif ikut foto-foto, sinetron, FTV, iklan dan sebagainya itu tahun 2002, aku masih kelas 1 SMA,” aku gadis kelahiran Tangerang, 7 Januari 1987 ini. Kalau diperhatikan, wajah oriental Nadiah mengusik kita untuk tahu asal-usulnya. “Eeh, aku asli Tangerang, kok. Maksudku, sejak kecil sampai dewasa aku tinggal dan hidup di Tangerang,” jelas mantan mahasiswi Universitas Negeri Jakarta angkatan 2005 ini. Ibu Nadiah, Sri Hartati berasal dari Jawa Tengah, sementara ayahnya, Moch. Hassan

80 LIONMAG AUGUST 2010

dari Sumatera Utara. “Tapi ayah bukan Batak ya, melainkan Melayunya Sumut. Kan di sana juga banyak Melayu,” imbuhnya. Nadiah adalah anak keempat dari lima bersaudara di keluarganya, selain ada Yashmine, Farham, Shalimar, Nabilah. “Ya kami lima bersaudara cewek semua. Mungkin sempat nunggu-nunggu cowok gak keluar-keluar, haha...,” gelaknya sambil secara refleks membarengi kalimatnya dengan bahasa tangan. Bahasa tangan Nadiah tampak mudah menarik dan mudah dimengerti membarengi perkataannya, dan tampak alamiah. “Tidak, ini tidak dibuat-buat, alamiah saja, tidak diatur.” Dengan postur tinggi 166 cm dan bobot 55 kg, tak heran Nadiah sosok memang kerap muncul di layar kaca. Salah satunya iklan coklat SilverQueen. Lalu kenapa ia ‘sontak’ jadi pramugari? “Aku merasa episodeku sudah selesai di situ. Aku sudah merasakan semuanya, ya sinetron, film, iklan. Apalagi. Aku ingin dunia baru, di kabin pesawat. Aku ingin jadi pramugari.” Lhaaa, kan sudah? TEKS : GENER A WAKULU FOTO : RISTIYONO


AUGUST 2010 LIONMAG

81


POStCARD becak malaka

Dalam balutan warna-warni bunga setia menunggu penumpang untuk diantar berkeliling kota Foto: Makhfudz Sappe

WARNA WARNI BECAK MELAKA Dari kejauhan terdengar suara musik yang cukup keras mengiring langkah setiap orang yang berjalan. Semakin lama semakin mendekat. Suara alunan musik tersebut bukanlah dari sound system mobil seperti pada umumnya. Melainkan dari sebuah becak atau trishaw yang mengantar wisatawan yang berkunjung di Melaka. Ya, becak yang dihias dengan bunga plastik yang berwarna-warni menjadi pemandangan unik saat kita berkunjung ke kota ini. Jangan heran, terkadang saking semaraknya hiasan yang ditempel menjadikannya lebih mirip karangan bunga yang berjalan.

ini. Ya, kita mungkin akan merasa seperti duduk di dalam vas bunga. Sambil berkeliling, pengemudi becak akan memutar musik cukup keras, hingga terkadang kita merasa berebut suara saat berbicara dengan teman sebelah.

Biasanya dalam menawarkan jasa becak, para tukang becak ini membawa beberapa lembar kartu yang bergambar tempat-tempat yang hendak dikunjungi. Nah, saat itulah kita bisa menawar biaya sewanya. Tidak perlu kuatir soal berbagai informasi seputar Melaka, karena seringkali selama perjalanan, tukang Biasanya becak-becak ini mangkal di Stadthuys atau becak tersebut tak segan-segan menerangkan tempat Red Building yang pada masa penjajahan dipakai yang dituju bak seorang guide yang profesional. Dan sebagai kediaman Gubernur Belanda. Dengan menyewa perjalanan keliling kota pun diakhiri dengan pulang antara 20-50 ringgit kita dapat diantar berkeliling mulai kembali ke Red Building atau Stadhuys. Jangan lupa dari Stadthuys ke beberapa tempat bersejarah yang untuk menikmati es cendol khas Melaka yang ada di lokasinya sebenarnya tidak berjauhan. Namun kita akan depan gedung Stadhuys setelah puas berkeliling dengan mendapatkan sensasi tersenderi manakala naik becak becak pasti terasa segar....

82 LIONMAG AUGUST 2010


AUGUST 2010 LIONMAG

83


84 LIONMAG AUGUST 2010


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.