LIONMAG JULI 2018

Page 1

AUTOMOTIVE Lotus Exige Sport 410 • Exige dengan V6 Paling Ringan

The Inflight Magazine of Lion Air

JULI 2018

Kebyar-Kebyar

Selayar

Liburan Ceria

Kembali ke Alam

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR TIDAK DIBAWA PULANG

1


2

LIONMAG JULI 2018



Contents

Juli 2018 130.13

34.

Contents

16

Traveling Wisata Alam

22

Travel Sketch Nusa Tenggara

28

Special Glamping

52.

34

Traveling Selayar

48.

40

Automotive Lotus

48

Traveling Ensenada

52

40.

Destination Pantai Batu Bolong

56

Destination Batik Betawi Tarogong


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

5


Contents

64.

Regular

Lion Air Section

10

72

News Around

Info

14

74

Leisure

Aircraft Fleet

62

75

Hot Stuff

Welcome Aboard

68

76

Postcard

86. Dian Permatasari

Kali ini Dian bercerita tentang pengalaman perjalanannya di Ensenada, salah satu Negara Bagian Meksiko di Semenanjung Baja California. Di sini, makanan laut merupakan menu favorit karena terkenal segar dan ramah di kantong. Selain itu, Dian pun menjajaki La Bufadora dan negeri wine di Valle de Guadalupe. Alumni Desain Komunikasi Visual President University ini kecanduan traveling. Mengeksplor dan menulis artikel travel di selasela kesibukannya sebagai fotografer kapal pesiar Carnival.

14.

Route Map

78

KidZone

86

Lady in The Air

Contributors Valentino Luis

Pria kelahiran Maumere, Flores ini menyelesaikan studi di Fakultas Sastra Universitas Udayana Denpasar dan Institut fßr Sprache & Komunikation Hannover, Jerman. Mulai berkelana ke berbagai negara sejak 2007 dan menjadi kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll). Valentino mengajak pembaca melihat keindahan Selayar yangidentik dengan wisata bahari. Baloiya, Sunari Beach, Pantai Pinang, Pantai Batu Karapuh adalah beberapa destinasi menariknya. Selayar juga memiliki Taman Nasional Takabonerate dengan atol terluas ke-3 dunia.



Cockpit’s Note

Lion Air Group Pemilik Pesawat Terbanyak di Asean Pelanggan yang budiman, Sebagai penyedia jasa transportasi udara, kami sadar pelanggan sekalian menginginkan kenyamanan dan keamanan selama penerbangan. Untuk itu kami terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan, mulai dari ketersediaan pesawat hingga sumber daya manusia yang tergabung dalam Lion Air Group. Dalam hal jumlah pesawat, Lion Air Group terus menambah armada pesawat baru dari pabriknya langsung, baik itu dari Boeing, Airbus, maupun ATR. Bahkan, menurut survey versi OAG Flightview Inggris, Lion Air Group diklaim sebagai kelompok maskapai penerbangan yang memiliki armada pesawat terbanyak se-Asia Tenggara dengan mengoperasikan 294 pesawat. Tentu pencapaian ini membanggakan sekaligus menyemangati kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan sekalian. Bulan ini Lion Air memasuki usia yang ke-19 tahun. Artinya, sudah 18 tahun lebih Lion Air mengabdi pada negeri ini menjadi jembatan udara menghubungkan kota-kota di Indonesia. Tentu ini tidak terlepas dari dukungan seluruh pelanggan sekalian yang hingga saat ini masih memercayakan perjalanan udara bersama kami. Demikian juga dukungan seluruh staf dan karyawan yang solid dan tiada lelah bekerja keras demi kemajuan Lion Air. Terimakasih atas kepercayaan pelanggan sekalian, selamat menikmati penerbangan Anda.

Salam,

President Director Rudy Lumingkewas Director of Safety & Security Capt. Eduard Kallisto Pardede Director of Operation Capt. Zwingly Silalahi Director of Technics Beni Purnama Director of Commerce Achmad Hasan Director of General Affairs & Finance Edward Sirait General Manager Service Ari Azhari

Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Ristiyono, Faisyal, Riman Saputra N, Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Sahman Ahmad Tjambolong, Fernandito Haka (Bali) Art Director Gerald Manuel Illustrator & Designer Richard Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif Finance & Administration Ade Kristanti, M. Zaky, M. Solichin

Rudy Lumingkewas President Director Lion Air

Advertising Hotline Lionmag: 0821 10 88 22 00 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com

Issn: 1979-4185

Beragam informasi tentang dunia traveling dan lifestyle di Lionmag ini bisa dibaca di www.lionmag.net

8

LIONMAG INFLIGHT LIONMAG JULIMAG 2018

www.issuu.com/lionmagazine

www.lionmag.net


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

9


FOTO: VALENTINO LUIS

EDITOR’S NOTE Edisi kali kami menyajikan ragam pilihan wisata ke alam untuk mengisi momen liburan keluarga. Selain mampu memberikan edukasi bagi anak, juga mampu hadirkan liburan yang tidak biasa bagi keluarga. Kesemua destinasinya juga sudah memiliki akses yang baik serta akomodasi yang mendukung sebagai salah satu pilihan liburan keluarga. Dari wisata berkonsep alam, pilihan perjalanan bisa dilanjutkan ke Kepulauan Sunda Kecil di timur Indonesia. Beberapa destinasi wisata di daerah ini seperti menikmati budaya Pasola, Wae Rebo dan menikmati keindahan alam Gili Trawangan kami abadikan dalam sketsa. Perjalanan berikutnya kami mengajak Anda untuk menikmati aneka pilihan liburan berkemah yang tidak biasa dalam konsep glamping alias glamorous camping. Ada beberapa pilihan untuk menikmati glamping ini mulai dari sejuknya Lakeside Rancabali di Bandung, lalu Jeeva Beloam Beach Camp di Lombok Timur, hingga bertualang di Bravo Adventure, Sukabumi.

Dari destinasi liburan bertema alam, tujuan berikutnya adalah Selayar yang terletak di provinsi Sulawesi Selatan. Di Selayar terdapat deretan pantai yang cantik beserta gugusan atoll terluas ketiga di dunia. Senyum Naomi Pricillia Panjaitan, pramugari Lion Air asal Medan, Sumatera Utara menjadi penutup kita kali ini sambil menikmati perjalanan Anda bersama maskapai Lion Air. Masih banyak informasi menarik dan terkini dalam edisi kali ini yang kami berikan untuk menemani perjalanan Anda selama berada di pesawat Lion Air.

Makhfud Sappe



Lion Air Group News

Lion Air-Batik Air Masuk Maskapai Teraman

L

ion Air, Batik Air, dan Garuda Indonesia menjadi tiga maskapai besar Indonesia yang telah meningkatkan peringkat keselamatan ke level tertinggi. Indonesia juga lolos audit utama internasional. Tiga maskapai tersebut semuanya telah meningkatkan peringkat hingga tujuh bintang terkait keselamatan berdasarkan lembaga pemeringkat global AirlineRatings.com dari Australia. Peningkatan ini merupakan hasil audit baru kepatuhan Indonesia terhadap delapan kategori dalam Program Audit Keselamatan Global (USOAP) dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO). Kategori ini termasuk operasi, kelaikan udara, investigasi kecelakaan, aerodrome, organisasi, legislasi, layanan navigasi udara, dan perizinan. ICAO badan yang mengatur penerbangan komersial. Ketiga maskapai ini juga telah menyelesaikan Audit Keselamatan Operasional Asosiasi Angkutan

12

LIONMAG JULI 2018

Udara Internasional (IOSA) yang dilakukan setiap dua tahun. Sistem peringkat keselamatan AirlineRatings.com tidak mengaudit pelatihan pilot karena ini tercakup di bawah IOSA. Pada tahun 2017, tingkat kecelakaan semua maskapai penerbangan yang terdaftar di IOSA hampir empat kali lebih baik daripada penerbangan non-IOSA (0,56 vs 2,17) dan hampir tiga kali lebih baik selama periode 2012-2016. Semua maskapai penerbangan anggota IATA diminta mempertahankan peringkat IOSA mereka. Saat ini ada 423 maskapai penerbangan yang terdaftar di IOSA, sekitar 142 maskapai anggota non-IATA. Selama beberapa tahun ke depan, IOSA akan menjalani transformasi digital yang memungkinkan maskapai anggota IOSA membandingkan kinerjanya. Dalam jangka panjang, transformasi digital akan membantu memfokuskan audit pada area dengan tingkat risiko keselamatan tertinggi.

“Lion Air dan Batik Air telah mendapatkan izin terbang ke Benua Eropa setelah terbebas dari EU Banned Airlines List. Tingkat keselamatan dan keamanan maskapai itu telah diakui dunia.” Batik Air telah lulus sertifikasi IATA Safety and Security Assessment (ISSA) pada 2015, lulus sertifikasi IATA Operation Safety Audit (IOSA) 2016, berhasil menjadi member International Air Transport Association (IATA) 2018, dan lulus perpanjangan sertifikasi IOSA 2018. “Lion Air dan Batik Air telah mendapatkan izin terbang ke Benua Eropa setelah terbebas dari EU Banned Airlines List. Tingkat keselamatan dan keamanan maskapai itu telah diakui dunia,” ujar Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait. Pencabutan larangan terbang Uni Eropa berdasarkan keputusan pakar penerbangan 28 negara anggota Uni Eropa yang terlibat pada pembahasan EU Air Safety Committee (ASC). Penilaian juga mengacu standar penerbangan internasional (International Civil Aviation Organization/ICAO). Tingkat keselamatan penerbangan Lion Air dan Batik Air sudah diakui dunia. “Tahun ini sedang diproses lagi audit IOSA kedua untuk Batik Air,” katanya.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

13


NEWS AROUND Wings Air

Buka Empat Rute Baru

Lion Air Group Pemilik Pesawat Terbanyak di ASEAN Lion Air Group diklaim sebagai kelompok maskapai penerbangan yang memiliki armada pesawat terbanyak se-Asia Tenggara versi OAG Flightview Inggris. Dengan lima maskapai yang berdomisili di Indonesia, Malaysia, dan Thailand mengoperasikan 294 pesawat. Maskapai yang beroperasi di Indonesia terdiri dari Lion Air, Batik Air, dan Wings Air. Maskapai Malindo Air beroperasi di Malaysia. Thai Lion Air beroperasi di Thailand. OAG Flightview mengategorikan 10 kelompok maskapai dengan kepemilikan armada signifikan. Garuda Indonesia Group menjadi peringkat kedua dengan 192 armada, disusul Singapore Airlines dengan 191 pesawat, AirAsia di peringkat empat dengan 186 pesawat, Thailand Airways 129 pesawat, Vietnam Airlines 115 pesawat, Malaysia Airways 102 pesawat, Philippine Airlines 88 pesawat, Cebu Pacific 81 pesawat, dan Sriwijaya Air 56 pesawat. Lion Air Group bahkan masih ada pesanan hingga 500 unit pesawat yang belum didatangkan ke Indonesia. Sebanyak 50 di antaranya berupa pesawat Boeing 737 MAX 10 yang akan dikirim mulai tahun depan.

Awal Juli, maskapai Wings Air mengepakkan sayap ke Morowali dan Labuan Bajo. Empat rute penerbangan dibuka maskapai naungan Lion Air Group ini. Tiga rute dibuka dari dan menuju Morowali pada 6 dan 8 Juli 2018, yaitu Makassar-Morowali, Morowali-Kendari, dan Morowali Palu. Satu rute lainnya Surabaya-Labuan Bajo, mulai 8 Juli 2018. Rute ini dilayani dengan pesawat ATR72-500/600 berkapasitas 72 penumpang. Dalam melayani penumpang, Wings Air tetap mengedepankan dan memprioritaskan aspek keselamatan, keamanan, serta kenyamanan penerbangan.

H Clinic

Toboali City of Fire Season II

Perawatan Area Khusus Wanita

Digelar 27-30 Juli 2018

Sukses merambah di bidang kecantikan, H Clinic kini merambah ke area perawatan genital wanita ataupun pria dengan menggunakan teknologi terbaru yang aman, tanpa rasa sakit dan cepat prosesnya. Itu terungkap di acara gathering yang diselenggarakan H Clinic bersama pelanggan, khususnya kaum Hawa, Selasa, 10 April lalu – dengan narasumber dr.Dinda SpOG dan host Hanny Pirss, CEO PIRSS GROUP. Acara tersebut juga membahas tentang laser vagina untuk mengencangkan tanpa operasi g-spot fuller, vaginaplasty, labiaplasty bahkan hymenoplasty atau pengembalian keperawanan.

Toboali City On Fire (TCOF) Season II 2018 akan digelar pada 28-30 Juli 2018. Acara akan berlangsung di Toboali, Bangka Selatan, Bangka Belitung (Babel) dan digelar dalam rangka mempromosikan Tanjung Kelayang yang ditetapkan sebagai satu di antara 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) untuk dikembangkan sebagai ‘Bali Baru’. Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai TCOF sebagai sarana yang efektif untuk mempromosikan pariwisata Babel yang memiliki daya tarik budaya (culture), alam (nature), dan buatan manusia (manmade).

14

LIONMAG JULI 2018


BE THE FIRST TO EXPERIENCE OUR NEW HOTEL BOOK NOW

IDR. 420.000,nett*

Valid from July - December 2018 *terms and conditions apply

Jl. Darmokali No. 60, Surabaya. East Java. Indonesia reservation.surabaya@batiqa.com | T. +62 31 995 34000 | F. +62 31 995 35315 NOW OPEN: KARAWANG • CIREBON • JABABEKA • PALEMBANG • PEKANBARU • LAMPUNG • SURABAYA UPCOMING: JAKARTA • BOGOR

15

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR www.batiqa.com


LEISURE

Al Nafoura

Sajian Timur Tengah Menggugah Selera

Batiqa Hotels

Meresapi Karakter Indonesia Tujuh properti Batiqa Hotels tersebar di Sumatera, yaitu di Palembang, Pekanbaru, serta Lampung. Sementara di Jawa berlokasi di Jababeka, Karawang, Cirebon, dan Surabaya. Masing-masing properti kental dengan sentuhan kebudayaan Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari ragam ornamen batik unik di setiap properti. Kekayaan kuliner Indonesia juga dapat ditemukan di Fresqa Bistro yang dapat dinikmati di waktu sarapan maupun di waktu lainnya. Pun keramahan staf menjadikan Batiqa Hotels sebagai hotel berkarakter Indonesia.

Restoran yang menjadi satu bagian dari Le Meridien Hotel, Jakarta ini adalah tempat tepat untuk menikmati warisan Mediterania dan Timur Tengah yang lezat. Konsep restorannya pun sarat nuansa Timur Tengah dengan dinding dari batu dan desain interior yang melengkung. Setiap hidangan dibuat dengan kombinasi rempah yang imbang. Menu andalannya antara lain Lamb Ouzi atau Couscous Ma. Selain itu menu favorit lainnya adalah Cold Mezzeh dengan paduan dari Hommos, Tabouleh, Babaganough, dan Fatoushe Salata.

Sixth on Rooftop (SORT)

Perpaduan Konsep dan Hidangan Memikat Sixth on Rooftop (SORT) adalah rooftop restaurant di lantai 6, Cordela Norwood Hotel Menteng, Jakarta, yang hadir menjadi pilihan tepat untuk ‘ngumpul’ bareng komunitas sambil menikmati makanan dan minuman nikmat dan dimanjakan dengan panorama langit serta pemandangan indah berupa gedung-gedung ikonik Kota Jakarta. Beberapa menu andalannya antara lain BBQ Ribs Sixth On Rooftop, Ribs dan Green Peas Soup, aneka pasta Agliolio, Carbonara, Bolognaise, dan Mac n Cheese yang lezat. Tak ketinggalan, steak, salad.

16

LIONMAG JULI 2018

Kisoji Japanese Shabu-Shabu

Sajian Shabu-Shabu dengan Pilihan Daging Berkualitas Pantai Indah Kapuk merupakan salah satu destinasi wisata kuliner di Jakarta dengan aneka konsep makanan menarik. Salah satunya adalah menu all you can eat Shabu-shabu di Kisoji Japanese Shabu-shabu. Shabu-shabu merupakan makanan rebusan yang berisi irisan tipis daging dan ragam sayuran dengan pilihan kuah beragam. Ada enam pilihan daging yakni Crunchy Wagyu, Special Wagyu, Striploin, Chuckeye Roll, Flavory Meat dan Low Fat Meat. Pilihan daging tersebut dikombinasikan dengan empat pilihan sup, yakni Kombu Dashi, Sukiyaki, Chicken Collagen dan Gyu Soup.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

17


Traveling Wisata Alam

Liburan Ceria Kembali ke Alam Teks & Foto Dody Wiraseto

18

LIONMAG JULI 2018


Lansekap Danau Toba dilihat dari Menara Tele, Samosir. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

19


P

erkembangan pariwisata yang ada saat ini membuat keluarga memiliki banyak pilihan kemana mereka akan berlibur. Mulai dari menikmati wisata buatan manusia dengan teknologi yang modern hingga benar-benar kembali ke alam. Di mana waktunya sebagian besar dihabiskan untuk menikmati keasrian alam di sekitarnya. Kembali ke alam punya banyak manfaat khususnya untuk anakanak. Mengenal aneka satwa langsung di habitatnya tentu akan berbeda apabila hanya melihatnya di kebun binatang. Pun begitu dengan wisata pegunungan yang akan menumbuhkan jiwa petualangan, kebersamaan, dan kemandirian pada anak. Untuk itu,

20

LIONMAG JULI 2018

ada beberapa pilihan destinasi wisata bertema alam yang dapat menjadi pilihan keluarga Anda.

Segarnya Alam Kebun Teh Malabar Berwisata kebun teh yang berbalut edukasi sejarah menjadikan Kebun Teh Malabar sebagai salah satu destinasi menarik untuk keluarga. Kebun Teh Malabar mendokumentasikan teh secara lengkap dan istimewa. Mulai dari pabrik teh berumur ratusan tahun hingga pohon teh purba yang tingginya melebihi tinggi orang dewasa. Kebun teh ini berada di kawasan Pengalengan, Bandung Selatan. Menuju kebun teh ini memang butuh perjuangan. Melewati beberapa titik kemacetan ditambah kontur yang menanjak dan lebar jalan terbatas

adalah hal yang lumrah ditemui. Namun, semua itu terbayar kala berada di tengah area perkebunan ini. Di area perkebunan teh ini juga sudah dilengkapi guest house yang bisa dijadikan tempat menginap untuk keluarga. Perkebunan teh Malabar dibuka oleh Preangerplanter bernama Kerkhoven. Popularitas kawasan Kebun Teh Malabar berkembang pesat dan memuncak setelah Kerkhoven mengangkat sepupunya, Karel Albert Rudolf Bosscha, menjadi administratur perkebunan ini pada tahun 1896. Jejak sejarah Albert Rudolf Boscha di Malabar terbukti dengan keberadaan makamnya di tengah area perkebunan. Selain itu juga terdapat pohon-pohon teh tua yang tingginya hingga 4 meter. Saking tingginya, area pohon teh tua ini kerap dijadikan area rekreasi bersama keluarga.


(kiri ke kanan) Wisatawan bersantai di bawah rindangnya pohon teh tua di Kebun Teh Malabar. • Orang utan yang bebas berkeliaran menjadi salah satu daya pikat di Taman Nasional Tanjung Puting. • Wisatawan sedang melihat aktivitas memberi makan orang utan di Camp Leakey.

Sejak para peneliti orang utan datang pada 1971, Taman Nasional Tanjung Puting menjadi salah satu lokasi penelitian yang dikenal dunia.

Menengok Habitat Asli Primata di Taman Nasional Tanjung Puting Tinggal di kapal kelotok khas pedalaman Kalimantan dengan pemandangan aneka primata langsung di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah akan memberikan pengalaman seru untuk keluarga. Kapal kelotok yang menjadi akomodasi dan juga moda transportasi selama menyusuri Sungai Sekonyer menuju taman nasional ini pun sudah dilengkapi fasilitas yang memadai. Di dek kapal

bagian belakang, terdapat ruang makan terbuka yang membuat suasana makan siang menjadi tidak biasa. Sejak para peneliti orang utan datang pada 1971, Taman Nasional Tanjung Puting menjadi salah satu lokasi penelitian yang dikenal dunia. Di taman nasional ini punya populasi orang utan terbanyak, ditambah akses yang kini mulai mudah dijangkau. Sudah banyak penerbangan langsung menuju Bandara Iskandar, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah ditambah lagi dengan banyaknya

operator tur yang menyajikan jasanya baik secara online maupun langsung di Pelabuhan Kumai, Kotawaringin Barat yang menjadi titik awal keberangkatan menyusur sungai dengan kapal kelotok. Di Taman Nasional Tanjung Puting terdapat 5 camp. Namun, hanya 3 camp yang dijadikan tempat pemberian makan orang utan. Camp itu antara lain Camp Leakey dengan aktivitas feeding jam 14:00-16:00, sedangkan Camp Tanjung Harapan pemberian makan di jam 15:00 dan Camp Pondok Tanggui, pemberian makan orang utan setiap jam 9 pagi. Jadi bersiaplah bertualang menuju pelosok Kalimantan Tengah bertemu dan belajar langsung tentang orang utan di habitat aslinya. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

21


(kiri ke kanan) Pantai Pasir Putih Parbaba yang lengkap dengan permainan airnya. • Taman bunga Edelweiss yang berada di salah satu puncak Gunung Papandayan. • Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan di Pulau Kelor, salah satu pulau di Taman Nasional Komodo.

Menikmati Bentang Alam Danau Toba Salah satu destinasi utama di Sumatera Utara ini sayang untuk dilewatkan. Terlebih akses menuju Danau Toba semakin mudah berkat adanya Bandara Internasional Silangit yang terletak di Siborong-borong, Tapanuli Utara. Dari Bandara Silangit, hanya butuh waktu satu jam menuju Samosir, salah satu kabupaten yang bersisian langsung dengan Danau Toba. Potret keasrian masyarakat di Sumatera Utara, dengan berpegang teguh pada adat, budaya dan kesahajaan dalam kehidupan seharihari. Hubungan manusia dengan alam yang terefleksi dalam lingkup sosial di sekitar Danau Toba. Danau yang memiliki luas 1.130 km persegi ini bahkan mampu dinikmati keindahannya dari 7 kabupaten yang mengelilinginya, yakni Kabupaten Simalungun, Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Samosir, dan Kabupaten Toba Samosir. Salah satu lokasi favorit untuk menikmati megahnya Danau

22

LIONMAG JULI 2018

Toba adalah Kabupaten Samosir. Dari kabupaten ini banyak sekali keindahan alam yang bisa dijelajahi, mulai dari Menara Tele yang menjadi pintu masuk kabupaten ini hingga Pusuk Buhit yang melegenda. Namun ada satu tempat yang jarang terdengar namun memiliki lansekap memikat yakni Bukit Holbung. Bukit ini berada di Desa Janji Marhatan, sebuah desa di tepi Danau Toba yang masih kental dengan adat dan budayanya. Selain itu, ada pula Pantai Pasir Putih Parbaba, pesisir Danau Toba yang sudah dilengkapi beragam

wahana permainan air. Destinasi ini akan memberikan liburan menyenangkan di danau terluas di Asia Tenggara ini. Terlebih lagi di Pantai Pasir Putih Parbaba saat ini sudah mulai banyak hotel-hotel dan penginapan yang akan memenuhi segala kebutuhan akomodasi untuk keluarga.

Bertualang di Gunung Papandayan Wisata Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat adalah wisata gunung yang tidak seperti gununggunung kebanyakan. Mendaki gunung


ini tidak perlu trekking yang berharihari. Gunung setinggi 2665 meter di atas permukaan laut ini memiliki fasilitas lengkap dan jalur trekking yang cukup bersahabat. Di kaki gunungnya sudah banyak guest house dan akses menuju kaki gunung dari pusat kota Garut sudah baik. Gunung Papandayan memiliki tiga lokasi kemah. Selain Pondok Saladah, terdapat pula Camp David dan Camp Hoberhoet. Camp David terletak tidak jauh dari basecamp titik awal pendakian. Camp Hoberhoet tidak jauh dari Pondok Saladah, tempat terbaik menikmati matahari terbit. Salah satu area yang ikonik di gunung ini adalah keberadaan hutan mati. Area ini berupa tanah lapang berbatu putih kekuningan membentang dengan ‘’tancapan’’ pohon-pohon kering. Hutan Mati

itu terbentuk akibat letusan terbaru gunung ini pada November 2002. Meski pepohonan itu kering, akarakarnya tidak mati. Tiga belas tahun berselang usai letusan, kini mulai tumbuh vegetasi pepohonan baru di Hutan Mati. Mungkin beberapa tahun lagi Hutan Mati itu akan muncul lagi rona hijau menyegarkan.

Pesona Gugusan Pulau di Taman Nasional Komodo Liburan bersama keluarga akan sedikit berbeda di Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur ini. Taman nasional ini terdapat beberapa pulau yang menjadi habitat alami komodo yang merupakan kadal terbesar di dunia. Aksesnya pun juga sudah baik di mana semakin banyaknya penerbangan langsung menuju pintu masuk utama yakni

Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Sejalan dengan akses, beragam akomodasi pun sudah tersedia untuk menikmati Taman Nasional Komodo. Mulai dari menyusuri pulau secara live on boat dengan fasilitas kapal yang lengkap hingga hotel-hotel yang berada di pusat kota Labuan Bajo. Salah satu pulau terbesar yang menjadi habitat komodo adalah Pulau Rinca. Di pulau ini, Anda bersama keluarga bisa trekking dan menikmati lansekap menawan dari puncaknya. Hilir mudik perahu motor dan kapal ferry bersanding dengan lekuk-lekuk pulau nan cantik. Tidak hanya itu, pilihan aktivitas lainnya bisa snorkeling dan diving. Untuk pencinta trekking, selain Pulau Rinca, wajib pula menyusuri pesona Pulau Padar. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

23


Travel Sketch Nusa Tenggara

Menapakkan Kaki di Sunda Kecil 24

LIONMAG JULI 2018


Ringkik Kuda di Medan Pasola

Pasola

Banyak tempat menarik bisa didapati di Kepulauan Sunda Kecil, sebutan lain Nusa Tenggara. Gugusan pulau di sebelah timur Pulau Jawa yang meliputi Pulau Bali di barat hingga Pulau Timor. Teks Faisyal ILUSTRASI Archie Mandagie

Kini giliran berkunjung ke Pulau Sumba di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Di sini bisa didapati tradisi perang-perangan sambil menunggang kuda sembari menyerang lawan dengan lembing. Inilah Pasola. Pasola merupakan bagian dari rangkaian upacara tradisional orang Sumba yang masih menganut agama asli setempat yang disebut Marapu. Pasola digelar di empat kampung di Kabupaten Sumba Barat, yaitu Kodi, Lamboya, Wonokaka, dan Gaura. Pelaksanaan di empat kampung tersebut dilakukan bergiliran antara bulan Februari hingga Maret setiap tahun. Pasola berasal dari kata sola yang berarti ‘’sejenis lembing kayu’’ yang saling dilemparkan dari atas kuda yang sedang dipacu kencang dua kelompok berlawanan. Setelah mendapatkan imbuhan pa (pa-sola), jadilah bermakna ‘’permainan’’. Menurut masyarakat setempat, tradisi Pasola lahir dari kisah percintaan seorang janda nan cantik bernama Rabu Kaba. Sebelum berstatus janda, ia adalah istri sah Umbu Dula, satu di antara tiga bersaudara pemimpin warga Waiwuang. Dua saudara lainnya bernama Ngongo Tau Masusu dan Yagi Waikareri. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

25


Ketiga bersaudara itu lantas berpamitan kepada warga Waiwuang untuk pergi melaut. Namun, mereka justru pergi ke daerah selatan Pantai Sumba Timur untuk mengambil padi. Setelah pergi sekian lama, tiga bersaudara tersebut tak kunjung pulang. Warga mencari jejak mereka, tetapi tidak berhasil menemukannya. Akhirnya, warga bersepakat mengadakan upacara perkabungan dan menganggap ketiganya telah meninggal. Sejak itulah lahir tradisi Pasola. Pasola lazim diawali dengan pelaksanaan adat Nyale, yaitu upacara untuk memanjatkan rasa syukur atas anugerah yang didapatkan, ditandai dengan datangnya musim panen serta cacing laut yang melimpah di pinggir pantai.

Kampung di Atas Awan

niang pada secarik kartu pos, pada 2008 ia bertolak ke Nusa Tenggara dan berhasil ‘’menemukan’’ Kampung Wae Rebo. Informasi Yuri lantas menyebar luas dan juga memicu minat banyak wisatawan asing berkunjung ke Wae Rebo. Suasana Wae Rebo begitu alami karena masih terisolasi dan jauh dari hiruk pikuk kota. Kearifan masyarakat lokal dengan alamnya, termasuk dalam melestarikan mbaru niang, menjadi suguhan tersendiri.

Bawah Matahari Sore Gili Trawangan

Pulau mungil Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat, tidak hanya hidup di siang hari. Saat senja tiba, para turis pun mulai keluar dari hotel, bersantai, dan berpesta hingga larut malam di pulau mungil ini. Gili Trawangan memang paling ramai dikunjungi dibandingkan dua tetangganya, Gili Meno dan Gili Air. Di Gili Trawangan, tidak ada lalu lalang kendaraan bermotor, sepeda

Berada pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl), kampung ini selalu diselimuti kabut tipis. Ia pun dijuluki ‘’kampung di atas awan’’.

Kampung Wae Rebo masih memegang teguh adat istiadat nenek moyangnya. Berada pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl), kampung ini selalu diselimuti kabut tipis. Ia pun dijuluki ‘’kampung di atas awan’’. Wae Rebo merupakan bagian dari Desa Satar Lenda, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai Barat, Flores. Masyarakatnya masih tinggal di rumah beratap ijuk kerucut yang biasa disebut mbaru niang. Di kampung tersebut, wisatawan berkesempatan melihat serta tinggal di mbaru niang, sebuah rumah tradisional Flores yang hanya ada dan masih tersisa di Kampung Wae Rebo. Tujuh buah mbaru niang tampak berdiri kokoh dan anggun kala kabut diterpa angin menyibak pemandangan alam perbukitan serta hutan hijau yang masih asri. Yori Antar, arsitek asal Jakarta, yang kali pertama mengenalkan Kampung Wae Rebo kepada publik lebih luas. Bermula dari rasa penasaran dengan gambar mbaru

26

LIONMAG JULI 2018

Kampung Wae Rebo


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

27


motor maupun mobil. Hanya ada sepeda dan cidomo alias delman. Pulau ini memang menerapkan peraturan bebas polusi asap kendaraan. Maka, untuk berkeliling di Gili Trawangan, wisatawan harus memanfaatkan sepeda atau naik delman. Udara di Gili Trawangan pun terasa sangat segar dan sejuk. Sebagai daerah destinasi wisata, fasilitas penginapan banyak berdiri berderet, khususnya di kawasan Central atau dermaga. Di sini pula restoran pinggir pantai menyuguhkan aneka masakan Nusantara dan Barat. Gili Trawangan memiliki alam bawah laut yang sangat indah. Air lautnya begitu jernih, dengan gradasi warna biru hijau menghiasi laut. Pengunjung pun bisa melihat ikan dan terumbu karang secara langsung dari atas kapal, tanpa harus menyelam. Jika ingin lebih maksimal menikmati alam bawah laut, cobalah menyelam. Jangan pernah lewatkan kesempatan bertemu ikan nemo alias ikan badut yang berenang dengan gemulai.

Petikan Nada Sasando

Setiap daerah memiliki seni musik sendiri dengan kekhasan peralatannya. Begitu pula Kupang, Nusa Tenggara Timur. Daerah ini memiliki sasando, alat musik berdawai. Cara memainkannya dengan memetik dawai-dawai tersebut. Secara harfiah, sasando berasal dari sasandu, kata dalam bahasa Rote yang berarti ‘’alat yang bergetar atau berbunyi’’. Suara yang dihasilkan dari sasando mirip dengan lazimnya alat musik berdawai seperti gitar, biola, kecapi, serta harpa. Bagian utama sasando berbentuk tabung panjang yang lazim dibuat dari bambu. Pada bagian tengahnya, melingkar dari atas ke bawah, diberi beberapa bantalan sebagai tumpuan senar-senar yang direntangkan pada tabung, mulai atas hingga bawah. Bantalan-bantalan ini yang menghasilkan nada berbeda pada setiap petikan senar.

Jeremias Ougust Pah seniman sasando senior

Secara harfiah, sasando berasal dari sasandu, kata dalam bahasa Rote yang berarti ‘’alat yang bergetar atau berbunyi’’.

Cidomo

28

LIONMAG JULI 2018

Tabung sasando diletakkan di sebuah wadah yang terbuat dari semacam anyaman daun lontar yang dibentuk seperti kipas. Untuk diketahui, wadah tersebut merupakan tempat resonansi sasando. Jeremias Ougust Pah merupakan salah seorang seniman senior asal Kupang yang melestarikan sasando. Sejak berusia 5 tahun, ia belajar memainkan sasando dari sang ayah, Ougust Pah, yang ditunjuk Raja Rote menjadi pemain musik di kerajaan.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

29


Special Glamping

Glamping

Kemah Mewah Kaum Urban Glamping (glamorous camping), tren baru dalam dunia travelling, semakin digemari kaum urban.

30

LIONMAG JULI 2018


Suasana pagi di Lakeside Rancabali - dok.Lakeside Rancabali INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

31


G

lamping memungkinkan orang berkemah sembari tetap menikmati kenyamanan modern. Kegiatan ini pun semakin marak di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Glamping dipelopori para pelancong Amerika Serikat maupun Eropa sekitar 1990 yang bersafari dan kamping di alam bebas Afrika. Pilihan jatuh ke Afrika karena kondisi alam bebasnya yang menakjubkan. Namun, banyak traveller, khususnya yang kaya dan terbiasa hidup mewah, sulit menikmati petualangan di Afrika.

32

LIONMAG JULI 2018

Para pelancong kaya itu kemudian memutuskan membawa karpet, spring bed, bahkan ada yang menyertakan chef penyaji makanan. Kegiatan kaum bangsawan penyuka kamping tersebut sekaligus membuka peluang bisnis. Berangkat dari aktivitas tersebut, lahirlah penginapan berkonsep glamping. Di Indonesia pun kini berkembang hotel maupun resor berkonsep glamping. Salah satunya Jeeva Beloam Beach Camp di Lombok Timur.

Sejuk Alam di Lakeside Rancabali Nuansa alam yang sejuk menjadi salah satu ciri khas dari daerah Jawa

Barat yang dikenal dengan Parijs van Java. Nuansa ini akan semakin sempurna dirasakan saat mampir ke Lakeside Rancabali, dekat area Batu Cinta, untuk menikmati hawa dingin malam serta sejuknya embun pagi. Glamping di sini menawarkan keindahan berbeda. Penginapan ala kamping, tetapi dengan berbagai fasilitas sekelas hotel berbintang. Tidur di bawah tenda tetapi di atas kasur yang nyaman dengan pemandangan pegunungan yang sangat indah. Selain itu, terletak di kawasan wisata, glamping Lakeside Rancabali


(kiri atas) Salah satu bangunan yang ada di Lakeside Rancabali. - dok. Lakeside Rancabali (kiri bawah) Interior yang sarat dengan ornamen kayu di Jeeva Beloam Beach Camp. - dok. Jeeva Beloam (kanan) Bangunanbangunan yang sarat akan nuansa alam di Jeeva Beloam Beach Camp. - dok. Jeeva Beloam

menawarkan keindahan Situ Patenggang serta banyak spot menarik lainnya untuk dikunjungi. Selain berkemah menghadap Situ Patenggang, bisa pula mengelilingi danau tersebut dengan naik perahu. Bayangkan pula bangun pagi dan menikmati kopi dengan kecantikan alam di depan mata. Glamping Lakeside Rancabali juga menyajikan konsep wisata yang unik dan menarik, di antaranya terkenal dengan ikon wisata ‘’Pinisi Resto’’ atau ‘’Kapal Terdampar’’ di area Situ

Patenggang. Di sini wisatawan bisa makan bersama orang terkasih di atas kapal, ditemani pemandangan kebun teh nan asri dan, tentu, Situ Patenggangb yang eksotis. Jadikan pula sebagai spot foto terbaik untuk koleksi atau diunggah di media sosial.

Rayuan Jeeva Beloam Beach Camp Tidak seperti kebanyakan tempat glamping lain yang menawarkan panorama gunung atau bukit, Jeeva Beloam Beach Camp di Lombok Timur

menghadirkan pengalaman eksklusif berupa keindahan pantai. Anda ingin menjajal berkemah mewah tepat di hadapan pantai dengan pemandangan luar biasa cantik, Jeeva Beloam Beach Camp bisa menjadi tujuan. Bahkan, Jeeva Beloam Beach Camp menawarkan keindahan pantai itu serasa milik pribadi. Dengan lokasi di pelosok serta belum banyak dikunjungi wisatawan, pengunjung pun akan merasakan kembali ke alam. Pengalaman yang selama ini kerap sekadar menjadi kenangan. Rasakan

33

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR Masjid Raya Sumatera Barat yang menjadi landmark ikonik Padang.


Dengan tarif cukup terjangkau, fasilitas tendanya juga cukup nyaman, yakni kasur dan pendingin ruangan. Kamar mandi yang disediakan cukup banyak dan, terjaga kebersihannya.

Estetika Indonesia Timur memang dijadikan kekuatan Jeeva Beloam Beach Camp dalam menjamu tamunya. Unsur ini andil pula menghadirkan pengalaman yang sulit dilupakan.

Bertualang di Bravo Adventure

(atas) Bravo Adventure yang menyediakan tempat menginap sembari tempat untuk aktivitas outdoor. - dok. Bravo Adventure (bawah) Interior Bravo Adventure yang nyaman. - dok. Bravo Adventure

pula pengalaman terpapar sinar matahari pagi maupun sore yang menembus ke ruangan melalui lorong–lorong. Dengan kata lain, Jeeva Beloam Beach Camp merupakan pilihan tepat bagi para pencari tempat menyepi. Jeeva Beloam Beach Camp menyediakan 11 bangunan untuk menginap bernama Beruga Pantai.

34

LIONMAG JULI 2018

Setiap Beruga Pantai dilengkapi ranjang berukuran besar dan kamar mandi bernuansa modern serta tradisional. Model bangunan Beruga Pantai mengadopsi rumah tradisional Suku Sasak. Bangunan dari kayu. Dinding serta lantainya juga menggunakan kayu yang kokoh. Sementara, atapnya memakai unsur alang-alang.

Jika memilih kamping, tidak ada salahnya mengajak anggota keluarga maupun kerabat untuk bersama-sama menikmati keindahan alam. Namun, tentu yang harus dipertimbangkan adalah memilih jenis kamping yang nyaman. Jangan sampai berlibur justru membuat tidak nyaman dan tidak menyenangkan. Untuk itu, cobalah datang ke Bravo Adventure di Desa Bantar Selang, Citarik, Sukabumi, Jawa Barat. Selain keindahan alam dan segar udara desa, di sini juga bisa dinikmati petualangan alam yang menarik dengan tetap merasakan kemewahan. Berbagai aktivitas outdoor juga telah tersedia, seperti bersepeda, kayaking, war game simulation, ATV, dan rafting membelah arus sungai. Di Bravo Adventure yang memiliki area lapang seluas 5 hektare, banyak kegiatan outdoor bisa dilakukan. Dengan tarif cukup terjangkau, fasilitas tendanya juga cukup nyaman, yakni kasur dan pendingin ruangan. Kamar mandi yang disediakan cukup banyak dan, terjaga kebersihannya.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

35


Traveling Selayar

36

LIONMAG JULI 2018


Kebyar-Kebyar Selayar TekS & Foto Valentino Luis

J

alan di pesisir ke arah selatan Selayar tampak lengang tatkala saya melajukan sepeda motor pinjaman. Langit sore jam empat yang cerah, dan saya mengikuti saran Andi Nurdiyana, pemilik Villa D’Shore sekaligus yang meminjamkan sepeda motor itu, agar mampir ke Baloiya. “Ada pantai berpasir putih dengan pulau kecil di dekatnya yang bisa diakses saat laut surut, biasanya menjelang terbenam matahari,� katanya ramah. Jarak dari Benteng, ibukota Selayar, ke Baloiya tidaklah jauh, sekitar 15 menit saja. Hanya sedikit rumah yang saya jumpai selepas pertigaan arah bandar udara Aroeppala. Sisanya masih kosong,

namun tampak beberapa papan keterangan menjelaskan bahwa tanah-tanah di pinggiran laut ini telah dimiliki investor. Selayar memang kini menjadi incaran baru destinasi wisata bahari. Kabupaten kepulauan di Sulawesi Selatan ini pun sedang gencar mempromosikan diri. Baloiya termasuk salah satu titik menawan untuk melepas senja. Saya tidak menyangka segampang ini menjangkaunya. Pantai Baloiya sedikit melengkung dan pulau kecil di depannya menyerupai Tanah Lot di Bali. Saya lantas duduk bersantai sembari menanti laut surut. Benar saja, seperti kata Andi Nurdiana, saya bisa berjalan kaki menggapai pulaunya bersamaan dengan turunnya matahari ke ujung langit.

Kapal-kapal yang berkumpul di sebuah dermaga. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

37


Di sebelah Baloiya, terdapat pantai lain yang juga masyur, Sunari Beach. Sebuah kafe bernuansa tropis berdiri di antara kepungan pohon nyiur menjulang. Pengelola pantai ini menambatkan tali pada pangkal pohon kelapa dan menjadikannya ayunan yang digemari hampir semua pengunjung. Makanan serta minuman di sini juga tak kalah kualitasnya dengan kafe-kafe di Kota Makassar. “Walaupun di daerah yang terkepung lautan, kita upayakan agar pengunjung lokal dapat menikmati apa yang dinikmati orang di pulau lain,� tandas manajer Sunari Beach.

Deretan Pantai Ciamik Tidak dimungkiri, Selayar identik dengan wisata bahari. Pulau ini membujur dari utara ke selatan, dilingkari oleh pasir putih yang sangat memungkinkan untuk menyaksikan terbit dan terbenamnya sang surya.

38

LIONMAG JULI 2018

Kepermaian ini disempurnakan lagi oleh lebatnya pohon kelapa yang lumayan memonopoli alam. Selain Baloiya dan Sunari, masih banyak pantai ciamik. Di timur Selayar misalnya, dua pantai telah termasyur ke mancanegara. Yang pertama, Pantai Pinang, yang senantiasa dikunjungi pejalan Eropa. Selain pasir putih yang panjang, kejernihan lautnya juga berhiaskan koral. Bahkan tepat di depan pantainya terdapat lokasi penyelaman dengan jumlah hiu yang berlimpah. Tetangganya, Pantai Bonetappalang, telah menjadi kawasan konservasi laut sehingga keasrian dan kesuburan koralnya amat terjaga. Ini yang membuat keduanya diidolakan oleh wisatawan mancanegara. Apalagi di situ hadir dua resort untuk mengakomodir kebutuhan inap pengunjung. Lain halnya dengan Pantai Batu Karapuh. Tempat ini, diburu oleh

fotografer karena kontur pantainya yang fotogenik. Terbentuk atas tebing-tebing karang terjal dengan beberapa tebing putih bolong, Pantai Batu Karapuh mampu menyeret orang untuk datang dan menghabiskan senja tanpa peduli harus melalui jalan yang tak mulus.

Atol Terluas Ke-3 Dunia Menyebut Selayar tak bisa dipisahkan dengan Taman Nasional Takabonerate. Malah, di dunia internasional nama kawasan ini lebih terkenal ketimbang Selayar. Taman nasional dengan luas 530.765 hektar ini sebagian besarnya merupakan hamparan atol dan laguna. Di Indonesia, inilah atol terluas. Namun bukan hanya itu, ternyata ukurannya adalah yang terluas ketiga di dunia. Menakjubkan bukan? Bersama Wakatobi, Komodo, dan Raja Ampat, Takabonerate


(kiri ke kanan) Penyu dewasa di perairan Selayar. • Saat laut surut di Boloiya. • Jalur pejalan kaki di Mangrove Matalalang.

masuk dalam zona Kawasan Segitiga Terumbu Karang (The Coral Triangle). Air jernih menawarkan berbagai terumbu, baik berupa atol curam, lereng, maupun dasar laut yang datar. Ini semua memberi peluang bagi penyelam pemula hingga profesional untuk menguji keterampilan mereka dan mengagumi keindahan kehidupan bawah laut. Selain 242 spesies koral, Takabonerate menawarkan 526 spesies ikan karang berwarnawarni dan aneh, serta 112 spesies alga makro. Penyelam bisa lebih dekat dan berenang dengan lumbalumba, kura-kura, ikan pari, hiu, atau paus sperma, dan terpesona oleh gorgonian raksasa, karang hitam, ikan kalajengking, nudibranch, bobara, ikan wrasse napoleon. Hal ini membentuk keyakinan saya atas kemurnian surga bawah laut Takabonerate. Untuk mencapai kawasan ini, dari Selayar pengunjung diberangkatkan dengan kapal kayu di dermaga Pattumbukan, di sisi timur pulau. Kapal kayu ini menerapkan sistem sewa seperti kapal-kapal di Labuan

Bajo, belum ada kapal publik. Maka sebaiknya pergi dalam rombongan atau grup sehingga ongkos tidak terlalu mahal. Perjalanan normalnya berlangsung selama 4-5 jam menuju ke Pulau Tinabo, salah satu pulau kecil Takabonerate yang telah memiliki fasilitas penginapan dan menjadi lokasi tetirah popular bagi para pejalan. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Takabonerate adalah antara bulan April – Mei atau Agustus-November.

Wisata Sekaligus Konservasi Merespon minat traveling masyarakat domestik yang kian tinggi, Selayar membuka sejumlah lokasi wisata baru. Seiring dengan itu, unsur pendidikan dan pengenalan terhadap pentingnya perlindungan maupun konservasi dunia bahari diselipkan dalam kemasan wisata. “Masyarakat kita perlu dikenalkan pada konservasi, dengan begitu mereka bisa menikmati alam sekaligus menyadari bahwa INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

39


(kiri) Bermain ayunan di Pantai Sunari. (kanan) Nelayan membenahi sampan di Pakumbukan.

ada tanggung jawab manusia untuk keberlangsungan ekosistem,� terang Pak Datu di Barugaiya, Bontomanai, sebelah barat Kota Benteng. Pak Datu adalah Ketua Pengelola “Kampung Penyu�, sebuah tempat pelestarian dan penangkaran penyu di Selayar. Saya mendatangi lokasi ini di siang yang terik, namun pepohonan nyiur yang padat menjadi peneduh perjalanan yang menyenangkan. Berlokasi di pinggir pantai, Kampung Penyu berdiri sejak 2013. Kehadiran tempat ini memiliki kisah yang inspiratif lantaran Pak Datu dulunya

40

LIONMAG JULI 2018

adalah seorang pemburu telur penyu yang kemudian insaf atas keputusan sendiri setelah menyadari bahwa kian tahun jumlah penyu yang naik ke pantai untuk bertelur semakin berkurang. Ia lantas memutuskan untuk berhenti berburu dan mengabdikan diri untuk melestarikan penyu, merawat telur-telur hingga menetas lalu melepaskannya kembali ke lautan. “Memang saya tidak menjadi kaya secara material, tapi jiwa saya terpuaskan. Ada kelegaan sekaligus kebahagiaan setiap kali melepas

tukik (bayi penyu) ke laut, dan mendengarkan kisah-kisah para nelayan tentang pulihnya koral serta ikan-ikan yang tidak sulit dicari. Saya menyadari penuh bahwa peran penyu penting dalam mata rantai ekosistem laut,� urai pria separu baya ini sungguh-sungguh. Selain Kampung Penyu, ada juga Hutan Mangrove Matatalang yang mengusung konsep konservasi. Lokasinya langsung di pinggir jalan raya dalam Kota Benteng. Hampir tiap hari pengunjung lintas usia mendatangi tempat ini untuk jalan kaki santai sembari menghirup udara segar hutan mangrove lalu menghantar matahari hingga langit kelam berganti kebyar-kebyar bintang malam. Dalam kebyar-kebyar itu saya merasakan keistemawaan Selayar, dan yakin kepulauan bestari ini akan menarik minat lebih banyak orang lagi.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

41


Automotive

42

LIONMAG JULI 2018


Lotus Exige Sport 410

Exige dengan V6 Paling Ringan

Road car hasil pengembangan langsung dari Exige Cup 430 yang terfokus pada trek, Lotus Exige Sport 410 mampu melesat dari 0-60 mph dalam 3,3 detik. Mobil yang dibekali 410 hp dan torsi 420 Nm ini tersedia dalam konfigurasi Coupe dan Roadster. Teks Riman Saputra N Foto Dok. Lotus

D

engan kombinasi menakjubkan antara kecepatan dan kemampuan dunia nyata, Lotus Exige Sport 410 bergabung dengan line-up keluarga mobil sport Exige. Dikembangkan secara langsung dari Exige Cup 430 yang fokus pada trek, Exige Sport 410 dirancang menjadi yang terbaik di jalan dalam kelasnya. Seperti semua mobil Lotus, Exige Sport 410 memiliki handling dan kelincahan luar biasa melalui rekayasa DNA-nya. Exige Sport 410 tersedia dalam konfigurasi Coupe dan Roadster, dengan Roadster memiliki soft-top ringan hitam yang bisa dengan mudah disimpan dalam mobil untuk mengemudi atap terbuka. Mencerminkan nomenklatur sportnya, Exige Sport 410 menorehkan keseimbangan yang baik di antara mobil-mobil yang mempertahankan fokus mereka di jalan raya, tetapi tetap sangat responsif dan gesit. Jika varian Lotus ‘Cup dikembangkan pada inti sirkuit mengemudi, model Sport disetel untuk memberikan keseimbangan sempurna atas performa, kelincahan, serta penyaluran daya untuk jalan. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

43


Performa Tambahan terbaru untuk jajaran Exige memadukan sasis, suspensi, dan powertrain canggih dari stablemate yang lebih kuat. Exige Cup 430 terfokus pada trek dengan mesin rekalibrasi. Exige Sport 410 menggunakan mesin V6 supercharged 3.5-liter 24 katup milik Exige Cup 430 dengan supercharger dan charger cooler Edelbrock yang dikalibrasi untuk menghasilkan 410hp (416PS) pada 7.000rpm dan torsi 420Nm

44

LIONMAG JULI 2018

(310lbft), mulai dari 3.000rpm hingga 7.000rpm. Mesin tersebut, dikombinasikan dengan berat kering yang hanya 1.054kg (kemungkinan berat paling ringan), menghasilkan rasio powerto-weight (tenaga-berat) 389hp/ton, sehingga menjadikan Exige Sport 410 sebagai Exige V6 paling ringan yang pernah ada. Penambahan terbaru lainnya adalah penggunaan konfigurasi pendingin minyak dan kopling lebih

besar dari Exige Cup 430, sehingga sangat cocok dengan close-ratio serta transmisi manual enam kecepatan dengan keterkaitan persneling perubahan gigi. Mampu melesat 0-60mph hanya dalam 3,3 detik, Lotus Exige Sport 410 mencatatkan akselerasi tajam di gigi sebelum mencapai kecepatan tertinggi 180mph (290km/jam) untuk konfigurasi Coupe -- sama dengan Exige Cup 430. Exige


Sport 410 dikembangkan untuk menghasilkan 150kg downforce. Berbagai desain dari Exige Cup 430 mengadopsi panel kerang depan ringan yang mengalami revisi visual dengan memadukan grille lebih lebar, tirai udara serat karbon, serta splitter depan. Sesuai dengan standar industri, Exige Sport 410 mengambil sasis, suspensi, dan peredam dari Exige Cup 430, menyetel ulang peredam Nitron tiga arah yang

bisa disesuaikan untuk bias jalan dan pengaturan aerodinamis. Semua bisa dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan tepat pengemudi (rebound serta kompresi kecepatan rendah dan tinggi) sekaligus penyesuaian pemasangan anti-roll bar depan maupun belakang Eibach sebagai standar. Exige Sport 410 dilengkapi ban Michelin Pilot Sport Cup 2 (285/30 ZR18 di belakang dan 215/45 ZR17 di depan). Ban bagian belakang 20 mm lebih lebar memberikan traksi yang lebih

baik serta berkinerja selaras dengan velg alloy ultra ringan yang tersedia dalam warna hitam atau perak. Pengeremannya menggunakan milik AP Racing dengan kaliper empat piston dan performa rem cakram J-hook dua bagian. Dengan kapasitas panas lebih tinggi dan cengkraman lebih baik, cakram ini berkemampuan membersihkan serpihan lebih baik serta memberikan kesan konsistensi pedal dengan daya henti lebih besar. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

45


Pilihan performa untuk Exige Sport 410 termasuk pula sistem pembuangan titanium, menghilangkan 10kg dari luar poros belakang, dan sejumlah komponen tenunan serat karbon tinggi, termasuk instrumen binnacle, penutup sill, dan atap. Sejumlah pilihan motorsportcentric juga tersedia, termasuk elektrikal cut-off dan kontrol pemadam kebakaran, penghapusan airbag, roda kemudi non-airbag, dan 4-titik harness.

Eksterior Bekerja sesuai dengan sudut pandang Lotus, sebagai pemimpin dalam desain yang ringan, setiap gram telah diperhitungkan secara matang, mulai dari splitter depan berbahan karbon ringan standar, panel akses bagian depan hingga pod samping karbon, tailgate (gerbang/pintu pada bagian belakang kendaraan yang bisa

46

LIONMAG JULI 2018

diturunkan untuk memuat barang), serta sayap pada bagian belakang. Exige Sport 410 memiliki penampilan khas berkat grille aperture lebih lebar pada panel clam depan. Konfigurasi aero yang telah direvisi memberikan downforce total 150kg (60kg di depan dan 90kg di belakang) yang dikembangkan melalui pemodelan CFD ekstensif, serta pengujian terowongan angin untuk menjaga keseimbangan handling mobil dan stabilitas kecepatan tinggi. Splitter depan membantu memisahkan dan mempercepat aliran udara di bawah mobil, masuknya elemen tirai udara ke panel clam depan secara efisien, serta memindahkan udara melalui rongga roda depan untuk membantu mengurangi turbulensi dan hambatan yang diciptakan roda depan. Pada bagian belakang, perpanjangan diffuser aluminium yang dikombinasikan dengan sayap tinggi juga berkontribusi pada peningkatan downforce.

Interior Desain perpindahan gigi manual open-gate milik Lotus, yang memberikan perubahan cepat dan tepat, menjadi salah satu pusat perhatian di kabinnya. Detail halus dilanjutkan dengan kemudi Alcantara hitam serta kursi sport serat karbon yang dipangkas dengan kombinasi Alcantara dan kulit. Juga tersedia opsi yang sepenuhnya kulit. Keduanya menampilkan jahitan yang kontras. Paket opsi warna interior kontras dalam pilihan empat warna mengelilingi konsol transmisi, HVAC surround, serta kursi karbon berlubang seperti mata dan bezel jendela elektrik. Sebagai standar, konsol tengah dan dasbor dipangkas dalam Alcantara dengan kartu pintu serta kombinasi Alcantara dan kulit. AC dan sistem hiburan terintegrasi, termasuk konektivitas iPod dan fungsi Bluetooth, juga bisa ditentukan.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

47


48

LIONMAG JULI 2018


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

49


Traveling Ensenada

Jeda Romantis di Ensenada TekS & Foto Dian Permatasari

M

asih membekas di benak, sinetron percintaan Meksiko yang sempat populer beberapa tahun silam. Negeri ini memang tak jauh dari kesan romantis, mulai dari para mariachi dengan petikan gitar dan lantunan lagu Latin pada beberapa sudut jalanan kota sampai deretan restoran yang menawarkan menu makanan afrodisiak atau pembangkit mood. Tak lain dengan Ensenada,

50

LIONMAG JULI 2018

salah satu Negara Bagian Meksiko di Semenanjung Baja California.

Surga Makanan Laut Suasana jalan menuju pusat Kota Ensenada dari pelabuhan terasa unik. Semilir angin dan atmosfer hangat Samudra Pasifik menemani. Debur percikan air menandakan kawanan singa laut yang sedang berenang di perairan sekitar. Beberapa dari mereka naik untuk berjemur di batubatu tepian. Kadang ada yang sangat

dekat dari tempat kami mengamati, tetapi segera pergi saat para pejalan datang menghampiri. Semakin dekat ke pusat kota, pemandangan beralih dari laut menjadi bangunan warna-warni dengan barisan pegunungan di belakang. Kebanyakan bangunan ini merupakan toko perbelanjaan souvenir, agensi wisata, kafetaria, serta restoran khas Meksiko. Di sini, makanan laut merupakan menu favorit karena terkenal segar dan ramah di kantong.


(searah jarum jam) Kota Ensenada berlatar barisan gunung dilihat dari pelabuhan. • Perkebunan anggur indah di tepi jalan menuju pabrik. • Almejas Gratinada. • Penjual lokal sedang mengolah snack di kompleks La Bufadora.

Kami pun menyambangi salah satu restoran di tepi jalan. Menu yang tertera hanya menggunakan bahasa Spanyol, sehingga kami butuh bantuan dari pelayan. Di sela menunggu, nachos disuguhkan kepada kami. Pesanan pertama yang tiba adalah oyster mentah di cangkang terbuka. Oyster tersebut disajikan di atas tumpukan es lengkap bersama potongan lemon. Saya memeras

sebuah potongan lemon dan langsung menyeruput oyster dari cangkangnya. Lembutnya daging terasa lumer di mulut. Rasa manis dari oyster dingin bercampur lemon pun sangat menyegarkan. Tak ada bau amis menyengat seperti selama ini saya bayangkan. Menu yang dipesan selanjutnya adalah burrito udang dan almejas gratinada – makanan berupa irisan

kerang dicampur irisan tomat dan sayuran lain di atas sebuah cangkang kerang besar, lalu dibakar. Selain kerang, terdapat pula irisan seafood lain seperti udang dan gurita. Atasnya ditambahkan gratin yang membuat hidangan semakin lezat. Saya menaburkan salsa habanero pedas serta campuran tomat dan daun bawang untuk memperkaya rasa. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

51


Selanjutnya kami diantar menuju wine tasting room. Berbagai pengetahuan tentang wine kami dapatkan, mulai dari mengamati warna, mencium, hingga teknik memutar gelas wine. Sesaat setelah memutar gelas, wine akan teroksidasi sedikit sehingga aromanya keluar. Aroma inilah yang menyiapkan otak kita akan rasa wine yang akan kita minum. Alangkah baiknya sedikit berkumur dengan wine untuk membersihkan sisa-sisa rasa makanan dan minuman yang kita konsumsi sebelumnya. Saat mencicipi, wine ditahan sebentar dalam mulut untuk menikmati rasa yang sesungguhnya. Jika dirasa terlalu asam, kita dapat membuka mulut seperti bersiul dan meniupnya. Tur pun diakhiri dengan menikmati keju, buah zaitun, dan segelas wine gratis.

La Bufadora

(atas) Kedai makanan lokal Meksiko di La Bufadora. (bawah) Barel raksasa tempat penyimpanan wine.

Wine Country Tour Puas memanjakan perut, kami melanjutkan perjalanan ke negeri wine di Valle de Guadalupe. Lembah luas dengan pabrik pembuat wine terkenal di Baja California. Kami berkesempatan mengunjungi L.A. Cetto, pabrik tertua di Meksiko. Deretan tanaman anggur yang membentang luas menyambut kami di luar pintu masuk pabrik. Sayang, kami tiba sehabis musim panen, sehingga tidak terlihat buah anggur di mana-mana. Namun, hal

52

LIONMAG JULI 2018

tersebut tidak mengurangi cantiknya pemandangan. Pemandu tur mengajak kami melihat perlengkapan penghancur anggur. Selanjutnya ekstrak anggur dialirkan lewat pipa ke tempat pemrosesan wine. Kami lantas dibawa memasuki gudang fermentasi dan penyimpanan. Tempat tersebut dipenuhi barel-barel wine raksasa yang terbuat dari berbagai macam kayu oak. Suhu dalam ruangan terasa lumayan dingin demi menjaga kualitas dari wine.

Setelah dibuai lezatnya hidangan di negeri wine, tujuan terakhir kami adalah La Bufadora. Landmark ini terkenal dengan semburan air laut berketinggian beberapa meter. Cipratan air menambah seru suasana saat menanti semburan yang besar. Semua pengunjung berebut foto selfie. Kami juga berhenti sejenak untuk menikmati panorama Samudra Pasifik. Terdapat beberapa orang berpakaian Suku Aztec. Pengunjung dapat berfoto bersama dengan imbalan sukarela. Seperti tempat wisata pada umumnya, para penjual berusaha keras menjual makanan dan minuman pinggir jalan. Dengan piĂąa colada di tangan, kami berjalan keliling menikmati pemandangan dan sesekali mampir membeli souvenir untuk dibawa pulang. Pemandangan indah dan kuliner afrodisiak lezat meninggalkan kesan romantis dari perjalanan ini.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

53


Destination Pantai Batu Bolong

Vakansi Pantai Batu Bolong TekS & Foto Dody Wiraseto

54

LIONMAG JULI 2018


S

elalu ada karakter baru yang disajikan pantai-pantai di Pulau Bali. Setelah Kuta, Seminyak, dan Legian kian mendunia, area liburan wisatawan mulai meluas hingga kawasan lain. Ekspansi ini juga membuat Petitenget hingga Canggu kini menjadi incaran untuk bervakansi untuk menikmati budaya, alam, serta kesahajaan khas masyarakat Bali. Salah satu yang mencuri perhatian saya di media sosial adalah Pantai Batu Bolong. Tidak jarang nama pantai ini tertukar dengan Pantai Batu Bolong yang bersisian dengan Tanah Lot. Namun, Pantai Batu Bolong ini merupakan salah satu pantai di kawasan Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung. Ombak tinggi dan senja menawan menjadi magnet bagi wisatawan. Pantai Batu Bolong di kawasan Canggu memiliki ciri khas karang dengan pura kecil di tepi pantainya, tepatnya di atas sebuah karang besar menyerupai kapal yang kerap diterpa ombak pantai di pagi hari. Bernama Pura Batu Bolong, bangunan ini juga terbilang sebagai ikon wisata di pantai tersebut. Pura Batu Bolong termasuk penyungsungan kahyangan jagat khusus Pengulun Danu, tempat pesucian Ida Batara di Batur. Tempat suci ini untuk memuja Ida Pedanda Sakti Wawu Rawuh (Ida Hyang Dwijendra) serta Empu Kuturan. Di pura yang menghadap ke arah selatan ini kadang dijumpai prosesi Upacara Melasti oleh masyarakat Hindu di seputaran Badung, Denpasar, Tabanan, serta penduduk sekitar pantai. Debur ombak dan batu khas Pantai Batu Bolong Canggu.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

55


Surfing merupakan aktivitas yang dilakukan sebagian besar pengunjung Pantai Batu Bolong Canggu. Turis lokal maupun asing lalu-lalang sembari membawa papan surfing melintas pandang. Semakin lama semakin banyak penyuka aktivitas watersport itu berdatangan. Selain persewaan papan surfing, di pantai juga banyak penyedia jasa untuk mengajari pengunjung menaklukkan gulungan ombak. Tersedia pula jasa foto untuk mengabadikan momen pengunjung saat ber-surfing. Selain ber-surfing, banyak pula wisatawan asing memilih berjemur beralaskan kain atau kursi pantai. Beberapa lainnya berjalan menyusuri pantai, bermain bola, atau sekadar menikmati pemandangan. Kawasan Canggu banyak dihuni ekspatriat, sehingga orang asing tampak lebih mendominasi pantai.Â

Senja dari Balik Karang

(atas) Para peselancar yang bersiap menunggu ombak tinggi. (bawah) Mural-mural yang menghiasi salah satu sisi Pantai Batu Bolong Canggu.

Dari Petitenget, saya butuh sekitar 15 menit untuk mencapai Pantai Batu Bolong Canggu. Dari daerah Canggu, masuk Jalan Pantai Batu Bolong melewati perdesaan yang mulai menjelma menjadi kawasan wisata. Pada sisi kanan-kiri jalan berdiri banyak vila dan hijau persawahan. Mendekati area pantai, banyak wisatawan berkostum pantai berjalan menuju arah seragam. Penanda penguat saya mengambil jalur yang tepat. Motor memadati area parkir. Kafe-kafe dan warung-warung kecil penjual makanan-minuman berjajar di sekitar lokasi parkir. Pun, banyak stan menyewakan papan surfing.

56

LIONMAG JULI 2018

Surf ing sebagai Pilihan Utama Keindahan Pantai Batu Bolong Canggu tidak kalah dari pantai-pantai lain di Bali. Meski tidak dihampari pasir putih, melainkan berwarna kecoklatan, gulungan ombak Pantai Batu Bolong cukup tinggi dan tiada henti di sepanjang pantai. Tentu kelebihan ini sangat memikat minat penghobi olahraga air. Di kalangan penghobi surfing, Pantai Batu Bolong Canggu sudah tidak asing lagi. Pantai ini dipilih sebagai jujugan para penakluk ombak, selain Pantai Kuta, Dreamland, dan Balangan.

Layaknya pantai lain di Bali, Pantai Batu Bolong Canggu juga memiliki pemandangan jelang senja nan memikat. Sisi kanan pantai didominasi puluhan karang besar dengan aneka ragam bentuk dan ukuran. Di atas karang inilah lokasi favorit wisatawan menikmati matahari terbenam. Jajaran karang menyodorkan kombinasi yang sempurna untuk menikmati senja. Kala sore hari, ombak mulai sedikit tenang dan karang di tepian pantai terlihat menjulang. Sebarannnya membuat beberapa bagian tepi pantai mengurung air, sehingga membentuk seperti laguna. Perlahan matahari mulai tenggelam. Sesekali debur ombak menyisir tepi pantai tempat saya berdiri, menikmati mentari terbenam, berganti senja menawan. Melepas hari di tengah suasana yang semakin sunyi.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

57


Destination Batik Betawi Tarogong

Batik Betawi Tarogong

Seni Gambar di Atas Kain ala Betawi

58

LIONMAG JULI 2018


Area Batik Betawi Terogong memiliki saung cukup luas untuk tempat mencanting dan memamerkan batikbatik hasil cantingan. Teks Faisyal Foto Dody Wiraseto

59

Salah satu proses membatik, yaitu menggunakan canting. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR


S

ejarah batik di Indonesia terkait erat dengan perkembangan Kerajaan Majapahit dan penyebaran Islam di Pulau Jawa. Beberapa literatur menyebutkan pengembangan batik banyak dilakukan pada zaman Kesultanan Mataram, berlanjut ke zaman Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta. Penyebaran luas seni batik di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, berlangsung pada akhir abad ke-18 atau awal abad ke-19. Pada masa itu perempuan Jawa menjadikan keterampilan membatik sebagai mata pencaharian. Setelah batik cap diperkenalkan, membatik tidak lagi didominasi Hawa, tetapi juga dilakukan kaum Adam. Kegiatan membantik juga tidak hanya ada di wilayah-wilayah kerajaan

60

LIONMAG JULI 2018

dan bekas kerajaan di Jawa, tapi juga sudah menyebar hingga ujung Pulau Jawa, yaitu Batavia dengan batik Betawi-nya. Dalam Batik Betawi: Dalam Perspektif Budaya Kreatif, Suwati Kartiwa menyebutkan batik betawi berasal dari asimilasi masyarakat daerah pesisir penghasil batik di Jawa dengan masyarakat Betawi. Mereka menyatu dan tinggal dalam satu lingkungan di Kota Batavia, lantas menyebarlan budaya kain batik. Pada zaman Serikat Dagang Hindia Belanda (VOC – Vereenigde Oostindische Compagnie), batik Betawi sempat menjadi industri besar. Salah seorang pengusaha VOC yang mendirikan usaha batik Betawi adalah Eliza Van Zuylen. Ia menyasar segmen pasar kelas menengah atas, yaitu pegawai pemerintah Kolonial Belanda.

Siti Laela, pengelola Batik Betawi Tarogong di Jalan Terogong III No 27, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, menuturkan, kegiatan membatik di Betawi sudah berlangsung lama. Batik tidak hanya ada di Jawa, tetapi juga di daerah lain, termasuk Batavia. ‘’Zaman saya kecil, sekitar tahun 1960-an, masih banyak kegiatan membatik di Tarogong. Tahun 1970an kegiatan membatik perlahan-lahan hilang,’’ tuturnya. Laela mendirikan Batik Betawi Tarogong demi mempertahankan batik Betawi agar tetap eksis di tengah perkembangan industri fashion modern dengan tenaga mesin. Laela memberdayakan kaum ibu di lingkungan sekitar Tarogong sebagai pembatik. Mural menghiasi dinding-dinding rumah di kawasan Batik Betawi Tarogong. Mural-mural tersebut


(kiri ke kanan) Seorang pengrajin sedang melakukan proses membatik cap motif ondel-ondel yang khas. • Motif-motif batik Betawi yang sarat dengan nuansa Kota Jakarta.

bercerita soal budaya Betawi. Kehadiran mural kian mempertegas identitas Betawi.

Sepenggal Pesan dari Motif Motif-motif batik Betawi cukup variatif. Setiap motif mempunyai makna berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, seperti tumpal, burung hong, daun mengkudu, tanjidor, gambang kromong, dan ondel-ondel. Tumpal adalah bentuk motif geometris segitiga berbaris, memagar mengelilingi, bagian depan atau badan kain. Saat kain dikenakan, tumpal harus ada di bagian depan. Menurut Laela, tumpal termasuk motif tradional batik Betawi. Begitu pula motif burung hong yang dikenal

masyarakat Betawi sebagai burung keberuntungan dan kebahagiaan. Ciri khas lain batik betawi adalah ondel-ondel, dipercaya sebagai boneka penolak bala (marabahaya atau bencana). Motif ini mengandung harapan agar si pemakai mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan jauh dari bala. Sejak ondel-ondel dan Monumen Nasional (Monas) menjadi ikon Jakarta dan masyarakat Betawi, kedua motif tersebut kian banyak digemari orang. Monas termasuk motif baru batik Betawi, namun bersama ondel-ondel, kedua motif tersebut telah menjelma menjadi identitas. ‘’Melihat motif ondel-ondel dan Monas, pembeli

sudah langsung tahu bahwa ini batik Betawi,� ujar Laela. Terdapat dua cara pembuatan batik di Batik Betawi Tarogong, yaitu tulis dan cap. Proses pembuatan batik tulis dikerjakan manual, sama sekali tidak memakai mesin, mulai dari proses mencanting, mewarnai, hingga penjemuran. Menurut Laela, meski butuh proses lama, pola tradisional ini memberikan nilai sendiri dan membuat kualitas batik lebih baik ketimbang batik printing. Adalah tantangan bagi Laela mempertahankan batik pola canting dan cap. Ia harus siap bersaing dengan batik-batik yang dibuat massal oleh industri-industri besar dengan harga batik yang lebih murah. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

61


Culinary

Tinutuan Tinutuan adalah bubur khas Manado, Sulawesi Utara. Bahan bubur ini selain beras, juga dicampur labu kuning, sayuran, singkong, bayam, kangkung, jagung, daun gedi, dan kemangi. Akan lebih nikmat disantap dengan ikan asin, atau cakalang suwir, dan sambal roa.

Menyicip Kuliner Manado Saat Anda berkunjung ke Kota Manado, Sulawesi Utara jangan lupa sempatkan untuk wisata kuliner. Karena daerah ini terkenal dengan makanannya yang nikmat. Salah satunya tinutuan, bubur khas Manado yang menjadi ikon kota ini. Selain itu ada juga ikan masak woku, ayam rica, ikan bakar, cakalang fufu, sate rage, tuturuga, dan masih banyak lagi yang dapat memuaskan selera Anda. Berikut adalah beberapa diantaranya. Teks & Foto Ristiyono

62

LIONMAG JULI 2018


Ikan Woku Belanga Woku adalah bumbu khas makanan Manado. Beberapa bumbu dapur yang biasa digunakan untuk memasak woku antara lain adalah kemangi, daun jeruk, daun pandan, kunyit, serai, daun bawang, tomat, cabe rawit, jahe, dan bawang putih. Terdapat dua jenis woku, yang pertama adalah woku balanga, yaitu woku yang dimasak dengan belanga atau panci. Kedua adalah woku daun, yaitu woku yang dibungkus daun woka, sebelum dipanggang atau dikukus.

Ayam Rica-Rica

Kata rica berasal dari bahasa Manado yang berarti “pedas” atau “cabai”. Jadi, rasa pedas mendominasi jenis makanan ini. Selain ayam, daging babi dan ikan juga bisa dimasak rica.

Ikan Bakar Ikan bakar juga menjadi makanan keseharian orang Manado. Cakalang, kerapu, tude adalah beberapa diantara jenis ikan yang lezat saat dibakar. Sambal dabu-dabu menjadi pendamping tepat menikmati ikan bakar ini.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

63


Hot Stuff

WeMo Crock-Pot 6.0 Quart Smart Slow Cooker

Peralatan Dapur Pintar Wireless Memasak merupakan aktivitas harian bagi sebagian besar orang. Sangat rasional karena makan merupakan kebutuhan pokok. Banyak orang senang jika mampu menyantap makanan dan minuman buatannya untuk diri sendiri, keluarga, maupun orang lain. Namun, kadang memasak ini tidak bisa dipenuhi karena ketidakcukupan waktu akibat aktivitas lain. Bertolak dari kombinasi kebutuhan tersebut, kebutuhan pada peralatan dapur pun tiada pernah surut. Kondisinya juga berubah. Seiring perkembangan zaman dan teknologi, hambatan yang membuat seseorang tidak bisa memenuhi aktivitas memasak bisa diatasi dengan kehadiran banyak peralatan dapur pintar. Peralatan dapur pintar bisa dioperasikan dari mana saja dan kapan saja karena terhubung secara langsung dengan ponsel pintar Anda. Berikut beberapa peralatan dapur pintar yang bisa membantu Anda memasak dengan dukungan teknologi wireless:

64

LIONMAG JULI 2018

Tasty One Top Tasty One Top merupakan kompor induksi pintar yang memudahkan Anda memasak semua resep favorit. Semuanya terdapat dalam satu perangkat ringkas. Dari ponsel pindah ke meja. One Top direkayasa menjadi alat paling serbaguna di dapur Anda. Cara kerjanya pun mudah. Download aplikasi Tasty, di dalamnya terdapat lebih dari 1.700 resep, mulai dari makanan favorit hingga daftar bumbu. Lalu, biarkan One Top memasak. One Top mengatur suhu dan daya secara otomatis dan tepat sesuai instruksi resep. One Top mampu memanaskan wajan lebih cepat, lebih konsisten, tahan pada suhu yang tepat, melakukan slow cook tanpa membutuhkan perangkat keras tambahan, serta mampu menahan suhu cair hingga 1 derajat. One Top memiliki permukaan kaca kristal, trek sensor permukaan terintegrasi, tombol kontrol daya, termometer, hemat energi, dan bentuk pentagon. (foto: tastyshop.com)

Crock-Pot Smart Slow Cooker adalah WeMo yang diaktifkan dan berfungsi dengan perangkat pintar untuk memudahkan Anda menyesuaikan pengaturan memasak dari mana saja secara virtual. Slow cooker berbentuk panci ini memiliki kapasitas 6 liter dengan bentuk oval, yang cocok untuk potongan daging besar, serta tutup kaca yang membantu menjaga panas dan kelembaban. Setelah didinginkan, slow cooker bisa dibersihkan dengan mudah. Tinggal membersihkan bagian bawah alat pemanas dengan kain lembab, lalu letakkan stoneware yang bisa dilepas beserta tutup kaca di pencuci piring. Menggunakan aplikasi WeMo gratis, slow cooker pintar ini menyesuaikan suhu, waktu memasak, dan lainnya. Semua dilakukan dari perangkat pintar Anda. Aplikasi ini menyediakan opsi untuk memantau waktu tersisa memasak, mengubah suhu memasak, menyesuaikan waktu masak naik atau turun, serta beralih ke pengaturan WARM dan mematikan slow cooker. (foto: www. crock-pot.com)


Whirlpool Wi-Fi Microwave Whirlpool menghadirkan oven microwave yang dapat dipantau jarak jauh dari perangkat pintar Anda. Oven microwave Whirlpool yang diaktifkan Wi-Fi akan mengirimkan pemberitahuan ke ponsel pintar saat proses memasak makanan Anda selesai. Wi-Fi internal juga memungkinkan untuk memulai microwave dari ponsel pintar Anda. Whirlpool memang berambisi menambahkan konektivitas ke produknya. Beberapa peralatan Whirlpool sudah bekerja dengan pengisian kembali Amazon Dash dan Nest Learning Thermostat. Januari lalu, perusahaan juga mengumumkan bahwa mulai tahun ini banyak perangkat pintar siap bekerja dengan Alexa, asisten digital yang diaktifkan suara milik Amazon. (foto: www.whirlpool.com)

Vooka Smart Blender Vooka Smart Blender merupakan blender pintar yang dilengkapi teknologi canggih terbaru pada aplikasi terkontrol. Materialnya tahan lama dan lebih mudah dibersihkan, ditambah garansi 1,5 tahun. Blender ini dilengkapi dengan fungsi untuk mencampur (blend), memanaskan (heating), penggilingan (grind), membuat jus (juicer), dan mengukus (steam).

Vooka Smart Blender juga bisa digunakan untuk membuat puree (sup kental), makanan bayi, bubur, sup, dan sereal. Waktu, kecepatan, dan suhunya bisa disesuaikan. Kecepatan putarannya yang tinggi membuat bahan menjadi lebih halus. Semuanya bisa dilakukan dengan ponsel pintar Anda. Cukup buka aplikasinya dan pilih apa yang ingin Anda buat. (foto: vooka.com.sg)

Timberline Smart Grill Timberline Smart Grill dari Traeger merupakan kombinasi smoker, grill, dan oven outdoor yang sangat tepat

untuk melakukan barbeque di halaman belakang. Timberline dapat dikontrol via teknologi WiFIRE dan smartphone app Traeger, mulai dari waktu memasak hingga temperatur. Grill-nya juga ekonomis, menggunakan daya 300 watt untuk mulai memanaskan dan kemudian 50 watt untuk menjaga temperatur. Selain itu, kipas induksi juga akan menyala otamatis selama 10 menit setelah selesai memasak, lalu mematikannya juga otomatis. Timberline hadir dalam dua ukuran, yaitu 1300 dan 850 kubik inci. (foto: www.traegergrills.com) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

65


Hot Stuff

Infento

Kendaraan Elektrik Modular Infento kembali dengan menghadirkan kendaraan bertenaga listrik modular baru. Dengan sejumlah pilihan yang tersedia, set Infento baru memiliki kemampuan untuk membuat 32+ kendaraan berbeda. Infento melengkapinya dengan motor listrik. Perangkat ini juga dapat dikonfigurasi ulang tanpa batas sehingga Anda dapat memisahkan dan menyatukannya sebanyak yang Anda mau. Upgrade lainnya termasuk roda berputar untuk drifting, sistem stabilizer yang mengajarkan anakanak untuk menyetir, dan mempersingkat waktu perakitan. Kendaraan elektrik modular dari Infento ini dibanderol mulai dari US$179. (foto: www.kickstarter.com)

Leica L1 & L2

Jam Tangan Menawan dari Leica Leica, salah satu produsen kamera paling terkemuka di dunia, kini merambah dunia jam, dengan menghadirkan jam tangan L1 dan L2 dengan desain klasik hitam perak. Jam tangan Leica dirancang dan diproduksi oleh Ernst Leitz Werkstätten. Kedua varian dirancang oleh Profesor Achim Heine. Kaca depan dan penutup belakangnya terbuat dari kristal safir anti gores, dengan bagian depannya anti-reflektif di kedua sisinya. Setiap model juga push-piece crown dengan display status yang sesuai pada dial. Jam tangan L2 memiliki fitur indikator siang/ malam, bersama dengan bezel GMT yang berputar. Keduanya menampilkan beberapa desain kamera Leica, seperti crown, yang menggunakan ruby merah, mirip dengan ikon Leica red dot logo, dan bukaan indikator cadangan pada dial, mengingatkan pada pengukur cahaya pada kamera Leica M3. Model L1 dibanderol US$12.000 sedangkan L2 belum memiliki harga yang ditetapkan. Kedua model ini akan tersedia mulai musim gugur 2018. (foto: leicarumors.com)

66

LIONMAG JULI 2018


ROG Phone

Changing The Game For Mobile ASUS perkenalkan ROG Phone, smartphone gaming premium. ROG Phone menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 845 SoC, namun lebih ditingkatkan dengan delapan core Kryo CPU dan Adreno 630 graphics yang di-tune khusus untuk gaming. Chipset tersebut menghasilkan kecepatan clock hingga 2.96GHz dan akan dikurangi secara besarbesaran ketika idle. ROG Phone dibekali GameCool system, sebuah sistem pendingin eksternal khusus untuk gaming. ROG Phone menggunakan layar Amoled yang response time-nya sama dengan monitor ROG Swift PG258Q. ROG Phone menggunakan layar sentuh sangat sensitif, bahkan mampu mendeteksi jari yang dibungkus sarung tangan. Bukan hanya itu, ASUS juga menambahkan fungsi AirTrigger pada beberapa sudut smartphone yang lebih sensitif terhadap sentuhan. Smartphone ini juga dilengkapi RAM 8GB, storage UFS 2.1 128/512GB, rasio layar 18:9, layarnya Gorilla Glass 6, bodi tahan air, dual speaker, pembaca sidik jari, dual rear camera 12MP dan kamera secondary 8MP wide-angle 120 derajat. Pada jaringannya, ROG Phone dilengkapi Gigabit LTE dan WiGig-certified 802.11ad 60GHz Wi-Fi dengan 2Ă—2 MIMO dan WiFi Direct, port Type-C, HDMI, dan USB. ROG Phone juga didukung perangkat tambahan, seperti Mobile Desktop Dock, TwinView Dock, dan WiGig Dock. (foto: rog.asus.com) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

67


Hot Stuff

Altec Lansing Sonic Boom

Speaker Bluetooth untuk Pesta yang Anti Tenggelam

Parrot Anaf i

Rekam Video 4K HDR dan Terbang 25 menit Parrot Anafi mengadopsi desain drone lipat yang ringkas dibawa berpergian dengan bobot 320 gram. Anafi dibekali kamera 21 megapixel dan mampu merekam video HDR 4K di 30fps atau video HDR 60fps di resolusi Full HD 1080p. Anafi juga dilengkapi fitur penstabil optikal 2 sumbu yang didukung software penstabil 3 sumbu. Kameranya juga mampu melakukan zoom digital dengan pembesaran hingga 2.8x di resolusi Full HD atau 1.8x di resolusi 4K. Baterai lithium ion 2,700 mAhnya bisa digunakan terbang selama 25 menit hingga sejauh 4km dengan kecepatan terbang maksimum 51km/jam. Aplikasi FreeFlight 6 diperbarui beberapa mode pengambilan gambar seperti, AIbased tracking, selfie, slow-mo, hyperlapse video dan mode video otomatis untuk landscape. Parrot Anafi dibanderol US$699. (foto: www.parrot.com)

Speaker Bluetooth Altec Lansing Sonic Boom dilengkapi 2 subwoofer, 1 driver midrange dan tweeter. Mode Beast secara otomatis akan meningkatkan performa suara di sektor bass agar lebih bertenaga. Speaker yang dirancang untuk mendukung pesta di rumah ini menyediakan mode Party untuk memutar satu musik yang sama dengan volume lebih besar yang dapat terhubung hingga ke 50 Altec Lansing Sonic Boom secara bersamaan. Bodinya juga tahan banting, tahan air dengan sertifikasi IP67, dan tidak akan tenggelam jika masuk ke dalam air. Baterai isi ulangnya bisa digunakan hingga 50 jam. Fitur lainnya tersedia mic terintegrasi, 3 port USB, jack audio 3.5mm, dan port AC. Altec Lansing Sonic Boom Bluetooth Speaker dibanderol US$199.99. (foto: support.alteclansing.com)

LG HU80KA

Proyektor 4K yang Dilengkapi Speaker Terintegrasi LG HU80KA adalah proyektor 4K perdana dari LG yang memiliki desain portabel yang sangat hemat tempat dan fleksibel. LG HU80KA mengusung teknologi proyektor laser yang mampu memproyeksikan visual sinematik hingga 150 inci ke tembok ruangan di resolusi 4K dengan tingkat pencahayaan mencapai 2500 Lumens. LG HU80KA juga mendukung fitur HDR10 dan dilengkapi teknologi Trumotion untuk memastikan gambar tetap tajam dan minim blur. LG juga melengkapinya dengan speaker berkekuatan 7-watt serta dibekali port audio optical, HDMI, WiFi, dan Bluetooth. LG HU80KA menjalankan webOS yang memungkinkan untuk streaming konten video dari Youtube atau NetFlix. LG HU80KA dibanderol US$3000. (foto: www.lg.com)

68

LIONMAG JULI 2018


Spire Studio

Perekam Suara Portabel Kelas Profesional Spire Studio, sebuah alat perekam suara portabel yang bisa digunakan di mana saja dengan kualitas rekam suara jernih seperti di studio rekaman. Alat ini bisa langsung merekam suara dan telah dilengkapi mic terintegrasi kelas profesional. Spire Studio dilengkapi teknologi pengolah suara khusus dan didukung efek audio kelas studio serta bisa merekam hingga 8 lagu. Alat musik juga bisa terhubung ke Spire Studio dan tersedia fitur pengaturan input suara. Dengan konektivitas WiFi, Spire Studio bisa langsung terhubung ke smartphone. Lewat aplikasi mobile miliknya, hasil rekaman bisa langsung disunting menggunakan smartphone yang telah menyediakan beragam fitur fungsional seperti mixing, edit, trim dan beragam pilihan efek. Spire Studio dibanderol US$349. (foto: www.spire.live)

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

69


Postcard

Gunung Bromo

Joki Kuda di Kaki Gunung Bromo Joki dan kuda tunggangannya adalah pemandangan jamak di lereng Gunung Bromo. Mereka menjajakan jasanya untuk membantu wisatawan menuju puncak Bromo. Jalur bergelombang menyerupai retakan tiap hari mereka lalui. Mereka mayoritas adalah masyarakat Suku Tengger. Ciri khas utama mereka adalah sarung yang selalu melingkar di leher. Tidak lupa pula kupluk atau topi yang melindungi kepala mereka dari sergapan dingin dan panasnya cahaya matahari. DODY WIRASETO JAKARTA


a timur jaw 01.07.2018

DO

I

A

I

N

N ES


Postcard

Palembang

Pesona Jembatan Ampera Salah satu landmark ikonik di Palembang yakni Jembatan Ampera. Jembatan yang menghubungkan wilayah seberang ilir dan seberang hulu ini merupakan ide pemerintahan kolonial Belanda di 1906. Namun ide tersebut baru terealisasi pada 1957 dan akhirnya benar-benar terwujud pada 1965. Jembatan ini diresmikan oleh Letnan Jenderal Ahmad Yani dan awalnya bernama Jembatan Bung Karno. Namun akibat pergolakan politik pada 1966, akhirnya jembatan ini berganti nama menjadi Jembatan Ampera, yang merupakan kepanjangan dari Amanat Penderitaan Rakyat. ANDINI BARITA PANGGABEAN PALEMBANG


su

an

a ater selat m

01.07.2018

DO

I

A

I

N

N ES


SSQ

Keselamatan Juga Ada di Tangan Anda. Pada konter pemeriksaan di bandara seluruh dunia, Anda akan menemukan pemberitahuan tentang barang-barang yang tidak dapat di bawa ke dalam pesawat. Staf pemeriksa juga akan mengajukan pertanyaan tentang bahan berbahaya yang tidak diizinkan dibawa dalam bagasi terdaftar atau bagasi tangan Anda. Secara teknis kami Dangerous Goods atau DG. Saat ini semua orang bepergian membawa beberapa perangkat elektronik yang ditenagai baterai seperti telepon genggam, senter, tablet, komputer, dll. Menurut beberapa sumber terkemuka, jumlah rata-rata baterai di pesawat terbang sekitar 3 baterai per penumpang. Beberapa perangkat elektronik seperti, ponsel, tablet, komputer, power bank dilengkapi baterai Lithium. Baterai Lithium berharga karena kemampuannya untuk mengisi, mengeluarkan, serta menyimpan energi secara berkelanjutan. Namun, baterai Lithium memiliki beberapa potensi bahaya, termasuk kebakaran dan ledakan yang bisa terjadi karena sejumlah penyebab, seperti kerusakan mekanis, serta sistem pengisian daya dan perlindungan elektroda yang buruk. Jika Anda kehilangan ponsel dalam penerbangan di dalam kursi Anda, jangan mengoperasikan mekanisme berbaring sampai Anda yakin mekanisme tempat duduk tidak dapat merusak telepon Anda dan membuat masalah. Awak kabin juga akan membantu Anda. Baru-baru ini, Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) menerbitkan rekomendasi untuk power bank dan baterai Lithium cadangan yang dibawa di atas pesawat. Banyak negara telah mengikuti rekomendasi ICAO, termasuk rekomendasi ICAO sebagai panduan untuk mengangkut power bank dan baterai Lithium cadangan. Jika bepergian membawa baterai cadangan atau power bank, Anda harus melihat spesifikasi teknis baterai atau power bank tersebut. Anda akan menemukan angka yang dinyatakan dalam Watt-jam (Wh). Jika nomor dalam baterai atau power bank Anda kurang dari 160 Wh Anda dapat bepergian membawa baterai tersebut di bagasi bawaan Anda. Secara umum, jika power bank Anda atau daya baterai lebih dari 160 Wh, mereka harus diangkut sebagai kargo sesuai dengan peraturan mengenai barang berbahaya. ICAO juga menetapkan batasan dalam jumlah perangkat elektronik portabel (PED) oleh penumpang, setiap orang dibatasi hingga maksimum 15 PED. Jika Anda memiliki keraguan, jangan ragu untuk menghubungi personel maskapai penerbangan. Kami peduli keselamatan Anda di dalam pesawat, tetapi kami juga membutuhkan Anda untuk membawa DG dengan aman di pesawat. Selamat menikmati penerbangan Anda. Capt. Jose Fernandez Corporate Safety Director Lion Group

Safety is Also in Your Hands. In the airport checking counters all over the world, you will find notices about goods that cannot be carried on board the aircrafts. The checking staff will also ask you questions about dangerous materials that cannot be carried in your checked baggage or in your hand baggage. We call them technically Dangerous Goods or DG. Nowadays everybody travels with some electronic devices powered by batteries as handphones, flashlights, tablets, computers, etc. In accordance with some reputable sources, the average number of batteries in an aircraft is around 3 batteries by passenger. Some electronic devices as, cell phones, tablets, computers, power banks are equipped with Lithium batteries. Lithium batteries are valuable because of their ability to charge, discharge and store sustainable energy. However, the Lithium batteries had some potential hazards including fire and explosion that can occurs for a number of reasons, as mechanical damage, poor charger system, poor electrode protection. If you lose your cell phone in flight inside your seat, do not operate the reclining mechanism until you are sure the seat mechanism cannot damage your phone and create a problem. The Flight Attendants will help you as well. Recently, the International Civil Aviation Organization (ICAO) has published recommendations for power banks and spare Lithium batteries carried on board of an aircraft. Many countries have followed the ICAO recommendations, including the ICAO’s recommendations as a guidance for the transport of power banks and spare Lithium batteries. If you are travelling with a spare battery or a power bank, you have to look in the technical specification of the battery or power bank. You will find a number expressed in terms of Watthour (Wh). If the number in your battery or power bank is less than 160 Wh you can travel with them in your carry-on luggage. Generally speaking, if your Power Bank or Battery power is more than 160 Wh, they must be transported as cargo in accordance with the DG regulations. The ICAO has also established limitations in the number of portable electronic devices (PED) by passenger, each person is limited to a maximum of 15 PED. If you have any doubt, do not hesitate to contact the airline personnels. We care about your safety on board, but we also need you to transport any DG safely on board. Have a safe and pleasant flight.



LION GROUP FLEET

1 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY

3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

70 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

36 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan

8 UNITS Boeing 737 MAX 8 180 seats economy

LION AIR: TOTAL 118 UNITS

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 seats economy - 12 seats business

8 UNITS Boeing 737 - 800 NG

TOTAL 162 SEATS : 150 seats economy - 12 seats business

40 UNITS AIRBUS A 320-200 CEO TOTAL 156 SEATS : 144 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

BATIK AIR: TOTAL 54 UNITS 6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 seats economy - 12 seats business

23 UNITS Boeing 737 - 800 NG

TOTAL 162 : 150 seats economy - 12 seats business

16 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun

MALINDO AIR: TOTAL 45 UNITS 17 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

10 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 150 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

1 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

THAI LION AIR: TOTAL 28 UNITS 20 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.

34 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan

WINGS AIR: TOTAL 54 UNITS 2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan


WELCOME ABOARD

Selamat Datang

Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat. What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft.

PERALATAN ELEKTRONIK Electronic devices Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbely “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. Laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt is on in preparation for landing, passengers have to turn off the laptops and PDAs. BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA Dangerous goods Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. Flammable goods (such as matches), explosives (firecrackers), material containing magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought on board. MEROKOK SmokING Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during flight. There are smoke detectors in all toilets and those who break the rules will be subject to penalties. BAJU PELAMPUNG LiFe vest Jaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/ baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.

Life vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency landing on water. Please do not remove live vest from the aircraft. Passengers who steal the life vest will be punished based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undangundangnomer 1tahun 2009). MINUMAN BERALKOHOL AlcoholiC beverage Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung. LionAir does not provide alcohol on Batik Air flight service. Passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight. WANITA HAMIL PREGNANT WOMEN Usia kehamilan di atas 28 minggu diwajibkan menyertakan surat keterangan medis yang menyatakan penumpang sehat secara medis untuk ikut dalam penerbangan. Dan mengisi formulir pertanggungan risiko Form of Indemnity (FOI). Over 28 weeks women pregnant are required to include a medical certificate stating that passengers are medically fit to fly. And fill out the form of risk called Form of Indemnity (FOI). PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Travelling with kids Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. Lion Air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Batik Air only provides hot water for baby milk. UTAMAKAN KESELAMATAN Safety Priority • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Seat belts should always be fastened during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Luggage must be placed in the overhead lockers or under the seat in front of you.

• Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. • Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Look carefully the safety demonstration and instructions which is given by the cabin crew. BAGASI Baggage Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Goods or sharp objects should be placed in the check in bags and not allowed to be brought into the cabin. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Perhatikan berat bagasi Anda. Note the weight of your luggage : - Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Carry-on baggage not more than 7KG - Bagasi untuk Rute Domestik & Internasional Baggage for domestic & international routes: Kelas Ekonomi / Economy class: 20 kg

40 cm

PONSEL Mobile phoneS Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. All mobile phones and electronic devices that use radio transmission are not allowed during the flight, as they can disturb system navigation and communication with local control tower.

30 cm

20 cm


LION AIR GROUP ROUTE MAP

78

LIONMAG JULI 2018


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

79


KIDZONE

80

LIONMAG JULI 2018


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

81


82

LIONMAG JULI 2018


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

83


84

LIONMAG JULI 2018


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

85


86

LIONMAG JULI 2018


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

87


LADY IN THE AIR

Naomi Pricillia Panjaitan

Membangun Karakter Lewat Tari Bagi Naomi Pricillia Panjaitan, memilih menjadi seorang pramugari membuatnya harus selalu dalam kondisi prima dan terpenting adalah mampu membangun kerja sama yang baik. Karena dalam satu penerbangan, kadang ia bisa terbang dengan pramugari dan kru pesawat yang baru dikenalnya. Kemampuan bersosialisasi hingga terbangun kerja sama yang baik demi kenyamanan penumpang ini yang menjadi kunci Naomi dalam bekerja hingga saat ini. Baginya kondisi prima dan kemampuan berkoordinasi dengan kru sebenarnya bukan hal yang sulit. Naomi sedari masa sekolah memang rajin menjaga fisik lewat aktivitas tari yang ia geluti. Bahkan sewaktu SMU ia pernah menjuarai lomba menari di tingkat kota. “Dulu saya pernah menjuarai lomba dance se-Depok. Sebenarnya kondisinya saat itu cukup sulit juga karena harus mengompakkan gerakan antara tim. Hanya saja, karena kesabaran dan latihan keras plus disiplin tinggi dari pelatih yang membuat saya dan tim akhirnya menjuarai lomba tersebut,” ujar gadis kelahiran Medan, Sumatera Utara ini. Gadis penyuka karakter Sherlock Holmes ini memang kerap kali mengikuti lomba menari dalam kategori individu. Dari situ akhirnya yang membuat ia sering diajak oleh tim tari untuk mengikuti lomba dalam kategori tim. Naomi menceritakan dulu bahkan ada satu tim tari yang mengajaknya bergabung untuk mengikuti sebuah program televisi. “Saat itu karena baru bergabung sehingga agak sulit berkoordinasi dengan para penari lainnya. Namun, perlahan saya bisa beradaptasi dengan baik dan mampu membangun kerja sama yang baik. Nah, dari hal-hal yang seperti itu membuat saya bisa memiliki cara tersendiri untuk berkoordinasi dalam hal pekerjaan yang saya geluti saat ini,” ujar putri dari pasangan Harison Panjaitan dan Rumondang L Tobing ini. Baginya bekerja dalam tim adalah kerja sama yang harus selalu dibarengi dengan tanggung jawab bersama. Kesalahan satu orang adalah kesalahan bersama. Untuk itu ia selalu berusaha berikan yang terbaik untuk tim. “Kalau kita bisa berikan yang terbaik kenapa harus biasa-biasa saja, karena kesuksesan bekerja adalah mampu menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama seperti kita,” ungkap pramugari yang tergabung dalam batch 99 ini.

TEKS Dody Wiraseto FOTO Riman Saputra N. WARDROBE Batik Danar Hadi LOKASI Rumah Batik Danar Hadi Melawai, Jakarta

88

LIONMAG JULI 2018


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

89


90

LIONMAG JULI 2018


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

91


COMMITMENT TO SERVICE EXCELLENCE & HSE

92

LIONMAG JULI 2018


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.