AUTOMOTIVE : JAGUAR XJ ULTIMATE - MENJANGKAU BATAS AKHIR
The Inflight Magazine of Lion Air
AGUSTUS 2012
DEVDAN TIDAK UNTUK DIBAWA PULANG
TREASURE OF THE ARCHIPELAGO
SEMARAK FESTIVAL INDONESIA KEJAR SISIK DI ERAU SAMPAI MERIAHNYA JFC XI INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
I
II
LIONMAG AGUSTUS 2012
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
1
2
LIONMAG AGUSTUS 2012
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
3
4
LIONMAG AGUSTUS 2012
Bank Mandiri RESMIKAN 72 KANTOR LAYANAN KREDIT & TRANSAKSI UKM
B
ank Mandiri terus meningkatkan dukungan untuk pembiayaan ke sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Tanah Air. Hingga akhir Juni 2012, melalui Business Banking Group, Bank Mandiri mencatat pengucuran kredit ke sekitar 37 ribu pengusaha UKM senilai Rp33,1 Triliun. Penyaluran kredit itu naik 28,4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp25,8 Triliun. Selain menyalurkan kredit, pada segmen UKM ini Bank Mandiri juga mencatat penghimpunan dana pihak ketiga mencapai Rp55,7 triliun pada Juni 2012, tumbuh 66% dari Juni 2011 sebesar Rp.33,6 triliun. Mandiri Business Banking merupakan unit khusus di Bank Mandiri yang fokus menangani sektor UKM & Koperasi di Indonesia dengan limit kredit di atas Rp200 juta sampai Rp10 Miliar. Business Banking juga dapat menyalurkan kredit dengan limit lebih dari Rp10 miliar dengan pola linkage melalui koperasi dan kelompok usaha. Untuk memperkuat penyaluran kredit ke sektor UKM, Bank Mandiri terus meningkatkan aksesibilitas perbankan bagi pelaku UKM dengan meresmikan 72 kantor layanan kredit dan transaksi UKM yang baru pada Rabu (18/7). Pasca peresmian ini, maka Bank Mandiri dapat melayani kebutuhan UKM di 343 kantor yang terdiri dari 25 Commercial Banking Center, 29 Commercial Banking Floor, 41 Business Banking Center, 81 Business Banking Floor, 98 Business Banking Desk, 36 Mandiri Bisnis, 13 Trade Servicing Center, 18 Trade Servicing Desk, dan 2 Trade Servicing Outlet. Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan, keberadaan kantor layanan & transaksi UKM ini sejalan dengan fokus bisnis Bank Mandiri yaitu di retail financing serta retail payment & deposit. “Kami berharap segmen ini dapat menjadi salah satu mesin pertumbuhan (engine of growth) bagi Bank Mandiri dalam jangka panjang, seiring dengan terus bertambahnya pengusaha UKM di Indonesia. Selain itu, sektor UKM juga terbukti mampu bertahan dan melewati krisis ekonomi pada 1998 dan 2008 lalu,” kata Zulkifli. Bank Mandiri, lanjut Zulkifli, akan mengoperasikan 354 kantor layanan dan transaksi UKM pada akhir 2012. Jumlah ini akan terus ditambah seiring dengan perkembangan bisnis UKM. Pada tahun 2014 Bank Mandiri akan siap melayani setiap kebutuhan UKM dengan sekitar 500 kantor layanan dan transaksi yang tersebar di seluruh Indonesia dengan lebih dari 5.200 pegawai. Dengan demikian, luasnya sebaran lokasi usaha pelaku UKM di Indonesia tidak lagi menjadi masalah karena jaringan kantor layanan UKM Bank Mandiri akan mampu menjangkaunya. Direktur Commercial & Business Banking Bank Mandiri Sunarso mengemukakan, Bank Mandiri menargetkan dapat menyalurkan kredit ke sektor UKM hingga Rp73 triliun pada 2014. Untuk itu, Mandiri mengintegrasikan berbagai strategi untuk memacu perkembangan kinerja Business Banking. Selain itu, Bank Mandiri juga akan meningkatkan kompetensi dan daya saing UKM dengan menggelar program untuk membangun semangat kewirausahaan bagi pelaku UKM dan melakukan edukasi agar pelaku UKM mampu menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan bertanggung jawab dalam mengelola usaha. “Kami bertekad untuk terus meningkatkan market share di segmen
UKM dalam 5 tahun mendatang dan menjadi transaction banking utama untuk segmen UKM,” ujar Sunarso. Menurut Sunarso, selain perluasan jaringan, perseroan juga fokus mengembangkan sumber daya manusia yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis UKM, melalui perekrutan tenaga-tenaga muda yang energik dan dinamis. Pasca perekrutan, para tenaga muda tersebut akan dibekali pengetahuan perbankan dan pelatihan intensif di Business Banking Academy dimana kompetensi khusus di bidang pembiayaan UKM akan diasah dan dibangun. ”Kami ingin bankir UKM Bank Mandiri tidak hanya menguasai aspek bisnis saja. Mereka juga dituntut memahami aspek sosio kultural masyarakat setempat. Karena disitulah salah satu kunci keberhasilan pengembangan protofolio di sektor UKM,” ungkap Sunarso. Komitmen memberikan layanan UKM yang cepat, juga diwujudkan dengan pembangunan sistem informasi yang terintegrasi. Hal itu meliputi proses pemilihan nasabah yang tepat dan berkualitas, analisa kebutuhan pembiayaan yang sesuai, serta proses kredit yang cepat dan mudah. Dengan sistem pendukung yang kuat, portofolio UKM Bank Mandiri diharapkan tumbuh secara progresif dan kualitasnya tetap terjaga baik. “Semua kami tujukan agar pelaku-pelaku UKM di Indonesia mendapat aksesibilitas permodalan, informasi, sekaligus pembinaan, baik dari sisi manajerial maupun penerapan good corporate governance. Dengan demikian, bisnis mereka dapat tumbuh pesat, yang pada akhirnya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Sunarso.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
5
6
LIONMAG AGUSTUS 2012
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
7
AGUSTUS 2012
COVER HIT JEMBER FASHION CARNAVAL XI LOKASI : JEMBER FOTO : PAUL I. ZACHARIA
CONTENT 28
DESTINATION | BALI
36
SPECIAL | SEMARAK FESTIVAL INDONESIA
54
TRAVELING | LEMBANNA
62
TRAVELING | THAILAND
76
TRAVELING | SYDNEY
94
DESTINATION | MOROTAI
REGULAR
80
SPECIAL MINUMAN - MINUMAN
ALAM RAMADHAN
14
CHECK IN
16
NEWS AROUND
20
LEISURE
26
WISDOM IN THE AIR
70
AUTOMOTIVE
100
GALLERY
104
CULINARY
106
POSTCARD
116
LADY IN THE AIR
makfudz sappe
28
DARI ANTIOKSIDAN HINGGA NAFSU MAKAN
Maksudnya, bagaimana buah, biji dan daun tanaman memberi manfaat yang telah diolah ataupun bisa dikonsumsi langsung bisa membantu Anda tetap prima selama menjalani puasa Ramadhan dan sehat seterusnya . Dok : devdan
8
LIONMAG AGUSTUS 2012
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
9
Contributors
Campbell Bridge Sehari- hari Campbell Bridge adalah seorang pengacara di Sidney, Australia. Hobinya pada fotografi telah membawanya pada setiap kesempatan ke pelosok Asia Tengah, Himalaya, hingga Asia Tenggara. Dia sangat terpesona dengan budaya keramahan penduduk Indonesia. Sejak tahun 2007 telah aktif menulis kisah-kisah perjalanan di Majalah ini.
10
LIONMAG AGUSTUS 2012
Paul I. Zacharia
Yusuf Ahmad
Penggemar foto dan travel ini belajar memotret sejak usia 10 tahun, dan acap menjadi juri lomba foto lokal dan nasional sejak 1987. Sebagai fellow perdana di Indonesia dari lembaga fotografi Royal Photographic Society, Inggris, ia kerap menulis di media nasional.
Fotografer jurnalistik, alumni Jurnalistik Universitas Hasanuddin, Makassar. Memulai karier fotografi tahun 1998 di Harian Fajar, Makassar. Menjadi Editor Foto Harian Tribun Timur Makassar selama tiga tahun. Bergabung dengan Kantor Berita Reuters tahun 2003 hingga sekarang.
Sukarman (Karman) Mustamin Menggeluti dunia kewartawanan sejak tahun 1988 di bidang otomotif dan menjadi wartawan pertama dari Indonesia yang mendapat akreditasi peliputan F1 pada tahun 1993. Karman, sapaan akrabnya, adalah salah seorang pendiri Majalah Autocar edisi Indonesia (2000). Sekarang, lulusan Jim Russell Racing School, UK ini, aktif di dunia road safety dengan mendirikan Smart Driving Institute (SDI) pada 2007.
W
here nature meets luxury
Set atop a cliff in 27 acres of lush tropical woodlands and landscaped water gardens, The Sentosa, A Beaufort Hotel is a stylish, tranquil sanctuary with glorious views of the South China Sea. From the plush deluxe rooms to the sprawling garden villas with private lap pool, the hotel offers superb accommodation rivalled by none in the city. Enjoy a day of leisure at Spa Botanica – home to Asia’s first float pools with cascading waterfalls, mud pools and meditative labyrinths; or savour tantalising gastronomy at our award-winning restaurants, The Cliff and The Garden. The Sentosa, A Beaufort Hotel 2 Bukit Manis Road, Singapore 099891 Tel: +65 6275 0331 Fax: +65 6275 0228 www.thesentosa.com
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
11
COCKPIT’s NOTE
PRESIDENT DIRECTOR Rusdi Kirana MANAGING DIRECTOR Capt. Ertata Lananggalih
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Penumpang yang berbahagia, bulan ini kita sudah dalam bulan suci Ramadhan. Dimana satu bulan penuh berjuang melawan nafsu duniawi, mengendalikan diri serta memperbanyak amal ibadah. Selamat Menunaikan Ibadah Puasa kepada seluruh penumpang yang menjalankannya. Kiranya di bulan yang suci ini kita semua memperoleh berkah dan ampunan dari Tuhan YME. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, menjelang hari Raya Idul Fitri maupun setelahnya semua moda transportasi akan mengalami peningkatan jumlah penumpang, demi kenyamanan Anda silahkan merencanakan perjalanan mudik jauh hari sebelumnya. Sudah menjadi komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik termasuk dalam menghadapi lebaran ini. Semua guna memperlancar perjalanan mudik dan silaturrahim Anda. Kami juga telah menambah rute-rute baru seperti Bandung-Denpasar, Bandung-Surabaya dan Bandung - Medan. Selamat menikmati penerbangan Anda. Salam, Rusdi Kirana President Director
DIRECTOR OF OPERATION Capt. Adi Widjajanto DIRECTOR OF TECHNICS Rai Pering Santaya DIRECTOR OF FINANCE Yunita Sastrasanjaya DIRECTOR OF COMMERCE Achmad Hasan DIRECTOR OF GENERAL AFFAIRS Edward Sirait GM SALES & MARKETING Rudy Lumingkewas GM SERVICE Ari Azhari
PUBLISHER & EDITOR IN CHIEF Makhfudz Sappe EDITOR Ristiyono, A Gener Wakulu, Priyanto Sismadi, Safari A. Husain REPORTER Wisnu Ridwan Maulana MARKETING Fransiska Ririn Tri Astuti,G. Hardianto, M. Lottong Makkaraka. Aman Sugandhi (Surabaya), Qurratu Ainie Partono (Surabaya), Fernandito Haka (Bali), Yurison Suryantara (Bali). ART DIRECTOR Gerald Manuel Wangsasaputra Richard Archie F.M. (Illustrator) Muhammad Saleh Hanif (Illustrator) FINANCE Ade Kristanti CIRCULATION M. Solichin PUBLISHED BY PT BENTANG MEDIA NUSANTARA ADVERTISING Tel.: +62 (21) 98494404 Fax.: +62(21)3151668 Email: edlionmag@gmail.com editorial@lionmag.com
Get LIONMAG magazines on iPad, iPhone, iPod Touch and Android devices. Available on the App Store & Google play. FREE
LIONMAG INFLIGHT MAG
12
LIONMAG AGUSTUS 2012
HOTLINE LIONMAG: 0821 10 88 22 00 ISSN: 1979-4185
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
13
CHECK IN
LIBURAN MEWAH
DI TENGAH PADANG GOLF
S
Pan Pacific Nirwana Bali Resort Jalan Raya Tanah Lot, Tabanan 82171, Bali - Indonesia Tel (62) 361 815900 Fax (62) 361 815901 www.panpacific.com
14
LIONMAG AGUSTUS 2012
udahkah kita merencanakan liburan kali ini? Sudah pasti Bali menjadi destinasi favorit yang bertengger di urutan teratas daftar liburan kita. Itu tidak salah, karena toh pesona keindahan Pulau Dewata ini tak terbantahkan hingga menjadi magnet yang sangat kuat menarik setiap orang untuk datang berkunjung. Pantai, gunung, seni budaya dan berbagai macam hiburan sudah menanti saat berlibur ke Bali. Meski banyak destinasi menarik di pulau ini, pernahkah kita berpikir mengisi liburan kali ini dengan sesuatu yang berbeda? Ya, menikmati resor mewah sambil bermain golf di padang golf terbaik di Indonesia pastilah akan menjadi liburan istimewa. Tentu itu hanya bisa kita dapatkan di Pan Pacific Nirwana Bali Resort. Berlokasi di pesisir
pantai barat daya Bali dengan latar belakang Samudera Hindia dan Pura Tanah Lot yang menakjubkan, resor seluas 103 Ha ini mengundang kita untuk merasakan pengalaman dengan budaya dan tradisi khas Bali melalui lokasinya yang masih asli dengan nuansa pedesaan dan lingkungannya yang menyejukkan. Apalagi ada paket liburan lebaran yang hanya Rp. 1.588.000++ per malam pasti menarik untuk dicoba. Disini kita bisa menginap di kamar Golf View yang luas dengan pemandangan ke sawah, kebun tropis dan lapangan golf. Menariknya lagi kita bisa bermain golf meski tidak membawa peralatan karena disini disediakan penyewaan peralatan golf di Nirwana Bali Golf Club . Dengan fitur 18-hole par 72, padang golf ini didesain oleh desainer lapangan golf legendaris Greg Norman. Nah, 1 September mendatang akan diadakan “Nirwana Cup 2012� yang diikuti pemain profesional dari dalam dan luar negeri. Nirwana Bali Golf Club dikelilingi oleh pemandangan yang indah dari persawahan dan rerumputan. Persawahan ini membuat nuansa Bali terasa semakin kuat di lapangan golf, yang menjadikan pengalaman kita bermain golf terasa lebih unik. Bahkan sambil bermain golf kita bisa menikmati indahnya deburan ombak Samudera Hindia dan pesona Pura Tanah Lot yang begitu menawan. Jadi tunggu apa lagi?
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
15
NEWS AROUND
Presentasi Parcel Keris Dept. Store
D
alam menyambut Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru, Keris Dept. Store dan Batik Keris mengadakan acara Presentasi Parcel di Keris Dept. Store Menteng pada 13 Juli 2012. Acara Presentasi Parcel tersebut menyajikan berbagai rangkaian parcel-parcel istimewa dan menarik sebagai hantaran bagi para relasi, sahabat, maupun keluarga. Tersedia parcel spesial dan unik dengan rangkaian menarik berupa produk-produk berkualitas internasional seperti crystal, scraft, glass, keramik, perfume, perlengkapan pria, dan perlengkapan muslim dengan harga terjangkau. Tersedia pula rangkaian parcel makanan maupun minuman. Keris Dept. Store juga menyediakan rangkaian parcel untuk hari spesial maupun hari yang istimewa seperti parcel Imlek, parcel kelahiran buah hati, parcel ulang tahun serta parcel hantaran untuk pengantin dan lain-lain.
Best Western
Peduli Pendidikan Anak Best Western Internasional di Indonesia dengan bangga meluncurkan sosial program ‘Best Western Cares’ yang peduli pada pendidikan anak-anak kurang mampu di Karubaga Papua pada awal Juli 2012 lalu. Program ini bertujuan untuk membentuk kelompok belajar anak guna meningkatkan minat baca dan memperkenalkan komputer kepada anak-anak yang tidak mempunyai akses pendidikan formal. Kelompok Belajar Anak tersebut nantinya akan menjadi wadah untuk dapat mengembangkan bakat anak-anak Papua dengan belajar, berolahraga, kesenian dan membuat kerajinan sebagai modal mereka untuk dapat berkarya dan bekerja. Dalam hal ini bekerjasama dengan Wahana Visi Indonesia, mitra dari World Vision di Indonesia dengan memberikan buku dan komputer untuk 700 anak kurang mampu di Karubaga Papua. Dan program ini juga terbuka bagi masyarakat yang ingin membantu dan berbagi. Mari bersama membantu mengubah kehidupan dan masa depan mereka agar menjadi lebih cerah.
16
LIONMAG AGUSTUS 2012
Grand Opening
Hotel Santika Siligita Nusadua - Bali Bali masih menjadi industri perhotelan yang prospektif di pangsa pasar bintang tiga. Hotel Santika Siligita Nusa Dua Bali hadir sebagai hotel Santika yang ke-18 dan hotel ke-50 dalam jaringan Santika Indonesia Hotels & Resorts. Berada tepat di Jl. Pintas Siligita no 3A, Banjar Peminge Nusa Dua Bali, sangat dekat dengan kawasan wisata Nusa Dua, yang merupakan daerah tujuan wisata dan convention di Bali. Memilki total 153 kamar dan suites berdesain modern minimalis dengan sentuhan Balinese artwork yang elegan. Dilengkapi juga dengan lobby lounge, Mengiat Kafe yang terletak di area lobby, Meeting Room serta fasilitas lainnya seperti, Fitness Center, Spa, Kolam Renang untuk dewasa dan anak-anak. Apapun pilihan tujuan destinasi Anda, baik bisnis ataupun liburan, sentuhan kenyamanan rumah akan tetap Anda rasakan.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
17
NEWS AROUND Swiss-Belhotel Internasional
Indonesia Table Top 2012 Untuk mendukung penjualan kamar serta menjalin hubungan kerjasama yang lebih erat dengan media dan agen perjalanan, Swiss-Belhotel Internasional-Indonesia mengadakan Table Top bagi para agen perjalanan di Diamond Ballroom, Arion Swiss-Belhotel Kemang, Jakarta pada 4 Juli 2012. Pada acara ini turut hadir, Chairman and President Swiss-Belhotel International-Indonesia Mr. Gavin M. Faull, Mr. Emmanuel Guillard-Senior Vice President Operations and Development for Indonesia, Malaysia and Vietnam, Ms. Linie Cortez Palacio-Vice President Sales and Marketing, Ms. Linda Muhlis-Regional Director of Sales and Marketing, serta jajaran Sales dan Humas yang mewakili 30 properti Swiss-Belhotel Internasional di Indonesia. Selain itu, 100 agen perjalanan terkemuka dan perwakilan dari 30 properti SwissBelhotel International juga berpartisipasi dalam acara ini. Bagi undangan yang beruntung, akan memperoleh kesempatan menginap di seluruh SwissBelhotel International di Indonesia.
Warung Tekko & X,O Suki
Segera Hadir di Saladdin Square Sebagai pengembang dan pengelola, PT Wangsa Dharma Properti membuat Kompleks Ruko Saladdin Square sebagai ‘Pusat Wisata Kuliner’ terbaru di Depok. Potensi bisnis yang sangat besar ini ditargetkan mulai dari mahasiswa, karyawan, hingga penghuni area Depok dan sekitarnya. Hal ini dicermati oleh banyak pemilik waralaba kuliner sebagai potensi terbaik di Kota Depok. Sebut saja salah satu “fast growing” restoran yang menyajikan makanan khas Indonesia dan memiliki lebih dari 20 outlet di seluruh kota besar di Indonesia, yaitu Warung Tekko-Spesialis Iga Sapi Penyet yang telah bergabung di ruko Saladdin Square dan akan segera membuka gerainya pada bulan Agustus 2012. X.O Suki & Cuisine memutuskan untuk membuka restoran terbarunya di Saladdin Square, mereka yakin dengan keunikan jenis makanan “Suki” yang dikemas dengan berbagai pilihan dan disajikan secara mewah, dapat menjadi daya tarik baru bagi para pecinta kuliner di Depok.
18
LIONMAG AGUSTUS 2012
Sambut Ramadhan & Idul Fitri
Smartfren Hadirkan VoIP 01033, Telepon Internasional Bertarif Lokal Dalam menyambut Ramadhan dan Idul Fitri, Smartfren umumkan terobosan tarif hemat via VoIP 01033 mulai dari Rp. 10/detik untuk telepon internasional ke237 negara, pada 10 Juli 2012. Hal ini ditujukan bagi pengguna Smartfren yang ingin tergabung dengan kerabat dan teman di luar negeri. Dengan menekan 01033+Kode Negara+Nomor Telepon yang dituju. Rodolfo Pantoja, Presiden Direktur Smartfren mengatakan, “Smartfren berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi layanan yang cerdas bagi penggunanya dengan beragam produk yang inovatif dan harga terjangkau. Melalui telepon internasional via VoIP 01033, panggilan internasional dengan biaya mahal, kini bisa dinikmati dengan tarif terjangkau mulai dari Rp 10/detik saja.” Berlaku selama 24 jam tanpa syarat. Tarif yang ditentukan juga sudah termasuk pajak 10% dan berlaku untuk Smart Reguler, Smart Extra, Samart Sosial, Fren Sobat, Fren Duo, Fren Joss, Lokal Plus, Hepi, Smartfren dan berlaku untuk pelanggan paska bayar.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
19
LEISURE
Cosmo Hotel & Spa
C
osmo Hotel & Spa adalah tempat ekslusif bagi eksekutif muda untuk bersantai dan melepas kepenatan. Terletak di pusat kota Surabaya, memiliki fasilitas nomor satu untuk memilih treatment yang tersedia seperti spa, massage, refleksi, dengan terapis yang handal. Para tamu dimanjakan dengan pilihan kamar VIP dan Suite dengan masingmasing fasilitas didalamnya serta fasilitas pendukung lain seperti Sauna yang luas, Aromatic Steam, Bar & Lounge, Jacuzzi, Wifi, Pool, Gym. Menempati area seluas 6000m2 dan desain bangunan yang modern baik
Aston Rasuna-Jakarta
Menjawab Kebutuhan Anda Saat Pembantu Pulang Kampung Mulai 19 Juli 2012 sampai akhir bulan Agustus 2012, Aston Rasuna-Jakarta menawarkan “Ramadhan Package” untuk menghabiskan waktu selama bulan Ramadhan dan hari lebaran dengan keluarga ataupun kerabat dekat. Hotel ini bisa menjadi pilihan tepat untuk mengakomodir keluarga Anda selama pembantu mudik. Menyediakan fully furnished apartemen lengkap dengan fasilitas dan pelayanan dari hotel bertaraf internasional. Menawarkan harga Rp. 925.000nett per malam untuk tipe kamar 2 bedroom apartemen serta Rp. 1.025.000 nett permalam untuk tipe kamar yang 3 bedroom apartemen. Termasuk makan sahur untuk 2 orang. Para tamu dapat menikmati hidangan buka puasa “Ta’jil” yang tersedia secara hi-tea atau hidangan buffet ringan di mezza cafe bar & lounge yang tersedia selama bulan puasa dengan harga Rp. 55.000nett.
20
LIONMAG AGUSTUS 2012
interior dan eksterior, Cosmo Hotel & Spa tidak hanya memberikan fasilitas untuk treatment spa saja, tetapi bisa dijadikan tempat untuk bermalam bagi wisatawan yang berkunjung ke Surabaya. Soal harga pasti sudah sebanding dengan fasilitas yang diberikan. Gedung Go Skate Lt. 3-4 Jl. EMBONG MALANGNo. 33-37 Surabaya 60261 Telp. 031-5463333 031-5457999 Fax. 031-5480000 www.cosmohotelandspa.com
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
21
LEISURE
Bercengkerama Dengan Ikan Di Dasar Laut Indahnya pantai dan laut di Bali tak terbantahkan. Itu kenapa pantai-pantai ini menjadi tujuan favorit para pelancong saat liburan di Bali. Nah, kali ini kita kita akan mencoba salah satu olahraga air yang seru dan asyik. Bukan snorkeling, scuba diving atau surfing, tapi seawalker alias berjalan di dasar laut. Meski sudah bukan hal baru lagi di Bali, tapi yang satu ini sepertinya wajib kita coba. Banyak operator seawalker beroperasi, salah satunya adalah Seawalker yang ada di Grand Mirage Resort & Thalasso Bali yang beroperasi di Tanjung Benoa. Perlengkapan yang dipakai cukup helm selam seberat kurang lebih 40 Kg dengan kaca tembus pandang yang cukup lebar yang dirancang khusus untuk aktifitas Seawalker ini. Menariknya, aktifitas ini bisa diikuti bahkan oleh kita yang tidak bisa berenang sama sekali. Dari resor ini kita akan diantar dengan boat ke pontoon di tengah laut dan sebelum terjun ke laut, kita akan diberikan briefing dulu mengenai teknik-teknik saat menyelam. Setelah itu kita akan dipasangkan helm tadi yang dialiri oksigen murni. Dipandu sang instruktur, kita akan menuruni tangga hingga menjejakkan kaki didasar laut yang kedalamannya sekitar 4 meter saja. Wah, tenang saja di dasar laut kita bisa berjalan seperti layaknya di darat dan bernafas dengan normal. Bagi yang pakai kacamata atau kontak lens tidak masalah karena tetap bisa dipakai dalam helm tersebut. Kita bisa bercengkerama dengan ikan-ikan dan karang yang indah di dasar laut dengan memberi makan ikanikan yang ada pastilah menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Sekitar 30 menit kemudian kita akan di pandu kembali oleh instruktur naik ke atas pontoon lagi. Pengalaman ini bisa kita bawa pulang dalam bentuk foto maupun video. Menarik bukan?
22
LIONMAG AGUSTUS 2012
Grand Mirage Resort & Thalasso Bali
Pilihan Tepat Liburan Keluarga
S
ebuah resor dengan berbagai layanan istimewa siap memanjakan para pelancong yang tandang ke Pulau Dewata. Grand Mirage Resort & Thalasso Bali merupakan resor bintang lima yang berada di pinggir pantai Nusa Dua. Di tengah desa Tanjung Benoa yang terkenal sebagai pusatnya wisata air. Begitu masuk, kita akan mendapati sebuah area resor yang dikelilingi taman tropis yang indah dengan pemandangan pantai pasir putih yang menawan. Menilik dari segala fasilitas yang ada, resor ini menjadi pilihan yang sangat tepat buat liburan keluarga. Tersedia berbagai macam aktivitas seperti berjemur di pantai pasir putih sepanjang setengah kilometer, kita juga bisa yoga dan aerobik. Selain itu juga tersedia lapangan tenis, meja billiard, volley pantai dan tentu saja berbagai macam water sports. Sementara untuk anak-anak bisa menghabiskan waktu mereka di kids club dengan berbagai aktivitas yang tentu saja menyenangkan. Salah satu yang menarik juga di resor ini adalah menikmati relaksasi di Thalasso Spa. Berbagai macam treatment siap mengembalikan kesegaran tubuh setelah lelah beraktivitas sepanjang hari. Ya, kita bisa pilih treatment andalan di Thalasso yaitu aqua medic pool. Rasakan sensasi berendam di kolam air laut yang murni dengan suhu 38 derajat. Biarkan di beberapa titik semprotan air laut itu memijat bagian tubuh kita seperti kaki, pinggang dan pundak. Wah, pasti menyenangkan!
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
23
WISDOM IN THE AIR
Rumitnya
Kesederhanaan OLEH: Jemy V. Confido
Simplicity is the ultimate sophistication. Leonardo da Vinci
S
panyol mencetak sejarah sebagai negara pertama yang berhasil menjadi kampiun Eropa dua kali beruntun yaitu pada tahun 2008 dan 2012. Mereka juga meraih gelar juara dunia pada tahun 2010 yang menjadikan mereka negara pertama yang mampu meraih gelar tiga kali beruntun di setiap turnamen bergengsi. Di tingkat klub, Barcelona melakukan hal serupa. Pada musim kompetisi tahun 2008 – 2009, mereka menyapu semua gelar yang dipertandingkan mulai La Liga, Copa del Rey, Champion League, World Club, Super Cup, dan Super Copa. Dan mereka masih mempertahankan gelar La Liga untuk dua musim berikutnya serta merebut kembali Champion League 2010-2011, World Club 2011 dan Copa del Rey 20112012. Tentu saja periode keemasan Spanyol dan Barcelona bukanlah hal kebetulan. Sepuluh pemain Barcelona memperkuat tim nasional Spanyol dan yang lebih penting lagi, keduanya memainkan sepakbola dengan filosofi dan cara yang sama. Filosofi dan cara apakah itu? Semuanya berasal dari level klub. Di level inilah para pemain Barcelona ditempa dengan filosofi sepakbola yang menjadi fondasi
24
LIONMAG AGUSTUS 2012
bagi klub di tingkat senior. Gaya permainan tiki-taka yang menjadi momok bagi setiap klub lawan benarbenar melekat di kaki dan kepala para pemain El Barca. Tiki-taka telah menjadi seni dan sekaligus misteri bagi banyak penggila bola. Bahkan di level nasional, gaya samba Brasil yang sebelumnya mendominasi dunia seolah dilupakan orang. Gaya tiki-taka yang terlihat indah ternyata dibangun di atas sebuah filosofi sederhana yaitu filosofi 1 langkah. Para pemain dididik tidak saja untuk memahami dan melakukan tetapi juga menghayati bahwa mereka harus selalu 1 langkah lebih dekat. Yang dimaksud dengan 1 langkah lebih dekat adalah para pemain Barca harus berada 1 langkah lebih dekat dibandingkan pemain lawan dalam menempatkan posisi, 1 langkah lebih dekat saat memberikan bola kepada rekannya, dan 1 langkah lebih cepat dari pemain lawan saat berlari mengejar bola. Untuk mewujudkan filosofi 1 langkah ini, Joseph Guardiola, pelatih El Barca yang berhasil membawa klub ini menginjak masa keemasan, membagi lapangan menjadi delapan area. Setiap pemain diberi pehaman mengenai pentingnya ke-delapan area tersebut serta apa yang harus mereka lakukan di masing-masing
area. Selanjutnya, para pemain Barca dilatih untuk mencari ruang di setiap area. Untuk bisa menemukan ruang, para pemain harus paham betul formasi mereka dan formasi lawan mereka. Selain itu, stamina para pemain El Barca juga harus benarbenar prima sehingga mereka bisa terus bergerak untuk mencari ruang. Selanjutnya, mereka harus selalu bisa mengambil dan menempatkan bola secara akurat baik arahnya maupun power-nya. Arah yang salah sedikit saja membuat prinsip 1 langkah tidak bisa diterapkan. Lebih menantang lagi power yang terlalu kuat atau terlalu lemah membuat bola tidak bisa dikontrol atau keburu dipotong pemain lawan. Secara individu, kemampuan para pemain Barcelona untuk melakukan halhal tersebut haruslah sangat baik. Akurasi mereka dalam hal ini bisa ditunjukan dari rata-rata penguasaan bola mereka yang mencapai lebih dari 60%. Namun demikian, kekuatan Barcelona sesungguhnya terletak pada keselarasan tim. Secara individu, banyak pemain di luar Barcelona yang memiliki skill yang sangat memadai bahkan di atas rata-rata pemain Barcelona. Sebut saja Christiano Ronaldo atau David Pizarro. Namun, untuk menjadikan
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
25
sebuah tim seperti Barcelona yang bergerak terus di lapangan bak sebuah koloni, diperlukan tidak saja latihan dan kerja keras, tapi kesepahaman dan kesehatian. Untuk hal ini, Guardiola sendiri mengakui bahwa mereka memang menganggap diri mereka ibarat koloni semut yang bergerak secara serasi membentuk sebuah kekuatan yang luar biasa. Dia selalu menekankan bahwa setiap pemain Barcelona adalah pemain hebat, namun banyak pemain hebat lainnya di luar sana. Yang tidak bisa ditiru dari mereka adalah kebersamaan yang kuat. Hal-hal yang sederhana bisa disusun untuk menghasilkan sesuatu yang kompleks dan sesuatu yang kompleks bisa diuraikan sedemikian rupa sehingga menjadi beberapa hal yang sederhana. Itulah barangkali paradoks yang menjawab misteri keberhasilan Spanyol dan Barcelona. Di bidang lain, paradoks antara kesederhanaan dan kerumitan seperti ini seringkali terjadi. Namun sayangnya, banyak orang tidak melihat hubungan ini karena terlalu asyik melihat kerumitannya tapi lupa untuk memahami dan menghayati kesederhanaannya. Kita sepertinya memiliki suatu mitos bahwa rumit berarti canggih dan cerdas. Kita lupa bahwa sesungguhnya lebih mudah menambah kerumitan daripada menguranginya. Dalam hal proses kerja misalnya, menambah prosesproses yang tidak perlu tentu saja lebih mudah karena kita bisa menambahkan apa pun yang tidak perlu ke dalamnya. Sementara untuk membuatnya menjadi sederhana, namun tetap mencapai tujuan, jauh lebih menantang karena kita perlu benar-benar memahami mana yang dibutuhkan dan mana yang tidak dibutuhkan. Lalu bagaimana caranya untuk menciptakan kesederhanaan di tengah kerumitan? Berikut empat tips yang bisa saya bagikan untuk Anda.
26
LIONMAG AGUSTUS 2012
Mengurangi atau menghilangkan bagian yang tidak perlu Pada dasarnya manusia memiliki kecenderungan untuk menambah karena menambah seringkali diartikan sebagai sesuatu yang baik. Namun seiring dengan kecenderungan tersebut, hal-hal yang tidak perlu pun ikutikutan ditambahkan pula. Untuk menemukan hal-hal yang tidak perlu tersebut, kita perlu merenung dan berpikir jernih. Lalu kita menanyakannya kembali di dalam hati kita, apakah kita benar-benar memerlukannya ataukah kita hanya sekedar menginginkannya. Barcelona berhasil menerapkan prinsip ini secara efektif. Mereka mengurangi operan-operan panjang yang lebih sulit dilakukan dan menggantikannya dengan operanoperan pendek yang sederhana. Mengatur kembali urutan Menurut ilmu ukur, jarak terpendek di antara dua titik adalah garis lurus yang langsung menghubungkan ke dua titik tersebut. Namun dalam aplikasinya di berbagai bidang, seringkali garis lurus seperti itu tidak langsung bisa ditemukan. Hal ini kemudian seringkali memacu kita untuk tidak mengambil pendekatan yang langsung. Namun karena hal tersebut, seringkali kita tersesat. Kita lupa terhadap tujuan awal yang sesungguhnya dan malah keasyikan berputar-putar menemukan rute yang baru. Agar kita tidak tersesat seperti ini, kita perlu menata kembali urutan-urutan langkah yang biasa kita lakukan sehingga kita bisa mengoptimalkan susunannya Para pemain Barcelona selalu bergerak untuk menempati ruang yang tepat setiap saat. Begitu seorang pemain menerima bola, maka urutan kemana bola akan mengalir menjadi jelas dan mudah bagi mereka.
Menggabungkan bagianbagian Setelah kita membuang hal-hal yang tidak perlu dan mengatur kembali urutan langkah-langkah kita, mungkin kita bisa menemukan bahwa ternyata ada hal-hal yang bisa digabungkan sehingga membuat masalah menjadi lebih sederhana lagi. Penggabungan ini dasarnya bisa karena kemiripan atau bisa juga karena memang ternyata nge-klop ketika dipasangkan. Menggabungkan memang bisa efektif pada situasi yang tepat. Dalam Piala Eropa 2012, pelatih Vicente del Bosque menggunakan strategi False 9 yang artinya tidak menggunakan penyerang sama sekali. Hal ini bisa dilakukan dengan efektif karena para gelandang mereka bisa secara bergantian mengemban tugas rangkap sebagai striker untuk mencetak gol. Menyelaraskan seluruh bagian agar mencapai tujuannya Hal terakhir dan sekaligus merupakan hal yang paling canggih dalam proses penyederhanaan adalah menyelaraskan. Setelah pengurangan, pengaturan dan penggabungan dilakukan dengan susah payah, apalah gunanya bila pada akhirnya tidak tercapai keselarasan? Keselarasan memberikan kesempurnaan terhadap kesederhanaan. Keselarasan membuat setiap elemen memiliki makna dan secara keseluruhan mencapai tujuannya dengan indah. Keselarasan seperti inilah yang dihasilkan oleh Barcelona atau Spanyol sehingga bola bisa mengalir dari kaki ke kaki secara cepat, akurat dan indah namun mematikan. Semoga anda bisa lebih mengapresiasi indahnya kesederhanaan dan menemukan cara yang cerdas (meskipun mungkin rumit) untuk mencapainya! www.jemyconfido.com
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
27
DESTINATION
BALI
DEVDAN
Treasure of The Archipelago
28
LIONMAG AGUSTUS 2012
Pernah nonton pertunjukan tarian tradisional yang dikemas secara kontemporer dipadu dengan akrobat dan ilusi? Itu hanya ada di Devdan!
INFLIGHT MAGAZINE FOTO: OFMAKHFUDZ LION AIR SAPPE 29
Selamat untuk pertunjukan luar biasa! Identitas nasional dan karakter dikemas dengan gaya kontemporer, menghibur, tapi tetap menangkap kekayaan budaya Indonesia yang sangat beragam. Ini benar-benar sesuatu yang membanggakan; sebanding dengan pertunjukkan produksi luar negeri.
B
ali memang tidak ada matinya. Pulau eksotis yang sarat dengan kekayaan seni budaya ini selalu saja menjadi destinasi wisata yang mampu menarik setiap pengunjung berdecak kagum. Geliat wisata di Pulau Dewata ini tak pernah berhenti menghadirkan kejutankejutan baru yang siap membuat kita terpesona. Salah satunya adalah Devdan! Ceritanya berawal dari dua orang anak yang tersesat di sebuah hutan di Bali. Dalam perjalanan tersebut mereka menemukan sebuah peti harta karun. Tentu rasa penasaran membuat mereka memberanikan diri untuk membuka peti tersebut. Saat peti dibuka sesuatu yang ajaib terjadi dan membawa kedua anak ini dalam perjalanan menyusuri pesona budaya kepulauan Indonesia. Berawal dari pulau Bali. Suasana meriah perkampungan Bali menyeruak dalam seting panggung yang luar biasa indah. Aransemen musik yang dinamis mengiringi para penari menyatakan kegembiraan mereka saat musim
30
LIONMAG AGUSTUS 2012
panen tiba. Sebagian penari sedang menumbuk padi dengan memainkan alat penumbuk dalam hentakanhentakan mengikuti irama musik. Sementara anak-anak berlarian dalam canda tawa memainkan layang-layang yang terbang tinggi tertiup angin. Warna-warni begitu indah saat terkena paparan cahaya lampu. Puncak dari perjalanan di Bali ini ketika berada dalam suasana mistis tari Kecak yang menggambarkan peperangan dalam kisah Ramayana, dimana saat Rama bertempur melawan kejahatan dalam kobaran api dan suasana yang sangat kacau. Itu baru cerita awal pertunjukkan di Devdan. Ya, Devdan yang dalam bahasa Sanskerta berarti “anugrah dari Tuhan” ini merupakan seni pertunjukkan teater yang menampilkan tarian dan kekayaan budaya Nusantara. Hanya itu? Tentu tidak! Ini bukan sekedar tarian kolosal saja tapi dikemas secara kontemporer dengan tata panggung, tata suara dan tata cahaya yang spektakular. Pertunjukkan teater ini selalu digelar di Bali Nusa Dua Theatre yang berlokasi di komplek BTDC kawasan wisata Nusa Dua,
berdekatan dengan Bali Collection. Gedung teater dengan kapasitas 700 tempat duduk ini membuka empat kali show dalam seminggu (Senin, Rabu, Jumat & Sabtu pada pukul 19.00 WITA). Menurut Stephen R. Lomax, General Manager Bali Nusa Dua Theatre, untuk menghasilkan pertunjukkan Devdan yang spektakular ini dikerjakan oleh para professional berkelas internasional. Beberapa diantaranya didatangkan dari Canada dan Hongkong. Perlu waktu sembilan bulan persiapan mulai dari perekrutan penari dan latihan sebelum mulai pertunjukkan perdana pada 1 Juli 2011. “Selama satu tahun ini kita sudah melaksanakan lebih dari 230 kali show. Yang menjadi komitmen seluruh tim produksi Devdan ini adalah konsistensi kualitas show tersebut. Jadi kalau Anda saat ini menonton Devdan, maka dapat dipastikan beberapa bulan ke depan akan menjumpai show berdurasi 90 menit ini dengan kualitas yang sama,” lanjutnya. “Meski sudah ratusan kali show, para penari harus berlatih tiap hari. Bahkan setiap orang harus bisa menarikan semua bagian dalam
FOTO-FOTO: DOK. DEVDAN
Mari Elka Pangestu Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
31
It’s a wonderful performance, ide yang cemerlang dan suatu hal yang membanggakan –INDONESIAI Made Mangku Pastika Gubernur Provinsi Bali
FOTO-FOTO: DOK. DEVDAN
show tersebut secara keseluruhan. Latihan ulang juga dilakukan bebeberapa jam sebelum show dimulai. Ini untuk menjaga agar kualitas show tetap sempurna,� tutur Johan Didik selaku Stage Manager. Kembali ke perjalanan kedua anak tadi, saat mereka kembali membuka peti harta karun dan menemukan selembar kain songket, sesaat kemudian dipanggung seluas 20 meter persegi tersebut Nampak riuh rendah para pedagang menawarkan barang dagangannya dalam suasana pasar tradisional di
32
LIONMAG AGUSTUS 2012
pagi hari. Ya, suasana hiruk pikuk pasar di sebuah perkampungan di pulau Sumatra menjadi pemandangan yang unik dan menarik untuk disaksikan. Para pedagang sayuran, buah dan kerajinan gerabah saling bersahutan mencoba menarik perhatian pembeli. Suasana semakin meriah dengan hadirnya para penari yang memainkan cambuk. Suara cambuk turut meningkahi alunan musik pengiring gerak tari ritmis mereka saat menyongsong turunya hujan. Sesaat kemudian air hujan buatan turun di panggung. Benar-
benar menarik!. Kemudian para penari muncul dengan alat tenun, memperagakan dalam olah tubuh yang indah bagaimana menenun helai demi helai benang untuk kemudian dibuat menjadi kain Songket. Belum selesai para penonton mengagumi tarian ini, penonton dibuat terhenyak menyaksikan seorang pemain akrobat meluncur dari atas panggung hanya dengan sehelai kain sutera. Inilah yang membedakan pertunjukan Devdan dengan lainnya, yaitu menggabungkan unsur akrobat dengan tarian. Sebuah pertunjukan yang mengasyikkan sekaligus mendebarkan saat melihat pemain akrobat hanya dengan sehelai kain sutera yang terjuntai dari atas ketinggian sekitar sebelas meter. Dengan lihai naik, turun dan meluncur dengan deras ke bawah membuat jantung setiap penonton berdebar. Mengagumkan! Spektakular! Decak kagum para penonton tak terbendung. Sudah banyak tokoh negeri ini yang menyaksikan Devdan. Salah satunya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Mari Elka Pangestu. “Selamat untuk pertunjukan luar biasa! Identitas nasional dan karakter dikemas dengan gaya kontemporer, menghibur, tapi tetap menangkap kekayaan budaya Indonesia yang
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
33
FOTO-FOTO: DOK. DEVDAN
sangat beragam. Ini benar-benar sesuatu yang membanggakan; sebanding dengan pertunjukkan produksi luar negeri,” ujarnya seperti yang dikutip dari website Devdan. Tokoh berikutnya adalah I Made Mangku Pastika, Gubernur Provinsi Bali berkata, “It’s a wonderful performance, ide yang cemerlang dan suatu hal yang membanggakan Indonesia.” Petualangan kedua anak tadi tidak berhenti sampai disitu saja. Perjalanan ajaib membuat mereka menyusuri pesona bumi Nusantara yang sarat dengan seni dan budaya yang adiluhung. Di Pulau Jawa mereka menyaksikan pasukan kerajaan mendemonstrasikan kelihaian dalam memainkan senjata. Juga pertunjukkan wayang kulit
34
LIONMAG AGUSTUS 2012
disertai permainan ilusi yang menakjubkan. Sementara di Pulau Kalimantan mereka menyaksikan kecantikan wanita Dayak yang terpancar dari para penari yang begitu anggun mengenakan busana tradisional mereka. Dengan kemasan kontemporer, mereka menari dengan gerakan yang dinamis. Perjalanan menelusuri pesona Nusantara ini berakhir di tanah Papua. Dua orang yang memakai pakaian tradisional Papua dengan rakit menyebrang sungai yang berada tepat di depan panggung. Begitu turun dari rakit langsung disambut dengan teriakan dan gerak tari yang sangat dinamis, menghentak memanaskan suasana. Dengan latar belakang dua rumah adat Papua ditambah permainan
lampu yang bagus membuat sesi pertunjukkan ini semakin menarik dan dramatis. Saat akhir pertunjukkan semua penari tampil di panggung, ditengah riuhnya tepuk tangan beberapa komentar terdengar,”Hah, hanya segini rupanya penarinya? Aku pikir lebih dari 60 orang!” Wah, saya pribadi juga berpikir begitu! Luar biasanya pertunjukkan selama dan semegah itu dengan berbagai tarian kolosal nyatanya hanya dilakukan oleh 37 orang. Itu berarti satu penari bisa memerankan dan ganti kostum lebih dari lima kali. Hebat! Pertunjukkan ini menjadi pengalaman yang luar biasa. Bagaimana dengan Anda? Sepertinya Devdan tidak bisa dilewatkan begitu TEKS: RISTIYONO saja saat berlibur di Bali.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
35
SPECIAL
SEMARAK FESTIVAL INDONESIA
FESTIVAL ERAU 2012
Lompat Kapal Kejar Sisik Digelar dengan tema berbeda tapi makna senada, Festival Erau diwarnai acara tambahan berupa seminar kebudayaan nasional dan kehadiran para sineas. Erau dan Kutai akan difilmkan?
36
LIONMAG AGUSTUS 2012
M
atahari menyiram sinarnya dengan keras di kawasan Tanjung Batu, Kutai Lama. Pada saat bersamaan, angin berhembus keras, menggulirkan ombak cukup keras di persimpangan sungai Mahakam itu. Beras kuning dan air jernih dari sungai telah disiapkan oleh ibu-ibu pemuka adat. Kelak beras kuning itu akan ditebarkan ke tamu adat yang akan datang, tak lain dari rombongan Putera Mahkota Keraton Kutai Kartanegara HAP Adipati Prabu Anum Surya Adiningrat. Seperti halnya air yang akan dipercik-percikan. Prabu Anum memang telah datang. Rombongannya menggunakan dua speedboat yang melaju dari dermaga di depan Museum Mulawarman, Tenggarong. Tapi puncak acara dari rangkaian penutupan Festival Erau 1-8 Juli lalu adalah
FOTO-FOTO: MAKHFUDZ SAPPE
upacara Mengulur Naga, di mana ada sepasang naga yang berlayar dengan kapal dari Tenggarong untuk ditenggelamkan/dilaboh di sungai Kutai Lama. Ritual Ngulur Naga membutuhkan dua ekor naga, yaitu Naga laki dan Naga Bini. Setiap naga terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama adalah kepala, yang terbuat dari kayu dengan hiasan sisik warna-warni dan sebuah ketopong (mahkota). Bagian kedua adalah leher yang dihiasi kalung dan kain berumbai-rumbai berwarnawarni, disambungkan dengan badan yang terbuat dari rotan dan bambu dan dibungkus kain berwarna kuning dan dihiasi sisik-sisik berwarna-warni. Badan ini dibuat lima lekukan yang memperlihatkan seolah-olah naga sedang berjalan. Bagian ketiga adalah ekor yang terbuat dari kayu. Selama tujuh hari tujuh malam kedua ekor naga tersebut disemayamkan di serambi keraton
kesultanan. Naga Laki disemayamkan di serambi kanan dan Naga Bini di serambi kiri, sedangkan di bawah masing-masing dipasang peduduk lengkap beserta isinya. Selain itu dibuat titian yang disebut Rangga Titi yang dihamparkan kain berwarna kuning sebagai jalan ketika naga akan dibawa keluar dari keraton menuju sungai Mahakam ketika ritual Mengulur Naga berlangsung. Dan pagi itu, 8 Juli, bertempat di keraton kesultanan, Tenggarong, dihadiri Sultan Kutai Kartanegara Haji Muhammad Salehuddin II, Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, S.Sos, MM dan undangan lainnya, para Dewa
(kiri) Masyarakat berebut sisik naga sesaat setelah badan naga di ceburkan ke sungai. (atas) Disepanjang jalan acara belimbur saling menyiram dengan air menjadi momen yang menyenangkan. (bawah) Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, S.Sos, MM memberi hormat pada Sultan Kutai Kartanegara.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
37
dan Belian memberi jamuan dan Besawai sebagai tanda bahwa naga siap untuk diturunkan. Berikutnya sebanyak 17 laki-laki berbusana celana panjang batik, baju Cina lengan panjang berwarna putih, sarung diikatkan di pinggang dan mengikatkan kain Pesapu (kain batik) di kepala, mulai mengangkat naga menuruni titian menuju sungai Mahakam. Sementara itu, Dewa dan Belian berjalan di bagian depan sambil membawa perapen. Selain Dewa dan Belian, dalam perjalanan ke sungai Mahakam, naga juga diiringi oleh empat orang Pangkon Laki dan Bini serta seorang membawa seorang pembawa guci (molo) untuk mengambil Air Tuli. Di atas kapal, kedua ekor naga ditempatkan di sisi kanan dan kiri kapal dengan posisi kepala naga menghadap ke haluan. Kapal kemudian bertolak menuju Kepala Benua, lalu berputar sebanyak tiga kali dan menuju hilir sungai. Ketika melewati daerah Pamerangan di desa Jembayan, Loa Kulu, kecepatan kapal diperlambat, alunan gamelan dibunyikan, Dewa dan Beliam melakukan Memang sebagai tanda pemberitahuan kepada seluruh mahluk gaib di sekitar Pamerangan bahwa naga sedang diturunkan menuju Tepian Batu, Kutai Lama. Dalam sejarahnya, Pamerangan pernah menjadi ibukota kerajaan sebelum akhirnya dipindahkan ke Tenggarong. Perjalanan kapal belum selesai, karena di Tepian Aji, Samarinda Seberang, digelar ritual penyambutan yang melibatkan berbagai tokoh dari etnis Bugis. Dan akhirnya sekitar pukul dua siang, dari bibir Tepian Batu, Kutai Lama tampaklah kapal pembawa sepasang naga itu. Kapal berputar tiga kali di perairan di hadapan Tepian batu. Sebelum naga diturunkan/dilaboh, pada bagian kalung dan ekor naga disembelih/dipotong terlebih dahulu. Bagian kepala dan ekor ini kemudian dibawa ke Tenggarong untuk disemayamkan untuk acara Mengulur Naga di masa mendatang. Pada saat prosesi ini dilakukan, Air Tuli diambil untuk Belimbur. Namun praktiknya di lapangan tidaklah sesederhana itu, karena sejak dua jam sebelum kapal tiba, masyarakat telah berkerumun di Tepian Batu. Bukan hanya di darat, melainkan di sungai. Ya, puluhan kapal bermotor dari berbagai ukuran hilir mudik di sungai, berputar-putar atau diam menanti. Menanti kedatangan sepasang naga. Dan usai putaran ketiga, pemandangan yang dramatis pun terjadi. Badan naga yang dipotong-potong dilepas masuk ke sungai. Sontak berbagai kapal merapat ke sekitar kapal pembawa naga. Beruntunglah bagi kapal kecil, bisa cepat menyelip di sela-sela kapal besar. Pemandangan seperti di film-film bajak laut, di mana para penghuni kapal bisa berlarian dan berloncatan untuk merebut sisik-sisik dari tubuh naga yang akan
38
LIONMAG AGUSTUS 2012
tenggelam itu. Masyarakat di situ umumnya meyakini akan khasiat sisik tersebut untuk mencapai tujuan tertentu, lazimnya keberuntungan. Tentu saja, begitu kapal kembali ke Tenggarong, pada setiap kampung yang dilalui oleh kapal melakukan Belimbur massal alias saling menyiram air sebagai ungkapan rasa syukur dan membuang hal-hal jahat melalui air. Namun perkara Belimbur sebenarnya tidak perlu menunggu selama itu, karena begitu kapal meninggalkan Tenggarong di pagi harinya, warga Tenggarong tidak bisa ditahan lagi untuk saling menyiram. Dan hukum adat melarang warga untuk marah bila disiram, meski telah basah kuyup. Seminggu sebelumnya, suasana meriah penuh warna sudah tampak sejak pagi di Stadion Rondong Demang, Tenggarong. Seluruh masyarakat seakan tumpah ruah memenuhi stadion tempat dihelatnya pembukaan pesta budaya Erau Pelas Benua Etam 2012. Dalam sambutan pada acara pembukaan ini, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar meminta Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, untuk menjadikan pesta adat, seni dan budaya Erau sebagai tujuan wisata internasional. Sementara Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari S.Sos, MM mengatakan dengan kearifan lokal yang dimiliki Kutai Kartanegara (Kukar), merupakan modal utama dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Dengan latar berlakang kerajaan tertua, berbagai potensi budaya dapat dikelola dan dikembangkan menjadi komoditas guna meningkatkan pendapatan asli daerah. “Melalui Erau ini akan semakin memperkuat kecintaan pada adat, sekaligus memberikan informasi bagi investor tentang peluang investasi di Kukar, serta menjadi dorongan bagi masyarakat untuk mengimplementasikan ide kreatif yang menghasilkan,� harapnya. Pembukaan Erau ditandai dengan penyalaan tujuh Brong atau obor, diantaranya dilakukan oleh Wamen Parekraf Sapta Nirwandar, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Bupati Kukar Rita Widyasari, Ketua DPRD Kukar Awang Jacoub Luthman, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subekti, Putra Mahkota Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura HAP Adipati Prabu Anum Surya Adiningrat. Acara ini semakin meriah dengan munculnya tarian massal yang berjudul Semarak Budaya Erau Kutai Kartanegara. Melibatkan tidak kurang dari 400 penari yang tergabung dari kalangan pemuda, pelajar dan mahasiswa.
(atas) Para Belian menarikan tarian Dewa. (tengah) Putra Mahkota menginjak gong saat ritual Bepelas. (bawah) Ritual oleh para Dewa sebelum kedua naga di bawa ke Kutai Lama. (kanan) Acara Beluluh Sultan.
39
FOTO-FOTO: MAKHFUDZ SAPPE
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
FOTO-FOTO: MAKHFUDZ SAPPE
(atas) Naga dinaikkan ke perahu untuk dibawa ke Kutai Lama. (kiri) Acara Beseprah, makan bersama seluruh masyarakat Kutai Kartanegara (kanan) Sekkab Kutai Kartanegara Haryanto Bachroel turut melempar butiran beras saat ritual Bepelas malam terakhir.
Sebelum acara pembukaan di Stadion, terlebih dahulu dilaksanakan upacara adat mendirikan Ayu di Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang dipimpin Sultan HAM Salehuddin II, sebagai tanda dimulainya Erau. Prosesi sakral ini dimaksudkan agar Erau yang dihelat selama tujuh hari tersebut dapat berjalan lancar. Malamnya, setelah selesai melakukan prosesi Bepelas Sultan di Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan HAM Salehuddin II menganugerahkan gelar bangsawan kepada Wamen Parekraf Sapta Nirwandar. Salah satu yang menarik selama rangkaian perhelatan Erau ini adalah diadakannya acara Beseprah, yaitu makan bersama seluruh masyarakat Kutai Kartanegara. Dengan duduk bersama beralaskan tikar yang digelar di jalan sepanjang satu kilometer tersebut seluruh masyarakat
40
LIONMAG AGUSTUS 2012
larut dalam bahagia bersama. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada yang lebih tinggi maupun rendah, semua sama baik pemerintah, kesultanan maupun masyarakat. Samasama memajukan Kutai Kartanegara. “Tahun ini kami juga melibatkan partisipasi pihak swasta dalam melaksanakan dan mengembangkan Festival Erau,” ujar Dafip Haryanto, S.Sos, MSi, Kabag Humas Pemkab Kutai Kartanegara. Tahun ini, menurut Dafip, Festival Erau digelar dengan tagline Festival Erau Pelas Benua Etam. Sebelumnya ada tajuk Tepong Tawar. “Namun maknanya mirip,” tambah Dafip. Untuk tahun ini, di dalam rangkaian Festival Erau, digelar pula seminar nasional tentang kebudayaan. Hadir dalam seminar tersenut aktor Slamet Rahardjo dan sineas Hanung Bramantyo. Sineas kondang ini direncanakan menyutradarai film tentang sejarah kerajaan tertua di Indonesia ini. (Gegen, Ristiyono)
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
41
SPECIAL
SEMARAK FESTIVAL INDONESIA
Jember Fashion Carnaval XI: Extremagination
Mutu Internasional di Kancah Lokal Jember heboh lagi. Sudah sebelas tahun terakhir ini terjadi. Tapi makin menjadi. Masih melanjutkan dandanan edan-edanan, kreatifitas kota santri ini sungguh mencengangkan. Tanpa disadari banyak pihak, parade tahunan ‘Rio de Jembero’ ini termasuk karnaval terheboh ke Empat dari Tujuh Besar Karnaval dunia. Ini membuktikan, bahwa asal diberi kesempatan, manusia Indonesia dimana saja dapat berkarya. Membawa nada bangga dan harum nama bangsa.
S
FOTO-FOTO: PAUL I. ZACHARIA
(atas) Seorang anak SD sedang mengekspresikan hewan buas dalam tema SAVANA. (h.43 atas) Dynand Fariz, pendiri dan pemimpin JFC sedang membuka prosesi diiring JFC Marching Band dalam tema ROMAN KINGDOM (h.43 kiri bawah) Seorang talent memakai sisik-sisik bernyala fluoresen dalam tema OCEANARIUM. (h.43 kanan bawah) Interpretasi ikan hias laut yang berduri.
42
LIONMAG AGUSTUS 2012
ejak sehari sebelumnya ratusan pers dan fotografer dalam dan luar negeri sudah menginap di kota yang samasekali belum siap menjadi tuan rumah ‘even dunia’. Bagaimana tidak? Tanpa bandara komersial, pengunjung Jember harus menempuh jalan darat empat sampai lima jam sejak dari bandara Juanda, untuk mencapainya. Kota ini benar-benar ada di tengah jantung Jawa Timur bagian timur. Tapi kehebohan JFC sudah terlalu beken untuk mengurungkan niat penontonnya. Malam minggu itu digelar Press Conference untuk menyajikan kesepuluh tema yang akan digelar keesokan harinya. Berbeda dengan perayaan dasawarsa perdana JFC tahun kemarin, kali ini semua tema JFC dikemas baru dengan tajuk utama: Extremagination, maksudnya tentu Imajinasi Ekstrim. Antusiasme merebak dengan munculnya para majorette atau pemimpin semua defile. Sejak JFC Kids yang menggemaskan, yang diikuti kemegahan dan kejayaanRoman Empire - tema pembuka sekaligus tema JFC Marching Band. Berikutnya tampil Madurese, Oceanarium, Persian, Orchidaceae, Mushroom, Savanah, Dragon, Trinidad Tobago, dan Planet Heredity. Semua tema diimprovisasi menjadi stilisasi subyek tema dengan ide-ide yang extrim maximalis. Ikan hias dan jamur lucu yang mungil menjadi mahluk-mahluk baru yang mengagumkan dalam semburat warna. Disini kita menjadi lebih mengerti idiom kultur Persia, bahkan gaya karnaval Trinidad. Di tiap JFC kita terperangah menyaksikan kreatifitas menggenjot setiap ciri suatu tema dengan liar, tapi tetap konsisten. Ibarat MP3 player HP yang digenjot masuk ke speaker bertenaga puluhan ribu watt.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
43
FOTO-FOTO: PAUL I. ZACHARIA
(atas) Giring-giring dan rantai emas menyemarakkan tema PERSIA (bawah) Talent MADURESE memaximalkan elemen etnis dan ronce melati
44
LIONMAG AGUSTUS 2012
Keesokan harinya ratusan talent - yang sudah bersiap setahun yang lalu - berkumpul di halaman Kantor Bupati, di depan alun-alun dimana dipasang catwalk utama. Pada pukul 12.00 tepat, seperti kebiasaan JFC yang profesional - mulailah parade itu dibuka oleh Bupati Jember MZA Djalal. Hadir di antara tamu-tamu kabupaten, mantan gubernur Bpk.Basofi Sudirman sekalian. Seharusnya untuk tingkat setinggi ini, jangankan gubernur Jatim yang perlu membukanya. RI-1 pun layak diterbangkan untuk ikut menikmati karya anak bangsa yang sudah lebih pamor di dunia dari yang diduga. Tamu khusus kali ini adalah penyanyi Anang dan Ashanti – warga Jember yang kebetulan punya hajat ngunduh mantu sehari sebelumnya. JFC menjadi kelanjutan pentas akbar mereka di lokasi yang sama dua malam sebelumnya. Terasa warga Jember nampak sangat bangga dengan putra daerah ini. Terbukti kursi di sisi Bupati ternyata untuk Ashanti. Cuaca mendung berat tidak menggetarkan hati tuan rumah dan puluhan ribu penonton JFC. Secara tehnis memang kecerahan cuaca pada tahuntahun lalu menambah kontras pada semaraknya suasana. Tapi dalam terik siang, kostum yang rumit makin sulit dicerdibacan, manakala sinar tegak lurus menjadikannya rumit dan tidak atraktif! Kali ini secara fotografis, penyinaran lembut membuat banyak draperi, lipit dan beragam asesori tampil secara lebih rinci. Mulai tahun ini ada tambahan dua tenda VIP A & B yang memuat ratusan fotografer terdaftar. Sejak tahun ini JFC mulai terpaksa mengatur seat bertiket ini seharga seratus ribu rupiah, yang tandas dalam waktu singkat. Keberhasilan manajemen merapikan para peminat dan media ini yang layak ditiru oleh kota-kota pelaksana karnaval lainnya. Setiap karnaval tidak perlu meriah saja, tapi juga teratur untuk dapat aman dan nyaman dinikmati! Suasana khidmat terjadi saat muncul satu parade paskibra yang membawa belasan piagam penghargaan yang diterima JFC. Kemudian disusullah dengan gemuruhJFC Marching Band membuka parade yang disorot ribuan lensa kamera dan video dari seluruh pelosok tribun. Khusus tema MADURESE menjadi ekstra atraktif, bukan saja oleh gerak rancak para talentnya. Tapi ada sekelompok pemain musik yang menyertai secara LIVE defile yang sangat identik dengan masyarakat Jember ini. Kemudian tema demi temapun bergulir lancar memasuki jalan raya yang juga lebih terkendali. Sebaris pengendali massa membawa pipa pembatas untuk menahan desakan massa untuk mendekati peserta.
IS
HA
RR
ONESIA
LIK IND
REPUB
More to come: JAKARTA TANGERANG BOGOR SOLO YOGYAKARTA MALANG
SURABAYA
BALIKPAPAN
PALEMBANG
SULAWESI
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
BALI
45
(kiri) Senyum semarak mengusung tema ORCHIDACEAE a(kanan) Interpretasi bebas tentang tema PLANET HEREDITY
Lumayan berhasil, walau hanya defile terdepan yang menikmati keleluasaan. walau belum mampu dinikmati defile belakangnya secara sepatutnya. Menjelang penutup, Anang dan Ashanti tampil – tentu tidak mungkin tanpa berkostum JFC ! Dengan mereka menyanyikan duet, JFC berhasil menahan ribuan penonton di tribun utama untuk tidak buyar sebelum pengumuman JFC 2013 digelar. Sangat layak disyukuri betapa defile terakhir masih sempat mencapai GOR, sebelum hujanpun tak tertahan lagi untuk turun dengan lebatnya. Banyak sekali kostum yang tampil dengan ide segar, walau sisa karya klise masih ada yang dipakai para peserta yang miskin ide. Memang disini bisa dilihat JFC masih menjadi trendsetter dalam urusan karnaval, karena kota-kota lain masih mengekor apa yang sudah kuno disini. Sesungguhnya materi JFC sangat layak menjadi tontonan dunia, karena dimanapun tidak ada karya kostum fantasi lebih bombastis daripada karya para talent JFC. Sayangnya, jangankan masuk ke pentas dunia. Bahkan turis di Bali yang sedekat itu saja masih di luar
46
LIONMAG AGUSTUS 2012
FOTO-FOTO: PAUL I. ZACHARIA
jangkauan. Rupanya pemkab dan JFC masih puas tampil dan dielu-elukan di kandang sendiri. Inilah mutu internasional yang masih berkiprah di kancah lokal. Di balik semua keriuhan ini tersisa PR besar bagi pelaksana dan penggagas parade ini. Sampai kapan ini akan terus berlangsung? Sangat tinggi kebutuhan pengkaderan dan pemantapan seluruh manajemen untuk menangani banyaknya permintaan manggung sampai ke luar negeri. Dibutuhkan kedewasaan dan kematangan dalam merencana semuanya, supaya JFC tetap dapat berjalan sesuai harapan para stakeholders. Talent tidak semua hidup dari industri entertainment, dan sebagian besar pendukung adalah para volunteer yang bisa mengalami kelelahan. Bukan saja secara fisik, tapi juga finansial. Semoga JFC mampu mengelola kepercayaan besar yang disandangnya dengan menetapkan langkahlangkah strategis menghadapi tantangan- peluang yang makin besar di depan. Seperti pakar manajemen selalu berkata: Untuk bertahan di puncak sama beratnya dengan upaya menuju kesana! Semoga! (Paul I.Zacharia)
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia
Kemenpora Canangkan Peraturan Penegakan Disiplin Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mencanangkan peraturan tentang penegakan disiplin tata tertib pegawai Kemenpora pada 17 Juli lalu. Pencanangan yang dilaksanakan di Wisma Menpora ini merupakan salah satu bagian dari reformasi birokrasi yang sedang dilaksanakan oleh Kemenpora.
A
DANYA kasus hukum yang menimpa pegawai di lingkungan Kemenpora, membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng pun merasa perlu untuk melakukan salah satu upaya reformasi birokrasi melalui pencanangan penegakan disiplin dan tata tertib pegawai di lingkungan kementeriannya. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah penurunan kinerja pegawai antara lain akibat berbagai kasus yang menimpa lembaga tersebut. “Memang beberapa bulan terakhir kementerian kita menghadapi permasalahan hukum, namun, bukan berarti semangat kerja menjadi kendor,” ujar Andi Mallarangeng. Menurut dia, meskipun badai menerjang, kegiatan pelayanan masyarakat khususnya kepemudaan dan keolahragaan harus tetap berjalan. Menpora kemudian mengajak seluruh jajaran Kemenpora bekerja penuh dedikasi, semangat, dan profesional dengan tetap mengacu aturan yang ada. “Kalau ada persoalan selesaikan dengan aturan yang ditetapkan, karena semua sudah ada aturannya,” tegasnya. Dia pun mengatakan, proses hukum dapat terus berjalan, tapi tugas-tugas Kemenpora di semua lini tetap jalan dengan prinsip-prinsip yang benar dan sesuai dengan aturan yang ada. Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Yuli Mumpuni Widarso mengatakan, pencanangan penegakan disiplin dan tata tertib pegawai di ling-
kungan kemenpora memang ditujukan untuk mengingatkan kembali seluruh karyawan Kemenpora agar mempunyai komitmen untuk terus melakukan gerakan disiplin. “Ini memang merupakan tahapan dari proses kita melakukan reformasi birokrasi,” ujarnya. Walaupun cobaan sedang menghadang Kemenpora, lanjut Yuli, namun, Kemenpora tidak boleh terus terpuruk. “Visi kita harus terus tercapai agar dapat melakukan goal kita,” ujarnya. Dia lalu menambahkan, Kemenpora memiliki tugas konstitusional, punya undang-undang yang mengatur kementerian. “Dan kami sebagai staf menteri harus membantu menpora untuk membangkitkan moral, membangkitkan teman-teman untuk punya komitmen maju terus. Jadi kami tidak hanya akan mendorong mitra kerja kami apakah dari PB olahraga maupun kepemudaan. Tapi staf kami sendiri harus diperkuat moralnya,” papar Yuli. Menurut dia, hal ini perlu dilakukan, agar moral pegawai di Kemenpora tidak mengalami down, atau malu karena adanya kasus yang melanda Kemenpora. “Kami benar-benar harus extra keras untuk membuat teman-teman kembali bangkit. Jangan sampai mereka down dan kecil hati menjadi karyawan Kemenpora,” tegas Yuli. Dia mengatakan, Kemenpora tetap adalah sebuah kementerian yang memiliki strategic agent.
“Karena kami adalah agent yang strategic, sebuah kementerian yang dapat menghasilkan seorang leader atau winner. Karena itu, kami tidak boleh terpuruk.” Yuli menambahkan, berita-berita yang ditulis media tentang Kemenpora, adalah tantangan, “bagaimana kami memperbaiki dan menjawab bahwa kami bukan agen korupsi, kami adalah birokrat yang professional, excellent, dan ethic.” Sementara itu, Deputi Pemantau dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah, Kementerian Pandayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi, Eddy Suryanto mengatakan, apa yang sedang dialami Kemenpora adalah suatu ujian, dan ini sangat mempengaruhi pada kinerja kementerian. “Namun, meski diterjang badai, kinerja tetap harus ditingkatkan,” kata dia. Kemenpora pun, lanjut Eddy, harus dapat menunjukan kinerjanya yang professional, excellent, ethic, dan juga bertanggung jawab. “Dan sesungguhnya kinerja seperti itu tidak hanya dilakukan oleh Kemenpora saja, tapi juga oleh seluruh kementertian, lembaga, dan daerah,” ujar Eddy yang kementeriannya bertugas melakukan penguatan akuntabilitas, mulai dari perencanaan hingga akhir. Dan apa yang telah dilakukan Kemenpora dalam menegakan kedisiplinan, menurut Eddy, sudah merupakan salah satu bentuk penguatan akuntabilitas yang merupakan salah satu pilar dari reformasi birokrasi. (*)
w w wMAGAZINE .kemenp o LION r a . g AIR o . i d 47 INFLIGHT OF
FOTO-FOTO: CAMPBELL BRIDGE
Solo Batik Festival 2012
Pesona Batik di Malam Hari
L
ampu-lampu di Stadion Sriwedari redup. Itulah tanda dimulainya Solo Batik Festival 2012, 30 Juni malam lalu dengan tema Metamorfosis. Festival yang memberi warna tersendiri bagi kota Solo di jantung peradaban Jawa Tengah itu. Berbarengan dengan alunan musik khas Jawa, ratusan orang muncul dari kegelapan, bergelombang demi gelombang. Saat lampu-lampu stadion memancar, kelompok orang dalam jumlah besar itu membentuk formasi parade, menari dan menyanyi. Tentu semuanya mengenakan busana batik, penuh pesona. Pada acara yang berlangsung selama dua jam itu, mulai dari anak yang paling kecil hingga orang dewasa tampil berbaur, termasuk mereka yang mengenakan busana spektakuler. Diselingi para model berbusana batik, muncul barisan penari. Namun tak cuma itu,
48
LIONMAG AGUSTUS 2012
karena ada pula yang mengenakan gaya berbentuk naga. Bahkan ada pula kelompok berseragam tentara Kraton Surakarta. Sebenarnya, ada empat kelompok besar yang tampil di stadion. Masing-masing merepresentasikan berbagai tema yang berbeda. Keempatnya menyebar memenuhi stadion, lalu membentuk formasi sebelum kelompok berikutnya tampil dalam lampu sorot utama. Yang menjadi favorit penonton adalah kelompok pertama yang berisi anak-anak kecil dan kelompok keempat yang bertemakan flora dan fauna. Sekitar pukul sembilan malam parade berpindah, keluar dari stadion Sriwedari, masuk ke jalan Slamet Riyadi di jantung kota Solo. Kalau tahun-tahun sebelumnya parade digelar di jalan terbuka pada siang hari, tahun ini parade dimulai di stadion dan kemudian dilajutkan di jalanan pada malam hari. Dan berlangsung hingga pukul 10 malam diiring penonton yang berkerumun di jalan. Festival ini sendiri merupakan selebrasi bagi salah satu tradisi paling tua di Jawa Tengah dan Solo secara khusus yang memiliki kultur seni yang mengagumkan dalam posisinya sebagai pemeran utama dalam industri batik. (campbell bridge)
FOTO: RISTIYONO
DUGDERAN
Sambut Datangnya Ramadhan 1433 Hijriah Setiap kali menyambut datangnya bulan suci Ramadhan selalu dilakukan pemukulan bedug dan penyalaan meriam di Masjid Kauman Johar menghasilkan suara “dug” dan “der”. Karena itu tradisi turun-temurun ini disebut Dugderan.
D
alam menyambut Ramadhan, masyarakat kota Semarang selalu mengadakan tradisi tahunan yang dikenal dengan Kirab Budaya Dugderan. Tahun ini berlangsung semarak, terbukti dengan membanjirnya masyarakat yang antusias ingin menyaksikan meski ditengah terik matahari. Rentetan acara Kirab Budaya Dugderan yang dilaksanakan Kamis, 19 Juli lalu ini berlangsung sejak pagi hari hingga petang. Sekitar jam 6 pagi ribuan peserta karnaval dan atraksi budaya dari pelajar tingkat TK hingga SMP sudah memadati lapangan Simpang Lima. Dengan kostum dan atribut aneka warna menjadikan Simpang Lima semakin meriah. Setelah dilepas oleh Plt. Walikota Semarang Hendrar
Prihadi, mereka berjalan menempuh rute Simpang Lima, Jl. Pahlawan dan berakhir di SMA 1. Siangnya di halaman Balai Kota sudah dipadati para peserta kirab. Sekitar jam 12 siang, prosesi itupun dimulai. Menariknya, semua yang terlibat dalam rangkaian prosesi ini selain mengenakan pakaian tradisional juga menggunakan bahasa Jawa. Prajurit Made Pandan menjemput Plt. Walikota selaku Kanjeng Bupati Semarang RMT. Arya Purbaningrat yang nantinya akan memimpin prosesi ini. Tari Warak dan Tari Kolosal turut memeriahkan halaman Balai Kota siang itu. Sementara deretan mobil hias dengan tema Warak Ngendog serta barisan peserta kirab sudah menanti di depan Balai Kota. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
49
Pemukulan bedug oleh Plt. Walikota selaku Kanjeng Bupati Semarang RMT. Arya Purbaningrat menandakan dimulainya Kirab Budaya Dugderan. Arak-arakan kirab yang terdiri dari kereta kencana, bendi hias, mobil hias bernuansa warak dan destinasi wisata, pasukan dari masing-masing kecamatan, organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan, serta organisasi kemasyarakatan yang begitu warna-warni serta meriah berjalan perlahan menuju Masjid Agung Kauman yang berada di kawasan Johar. Ribuan masyarakat dengan antusias berdiri disepanjang rute kirab menyaksikan atraksi demi atraksi berjalan di depan mereka.
(atas) Peserta karnaval dan atraksi budaya dari pelajar tingkat TK hingga SMP sudah memadati lapangan Simpang Lima. (kanan atas) Plt. Walikota Hendrar Prihadi melepas Kirab Budaya Dugderan dengan memukul bedug di halaman Balai Kota. (kanan bawah) Masyarakat berebut roti ganjel rel dan air khataman Alquran di masjid Agung Kauman. (kiri atas) Plt. Walikota Hendrar Prihadi membacakan shukuf halaqah di masjid Agung Kauman. (kiri bawah) Pembacaan shukuf halaqah di Masjid Agung Jawa Tengah oleh Gubernur Jawa Tengah.
50
LIONMAG AGUSTUS 2012
FOTO-FOTO: RISTIYONO
Ada yang menarik di Masjid Agung Kauman, setelah pembacaan shukuf halaqah dan pemukulan bedug serta bunyi meriam berkumandang ribuan masyarakat yang sudah menanti di depan masjid berebut kue “ganjel rel� dan air khataman Alquran. Diyakini dengan memakan kue ini, pelaksanaan puasa tidak ada ganjalan sehingga pikiran jernih dan tenang. Sedangkan air khataman Alquran adalah air yang dipecayai warga bisa memberi keberkahan. Rangkaian Kirab Budaya Dugderan ini diakhiri di Masjid Agung Jawa Tengah. Dimana Plt. Walikota Hendrar Prihadi menyerahkan shukuf halaqah ke Gubernur Jawa Tengah selaku Raden Mas Haryo Probo Hadikusumo untuk diumumkan kepada masyarakat luas. Pemukulan bedug dan bunyi meriam di Masjid Agung Jawa Tengah ini mengakhiri rangkaian Kirab Budaya dan menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan. (Ristiyono) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
51
52
LIONMAG AGUSTUS 2012
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
53
TRAVELING
LEMBANNA
Hujan Bulan Juni
di Lembanna “Saya hanya tertawa; ini Lembanna, di mana dedaunan basahnya bak parfum segar yang sulit dibeli di belantara beton kota-kota…” Teks & foto: Gegen
54
LIONMAG AGUSTUS 2012
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
55
D
alam rangkaian acara peluncuran buku “25 Tahun SAR Unhas” pada 21-23 Juni lalu di Makassar, kami mengunjungi Desa Lembanna di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan untuk menggelar pengobatan gratis bagi warga di desa itu yang merupakan kerjasama antara RAGANA, SAR Unhas dan Tim Bantuan Medis Fakultas Kedokteran Unhas. Aktivitas kami mulai Jum’at siang hingga Sabtu pagi di situ. Yang saya ingat, terakhir saya datangi desa ini tahun 1992 dalam acara Kosmik Fisipol Unhas. Itu berarti 20 tahun lalu! Untuk mencapai Lembanna tidak sulit. Tapi terlebih dahulu kita akan
56
LIONMAG AGUSTUS 2012
mendapati “kota” wisata yang sejuk, Malino. Kota kecil ini dikenal sebagai kota peristirahatan dan pesiar di Sulawesi Selatan –seperti halnya kawasan Puncak Pass di Jawa Barat bagi orang Jakarta. Jarak Malino dari Makassar sekitar 90 km, dan kalau kondisi jalan baik bisa ditempuh dalam 1,5 jam berkendara. Tapi itu tidak mungkin dalam kondisi sekarang. Karena selain beberapa ruas jalannya sedang mengalami perbaikan, poros utama Makassar – Malino ini juga dipenuhi oleh truk-truk pengangkut pasir yang menambangnya dari bagian agak hulu Sungai Jenneberang. Arah hulu lagi dari bendungan Bili-Bili. Hal ini yang mengakibatkan waktu tempuh bisa molor menjadi 2,5 jam. Atau lebih.
Nah, dari Malino, Lembanna tinggal berjarak 9 km lagi, menyusuri jalan aspal yang terbilang mulus –yang mengarah ke Kabupaten Sinjai. Lembanna adalah desa yang menjadi basis untuk pendakian Gunung Bawakaraeng (2.705 m dpl). Gunung dimaksud adalah gunung yang menjadi ikon bagi para pendaki di Makassar dan Sulawesi Selatan, karena paling banyak didaki –sekaligus paling banyak menelan korban. Desa Lembanna sudah berada di ketinggian 1.600 m dpl. Mata pencarian penduduk desa ini kebanyakan dari berkebun dan sedikit beternak. Tetapi menurut dr. Yedid Lebang dari SAR Unhas, penduduk Lembanna sebenarnya kurang asupan nutrisi yang berasal
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
57
jam dari Makassar’? Yang lainnya berseloroh, ‘ini bukan lokasi syuting film Gladiator pada saat scene awal pertempuran dengan suku barbar’? Saya hanya tertawa, ini Lembanna, di mana dedaunan basahnya bak parfum segar yang sulit dibeli di belantara beton kota-kota, yang pada sore menjelang paruh akhir bulan Juni itu, puisi “Hujan Bulan Juni” Sapardi Djoko Damono seperti bersenyawa dengan puisi alam Lembanna yang terekam di lensa Nikkor saya:
“Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan juni, dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu.
dari sayuran. Musababnya, sayurmayur yang mereka hasilkan dijual ke pasar. Jalanan di Lembanna bukan lagi tanah berdebu bila musim kemarau, melainkan aspal pengerasan. Listrik sudah masuk. Tapi untunglah keindahannya tidak berkurang. Sore itu hujan rintik dan kabut mengiringi saya berjalan ke arah air terjun Lembanna yang sudah sangat
58
LIONMAG AGUSTUS 2012
dikenal itu. Kabut menyelimuti ladang-ladang. Juga rumah tua yang sudah sejak dulu ditinggalkan –dan sudah saya lihat sejak 20 tahunan lalu. Sepulang dari air terjun, matahari sore yang kuning muncul memberi warna baru pada lansekap yang sudah sejak dulu memesona banyak orang yang datang kesini. Seorang kawan melihat hasil foto saya dan bertanya, ‘ini cuma dua
Tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan juni, dihapusnya jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu. Tak ada yang lebih arif dari hujan bulan juni, dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon berbunga itu.”
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
59
60
LIONMAG AGUSTUS 2012
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
61
TRAVELING
THAILAND
Dari James Bond ke Pulau Gipsi Muslim Cuaca yang buruk ternyata membawa hikmah: bisa mampir ke pulau kecil di Teluk Phang Nga, Thailand Selatan, yang semua penduduknya muslim. teks & foto: teguh sudarisman
62
LIONMAG AGUSTUS 2012
Rencana untuk mengunjungi pulau-pulau karang yang berbentuk sirip hiu di kawasan Taman Nasional Teluk Phang Nga terpaksa dibatalkan. Saat baru mendarat di James Bond Island, angin bertiup kencang, dan tak lama kemudian hujan lebat turun. Saya dan beberapa teman terpaksa mencari tempat berteduh sedapatnya. Temanteman saya berteduh di kios-kios suvenir yang pedagangnya sebagian besar wanita muslim berkerudung. Sementara saya dan beberapa turis bule berlindung di sebuah ceruk
berbentuk kerucut yang tinggi, yang terbentuk karena satu dinding bukit pulau ini bersandar ke dinding lainnya. Bulan Mei sebenarnya memang bukan saat yang tepat untuk berkunjung ke obyek-obyek wisata di Thailand Selatan. Provinsi Phang Nga, bersama dua wilayah terdekatnya, Phuket dan Krabi, mempunyai musim hujan antara April-November, sehingga kalau memaksa berwisata di musim ini mesti siap dengan cuaca yang tidak bersahabat. Tadi pun ketika menuju
James Bond Island ini kami sempat diguyur hujan. Hanya karena merasa ‘harus’ berkunjung ke salah satu dari 120 pulau eksotik yang ada di taman nasional ini, perahu tetap melaju. James Bond Island sebenarnya mempunyai nama asli Ko Phing Kan (artinya Pulau yang Bersandar). Pulau ini unik karena mempunyai bukit yang terpotong tegak lurus, lalu bukit ini bersandar miring ke bukit di sampingnya, membentuk celah
berbentuk kerucut tinggi. Dinamakan James Bond Island karena pulau ini pernah menjadi tempat syuting film James Bond, The Man with The Golden Gun (1974) yang dibintangi Roger Moore. Di pulau inilah perahuperahu yang membawa para turis ditambatkan. Selain untuk mengagumi keunikan pulau ini, para wisatawan juga berfoto-foto ria dengan latar belakang pulau kecil di
(kiri) Ko Panyee yang luas saat dilihat dari udara. (atas) Ko Panyee saat cuaca cerah (bawah) Pulau-pulaunya unik cuma sayang mendung
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
63
sampingnya, Ko Tapu (Pulau Kuku). Pulau ini bentuknya seperti ibu jari yang menyembul dari laut, dengan bagian pulau yang menyentuh air lebih kecil dari bagian atasnya. Kedua pulau ini bisa dicapai dengan 1 jam perjalanan berperahu ke arah selatan dari Tha Dan, kota pelabuhan kecil di mulut Teluk Phang Nga. Hujan berhenti sebentar, namun kemudian turun lagi dengan dengan lebat begitu perahu tempel yang kami tumpangi bergerak meninggalkan James Bond Island. Kini perahu kami, yang ditumpangi 9 orang termasuk saya, segera melaju menuju Ko Panyee Island. Kami memakai jas hujan dari plastik bening yang dibeli di James Bond Island tadi, yang meski jauh dari ideal, namun lumayan untuk melindungi tas kamera agar tak basah kena air. Untunglah, hujan lebat ini tidak disertai petir dan ombak tinggi. Saya segera meloncat begitu perahu kami merapat ke dermaga kayu Ko Panyee, dan kami bergegas Mutearra Restaurant yang berbentuk rumah panggung. Rombongan turis lain juga merapat ke dermaga dan berlarian menghindari hujan, ke rumah-rumah makan lain yang berjajar di pinggir dermaga. Pulau ini, yang sebenarnya lebih dekat ke kota Phang Nga
64
LIONMAG AGUSTUS 2012
-hanya 30 menit berperahumemang menjadi tempat singgah untuk makan siang bagi para turis yang balik dari James Bond Island. Sekilas tidak ada yang unik dari pulau ini. Namun di belakang restoran-restoran ini terdapat perkampungan nelayan, dengan jalan-jalan dan gang-gang kecil dari beton. Perkampungan ini tidak terletak di atas pulau, karena Ko Panyee sendiri berbentuk runcing vertikal seperti sirip punggung ikan hiu. Jadi jalan, gang, dan perkampungan ini semuanya terletak di atas permukaan air laut yang dangkal. Keunikan lainnya, penduduk pulau yang berpenduduk sekitar 150 keluarga atau 1.000 orang ini semuanya muslim. Malah sering disebut-sebut, perkampungan ini merupakan kampung nelayan gipsi muslim. Mungkin sebutan gipsi ini lebih tepat jika diberikan di dua abad lalu, ketika perkampungan ini baru dihuni oleh nelayan pendatang yang konon berasal dari Indonesia. Sekarang ini, mereka menetap di pulau ini dan mendirikan rumahrumah permanen. Sebagian besar penduduk pulau ini menjadi nelayan, membuat keramba-keramba ikan, namun sebagian besar menjadi tukang perahu untuk mengantar wisatawan, membuka rumah-rumah makan seafood, dan menjual suvenirsuvenir khas Thailand. Para wanita pedagang yang ada di James Bond Island juga berasal dari Ko Panyee. Makan siang yang dihidangkan restoran tempat kami berteduh membuat saya tersenyum. Tak lain karena jenis makanan dan rasanya tak jauh berbeda dengan menu di Jakarta! Ada capcai, puyunghai, ikan goreng, sup ikan, dan nasi putih. Saya menuju ke belakang restoran, yang ternyata langsung menuju jalan-jalan dan gang-gang di perkampungan nelayan ini.
Perkampungan di pulau ini berada di sisi timur pulau yang membujur dari utara ke selatan. Jalan utama yang mengarah ke utara, berupa jalan beton dengan lebar sekitar 2 meter, kanan-kirinya dipenuhi toko-toko suvenir, yang umumnya menjual kerajinan dari kerang, makanan, serta t-shirt yang hampir semuanya bergambar James Bond Island. Saya memilih-milih dua t-shirt pada seorang bapak penjual yang sudah tua, dan dia mengagetkan saya dengan pertanyaannya, “Anda dari Indonesia, ya?� Ternyata, pedagang yang bernama Mustafa itu lancar berbahasa Melayu. Menurutnya, hampir semua orang di sini juga bisa berbahasa Melayu, dengan logat yang lebih mirip orang Malaysia. Mengetahui bahwa saya muslim, dia memberikan diskon khusus. Dua t-shirt yang seharusnya 250 baht (sekitar Rp 75.000) dia jual ke saya hanya 175 baht (Rp 52.500). Saya berjalan terus ke utara, dan bertemu dengan dua ibu yang membawa buah nanas besar. Melihat senyum di wajah-wajah mereka yang mirip orang Indonesia, rasanya saya seperti sedang tidak berada di sebuah pulau di Thailand! Perkampungan ini segera menemui ujungnya di utara, kira-kira 200 meter dari awal saya berjalan tadi. Di sini terdapat karambakaramba ikan dan perahu-perahu kecil yang ditambatkan. Tidak ada akses jalan naik ke bukit -lagipula bukitnya nyaris vertikal- jadi saya berjalan balik ke selatan. Begitu menemui sebuah gang membelok ke barat, saya menyusuri gang itu. Di sini barulah saya menemui rumah-rumah kayu berjajar rapat di kiri-kanan jalan. Suasananya persis seperti kalau kita menelusuri kampung-kampung kumuh di Jakarta. Meski, tampaknya penduduk pulau ini sangat
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
65
menjaga kebersihan. (Yang saya tahu kemudian, sekolah di pulau ini mempunyai program recycle sampah kaleng dan botol agar pulau ini tetap bersih). Gang-gangnya dari beton, sementara rumah-rumahnya didirikan di atas air. Jadi kalau kita berjalan-jalan di gang ini, kita seperti sedang berjalan di kampung biasa di atas daratan. Barulah kalau masuk ke rumah, kita merasa sedang di atas air karena kecipak air terdengar di bawah lantai. Rumah-rumah di sepanjang gang yang saya lalui memperlihatkan berbagai aktivitas. Ada seorang ibu yang menjual lauk seperti oreg tempe, namun bahan utamanya dari ebi dan ditaburi kacang mede. Hmmm... teman-teman saya berebut untuk mencicipi dan membeli. Rasanya gurih dan manis. Ada lagi seorang bapak yang menjual minuman seperti es cincau, dengan toples-toples berisi sirup dan larutan gula.
Di sebuah rumah sebelum gang membelok, seorang wanita tampak sedang menyetrika. Sepertinya ia seorang tukang jahit, karena di sampingnya ada sebuah mesin jahit dan mesin obras. Gang ini berakhir dengan sebuah sekolah dasar, yang halamannya cukup luas dan juga dari beton. Sayang sekali, sekolah sedang libur karena ini hari minggu. Hanya ada seorang anak perempuan sedang bermain-main di sini. Entah dari mana datangnya, dari sisi sekolah sebelah timur, muncul rombongan ibu-ibu. Sepertinya mereka baru pulang dari mengunjungi saudaranya di daratan Phang Nga. Cuma saya tidak melihat di mana perahu yang membawa mereka itu merapat. Dari dekat sekolah ini, kalau melihat ke utara ke arah bukit, saya bisa melihat sebuah kubah masjid, menyembul di antara atap-
(kiri) Masjid yang nyempil dekat bukit (kanan) Ko Phing Kan alias Pulau yang Bersandar - setelah diguyur hujan
66
LIONMAG AGUSTUS 2012
atap rumah. Letaknya sepertinya tepat sebelum bukit vertikal di belakangnya. Di sini memang ada sebuah masjid, sebuah klinik, dan empat buah penginapan sederhana dengan tarif hanya 250 baht per malam. Cuma rupanya saya belum beruntung untuk bisa mampir ke masjid ini. Begitu sedang mencaricari gang yang menuju masjid, hujan kembali turun, bahkan kali ini lebih deras, sehingga saya dan temanteman satu rombongan terpaksa harus berteduh di sebuah anjungan yang merupakan dermaga utama pulau ini. Pemandu kami, Alex, yang juga lancar berbahasa Melayu karena orangtuanya campuran ThailandMalaysia, segera mengontak tukang perahu yang tadi mengantar kami. Tak lama, perahu pun datang, dan kami pun berloncatan kembali ke perahu, untuk pulang ke Phang Nga. Mudah-mudahan lain waktu bisa berkunjung kembali ke sini, dengan cuaca yang lebih bersahabat!
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
67
A D V E R T O R I A L
M
asih ingat dengan kata-kata “Adem Beneeeerr…!!” ? Ya, ini adalah bagian dari script yang diucapkan oleh aktor Tora Sudiro dalam iklan televisi celana dalam merek RIDER. Kemasan iklan yang unik dengan script yang mudah diingat ini mampu melekat di hati banyak penonton televisi. Maksud dari pilihan kata-kata yang mudah diingat ini tak lain adalah bahwa ketika orang mengenakan RIDER serasa adem, enak dan nyaman. Menarik bila sejenak kita menengok sejarah perusahaan yang mengeluarkan merek ini. PT. Mulia Knitting Factory didirikan pada tahun 1955 oleh Phan Tjen Kong. Dimulai sebagai pabrik garmen yang memproduksi pakaian dalam laki-laki dan melahirkan beberapa merek lokal seperti PIPE’S, APPLE, SWAN dan RIDER. Serta diexport untuk brand OSHKOSH, LEE, ANTIGUA, TOMMY HILFIGER, PHILLIP VAN HEUSEN, GEORFFREY BEENE, BASS, POLO RALPH LAUREN dan DECADE. Generasi kedua, Max Mulyadi Supangkat, putra Phan Tjen Kong, berhasil memperluas bisnis ini dengan mengekspor ke Eropa, Amerika Serikat, dan Kanada. Sementara di dalam negeri memperluas RIDER sampai menjadi salah satu pemimpin pasar di Indonesia. Generasi ketiga, Henry Supangkat membangun konsep “integrated manufacturing”, dari hulu ke hilir, supaya tercipta efisiensi biaya produksi dan menjaga kualitas. Sejak tahun 2004, Hanan Supangkat sebagai generasi ke empat berkonsentrasi pada pengembangan, pemasaran dan distribusi RIDER. Generasi ini bertugas membawa RIDER menjadi market leader. Di tangan Hanan Supangkat banyak perubahan yang dilakukan dan membawa perusahaan ini berkembang dari sebuah bisnis keluarga kecil yang dikelola dengan gaya tradisional menjadi sebuah perusahaan besar dengan
68
LIONMAG AGUSTUS 2012
sistem mana jemen profesional. Hal ini terbukti dengan didapatnya ISO 9001:2008. Juga beberapa penghargaan lainnya seperti TOP BRAND dari frontier, dan dari ma jalah SWA ,RIDER dinobatkan sebagai LEGEND BRAND. Bersamaan kemunculan iklannya di televisi tahun 2008 dilakukan perubahan tagline “The power of underwear” menjadi “Pakaian dalam segala aktivitas” sehingga lebih mudah ditangkap maknanya oleh masyarakat luas. RIDER yang dulunya dikenal sebagai produk klasik dengan pakaian dalam serba putih, saat ini sudah melengkapi koleksinya yang terbagi dalam kategori Active, Sport, Classic, Lifestyle, Premium, Big Size, Kids & Toodler, Ladies dan Super Rider. RIDER menyasar segmen sosial AB (menengah atas) dengan produk premium dan segmen sosial CD (menengah bawah) dengan produk Super Rider. Hal ini menunjukkan bahwa segmen pengguna RIDER semakin luas. Untuk membuat RIDER menjadi market leader memang tidak mudah. Dengan strategi tetap menjaga kualitas produk dan harga kompetitif serta ditopang dengan promosi yang gencar dan terarah bisa jadi hal itu terwujud. Kualitas produk menjadi prioritas utama dengan menggunakan bahan 100% katun, menggunakan teknologi anti bakteri dari Switzerland, Teknologi spandex dari Jepang, diproses secara Shrunkenize agar pakaian tidak mudah melar. Saat memakai RIDER kita bebas dari jamur dan bau tak sedap. Sementara di sisi sumber daya manusianya, dari level koordinator pabrik ke atas diberikan kursus Seven Habits, sehingga pada level mana jerial tersebut memiliki leadership yang baik. RIDER sudah didistribusikan secara nasional. Untuk jaringan distribusi National Key Account, antara lain: Matahari, Carrefour, Giant, Hypermart, Hero, Indomart,
Indogrosir, Alfamart, Ramayana, Makro dan Metro Dept. Store. Jaringan distribusi Local Key Account, antara lain: Sarinah, Hari Hari, Pojok Busana, Yogya Dept. Store, Borma, Tiara Dewata, Tiara Mataram, Grup Mirota, Grup Gardena, Ada Group, Luwes Group, Rita Group, Suzuya Group, Chandra Group, Bravo Group dan Ufo Group. Untuk jaringan distribusi tradisional dengan cara kerjasama keagenan di tiap provinsi, grosir di pasar besar seperti pasar Tanah Abang dan Jatinegara, fashion house, mini market, koperasi dan toko kelontong. Selain itu juga melalui online shopping diantaranya fashionBiz, rakuten, blibli, Dmarket dan tokobagus.Kita juga bisa menemukan koleksi RIDER secara lengkap di “House of Rider” yang ada di Mangga Dua, Blok M Square, ITC Cempaka Mas, Royal Surabaya, Palembang Indah Mall dan Ciputra Mall di Pakan Baru. Berbagai langkah promosi dilakukan oleh RIDER, diantaranya TVC yang diluncurkan pada tahun 2008 yang dibintangi Tora Sudiro. Dan Juni lalu kembali meluncurkan TVC baru dengan tema “Roadtrip” yang membidik pasar anak muda. Selain itu juga promo AdLib, jingle dan berbagai quiz di radio seluruh Indonesia. Kegiatan promosi juga dilakukan dengan memasang advertorial di ma jalah dan Koran. Secara Below The Line, kegiatan promosi dengan cara menjadi sponsor berbagai kegiatan seperti pentas band indie Skydrive dari USA di GOR Bulungan, lomba futsal di Kelapa Gading, komunitas biker, Jambore Tiger, Gerak jalan santai yang melibatkan 5000 warga Sukabumi. Dalam even ini diadakan penukaran celana dalam bekas merek apapun dengan celana dalam RIDER. Selanjutnya kegiatan ini akan dilaksanakan juga di kota-kota besar di seluruh Indonesia. RIDER juga melakukan kegiatan edukasi kepada anak SD di Jakarta dan kedepannya ke kota-kota besar lainnya dengan memberikan edukasi tentang bahaya bakteri, menjaga kebersihan dan memilih celana dalam yang benar. Selain itu RIDER juga berpromosi melalui social media dengan membuka Fanpage: Facebook.com/ riderlike, Twitter: @rider_adembener dan Website: www.rider.co.id RIDER juga peduli dengan kegiatan sosial, diantaranya bekerjasama dengan Yogya Dept. Store mengadakan sunatan massal di Bandung, Tasikmalaya dan Sukabumi. Sunatan massal juga dilakukan bekerjasama dengan Carrefour Lebakbulus. Kegiatan sosial lainnya dengan komunitas biker di Taman Mini. Salah satu promosi yang paling gila dan tidak pernah terpikirkan oleh pihak manapun yang diadakan di Bandung adalah “POLISI KOLOR”. Dimana seorang model wanita denga pakaian ala polisi mencegat setiap laki-laki yang sedang jogging dan meminta mereka untuk menukarkan kolor lama yang sedang dipakai dengan kolor baru secara gratis. Nyatanya dengan berbagai metode promosi unik yang dilakukan oleh RIDER membuat brand ini semakin lekat di hati masyarakat. Dengan segala keunggulan yang ada bukan tidak mungkin RIDER sebagai “Pakaian dalam segala aktivitas” yang nyaman dan terasa “Adem beneeeerr…!!” mampu menjadi market leader di masa datang. Sukses RIDER!
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
69
AUTOMOTIVE
Jaguar XJ Ultimate Menjangkau Batas Akhir
Kepuasan itu tidak akan pernah menemukan batas akhir. Tapi Jaguar mencoba menjawab keinginan penggemarnya dengan menawarkan sosok XJ Ultimate yang menggugah emosi. Teks: Karman Mustamin | Foto: Jaguar Image Bank
70
LIONMAG AGUSTUS 2012
J
aguar, nama yang tidak asing lagi di jajaran produsen mobil kelas premium. Inovasi dan kemewahan, telah lama menjadi hallmark produsen mobil asal Inggris itu. Tapi pada rilisan terbarunya, XJ Ultimate, kedua fokus yang selalu menjadi pegangan di setiap karyanya, masih perlu diperkuat oleh hal lain; sosok yang mampu menggugah emosi. Sebuah upaya pertautan yang tentu saja tidak mudah. Jaguar memulai rancang bangun mobil ini dengan mengambil basis XJ long-wheelbase. Sektor interior pun ditata ulang. Sasaran utamanya, ruang di jok belakang mesti setara dengan sebuah limousine. Ini penting bagi konsumen yang mobilitasnya sangat tinggi dalam aktivitas bisnisnya. Ya, orang-orang seperti ini mutlak mendapatkan sajian kemewahan layaknya ketika berada di kelas bisnis di kabin pesawat. Itu sebabnya, dua jok di belakang dirancang terpisah. Kedua jok ini pun dilengkapi sederet fitur kenyamanan seperti power adjustment, ventilasi pada permukaannya dan tak lupa alat pemijat yang juga berfungsi menopang
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
71
pinggang. Di antara kedua jok, ditempatkan meja dari bahan aluminium yang diperhalus dengan paduan warna piano-black serta chrome. Untuk memunculkan meja ini dari wadahnya, cukup dengan satu sentuhan ringan pada tombol yang ditempatkan di konsul tengah. Penghuni jok belakang, juga dimanjakan sepasang wireless headphone dan layar monitor yang menempel di bagian belakang head-rest bangku depan. Peranti ini lantas dipadukan dengan 20 unit speaker yang tertanam di setiap sudut kabin. Hasilnya, sebuah sistem in-car entertainment (ICE) dengan luaran suara surround hasil racikan Meridien, audio experts asal Inggris. Namun, bagaimana Jaguar bisa mengaduk-aduk dan memancing emosi penggemarnya sebelum bisa merasakan sederet bentuk kemewahan dalam kabin itu? Jaguar melalui XJ Ultimate ini, sekali lagi membuat terobosan yang signifikan terhadap pemahaman
72
LIONMAG AGUSTUS 2012
umum tentang desain sebuah coupĂŠ. Bagaimana pun, masih sulit membayangkan mobil berbentuk coupe mengusung kemewahan dan kenyamanan layaknya mobil saloon sejati. Bahkan boleh disebut, dengan sosok XJ Ultimate seperti itu, mobil ini menjadi format baru di kelasnya yang boleh jadi akan bertahan hingga akhir abad ke-21. XJ Ultimate, sungguh secara dramatis menyajikan perbedaan dari para kompetitornya. Selain aplikasi bahan aluminium untuk bodinya, Jaguar juga makin mempertegas elemen-elemen desain yang memang menjadi andalannya. Elemen dimaksud meliputi eleganitas bentuk, kekokohan, sosok yang tetap ramping tapi sekaligus kuat. Sebagai pamungkas, mereka yang tertarik meminang XJ Ultimate dipersilakan memilih tiga macam sumber tenaga penggerak. Yang pertama, berupa mesin bensin berkonfigurasi V8 dengan kapasitas 5.0 liter supercharged. Mesin ini,
jelas powerful dengan produksi tenaga 510 hp dan torsi 625Nm. Mereka yang menyukai mesin efisien, bisa memilih mesin diesel V6 berkapasitas 3.0 liter turbocharged. Lalu terakhir, mesin generasi baru dari Jaguar. Mesin V6 ini berbahan bakar bensin dengan kapasitas 3.0 liter yang dilengkapi supercharged. Produksi tenaganya mencapai 340 hp dengan torsi 450 Nm. Semua pilihan tipe mesin ini, diimbangi pemakaian sistem transmisi otomatis 8-speed untuk menyalurkan tenaga ke roda belakang.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
73
A D V E R T O R I A L
74
LIONMAG AGUSTUS 2012
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
75
TRAVELING
AUSTRALIA
Ramadan Sydney Style
nations are represented here. As I watch the minaret becoming more distinct against the lightening dawn sky, I ponder how the same scene is being played out right across the world in so many different countries and places. I am nowhere near a country or place thought to be Islamic or even partly Muslim. Today, the scene is being played out in the very Australian sounding Wangi Street in the inner Sydney suburb of Lakemba at one of the largest mosques in Australia. This is hardly surprising - while Sydney has about 5% Muslim population, in Lakemba is closer to 50%. Up to 45,000 people attend the Idul Fitri ceremonies here at this very mosque. With Sydney’s extraordinary diversity of Muslims from the Middle East and Iran, Turkey, the Indian subcontinent and Afghanistan, and south-east Asia including Indonesia, the buka puasa ceremonies and the Idul Fitri feasts also provide an extraordinary variety of fantastic food. People bring much from their country of origin to Islamic religious ceremonies in Australia, particularly in Ramadan. One of the things that make Sydney so interesting is that different ethnic groups tend to attend particular mosques, with the result that each mosque as an individual character and flavour. The Lakemba mosque in Ramadan (or indeed at any time) has what is obviously a strong Arab and Middle Eastern influence. While the Lebanese comprise the largest single group attending this mosque, although I never cease to be amazed by seeing an extraordinary variety of people from the Balkans to Indonesia coming there to pray.
I
teXT & PHOTOS: CAMPBELL BRIDGE
t is an early morning in bulan puasa or Ramadhan - the ninth month of the Islamic calendar. In the predawn light, shadowy figures dressed in flowing Islamic clothing make their way downhill past the Al Madina Bakery with its delicious baklawa, past the Ibu Ita’s Padang Restaurant towards the Imam Ali Bin Abi Taleb Mosque. There is little other activity on the streets as the rest of the city has yet to wake up and begin its normal business. Approaching the mosque, people emerge from the darkness in all directions. While the majority making their way up the stairs of the mosque are clearly from one part or another of the Middle East, many
76
LIONMAG AGUSTUS 2012
(top) Friday prayers at the Auburn Gallipoli Mosque (bottom) Australian Muslims have their origins throughout the world _ Asia, The Middle East, and Europe
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
77
(left) A quiet moment at the Imam Ali Bin Abi Taleb Mosque in Lakemba (right) Halal food is common throughout parts of Sydney
Not too far away in Auburn, the Turkish Gallipoli Mosque is a spectacular building from the outside and even more so from the inside. Its Turkish heritage has particular significance in Australia as it was against the Turks that Australia first went to war in 1915 in the ill-fated (from the British and Australian perspective) Gallipoli campaign. Things are more peaceful now, and attending a buka puasa ceremony there will see plenty of delicious Turkish baked pide and kebabs as well is the usual sweet drinks and cakes. Ramadan is a little more difficult here because life and business affairs are organised on a non-Muslim model which does not specifically allow for the latitude which is necessary in a Muslim society during the fasting month. Australians love their sport, whether it’s football, rugby, netball, or cricket. Many Muslims have excelled at sport in Australia but Ramadan poses particular difficulties. While many games played at night, the prohibition on drinking creates extra sacrifices which are well recognised for these public heroes during Ramadan. While Australia is a non-Muslim secular country, Sydney, with its large Muslim population, will make plenty of adjustments to accommodate its Muslim citizens in Ramadan. Many employers will have some understanding of the particular issues which are involved in obeying the fast, and most large companies will allow for special religious holidays which their employees might wish to embrace. Large crowds at ceremonies such as those at the Lakemba and Gallipoli mosques will see the police (many of whom are Muslim themselves) blocking off roads and controlling traffic
78
LIONMAG AGUSTUS 2012
in order to facilitate the prayers and later festivities. At many state schools where the student population can be in excess of 50%, prayers may be held in open areas such as in playgrounds and schools sporting arenas. In Australia, of our 22 million people, around 44 per cent were either born overseas or have one or both parents born overseas. In his wonderful speech to both houses of the Australian Parliament on 10 March 2010, President Yudhoyono identified the most persistent problem in Australia - Indonesia relations is the persistence of age-old stereotypes in which he described misleading simplistic mental caricatures which depict the other side in a bad light. The President noted that both Australians and Indonesians still have a lot of work to do when it comes to people to people contact and appreciating the facts of each other’s national life. It is the ordinary people of Australia and Indonesia who need to have a better understanding of each other. Ignorance is not bliss. The best antidote for fear and ignorance is understanding and knowledge. The idea of this exhibition is to give Indonesians a glimpse of normal day to day life in modern Australia - a multiracial religiously tolerant country which in reality is far removed from the narrow-minded and extreme views sometimes promulgated by the press and the more primitive fringes of Australian politics. Having a living Islam with all its wonderful diversity functioning as it does in a large superficially western city like Sydney benefits us all. We are much all richer for the experience of observing one of the pillars of Islam – the holy month of Ramadan.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
79
SPECIAL
RAMADHAN
MINUMAN - MINUMAN
ALAM RAMADHAN DARI ANTIOKSIDAN HINGGA NAFSU MAKAN
Maksudnya, bagaimana buah, biji dan daun tanaman memberi manfaat yang telah diolah ataupun bisa dikonsumsi langsung bisa membantu Anda tetap prima selama menjalani puasa Ramadhan dan sehat seterusnya .
80
LIONMAG AGUSTUS 2012
ANGGUR Buah anggur terkenal megandung serat dan antioksidan yang tinggi. Anggur sangat bermanfaat bagi tubuh sebagai sumber energi dan mencegah radikal bebas dari polusi udara. Disamping itu juga buah ini juga berkhasiat mencegah penuaan dini. Saat berpuasa terkadang kita mengalami gangguan pencernaan karena pola makan yang berubah. Gangguan tersebut bisa berupa perut kembung, sembelit dan sering buang air besar. Nah, dengan mengonsumsi anggur masalah perut dan pencernaan akan teratasi, sebab buah anggur mengandung asam organik, gula, selulosa yang dikenal sebagai pencahar yang bagus.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
81
SEMANGKA Coba ingat-ingat, apakah saat menyantap menu makanan berbuka, Anda banyak mengonsumsi daging-dagingan, manis-manisan, goreng-gorengan, kopi dan minuman ringan yang akhirnya membuat kandungan asam dalam darah menjadi naik dan mengakibatkan bintik-bintik merah di kulit? Jika ya, tuntaskan saja dengan memperbanyak minum jus semangka yang akan merontokkan kandungan asam sekaligus memperbaiki kandungan darah.
82
LIONMAG AGUSTUS 2012
JERUK Karena pola waktu makan yang berubah saat puasa bisa jadi menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Buah jeruk bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh karena mengandung vitamin C yang tinggi. Selain itu vitamin C ini juga bermanfaat untuk menurunkan risiko kanker usus besar karena bisa membantu mengusir radikal bebas yang menyebabkan kerusakan pada DNA. Selain itu juga jeruk juga sebagai antioksidan untuk kesehatan kulit. Jadi selain dapat menjaga badan tetap fit selama puasa, mengonsumsi satu buah jeruk sehari dapat membantu mempertahankan keremajaan kulit.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
83
PISANG Salah satu kasiat dari buah pisang ini adalah dapat menghilangkan bau mulut. Tentu ini sangat bermanfaat saat kita berpuasa. Selain itu buah pisang dapat dengan mudah dicerna oleh system pencernaan kita sehingga kandungan gula yang terdapat dalam buah pisang ini dapat diubah menjadi sumber tenaga yang bagus secara cepat. Tentu hal ini sangat cepat dapat mengatasi rasa lelah. Buah pisang yang dicampur susu cair dapat menjadi obat dalam kasus penyakit usus, sakit perut atau cholik karena dapat menetralkan keasaman lambung.
84
LIONMAG AGUSTUS 2012
Lion Mag Advert_2012.indd 1
7/5/12 11:20 AM
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
85
PEAR Saat buka puasa, tanpa sadar kita sering mengonsumsi makanan berminyak, berkalori tinggi dan pedas. Padahal itu semua dapat memicu naiknya kadar asam lambung yang dapat menyebabkan rasa sakit atau tidak enak diperut. Tapi semuanya dapat diatasi dengan mengonsumsi buah pear, apel, dan jeruk nipis yang dicampur dan dijus menjadi satu.
86
LIONMAG AGUSTUS 2012
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
87
KIWI Salah satu manfaat buah kiwi untuk kesehatan adalah sebagai sumber mineral yang sangat diperlukan untuk mempertahankan stamina tubuh. Mineral yang terkandung dalam kiwi sangat penting untuk mengganti kehilangan elektrolit tubuh akibat keluarnya keringat selama kerja keras, olahraga, atau cuaca panas. Selain itu kiwi juga memiliki kandungan vitamin C yang sangat besar yaitu dalam 100 gram beratnya mengandung vitamin C sebanyak 100 mg. Jika dibandingkan, kandungan Vitamin C kiwi 17 kali lebih banyak dibanding apel, 2 kali lebih banyak dibanding jeruk maupun lemon. Selain itu Kiwi kaya antioksidan. Kandungan polifenol, karotenoid dan enzim-enzim lain membentuk antioksidan yang akan menangkal radikal bebas yang masuk dalam tubuh. Hasilnya tubuh lebih sehat dan dapat terhindar dari banyak penyakit.
88
LIONMAG AGUSTUS 2012
foto-FOTO: makhfudz sappe
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
89
90
LIONMAG AGUSTUS 2012
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
91
92
LIONMAG AGUSTUS 2012
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
93
DESTINATION
MOROTAI
Pulau Morotai, Miniatur Sejarah PD II
The Hidden Paradise in Eastern Indonesia teks & Foto: Yusuf Ahmad
94
LIONMAG AGUSTUS 2012
D
entuman suara senjata dan ledakan bom hampir mengisi setiap jam. Selama dua jam, Morotai dihujani tembakan dan rudal dari laut dan udara. inilah susana Perang dunia II yang secara nyata. Dalam catatan sejarah, pulau ini pernah menjadi salah satu pusat pertarungan sengit PD II antara Jepang versus Sekutu (Amerika dan Australia). Kekuatan Sekutu yang kala itu mencapai 100 kali lipat membuat
Jepang kalang kabut dan ambil langkah mundur ke bukit-bukit. Tentara Sekutu pun menduduki desadesa di Morotai seperti Totoduko, Baru, Gutatalamo dan Jubod. Pasukan sekutu dibawah pimpinan Mac Arthur, jenderal bintang empat yang mengirimkan perintah rahasia tertanggal 23 Agustus 1944. Dalam surat rahasia yang dikirim ke seluruh anak buahnya, dia memerintahkan penyerangan Pulau Morotai yang saat itu diduduki Jepang. Hal ini sebagai strategi lompat katak, yaitu
setelah Biak loncat ke Morotai untuk menjadi batu loncatan sesungguhnya: Filipina. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, Jenderal MacArthur segera memindahkan markasnya dari Papua ke Morotai dengan ditandai pembangunan tujuh landasan udara atau biasa dikenal Pitoe Airstrip. Bandar udara militer ini menjadi salah satu pangkalan udara Sekutu terbesar di wilayah Pasifik, yang kini masih bisa dilihat. Kini, sisa-sia perang itu masih berdiri tegak di hampir setiap sudut INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
95
Pulau Morotai. Seolah menjadi saksi sejarah yang tak terbantah, kalau di pulau ini dulu terjadi pertempuran yang sengit. Bagi para pengunjung dan wisatawan yang dating ke pulau ini, akan disajikan berbagai peninggalan itu. Semua peninggalan sejarah PD II itu, baik dari Jepang atau pun Sekutu, bertumpuk di Morotai; dari tank amphibi, bangkai pesawat, kapal, senjata laras panjang, selongsong roket, peluru, helm hingga NRP para tentara Sekutu. Jumlahnya hingga tak terhitung. Semuanya ada di
96
LIONMAG AGUSTUS 2012
darat atau pun laut Morotai. Yang tak tampak, mungkin, bangunanbangunan saja. Sebab, sebelum pergi meninggalkan Morotai pada tahun 1945, tentara Sekutu terlebih dahulu meruntuhkan semua bangunan militernya. Hanya monumen persinggahan Zum-zum milik McArthur dan tempat pemandian tentara di Desa Air Kaca yang dibiarkan tetap berdiri. Wajarlah jika ada orang yang mengatakan, jika ada sutradara yang ingin menggarap film tentang Perang Dunia II, mungkin Kabupaten
Pulau Morotai yang terletak di Maluku Utara adalah pulau yang tepat untuk menjadi lokasi utama penggarapannya. Sensasi yang didapat tak hanya secara fiktif. orang pun mulai menganggap bahwa pulau ini sebagai miniatur sejarah PD II. Hiruk pikuk dan kegentingan itu kini telah tiada. Justru, saat ini Morotai akan disulap menjadi pulau wisata. Jika tidak ada aral melintang, Bulan September nanti, akan digelar Sail Morotai yang pertama. “Kami mengundang Veteran FNG hadir dalam Sail Morotai beserta Veteran perang dari Australia, Selandia Baru, Belanda, Jepang dan para Veteran Perang Trikora pada puncak acara yaitu 15 September 2012 ini,� Ujar Bupati Morotai pada peluncuran Sail Morotai beberapa waktu yang lalu. Acara ini tidak hanya untuk memperkenalkan Morotai sebagai kota wisata perang dunia II tapi juga sebagai lokasi wisata yang menyimpan keindahan. Sebut saja Pulau Dodola dengan pasir putih dan keindahan panorama pantainya. Bahkan bagi pengunjung yang pernah ke pulau ini, mereka mengatakan kalau Morotai adalah ‘Surga di Timur Indonesia’, karena kekayaan bawah lautnya, dengan lebih dari 25 titik penyelaman yang menyuguhkan keindahan tiada tara. Ada Tanjung Wayabula, Dodola Point, Batu Layar Point, Tanjung Sabatai Point, hingga Saminyamau. Semuanya luar biasa indah, dengan perairan jernih berwarna biru tua. Biota lautnya tak terhingga, hidup di antara terumbu karang yang terawat dan bekas-bekas reruntuhan kapal. Keindahan pantai dengan pasir putih dan bernuansa sejarah Perang Dunia II inilah yang menjadi andalan objek wisata Kabupaten Pulau Morotai. Di mata pelancong asing, dikenal sebagai The Hidden Paradise in Eastern Indonesia.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
97
Pusat pengobatan tradisional dan klinik spesialis pria dan wanita
Fu Shou Tang Pusat Pengobatan Gabungan Metode Timur & Barat Spesialis Penyakit Pria dan Wanita Untuk mengatasi keluhan masyarakat luas mengenai penyakit pria dan wanita yang pengobatannya lama tetapi tidak sembuh, saat ini telah resmi dibuka Pusat Pengobatan Gabungan Metode Timur dan Barat Spesialis Penyakit Pria dan Wanita yang pertama di Indonesia , dengan bergabungnya beberapa ahli berpengalaman dari China, menggunakan perlengkapan dan teknologi kedokteran berstandar internasional yang terkini, membantu anda mengatasi berbagai macam gangguan penyakit.
Tempat terbaik mengobati penyakit
EJAKULASI DINI, KELENJAR PROSTAT DAN MASALAH BAU BADAN Dalam mengobati penyakit pria dan wanita, Kami paling Profesional! Pengobatan Barat Spesialis Penyakit Pria: Satu kali pengobatan langsung mengatasi ejakulasi dini sampai ke akarnya, kulit alat vital terlalu panjang, operasi plastik alat vital versi Korea, pembesaran alat vital, pembesaran prostat(hypertrophy prostat), radang prostat, sering buang air kecil dan buang air kecil tidak tertahan, saluran kencing menetes cairan putih, tidak ada tenaga untuk buang air kecil, kesulitan buang air kecil, infeksi mikroba Mycoplasma dan Chlamydia, penyakit Mangga(Gonorrhea), Herpes, Condyloma(Kutil), Syphilis, gangguan fungsi seksualitas dan Penyakit Menular Seks(PMS) lainnya.
Pengobatan Barat Spesialis Penyakit Wanita: Hanya dengan satu kali tindakan penanganan mengatasi penyakit Cervical Erosion(pengikisan leher rahim), tumbuh daging pada leher rahim, dan kista leher rahim, perbaikan selaput dara, mengecilkan organ intim, memperindah bibir dalam organ intim. Mengobati keputihan yang berlebihan, keputihan bercampur darah, dan berbau; peradangan organ intim seperti:terasa terbakar, pedih, gatal, bengkak, merah, dan tumbuh daging; gangguan menstruasi seperti: haid tidak teratur/terlambat haid, terasa menyiksa dan sakit yang luar biasa waktu haid, sakit saat berhubungan seksual, pendarahan organ intim di luar masa haid, penurunan libido, radang panggul, appendagitis(memasang dan melepas spiral), kemandulan menahun,kista ovarium(indung telur), myoma, kista dan benjolan berisi nanah pada vestibular gland, dan penyakit kelamin seperti:syphilis, gonorrhea, condyloma acuminatum(kutil), dan herpes.
Informasi selengkapnya: Mangga Dua Square Jl.Gunung Sahari Raya No.1, Road Level 2A,2B,2C,3 Jakarta Utara Telp: 1. Untuk Informasi PENGOBATAN TRADISIONAL: (021)6231 3520 2. Untuk Informasi PENGOBATAN BARAT/MEDIS: (021)6231 8500 Fax:(021)6231 3519 | welaskasihsehat@gmail.com www.welaskasihsehat.com | www.dokterurologi.co | www.dokterkandungan.co | www.sinshe.co | www.doktertulang.co
Buka setiap hari, Hari Minggu & Libur TETAP BUKA Jam Praktek : 09.30-13.00WIB, Siang 14.00-18.00WIB, Istirahat : Jam 13.00-14.00WIB 98
LIONMAG AGUSTUS 2012
Pusat pengobatan tradisional dan klinik spesialis pria dan wanita
Spesialis TCM Sinshe Senior Han Jian Fang. dilahirkan dalam keluarga yang berprofesi di bidang pengobatan tradisional sehingga dari usia muda sudah belajar tentang pengobatan tradisional. Beliau lulusan Universitas Pengobatan Tradisional Beijing China pada tahun 1964, pernah berguru kepada “Shi Jin Mo” yang merupakan salah satu dari 4 sinshe terkenal di Bei Jing. Dengan penelitian klinis selama 40 tahun berhasil menyimpulkan “Cara menguatkan dan menormalkan fungsi ginjal sebagai patokan utama untuk mengobati penyakit diabetes, stroke, lever, ginjal dan memadukan obat-obatan herbal dan akupuntur, dengan cara melakukan pengobatan dari dalam dan pengobatan dari luar, serta mengutamakan penyembuhan sampai ke akar penyakitnya. Dengan pengalaman praktek selama 40 tahun lebih menjadikan beliau memiliki sistem pemikiran dan teori ilmu tersendiri. Menggunakan obat minum dan rendam dari herbal serta akupuntur untuk mengobati penyakit yang sering ditemui yang hasilnya sangat efektif. Mempunyai keahlian khusus dalam mengobati penyakit diabetes yang menyebabkan luka (borok), pembengkakan, nyeri, kesemutan pada kaki, fungsi ginjal menurun (gagal ginjal), ureum dan kreatinin tidak normal . Juga ahli dalam mengobati alergi pada hidung, radang tenggorokan
Sinshe Spesialis tulang dan nyeri Prof Dr Zhang Wei Hua, lulusan Universitas Pengobatan Tradisional Beijing China, merupakan murid terbaik penemu metode pengobatan spesial “Zhen Dao”(Acuphotomology) dan pernah belajar di Universitas Pengobatan Jordan. Dalam mena ngani penyakit tulang, nyeri(pegal) dan saraf, Beliau mempunyai pandangan tersendiri dan cara pengobatan yang baru dan ajaib.Khusus mengobati pusing yang disebabkan oleh sakit leher yang membandel, sakit kepala, leher, pundak, tangan, punggung, pinggang, dan pinggul, tangan kesemutan, bantalan tulang pinggang keluar(LDP), saraf kejepit, pengapuran, tulang keropos, radang sendi lutut, pembengkakan dan sakit pada kaki, berbagai jenis penyakit saraf, kesemutan(baal), mengobati sakit bahu dan pinggang pada remaja yang disebabkan oleh tulang punggung miring atau tidak lurus. Pasien yang belum mendapat hasil dari akupuntur dan Tui Na , Silakan datang ke klinik kami untuk mendapatkan hasil pengobatan yang terbaik.
akut dan kronis, bronkitis, radang paru-paru, berbagai macam penyakit lambung, radang usus besar, fungsi ginjal menurun(gagal ginjal), dan ginjal bocor yang diakibatkan dari gangguan organ ginjal, linu/ngilu pada pinggang yang disebabkan dari lemah ginjal, batu ginjal, batu saluran kencing, penyakit lever (hepatitis) dan empedu, SGOT dan SGPT tinggi, pembengkakan di perut yang diakibatkan dari pengerasan lever, fatty lever (lemak hati), radang kandung empedu, rasa pusing, sakit kepala, insomnia / susah tidur, jantung berdebar yang disebabkan oleh kolesterol, trigliserida, hypertensi (darah tinggi), dan gula darah tinggi serta penyakit pembuluh darah jantung dan otak yang disebabkan dari kekurangan darah pada jantung, jantung koroner, kekurangan suplai darah ke otak, stroke dan pasca stroke.Menggunakan metode akupuntur dan obat kompres pada 6 titik akupuntur untuk mengobati penyakit reumatik, imunitas tubuh menurun, maag, sakit kepala, insomnia (susah tidur) , radang hidung, asma dan sistem pernafasan. Penyakit anak-anak yang sering ditemui, penyakit menstruasi, pendarahan akibat ketidaknormalan fungsi rahim, gejala menopause pada wanita, penyakit kelenjar payudara, flek pada muka serta gatalgatal pada kulit yang semua pengobatannya mempunyai khasiat yang sangat bagus. Untuk penderita tumor digunakan cara pengobatan dengan” Memperkuat daya tahan tubuh dan Menghilangkan faktor perusak” untuk memperpanjang usianya.
Testimoni Pasien PENYAKIT PRIA Saya Nuryasin umur 35 tahun, memiliki keluhan ejakulasi dini selama 5 tahun. Kemudian saya berobat di Klinik Welas Kasih Sehat/Fu Shou Tang di Mangga 2 Square, lantas ejakulasi dini yang saya alami akhirnya hilang. Saat itu kata dokter, keluhan saya ini harus ditangani dengan operasi sayatan kecil syaraf-syaraf alat vital yang supersensitif agar dimatikan sebagian. Setelah dioperasi, hasilnya benar-benar diluar dugaan. Hubungan seks yang biasa saya lakukan dengan istri berlangsung cepat, sekarang bisa bertahan lama. Di klinik ini juga melayani operasi pembesaran alat vital, demi dicintai istri saya turut mencobanya, dan hasilnya benar-benar memuaskan. Terima kasih Klinik Welas Kasih Sehat yang telah mengembalikan rasa percaya diri saya. No HP Saya : 081585926928. Testimoni Pasien sinshe Zhang Wei Hua Saya Nina umur 36tahun, saya telah berobat di Fu Shou Tang( Welas Kasih Sehat) dengan metode Zhen Dao( Acuphotomology), Chiropraktik, dan minum ramuan. Sakit di leher, tulang belakang dan pinggang saya sudah ada 10 tahun lebih, dikarenakan pekerjaan kantor saya yang kebanyakan duduk dan pakai komputer. Setelah diobati 3 kali dengan jarak seminggu sekali, keluhan saya hilang semua dan tidak pernah kambuh lagi… Saya sudah referensi banyak teman-teman ke situ dan hasilnya pada memuaskan. Terima Kasih Fu Shou Tang! No. HP saya : 08568326111.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
99
GALLERY
Kamera Tangguh Terbaru Dari JVC
S
eiring perkembangannya, kini JVC mengeluarkan kamera tangguh yang dapat merekam segala aksi extreme dengan nama resmi JVC GC-XA1 ADIXXION atau dengan julukan “Action Camera�. Kamera ini memiliki fitur-fitur dan kemampuan yang melebihi para pesaingnya. Mudah untuk dibawa-bawa dengan ukurannya yang mungil. Adapun fitur unggulan dari kamera ini yaitu tahan terhadap air hingga kedalaman 5m, juga tahan banting jika terjatuh dari jarak 2m, selain itu kamera ini juga tahan debu dan beku jika Anda bawa ke tempat yang dingin dan bersalju. Fitur lainnya dari kamera tangguh ini antara lain, dilengkapi dengan WiFi, layar LCD 1. 5inc, image stabilizer dan mampu merekam full HD dengan 1920x1080/30p.
Sepatu Gunung Hi-Tech Hiking adalah cara yang menyenangkan untuk mencari pengalaman yang berhubungan dengan aktivitas alam luar. Meskipun nantinya bisa tergoda dan menjadi hobi untuk melakukan pendakian-pendakian selanjutnya. Dalam pemilihan sebuah sepatu hiking yang tepat adalah, tidak menyebabkan cidera pada kaki dan nyaman ketika digunakan, baik jarak pendek bahkan jauh sekalipun. Sepatu gunung Hi-Tech merupakan sebuah pilihan tepat untuk Anda para pendaki, dengan bentuknya yang tinggi seperti sepatu bot hiking, sepatu ini juga terbuat dari kulit yang sangat kuat, tentunya dapat melindungi kenyamanan kaki Anda dari goresan-goresan batu saat di perjalanan. Sepasang sepatu hiking yang berkualitas dapat meningkatkan kenikmatan hiking dan melindungi kaki Anda, kususnya bagian pergelangan kaki dan telapak kaki.
100
LIONMAG AGUSTUS 2012
Tas Sekaligus Meja Lipat Sebagai jurnalis, terkadang pekerjaan menuntut Anda untuk diselesaikan kapan saja dan dimana saja. Tentu membutuhkan sebuah alat yang praktis. Dalam hal ini alat saja kurang lengkap jika tak disertai sebuah kenyamanan tempat untuk mengerjakannnya. Ada inovasi terbaru yakni sebuah tas untuk laptop. Ya, tas laptop yang bernama Open Aire ini merupakan sebuah tas yang memiliki fungsi ganda, dapat membawa laptop Anda kemana saja menggunakan tas ini, sekaligus dapat dijadikan meja pribadi untuk mengetik dilengkapi sisi kanan dan kiri, dimana dapat menggunakan mouse dan meletakkan barang-barang pribadi Anda di sisi satunya. Pada bagian luar tas ini juga dapat dijadikan sebagai kursi. Ketika selesai mengetik, Anda dapat melipatnya kembali menjadi tas dan membawa laptop Anda. Dengan ini maka dapat menyelesaikan pekerjaan Anda secara efektif.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
101
GALLERY
Mouse Wireless M235 Penuh Warna
L
ogitech merilis produk mouse teranyarnya yaitu seri M235. Mouse teranyar ini memiliki corak yang unik nan menarik, yang mana merupakan bagian dari koleksi Logitech Global Graffiti yang terinspirasi dari keanekaragaman warna yang memadukan tren global. Koleksi terbaru Logitech ini menonjolkan rancangan yang otentik, warna-warni, ekspresif, serta menghadirkan paduan tekstur pada pola surreal. Masing-masing desain dirancang berbeda sehingga menjadikan keunikan dalam cita rasa global. Menyediakan 2 warna serta pola yang berbeda, yaitu Pink Splash dan Black Typography. Masing-masing mencerminkan semangat dan keberanian serta gaya yang memudahkan penggunanya untuk memadupadankan tampilan.
Trioh Bukan Sekedar Senter Biasa Pada umumnya senter hanya menjadi alat bantu penerangan ketika keadaan yang kurang cahaya, namun kali ini ada yang beda dari Trioh, yang mana bukan hanya sekedar senter biasa. Selain sebagai alat bantu penerangan, nyatanya Trioh dapat diletakkan di ruang tamu atau ruang keluarga tuk dijadikan sebuah penerangan rumah Anda. Senter luar biasa ini dapat diatur tingkat cahayanya, memberikan pilihan bagi pengguna untuk membantu penerangan atau hanya sebagai lampu di ruangan Anda. Memiliki baterai yang rechargeable, sehingga tak perlu khawatir kehabisan. Selain itu ada keunggulan lainnya dari Trioh yaitu, Emergency Light, yang mana ketika listrik di rumah mati, maka Trioh otomatis dapat menyala sehingga Anda tidak perlu lagi mencari-cari Trioh. Ketahanan baterai dapat mencapai 12 jam waktu pemakaian, juga mampu bertahan hingga 3 hari ketika sedang tidak digunakan.
102
LIONMAG AGUSTUS 2012
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
103
CULINARY
Jangan Luput Dari Pedasnya Mangut Teks & Foto : Ristiyono
S
alah satu ikon kuliner Semarang adalah mangut. Ya, mangut adalah berbagai macam ikan seperti ikan pari, manyung, sembilang dan tongkol yang dimatangkan dengan cara diasap. Mengasap ikan sudah lazim dilakukan oleh para juru masak tradisional di pesisir Jawa untuk menghasilkan aroma sedap pada masakan. Nah, di Semarang sentra produksi mangut ini banyak terdapat di daerah Bandarharjo Semarang Utara. Sementara untuk warung makan yang menyediakan menu mangut ikan sudah tentu banyak terdapat di kota yang juga dikenal dengan cemilan loenpia ini. Salah satunya adalah Warung Makan “Bu Kanan� yang letaknya berdekatan dengan kantor Polsek Semarang Barat. Warung yang sangat sederhana ini menyajikan menu mangut ikan yang rasanya tidak sesederhana tampilannya. Kenikmatannya mengundang banyak orang datang. Boleh dibilang warung ini sudah berjualan mangut
104
LIONMAG AGUSTUS 2012
ikan tidak kurang dari 20 tahun. Wah, sudah pasti jaminan mutu! Dalam warung ini saya jumpai dua wajan besar yang berisi potonganpotongan ikan. Menu yang ada mangut kepala manyung, sembilang dan ikan pari. Saya pesan dua potong mangut pari ditambah tahu dan tempe. Aroma khas mangut yang smoky langsung menyergap saat terhidang di meja. Tekstur daging ikan pari yang lembut dan gurih terasa nikmat saat mendarat di
lidah. Sesaat kemudian, “huahhh� teriakan dari beberapa pengunjung terdengar. Pastinya mereka kaget dengan rasa pedas luar biasa dari menu ini. Sebenarnya rasa pedas juga membuat saya kaget. Tapi nyatanya dua potong besar mangut pari beserta sepiring nasi ludes tak meninggalkan sisa. Perpaduan aroma smoky dengan rasa gurih, pedas serta bumbu rempah menjadikan ikon kuliner Semarang ini menjadi buruan para penggemarnya. Mangut ini memang ngangeni!
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
105
POSTCARD
Hannover, Jerman
NEUES RATHAUS NEUES RATHAUS atau NEW CITY HALL adalah sebuah monumen arsitektur sekaligus balai kota yang megah seperti istana yang terletak di Hannover Jerman, Niedersachsen. Bangunan dengan ecletic style ini terletak di tepi selatan pusat kota ( di luar kota pusat bersejarah Hanover) dan terhampar di area Maschpark seluas 10 hektar. Taman dengan kolam yang tertata rapi menambah kesan bahwa bangunan ini dipelihara dengan baik dan memang layak dikunjungi oleh para wisatawan. DWI SUSENO
106
LIONMAG AGUSTUS 2012
Kirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut ke email : postcard.lionmag@gmail.com
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
107
Siam Reap, Kamboja
ANGKOR WAT Sepertinya tidak ada habisnya membicarakan keagungan kerajaan Khmer pada masa lalu. Terletak di kota Siem Reap Kamboja, terbentang lebih dari 600 hektar kawasan percandian nan anggun. Lewat peninggalan candi-candi nan megah dan cantik serta kanal-kanal dengan air yang bersih, Angkor Wat menjadi salah satu yang menjadi favorit wisatawan untuk datang. Dengan kehidupan sosial masyarakat yang hampir sama dengan Indonesia, Siem Reap selalu mengundang untuk kembali. Widhi Nugroho
Chiang Rai, Thailand
The Long Neck Hilltribe Konon kabarnya, suku Karen yang leher wanitanya berbalut cincin tembaga ini berasal dari wilayah timur Kayah Burma yang berbatasan dengan Thailand. Anak-anak perempuan suku Karen ini sudah mulai menggunakan cincin leher sejak mereka berumur 5 – 6 tahun. Perkampungan suku Karen ini telah di desain untuk menjadi objek wisata untuk mempertontonkan sebuah adat budaya manusia. PETRUS LOO
108
LIONMAG AGUSTUS 2012
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
109
Ternate, Maluku Utara
GUNUNG GAMALAMA Gunung Gamalama, salah satu keindahan kota Ternate di Provinsi Maluku Utara yang dapat dinikmati dari mana saja, seperti dari Bandara Babullah atau dari Kota Ternate itu sendiri. Sementara foto ini diambil dari Pulau Sofifi tepatnya dari belakang kantor Gubernur Provinsi Maluku Utara sewaktu tugas ke sana. Terlihat dari gambar tersebut perpaduan yang indah warna laut antara biru dan hijau. Dari Kota Ternate ke Pulau Sofifi yang akan dijadikan Ibu kota baru Provinsi Maluku Utara ini dapat dicapai dengan speedboat dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Sri Rahmi Purnamasari
Coron Island, Palawan, Philippines
Teluk Kayangan Pulau Coron merupakan Pulau kecil yang berada di Provinsi Palawan, Filipina. Salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara adalah Teluk Kayangan. Teluk ini dikelilingi oleh pegunungan berbatu, dan ditutupi oleh pepohonan hijau dan tanaman, dan memiliki permukaan air berwarna biru muda yang begitu jernih. Teluk kayangan merupakan jalur menuju danau kayangan yang bisa dicapai setelah mendaki kurang lebih 300 anak tangga yang mengular di tebing curam, dikenal sebagai salah satu danau paling bersih di negeri ini, campuran air laut dan air gunung. Mylda Sadrach
110
LIONMAG AGUSTUS 2012
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
111
AIRCRAFT FLEET Boeing 747 - 400 Total 2 units 484 seats (all economy) 22 seats business
Boeing 737 - 900 ER 69 UNITS IN SERVICE 213 seats (all economy) 195 seats economy. business class 10 seats.
Boeing 737 - 400 Total 9 units. 168 seats (all economy)
Boeing 737 - 300 Total 2 units. Economy Class 149 seats (all economy)
112
LIONMAG AGUSTUS 2012
WELCOME ABOARD
Selamat Datang Apa yang harus anda ketahui Tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat Ponsel Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.
PERALATAN ELEKTRONIK Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat maka penumpang harus mematikan pengguna laptop dan PDA tersebut.
BARANG -BARANG BERBAHAYA LAINNYA Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.
MEROKOK Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan.
PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.
BAGASI • Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin. • Bawalah benda berharga dalam tas yang anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. - Carry on baggage (Bagasi Kabin) Tidak lebih dari 7 kg
• Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. • Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan anda. • Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. • Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. MULAI 30 MEI 2012 PENERBANGAN TUJUAN • DENPASAR • MAUMERE • BIMA • ENDE • TAMBOLAKA • LABUAN BAJO Berangkat (check in) dan tiba di TERMINAL 3 BANDARA SOEKARNo - HATTA
40 cm
UTAMAKAN KESELAMATAN
30 cm
20 cm
- Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 20 kg Kelas Bisnis : 30 kg - Bagasi untuk Rute Internasional Kelas Ekonomi : 20 kg Kelas Bisnis : 30 kg
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
113
ROUTE MAP
114
LIONMAG AGUSTUS 2012
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
115
LADY IN THE AIR
116
LIONMAG AGUSTUS 2012
Theresia Eurene
Dimsum & Richard Marx
A
gak susah menebak latar belakang gadis ini pada awalnya. Namanya ‘hanya’ Theresia Eurene’. Banyak daerah di Indonesia bisa memunculkan nama itu. Tidak spesifik. “Bingung yah?” tanya gadis yang sehari-hari dipanggil Tere ini. “Aku lahir di Makassar. Tapi cuma numpang lahir,” cetusnya. Gadis berambut panjang kecoklatan ini memang lahir di Makassar, 16 Juni 1991. Tapi ketika berusia dua tahun, ia pindah ke Medan. Nah, dari sini kita bisa melacak ‘genre’ anak ke-2 dari tiga bersaudara ini. Ayah Tere bernama Efendy Sinaga, sementara ibunya Betty Cora. Ayahnya, mudah ditebak, marga Batak, sementara ibu Corry dari Manado. Dan usai menamatkan sekolah menengahnya di SMA Methodist 2, Medan, Tere langsung ‘ngebut’ ke Jakarta, menuju Lion Air Tower. Di Lion Air, ia ditempa sebagai awak kabin di batch 68, pada awal tahun 2010. Dan sejak itu kehidupan Tere berubah, mengikuti irama ketat bisnis maskapai penerbangan. Seperti gadis seusianya, Tere juga juga jenaka dengan ceplas-ceplosnya. “Yang aku suka dalam hidupku adalah, aku suka dimsum. Yang tidak kusuka, aku suka lupa menaruh barang. Gak nyambung ya?” tanyanya sendiri sambil bergaya di sebuah jalan sempit dan bangunan tua di kawasan Kota Tua Jakarta suatu sore. “Aku dulu pernah jadi sampul majalah produk kosmetik, tahun 2005. Jadi mudah-mudahan masih bisa gaya,” kata perempuan dengan postur tinggi 163 cm dan bobot 48 kg ini sambil tertawa. “Hobiku? Ya nonton, dengar lagulah,” jawabnya ketika ditanya hobinya. Namun ketika dicecar siapa penyanyi idolanya, ia menyebut Richard Marx. Kontan alis kami berkerut: Richard Marx?! “Gak salah? Itu kan hits 20 tahun lalu. Kirain Maroon 5, Bruno Mars atau Christina Perry, gitu,” tanya kami. “Ya tapi kan masih keren. Dengar tuh Right Here Waiting,” argumennya lagi. Ya, tapi kamus musik kami mesti ditarik ke archive dua dekade lampau, Nona Tere... Teks: Gegen | Foto: Makhfudz
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
117
118
LIONMAG AGUSTUS 2012
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
119
120
LIONMAG AGUSTUS 2012
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
121
122
LIONMAG AGUSTUS 2012