AUTOMOTIVE New Ford Mustang - Lebih Ramping & Berteknologi Canggih
The Inflight Magazine of Lion Air
AGUSTUS 2017
Pantai Apparalang
Julang Gagah Tebing Karang Merindu
Punthuk Setumbu
TIDAK DIBAWA PULANG
Contents
Agustus 2017 119.12
20.
Contents
20
Traveling Magelang
26
Travel Sketch Jejak Sang Proklamator
30
Traveling Yogyakarta
36
42.
56. 42
Traveling Samosir
Automotive Ford
30.
48
Special Destinasi Museum
52
Destination Pantai Apparalang
56
Destination Seraya
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
5
66.
12.
62. Reza Fitriyanto
Mantan wartawan harian lokal di Kota Solo yang saat ini menekuni dunia fotografi perjalanan. Saat ini berdomisili di Yogyakarta dan aktif melakukan penjelajahan ke berbagai daerah sebagai fotografer lepas. Dalam edisi ini, Reza mengajak menyaksikan prosesi Hajad Dalem Gunungan Grebeg Keraton Yogyakarta merupakan satu dari sekian banyak perlambang ungkapan syukur masyarakat Jawa, yang dipimpin seorang raja, atas segala limpahan berkah dan rezeki pemberian Tuhan Yang Maha Esa.
Regular
Lion Air Section
8
76
News Around
Info
12
78
Leisure
Aircraft Fleet
16
79
Wisdom in The Air
Welcome Aboard
62
80
Culinary
Route Map
64
82
Hot Stuff
KidZone
72
Postcard
Contributors
Valentino Luis
Pria kelahiran Maumere, Flores ini menyelesaikan studi di Fakultas Sastra Universitas Udayana Denpasar dan Institut fßr Sprache & Komunikation Hannover, Jerman. Mulai berkelana ke berbagai negara sejak 2007 dan menjadi kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll). Valentino mengajak pembaca ke sebuah pulau kecil menawan yang letaknya tak begitu jauh, Pulau Seraya. Pulau yang ada di utara Flores ini masih belum banyak didatangi wisatawan.
Moon Cake Festival - Batam, Kepri (4 Oktober) Festival Belitong - Tanjung Kelayang, Babel (5 - 10 Oktober) Festival Gandrung Sewu - Banyuwangi, Jatim (8 Oktober) Funbike Tour de Karimun - Kab. Karimun, Kepri (8 Oktober) Festival Kora – Kora - Ternate, Maluku Utara (10 - 12 Oktober) Festival Bogowonto – Purworejo (13 - 14 Oktober) Festival Bahari Raja Ampat - Raja Ampat, Papua Barat (18 - 21 Oktober) Tour de Singkarak - Sumatera Barat (19 - 26 Oktober) Festival Religi di Kalimantan – Entikong (21 – 22 Oktober) Festival Bahar i Alor - Alor & Rote, NTT (28 Oktober) Festival Budaya Wira Bangsa - Surabaya, Jatim (28 Okt - 10 Nov) Festival Bahari Kepri - Tanjung Pinang, Kepri (29 Oktober) Festival Senja di Kaimana - Papua Barat Spa Bali Kompetisi – Bali Festival Pesona Budaya Pangandaran -Pangandaran, Jabar Kirab Budaya Keraton Solo - Solo, Jateng Festival Internasional Tari- Sumatera Barat Tour de Linggarjati -Kuningan, Jabar Jakarta Marathon - Jakarta Festival Pesona Gunung Kawi - Kota Malang, Jatim Marine Festival di Bintan-Bintan, Kepri Petualangan Bahari Komodo - Labuan Bajo, NTT Sail Indonesia To Bintan-Bintan, Kepri Dragon Boat Race di Tanjung Pinang -Tanjung Pinang, Kepri Festival Sungai Carang, Kepri Festival Petualang Nusantara - Yogyakarta Parade Budaya Nusantara – Jawa Barat
KALENDER PARIWISATA
www.indonesia.travel indonesia.travel @indtravel indonesia.travel
2017
*tanggal dan kegiatan dapat berubah sewaktu-waktu
september oktober
agustus
World Ethnic Music Festival – Entikong ( 2 – 3 September) Grand Fondo New York Indonesia - Lombok, NTB (3 September) Malang Flower Carnival - Kota Malang, - Jatim (3 September) Festival Geopark Merangin - Jambi (11 – 14 September) Festival Pesona Payung Nusantara - Solo, Jateng (15 – 17 September) Festival Musik Kultural – Entikong (16 – 17 September) Tour de Mollucas - Maluku (16 - 20 September) Festival Pesona Danau Limbutu – Gorontalo (21 – 25 September) Festival Pesona Bahari Tanjung Lesung Tanjung Lesung, Banten - (22 – 24 September) Toraja Mountain Bike - Toraja, Sulsel (23 September) Bali Open Piano Competition - Bali (23 - 24 September) Festival Pesona Palu Nomoni - Palu, Sulteng (24 - 26 September) Wonderful Indonesia & Pesona Indonesia Golf Challenge Bintan, Bintan, Kepri (25 September) International Tour de Banyuwangi Ijen -Jatim (27 - 30 September) Pemilihan Puteri Pariwisata Indonesia 2017 - Jakarta (30 September) Mid Autumn and Lantern Festival di Batam - Batam, Kepri (30 September) Festival Musik Melayu – Entikong (30 September – 1 Oktober) Festival Danau Lut Tawar – Aceh Wonderful Indonesia Sport Tourism Cross Border Kefamenanu – NTT Bromo Marathon - Bromo, Jatim Tour de Central Celebes - Sulawesi Selatan Kite Festival - Lombok, NTB Banyuwangi International Surfing - Banyuwangi, Jatim Festival PasarTerapung - Banjarmasin
Pacuan Kuda Kefamenanu - Kefamenanu (2 - 6 Agustus) Dieng Culture Festival - Dieng, Jawa Tengah (4 – 6 Agustus) Festival Buleleng - Singaraja, Bali (4 - 8 Agustus) Festival Kuliner Nusantara - Jakarta (5 – 6 Agustus) Musik & Parade Seni Budaya Kalimantan - Sajingan Aruk (5 - 6 Agustus) Festival Danau Kelimutu - Ende, NTT (7 - 14 Agustus) Tomohon International Flower Festival - Sulut (8 - 10 Agustus) Sanur Village Festival - Sanur, Bali (9 - 13 Agustus) Jember Fashion Carnival - Jember, Jatim (10 - 13 Agustus) Ubud Village Festival - Denpasar, Bali (11 - 12 Agustus) Malioboro Night Festival - Yogyakarta (12 - 13 Agustus) Festival Musik Wonderful Indonesia – Keerom (minggu ke-2) Festival Cross Border di Merauke - Papua (17 Agustus) Upacara Pengibaran Bendera Bawah Laut – Tajung Lesung, Banten (17 Agustus) Musik, Pentas Seni Budaya Dayak dan Kuliner Sajingan Aruk (19 - 20 Agustus) Festival Pulau Tidung –Kep. Seribu (19 - 21Agustus) Festival Budaya Tua Buton -Buton (19 - 25 Agustus) Ironman Bintan - Bintan, Kepri (20 Agustus) Festival Tirtagangga - Karangasem, Bali (23 - 25 Agustus) Catch and Fun Fishing Morotai - Morotai, Maluku Utara (24 – 27 Agustus) Wonderful Indonesia Musik Atambua - Atambua (25 Agustus) Karnaval Kemerdekaan - Lombok (25 - 26 Agustus) Festival Krakatau – Lampung (25 -27Agustus) Sail Indonesia to Tarakan – Tarakan (25 - 27 Agustus) Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba - Toba, Sumut (26 Agustus) Atambua International Motorcross - Atambua (26 - 27 Agustus) Konser Musik Dangdut dan Religi - Entikong (26 - 27 Agustus) Parade ASEAN 50 – Jakarta (27 Agustus) Nongsa Challenge di Batam - Batam, Kepri (27 Agustus) Festival Bahari Togean - Tojo Una-Una, Sulteng (27 - 30 Agustus) Festival Budaya Sriwijaya - Palembang, Sumsel World Ethnic Music Festival - Batam, Kepri BKT Marathon - Jakarta Festival Laskar Pelangi - Tanjung Kelayang, Babel Festival Kepulauan Seribu - Kep. Seribu, Jakarta Festival Bahari Mandalika - Mandalika, NTB Tanjung Lesung Regatta 2017 - TanjungLesung, Banten Wonderful Indonesia Festival Cross Border NTT - Malaka Festival Ndambu - Merauke Tour de Linggarjati - Kuningan Pacuan Kuda di Aceh - Aceh
Cockpit’s Note
President Director Rudy Lumingkewas
Lion Air Group Raih Papan Atas Otp Penumpang yang budiman, Lion Air Group terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh penumpang sekalian. Seluruh aspek dan sumber daya dalam jasa penerbangan selalu kami tingkatkan kualitasnya, agar penumpang sekalian merasa nyaman dan aman terbang bersama kami. Usaha keras tiada henti yang kami lakukan membuahkan hasil yang membanggakan jajaran Lion Air Group. Karena dari hasil survey skala global yang dilakukan oleh OAG Flightview pada Juni lalu, Lion Air Group raih papan atas On Time Performance (OTP).
Director of Safety & Security Capt. Eduard Kallisto Pardede Director of Operation Capt. Zwingly Silalahi Director of Technics Beni Purnama Director of Commerce Achmad Hasan Director of General Affairs & Finance Edward Sirait General Manager Service Ari Azhari
Lion Air dengan jumlah 19.183 penerbangan meraih OTP sebesar 81,6 persen. Untuk maskapai dengan jumlah penerbangan diatas 10.000 flight, Lion Air menduduki posisi kedua setelah Batik Air. Selain pencapaian papan atas OTP, kami juga bersyukur karena bulan lalu Lion Air menerima kiriman pesawat Boeing 737 MAX 8 langsung dari pabriknya di Amerika Serikat. Ini membuktikan Lion Air sebagai maskapai yang selalu mengoperasikan pesawat jenis terakhir. Lion Air Group menjadi pengguna pertama di dunia untuk jenis pesawat terbaru dari Boeing ini. Dalam kesempatan ini keluarga besar Lion Air mengucapkan “Dirgahayu Republik Indonesia Ke-72”. Akhir kata, selamat menikmati pernerbangan Anda bersama Lion Air. Salam,
Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Ristiyono, Faisyal, Riman Saputra N, Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Sahman Ahmad Tjambolong, Fernandito Haka (Bali) Art Director Gerald Manuel Illustrator & Designer Richard Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif Finance & Administration Ade Kristanti, M. Zaky, Alvidha Septianingrum, M. Solichin
Rudy Lumingkewas President Director Lion Air
Advertising Hotline Lionmag: 0821 10 88 22 00 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com
Issn: 1979-4185
Beragam informasi tentang dunia traveling dan lifestyle di Lionmag ini bisa dibaca di www.lionmag.net www.lionmag.net LIONMAG INFLIGHT MAG
8
LIONMAG AGUSTUS 2017
www.issuu.com/lionmagazine
V I S I T
SOLOcity
BENGAWAN SOLO TRAVEL MART August 25th - 27th , 2017 GREBEG BESAR September 2nd, 2017 SOLO INTERNATIONAL PERFORMING ART (SIPA) September 7th - 9th, 2017 FESTIVAL PAYUNG INDONESIA September 15th - 17th, 2017 SRAWUNG SENI SAKRAL INTERNASIONAL September 22nd, 2017 KIRAB MALAM 1 SURO September 21st/22nd, 2017 SOLO CITY JAZZ September 28th - 30th, 2017 SEMARAK SINGO BARONG October 6th - 7th, 2017 SOLO BATIK FASHION October 13th - 14th, 2017 SURO BULAN KEBUDAYAAN October 21st, 2017
Information : Ingin tahu Solo ?....download
“SOLO DESTINATION”
pemerintahkotasurakarta
@playstore INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
9
Lion Air Group Raih Papan Atas OTP Survei Oag Flightview
Lion Air Group masuk jajaran atas maskapai di Indonesia dengan tingkat ketepatan waktu penerbangan (on-time performance/OTP) tertinggi. Survei tersebut dilakukan berdasarkan laporan OAG flightview pada Juni 2017. Lembaga riset itu melakukan survei di lebih dari 80 persen jadwal penerbangan seluruh dunia. Salah satu surveinya mengenai tingkat ketepatan waktu penerbangan di hampir seluruh maskapai dan bandara dunia. Di Indonesia, maskapai Batik Air mendapatkan OTP sebesar 86,7 persen di posisi 2 Indonesia dan peringkat 26 dunia. Maskapai Lion Air mendapatkan OTP sebesar 81,6 persen di posisi 3 Indonesia dan peringkat 47 dunia. Dalam laporan itu juga menyebut, maskapai Citilink Indonesia mendapatkan OTP 90,9 persen di posisi pertama Indonesia dan peringkat 14 dunia dengan hanya 6.552 penerbangan. Maskapai Garuda Indonesia memiliki OTP 69,2 persen di posisi 4 di Indonesia dan peringkat 76 dunia. Di sisi lain, maskapai Sriwijaya Air memiliki OTP 59,9 persen di posisi
5 Indonesia dan peringkat 91 dunia. Maskapai Indonesia AirAsia memiliki OTP 56,5 persen di posisi 6 Indonesia dan peringkat 98 dunia. Maskapai Indonesia AirAsia X memiliki OTP 55,6 persen di posisi 7 Indonesia dan peringkat 101 dunia. Untuk kategori jumlah penerbangan di atas 10 ribu, Batik air menempati peringkat ketiga OTP terbaik Asia Pasifik setelah Japan Airlines dan All Nipon Airways. Jumlah penerbangan juga sangat memengaruhi tingkat OTP. Maskapai dengan penerbangan paling banyak juga semakin sulit mencapai OTP tertinggi. Dalam laporan itu juga menyebut peringkat dunia berdasarkan jumlah penerbangan, Maskapai Lion Air memiliki 19.183 penerbangan sehingga menduduki peringkat 29 dunia. Jumlah penerbangan Batik Air mencapai 10.492 penerbangan menduduki peringkat 62 dunia. Maskapai Garuda Indonesia memiliki 18.300 penerbangan di peringkat 33 dunia. Citilink Indonesia memiliki 6.552 penerbangan dan berada di peringkat 99 dunia.
PERINGKAT KETEPATAN WAKTU PENERBANGAN MASKAPAI DI INDONESIA - JUNI 2017 Maskapai
OTP (%)
Peringkat
Tingkat Pembatalan
Citilink Indonesia
90,9
14
0,1
Batik Air
86,7
26
0,3
Lion Air
81,6
47
0,1
Garuda Indonesia
69,2
76
0,8
Sriwijaya Air
59,9
91
0,1
Indonesia Air Asia
56,5
98
0,0
Indonesia Air Asia X
55,6
101
0,8 Sumber: OAG flightview
PERINGKAT DUNIA BERDASARKAN JUMLAH PENERBANGAN MASKAPAI DI INDONESIA - JUNI 2017 Jumlah Penerbangan (%)
Peringkat Global
6.552
99
10.492
62
19.183
29
18.300
33
6.918
93
2.560
168
1.463
224 Sumber: OAG flightview
Maskapai Sriwijaya Air memiliki 6.918 penerbangan di peringkat 93 dunia. Sementara itu, Maskapai Indonesia AirAsia memiliki 2.560 penerbangan di peringkat 168 dunia dan Maskapai Indonesia AirAsia X memiliki 1.463 penerbangan di peringkat 224 dunia. Dalam rilis laporan itu juga menyebut, maskapai Himalaya Airlines dari Nepal menduduki peringkat pertama dalam OTP di Asia Pasifik sebesar 100 persen. Namun hanya memiliki 156 penerbangan dan menduduki peringkat 344 global. Lion Air Terima Boeing 737 MAX 8 Lion Air Group menerima pesawat kedua jenis Boeing 737 MAX 8. Pesawat berbadan sempit (narrow body) yang dipesan dari pabrikan asal Amerika Serikat (AS) itu tiba di Indonesia awal Juli dan dioperasikan untuk penerbangan regional Lion Air. Seluruh direksi dan sejumlah karyawan Lion Air Group menyambut kedatangan Boeing 737 MAX 8 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng. Prosesi penyambutan dilakukan dengan water salute ke tubuh pesawat dan pecah kendi oleh Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait dan Manajer Direktur Lion Air Group Capt Daniel Putut Kuncoro. “Sebagai maskapai pertama di Indonesia yang mengoperasikan MAX 8 tentunya kami sangat bangga. Ini prestise bagi penerbangan Indonesia bisa menjadi launch customer,” ujar Edward. Menurut Edward, pesawat ini punya kelebihan menarik dibanding pesawat Boeing terdahulu. Penggunaan bahan bakar pesawat lebih irit hingga 15 persen karena menggunakan mesin dan desain double winglet terbaru. Pesawat ini mampu menempuh perjalanan hingga 9 jam, dua jam lebih lama dari pesawat jenis Boeing lain akibat penghematan bahan bakar. Pesawat Boeing 737 lain hanya mampu terbang 7 jam per hari. “Penghematan bahan bakar ini bisa mendorong penurunan harga tiket, tergantung situasi,” ujarnya.
NEWS AROUND Batik Air Terbang Ke India
AccorHotels-Kemenpar
Maskapai Batik Air membuka rute penerbangan Denpasar-Chennai melalui Kuala Lumpur mulai Minggu (23/7). Penerbangan perdana dilakukan dengan upacara pengalungan bunga kepada penumpang oleh Direktur Utama Batik Air Capt Achmad Luthfie dihadiri perwakilan Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan, dan pemda setempat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali. Pesawat terbang perdana pukul 23.10 WITA dari Denpasar dan tiba di Chennai pukul 16. 35 waktu setempat. Sebelumnya, pesawat transit di Kuala Lumpur sekitar dua jam, dari pukul 06.20 sampai 8.55 waktu setempat.
Kementrian Pariwisata (Kemenpar) dan AccorHotels kembali jalin kerjasama. Penandatanganan MoU dilakukan Sekretaris Pariwisata, Ukus Kuswara dan Chief Operating Officer AccorHotels untuk Indonesia, Malaysia dan Singapura, Garth Simmons disaksikan Menteri Pariwisata Arief Yahya di Gedung Sapta Pesona, Jakarta pada 14 Juli 2017. “MoU kali ini menguatkan komitmen AccorHotels untuk menyiapkan 1500 kamar dalam rangka mendukung kegiatan promosi pariwisata Indonesia di dalam dan luar negeri,” ujar Menteri Arief Yahya.
Lion Air Group
Pelopor Riset Kecepatan Angin Lion Air Group bekerjasama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan Universitas Diponegoro untuk pengkajian, penelitian, dan pengembangan sistem informasi peringatan dini kecepatan angin di sekitar bandara (low level windshear). Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan operasional penerbangan. Lion Air Group memberikan dana sebesar Rp 500 juta.
12
LIONMAG AGUSTUS 2017
Kembali Jalin Kerjasama
Lion Air Group
Terus Jaya Diulang Tahun ke 17 Lion Air Group merayakan ulang tahun ke-17 di Lion Tower, Jakarta Pusat. Rusdi Kirana menyatakan bangga atas kerja keras seluruh direksi dan karyawan. Rusdi optimistis, Lion Air Group akan hidup 100 tahun lagi bahkan lebih jika semangat kerja dipertahankan bahkan ditingkatkan. Seluruh pesawat Lion Air Group sudah terbang dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Rote, juga ke lima negara lain yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, China, dan Australia. Rusdi berharap Lion Air Group bisa terbang ke negara besar Eropa, seperti Prancis, London, atau Jerman. “Saya mau lihat pilot, pramugari, dan logo Lion Air di sana,” ujar dia.
Nihi Sumba Island
Dua Kali Sabet Gelar Hotel Terbaik Dunia Nihi Sumba Island kembali mendapat penghargaan sebagai Hotel Terbaik di dunia versi majalah Travel+Leisure. Ini kali kedua resor yang terletak di Sumba Barat ini mendapat penghargaan. Tahun lalu resor ini juga mendapat penghargaan dalam World’s Best Awards yang diselenggarakan majalah Travel+ Leisure. “Saya ucapkan selamat dan rasa bangga untuk Nihi Sumba Island, telah terpilih sebagai hotel terbaik di dunia. Nihi Sumba Island adalah contoh yang baik untuk konsep sustainable tourism development,” kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
13
LEISURE
Mercure Jakarta Cikini
Perkenalkan De’Langit Rooftop Bar
Pullman Jakarta Indonesia
Terima Penghargaan Bergengsi Pullman Jakarta Indonesia pada 11 Juli mengumumkan telah menerima TripAdvisor® Certificate of Excellence bagi hotel bintang 5 dan Restoran Sana Sini. Prestasi ini merupakan selebrasi bisnis pariwisata yang mendapatkan ulasan yang baik dari traveler di TripAdvisor sepanjang tahun lalu. Penerima Certificate of Excellence antara lain jasa penginapan, restoran, dan tempat hiburan di seluruh dunia. Kedua Certificate of Excellence ini menjadi bukti nyata akan pengakuan para tamu untuk hotel dan restoran Pullman Jakarta Indonesia.
Wajah Baru Hotel Melia Purosani Yogyakarta
Hotel Melia Purosani Yogyakarta memperkenalkan konsep baru, Urban Resort Hotel yang diwujudkan melalui pembenahan ulang ekstensif pada fasilitas dan outlet hotel. Harmonisasi budaya tradisional dan kearifan lokal khas Yogyakarta dikawinkan dengan desain modern dinamis menghasilkan perpaduan gaya klasik kontemporer pada interior dan eksterior Melia Purosani. Perpaduan elemen lokal dan modern ini dapat ditemukan di seluruh area hotel, termasuk di 280 kamar hotel.
14
LIONMAG AGUSTUS 2017
Mercure Jakarta Cikini merayakan Hari Ulang Tahun ke-1 dengan mengadakan acara bertema ‘Roof Top Party’ di De’Langit Rooftop Bar dengan mengundang rekanrekan bisnis korporasi dan media. Momen ini ditandai dengan diperkenalkannya De’Langit Rooftop Bar dan di saat yang bersamaan meluncurkan microsite hotel yaitu www.mercurejakartacikini. com. De’Langit Rooftop Bar adalah bar berkonsep modern minimalis bernuansa outdoor yang terletak di lantai paling atas dan berada di area kolam renang.
Whiz Prime Hotel
Hadir Makassar
Intiwhiz Hospitality Management kembali merealisasikan ekspansi keduanya di Kota Makassar dengan meresmikan Whiz Prime Hotel Sudirman Makassar pada 7 Juli 2017. Lokasinya berada di jantung Kota Makassar sebagai pusat nadi industri bisnis pemerintahan dan corporate. Intiwhiz percaya dengan keberadaan Whiz Prime Hotel Sudirman Makassar yang berkonsep ‘simplicity with style’ di Kota Makassar, mampu menjadi salah satu pemain yang semakin tangguh seiring dengan bertumbuhnya hotel-hotel lain sebelum serta yang akan datang.
LEISURE
Henshin
Restoran Fine Dining & Bar Tertinggi di Indonesia
Pindang Patin
Nikmatnya Kuliner Palembang Kuliner Palembang tidak melulu pempek atau tekwan, ada lainnya yaitu pindang patin. Dalam proses pembuatannya, ikan patin dimasak dengan berbagai bumbu khas yang membuat makanan berkuah ini berasa gurih, asam, dan sedikit pedas. Ada beberapa tempat untuk menikmati pindang patin ini, antara lain Rumah Makan Sri Melayu yang berada di jalan Demang Lebar Daun atau ke Rumah Makan Pindang Musi Rawas di Jalan Angkatan 45 No. 18. Bisa juga ke Restoran Pondok Melayoe di Jalan Rajawali.
The Westin Jakarta membuka restoran fine dining dan bar modern, Henshin. Restoran ini berada di tiga lantai teratas The Westin Jakarta dan berfokus menawarkan tiga pengalaman yaitu dining, lounge, dan musik yang luar biasa. Destinasi multilevel food dan beverage ini dapat diakses secara langsung melalui lobi hotel, menawarkan para tamu sebuah bar & lounge di lantai 67, dan restoran fine dining di lantai 68 dan 69. Bagi Anda yang ingin berada di titik tertinggi di Indonesia, ini adalah tempatnya.
Pengkang
Camilan Khas Pontianak Pengkah adalah camilan khas Pontianak, Kalimantan Barat. Bahan utamanya adalah ketan yang diisi ebi kemudian dibungkus daun pisang berbentuk segitiga dan digapit bilah bambu. Selanjutnya dibakar di atas bara tempurung kelapa. Camilan ini biasanya dinikmati dengan dicocol sambal kepah atau sambal kerang. Rasa gurih ketan terpadu nikmat dengan pedasnya sambal kepah membuat lidah bergoyang. Apalagi dengan sedikit sentuhan aroma asap menambah nikmat camilan ini.
16
LIONMAG AGUSTUS 2017
Quila
Perjalanan Gastronomi Multi-Sensorik Quila dining room yang baru diresmikan di Alila Villas Uluwatu, Bali menawarkan perjalanan gastronomi eksklusif. Setiap gigitannya begitu nikmat dan sarat kejutan multi-sensorik. Menu yang disajikan karya tangan dingin Executive Chef Marc LorĂŠs PanadĂŠs merefleksikan filosifi Chef Marc tentang mendapatkan akar dari setiap produk, sebisa mungkin didapat secara lokal, organik, dan berkelanjutan. Pengalaman bersantap eksklusif ini terbatas, maksimal 10 tamu setiap malam di lima meja QUILA yang elegan.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
17
Wisdom in The Air
Generasi Anak Panah Teks Jemy V. Confido
”Air titian atap jatuhnya ke pelembihan juga”. Begitulah kata pepatah. Artinya, karakter dan bahkan pencapaian seorang anak tidak akan berbeda jauh dari bapaknya. Bila seorang ayah adalah petani, maka anaknya kurang lebih akan menjadi petani. Bila seorang ayah pejabat tinggi, maka anaknya kurang lebih akan menjadi pejabat tinggi pula. Demikian pula bila sang ayah adalah seorang pencuri, maka anaknya kurang lebih akan menjadi seorang pencuri pula. Hmm... saya berpendapat ada yang kurang pas dari peribahasa ini. Paling tidak, ada yang bisa kita perbaiki. Dalam ilmu statistik, demography dan bidang-bidang lainnya, dikenal yang namanya cohort yaitu sekumpulan subyek (biasanya manusia dari kelompok tertentu) yang disatukan oleh pengalaman dari suatu kejadian (biasanya kelahiran) pada suatu rentang waktu tertentu. Sebagai contoh, masyarakat Amerika dan Eropa yang lahir setelah Perang Dunia Ke-2 dikenal sebagai generasi baby boomer. Sebutan tersebut diberikan karena pasca perang tersebut, banyak sekali bayi yang lahir. Generasi baby boomer yang sekarang rata-rata berusia 64 tahunan tersebut diidentifikasi memiliki sifat dan karakteristik khusus. Sebagai contoh, para boomer dianggap cenderung menolak nilai-nilai tradisional yang sudah bertahan lama. Para boomer juga diasosiasikan dengan kebebasan karena sebagian besar hidup di masa kemakmuran. Sebagai kelompok, generasi baby boomer juga merupakan generasi yang paling sehat dan sejahtera dibandingkan generasi sebelumnya. Karena itu, tidaklah mengherankan apabila para baby boomer menganggap generasi mereka sebagai generasi istimewa. Generasi berikutnya setelah ledakan baby boomer adalah Generation X atau biasa disingkat Gen X. Gen X merupakan generasi yang hidup di masa perang dingin dan perang Vietnam serta menjadi saksi sejarah dari keruntuhan tembok Berlin dan Uni Soviet. Pengalaman-pengalaman dramatis yang dialami pada masa pertumbuhan generasi ini mengakibatkan mereka tumbuh menjadi manusiamanusia yang senang berada dalam komunitas, membangun relationship, menurunkan egonya dan lebih bersedia membantu orang lain. Generasi berikutnya adalah Gen Y yang terdiri dari orang-orang yang lahir secepat-cepatnya tahun 1976 dan selambat-lambatnya tahun 2001. Saya menggunakan katakata ”secepat-cepatnya” dan ”selambat-lambatnya” karena memang tidak ada kesepakatan yang bulat mengenai rentang tahun kelahiran sebuah generasi. Generasi Y ini sebagian besar merupakan keturunan dari Baby Boomer dan
18
LIONMAG AGUSTUS 2017
karena itu biasa disebut juga Echo Bommer. Dibandingkan Gen X, Gen Y kebanyakan lahir dalam kondisi sosial ekonomi yang lebih baik. Di Eropa, sebagian Gen Y merupakan generasi pertama yang lahir setelah komunis tidak ada sehingga mereka tidak pernah mengalami masa perang dingin. Di beberapa negara Asia seperti Jepang dan Korea Selatan, Gen Y merupakan anak-anak yang lahir pada saat negara mereka telah menjadi negara maju dan standar ekonomi di sana sudah tinggi. Akibatnya, di negara-negara tersebut, Gen Y diasosiasikan dengan generasi yang menikmati kemewahan dan cenderung menolak nilai-nilai tradisi budaya orang tua mereka. Anak-anak yang lahir setelah Gen Y dikelompokkan ke dalam generasi baru yang disebut digital native. Usia anak-anak ini sekarang berkisar antara 0 sampai 11 tahun. Ciri utama dari digital native adalah mengalami masa pertumbuhan di era teknologi digital yang sudah berkembang pesat. Untuk menjelaskan digital native ini, perkenankanlah saya menggunakan puteri kami yang baru berusia belum genap 5 bulan sebagai contoh. Chloe (baca: Kloi), demikian kami memanggil puteri kami, adalah seorang digital native. Saat ini, ia memang belum bisa berbicara atau berjalan tapi dalam beberapa tahun ke depan, saya akan mulai disibukkan dengan berbagai pertanyaan Chloe yang diperolehnya dari Internet. Saya juga akan menyaksikan Chloe yang sangat fasih menggunakan pesawat hand phone-nya yang jauh lebih canggih dibandingkan dengan HP yang saya gunakan pertama kali dulu. Demikian pula Chloe akan lebih banyak membaca buku elektronik yang bisa di-download dari Internet dan dimasukkan ke dalam book reader yang tipis dan ringan serta bisa dibawa kemana-mana sehingga ia hampir tidak memerlukan tas untuk pergi ke sekolah. Chloe juga mungkin mengidolakan tokoh-tokoh digital yang lebih modern dibandingkan Naruto atau Bakugan dan asyik memainkan game tiga dimensi yang tidak saya temukan di Play Station 3 sekarang. Lebih hebat lagi, Chloe bisa jadi memiliki ratusan orang teman dari
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
19
berbagai negara di belahan dunia lain yang diperolehnya dari Friendster atau Face Book. Imajinasi saya mengenai Chloe sepertinya merupakan sebuah masa yang sangat mengasyikan. Tapi, sebaiknya Anda jangan terlalu cepat menyimpulkan! Chloe mungkin saja tidak bisa menulis. Ia bisa membaca tentu saja dan ia juga mengetik dengan sepulun jari. Tapi pada masa-masa ia berada di taman kanak-kanak atau di kelas satu, gurunya tidak mengajarkan Chloe untuk menulis karena menulis bisa digantikan dengan mengetik. Selain itu, sang guru pun mungkin sudah malas mengajarkan menulis karena dibutuhkan kesabaran yang luar biasa untuk mengajarkan keterampilan yang dianggapnya sudah usang tersebut. Chloe pun mungkin akan canggung ketika bertemu dengan orang lain karena selama ini ia lebih banyak bersosialisasi secara digital sehingga ia perlu mengirim SMS hanya untuk ngobrol dengan seorang teman yang duduk di hadapannya. Lebih mengerikan lagi, Chloe mungkin sudah kegemukan di masa remajanya karena 80% dari waktunya di luar jam tidur digunakan untuk duduk di depan komputer canggih yang sudah terhubung ke televisi, video, game dan tentu saja Internet. Bagi Indonesia, digital native merupakan generasi yang diharapkan bisa menyalip ketertinggalan bangsa ini dari negara-negara lain. Digital native adalah generasi yang sudah plug and play dengan globalisasi karena mereka fasih berbahasa global (dan mohon maaf, bahasa itu adalah bahasa Inggris) dan sangat ter-update dengan informasi dan pengetahuan yang juga global. Namun, bila digital native ini tidak dibimbing dengan baik, mereka bisa jadi merupakan generasi yang membuat bangsa ini semakin tertinggal. Di sinilah peranan para orang tua menjadi sangat penting dan strategis. Bagi saya, para orang tua haruslah menjadi busur bagi anak-anaknya. Dan anak-anak seolah-olah menjadi anak panah-anak panah yang siap melesat jauh meninggalkan busurnya. Pertanyaannya, seperti apakah busur yang baik? Busur yang baik memiliki tiga kriteria. Yang pertama, busur yang baik adalah busur yang elastis. Tanpa elastisitas, busur tidak bisa menopang gerakan tali busur saat ditarik sehingga tidak bisa memberikan tenaga yang diperlukan agar anak panah bisa melesat sebagaimana mestinya. Elastis berarti tidak kaku tetapi juga tidak lepas kendali. Demikian pula halnya para orang tua terhadap anak-anak digital native ini. Orang tua tidak bisa bersikap kaku seperti misalnya melarang anaknya mengakses Internet. Tetapi orang tua juga tidak lepas kendali dengan membiarkan anak-anaknya mengakses apa saja yang ada di Internet. Yang kedua, busur yang baik adalah busur yang memiliki tali yang cukup kuat sehingga bisa ditarik serenggang mungkin tanpa putus. Dengan demikian, anak panah akan memiliki energi potensial yang dibutuhkan untuk bisa melesat dengan kekuatan dan kecepatan yang diinginkan. Para orang tua dituntut untuk mengimbangi perkembangan anak-anak digital native ini dengan selalu memperkaya
20
LIONMAG AGUSTUS 2017
informasi dan pengetahuan yang dimilikinya sesuai perkembangan zaman sehingga tidak terkaget-kaget saat melihat perkembangan anaknya. Selain itu, para orang tua juga harus menjadi motivator bagi anak-anak digital native ini agar mereka bisa mencapai potensi terbaiknya. Yang ketiga, busur yang baik adalah busur yang mengarah kepada sasaran yang tepat. Para orang tua memiliki peranan penting bagi keberhasilan anak-anak digital native ini dengan membangun visi mengenai apa yang akan dicapai oleh anak-anak tersebut nantinya. Hal yang perlu diwaspadai adalah membangun visi tidak sama dengan memaksakan cita-cita. Sebagai contoh, orang tua yang bersikap otoriter dan memaksakan anaknya untuk menggeluti profesi tertentu seringkali memberikan dampak negatif terhadap perkembangan anak tersebut. Bahkan saya mendapatkan beberapa anak yang stress dan tidak mau sekolah lagi karena sudah dibebani berbagai macam kursus atau bahkan sudah dipaksa sekolah pada saat masih berumur kurang dari 2 tahun. Yang saya maksudkan dengan membangun visi di sini adalah menemukan potensi terbaik dan gairah tertinggi dari si anak lalu membimbingnya untuk menemukan keinginan yang tepat sesuai potensi dan gairahnya tadi. Dalam hal inilah saya berbeda pendapat dengan peribahasa “Air titian atap jatuhnya ke pelembihan juga�. Mungkin Anda adalah seorang pedagang kecil, tapi sebagai busur yang baik, Anda siap melesatkan anak Anda menjadi seorang fashion designer ternama sesuai potensi dan gairah anak tersebut tentunya. Sebaliknya, mungkin Anda adalah dokter yang berhasil. Tapi Anda tidak berkecil hati ketika Anak Anda memilih sekolah kejuruan dan bercita-cita menjadi chef. Anda hanya perlu memastikan bahwa anak Anda akan menjadi chef terbaik di negeri ini dan di dunia bila perlu. Peran strategis dari sebuah busur adalah bahwa arah anak panah ditentukan oleh arah busur. Busur memiliki kebebasan untuk menentukan arah anak panah. Karena itu, para orang tua perlu berhati-hati dalam menentukan standar moral bagi anak-anak digital native ini. Seberapa kuat moral anak-anak ini dalam membangun bangsa kita nantinya, ditentukan oleh seberapa benar para orang tua mengarahkan busur mereka. Sejenak, pandangan mata saya teralihkan dari tulisan ini karena Chloe bersuara. Dengan sorot matanya yang sangat optimis serta kaki dan tangannya yang terus bergerak, Chloe memang seperti anak panah yang sudah tidak sabar untuk segera melesat dengan cepat. Tentu saja ia tidak sendirian, anak-anak digital native lainnya juga memiliki semangat yang sama untuk membangun negeri ini. Inilah generasi anak panah Indonesia. Sebuah harapan yang tinggi tentunya. �Doakan ayah ya nak, agar ayah bisa menjadi busur yang baik untukmu,� begitulah doa saya. Chloe pun tersenyum lucu seolah berkata, �Tidak perlu khawatir ayah, aku siap www.jemyconfido.com memberikan yang terbaik.�
DESTINATION SACRED MOMENTS FOR YOUR
20
% OFF
WEDDING
PACKAGE Valid from 1 July 2017 - 17 December 2017 *Terms & Conditions Apply
Jl. Raya Denpasar Bedugul KM.36 Tabanan, Bali - Indonesia Hunting : +6236 8203 3363 Fax : +6236 8203 3365 Reservation : +62 811 3975 472 (Grammy)
www.secretgarden.co.id thesecretchamber Secret Garden Village info@secretgarden.co.id INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
21
Traveling Magelang
Merindu Punthuk Setumbu 22
Suasana pagi berkabut di puncak Punthuk Setumbu LIONMAG AGUSTUS 2017
Udara cukup dingin menembus kulit, membuat mata terus terjaga menyaksikan fenomena alam di ketinggian. Gelap berangsur berganti terang seiring munculnya surya di balik Gunung Merbabu dan Merapi. Sesaat kemudian, lautan kabut tampak berarak lambat seiring desau angin tertimpa mentari pagi. Teks & Foto Ristiyono
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
23
Puncak Mahkota Gereja Ayam menghadap ke arah Candi Borobudur dilihat dari atas.
S
ejak semalam saya bersama beberapa teman tidak sabar ingin segera menjemput fajar. Rasa ini dipicu kala melihat foto-foto terunggah di media sosial beberapa hari sebelumnya. Foto memamerkan keindahan Candi Borobudur dari kejauhan, di antara pepohonan berselimut lautan kabut diterpa sinar mentari pagi. Pemandangan dramatis yang menuntun kami menyambangi lokasi pengambilan foto tersebut. Adalah Punthuk Setumbu, nama lokasi yang hendak kami tuju. Tempat yang sangat tepat untuk menyaksikan dan mengabadikan Candi Borobudur dari kejauhan saat sunrise. Punthuk Setumbu merupakan bukit setinggi 400 meter di atas permukaan laut (mdpl) yang terletak tidak jauh
24
LIONMAG AGUSTUS 2017
dari Candi Borobudur, tepatnya di Dusun Kerahan, Desa Karangrejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Menuju lokasi ini dari Yogyakarta bisa ditempuh dalam sekitar 1 jam perjalanan dengan kendaraan pribadi. Pagi itu kami bergegas dari kenyamanan kamar hotel karena harus tiba di puncak bukit paling telat pukul 05.00. Dengan mobil kami berangkat, sekira 15 menit kami sudah sampai di area parkir tepat di kaki bukit. Usai membayar tiket masuk Rp 15 ribu per orang, perjalanan berlanjut dengan berjalan kaki. Jalanan setapak menanjak. Cukup menantang bagi yang tidak pernah berolahraga seperti saya. Hanya sekira 15-20 menit berjalan mencapai puncak membuat napas saya ngos-ngosan. Tepat pukul 05.00 kami sudah menjejak puncak Bukit Punthuk
Setumbu. Sudah banyak pengunjung lain siap dengan tripod dan kamera. Mereka berjajar di tepian pagar pembatas jurang. Setelah mendapatkan tempat yang tepat, saatnya menunggu surya muncul dari peraduan yang, katanya, menjanjikan momen dramatis. Benar adanya. Tidak sia-sia perjuangan kami ke tempat ini. Tak lama menunggu, semburat jingga memenuhi awan. Pelan tapi pasti, langit yang semula gelap berangsur terang seiring surya muncul dari persembunyian. Tampak lautan kabut yang memenuhi lembah bergerak lambat mengikuti arah angin pagi berembus. Deretan pepohonan membentuk layer di sela-sela kabut yang kadang tampak tetapi sesaat kemudian menghilang ditelan lautan kabut tebal.
(searah jarum jam) Salah satu spot menarik untuk foto di Punthuk Setumbu; Pemandangan indah dilihat dari puncak mahkota Gereja Ayam; Gereja Ayam menjulang gagah di antara pepohonan.
Rasa penasaran membuncah kala puncak stupa Candi Borobudur menyembul dari balik kabut tebal. Memang harus bersabar menunggu momen Candi Borobudur terlihat utuh. Rupanya keberuntungan belum memihak kami. Awan mendung dan kabut yang kian tebal seolah enggan beranjak dari candi tersebut. Hingga matahari meninggi, kabut belum juga beranjak. Agak sedikit kecewa memang, tetapi tidak apalah. Masih ada beberapa spot menarik yang cukup menghibur di Punthuk Setumbu ini. Ada beberapa spot yang sengaja dibuat untuk selfie maupun
welfie dengan latar lembah dan pegunungan nan eksotis.
Pesona Gereja Ayam Puas menikmati Punthuk Setumbu, perjalanan kami berikutnya adalah menuju sebuah bangunan unik dan menjadi sangat terkenal sejak dijadikan salah satu lokasi syuting film AADC2. Sebuah bangunan unik karena berbentuk mirip ayam, sehingga masyarakat setempat mengenalnya sebagai Gereja Ayam. Bangunan unik di Dusun Gombong, Desa Kembanglimus, tersebut bisa dicapai hanya 10 menit dengan
kendaraan dari Punthuk Setumbu. Untuk mencapainya, pengunjung harus berjalan kaki menanjak sekira 300 meter dari tempat parkir. Jika tidak mau berjalan kaki, bisa menyewa jip yang tersedia di lokasi parkir. Tiket masuk Gereja Ayam yang sudah menjadi spot wisata ini Rp 15 ribu. Tiket pun bisa ditukarkan dengan singkong goreng ke petugas di dalam bangunan. Bangunan unik prakarsa Daniel Alamsjah ini mulai didirikan pada 1992. Nama sebenarnya adalah Rumah Doa Bukit Rhema dan bentuknya bukan ayam, tetapi burung merpati dengan mahkota di kepala. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
25
Dari luar, bangunan tersebut berada di antara rimbun pepohonan hijau. Udara sejuk dan segar turut menyempurnakan kunjungan kami pagi itu. Kami masuk dan mendapati ruangan luas tanpa satu pun tiang penyangga. Bangunan ini terdiri atas dua lantai, yaitu lantai dasar dan bawah tanah. Jika di lantai dasar berupa ruang kosong yang luas, sangat berbeda saat masuk ruang bawah tanah. Di sini terdapat kamarkamar kecil dan ruang lain yang dihubungkan oleh lorong-lorong sempit berdinding kasar dengan penerangan lampu temaram. Tidak pengap karena udara mengalir cukup sempurna di ruang bawah tanah ini, menelusuri ruang demi ruang menjadi sensari tersendiri. Nah, yang menjadi tujuan utama setiap orang adalah puncak mahkota
26
LIONMAG AGUSTUS 2017
(searah jarum jam) Lorong yang menghubungkan ruang-ruang bawah tanah Gereja Ayam; Ruang utama yang luas di lantai dasar; Mural bertema pesan moral di dinding tiap lantai menuju puncak mahkota kepala merpati.
di atas kepala merpati. Untuk mencapainya, kami menaiki anak tangga sempit dan cukup curam. Harus bergantian antara yang naik dan turun. Terdapat empat lantai untuk mencapai puncak. Dindingdindingnya dihiasi gambar-gambar mural tentang berbagai pesan moral. Perlu sedikit berjuang untuk sampai bagian mahkota karena harus melalui lobang berbentuk kotak yang hanya cukup dimasuki satu badan orang dewasa. Usaha sampai puncak pun serasa sebanding dengan pemandangan indah yang bisa kami nikmati. Sebuah hamparan perbukitan hijau. Jika cuaca bagus, Candi Borobudur
bisa dilihat jelas di antara rimbun pepohonan. Inginnya sih sedikit lama di atas. Namun, karena daya tampung ruangan hanya cukup untuk sekitar lima orang, kami pun harus bergantian dengan pengunjung lain yang sudah mengantre di bawah. Rasa puas dan kagum terpatri dalam hati meski hanya sebentar berada di puncak Gereja Ayam. Pun kagum saat sebelumnya menyaksikan lautan kabut begitu menawan di Punthuk Setumbu meski tak sempurna mendapatkan momen sunrise berlatar Candi Borobudur. Tak apalah, malah ini menjadi dalih untuk merindukan Punthuk Setumbu.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
27
Travel Sketch Jejak Sang Proklamator
Taman Renungan yang terdapat patung Bung Karno yang sedang duduk merenung di bawah pohon.
Jejak Pengasingan & Penculikan Sang Proklamator Teks Faisyal ILUSTRASI Archie Mandagie
28
LIONMAG AGUSTUS 2017
Mewujudkan Indonesia menjadi bangsa merdeka bukan pekerjaan mudah. Butuh perjuangan panjang serta pengorbanan raga dan jiwa. Itulah yang dialami Sukarno-Hatta. disembunyikan di rumah Djiaw Kie Siong, petani kecil berdarah Tionghoa di Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Berikut beberapa tempat pengasingan dan penculikan Bung Karno-Bung Hatta.
Pembuangan ke Ende
K
emerdekaan Indonesia tidak terlepas dari peran Bung Karno dan Bung Hatta. Jasa mereka sangat besar. Berbagai macam peristiwa politik mereka alami. Mereka sadar, dipenjara dan diasingkan oleh kolonial Belanda merupakan risiko perjuangan. Selain dipenjara dan diasingkan Belanda, Sukarno-Hatta juga pernah diculik para pejuang Indonesia, lantas
Pada 28 Desember 1933, Belanda mengeluarkan surat penahanan dan pembuangan Sukarno ke Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur. Bung Karno diasingkan di sebuah rumah di Jalan Perwira, Ende. Di sana ia tinggal bersama istrinya, Inggit Garnasih, Ibu Amsih (mertua), serta dua anak angkatnya, Ratna dan Kartika. Empat tahun (1934-1938) dihabiskan sebagai tahanan politik. Rumah menghadap ke timur di Pelabuhan Ende tersebut awalnya milik Haji Abdullah Ambuwaru. Bung Karno mengontrak rumah berukuran 9 x 18 meter persegi dengan tiga kamar berderet pada sisi kanan itu. Satu kamar tidur untuk Bung Karno, satu untuk Ibu Inggit dan Ibu Amsih, serta satu lagi untuk ruang tamu. Di belakang rumah terdapat sebuah ruangan yang sering digunakan Bung Karno untuk shalat. Ada juga sumur dengan air yang bisa digunakan hingga kini. Tidak banyak yang berubah dari bentuk asli rumah yang dibangun pada 1927 tersebut
selain atap seng yang terpaksa diganti karena bocor. Di rumah pengasingan Bung Karno tersebut bisa dijumpai beragam barang rumah tangga yang dahulu digunakan Sang Proklamator. Di ruang tamu terdapat kursi rotan dan satu meja bundar yang biasa dipakai Bung Karno untuk menjamu tamu. Pada dinding rumah tergantung lukisan sosok Sukarno karya Affandi yang mulai pudar. Ada pula lukisan Pura Bali karya Bung Karno pada 1935. Beberapa foto Bung Karno bersama keluarga dan kawankawannya juga terpampang.
Perjuangan dari Muntok
Sukarno-Hatta juga pernah dibuang ke Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Agus Salim, M. Roem, dan Ali Sastroamidjojo juga ikut diasingkan ke Bangka hingga mereka terisolasi dari pergaulan dunia internasional. Di Bangka, Sukarno-Hatta ditempatkan di lokasi berbeda. Bung Karno ditahan di Pesanggrahan Muntok, sedangkan Bung Hatta ditahan di Pesanggrahan Menumbing di atas Bukit Menumbing yang berjarak 12 km atau sekitar 30 menit perjalanan dari Kota Muntok. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
29
Pesanggrahan Menumbing.
Tinggi Bukit Menumbing sekitar 445 meter dari permukaan laut. Dari atas bukit bisa disaksikan keindahan panorama Pulau Bangka serta pantai yang mengitari Pulau Bangka pada sisi selatan dan barat. Di Pesanggrahan Menumbing ini masih tersimpan mobil Ford De Luxe warna hitam empat pintu dengan mesin 8 silinder yang dikendarai Bung Hatta. Mobil ini yang dipakai Bung Hatta untuk menemui Sukarno, Agus Salim, serta tokohtokoh politik lain di Kota Muntok. Arsitektur Pesanggrahan Menumbing bergaya de stijl, yaitu gaya arsitektur modern pada 19201930 atau sebelum Perang Dunia II. Bangunan tersebut beratap datar yang difungsikan sebagai menara pandang. Pesanggrahan Muntok —tempat penahanan Sukarno, Agus Salim, M. Roem, dan Ali Sastroamidjojo— berada di pusat Kota Muntok. Bung Karno menempati kamar berukuran sekitar 5 x 4 meter di ruangan utama. Ukurannya lebih kecil ketimbang kamar Agus Salim yang
30
LIONMAG AGUSTUS 2017
Arsitektur Pesanggrahan Menumbing bergaya de stijl, yaitu gaya arsitektur modern pada 19201930 atau sebelum Perang Dunia II. Bangunan tersebut beratap datar yang difungsikan sebagai menara pandang. saat itu menjabat menteri luar negeri. Sedangkan Ali Sastroamidjojo dan M. Roem menempati ruangan di sayap depan yang tidak berbeda dengan ukuran kamar Bung Karno. Sebelum dijadikan sebagai rumah tahanan, rumah yang dibangun pada 1827 oleh Banka Tin Winning (BTW), perusahaan tambang timah Belanda, merupakan tempat peristirahatan karyawan BTW.
Coretan Proklamasi di Rengasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok merupakan momen penculikan Sukarno-Hatta oleh sejumlah pemuda. Mereka disembunyikan di rumah Djiaw Kie Siong. Dini hari pada 16
Agustus 1945, sekelompok pemuda itu menjemput Bung Karno dan Bung Hatta dari kediamannya, lalu dibawa ke Rengasdengklok agar jauh dari pengaruh Jepang. Para pemuda tersebut berpendapat, hanya dengan cara itu Proklamasi Kemerdekaan Indonesia bisa segera diwujudkan, murni hasil perjuangan Bangsa Indonesia sendiri. Tidak seperti rumah-rumah tua di Jakarta yang berarsitektur Eropa tempo dulu, rumah di Rengasdengklok itu sangat sederhana. Dinding rumah, misalnya, terbuat dari papan layaknya rumah di kampung. Namun, di balik kesederhanaannya rumah tersebut menyimpan sejarah yang sangat bermakna bagi kemerdekaan negeri ini.
Halaman rumah tidak terlalu luas, namun sejuk berkat pepohonan rindang. Di depan rumah terdapat sebuah warung kecil tempat orang duduk-duduk santai. Warung ini milik Kwin Moy alias Iin, cucu Djiaw Kie Siong. Warung ini menjadi sumber nafkah Kwin Moy untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Menurut Iin, lokasi asli rumah Djiaw Kie Siong sebenarnya di pinggir Sungai Citarum, sekitar 200 meter dari letak rumah sekarang. Namun, pada 1957 rumah ini harus dipindah demi menghindari erosi Sungai Citarum.
Salam Perjuangan dari Kamp Kematian
Bung Hatta rutin menulis, terutama untuk Suratkabar Daulat Ra’jat. Ia juga aktif memberikan kursuskursus politik. Segenap aktivitas ini menempatkannya dalam pantauan
polisi dan intel Belanda. Karena aktivitas politik tersebut, Bung Hatta ditangkap dan ditahan di sebuah penjara di Glodok, Jakarta. Pada 16 November 1934, turun keputusan pengadillan yang menyatakan Bung Hatta diasingkan ke Boven Digoel, Papua. Bung Hatta dinyatakan bersalah melakukan tindakan revolusioner melawan pemerintahan selama tinggal di Belanda. Boven Digoel adalah penjara alam, tempat pembuangan orang-orang yang dinilai membahayakan pemerintahan kolonial Belanda. Kondisi penjara sengaja dibuat tidak bersahabat untuk merontokkan mental kaum pergerakan. Kamp Boven Digoel terletak di hilir tepi Sungai Digoel. Luas wilayahnya hampir 10.000 hektare dan terasing dari dunia luar. Boven Digoel sebenarnya tidak dirancang menjadi kamp konsentrasi karena tidak
ada penyiksaan atau pembunuhan terhadap tawanan maupun tahanan di tempat tersebut. Pemerintahan kolonial membiarkan para tahanan maupun tawanan gila atau mati sendiri. Kawasan ini dibangun Gubernur Jenderal Andries Cornelis Dirk de Graeff pada 1927 sebagai lokasi pengasingan tahanan politik. Tempat penahanan dikepung hutan rimba. Jauh dari mana pun dan kondisinya kian meneror akibat nyamuk penyebab malaria yang masif dan ganas. Jika ingin kabur dari Boven Digoel, pilihan terbaik tahanan adalah menuju Kepulauan Thursday, Australia, dengan menyisir jarak hampir 500 km sepanjang Sungai Digoel yang penuh buaya, lantas menyeberangi Selat Torres. Jika tertangkap polisi saat tiba di Australia, pilihannya adalah dipulangkan kembali ke Digoel.
31
Rumah INFLIGHT MAGAZINE OFRengasdengklok. LION AIR
Traveling Yogyakarta
Grebeg Keraton Yogyakarta Wujud Syukur Sang Raja Kepada Rakyat Teks & Foto Reza Fitriyanto
Arak-arakan Gunungan Grebeg yang dibawa oleh para abdi dalem keluar melalui pintu Pagelaran Keraton Yogyakarta. LIONMAG AGUSTUS 2017
32
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
33
S
ebagai poros pelestari Kebudayaan Jawa, turun-temurun Keraton Kasultanan Yogyakarta menyelenggarakan berbagai upacara dan prosesi adat warisan leluhur. Rangkaian ritual sarat makna sejak ratusan tahun silam tersebut kini berkembang menjadi daya tarik wisata bagi turis maupun para pejalan yang singgah di Kota Yogya. Salah satunya prosesi Hajad Dalem Gunungan Grebeg Keraton Yogyakarta yang selalu dinantikan ribuan masyarakat setiap tahun.
34
LIONMAG AGUSTUS 2017
Representasi wujud tradisi serta atraksi berbalut seni dan kebudayaan Keraton Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat, prosesi Hajad Dalem Gunungan Grebeg Keraton Yogyakarta merupakan satu dari sekian banyak perlambang ungkapan syukur masyarakat Jawa, yang dipimpin seorang raja, atas segala limpahan berkah dan rezeki pemberian Tuhan Yang Maha Esa. Di Kota Gudeg, prosesi Hajad Dalem Gunungan Grebeg merupakan agenda kegiatan yang diselenggarakan tiga kali setahun.
Agenda pertama, Grebeg Idul Fitri atau Grebeg Syawal yang digelar kala memasuki bulan Syawal usai berpuasa sebulan di Bulan Suci Ramadan. Kedua, Grebeg Besar pada 10 Dzulhijjah pada kalender Hijriyah (almanak Islam), bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha yang merupakan puncak ibadah haji di Tanah Suci. Ketiga, Grebeg Maulid — lazim diucapkan Grebeg Mulud oleh lidah masyarakat Jawa pribumi— untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW sekaligus penanda akhir Pesta Rakyat Pasar
(kiri) Warga berebut isi Gunungan Grebeg Keraton Yogyakarta di halaman Masjid Gede Kauman Yogyakarta. (atas) Salah seorang pangeran Keraton Yogyakarta mengawal arakarakan Gunungan Grebeg Keraton Yogyakarta saat melintasi kawasan Alun-alun Utara. (bawah) Panglima Keraton Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat, GBPH. Yudhaningrat memimpin jalannya prosesi arak-arakan Gunungan Grebeg Keraton.
Malam Sekaten di bulan Suro pada penanggalan Jawa atau 1 Muharram pada kalender Hijriyah. Menilik sejarah perkembangannya, Grebeg Keraton Yogyakarta merupakan bentuk upacara adat sebagai syiar dan dakwah Sang Raja Keraton Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat, yakni Sri
Sultan Hamengku Buwono, guna menyebarkan ajaran agama Islam. Upacara adat sarat akan makna ini kali pertama diselenggarakan sekitar 1755 Masehi pada era pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono I. Prosesi Grebeg dimulai dari Regol Keben, salah satu pendopo dhalem Keraton Kasultanan Yogyakarta
Hadiningrat, pada pagi hari, lalu diarak melintasi kawasan pagelaran keraton hingga Alun-alun Utara dan berakhir di halaman depan Masjid Gede Kauman, Yogyakarta. Arakarakan Gunungan yang dibawa para abdi dalem dan dikawal pasukan gajah bergerak dari dalam Kompleks Keraton Yogyakarta, diiringi 10 INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
35
(atas) Warga menunjukan hasil rebutan dari Gunungan Grebeg Keraton Yogyakarta di depan kompleks Puro Pakualaman. (bawah) Para prajurit Keraton menunggangi gajah mengiringi arak-arakan Gunungan Grebeg Keraton Yogyakarta.
kelompok prajurit keraton yang terdiri atas Prajurit Wirobrojo, Prajurit Daheng, Prajurit Patangpuluh, Prajurit Jagakarya, Prajurit Prawirotama, Prajurit Ketanggung, Prajurit Mantrijero, Prajurit Nyutro, Prajurit Bugis, dan Prajurit Surakarsa. Jalannya upacara selalu dipimpin langsung Panglima Keraton Kasultanan Yogyakarta, yakni Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Yudhaningrat, adik Sri Sultan Hamengku Buwono ke X yang saat ini bertakhta. Grebeg memiliki sebuah simbol ungkapan syukur, dilambangkan dalam bentuk gunungan. Dalam prosesi Grebeg Keraton Yogyakarta, total terdapat tujuh gunungan yang terdiri atas tiga Gunungan Kakung (sebagai simbol kejantanan atau lelaki) dan empat Gunungan Setri (perlambang perempuan). Semua Gunungan Grebeg yang diarak dari keraton berisi berbagai tanaman pangan seperti sayuran, beras, serta beragam hasil bumi lainnya. Seluruh isi gunungan melambangkan kemakmuran Keraton Yogyakarta sebagai Kerajaan Islam di tanah Jawa yang bertahan hingga kini.
36
LIONMAG AGUSTUS 2017
Dari tujuh Gunungan Grebeg yang diarak keluar meninggalkan Kompleks Keraton Kasultanan Yogyakarta, masing-masing dua pasang Gunungan Kakung dan Gunungan Setri. Semuanya dibawa menuju Kompleks Keraton Puro Pakualaman dan Kantor Gubernur di Kepatihan, Yogyakarta. Sisa tiga Gunungan Grebeg diarak menuju halaman Masjid Gede, Kauman, untuk diperebutkan warga. Momen puncak berlangsung saat Gunungan Grebeg diperebutkan warga. Masyarakat Jawa pribumi
sering menyebut aktivitas berebut gunungan tersebut dengan istilah rayahan (rebutan) dan ngalap berkah (mencari serta mendapatkan berkah). Tanpa memandang usia, tua-muda, lelaki-perempuan, semua berusaha berebut isi Gunungan Grebeg demi berkah dari Sang Raja. Bagi masyarakat Jawa pribumi, tradisi berebut gunungan sangat dinantikan setiap tahun. Inilah pesta rakyat yang dihadirkan Raja Keraton Yogyakarta untuk rakyat sekaligus ungkapan syukur atas kemakmuran yang diberikan Sang Pencipta.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
37
Traveling Samosir
Bukit Holbung
Bukit Cinta Penikmat Danau Toba TekS & FOTO Dody Wiraseto
38
LIONMAG AGUSTUS 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
39
D
anau biru tenang dikelilingi perbukitan menjulang. Di tepian, banyak warga menggantungkan hidup dari keramba yang mereka bangun untuk budidaya ikan. Sebuah potret keasrian masyarakat di Sumatera Utara yang berpegang teguh pada adat, budaya, dan kesahajaan dalam kehidupan seharihari. Hubungan manusia dengan alam direfleksikan dalam lingkup sosial di sekitar Danau Toba. Terluas di Asia Tenggara, daya pikat Danau Toba memang luar biasa. Keindahan danau ini bahkan bisa dinikmati dari tujuh kabupaten yang mengelilinginya, yakni Kabupaten Simalungun, Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Samosir, dan Kabupaten Toba Samosir. Pesona Danau Toba membawa berkah tersendiri bagi tujuh
40
LIONMAG AGUSTUS 2017
kabupaten tersebut, khususnya di sektor pariwisata. Bila ada kesempatan menikmati kemegahan Danau Toba, prioritas saya adalah Kabupaten Samosir. Sangat banyak keindahan alam yang bisa dijelajahi, mulai dari Menara Tele yang menjadi pintu masuk kabupaten ini hingga Pusu Buhit yang melegenda. Namun, ada satu tempat yang jarang terdengar tetapi memiliki
lanskap memikat. Itulah Bukit Holbung. Bukit ini terletak di Janji Marhatan, sebuah desa di tepi Danau Toba yang masih kental melestarikan adat dan budaya.
Perjalanan Menikmati Alam Nama Bukit Holbung memang baru terangkat sebagai salah satu destinasi wisata menarik. Media sosial berperan melesatkan bukit ini sehingga kini kerap didatangi para backpacker dan turis
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
41
anggap sekadar ungkapan kekaguman. Namun, setelah mengelilingi bukit ini, sebuah jawaban saya dapatkan. Pada salah satu sudut Bukit Holbung terdapat pemandangan tepian Danau Toba menyerupai simbol hati. Tepian ini sekaligus akses utama dari Desa Janji Marhatan menuju Bukit Holbung. Dari atas bukit tersebut, pemandangan Danau Toba yang tenang dan kokohnya Pusu Buhit memberikan pengalaman tersendiri dalam menikmati keindahan negeri ini.
Air Terjun Efrata
(kiri) Kesempurnaan sunset di Sabu sehari-hari. (kanan) Penjungung berdiri di punggung bebatuan yang lumayan terjal.
lokal. Berbeda dengan bukit-bukit lain di sekitaran Samosir, di Bukit Holbung turis bisa mendirikan tenda dengan panorama Danau Toba nan luas membentang. Pesona matahari terbit dan tenggelam juga bisa dinikmati dari bukit ini. Sungguh tepat memilih Bukit Holbung sebagai salah satu destinasi wajib dikunjungi. Dari Menara Tele menuju Bukit Holbung butuh waktu sekitar 45 menit. Sepanjang perjalanan, bukitbukit hijau bersanding dengan keasrian pohon pinus yang tersebar di tepi Danau Toba. Jalanan yang dilalui pun cukup bagus. Hendak memasuki Desa Janji Marhatan, rumah-rumah khas Batak dengan kedua ujung atap meruncing merupakan pemandangan
42
LIONMAG AGUSTUS 2017
indah yang lazim dipandang. Areal persawahan yang mengelilinginya kian menambah elok. Sebuah perjalanan dengan keindahan bak lukisan. Tanpa disadari, hamparan kontur perbukitan, rumah adat, dan simbol mata pencaharian sehari-hari yang memesona itu membuat perjalanan serasa begitu singkat. Saya pun telah sampai di bukit nan tinggi. Tendatenda tersebar di setiap sudut. Dari atas bukit, bentang Danau Toba berlatar pusat kota tampak begitu menggoda. Tanpa menunggu lama, saya turut memilih salah satu sudut di bukit ini untuk mendirikan tenda. Masyarakat sekitar menjuluki Bukit Holbung dengan nama ‘’Bukit Cinta’’. Julukan ini awalnya saya
Tidak lengkap rasanya menikmati bentang Danau Toba tanpa mendatangi salah satu air terjun di sekitarnya. Tidak jauh dari Bukit Holbung, terdapat Air Terjun Efrata. Ia merupakan salah satu air terjun di tepian Danau Toba yang memiliki keunikan tersendiri. Dari Bukit Holbung menuju Air Terjun Efrata hanya butuh waktu 20 menit dengan akses yang sudah tertata apik. Jika dari atas yang terlihat hanya area persawahan. Namun, ternyata bisa pula didapati perkebunan kopi dalam perjalanan menuju pintu masuk lokasi Air Terjun Efrata. Papan penunjuk nama Air Terjun Efrata bisa menjadi lokasi swafoto favorit karena memiliki latar lanskap Danau Toba. Efek deras air terjun sudah terasa di pintu masuk. Keunikan Air Terjun Efrata adalah airnya yang berwarna coklat kemerahan karena lahan di atasnya merupakan tanah gambut. Sepanjang aliran air juga banyak didapati tanaman pakis hutan. Itulah yang membuat warna air Air Terjun Efrata ikonik. Keberadaan Air Terjun Efrata semakin melengkapi perjalanan saya menikmati Bukit Holbung. Sebuah ‘’Bukit Cinta’’ bagi para penikmat keindahan Danau Toba.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
43
Automotive
New Ford Mustang
Lebih Ramping & Berteknologi Canggih
44
LIONMAG AGUSTUS 2017
Mustang terbaru hadir dengan tampilan lebih atletis serta teknologi lebih canggih, di antaranya cluster instrumen digital 12 inci. Mesin yang powerful juga di-upgrade plus transmisi otomatis 10 kecepatan. Teks Riman Saputra N Foto Dok. Ford
M
ustang terbaru menjadi sport coupe terbaik dan Mustang tercanggih yang pernah dibuat. Sejumlah peningkatan, termasuk perubahan teknologi dan desain baru, memberikan pemilik Mustang menyesuaikan preferensi mereka. Performanya juga lebih baik berkat mesin yang lebih bertenaga dan teknologi suspensi baru MagneRide™. Pelanggan pun memiliki lebih banyak cara ketimbang sebelumnya untuk mempersonalisasikan Mustang sesuai keinginannya dengan tiga warna cat baru, 12 pilihan roda berbeda, dan cluster instrumen digital yang bisa disetel. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
45
“Mustang baru ini yang terbaik dari yang pernah ada. Lebih dari 50 tahun Mustang menjadi salah satu mobil sport ikonik di Amerika dan sekarang di dunia,” kata Joe Hinrichs, Presiden The Americas. “Mengetuk basis penggemar Mustang yang luar biasa, kami menghadirkan Mustang baru langsung ke orang-orang dan mengenalkan mobil baru ini di beberapa media sosial untuk menjangkau jutaan orang.”
TEKNOLOGI PERSONALISASI Mustang merupakan Ford pertama yang menyediakan layar LCD digital 12 inci pada dasbor. Cluster instrumen yang bisa dikustomisasi ini mudah dipersonalisasi dan menawarkan tiga tampilan terpisah. Pelanggan bisa mempersonalisasi tampilan untuk mode normal, sport, dan track. Mustang MyMode dengan fungsi memori memungkinkan pelanggan menyimpan pengaturan drive favorit, termasuk preferensi suspensi dan kemudi. Mustang baru ini begitu customizable, bahkan engine note dapat disesuaikan. Untuk merasakan pengalaman audio khas, sistem katup knalpot aktif menjadi opsi pada Mustang GT, dengan soundtrack bervariasi guna menyesuaikan semua rentang akselerasi. Untuk kali pertama Mustang mendapatkan manfaat dari beragam teknologi driver-assist Ford. Dengan sejumlah fitur baru seperti Pre-Collision Assist untuk deteksi pejalan kaki, peringatan jarak, peringatan lane-departure, bantuan jalur, dan Driver Alert System, pelanggan bakal lebih percaya diri di belakang kemudi ketimbang sebelumnya. Untuk kali pertama pula, Ford SYNC® Connect dengan FordPass™ juga tersedia pada Mustang ini. Saat menggunakan FordPass® app untuk smartphone, pengemudi dapat memulai, mengunci, membuka kunci, serta menemukan lokasi mobil mereka untuk mendapatkan kenyamanan tertinggi.
PERFORMA Sebagai inti DNA Mustang, performa kesenangan sekaligus kesempurnaan berkendara bisa dirasakan melalui sensasi unik pada akselerasi serta saat menikung. Semua model shock absorber baru memberikan kontrol berkendara lebih baik, cross-axis joint pada suspensi belakang mengarahkan untuk peningkatan kekauan lateral, serta bar stabilizer inovatif memberikan respons
46
LIONMAG AGUSTUS 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
47
dan handling lebih tajam. Teknologi peredam MagneRide menjadi opsi baru dengan Mustang Performance Package guna mengoptimalkan saat berkendara dan handling dalam berbagai situasi. Mesin empat silinder EcoBoost 2.3-liter terus terbukti menawarkan keunggulan performa luar biasa dibandingkan V6 3.7-liter. Teknologi transient overboost Ford yang dikalibrasi khusus bagi Mustang mampu meningkatkan torsi untuk akselerasi wide-open throttle. Mesin V8 5.0 liter Ford yang legendaris dirampungkan secara menyeluruh. Mesin ini lebih bertenaga dan lebih tinggi ketimbang Mustang GT sebelumnya. Peningkatan daya dicapai dengan aplikasi pertama untuk injeksi bahan bakar ganda, injeksi langsung bertekanan tinggi. Injeksi
48
LIONMAG AGUSTUS 2017
tekanan rendah Mustang pada mesin V8 menghasilkan torsi low-end yang kuat, daya rpm tinggi, serta efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Transmisi manual bagi opsi kedua mesin di-upgrade demi torsi optimal. Untuk V8, transmisi manual dirancang ulang total, termasuk kopling twin-disc dan flywheel dual-mass, untuk meningkatkan kemampuan torsi serta memberikan modulasi kopling lebih efisien. Transmisi automatic 10 kecepatan pada mesin EcoBoost maupun V8 menjadi Mustang automatic merupakan yang terbaik dari yang pernah ditawarkan. Dengan rentang rasio lebar dan jarak optimal roda gigi, gearbox ini membantu memberikan daya rata-rata lebih tinggi untuk akselerasi dengan meningkatkan respons dan performa.
ENERGI DALAM DESAIN Secara keseluruhan, desain eksterior mobil kini lebih atletis. Hood dan grille model baru yang lebih rendah memberikan tampilan ramping dan aerodinamis halus, grille depan lebih tinggi dan lebih rendah, serta posisi baru ventilasi hood. Untuk kali pertama seluruh jajaran Mustang dilengkapi lampu depan LED, termasuk signature pencahayaannya, beam rendah, sinyal putar, proyektor high-beam yang efisien, dan lampu kabut. Bagian belakang mobil dilengkapi taillamp LED yang telah disempurnakan demi tampilan lebih teknis, plus bumper, fascia dan spoiler baru. Knalpot dual tip merupakan standar EcoBoost® Mustang, sementara Mustang GT berdaya V8 mendapatkan standar knalpot
quad-tip. Dengan selusin pilihan desain velg dan warna eksterior, termasuk signature baru Orange Fury, pelanggan bisa memesan Mustang dengan tampilan yang diinginkan. Titik sentuh dan isyarat visual diimprovisasi oleh tampilan serta nuansa lebih premium sebagai karakterisasi kokpit baru. Konsol tengah menambahkan hand-stitched wrap baru dengan jahitan kontras serta guling lutut berlapis. Untuk pegangan pintu, cincin dan bezel difinishing dengan aluminium. Permukaan tempat duduk yang ditata ulang menampilkan pilihan pola dan warna baru, panel instrumen sport dengan badge Mustang yang telah diperbarui, serta desain kunci fob yang baru pula. Tersedia juga opsi ‘’pemanasan’’ pada roda kemudi. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
49
Special Destinasi Museum
Nusantara dalam Pangkuan Museum Beragam peninggalan bersejarah yang tersimpan di berbagai museum mampu bertutur, betapa merebut kemerdekaan serta merawat dan membangun peradaban bangsa bukan pekerjaan mudah. Teks Faisyal Foto Dok. Lionmag
50
LIONMAG AGUSTUS 2017
1.
Goresan Sejarah Batavia
Pada masa pemerintahan VOC di Batavia, Museum Sejarah Jakarta digunakan sebagai gedung Balai Kota. Pembangunan gedung ini dimulai pada era Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen pada 1620.Bangunan tersebut menyerupai Istana Dam di Amsterdam, terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat serta bangunan sanding yang dimanfaatkan sebagai kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah untuk penjara. Pada 1999, Museum Sejarah Jakarta digagas bukan sekadar sebagai tempat untuk menyimpan dan merawat benda dari masa penjajahan, tetapi juga dibuka untuk umum sebagai tempat rekreasi yang bermanfaat. Masyarakat pun bisa tahu sejarah Kota Jakarta. MUSEUM SEJARAH JAKARTA Jalan Taman Fatahillah No. 1, Jakarta Barat Buka: Selasa–Minggu, 09.00–15.00 WIB
2. Perjananan Nusantara
Museum Sejarah Nasional berada di bagian bawah Monas. Pada museum ini terdapat 51 jendela peragaan (diorama) yang memaparkan sejarah perjalanan Bangsa Indonesia. Diorama pertama menuturkan kehidupan masyarakat purba yang tinggal dalam gua serta mencari makanan dengan berburu memakai alat-alat sederhana. Bergeser ke diorama era perjuangan, terdapat diorama yang mengisahkan Pertempuran 10 November 1945 di Kota Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran ini merupakan perang pertama para pejuang Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan sekaligus pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia. MONAS Jalan Pelataran Merdeka Buka: Senin–Minggu, 08.00—15.00 WIB
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
51
Menapaki Jejak Revolusi
3.
Tempat Diskusi Mahasiswa
Seiring berdirinya sekolah-sekolah di Jawa, termasuk Jakarta, pada permulaan abad ke20, muncul pula kebutuhan atas pemondokan pelajar dan mahasiswa. Salah satunya gedung di Jalan Kramat Nomor 106, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat (kini menjadi Museum Sumpah Pemuda). Di gedung itu anggota Jong Java melakukan berbagai kegiatan. Pada 1928, di gedung ini diselenggarakan Kongres Pemuda II yang melahirkan Sumpah Pemuda.
Pada gedung tua peninggalan Belanda di Jalan Menteng Raya 31, Jakarta Pusat, ini para pemuda yang dikenal sebagai Pemoeda Menteng 31 menyusun strategi perlawanan terhadap kolonial. Sehari sebelum kemerdekaan, pada bangunan bernama Gedung Joang 45 ini Sukarni, Chaerul Saleh, AM Hanafi, Adam Malik, serta beberapa pemuda lain merencakan penculikan Bung Karno-Bung Hatta, lantas keduanya disembunyikan di Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Dalam bukunya, Menteng 31, Membangun Jembatan Dua Angkatan, AM Hanafi memaparkan, markas Menteng 31 bermula saat Adam Malik mengumpulkan sejumlah pemuda radikal seperti dirinya, Chaerul Saleh, Sukarni, dan Asmara guna merencanakan kemerdekaan. MUSEUM JOANG 45 Jalan Menteng Raya No.31 Menteng, Jakarta Pusat Buka: Selasa–Minggu, 08.00–16.00 WIB
MUSEUM SUMPAH PEMUDA Jalan Kramat No. 106, Jakarta Pusat Buka: Selasa–Minggu, 08.00—16.00 WIB
4.
5.
Membangkitkan Nasionalisme Di Museum Kebangkitan Nasional, pengunjung akan tahu betapa hebat para pahlawan berjuang membebaskan Indonesia dari penjajahan. Sesuai fungsinya, museum ini berperan sebagai lembaga yang merawat, melestarikan, menyajikan, menginformasikan, serta memberikan edukasi mengenai nilai sejarah Kebangkitan Nasional. Bangunan museum ini berdiri sejak 1901. Awalnya gedung ini difungsikan sebagai sekolah dan asrama School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA). MUSEUM KEBANGKITAN NASIONAL Jalan Abdul Rachman Saleh No.26, Senen, Jakarta Pusat Buka: Selasa–Minggu, 08.00–16.00 WIB
52
LIONMAG AGUSTUS 2017
6.
Rumah Sang Jenderal
Museum Sasmita Loka Ahmad Yani dibangun sekitar 1930—1940-an. Pada 1950-an, gedung tersebut dikelola Dinas Perumahan Tentara, lantas dihuni Jenderal Ahmad Yani. Dari rumah ini pula Jenderal Ahmad Yani dibunuh oleh PKI yang menyusup ke kesatuan Tjakra Bhirawa pada peristiwa pemberontakan PKI, 30 September 1965. MUSEUM SASMITA LOKA AHMAD YANI Jalan Lembang Terusan Blok D No. 58, Jakarta Pusat Buka: Selasa—Minggu, 08.00–16.00 WIB
Merumuskan Naskah Proklamasi
7.
Satu peristiwa penting terjadi sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945, yaitu perumusan Naskah Proklamasi di gedung bekas kediaman Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta). Peristiwa ini merupakan salah satu rangkaian sejarah yang sangat penting bagi Bangsa Indonesia. Di sinilah awal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gedung tersebut kini menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI Jalan Imam Bonjol No. 1, Menteng, Jakarta Pusat Buka: Selasa-Kamis, 08.00-12.00 WIB dan 13.00-16.00 WIB Jumat, 08.00-11.30 dan 13.00-16.30 WIB Sabtu-Minggu, 08.00-16.00 WIB
8.
Mengenal Masa Lalu Indonesia
Ingin mendalami peradaban, sistem sosial, seni budaya, agama, dan pemerintahan Indonesia tempo dulu, datanglah ke Museum Nasional. Berbagai prasasti bisa dijumpai di sini. Salah satunya adalah Prasasti Gadjah Mada. Prasasti yang ditemukan di Pelataran Candi Singosari tersebut menuturkan bakti Mahapatih Gadjah Mada terhadap Kartanegara, Raja Kerajaan Majapahit. Melalui prasasti itu, pengunjung bisa mengetahui berdirinya Kerajaan Majapahit. Jumlah koleksi peninggalan bersejarah di Museum Nasional sekitar 141.899. Termasuk dalam koleksi ini adalah benda-benda prasejarah, mulai dari Zaman Batu seperti artefak, fosil, menhir, arca-arca kuno, prasasti, barang kerajinan, serta senjata purba dari pelosok Nusantara. MUSEUM NASIONAL Jalan Medan Merdeka Barat No. 12, Jakarta Pusat Buka: Selasa–Jumat, 08.00–16.00 WIB. • Sabtu–Minggu, 08.00–17.00 WIB.
9.
Kisah Bank Indonesia
Museum BI sebelumnya digunakan oleh De Javasche Bank. Selain sebagai gedung bersejarah, Museum BI juga memiliki bendabenda dan dokumen-dokumen bersejarah yang perlu dirawat dan diolah untuk memberikan informasi kepada masyarakat. MUSEUM BANK INDONESIA Jalan Jembatan Batu No.3, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, Buka: Selasa-Kamis, 07.30–15.30 WIB Jumat, 07.30–11.35 dan 13.00–15.30 WIB Sabtu, 08.00–16.00 WIB Minggu, 08.00–16.00 WIB
10.
Bangsa Pelaut dan Nelayan Museum Bahari menyimpan koleksi yang berhubungan dengan kebaharian dan kenelayanan Bangsa Indonesia. Pada zaman penjajahan Belanda, bangunan tersebut difungsikan untuk penyimpanan, pemilihan, dan pengepakan hasil bumi seperti rempahrempah – komoditas utama VOC. Bangunan tersebut memiliki dua sisi. Sisi barat dikenal dengan sebutan Westzijdsche Pakhuizen (Gudang Barat), serta sisi timur yang disebut Oostzijdsche Pakhuizen (Gudang Timur). Gudang Barat terdiri atas empat unit bangunan. Tiga unit di antaranya kini digunakan sebagai Museum Bahari. MUSEUM BAHARI Jalan Pasar Ikan No. 1, Jakarta Utara Buka: Selasa–Minggu, 09.00—15.00 WIB
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
53
Destination Pantai Apparalang
Pantai Apparalang
Julang Gagah Tebing Karang Julang gagah tebing karang seolah membentengi liuk terjal Pantai Apparalang. Sebuah destinasi baru yang siap mencuri hati para wisatawan yang berkunjung ke ujung selatan Pulau Sulawesi. Foto Makhfud Sappe
54
LIONMAG AGUSTUS 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
55
P
opularitas Pantai Tanjung Bira memang sudah tidak diragukan lagi. Setiap berwisata ke Sulawesi Selatan, pantai ini menjadi salah satu tujuan utama. Selain pantai berpasir putih, di Bira juga ada desa pembuat perahu pinisi. Namun sekarang ada satu destinasi baru yang tak kalah menariknya yaitu Pantai Apparalang. Pantai Apparalang berlokasi di Desa Ara, Kecamatan Bontobahari,
56
LIONMAG AGUSTUS 2017
Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Sekitar 2 km sebelum Pantai Tanjung Bira, belok kiri. Menuju pantai ini, dari jalan utama dilanjutkan ke jalan yang cukup bagus namun tidak terlalu lebar sehingga kendaraan jenis bus akan kesulitan melewatinya. Jalan sepanjang 5 km yang melewati kebun-kebun pohon jati ini belum seluruhnya diaspal. Sekitar 2 km terakhir mendekati pantai masih berupa pengerasan jalan namun sudah bisa dilalui mobil.
Pantai ini memang belum setenar Pantai Tanjung Bira. Awalnya, dirintis oleh warga setempat pada 2011 lalu dan baru dipopulerkan ke masyarakat luas November 2014 setelah berhasil membuka akses jalan dari wilayah pusat Desa Ara ke pantai ini. Karakteristik Pantai Apparalang memang berbeda dibanding Pantai Tanjung Bira yang memiliki hamparan pasir putih nan lembut. Kontur Pantai Apparalang didominasi
tebing karang terjal yang menjulang tinggi memanjang dari utara hingga selatan desa dan tidak memiliki pasir pantai. Terlihat dari atas tebing, pantai ini menawarkan keindahan yang eksotis dan memancarkan pesonanya dengan warna air lautnya yang biru kehijauan. Meski pantai ini terbilang masih baru namun fasilitas umum yang ada di pantai ini cukup memadai. Terdapat area parkir yang memadai, toilet juga sudah di fasilitasi, dan
banyak terdapat penjual makanan dan minuman. Tidak ada tiket masuk, pengunjung hanya dikenai biaya parkir Rp. 20 ribu per mobil. Selain itu pengelola Pantai Apparalang sebenarnya memiliki fasilitas snorkeling, namun karena ombak yang nampak cukup besar, sepertinya tak ada satupun pengunjung yang berani turun untuk melakukan kegiatan snorkeling. Nah, untuk mencapai pantai yang ada dibawah tebing, di sini sudah
dibangun tangga dari atas tebing hingga ke dermaga yang ada di bawah. Di dermaga inilah biasanya yang menjadi pusat kegiatan wisatawan. Mereka berswafoto ria dengan latar tebing yang eksotis. Selain itu, meski tidak ada pasir pantai, beberapa wisatawan yang bernyali maupun anak-anak penduduk lokal yang berenang bebas. Kadang mereka berhenti dan beristirahat di atas batu karang yang menyembul di atas permukaan laut. Teks: Ristiyono INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
57
Destination Seraya
Berlayar ke Seraya Bertandang ke pulau di utara Labuan Bajo, alternatif lain mencari destinasi yang tidak hiruk diburu wisatawan. TekS & Foto Valentino Luis
58
LIONMAG AGUSTUS 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
59
D
i buritan Kapal Clalyna saya diam tertegun. “Maaf, Valen, kapalnya belum dibenahi. Sabar, ya,” kata Fifi, sang pemilik Clalyna. Saya memang kaget, karena ternyata kapal phinisi ini baru tiba dari ‘’pabrik tradisionalnya’’. Benarbenar fresh from the oven. Mesin kapal mesti disetel, penyedot air belum berfungsi, perabot serta furniture belum dipasang, dan kamar-kamar kosong melompong. Suasana sedang hectic, tapi beruntung Fifi merupakan pemilik kapal yang energik. Gayanya yang blak-blakan membuat saya kerasan di atas kapal tersebut. Kami berayunayun di Pelabuhan Labuan Bajo,
60
LIONMAG AGUSTUS 2017
sementara di kiri-kanan Clalyna terdapat banyak phinisi bermacam ukuran. Saya mendengar pemerintah segera mengubah area ini menjadi dermaga yacht serta kapal pesiar, mengikuti rupa negara-negara luar. Padahal, lebih elok jika dermaganya untuk phinisi saja, satu-satunya dermaga phinisi elegan di dunia. Oh, mungkin Labuan Bajo mau dibuat seperti Monte Carlo. Clalyna harus bisa dibereskan dua hari ke depan. Fifi tidak punya banyak waktu, begitu pun saya. Jadilah semua dikerjakan dengan cepat. Kamar-kamar dibersihkan, lalu kasur pegas dipasang. Perlengkapan dapur dibongkar dan ditata serapi mungkin. Kapal ini berukuran cukup besar,
dengan lima kamar tidur dilengkapi toilet pribadi, sebuah dapur besar di belakang, dua area santai di lantai dua, serta sebuah bar di haluan kapal. ‘’Saya ingin seperti memiliki sebuah vila terapung,” kata Fifi. Karena Clalyna belum siap berangkat, jadilah kami tidur di hotel. Hari ketiga, baru kondisi kapal memungkinkan untuk bergerak keluar dari pelabuhan. Itu pun dengan syarat tidak boleh jauh-jauh. Kami mencari lokasi yang bisa didatangi, semisal pulau kecil menawan yang tak begitu jauh dari Labuan Bajo. Tebersit nama Pulau Seraya di sebelah utara Flores. Lagipula kami mau menghindari destinasi yang terlalu sering didatangi orang beramai-ramai.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
61
Pulau Kakak-Adik Kapal lalu dilajukan ke utara, namun mengitari Pulau Bidadari lebih dulu karena harus mencari area luas. Arus, juga angin, pagi itu lumayan tenang bersahabat, membuat perasaan kami nyaman tanpa deg-degan soal mesin yang, katanya, masih labil. Meskipun kamar belum tertata semua, kami sudah sangat senang karena bisa keluar dari dermaga. ‘’Merasakan dulu sensasi berlayar walau sejenak supaya bisa lebih termotivasi membenahi bagian yang belum beres,” kata Fifi bijak. Lepas 40 menit dari Dermaga Labuan Bajo, pandangan mulai terarah ke pulau-pulau yang tampak masih kosong. Menyusul kemudian satu pulau berukuran cukup besar terpampang nyata dengan bukit
62
LIONMAG AGUSTUS 2017
sabananya yang lapang. “Itu Pulau Seraya Besar,” ujar salah satu ABK. “Jadi Pulau Seraya ada dua, dinamakan berdasarkan ukurannya, Seraya Besar dan Seraya Kecil,” lanjutnya lagi. Nah, kedua pulau ini ibarat kakak-adik. Kian dekat, saya melihat secuil saja area Pulau Seraya Besar yang dihuni penduduk, sisanya terisi rumput pendek, seperti di Pulau Padar. Ada beberapa sudut pulau yang ditumbuhi kelapa, namun hanya gerombolan kecil. Menatap pantainya yang berpasir putih tanpa seorang manusia pun di sana, rasanya tergoda ingin mampir. Namun, kami tidak bisa merapat ke Seraya Besar lantaran dermaganya sangat pendek. Kedalaman laut tidak cukup untuk kapal ini.
Khawatir bagian bawah kapal kandas menyentuh karang atau pasir. Bisa berbahaya. “Nah, kalau begitu kita ke Seraya Kecil,” usul saya. Semua setuju. Mungkin mereka telah melihat tampilan Seraya Kecil yang atraktif dari atas kapal. Ukuran pulau itu mungkin empat atau lima kali lebih kecil ketimbang Seraya Besar. “Dan akan aman, sebab ada dermaga panjang di sana,” ujar Fifi menambahkan. Rupanya ia sudah pernah ke Seraya Kecil. Saya juga pernah sekali ke pulau imut ini, tapi sudah lama, sekitar 2011 kala masih ada satu bungalow sederhana di sana. Kini bungalow itu sudah dibongkar dan berganti sebuah resort yang terlihat apik, ditambah satu bangunan dari bambu nan artistik.
Tidak cukup di situ, kami melangkah lagi ke belahan lain bukit, ke bagian barat. Panoramanya tidak kalah elok. Bagian yang ini lebih dramatis karena menghadap ke arah matahari. Saya pastikan sangat elok memukau bila sunset tiba.
(kiri ke kanan) Kolam renang resort tepat di bibir pantai. • Bangunan berbahan bambu yang artistik di Seraya. • Salah satu kamar kapal Phinisi.
Mendaki Menuju Bukit Begitu kapal berhenti, masingmasing antusias untuk turun. Beralasan keamanan, kapal tidak sandar langsung di dermaga sehingga kami memakai sekoci untuk menuju dermaga yang hanya terpisah beberapa meter. Awalnya semua antusias ingin snorkeling, tetapi saya mengalihkan ketertarikan mereka dengan ajakan mendaki menuju bukit Pulau Seraya Kecil. “Itu tingginya tidak sampai 200 meter dan tidak curam juga. Hiking ke puncak bukit paling ringan dibandingkan di Komodo, Rinca, Padar, Gili Lawa, atau bahkan Kanawa,” urai saya meyakinkan. Tidak butuh debat panjang, semua sepakat mengikuti ajakan saya. Fifi juga tidak mau ketinggalan. ‘’Awas lho,
Val. Kalau bukitnya terjal,” ancamnya bergurau. Karena bukit tersebut menjadi bagian dari kawasan resort, kami terlebih dulu meminta izin manajemen resort. Syukurlah, diperbolehkan, bahkan ditunjukkan arah untuk memulai pendakian. Dulu, sebelum resort ini ada, jalur hiking berada di sisi timur. Namun, akses area itu kini tertutup untuk umum. Kami pun disarankan mendaki lewat sisi barat resort. Mula-mula kami melewati rimbun pepohonan lamtoro nan teduh, kemudian keluar dan langsung bersemuka dengan ilalang. Pemandangan ke arah laut langsung memnuntun kami berjalan ke lereng utara. Tentu saja panorama perdana ini ditanggapi dengan sesi foto
bergantian. Apesnya, karena saya yang membawa kamera, masingmasing minta difoto. “Kan kamu yang ngajak mendaki,” canda mereka. Tidak cukup di situ, kami melangkah lagi ke belahan lain bukit, ke bagian barat. Panoramanya tidak kalah elok. Bagian yang ini lebih dramatis karena menghadap ke arah matahari. Saya pastikan sangat elok memukau bila sunset tiba. Kendati belum puas berada di bukit, kami harus kembali ke kapal. Sampai di dermaga pun tidak bisa ber-snorkeling. Kapten telah mewantiwanti agar kami pulang sebelum petang demi menghindari terjangan arus yang, menurutnya, rentan terjadi saat senja. ‘’Tak apa-apa, Val. Nanti juga kemari lagi kalau semua bagian kapal sudah beres. Kita tuntaskan rencana snorkeling yang tertunda,” kata Fifi. Saya menanggapinya dengan sumringah. Baiklah, mari berlayar lagi dengan Clalyna. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
63
Culinary Jawa Timur
Tahu Campur Makanan ini terdiri dari selada, tauge, lontong, mie kuning, tahu goreng, dan potongan lentho singkong yang dibanjur dengan kuah kaldu tetelan sapi yang gurih. Bumbu khasnya ada pada sambal petis udang yang pedas.
Menyicip Kuliner Jawa Timur Berburu kuliner di Jawa Timur, khususnya Surabaya menjadi pengalaman menarik. Kota ini menyimpan beragam makanan khas yang layak dicicip saat berada disana. Beberapa diantaranya adalah: Teks & Foto Ristiyono
64
LIONMAG AGUSTUS 2017
Rujak Cingur Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional daerah Jawa Timur. Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti timun, bengkuang, nanas kemudian ditambah lontong, tahu, tempe, cingur (irisan daging mulut sapi), serta sayuran. Semua bahan tadi dicampur dengan saus yang terbuat dari olahan petis udang dan bumbu lainnya.
Rawon Ciri khas masakan ini adalah kuahnya yang berwarna hitam pekat yang didapat dari penggunaan kluwek sebagai salah satu bumbunya. Daging untuk rawon umumnya adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil. Bumbu kuahnya sangat khas Indonesia, yaitu campuran bawang merah, bawang putih, lengkuas (laos), ketumbar, serai, kunir, lombok, kluwek, garam, serta minyak nabati.
Pecel Bahan utama makanan ini adalah beberapa jenis sayuran rebus yaitu, kangkung, kacang panjang, kol, irisan timun, dan tauge serta ditambah irisan tahu dan tempe goreng. Semua bahan dicampur dengan sambal kacang. Pecel dapat dinikmati dengan nasi maupun lontong dan rempeyek kacang.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
65
Hot Stuff
Kamera 360 Video dan foto 360 derajat kini mulai masuk trend dunia teknologi videografi dan fotografi. Panorama yang disajikan benar-benar dalam 360 derajat. Penikmat pun bisa menyaksikan segala yang ada di sekitarnya.
(foto: www.samsung.com)
S
ekarang di internet bertebaran video maupun foto 360. Video 360 derajat merupakan video yang dibuat dengan kamera yang memiliki sistem perekaman panorama secara menyeluruh bersudut hingga 360 derajat. Hasilnya bisa dinikmati dari berbagai sudut. Untuk menikmati hasil videonya, paling sempurna jika menggunakan bantuan Virtual Reality Glasses atau box VR di smartphone. Penikmat serasa ada dalam videonya karena penglihatan dikelilingi visual di video tersebut. Di komputer, video 360 derajat bisa diputar dengan menyeret kursor. Di smartphone yang
sudah didukung sensor gyroscopoe, smartphone bisa digerakkan ke arah mana pun untuk memutar video. Sejumlah perusahaan pembuat kamera seperti Samsung, Garmin, GoPro, Ricoh, Kodak, Nikon, hingga Yi Technology kini merilis produk yang bisa untuk membuat video maupun foto 360. Umumnya, kamera 360 menggunakan lensa cembung pada bagian depan kamera serta sensor yang bisa bergerak, sehingga dapat mengambil foto maupun video dari berbagai sudut. Ada juga yang menggunakan sistem banyak lensa untuk menghasilkan tampilan 360 derajat. Berikut kamera 360 teranyar dari beberapa brand ternama.
GoPro Fusion GoPro Fusion diklaim mampu digunakan untuk memotret foto 360 derajat dan merekam video hingga resolusi 5.2K di 30fps. Dengan GoPro Fusion, pengguna bisa merekam dan memotret aksinya dari segala arah seperti menggunakan 6 pasang kamera GoPro dijadikan satu. Teknologi GoPro OverCapture bisa video non 360°dari hasil rekam video 360° .
Boxf ish 360 Boxfish 360 tidak hanya mampu merekam video 5K berkualitas tinggi di bawah air, tetapi juga menghasilkan video 360 derajat untuk konten VR. Boxfish 360
(foto: ricohr.ricoh) (foto: www.boxfish-research.com)
(foto: gopro.com) (foto: virb.garmin.com)
dilengkapi beberapa sensor Micro Four Thirds dari Panasonic yang mampu merekam foto dan video 360 derajat dengan resolusi 5K. Menggunakan beberapa lensa fisheye f/1.8 dengan sudut pandang 185 derajat. Kamera ini juga dibekali case tahan air dan membuatnya bisa dibawa menyelam hingga kedalaman 300 meter.
Garmin VIRB 360 Selain mampu merekam video 360 derajat, Garmin VIRB dibekali rekam video hingga resolusi 5.7K dan dilengkapi 4 mic terintegrasi yang bisa rekam audio 360 derajat. Bodinya tahan air dan bisa diajak menyelam
hingga kedalaman 10 meter. VIRB 360 juga bisa dikendalikan lewat perintah suara. Hasil foto dan video bisa dilengkapi beragam data seperti GPS, akselorometer, barometer, giroskop, dan kompas.
Samsung Gear 360 2017 Samsung Gear 360 versi 2017 mengadopsi desain lebih ringkas dan mudah digenggam. Letak dua lensa cembung fish-eye dan dua sensor Gear 360 lebih berdekatan, sehingga penyatuan gambar menjadi lebih baik. Gear 360 versi 2017 dapat digunakan pada ponsel Android nonSamsung serta Apple iPhone. Gear 360 dapat merekam resolusi 4K
pada 24 fps, dan foto 15 megapixel. Fitur lainnya bisa berbagi konten secara real-time dengan resolusi video maksimal 2K.
Ricoh R Developer Kit Ricoh R Developer Kit hadir dengan kemampuan live streaming video 360 derajat pada resolusi 2K 30 fps. Pengguna tidak perlu lagi menyunting video untuk menjadi 360 derajat karena langsung disunting dan disiarkan otomatis oleh kamera serta bisa melakukan live streaming hingga 24 jam dengan menggunakan AC adapter. Output videonya bisa disalurkan lewat koneksi HDMI atau USB. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
67
Hot Stuff
Omega Seamaster Commander’s Watch Tribut Bagi Royal Navy & 007
Sebagai tribut kepada Royal Navy, 007, dan untuk menandai ulang tahun ke-50 You Only Live Twice, ke-40 The Spy Who Loved Me, dan ke-20 Tomorrow Never Dies, Omega merilis edisi terbatas yang disebut Commander’s Watch. Jam tangan selam cantik ini memiliki desain halus dan mendetail seperti logo pistol 007 di bagian ujung. Begitu pula di jendela tanggal, nomor 7 dibuat warna merah, sedangkan sisanya berwarna biru. Skema warna merah, biru, dan putih ini merupakan warna-warna panji Royal Navy dan ranking commander pada James Bond. Sisi belakang jam tangan menampilkan logo 007 dan hadir dengan tali pengikat NATO serta band logam serupa. Hanya 7.007 versi perak yang akan dibuat dan hanya 7 yang terbuat dari emas 18k. (foto: www.omegawatches.com)
Paralenz
Kamera Aksi Khusus Penyelam Paralenz, kamera aksi pertama di dunia khusus untuk penyelam ini mampu masuk ke dalam air hingga kedalaman 200 meter tanpa perlu casing tambahan. Paralenz dibekali sensor 8 megapixel, dan mampu merekam video Full HD 1080p 30fps durasi 3.5 jam. Sementara di resolusi 4K bisa merekam video 2 jam 15 menit. Paralenz tidak memerlukan tambahan filter seperti kamera aksi kebanyakan karena dilengkapi teknologi koreksi warna otomatis dengan dukungan sensor tekanan. Hasilnya, Paralenz mampu beradaptasi dengan tingkat kedalaman saat menyelam dan menjaga hasil gambar tetap mendekati warna aslinya. Paralenz dibanderol US$599. (foto: www.paralenz.com)
68
LIONMAG AGUSTUS 2017
Liberty+
Wireless Headphone Bluetooth 5
Anker, melalui start up asuhannya Zolo, menghadirkan wireless headphone pintar bernama Liberty+ yang mengusung teknologi Bluetooth 5. Liberty+ juga menggunakan driver suara dengan lapisan material graphene, alotrop karbon yang 100 kali lebih tangguh dari material logam, yang menjanjikan kualitas suara lebih jernih dan minim distorsi. Selain itu, Liberty+ dirancang dengan teknologi GripFit yang membuatnya terpasang sempurna di telinga. Bodinya dikemas standar tahan air IPX5. Liberty+ juga kompatibel dengan beragam asisten virtual seperti Siri, Google Assistant dan Amazon Alexa. Baterainya mampu bertahan hingga sekitar 3.5 jam tanpa henti. Liberty+ bisa di pre-order dengan harga US$99 dari harga ritelnya US$149. (foto: zoloaudio.com)
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
69
Hot Stuff
Kennedy Riding Glasses Sunglasses Pengendara Modern Shwood, salah satu pembuat kacamata hitam terbaik yang berbasis Portland berkolaborasi dengan Iron & Resin, produsen perlengkapan berkendara sepeda motor kualitas tinggi yang berbasis di California menciptakan kacamata desain futuristik namun pragmatis untuk pengendara modern, Kennedy Riding Glasses. Kacamata ini disebut juga Moto Collection dengan kinerja sebagus tampilannya. Kennedy Riding Glasses menggunakan konstruksi premium Mazzuchelli Acetate, engsel 5-barrel, lensa polarisasi Jepang, kawat tipis temple untuk kenyamanan helm, dan lensa klip magnetik. Kacamata ini tersedia dalam warna hitam klasik atau Havana dan dilengkapi optik Carl Zeiss Vision. Kennedy Riding Glasses dibanderol US$280. (foto: www.shwoodshop.com)
ROST Coffee Roaster Pembuat Kopi Atraktif
ROST Coffee Roaster hadir dengan desain atraktif yang dilengkapi banyak kemampuan. Selain ukurannya yang ringkas, dengan ROST 100 gram, Anda bisa menggunakan layar sentuh dan nob untuk menyesuaikan hal-hal seperti waktu roast dan tingkat panas untuk mendapatkan profil ideal Anda. Setelah tahu jenis roast yang diingikan, Anda bisa mengatur roaster ke manual setelah crack pertama. Apapun pendekatan yang dilakukan, semua bisa dilacak dan disesuaikan sampai tingkat tertentu menggunakan software ROST yang sinkron dengan tablet, laptop, atau telepon. ROST Coffee Roaster dibanderol US$5.500. (foto: www.roestcoffee.com)
Mighty
Pemutar Musik Khusus Spotify Mighty merupakan pemutar musik yang khusus dirancang untuk Spotify, layanan streaming konten musik atau video yang menawarkan koleksi lagu sangat lengkap dari berbagai genre dan artis. Mighty tidak memerlukan koneksi internet karena bisa menyimpan lebih dari 1000 judul lagu dari akun Spotify Anda. Untuk menggunakannya tinggal menghubungkannya ke smartphone, lalu sinkronisasikan semua koleksi lagu Anda di Spotify lewat WiFi atau Bluetooth. Baterainya bisa digunakan hingga 5 jam. Mighty mudah dibawa kemana saja karena dimensinya sangat kecil serta bodinya tahan air dan bantingan. Mighty yang tersedia dalam pilihan warna hitam, putih, dan oranye ini dibanderol US$85.99. (foto: bemighty.com)
RED Hydrogen One Smartphone Android Berteknologi Hologram
Smartphone perdana RED yang diberi nama RED Hydrogen One adalah smartphone Android pertama di dunia yang dirancang sebagai “Holographic media machine� untuk melihat konten multidimensi. Layar RED Hydrogen One mengusung teknologi nanotechnology yang bisa beralih dari 2D ke 3D untuk menampilkan konten 3D/VR/AR/hologram tanpa perlu kacamata khusus. Smartphone ini juga didukung kamera yang bisa menghasilkan rekaman video dan foto hologram dengan format Hydrogen. Smartphone ini juga dilengkapi algoritma khusus yang mampu mengubah konten audio stereo menjadi audio multidimensi. Untuk konektivitas RED melengkapinya dengan slot kartu microSD dan USB Type-C. RED Hydrogen One sudah bisa di pre-order dengan banderol US$1195 untuk versi Alumunium dan US$1595 untuk versi Titanium. (foto: www.red.com)
Postcard
n
sul
esi selata aw
01.08.2017
Maros
Air Terjun Maddenge nan Memesona Sulawesi Selatan menyimpan begitu banyak pesona alam yang siap membuat Anda berdecak kagum. Salah satunya adalah Air Terjun Maddenge yang berada di Desa Pattiro Deceng, Kecamatan Camba, Maros. Meski belum sepopuler Air Terjun Bantimurung yang juga berada di Kabupaten Maros, nyatanya Air Terjun Maddenge ini mulai ramai dikunjungi wisatawan, terutama para penghobi fotografi lansekap. Uniknya, air terjun ini mengalir deras di antara celah tebing batu yang tinggi. Tidak terlalu sulit menemukan air terjun ini. Kita dapat menggunakan sepeda motor atau mobil menuju Dusun Maddenge yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari Jalan Poros Maros-Bone. Perjalanan selanjutnya dengan berjalan kaki sekira 1 kilometer melewati hutan jati sampai akhirnya di Air Terjun Maddenge. Udara sejuk dan air sungai yang dingin terasa menyegarkan tubuh kembali. Makhfud sappe jakarta
DO
I
A
I
N
N ES
Info
Lion Air Teregistrasi IOSA mengatakan, penerimaan sertifikasi IOSA hasil baik dari kerja keras yang sudah dilakukan Lion Air sejak setahun. Dia mengapresiasi upaya Lion Air Group sertifikasi manajemen untuk keselamatan penerbangan maskapai kelolaannya. “Kami bangga atas kerja keras dan upaya Lion Air meningkatkan keselamatan penerbangan. Saya ucapkan selamat atas capaiannya selama ini. Bagus,” ujarnya.
Batik Air dan Thai Lion Air Terima Sertifikat IOSA Regional Vice President for Asia Pacific IATA Conrad Clifford menyerahkan sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA) ke Dirut Lion Air Rudy Lumingkewas. (DOK LION AIR)
M
askapai Lion Air menerima sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA), Senin, 13 Maret 2017. Maskapai di bawah naungan Lion Air Group ini telah tersertifikasi memenuhi standar keselamatan penerbangan internasional. Direktur Utama Lion Air Rudy Lumingkewas mengatakan, IOSA merupakan audit keselamatan penerbangan internasional dengan menggunakan 900 jenis penilaian. Delapan disiplin audit akan diuji berkala. Lion Air dinyatakan berhasil menyelesaikan audit tersebut dan keselamatan seluruh penerbangan menjadi prioritas utama. “Kami dari Lion Air begitu bangga atas pencapaian ini,” kata Rudy di Jakarta. Lion Air maskapai ketiga yang mendapat sertifikat dan teregistrasi IOSA. Sebelumnya, Thai Lion Air dan Batik Air sudah teregistrasi IOSA sejak 2016. “Ini bukti keselamatan di dalam maskapai Lion Air Group selalu menjadi prioritas kami,” ujarnya.
Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan, penerimaan sertifikat IOSA akan mendorong Lion Air bisa melakukan penerbangan ke berbagai negara di dunia. Seluruh standar keselamatan penerbangan akan dijalankan dengan baik. “Paling utama sudah sesuai ketentuan keselamatan internasional,” katanya. Dia mengatakan akan konsisten membuat dan menjalankan prosedur standar keselamatan penerbangan. Bahkan Lion Air Group akan memperbesar dan memperluas investasi di bidang pelatihan penerbangan. “Dengan komitmen ini akan terjadi efisiensi operasional penerbangan,” ujarnya. Ia menilai, maskapai Lion Air Group lainnya, seperti Wings Air dan Malindo Air juga sedang dalam proses audit dari IATA untuk teregistrasi dan mendapatkan sertifikat IOSA. Diharapkan sepanjang tahun ini kedua maskapai itu telah resmi menyelesaikan audit keselamatan penerbangan internasional. Regional Vice President for Asia Pacific IATA Conrad Clifford
Maskapai Batik Air juga telah menerima Serifikat IOSA pada November 2016. CEO Batik Air Capt Achmad Luthfie mengatakan, Batik Air telah bekerja keras mendapatkan sertifikat IOSA. Audit dilakukan tiga bulan dengan 1.000 lebih item check list yang harus dipenuhi, baik dari sisi teknik hingga keamanan. “Sudah terpenuhi semua,” katanya di Lion Tower, Jakarta Pusat. Dengan sertifikat ini, Batik Air telah dinyatakan lulus menjalankan standardisasi keamanan penerbangan internasional. Bahkan Batik Air menjalankan penuh manajemen keamanan yang ditetapkan dunia penerbangan internasional. IOSA dirancang untuk mengkaji dan menilai manajemen operasional dan sistem kontrol sebuah maskapai. Audit akan menggunakan lebih dari 900 standar harmonisasi internasional dan praktik yang direkomendasikan. Dengan sertifikat IOSA, Batik Air akan terus meningkatkan ekspansi bisnisnya sampai ke sejumlah kota di negara-negara ASEAN. Selain Lion Air dan Batik Air, salah satu maskapai dalam Lion Air Group yang juga telah mengantongi Sertifikat IOSA adalah Thai Lion Air. Sertifikat IOSA ini diterima pada Oktober 2015.
SSQ
Airspace Control Perhaps you’ve wondered, how a pilot can manage the conduction of the flight, reaching the destination without interfering other aircrafts while in the air. This question often arises on plane passengers, and from the question raised concerns, whether when the aircraft plane will hit a mountain or even hit another plane. Because there are hundreds of planes flying around the world sharing the air all together.
Pengaturan Wilayah Udara Mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana seorang pilot bisa mengatur kondisi penerbangan, mencapai tujuan tanpa mengganggu pesawat lain saat berada di udara. Pertanyaan ini sering muncul pada penumpang pesawat, dan dari pertanyaan tersebut timbul kekhawatiran, apakah pesawat terbang akan menabrak gunung atau malah menabrak pesawat lain. Karena ada ratusan pesawat yang terbang mengelilingi dunia saling berbagi wilayah udara. Salah satu alasan mengapa sebuah pesawat bisa terbang dengan aman adalah adanya sistem bimbingan lalu lintas udara di setiap negara. Komunikasi antara pengendali lalu lintas udara di darat dan pilot di udara, merupakan salah satu faktor yang menentukan keamanan pesawat terbang. Pengendali lalu lintas udara memonitor jarak, kelancaran, dan ketertiban lalu lintas udara dengan memberikan instruksi ke pesawat terbang. Pesawat tersebut terlihat oleh pengendali lalu lintas udara di layar radar berkat alat yang disebut transponder, yang dipasang di setiap pesawat komersial. Alat ini akan memberi sinyal ke radar sistem kontrol lalu lintas udara. Sinyal tersebut diproses transponder, menghasilkan beberapa informasi kepada pengendali lalu lintas udara seperti nomor penerbangan, kecepatan, ketinggian, dan jenis pesawat terbang. Jika dua pesawat mendekati satu sama lain, sistem kontrol lalu lintas udara akan memicu alarm untuk mengingatkan pengendali lalu lintas udara tentang potensi konflik. Kemudian untuk menghindari masalah, pengendali lalu lintas udara akan menginstruksikan pesawat tersebut untuk mengubah arah, mengubah kecepatan, atau mengubah tinggi jelajah. Kondisi yang aman dari penerbangan tidak hanya bergantung pada sistem Pengendalian Lalu Lintas Udara, setiap pesawat dilengkapi dengan sistem, untuk membuat tanda peringatan setiap kali dua pesawat terlalu dekat atau pesawat terbang terlalu dekat dengan tanah. Beberapa dari mereka mengarahkan pesawat secara otomatis sesuai dengan posisi pesawat lainnya. Jika sistem mendeteksi pesawat terlalu dekat tanah, maka sistem udara tersebut segera memberi sinyal alarm. Pesawat Lion Air Group dilengkapi dengan sistem peringatan canggih yang mengurangi beban kerja pilot jika terjadi peringatan yang secara otomatis memberikan solusi untuk menghindari risiko apapun. Selamat menikmati penerbangan Anda. Capt. Jose Fernandez Corporate Safety Director Lion Group
One of the reasons why an aircraft can fly safely is the existence of a system of guidance of air traffic in every country. The communication between the air traffic controllers on the ground and the pilot on air, determines one of the safety factor of the aircraft. Air traffic controllers monitor the distance, fluency and orderl of air traffic by providing instructions to the aircraft. The aircrafts are visible to the air traffic controllers in a radar screen thanks to a tool called transponder, which is installed in every commercial aircraft. This tool will provide a signal to the air traffic control system radar. The signal of the transponder is processed, providing the air traffic controllers valuable information as the flight number, speed, altitude, and aircraft type. If two aircrafts are approaching each other, the air traffic control system will trigger an alarm to alert the air traffic controller about a potential conflict. Then to avoid any problem, the air traffic controller will instruct the aircraft to change direction, change the speed, or change the height of roaming. The safe conduction of the flight does not rely on the Air Traffic Control system, every aircraft is equipped with on board systems, to create alerts every time two aircrafts are too close or the aircraft is close to the ground. Some of them direct the aircraft automatically according with the position of the other aircraft. If the system detects the plane is too close to the ground, the airborne system will provide and inmediate an alarm signal. Lion Air Group airplanes are equipped with state of the art alerting system which reduce the pilot workload in case of alert providing automatically solutions to avoid any risk. Have a safe and pleasant flight
LION GROUP FLEET
2 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY
3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY
71 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
36 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan
1 UNITS Boeing 737 MAX 8 180seats economy
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business
8 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS 150 seats economy - 12 seats business
35 UNITS AIRBUS A 320-200 TOTAL 156 SEATS 144 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business
23 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 150 seats economy - 12 seats business
2 UNITS Boeing 737 MAX 8 180seats economy
16 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun
17 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
9 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 150 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
20 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.
33 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan
2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan
WELCOME ABOARD
Selamat Datang
Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat. What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft.
PERALATAN ELEKTRONIK Electronic devices Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbely “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users. BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA Dangerous goods Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought. MEROKOK Smoke Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules. BAJU PELAMPUNG Live vest Jaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/ baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.
Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undangundangnomer 1tahun 2009). MINUMAN BERALKOHOL Alcohol beverage Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung. Lion air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight. WANITA HAMIL PREGNANCY WOMEN Usia kehamilan di atas 28 minggu diwajibkan menyertakan surat keterangan medis yang menyatakan penumpang sehat secara medis untuk ikut dalam penerbangan. Dan mengisi formulir pertanggungan risiko Form of Indemnity (FOI). A pregnancy age over 28 weeks is required to include a medical certificate stating that passengers are medically fit to participate in the flight. And fill out the form of risk called Form of Indemnity (FOI). PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Travelling with kids Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. Lion air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk. UTAMAKAN KESELAMATAN Safety Priority • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you.
• Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. • Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew BAGASI Baggage Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Perhatikan berat bagasi Anda. Note the weight of your luggage - Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Carry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG - Bagasi untuk Rute Domestik & Internasional Baggage for domestic & international route: Kelas Ekonomi / Economy class: 20 kg
40 cm
PONSEL Mobile phone Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower
30 cm
20 cm
LION AIR GROUP ROUTE MAP
80
LIONMAG AGUSTUS 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
81
KIDZONE
82
LIONMAG AGUSTUS 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
83
86
LIONMAG AGUSTUS 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
87
88
LIONMAG AGUSTUS 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
89
90
LIONMAG AGUSTUS 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
91
92
LIONMAG AGUSTUS 2017