LIONMAG AGUSTUS 2019

Page 1

AUTOMOTIVE: 2020 FORD F-SERIES SUPER DUTY - KENDARAAN TANGGUH SEGALA MEDAN

The Inflight Magazine of Lion Air

AGUSTUS 2019

Pikat Wisata

Situ Gunung Semeru

Tak Harus Mahameru

TIDAK DIBAWA PULANG


C

M

Y

CM

MY

CY

CMY

K



Contents

Agustus 2019 143.14

26

Traveling Sukabumi

Situ Gunung, merupakan danau yang masih masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, berada di ketinggian sekitar 850 mdpl. Sudah lama danau buatan ini jadi salah satu destinasi wisata favorit di Sukabumi. Menikmati matahari terbit di danau ini, jadi salah satu cara terbaik untuk memulai hari, sebelum mengitari kawasan Situ Gunung lainnya.

16

32

46

Traveling Semeru

Special Kopi Urban

Traveling Medan

Dalam tataran ‘’Seven Summit Indonesia’’, tidak disangkal Gunung Semeru merupakan salah satu gunung favorit bagi para pendaki. Selain kokohnya gunung tertinggi di Pulau Jawa ini dibalut cerita-cerita menarik, Gunung Semeru juga menyodorkan tantangan tersendiri.

Dunia kopi di Indonesia berkembang begitu pesat dalam lima tahun belakangan. Beragam kedai kopi bermunculan dengan mengedepankan konsep yang nyaman serta racikan kopi asli Indonesia. Kopi tidak lagi sekadar konsumsi kaum tua, semakin melebar mencakup kalangan remaja baik itu pria maupun wanita.

Jika menilik sejarah Kota Medan, kawasan Kesawan adalah titik utama yang harus dikunjungi. Di kawasan ini, merupakan pusat kota dan menjadi titik nol Kota Medan. Citra sejarah semakin lengkap lagi berkat keberadaan Lapangan Merdeka yang menjadi alun-alun kota yang dulu dikenal sebagai Tanah Deli ini.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

3


Contents

Contents

64. 22

Travel Sketch Palembang

36.

36

56

Destination Palu

62

Inside Surabaya

Automotive Ford

50

Destination Jakarnaval

Regular

52.

Lion Air Section

74

10

Aircraft Fleet

News Around

75

64

Hot Stuff

Welcome Aboard

68

76 Info

Postcard

80

Route Map

82

KidZone

62.



Cockpit’s Note

Selamat Datang Pesawat Airbus A330-900Neo Pelanggan yang budiman, Rasa syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya sehingga Lion Air tetap melayani perjalanan udara dan menjadi maskapai kepercayaan pelanggan sekalian. Kami sadar bahwa pelanggan sekalian tentu menginginkan kenyamanan dan keamanan selama penerbangan. Untuk itu kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan sekalian. Selain berupaya membuka rute baru, menambah frekuensi terbang pada rute yang sudah ada, kami juga terus menambah jumlah armada pesawat baru. Bulan lalu kami menerima kiriman satu unit pesawat berbadan lebar (wide body) Airbus A330-900NEO. Dengan menerima pesawat baru ini menjadikan Lion Air sebagai maskapai pertama di Asia Pasifik yang menerbangkan pesawat tersebut. Bulan ini, bangsa kita merayakan HUT ke-74 kemerdekaan Republik Indonesia. Dirgahayu Republik Indonesia! Terimakasih kepada para pahlawan dan pendiri bangsa yang telah berjuang dan mewariskan sebuah bangsa yang besar. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk mengisi kemerdekaan dengan bekerja keras membangun bangsa ini. Lion Air turut mengambil bagian dengan menjadi jembatan udara yang menghubungkan kota-kota di pelosok negeri ini. Terimakasih atas kepercayaan pelanggan sekalian, selamat menikmati penerbangan Anda.

Salam,

President Director Rudy Lumingkewas Director of Safety and Security Capt. Eduard Kallisto Pardede Director of Operation Capt. I Putu Wijaya Director of Technics Muhammad Rusli Director of Commerce Achmad Hasan Director of General Affairs & Finance Edward Sirait General Manager Service Ari Azhari Corporate Legal Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.

Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Ristiyono, Faisyal, Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi Art Director Gerald Manuel Wangsasaputra Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Sahman Ahmad Tjambolong, Fernandito Haka (Bali) Illustrator & Designer Richard Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif

Rudy Lumingkewas President Director Lion Air

Finance & Administration Ade Kristanti, M. Zaky, M. Solichin

Advertising Hotline Lionmag: 0821 10 88 22 00 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com

Beragam informasi tentang dunia traveling dan lifestyle di Lionmag ini bisa dibaca di www.lionmag.net

www.issuu.com/lionmagazine

6

LIONMAG INFLIGHT MAG

LIONMAG AGUSTUS 2019

Issn: 1979-4185

www.lionmag.net


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

7


EDITOR’S NOTE Edisi kali ini kami menyajikan beragam informasi tentang destinasi wisata yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yakni Danau Ranu Kumbolo. Danau yang menjadi bagian dari pendakian Gunung Semeru ini memiliki pesona tersendiri. Momen matahari terbit begitu menawan dengan bentang danau yang mengaggumkan. Setelah mengarungi pesona alam Ranu Kumbolo, kami mengajak Anda menjelajahi destinasi wisata di Sukabumi, Jawa Barat yang sedang viral, yakni Situ Gunung. Jembatan gantung yang ikonik membuat Situ Gunung kian populer, apalagi ditambah danau Situ Gunung yang eksotik. Dari wisata yang sarat dengan keindahan alam, berlanjut ke wisata kuliner di Jakarta Selatan. Kawasan Cipete Raya yang jadi tempat ngopi baru kalangan kaum urban. Sepanjang jalan, berjajar kedai kopi yang menawarkan beragam konsep.

Tidak hanya wisata kuliner, kami juga memberi informasi tentang gelaran Jakarnaval 2019 yang meriah dan merupakan bagian dari 100 Calendar of Event Kementrian Pariwisata. Meriahnya acara ini menarik minat masyarakat sekitar dengan beragam atraksi yang menarik. Selain itu di bagian automotif, kami menginformasikan tentang 2020 Ford F-Series Super Duty, mobil tangguh di segala medan siap membawa Anda bertualang di alam bebas. Masih banyak informasi menarik dan terkini dalam edisi kali ini yang kami berikan untuk menemani perjalanan Anda selama berada di pesawat Lion Air.

Makhfud Sappe



Lion Air Group News

Lion Air

Pertama Terima Airbus 330-900NEO di Asia Pasif ik Lion Air secara resmi menerima satu armada pertama Airbus 330-900NEO. Maskapai naungan Lion Air Group itu menjadi maskapai pertama di Asia Pasifik yang menerbangkan pesawat berbadan lebar (wide body) tersebut. Pesawat generasi terbaru yang memiliki registrasi PK-LEI langsung diterbangkan dari Bandara Internasional Toulouse Blagnac (TLS) pukul 19.40 waktu setempat, Jumat (19/7) dan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pukul 15.40 WIB, Sabtu (20/7). Pesawat itu diterbangkan oleh pilot senior Capt Taufik Hidayat didampingi Capt Marvinus Kemuel Hanfree, dan First Officer (FO) Faris Purnama.

Penyambutan dilakukan Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait, Managing Director of Lion Air Group Daniel Putut Kuncoro Adi, Operations Director Integrated Control Center of Lion Air Group Capt Muhammad Hariri; Operations Director of Lion Air Capt I Putu Wijaya, Technical Director of Lion Air Ahmad Romli bersama jajaran manajemen serta perwakilan masing-masing departemen di lingkungan Lion Air. Tahun ini, Lion Air akan menerima dua pesawat. Pesawat pertama sekaligus melengkapi kekuatan tiga wide body Lion Air Airbus 330-300 sekarang. Lion Air pada 2018 telah memesan 10 unit Airbus 330-900NEO dan mempunyai opsi memperoleh empat

pesawat sejenis. Kesepuluh unit direncanakan pengiriman bertahap ke Lion Air Group pada 2019 dan 2020. Seluruh pesawat yang dipesan oleh Lion Air adalah jenis armada berkapasitas lebih besar. Pesawat ini akan melayani penerbangan berbagai jaringan populer yang membutuhkan waktu tempuh hingga lebih dari 13 jam non-stop, seperti ibadah (umrah) rute Makassar ke Madinah dan Jedddah, Balikpapan ke Jeddah, Surabaya ke Madinah, Solo ke Jeddah dan tujuan lainnya. Airbus 330-900NEO Lion Air mempunyai konfigurasi kursi lorong ganda (double aisle) hingga 436 kursi kelas ekonomi. Pesawat dilengkapi fitur utama dari kabin airspace - filosofi yang menyediakan penumpang bisa menikmati suasana penerbangan santai, desain baru kompartemen bagasi kabin (overhead bin) yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan banyak barang bawaan serta menghadirkan kenyamanan kabin paling senyap di kelasnya.

Lion Air Pertama Layani Makassar-Kulon Progo Lion Air membuka penerbangan Makassar-Kulon Progo, Yogyakarta mulai 24 Juli 2019. Penerbangan ini menempatkan Lion Air sebagai maskapai pertama dan satu-satunya yang menghubungkan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin (UPG) dengan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo (YIA). Rute Makassar-Kulon Progo Yogyakarta-Makassar memiliki satu frekuensi terbang setiap hari. Pesawat Lion Air lepas landas dari Makassar pukul 08.35 WITA, tiba pukul 09.35 WIB di Kulon Progo. Dari Kulon Progo berangkat pukul 10.05 WIB, tiba di Makassar pukul 12.55 WITA. Pilihan perjalanan menuju Yogyakarta melalui Kulon Progo akan melengkapi jaringan Lion Air ke Yogyakarta. Saat ini memiliki dua frekuensi terbang pergi pulang ke Bandara Internasional Adisutjipto (JOG) dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Lion Air mengoperasikan Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi) atau Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi). Pesawat ini termasuk generasi terbaru sejalan peningkatan kualitas layanan perjalanan udara, yang tetap mengedepankan faktor keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.

10

LIONMAG AGUSTUS 2019


KEMBALI COOL TANPA BATUK BERDAHAK

URUSAN BATUK, INGAT KONIDIN

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR Tersedia di :

11


News Around

6th FIAP Photo Meeting

Malindo Air

(atas) Peserta 6th FIAP Photo Meeting disambut di salah satu kasbah di Maroko. (bawah) Presiden FIAP Riccardo Busi memberikan plakat kepada Mohammed Morchidi sebagai tuan rumah. - Foto-foto: Harjanto Sumawan

Federation Internationale De L’Art Photographique (FIAP) menyelenggarakan Photo Meeting Ke-6 di Maroko, 23 Juni-2 Juli 2019. Pembukaan Photo Meeting ini dilakukan di Water Museum, Marrakesh oleh Presiden FIAP, Riccardo Busi pada 24 Juni 2019. Ketua panitia 6th FIAP Photo Meeting Mohammed Morchidi mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dari 35 negara yang hadir di Maroko. Photo Meeting ini merupakan acara dua tahunan FIAP. Ini perhelatan keenam sejak Photo Meeting pertama pada 2007 di Catania, Sicily, Italia. Dalam acara ini peserta mengikuti program sirkuit hunting foto sejauh 2.000 km dengan mengunjungi berbagai kota di Maroko seperti Marakesh, Ouarzazate, Tinghir, Merzouga, Rissani, Alnif, Tazzarine, Nkoub, Tamnougalt, Agdez, Ouarzazate, Essaouira, dan Agadir. Lebih 200 peserta dari 35 negara menghadiri Photo Meeting kali ini. Dari Indonesia 10 peserta dipimpin Sekjen FPSI (Federasi Perkumpulan Seni Foto Indonesia) Harjanto Sumawan. FPSI didirikan tahun 1973. Ketua pertama Prof. R.M. Soelarko, mantan Menteri Penerangan RI dan penasihat pertama mantan Wakil Presiden Adam Malik. FPSI federasi yang menaungi semua klub pehobi fotografi dari berbagai kota di Indonesia. Photo Meeting sebelumnya dilaksanakan di China pada 2017. Hajatan serupa akan dilaksanakan di Oman pada 2021. Setiap dua tahun acara ini digilir di antara anggota FIAP. Indonesia menjadi tuan rumah Photo Meeting Ke-3 yang dilaksanakan di Bali dan Lombok tahun 2011.

12

LIONMAG AGUSTUS 2019

Terbang Perdana Ke Varanasi Malindo Air telah meluncurkan penerbangan perdananya ke kota suci - Varanasi, India pada Kamis malam, 18 Juli 2019. Nishit Kumar Ujjwal, Counsellor (Community Affairs, Education & Labour), High Commission of India, Kuala Lumpur dan Mark Anthony, General Manager of Operations, Malindo Air hadir di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) untuk melepas penerbangan bernomor OD290. Setelah kedatangannya di Bandara Internasional Lal Bahadur Shastri, tonggak bersejarah itu dirayakan dengan water cannon salute, diikuti dengan upacara penyambutan kepada para penumpang di gerbang kedatangan. CEO Malindo Air, Chandran Rama Muthy mengatakan, “India adalah pasar yang penting bagi kami. Sama seperti kota-kota tetangganya, potensi ini diramalkan baik untuk pelancong yang sedang dalam perjalanan maupun yang keluar untuk liburan, bisnis, serta mengunjungi teman & keperluan keluarga. Namun Varanasi mungkin memiliki keuntungan tambahan dalam hal permintaan karena juga merupakan tujuan ziarah suci bagi umat Hindu di seluruh dunia.�


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

13


NEWS AROUND Happenin

Blueprint

Melantai di Bursa Efek

Jadi Mitra Kementerian Pariwisata

PT Berkah Prima Perkasa Tbk pemegang merek produk Blueprint menawarkan saham ke publik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (8/7/2019). Perusahaan yang tercatat dengan kode saham “BLUE” itu ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan sebagai Efek Syariah, sehingga terbuka sebagai target investasi dari dana syariah. Dengan dicatatnya saham perseroan di BEI, maka Blueprint menjadi satu– satunya saham perusahaan printing consumable yang diperdagangkan pada publik di Indonesia.

Happenin, sebagai salah satu media viral partner dipercaya mengabadikan momen, serta membuat event dalam rangka kunjungan kerja Kementerian Pariwasata ke Pelabuhan Merak, Bakauheni dalam peresmian kapal penyebrangan eksekutif, 5 Juli 2019. Sebagai partner dokumentasi photobooth yang dipercaya mengabadikan segala kegiatan acara tersebut dalam bentuk print photostrips. Dengan itu Happenin memberikan kualitas yang baik dalam melayani segala kebutuhan pengabadian momen dalam bentuk kekinian.

Batiqa Hotels

Dukung Konservasi Alam Batiqa Hotels berkomitmen aktif dalam gerakan konservasi alam Indonesia, khususnya di kawasan wisata bahari seperti Kepulauan Derawan dan Pulau Rote. Gerakan #OneEarthMovement bertujuan mengajak masyarakat lebih peduli akan kelestarian alam Indonesia, serta mengedukasi masyarakat atas isu conscious hospitality. “Ini bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga kestabilan ekosistem Indonesia. Gerakan ini mendapatkan dukungan dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara,” ujar Amir Tjahaja, Wakil Presiden Direktur Batiqa Hotels.

14

LIONMAG AGUSTUS 2019

Mbtech Giorgio

Tampil Elegan

MBtech yang telah dikenal sebagai bahan pelapis sintetis berkualitas kembali meluncurkan varian terbarunya untuk menjawab permintaan dan kebutuhan konsumen setianya. Hal ini sebagai bentuk komitmen MBtech sejak kehadirannya pertama kali di tahun 2002 dan hingga kini secara konsisten mengembangkan pasar industri bahan pelapis sintetis dengan selalu melakukan inovasi produk dan pelayanannya untuk kepuasan konsumennya. MBtech kini hadir untuk memperkenalkan MBtech Giorgio, sebagai varian produk terbarunya yang hadir untuk menjawab keinginan konsumennya dalam segi kualitas dan harga. MBtech Giorgio dibuat melalui proses riset dan pengembangan yang cukup panjang untuk menciptakan produk pelapis sintetis yang bermutu tinggi dan berkualitas yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. MBtech Giorgio tampil dengan tekstur yang elegan dan eksklusif dan diproduksi dengan material yang berkualitas serta proses produksi yang seksama sehingga menghasilkan bahan yang kuat dan tahan lama namun juga lembut dan sangat nyaman.

Optik Melawai

Inspirasi dari Miami Style Koleksi sunglasses Guess terbaru untuk Spring/Summer 2019 mengambil inspirasi dari Miami style yang glamour, serta gaya tahun 80’an. Konsep tersebut semakin menyempurnakan penampilan. Salah satunya adalah sunglasses dengan bingkai bulat. Perpaduan antara material metal, dan acetate berbalut warna peach dan pink gold. Huruf G yang menjadi inisial, sekaligus ikon dari brand hadir di sepanjang tangkai sunglasses. Sementara sunglasses dengan fork like frame berbahan metal dalam balutan warna putih dan light pink gold, tampil menawan dan pas untuk yang setia dengan gaya lady like.


H. Syahrul, S.Pd

Hj. Rahma, S.Ip

Walikota Tanjungpinang

Wakil Walikota Tanjungpinang

PULAU PENYENGAT Destinasi Halal Unggulan PROVINSI KEPRI

PULAU dengan luas 2 Km persegi yang terletak di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau ini berdekatan dengan Malaysia dan Singapura terbilang istimewa. Puluhan peneliti Indonesia dan akademisi mancanegara datang untuk menggali berbagai hal mengenai kebudayaan Melayu bernuansa islami di pulau ini. Siapa tak kenal Raja Ali Haji, pencipta Gurindam 12. Ia juga peletak dasar gramatika Bahasa Melayu yang kelak disebut Bahasa Indonesia. Ya, Bahasa yang mempersatukan Nusantara. Pelbagai atribut penting melekat dari pulau ini. Selain sebagai tempat lahirnya tata bahasa Melayu, pulau ini sejak tahun 2018 juga sudah ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya Nasional. Kementerian Pariwisata RI juga sudah menetapkan pulau ini sebagai destinasi wisata halal unggulan di Indonesia. Sekedar info, untuk mengunjungi pulau ini menaiki perahu bermesin tradisonal yang dikenal dengan nama Pompong adalah pilihan utama. Dengan jarak tempuh 15 menit dari Kota Tanjungpinang kita sudah sampai di pulau ini. Dan selama menjelajahi pulau seluas 91,15 hektar ini berjalan santai, naik sepeda atau becak motor. “Silahkan pilih!” Lantas apa saja yang bisa kita lakukan selama berwisata di pulau yang memiliki 46 buah cagar budaya ini? Tak perlu bingung, kelompok sadar wisata di pulau ini menawarkan pelbagai produk wisata kepada wisatawan. Ada Cooking Class, Literatarur and Walking Tour, Gurindam Experience, Traditional Dressed Experience, Tanjak Experience, Bentor Historical Tour, Tour of The Mosque, Tour of Engku Putri dan Traditional Malay Dress Expererience . “Kalau kita keliling Penyengat, tak cukup sehari, banyak cerita di balik itu tentang sejarah, religi, budaya, seni tradisi dan lainnya di sini!” ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata Kelurahan Pulau Penyengat, Mustafa. Paket wisata yang ditawarkan ini memberikan pengetahuan dan pengalaman yang tiada tara. Wisatawan yang ingin menginap, di pulau ini terdapat Penginapan Sultan dan 17 home stay yang dikelola masyarakat setempat. Berbagai program produk wisata di pulau tersebut merupakan salah satu bentuk dan komitmen Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk mendukung Pulau Penyengat sebagai salah satu destinasi wisata halal unggulan di Indonesia yang ramah terhadap wisatawan muslim maupun non muslim.

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Pesona Tanjungpinang

@Pesona Tanjungpinang

@pesonaTNJPinang

Pesona Tanjungpinang

www

15

pesonatanjungpinang.com


Traveling Semeru

16

LIONMAG AGUSTUS 2019


Semeru Tak Harus Mahameru Teks & FOTO Dody Wiraseto

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

17


D

alam tataran ‘’Seven Summit Indonesia’’, tidak disangkal Gunung Semeru merupakan salah satu gunung favorit bagi para pendaki. Selain kokohnya gunung tertinggi di Pulau Jawa ini dibalut ceritacerita menarik, Gunung Semeru juga menyodorkan tantangan tersendiri. Namun, tantangan Gunung Semeru tidak harus membuat Anda memaksakan diri. Gunung ini memang memiliki kontur sangat terjal menuju puncak, sehingga perjalanan tidak semudah yang terlihat di layar bioskop. ‘’Kami hanya merekomendasikan pendaki cuma sampai Pos Kalimati, tidak direkomendasikan hingga Puncak Mahameru. Jika sudah melewati Pos Kalimati, risiko ditanggung sendiri oleh pendaki karena Puncak Mahameru banyak kondisi yang ekstrem. Tidak hanya bentang alamnya, tapi juga suhunya,” ujar Sukaryo dari relawan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) saat membekali para pendaki sebelum memulai perjalanannya di Posko Pendakian Ranu Pane, Lumajang, Jawa Timur. Sebelum mendaki, semua pendaki diwajibkan mengikuti pembekalan materi oleh relawan TNBTS. Pembekalan ini untuk demi edukasi sekaligus memberikan gambaran umum tentang kondisi Gunung Semeru, sehingga hal-hal yang berpotensi merugikan pendaki bisa diminimalisasi. Relawan TNBTS pula yang berusaha menjaga gunung setinggi 3.767 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu tetap terlindungi, khususnya dari sejumlah perilaku buruk pendaki. ‘’Kami di sini tidak

18

LIONMAG AGUSTUS 2019

menerima bayaran. Maka kami hanya meminta satu bayaran, yakni sampah. Bayarlah kami dengan membawa turun sampah yang Anda bawa,” ujar Cahyo, sapaan akrab Sukaryo. Pembekalan Cahyo lebih kurang 20 menit tersebut menekankan secara jelas pendaki tidak harus memaksakan diri menggapai puncak. Dari kejauhan Puncak Mahameru, puncak Gunung Semeru, memang begitu menggoda. ‘’Puncak Abadi Para Dewa’’ ini terlihat megah dengan kepulan asap ‘’Jonggring Saloko’’ yang sesekali keluar dari puncak. Namun, saya rasa ada baiknya menahan godaan mencapai puncak, melainkan hanya melihatnya dari kejauhan. Bagaimanapun, esensi mendaki tidak semata mencapai puncak, tetapi rumah lah tujuan sejati. Tujuan utama saya kali ini pun hanya sampai Pos Ranu Kumbolo – danau (ranu) pada ketinggian 2.390 mdpl serta sohor pula dengan pemandangan matahari terbitnya yang eksotis. Ranu Kumbolo merupakan pos kemah sebelum Pos Kalimati di lahan landai yang cukup luas untuk mendirikan tenda. ‘’Estimasi jalur pendakian yang dibuka memakan waktu 4-5 jam, melewati empat pos hingga Ranu Kumbolo,’’ ujar Cahyo, lantas menjelaskan bahwa sinyal ponsel terakhir hanya sampai Pos Dua menuju Tiga.

Ranu Regulo ke Ranu Kumbolo Pendakian awal menuju Gunung Semeru adalah dari Desa Ranu Pane, Lumajang, Jwa Timur ini. Seiring semakin populernya Gunung Semeru, desa yang bersisian dengan Ranu Pane tersebut berubah menjadi desa wisata. Mulai banyak warga membuka homestay.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

19


20

LIONMAG AGUSTUS 2019


Suasana khas masyarakat Suku Tengger yang bercocok tanam di tebing-tebing bukit sangat kentara. Sayur mayur ditanam di bukit dengan kemiring hampir 45 derajat. Salah satu yang banyak ditemui adalah tanaman kol. Tidak ketinggalan, identitas masyarakat Tengger dengan sarung yang selalu terikat di bahu dan, tentunya, Ranu Regulo. Danau yang bersebelahan dengan Ranu Pane ini juga memiliki pesona tersendiri, apalagi kala pagi. Kabut-kabut tipis “menari” di atas air danau. Di tepian, banyak tumbuhan menyerupai paku nan unik. Kala matahari terbit, rona alami danau semakin tampak. Puas di Ranu Regulo, perjalanan saya lanjutkan menuju Ranu Kumbolo. Jalur menuju Ranu Kumbolo didominasi kontur landai. Semakin lama, perjalanan semakin berat dengan kabut yang mulai menembus pepohonan. Trekking terberat menuju Ranu Kumbolo adalah di Pos Tiga. Pos ini langsung menyuguhkan tanjakan lumayan terjal, tetapi sesudahnya jalur landai kembali hingga Pos Empat. Di Pos Empat, bentang Ranu Kumbolo sudah terlihat. Danau seluas hampir 1 hektare ini begitu memanjakan mata dengan latar gunung yang kokoh. Tepat setelah empat jam perjalanan, saya tiba di tepian Ranu Kumbolo. Di tepi danau sudah dibangun pagar – penanda batas untuk mendirikan tenda.

Pesona Pagi Ranu Kumbolo dan Oro-Oro Ombo Rasa lelah empat jam trekking terbayar lunas dengan bentang Ranu Kumbolo yang menawan. Setelah istirahat semalaman, menunggu

momen matahari terbit dari tepian danau adalah keharusan. Lasap-lasap bintang bertaburan di langit mulai lenyap, berganti rona jingga dari balik bukit-bukit dan memberikan warna baru pada pagi. Kabut tipis melaju di atas danau, sesekali kabut tersaput sinar matahari dan meninggalkan warna kuning keemasan. Pantas banyak pendaki sudah merasa cukup dengan menikmati pagi di Ranu Kumbolo ketimbang melanjutkan perjalanan menuju Puncak Mahameru. Di belakang area kemah, tanjakan cukup tinggi tidak luput jadi tempat berswafoto. Berjuluk ‘’Tanjakan Cinta’’ (mitos yang beredar, jika mendaki tanpa melihat ke belakang sembari memikirkan seseorang, yang dipikirkan selama menanjak akan menjadi jodohnya). Setelah ‘’Tanjakan Cinta’’, ada lagi pemandangan yang tidak kalah indah. Sebuah sabana didominasi tanaman berwarna ungu menyerupai lavender. Namun, itu bukan lavender, melainkan bunga Verbena Brasiliensis. Cantik tetapi berbahaya bagi ekologi sekitar karena menyerap air sangat banyak dan cepat, sehingga daerah sekeliling kekeringan. Verbena inilah salah satu penyebab banyak bunga edelweiss mati. Oro-oro Ombo cukup sebagai titik swafoto atau grup foto yang cantik. Dari titik ini, Puncak Mahameru sudah terlihat. Megahnya puncak Gunung Semeru tentu sebanding dengan pengorbanan yang dilalui. Namun, pilihan yang lebih bijak adalah mengikuti rekomendasi TNBTS. Mendaki Gunung Semeru memang tidak harus selalu mencapai Mahameru. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

21


Travel Sketch Palembang

Palembang Selalu Menggoda 22

LIONMAG AGUSTUS 2019


Petualangan Seru Naik LRT

LRT Palembang & Jembatan Ampera

Selalu ada alasan untuk kembali ke Kota Palembang. Kota cantik di Sumatera Selatan ini tidak hanya menarik karena kokohnya Jembatan Ampera. Harus diakui Palembang punya pesona tersendiri.

Kota Palembang termasuk kota yang berkembang cepat di Pulau Sumatera. Pembangunan mode transportasi Light Rail Transit (LRT), yaitu sebuah sistem angkutan cepat dengan model Lintas Rel Terpadu – menunjukan perkembangan Kota Palembang. LRT Palembang difungsikan sebagai sarana transportasi penunjang warga Palembang dan sekitarnya. Kehadiran LRT sangat membantu masyarakat dalam melakukan aktivitas – termasuk para wisatawan yang berkunjung ke kota tersebut. Pasalnya, LRT Palembang mengangkut penumpang dari Bandara Internasional Mahmud Badaruddin II di Sukarami sampai Stadion Jakabaring di Seberang Ulu. Otomatis memudahkan pengunjung untuk mengelilingi Kota Palembang. Ada 13 stasiun pemberhentian yang akan dilewati LRT. Empat di antaranya berada di kawasan pusat perbelanjaan dan destinasi wisata. Di antaranya Pasar KM 5, Palembang Square, Pasar Cinde, dan Jembatan Ampera. Jadi, naik LRT sama saja kita sudah berwisata di Palembang. Masing-masing set kereta terdiri atas satu lokomotif dan tiga gerbong. Sedangkan masing-masing gerbong mampu menampung 150 penumpang. Sekali angkut, LRT dapat membawa 450 orang.

Teks Faisyal ILUSTRASI Archie Mandagie INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

23


Monumen Perjuangan Rakyat

Mengenang Perlawanan Rakyat Palembang

Selain hadir sebagai bangunan bersejarah, Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang – menjadi ikon Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Monpera Palembang berada di sebelah Jembatan Ampera yang merupakan pusat Kota Palembang. Bahkan dari Jembatan Ampera kita sudah bisa melihat bangunan yang sarat sejarah perjuangan tersebut. Monpera merupakan museum yang menceritakan tentang sejarah perjuangan rakyat dan tentara Palembang dalam mempertahankan kemerdekaan dari penjajah Belanda. Dikisahkan, 1 Januari 1947 seluruh masyarakat Palembang berjuang mati-matian selama lima hari lima malam- melakukan perlawan terhadap Belanda. Meski hanya menggunakan peralatan dan sejata sederhana, masyarakat Palembang berhasil mengimbangi kekuatan militer Belanda yang menggunakan senjata modern. Hingga akhirnya 6 Januari 1947 tercapailah kesepakan gencatan senjata. Berangkat dari kisah perjuangan tersebut dibuatlah Monpera.

24

LIONMAG AGUSTUS 2019

Monpera Palembang dibangun 17 Agutus 1975 - diresmikan Menko Kesra RI Alamsyah Ratu Perwira Negara 23 Februari 1988. Monpera terdiri dari 9 lantai termasuk lantai paling atas yang tentunya bisa melihat pemandangan Kota Palembang. Monpera Palembang dilengkapi dengan berbagai bangunan lain yang ada di sekitarnya, seperti pintu gerbang utama yang dibuat dengan 6 cagak beton. Angka tersebut melambangkan 6 daerah perjuangan rakyat Sumatera Selatan.

Melewati gerbang utama, pengunjung akan menemukan gading gajah yang terbuat dari coran semen dan pasir. Gading tersebut melambangkan perjuangan rakyat Sumatera Selatan bak gajah mati meninggalkan gading. Pada gading gajah tertulis prasasti dan angka tahun diresmikan Monpera. Masuk ke dalam bangunan utama Monpera, pengunjung akan menemukan berbagai koleksi sejarah yang berkaitan dengan perjuangan masyarakat Sumatera Selatan dalam menghadapi agresi militer Belanda. Koleksi tersebut antara lain berupa foto dokumentasi, pakaian yang pernah digunakan para pejuang, senjata, buku, hingga mata uang yang pernah berlaku di NKRI.

Jelajah Kampung Arab Al Munawar

Desa wisata Kampung Arab Al Munawar berada di sepanjang Sungai Musi. Tepatnya di kawasan 13 Ulu, Palembang ini pun menarik untuk disambangi. Ada dua jalur yang bisa digunakan untuk menuju Kampung Arab Al Munawar, yaitu jalur darat dan jalur air (Sungai Musi).

Kampung Arab Al Munawar


Kampung Kapitan

Asal mula Kampung Arab Al Munawar tidak lepas dari peran Belanda. Belanda melakukan pendekatan kepada etnis Arab. Dari pendekatan tersebut menghasilkan seorang pemimpin bernama Ahmad AlMunawar yang diberi pangkat kapten. Nama Ahmad Al-Munawar tersebut diambil menjadi nama kampung. Di kawasan ini ada sekitar 17 rumah tempo dulu dan 8 delapan rumah dijadikan sebagai cagar budaya. Rumah-rumah yang sudah berusia lebih dua abad tersebut, sampai sekarang masih berdiri kokoh. Karena bahan bangunannya menggunakan kayu ulin dan batu marmer yang didatangkan langsung dari Eropa. Ciri khas rumah di sini adalah rumah panggung dengan lantai bawah berbahan marmer bermotif - hingga menambah kesan tradisional dan elegan. Jendela dan pintunya berukuran besar. Sebagian besar ornamen bangunan terbuat dari kayu. Setiap rumah memiliki desain dengan setuhan ornamen Timur Tengah atau Eropa. Yang membuat kampung Al Munawar menjadi salah satu destinasi wisata menarik di Kota Palembang,

yakni kegiatan kesenian seperti gambus yang sering dimainkan pada hari-hari tertentu, seperti Maulid Nabi, Bulan Ramadhan, dan Tahun Baru Islam.

Menyisir Kampung Kapitan

Objek sejarah lain yang menarik untuk disambangi ketika jalan-jalan ke Kota Empek-empek adalah ke Kampung Kapitan, yaitu kampung etnis Tionghoa. Etnis Tionghoa sudah ada di Palembang sejak Dinasti Ming atau abad ke XIV. Kampung Kapitan banyak menyimpan sejarah dan peradaban masyarakat Tionghoa. Kawasan cagar budaya tersebut terletak di tepi Sungai Musi, tepat di sisi barat jembatan Ampera yang dikenal juga dengan daerah Tuju Ulu. Dikisahkan, Belanda mengangkat perwira Tiongkok berpangkat mayor untuk mengatur wilayah Tuju Ulu, mayor tersebut bernama Mayor Tumenggung dan Mayor Putih. Setelah itu, jabatan diwariskan secara turun temurun kepada pewarisnya, hingga pada akhirnya dijabat oleh

Tjoa Kie Cuan (1830), dan diteruskan oleh putranya Tjoa Ham Hin yang kemudian oleh Belanda diberi gelar Kapitan Cina. Dari Kapitan inilah kemudian muncul istilah Kampung Kapitan yang dahulu ditinggali masyarakat keturunan Tiongkok. Kampung Kapitan berada di tengah pemukiman padat di tepi Sungai Musi yang berseberangan langsung dengan Benteng Kuto Besak. Kampung Kapitan terdapat dua bangunan tua yang usianya ratusan tahun. Dua bangunan tua tersebut dibangun menggunakan kayu. Pondasi bangunan rumah masih kokoh, namun di beberapa bagian sudah tampak tua dimakan usia. Tiap bangunan rumah kapitan dihubungkan oleh selasar di bagian tengah rumah. Selasar dibuka ketika rumah sedang mengadakan pesta dan pertemuan. Secara umum, rumah Kapitan Cina berbentuk panggung dengan perpaduan sentuhan tradisioal Palembang dan Tiongkok. Ada beberapa benda peninggalan yang bisa kita lihat, antara lain meja abu, altar sembahyang, dan beberapa dokumentasi. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

25


Travel Sukabumi

Pikat Wisata Situ Gunung Teks & FOTO Dody Wiraseto

26

LIONMAG AGUSTUS 2019


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

27


K

abut tipis masih menaungi permukaan Situ Gunung, Sukabumi, Jawa Barat. Di kelilingi perbukitan, sinar matahari pun baru menyinari sebagian danau. Kilaunya membuat suasana di Situ Gunung kian magis. Air danau yang tenang membuat pantulan kontur perbukitannya terlihat jelas. Ketenangannya hanya digoyah sesekali lewat rakit terbuat dari susunan bambu dan dikayuh menggunakan tenaga manusia. Ya, Situ Gunung memang punya cara tersendiri memanjakan wisatawan lewat alamnya.

28

LIONMAG AGUSTUS 2019

Situ Gunung, merupakan danau yang masih masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Danau ini berada di ketinggian sekitar 850 meter di atas permukaan laut. Sudah lama danau buatan ini jadi salah satu destinasi wisata favorit di Sukabumi. Salah satu momen terbaiknya adalah saat matahari terbit. Menikmati matahari terbit di danau ini, jadi salah satu cara terbaik untuk memulai hari, sebelum mengitari kawasan Situ Gunung lainnya. Sebelumnya Situ Gunung merupakan salah satu tempat perkemahan yang cukup luas. Alamnya yang masih sejuk kerap

dijadikan lokasi perkemahan. Mulai dari kalangan pencinta alam, hingga perusahaan dan universitas di Jakarta, dulunya memanfaatkan Situ Gunung untuk tempat berkemah sekaligus gathering dan outbond bersama. Apalagi aksesnya mudah dijangkau dari Jakarta dengan beragam pilihan transportasi untuk menuju tempat ini. Kini akses menuju Sukabumi menggunakan kendaraan pribadi kian mudah setelah dibuka tol Bocimi. Akses ini banyak mempersingkat waktu perjalanan menuju Situ Gunung. Ditambah lagi dengan jalur kereta dari Bogor ke Sukabumi, membuat wisatawan yang datang pun semakin luas. Menggunakan kereta,


Primadona Suspension Bridge

wisatawan bisa turun di Stasiun Cisaat dan kemudian dilanjutkan dengan menggunakan kendaraan umum yang hanya butuh waktu sekitar 30 menit hingga menuju gerbang Situ Gunung. Situ Gunung pun kini semakin menarik setelah bertransformasi tidak hanya sebatas perkemahan, tetapi juga melintasi alam dengan sentuhan tangan manusia dibalut dengan budaya dan

kuliner yang lengkap. Di medio awal 2019 ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, meresmikan jembatan gantung yang diklaim sebagai jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara, dengan panjang mencapai 243 meter dan memiliki lebar 1,2 meter. Jembatan ini berada di ketinggian 107 meter dari dasar tanah.

Keberadaan jembatan gantung atau biasa disebut Suspension Bridge ini sedikit banyak mengurangi area perkemahan yang sudah ada selama ini. Namun, bagi yang masih ingin berkemah, tetap tersedia area kemah yang luas tetapi terbagi-bagi menjadi 5 area. Beberapa area tersebut antara lain, Bagedor, Bungbuay, Tepus, Harendong, dan Arbey. Tiap-tiap area kamping tersebut, memiliki luas yang bermancammacam, menariknya pihak Situ Gunung pun kini turut melengkapi fasilitasnya salah satunya dengan aliran listrik dan toilet umum, sehingga bisa juga jadi tempat berlibur untuk keluarga. Tetapi untuk akses INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

29


sendiri, area kamping dan Suspension Bridge berada dalam pengelolaan yang berbeda. Sehingga bila ingin melintasi jembatan gantung, maka wisatawan dikenakan biaya lagi sebesar Rp50.000. Dengan biaya masuk itu, wisatawan bisa dapat welcoming snack serta akses menuju Curug Sawer melewati jembatan gantung. Semenjak di resmikan dan dibuka untuk umum, jembatan gantung Situ Gunung ini langsung viral di media sosial. Bahkan semenjak pembangunan saja, jembatan ini sudah sering dikunjungi wisatawan hanya sekadar berfoto. “Jembatan ini sebenarnya awalnya hanya untuk mempersingkat perjalanan menuju Curug Sawer saja.

30

LIONMAG AGUSTUS 2019

Dari yang awalnya sekitar 1,7 km, apabila melewati jembatan gantung ini jadi hanya 1,2km,� ujar Lius Lottong, Kepala Bagian Perencananaan dan Pengembangan, PT Fontis Aquam Vivam, perusahaan yang bekerja sama dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dalam mengembangkan kawasan ini.

Setelah viral dan banyak dikunjungi wisatawan, Lius pun mulai menambahkan beragam atraksi lainnya, yakni area Teater, yang kerap menampilkan pertunjukan-pertunjukan kesenian khas Sunda setiap akhir pekan. Kemudian area Food Court yang menyajikan menu-menu tradisional serta kopi khas dari Jawa Barat.


Ditambahkan pula dengan jaringjaring yang jadi tempat bersantai serta gardu pandang untuk melihat jembatan gantung dari kejauhan. Saat sore, wisatawan pun juga bisa melihat langsung lutung yang melompat dari dahan ke dahan dekat dengan restoran. Aksi mereka jadi tontonan tersendiri bagi wisatawan. “Yang harus patut diperhatikan wisatawan adalah, dilarang keras untuk memberi makan lutung,� jelas Lius. Setelah perkaya atraksi di Situ Gunung, Lius pun melengkapi dengan membuat amenitas yang ramah lingkungan yakni Glamping. Lokasi Glamping ini setelah wisatawan melewati jembatan gantung dan tidak jauh dari Curug Sawer. Dikelilingi dengan pepohonan rindang,

area Glamping ini bisa dijadikan tempat menginap untuk rombongan. Karena Glamping ini memiliki beragam ukuran dan mampu menampung 4-10 orang.

Segarnya Curug Sawer Tidak hanya jembatan gantung, atraksi utama di Situ Gunung ini adalah Curug Sawer. Bahkan karena alasan keberadaan Curug Sawer inilah, jembatan gantung dibuat. Setelah menyebrang jembatan gantung, wisatawan tinggal melanjutkan perjalanan dengan menuruni anak tangga yang sudah disusun rapi. Dari jembatan gantung pun hanya butuh waktu jalan kaki selama 15 menit untuk mencapai curug ini. Di dekat curug, pedagangpedagang makanan berjajar di

tempat khusus. Keberadaanya turut membantu wisatawan yang ingin beristirahat sejenak setelah menuruni anak tangga. Suara deburan air terjun pun jadi latar utama yang menyegarkan. Curug Sawer jadi penutup perjalanan yang tepat selama berwisata di Situ Gunung. Air terjun yang deras serta air yang masih jernih membuat banyak orang tertarik untuk sekadar berfoto berlatar air terjun ini. Bagi yang ingin merasakan langsung kesegaran airnya, wisatawan pun banyak yang memilih untuk bermain air di aliran sungainya. Sejuk dan menyegarkan aliran air yang turun dari Gunung Gede Pangrango merupakan pengalaman tersendiri dalam menikmati kekayaan alam di kawasan Sukabumi. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

31


Special Kopi Urban

32

LIONMAG AGUSTUS 2019


Jalur Kopi Kaum Urban Teks & FOTO Dody Wiraseto

D

unia kopi di Indonesia saat ini berkembang begitu pesat dalam lima tahun belakangan. Beragam kedai kopi bermunculan dengan mengedepankan konsep yang nyaman serta racikan kopi asli Indonesia. Kopi tidak lagi sekadar konsumsi kaum tua, pangsa pasar kopi semakin melebar mencakup kalangan remaja baik itu pria maupun wanita. Fungsi ngopi pun perlahan berubah menjadi sebuah gaya hidup

baru. Duduk santai bersama kerabat sembari menikmati secangkir kopi yang variannya semakin banyak. Pun begitu dengan kalangan dewasa, ngopi di kedai kopi seakan jadi “kantor� bagi mereka. Menghabiskan waktu berjamjam sembari mengerjakan pekerjaan bahkan tidak jarang mereka juga menjadikan kedai kopi sebagai tempat meeting klien. Pada akhirnya, semakin berkembang kawasan-kawasan yang memang dikenal sebagai tempat ngopi, salah satunya kawasan Cipete

Raya. Sepanjang jalan ini, kini jadi salah satu destinasi pilihan untuk mereka yang ingin menikmati kopi. Beragam kedai kopi beraneka konsep dan sajian minuman berbahan dasar kopi bebas dipilih. Situasi Cipete Raya saat ini jelas jauh berbeda bila dibandingkan periode 2011 lalu. Setidaknya hal itu yang dilihat oleh Borie, pemilik sekaligus Coffee Chief, Jakarta Coffee House. Ia mengisahkan, dulu sewaktu Jakarta Coffee House didirikan pada 2011, kawasan Cipete Raya INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

33


Baik Galeri Nasional Indonesia maupun Museum MACAN seakan sepakat saat ini era digital telah membuat media sosial jadi komponen penting dalam menarik pengunjung untuk datang. Semua informasi saat ini sudah dalam genggaman lewat ponsel pintar.

lebih dikenal sebagai pusat kuliner. Berbagai jenis rumah makan, mengisi jalan ini. Tidak satupun dilihat oleh Borie ada kedai kopi. Hal ini yang menggelitik pikirannya hingga akhirnya ia membuat Jakarta Coffee House dan menjadi kedai kopi pertama di Cipete Raya ini. “Pikiran saya hanya sederhana saja, masa dari sekian banyak restoran di Cipete ini tidak ada orang yang ingin minum kopi? Dari situ saya dirikan Jakarta Coffee House ini,” ungkap Borie. Jakarta Coffee House ini tampil beda dibanding kedai kopi pada umumnya. Di bangunan yang tidak terlalu luas, Jakarta Coffee House sarat dengan nuansa gudang kopi bergaya country. Selain karungkarung yang berisi kopi, pengunjung bisa melihat mesin roasting yang berada tidak jauh dari pintu masuk.

34

LIONMAG AGUSTUS 2019

Berawal dari buah pikiran sederhana Borie, akhirnya membuat satu persatu kedai kopi mulai bermunculan. Setelah eksis sebagai kedai kopi satu-satunya di Cipete, ia bertemu dan berbincang santai dengan Tyo, pemilik Toodz House dan Kedai Kopi Tuku yang akhirnya juga membuka kedai kopi Toodz House pada 2015. Pada akhirnya, saat ini, ada lebih dari 20-an kedai kopi yang mengisi sepanjang jalan Cipete Raya. Bagi Borie, hal ini malah dipandang sebagai pertanda baik. Karena ini menunjukan permintaan untuk kopi tinggi dan masyarakat akan semakin teredukasi dan semakin dekat dengan kopi. Ia pun merasa tidak khawatir akan semakin banyaknya kedai kopi di Cipete Raya. Karena Jakarta Coffee House sudah punya pangsa pasar tersendiri dan tamu-tamunya

termasuk tamu yang loyal bahkan sejak pertama kali didirikan. Jakarta Coffee House sebagai kedai kopi pertama di Cipete Raya pun merasa punya jalur tersendiri, di mana dari dulu mereka tidak pernah mengikuti tren, tapi membentuk tren sendiri sehingga memiliki ciri khas. “Kami membentuk rasa dan ciri khas tersendiri sehingga mampu membentuk pangsa pasar sendiri. Bahkan ada tamu kami yang dari masih sekolah dulu dituntun oleh orang tuanya ke JCH dan sekarang masih sering datang ke JCH. Tamu kami dulu banyak dari sekolah internasional Prancis yang letaknya tidak jauh dari JCH,” ungkap Borie. Tidak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan Borie, Omar Karim Prawiranegara, Co-Owner dari Dua Kopi Cipete juga menuturkan, dari


Perbedaan konsep tiap kedai kopi dan pemesanan kopi semakin meningkat di Cipete Raya membuat jalan ini jadi salah satu ikon wisata kuliner Jakarta Selatan. sekian banyak kedai kopi di Cipete Raya ini jika diperhatikan secara detail punya perbedaan-perbedaan tersendiri. Bahkan oleh, Omar, keberadaan kedai kopi di Cipete ini dipandang bukan sebagai sebuah kompetitor, tapi lebih ke sebuah komunitas. Dari pandangan inilah yang membuat kedai kopi di Cipete Raya itu selalu kompak apalagi menyangkut isu-isu yang sedang jadi tren saat ini. “Tahun ini isu yang sedang kami kedepankan adalah tentang eco-green. Jadi sebisa mungkin kita memberi tahu teman-teman untuk

menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan,� ungkap Omar. Selain melibatkan para pemilik kedai kopi di sepanjang Cipete Raya, pada perkembangannya juga mengajak masyarakat sekitar turut serta mendukung perkembangan bisnis kopi di Cipete. Bahkan setiap hari Minggu di minggu pertama awal bulan, kerap diadakan car free day di sepanjang jalan Cipete Raya. Di acara ini, para pemilik kedai kopi diberi kesempatan untuk menjajakan kopi andalannya di tepi jalan untuk dinikmati pengunjung car free day.

Perbedaan konsep tiap kedai kopi dan pemesanan kopi semakin meningkat di Cipete Raya membuat jalan ini jadi salah satu ikon wisata kuliner Jakarta Selatan. Pengunjung bebas memilih kedai kopi yang sesuai dengan seleranya. Dari mulai kedai kopi yang menawarkan kopi hitam dari berbagai wilayah di Indonesia seperti di Jakarta Coffee House atau yang menawarkan es kopi susu seperti di Kedai Kopi Tuku yang sampai menarik perhatian Presiden Joko Widodo. Semua terangkum dalam satu wilayah yang kini tidak pernah sepi dan jadi tempat nongkrong masa kini. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

35


Automotive

36

LIONMAG AGUSTUS 2019


2020 Ford F-Series Super Duty

Kendaraan Tangguh Segala Medan Teks Ristiyono Foto Dok. Ford

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

37


F

ord Super Duty F-Series 2020 menghadirkan paket Off-Road Tremor (Tremor). Tremor mendorong batas kemampuan off-road Super Duty dengan perangkat keras dan teknologi baru untuk menghadapi medan yang berat dan terjal, memberikan penarik dan daya muat yang lebih besar daripada Ram Power Wagon. “Semakin banyak pelanggan Super Duty menggunakan truk mereka untuk lebih dari sekadar pekerjaan. Mereka memancing, berkemah, dan menarik kapal di akhir pekan dan mereka pergi ke jalan raya, jadi kami merancang truk ini khusus untuk mereka - lebih banyak ground clearance, guncangan yang lebih besar, ban lebih besar, dan lebih banyak kemampuan di luar jalan, �kata Todd Eckert, Ford truck group marketing manager. “Tremor menyeimbangkan permintaan pelanggan dalam hal pekerjaan dengan apa yang mereka butuhkan untuk aktivitas outdoor yang luar biasa.� Tremor mampu dengan peringkat penarik dan muatan seperti model non-Tremor. Baik kuda pacu dan mesin petualangan, paket ini tersedia untuk XLT, Lariat, King Ranch, dan Platinum F-250 dan F-350 Super Duty dengan semua mesin V8 7,3 liter yang baru atau mesin diesel Power Stroke generasi ketiga berkapasitas 6,7 liter.

38

LIONMAG AGUSTUS 2019

Tremor dapat ditentukan untuk truk SuperCrew 4x4 satu roda belakang dengan kotak 6,75 kaki; Model F-250 juga membutuhkan paket derek trailer berkemampuan tinggi. Pembaruan off-road dimulai dengan serangkaian ban Goodyear Wrangler Duratrac berdiameter 35 inci yang dipasang pada pelek berdiameter 18 inci hitam matte yang unik. Dengan ground clearance 10,8 inci membuatnya tampak gagah dan mengesankan. Pegas yang progresif mampu menyeimbangkan kinerja daya tarik yang berat sambil mengontrol gerakan bodi mobil pada jalur berlubang yang dipenuhi bebatuan. Bilah stabilizer belakang disetel untuk laju pegas yang lebih rendah, sehingga pengemudi mengalami lebih sedikit goncangan atas rintangan selama artikulasi suspensi yang parah. Peredam twin-tube piston 1,7-inci kustom berfungsi untuk mengontrol gerak bodi mobil. Guncangan masif ini menampilkan volume minyak substansial yang berfungsi untuk menjaga suhu internal tetap rendah, sementara penampang besar bekerja untuk meningkatkan daya tanggap. Pada kecepatan sangat rendah, mereka disetel untuk peredam lunak, yang digunakan untuk mengendalikan dampak yang lebih parah.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

39


Tremor Super Duty 2020 menghadirkan mode kendali yang dapat dipilih, yang memungkinkan pengemudi memilih pengaturan yang paling sesuai dengan kondisi berkendara. Ini termasuk normal untuk penggunaan di sekitar kota, derek / pengangkutan untuk kinerja yang dioptimalkan di bawah beban, ramah lingkungan untuk penghematan

40

LIONMAG AGUSTUS 2019

bahan bakar, licin untuk kondisi es, dan salju / pasir yang dalam untuk kondisi traksi rendah. Yang unik dari Tremor adalah mode rock-crawl baru, yang dioptimalkan untuk beroperasi di 4x4 rendah dan diaktifkan oleh transmisi otomatis 10 kecepatan TorqShift standar. Truk Tremor yang dilengkapi mesin bensin 7,3 liter memiliki rasio

merangkak 53: 1, sementara yang dilengkapi dengan mesin diesel 6,7 liter memiliki rasio merangkak 44: 1. Menurut Ford, Super Duty mendapat Trail Control untuk pertama kalinya, fitur yang memulai debutnya untuk F-150 Raptor dan Ranger. Berfungsi dalam mode apa pun seperti kontrol jelajah untuk berkendara di luar jalan. (sumber: www.media.ford.com)


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

41


Surga Wisata

SUMATERA BARAT

DARI PANTAI MENAWAN, SEJARAH HINGGA KEELOKAN BENTANG ALAM YANG MEGAH BISA DIDAPATKAN DI SUMATERA BARAT. PROVINSI YANG BERIBUKOTA DI PADANG INI PUNYA BERAGAM DESTINASI WISATA YANG AKAN MEMBAWA ANDA KESEBUAH LIBURAN YANG TIDAK TERLUPAKAN. JEJAK KULINER YANG SUDAH TERKENAL DI DUNIA SEMAKIN LENGKAP DENGAN KEINDAHAN PANTAIPANTAI DI PESISIR SELATAN SUMATERA BARAT.

42

LIONMAG AGUSTUS 2019

Mandeh dan Puncak Pulau Mandeh

Adalah Kawasan Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan yang kini menjadi primadona pariwisata baru saat berkunjung ke Sumatera Barat. Bahkan berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, selama libur Lebaran 2019 kemarin, kunjungan wisatawan mencapai angka 795.747 wisatawan. Angka ini naik 489 persen dari tahun 2018 yang hanya 135.000 wisatawan. Kawasan ini memang memiliki bentang alam menawan sebagai salah satu destinasi wisata bahari unggulan. Pantai dengan laut biru yang jernih ini semakin lengkap dengan jajaran perbukitan menawan. Di kawasan ini, wisatawan pun bisa melakukan beragam aktivitas bahari seperti berenang, menyelam hingga bermain jet ski. Bagi pencinta adrenalin, di Kawasan Mandeh ini pun kita bisa jumping dari tebing yang berada di tengah laut.


Dari puncak ini, wisatawan bisa melihat gugusan pulau-pulau kecil dengan gradasi birunya laut. Pengembangan pun terus dilakukan demi memberikan kenyamanan bagi wisatawan. Kawasan Pulau Mandeh terdiri dari 7 kampung di 3 nagari yang dihuni hampir 10.000 jiwa. Mata pencaharian utama sebagai petani, ternak serta nelayan. Kawasan wisata Pulau Mandeh atau dikenal juga dengan sebutan Mandeh Resort sudah mulai terkenal, baik di Indonesia bahkan Internasional. Investasi asing sudah masuk di kawasan ini, seperti investor dari Italy. yang dikenal dengan Cubadak Paradiso. Kawasan Wisata Pulau Mandeh juga telah menjadi destinasi utama kebijakan sektor pariwisata bahari yang termasuk dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS). Hal ini juga bersama dengan program yang diterapkan untuk daerah Biak dan Bunaken. Selain Pulau Cubadak, banyak pulau lainnya, dintaranya Pulau Traju, Pulau Sironjong Besar dan Sironjong Kecil. Sepanjang pantai dari Utara sampai Selatan rata-rata memiliki kasawan yang sangat landai dan dipenuhi hamparan pasir putih dan bersih.

Istana Basa Pagaruyung Kabupaten Tanah Datar

Tidak hanya memiliki pantai eksotik, jejak sejarah dan budaya di Sumatera Barat pun bisa ditelusuri lewat Istana Basa Pagaruyung yang berada di Kabupaten Tanah Datar. Tempat ini jadi pilihan wisata budaya menarik karena sarat dengan nilai-nilai yang merepresentasikan kebesaran Minangkabau tempo dulu melalui tata ruang, ragam ukiran serta ornamen lainnya. Istana Basa Pagaruyung merupakan simbol kebesaran kerajaan Pagaruyung di Minangkabau. Sebuah bangunan artistik unik tradisional yang merupakan replika dari bangunan Istana Raja Alam Pagaruyung yang dibakar Belanda pada 1804 dan dibangun kembali pada 1976.

Rumah panggung besar ini bertingkat tiga, dengan 72 tonggak yang menjadi penyangga utamanya. Terdapat 11 gonjong atau pucuk atap yang menghias bagian atas dari bangunan ini. Seluruh dinding bangunan ini dihiasi oleh ornamen ukiran berwarna-warni yang secara total terdiri dari 58 jenis motif yang berbeda. Kemegahan arsitektur istana ini semakin lengkap dengan latar perbukitan yang indah. Selain itu, wisatawan pun bisa berfoto dengan pakaian khas Minangkabau serta mengelilingi istana dengan menaiki kuda. Berwisata budaya di Istana Basa Pagaruyung seakan menapak tilas jejak kejayaan Minangkabau yang masih lestari hingga kini.

Ngarai Sianok

Sebagai salah satu provinsi dengan berkah alam melimpah, Sumatera Barat semakin sempurna setelah Ngarai Sianok yang berada di Kota Bukittinggi dijadikan Geopark Nasional pada 2018. Pengukuhannya diberikan oleh Komite Nasional Geopark Indonesia dan sertifikat Geopark Nasional diserahkan oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya. Penetapan Ngarai Sianok sebagai Geopark Nasional ini semakin perkuat posisi Bukittinggi sebagai salah satu tujuan wisata populer di Sumatera Barat yang terkenal lewat Jam Gadang. Namun, lebih dari itu, pesona Ngarai Sianok memang sudah terkenal sejak

dulu dan jadi salah satu destinasi wisata berbasis alam favorit wisatawan. Lekuklekuk ngarai yang eksotis semakin lengkap dengan tebing-tebing kokoh di sekelilingnya. Ngarai Sianok memiliki keunikan geologi yakni merupakan patahan besar yang dikenal dengan sesar semangko, patahan ini membentuk dinding yang curam, bahkan tegak lurus dan membentuk lembah yang hijau, hasil dari gerakan turun bumi yang dialiri Batang Sianok. Ngarai ini membentang dari sisi selatan Nagari Koto Gadang hingga Nagari Sianok Enam Suku, dengan kedalaman tebing mencapai 100 meter dan lebar celah sekitar 200 meter. Ada banyak cara bagi wisatawan untuk menikmati indahnya panorama alam ini. Bagi yang memiliki waktu panjang, biasanya bisa dimulai dengan trekking dan bersepeda. Selain itu bisa pula bersantai sembari menikmati kopi sembari di manjakan oleh gemericik air sungai yang jernih di kaki Tabiang Takaruang yang ikonik. Sedangkan jika memiliki waktu terbatas, melepas penat sejenak di Taman Panorama Ngarai Sianok juga bisa jadi pilihan tepat. Dari sini, wisatawan bisa menikmati eloknya panorama Ngarai Sianok yang menghijau. Keindahan alam yang disebabkan fenomena alam yang membuat Sumatera Barat terasa istimewa. (ADVE RTORIAL) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

43


44

LIONMAG AGUSTUS 2019


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

45


Destination Medan

Retas Sejarah Lapangan Merdeka Medan Teks & FOTO Dody Wiraseto

46

LIONMAG AGUSTUS 2019


J

ika menilik sejarah Kota Medan, kawasan Kesawan adalah titik utama yang harus dikunjungi. Di kawasan ini, merupakan pusat kota dan menjadi titik nol Kota Medan. Citra sejarah semakin lengkap lagi berkat keberadaan Lapangan Merdeka yang menjadi alun-alun kota yang dulu dikenal sebagai Tanah Deli ini. Secara administratif, lokasinya berada dalam Kecamatan Medan Petisah. Lapangan Merdeka dikelilingi berbagai bangunan bersejarah dari zaman kolonial Hindia Belanda, di antaranya Kantor Pos Medan, Hotel De Boer (Dharma Deli), Gedung Balai Kota Lama dan Gedung de Javasche bank (Bank Indonesia). Di sekelilingnya juga ditanami pohon trembesi yang sudah ada sejak zaman Belanda. Pada perkembangan sejarahnya, perencanaan pembangunan alunalun ini sejak 1872, sejalan dengan kepindahan kesultanan Deli dan pusat administrasi bisnis 13 perusahan perkebunan dari Labuhan Deli ke Medan. Pada 1880, barulah lapangan ini mulai sering digunakan dan di zaman Belanda lapangan ini bernama De Esplanade. Berbagai peristiwa bersejarah berlangsung di Lapangan Merdeka, termasuk upacara penyambutan pilot pesawat yang mendarat pertama kali di Medan pada 22 November 1924. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

47


Pada tahun 1942, nama Esplanade berubah menjadi Fukuraido yang juga bermakna “lapangan di tengah kota”. Fungsinya tetap sama, sebagai lokasi upacara resmi pemerintahan. Setelah Jepang menyerah pada 15 Agustus 1945, pada 6 Oktober 1945 dilaksanakan rapat raksasa di Fukuraido yang menyiarkan secara resmi berita proklamasi Indonesia, yang dibacakan Gubernur Sumatera Muhammad Hasan. Pada 9 Oktober 1945, nama Fukuraido berubah menjadi Lapangan Merdeka dan disahkan Wali Kota Medan, Luat Siregar. Jejak sejarah ini bisa dilihat dalam sebuah tugu di pinggir lapangan ini. Tugu dengan ukiran-ukiran yang menggambarkan situasi apel proklamasi pertama 6 Oktober 1945. Di atas tugu ini, terdapat lambang Pancasila yang kian pererat rasa kesatuan dan persatuan di lapangan ini.

48

LIONMAG AGUSTUS 2019

Lapangan Merdeka, bukan sekadar alun-alun kota, melainkan instrumen rekam jejak sejarah Kota Medan. Kini fungsinya pun kian beragam, keberadaan taman-taman hijau jadi tempat tepat untuk sekadar bersantai. Kemudian di kala sore hari, lapangan ini juga kerap dijadikan tempat berolahraga warga Medan apalagi semenjak ditambahkan fasilitas alatalat olahraga di beberapa sisinya.

Berkuliner Ria di Merdeka Walk Tidak hanya sebagai pusat olahraga dan aktivitas masyarakat Medan, Lapangan Merdeka juga jadi salah satu tempat nongkrong berkat keberadaan Merdeka Walk di sisi baratnya. Di sinilah tempat berkumpul masyarakat Medan berbagai kalangan. Jajaran rumah makan dan kedai kopi membuat wisatawan yang datang bisa bebas memilih menu yang akan

dinikmati. Apalagi saat malam, suasana kian semarak berkat lampu-lampu berwarna-warni. Sebagai tempat nongkrong, Merdeka Walk saat ini sudah memasuki tahun ke-14. Pasang surut bisnis kuliner mewarnai perkembangan Merdeka Walk hingga kini. Kawasan ini diresmikan pada 2005 berkat gagasan Abdillah yang saat itu menjabat Walikota Medan. Dulunya, area ini merupakan tempat parkir di sisi Jalan Balai Kota Medan. Tempat ini dikenal sebagai tempat nongkrong paling lengkap di Medan. Mulai dari pusat makanan, hiburan, hingga arena pertunjukkan. Tempat ini biasanya diisi seperti live music, acara untuk keluarga dan ajang kreatifitas anak muda, seperti band performance, rap, breakers, dan hiburan lainnya. Merdeka Walk juga menyediakan satu spot yang nyaman dengan keasrian pepohonan bernama Center Piece.


Arsitektur Tempo Dulu Dikelilingi bangunan berarsitektur tempo dulu membuat Lapangan Merdeka juga memiliki pesona tersendiri. Berkeliling di sekitar kota lama, maka wisatawan akan banyak menemui cagar budaya yang masih terawat hingga kini, salah satunya adalah Kantor Pos Besar Medan yang telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya (BCB) berdasarkan UU Cagar Budaya Nomor 10 Tahun 2010 dan Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan Nomor 2 Tahun 2012. Bangunan ini memiliki luas 1.200 meter persegi dengan lebar 20 meter dan panjang 60 meter serta tinggi mencapai 20 meter. Gedung Kantor Pos Besar memiliki gaya arsitektur transisi, yang ditandai dengan

adanya menara (tower) berbentuk segi enam di bagian depan, dan terdapat lengkungan yang dihiasi oleh sejumlah kaca patri untuk mempengaruhi kualitas pencahayaan di dalam gedung tersebut. Selain itu, atap pada bangunan ini terdiri atas dua jenis, yaitu atap lokal dengan bentuk segi enam yang menyatu dengan tower dan dilengkapi dengan dormer, dan atap dengan jenis gevel pada atap yang menghadap ke sisi lain. Kedua jenis atap ini mengadopsi ciri arsitektural kolonial yang berakulturasi dengan unsur lokal. Menariknya, Kantor Pos Besar Medan ini merupakan bangunan yang masih bertahan dari segi fungsi dan bentuknya hingga kini. Bangunan Kantor Pos Besar ini dibangun pada 1909 dan selesai pada 1911 yang dirancang oleh arsitek Ir.

Simon Snuyf dari Burgelijke Openbare Werken (BOW) atau Jawatan Pekerjaan Umum Pemerintah Hindia Belanda. Semenjak tahun 1909, peranan BOW semakin penting dalam merencanakan dan mengawasi pembangunan fisik di wilayah Hindia Belanda. Pada 8 Juli 1909 diangkatlah Ir. Simon Snuyf, seorang arsitek profesional kelahiran 11 Juni 1880 di Amsterdam untuk bekerja di jawatan atau departemen ini. Sebelum bergabung dengan BOW, ia pernah mendesain Istana Negara melalui kontraktor Firma Dressor. Kantor Pos Besar Medan jadi penutup perjalanan menarik selama menyusuri sejarah di Lapangan Merdeka Medan. Pikat warisan sejarah yang membuat Medan jadi salah satu destinasi wisata pilihan apabila mengunjungi Provinsi Sumatera Utara. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

49


Destination Jakarta

Pesta Budaya Ibu Kota TekS & FOTO Dody Wiraseto

50

LIONMAG AGUSTUS 2019


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

51


H

ari Ulang Tahun Jakarta yang jatuh pada 22 Juni selalu dirayakan dengan acara-acara yang menarik, salah satunya adalah Jakarnaval. Di tahun ini, HUT DKI Jakarta yang kini memasuki tahun ke492, Jakarnaval kembali dilangsungkan dan berjalan cukup meriah. Parade tahunan yang bernuansa budaya ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lewat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan yang selalu menyedot animo masyarakat untuk datang langsung memadati kawasan sekitar Monumen Nasional.

52

LIONMAG AGUSTUS 2019

Acara yang tematik ini memang punya ciri khas tersendiri. Faktor budaya yang lengkap serta antusiasme yang dihadirkan, membuat Jakarnaval masuk dalam Calender of Event Pariwisata Indonesia yang dirilis oleh Kementrian Pariwisata Republik Indonesia. Disinilah keunikan budaya DKI Jakarta ditampilkan serta dilengkapi dengan budaya Indonesia yang sudah dikenal luas, salah satunya Reog. Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Management CoE Esthy Reko Astuti yang hadir pada Jakarnaval 2019 di Jakarta, Minggu (30/6/2019) mengatakan, warga

Jakarta patut berbangga diri karena memiliki karnaval yang unik dan beragam. Apalagi, lanjut Esthy, konsepnya sangat berbeda dengan karnaval-karnaval lainnya yang ada di Indonesia dan semakin melengkapi konsep karnaval di Tanah Air. “Jakarnaval bukan hanya berisi parade seni budaya, tetapi juga berisi berbagai keunggulan Kota Jakarta. Lihat saja parade kendaraan hias yang memamerkan ikon pariwisata dari 5 daerah di Jakarta. Belum lagi berbagai kemajuan teknologi dan pembangunan di Jakarta,” kata Esthy. Pada kesempatan yang sama, Gubernur DKI Anies Baswedan dalam sambutannya, menyebut warga


Tahun ini, Jakarnaval diikuti sekitar 5000 peserta dan terbagi menjadi dua bagian yakni peserta parade yang berjalan kaki dan menggunakan kendaraan hias. Jakarta akan lebih sering melihat karnaval. Karena, karnaval menjadi salah satu atraksi yang menarik dalam mengundang wisatawan. Dengan itu diharapkan laju perekonomian dari kepariwisataan akan semakin kencang. “Kami harapkan karnaval ini menjadi karnaval yang

menyenangkan dan insyaallah warga Jakarta akan bisa lebih sering merasakan karnaval seperti ini,� kata Anies. Ia menyadari ketika puluhan ribu orang berkumpul menyaksikan sebuah karnaval maka yang sangat merasakan manfaatnya adalah mereka yang bergerak di sektor informal utamanya pelaku usaha mikro kecil.

Parade Budaya dan Kendaraan Hias Tahun ini, Jakarnaval diikuti sekitar 5000 peserta dan terbagi menjadi dua bagian yakni peserta parade yang berjalan kaki dan menggunakan kendaraan hias. Untuk kendaraan hiasnya sendiri sebanyak 25 kendaraan hias mengisi jalan INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

53


Atraksi tarian-tarian betawi yang diiringi dengan alat musik betawi, membuat suasana begitu hidup dan meriah. Hiruk pikuk suara Tanjidor dan warnawarni baju daerah Betawi memberikan nuansa tersendiri.

sepanjang MH Thamrin hingga Bundaran Hotel Indonesia. Rute parade sendiri untuk parade berjalan kaki, dimulai dari Balaikota hingga menuju simpang Bank Indonesia. Sedangkan untuk mobil hias dari Balaikota hingga Bundaran Hotel Indonesia.

54

LIONMAG AGUSTUS 2019

Acara yang dimulai sejak pukul 15:00 ini sempat sedikit terkendala dikarenakan arus lalu lintas yang padat. Awalnya para peserta parade, harus bergantian dengan kendaraan yang melintasi area MH Thamrin. Belum lagi dengan penonton yang antusias hingga ke tengah jalan,

membuat jalan Thamrin tersendat. Suasana pun segera terkendali setelah jalan ditutup untuk memberikan akses ke para peserta parade. Seturut kemudian, para penampil juga memberikan performa yang sangat atraktif misalnya penampilan kesenian Reog Ponorogo. Tampil


setelah Marching band, para penari reog seolah tak kenal lelah beratraksi. Tidak hanya Reog Ponorogo, OndelOndel yang menjadi ikon budaya Jakarta pun tampil dalam bentuk parade. Jajaran Ondel-ondel beragam bentuk dan warna menari-nari sepanjang jalan. Penonton yang datang pun tidak mau melewati momen ini untuk berfoto bersama. Belum lagi dengan atraksi tariantarian betawi yang diiringi dengan alat musik Betawi, membuat suasana begitu hidup dan meriah. Hiruk pikuk suara Tanjidor dan warna-warni baju daerah Betawi memberikan nuansa tersendiri. Atraksi kuda lumping pun tidak mau ketinggalan mengisi parade yang kemudian disusul dengan parade

peserta yang menggunakan kostumkostum ikonik layaknya yang ada di acara fashion carnival di Indonesia. Setelah parade peserta yang berjalan kaki, selanjutnya parade kendaraan hias pun berjalan. Masyarakat semakin antusias dan menyambut aneka kendaraan hias dengan lambaian tangan. Para peserta karnaval yang masih di atas kendaraan hias pun tidak mau ketinggalan melambaikan tangannya. Saling sambut yang mengiringi kendaraan hias hingga ke Bundaran Hotel Indonesia. Jakarnaval masih terus berlanjut hingga malam hari, termasuk pada malam puncak Jakarnaval 2019 di Monas. Panggung ini sangat istimewa

karena menampilkan deretan artis papan atas ibukota. Ada Krisdayanti, Iwa K, Ada Band, dan Irma Darmawangsa. Sentra kuliner dan cendera mata IRTI di Monas tak sedikit pun sepi penonton. Begitu juga pedagang minuman kaki lima yang biasa berjualan di seputaran Monas. Semua tampak sibuk melayani wisatawan yang datang. Jakarnaval jadi salah satu ajang populer di Jakarta. Sentuhan budaya yang dikemas dengan karnaval menarik, sehingga menjadi atraksi wisata tersendiri di tengah hiruk pikuk aktivitas masyarakat Jakarta. Sebuah pesta budaya dari dan untuk masyarakat Jakarta. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

55


Destination Palu

56

LIONMAG AGUSTUS 2019


Bersatu di Kota Palu Teks & FOTO Imran Rosadi

I

ndonesia memang terkenal dengan beragam tempat wisatanya, dari sabang sampai Merauke menawarkan beragam destinasi yang memiliki karakteristik tersendiri. Begitu juga dengan Kota Palu, terletak di tengah Pulau Sulawesi, ibukota Provinsi Sulawesi Tengah ini dikenal sebagai kota Lima Dimensi dengan teluk, lembah, pegunungan, sungai, dan pantainya yang sangat menarik untuk dikunjungi. Meski mendengar nama Palu akan mengingatkan kita pada tragedi 28 September 2018, peristiwa gempa, tsunami, dan likuifaksi yang memakan ribuan korban. Namun saat ini, kota yang memiliki semboyan Maliu Nti Nuvu ini perlahan mulai bangkit. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

57


“Nosarara Nosabatutu” merupakan semboyan Suku Kaili yang berarti “Bersaudara dan Bersatu”. Dengan adanya tugu dan monumen ini diharapkan menjadi wujud perdamaian dalam keberagaman.

Mengunjungi Kota Palu bisa menjadi pilihan tepat bila ingin berlibur dengan suasana berbeda. Beberapa tempat menarik akan menanti untuk di-explore, baik yang ada di dalam kota ataupun yang ada disekitarnya. Mulai dari bersantai di Hutan Kota, kamping ceria di Puncak Salena atau di Spot Paralayang Matantimali, mengabadikan momen indah di pantai dengan masjid Arkam Babu Rahma atau masjid terapung yang masih bertahan meski pernah tersapu Tsunami ataupun menikmati matahari tenggelam dengan suguhan landskap Kota Palu di monumen Tugu Perdamaian Nosarara Nosabatutu menjadi pilihan utama.

58

LIONMAG AGUSTUS 2019

Tugu dan Gong Perdamaian Dari sekian tempat yang ditawarkan, salah satu tempat yang wajib masuk list bila berada di Kota Kelor adalah mengunjungi Gong Perdamaian dan Tugu Nosarara Nosabatutu ini. Terletak di sebelah timur Teluk Palu dan berada di atas bukit Jabal Nur, Mantikulore, tempat ini bisa dijangkau menggunakan roda dua atau roda empat sekitar 30 menit dari pusat Kota Palu. Memasuki area tugu, kita akan dikenakan biaya donasi sebesar sepuluh ribu rupiah dari pengelola untuk biaya perawatan dan operasional, itu sudah termasuk naik ke puncak menara, naik ke

monumen gong, live musik, dan berbagai fasilitas lain. Kawasan ini dibangun sebagai wujud perdamaian dan persatuan bangsa Indonesia, khususnya Sulawesi Tengah yang pernah dilanda konflik horisontal serta kerukunan warga Palu dengan keberagaman sukunya sesuai nama tugu “Nosarara Nosabatutu” yang merupakan semboyan Suku Kaili yang berarti “Bersaudara dan Bersatu”. Dengan adanya tugu dan monumen ini diharapkan menjadi wujud perdamaian dalam keberagaman. Selain Tugu yang memiliki tiga tingkat dengan dominasi warna putih dan warna keemasan. Ditempat


ini juga terdapat Gong Perdamaian Nusantara. Gong ini berwarna keemasan, memiliki diameter sekitar 2 meter serta berat 180 kg. Ditengah gong terdapat peta Negara Indonesia, simbol agama, lambang 34 provinsi dan ratusan lambang kabupaten dan kota di Indonesia. Diatas gong juga tertulis UUD 1945. Gong Perdamaian Nusantara ini juga terdapat dibeberapa kota, seperti Mumuju, Ambon, Bali, dan sebagainya. Ditempat ini, selain cafe dan live music, pengunjung juga disuguhi spotspot selfi yang sangat instagramable, dengan latar belakang teluk dan lembah Palu. Bahkan terdapat beberapa patung ikonik khas Bali dan reflika patung megalit dari Lore, Poso. Tanaman bunga dari berbagai jenis yang menghiasi tempat ini juga menjadi pelengkap untuk mengabadikan momen-momen indah.

Sore hari menjadi pilihan yang sangat tepat bila ingin berkunjung kesini. Bercengkrama bersama keluarga atau sahabat sembari menikmati suguhan lembah dan teluk Palu saat matahari terbenam digantikan dengan cahaya kerlap kerlip lampu Kota Palu akan menjadi pengalaman istimewa. Menjelang hari jadi Kota Palu yang ke-41 pada September sekaligus

setahun tragedi gempa, tsunami dan likuifaksi. Ibu kota provinsi Sulawesi Tengah yang terkenal dengan makanan khas kaledo dan bawang goreng ini kian berbenah dan mempercantik diri dan siap untuk dikunjungi kembali. Memantapkan diri untuk kembali menjadi Kota Mutiara, kota lima dimensi yang sudah terkenal akan keindahannya sejak dulu. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

59


• Museum Kesultanan Bulungan

• Festival Iraw Tengkayu Tarakan

• Air Terjun Semolon, Malinau

Pesona Wisata

S

KALTARA

ebagai provinsi termuda di wilayah Indonesia, Kalimantan Utara (Kaltara) ternyata menyimpan kekayaan wisata yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Potensi wisata alam, budaya, hingga wisata kulinernya patut berada didalam daftar teratas rencana wisata Anda. Alam yang begitu indah tersebut tersebar di kabupaten dan kota yang berada di Kaltara, yaitu Kabupaten Tana Tidung, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Bulungan, dan Kota Tarakan. Masingmasing kabupaten ini memiliki daya tarik wisata yang layak dikunjungi. Pantai-pantai nan eksotis, hutan lebat yang masih asri,

• Kunjungan Gubernur Kaltara Dr. H. Irianto Lambrie ke daerah perbatasan Krayan, Kabupaten Nunukan

60

LIONMAG AGUSTUS 2019

dan pesona sejarah mampu menyedot perhatian para pelancong baik dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa objek wisata yang dapat kita nikmati saat di Kabupaten Tana Tidung, antara lain wisata alam Gunung Rian yang merupakan salah satu hutan lindung. Di sini kita dapat menemukan air terjun tujuh tingkat yang sangat indah. Selain Gunung Rian, kita juga bisa menyusuri Hutan Lindung Sungai Sesayap dengan perahu. Tentu ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa. Kabupaten Nunukan menawarkan pesona alamnya, antara lain Pantai Kayu Angin, Pantai Ecing, Tanjung Batu, Pantai Batulamampu, Air Terjun Paramayo, Pulau Sebatik, dan masih banyak lagi spot wisata yang tersebar di kabupaten ini. Sementara saat kita berkunjung ke Kabupaten Malinau, kita dapat menikmati segarnya Air Panas Semolon. Objek wisata air panas ini sangat unik karena air panasnya bukan dari gunung berapi tapi dari hutan dan bentuk alirannya berupa air terjun berundak yang terbentuk secara alami. Selain air panas ini,

kita juga dapat menikmati kearifan lokal masyarakat kampung adat Setulang yang sangat menjaga adat dan budayanya hingga kini. Kabupaten Bulungan menawarkan keindahan Pantai Tanah Kuning, Air Terjun KM18 dengan formasi air terjun yang unik, wisata alam Gunung Putih, dan Batu Tumpuk. Selain itu kita juga dapat mengunjungi Desa Adat Sajau di Kecamatan Tanjung Palas Timur. Bagi kita yang tertarik dengan wisata sejarah dapat berkunjung ke Museum Kesultanan Bulungan. Kota Tarakan yang merupakan kota terbesar dan terpadat di Kaltara memiliki pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan. Sebut saja Pantai Amal, Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB), Roemah Boendar, Baloy Adat Tidung, dan Islamic Center Baitul Izzah. Di Tarakan ini, kita juga bisa menikmati sajian kuliner yang khas yaitu kerang kapa rebus dan kepiting soka. Kota Tarakan juga memiliki ritual budaya yang sangat menarik yang disebut Iraw Tengkayu, merupakan upacara turun temurun yang dilakukan oleh masyarakat suku Tidung, Kota Tarakan. (ADVERTORIAL)


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

61


Inside Surabaya

Mari Datang

Ke Kota Pahlawan Kota Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur, sekaligus kota metropolitan terbesar di provinsi tersebut. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Surabaya terletak di pantai utara Pulau Jawa bagian timur dan berhadapan dengan Selat Madura serta Laut Jawa.

62

LIONMAG AGUSTUS 2019


S

urabaya memilik dua sebuah bandar udara, yakni Bandar Udara Internasional Juanda, serta dua pelabuhan, yakni Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Ujung. Surabaya terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan, karena sejarah perjuangan arek-arek Suroboyo dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia dari serangan penjajah. Surabaya juga sempat menjadi kota terbesar di Hindia Belanda dan menjadi pusat niaga di Nusantara yang sejajar dengan Hong Kong dan Shanghai pada masanya. Secara pertumbuhan, Surabaya adalah salah satu dari empat pusat pertumbuhan utama di Indonesia, bersama dengan Medan, Jakarta, dan Makassar.

Transportasi

Selain menggunakan jalur udara atau jalur laut. Jalur darat untuk menuju Kota Surabaya juga bisa ditempuh. Antara Jakarta dengan Surabaya sekarang sudah terhubungkan dengan jalan tol. Selain menggunakan mobil, ke Surabaya juga bisa menggunakan kereta api. Hal serupa dengan jalur udara, cukup banyak rute penerbangan menuju Kota Surabaya, termasuk penerbangan dari grup Lion Air. Selain menggunakan pesawat Lion Air, ke Kota Surabaya juga bisa menggunakan Batik Air. Kedua maskapai ini cukup nyaman dan menyenangkan dalam pelayanan.

Penginapan

Termasuk kota termaju di Indonesia, Kota Surabaya banyak terdapat penginapan mewah dan hotel bintang lima, di antaranya Sheraton

Surabaya Hotel & Towers yang berada di Jalan Embong Malang No.25-31, Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya, Jawa Timur. Hotel lain yang bisa disinggahi untuk menginap adalah Hotel JW Marriott yang berada di Jalan Embong Malang No. 85-89, Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya. Yang tak kalah mewah ada Best Western Papilio Hotel yang berada di Jalan Ahmad Yani 176-178, Wonokromo, Kota Surabaya.

Objek Wisata

Objek menarik untuk disambangi di Kota Surabaya adalah Patung Sura dan Baya, atau disebut juga Patung Surabaya berlokasi di depan Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya. Sesuai dengan namanya patung sura dan baya - patung berwujud patung Sura (ikan hiu) dan patung baya (buaya) menjadi lambang Kota Surabaya. Patung Proklamtor berada di gerbang Tugu Pahlawan. Berdiri megah di panggung dengan latar belakang reruntuhan pilarpilar bangun lama seolah-olah mengingatkan para pengunjung ke masa beberapa waktu silam saat terjadi perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Objek wisata lain ada House of Sampoerna sebuah museum kretek Indonesia yang terletak di jalan Taman Sampoerna 6, Surabaya. Bangunan ini berdiri bergaya kolonial Belanda dengan empat pilar besar yang menyangga gedung utama. Bangunan megah ini dibangun sekitar tahun 1862.

Dulunya bangunan ini digunakan sebagai panti asuhan putra yang dikelola oleh pemerintah Belanda. Monumen Kapal Selam (Monkasel) terbuat dari kapal selam sungguhan bernama KRI Pasopati 410 yang dulu ikut digunakan dalam pembebasan Irian Barat dari Belanda, tetapi saat ini sudah dialihfungsikan menjadi museum.

Kuliner & Belanja

Layaknya sebuah kota di tepi laut, Surabaya memiliki kuliner berbahan ikan yang unik berupa bandeng asap. Berbeda dengan proses mengolah bandeng biasa, bandeng asap diolah dengan proses yang rumit, sehingga memiliki rasa yang khas. Bandeng asap khas Surabaya biasanya dinikmati dengan ditemani sambal petis. Untuk makanan cobalah rawon, yaitu sejenis sup daging berkuah hitam. Warna gelap rawon berasal dari kluwek. Daging untuk rawon umumnya adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil. Rawon disajikan bersama nasi, dilengkapi tauge kecil, telur asin, daun bawang dan kerupuk udang.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

63


Hot Stuff

Lego: Steamboat Willie Mengenang Mickey Mouse Tempo Dulu Tak hanya untuk anak-anak permainan Lego juga digemari oleh orang dewasa. Dalam rumah tangga, Lego bisa dimainkan bersama-sama, antara anak dengan orangtua. Melihat minat yang begitu tinggi terhadap produk Lego, khususnya Mickey Mouse. Lego mengeluarkan Lego versi Mickey Mouse. Yang menarik dari permainan adalah latar belakang klasik yaitu warna hitam putih. Membangkitkan memori pada Mickey Mouse tempo dulu. Terutama generasi tua yang pernah menonton film Mickey Mouse versi hitam putih. Lego: Steamboat Willie bercerita tentang petualangan Micke Mouse di atas kapal. Mengajak pengguna merakit kapal – mengantarkan sang tikus berpetualang. (foto : www.shop.lego.com)

Dainese Smart Jacket

Rompi Canggih Buat Pengemar Motor Berbeda dengan rompi lainnya, menggunakan rompi Dainese selain mengurangi rasa gerah. Rompi ini bentuknya pun menarik, yaitu compact dan mudah dilipat – hingga mudah disimpan. Tak hanya itu, brand Apparel kenamaan asal Italia tersebut dilengkapi sistem keamanan penuh. Dilengkapi teknologi D-air yang sudah diterapkan pada lomba motor. Rompi Dainese sangat memperhatikan keselamatan. Teknologi D-air memliki fungsi sama dengan baju balap MotoGP. Produk ini sempat digunakan oleh Valentino Rossi. Operasional teknologi rompi ini terletak pada algoritma – yang memasang tujuh titik sensor – sangat aman untuk para penggemar motor. (foto : www.dainese.com)

64

LIONMAG AGUSTUS 2019


Pelican Storm IM3075 Koper Paling Aman Untuk Jalan Jauh

Agar barang-barang bawaan tetap aman selama dalam perjalanan yang panjang dan lama sebaiknya menggunakan box peralatan yang kokoh, yaitu Pelican Strorm IM3075. Pelican Strorm IM3075 hadir dengan konsep koper, bisa ditarik – membuat pengguna lebih praktis. Selain praktis, ukuran box ini tidak terlalu besar – bisa ditaruh di bawah kursi mobil atau penyimpanan pesawat. Selain kedap air, Pelican Strorm IM3075 dilengkapi tingkat keamanan nan tinggi – hingga susah dibongkar. Barang-barang yang sensitif bisa tersimpan dengan baik, sebab dilapisi busa. (foto : www.pelican.com)

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

65


AirTV Mini Android TV

Teknologi elektronik terus berkembang pesat. Berbagai sarana hiburan melalui televisi terus berkembang. Dengan menggunakan AirTV Mini – kita bisa mengakses berbagai program televisi dengan mudah. Jika terkoneksi sama WiFi, AirTV dapat mengakses berbagai saluran hiburan televisi. Berbagai aplikasi yang ada dalam Android pun bisa diakses menggunakan AirTV Mini – hingga dinamakan Android TV. Melalui AirTV Mini pengguna dapat mengakses berbagai aplikasi – bebas memilih sesuai keinginan. (foto : www.airtv.net)

Action Cam SiOnyx Aurora Sport Unggulkan Teknologi Night Vision Penuh Warna

SiOnyx Aurora Sport, sebuah action cam yang masuk kategori anti-mainstream berkat kemampuannya melihat dalam kegelapan sekaligus menangkap segala warna yang ada. Dalam perangkat ini dibenamkan sensor 1 inci yang 10x lebih sensitif terhadap cahaya ketimbang sensor pada umumnya. Selain itu juga dilengkapi lensa 16mm f/1.4-5.6 di ujung depan, serta micro OLED viewfinder di ujung belakang. Semuanya dikemas dalam rangka kedap air dengan sertifikasi IP67, dan SiOnyx tentu tidak lupa menyediakan slot kartu microSD beserta konektivitas Wi-Fi agar kamera bisa disambungkan ke perangkat Android maupun iOS via aplikasi pendamping. (foto : www.sionyx.com)

Beeline Moto

GPS Mungil untuk Bikers Berbeda dari kebanyakan produk sejenisnya, GPS Beeline Moto punya desain kecil dengan diameter 51,3 mm dan berat hanya sekitar 60 gram. Untuk penemuan lokasi yang mau dituju, GPS ini dilengkapi berbagai aplikasi. Beeline Moto punya penunjuk arah berupa panah besar. Sementara pada bagian bawah terdapat penunjukan jarak yang mau ditempuh. Untuk mengetahui lama waktu tempuh, GPS ini dilengkapi aplikasi tentang lama waktu perjalanan, kecepatan – hingga persentase baterai. Untuk mengoperasikannya, pengguna harus menghubungkan dengan smartphone yang sudah berbasis Android maupun iOS – yang nanti terhubung melalui bluetooth. (foto : www.beeline.co/pages/press)

66

LIONMAG AGUSTUS 2019


GameShell

Merakit Game Sendiri GameShell merupakan sebuah Portable Console yang harus kita rakit terlebih dahulu untuk dapat berfungsi, karena sistemnya adalah modular jadi masingmasing komponen terpisah dan harus kita gabungkan. Cara merakit portable console ini juga cukup sederhana dan menarik, seakanakan kita membuat console milik kita sendiri. Kelebihan game modular seperti ini, jika ada komponen yang bermasalah menggantinya cukup mudah, tinggal beli modul yang bermasalah. Dengan sistem developing by community membuat sistem akan selalu berkembang dengan banyaknya komunitas menemukan hal baru, dan memaksimalkan kinerja hardware dari GameShell ini. (foto : www.clockworkpi.com) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

67


Postcard

68

LIONMAG AGUSTUS 2019


jambi 01.08.2019

DO

I

A

I

N

N ES

Jambi

Jembatan Gentala Arasy Jembatan Gentala Arasy terletak di kawasan pasar Kota Jambi yang di khususkan bagi pejalan kaki selain sebagai penghubung kawasan pasar Jambi dengan Seberang Kota, lokasi ini adalah tempat yang cocok untuk menunggu sunset saat Anda berkujung ke Kota Jambi. Jasmal JAMBI

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

69


Postcard

70

LIONMAG AGUSTUS 2019


london 01.08.2019

IN

G G RIS

London

Pesona London Eye London Eye adalah salah satu tempat wisata yang terkenal di Inggris, tepatnya berada di jantung kota London. Mempunyai nama resmi EDF Energy London Eye, bianglala raksasa ini tepat berada di tepi selatan Sungai Thames, di Jubilee Garden. Bianglala ini memiliki ketinggian 135 meter, menjadikannya sebagai bianglala tertinggi di Eropa. AMY BUDI JAKARTA

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

71


72

LIONMAG AGUSTUS 2019


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

73


LION GROUP FLEET

SEMUA PESAWAT BARU, DIKIRIM LANGSUNG DARI PABRIK

1 UNIT AIRBUS A330-900 NEO 436 SEATS ECONOMY

3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

67 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

37 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY

11 UNITS Boeing 737 MAX 8 180 seats economy

LION AIR: TOTAL 119 UNITS

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 seats economy - 12 seats business

8 UNITS Boeing 737 - 800 NG

TOTAL 162 SEATS : 150 seats economy - 12 seats business

44 UNITS AIRBUS A 320-200 CEO TOTAL 156 SEATS : 144 seats economy - 12 seats business

BATIK AIR: TOTAL 58 UNITS

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 seats economy - 12 seats business

23 UNITS Boeing 737 - 800 NG

TOTAL 162 : 150 seats economy - 12 seats business

13 UNITS ATR 72-600 MALINDO AIR: TOTAL 42 UNITS

3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

17 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

11 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS : 150 seats economy - 12 seats business

3 UNITS Boeing 737 MAX 9 180 seats economy

THAI LION AIR: TOTAL 34 UNITS

19 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.

45 UNITS ATR 72-600 72 seats economy.

WINGS AIR: TOTAL 64 UNITS 2 UNITS HAWKER 900XP


WELCOME ABOARD

Selamat Datang

Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat. What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft.

PERALATAN ELEKTRONIK Electronic devices Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seat belt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seat belt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. Laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt is on in preparation for landing, passengers have to turn off the laptops and PDAs. BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA Dangerous goods Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. Flammable goods (such as matches), explosives (firecrackers), material containing magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought on board. MEROKOK SmokING Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during flight. There are smoke detectors in all toilets and those who break the rules will be subject to penalties. BAJU PELAMPUNG LiFe vest Jaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/ baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.

Life vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency landing on water. Please do not remove live vest from the aircraft. Passengers who steal the life vest will be punished based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undangundangnomer 1tahun 2009). MINUMAN BERALKOHOL AlcoholiC beverage Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung. LionAir does not provide alcohol on Lion Air flight service. Passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight. WANITA HAMIL PREGNANT WOMEN Usia kehamilan di atas 28 minggu diwajibkan menyertakan surat keterangan medis yang menyatakan penumpang sehat secara medis untuk ikut dalam penerbangan. Dan mengisi formulir pertanggungan risiko Form of Indemnity (FOI). Over 28 weeks women pregnant are required to include a medical certificate stating that passengers are medically fit to fly. And fill out the form of risk called Form of Indemnity (FOI). PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Travelling with kids Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. Lion Air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion Air only provides hot water for baby milk. UTAMAKAN KESELAMATAN Safety Priority • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Seat belts should always be fastened during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Luggage must be placed in the overhead lockers or under the seat in front of you.

• Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. • Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Look carefully the safety demonstration and instructions which is given by the cabin crew. BAGASI Baggage Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Goods or sharp objects should be placed in the check in bags and not allowed to be brought into the cabin. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Perhatikan berat bagasi Anda. Note the weight of your luggage : - Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Carry-on baggage not more than 7KG

40 cm

PONSEL Mobile phoneS Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. All mobile phones and electronic devices that use radio transmission are not allowed during the flight, as they can disturb system navigation and communication with local control tower.

30 cm

20 cm


SSQ

Duties of a Flight Attendant

Capt. Eduard Kallisto Pardede Director Corporate Safety & Quality Lion Air Group

The most evident roles of a flight attendant might be demonstrating safety precautions and giving refreshments. However, their job has more significant extent of responsibility than these. A flight attendant serves as an ambassador of the airliner to the passengers by ensuring that the latter is comfortable during flight. Administrative Duties Flight attendants must be present at flight briefings to explain what to expect during flight and enlighten any special passenger concerns. When aboard, the flight attendants make an inventory of the first aid equipment and refreshments and coordinate proper personnel for any shortages. During the flight, when applicable, the flight attendants serve the inflight sales. After the flight, the flight attendants provide reports to the airline company with flight info, which includes any medical issues met and the condition of the cabin. Passenger Comfort To provide a more an enjoyable flying experience, flight attendants use a considerable amount of their time making sure that the needs of the passengers are met and that they are comfortable. Before the flight, flight attendants lessen stress and wait time by guiding passengers into their seats and helping them store their carry-on baggage. Depending on how long the flight is, flight attendants may provide or sell food and beverages to both crew and passengers. During the flight, flight attendants attend to the requests of the passengers as much as possible. At the flight’s end, the flight attendants aid the passengers with their carry-on baggage and in exiting the aircraft. Passenger Safety The main concern of flight attendants is to ensure every passenger’s safety aboard the plane. They are responsible for showing safety demos to show passengers how to use lifesaving devices in the aircraft properly. It is also the job of the flight attendants to secure the door of the aircraft and ensure all emergency equipment and exits are working properly. Flight attendants also make sure that all loose items in the cabin are secured and check if passengers are observing safety procedures to avoid incidents mid-flight. If any of the passengers is showing unsafe behaviour during the flight, it is the job of the attendants to respond by notifying passengers of the violation and implementing safety procedures if needed. Emergencies In cases of emergencies, flight attendants are in charge in helping passengers. This may be simple as giving assurance in times of turbulence or as severe as providing first aid or withdrawing passenger from the aircraft. Flight attendants are always ready to give instruction and direction in the case of emergency landing and in assisting passengers in using emergency equipment and out of emergency exits. If there is a medical emergency during flight, the flight attendants will assess the passenger’s condition, perform first aid if necessary, and upon landing, informs the cockpit crew of what happened. It is also the job of the flight attendants to report any malfunctions faced during flight so the problem will be tended after landing.

Tugas Awak Kabin Peran awak kabin yang paling terlihat mungkin memperagakan tindakan inisiatif keselamatan dan memberikan pelayanan. Meskipun demikian, mereka memiliki tanggung jawab yang lebih dari hanya sekadar melakukan hal tersebut. Seorang awak kabin berperan sebagai duta bagi maskapai kepada para penumpang dengan memastikan kenyamanan selama penerbangan. Tugas administratif Awak kabin harus menghadiri pre-flight briefing untuk mengantisipasi keadaan penerbangan dan perhatian terhadap kebutuhan tertentu untuk penumpang. Di pesawat, awak kabin menginventarisir alat P3K dan pelayanan penumpang, kemudian berkoordinasi dengan petugas terkait apabila ditemukan kekurangan. Selama penerbangan, apabila tersedia, awak kabin melayani penjualan kepada penumpang. Setelah penerbangan, awak kabin melaporkan kepada maskapai data penerbangan, termasuk apabila ada masalah medikal dan kondisi kabin pesawat. Kenyamanan Penumpang Untuk memberikan pengalaman penerbangan yang menyenangkan, awak kabin mengalokasikan waktu yang lebih untuk memastikan kebutuhan dan kenyamanan penumpang terpenuhi. Sebelum penerbangan, awak kabin membantu penumpang menuju kursi mereka dan menyimpan bagasinya. Tergantung lamanya penerbangan, awak kabin mungkin menyediakan makanan dan minuman kepada awak penerbangan atau melayani penjualan kepada penumpang. Selama penerbangan, awak kabin akan memenuhi panggilan penumpang sedapat mungkin. Di akhir penerbangan, awak kabin membantu penumpang untuk menurunkan bagasi kabin dan keluar dari pesawat. Keselamatan Penumpang Fokus utama awak kabin adalah memastikan keselamatan penumpang selama penerbangan. Mereka bertanggung jawab memperagakan demo keselamatan kepada penumpang cara menggunakan alat-alat keselamatan dengan benar. Mereka juga bertugas memastikan semua pintu pesawat tertutup dengan benar dan semua alat dan akses keluar pada keadaan darurat bekerja dengan baik. Tugas lainnya adalah memastikan semua barang yang mungkin terjatuh di kabin tersimpan dengan baik dan memeriksa penumpang selalu mematuhi prosedur keselamatan selama penerbangan untuk mencegah insiden. Jika ada penumpang yang menunjukkan sikap kurang baik di penerbangan, adalah tugas awak kabin untuk menegur dan mengingatkan mereka untuk mematuhi prosedur keselamatan apabila diperlukan. Keadaan Darurat Pada keadaan darurat, awak kabin bertugas menolong penumpang. Hal ini bisa berupa sesederhana mengingatkan penumpang saat terjadi turbulensi hingga memberikan pertolongan pertama bahkan mengeluarkan penumpang yang bermasalah dari pesawat. Awak kabin selalu siap memberikan instruksi dan pengarahan dalam keadaan pendaratan darurat dan membantu penumpang dalam menggunakan alat-alat darurat dan keluar dari pintu/jendela darurat. Apabila terjadi masalah medis selama penerbangan atau menjelang pendaratan, awak kabin akan memeriksa keadaan penumpang, memberikan pertolongan pertama jika diperlukan, dan menginformasikan kejadian tersebut kepada Pilot. Juga menjadi tugas awak kabin untuk melaporkan masalah teknis yang ditemukan selama penerbangan agar dapat direktifikasi setelah pendaratan.



78

LIONMAG AGUSTUS 2019


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

79


LION AIR GROUP ROUTE MAP

80

LIONMAG AGUSTUS 2019


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

81


KIDZONE

82

LIONMAG AGUSTUS 2019


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

83


84

LIONMAG AGUSTUS 2019


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

85


86

LIONMAG AGUSTUS 2019


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

87


88

LIONMAG AGUSTUS 2019


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

89


90

LIONMAG AGUSTUS 2019


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.