LIONMAG APRIL 2014

Page 1

AUTOMOTIVE Rolls-Royce Silver Ghosts - NOSTALGIA BERSAMA THE BEST CAR IN THE WORLD

The Inflight Magazine of Lion Air

APRIL 2014

VARANASI

& KEBERKAHAN GANGGA

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR TIDAK DIBAWA PULANG

01


02

LIONMAG APRIL 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

1


2

LIONMAG APRIL 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

3


CONTENTS

REGULAR 10

NEWS AROUND

24 TRAVELING FLORES

16 LEISURE

30 TRAVELING BERAU

20

WISDOM IN THE AIR

34

76

HOT STUFF

42 TRAVELING JOMBANG

80

DINE IN

48 TRAVELING VARANASI

automotive ROLLS ROYCE

88 POSTCARD

56 DESTINATION KUDUS

108

60 DESTINATION SAMOSIR

LADY IN THE AIR

66 DESTINATION BANDUNG

87/9 no

4

LIONMAG APRIL 2014

ARCHI FILE RUMAH KONTAINER

foto DOK. RRMC

70


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

5


Contributors

SAFIR MAKKI

Belajar di jurusan fotografi Institut Seni Indonesia Jogjakarta. Pernah bekerja sebagai kontributor lepas di beberapa media. Saat ini menjadi staf fotografer harian Jakarta Globe. Menjadi backpacker ke Iran, India, Nepal, Cambodia, Vietnam, dll. Peraih Permata Photojournalist Grant Workshop. Telah melahirkan buku foto esai perjalanan di Iran “Juvenile Evolvere”.

Valentino Luis

Pria kelahiran Maumere, Flores ini menyelesaikan studi di Fakultas Sastra Universitas Udayana Denpasar dan Institut für Sprache & Komunikation Hannover, Jerman. Mulai berkelana ke berbagai negara sejak tahun 2007 dan menjadi kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll).

6

LIONMAG APRIL 2014

Sukarman Mustamin

Menggeluti dunia kewartawanan sejak tahun 1988 di bidang otomotif dan menjadi wartawan pertama dari Indonesia yang mendapat akreditasi peliputan F1 pada tahun 1993. Karman, sapaan akrabnya, adalah salah seorang pendiri Majalah Autocar edisi Indonesia (2000). Sekarang, lulusan Jim Russell Racing School, UK ini, aktif di dunia road safety dengan mendirikan Smart Driving Institute (SDI) pada 2007.

YUsUf AhMAd

Fotografer jurnalistik, alumni Jurnalistik Universitas Hasanuddin, Makassar. Memulai karier fotografi tahun 1998 di Harian Fajar, Makassar. Menjadi Editor Foto Harian Tribun Timur Makassar selama tiga tahun. Bergabung dengan Kantor Berita Reuters tahun 2003 hingga sekarang.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

7


COCKPIT’S NOTE

President Director Rusdi Kirana Director Of Operation Capt. Theodore Henry Mudigdo

INVESTASI DEMI HASIL TERBAIK Penumpang yang budiman, Kami berterimakasih atas kepercayaan Anda terbang bersama Lion Air. Kepercayaan Anda tersebut tentu saja membanggakan sekaligus menantang kami untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kepada seluruh penumpang sekalian. Lion Group terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan di semua sektor, baik mutu sumber daya manusia maupun armada yang ada. Dan salah satu upaya yang kami lakukan pada pertengahan Maret lalu adalah menjalin kerjasama dengan Airbus. Â Kerjasama ini untuk mengembangkan program pelatihan penerbangan bagi maskapai penerbangan Lion Group sesuai standar Airbus dan Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA). Dengan adanya kerjasama ini, menjadi bukti komitmen Lion Group dan Angkasa Aviation Academy mau berinvestasi dengan menyediakan jasa pelatihan penerbangan. Kami berharap dengan adanya kerjasama ini dapat menghasilkan penerbang yang handal dan berkualitas. Selain itu, upaya kami yang lain adalah dengan menambah armada pesawat baru, membuka rute baru, serta menambah frekuensi terbang pada rute yang sudah ada. Selamat menikmati penerbangan Anda.

Director Of Technics Imam Fajri Director Of Finance Yunita Sastrasanjaya Director Of Commerce Achmad Hasan Director Of General Affairs Edward Sirait Gm Sales & Marketing Rudy Lumingkewas Gm Service Ari Azhari

Publisher & Editor In Chief Makhfudz Sappe Editor Ristiyono, Faisyal, Marisa Aryani, Priyanto Sismadi, Safari A. Husain Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto, Sahman AT, Aman Sugandhi (Surabaya), Qurratu Ainie Partono (Surabaya), Fernandito Haka (Bali), Yurison Suryantara (Bali). Art Director Gerald Manuel Designer & Illustrator Richard Archie F.M., Riman Saputra N., Muhammad Saleh Hanif

Salam, Rusdi Kirana CEO Lion Group

Finance Ade Kristanti Marketing Support Mochammad Zaky Circulation M. Solichin Published By PT. Bentang Media Nusantara Advertising Tel.: +62 (21) 98494404 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com redaksi@lionmag.com HOTLINE LIONMAG: 0821 10 88 22 00 ISSN: 1979-4185

LIONMAG INFLIGHT MAG

8

LIONMAG APRIL 2014

www.issuu.com/lionmagazine

PRINTED BY PT. MEGA INDAH


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

9


NEWS AROUND

Lion Group

Bantu Uang Kuliah 230 Mahasiswa

Lion Group-Airbus Kerjasama Pelatihan Penerbangan Lion Group dan Airbus menandatangani Perjanjian Layanan Pusat Pelatihan (Training Centre services

Agreement). Kerjasama ini berguna untuk mengembangkan program pelatihan penerbangan bagi maskapai penerbangan Lion Group

Melalui program corporate social responsibility (CSR), Lion Group bekerja sama dengan penumpang maskapai Lion Air, Wings Air, dan Batik Air di penerbangan domestik memberikan bantuan bagi mahasiswa yang tempat tinggal dan usaha orang tuanya rusak akibat erupsi Gunung Sinabung. Bantuan tersebut berupa uang kuliah selama satu tahun yang diberikan kepada 230 mahasiswa dari beberapa universitas di Sumatera Utara. Edward Sirait selaku Direktur Umum Lion Air berharap dengan adanya pemberian bantuan tersebut dapat meringankan beban dan juga kelangsungan pendidikan (kuliah) dapat dipertahankan.

sesuai standar Airbus dan Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA). Selain itu, Airbus telah sepakat menempatkan personilnya di pusat pelatihan simulator Angkasa Aviation Academy di Jakarta. Senior Vice President Custumer Services Airbus, Didier Lux dalam konferensi persnya 17 Maret lalu menyambut baik kesepakatan tersebut. “Kerjasama ini akan membawa pengetahuan dan teknologi keahlian pelatihan kami ke Indonesia dengan Lion Group,” ujarnya.

Pembukaan Mango Tree Bistrobar di Plaza Senayan Setelah sukses dengan gerai perdananya di Epicentrum Kuningan, Mango Tree group kembali membuka Mango Tree Bistrobar yang kali ini membidik lokasi di Plaza Senayan. Mango Tree Bistrobar adalah sebuah restoran yang mengusung cita rasa makanan tradisional Thai bergaya moderen kontemporer. Konsep Mango Tree Bistrobar adalah menggabungkan penyajian makanan khas Thailand dan koktail yang inovatif disertai dengan live music, live tv serta penampilan DJ. Mango Tree Bistrobar menawarkan suasana yang elegan dengan menonjolkan penampilan ‘long bar’ untuk dapat memberikan pengalaman bistrobar yang sempurna. 10

LIONMAG APRIL 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

11


NEWS AROUND

Romawi Kuno di Aston Fair Untuk meningkatkan hubungan antara karyawan, manajemen Archipelago International mengadakan Aston Fair yang berlangsung di Colosseum Club, Rabu 19 Maret 2014. Kegiatan tersebut dihadiri seluruh jajaran Archipelago International yang ada di Indonesia. Dengan menggunakan kostum bergaya Romawi kuno – para kru Archipelago International, termasuk undangan - membuat suasana semakin meriah. Pada malam itu, diadakan juga pembagian door prize bagi pengunjung. Dan hadiah diberikan pada pengunjung yang memakai baju Romawi kuno paling menarik.

Binus buka Kuliah Online Binus Online Learning merupakan metode yang dikembangkan Universitas Binus sejak tahun 2009. Menurut Agus Putranto, Deputy Director Binus Online Learning, dibanding perkuliahan reguler, sistem ini hanya berbeda pada model interaksinya saja. Binus Online Learning disetting menyerupai kuliah reguler. Tersedia berbagai fasilitas interaksi seperti forum diskusi, team room dan personal room. Ada pula fasilitas meet the lecturer, agar mahasiswa secara personal dapat berinteraksi dengan dosen. “Perkuliahan juga diberikan melalui video conference. Banyak praktisi yang terlibat memberi materi kuliah dan ada pula dosen tamu dari luar negeri,” terang Agus Putranto. Selain fleksibilitas waktu, Binus Online Learning juga memberikan pembelajaran berkualitas. Lulusannya tidak berbeda dengan perkuliahan reguler.

Pemimpin Pasar Pakaian Dalam Pria Berawal dari sebuah pabrik rumahan yang didirikan 59 tahun lalu, PT. Mulia Knitting Factory telah menjadi pemimpin pasar di industri pakaian dalam pria di Indonesia dengan brand Rider. Perusahaan ini menguasai hampir separo pangsa pasar pakaian dalam pria di Indonesia. Selain pakaian dalam pria, perusahaan ini juga memproduksi kain rajutan, dan kaos polo atau T-shirt untuk pasar domestik dan internasional. Salah satu pasar potensial Rider adalah Papua, Kamis, 13 Maret 2014, Rider melakukan grand opening showroom di Jayapura Mal. Harapan Rider, masyarakat Papua dan khususnya Jayapura lebih dekat lagi sama Rider. Dengan kualitas dan proses yang sangat terjaga, tak heran jika produk Rider menjadi pilihan masyarakat Indonesia.

Speciality Coffee & Tea 2014 di Food and Hotel Asia (FHA) 2014 Event organizer Singapore Exhibition Services (SES) mengumumkan peluncuran perdana Speciality Coffee & Tea sebagai salah satu dari enam kegiatan khusus Food and Hotel Asia (FHA) 2014. Kegiatan ini ditujukan untuk menjawab tantangan industri teh dan kopi yang semakin pesat. Acara Speciality Coffee & Tea 2014 ini menggabungkan semua aspek kopi dan teh dalam satu wadah yang menampilkan berbagai produk komprehensif dari peralatan dan jasa para produsen serta pemasok kopi dan teh di seluruh dunia. Diselenggarakan di Singapura mulai 08 – 11 April, Speciality Coffee & Tea 2014 turut diramaikan oleh FHA Barista Challenge 2014 yang diselenggarakan oleh Speciality Coffee Association of Europe (SCAE) – Singapore Chapter.

12

LIONMAG APRIL 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

13


NEWS AROUND Batik Air Dukung Event Torang Pe Jazz Torang Pe Jazz by The Sea 2014 merupakan acara Jazz Festival internasional yang diadakan pertama kali di Manado, Sulawesi Utara, pada tanggal 15-16 Mei 2014. Acara ini akan dimeriahkan oleh beberapa musisi jazz Indonesia seperti Ermy Kullit, Margie Segers, Tjut Nyak Deviana Daudsjah, Benny & Barry Likumahuwa, Cornelia Agatha Jazz & Poetry, Institut Musik Daya Indonesia Ensemble dan juga akan diisi oleh musisi internasional yaitu Veronica Nunn dari Amerika Serikat yang merupakan vokalis dari Michael Franks. Acara ini merupakan hasil kerja sama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Dinas Kelautan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Daya Audacia, serta Batik Air salah satu sponsornya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan potensi pariwisata dan meningkatkan mutu pendidikan musik di wilayah Sulawesi Utara.

Menu Sesuka Hati Swiss-Belinn Manyar, Surabaya dilengkapi dengan BaReLo, yaitu bar, restoran dan lounge. Bagi pencinta kuliner, kreasi hidangan dari Executive Chef, Yusep Hilman Yadi, sayang dilewatkan. Chef yang telah berkecimpung di dunia kuliner selama 16 tahun ini memilih bahan dasar nasi sebagai menu andalannya. Sak Karepmu Dhewe atau sesuka hati Anda – itulah nama menunya. Menu khas BaReLo adalah mempertahankan cita rasa lokal dengan presentasi yang menggugah rasa. Dengan 33 bahan pelengkap yang dapat dipilih sesuai selera, sesuai inginan tamu. Selain itu, chef Yusep juga mengajarkan para tamu bagaimana membuat menu secara langsung melalui “Short Cooking Class”.

Swiss-Belinn Legian Hadir di Bali Terletak di lokasi yang ramai dan strategis, hotel bintang tiga dengan 124 kamar ini, menyediakan fasilitas bertaraf internasional, dan memperkokoh kedudukannya sebagai pemegang gelar Jaringan Hotel Global Terkemuka di Indonesia selama empat kali berturut-turut. Chairman dan President Swiss-Belhotel International, Gavin M. Faull mengatakan, “Pembukaan SwissBelinn Legian merupakan salah satu tonggak sejarah yang sangat berarti dalam pengembangan jaringan hotel kami. Hal tersebut merupakan sebuah perjalanan sejarah yang amat penting.”

14

LIONMAG APRIL 2014

Chef’s Table

di Hotel Hilton Bandung Hotel Hilton Bandung meluncurkan program terbarunya, Chef’s Table dimana pengunjung dapat menikmati sajian berkelas langsung dari dapur utama Hotel. Chef’s Table akan memberikan pengalaman kuliner yang menarik dengan mempertontonkan kepiawaian para chef dalam mengolah masakan. Setidaknya ada lima menu yang akan disajikan, dimulai dari menu pembuka hingga hidangan penutup. Beberapa menu yang akan ditampilkan antara lain Poached Salmon, Chilly and Honey Lemon Vinaigrette, Crusted Herb Tuna di kategori pembuka, lalu Pindang Iga dan Homemade Pasta “Parpadele”di kategori makanan utama, serta Lemon Shorbet dan Chocolate Fondant di kategori dessert.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

15


LEISURE KELILING DUNIA ALA “SANA SINI”

Experience Body, Mind and Spirit Rejuvenation…

Berkembangnya bisnis spa di Bali ternyata menjadi perhatian The Westin Resorts Nusa Dua Bali untuk mengembangkan fasilitas spa-nya menjadi lebih besar dengan treatment yang bervariasi dan siap menerima baik tamu hotel maupun dari luar hotel. Heavenly Spa by Westin merupakan exclusive spa yang terdiri dari 16 room terapi, salon, fasilitas thermal (hydro pools, Himalayan sauna, steam room) dan relaxation lounge. Menu treatment yang ditawarkan terbagi menjadi; menu pertama ‘Take Time For Yourself’ menawarkan beberapa ritual paket seperti Transcend, Enlighten, Ascension, Cleanse dan Jayaprana & Layonsari. Menu kedua ‘Feel Alive And Inspired’ menawarkan treatment Wellbeing, Awaken, Work Out, Aspire Massage, Sacred Stones, Embrace, Nurture dan Heavenly Spa Signature Massage. Menu ketiga ‘Face Every Moment With A Smile’ menawarkan Facial Treatments, Exfoliate, Wraps dan Essential Care For Hands & Feet. Menu keempat ‘Discover A New You’ lebih menawarkan untuk Hair Treatments dan Hair Removal.

Empat restoran dalam satu tempat – inilah konsep terbaru yang diusung restoran paling anyar di Pullman Jakarta, menyeruak di antara restoran-restoran lain yang terus bermunculan. “Sana Sini” adalah tempat yang tepat bagi yang ingin berkeliling dunia lewat indera pengecap. Pilihan prasmanan untuk makan siang dan malam berasal dari empat restoran mini yang menyajikan menu khas Cina, Jepang, Barat dan Indonesia. Juga ada toko kue yang menyajikan aneka jajanan lokal, kue-kue ala Barat serta sorbet segar ala rumah sendiri yang menggiurkan. Setiap sisi prasmanan ditata dengan dekorasi dengan peralatan makan yang unik. Bahkan tempat gula pun disesuaikan dengan jenis makanan yang disajikan. Ketika berada di sini, Anda seperti punya tanda masuk khusus untuk berpindah di antara empat restoran yang ada. Restoran ini terletak di lantai dasar Pullman Jakarta Indonesia. Dikelilingi lantai dan langit-langit kaca, tempat ini terasa begitu penuh energi dan segar dengan pencahayaan natural.

Didukung Tenaga Profesional Anda penggemar reflexology dan mau ditangani oleh terapis yang berpengalaman? Berkunjunglah ke Chill Reflexology & Acupressure, yang mengkhususkan diri pada treatment titik-titik peredaran darah di seluruh tubuh. Selama ini, reflexology, hanya fokus perawatan hanya pada titik-titik peredaran darah di kaki. Sementara di reflexology – perawatan dilakukan pada seluruh titik peredaran darah. Ada empat pilihan reflexology, di antaranya The Ultimate Chill 90 menit, Holistic Chill 90 menit, The Classic 60 menit dan Chill Out 60 menit. Setelah melakukan treatment - dijamin akan tubuh Anda akan terasa lebih segar dan bersemangat!

16

LIONMAG APRIL 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

17


LEISURE

Memposisikan Diri sebagai Hotel Bintang Empat Padjadjaran Suites Hotel & Conference yang diresmikan 24 Februari 2012, semakin memantapkan posisinya sebagai hotel bintang empat. Atas fasilitas dan kelebihan yang dimilikinya, hotel ini layak menjadi pilihan buat berbagai pertemuan dan penginapan. Dengan memposisikan diri sebagai hotel bisnis, Padjadjaran Suites dilengkapi 119 kamar dengan 10 ruang meeting berkapasitas 10 orang hingga 250 orang. Tidak jauh dari ruang meeting, terdapat Business Lounge yang dapat digunakan buat melepas lelah sambil menikmati berbagai

pilihan minuman dan makanan ringan. Padjadjaran Suites dilengkapi dua restoran, yakni Bale Bancakan terletak di lantai basement satu, dan restoran Ming Xia terletak di lantai dua. Restoran Ming Xia menyediakan masakan China, dim sum dan bebek peking sebagai menu andalan. Naik satu lantai dari Ming Xia, terdapat Giri Loka Spa dan Fitness Center yang dikelola secara profesional. Fasilitas fitness center ini dapat dinikmati secara gratis oleh tamu yang menginap, namun tetap terbuka bagi umum nan menghendaki menjadi anggota.

Favehotel Hadir di Bogor Sebagai salah satu hotel terbaru yang hadir di kota Bogor, favehotel Padjajaran Bogor mempunyai akses yang sangat mudah dari tol Jagorawi, hanya 45 menit berkendara dari Jakarta. Hotel baru ultra modern ini mempunyai lokasi yang sangat ideal. Dekat pusat perbelanjaan Botani Square, terminal bus airport Damri, serta dekat Kebun Raya Bogor dan beberapa factory outlet. Hotel ini memiliki 109 kamar terdiri dari standard double dan single rooms, sampai kamar suites. Fasilitas kamar yang bersih dan dilengkapi LCD TV, tempat tidur dengan brand Serta yang nyaman, linen katun yang berkualitas, dan ensuite bathroom beserta shower yang luas. Kamar hotel pun dilengkapi dengan meja kerja, kotak penyimpanan dan wi-fi dengan kecepatan tinggi. Menawarkan fasilitas yang terbaik dikelasnya diantara hotel bujet di Bogor, hotel ini menghadirkan cafĂŠ shop yang stylish untuk pelancong Bogor yang hip. 18

LIONMAG APRIL 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

19


WISDOM IN THE AIR

Kekuatan Fokus OLEH Jemy V. Confido

Guru Dorna sedang melatih para Pandawa dan para Kurawa berlatih memanah. Lima orang Pandawa dan sembilan puluh sembilan Kurawa berbaris memegang busur dan anak panah. Yang menjadi sasaran adalah sebuah burung kayu yang digantung di atas pohon. Dursasana mendapat giliran pertama. Sebelum ia melepaskan anak panahnya, Dorna bertanya, ”Apa yang Kau lihat Raden?” Maka Dursasana pun menyahut, ”Hamba melihat burung goreng yang lezat siap disantap Guru.” Lalu Dorna pun menjawab, ”Jangan lepaskan panahmu, turunkan busurmu!” Tanpa bertanya, Dursasana pun mengurungkan niatnya untuk melepas anak panah dan menurunkan busurnya. Bima mendapat giliran berikutnya. Dengan otot-ototnya yang kuat, Bima merentangkan busurnya dan menarik anak panah yang siap dilesatkan. Dorna kembali bertanya, ”Apa yang Kau lihat Raden?” Segera Bima menjawab dengan lantang, ”Hamba melihat sebuah burung kayu tergantung di atas pohon Guru.” Lalu Dorna pun memberi perintah, ”Jangan lepaskan panahmu, turunkan busurmu!” Berbeda dengan Dursasana, Bima bertanya, ”Mengapa Guru?” Dorna segera menjawab, ”Anak panahmu tidak akan mengenai sasaran.” Bima pun menuruti perintah gurunya meskipun ia tampak kecewa. Arjuna mendapat giliran berikutnya. Dengan sorot matanya yang tajam, ia merentangkan busur dan menarik anak panah, siap untuk dilesatkan. Dorna kembali bertanya, ”Apa yang Kau lihat Raden?” Arjuna pun menjawab dengan tenang. ”Hamba melihat anak panah hamba ini menancap

20

LIONMAG APRIL 2014

tepat di leher burung kayu itu Guru.” Lalu Dorna berteriak nyaring, ”Lepaskan anak panahmu Raden!” Segera Arjuna melepaskan anak panahnya. Diiringi desingan yang menderu, anak panah Arjuna itu pun melesat dengan kencang menuju sasaran dan akhirnya menancap tepat di leher burung kayu yang menjadi sasaran tersebut. Para Pandawa yang lain dan para Kurawa pun tercengang. Mengapa Dorna melarang Dursasana dan Bima melepas anak panahnya sedangkan ia memperbolehkan Arjuna melepas anak panahnya? Apakah karena Arjuna adalah murid kesayangan Dorna? Bukan! Dorna adalah seorang guru yang baik. Ia tahu mana yang benar dan yang salah untuk anak didiknya. Meskipun Dorna sangat menyayangi Arjuna, Dorna tetap bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya. Dorna melarang Dursasana dan Bima untuk melepas anak panah karena Dorna tahu bahwa mereka belum belajar dengan baik. Hal ini tercermin dari jawaban mereka. Sebaliknya, Dorna memerintahkan Arjuna melepas anak panahnya, karena Arjuna telah memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan untuk melepas anak panah tersebut. Hal ini terbukti tidak saja dari jawabannya, tetapi juga anak panah Arjuna memang benarbenar mengenai leher burung kayu tersebut. Apakah syarat yang dibutuhkan oleh seorang ksatria sebelum ia melepaskan anak panahnya? Jawabannya adalah: fokus. Untuk urusan memanah, Arjuna memiliki fokus sedangkan Dursasana dan Bima tidak. Fokus adalah kemampuan untuk memusatkan semua energi yang dimiliki kepada suatu sasaran tertentu dan mempertahankannya hingga akhirnya sasaran tersebut tercapai. Kunci keberhasilan dari fokus bukan terletak pada seberapa besar kekuatan yang dimiliki tetapi seberapa terpusat dan konsisten kekuatan tersebut. Bima dan Dursasana jauh lebih besar dan kuat dibandingkan Arjuna, tapi mereka gagal memusatkan kekuatannya secara konsisten untuk membidik burung kayu itu. Untuk lebih jelasnya, marilah kita simak ilustrasi berikut ini. Pada pukul sembilan pagi, saat matahari bersinar tajam, Anda meletakkan selembar kertas di bawah sebuah surya kanca (atau kaca pembesar). Segera surya kanca tersebut mengumpulkan sinar matahari dan membakar kertas tersebut beberapa detik kemudian. Bandingkan bila sekarang Anda menggunakan dua buah surya kanca secara bergantian. Setiap detik Anda menggantikan surya kanca tersebut secara bergiliran satu dengan yang lain. Apa yang terjadi dengan kertas tersebut? Setelah berjam-jam, kertas tersebut tetap utuh, tidak terbakar. Mengapa dua surya kanca yang diletakkan secara bergantian tidak bisa membakar kertas? Jawabannya adalah karena dua surya kanca yang dipasang secara bergantian tidak bisa menciptakan fokus. Terkadang, dalam suatu organisasi atau perusahaan kita tergoda untuk menambah lebih banyak orang


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

21


untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Namun kita lupa bahwa Fokus juga membantu kita untuk mempertahankan terlalu banyak orang akan menciptakan pengalihan fokus. besaran dan arah dari energi yang kita keluarkan secara Orang-orang yang tidak bisa berkontribusi akhirnya mulai konsisten. Untuk hal ini, saya memiliki sebuah ilustrasi lain mengobrol dan mengganggu orang-orang yang sesungguhnya yang menarik. Satu tanki yang penuh terisi air disemburkan sedang bekerja. Akhirnya, pekerjaan justru lebih lama dengan menggunakan selang kepada sebuah batu yang besar. terselesaikan bahkan bisa jadi terbengkalai. Segera batu ini menjadi goyang karena kekuatan air tersebut. Kembali ke contoh surya kanca tadi, kondisi sebaliknya Namun setelah beberapa saat, air dalam tanki tersebut habis. bisa juga terjadi. Anda menggunakan satu buah surya kanca Lalu apa yang terjadi dengan batu tersebut? Tentu saja batu tapi sekarang Anda memiliki dua kertas yang hendak dibakar. tersebut menjadi basah dan sempat sedikit tergoyangkan Anda meletakkan surya kanca tersebut secara bergantian tapi setelah itu, batu tersebut kembali seperti sedia kala. di atas kedua kertas tadi masing-masing selama satu detik. Bandingkan sekarang bila tanki air tersebut diletakkan di atas Hasilnya? Setelah mencoba berjam-jam, tidak ada satu pun batu yang sama. Bedanya, sekarang tanki tersebut dilubangi kertas yang terbakar. Tentu Anda bisa membakar kedua kertas sebesar lubang jarum. Air perlahan-lahan menetes tepat di tersebut seandainya masing-masing diletakkan di bawah surya atas batu tersebut. Mungkin butuh waktu berbulan-bulan kanca cukup lama sampai terbakar. Dalam prakteknya, Anda sampai air tersebut habis. Namun apa yang terjadi dengan mungkin memiliki terlalu banyak tujuan (analogi dari kertas) batu tersebut? Benar, batu itu berlubang cukup dalam. Tanpa yang hendak dicapai pada satu periode tertentu. Anda kemudian fokus, kita akan lebih mudah kehabisan energi seperti air yang mengalokasikan sumber daya Anda secara bergantian untuk disemprotkan dengan menggunakan selang. Tetapi dengan mencapai tujuan-tujuan tersebut. Hasilnya, setelah Anda fokus, kita bisa lebih mengatur sumber daya yang kita miliki mencoba cukup lama, tidak ada satu pun dan menggunakannya dengan terarah tujuan yang bisa tercapai. Padahal bila dan hemat sehingga, seperti air yang Dengan tatapan mata yang Anda bisa memfokuskan alokasi sumber menetes tadi, kita bisa melubangi batu daya Anda pada tujuan-tujuan tersebut yang besar sekali pun. tajam seperti Arjuna, Anda satu per satu, besar kemungkinan Anda Kekuatan lainnya dari fokus akan bisa melihat tujuan bisa mencapainya. Hal yang perlu Anda adalah membantu kita untuk memiliki Anda dengan jelas seperti ingat adalah bila diarahkan dengan benar, keteguhan hati atau persistensi. Untuk fokus bisa menghasilkan kekuatan yang urusan keteguhan hati ini, marilah kita anak panah yang menancap maha dahsyat. Itulah sebabnya sinar laser simak kembali kisah Bob Willen, peserta di leher burung kayu. yang merupakan hasil kumpulan berbagai lomba lari marathon yang diadakan spektrum cahaya bisa meledakan sebuah di New York tahun 1986. Bob adalah batu karang atau membelah baja yang seorang veteran perang yang kehilangan keras. Mengapa fokus bisa mengoptimalkan dan bahkan sepasang kakinya. Ia menggunakan kedua tangannya untuk melipatgandakan energi yang kita miliki? Berikut ini beberapa menempuh jarak sejauh 42 kilo meter tersebut. Setelah penjelasan yang saya dapatkan. berjuang lebih dari empat hari, Bob benar-benar sudah Dengan berusaha untuk fokus, Anda akan bisa terbebas hampir pingsan. Tangannya berlumuran darah dan keletihan dari faktor-faktor pengganggu yang bisa menyerap energi benar-benar terpancar dari wajahnya. Namun Bob akhirnya Anda untuk hal-hal yang tidak perlu. Salah seorang pengusaha mencapai garis finish. Segera saja ia diwawancarai oleh terkenal suatu ketika bercerita. Selama ini ia merasa sudah sibuk para wartawan dan reporter. Salah satu pertanyaan yang setiap hari mengerjakan pekerjaannya. Namun setiap minggu diajukan adalah apa yang menyebabkan Bob bisa bertahan pekerjaannya tidak pernah selesai dan malah bertumpuk. dan akhirnya mencapai garis finish. Bob menjawab, �Sejak Suatu ketika ia mencoba ide baru. Ia masuk ke ruang kerjanya, perlombaan ini dimulai, pandangan mata saya selalu tertuju menutup pintu dan jendela rapat-rapat, mematikan hand-phone ke garis finish.� Itulah kekuatan dari fokus. Fokus Bob kepada garis finis membantu ia untuk terus bertahan dan akhirnya dan televisi, kemudian mulai bekerja. Ajaib! Pekerjaannya bisa bisa menyelesaikan lomba lari marathon tersebut. diselesaikan hanya dalam waktu beberapa jam saja. Padahal, Apakah Anda merasa sudah mengerahkan semua selama ini waktu satu minggu tidak pernah cukup untuk kemampuan Anda namun masalah-masalah Anda tidak menyelesaikan pekerjaannya tersebut. Itulah kekuatan fokus. kunjung beres dan malah bertambah? Ataukah Anda sedang Fokus membantu kita untuk menjaga agar energi yang kita berusaha untuk mencapai sesuatu namun setelah mencobanya miliki tidak terbuang percuma sehingga dapat digunakan secara berkali-kali, Anda belum juga berhasil mencapainya? Saran maksimal untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pengusaha praktis saya, singkirkan semua pengganggu, pusatkan usaha tadi, selama ini tidak pernah bisa memusatkan energinya karena Anda, dan mulailah untuk fokus. Dengan tatapan mata yang konsentrasinya selalu teralihkan. Entah oleh suara televisi, tajam seperti Arjuna, Anda akan bisa melihat tujuan Anda dering telepon, tamu yang tiba-tiba datang, dan lain-lain. Tetapi, dengan jelas seperti anak panah yang menancap di leher ketika ia memutuskan untuk mengunci diri di ruang kerjanya, burung kayu. Selamat mencoba! maka seluruh energi yang dimilikinya bisa diarahkan untuk menyelesaikan pekerjaannya. jemyconfido@yahoo.com

22

LIONMAG APRIL 2014


You Tube

R

www.maxonehotels.com

JAKARTA

STARTS FROM

SABANG

IDR 525.000 /NETT

+62 82 113 268 090

SIMPLY SMS TO BOOK A ROOM

ADDRESS: Jl. Agus Salim No 24 Jakarta Pusat - Indonesia

BALI

JIMBARAN

STARTS FROM

IDR 400.000 /NETT

+62 82 145 195 888

SIMPLY SMS TO BOOK A ROOM

ADDRESS: Jl. Raya Uluwatu Bukit Jimbaran, Bali - Indonesia

PALEMBANG

STARTS FROM

VIVO

IDR 415.000 /NETT

+62 812 7330 7788

SIMPLY SMS TO BOOK A ROOM

ADDRESS: Jl. R. Sukamto Palembang - Indonesia

BANDUNG

SUKABUMI

STARTS FROM

BOUNTY

IDR 450.000 /NETT

+62 89 695 155 600

SURABAYA

SIMPLY SMS TO BOOK A ROOM

ADDRESS: Jl. Siliwangi No. 90 Sukabumi West Java - Indonesia

JAKARTA BALI

BALI

PALEMBANG

STARTS FROM

LEGIAN

IDR 450.000 /NETT

+62 816 572 088

SIMPLY SMS TO BOOK A ROOM

ADDRESS: Jl. Werkudara, Legian Bali - Indonesia

RATE STARTS FROM

IDR 400.000 OPENING 2014 OPENING 2015

/NETT

+62 21 390 3545

SIMPLY CALL TO BOOK A ROOM

Glodok - Jakarta Malang - East Java Belstar Belitung Soekarno Hatta - Bandung Tidar - Surabaya Seminyak - Bali Resort Delia - Makassar Pemuda - Jakarta Tuban Kuta - Bali Pandawa Ubud - Bali Bangka Kramat - Jakarta Hayam Wuruk - Jakarta Dharmahusada - Surabaya Malioboro - Jogyakarta Malioboro City Adisucipto - Jogyakarta Muara Enim - South Sumatra Balikpapan - East Kalimantan INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

23

BUSINESS STYLE COMFORT

H O T E L


TRAVELING FLORES

April di Larantuka

24

LIONMAG APRIL 2014


Larantuka adalah kota di ujung timur Pulau Flores. Dulunya berbentuk kerajaan. Jauh sebelum kedatangan orang Eropa ia telah aktif melakukan perniagaan dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara. Teks & FOTO VALENTINO LUIS

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

25


Ada

sebuah foto, jepretan satu dasawarsa silam, yang entah kenapa cukup menyihir perhatian dan menyulutkan nazar mengunjungi Larantuka. Foto itu dibuat saat senja, sehingga tampaklah suasana melankolis . Komposisi fotonya kira-kira begini: Sebuah kapela mungil beratap cendawan, berdiri di depan gunung yang puncaknya disaput kabut. Di sisi kanan kapela tersebut terdapat patung putih besar, menampilkan sosok seorang perempuan berkerudung dengan tubuh pria lunglai di pangkuannya. Tidak jelas roman wajah keduanya tapi bahasa tubuh mereka mengisyaratkan duka. Kapela itu bernama Tuan Ana. Sedangkan patung di depannya tak lain merupakan patung Bunda Maria memangku raga mati Isa, Sang Putra. Kini saya berdiri tepat di

26

LIONMAG APRIL 2014

hadapannya. Bagi saya pemandangan ini memiliki daya pikat tersendiri, terlepas dari sensasi tiga dimensi, bermula dari sebuah foto kemudian beralih ke penglihatan langsung. Larantuka adalah kota di ujung timur Pulau Flores, identik dengan sejarah penjelajahan bangsa Portugis. Tidak banyak yang tahu bahwa Larantuka dulunya berbentuk kerajaan, yang jauh sebelum kedatangan orang Eropa ia telah aktif melakukan perniagaan dengan kerajaan-kerajaan lainnya di Nusantara. Dalam lafal Portugis, kota yang tak seberapa luas ini disebut Larantuque, sedangkan penduduknya berjuluk Larantuqueros. Masuknya Portugis awal abad ke XVI mengubah iman orang-orang setempat, dari semula animis menjadi Katolik. Raja Larantuka dibaptis menggunakan gelar Diaz Vieira de Godinho yang disingkat DVG. DVG

ini dalam istilah Portugis bermakna ‘Pelayan Allah’. Dalam menjalankan pemerintahannya, raja dituntut untuk membawa rakyat hidup seturut kehendak Tuhan. Larantuka punya dua julukan popular, yakni ‘Vatikan Kecil’ dan ‘Kota Rainha.’ Dikatakan sebagai Vatikan Kecil lantaran ia punya sejumlah gereja, baik besar dan kecil yang letaknya saling berdekatan. Bahkan suku-suku dalam kota ini pun memiliki kapela pribadi. Mereka menamakannya ‘Tori’. Jumlahnya banyak. Jika masuk ke loronglorong pemukiman, dengan mudah menemukannya karena dibangun di halaman depan rumah. Tori-tori ini amat dijaga oleh para suku sebab di dalamnya tersimpan benda-benda suci warisan Portugis. Jangan heran kenapa mereka memilikinya, sebab orang-orang Larantuka sama seperti koloni


Portugal lainnya, juga mengalami perkawinan campur. Mereka dinamakan Mestizos. Di Indonesia dan Malaysia lebih dikenal dengan sebutan kaum Mardikas atau Mahardikas. Ketika Melaka jatuh ke tangan VOC Belanda tahun 1641 banyak ornamen-ornamen religius diboyong ke Larantuka. Sementara julukan sebagai ‘Kota Rainha’ merujuk pada pemujaan warga kepada Bunda Maria sebagai ratu surga serta pelindung Larantuka. Kata Rainha, dalam bahasa Portugis berarti ‘Ratu.’ Mudah dikenali, betapa cintanya orang-orang di sini kepada Bunda Maria.

FESTIVAL SEMANA SANTA Masih lestarinya pengaruh budaya Portugis di Larantuka dapat juga ditemukan saat bulan April. Warga menghelat tradisi

ratusan tahun, Semana Santa, yang merupakan rangkaian hari-hari yang dikuduskan untuk mengenang kematian Al-Masih, menyongsong Hari Raya Paskah. Dalam waktu satu pekan warga berkabung dan berpuasa. Puncaknya yakni pada hari Jumat atau Sesta Veira dimana penduduk turun ke jalan untuk melakukan prosesi sakral mengelilingi kota dengan simbolsimbol Katolik. Saat itulah patung Tuan Ma ditandu. Inti prosesi ini yaitu Bunda Maria, yang meratapi nasib anaknya yang menderita dan wafat di salib. Semana Santa telah menyedot perhatian ribuan orang dari dalam dan luar negeri. Selain nilai religinya, daya tarik prosesi ini adalah usianya yang melampaui lima abad serta otentisitas ritualnya yang tetap terjaga. Di banyak negara Semana Santa fokus pada

Yesus, hanya di Larantuka sosok Bunda Maria lebih disorot. Penduduk dan para pelayat dari luar Larantuka akan turun ke jalan dengan pakaian serba hitam, membawa lilin yang digunakan sebagai penerang jalan. Di saat bersamaan mereka juga berziarah ke makam-makam kerabat yang meninggal untuk menyalakan lilin dan mendoakan mereka. Suasana amat magis. Tanpa bunyi-bunyian, hening, seakan larut dalam duka. Acara pada hari Jumat ini berlangsung dari siang hingga subuh. Dimulai dari iring-iringan dengan puluhan kapal yang membelah laut, perarakan keliling kota, dan doa perkabungan di Katedral. April di Larantuka telah menjadi kalender bagi para peziarah, pelancong, maupun fotografer dunia.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

27


DANAU ASMARA

Puas dengan sejarah serta tradisinya, saya kemudian menderukan sepeda motor sewaan ke wilayah utara Larantuka, tepatnya ke Tanjung Bunga. Di sana terdapat Danau Asmara yang katanya masih sangat alami. Oya, Tanjung Bunga adalah tempat yang istimewa, karena dari sinilah nama Pulau Flores berasal. Frasa Tanjung Bunga jika diterjemahkan dalam bahasa Portugis menjadi Cabo das Flores. Jika kita datang bulan Januari hingga awal Maret, daerah ini berselimutkan kembangkembang Flamboyan merah. Konon, mekarnya Flamboyan itulah menjadi andil lahirnya nama Flores. Danau ini dikitari pepohonan lebat dan sulit menggapai airnya, karena dia berada di cekungan. Jadi saya hanya bisa mengelilingi

28

LIONMAG APRIL 2014

tebing yang berbentuk cincin dan melihatnya dari atas. Tempatnya begitu sepi dan suara-suara burung terdengar dimana-mana. Sesekali dahan-dahan pohon bergoyang karena tingkah gerombolan monyet yang bergelantungan. Nama danau ini mulanya Waibelen kemudian berubah menjadi Asmara karena disini sepasang kekasih yang tak direstui hubungannya melakukan aksi bunuh diri bersama. Kisah asmara nan tragis yang mengingatkan saya pada cerita-cerita semacam Romeo dan Juliet.

RENYAH KUE RAMBUT DAN JAGUNG TITI

Oleh-oleh khas Larantuka adalah Kue Rambut dan Jagung Titi. Dua-duanya mudah ditemukan di pasar kota. Khusus Kue Rambut,

lebih baik berburu saat pagi karena kebanyakan kue ini cepat sekali ludes. Nama kue ini memang agak aneh. Ini disebabkan bentuknya yang mirip rambut. Bahan utama kue ini yakni tepung beras, gula merah, santan, dan air nira. Kuenya dibentuk saat digoreng. Caranya, terlebih dahulu sediakan kaleng bekas berukuran kecil yang bagian bawahnya dibuat lubang-lubang kecil dengan paku. Adonan yang encer dituangkan ke dalam kaleng kemudian digoyang-goyangkan sedemikian mungkin (kiri-kanan) membentuk garisgaris. Kemudian ambil senduk dan kuenya dilipat selagi masih belum begitu kaku dalam penggorengan. Renyah dan manis. Beda lagi dengan Jagung Titi. Ini mirip sekali dengan Cornflakes. Biji jagung disangrai, dalam keadaan masih hangat, langsung ditumbuk satu persatu hingga pipih bentuknya. Jagung Titi ini dijual per kilo, kadang juga per mangkuk. Saya menikmati keduanya sembari menikmati langit senja, lagilagi di depan kapela kecil beratap cendawan, dengan patung putih di samping kanannya. Oh, saya ingin membuat foto terbaru tempat ini.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

29


TRAVELING BERAU

Menyelami Keindahan Danau

Labuan Cermin

Menurut cerita warga sekitar Danau Labuan Cermin, dulunya merupakan tempat mandi para Raja Berau. Selain indah, di sini terdapat pertemuan antara air tawar dan laut. Teks & FOTO YUSUF AHMAD

30

LIONMAG APRIL 2014


A

tas pesona yang dimilikinya, Danau Labuan Cermin kini menjadi perhatian para wisatawan. Dinamakan Labuan Cermin, karena air danau sangat jernih sampai kita bisa bercermin di atasnya. Danau yang terletak di Desa Labuan Kelambu, Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur ini terhubung ke laut. Ajaibnya, air tawar yang mendominasi danau tidak bercampur dengan air asin yang berasal dari laut. Air tawar berada di bagian atas, sementara air asin di bagian bawah. Berenang di danau air tawar ini terasa berenang di cermin raksasa. Danau Labuan Cermin tempat yang sangat istimewa untuk berlibur. Bagi traveler yang suka berwisata alam, Danau Labuan Cermin sayang dilewatkan. Danau Labuan Cermin ini dapat ditempuh dengan jalur darat dari  Tanjung Redep memakan waktu sekitar delapan jam. Perjalanan yang panjang langsung terobati begitu melihat kejernihan air danau yang dikelilingi hutan mangrove.

Sesampainya di lokasi, rasanya sudah tidak sabar ingin menikmati kesejukan airnya. Satu persatu, rekan-rekan yang telah mengenakan peralatan berenang langsung menyelam ke dalam danau. Snorkeling pun menjadi kegiatan yang menyenangkan. Menyelam beberapa meter, kita akan menemukan batas lapisan antara air tawar dan asin. Di sela-sela berenang, mentari terus menyinari dan memantulkan cahayanya. Tidak hanya itu, beragam spesies ikan air tawar dan laut, seperti kakap, ikan warna, ikan tulang, ikan putih berenang di antara kayu dan batu, menambah pesona danau ini. Sore beranjak, kami bersiap-siap kembali ke desa – tempat menginap. Karena besok, berencana kembali ke danau, menikmati dan mengabadikan kabut di atas danau. Danau Labuan Cermin semakin menampakkan keindahannya. Kabut berpadu dengan hutan. Di antara pohon, sinar matahari pagi menerpa danau.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

31


Danau ini masih nyaman karena pemerintah dan warga setempat melarang kegiatan yang dapat mengganggu ekosistem di daerah danau tersebut. Menurut warga setempat, ikan di danau ini semakin banyak. Karena perkembangbiakannya tak diganggu orang.

Tidak seperti danau lainnya, kondisi Danau Labuan Cermin masih alami, karena pemerintah dan warga setempat melarang pengunjung melakukan kegiatan yang dapat mengganggu ekosistem danau. Menurut warga, jumlah ikan di danau semakin banyak, dan berkembang biak dengan baik karena tidak diganggu.

Senja di Danau Labuan Cermin

Dibandingkan danau lain, Danau Labuan Cermin belum sepopuler Danau Toba atau Singkarak. Wajar bila di sekitar danau belum terdapat resort-resort mewah. Hanya ada beberapa penginapan sederhana,

32

LIONMAG APRIL 2014

dan perumahan penduduk yang disewakan bagi wisatawan. Selain itu, terdapat beberapa warung makan di sekitar danau. Sejenak saya menatap ke atas. Sebagian besar langit tertutup awan putih. Kata warga setempat, keindahan Danau Labuan Cermin akan nampak saat langit berwarna biru. Kami memutuskan jalanjalan ke ujung Kota Biduk-biduk, tepatnya di Teluk Sulaiman. Di teluk itu terdapat dermaga yang cukup besar, tempat kapal-kapal bersandar. Air dermaga sangat jernih, pasirnya putih, dan ombaknya begitu tenang. Di tepian teluk, tidak jauh dari dermaga, terdapat beberapa warung yang menjual beraneka makanan ringan, seperti pisang goreng dan minuman. Menikmati udara pantai sambil menyantap makanan ringan ditemani pemandangan teluk menjadi kenangan tersendiri. Saat matahari mulai terik, kami kembali ke Danau Labuan Cermin. Untuk sampai di Danau Labuan Cermin, harus menempuhnya dengan perahu kayu, sekitar sepuluh menit dari jembatan panjang yang terbuat dari kayu (dermaga kayu). Konon, di masa lalu danau ini menjadi tempat mandi para Raja Berau. Sumber air tawar yang terletak di sebelah selatan, juga dimanfaatkan warga sebagai sumber air bersih. Tak perlu menggunakan teknologi canggih, cukup menyiapkan pipa dan air bisa disedot – lalu dialirkan ke rumah-rumah warga. Setelah mengunjungi Danau Labuan Cermin. Saya semakin tidak meragukan atas kecantikan alam Indonesia. Jika Anda masih menyangsikannya, datanglah ke Danau Labuan Cermin. Nikmati kesejukan dan kejernihan dua rasa airnya.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

33


AUTOMOTIVE

34

LIONMAG APRIL 2014


Nostalgia Bersama

The Best Car in the World Masa kini adalah buah masa lalu. Seperti apakah cara Rolls-Royce mengenang kembali kelahiran sekaligus kejayaan Silver Ghost? Teks Karman Mustamin – Foto RRMC

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

35


Tahun

2003 silam, tepat 100 tahun ketika Silver Ghost tampil dan menyelesaikan lomba di ajang Alpenfahrt 1913. Momen ini, lantas dimanfaatkan pabrikan yang bermarkas di Goodwood, Inggris itu, untuk membangkitkan kembali nostalgia dan kejayaannya. Dan kali ini, 47 unit Rolls-Royce Silver Ghosts yang masuk katagori vintage, berkumpul di Vienna. Mobil-mobil yang di masa lalu menjadi kebanggaan para bangsawan serta orang-orang kaya, akan menembus perbatasan Austria menuju Slovenia. Selanjutnya,

36

LIONMAG APRIL 2014

memasuki Croasia dan Italia sebelum kembali ke Vienna. Artinya, Silver Ghost yang kini banyak diburu kolektor, harus menjelajah sejauh 1.800 mil (sekitar 2.880 km).

Silver Dawn

Tantangan utama perjalanan ini, tentu saja di saat mesinmesin mobil yang telah berusia seabad itu harus menaklukkan jalan berkelok dan naik turun di pegunungan Alpen. Tapi, memang itulah target RollsRoyce. Membuktikan reputasi


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

37


38

LIONMAG APRIL 2014


serta ketangguhan Silver Ghost yang bertahan hingga kini. Ya, Silver Ghost adalah legenda sekaligus penyandang gelar the ‘Best Car in the World’. Sebagai unjuk keseriusan hajatan bertajuk Alpine Trial ini, RollsRoyce sendiri menyiapkan maskot Silver Ghost. Mobil dimaksud, tak lain dari ‘James Radley’ 1913 Silver Dawn yang mendapatkan sentuhan khusus dari para desainer Bespoke di Goodwood. Menggunakan nomor lambung 1. Silver Dawn kembali unjuk kemampuan dan meninggalkan singgasananya di bagian foyer markas Rolls-Royce, di Goodwood, West Sussex. Silver Dawn ini sendiri dibikin pada tahun 1908. Dan hingga kini, masih memakai beberapa komponen aslinya. Misalnya chassis, mesin, gearbox serta axle depan dan belakang. Bahkan piston mesinnya pun masih baja cetak seperti semula. Sedikit restorasi untuk mengembalikan ke kondisi standarnya, pernah dilakukan P&A Wood yang merupakan authorized dealer Rolls-Royce Motor Cars.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

39


40

LIONMAG APRIL 2014


Loibl Pass

Tak banyak yang mengenal jalan yang membelah punggung pegunungan di perbatasan Austria-Slovenia ini. Dan memang, jalur yang dinamai Loibl Pass yang berkelok di ketinggian antara 1.400-1600 meter di atas permukaan laut itu tidak popular akibat beratnya tantangan. Bayangkan, di satu titik mobil dihadang pendakian setinggi 2.300 kaki (sekitar 700 meter) dalam jarak hanya sekitar 5 km. Belum lagi tikungan yang tidak lazim dan bahkan kadang membentuk hairpin. Konon, di tanjakan ini sendiri terdapat 13 hairpin atau tikungan berbentuk tusuk konde.

Jalan Gravel

Rentang waktu 100 tahun, tentu banyak membawa perubahan. Tapi penyelenggara berupaya untuk

memberikan gambaran nyata di masa lalu. Kondisi jalan penuh kelokan dan pendakian, sama sekali tak berubah ketika Silver Ghost menjajalnya tahun 1993. Termasuk, masih adanya permukaan jalan Gravel di sekitar perbatasan yang khusus dibuka untuk acara ini. Untungnya, setelah mobilmobil berusia uzur ini berjibaku, para pengemudinya bisa terhibur pemandangan indah. Apalagi, sebuah cafĂŠ yang biasanya melayani penggemar ski di Loibl Pass tetap buka, khusus untuk hajatan 2013 Alpine Trial Centenary ini.

Yang pasti, pengemudi sekaligus pemilik 47 unit Silver Ghost yang ambil bagian, pastilah merasakan kesan tersendiri. Setidaknya, mereka bisa mengulang kembali sejarah yang pernah hadir di tahun 1913 silam. Dan semua itu, lebur dalam sebuah resepsi yang digelar Duta Besar Inggris, Mr. Andrew Page di kota Ljubljana. Meskipun esoknya, masih tersisa perjalanan ke Semmering untuk menuntaskan petualangan Silver Ghost sebelum kembali ke Vienna. Mungkinkah mereka akan bersua kembali 100 tahun kemudian?

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

41


TRAVELING JOMBANG

42

LIONMAG APRIL 2014


Festival Wonosalam Ribuan orang setiap tahun hadir berebut durian di Festival Durian Wonosalam, Jombang. Kegiatan ini menjadi media informasi dan promosi pengembangan wisata dan sebagai bentuk syukur petani durian. TEks & Foto Arief Priyono

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

43


uluhan orang telah berkumpul di lapangan Desa Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Langit tampak pucat, rerumputan masih terlihat basah oleh sisa hujan semalam. Saya cemas melihat cuaca pagi ini, bagaimanapun jika hujan turun lagi - festival tahun ini bisa sepi. Namun kecemasan saya ternyata salah, hujan tidak kembali tiba. Beberapa pedagang keliling mulai sibuk menata tenda di tempat berjualan. Kesibukan juga terjadi di kantor Kecamatan Wonosalam, sekitar 300 meter dari lapangan. Ratusan warga sedang menyiapkan gunungan durian. Sebanyak sembilan gunungan durian akan diarak dari kantor kecamatan menuju lapangan. Sementara sebuah gunungan raksasa dari tumpukan buah durian berada ditengah lapangan. Konon jumlah durian yang ditata menyerupai gunungan tersebut berjumlah 2014 butir. Gunungan tersebut dikelilingi pagar besi dan dijaga sejumlah petugas keamanan desa.

44

LIONMAG APRIL 2014

Suara musik mulai mengalun di panggung hiburan. MC mulai membacakan susunan acara. Festival yang disebut Kenduren Wonosalam yang digelar 8 Maret 2014 - telah memasuki tahun ketiga. Saya sebenarnya telah tiba sehari sebelum acara. Luhur Wahyu, teman seperjalan yang juga staf humas Pemda Jombang berinisiatif membawa VW Combi. Bisa untuk kamar menginap darurat. Ucapan Luhur Wahyu ternyata benar, ratusan kendaraan telah berjubel di jalanan sekira pukul 08.00 WIB. Karena sudah padat, petugas dari Dinas Perhubungan dan Polres Jombang menghentikan kendaraan 1 kilometer sebelum lokasi penyelenggaran festival. Kendaraan-kendaraan tersebut harus parkir jauh dari lokasi, dan penumpangnya terpaksa berjalan kaki menuju lokasi acara. Sekitar pukul 09.30 WIB arakarakan dimulai, ada sembilan desa di Kecamatan Wonosalam yang berpartisipasi mengarak hasil bumi dan durian. Durian-durian tersebut di tata menyerupai gunungan seperti di pesta-pesta rakyat. Para pengarak menari-nari dan bernyanyi

disepanjang jalan. Ada juga yang berhias menyerupai Suku Asmat di pedalaman Papua. Sesampai di lapangan, ribuan orang telah menunggu untuk memperebutkannya. Kurang dari setengah jam, sembilan gunungan durian tersebut ludes dikeroyok massa. Perhatian massa beralih ke gunungan durian raksasa setinggi lebih dari 15 meter menjulang di tengah lapangan. Awalnya pembagian durian tertib, namun tiba-tiba dorongan massa merubuhkan pagar besi pembatas. Mereka pun lantas berhamburan memanjat gunungan. Chaos tak terhindarkan. Beberapa rombongan peserta ternyata sudah memiliki tim dengan tugas masing-masing. Ada yang bertugas memanjat gunungan, ada yang meraih di bawah dan ada juga yang bertugas mengumpulkannya. Sebagian ada yang telah melakukan persiapan dengan baik, membawa sarung tangan untuk menangkap durian. Tapi sebagian juga nekat dengan tangan kosong, mungkin ini untuk pertama kali peserta itu hadir di acara ini.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

45


“Kaki saya terluka karena saya luput menangkapnya, sehingga durian meluncur menghantam jempol kaki saya. Untung saya menganakan helm, jadi tidak menghantam kepala saya,� kata Nurkholis salah satu peserta sambil menunjukkan dua jempol kakinya yang bercucuran darah. Luka-luka kecil di telapak tangan dan tubuh, lazim terjadi pada sebagian peserta. Luka-luka seperti itu sudah biasa terjadi.

Penghasil Durian

Kenduren Wonosalam dimulai pada tahun 2012. Awalnya, ini adalah respon masyarakat Wonosalam yang sukses panen buah durian pada tahun tersebut, karena sebelumnya pada tahun 2011 hampir seluruh pohon durian di daerah tersebut gagal panen. Acara

46

LIONMAG APRIL 2014

awal hanya swadaya masyarakat, tahun berikutnya berubah menjadi festival tahunan. Desa Wonosalam berada 30 kilometer di Tenggara kota Jombang atau 70 kilometer Barat Daya dari Kota Surabaya sudah lama dikenal sebagai penghasil durian kualitas unggul. Nama durian bido, yaitu durian biji kecil berdaging tebal. Rasanya, gabungan manis dan pahit. Itu adalah rasa yang menurut penggemar durian paling pas. Kulit durian bido agak kehijauan. Saya pun tak kuasa

untuk mencoba durian bido, “Tolong pilihkan yang paling enak,� pinta saya pada salah satu pedagang dunian. Ternyata benar, rasa durian bido sangat istimewa, manis bercampur pahit, daging buahnya lembut. Hampir setiap rumah di Wonosalam mempunyai pohon durian. Di sepanjang jalan, banyak penjaja durian yang menggantungkan dagangannya di gubuk-gubuk permanen. Namun ada juga yang hanya beratapkan langit.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

47


TRAVELING VARANASI

VARANASI & KEBERKAHAN GANGGA 48

LIONMAG APRIL 2014


Varanasi merupakan kota suci Hindu, banyak dari pemeluk Hindu percaya meninggal di Varanasi membawa keberkahan. Varanasi juga salah satu kota tertua di dunia. TEks & Foto SAFIR MAKKI

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

49


50

LIONMAG APRIL 2014


B

ergegas menurunkan ransel dari cabin seusai petugas kereta Shiv Gangga mengumumkan bahwa dalam beberapa menit lagi kereta akan tiba di stasiun Varanasi, Uttar Pradesh, India. Kendati mata masih mengantuk, kereta yang membawa saya dari stasiun New Delhi selama hampir 14 jam menuju Varanasi, masih membungkus harapan saya akan kota suci ini. Sama halnya dengan kota Delhi, lalu lintas yang semrawut, klakson bajaj, hiruk pikuk warga,semua itu menjadi sajian pembuka yang saya temui saat menginjakan kaki di kota Varanasi. Saya memilih autorickshaw (bajaj) sebagai sarana pengantar menuju hostel yang sudah saya pesan sebelumnya di Indonesia. Rupanya saya tertipu oleh ulah sopir bajaj, saya diturunkan tidak

jauh dari pasar dengan alasan jalanan macet total. Menurut sopir, hostel yang saya cari hanya beberapa puluh meter dari tempat saya diturunkan. Ternyata hostel yang sudah dipesan tidak temukan. Akhirnya, saya mencoba memasuki salah satu gang kecil yang berliku disesaki toko kecil milik warga lokal, untuk mencari hostel lainnya. Bisa saya sebutkan mungkin kawasan yang saya lalui mirip dengan kawasan Tanah Abang Jakarta. Aroma dupa beradu campur dengan aroma bumbu kari dari

warung makan sepanjang gang yang saya lalui. Sesekali pemandu wisata amatir mencoba melemparkan senyum buatan, dengan satu dua kalimat mencoba menyapa, namun tak saya pedulikan. Entah angin apa yang membuat saya berhenti di hostel ini. Yang mungkin terlihat seperti rumah kecil di kawasan Kampung Pulo, Jakarta. Akhirnya saya menyerah, kupilih sebuah kamar berukuran 2x3 meter yang hanya berisi dipan dan kasur, kipas angin kecil seharga Rp 55 ribu semalam. Cukup murah untuk saya yang traveling ala backpacker.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

51


Setelah istirahat beberapa jam, energi pun terkumpul lagi dan saya siap memulai mengeksplorasi kota ini tak ketinggalan ransel kamera ikut serta.

Kota Suci Umat Hindu

Varanasi adalah salah satu kota tertua di dunia. Terletak di wilayah timur atas India, dan tidak jauh dari perbatasan dengan Nepal. Sungai Gangga bagaikan magnet tersendiri bagi kota ini. Varanasi atau Benares merupakan kota suci Hindu, banyak dari pemeluk Hindu percaya

52

LIONMAG APRIL 2014

meninggal di Varanasi membawa keberkahan Gangga adalah pusat dari kehidupan di Varanasi. Kota Varanasi dikenal sebagai kota cahaya dan kota kematian. Diyakini telah didirikan oleh dewi Hindu Siwa. Ribuan orang India berusaha untuk membersihkan diri di sungai ini pagi dan sore. Menikmati sungai Gangga, duduk berlama-lama dipinggirannya suatu pengalaman yang mahal. Mengamati bangunan serta arsitektur India kuno

secara gratis. Sapi yang dianggap suci bagi umat Hindu melenggang bebas di antara kerumunan warga dengan warna warni pakaian yang mereka kenakan. Riuh para bocah bermain cricket, semakin melengkapi sore itu. Di tepian sungai Gangga, berjejer anak tangga yang menghubungkan langsung ke sungai yang disebut ghat. Ada 80Â ghat di tepian gangga yang sudah ada sejak abad 18, dan menarik untuk dikunjungi. Namun


hanya dua ghat yang menarik perhatian saya, yaitu Manikarnika Ghat dan Dasaswamedh Ghat. Manikarnika Ghat terkenal sebagai tempat kremasi jenazah dan dipercaya sebagai tempat paling menguntungkan untuk kremasi. Proses kremasi boleh ditonton oleh siapapun namun pengambilan gambar dilarang keras selama kremasi berlangsung. Dasaswamedh Ghat, berdiri sejak tahun 1748. Sebagai ghat terbesar, Dasaswamedh biasa digunakan

untuk melakukan upacara puja yang diselenggarakan setiap hari pada pagi dan sore. Mungkin inilah tempat teramai di antara ghat lainnya. Perahu dayung berjejer menunggu turis yang menyewa, penjual bunga dan kain sari khas india. Yang menarik di Dasaswamedh Ghat, setiap jam 7 malam dapat melihat ritual puja serta atraksi tari-tarian sambil menikmati udara malam dipinggiran sungai suci ini, tempat ini selalu dipadati turis lokal maupun asing. Usai menghabiskan makan malam di sebuah kafe lokal, saya

kembali ke hostel menyusuri gang kecil dengan pencahayaan yang minim, celoteh warga meramaikan gang sempit itu. Malam ini saya hendak beranjak tidur lebih cepat, karena esok pagi selepas subuh akan menyewa perahu menyusuri Sungai Gangga dan menyapa ribuan camar yang hilir mudik memamerkan kepaknya di atas kepala pengunjung. Tanpa mandi, saya bergegas menuju Sungai Gangga pagi itu. Udara pagi cukup bersahabat dan warga masih terlelap di kawasan hostel yang saya tumpangi. Saya hendak mengejar camar yang menari di langit Varanasi.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

53


Ajay, pemilik perahu menawarkan perahunya untuk menyusuri Gangga, 400 ruppee untuk beberapa jam. Saya mengiyakan tawarannya dan langsung melompat ke perahu dengan harapan pagi ini mendapatkan foto-foto menarik. Beberapa pedagang makanan kecil maupun souvenir mengayuh perahunya mengejar perahu yang berisi turis untuk menawarkan dagangan, mengingatkan saya pasar terapung di Kalimatan dan pedagang di Danau Tonlesap Siemreap. Sinar matahari pagi melukiskan cahayanya di antara kuil dan bangunan kuno yang dipadu dengan pantulan atau refleksi air

54

LIONMAG APRIL 2014

Gangga, terlihat seperti lukisan yang banyak dijual di toko seni. Entah berapa ratus manusia yang bersentuhan langsung dengan Gangga di Varanasi, ratusan perahu kayu yang membawa wisatawan maupun peziarah mengitarinya tiap menit, jam, hari, bulan, dan tahun bahkan abad. Gangga tak bergeming, selalu menawarkan pengharapan dan keberkahan bagi umat Hindu yang beritual. Perlahan camar meninggalkan keramaian dan keriuhan Gangga pagi itu, matahari mulai bergeser ke atas. Sayapun mulai meminta Ajay menepikan perahunya. 2 jam tak terasa menyelusuri Gangga. Melihat dan merasakan langsung denyut kehidupan di sini. Saya

melemparkan satu pertanyaan kepada Ajay tentang kenapa dia memilih menjadi penyewa perahu, dan tidak bekerja ke kota Delhi seperti anak muda lainnya. “Gangga banyak memberikan keberkahan dalam hidup saya,â€? tukas Ajay. Kami pun berpisah, Ajay meneruskan mencari turis, saya kembali menyusuri gang sempit mencari warung teh untuk sarapan ringan. Terlalu banyak hal dan pesan dari melihat, bertemu, mengamati pergerakan insan di kota suci bagi umat Hindu ini. Sejarah dan tradisi yang begitu kuat dan kental. Pantas saja seorang penulis terkenal, Mark Twain begitu kagum akan legenda dan kesucian kota Varanasi. Sampai ia menuangkan kesan tersebut di salah satu isi karya bukunya, Varanasi is older than history, older than tradition, older even than legend, and looks twice as old as all of them put together. (Varanasi lebih tua dari pada sejarah, lebih tua dari pada tradisi, bahkan lebih tua dari pada legenda, dan penampilannya dua kali lebih tua dari pada kesemuanya jika digabung menjadi satu).


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

55


DESTINATION kudus

56

LIONMAG APRIL 2014


Masjid

Al Aqsa- Kudus

Setiap pengunjung pada destinasi ini pasti akan menyangka mereka sedang menghadapi suatu kuil Hindu dari jaman prasejarah. Padahal struktur purba berbata merah ini adalah rumah ibadah kaum muslim. TEks & Foto PAUL I. ZACHARIA

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

57


Inilah keunikan kreatifitas Sunan Kudus

sebagai pendiri dan pemrakarsa masjid yang didirikan pada 1549 M tahun 956 Hijriah dengan menggunakan batu Baitul Maqdis dari Palestina sebagai batu pertama. Kalau dicermati secara saksama, bentuk menara masjid sangat mirip dengan candi. Banyak pengamat memberikan komentar seputar bentuk menara yang unik itu. Ada yang mengatakan bentuknya mirip dengan candi-candi di Jawa Timur pada masa Majapahit dengan penambahan beberapa bagian sesuai dengan fungsinya. Ada pula yang berpendapat, beberapa gapura di sekitar menara yang bentuknya mirip bangunan kulkul di Bali, mengindikasikan menara itu tidak hanya dipengaruhi candi-candi di Jawa Timur. Di dalam kulkul terdapat kentungan yang dipukul untuk menyampaikan informasi kepada penduduk sekitar. Masjid Menara Kudus, seperti lazim dikenal adalah salah satu masjid paling terkenal di negara ini terletak di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Yang menjadikannya unik, adalah menaranya yang serupa dengan bangunan candi Hindu, karena memang karya ini merupakan akulturasi budaya Islam dengan budaya Hindu. Sangat mengagumkan, abad 15 M para pembangun masjid sudah mampu membangun struktur menara dengan ketinggian sekitar 18 meter dengan pedestal seluas 10 x 10 m. Karakteristik Hindu terasa dari kaki dan badan menara yang diukir dengan pola tradisi Majapahit - Hindu. Yang mengagumkan adalah seperti candi-candi di Bali, tampak material dari batu bata merah ini tertaut tanpa perekat semen sama sekali. Sebagai ornamentasi tubuh menara, ditanamlah piring-piring porselin bergambar yang berjumlah 32 buah. Dua puluh buah berwarna biru berlukiskan masjid, manusia dengan unta dan pohon kurma. Dua belas lainnya berwarna merah putih berlukiskan bunga-bungaan. Mengingatkan pada masjid di Cirebon yang sangat kaya dengan ornamentasi piring porselin seperti itu. Di dalam menara, terdapat tangga yang diduga dibuat tahun 1895 M. Di belakang menara, terdapat tangga yang dilapis tegel porselin untuk melindungi tangga dari keausan.Bagaimanapun pemakaian yang berabad-abad dapat mengikis permukaan sekeras batu sekalipun. Apalagi kalau hanya batu bata merah.

58

LIONMAG APRIL 2014

Kepala menara berbentuk suatu struktur berkonstruksi atap kayu jati dengan empat tiang sakaguru yang menopang dua tumpuk atap tajug. Di puncak atap tajug terdapat semacam mustaka (kepala) seperti pada puncak atap tumpang bangunan utama masjid-masjid tradisional di Jawa. Namun kehebatan konstruksi tanpa perekat yang dapat bertahan beratus tahun ini tetap mengagumkan, kalau dibanding dengan bangunan pada jaman sekarang. Di depan masjid, ada jalan sempit yang dilalui kendaraan bermotor dari dua sisi. Bangunanbangunan itu semuanya masih memelihara struktur arsitektur khas Kudus dengan pamasangan gentenggenteng dekoratif pada bubungan rumah yang sangat ornamental dan khas. Juga semua kusen dan daun jendela jati yang masih tetap terawat- membuat kawasan ini sangat menarik untuk didokumentasi. Di salah satu sudut terdapat toko kelontong dengan arsitektur Eropa yang dicat berwarna-warni, makin melengkapi suasana eklektik dari campuran beragam budaya luhur yang tetap terjaga harmonis. Bila Anda sedang bepergian ke Jawa Tengah, aturlah perjalanan untuk menjadikan Kudus sebagai lokasi transit, walau ada yang harus diperhatikan. Masjid yang menjadi penanda kota ini tidak terlalu mudah dijumpai karena tidak berada di tepi jalan utama. Kita harus berbekal peta dan kalau mungkin, dipandu dengan GPS untuk menemukannya. Walau masjid historis ini menjadi pusat keramaian pada festival dhandhangan untuk menyambut bulan Ramadan, lokasinya tetap tidak tampak dari jalan utama. Namun sekali kita menemukannya, serasa kita dibawa mundur ke beberapa abad yang lalu. Membawa seluruh fantasi pada harmoni silaturahmi antar umat beragama tanpa ada penyekat rasa apapun. Persis seperti beribu batu bata merah yang tertaut satu sama lain tanpa semen apapun. (searah jarum jam dari kiri) Akses berupa candi bentar mengiring pengunjung memasuki kawasan dalam. - Suatu adat khas masjid ini, dimana beberapa pengunjung menjamah ujung ambang pintu sebelum masuk ke dalam. - Tangga berundak berlandas tegel porselin untuk melindungi keausan ke puncak menara. - Daun pintu jati berukir tampak anggun berwibawa dalam usia yang renta.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

59


DESTINATION SAMOSIR

HUTA

SIALLAGAN MENGURAI PERADABAN MASA LALU SUKU BATAK

60

LIONMAG APRIL 2014


Pulau Samosir tidak hanya menawarkan keindahan alamnya saja, tetapi sumber sejarah Batak dan artefak kuno masih banyak ditemui di sini. Huta Siallagan dengan batu kursinya, merupakan salah satu peninggalan sejarah terdapatnya hukum Batak. TEks & Foto RIMAN SAPUTRA N.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

61


T

embok batu setinggi 1,5 hingga 2 meter tersusun rapi mengelilingi Huta Siallagan dengan luas sekitar 2.400 m2 yang terletak di Desa Ambarita, Kecamatan Simanindo, Pulau Samosir. Plang bertuliskan selamat datang di Objek Wisata Budaya Batu Kursi Raja Siallagan, menyambut kedatangan pengunjung yang dilanjutkan gapura Huta Siallagan. Tidak

62

LIONMAG APRIL 2014

ketinggalan, patung hulubalang yang diyakini sebagai penjaga dan mengusir roh jahat yang ingin masuk juga turut menyambut. Huta Siallagan dibangun pada masa Raja Huta Pertama dan Laga Siallagan, yang diabadikan pada sebuah tugu. Kemudian diwariskan kepada Raja Hendrik Siallagan dan seterusnya hingga keturunan Raja Ompu Batu Ginjang Siallagan. Sejak dahulu, huta ini dihuni marga Siallagan, yaitu turunan Raja Naiambaton garis keturunan Raja Isumbaon anak kedua Raja Batak.

Rumah Adat Tanpa Paku

Saat memasuki Huta Siallagan, delapan buah ruma bolon dan sopo berderet di sisi kiri. Rumah-rumah adat Batak beratap kerucut dengan ujung bagian belakang lebih tinggi menjulang dari pada ujung bagian depan. Rumah berlantaikan kayu tanpa paku ini berdiri di atas tiangtiang kokoh dengan ruangan bawah (bara), dibiarkan terbuka yang biasanya digunakan untuk hewan peliharaan. Pada bagian depan rumah adat Batak dihiasi Gorga, yaitu ukiran khas Batak yang terdiri dari tiga


warna, putih melambangkan Yang Maha Kuasa, merah melambangkan manusia, dan hitam melambangkan kegelapan. Selain itu, ornamen cicak dan payudara sebanyak empat buah banyak menghiasi rumah Batak. Cicak merupakan simbol bahwa orang Batak bisa hidup di mana saja, sedangkan payudara melambangkan kesuburan dan kekayaan yang biasanya ditempatkan pada rumah raja atau rumah orang dermawan. Untuk masuk ke dalam rumah adat Batak harus melalui tangga yang pendek dan sempit di bagian tengah dengan maksud bahwa

(kiri) Tugu Raja Laga Siallagan, raja pertama yang membangun Huta Siallagan (tengah) Batu Kursi Persidangan (atas) Alat Tenun Tradisional yang terdapat di museum (bawah) Suvenir khas Huta Siallagan.

sebagai tamu kita harus sopan dan hormat pada pemilik rumah. Tidak semua rumah dapat dimasuki sembarang orang. Saya masuk salah satu rumah yang dijadikan museum. Kain ulos dipasang berjajar di dalamnya. Alat tenun tradisional dan alat-alat dapur yang masih terbuat dari batu dapat dilihat di sini. Sehabis disuguhi rumah-rumah adat Batak, di tengah Huta Siallagan tumbuh Hau Habonaran (pohon kebenaran, pohon keadilan) yang

awalnya disebut Hau Hangoluan (pohon kehidupan). Pohon tersebut ditanam sebelum membangun huta atau kampung, yaitu sebuah kelompok rumah yang berdiri di atas tanah satu kawasan yang dihuni oleh beberapa keluarga yang terikat dalam satu kerabat. Saat itu tetua masyarakat berdoa bila kelak pohon yang ditanam tumbuh subur, berarti ada kehidupan. Maka wilayah tersebut yang akan dijadikan huta.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

63


(atas) Batu Kursi Eksekusi (kiri) Tempat pemasungan terdakwa (kanan) Relief yang wajah orang yang berfungsi seperti CCTV.

Hukum Batak Batu Kursi Persidangan

Di bawah pohon Hau Habonaran, terdapat batu kursi persidangan. Deretan batu-batu berbentuk kursi mengelilingi sebuah meja batu. Di sini merupakan tempat pertemuan raja dan tetua adat membicarakan berbagai peristiwa kehidupan warga Huta Siallagan dan sekitarnya. Selain itu, tempat ini juga menjadi tempat persidangan atau mengadili perkara kejahatan.

64

LIONMAG APRIL 2014

Menurut penjelasan pemandu kami, batu kursi persidangan ini terdiri dari kursi raja dan permaisuri, kursi para tetua adat, kursi raja dari huta tetangga, para undangan, dan juga datu (dukun). Di tempat inilah diputuskan peraturan dan hukum bagi masyarakat. Batu kursi persidangan juga digunakan untuk menetapkan hukuman bagi orang-orang yang melakukan tindakan kriminal seperti pembunuhan, pencurian, dan

pemerkosaan. Setelah melakukan investigasi dan interogasi kepada terdakwa, maka para tetua adat dan raja dari huta tetangga memberikan usulan jenis hukuman yang harus diberikan. Raja Siallagan kemudian akan menetapkan hukumannya yakni hukuman denda, penjara (pasung), atau hukuman mati tergantung tingkat kesalahannya. Nah, untuk hukuman mati dilakukan di batu kursi eksekusi. Tidak jauh dari tempat persidangan, melewati jalan kecil bersisikan tembok dengan beberapa relief berbentuk muka manusia. Menurut pemandu, relief ini fungsinya seperti cctv zaman sekarang. Di batu kursi eksekusi terdapat kursi untuk raja, para penasehat, tokoh adat, dan masyarakat yang ingin menyaksikan hukuman mati. Kemudian pemandu kami memeragakan proses eksekusi dengan membawa replika pedang, tongkat, buku pustalak berisi mantra, dan kalender Batak. Batu kursi sebagai tempat persidangan dan eksekusi merupakan salah satu bukti peninggalan sejarah terdapatnya hukum Batak di Huta Siallagan yang ditempatkan pada dua lokasi sesuai aturan dan fungsinya yang berbeda. Selain menjadi bukti sejarah, tentu saja situs sejarah ini wajib dilestarikan sehingga tetap menjadi daya tarik setiap wisatawan untuk mengunjunginya.


Surabaya Sarat Pesona Sarat pesona adalah salah satu dari sekian banyak kata sifat bernilai positif yang mencerminkan kota Pahlawan. Begitu banyak hal menarik yang ditawarkan oleh kota terbesar nomor dua di Indonesia ini. Ibukota Provinsi Jawa Timur ini seakan tak pernah kehabisan atraksi yang menjadi pemikat wisatawan baik dari dalam dan luar negeri. Meningkatnya popularitas Surabaya sebagai pusat kebudayaan Jawa yang baru adalah tak lepas dari acara-acara yang diorganisir dengan baik dan didukung oleh pemerintah kota. Beberapa dari acara ini terlalu sayang jika dilewatkan.

Parade Bunga dan Budaya merupakan ajang pembuka perayaan Hari ulang Tahun (HuT) Surabaya ke -721. diselenggarakan pada 4 Mei, parade ini dimulai dari Tugu Pahlawan, parade ini akan berakhir di Taman Surya.

SuraBaya HealTH SeaSon, melalui pagelaran dalam rangka HuT Surabaya ini masyarakat dapat menikmati potongan harga di beberapa rumah sakit dan klinik-klinik yang turut berpartisipasi. acara tersebut berlangsung dari 11 april hingga 31 Mei.

FeSTival kuliner jalan Tunjungan berlangsung pada 25 Mei. Para peminat kuliner yang menyukai makanan dan minuman setempat akan dimanjakan dengan berbagai jajanan jalanan hingga menu restoran. SuraBaya SHoPPing FeSTival, pada 1 hingga 31 Mei hampir seluruh pusat perbelanjaan di Surabaya ikut serta dalam festival yang memanjakan para shopaholic ini. Pengunjung bisa mendapatkan potongan harga hingga 70%.

FeSTival rujak uleg dilaksanakan pada 11 Mei dan telah berkembang menjadi salah satu titik temu penduduk setempat. Saking terkenalnya, festival ini menarik karena diikuti lebih dari 1200 orang peserta.

info lebih lanjut:

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

65


DESTINATION BANDUNG

Braga

Sisi Lain dari Parijs van Java Bagi penggemar fotografi jalanan Braga bak surga yang menawarkan sejuta cerita dan inspirasi. Fragmen yang terjadi di pagi hari akan berbeda dengan siang hari atau malam hari. Teks & foto Toto Santiko Budi

66

LIONMAG APRIL 2014


S

ebagai tujuan wisata, Bandung telah begitu popular. Setiap akhir pekan, kendaraankendaraan dari luar kota - terutama dari Ibukota berduyun-duyun datang, hingga menimbulkan kemacetan. Kondisi lalu-lintas yang “menggila” banyak terlihat di sekitar factoryfactory outlet (FO). Saat ini tak terhitung jumlah FO di sana. Tak hanya di era modern, sejak masa kolonial Belanda, dunia fashion di Bandung memang telah maju. Kehidupan kota dengan kafe dan pertokoan – saat itu sudah cukup banyak. Dunia busana nan glamor dan berkiblat ke Paris, berkembang pesat masa itu. Tak heran bila kota ini kemudian dijuluki “Parijs van Java”.

Bandung memiliki banyak bangunan bergaya arsitektur kolonial. Untuk menarik pengunjung, banyak di antara bangunan warisan masa lalu dipermak penampilannya menjadi bergaya modern. Namun tak sedikit pengelola gedung yang mempertahankan keunikan gaya art deco sebagai etalase yang memikat.

Senja di Sudut Braga

Braga adalah salah satu jalan utama Ibukota Parahyangan. Kawasan ini masih kental nuansa klasik. Meski kehilangan beberapa bangunan bersejarah, namun menjelajah sudut lawas kota ini masih terasa mengasyikan. Cobalah blusukan dan berjalan kaki – di sepanjang trotoar Braga. Lokasi ini pun sering dimanfaatkan sebagai

tempat syuting film, iklan maupun pemotretan pra nikah. Bagi penggemar fotografi, jalanan Braga bak surga yang menawarkan sejuta cerita dan inspirasi. Fragmen yang terjadi di pagi hari akan berbeda dengan siang hari atau malam hari. Ritual pagi hari yang bisa kita temukan di Braga, diantaranya adalah para pemilik toko membersihkan etalase tokonya. Tukang sayur di atas becak yang tengah dikerubuti pembeli. Para seniman lukis yang mulai memajang karyanya di ruang pamer tepi jalan, dan banyak hal seru lainnya. Jelang siang, cobalah kunjungi salah satu toko roti yang ada di sana. Penampilan toko roti dan es krim ini sungguh jadul. Interior dan perabotnya sepertinya tak

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

67


mengalami perubahan sejak berdirinya di tahun 1929, meski kini semuanya terlihat kusam, pengunjung tak surut mendatangi salah satu ikon Braga ini. Roti dan kue-kue klasik berwarna kuning menggugah selera dipajang di lemari-lemari berkaca di dalam toko yang dulunya

68

LIONMAG APRIL 2014

bernama Het Snoephuis. Cobalah roti dan kue-kue klasiknya seperti bokkepoot, mocca truffel, chocolade rotajes atau ananastaart. Jangan Anda lupakan es krim spesial Sumber Hidangan yang penuh taburan kismis dan buah. Tak hanya toko roti yang menarik untuk dikunjungi. Terdapat juga toko buku dan majalah bernama “Java�. Toko tersebut termasuk toko tua di bilangan Braga. Selain majalah dan buku-buku masa kini, kita pun bisa mendapatkan beragam buku cerita berbahasa Sunda. Saat matahari tenggelam, Braga berubah karakter. Lampu-lampu jalan membuat suasana menjadi syahdu. Apalagi saat jalanan basah seusai hujan, pantulan sinar

lampu display toko-toko di jalanan atau di mobil-mobil yang parkir di sepanjang jalan memunculkan keindahan tersendiri. Sejumlah bar, kafe dan restauran pun menggelar live music untuk menyemarakkan suasana. Bila ingin merasakan denyut kehidupan malam, cobalah bermalam di sana. Banyak pilihan tempat menginap di sana. Selain hotel berbintang, terdapat juga penginapan sekelas hostel, cocok untuk mereka yang suka berbagi kamar atau berombongan yang tentu saja dengan harga yang bersahabat. Penulis mencoba sebuah penginapan bernama Chez Bon yang terdapat di Braga. Siapa sangka saat menikmati sarapan roti selai di bagian lantai jemur


penginapan yang dimodifikasi, kita juga bisa menikmati pemandangan matahari terbit yang meuncul di antara padatnya atap bangunan. Setiap akhir pekan digelar Braga Culinary Night. Masyarakat dapat menikmati beragam sajian. Mulai dari sajian lezat ala pedagang kaki lima yang murah meriah, hingga mewahnya hidangan fine dinning mahal yang digelar di sepanjang 500 meter ruas jalan Braga.

Kenangan Sebuah Jalan Kecil

Pada awalnya Jalan Braga hanyalah sebuah jalan kecil saja. Bahkan pada era tanam paksa, di masa pemerintahan Hindia Belanda (1831-1870) terdapatlah jalan setapak berlumpur yang biasa dilalui

pedati kuda pembawa kopi dan hasil bumi, hingga pada masa itu disebut sebagai “Pedati Weg� (Jalan Pedati). Jalan ini menghubungkan gudang kopi Belanda dengan Jalan Raya Pos, kini Asia Afrika. Kondisinya yang rawan dan tidak aman juga pernah membuat Braga kuno di sebut sebagai Jalan Culik. Pemukiman mulai muncul di Braga tahun 1847. Pada masa itu rumah-rumah yang ada di sana mempunyai halaman yang luas, tak ada bangunan yang berhimpitan seperti yang terlihat di Braga masa kini. J.R. de Vries & Co adalah super market pertama yang didirikan pada tahun 1880. Sayangnya bangunan bersejarah itu sudah tak ada lagi. Terdapat dua teori berbeda yang mengisahkan asal muasal

kawasan tersebut dinamai Braga. Teori bertama mengatakan Braga berasal dari sebuah perkumpulan drama yang didirikan oleh pria Belanda bernama Peter Sijthot (1882), dan salah seorang penulis drama bernama Theotilo Braga (1834-1924). Kisah lain mengatakan, nama Braga berasal dari bahasa Sunda. Jalan ini bersisian dengan Sungai Cikapundung. Istilah Sunda untuk jalan di tepi sungai adalah Baraga. Sedangkan istilah untuk berjalan menyusuri sungai disebut Ngabaraga. Meskipun ada perbedaan pendapat tentang asal muasal nama Jalan Braga, yang pasti kawasan tersebut menjadi destinasi wisata yang menarik dikunjungi.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

69


ARCHI FILE RUMAH KONTAINER

Rumah Idaman Berbasis

FOTO-FOTO dok benjamin garcia

KontaineR 70

LIONMAG APRIL 2014


Sebagian besar kotak-kotak kontainer teronggok tidak dipergunakan di sudut pelabuhan. Meski kerap dianggap tidak berguna, namun lima arsitek kenamaan dunia (Adam Kalkin, Patrick Partouche, Benjamin Garcia Saxe, Atelierworkshop, dan James & Mau Arquitectura) ini mampu menyulap kontainer menjadi rumah yang sangat nyaman untuk ditinggali. Setidaknya, ini sebuah usaha untuk

FOTO dok homedesign

menggunakan kembali barang yang dianggap sudah tidak berguna.

Sedikit

keluar dari pakem rumah pada umumnya, di luar negeri, rumah yang dibangun dari kontainer banyak dijadikan inspirasi. Tidak terpaku pada luas lahan, rumah kontainer yang dihadirkan kelima arsitek dunia ini dapat menjadi inspirasi bagi Anda yang menginginkan sebuah hunian yang unik dan berbeda. Arsitek asal New Jersey, Amerika Serikat, Adam Kalkin hadir dengan desain unik hunian di dalam kontainer. Jika menilik rancangannya, bisa dibilang Kalkin membangun rumah di dalam rumah, di mana dia membangun sebuah rumah tradisional berukuran lebih kecil di dalam rumah utama yang berbahan dasar kontainer.

Menelusuri lebih dalam, Kalkin menyajikan ruangan yang dapat dikombinasikan dengan kaca geser raksasa yang membuat suasana luar ruang tampak jelas dari dalam rumah. Seperti rumah pada umumnya, Kalkin juga menata rumah ini dengan berbagai fungsi, seperti kamar tidur, ruang keluarga, kamar mandi, hingga dapur. Berbagai perabot modern pun turut memenuhi rumah kontainer tersebut. Sebuah desain rumah kontainer yang lebih besar dirancang oleh Arsitek asal Perancis, Patrick Partouche. Dengan luas 2.240 meter persegi, pembangunan rumah ini menghabiskan biaya

sekitar â‚Ź 221 ribu atau sekitar Rp 3,5 miliar. Meski berkonsep industri, Partouche sukses menghadirkan suasana rumah yang nyaman ke dalam kontainer. Partouche memotong sejumlah partisi dalam kontainer untuk menghasilkan ruang yang lebih luas. Pintu dan jendela sengaja dihadirkannya dalam ukuran raksasa untuk menghasilkan sirkulasi cahaya dan udara yang baik sekaligus menghadirkan hunian yang lebih ramah energi. Sedangkan perabotan di ruang utama ditampilkan dalam suasana modern. Antara lantai atas dan bawah dihubungkan dengan sebuah tangga melingkar yang terbuat dari besi. Rancangan lain coba dihadirkan arsitek Benjamin Garcia Saxe yang membangun rumah kontainer sesuai fungsinya. Saxe menghabiskan dana sekitar sekitar US$ 40 ribu atau sekitar Rp 460 juta untuk membangun rumah yang terdiri dari dua kontainer di Kosta Rika, Amerika Tengah. Saxe bermain dengan nuansa chic sekaligus modern dengan dominasi eksterior berwarna oranye. Memaksimalkan fungsi ruang menurut Saxe adalah solusi dari keterbatasan ruang dengan menghadirkan jendela-jendela raksasa transparan yang memberi efek memperluas ruang.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

71


FOTO dok designboom

FOTO dok homedesign

FOTO dok homedesign

Lain lagi dengan perancang James & Mau Arquitectura di El Tiemblo, Avila, Spanyol. Rumah rancangannya seluas 2.045 kaki persegi tersebut menggunakan empat kontainer setinggi 12 meter dan dibangun hanya dalam enam bulan dengan dana mencapai â‚Ź 140 ribu atau sekitar Rp 2,21 miliar. James & Mau Arquitectura juga melenyapkan nuansa industri yang sangat kental pada kontainer dengan menghadirkan interior klasik modern yang begitu nyaman.

72

LIONMAG APRIL 2014

Di dalamnya terdapat ruang tamu luas dengan kaca-kaca raksasa sebagai sirkulasi udara dan penerangan alami. Rumah ini juga memiliki dapur besar serta kamar tidur dengan sejumlah perabotan modern yang dikombinasi dengan sejumlah furniture dari rotan. Bagi yang suka berpindahpindah rumah namun enggan mengganti suasana rumah, arsitek dari Atelierworkshop memberikan prototipe portable rumah kontainer yang dapat digeser bernama “Port a Bach�. Ia merupakan rumah yang

memanfaatkan keberadaan angin dan sinar matahari berlimpah yang dipadukan dengan interior sederhana yang dibangun dari kayu. Karena hanya tersusun dari sebuah kontainer, rumah satu ini terbilang kecil. Ia hanya terdiri dari sebuah dapur mungil, kamar mandi, kamar tidur, dan ruang tamu yang didesain menyerupai teras yang dapat dibuka ketika akan digunakan dan ditutup ketika akan dipindah. Salah satu dinding dapat dijadikan dek sehingga dapat disulap menjadi tempat bersantai dengan menggunakan kasur lipat. Sisi samping juga dapat dibuka sehingga cahaya dapat masuk ke dalam rumah. Kelebihannya, rumah ini bisa Anda tempatkan di mana saja. Di tengah hutan atau di tepi danau di mana Anda dapat menikmati keindahan alam melalui rumah kontainer. Meski dibangun dari kontainer, namun kelima arsitek tersebut mampu menghadirkan interior rumah layaknya rumah tradisional. Itulah yang membuat rumah kontainer tetap nyaman untuk dihuni. TEks FIFIA A. HIMAWAN


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

73


BOS & BSM Instrumen untuk Merealisasikan Program PMU

Program Pendidikan Menengah Universal (PMU) telah diluncurkan pada 25 Juni 2013. Untuk merealisasikiannya sedikitnya ada dua instrumen menyertainya, yaitu, Bantuan Operasional Sekolah Menengah (BOS SM) dan Bantuan Siswa Miskin (BSM).

P

residen Susilo Bambang Yudhoyono, telah memberikan dukungan terhadap program PMU. Ini eksplisit disampaikan saat sambutan pada acara Kongres PGRI dan Kongres Guru, 3 Juli 2013. Pesan Presiden kepada para guru untuk mensukseskan program PMU serta kurikulum yang lebih tepat. “Saudara adalah pelaku yang mengubah jalannya sejarah, karena Indonesia akan memiliki sistem pendidikan selama 12 tahun dengan kurikulum yang lebih tepat. Pak Nuh mengatakan, kalau itu dijalankan tidak perlu menunggu sampai tahun 2040, terlalu lama, agar angka partisipasi kasar sekolah menengah mencapai 97%,” kata Presiden. PMU adalah program strategis untuk pembangunan bangsa Indonesia di masa depan dalam rangka menyiapkan generasi 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Program ini sangat strategis untuk adik-adik kita, untuk bangsa kita ke depan, kata Mendikbud Mohammad Nuh dalam acara peluncuran PMU, Selasa, 25 Juni 2013. Sampai tahun 2012, APK pendidikan menengah baru sebesar 78,9%. Dengan PMU, ditargetkan pada tahun 2020 APK pendidikan menengah dapat meningkat menjadi 97%. Dalam simulasi yang dilakukan, untuk mencapai APK 97% penduduk Indonesia, jika tanpa program PMU, baru tercapai pada tahun 2040, sementara dengan PMU tercapai tahun 2020, lebih cepat 20 tahun Sebagai konsekuensi logis atas dilaksanakannya kebijakan PMU, Pemerintah mulai tahun ajaran 2013/2014 menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pendidikan menengah. Nilai nominal BOS dipatok sebesar Rp 1 juta per siswa per tahun untuk seluruh siswa sekolah menengah negeri maupun swasta.

74

LIONMAG APRIL 2014

Selain BOS, yang disiapkan untuk merelaisasikan PMU adalah Bantuan Siswa Miskin (BSM). BSM merupakan bantuan tunai yang diberikan secara langsung kepada anak-anak usia sekolah untuk semua jenjang, dasar dan menengah yang berasal dari rumah tangga miskin dan rentan. Bertujuan melindungi dunia pendidikan agar anak-anak tetap bersekolah. Berbeda dengan BOS yang diterima pihak sekolah berdasarkan pada jumlah siswa, BSM lebih bersifat personal, diterima langsung oleh peserta didik. Kini penyaluran BSM melalui mekanisme berbasis rumah tangga dengan kartu perlindungan sosial, sehingga diharapkan lebih tepat sasaran. Dua instrumen ini (BOS dan BSM) disiapkan Pemerintah agar tidak ada lagi anak usia sekolah di jenjang pendidikan menengah, karena keterbatasan eknomi, tidak sekolah. (***)


Menyasar 8,6 Juta Siswa Sekolah Menengah Program Wajib Belajar 9 Tahun yang dimulai dari tahun 1994 telah berhasil meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) SMP sederajat mencapai angka diatas 100 persen pada tahun 2013. Konsekuensi dari keberhasilan program Wajar 9 Tahun itu adalah adalah meningkatnya jumlah siswa lulusan SMP yang harus ditampung oleh pendidikan menengah. Pusat Data dan Statistik Pendidikan atau PDSP, Kemdikbud (2011) menyatakan, bahwa dari 4,2 juta lulusan SMP, hanya sekitar 3 juta yang melanjutkan ke Sekolah Menengah (SM) dan sisanya sebesar 1,2 juta siswa tidak melanjutkan. Sementara pada waktu yang bersamaan sekitar 159.805 siswa SM mengalami putus sekolah, yang sebagian besar disebabkan karena alasan ketidakmampuan membayar biaya pendidikan. Latar belakang inilah yang kemudian Kemdikbud meluncurkan program Pendidikan Menengah Universal (PMU) pada 25 Juli 2013. Salah satu tujuan PMU adalah memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat terutama yang tidak mampu secara ekonomi untuk mendapatkan layanan pendidikan menengah. Sementara itu pada Tahun

2013 juga telah diluncurkan implementasi Kurikulum 2013. Untuk mencapai tujuan PMU yang terjangkau dan bermutu serta menyukseskan pelaksanaan kurikulum 2013, pemerintah telah menyiapkan program BOS SM. Pada Tahun 2014, disiapkan untuk 8,6 juta siswa sekolah menengah. Dengan besaran per siswa per tahun sebesar Rp 1 juta, maka dibutuhkan anggaran sebesar Rp 8,6 triliun, yang akan disalurkan kepada SMA dan SMK Negeri dan Swasta di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan untuk membantu sekolah memenuhi biaya operasional non-personalia, termasuk di dalamnya membantu pengadaan buku pelajaran Kurikulum 2013. BOS SM digunakan sekolah untuk membantu memenuhi kebutuhan biaya operasional non-personalia sekolah meliputi; (i) pengadaan buku kurikulum 2013; (ii) pengadaan buku teks pelajaran; (iii) pengadaan alat tulis sekolah; (iv)

Tabel Realisasi Penyaluran BSM Sekolah

Jenis BSM Nilai Rupiah APBN

Nilai Rupiah APBNP

SMA

511,832 Miliar

509,808 Miliar

SMK

518,766 Miliar

765,933 Miliar

Nilai Rupiah Pertanian

100,794 Miliar

Catatan: Di jenjang SMK Selain ada BSM juga disiapkan BSM untuk Sekolah Rumpun Pertanian

Tabel Realisasi Penyaluran BOS SM Periode Januari – Juni 2014 Sekolah

Jumlah Siswa

Nilai Rupiah

SMA

4.050.176

Rp2,03 Triliun

SMK

4.157.682

Rp2,08 Triliun

penyelenggaraan evaluasi pembelajaran; (v) pengadaan alat habis pakai; (vi) pengadaan bahan habis pakai; (vii) penyelenggaraan kegiatan pembinaan siswa/ekstrakurikuler; (viii) pemeliharaan dan perbaikan rusak ringan sarana dan prasarana sekolah; (ix) langganan daya dan jasa lainnya; (x) kegiatan penerimaan siswa baru; (xi) penyusunan dan pelaporan BOS; (xii) peningkatan mutu pembelajaran; (xiii) entri data individual sekolah melalui aplikasi Dapodikmen. Berkait dengan pengadaan buku pelajaran Kurikulum 2013. Pada Semester I Tahun Pelajaran 2014/2015 dibiayai dengan dana BOS Periode I Januari – Juni 2014; sedangkan pengadaan buku pelajaran Kurikulum 2013 untuk Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015 dibiayai dengan program Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2014. Sementara untuk kegiatan terkait dengan pembelajaran di sekolah, tidak diperbolehkan untuk membayar honor guru dan atau warga sekolah. Jasa profesi (honor) hanya dapat diberikan kepada tenaga ahli di bidangnya yang berasal dari luar sekolah (misalnya dari perguruan tinggi, dari kwarnas/ kwarda, dari dinas kesehatan, dari unsur keagamaan dan lainnya. Biaya transport diperbolehkan apabila kegiatan dilakukan diluar jam dan hari kerja atau kegiatan luar sekolah yang tidak dibiayai dari pihak penyelenggara. (advertorial)

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

75


HOT STUFF CULINARY

Edifier Luna Eclipse Inovatif dan Futuristis OM-D E-M10 Produk Andalan Olympus Tak mau kalah dengan kamera lain. Olympus OM-D E-M10 menawarkan mobilitas dan desain ringkas, sehingga pengguna mampu mengambil gambar dengan mudah. Selain Layar LCD, Olympus OM-D E-M10 juga dilengkapi dengan view finder digital yang memudahkan pengguna yang telah terbiasa dengan view finder kamera DSLR. Untuk spesifikasi, kamera Olympus OM-D E-M10 dilengkapi dengan sensor lensa sebesar 18 megapixel dan ISO maksimum hingga 25.600. Selain itu, prosesor Truepic VII juga disematkan untuk memaksimalkan kinerja lensa, koreksi ketajaman, chromatic abberratio, dan menghasilkan reproduksi warna yang luar biasa.

Edifier mengeluarkan produk speaker terbarunya yang mampu menghasilkan suara lebih bagus dan enak didengar, yaitu Luna Eclipse. Tidak hanya suara, tampilan Luna Eclipse sangat cantik dan inovatif, serta futuristis dengan kemasan desain mirip telur. Desain unik Edifier Luna Eclipse berhasil menyabet penghargaan bergengsi 2014 iF Design. Edifier membekali Luna Eclipse dengan passive

radiator berukuran 3 inci yang disembunyikan di setiap unit speaker – hingga mampu menghasilkan suara bass yang lebih bertenaga. Luna Eclipse juga dilengkapi Digital Sound

Processing dan Dynamic Range Control yang berguna untuk meminimalkan terjadinya Tablet Sony Xperia Z2 Tablet Paling Ringan Xperia Z2 disebutkan sebagai tablet paling tipis dan ringan di dunia. Seperti itulah kesan pertama memegang tablet yang masuk dalam jajaran produk premium Sony ini. Hadir dengan body berkelas dan sarat akan kesan premium, menjadikan ponsel ini merupakan yang terbaik dari ratusan ponsel Android yang pernah Sony keluarkan di seluruh dunia. Hadir dengan layar berukuran 10.1 inci, tablet ini menawarkan warna dan tampilan sudut nan tajam. Tidak tanggung–tanggung, Sony menanamkan hardware pada tablet ini dengan chipset terbaru, juga dilengkapi RAM yang besar dan daya tahan baterai yang luar biasa.

76

LIONMAG APRIL 2014

distorsi suara, dan dilengkapi teknologi bluetooth.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

77


HOT STUFF Grovemade Walnut iPad Case Menggunakan Material Kayu Harus diakui, sampai sekarang iPad masih menjadi tablet PC yang disukai oleh penggemar gadget, khususnya penggemar produk Apple. Buat mengimbangi kompetitor, Apple selalu berbenah dan memperbaiki produknya. Itu bisa ditemukan pada Grovemade Walnut iPad Case dibuat dari material kayu walnut di seluruh bagiannya, dari penutup hingga case. Produk satu ini dibuat dengan tangan dan menggunakan teknologi Smart Cover dari induknya. Di mana semuanya menggunakan sistem magnetik – yang berfungsi untuk menyalakan dan mematikan layar iPad ketika cover tertutup atau terbuka.

Moto 360 Android Wear Desain layar bulat jam tangan Moto 360 menggunakan panel AMOLED. Jam keluaran Motorola ini telah dilengkapi Android Wear yang memungkinkan pengguna melakukan perintah suara untuk berkirim pesan, pengingat, pemantau kesehatan, dan navigasi. Motorola menyediakan dua macam tali untuk Moto 360, yakni rantai dan karet. Manajemen Motorola menjanjikan produk ini akan tersedia di pasar pada pertengahan 2014. Dengan mengusung desain minimalis, layar yang dilindungi bingkai berbentuk lingkaran – membuat tampilan Moto 360 lebih memukau.

Park Tool PZT-2 Pizza Cutter Apa yang lebih unik daripada sebuah sepeda yang berjalan di atas pizza? Update peralatan dapur Anda dengan Park Tool PZT-2 Pizza Cutter. Dengan diameter yang besar pada bagian roda, Park Tool PZT-2 Pizza Cutter dapat mempermudah Anda dalam membagi pizza dengan pemotong yang super tajam. PZT-2 Pizza Tool didesain senyaman mungkin untuk posisi tangan yang lebih baik. Amaze your family and show off to your friends! 78

LIONMAG APRIL 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

79


DINE IN

Comfort Food

at Parc 19 Bistro Terrace

K

uliner tak semata berbatas indera pengecap, namun juga menyisakan memori dan berperan dalam menentukan mood seseorang. Tempat bersantai dan bersantap para kaum muda dan ekspat yang berada di bilangan Kemang, Jakarta ini menyuguhkan suasana yang nyaman dan berkelas. Sementara bagian interior didominasi elemen kayu dan dinding bata merah, area semi outdoor justru dihuni oleh

80

LIONMAG APRIL 2014

tanaman merambat dengan jejeran sofa dan pencahayaan yang indah di malam hari. Di saat weekend, Anda dapat memilih area lounge dimana pada spot ini pengunjung akan dihibur dengan penampilan resident DJ andalan Parc 19. Di bagian menu, Parc 19 menyediakan beragam makanan western dan Asia, serta koktail yang telah menjadi tren di kalangan kaum urban. Silakan mencoba menu lite bite berikut ini, namanya

Buffalo Chicken. Rasanya yang medium spicy menjadikannya menu penghantar yang sangat tepat sebelum menyantap makanan utama. Saat masuk ke mulut, akan terasa peranan bumbu yang kental. Jika perut sudah siap diisi, ada baiknya Anda mencicipi Meatloaf di kategori main course. Hidangan American comfort food ini terbuat dari daging sapi cincang yang dipadatkan. Teksturnya sangat lembut sehingga tidak dibutuhkan banyak tenaga untuk mengoyaknya. Makanlah bersamaan dengan mash potato, cream mushroom, dan homemade BBQ sauce maka akan tercipta kombinasi rasa yang mampu membuat lidah tak bosan untuk menari. Selain itu juga ada Balinese Crispy Duck yang layak dicicipi. Daging bebek yang lembut dan disajikan dengan nasi serta plecing kangkung. Sangat tradisional. Dari deretan beverage, Red Velvet dalam wujud koktail perlu dicoba. Keunikan tidak hanya pada penyajian yang dibuat menyerupai Red Velvet Cake, tetapi meliputi rasanya yang menyegarkan. Campurannya adalah vodka raspberry, c.d cacao white, cacao white syrup, dan beetroot puree. Menjajal menu di Parc 19 sembari tenggelam bersama suasana yang ditonjolkan merupakan sebuah pengalaman kuliner yang menyenangkan. Lupakan hiruk pikuk kota Jakarta yang seperti tak kenal lelah. Luangkan waktu Anda untuk bermeditasi sejenak, menyegarkan kembali pikiran di akhir pekan bersama Parc 19. Teks Marisa Aryani - Foto Ristiyono

Parc 19 Taman Kemang 19, Jakarta P. 021 719 9988


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

81


DINE IN

Thai Cuisine at its best

P

erjalanan penuh cita rasa ini berawal dari undangan untuk mencicipi kelezatan makanan khas Thailand. Nama Mango Tree mestinya tidak asing bagi penggemar kuliner Negeri Gajah Putih ini. Karena restoran yang berpusat di Bangkok ini sudah lebih dari duapuluh tahun menyediakan menu khas Thai dan telah memiliki lebih dari 70 cabang yang tersebar di 16 negara diantaranya Bangkok, London, Tokyo, Dubai, Jakarta, Manila, Hongkong, dan segera menyusul USA dan Cina. Undangan ini spesial karena saya berkesempatan selama beberapa hari selain menikmati indahnya kota Bangkok, juga menikmati kelezatan makanan Thai hasil olahan langsung tangan terampil Phitaya Phanphensophon, CEO Mango Tree, yang dikemas dalam acara makan malam di Mango Tree Surawong, Bangkok. Menurut Phitaya, Mango Tree yang berada di Surawong ini

merupakan cikal bakal restorannya. Ya, menempati sebuah rumah tua bergaya tradisional Thailand dari jaman Raja Rama VI restoran ini mulai mengembangkan sayap. Nama Mango Tree diambil dari sebatang pohon mangga yang tumbuh di halaman rumah ini. Malam itu saat masuk restoran, saya mendapati suasana homey, hangat penuh keramahan.Seramah Phitaya, sang CEO yang murah senyum dan humble. Memandang sekeliling, restoran ini didekorasi dengan perabotan dari kayu dan bunga-bunga segar sehingga menimbulkan suasana nyaman seperti di rumah sendiri. Mango Tree Surawong ini terbagi menjadi tiga area yaitu Kiew Sawoey Pavilion, Nam Dokmai Pavilion, dan area halaman. Setiap hari sambil menikmati makan malam, kita bisa melihat secara langsung musik dan tarian tradisional khas Thailand di halaman retoran ini. Nah, malam itu deretan menu spesial mulai dari appetizer,

main course hingga dessert siap memanjakan indera pengecap saya. Sebagai menu pembuka Taengmo Pla Haeng, sepotong semangka ditaburi gula pasir dan ikan kering. Berikutnya adalah Gai Satay atau satai ayam dan Yum Tua Plu Koong. Sementara menu utama yang begitu menggugah selera adalah Lobster Lui Suan, lobster besar yang dibelah dengan bumbu khas seperti serai, kelapa muda, cabai dan asam. Daging lobster segar begitu manis terpadu nikmat dengan rasa manis, asam dan pedas mendarat di mulut sampai pada suapan terakhir. Beberapa menu lainnya seperti Kae Yang Jim Jaew, Gaeng Kew Wan Gai, Gaeng Pet Ped Yang dan sebagai penutup adalah Mango Rice, yaitu potongan buah mangga segar dimakan dengan nasi ketan. Segelas wine turut menyempurnakan pengalaman kuliner Thai terbaik bersama Phitaya Phanphensophon malam itu. Bon Appetit. TEKS Ristiyono

Mango Tree Surawong 37 Soi Tantawan, Surawongse road, Suriyawongse, Bangrak, Bangkok 10500, Thailand

82

LIONMAG APRIL 2014


www.goodwoodasia.com goodwoodasia

p r o u d l y

p r e s e n t s

Starts from

IDR 350,000* */ terms and conditions apply

www.villakayuraja.com

smart hotel

MX’W ]SYV LSQI E[E] JVSQ LSQI

www.everydaysmarthotels.com

everydayhotels

SEMINYAK - BALI

KUTA GALERIA - BALI

SOEKARNO HATTA - MALANG

MANGGA BESAR - JAKARTA

Jl. Lebak Sari No.18,Petitenget, Kerobokan, Seminyak - Bali

Komplek Istana Kuta Galleria, Blok Etni No: 12/12A, Central Park Kuta - Bali.

Everyday @ Soekarno Hatta Apartment Jl. Soekarno Hatta No.2, Malang.

Jl. Mangga Besar Raya No. 20 Jakarta

reservation@villakayuraja.com

rsvp.kuta@everydaysmarthotels.com

rsvp.malang@everydaysmarthotels.com

rsvp.manggabesar@everydaysmarthotels.com

+62 361 4733 776 Villa Kayu Raja

+62 361 769 036

+62 341 40 66 88

+62 21 600 6688

Opening soon : Ubud • Yogyakarta • Mayestik • Purwokerto • Tasikmalaya • Jambi

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

83


84

LIONMAG APRIL 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

85


PEMENANG

BIMONTHLY FESTIVAL BUDAYA PHOTO CONTEST Periode FEBRUARI 2014 - MARET 2014

Lomba Foto Dua bulanan Lionmag pada periode Februari 2014 - Maret 2014 ini bertema Festival Budaya dengan batas penerimaan 20 Maret 2014 telah selesai. Setelah melalui proses seleksi dan penjurian yang dilakukan oleh tim Lionmag maka ditetapkan pemenangnya adalah:

PEMENANG PERTAMA: ikhsan effendi - Play Fire of Dayak

86

LIONMAG APRIL 2014


PEMENANG KEDUA Dedy Siswandi - ERETAN

PEMENANG KETIGA yuddi wijaya - PASOLA

Lomba foto periode April-Mei 2014 mengangkat tema PASAR TRADISIONAL. Batas akhir pengiriman foto pada 20 Mei 2014 dan setiap peserta dibatasi maksimal mengirimkan karyanya sebanyak 3 foto. Penulisan nama file sebagai berikut: namapeserta_judul foto_no telp/HP peserta.jpg Co: ahmad riyanto_pasarapung_0215736773.jpg INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

87


POSTCARD

88

LIONMAG APRIL 2014


bali

01.04.2014 D O N E SI

A

IN

BALI

MEKOTEKAN Mekotekan dipercaya sebagai tradisi untuk menolak bala, hanya dijumpai di desa Munggu, Kab. Badung, Bali. Setiap hari raya Kuningan, para pria desa Munggu berpakaian adat berkumpul dengan membawa kayu sepanjang kurang lebih 3 meter. Secara berkelompok mereka menggabungkan kayunya membentuk gunungan kemudian salah seorang pemuda bernyali menaiki gunungan kayu tersebut hingga berada di puncak. Amalia Firman

BALI

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

89


90

LIONMAG APRIL 2014


gyakarta yo

01.04.2014 D O N E SI

A

IN

Yogyakarta

PANTAI DRINI Pantai Drini merupakan salah satu pantai yang ada di daerah Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain berupa pantai berpasir bersih, dengan laut yang relatif lebih tenang untuk ukuran daerah laut selatan, pantai ini juga dilengkapi dengan tanjung-tanjung atau pulau-pulau berupa karang yang ditumbuhi beberapa pohon menghijau yang menambah keindahan pantai. Lokasi pantai ini relatif cukup jauh dari Kota Yogyakarta, dengan jarak tempuh sekitar 2 jam dengan kendaraan bermotor. Selamat berkunjung ke Pantai Drini KALMET NEHRU

BANDUNG

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

91


Bandung Barat b

Curug Malela Kabupaten Bandung Barat menyimpan keindahan alam air terjun (Curug) yang indah dan sering mendapat julukan Niagara Mini. Curug Malela terletak di Desa Manglid sekitar 80 m dari kota Bandung. Apabila beruntung dapat juga disaksikan binatang liar yang ada dikawasan sungai dan bukit seperti biawak dengan ukuran yang cukup besar.

dug barat an

01.04.2014

D O N E SI

Nuryahya

bandung

tera utar ma

a

su

Simalungun 01.04.2014

D O N E SI

A

I

N

Kawah putih TINGGI RAJA Kawah Putih, Dolok, Tinggi Raja adalah salah satu tempat wisata alam di Sumatera Utara yang eksotis memukau mata pengunjung yang penasaran terhadap ciptaan Tuhan. Meski letaknya terpencil di pedalaman dengan rute perjalanan yang masih perkampungan, namun siapapun yang sampai ke kawah putih ini takjub dan berkata,�Ada surga di Sumatera Utara yang wajib dikunjungi.� Febri Mira Rizki

MEDAN

Kirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut

92

email : postcard.lionmag@gmail.com LIONMAG ke APRIL 2014

A

I

N


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

93


94

LIONMAG APRIL 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

95


info ssq

“Barang Terlarang”

di Dalam Pesawat DANGEROUS GOODS!!

Pernahkah anda mengalami kejadian di saat hendak melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang, pisau lipat Swiss anda disita oleh petugas keamanan bandara? Atau anda harus merelakan parfum yang anda beli sebagai oleh-oleh berpindah ke tangan petugas keamanan? Atau Anda mungkin berpikir, mengapa harus terjadi demikian? Lewat artikel ini, kami akan berbagi informasi mengenai barang-barang dan zat yang tidak diperbolehkan atau dibatasi pada penerbangan komersial. Dalam dunia penerbangan komersial, ada dua istilah untuk barang-barang yang dilarang masuk ke pesawat komersial, yaitu “Dangerous Goods” dan “Security Item”. Untuk lebih jelasnya silakan anda simak penjelasan di bawah ini.

Dangerous Goods Dangerous goods (DG) didefinisikan sebagai bahan atau benda yang dapat membahayakan pesawat dan/atau penumpangnya jika dibawa, sehingga dilarang atau hanya boleh dibawa dengan memperhatikan kemasan, jumlah, posisi penyimpanan, perlakuan terhadap benda lain, atau kategori penerbangan tertentu (cargo). Berdasarkan peraturan International Civil Aviation Organization (ICAO - Organisasi Penerbangan Sipil Internasional) Annex 18 dan Surat Keputusan Kementrian Perhubungan Indonesia, Dangerous Goods dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

96

LIONMAG APRIL 2014

Oleh: SSQ Team Lion Air

Diperbolehkan untuk diangkut melalui Udara Yaitu jenis barang berbahaya yang dapat diangkut dengan mengikuti persyaratan atau proses tertentu, yaitu sudah diklasifikasikan oleh orang yang berwenang dan bersertifikat, dikemas sesuai dengan klasifikasinya, diberi marka dan label, serta disertai dengan dokumen resmi. Beberapa benda yang termasuk benda dengan kategori ini adalah: Minuman beralkohol. Minuman harus berada dalam kemasan tersegel maksimum 1 liter per kemasan, kadar alkohol yang diperbolehkan 24% - 70%, dan maksimal satu orang hanya boleh membawa 5 liter. Obat semprot, parfum, hairspray, pasta, dan gel. Maksimum satu penumpang hanya boleh membawa barang ini ke dalam kabin sebanyak 1 liter dengan kemasan masingmasing 100 ml. Sementara tidak ada batasan jika disimpan di dalam bagasi. Alat bantu kesehatan, seperti tabung oksigen (max 5 kg), obat-obatan, atau baterai lithium yang digunakan untuk mengoperasikan alat bantu kesehatan dapat dibawa ke dalam kabin dengan menyertakan dokumen pendukung seperti surat keterangan dokter.

Tidak diperbolehkan diangkut melalui udara Yaitu bahan atau barang yang dapat meledak, menimbulkan reaksi yang membahayakan, menimbulkan api atau perubahan panas yang membahayakan atau mengeluarkan emisi beracun, korosif, atau gas dan uap yang mudah terbakar pada kondisi normal dalam penerbangan. Contoh benda yang termasuk kategori ini adalah petasan, kembang api, tabung gas LPG, korek api gas, tabung pemadam kebakaran, cat, thinner, alcohol, bahan bakar minyak, butane fuel, dll.

Barang pengecualian yang dapat diangkut melalui udara Yaitu bahan atau barang berbahaya yang biasanya tidak diperbolehkan, namun diberikan perkecualian karena fungsinya, seperti peralatan penunjang kelaikan pesawat udara, perlengkapan pelayanan di pesawat udara (mis: parfum & aerosol), dry ice untuk pemberian layanan makanan & minuman di pesawat. Dangerous goods ini dibagi menjadi sembilan kelas, yaitu: Kelas 1: Explosive, yaitu semua bahan peledak dan sangat dilarang dalam penerbangan.


Kelas 2: Flammable Gas, yaitu gas bertekanan,mudah terbakar. Kelas 3: Flammable Liquid, yaitu cairan yang mudah terbakar. Kelas 4: Flammable Solid, yaitu zat padat yang mudah terbakar. Kelas 5: Oxidizing Substances & Organic Peroxides, yaitu zat yang mudah menghasilkan oksigen sehingga dapat dengan mudah mengakibatkan kebakaran. Kelas 6: Toxic, yaitu zat padat / cair yang bila dihirup atau ditelan akan menyebabkan kematian. Kelas 7: Radioaktif, yaitu bahan/barang/benda yang memancarkan radiasi. Kelas 8: Corrosive, yaitu bahan yang dapat merusak jaringan kulit atau mempunyai tingkat korosif yang tinggi. Kelas 9: Miscelaneous, yaitu bahan padat atau cair yang mengganggu atau menyebabkan ketidaknyamanan.

Security Item Security item adalah barang-barang yang dapat membahayakan keselamatan orang lain, sehingga pengangkutannya harus diatur. Untuk membawa security item ini diperlukan izin atau dokumen khusus, contohnya polisi yang membawa senjata api atau senjata tajam atau atlit panahan yang membawa anak panah dan busurnya. Security Item diklasifikasikan menjadi beberapa kategori, yaitu: Senjata api dan perangkat lain yang dapat melontarkan proyektil yang mampu, atau tampak mampu, digunakan untuk mencederai secara serius yang disebabkan oleh pemakaian sebuah proyektil, antara lain: • Semua jenis senjata api, seperti: pistol, revolver, senapan, shotguns • senjata mainan, replika senjata dan senjata api tiruan yang dapat disalah gunakan untuk mengelabui sebagai senjata nyata • Komponen senjata api, termasuk teleskopis • Senjata yang menggunakan tekanan angin, seperti pistol angin, senapan pelet, senapan angin dan senapan pelontar bola, Pistol suar dan pistol starter • Senjata tradisional, seperti busur panah, tombak, ketapel, dll. Perangkat yang dirancang khusus untuk membuat pingsan/melumpuhkan, antara lain : • Perangkat untuk melumpuhkan, seperti: senjata bius, pistol setrum (tasers) dan peralatan setrum, Perangkat pelumpuh hewan (stunner) dan perangkat pembunuh hewan • Bahan kimia, gas dan semprotan yang dapat melumpuhkan, seperti: semprotan merica, semprotan capsicum, gas air mata, semprotan asam dan semprotan pembasmi hewan

Benda dengan ujung atau sisi yang tajam yang dapat menyebabkan cedera serius karena dikhawatirkan dapat mencederai orang lain, seperti: kapak, silet, pisau lipat, cutter, pisau dengan panjang lebih dari 5 (lima) cm dari titik pegangan, dll. Alat kerja yang dapat menyebabkan cedera serius atau mengancam keamanan penumpang dan/atau pesawat udara, misalnya: linggis, pencong, cangkul, bor, obeng, pahat, gergaji, dll. Alat tumpul yang jika digunakan untuk memukul mampu menyebabkan cedera serius, antara lain: tongkat (tongkat pemukul, pemukul blackjacks, tongkat keamanan, tongkat hockey, golf, billiard, dll), racket, dan peralatan seni bela diri. Bahan peledak, zat pembakar dan bahan atau zat lainnya yang mampu, dan dapat digunakan untuk menyebabkan cedera serius atau mengancam keamanan pesawat udara. Dengan pengetahuan ini diharapkan Anda mampu memilah barang-barang yang akan anda bawa bepergian. Jangan sampai barang yang anda bawa pulang sebagai oleh-oleh malah disita petugas karena tidak sesuai dengan regulasi yang ada.

Beberapa kecelakaan yang disebabkan oleh Dangerous goods & Security Item 1. Asiana Boeing 747-400F, pada 28 Juli 2011, dilaporkan terbakar 50 menit setelah take off dari Incheon, Korea Selatan. Investigasi mengindikasikan bahwa ada barang dangerous goods yang dibawa, termasuk baterai lithium ion. 2. Pada 3 September 2010, sebuah Boeing 747-400F terbang dari Dubai International Airport menuju Cologne, Jerman. Pesawat kemudian terbakar dan jatuh di selatan Dubai International airport. 3. Pesawat DC10 milik FedEx terbakar setelah landing di Newburgh, USA karena terbakar pada cargo compartment. 4. Pesawat DC8 yang dioperasikan oleh UPS hancur pada 5 September 2013 karena kebakaran yang berasal dari salah satu cargo container. 5. Pesawat DC93 terbakar pada 11 Mei 1996. Api berasal dari dangerous goods yang berada di cargo. Pesawat kemudian jatuh di Florida Everglades, USA. 6. Empat pesawat, American Airlines no penerbangan 11 dan 77, dan United Airlines no penerbangan 175 dan 93 dibajak orang bersenjata sehingga dua dari pesawat tersebut ditabrakkan ke gedung World Trade Centre, satu pesawat ditabrakkan ke gedung Pentagon, dan satu lainnya jatuh di Pennsylvania, USA.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

97


LION AIR GROUP FLEET

Boeing 747 - 400 Total 2 units 506 seats ECONOMY

Boeing 737 - 900 ER & 800 NG 88 UNITS IN SERVICE 737-900 ER 215 SEATS ECONOMY 737-800 NG 189 SEATS ECONOMY

Boeing 737 - 900 ER 6 UNITS IN SERVICE 168 seats economy. 12 seats business.

Boeing 737 - 900 ER 6 UNITS IN SERVICE 168 seats economy. 12 seats business. ATR 72-600 3 UNIT

Boeing 737 - 900 ER 2 UNITS IN SERVICE 215 SEATS ECONOMY

ATR 72-500 & 72-600 27 UNITS IN SERVICE 72 seats economy.

98

LIONMAG APRIL 2014


WELCOME ABOARD

SELAMAT DATANG Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat Ponsel Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. PERALATAN ELEKTRONIK Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat maka penumpang harus mematikan pengguna laptop dan PDA tersebut. BARANG -BARANG BERBAHAYA LAINNYA Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. MEROKOK Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan. PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. UTAMAKAN KESELAMATAN Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan.

Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.

MULAI 19 DESEMBER 2013 (THAI LION AIR) JAKARTA - BANGKOK & CHIANG MAI JAKARTA - BANGKOK (2X Sehari Jam 06.30, 14.40) BANGKOK - JAKARTA (2X Sehari Jam 10.10, 19.20) JAKARTA - CHIANG MAI (via Bangkok) Jam 06.30 CHIANG MAI - JAKARTA (via Bangkok) Jam 17.50 MULAI 20 DESEMBER 2013 (BATIK AIR) JAKARTA - MAKASSAR, AMBON, KUPANG JAKARTA - MAKASSAR (3X Sehari Jam 06.00, 10.50, 17.15) MAKASSAR - JAKARTA (3X Sehari Jam 09.50, 15.00, 22.50) JAKARTA - AMBON (2X Sehari Jam 00.30, 13.00) AMBON - JAKARTA (2X Sehari Jam 06.50, 19.20) JAKARTA - KUPANG Jam 02.30 KUPANG - JAKARTA Jam 08.00

MULAI 30 DESEMBER 2013 (MALINDO AIR) JAKARTA - NEW DELHI

BAGASI Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. - Carry on baggage (Bagasi Kabin) Tidak lebih dari 7 kg

40 cm

Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan anda.

30 cm

20 cm

- Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 15 kg Kelas Bisnis : 30 kg - Bagasi untuk Rute Internasional Kelas Ekonomi : 15 kg Kelas Bisnis : 30 kg

JAKARTA - NEW DELHI (via Kuala Lumpur) Jam 13.15 NEW DELHI - JAKARTA (via Kuala Lumpur) Jam 22.20

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

99


ROUTE MAP LION GROUP

100

LIONMAG APRIL 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

101


ROUTE MAP LION GROUP

102

LIONMAG APRIL 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

103


104

LIONMAG APRIL 2014


Bagi adik-adik yang ingin mendapatkan majalah Cubbo silahkan minta ke Kakak Pramugari. Dalam majalah tersebut Adik-adik bisa berkreasi. Oh iya, adik-adik jangan kecewa ya kalau tidak mendapatkan majalah Cubbo, karena memang tergantung pada persediaan yang ada. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

105


106

LIONMAG APRIL 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

107


LADY IN THE AIR

108

LIONMAG APRIL 2014


Helani Desiana

teks MARISA ARYANI • Foto MAKHFUDZ SAPPE

Mengikuti Suara Hati Alur kehidupannya sebagai seorang pramugari, menuntun Helani Desiana pada keadaan dimana ia harus berpisah dengan kedua orang tuanya yang berada di Cilacap, provinsi Jawa Tengah. Sempat diarahkan untuk menjadi seorang polwan oleh kedua orang tuanya. Hela, begitu ia biasa disapa tetap optimis pada suara hatinya sebagai pramugari. “Rasanya Polwan kurang cocok dengan passion yang saya miliki, sehingga saya pun berusaha meyakinkan kedua orang tua bahwa bagaimana pun pekerjaan harus dijalani berdasarkan hobi bukan paksaan,” tutur Hela. Bermula di salah satu sekolah pramugari di daerah Yogyakarta, berhasil menghantarnya menggapai cita-cita sebagai seorang pramugari. Gadis berzodiak Sagitarius ini mulai bergabung dengan Lion Air sejak 2013 dengan batch 162. Secara perlahan, ia mulai terbiasa dengan perannya sebagai cabin crew. Bagaikan seorang petualang di dalam cerita film, Hela berkelana ke hampir seluruh penjuru Indonesia. Menurut gadis pemilik postur 166 cm dengan bobot 53 kg ini, daerah yang paling berkesan adalah Bali. Tempat dimana memiliki perspektif alam yang indah. Baginya, Bali sudah seperti surga yang tak bersudut, dihuni oleh hamparan pantai yang indah. “Menghabiskan waktu di pulau Dewata berhasil menyisakan memori yang mendalam, terutama saat saya berkunjung ke pantai menikmati gambaran pesona alam yang begitu indah. Bali adalah spot dimana saya bisa merenung, memanjakan mata, sembari menikmati hembusan angin yang sejuk,” tuturnya. Di saat senggang, Ia lebih memilih menghabiskan waktu menonton film. Genre kesukaannya film aksi yang diselingi drama percintaan. The Legend of Hercules, film terakhir yang ditontonnya bersama teman-temannya. Menurutnya, selain karena jalan ceritanya yang menarik, film yang diperankan oleh Kellan Lutz ini juga menyuguhkan intrik drama percintaan yang seru. Walau sebagian hidupnya dihabiskan untuk melayani penumpang, namun semangatnya tak pernah padam. Berbincang dengannya seolah sedang menyelami diri sebagai seorang pramugari. Menjadi seorang pramugari selain dituntut untuk tampil prima dalam setiap performanya, juga harus memiliki kemampuan komunikatif yang kuat, terutama dengan penumpang.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

109


110

LIONMAG APRIL 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

111


112

LIONMAG APRIL 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

113


114

LIONMAG APRIL 2014


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.