AUTOMOTIVE Aston Martin Vantage Gt3 Special Edition
The Inflight Magazine of Lion Air
- Inspired by Racing
APRIL 2015
Bhaktapur Eksotika Kuil & Bangunan Kuno 200 Tahun Letusan Tambora Renjana Damai Kampung Adat
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR TIDAK DIBAWA PULANG
1
2
LIONMAG APRIL 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
3
4
LIONMAG APRIL 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
5
Oil Center Building Jl. MH. Thamrin Kav. 55 Jakarta 10350 , Telp. 021. 3190 7190 - 93
6
LIONMAG APRIL 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
7
Cockpit’s Note
President Director Rudy Lumingkewas Director of Commerce Achmad Hasan Director of Operation Capt. Theodore Henry Mudigdo
Selamat Hari Raya Paskah
Director of Technics Imam Fajri
Penumpang yang budiman,
Director of General Affairs & Finance Edward Sirait
Perkenankan kami mengucapkan “Selamat Hari Raya Paskah”, kepada seluruh penumpang sekalian yang merayakannya. Kiranya berkah Paskah menyertai kita semua. Dan pada kesempatan ini juga, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan penumpang sekalian terbang bersama Lion Air. Kami bangga melayani Anda sekalian.
Director of Safety & Security Capt. Eduard Kallisto Pardede GM Service Ari Azhari Corporate Legal Dr. Harris Arthur Hedar, Sh, Mh
Sebagai komitmen untuk meningkatkan pelayanan, berbagai usaha peningkatan sumber daya manusia kami lakukan. Secara rutin kami mengadakan pelatihan bagi seluruh staf dan awak pesawat. Selain itu, penambahan rute baru terus diupayakan baik oleh Lion Air maupun seluruh sister company yang ada dalam Lion Group. Dengan demikian kami optimistis dapat menjangkau dan melayani penumpang sekalian hingga ke seluruh nusantara.
Corporate Secretary Capt. Dwiyanto Ambarhidayat
Mulai awal April, sister company kami Batik Air, menambah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta. Dengan segala upaya peningkatan pelayanan yang kami lakukan ini, harapannya dapat membuat penumpang sekalian merasa nyaman terbang bersama kami.
Publisher & Editor In Chief Makhfudz Sappe Editor Ristiyono, Faisyal, Riman Saputra N, Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto, Sahman Ahmad Tjambolong, Asdar Tukan, Fernandito Haka (Bali)
Selamat menikmati penerbangan Anda.
Rudy Lumingkewas President Director Lion Air
Art Director Gerald Manuel Illustrator & Designer Richard Archie F.M., M. Saleh Hanif, Dian Permatasari Finance & Administration Ade Kristanti, M. Zaky, Alvidha Septianingrum, M. Solichin Published By PT. Bentang Media Nusantara Advertising Tel.: +62 (21) 98494404 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com Hotline Lionmag: 0821 10 88 22 00
LIONMAG INFLIGHT MAG
8
LIONMAG APRIL 2015
www.issuu.com/lionmagazine
MAJALAH INDONESIA
Issn: 1979-4185 Printed by PT. Mega Indah
LIH
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
9
Contents
April 2015 99.10
26. 42.
Contents
62.
66.
26
56
34
62
42
66
Traveling Tambora Traveling Bhaktapur Automotive Aston Martin
Traveling Gayo Lues Destination Selimbau Special Kampung Adat
98
Lady in The Air
10
LIONMAG APRIL 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
11
Contents
Regular
Lion Air Section
12
86
16
88
22
89
72
90
76
94
News Around Leisure Wisdom in The Air
72.
Hot Stuff Dine In
Aircraft Fleet Welcome Aboard Route Map KidZone
82
Postcard
16.
76. Don Hasman
Lahir di Jakarta 7 Oktober 1940. Menikah dengan Suryati dan memiliki dua orang puteri, Arina dan Tarita. Domisili di Kota Depok. Menekuni fotografi sejak 1951. Pernah bekerja di media cetak tabloid Mutiara, harian Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Obor Pancasila (Manado), Suara Indonesia (Malang)dan Nusa Tenggara (Bali). Menyukai penjelajahan di alam. Beberapa kali ikut serta dalam ekspedisi di dalam dan luar negeri sejak 1971. Anggota pencinta alam Sabha Mandala Imada, Garuda Nusantara, eks. Mapala UI Mk-225. Menyukai berjalan kaki, bersepeda dan mengemudi mobil lintas negara. Mendaki gunung sejak 1961. Memperoleh penghargaan dalam bidang fotografi . Trophy Adinegoro (1988), Pelestari Budaya Bangsa, dari Presiden RI (2009), dari Menteri Pariwisata (2009 dan 2013). Penulis dan kontributor foto untuk beberapa buah buku, majalah dan harian.
12
Info
LIONMAG APRIL 2015
Contributors Jemy V. Conf ido
Lulusan Master of Science in Engineering Management Tufts University, AS, kini menjadi Master Trainer pada Telkom Training Center, Bandung tentang Member of Society Competitive Inteligent Professional (SCIP).
Heru Hendarto
Lahir dan besar di Pontianak, memulai hobi jalanjalan dan fotografi setelah menyelesaikan kuliahnya di Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada. Profesi awal sebagai field geologist dan bekerja berpindah-pindah dari pulau ke pulau lain membuat dirinya semakin cinta dengan pesona zamrud Khatulistiwa. Saat ini walau berkarier sebagai project manager di salah satu kontraktor tambang, namun tetap menyempatkan diri melakukan perjalanan ala backpacker di waktu senggang. Mulai aktif menulis artikel dan foto wisata di berbagai media semenjak 2008.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
13
News Around
Indonesia Fashion Week 2015 Fashionable People, Sustainable Planet Untuk keempat kalinya Indonesia Fashion Week digelar pada 26 Februari – 1 Maret kemarin di Jakarta Convention Center. Ajang fashion yang tetap konsisten terhadap Green Movement ini diikuti 750 peserta pameran dari seluruh Indonesia yang terdiri dari desainer, pengusaha mode, pengrajin pakaian, dan aksesoris. Tidak hanya kain batik dan tenun saja, namun kreasi busana internasional seperti gaun malam juga turut dipamerkan. Sejumlah desainer ternama turut mempresentasikan koleksi-koleksi busana terbarunya, seperti Ivan Gunawan, Lenny Agustin, Anne Avantie, Albert Yanuar, hingga desainer Jepang Steven Tach. Indonesia Fashion Week ini diharapkan bisa menjadi kiblat mode di Asia sekaligus menjadi wadah pembuka jalan desainer dan pengusaha mode untuk melebarkan sayapnya.
Batiqa Hotel Hadir Di Cirebon PT Surya Internusa Hotels mengadakan soft opening hotel keduanya, Batiqa Hotel Cirebon dengan mengundang kolega bisnis, kontraktor, serta mengajak media lokal Cirebon untuk ikut hadir. Acara soft opening diselenggarakan di dalam bistro & lounge hotel, Sabtu, 14 Maret 2015. Dalam rangka meresmikan pembangunan hotel kedua tersebut, acara dimeriahkan dengan pertunjukan tarian tradisional khas Cirebon, pemotongan nasi tumpeng, serta pengenalan tim manajemen hotel. Tak ketinggalan, sesi room showing juga dibuka bagi tamu yang berminat melihat tipe kamar hotel.
Amaris Semakin Sukses Di Makasar Sebelum mengakhiri Maret 2015, Santika Indonesia Hotels & Resorts kembali membuka Amaris Hotel. Kali ini bersama PT. Esta Prima Investama, Santika Indonesia Hotels & Resorts resmi membuka Amaris Hotel Hertasning-Makassar, 24 Maret 2015, yang sebelumnya sudah menerima tamu pada 6 Maret 2015. Amaris Hotel Hertasning Makassar adalah hotel ke tiga di Makkassar yang sebelumnya telah beroperasi Hotel Santika Makassar dan Amaris Hotel Panakkukang Makassar, hotel ke - 79 dari Santika Indonesia Hotels & Resorts dan merupakan Amaris Hotel ke – 45 dari kelompok Amaris.
Milestone Pacif ic Hotel Group Membuka Budget Hotel di Jakarta dan Makassar Sukses dengan brand MaxOne Hotels, kini Milestone Pacific Hotels Group (MPHG) merilis new brand Nite & Day Hotels. Budget Hotel MPHG ini memiliki tagline Simple-Better. “Konsep merek kami adalah sederhana, Anda datang di malam hari dan meninggalkannya di siang hari, kami membuat semuanya sesederhana mungkin, tapi lebih baik,” ucap Utut Adianto Corporate Marketing Communication Manager Milestone Pacific Hotel Group. Baru-baru ini MPHG membuka dua hotel Nite & Day, yaitu Nite & Day Makassar – Panakkukang, di bulan Febuari 2015. Dan tidak lama kemudian disusul Nite & Day Jakarta – Roxy, Maret 2015.
14
LIONMAG APRIL 2015
The Jakarta 11th Anniv Toys & Comics Fair 2015 Toys Fair, pameran mainan dan komik tahunan berskala internasional yang telah diakui oleh kalangan industri mainan dunia, digelar pada 7-8 Maret kemarin di Balai Kartini. Event ini menjadi ajang serta wadah berkumpulnya komunitas para kolektor dan penggemar toys. Ada sekitar 250 stand, termasuk LEGO, Hot Toys, Marvel, Model Kits, dan masih banyak lagi. Hadir pula special guest cosplayer Miss Danielle (Purelight Cosplay) dan Mr. Chris Guidotti (Corrupt Cosplay) dari Kanada. Selama dua hari, seisi ruangan dipadati pengunjung dari pagi hingga malam hari. Inilah salah satu bukti telah menjamurnya toys/ hobby shops di kota-kota besar.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
15
News Around
Raff les Hotel Jakarta
Raffles Hotel Jakarta, salah satu hotel supermewah baru saja dibuka pada 16 Maret kemarin. Penyerahan symbolic key dari Artadinata Djangkar (Direktur PT Ciputra Property Tbk) kepada Richard Schestak menjadi tanda resminya Raffles Hotel Jakarta beroperasi. Hotel berkapasitas 173 kamar ini berlokasi di kawasan superblok Ciputra World 1, Kuningan, Jakarta Selatan. Kehadiran Raffles Jakarta melengkapi 12 hotel dan resor di bawah naungan Hotel Raffles Singapura. Hotel supermewah ini merupakan ekspresi kecintaan pada seni, terutama tribute bagi seniman ikonik Hendra Gunawan, yang karya-karyanya menciptakan nuansa elegan pada interior.
JAVA JAZZ FESTIVAL 2015
Exploring Indonesia
Jakarta International Java Jazz Festival yang ke-11 kembali digelar pada 6-8 Maret lalu di Jakarta International Expo Kemayoran. Harmonisasi musik jazz dan budaya Indonesia dituangkan lewat tema “Exploring Indonesia” dan membawa Barong Bali sebagai desainnya. Selama tiga hari, JIExpo dipadati pengunjung dari berbagai kota di seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Musisi lokal seperti 3Diva, Glenn Fredly, Shandy Sandoro, Payung Teduh, Potret, Reza Artamevia, hingga Sheila on 7 turut memeriahkan ajang musik jazz terbesar di Indonesia ini. Untuk musisi mancanegara hadir Chris Botti, Christina Perri, Joshua Ledet, Lisa Ono, dan masih banyak lagi, serta Jessie J yang tampil dalam special show kali ini.
16
LIONMAG APRIL 2015
Swiss Belhotel International Luncurkan Hotel Bintang Lima Untuk memperkuat kehadirannya di Indonesia - Swiss-Belhotel International telah resmi membuka Hotel Ciputra World Surabaya. Terletak di kawasan tereksklusif dan memiliki akses langsung ke pusat perbelanjaan eksklusif, Mall Ciputra World Surabaya. Hotel Ciputra World Surabaya menghadirkan suasana modis, bergaya butik dalam pengaturan yang mewah. “Hotel Ciputra World Surabaya di area bergengsi Kota Surabaya. Hotel ini menyediakan level kemewahan yang tak tertandingi, dengan pelayanan pribadi yang profesional,” ujar Gavin M. Faull, Presiden Swiss-Belhotel International.
Terobosan Baru Dari Parador
Menara Peninsula Hotel Kembali Mengadakan In House Wedding Expo Untuk yang ketiga kalinya Menara Peninsula Hotel mengadakan In House Wedding Expo “The Breathtaking Wedding” yang akan berlangsung pada 11 – 12 April 2015 di Cengkeh Ballroom. Para calon pengantin dapat menyicipi makanan (food testing) yang disediakan Menara Peninsula Hotel dan memilih sendiri menu yang ingin disajikan di hari pernikahannya nanti. Selain itu, berbagai vendor rekanan yang ikut serta dalam In House Wedding Expo ini, dapat menjadi referensi pasangan seperti souvenir dan undangan, bridal, dekorasi, entertainment, wedding organizer, serta paket bulan madu dan kelengkapan pernikahan lainnya. Acara ini dibuka untuk umum dan gratis.
Inovasi dan terobosan untuk meningkatkan okupansi terus dilakukan Parador Hotels & Resort. Tahun ini Parador memberikan hadiah menarik bagi para tamunya melalui program “Wonderful Giveawaysm”. Tamu akan mendapat hadiah menarik di 4 properti Parador, yakni, Atria Hotel & Residences Gading Serpong, Atria Hotel Malang, Ara Hotel Gading Serpong, Fame Hotel Gading Serpong. “Kiranya program ini dapat menjadi apresiasi tersendiri bagi para tamu setia. Terlebih pengumuman pemenang program ini akan dilaksanakan pada momen pergantian tahun baru 2016 yang akan digelar dengan sangat meriah di masing-masing hotel,” ujar Pramita Sari, Corporate Marketing Communication Manager Parador Hotels and Resort.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
17
Leisure
Eatalia Menu Italia Pemuas Selera
Do’An Andalkan Menu Khas Vietnam Asia Tenggara mulai menginvasi hingga ke sendi kuliner Jakarta. Setelah restoran Thailand semakin menjamur, restoran Malaysia semakin memasyarakat, Vietnam pun masuk memberikan warna baru. Do’an menunjukan bahwa menu Vietnam juga memiliki tempat di hati pecinta kuliner Jakarta. Apalagi bila melihat lokasinya yang berada di Pantai Indah Kapuk, sentra wisata kuliner baru di Jakarta. Kekuatan rempah menjadi andalan menu Vietnam di restoran ini. Aneka sup dengan paduan sambal khas adalah jaminan bahwa menu Vietnam akan menambah daftar favorit pecinta kuliner Jakarta.
Favehotel Daeng Tompo Lebih Dari Sekedar Budget Hotel favehotel Daeng Tompo berlokasi hanya 5 menit dari Pantai Losari Makassar yang terkenal berada di selatan Makassar, Sulawesi Selatan. favehotel Daeng Tompo hanya berjarak 15 menit berkendara dari Museum Fort Rotterdam, Kantor Pos pusat, gerai penukaran uang, toko cinderamata dan Bank, serta kenyamanan pusat kota Makassar yang berada tepat di depan hotel. Hotel ini juga berjarak hanya 45 menit dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. favehotel Daeng Tompo merupakan hotel budget yang pertama di daerah ini yang menawarkan perpaduan sempurna antara gaya, fungsional dan memiliki nilai lebih. Hotel ini memiliki 141 kamar tamu yang stylish dan fungsional serta dilengkapi WiFi kecepatan tinggi, selain itu para tamu dapat menikmati masakan lokal dan internasional di Café - shop yang funky sebelum berendam ke dalam kolam renang hotel. Wisatawan bisnis dapat menggunakan 4 ruang pertemuan modern yang dapat menampung sampai dengan 300 orang serta ditunjang dengan ruang parkir yang luas.
18
LIONMAG APRIL 2015
Konsep restoran Italia sudah menjamur di seluruh penjuru Jakarta. Ini yang membuat Eatalia harus membuat satu pembeda, agar mampu menarik mata dan rasa. Berlokasi di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Eatalia hadir mengusung menu Italia namun dengan citarasa yang disesuaikan lidah masyarakat Indonesia. Dalam balutan konsep restoring khas dengan ikon taman bunga yang menjadi dekorasi atapnya, Eatalia menyajikan menu Italia dengan dipadukan sedikit gaya Indonesia. Gambaran itu terlihat jelas dalam menu Tuna Sambal Matah Pizza. Dengan roti tipis yang renyah ‘sengatan’ sambal matah membuat rasa begitu istimewa. Menu ini melengkapi beragam menu lainnya seperti Tomato Salad With Mozarela, Oxtail Soup, Curried Pasta. Sebagai penutup Tiramisu dan Pannacota siap memberikan sensasi rasa khas Italia.
the first ZEST HOTEL NOW OPEN in BOGOR
simply the best Starting from
Rp 435,000 net
Includes breakfast for 2 persons | Valid from 11 March - 11 May 2015
Located in the heart of the city, Zest Hotel Bogor features 138 stylish Zestrooms, Citruz Café, 6 Meeting rooms www.zesthotel.com ZEST HOTEL BOGOR Jl. Pajajaran No. 27, Bogor 16128, Indonesia Tel: (62-251) 756 8888 | Fax: (62-251) 756 3333 E-mail: bogor-zhbo@zesthotel.com
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
19
Leisure
Aneka Bebek Bumbu Nusantara Gurihnya bebek dengan balutan bumbu rempah khas Nusantara dipadu lezatnya sambal tradisional Indonesia dapat dijumpai di Lagoon Cafe, The Sultan Hotel & Residence Jakarta awal April ini. Kenikmatan Bebek Kari Medan yang beraroma wangi bunga peka dan kayu manis serta memiliki cita rasa gurih berempah namun tidak terlalu pedas menjadi menu pertama. Selanjutnya Rendang Bebek Padang dengan karamelisasi dari santan kental dengan rempah kapulaga, cabe merah dan jahe yang meresap sempurna di daging bebek. Dari Pulau Jawa ada Bebek Bakar Madura. Bebek Betutu Bali merupakan sajian bebek berikutnya dengan rasa pedas. Terakhir ada Bebek Rica-rica Manado. Semua hidangan bebek ini sudah melalui proses perebusan (ungkep) dengan air kelapa selama empat jam hingga daging bebek benar-benar empuk dan bumbu benar-benar meresap.
Gino Feruci Braga Hotel Unik di Lokasi Historik Jalan Braga di Kota Bandung merupakan sebuah lokasi wisata yang sangat tersohor, baik skala nasional maupun internasional. merupakan salah satu jalan historical yang berada di Kota Bandung. Terletak di pusat Kota Bandung menyuguhkan segudang hiburan. Daya tarik utama dari jalan Braga adalah deretan gedung tua bersejarah di kiri kanan jalan. Sebagai salah satu pusat wisata, tak heran di kawasan ini pun berdiri banyak hotel. Dari sekian banyak hotel, terdapat sebuah hotel yang baru saja berdiri pada tahun 2012 ini. Hotel tersebut adalah Gino Feruci Braga Hotel yang berada di Jalan Braga No. 67, Kota Bandung. Tak lengkap rasanya jika belum merasakan fasilitas yang disuguhkan hotel yang memiliki lokasi tepat di jalan utama Braga ini yang bertemakan lifestyle. Lokasi Hotel Gino Feruci Braga yang strategis itulah yang memudahkan akses bagi para tamu yang menginap disini.
20
LIONMAG APRIL 2015
L&L Hawaiian Barbecue Nuansa Hawaii di Jakarta Warna-warni Hawaii mendominasi restoran yang berlokasi di Central Park, Jakarta Barat. Dominasi warna kuning dan merah menciptakan suasana ceria dan menyenangkan. Begitu pula penampilan para waitress-nya yang berpakaian ala Hawaii sarat motif cerah. Restoran yang merupakan franchise dari Amerika ini mengandalkan menu dari Hawaii. Ciri khasnya terlihat pada 2 scoop nasi dan 1 scoop macaroni di setiap menu yang disajikan. Kedua ciri khas tersebut terlihat di menu Loco Moco yang menjadi menu favorit di sini. Loco Moco sudah pasti akan menjawab rasa lapar tamunya. Citarasanya pun tidak jauh berbeda dengan karakter lidah masyarakat Jakarta. Dengan nasi dan hamburger beef berbalur saus gurih, menu ini semakin lengkap dengan telur ceplok sebagai topping-nya. Kombinasi rasa yang menggugah selera. Alohaa!
R
You Tube
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
21
Leisure
Roba Spesialisasi Yakitori Berlokasi di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, Roba Yakitori menyambut para culinary-savvy dengan inovasi kulinernya yang mengusung konsep Japanese fast-casual dining. Sesuai dengan namanya, Roba yang berarti robatayaki (skewers atau sate khas Jepang), dan Yakitori yang berarti chicken skewers, restoran ini menjadi tempat spesialisasi Yakitori pertama di Indonesia yang menawarkan sate khas Jepang di Jakarta. Mengandalkan cita rasa berlapis, aroma seafood dan daging ayam serta sapi yang menggoda, Seperti pada menu Yakitori Chicken Leg Miso yang terbuat dari potongan daging ayam bagian paha yang dipanggang dan diberi saus miso yang bercitarasa asin dan gurih, yang terasa begitu memanjakan lidah. Begitu pula dengan Salmon Wasabi Butter yang terasa nikmat dengan ikan salmon segar, bersama campuran butter yang gurih dan wasabi dengan sensasi pedas.
Penginapan Alternatif di Kota Pahlawan Hotel Swiss-belinn Manyar Surabaya bisa menjadi alternatif bagi yang mencari tempat menginap yang lengkap dengan pelayanan bertaraf Internasional, dan dekat dengan wisata kuliner, serta one-stop entertainment di sekitar Surabaya. Hotel Swissbelinn Manyar Surabaya dilengkapi total 143 kamar yang terbagi dalam tiga tipe, yaitu deluxe room, junior suite dan king suite. Selain itu, hotel juga dilengkapi beragam fasilitas lain, seperti in room spa, bar restaurant lounge, wi-fi dan kolam renang yang terletak di lantai lima. Hotel bintang tiga premium yang terletak di Jalan Manyar Kertoarjo No. 100 Surabaya ini, bisa dikatakan sebagai daerah strategis untuk mereka yang hendak menikmati tempat-tempat hiburan di Kota Pahlawan.
Little Takigawa Sensasi Menu Jepang Variatif Nama Little Takigawa mungkin sudah cukup familiar di telinga masyarakat Jakarta. Restoran ini bukan hanya telah hadir hampir satu dekade, namun juga mampu membangun karakter rasa Jepang tersendiri bagi pelanggan setianya. Menu khas Jepang, dengan balutan konsep restoran menarik membuat Little Takigawa di Cilandak Town Square ini terlihat tak pernah sepi. Dengan tatami terjajar rapi, pilihan menu pun juga beragam. Mulai dari menu sushi hingga menu ramen, menjadi adalan restoran ini. Sebut saja Ramen Energy, yang menjadi salah satu menu populer disini. Dengan bumbu sarat rasa, potongan daging segar berpadu pas dengan mie ramen yang lembut. Di jajaran sushi, pilihan tepat ada pada menu Fufu Fafa Roll, sedangkan untuk udon yang akan menggugah selera terdapat pada semangkuk menu Nabeyaki Udon.
22
LIONMAG APRIL 2015
(
• • •
r
r
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
23
Wisdom in The Air
2 Jenis Penciptaan Teks Jemy V. Confido
adarkah Anda bahwa selama ini Anda selalu menciptakan segala sesuatu dua kali? Ya, apa pun yang Anda ciptakan, Anda melakukannya dua kali. Sebagai contoh, Anda membuat sebuah rumah. Maka Anda melakukan penciptaan yang pertama dengan menggambar denah dan desain rumah tersebut baik Anda lakukan sendiri maupun dengan bantuan arsitek. Penciptaan yang kedua Anda lakukan pada saat rumah tersebut benar-benar dibangun. Pada saat Anda menggambar denah dan desain rumah tersebut, Anda sebenarnya sedang melakukan penciptaan
bukan? Baiklah, untuk menjawab
penciptaan mental dan fisik secara
yang pertama yaitu penciptaan mental
pertanyaan tersebut, saya bagikan kepada
berbarengan dalam satu tahap. Sesuai
atau mental creation. Selanjutnya, pada
Anda rahasia terbesar dalam penciptaan.
sabdaNya, kun fa ya kun, jadilah maka
saat Anda mengerjakkan pembangunan
Manusia, sebagai makhluk, hanya bisa
jadi. Manusia, sebagai makhluk, sudah
rumah tersebut dengan bantuan mandor
menciptakan apabila melakukan kedua
kodratnya harus melakukan penciptaan
dan para tukang, Anda sebenarnya sedang
jenis penciptaan tersebut dengan urutan
dua kali dengan urutan yang benar,
melakukan penciptaan yang kedua yaitu
yang benar. Kecuali untuk kasus yang
penciptaan mental dulu baru diikuti
penciptaan fisik atau physical creation.
sangat khusus seperti gerakan refleks,
penciptaan fisik.
Lalu bagaimana dengan penciptaan-
bila Anda mencoba menciptakan sesuatu
Setelah mengetahui rahasia terbesar
penciptaan yang sederhana seperti
langsung secara fisik, maka hasilnya
dari penciptaan tersebut, maka hal
membuat secangkir kopi atau penciptaan
tidak akan baik dan besar kemungkinan
yang paling penting bagi kita adalah
yang agak rumit tetapi sudah sering
Anda akan gagal. Misalnya, Anda hendak
meyakininya. Itulah sebabnya, dalam
diulang seperti membuat nasi goreng?
membuat sebuah meja sederhana namun
penciptaan-penciptaan besar, dibutuhkan
Memang Anda tidak perlu menggambar
Anda tidak membuat sketsanya sama
keyakinan yang kuat (dan tentu saja kerja
atau menuliskan resepnya terlebih dahulu,
sekali dan bahkan tidak memikirkan
keras) agar bisa mencapainya. Masalahnya,
namun tetap Anda melakukan dua kali
tentang meja itu dalam benak Anda. Bisa
manusia seringkali terlalu mempercayai
penciptaan. Penciptaan mental untuk hal-
dipastikan, Anda akan memotong kayu
matanya sehingga sulit untuk mempercayai
hal yang sederhana sebenarnya terjadi
secara sembarangan dan setelah Anda
apa yang tidak dilihatnya. Sehingga
secara cepat di dalam pikiran Anda
gabung-gabungkan, ternyata potongan-
munculah ungkapan seeing is believing.
sehingga Anda tidak menyadari kalau
potongan kayu tersebut tidak bisa
Namun kita lupa, bahwa sesungguhnya,
Anda sedang atau sudah melakukannya.
tersambung dengan baik. Bila pada tahap
penglihatan yang lebih kuat bukan terletak
Namun bila misalnya Anda diberi tahu oleh
ini Anda memilih untuk memperbaiki meja
pada mata kita melainkan pada pikiran kita.
teman Anda resep kopi atau nasi goreng
tersebut dengan membuat sketsanya,
Karena itu, untuk membantu membangun
yang baru, maka Anda bisa merasakan
maka sebenarnya Anda bukan sedang
keyakinan mengenai apa yang akan kita
bahwa Anda sedang mengingat dan
melakukan penciptaan fisik yang
ciptakan, kita memerlukan suatu teknik
berpikir yang merupakan proses
diselesaikan dengan penciptaan mental,
yang disebut visualisasi. Teknik visualisasi
penciptaan mental dalam pembuatan kopi
namun Anda justru sedang memulai
ini telah banyak digunakan oleh para
atau nasi goreng tersebut.
penciptaan baru dengan mengawalinya
pencipta besar dan terbukti menghasilkan
Setelah mengetahui bahwa Anda
dari penciptaan mental. Atau dengan kata
karya-karya yang mengagumkan. Sebagai
menciptakan segala sesuatu dua kali,
lain, Anda akhirnya harus mengikuti urutan
contoh, saya sajikan dua kisah penciptaan
pertanyaan selanjutnya tentu saja apa
penciptaan yang benar. Sesungguhnya,
yang fenomenal dalam sejarah peradaban
manfaat dari informasi ini bagi Anda
hanya Sang Khalik yang bisa melakukan
manusia.
24
LIONMAG APRIL 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
25
Penciptaan yang pertama adalah teori
acara peresmian yang dinanti-nantikan
relativitas oleh Albert Einstein. Setelah
ini maka ia bisa melihat Disney World
teori relativitas beserta rumus-rumusnya
impiannya itu.” Dengan ringan, nyonya
dipublikasikan, Einstein menjadi sorotan
Disney pun menjawab, ”Percayalah, ia
dunia. Berbagai kalangan memperdebatkan
sudah melihatnya.” Begitu kuatnya mental
teori tersebut sampai tibalah saatnya
creation yang dilakukan oleh Walt Disney
terjadi gerhana matahari total. Para
sehingga ia seolah-olah sedang melihat
ilmuwan Inggris yang dipimpin oleh
secara langsung Disney World yang
Stanley Edingson melakukan pengamatan
sedang ia rancang.
Itulah sebabnya, dalam penciptaan-penciptaan besar, dibutuhkan keyakinan yang kuat (dan tentu saja kerja keras) agar bisa mencapainya. Masalahnya, manusia seringkali terlalu mempercayai matanya sehingga sulit untuk mempercayai apa yang tidak dilihatnya.
secara seksama terhadap kejadian alam
Dari kedua contoh di atas, maka kita
tersebut untuk membuktikan kebenaran
bisa menyimpulkan bahwa mental creation
teori relativitas Einstein. Bila teori Einstein
membutuhkan kemampuan visualisasi yang
tersebut benar, maka gaya tarik matahari
kuat serta keyakinan yang tinggi untuk
akan menyebabkan pembelokan cahaya
mewujudkannya. Untuk urusan keyakinan
membutuhkan waktu 4 tahun. Strauss
planet. Hasil pengamatan tim Stanley
ini, situasi bisa menjadi lebih rumit bila
sendiri meninggal pada usia 68 tahun atau
Edingson menunjukkan pembelokan sudut
penciptaan melibatkan banyak pihak.
persis setelah jembatan ini selesai.
sebesar 1,64 detik (berbeda sedikit dengan
Dalam kasus seperti ini, mental creation
penghitungan Einstein sebesar 1,7 detik).
bisa membutuhkan waktu yang lebih
suatu rencana besar untuk menciptakan
Kejadian yang sangat penting tersebut
lama dan sumber daya yang lebih besar
atau membangun sesuatu, saran saya
tentu saja disaksikan oleh jutaan pasang
dibandingkan physical creation. Situasi
matangkan mental creation Anda. Tapi
mata namun yang sangat menarik, Einstein
seperti ini dialami oleh Joseph B. Strauss
ingat, bukan hanya Anda sendirian yang
sendiri ternyata tidak ikut menyaksikan
pada saat ia berusaha meyakinkan para
perlu melakukan mental creation tetapi
fenomena alam tersebut. Tentu saja hal
pihak yang terlibat dalam pembangunan
juga orang-orang di tim Anda. Anda
ini membuat heran semua orang. Namun,
San Fransisco Bridge yang merupakan
bahkan bisa mendiskusikan tahap mental
pada saat ditanya oleh wartawan mengenai
jembatan gantung sepanjang 1.280 meter.
creation ini dengan mereka sehingga
sikapnya yang seperti tidak tertarik dengan
Dalam upaya membangun jembatan yang
hasilnya lebih baik lagi. Selanjutnya,
gerhana matahari tersebut, Einstein
kerap disebut juga Golden Gate Bridge
lakukan visualisasi sekuat mungkin
menjawab,”Sejak semula saya sudah tahu
tersebut, Strauss harus meyakinkan para
sehingga seolah-olah Anda dan tim Anda
kalau teori saya benar.” Jawaban Einstein
walikota yang bertetangga dengan San
sedang melihat langsung apa yang hendak
tersebut seolah hendak menegaskan
Fransisco berikut warganya. Selain itu,
diciptakan tersebut. Kurang lebih seperti
bahwa sebuah penciptaan mental yang
Strauss juga harus meyakinkan pihak
Walt Disney melakukan visualisasi terhadap
sangat akurat tidak lagi memerlukan
pemerintahan kota San Fransisco sendiri
Disney World. Setelah itu, kembangkan
pembuktian fisik.
termasuk di antaranya kepala tata kota
keyakinan Anda dan orang-orang di sekitar
San Fransisco. Bahkan, niat Strauss
Anda sehingga mereka memiiki keyakinan
Disney World Orlando, Florida. Rencana
tersebut mengundang pertanyaan dari
yang sangat kuat seperti Einstein meyakini
pembuatan Disney World yang fenomenal
Angkatan Bersenjata dan Departemen
teorinya. Setelah Anda dan tim Anda
ini memakan waktu cukup lama karena
Perang yang akhirnya juga harus di-
memiliki keyakinan yang bulat, selanjutnya
Walt Disney menyiapkan segala sesuatunya
lobby dan diyakinkan. Ujian bagi Strauss
Anda harus mendekati pihak-pihak lain
dengan sangat rinci. Pembangunan Disney
juga datang dari pihak Bank, pecinta
yang terkait. Untuk tahap yang satu ini,
World itu sendiri tentu saja memakan
lingkungan, dan lain-lain yang pada intinya
Anda memerlukan keteguhan hati seperti
waktu yang juga tidak singkat. Namun,
mengkhawatirkan dampak pembangunan
Strauss. Siapa tahu, Anda membutuhkan
apa boleh dikata, saat pembukaan Disney
jembatan tersebut bagi perekonomian,
waktu yang lebih lama untuk meyakinkan
World tersebut dilakukan pada tanggal 23
pertahanan, keamanan dan bidang-bidang
mereka dibandingkan waktu yang
Oktober 1971, Walt Disney, sang pendiri dan
lainnya seperti sosial, pendidikan dan
dibutuhkan untuk melakukan penciptaan
inspirator Walt Disney Corporation, telah
budaya. Pembuatan jembatan gantung
fisik itu sendiri. Selamat menciptakan!
meninggal dunia 5 tahun sebelumnya. Pada
dengan rentang terpanjang*) di dunia
saat peresmian dilakukan, istri mendiang
tersebut membutuhkan waktu 24 tahun
Walt Disney, Lilian Disney menghadiri hari
dimana 20 tahun diantaranya dihabiskan
bersejarah tersebut. Seorang wartawan
untuk melakukan mental creation para
mewawancari Lilian dan berkomentar,
pihak yang terkait. Penciptaan fisik
”Andai Tuan Walt Disney bisa hadir dalam
jembatan San Fransisco itu sendiri hanya
Penciptaan yang kedua adalah
26
LIONMAG APRIL 2015
Bila saat ini Anda sedang memiliki
*) Sejak tahun 1964, Golden Gate Bridge bukan lagi jembatan gantung terpanjang di dunia karena dikalahkan oleh VerrazanoNarrows Bridge di New York City dengan panjang 1.298 meter. www.jemyconfido.com
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
27
Traveling Tambora
(Foto: Bachtiar)
28
LIONMAG APRIL 2015
Hikayat Kaldera Raksasa Mengenang 200 Tahun Letusan Tambora Teks & Foto Don Hasman
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
29
S
sekitar Gunung Tambora. Mengendapkan ewaktu masih kecil, saya Catatan sejarah abu vulkanik dan material batu apung yang selalu membayangkan puncak menyebutkan hampir menutupi seluruh Pulau Sumbawa. gunung benar-benar merupakan bahwa letusan Ada tenggang waktu beberapa hari dengan setumpuk tanah dimana hanya gunung aktivitas tingkat rendah. Tahap berikutnya, dua kaki kiri dan kanan saja yang letusan mencapai puncaknya pada malam bisa menempatinya. Hati-hati tergelincir ke Tambora ini hari 10 April 1815, berupa letusan plinian bawah, begitu khayalan ‘saya kecil’. Puluhan menghancurkan dengan kolom asap letusan mencapai tinggi tahun kemudian, saya sampai di bibir hampir setengah 44 km! Sekitar 4 kali tinggi penerbangan kaldera Tambora. Dari kejauhan puncaknya tubuhnya. pesawat terbang komersial. Begitu menyembul begitu mungil seakan kolom asap mirip tiang awan itu ambruk, menjelmakan mimpi masa kanak-kanak saya. menghasilkan awan panas antara 600 – 800ºC. Menerjang Dia seperti pucuk caping gadis manis petani yang melebar ke seluruh kawasan lereng Gunung Tambora. Sebagian awan ke bawah. panas ini menerjang air laut hingga menyebabkan tsunami Tiba-tiba di sini timbul pertanyaan-pertanyaan didalam yang mengerikan. kesadaran saya. Tidakkah manusia terlalu membesarCatatan sejarah menyebutkan bahwa letusan Gunung besarkan arti puncak? Di Tambora, apakah puncak itu? Tambora ini menghancurkan hampir setengah tubuhnya dari Kecuali, dia adalah ujung sebuah gundukan yang terbentuk tinggi asalnya kurang lebih 4.000m dpl, menjadi elevasi rataakibat sisa letusan Tambora di tahun 1815. Kebetulan rata 2.500m dpl dan membentuk kaldera luas berdiameter menurut perhitungan geodesi dialah yang teronggok paling 8 km dengan kedalam kaldera lebih dari 1 km. Letusan ini tinggi dari permukaan air laut. merupakan peristiwa vulkanik yang mengakibatkan dampak Bukankah kalderanya jauh lebih menggetarkan? Dengan atmosfer terbesar dalam sejarah, karena abu yang dikirim diameter sekitar 8 km dibagian atas, dan kurang lebih 6 dari Tambora menutup sinar matahari di daratan Eropa dan km dibagian dasarnya. Bentuk lingkarannya hampir bulat, Amerika Utara sehingga mereka kehilangan musim panas seperti cawan maha besar yang menghunjam sedalam 1.551 selama setahun. Dikenal dengan julukan sebagai “Tahun tanpa m. Dari rahim kaldera Tambora, lahir gunung api muda, musim panas”. Hal ini menyebabkan terjadi pendinginan tampak mengepulkan asap belerang dari kejauhan, Doro Afi global akibat emisi sulfur dioksida dalam jumlah sangat besar Toi. Dalam bahasa Bima berarti Gunung Api Kecil, terbentuk menyebar di stratosfer dan mengakibatkan pembentukan dari hasil kegiatan antara tahun 1847 - 1913. aerosol asam sulfat. Pendinginan global ini merupakan peristiwa paling parah yang disebabkan kegiatan gunung api, Bentukan alam yang sangat memesona!!! dalam catatan sejarah yang mengakibatkan krisis ekonomi, Dalam satuan Volcanic Explosivity Index (VEI), letusan sosial, dan politik di dunia barat. Ujungnya, terjadi wabah Gunung Tambora pada 1815, yang dideskripsikan sebagai akibat jutaan ekor hewan mati kelaparan. Manusia yang juga super-kolosal pada skala 7 VEI (Indeks ini pertama kelaparan menerima akibat wabah mematikan yang sangat kali ditemukan oleh Institut Smithsonian Washington, mengerikan. Angka kematian manusia dalam jumlah sangat didasarkan pada jumlah material yang terlontarkan besar terjadi selama bumi terselimuti debu vulkanik letusan dalam sebuah letusan dan ketinggian cerobong asapnya Tambora 1815. di atmosfer), merupakan letusan gunung api terbesar Terjangan awan panas dan gelombang tsunami dalam catatan sejarah peradaban manusia. Gunung itu merupakan fase berikutnya dari letusan yang mematikan di memuntahkan sekitar 100 km kubik batuan vulkanik. Pulau Sumbawa dan sekitarnya. Namun dampak dari hujan Setelah “masa istirahat” lama sejak 1075, kegiatan vulkanik abu, batu apung dan material letusan lainnya di Sumbawa, dimulai lagi pada 5 April 1815, yang menghasilkan kolom Lombok dan Bali menyebabkan kelaparan sangat parah. asap letusan setinggi 33 km dan ini merupakan letusan Letusan Tambora pada 1815 menjadi kegiatan vulkanik jenis plinian. Kolom asap terdiri dari material batu apung, global yang menelan korban jiwa sangat besar. didorong oleh angin ke arah daratan Sumbawa dan area
30
LIONMAG APRIL 2015
(Foto: Bachtiar)
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
31
Sebelumnya diketahui bahwa di lereng barat laut terdapat kota Kerajaan Tambora yang akibat letusan itu benar-benar hilang terkubur awan panas. Kehancuran juga dialami Kerajaan Sanggar yang terletak di lereng timur laut gunung api ini. Bahkan ada kerajaan lainnya, yaitu Kerajaan Pekat di lereng selatannya yang juga terkubur endapan awan panas letusan Tambora 1815. Agaknya, kata Ta Mbora yang bisa diartikan sebagai “ajakan menghilang�, sehingga tidak tampak lagi akibat terjangan awan panas dan tertimbun material vulkanik. Kepadatan penduduk yang menyukai lereng dan kakikaki gunung api bertanah subur, tentu sangat menentukan jumlah korban bila gunung yang mereka puja tersebut meletus. Dengan demikian angkanya tidak berbanding lurus dengan skala VEI. Tambora diam-diam menempatkan diri sebagai gunung dengan letusan yang memakan korban paling banyak dalam sejarah. Sejumlah kurang lebih 92.000 jiwa dimusnahkan baik secara langsung maupun (sebagian besar) oleh bencana kelaparan sesudahnya. Statistik dari Gunung Tambora merupakan penyumbang terbesar dalam menjadikan Indonesia sebagai wilayah dengan angka kematian terbesar akibat gunung api sebanyak 60%, dari angka kematian di seluruh dunia. Jauh lebih besar dari
32
LIONMAG APRIL 2015
Karibia di kisaran 12%, atau Jepang yang hanya mencapai angka 8%. Di bawah Tambora, gunung-gunung yang paling banyak memakan korban adalah Krakatau, Pelee, Nevado del Ruiz, Unzen, Vesuvius dan Laki. Indonesia, negeri molek dan damai di khatulistiwa, memiliki sisi lain yang disenangi namun sesekali tidak dikehendakinya: memiliki dua gunung paling mematikan dalam sejarah umat manusia.
Tsunami, Satonda dan Pulau Penjaga Aliran piroklastik dalam volume kolosal dan dalam waktu sangat cepat pada 10 April 1815 menggelontor ke laut, menekan air laut di Pantai Sanggar dan menimbulkan tsunami yang menghantam sebagian pantai-pantai di Indonesia. Tiga puluh kilometer di sebelah barat laut Tambora, gelombang tsunami melanda Pulau Satonda yang berjarak dua kilometer dari Pantai Labuhan Kenanga. Apa yang ditinggalkan oleh gelontoran air laut dari selat melalui runtuhan yang membentuk celah di antara dua lengkung perbukitan ini kemudian menjadikan pulau wisata ini terkenal: sebuah danau kawah seluas 0.8 km2 di tengah pulau, dan berair asin! Namun di pantai lain yang tidak beruntung, tsunami tidak meninggalkan sesuatu untuk dijadikan tempat berlibur. Gelombang besar juga tercatat di Besuki, Jawa Tengah, pada jarak 600 km dari pusat
(Foto: Bachtiar)
terjadi pada Agustus 1819, empat tahun letusan, juga di Sumenep, Madura, dan Ta Mbora bisa setelah letusan. Kepulauan Maluku dengan ketinggian diartikan sebagai Selama berabad-abad Pulau Satonda mencapai lebih dari dua meter. “ajakan menghilang�, berlaku seperti seorang ibu yang budiman, Akan tetapi bukan hanya aliran melindungi Pantai Labuhan Kenanga piroklastik saja yang menyengsarakan sehingga tidak dari sapuan ombak ganas Laut Flores di daerah Sanggar pada hari itu. Di batas tampak lagi akibat utara. Namun ketika Tambora bangun Kerajaan Sanggar dan Tambora, angin terjangan awan dari tidurnya di tahun 1815, pulau ini pun topan yang sangat kuat membinasakan panas dan tertimbun harus menerima tumpahan gelombang desa-desa, menerbangkan rumah-rumah, material vulkanik. tsunami dari arah semenanjung yang pohon-pohon tercabut, manusia, ternak dilindunginya di selatan. dan apa saja yang berada di lintasannya seakan-akan seperti batang-batang rumput terbang ke angkasa dan jatuh berhamburan ke arah laut. Semua Penutup tumbuh-tumbuhan di pulau hancur. Pohon bertumbangan, Pertunjukan geodrama berlangsung dalam ruang waktu bercampur dengan abu batu apung masuk ke laut dan yang belum diketahui batasnya. Drama itu berlangsung membentuk rakit dengan jarak lintas melebihi lima terus-menerus kendati kita, karena pendeknya usia, kilometer. Rakit batu apung lainnya ditemukan di Samudra mungkin sudah jemu menyaksikannya. Kefanaan dunia Hindia, di dekat Kolkata pada tanggal 1 dan 3 Oktober tidak memungkinkan manusia untuk bisa mengenali awal 1815. Beberapa tahun sesudahnya batang-batang pohon dari drama itu. Juga akhirnya barangkali memang tidak yang tak berdaya masih kelihatan tergolek di pantai-pantai ada. Bahkan bagian kecil dari drama ini pun lebih panjang Sanggar. Manusia, ternak dan material lebih ringan lainnya dari catatan usia terpanjang yang pernah ada. Dan ketika yang diterbangkan topan lebih jauh, hilang tak berbekas, manusia mungkin sudah lelah memikirkannya, bumi terus semua terkubur di laut. Gempa susulan masih dilaporkan mengubah dirinya menurut hukumnya sendiri. Sejak INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
33
Keadaan gunung ketakutan manusia kepada perangai dari 200 orang pengamat gunung api gunung api di masa purba melahirkan merupakan baris terdepan dari pekerjaan api Tambora dewa-dewa yang diciptakannya sendiri, penuh resiko ini. Hasil yang banyak beserta kalderanya sampai ketika pengetahuan mengenai dikenal publik adalah peta Kawasan yang sangat kegunungapian telah mencapai kemajuan Rawan Bencana yang ada di setiap gunung luas 30 tahun luar biasa di paruh akhir abad lalu, api. Untuk Tambora, peta ini terakhir terakhir mendapat manusia masih akan terus mendiami kaki direvisi pada tahun 2008. Akan tetapi dan lereng-lereng gunung api. Meskipun peta ini dinyatakan efektif hanya dalam kunjungan banyak sesekali mengancam dengan lava, batu persyaratan apabila letusannya tergolong peneliti dari apung dan gas yang mematikan, gunung ‘biasa’. Publik yang sudah terlanjur dimanja berbagai disiplin api masih akan disukai manusia. Material dengan film-film rekaan bencana di negarailmu pengetahuan. letusannya mengandung unsur-unsur yang negara maju, kemudian bisa bertanya, menyuburkan tanah di sekitarnya. Untuk apakah dapat dibuat rekaan letusan jangka waktu beberapa puluh tahun atau Tambora seandainya terjadi kembali pada bahkan dalam hitungan abad, kesuburan ini seakan membuat skala 7 VEI beserta dampaknya pada planet bumi? Dr. para petani melupakan kekejamannya. Agus Budianto (45), Kepala Bidang Pengamatan Gunung Tetapi tidak demikian dengan para vulkanolog yang Api PVMBG, nampak tidak ragu mengatakan bahwa hal itu bertanggung jawab dalam masalah bencana gunung api. Di bisa dilakukan dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan Indonesia, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi serta keselamatan umat manusia, tidak ada hal yang (PVMBG) dengan para vulkanolog handal yang memiliki seharusnya dianggap mahal. Vulkanologi mengenal apa yang rasa ingin tahu besar melakukan pekerjaan yang jarang dinamakan data dating (penaksiran usia data berupa produk dimengerti oleh orang lain. Memantau aktivitas gunung api letusan yang ditemukan, misalnya karbon) dikombinasikan dan memberikan penerangan kepada para petani sederhana dengan berbagai studi standar kegunungapian. Dan dan juga pejabat pemerintahan yang selalu sibuk mengenai kemudian dengan menggunakan metode yang dibahasakan bahayanya. Puluhan pos pengamatan yang dijaga kurang sebagai metode ‘pembuktian terbalik’ (di Tambora dengan 34
LIONMAG APRIL 2015
membandingkan produk termuda dengan produk letusan 1815) akan didapat gambaran bencana yang akan terjadi. Bukan hal yang murah bila dilakukan. Di Indonesia, sebagaimana di negara-negara berkembang lainnya, penempatan seismometer berikut sel suryanya di tempat-tempat ekstrim —untuk memudahkan transmisi data ke pusat pemantauan— tidak terbebas dari kemungkinan perusakan oleh tangan-tangan jahil manusia. ‘Padahal jika mengabaikan data real time, pemantauan yang dilakukan tidak akan tepat,’ lanjut lulusan Université Blaise Pascal ini. Akan tetapi bahkan di negara-negara maju pun, filmfilm simulasi bencana sedemikian yang dibuat dengan biaya mahal juga masih diterima dengan ketidakacuhan. Jauhnya jarak rekaan bencana dengan hidup keseharian yang dinikmati penduduk, membuatnya dianggap tidak lebih dari tontonan fiksional saja. Bagaimana pula bila bencana dalam simulasi itu benar-benar terjadi? Jika hal itu kemudian menjadi masalah yang diserahkan semata-mata kepada waktu nanti, akan menimbulkan ironi yang menyedihkan; kemampuan ilmu memperkirakan letusan tidak membuat manusia mempersiapkan diri lebih baik dari masa ribuan tahun lalu. Yang paling menyulitkan manusia dalam bersikap tentu adalah ketidakpastian itu, akan terjadi atau tidak. Dan kapan. Yang terbaik bila kegamangan tersebut menumbuhkan rasa
ingin tahu dan kemauan meminimalisasi dampak bencana di masa mendatang. Semua yang bermula dari dapur magma ribuan kilometer di bawah permukaan bumi hanya bisa diatasi dengan penyesuaian kepada fenomena yang ditimbulkannya. Meskipun itu sudah menjadi pengetahuan manusia, menjadi bijak untuk tidak mengabaikannya adalah soal yang lain. Sementara Tambora akan terus mengubah diri dan menyisakan tantangan intelektual dan kewirausahaan yang seakan tidak pernah habis. Letusan Tambora di abad ke-19 semestinya tidak hanya diketahui, tetapi diberi arti lebih ketimbang hanya dijadikan sebagai bahan pelajaran di sekolah-sekolah di Indonesia. Karena seberapa pun manusia kehilangan kebijakan dan kecerdasan dalam menyikapinya, sejarah Tambora akan terus berganti dengan halaman baru yang berbeda. Keadaan gunung api Tambora beserta kalderanya yang sangat luas 30 tahun terakhir mendapat kunjungan banyak peneliti dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Di dasar kalderanya banyak terdapat “bisul-bisul” aneka macam gas. Sumber air panas, sungai berair jernih, padang pasir dan padang rumput serta danau luas. Puncak tertingginya sangat mungkin akan ambruk apabila gempa besar melanda kawasan Tambora. Akankah tanah tertinggi ini juga akan Ta Mbora? Disarikan dari buku “ZIARAH GUNUNG API TAMBORA”. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
35
Traveling Nepal
Eksotika Bhaktapur Berdiri di Antara Kuil & Bangunan Kuno
Kota Bhaktapur, Nepal, menawarkan wisata budaya dan sejarah. Hampir seluruh bangunan menggunakan bata merah. TEKS & Foto Makhfudz Sappe
36
LIONMAG APRIL 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
37
H
ari mulai sore, cuaca Kota Khatmandu masih cerah, namun suhu udara mulai dingin. Kami baru saja menyaksikan Festival Maha Shivaratri di Kuil Pashupatinath, salah satu warisan budaya UNESCO yang ada di Khatmandu. Saya dan teman perjalanan, Agus Leonardus, seorang fotografer dari Yogyakarta sepakat melanjutkan perjalanan ke Bhaktapur,
38
LIONMAG APRIL 2015
sekitar 20 kilometer sebelah timur Khatmandu. Dari informasi yang kami dapatkan, ongkos ke Bhaktapur menggunakan taksi sekitar 400 Nepal Rupee, sekitar Rp 60 ribuan. Ini kunjungan kami yang pertama ke Nepal, negeri yang menjadi tujuan para pendaki yang ingin ke Himalaya. Kota Bhaktapur dikenal juga sebagai “Nepal’s Cultural Gem”. Bhaktapur adalah salah satu dari tiga kerajaan di Lembah Khatmandu, dua lainnya
adalah Khatmandu dan Patan. Hari sudah menjelang malam sewaktu kami sampai di depan pintu masuk Durbar Square. Kami putuskan kembali pada hari lain. Sekarang cukup keliling di sekitar Durbar Square. Sepulang dari Pokkara, kami kembali ke Bhaktapur. Kami mulai menyusuri Bhaktapur. Untuk masuk ke Bhaktapur wisatawan harus membeli tiket sebesar US$ 15. Ada beberapa ikon penting, antara
lain Bhaktapur Durbar Square, Kuil Nyatapola, Kuil Bhairab Nath, Kuil Dattatraya, dan bangunan kuno lainnya. Saat berjalan di sepanjang lorong Bhaktapur, kami banyak menjumpai kuil dan bangunan yang berumur ratusan tahun. Monumenmonumen dengan ukiran yang indah menunjukkan kehebatan para seniman pada masa itu. Bangunanbangunan di kota ini semuanya
(kiri) Seorang penduduk Bhaktapur di Durbar Square (atas) Salah satu sudut Durbar Square yang dipenuhi pengunjung (bawah) Penduduk lokal bersiap melakukan pesta syukuran
menggunakan bata merah khas Nepal tanpa dicat dan mulai dibangun pada abad ke-12. Bangunan-bangunan di Bhaktapur terawat dengan baik. Itu wajar karena Bhaktapur sangat tergantung dengan pemasukan dari sektor wisata. Berjalan di antara bangunan-bangunan kuno memberikan kesan tersendiri.
Kesan itu mengantarkan kami pada masa lalu, sebuah masa yang masih kental dengan budaya dan tradisi. Tidak seperti kota tua di negara lain, masuk ke Kota Bhaktapur pengunjung harus berjalan kaki. Tidak boleh menggunakan mobil-termasuk taksi. Kami pun berjalan kaki menyusuri lorong-lorong yang INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
39
40
LIONMAG APRIL 2015
(hal kiri) Jalan-jalan di sekitar Kuil Nyatapola (hal kanan) Penduduk Bhaktapur menggunakan ruang-ruang luar untuk berkumpul
bermuara ke Durbar Square. Dengan berjalan kaki kami lebih banyak memiliki kesempatan berinteraksi dengan “Newary�, sebutan untuk penduduk lokal yang sebagian besar beragama Hindu. Di loronglorong ini banyak dijumpai penjual cinderamata khas Bhaktapur, di antaranya yang paling terkenal pashmina chasmere dan selimut dari wool yak.
Kedamaian di Kota Tua Bangunan di sekitar Bhaktapur Durbar Square adalah hunian penduduk. Meski sudah dibangun beberapa abad lalu, bangunannya menyerupai apartemen, terdiri atas beberapa lantai dan dihuni oleh banyak keluarga. Pengaturan tata ruang sudah sangat maju. Di tempat tertentu disediakan openspace, dengan bale-bale
tempat ngobrol, sumur umum, dan tempat sembahyang. Memang, sejak menjadi bagian dari warisan budaya dunia, keaslian dan kekunoan Bhaktapur dilestarikan. Beberapa hotel dan restoran dapat dijumpai di dalam kompleks ini dengan tetap menjaga keaslian bangunannya. Hampir semua restoran dan hotel menyediakan jaringan wifi untuk internet. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
41
Bhaktapur Durbar Square dulu berperan sebagai pusat kota tua, dibangun antara abad 17 dan abad 18 oleh raja-raja Nepal. Durbar artinya istana. Di sini terdapat Istana Raja Anand Dev Malla. Istana ini dijaga oleh sepasang patung singa dari batu. Gempa dahsyat tahun 1934 membuat pemerintah melakukan restorasi besar-besaran pada bangunan-
42
LIONMAG APRIL 2015
bangunan bersejarah tersebut. Sampai sekarang alun-alun masih dipergunakan untuk acara-acara penting kerajaan. Dalam perjalanan itu, kami sampai di salah satu tempat favorit, Kuil Nyatapola berlantai lima, atapnya berteras lima lapis. Jika diperhatikan bentuk arsitekturnya mirip Pura Ulun Danu di Bali,
tetapi ukurannya jauh lebih besar. Kuil Nyatapola dibangun abad ke18 dengan ukir-ukiran detail dari puncak hingga ke lantai dasar. Â Di setiap lantainya terdapat patung penjaga. Konon, kuil tinggi yang masih bediri gagah ini, proses pembangunannya hanya membutuhan waktu satu tahun. Sesuatu yang sangat mengejutkan
(kiri) Beberapa wanita Bhaktapur sedang menjemur berbagai macam kerajinan dari tanah liat (atas) Seorang perajin tanah liat sedang membuat tempayan (bawah) Ritual memuja dewa yang diramaikan oleh penari dengan topeng besar dari kayu
mengingat ratusan tahun yang lalu peralatan tidaklah secanggih sekarang. Sore itu beberapa anak anak sedang bermain bola berbaur dengan wisatawan yang sibuk memotret Kuil Nyatapola. Selama menyusuri Bhaktapur, kami jumpai juga pasar tradisional yang padat dan penuh dengan aneka macam sayuran, buah, bunga, dan
dagangan lainnya. Buah-buahan dijajakan dengan sepeda dalam keranjang berkawat tinggi. Anggur hijau tanpa biji, pisang, apel, dan mangga semua tersusun rapi dalam keranjang. Kebanyakan buah didatangkan dari India. Kami juga sempat menjumpai penduduk lokal yang membuat kerajinan dari tanah liat. Deretan tempayan, kendi, dan
lainya dalam berbagai bentuk dan ukuran berjejer rapi dijemur di halaman. Tanpa terasa hari mulai sore. Kami pun bergegas mencari taksi untuk pulang ke Khatmandu dengan meninggalkan kekaguman kepada penduduk Bhaktapur sekian ratus tahun lalu yang mampu membangun kuil-kuil dan istana bersejarah ini. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
43
Automotive
Aston Martin Vantage Gt3 Special Edition
Inspired by Racing
44
LIONMAG APRIL 2015
Mobil edisi spesial Aston Martin yang ringan dan ekstrim hanya diproduksi 100 unit. Dengan motorsport-derived chassis, aerodinamis, dan handling, Aston Martin Vantage GT3 Special Edition menjembatani kesenjangan antara mengemudi di jalan raya dan trek balap dengan cara yang menakjubkan. Teks Riman Saputra N Foto Dok. Aston Martin
ston Martin mengungkapkan detil Vantage paling ampuh dan tanpa kompromi sampai saat ini, Vantage GT3 Special Edition, yang terinspirasi dari trek. Dengan produksi sangat terbatas hanya 100 unit, model baru ini menggabungkan semua pembelajaran Aston Martin dari tahun ke tahun pada kompetisi mobil sport di seluruh dunia untuk menghasilkan kinerja Vantage yang difokuskan pada jalanan sehari-hari. Vantage GT3 Special Edition melakukan debut publiknya pada Maret kemarin di 85 Geneva International Motor Show, dengan pengiriman pelanggan pertama dimulai pada kuartal ketiga 2015. Terinspirasi oleh kampanye sukses Aston Martin Racing, GT3 terbaru yang berasal dari Vantage ini telah dirancang dan direkayasa secara eksklusif di Aston Martin Gaydon Headquarter di Warwickshire, Inggris, untuk menjadi ekspresi paling jelas dari segala sesuatu yang mendefinisikan Vantage: model sport inspiratif yang menawarkan kelincahan mengemudi tertinggi di jalan, dan performa dinamis tanpa kompromi di trek. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
45
46
LIONMAG APRIL 2015
Dilengkapi dengan iterasi baru dari brand mesin V12 6.0-liter yang mampu menghasilkan hingga 600 PS1, mobil ini memiliki berat 100kg lebih ringan dari standar V12 Vantage S. Mengumumkan kedatangan Vantage GT3 Special Edition, CEO Aston Martin Dr Andy Palmer mengatakan: “Motorsport mengalir dalam darah kita di Aston Martin. Vantage merupakan mobil sport top level kami di seluruh dunia dan sudah sepantasnya kami menawarkan eksklusifitas lebih, edisi terbatas Vantage memadukan motorsport kami dengan ketangguhan mobil kami di jalanan.� INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
47
Bentuk racing ini membawa Vantage terbaru lebih fokus dengan kemampuan serta styling untuk jalanan Aston Martin. EXTERIOR Vantage GT3 memiliki tampilan hampir menyerupai mobil balap yang sebenarnya, salah satu yang diharapkan dari sebuah mobil jalanan. Bodinya menggunakan semua perlengkapan seperti yang terlihat pada pembalap, tapi semua itu tentunya legal untuk melaju di jalanan. Direkayasa ulang secara komprehensif, serta dibenahi secara signifikan, GT3 edisi khusus ini memiliki sasis lebih rendah dan lebih lebar daripada saudara-saudaranya dalam keluarga Vantage. Trek depan dan belakang yang lebih luas memberikan ketenangan lebih saat menikung berkat pengurangan transfer beban lateral, sedangkan
48
LIONMAG APRIL 2015
penggunaan ban Michelin Pilot Super Sport memberikan handling yang lebih presisi. Benar-benar dilengkapi dengan fitur yang terinspirasi dari cutting edge motorsport, mulai dari penggunaan ekstensif serat karbon di dalam dan keluar terfokus pada paket aerodinamis, yang mencakup spoiler belakang yang menonjol dan splitter depan ekspresif. Bentuk racing ini membawa Vantage terbaru lebih fokus dengan kemampuan serta styling untuk jalanan Aston Martin. Paket aerodinamika ini memiliki efek besar, menghasilkan downforce yang signifikan untuk memberikan tingkat grip dan stabilitas lebih besar pada kecepatan tinggi.
Sayap serat karbon depan baru yang membara, kap mesin serat karbon, baterai balap yang didapat dari lithium ion, casing pintu serat karbon, atap serat karbon opsional, jendela polikarbonat belakang dan jendela kuartal belakang opsional yang cukup ringan adalah beberapa langkah yang menggambarkan tekad insinyur Aston Martin ‘untuk menghilangkan massa semaksimal mungkin. Tekad yang telah terbayar karena mobil baru ini memiliki berat hanya 1.565 kg. Keseluruhan, Vantage GT3 beratnya hanya 1.535 kg. Untuk ukuran, mobil sport ini memiliki panjang 178,34 inci, lebar 81,49 inci termasuk spion, dan tinggi 49,01 inci.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
49
Dengan mengurangi berat mobil dan menaikkan daya, GT3 Special Edition diprediksi bisa melesat dalam 3,5 detik waktu sprint
INTERIOR Interior mobil secara komprehensif direkayasa ulang, dengan serat karbon sepenuhnya dengan susunan terpusat dan tampilan kontrol sentuh yang sensitif, kursi sport serat karbon, potongan Alcantara, dan banyak pilihan yang bisa dipesan lebih dahulu dari fitur layanan personalisasi populer merek Q by Aston Martin. Mekanisme kursi listrik dihilangkan, digantikan centre console dan jok sport berbahan serat karbon, baterai ringan, dan mengurangi mematikan suara yang berkontribusi terhadap penurunan berat mobil. Selain itu, roda kemudinya terbungkus Alcantara yang juga bisa menghemat berat, biasanya terlihat juga pada
50
LIONMAG APRIL 2015
model track eksklusif. Berbagai kontrol sentuh yang sensitif, highlight merah, serat karbon GT3 sill plaque, dan kontrol suhu otomatis melengkapi kabin GT3 Special Edition.
PERFORMA Di balik bodi cantiknya terdapat sejumlah upgrade yang telah direkayasa, selain mesin 600 PS1 V12 baru. Magnesium inlet dengan geometri yang diperbaiki, tabung torsi magnesium ringan dan sistem pembuangan titanium dengan saluran keluar yang terpusat adalah beberapa fitur yang menggarisbawahi ketelitian rekayasa ulang dari Vantage baru eksklusif ini.
Mesin V12 6.0-liter-nya sama dengan standar V12 Vantage S, namun kekuatan putarannya 600 PS, lebih besar 27 PS dibanding model standar. Sementara itu, knalpot titanium dan manifold magnesium inlet membantu memberikan dorongan daya 565 bhp hingga 595 bhp. Standar V12 Vantage S diperkirakan mampu mencapai 60 mph dalam 3,7 detik dan kecepatan maksimun berada di sekitar 205 mph. Dengan mengurangi berat mobil dan menaikkan daya, GT3 Special Edition diprediksi bisa melesat dalam 3,5 detik waktu sprint. Namun, dengan downforce tambahan dan associated drag, kemungkinan kecepatan tertingginya akan jatuh di kisaran 200 mph.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
51
Traveling Gayo Lues
Pesona Negeri Seribu Bukit
Lansekap wilayah Kabupaten Gayo Lues yang dikelilingi perbukitan.
52
LIONMAG APRIL 2015
Sejauh mata memandang deretan bukit yang ditumbuhi pepohonan hijau nampak begitu indah. Bak benteng hijau tinggi melindungi insan yang hidup diantaranya. Selama nafas dihirup, selama itu pula udara pegunungan nan bersih menyegarkan paru-paru setiap insan yang hidup dalam lingkungan biosfir dunia. Indah! Kata yang layak disematkan untuk Gayo Lues.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
53
(hal kiri) Jalur pendakian Puncak Gunung Leuser; hal kanan (atas) Puncak Gunung Leuser (kanan) Salah satu jenis bunga kantong semar yang tumbuh di puncak Gunung Leuser. (bawah) Arung jeram di Sungai Alas
D
aerah Gayo Lues Aceh bisa jadi masih asing di telinga sebagian orang. Mungkin juga belum banyak yang pernah mengunjungi dan berwisata di daerah ini. Ya, biasanya wisatawan hanya berkunjung ke Banda Aceh dan Pulau Weh, padahal masih banyak potensi wisata yang sangat indah di Aceh. Salah satunya adalah pesona Gayo Lues yang juga dikenal sebagai Negeri Seribu Bukit ini. Menuju Gayo Lues ini tidaklah sulit, dapat ditempuh dengan perjalanan darat dari Kota Medan, Sumatera Utara. Perjalanan yang cukup panjang karena jarak tempuh sekitar 300 km dengan waktu tempuh sekitar sembilan jam. Rute dari Medan menuju Brastagi, Kabanjahe, Kutacane, Kedah, dan tiba di Blangkejeren, Ibukota Kabupaten Gayo Lues. Lebih baik mulai perjalanan dari Medan waktu subuh sehingga kita bisa menikmati indahnya panorama selama perjalanan. Apalagi saat perjalanan dari Kutacane-KedahBlangkejeren, kita akan disuguhkan pemandangan yang luar biasa. Jalan naik turun berkelok diantara lebatnya hutan lindung menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Sebenarnya apa yang menarik dari Gayo Lues ini sehingga kita rela menempuh perjalanan yang cukup jauh?
54
LIONMAG APRIL 2015
Taman Nasional Gunung Leuser, inilah alasan terkuat kenapa berkunjung ke Gayo Lues. Ya, keberadaan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencari petualangan. Taman Nasional Gunung Leuser telah ditetapkan Pemerintah Indonesia sebagai cagar alam nasional sejak 1980 dan ditetapkan sebagai warisan dunia (cagar biosfir) oleh UNESCO pada 2004. Secara administrasi pemerintahan TNGL seluas 1.094.692 hektar ini terletak di dua provinsi yaitu Aceh dan Sumatera Utara. Provinsi Aceh yang masuk kawasan TNGL meliputi Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Gayo Lues, dan Aceh Tamiang. Sedangkan Provinsi Sumatera Utara yang masuk kawasan TNGL meliputi Kabupaten Dairi, Karo, dan Langkat. Taman nasional ini merupakan kawasan hutan lindung flora dan fauna terbesar di Asia Tenggara. Diperkirakan terdapat sekitar 3.500 jenis flora di taman nasional ini. Di dalam kawasan ini, hidup empat jenis hewan yang paling langka di dunia yaitu harimau, badak, gajah, dan orangutan. Diperkirakan terdapat sekitar 500 harimau, 100 badak, dan 300 gajah berada di dalam kawasan taman nasional, disamping lebih dari 300 spesies burung. Dengan potensi yang luar biasa ini tentulah TNGL mampu menjanjikan petualangan seru ke setiap orang yang datang.
Beberapa aktifitas alam yang bisa dilakukan di sini antara lain mendaki gunung, menjelajah hutan lebat, arung jeram, fotografi flora dan fauna, atau hanya sekedar menikmati lansekap deretan bukit yang hijau segar berbalut kabut tipis.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
55
Air terjun Rerebe
Bagi para petualang alam, kawasan TNGL menjadi tempat yang sangat tepat untuk menyalurkan hasrat bertualang karena di kawasan ini kita dapat temukan berbagai macam aktifitas jelajah alam mulai dari tingkat paling mudah hingga paling berat. Beberapa aktifitas alam yang bisa dilakukan di sini antara lain mendaki gunung, menjelajah hutan lebat, arung jeram, fotografi flora dan fauna, atau hanya sekedar menikmati lansekap deretan bukit yang hijau segar berbalut kabut tipis. Gayo Lues merupakan gerbang utama bagi para petualang memulai petualangannya di kawasan TNGL. Ada dua gunung yang menantang untuk didaki, yaitu Gunung Leuser setinggi 3.404 meter di atas permukaan laut (dpl) dan Gunung Kemiri setinggi 3.314 meter di atas permukaan laut (dpl). Untuk mencapai puncak Gunung Leuser kita bisa melalui pintu Kedah Desa Penosan dan diperlukan waktu perjalanan sekitar delapan hari. Sementara untuk mencapai puncak Gunung Kemiri bisa melalui Desa Gumpang dan diperlukan waktu sekitar lima hari. Karena medan trekking yang masih perawan dan sangat berat maka sangat dianjurkan selain memiliki stamina tubuh yang prima juga harus dengan bantuan pemandu berpengalaman yang bisa kita jumpai di Kedah. Menariknya, selama trekking kita akan disuguhkan pemandangan yang sangat memesona. Jika beruntung kita bisa berpapasan dengan satwa langka yang ada di TNGL. Di kawasan puncak gunung kita bisa jumpai ragam bunga kantong semar dan berbagai jenis anggrek. Luar biasa!
56
LIONMAG APRIL 2015
Masih ada aktifitas pendongkrak adrenalin lainnya di kawasan TNGL, tepatnya di daerah Ketambe yaitu rafting atau arung jeram. Jika ini yang menjadi minat kita, maka arus liar yang mengalir di Sungai Alas mampu memuaskan hasrat kita. Coba Anda bayangkan, bermain rafting di arus sungai yang sangat deras dan di sisi kanan kiri berderet pohon cemara. Luar biasa! Jangan kuatir untuk urusan akomodasi, karena di Gayo Lues banyak terdapat homestay dan bungalow di wilayah Ketambe dan Kedah, juga banyak penginapan di Blangkejeren. Kalau trekking melintasi TNGL dan mendaki Gunung Leuser terlalu berat bagi kita, jangan kuatir karena masih banyak objek wisata yang menarik tersebar di Negeri Seribu Bukit ini. Hanya berkeliling dari desa ke desa yang ada dalam wilayah Kabupaten Gayo Lues saja sudah menjadi wisata yang menarik. Karena jalanan berkelok diantara bukit-bukit yang ditumbuhi pepohonan pinus menjadi pemandangan indah sepanjang perjalanan. Beberapa objek wisata alam yang bisa kita kunjungi saat di Gayo Lues antara lain pemandian air panas di Putri Betung, Danau Blang Tasik, Brawang Lopah, pemandian Air Terjun Rerebe, Air Terjun Akang Siwah, lokasi wisata Blang Sere, dan Kuala Pinang serta pemandangan indah lansekap Dusun Genting. Wah, kalau sudah begini sepertinya kita perlu beberapa hari untuk bisa menyusuri keindahan Gayo Lues. Itu baru pesona wisata alamnya, bagaimana dengan budayanya? Ini yang perlu semua orang tahu. Jika ditanya Tari Saman dari mana, pasti dengan lantang kita jawab
dari Aceh. Itu tidak salah, tapi Aceh bagian mana? Ternyata Tari Saman yang merupakan tarian suku Gayo berasal dari Kabupaten Gayo Lues. Tari Saman yang biasanya ditampilkan untuk merayakan peristiwa- peristiwa penting dalam adat Suku Gayo ini telah ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar- Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Takbenda UNESCO di Bali, 24 November 2011. Karena keunikannya yang menakjubkan tari yang tanpa diiringi alat musik ini, telah berulangkali tampil hampir ke seluruh penjuru dunia. Akhir 2014 kemarin Tari Saman dengan jumlah 5.057 penari, dilaksanakan di Stadion Seribu Bukit, Gayo Lues, Aceh, tepatnya Senin, 24 Desember 2014. Sehingga Tari Saman tercatat dalam buku MURI di urutan 6.752. Rekor ini bukan hanya masuk Rekor Indonesia, tetapi Rekor Dunia. Selain melestarikan budaya seperti Tari Saman yang sudah berkembang sejak abad ke-14 lalu, masyarakat Gayo Lues
juga menjaga kelestarian bangunan bersejarah. Di Gayo Lues hingga kini terdapat dua bangunan tua yakni Mesjid Asal Penampaan dan Mesjid Awal Blang Jerango, kedua bangunan bersejarah ini telah berumur dua ratusan tahun. Tapi hingga kini masih berdiri megah. Dan jangan lupa sebelum meninggalkan Gayo Lues ada baiknya membeli cinderamata sebagai buah tangan. Yang khas dari sini salah satunya adalah kain Kerawang Gayo Lues. Kain atau baju adat ini sangat indah dengan motif bordir yang sangat khas seperti yang dipakai oleh penari saman. Selain itu, karena dataran tinggi Gayo juga terkenal dengan kopinya yang nikmat, pastikan masuk tas untuk dibawa pulang. Kita bisa membeli bubuk kopi yang sudah dalam kemasan yang rapi, atau juga bisa membeli kopi luwak asli yang ada di Desa Genting, Gayo Lues. Wah, rasanya tidak akan pernah habis berbincang soal pesona Negeri Seribu Bukit ini. Jadi, tunggu apa lagi? (adv) TEKS Ristiyono FOTO Dok. Pemkab Gayo Lues
Tari Saman yang merupakan tarian Suku Gayo berasal dari Kabupaten Gayo Lues. ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar- Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Takbenda UNESCO di Bali, 24 November 2011. (kiri) Pemecahan rekor MURI Tari Saman 5.057 penari. (kanan) Pa Jur, petani Kopi Luwak. (bawah) Penyerahan piagam MURI yang diterima oleh Bupati Gayo Lues H. Ibnu Hasim S.Sos., MM INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
57
Destination Selimbau
Sisa Kerajaan Melayu di Hulu Sungai Kapuas TekS & Foto Heru Hendarto
Sungai Terus di saat surut dan mesjid kerajaan Selimbau di kejauhan.
58
LIONMAG APRIL 2015
D
erik suara kayu terinjak beradu dengan paku berkarat mengiringi langkah kemana pun kami beranjak. Setiap waktu kami pun harus terbiasa berjalan dengan mengangkat kaki lebih tinggi dari biasanya. Cuatan beda tinggi dari papan yang terpaku bisa membuat kami tersungkur jika tidak awas. Ya, kami sedang berada di atas jalan kayu yang panjang menghampar. Tiang-tiang tinggi menjulang menahan landasan yang kami injak. Jika musim hujan tiba, air menutupi tiang tersebut dan praktis kami seperti berjalan ‘di atas sungai’. Di sini, di Selimbau, segala macam hirukpikuk aktivitas masyarakat Melayunya memang notabene berada di atas air dari tubuh Sungai Terus yang merupakan anak sungai terpanjang di nusantara, Kapuas.
Perjalanan Jauh ke Pemukiman Melayu Bukan lah suatu tempat yang gampang dijangkau, saya menghabiskan waktu semalaman berkendara dari Kota Pontianak untuk menjangkau Sintang. Terus ke timur, kota Kecamatan Selimbau pun kami masuki saat matahari sudah sepenggalah. Bukan lah kota yang umum terlihat tentunya, karena hampir seluruh bangunan yang ada berbahankan kayu dengan pondasi julangan tiang-tiang sebesar paha dewasa yang tertancap di atas lumpur sungai. Saya pun menyeberangi ‘kampung atas air’, berjalan menyusuri jembatan kayu menuju pinggiran sungai yang sangat lebar. Di sana, di atas air Kapuas telah tersedia penginapan kami, sebuah ‘kapal bandung’. Kapal kayu pengangkut barang yang berkapasitas 5 ton ini memiliki kabin tengah yang cukup luas, leluasa untuk dijadikan tempat tidur. Lelahnya perjalanan jauh dari Jakarta INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
59
memaksa saya harus merebahkan diri walau matahari sedang terangterangnya bersinar. Biarlah, eksplorasi Selimbau dapat menunggu sejenak. Jika dipaksakan, saya hanya menumpang tempat untuk sakit saja nanti. Sore hari, dengan sisa tenaga yang mulai pulih, saya menikmati sunset merona di atas air Kapuas. Sungguh terasa tenang dan damai rasanya menyaksikan mentari tenggelam, seiring dengan alunan lembut gemericik arus sungai. “Nak kemenaa Baang..?�, sapaan ramah penduduk setempat malah membuat saya canggung. Bukan apaapa, saya yang fasih berbahasa Melayu Pontianak tak berdaya meladeni pembukaan pembicaraan itu. Sebagai sesama Bahasa Melayu, memang ada kemiripan pengucapan dan arti. Namun justru kemiripan itu yang membuat saya kesulitan. Sedikitnya persamaan atau kemiripan bahasa yang ada tidak
60
LIONMAG APRIL 2015
bisa saya polakan dengan baik sehingga saya tak berani menjawab sapaan dalam bahasa Melayu juga. Mungkin malah lebih gampang bagi saya jika bahasa yang digunakan di sini sama sekali berbeda dengan Pontianak. Akhirnya, Bahasa Indonesia adalah pilihan paling tepat saat itu untuk berkomunikasi.
Musim Kering Berada di anak Sungai Kapuas yang berada dalam pengaruh pasang-surut Danau Sentarum, Selimbau mengalami pasang-surut air yang cukup unik. Jika musim hujan tiba, maka air Kapuas akan menggenangi Danau Sentarum dan sekitarnya sehingga Selimbau terendam air setinggi belasan meter. Di saat musim kering, danau akan memasok air ke Kapuas walau tetap saja tak mencukupi sehingga meninggalkan julangan tiang-tiang kayu pondasi rumah dan bantaran
sungai yang kering kerontang. Aktivitas penduduk pun berubah drastis. Lebar sungai tinggal beberapa meter saja, muka air pun mendangkal. Jika saat air melimpah anak-anak dengan leluasa bisa mandi menceburkan diri, di musim kering perahu pun susah-payah untuk lewat. Semua bangunan pinggir air seperti kamar mandi, WC dan keramba ikan tertarik ke tengah. Banyak pula yang kandas dan rusak tak bisa digunakan. Air pun harus diirit sehemat mungkin. Masa-masa paceklik selama tiga bulan harus dilalui masyarakat setiap tahunnya. Musim kering walau cukup mengganggu, di lain sisi memberi berkah yanng luar biasa. Ikanikan yang berlimpah di wilayah Kapuas dan Sentarum terjebak di cekungancekungan air. Sangat memudahkan untuk diambil tentu saja. Seiring dengan hukum alam, populasi ikan yang menurun dikarenakan eksploitasi,
Sebuah foto yang sudah tua hitamputih dengan jelas menunjukkan kehadiran perahu kesultanan Pontianak yang mengunjungi Selimbau di awal abad 20. Pernakpernik keemasan ornamen kerajaan pun masih banyak menempel di dinding.
akan kembali normal di saat musim hujan. Benih-benih ikan akan tersemai dan tumbuh menjadi besar dan menyebar ke seluruh penjuru tubuh air.
Sisa Kerajaan Besar Sebuah mesjid besar berdiri di tengah kampung, di pinggir sungai. Bangunan tua peninggalan Kerajaan Selimbau berwarna kuning terang tampak mencolok mata. Khayalan saya pun melambung ke ratusan tahun silam, di saat wilayah ini menjadi kerajaan yang cukup disegani. Memang tidak semegah kerajaan Pontianak yang berada ratusan kilometer di hilir, atau sebesar Kerajaan Sintang di baratnya. Namun Kerajaan Selimbau di puncak kejayaannya pernah menaungi seperlima dari wilayah Kalimantan Barat saat ini. Berperang dan bertahan dari gempuran kerajaan lain di sekitarnya, dan bahkan bertahan dari serbuan suku pengayau pemburu kepala dari Serawak, Selimbau tetap berdiri. Berawal dari kerajaan Hindu, Selimbau berubah menjadi kerajaan Islam dan memasuki masa kejayaan di akhir abad ke-19. Hubungan baik terus terjaga dengan Kesultanan Pontianak hingga akhirnya porak-poranda oleh kehadiran Jepang di Nusantara.
(kiri) Tiang bendera mesjid jami Selimbau. (atas) Panorama Sungai Terus saat air surut melanda. (bawah) Sisa-sisa ornamen kejayaaan kerajaan Selimbau.
Selain Mesjid Jami Selimbau, masih ada sebuah tiang bendera yang tegak berdiri. Tiang tua yang berada di utara mesjid ini lah adalah tempat bangunan kerajaan Selimbau berdiri, dengan nama Istana Noor Mahkota. Di sekelilingnya, masih terdapat beberapa rumah kediaman para keturunan raja, lengkap dengan ornamen-ornamen peninggalan kerajaan di dalamnya. Sebuah foto yang sudah tua hitam-putih dengan jelas menunjukkan kehadiran perahu kesultanan Pontianak yang mengunjungi Selimbau di awal abad 20. Pernak-pernik keemasan ornamen kerajaan pun masih banyak menempel di dinding. Tak lepas pula, masih ada
sekitar 20 orang penduduk yang bergelar Raden, menandakan bahwa gelar yang diperuntukkan untuk menteri kerajaan tersebut masih digunakan. Walau garis keturunan raja terakhir masih ada, gelar raja tak pernah sampai ditasbihkan. Konon, keturunan terakhir tidak bersedia dilantik menjadi raja karena kekhawatiran diburu oleh tentara Jepang. Peristiwa eksekusi massal pemancungan kepala ribuan tokoh masyakarat di Kalimantan Barat di daerah Mandor, masih menyisakan bekas kepedihan hingga era kemerdekaan ini. Memang benar, luka di hati lebih sulit disembuhkan daripada luka fisik di badan. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
61
Special Kampung Adat
Renjana Damai Kampung Adat
Panorama gunung hujan tropis dan lembah hijau adalah pemandangan di sekeliling Wae Rebo - Valentino Luis
62
LIONMAG APRIL 2015
Indonesia dengan bentangan alam dan budaya memberikan ragam warna dalam wujud destinasi wisata. Kekuatan alam dan budaya yang masih melekat bahkan mampu hadirkan daya pikat.
Prinsip dasar seorang petualang harus dijaga bila ingin diterima baik masyarakat setempat. Menghormati adat istiadat dan tunduk pada peraturan di wilayah tersebut adalah keharusan. Membaur bersama dalam kehidupan, saling menunjukkan respek terhadap alam dan budaya tanpa berniat merusaknya niscaya menghasilkan makna positif dalam diri. Renjana damai bersama masyarakat dalam balutan alam dan budaya kampung adat. Larut bersama pesona wisata kampung adat, berikut beberapa kampung adat yang juga dapat dijadikan salah satu destinasi wisata di Indonesia.
Wae Rebo Kampung adat yang berada di Kabupaten Manggarai, tepatnya di Kecamatan Satarmese Barat, Desa Satar Lenda sejenak membuat lupa kehidupan Anda sebagai orang yang tinggal di kota modern. Di sini panorama gunung hujan tropis dan lembah hijau adalah pemandangan sehari-hari. Wae Rebo, satu-satunya dusun tempat mempertahankan sisa arsitektur adat budaya Manggarai yang semakin hari semakin terancam ditinggalkan pengikutnya. Wae Rebo berdiri di atas pundak gunung bersama elemenelemen budayanya sejak abad ke-
11. Kampung yang berada pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini digagas oleh leluhur yang diyakini berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Menurut keyakinan penduduk setempat, Wae Rebo merupakan persinggahan terakhir nenek moyang mereka dari kehidupan nomaden. Magnet utama Wae Rebo adalah rumah adatnya yang unik bernama Mbaru Niang. Arsitekturnya berbentuk kerucut dengan diameter bagian bawah yang cukup lebar, sanggup menampung banyak orang. Dalam membangun Mbaru Niang, teknik diandalkan pada kekuatan
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
63
ikatan-ikatan kayu serta atap. Rumahrumah di sini sama sekali tidak menggunakan pasak, apalagi paku. Keberadaan Mbaru Niang ini tidak terlepas dari peran masyarakat umum yang ingin agar budaya tetap lestari. Awalnya di kampung ini hanya tersisa 3 Mbaru Niang, dan melihat budaya yang bergerak kearah kepunahan, sekelompok arsitek dari Jakarta berinisiatif untuk merekontruksi bangunan ini. Akhirnya terbangun 7 Mbaru Niang dan kekhawatiran pun sirna. Bahkan di tahun 2011, pengakuan dunia terhadap kampung ini berdatangan. Salah satunya dari UNESCO yang mengganjar penghargaan tertinggi berupa Award of Excellence 2012. Tak hanya itu, Wae Rebo pun masuk dalam jajaran tertinggi Aga Khan Award for Architecture 2013.
Ratenggaro Ratenggaro sedikit berbeda dengan Wae Rebo, walau secara geografis letaknya masih di provinsi yang sama, Nusa Tenggara Timur. Ratenggaro dengan aura magisnya memiliki pesona tersendiri melalui nilai luhur budaya yang tetap terjaga, walau fenomena alam dan perkembangan budaya menatap penuh ancam. Warga di Ratenggaro masih mempercayai keberadaan Marapu, kepercayaan tua yang hingga kini masih bertahan dan memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan orang Sumba. Kepercayaan itu yang membangun kampung ini menjadi sebuah lukisan budaya tanah Sumba. Di tepi pantai yang mudah sekali ditemui batu bertumpuk adalah potret kepercayaan turun temurun yang lestari. Bebatuan itu merupakan kuburan-kuburan tua yang tetap dipercaya sebagai jalan menuju keabadian. Kuburan-kuburan tua itu merupakan peninggalan zaman
64
LIONMAG APRIL 2015
Menurut keyakinan penduduk setempat, Wae Rebo merupakan persinggahan terakhir nenek moyang mereka dari kehidupan nomaden.
megalitikum dan berusia sekitar 4.500 tahun. Awalnya kuburan tua tersebut terletak persis di tepi pantai. Namun abrasi pantai membuat kuburan tua itu semakin bergeser bahkan kini hingga mendekati perkampungan Ratenggaro. Perkampungan adat yang dapat dengan jelas terlihat dari tebing Pantai Ratenggaro dan lengkungan muara Sungai Waiha. Jaraknya hanya sekitar 200 meter dari Pantai Ratenggaro. Inilah yang menjadi ikon perkampungan Ratenggaro. Kampung itu memiliki keunikan pada rumah adat (Uma Kelada) dengan menara yang menjulang tinggi mencapai 15 meter. Atapnya menggunakan jerami dengan tinggi-rendah atap didasarkan pada status sosial mereka. Rumah adat ini menjadi pusat kehidupan masyarakat Ratenggaro. Berbagai aktivitas dilakukan di rumah mereka. Hewan ternak berada satu atap dengan rumah mereka dan anak-anak tampak asyik bercengkerama. Begitu pula dengan kebiasaan warga kampung Ratenggaro. Tentu sudah banyak yang mengenal tenun ikat Sumba. Nah, disini warga kerap melakukan kegiatan menenun, dan mereka juga dengan senang hati mengajari tamunya yang bertandang.
Desa Sasak Sade Kampung Sasak Sade yang terletak di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah ini merupakan salah satu desa yang menjaga tradisi Suku Sasak hingga
saat ini. Tidak tergiur dengan derasnya kemajuan teknologi dalam era globalisasi seperti sekarang ini. Mereka tetap hidup dalam kesederhanaan dan kearifan lokal. Sebenarnya di Pulau Lombok ada beberapa desa lagi yang masih mempertahankan tradisi Suku Sasak selain Desa Sade, yaitu Desa Bayan. Namun demikian yang sering dikunjungi para wisatawan adalah Desa Sade, Rembitan karena lokasinya yang cukup dekat dengan pusat Kota Mataram. Mereka hidup dalam suasana yang berbeda dari kampung sekitarnya. Rumah dengan dinding dari anyaman bambu dan beratapkan daun alang-alang kering yang menjadi rumah khas Suku Sasak, suku asli Pulau Lombok adalah tempat mereka berlindung dari beragam perubahan cuaca. Di kampung Sade ini terdapat sekitar 150 rumah dengan jumlah jiwa tidak kurang dari 700 orang. Tidak begitu besar memang, tapi cukup menarik untuk dijadikan destinasi wisata. Mengingat perkampungan adat seperti ini sudah mulai langka. Kebersamaan warga juga tergambar jelas dalam sebuah bangunan yang dijadikan lumbung padi. Bangunan tersebut cukup unik dan menonjol sehingga menjadi ikon di kampung ini. Seperti rumah panggung dengan atap melengkung terbuat dari alang-alang yang dikeringkan disusun menjadi tumpukan yang sangat tebal.
Kampung itu memiliki keunikan pada rumah adat (Uma Kelada) dengan menara yang menjulang tinggi mencapai 15 meter. Atapnya menggunakan jerami dengan tinggi-rendah atap didasarkan pada status sosial mereka.
(atas) Rumah adat Reyanggaro dengan menara yang menjulang tinggi mencapai 15 meter - Dody Wiraseto (kiri) Desa Sade dengan rumah khas Suku Sasak Sade - Ristiyono (kanan) Tanduk kerbau yang menghiasi salah satu tongkonan - Makhfudz Sappe -
Di bawah bangunan ini bisa digunakan untuk duduk-duduk berkumpul sesama warga. Di bagian atas hanya terdapat satu pintu yang tidak begitu lebar. Lumbung padi ini untuk menyimpan padi hasil panen warga kampung Sasak Sade dan dikelola secara bersama sehingga tidak ada kekhawatiran terjadi kelaparan.
Tana Toraja Tana Toraja, dataran tinggi di bagian utara Provinsi Sulawesi Selatan ini senantiasa menerbitkan kerinduan.
Dengan hawa sejuknya, kabut mistisnya, sawah-sawahnya yang indah teratur, upacara demi upacara, kerbau belang, tari-tarian hingga malam, sampai ukiran dan manik-manik. Inilah daerah asal etnik Toraja dengan bahasanya yang khas. Dengan deretan tongkonan-tongkonan, rumah-rumah tradisional khas Toraja yang tersusun dari kayu. Suasana berbeda dari biasa akan ditemui bila mendatangi wilayah Ke’te’ Kesu’. Letaknya di kampung Bonoran, Sanggalangi, hanya 4 km dari Kota
Rantepao. Objek wisata ini sangat menarik, karena merupakan kompleks perumahan adat Toraja yang masih asli, terdiri dari beberapa Tongkonan, lengkap dengan Alang Sura’ (lumbung padi). Jika ingin sebuah desa wisata yang juga bernilai tinggi, Palawa adalah tempatnya. Desa ini terletak sekitar 12 km ke arah utara Rantepao, tepatnya di wilayah Sa’dan. Palawa’ adalah salah satu desa tradisional terbaik Toraja. Rumah-rumah dan arsitektur tradisional seperti tongkonan, lumbung padi, dan sebagainya. Di Palawa’ terdapat sebelas INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
65
(atas) Suasana berbeda dari biasa akan ditemui bila mendatangi wilayah Ke’te’ Kesu’ - Makhfudz Sappe (bawah) Kampung Naga merupakan kampung yang dikelilingi oleh alam. - Riman Saputra -
66
LIONMAG APRIL 2015
buah rumah Tongkonan di Palawa’. Salah satu di antara rumah-rumah itu dihiasi dengan ratusan tanduk kerbau. Di sisi lumbung-lumbung padi itu terdapat berbagai kios cinderamata. Bahkan, satu-dua dari rumah-rumah itu bisa dikunjungi, dan di dalamnya menyajikan berbagai cinderamata khas Toraja.
Kampung Naga Kampung Naga yang berada di wilayah Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ini merupakan sebuah perkampungan adat yang masyarakatnya masih memegang kuat adat istiadat peninggalan leluhurnya. Terletak tidak jauh dari jalan raya yang menghubungkan Kota Garut dengan Tasikmalaya. Kampung Naga merupakan kampung yang dikelilingi oleh alam. Masyarakat Naga tidak ada yang tahu asal usul nama Naga. Mereka hanya bisa menerka-nerka saja, yang katanya kemungkinan berasal dari nagawir yang artinya berada di lembah. Jika dilihat dari letaknya memang Kampung Naga ini berada di lembah. Di sini masyarakatnya hidup dengan memegang teguh prinsip hidup bersama alam. Hidup bersama alam berbeda dengan hidup di alam. Hidup bersama alam maka alam dipelihara, jika hidup di alam kadang alamnya dirusak. Dalam agama disebutkan, ‘bumi, air beserta isinya silahkan digunakan untuk manusia, tetapi jangan sekali-kali merusak yang ada’. Masyarakat Naga juga menggunakan alam untuk kehidupannya, seperti mengambil kayu untuk kayu bakar atau untuk membangun rumah, tetapi tidak pernah merusak hutan. Hutan yang ada dibiarkan. Mereka menanam kayu di tanah yang tidak bisa ditanami padi. Sesuai prinsipnya, ‘jika ingin
mengambil kayu harus bisa menanam dahulu, jika mau mengambil satu, harus bisa menanam 10.’ Hasilnya hutan di kampung adat selalu lestari.
Desa Tenganan Desa Tenganan merupakan desa adat yang konon masih terjaga segala tradisi kunonya. Tenganan Pegeringsingan merupakan salah satu dari beberapa desa kuno di Bali, yang biasanya disebut Bali Aga. Desa ini berada sekitar 65 km dari Denpasar, tepatnya di kecamatan Manggis. Ada beberapa versi sejarah tentang Desa Tenganan yang terkenal dengan salah satu adatnya “Perang Pandan”, yaitu sepasang lelaki bertarung saling memukul dengan segepok daun pandan berduri ke tubuh lawan yang tanpa busana ini. Ada yang mengatakan kata Tenganan berasal dari kata “tengah” atau “ngatengahan” yang berarti “bergerak ke daerah yang lebih dalam”. Penurunan kata ini berhubungan dengan pergerakan orang-orang desa dari daerah pinggir pantai ke daerah pemukiman, dimana posisi desa ini adalah di tengah-tengah perbukitan, yakni Bukit Barat (Bukit Kauh) dan Bukit Timur (Bukit Kangin).
Versi lain mengatakan bahwa orang-orang Tenganan berasal dari Desa Peneges, Gianyar, tepatnya Bedahulu. Berdasarkan cerita rakyat, dulu Raja Bedahulu kehilangan salah satu kudanya. Orang-orang mencarinya ke Timur dan sang kuda ditemukan tewas oleh Ki Patih Tunjung Biru, tangan kanan sang raja. Atas loyalitasnya, sang raja memberikan wewenang kepada Ki Patih Tunjung Biru untuk mengatur daerah itu selama aroma kuda tercium. Sedang kata Pegeringsingan diambil dari kata “geringsing”. Geringsing adalah produk tenun tradisional yang hanya dapat ditemukan di Tenganan. Geringsing dianggap sakral yakni menjauhkan kekuatan magis jahat. Geringsing diturunkan dari kata “gering” yang berarti sakit dan “sing” yang berarti tidak. Di sini kita juga bisa melihat secara langsung proses pembuatan kain tenun tradisional Geringsing yang hanya terdapat di Desa Tenganan ini. Dengan kharisma Bali kuno yang menyeruak, kiranya Tenganan akan menjadi wajah asli Bali sebagai representasi sejarah dan lokasi unik sebagai destinasi.
Desa Tenganan salah satu desa adat yang masih terjaga tradisi kunonya. - Ristiyono INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
67
Hot Stuff
Sony Xperia M4 Aqua Bisa Diajak Berenang
Masih mempertahankan desain OmniBalance andalannya, Xperia M4 Aqua hadir dengan bodi tangguh yang mengantongi sertifisikasi IP65/ IP68, sehingga bisa diajak berenang dan anti debu. Sony Xperia M4 Aqua dibekali layar IPS 5 inci dengan lapisan tempered glass, SoC Qualcomm Snapdragon 615, RAM 2GB, ruang penyimpanan internal 8GB, kamera belakang 13 megapixel dengan sensor Sony Exmor RS, kamera depan 5 megapixel dengan lensa sudut lebar 88°, dan OS Android Lollipop 5.0. Sony Xperia M4 Aqua tersedia dalam pilihan warna merah, hitam dan putih, dengan perkirakan harganya sekitar Rp 4.000.000.
Set Catur Naga
Kendalikan Naga-Nagamu
Universal Foldable Keyboard Mudah Dibawa Kemana Saja
Microsof menghadirkan keyboard yang sempurna untuk mendampingi perjalanan dengan desainnya yang super tipis, ringan, dan mudah dibawa. Universal Foldable Keyboard bisa dipasangkan pada dua perangkat sekaligus, iPad, iPhone, perangkat Android, Windows Tablet, dan Windows Phone yang kemudian langsung beralih di antara mereka dengan satu sentuhan. Diatur dalam sekejap, hanya membuka untuk menyalakannya dan langsung terhubung. Kemudian Anda akan menikmati kecepatan dan kenyamanan saat mengetik pada keyboard berukuran penuh. Mengetik email, mengedit proposal, atau instant message dengan teman-teman. Setelah selesai, cukup menutupnya untuk mematikannya dan siap untuk pergi. Keyboard yang bisa dilipat ini dibanderol US$99.95.
68
LIONMAG APRIL 2015
Set catur bertema fantasi naga menempatkan Anda dalam mengendalikan tim prajurit naga. Set ini memiliki potongan timah dengan basis polyresin yang membuatnya tampil menarik, tahan lama, dan menyenangkan untuk dimainkan. Rajanya memiliki tinggi 2 inci, ukuran yang sempurna dengan berat timah yang ideal di tangan. Papannya 15 x 15 x 5 inci sendiri berukuran 13,5 inci persegi termasuk set lengkap timah chessmen dengan base resin Raja ukuran 2 inci tinggi dengan dasar 1 inci. Set catur ini dibanderol sekitar US$ 182,64.
Cincin Kastil Raja Theo Fennell Keindahan Benteng yang Menghiasi Jari
Cincin Kastil Raja Theo Fennell memiliki desain unik, komplek, dengan tema fantasi abad pertengahan. Cincin ini terbuat dari emas kuning 18 karat yang dibentuk benteng bata yang bagian atasnya berhiaskan berlian hitam 23,88 karat. Yang paling unik dan menarik dari potongan royal fashion untuk jari ini adalah adanya sebuah jembatan fungsional dengan mekanisme rantai yang bisa dibuka untuk mengungkap keindahan bagian dalam benteng.
Jays Q-Jays
Earphone Mungil Dengan Kabel Bisa Diganti Q-Jays, kreasi terbaru Jays, produsen perangkat audio asal Stockholm, Swedia. Tidak sekedar mungil, earphone ini dapat diganti kabelnya. Jadi pengguna dapat menggunakan kabel audio andalannya untuk Q-Jays. Jays juga menyediakan modul kabel untuk berbagai platform dan kegunaan, yaitu hanya audio, iOS, Windows, dan Android. Q-Jays juga memiliki dua driver armature mini tiap sisinya. Tiap speaker menghasilkan suara di spektrum berbeda untuk reproduksi suara yang akurat. Earphone ini berbahan stainless steel dengan lapisan matte yang tahan goresan. Jays Q-Jays dijual dengan harga resmi US$449.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
69
Hot Stuff
Motoped Cruzer Fleksibilitas Moped, Styling DNA Sepeda Motor & Kemampuan DIY Sepeda Motoped Cruzer bertenaga mesin 49cc dan bisa menempuh antara 150 dan 200 mil hanya pada satu galon bahan bakar. Tersedia juga pedal yang bisa digunakan jika ingin bersepeda. Dengan model awal 1900-an, Cruzer memiliki tangki baja, billet aluminium dan aksen kuningan, fender kayu asli, dan tempat duduk nyaman dibungkus bomber-jacket leather. Fitur lainnya termasuk 165mm persegi batang aluminium, fender kayu dengan pencocokan trim tangki, tangki bahan bakar 1,3 galon stainless steel, dan double heat pada 6061 swing arm aluminium.
Lg Watch Urbane
Paduan Bodi Stainless Steel dan Tali Kulit LG Watch Urbane berkonsep jam tangan klasik sederhana dan sangat elegan. Seluruh bodinya yang tersedia dalam warna silver dan emas terbuat dari stainlees steel dengan fitur anti air dan debu bersertisifikasi IP67. LG Watch Urbane semakin sempurna dengan tali berbahan kulit selebar 22mm dalam warna hitam dan cokelat. LG Watch Urbane dipersenjatai SoC Qualcomm Snapdragon 400 berkecepatan 1.2GHz, RAM 512MB, ruang penyimpanan internal 4GB, layar bundar P-OLED 1,3 inci 320 x 320 pixel, baterai 410mAh, dan sistem operasi Android Wear. Jam tangan pintar ini juga telah dilengkapi dengan serangkaian sensor untuk memantau kebugaran tubuh, seperti sensor Gyroscope, Accelerometer, Kompas, Barometer, dan sensor PPG.
70
LIONMAG APRIL 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
71
Dine In TRS Diner Restaurant
TRS Diner Restaurant
Sajian Sarapan Penuh Energi
W
Penting untuk memahami kebutuhan arna merah sering Restoran ini termasuk diri di pagi hari sebelum melakukan dikonotasikan lengkap dengan aktivitas satu hari penuh. Itulah dengan warna menyajikan menu mengapa sarapan adalah keharusan yang menggoda sarapan, makan siang dan sumber semangat pagi. dan kerap menjadi pusat perhatian. hingga makan malam. Di Dua buah bendera merah putih Tampaknya baru berjalan beberapa jajaran menu sarapannya, mengapit pintu masuk restoran, meter dari parkiran di Cilandak menu yang menjadi terkesan nasionalis. Namun suasana Town Square, saya harus mengamini keseharian di Amerika kontras terasa kala duduk mencari ungkapan tersebut. Warna merah tersaji disini, seperti posisi didalamnya. Desain dan menyala TRS Diner, menggoda dan halnya di Waffle Burger. konsepnya sangat kental dengan menjadi pusat perhatian saya hingga suasana Amerika. Lantai bermotif tanpa sadar menggiring untuk hitam putih papan catur berpadu dengan warna merah yang memasukinya. total mendominasi seluruh ruangan. Kebetulan jam baru menunjukan pukul 8 pagi dan saya Sedikit nuansa Indonesia terlihat jelas dari koleksi foto juga belum sempat untuk sarapan di rumah. Di restoran yang yang terfigura rapi didindingnya. Kharisma Presiden pertama buka dari jam 7 pagi ini, semangat saya pagi ini dipertaruhkan. Republik Indonesia, Ir. Sukarno, merasuk melalui foto besar Sarapan nikmat adalah cara terbaik untuk memulai hari.
72
LIONMAG APRIL 2015
dengan latar belakang bendera merah putih berkibar. Begitu pula foto disekitarnya, musisi hingga orang terkenal di Indonesia mendominasi. Tidak jauh di sebelah foto Sukarno, foto sahabat sang Presiden, Presiden Amerika John Frank Kennedy terpatri. Pertanda sirat romansa sejarah Indonesia-Amerika. Ornamen yang digunakan untuk memperkuat suasana ini cukup membuat saya terkesan. Berharap berlanjut ke menu yang disajikan. Dari daftar menu yang terlihat, restoran ini tampaknya mengusung menu-menu Western. Sebagai menu favoritnya adalah BBQ Ribs dan Aglio Olio, namun itu tampaknya terlalu berat untuk menu sarapan. Restoran ini termasuk lengkap dengan menyajikan menu sarapan, makan siang hingga makan malam. Di jajaran menu sarapannya, menu yang menjadi keseharian di Amerika tersaji disini, seperti halnya di Waffle Burger. Dengan menggunakan savoury waffle, paduan daging asap yang kenyal renyah selaras dengan segarnya sayuran yang membalutnya. Penambahan saus thousand islands membuat menu ini mencerahkan sarapan pagi saya. Belum cukup rasanya untuk mengisi perut saya yang butuh banyak asupan energi. Pilihan selanjutnya adalah Giant Hotdog. Menggunakan sosis padat dan gurih, balutan roti hotdog lembut membuat kombinasi rasa yang didapat terasa tepat. Kemudian sebagai penutup ritual sarapan pagi, Sundae Strawberry Banana, menjadi akhir yang manis pagi hari ini. Matahari beranjak tinggi, sarapan pagi sudah saatnya diakhiri. TRS Diner tidak hanya menggoda mata namun juga membawa semangat pagi saya kian meninggi. Semangat untuk mengarungi hari. Teks & FOTO Dody Wiraseto
TRS Diner Cilandak Town Square (CITOS) Ground Floor E 053 -054 Jl. TB Simatupang Kav. 17, Jakarta 12430 INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
73
Dine In Wine & Meat Co
Wine & Meat Co
Country Klasik Hidangan Menarik
L
lantunan lagu country akan semakin lengkap bila didengar di Wine Meat Co. Bagaimana tidak, suasana yang dibangun sangat kental dengan nuansa Amerika. Penempatan dan konsep yang diusung terasa kontras dengan lokasinya berada, Pantai Indah Kapuk. Kayu mendominasi seluruh ruangan restoran ini. Di pintu masuk, lantai berbalut kayu jati dari Belanda menghiasi ruangan yang dijadikan smoking area ini. Pun begitu dengan penempatan meja panjang dan tempat duduk yang juga berbahan kayu dibentuk custom. Suasana yang dibangun terasa santai dengan penerangan lampu gantung klasik. Menariknya lagi, di salah satu sudut ruangan terdapat area cukup private, dengan dominasi barel dan jerami. Suasana santai yang dibangun di area depan dipertegas lagi ketika memasuki dalam ruangan. Penempatan barel-barel dan juga jerami-jerami berhasil mengangkat gaya country restoran ini. Kotak-kotak kayu yang biasa menjadi pemanis ruangan pun “diangkat� untuk
74
LIONMAG APRIL 2015
memperkuat desain atap ruangan. Jajaran dinding berbatu bata merah menjadi pelengkap pas desain ini. Sebagai salah satu nyawa dari restoran ini, wine cellar pun tidak luput dari tampilan custom dengan dominasi kayu. Tempat penyimpanannya yang unik, menjadikan wine cellar yang menyimpan berbagai koleksi wine dari negara penghasil wine unggulan ini terlihat menarik. Ini sebagai penunjuk, bahwa Wine & Meat Co ini memberikan koleksi wine yang lengkap dengan tampilan cellar memikat. Wine & Meat Co menyelaraskan konsep restoran dengan mengusung menu Western. Menu-menu seperti burger dan aneka olahan daging seperti steak dan short rib menjadi menu andalannya. Pun begitu dengan varian cocktail. Semua disajikan dengan bahan baku yang dijaga kualitasnya dengan menerapkan standar quality control yang ketat.
Salah satu menu favoritnya adalah Short Rib. Daging iga ini dipadukan dengan aneka saus yang tepat. Kemudian untuk menu yang lebih ringan, tamu bisa memilih menu Charcoal Burger. Roti Burger berwarna hitam yang dikombinasikan dengan Angus Beef ini terasa tepat untuk menemani waktu bersantai di Wine & Meat Co. Restoran yang buka di hari biasa dari pukul 17:00-01:00 dan di akhir pekan pukul 17:00-02:00 ini berhasil menghadirkan aura country klasik. Suasana yang membawa tamu seakan berada dalam diorama Amerika tempo dulu, disaat cowboy dan kereta khas bangsawan adalah hal yang lumrah. Teks & FOTO Dody Wiraseto
Wine & Meat Co Ruko Cordoba, Blok G No. 6 - 8 Bukit Golf Mediterania Jl. Marina Indah Raya, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
75
Dine In L’Avenue Restaurant
L’Avenue Restaurant
Membaur di Nuansa Klasik Kolonial
M
enikmati perjalanan waktu Jakarta tempo dulu bisa didapat di The Hermitage, Menteng. Hotel butik bintang 5 ini menempati gedung bersejarah yang telah berdiri sejak 1928. Secara garis besar tidak ada perubahan mendasar dari gedung ini, hanya saja demi kebutuhan ruang kamar, dibangunlah gedung baru berlantai 9 di balik gedung lamanya. Di bagian gedung lamanya, The Hermitage membuat suasana makin hangat dengan beberapa restoran, lounge, bar and cigar. Salah satu yang mencuri perhatian adalah L’Avenue Restaurant. Restoran yang berlokasi di sisi kanan setelah pintu masuk hotel memiliki desain interior Kolonial tempo dulu. Di salah satu ruang, dekorasi tempo dulu diperkuat dengan lukisan sosok wanita kharismatik.
76
LIONMAG APRIL 2015
Untuk sajian makanan, menu berkelas mengisi daftar pesan tamu. L’Avenue Restoran juga memperkenalkan petualangan kuliner yang eksklusif dan mewah melalui Luxurious Degustation Menu, An Exquisite Set Menu Dinner dan Hermitage Sunday Brunch. Dapat dinikmati setiap hari pada waktu makan malam, Luxurious Degustation Menu merupakan sederet menu pilihan favorit dari hidangan a la carte menu saat ini, diciptakan khusus untuk para tamu setia L’Avenue agar dapat mencicipi berbagai macam cita rasa menu eksklusif dengan harga terjangkau, L’Avenue Restaurant menawarkan pengalaman mewah ini dan memberikan semua pelanggan kesempatan untuk mencicipi 6-course. Menu-menu tersebut yakni Soupe a L’Oignon, Saumon de Tasmanie asap Maison, Foie Gras Poele,
Sherbet, Ravioles au Legume, Filet de Boeuf dan White Chocolate and Sago. Menu eksklusif lain, Exquisite Set Menu Dinner, juga tersedia setiap hari pada waktu makan malam. Dari kreasi tangan chef berpengalaman turut tersaji mewahnya 3-course set menu, yang secara khusus dipilih dari a la carte menu yang tersedia di mana masingmasing terdiri dari hidangan pembuka, hidangan utama dan hidangan penutup. Hermitage Brunch, menu eksklusif L’Avenue dengan sajian semi prasmanan tersedia setiap Minggu pukul 11.30-15.00. Berbagai pilihan Poultry, Beef dan Fish/ Seafood sebagai hidangan utama dapat dinikmati untuk melengkapi pengalaman bersantap. Restoran yang hanya buka saat breakfast, lunch dan dinner ini memberikan suasana private yang lebih personal. Nuansa fine dining dengan menu berkualitas, adalah alasan tepat mengapa tempat ini menjadi rekomendasi. Teks Dody Wiraseto FOTO Dok. TheHermitage
L’Avenue Restaurant The Hermitage Hotel, Menteng Jl. Cilacap No. 1, Jakarta Pusat.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
77
Postcard
78
LIONMAG APRIL 2015
sea
n gto
washin ttle
E
AT
RI
K A S E RI
K
AM
01.04.2015
Seattle Washington
Sakura Blossom
Seattle Washington merupakan salah satu kota di Amerika Serikat yang menyajikan  pemandangan akan indahnya Bunga Sakura yang berbunga di musim semi. Pohon sakura ini (Yoshino cherry trees) mekar setiap tahunnya pada pertengahan Maret hingga awal April. Kebanyakan pohon Sakura di University of Washington berusia lebih dari 80 tahun. Pemandangan Bunga Sakura dengan latar belakang gedung dengan collegiategothic architectural style memberikan panorama yang luar biasa indah. Siapapun dapat menikmati panorama indah Sakura blossom ini dengan gratis dan tentu saja tempat ini ramai dikunjungai ribuan orang setiap tahunnya. RITA ISMAIL DEPOK
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
79
Postcard co mos w 01.04.2015
Rusia
Peter The Great Statue Peter The Great Statue, Russia dibuat oleh arsitek Georgia, Zurab Tsereteli dan diresmikan tahun 1997. Ini patung monumental Petrus Tsar Rusia Agung yang memiliki tinggi 94 m (308 kaki) menjulang ke langit Moskow. Dan ternyata bangunan ini masuk di daftar paling jelek untuk patung bangunan dan monumen di dunia. Tujuan dari patung itu untuk memperingati ulang tahun ke-300 dari Angkatan Laut Rusia. BEKTO SUPRAPTO JAKARTA
80
LIONMAG APRIL 2015
R U SIA
Manggarai
nus
r mu
enggara ti at
Tari Caci
I
A
01.04.2015
N
Tari Caci adalah sebuah tarian tradisional khas Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Tarian ini dimainkan saat musim panen tiba, upacara pembukaan lahan, dan upacara-upacara besar lainnya, dan juga dipentaskan untuk menyambut tamu penting.
DO
NE
SI
Muhammad Dwi Prayoga PEKALONGAN
India 01.04.2015
IN DIA
The Festival of Colours Holi atau juga sering disebut The Festival of Colours adalah festival awal musim semi yang dirayakan di India. Holi dirayakan secara besar-besaran di kawasan Braj di tempat-tempat yang berkaitan dengan Dewa Kresna seperti Mathura, Vrindavan, Nandagaon, dan Barsana. Kotakota tersebut ramai didatangi wisatawan selama musim festival Holi. Puncak perayaan Holi disebut Dhulheti, Dhulandi, atau Dhulendi. Pada hari itu, orang merayakan Holi dengan saling melemparkan bubuk berwarnawarni atau saling menyiramkan air berwarna-warni.
MAKCIK_tenny schneider PERANCIS
Kirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut MAGAZINE OF LION AIR ke emailINFLIGHT : postcard.lionmag@gmail.com
81
INFO SSQ
Training for Safety A flight simulator is a device that artificially re-creates aircraft flight and the environment in which it flies. The flight simulator replicates the aircraft cockpit and aircraft systems with on realistic environment. The flight simulators are used for pilot training.
Training for Safety Teks Capt. Jose Fernandez - Corporate Safety Director Lion Air Group
Sebuah simulator penerbangan adalah perangkat artifisial yang menciptakan kembali pesawat udara dan lingkungan di mana ia terbang. Simulator penerbangan mereplikasi kokpit pesawat dan sistem pesawat dengan lingkungan yang realistis. Simulator penerbangan digunakan untuk pelatihan pilot. Simulator penerbangan memiliki dampak yang signifikan terhadap keselamatan penerbangan melalui peningkatan pelatihan, desain, atau keperluan lainnya. Pelatihan berbasis simulasi memungkinkan untuk pelatihan manuver atau situasi yang mungkin tidak praktis (atau bahkan berbahaya) untuk tampil di pesawat. Sebagai contoh, dalam pelatihan simulator Anda mungkin meniru kondisi kebakaran di pesawat termasuk asap dan api di lingkungan resiko rendah. Semua jenis sistem kegagalan seperti kegagalan sistem listrik, kegagalan instrumen, kegagalan sistem hidrolik, kegagalan sistem lingkungan, dan bahkan kegagalan kontrol penerbangan dapat dilatih berkali-kali untuk semua pilot tanpa
82
LIONMAG APRIL 2015
resiko bagi pilot atau pesawat udara. Simulator ini memungkinkan mereproduksi skenario operasi sehari-hari dalam setiap maskapai dengan kesulitan yang wajar dan realistis, serta keadaan darurat yang diperkenalkan untuk memberikan pelatihan dan evaluasi teknik manajemen penerbangan yang tepat. Hasilnya adalah efektivitas pelatihan semua kru dan peningkatan pada Safety of Operation. Lion Air Group akan mendedikasikan lebih dari 56.000 jam terbang dalam sesi penuh Flight Simulator pada tahun 2015 untuk melatih semua anggota kru penerbangan kami. Flight Simulator secara menyeluruh merekayasa dengan sempurna lingkungan kokpit dan gerakan pesawat. Kami juga akan mendedikasikan lebih dari 10.000 jam untuk melatih semua kru kami di simulator, prosedur, dan tindakan rutin di kabin pesawat dan kokpit. Safe and Happy Flights!
Flight simulators have a significant impact on aviation safety through improved training. design, or other purposes. Simulation-based training allows for the training of maneuvers or situations that may be impractical (or even dangerous) to perform in the aircraft. As an example, in a simulator training you may replicate the conditions of a fire on board including smoke and flames in a low risk environment. All kind of systems failures like electrical system failures, instrument failures, hydraulic system failures, environmental system failures, and even flight control failures can be trained many times for all the pilots without risk to the pilots or aircraft. The simulator allowsreproducingscenarios of typical daily operations in any airline with reasonable and realistic difficulties and emergencies introduced to provide training and evaluation of proper flight management techniques. The result is awell over-all crew training effectiveness and the enhancement on the Safety of operations. Lion Air Group will dedicate more than 56.000 flying hour in Full Flight Simulator sessions in year 2015 to train all our Flight Crew members. A Full Flight Simulator recreates perfectly the cockpit environment and movements of the aircraft. We will also dedicate more than 10.000 hours to train all our crews in less sophisticated simulators, on procedures and routine actions in the aircraft cabin and cockpit. Safe and happy flights
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
83
LION GROUP FLEET
2 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY
71 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
30 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER 168 seats economy - 12 seats business
12 UNITS Boeing 737 - 800 NG 168 seats economy - 12 seats business
7 UNITS AIRBUS A 320 CEO 168 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER 168 seats economy - 12 seats business
2 UNITS Boeing 737 - 800 NG
168 seats economy - 12 seats business
11 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun
9 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
20 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.
15 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan
2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan
84
LIONMAG APRIL 2015
WELCOME ABOARD
Selamat Datang Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat. What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft. Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undangundangnomer 1tahun 2009).
PERALATAN ELEKTRONIK / Electronic devices Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbely “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users.
MINUMAN BERALKOHOL / Alcohol beverage Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung. Lion air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.
BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA / Dangerous goods Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought. MEROKOK / Smoke Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules. BAJU PELAMPUNG / Live vest Jaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/ baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.
PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK / Travelling with kids Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. Lion air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk. UTAMAKAN KESELAMATAN / Safety Priority • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you. • Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket.
• Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew BAGASI / Baggage Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Perhatikan berat bagasi Anda. Note the weight of your luggage - Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Carry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG - Bagasi untuk Rute Domestik / Baggage for domestic route: Kelas Ekonomi / Economy class: 20 kg Kelas Bisnis / Business class : 30 kg - Bagasi untuk Rute Internasional / Baggage for international route: Kelas Ekonomi / Economy class : 20 kg Kelas Bisnis / Business class : 30 kg
40 cm
PONSEL / Mobile phone Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower
30MAGAZINE cm 20 cmAIR INFLIGHT OF LION
85
LION GROUP ROUTE MAP
86
LIONMAG APRIL 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
87
LION GROUP ROUTE MAP
88
LIONMAG APRIL 2015
Gate Batik Air di Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta
Lorong Etnik & Ruang Tunggu Nyaman
M
(kiri) Penumpang Batik Air menikmati deretan hiasan kain yang menghiasi lorong Gate 7 Terminal 1C • (bawah) Ruang gate yang luas dan berkarpet membuat penumpang lebih nyaman • Beragam fasilitas di Bussianes Lounge yang nyaman
kesempatan untuk menunggu di Bussines
ulai 21 Januari 2015 lalu maskapai
nyaman saat menunggu penerbangan.
Batik Air di Bandara Soekarno
Sekaligus, meningkatkan citra Terminal
Lounge. Deretan sofa berwarna cokelat
Hatta pindah dari Terminal 3
1 secara keseluruhan jadi lebih menarik,”
disediakan menjamin kenyamanan bagi
ke Terminal 1C. Perpindahan ini berlaku
ujarnya. Agar lebih nyaman dalam
siapapun. Sajian minuman dan makanan
untuk segala jenis penerbangan di sisi
melangkah, Batik Air menambahkan
ringan disediakan di dalam Bussines
keberangkatan maupun kedatangan, resmi
fasilitas karpet diseluruh gate yang akan
Lounge selama 24 jam. Entartainment
memakai Terminal Keberangkatan dan
digunakan Batik Air.
TV disediakan sebagai sarana hiburan
Kedatangan 1C. Direktur Utama Batik Air Capt Ahmad
Ornamen batik yang menjadi ciri khas Batik Air digunakan untuk
penumpang. Sementara itu, 300 orang mampu
Luthfie mengatakan perpindahan itu
menghiasi sisi kanan partisi. Di sebelah
ditampung di ruang tunggu kelas
untuk meningkatkan pelayanan kepada
kanan pintu, terdapat tiga buah sofa
ekonomi. Sembari menghabiskan waktu,
penumpang. Para penumpang memiliki
dan sebuah meja yang digunakan oleh
mereka juga dapat menikmati hiburan
alternatif kegiatan di bandara selain hanya
staff ambassador untuk menyambut
Entertainment TV. Ruang tunggu tersedia
melakukan perjalanan. “Sesuai dengan
penumpang. Selain itu, staf akan
di tiga gerbang, C5, C6, dan C7 sehingga
pelayanan kami yaitu kelas Premium.
memandu penumpang kelas bisnis
dapat menampung jumlah penumpang
Bandara untuk masuk ke pesawat Batik
hingga ke ruang tunggu.
lebih banyak.
Air juga harus tersedia berbagai macam
Berbeda dengan lorong lain yang
Manager Humas dan Protokoler PT
hiburan termasuk pusat belanja,” kata
terbuka, lorong C7 ditutupi kaca.
Angkasa Pura II Cabang Utama Bandara
Luthfie, belum lama ini.
Penumpang dapat melihat pepohonan
Soekarno Hatta Yudis Tiawan mengatakan,
di luar lorong tanpa perlu merasa
Batik Air telah melakukan renovasi dengan
and Services Lion Air Daniel Putut
kepanasan, karena dilengkapi fasilitas
baik. Lounge untuk Premium Class Batik
mengatakan perpindahan operasional
AC di sepanjang lorong. Satu keunikan
Air, kata dia, cukup nyaman. “Ada nuansa
Batik Air merupakan kerjasama dengan
dari lorong ini adalah deretan hiasan kain
berbeda. Kami senang jika penumpang
operator bandara. Keberadaan Batik Air
yang ditaruh di dalam bingkai hitam.
senang dan nyaman,” kata dia. Nuansa
bisa meningkatkan nilai komersil bandara
Pada bagian atas setiap kain, akan
Ke-Indonesiaan, kata Yudis, terlihat dalam
terminal itu. Lion Air Grup pun melakukan
diberikan label yang menunjukkan nama
renovasi yang dilakukan Batik Air.
renovasi untuk mempercantik terminal ini
serta daerah asalnya.
Direktur Airport Operation
dengan menambah ukiran, lukisan, dan pajangan. “Kami berani tanam uang untuk renovasi agar penumpang Batik Air lebih
Pada bagian ujung lorong, akan ada
Sebagai pengelola bandara, tambah dia, apa yang dilakukan Batik Air adalah
staf verifikasi yang akan memisahkan
salah satu bentuk sinergi antara Airport
penumpang ekonomi dan bisnis.
dan Airlines yang harus terus ditingkatkan
Penumpang kelas bisnis diberikan
untuk kepuasan pelanggan. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
89
KIDZONE
90
LIONMAG APRIL 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
91
92
LIONMAG APRIL 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
93
LADY IN THE AIR
Meiriza Amira
Harumkan Nama Lewat Tarian Sebagai seorang yang lahir dari budaya kuat, sosok Meiriza Amira terkesan anggun dengan garis wajahnya yang kuat. Dibalik balutan batik dan seragam pramugarinya, gadis yang akrab disapa Ami ini ternyata memiliki pengalaman di panggung Asia. Di tahun 2011, ia didaulat sebagai salah satu penari dalam event berskala Asia Tenggara, Sea Games ke 26 di Jakarta-Palembang.
“Sejak kecil saya suka menari dan ikut sanggar tari. Dari sanggar tari itulah, jalan saya sebagai salah satu penari di Sea Games ke 26 di Jakarta-Palembang terbuka,” ujar gadis kelahiran Palembang, 21 Mei ini. Tidak ada pencapaian tanpa diiringi usaha keras dan kemauan yang kuat. Kecintaannya pada dunia tari memang tidak dapat dibendung. Mengetahui sanggarnya ikut seleksi dalam persiapan menyambut acara tersebut, dirinya berharap menjadi salah satu yang terpilih. Dari puluhan anggota sanggar yang turut serta, rasa bangga langsung menyeruak kala mengetahui lolos dan menjadi salah satu penarinya. “Jadi yang dilihat itu pertama tentu saja secara teknik. Setelah teknik dianggap lolos baru kemudian dilihat dari segi fisik. Ada yang hanya lolos di salah satunya, namun syukur alhamdulilah saya lolos kedua-duanya,” ujar anak dari pasangan Azhari Ansori dan Nelly Djamilah ini. Keikutsertaannya dalam memeriahkan event olahraga tersebut diakuinya membawa banyak manfaat dihidupnya. Tidak hanya turut bangga, namun lingkungan sosialnya pun juga turut berkembang. Selama acara tersebut selain menari, ia jadi banyak mengenal kalangan atlet dan juga tokoh-tokoh penting di daerahnya. “Kalau bangga sudah pasti, namun senangnya lagi, saya jadi banyak mengenal orang dalam beragam kalangan mulai dari atlet hingga pejabat daerah,” ujar gadis yang tergabung dalam batch 178 ini dan awalnya sempat bercita-cita menjadi seorang presenter acara petualangan ini. TEKS Dodi Wiraseto
WARDROBE Batik Danar Hadi LOKASI The Hermitage Hotel, Menteng. Jl. Cilacap No. 1, Jakarta Pusat.
94
LIONMAG APRIL 2015
Foto Riman Saputra
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
95
Tidak ada pencapaian tanpa diiringi usaha keras dan kemauan yang kuat. Kecintaannya pada dunia tari memang tidak dapat dibendung.
96
LIONMAG APRIL 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
97
98
LIONMAG APRIL 2015