LIONMAG APRIL 2017

Page 1

AUTOMOTIVE Pagani Huayra Roadster - Paduan Arts & Science

The Inflight Magazine of Lion Air

Holi Festival

Kala Raga, Pikiran, dan Jiwa Berpesta Warna

TIDAK DIBAWA PULANG

APRIL 2017




Contents

April 2017 116.12

16. 16

Contents

Traveling Pulau Sembilan

22

Travel Sketch Solo

42.54.

26

Traveling Konawe Selatan

28

Traveling India

42

36

Destination Kota Tua Jakarta

Automotive Pagani

50

Destination Gua Maria Kerep

54

Special Jamu

58

Destination Solo

36.

62

Hot Stuff Smartwatch


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

5


66.

12.

Regular

Lion Air Section

8

74

News Around

Info

12

76

Leisure

Aircraft Fleet

14

77

Wisdom in The Air

Welcome Aboard

66

78

Hot Stuff

Route Map

68

82

KidZone

Postcard

Contributors

Paul I. Zacharia

Paul I. Zacharia, Penggemar foto dan traveling ini juga sering menjadi juri lomba foto lokal dan nasional. Ia kerap menulis di media nasional. Kali ini, Kota Solo menjadi destinasinya. Paul mengajak menyaksikan Festival Jenang Nusantara. Berbagai macam jenang atau bubur disajikan di festival ini. Kekayaan kuliner yang layak dikawal dan dilestarikan.

Valentino Luis

Pria kelahiran Maumere, Flores ini menyelesaikan studi di Fakultas Sastra Universitas Udayana Denpasar dan Institut fßr Sprache & Komunikation Hannover, Jerman. Mulai berkelana ke berbagai negara sejak 2007 dan menjadi kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll). Valentino mengajak pembaca melihat pesona Pulau Sembilan, salah satu pulau yang termasuk dalam kepulauan Komodo.



Cockpit’s Note

President Director Rudy Lumingkewas

Lion Air Menerima Sertif ikat Iosa Penumpang yang budiman, Faktor keselamatan penerbangan menjadi prioritas utama kami. Segala upaya kami lakukan agar penumpang sekalian merasa aman dan nyaman terbang bersama Lion Air. Kami bersyukur upaya kami ini membuahkan hasil. Lion Air telah menerima IATA Operational Safety Audit (IOSA). Sertifikat ini membuktikan bahwa Lion Air telah memenuhi standar keselamatan penerbangan internasional. Lion Air Group terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya yang dimiliki, baik sumber daya manusia maupun ketersediaan pesawat. Dalam hal ketersediaan pesawat, Lion Air Group telah menerima semua kontrak pembelian tahap satu dan dua sejumlah 178 unit dari Boeing. Saat ini masuk pengiriman kontrak pembelian tahap berikutnya yang dimulai dengan pengiriman perdana pesawat Boeing 737 MAX. Pesawat ini akan digunakan untuk memperkuat armada Malindo Air. Dengan demikian Malindo Air menjadi maskapai pertama di dunia yang mengoperasikan pesawat Boeing 737 MAX ini.

Director of Safety & Security Capt. Eduard Kallisto Pardede Director of Operation Capt. Daniel Putut Kuncoro Director of Technics Beni Purnama Director of Commerce Achmad Hasan Director of General Affairs & Finance Edward Sirait General Manager Service Ari Azhari

Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe

Pada kesempatan ini keluarga besar Lion Air mengucapkan “Selamat Hari Raya Paskah” kepada seluruh penumpang yang merayakannya.

Editor Ristiyono, Faisyal, Riman Saputra N, Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi

Akhir kata, selamat menikmati penerbangan Anda bersama Lion Air.

Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Sahman Ahmad Tjambolong, Fernandito Haka (Bali)

Salam,

Art Director Gerald Manuel

Rudy Lumingkewas President Director Lion Air

Illustrator & Designer Richard Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif Finance & Administration Ade Kristanti, M. Zaky, Alvidha Septianingrum, M. Solichin

Advertising Hotline Lionmag: 0821 10 88 22 00 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com

Issn: 1979-4185

Beragam informasi tentang dunia traveling dan lifestyle di Lionmag ini bisa dibaca di www.lionmag.net www.lionmag.net LIONMAG INFLIGHT MAG

8

LIONMAG APRIL 2017

www.issuu.com/lionmagazine


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

9


NEWS AROUND

Regional Vice President for Asia Pacific IATA Conrad Clifford menyerahkan sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA) ke Dirut Lion Air Rudy Lumingkewas. (DOK LION AIR)

Malindo Air

Pertama di Dunia Operasikan pesawat Boeing 737 MAX Malindo Air menjadi maskapai pertama di dunia yang mengoperasikan pesawat Boeing 737 MAX dalam layanan komersial. Malindo Air saat ini mengoperasikan armada jet dari seri Boeing 737 Next-Generation dan akan menerima hingga empat unit Boeing 737 MAX tahun ini.“Malindo Air sangat terhormat dan bangga menjadi operator pertama di dunia untuk melayani penerbangan penumpang dengan pesawat teknologi supercanggih,” kata CEO Malindo Air, Chandran Rama Muthy, di Langkawi (21/3). Chandran menambahkan,”Pesawat baru ini, yang memungkinkan kita terbang ke tujuan yang lebih jauh dengan jam terbang 7 jam 30 menit, pasti akan membantu menarik wisatawan ke Malaysia. Pariwisata adalah sumber pendapatan utama bagi negara, pesawat baru ini akan memainkan peran kunci dalam memberikan tarif yang lebih rendah pada perjalanan udara.” tambah Chandran. Dalam usianya yang ke-4 tahun, Malindo Air telah mengoperasikan 26 unit pesawat seri Boeing 737 dan 16 unit pesawat ATR72-600 dengan 800 penerbangan seminggu dengan 44 rute. Maskapai ini juga telah membuka rute penerbangan ke Brisbane Australia mulai 31 Maret 2017 lalu. Ini rute kedua tujuan Australia setelah lebih dulu terbang ke Perth. Rute Kuala Lumpur – Denpasar – Brisbane dilayani satu kali sehari.

10

LIONMAG APRIL 2017

Lion Air Teregistrasi IOSA Maskapai Lion Air menerima sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA) pada Senin 13 Maret 2017. Maskapai di bawah naungan Lion Air Group ini telah tersertifikasi memenuhi standar keselamatan penerbangan internasional. Direktur Utama Lion Air, Rudy Lumingkewas mengatakan, IOSA merupakan audit keselamatan penerbangan internasional dengan menggunakan 900 jenis penilaian. Delapan disiplin audit akan diuji berkala. Lion Air dinyatakan berhasil menyelesaikan audit tersebut dan keselamatan seluruh penerbangan menjadi prioritas utama. “Kami dari Lion Air begitu bangga atas pencapaian ini,” kata Rudy. Lion Air maskapai ketiga yang mendapat sertifikat dan teregistrasi IOSA. Sebelumnya, Thai Lion Air dan Batik Air sudah teregistrasi IOSA sejak 2016. Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan, penerimaan sertifikat IOSA akan mendorong Lion Air bisa melakukan penerbangan ke berbagai negara di dunia. Seluruh standar keselamatan penerbangan akan dijalankan dengan baik.

Rute Baru Lion Air Group Maret 2017 Mulai 1 Maret 2017 Batik Air membuka rute Jakarta-Bandar Lampung dari Bandara Halim Perdanakusuma dan Lion Air menambah rute Bandung-Pontianak melalui Bandara Internasional Husein Sastranegara. Penerbangan perdana Batik Air dilakukan pukul 16.30 WIB dari Jakarta dan tiba di Bandara Radin Inten II Bandar Lampung pukul 17.30 WIB. Sebaliknya, penerbangan dari Bandar Lampung pukul 18.00 WIB, tiba di Jakarta pukul 18.55 WIB. Penerbangan ini satu kali sehari. Rute penerbangan baru Lion Air dilakukan pukul 19.55 WIB dari Bandung dan tiba di Bandara Supadio Pontianak pukul 21.25 WIB. Sebaliknya, pesawat terbang dari Pontianak pukul 07.20 WIB, tiba di Bandung pukul 08.50 WIB. Sementara Wings Air kembangkan rute baru di Sulawesi Utara (Sulut). Mulai 12 Maret 2017, Wings Air terbang dari Manado-Melanguane PP dan Melanguane-Miangas PP. Penerbangan dari Bandara Samratulangi Manado pukul 09.30 WITA dan tiba di Bandara Melanguane pukul 10.35 WITA. Penerbangan dari Bandara Melanguane pukul 11.00 WITA, tiba di Miangas pukul 11.30 WITA. Penerbangan sebaliknya dari Miangas menuju Melanguane pukul 11.50 WITA dan tiba pukul 12.20 WITA. Penerbangan Melanguane-Manado berangkat pukul 12.45 WITA tiba pukul 13.50 WITA.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

11


NEWS AROUND Consina Golden Ticket to Everest Program Sebagai wujud terimakasih Consina kepada pelanggan, di 2017 ini Consina menggelar undian “GOLDEN TICKET TO EVEREST”. Pemenang utama berhak atas perjalanan ke Everest Base Camp Nepal, dan dapat menatap langsung puncak gunung tertinggi di dunia Everest di depan mata. Gratis! Dengan pembelian carrier Consina bertanda khusus atau pembelian produk Consina senilai minimal Rp 500.000, pelanggan bisa mendapatkan satu buah hangtag undian yang langsung dimasukkan dalam drop box untuk kemudian diundi. CONSINA GOLDEN TICKET TO EVEREST digelar Februari-Juli 2017 di seluruh toko Consina dan toko outdoor bertanda khusus, dengan hadiah: • 4 pax perjalanan ke Everest Base Camp Nepal • 10 pax perjalanan ke Gunung Kinabalu Malaysia • 50 pax perjalanan ke Gunung Rinjani Lombok • 50 buah Tenda Magnum 4 Siapkan ranselmu, dan sampai bertemu Everest Base Camp! Info lebih lanjut: http://shop.consina-adventure.com/goldenticket.

Bni Java Jazz Festival 2017

IAM Mbtech 2017

Hadir di 20 Kota Besar Didukung produsen kulit sintetis Mbtech, PT HIN Promosindo menyelengarakan kompetisi modifikasi Indonesia Automodified MBtech (IAM MBtech) 2017. Ajang kompetisi digelar di 20 kota Indonesia – di antaranya di Surabaya, Lombok, Kediri, Pekanbaru, Yogyakarta, Cirebon, Medan dan Batam.Pembukaan kontes IAM Mbtech 2017 diselenggarakan di Tunjungan Plaza, Surabaya pada 18-19 Maret 2017. Sedangkan penutup diadakan di Jakarta, di Ecovention Ancol, 25-26 November 2017.

12

LIONMAG APRIL 2017

JIExpo Kemayoran dibanjiri musisi jazz ternama, baik lokal maupun internasional, pada 3,4, dan 5 Maret 2017. BNI Java Jazz yang tahun ini mengangkat tema Betawi menghadirkan lebih dari 1.000 penampil ( lebih dari 300 penampil internasional dan lebih dari 700 penampil lokal) dengan 14 panggung. Musisi terkenal yang turut memeriahkan BNI Java Jazz Festival 2017 antara lain Ne-Yo, Sérgio Mendes, Arturo Sandoval, Nik West, Incognito, Naughty by Nature, Dira Sugandi, Barasuara, Glenn Fredly, Andien, dan ratusan musisi lainnya.

Gili Meno

Akan Memiliki Resor Super Mewah Lokasinya yang asri dengan lansekap dan danau menawan membuat Gili Meno adalah mutiara tersembunyi di Lombok. BASK Resort Gili Meno, melihat potensi itu dan akan membangun sebuah resor mewah. BASK Resort Gili Meno adalah luxurious hotel mengusung konsep Modern Rustic. Di Gili Meno kaya terumbu karang dan pemandangan bawah laut. Tempat ini memiliki pantai berpasir putih eksotik dan pemandangan sunrise dan sunset spektakuler.


IBIS STYLES MAKASSAR SAM RATULANGI

BOOK NOW FOR THE BEST PRICE AT ACCORHOTELS.COM

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

13


LEISURE

Midtown Hotel Surabaya

Pablo Hadirkan Cheesecake Istimewa

Midtown Hotel Surabaya berada di Jl. Basuki Rahmat No. 76, dengan konsep modern minimalis ini cocok bagi para pebisnis. Hotel 18 lantai ini memiliki 200 kamar terbagi lima tipe yang membuat para tamu mudah memilih sesuai kebutuhan. Dari lima tipe kamar tersebut, namanama kamarnya cukup unik, semuanya berarti “luar biasa” seperti Cool Room untuk single traveler, Groovy Room, Splendid Room, serta dua tipe kamar yang memiliki city view yaitu Fabulous Room dan Marvelous Room.

Antusias penikmat cheese cake terhadap Pablo di Jakarta membuat Pablo kian membuka lebar sayap bisnisnya. Terbaru, Pablo membuka gerai berkonsep Japanesse Café di Neo Soho @ Podomoro City Jakarta. Selain menyajikan whole cheese tart, Pablo juga menyediakan cheese tart dan Hokkaido Mille Crepe yang dijual by slice untuk semua varian rasa, termasuk untuk premium cheese tart. Selain itu Pablo juga menyiapkan Pablo Mini Set di mana pembeli dapat memilih Pablo mini rasa favoritnya dipadu dengan minuman pilihannya.

Cocok Untuk Bisnis dan Liburan

Hotel Santika TMII

di Jakarta Barat

Mirten Lounge

Libur Akhir Pekan Berkesan

Sajikan Signature Coffee Unik

Hotel Santika TMII adalah tempat tepat untuk menghabiskan akhir pekan karena lokasi yang strategis dekat pintu tol arah Bogor maupun dalam kota. Hotel Santika TMII terletak di Jl. Pintu 1 Taman Mini Indonesia Indah. Cukup dengan berjalan kaki 5 menit Anda bisa menikmati tempat wisata yang menampilkan ikon budaya kemegahan Indonesia, keragaman budaya dan kekayaan alam Indonesia. Hotel bintang 3 ini memiliki 123 kamar yang terdiri atas beberapa tipe diantaranya superior, deluxe, deluxe suite, executive suite dan juga penthouse.

The Papandayan menghadirkan aneka menu kopi Jawa Barat yang disajikan di Mirten Lounge persembahan dari SIKI COFFEE yang akan memanjakan lidah semua penikmat kopi. Signature coffee andalannya Kopi Gatot, cappucinno disajikan di cangkir batok kelapa, di atasnya diberi brulle lalu dibakar, proses ini menciptakan aroma khas yang memikat selera para penikmat kopi. Selain itu ada pula Kori Coffee atau dikenal dengan Kori Kohi, salah satu metode penyajian kopi alternatif yang berasal dari Jepang.

14

LIONMAG APRIL 2017



Wisdom in The Air

12 Prinsip Kepedulian Teks Jemy V. Confido

onon, dikisahkan, pada suatu senja di tepi pantai, Xenna berjalan-jalan bersama seorang ratu di tepi pantai. Sang Raja yang dikenal lalim dan kejam tengah terbaring sakit-sakitan menanti ajalnya meskipun aura kekejiannya tidak juga memudar. Sementara itu, Sang Ratu tengah menulis sebuah kitab kebijaksanaan (book of wisdom) yang diharapkan menjadi tuntunan hidup bagi seluruh rakyatnya. Buku itu berisi keteledanan-keteladanan dan kebaikan-kebaikan yang harus dilakukan oleh seluruh rakyat di kerajaan tersebut. Terang saja, buku itu ibarat setetes air di tengah padang pasir bagi rakyat yang hidup di bawah kekejaman seorang raja yang lalim. Aneh bin ajaib, Sang Ratu mengumandangkan bahwa penulis book of wisdom adalah suaminya dan bukan dirinya. Menyaksikan keganjilan tersebut, Xenna, sang pendekar, dengan kritis bertanya, “Ratu, Anda yang menulis kitab ini dengan susah payah tetapi kitab ini akan dikenang sebagai karya dari suami Anda. Apa untungnya bagi Anda?” Sang Ratu dengan senyumnya yang bijak menjawab, “Yang beruntung adalah seluruh rakyat negeri ini karena mendapatkan sebuah kitab yang sangat berharga. Tidak penting siapa yang menulis kitab ini. Yang penting adalah kitab ini dibaca dan diamalkan oleh seluruh rakyat negeri ini.” Sungguh suatu sikap yang luhur yang telah diperlihatkan oleh Sang Ratu. Suatu sikap yang hanya dimiliki oleh

16

LIONMAG APRIL 2017

seseorang yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap negerinya. Beberapa waktu yang lalu, televisitelevisi kita cukup rajin menggelar reality show. Beberapa di antaranya cukup menarik untuk disimak dan bahkan sangat berbobot karena menyentuh nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi. Salah satunya adalah tentang memberikan pertolongan. Dalam salah satu reality show, diaturlah skenario dimana seseorang yang merupakan aktor dari pembuat reality show tersebut berada dalam kesulitan dan berusaha meminta tolong kepada orang-orang di sekitarnya. Seperti sudah diduga, kebanyakan orang yang dimintai tolong akan menolak dan bahkan menghindar. Hal ini sangat masuk akal karena setiap orang punya kesibukan dan kepentingan masing-masing tentunya. Belum lagi resiko menjadi korban penipuan atau bahkan tindak kejahatan lainnya. Siapa yang mau mendapat masalah bukan? Setelah si

aktor meminta tolong ke sana kemari dan tidak mendapatkan pertolongan yang dia cari, sang penolong yang dinanti-natikan akhirnya datang juga. Uniknya, seringkali sang penolong adalah orang yang tidak disangkasangka. Mereka biasanya adalah orang-orang yang secara ekonomi pas-pasan atau berkekurangan. Bahkan tidak jarang para penolong ini memiliki kekurangan secara fisik jasmaniah meskipun hal tersebut tidak mengurangi kemuliaan hati mereka. Sungguh orang-orang yang memiliki kepedulian yang sangat tinggi. Dunia ini akan menjadi indah bila dihuni oleh orang-orang yang peduli. Demikian kata Sang Pujangga. Memang benar, ”peduli” adalah sebuah kata yang sudah sangat sering kita dengar dan bahkan kita ucapkan. ”Aku peduli.” Demikian seorang pria berusaha meyakinkan kekasihnya. ”Emang siapa yang peduli?” Seorang anak


Dunia ini akan menjadi indah bila dihuni oleh orang-orang yang peduli. Demikian kata Sang Pujangga. Memang benar, ”peduli” adalah sebuah kata yang sudah sangat sering kita dengar dan bahkan kita ucapkan. ”Aku peduli.” remaja membalas ledekan temannya. Bahkan para pucuk pimpinan sering juga mendengungkan kepedulian. Tetapi apakah kita sudah benarbenar memahami arti kepedulian? Terlebih lagi, sudahkah kepedulian menjadi karakter kita yang mewarnai kehidupan kita sehari-hari? Kata ”peduli” atau ”kepedulian” memiliki spektrum yang luas. Dua ilustrasi di atas membuktikan kepada kita bahwa ”kepedulian” tidak memandang strata atau kedudukan. ”Kepedulian” bisa dimiliki oleh seorang ratu tetapi juga bisa dimiliki oleh seorang pedagang minyak keliling yang memiliki handycap untuk berjalan. ”Kepedulian” juga merupakan sesuatu yang melimpah sehingga ia bisa hadir dimana saja dan kapan saja dan tidak menjadi berkurang karena kita memberikannya kepada orang lain. Namun disitulah letak kelemahannya. Karena begitu luasnya spektrum ”kepedulian” maka maknanya bisa menjadi kabur tanpa kita sadari. Karena begitu berlimpahnya ”kepedulian” maka kita mengabaikannya dan menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang sudah semestinya (take it for granted). Karena kedua alasan tersebut di atas, maka ”kepedulian” bisa menjadi sesuatu yang langka dan mungkin saja punah dari hati nurani manusia. Sebelum hal itu benar-benar terjadi, kita perlu melakukan upaya-upaya yang diperlukan untuk melestarikan ”kepedulian”. Salah satunya adalah dengan menggali kembali prinsip-prinsip yang terkandung

dalam ”kepedulian”. Dalam perjalanan menemukan kembali arti ”kepedulian”, saya melakukan pengamatan terhadap orang-orang yang menurut hemat saya telah memperlihatkan sikap peduli. Hasilnya saya mendapatkan dua belas prinsip berikut ini: 1. PEDULI BERARTI MEMBERI PERHATIAN kepada hal kecil yang mengakibatkan dampak besar (dan bukan memberikan perhatian kepada hal besar tetapi memberikan dampak kecil). 2. PEDULI BERARTI BERKOMUNIKASI dengan orang yang disayangi meskipun dialog yang dilakukan sepertinya tidak berjalan dengan baik. 3. PEDULI BERARTI MENGERTI situasi orang yang disayangi meskipun orang tersebut tidak menyadari situasi yang sedang dihadapinya. 4. PEDULI BERARTI MELAKUKAN TINDAKAN DENGAN SEGERA pada kesempatan pertama dan bukan sekedar berkotbah belaka. 5. PEDULI BERARTI MEMBERI KENYAMANAN terhadap orang yang disayangi bahkan pada saatsaat yang paling sulit sekalipun. 6. PEDULI BERARTI PANJANG KASIH DAN SABAR serta memberikan bimbingan kepada orang yang disayangi untuk menemukan dan mencapai tujuannya.

7. PEDULI BERARTI BERBAGI bahkan untuk hal-hal yang paling berharga sekalipun sesuai kebutuhan orang yang disayangi. 8. PEDULI BERARTI KOMITMEN JANGKA PANJANG bahkan ketika orang yang disayangi sudah tidak ada lagi. 9. PEDULI BERARTI MEMAAFKAN bahkan untuk hal yang paling menyakitkan sekalipun demi tujuan yang lebih mulia. 10. PEDULI BERARTI PERCAYA terhadap orang yang disayangi, terhadap diri sendiri dan terhadap visi bersama. 11. PEDULI BERARTI MENYUCIKAN diri dari kepentingan pribadi. 12. PEDULI BERARTI MENCINTAI. Cinta harus memilih tetapi sekali keputusan telah dibuat, tidak ada dalih lagi untuk berhenti mencintai. Bayangkan bila kita menerapkan ke-dua belas prinsip kepedulian tersebut dalam hidup kita. Bayangkan bila hal itu kemudian menginsiprasi orang-orang di sekitar kita untuk juga melakukannya. Bayangkan bila akhirnya bangsa ini menjadi bangsa yang ulung dalam menerapkan kedua belas prinsip kepedulian tersebut. Sungguh sebuah negeri yang indah bukan? Sebuah negeri yang sudah melangkah ketahap peradaban yang lebih tinggi dalam sejarah umat manusia. Benar kata Sang Pujangga, dunia ini akan menjadi indah bila dihuni oleh orang-orang yang peduli. Semoga kita bisa lebih peduli! www.jemyconfido.com INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

17


Traveling Pulau Sembilan

Rayu Kolam Pulau Sembilan Gundukan pasir di tengah laut Kepulauan Komodo yang memiliki telaga kecil berisi ubur-ubur Teks & Foto Valentino Luis

18

LIONMAG APRIL 2017


Gundukan karang yang membentuk Pulau Sembilan INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

19


S

eiring kemuning matahari menyapu pulau-pulau sabana, pagi berlaut tenang menuntun kapal kami meninggalkan teluk mungil Gili Lawa. Aroma kopi menebar di haluan, tempat kami duduk sarapan. Pak Mat, pemilik sekaligus nakhoda kapal kayu ini, memang tidak hanya mahir mengurusi bahteranya, tapi juga lihai soal memasak. Itulah alasan saya hanya ingin pergi dengannya setiap ke Taman Nasional Komodo. Kami berkenalan dua tahun lalu dan saya senantiasa merekomendasikan Pak Mat bagi

20

LIONMAG APRIL 2017

teman-teman dekat yang ingin menikmati perjalanan yang nyaman. Ini pagi ketiga bersama kapal Pak Mat. Saya membawa empat tandem, Wim dan Kees asal Belanda, Kyle asal Amerika, dan Dolly dari Jakarta. Kecuali Dolly yang baru saya kenal beberapa hari lalu, Wim, Kees, dan Kyle sudah sering jalan-jalan bareng saya. Taman Nasional Komodo sudah kerap saya datangi, semata karena menyukai lanskapnya. Jika ada yang mau menemani atau joinan trip bareng, syaratnya sederhana: bayar sama-sama dan jangan manja. Kami telah mengunjungi beberapa titik popular, seperti Pulau Kelor,

Pulau Padar, dan Pulau Komodo. Sore sehari sebelumnya kami merapat di Pulau Gili Lawa untuk sunset trekking. Jadi ini sebenarnya hari terakhir. “Kita ke Pulau Sembilan sekarang,� kata Pak Mat. “Ada kolam ubur-ubur tak beracun di sana. Kalian bisa berenang dalam kolamnya,� lanjut pria asal Alor itu. Oh, kedengaranya menarik!

Bukit Puting Susu Sebelum ke Pulau Sembilan, Pak Mat melajukan kapalnya melipir tepian perairan ke arah timur Gili Lawa. Tidak ada yang harus lekas pulang hari ini, sehingga Pak Mat menyarankan kami santai dan baru kembali ke Labuan Bajo


(kiri) Berenang di kolam Ubur-ubur disarankan tanpa fin agar tidak merusak habitat makhluk yang tinggal di dalamnya. (tengah) Relaksasi di atas kapal sembari menikmati pemandangan kepulauan di Taman Nasional Komodo. (kanan) Punuk-punuk Bukit Puting Susu yang diselimuti rerumputan.

menjelang senja. Buat saya, keakraban seperti ini telah melampaui relasi awal kami yang sebelumnya hanya antara penumpang dan pemberi jasa transport. Ternyata grativikasi muncul dari keakraban-keakraban seperti demikian. Tiga puluh menit berselang, dari kejauhan muncul punuk-punuk bukit, seperti satu kelompok perbukitan kecil

yang bentuknya unik, mengerucut namun menyerupai payudara. ‘’Itu disebut Bukit Puting Susu, entah siapa yang menamainya,� terang Pak Mat. Karena bentuknya yang tak lazim, kami tertarik untuk mendekat. Bukit Puting Susu terdiri atas lima bukit. Ukuran masing-masingnya tidak besar serta mirip satu sama lain. Mereka berada di lereng,

menghadap ke selatan. Lantaran lokasinya di sudut teluk, kapal mesti lebih dulu masuk teluk, baru rupa lima bukit ini bisa terlihat jelas. Kata Pak Mat, Bukit Puting Susu belum terkenal, jarang orang mendekat atau mendaki ke sana. Kapal melempar jangkar di pinggir pantainya yang sepi. Lokasi ini kelihatan betul-betul jarang dijamah. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

21


Satu tradisi menarik yang diselenggarakan masyarkat Desa Adat Kedonganan pasca-Hari Raya Nyepi. Mereka menggelar tradisi kuno setelah lebih dari 40 tahun vakum, yakni Mebuug-buugan.

Senja di Labuan Bajo sesaat setelah usai perjalanan ke Pulau Sembilan.

Rumput dan pepohonan tumbuh liar, belum ada tanda-tanda ada bekas jalur yang dilewati manusia. Pengunjung mesti berjalan melewati dataran kecil, kemudian mendaki. Senang rasanya bisa melihat Bukit Puting Susu dari jarak dekat.

Berenang Antara Ribuan Ubur-Ubur Kami meninggalkan Bukit Putting Susu, keluar ladi dari teluk kecil ini. Banyak pulau dengan lekukan variatif

22

LIONMAG APRIL 2017

di kawasan Taman Nasional Komodo memberi keasyikan tersendiri. Rerata pulaunya termonopoli sabana dengan hamparan pasir putih pada kaki, bukan karst seperti di Raja Ampat. “It is nice to find many islands across Indonesia with their own uniques,” ujar Kyle memuji. Pelayaran ke Pulau Sembilan dilanjutkan. Butuh waktu agak lama yang, sejatinya, sengaja diperlambat agar lebih santai. Dolly, satu-satunya perempuan di kapal, tidak mau

kalah, tiba-tiba ia tidur di kamar, tiba-tiba naik dan berbaring di geladak atas, terus berswafoto tanpa gangguan. Di suatu titik kapal berhenti dan Pak Mat berseru, “Wah, ada banyak pari manta di sini.” Kontan suaranya disambut hiruk-pikuk Kyle, Wim, dan Kees. Kapal berputar beberapa saat mendekati jalur pelintasan pari dan tanpa menunggu aba-aba ketiganya melompat ke laut. Saya hanya


Tengah hari, gundukan pasir putih kelihatan dari kapal. Kata Pak Mat, idealnya Pulau Sembilan didatangi pas laut surut karena saat pasang hanya sedikit arealnya muncul. Sebutan ‘’pulau’’ agaknya kurang tepat karena ukurannya tidak seberapa, Cuma beberapa langkah. Warna putih yang semula saya pikir pasir, ternyata kerikil-kerikil koral mati.

menonton dari kapal, menyaksikan mereka berjibaku mendekati ikan tersebut. Tengah hari, gundukan pasir putih kelihatan dari kapal. Kata Pak Mat, idealnya Pulau Sembilan didatangi pas laut surut karena saat pasang hanya sedikit arealnya muncul. Sebutan ‘’pulau’’ agaknya kurang tepat karena ukurannya tidak seberapa, Cuma beberapa langkah. Warna putih yang semula saya pikir pasir, ternyata kerikil-kerikil koral mati.

Lagi-lagi jangkar kapal ditanam. Kami pun menjejakkan kaki ke pulau imut ini. Nama ‘’Sembilan’’ diperkirakan muncul karena bentuk pulau yang menyerupai angka sembilan meski kadang sedikit berubah lantaran dihantam gelombang laut. Daya tarik utamanya, seperti dikatakan Pak Mat, adalah kolam kecil berisikan ubur-ubur tak berpenyengat. Selama ini, di Indonesia hanya dikenal sejumlah tempat yang jadi habitat hewan invertebrata ini seperti di Pulau Kakaban (Kalimantan Timur), Kepulauan Togean (Sulawesi Tengah), dan Kepulauan Misool (Papua Barat). Jadi kali ini ada tambahan baru, yakni Pulau Sembilan yang tentunya menjadikan Kawasan Komodo bertambah pamor. Pak Mat mengingatkan kami agar tidak perlu memakai fin (kaki katak) jika berenang karena akan mengganggu ubur-ubur. Kolamnya tidak luas, tapi bagian tengahnya cukup dalam. Air tidak begitu asin dan, anehnya, tetumbuhan sejenis alga tumbuh subur. Di dasar kolam inilah ribuan ubur-ubur mengendap. Jika airnya diobok-obok, mereka akan

melayang mengambang ke permukaan kolam. Rata-rata ubur-ubur di Pulau Sembilan berukuran imut dan berwarna kuning kecoklatan. Namun, ada kelompok yang berukuran lebih besar dan memiliki karakter sendiri, yakni bertentakel warna biru keunguan. Jika mereka melayang dan tertimpa matahari, tampak sangat menawan. Saya belum pernah melihat ubur-ubur macam ini, apalagi mereka tidak memiliki ekor panjang. Semua ubur-ubur di sini telah kehilangan kemampuan menyengat, sehingga tidak masalah bila tersentuh kulit. Sembari mengagumi kolam kecil ini, Kyle, teman asal Amerika itu, menyampaikan kekhawatirannya. “Tempat ini begitu istimewa, tapi ukurannya sangat kecil. Sungguh rentan mengalami kerusakan bila orang-orang yang datang berkunjung hanya mengejar kesenangan dan lupa peduli pada keberlangsungan habibat para ubur-ubur.” Kyle benar. Saya pun agak cemas jika Pulau Sembilan didatangai puluhan orang dalam sehari. Bisa dibayangkan kehidupan para ubur-ubur akan terganggu. Opsi bijaknya, mari menikmati dengan rasa peduli. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

23


Travel Sketch Solo

Goresan Kenangan di Kota Batik Solo memiliki daya pikat tersendiri. Tak hanya peninggalan sejarah dan budaya, Solo juga menyodorkan banyak lokasi wisata menarik. Teks Faisyal ILUSTRASI Archie Mandagie

24

LIONMAG APRIL 2017


lainnya adalah kereta kencana, topi kebesaran Paku Buwono VI, Paku Buwono VII, dan Paku Buwono X. Wisatawan bisa pula mengunjungi Sasana Sewaka yang terletak di samping museum. Ingat, sebelum memasuki halaman sasana, pengunjung diharuskan melepas alas kaki, lantas berjalan di atas hamparan pasir halus yang diambil dari Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo. Dilarang mengambil dan membawa pasir halus. Terdapat pula menara bernama Panggung Sanggabuwana. Konon menara ini digunakan untuk bersemedi dan bertemu Nyai Rara Kidul, penguasai Pantai Selatan. Menara ini juga berfungsi sebagai pertahanan sekaligus untuk mengontrol keadaan di sekeliling keraton. Keraton Surakarta dulu merupakan bagian dari Kerajaan Mataram. Kepentingan politik Kolonial Belanda memaksa kerajaan dipecah menjadi Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta. Kasunanan Surakarta dipimpin Paku Buwono III, sementara Kasultanan Yogyakarta dipimpin Pangeran Mangkubumi, yang kemudian bergelar Sultan Hamengku Buwono I. Inilah titik awal Kerajaan Yogyakarta.

Goresan Canting

Solo memiliki dua kampung batik ternama, yaitu Kampung Batik Laweyan dan Kampung Batik Kauman. Keduanya memiliki banyak pengrajin batik tradisional. Kedua kampung tersebut juga memiliki corak berbeda dalam pembuatan batik. Di Kampung Batik Kauman, pengunjung berkesempatan tidak hanya berbelanja batik dan belajar membatik. Kampung ini juga sebagai lokasi wisata dengan pesona luar biasa. Hingga kini aura masa lalu Kampung Batik Kauman masih terasa. Bangunan-bangunan kuno tertutup tembok-tembok tinggi memberikan kisah sendiri. Kampung Batik Kauman mayoritas dihuni kauman (abdi dalem keraton), yang diabadikan menjadi nama kampung. Karakter penduduk Kampung Batik Kauman adalah kemampuan membatik yang didapatkan dari Ndalem Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Motif batik yang dihasilkan seperti batik yang dipakai keluarga keraton. Seiring perkembangan waktu, seni batik di Kampung Batik Kauman pun berevolusi. Seni batik mereka

Menyinggahi Keraton Surakarta

Berkunjung ke Kota Solo terasa kurang lengkap jika tidak mengunjungi Keraton Surakarta. Di sinilah pengunjung bisa menyaksikan berbagai benda peninggalan keraton serta beberapa fragmen candi yang ditemukan di Jawa Tengah. Juga terdapat alat masak abdi dalem, senjata-senjata kuno yang digunakan keluarga kerajaan, serta peralatan seni. Koleksi menarik INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

25


bisa dibedakan menjadi tiga bentuk, yakni batik klasik motif pakem (batik tulis), batik murni cap, serta model kombinasi antara tulis dan cap. Batik tulis bermotif pakem banyak dipengaruhi seni batik Keraton Kasunanan – produk unggulan Kampung Batik Kauman. Produk batik kampung ini dibuat dengan bahan sutra alam dan sutra tenun, katun jenis premisima, serta rayon. Kampung Batik Kauman sudah terkenal ke berbagai negara. Keunikan yang ditawarkan kepada para wisatawan adalah kemudahan bertransaksi sembari melihat-lihat rumah produksi batik, termasuk saat

26

LIONMAG APRIL 2017

proses membatik. Pengunjung juga berkesempatan mengetahui langsung proses pembuatan batik, bahkan bisa ikut kegiatan membatik. Di samping produk batik, Kampung Batik Kauman juga dilingkupi situssitus bangunan bersejarah berupa rumah joglo, limasan, kolonial, serta perpaduan arsitektur Jawa dan Kolonial. Bangunan-bangunan tempo dulu masih kokoh di tengah serbuan bangunan berarsitektur modern.

Jejak Peradaban Solo di Pasar Gede

Di Indonesia, pasar tradisional tidak hanya bermakna sebagai

tempat interaksi sosial dan ekonomi antara pembeli dan penjual. Pasar selalu berkaitan dengan sejarah dan peradaban sebuah daerah karena dapat menggambarkan pola pikir manusia tempo dulu. Itu bisa dilihat dari Pasar Gede Hardjonagoro atau biasa disebut Pasar Besar Solo. Usia pasar ini sudah cukup tua – dan mulai dibangun 1929 di atas tanah milik Keraton Surakarta. Pasar yang dirancang arsitek keturunan Belanda Thomas Karsten ini menyimpan banyak kenangan sejarah. Arsitektur Pasar Gede merupakan perpaduan antara gaya Belanda dan Jawa. Pada 1947, Pasar Gede


GWO Sriwedari menyajikan seni pertunjukan wayang orang tentang lakon Ramayana dan Mahabharata. Pada kesempatan tertentu disajikan pula lakon-lakon lain yang dimainkan gabungan pelakon Wayang Orang Sriwedari dan seniman lain. atasnya ditaburi parutan kelapa, dan Anda bisa memilih gulanya, ada gula halus atau gula jawa yang sudah dicairkan.

Mahabharata di Sriwedari

Taman Sriwedari merupakan kompleks taman di Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Sejak era Paku Buwono X, Taman Sriwedari menjadi tempat diselenggarakannya tradisi hiburan Malam Selikuran. Taman Sriwedari dibangun oleh Paku Buwono X, adik ipar KRMT Wirjodiningrat. Ia membeli tanah Sriwedari dari seorang Belanda bernama Johannes Buselar pada 1877. Seperti dulu, hingga kini Taman Sriwedari masih menjadi tempat masyarakat mendapatkan hiburan.

Fasilitas yang disediakan pun cukup lengkap. Terdapat restoran dan stan penjualan cinderamata khas Solo. Jika beruntung, pengunjung bisa pula menyaksikan wayang orang di Gedung Wayang Orang (GWO) Sriwedari. GWO Sriwedari menyajikan seni pertunjukan wayang orang tentang lakon Ramayana dan Mahabharata. Pada kesempatan tertentu disajikan pula lakon-lakon lain yang dimainkan gabungan pelakon Wayang Orang Sriwedari dan seniman lain. Ornamen penghias GWO Sriwedari cukup menarik, berupa lukisan raksasa yang ditempel di dinding sayap kanan dan sayap kiri atas. Ornamen lukisan pada sayap kiri atas menuturkan kisah Kresno Duto yang terdapat dalam Mahabharata.

mengalami kerusakan karena serangan Belanda. Lalu Pemerintah Republik Indonesia kemudian mengambil alih wilayah Surakarta dan kemudian merenovasi kembali pada 1949. Selain kenangan sejarah, Pasar Gede juga menyimpan segudang kuliner khas Solo yang menggoda. Es dawet misalnya, minuman segar ini sudah lumayan terkenal. Tempat jualannya mudah ditemui jika Anda masuk ke Pasar Gede. Untuk makanan, ada lenjongan yaitu sejenis jajanan pasar komplit, terdiri dari klepon, gethuk, cenil, gendar, tiwul, dan lain lain. Di INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

27


Traveling Konawe Selatan

Pesona Konawe Selatan TekS & FOTO Dody Wiraseto

B

andara Haluoleo, Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), merupakan salah satu akses menuju Wakatobi. Tidak mengherankan jika bandara ini cukup padat oleh hilir-mudik pesawat sejumlah maskapai di Indonesia. Namun, sebelum menuju Wakatobi, sempatkan menjelajahi potensi wisata Konawe Selatan (Konsel), kabupaten dengan wilayah mencakup areal Bandara Haluoleo. Akses tidak jauh dari bandara memberikan keuntungan tersendiri bagi Konsel. Potensi beragam membuat sektor pariwisata di kabupaten ini terlihat cerah. ‘’Kami sekarang lebih memfokuskan pengembanganpengembangan destinasi-destinasi unggulan di Konawe Selatan,” ujar Bupati Konsel H Surunuddin Dangga, ST, MM. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Konsel Mahar Buburanda Imran menambahkan, destinasi wisata di Konsel sangat lengkap, mulai dari wisata sejarah, wisata alam, hingga wisata bawah laut nan mengagumkan. Di sekitar Bandara Haluoleo, Bunker Jepang –salah satu peninggalan sejarah— menarik ditelusuri. Ia diyakini pernah dijadikan Pangkalan Angkatan Udara Jepang pada 1942. Jumlah total temuan sisa peninggalan sejarah di sini mencapai 152 titik, yaitu 23 titik temuan gudang amunisi, 19 titik temuan revetment, 52 titik temuan bunker, 50 titik temuan sisa struktur, dan 8 titik temuan fitur. Unggulan wisata Konsel tidak hanya Bunker Jepang. Di sektor wisata alam, Konsel juga memiliki Air Terjun Moramo, salah satu air terjun terindah di Indonesia. Air terjun ini terdiri atas tujuh tingkat yang sangat eksotis dan tidak akan ditemui di wilayah lain.

28

LIONMAG APRIL 2017

Hanya sekitar 45 menit perjalanan dari Air Terjun Moramo, potensi wisata alam lain tersaji, tepatnya di Desa Wawatu yang dihuni mayoritas Suku Bajo yang dikenal kerap mendiami daerah pesisir pantai. Desa ini merupakan pintu masuk menuju gugusan pulau indah di Konsel. Menggunakan perahu warga, saya menuju Pulau Hari dengan gugusan batu karang hitamnya yang terkenal. Pulau ini juga memiliki spot diving dan telah dilengkapi fasilitas pondokan untuk menginap. Pada malam hari, wisatawan yang menginap di Pulau Hari bisa menyebrang ke Pulau Bagang untuk membeli ikan. Pulau Bagang sejatinya merupakan sebuah perahu besar untuk mencari ikan di tengah laut setiap malam. Ukurannya yang besar membuat perahu ini juga cocok dijadikan lokasi untuk memancing di malam hari. Kekayaan pulau dan pantai di Konsel semakin lengkap dengan keberadaan Pulau Namu, Pulau Lara, dan Pulau Senja. Di Pulau Namu terdapat pantai eksotis dengan bentangan pasir putih. Pulau Lara menawarkan lokasi snorkeling dan diving dengan beragam biota laut. Sangat sayang pula melewatkan keindahan terumbu karangnya. Berikutnya, suasana berbeda bisa didapati di Pulau Senja. Gugusan pulau karang yang muncul di tengah laut membuat pulau ini serupa indah dengan pulau-pulau di Papua Barat. Berenang dalam airnya nan jernih benarbenar sangat mengasyikkan.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

29


Traveling India

Holi Festival

Kala Raga, Pikiran, dan Jiwa Berpesta Warna Teks & Foto Makhfud Sappe

30

LIONMAG APRIL 2017


31

Semua larut dalam kegembiraan Holi Festival. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR


Bagi umat Hindu, Holi Festival bermakna sangat dalam: merayakan kemenangan atas kejahatan. Kemenangan ini ditandai dengan saling lempar tepung warna ke sesama umat yang merayakan.

C

uaca Kota Mathura di Negara Bagian Uttar Pradesh, belahan utara India, masih sejuk. Namun, jalanan kota sudah mulai dipadati penduduk, dewasa maupun anak-anak. Mereka bersiap merayakan Holi Festival (Pesta Warna) yang dipusatkan di kuil Dwarkadheesh temple Mathura.

32

LIONMAG APRIL 2017

Bersama rombongan beranggotakan 14 orang, dengan bus saya menuju kuil itu, menjadi penyaksi Pesta Warna tersebut. Satu hal yang tidak boleh dilupakan jika hendak mengabadikan momen Pesta Warna, bungkuslah kamera rapatrapat. Itu pula yang harus kami lakukan karena tidak ingin mendapatkan masalah besar gegara tepung warna masuk kamera. Jika itu sampai terjadi,

(hal kiri) Wajah ceria penuh warna di sepanjang jalan. • Dari atas rumah pun penduduk melempar tepung warna ke jalan raya. (hal kanan) Larut dalam warna.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

33


34

LIONMAG APRIL 2017


Di jalan-jalan semua bergembira, menyanyi sambil saling mengucapkan “Happy Holi”

alih-alih mendapatkan momen bagus, malah kamera yang rusak. ‘’Bus tidak masuk lokasi kuil. Kita harus ganti kendaraan sejenis bemo untuk mencapai kuil tersebut,” kata Ajay Singh, guide yang menemani kami selama perjalanan di India. Tanpa membuang waktu, kami bergegas pindah ke bemo. Nah, saat bemo mulai beranjak, tiba-tiba dari arah samping seorang anak pengendara motor menyiramkan tepung warna ke arah kami. Sepanjang jalan semua orang saling lempar tepung warna, saling membedaki muka dengan tepung,

serta berpelukan sembari berucap, ‘’Happy Holi, Happy Holi.’’ Sebagian lainnya menyanyi sambil berjoget. Semua tumpah ruah di jalanan. Udara menjadi penuh warna. Yang dilempar tepung warna pun tidak boleh marah. Suasana kuil sangat meriah dan penuh warna. Tidak ada batasan. Tua-muda serta lelaki-perempuan membaur dalam sukacita penuh warna. Selain di India, Pesta Warna juga lazim dirayakan di beberapa negara lain yang memiliki warga maupun penduduk beragama Hindu, seperti Nepal, Bangladesh, Afrika Selatan, INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

35


Semua lapisan masyarakat, tak mengenal usia baik anak-anak hingga orang tua larut dalam Pesta Warna.

serta Fiji. Di Indonesia juga sering digelar Holi Festival, salah satunya di Kota Medan, Sumatera Utara, yang dihuni cukup banyak warga keturunan India. Di India, Holi Festival dirayakan besar-besaran di kawasan Braj, yaitu tempat-tempat yang berkaitan dengan Dewa Kresna (Krishna) hidup dan tinggal, seperti di daerah Mathura, Vrindavan, Nandagaon, serta Barsana. Selama musim Holi Festival, kota-kota tersebut ramai dikunjungi wisatawan.

36

LIONMAG APRIL 2017

Biasanya Holi Festival berlangsung selama 16 hari, tepatnya pada akhir Februari atau awal Maret. Puncak Holi Festival tahun ini dihelat di Mathura pada Minggu, 12 Maret 2017. Akhir festival ini disebut Rangapanchami. Bagi umat Hindu, Holi Festival yang digelar pada awal musim semi itu bermakna merayakan kemenangan kebaikan atas kejahatan. Kemenangan pun disimbolkan dengan aksi lempar tepung warna-warni ke sesama orang yang ikut merayakan.

Selain sebagai gambaran kebaikan dan kemenangan melawan kejahatan, Holi Festival juga untuk menyambut datangnya musim semi di India, disimbolkan dengan aneka warna ragam tumbuhan yang siap tumbuh dan mewarnai tanah Hindustan. Nilai lain yang terkandung dalam festival tersebut adalah kasih sayang. Oleh masyarakat Hindu India, Holi Festival menjadi ajang untuk saling berbagi cinta. Hol Festival juga diasosiasikan sebagai bukti cinta abadi Dewa Krishna dan Dewi Radha, sang istri.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

37


Destination Kota Tua Jakarta

Melanjutkan Revitalisasi Kota Tua Sejak Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Ali Sadikin mengeluarkan Dekrit 1972 yang menjadikan kawasan Kota Tua sebagai situs warisan sejarah, kawasan ini terus berbenah. TekS & FOTO Dody Wiraseto

38

LIONMAG APRIL 2017


G

ubernur legendaris DKI tersebut menegaskan kawasan historis ini harus dipugar melalui SK Gubernur No cd 3/1/70 tentang Pernyataan Daerah Taman Fatahillah, Jakarta Barat, sebagai daerah di bawah pemugaran yang dilindungi UndangUndang Monumen. Setahun kemudian, Ali Sadikin kembali menerbitkan SK Gubernur No 111-b 11/4/54/73 tentang Pernyataan Daerah Jakarta Kota dan Pasar Ikan, Jakarta Barat dan Jakarta Utara, sebagai daerah di bawah pemugaran. Jadilah Kota Tua sebagai

salah satu bagian penting dalam sejarah Indonesia yang harus dilestarikan hingga kini. Di tangan Gubernur Soerjadi Soedirdja pada 1993, diterbitkan kembali revitalisasi Kota Tua melalui Surat Keputusan Gubernur DKI 475/1993 yang mengatur tentang dimulainya revitalisasi. Tujuannya, mendukung ide menggalakkan Jakarta Kota sebagai kawasan wisata. Terdapat 224 bangunan yang dijadikan cagar budaya di Jakarta, termasuk 93 bangunan di Kota Tua. Syaratnya, umur bangunan lebih dari 50 tahun atau punya nilai sejarah.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

39


Pembangunan Kota Tua semakin cerah pada 2013 setelah Joko Widodo menjabat Gubernur DKI Jakarta. Ia resmi menunjuk konsorsium swasta untuk mengembangkan cara-cara inovatif untuk menghubungkan sektor swasta dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. PT Pembangunan Kota Tua Jakarta (Jakarta Old Town Revitalization Corporation/ JOTRC) ditunjuk sebagai pelaksana pengembangan Kota Tua sebagai Zona Ekonomi Khusus. Peresmian proyek ini dilaksanakan pada 13 Maret 2014. Pada 2016, revitalisasi juga dilakukan oleh Unit Pengelola Kawasan Kota Tua Jakarta (PKKPJ). Penataan ini terfokus ke sarana dan prasarana agar terintegrasi, mulai dari penataan kali hingga penataan trotoar. Kemudian akan dibuat lahan parkir terpadu dari Jalan Cengkeh sampai Jalan Tongkol. Revitalisasi terus berlanjut. Beberapa bagian sudah selesai

40

LIONMAG APRIL 2017

dibangun. Namun, lebih dari itu, penataan Kota Tua kian digalakkan demi kawasan sejarah yang rapi, cantik, dan enak dipandang mata.

Penertiban Pedagang Kaki Lima Salah satu cara yang dilakukan demi meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Tua adalah melalui penertiban pedagang kaki lima. Dikutip dari website resmi Kota Administrasi Jakarta Barat, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan terobosan dalam menangani PKL di kawasan Kota Tua, khususnya di sekitar Taman Fatahillah. Namun, hingga kini penataan PKL Kota Tua ke Jalan Cengkeh ternyata belum kelar. ‘’Kami hampir tiap hari menjaga dan menertibkan pedagang kaki lima di sejumlah titik di kawasan Kota Tua. Bisa dibilang sering penertiban. Empat kali sehari, mulai dari pagi, siang, sore, dan malam,” ujar Camat Tamasari Firmanuddin.

Ia juga mengungkapkan Satpol PP Kecamatan rutin melakukan penertiban di sejumlah titik, seperti Jalan Kunir, Kopi, Kali Besar, dan Jalan Lada. Hasilnya, sejumlah tenda dan lapak pedagang diangkut ke dalam mobil. “Kami juga berkoordinasi dengan instansi terkait. Mobil yang disulap untuk berdagang digembosi (cabut pentil),” katanya. Hasilnya pun sudah lumayan terlihat. Kini kawasan Kota Tua, khususnya di Taman Fatahillah, tidak lagi ditemui pedagang kaki lima menjajakan dagangannya. Hal ini membuat wisatawan lebih leluasa menikmati taman dengan berbagai kegiatan yang ditawarkan. Beberapa wisatawan bisa berfoto ria dan melihat-lihat jejak peninggalan sejarah di kawasan ini seperti meriam dan bangunan yang ikonik. Di luar kawasan Taman Fatahillah juga terdapat penyewaan sepeda yang didesain dengan warna-warni mencolok.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

41


Wisatawan yang datang pun semakin beragam, mulai dari rombongan anak-anak sekolah yang ingin belajar sejarah Jakarta hingga wisatawan asing. Ditambah lagi dengan keberadaan restoran-restoran modern yang menempati bangunanbangunan bersejarah tersebut, sehingga membuat kawasan Kota Tua, khususnya di Taman Fatahillah, terasa lebih hidup.

Menghidupkan Kawasan Sekitar Kota Tua Selain penataan pedagang kaki lima, pemugaran di beberapa sisi di luar kawasan Taman Fatahillah terus dilanjutkan. Beberapa wilayah direncanakan terintegrasi, Pasar Ikan salah satunya. Pemerintah DKI akan menjadikan kawasan Kota Tua dengan Pasar Ikan sebagai objek wisata yang terintegrasi. Pedestrian atau trotoar bagi pejalan kaki sepanjang sekitar 2 kilometer akan dibangun untuk

42

LIONMAG APRIL 2017

Revitalisasi Kota Tua diharapkan semakin menambah nilai sejarah Kota Jakarta. Selain menjadi media edukasi sejarah, Kawasan Kota Tua akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Ibu Kota Indonesia. menghubungkan Kota Tua dengan Pasar Ikan. Saat ini lokasi pembangunan masih tertutup seng yang menandakan pemugaran terus berlanjut. Jika melihat panjang seng yang digunakan, revitalisasi saat ini sudah mencapai kawasan Jembatan Kota Intan. Yang ingin melanjutkan wisata di Kota Tua tidak perlu khawatir. Bisa langsung menuju Pelabuhan Sunda Kelapa, yang bisa ditempuh dengan waktu hanya 15 menit dari Taman Fatahillah. Salah satu pelabuhan tertua yang ada di Indonesia tersebut merupakan cikal bakal terbentuknya Kota Jakarta. Pelabuhan ini sempat berganti nama beberapa kali, namun berdasarkan SK

Gubernur DKI Jakarta tanggal 6 Maret 1974, Sunda Kelapa ditetapkan sebagai nama resmi pelabuhan. Pelabuhan Sunda Kelapa sekarang hanya melayani jasa untuk kapal antarpulau di Indonesia. Mengingat nilai sejarah tinggi yang dimiliki, kini pelabuhan itu dialihfungsikan menjadi situs sejarah. Revitalisasi Kota Tua diharapkan semakin menambah nilai sejarah Kota Jakarta. Selain menjadi media edukasi sejarah, Kawasan Kota Tua akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Ibu Kota Indonesia. Revitalisasi diharapkan mampu menjaga cerita sejarah, seiring perkembangan Jakarta yang kian metropolis.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

43


Automotive

Pagani Huayra Roadster

Paduan Arts & Science Teks Riman Saputra N Foto Dok. Pagani

44

LIONMAG APRIL 2017


Setahun usai merilis Huayra BC, Pagani kembali hadir dengan model lebih eksklusif yang dikembangkan dari prototype sama: Huayra Roadster. CarbonTitanium dan CarbonTriax HP52 monocoque membuatnya lebih ringan ketimbang versi Coupe. Pagani Huayra Roadster diproduksi terbatas, hanya 100 model.

K

reasi teranyar Horacio Pagani mengacu pada filosofi ‘’keindahan sejati dalam semua bentuk dan permukaan’’ untuk selalu mengalahkan diri sendiri. Fondasi ini menuntun pada kehadiran sebuah mahakarya dengan keseimbangan sempurna yang memerhatikan detail dan kemajuan teknologi. Kombinasi seni (arts) dan ilmu pengetahuan (science) menjadi prinsip pendiri sekaligus landasan filosofi Pagani Automobili, yang terilhami oleh kejeniusan Leonardo da Vinci dalam mengejar kesempurnaan bentuk serta fungsi pada setiap tahapan proses, kemudian mengalir pada komponen paling utama desain. Semua kreasi Pagani lahir dari pengejaran tanpa henti terhadap beauty dan passion. Huayra Roadster merepresentasikan showcase kebebasan artistik serta menampilkan teknologi paling dinamis. Inilah persembahan open-air Horacio Pagani untuk gods of wind (dewa angin). INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

45


STYLE Sejak awal, desain pintu Huayra Roadster mengikuti tradisi model Mercedes-Benz 1950-an, khususnya pintu gullwing 300-SL, namun akhir desain mengikuti tradisi Pagani – yang terbaik dipresentasikan pada desain Huayra Roadster: Zonda Cinque Roadster. Setiap elemen mobil diteliti dan dirancang ulang, mulai dari ‘’mulut’’ mobil lebih agresif, dibingkai lengkungan roda lebih lebar, hingga bentuk roll bar untuk upgrade interior. Kap mesinnya memiliki fungsi sebagai vitrine elegan yang mengandung teknologi dan seni mesin. Tidak seperti kebanyakan supercar modern, Huayra Roadster hampir sepenuhnya terekspose. Hampir setiap bagian mekanik terlihat. Wujud kesetiaan pada filosofi Pagani yang menghormati detail pada desain, setiap bagian mobil mendapatkan pertimbangan dan atensi. Bahkan sekrup terkecil pun dirancang tampil indah dan fungsional. Menciptakan Roadster lebih ringan ketimbang Coupe juga menjadi salah satu tujuan proyek ini. Berbekal keahlian yang didapatkan dari Zonda R, Huayra Coupe, serta Huayra BC, tim engineering Pagani lebih menyempurnakan pengembangan Carbo-Titanium. Kombinasinya dengan Carbo-Triax HP52 meningkatkan 52 persen kekakuan dalam berat yang sama. Berat kering Huayra Roadster 1.280 kg, lebih ringan 80 kg dibandingkan Huayra Coupe, dan meningkatkan kekakuan torsional flexional.

46

LIONMAG APRIL 2017


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

47


PERFORMANCE Pagani Huayra Roadster ditenagai mesin Mercedes-AMG M158. Mesin 12 silinder yang khusus dibangun Mercedes-AMG untuk Pagani ini menghasilkan daya 764 HP pada 6200 RPM, dengan torsi lebih dari 1.000 NM pada 2400 RPM. Dilengkapi teknologi paling mutakhir, twin-turbo, 12 silinder, mesin sudut sempit 60 derajat dengan 5.980 cm3 dikembangkan guna memenuhi standar homologasi internasional, bahkan lebih ketat dari standar internal Pagani. Turbinnya dikembangkan untuk memberikan respon throttle cepat tanpa delay, serta menyediakan pengemudi kontrol penuh atas kendaraan. Sedangkan dry sump lubrication memberikan z mesin sempurna, bahkan dalam kondisi akselerasi lateral paling ekstrem.

48

LIONMAG APRIL 2017

Daya dan torsi luar biasa Roadster didukung gearbox AMT baru 7 kecepatan yang telah sukses dikembangkan pada Huayra BC. Dibangun oleh X-Track, Roadster dilengkapi sistem aktivasi hidrolik dan elektronik serta dikombinasikan dengan penyelaras karbon baru, ditambah pengembangan ECU baru dengan Automac yang mampu memberikan kehalusan dan kepresisian mutlak saat shifting. Diferensiasi elektronik dengan sistem kontrol canggih dikembangkan bersama Bosch guna memastikan adaptasi pada semua kemungkinan kondisi mengemudi. Semua perakitan suspensinya menjadi karya seni dan konsentrasi teknologi terbaru dengan aluminium alloy ringan (disebut HiForg) yang dirancang khusus untuk Huayra

Roadster. Pengunaan material ini menjadikan Roadster lebih ringan 25 persen dibanding Huayra Coupe. Untuk pengereman, Brembo telah mengembangkan carbon ceramic (CCM) baru implan dengan kaliper 380x34 mm 6 piston di depan dan kaliper 380x34 mm 4 piston di belakang. Desain kaliper dikembangkan Pagani dan Brembo untuk mengurangi sebanyak mungkin berat massa unsprug, sehingga tercipta keseimbangan sempurna antara keindahan dan kemajuan teknologi. Pada ban, filosofi “power is nothing without control� mendorong insinyur Pirelli merancang karet khusus untuk ban Huayra Roadster, memungkinkan kendaraan mencapai performa luar biasa dari 1,8 g gaya lateral. Pirelli Pzero Corsa juga dirancang memiliki


Huayra adalah the gods of wind. Dengan Huayra Coupe, Pagani Automobili menjadi automaker pertama yang mengembangkan sistem Active Aerodynamic yang sepenuhnya dikomputerisasi.

rolling resistance rendah, mengurangi konsumsi bahan bakar, serta emisi CO2. Pagani Automobili dan Bosch juga telah mengembangkan sistem ESP baru untuk Huayra Roadster – sistem kontrol stabilitas elektronik yang meningkatkan kemampuan dinamis Huayra Roadster. Pengembangan dimulai pada Huayra BC yang ditingkatkan untuk karakteristik Huayra Roadster. Terdapat lima mode berkendara, yaitu Wet, Comfort, Sport, Race, dan ESC Off.

AERODYNAMIC Huayra adalah the gods of wind. Dengan Huayra Coupe, Pagani Automobili menjadi automaker

pertama yang mengembangkan sistem Active Aerodynamic yang sepenuhnya dikomputerisasi. Konsep ini lebih lanjut dikembangkan pada Huayra BC dan membawa keunggulan pada Huayra Roadster. Empat flaps (dua di depan dan dua di belakang) bersama suspensi aktif depan, bekerja secara independen untuk memastikan keamanan optimal berkelanjutan dan kinerja cukup besar dalam segala kondisi. Sistem aerodinamis aktif menjaga bagian bawah kendaraan selalu sejajar dengan jalan, meningkatkan efisiensi aliran udara di atas dan bawah mobil, dan menjamin downforce optimal baik pada jalan maupun trek.

ROOF Pagani Huayra Roadster dilengkapi dua jenis atap. Pertama menggunakan hard top karbon keras sangat ringan dengan elemen kaca tengah. Konfigurasi ini mengasumsikan tampilan coupe, dengan atap kaca memberikan kecerahan bagi penumpang, melindungi dari sinar UV, serta memberikan kebebasan khas Roadster bahkan dengan hard roof yang terpasang. Jenis atap kedua adalah penutup kain dan karbon yang mudah di-install secara manual serta dapat disimpan pada Huayra Roadster. Soft roof dapat di-install melalui beberapa langkah sederhana, bahkan dalam keadaan darurat. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

49


50

LIONMAG APRIL 2017


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

51


Destination Gua Maria Kerep

Gua Maria Kerep Ambarawa Napak Tilas Sengsara Yesus Kristus Teks & Foto Ristiyono

Jalan via dolorosa saat di Yerusalem Seorang anak tak berdosa disalibkan Dicaci dan dihina diteriakkan kematianNya Dia disiksa dan didera dicambuk di tubuhnya Mahkota duri pada kepalaNya dipikulNya salibNya Dia melangkah menuju Kalvari ‌ Dia memilih disalib bukti kasih pada kita Karna kita Dia serahkan diriNya di Kalvari‌

52

LIONMAG APRIL 2017


S

epengggal lagu berjudul Via Dolorosa seolah terngiang mengikuti langkah-langkah kaki menyusuri sepanjang jalan doa Jalan Salib dipanjatkan. Momen sakral napak tilas jalan sengsara yang dialami Yesus Kristus ini bisa dilakukan di, salah satunya, Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA) di Jalan Tentara Pelajar, Ambarawa, Jawa Tengah, yang tidak jauh dari Museum Palagan Ambarawa. GMKA menjadi tempat pilihan umat Katolik untuk bersama Bunda Maria berdoa kepada Bapa agar semakin mengenal, mencintai, serta mengikuti Yesus Kristus. Selain tempat ziarah, GMKA juga menjadi objek

Selain tempat ziarah, GMKA juga menjadi objek wisata, termasuk bagi yang tidak pemeluk Katolik. Menempati areal cukup luas di selatan lereng Gunung Ungaran, GMKA terasa sejuk oleh banyak pepohonan rimbun. wisata, termasuk bagi yang tidak pemeluk Katolik. Menempati areal cukup luas di selatan lereng Gunung Ungaran, GMKA terasa sejuk oleh banyak pepohonan rimbun. Jalan berkelok naik mengantar kami sampai ke pelataran GMKA. Ketika berada di areal parkir, Patung Maria Assumpta GMKA yang berdiri megah di ujung lahan parkir memikat perhatian kami. Bangunan patung setinggi 42 meter (tinggi patung 23

meter dan tinggi penopangnya 19 meter) ini merupakan salah satu landmark Ambarawa. Pada bagian penopang patung, terdapat lukisan yang mengisahkan tentang kehidupan Yesus Kristus, mulai dari lahir hingga wafat di kayu salib dan dikuburkan. Sementara pada bagian patung tampak sosok Bunda Maria yang teduh berjubah putih dan biru, seolah berdiri di atas awan dan dikelilingi para malaikat. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

53


Keberadaan patung ini menjadi daya tarik utama pengunjung di kompleks GMKA. Suasana tenang dan damai merasuki sanubari kala memasuki bagian dalam kompleks GMKA. Sejumlah papan penunjuk arah memudahkan peziarah untuk mengadakan ritual doa. Dalam kompleks terdapat beberapa stasi (perhentian) bagi yang mengadakan doa Jalan Salib. Peziarah pejalan kaki bisa sekaligus melakukan doa Jalan Salib, yang dimulai dari Pasturan Paroki Santo Yusuf Ambarawa sebagai stasi (perhentian) I. Selanjutnya doa Jalan Salib dilakukan dengan menyusuri persawahan dan rumah penduduk. Sekitar 1,2 km jarak yang ditempuh oleh para peziarah. Salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi peziarah adalah

54

LIONMAG APRIL 2017

Di kompleks GMKA yang didirikan sejak 1954 itu juga terdapat beberapa patung diorama yang mengisahkan kehidupan Tuhan Yesus Kristus. sebuah gua dengan Patung Bunda Maria di dalamnya. Di sinilah tempat utama para peziarah memanjatkan doa. Dengan menyalakan lilin serta menaruh karangan bunga di sekitar Patung Bunda Maria, para peziarah sujud berdoa. Suasana begitu hening dan damai dalam embusan udara sejuk membuat mereka bisa betah di tempat tersebut. Di kompleks GMKA yang didirikan sejak 1954 itu juga terdapat beberapa patung diorama yang mengisahkan kehidupan Tuhan Yesus Kristus, mulai saat Yesus dibabtis oleh Yohanes

Pembabtis, juga diorama kisah Yesus memanggil murid-muridNya. Di taman luas yang ditumbuhi pepohonan rindang serta rerumputan hijau, kami bisa pula menyaksikan diorama kisah perjamuan kawin di Kana, Yesus memberi makan 5.000 orang serta diorama kisah penyaliban Yesus Kristus hingga kisah kebangkitanNya. Menyusuri GMKA membawa kami pada perjalanan religi yang begitu khidmat dan sakral. Sebagai manusia kami sadar akan keterbatasan dan kelemahan kami, serta sangat memerlukan pertolongan dan keselamatan dari Tuhan Yesus Kristus.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

55


Special Jamu

Jamu

Racikan Alam Untuk Kesehatan Teks & Foto Riman Saputra N.

56

LIONMAG APRIL 2017


Jamu merupakan salah satu warisan nenek moyang kita. Jamu juga memiliki banyak manfaat dan terbuat dari bahan alami, sehingga bebas bahan kimia.

K

hasiat jamu, obat hasil ramuan tumbuh-tumbuhan dari alam tanpa bahan kimia sebagai aditif, telah terbukti selama berabadabad. Warisan nenek moyang ini merupakan racikan tumbuhan untuk penyembuhan tradisional dan alami, menjaga kesehatan, merawat kecantikan, serta sebagai minuman tradisional. Indonesia begitu kaya bahan baku pembuatan jamu tradisional sebagai obat, namun belum semua dimanfaatkan. Resepnya pun sudah berusia ratusan tahun, diwariskan turun-temurun. Resep ini tertuang dalam sekar-sekar atau tembangtembang dalam Serat Centini.

Dalam buku Jamu the Ancient Indonesian Art of Herbal Healing (2001: 13-19), Beers mengatakan, jamu merupakan bagian peradaban Indonesia, yang menunjukkan kekayaan alam, kepandaian dalam meracik, serta kepedulian rakyat Indonesia terhadap kesehatan. Jamu bukan satu-satunya kategori obat bahan alam. Terdapat pula herbal terstandar dan fitofarmaka yang dikelompokkan berdasarkan cara pembuatan, klaim pengguna, serta tingkat pembuktian khasiat. Jamu merupakan bahan obat alam yang disediakan secara tradisional, baik dalam bentuk serbuk seduhan, pil, maupun cairan berisi seluruh bahan tanaman. Khasiat dan keamanannya dibuktikan secara

empiris berdasarkan pengalaman turun-temurun, tidak memerlukan pembuktian ilmiah hingga klinis. Sebuah ramuan disebut jamu jika telah digunakan masyarakat melewati tiga generasi.

SEJARAH Tradisi meracik dan meminum jamu membudaya sejak kerajaan Hindu-Budha. Ini bisa dibuktikan dengan adanya Prasasti Madhawapura dari zaman Majapahit. Saat itu peracik jamu disebut Acaraki. Tradisi ini dikembangkan terus di Keraton Yogyakarta dan Solo. Dari sinilah referensi utama bagi sebagian besar perusahaan jamu di Indonesia. Bukti lain, jamu yang berkembang sejak ratusan tahun silam seiring INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

57


perkembangan peradaban masyarakat Jawa bisa dilihat pada relief-relief di Candi Borobudur, Prambanan, Penataran, dan Tegalwangi – berupa gambar-gambar pohon kamboja, maja, maja keling, buni, dan beberapa tanaman lain.

MANFAAT Jamu bisa menyembuhkan secara menyeluruh, baik psikologi, fisik, maupun spiritual. Dalam prosesnya, jamu menjadi penyeimbang kondisi, seperti keseimbangan dalam panasdingin, kuat-lemah, manis-asam, dan sebagainya. Dalam buku tersebut, Beers juga menyebutkan, jamu memiliki empat fungsi dasar. Pertama, mengobati penyakit seperti diare, kencing manis, hingga kanker. Kedua, menjaga kesehatan darah seperti melancarkan peredaran darah dan metabolisme tubuh. Ketiga, menghilangkan rasa

58

LIONMAG APRIL 2017

sakit atau luka. Keempat, memperbaiki sistem tubuh yang salah seperti bau badan dan ketidaksuburan. Hasil penyembuhan dari jamu tidak instan. Perlu menggunakannya secara teratur dan dalam jangka waktu tertentu. Sementara jamu tradisional yang sering dikonsumsi, antara lain, beras kencur (menambah nafsu makan, menghilangkan pegal linu, dan meningkatkan stamina), kunyit asam (mengatasi sakit perut saat datang bulan, diet, dan membantu meremajakan sel-sel tubuh), dan sinom (menambah nafsu makan, mengatasi peradangan lambung atau maag dan mengatasi masalah keputihan pada wanita). Juga ada cabe puyang (menghilangkan pegal-pegal, sakit pinggang, dan menghilangkan kesemutan), pahitan (mengatasi pegal-pegal, menambah nafsu makan, mencegah risiko diabetes sampai

sebagai terapi “cuci darah”), uyupuyup (meningkatkan produksi ASI, menghilangkan bau badan yang kurang sedap baik pada ibu maupun bayinya, dan mengatasi kembung), kunci sirih (menghilangkan masalah keputihan, menghilangkan bau badan, merapatkan bagian kewanitaan, dan memperkuat gigi), serta masih banyak lagi.

DULU DAN KINI Pada setiap masa, jamu memiliki gaya berbeda. Dulu jamu identik dengan penjual perempuan dengan gendongan (sering disebut Mbok Jamu) yang berkeliling ke sudutsudut perkampungan. Sebutan tersebut ternyata berasal dari Jawa Tengah, tepatnya di kawasan sentra penjualan jamu tradisional di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Bahkan di sini dibangun ‘’Patung Jamu Gendong’’.


Sukses di wilayahnya, Mbok Jamu kemudian terus melebarkan sayap ke perkotaan seperti Jakarta, Bandung, Semarang, dan kota-kota besar lain. Mereka menjajakan tetap dengan gayanya, yaitu menggunakan gendongan. Selain gendongan yang kini semakin jarang terlihat di perkotaan, didapati pula penjaja jamu tradisional keliling dengan gerobak dan sepeda. Pada masa kini, jamu tak hanya dijual keliling. Terdapat sajian lebih praktis berupa kemasan dengan isi bisa berupa serbuk maupun siap minum. Warung-warung jamu sederhana hingga kaki lima yang menjajakan jamu juga semakin banyak terlihat. Kepraktisan ini tidak hanya memberikan eksistensi jamu tradisional Indonesia di negeri sendiri, namun bisa juga dinikmati hingga luar negeri. Seiring banyak inovasi pada masa kini, jamu turut berkembang. Kini hadir penjaja jamu yang dikemas dalam

bentuk kafe, mulai dari kafe bergaya tradisional hingga modern. Kafekafe jamu ini berada tidak hanya di daerah asal di sekitaran Jawa Tengah. Di Jakarta terdapat dua kafe jamu sohor. Berdiri sejak 1950an dan menawarkan hampir 60 jenis jamu untuk beragam masalah kesehatan, Kafe Jamu Bukti Mentjos di Jalan Salemba Tengah, Jakarta Pusat, sering dikunjungi pengunjung dari berbagai kelas sosial. Di kafe ini pengunjung juga bisa mengonsultasikan penyakit yang dikeluhkan. Alhasil, jamu yang diminum pun sesuai yang dibutuhkan. Untuk menemani minum jamu, disediakan pula tersedia bubur kacang hijau, ketan hitam, kolak, wedang ronde, dan bubur ayam. Lainnya adalah Kafe Suwe Ora Jamu di Jalan Petogogan, Jakarta Selatan. Kafe yang hadir lebih

modern ini juga menyajikan makanan khas Indonesia sebagai teman minum jamu. Yang belum terbiasa minum jamu, kafe ini menawarkan solusi dengan menyediakan ramuan campuran buah atau sayur dengan bahan jamu tradisional, seperti kunyit campur madu. Bahkan banyak orang bilang Suwe Ora Jamu menyediakan berbagai racikan jamu tradisional antikuno. Kehadiran beragam inovasi jamu tentu bisa menarik kalangan muda. Kini banyak kafe jamu menjadi pilihan anak-anak muda nongkrong. Berangsur-angsur, pemikiran ‘’jamu itu kuno’’ mulai pudar seiring pemahaman atas ‘’kehebatan’’ jamu bagi kesehatan. Seharusnya kita bangga dengan minuman khas Indonesia warisan nenek moyang. Banyak resep racikan jamu bertahan ratusan tahun dan masih dikonsumsi hingga kini. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

59


Destination Solo Traveling Solo

Festival Jenang Nusantara Ketika Jenang Menang TekS & FOTO Paul I.Zacharia

P

ernahkah terpikir betapa kaya kuliner Indonesia? Selain makanan utama, berbagai penganan bisa disantap, dibutuhkan orang sebagai bekal ‘’pengganjal’’ perut. Begitu pula dengan jenang. Nah, dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Ke-272 Kota Surakarta, sedikitnya 15 jenang dari berbagai daerah di Indonesia memarakkan acara unik ‘’Festival Jenang Solo (FJS) 2017 – Pesona Jenang Nusantara’’ di Koridor Ngarsopuro, kawasan wisata

60

LIONMAG APRIL 2017

yang sangat sentral di kota, pada pertengahan Februari lalu. Sesuai labelnya, festival tersebut memamerkan jenang dari berbagai daerah di Indonesia seperti jenang dari Jambi, Lampung, Palembang, Papua, bahkan dari negara tetangga Timor Leste. Jenang-jenang ini beradu tampilan dan rasa yang bisa dinikmati ribuan masyarakat peminat kuliner. Sedikitnya 272 takir (wadah bambu) jenang ditambah satu takir jenang dipasang di atas Perahu Rojomolo.

Senang Jenang Tidak terpikirkan sebelumnya betapa banyak daerah di Tanah Air juga memiliki jenang. Selama ini anggapan yang ada jenang dimiliki hanya orang Jawa. Memang tidak semua menyebutnya jenang. Terdapat pula yang menjuluki sebagai bubur, seperti bubur manado. Guna memberikan nuansa dan wawasan baru pula, untuk memeriahkan pembukaan festival unik tersebut panitia juga menghadirkan grup tari dari Sumatera. Warna


nasional pun lebih terasa. Suatu move jitu karena Solo memang hanya ‘’dipinjam’’ untuk tempat dan publikasi sebagai pusat perjenangan yang selama ini belum ada. Bahkan kami dipaksa mengernyitkan dahi ketika membaca banner mengenalkan Yayasan Jenang Indonesia yang sebelumnya belum pernah didengar. Dari sekian banyak urusan kuliner, beberapa aktivis jenang telah memproklamasikan berdirinya sebuah yayasan khusus untuk mengurus, mempromosikan, serta mengembangkan ‘’perjenangan’’ agar kekhasan kuliner ini semakin menjadi milik bangsa kita. Mereka menilai keistimewaan jenang layak dikenal serta didukung oleh masyarakat. Bagaimanapun, jenang juga dinilai mengandung sejumlah kedalaman filosofi.

Benang Jenang Masyarakat Jawa, khususnya di wilayah Surakarta dan sekitarnya, menggelar semua ritual selamatan tidak pernah lepas dari kehadiran jenang. Tradisi ini diperlihatkan dalam berbagai acara kegiatan, mulai dari pembangunan rumah, kelahiran anak, dan ritual-ritual kejawen lainnya. Kebanyakan masyarakat sekarang memandang jenang sebatas makanan ringan tradisional Jawa, tanpa banyak mengetahui filosofi di balik jenang dalam tradisi masyarakat Jawa. Padahal

(hal kiri) Identifikasi perlu mengikuti setiap jenis jenang untuk dikenal. • Masyarakat penggemar Jenang sedang mengerumuni ribuan takir Jenang yang diatur di atas suatu meja raksasa. (hal kanan) Bahkan anak2 ikut membicarakan jenis2 jenang yang belum mereka kenal sebelumnya. • Para peserta Stand2 Jenang di sepanjang kawasan sedang menyiapkan diri untuk menghadapi penggemar dari seluruh Nusantara. • Serombongan pengiring gamelan sedang mengiring perwakilan peserta ‘Festival Jenang’, dengan memakai stiker festival di pipi/tubuh mereka.

semua jenis jenang yang disajikan dalam acara selamatan mengandung makna, khususnya bagi Wong Solo dengan segala ritual mereka. Mungkin dinilai kuno, namun di mata orang Jawa, segala hal – termasuk makanan— bisa dinikmati dengan tetap memberi makna. Setidaknya terdapat 20 simbol makna yang disimbolkan jenang dalam mewarnai kehidupan manusia, mulai kelahiran hingga kematian, yaitu: • Jenang Procotan: makna kehadirannya untuk mendoakan agar ibu yang hamil diberikan kelancaran dalam melahirkan. • Jenang Sepasaran: kehadirannya saat memberi nama bayi setelah lahir.

• Jenang Sungsum: untuk yang punya hajat pernikahan agar pengantin dan seluruh panitia yang terlibat diberi kesehatan, berkah, dan kekuatan. • Jenang Abrit Petak: warna merah dan putih merepresentasikan penciptaan/asal-usul manusia, lelaki dan perempuan, agar mereka selalu melihat sesuatu dengan dimensi luas, namun tetap fokus pada yang menjadi tujuan. • Jenang Saloko: bahwa kesucian itu milik Allah. Manusia harus selalu mewaspadai nafsu ‘’aku’’ pada dirinya dan berani mengoreksi diri sebagai jalan untuk bisa mengenal Allah. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

61


Peserta daerah pendukung suatu Jenis Jenang sedang diiring memasuki arena Festival Jenang Nusantara. • Tim Penari dari Sumatera Barat sedang membuka upacara dengan Tari Piring, yang sesuai dengan suasana makan siang. • Pemuda Pemudi se Nusantara ikut menyanyi memeriahkan suasana pembukaan Festival Jenang Nusantara.

• Jenang Manggul: bermakna harus menjunjung tinggi kebaikan leluhur yang telah mewariskan segala bentuk pengetahuan, • Jenang Suran: bermakna waktu itu terbatas dan selalu menjalani siklusnya. Manusia seharusnya mengingat masa lalu untuk memperbaiki masa depan. • Jenang Timbul: menyadari harapan tidak selalu menjadi kenyataan. Manusia harus ingat Allah dan selalu berdoa untuk mewujudkan harapannya menjadi kenyataan • Jenang Grendul: bahwa kehidupan itu seperti roda berputar, kadang di atas dan di bawah. Manusia perlu menemukan kestabilan dari perbedaan yang terjadi dalam kehidupan. • Jenang Lahan: lepas dan hilangkan semua nafsu negatif, iri, dengki, sombong, dan sebagainya di hadapan Allah. • Jenang Pati: bahwa manusia perlu melebur nafsu dan pasrah kepada Allah. • Jenang Kolep: bahwa manusia sebagai mahkluk sosial selalu diharapkan menghormati dan menghargai perbedaan dalam

62

LIONMAG APRIL 2017

masyarakat yang plural dan multikultur, menjadikannya nilai penting dalam kehidupan sehari-hari. • Jenang Ngangrang: bahwa manusia seharusnya belajar mengontrol emosi kemarahannya agar kekuatan pada dirinya bisa bermanfaat untuk sesama. • Jenang Taming: belajar menjaga kekuatan pada diri dengan berdoa kepada Allah dan mengenali serta memahami kelemahan diri sendiri. • Jenang Lemu Mawi Sambel Goreng: maknanya tak lemah membangun semangat baru dalam kehidupan. • Jenang Koloh: kesempurnaan merupakan tujuan hakiki kehidupan manusia, namun sering dilalaikan dalam kesibukan sehari-hari. Manusia perlu terus berproses menuju kesempurnaan hidup di dunia dan akhirat. • Jenang Katul: bahwa manusia hidup tidak bisa berdiri sendiri, selalu membutuhkan orang lain. • Jenang Warni Empat: simbol nafsu yang melekat pada diri manusia. Warna merah merupakan simbol amarah. Putih menyimbolkan muthmainnah (tenang), kuning artinya lawwamah aluamah/

lawwamah (cacat cela), dan hijau bermakna sufiyah (nafsu selalu ingin memiliki hal yang bersifat duniawi). Manusia dituntut mengendalikan keempat jenis nafsu yang melekat pada diri mereka itu. • Jenang Sengkolo: terdiri atas jenang abang (merah) dan putih, simbol dari keberadaan manusia di dunia. • Jenang Abang: berwarna merah melambangkan lelaki, dan jenang putih melambangkan perempuan. Adanya jenang sengkolo di setiap ritual agar manusia selalu ingat bahwa dunia terisi oleh dua esensi, feminin dan maskulin

Tenang Jenang Tarian pengiring serta suka cita aktivis muda yang mengusung festival ini mengingatkan betapa kita bisa menikmati jenang dalam keceriaan dan ketenangan. Melalui festival ini, publik bisa tahu betapa jenang tidak sekadar makanan, tetapi juga memiliki makna spesifik yang bisa dipahami. Generasi kini pun layak berterima kasih kepada nenek moyang yang sedemikian telaten menyiapkan jenang karena di atas semua jajanan, ‘’jenang harus menang’’.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

63


Hot Stuff Smartwatch

Smartwatch

(foto: www.samsung.com)

Jam Tangan Multifungsi

P

esona smartwatch atau jam tangan pintar kini semakin kuat ditambah fiturfiturnya yang kian lama kian canggih. Tidak ada yang spesial dari fungsi konvensionalnya sebagai penunjuk waktu. Yang menggiurkan adalah sederet fitur pendukungnya, mulai dari bodi tahan air dan bantingan, konektivitas WiFi, hingga sensor canggih yang membantu dalam menjaga kebugaran tubuh dan, tentunya, mampu terhubung langsung ke smartphone.

64

LIONMAG APRIL 2017

Penggunaan materialnya pun kini semakin berkembang seiring teknologi yang semakin maju. Berikut beberapa smartwatch terbaik dari beberapa brand ternama dunia yang hadir di Indonesia.

Samsung Gear S3 Generasi terbaru Samsung untuk kategori smartwatch adalah Gear S3, yang terdiri atas Gear S3 Classic dan Gear S3 Frontier. Gear S3 memiliki dimensi lebih besar dibandingkan Gear S2 dengan layar Super AMOLED 1,3 inci (360 x 360) dilindungi Corning Gorilla SR+ dan bodi 46 mm.

Gear S3 Classic tampil minimalis dengan bodi stainless steel berwarna silver dan rotating bezel berlapis metal dengan dua tombol bundar pada salah satu sisinya. Sementara Gear S3 Frontier tampil maskulin, aktif, dan sporty. Ukurannya sedikit lebih besar ketimbang versi Classic (57 gram) dengan berat 62 gram. Bodinya lebih gelap dan rotating bezel-nya tidak polos. Keduanya memiliki sertifikat IP68, yaitu antiair dan debu serta telah melalui pengujian dengan standar militer untuk bisa bertahan di suhu ekstrem dan sanggup menangani benturan.Â


Apple Watch Series 2 Fitur utama yang dikedepankan Apple Watch Series 2 adalah kemampuan dalam air, bahkan hingga kedalaman maksimal 50 meter serta dibekali GPS terintegrasi yang

bekerja dengan cepat dan akurat. Performanya disokong prosesor dual-core dengan GPU dua kali lebih kencang dibandingkan seri sebelumnya dan menjalankan sistem operasi WatchOS 3. Smartwatch ini mampu memproduksi visual di 60 frame per detik dengan layar lebih terang dan nyaman digunakan di bawah sinar matahari. Apple Watch Series 2 juga tersedia dalam opsi material keramik yang diklaim jauh lebih tangguh ketimbang versi stainless steel. Untuk smartwatch-nya ini, Apple menggandeng brand besar seperti Nike dan Hermes. Bahkan, Apple menyediakan Watch Series 2 Nike+ Edition dengan band sporty dan dibekali fitur-fitur kebugaran.

(foto: www.apple.com)

(foto: www.samsung.com)

Performanya didukung oleh chip 14mm dengan CPU dual-core 1.0GHz, RAM 768 MB, memori internal 4 GB, dan baterai 380 mAh yang diklaim mampu bertahan hingga empat hari. Fitur pendukung lainnya seperti Heart Rate monitor, GPS, dan NFC. Khusus Gear S3 Frontier, Samsung menyediakan versi yang mendukung jaringan 4G LTE, sehingga dapat melakukan panggilan telepon dengan dukungan loudspeaker dan microphone built-in.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

65


(foto: www.asus.com) (foto: www.motorola.com)

ASUS ZenWatch 3 Generasi ketiga smartwatch dari ASUS, ZenWatch 3 tetap tampil premium serta elegan, dan kini hadir dengan mengadaptasi gaya jam tangan chrono. Desainnya maskulin dan terdapat tiga tombol fisik pada bodi yang terbuat dari stainless steel 316L ini. ZenWatch 3 juga mengantongi sertifikat IP67 (tahan debu dan cipratan air). Smartwatch tersebut berdiameter 45mm memiliki layar AMOLED 1.39 inci resolusi 400 x 400 pixel dengan tingkat kerapatan pixel mencapai 287 ppi, serta dilapisi Gorilla Glass 3. Performanya didukung Qualcomm Snapdragon Wear 2100, RAM 512MB, memori internal 4GB, dan baterai 341mAh yang diklaim bisa bertahan hingga dua hari. ASUS pun memperbarui teknologi pengisian ulang cepatnya,

66

LIONMAG APRIL 2017

HyperCharge, bisa isi ulang dari 0 hingga 60 persen dalam waktu sekitar 15 menit. Konektivitasnya dilengkapi Bluetooth dan WiFi. Smartwatch yang menjalankan OS Android Wear ini juga menyediakan enam tema, 50 watch face, aplikasi FaceDesigner, dan aplikasi kebugaran ZenFit. ASUS ZenWatch 3 tersedia dalam tiga pilihan warna yaitu rose gold, gunmetal, dan silver.

Moto 360 2nd Gen Generasi kedua smartwatch Motorola, Moto 360, tersedia dalam dua versi, yaitu standar dan sport dengan rancangan baru. Versi standar tetap hadir dengan desain bulat dan bodi stainless steel 316 L, serta hadir dalam case 42mm dan 46mm. Versi 46mm hadir dengan layar LCD 1,56 inci resolusi 360 x 330 pixel dan

baterai 400 mAh. Versi 42mm memiliki layar 1,37 inci resolusi 360 x 325 pixel dan baterai 300 mAh. Motorola juga merancangnya dengan tambahan lug yang memudahkan pengguna berganti-ganti tali jam. Untuk versi Sport hadir dengan desain bodi yang seluruhnya ditutupi karet silikon. Versi ini dilengkapi modul GPS dan layar berteknologi AnyLight hybrid display yang tetap jelas di segala kondisi pencahayaan. Performa keduanya disokong prosesor TI OMAP, diotaki SoC Qualcomm Snapdragon 400 1.2 GHz, RAM 512MB, dan memori internal 4GB. Konektivitasnya didukung Bluetooth 4.0, Wi-Fi 802.11 b/g, akselorometer, sensor cahaya, gyroscope, dan sensor optikal pemantau detak jantung (PPG). Bodinya juga tahan air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.


LG Watch Style dan LG Watch Sport dibekali sistem operasi Android Wear 2.0. LG Watch Style tampil elegan dengan dimensi lebih kecil dan layar P-OLED 1.2 inci resolusi 360 x 360 pixel. Performanya didukung chipset Snapdragon Wear 2100, RAM 512MB, memori internal 4GB, baterai 240 mAh, WiFi, Bluetooh 4.2, sensor akselorometer/gyroscope enam sumbu, sensor cahaya, bodi tahan air dengan sertifikat IP67, serta mendukung pengisian baterai nirkabel. LG Watch Style menawarkan 3 pilihan warna yaitu silver, titanium dan rose gold. LG Watch Sport tampil lebih sporty dengan dimensi sedikit lebih besar dan layar P-OLED 1.38 inci resolusi 480

x 480 pixel. Performanya disokong chipset Qualcomm Snapdragon 2100, RAM 768MB, memori internal 4GB, baterai 430 mAh, bodi tahan air dengan sertifikat IP68, pengisian baterai nirkabel, WiFi, Bluetooth, modul GPS, dan sensor pemantau detak jantung. LG Watch Sport tersedia dalam pilihan warna dark blue dan titanium.

(foto: www.lg.com)

LG Watch Style dan Sport

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

67


Hot Stuff

Trek Powerf ly 8 FS Plus

Sepeda Gunung Elektrik yang Smart Trek Powerfly 8 FS Plus tampil smart. Mesin Bosch Performance CX Pedal Assist terletak di bagian bawah frame Powerfly Alpha Platinum Aluminum yang dirancang untuk membantu pengendara di empat level berbeda, yaitu Eco, Tour, Sport, dan Turbo yang semuanya tanpa memberikan sepeda sebuah feel yang tidak natural. Sepeda ini benar-benar dirancang untuk menghadapi jalan apapun. Mesin dan baterai yang terpasang diberikan plat pelindung untuk menjaganya dari bebatuan dan dapat terus melaju saat hujan maupun melewati genangan air. Trek Powerfly 8 FS Plus dibanderol US$5.000. (foto: www.trekbikes.com)

Kormaran K7 Watercraft Mewah Pribadi Watercraft mewah pribadi, Kormaran K7, dilengkapi kemampuan 4 jenis boat yang berbeda. Hanya dengan flip dari switch serat karbon monohull, dapat memperpanjang keluar satu teak-topped boom, mengubahnya menjadi catamaran. Flip switch lainnya akan melibatkan sistem hidrolik stainless steel dan titanium untuk mengubahnya menjadi trimaran. Untuk opsi bahan bakar yang lebih efisien, K7 dapat memperpanjang hydrofoil di bawah dua boom. Semuanya ini bisa dilakukan sambil bergerak melintasi air. Perahu sepanjang 23 kaki ini didukung triple jet drive 493 tenaga kuda dengan kecepatan tertinggi 45 mil per jam. K7 ini menjadi pemenang inovasi Salzburger Wirt Schafts Preis 2016. (foto: www.kormaran.com)

68

LIONMAG APRIL 2017


Sony XPERIA Touch

Layar Sentuh di Semua Bidang Datar XPERIA Touch adalah sebuah proyektor mini yang mengusung teknologi proyeksi Sony SXRD, mampu menampilkan hingga ukuran 80 inci resolusi HD 1366x768 pixel dengan jarak pendek. Hadirnya sebuah kamera yang didukung teknologi infrared dan deteksi real-time, semua konten yang diproyeksikan XPERIA Touch bisa langsung berinteraksi. Semua bidang datar dari meja, tembok, atau lantai bisa menjadi layar sentuh. Sony XPERIA Touch bisa digunakan secara independen karena dilengkapi sistem operasi Android Nougat 7.0 dan mendukung akses ke Play Store. Fitur lainnya terdapat sepasang speaker stereo dan beragam sensor. Sony XPERIA Touch dibanderol US$1583. (foto: www.sonymobile.com)

BlackBerry KEYOne

Mengoperasikan OS Android 7.0 Nougat BlackBerry KEYOne, smartphone yang memiliki keyboard QWERTY fisik ini menggunakan sistem operasi Android 7.0 Nougat. Tampilannya elegan berbalutkan warna hitam dan mengusung keyboard fisik di bagian depan, desain khas smartphone BlackBerry. Cover belakangnya bertekstur unik dengan material yang membuatnya lebih nyaman digenggam dan tidak licin. Layarnya 4,5 inci dengan teknologi IPS dan resolusi 1620x1080, dan dilapisi Gorilla Glass 4. Performanya disokong Snapdragon 625, RAM 3 GB, dan memori internalnya 32 GB. Kamera KEYOne menggunakan sensor Sony Exmor IMX378 12 megapixel f/2.0 di belakang dan 8 megapixel di depan. Baterainya berkapasitas 3050 mAh. BlackBerry KEYOne dibanderol US$549. (foto: www.blackberrymobile.us)

HP Pro x2 4 Mode bagi Profesional

HP Pro x2 memiliki bodi tangguh standar militer MIL-STD810G yang tahan bantingan, debu dan benturan. Tablet 12 inci resolusi Full HD 1920x1080 pixel ini hadir dengan beberapa pilihan spesifikasi dari Intel Pentium, Core M3, Core i5 hingga Core i7 yang dipasangkan dengan RAM 8GB dan ruang penyimpanan SSD hingga 512GB. HP Pro x2 bisa digunakan dalam 4 mode. Diantaranya, mode presentation, inking, tablet, dan notebook. Di mode notebook, HP Pro x2 bisa digunakan untuk mengetik berkat Collaboration Keyboard. Lepas keyboard-nya, HP Pro x2 bisa digunakan langsung di mode tablet. Di mode inking, pengguna bisa membuat coretan langsung di layarnya menggunakan HP Active Wacom Pen. Di mode presentation, kaki penopangnya bisa diatur hingga 165 derajat. HP Pro x2 dibanderol mulai dari US$979. (foto: store.hp.com) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

69


Postcard

Kyoto

“Seribu Gerbang” di Kuil Fushimi Inari Fushimi Inari merupakan salah satu kuil Shinto terbesar yang terletak di Gunung Inari. Pertama kali dibangun tahun 711. Namun kuil utama dengan struktur yang masih bertahan sampai sekarang dibangun pada tahun 1499. Sedangkan “Seribu Gerbang” merupakan sebutan bagi deretan gerbang kuil (Torii) di belakang Fushimi Inari dan berwarna merah keemasan yang didonasikan khusus oleh bangsawan atau perusahaan. Di setiap gerbang tertulis nama bangsawan atau perusahaan yang telah memberikan sumbangan paling sedikit 400,000 yen untuk gerbang berukuran kecil, dan lebih dari 1 juta yen untuk gerbang berukuran besar. Halim Chandra JAKARTA


kyoto 01.04.2017

JE

PA N G


Postcard

Lombok Tengah

nu

tengara b sa

at ar

Pantai Selong Belanak

I

A

01.04.2017

N

Pantai di Lombok Tengah ini bernama Pantai Selong Belanak. Pantai ini dapat dijangkau sekitar 30 menit dari bandara LOP. Pantai berpasir putih nan halus dengan bibir pantai landai membentang luas. Sunset dan sekumpulan kerbau berbaris rapi menjadi pemandangan yang memanjakan mata.

DO

NE

Pungky Gunawan Kusumanto KENDARI

Sumbawa

ur im

nu

Barapan Kerbau tenggara t sa

I

N

A

01.04.2017

DO

NE

SI

Kemeriahan acara “Barapan Kebo�, di Desa Tahan Kec. Moyo Utara menjadi daya tarik wisata di Sumbawa. Tradisi ini dilakukan masyarakat Suku Samawa tiap kali menjelang musim tanam padi tiba. Selain sebagai pesta penyambutan musim tanam yang digelar besar-besaran dalam lahan sawah yang hendak ditanami, tradisi adu cepat kerbau ala Sumbawa ini juga diselenggarakan untuk mengolah tanah sawah agar mudah ditanami.

Raditya Maulana YOGYAKARTA

72

LIONMAG APRIL 2017

SI


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

73


Postcard

esi selat a law

I

A

01.04.2017

N

Masjid Terapung Makassar

n

su

Makassar

DO

NE

SI

Pantai Losari tak hanya menyuguhkan sunset yang indah, namun juga masjid terapung yang unik. Warga Makassar lazim menyebut Masjid Amirul Mukminin ini dengan sebutan ‘Masjid Terapung� karena berada di timur laut Pantai Losari. Lima pilar tinggi berwarna putih merepresentasikan lima waktu sholat.

Muh Satrio JAKARTA

Qobul pamuji MANADO

Kirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut ke email : postcard.lionmag@gmail.com

01.04.2017

N

I

Pulau Nain di Kabupaten Minahasa Utara adalah salah satu dari gugusan pulau kecil di Provinsi Sulawesi Utara. Letaknya tak begitu jauh dari Pulau Bunaken, yakni kurang lebih satu jam perjalanan menggunakan kapal nelayan. Ada fenomena unik yang terjadi di sekitar pulau ini di bulan purnama, lautan dangkal yang bersih dan biru berubah menjadi hamparan pasir putih yang sangat indah.

esi utara law

A

Pulau Nain

su

Minahasa Utara

DO

NE

SI



Info

Batik Air Terima Sertifikat Iosa

Maskapai Batik Air menerima sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA), audit internasional tentang keselamatan penerbangan. CEO Batik Air Capt Achmad Luthfie mengatakan, Batik Air telah bekerja keras mendapatkan sertifikat IOSA. Audit dilakukan tiga bulan dengan 1.000 lebih item check list yang harus dipenuhi, baik dari sisi teknik hingga keamanan. “Sudah terpenuhi semua,” katanya di Lion Tower, Jakarta Pusat. Dengan sertifikat ini, Batik Air telah dinyatakan lulus menjalankan standardisasi keamanan penerbangan internasional. Bahkan Batik Air menjalankan penuh manajemen keamanan yang ditetapkan dunia penerbangan internasional. IOSA dirancang untuk mengkaji dan menilai manajemen operasional dan sistem kontrol sebuah maskapai. Audit akan menggunakan lebih dari 900 standar harmonisasi internasional dan praktik yang direkomendasikan. Dengan sertifikat IOSA, Batik Air akan terus meningkatkan ekspansi bisnisnya sampai ke sejumlah kota di negara-negara ASEAN.

Seluruh Maskapai Lion Group Peroleh ISSA Seluruh maskapai dalam Lion Air Group telah memperoleh IATA Standard Safety Assessment (ISSA). Dengan demikian, operasional Lion Air, Batik

Air, Wings Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air telah terjamin dengan standar keselamatan internasional. Sertifikat ISSA diperoleh setelah menjalani audit berskala global dalam program IATA Operational Safety Audit (IOSA). Objek utama audit tersebut adalah maskapai yang mengoperasionalkan pesawat dengan maximum take-off weight (MTOW) lebih rendah dari 5.700 kilogram. Terdapat sekitar 115 standar dan praktik yang direkomendasikan dalam ISSA. Sedangkan The ISSA Standard Manual (ISSM) diterbitkan dalam rangka memberikan standar dan sejumlah praktik yang dianjurkan (ISARPs) terkait materi bimbingan dan informasi pendukung lainnya yang diperlukan oleh operator agar berhasil dalam mempersiapkan penilaian. Ruang lingkup audit, di antaranya, sistem organisasi dan manajemen, operasional penerbangan, keberangkatan penerbangan, pemeliharaan pesawat dan mesin pesawat, pengerjaan kabin, ground handling, pengerjaan kargo, serta keamanan operasional.

Lion Air dan Batik Air ke Benua Eropa. Pencabutan tersebut merupakan pengakuan terhadap kemajuan industri penerbangan nasional. Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan, Lion Air dan Batik Air telah resmi lepas dari banned list (daftar larangan) UE pada 16 Juni 2016. Pencabutan itu merupakan pengakuan atas komitmen manajemen Lion Air dan Batik Air menjadikan keselamatan dan keamanan (safety) penerbangan sebagai prioritas utama. Pengumuman Komisi Eropa membuktikan Lion Air dan Batik Air telah melaksanakan standar dan prosedur penerbangan yang berlaku dan diakui dunia internasional. Dengan demikian, masyarakat di Tanah Air dan Eropa tidak perlu ragu lagi dengan standar keamanan dan keselamatan penerbangan Lion Air dan Batik Air. Sebelumnya Komisioner Uni Eropa untuk Transportasi Violeta Bulc mengatakan, keamanan dan kenyamanan penerbangan merupakan prioritas masyarakat. ‘’Kami senang dapat memperbarui tingkat keselamatan udara bagi warga Eropa dan dunia. Kami juga senang bisa memperluas penerbangan dari seluruh dunia,’’ kata Bulc dalam pernyataan resmi dari markas Komisi Eropa di Brussels, Belgia. Ia menjelaskan, kajian dan penilaian untuk pencabutan dari banned list UE dimulai sejak Mei 2016. Komisi Eropa berharap pencabutan atas larangan terbang tersebut berdampak tidak hanya bagi warga Eropa, tetapi juga membantu negara-negara terdampak untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.

Eropa Akui Standar Safety Lion Air dan Batik Air

Uni Eropa Menghapus dari Banned List untuk Terbang ke Eropa Komisi Eropa (European Commission – Lembaga Eksekutif Uni Eropa/UE) mencabut pemblokiran penerbangan

(kanan) Duta Besar Uni Eropa Untuk Indonesia Vincent Guerend bersama Kepala Bidang Humas Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Agoes Soebagyo memberikan keterangan kepada awak media di Kantor European Union Indonesia di Jakarta, Jumat (17/6). Keterangan tersebut terkait pencabutan larangan penerbangan ke Eropa. Foto: Harian Nasional | Aulia Rachman


SSQ

Airmanship

Airmanship Seekor “black swan” atau angsa hitam adalah sesuatu yang langka karena biasanya seekor angsa berwarna putih. Belajar dari beberapa kecelakan yang pernah terjadi, faktor keselamatan dalam penerbangan komersial telah meningkat dalam dekade terakhir. Untungnya saat ini kecelakaan dalam penerbangan sangatlah langka, seperti angsa hitam tadi. Meski probabilitas kehadiran black swan ini sangatlah rendah tapi konsekuensinya tinggi. Namun, merujuk pada peristiwa “angsa hitam” meski memiliki kemungkinan terjadi yang sangat kecil, dalam hal keselamatan penerbangan, kita terus tingkatkan. Kecelakaan pesawat tak terduka pernah dialami oleh sebuah maskapai yang terjatuh di Hudson River New York pada tahun 2009, yang baru-baru ini difilmkan oleh Clint Eastwood film, mendorong para perusahaan penerbangan untuk melatih pilot mereka menghadapi scenario skenario terburuk, terekstrim dan tak terduga, yang oleh industri penerbangan disebut “Black Swan”. Dalam peristiwa “Black Swan”, yang membuat kejadian tak terduga ini dapat ditangani dengan baik bisa dilihat dari kepandaian pilotnya yang biasa disebut “Airmanship”. Airmanship, jika ditafsirkan secara umum merupakan konsep multi-dimensi dari seorang pilot yang sangat terampil dan dapat membuat keputusan yang baik dalam penerbangan berdasarkan pengalaman. Airmanship mencakup berbagai perilaku yang diinginkan dan kemampuan penerbang. Seluruh kru Lion Air Group kami latih untuk mencapai kinerja penerbangan yang optimal, selain itu juga dilatih untuk cakap menghadapi sesuatu yang tak terduga dengan menerapkan prinsipprinsip Airmanship dari berfikir outside the box. Di Lion Air Group kami terus-menerus meningkatkan kualitas dan keselamatan penumpang kami. Selamat menikmati penerbangan Anda. Capt. Jose Fernandez Corporate Safety Director Lion Group

A black swan is something strange, usually Swans are white. The Safety in the Commercial aviation have improved in the last decades learning from accidents. Fortunately nowadays accidents in aviation are very rare, as black swans. A black swan is a very low probability, high consequence event that is almost the perfect definition of an aviation mishap. .However, in Aviation Safety, in order to continue improving we refer a “black swan” events and they are extremely difficult to manage and prepare for. Uneventful airplane accidents such as the jet that ditched in New York’s Hudson River in 2009, recreated recently in a Clint Eastwood film, are prompting airlines to train pilots for extreme and unexpected worstcase scenarios — termed “black swan events” by the industry. In the “Black Swan” events, what made the event an uneventful event are excellent pilot skills named “Airmanship”. Airmanship, if widely interpreted as a multi-dimensional concept of a person in highly skilled controlling aircraft and can make good decisions in flight based on the experience. Airmanship covers a broad range of desirable behaviors and abilities in an aviator. In Lion Air Group we train our crews to achieve an optimal flight performance, in addition we train our crews to expect the unexpected by applying the airmanship principles of thinking outside the box. In Lion Air Group we are constantly improving the quality and safety of our passengers. Have a safe and pleasant flight


LION GROUP FLEET

2 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY

3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

71 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

37 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business

9 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS 150 seats economy - 12 seats business

22 UNITS AIRBUS A 320 CEO TOTAL 156 SEATS 144 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business

17 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 150 seats economy - 12 seats business

14 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun

15 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

8 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 150 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

20 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.

30 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan

2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan


WELCOME ABOARD

Selamat Datang

Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat. What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft.

PERALATAN ELEKTRONIK Electronic devices Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbely “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users. BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA Dangerous goods Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought. MEROKOK Smoke Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules. BAJU PELAMPUNG Live vest Jaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/ baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.

Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undangundangnomer 1tahun 2009). MINUMAN BERALKOHOL Alcohol beverage Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung. Lion air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight. PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Travelling with kids Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. Lion air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk. UTAMAKAN KESELAMATAN Safety Priority • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you. • Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket.

• Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew BAGASI Baggage Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Perhatikan berat bagasi Anda. Note the weight of your luggage - Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Carry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG - Bagasi untuk Rute Domestik / Baggage for domestic route: Kelas Ekonomi / Economy class: 20 kg Kelas Bisnis / Business class : 30 kg - Bagasi untuk Rute Internasional / Baggage for international route: Kelas Ekonomi / Economy class : 20 kg Kelas Bisnis / Business class : 30 kg

40 cm

PONSEL Mobile phone Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower

30 cm

20 cm


80

LIONMAG APRIL 2017


LION AIR GROUP DOMESTIC ROUTE MAP

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

81


LION AIR GROUP INTERNATIONAL ROUTE MAP



KIDZONE

84

LIONMAG APRIL 2017


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

85


86

LIONMAG APRIL 2017


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

87



INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

89


90

LIONMAG APRIL 2017


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

91


92

LIONMAG APRIL 2017


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.