AUTOMOTIVE New Vantage • Level Baru Dinasti Mobil Sport
The Inflight Magazine of Lion Air
APRIL 2018
Ragam Cerita
Pasta
Impresi Alami
Pulau Bair
TIDAK DIBAWA PULANG
Contents
April 2018 127.13
26.
Contents
16
Traveling Tual
22
Travel Sketch Tanjungpinang
26
Traveling Jakarta
34
34.
50.
Automotive Aston Martin
46.
40
Special Pasta
46
Destination Desa Batik Trusmi
50
Destination Siropen
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
5
Contents
60. 14.
56.
86.
Regular
Lion Air Section
10
70
News Around
Info
14
72
Leisure
Aircraft Fleet
56
73
Culinary
Welcome Aboard
58
74
Hot Stuff
Route Map
66
76
Postcard
KidZone
86
Lady in The Air
Cockpit’s Note
Lion Air Group Pengguna Pertama Dunia Pesawat Boeing 737 MAX 9 Penumpang yang budiman, Lion Air Group menjadi pengguna pertama dunia pesawat Boeing 737 MAX 9. Pesawat ini diterima Lion Air Group untuk memperkuat armada Thai Lion Air yang berbasis di Thailand pada bulan lalu. Banyak keunggulan dari pesawat ini yang tentu akan menambah kenyamanan penumpang sekalian selama terbang bersama kami. Selain pesawat Boeing 737 MAX 9, Lion Air Group juga menjadi pengguna pertama dunia pesawat Boeing 737 MAX 8. Dengan bertambahnya armada pesawat baru akan semakin memudahkan Lion Air Group membuka rute-rute baru dan memperluas jangkauan. Sebagai penyedia jasa transportasi udara, kami sadar penumpang sekalian menginginkan kenyamanan dan keamanan selama penerbangan. Untuk itu kami terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kami, mulai dari ketersediaan pesawat hingga sumber daya manusia yang tergabung dalam Lion Air Group. Perawatan pesawat juga menjadi prioritas kami. Perawatan pesawat ini kami pusatkan di Batam Aero Technic yang berada di Batam. Perawatan yang berkala ini akan menjamin seluruh pesawat dalam kondisi prima sebelum dipakai untuk melayani penerbangan penumpang sekalian. Selain itu dalam hal keselamatan penerbangan, seluruh maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group, salah satunya Lion Air, telah berhasil memperoleh IATA Standard Safety Assessment (ISSA). Sehingga seluruh operasional Lion Air terjamin dengan standar keselamatan internasional. ISSA merupakan program IATA Operational Safety Audit yang merupakan audit skala global. Selain sertifikat ISSA, Lion Air juga telah mendapatkan sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA).
President Director Rudy Lumingkewas Director of Safety & Security Capt. Eduard Kallisto Pardede Director of Operation Capt. Zwingly Silalahi Director of Technics Beni Purnama Director of Commerce Achmad Hasan Director of General Affairs & Finance Edward Sirait General Manager Service Ari Azhari
Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Ristiyono, Faisyal, Riman Saputra N, Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Sahman Ahmad Tjambolong, Fernandito Haka (Bali) Art Director Gerald Manuel
Terimakasih atas kepercayaan penumpang sekalian, selamat menikmati penerbangan Anda.
Illustrator & Designer Richard Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif
Salam,
Finance & Administration Ade Kristanti, M. Zaky, M. Solichin
Rudy Lumingkewas President Director Lion Air
Advertising Hotline Lionmag: 0821 10 88 22 00 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com
Issn: 1979-4185
Beragam informasi tentang dunia traveling dan lifestyle di Lionmag ini bisa dibaca di www.lionmag.net www.lionmag.net LIONMAG INFLIGHT MAG
8
LIONMAG APRIL 2018
www.issuu.com/lionmagazine
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
9
FOTO: DODY WIRASETO
EDITOR’S NOTE Impresi alami Pulau Bair membuka lembar perjalanan kita pada edisi ini. Pulau yang masuk wilayah Tual, Maluku ini memiliki air yang sangat jernih, tenang dan terdapat laguna. Banyak yang menjuluki pulau ini Raja Ampat mini. Dari Maluku, kita lanjutkan perjalanan ke Tanjungpinang. Beberapa spot wisata di daerah ini seperti Vihara Seribu Wajah, Gedung Gonggong, dan Pulau Penyengat sangat menarik diabadikan dalam sketsa.
Puas menikmati kelezatan pasta, perjalanan kita lanjutkan menuju Desa Trusmi, Cirebon menyaksikan para pembatik menorehkan malam cair dengan canting mengikuti pola-pola batik pada selembar kain. Motif batik mega mendung menjadi motif khas batik Cirebon. Tujuan berikutnya adalah Surabaya. Di sini kita mengunjungi pabrik sirup Siropen yang legendaris. Pabrik ini sudah berdiri sejak 1923.
Beberapa bangunan dan monumen yang tersebar di Jakarta yang dibangun pada era kepemimpinan Presiden Soekarno menjadi tujuan berikutnya. Sebut saja Monumen Nasional, Masjid Istiqlal, Gelora Bung Karno, Jembatan Semanggi, serta Monumen Selamat Datang sangat menarik diabadikan dalam bidikan kamera. Perjalanan kali ini semakin luar biasa saat menjajal mobil penuh tenaga New Vantage besutan Aston Martin. Ragam Pasta turut melengkapi selera kuliner kita selama perjalanan kali ini.
Senyum Indira Mandasari, pramugari Lion Air menutup perjalanan kita kali ini sambil menyeruput secangkir kopi bertemankan camilan tradisional Nusantara. Masih banyak informasi menarik dan terkini dalam edisi kali ini yang kami berikan untuk menemani perjalanan Anda selama berada di pesawat Lion Air.
Makhfud Sappe
LION AIR GROUP NEWS
Wings Air
Bentangkan Sayap Menuju Miri, Malaysia Untuk terus memperluas konektivitas dan memberikan fasilitas transportasi udara kepada para pelanggan setianya, salah satu maskapai di bawah naungan Lion Air Group yaitu Wings Air kembali melakukan ekspansi bisnisnya dengan membuka rute baru internasional. Setelah sukses menerbangkan armadanya dari Pontianak menuju Kuching, Sarawak, Malaysia pada Januari 2018 lalu, Wings Air kembali mengembangkan sayapnya menuju salah satu kota di Sarawak, Malaysia yaitu Miri. Wings air mulai mengoperasikan rute tersebut pada 15 Maret 2018 dengan jadwal regular, satu kali penerbangan per harinya yang akan berangkat dari Bandar Udara Supadio,
Pontianak pukul 15.30 dan tiba di Miri pukul 18.20 waktu setempat. Sedangkan penerbangan sebaliknya berangkat dari Bandar Udara Miri pukul 18.50 dan tiba di Pontianak pukul 19.40 waktu setempat. Dengan terbukanya akses dari Pontianak menuju Miri ataupun sebaliknya, kini para pelanggan dapat merasakan perjalanan dengan waktu lebih efisien, karena durasi jarak tempuh hanya sekitar 2 jam jika dibandingkan dengan jalur darat yang memakan waktu sekitar 16 jam. Tidak hanya itu, harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau, hanya sekitar 700 ribu Rupiah sekali perjalanan. Tersedianya akses dari maupun menuju Pontianak, Ibu Kota Kalimantan Barat, tentu akan memberikan
kemudahan mobilitas bagi para pelanggan, dan memberikan kontribusi lebih bagi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi daerahnya dengan mendatangkan penumpang dari mancanegara melalui Miri, baik wisatawan maupun pebisnis. Begitu pun bagi warga Miri dan sekitarnya yang kini semakin memiliki pilihan untuk dapat berkunjung ke berbagai kota di Indonesia melalui Pontianak yang dapat terknoeksi menuju Jakarta, Batam, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Ujung Pandang, Bandung, Ketapang, Sintang, dan Putussibau. Selain melebarkan sayap ke Malaysia, Wings Air juga membuka rute baru domestik. Wings Air membuka penerbangan langsung Semarang-Lombok mulai 25 Maret 2018. Penerbangan dari Bandara Ahmad Yani Semarang berangkat pukul 20.20 WIB, tiba di Lombok pukul 23.05 WITA. Dari Bandara Internasional Lombok Praya pukul 21.30 WITA, tiba di Semarang pukul 22.15 WIB. Sementara rute Tasikmalaya-Solo dimulai pada 28 Maret 2018 yang dilakukan setiap hari. Penerbangan dari Tasikmalaya pukul 12.00 WIB, tiba di Solo pukul 12.55 WIB. Sebaliknya dari Solo pukul 13.15 WIB, tiba di Tasikmalaya pukul 14.15 WIB. Rute Tasikmalaya -Solo menjadi rute pertama yang hanya disuguhkan Wings Air.
Malindo Air Buka 2 Rute ke Sumatera Malindo Air, maskapai Lion Air Group yang beroperasi di Malaysia, membuka rute baru Penang-Aceh yang dilakukan mulai 15 Maret 2018. Penerbangan ini beroperasi tiga kali dalam seminggu pada Selasa, Kamis, dan Sabtu dengan frekuensi satu kali penerbangan per hari. Selain itu, Malindo Air juga akan membuka rute baru menuju Kualanamu dari Ipoh, kota di negara bagian Perak, Malaysia mulai 16 Maret 2018. Perjalanan ini ditempuh kurang lebih 100 menit. Malindo Air beroperasi setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. CEO Malindo Air Chandran Rama Muthy mengatakan, rute baru ini bentuk lanjutan ekspansi rute yang semakin memperkuat jaringan konektivitas. Malindo Air melihat potensi keterisian pelanggan rute ini, baik perjalanan wisata maupun bisnis sangat kuat.
12
LIONMAG APRIL 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
13
LION AIR GROUP NEWS ON-TIME PERFORMANCE (OTP) OF MAJOR AIRLINES*
IN SOUTHEAST ASIA IN FEBRUARY 2018
1
Batik Air
85.7%
10.671
2
Singapore Airlines
83.0%
6.697
3
Citilink
76.5%
6.748
4
Vietnam Airlines
75.2%
11.180
5
Bangkok Air
75.0%
5.930
6
AirAsia
72.0%
15.352
7
Lion Air
71.7%
19.415
8
Garuda Indonesia
70.6%
17.244
9
Thai AirAsia
70.4%
10.731
10
Malaysia Airlines
68.5%
11.724
11
Sriwijaya Air
67.5%
6.919
12
Phillipines Airlines
67.0%
8.672
13
Thai Airways
65.4%
6.162
14
Nok Air
57.1%
5.655
15
Cebu Pacific
56.8%
7.785
16
Malindo Air
55.4%
6.189
*above 5.000 flights
Thai Lion Air Terima Boeing 737 MAX 9 Perdana Maskapai penerbangan Thai Lion Air mendapat kiriman perdana Boeing 737 Max 9 pada 29 Maret 2018. Pesawat dengan registrasi HS-LSH ini pertama di dunia yang dioperasikan Thai Lion Air. Boeing 737 MAX 9 memiliki konfigurasi 220 kursi penumpang dan jangkauan terbang maksimal 3.550 mil laut. Dengan tiga baris kursi tambahan dari pengembangan Boeing 737 MAX 8, pesawat ini menawarkan kemampuan lebih memaksimalkan profitabilitas dalam operasional maskapai. CEO and Chairman Thai Lion Air Capt Darsito Hendro Seputro mengatakan, “Boeing 737 MAX 9 akan menambah kekuatan armada kami. Thai Lion Air sedang mengembangkan kapasitas angkutan penumpang, kargo, dan ekspansi ke Bangladesh, China, dan India. Boeing 737 MAX 9 sangat cocok untuk bisnis kami yang sedang berkembang di Thailand.”
Batik Air
Maskapai Paling Tepat Waktu di Kawasan ASEAN
Hasil rilis terbaru dari situs penyedia data penerbangan OAG yang memantau data penerbangan di seluruh dunia – termasuk di kawasan ASEAN, menunjukan maskapai Indonesia yang terbaik selama bulan Februari 2018 di kawasan ASEAN. Data On-Time Performance (OTP) dikumpulkan pihak OAG dengan menyaring ketepatan waktu kedatangan sejumlah maskapai besar di ASEAN yang memiliki jumlah penerbangan lebih dari 5.000 kali. Maskapai Indonesia, yaitu Batik Air berhasil menjadi maskapai yang paling tepat waktu dengan persentase ketepatan waktu 85,7%. Prestasi lain, Batik Air juga lolos audit keamanan dan keselamatan penerbangan berskala internasional. Maskapai yang berada di bawah naungan Lion Air Grup ini kembali memperoleh setifikat IATA Operation Safety Audit (IOSA) dari Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional (International Air Transport Association/ IATA). Ini sertifikat kedua yang didapatkan Batik Air setelah masa sertifikat pertama berakhir tahun ini.
14
LIONMAG APRIL 2018
Lion Air Group Expodition 2018 Lion Air Group menghadirkan travel mart bertajuk Lion Air Group Expodition 2018, bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Acara ini berlangsung 16-18 Maret 2018 di Gandaria City, Jakarta Selatan. Pembukaan dilakukan Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Director of Consumer Business Bank BRI Handayani. Mengusung konsep “Plan and Connecting”, menyediakan kemudahan bagi pelanggan dalam merencanakan perjalanan bisnis dan liburan. Pelanggan mendapatkan potongan 10 persen untuk pembelian tiket domestik dan internasional. Diskon 20 persen khusus transaksi pembelian tiket ke destinasi 10 Bali Baru serta diskon tambahan Rp 2,5 juta untuk tujuan destinasi spesial dan program menarik lainnya.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
15
LEISURE
Nusa Indonesian Gastronomy
Rekomendasi Restoran Fine Dining Indonesia
Arthur Suites Akomodasi Tepat di Bali Daya tarik Bali memang tidak ada matinya. Pesona alam dan budayanya selalu menjadi incaran wisatawan baik domestik maupun luar negeri. Bali juga menawarkan akomodasi yang begitu beragam untuk menyambut kedatangan wisatawan. Salah satunya adalah Arthur Suites yang berlokasi di JL. Sri Kresna 939, Badung, Legian – Kuta, Bali menawarkan pengalaman menginap yang nyaman selama Anda di Bali. Lokasi yang memudahkan Anda ke berbagai atraksi wisata menarik di Bali seperti Pantai Seminyak, Pantai Kuta, Waterbom Bali, dan lain sebagainya. Arthur Suites memiliki 12 kamar yang terbagi menjadi tiga tipe yaitu Superior Suites (24m2), Deluxe Suites (36m2), dan Family Suites (36m2) dengan fasilitas lengkap di semua kamarnya. Fasilitas lainnya, restoran, kolam renang, gym, karaoke, air panas, dan wifi. Untuk informasi dan reservasi dapat menghubungi (0361) 9345860, Fax (0361) 767731. Breeze Resto
Menu Wajib Saat berlibur di Bali Ayam Betutu, siapa yang tidak kenal dengan menu khas satu ini. Mudah dijumpai di beberapa tempat di Bali dan menjadi hidangan wajib bagi pecinta kuliner saat berlibur di Bali. Tidak terkecuali, Ayam Betutu juga tersedia dalam menu pilihan di Grand Inna Kuta. Dengan tetap menjaga cita rasa tradisional yang kuat dari racikan bahan dasar yang khas, Ayam Betutu ala GIK menjadi spesial, disajikan beserta sate lilit ikan, pelecing kangkung, sambal matah dan dinikmati di restoran yang sejuk dengan pemandangan khas Pantai Kuta, Breeze Resto.
16
LIONMAG APRIL 2018
Nusa Indonesia Gastronomy, sebuah restoran yang ada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan adalah salah satu tempat tepat untuk menikmati sajian makanan tradisional Indonesia yang berkelas. Penyajian menu-menu tradisional ini pun dalam bentuk dinner set menu, dengan presentasi yang mengagumkan tanpa meninggalkan kelezatan rasa yang otentik. Beberapa menunya antara lain Lodeh Kulat Pelawan, Ikan Asap Kuah Pindang, Ayam Besengek, dan masih banyak lagi.
Eastern Opulence
Treasure from the East Restoran yang berlokasi di Jl. Cipaku 1 No. 85, Jakarta Selatan ini menghadirkan pengalaman menikmati rangkaian menu Nusantara dengan atmosfir lintas budaya. Nama Eastern Opulence sendiri memiliki makna “Treasure from the East� atau Kekayaan dari Timur Dunia. Kita bisa memesan dengan cara dinner set menu ataupun ala carte. Beberapa menu andalannya antara lain Tahu Udang Berontak untuk menu pembuka, Garang Asam, Bebek Lodeh Medok, Gurame Ubud sebagai pilihan menu utama dan Es Cendol Nangka yang akan jadi penutup luar biasa.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
17
Traveling Tual
Impresi Alami Pulau Bair Teks & Foto Dody Wiraseto
18
LIONMAG APRIL 2018
19
Lansekap Pulau Bair dari salah satuOF bukit di Pulau INFLIGHT MAGAZINE LION AIR Bair.
S
atu jam sudah perjalanan mengarungi laut lepas dengan kapal cepat di Kepulauan Kei. Rasanya seperti naik motor di jalan penuh lubang. Ombak kencang kadang membuat saya loncat dari tempat duduk. Belum lagi angin dan cipratan air laut yang sesekali masuk ke kapal. Perjalanan pun semakin “lengkap” dengan cuaca dan angin yang tidak menentu. Ya, perjalanan saya kali ini menuju Pulau Bair, salah satu pulau kosong di Kepulauan Kei sepertinya tidak mudah.
20
LIONMAG APRIL 2018
Pulau Bair masuk dalam wilayah Tual, Maluku dan menjadi salah satu pulau wajib dalam jajaran 118 pulau di Kepulauan Kei. Akses menuju pulau ini pun bisa melalui dua pelabuhan nelayan, yakni di Pelabuhan Watdek di Kota Langgur dan Pelabuhan Dullah di kota Tual. Berhubung perjalanan saya dimulai dari Kota Langgur, akhirnya saya memilih lewat Pelabuhan Watdek, walau waktu yang dibutuhkan jadi lebih panjang, sekitar satu jam lebih. Itulah mengapa, ketika sudah satu jam lebih perjalanan dan belum juga terlihat tanda-tanda kapal semakin
melambat, saya mulai khawatir. “Apakah kapal ini kehilangan arah?” tanya saya pada salah satu awak kapal. Apalagi sedari awal, ia tampak sibuk dengan membetulkan salah satu mesin kapal yang bermasalah. Kekhawatiran saya, ternyata hanya dibalas tawa. Sembari mengatur posisi mesin kapal cepatnya, ia menunjuk ke sebuah dermaga sederhana dengan kombinasi warna kuning tosca. “Itu dermaga ke pulaunya kak,” ujarnya. Seketika khawatir hilang berganti antusias. Tidak lama setelah merapat dan menginjakan kaki di kayu
(kiri ke kanan) Gugusan bukit karang yang mengelilingi laguna Pulau Bair. • Dermaga sederhana tempat bersandar kapal wisatawan. • Pulau Adranan, pulau kecil di dekat Pulau Bair.
dermaga sederhana, bukan hanya hilang, saya seperti lupa bahwa sudah menempuh perjalanan lewati laut lepas. Gradasi biru dan hijau tosca air lautnya memberikan impresi perdana yang luar biasa. Pantainya sangat intimidatif, membuat ingin segera menceburkan diri di tepiannya.
Viral Lewat Media Sosial Keunikan pulau ini sebenarnya airnya yang tenang dan terdapat laguna. Banyak yang menjuluki pulau ini Raja Ampat mini. Gugusan karang yang keluar dari dasar laut, dengan pasir putih halus dan air laut yang sangat jernih memang sekilas membuat saya teringat akan
Raja Ampat. Hanya saja, terumbu karangnya tidak sekaya di Raja Ampat. Jika saja tidak ada media sosial, mungkin saja pulau ini tidak akan pernah ditemukan. Persis seperti nama Pulau Bair yang memiliki arti pulau tidak terlihat. Pulau Bair adalah bukti bagaimana kekuatan media sosial mampu melahirkan destinasi wisata baru. Pulau ini awalnya memang viral di media sosial. Terhitung sejak tiga tahun belakangan ini, banyak sekali travel influencer yang mengunggah potret keindahan Pulau Bair. Apalagi di media sosial Instagram. Viralnya Bair di media sosial tak lepas dari cerita awal mula ditemukannya pulau tersebut. Bair ditemukan sebagai destinasi potensial pada 2015 oleh sekelompok dokter program pegawai tidak tetap (PTT) yang sedang bertugas di Maluku. Komunitas dokter itu suka INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
21
keliling Kei dan membentuk Kei Dive Club (KDC),” Saat bertualang di pulaupulau kecil Kepulauan Kei, komunitas dokter ini menemukan Pulau Bair. Pulau itu kosong dan tak berpenghuni. Namun pemandangannya menawan. Apalagi terdapat laguna,” ujar Budhi Toffi pelaku wisata setempat yang menemani saya sepanjang perjalanan menuju Pulau Bair. Pasca-viral, Pulau Bair mulai dibangun. Pembangunan dimulai dari pembuatan dermaga. Setelahnya, berangsur-angsur, pembangunan lain dilanjutkan oleh pemerintah yang bersinergi dengan warga lokal. “Kami mulai konservasi. Terutama konservasi anggrek. Di sini dulu banyak tumbuh anggrek, tapi banyak dipetik wisatawan setelah viral,” tutur Budhi. Memang keindahan Pulau Bair begitu memanjakan mata. Rasanya saya pun teramat disayangkan bila tidak memaksimalkan momen di pulau
22
LIONMAG APRIL 2018
tersembunyi ini. Ada beberapa titik diving menarik di pulau ini, hanya saja berhubung cuaca kurang bagus dan arus sedang besar, jadi terpaksa diurungkan niat untuk diving. Sebagai gantinya, snorkeling adalah pilihan tepat. Bahkan saking jernihnya, saya sampai penasaran untuk sedikit memacu adrenalin, loncat dari tebing ketinggian sekitar 20 meter yang menjadi salah satu atraksi di pulau ini. Pulau Bair memang berkesan, sembari bersiap kembali ke Tual, saya mematri janji untuk kembali ke pulau ini.
Nasionalisme di Timur Indonesia Jernihnya Pulau Bair masih terngiang sepanjang perjalanan kembali menuju Pelabuhan Watdek. Hingga tidak terasa pelabuhan sudah semakin dekat. Berbatasan dengan pelabuhan, mata saya sempat tertuju pada sebuah kampung dengan dominasi warna merah dan putih. Dari
kapal nampaknya kampung itu sangat menarik, di mana mengangkat spirit nasionalisme di timur Indonesia. “Itu namanya Kampung Merah Putih yang baru hadir sekitar setahun lalu,” ujar Budhi. Kampung ini hadir dengan mengusung semangat nasionalisme dan kebinekaan. Muralmural tokoh-tokoh pahlawan hingga presiden-presiden Indonesia menjadi objek utama mural. Dalam balutan merah putih, kampung ini kembali mengingatkan saya, betapa kaya negeri ini. Bentang alam memikat dengan semangat kebersamaan yang tinggi dari Sabang hingga Merauke. Perjalanan ini tidak lagi hanya sebatas menikmati keindahan Pulau Bair. Dari hati terdalam, saya merasa beruntung dilahirkan di negeri kaya ini. Bisa menikmati alam dan kesahajaan masyarakatnya. Perjalanan yang memberikan impresi mendalam tentang Indonesia.
Bair ditemukan sebagai destinasi potensial pada 2015 oleh sekelompok dokter program pegawai tidak tetap (PTT) yang sedang bertugas di Maluku. Komunitas dokter itu suka keliling Kei dan membentuk Kei Dive Club (KDC).
(searah jarum jam) Menyusuri selasela tebing karang menjadi salah satu atraksi menarik. • Salah satu mural di tembok Kampung Merah Putih • Memacu adrenalin dengan terjun dari tebing setinggi 20 meter. • Kampung Warna-Warni yang bersisian dengan kampung Merah Putih di dekat Pelabuhan Watdek, Langgur. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
23
Travel Sketch Tanjungpinang
Kota Gurindam Selalu Dikenang 24
LIONMAG APRIL 2018
Vihara Patung 1000 Wajah
Vihara Patung 1000 Wajah
Tebaran situs-situs Melayu Kuno membuat Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, menghadirkan kenangan tersendiri. Teks Faisyal ILUSTRASI Archie Mandagie
Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, lebih dikenal dengan sebutan Vihara Patung 1000 Wajah, termasuk tujuan wisata menarik di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Salah satu objek wisata religi di Tanjungpinang, khususnya bagi umat Buddha, ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan vihara-vihara lainnya. Patung-patung di vihara itu dibuat cukup tinggi dan besar, melebihi ukuran tubuh orang dewasa. Rerata tinggi patung 1,8 meter. Yang tertinggi 2 meter dan terpendek 1,7 meter. Bentuk wajah patung-patung itu sangat mirip wajah asli manusia. Vihara Ksitigarbha Bodhisattva memiliki 500 patung murid Buddha yang disebut Arahat (orang yang telah mencapai kesucian spiritual tertinggi untuk mengikuti ajaran Buddha). Patung-patung dibuat berdasarkan inspirasi kesucian para arahat dalam menyebarkan Buddhisme. Sejarah mencatat ribuan arahat di pelbagai penjuru bumi. Seluruh patung membentuk formasi melingkar rapi. Mitos yang muncul, jika diamati secara saksama, yang memandang serasa sedang berkomunikasi dengan ‘’ribuan arahat’’ itu. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
25
Tidak seperti di pintu masuk, patung-patung di bagian dalam memiliki ekspresi wajah beragam. Ada yang tersenyum, tertawa, gembira, juga mencoba mengekspresikan kebahagiaan. Berangkat dari mitos yang berkembang, patung-patung ini sedang mengajarkan kepada pengunjung agar senatiasa mengenali diri sendiri melalui berbagai ekspresi natural manusia. Vihara Ksitigarbha Bodhisattva dibangun dengan feng shui sangat cermat. Ketika melihat pemandangan ke kanan dan kiri vihara, didapati pemandangan cantik di atas bukit. Yang hendak ke Pulau Bintan, jangan lewatkan mengunjungi vihara ini. Serasa berada di Negeri Tiongkok.
Rayuan Pulau Penyengat
Ke Tanjungpinang, jangan lupa pula singgah ke Pulau Penyengat. Namanya mungkin sudah tidak asing lagi di telinga. Bisa dimaklumi
26
mengingat pulau ini amat tenar sejak berabad silam, tepatnya sejak era Kerajaan Melayu. Menilik namanya, Pulau Penyengat memiliki sejarah yang menarik dicermati. Pulau ini muncul dalam sejarah Melayu awal abad ke-18 saat meletus perang saudara di Kerajaan Johor-Riau, lantas melahirkan Kerajaan Siak di daratan Sumatera. Di pulau ini terdapat berbagai peninggalan bersejarah Melayu, di antaranya Masjid Raya Sultan Riau. Masjid yang didominasi warna kuning dengan aksen hijau ini berdiri sejak 1832. Konon, campuran putih telur juga merupakan material untuk membangun masjid ini. Meski tampak megah ditatap dari luar dengan halaman sangat luas, interior masjid terlihat begitu sederhana. Di tengah ruangan, tiga lampu kristal tergantung. Dipamerkan pula mushaf Al Qur’an tulisan tangan karya penduduk Pulau Penyengat pada abad ke-18.
Di pulau tersebut juga terdapat kompleks makam raja, yaitu makam Yang Dipertuan Muda Riau VII Raja Abdurrahman di depan pintu gerbang. Di kompleks ini terdapat sekitar 50 makam lain milik anggota keluarga hingga penasihat kerajaan selama Raja Abdurrahman berjaya. Jenis kelamin orang-orang yang dimakamkan bisa dibedakan dari bentuk batu nisannya. Bentuk bulat untuk lelaki dan pipih bagi perempuan. Terdapat pula Istana Raja Ali Haji (1844-1857) yang sohor berkat karyanya, Gurindam Dua Belas. Sebuah kumpulan pesan dan nasihat tentang hidup, pemerintahan, serta hal-hal lain yang berurusan dengan manusia selagi hidup hingga ajal. Luas kantor dan halaman istana yang juga kerap disebut Marhum Kantor ini sekitar 1 hektare. Tampak kusam, tetapi bangunan istana masih berdiri kokoh. Namun, beberapa bagian fisik bangunan istana mulai rusak.
Masjid Pulau Penyengat. LIONMAG APRIL 2018
Gedung Gonggong.
Gedung Gonggong
Ikon wisata baru Tanjungpinang ini bernama Gedung Gonggong. Sepintas seperti Keong Emas di TMII, Jakarta. Sesuai namanya, arsitektur Gedung Gonggong menyerupai siput laut bercangkang bernama lokal ‘’gonggong’’ – bahan kuliner khas Tanjungpinang dan daerah-daerah lain di sekitar Kepri. Berlokasi di kawasan Tepi Laut Laman Boenda, Gedung Gonggong merupakan magnet baru sektor pariwisata Tanjungpinang. Sejak ditetapkan sebagai ikon pariwisata, Kota Tanjungpinang pun semakin ramai. Gedung Gonggong dilengkapi fasilitas rapat bagi pengusaha serta pusat informasi bagi wisatawan. Gedung ini juga menjadi sentra untuk menawarkan investasi dan pengembangan di Tanjungpinang. Di gedung tersebut terdapat ruangan sebagai semi pusat bisnis. Jika ada kegiatan bisnis, pengusaha bisa memanfaatkan fasilitas itu. Tahukah, mengapa Pemda Tanjungpinang mengambil gonggong sebagai maskot? Tidak lain karena gonggong merupakan hewan laut khas Kota
Tanjungpinang. Ia disukai masyarakat lokal, wisatawan domestik dan mancanegara, serta menjadi ciri khas makanan Tanjungpinang. Gonggong memiliki sumber protein tinggi. Konon, gonggong hanya bisa ditemukan di perairan Tanjungpinang dan sekitarnya. Salah satu bukti, gonggong sulit ditemukan di pesisir pantai timur Bintan seperti di Pantai Trikora.
Berdasarkan warna cangkangnya, gonggong terbagi atas tiga jenis. Ada yang putih terang mulus, putih bercampur coklat, serta satu lagi berwarna cangkang kehijauan. Yang paling banyak beredar adalah gonggong berwarna putih polos, tetapi yang paling enak adalah yang berwarna cangkang kehijauan.
Rahasia Kenikmatan Gonggong
Usai mengelilingi Tanjungpinang jangan lupa mencicipi gonggong di sejumlah rumah makan dan resto. Kunjungan pun terasa lebih sempurna. Cukup banyak rumah makan di Tanjungpinang menyediakan menu gonggong. Sepintas bentuk gonggong memang mirip keong atau siput yang lazim didapati di sawah, rawa, dan batang pangkal pohon pisang. Jika ada pembeda, gonggong berukuran lebih kecil. Gonggong memang masih keluarga dengan keong. Gonggong adalah keong laut. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
27
Traveling Jakarta
Jejak-jejak Peninggalan Bung Karno
Stadion LIONMAG APRILGelora 2018Bung Karno salah satu fasilitas yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018. 28Warna-warni
Selain mengikrarkan kemerdekaan Indonesia, era kepemimpinan Presiden Soekarno (Bung Karno) juga meninggalkan beberapa bangunan dan monumen di Jakarta, di antaranya Monumen Nasional, Masjid Istiqlal, Jembatan Semanggi, Gelora Bung Karno, serta Monumen Selamat Datang. Teks Faisyal Foto Dody Wiraseto
Gelora Bung Karno Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) telah selesai 100 persen dan siap digunakan untuk Asian Games 2018. Stadion ini diterangi lampu berkekuatan 3.500 lux. Ini tiga kali lebih terang dari sebelumnya, tapi 50 persen lebih hemat karena menggunakan LED, bukan lagi lampu konvensional. Sistem pencahayaan GBK terintegrasi dengan sistem tata suara berkekuatan hingga 80 ribu watt PMPO. Dengan tata suara itu, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan pada upacara pembukaan akan terdengar lebih dramatis. Renovasi tersebut menunjukkan bahwa Presiden Joko Widodo bertekad mengembalikan kejayaan GBK era Bung Karno. Bermula dari Asian Games III 1958 di Tokyo, Asian Games Federation menunjuk Indonesia menjadi penyelenggara Asian Games IV pada 1962. Presiden Soekarno segera menjawab tantangan dengan menentukan lokasi yang tepat untuk perhelatan akbar itu dengan membangun sarana dan prasarana olahraga. Melihat letak geografis dan pengembangan Kota Jakarta di kemudian hari, pilihan pun jatuh ke arah selatan, yaitu daerah Senayan, yang merupakan batas antara Jakarta Kota dan Satelit Kebayoran Baru. Pembukaan Asian Games IV 1962 di Stadion Utama Gelora Bung Karno dihadiri lebih dari 110 ribu orang. Dalam pidatonya, Bung Karno mengatakan peristiwa itu sebagai tonggak sejarah bagi Bangsa Indonesia, khususnya di bidang olahraga sebagai bagian dari INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
29
(kiri ke kanan) Senja di Monumen Nasional. • Monumen Selamat Datang yang berada di jantung kota Jakarta. • Bundaran Semanggi jembatan ikonik yang dibangun atas inisiasi Bung Karno.
nation and character building, juga dalam rangka pergaulan dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Setahun kemudian, tepatnya pada 1963, digelar Games of The New Emergencing Forces (GANEFO) pertama. Selesainya pembangunan Gelanggang Olahraga Bung Karno membuktikan bahwa Bangsa Indonesia mampu melaksanakan pembangunan sebuah kompleks olahraga bertaraf internasional yang kala itu belum banyak dimiliki sejumlah negara maju sekalipun. Seiring perkembangan zaman, pada Kompleks Gelora Bung Karno juga dibangun berbagai fasilitas olahraga maupun fasilitas pendukung lain.
Semangat Api Perjuangan Tugu Monumen Nasional atau Monas merupakan tugu bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Monas didirikan untuk mengenang jasa pahlawan dan rakyat yang ikut berjuang merebut kemerdekaan. Tugu ini dimahkotai lidah api berlapis emas yang melambangkan nyala semangat perjuangan. Lambang perjuangan juga terlihat dari ornamen-ornamen di sekitar Lapangan Monas.
30
LIONMAG APRIL 2018
Di depan Monas misalnya, tidak jauh dari pintuk masuk – terdapat Patung Chairil Anwar lengkap dengan puisi perjuangan berjudul KarawangBekasi. Dekat patung penyair yang dijuluki ‘’Si Binatang Jalang’’ itu berdiri Patung Pangeran Diponengoro menunggang kuda, mempimpin pertempuran melawan Belanda. Sementara, pada bagian dalam terdapat Museum Sejarah Nasional di bagian bawah. Sebanyak 51 jendela peraga (diorama) mengabadikan sejarah sejak zaman kehidupan nenekmoyang Bangsa Indonesia, termasuk cerita perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan
Indonesia, hingga masa pembangunan di zaman Orde Baru. Setiap diorama menyodorkan cerita masing-masing. Satu diorama satu cerita. Dari diorama tersebut, perjalanan Bangsa Indonesia pun semakin diketahui dan dipahami. Spot lain yang menarik adalah Pelataran Puncak Monas. Untuk naik ke Pelataran Puncak Monas, pengunjung harus antre karena elevator hanya mampu menampung minimal 11 orang. Ruangan pada Puncak Monas pun hanya sanggup menampung 50 pengunjung. Dari Puncak Monas ini pengunjung bisa melihat secara bebas bentang indah Kota Jakarta.
Foto Bayu Indra Khuripan
(kiri ke kanan) Tegallalang, area persawahan ikonik Ubud.-Foto: Dody Wiraseto • Sanggar Tari Pliatan di Ubud.-Foto: Dody Wiraseto • Pura Ulun Danu Bratan yang berada di tepian Danau Bratan.-Foto: Riman Saputra
Patung Bersejarah di Tengah Batavia Monumen Selamat Datang terletak di tengah Bundaran Hotel Indonesia, Ibu Kota Jakarta. Monumen ini berupa patung sepasang manusia sedang menggenggam bunga dan melambaikan tangan. Patung tersebut menghadap ke utara, berarti menyambut orang-orang yang datang dari arah Monumen Nasional. Monumen Selamat Datang dibangun dalam rangka menyambut Asian Games Ke-4 di Jakarta pada 1962. Pada masa itu, segala persiapan dilakukan secara terperinci demi menjaga wajah Indonesia di mata dunia. Presiden Soekarno, menyadari betul event olahraga tersebut bisa berdampak positif bagi Indonesia. Selain monumen, sebuah hotel berstandar internasional pertama juga dibangun untuk menyambut
para tetamu. Pada 5 Agustus 1962, berdirilah sebuah hotel megah bernama Hotel Indonesia. Dua ikon sejarah ini menandakan kesiapan Jakarta menyambut para atlet serta para petinggi negara kontingen. Hotel Indonesia juga diposisikan sebagai salah satu representasi wajah Indonesia sekaligus sarana promosi pariwisata. Hotel ini dibangun dengan konsep modern minimalis dan diperkuat dengan kekuatan senibudaya Indonesia. Dikenal berselera seni tinggi, Presiden Soekarno bahkan ikut turun langsung mengawasi pembangunan hotel ini. Langkah tersebut diambil demi satu tujuan, berdirinya sebuah hotel berstandar internasional dengan wajah budaya Indonesia. Sebagai salah satu bukti sejarah Indonesia, hotel itu pun dijadikan situs warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Seiring waktu, setelah mengalami pemugaran, pada 2004
hotel ini dikelola jaringan hotel mewah berbasis di Eropa, Kempinski Hotels. Namanya pun berubah menjadi Hotel Indonesia Kempinski.
Antara Bung Karno dengan Daun Semanggi Jembatan lengkung terpanjang tersebut bernama Jembatan Semanggi yang berada di kawasan Semanggi, Jakarta Pusat. Kehadiran Jembatan Semanggi memiliki sejarah panjang. Sesuai namanya, jembatan yang dibangun atas inisiasi Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia ini, memiliki bentuk yang unik karena mirip daun semanggi. Bagi Bung Karno, daun semanggi memiliki nilai filosofis yang mendalam. Susunan daun semanggi dianggap merupakan simbol persatuan bangsa. Empat bagian daun menyerupai sukusuku yang ada di Indonesia, kemudian disatukan menjadi satu kesatuan daun nan utuh. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
31
(atas) Suasana jemaah yang sedang menjalankan ibadah di dalam Masjid Istiqlal.-foto: Makhfud Sappe (bawah) Megahnya Masjid Istiqlal yang di arsiteki Frederich Silaban dan mampu menampung hingga 200 ribu jamaah.
Dibantu Soetami, arsitek kebanggaan Indonesia yang saat itu menjabat Menteri Pekerjaan Umum, proyek Jembatan Semanggi dimulai dibangun. Pada 1961, Soetami berhasil mewujudkan impian Bung Karno tersebut.
Menghormati Pejuang Muslim Istiqlal diambil dari bahasa Arab yang berarti ‘’merdeka’’. Masjid ini dibangun untuk menghormati para pejuang Muslim yang gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan sekaligus ungkapan syukur kepada Allah atas limpahan rahmat berupa kemerdekaan. Masjid megah berarsitektur modern ini diarsiteki Frederich Silaban yang beragama Kristen. Lelaki kelahiran Sumatera Utara tersebut ditetapkan sebagai pemenang sayembara desain Masjid Istiqlal, yang kala itu dewan jurinya diketuai Soekarno beranggotakan para arsitek dan ulama. Masjid yang mampu menampung hingga 200 ribu jamaah ini memiliki kubah utama berukuran besar. Kubah tersusun dari rangka baja antikarat. Bentang diameter kubah 45 meter, melambangkan 1945, tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik
32
LIONMAG APRIL 2018
Indonesia. Kubah juga ditopang oleh 12 pilar besar tersusun melingkar. Angka 12 melambangkan tanggal kelahiran Nabi Muhammad, yaitu 12 Rabiul Awal, juga perlambang jumlah bulan dalam setahun. Masjid yang terdiri atas lima lantai ini melambangkan rukun Islam. Lantai dasar hanya memiliki satu menara, perlambang keesaan Allah. Menaranya berlapis marmer berdiameter 5 meter dan berukuran tinggi 66,66 meter, melambangkan jumlah ayat dalam Al Qur’an. Kemuncak yang memahkotai menaranya terbuat dari kerangka baja setinggi 30 meter, melambangkan 30 juz dalam Al Qur’an. Sehingga tinggi total menara adalah 96,66 meter.
Masjid Istiqlal juga menyimpan bedug raksasa yang dinobatkan sebagai yang terbesar di Nusantara. Bedug ini memiliki panjang 3 meter dan berat 2,30 ton dengan bagian depan berdiameter 2 meter dan bagian belakang 1,71 meter. Bedug terbuat dari kayu meranti merah yang diambilkan dari sebuah pohon berumur 300 tahun di hutan Kalimantan Timur. Dulu bedug ini dipukul setiap hari Jumat, tepatnya sebelum dikumandangkan adzan shalat Jumat. Belakangan suara beduk direkam, lantas diperdengarkan melalui pengeras suara sebelum kumandang adzan.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
33
34
LIONMAG APRIL 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
35
Automotive
New Vantage
Level Baru Dinasti Mobil Sport
36
LIONMAG APRIL 2018
New Vantage didefinisikan oleh tampilan baru gahar serta peningkatan performa dan dinamika yang didukung mesin V8 twin-turbo 4.0-liter, 510 PS/685Nm, dikawinkan dengan transmisi ZF delapan kecepatan. Kecepatan Aston Martin pertama yang dilengkapi Electronic Rear Differential ini bisa mencapai 195mph dan berakselerasi 0-60mph dalam 3,5 detik. Teks Riman Saputra N Foto Dok. Aston Martin
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
37
V
antage, sebuah nama evokatif untuk garis keturunan yang indah dari mobil sport. Selama tujuh dekade papan nama Vantage dipakai beberapa ikon sejati. Kali pertama digunakan pada 1951 untuk pilihan mesin output tinggi bagi DB2, Vantage pun dengan cepat ditetapkan sebagai model tersendiri. Beberapa di antaranya adalah V8 Vantage yang dirancang William Towns, V600 Le Mans twinsupercharged spektakuler, dan V8 Vantage yang sangat digandrungi. Kini dinasti mobil sport tangguh tersebut bersiap mencapai ketinggian termutakhir melalui Vantage baru. Performa aerodinamis sangat penting dalam konsep desain Vantage. Splitter depan mengarahkan aliran udara ke bawah mobil dengan sistem saluran fence mendinginkan udara pada tempat yang dibutuhkan serta memastikan diffuser belakang mendapatkan aliran udara bersih. Desain diffuser menciptakan area tekanan udara rendah sekaligus mencegah turbulensi yang dihasilkan roda belakang, sehingga mengganggu aliran udara yang keluar dari bawah bagian belakang mobil. Bersama gill (celah) samping baru yang telah diintegrasikan ke permukaan bodi, tekanan udara keluar dari lengkungan roda depan, serta tutup dek belakang, Vantage menghasilkan tingkat downforce yang signifikan – yang kali pertama untuk produksi inti model Aston Martin.
Performa Inti dari Vantage adalah mesin V8 twin-turbo 4 liter. Ditempatkan rendah dan sejauh mungkin dari sasis untuk pusat gravitasi optimal serta distribusi berat 50:50 secara sempurna. Mesin ini memiliki performa dan efisiensi
38
LIONMAG APRIL 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
39
tinggi, mampu menghasilkan CO2 245g/km serta mengembangkan 510PS pada 600 rpm serta torsi 685Nm dari 2.000-5.000rpm. Dengan berat kering 1530kg, Vantage dapat memberikan rasio power-to-weight dan torque-toweight tangguh, yang ditunjukkan dengan jelas setiap kali menginjak gas. Penyetelan detail sistem induksi, knalpot, dan mesin secara menyeluruh telah memberikan Vantage karakter dan soundtrack yang benar-benar menakjubkan. Vantage menyalurkan power dan torsi yang mengesankan ke roda belakang melalui transmisi otomatis delapan kecepatan ZF. Vantage juga mampu berakselerasi dari 0-60mph dalam 3,5 detik dengan kecepatan tertinggi mencapai 195mph. Seperangkat sistem elektronik yang terintegrasi canggih dipakai guna
40
LIONMAG APRIL 2018
memberikan kontrol maksimal serta kenikmatan berkendara. termasuk Dynamic Stability Control dan Dynamic Torque Vectoring. Untuk kali pertama pada Aston Martin, Vantage baru ini dilengkapi Electronic Rear Differential (E-Diff) yang terhubung dengan sistem kontrol stabilitas elektronik mobil, sehingga bisa memahami perilaku mobil serta bereaksi untuk mengarahkan kekuatan mesin ke roda yang sesuai. Tidak seperti LSD konvensional, E-Diff bisa terbuka hingga 100 persen terkunci dalam hitungan milidetik. Pada kecepatan lebih tinggi, laju dan sensitivitas respons Electronic Differential memungkinkan sistem mengendalikan perilaku dinamis mobil dengan sangat baik. Inilah yang membuat mobil terasa lebih terkelola dengan bagus dalam hal stabilitas jalur lurus dan performa menikung serta
memberikan kepercayaan diri pengemudi untuk mengeksplorasi dan menikmati kemampuan mobil secara maksimal.
Eksterior Mobil sport Aston Martin yang spektakuler menuntut bahasa desain yang berani dan khas. Bentuk pahatannya menciptakan tampilan atletis dan predator, sementara overhang depan dan belakang minimalis, sayap berotot, serta paha lebar yang mengekspresikan kelincahan dan dinamisme melekat pada mobil. Lampu depan dan belakang membentuk signature baru dramatis, menciptakan identitas individual yang kuat dalam jajaran model Aston Martin. Sasisnya merupakan evolusi dari struktur aluminium bonded generasi terbaru yang kali pertama diterapkan pada DB11 meski sekitar 70 persen struktur komponen lebih baru pada
Mobil sport Aston Martin yang spektakuler menuntut bahasa desain yang berani dan khas. Bentuk pahatannya menciptakan tampilan atletis dan predator.
Vantage. Keseimbangan, kekuatan, kekakuan, dan efisiensi berat merupakan prioritas dalam desain Vantage baru ini, selaras dengan kemurnian dan konsistensi handling. Sorotan sasis, termasuk subframe belakang terpasang kokoh, demi meningkatkan feeling koneksi langsung bagi pengemudi, ban Pirelli P Zero baru yang dikembangkan secara khusus, serta Adaptive Damping System generasi terbaru yang menggabungkan teknologi Skyhook dan menawarkan pilihan mode Sport, Sport Plus, dan Track.
Interior Interior Vantage memiliki kokpit mobil sport dinamis dan terfokus dengan garis tajam yang menunjukkan sifat natural mobil lebih agresif. Tema interior dan posisi mengemudi lebih rendah menciptakan pengalaman berkendara yang lebih mendalam serta berkontribusi memberikan ruang dalam dan ruang kepala lebih luas bagi penghuni ketimbang Vantage yang pernah ada. Kombinasi kontrol gaya rotary dan toggle digunakan untuk fungsi taktil dan intuitif. Tombol transmisi
PRND dipindahkan ke dalam formasi segitiga di kelompok kontrol utama. Interior menawarkan ruang penyimpanan luas, bisa digunakan di belakang kursi serta sebagai tempat penyimpanan double-tier.
Fitur Vantage memiliki peralatan standar tingkat tinggi, termasuk start/ stop keyless (tanpa kunci), sistem pemantauan tekanan ban, display jarak parkir, bantuan parkir, dan sensor parkir depan dan belakang. Sistem In-Car Entertainment —yang dikontrol dan dilihat melalui layar LCD 8 inci terpasang di tengah— terdiri atas Sistem Audio Aston
Martin, streaming audio dan telepon Bluetooth, iPod, iPhone, USB, serta sistem navigasi satelit terpadu. Sebagai Aston Martin, Vantage baru ini juga dilengkapi tingkat keahlian tinggi yang diperlihatkan dengan cat tanpa cela, pelapis Alcantara dan jok kulit mewah, serta optimalisasi tingkat finishing melalui penggunaan bahan alami taktil berkualitas terbaik. Tersedia pula cakupan luas untuk personalisasi melalui banyak pilihan, termasuk velg alloy dalam berbagai finishing, Sports Plus Collection (terdiri atas kursi Sports Plus dan roda kemudi Sports), detail interior dan eksterior serat karbon, serta Premium Audio System. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
41
Special Pasta
Ragam Cerita Pasta Teks Dody Wiraseto Foto Ristiyono
42
LIONMAG APRIL 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
43
B
eragam cerita melatari keberadaan pasta hingga kini. Namun, pastinya menu yang identik dengan Italia ini semakin banyak dijumpai. Tidak hanya dari restoranrestoran di Jakarta, tetapi di beberapa kota besar di Indonesia, pasta mudah sekali ditemui. Inilah bukti kekayaan kuliner Italia, yang mendunia seiring dengan menu pizza yang ikonik. Bila pizza memiliki bentuk yang khas, lain halnya pada pasta yang umumnya ditemui. Pasta mayoritas berbentuk seperti mie, itulah mengapa banyak perdebatan yang melatari kehadiran pasta. Apakah dari Italia atau dari China yang lebih dahulu mengenal budaya mie.
44
LIONMAG APRIL 2018
Bila ditarik secara luas lagi, sebenarnya pasta sendiri memiliki beragam bentuk. Tidak hanya bentuknya seperti mie, bahkan ada pula yang bentuknya seperti kipas dengan isian sayur seperti gnochi, parpadelle yang bentuknya pipih, fusili berbentuk spiral dan banyak lagi pasta-pasta yang bentuknya tidak lazim, seperti conchiglie, farfalle. Sedangkan yang berbentuk mie sendiri adalah spaghetti dan angel hair yang kini sangat populer. “Sebenarnya pasta sendiri banyak sekali, ada hampir 400 jenis pasta di Italia,� ujar Chef Gatot Susanto, Corporate Excecutif Chef Parador Hotels & Resorts. Hal itu ditunjang pula dengan budaya kuliner khususnya pasta yang kuat di Italia.
Setiap wilayah di negara yang terletak di jantung Laut Mediterania ini memiliki jenis pasta sendirisendiri dan diolah secara tradisional dan rumahan. Bahkan cara mereka mengolahnya pun juga memiliki ciri khas masing-masing. Itulah mengapa ada banyak sekali pengolahan pasta seperti Spaghetti Carbonara dan Aglio Olio. “Spaghetti Carbonara sebenarnya adalah salah satu nama keluarga yang memiliki resep mengolah pastanya sendiri hingga berkembang saat ini menjadi menu wajib spaghetti di tiap restoran,� jelas Chef Gatot. Bila dirunut dari lagi dari awal munculnya pasta ini, dari sekitar 400 jenis pasta nyatanya bukan
(kiri ke kanan) Spaghetti Allo Scoglio di Bianco Restaurant. • Spaghetti Gamberi Pomodori di Bianco Restaurant. • Interior bergaya Venezia di Bianco Restaurant. • Interior restoran Black Sheep yang bergaya casual-dok. Black Sheep.
spaghetti yang pertama dibuat. “Pasta pertama yang dibuat adalah macaroni, jenis pasta yang cukup besar setelah perang dunia kedua di Italia Selatan,” jelas Chef Michele Cuozzo, salah satu pendiri Black Sheep yang mengusung konsep traditional Italian restaurant di kawasan Kemang ini. Perannya pun tidak terlepas dari orang-orang Napolitan. Mereka punya komoditi tomat yang melimpah, tetapi tidak tahu harus diolah menjadi apa. “Akhirnya mereka memasak tomat, basil dan olive oil dan menggunakan pasta, jadilah pasta pertama yang dibuat oleh orang Napolitan,” jelas chef yang berasal dari Italia ini, tepatnya dari Sala Consilina, Salerno, Italia Selatan.
Karakter Khas Pasta Dari Pesisir Hingga Pegunungan Penggunaan tomat sebagai saus, basil dan olive oil adalah bahan dasar dalam mengolah pasta. Guna melengkapi rasanya, ditambahkan pula bahan-bahan lain seperti daging hingga hasil-hasil laut. Pasta yang jadi bagian budaya di Italia membuat tiap wilayah pun punya karakter berbeda dalam menambah bahan baku lainnya. Karakter tersebut mengacu pada letak geografisnya. “Kalau di kawasan pegunungan, biasanya pasta dipadukan dengan aneka daging, seperti ayam, kalkun, kambing, sapi. Namun, kalau di kawasan pesisir pantai, pasta biasanya dipadukan menggunakan seafood segar,” ungkap Michele.
Ia pun mengungkapkan beberapa jenis pasta yang otentik dan berkembang hingga kini. Menurutnya, pasta yang otentik itu bukan yang bertekstur creamy dengan penggunaan cream yang melimpah dan taburan keju parmesan. “Keju parmesan tidak cocok untuk pasta dan memang bukan untuk pasta. “Contohnya Spaghetti Carbonara, di Italia carbonara yang otentik tidak creamy, Carbonara hanya menggunakan telur dan olive oil saja dipadukan dengan aneka daging, bisa daging ayam ataupun sapi. Pasta dengan karakter yang sangat creamy merupakan pasta modern dan kebanyakan ada di Asia,” jelas Michele. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
45
(kiri) Chef Michele sedang menata Bucatini Al Fruti Di Mare. (kanan) Black Sheep Spaghetti, menu favorit Black Sheep. - foto: Riman Saputra N.
Pilihan Menikmati Pasta Otentik Pengalaman panjang Michele telah membuatnya sangat fasih dalam mengembangkan jenis-jenis pasta. Di sini ia memiliki beberapa jenis pasta yang jarang ditemui seperti bucatini. Bentuk pasta ini seperti pipa kecil, di mana bagian tengah pasta ini kopong. Oleh Michele, jenis pasta ini diolah menjadi menu Bucatini Al Fruti Di Mare, bucatini dipadukan dengan beragam jenis seafood sehingga cita rasanya begitu lengkap dan porsinya pun jadi lebih padat. Menu ini, bisa menjadi menu berbagi bila menyambangi Black Sheep. Menu lainnya yang sudah menjadi primadona di restoran ini adalah Black Sheep Spaghetti. Pasta populer ini diolah dengan menggunakan tinta
46
LIONMAG APRIL 2018
cumi-cumi, dan aneka seafood segar. Mengingat perkembangan pasta yang kian beragam, Black Sheep bisa menjadi salah satu pilihan tepat untuk menikmati cita rasa pasta otentik dari Italia bila sedang melewati kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Tidak jauh berbeda dengan Bianco Restaurant yang berada di lobby Atria Residences, di kawasan CBD Gading Serpong. Reatoran kasual ini menjaga keotentikan menu pastanya dengan mendatangkan langsung tomat dari Italia yakni jenis plum tomato selain itu ditambahkan pula dengan penggunaan ekstra virgin olive oil yang juga dari Italia. Itulah mengapa cita rasa pasta di sini begitu khas. Seperti pada menu Spaghetti Gamberi Pomodori
yang sangat gurih dengan taburan udang di atasnya. Tidak hanya itu, varian pastanya juga kian lengkap dan mampu dikombinasikan dengan bahan lainnya yang tepat. Hal itu tergambar dalam Ravioli di Riccotta a Spinachi dan juga Parpadelle Verde Ai Fungi atau pilihan lainnya adalah Fettucini Nero Gamberi. Untuk varian spaghetti pun restoran ini cukup variatif dalam penyajiannya. Ada Spaghetti Allo Scoglio dan juga Spaghetti Gamberi Pomodori. Kehadirannya menjadi tanda bahwa pasta kini juga menjadi bagian dalam peta kuliner dunia. Berawal dari sebuah budaya hingga populer ke mancanegara, bahkan hingga lintas benua. Pasta adalah Italia dan punya ragam cerita budaya di dalamnya.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
47
Destination Desa Batik Trusmi
Berkah Doa Desa Batik Trusmi Membicarakan desa batik di Pulau Jawa, Desa Trusmi tidak bisa dilewatkan. Desa ini tidak hanya dikenal sebagai produsen batik ternama, tetapi juga memiliki sejarah panjang dalam hal membatik. TekS & Foto Dody Wiraseto
T
rusmi bahkan mengokohkan diri sebagai desa batik jauh sebelum desadesa batik dijadikan salah satu destinasi wisata menarik. Di Trusmi, batik menjadi budaya turun temurun yang diwariskan oleh seorang tokoh bernama Buyut Trusmi. Sejarah tentang Desa Trusmi bisa ditelusuri lewat sepenggal cerita yang dituturkan Katura AR. Lelaki kelahiran 15 Desember 1952 ini merupakan seniman batik dan produsen batik dari Trusmi yang terkenal. Bahkan ia mendapatkan gelar honoris causa Master of Arts dari University of Hawaii, Amerika Serikat.
48
LIONMAG APRIL 2018
Menurut penuturan pemilik Sanggar Batik Katura itu, batik adalah budaya yang berkembang sejak zaman dulu. Sebelum terkenal sebagai salah satu sentra batik di Indonesia, di masa lalu Trusmi merujuk nama salah satu tokoh batik ternama di Cirebon yang disebut masyarakat kini sebagai Buyut Trusmi. Buyut Trusmi, demikian Katura ceritakan, dulunya dipanggil Keraton Cirebon untuk menduplikat kain batik milik keraton. Namun, sultan memberi syarat kain batik tersebut tidak boleh dibawa. Berkat kesaktiannya, Buyut Trusmi berhasil membuat batik yang sama persis dengan milik keraton, bahkan sebelum kain asli diperlihatkan kepadanya.
‘’Saat tiba di keraton, beliau ditanya oleh sultan mana batik yang ia buat. Sebelum batik buatannya ia berikan, Buyut Trusmi lebih dahulu meminta batik aslinya yang berada di lemari keraton. Setelah batik asli dikeluarkan dan dimasukkan dalam sebuah kotak, ia kemudian mengeluarkan batik yang ia buat, memasukkannya di kotak yang serupa dengan kotak tempat batik asli. Ketika dibuka secara bersamaan, sultan sampai dibuat bingung mana batik yang asli,’’ ujar Katura bercerita. Saking persisnya batik buatan dengan milik keraton, keraton pun menawarkan hadiah istimewa untuk Buyut Trusmi. ‘’Sultan menawarkan
(kiri) Alat cap batik mega mendung khas Cirebon. (Kanan) Proses membatik di Desa Batik Trusmi. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
49
ke Buyut Trusmi setengah kekayaan keraton untuknya. Namun, Buyut Trusmi menolak karena memang ia tidak mau apa-apa. Buyut Trusmi hanya minta doa sultan agar masyarakat di tempat tinggalnya hidup dengan sumber penghidupan dari membatik,” kata Katura. Doa sultan tersebut yang membuat kampung bernama Trusmi hingga kini menggantungkan hidup dari batik. Tahun demi tahun terus berkembang hingga besar dan terkenal seperti sekarang. ‘’Makanya masyarakat di Trusmi dari dulu tidak ada yang keluar dari kampung dan memilih menggeluti dunia batik,’’ ujar Katura.
Pengaruh Budaya Luar terhadap Motif Batik di Desa Trusmi kian hari kian berkembang, apalagi memasuki abad ke-14. Namun, pada awalnya hanya dua jenis motif batik yang
50
LIONMAG APRIL 2018
dikenal, yaitu batik keratonan dan batik pesisiran. Motif keratonan diambilkan dari benda-benda di keraton serta situs-situs tentang keraton. Motifnya memiliki warna hampir monoton, coklat dan hitam. Sementara, pesisiran lebih full color dengan motif terinspirasi dari bendabenda di darat, laut, maupun udara. Juga flora dan fauna. Berbeda dengan daerah pesisir seperti Pekalongan dan Madura, Cirebon berada di pesisir yang juga merupakan jalur perdagangan, pun memiliki keraton yang aktif. Oleh karena itu, hanya Cirebon yang memiliki batik bermotif khas pesisir dan keratonan. Jalur perdagangan ini turut memberikan pengaruh ke perkembangan motif batik Cirebon. ‘’Pengaruh dari luar juga ada, mulai dari masuknya Belanda hingga China turut membuat motif batik Cirebon kian berkembang,’’ kata
Katura, anak kesembilan dari 10 bersaudara ini, menjelaskan. Dari sekian banyak motif di Cirebon, motif megamendung yang paling terkenal dan menjadi salah satu ikon batik di Cirebon. Dikatakan Katura, motif megamendung memiliki nilai filosofi tinggi. Siapa pun yang menggunakan batik motif megamendung tidak mudah marah karena didasarkan pada sifat awan yang meneduhkan panas terik. ‘’Dulu itu megamendung, walau artinya awan mendung, sebenarnya bukan terinspirasi dari awan di langit. Inspirasinya berasa dari pantulan awan di sebuah kolam. Oleh karena itu, motif awan di megamendung itu seperti air mengalir. Aslinya motif megamendung memiliki tujuh tingkatan gradasi warna, didasarkan pada filosofi langit yang terdiri atas tujuh lapis,” ujar Katura.
(kiri ke kanan) Aktivitas membatik di masyarakat Desa Batik Trusmi. • Pintu masuk yang sarat dengan nuansa keraton. • Katura AR, pemilik Sanggar Batik Katura.
Desa Trusmi Saat Ini Salah satu saksi perkembangan batik di Desa Trusmi adalah sebuah bangunan bergaya kolonial Belanda tepat di depan Sanggar Batik Katura. Bangunan ini awalnya sebuah koperasi untuk menyejahterakan masyarakat. Pada awal 1960-an, ketersediaan semua bahan baku pembuatan batik hingga penjualan dibantu koperasi tersebut. Saat itu keberadaannya sangat membantu produsen-produsen batik di Trusmi. Seiring perkembangan usaha batik di Kampung Trusmi, pada 1980-an koperasi itu sudah tidak aktif. ‘’Karena sudah banyak yang bisa membeli bahan baku sendiri dan menjual sendiri batik-batiknya, apalagi sekarang mulai banyak wisata belanja di sini,” ungkap ayah lima anak perempuan itu. Keberadaan gerai-gerai batik semakin melengkapi wisata berbelanja di Desa Trusmi. Salah satu sentra batik yang terkenal dan sering dikunjungi wisatawan adalah
Batik Trusmi. Sentra batik ini bahkan menjadi sebuah one-stop shopping yang tidak hanya menjual kain batik, tetapi juga sebagai pusat kuliner dan oleh-oleh khas Cirebon. Batik Trusmi menjual beragam batik Cirebon, diselingi beberapa penjelasan tentang batik Cirebon. Bukan hanya kain, Batik Trusmi juga menjual beragam pakaian lelaki dan perempuan menggunakan batik cap dan tulis. BT Batik Trusmi merupakan showroom yang menjual produk asli pengrajin batik tradisional yang mengembangkan usaha melalui internet sebagai media pemasaran.
Di sebelah Batik Trusmi terdapat sebuah rumah makan yang menjual makanan khas Cirebon seperti empal gentong, tahu gejrot, dan nasi jamblang. Suasana nyaman penuh ornamen batik Cirebon membuat wisatawan yang datang bakal terpuaskan. Keberadaan Batik Trusmi kian melengkapi atraksi wisata di Desa Trusmi. Sebuah desa batik yang menjawab semua kebutuhan wisata edukasi, wisata belanja, serta wisata kuliner di Cirebon. Doa tulus menjadikan Desa Trusmi sebagai destinasi wisata batik terkenal di Indonesia dan mancanegara. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
51
Destination Siropen
52
LIONMAG APRIL 2018
Mengintip Dapur Pabrik Sirup Tertua TekS & Foto Toto Santiko Budi
K
awasan Surabaya Utara sarat warisan sejarah kotanya. Bangunan-bangunan bergaya kolonial tegak berdiri hingga kini. Tidak banyak dari bangunan-bangunan tersebut masih difungsikan sebagaimana halnya ketika didirikan oleh sang empunya. Namun, salah satu bangunan yang masih berkegiatan sebagaimana awalnya adalah sebuah pabrik sirup. Letaknya di sebuah gang sempit, tidak jauh dari kawasan Jembatan Merah yang sangat terkenal itu. Arsitektur bangunan bercat putih dengan empat pilar silindris itu terlihat bersahaja. Jauh berbeda dengan bangunan-bangunan bergaya kolonial lain yang tampak megah
dan indah di kawasan itu. Mungkin karena bangunan itu adalah sebuah pabrik, bukan kantor pusat sebuah perusahaan. Maka gedungnya pun biasa saja. Tetenger bertuliskan huruf balok berwarna hitam tertera pada bagian atas bangunan. “Pabrik Limoen J.C. van Drongelen & Hellfach”. Pada awal berdirinya, pabrik tersebut membuat limun dan botol kaca. Gedung Pabrik sirup atau limun, istilah zaman old-nya, itu kali pertama berproduksi di era kolonial Belanda, tepatnya pada 1923. Pada 1942, pabrik diambil alih Jepang. Setelah Jepang kalah perang, pabrik kembali ke tangan Belanda hingga dinasionalisasi Indonesia pada 1958. Pada 1962 pabrik itu diserahkan ke Perusahaan Industri Daerah
Makanan dan Minuman, yang dilebur menjadi PD Aneka Pangan pada 1985. Sejak 2002 hingga kini pengelolaan Pabrik Limun & Sirup TELASIH berada di tangan PT Pabrik Es Wira Jatim. Kisah pabrik di Jalan Mliwis — yang masih eksis membuat limun bermerek ‘’Siropen-Cap BulanTelasih’’ atau lebih dikenal sebagai sirup ‘’Telasih’’ saja dengan semua proses produksi dan kemasan (botol dan tipografi label) masih seperti awalnya— membuat penulis penasaran. Ketika ada kesempatan berkunjung ke Surabaya, penulis pun tak ragu bertandang ke pabrik ini. Begitu membuka pintu kaca berwarna gelap, penulis berada di ruang penerima tamu. Nuansa vintage sangat kental. Satu set kursi INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
53
beralas rotan dan meja berbentuk bundar berbahan kayu berada dekat jendela. Tak jauh darinya terdapat satu set meja dan sofa berangka kayu. Ada juga rak kayu berpintu kaca berisi aneka botol. Namun, hanya satu jenis botol yang telah dikonfirmasi buatan pabrik ini di masa lampau. Pada bagian sudut kiri ruangan terdapat bar dengan rak memajang botol-botol sirup. Setelah menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan, penulis kemudian diterima Laode Muhammad Alfian dari Siropen. Segeralah meluncur berbagai cerita tentang pabrik ini darinya. Ia juga mengizinkan penulis melihat bagaimana sirup yang konon tertua di Indonesia ini diproduksi. Ruang produksi yang lebih tepat dikatakan dapur berada di bagian belakang pabrik. Luasnya lebih kurang
54
LIONMAG APRIL 2018
20 x 20 meter. Terdapat tiga wajan di atas tungku. Di seberang, tepatnya di dapur, terdapat tiga guci keramik besar dengan keran pada bagian bawah. Wajan-wajan itu untuk melarutkan gula asli (gula pasir), sumber rasa manis sirup. Sementara, guci-guci untuk mencampur larutan gula dengan zat pemberi rasa hingga terciptalah produk akhir sirup. Sirup rasa frambozen, mawar, cocopandan, leci, jeruk keprok, melon, arbei, dan vanilla merupakan produk andalan Telasih. Jenis rasa sirup ini memang tidak sebanyak saat awal berdirinya pabrik. Saat itu tidak terlihat pekerja sedang melarutkan gula di wajan. Penulis hanya menjumpai pekerja yang tengah mengisi botol dengan cairan sirup dari guci keramik, menutup botol, pemasangan kertas segel, dan
penempelan merek pada badan botol yang semua dilakukan secara manual oleh karyawan bagian produksi yang berjumlah tidak sampai selusin, tetapi mampu memproduksi 1.000 botol sirup per hari. Sejatinya, PT Wira Jatim adalah pabrik es. Belum lama ini PT Wira Jatim berinovasi. Mereka mendiversifikasi usaha dengan membuat air minum dalam kemasan dan sirup untuk kepentingan industri (cafe, restoran, dan hotel). Bagaimanapun, sirup Telasih merupakan ikon utama produknya hingga sekarang. Cara pembuatan, alat, dan bahan-bahan juga masih sama seperti dulu. Masyarakat pun tidak akan kecewa dengan yang dibayarkannya. Ada kenangan manis pada setiap botolnya. Limun nostalgia.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
55
TABUT
Pesona Budaya Kolosal dari Bumi Raflesia (Bencoolen Tabut Festival, 11-21 September 2018)
Hello Travellers.. Gak sempurna rasanya bila perjalanan kamu hanya untuk mendapatkan satu pengalaman wisata. Paling mantap tentu untuk satu kunjungan, kita bisa menikmati tiga hingga beberapa pengalaman wisata sekaligus, hemat waktu ya hemat biaya. Nah semua itu bisa kita dapatkan, saat berkunjung ke Kota Bengkulu yang merupakan ibukota dari provinsi Bengkulu, sebuah destinasi wisata nan eksotis di sisi barat pantai Sumatera. Bengkulu memiliki puluhan event wisata yang rutin digelar setiap tahunnya baik wisata budaya, bahari, kebangsaan hingga sejarah. Adalah Tabut, salah satu event tahunan yang mampu menyedot perhatian ratusan ribu pengunjung baik lokal maupun mancanegara. Tabut sendiri, ditetapkan sebagai satu dari Seratus Premier Event CoE Wonderful Indonesia 2018 pada Desember 2017 lalu. Tabut sendiri berlangsung setiap tanggal 1 hingga 10 Muharram bertepatan dengan tahun baru Islam, yang merupakan tradisi untuk mengenang pertempuran di Padang Karballa yang menewaskan cucu Nabi Muhammad SAW, yakni Hasan Husein. Sementara Festival Tabut, merupakan event budaya yang dikemas dalam bentuk aneka pertunjukan seni selama 10 hari berturutturut. Selama 10 hari itu pula selain pentas kesenian, panitia juga akan menggelar lomba berbagai kreasi budaya hingga kreasi musik dan tarian. Yang menjadi favorit pengunjung, biasanya adalah bagian perlombaan kreasi Musik Dol dan Tarian Tabut. Dan bagian terkolosalnya, adalah pada agenda puncak Festival Tabut berupa Tabut
56
LIONMAG APRIL 2018
Tebuang, yang ditandai dengan arak-arakan seluruh Tabut yang jumlahnya bisa mencapai ratusan, dengan menempuh berkilo-kilometer jalanan protokol kota, menuju makam Syech Burhanuddin Senggolo di Kelurahan Padang Jati. Pada moment ini, puluhan ribu warga baik pengunjung maupun keluarga Tabut, akan tumplek blek memenuhi jalanan Kota. Dobel pointnya bila kita berkunjung saat Festival Tabut berlangsung, kita akan bisa menikmati aneka kreasi musik dol, alat musik khas yang tak dimiliki daerah lain. Musik Dol merupakan gendang perkusi yang dimainkan secara masal, dan saat ini sudah memecahkan rekor alat musik kategori Superlatif. Selain Tabut, kita juga bisa menikmati sejumlah Destinasi wisata yang semuanya ada di Kota Bengkulu dan memiliki jarak tempuh satu sama lain hanya dalam hitungan 5-15 menit saja. 1. Wisata Sejarah Benteng Marlborough (peninggalan Inggris), China Town, Thomas Parr, Komplek Makam Inggris, Rumah Gubernur Jenderal Inggris saat di Bengkulu. 2. Wisata Alam Pantai Panjang (merupakan pantai dengan vegetasi cemara laut yang membentang hingga 7 km), Danau Dendam Tak Sudah (peninggalan Belanda), Pantai Berkas, Pantai Tapak Paderi, Pulau Tikus (snorkeling & mancing). 3. Wisata Kebangsaan Rumah Pengasingan Bung Karno dan Rumah Ibu Fatmawati (keduanya hanya berjarak tak lebih dari 1 Km), serta Masjid Jamik (karya Ir. Soekarno). Sejarah mencatat bahwa Bengkulu berperan besar bagi kemerdekaan Indonesia. Bung Karno pernah diasingkan di Bumi Rafflesia ini pada tahun 1938-1942. Di sini pula Bung Karno bertemu dan kemudian meminang Ibu negara pertama Republik Indonesia, Fatmawati. Dari tangan Fatmawati, Sang Saka Merah Putih dijahit dan dikibarkan pertama kali pada 17 Agustus 1945. Memoar nasionalisme dan sejarah kemerdekaan ini, bisa kita temukan tersimpan apik di rumah peninggalan keduanya,
yang sampai saat ini masih begitu terawat, diantaranya ratusan foto kenangan Fatmawati dan Soekarno, baju kenegaraan Fatmawati, Mesin Jahit yang digunakan menjahit Bendera Pusaka, hingga perlengkapan beberapa perabotan lain milik Fatmawati. Karya arsitektur Bung Karno yakni Masjid Jamik, juga bisa kita kunjungi sekaligus saat menikmati puncak Festival Tabut, yakni tabut Tebuang karena posisinya berada persis di tengah-tengah rute Karnaval Tabut. 4. Wisata Batik Batik Kain Besurek merupakan batik khas Bengkulu dengan ciri khas yang sangat unik, berupa ornamen kaligrafi huruf arab tanpa makna yang dipadu motif lokal fauna dan Bunga Rafflesia, serta aksara khas Bengkulu yaitu Aksara Kaganga. Pemerintah setempat bahkan rutin menggelar Karnaval Busana Batik pada setiap tanggal 18 November, dengan menyulap jalanan sepanjamng 2 kilometer menjadi ajang catwalk bagi ribuan peserta. 5. Wisata Kuliner Untuk urusan wisata kuliner, Bengkulu menawarkan begitu banyak masakan dan olahan pangan khas, mulai dari Tempuyak, Bagar Hiu, Gulai Palak (Kepala) Ikan, dan yang saat ini tengah gencar dipromosikan, adalah Kopi Bengkulu. Dengan luasan kebun kopi lebih dari 90 ribu hektar, Bengkulu menjadi salah satu penghasil kopi terbesar di Indonesia. Dengan aromanya yang khas, kini wisata kuliner di Bengkulu menawarkan berbagai kreasi sajian kopi baik modern maupun tradisional, termasuk paket kopi yang siap diboyong sebagai oleh-oleh. Lalu apakah akses transportasi dan akomodasi di sini sulit? Jawabannya jelas tidak. Sudah ada hingga lebih dari 10 penerbangan setiap harinya dari dan ke Bengkulu, baik itu rute dari Jakarta, Bandung, Batam maupun Palembang. Untuk penginapan, juga tersedia begitu banyak pilihan mulai dari losmen kelas backpaker bertarif hanya Rp 75-150 ribu per malam, hingga kamar hotel berbintang 3 dengan layanan antar jemput dari dan ke Bandara.
So, tunggu apalagi !?
Let’s Travelling guys... INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
57
Culinary
Temani Secangkir Kopi
Menyesap secangkir kopi sembari ngobrol ringan dengan teman di sore hari pastilah mengasyikkan. Apalagi ditemani aneka macam camilan akan menambah seruputan kopi semakin nikmat. Sebagai teman secangkir kopi tidaklah harus camilan mahal apalagi sekelas camilan impor. Nusantara ini memiliki banyak ragam camilan tradisional yang dapat memuaskan selera kita. Sebut saja, kue bugis, kue lapis, onde, talam, nagasari, lemper, gethuk singkong, dadar gulung, dan masih banyak lagi lainnya. Selamat menikmati. Teks & Foto Ristiyono
58
LIONMAG APRIL 2018
Kue Bugis Kue ini dibuat dari tepung beras ketan, diisi dengan parutan kelapa manis. Dibentuk bulat dan dibungkus daun pisang, kemudian dikukus hingga matang. Di Jawa, kue bugis ini mirip dengan kue mendut.
Onde-onde Onde-onde adalah sejenis kue jajanan pasar yang populer di Indonesia. Kue ini sangat terkenal di daerah Mojokerto, Jawa Timur. Onde-onde terbuat dari tepung terigu ataupun tepung ketan yang digoreng atau direbus dan permukaannya ditaburi wijen. Ada bermacam variasi, yang paling dikenal adalah onde-onde yang terbuat dari tepung ketan dan di dalamnya diisi pasta kacang hijau. Variasi lain hanya dibuat dari tepung terigu dan diberi warna pada permukaannya seperti putih, merah, atau hijau yang dikenal sebagai onde-onde gandum, yang merupakan onde-onde khas dari Kota Mojokerto.
Lapis Kue lapis adalah makanan khas Indonesia. Kue ini biasanya terdiri dari dua warna yang berlapis-lapis, ini yang memberi nama kue ini. Kue ini dibuat dari tepung beras, tepung kanji, santan, gula pasir, garam, dan pewarna. Kue ini dikukus setiap lapisannya sebelum kemudian lapisan di atasnya ditambahkan. Kue ini banyak ditemui di daerah-daerah di Indonesia.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
59
Hot Stuff
Running Watch Olahraga lari kini semakin banyak digemari karena baik bagi kesehatan. Seiring hal tersebut, minat terhadap running watch pun meningkat. Banyak fitur ditawarkan, GPS salah satunya. Dengan GPS, pemakai bisa mengetahui jarak lari yang ditempuh via smartphone. GPS juga dapat menandai lokasi, sehingga bisa mengetahui jarak tempuh, rute yang dilalui, kecepatan berlari, dan lainnya. Memakai running watch dengan GPS juga bisa terhubung pada aplikasi yang merekam aktivitas berlari. Data yang diperoleh bisa digunakan untuk meningkatkan efektivitas latihan. Fitur tahan air juga penting untuk sebuah running watch. Tidak hanya tahan saat hujan, tetapi juga saat banyak mengeluarkan keringat. Perhatikan ketahanan tekanan air jika hendak dipakai berenang. Fitur penting lainnya adalah pengukur detak jantung yang menghitung kecepatan detak jantung saat berlari. Fitur ini sangat cocok bagi yang ingin berlatih dengan intensitas tinggi. Ada juga G sensor
60
LIONMAG APRIL 2018
yang digunakan ketika GPS tidak berfungsi sehingga tetap bisa mengukur jarak berlari. Kejelasan tampilan layar cukup penting. Begitu pula tampilan sederhana yang lebih mudah dipahami, juga lampu untuk membantu menerangi layar ketika gelap mengingat jam tangan ini dipakai sambil berlari. Fitur layar sentuh layaknya smartphone akan lebih mempermudah pengoperasian running watch. Karena digunakan sambil berlari, semakin ringan running watch tentu semakin baik karena sedikit perbedaan berat bisa mempengaruhi performa lari. Untuk desain, running watch kini tersedia dalam banyak bentuk dan warna, sehingga pemakai bisa lebih percaya diri dengan pilihan yang sesuai selera. Berikut beberapa running watch dilengkapi GPS dan fitur lain sebagai referensi penyuka olahraga lari.
Suunto Spartan Ultra Suunto Spartan Ultra merupakan jam tangan yang dirancang untuk para petualang. Suunto Spartan Ultra
memiliki desain bezel dari material titanium atau stainless steel serta layar sentuh berwarna yang dilindungi lapisan safir kristal. Selain itu, bodinya diklaim tahan banting dan telah teruji masih aman saat dijatuhkan dari ketinggian 100 meter serta diajak menyelam hingga kedalaman 100 meter. Untuk memantau kebugaran tubuh dan aktivitas, Suunto Spartan Ultra dilengkapi beragam sensor, termasuk GPS, barometer, kompas digital, dan opsi sensor pemantau detak jantung. Beragam pilihan opsi mode olahraga disajikan, mulai dari triathlon, berenang, bersepeda, hingga lari. (foto: www.suunto.com)
Garmin Forerunner 935 Forerunner 935, jam tangan tercanggih Garmin di lini Forerunner yang dilengkapi layar 1,2 inci resolusi 240 x 240 pixel, bodi tahan air, GPS, dan sederetan sensor termasuk sensor pemantau detak jantung, altimeter, serta barometer. Running watch ini bisa digunakan untuk melacak berbagai aktivitas kardio penggunanya mulai dari berlari hingga bersepeda sekaligus memberikan informasi detail dari setiap aktivitas. Bahkan, Forerunner 935 dapat menginformasikan kemampuan tubuh menyerap oksigen. Untuk urusan gaya, Forerunner 935 hadir dengan tali jam yang dapat dilepas-pasang. Baterainya tahan hingga 24 jam dalam kondisi GPS aktif. Forerunner 935 juga didukung aplikasi Garmin Connect untuk memantau, menganalisis, dan merancang kegiatan olahraga yang ingin dilakukan. (foto: explore.garmin.com)
Apple Watch Nike+ Series 3
Polar M430 Polar M430 memiliki sensor detak jantung dengan 6-LED, serta GPS yang terintegrasi dengan teknologi SiRFInstantFix satellite. Seperti umumnya running watch, M430 ini juga bisa menghitung langkah, jarak, kalori, serta waktu tidur. Terdapat juga fitur Polar Smart Coaching serta Polar Running Program untuk memudahkan pengguna mengatur latihan harian dan mencapai target. Polar M430 memiliki layar hitamputih 128 x 128 pixel dan ketebalan 12 mm dengan berat 51 gram. Jam tangan ini dapat terhubung ke smartphone melalui aplikasi Polar Flow. Notifikasi yang muncul di smartphone juga bisa terlihat di Polar M430. Baterai dengan penggunaan GPS dan sensor detak jantung aktif mampu bertahan hingga delapan jam. Untuk gaya, Polar menyediakan varian abu-abu gelap, putih, dan oranye. (foto: www.polar.com)
Apple Watch Nike+ Series 3 dilengkapi GPS dapat memantau statistik saat berlari, tampilan yang mudah dibaca, ringan, serta tali jam breathable untuk kenyamanan di setiap langkah. Selain pengingat pribadi dan update cuaca, aplikasi Nike + Run Club kini ditingkatkan untuk memberikan motivasi lebih dengan bimbingan, motivasi, serta inspirasi langsung melalui in-ear audio dari pelatih Nike serta atlet kelas dunia. Untuk menambah semangat, pemakai pun bisa menerima Cheers dari teman lewat jam tangan. Apple Watch Nike+ menampilkan waktu dalam digital maupun analog dan dapat langsung masuk Nike+ Run Club app dengan menekan ikonnya. Jam tangan dengan casing aluminium ini dilengkapi barometric altimeter, sensor pengukur detak jantung, akselerometer, dan gyroscope. Apple Watch Nike+ Series 3 tahan air hingga kedalaman 50 meter dengan daya tahan baterai hingga 18 jam. (foto: www.nike.com) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
61
Hot Stuff
Sportster Forty Eight Special & Sportster Iron 1200 2 Anggota Baru Lini Harley-Davidson Sportster Series
Harley-Davidson memperkenalkan dua tambahan baru di lini Harley-Davidson Sportster Series dengan harga lebih terjangkau. Mereka adalah Sportster Forty Eight Special dan Sportster Iron 1200 yang keduanya memperlihatkan tampilan throwback otentik dikawinkan dengan mesin Evolution V-Twin 1200cc sebagai intinya. Forty-Eight menawarkan front end redone lengkap dengan garpu depan 49mm, setang Tallboy, tiga penjepit besar, dan speedo slam yang menghasilkan kesan berani. Sementara Iron 1200 memiliki finishing hitam ramping, kursi solo kafe, setang mini-ape, dan layar kecepatan hitam. Keduanya menggunakan roda aluminium 9-spoke. Harga mulai dari US$11.299 untuk Forty-Eight dan US$10.000 untuk Iron 1200. (foto: www.harley-davidson.com)
Sony a7 III
Mirrorless Full Frame Berbekal Baterai Tahan Lama Sony a7 III dibekali sensor full frame BSI CMOS Exmor R 24 megapixel yang lebih sensitif terhadap cahaya dengan cakupan dynamic range hingga 15 stop. Pengaturan ISO dari ISO 100-51200 yang masih bisa diekspansi hingga ISO 204800. a7 III mampu memotret tanpa henti dengan kecepatan 10 frame per detik. Sony a7 III tetap dibekali kemampuan rekam video 4K dan mampu merekam video gerakan lambat di resolusi Full HD 120fps. Ada juga fitur penstabil 5-axis langsung di bodinya. Sony mengklaim a7 III sebagai kamera mirrorless dengan daya tahan baterai paling tahan lama hingga saat ini yang dalam sekali isi ulang baterai bisa menghasilkan hingga 710 jepretan foto. Sony a7 III dibanderol mulai US$1999 untuk bodi saja. (foto: www.sony.com)
62
LIONMAG APRIL 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
63
Hot Stuff
Razer Mamba HyperFlux
Mouse Gaming Wireless Tanpa Baterai Razer Mamba HyperFlux Wireless hadir bagi para gamer yang ingin menikmati pengalaman bermain game dengan mouse gaming tanpa kabel dan tanpa baterai. Teknologi HyperFlux digunakan Razer untuk menggantikan baterai. Razer Mamba HyperFlux hanya dapat digunakan pada mousepad berteknologi HyperFlux seperti Razer Firefly HyperFlux. Artinya, mouse gaming ini tidak dapat digunakan pada mousepad yang lain. Razer Mamba HyperFlux dibekali sensor optikal 16.000 DPI dengan akselerasi 50G. Mouse gaming dengan bobot 96g ini memiliki Razer Mechanical Switch untuk tombol kanan dan kiri, serta 1.000Hz polling rate. Razer Mamba HyperFlux Wireless dibanderol US$249.99. (foto: www.razerzone.com)
Anker Nebula Capsule
Proyektor dan Speaker Portabel Mungil Anker Nebula Capsule merupakan proyektor portabel dengan dimensi ringkas hampir seukuran kaleng soda dan mudah dibawa kemana-mana. Proyektor ini mampu menampilkan gambar hingga 150 inci dengan resolusi 854 x 480 dan dibekali teknologi DLP IntelliBright yang mampu menampilkan gambar dengan tingkat kecerahan 100 lumens. Anker Nebula Capsule juga dilengkapi speaker built-in yang dapat menyalurkan suara 360 derajat. Sistem operasinya menggunakan Android 7.1 sehingga kompatibel dengan berbagai aplikasi multimedia dan streaming. Baterainya dapat bertahan hingga 2,5 jam saat digunakan pada tingkat kecerahan maksimum. Anker Nebula Capsule dibanderol US$349. (foto: seenebula.com)
Toshiba DynaEdge AR100 HMD
Modul Kacamata Pendukung Ekosistem PC Wearable DynaEdge AR100 HMD, modul kacamata untuk melengkapi PC mungil Toshiba, DynaEdge, sehingga bisa bekerja kapan dan dimana saja tanpa monitor, tinggal pasang ke kacamata dan kacamata akan menjadi kacamata pintar. Modul DynaEdge AR Smart Glasses yang bisa dioperasikan lewat sebuah touchpad dilengkapi layar 0.2 inci 640 x 360 pixel, yang saat digunakan bisa melihat tampilan visual sekitar 4.1 inci. DynaEdge AR100 HMD yang memiliki bobot kurang dari 56 gram ini dilengkapi GPS, speaker, dual mic dengan fitur penangkal bising, kamera 5 megapixel, dan sensor akselerometer serta gyroscope. Toshiba DynaEdge AR100 HMD dibanderol mulai dari US$1900. (foto: www.toshiba.eu)
64
LIONMAG APRIL 2018
Skydio R1
Drone Revolusioner Tanpa Pilot Drone besutan Skydio yang bernama R1 khusus dirancang untuk terbang secara otonom yang artinya bisa terbang tanpa perlu kendali pilot. Skydio R1 dilengkapi teknologi otonom Skydio Autonomy Engine. 12 kamera navigasinya melihat dan memetakan lingkungan sekitarnya, sementara platform kecerdasan buatan Nvidia Jetson akan langsung mengolah data dan membuat perencanaan gerakan serta navigasi. Skydio R1 bisa terbang secara otomatis hingga kecepatan 40 kilometer per jam dan melewati hutan belantara dengan aman. Tersedia 3 mode terbang, yaitu Side, Follow atau Orbit lewat aplikasinya di smartphone. Drone berbodi alumunium dan serat karbon ini dibekali kamera dengan lensa sudut lebar 150 derajat dan kemampuan rekam video hingga resolusi 4K/30fps serta penstabil 3 axis. Untuk memori internalnya berkapasitas 64GB. Skydio R1 dibanderol US$2500. (foto: www.skydio.com) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
65
Hot Stuff
VHOOP
Hula Hoop dengan Fitur Pintar VHOOP merupakan hula hoop yang mengusung desain modular lebih praktis, terdiri dari 8 bagian dengan beragam sensor. Semua bagiannya bisa dilepas pasang. Saat semua bagiannya terpasang, VHOOP memiliki dimensi 1 meter dengan bobot sekitar 1,6 kg. VHOOP terhubung ke smartphone lewat koneksi Bluetooh. Aplikasi pendukungnya yang hanya tersedia untuk iOS, dapat memantau perkembangan latihan dan mencapai target tubuh ideal. Aplikasi VHOOP menampilkan informasi durasi latihan, arah putaran, dan jumlah kalori yang terbakar. Anda juga bisa menantang pengguna VHOOP lain untuk berduel. Sekali isi ulang, baterainya diklaim bertahan hingga 15 hari. VHOOP dibanderol US$119, sementara pada masa pre-order bisa dipesan dengan harga US$79. (foto: vhoop.net)
Asus Windows Mixed Reality Headset HC102 2 Tracking Camera dengan 6DoF Position Tracking Asus Windows Mixed Reality Headset HC102 memiliki desain dengan pola 3D di bagian depan, karet yang nyaman saat dipakai di kepala, dan bantalan empuk di bagian dalam headset. Ada juga engsel untuk mengangkat headset saat ingin kembali melihat normal. Perangkat ini dibekali 2 tracking camera dengan 6DoF position tracking, serta beberapa sensor seperti gyroscope, accelerometer, dan magnetometer. Walaupun tanpa sensor tambahan, perangkat ini menjanjikan konfigurasi jauh lebih cepat. Asus Windows Mixed Reality Headset HC102 dilengkapi 2 kontroler wireless dengan 32 lampu LED di masing-masing kontrolernya untuk memberikan kontrol dan tracking lebih akurat. Asus Windows Mixed Reality Headset HC102 dibanderol US$429. (foto: www.asus.com)
Archos Citee Connect Skuter Elektrik Android
Archos Citee Connect, sebuah skuter elektrik berbasis Android yang dilengkapi baterai untuk membantu gerakan kaki. Di bagian tengah setangnya, terdapat layar 5 inci berlapis Gorilla Glass yang tahan guncangan dan tahan cuaca. Perangkat Android-nya menggunakan chipset quad core, RAM 1GB, serta penyimpanan 8GB. Bodinya memiliki bobot sekitar 14kg dan dapat melesat dengan kecepatan maksimum sekitar 25km per jam. Sekali isi baterai, skuter ini dapat menempuh jarak 18 hingga 22km. Archos Citee Connect memiliki roda anti bocor 8,5 inci dan rem dengan fungsi regenerative braking untuk mengisi ulang baterainya. Untuk melihat rute dan menghitung jarak tempuh tersedia konektivitas WiFi dan 3G. Archos Citee Connect dibanderol US$616. (foto: www.archos.com)
66
LIONMAG APRIL 2018
Land Rover Explore
Smartphone Tangguh bagi Petualang
Land Rover Explore dibuat bagi para petualang atau pekerja di medan berat yang memiliki ketangguhan layaknya mobilmobil besutan Land Rover. Smartphone hasil kerjasama dengan Bulitt Group ini mengantongi standar IP68 yang artinya tahan air, debu dan kotoran. Land Rover Explore juga diklaim tahan di temperatur ekstrim dan tahan bantingan dari ketinggian 1,8 meter. Land Rover Explore dibekali prosesor Helio X27, RAM 4GB, memori internal 64GB, layar Full HD 5 inci berlapis Gorilla Glass yang tetap responsif dengan jari basah atau saat menggunakan sarung tangan, kamera depan 8 megapixel, kamera belakang 16 megapixel, dan baterai berkapasitas 4000mAh. Land Rover Explore juga hadir dengan modul tambahan “Pack� dengan 3 pilihan modul, yaitu Adventure Pack, Bike Pack, dan Battery Pack. Land Rover Explore dibanderol mulai kisaran US$800. (foto: landroverexplore.com)
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
67
Postcard
nus a
r mu
gga ten ra ti
01.04.2018
DO
Pulau Sumba
Pantai Bawana Pantai Bawana dengan pintu gerbang karang yang unik, saat ini sedang menjadi primadona pariwisata di Pulau Sumba. Pantai yang terletak di wilayah Kodi, Sumba Barat Daya memiliki pesona keindahan yang luar biasa. Perpaduan tebing karang lebih kurang 5 meter dengan lubang besar di tengah ditambah hamparan pasir nan putih serta ombak yang berkejaran mampu membuat decak kagum para wisatawan.
Graece Tanus JAKARTA
I
A
I
N
N ES
Postcard
h
sul
esi tenga aw
01.04.2018
Desa Lingadan
Antara Surut dan Hujan Siklus air laut antara surut dan hujan yang menunjukkan kebesaran ciptaan-Nya, Lokasi foto di Desa Lingadan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.
David Sutarto PALU
DO
I
A
I
N
N ES
SSQ
Lightning Strike
Sambaran Petir Listrik di awan menjadi daya tarik sekaligus berbahaya bagi mereka yang kelewat berani. Di Amerika Serikat, kilat menyerang sekitar 25 juta kali dalam setahun dan menyebabkan korban meninggal setiap tahunnya. Di Asia Pasifik jumlah petir mungkin lebih tinggi. Menurut sumber informasi tepercaya, sambaran petir pada pesawat komersial merupakan kejadian sehari-hari, tetapi tidak ada yang terluka. Sambaran petir muncul sebagai sosok yang agak menakutkan. Banyak orang mempertanyakan apakah aman terbang di tengah petir menyambar. Jawabannya adalah, ‘’ya’’, aman. Pesawat komersial standar dirancang untuk menangkal serangan kilat. Demi pertimbangan keamanan, pesawat terbang akan menghindari badai petir meski petir mampu menempuh jarak beberapa mil dari awan petir. Pesawat dirancang secara rumit dan produsen telah memberikan perhatian khusus pada pemasangan kabel listrik untuk menghindari kerusakan jika terjadi sambaran petir. Bagian listrik dalam pesawat didasarkan secara cermat untuk mencegah pembentukan busur listrik yang bisa mengancam keamanan pesawat. Oleh karena itu, pesawat yang disambar petir saat terbang dapat melanjutkan terbang dengan aman. Setelah mendarat, baru dilakukan inspeksi secara khusus pada pesawat tersebut. Dalam kebanyakan kasus, pesawat tidak rusak. Jika pun ada, hanya kerusakan ringan. Petir biasanya menyerang sisi pesawat yang relatif tajam seperti ujung sayap atau hidung dan arus keluar melalui ekor. Namun, berkat beberapa perangkat yang terpasang pada ujung-ujung tajam pesawat yang dirancang untuk melepaskan listrik, pesawat terbang atau badan pesawat terbang pun bertindak sebagai sangkar Faraday (wadah penghalang medan elektromagnetik). Energi dan muatan listrik dari petir melintasi bagian luar, sehingga melindungi bagian pesawat dalam dari tegangan apa pun. Saat ini pesawat-pesawat seperti Boeing 737 dan Airbus A320, yang juga melengkapi armada Lion Air Group, dibuat dengan proporsi material komposit lebih tinggi seperti serat karbon, menghasilkan konduktivitas listrik yang berkurang dari badan pesawat dan sayapnya. Produsen juga telah mengembangkan solusi dengan menambahkan lebih banyak kabel logam ke dalam material komposit untuk memastikan konduktivitas yang baik pada eksterior pesawat. Oleh karena itu, sambaran petir tidak menjadi masalah dari sudut pandang keselamatan meskipun penerbangan komersial berlangsung di sekitar wilayah badai, untuk mencegah turbulensi, hujan es, dan serangan petir. Saya harap informasi ini membantu Anda bersantai dan lebih menikmati penerbangan Anda. Selamat menikmati penerbangan Anda. Capt. Jose Fernandez Corporate Safety Director Lion Group
Electricity in the clouds has been a fascination and a peril to those so bold. Just in the United States, lightning strikes about 25 million times a year and kills people every year. In the Asia Pacific the number of lightning strikes is probably higher. Based on reliable sources of information, lightning strikes on commercial planes are daily occurrences but, however, nobody gets injured. That frightening figure, somewhat, has some people asking: Is it safe to fly in lightning? The answer is a resounding, ‘’yes.’’ Standard commercial airplanes are designed to take lightning strikes. For safety reasons, airplanes will avoid the thunderstorm cells but the lightning bolt can travel many miles out of the thunderstorm cloud. Planes are intricately designed machines and manufacturers pay particular attention to electrical wiring to avoid any damages in case of lightning strike. Electrical parts inside the aircraft are carefully grounded to prevent the formation of electric arcs which could threaten a plane’s safety. Therefore, planes hit by lightning mid-flight can continue flying safely, leading to an inspection after landing but, in most cases, the aircraft is either unharmed or sustains only minor damage. Lightning typically strikes a relatively sharp edge of a plane, like a wingtip or nose, and the current exits via the tail, thanks to some devices installed in the sharp edges of the planes designed to discharge the electricity. This happens because an aircraft’s fuselage, or aircraft body, acts as a Faraday cage (a container that blocks electromagnetic fields). Energy and electric charge from the lightning bolt run around the outside of the vessel, protecting the interior from any voltage. Today’s airliners like the Boeing 737 and the Airbus A320, that equip Lion Air Group fleets, are made with a higher proportion of composite materials like carbon fibers, resulting in a reduced electrical conductivity of the fuselage and wings. Manufacturers have also developed a workaround by adding more metal wiring into the composite material to ensure good conductivity on the aircraft’s exterior. Lightning strikes are not a problem from a safety standpoint even though the commercial flights fly around stormy areas, to prevent turbulence, hail rather and any lightning strike. I hope this information will help you relax and enjoy more your flight. Have a safe and pleasant flight.
LION GROUP FLEET
1 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY
3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY
70 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
35 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan
8 UNITS Boeing 737 MAX 8 180 seats economy
LION AIR: TOTAL 117 UNITS
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 seats economy - 12 seats business
8 UNITS Boeing 737 - 800 NG
TOTAL 162 SEATS : 150 seats economy - 12 seats business
40 UNITS AIRBUS A 320-200 CEO TOTAL 156 SEATS : 144 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
BATIK AIR: TOTAL 54 UNITS 6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 seats economy - 12 seats business
23 UNITS Boeing 737 - 800 NG
TOTAL 162 : 150 seats economy - 12 seats business
16 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun
MALINDO AIR: TOTAL 45 UNITS 17 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
10 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 150 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
1 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY
THAI LION AIR: TOTAL 28 UNITS 20 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.
34 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan
WINGS AIR: TOTAL 54 UNITS 2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan
WELCOME ABOARD
Selamat Datang
Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat. What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft.
PERALATAN ELEKTRONIK Electronic devices Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbely “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users. BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA Dangerous goods Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought. MEROKOK Smoke Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules. BAJU PELAMPUNG Live vest Jaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/ baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.
Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undangundangnomer 1tahun 2009). MINUMAN BERALKOHOL Alcohol beverage Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung. Lion air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight. WANITA HAMIL PREGNANCY WOMEN Usia kehamilan di atas 28 minggu diwajibkan menyertakan surat keterangan medis yang menyatakan penumpang sehat secara medis untuk ikut dalam penerbangan. Dan mengisi formulir pertanggungan risiko Form of Indemnity (FOI). A pregnancy age over 28 weeks is required to include a medical certificate stating that passengers are medically fit to participate in the flight. And fill out the form of risk called Form of Indemnity (FOI). PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Travelling with kids Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. Lion air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk. UTAMAKAN KESELAMATAN Safety Priority • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you.
• Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. • Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew BAGASI Baggage Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Perhatikan berat bagasi Anda. Note the weight of your luggage - Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Carry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG - Bagasi untuk Rute Domestik & Internasional Baggage for domestic & international route: Kelas Ekonomi / Economy class: 20 kg
40 cm
PONSEL Mobile phone Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower
30 cm
20 cm
LION AIR GROUP ROUTE MAP
76
LIONMAG APRIL 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
77
KIDZONE
78
LIONMAG APRIL 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
79
80
LIONMAG APRIL 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
81
82
LIONMAG APRIL 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
83
84
LIONMAG APRIL 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
85
86
LIONMAG APRIL 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
87
LADY IN THE AIR
Indira Mandasari
Senyuman Itu Menentramkan Sejak remaja Indira Mandasari mengakrabi beragam aktivitas. Salah satu yang membanggakannya saat duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terpilih menjadi pasukan PASKIBRA tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Didikan dan latihan dengan disiplin tinggi selama menjadi PASKIBRA, sangat membantu dalam perannya sebagai pramugari saat ini. “Menjadi pramugari itu tidak mudah, dibutuhkan kedisiplinan tinggi. Tidak boleh telat bahkan lengah sedikitpun selama bertugas. Itulah mengapa saya sangat mencintai pekerjaan ini, karena memang sudah menjadi cita-cita saya sejak kecil,” tutur putri dari pasangan suami-istri Octavianus Cerry Parinding dan Mariana Pamote itu. Gadis yang karib disapa Dhyra ini mengaku sangat bersyukur impiannya menjadi kenyataan. Memang sejak kecil Dhyra ingin sekali menjadi seorang pramugari. Setiap kali diajak orang tua bepergian naik pesawat, Dhyra selalu melihat pramugari itu cantik-cantik. Selain cantik, juga memiliki kesempatan mengunjungi berbagai daerah di dalam negeri hingga luar negeri. ‘’Sebagai anak tunggal, sedari belia saya sudah diajar untuk bisa hidup mandiri. Memang lumayan berat juga, apalagi saya masih suka merasa sedih jika harus jauh dari orang tua,” tutur gadis penyuka novel karya Tere Liye dan film-film bergenre action ini. Banyak hal menarik selama bertugas, baik suka maupun duka. Beragam karakter penumpang sudah Dhyra hadapi. Dan salah satu tips dalam menghadapinya adalah dengan senyum. “Apapun masalah yang terjadi, baik itu pada penumpang atau sesama teman sekerja, pertama saya hadapi dengan senyum dan mau mendegarkan. Senyuman itu dapat menentramkan hati,” lanjut pemilik postur 170 cm yang lahir dan besar di Palopo Sulawesi Selatan ini. “Kita harus rendah hati, ikhlas, dan selalu bersyukur dalam situasi apapun. Ini yang selalu menjadi prinsip dimanapun saya berada. Saya sangat senang dapat bekerja di antara sesama pramugari. Bagi saya, mereka adalah rekan-rekan kerja yang luar biasa. Kami berasal dari berbagai macam suku dan budaya, tapi di sini kami diajarkan untuk bersatu tanpa membeda-bedakan suku, agama, dan ras. Karena kalau kami bersatu maka tujuan kami dalam pekerjaan akan tercapai,” ujar gadis yang tergabung dalam Batch 209 Lion Air ini menutup perbincangan sore di Tugu Kunstkring Paleis.
TEKS Ristiyono FOTO Riman Saputra N. & Ristiyono WARDROBE Artina LOKASI Tugu Kunstkring Paleis, Menteng-Jakarta
88
LIONMAG APRIL 2018
FOTO Riman Saputra N.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
89
90
LIONMAG APRIL 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
91
proudly presents
BOOK NOW!
92
LIONMAG APRIL 2018