LIONMAG APRIL 2019 by Bentang Media Nusantara

AUTOMOTIVE 2020 Mustang Shelby GT500 - Most Powerful Street-Legal Ford

The Inflight Magazine of Lion Air

APRIL 2019

Alur Tepian

Waibalun Liburan ala

Petualang

TIDAK DIBAWA PULANG

Contents

April 2019 139.14

44. 14

Traveling Liburan ala Petualang

Contents

Travel Sketch Bandung

50.

Special Perempuan & Seni

Traveling Waibalun

Automotive Ford Mustang

Traveling Karangasem

Destination Pangkalan Bun

24.

36.

Destination Gereja Karmel

Inside Tanjungpinang

COMMITMENT TO SERVICE EXCELLENCE & HSE

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Contents

62.

60.

58.

Regular

Lion Air Section

News Around

Info

Leisure

Aircraft Fleet

Hot Stuff

Welcome Aboard

Postcard

Route Map

KidZone

Lady in The Air

86.

Cockpit’s Note

President Director Rudy Lumingkewas

Lion Air Turut Meningkatkan Kunjungan Pariwisata Pelanggan yang budiman, Lion Air terus mendukung program pemerintah dalam bidang pariwisata. Dalam hal ini Lion Air turut mendongkrak kunjungan wisatawan asing masuk Indonesia dengan membuka beberapa rute luar negeri. Tidak hanya Lion Air, maskapai lainnya yang tergabung dalam Lion Air Group turut membuka rute-rute baru ke kota-kota di kawasan Asia. Dengan koneksi penerbangan yang luas, kami berharap wisatawan asing yang masuk Indonesia dapat dengan mudah berkunjung dan menikmati atraksi wisata yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Kami selalu mengutamakan perjalanan udara yang aman dan nyaman. Selain itu faktor keselamatan juga menjadi prioritas utama kami. Untuk itu kami selalu menggunakan pesawat baru yang dikirim langsung dari pabriknya. Seluruh pesawat Lion Air secara berkala juga menjalani perawatan rutin di Batam Aero Technic (BAT), yaitu pusat perawatan, perbaikan, dan pemeriksaan pesawat (Maintenance, Repair and Overhaul /MRO) milik Lion Air Group yang berlokasi di Batam. Dengan perawatan secara berkala ini akan menjamin seluruh pesawat yang beroperasi dalam kondisi prima. Pada kesempatan ini keluarga besar Lion Air mengucapkan “Selamat Hari Raya Paskah”, kepada seluruh pelanggan yang merayakannya. Terimakasih atas kepercayaan pelanggan sekalian, selamat menikmati penerbangan Anda.

Director of Safety and Security Capt. Eduard Kallisto Pardede Director of Operation Capt. Zwingly Silalahi Director of Technics Muhammad Rusli Director of Commerce Achmad Hasan Director of General Affairs & Finance Edward Sirait General Manager Service Ari Azhari Corporate Legal Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.

Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Ristiyono, Faisyal, Riman Saputra N, Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Sahman Ahmad Tjambolong, Fernandito Haka (Bali) Art Director Gerald Manuel Wangsasaputra

Salam,

Illustrator & Designer Richard Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif Finance & Administration Ade Kristanti, M. Zaky, M. Solichin

Rudy Lumingkewas President Director Lion Air

Advertising Hotline Lionmag: 0821 10 88 22 00 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com

Issn: 1979-4185

Beragam informasi tentang dunia traveling dan lifestyle di Lionmag ini bisa dibaca di www.lionmag.net

LIONMAG INFLIGHT MAG2019 LIONMAG APRIL

www.issuu.com/lionmagazine

www.lionmag.net

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

FOTO: RIMAN SAPUTRA N.

EDITORâ&#x20AC;&#x2122;S NOTE Edisi kali ini kami menyajikan beragam informasi tentang destinasi wisata petualangan di alam terbuka yang ada di Indonesia. Kami merangkum jadi beberapa gunung populer dengan beragam keunikan di dalamnya. Mulai dari pengalaman bertualang di gunung yang ramah dengan keluarga hingga gunung berjalur terjal khusus pendaki berpengalaman. Destinasi selanjutnya berada di Bali Timur. Mengenal dan napak tilas sejarah peninggalan Kerajaan Karangasem di Bali lewat istana air yang menawan. Ada dua peninggalan yang ikonik yakni Tirta Gangga dan Taman Ujung Soekasada. Dari wisata yang ikonik, pilihan perjalanan bisa dilanjutkan menelusuri jejak sejarah kota Bandung. Beberapa destinasi bersejarah di sini sudah jadi destinasi wisata utama yang favorit bagi wisatawan. Cerita sejarah di balik Kota Bandung diabadikan dalam travel sketch yang kreatif.

Perjalanan berikutnya kami mengajak Anda untuk melihat wisata di timur Indonesia, yakni Waibalun. Keindahan pantai jernih dengan latar pegunungan eksotik berpadu dengan sisi religi yang masih terasa dominan. Selain itu di bagian automotif, kami menginformasikan tentang Mustang Shelby GT500. Mobil sporty nan futuristik yang juga sarat teknologi mutakhir. Senyum Ida Ayu Hendriani, pramugari Lion Air kelahiran Denpasar, Bali ini menjadi penutup kita kali ini sambil menikmati perjalanan Anda bersama Lion Air. Masih banyak informasi menarik dan terkini dalam edisi kali ini yang kami berikan untuk menemani perjalanan Anda.

Makhfud Sappe

Lion Air Group News

Batik Air

Terima Pesawat Baru Ke-56 Lion Air Group kembali menerima pesawat A320-200 dari pabrikan Airbus yang akan dialokasikan untuk maskapai Batik Air dengan nomor registrasi PK-LZK. Pesawat dikirim dari Bandara Toulouse, Prancis, dengan perjalanan melalui Abu Dhabi-Kuala Lumpur-Cengkareng. Pesawat tiba di Bandara Internasional SoekarnoHatta pada 13 Maret 2019. Penerbangan dengan awak tanpa penumpang dilakukan tim dari Lion Air Group. Tim terdiri dari enam orang awak pesawat, Capt Andri Thoradasa, Capt Ditto Aria, Flight Officer (FO) Anggi Jenharto M, dan Kevin Ghautama Sunaryanto serta Engineer on Board (EOB) Sandi Permana dan Giovanni Lucano Totti. Pengiriman tersebut menjadi pesawat ke42 jenis Airbus milik Lion Air Group sekaligus pesawat ke-56 yang dioperasikan Batik Air dalam melayani penumpang setia. Pesawat ini memiliki kapasitas 156 kursi dengan konfigurasi 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi. Sepanjang tahun ini, enam pesawat akan dikirim untuk Lion Air Group dari pabrikan Airbus, Boeing, dan ATR. Keenam pesawat itu 1 unit ATR 72-600 untuk Wings Air, 1 unit Boeing 737 MAX 9 untuk Thai Lion Air, 1 Boeing 737 MAX 8 untuk Lion Air, 2 unit Airbus A320200CEO, dan 1 unit Airbus A320-200NEO. Batik Air salah satu maskapai naungan Lion Air Group yang beroperasi di Indonesia. Maskapai ini melayani layanan penuh (full service) berupa makanan dan layanan hiburan secara gratis. Maskapai Batik Air mengoperasikan 56 pesawat terdiri dari 8 Boeing 737-800NG, 6 Boeing 737900ER, dan 42 A320-200CEO.

LIONMAG APRIL 2019

Batik Air Layani Jakarta-Kunming Maskapai Batik Air meresmikan rute baru penerbangan carter nonstop Jakarta-Kunming. Kehadiran penerbangan ini kerja sama Batik Air dengan Grand China Travel. Rute tersebut dilayani pergi pulang (PP) pada 1 Maret-30 April 2019. Penerbangan pertama membawa 144 tamu dewasa dan satu anak. Pesawat lepas landas melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten setiap Rabu dan Minggu pukul 19.00 WIB. Pesawat mendarat di Bandara Internasional Kunming, Changshui, Yunnan, China pukul 01.10 waktu setempat. Rute sebaliknya telah membawa 113 tamu. Batik Air terbang dari Kunming setiap Senin dan Kamis pukul 02.10 waktu setempat, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pukul 06.20 WIB. Periode 1 Mei 2019 hingga 29 Februari 2020 akan terbang dari Bandara Soekarno-Hatta setiap Rabu, Jumat, dan Minggu. Dari Kunming setiap Senin, Kamis, dan Sabtu dengan waktu keberangkatan sama.

Lion Air

Buka Rute Manado-Xi’an Maskapai Lion Air telah membuka penerbangan pertama carter yang menghubungkan Bandar Udara Internasional Xi’an dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Bandara Xi’an adalah pintu masuk ke provinsi Shaanxi, China. Peluncuran jaringan internasional tersebut telah menjadikan Lion Air sebagai satu-satunya maskapai terkini dan yang pertama menghubungkan nonstop Manado ke Xi’an pergi pulang. Penerbangan Manado-Xi’an semakin memperkuat komitmen Lion Air dalam mengakomodasi lonjakan permintaan perjalanan udara dari wisatawan mancanegara (wisman) untuk bepergian secara mudah ke Indonesia melalui Manado.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

News Around

Lion Air Group

Lion Air Group Raih Sertifikat PMA Batam Aero Technic (BAT) mengembangkan pemasangan penutup kursi penumpang dan kru, karpet, tirai, dan produk plastik interior pesawat. Seluruh interior kabin pesawat milik Lion Air Group bisa dipasang dan dibuat di dalam negeri. BAT telah mendapat Part Manufacturer Approval (PMA), semacam sertifikasi yang diberikan regulator penerbangan sipil Amerika Serikat (FAA) dalam menyediakan penggantian suku cadang yang memiliki standar kelaikudaraan dan kualitas produk dengan harga bersaing. Artinya, produk yang dipasang dan dibuat BAT telah disertifikasi otoritas penerbangan Indonesia. PMA salah satu cara mendapatkan persetujuan Direktur Perhubungan Udara (Directorate General of Civil Aviation/DGCA) yang mengacu regulasi CASR Part 21.8. Persetujuan tersebut pengawasan dari Otoritas Penerbangan Nasional agar memenuhi persyaratan kelaikudaraan sesuai dengan Type Certificated (TC) pesawat udara.

Perkenalkan Sekolah Pendidikan Pilot Lion Air Group berpartisipasi dalam program Hari Konsumen Nasional 2019 (Harkonas) atas kerja sama Kementerian Perdagangan dengan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bertempat di Lapangan Gasibu Bandung, 19-20 Maret 2019. Lion Air Group memperkenalkan industri penerbangan untuk meningkatkan tren bepergian menggunakan pesawat udara dan menumbuhkan minat menjadi pilot melalui pendidikan di sekolah penerbang Angkasa Aviation Academy (AAA). Hingga saat ini AAA sudah memasuki angkatan (batch) 21 dengan jumlah lulusan mencapai 400 orang. Tahun ini akan membuka batch 22-24.

Aryaduta

General Manager Conference 2019

Thai Lion Air Resmi Layani Bangkok-Nagoya Mulai 10 Maret 2019, Thai Lion Air resmi melayani rute penerbangan internasional baru yang melayani secara langsung dari Bandara Don Mueang, Bangkok ke Nagoya, Jepang. Penerbangan tersebut dilayani setiap Senin, Rabu, Kamis, Jumat, dan Minggu. Penerbangan dari Bandara Don Mueang, Thailand berangkat pukul 07.45 waktu setempat, tiba pukul 15.20 waktu setempat di Bandar Udara Internasional Centrair Chubu, sebuah bandara yang melayani daerah Nagoya di Prefektur Aichi, Jepang. Untuk rute kembali, pesawat Thai Lion Air berangkat dari Bandara Centrair Chubu pukul 16.55 waktu setempat dan mendarat di Bandara Don Mueang pukul 21.50 waktu setempat. Tarif penerbangan rute tersebut dimulai dari 4.055 baht (sekitar Rp 1,8 juta) sekali jalan.

LIONMAG APRIL 2019

Aryaduta Hotel Group mengadakan acara tahunan General Manager Conference 2019 (20â&#x20AC;&#x201C; 23/2), di Aryaduta Bali. Dalam acara tersebut juga memberikan lima kategori penghargaan. Kategori Leadership Excellence in Revenue diberikan kepada Aryaduta Jakarta. Kategori Leadership Excellence in Human Resources diberikan kepada Aryaduta Palembang, kategori Leadership Excellence in Guest Satisfaction diberikan kepada Aryaduta Bandung. Kategori Leadership Excellence in Profit maximization diberikan kepada Aryaduta Lippo Village, sedangkan kategori prestisius 2019 General Manager of the Year diberikan kepada Rendy Prapanca â&#x20AC;&#x201C; General Manager Aryaduta Palembang.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Traveling Liburan Petualang

Liburan ala Petualang Teks & FOTO Dody Wiraseto

LIONMAG APRIL 2019

da banyak cara menikmati liburan, baik itu bersama keluarga maupun kerabat. Salah satunya adalah bertualang mendaki gunung. Melihat alam sekitar dari ketinggian akan memberikan pemandangan luar biasa yang juga memberikan pengalaman berbeda dan tidak terlupakan. Walaupun bertualang di gunung kesannya sangat menantang dan membutuhkan energi ekstra, nyatanya sekarang banyak gununggunung yang kian ramah untuk beragam wisatawan. Fasilitas-fasilitas yang dibangun kian mempermudah pendakian sehingga tidak hanya aman, tetapi juga nyaman. Berikut ini beberapa pilihan mengisi liburan dengan wisata petualangan. Gunung-gunung berikut ada yang memang untuk pendaki berpengalaman tetapi juga ada gunung yang sudah ramah untuk keluarga.

Sensasi Matahari Terbit Gunung Prau

Puncak Gunung Prau dengan pemandangan Sindoro-Sumbing.

Hanya setinggi 2565mdpl, membuat Gunung Prau kerap dipandang sebelah mata oleh sebagian pendaki. Coba bandingakan saja dengan â&#x20AC;&#x2DC;si kembarâ&#x20AC;&#x2122; Gunung Sindoro (3340mdpl) dan Gunung Sumbing (3155mdpl), Gunung Prau seakan kalah menantang. Namun banyak pula yang terjebak dengan data, ketika fakta membuktikan, gunung tetaplah gunung dan Gunung Prau juga menyimpan tantangan tersendiri. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Puncak Gunung Prau adalah tempat tepat memanjakan fenomena alam yang ada. Dari Camp Area, 7 gunung di Jawa Tengah jelas terlihat, yakni Merbabu, Merapi, Telomoyo, Lawu, Ungaran, dan Gunung Sindoro dan Sumbing yang terasa begitu dekat. Pun begitu kala malam tiba, fenomena milky way, akan mengisi malam dengan taburan bintangbintang.

Pesona Kawah Gunung Ijen Gunung Ijen kini semakin ramah untuk wisatawan dari beragam kalangan. Fasilitas yang semakin lengkap turut membuat gunung ini kian jadi primadona. Bahkan beberapa waktu lalu, rombongan menteri-menteri Kabinet Kerja di pemerintahan Presiden Joko Widodo menyempatkan mengunjungi gunung ini di sela-sela agenda kerjanya. Gunung ini punya pesona tersendiri yang tidak dipunyai gunung manapun di Indonesia. Keberadaan api biru di kawahnya adalah pembeda dominan. Belum lagi dengan kawah berwarna hijau tosca yang eksotik. Gunung Ijen pun kini dibuat semakin nyaman dan aman untuk para pendaki. Kini di bibir kawah dibangun pagar pengaman untuk pendaki yang ingin melihat kawah Ijen dari kejauhan. Selain itu, dibangun pula fasilitas mushola untuk pendaki yang ingin menunaikan sholat subuh di puncak. Selain itu, salah satu penambah daya tarik Gunung Ijen adalah keberadaan taksi atau ojek manusia. Taksi atau ojek manusia ini adalah salah satu inisiatif warga yang

ingin mempermudah pendakian. Keberadaannya sangat membantu pendaki yang tidak ingin lelah-lelah mendaki selama 3 jam dan juga penolong pendaki yang kelelahan saat turun dari puncak. Gunung Ijen tidak hanya memesona dengan pijar api biru dan juga kawahnya yang megah. Kenyamanan dan keamanan selama pendakian pun kian memanjakan pendaki sehingga Gunung Ijen jadi destinasi yang tepat untuk beragam kalangan.

Danau Eksotik Kaki Gunung Semeru Danau Ranu Kumbolo jadi daya tarik utama bila bertualang ke Gunung Semeru. Gunung yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Di pos pendakian awal, yakni desa Ranu Pani, Lumajang kerap dipadati pendaki beragam usia. Dengan jalur landai yang dominan serta sesekali menanjak terjal membuat Gunung Semeru cocok untuk para pendaki berpengalaman yang ingin bersantai menikmati momen-momen terbaik di Ranu Kumbolo. Selain Ranu Kombolo, area favorit di Gunung Semeru adalah Oro-oro Ombo. Sebuah sabana yang didominasi tanaman berwarna ungu menyerupai tanaman Lavender. Namun, itu bukanlah Lavender, melainkan Verbena Brasiliensis. Tanaman yang cantik tetapi berbahaya bagi ekologi disekitarnya. Area ini kerap dijadikan lokasi berfoto favorit pendaki-pendaki di Semeru.

(atas) Kawah Gunung Ijen yang ikonik. (kiri bawah) Padang Sabana yang luas di Gunung Semeru. (kanan bawah) Menunggu momen matahari terbit di Ranu Kumbolo.

LIONMAG APRIL 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

LIONMAG APRIL 2019

Liburan Keluarga di Gunung Papandayan

Menguji Nyali di Gunung Kerinci

Gunung Papandayan kini jadi primadona liburan bertualang mendaki gunung. Fasilitas-fasilitas yang dibangun sudah lengkap termasuk jasa porter yang akan membantu Anda mendaki gunung dan menjadi pemandu yang akan membuat perjalanan aman dan nyaman. Sampai ke puncaknya pun hanya butuh waktu sekitar 2 jam, dengan jalur yang landai dan hanya sesekali menanjak terjal. Gunung Papandayan, gunung setinggi 2.665 meter di atas permukaan laut (mdpl), wajib masuk bucket list pribadi liburan bertema petualangan Anda. Banyak rahasia tersimpan yang bisa dinikmati dari gunung itu. Ditambah jarak menuju Garut tidak begitu jauh dari Jakarta, menuju Papandayan pun merupakan keharusan. Setidaknya untuk mencari nuansa ketinggian meski banyak orang menyebut gunung itu cocok untuk pendaki kelas pemula, tetapi kini kerap dijadikan liburan keluarga para pesohor negeri ini. Dari puncaknya juga terdapat area yang fotogenik yakni Hutan Mati. Area ini terbentuk akibat letusan terbaru gunung ini pada November 2002. Meski pepohonan itu kering, akar-akarnya tidak mati. Kini mulai tumbuh vegetasi pepohonan baru di Hutan Mati. Mungkin beberapa tahun lagi Hutan Mati itu akan muncul lagi rona hijau menyegarkan.

Gunung Kerinci yang berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, Jambi ini merupakan gunung tertinggi kedua di Indonesia dan tertinggi di Pulau Sumatera. Gunung Kerinci akan memberikan sensasi bertualang menembus rimba yang luar biasa. Jalur yang sangat terjal serta licin di kala musim hujan membuat gunung ini jadi wahana istimewa bagi pendaki yang sudah berpengalaman. Dengan ketinggian 3.805mdpl, Gunung Kerinci menjadi favorit pendaki yang ingin merasakan sensasi berada â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;di atapâ&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; Sumatera. Dari Pintu Rimba akan melewati tiga shelter yang bisa dijadikan tempat mendirikan tenda. Bersama dengan Taman Nasional Gunung Leuser dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Taman Nasional Kerinci Seblat dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Inilah tempat berlibur pilihan bagi para pencinta alam terbuka dan pendaki gunung berpengalaman. Jalur pendakian yang membutuhkan keahlian ekstra serta hutan rimba heterogen yang eksotik adalah tantangan istimewa. Namun, bila ingin sekadar menikmati alam terbuka di Gunung Kerinci, bisa menikmati di Kresik Tuo. Bersantai dengan sejuknya cuaca dan hamparan kebun teh berlatar Gunung Kerinci.

(kiri atas) Bersantai menikmati kawah Gunung Papandayan. (kanan atas) Hutan Mati Gunung Papandayan. (bawah) Kebun Teh Kayu Aro, di kaki Gunung Kerinci yang jadi titik awal pendakian.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Travel Sketch Bandung

Goresan Sejarah di Paris van Java 22

LIONMAG APRIL 2019

Gedung Kebanggaan Warga Bandung

Gedung Sate

Kota Bandung menyimpan sejarah panjang dalam perjalanan bangsa Indonesia. Jadi, wajar bila potensi culture heritage sangat tinggi di Bandung. Teks Faisyal ILUSTRASI Archie Mandagie

Gedung Sate adalah kebanggaan masyarakat Jawa Barat. Bangunan ini merupakan aset sejarah. Sampai sekarang Gedung Sate masih kokoh berdiri, dan menjadi saksi perjalanan pemerintahan Jawa Barat – serta perjuangan bangsa Indonesia. Masa Hindia Belanda, Gedung Sate disebut Gouvernements Bedrijven. Gedung Sate dirancang dengan konsep desain neoklasik, dengan menggabungkan unsur Indonesia oleh arsitek Belanda bernama J. Gerber. Model arsitektur Gedung Sate yang bernuansa tradisional khas nusantara tidak lepas dari masukan maestro arsitek Belanda Hendrik Petrus Berlage kepada J.Gerber. Gerber dan rekan– rekan arsitek setimnya menggabungkan beberapa aliran arsitektur ke dalam rancangan Gedung Sate. Sebagai contohnya, arsitektur jendela. Gerber mengadopsi konsep Moor Spanyol (konsep arsitek Spanyol yang dipengaruhi budaya Muslim), dan untuk bangunannya menggunakan model rennaisance ala Italia. Untuk bagian bangunan menara, Gerber memasukkan arsitektur bergaya Asia, di mana model atap Gedung Sate tampak seperti pura Bali atau pagoda di Thailand. Untuk bagian puncak Gedung Sate, terdapat tiang dengan bentuk “tusuk sate” berjumlah enam buah ornamen sate (versi lain menyebutkan jambu air atau melati). Sementara ornamen yang terbuat dari batu, letaknya ada pada bagian atas pintu utama Gedung Sate, sering diidentikan dengan arsitektur Candi Borobudur, yang bentuknya serupa. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Savoy Homann

Jejak Jerman di Bandung

Hotel Savoy Homann awalnya penginapan biasa milik keluarga Adolf Homann. Homann adalah imigran Jerman yang tiba di Bandung sekitar 1870. Hotel Savoy Homann berada di Jalan Asia-Afrika (dahulu Jalan Raya Pos) â&#x20AC;&#x201C; menjadi saksi sejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia. Hotel Savoy Homann pada era itu masih berupa rumah bilik bambu yang dimanfaatkan untuk penginapan. Dalam catatan R Teuscher, warga Jerman yang tinggal di Jalan Tamblong. Pada 1874 hanya ada tujuh bangunan berdinding tembok batu di Bandung. Kota Bandung pada masa itu masih berupa een kleine berg dessa alias desa pegunungan yang mungil. Saat itu penduduk Bandung masih sedikit. Orang-orang Eropa yang datang ke Bandung â&#x20AC;&#x153;terpaksaâ&#x20AC;? berbaur dengan masyarakat lokal. Beberapa tahun kemudian, penginapan Homann berubah menjadi bangunan berdinding setengah tembok dan papan. Selanjutnya, penginapan ini direnovasi hingga menjadi bangunan berdinding tembok seluruhnya. Kala itu, penginapan Homann sering

LIONMAG APRIL 2019

digunakan pengusaha gula dari Jawa Tengah dan Jawa Timur saat mengadakan pertemuan di Bandung. Sejak dibuka jalur kereta api dari Batavia ke Bandung sekitar 1884, membawa perubahan besar terhadap kondisi sosial masyarakat di Bandung. Kehidupan di Bandung semakin ramai. Seiring perkembangan tersebut, penginapan Homann berubah menjadi hotel. Gaya art deco yang melanda Eropa pada 1920 ikut mewarnai bangunan Homann. Februari 1937, hotel ini bertambah luas bangunan dengan gedung baru, kemudian disebut Savoy, dan berganti nama menjadi Hotel Savoy Homann.

Waktu Konferensi Asia Afrika pada 1955, Hotel Savoy Homann menjadi tempat menginap para delegasi dan pemimpin negara peserta Konferensi Asia Afrika. Kamar bernomor 244 menjadi kamar pilihan keluarga Bung Karno. Sementara delegasi dari India, Jawaharlal Nehru di kamar 144. Hotel yang berdiri tak jauh dari Gedung Merdeka ini, memiliki beberapa peninggalan Konferensi Asia Afrika, seperti memorabilia, golden book, peralatan makan dan minum, furnitur, serta foto-foto suasana ketika Konferensi Asia Afrika berlangsung.

Museum Asia Afrika

Suara Bung Karno di Konferensi Asia Afrika

Museum Konferensi Asia Afrika merupakan salah satu museum yang berada di Kota Bandung, terletak di Jalan Asia Afrika. Museum tersebut merupakan memorabilia Konferensi Asia Afrika. Museum Konferensi Asia Afrika memiliki hubungan erat dengan Gedung Merdeka. Secara keseluruhan, Gedung Merdeka memiliki dua bangunan. Bangunan pertama disebut Gedung Merdeka berfungsi sebagai tempat sidang. Sedangkan gedung kedua berada di samping Gedung Merdeka difungsikan sebagai Museum Konferensi Asia Afrika. Gedung yang berdiri 1895 dulunya adalah tempat berkumpul orang Belanda. Gedung ini didesain oleh C.P. Wolff Schoemaker dengan konsep art deco. Latar belakang dibangunnya Museum Konferensi Asia Afrika berasal dari keinginan dari para pemimpin bangsa-bangsa di Asia dan Afrika untuk mengetahui tentang

Gedung Merdeka dan tempat sekitar Konferensi Asia Afrika berlangsung. Ini membuat Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Mochtar Kusumaatmadja, memiliki ide untuk membangun Museum Konferensi Asia Afrika. Ide tersebut disampaikan pada forum rapat Panitia Peringatan 25 tahun Konferensi Asia Afrika.

Senja di Braga

Braga adalah nama sebuah jalan utama di Kota Bandung. Nama jalan ini cukup dikenal sejak masa pemerintahan Hindia Belanda. Sampai sekarang nama jalan tersebut tetap dipertahankan sebagai salah satu maskot wisata Kota Bandung. Kawasan Braga kental dengan nuansa klasik. Meski kehilangan beberapa bangunan bersejarah, menjelajah sudut lawas kota ini masih mengasyikan. Cobalah blusukan dan berjalan kaki â&#x20AC;&#x201C; di sepanjang trotoar, Anda akan merasakan nuansa tempo dulu. Di sepanjang jalan terdapat banyak kompleks pertokoan yang

memiliki arsitektur dan tata kota gaya Belanda. Tata letak pertokoan masih mengikuti model Eropa pada masa itu. Sebagai kota mode â&#x20AC;&#x201C; Bandung cukup termasyhur seperti halnya Kota Paris pada saat itu. Selain tempat wisata, lokasi ini sering dimanfaatkan sebagai tempat syuting film, iklan maupun pemotretan pra nikah. Bagi penggemar fotografi, jalanan Braga bak surga yang menawarkan sejuta cerita dan inspirasi. Saat matahari tenggelam, Braga berubah karakter. Lampu-lampu jalan membuat suasana menjadi syahdu. Apalagi saat jalanan basah seusai hujan, pantulan sinar lampu display toko-toko di jalan di sepanjang jalan memunculkan keindahan tersendiri. Sejumlah bar, kafe dan restoran pun menggelar live music untuk menyemarakkan suasana. Bila ingin merasakan denyut kehidupan malam Braga, cobalah bermalam. Banyak pilihan tempat menginap di sepanjang Jalan Braga.

Jalan Braga INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Special Perempuan & Seni

LIONMAG APRIL 2019

Perempuan di Lingkaran Seni

Pematung Dolorosa Sinaga dan perupa Neneng Sia Ferrier andil mewarnai perjalanan seni di nusantara. Teks Faisyal

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

atung bisa ambil bagian dalam menemukan jati diri serta memajukan bangsa. Selain kehadirannya sebagai karya seni, petung juga memiliki kekuatan sosial politik dalam kehidupan berbangsa. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Itulah yang dilakukan Sukarno. Patung Pembebasan Irian Barat menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa antikolonialisme. Pesan tersebut menunjukkan bahwa seni patung punya kekuatan,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kata Dolorosa Sinaga. Meski demikian, ia juga berharap seni patung mampu menjadi bagian dari industri kreatif di Indonesia. Harapan

LIONMAG APRIL 2019

Dolorosa juga dikenal dengan karya-karya yang mewakili kekuatan perempuan, sebagai sosok sendiri yang terbebani kehidupan maupun dalam konfigurasi kelompok yang memperjuangkan kebebasan.

ini bisa terwujud jika ada sinergi antara pemerintah dan pelaku seni. Pemerintah jangan jalan sendiri, melainkan harus menggandeng pelaku seni. Menurut Dolorosa, di luar negeri karya seni Indonesia, termasuk patung, mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi. Ia telah membuktikannya sendiri melalui

karya-karyanya yang dipajang di mancanegara selain, tentunya, yang berada di dalam negeri. Patung-patung karya Dolorosa banyak digemari berkat kekuatan karakternya atas penguasaan anatomi tubuh manusia. Metode sangat spesifik untuk memahami struktur anatomi tubuh manusia, melalui studi analisis

dan investigasi gerak, ini didapatkan Dolorosa kala menimba ilmu di St Martin’s School of Art, London, Inggris. Menurut Dolorosa, belajar anatomi tubuh pada awalnya sangat membosankan. Pembicaraan dan diskusi hanya berkisar teori anatomi tubuh, tentang tulang dan otot, struktur dan mekanisme gerak, serta antagonistik gerak. Namun, semuanya dirasakan rasional. Patung-patung dihasilkan Dolorosa dari bahan-bahan yang mungkin tidak terpikirkan orang awam seperti kertas, kertas timah, lembar plastik, dan kain. Lembarlembar tipis tersebut, dalam pandangan Dolorosa, memiliki

karakter luwes sehingga mudah dibekukan sesuai keinginan yang mendukungnya dalam mengekspresikan gerak. Patung Penari Sufi misalnya. Sekalipun bentuknya abstrak seperti kebanyakan karya Dolorosa, tetapi patung tersebut mampu memperlihatkan ciri khas tarian sufi yang lazim dibawakan kaum lelaki. Gerak memutar dengan jubah lebar mengembang dalam pusaran gerak. Dolorosa juga dikenal dengan karya-karya yang mewakili kekuatan perempuan, sebagai sosok sendiri yang terbebani kehidupan maupun dalam konfigurasi kelompok yang memperjuangkan kebebasan.

Latar belakang sosiokultural Indonesia masa kini yang banyak diwarnai pelanggaran hak asasi manusia terhadap perempuan pun memanggil kreativitas Dolorosa. Lewat karya-karyanya, ia menyadarkan publik bahwa dalam ‘’kerapuhan’’ perempuan sejatinya selalu tersimpan energi tak kunjung padam – terikat lekat dengan proses kelahiran dan pemeliharaan kehidupan. Meski sebelumnya kerap mengatasnamakan perempuan dan menjadikannya sebagai objek, karya-karya Dolorosa tidak selalu berkutat pada kaum Hawa. Salah satunya, tulis Heidar Arbuckle dalam Hasrat Plastik, bisa dilihat pada Life is a Long Song – patung sepasang lelaki dan perempuan terbungkus selembar kain. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

LIONMAG APRIL 2019

Kemuliaan Perempuan Berawal dari seniman otodidak yang menggambar dan melukis sejak masa muda di Jakarta, Neneng Sia Ferrier menghabiskan beberapa tahun mendalami seni rupa pada Akademi Seni Rupa di San Francisco, Amerika Serikat. Selain di Indonesia, ia juga terlibat dalam sejumlah pameran di luar negeri seperti Singapura, Jepang, Taiwan, Brunei, Korea, Hong Kong, Beijing (China), Bangladesh, Penang (Malaysia), Thailand, Sarajevo (Bosnia-Herzegovina), London (Inggris), dan Italia. Selain melukis, Neneng juga piawai mematung. Karya-karyanya, baik lukis maupun patung, banyak bertutur tentang kaum Hawa – khususnya yang ia jumpai dalam hidup keseharian. Bisa dibilang, feminisme sangat kuat dan kental menapasi karya-karyanya.

Keindahan sosok perempuan, kata Neneng, tidak akan pernah habis dibincang dan dipertunjukkan di atas kanvas maupun dalam bentuk patung. Menurut Neneng, karya-karyanya lebih bertujuan merenungkan makna hidup secara menyeluruh, bukan hanya membahas secara eksplisit masalah gender. Pesan ini bisa didapati pada patungnya yang dilabeli sebagai Inner Beauty Series. Melalui simbol bunga yang menyembul dari perut perempuan dalam posisi telentang, Neneng menceritakan sekaligus menjadi bahan perenungan bahwa kecantikan perempuan tidak hanya dinilai dari fisik, tetapi juga dari dalam dirinya (inner beauty). Tidak kalah mengusik adalah patung berjudul Any Question. Neneng menggambarkan interaksi perempuan

dengan anak-anak. Karya ini seakan bertutur tentang sosok perempuan baik yang mampu membimbing anakanaknya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Karya terbaru Neneng adalah Lotus Lady, lukisan tentang perempuan dengan bunga lotus. Menurut Neneng, lukisan ini bertutur tentang kesucian dan kemuliaan seorang wanita. Bahwa perempuan seyogianya seperti bunga lotus. Walau hidup dalam lumpur, tempat yang kotor, ia tetap cantik. ‘’Di mana pun ia berada, perempuan harus menjadi manusia mulia, bisa menjaga martabatnya. Meski tinggal di lingkungan tidak baik, ia tetap berprilaku baik. Perempuan baik adalah yang hatinya selalu bersih. Jangan sampai ada kebencian dalam hatinya,’’ kata Neneng menguraikan. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Destination Waibalun

Alun Tepian Waibalun 32

LIONMAG APRIL 2019

Di kaki Gunung Ile Mandiri, warisan sejarah terjaga berapit nusa rawit dan bening samudra. TekS & FOTO Valentino Luis

ersisih beberapa kilometer dari pusat Kota Larantuka, pintu sebuah kapela di Waibalun terbuka menyambut kedatangan saya. Nama kapela ini Nuestra Senhora de Esperansa, berdinding putih kusam berukuran rawit dan tampak sudah sangat uzur. Seorang pria paruh baya datang menyalami saya, dan menerangkan ikhwal kapela. “Usianya sudah empat abad lebih,” katanya seraya menunjukkan angka 1599 pada dinding kapela yang nyaris pudar. Kapela adalah versi mini dari gereja, bisa untuk umum bisa juga milik pribadi atau kelompok. Di Flores Timur, kapela-kapela seperti Nuestra Senhora de Esperansa ini lebih dikenal dengan sebutan Tori. “Ada belasan jumlahnya. Hampir semua berusia sama, didirikan pada abad Pertengahan seiring meluasnya pengaruh agama Katolik ke Kerajaan Larantuka waktu itu. Tori-tori ini adalah milik suku-suku lokal. Nuestra Senhora de Esperansa ini empunya kami dari suku Lamakera,” lanjutnya lagi.

Sisi timur Pulau Waibalun berlaut biru toska. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Saya menemukan sejumlah relik berupa patung para santo-santa Katolik warisan leluhur Lamakera. Terbuat dari kayu, sangat khas peninggalan berabad-abad lampau. Pernah saya melihat patung-patung dengan langgam seperti ini di Noemuti, sebuah kampung koloni Portugis di dekat Kefamenanu-Timor, yang juga dijaga oleh suku-suku setempat sebagai benda suci. Sudah menjadi catatan sendiri bahwa agama Katolik masuk ke Flores Timur kemudian ke Timor oleh bangsa Portugis dan keturunan mereka dari Malaka. Kelompok yang dalam bukubuku sejarah acap kali diidentifikasi sebagai orang-orang Mestizos atau

LIONMAG APRIL 2019

kaum Mardikas tersebut membawa serta patung-patung kayu bermacam ukuran. Waibalun dapat disebut sebagai gerbang masuk kota Larantuka dari arah barat. Berada di tumit gunung Ile Mandiri langsung mencium laut Sawu. Pesisirnya tenang lantaran berbentuk seperti teluk yang cukup lebar dan panjang. Dulu wilayah ini sangat ramai karena menjadi pelabuhan kapal ke berbagai kota dan pulau. Selain mendatangi tori-tori historis, saya juga menyenangi cengkerama dengan warga yang begitu mudah menjalin persahabatan. Sore hari banyak penduduk memancing di

perairan mereka yang teduh. â&#x20AC;&#x153;Saya pakai bulu ayam sebagai umpannya,â&#x20AC;? kata John Kleden, warga yang gemar memancing. â&#x20AC;&#x153;Tapi saya paling senang saat Hetont, yakni berburu ikan malam hari ketika bulan purnama. Lautnya surut sehingga kami bisa berjalan jauh dengan senter untuk mencari gurita atau cumi-cumi. Seru!,â&#x20AC;? katanya antusias di sela kicau burung-burung laut yang memecah kesyahduan Waibalun jelang terbenam matahari.

Menjejaki Pulau Waibalun Tak ada yang bisa memalingkan wajahnya dari sebuah pulau mungil yang tersedak di tepian Waibalun.

(kiri ke kanan) Paduan warna biru dan hijau dengan latar Gunung Ile Mandiri. • Sekelompok remaja bermain loncat-loncatan di sekitar dermaga.• Rona senja dermaga Waibalun.

Kendati sangat kecil namun letak pulau ini seolah nyaris menyentuh bibir pantai, berwujud bukit, dan sama sekali tidak tersembunyi. Ia marka identik bagi Waibalun, apalagi dihiasi oleh patung Yesus berukuran gigantis yang berdiri menggenggam tongkat

seolah mengawasi semua aktifitas yang terjadi di kampung, dermaga, dan jalan raya. Setiap kali memandanginya, saya bertanya-tanya sendiri, apakah pulau itu bisa dikunjungi? Adakah pemiliknya? Bagaimana rasanya

berdiri di kaki patung Yesus lalu menatap seantero Waibalun dari sana? “Ya, tentu, kamu bisa kesana. Pulau Waibalun secara adat merupakan milik suku kami. Jika kamu mau, hari ini kita kesana bersama. Itu tempat bermain saya semasa kecil,” Antonius Hadjon menanggapi sukacita pertanyaan saya yang muncul tiba-tiba. Oh! Hati saya bersorak senang! Hari yang cerah dan ini seperti satu skenario sempurna yang telah diatur Tuhan, Menumpang kapal motor, kami mencapai Pulau Waibalun dalam hitungan kurang dari sepuluh menit. Diiring desau angin, Antonius, yang saya tafsir masih berumur di bawah lima puluh tahun itu, mengisahkan kenangan masa kecilnya. “Dulu sepulang sekolah, saya dan temanteman berenang menggunakan batang pisang untuk mencapai pulau ini,” katanya menerawang. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

View ikonik Pulau Waibalun dengan patung Yesus.

Kapal bersandar di dermaga kayu nan artistik yang baru selesai dibangun, menghadirkan perpektif lain Waibalun berlatar lancip gunung Ile Mandiri di sisi utara sedangkan di sisi selatannya menyebul sepasang gunung Lewotobi. Air laut di sekeliling pulau berwarna biru pirus, begitu jernih laiknya kaca. It’s a postcard picture!

Legenda Harin Kami lantas mendaki tanggatangga menuju puncak pulau. Saya takjub manakala mendapati fakta bahwa pulau imut ini ternyata memiliki hutan yang rimbun teduh, pohonnya tinggi dan kokoh. Padahal bila dipandang dari daratan seberang sana tampak kering kerontang. Barangkali ini termasuk ilusi optik atau sight trick. Patung Yesus pun

LIONMAG APRIL 2019

ternyata cukup jangkung, sekitar 13 meter, ditemani patung-patung domba putih. Saya melihat sisa-sisa lelehan lilin, pertanda tempat ini kerap didatangi orang untuk berdoa. Syahdan, menurut Antonius, nama pulau ini dulunya adalah Nuha, dan leluhur mereka suku Hadjon sempat ‘menumpang’ tinggal disini sebelum beralih ke daratan. Pada jaman dulu, pulau ini dihuni oleh koloni ular laut yang mereka sebut Harin. Bagi suku Hadjon ular laut tersebut telah dianggap makluk totem. “Acapkali ular laut datang ke rumah keturunan Hadjon bila ada kejadian-kejadian penting. Biasanya diantar pulang lagi kesini,” terang Antonius. Saya agak bergidik, tapi ditimpalinya dengan kalem, “Tenang saja, yang penting pengunjung pulau ini tidak melakukan

hal-hal yang buruk, merusak karang, atau menebang hutan sembarangan.” Kami berada di pulau ini cukup lama, nahkoda kapal membakar ikan tangkapan mereka untuk dinikmati bersama. Saya asyik memotret pulau ini dari udara yang hasilnya sepintas menyerupai gambar pulau di Danau Bled Slovenia nan jauh. Sementara itu, Antonius meminjam sampan kayu seukuran kano, mengayuhnya sendirian ke ujung pulau, dan tampak larut dalam kenangan masa kecilnya. Beberapa nelayan yang melaju, mengenali Antonius lalu menyalaminya, membuat saya tersadar hari ini saya ternyata menghabiskan waktu bersama seorang bupati! Oh, begini gampangnyakah pikiran saya terhanyut dalam alun tenang tepian Waibalun?

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Automotive

Mustang Shelby GT500

Most Powerful Street-Legal Ford in History

Mustang Shelby GT500 edisi 2020 adalah Ford streetlegal paling tangguh dengan V8 5,2 liter supercharged yang menghasilkan lebih dari 700 tenaga kuda. Mampu melesat 0-60mph, Shelby GT500 menghadirkan waktu track Mustang terbaik. Sementara desain aero-led Shelby GT500 meningkatkan downforce dan manajemen termal. Teks Riman Saputra N Foto Dok. Ford

LIONMAG APRIL 2019

helby GT500 yang serba baru menjadi puncak dari mobil pony apa pun yang pernah direkayasa oleh Ford Performance - menghadirkan warisannya dengan lebih dari 700 tenaga kuda untuk akselerasi street-legal tercepat dan teknologi berkinerja paling tinggi

hingga saat ini yang ditawarkan di Ford Mustang. Shelby GT500 dirancang untuk â&#x20AC;&#x153;menyerangâ&#x20AC;? di semua lini. Pada strip drag, 700-plus tenaga kuda yang diproyeksikan memberikan kinerja garis lurus melalui transmisi kopling ganda yang pertama di kelasnya. Di lintasan, performanya semakin

meningkat berkat sasis balap, ban Michelin kustom, dan rotor rem depan terbesar yang pernah ada pada sports coupe Amerika. Di jalanan, desain aerodinamisnya dan teknologi kendali pengemudi Ford Performance membuat setiap momen di belakang kemudi semakin menyenangkan.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Most Powerful Ford Dalam proses pembuatan Shelby GT500, Mustang street-legal tercepat yang pernah ada, Ford Performance menciptakan powertrain eksklusif untuk menghasilkan tenaga dan torsi baru. Shelby GT500 dimulai dengan mesin paduan aluminium supercharged 5,2 liter yang dibangun dengan tangan. Untuk menjaga agar udara masuk lebih dingin dan menghasilkan pusat gravitasi lebih rendah, tim membalikkan rootstype supercharger 2,65 liter dengan intercooler udara-ke-cair yang terselip rapi di lembah mesin V8. Blok paduan aluminium Shelby GT500memiliki liner silinder kawatbusur yang hemat berat dan kepala silinder aluminium aliran tinggi, ditambah batang penghubung lebih besar, serta saluran pelumasan dan pendinginan yang lebih baik.

LIONMAG APRIL 2019

Di bawahnya, pan oli struktural menambah kekuatan, mengurangi getaran, dan menampilkan sistem penyekat aktif untuk menjaga oli di tempat yang dibutuhkan. Tim memilih transmisi kopling ganda 7-kecepatan TREMECÂŽ, yang dapat dipindahkan dengan lancar dalam waktu kurang dari 100 milidetik - jauh lebih cepat daripada gearbox manual. Transmisi kopling ganda ini dirancang untuk sejumlah mode penggerak, termasuk normal, licin, sport, drag dan track, serta memiliki fitur penguncian garis dan peluncuran yang dapat dipilih rpm melalui Track Apps.

Next-Evolution Mustang Performance Untuk memanfaatkan tenaga dan torsi Mustang paling kuat yang pernah dibuat untuk jalanan membutuhkan

teknologi sasis aktif mutakhir, ban Michelin track-bred, dan rem BremboÂŽ - semuanya dipasangkan oleh Ford Performance. Shelby GT500 memanfaatkan geometri suspensi yang direvisi, unit power steering elektronik baru, dan pegas gelung lebih ringan di depan dan belakang. Suspensi aktif MagneRide generasi terbaru dipasangkan bersama teknologi mode drive mutakhir dari Ford Performance. Hasilnya adalah akselerasi lateral tertinggi yang pernah ada dari Mustang untuk performa track dan kontrol pengemudi yang lebih besar. Meletakkan semua perangkat keras sasis ini ke jalan aspal, ban kustom spesifikasi Ford Performance Michelin Pilot Sport 4S dan ban Pilot Sport Cup 2 yang lebih agresif menampilkan senyawa dan tapak yang unik. Untuk memberikan tenaga penghentian

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

LIONMAG APRIL 2019

lintasan, ditambahkan rotor dua potong 16,5 inci (420milimeter) yang terbesar dari semua sports coupe domestik - plus kaliper enam piston Brembo yang lebih besar dan kaku. Dua paket handling dengan tingkat kemampuan yang lebih tinggi ditawarkan untuk Shelby GT500. Handling Package yang tersedia mencakup strut top mounts yang dapat disesuaikan dan spoiler dengan flap Gurney. Untuk yang benar-benar hardcore, tersedia Carbon Fiber Track Package yang menampilkan roda serat karbon 20 inci dengan roda belakang lebih lebar 0,5 inci (11,5 inci), ban Michelin Pilot Sport Cup 2 kustom, serat karbon GT4 track wing yang dapat disesuaikan, dan splitter wickers dengan dive plane terintegrasi. Kursi belakang dihilangkan untuk mengurangi berat.

Functional Design Berkat tim desainer lintas-fungsi, insinyur Ford Performance, dan kolaborator motorsport, 2020 Shelby GT500 memiliki penampilan functional track-hero yang sesuai dengan performanya. Bukaan grille bersudut lebar dan hood muscular bergabung untuk desain yang aerodinamis dan mengancam, yang terinspirasi oleh pesawat jet tempur modern. Fender depan mobil yang lebih lebar dan rangka mesin Shelby GT500 serta roda 20x11 inci-nya proporsional sejajar dengan fender belakangnya. Spoiler belakang standar baru dan material komposit yang diperbarui pada diffuser belakang menghasilkan manajemen termal tambahan. Tim ini memanfaatkan pusat teknis motorsport Ford di North Carolina dan Windshear, dengan terowongan

anginnya - tempat tim balap papan atas melakukan pengujian - untuk menyempurnakan desain Shelby GT500. Bukaan fascia depan lebih dari dua kali lipat Shelby GT350, sementara enam heat exchangers dimasukkan untuk meningkatkan aliran udara pendingin lebih dari 50 persen. Ventilasi hood louvered berukuran 31x28 inci yang besar dilengkapi baki hujan aluminium yang dapat dilepas untuk ekstraksi udara yang lebih baik dan peningkatan downforce.

More Craftsmanship, Technology & Driver Comfort Kokpit yang dibuat khusus untuk Shelby GT500 menggunakan materialmaterial premium yang terinspirasi oleh balapan dengan sentuhan unik kelas dunia. Titik sentuh premium termasuk applique panel instrumen serat karbon terbuka dan sisipan panel pintu baru yang menggunakan kulit lunak Dark Slate Miko® dengan jahitan untuk memberikan aksen. Kursi balap Recaro dengan penopang dan lintasan samping yang kokoh untuk safety harness menawarkan kinerja tingkat tertinggi. Bagi mereka yang mencari kenyamanan lebih lagi, tersedia tempat duduk yang dayanya dapat disesuaikan dengan sisipan kulit lunak Miko. Shelby GT500 dilengkapi instrumen LCD berwarna 12-inci, dan sistem audio premium B & O® Play 12-speaker. Semua ini dikendalikan melalui layar sentuh 8-inci SYNC® 3 yang menampilkan SiriusXM dan FordPass Connect™. Warna baru untuk tahun 2020 termasuk Red Hot, Twister Orange, dan Iconic Silver. Stripe juga tersedia untuk Shelby GT500. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

LIONMAG APRIL 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Traveling Karangasem

Persada Sejarah Karangasem Teks & FOTO Dody Wiraseto

LIONMAG APRIL 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

arangasem di Bali Timur, punya sejarah menarik dan menjadi destinasi wisata utama bagi wisatawan. Bangunan-bangunan yang didirikan di masa Kerajaan Karangasem punya keunikan tersendiri dengan fungsi-fungsi yang beragam. Ada dua bangunan yang dibangun di era Kerajaan Karangasem, yang tidak hanya menarik dari sisi cerita sejarah, tetapi juga arsitektur, sehingga punya tempat tersendiri bagi wisatawan saat ke Bali. Di Desa Ababi, Kecamatan Abang sekitar 5 kilometer dari pusat kota Amlapura, terdapat taman air cantik yang selalu ramai dikunjungi

LIONMAG APRIL 2019

wisatawan. Adalah Tirta Gangga, istana air yang berarsitektur khas Kerajaan Karangasem, yang punya keindahan tersendiri dan kerap dijadikan latar berfoto menarik para wisatawan. Letaknya diapit perbukitan dan pepohonan yang teduh. Tirta Gangga dahulunya merupakan taman air milik Kerajaan Karangasem yang dibangun oleh Raja Karangasem, Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem Agung. Tirta Gangga berasal dari kata “Tirta” yang bermakna air suci dan kata “Gangga” yang merupakan nama sebuah sungai suci di India. Sungai Gangga menginspirasi taman air ini dan dimaksudkan taman air ini juga memiliki air suci layaknya

dari Sungai Gangga dan sebagai bentuk penghormatan kepada masyarakat pemeluk Hindu. Taman air ini memiliki luas 1,2 hektare dan memiliki tiga bagian yang menjadi karakter utamanya. Tiga bagian tersebut antara lain patung, bangunan kolam, dan areal perkebunan. Semua bangunan tersebut memiliki makna tersirat di dalamnya. Areal yang menjadi favorit bagi wisatawan adalah kolam di pintu masuknya. Jajaran patung berbaris rapi layaknya seorang prajurit. Di atas kolam, wisatawan pun bisa berjalan karena terdapat batu setapak yang tersusun layaknya rangkaian jembatan. Areal ini paling ramai dikunjungi wisatawan, karena

mereka ingin berfoto di tengah kolam dengan latar patung prajurit dan air mancur yang ikonik. Tak jauh dari kolam terdapat taman yang memiliki menara air yang tingginya 10 meter. Menara air ini bentuknya berundak-undak laksana atap pura. Air yang ada di kolam Tirta Gangga berasal dari sumber air yang bahkan oleh masyarakat setempat dianggap suci dan digunakan untuk kegiatan upacara adat. Tirta Gangga hanya jadi pembuka perjalanan menapaktilas sisa-sisa kejayaan Kerajaan Karangasem. Bersantai di tepi kolam serta berfoto di jembatan penghubung antar kolam jadi kegiatan yang menyenangkan. Di samping itu, bila ingin berenang, di

Tirta Gangga juga terdapat dua kolam renang. Satu kolam khusus untuk orang dewasa sedangkan satu lagi untuk anak-anak. Tidak hanya Tirta Gangga, kejayaan Kerajaan Karangasem juga bisa ditemui dengan mengunjungi Taman Soekasada Ujung, atau biasa disebut dengan Taman Ujung. Taman Soekasada Ujung terletak di Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem

sekitar 85km dari Bandar Udara Ngurah Rai atau 5km dari Amlapura. Taman ini telah diumumkan sebagai objek wisata budaya mengingat dianggap sebagai satu dari warisan budaya yang ada di Kabupaten Karangasem. Taman Ujung atau Taman SoekasadaÂ ini dibangun padaÂ 1909 atas prakarsa Raja Karangasem I Gusti INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Tirta Gangga dan Taman Soekasada jadi peninggalan sejarah yang berharga di ujung timur Bali. Peninggalan Kerajaan Karangasem yang menafasi wisata budaya di Bali yang kian beragam.

Bagus Jelantik. Taman ini dibangun oleh seorang arsitek Belanda bernama van Den Hentz, arsitek Cina bernama Loto Ang, dan melibatkan seorang arsitek adat Bali atau yang disebut undagi. Istana ini dibangun selain sebagai tempat tinggal keluarga raja, juga untuk menyambut dan melayani tamu penting dan raja-raja dari negara tetangga. Kompleks Taman Soekasada Ujung merupakan kombinasi arsitektur Bali, Eropa, dan China. Namun pada 1963, taman ini sempat porak-poranda oleh letusan Gunung Agung, gunung terbesar di

LIONMAG APRIL 2019

Bali. Tidak sampai situ saja, Taman Soekasada juga pernah diguncang gempa pada 1976 dan akibatnya hanya menyisakan puing-puing bangunannya saja. Untungnya antara 2001 dan 2003, pemerintah Karangasem telah merenovasi istana air tersebut agar tampak seperti aslinya dulu. Hal itu pun dapat dibuktikan dengan kondisi taman saat ini yang indah dan menawan. Di dalamnya terdapat tiga buah kolam besar. Satu kolam di bagian Selatan, dan dua kolam lain di bagian Utara. Khusus di kolam bagian

Selatan, wisatawan dapat menemukan bangunan di tengah kolam yang bernama â&#x20AC;&#x2DC;Bale Bengongâ&#x20AC;&#x2122;. Di luar area kolam terdapat sebuah bangunan sisa-sisa reruntuhan dulu yang masih dipertahankan keasliannya. Menuju bangunan ini harus menaiki tangga yang cukup tinggi. Dari bangunan ini, bentang Taman Soekasada terlihat secara keseluruhan, serta laut yang bersisian dengan taman ini. Di dalam bangunan Bale Bengong, yang terletak di tengah-tengah kolam air besar ini terekam berbagai memori kejayaan masa lalu yang tercermin dalam berbagai lukisan dan foto dari sang Raja bersama keluarga besarnya. Salah satu lokasi favorit wisatawan di Taman Ujung ini adalah jembatan penghubung ke Bale Bengong. Ukiranukiran yang detail serta pilar-pilar yang menyerupai gapura terjajar presisi. Tempat ini kerap dijadikan lokasi pre-wedding hingga spot swafoto maupun grup foto. Tirta Gangga dan Taman Soekasada jadi peninggalan sejarah yang berharga di ujung timur Bali. Peninggalan Kerajaan Karangasem yang menafasi wisata budaya di Bali yang kian beragam.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Destination Pangkalan Candi Plaosan Bun

Kelah Alam Kalimantan 52

LIONMAG APRIL 2019

Menyusuri sungai, jelajah jenggala hingga mengulik budaya jadi satu paket perjalanan lengkap. Berkelah di tengah wisata Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah yang kian berbenah.Â Teks & Foto Dody Wiraseto

epian Sungai Arut cukup tenang dengan lalu lalang aktivitas warga seperti biasanya. Sungai yang berada di sebelah barat Kota Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah itu memang menjadi salah satu denyut nadi perekonomian masyarakat sekitar. Perahu-perahu sederhana bersandar di tepinya, bersanding dengan rumah warga yang kini menjadi salah satu destinasi wisata kekinian. Adalah Kampung Sega, atau kerap disebut Kampung Pelangi, destinasi yang menjadi primadona baru di Pangkalan Bun. Sega yang artinya cantik atau indah sudah cukup untuk menggambarkan desa wisata ini. Rumah-rumah beraneka warna dengan jalan yang dihiasi muralmural warna-warni. Semua begitu berwarna. Apalagi kala matahari mulai tenggelam. Tidak hanya sebatas menikmati Desa Sega dari tepian Sungai Arut, sungai yang merupakan anak Sungai Lamandau ini juga bisa disusuri dengan menggunakan kapal INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

sederhana bermesin tunggal. Riakriak sungai yang tenang dengan aktivitas masyarakat setempat yang menggantungkan hidup di sungai ini jadi pemandangan umum. Namun, yang tidak biasa adalah suasana alam yang didapatkan sepanjang 30 menit mengarungi sungai ini. Sapaan masyarakat setempat yang bersahaja serta rona langit senja yang menambah syahdu suasana. Sungai Arut jadi pembuka baru, bagi perjalanan wisata di kota ini. Tidak hanya sebatas sungai, kota yang dikenal sebagai pintu masuk menuju Taman Nasional Tanjung Puting ini juga punya beragam wisata atraktif lainnya. Salah satunya menembus hutan belantara yang sudah disulap menjadi destinasi wisata baru dengan fasilitas penunjang yang beragam di Taman Wisata Alam (TWA) Jurung Tiga.

LIONMAG APRIL 2019

Rimba Wisata Baru Jalan bergelombang dan berpasir putih di Desa Pasir Panjang tampak sunyi di kiri kanannya. Hanya ada penunjuk jalan sederhana hingga menembus belantara. Di balik sunyinya jalan sepanjang desa ini, ternyata menyimpan atraksi wisata menarik berbalut suasana pedalaman Kalimantan yang menarik. TWA Jurung Tiga ini belum genap setahun, tetapi sudah mampu menarik banyak wisatawan lokal dan juga terus mengincar wisatawan mancanegara. â&#x20AC;&#x153;Lokasinya sebenarnya adalah Hutan Desa Pasir Panjang.Â Keberadaan TWA Jurung Tiga ini pun kami harapkan mampu bisa menjadi alternatif destinasi wisata di Pangkalan Bun selain ke Taman Nasional Tanjung Putting,â&#x20AC;? ungkap Tamel Otol, Kepala Desa Pasir Panjang.

Desa Pasir Panjang jadi desa yang kreatif dengan mulai mengembangkan potensi alamnya untuk dijadikan lokasi wisata dengan tetap berfokus pada pelestarian lingkungan hidup. Lokasinya sangat mendukung untuk dijadikan lahan konservasi lingkungan dan juga sebagai wisata edukasi, ditunjang pula dengan beragam atraksi wisata buatan manusia demi menambah seru suasana. â&#x20AC;&#x153;Sebelum dijadikan destinasi wisata, kawasan hutan desa ini merupakan ladang berpindah. Lambat laun, kegiatan itu mulai ditinggalkan masyarakat dan kami langsung berinisiatif untuk mengembangkan lokasi hutan seluas 411 hektare ini sebagai lokasi wisata. Dengan bertumpu pada wisata, dari segi ekonomi masyarakat dan segi konservasi lingkungan, dua-duanya mendapatkan

(kiri ke kanan) Jembatan ikonik di TWA Jurung Tiga. • Rumah Betang, rumah adat Dayak. • Owa Kalimantan yang kerap ditemui di TWA Jurung Tiga. • Wisatawan sedang menikmati atraksi di TWA Jurung Tiga.

manfaat dan keuntungan,” ujar Tamel yang merupakan lulusan Universitas Nasional, Jakarta jurusan Administrasi Negara. Di kawasan ini terdapat jembatan gantung, kemudian area kamping, lokasi trekking, rumah pohon, dan beberapa fasilitas pendukung lainnya seperti Area Sumpit, dan juga lokasi konservasi hewan-hewan yang sempat ditangkap warga. “Jadi banyak masyarakat sekitar yang menyerahkan hewan-hewan hasil tangkapannya di hutan ke kami. Oleh kami, hewan tersebut kami rawat terlebih dahulu dan mengembalikan naluri hewan mereka sebelum kemudian kami lepaskan kembali ke alam bebas,” ujar Tamel.

Menyibak Rumah Adat Dayak Tidak hanya wisata alam yang menarik di TWA Jurung Tiga, di Desa Pasir Panjang ini juga terdapat Rumah Betang, yakni rumah adat Dayak yang memiliki arsitektur yang khas. “Rumah ini dibangun pada 2010. Rumah Betang ini dibangun memang untuk bisa dikunjungi wisatawan,” ujar Yomie Kamale, Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kalimantan Tengah. Pada umumnya, Rumah Betang dibangun dengan bangunan yang cukup luas. Biasanya memanjang antara 30 bahkan sampai 150 meter. Lebarnya pun mencapai 30 meter, sehingga dapat menampung banyak orang. Rumah betang memang

biasanya dihuni lebih dari satu keluarga. Bahkan antara empat hingga tujuh keluarga. Konsep Rumah Betang sendiri mengusung bentuk rumah panggung. Yakni memiliki jarak cukup tinggi antara tanah dengan bangunan dasar rumah. Hal ini mengingat rata-rata masyarakat Dayak tinggal di pinggir sungai, sehingga konsep rumah ini untuk menghindari banjir dan hewan buas. Sementara untuk akses masuk, di rumah Betang hanya terdapat satu tangga kecil di bagian depan yang hanya bisa dilalui satu orang. Saat malam tiba, tangga akan diangkat dan dimasukkan ke dalam rumah. Rumah Betang jadi penutup menarik selama berwisata di kota penuh warna ini. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Destination Gereja Karmel

Jalan Salib di Pertapaan Karmel

Gereja Karmel, sejumlah Patung Yesus di sepanjang perjalanan Jalan Salib, serta Gua Maria termasuk tempat wisata religi yang menarik di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Teks & Foto Riman Saputra N.

LIONMAG APRIL 2019

ua Maria menjadi penggerak saya mengunjungi Gereja Katolik St Maria Fatima, yang lebih dikenal dengan sebutan Gereja Karmel itu. Gereja unik dan cantik itu berada di Jalan Raya Lembang, tidak jauh setelah melewati Hotel Grand Lembang, lalu lurus ke utara. Diperlukan cukup kecermatan memperhatikan bangunan bangunan di sisi kiri jalan karena bangunan Gereja Karmel tidak menonjol.

Letaknya juga tidak persis di pinggir jalan. Adalah plang bertulisan ’Pertapaan Karmel OCD’ yang bisa menjadi penunjuk. Dua buah pintu gerbang bergaya klasik yang tinggi dan indah menjadi jalan masuk ke kompleks gereja. Satu pintu gerbang adalah jalan masuk ke Kapel St Perawan Maria, lainnya menuju Taman Doa. Yang kali pertama saya pilih adalah masuk melalui pintu gerbang menuju Taman Doa yang bertulisan Akulah

Jalan, Kebenaran & Hidup. Taman Doa itu lebih ditujukan bagi perseorangan. Masing-masing diharapkan menjaga kekhidmatan serta suasana hening saat berziarah. Patung Yesus berdoa di Taman Getsemani sudah terlihat sebelum memasuki gerbang. Patung itulah yang mengawali perjalanan saya mengikuti sengsara Yesus. Di sebelah kanan Patung Yesus berdoa, terdapat dua buah penunjuk jalan. Yang satu Jalan Salib dengan penanda Patung Yesus

memanggul salib, lainnya Patung Bunda Maria sebagai penunjuk arah menuju Gua Maria.

Jalan Salib Kaki memilih lebih dulu mengikuti Jalan Salib. Suasana tenang didukung jalan yang bersih dan indah membuat ziarah bertambah khidmat. Langkah kaki terhenti sejenak pada perhentian pertama, tepatnya pada bagian ‘Yesus Dihukum Mati’. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Patung Yesus sedang disidang tersaji. Patung-patung Yesus berwarna keemasan dengan detail menawan itu menggambarkan peristiwa di setiap perhentian. Keberadaan patungpatung itu, tentu, menjadikan proses Jalan Salib lebih menarik. Usai berhenti sejenak dan memanjatkan doa, perjalanan berlanjut ke perhentian kedua, yaitu ‘Yesus Memanggul Salib’. Jalan Salib terasa semakin khidmat di perhentian ketiga, yaitu ‘Yesus Jatuh Pertama Kali’. Sengsara Yesus begitu terasa pada perhentian ini. Berat salib yang harus dipikul membuat-Nya terjatuh. Pada perhentian keempat, ‘Yesus Berjumpa dengan Ibu-Nya’, membuat perasaan kian haru. Digambarkan betapa pedih perasaan seorang ibu melihat anaknya menderita. Namun, rasa itu sedikit tenang kala sampai

LIONMAG APRIL 2019

di perhentian kelima, pada bagian ‘Yesus Ditolong Simon dari Kirene’. Penderitaan Yesus sedikit berkurang berkat pertolongan itu. Perjalanan berlanjut ke perhentian keenam, pada bagian areal ‘Wajah Yesus Diusap oleh Veronika’. Pada peristiwa ini dikatakan wajah Yesus tampak pada kain yang diusapkan pada-Nya. Suasana kembali haru saat ‘Yesus Jatuh Kedua Kalinya’ pada perhentian ketujuh. Sedangkan di perhentian kedelapan, ‘Yesus Menghibur Para Wanita yang Menangisi-Nya’ tergambar, meski dalam kondisi yang bisa dibilang memprihatinkan, Yesus tetap menghibur mereka yang sedang bersedih. Suasana tenang, jalanan berkelok, plus rindang pepohonan mengantarkan saya ke perhentian kesembilan, ‘Yesus Jatuh Ketiga

Kalinya’. Digambarkan betapa berat perjuangan yang harus dilalui Yesus untuk bisa menebus dosa-dosa umat manusia. Perhentian kesepuluh, ‘Pakaian Yesus Ditanggalkan’, menandakan Yesus telah berada di puncak Bukit Golgota. Kesedihan semakin terasa di perhentian kesebelas, ’Yesus Dipaku pada Kayu Salib’. Dari ekspresi patung itu terlihat betapa Yesus menderita saat paku menancap di tangan-Nya. Akhirnya, di perhentian ke-dua belas adalah ‘Yesus Wafat di Kayu Salib’. Yesus rela mati di kayu salib untuk menyelamatkan umat manusia. Ia pun menggenapi perintah Bapa; yang harus terjadi, terjadilah. Jalan Salib belum selesai. Masih ada dua perhentian terakhir, yaitu perhentian ke-tiga belas ‘Yesus Diturunkan dari Kayu Salib’ dan ke-

empat belas ‘Yesus Dimakamkan’. Setelah itu, saya kembali mengikuti jalan dan tiba lagi di tempat Patung Yesus Berdoa di Taman Getsemani.

Gua Maria Ziarah berlanjut dengan mengikuti jalan menuju Gua Maria. Sebelum mencapai Gua Maria, saya terpesona oleh Patung Yesus Disalib lengkap beserta dioramanya yang berada di atas bukit dengan areal Taman Doa yang cukup luas. Gunung Tangkuban Perahu yang jadi latarnya turut mempercantik suasana areal itu. Ukurannya yang bisa dibilang besar dan dicat warna, sehingga menjadikannya spot yang sangat menarik. Banyak orang terlihat berdoa, beberapa di antaranya dilakukan sambil berlutut. Karena patung itu memiliki panorama menawan, bisa

dipastikan pula ia menjadi sasaran kamera sejumlah pengunjung, baik yang berfoto dengan latar patung maupun yang sekadar selfie. Kaki kemudian melangkah ke sebelah kiri, tempat Gua Maria. Gua ini dibuat di tepi tebing dengan struktur seperti sebuah pelataran di sekitarnya. Di dalam gua di tepi tebing itulah terdapat Patung Bunda Maria. Banyak orang datang ke gua itu untuk berdoa. Sebagian dari mereka menyalakan lilin, lalu berdoa. Ada pula yang datang hanya untuk duduk merenung. Kondisi tenang didukung keadaan alam yang segar membuat suasana semakin nyaman dan kian fokus untuk berdoa. Usai berdoa dan merenung di Gua Maria, kaki pun melangkah ke sebelah kanan Patung Yesus Disalib. Di sini terdapat seperti ruangan khusus untuk

berdoa dengan patung putih ‘Yesus Terbaring di Makam-Nya’ berukuran besar, lengkap dengan patung paku dah mahkota duri-Nya yang diletakkan di bawah makam. Suasana begitu hening. Patung Yesus diterpa cahaya matahari, yang berada tepat di atasnya, membuat semakin fokus berdoa. Selanjutnya perjalanan kembali ke halaman depan dan memasuki gerbang menuju Kapel St Perawan Maria. Di kapel itu jemaat beribadah. Di halaman samping kapel itu juga terdapat Patung St Theresia. Kunjungan ke Gereja Katolik St Maria Fatima pun berakhir. Nah, yang tertarik untuk berwisata religi, terutama umat Kristen dan Katolik, Pertapaan Karmel Lembang ini bisa menjadi salah satu destinasi Anda di Kota Kembang. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Inside Tanjungpinang

Senja

di Bumi Gurindam Tanjungpinang berperan sebagai ibu kota Provinsi Kepulauan Riau â&#x20AC;&#x201C; berada di posisi sangat strategis, yaitu dekat Kota Batam sebagai kawasan perdagangan bebas.

LIONMAG APRIL 2019

ota Tanjungpinang terletak pada posisi silang perdagangan dan pelayaran dunia, antara timur dan barat, yakni di antara Samudera Hindia dan Laut Cina Selatan. Kota ini memiliki cukup banyak daerah pariwisata seperti Pulau Penyengat dan Tepi Laut yang terletak di garis pantai pusat kota sebagai pemanis wajah kota. Wilayah Kota Tanjungpinang terdiri dari pulau-pulau besar dan kecil – dengan karakter daerah dataran landai di bagian pantai. Kebudayaan Melayu merupakan kebudayaan asli penduduk Kota Tanjungpinang. Dalam perkembangannya, sesuai dengan karakteristik sifat heterogen penduduknya. Kebudayaan lain juga ikut mengalami perkembangan dengan tetap menghormati kebudayaan Melayu sebagai kebudayaan asli dalam hubungan sosial masyarakat.

Transportasi

Lion Air adalah maskapai yang dapat digunakan jika mau berkunjung ke Kota Tanjungpinang. Bagi warga Batam yang berkunjung ke Tanjungpinang bisa menggunakan Wings Air. Begitu pula dengan warga Pekanbaru yang mau jalan-jalan atau melakukan kegiatan bisnis ke Tanjungpinang – bisa menggunakan pesawat Wings Air. Bagi yang mau mencoba akses laut, bisa berangkat dari Pelabuhan Sri Bintan Pura. Berangkat menggunakan kapal feri dan feri cepat (speedboat) menuju Pulau Batam dan pulau-pulau lain, seperti Kepulauan Karimun dan Kundur, serta kota-kota lain di Riau. Pelabuhan ini juga merupakan akses internasional ke Malaysia dan Singapura.

Penginapan

Penginapan di Kota Tanjungpinang cukup banyak. Dari

hotel berbintang sampai losmen. Sebagai kota wisata, pertumbuhan industri hospitality di Tanjungpinang cukup pesat. Kehadiran penginapan yang nyaman meningkatkan jumlah kunjungan isatawan. Pelangi Hotel & Resort Tanjung Pinang yang berada di Jalan D.I. Panjaitan Km 6, Kota Tanjungpinang bisa menjadi pilihan untuk merebahkan badan – menghilangkan lelah setelah seharian mengelilingi bumi Gurindam. Begitu pula dengan Bintan Beach Resort Hotel, Jalan Pantai Impian No. 1, Tanjungpinang bisa menjadi penginapan alternatif.

Objek Wisata

Masjid Raya Sultan Riau merupakan peninggalan penting kerajaan Riau–Lingga. Masjid Raya Sultan Riau merupakan cagar budaya yang sangat dilindungi. Masjid yang didominasi warna kuning dan hijau ini masih digunakan untuk tempat ibadah. Setelah itu jangan lupa singgah ke Vihara Ksitigarbha Bodhisattva. Vihara yang berada di Unggat, Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau ini tak pernah sepi dari pengunjung. Oleh beberapa orang, vihara ini disebut Vihara Seribu Wajah, atau Vihara Seribu Patung. Objek wisata lain ada Pulau Penyengat yang terletak sekitar 2km dari Kota Tanjungpinang. Di dalam pulau banyak sekali peninggalan Kesultanan Johor, Pahang, Siak dan Lingga serta kerajaan Riau. Pulau Penyengat menjadi salah satu tujuan wisata andalan Kota Tanjungpinang. Jika mau santai bisa berkunjung ke Tepi Laut. Kawasan ini sangat menarik, karena berada di tepi laut. Di Tepi Laut kita bisa menikmati pemandangan Samudra Hindia. Selain itu kita juga bisa menikmati keindahan sunset, sambil melahap berbagai hidangan khas Tanjung Pinang.

Belanja dan Kuliner

Gonggong atau siput laut merupakan makanan khas masyarakat Tanjungpinang. Cara memasak gonggong yaitu direbus, dan disantap dengan mencongkel dagingnya memakai tusuk gigi – lalu dicocol dengan sambal khas. Sekilas makanan ini terlihat tidak menggiurkan, tetapi jika sudah menyantapnya, pasti ketagihan. Rasa asin dan teksturnya yang kenyal – dapat menggugah selera. Selain diolah menjadi makanan, gonggong dijadikan motif batik. Sebenarnya batik gonggong tidak terlalu berbeda jauh dengan batik pada umumnya. Motif gonggong yang menjadi keunikan souvenir khas Tanjungpinang.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Hot Stuff

Let’s Go Running Running atau berlari merupakan salah satu bentuk latihan aerobik yang paling mudah dilakukan. Anda bisa melakukannya tanpa memerlukan keanggotaan gym ataupun perlengkapan mahal. Walaupun demikian, perlengkapan untuk berlari tentunya dapat mendukung kualitas berlari Anda. Selain itu, banyak manfaat lari bagi tubuh Anda, diantaranya dapat memperlancar aliran darah, serta meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Lari juga dapat memicu pengeluaran hormon dan enzim yang merangsang jantung dan otot bekerja lebih baik. Selain itu, lari juga memicu pembakaran kalori dalam tubuh sehingga dapat mengurangi berat badan dan memicu pembentukan sel-sel tulang baru sehingga dapat menurunkan resiko osteoporosis. Meski mudah dan dapat dilakukan kapan saja, sebaiknya Anda mengetahui beberapa perlengkapan utama lari agar hasil yang didapatkan lebih maksimal dan dapat mengurangi risiko cedera.

LIONMAG APRIL 2019

Running Shoes Apapun jenis berlari yang Anda lakukan, baik itu 5K, 10K ataupun marathon, sepatu lari (running shoes) adalah yang terpenting. Sepasang sepatu khusus lari akan melindungi kaki dari dampak “menghantam” jalanan berulang kali, fleksibel di semua tempat dan membantu melindungi terhadap cedera. Tetapi memilih sepatu yang tepat tidak semudah hanya memilih yang Anda sukai. Sepatu ‘terbaik’ untuk Anda juga harus sesuai dengan cara Anda berlari dan bentuk kaki Anda. Bahkan, insole sepatu pun harus diperhatikan. Asics Gel-Kayano 25 dengan FlyteFoam Lyte dan FlyteFoam Propel Technologies, bekerja secara paralel untuk memberikan perlindungan superior dan meningkatkan stabilitas, berapa pun jarak yang Anda tempuh. FlyteFoam Lyte adalah generasi terbaru dari teknologi bantalan Asics yang ringan dan responsif. Formula midsole menampilkan senyawa nanofiber yang meningkatkan daya

tahan busa dan memberikan stabilitas lebih bagi pelari. FlyteFoam Propel adalah formulasi busa terbaru Asics yang dirancang untuk memberikan respons lebih baik di kaki. Sementara Two-Layer Jacquard Mesh Upper menawarkan premium fit yang dapat bernapas dan meningkatkan fleksibilitas serta mengurangi kerutan yang menyebabkan iritasi dengan tetap mempertahankan keringanannya. (foto: ww.asics.com) Sementara bagi penggila teknologi, ada Nike Adapt BB yang dilengkapi teknololgi FitAdapt yang secara otomatis akan menyesuaikan kaki pengguna dengan sepatu lewat tombol di bagian bawah sepatu atau dengan bantuan aplikasinya di smartphone saat terhubung lewat Bluetooth. Asupan tenaganya mengandalkan baterai isi ulang yang bisa digunakan hingga sekitar 14 hari. Nike juga melengkapinya dengan fitur isi ulang nirkabel. Untuk isi ulang baterainya hanya perlu memasang Nike Adapt BB ke alas khususnya. (foto: www.nike.com)

Running Watch Running watch dapat mengukur seberapa cepat Anda, dan seberapa cepat waktu pemulihan kardio Anda. Running watch dilengkapi GPS untuk pelacakan jarak dan kecepatan lari Anda yang akurat, dan memiliki monitor detak jantung. Garmin Forerunner 645 Music dapat menemani latihan fisik sambil mendengarkan musik. Jam tangan ini juga memiliki fitur kebugaran, seperti mengukur siklus latihan dan menghitung efisiensinya dengan Firstbeat. Forerunner 645 Music mampu terhubung online melalui Garmin Connect ke tempat kebugaran online. Pengguna juga akan mendapatkan lencana virtual untuk pencapaiannya dalam latihan. Dukungan GPS membuatnya bisa melacak berapa jauh, berapa cepat, dan ke mana arah berlari, tanpa perlu smartphone. Jam tangan

ini dilengkapi bezel logam stainlesssteel dan kaca yang diperkuat kimiawi. Layarnya menggunakan Garmin Chroma Display, sehingga layarnya selalu menyala dan mudah dibaca bahkan di depan sinar matahari. (foto: buy.garmin.com)

Headphone Wireless headphone dapat membantu Anda lebih rileks dalam berlari, bahkan mengurangi rasa bosan jika Anda berlari selama berjam-jam. Iringan musik di telinga ataupun menjawab panggilan telepon bisa dilakukan sambil berlari. Jaybird Tarah Pro dapat menjadi pilihan tepat karena dirancang benar-benar tahan lama dan weatherproof yang terinspirasi dari lomba dan petualangan outdoor. Baterainya bisa bertahan hingga 14 jam dan dengan aplikasi Jaybird, EQ dapat diatur. Konstruksinya bersertifikasi IPX7 yang bisa mengatasi kondisi ekstrim. Bantalan yang dapat diganti memberikan kenyamanan luar biasa saat berlari. (foto: www.jaybirdsport.com)

Waist Belt Pack Tas pinggang diperlukan untuk menyimpan ponsel, kunci, uang, atau barang kecil lainnya selagi berlari. Kona Pouch yang dirancang oleh Aqua Quest dirancang sangat ringan, fleksibel, tahan air, dan breathable. Pouch ini ramping sehingga sangat nyaman digunakan saat berlari, maupun aktivitas lainnya. Pouch yang terinspirasi dari event Ironman Triathlon World Championships di Kona, Hawaii, ini dibuat untuk memenuhi gaya hidup aktif Anda dengan PU ganda yang dipalisi Lycra + perwatan DWR + ritsleting anti air + tidak ada jahitan. (foto: aquaquestwaterproof.com)

Clothing Pakaian yang tepat sama pentingnya dengan sepatu lari Anda. Jika Anda tidak nyaman, Anda terganggu. Pakaian lari yang salah dapat menyebabkan terlalu panas, basah oleh keringat, dan cepat berbau. Pakaian yang bersahabat dengan berbagai kondisi cuaca, suhu, hingga

angin tentu akan membuat Anda nyaman berlari. Pasangkan dengan celana pendek atau celana ketat, dan Anda siap untuk berlari. Agile SS Tee bisa menjadi salah satunya. Material ringan polyester 100% dan teknis dengan jala yang nyaman di bawah lengan memberikan kenyamanan maksimal. Kain AdvancedSkin ActiveDry dan ventilasi secara efisien memindahkan kelembaban dari kulit untuk penguapan cepat. (foto: www.salomon.com) Untuk celana ketat, Under Armour Coldgear Reactor Run bisa menjadi pilihan pas. Celana ini sangat ketat dan fleksibel, cocok untuk dijadikan sebagai kulit kedua. ColdGear Reactor beradaptasi dengan tingkat aktivitas Anda untuk kemudahan bernafas & kehangatan yang tepat untuk apa yang Anda lakukan. Kain midweight memiliki pola berbentuk heks unik yang memerangkap banyak kehangatan tetapi tetap bernafas saat Anda berlari. Panel jala di belakang lutut menjadi ventilasi strategis. (foto: www. underarmour.com) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Hot Stuff

Speeder Flying Motorcycle

Terbang di ketinggian 15.000 kaki selama 20 menit Jetpack Aviation mulai menerima pesanan untuk membuat motor terbang Speeder mereka. Speeder ini ditenagai oleh kuartet turbin jet yang mampu menghasilkan daya 750 kaki-pon. Kendaraan inovatif ini dapat terbang selama 20 menit dengan kecepatan hingga 150mph dan ketinggian maksimum 15.000 kaki. Untuk mengendalikan semua kekuatan itu, Jetpack Aviation melengkapinya dengan sistem panduan otomatis 360 derajat yang mampu menghindari tabrakan, bahkan pada kecepatan yang lebih tinggi. Speeder yang bisa menggunakan bahan bakar kerosin atau diesel ini dibanderol US$380.000 dengan uang muka US$10.000. (foto: jetpackaviation.com)

Pure Gold G-D5000-9JR

Panasonic Lumix S1R

G-Shock Mewah untuk Ulang Tahun ke-35

G-Shock merilis arloji edisi terbatas untuk ulang tahunnya ke-35 mereka, Pure Panasonic Lumix S1R menjadi kamera mirrorless full frame Panasonic dengan Gold G-D5000-9JR. Dengan konstruksi emas kuning 18k solid, G-D5000-9JR bodi tahan cuaca dan dilengkapi L-Mount, hasil kerjasama Panasonic, Leica menawarkan tampilan dan nuansa yang dan Sigma. Panasonic Lumix S1R hadir dengan sensor CMOS full frame 47.3 mirip dengan konsep G-Shock 2015, megapixel dan memiliki High Resolution Multi-shot Mode, sehingga mampu menghasilkan foto hingga resolusi 187 megapixel. Ada juga fitur Panasonic 6K â&#x20AC;&#x153;Dream Project.â&#x20AC;? Proyek ini memadukan Photo untuk mengambil foto 18 megapixel dan 4K Photo untuk 8 megapixel. peningkatan kualitas kehidupan dengan Panasonic Lumix S1R dilengkapi teknologi autofokus DFD (Depth from casing, sekrup, dan pita, yang sekarang Defocus) yang kinerja autofokusnya telah ditingkatkan sehingga lebih akurat. dilapisi emas murni. Tahan air hingga 200 Panasonic Lumix S1R bisa merekam video 4K, dilengkapi fitur penstabil 5 meter dipasangkan dengan komposisi arloji axis, jendela bidik OLED, dan layar sentuh fleksibel 3 inci. Untuk bodi saja, yang tahan lama, G-D5000-9JR bisa diajak Panasonic Lumix S1R dibanderol US$3699 dan US$4599 sepaket dengan menyelam. Pure Gold G-D5000-9JR dibuat lensa 24-105mm F4. (foto: shop.panasonic.com) terbatas, hanya 35 unit dan dibanderol US$70.000. (foto: www.atpress.ne.jp)

Mirrorless Full Frame 47.3 Megapixel Panasonic

LIONMAG APRIL 2019

HERO7 Dusk White Limited Edition GoPro dengan Tampilan Lebih Clean

GoPro merilis HERO7 edisi terbatas Dusk White. Dengan cara monokromatik, seluruh permukaan perangkat kamera aksi ini, minus selubung lensa, memiliki warna dusk white. GoPro tidak mengorbankan kemampuan kinerja apa pun untuk Dusk White. Setiap kamera aksi edisi terbatas ini masih menawarkan video 4K hingga 60fps, 2,7K pada 120fps dan 1080p pada 240fps. Sama seperti HERO7 standar, edisi terbatas ini juga dibekali kemampuan memotret 12MP, live streaming ke Facebook live, TimeWarp menstabilkan video timelapse, dan HyperSmooth Video Stabilization yang semuanya disimpan dalam case tahan air hingga 33 kaki. HERO7 Dusk White dibanderol US$400. (foto: www.bhphotovideo.com)

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Husqvarna Automower 435x Pemotong Rumput Segala Medan

Dengan tambahan yang tampaknya sederhana dari beberapa kemampuan semua-medan (AWD), Husqvarna telah menyingkirkan satu rintangan utama yang tidak dapat dikelola oleh kebanyakan mesin pemotong rumput robot lainnya, yaitu perbukitan. Husqvarna Automower 435x benar-benar dapat memotong rumput hingga 70% tanjakan. Untuk melengkapi kinerjanya yang luar biasa, terdapat juga fitur kontrol suara melalui perangkat Alexa atau Google Home, menyediakan API terbuka untuk integrasi rumah pintar, memiliki deteksi objek ultrasonik, dan fitur mati otomatis jika diangkat atau dibalik. Husqvarna Automower 435x dibanderol US$5.900. (foto: www.husqvarna.com)

Innocentia Handwoven Travelbags Koper & Aksesoris Perjalanan dari Kain Tenun Ikat Asli Flores

Merespon minat yang pesat pada wastra Indonesia, khususnya kain tenun ikat, sebuah kelompok usaha penenun dari Maumere, Flores – NTT bernama Innocentia memproduksi perangkat pendukung perjalanan seperti koper (luggage bags) tas punggung (backpacks), tas tangan (handbag), sampai strap kamera dari tenun ikat asli Flores. Produk unggulan mereka yakni koper dengan motif-motif tenun yang dipilih khusus melalui hasil riset antropologis untuk menggali motif-motif tenun kuno beserta makna filosofis yang terkandung di baliknya. Kain tenun kemudian dipadukan dengan material kulit bermutu. Mengusung konsep ‘Let’s Travel with Philosophy’, Innocentia ingin perjalanan bukan hanya sekadar bergaya dengan tenun ikat namun juga perjalanan yang memiliki kedalaman filosofi (foto: @innocentia.handwoven)

Onewheel Pint

Electric Board Praktis dan Ringan Future Motion menghadirkan Onewheel Pint Electric Board, yang merupakan model teringan mereka. Onewheel Pint adalah electric city ripper sehari-hari yang praktis sepanjang 27 inci, mudah dibawa dengan ‘Maghandle’ yang terintegrasi. Pint ini ditenagai oleh motor brushless ‘Hypercore’, yang memungkinkannya mencapai kecepatan tertinggi 16mph dan menempuh enam hingga delapan mil sekali charge. Di malam hari dapat dinyalakan seperti Tron Light Cycle dengan bilah lampu terintegrasi Pint yang digunakan untuk memonitor baterai, peringatan dalam perjalanan, dan indikasi bantalan indera. Onewheel Pint Electric Board dibanderol mulai dari US$950. (foto: onewheel.com)

LIONMAG APRIL 2019

Nokia 9 PureView

Smartphone dengan 5 Kamera Belakang Nokia 9 PureView memiliki 5 kamera 12 megapixel, yang masing-masing menggunakan lensa Zeiss f/1.8 dengan focal length 28mm. Dua kamera memakai sensor RGB, sementara tiga kamera lainnya monokrom. Nokia 9 PureView dibuat untuk menghasilkan satu foto bagus dengan dynamic range amat baik dan juga dalam format RAW. Untuk selfie, terdapat kamera 20 megapixel f/1.8 yang mendukung Tetracell pixel binning sehingga di kondisi low light dapat menggabungkan 4 foto menjadi sebuah foto 5 megapixel yang terang dan minim noise. Bodinya dilapisi Gorilla Glass 5 dan frame metal, yang mengantongi sertifikasi IP67. Layarnya 5,99 inci dengan panel P-OLED beresolusi QHD+. Terdapat juga sensor sidik jari tersembunyi di bawah layar. Performanya menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon 845, RAM 6 GB, dan memori internal 128 GB (ada slot microSD). Nokia 9 PureView dibanderol US$699. (foto: www.nokia.com) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Postcard

Bali

Debur Ombak Pantai Batu Bolong Canggu Debur ombak Pantai Batu Bolong, Canggu, Bali menarik minat para peselancar. Di tepian pantainya terdapat batu karang ikonik yang berbentuk seperti kapal. Inilah pantai ikonik yang juga jadi spot selancar populer di Canggu.

DODY WIRASETO JAKARTA

LIONMAG APRIL 2019

bali 01.04.2019

D O N ES

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Postcard

Sombori Hills

Keindahan Puncak Kahyangan Sombori Hills adalah tempat indah yang digadang gadang sebagai â&#x20AC;&#x153;Raja Ampat Miniâ&#x20AC;? dan dijadikan ikon dari Pulau Sombori. Pulau ini terletak di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah yang dapat ditempuh sekitar 1 jam perjalanan laut dari Pulau Labengki, Sulawesi Tenggara. Keindahan pemandangan Sombori Hills atau dikenal juga dengan nama Puncak Kahyangan membuat wisatawan berdecak kagum. GRAECE TANUS JAKARTA

sul

esi tenga aw

01.04.2019

D O N ES

Postcard

uk mal u 01.04.2019

Maluku

Pantai Ora Perjalanan panjang dan cukup melelahkan menuju Pantai Ora. Diawali dengan pesawat menuju Kota Ambon, lalu naik mobil ke Dermaga Tulehu. Dengan kapal cepat perjalanan dilanjutkan ke Dermaga Amahai. Selanjutnya melewati jalan berkelok menuju Desa Saleman, lalu menggunakan kapal kecil menuju Pantai Ora. Perjalanan yang di tempuh kirakita satu hari satu malam, terbayar sesampainya di Pantai Ora. Suasana dan pemandangannya sungguh memanjakan mata, jiwa, dan raga. Linda Oktavianti KENDAL

LIONMAG APRIL 2019

N ES

Dream & Kanomas Group adalah

Provider Visa

Terbesar di Dunia dan juga PTA untuk Maskapai Lion Air Group. Kami memberikan pelayanan yang Aman, Nyaman, dan Amanah.

Pilihan Umroh dengan harga terbaik, Empat Kota Besar Jakarta, Bandung, Surabaya dan Makassar menjadi kekuatan kami, diluar dari kantor cabang dan perwakilan kami di lebih dari 30 Kota Besar di Indonesia

Muhammad Umar Bakadam Vice President Dream Group

Ramadhan

UMRAH SMARTS

UMRAH AWAL

Ramadhan

5 Mei 2019 | 9 D

IDR 39,000,000,-

from |

Grand Mercure Mekkah *5 Dar Al Ghufran Madinah *5

Gedung Menara Bosowa, Lantai 8 Unit J Jalan Jendral Sudirman No. 5 Makassar, Sulawesi Selatan

call Group of

0411 - 368 1116 GROUP

6 Mei 2019 | 9 D

IDR 21,250,000,-

UMRAH PLUS | EXCLUSIVE

Eropa 11 Nov 2019 | 17 D

IDR 55,000,000,-

from |

Rawdat Al Aqeeq Mekkah *3 Royal Majestic

Madinah *5

Madinah *3

Gedung Dream House Jl. Matraman No.7 , Kebon Manggis Jakarta Timur

call

021 - 2138 1090

Grand Mercure Fairmont Hotel Europe *5 5 Countries Mekkah *5

Gedung Dream Tour Jl. Lengkong Kecil No.7 , Paledang Lengkong, Bandung

call

022 - 2054 6868