LIONMAG DESEMBER 2014

Page 1

AUTOMOTIVE CHEVROLET CAMARO ZL1 - THE MOST POWERFUL CAMARO EVER

The Inflight Magazine of Lion Air

DESEMBER 2014

WISATA EDUKASI LIBURAN CERDAS

SKOPJE The Heart of Macedonia

Pinta Tak Pudar

Pulau Padar INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR TIDAK DIBAWA PULANG

i


ii

LIONMAG DESEMBER 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

1


ARDAYA

• • • • •

CERTIFICATE OF RIGHT TO BUILD ESTATE MANAGEMENT 24 HOURS SECURITY PEDESTRIAN ACCESS TO GWK* FREE ENTRY TO GWK CULTURE PARK**

For More Information: 0817 1111 82 / 0813 1875 1065 Synergy Building 17th FL, Jalur Sutera Barat 17, Alam Sutera, Tangerang 15143 Telp+ (62 21) 3043 8888 Ext: 8004 Jalan Raya Uluwatu, Ungasan, Kuta Selatan, Badung 80364 - Bali Telp+ (62 361) 700 808 Ext: 8004 Developed By : PT Garuda Adhimatra Indonesia a member of 2

LIONMAG DESEMBER 2014

ANGSOKA


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

3


34 TRAVELING MACEDONIA

10

NEWS AROUND

42 TRAVELING PONOROGO

18 LEISURE

62 SPECIAL WISATA EDUKASI

22

72 DESTINATION KUBU PERAHU

48 AUTOMOTIVE

80 SPECIAL AIRBUS

98

HOT STUFF

86 DESTINATION BALI

104

DINE IN

90 DESTINATION BALIGE

112 POSTCARD

no

95/9 4

REGULAR

LIONMAG DESEMBER 2014

WISDOM IN THE AIR

128

KID ZONE

132

LADY IN THE AIR

foto DOK. BALI SAFARi & MARINE PARK

CONTENTS

26 TRAVELING FLORES


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

5


Contributors

Valentino Luis

Pria kelahiran Maumere, Flores ini menyelesaikan studi di Fakultas Sastra Universitas Udayana Denpasar dan Institut fßr Sprache & Komunikation Hannover, Jerman. Mulai berkelana ke berbagai negara sejak tahun 2007 dan menjadi kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll).

IMAM HARTOYO

Serius di dunia fotografi mulai tahun 1979 dan bergabung dalam klub fotografi di Bandung. Aktif menulis tentang seni budaya dan fotografi di beberapa media cetak. Kini mengajar fotografi di Akademi Televisi Indonesia (ATVI) dan tergabung dalam Dewan Pembina Masyarakat Fotografi Indonesia

6

LIONMAG DESEMBER 2014

FABIOLA LAWALATA

Tujuh tahun yang lalu meninggalkan tanah air untuk hidup di negara sang suami. Saat ini Fabiola telah menjejakkan kaki di 65 negara, walaupun traveling bukan untuk mengitung jumlah negara namun rasanya menyenangkan mencoret daftar impian yang telah dilakukan. Cerita perjalanannya bisa diiikuti lewat akun Twitter @jalan2liburan

Toto Santiko Budi

Fotografer lepas, tinggal di Jakarta. Mengawali karir di Surabaya, tahun 2000. Sebagai staf foto Harian Radar Surabaya. Tahun 2005 bergabung dengan Jiwa Foto Agency Jakarta. Sejumlah karyanya pernah dimuat media lokal maupun Internasional, seperti koran Tempo, National Geographic Indonesia dan Destin Asia.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

7


COCKPIT’S NOTE

PRESIDENT DIRECTOR Rudy Lumingkewas Director Of Commerce Achmad Hasan Director Of Operation Capt. Theodore Henry Mudigdo

Lion Air Group Terus Melangkah Maju Tak terasa kita telah berada di pengujung tahun 2014. Kami bersyukur dan berbahagia karena bulan lalu kami menerima kiriman tiga pesawat baru, yaitu Airbus tipe A320 langsung dari pabriknya di Toulouse, Prancis. Tiga pesawat ini memperkuat armada Batik Air. Dengan mulai dioperasikannya pesawat baru ini, yang diresmikan Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan, kami harapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada seluruh penumpang sekalian. Bagi kami ini adalah lembaran baru untuk Lion Air Group, khususnya Batik Air. Dimana Batik Air tidak hanya mengoperasikan satu tipe pesawat, melainkan dua tipe pesawat, hingga dapat memenuhi kebutuhan pasar nasional dan regional. Selain mendatangkan pesawat baru, kami juga terus berupaya membuka rute baru dan menambah jadwal penerbangan pada rute yang sudah ada. Bulan lalu Batik Air mulai melayani rute Jakarta – Semarang. Sementara Wings Air membuka rute Manado-Galela. Kami berharap dengan dibukanya rute baru ini turut memudahkan masyarakat setempat mengadakan perjalanan udara ke seluruh destinasi Lion Air Group. Akhir kata, kami mengucapkan “Selamat Natal 2014 dan Tahun Baru 2015”. Selamat menikmati penerbangan Anda.

Director Of Technics Imam Fajri Director Of General Affairs & FINANCE Edward Sirait Director Of SAFETY & SECURITY Capt. Dwiyanto Ambarhidayat GM SERVICE Ari Azhari CORPORATE LEGAL Dr. Harris Arthur Hedar, SH, MH

Publisher & Editor In Chief Makhfudz Sappe Editor Ristiyono, Faisyal, Riman Saputra N., Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi. Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto, Sahman AT, Fernandito Haka (Bali), Yurison Suryantara (Bali). Art Director Gerald Manuel

Salam,

Designer & Illustrator Richard Archie F.M., Muhammad Saleh Hanif, Dian Permatasari.

Rudy Lumingkewas President Director Lion Air

Finance Ade Kristanti Published By PT. Bentang Media Nusantara Advertising Tel.: +62 (21) 98494404 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com redaksi@lionmag.com HOTLINE LIONMAG: 0821 10 88 22 00 ISSN: 1979-4185

8

LIONMAG INFLIGHT MAG

LIONMAG DESEMBER 2014

www.issuu.com/lionmagazine

MAJALAH INDONESIA

PRINTED BY PT. MEGA INDAH


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

9


NEWS AROUND Batik Air Melakukan Penambahan Pesawat dan Jalur Penerbangan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Ignasius Jonan meresmikan pengoperasian pesawat pertama Airbus 320 Batik Air. Airbus tipe A320 Batik Air, menggunakan mesin CFM56, dan total 156 kursi yang terdiri dari 12 kursi kelas bisnis, serta 144 kursi kelas ekonomi. “Ini adalah lembaran baru untuk Lion Group, khususnya Batik Air – dimana Batik Air akan mengoperasikan tidak hanya satu tipe pesawat. Melainkan mengoperasikan dua tipe pesawat, hingga Batik Air semakin dapat memenuhi kebutuhan pasar nasional maupun regional,” ujar Rusdi Kirana, Presiden Direktur Lion Group. Selain itu, Batik Air juga membuka jalur penerbangan baru, yaitu Jakarta –Semarang dan sebaliknya. Dengan tiga kali layanan penerbangan dalam satu hari. Berangkat dari Jakarta, pukul 05.40 WIB, 18.00 WIB, 19.50 WIB dan keberangkatan dari Semarang, pukul 06.00 WIB, 07.00 WIB dan 20.00 WIB.

MTF Menjalin Kerjasama dengan PT El John PT. Mandiri Tunas Finance (MTF) bekerjasama dengan PT. El John Metropolitan Wisata, mengadakan cuci mobil gratis di CMC Cibubur. Ini dilakukan sebagai upaya perusahaan untuk mendekatkan diri kepada konsumen. “Kami berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang bernilai lebih kepada konsumen kami,” ujar Ignatius Susatyo Wijoyo, Direktur Utama MTF. Dalam acara ini, MTF mengundang seluruh konsumennya yang telah memiliki MTF Member Card untuk membersihkan mobilnya secara gratis. MTF Member Card merupakan kartu yang berfungsi sebagai kartu identitas konsumen dan langsung diberikan ketika konsumen mengambil pembiayaan mobil atau motor melalui Mandiri Tunas Finance.

Grand Zuri Padang Jadi Shelter Pertama di Sumatera Hotel Grand Zuri Padang menjadi hotel pertama di Sumatra yang membangun TES (Tempat Evakuasi Sementara) bagi penghuni dan masyarakat sekitar. Hotel ini telah menandatangani MOU dengan Walikota Padang mengenai hal tersebut. Sebagai keseriusannya, di lantai 8 yang merupakan roof top hotel, telah disediakan gudang yang dilengkapi dengan selimut, air bersih, toilet, makanan ringan, genset, cadangan BBM, landasan helikopter, serta disediakan tangga darurat yang bisa di akses dari luar. Ini bertujuan mengurangi dampak bencana yang tidak terprediksi. “ Bukan mencari rekor, tetapi murni untuk mengurangi risiko korban jiwa di ranah yang rawan gempa dan tsunami,” jelas Surni Yanti General Manager Hotel Grand Zuri Padang.

Pesta Tahun Baru 2015 di The Sultan Hotel & Residence Jakarta The Sultan Hotel & Residence Jakarta siap memeriahkan Natal dan Tahun Baru Anda. Merayakan Natal dengan penuh suka cita bersama keluarga dan sahabat tercinta dengan nuansa Golden Christmas. Nikmati pula momen berharga dengan mewahnya Christmas Dinner Set Menu di Lagoon Cafe, 24 - 25 Desember 2014. Dan jangan lewatkan pula A Christmas Golden High Tea, di Lagoon Lounge, 15 – 26 Desember 2014. Serta rayakan keceriaan Tahun Baru bertemakan glamor dan nuansa emas, serta lengkapi pengalaman menginap di Tahun Baru dengan penampilan istimewa Regina Indonesian Idol. 10

LIONMAG DESEMBER 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

11


NEWS AROUND Urban Lifestyle City – Citra Land Puri Serang Kelompok usaha properti Ciputra luncurkan Urban Lifestyle City – Citra Land Puri Serang. Kelompok usaha Ciputra menatap optimis prospek bisnis properti menjelang tahun 2015 berpeluang besar bertumbuh dengan kisaran 10 – 15 persen. Keyakinan ini didasarkan beberapa faktor, yaitu BI Rate yang hampir 1 tahun di 7,5%, fluktuasi inflasi yang terjaga relatif stabil, serta situasi politik yang relatif kondusif, sehingga diharapkan perekonomian Indonesia dapat tumbuh sesuai ekspektasi pemerintah. Pernyataan ini disampaikan Cakra Ciputra, Managing Director Ciputra Group kepada sejumlah media, dalam acara Preview New Project Ciputra Group, Citra Land Puri Serang, di Ciputra World Jakarta, Jumat (7/11).

Journalist Flower Arrangement Competition Merangkai bunga menjadi salah satu pekerjaan, maupun hobi yang perlu diimbangi kemampuan artistik. Keindahan rangkaian bunga bisa menjadi daya tarik bagi siapapun yang melihatnya. Berlokasi di Pool Bar, Grand Istana Rama Hotel, mengadakan Journalist Flower Arrangement Competition yang pesertanya para jurnalis, Jumat (7/11). Mereka ditantang merangkai bunga layaknya florist. Kompetisi dilakukan selama 4 menit per-ronde. Selama 4 menit itu, para juri menilai kesempurnaan hasil karya para perserta, dengan mengacu pada 4 poin penilaian, yakni time, overall appearance, neatness, dan creativity.

SANTIKA KELAPA GADING Resmi Dibuka Acara syukuran dibukanya Hotel Santika Kelapa Gading ditandai pemotongan tumpeng yang dilakukan Boy Garibaldi Thohir mewakili PT. Sima Graha Utama yang diberikan kepada Lilik Oetama selaku Direktur Eksekutif PT. Grahawita Santika, kemudian diserahkan kepada Adji Saptadji selaku General Manager Hotel Santika Kelapa Gading, Jumat (31/10). Hotel ini terletak di area Mahaka Square, Jl. Kelapa Nias Raya Blok HF 3, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Menariknya, selain menawarkan 151 kamar, hotel ini memiliki lapangan basket standar internasional yang tentu saja tidak dimiliki hotel lainnya.

12

LIONMAG DESEMBER 2014

Ibis Jakarta Kemayoran Ulang Tahun ke- 20 Ibis Jakarta Kemayoran adalah hotel pertama yang dioperasikan Accor di Indonesia. Diulang tahun yang ke 20 tahun, penginapan ini melakukan revonasi besar-besaran terhadap semua fasilitas, seperti kamar, restoran dan kolam renang. Tujuannya adalah memberikan kenyamanan pada pengunjung. Gerard Guillouet, Chief Operation Officer, Accor Malaysia, Indonesia and Singapore mengatakan, “Pereyaaan kesuksesan 20 tahun beroperasi ibis Jakarta Kemayoran adalah tonggak sejarah penting bagi Accor Group di Indonesia. Karena hotel ini mencerminkan awal kiprah Accor beroperasi di Indonesia.”


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

13


14

LIONMAG DESEMBER 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

15


NEWS AROUND Mengusung Konsep Design Arsitektur Pop Art Sukses meluncurkan MaxOneHotels.com @ Bukit Jimbaran. Milestone Pacific Hotel Group (MPHG) kembali meluncurkan hotel ke dua di Bali, yaitu MaxOneHotels.com @ Legian. Hotel ini memiliki 92 kamar yang nyaman, serta dilengkapi fasilitas modern untuk kebutuhan akomodasi setiap tamu yang singgah. Terletak di jalan Legian Bali, Hotel ini memiliki sederet fasilitas, seperti Hanging swimming pool,restaurant, roof top bar, dan spa. MaxOneHotels.com @ Legian menggabungkan konsep design arsitektur pop art dengan ikon budaya lokal, yaitu tari pendet dan lukisan tokoh selamat datang yang sering disebut Panganjali Umat yang terdapat di lobby hotel.

EKSPANSI AMAROOSSA DI AKHIR TAHUN 2014 Sukses dengan keempat Hotel Amaroossa di Bandung, Bali, Bogor dan Jakarta. Dibawah naungan manajemen perhotelan KAGUM Hotels, Amaroossa kembali mengembangkan sayapnya dengan menghadirkan Amaroossa Grande Bekasi, Jawa Barat. Dalam acara Grand Opening pada awal November lalu dihadiri oleh owner Hotel Amaroosa grup Amalia Roosseno beserta keluarga, KAGUM Hotels dan Walikota Bekasi, Rahmat Effendi. Amaroossa Grande Bekasi menghadirkan nuansa kemewahan dan menyuguhkan romantisme, disetiap sudut ruangan penuh nuansa romantis, kamar dilengkapi berbagai fasilitas yang memukau. Berada di lokasi strategis, di jalan utama Bekasi Barat, hanya 500 meter dari pintu tol Bekasi Barat dan pusat perbelanjaan. Amaroossa Grande Bekasi menjadi pilihan yang tepat untuk menginap – setiap berkunjung ke Bekasi.

16

LIONMAG DESEMBER 2014

Semangat Modern “bateeq” Semangat modernisasi yang dimiliki bateeq, sebuah merek yang berada dibawah naungan PT Efrata Retailindo, turut memperkaya variasi dari kain favorit masyarakat Indonesia, dimana batik telah menjadi warisan dan bagian dari tradisi Tanah Air. Semenjak dibuka, bateeq selalu berpegang teguh dengan konsep redefining the meaning of batik. Konsep desain terinspirasi dari motif batik, dengan menampilkan warna dan cutting yang lebih modern, fashionable dan simple. Dengan segmen pasar berumur 25-45 tahun, bateeq ingin kalangan muda bangga memakai motif yang terinspirasi dari budaya tradisional Indonesia, tanpa harus merasa ketinggalan zaman. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.bateeqshop.com


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

17


LEISURE Atria in Wonderland Atria Hotel & Conference Malang kembali mengeluarkan paket New Year dengan tema “Atria in Wonderland”, untuk keluarga yang ingin menghabiskan malam tahun barunya di kota Malang. Pada perayaan ini, telah disiapkan beberapa macam hiburan untuk segala usia. Mulai dari live acoustic band, theatrical show, percussion band, dan fashion show. Tidak hanya sekedar hiburan, berbagai macam hadiah menarik pun dibagikan di acara ini. Aneka door prizes dari wahana Jawa Timur Park Group, kemudian tiket menginap di semua jaringan Parador Hotels & Resorts dan yang lainnya. Sebagai grand prize, disediakan tiket pesawat pulang-pergi untuk satu orang. Tamu yang ingin merayakan tahun barunya dengan beragam kemeriahan ini juga diberikan dua pilihan harga. Paket yang diberikan yakni Rp 1.789. 000 / night atau Rp 2.567.000/ 2 nights. Masing-masing paket ini sudah termasuk : menginap di Deluxe Room, breakfast & gala dinner untuk dua orang, tiket masuk Museum Angkut untuk dua orang, photobooth, dan souvenir.

ASTON BEKASI

Persembahan Baru Archipelago International Archipelago International terus mengembangkan sayap. Grup hotel bertaraf internasional itu, kali ini membuka hotel bintang empat Kota Bekasi, Jawa Barat, yakni Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center. Selain berada di jantung perdagangan Kota Bekasi – hotel ini pun dekat pintu tol Bekasi Barat, dan bersanding dengan Bekasi Cyber Park. Dilengkapi 176 kamar, coffee shop, lobby lounge, kolam renang di roof top dan bar, menggunakan Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center merupakan pilihan yang tepat. Tujuh ruang pertemuan dan ballroom yang dapat mengakomodasi, hingga 1000 orang. “Bisnis dan industri di Jawa Barat terus tumbuh dan berkembang. Kami Archipelago International, bangga dapat memperluas koleksi hotel yang sesuai dengan kegiatan bisnis di wilayah ini,“ ujar Norbert Vas, VP Sales & Marketing Archipelago International.

18

LIONMAG DESEMBER 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

19


LEISURE

Blu, Oasis di Tengah Metropolitan Blu dibangun di Jakarta sebagai sebuah tempat hangout terbaru dengan konsep pop-up. Blu menggabungkan unsur modernitas, keanggunan dan layanan berkualitas sebagai komponen utama dalam memanjakan para tamu. Lokasinya yang dikelilingi taman dengan pemandangan kolam renang yang menawan, menjadikan Blu layaknya oasis di tengah kebisingan ibu kota. Berbagai pilihan minuman khas dari MoĂŤt Hennessy dan makanan yang khusus dipersiapkan dengan kualitas Shangri-La memberikan pengalaman baru yang unik bagi tamu. Blu menghadirkan menu internasional yang menggugah selera seperti Tasmania Salmon Caviar, BLU Nasi Goreng, Pacific Oysters with Vodka Tomato Shooter dan Tiger Prawn Cocktail. Untuk minuman, Blu memberikan aneka cocktail dan mocktail eksklusif seperti BLU, Cobalt, French Summer, Lemon Drop.

Ohka Ramen, Variasi Ramen Otentik Ohka Ramen adalah restoran Jepang yang menjagokan variasi hidangan ramen otentik. Mengandalkan kuah homemade yang dibuat dari dari rebusan tulang ayam yang telah diproses selama enam hingga delapan jam, lalu diracik kembali dengan 20 jenis bumbu alami pilihan lainnya tanpa tambahan MSG. Tak heran, sensasi rasa yang ditimbulkan betul-betul legit, halus, dan pekat akan aroma kaldu harum yang menggugah. Signature menu di Ohka Ramen ialah Tonkotsu Ramen yang menggunakan mie ramen tipis-tipis dan diramaikan topping lembaran-lembaran daging, tamago, jagung manis, jamur kuping, dan daun bawang. Ada juga versi lainnya, yaitu Kuromaayu Tonkotsu Ramen yang kuahnya menggunakan garlic oil dan berwarna lebih gelap. Pas bagi Anda yang menggemari sensasi gurih dan tajam. Ohka Ramen turut pula menyediakan ramen yang lebih variatif, contohnya Karaage Spicy Miso Ramen dengan tiga potong chicken karaage renyah sebagai sandingannya. Jika tertarik untuk mencoba yang lebih berbeda, silakan pesan Cold Ramen tanpa kuah dengan pilihan rasa Spicy Miso atau Soy Sauce.

20

LIONMAG DESEMBER 2014

ABCD Coffee Edukasi Kopi di Pasar Sebuah perbedaan diberikan oleh A Bunch of Caffeine Dealers (ABCD) dalam memajukan dunia kopi di Indonesia. Tidak hanya memberikan sebuah kursus tentang kopi dengan pengajar berstandar internasional dalam diri Hendri Kurniawan, seorang juri kompetisi barista dunia, namun setiap akhir pekan kerap mengadakan acara yang mampu mengundang orang-orang datang ke lokasinya, Pasar Santa. Mereka memperkenalkan sebuah kebiasaan baru yang mereka beri nama #ngopidipasar. Hanya dari kekuatan media sosial Instagram ini, #ngopidipasar bisa menjadi trend dan mampu mengubah wajah sebuah pasar. Semua jenis kopi disajikan hanya untuk 4 produk yakni espresso, latte, picollo dan manual brew. ABCD_Coffee juga tidak menyediakan gula. Para konsumen dibiasakan untuk meminum kopi tanpa gula, sehingga tidak merusak karakter kopi.


S

eorang mandor sedang memeriksa tiga orang tukang bangunan yang sedang bekerja. Tukang yang pertama ditanya oleh sang mandor. ”Pak, apa yang sedang Bapak kerjakan?” Tukang tersebut pun menjawab singkat, ”Saya sedang menyusun batu bata Den.” Demikian penjelasan tukang yang pertama, persis seperti apa yang memang sedang ia kerjakan yaitu menyusun batu bata. Sang mandor kemudian beralih ke tukang yang kedua dan ia pun mengajukan pertanyaan yang sama, ”Pak, apa yang sedang Bapak kerjakan?” Kali ini jawaban sang tukang sedikit berbeda, ”Saya sedang membangun sebuah tembok Den.” Bahkan tukang yang ke-dua ini pun bisa menjelaskan panjang dan tinggi tembok tersebut serta dimana ia mulai dan kapan ia selesai membangunnya. Terakhir, sang mandor menghampiri tukang yang ke-tiga dan kembali bertanya. ”Pak, apa yang sedang Bapak kerjakan?” Maka tukang yang ke-tiga pun menjawab, ”Saya sedang membangun sebuah rumah yang sangat indah Den.” Selain itu, tukang yang ke-tiga ini pun bisa menjelaskan bentuk, ukuran dan warna rumah tersebut beserta bahan-bahan yang digunakan dalam membangun rumah tersebut. Lebih dari itu, tukang ketiga ini pun mampu mengilustrasikan aktifitas-aktifitas yang bakal terjadi di rumah tersebut. ”Pokoknya rumah ini nantinya sangat bagus dan istimewa kalau sudah jadi Den.” Dari ketiga tukang tersebut, mana yang menurut Anda akan bekerja dengan lebih baik? Jawabannya tentu saja tukang yang ke-tiga. Mengapa? Apa yang membedakan tukang pertama, ke-dua dan ke-tiga? Jawabannya adalah visi. Tukang yang pertama tidak memiliki visi. Baginya yang penting adalah mengerjakan apa yang diperintahkan kepadanya yaitu menyusun batu bata. Tukang yang ke-dua sudah

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

21


WISDOM IN THE AIR

8 katayang tak terucapkan Oleh Jemy V. Confido

Mengucapkan kata-kata yang menyenangkan orang lain adalah sesuatu yang tidak akan menimbulkan biaya.

S

epasang kekasih sedang berjalan di malam hari ketika tiba-tiba seorang perampok menodongkan pistol kepada sang pria. Alih-alih berusaha melawan, sang pria malah terkena tembakan si perampok dan akhirnya tewas seketika. Setelah menjadi arwah, sang pria masih gentayangan di muka bumi. Ia berkelana ke sana kemari untuk bisa menyampaikan satu pesan kepada sang kekasih yang masih hidup. Akhirnya, sang pria berhasil berkomunikasi dengan seorang cenayang yang kemudian melalui perantaraan sang cenayang, ia berhasil menyampaikan pesan tersebut. Tentu pesan yang akan disampaikan oleh sang pria adalah pesan yang sangat penting sampai ia harus merelakan dirinya menjadi arwah penasaran. Dan bila Anda bertanya-tanya apakah isi pesan tersebut maka jawabannya adalah: ”I love you.” Itulah rangkuman film ’Ghost’ yang dibintangi oleh Patrick Swayze, Demi Moore, Tony Goldwyn dan Whoopi Goldberg. Sebuah film satire romantis yang diwarnai bumbu komedi. Namun dibalik ketegangan dan gelak tawa yang dirasakan para penonton, tersirat makna yang sangat mendalam akan satu hal yaitu sampaikanlah kata-kata yang

22

LIONMAG DESEMBER 2014

paling bermakna dalam hidup kita kepada orang-orang di sekitar kita, terutama orang-orang yang kita cintai, sebelum akhirnya kata-kata tersebut menjadi kata-kata yang tidak terucapkan. Berapa banyak kata-kata yang tidak terucapkan seperti itu dalam hidup kita? Mungkin Anda akan berpikir sangat banyak. Namun pada kenyataannya kata-kata yang tidak terucapkan jumlahnya sedikit. Bahkan bisa jadi kurang dari sepuluh kata. Berikut ini adalah beberapa kata yang bisa jadi belum pernah kita ucapkan kepada orangorang yang kita cintai. Sapaan atau nama Cukup mengherankan memang bahwa sebagian orang mungkin tidak terbiasa memanggil orang yang dicintainya dengan sapaan yang pantas. Seorang anak memilih untuk tidak mengucapkan kata ’ibu’ untuk memanggil ibunya karena ia merasa sangat kecewa terhadap ibunya tersebut. Dalam kasus lain seorang sahabat sudah terbiasa memanggil temannya dengan nama julukan sampaisampai ia hampir lupa nama asli sahabatnya itu. Agar sapaan atau nama tidak menjadi kata-kata yang tidak terucapkan, maka kita perlu

membuka diri untuk menghargai orang-orang tersebut dengan sepantasnya. Memanggil seseorang dengan julukan memang membuat kita lebih akrab, namun ada saatnya kita memanggil dia dengan nama yang sepantasnya sehingga ia tetap merasa dihargai. Permisi Kata permisi biasanya tidak terucapkan karena dua hal yaitu kita merasa memiliki kedudukan yang lebih tinggi atau sama sehingga kita merasa tidak perlu meminta ijin atau karena kita takut kalau-kalau kita tidak diijinkan sehingga kita tidak mengucapkan kata permisi tersebut. Hal yang bisa kita lakukan agar kita bisa mengucapkan kata permisi dengan lugas adalah menghargai keberadaan orang lain serta keberanian untuk menghadapi konsekuensi bila keinginan kita ternyata tidak mendapat ijin.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

23


Tolong Kata yang satu ini sebenarnya sangat efektif dipergunakan diawal kalimat perintah. Misalnya: ”Mas, tolong dong beliin nasi!” Dengan penggunaan satu kata ’tolong’ maka kalimat yang sesungguhnya kalimat perintah tersebut menjadi lebih sopan dan bisa diterima oleh orang yang kita mintai tolong. Namun karena kebiasaan, maka kita seringkali dengan entengnya menghilangkan kata ’tolong’ dalam kalimat tersebut sehingga lambat laun kita pun mulai kurang menghargai orang yang kita mintai tolong padahal kita sangat membutuhkannya. Agar kita tidak alpa mengucapkan kata yang satu ini maka kita harus menyadari betapa sulitnya hidup kita bila orang tersebut tidak ada di dekat kita atau tidak bersedia membantu kita. Terima kasih Kata yang satu ini biasanya akan menjadi sulit diucapkan ketika kita menghadapi kenyataan bahwa kita harus mengucapkan terima kasih kepada orang yang tidak kita sukai atau orang yang selama ini kita sepelekan. Terlebih lagi bila kita harus mengucapkannya dengan tulus dari dalam lubuk hati kita. Untuk alasan inilah maka sebisa mungkin kita tidak memiliki orang yang tidak kita sukai dalam hidup kita dan sebisa mungkin pula kita tidak menyepelekan orang lain. Bagaimanapun juga, mengucapkan ’terima kasih’ jauh lebih menyenangkan daripada menjalani hidup tanpa pertolongan mereka. Mengaku Salah Mengaku salah merupakan hal yang cukup berat khususnya ketika diucapkan kepada orang-orang 24

LIONMAG DESEMBER 2014

Karena kata-kata yang sudah sangat kita kenal ini bisa mengubah makna hidup kita bila kita mengucapkannya pada saat yang tepat dengan setulus hati. yang tidak ingin kita sakiti. Alasan lain mengapa kita menghindari mengaku ’salah’ adalah karena kita takut dengan konsekuensinya. Bila Anda menghadapi kesulitan yang satu ini, maka Anda harus meyakini bahwa orang-orang yang Anda cintai akan lebih tahu bahwa Anda mencintai mereka ketika Anda mengakui kesalahan Anda. Demikian pula orang-orang yang Anda khawatirkan akan ’menghukum’ Anda akan lebih respek kepada Anda bila Anda mengakui kesalahan Anda. Meminta Maaf Meminta maaf biasanya merupakan lanjutan dari mengaku salah. Pada umumnya bila Anda sudah mengakui kesalahan Anda, maka Anda akan lebih mudah meminta maaf. Namun demikian, meminta maaf tidak selalu mudah juga untuk diucapkan meskipun Anda sudah mengakui kesalahan Anda. Hal terburuk yang Anda khawatirkan dari meminta maaf adalah bahwa orang tersebut tidak mau memaafkan Anda. Dalam hal ini Anda perlu memahami bahwa saat Anda meminta maaf, Anda sedang meminta maaf kepada tiga pihak yaitu diri Anda sendiri, orang yang Anda lukai dan Yang Maha Kuasa. Percayalah, Yang Maha Kuasa pasti memaafkan Anda. Anda sendiri tentu harus belajar memaafkan diri Anda. Sedangkan orang yang Anda lukai, ia bisa saja berkata bahwa ia tidak mau memaafkan Anda. Tapi bila Anda sudah meminta maaf darinya, maka Anda sudah menyelesaikan bagian Anda.

Sayang Kata ’sayang’ seringkali diumbar berlebihan pada masa-masa pendekatan namun sayangnya justru pada saat-saat diperlukan kata-kata yang satu ini justru jarang terucap. Yang penting untuk kita pahami adalah saat yang tepat untuk mengucapkan kata ’sayang’. Saat-saat dimana orang yang Anda sayangi membutuhkan dukungan Anda merupakan salah satunya. Yang lainnya adalah saat dimana ia tidak menduga bahwa Anda akan mengucapkannya. Cinta Kata ’cinta’ biasanya diucapkan setelah kita sebelum-sebelumnya kita mengatakan ’sayang’ karena seringkali ’cinta’ diartikan memiliki tingkatan yang lebih tinggi dari sayang. Berbeda dengan kata ’sayang’, kata cinta menyiratkan komitmen untuk berkorban lebih besar. Karena itu bila diucapkan terlalu sering, kata ’cinta’ menjadi terdegradasi kekuatannya. Namun tidak mengucapkannya juga bukan merupakan pilihan yang bijak. Salah-salah Anda mengalami nasib seperti kisah film ’Ghost’ di atas. Selain memilih saat yang tepat, kata ’cinta’ juga harus disampaikan dengan cara yang tepat. Itulah delapan kata yang tak terucapkan. Bisa saja ada kata-kata lainnya yang juga tidak terucapkan. Namun tentu saja saya berharap daftar kata-kata yang tak terucapkan ini tidak bertambah menjadi lebih panjang lagi. Karena kata-kata yang sudah sangat kita kenal ini bisa mengubah makna hidup kita bila kita mengucapkannya pada saat yang tepat dengan setulus hati. www.jemyconfido.com


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

25


TRAVELING FLORES MAUMERE

Pinta Tak Pudar

Pulau Padar Teks & FotO VALENTINO LUIS

26

LIONMAG DESEMBER 2014


Tenda yang terpasang di bukit Pulau Padar INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

27


Menceburkan diri ke laut

28

LIONMAG DESEMBER 2014


Suara di seberang terdengar seakan beradu dengan angin. ‘’Tidak janji, Dik, sebab arus laut ke sana selalu deras.” Saya pun merapatkan ponsel ke bibir. ‘’Pak, itu sasaran utama saya. Sedangkan tempat lain-lain dalam daftar yang saya sebutkan sebelumnya hanya pelengkap trip. Tolong ya?” Percakapan via perangkat selular antara saya dan Pak Mat pun berakhir dengan kalimat penuh ekspektasi. Pak Mat, pemilik sekaligus kapten kapal itu, akhirnya menyanggupkan agar nazar saya terkabul, seraya berharap mudah-mudahan kondisi laut memungkinkan untuk pelayaran. Ini percobaan ketiga saya untuk bertandang ke Pulau Padar. Dua kali sebelumnya niat saya gagal karena cuaca tak memungkinkan, disusul terbatasnya jumlah peserta yang menyebabkan harga trip tak mampu saya tanggung sendiri. Mungkin saya keras hati, tapi saya memang selalu berusaha menggapai impian, termasuk mimpi ke Pulau Padar. Dua kali tak berhasil bukan berarti mematikan keinginan. Padar merupakan nusa kecil di dalam area Taman Nasional Komodo, Flores. Letaknya di selatan. Barangkali karena serakan pulau-pulau mungil di zona itu begitu banyak, agak sulit mengenali satu per satu secara spesifik. Kecuali para penyelam, nelayan, dan kapten kapal seperti Pak Mat, tentunya. Kebanyakan orang hanya melintasi jalur reguler antara Labuan BajoKomodo atau Rinca-Pink Beach. Rancangan trip saya kali ini ke Taman Nasional Komodo berbeda karena saya lebih fokus ke pulau-pulau dengan rupa fotogenik. Cara yang paling sempurna adalah dengan liveaboard alias bermalam di kapal. Ini pilihan yang memberi keleluasaan dalam eksplorasi, termasuk mendapatkan momen-momen cemerlang seperti sunrise ataupun sunset di lokasi yang tepat. Alokasi trip tiga hari-dua malam (3D/2N) dengan kapal tersebut terasa cukup untuk memenuhi hasrat saya.

SERBUAN PARI & SENGATAN SENJA GILI LAWA

Gayung bersambut, niat saya ditanggapi sejumlah kenalan baru yang ternyata menyasar trip serupa. Namun, karena menginginkan perjalanan yang santai tanpa ribut gaduh berlebihan, hanya lima orang yang akhirnya menemani saya. Kesepakatan kami jelas: tiap orang bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Kami bertemu di dermaga Labuan Bajo di pagi hari nan hangat dan menyadari kami datang dari belahan bumi berlainan. Saya dipertemukan dengan Pinky dan Efi dari Jakarta, Maxime dari Prancis, serta Timothy asal

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

29


Batuan karang berbentuk kepala Dinosaurus

Australia. Menurut saya, bertualang dengan orang-orang dari latar belakang berbeda namun memiliki tujuan yang sama lebih menyenangkan serta minim stres ketimbang datang dari latar belakang sama tapi masing-masing punya visi berbeda. Pak Mat, kapten kami, sudah siaga dengan bekal makanan untuk tiga hari, kabin serta matras buat tidur, sebuah kano, serta dua asisten. Jelaslah kami sudah menemukan biduk tepat untuk mengarungi lautan. ‘’Kita ke Manta Point sebagai titik pertama,’’ kata Pak Mat mulai menggerakkan kapal kayunya. Maxime menyambut kalimat itu dengan mata berbinar dan senyum lebar. ‘’Parfait, mon poisson préféré,” ujarnya. Uh, orang Perancis dimana-mana sama, suka meracau dalam bahasa mereka. Perairan Taman Nasional Komodo diakui sebagai satu dari Top Three kawasan dengan biota laut terkaya di Indonesia. Itu karena posisinya yang menjadi muara bagi arus laut dari utara, antara Kalimantan dan Sulawesi. Begitu banyak satwa laut hidup di sana membentuk koloni di berbagai titik. Tak ketinggalan ikan pari manta yang berbentuk mirip layangan raksasa. Begitu tiba di Manta Point, kapal melakukan manuver untuk mencari gerombolan ikan. Belum sekali putaran, kami sudah berteriak-teriak karena banyak bayangan hitam mengambang di permukaan laut. Itu dia, si Pari Manta! Maxime segera menyambar flipper dan mask lalu

30

LIONMAG DESEMBER 2014

melompat berenang sigap ke arah gerombolan manta. Semakin lama kian bermunculan pasukan manta. Pak Mat bilang, sekarang musim kawin mereka sebab bulan sedang purnama. Cukup lama kami ‘’diserbu’’ Pari Manta, dibuai tarian mereka, hingga perut keroncongan. Usai makan siang di sebuah laguna berwarna pirus, Pak Mat melajukan kapal menuju sasaran kami selanjutnya, yakni ke Pulau Gili Lawa. Pulau ini berada di bagian paling utara dari kumpulan pulau di Taman Nasional Komodo. Di tepian pulau itu nanti kami bermalam. Alasan kami ke Gili Lawa tak lain karena keindahan semesta di sana. Bentuknya melengkung menciptakan sebuah teluk yang nyaris beradu dengan ujung tanjung Pulau Komodo. Kapal merapat dan kami pun turun untuk trekking. Gili Lawa lumayan terkenal dengan pemandangan dari bukitnya yang menawan. Ingin sekali menghantar perginya matahari dari atas bukit sabananya. Namun, untuk mendapatkannya kami mesti berjalan mendaki. Ganjarannya setimpal, panoramanya memesona, sinar kuning mentari seperti sebuah sengatan senja yang menghipnotis. Sore itu bukan hanya kami yang jauh-jauh datang ke sini, tapi terdapat pula sekitar dua puluhan orang lainnya. Saya agak terhenyak dan berharap dalam hati mudahmudahan di Padar nanti cukup satu kapal saja yang mampir. Kapal kami.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

31


IMPIAN YANG TERWUJUD

Kami meninggalkan Gili Lawa seiring datangnya kembali matahari pagi. Perjalanan ke Padar memakan waktu setengah hari dengan singgah di Loh Liang untuk melihat komodo dan berenang di Pink Beach. Sebetulnya demi kelima teman-teman karena ini kunjungan perdana mereka. Lagipula Pak Mat menyarankan untuk ke Padar usai makan siang agar tiba disana pas sore dan arus laut tak terlalu kencang. Betul. Terasa sekali arus menuju Padar bergejolak meski terbilang aman. Jika sebelumnya kami melalui pulau-pulau sabana, kali ini berganti dengan pulau-pulau karang dengan formasi aneh-aneh. Ada yang menyerupai lambaian tangan, cendawan, dan kepala dinosaurus. Menimbulkan beragam fantasi di kepala. Menjelang masuk ke Teluk Padar, kapal berbelok melalui celah sempit di mana jarak antara tebing di kiri-kanan terasa begitu dekat dan besar. Munculnya bukit kerucut dengan hamparan pasir putih bersih menjadi pertanda kami akan merapat ke Padar. Saya tidak hendak bermaksud melebih-lebihkan, namun jika orang berkhayal tentang lansekap Selandia Baru atau Norwegia, sepatutnya mereka datang ke Padar. Seandainya warna cokelat sabana kurang tepat, datanglah pada musim hujan sekitar Maret atau April. Maka pemandangan kedua negara tersebut jelas telah berpindah ke sini.

32

LIONMAG DESEMBER 2014

(kiri) Jalur trekking tampak di bukit (kanan) Sunset dengan tebaran pulau-pulau kecil Saya menjadi orang pertama yang meloncat keluar dari kapal. Menjejakkan kaki di pantainya merupakan jawaban nyata atas impianku. Pulau Padar lebih dari ekspektasi, lekuk-lekuknya tidak pernah saya temukan di pulau mana pun di Indonesia. Pulau ini tak berpenghuni dan tanpa serakan sampah. Ketika menyusuri bukit-bukitnya, tampak tiga teluk membentuk pantai dengan warna pasir berbeda. Di timur, tempat kapal kami mengapung pasirnya berwarna putih bersih, di selatan pasirnya berwarna hitam, dan di barat warna pasirnya pink tapi lebih tua daripada di Pink Beach. Saya berlarian di atas lereng dan datarannya, menikmati angin, membangun tenda, menorehkan puisi yang datang begitu saja. ‘’There is only one thing that makes a dream impossible to achieve: the fear of failure.’’ Begitu Paulo Coelho menulis dalam bukunya, The Alchemist. Saya pernah gagal menggapai Padar, tapi saya tak takut mencobanya lagi dan, ya, mendapatkan realitas seperti yang saya dambakan. Jadi, jika Anda punya mimpi, peliharalah sebab waktu akan mengabulkannya. Sebagaimana pintaku melihat Pulau Padar yang tak pudar.


ibis.com | accorhotels.com

FROM IDR

295.000 nett

NOW OPEN ibis budget Makassar Airport

+

+ BREAKFAST FOR LESS

��� + IDR

ibis budget Makassar Airport

AFFORDABLE PRICE

Terminal Bandara Udara Sultan Hasanuddin Jl. Bandara Baru Sultan Hasanuddin Makassar 90552 P +62 (411) 365 6156 E sls@ibisbudget-makassar-airport.com

DEEP SLEEP, DREAM PRICE.

Find ibis Family Indonesia : Bali - Balikpapan - Bandung - Jakarta - Makassar - Malang - Padang - Pekanbaru Semarang - Solo - Surabaya - Tangerang - Yogyakarta

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

33


TRAVELING MACEDONIA

(kiri) Patung Prometheus di Taman Kota Skopje (kanan) Patung Bunda Teresa di plataran depan Memorial House

34

LIONMAG DESEMBER 2014


SKOPJE

The Heart of Macedonia Teks & FotO FABIOLA LAWALATA

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

35


(atas) Apartement mewah di area Macedonia Gate. (bawah) Tipikal penginapan di old bazaar Skopje. (kanan) Macedonia Square. (hal kanan atas) A new Archeological Museum of Macedonia. (hal kanan bawah) Benteng Tvrdina Kale.

Macedonia. Nama negara ini terdengar eksotis di telinga. Motif benderanya pun unik, sepintas terlihat seperti sinar matahari. Salah satu negara pecahan eks Republik Federasi Yugoslavia ini layak dikunjungi tidak hanya karena sejarah perangnya, tetapi juga keramahan warganya menyambut para pelancong yang singgah di negerinya. Di masa silam Macedonia seperti langganan dikuasai berbagai bangsa asing, mulai dari Kekaisaran Ottoman Turki selama lima abad hingga menjadi bagian Federasi Yugoslavia yang sosialis. Pada 8 September 1991, Macedonia meraih kemerdekaan hingga terbentuk seperti adanya kini. Namun, sejarah Macedonia belum berhenti. Memiliki daerah bernama serupa, Yunani melayangkan protes kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berisi

36

LIONMAG DESEMBER 2014

penolakan penggunaan nama Macedonia sebagai identitas suatu negara. Hingga kini sengketa nama ini masih dalam proses perundingan di PBB. Nama resmi Macedonia pun masih tercatat sebagai Former Yugoslavia Republic of Macedonia (FYROM). Karena pengaruh Ottoman yang pernah hadir di Macedonia, saya menemukan kota tua dan old bazaar di Skopje, tak lain Ibu Kota Macedonia. Bahkan old bazaar di Skopje ini disebut-sebut yang terluas di luar negara Turki. Sampai saat ini old bazaar itu telah mengalami beberapa perubahan penampilan. Namun, suasana masa silamnya masih terasa. Di sini banyak didapati toko kerajinan kulit, penjahit, tukang sepatu, hingga pembuat selimut. Meski kini sebagian besar kerajinan diproduksi di pabrik, para perajin tetap bertahan dengan keaslian kerajinan handmade mereka. Puluhan toko roti, kebab, dan baklava bersebelahan dengan warung kopi dan shisha. Gema suara adzan dari minaret Masjid Kuno Mustafa Pasha mengisi setiap jengkal di seantero old bazaar. Serasa saya berada di lokasi pembuatan film Sinbad. Berjalan menyusuri old bazaar sesekali memaksa kaki saya untuk menanjak. Jalanan menanjak ini akan menuntun para pejalan pada reruntuhan Benteng Tvrdina Kale. Arkeologi berdasarkan sisa-sisa struktur


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

37


(kiri) Skopje 2014 project to improve the city’s monuments, museums and statues (atas) Virgin Mary Church (bawah) Tempat tidur masa kecil Bunda Teresa bangunannya menunjukkan benteng itu telah berdiri sejak zaman Neolitik. Karena posisinya yang strategis, benteng tersebut merupakan saksi bisu saat Skopje dikepung dan diserang pihak Turki hingga kehadiran penguasa Serbia. Benteng Tvrdina Kale tampak megah saat sinar matahari mulai tenggelam. Benteng yang berdiri kokoh itu seakan dibingkai warna keemasan. Jika di Paris terdapat Arc de Triomphe serta India Gate di New Delhi, Skopje pun memiliki gerbang serupa bernama Macedonia Gate. Terletak di alun-alun kota, gerbang ini terbuat dari ukiran batu marble yang menggambarkan perjalanan Macedonia sekaligus menampilkan tokoh-tokoh sejarah, termasuk Alexander The Great (Alexander Agung). Macedonia Gate —yang dilengkapi lift dan tangga untuk akses publik menuju atapnya— dibangun dalam rangka Perayaan 20 Tahun Kemerdekaan Macedonia.

MEMORIAL HOUSE OF MOTHER TERESA

Pintu masih tertutup. Pun tiada tanda Memorial House of Mother Teresa ini masih terbuka untuk umum. Selembar kertas tertempel di pintu itu dengan tulisan dalam bahasa Macedonia yang entah apa artinya. Saya beranikan membuka pintu sambil mata mencari-cari letak loket penjualan tiket masuk layaknya spot wisata lainnya.

38

LIONMAG DESEMBER 2014

Oh, sepertinya tempat ini gratis. Saya memasukinya dan mendapati layaknya ruang tamu yang dibiarkan kosong melompong. Di rumah untuk mengenang Bunda Teresa ini terlihat pula sebuah kamar dengan pintu terbuka. Tampak seorang lelaki sedang duduk bekerja. Sepertinya kamar ini ruang administrasi. Saya ucapkan selamat sore kepada lelaki itu, namun ia tidak membalasnya, ya sudahlah. Di sekeliling ruang tamu yang kosong melompong tampak seonggok tempat tidur yang diyakini milik mendiang Bunda Teresa, rosario, kain sari yang kerap dipakainya di Kalkuta, berbagai piagam penghargaan, serta pigura berisi foto perjalanan hidup Bunda Teresa, mulai dari masa kanak-kanak hingga saat-saat terakhir sebelum dimakamkan. Memorial House of Mother Teresa didirikan pada 30 Januari 2009 atas inisiatif Pemerintah Republik Macedonia untuk menghormati serta mengenang jasa salah satu pejuang kemanusiaan ternama yang pernah dimiliki dunia serta peraih Hadiah Nobel itu.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

39


Memorial House Bunda Teresa

Lokasi yang dipilih pun bukan tanpa alasan. Rumah untuk mengenang Bunda Teresa ini berdiri tepat di lantai 2 Gereja Katolik Hati Kudus Yesus. Bunda Teresa pernah dibaptis di sini pada hari kedua setelah beliau lahir. Di sini pula beliau menerima komuni pertamanya. Tempat ini memiliki pengaruh penting pada perkembangan karakter Bunda Teresa saat beliau masih muda dan keinginannya membantu orang miskin. Di gereja ini pun Bunda Teresa pada masa mudanya berpartisipasi dalam setiap kegiatan gerejawi seperti paduan suara dan organisasi amal. Berada di ruangan itu, saya masih merasakan aura damai dan kasih yang dibagikan Bunda Teresa. Tulisan tangan dalam lembaran surat-suratnya hanya berisi kalimat ajakan saling mencintai sesama manusia sebagaimana Sang Maha Kuasa mencintai kita. Cinta, cinta, dan hanya cinta. You are left with this peace and connection in your heart as if you just spent some time with her. Di salah satu halaman buku tamu yang disediakan untuk pengunjung, saya membaca tulisan wisatawan Muslim asal Albania yang datang berkunjung bersama keluarganya. Dalam tulisannya, wisatawan itu dan

40

LIONMAG DESEMBER 2014

keluarganya menyatakan sangat bangga dengan yang telah dilakukan Bunda Teresa. Sepulang dari perjalanan menyusuri Balkan, saya mulai mencari-cari pecahan cerita mengenai latar belakang Bunda Teresa dari berbagai sumber. Beliau dilahirkan dengan nama asli Agnes Gonxha Bojaxhiu di Skopje semasa masih bernaung di bawah Yugoslavia. Ayah-ibunya keturunan Albania. Ketika Bunda Teresa berusia 9 tahun, sang ayah tewas dibunuh karena politik yang kala itu memanas antara Albania dan Yugoslavia. Karena latar belakang yang menyedihkan ini, setiap kali diwawancarai Bunda Teresa segan menceritakan sesi kehidupannya yang satu ini. Albania, Macedonia, dan Kosovo merupakan tiga negara di Balkan yang menjadi kepingan legenda Bunda Teresa. Saya bersyukur bisa meninggalkan jejak di sana. Di setiap ibu kota tiga negara itu saya mendapati jalan raya utama diberi nama serupa, Bunda Teresa, serta Patung Bunda Teresa yang sengaja didirikan agar jasajasa selama beliau hidup tidak hanya dikenang, tapi juga untuk kita lanjutkan. It was humbling to learn about her life dedicated to helping others and reminded me that we are here to help each other.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

41


TRAVELING PONOROGO

GREBEG SURO PONOROGO Ritual Lokal dari Reog hingga Larung Teks & FotO IMAM HARTOYO

42

LIONMAG DESEMBER 2014


R

(kiri) Reog dan para warok (kanan) Penari jathilan dalam pentas Reog Ponorogo.

angkaian acara Suroan atau Suran — juga sering dikenal dengan Grebeg Sura— dilaksanakan untuk menyambut 1 Sura sebagai awal tahun kalender Jawa. Bahkan acara ini juga disebut sebagai mapak tanggal (menjemput tanggal baru). Beberapa daerah yang akrab dengan acara ini pun menyambutnya dengan berbagai ritual sesuai adat di wilayah bersangkutan dan sekitarnya.

FESTIVAL REOG

Peringatan 1 Sura di Ponorogo, Jawa Timur, kental dengan ritual-ritual dan presentasi seni setempat. Di antara acara Grebeg Suro di Ponorogo yang menarik

adalah Festival Reog. Reog merupakan kesenian khas dan berasal dari Ponorogo yang semula dilakukan oleh para pemain lelaki. Ciri pertunjukan Reog adalah adanya penari reog (barongan dhadhak), penari topeng (bujangganong), serta penari kuda dengan iringan gamelan khas yang ditabuh meriah. Pada perkembangannya, reog sebagai sendratari telah banyak menampilkan perempuan untuk penari kuda (kepang). Pada peringatan 1 Sura yang belum lama berlalu, Ponorogo menggelar Festival Reog yang diikuti perkumpulan-perkumpulan seni reog di Indonesia. Tidak kurang dari 30 grup reog tampil di panggung Alun-alun Kota Ponorogo selama empat malam berturut-turut menjelang hari 1 Sura.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

43


Kota Ponorogo. Dikisahkan, ketika berada di tengah hutan Raden Katong, Kyai Mirah, serta Selo Aji diminta mengamati kondisi lahan yang siap dibangun menjadi pusat kota. Tak ada tanda apa pun yang tampak sebelum Raden Katong yang memiliki visi tajam mengamati keberadaan tiga bentuk di tengah tanah kosong. Ketika didekati, ternyata tiga benda itu berupa payung, tombak, serta ikat pinggang. Raden Katong memilih payung bernama Tunggul Wulung, Kyai Mirah mengambil ikat pinggang bernama Cindhe Puspita, serta Sela Aji memilih Tombak Tunggul Naga. Dalam cerita ketiga benda itu sengaja disiapkan Raden Patah (Sultan Demak) ketika melepas ketiga tokoh KIRAB PUSAKA sakti tersebut untuk membangun kawasan permukiman Kegiatan utama mapak tanggal yang mendapatkan baru. Adalah Jayadipa, utusan khusus Sultan Demak, perhatian khusus masyarakat Ponorogo adalah Ritual yang menjaga benda-benda tersebut dan kemudian ikut Kirab Pusaka yang menjadi bagian sejarah berdirinya membangun kota. Tempat ditemukannya ketiga pusaka yang dikenal sebagai ‘’Daerah Wengker’’ itu kemudian dijadikan pusat pembangunan kawasan. Kawasan baru tersebut diberi nama Pramana Raga. Raden Batoro Katong diangkat sebagai adipati, Sela Aji sebagai patih, serta Kyai Mirah menjadi pemimpin agama. Lama kelamaan julukan Pramana Raga berubah menjadi Ponorogo yang berarti ‘’manusia yang memahami secara benar kondisi dan posisi raganya’’. Ketiga orang itulah yang membangun Ponorogo, dibantu 40 pekerja yang datang bersama dari Demak. Tiga pusakanya kemudian menjadi Pusaka Ponorogo. Demikian ringkasan dari kisah yang ditulis Purwowijoyo dalam bukunya, Babad Ponorogo (1985). Kirab Pusaka Payung Tunggul Wulung, Sabuk Cindelaras, dan Tombak Tunggul Naga dimulai dari pelataran Makam Batoro Katong di daerah Setono, bagian timur Kota Ponorogo, berjarak sekitar 5 km dari pusat kota. Sepanjang jalan yang dilewati kirab pusaka sudah dipadati manusia. Masyarakat antusias menanti arak-arakan pusaka (atas) Sajian tari menjelang pemandian pusaka -jamasan- (bawah) Putri sekaligus menikmati beberapa Ponorogo ikut mengiringi kirab pusaka. Penari barongan menampilkan kemampuan atraksi gerak meliuk membawa barongan, gerakan gesit bertenaga sebagai gambaran kegagahan dan ketegaran para warok, kelenturan penari Topeng Klono, serta ketangkasan dan kelincahan para penari kuda yang cantik. Penari-penari kuda dalam kostum putih menjadi kontras bersih di antara para warok berbaju hitam, bahkan tanpa baju dengan bertelanjang dada serta muka dirias dengan cambang dan janggut yang hitam pekat. Penari berjingkrak lincah mengalir cantik di sela kibasan reog dan kegagahan para warok.

44

LIONMAG DESEMBER 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

45


Pusaka Ponorogo itu ditempatkan kembali di ruang kerja Bupati Ponorogo.

LARUNG TELAGA NGEBEL

Esok harinya, menutup acara Suroan di Ponorogo adalah prosesi larung sesaji, yaitu melepas sesaji berupa tumpeng besar di tengah Telaga Ngebel. Sebenarnya malam jelang 1 Sura dilakukan ritual utama berupa prosesi kurban dengan menyembelih kambing berbulu warna putih yang tidak putus melingkar bagian tengah tubuhnya, disebut pula dengan ‘’kambing kedit’’. Darah kambing ditampung di kain putih untuk dihanyutkan ke telaga. Kepala kambing dilarung ke telaga dan kakinya ditanam di empat tempat keramat. Jadi acara siang hari itu merupakan ritual lanjutan dengan dua tumpeng besar. Prosesinya ditandai dengan arakarakan dua tumpeng raksasa yang disebut Buceng Agung dan Buceng Purak, bersama sejumlah pemuka adat mengelilingi Telaga Ngebel. (atas) Penyiapan pusaka di Makam Bathara Katong untuk melakukan kirab. (bawah) Tumpeng Buceng Agung dilarung menggunakan rakit. Tumpeng Buceng Agung dibuat dari nasi beras merah ditambah buah serta sayuran. Usai arak-arakan yang diiringi atraksi yang menyertai acara kirab. Mereka yang tak jauh pasukan berseragam adat kerajaan dan sejumlah gadis dari pusat kota mendapatkan tontonan parade kesenian, cantik berpakaian putri keraton, Tumpeng Buceng mulai dari parade busana daerah, kendaraan hias, hingga Ageng dilarung di tengah Telaga Ngebel. Ditempatkan di demo marching band. atas rakit bambu berhias, tumpeng itu didorong sambil Prosesi kirab diawali para pembawa pusaka yang diikuti berenang ke tengah telaga kemudian ditumpahkan. barisan pengawal, dilanjutkan barisan putri-putri Ponorogo, Sedangkan tumpeng Buceng Purak yang berisi dan terakhir barisan kereta kuda yang ditumpangi para aneka jajanan pasar, hasil bumi, buah, serta sayuran petinggi pemerintahan Kabupaten Ponorogo. Perjalanan diperebutkan masyarakat sebelum sampai telaga. kirab berlangsung sekitar 2,5 jam untuk sampai di Alun-alun Sebenarnya ritual larung di Telaga Ngebel termasuk Ponorogo. Setibanya di alun-alun telah digelar karpet untuk ‘’baru’’ dan diadakan mulai 1993. Ritual ini dimaksudkan para penari sebagai pengantar acara sebelum proses ritual sebagai upacara keselamatan mengingat Telaga Ngebel memandikan pusaka. sering menimbulkan korban. Atas musyawarah desa Selesai tarian, dilanjutkan ritual memandikan pusaka diputuskan melaksanakan ritual keselamatan pada tiap atau disebut juga jamasan. Satu per satu selubung pertigaan atau perempatan seputar Telaga Ngebel pada dibuka dan secara simbolis pusaka dimandikan dengan malam 1 Sura. Larung Ngebel dinamakan juga larung mengucurkan air kembang dari tujuh sumber air ke ujungdoa karena sesaji yng digunakan dalam larung itu ujung bagian pusaka. Sayang, suasana riuh pengunjung mengandung simbol terima kasih sekalis permohonan di sekitarnya menjadikan acara kurang khusyuk. Setelah keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. seluruh proses ritual pemandian pusaka selesai, ketiga

46

LIONMAG DESEMBER 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

47


AUTOMOTIVE

CHEVROLET CAMARO ZL1

THE MOST POWERFUL CAMARO EVER

48

LIONMAG DESEMBER 2014


Ditenagai mesin supercharged LSA V8 yang menghasilkan 580 horsepower menjadikan Camaro ZL1 sebagai Camaro paling powerful yang pernah diproduksi. Tidak hanya itu, generasi Camaro terbaru ini memiliki tampilan yang lebih beringas dan siap melesat di jalanan. Teks Riman Saputra – Foto Dok. Chevrolet

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

49


B

umblebee, salah satu karakter populer dalam film fiksi ilmiah Transformers, membuat pamor Chevrolet Camaro semakin melesat. Kini General Motor menghadirkan generasi Camaro paling powerful. Tersedia dalam model coupe dan convertible, mobil sport tersebut memiliki kecepatan dan kekuatan paling besar dengan fasia depan unik yang tidak dimiliki model Camaro lainnya. Fasia depan ini dikembangkan

50

LIONMAG DESEMBER 2014

karena kebutuhan aliran udara untuk engine cooling, brake cooling, serta aerodynamic downforce. Performa Chevrolet Camaro ZL1 edisi 2015 lebih ‘’ganas’’ serta didukung pula dengan perawakan lebih kekar dan macho. Maka ‘’monster’’ ini kian mengukuhkan diri sebagai salah satu mobil tercepat di dunia dengan mencatatkan waktu lap 7:41 di Sirkuit Nurburging. Tidak hanya dapur pacu yang membuat mobil ini memiliki

performa luar biasa. Masih ada beberapa sektor lain yang menjadikan Chevrolet Camaro ZL1 sebagai ‘’monster’’ ganas.

PERFORMA

Mesin LSA V8 berkapasitas 6.8 liter, yang merupakan evolusi dari mesin LS9 milik Corvette ZR1, menjadi sumber tenaga mobil superpower ini. Tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 580 horsepower (427 kW) dan torsi hingga 754Nm. Camaro ZL1


block. Fitur tambahan lainnya adalah perakitan reciprocating yang seimbang serta ringan, piston hypereutectic dengan kekuatan tinggi, generasi keenam Eaton supercharger dengan four-lobe rotor, dan minyak piston squirter. Camaro ZL1 menggunakan electric power steering sehingga mesin tidak bekerja dengan conventional hydraulic power steering pump pada sistem aksesori drive. Ini dapat meningkatkan performanya karena tidak menggunakan tenaga mesin untuk memutar steering pump pulley. Suspensi Camaro ZL1 menggunakan Magnetic Ride Control Technology buatan General Motors (GM) dengan shockbreaker magnetik canggih yang serupa milik Ferrari 458 Italia. Sistem suspensi ini bekerja bersama Performance Traction Management system

yang meningkatkan stabilitas dan performa mobil, baik saat melaju di jalan raya maupun adu cepat di lintasan. Untuk menjaga stabilitas dan respons kemudi pada kecepatan tinggi yang dapat ditempuh ‘’monster’’ ini, ZL1 mempunyai desain aerodinamis yang menghasilkan downforce untuk menekan ban terhadap lintasan. Camaro ZL1 menghasilkan 65 pound downforce, setara dengan 150 mph (241 km/h). Ada tujuh elemen yang berkontribusi pada downforce ZL1, yaitu fascia depan, hood, splitter depan, deflektor ban depan, belly pan, rocker panel, dan spoiler belakang. Chevrolet Camaro Zl1 hadir dengan dua pilihan transmisi, yakni transmisi 6L90 otomatis 6-percepatan dan transmisi Tremec MG9 manual 6-percepatan.

membutuhkan empat detik untuk mencapai 60 mph. Sementara itu, kecepatan maksimumnya hingga 184 mph. Untuk menempuh seperempat mil ETs, ‘’monster’’ ini hanya memerlukan 11,93 detik menggunakan transmisi otomatis dan 11,96 dengan transmisi manual. Pada mesin bagian bottom end-nya menggunakan enam baut bearing cap yang menjepit dan mengunci dalam tempaan baja crankshaft pada deep-skirt cylinder

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

51


EKSTERIOR

Mobil eksotis yang satu ini tentunya mudah dikenali dengan bentuk depannya yang khas. Pada generasi terbarunya, Camaro ZL1 memiliki body baru yang semakin apik. Di bagian fascia-nya terlihat jelas bentuk ‘’hidungnya’’ yang lebih tipis dan tajam. Kesan agresif semakin kuat saat dipadukan dengan desain baru headlamp-nya. Sistem pengereman Camaro ZL1 menggunakan Brembo. Lebarnya

52

LIONMAG DESEMBER 2014

14,6 inci (370 mm) dengan dua rotor depan yang memiliki caliper enam piston; 14,4 inci (365 mm) rotor belakang memiliki caliper empat piston. Rodanya menggunakan velg aluminium 20 inci yang lebih ringan dari velg 20 inci milik Camaro SS. Sementara itu ban ZL1 menggunakan Goodyear Eagle F1 Supercar G:2 yang dikembangkan secara khusus.

Bentuk maskulin yang ditampilkan Camaro ZL1 ini bukan sekadar gaya. Front splitter dan kap mesin dengan ventilasi baru mampu memaksimalkan aerodinamis mobil ini. Warnanya tersedia dalam beberapa pilihan, yakni red hot, bright yellow, silver ice metallic, summit white, black, crystal red tintcoat, ashen gray metallic, blue velvet metallic, dan red rock metallic. Selain itu, mobil superpower ini memiliki varian convertible alias tanpa atap yang superkeren.

INTERIOR

Kemampuan laju mobil tidak hanya didukung mesin dan eksterior. Desain kabin pun mempunyai pengaruh akan performa mobil. Hanya warna hitam yang ditawarkan mobil superpower ini.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

53


kecelakaan rollover), rem cakram di keempat rodanya, pretensioner (meminimalisasi laju mobil saat tabrakan dan mengencangkan sabuk pengaman), sistem monitoring tekanan ban, dan remote keyless entry.

CAMARO ZL1 CONVERTIBLE

Generasi Camaro ZL1 terbaru dihiasi jok kulit Recaro Performance teranyar dengan sisipan microfiber serta panel instrument unik. Bordir logo ZL1 melengkapi bantalan kepala kursi depan yang tetap nyaman dengan beban berat sekalipun. Microfiber suede memberikan aksen yang menambahkan tampilannya lebih mewah pada panel instrumen. Fitur interior lainnya mencakup flat-bottom steering wheel, alloy pedal, head-up display dengan performa unik, “four-pack� auxiliary gauge system, display informasi yang berwarna, short-throw shifter, steering wheel audio control dengan koneksi Bluetooth, rear parking

54

LIONMAG DESEMBER 2014

assist, sistem kamera belakang, dan remote vehicle starter. Ada juga pilihan Suede Package istimewa dengan material yang nyaman dan dapat meningkatkan kualitas cengkraman pengemudi di lingkar kemudi dan perseneling. Kursi recaro tersedia pada model coupe. Selain itu, Camaro ZL1 memiliki fitur keselamatan dan membantu pengemudi terhindar dari kecelakaan seperti memiliki enam kantong udara (model coupe) dan empat kantong udara (model convertible), rear vision package termasuk sistem kamera spion dan parking assist, StabiliTrak (sistem kontrol stabilitas elektronik yang membantu mengurangi resiko

Arsitektur Camaro ini dirancang untuk mengakomodasi model convertible yang memberikan ZL1 convertible coupe kinerja yang sangat baik serta dinamika berkendara. Empat strategic reinforcement menyempurnakan struktur bodi yang kaku untuk mengatasi penutup dan kemudi dari goyangan di mode convertible. Struktur tambahan pada ZL1 convertible dirancang untuk improve noise dan vibration characteristic, serta meminimalisir gerakan bodi mobil yang tidak diinginkan, termasuk tabung hydroformed di A-pilar. Di kampung halamannya, Amerika Serikat, satu unit Chevrolet Camaro ZL1 dibanderol mulai dari US$ 55.355.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

55


SPECIAL WISATA EDUKASI

Mara River Lodge

LIBURAN CERDAS 56

LIONMAG DESEMBER 2014

Tak sekedar memberi keceriaan, ternyata beberapa tempat wisata ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan buat kita dan anak-anak.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

57


(atas) Safari Malam (bawah) Safari Journey

M

usim libur akhir tahun segera tiba. Sudahkah kita merencanakan agenda liburan bersama keluarga maupun teman? Jika belum, ada baiknya perencanaan liburan itu jauh hari sebelumnya. Terutama menentukan destinasi wisata, akomodasi, dan transportasinya. Ini agar selama liburan nanti kita bisa nyaman. Semakin dekat harinya, bisa jadi kita mulai mendamba keceriaan diantara euforia pergantian tahun baru. Bisa jadi suara riuh rendah terompet sudah terngiang di telinga

58

LIONMAG DESEMBER 2014

dan warna-warni kembang api di angkasa terbayang di pelupuk mata. Selain berbagai keceriaan tersebut, untuk mengisi liburan, ada beberapa destinasi wisata yang bisa menjadi pilihan. Di tempat wisata ini, selain mengisi waktu libur, nyatanya dapat menambah pengetahuan kita, terlebih anak-anak kita. Nah, apa saja destinasi wisata tersebut, mari kita telusuri.

Mencintai Binatang di Bali Safari & Marine Park

Bali Safari and Marine Park adalah tempat berlibur yang menyenangkan untuk anak-anak.

Tempat rekreasi yang berdiri di atas lahan luas 40 hektar ini – sering disebut Taman Safari Bali. Bali Safari and Marine Park menyediakan tempat bagi satwa liar di habitat aslinya dengan perpaduan kebudayaan masyarakat Bali. Selain liburan, berkunjung ke Bali Safari and Marine Park bisa menambah pengetahuan tentang jenis–jenis binatang. Sebab, terdapat beragam jenis hewan yang berasal dari penjuru dunia. Wisatawan dapat menikmati berbagai jenis satwa langka yang terdiri lebih dari 60 spesies dan 400 ekor satwa yang berasal dari tiga region, yaitu Indonesia, India, dan Afrika. Satwa langka yang menjadi kebanggaan Indonesia yang dapat kita amati di antaranya, komodo, jalak putih, burung hantu, babi rusa, buaya, tapir, gajah Sumatera, rusa timor, beruang madu, dan harimau Sumatera. Sedangkan satwa langka yang berasal dari India, ada rusa tutul, beruang himalaya, nilgai, black buck. Sedangkan satwa langka dari belahan Afrika, ada kuda nil, grevy zebra, onta punuk satu, burung unta, babbon, blue wildebeest, dan singa. Sambil melihat-lihat binatang, Anda bisa memberi tahu anak Anda tentang kondisi binatangbintang tersebut. Misalnya harimau Sumatera, gajah Sumatera, burung jalak putih, dan banyak binatang lainnya yang kini diambang kepunahan.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

59


(atas) Kebun Raya Bogor (kanan) Museum Zoologi Bogor

Kebun Raya Bogor, Pusat Tumbuhtumbuhan

Memperkenalkan anak pada alam, dengan harap mereka mencintai alam – merupakan langkah yang tepat. Kebun Raya Bogor termasuk lokasi wisata yang pas buat memperkenalkan anak-anak terhadap alam. Pasalnya, di Kebun Raya Bogor terdapat banyak pohon yang berusia ratusan tahun dengan batang yang besar dan tingginya mencapai puluhan meter. Untuk mempermudah pengunjung dalam mengenal nama pohon, pada masing-masing pohon, ditempelkan label nama, dan kapan pohon tersebut mulai ditanam. Koleksi lain yang menarik adalah Rafflesia Arnoldi atau biasa disebut bunga bangkai. Saat akan mekar, bunga ini mengeluarkan bau

60

LIONMAG DESEMBER 2014

menyengat yang bertujuan menarik kumbang dan lalat untuk datang. Bunga bangkai ini bisa tumbuh mencapai tinggi 4 meter, dengan diameter sekitar 1,5 meter. Usai menelusuri Kebun Raya, perjalanan dilanjutkan ke Museum Zoologi Bogor. Di museum itu kita akan menemukan berbagai spesies binatang yang sudah diawetkan. Kehadiran Museum Zoologi Bogor ibarat hutan rimba yang di dalamnya terdapat berbagai satwa langka dan dilindungi. Museum Zoologi Bogor memiliki koleksi sekitar 300.000 spesies hewan darat dan laut dari seluruh Indonesia. Di museum tersebut terdapat koleksi langka berupa kerangka ikan paus biru, badak terakhir yang ditemukan di dataran tinggi Bandung, dan fosil ikan

coelacanth yang ditemukan di Sulawesi Utara. Semua koleksi hewan yang ada di sini, dipajang dalam sebuah wadah khusus dan dibatasi kaca. Kemudian satwa-satwa tersebut dikelompokkan menurut jenisnya.


You Tube

R

JAKARTA

STARTS FROM

SABANG

PALEMBANG

IDR 525.000 /NETT

STARTS FROM

VIVO

BALI

IDR 450.000 /NETT

+62 812 7330 7788

+62 82 113 268 090

SUKABUMI

IDR 400.000 /NETT

STARTS FROM

BOUNTY

BALI

IDR 450.000 /NETT

STARTS FROM

SIMPLY SMS TO BOOK A ROOM

SIMPLY SMS TO BOOK A ROOM

SIMPLY SMS TO BOOK A ROOM

LEGIAN

IDR 450.000 /NETT

+62 81 910 200 999

+62 89 695 155 600

+62 82 145 195 888

SIMPLY SMS TO BOOK A ROOM

SIMPLY SMS TO BOOK A ROOM

JIMBARAN

STARTS FROM

2014

S O E K A R N O H AT TA

MALANG

B E L S TA R B E L I T U N G

BANDUNG

MALANG

BELITUNG

SOEKARNO HATTA

Starts

5

JAKSA AGUNG SUPRAPTO Starts

5

RATE STARTS FROM

IDR 400.000 /NETT OPENING 2015 OPENING 2016

Starts

TIDAR

SURABAYA

BELSTAR

5

Starts

TIDAR

5

+62 21 390 3545

CENTRAL RESERVATION

Seminyak - Bali Resort Delia - Makassar Pemuda - Jakarta Glodok - Jakarta Tuban Kuta - Bali Dharmahusada - Surabaya Kramat - Jakarta Grand 95 - Bekasi Pandawa Ubud - Bali Bangka Hayam Wuruk - Jakarta Puri Mansion - Jakarta Muara Enim - South Sumatra Malioboro City - Jogyakarta Yes Plaza - Jakarta Teuku Umar Denpasar - Bali Balikpapan - East Kalimantan

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR H O TE L

61


Mengenal dan Mencintai Indonesia

Di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kita bisa memperkenalkan anak-anak tentang suku-suku, tradisi, seni dan kebudayaan yang ada di Indonesia. TMII sarat dengan pendidikan - terutama yang berkaitan dengan kebangsaan. Taman ini merupakan rangkuman kebudayaan bangsa Indonesia. Mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia dan berasal dari berbagai provinsi. Kesemuanya ditampilkan dalam anjungan berkonsep arsitektur daerah masing-masing. Tidak hanya itu, anjungan juga dilengkapi beragam busana tradisional, tarian, dan tradisi daerah. Semuanya ini dimaksudkan untuk memberi informasi mengenai cara hidup tradisional berbagai suku bangsa di Indonesia. Setiap anjungan provinsi pun dilengkapi panggung dan auditorium untuk menampilkan berbagai tarian tradisional, pertunjukan musik daerah, dan berbagai upacara adat. Anjungan provinsi dibangun di sekitar danau dengan miniatur kepulauan Indonesia. Kesemuanya dibagi secara tematik atas enam zona, yaitu Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Di TMII juga terdapat berbagai museum yang berhubungan dengan kemajuan Indonesia, seperti Museum Transportasi. Di sini anak-anak akan mengetahui seluk-beluk transportasi, sejarah dan berbagai perkembangan teknologi transportasi. Semakin lengkap lagi dengan kehadiran Museum Listrik dan Energi Baru, yaitu museum sains yang menyajikan koleksi peragaan tentang energi dan listrik. Museum

62

LIONMAG DESEMBER 2014

(atas) Anjungan miniatur Provinsi di danau TMII (bawah) Pintu masuk Museum Angkut

yang cocok bagi anak-anak dengan ketertarikan khusus dan bakat di bidang teknologi.

Museum Angkut+, Wahana Edukasi Transportasi Keluarga

Letaknya tidak jauh dari kota Malang, dan juga dekat wisata Jatim Park 2, Museum Angkut + Movie Star Studio ini merupakan wahana edukasi menarik tentang sejarah dan perkembangan transportasi dunia. Museum ini

akan menjadi lokasi wisata keluarga yang menarik dengan fasilitas yang lengkap untuk semua anggota keluarga. Museum ini layaknya sebuah kamus transportasi. Semua cerita dan sejarah terangkum jelas di sini. Keberadaannya memang bertujuan untuk menghargai para pencipta berbagai jenis angkutan di dunia. Apresiasi ini dirasa penting mengingat dunia angkutan telah membawa perubahan yang sangat berarti bagi kehidupan umat manusia.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

63


(atas) Interior Museum Angkut (bawah) Hiburan nuansa Broadway dan Hollywood

Sebelum menikmati semua wahana yang ada di museum ini, pengunjung harus membayar Rp. 60.000 untuk tiket terusan di hari biasa. Berbeda pada saat akhir pekan, dimana tiket terusan seharga Rp 85. 000. Namun apabila pengunjung membawa kamera pocket, DSLR ataupun Handycam, dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 30.000. Harga sepadan untuk berjuta informasi yang akan didapat di museum yang terbagi menjadi 11 zona museum ini. Untuk keluarga yang membawa serta anak-anaknya bisa langsung mendapatkan informasi lengkap

64

LIONMAG DESEMBER 2014

di lantai 1. Lantai ini memang difokuskan untuk wahana edukasi dengan konsep yang tepat untuk anak-anak menggali informasi. Ruangannya dibuat tanpa pembatas, sehingga orang tua tidak perlu khawatir anaknya akan terpisah di area ini. Tidak hanya itu, beberapa panel informasi tentang sejarah transportasi, membuat nilai edukasi mudah didapat. Di area ini terdapat sebuah helikopter zaman Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Sukarno, bersanding dengan mobil kenegaraannya pada zaman itu.

Hanya beberapa langkah, langsung ditemui alat transportasi dari zaman yang berbeda yakni 2 buah mobil sport legendaris dari Eropa. Uniknya, tidak jauh dari situ terdapat pula sebuah kereta kencana khas dari Jawa. Serasa Eropa dan Jawa itu sangat dekat di sini. Di sudut lain, berjejer sepedasepeda lawas dan juga diorama mobil-mobil zaman dulu. Semuanya tertata rapi dalam sebuah etalase bersih dan mengkilap. Di lantai ini, pecinta otomotif, keluarga atau pengunjung yang penasaran dengan perkembangan kendaraan, pasti akan terpuaskan dengan informasi baru yang didapat. Di lantai dua, informasi sejarah dan kehebatan Indonesia dalam mengarungi laut lepas tersaji lengkap. Ruangan ini berisi tentang informasi sejarah kemaritiman Indonesia. Di zona ini terdapat replika kapal-kapal yang mewarnai sejarah bahari Indonesia, seperti kapal Majapahit dan Kapal Borobudur. Disamping memberikan sejarah tentang dunia transportasi, museum ini juga melengkapi pengalaman berwisata keluarga dengan area-area yang disetting layaknya sedang berada di belahan dunia lainnya. Keluarga bisa merasakan aura negara lain seperti Inggris, Jerman, Italia bahkan suasana Jakarta tempo dulu berhasil dihadirkan disini. Disamping itu, disini juga terdapat area yang sarat dengan nuansa hiburan seperti Gangster Town dan Broadway dan juga Hollywood. Perjalanan wisata di museum ini akan ditutup dengan melewati zona Las Vegas dengan mobil Hummmer Limosin terparkir didalamnya. Setelah itu, melewati lorong kereta, perjalanan akan menembus batas dunia dan kembali ke Pasar Apung Indonesia. Di Pasar Apung ini akan menjadi penutup keceriaan keluarga sembari menikmati kuliner yang beragam.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

65


DESTINATION KUBU PERAHU

BERTUALANG DI HUTAN HUJAN TROPIS

KUBU PERAHU Teks & FotO TOTO SANTIKA BUDI

66

LIONMAG DESEMBER 2014


(kiri) Kantong Semar sang tumbuhan pemakan serangga. (kanan) Bentang alam sisi bukit TNBBS dilihat dari Kota Liwa

J

embatan gantung berwarna hijau cerah seketika mencuri pandangan, meski tanah di sekelilingnya ditumbuhi beragam vegetasi. Aneka jenis tanaman paku, pohon kayu, serta rumpun bambu menjadi penghias alami di sekelilingnya. Jembatan itu seakan merupakan pintu masuk jalur jelajah hutan tropis Taman Wisata Alam Kubu Perahu (selanjutnya hanya disebut Kubu Perahu). Jembatan itu mudah terlihat sosoknya karena berlokasi tak jauh dari hamparan lapangan terbuka, sebuah bumi perkemahan. Lokasi gerbang masuk bumi perkemahan ini berseberangan jalan dengan kantor Resort Balik Bukit SPTN III Krui BPTN II Liwa Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS),

induk Resort Kubu Perahu. Secara administratif wilayah resor ini berada di Kecamatan Balik Bukit, 5 km dari Liwa (Ibu Kota Kabupaten Lampung Barat) di Provinsi Lampung. Bumi perkemahan itu biasanya disesaki anak-anak usia sekolah saat musim libur tiba. Beruntung penulis mendapatkan kesempatan bertualang di sejumlah kawasan TNBBS, termasuk resor Kubu Perahu, di luar musim libur. Suasana tetirah di hutan hujan tropis pun lebih terasa. Rencana semula, berangkat pada pagi hari menyusuri jalur jelajah jalan kaki hutan Kubu Perahu dengan titik tujuan Air Terjun Sepapa Kiri serta menikmati bekal makan siang. Gegara kekenyangan menikmati sarapan ikan mas goreng plus sayur asem yang segar dari warung di desa terdekat, gagal sudah penulis berangkat cepat.

Jarum jam menunjukkan pukul 09.30 saat penulis berjalan di jembatan hijau yang membentang di atas sungai. Terlihat jelas air jernih mengalir melewati batubatu kecil hingga besar sebagai lantai sungainya. Selepas jembatan tampak jalur jelajah berupa jalan setapak yang sudah diberi susunan batu. Guguran daun kering dari aneka jenis vegetasi menghampar tebal di sepanjang jalur. Sekilas perjalanan tampaknya bakal mudah ditempuh. Hari itu cuaca tampak cerah dan bersahabat. Jalur jelajah pun masih terbilang landai dan cuaca terasa sejuk karena lokasi hutan ini di perbukitan. Itu pun masih ditambah tetesan-tetesan air menyegarkan sisa embun pagi yang mengaliri ujung-ujung daun tanaman serta pepohonan hutan.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

67


(atas) Jembatan gantung gerbang masuk menuju hutan. (bawah) Batang pohon tumbang menghiasi jalan setapak. Petualangan menembus hutan hujan tropis dipandu oleh dua personel Masyarakat Mitra Polisi Hutan (MMPH). Ini merupakan persyaratan. Semua kegiatan yang dilakukan di kawasan taman nasional harus sepengetahuan dan didahului dengan mengajukan izin kepada pihak taman nasional. Pagi hari sebelum berangkat personil MMPH sempat memberikan saran kepada penulis agar mengenakan sepatu boot seperti yang mereka pakai. ‘’Banyak pacet sepanjang jalur jelajah,’’ kata mereka. Karena takut lecet dan langkah menjadi kikuk karena tak biasa bersepatu boot, penulis memilih tetap mengenakan sandal gunung

68

LIONMAG DESEMBER 2014

dan berkaus kaki saja. Risikonya, kaki bisa menjadi sasaran empuk serangan pacet. Berjalan-jalan di tengah hutan tropis ini sangat menyenangkan. Apalagi buat penulis dan kolega yang sehari-hari tinggal dan beraktivitas di kota besar. Mengisi paru-paru sebanyak-banyaknya udara segar kaya oksigen sungguh melegakan mengingat udara di kota asal kami yang kaya polusi. Sementara mata juga mendapatkan terapi penting. Memandang dedaunan hijau segar pada tumbuh-tumbuhan sepanjang perjalanan sungguh menyejukkan penglihatan. Saya pun menyapu pandang ke segala arah; ke

depan, ke atas, maupun ke samping, mencoba mengenali vegetasi hutan yang ada sembari berharap ada satwa yang bisa dijumpai. Sejumlah serangga seperti kumbang, nyamuk, belalang, lebah, hingga lalat peminum keringat terbang dan hinggap di tetumbuhan. Katak merayap di antara lembabnya dedaunan gugur yang menutupi lantai hutan. Satwa besar tak juga terlihat, padahal hutan tak senyap. Suara siamang bersahutan di kejauhan terdengar jelas. Suara primata ini bahkan terdengar jelas sejak di kawasan kantor resor. Suara burung rangkong juga sesekali terdengar di antara lebatnya rimba. Hutan TNBBS merupakan rumah bagi setidaknya sembilan jenis rangkong. Jejaknya di hutan ini ditandai dengan temuan sehelai bulu bagian sayapnya. Makhluk yang paling banyak dijumpai selama jelajah ini adalah pacet. Penghisap darah berbentuk seperti cacing dengan ukuran 2-4 cm ini mudah terlihat di jalur jalan setapak. Peringatan rekan MMPH untuk mewaspadai pacet sebelum kami memulai perjalanan terbukti benar. Bahkan pacet segera terlihat di lantai hutan tak jauh dari jembatan. Pacet-pacet itu meliukliukkan tubuhnya. Mereka menjulurjulurkan tubuhnya dan berusaha untuk ‘’melompat’’ ke kaki-kaki kami.

Jalur Jelajah Makin Menantang

Kemalasan berolahraga harus penulis bayar mahal. Nyamannya rute yang landai ternyata tak berlangsung lama. Jalur jelajah secara pasti berubah


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

69


(kiri) Medan menantang memacu adrenalin. (kanan) Keindahan alami air terjun Sepapa Kiri.

menanjak. Meski sebagian jalur sudah dibuat berundak, tak jarang anak-anak tangga tersebut terasa begitu tinggi dan terjal. Beberapa kali penulis terpaksa beristirahat untuk memulihkan napas. Perjalanan pun melambat. Beberapa pohon tumbang yang jatuh melintang menutup jalan setapak menciptakan tantangan tersendiri untuk melewatinya. Makin ke atas jalur jelajah itu kian menantang. Kami mesti merangkak, merayap, bahkan bergelantungan untuk mendaki dengan bantuan seutas tali. Batu-batu, akar-akar, dan batang-batang pohon menjadi tempat berpegangan dan bertumpu. Meski demikian, awas, tidak bisa asal pegang. Harus diuji dulu apakah mereka kuat dan aman dijadikan pegangan/tumpuan. Salah perhitungan bisa-bisa membuat kita jatuh ke jurang yang ada di samping sepanjang jalan setapak. Makin jauh masuk jantung hutan, udara semakin terasa lembab. Jalur jalan setapak juga makin licin karena bebatuan di lantai hutan kian berlumut. Sering kali lebih

70

LIONMAG DESEMBER 2014

aman jika berjalan di atas daun-daun kering yang menutup permukaan tanah di tepian jalan setapak. Jarak dari gerbang masuk bumi perkemahan di tepi jalan raya hingga ke air terjun sesungguhnya hanya 2,5 km (garis lurus dengan GPS). Waktu tempuh normal adalah kurang lebih 2 jam berjalan kaki. Agak malu untuk mengakuinya, catatan waktu tempuh saya tentu saja lebih dari itu.

Hujan dan Kabut Menjelang Sore

Setelah berjuang melawan letih akhirnya penulis bisa sampai di lokasi Air Terjun Sepapa Kiri pada ketinggian 825 meter di atas permukaan laut. Gemuruh air

terjun menderu segera menghapus lelah. Segala jerih-payah sepadan dengan yang terlihat pada akhir perjalanan. Saya pun segera menyiapkan tripod dan kamera seraya mencari lokasi terbaik untuk memotret air terjun yang diperkirakan setinggi 60 meter itu. Kondisi lokasi yang masih alami ini sedikit menyulitkan untuk meletakkan peralatan pada posisi ideal. Cuaca yang cerah di pagi haripun dengan cepat berubah menjadi mendung. Tetesan air yang semula halus cepat berubah menjadi butiran-butiran air berukuran lebih besar. Ya, hujan telah turun. Saat itu di bilangan pekan terakhir bulan Oktober, musim hujan mulai kerap mengguyur tanah Sumatera.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

71


Lumut, jamur, anggrek tanah dan pohon kayu di antara vegetasi yang ada di Kubu Perahu.

Ketika musim hujan belum tiba pun, di kawasan hutan hujan tropis dengan kondisi masih terjaga seperti di Kubu Perahu ini, bukan hal yang aneh bila cuacanya basah. Menjelang sore hampir bisa dipastikan kabut akan turun. Niat lebih mengeksplorasi sudut pemotretan air terjun yang indah itu terpaksa urung. Peralatan dikemas agar semua bisa segera turun. Bila tidak, jalur jalan setapak bisa dipastikan menjadi sangat licin dan menyulitkan untuk ditempuh. Hujan deras akhirnya benarbenar terjadi. Kanopi dedaunan yang rapat dari pepohonan di hutan mengurangi tingkat derasnya air yang jatuh menerpa tubuh. Meski tak sempat merasakan segarnya air terjun, guyuran air hujan yang dingin cukup untuk meluruhkan letih di

72

LIONMAG DESEMBER 2014

badan. Hujan mengiring perjalanan kami pulang hingga tiba kembali ke kantor resor yang juga menjadi tempat kami menumpang bermalam meskipun penginapan serta hotel yang layak juga terdapat di Liwa. Resort Balik Bukit memiliki luas total 23.878 ha dan menjadi bagian dari taman nasional. Wilayah TNBBS sendiri membentang dari Provinsi Bengkulu Bagian Selatan hingga ujung selatan Provinsi Lampung. Pada Juli 2004 TNBBS ditetapkan sebagai Tapak Warisan Dunia dengan nama ‘’The Tropical Rainforest Heritage of Sumatera’’ oleh UNESCO. TNBBS merupakan rumah bagi 472 jenis pohon, 126 jenis anggrek, 26 jenis rotan, serta 25 jenis bambu. Kawasan konservasi ini juga habitat bagi 450 jenis burung, 53

jenis ikan, 123 jenis reptil dan dan amfibi, serta 221 jenis serangga. Satwa-satwa besar ikonik dengan status yang terancam, seperti Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, Badak Sumatera, serta 119 jenis mamalia lain juga menggantungkan kelangsungan hidupnya di kawasan seluas kurang lebih 355.511 ha ini. Populasi manusia yang terus bertambah, perambahan hutan demi kepentingan perkebunan, serta pertambangan di sekitar, bahkan di dalam kawasan taman, juga perburuan, merupakan ancaman nyata bagi fungsi dasar TNBBS. Jika kita merusak alam, kelak kita juga yang menerima akibatnya. Tidak semua bagian dari TNBBS ini bisa diakses pengunjung biasa, karena fungsi asli taman adalah untuk konservasi. Namun, pihak taman juga tengah menyiapkan untuk memberikan akses terbatas (dengan izin) pada beberapa lokasi taman guna keperluan ekowisata. TNBBS memang mempunyai banyak spot menarik berpotensi sangat tinggi untuk bisa dikelola menjadi destinasi ekowisata unggul. Nah, sebelum mengadakan kegiatan, entah itu ekowisata atau penelitian di kawasan TNBBS, kita harus mengajukan izin ke Kantor Balai Besar TNBBS di Jalan Ir M HM Juanda No 19 Kotaagung, Tanggamus 35751. Telp/Fax (07222) 21064. Untuk mendapat informasi bisa juga melalui email ke tnbbs@telkom.net atau btnbbs@ gmail.com Sebuah adab yang harus tertanam pada diri kita saat berkunjung ke taman nasional atau tempat wisata alam lainnya adalah ‘’Jangan ambil apa pun kecuali kenangan dalam bentuk foto/video, jangan pula tinggalkan apa pun selain jejak kaki kita’’.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

73


SPECIAL AIRBUS

74

LIONMAG DESEMBER 2014


Tiga Pesanan Airbus Lion Air Group Diserahkan

CEO Airbus Fabrice Bregier CEO Lion Air Group Rusdi Kirana didampingi Dubes Indonesia untuk Perancis, Andora dan Monaco Rezian Ishar Jenia beserta Direktur Marketing dan Sales Asia Pacific Jean Francois Laval menuruni tangga setelah peninjauan ke dalam kabin pesawat.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

75


L

ion Air Group kembali menambah armada pesawat. Kali ini dari Airbus. Pengiriman tiga pesawat pertama dirayakan di Delivery Centre Airbus, Toulouse, Perancis, Rabu (12/11). Ini pe­­ne­rimaan pertama dari 234 unit pesanan Lion Air Group yang terdiri dari 109 unit A320neo, 65 unit A321neo, dan 60 unit A320neo. Kontrak pembeliannya telah ditandatangani CEO Airbus Fabrice Bregier dan CEO Lion Air Group Rusdi Kirana, disaksikan Presiden Francois Gerard Georges Nicolas Hollande di Palais de I’Elysee, Paris, 18 Maret 2013. Penyerahan pesawat A320 dilakukan langsung oleh Presiden dan CEO Airbus Fabrice Bregier kepada Chairman dan pendiri Lion

76

LIONMAG DESEMBER 2014

Air Group Rusdi Kirana. Penyerahan pesawat ini dilakukan dalam sebuah acara istimewa, dihadiri oleh Dubes Indonesia untuk Perancis, Andora dan Monaco Rezian Ishar Jenia. Para petinggi Airbus juga hadir, antara lain Vice President Marketing and Sales Asia Pacific Region Thierry Sarrailhe, dan Direktur Marketing dan Sales Asia Pacific Jean Francois Laval. Sementara dari Lion Air Group tampak hadir CEO Batik Air Capt. Achmad Lufthie, Lexi Budiman, dan Farian Kirana. “Kami sa­ngat meraya­kan penerima­an perdana pesawat Airbus tipe A320, yang selanjutnya dengan tipe A320 neo dan A321 neo,” kata Rusdi Kirana. Dia mengatakan memilih Airbus karena perusahaan ini tidak hanya menjual pesawat, tapi juga melakukan alih teknologi


kepada Lion Air Group. Tiga pesawat A320 ini dioperasikan oleh Batik Air. “Pesawat ini untuk layanan Batik Air. A320 mengkombinasikan tingkat kenyamanan dalam kabin tertinggi untuk layanan premium kami dengan biaya operasional terendah,” kata Rusdi. Fabrice mengatakan ini tonggak sejarah hubungan Airbus dengan Lion Air Group dan Indonesia. “Kami dengan bangga menyambut Batik Air sebagai customer baru pengguna Airbus. Kami yakin dengan flexibility tinggi yang ditawarkan A320 akan sesuai dengan rencana pengembangan Lion Air Group ke depan,” tuturnya. Pesawat A320 hemat bahan bakar, tidak bising, interior kabin yang bagus, dan ramah lingkungan.

Foto Airbus dilihat dari aula utama Delivery Center Airbus

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

77


(atas) Penandatanganan pesanan Airbus antara CEO Airbus Fabrice Bregier dan CEO Lion Air Group Rusdi Kirana, disaksikan Presiden Francois Gerard Georges Nicolas Hollande di Palais de I’Elysee, Paris, 18 Maret 2013.(kiri) Sambutan dari CEO Airbus Fabrice Bregier dalam acara penyerahan pesawat A320. (kanan) Peninjauan kabin pesawat oleh CEO Lion Air Group Rusdi Kirana, CEO Airbus Fabrice Bregier, didampingi Dubes Indonesia untuk Perancis, Andora dan Monaco Rezian Ishar Jenia beserta Direktur Marketing dan Sales Asia Pacific Jean Francois Laval

Acara dimulai dengan sambutan singkat dari Thierry dan Fabrice. “Kami sangat terkesan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pertumbuhan sangat cepat Lion Air Group,” kata Fabrice. Secara khusus Fabrice berulang kali menyatakan salut dan sangat menghargai kepiawaian Rusdi Kirana mengembangkan Lion Air Group menjadi perusahaan penerbangan terbesar di Indonesia dengan pertumbuhan tercepat. Acara yang berlangsung di aula utama Delivery Center Airbus ini cukup meriah dan dilanjutkan peninjauan pesawat. Dari aula tempat acara, terlihat pesawat A320 yang sudah dicat logo Batik Air dan logo Lion Air Group. Fabrice, Rusdi,

78

LIONMAG DESEMBER 2014

Fubes Rezian Ishar naik ke pesawat setelah melakukan pengguntingan pita yang terbuat dari batik di pintu pesawat. Dilanjutkan peninjauan pesawat yang sudah lengkap dengan interior dan tempat duduk yang nyaman. Batik Air menjadi penerbang­an pertama dari Lion Air Group yang menggunakan A320 de­ngan konfigurasi 144 kursi kelas ekonomi dan 12 kursi kelas bisnis. Batik Air juga dilengkapi dengan IFE (in-flight entertainment) di semua kursi, dengan sistem fiber optic dan layar sentuh. Lebar layar 10 inci untuk kelas ekonomi dan 12 inci untuk kelas bisnis. Kedepannya juga akan dilengkapi fasilitas internet. Dengan kedatangan tiga unit pesawat A320 Airbus ini, Batik

Air akan terus me­nambah rute dan meningkat­kan fre­kuensi pada rute yang ada. Pada 21 November 2014 Batik Air telah membuka rute baru Jakarta-Semarang dan SemarangJakarta tiga kali sehari. Di hari yang sama, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Ignasius Jonan meresmikan pengoperasian pesawat pertama Airbus 320 Batik Air. Acara peresmian diadakan di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta dan dilanjutkan dengan joyflight dari Jakarta menuju Batam bersama sejumlah undangan yang hadir. Selain itu, Batik Air juga menambah penerbangan ­Ja­kartaYogyakarta dan Yogyakarta-Jakarta masing-masing tujuh kali sehari. Saat ini Batik Air terbang ke sepuluh kota tujuan dan akan menambah lima kota lagi sampai akhir tahun ini. Lion Air Group mengoperasikan lebih dari 800 FOTO MAKHFUDZ SAPPE penerbangan sehari.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

79


DESTINATION BALI

Lansekap Taman Ujung dilihat dari gerbang utama

Taman Ujung Karangasem

Pesona di Ujung Pulau Bali Teks & FotO Ristiyono

D

aya tarik Bali seolah tak pernah pudar. Bagai magnet yang mampu menarik setiap orang untuk berkunjung, begitulah Bali dengan segala pesona keindahan alamnya. Meski sudah berulang-ulang ke Pulau Dewata, tetap saja terasa keinginan kuat bisa berkunjung kembali. Bagaimana dengan Anda, baru sekali atau sudah berkali-kali berkunjung ke pulau itu? Atau baru berencana mengadakan liburan untuk pertama kali ke Pulau Dewata? Nah, yang untuk pertama kali ke Bali, sebaiknya mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Pesan tiket pesawat dan hotel jauh hari sebelum keberangkatan karena lazim di musim liburan susah mendapatkannya, apalagi dengan harga murah. Beberapa perlengkapan yang wajib Anda bawa, di antaranya, sunblock, kacamata, topi, sandal, celana pendek, baju renang, serta pakaian berbahan katun yang membuat Anda lebih nyaman. 80

LIONMAG DESEMBER 2014

Selain pantai-pantainya yang indah, Bali juga menyimpan pesona sejarah dan budaya. Salah satu yang tidak kalah menarik dikunjungi adalah Taman Ujung Karangasem. Taman Ujung ini, disebut juga Taman Sukasada, merupakan taman peristirahatan Raja Karangasem. Pada masa kolonial Belanda, bangunan tersebut sering disebut Water Palace (Istana Air). Letaknya di Dusun Ujung, Desa Tumbu, Kabupaten Karangasem, sekitar 80 km timur dari Denpasar, Ibu Kota Provinsi Bali. Didirikan pada 1919 oleh Raja Karangasem yang terakhir, I Gusti Bagus Jelantik dan bergelar Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem, taman tersebut difungsikan sebagai tempat peristirahatan raja beserta keluarga sekaligus sebagai tempat menyambut serta menjamu tamu-tamu penting. Pada awalnya kawasan taman itu seluas hampir 400 hektare, namun kini tersisa hanya 10 hektare.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

81


Kebanyakan tanah sudah dibagikan kepada masyarakat pada masa land reform. Pembangunan gedungnya dipercayakan kepada arsitek Belanda bernama Van Den Hentz dan Loto Ang, seorang dari Tiongkok. Namun, dalam proses pembangunan itu I Gusti Bagus Jelantik juga melibatkan seorang undagi (arsitek adat Bali). Itulah sebabnya gaya arsitektur bangunan Taman Ujung ini merupakan paduan gaya Eropa dan Bali. Taman Ujung Karangasem sebenarnya merupakan pengembangan dari Kolam Dirah yang dibangun pada 1901. Pembangunan taman secara keseluruhan rampung pada 1921. Sebenarnya terdapat tiga pintu gerbang untuk memasuki areal taman itu. Namun, wisatawan hanya diizinkan melewati pintu gerbang di samping areal parkir. Meski demikian, dari pintu gerbang itu sudah bisa disaksikan areal taman nan indah dengan dua kolam sama besar dan sebuah kolam yang disebut Kolam Dirah, kolam pertama yang dibangun di Taman Ujung Karangasem. Di tengah kolam I terdapat Balai Gili dengan beberapa ruangan. Ada ruang makan, kamar tidur,

serta ruang anak-anak. Menuju Balai Gili dihubungkan oleh dua buah jembatan di sisi utara dan selatan balai. Sedangkan di tengah kolam II juga tercapat sebuah bale yang dihubungkan oleh sebuah jembatan yang mengarah ke barat. Kita bisa bebas masuk melihat-lihat dalam bangunan utama ini. Menyusuri ruang demi ruang dalam istana ini seolah melemparkan kita ke terowongan waktu menuju masa lalu. Beberapa foto dan lukisan masa kejayaan Raja Karangasem terpajang rapi di dinding. Furniture yang masih komplet juga turut menyempurnakan suasana dalam istana ini. Puas menikmati keindahan arsitektur dan koleksi dalam istana, sebaiknya kita mengeksplor sisi luar, tepatnya menuju pintu gerbang utama di dataran yang lebih tinggi dari bangunan. Harus menapaki puluhan anak tangga menuju spot paling favorit untuk menikmati keindahan menyeluruh Taman Ujung. Dari sini pemandangan taman seluas 10 hektare dengan arsitektur khas Belanda nan indah, juga dipercantik oleh panorama Gunung Lempuyang di sebelah timur laut, Gunung Agung di sebelah barat, dan pantai di sebelah timurnya, yaitu Selat Lombok, bisa dinikmati. Perlu diingat, jika berkunjung ke taman ini dan membawa kamera DSLR, pengunjung bakal dikenai biaya tambahan. Namun, biaya tambahan itu tidaklah berarti dibandingkan indahnya lansekap yang terekam lensa kamera kita. Jadi, tunggu apa lagi?

(atas) Salah satu Balai di Taman Ujung (bawah) Jembatan yang menghubungkan Balai Gili (kanan) Salah satu foto dari kerajaan Karangasem

82

LIONMAG DESEMBER 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

83


DESTINATION BALIGE

(kiri) Gedung Gereja HKBP Balige (kanan) Gereja Ina

B HKBP Balige

GEREJA KAYU TERTUA DI BALIGE Sebuah gereja yang dibangun dari kayu-kayu tua berdiri kokoh di Jalan Gereja, Balige. Di gereja ini pula pasangan selebritas Judika dan Duma Riris melangsungkan pemberkatannya. Teks & FotO Riman Saputra

84

LIONMAG DESEMBER 2014

alige merupakan kecamatan sekaligus Ibu Kota Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Di kota inilah Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Balige berdiri. Gereja yang diresmikan pada 1881 ini masih tetap kokoh dengan konstruksi kayunya. Pada 1923, HKBP Balige sempat direnovasi, namun sebatas pada penggantian lantai serta kursi-kursinya. Sedangkan konstruksi utamanya tetap. Bersama rombongan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), kali ini saya mendapatkan kesempatan mengunjungi gereja tertua di Balige. Mobil kami berhenti di depan sebuah lapangan luas. Saat keluar, tampak anak-anak bermain di lapangan. Di sana pula dua buah bangunan tinggi nan cantik merayu mata untuk menatapnya. Adanya bentuk salib merupakan pertanda jelas kedua bangunan itu adalah gereja. Tepatnya, itu adalah HKBP Balige.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

85


(atas) Interior Gereja HKBP Balige (bawah) Lukisan Ingwer Ludwig Nommensen dan Bilgram

Yang menjadi pertanyaan, mengapa terdapat dua gereja dengan nama sama. Yang pertama merupakan gereja utama berukuran lebih besar dan berwarna putih. Gereja tertua di Balige ini tampak sangat megah dan klasik. Sementara satu gereja lainnya juga bisa dibilang unik dan jarang dijumpai. Gereja yang dibangun pada 1954 ini disebut Gereja Ina. Gereja berwarna cokelat berukuran tidak terlalu besar ini diperuntukkan khusus bagi ibuibu menyusui serta yang membawa anak kecil agar tidak mengganggu jalannya kebaktian/ ibadah. Gereja ini juga dipimpin pendeta, tapi pendetanya perempuan. Setelah melihat-lihat dari luar, saya kemudian memasuki gereja utama. Di pintu masuk terdapat pajangan dua lukisan. Lukisan yang satu adalah Ingwer Ludwig Nommensen, pendiri HKBP di 86

LIONMAG DESEMBER 2014

tengah-tengah suku Batak Toba. Sementara lukisan lainnya adalah Bilgram, misionaris asal Jerman yang pertama kali menyebarkan agama Kristen di Balige. Deretan bangku kayu memenuhi ruangan gereja. Di sebelah kiri dan kanan terdapat tangga bagi yang ingin mengikuti kebaktian di lantai atas. Tangga-tangganya pun terbuat dari kayu. Usianya tampak sudah uzur, namun tetap kokoh. Deretan lampu-lampu klasik tergantung di atas. Dari dalam terlihat lebih jelas gereja ini benar-benar tersusun dari kayu-kayu yang sudah tua. Di depan mimbar tempat pendeta berkhotbah tampak begitu indah. Cahaya matahari yang masuk melalui jendela menyinari sebuah salib berukuran cukup besar serta ruangannya. Suasana religius pun begitu terasa. Keluar dari gereja, tepatnya sebelum jalan raya, terdapat sebuah

gerbang bertulisan mulak ma hamu dibagasan dame dohot las ni roha. Arti umumnya seperti ‘’setelah selesai mengikuti kebaktian di gereja, pulanglah dengan damai di bawah lindungan Yesus Kristus’’.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

87


88

LIONMAG DESEMBER 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

89


90

LIONMAG DESEMBER 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

91


HOT STUFF Motoped Survival Bike Sepeda Untuk Petualang Perusahaan sepeda Motopeds asal Santa Cruz, California, Amerika Serikat menghadirkan Motopeds Survival Bike, sepeda dengan gaya motocross. Sepeda ini tidak hanya berfungsi sebagai sepeda tapi juga sebagai motor untuk daerah esktrim. Mesinnya menggunakan mesin Honda CRF50 dengan konsumsi bahan bakar di antara 80 mpg atau 120 mpg dengan desain motocross dan menyumbul di bawah rangka. Motopeds juga menyediakan tangki kecil dan rak belakang serta dua jerigen untuk aktivitas outdoor. Selain itu tersedia carger handphone, GPS, mini senter LED, dan perkakas. Sesuai namanya, survival bike, sepeda ini dibekali tali panjat dengan carabiner, alat bertahan hidup seperti sekop, kapak dan tombak. Maksimum tenaga kuda mesin untuk 49cc adalah 2.47 pada 7500 RPM, dan torsi maksimum adalah 1,70 ft-lbs pada 5500 RPM. Kecepatan maksimumnya 24 MPH.

92

LIONMAG DESEMBER 2014

2015 POLARIS RZR XP 1000 EPS HIGH LIFTER EDITION Polaris memperkenalkan mesin lumpur pertamanya, 2015 Polaris RZR XP 1000 High Lifter Edition yang dibangun untuk pengendara lumpur sejati. Dengan gearing lumpur khusus, jalur udara, dan knalpot tinggi, ban 29,5 inci Outlaw II, dan peningkatan torsi dan kontrol throttle, produk ini dapat menaklukkan jalanan basah dan berlumpur. Polaris menggunakan mesin Prostar 1000 yang memiliki fitur 999ccs dari perpindahan big bore twin, dan trailing arm rear suspension untuk race, suspensi depan ganda A-arm, Walker Evans shock, dan 4.500 lb. Polaris juga menambahkan derek pada produk terbarunya ini. 2015 Polaris RZR XP 1000 High Lifter Edition menawarkan semua fitur premium beserta aksesoris untuk MSRP sebesar US$ 23.499.

HYGGE 2089 JAM TANGAN RANCANGAN W.M TSE Setelah lulus dari Universitas Politeknik Hong Kong, desainer produk asal Inggris W.M. tse telah memproduksi banyak jam tangan merek terkenal dunia, termasuk Mercedes Benz, Lanvin, Porsche, Azzaro, Charles Jourdan, dan banyak lagi. Pada karya terbarunya, ia telah menerapkan garis horisontal dan vertikal dalam bentuk Hygge 2089 limited edition. Detail simple dengan kontras di bagian tengah memberikan sekspresi unik dan tampilan yang berbeda pada dua pilihan warna MSL2089GR (LM) dan MSL2089BK (LM). Dengan unisex miyota movement, jam tangan ini cocok bagi laki-laki dan perempuan. Casing-nya terbuat dari stainless steel dengan tali kulit, yang masing-masing bahan telah dipilih dengan cermat untuk menjamin kualitas terbaik.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

93


HOT STUFF BRUNTON REVOLT 9000 POWERBANK PETUALANG Brunton menghadirkan powerbank tangguh, Brunton Revolt 9000 dengan baterai Lithium Polymer berkapasitas 9000mAh. Kapasitas yang bisa mengisi daya smartphone, tablet hingga kamera digital saat keadaan darurat. Selain itu, Brunton Revolt 9000 memiliki bodi berlapiskan silikon yang mampu meredam benturan dan bisa diajak menghadapi segala kondisi cuaca karena adanya sertifikasi IPX5. Ukuran fisiknya tidak bisa dibilang kecil dan ringan. Powerbank setebal 3cm ini memiliki bobot 284 gram. Brunton Revolt 9000 tersedia dalam 5 pilihan warna (oranye, hitam, kuning, hijau olive dan hijau mint) dan telah dilengkapi kabel adapter 3-in-1 yang bisa dipasangkan dengan micro USB, konektor Lightning atau 30-pin untuk perangkat Apple. Harganya sekitar US$99.99.

DJI INSPIRE 1 DRONE

Rekam Video 4K & Foto 12 Mp DJI ‘inspire 1’ drone dapat merekam video 4K dan foto 12 megapiksel berkat kamera canggihnya dengan rangka serat karbon yang kuat dan aplikasi mobile yang komprehensif sehingga memiliki pandangan 360 °secara real time 720 HD. All in one flying platform-nya memiliki stabilisasi untuk mengamankan built in kamera dan memberikan kelancaran rekaman 4K saat terbang. Remote-nya dapat mengatur shutter, setting kamera, dan banyak lagi sehingga dapat mengambil gambar kualitas tinggi. Dengan dukungan optical dial controller, satu orang bisa menerbangkan drone sementara yang lain mengatur kamera. Teknologi aliran optiknya membuat drone lebih mudah untuk terbang dalam ruangan karena sensor yang akurat membantu mengunci posisi bahkan ketika GPS tidak tersedia.

94

LIONMAG DESEMBER 2014

KODAK PIXPRO SP360 KAMERA DENGAN VIDEO PANORAMA 360° Kodak kembali bangkit dengan memperkenalkan kamera aksi pertamanya, Kodak PixPro SP360 yang menawarkan fitur rekam video panorama dengan sudut 360°. Mengadopsi desain mirip kamera GoPro, Kodak PixPro SP360 dibekali lensa sudut pandang 360°. Di posisi sumbu horizontal-nya, lensa bisa bergerak penuh hingga sudut 360° dan di posisi sumbu vertikal bisa bergerak hingga sudut 214°. Kamera aksi ini memiliki sensor CMOS 16 megapixel dan resolusi video Full HD 1080/30p atau 720/60p. Kodak PixPro juga dilengkapi WiFi, aplikasi NFC, fitur timelapse, burst mode 10fps, dapat menyelam hingga kedalaman 2 meter dengan case tambahan, anti benturan, dan tahan beku hingga -10° Celcius. Harganya dibanderol US$350.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

95


96

LIONMAG DESEMBER 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

97


DINE IN

Keyaki Japanesse Restaurant

Ritual Tradisi Kuliner Jepang

K

unci utama citarasa sushi dan sashimi terletak pada kesegaran bahan bakunya. Disamping itu prosesnya pun tidak membutuhkan waktu yang panjang. Sushi dan sashimi disajikan tanpa melalui proses goreng atau rebus alias mentah. Salah satu tempat yang tepat menikmati citarasa tradisional sushi Jepang adalah Keyaki Japanese Restaurant yang terletak di Sari Pan Pacific Jakarta. Di restoran sarat nuansa Jepangnya ini, saya disambut oleh Giyono, Sous Chef Keyaki Japanese Restaurant. Melihat banyak tamu yang datang dari kalangan orang Jepang, maka tidak heran bila sushi tradisional Jepang selalu disajikan. Lidah yang sudah terbiasa dengan kualitas sushi negara asalnya membuat Keyaki benar-benar memperhatikan kualitas bahan baku yang dipilih. Dalam seminggu, bahan baku datang dua kali yakni hari selasa dan jumat. Sebelum diterbangkan dari Jepang ke Indonesia pada senin dan kamis malamnya, standar kualitas bahan baku mereka sudah diuji. Pun begitu kala sampai di Indonesia, kualitasnya akan dicek kembali oleh tim standar quality control dari Keyaki Restaurant. Tidak hanya itu, untuk pendampingnya seperti soyu pun dibuat homemade, bahkan seandainya masih mudah mendapatkan bahan bakunya seperti beberapa tahun lalu, wasabinya pun dibuat langsung dari tumbuhan wasabi yang diimpor dari Jepang. Sushi tradisional seperti Kapa maki, Teka maki dan Oshinko maki menjadi favorit pecinta sushi tradisional.

Citarasa yang sederhana menjadi lebih kaya kala bertemu soyu dan wasabi. Kombinasinya sudah menjadi semacam ritual di kuliner Jepang. Potongan sushi serasi dengan rasa gurih soyu dan terdongkrak “sengatan� wasabi yang tajam. Tak hanya itu, kesegaran bahan baku juga terasa kala saya menyambangi area Robatayaki. Sama halnya sushi, Robatayaki ini juga erat kaitannya dengan tradisi kuliner Jepang. Aneka hidangan laut segar dipanggang lambat dengan menggunakan arang panas. Teknik memasak legendaris yang dikenal dengan nama Robata, khas nelayan di Pulau Hokkaido Jepang. Hasil laut segar seperti lobster, ikan, kerang dan cumi-cumi tersaji segar di atas es batu. Aneka pilihan lainnya seperti jamur, daging sapi dan sayuran juga bisa dinikmati sembari berbincang santai menunggu matang. Menghabiskan waktu di Keyaki bukan hanya sekedar makan untuk kenyang, namun juga larut dalam tradisi khas kuliner Jepang. Teks DODY WIRASETO Foto RISTIYONO

Sari Pan Pacific Jakarta Jl. M.H. Thamrin No.6, Jakarta 10340

98

LIONMAG DESEMBER 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

99


DINE IN

Dimsum Place 48

Variasi Menu Tiongkok

D

ari bagian sejarah di negerinya sendiri, dimsum kian berkembang menjadi makanan yang digemari di beberapa belahan dunia. Tidak terkecuali Indonesia, khususnya di Jakarta, saat ini mulai banyak pilihan restoran untuk menikmati kehangatan dimsum. Makanan ringan yang awalnya hanya untuk menemani sajian teh tradisional di Tiongkok ini, semakin populer. Salah satu tempat yang menyajikan beragam dimsum adalah Dimsum Place 48. Restoran yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat ini hadir dengan sentuhan warna dominan merah menyala. Citarasanya pun dibuat seotentik mungkin, namun tetap ada beberapa penyesuaian demi memberikan dimsum dan menu Tiongkok lainnya yang halal bagi masyarakat Jakarta. Secara umum restoran ini tidak hanya menyajikan dimsum, namun Chinese food secara keseluruhan.

100

LIONMAG DESEMBER 2014

Beragam sajian pembuka terlihat amat menarik mata. Pilihan jatuh pada menu Bakpao Cha Siew Ayam Panggang. Tidak lengkap rasanya bila tidak mencoba dimsum Tim Siew Mai Ayam dan Udang yang menjadi favorit disini. Dimsum Place 48 langsung menunjukan ciri khasnya di menu Bakpao Cha Siew Ayam Panggang. Tampilannya tampak berbeda dibanding bakpao pada umumnya dengan permukaan yang terlihat agak kasar. Ternyata itu merupakan pembeda yang tepat, bakpao terasa renyah dan gurih ditambah dengan isian ayam panggang yang sudah dipotong dadu. Sebuah kombinasi yang menghasilkan citarasa baru dan lebih nikmat dibanding bakpao pada umumnya. Tidak berapa lama, menu dimsum Tim Siew Mai Ayam dan Udang tersaji. Kepulan asap dari balik keranjang bambu kecil atau biasa disebut klakat sedikit menggugah rasa penasaran. Dimsum dengan topping tobiko

ini memberikan kesan menarik. Dibalik itu, kombinasi antara udang dan ayam dibalut dimsum hangat memberikan citarasa dan tekstur yang khas. Untuk melengkapi pengalaman bersantap di restoran ini, menu utama Baby Pecking Duck menjadi puncaknya. Warna kulitnya coklat mengkilat, menggambarkan kerenyahan yang akan saya dapat. Benar saja, ketika kulit bebek terpisah, kerenyahannya membuat mulut ini tidak ingin berhenti mengunyah. Kombinasi kelembutan dagingnya terasa pas. Ditambah dengan bumbu wuahyi yakni campuran antara garam dan bubuk cabai, memberikan rasa yang lengkap pada menu ini. Restoran ini setiap hari biasa terbagi menjadi dua jam buka, yakni dari pukul 10:00-15:00, kemudian baru buka kembali di pukul 18:00-23:00. Hari Sabtu, jam bukanya seharian penuh namun lebih siang yaitu dari pukul 11:0023:00. Sedangkan hari Minggu jam bukanya lebih pagi yakni dari pukul 08:00-23:00. Teks & FOTO DODY WIRASETO

Jl. RP Soeroso No. 48 Menteng, Jakarta Pusat.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

101


DINE IN

Bogor Cafe

Menjangkau Legenda Jakarta

A

kan muncul satu nama ketika ditanya tentang rekomendasi sup buntut di Jakarta, Hotel Borobudur Jakarta. Ya, nama besar sop buntut di hotel bintang 5 ini memang sudah terkenal seantero Jakarta. Sup buntut yang disajikan di Bogor Cafe ini, telah ada sejak 1973. Pantas saja banyak yang menyebutnya sebagai legenda. Nama besar sup buntut ini membuat Bogor Cafe yang terletak di lantai dasar Hotel Borobudur tidak pernah sepi tamu. Hingga pada akhirnya di tahun 2010, guna memberikan lebih banyak kemudahan pada pelanggan, untuk pertama kalinya restoran ini dibuka di luar hotel namun masih dalam satu manajemen, yakni di Pacific Place. Pada tahun 2013, akhirnya kabar gembira menghampiri warga Jakarta yang tinggal di wilayah selatan. Tidak perlu lagi jauh-jauh menuju pusat kota, Bogor Cafe hadir di Street Gallery, lantai dasar Pondok Indah Mal. Ini membuat saya, yang notabene penduduk setia Jakarta Selatan semakin mudah untuk menjangkau mangkuk sang legenda. Detail restoran tidak banyak berbeda dibanding cabang

102

LIONMAG DESEMBER 2014

pertamanya di Pacific Place. Ornamen-ornamen Candi Borobudur yang menonjol ditunjang desain ruangan yang terbagi menjadi dua, yakni indoor dan outdoor. Namun menyangkut rasa, manajemen Hotel Borobudur berani menjamin tidak ada perbedaan rasa, karena semua menu dibuat oleh tangan yang sama dengan di hotel. Sebagai pilihan pertama tentu saja Sup Buntut Legendaris. Ada dua pilihan untuk buntutnya yakni direbus atau digoreng dan juga tamu bebas memilih ukurannya, yakni small, medium ataupun large. Tidak hanya Sup Buntut Legendaris, Buntut Balado juga sangat menggugah selera dengan warna merah meronanya. Disini memang menyajikan aneka olahan buntut sapi dengan berbagai variasi rasa Indonesia. Walau begitu, ada juga beberapa menu western seperti, Beef Nachos. Tidak perlu menunggu lama, Sup Buntut Legendaris dengan pilihan buntut yang digoreng sudah tersaji di depan mata. Kepulan hangat dan aroma yang meruap dari sup langsung menunjukan kelasnya. Aroma wangi rempah-rempah,

menambah nikmat kuah sup yang gurih. Pun begitu kala sup disiram ke atas nasi dan bersatu dengan daging buntut yang lembut. Benarbenar sebuah rasa yang pantas untuk disebut legenda. Citarasa sama didapat di menu Sup Buntut Balado, yang akhirnya turut saya pesan. Baluran warna merah bumbu balado di atas daging buntut yang digoreng lembut, menantang lidah untuk menyambut. Tidak membutuhkan usaha lebih untuk memisahkan daging dengan tulang buntut, hanya sekali potong, daging sudah terpisah dan siap disantap. Dengan kualitas rasa yang tidak berbeda, Cafe Bogor di Pondok Indah 3 ini adalah solusi mudah untuk menjangkau sang legenda. Kenikmatan terjaga, walau dimanapun ia berada. Teks DODY WIRASETO

Street Gallery, Lantai Ground, Pondok Indah Mal, Jakarta


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

103


104

LIONMAG DESEMBER 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

105


POSTCARD

Tolouse

Carcassonne Pemandangan yang diabadikan dari atas Benteng dan Kastil Carcassonne. Kota ini terletak di Prancis Selatan, tepatnya di region Languadoc-Roussillon. Kota Cacassonne memiliki banyak bangunan kuno yang beberapa diantaranya ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Salah satu bangunan kuno tersebut adalah Benteng dan Kastil Carcassonne ini. Carcassonne terletak di persimpangan strategis dua rute perdagangan bersejarah, dari Atlantik ke Mediterania dan dari Spanyol ke pusat Prancis. MAKHFUDZ SAPPE

JAKARTA

106

LIONMAG DESEMBER 2014


t

louse ou

01.12.2014 R ANC

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

I

S

PE

107


Jepang oshima hir 01.12.2014

J E PA N G

ATOMIC BOMB DOME Jika Anda berwisata ke Hiroshima di Jepang, jangan lewatkan untuk mengunjungi Atomic Bomb Dome yang menjadi bagian dari Hiroshima Peace Memorial Park yang terletak di pusat kota Hiroshima. Bangunan ini menjadi saksi penting terjadinya peristiwa memilukan dalam sejarah Jepang yaitu dijatuhkannya bom atom di jantung kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 selain Nagasaki. Situs ini juga menjadi simbol bagi manusia untuk terus memperjuangkan pentingnya perdamaian dunia dan pemusnahan senjata nuklir. Ruba’i Ohim

BOGOR

Arman Setiawan

MAKASSAR

Kirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut

108

email : postcard.lionmag@gmail.com LIONMAG ke DESEMBER 2014

rat

Tradisi masyarakat pemilik kuda pacu di Bima untuk setiap satu kali seminggu memandikan kuda pacunya di pantai sekaligus melatih kekuatan kuda tersebut.

ggara ba ten

01.12.2014

D O N E SI

A

N

I

Bercanda dengan sang perkasa

nusa

Bima


*++

0 0 0 . 0 IDR 22 tels.com o th r a m s y a d y r ww.eve book now at w ch 31, 2015 - Mar Valid from Dec 1, 2014

asiawood w w w. a s i a w o o d . c o . i d

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

109


110

LIONMAG DESEMBER 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

111


112

LIONMAG DESEMBER 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

113


Bolehkah Naik Pesawat Saat Masa Kehamilan? Dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2014, kami dari SS (Safety and Security) Publication Team Lion Air menyampaikan sebuah artikel yang dikhususkan untuk para ibu di Indonesia. Sesuai judul di atas, kami akan membahas yang perlu diketahui oleh penumpang wanita yang sedang hamil dalam melakukan penerbangan, beserta tips untuk menunjang keamanan dan kenyamanan. Mungkin Anda pernah mendengar mitos bahwa wanita yang tengah hamil tidak boleh bepergian menggunakan pesawat terbang. Karena radiasi yang ditimbulkan dari x-ray scanner dan metal detector (perangkat keamanan bandara) dapat membahayakan janin dalam kandungan. Atau radiasi dalam kabin pesawat yang sedang terbang pada ketinggian tertentu dapat membahayakan calon bayi. Memang tidak salah untuk berjaga-jaga demi keamanan dan keselamatan janin. Namun jangan sampai informasi yang keliru menghambat kegiatan yang mengharuskan Anda bepergian menggunakan pesawat terbang dikala hamil. Hasil penelusuran kami, pendapat dari para ahli dibidang kesehatan kandungan dan kebidanan relatif sama dan saling melengkapi satu sama lain. Berikut beberapa kutipan pendapat para ahli kebidanan dan kandungan yang memperbolehkan melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dikala hamil. Nancy Chescheir, seorang ahli kandungan dari University of North Carolina, membantah mitos tersebut. Menurutnya, radiasi yang dipancarkan peralatan keamanan bandara maupun radiasi yang diterima saat ibu hamil berada pada ketinggian tertentu berjumlah sangat kecil. Jumlahnya masih pada batas aman dan tidak membahayakan janin. Pernyataan Chescheir juga dibenarkan oleh National Institute for Standards and Technology dan Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory. Penelitian yang dilakukan institusi-institusi ini menyebutkan,radiasi yang dipancarkan oleh body scanner bandara tidak akan berefek buruk pada kondisi janin. American College of Obstetrician and Gynecologist (ACOG), sebuah organisasi para dokter spesialis kebidanan dan kandungan di Amerika Serikat, juga memperbolehkan perjalanan sesekali menggunakan pesawat terbang. Dengan syarat usia kehamilan maksimal 36 minggu dan tidak memiliki komplikasi saat hamil atau penyakit penyerta lainnya. Hal ini untuk menghindari ada kesalahan dalam perhitungan hari perkiraan kelahiran atau persalinan prematur. Dalam Regulasi Internasional yang diterbitkan International Air Transports Association (IATA), kriteria wanita hamil yang diperbolehkan terbang dipertimbangkan dari riwayat kesehatan dan kehamilan sebelumnya, jumlah janin yang dikandung, serta umur kehamilan. Wanita dengan hamil tunggal (hanya 1 janin yang dikandung) tanpa komplikasi diperbolehkan terbang hingga usia kehamilan 36-38 minggu, dengan waktu penerbangan tidak lebih dari 4 jam. Komplikasi yang dimaksud dalam peraturan di atas adalah yang berhubungan dengan kehamilan tersebut maupun keadaan kesehatan calon ibu yang berisiko tinggi sehingga disarankan untuk tidak melakukan perjalanan dengan pesawat terbang. Komplikasi yang dimaksud antara lain :

114

LIONMAG DESEMBER 2014

1. Tekanan darah tinggi akibat kehamilan (Pregnancy Induced Hypertension) 2. Kadar gula darah yang sulit dikontrol saat masa kehamilan 3. Penyakit jantung 4. Kelainan plasenta 5. Risiko kelahiran prematur Demi terciptanya keamanan dan kenyamanan bersama khususnya untuk penumpang wanita yang tengah hamil, Lion Air menetapkan peraturan sebagai berikut : 1. Kehamilan Pertama • Untuk penerbangan rute pendek (kurang dari 2 jam), tidak ada batasan usia kandungan. • Untuk penerbangan rute panjang (lebih dari 2 jam), usia kandungan yang diperbolehkan maksimal 36 minggu. 2. Kehamilan Kedua Atau Lebih • Untuk penerbangan rute pendek (kurang dari 2 jam), usia kandungan yang diperbolehkan maksimal 36 minggu. • Untuk penerbangan rute panjang (lebih dari 2 jam), usia kandungan yang diperbolehkan maksimal 32 minggu. Bagi wanita hamil dengan usia kandungan 1 sampai 7 bulan (4 sampai 28 minggu), tidak perlu menunjukan surat keterangan medis kecuali memiliki komplikasi pada kehamilannya. Sedangkan untuk usia kehamilan di atas 7 bulan (28 minggu) harus menyertakan surat keterangan medis dari dokter kandungan yang memperbolehkan penumpang bersangkutan untuk terbang, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, semua penumpang wanita yang tengah hamil diwajibkan mengisi Form of Indemnity (surat jaminan) yang disediakan oleh pihak Lion Air. Surat keterangan medis berlaku 3 hari sejak diterbitkan. Tips untuk para wanita hamil yang hendak bepergian menggunakan pesawat terbang • Gunakan pakaian yang longgar agar Anda leluasa bergerak. • Jika memungkinkan, gunakan stocking untuk membantu aliran darah dari tumit ke jantung dan paru-paru. • Minum air secukupnya karena perjalanan udara dapat menyebabkan dehidrasi yang bisa mengentalkan darah. • Olahraga ringan seperti berjalan di lorong kabin atau sekedar melakukan stretching di kursi Anda untuk membantu peredaran darah agar lebih lancar. • Hindari makanan yang dapat membentuk gas seperti kacang-kacangan, brokoli, sawi, tapai, dan minuman bersoda karena tekanan udara di dalam kabin yang berubah-ubah dapat menyebabkan usus membentuk gas lebih cepat dari biasanya.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

115


LION AIR GROUP FLEET

Boeing 747 - 400 Total 2 units 506 seats ECONOMY

Boeing 737 - 900 ER & 800 NG 68 UNITS IN SERVICE 737-900 ER 215 SEATS ECONOMY 30 UNITS IN SERVICE 737-800 NG 189 SEATS ECONOMY

Boeing 737 - 900 ER & 800 NG

6 UNITS IN SERVICE 737-900 ER 168 seats economy - 12 seats business. 2 UNITS IN SERVICE 737-800 NG 168 seats economy 12 seats business AIRBUS A 320 3 UNIT IN SERVICE 168 seats economy - 12 seats business. Boeing 737 - 900 ER 6 UNITS IN SERVICE 168 seats economy. 12 seats business. ATR 72-600 3 UNIT IN SERVICE Boeing 737 - 900 ER 4 UNITS IN SERVICE 215 SEATS ECONOMY ATR 72-600 1 UNIT IN SERVICE

ATR 72-500 & 72-600 29 UNITS IN SERVICE 72 seats economy.

TABEL informasi usia rata-rata pesawat Boeing 737-900ER, 737-800NG & ATR 72-500/600

Boeing 737ER/NG ATR 72-500/600

116

LIONMAG DESEMBER 2014

LION AIR

BATIK AIR

3,37 TAHUN

0,98 TAHUN

WINGS AIR

2,78 TAHUN


WELCOME ABOARD

SELAMAT DATANG Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat Ponsel Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. PERALATAN ELEKTRONIK Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat maka penumpang harus mematikan pengguna laptop dan PDA tersebut. BARANG -BARANG BERBAHAYA LAINNYA Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. MEROKOK Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan. PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. UTAMAKAN KESELAMATAN Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan anda. Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung.

BAGASI Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. - Carry on baggage (Bagasi Kabin) Tidak lebih dari 7 kg

LAGs Sesuai standar keamanan penerbangan, jumlah barang-barang liquid, aerosol dan gel, parfum, hairspray, deodorant, pasta gigi, dan sebagainya di dalam kabin sangat dibatasi. Jumlah yang boleh dibawa untuk masing-masing item maksimal 100 ml dan total untuk seluruh item maksimal 1 liter. Barang barang tersebut harus dimasukkan ke dalam kantong plastik transparan. Aturan ini berlaku sejak 31 Maret 2007 untuk seluruh penerbangan rute internasional, ke dan dari seluruh negara.

40 cm

Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.

30 cm

20 cm

- Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 15 kg Kelas Bisnis : 30 kg - Bagasi untuk Rute Internasional Kelas Ekonomi : 15 kg Kelas Bisnis : 30 kg

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

117


ROUTE MAP LION GROUP

118

LIONMAG DESEMBER 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

119


ROUTE MAP LION GROUP

120

LIONMAG DESEMBER 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

121


KIDZONE

122

LIONMAG DESEMBER 2014


Bagi adik-adik yang ingin mendapatkan majalah Cubbo silahkan minta ke Kakak Pramugari. Dalam majalah tersebut Adik-adik bisa berkreasi. Oh iya, adik-adik jangan kecewa ya kalau tidak mendapatkan majalah Cubbo, karena memang tergantung pada persediaan yang ada. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

123


124

LIONMAG DESEMBER 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

125


LADY IN THE AIR

NI KOMANG MITA OKTARIANI

Langkahnya pasti. Tatapan mata dan gaya berjalannya pun menyiratkan aura percaya diri. Berkat karakter ini pula Ni Komang Mita Oktariani mampu mengatasi rindu menderu pada keluarga dan kampung halaman sejak memutuskan hijrah ke ibu kota untuk berkarier sebagai pramugari. ‘’Kadang kangen dengan rumah saya di Denpasar. Di sana semua sudah tersedia dan masakan mama semakin membuat kangen ini memuncak, tetapi ini risiko pekerjaan. Saya pun siap menjalaninya,” ujar gadis kelahiran 3 Oktober yang akrab disapa Mita ini mantap. Semangat mandiri menjadi senjata Mita sejak menjalani pendidikan pramugari Lion Air Batch 214 dan ketika gadis berpostur 162 cm ini mengarungi kehidupan di ibu kota. ‘’Bagi saya Jakarta itu berat. Kalau boleh memilih, menurut saya Yogyakarta merupakan kota paling nyaman, selain Denpasar tentunya,’’ tuturnya ketika ditemui di Lobby DoubleTree By Hilton, Jakarta-Diponegoro. Namun, Mita sudah menjatuhkan pilihan. Berbekal karakter mandiri lazimnya perempuan Bali yang dikenal gigih dan pekerja keras, ia pun berusaha mewujudkannya dalam profesi yang ditekuninya kini. Seiring tuntutan perkembangan zaman, perempuan juga berpeluang meniti karier selain tugas utama mengurus keluarga. Menurut Mita, setiap orang memiliki karakter dan pola pikir berbeda antara satu dan lainnya. Yang diperlukan bukan sikap menghakimi, melainkan menghormati pikiran dan pilihan individu. ‘’Kebiasaan yang kurang baik tidak harus didukung, namun sebisa mungkin diubah agar lebih baik lagi ke depannya,’’ ujar sulung dari dua bersaudara anak pasutri Nyoman Sudira dan Ni Komang Sri Suyasmini ini. ‘’Saya kira, baik lelaki maupun perempuan harus berjalan selaras untuk kepentingan keluarga,’’ kata gadis berzodiak Libra ini menambahkan. 126

LIONMAG DESEMBER 2014

Teks Dody Wiraseto • Foto Riman Saputra • Lokasi DoubleTree by Hilton Jakarta-Diponegoro

Komitmen pada Pilihan


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

127


128

LIONMAG DESEMBER 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

129


130

LIONMAG DESEMBER 2014


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

131


132

LIONMAG DESEMBER 2014


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.