LIONMAG FEBRUARI 2016

Page 1

AUTOMOTIVE Mclaren 650S Spider Al Sahara 79 by Mso - Mobil Mewah Berlapis Emas 24 Karat

The Inflight Magazine of Lion Air

FEBRUARI 2016

Jatuh Hati Pada

Jatiluwih Jaipur

Inspirasi Jodhaa Akbar

5 Destinasi Romantis

TIDAK DIBAWA PULANG




Contents

Februari 2016 109.11

24.

Contents

30.

58.

18

48

24

54

38

58

42

62

Automotive McLaren

Traveling Bali

Traveling Halmahera

Special Destinasi Romantis

Destination Wonosobo

Traveling Jaipur Destination Galeri Nasional

48.

Destination Malang

66

Destination Bekasi



Contents

Regular

Lion Air Section

8

76

12

80

14

81

16

82

68

84

70

90

News Around

68.

Leisure Check In Wisdom in The Air Hot Stuff

12. Valentino Luis

Pria kelahiran Maumere, Flores ini menyelesaikan studi di Fakultas Sastra Universitas Udayana Denpasar dan Institut fßr Sprache & Komunikation Hannover, Jerman. Mulai berkelana ke berbagai negara sejak 2007 dan menjadi kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll).

Ukirsari

Seorang travel writer yang telah menuangkan karyanya di berbagai majalah travel Tanah Air. Membagi waktunya antara Jakarta dan London, ia gemar mendatangi lokasi wisata non-mainstream atau off-the-beaten-path bersama pasangan hidupnya. Kegiatan lainnya menulis cerpen, judul terbaru Salju di Islington yang dimuat di salah satu majalah wanita ternama Indonesia.

Postcard

Info

Aircraft Fleet Welcome Aboard Route Map KidZone Lady in The Air

Contributors

Toto Santiko Budi

Fotografer lepas, tinggal di Jakarta. Mengawali karir di Surabaya, tahun 2000. Sebagai staf foto Harian Radar Surabaya. Tahun 2005 bergabung dengan Jiwa Foto Agency Jakarta. Sejumlah karyanya pernah dimuat media lokal maupun Internasional, seperti koran Tempo, National Geographic Indonesia dan Destin Asia.


in Newly Opened IBIS STYLES BALI PETITENGET

BOOK NOW FOR THE BEST PRICE AT ACCORHOTELS.COM

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

7


Cockpit’s Note

President Director Rudy Lumingkewas

Siapkan Pilot Berstandar Internasional

Director of Safety & Security Capt. Eduard Kallisto Pardede Director of Operation Capt. Sogi Prakoso

Penumpang yang budiman, Sebagai penyedia jasa transportasi udara kami berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh penumpang. Keamanan, kenyamanan, dan keselamatan penerbangan merupakan prioritas dalam setiap layanan kami. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas semua pilot yang tergabung dalam Lion Group. Pilot profesional sangat berperan dalam keamanan serta keselamatan penerbangan. Di Angkasa Training Center (ATC), Lion Group fokus mencetak pilot profesional itu serta bersinergi dengan Airbus Training Organization (ATO) dalam pengelolaan fasilitas pelatihan penerbangan berstandar internasional. Semua pilot kami juga secara rutin dilatih di Angkasa Training Center (ATC) agar bisa bekerja secara profesional.

Director of Technics Eka Yardianto Director of Commerce Achmad Hasan Director of General Affairs & Finance Edward Sirait General Manager Service Ari Azhari Corporate Legal Dr. Harris Arthur Hedar, S.h., M.h.

Dalam tahun ini Lion Group akan mendatangkan 44 pesawat baru dari pabriknya, dari Boeing, Airbus, dan ATR. Penambahan pesawat ini digunakan untuk melayani rute-rute baru. Pada kesempatan ini kami mengucapkan “Selamat Tahun Baru Imlek 2567” kepada seluruh penumpang yang merayakannya. Semoga pada tahun ini Tuhan Yang Maha Esa tetap melimpahkan rahmat dan perlindungan kepada kita. Kiranya di tahun baru ini pula kita mendapatkan pembaruan semangat demi kesuksesan. Terimakasih atas kepercayaan penumpang sekalian terbang bersama Lion Air. Selamat menikmati penerbangan Anda. Salam,

Publisher & Editor In Chief Makhfudz Sappe Editor Ristiyono, Faisyal, Riman Saputra N, Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto, Sahman Ahmad Tjambolong, Asdar Tukan, Fernandito Haka (Bali) Art Director Gerald Manuel

Rudy Lumingkewas President Director Lion Air

Illustrator & Designer Richard Archie F.M., M. Saleh Hanif Finance & Administration Ade Kristanti, M. Zaky, Alvidha Septianingrum, M. Solichin

Advertising Tel.: +62 (21) 98494404 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com Hotline Lionmag: 0821 10 88 22 00 Issn: 1979-4185

LIONMAG INFLIGHT MAG

www.issuu.com/lionmagazine

MAJALAH INDONESIA


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

9


News Around

Pet Inn di GH Universal Hotel Adalah Pet Inn, sebuah penginapan yang dibuat untuk hewan peliharaan, khususnya anjing dan kucing. Pet Inn merupakan fasilitas unik yang dikembangkan oleh GH Universal Hotel untuk memanjakan anjing dan kucing selama ditinggalkan oleh pemiliknya. Beroperasi sejak Agustus 2012, kini Pet Inn tak hanya menyediakan layanan penginapan, namun juga playground bagi anjing. Berlokasi di Jalan Setiabudi No. 376, Pet Inn berdiri di atas taman indah berumput hijau dengan luas. Pett Inn ini memiliki kapasitas 133 kandang indoor terbaru bagi anjing dan kucing. Pet Inn menyediakan berbagai macam fasilitas menarik untuk hewan peliharaan.

Kementerian Pariwisata Indonesia Optimis Capai Target 2016

Meet & Greet

di Grand Istana Rama Hotel Kuta Bali Dalam rangka hari jadinya ke 26 tahun, Grand Istana Rama Hotel Kuta Bali mengadakan acara Meet & Greet, 22 Desember 2015 bertempat di Sinta Ballroom yang turut mengundang rekanrekan dari travel agent offline, dan online, media cetak atau elektronik serta EO/ WO baik yang sebelumnya sudah pernah bekerja sama maupun yang belum pernah bekerja sama. Event Meet & Greet diselenggarakan untuk membina hubungan kerja sama yang baik dengan rekan-rekan travel agent offline maupun online, rekanrekan media serta rekan-rekan EO maupun WO. Diharapkan, adanya event Meet & Greet ini mempermudah kerja sama di tahun-tahun kedepannya.

Kementerian Pariwisata telah menetapkan target kunjungan wisatawan ke Indonesia tahun 2016 sebesar 272 juta wisatawan. Jumlah tersebut terbagi atas 12 juta wisatawan mancanegara dan 260 juta wisatawan nusantara. Untuk mencapai target tersebut, Kementerian Pariwisata telah menyiapkan beberapa cara seperti penyelenggaraan festival. Dari paparan Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI, ada 10 kegiatan yang menjadi prioritas selama tahun 2016, yakni Festival Grebeg Sudiro, Dukungan Wisata Religi Dzikir Nasional, Gerhana Matahari Total, Festival Tambora, Festival Kuliner Nusantara, Lake Toba Ultra, Tour de Singkarak, Jakarta Marathon, Bono Surfing Expedition, dan Musi Triboatton.

Legenda Seni Tari Melayu di Marwah Bumi Melayu Para seniman tari Indonesia bersama Djarum Foundation baru menggelar pertunjukan Seni Budaya Melayu dengan tema ‘Marwah Bumi Melayu’ di Gedung Kesenian Jakarta. Pertunjukan tari Melayu dengan sedikit gubahan kontemporer ini dipersembahkan para anak didik bagi seniman legendaris Melayu, Kak Wardi. “Marwah Bumi Melayu” menampilkan perpaduan tari dan musik Melayu, pantun, gurindam 12, dan juga peragaan adat perkawinan melayu dengan durasi 120 menit. Didukung oleh 75 orang dari anak-anak hingga dewasa, pertunjukkan ini terdiri dari Tarian legendaris Serampang Dua Belas, Mainang Pulau Kampai, Tanjung Katung, Zapin, dan taritari kreasi Melayu karya Kak Wardi.

Hotel Pertama PT. Adhi Karya Persero Tbk Setelah berhasil ekspansi dibidang properti, kini PT. Adhi Karya Persero Tbk (ADHI) melakukan ekspansi ke perhotelan. Pada 20 Januari lalu, Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta menjadi hotel pertama yang akan dioperasikan. Hotel yang membidik business travelers, leisure, and family orientation sebagai target marketnya ini memiliki 239 kamar dengan 4 tipe kamar yaitu Deluxe, Executive Deluxe, Premiere Deluxe, dan GranDhika Suite. Hotel ini juga memiliki Palapadi Restaurant (all-day dining restaurant) , Temoe Lounge dengan nuansa lebih santai, dan akan ada pengembangan 2 F&B Outlet lainnya yaitu Executive Lounge dan Roof Top. Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta dilengkapi dengan fasilitas business center, fitness & wellness, travel agent, 11 ruang pertemuan serta kolam renang dewasa dan anak –anak. Lokasi hotel ini pun sangat strategis, dekat terminal Blok M, pusat perbelanjaan serta pusat pemerintahan.

10

LIONMAG FEBRUARI 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

11


News Around

Lenovo Perkenalkan Kamera Selfie Ganda Lenovo perkenalkan produk barunya yakni Lenovo VIBE S1 dalam acara workshop bertema “Self-Confidence is The Key to Brands Yourself”. Di acara yang mengupas tentang kepercayaan diri dam personal branding ini, Lenovo membahas tuntas tentang keunggulan kamera selfie ganda Lenovo VIBE S1. Kedua kamera depan ini memiliki 2 fungsi yang berbeda, dimana kamera utama 8MP untuk mengambil foto yang paling tajam, sedangkan kamera kedua 2 MP untuk menganalisa kedalaman informasi ruang. Prinsipnya berusaha meniru kemampuan penglihatan manusia yang memiliki dua mata.

Swiss-Belhotel International Meraih Indonesia’s Leading Global Hotel Chain Swiss-Belhotel International, kembali dinobatkan sebagai Indonesia’s Leading Global Hotel Chain selama enam tahun berturut-turut pada ajang penganugerahan Indonesia Travel and Tourism Awards (ITTA) 2015/16. Pada kesempatan yang sama, Zest Hotel Airport Jakarta juga memperoleh penghargaan sebagai Indonesia’s Leading Airport Hotel. Chairman and President Swiss-Belhotel International, Gavin M. Faull mengatakan, “kami mengucapkan terima kasih kepada tim kami di Indonesia, mulai dari hotel hingga kantor regional dan group, sehingga kami dapat mencapai kesuksesan dan memperoleh penghargaan seperti ini.”

Parador Hotels & Resorts Membuka Fame Hotel Ke-2 di Batam Parador Hotels & Resorts, jaringan operator hotel terkemuka di Indonesia membuka brand Fame Hotel ke-2, yaitu Fame Hotel Batam, 16 Januari 2016. Hotel yang berlokasi di daerah Batu Aji, Batam ini sukses mencapai 100% okupansi pada hari pertama buka. Acara dibuka dengan kata sambutan Chief Operating Officer Parador Hotels & Resorts, Ricky Theodores. Kehadiran Fame Hotel Batam menjawab kebutuhan akomodasi di daerah Batu Aji . “Konsep Fame Hotel Batam dirancang dengan sentuhan glamor, sehingga tamu merasakan aura layaknya bintang terkenal. Kami yakin Fame Hotel Batam dapat diterima dengan sangat baik oleh masyarakat Batam dan tamutamu yang menginap baik dari korporat, pemerintahan maupun tamu asing yang berkunjung ke Batam, serta menjadi brand hotel yang paling diminati dalam waktu singkat karena keunikan yang dimiliki,” ujar Ricky Theodores.

RS Premier Bintaro Merawat Fungsi Tangan Bertempat di de Leila Resto & Lounge FX Senayan, RS Premier Bintaro (21/12) mengadakan acara Media Gathering & Health Talk bertema Wrist Arthroscopy. Acara yang dihadiri DR. dr. Lukman Shebubakar, SpOT (K) dan dr. Margareta Arianni, SpOT (K). Dalam presentasinya, Lukman Shebubakar menjelaskan, tangan merupakan organ tubuh yang sangat kompleks. Organ ini memiliki jaringan yang lebih rumit dibandingkan organorgan lain. Cedera tangan, dapat diatasi dengan terapi non-operatif, seperti fisioterapi atau pemberian obat-obatan, dan terapi operatif. Terapi operatif perlu dilakukan salah satunya bila terdapat kerusakan pada sambungan saraf.

Swiss-Belinn Simatupang Imlek dan Valentine di Swiss-Belinn Simatupang Bulan Februari 2016 menjadi bulan spesial bagi banyak orang. Sebab di bulan tersebut, ada dua event besar, yaitu perayaan Imlek dan hari Valentine. Sehubungan itu, Swiss-Belinn Simatupang menawarkan promo spesial untuk merayakan Imlek dan hari Valentine, promo spesial Imlek bertema Find Your Fortune, dapat dinikmati selama periode 6–8 Februari 2016. Swiss-Belinn Simatupang pun memberikan harga spesial untuk tipe kamar Deluxe, harga Rp 800,000 net*/night. Setiap pengunjung yang memilih paket promo ini, memiliki kesempatan untuk mendapatkan berbagai door prize, seperti voucher menginap di Swiss-Belinn Simatupang dan properti Swiss-Belhotel lainya, serta beberapa hadiah menarik dengan mengambil lucky angpao saat check in.

12

LIONMAG FEBRUARI 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

13


Leisure

Rayakan Imlek & Valentine di Hotel Borobudur Momen Imlek dan Valentine di Februari 2016 akan lebih berwarna di Hotel Borobudur Jakarta. Perayaan Imlek yang jatuh pada 8 Februari 2016 ini akan diisi atraksi menarik seperti Lion Dance tradisional, atraksi akrobatik, live music dengan didukung dekorasi yang artistik. Selain atraksi menarik tersebut, tamu juga dapat menikmati 4 prosperity set menus yang bisa dinikmati di Teratai Restaurant dan Bogor Café. Di Teratai tamu bisa menikmati menu Salmon Yi Shang dan Nian Gao selama periode 7 - 22 Februari 2016. Sedangkan di Bogor Café tamu disuguhi buffet mewah dengan pilihan menu variatif seperti Dim Sum, seafood segar dan berbagai hidangan oriental lainnya hanya pada 7 dan 8 Februari 2016. Sedangkan di momen Valentine, Bogor Café akan memberikan pengalaman romantis berkesan dengan hidangan Romantic Buffet. Di Teratai Restaurant, Chef Alex Kwok memberikan menu menarik mulai dari appetizer, main course dan dessert special. Bila ingin suasana spesial bersama pasangan, Bruschetta Restaurant memberikan set menu romantis dengan desain elegan. Tentunya kesemuanya akan memberikan pengalaman berkesan dalam menikmati momen spesial di Hotel Borobudur Jakarta.

“Langit ke Tujuh” di Grand Nikko Bali Ingin menemukan nuansa romantis? Cobalah datang ke Grand Nikko Bali. Suasana pantai pasir putih, perawatan spa yang memanjakan, dan makan malam romantis melengkapi liburan dan bulan madu Anda. Temukan arti sebenarnya dari ‘langit ke tujuh’ dengan kemewahan tinggal di kamar Seventh Heaven. Terletak di lantai tujuh tebing menara resor. Kamar Seventh Heaven dilengkapi balkon pribadi dengan kursi santai untuk dua orang, dan pemandangan Samudera Hindia yang menakjubkan. Dengan total 14 kamar, dirancang khusus dengan sentuhan romantis. Kamar Seventh Heaven memberikan kenyaman saat bulan madu di Pulau Dewata. Kamar ini bergaya kontemporer, dilengkapi lantai dan perabotan kayu termasuk tempat tidur king size dan kursi elegan. Kamar mandi dengan dinding kaca dilengkapi perlengkapan mandi organik untuk ritual mandi nan mewah.

14

LIONMAG FEBRUARI 2016

Suasana Imlek Eksklusif di Pullman Jakarta Central Park Pullman Jakarta Central Park merayakan datangnya tahun Kera ini dengan menghadirkan pertunjukkan dan hiburan sepanjang pada malam Tahun Baru Imlek termasuk juga dekorasi meriah, pertunjukkan opera, dansa, serta menghadirkan Feng Shui master, barongsai, dan lagu-lagu serta penampilan musikal tradisional negeri Cina. Selain itu, Pullman Jakarta Central Park memberikan Exclusive Dinner di ballroom Pullman Jakarta Central Park pada tanggal 7 Februari 2016. “Ekslusif dinner ini pun menghadirkan pertunjukan barongsai secara langsung di ballroom. Dan, sebagai bagian tradisi, para tetamu dapat berpartisipasi dengan memberikan angpao ke mulut barongsai sebagai tanda untuk mendapatkan keberuntungan, kesehatan, dan kemakmuran,” ungkap Rita Elisabeth, Assistant Director of Marketing and E-Comerce Pullman Jakarta Central Park.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

15


Check In

Pullman Bali Legian Nirwana, sebuah resor pantai bergaya chic memiliki desain yang terinspirasi dari Bunga Kamboja.

Pullman Bali Legian Nirwana

Oase Damai Bali

P

ullman Bali Legian Nirwana, sebuah resor pantai bergaya chic, terletak antara Pantai Kuta dan Legian dan hanya 20 menit berkendara dari bandara Ngurah Rai memiliki desain yang terinspirasi dari Bunga Kamboja. Selain dekat dengan pusat perbelanjaan, kehidupan malam, dan rekreasi, resor ini dikelilingi hijaunya oasis alami yang menenangkan. Resor ini memiliki 351 kamar termasuk suite dan memiliki balkon pribadi serta peralatan kebugaran dan yoga. One-bedroom dan two-bedroom suite-nya ideal untuk berbulan madu, maupun menetap dalam waktu lama

16

LIONMAG FEBRUARI 2016

atau bersama keluarga, dengan fasilitas tambahan, seperti mesin espresso, DVD player, dan koneksi Wi Fi. Sementara untuk tempat makan dan hiburan, resor ini memiliki The Deli, brasserie kelas atas dengan hidangan Perancis dan Internasional serta 3 bar, yaitu The L Bar, The IP Pool Bar, dan The Garden Pool Bar. Pullman Bali Legian Nirwana bertujuan untuk menciptakan suasana keramahan dan keintiman sosial melalui berbagai fasilitas rekreasi seperti 3 kolam renang, termasuk kolam renang atap yang menghadap Samudra Hindia. Pullman Bali juga memiliki Tjakra-7 Spa yang memiliki kolam air

vitalitas dan memberikan chi positif ke dalam air serta meningkatkan sirkulasi tubuh. Tjakra-7 Spa juga menawarkan serangkaian terapi Asia seperti Tibet Singing Bowl atau Kerala India Shirodara yang dapat dikombinasikan dengan pilihan perawatan kesehatan seperti vichy shower atau mandi uap herbal. Pullman Bali Legian Nirwana juga memiliki ballroom 285 sqm untuk 300 tamu dan dapat dibagi menjadi 3 ruang rapat kecil. Untuk memastikan kesuksesan setiap acara, tersedia berbagai teknologi terbaru dari sistem audio visual, wifi, proyektor LCD, akses broadband, dan layanan untuk administrasi. Pullman Bali Legian Nirwana Jl. Melasti No.1, Kabupaten Badung, Bali 80361 P. (0361) 762500 www.pullmanhotels.com/6556


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

17


Wisdom in The Air

9 Jenis Emosi

Dalam Pengambilan Keputusan Sehari-hari Teks Jemy V. Confido

ada tulisan sebelumnya, saya membahas sembilan jenis emosi yang mempengaruhi manusia dalam mengambil sebuah keputusan. Pada tulisan kali ini, saya akan mengajak para pembaca melakukan self evaluation untuk mengenali emosi-emosi mana saja yang lebih sering digunakan pada saat membuat sebuah keputusan. Untuk memuluskan pembahasan kita, marilah sejenak kita melihat kembali ke-sembilan jenis emosi yang saya maksud tersebut satu per satu. Apathy (ketidakpedulian), Grief (kesedihan), Fear (ketakutan), Lust (keserakahan), Anger (kemarahan), Pride (kesombongan), Courageous (keberanian), Acceptance (penerimaan), Peace (kedamaian). Seperti telah dlbatias sebelumnya, enam emosi yang pertama merupakan emosi negatif dan tiga emosi yang terakhir merupakan emosi positif. Saya juga telah menjelaskan sebelumnya bahwa semakin besar kekuatan emosi positif yang digunakan pada saat membuat sebuah keputusan maka akan semakin baik pula kualitas dari keputusan tersebut. Pertanyaan yang tentu kemudian menggelitik kita semua adalah bagaimana menjaga emosi kita agar tetap positif pada saat mengambil sebuah keputusan? Sebagai manusia, tentu kita tidak selalu berada dalam pengaruh emosi positif. Sekuat

18

LIONMAG FEBRUARI 2016

apa pun kita berusaha, emosi negatif selalu bisa menyelinap dan mempengaruhi kita. Namun kita bisa menghindarkan diri dari dampak emosi negatif dengan mengambil tindakan yang tepat saat emosi negatif tersebut muncul. Karena itu, hal cukup logis yang bisa kita lakukan adalah mengenali emosl mana yang paling mempengaruhi kita pada saat membuat suatu keputusan. Setelah itu, akan lebih mudah bagi kita menentukan tindakan selanjutnya dari keputusan yang kita buat. Bila, katakanlah, temyata kita menggunakan emosi negatif, maka jangan lakukan keputusan tersebut dan sebaliknya bila temyata kita menggunakan emosi

positif, maka lakukanlah keputusan tersebut. Tantangannya, untuk mengenali emosi mana yang kita gunakan dalam membuat sebuah keputusan seringkali bukanlah suatu perkara yang mudah. Namun demikian, sebenamya kita bisa mengatasinya dengan cara yang praktis dan sederhana. Pada edisi kali ini saya bermaksud memberikan beberapa tips bagi para pembaca untuk mengenali emosi mana yang mendorong sebuah keputusan yang Anda buat. Untuk itu, marilah kita melakukan latihan ringan sebagai berikut ini. Caranya mudah, untuk setiap situasi di bawah ini, temukanlah alasan mengapa Anda membuat keputusan tersebut.


• Anda membeli sebuah mobil baru: 1a.Untuk meningkatkan gengsi Anda. 2a.Untuk memberikan kenyamanan kepada keluarga. • Anda membayar tagihan: 2b.Agar layanan tersebut tidak dihentikan. 2b.Karena Anda menyadari hak dan kewajiban Anda. • Anda membuka sebuah usaha: 3a.Untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besamya. 3b.Untuk memberikan nilai yang lebih baik kepada pelanggan. • Perjalanan Anda tertahan dikarenakan terjadi kecelakaan lalulintas. Reaksi Anda: 4a.Salah sendiri mengapa tidak berhati-hati. 4b.Anda merasa kasihan terhadap para korban. • Anda menerima sebuah jabatan: 5a.Untuk menunjukan kemampuan Anda. 5b.Karena Anda ingin menciptakan perubahan dan perbaikan. Berikut penjelasan untuk masing-masing pilihan: Pilihan 1a dilandasi emosi pride sedangkan pilihan I b dilandasi emosi peace. Pilihan 2a dilandasi emosi fear sedangkan pilihan 2b dilandasi emosi acceptance. Pilihan 3a dilandasi emosi lust sedangkan pilihan 3b dilandasi emosi peace. Pilihan 4a dilandasi emosi anger sedangkan pilihan 4b dllandasi emosi peace. Pilihan 5a dilandasi emosi pride sedangkan pilihan 5b dilandasi emosi courage. Untuk mengenali emosi mana yang sedang mempengaruhi Anda pada saat membuat keputusan sebenamya mudah asalkan kita

mengenali sifat-sifat dari masingmasing emosi. Emosi negatif memiliki dua sifat yang cukup mudah dikenali yaitu eksploitasi energi dan labil. Karena itu, sebenamya kita bisa segera mengenali apakah diri kita sedang berada dalam dorongan emosi negatif. Gejala-gejala fisis seperti lelah dan pusing serta gejala psikis seperti kehilangan gairah dan tidak tenang bisa jadi merupakan peringatan bahwa Anda sedang berada dalah pengaruh emosi negatif. Kebalikan dari emosi negatif, emosi positif justru memberikan energi dan bersifat stabil. Semangat, kebahagiaan, ketenangan, dan kedamaian merupakan pertanda bahwa Anda diliputi emosi positif. Tantangan yang biasanya muncul pada saat mengambil sebuah keputusan adalah munculnya dua emosi atau lebih baik yang bersifat negatif ataupun positif. Emosi negatif Anda mendorong untuk membuat suatu keputusan tetapi emosi positif Anda menahannya. Keinginan untuk membuat pilihan tertentu agar dapat memperoleh keuntungan pribadi bisa jadi merupakan dorongan emosi negatif. Pada kutub yang berlawanan, emosi positif Anda menahannya. “Apa kata anak-anakmu seandainya mereka tahu perbuatan ayahnya?” Demikian suara di dalam hati Anda. Hal sebaliknya bisa terjadi. Emosi positif Anda mendorong untuk membuat suatu keputusan tetapi emosl negatif Anda menahannya. “Berikanlah penghargaan kepada bawahanmu yang rajin itu.” Namun emosi negatif Anda melawannya, “ltu kan sudah tugasnya dia. Kalau sedikitsedikit penghargaan, lama-lama bisa bangkrut perusahaan ini.”

Dua jenis emosi dari dua kutub yang berbeda beradu. Tiba-tiba saja, jiwa Anda berteriak dan hati nurani Anda tersentak. Keputusan mana yang harus Anda pilih? Di satu kutub, hasrat Anda begitu menggebu. Di kutub yang lain, Anda tahu mana yang paling benar dan tepat untuk Anda lakukan. Godaan yang paling kuat biasanya muncul dari sebuah kalimat sederhana yaitu “Yang penting enak”. Kenikmatan dan kepuasaan sesaat itulah biasanya yang menimbulkan penderitaan berkepanjangan. Bila Anda tidak bisa memilih yang baik dari yang buruk, maka mungkin Anda berada dalam dominasi emosi negatif yang luar biasa. Bila Anda bisa memilih yang baik dari yang buruk, maka Anda masih bisa mengatasi pengaruh emosi negatif. Namun pilihan yang harus Anda buat tidaklah selalu seperti memilih putlh dari hitam atau memillh yang baik dari yang buruk. Bagaimana Anda bisa memilih yang paling baik dari yang baik atau leblh sullt lagi bagaimana Anda memilih yang buruk dari yang lebih buruk? Sesungguhnya, hati nurani Anda mengetahulnya. Tantangannya, apakah Anda mau mendengarkannya? Bila Anda masih ragu, cobalah untuk melupakan sejenak apa yang sedang Anda putuskan. Carilah suasana yang baru dan berusahalah untuk menenangkan diri Anda. Mencari petunjuk dari Yang Maha Kuasa dengan berdoa dan mendekatkan diri kepada-Nya tentu saja merupakan hal yang sangat baik dan dianjurkan pada saat-saat seperti ini. Setelah perasaan damai meliputi diri Anda maka Anda telah siap untuk membuat sebuah keputusan. Selamat memutuskan. Semoga kebaikan mengikuti Anda. www.jemyconfido.com INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

19


Traveling Bali

Jatuh Hati pada Jatiluwih Salah satu kawasan World Heritage Site di Indonesia, tempat elok untuk menyongsong pagi di antara teras-teras padi menghijau sembari belajar memahami sistem irigasi lokal Bali. Teks & FOTO Valentino Luis

20

LIONMAG FEBRUARI 2016


21

Menjelang terbitnya matahari di Jatiluwih. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR


itingkahi gerit serangga malam, alunan lembut instrumen Melody of Peace gubahan Gus Teja dari pemutar musik di penginapan sederhana yang saya datangi terdengar menenteramkan. Pekat telah menyelimuti jagat raya sesampainya saya di Jatiluwih. Udara yang dingin segar menebar ke segala arah mata angin. Saya menarik selimut, namun tetap mendengarkan satu demi satu lantunan lain dari musik Gus Teja. Ada kedamaian tersirat dari tiap nadanya. Bumi Bali memang spesial. Selain budayanya yang unik, pulau seluas 5.780.06Â km persegi

22

LIONMAG FEBRUARI 2016

ini pun diberkahi alam permai. Lihat saja, mulai dari kedalaman laut, pantai, hingga gunung, Bali sanggup memikat siapa saja untuk mengabadikannya. Tak ayal, para seniman lokal maupun internasional menjadikan nusa yang penduduknya mayoritas beragama Hindu ini sebagai sumber inspirasi. Persawahan merupakan satu dari aspek yang membuat Bali indah dipandang mata dan bagus secara sinematografis. Ketika film Holywood Eat, Pray, Love yang dibintangi Julia Roberts diambil gambarnya di Bali, rekaman pemandangan persawahan cukup mencuri perhatian. Begitu pun halnya film klasik Bali Paradise karya James Fitzpatrick buatan tahun

1932 yang tergadang sebagai film asing pertama yang menampilkan keeksotisan Bali. Sebagai daerah yang pada mulanya menyandarkan hasil agraris untuk penopang hidup, Bali telah lama mengembangkan sistem persawahan. Malah, masyarakatnya menetapkan pola penerapan irigasi unik bernama Subak yang telah berlangsung ratusan tahun. Dari Subak, kebijakan pengaturan irigasi untuk keuntungan bersama dikembangkan. Kendati kini jumlah lahan persawahan kian menyusut oleh kebutuhan permukiman atau pengembangan wisata, masih banyak orang Bali yang patuh dan memertahankan sawah mereka.


(kiri) Pagi menjelang bersama kabut. (atas) Siluet Gunung Agung dari Jatiluwih. (bawah) Petani siap memindahkan bibit padi.

Keistimewaan Jatiluwih Kabupaten Tabanan merupakan wilayah di Bali yang lahannya cukup besar terisi oleh persawahan. Daerah di sisi barat pulau itu dikenal juga sebagai lumbung beras bagi Bali. Satu dari sekian desa yang terisi oleh persawahan di Tabanan adalah Desa Jatiluwih. Keistimewaan persawahan Jatiluwih terletak pada topografinya yang berlekuk-lekuk, sawah bertingkat, kemudian disempurnakan oleh latar belakang barisan pegunungan. Dari Jatiluwih dengan jelas mata bisa menangkap bayangan Gunung Agung dan Gunung Batukaru. Atas alasan estetis itulah saya mendatani Jatiluwih. Tempat itu menyajikan panorama yang istimewa lantaran arealnya

lumayan luas, tidak seperti persawahan berundak di sekitar Tegalalang, dekat Ubud, yang tak seberapa ukurannya. Selain itu aktivitas para petani lebih mudah dijumpai. Di Jatiluwih orang-orang dapat melakukan trekking menyusuri pematang sawah dengan bebas. Selain itu, sejumlah tur dengan mobil antik, semisal Volkswagen Tour beratap terbuka, juga telah menjadikan rute Jatiluwih sebagai destinasi wajib.

Saya begitu berhasrat memotret persawahan Jatiluwih saat pagi hari, tepatnya momen matahari terbit di samping Gunung Agung. Berada di tengah sawah dengan vista demikian, apalagi suasana yang begitu hening, merupakan pengalaman menentramkan sekaligus ajaib. Posisi paling ideal yaitu di kawasan yang terdapat monumen plakat UNESCO. Mungkin belum banyak yang tahu, sistem irigasi serta tata alam Bali INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

23


Melintasi pematang sawah. LIONMAG FEBRUARI 2016

24


(kiri) Pura Batukaru dekat persawahan. (kanan) Makanan serba organik dalam wadah tanah liat.

telah berpredikat World Heritage Site sejak 2012. Jadi, tentu saja sebuah keistimewaan jika datang dan memotret di Jatiluwih. Puas mengabadikan persawahan dan saat- saat matahari terbit, giliran restoran-restoran lokal menghidangkan menu santap siang organik. Andalan di sini adalah nasi dari beras merah. Pilihannya bisa langsung ke jejeran resto di pinggir sawah atau, jika mau, yang lebih alami dan tersembunyi. Lengkapi juga dengan kunjungan ke Pura Batukaru yang berada di tengah hutan terdekat.

Menuju Jatiluwih Tersedia dua pilihan untuk sampai Jatiluwih, tergantung dari mana kita datang. Jika dari areal Kuta dan sekitarnya, tinggal mengambil jalur menuju Tabanan, yakni ke Kota Tuban (satu arah ke Gilimanuk), lalu berbelok ke kanan sesuai petunjuk arah. Kira-kira perjalanan butuh dua jam. Jika dari Ubud atau Bedugul, dapat mengikuti jalur ke Mengwi. Durasinya lebih kurang kurang satu jam. Di Jatiluwih terdapat sejumlah penginapan dengan harga variatif, mulai dari Rp 100 ribu hingga vila dengan kamar senilai Rp 1 jutaan.

Tinggal pilih berdasarkan kebutuhan dan selera. Untuk saya pribadi, masalah akomodasi bukan hal serius. Yang penting bersih dan aman, sudah cukup. Tidak jauh dari persawahan, terdapat Pemandian Air Panas Jasrih. Letaknya di lereng bukit. Pemandian ini lumayan terawat, dihiasi sawah bertingkat juga. Selain sebuah kolam di samping air pancuran, juga terdapat bilik-bilik khusus dengan kondisi yang bersih. Sangat cocok berendam di sini satu-dua jam melawan suhu yang cenderung dingin. Bali tak melulu debur ombak, hiruk pikuk kawasan belanja, atau destinasi-destinasi yang ramai. Bertandanglah ke Jatiluwih, menginaplah barang semalam dan bangun pagi-pagi untuk menyongsong sang surya. Saya yakin Anda bakal jatuh cinta pada tempat ini. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

25


Special Destinasi Romantis

26

LIONMAG FEBRUARI 2016


5

Destinasi Romantis

Romantis tidak selalu identik dengan cokelat atau sekuntum bunga. Bukan pula melulu di tempat makan mewah berterang temaram lilin. Romantis bisa diciptakan di mana saja, termasuk di alam bebas seperti di bawah buaran cahaya bintang malam atau di pantai berpasir putih jernih. Teks Dody Wiraseto FOTO Dody Wiraseto & Riman Saputra

uansa romantis bisa dibangun melalui suasana beda dari berbagai tempat dalam balutan keindahan alam. Bahkan, tidak jarang romantisme yang disodorkan alam itu memberikan kesan dan kenangan tidak terlupakan. Berikut rekomendasi beberapa kota romantis dengan keindahan alamnya yang bisa semakin menguatkan cinta Anda dan pasangan:

Destinasi Bulan Madu Terbaik Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat ini mulai banyak diminati turis domestik maupun mancanegara. Bahkan, belum lama ini Lombok

mendapatkan dua penghargaan pada ajang World Halal Travel Award 2015 untuk kategori ‘’World’s Best Halal Tourism Destination’’ dan ‘’World’s Best Halal Honeymoon Destination’’. Lombok memang pantas mendapatkan dua anugerah tersebut. Semua pesona alam bisa dinikmati di sini. Jika Anda dan pasangan merupakan pecinta alam dan kerap beraktivitas luar ruangan, Gunung Rinjani merupakan destinasi terbaik. Gunung tertinggi ketiga di Indonesia itu menawarkan pemandangan yang luar biasa indah. Mendaki bersama pasangan tercinta dan mendirikan tenda di Plawangan Sembalun bagaikan berlibur di negeri di atas awan.

Namun, jika Anda dan pasangan menginginkan suasana lebih romantis dengan deburan ombak dan pasir putih menggoda, Gili Trawangan menjadi pilihan tepat. Suasana pulau tanpa kendaraan bermotor dan pemandangan matahari terbenam (sunset)-nya menakjubkan. Dijamin bakal memberikan pengalaman yang tidak terlupakan. Selain itu, Pulau Lombok juga memiliki pantai pasir putih unik dan biru jernih air laut yang menyejukkan mata, tepatnya di Pantai Tanjung Aan. Letaknya bersisian dengan Bukit Merese, salah satu lokasi terbaik di pulau ini untuk menyaksikan matahari terbit (sunrise). INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

27


Romantisme di Atas Phinisi Kota pelabuhan nan indah sekaligus pintu masuk taman nasional yang sudah mendunia. Labuan Bajo merupakan destinasi wisata romantis dengan lansekap alam memukau. Tempat ini merupakan salah satu titik awal bagi wisatawan yang ingin mengelilingi gugusan pulau di Taman Nasional Komodo. Di atas kapal phinisi yang mengarungi pulau-pulau di tengah lautan bebas, liburan Anda bersama pasangan akan mendapatkan sisi romantis yang sempurna. Beberapa pulau besar yang eksotis —seperti Pulau Padar, Pulau Komodo, dan Pulau Rinca— bisa menjadi tujuan utama. Pulau Komodo dan Pulau Rinca merupakan habitat alami komodo yang sudah terkenal di dunia. Terlebih

28

LIONMAG FEBRUARI 2016

Tempat ini merupakan salah satu titik awal bagi wisatawan yang ingin mengelilingi gugusan pulau di Taman Nasional Komodo. Di atas kapal phinisi yang mengarungi pulaupulau di tengah lautan bebas, liburan Anda bersama pasangan akan mendapatkan sisi romantis yang sempurna. lagi jika ke Pulau Padar, sebuah bentang alam menakjubkan yang sulit terlupakan. Dari atas kapal phinisi ini, Anda akan disuguhi pulau-pulau hijau menyegarkan pandang. Beberapa pulau pun seperti tanpa penghuni dan belum dieksplorasi. Belum lagi saat berada di tengah laut kerap ditemui orang berjualan dan juga memancing dengan perahu-perahu

sederhana. Sebuah pemandangan kearifan lokal otentik. Pulau-pulau kecil di sekitarnya tidak kalah memikat. Pantai Pink dan Pulau Kelor siap memberikan waktu pribadi untuk Anda dan pasangan untuk menikmati keindahan alam, juga panorama bawah laut, yang mengagumkan. Dari atas kapal phinisi cinta Anda dan pasangan akan semakin berbunga.


Budaya dan Alam Menggoda Setiap sudut Kota Yogyakarta memunculkan suasana romantis. Kota ini akan membawa Anda dan pasangan ke suasana penuh cinta dengan balutan kekayaan budaya. Keraton Yogyakarta, juga berbagai candi-candi peninggalan sejarah, memberi Anda dan pasangan liburan romantis yang tidak biasa. Keelokan Candi Prambanan sudah terkenal hingga mancanegara. Pun, tiap sudut Jalan Malioboro. Jika menginginkan nuansa lain yang juga berbeda, Candi Ratu Boko bisa menjadi pilihan tepat. Menikmati

makanan sembari bersantai di tengah momen detik demi detik tenggelamnya matahari akan membawa Anda dan pasangan menuju suasana romantis yang istimewa. Tidak hanya budaya yang memikat, Yogyakarta juga memiliki lansekap alam memesona. Kalibiru adalah pilihan tepat. Ini merupakan destinasi wisata yang sedang populer di kawasan Kulonprogo. Sebuah pohon dengan pemandangan langsung ke hutan belantara kawasan Perbukitan Menoreh ditambah lansekap Waduk Sermo akan menjadi lokasi foto

menarik untuk Anda dan pasangan. Semakin lengkap lagi dengan pantai-pantai menawan di daerah Gunungkidul. Kawasan ini memiliki ragam pantai yang menawan seperti di Pantai Pok Tunggal, Pantai Siung, Pantai Drini, dan menikmati matahari terbenam di Pantai Pulang Syawal atau yang lebih dikenal dengan nama Pantai Indrayanti. Di sisi lain, Pantai Parangtritis akan menjadi lokasi menarik untuk menikmati matahari terbit. Yogyakarta memang punya segala yang diinginkan untuk sebuah liburan yang romantis.

Menikmati makanan sembari bersantai di tengah momen detik demi detik tenggelamnya matahari akan membawa Anda dan pasangan menuju suasana romantis yang istimewa.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

29


Seribu Satu Pesona Keindahan Bali tidak pernah kehabisan pesona. Sebagai destinasi wisata di Indonesia, nama Bali sudah mendunia, bahkan kerap mendapatkan penghargaan dari dalam maupun luar negeri. Belum lama ini Bali kembali mendapatkan penghargaan sebagai salah satu dari ‘’World’s Best Islands (Pulau Terbaik Dunia) 2015’’

30

LIONMAG FEBRUARI 2016

berdasarkan survei oleh Travel+Leisure, majalah travel ternama asal Amerika Serikat. Bisa dibilang, seribu satu pesona dimiliki Bali. Alam dan budaya berbalut erat dalam harmoni keindahan. Yang merindukan suasana tenang dan menyejukkan, romantika Ubud bakal membangkitkan suasana harmonis. Bentang hijau sawah berundak serta kesahajaan masyarakatnya siap memberi Anda dan pasangan ‘’dunia pribadi’’. Beberapa restoran berkonsep di tepi sawah menawarkan suasana makan malam romantis di alam terbuka.

Jajaran pantai di Bali juga tidak akan pernah kehilangan daya tarik. Untuk menikmati sunset berlanjut makan malam romantis, Pantai Suluban bisa menjadi pilihan. Dikenal pula dengan julukan ‘’Pantai Blue Point’’, Pantai Suluban menghadirkan pemandangan menakjubkan dari atas tebing, didukung banyak café serta tempat makan yang langsung menghadap laut lepas. Selain Pantai Suluban, Pantai Tegal Wangi di kawasan Jimbaran juga memiliki lansekap alam penuh pesona bagi Anda dan pasangan.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

31


Gunung setinggi 2665 meter diatas permukaan laut ini memiliki daya tarik tersendiri. Medan yang landai dan akses bagus membuat Gunung Papandayan bisa didaki oleh siapa pun, termasuk Anda yang belum pernah mendaki sekalipun.

Romantisme di Ketinggian Berada di bawah tebaran bintang malam pembentuk gugusan Galaksi Bimasakti, dengan penerangan tenda yang temaram, tentu menjadi pilihan destinasi wisata romantis yang tidak biasa. Yang dibutuhkan hanya fisik prima untuk berlibur dengan mendaki Gunung Papandayan di Garut. Pilihan ini mungkin terbilang unik, namun akan menyisakan kesan mendalam. Gunung setinggi 2665 meter diatas permukaan laut ini memiliki daya tarik tersendiri. Medan yang

32

LIONMAG FEBRUARI 2016

landai dan akses bagus membuat Gunung Papandayan bisa didaki oleh siapa pun, termasuk Anda yang belum pernah mendaki sekalipun. Di samping itu, perkemahannya juga memiliki fasilitas yang terbilang lengkap. Salah satunya, toilet umum. Kawah Papandayan merupakan komplek gunung berapi yang masih aktif seluas 10 Ha. Pada komplek kawah terdapat lubang-lubang magma yang berukuran besar maupun kecil dari lubang-lubang tersebut keluar asap atau uap air

hingga menimbulkan berbagai macam suara yang unik. Gunung ini juga terdapat beberapa kawah terkenal. Diantaranya adalah Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak dan Kawah Manuk. Keunikan lainnya adalah puncaknya dimana salah satunya terdapat Hutan Mati dan Tegal Alun. Keindahan Tegal Alun, yakni taman bunga edelweiss yang alami, serta hutan mati semakin menguatkan kesan romantis liburan Anda dan pasangan.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

33


Traveling Jaipur

Inspirasi Jodhaa Akbar Dari Haveli, Pesta Tekstil, Hingga Pesona Jaipur, The Pink City. TekS & FOTO Ukirsari

34

LIONMAG FEBRUARI 2016

ermainan pedang itu begitu memukau. Sang perempuan berbusana dan cadar serba putih, hanya memperlihatkan sepasang mata berwarna cokelat muda nan indah di bawah alis menaik. Ia hunus pedangnya, melompat, dan berlari lincah menembus ruang-ruang istana berbatas pilar menjulang hingga sang musuh berhasil membuka cadar dan meraih penutup kepalanya.


Foto: Makhfudz Sappe

Warna-Warni Rajasthani

Rambut hitam si perempuan terurai. Adu piawai memainkan bilah logam tempa tajam terus berlangsung. Lelaki itu memutus tali tabir penutup langit-langit ruangan. Sang perempuan pun terbelit kain tembus pandang. Ketika ia mampu membebaskan diri, si lawan menghujaninya dengan satu nampan kuntum melati. Bukan sembarang musuh, lelaki yang mengajak bertarung pedang itu tidak lain suami sang perempuan itu sendiri!

Itulah adegan favorit saya di film epik Jodhaa Akbar (2008) yang memenangkan penghargaan ‘’Golden Minbar International Film Festival for Muslim Cinema’’ di Kazan, Ibu Kota Tatarstan, Federasi Rusia. Kaisar Akbar diperankan Hrithik Roshan dan Jodhaa dimainkan Aishwarya Rai. Tentu, tayangan layar lebar itu dipenuhi unsur dramatisasi. Kisah romantis dengan aksen keindahan Jaipur sebagai negeri gurun inilah yang mampu mendorong saya memesan tiket online kereta Shatabdi Express jurusan New Delhi—Jaipur. Lebih dari tiga kali bertandang ke India, mestinya dulu saya tempatkan Jaipur pada daftar kunjungan pertama. Pasalnya, Delhi-AgraJaipur merupakan ‘’Golden Triangle’’ destinasi wisata untuk first timer to India. Namun, apa daya hati saya lebih dulu tertambat di Lembah Kashmir, Ladakh Range, sampai Himachal Pradesh. Jadilah kali ini merupakan perjalanan perdana saya ke Jaipur setelah sekian kali mengunjungi India. Saya menaiki Ajmer Shatabdi dari New Delhi Railway Station (NDLS) tujuan Ajmer via Jaipur. Saat kereta api langsir di Stasiun Jaipur Gandhinagar, telepon selular saya yang sudah berganti nomor lokal berdering. ‘’Hello, Nono!” sapa saya saat mengetahui si penelpon adalah Shanta (baca: canta) Negi, adik bungsu kawan saya, Gopi Negi. Mereka bermukim di Shimla, Negara Bagian Himachal Pradesh. ‘’Nono’’ berarti adik laki-laki dalam bahasa Ladags atau Ladakh. Bersama mereka biasanya saya melakukan perjalanan bermobil jip ke Ladakh, Negara Bagian Jammu dan Kashmir. ‘’Maaf, belum sempat memberitahu bahwa saya akan terlambat sekitar satu minggu ke Shimla, tetapi semuanya aman

terkendali,” saya meyakinkan. ‘’Persoalannya hanyalah... Eh, rasanya saya jatuh cinta pada Emperor Akbar!’’ Shanta memaklumi keterpesonaan saya. ‘’Baiklah, kau tidak perlu naik bus sampai Shimla. Kami akan turun ke Chandigarh untuk menjemputmu, baru kita ke Ladakh. Kau bisa naik bus, kereta, bahkan pesawat ke Chandigarh.’’ Tak begitu lama, setelah menutup percakapan dengan Shanta, kereta api memasuki Stasiun Jaipur Junction. Saya bergegas turun dan langsung terpikat dengan sapaan pemandangan pertama: kain warna-warni yang dikenakan para perempuan Rajasthani. Mereka mengenakan ghaghra atau bawahan mirip rok panjang, dengan choli atau atasan, serta selendang penutup kepala yang disebut chunari. Beberapa perempuan ini juga mengenakan nath, semacam cincin atau gelang pada bagian kiri hidung yang ditindik, terkadang dihubungkan ke daun telinga dengan rantai mungil.

Surga Tekstil Taksi mengantar saya dari stasiun kereta menuju Pink City, jantung kota lama Jaipur. Di sini saya akan bermalam di sebuah haveli—sebutan untuk kediaman kaum bangsawan atau saudagar terpandang di masa lalu yang kini dialihfungsikan menjadi heritage hotel atau hotel butik. Konon haveli yang satu ini merupakan milik keturunan Rajput Kachhwaha dan telah berusia sekitar 150 tahun. Kamar tersedia sekitar 30 unit, sebagian bangunannya masih orisinal dan sisanya buatan baru yang diselaraskan dengan bagian lama. Karena belum tiba saat check-in, saya menitipkan backpack kepada receptionist, lantas berjalan kaki menjelajahi Pink City yang dibangun Maharaja Jai Singh II dari klan Kachhwaha. Nama ‘’Jaipur’’ sendiri tidak lain dipetik dari nama beliau. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

35


Kawasan kota lama ini dilingkupi dinding kota dan terdapat beberapa gerbang masuk, antara lain, Ajmeri Gate, Sanganeri Gate, dan Zorawar Gate, serta Gangapol Gate yang berada paling dekat dari tempat saya berdiri. Di tengah-tengah kota berdiri City Palace nan megah dengan pilarpilar marmer serta dinding berwarna orange-pink bak salmon. Sampai sekarang, istana itu masih menjadi kediaman raja dan keluarganya, tepatnya di bagian Chandra Mahal— khusus bagian ini tertutup bagi pengunjung, namun bisa dilihat sosoknya dari Peacock Courtyard. Tak kalah menarik, tentu melihat Hawa Mahal yang menjadi landmark paling terkenal di Jaipur. Warnanya turut merefleksikan nama kota, Pink City. Terlihat anggun dengan bangunan lima lantai yang dilengkapi

36

LIONMAG FEBRUARI 2016

begitu banyak balkon serta jendelajendela kecil. Dahulu di sinilah para perempuan istana menonton perarakan atau menikmati kota tanpa harus tampil di muka umum. Sebaiknya istana ini dipandangi dari luar atau dari kejauhan karena begitu melongok sisi belakang gedung, tidak terdapat balkon serta ornamen, sehingga terasa datar. Bagi para penggemar cinderamata serta tekstil, Jaipur adalah gudangnya. Dekat Hawa Mahal, tersedia beberapa bazaar atau tempat berbelanja barangbarang itu. Masing-masing bazaar memiliki spesialisasi, seperti hiasan dinding dari kain (patchwork), aneka sulaman, barang tembikar, serta pecah belah di sepanjang Amber Road. Kerajinan perak berlokasi di Johari Bazaar dan kain serta busana tradisional di Bapu Bazaar.

Saya sendiri terpikat pada bandhani, kain bermotif yang mengingatkan pada batik jumputan di Tanah Air. Cara pengerjaannya, kata seorang pedagang perempuan di salah satu kios Bapu Bazaar, kain katun atau sutra diikat kecil-kecil, ada yang diberi jarum pentul, lantas disemprot pewarna kain. Hasilnya, pola-pola persegi dan bintik putih pada kain berwarna tertentu, yang dapat dibuat bergradasi. Semakin rumit proses pembuatannya, harganya pun semakin tinggi.

Vista dari Puncak Bukit Usai ‘’berguru’’ seputar bandhani dan, tentu, berbelanja beberapa lembar, saya naik ke Nahargarh Fort di sisi utara Pink City. Benteng ini didirikan oleh Maharaja Jai Singh II dan bergaya Indo-Eropa. Temboknya mengular menuju gigir Aravalli Hills.


Foto: Makhfudz Sappe

Bagi para penggemar cinderamata serta tekstil, Jaipur adalah gudangnya. Dekat Hawa Mahal, tersedia beberapa bazaar atau tempat berbelanja barang-barang. Seiring sang surya kembali ke batas cakrawala, udara mulai sejuk. Dari ketinggian puncak bukit inilah vista Kota Jaipur bisa dinikmati lebih leluasa. Meski didirikan beratus tahun silam, tata ruang Pink City telah mengenal sistem grid. Dari Nahargarh Fort terlihat jelas: garis lurus yang membentuk jalan utama, perpotongan atau persimpangan sampai ruas yang lebih kecil dalam bentuk simetris. Bentuk ini mengacu pada diagram mandala yang diterapkan sang pendiri kota. Kembali ke haveli, saya serasa mendapat kejutan. Ruang tidur terlihat sangat lega dengan ubin berpola papan catur. Terdapat pilar-pilar putih berukir untuk menandai perpindahan ruang. Setelah pintu masuk, di sisi kiri terdapat sofa cokelat. Lalu tempat tidur double bed dari kayu cokelat tua dilengkapi tirai penutup tebal berwarna keemasan. Di bawah kaki tempat tidur, terhampar selembar karpet persegi panjang bermotif geometris. Hiasan kamar berupa

pajangan berbahan tembaga yang tersimak bagai artefak, berpadu dengan furnitur kayu nuansa antik, seperti cermin dan meja rias hingga bingkai foto-foto kuno. Usai mandi serta menyesap chai (teh susu rempah hangat), saya mengobrol dengan pasangan tercinta di London via tablet. Lantas memeriksa tiket ke Delhi dan Chandigarh untuk beberapa hari ke depan. Sesudahnya, sembari menunggu kantuk, saya bermain sebuah game online. Saya tidak mampu menahan tawa karena salah satu pemain menggunakan ID atau nickname ‘’Jodha Akbar’’ (dengan satu ‘’a’’). ‘’Ah, dasar Shanta Negi. Siapa bilang gaung film Jodhaa Akbar sudah berlalu? Ini dia salah satu buktinya,’’ saya membatin.

TIPS • Tiket kereta tujuan New Delhi—Ajmer via Jaipur bisa dibeli lewat layanan online dan pembayaran dilakukan dengan kartu kredit. Cetak tanda bukti yang menerakan nomor kereta, gerbong, serta kursi dan pelunasan harga untuk ditunjukkan kepada kondektur. • Jaipur kaya dengan berbagai atraksi, termasuk parade gajah setiap Maret. Jangan terlewat menyaksikannya, kota dan para gajah berhias cantik diarak menuju City Palace. • Kunjungi Jaipur di luar musim panas (sekitar Mei hingga September) untuk menghindari paparan panas berlebih. Malam hari, temperatur menurun sekitar lima derajat Celcius, merujuk pada iklim gurun. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

37


Destination Galeri Nasional

Percakapan Perkara Sejarah Manusia 38

LIONMAG FEBRUARI 2016


Pada awal 2016 ini, seniman Indonesia Entang Wiharso dan Sally Smart dari Australia menyoal riwayat dan tindakan manusia sepanjang zaman, terutama yang bertolak dari pengalaman keduanya sebagai seniman. Teks Faisyal FOTO Ristiyono

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

39


ntang Wiharso dan Sally Smart berawal jumpa di Melbourne, Australia, pada 2012 dan sejak itu berkawan dekat. Sejak itu pula mereka berpameran tunggal dengan karya masing-masing. Namun, di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, pada 14 Januari—1 Februari 2016, untuk kali pertama Entang dan Smart berkolaborasi dalam pameran bareng berlabel Conversation: Endless Acts in Human History. Bisa dibilang, pameran itu sinergi dari perbedaan budaya. Melalui pameran bersama itu, karyakarya seni berupa patung, lukisan, dan instalasi kreasi Entang dan Smart bisa lebih diketahui masyarakat, khususnya publik Ibu Kota. ‘’Karya-karya dalam pameran ini merupakan hasil percakapan mereka berdua dan percakapan yang berlangsung dalam diri masingmasing,” kata Suwarno Wisetrotomo, sang kurator. Kurator jebolan Jurusan Seni Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, itu menjabarkan, melalui karya-karya seninya Entang dan Smart

40

LIONMAG FEBRUARI 2016

bercakap terkait perkara sejarah manusia sepanjang zaman. Sejarah manusia dalam bingkai politik, sosial, budaya, kolonialisasi, tubuh, stigma, dan sebagainya. Entang menabalkannya. Ia menyebut karya-karyanya menjelaskan hubungan antara teknik, ideologi, dan pesan. ‘’Teknik cut-out merupakan manifesto untuk membedah dan membongkar pengalamanan saya dalm menghadapi kondisi chaotic di masyarakat dalam presentasi visual,’’ tuturnya Entang. Selain itu, dalam pengamatan Suwarno, Entang telah menjelajah

berbagai kemungkinan pada penggunaan material dan teknik melukis, menggambar, mencetak, memotong, serta merakit. Ia menggunakan semua metode kerja kreatif, seperti pola kerja serta pola relasi dan komunikasi dalam masyarakat. Selebihnya, kurator kelahiran Kulon Progo, 29 April 1962 itu, menilai pameran ini menarik karena bukan digagas oleh institusi, tetapi diinisiasi oleh Entang dan Smart sendiri. ‘’Baru kemudian sejumlah institusi mendukung proyek pameran ini.’’


Potongan sebagai Konsep Karya Conversation: Endless Acts in Human History menyatukan dialog dan diplomasi yang terhubung dengan aspek sosial-budaya dan, akhirnya, menghubungkan individu, institusi, dan negara. Pada konteks itu, Entang dan Smart menjelajahi kerumitan hubungan pribadi, praktik kreatif dan tingkatan sosial, juga tindakan artistik. Mereka menyelami hubungan konsep dan praktik formal itu melalui ide dan gambaran pribadi, juga politik, dengan merepresentasikan kehidupan benda dan dunia alamiah. Semua dituangkan dalam karya-karya mereka yang mencakup bagian tematik dan teknik. ‘’Saya dan Sally memiliki minat sejalan. Ide berbeda kerap bermunculan untuk karya-karya kami, seperti tubuh dan organ, perbatasan dan tepian, sejarah, kolonialisasi, gambaran seni dan seni politik,’’ kata Entang menguraikan. Pemilihan potongan sebagai konsep karya-karyanya dalam pameran ini dimaksudkan Entang untuk mengekspose persamaan sekaligus perbedaannya dengan Smart. Namun, mereka sama-sama percaya pada

cakupan sosial, budaya, emosi, juga hubungan geografis dan sinergi. Dengan ungkapan lain, singkatnya Conversation: Endless Acts in Human History menggemakan hubungan kedua seniman serta hubungan mereka dengan kelompok lama dan baru, organisasi, maupun institusi. Di Galeri Nasional, tindakan kepercayaan, pertemanan, serta percakapan kedua seniman itu telah menciptakan pameran yang luar biasa. Sejak mendapatkan ruang papar internasional untuk karya-karyanya di ‘’The Indonesian Pavillion’’ pada ajang The 51st Venice Biennale 2005, dalam

berkarya Entang terbilang konsisten tidak hanya menyatukan bahasa pribadi, tetapi juga menyatakan identitas, kebenaran sejarah, serta narasi sosial. Dalam karya-karyanya, Entang memanfaatkan pengalaman pribadinya untuk menjelajah kondisi negaranya, seperti kasih sayang, kebencian, fanatisme, agama, dan ideologi. Penjelajahan itu, misalnya, ia tuangkan dalam karya-karya utama seperti Chronic Satanic Fences, 2010. Pagar baja didukung kayu tradisional menjadi bagian voyeuristic impulse. Entang mempresentasikan figur yang mengerikan dan berbasis hewan dengan menekankan setiap INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

41


bagian. Ekspresi atas kajian yang menyatakan betapa mendalam keinginan serta kekuatan moral mampu melesat menuju fanatisme dan kecaman. Karya utama lainnya seperti perjalanan keluarga Tableaux Ofan Ominous, Reclaim Paradise: Paradise Lost, terdiri atas hutan dinding bambu yang menggambarkan ancaman dari pasukan yang tidak terduga. Entang juga memamerkan SelfPortrait, karya dengan kombinasi ribuan gambar yang berhubungan dengan kenangan pribadinya maupun acara-acara publik yang bersumber dari internet dan difoto melalui iPhone-nya. Entang menciptakan gambaran tentang hidupnya melalui koleksi

42

LIONMAG FEBRUARI 2016

gambar pengalamannya, seperti masalah sandera saat Olimpiade 1972, figur budaya pop seperti Bruce Lee, peluncuran proyek besar pemerintah oleh mantan Presiden Soeharto dan Bu Tien, istrinya. Juga peristiwa yang terjadi sebelum ia lahir, seperti ‘’Kudeta Komunis 1965 ‘’ di Indonesia yang diciptakan secara mendalam berdasarkan cerita dari ibundanya serta propaganda pemerintah.

Seniman Kontemporer Karya-karya Sally Smart, seniman kontemporer Australia, melibatkan identitas politik, ide berkaitan dengan tubuh, rumah, dan sejarah. Ia mengatakan, untuk menggabungkan kumpulan potongan yang cukup besar serta pemanfaatan pertunjukan dan

video, ia perlu rutin memamerkan karyakaryanya di berbagai belahan dunia. Pada pameran Conversation: Endless Acts in Human History, Smart mengusung lagi The Exquisite Pirate yang telah berkembang menjadi sebuah ide melalui berbagai iterasi global. Ia menggambarkan bajak laut perempuan sebagai metafora untuk isu global kontemporer, seperti isu identitas pribadi dan sosial, ketidakstabilan budaya, imigrasi, dan hibriditas. The Exquisite Pirate mencerminkan simbolisme kapal dan relevansinya dengan wacana pra-kolonial serta implikasinya terhadap sejarah kontemporer, juga sejarah Australia. Menanggapi hubungannya dengan Asia, sebelumnya Smart juga menghadirkannya melalui karyakaryanya dalam eksibisi di Black Goat Studios milik Entang di Yogyakarta. Dalam Conversation: Endless Acts in Human History, Smart juga menyodorkan karya monumen Global Garden yang merepresentasikan sebuah pertunjukan yang digambarkan melalui gabungan potongan dan elemen fotografi, serta komponen video yang menggabungkan seri terbaru The Choreography of Cutting.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

43


Automotive

Mclaren 650S Spider Al Sahara 79 by Mso

Mobil Mewah Berlapis Emas 24 Karat 44

LIONMAG FEBRUARI 2016


McLaren Special Operations meluncurkan Al Sahara 79, versi baru 650S Spider. Dilepas eksklusif untuk pasar Timur Tengah, modelnya disesuaikan dengan cat pearlescent white gold bercampur tambahan partikel emas 24 karat untuk mewakili kecintaan wilayah tersebut pada logam mulia itu. Tema pun berlanjut ke bagian interior, seperti fitur jok kulit Almond hitam-putih yang kontras dengan tombol dikelilingi emas. Teks Riman Saputra N Foto Dok. McLaren INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

45


cLaren 650S Spider Al Sahara 79 merupakan debut proyek eksklusif bespoke di Timur Tengah yang dikembangkan McLaren Special Operations (MSO). Mobil mewah edisi khusus itu dibuat seturut lineup 570S Coupé, yang disesuaikan dari McLaren P1™. Sample-nya pun telah dipajang pada ajang Dubai International Motor Show 2015. Seiring kehadiran 650S Spider Al Sahara 79, untuk kali pertama di Timur Tengah itu McLaren juga menampilkan tiga tingkatan model, yaitu Sports Series, Super Series, dan Ultimate Series. Langkah itu ditempuh mengingat salah satu pelanggan terbesar MSO secara global berada di Timur Tengah. Dari semua model yang mengandung unsur bespoke, lebih dari 25 persen menuju wilayah itu. Hasil konsultasi desain dengan calon pemilik di Timur Tengah menunjukkan, selain warna, jahitan, kulit, serta upgrade aerodinamis, mereka juga berhasrat menyaksikan edisi khusus tersebut benar-benar unik. Dikembangkan oleh MSO, divisi McLaren yang bertanggung jawab untuk pengerjaan bespoke, eksklusif untuk pelanggan di Timur Tengah itu 650S Spider Al Sahara 79 mengadopsi skema formula cat nan unik serta spesifikasi bespoke yang terinspirasi oleh gaya, budaya, lansekap daerah. Semuanya berkontribusi pada nama model terbaru MSO. Diambil dari bahasa Arab, ‘’Al Sahara’’ berarti gurun. Pemilihan cat crisp pearlescent white gold yang memiliki shimmer halus terinspirasi oleh pasir emas, pembentuk bagian khas pada lansekap Timur Tengah. Finishing cat unik itu bisa dicapai

46

LIONMAG FEBRUARI 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

47


dengan menambahkan partikel emas 24 karat. Logam mulia, dengan nomor atom 79 pada Tabel Periodik, yang dikaitkan erat dengan kekayaan serta kemewahan di seluruh wilayah. McLaren 650S Spider Al Sahara 79 mengukir debut globalnya di Stand SS100, Sheikh Saeed Hall 1 di Dubai International Motor Show, pada 10-14 November 2015. Harga McLaren 650S Spider Al Sahara 79 yang dikembangkan MSO ini sekitar US$ 396.490. ‘’McLaren Automotive merupakan pelopor sejati dalam pendekatan untuk desain serta pengembangan mobil sport dan supercar dengan performa tinggi. 650S Spider Al Sahara 79 oleh MSO adalah buktinya. Proyek yang benar-benar unik dan untuk kali pertama kami lakukan di Timur Tengah, terinspirasi oleh wilayah yang menjadi rumah bagi

48

LIONMAG FEBRUARI 2016

beberapa pelanggan kami yang paling setia,’’ kata Ian Gorsuch, Direktur McLaren Automotive Wilayah Timur Tengah & Afrika, mengomentari 650S Spider Al Sahara 79. ‘’Sejak meluncurkan kembali brand kami pada 2011, McLaren Automotive telah membangun hubungan yang sangat dekat dengan kawasan Timur Tengah. Sports Series, tingkat produk ketiga dan terakhir dalam kisaran model, merupakan tambahan yang sangat penting dan menarik untuk lineup bersama Super Series dan Ultimate Series. Kami bangga dapat menunjukkan contoh masing-masing seri untuk kali pertama secara bersamaan di wilayah ini, di Dubai International Motor Show, sekaligus menggarisbawahi seberapa jauh perusahaan telah berkembang dalam waktu yang demikian singkat,’’ ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Paul Mackenzie, Direktur Eksekutif McLaren Special Operations, mengutarakan, proyek 650S Spider Al Sahara 79 menawarkan kesempatan menarik untuk membuat mobil yang benarbenar bespoke dan terinspirasi kekayaan sejarah dan budaya Timur Tengah yang didominasi oleh keindahan gurun. ‘’Adalah hal menarik bisa menyimak umpan balik dari pemilik McLaren, kemudian berasimilasi menjadi proyek yang benar-benar bespoke, yang mencerminkan sejarah panjang atas kemewahan serta keahlian di kawasan tersebut, sekaligus menjadi fondasi dasar brand MSO,’’ tuturnya.

EKSTERIOR & INTERIOR Eksterior 650S Al Sahara 79 dicat dengan pearlescent white gold yang


telah dicampur partikel emas 24 karat, sehingga akan berkilau kala terpapar sinar matahari gurun. Finishing itulah yang dinyatakan terinspirasi oleh gaya, budaya, dan lansekap wilayah. Tampilan kontras detail eksterior 650S Spider Al Sahara 79 terdapat pada retractable hard top dan velg alloy ringan yang dirampungkan dalam balutan hitam gloss. Serat karbon digunakan pada sisi intake, splitter depan, dan diffuser belakang. Sementara full-length carbon fibre MSO-branded Side Blades yang agresif memberikan penampilan lebih terarah dan terpahat secara elegan. Sebuah fitur interior fully customzoned menghadirkan fitur kursi sport elektrik yang adjustable berlapis kulit Almond hitam dan putih dengan jahitan kontras. Sementara skema cat Al Sahara 79 tertuang melalui roda kemudi, konsol tengah, serta

panel pintu sekitar kontrol pemanas dan ventilasi. Sebuah finishing emas gelap telah diterapkan untuk semua switchgear dan ventilasi pemanasan.

DRIVETRAIN Tenaga 650S Spider Al Sahara 79 berasal dari mesin multi-awardwinning mid-mounted 3.8-liter twin turbo V8 yang terlihat pada 650S Coupe dan 650S Spider. Mesin ini mampu memproduksi 650S PS (641 bhp) pada 7,250 rpm dan torsi 678NM (500 lb ft). Performa dan keekonomisannya tidak berubah, dengan 0-62mph (100

km/jam) dapat dicapai dalam 3,0 detik dengan kecepatan tertinggi mencapai 204 mph (329 km/jam), sementara mencapai siklus 24.2 mpg (gabungan Uni Eropa) dan emisi CO2 275 g/km . Tujuh kecepatan pada transmisi dual-clutch-nya menggerakkan roda belakang serta membantu 650S menempuh jarak seperempat mil dalam tempo 10,6 detik dengan kecepatan pada 138 mph. Rotor karbon keramik (15,5-inci di depan dan 15-inci di belakang) membantu menghentikan mobil dari 186 mph hanya dalam jarak 896 kaki. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

49


Traveling Halmahera

Mengintip Sang Bidadari Halmahera Menari

Teks Toto Santiko Budi Foto Toto Santiko Budi & Mahroji/TN Aketajawe-Lolobata.

ukul 05.00, langit masih sangat kelam di Halmahera Tengah. Bulan separuh menghiasi langit, memberikan sedikit sinarnya. Sayang, sinar bulan tiada cukup menerangi jalur jalan menuju hutan di pagi itu. Jadilah cahaya artifisial dari sinar senter dan headlamp dipakai. Perjalanan dimulai dari rumah Pak Mahroji, petani transmigran yang tinggal paling dekat dengan Blok Binagara yang masuk kawasan Taman Nasional (TN) Aketajawe. Letak rumah Pak Mahroji paling dekat dengan kawasan TN. Jarak dari rumah Pak Roji, panggilan akrabnya, menuju masuk kawasan TN tetap terbilang. ‘’Dua jam jalan santai,’’ tuturnya tentang jarak itu. Namun, kala berjalan sendiri, Pak Roji mengaku butuh hanya sekitar setengah jam untuk masuk kawasan TN.

50

LIONMAG FEBRUARI 2016

Kondisi jalan setapak sepanjang perjalanan basah. Guguran daun yang menutupi sepanjang jalur yang kami lalui sangat menguntungkan. Tanah jadi tak melekat di sepatu. Langkah pun menjadi tidak terlalu berat. Sangat melegakan karena tak satu pun pacet dijumpai sepanjang perjalanan. Halmahera merupakan pulau terbesar di Maluku Utara. Konon pulau itu dibentuk oleh dua pulau yang bertabrakan pada satu atau dua juta tahun silam. Pulau itu memiliki topografi datar, bergelombang, hingga bergunung, namun tanpa satu pun gunung besar. TN Aketajawe-Lolobata merupakan kawasan lindung yang mengombinasikan dua kawasan inti yang terpisah, yaitu Kelompok Hutan Lindung (Aketajawe) dan Kelompok Hutan Lolobata, dalam satu unit pengelolaan berbagai rangkaian habitat


(dari kiri ke kanan) Burung Rangkong mudah terlihat di dalam kawasan taman nasional. • Bidadari Halmahera tengah beratraksi. • Pulau Ternate dan Gunung Gamalamanya disinggahi sebelum ke Halmahera.

dan spesies dari unit biogeografi kelompok Halmahera. Sepanjang perjalanan Pak Roji menunjuk dan menjelaskan namanama pohon serta tumbuhan yang ada dalam hutan. Bukan dalam bahasa Indonesia, ia mampu menyebut namanama pohon itu dalam bahasa Latin. Ini pohon Octomeles sumatrana (binuang) katanya, sambil menunjuk sebuah pohon raksasa. Tingginya sekitar 120 meter dengan diameter batang mencapa lebih dari 100 cm. Tuturnya lagi, yang itu Pometia pinnata (matoa) dan yang di sana Agathis sp (damar). Mengagumkan. Maka, kemudian ia menjadi tenaga guide lokal. Peneliti dan jenis wisata khusus, seperti pengamat burung, sering memakai jasanya. Sejumlah pohon lain yang memperkaya keanekaragaman hayati di hutan itu, di antaranya, Calophyllum inophyllum

(bintangur), Koordersiodendron pinnatum (kayu bugis), Instia bijuga (merbau), Canarium mehenbethene gaerta (kenari), dan Pallagium obtusifolium (nyatoh). Selain tumbuhan berbatang kayu, hutan juga sangat kaya akan tumbuhan bambu, anggrek, dan yang paling mudah terlihat adalah dari golongan palmae. Aneka jenis terdapat di sana, mulai dari jenis palmae kecil hingga yang mampu tumbuh demikian tinggi. Tumbuhan merambat seperti jenis rotan dan liana, bunga-bungaan seperti Dendrobium juga acap dijumpai. Saat berjalan menembus hutan kita dapat merasakan dan melihat karang yang sesungguhnya batuan karst menghampar di bawah sepatu kita. Pohon-pohon di dalam hutan itu sesungguhnya tumbuh di atas lapisan tanah yang tipis. Akar-akar mereka mencengkeram erat bebatuan.

Jantan Tetap Lebih Indah Berangkat saat hari gelap menuju ke dalam hutan adalah demi satu tujuan, mengintip Semioptera wallacei, sang bidadari Halmahera. Pesona dan keindahan sosoknya yang ada dalam gambar-gambar selama ini begitu memikat. Waktu display sang bidadari ini biasanya di pagi hari dan sore hari. Saban hari, burung-burung bidadari Halmahera akan menyanyi dan menari di tempat tertentu yang tak jauh dari rumah pohon. Tak sia-sia berangkat pagi buta karena keindahan sang bidadari saat beratraksi bisa terlihat. Meski kesempatannya hanya sekejap, kemolekan mereka sanggup meluruhkan lelah perjalanan. Meski disebut bidadari, tetapi di dunia binatang sudah jamak kalau yang jantan memiliki tampilan lebih indah. Bulu-bulu tambahan yang INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

51


Meniti jembatan gantung memulai petualangan.

mereka miliki bak perhiasan yang mungkin dapat membuat silau dan menaklukkan hati sang betina pujaan. Jantan-jantan itu akan mengembangkan bulu-bulu hiasnya, lalu terbang secara vertikal ke bawah untuk beberapa saat, kemudian terbang kembali secara vertikal ke dahan semula ia hinggap. Para jantan ini memikat para betina yang entah berada di mana. Cukup sulit bisa melihat mereka karena terhalang daun, ranting, serta kanopi yang lebat. Atraksi unik mereka dimulai selepas matahari terbit hingga sebelum pukul 09.00 waktu setempat. Terkadang ada juga yang bertahan hingga pukul 10.00 pagi. Setelah itu burung-burung ini pergi entah ke mana. Tiap jenis burung mempunyai tempat masing-masing untuk beratraksi.

52

LIONMAG FEBRUARI 2016

Namun, bukan hal mudah untuk bisa melihat burung tersebut berada. Dahan dan ranting pohon tempat mereka bertengger rata-rata berada jauh tinggi di atas tanah. Suara burung-burung yang beragam dan saling bersahutan lebih mudah dinikmati. Jenis burung lain yang ada dalam kawasan TN adalah rangkong. Burung besar berparuh khas inilah yang paling sering terlihat dan terdengar kicauan maupun kepak sayapnya di antara kanopi pepohonan. Selain sang bidadari, kawasan ini merupakan rumah bagi empat dari lima spesies burung endemik yang dilindungi karena terancam punah, seperti cendrawasih, kakatua, bayan, kasuari, dan katsuri. Maluku Utara memiliki 243 jenis burung, 26 jenis di antaranya endemik. Sedangkan di Halmahera

terdapat 211 jenis, 24 di antaranya endemik. Jenis burung endemik di Halmahera, antara lain, gendang (Habroptila walacei), cekakak murung (Todiramphus diops), kepudang sungu halmahera (Coracina parvula), dan kepudang halmahera (Oriolus phaeochromus). Dengan kekayaan dunia burung yang melimpah tersebut, tidak mengherankan jika Halmahera menjadi tujuan favorit para wisatawan minat khusus, yaitu pengamat burung. Keanekaragaman fauna tak terbatas hanya dari golongan aves, tapi juga dari kelompok mamalia seperti kuskus, babi hutan, dan rusa. Juga kelompok reptil seperti biawak air dan biawak darat.

Keindahan Lansekap Selain menikmati hijau pemandangan daun-daun yang


Rumah pohon adalah tempat ideal untuk mengamati burung.

menghiasi dahan dan ranting dari berbagai jenis tetumbuhan di dalam rimba TN Aketajawe-Lolobata, kawasan konservasi ini juga menyimpan keindahan lansekap yang luar biasa. Terdapat sejumlah gua karst dalam kawasan TN, baik gua vertikal maupun gua horisontal. Gua Melisa di Blok Binagara merupakan gua horisontal dengan gugusan stalaktit dan stalakmit khas. Gua-gua lainnya adalah Toto (yang paling besar dan panjang), Angin, juga JPG dengan lorong-lorongnya yang sempit. Sedangkan dari jenis gua vertikal terdapat Gua Kulintang dan Gua Semut. Gua yang disebut terakhir itu memiliki kedalaman sekitar 35 m dari mulut gua. Selain itu, seringkali jalan setapak terpotong oleh aliranaliran sungai. Sungainya satu, tapi

karena aliran sungai berkelok-kelok membuat kita berpapasan dengannya berkali-kali dalam hutan. Sejenak melepas sepatu dan membiarkan aliran air jernih dan dingin melewati kaki bisa mengusir penat akibat berjalan menelusuri belantara.

Rumah Suku Tugutil TN Aketajawe-Lolobata berada di Provinsi Maluku Utara, tepatnya di Kabupaten Halmahera Tengah, Kota Tidore Kepulauan, dan Halmahera Timur. Kawasan lindung ini ditetapkan sebagai TN pada 2010 melalui surat Keputusan Menteri Kehutanan. Luas areal yang ditempati lebih kurang 166.625,37 Ha dengan rincian luas Aketajawe lebih kurang 77.100 ha dan Lolobata 89.525,37 Ha. Selain beragam flora dan fauna, hutan TN itu juga menjadi rumah bagi Suku

Tugutil, dikenal pula sebagai Suku Tobelo Dalam. Mereka adalah kelompok/ komunitas etnis yang hidup dalam hutan secara nomaden. Mereka biasa diijumpai di kawasan Totodoku, Tukurtukur, Lolobata, Kobekulo, dan Buli. Kehidupan mereka masih sangat bergantung pada hutan. Biasanya mereka tinggal tak jauh dari sungai. Pada kelompok yang tinggal jauh di tengah hutan, mereka membangun rumah panggung dari kayu atau bambu, beratap daun palem, tidak berdinding, dan berlantai papan. Kelompok yang tinggal di dalam hutan masih bergaya hidup bersahaja dan sesungguhnya ramah lingkungan. Mereka mengonsumsi sagu hutan, berburu babi dan rusa, atau mencari ikan di sungai untuk dikonsumsi sendiri. Ada juga suku Togutil yang telah tinggal di tepi hutan. Mereka hidup berdampingan dengan masyarakat desa/transmigran yang tinggal tak jauh dari TN. Suku Togutil hidup dengan berkebun. Mencapai kawasan TN Aketajawe dari Ternate bisa dilakukan dengan lebih dulu menuju Bastiong menggunakan speedboat (sekitar 30 menit). Saat menyeberang kita akan disuguhi pemandangan lautan biru nan elok dengan gugusan kepulauan di kejauhan. Setelah tiba di darat, perjalanan bisa dilanjutkan dengan jalur darat menggunakan kendaraan roda empat menuju Gita selama lebih kurang tiga jam. Dari Gita lanjut dengan kendaraan roda empat menuju Sungai Akejira selama lebih kurang tiga jam. Untuk mencapai Lolobata, bisa ditempuh dengan perjalanan menggunakan speedboat dari Ternate menuju Sidangoli lebih kurang 45 menit. Setelah itu menempuh jalur darat dengan mobil menuju Daru selama sekitar dua jam, baru kemudian ke Poli/Subaim dengan kapal laut selama lebih kurang 1,5 jam. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

53


Destination Wonosobo

Mengejar Matahari di Bukit Sikunir

Banyak yang bilang Bukit Sikunir merupakan salah satu spot terbaik di Indonesia untuk menyaksikan sunrise, saat mentari mulai memamerkan parasnya. Trek yang relatif mudah didaki pun menjadi salah satu alasan tepat bagi yang ingin melihat keindahan sunrise dari puncak, tanpa harus menaklukkan gunung nan tinggi. Teks & FOTO Riman Saputra N.

54

LIONMAG FEBRUARI 2016


ataran Tinggi Dieng merupakan salah satu tempat wisata favorit di wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Berketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), dataran tinggi terluas kedua di dunia setelah Nepal itu membentang di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Perjalanan menuju Wonosobo dari Jakarta saya tempuh dengan bus selama sekitar 12 jam. Setiba di Terminal Wonosobo, perjalanan berlanjut dengan minibus menuju Dieng sekitar satu jam. Kali ini Sikunir menjadi tujuan saya. Bukit yang terletak di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, itu selama ini banyak disinggahi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Memburu Sunrise Sekitar pukul 03.00 dini hari, mobil yang hendak mengantar saya menuju Bukit Sikunir telah menunggu di halaman penginapan. Udara sangat menusuk tulang, sekitar 10 derajat Celcius. Embusan napas pun menebar asap layaknya orang merokok. Jaket tebal, kupluk, dan sarung tangan menempel erat di tubuh. Menanti munculnya sang surya di Bukit Sikunir ditemani lautan awan.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

55


Pengunjung masih menikmati keindahan Sikunir ditemani hangatnya cahaya mentari pagi hari.

Tak lama berselang, mobil melaju, menembus tebal kabut pagi Dieng. Lebih kurang 30 menit, mobil berhenti di parkiran di Sembungan, desa tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 2.400 mdpl. Jaraknya hanya 6 km dari kompleks Candi Dieng atau 30 km dari Kota Wonosobo. Sembungan merupakan desa terakhir sebelum mencapai Puncak Sikunir. Dari desa permukiman padat dikelilingi perbukitan ini tersisa jarak sekitar 1 km, namun harus dilalui dengan trekking, untuk bisa mencapai puncak. Tiba di Sembungan, langit masih gelap. Berbekal kamera dan headlamp, saya pun langsung trekking agar bisa menyaksikan salah satu sunrise terindah. Jalan setapak yang cukup menanjak harus di susuri. Namun, trek di sini saya nilai tak sesulit mendaki Gunung Prau. Jalanan didominasi

56

LIONMAG FEBRUARI 2016

tanah kering, sehingga yang tidak suka hiking pun hampir pasti mampu melewatinya. Trekking belum begitu lama. Perlahan langit gelap mulai menebar warna merahnya nan cantik. Warna langit itu memaksa saya mempercepat langkah. Kucuran keringat terasa cepat mengering disapu dingin udara di Sikunir. Langkah kaki pun terhenti setelah menyusuri jalanan setapak yang cukup curam sekitar 30 menit. Kini saya sudah berdiri di Puncak Sikunir pada ketinggian 2.360 mdpl. Hati pun lega. Pada ketinggian inilah saya terduduk menantikan munculnya sang fajar. Warna langit masih kemerahan. Mentari belum mau menunjukkan rupanya. Berkali-kali saya harus membersihkan lensa yang berembun akibat terpapar udara dingin.

Makin lama semakin banyak orang berdatangan. Tujuan mereka tidak beda dengan saya, bersiap menikmati keindahan golden sunrise Sikunir. Dingin menusuk tidak mematahkan penasaran para pencari sunrise itu.

Kehangatan Sikunir Sekitar pukul 05.30, mentari mulai menyembul. Nuansa oranye melapisi, menggantikan langit merah kegelapan. Hangat sinar mentari mulai saya rasakan. Shutter kamera mulai bekerja menangkap momen indah kala sang mentari perlahanlahan menampilkan kecantikannya. Menemani langit berwarna oranye keemasan itu, tampak jelas Pegunungan Dieng dan Sindoro gagah bertengger. Jika cuaca sedang bagus, para pemburu sunrise bisa pula memandang tujuh puncak


gunung, yaitu Sindoro, Merapi, Merbabu, Lawu, Telomoyo, Ungaran, serta Prau yang juga berada di kawasan Dieng. Tidak hanya puncak-puncak gunung yang bisa dinikmati dari Bukit Sikunir, tetapi juga hamparan luas lautan awan tebal yang tersaji di depan mata. Kekaguman pada momen sunrise pun semakin luar biasa. Keindahan itu semakin lengkap dengan siluet saung beserta orang-orang yang tengah menikmati pemandangan cantik dari Bukit Sikunir. Pengunjung pun dipaksa mengabadikan keindahan itu, baik dengan kamera SLR maupun handphone. Selfie berlatar langit penuh oranye dengan siluet Gunung Sindoro tampak menjadi bidikan paling favorit meski latar lautan awan juga tidak kalah ciamik. Benarbenar seperti berada di atas awan. Sayang, momen nan indah itu tidak berlangsung lama. Mentari kian meninggi. Langit oranye keemasan itu perlahan-lahan pergi, berganti menjadi biru berawan putih. Cahaya mentari kian membuat wajah Bukit Sikunir tampak nyata. Jika saat menantikan sunrise hanya terlihat berupa siluet, kini Bukit Sikunir tampak jelas dengan bebatuan, lereng-lereng memesona, serta hijaunya bukit-bukit di sekitarnya. Apa pun adanya kemudian, Bukit Sikunir telah memberikan bukti nyata untuk bisa merasakan sensasi ‘’berada di atas awan’’ tidak harus mendaki gunung tinggi.

Telaga Cebong Jika sebelumnya pandangan banyak tertuju ke timur untuk menanti mentari bersinar, berikutnya saya berjalan sedikit ke arah barat. Di kaki pada ujung bukit itu tampak sebuah telaga yang cukup luas. Inilah Telaga Cebong.

(atas) Telaga Cebong di sebelah barat Bukit Sikunir. (bawah) Langit berubah menjadi jingga seiring mentari yang menampakkan dirinya.

Terletak bersebelahan dengan perkampungan Sembungan, danau itu dikelilingi hijau perkebunan warga. Sejatinya Telaga Cebong itu bersebelahan dengan tempat parkir mobil yang subuh sebelumnya membawa saya. Karena saat tiba di sana kondisinya masih sangat gelap, saya pun tidak bisa melihatnya. Konon dinamakan Telaga Cebong karena di danau itu banyak didapati

kecebong. Juga, ada yang melihat bentuk telaga itu seperti kecebong. Sekitar pukul 07.00 ketika mulai menuruni bukit, keindahan Telaga Cebong kian memesona. Sesampai di lokasi parkir, saya menyempatkan diri sarapan di sebuah warung di tepi telaga itu sebelum melanjutkan petualangan ke tempat-tempat lain di kawasan Dieng. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

57


Destination Malang

Coban Rondo Air Terjun Eksotik Berlatar Duka

58

LIONMAG FEBRUARI 2016


abut menyelinap di sela pepohonan. Ketika matahari meninggi, sinarnya menembus pepohonan dan arak-arakan kabut pagi, sehingga menyiram rona emas pada rumah-rumah warga yang berada di bawah kaki bukit. Tidak lengkap rasanya jika hanya melihat dari balik jendela bus. Gapura bertulisan ‘’Selamat Datang di Wana Wisata Coban Rondo� itu berhasil memaksa saya turun dari bus meski tujuan awal adalah menuju pusat Kota Malang. Keramahtamahan penduduk setempat semakin membuat saya penasaran untuk mengenal lebih jauh daerah ini.

Latar Kisah Cinta

Berlokasi di Kabupaten Malang, tepatnya di Pujon, kecamatan yang telah menarik perhatian saya sejak dari bus menuju Kota Malang dari Kediri. Dikelilingi bebukitan hijau, kecamatan itu serasa mengeluarkan aura magisnya di kala pagi. Teks & FOTO Doddy Wiraseto

Dari cerita yang digenggam turun-temurun, di balik keindahan Coban Rondo tersimpan roman cinta. Dikisahkan, pada masa silam terdapat sepasang suami-istri, Raden Baron Kusuma dan Dewi Anjarwati, yang menentang nasihat orangtuanya. Pasutri baru itu nekat bepergian meski usia pernikahannya baru 36 hari (selapan). Padahal, menurut kepercayaan masyarakat Jawa, pasangan pengantin yang belum melalui masa selapan tidak diperkenankan bepergian jauh jika tidak menginginkan hal-hal buruk menimpanya. Benar saja, di tengah perjalanan rombongan mereka bertemu Joko Lelono. Lelaki yang tidak diketahui asal-usulnya itu langsung jatuh hati melihat paras cantik Dewi Anjarwati. Joko Lelono bahkan siap melakukan apa pun demi merebut Dewi Anjarwati dari Raden Baron Kusuma. Terjadilah perkelahian hebat antara Raden Baron Kusuma dan Joko Lelono. Di tengah perkelahian, Raden Baron Kusuma memerintahkan anak buahnya INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

59


Menikmati sisi lain Coban Rondo terdapat taman-taman untuk bersantai. Bebatuan serupa yang didapati di dasar air terjun kerap pula ditemui di tengah taman.

membawa Dewi Anjarwati ke sebuah air terjun dan menyembunyikannya di balik batu besar, tepat berada di bawah air terjun. Di air terjun (coban) itu Dewi Anjarwati setia menunggu sang suami. Namun, apa daya Raden Baron Kusuma tiada pernah datang. Jadilah Dewi Anjarwati, sang pengantin baru, seorang janda (Jawa: rondo). Larut dalam kisah romantis yang dituturkan oleh seorang penduduk yang mengantar saya, keindahan Coban Rondo telah tampak nyata di depan mata. Kucuran airnya menghantam keras bebatuan di bawahnya. Hijau lumut dan pepohononan di sekelillingnya tidak mengerosi pesonanya. Mungkin, inilah warisan representasi kecantikan Dewi Anjarwati yang tersimpan abadi.

Wisata Modern Kian lama matahari kian tinggi, menembus sela-sela pepohonan di sekitar Coban Rondo. Semakin lama semakin banyak turis memadati air terjun ini. Mereka sekadar bersantai di sekitarnya atau mendekati bebatuan di sekitar air terjun, tempat Dewi Anjarwati dulu setia menunggu sang suami. Meski saat saya

60

LIONMAG FEBRUARI 2016

datang debit kucuran airnya tidak terlalu deras, itu tidak mengurangi antusiasme para pengunjung tersebut. Saya memilih menikmati sisi lain Coban Rondo. Sekelilingnya terdapat taman-taman untuk bersantai. Bebatuan serupa yang didapati di dasar air terjun kerap pula ditemui di tengah taman. Di kawasan itu pula dikembangkan beragam fasilitas wisata modern dan perkemahan. Wahana baru yang menjadi primadona di tempat ini adalah Labirin –sebuah taman dengan pepohonan setinggi lebih kurang 2,5 meter dengan jalan setapak di tengahnya yang berujung tidak menentu.

Menjadi tantangan dalam menikmati wahana itu adalah mencari jalan mencapai tengah taman labirin yang dihiasi dua air mancur dan tempat duduk. Wahana ini menjadi salah satu favorit pengunjung yang dibuktikan dengan antusiasmenya mengunggah keseruan mereka berada di taman itu di media sosial. Di balik latar kisah dukanya, eksotisme Coban Rondo telah menghadirkan ceria melalui beragam wahana yang ditampilkan. Sebuah perpaduan keindahan alam dengan sentuhan inovasi manusia telah menjadikannya destinasi wisata nan istimewa.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

61


Destination Bekasi Bali Pulina

Klenteng Hok Lay Kiong

Istana Pembawa Rezeki

Klenteng Hok Lay Kiong yang didirikan pada abad ke-18 merupakan tempat ibadah pemeluk agama Khonghucu dan penganut ajaran Tao yang dibawa Lao Tze. Teks Faisyal FOTO Ristiyono

62

LIONMAG FEBRUARI 2016

eturut zaman dan usianya yang menua, klenteng di Jalan Kenari No 1 Desa Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Jawa Barat, itu pun mengalami banyak perubahan. Namun, pintu masuk utama masih dipertahankan dengan warna cat sesuai aslinya. Terdapat pula hiasan yang menggambarkan perjalanan Hian Thian Siang Te saat mulai bertapa hingga mempelajari dan mendalami ajaran Tao. Di antara atribut lainnya yang masih asli juga meja untuk menyimpan peralatan peribadatan. Pada bagian depan klenteng, terdapat dua tungku berbentuk menyerupai pagoda sebagai tempat pembakaran Fu. Sebagai Dewa Utama, Dewa Hok Lay Kiong dipakai untuk nama klenteng. Arca Dewa Hok Lay Kiong ditempatkan pada altar utama di tengah. Sedangkan empat arca Dewa Pendamping dan tujuh Dewa Pengawal berada di sisi kanan dan kirinya. Selain penempatan Patung Dewa Hok Lay Kiong di altar utama, terdapat pula lima altar lain di ruang bagian tengah dan belakang, serta sarana peribadatan penganut Tao atau dewa-dewa lain yang diyakini masyarakat China. Maka, Klenteng Hok Lay Kiong pada dasarnya merupakan rumah ibadah bagi penganut ajaran Tao dan pemeluk Khonghucu. Klenteng Hok Lay Kiong masih rutin menggelar ritual menyambut Tahun Baru China (Imlek) berupa pencucian arca dewa-dewa serta benda-benda pusaka. Selanjutnya arca dewa-dewa dan benda-benda


Meskipun sebagai tempat ibadah penganut ajaran Tao, Klenteng Hok Lay Kiong terbuka untuk umum, tidak terkecuali saat persembahyangan dan perayaan berlangsung. pusaka itu diarak keliling Kota Bekasi bersama pawai barongsai serta berbagai atraksi kesenian lainnya. Ritual lain yang juga masih rutin dilakukan adalah Tabur Sial. Ritual itu dilakukan di Sungai Bekasi yang berjarak sekitar 500 meter dari klenteng. Ritual tersebut dilakukan dengan melarung kertas bertulis nama serta mantra harapan hidup yang lebih baik dan melepas kura-kura. Selain itu, masih Pukul Bedug yang dilakukan pada awal bulan, bulan purnama, serta di akhir bulan.

Tertua di Bekasi Didirikan sekitar 300 tahun silam, Klenteng Hok Lay Kiong disebut-sebut sebagai klenteng tertua di Bekasi. Meski usianya terbilang tua, kondisi klenteng masih terawat bagus.

Hok Lay Kiong berarti ‘’Istana yang Mendatangkan Rezeki’’, sehingga tempat ibadah ini dipercaya bakal mendatangkan rezeki bagi yang datang untuk memuja para dewa. Di klenteng ini bisa didapati Arca Dewi Kwan Im serta beberapa arca lain yang ditata sesuai jenisnya. Terdapat pula beberapa altar. Pada masing-masing altar pengunjung bisa memohon sesuai keinginan dan harapannya. Misalnya, pengunjung yang ingin mendapatkan jodoh bisa memanjatkannya di altar Kwan In Posat. Setelah itu ia akan mengambil sebuah angka. Angka

itu menyatakan waktu jodoh didapatkan. Masih banyak altar lain. Sebutlah di Altar Dewa Hwan Thian Siang Tee, tempat pengunjung bisa memanjatkan semua permohonan. Meskipun sebagai tempat ibadah penganut ajaran Tao, Klenteng Hok Lay Kiong terbuka untuk umum, tidak terkecuali saat persembahyangan dan perayaan berlangsung. Siapa pun boleh masuk klenteng dan melihat-lihat isinya, asalkan tetap menjaga etika dan kesopanan agar tidak mengganggu kekhusyukan para pemuja di klenteng itu. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

63


Hot Stuff

Nikon D5 Opsi ISO hingga 3.280.000 Nikon merilis Nikon D5, kamera DSLR full frame untuk segmen profesional dengan membawa sistem autofokus baru, kemampuan rekam video 4K 30 fps dan opsi pengaturan ISO hingga ISO 3.280.000. Nikon D5 dibekali sensor CMOS full frame 20.8 megapixel dipadukan prosesor Nikon EXPEED 5. Kamera ini juga bisa diandalkan untuk membidik aksi-aksi cepat dengan kemampuan memotret continuos 12 fps hingga 14 fps dengan fokus dan eksposur tetap serta cermin yang terkunci. Nikon D5 hadir dengan modul sensor autofokus Multi-CAM dan menawarkan kinerja autofokus 153 titik, termasuk 99 cross-type sensor yang jumlah titik fokusnya 3 kali lebih banyak dari Nikon D4s. Pembaruan lainnya ada pada layar sentuh 3.2 inci dan membawa jendela bidik dengan area cakupan 100% dan 0.72x perbesaran. Kamera ini juga membawa koneksi ethernet 1000 Base-T 400MBps. Nikon D5 hadir dalam 2 pilihan model dengan dual slot kartu memori XQD atau dual slot kartu memori CF yang dibanderol mulai dari US$6500.

UA Healthbox

Kolaborasi HTC dengan Under Armour

Axis Vidius

Drone Berkamera Terkecil Axis Vidius merupakan quadcopter mini berukuran 1.7 inci, dan mampu melakukan live streaming dan merekam video dengan resolusi 420p. Axis mengklaim Vidius merupakan drone terkecil di dunia yang dilengkapi kamera. Selain menggunakan controller bawaan, drone ini bisa dikendalikan melalui smartphone atau tablet. Drone ini juga memiliki lampu LED dan baterai 150 mAh, dimana dengan pengisian ulang daya lewat USB selama 20 menit untuk terbang sekitar 5 hingga 7 menit. Jarak maksimum antara pengguna dan Vidius sekitar 30 meter. Axis Vidius telah membuka pre-order dengan banderol US$ 75.

64

LIONMAG FEBRUARI 2016

HTC, produsen asal Taiwan, menggandeng Under Armour dan mengumumkan satu paket sistem pemantau kebugaran canggih yang diberi nama UA Healthbox. Satu paket terdiri dari 3 perangkat dan ketiganya berkerja dengan aplikasi mobile UA Record yang tersedia untuk perangkat iOS dan Android. Pertama adalah gelang kebugaran UA Band yang bisa memantau semua aktivitas harian pengguna, dari aktivitas olahraga hingga pola tidur serta dilengkapi LED yang bisa menampilkan indikator zonasi detak jantung saat dipasangkan dengan UA Heart Rate. Kedua adalah alat monitor detak jantung UA Heart Rate yang hadir dengan tali pengikat di dada beserta sensor yang bisa dilepas-pasang. Selain untuk memantau detak jantung, UA Heart Rate juga bisa mengetahui jumlah kalori yang terbakar. Terakhir UA Scale, sebuah timbangan digital yang bisa mengetahui bobot dan BMI (Body Mass Index) serta dilengkapi WiFi yang bisa terhubung langsung hingga ke 8 pengguna dan dapat tersinkronisasi dengan aplikasi UA Record. UA HealthBox baru memalui pre-order dengan harga US$400.


WSD-F10 Smart Outdoor Watch Smartwatch Casio Sekuat Batu WSD-F10 Smart Outdoor Watch tidak cuma berbasis Android Wear, tetapi memiliki standar militer yang membuatnya tangguh di berbagai jenis medan dan sanggup menyelam sedalam 50 meter, tahan banting, sekalipun terbentur di bebatuan. WSD-F10 Smart Outdoor Watch memiliki fitur bagi para petualang, seperti sensor tekanan, kompas, serta accelerometer yang bisa mengukur serta menampilkan rincian tentang kondisi lingkungan serta tingkat aktivitas secara real-time. Untuk melengkapi ekosistem Android Wear, smartwatch ini bisa mengunduh aplikasi seperti GPS ViewRanger, RunKeeper, dan MyRadar. Varian warnanya lengkap mulai dari hijau, hitam, kuning, hingga merah dengan display 1,32 inci. Baterainya sanggup bertahan lebih dari satu hari dan selama satu bulan jika digunakan sebagai jam tangan biasa. WSD-F10 Smart Outdoor Watch dibanderol US$ 500.Â

Tipron Robot Proyektor Tipron adalah robot buatan developer dan creator untuk produk consumer electronic yang terkoneksi internet, Cerevo. Tipron merupakan robot terkoneksi internet yang dilengkapi proyektor dan dapat memproyeksikan gambar dengan ukuran hingga sekitar 80 inci dari jarak 3 meter dengan sudut yang bisa diatur. Selain itu, Tipron juga bisa berubah menjadi ukuran lebih compact ketika tidak digunakan. Tipron juga dilengkapi built-in speaker. Robot ini bisa digunakan untuk menampilkan konten dari PC, konsol game, Blu-Ray, dan sumber lainnya jika disambungkan dengan HDMI. Uniknya, robot ini dapat berjalan secara otomatis ke tempat tertentu dan kembali ke charging station. Pengguna pun bisa menggunakan aplikasi di smartphone untuk memerintahkannya ke lokasi tertentu dan mengatur waktunya. Tipron dibanderol di kisaran US$1,000 hingga US$2,000. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

65


Postcard

Tiongkok

China Snow Town China Snow Town terletak di pegunungan Yang Chao di propinsi Heilongjiang di Timur Laut yang berbatasan dengan Siberia - Rusia.Deretan rumah-rumah kayu balok kuno yang atapnya diselimuti salju tebal dengan cerobong asap dan lampion warna merah yang menyala pada waktu malam memberikan pemandangan yang sangat menakjubkan. Saat musim dingin matahari akan terbenam pada pukul 4 sore dan temperatur bisa turun mencapai minus 30 derajat Celcius.Berada di tempat ini sungguh serasa seperti di negeri dongeng. China Snow Town terletak sekitar 400 km dari kota Harbin. ARIFIN MEDAN

66

LIONMAG FEBRUARI 2016


y

g chao an

T

IO

K

01.02.2016

N G KO

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

67


Postcard

Singapura

gapura sin

Marina Bay Sands

SI

N

Marina Bay Sands, Singapura, adalah salah satu spot favorit saya di Singapura. Landmark yang membedakan Singapura dari kotakota lain. Terletak di sepanjang pantai Teluk Marina, Marina Bay Sands memiliki tiga tower hotel dengan taman yang menakjubkan sebagai puncaknya. Beberapa kali saya datang ke sini, dan tidak pernah bosan untuk mengambil gambar dari sudut yang berbeda.

GAPUR

Moch. Anshori SURABAYA

Yogyakarta

y

Suasana Pagi yakarta og

I

N

A

01.02.2016

DO

NE

SI

Suasana pagi di sudut Kota Yogyakarta, di sebelah barat Kota Yogyakarta terdapat area persawahan yang luas dan sangat indah apabila menikmatinya ketika pagi hari. Tepatnya di Kecamatan Nanggulan Kulon Progo, tempat ini adalah tempat yang indah terdapat banyak perbukitan indah untuk menikmati pagi dari keringgian dengan latar belakang persawahan hijau nan asri Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Akbar Cahyadhi SEMARANG

Kirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut ke email : postcard.lionmag@gmail.com

A

01.02.2016



Info

Seluruh Maskapai Lion Group Peroleh ISSA eluruh maskapai yang tergabung dalam Lion Group, telah berhasil memperoleh IATA Standar Safety Assessment (ISSA). Sehingga seluruh operasional maskapai, diantaranya Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air terjamin dengan standar keselamatan internasional. ISSA merupakan program IATA Operational Safety Audit (IOSA) yang merupakan audit skala global, dengan objek utamanya merupakan maskapai yang mengoperasikan pesawat dengan maksimum take off weight (MTOW) lebih rendah dari 5700 kilogram.

70

LIONMAG FEBRUARI 2016

Ada sekitar 115 standar dan praktek yang direkomendasikan dalam ISSA. Operator ISSA yang terdaftar menjalani penilaian awal, diikuti dengan penilaian pembaharuan dua tahunan. The ISSA Standar Manual (ISSM) diterbitkan dalam rangka memberikan standar, dianjurkan praktek (ISARPs), terkait materi bimbingan dan informasi pendukung lainnya yang diperlukan oleh operator untuk berhasil dalam mempersiapkan penilaian. Ruang lingkup audit diantaranya sistem organisasi dan manajemen, operasi penerbangan, keberangkatan penerbangan, pemeliharaan pesawat dan mesin pesawat, pengerjaan kabin, ground handling, pengerjaan kargo,

dan keamanan operasional. “Ini prestasi yang sangat luar biasa bagi kami untuk memulai perolehan standar keamanan internasional lainnya. Artinya maskapai kami dalam beroperasi sudah punya standar internasional untuk melihat masalah keselamatan,� kata Presiden Direktur Lion Group, Edward Sirait, di area perkantoran Lion Group, Jalan Marsekal Suryadharma, Selapajang Jaya, Tangerang, Selasa 26 Januari 2016. Audit ISSA ini telah dilakukan sejak pertengahan 2015. Audit juga dilakukan secara paralel kepada seluruh maskapai Lion Group. Menurut Edward, baru maskapai yang tergabung dalam Lion Group yang telah mendapatkan sertifikasi ISSA


diantara maskapai lainnya. “Ini IATA baru yang pertama kali, launchingnya Lion Group yang pertama. Syukur alhamdulillah kami diterima,” katanya. Edward mengatakan, seluruh maskapai Lion Group telah terdaftar di IATA Operational Safety Audit (IOSA), yakni audit keselamatan operational skala global yang memiliki 8 aspek atau 900 standar dan rekomendasi praktek. Thai Lion Air salah satu maskapai dalam Lion Grup yang terlebih dahulu mendapat sertifikasi IOSA, pada 29 September 2015 lalu. IOSA audit akan dilakukan rutin setiap dua tahun, untuk mengevaluasi dan meningkatkan keselamatan, keamanan, kenyamanan penumpang. Kedepan, seluruh maskapai Lion Group akan didaftarkan dalam European Aviation Safety Agency (EASA). Sebuah sertifikasi keselamatan berstandar penerbangan Eropa. Hanya maskapai yang memiliki sertifikasi EASA yang dapat terbang ke Eropa. Keuntungan dari di dapatnya sertifikasi ISSA oleh seluruh maskapai yang tergabung dalam Lion Group adalah, keamanan penerbangan seluruh penumpang terjamin dengan baik. Hal ini pun telah sesuai dengan anjuran pemerintah, yang meminta

untuk terus meningkatkan keselamatan penerbangan seluruh maskapai. “Keuntungan untuk internal kami, sudah melaksanakan program safety dari international yang baku. Ini alat untuk kami menginformasikan kepada kami, bahwa perusahaan kami sudah mengikuti aturan safety baik di tingkat nasional maupun international,” kata Direktur Utama Batik Air Ahmad Luthfi. Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohammad Alwi mengatakan, maskapai Lion Group memiliki prestasi yang besar dalam dunia penerbangan nasional. Terbukti dari voting yang dilakukan, penjualan tiket maskapai Lion Group mejadi yang pertama di Indonesia. “Ini leader bagi dunia penerbangan, Lion Group memperoleh voting penjualan tiket terlaris,” katanya. Menurut Alwi, Lion Group harus terus mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar, untuk mengimbangi tuntutan tingginya pengguna jasa peberbangan nasional. Perolehan ISSA merupakan prestasi yang membanggakan bagi dunia penerbangan, dan berharap Lion

Group terus mendorong perbaikan dan pengembangan keamanan menjadi lebih baik. “Pencapaian ini merupakan prestasi membanggakan,” ujarnya. Penyerahan sertifikasi ISSA dirayakan secara meriah di area perkantoran Lion Group, di Jalan Marsekal Suryadharma, Selapajang Jaya, Tangerang. Hadir diantaranya Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Muhammad Alwi, Kepala Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan Bintang, Kepala Otoritas Bandara Wilayah Satu Muzaffar Ismail, Direktur Safety and Standard Airnav Yurlis Hasibuan, dan IATA Regional Vice President for Asia Pacific, Mr Conrad Frederick James Clifford. Lion Group merupakan perusahaan penerbangan di Indonesia yang menaungi beberapa maskapai, diantaranya Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo Air, Thai Lion Air, dan Lion Bizjet. Didirikan pada 1999 hingga kini, Lion Group telah menjadi salah satu pilihan utama penerbangan masyarakat Indonesia. Lion Group mengoperasikan Boeing 737-800 NG, 737-900 ER, Boeing 747400, Airbus 320 Neo, Airbus A330-300, ATR 72-500, ATR 72-600, dan Hawker Beechcraft 900xp.

Sertifikat IATA Standard Safety Assessment Program(ISSA) yang diterima maskapai dalam Lion Group. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

71


Info

Lion Group & Airbus Training Siapkan Pilot Berstandar Internasional

Pilot profesional sangat berperan dalam keamanan serta keselamatan penerbangan. Di Angkasa Training Center (ATC), Lion Group fokus mencetak pilot profesional itu serta bersinergi dengan Airbus Training Organization (ATO) dalam pengelolaan fasilitas pelatihan penerbangan berstandar internasional. eamanan dan keselamatan penerbangan merupakan prioritas layanan Lion Group kepada para penumpang Lion Air, Wings Air, Batik Air, Thai Lion Air, Malindo Air, dan Lion Bizjet. Lion Group pun selalu serius dan kontinyu menggaransi terpenuhinya prioritas tersebut. Di antaranya, dengan mengembangkan kapasitas,

72

LIONMAG FEBRUARI 2016

sarana, dan prasarana di Lion Village yang menjadi lokasi Angkasa Training Center (ATC) di Bandara Mas, Tangerang, Banten. Lahan seluas 2,4 hektare itu bakal dijadikan sebagai pusat pelatihan awak pesawat, pilot, ground staff, flight operation officer (FOO), serta pelatihan engineering terbesar di Indonesia. ATC merupakan pusat pelatihan bagi seluruh karyawan Lion Group agar bisa bekerja dan bersikap profesional di bidang masing-masing.

Bagi pilot, Lion Group berencana menyediakan 22 unit simulator hingga 2025 untuk pelatihan terbang calon pilot serta pilot tersertifikasi namun masih memerlukan latihan (recurrent). ‘’Keseriusan Lion Group menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan, di antaranya, ditunjukkan dengan pelatihan rutin bagi pilot recurrent setiap enam bulan,’’ kata General Manager ATC Capt Dibyo Soesilo.


Selain itu, calon pilot dari Angkasa Aviation Academy (AAA) bakal mendapatkan pelatihan khusus selama lebih kurang lima bulan. Sementara calon pilot yang tidak lolos dalam ujian pelatihan penerbangan dengan persentase kegagalan 10 persen dinyatakan tidak lulus dan tidak dapat melakukan penerbangan. Berkaitan dengan peningkatan kualitas pilot itu, Lion Group bekerja sama dengan Airbus Training Organization (ATO) untuk mengelola fasilitas pelatihan penerbangan berstandar internasional, sehingga lulusan ATC juga diakui secara internasional karena metode dan cara pembelajaran maupun pola kerja yang diterapkan ATO menggunakan silabus dan kurikulum internasional. Pola seperti itu juga diterapkan ATO di negara-negara lain seperti Prancis, Amerika Serikat, India, China, dan Uni Emirat Arab (Dubai). Lukusan ATC juga berpeluang memperoleh sertifikat ATO, DGCA Indonesia Approve, dan

Hingga akhir 2016 ini Lion Group menargetkan mendatangkan dan mengoperasikan empat unit simulator lagi, yaitu satu simulator Boeing 737-900ER untuk Thai Lion Air, ATR 72-600, serta dua unit simulator Airbus A320-200. Europe Aviation Safety Agency (EASA). Dengan demikian, selain pengembangan fasilitas, sarana, dan prasarana ATC tersebut diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pilot bagi enam maskapai di bawah naungan Lion Group, lulusan ATC juga bisa bersaing di dunia penerbangan internasional.

Tersedia Enam Simulator Keberadaan simulator sangat vital untuk mendukung proses mencetak pilot profesional dan andal. Hingga kini Lion Group telah memiliki enam unit simulator yang rutin digunakan dalam pelatihan calon pilot maupun pilot recurrent. Enam simulator itu terdiri atas satu unit simulator ATR 72500 (sesuai pesawat yang biasa

digunakan Wings Air), empat unit Boeing 737 NG (Lion Air dan Batik Air), serta satu unit Airbus A 320-200 CEO (Batik Air). Hingga akhir 2016 ini Lion Group menargetkan mendatangkan dan mengoperasikan empat unit simulator lagi, yaitu satu simulator Boeing 737900ER untuk Thai Lion Air, ATR 72600, serta dua unit simulator Airbus A320-200. ‘’Seluruh simulator yang kami miliki didatangkan baru dari pabrik Airbus di Kanada,� kata Dibyo Soesilo menjelaskan. Lion Group juga memiliki Batam Aero Technic, hanggar atau tempat perawatan pesawat di Batam. Setiap hanggar mampu melayani perawatan satu unit pesawat Boeing 747-400 atau tiga unit pesawat Boeing 737 dalam waktu bersamaan. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

73


Penambahan 44 pesawat dalam rangka meningkatkan kapasitas dan merespon pertumbuhan penumpang angkutan udara secara nasional tahun ini yang diprediksi naik 15 persen.

44 Pesawat Segera Datang Selain menyiapkan dan menyediakan pilot-pilot andal, untuk kenyamanan serta kepuasan penumpang, dalam tahun ini Lion Group segera mendatangkan 44 pesawat baru dari pabrik. Menurut Direktur Utama Lion Group Edward Sirait di Jakarta, 11 Januari lalu, penambahan 44 pesawat itu dalam rangka meningkatkan kapasitas dan merespon pertumbuhan penumpang angkutan udara secara nasional tahun ini yang diprediksi naik 15 persen. Edward menjelaskan, dari total 44 pesawat itu, 14 pesawat untuk Lion Air, 18 pesawat untuk Wings Air, serta 12 pesawat untuk Batik Air. Seluruh jenis pesawat untuk Lion Air adalah Boeing, sebagian Boeing dan Airbus untuk Batik Air, serta ATR untuk Wings Air. Penambahan 44 pesawat itu, ujar Edward menambahkan, juga bakal digunakan untuk mengoperasikan rute-rute baru, terutama penerbangan langsung (direct) seperti BalikpapanBandung, Tarakan-Semarang, dan Banjarmasin-Denpasar.

74

LIONMAG FEBRUARI 2016

Seiring dengan penambahan pesawat, 30 Desember 2015, Lion Air telah resmi mengantongi sertifikasi ISO 9001:2015 mengenai manajemen keterlambatan penerbangan (delay management). Audit tersebut dilakukan PT SQS Indonesia yang merupakan lembaga sertifikasi yang telah terakreditasi berpusat di Swiss. Edward mengatakan, sertifikasi ISO 9001:2015 merupakan sebuah aturan standar internasional mengenai delay management atau penanganan keterlambatan pada penerbangan yang mengacu pada Peraturan Menteri Nomor 89/2015.

Sertifikasi tersebut diperoleh berkat pembuktian Lion Air yang terus berupaya memerbaiki dan memertahankan kualitas pelayanan (customer satisfaction), khususnya pada keterlambatan penerbangan. “Dengan mendapatkan sertifikasi tersebut tentu kami yakin dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dalam menanggulangi keterlambatanketerlambatan,â€? ujar Edward. Menurut dia, sertifikasi ISO 9001:2015 mengacu kepada dua hal yaitu konsistensi dalam memertahankan dan memerbaiki delay management, serta pencapaian kepuasan pelanggan.


SSQ

Akreditasi Keselamatan Lion Group merupakan perusahaan multinasional yang memiliki enam maskapai di tiga negara yang berbeda di Asia Tenggara. Empat maskapai di Indonesia yaitu Lion Air, Batik Air, Wings Air, dan Lion Bizjet. Dua lagi yaitu Malindo Air yang berbasis di Malaysia dan Thai Lion Air berbasis di Thailand. Keselamatan merupakan komitmen utama kami dan karena itulah seluruh penerbangan kami menerima akreditasi keselamatan dari International Airline Transport Association Safety setelah melalui proses audit oleh tim audit yang disahkan oleh IATA. Program evaluasi ini merupakan inisiatif terbaru untuk industri penerbangan yang disebut IATA Standard Safety Assessment – ISSA. ISSA adalah program sukarela, didorong oleh industri yang diakui dan memiliki harapan untuk meningkatkan kinerja keselamatan operasional serta efisiensi. ISSA dirancang untuk menilai manajemen dan sistem kontrol operasional sebuah maskapai penerbangan, dengan menggunakan standar internasional dan praktek yang direkomendasikan, dimana delapan disiplin yang diaudit dinilai secara konsisten. Lion Group sangat bangga atas pencapaian penting ini. Semua maskapai yang tergabung dalam Lion Group yaitu Lion Air, Batik Air, Wings Air, Lion Bizjet, Malindo, dan Thai Lion Air akan terus bekerja untuk menyediakan keselematan terbaik bagi seluruh pelanggan. Selamat menikmati penerbangan Anda

Capt. Jose Fernandez Corporate Safety Director Lion Group

Safety Accreditation Lion Group is a multinational corporation having 6 airlines in three different countries in SouthEast Asia. Four airlines in Indonesia, Lion Air, Wings Air, Batik Air and Lion Bizjet are part of Lion Group. Malindo in Malaysia is also part of the Lion Group and Lion Thai is the Lion`s Group Airline in Thailand. Safety is always our main commitment reason why all the airlines of the Group have undergone IATA’s (International Airline Transport Association) Safety Assessment, carried out by an Audit Organization authorized by IATA. The evaluation program is a new initiative for the industry called IATA Standard Safety Assessment – ISSA. ISSA is a voluntary program, driven by the industry’s avowed wish to improve operational safety performance and efficiency. The ISSA assessment is designed to assess operational management and control systems of an airline, using internationally harmonized standards and recommended practices, where 8 disciplines are assessed in a consistent manner. Lion Group is very proud of this important achievement. Lion Group and all the airlines of the Group, Lion Air, Batik Air, Wings Air, Lion Bizjet, Malindo and Thai Lion Air will continue working to provide our customers the best Safety. Safe flights INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

75


LION GROUP FLEET

2 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY

3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

71 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

32 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business

14 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS 150 seats economy - 12 seats business

12 UNITS AIRBUS A 320 CEO TOTAL 156 SEATS 144 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business

2 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 150 seats economy - 12 seats business

11 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun

17 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

20 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.

27 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan

2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan


WELCOME ABOARD

Selamat Datang Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat. What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft. Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undangundangnomer 1tahun 2009).

PERALATAN ELEKTRONIK / Electronic devices Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbely “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users.

MINUMAN BERALKOHOL / Alcohol beverage Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung. Lion air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.

BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA / Dangerous goods Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought. MEROKOK / Smoke Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules. BAJU PELAMPUNG / Live vest Jaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/ baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.

PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK / Travelling with kids Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. Lion air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk. UTAMAKAN KESELAMATAN / Safety Priority • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you. • Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket.

• Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew BAGASI / Baggage Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Perhatikan berat bagasi Anda. Note the weight of your luggage - Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Carry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG - Bagasi untuk Rute Domestik / Baggage for domestic route: Kelas Ekonomi / Economy class: 20 kg Kelas Bisnis / Business class : 30 kg - Bagasi untuk Rute Internasional / Baggage for international route: Kelas Ekonomi / Economy class : 20 kg Kelas Bisnis / Business class : 30 kg

40 cm

PONSEL / Mobile phone Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower

30 cm

20 cm


78

LIONMAG FEBRUARI 2016


LION GROUP ROUTE MAP

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

79


KIDZONE

80

LIONMAG FEBRUARI 2016


SUMBER FOTO: gitacontasiadotblogspot.co.id • nationalgeographic.co.id • wikipedia.org • detik.com • aryawasho.files.wordpress.com • metrotvnews.com • imageshack.com • kemenag.co.id • yogyakarta.panduanwisata.id • kompas.com • yogasoek.blogspot.com • siranselhitam.wordpress.com • panoramio.com • kkunp.blogspot.co.id • sitaro.files.wordpress.com • liandamarta.wordpress.com • visitaceh.asia • travelfore.com • 1.bp.blogspot.com

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

81


82

LIONMAG FEBRUARI 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

83


84

LIONMAG FEBRUARI 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

85


LADY IN THE AIR

Viky Ayu Rachmawati

Identitas Diri

Kedua kaki nan jenjang itu menambah anggun langkah Viky Ayu Rachmawati. Lazimnya perempuan, ia bersyukur diberkati bentuk fisik yang ideal. Selain itu, perempuan berpostur setinggi 170 cm yang akrab disapa Burki ini juga mensyukuri lahir dan besar di Sragen, sebuah kota di Jawa Tengah nan damai. ‘’Sragen memang kota kecil yang jarang dikenal orang. Saya kerap ditanya temanteman pramugari lain dan penumpang tentang letak kota itu. Namun, saya bersyukur lahir di Sragen, kota yang juga memiliki budaya Jawa yang kuat,” ujarnya. Seiring banyak pertanyaan tentang Sragen pula, otomatis Burki merasa memiliki misi mengenalkan tidak hanya letak Sragen ke lingkup yang lebih luas, tetapi juga potensi kota kelahirannya itu. Salah satu yang perlu diketahui lebih banyak orang adalah potensi Sragen sebagai sentra batik. “Di Sragen ada dua sentra batik yang letaknya saling berdekatan, yaitu di Kecamatan Plupuh dan Masaran. Dua sub-sentra tersebut memiliki beberapa desa penghasil batik,” kata perempuan kelahiran 16 April dari pasangan suami-istri (pasutri) Budiman dan Sri Ngatini itu menjelaskan.

Sragen juga dinilai Burki berperan penting menunjang perkembangan kariernya hingga kini. Budaya Jawa yang menapasi kondisi sosial-budaya di Sragen andil membentuknya menjadi sosok penyabar dan selalu berusaha menjunjung tinggi sopan santun. Sabar dan sopan santun. Bagi Burki, dua hal itu sangat penting dimiliki dan selalu diamalkan dalam berkarier di dunia penerbangan sebagai pramugari. Terlebih profesi itu telah ia idamkan sejak masa kecil. Burki pun tidak mau pongah. Ia mengakui pada awal-awal berkarier menemui banyak kendala. Kesabaran membuatnya tidak hilang semangat. Ia selalu berusaha memotivasi diri. Salah satunya, belajar dari sukses orang lain tanpa harus menanggalkan kata hati dan karakter khasnya. Tidak kalah penting pula, berusaha ikhlas dalam mengerjakan segala hal. ‘’Melakukan sesuatu memang harus berdasarkan keinginan hati, bukan karena keterpaksaan. Bekerja dengan hati akan menumbuhkan keikhlasan dalam menjalani segala aktivitas,’’ ujar pramugari yang tergabung dalam Batch 131 ini. TEKS Dody Wiraseto WARDROBE Artina by Lamira Rachel, Jakarta • 0811843430 • www.artinabordir.com

86

LIONMAG FEBRUARI 2016


FOTO Makhfudz Sappe

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

87


LIONMAG FEBRUARI 2016

FOTO Riman Saputra N.

88




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.