LIONMAG JANUARI 2013

Page 1

AUTOMOTIVE : Jaguar XF Sportbrake - JAGUAR CONCEPT SPEEDBOAT

The Inflight Magazine of Lion Air

JANUARI 2013

KALENDER FESTIVAL INDONESIA 2013

PULAU WEH THE RING STARTS HERE

WAT ARUN IKON BANGKOK

TIDAK UNTUK DIBAWA PULANG

PETIK LAUT

BANYUWANGI

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

1


2

LIONMAG JANUARI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

3


JANUARI 2013

COVER HIT PETIK LAUT LOKASI : MUNCAR, BANYUWANGI FOTO : MAKHFUDZ SAPPE

CONTENT 26

TRAVELING | PRAHA

34

TRAVELING | SABANG

40

TRAVELING | LOMBOK

46

TRAVELING | BANGKOK

52

PHOTO GALLERY | PETIK LAUT

60

DESTINATION | KUTAI BARAT

64

DESTINATION | SEMBALUN LAWANG

90

DESTINATION | BALI

94

TRAVELING | TARAKAN

REGULAR 10

CHECK IN

12

NEWS AROUND

18 LEISURE

80

FOTO:MAKHFUDZ

SPECIAL KALENDER FESTIVAL INDONESIA 2013

22

WISDOM IN THE AIR

70

CULINARY

72

FOOD GALLERY

74 AUTOMOTIVE 98 HOT STUFF

Pernah lihat Festival Lembah Baliem di Wamena?

102 POSTCARD

Atau Pasola di Nusa Tenggara? Atau serunya

112 LADY IN THE AIR

adu balap sapi di Madura? Atau melihat orang

46

berebut sisik ular naga di puncak Festival Erau di Kutai Kartanegara? Ya, itu baru sebagian kecil dari begitu beragamnya kekayaan seni dan budaya bangsa Indonesia yang tersebar ribuan pulau. Berikut beberapa festival di sepanjang tahun ini yang masuk daftar referensi kita.

no

112

4

LIONMAG JANUARI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

5


www.bankmandiri.co.id

di manapun, apapun usaha kontraktor Anda mandiri business banking saja! Untuk mendukung kontraktor dalam mengerjakan proyek APBN, kami menyediakan kemudahan pelayanan penerbitan bank garansi serta fasilitas pembiayaan modal kerja. Kami memberikan kredit produktif dengan limit di atas Rp 100 juta s/d Rp 10 milyar. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Commercial & Business Banking Contact Center 500 150

mandiri kontraktor proyek APBN 6

LIONMAG JANUARI 2013

atau (021) 5299-7777

Terdepan, Terpercaya. Tumbuh bersama Anda.


Mandiri Business Banking Dorong Penyaluran Pembiayaan Kontraktor Proyek APBN Bank Mandiri menyediakan solusi pembiayaan lengkap untuk kontraktor proyek APBN

P

erkembangan usaha di sektor konstruksi pada tahun 2013 diperkirakan akan semakin cemerlang. Hal ini terlihat peningkatan alokasi belanja infrastruktur dari pemerintah yang akan meningkat di tahun mendatang. Proyek pembangunan yang akan dilakukan oleh pemerintah ini menggunakan dana APBN yang cukup besar dan tersebar di berbagai bidang. Sejumlah proyek pemerintah akan dibangun agar menunjang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kondisi ini menciptakan peluang bagi para pengusaha di bidang konstruksi, karena proyek pembangunan yang didanai APBN jumlahnya semakin banyak dari tahun ke tahun. Hal ini pula yang dilihat oleh Alex yang memiliki perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi. Sejak beberapa tahun terakhir usaha yang ia jalani sudah mendapatkan proyek pembangunan yang dananya berasal dari APBN. Namun hal itu tidak ia dapatkan dengan mudah. Ia menghadapi banyak kendala di awal usahanya untuk mendapatkan dan menjalankan proyek tersebut. Kendala terbesar yang dialami Alex terutama adalah mendapatkan bank garansi secara cepat untuk mengikuti tender proyek dan terbatasnya modal kerja setelah menjalankan proyek. Ini kesulitan yang sering dialami pengusaha UKM seperti Alex. Kesulitan yang Alex alami mulai bisa teratasi setelah rekanan bisnisnya menyarankannya menjadi nasabah mandiri business banking, sebuah unit di Bank Mandiri yang khusus melayani kebutuhan jasa pembiayaan dan layanan perbankan untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Kredit yang disalurkan oleh mandiri business banking mulai limit di atas Rp 100 juta sampai dengan Rp 10 milyar. Bank Mandiri sebagai bank terbesar di Indonesia merupakan salah satu bank yang ditunjuk oleh Pemerintah dalam menyalurkan dana pengeluaran APBN atau disebut juga Bank Operasional I Pusat (BO I). Guna mendorong penyerapan dana APBN ke berbagai proyek dan memfasilitasi pengusaha mengakses proyek-proyek yang

berasal dari dana APBN tersebut, Bank Mandiri menawarkan berbagai solusi pembiayaan cash loan maupun non cash loan kepada kontraktor dan subkontraktor proyek APBN.

seperti piutang yang belum dibayarkan oleh pemilik kerja, pembelian bahan baku produksi, dan pembayaran upah tenaga kerja yang harus dikeluarkan secara rutin.

Di mandiri business banking Alex ditawari solusi yang sesuai kebutuhannya yaitu mandiri fasilitas kontraktor APBN. Disebut mandiri fasilitas kontraktor APBN karena fasilitas tersebut merupakan fasilitas yang diberikan kepada kontraktor dan subkontraktor proyek yang dananya berasal dari APBN dalam bentuk bank garansi maupun pembiayaan modal kerja. Jadi, nasabah seperti Alex tak perlu khawatir akan kesulitan pembiayaan proyek pembangunan yang akan dijalankan.

Masih dalam bidang kredit, ada pula program pembiayaan dari bagi kontraktor yang membutuhkan pembelian alat berat untuk pelaksanaan proyeknya yaitu mandiri fasilitas kredit investasi pembelian alat berat. Mandiri business banking melayani kebutuhan pembiayaan nasabah dengan cepat, persyaratannya ringan bahkan dimungkinkan tanpa agunan atau setoran jaminan, biayanya kompetitif, dan proses kreditnya bersih, serta dilayani oleh Relationship Manager yang profesional dan menjunjung tinggi Good Corporate Governance.

�Di mandiri business banking nasabah dilayani dengan cepat dan mudah, serta proses kreditnya bersih�

Mandiri business banking akan membantu usaha nasabah dengan memberikan beragam kemudahan, dimulai dari bank garansi yang dibutuhkan untuk mengikuti tender (bid bond), bank garansi uang muka proyek, bank garansi pelaksanaan pekerjaan, sampai bank garansi pemeliharaan pekerjaan. Selain bank garansi disediakan pula pembiayaan modal kerja, di mana dengan pembiayaan ini nasabah seperti Alex akan lebih leluasa dalam melaksanakan proyek pembangunan yang sedang dijalankan. Hal ini dikarenakan pembiayaan modal kerja akan membantu kontraktor dalam menjalankan kegiatan dan kontuinitas proyeknya tanpa terganggu berbagai macam hambatan

Selain kemudahan pembiayaan, kemudahan lain yang ditawarkan oleh mandiri business banking kepada nasabah yang mendapatkan fasilitas pembiayaan dan layanan kontraktor proyek APBN antara lain adalah nasabah dapat memperoleh layanan yang terkait dengan simpanan dana berupa mandiri tabungan bisnis, mandiri giro dan mandiri deposito. Ada juga layanan transaksional yang akan mendukung kegiatan bisnis maupun pelaksanaan proyek nasabah yaitu mandiri cash management dan mandiri internet bisnis. Layanan ini akan sangat membantu pengusaha kontraktor seperti Alex dalam menjalankan aktivitas harian proyeknya. Untuk mendukung program penyaluran kredit pembiayaan proyek APBN, Saat ini mandiri business banking telah menyediakan 41 Business Banking Center, 81 Business Banking Floor, dan 98 Business Banking Desk, serta beberapa kantor cabang yang dapat melayani pelaku UKM yang lebih luas dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk, layanan, maupun daftar jaringan Business Banking dapat menghubungi mandiri call 14000 atau Commercial & Business Banking Contact Center di 500 150. Apapun kebutuhan kredit usaha anda, Mandiri Business Banking saja.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

7


26

34

Contributors

Paul I. Zacharia Penggemar foto dan travel ini belajar memotret sejak usia 10 tahun, dan acap menjadi juri lomba foto lokal dan nasional sejak 1987. Sebagai fellow perdana di Indonesia dari lembaga fotografi Royal Photographic Society, Inggris, ia kerap menulis di media nasional.

52

72

8

LIONMAG JANUARI 2013

Teguh Sudarisman

Sukarman Mustamin

Teguh Sudarisman adalah travel writer dan fotografer, serta pendiri komunitas Penulis Pengelana. Komunitas ini kerap mengadakan seminar dan workshop tentang travel writing & photography. Selain itu ia juga publisher dan Editor-in-Chief di TGIFmag.com, sebuah majalah travel online yang ditujukan untuk para weekenders.

Menggeluti dunia kewartawanan sejak tahun 1988 di bidang otomotif dan menjadi wartawan pertama dari Indonesia yang mendapat akreditasi peliputan F1 pada tahun 1993. Karman, sapaan akrabnya, adalah salah seorang pendiri Majalah Autocar edisi Indonesia (2000). Sekarang, lulusan Jim Russell Racing School, UK ini, aktif di dunia road safety dengan mendirikan Smart Driving Institute (SDI) pada 2007.

Toto Santiko Budi Fotografer lepas, tinggal di Jakarta. Mengawali karir di Surabaya, tahun 2000. Sebagai staf foto Harian Radar Surabaya. Tahun 2005 bergabung dengan Jiwa Foto Agency Jakarta. Sejumlah karyanya pernah dimuat media lokal maupun Internasional, seperti koran Tempo, National Geographic Indonesia dan Destin Asia.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

9


COCKPIT’S NOTE President Director Rusdi Kirana Managing Director Capt. Ertata Lananggalih Director Of Operation Capt. Adi Widjajanto

TETAP SEMANGAT DI TAHUN BARU Tidak terasa kita baru saja mengarungi waktu selama satu tahun di 2012. Memasuki tahun 2013 ini rasa syukur terutama kepada Tuhan yang sudah membawa kami hingga pada pencapaian saat ini. Juga kepada seluruh penumpang yang selalu mendukung dan mempercayakan perjalanannya bersama kami. Tahun ini Batik Air yang merupakan penerbangan full service mulai beroperasi. Demikian juga dengan MALINDO Airways hasil kerjasama dengan NADI (National Aerospace and Defence Industries) Malaysia, kami rencanakan akan beroperasi pada pertengahan tahun ini juga. Hal ini dilakukan untuk memperluas pelayanan penerbangan regional bahkan internasional. Kami terus berusaha meningkatkan komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dengan penambahan pesawat baru, membuka rute baru dan menambah jadwal penerbangan di beberapa rute yang sudah ada.

Director Of Technics Rai Pering Santaya Director Of Finance Yunita Sastrasanjaya Director Of Commerce Achmad Hasan Director Of General Affairs Edward Sirait Gm Sales & Marketing Rudy Lumingkewas Gm Service Ari Azhari

Publisher & Editor In Chief Makhfudz Sappe Editor Ristiyono, A Gener Wakulu, Priyanto Sismadi, Safari A. Husain Reporter Wisnu Ridwan Maulana

Selamat Tahun Baru 2013, kiranya di tahun ini kita semua semakin maju, berhasil dan meraih kesuksesan.

Marketing FransiSka Ririn Tri Astuti, G. Hardianto, M. Lottong Makkaraka. Aman Sugandhi (Surabaya), Qurratu Ainie Partono (Surabaya), Fernandito Haka (Bali), Yurison Suryantara (Bali).

Selamat menikmati penerbangan Anda.

Art Director Gerald Manuel Wangsasaputra

Salam,

Designer & Illustrator Richard Archie F.M., Riman Saputra N., Muhammad Saleh Hanif

Rusdi Kirana President Director

Finance Ade Kristanti Marketing Support Mochammad Zaky Circulation M. Solichin Published By Pt Bentang Media Nusantara

Get LIONMAG magazines on iPad, iPhone, iPod Touch and Android devices. Available on the App Store & Google play. FREE

LIONMAG INFLIGHT MAG

10

LIONMAG JANUARI 2013

CHECK OUR DIGITAL COPY @

www.issuu.com/lionmagazine

Advertising Tel.: +62 (21) 98494404 Fax.: +62(21)3151668 Email: edlionmag@gmail.com redaksi@lionmag.com HOTLINE LIONMAG: 0821 10 88 22 00 ISSN: 1979-4185


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

11


CHECK IN

The Untold Story

Legacy of Royal Ambarrukmo Yogyakarta

N

ama Ambarrukmo sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Yogyakarta. Ambarrukmo sebagai hotel mewah pertama kali yang dibuka di kota Yogyakarta sejak tahun 1965. Sekarang hotel yang sudah melegenda ini hadir dengan tampilan baru setelah direnovasi sejak tahun 2010 dengan nama Royal Ambarrukmo Yogyakarta dengan predikat bintang lima. Keistimewaan yang hanya dimiliki oleh hotel ini adalah tepat berada di sebelah Kedaton yang oleh Sultan Hamengku Buwono VI diberi nama Pesanggrahan

12

LIONMAG JANUARI 2013

Arjapurna. Kedaton ini juga pernah menjadi tempat peristirahatan Sultan Hamengku Buwono VII. Saat ini kedaton Ambarrukmo yang terdaftar sebagai Warisan Nasional Gedung dijadikan mini museum yang menyimpan banyak data arkeologi baik berupa artefak, fitur dan lansekap yang harus dijaga kelestariannya. Pemanfaatan fitur dan lansekap ini sebagai sarana edukasi dan rekreasi dengan berbasis kepada pelestarian koleksi. Sementara di Pendopo Agung, tepat di bagian depan Kedaton Ambarrukmo dijadikan ruang terbuka yang sangat nyaman.

Hampir tiap hari di Pendopo Agung ini selalu diadakan berbagai acara budaya. Mulai dari nembang macapat (menyanyi Jawa dengan iringan gamelan), patehan (tradisi minum teh ala Keraton Yogyakarta), tarian, dan juga jemparingan yaitu seni memanah Jawa kuno diadakan setiap hari Jumat. Pengalamanpengalaman ini dapat dinikmati secara gratis saat kita menginap di Ambarrukmo Club dan Ambarrukmo Suite setiap hari mulai jam 16.00WIB. Wah, menarik sekali! Jadi tidak salah jika berlibur ke Yogyakarta memilih menginap di Royal Ambarrukmo ini, karena kita pasti akan merasakan pengalaman yang “Yogya banget!�. Bisa dibilang hotel yang bisa ditempuh dalam waktu 10 menit dari Bandara Internasional Adisucipto itu merupakan perpaduan antara peninggalan masa lalu dan sentuhan modern. Lokasi yang sangat strategis tepat disamping pusat perbelanjaan modern dengan akses yang mudah juga menjadi keunggulan hotel ini. Terdiri dari 247 yaitu Deluxe Room, Ambarrukmo Club, Ambarrukmo Premier Suite dan Ambarrukmo Suite. Semua kamar memiliki balkon, Merapi View dan City View dan fasilitas modern: LCD 32�, deposit box, coffee/tea maker dan akses internet. Sementara itu kita juga bisa menikmati petualangan kuliner yang seru di Royal Restaurant dengan Sultan menu, yaitu makanan khas para raja. Atau bersantai menikmati pemandangan kota Yogyakarta bersanding dengan berbagai pilihan wine dan cigar di Executive Lounge tentu menjadi pilihan terbaik menutup malam yang indah. Jadi tunggu apa lagi? Jl. Laksda Adisucipto No. 81, Yogyakarta 55281 T. (62-274) 488488 F. (62-274) 488789 www.royalambarrukmo.com


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

13


NEWS AROUND Blue Sky Executive Airport Lounge & Food Cetera Hadir di Bandara Soekarno Hatta 20 Desember 2012 resmi dibuka Blue Sky Executive Airport Lounge dan Food Cetera (Food Court) yang berada di antara Terminal 1B dan 1C Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Peresmian dilakukan oleh Linan Kurniahu, selaku CEO PT. Bumi Liputan Jaya-Blue Sky Group. Venue ini beroperasi dari pukul 05.00 hingga pukul 22.00 wib. Hadir dalam suasana yang berbeda, menyajikan keanekaragaman kelezatan hidangan dengan harga yang terjangkau serta tetap mengutamakan kualitas dan rasa yang baik. Ruangan luas dengan 19 food stall. Menggunakan sistem Card Deposit yaitu melakukan Top Up atau pengisian deposit pada saat kunjungan, kemudian melakukan Refund Saldo Deposit di kasir. Fasilitas lainnya, Full AC, WIFI, Membership Card, Drop Zone Area, Relaxing Room, Smoking Room, Musholla dan Public Toilet. Sementara Blue Sky Executive Lounge secara khusus didesain dengan suasana yang modern,

exclusive setara hotel bintang 5 dengan kapasitas 85 tempat duduk, serta menyajikan hidangan secara prasmanan dan menu-menu pilihan yang dimasak langsung. Disini juga menawarkan Pijat Refleksi oleh para terapis yang berpengalaman untuk menambah kebugaran selama menempuh perjalanan. Fasilitas lainnya, WIFI, Smoking

room, Musholla, Privat Toilet dan Stripping Baggage. Fasilitas dan layanan Blue Sky Executive Lounge dapat dinikmati dengan menggunakan fasilitas Kartu Bank yang sudah melakukan kerjasama. Bagi tamu yang belum memiliki Kartu Bank, dapat menikmati seluruh fasilitas dengan membayar tunai dengan tarif yang terjangkau.

Grand Opening Horison Seminyak Bali Sejak 1 Desember 2012 lalu, Horison Seminyak Bali Resmi dioperasikan. Hotel yang memiliki kapasitas 153 kamar ini merupakan hotel strata (status kepemilikan) yang dikembangkan oleh PT. Metropolitan Land Tbk melalui anak usahanya PT. Metropolitan Permata Development. Pada Grand Opening Hotel Horison Seminyak dikemas dalam balutan acara Treasure Hunt, rangkaian permainan petualangan seru dan menantang yang diikuti oleh 100 peserta domestik dan asing. Dihadiri oleh pejabat wilayah setempat serta pemilik unit, sekaligus dilaksanakan penyerahan secara resmi unit Hotel Horison Seminyak dari pemilik kepada PT Metropolitan Graha Management sebagai manajemen hotel untuk dioperasikan. �Acara ini bukan saja memperkenalkan Hotel Horison di Bali, tapi juga ikut memperkenalkan keunikan Bali pada para wisatawan,� ujar Wahyu Sulistio, Vice Director Corporate Communications PT Metropolitan Land Tbk.

14

LIONMAG JANUARI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

15


NEWS AROUND Aktifitas Kuliner 24 Jam di Blok M Square

10 Tahun HARRIS HOTEL HARRIS Day tahun 2012 lalu ditandai dengan perayaan ulang tahun ke 10 HARRIS Hotels dan acara tahunan HARRIS Fun Bike ditanggal 9 Desember 2012 di Jakarta, Bandung, Bali, dan Batam. Sederetan acara digelar dalam rangka perayaan satu dekade HARRIS Hotels di Indonesia termasuk peluncuran buku–10 Tahun Fotografi Bersama HARRIS, lucky draws di seluruh HARRIS Hotels dengan hadiah pertama tiket dan akomodasi ke Paris serta HARRIS Carnival yang penuh dengan acara menarik dan meriah di 4 area tempat penyelenggaraan HARRIS Day. ”Saat kami menciptakan konsep HARRIS 10 tahun yang lalu, kami sudah menetapkan bahwa HARRIS bukanlah sebuah merek hotel pada umumnya. HARRIS adalah sebuah gaya hidup dengan misi mempromosikan gaya hidup sehat dan seni fotografi,” kata Marc Steinmeyer, President Director dari TAUZIA Hotel Management. ”“Kami sangat bangga dimana saat ini kami mengelola 11 HARRIS Hotels dengan 30 proyek hotel yang sedang dibangun sampai dengan tahun 2015.”

Santika Hotel Tawarkan Paket SpeSial di Akhir Pekan Santika sebagai hotel bisnis dan keluarga menangkap momen akhir pekan dengan mengemas Paket Kamar Special yang bertemakan “Berakhir Pekan di Santika”. Paket kamar spesial ini ditawarkan dengan harga Rp. 700.000,-nett, menginap di kamar Superior, termasuk makan pagi 2 dewasa dan 2 anak-anak. Liburan bersama Santika sangat seru dan menyenangkan, pihak hotel sudah mempersiapkan fasilitas masuk ke Taman Mini Indonesia Indah untuk 4 orang, Nonton Theater Imax Keong Emas untuk 2 orang dan naik Balon Raksasa untuk 2 orang anak-anak. Semua dapat terlaksana atas kerjasama pihak Santika Hotel, TMII, dan Balon Raksasa.

16

LIONMAG JANUARI 2013

Blok M Square selain merupakan tempat Pusat Belanja Keluarga, memiliki tempat untuk aktifitas penikmat kuliner 24 jam. Pedagang kue subuh mulai menggelar aneka jenis makanan kue tradisional mulai pukul 02.00-09.00 WIB di Teras Mutiara (Jl.Melawai 9). Dilanjut pukul 10.00 WIB kegiatan kuliner di dalam mall dimulai. Pujasera di lantai Basement menyajikan masakan khas Betawi, Manado, Jogja, dll. Di lantai Upper Ground dan lantai 2 terdapat tenanttenant besar kuliner. Untuk suasana yang lebih santai sambil mendengarkan live music ada Foodcourt di lantai 5. Malam hari lesehan di Teras Berlian (Jl. Melawai 5) mulai pukul 20.00-01.00 WIB. Lesehan Blok M Square bisa dibilang potret lesehan Yogyakarta. Bedanya, para pedagang makanan di Yogyakarta hanya menjual masakan khas daerah Yogyakarta, sedangkan lesehan Blok M Square berdagang beragam masakan nusantara. Lesehan Blok M Square merupakan wadah bagi para pedagang atau tenant lesehan yang berasal dari Melawai (sebelum di bangun Blok M Square tahun 1990-an) dan ini merupakan pelestarian budaya masyarakat Indonesia.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

17


NEWS AROUND PARADOR HOTELS & RESORTS RESMIKAN EMPAT HOTEL BARU DI 12 – 12 – 12 Tepat di tanggal 12 Desember 2012 Parador Hotels & Resorts yang merupakan operator hotel baru di Indonesia bersama dengan perusahaan pengembang terkemuka Paramount Group meresmikan 4 (empat) hotelnya sekaligus, yaitu Atria Hotel & Conference Magelang (AHCM), Atria Residences Paramount Serpong (ARPS), Famehotel Paramount Serpong (FPS) dan untuk 1 hotel lainnya merupakan hotel re-branding dari Aston Paramount Serpong Hotel & Conference Center (APSHCC) yang berganti nama menjadi Atria Hotel & Conference Paramount Serpong (AHCPS). Vice President Parador Hotels & Resorts, Ricky Theodores memaparkan, “Kami sangat bangga telah dipercaya oleh perusahaan pengembang yang terkemuka seperti Paramount Group untuk membuka dan mengelola 4 properti hotel sekaligus di tanggal 12 – 12 – 12 ini. Tanggal baik yang dipilih ini semoga akan menjadi awal yang baik untuk ke depannya. Peresmian 4 hotel yang dimiliki oleh Paramount Group ini baru merupakan langkah awal dari 99 hotel yang seluruh nya akan dipercayakan pengelolaan nya ke Parador Hotels & Resorts.”

18

LIONMAG JANUARI 2013

WWF-Indonesia Rayakan Ulang Tahun Emas ke-50 Rangkaian acara perayaan ulang tahun emas WWF-Indonesia yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki Jakarta pada 16 Desember 2012 resmi dimulai. Perayaan ini digelar selama 8 hari, yakni 16-23 yang bertajuk G “ olden Path Of Love (Persembahan Cinta Untuk Bumi). Acara dibuka dengan pembagian 1500 bibit pohon dan Flashmob Panda di Bundaran Hotel Indonesia bersama ribuan massa penggiat Car Free Day. Aksi ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, dan dimeriahkan oleh 345 prajurit Brigade Infanteri Lintas Udara (Brigif Linud) 17 KOSTRAD yang dimotori oleh Mayor Infanteri Agus Harimurti Yudhoyono, serta puluhan Komunitas yang tergabung dalam Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), dan beberapa artis ibukota seperti Girlband Bexxa, Miss Indonesia 2012 Priscilla Febrita, Anda Wardhana dan Mario Lawalata. “Melalui kegiatan bagi-bagi bibit pohon ini, kami secara simbolik ingin mengajak masyarakat untuk memulai ‘Gaya Hidup Hijau’ sejak dini dan melakukan penghijauan mulai dari lingkungan kecil mereka, yaitu keluarga.” Ungkap Direktur Marketing WWF-Indonesia, Devy Suradji.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

19


LEISURE

SALON FOTO INDONESIA XXXIII 2012 Dipenghujung tahun 2012, FPSI (Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia) memberikan penghargaan kepada para pemenang Salon Foto Indonesia yang ke-33. Event ini merupakan salah satu ajang kompetisi paling bergengsi dalam pentas seni foto di Indonesia. Ada empat kategori, yaitu Cetak Warna, Cetak Monokrom, Softcopy Jurnalistik, dan Softcopy Creative Digital Imaging. Acara yang berlangsung pada tanggal 1523 Desember 2012 di Ruang Black Water, Lantai 5 West Mall, Grand Indonesia, Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta, dibuka dengan Malam Penghargaan kepada para fotografer yang memenangkan medali di setiap kategorinya dan diikuti pameran foto serta beragam workshop fotografi tanpa dipungut biaya. Panitia Salon Foto Indonesia XXXIII adalah GPA (Group of Photografic Artist) yang dimotori oleh Lina Gunawan, Michael Mahendra Putra Lim dan Prem Pramono Handoko sebagai pelaksananya ini tentunya sangatlah menarik, bukan hanya bagi para pencinta fotografi saja, tapi bagi masyarakat umum juga. Hal ini terlihat dari banyaknya pengunjung, bukan hanya dari kalangan fotografer saja. Disini mata kita akan dimanjakan oleh ratusan foto yang indah dengan kualitas terbaik, mulai dari ide, pencahayaan, komposisi gambar hingga kualitas cetak foto. Ada 475 foto terpilih dalam semua kategori dari total 2807 karya yang dikirim.

CUBBO, The first Inflight Kids Magazine

I

nilah majalah inflight kid pertama di Indonesia, dibagikan kepada anakanak usia 4-5 tahun di dalam pesawat Lion Air selama penerbangan mereka. Cubbo (baca: kubbo) terbit perdana pada bulan Juli 2012 dan saat ini sudah sampai edisi ke-5. Nama Cubbo diambil dari Cubb (bahasa Inggris) yg artinya sejenis singa kecil. Cubbo hadir untuk memenuhi kebutuhan anak-anak akan informasi yang mendidik dan hiburan yang menarik selama penerbangan di dalam pesawat Lion Air. Juga dimeriahkan oleh karakter-karakter lucu dan bersahabat. Karakter utama dalam Cubbo adalah singa kecil bernama Cubbo yang ceria, lincah, dan jahil. Karakter-karakter lainnya seperti Kiki si burung hantu, Tomtom si kelinci, Kiboy si primata, dan Fidji si anjing Dalmatian. Isi majalah ini diantaranya terdiri atas rubrik jelajah Nusantara, Fauna Purbakala, Asal Usul, Prakarya, Story Telling, Mari Memasak, dan lain-lain. Semua artikel dalam majalah ini diharapkan dapat memperkaya ilmu pengetahuan dan juga kemampuan logical thinking anak. Cubbo akan menjadi sahabat bagi anak-anak selama penerbangan bersama Lion Air. 20

LIONMAG JANUARI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

21


LEISURE

Yan Palace Tamu Layaknya Raja Yan Palace – Chinese Restaurant – yang berada di Mezzanine Floor Hotel Santika Premiere Jakarta ini memang berbeda. Sambutan hangat dalam nuansa restoran yang dilengkapi dengan berbagai macam ornamen dari negara tirai bambu termasuk peralatan makannya ini memperlakukan para tamu layaknya seorang raja. Berbagai macam hidangan istimewa disajikan oleh para Chef berpengalaman dapat kita nikmati saat makan siang maupun makan malam. Diantaranya aneka dim sum, pilihan sup, aneka masakan sayuran segar, hidangan dari daging sapi, makanan laut akan melengkapi petualangan kuliner kita. Hmmm jadi tunggu apa lagi?

Jukung Grill Restauran di Grand Mirage Resort dan Thalasso Bali Terletak persis di depan pantai, Jukung Grill Restauran menawarkan atmosfer yang berbeda dibandingkan restauran lainnya yang ada di Grand Mirage Resort & Thalasso Bali. Perahu Jukung yang dipajang sebagai dekorasi di tengah restauran serta barisan buah kelapa segar mampu mencuri perhatian untuk singgah dan rileks. Disambut dengan suasana yang hangat, suasana yang sempurna untuk sekedar menghabiskan sore yang indah di Bali sambil memuaskan cita rasa kita dengan berbagai variasi seafood grill dan BBQ. The Mirage Quartet juga tak ketinggalan untuk menemani dengan live music setiap hari Rabu, Jumat, Minggu.

Riva Akan menjadi momen yang indah di awal tahun ini saat mengajak pasangan kita menikmati hidangan istimewa. Ya, kita bisa memilih RIVA yang berada di The Park Lane Jakarta untuk mewujudkannya. Sebuah restoran fine dining yang elegan siap menjamu dengan menu-menu spesial. Selama bulan ini kita bisa menikmati menu menu spesial dari para Chef. Jangan lupa dessert istimewanya, Symphony Red Velvet. Ya, tak lengkap rasanya menikmati seluruh menu istimewa ini jika tidak bersanding dengan segelas wine pilihan yang bisa Anda pilih di Riva.

HOTEL SANTIKA MATARAM - LOMBOK Melengkapi destinasi wisata di Pulau Lombok, Hotel Santika Mataram telah dibuka. Memiliki jumlah kamar sebanyak 123 kamar berdesain modern minimalis. Setiap kamar dilengkapi dengan Safe Deposit Box, Tea, Coffee Maker, LCD TV, dan akses internet menggunakan WiFi. Selain itu, Hotel Santika Mataram juga dilengkapi dengan Kafe Bayan, Lobby Lounge, meeting room yang berkapasitas hingga 200 orang,tersedia juga Fitness Center, Kolam Renang untuk dewasa dan anak-anak. Apapun pilihan tujuan destinasi Anda, kenyamanan sebuah rumah akan Anda tetap rasakan dalam setiap brand Santika dimanapun. Hotel ini merupakan hotel bintang 3 dalam jajaran Grup Hotel Santika Indonesia Hotels & Resorts. 22

LIONMAG JANUARI 2013


IPB Membumikan Inovasi

IPB Membumikan Inovasi Institut Pertanian Bogor (IPB) terus IPB Membumikan Inovasi mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan

Institut Pertanian Bogor (IPB) terus mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi serta membumikannya melalui berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat diantaranya:

www.ipb.ac.id

inovasi serta Program membumikannya melalui berbagai Kemitraan untuk Kemandirian mahasiswa IPB sesuai dengan kebutuhan sebanyak 40 kali, yang dikemas dalam kegiatan kepada masyarakat diantaranya: bentuk OST (observation study tour). Institutpengabdian Pertanian Bogor (IPB) terus di Desa-desa Lingkar Kampus masyarakat setempat. Kegiatan ini juga www.ipb.ac.id Program Kemitraan untuk Kemandirian di dilakukan sewaktu terjadi bencana alam mengembangkan ilmuLingkar pengetahuan, 17 Desa Kampus telah dilakukan erupsi Merapi Tahun 2010. Pada saat itu Kuliah Kerja Profesi (KKP) sebanyak kali,salah yangsatu dikemas Sebagai kontribusidalam IPB untuk Program Kemitraan untukmelalui Kemandirian mahasiswa IPB sesuai kebutuhan kegiatan dialog Jum’at Keliling paradengan mahasiswa IPB diterjunkan dalam 40 membangkitkan pertanian teknologi dan inovasi sertaAksi membumikannya (observation kembali study tour). dan Program melalui aplikasi Program pemulihan lahan bentuk pertanianOST di Desa-desa Lingkar Kampus masyarakat setempat. Kegiatan ini juga serta meningkatnya kualitas kehidupan Teknologi Tepat Guna dan pendampingan pasca erupsi Merapi, dengan membawa Program Kemitraan untuk Kemandirian di dilakukan sewaktu terjadi bencana alam pedesaan di Indonesia, IPB melalui berbagai kegiatan UMKM. Programpengabdian Aksi ini meliputih: beberapa inovasi yang sangatKuliah berguna Kerjamasyarakat Profesi (KKP) 17 Desa Lingkar Kampus telah dilakukan Merapi Tahun Pada saatkorban itu aplikasi alat/mesin erupsi pertanian, suplai bagi2010. masyarakat bencana. melaksanakan program Kuliah Kerja satu kontribusi IPB sekitar untuk 800melaluikepada kegiatanmasyarakat dialog Jum’at Keliling Profesi (KKP). Setiap tahun parajaringan mahasiswa diantaranya: air bersih, pengelolaan irigasi, IPB diterjunkan dalam Sebagai salah

kembali pertanian melaksanakan program dan Program Aksi melalui budidayaaplikasi perikanan, pengembangan Pos Pemberdayaan Keluarga membangkitkan (Posdaya) 1000 mahasiswa Program pemulihan lahan pertanian ini ke berbagai daerah di Indonesia. KKP serta meningkatnya kualitas kehidupan ternak, agribisnis jamur, pengolahan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) Teknologi Tepat Guna dan pendampingan pasca erupsi Merapi, dengan membawa suatu bentuk pendidikanIPB dengan susu, meliputih: pengelolaan sampah, pembuatan telah dirintis di lingkar Kampus IPB adalah pedesaan di Indonesia, UMKM. Program Aksi ini beberapa inovasi yang sangat berguna masyarakat cara memberikan pengalaman belajar biogas, pengembangan pertanian organik, pertama kali pada tahun 2007. Setelah itu Kuliah mahasiswa Kerja aplikasi• Program alat/mesin pertanian, suplai bagi masyarakat korban bencana. melaksanakan programkepada Kemitraan untuk Kemandirian layanan Klinik Tanaman, Profesi (KKP). Setiap tahun sekitar untuk hidup 800di tengah air bersih, pengelolaan jaringan irigasi, pembinaan produk di Desa-desa Lingkar Kampus masyarakat di luar program olahan, pembinaan budidaya perikanan, pengembangan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) 1000 mahasiswa melaksanakan Program Kemitraan untuk Kemandirian di 17 Desa Lingkar kampus, yangKKP secara pedagang makanan ini ke berbagai daerah di Indonesia. ternak,Kampus agribisnis jamur, pengolahan PosJum’at Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) telah dilakukan melalui kegiatan dialog Keliling langsung bersamajajanan, pembinaan dengan susu, pengelolaan sampah, pembuatan telah dirintis dan Program Aksi melalui aplikasi Teknologi Tepat Guna dan di lingkar Kampus IPB adalah suatu bentuk pendidikan sama masyarakat Posyandu, pemasaran cara memberikan pengalaman biogas,pendampingan pengembangan pertanian organik, pertama kali pada tahun 2007. Setelah itu m e n g i d ebelajar ntifikasi UMKM. Program Aksi ini meliputih: aplikasi alat/ produk industri rumah kepada serta mahasiswa menangani layananmesin Klinik Tanaman, kesehatan dan jaringan irigasi, pertanian, suplai tangga, air bersih, pengelolaan masalah pertanian untuk hidup di tengah kebersihan lingkungan, pembinaan produk budidaya perikanan, pengembangan ternak, agribisnis jamur, dan lingkungan serta pendidikan masyarakat di olahan,pengolahan pembinaan susu, pengelolaan sampah, pembuatan biogas, IPB juga dilakukan di daerah lain bekerjasama denganyang beberapa luar dihadapi. anak dan remaja. kampus, yang pedagang makanan pengembangan pertanian organik, layanan Klinik Tanaman, perguruan tinggi di wilayah Jawa Barat bagian Utara dan Tengah secara Dalam program aksi langsung bersamajajanan, pembinaan pembinaan produk olahan, makanan serta wilayah Lampung. Posdaya di Desa-desa lingkarPemberdayaan kampus IPB ini, pembinaan para dosenpedagang dan sama masyarakat Masyarakat Posyandu, pemasaran mahasiswa IPB secara jajanan, pembinaan Posyandu, pemasaran produk industri rumah sering menjadi objek latihan dan kunjungan bagi para pemerhati Melalui e nmelihat g iKerjasama d ePosdaya n t i f Profesional ikasi tekun danlingkungan, konsistenserta pendidikan produktangga, industri rumahdan kebersihan kesehatan dan kelompok masyarakat yang belajar dan m atau P e mmenangani berdayaan m e n d a m p i n g i serta tangga,anak kesehatan danDalam program aksi ini, para dosen dan dan remaja. dari dekat. Sampai akhir Desember 2012, kunjungan ke Posdaya masyarakat berbasis masyarakat desa. pertanian kebersihan lingkungan, mahasiswa IPB secara tekun konsisten mitra IPB sudah dilakukan sebanyak 40 kali,masalah yang dikemas dalam inovasi juga dilakukan P e n dan dam p i n g amendampingi n dan lingkungan serta masyarakat pendidikan melalui kerjasama desa. Pendampingan juga telah dilakukan, bentuk OST (observation study tour). UMKM UMKM juga telah yang dihadapi. profesional dengan dilakukan, dalam anak dalam dan bentuk remaja. pembinaan manajemen usaha/keuangan, mitra IPB, baik lembaga pemerintah bentuk manajemen usaha/ mulai tumbuh berkembang Dalam peningkatan program kualitas aksi produk danpembinaan kemasan, pengembangan pasar Posdaya • Kuliah Kerjadan Profesi (KKP)maupun perusahaan swasta dalam peningkatan kualitas di desa-desa lainnya dan saat ini di sekitar Pemberdayaan ini, para dan keuangan, serta dosen akses permodalan. salah satu kontribusi membangkitkan berbagai model kembali pemberdayaan produk dan kemasan, pengembangan BogorSebagai telah terbentuk sebanyak IPB 122untuk Masyarakat Melalui farming, mahasiswa IPB secara pasar serta akses permodalan. Posdaya. diantaranya: model integrated pertanian serta meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat Pengembangan Posdaya antara Kerjasama organik, pengembangan tekun • dan Goeskonsisten to Field pedesaan melalui di Indonesia, IPB melaksanakan program KuliahProfesional lain dilakukan kegiatan Kuliah pertanian benih, Ppengembangan e m mahasiswa b e r d aDesa y a aMandiri n Goes to Field Kerja Kerja ProfesiProfesi (KKP),(KKP). IPB Goes to tahun Field, sekitar m e n Kegiatan d a m IPB p i Goes n g to i Field yang diikuti oleh mahasiswa secara Setiap 800-1000 Energi, masyarakat pemberdayaan berbasis masyarakat Kegiatan IPB Goes to Field yang diikuti kerjasama dengan Pemerintah Daerah, masyarakat sukarela (nondesa. Satuan Kredit Semester/SKS) telah dilakukan setiap melaksanakan program ini ke berbagai daerahpengembangan di Indonesia. klinik tanaman, mahasiswa secara sukarela (non program CSR perusahaan, dan lain-lain. nelayan,inovasi juga dilakukan P e n dtahun a msejak p i nTahun g a 2009 n oleh bekerjasama dengan beberapa mitra IPB, KKP adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengembangan alat mesin pertanian, Satuan Kredit Semester/SKS) telah Pengembangan Posdaya selain dilakukan melalui kerjasama dan UMKMdiantaranya juga Pemerintah telah dilakukan rehabilitasi lahan kritis, pendampingan Daerah Kota/Kabupaten (Bogor, Klaten, pengalaman mahasiswa untuk hidup di tengah setiap tahun sejak Tahun 2009 di lingkar Kampus belajar IPB jugakepada dilakukan di profesional dengan inkubasi UMKM, packing house, model dilakukan, dalam Kudus, bekerjasama dengan beberapaGorontalo, mitra IPB, daerahmasyarakat lain bekerjasama beberapa Pekalongan, Brebes, Demak, Kediri, Sukabumi, di luardengan kampus, yang secara langsung bersama-sama lumbung pangan, dan lain-lain. mitra IPB, baik lembaga pemerintah diantaranya Pemerintah Daerah Kota/ perguruan di wilayah Jawa Barat bentukBatam), pembinaan manajemen usaha/ Posdaya mulai tumbuh dan tinggi berkembang serta beberapa perusahaan swasta (PTPN VIII, PT masyarakat mengidentifikasi serta menangani masalah pertanian Berbagai bentuk kegiatanswasta pengabdian kepada Kabupaten (Bogor, Klaten, Pekalongan, Utarainidan Tengah serta wilayah perusahaan maupun dalam keuangan, desa-desa lainnyabagian dandan saat di sekitar Indocementpeningkatan Tunggal Perkasa, dankualitas PT GunungdiMadu Plantation). lingkungan yang dihadapi. masyarakat tersebut, disamping untuk Brebes, Kudus, Demak, Kediri, Sukabumi, Lampung. Posdaya di Desa-desa lingkar berbagai meningkatkan model pemberdayaan produkTema/program dan kemasan, pengembangan Bogor terbentuk sebanyak 122 objek IPB Goes to Field dikemas sedemikian rupa kinerja pembangunan Gorontalo, Batam), serta telah beberapa kampus IPB sering menjadi latihan diantaranya: model integrated farming, pasar sehingga sertainovasiakses permodalan. pertanian dan kesejahtreraan masyarakat, Posdaya. Pengembangan Posdaya antara yang dibawa oleh para mahasiswa IPB sesuai • Pemberdayaan Masyarakat Melalui perusahaan swasta (PTPN VIII, PT dan kunjungan bagi para pemerhati pertanian organik, pengembangan juga untuk memberikan umpan balik Indocement Tunggal Perkasa, PTmelalui lain dilakukan kegiatan Kuliah dan kelompok masyarakat yang belajar dengan kebutuhan masyarakat setempat. Kegiatan ini jugadan dilakukan Kerjasama Profesional kepada IPB dalam upaya melakukan benih, Desa Mandiri MaduMerapi Plantation). danIPB atau melihat dari dekat.pengembangan Goes to Field terjadi bencanaGunung Kerja Profesi Goes to Posdaya Field, sewaktu alam erupsi TahunTema/program 2010. Pada(KKP), Pemberdayaan masyarakat berbasis inovasi juga dilakukan perbaikan secara terus masyarakat menerus terhadap IPByang Goes todiikuti Field dikemas sedemikiandengan rupa Sampai akhir Desember 2012, kunjungan Energi, pemberdayaan Kegiatan IPB Goes to Field kerjasama Pemerintah Daerah, saat itu para mahasiswasehingga IPB diterjunkan Programoleh pemulihan melaluimitra kerjasama profesional dengankegiatan mitra IPB,pendidikan baik lembaga dan penelitian. inovasi dalam yang dibawa para ke Posdaya IPB sudah nelayan, dilakukan pengembangan klinik tanaman, oleh mahasiswa sukarela perusahaan, dan lain-lain. lahan pertaniansecara pasca erupsi Merapi,(non denganprogram membawaCSR beberapa pemerintah maupun perusahaan swasta dalam berbagai model pengembangan alat mesin pertanian, Satuaninovasi Kredit Semester/SKS) telah Pengembangan selain dilakukan yang sangat berguna bagi masyarakat korban bencana. Posdayapemberdayaan diantaranya: model integrated farming, pertanian lahan kritis, pendampingan dan dilakukan setiap tahun sejak Tahun 2009 di lingkar Kampus IPB juga dilakukan di rehabilitasi organik, pengembangan benih, pengembangan Desa Mandiri inkubasi UMKM, packing house, model bekerjasama dengan beberapa mitra IPB, daerah lain bekerjasama dengan beberapa • Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) Energi, pemberdayaan masyarakat nelayan, pengembangan lumbung dan lain-lain. Berbagai diantaranya Pemerintah Daerah Kota/telahperguruan tinggi di wilayah Jawa Barat Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) dirintis di lingkar klinik tanaman, pengembangan alatpangan, mesin pertanian, rehabilitasi bentuk kegiatan pengabdian Kabupaten (Bogor, Klaten, Pekalongan, dan Tengah Kampus IPB pertama kali pada tahun 2007. bagian SetelahUtara itu Posdaya lahanserta kritis, wilayah pendampingan dan inkubasi UMKM, packing house,kepada tersebut, disamping Brebes,mulai Kudus, Demak, Kediri, Sukabumi, di Desa-desa lingkar tumbuh dan berkembang di desa-desaLampung. lainnya dan Posdaya saat model lumbung pangan,masyarakat dan lain-lain. Berbagai bentuk kegiatan untuk meningkatkan kinerja pembangunan Gorontalo, Batam), serta beberapa kampus IPB sering menjadi objek latihan ini di sekitar Bogor telah terbentuk sebanyak 122 Posdaya. pengabdian kepada masyarakat tersebut, disamping untuk pertanian dan kesejahtreraan masyarakat, perusahaan swastaPosdaya (PTPN PT dan kunjungan para pemerhati Pengembangan antaraVIII, lain dilakukan melalui kegiatan bagi meningkatkan kinerja pembangunan pertanian dan kesejahtreraan juga untuk memberikan umpan balik Indocement Tunggal dan to PTField,dan kelompok yang juga belajar Kuliah Kerja ProfesiPerkasa, (KKP), IPB Goes kerjasama denganmasyarakat masyarakat, untuk memberikan umpan balik kepada IPB kepada IPB dalam upaya melakukan Gunung Madu Plantation). Tema/program dandan atau melihat Posdaya dari dekat. Pemerintah Daerah, program CSR perusahaan, lain-lain. dalam upaya melakukan perbaikan secara terus menerus terhadap IPB Goes to Field dikemas sedemikian rupa di lingkar Sampai akhir Desemberkegiatan 2012, kunjungan Pengembangan Posdaya selain dilakukan Kampus pendidikan danperbaikan penelitian. secara terus menerus terhadap sehingga inovasi yang dibawa oleh para ke Posdaya mitra IPB sudah dilakukan kegiatan pendidikan dan penelitian. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

23


WISDOM IN THE AIR

Pesan Seorang Anak OLEH: Jemy V. Confido

Yang terpenting bukanlah memberikan sebanyak mungkin namun mengajarkan cara mendapatkannya dan cara menggunakan apa yang sudah didapatkan tersebut. Jemy V. Confido

S

ebagai orang tua, saya dan istri tentu berharap dan bertekad memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak saya. Untuk itu kami berusaha menemukan sekolah yang sebaik mungkin sesuai dengan kemampun kami. Namun setelah putri kecil kami mulai bersekolah di sana, kami terkejut karena anak-anak lain sebayanya sudah diikutkan berbagai macam kursus sejak mereka masih kecil. Beberapa di antaranya bahkan sejak berumur

24

LIONMAG JANUARI 2013

enam bulan. Kami pun mulai bertanya-tanya. Apakah memang kami yang terlalu santai dalam mendidik putri kami atau justru memang sebaiknya begitu supaya putri kami tidak jenuh pada saatnya nanti duduk di bangku sekolah dasar. Terdapat banyak perdebatan mengenai hal ini. Saya sendiri hanya berpikir praktis saja. Sebagai seorang trainer saya menyadari bahwa training tidak akan pernah efektif ketika pihak pengajar dan yang diajar tidak bisa berkomunikasi

dengan baik. Dan saat putri kami berusia nol sampai dua tahun, menurut hemat saya, dia belum bisa berkomunikasi secara efektif dengan kami dan sebaliknya pun demikian. Mungkin saja kami keliru. Namun ada dua kejadian yang membuat kami menjadi lebih yakin bahwa paling tidak kami tidak tertinggal. Kejadian pertama adalah saat teman-teman putri kami berdebat mengenai rumah siapa yang paling besar. Dalam kesempatan tersebut putri kami tidak ikut dalam perdebatan dan asyik bermain dengan mainan sekolahan. Kami pun merasa lega karena putri kami tidak ikut melibatkan diri dalam percakapan yang tidak perlu itu. Kejadian kedua adalah saat putri kami berjalan masuk ke kelas diantar oleh ibunya, ia disapa oleh salah seorang petugas kebersihan sekolah. Diluar dugaan kami, putri kami tidak menjawab. Lalu istri saya pun bertanya, “Mengapa kamu tidak menjawab? Mbak yang barusan kan sudah ramah menyapa kamu?� Cukup mencengangkan bagi kami ketika mendengar jawaban putri kami. Ia menjawab, �Untuk apa dijawab? Dia kan cuma tukang pel!� Kami benar-benar terkejut dan hampir tidak percaya bahwa jawaban itu muncul dari seorang anak berusia empat tahun, khususnya lagi anak itu adalah putri kami. Ucapannya yang biasa terasa polos, seketika itu menjadi tidak lucu lagi. Kami pun segera memberikan pengertian kepada nya bahwa kita tidak boleh menilai tinggi rendah seseorang dari pekerjaan, kekayaan atau status yang dimilikinya. Sejak saat itu kami pun mulai memperhatikan respon yang diberikan puteri kami saat berinteraksi dengan orang-orang yang bisa jadi ia nilai lebih rendah statusnya.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

25


Pada kesempatan yang berbeda, saya diundang untuk turut menghadiri sebuah acara wisuda sarjana di sebuah perguruan tinggi ternama di Bandung. Karena saya bukan akademisi, tentu saja wisuda menjadi suatu acara yang langka buat saya. Dalam acara tersebut saya pun menyadari bahwa cara wisuda sekarang dilakukan lebih menarik dibandingkan jaman saya dulu. Misalnya saat setiap wisudawan dipanggil, maka layar besar yang ada dibelakang para anggota senat menampilkan foto wisudawan tersebut dalam berbagai pose lucu dengan komentar-komentar mereka yang polos namun jujur. Misalnya ada yang mengatakan,”Hore, sudah lulus! Berarti tinggal cari kerja dan cari pacar!” Dari semua posesi acara yang berlangsung lebih dari tiga jam itu, bagian yang sangat mengharukan adalah saat para wisudawan yang cumlaude membawa bunga dan mencari orang tua mereka untuk kemudian menyerahkan bunga tersebut. Perjuangan mereka untuk mencari orang yang telah membesarkan mereka di tengah kerumunan ratusan orang lainnya menjadi tidak sepadan dibandingkan dengan harapan yang tertanam dalam diri mereka sebagai anak. Harapan yang terpatri sejak mereka duduk di bangku pra taman kanakkanak dan hingga mereka lulus sarjana dan terus akan terpatri hingga orang tua mereka tiada barangkali. Pengalaman pergumulan kami saat memikirkan pendidikan putri kami yang baru duduk di TK Kecil dan pengalaman saat saya menyaksikan acara wisuda sarjana adalah pengalaman yang sama dalam dua ilustrasi yang berbeda. Saya katakan pengalaman yang sama karena sama-sama

26

LIONMAG JANUARI 2013

Janganlah malu bila tidak memberi ku baju yang bagus, malu lah bila baju bagus itu membuat ku angkuh. Janganlah menyesal bila tidak memberiku mobil yang bisa mendampingi ku, menyesal lah bila tidak bisa mendampingi ku dimana aku berada.

berbicara tentang harapan dan kekhawatiran orang tua tentang pendidikan dan keterampilan anakanaknya. Namun ada hal lain yang juga perlu diperhatikan di samping pendidikan keterampilan yang acap kali membuat bangga orang tua. Sebagai seorang ayah, dan sebagai mantan mahasiswa tentunya, saya mencoba merenungkan kembali apa sebenarnya yang menjadi kerinduan seorang anak khususnya dalam memenuhi tuntutan dan harapan orang tuanya? Dengan merenungkan beberapa kejadian yang dialami puteri kami serta menghayati suasana wisuda yang diwarnai kelucuan di awal namun diakhiri dengan nuansa haru biru di akhir, saya kemudian mencoba mereka-reka kira-kira pesan apa yang akan ditulis oleh seorang anak manakala ia diberi kebebasan yang seluas-luasnya untuk menyampaikan pesan apa pun kepada orang tuanya, khususnya terkait dengan harapanharapan mereka. Dari perenungan tersebut, saya kemudian menuliskan sembilan pesan berikut ini: • Janganlah malu bila tidak memberi ku baju yang bagus, malu lah bila baju bagus itu membuat ku angkuh. • Janganlah merasa minder karena aku tidak bisa bernyanyi, minder lah bila aku tidak bisa bergembira ketika menyanyikan lagu yang riang. • Janganlah menyesal bila tidak memberiku mobil yang bisa mendampingi ku, menyesal lah bila tidak bisa mendampingi ku dimana aku berada. • Janganlah merasa kalah ketika tidak bisa membelikan aku rumah,

merasa kalah lah ketika aku tidak bisa membangun rumah tangga yang baik. • Janganlah menjadi kecut karena tidak pernah merayakan pesta meriah untuk ku, tapi merasa kecut lah ketika aku selalu berpesta pora dalam hidupku. • Janganlah takut bila tidak memberi ku kursus keterampilan, takut lah bila aku tidak terampil membawa diriku dalam mengarungi kehidupan ini. • Janganlah cemas bila aku tidak bisa menghitung dengan baik. Cemas lah bila aku selalu memperhitungkan hal-hal yang baik. • Janganlah sedih karena tidak mengajari ku ilmu yang tinggi, sedih lah bila tidak mengajari ku cara menggunakan ilmu itu. • Janganlah marah bila aku masih sering berbuat salah, marah lah bila aku tidak pernah belajar dari kesalahan itu. Mungkin pesan-pesan tersebut tidak pernah dituliskan dalam bentuk yang kongkrit seperti di atas. Namun saya percaya bahwa pesanpesan tersebut akan dirasakan oleh putera-puteri kita manakala mereka mencapai situasi tertentu dalam hidup mereka. Sekarang, sebelum situasi tersebut benarbenar terjadi dan akhirnya puteraputeri kita menyampaikan pesanpesan tersebut dalam keadaan yang sudah terlambat, marilah kita benar-benar memahami mana yang paling penting untuk kita berikan kepada mereka dalam mengarungi samudera kehidupan yang luas ini. www.jemyconfido.com


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

27


TRAVELING PRAHA

Praha Si Cantik Misterius TeKS: Petra Sinambela | Foto: Mario Susilo

28

LIONMAG JANUARI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

29


The Paris of Eastern Europe, begitu julukan ibukota Ceko ini. Ada jembatan cantik menyilang di atas sungai Vltava yang sangat ramai saat siang dan mendadak sepi begitu malam.

P

raha (Prague) adalah ibukota negara Ceko di Eropa Timur. Beberapa tahun terakhir, kepopuleran Praha sebagai destinasi wisata semakin meningkat karena reputasinya sebagai salah satu kota tercantik di Eropa. Merasa penasaran, saya bersama seorang teman menjelajahi Praha pada bulan Juni 2012 lalu. Kami memilih berangkat dari Munich menggunakan bus. Karena sudah memesan tiket sejak 2 bulan sebelumnya, kami dapat menikmati kelas bisnis dengan harga promo 9 Euro (sekitar Rp 120.000). Lima jam di perjalanan tidak terasa karena bus yang kami tumpangi sangat nyaman. Siang harinya kami tiba di Praha dan dijemput oleh seorang teman yang berbaik hati menerima kami di rumahnya sekaligus menjadi pemandu wisata. Karena biaya menginap di Eropa cukup mahal, tinggal di rumah teman dapat menghemat biaya dengan signifikan.

30

LIONMAG JANUARI 2013

Untuk mobilitas dalam kota, kami banyak berjalan kaki dan sesekali menggunakan transportasi umum – metro, bus dan tram. Setelah beristirahat sejenak, kami bergegas melihat keindahan Praha. Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Wenceslas Square di Nové město – Kota Baru. Di bagian atas terdapat Museum Nasional dan patung St. Wenceslas yang sedang menunggang kuda. Kami berjalan sambil menikmati pemandangan di sepanjang boulevard yang dipenuhi oleh tempat makan dan pusat perbelanjaan. Tak terasa kami tiba di Staré město – Kota Tua. Perhatian kami langsung tertuju pada sebuah bangunan berwarna hitam dengan menara yang (menurut saya) aneh dan sedikit menyeramkan. Dialah Gereja Týn. Di dekatnya, para turis berkerumun untuk melihat jam astronomis yang terpasang di salah satu dinding balaikota. Tiga bagian dari jam astronomis melambangkan posisi matahari dan bulan, jam,

(atas) Kastil Praha - Toy Museum h.29 (atas) Staré mesto (bawah) Boulevard Wenceslas Square di Nové mesto


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

31


(atas) PrazskyĚ hrad - Kastil Praha di kejauhan (kiri bawah) Gereja di Kompleks Kastil Praha (kanan bawah) Kastil Praha (kanan) Jam Astronomis

32

LIONMAG JANUARI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

33


(atas) Cemilan di sepanjang Boulevard Wenceslas Square di Nové mesto (bawah) trdelnik - roti gulung

dan bulan pada saat itu. Kami pun mencoba beberapa jajanan yang dijual di alun-alun, tetapi favorit saya adalah trdelnik --roti gulung, apalagi jika dimakan selagi hangat. Tak jauh dari Kota Tua, terdapat Karlův Most --Jembatan Charles, yang merupakan jembatan khusus pejalan kaki yang ingin menyeberangi sungai Vltava. Kedua sisi jembatan berhiaskan patung tokoh-tokoh penting, yang mampu membuat kami berdecak kagum. Karlův Most di siang hari sangat ramai oleh orang yang lalu-lalang maupun artis-artis jalanan yang menjajakan hasil karyanya. Namun,

34

LIONMAG JANUARI 2013

saat malam menjelang, mendadak jembatan itu menjadi sunyi. Kabut turun memenuhi jembatan, menambah suasana misterius kota Praha. Cantik sekali. Saat itu merupakan momen terindah di Praha, dan saya mengerti mengapa begitu banyak orang terpesona oleh kemisteriusannya. Keesokan harinya, kami menuju Bukit Petřín, yang berada di seberang sungai Vltava. Di kaki bukitnya, terdapat patung-patung manusia yang membusuk sebagai memorial untuk memperingati korban komunisme. Di puncak bukit, berdirilah Petřínská Rozhledna

--Menara Petrin, yang menyerupai Menara Eiffel di Paris dengan ukuran lebih kecil. Walaupun para pengunjung dapat naik ke puncak menara, namun karena lelah, kami cukup puas melihat pameran yang ada di lantai dasar. Akhirnya kami pun tiba di daya tarik utama kota ini, yaitu Pražský hrad -- Kastil Praha. Menurut Guinness Book of Record, kastil ini adalah yang terbesar di dunia. Posisinya yang di atas bukit membuat kastil ini terlihat menjulang dengan megahnya ke langit, dan dari sana kami pun bisa melihat keseluruhan kota Praha. Kompleks kastil terdiri dari beberapa istana, gereja, taman dan bangunan lainnya. Kastil Praha pernah mengalami kebakaran besar ratusan tahun lalu, sehingga dinding kastil ini berwarna hitam. Tak cukup hanya melihat-lihat, kami juga ingin mencicipi gaya hidup dan kebudayaan bangsa Eropa. Maka kami memutuskan untuk melihat pertunjukan balet “Giselle” di gedung Prague State Opera. Untungnya tiket opera di Praha relatif murah, sehingga kami mendapat tempat duduk yang sangat bagus dengan tiket seharga 500 CZK (setara Rp 250.000). Pertunjukannya sendiri sangat menarik bagi kami, dan ini adalah pengalaman baru yang menutup perjalanan kami di Praha dengan sangat menyenangkan. Secara keseluruhan, Praha memberikan kesan yang campur aduk antara kagum tapi juga mencekam. Dan menurut saya, walaupun banyak bangunan yang indah, tapi ia paling cantik jika dilihat secara keseluruhan. Tidak heran jika ia sering disebut “The Paris of Eastern Europe”.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

35


TRAVELING SABANG

Pulau Weh

The Ring Starts Here

FOTO: MAKHFUDZ

36

LIONMAG JANUARI 2013


Dengan potensi bahari yang menjadi konsumsi wisatawan, Pulau Weh juga menarik karena klaim “Kilometer Nol” Indonesia dimulai di sini. Dan gunung api paling barat di Indonesia memang ada di sini. POSISI DAN HIKAYAT Terbang di rute Jakarta – Banda Aceh, kami tahu berada persis di ujung pesisir timur daratan Nangroe Aceh Darussalam, lalu berbelok ke barat ketika daratan telah menghilang. Itu tandanya pesawat menjelang mendarat di Banda Aceh. Pulau Sumatera telah habis hingga ke ujungnya, sehingga pesawat berputar balik. Nah, saat pesawat bermanuver untuk menyesuaikan arah dan ketinggian, kita bisa melihat beberapa pulau yang mengitari ujung utara Aceh seperti Pulau Weh dan Rubiah, Pulau Bunta, Nasi, Teumon, Breueh. Sementara di kejauhan, menyendiri, adalah Pulau Rondo. Pulau Weh, punya posisi penting bukan hanya bagi Aceh, tetapi juga Indonesia. Dari sinilah kata “Sabang” muncul. Karena di pulau inilah terletak kota Sabang. Pulau ini menarik bila kita lihat dari udara, karena tampak bergununggunung, lalu bisa kita lihat ada

sebuah runway airport kecil –kini lebih banyak digunakan untuk kepentingan militer. Banyak orang menulis letak Sabang sebagai ujung paling barat dari Indonesia. Tapi pernyataan itu mesti dikoreksi, karena dari ujung kontinen Aceh, letak Sabang sebenarnya lebih ke utara atau barat laut dari tepi daratan Aceh. Sedangkan kalau mengukurnya ke arah barat, maka Pulau Breueh berada lebih di barat ketimbang Pulau Weh. Dari Banda Aceh, jarak Sabang sekitar 22,5 km, yang bisa ditempuh selama dua jam jika menggunakan ferry atau 45 menit jika menaiki kapal cepat. Pulau Weh sendiri dimasukkan ke dalam jajaran andalan pariwisata Aceh karena potensi wisata baharinya, baik pantai maupun diving spot. Pada masa lalu, Kota Sabang sekaligus Pulau Weh dikenal sebagai tempat transit bagi jamaah Haji yang ingin berangkat ke Mekkah. Itu pula muasalnya Aceh dijuluki “Serambi

Mekah”. Konon dahulu pernah ada 44 orang yang siap berangkat ke Tanah Suci menggunakan kapal kayu, kapal tersebut pecah dihantam gelombang, sedang para penumpangnya tercerai berai ke pulau-pulau yang ada di sekitar Pulau Weh. Itulah sebabnya beberapa daerah di sekitar Sabang diberi nama sesuai nama para jamaah Haji itu seperti Pulau Rubiah, Pulau Klah dan sebagainya. Dengan luas 121 km², Pulau Weh sebenarnya tergolong pulau vulkanik. Dahulunya terhubungkan dengan daratan Pulau Sumatera. Namun pada masa Pleistosen gunung apinya meletus yang mengakibatkan terputusnya daratan itu sehingga menjadi pulau tersendiri. Tahun 1982 Pemerintah Indonesia menetapkan wilayah 34 km² di daratan dan 26 km² di perairan Pulau Weh sebagai suaka alam. Di perairan Laut Andaman, di mana terletak Pulau Weh ini terdapat spesies hiu bermulut INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

37


FOTO: MAKHFUDZ

besar. Selain itu, di Pulau Weh juga terdapat habitat katak yang statusnya terancam punah yakni Bufo valhalle. Pulau Weh punya dua kota pelabuhan, yakni Sabang dan Balohan. Karena kealamian pelabuhan dengan air yang dalam serta terlindungi dengan baik, pemerintah Hindia Belanda membuka Sabang sebagai pelabuhan, sejak tahun 1883. Awalnya untuk pangkalan batubara dan angkatan laut kerajaan, tetapi kemudian menjadi pelabuhan untuk kapal dagang. Sekarang, pelabuhan Sabang –yang terletak di utara pulau, sudah dikembangkan menjadi international Freeport. Tapi kalau kita naik kapal cepat dari pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, kita akan merapat di pelabuhan Balohan yang berada di sisi selatan pulau.

38

LIONMAG JANUARI 2013

Karakter wisata di Pulau Weh sendiri bersandar pada potensi baharinya. Setidaknya ada 26 titik potensial tujuan wisata di sekitar Kota Sabang, namun yang paling populer adalah Pantai Gapang, Pantai Rubiah, dan Pantai Iboih dengan keindahan taman lautnya. Pantai-pantai di Pulau Weh kebanyakan berpasir putih. Selain itu, untuk aktivitas diving, di lokasilokasi tersebut tersedia penyewaan alat-alat diving hingga kursusnya. Semua kawasan itu mudah dijangkau dari Kota Sabang, atau bahkan dari pelabuhan Balohan.

KILOMETER NOL: PERTANYAAN BARU Dari mana bentang alam negara Indonesia diukur? Dari Sabang sampai Merauke. Maka di Sabang ada tugu “Kilometer Nol” Indonesia. Letaknya di kawasan

hutan wisata di Kecamatan Sukakarya. Jalan kesini terbilang menanjak dan berliku, di tengah udara yang menyegarkan. Butuh waktu sekitar satu jam berkendara dari pelabuhan Balohan. Di situ ada prasasti penentuan posisi geografis kilometer nol oleh BPPT yang ditandtangani oleh Menristek/ Ketua BPPT pada 24 September 1997, Prof. Dr. Ing. BJ Habibie. Di situ terpahat posisi geografisnya pada Lintang Utara 050 54’ 21.42”, lalu Bujur Timur 950 13’ 00.50”, ditempatkan di ketinggian 43,6 meter dari permukaan laut. Letak tugu ini di ujung barat laut Pulau Weh. Nah, di situ juga ditemukan sebuah prasasti yang memperlihatkan posisi geografis stasiun GPS KM 0 Sabang, yang tercatat pada Lintang Utara 050 54’ 21.99”, lalu Bujur Timur 950 12’ 59.02”. Ada perbedaan.


FOTO: GEGEN FOTO: MAKHFUDZ

FOTO: RISTIYONO

Jika Anda mengunjungi tugu ini, sebenarnya bisa dibuatkan sertifikat telah mengunjungi Kilometer Nol Indonesia. Untuk itu perlu minta bantuan pemandu atau sopir, dimana sertifikatnya bisa diambil keesokan harinya. Namun itu berlaku hanya pada hari kerja. Kondisi tugu sendiri saat ini terbilang kurang terawat di daerah yang sepi itu. Memang ada beberapa pedagang mangkal di situ, juga sebelumnya kita mesti melewati pos penjagaan Paskhas TNI-AU. Pemerintah Aceh sendiri berencana merenovasi tugu ini pada tahun anggaran 2013. Tapi ada yang mengganggu saya. Ketika berdiri di tepian ujung barat laut Pulau Weh, saya berfoto dengan latar belakang Laut Andaman. Namun di latar belakang saya, arah barat, ada lagi sebuah pulau. Saya pun mengeceknya pada digital map

ponsel android saya. Menurut peta satelit digital yang juga dirilis US Navy itu, pulau yang tampak di belakang saya adalah pulau Breueh dan Pulau Nasi. Lho.. berarti Sabang bukan “Kilometer Nol Indonesia”? Secara faktual, di ujung utara dan barat laut NAD terdapat beberapa pulau. Didukung teknologi navigasi yang maju, peta dan fakta menunjukkan bahwa bila mengikuti garis bujur, maka Pulau Breueh berada lebih barat ketimbang Pulau Weh. Ujung barat Pulau Breueh ada pada Bujur Timur 950 00’ 40.02”, jelas lebih barat dari pulau Weh. Kalau mengikuti skema garis bujur, maka Pulau Breueh-lah yang mestinya jadi “Kilometer Nol” Indonesia. Namun kalau mengikuti skema lintang, di arah utara-barat laut Pulau Weh masih ada pulau lain, yakni Pulau Rondo. Terjemahan

Pulau Rondo adalah “Pulau Janda”, karena menyepi sendiri di tepian ujung Indonesia, dikepung Laut Andaman, berbatasan dengan Kepulauan Nikobar milik India. Pulau seluas 0,650 km² ini berada di koordinat 6°4′30″LU, 95°6′ 45″BT, jelas lebih luar ketimbang Pulau Weh. Jadi bagaimana dengan lagu “Sabang sampai Merauke”? Mungkin dulu teknologi navigasi dan akses informasi belum semaju sekarang, sehigga belum jelas benar mana wilayah terluar Indonesia. Lagi pula kondisi setingkat kota hanya ada di Sabang. Di Pulau Breueh tidak ada kota. Sedang di Pulau Rondo malah tak ada penghuninya kecuali prajurit TNI-AL yang menjaga tapal batas. Lagu itu mesti dianggap simbol persatuan Indonesia. Hanya, soal “Kilometer Nol” bisa saja menimbulkan polemik. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

39


FOTO: GEGEN

JABOI: THE RING STARTS HERE Membentang sepanjang 15 km, topografi Pulau Weh berbukitbukit. Dan uniknya, ada sebuah gunung berapi aktif di sini, yakni gunung berapi fumarolik Jaboih yang tingginya 617 meter. Letusan terakhir gunung ini diperkirakan terjadi pada zaman Pleistosen yang mengakibatkan sebagian dari gunung ini hancur, terisi dengan laut dan terbentuklah pulau yang terpisah dari daratan Sumatera. Dengan demikian, inilah gunung api paling barat di Indonesia. Barisan “Cincin Api� Indonesia dari arah barat dimulai di sini. Jarak tempuh ke Gunung Jaboi dari Sabang hanya sekitar 15 km, letaknya di Kecamatan Sukakarya. Kawasan jungle trekking bagi para pencinta alam ini tergolong kawasan konservasi. Dengan hutan tropis yang masih rapat dan keanekaragaman satwa seperti burung, monyet, ular,

40

LIONMAG JANUARI 2013

babi hutan, reptil, hutan di Jaboi juga tempat untuk pengamatan burung seperti Nicobar Pigeon, Srigunting, Beo dan lainnya. Mendaki Gunung Jaboi bisa dibilang santai saja, karena aksesnya mudah, dari tepi jalan kita cukup mendaki berjalan kaki sekitar 20 menit. Sejak awal, bau belerang sudah mewarnai atmosfer. Di beberapa lokasi kita bisa jumpai beberapa spot fumarolik, air belerang mendidih mengeluarkan asap. Menurut pemandu kami, luas kawasan fumarolik itu bertambah secara bertahap, memakan pepohonan hutan di sekitarnya. Dari bagian atasnya, pemandangan ke laut dan arah Balohan bisa kita lihat.

TRANSPORTASI Kota Sabang sebenarnya punya bandar udara bernama Maimun Saleh, namun kini hanya

digunakan untuk kepentingan militer. Untuk mencapai pulau Sabang atau Pulau Weh Anda dapat menyeberang melalui Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh menuju Pelabuhan Balohan. Ada dua jenis kapal yakni ferry dan kapal cepat. Waktu tempuh ferry (KMP BRR) dua jam, sementara kapal cepat 45 menit. Jika membawa kendaraan pribadi, tentu mesti naik ferry, sedang pilihan lainnya adalah kapal cepat Express Bahari dan Pulau Rondo –yang tentu saja tak bisa mengangkut kendaraan. Tarif tiket kelas ekonomi di Pulau Rondo Rp 60.000, sedang Bisnis Rp 75.000. Adapun Express Bahari tarifnya Rp 55.000 untuk Ekonomi dan Rp 65.000 untuk Eksekutif. Saran kami, untuk perjalanan hanya 45 menit, tiket kelas Ekonomi sudah cukup, kita tidak memerlukan yang lebih dari itu. Teks: Gegen


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

41


TRAVELING LOMBOK

Melestarikan Budaya

BERBUAH MANIS 42

LIONMAG JANUARI 2013


Meski arus modernisasi deras mengalir hingga relung-relung kehidupan. Hebatnya, penduduk desa ini tetap mempertahankan adat, budaya serta tradisi secara turun-temurun hingga saat ini. kampung Sasak Sade akhirnya menuai buah manis, semanis senyum masyarakatnya menyambut para wisatawan yang berkunjung. Teks & Foto : Ristiyono

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

43


Y

a, kampung Sasak Sade yang terletak di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah ini merupakan salah satu desa yang menjaga tradisi Suku Sasak hingga saat ini. Tidak tergiur dengan derasnya kemajuan teknologi dalam era globalisasi seperti sekarang ini. Mereka tetap hidup dalam kesederhanaan dan kearifan lokal. Sebenarnya di pulau Lombok ada beberapa desa lagi yang masih mempertahankan tradisi suku Sasak selain desa Sade, yaitu desa Bayan. Namun demikian yang sering dikunjungi para wisatawan adalah desa Sade, Rembitan karena lokasinya yang cukup dekat dengan pusat kota Mataram. Apalagi dengan mulai beroperasinya Bandara Internasional Lombok Praya, menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat desa Sade ini. Bagaimana tidak, bandara baru ini hanya berjarak sekitar 10 km atau hanya 15 menit perjalanan dengan mobil. Akses jalannya pun meski tidak terlalu lebar tapi sudah tertutup aspal yang sangat mulus. Tentu saja kemudahan dan kedekatan ini memberi peluang bagi para wisatawan untuk langsung berkunjung begitu tiba di Pulau Lombok. Seperti kami saat itu berkunjung ke desa ini, hanya bedanya bukan saat tiba di Pulau Lombok melainkan saat kami akan meninggalkan Pulau Lombok. Karena dekat dengan bandara, jadi kami pun tidak takut akan ketinggalan pesawat. Begitu tiba di area parkir tepat di seberang jalan masuk desa Sade, senyum ramah seorang pemandu wisata lokal menyambut kedatangan kami. Ya, tentu saja setelah kami

44

LIONMAG JANUARI 2013

menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari pusat kota Mataram dengan bis. Ada yang menarik selama perjalanan menuju desa adat ini. Di sepanjang kiri kanan jalan rumah-rumah penduduk sudah bisa dikatakan merupakan bangunan dengan dinding batu bata dan beratapkan genting. Ya, sudah modern lah. Namun saat sampai di desa Sade, suasana sangat berbeda. Kami mendapati rumah dengan dinding dari anyaman bambu dan beratapkan daun alang-alang kering. Rumah khas suku Sasak, suku asli Pulau Lombok. Oleh pemandu wisata tadi kami dikumpulkan di pelataran utama kampung ini tepatnya setelah melewati gapura utama. Tak lama kemudian sang pemandu mulai memainkan perannya. Begitu piawai menjelaskan seluk beluk desa ini. Baik dari sisi budaya, adat hingga jumlah warganya pun hafal di luar kepala. Ya, jelas piawai lah soalnya dia kan penduduk asli kampung Sade ini, bukan pemandu cabutan dari tempat lain. Menurutnya, di kampung Sade ini terdapat sekitar 150 rumah dengan jumlah jiwa tidak kurang dari 700 orang. Tidak begitu besar memang, tapi cukup menarik untuk dijadikan destinasi wisata. Mengingat perkampungan adat seperti ini sudah mulai langka. Ada yang menarik dari salah satu tradisi Sasak Sade ini. Yaitu saat hendak melamar seorang gadis untuk dijadikan istri. Dimana seorang laki-laki harus menculik gadis tersebut dan disembunyikan hingga pihak keluarganya tidak tahu keberadaannya. Karena jika seorang laki-laki datang melamar sebagaimana layaknya tradisi lamaran di daerah lain, malah dianggap tidak menghargai dan tidak tahu adat. Wah! Lamanya

menculik dan menyembunyikan pun tidak bisa ditentukan. Bisa berharihari bahkan berbulan-bulan. Hingga pada satu saat yang dianggap tepat, utusan dari pihak laki-laki datang ke keluarga si gadis untuk memberitahukan keberadaannya dan membicarakan perihal lamaran dan rencana perkawinan. Tentu saja setelah kata mufakat dicapai oleh kedua belah pihak. Unik juga! Setelah mendengarkan penjelasan singkat dari pemandu tersebut, kamipun dipersilahkan berkeliling. Ya, menyusuri loronglorong sempit diantara rumah dengan suasana tradisional yang sangat khas menjadi pengalaman menarik. Bukan hanya itu, kami pun bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat. Merasakan suasana keramahan dalam adat dan budaya yang sudah tentu berbeda. Diantara rumah-rumah tersebut ada satu bangunan yang cukup unik dan menonjol sehingga menjadi ikon di kampung ini. Seperti rumah panggung dengan atap melengkung terbuat dari alangalang yang dikeringkan disusun menjadi tumpukan yang sangat tebal. Di bawah bangunan ini bisa digunakan untuk duduk-duduk berkumpul sesama warga. Di bagian atas hanya terdapat satu pintu yang tidak begitu lebar. Bangunan unik ini adalah lumbung padi. Tempat untuk menyimpan padi hasil panen warga kampung Sasak Sade ini. Dan lumbung padi ini dikelola secara bersama sehingga tidak ada kekhawatiran terjadi kelaparan. Sebagian besar mata pencaharian para pria di kampung Sade ini adalah petani. Namun karena kampung ini berubah menjadi desa wisata, sebagian prianya beralih profesi menjadi pemandu wisata lokal. Sementara para wanitanya


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

45


sebagian besar memiliki keahlian memintal dan menenun kain tenun khas suku Sasak. Keahlian ini diperoleh secara turun-temurun dari para leluhur mereka. Jadi tidaklah heran saat kami menyusuri pesona kampung ini bisa dikatakan hampir seluruh rumah menjajakan souvenir khas Lombok seperti kain tenun, kaos, gantungan kunci, patung, kalung, gelang hingga lukisan. Dan sebagian besar penjualnya adalah para wanita. Dengan senyum ramah mereka menawarkan barang dagangannya. Karena kepincut dengan keindahan tenun khas Sasak ini, saya pribadipun tak segan-segan merogoh kocek untuk meminang empat set kain sekaligus, dimana satu setnya terdiri dari kain dan selendang. Meski harga kain tersebut antara Rp. 100.000 – Rp. 350.000 jangan berpikir mereka akan memajangnya dalam etalase kaca. Mereka hanya menggantungkan lipatan-lipatan kain tersebut pada sususan bilah-bilah kayu atau bambu di depan rumah. O ya, jangan lupa untuk menawar jika ingin mendapatkan harga yang bagus. Karena para pedagang ini terkadang menawarkan barang dagangannya dengan harga cukup tinggi. Dan biasanya setelah menyebut harga yang ditawarkan mereka langsung meralat sendiri dengan berucap,”Harga ini masih bisa ditawar kok, jadi mau kain yang mana? Mau nawar berapa?”. Kalau kita pintar menawar ya pasti dapat harga bagus. Asyiknya lagi kita bisa melihat secara langsung mereka menenun kain khas Sasak dengan alat tenun tradisional. Kebanyakan membuat selendang khas bertuliskan “Lombok”. Nah, untuk yang ini ratarata mereka jual sekitar Rp.30.000 – Rp. 50.000. Sementara untuk

46

LIONMAG JANUARI 2013

souvenir berupa gelang maupun kalung bisa kita dapat dengan harga sekitar Rp. 10.000 an. Sambil berjalan menyusuri lorong-lorong kampung Sade ini, pemandu wisata tadi terus menjelaskan seputar budaya kampung halamannya ini. Salah satu tradisi yang menarik lainnya adalah cara mereka membersihkan lantai rumah. Seperti biasanya, pastilah kita juga mengepel lantai di rumah bahkan ditambah pewangi agar lantai bersih dan harum. Namun apa yang dilakukan masyarakat kampung ini sangatlah berbeda. Mereka membersihkan lantai rumah dengan kotoran sapi atau kerbau setidaknya sekali sebulan. Wah! Meski demikian jangan berpikir bahwa rumahrumah di sini bakal bau tak sedap. Nyatanya tidak! Bahkan menurut mereka cara ini selain membuat lantai mengkilat, juga dapat mengusir lalat. Selain itu lantai akan menjadi dingin saat kemarau dan bisa memberi efek hangat saat udara dingin. Memang harus diakui berwisata model begini sangat berbeda dengan jenis wisata lainnya. Ya mungkin ke candi, pantai atau gunung sekalipun. Dengan berkeliling dari rumah ke rumah dan berinteraksi langsung dengan penduduk asli dalam keseharian mereka menjadikan pengalaman unik, menarik sekaligus memberi pelajaran langsung tentang arti sebuah kehidupan. Tidaklah sia-sia semua warga kampung ini tetap mempertahankan adat dan budaya dalam nilai-nilai kearifan lokal hingga saat ini. Terbukti mereka mulai menuai buah manis dengan datangnya para turis baik lokal maupun mancanegara berkunjung ke kampung mereka. Tentu kejadiannya akan berbeda jika warga disini tidak peduli dengan budaya mereka dan mulai

Tidaklah sia-sia semua warga kampung ini tetap mempertahankan adat dan budaya dalam nilai-nilai kearifan lokal hingga saat ini. Terbukti mereka mulai menuai buah manis dengan datangnya para turis baik lokal maupun mancanegara

terpengaruh dengan budaya luar. Saking asyiknya berkeliling, tak terasa rupanya sudah dua jam kami menikmati pesona kampung Sasak Sade yang tetap kuat dalam balutan adat dan budaya yang masih dipegang teguh hingga sekarang. Akhirnya, di tempat yang sama waktu kami datang yaitu di pelataran utama kampung ini, kepulangan kamipun dilepas dengan senyum sang pemandu beserta beberapa warga yang turut menemaninya.


Kami siap memenuhi kebutuhan modal kerja, apapun jenis usaha Anda

Kami menyediakan fasilitas kredit untuk usaha mikro dan kecil melalui berbagai pilihan pembiayaan sesuai dengan kebutuhan Anda. Persyaratan mudah, proses cepat dan bunga rendah dengan jaminan BPKB. Hubungi segera kantor cabang kami yang terdekat. Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero) Jl. Kramat Raya No.162 Jakarta 10430, Indonesia Tel. (021) 314 8486 (Direct), 315 5550 (Hunting) Fax. 314 8486 www.pegadaian.co.id

Pegadaian Pusat

@Pegadaian INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR 47


TRAVELING BANGKOK

A RUN

W T

Bila ikon yang segera menunjukkan Jakarta adalah MONAS, maka di Bangkok ialah Wat Arun. Inilah kuil penanda dan paling mudah ditengarai oleh turis karena posisinya yang cantik dan mencolok di tepi barat sungai Chao Phraya. Teks dan Foto: Paul Zacharia

A

rti Wat Arun sebetulnya adalah Kuil Fajar, karena Aruna adalah Dewa Pagi. Nama lengkapnya yang sulit dihafal adalah Wat Arun Ratchawararam Ratchawaramahawihan. Serumit namanya pula adalah konstruksinya yang sangat pelik dan mengagumkan. Pagoda induk atau Phrang utama di tengah berupa sebuah stupa yang sangat ramping setinggi nyaris 80 m, yang terbungkus lekuk-lekuk dinding yang sangat rapi. Ada dua platform sempit yang dapat dicapai dengan pendakian tangga yang sangat curam. Begitu curamnya setiap pendakinya perlu berpegangan pada pagar tangga. Namun menuruninya terasa jauh lebih miris daripada mendakinya.

48

LIONMAG JANUARI 2013

Pengunjung dengan tertatih menuruni tangga dari platform Phrang utama


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

49


50

LIONMAG JANUARI 2013


(kiri) Bentuk Phrang utama Wat Arun yang menyolok di tepi sungai Chao Phraya membuatnya menjadi penanda pusat kota di seberangnya. (kanan) Dewa Indra berkendaraan mahluk Erawan, di kisikisi pagoda.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

51


Di sekitar pagoda itu menjulang empat pagoda lebih kecil dan berisi kisi-kisi sempit berisi patung Dewa Indra yang mengendarai Erawan, gajah berkepala tiga. Konstruksi semuanya terjadi oleh Raja Rama II pada 1809-1824 dan diselesaikan Raja Rama III (1824–1851). Yang sulit dipercaya adalah kulit pembungkus semua pagoda ini. Terdiri sepenuhnya dari kulit kerang dan pecahan porselin yang tadinya merupakan pemberat kapal-kapal yang berlayar dari Cina, semuanya memberi tekstur yang sangat kaya dan kemewahan tersendiri. Keindahan gaya arsitektur dan pengerjaannya yang halus mengangkat statusnya sebagai kuil pamungkas dan salah satu yang paling menonjol di Thailand. Puncak menara Wat Arun yang terpantul di permukaan Sungai Chao Phraya adalah salah satu pemandangan yang terkenal di Bangkok. Walau disebut sebagai Kuil Fajar ternyata pesonanya justru menakjubkan saat matahari terbenam, terutama ketika disinari di malam hari. Tempat ini dapat dicapai dari jalan Arun Amarin di sisi Thonburi atau dengan naik feri dari dermaga Tha Tian, tepat di belakang Istana Akbar.

52

LIONMAG JANUARI 2013

(atas) Pelataran luas sekeliling kuil yang leluasa bagi pengunjung (bawah) Berpose di salah satu dari ratusan lekuk-lekuk berlapis porselin (h.51 searah jarum jam) Ceruk-ceruk sekeliling strukturstruktur pagoda berisi mahluk Kinari (manusia berbadan burung); Setiap lapis selalu dipanggul oleh mahlukmahluk berwajah seram; Figur mahluk bersayap khas Thailand terpasang di pagar; Ceruk-ceruk di sekeliling phrang yang lebih kecil berisi sosok pengendara kuda.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

53


PHOTO GALLERY PETIK LAUT

Perahu-perahu nelayan di pantai Muncar, Banyuwangi

54

LIONMAG JANUARI 2013


Petik Laut

Ritual dengan tuan rumah bergilir

Di kawasan Banyuwangi, Jawa Timur, para nelayan menggelar ritual mengucap syukur dan tolak bala melalui acara “Petik Laut”. Biaya ditanggung oleh ‘pemetik’ alias tuan rumah yang berbeda setiap tahunnya Teks dan Foto: MAKHFUDZ SAPPE

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

55


M

atahari baru saja muncul di ufuk timur saat kami sampai di pantai Muncar, sekitar 35 km dari Banyuwangi. Inilah kawasan pesisir paling timur di Pulau Jawa.

Setiap bulan Syuro, biasanya pada tanggal 15 pada penanggalan Jawa, para nelayan di kawasan Muncar mengelar ritual yang disebut “Petik Laut”. Ritual ini intinya memohon berkah rejeki dan keselamatan, sekaligus rasa syukur atas rejeki yang telah mereka peroleh. Bagi masyarakat Muncar, Petik Laut adalah ritual penting, ini adalah pesta para nelayan. Tidak heran, masyarakat sangat antusias pada setiap pelaksanaan ritual ini. Perahu-perahu yang ikut Petik Laut dihias meriah. Berbagai bendera warna warni, bendera merah putih hingga berbagai sponsor memenuhi perahu. Bahkan ada pemilik perahu yang memasang foto istri atau anaknya dalam ukuran besar.

Prosesi Petik Laut sendiri diawali dengan persiapan sesajen hari sebelumnya oleh sesepuh nelayan. Sesajen ini berupa hasil bumi, lalu tumpeng, ayam dan kepala kambing. Kesemuanya dimasukkan ke dalam perahu kecil yang dihias. Sesajen ini dinamakan gitek. Setiap tahun secara bergiliran satu orang menjadi tuan rumah ritual ini. Pada Petik Laut tahun ini, Haji Salim yang terpilih atau disebut juga yang ‘metik’. Segala biaya ritual ini ditanggung oleh yang ‘metik’. “Lebih tiga puluh juta rupiah biaya Petik Laut ini” jawab H. Salim saat kami tanyakan biaya yang dikeluarkan. Menjelang siang, sesajen atau gitek ini diarak ke pantai. Masyarakat berdiri sepanjang jalan melihat perjalanan sesajen ini. Begitu sesajen lewat, mereka mengikutinya dari belakang. Arak arakan juga dimeriahkan oleh drum band dan penampilan talent dari Banyuwangi Etnik Carnaval. Enam orang penari Gandrung kemudian menyambut sesajen ini setibanya di pantai Muncar. Setelah dibacakan doa, pejabat setempat akan menyelipkan pancing emas di kepala kambing, kemudian sesajen diarak ke perahu yang sudah disiapkan. Pada ritual Petik Laut, wajib membawa dua penari gandrung yang masih perawan untuk mendampingi sesajen. Penari gandrung ini diseleksi ketat dan hanya boleh sekali mendampingi sesajen. Pada Petik Laut tahun berikutnya penari Gandrung harus penari yang berbeda. Sesajen kemudian dibawa ke tengah laut untuk dilarung, diantar puluhan perahu berhias. Suara gamelan

56

LIONMAG JANUARI 2013

dan gending terdengar bising melalui pengeras suara, bercampur dengan bunyi mesin-mesin diesel perahu memecah ombak. Kibaran bendera pada puluhan perahu menambah suasana semakin semarak. Di laut yang tenang, dekat Tanjung Sembulungan, seluruh perahu berhenti. Dipimpin oleh sesepuh dan yang ‘metik’, perahu kecil yang penuh dengan sesajen pelan-pelan diturunkan ke laut. Teriakan syukur bergema begitu sesaji jatuh tercebur mengoyak muka laut lalu dalam sekecap ditelan gelombang. Beberapa orang loncat mengejar sesaji yang dipercaya penuh berkah. Nelayanpun menyiram badan perahu dan alat tangkapnya dengan air laut yang dilewati sesaji. Air laut ini dipercaya sebagai pembersih malapetaka saat melaut nantinya. Selesai melarung sesajen, arak-arakan perahu kembali ke pantai. Para nelayan bersuka-cita dan penuh semangat telah melakukan ritual tolak bala dan ucapan syukur atas rejeki yang didapat dari laut.


(searah jarum jam) Sesajen atau gitek berupa perahu kecil dinaikkan ke atas perahu; Perahu-perahu nelayan Muncar; Antusias masyarakat mengantar sesajen ke tengah laut

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

57


Perahu-perahu berhias mengiringi sesajen untuk dilarung

58

LIONMAG JANUARI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

59


(atas) Mengejar sesajen yang dipercaya membawa berkah (bawah) H.Salim, yang ‘metik’ tahun ini menurunkan sesajen ke laut (kanan) Perahu-perahu nelayan yang dihias dengan berbagai macam bendera

60

LIONMAG JANUARI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

61


DESTINATION KUTAI BARAT

Ulap Doyo

Tenun Khas Dayak Benuaq Teks dan Foto: Toto Santiko Budi

T

anah air Indonesia ini dijuluki zamrud khatulistiwa bukan tanpa alasan. Keindahan bentang panorama alam tropisnya adalah salah satu alasannya. Negeri kita juga kaya akan keelokan seni dan budayanya yang beragam, tentu semua ini karena kebhinnekaan suku dan bangsa yang hidup didalamnya. Seni kriya kain merupakan salah satu contoh produk budaya yang dimaksud. Siapa yang tak kenal batik? Memang batik kini begitu popular dan mendunia. Telinga kita juga cukup akrab mendengar istilah kain tradisional lainnya seperti: lurik, beragam songket dari berbagai daerah, tapis, pegeringsingan, atau tenun pandai sikat. Nama-nama

62

LIONMAG JANUARI 2013

yang disebutkan terakhir adalah jenis-jenis kain yang dihasilkan dari proses produksi yang panjang, mulai dari memintal benang hingga menenunnya dengan alat tenun bukan mesin atau bahkan alat yang lebih sederhana lagi alat tenun “gedog.� Masyarakat suku Dayak Benuaq yang tinggal di Tanjung Isuy ternyata juga mempunyai kain tradisional sendiri, “ulap doyo atau tenun doyo.� Namanya mungkin belum dikenal secara luas namun keunikan dan pesona keindahannya tak kalah dengan tenun ikat yang dihasilkan daerah lain. Dayak Benuaq adalah salah satu anak suku Dayak di Kutai Barat, Kalimantan Timur. Ulap doyo dibuat dari bahan yang khas dan tak dijumpai di tempat lain. Motif dan ragam hiasnya pun unik.

Tidak seperti kain ikat daerah lain yang dihasilkan dari benang kapas maupun sutra, tenun doyo berasal dari serat daun tanaman doyo. Doyo adalah tanaman setempat yang hanya tumbuh di daerah Mahakam dan Tanjung Isuy. Daun tanaman ini menyerupai sejenis anggrek atau palem. Pembuatan kain doyo ini membutuhkan waktu yang lama dalam proses yang panjang dan rumit, dari daun hingga menjadi sehelai kain bisa berbulan-bulan lamanya. Daun-daun doyo terlebih dahulu diproses dalam air atau istilahnya di lorot selama kira-kira satu minggu. Serat-serat kuat yang dihasilkan selanjutnya dipintal, disambung satu demi satu hingga menjadi gulungan-gulungan benang yang siap untuk ditenun.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

63


Konon di Kampung Prigi, kampung paling tua di Bukit Jeminding, Tanjung Isuy adalah tempat dilahirkannya ulap doyo ini. Proses menenun hanya bisa dilakukan wanita dewasa keturunan Dayak Benuaq saja. Meskipun dari suku yang sama para gadispun belum bisa ‘menyentuh’ alat tenun, mereka baru boleh memintal benang saja. Tanaman doyo di alam makin langka keberadaannya, ditambah belum berhasilnya usaha budidaya adalah salah satu tantangan dalam usaha mempopularkan tenun ikat khas ini ke masyarakat. Hal ini masih ditambah sifat khas serat doyo itu sendiri. Benang yang dihasilkan serat ini memang mempunyai sifat yang kuat. Namun serat ini juga kaku dan bila dibuat menjadi menjadi kain yang jika dikenakan di badan tidak cukup nyaman. Tantangan di atas tidak lantas membuat para perajin tenun

64

LIONMAG JANUARI 2013

doyo surut. Mereka justru terus berusaha memecahkan persoalan dengan cara-cara kreatif. Seperti yang dilakukan Ibu Hamidah perajin tenun doyo yang tinggal di Tenggarong. Perempuan berdarah asli Jeminding ini mengkombinasikan serat doyo dengan bahan lain seperti katun dan rayon. Ia bersama sejumlah perajin di sekitar rumahnya di Jalan Mangkuraja lantas ‘memindahkan’ motif dan ragam hias khas dari tenun doyo tradisional ke katun dan rayon. Semua proses pembuatan kain tenun tetap dilakukan dengan alat tenun gedog yang dibuat oleh Bapak Imam, sang suami. Hasil kreasinya ini mulai banyak dikenal dan digemari. Ibu Hamidah juga penuh semangat mengikuti berbagai pameran di berbagai kota. Beberapa perancang ibukota mulai melirik tenun doyo ini dalam kreasi busananya. Peminat tenun

khas Dayak Benuaq ini tak hanya dari dalam negeri saja tetapi juga mancanegara. Tenun doyo yang tadinya oleh masyarakat adat Benuaq hanya digunakan dalam upacara-upacara keagamaan dan adat saja. Kini serat doyo diolah dan dikreasikan menjadi berbagai produk seperti pakaian, songkok, dompet, tas, kain pajangan dan lain sebagainya. Ibu Hamidah berkisah “Para pembeli luar negeri lebih menyukai tenun dari bahan yang asli, serat doyo. Peminat dan permintaan sebenarnya tinggi, tapi kita kekurangan bahan baku dan perajin. Sehingga banyak pesanan yang terpaksa ditolak”. Persoalan di atas jamak terjadi di dunia kerajinan tanah air. Pemerintah, utamanya di daerah yang paling dekat lokasinya dengan para perajin harus berperan aktif memajukan industri kreatif seperti ini.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

65


DESTINATION SEMBALUN LAWANG

Sembalun Lawang

Ikon Bawang Putih Meski kalah lengkap soal fasilitas ketimbang Senaru sebagai desa basis pendakian ke Gunung Rinjani, potensi Sembalun Lawang lebih besar. Di masa kejayaan bawang putih, Pemprov NTB kerap membatasi kuota calon jamaah Haji asal desa ini. Teks & foto: Gegen

66

LIONMAG JANUARI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

67


Sembalun Bumbung dan Semalun Lawang dilihat dari Pusuk pada ketinggiasn 1.500 m dpl.

68

LIONMAG JANUARI 2013

S

ebenarnya, untuk mendaki Gunung Rinjani, Lombok ada empat pilihan rute. Tetapi lazimnya ada dua rute utama, yakni yang dimulai dari desa Sembalun Lawang dan Senaru. Keduanya punya karakter berbeda. Pengunjung Taman Nasional Gunung Rinjani bisa memilih variasi di antara keduanya; apakah mulai mendaki dari Sembalun Lawang lalu kembali ke desa itu lagi, atau turun di Senaru. Bisa juga memulai pendakian dari Senaru kembali lewat Senaru, atau turun di Sembalun Lawang. Desa Sembalun Lawang sendiri terletak di Kabupaten Lombok Timur, sementara Senaru masuk ke dalam wilayah Kabupaten Lombok Utara. Senaru adalah desa berupa punggungan bukit di kaki gunung Rinjani. Pada waktu saya berkunjung kesini, desa

Kita bisa melihat lembah di bawah dalam kemilau matahari sore, dipagari barisan bukit di sekelilingnya. Ada dua desa di bawah itu sebenarnya, Sembalun Bumbung dan Sembalun Lawang.

ini lebih ramai dikunjungi, terutama wisatawan asing, ketimbang Sembalun Lawang. Hal itu mungkin dikarenakan dua hal; pertama ada objek wisata berupa air terjun Sindang Gila dengan 400-an anak tangganya, atau karena memang fasilitas akomodasi di Senaru lebih baik ketimbang di Sembalun Lawang. Padahal, kalau menilik potensi wisata Sembalun Lawang, sebenarnya lebih besar ketimbang Senaru. Masalahnya, kedua desa itu berada pada dua kabupaten yang berbeda, sehinga juga berpijak pada implementasi kebijakan dua kabupaten yang berbeda.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

69


Lansekap terbuka Gunung Rinjani dilihat dari jalan desa Sembalun Lawang

70

LIONMAG JANUARI 2013

Padahal, Sembalun Lawang punya potensi yang luar biasa. Di Sembalun ada rumah adat, kerajinan tenun hingga lansekap ladang yang luar biasa. Itu benar adanya. Dalam perjalanan kita menuju desa Sembalun, kita bisa berhenti sebentar di sebuah titik ketinggian 1.500 m dpl (meter dari permukaan laut). Tempat itu dinamakan Pusuk. Dari titik ini, di mana angin bertiup cukup kencang dan dingin, kita bisa melihat lembah di bawah dalam kemilau matahari sore, dipagari barisan bukit di sekelilingnya. Ada dua desa di bawah itu sebenarnya, Sembalun Bumbung dan Sembalun Lawang. Sembalun Lawang sendiri, yang dijadikan basis pendakian para pendaki ke Gunung Rinjani, berada di ketinggian 1.156 m dpl. Meski begitu, saya sudah bisa merasakan

dinginnya desa ini, bahkan ketika saya tertidur petang itu. Dan pesona Sembalun di mata saya itu yang membuat saya kembali ke sini, meski saya mengakhiri pendakian Gunung Rinjani di Senaru. Dengan menaiki sepeda motor, saya menempuh sejam perjalanan dari Senaru ke Sembalun. Dalam perjalanan saya melewati kebun rakyat yang berisi tanaman keras –termasuk kawasan hutan masyarakat, yakni hutan milik negara yang diberdayakan untuk rakyat untuk ditanami tanaman yang menghasilkan. Di antaranya termasuk jambu mente (Annacardium occidentale) di daerah Biluk Petung yang kami lalui. Kini, jambu mente dijual oleh petani dengan harga Rp 10.500,- per kg kering. Tentu, dalam perjalanan saya temui beberapa kali gerombolan sapi. Kebanyakan


berwarna coklat. Masyarakat Sembalun yang mayoritas beragama Islam menganggap sapi sebagai hewan yang istimewa, karena hewan ini adalah tabungan hidup bagi keluarga. Status sosial terkadang dilambangkan dengan banyaknya sapi yang dimiliki, dan merupakan lambang banyaknya rejeki. Sapi berwarna coklat menghasilkan daging yang lebih banyak ketimbang sapi berawarna hitam. Namun, sapi hitam dengan struktur tulang yang lebih besar lazimnya lebih kuat sehingga lebih banyak digunakan untuk kerja ladang. Tapi desa-desa Sembalun, baik Sembalun Bumbung dan Sembalun Lawang sebenarnya memang terkenal menghasilkan bawang, baik bawang putih maupun bawang merah. Di kawasan ladang yang dikelilingi bebukitan berwarna kuning menjelang

petang, bawang dan sayur-mayur lainnya ditanam oleh petani di sini. Kini harga bawang putih lokal dijual petani seharga Rp 250.000,- per kuintal basah atau Rp 500.000,- per kuintal kering. Konon, pada masa kejayaannya, pihak Kanwil Departemen Agama Nusa Tenggara Barat kerap menolak calon jemaah Haji asal Sembalun, karena selalu melebihi kuota. Di dekat jalan masuk ke penginapan saya di Sembalun, yakni Lembah Rinjani yang bertarif Rp 250.000,-, terdapat sebuah replika besar bawang putih. Di pinggir jalan antara Senaru – Sembalun yang saya lalui, mudah saja menandai kita sudah memasuki kawasan Sembalun; yakni banyaknya petani yang menjemur hasil panen bawang putih mereka di depan atau samping rumah. Bahkan di pinggir jalan. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

71


CULINARY SATE

Aneka Sate Konon, sate berasal dari istilah Tionghoa sa they yang artinya tiga potong daging dirangkai dengan satu tusukan. Tetapi, tidak dipungkiri juga kemungkinan bahwa sate merupakan pemengaruhan dari budaya kuliner Timur Tengah yang mengenal bakaran daging dirangkai pada tusukan dan disebut shish kebab. TEKS: Bondan Winarno • FOTO: RISTIYONO

D

i Indonesia, sate yang paling populer adalah yang dibuat dari daging ayam dan daging kambing. Beberapa sate ayam terkemuka adalah gagrak Madura dan Ponorogo. Kota-kota di Jawa yang punya tradisi sate kambing yang kuat adalah: Tegal, Solo, dan Yogya. Di Tegal, sate kambingnya terkenal empuk karena berasal dari kambing yang berusia di bawah tiga bulan (batibul) dan di bawah lima bulan (balibul).Sedangkan di Solo dan Yogya, kebanyakan penjual sate kambing juga menjual tengkleng (gule kambing encer) dan tongseng kambing. Anehnya, ada beberapa kota dengan tradisi kuliner yang kuat, tetapi tidak mengenal sate ayam maupun sate kambing, misalnya: Padang dan Makassar. Beberapa varian sate sapi kebanyakan ditampilkan dengan versi manis, seperti sate maranggi di daerah Cianjur dan Purwakarta, sate manis Ungaran, sate

72

LIONMAG JANUARI 2013

Matang di Medan dan Aceh, sate komoh di Pasuruan, dan sate klopo di Surabaya. Sangat mungkin ini adalah teknik untuk menyiasati daging sapi yang cenderung alot bila dibakar begitu saja, sehingga harus direndam (marinade) dengan bumbu agar layu dan empuk. Sate Padang, sekalipun dibuat dari daging dan jeroan sapi, melalui proses pemasakan terlebih dulu untuk pengempukannya. Di tempat-tempat sejuk – seperti Tawangmangu, Lembang – banyak dijual sate kelinci. Teksturnya lembut, mirip daging ayam. Di Tawangmangu juga mulai banyak dijajakan sate dari daging landak. Mohon jangan beli sate ini mengingat landak adalah satwa yang dilindungi. Sate kelinci lebih enak, kok. Bila suka, di Cirebon dan Kudus juga populer sate kerbau. Berdasar penilaian saya, sate Nusantara yang dapat diunggulkan ke tingkat fine dining adalah sate ayam gagrak Ponorogo, Jawa Timur. Sekilas, bentuknya mirip


sate ayam dari Thailand karena dibuat dari daging dada ayam yang diiris lebar dan panjang. Satu potongan daging tipis dalam satu tusukan. Karena irisannya tipis, tanpa lemak, pembakarannya tidak memerlukan waktu lama dan tidak sampai gosong. Saus kacangnya juga istimewa. Setiap biji kacang tanah dikupas, dibelah, dan dibuang matanya. Bagian mata kacang tanah ini rasanya pahit. Bumbu-bumbunya lengkap dan halus, serta tidak terlalu pedas. Begitu lezatnya sambal kacang ini sampai berlaku pantangan agar tidak dicampur dengan kecap manis. Kuliner tradisional Bali juga mengenal sate. Bedanya, protein (ikan, ayam, babi) tidak dipotongpotong, melainkan dicincang halus, dicampur bambu, lalu dikepalkan melilit sebatang tusukan yang agak tebal. Sate model ini disebut sate lilit. Kuliner Sasak (Lombok) juga mengenal sate mirip dengan sate lilit ini, tetapi dari daging sapi dan dicampur parutan kelapa, disebut sate pusut. Di Solo bahkan ada yang disebut sate kere. Kere adalah istilah Jawa untuk menyebut orang gembel miskin. Karena tidak mampu membeli daging, mereka membeli bagian kulit dan lemak sapi, bahkan juga tempe, tahu, jamur, dan sebagainya, dirangkai dalam tusukan lalu dibakar. Ternyata, sate kere sama enaknya dengan sate ndoro alias kaum priyayi. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

73


FOOD GALLERY

Macaroon Kue mungil dengan rasa manis dan tampil warna-warni yang terkenal di Leduree, Paris, Prancis ini dapat Anda nikmati di St. Regis Bali Resort, Bali. Tersedia dalam berberapa rasa antara lain cardamom, earl-grey, crispy praline, cinnamon, pistachio, mint, passion dan palet d’or.

Hongkong Bo Lo Bun Bun karya chef Chrystal Jade Hong Kong ini dapat dinikmati langsung maupun dioles mentega. Warna kuning keemasan dengan tekstur bagian atas luarnya yang crispy namun lembut di dalam menjadi paduan yang nikmat. Hongkong Bo Lo Bun ini dapat Anda nikmati di Crystal Jade My Bread Grand Indonesia dan di Pacific Place Jakarta.

Balinese Cacao Brullee Karya hidangan penutup yang mengkombinasikan budaya barat dan timur menghasilkan Balinese Cacao Brullee. Cream Brulle yang otentik dengan rasa lokal digabung dengan nangka, aga aga tamarillo dan es krim manggis. Hidangan penutup ini dapat Anda nikmati di InterContinental Bali Resort, Jimbaran Bali.

74

LIONMAG JANUARI 2013


Kue Pelita Kue khas Makassar ini terbuat dari bahan tepung beras, santan, gula dan telur. Tempatnya unik dari daun pisang. Dimasak dengan cara dikukus. Rasanya manis dan gurih dengan aroma daun pisang.

KUE BIJI NANGKA Kue khas suku Makassar ini bukan berarti terbuat dari biji nangka asli. Tapi dibuat dari kentang, kenari, gula pasir dan kuning telur. Bentuk dan ukurannya mirip dengan biji nangka. Teksturnya lembut dengan dominan rasa manis. Kue ini sering dihidangkan pada acara hajatan masyarakat Makassar.

Cucur Bayao/CUcURU TELLO Kue ini wajib ada pada hajatan suku Bugis dan Makassar. Bahan dasarnya kuning telur, kenari dan gula. Jadi rasanya dominan manis. Tekstur kue ini lembut saat dimakan. Berwarna kuning terang yang menimbulkan selera.

Bayao Ni’balu Kue ini khas suku Makassar. Dengan ukuran tidak terlalu besar berwarna kuning terang. Bayao artinya telur dan ni’balu artinya dibalut. Ya, kulit yang lembut seperti spons membalut daging buah durian asli. Biasanya sebelum disajikan disimpan dulu di lemari es.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

75


AUTOMOTIVE JAGUAR

76

LIONMAG JANUARI 2013


Jaguar Concept

Speedboat Teks: Karman Mustamin - Foto: Jaguar Cars

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

77


Produsen mobil, sudah beberapa kali terbukti tak hanya mampu bikin mobil. Kali ini, Jaguar berimprovisasi melalui sebuah konsep speedboat.

78

LIONMAG JANUARI 2013

P

enampilan ‘The Concept Speed boat by Jaguar Cars’ ini, bisa disaksikan khalayak pertama kali pada momen peluncuran new Jaguar XF Sportbrake. Adalah direktur desain Jaguar, Ian Callum tampil sebagai punggawa dalam proses perancangan dan desain kendaraan cepat di permukaan air itu. “Ini adalah bagian dari pandangan kami ke masa depan. Bahwa pelanggan Jaguar, adalah mereka yang menyenangi perbedaan dan menyukai gaya hidup,” ujar Callum mengomentari idenya melahirkan speedboat dimaksud. Menurut Callum, speedboat konsep ini tampil dengan kesan powerful. Kesan itu, lantas


disertai berbagai ciri khas. Namun, ciri ini tanpa mengesampingkan aspek tradisional pada sebuah speedboat. Perbedaan bisa dinotifikasi pada bentuk yang lebih ramping untuk mewakili karakter kendaraan yang cepat. Dan..., karakter ini sangat kental pada produk mobil-mobil Jaguar.

Ikon D-Type Jaguar sendiri melibatkan konsultan khusus desainer yacht untuk melahirkan konsep speedboat ini. Walaupun pengerjaannya, tetap dilakukan pihak perusahaan dengan melibatkan bagian yang menangani produk bespoke. Dari segi pilihan bahan, Jaguar memilih material fibreglass yang dibalur cat dari bahan gel untuk

bodi. Lantas bagian dek, dipilih bahan kayu asli. Sedangkan paduan untuk sirip-siripnya, Jaguar menjatuhkan pilihan pada bahan carbon fibre. Pilihan ini, terinspirasi dari D0Type yang merupakan ikon Jaguar. Kesan sporty, diperkuat melalui desain kabin dengan penataan tempat duduk 2+1. Sementara tradisi khas Jaguar, terwakili melalui desain tutup tangki bahan bakar yang terinspirasi dari Jaguar XJ Series 1. Sementara peranti propeller, dipilih bahan yang ringan tapi kuat berupa aluminium polished. Belum disinggung, berapa harga yang dipatok untuk setiap unit bila speedboat ini jadi diproduksi massal. Yang jelas, penggemar Jaguar boleh berharap-harap cemas untuk segera memilikinya. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

79


PEMENANG

LOMBA FOTO LIONMAG Periode 6, November - Desember 2012 Lomba Foto dua bulanan Lionmag pada periode ke-enam tema Bekerja dengan batas penerimaan 20 Desember 2012 telah selesai. Setelah melalui proses seleksi dan penjurian yang dilakukan oleh tim Lionmag dan Paul I.Zacharia maka ditetapkan pemenangnya adalah:

PEMENANG Chairunnas

We Are Fireman

HARAPAN Nafies Khabibullah

membuat bedug

80

LIONMAG JANUARI 2013


HARAPAN Kurnia Wahdi

The Last Toraja Spinner

HARAPAN Harjanto sumawan

Pembuat Tahu

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

81


SPECIAL KALENDER

WISATA

Kalender Festival Indonesia 2013 Pernah lihat Festival Lembah Baliem di Wamena? Atau Pasola di Nusa Tenggara? Atau serunya adu balap sapi di Madura? Atau melihat orang berebut sisik ular naga di puncak Festival Erau di Kutai Kartanegara? Ya, itu baru sebagian kecil dari begitu beragamnya kekayaan seni dan budaya bangsa Indonesia yang tersebar ribuan pulau. Bersyukurnya, akhir-akhir ini masingmasing pemerintah daerah mulai menyadari akan potensi budaya yang dapat menjadi daya tarik wisata. Maka mulai bermunculanlah berbagai macam festival budaya yang digelar sebagai ajang promosi untuk menarik para wisatawan datang berkunjung. Berikut beberapa festival di sepanjang tahun ini yang masuk daftar referensi kita.

82

LIONMAG JANUARI 2013


foto: TOTO SANTIKO

Sekaten, Solo, 17-24 Januari 2013 Sekaten merupakan acara peringatan ulang tahun nabi Muhammad S.A.W. yang diadakan pada tiap tanggal 5 bulan Jawa Mulud di alunalun utara Surakarta dan Yogyakarta. Pada puncak acara ini masyarakat berebut gunungan yang berupa sayuran buah-buahan dan beberapa makanan lainnya.

foto: MAKHFUDZ

Pasola, NTT, Februari dan Maret Ritual perang-perangan dengan menggunakan tombak kayu di atas kuda yang berlari kencang menjadi tontonan yang menarik. Ritual adat masyarakat Sumba ini bertujuan meminta restu Yang Maha Kuasa agar mendapat hasil panen yang lebih baik.

Maudu Lompoa, Takalar, Januari 2013

Pacu Jawi, Minangkabau, Sumbar, Januari 2013 Mirip dengan karapan sapi yang ada di Madura, hanya saja Pacu Jawi atau balap sapi ini dilakukan di area sawah yang penuh lumpur sehabis musim panen.

foto: YUSUF AHMAD

Upacara untuk memperingati kelahiran nabi Muhammad S.A.W. Dalam event ini juga ditampilkan acara budaya masyarakat sekitar sungai Cikoang, Takalar. Puncaknya adalah berebut telur yang ditempatkan di perahu yang penuh hiasan. Cap Go Meh Singkawang, Februari 2013 Sebuah perayaan sangat meriah yang dilakukan oleh masyarakat Singkawang, 15 hari setelah perayaan Imlek. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

83


Festival Jailolo, Mei 2013 Diadakan di teluk Jailolo, Halmahera Barat. Dalam festival ini diadakan acara fun dive, penanaman karang laut, serta ekspedisi burung bidadari. Bagi penggemar adat istiadat, akan ada pertunjukan tarian tradisional, acara makan makanan tradisional bersama, upacara adat khas Jailolo, serta parade gerobak sapi.

Jakarta International Java Jazz,

The 6th Annual Balispirit Festival, 20-24 Maret 2013 Festival yoga, tari dan musik internasional yang penuh semangat untuk membangkitkan dan meningkatkan potensi setiap individu dalam mewujudkan perubahan positif di dunia. Diadakan di Ubud, Bali. Festival Legu Gam, April 2013 Pesta rakyat yang sangat meriah ini digelar salah satunya untuk memperingati ulang tahun Sultan Ternate. Dalam acara ini juga ditampilkan berbagai macam kesenian rakyat, makanan khas dan hasil kerajinan serta potensi wisata Maluku Utara.

84

LIONMAG JANUARI 2013

foto: CAMPBELL BRIDGE

Festival Waisak di Borobudur, 25 Mei 2013 Festival untuk memperingati hari raya Waisak ini diadakan di Candi Borobudur. Festival yang dihadiri oleh ribuan umat Buddha ini tampak begitu agung dan meriah.

Festival Baleo, Mei dan Oktober Sebuah festival yang unik dimana para wisatawan dapat menyaksikan perburuan ikan paus secara tradisional oleh masyarakat desa Lamalera, pulau Lembata Nusa Tenggara. Hanya dengan peralatan sederhana para nelayan ini mampu menakhlukan mamalia laut terbesar ini.

foto: M. RIDWAN

Merupakan event musik jazz tahunan yang menampilkan kepiawaian para musisi jazz baik dalam negeri maupun luar negeri.

foto: RISTIYONO

1-3 Maret 2013


ERAU, 29 Juni – 5 Juli 2013 Festival budaya tahunan yang digelar oleh Kesultanan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Berlangsung meriah dengan disertai berbagai atraksi budaya dan lomba tradisional. Puncak acara festival ini adalah belimbur, yaitu saling menyiram dengan air yang dilakukan oleh seluruh masyarakat Kutai Kartanegara.

Festival Danau Sentani, 19 Juni 2013

foto: MAKHFUDZ

foto: MAKHFUDZ

Sebuah festival budaya yang eksotis berlangsung di sekitar Danau Sentani, Papua. Beragam atraksi tarian di gelar baik di darat maupun di atas perahu. Warna-warni pakaian adat lengkap dengan atributnya menjadi tontonan yang sangat menarik.

Festival Danau Toba, Juni/Juli 2013 Dalam event besar yang digelar di Danau Toba, Sumatera Utara ini menampilkan berbagai macam atraksi seni budaya Batak. Bukan hanya itu, juga diadakan berbagai lomba olah raga air.

Festival Toraja, Juni 2013 Bersiaplah untuk menyaksikan sebuah festival budaya yang baru pertama kali diadakan di Toraja. Beragam pertunjukan budaya dipersiapkan untuk menyambut para wisatawan.

foto: CAMPBELL BRIDGE

Festival Kemang, Jakarta, 8-9 Juni 2013 Dikenal juga dengan nama festival Palang Pintu ini merupakan festival tahunan yang menampilkan atraksi budaya Betawi. Diadakan di sepanjang jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

85


Sanur Kite Festival, Bali, Juli 2013

foto: MAKHFUDZ

Bagi para pecinta layang-layang jangan lewatkan event menarik ini. Festival ini banyak diikuti peserta baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Tentu dengan beragam bentuk layang-layang yang unik dan cantik.

Bakar tongkang, Bagansiapiapi, Juni 2013 Merupakan ritual tahunan yang diselenggarakan oleh masyarakat Tionghoa di Bagansiapiapi. Replika tongkang atau perahu yang berukuran besar dibakar Sebagai wujud terima kasih kepada dewa laut Kie Ong Ya.

Dugderan, Semarang, Juli 2013 Merupakan tradisi yang sudah berlangsung lama. Merupakan tanda datangnya bulan suci Ramadhan. Biasanya disertai dengan kegiatan pasar malam dan karnaval yang sangat meriah.

86

LIONMAG JANUARI 2013

Tomohon International Flower Festival, Agustus 2013 Sebuah festival bunga yang besar dan sangat meriah. Jika Amerika punya event Pasadena, maka Tomohon tidaklah kalah meriah. Diikuti peserta lokal, nasional hingga peserta dari luar negeri.

foto: IGN. FERY IRAWAN

foto: RISTIYONO

Makepung, Bali, Juli-November 2013 Jika di Madura ada karapan sapi, di Bali ada Makepung, yaitu lomba balap kerbau. Sangat menarik untuk disaksikan dan diadakan di kabupaten Jembrana, Bali.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

87


JFC, Jember, 23-25 Agustus 2013

foto: makhfudz

Jember Fashion Carnaval yang sudah mendunia ini merupakan event tahunan yang diselenggarakan di Jember, Jawa Timur. Ratusan model dengan berbagai kostum yang luar biasa indah terlihat begitu semarak berjalan di sepanjang jalan kota yang dijadikan catwalk.

foto: PAUL I. ZACHARIA

Festival Lembah Baliem, 8 Agustus 2013 Festival perang antar suku di lembah Baliem, Papua ini sudah mendunia. Teriakan-teriakan para prajurit lengkap dengan tombak dan panah serta atraksi tarian perang mereka begitu memukau para wisatawan yang datang.

88

LIONMAG JANUARI 2013

foto: CAMPBELL BRIDGE

Caci, Juli dan Oktober Caci adalah tari perang sekaligus permainan rakyat antara sepasang penari laki-laki yang bertarung dengan cambuk dan perisai di Flores, Nusa Tenggara Timur. Penari yang bersenjatakan cambuk dan perisai ini saling melakukan serangan ke lawannya. Tari ini dimainkan saat syukuran musim panen dan ritual tahun baru, upacara pembukaan lahan atau upacara adat besar lainnya, serta dipentaskan untuk menyambut tamu penting.

Sanur Village Festival, Bali, 26-30 September 2013 Festival yang digelar tiap tahun ini menampilkan berbagai macam atraksi dan perlombaan. Beberapa acara menarik di dalamnya seperti festival makanan, kampanye pelestarian lingkungan, turnamen golf, pameran foto, pelatihan yoga, pertunjukan musik, lomba foto, lomba perahu tradisional dan berbagai acara lainnya. Grebeg besar, Solo, Oktober 2013 Diadakan sehari setelah hari raya Idul Adha. Setelah di doakan di masjid Agung gunungan kembali di bawa ke keraton dan masyarakat memperebutkannya di halaman depan keraton Surakarta.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

89


foto: MAKHFUDZ

Kuta Carnival, Bali, 9-13 Oktober 2013 Sebuah karnaval yang sangat meriah melintas sepanjang jalan pantai Kuta, Bali. Berbagai atraksi budaya, kostum tradisional hingga tematik modern tampil dalam event ini. Berbagai kendaraan hias juga meramaikan karnaval ini.

foto: TOTO SANTIKO

Petik Laut, Banyuwangi, November 2013 Ritual ini dilakukan oleh nelayan Muncar, Banyuwangi, untuk memohon berkah dan keselamatan serta ungkapan rasa syukur pada Tuhan atas rezeki yang telah didapat oleh para nelayan.

Lovely Desember, Toraja, Desember 2013 Bulan bertabur kasih, begitulah suasana yang terjadi di Toraja pada setiap Desember. Kegiatan ini dimeriahkan dengan berbagai atraksi budaya setempat.

Lempar Apem, Perayaan Yaqowiyu, Klaten Saparan Yaqowiyu adalah upacara adat yang diadakan di Jatinom, sebuah kecamatan di Klaten, yang diadakan setiap bulan Sapar menurut penanggalan Jawa. Oleh penduduk setempat sering disebut dengan Saparan. Upaca Yaqowiyu ditandai dengan penyebaran kue apem yang disebarkan dari menara masjid. Dipercayakan kue apem ini mempunyai kekuatan supranatural yang membawa kesejahteraan bagi yang berhasil mendapatkannya.

90

LIONMAG JANUARI 2013

foto: MAKHFUDZ

Perang Topat, Lombok Barat, Akhir November / Awal Desember Ritual budaya tahunan suku Sasak yang beragama Islam dan umat Hindu tersebut dipusatkan di Pura Lingsar, Desa Lingsar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Suasana riuh saat kedua kubu ini saling lempar ketupat dan menjadi tontonan yang sangat menarik.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

91


DESTINATION BALI

Salak Para Dewa Bali mempunyai 15 jenis salak, dengan pusatnya di Kabupaten Karangasem. Teks & Foto: Teguh Sudarisman

P

ohon-pohon salak berjejer rapi di kanan-kiri jalan kampung yang kami lalui. Tanaman dengan batang-batang berduri itu hanya dipagari batangbatang bambu. Gerumbul buah salak bermunculan dari tiap pohon, dibungkus serabut-serabut seludang (kantung bakal buah) yang sudah tercerai-berai karena tak mampu

92

LIONMAG JANUARI 2013

lagi menahan buah salak yang makin membesar. Saya dan Nana Wahyuni mengikuti langkah I Made Sujana (42), sang pemandu, masuk ke kebun salak milik I Made Dana Andi, yang punya 520 pohon salak. Kami sengaja datang dari Amlapura, ibukota Kabupaten Karangasem, diajak Nana yang bekerja di Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Karangasem. Kami naik motor selama 1 jam

ke Banjar Dukuh ini, menyusuri jalan berliku dan menaik, sampai akhirnya tiba di dusun yang terletak di Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem ini. Ketinggian Banjar Dukuh 500-600 meter di atas permukaan laut, sangat cocok untuk budidaya tanaman salak. Tadi di sepanjang jalan pun saya disuguhi pemandangan kebun-kebun salak, mobil-mobil bak terbuka membawa salak, serta para wanita


yang memanggul keranjang salak untuk dijual ke pasar. Nana membawa saya ke Dukuh karena di sini terdapat tur agrowisata dan trekking di kebun salak, serta pabrik wine salak sau-satunya di Bali. Ternyata, Made Sujana itu dulu satu kelas dengan Nana sewaktu di SMA. Jadi kunjungan ini sekaligus seperti reuni mendadak. Menurut Sujana, Bali mempunyai 15 jenis salak lokal, yakni salak gula pasir, salak nanas, salak gondok, salak nangka, salak cengkeh, salak kelapa, salak injin, salak embadan, salak getih, salak bingin, salak mesui, salak biji putih, salak maong, salak penyalin, dan salak gading. Namun yang paling banyak ditanam adalah 5 jenis salak pertama. Salak gula pasir merupakan salak unggulan karena rasa dan kualitas buahnya berbeda dengan jenis salak yang lain. Kami merunduk dan mengendap-endap saat memasuki kebun salak, dengan pelepahpelepah pohon salak berduri berseliweran di atas kepala. Sujana, yang juga sudah berkebun salak sejak 1997, menemukan salak masak yang telah jatuh dan ia mengupasnya. “Ini salak nanas,” katanya menunjukkan daging salak yang kekuningan, dan mencium baunya. Aroma manis nanas berbaur dengan air buah dan rasa sepet begitu saya menggigitnya. Sujana mengambil satu salak lagi yang sudah jatuh. “Ini salak gula pasir.” Dia mengupas salak itu. Wow, daging buahnya putih susu. Begitu digigit, terasa lebih tebal, lebih manis, tidak berair, dan tanpa

rasa sepet! Kata Sujana, rasa manis ini bahkan sudah ada sejak salak masih muda. Kualitas ini tak dimiliki jenis salak lain, sehingga para petani menyebutnya ‘salak super’. Tapi, bagaimana cara Sujana membedakan salak-salak itu? “Kita hanya bisa membedakan dari aroma, setelah mengupas buahnya. Cuma pemiliknya tentu tahu mana yang pohon salak nanas atau salak lain, karena dia hafal letak pohon-pohonnya.” Di kebun ini, yang ditanam umumnya salak nanas, meski harganya lebih murah. Namun salak gula pasir, yang baru dikenalkan ke petani tahun 1994, mulai banyak ditanam karena nilai ekonomisnya jauh lebih tinggi. Salak merupakan buah musiman dan berbuah dua kali setahun. Setiap pohon bisa menghasilkan 2-4 tandan salak, masing-masing berisi 22-36 buah. Panen raya, di mana produksi buah melimpah, berlangsung Januari-Maret. Tiap pohon salak menghasilkan 4-6 kg salak. Karena melimpahnya buah, kadang harga jual ke pengepul (pengumpul) hanya Rp 2.500-3.000 per kg. Saat panen gadu, yakni Juli-Agustus, tiap pohon hanya menghasilkan sekitar 2 kg, dengan harga Rp 4.000 per kg. Nasib yang lebih bagus dialami salak gula pasir. Saat panen raya harganya Rp 10.000-15.000 per kg, sementara jika di luar panen raya bisa Rp 30.000 per kg. Sujana menyodorkan lagi dua jenis salak yang berbeda. Yang satu warna kulit buahnya lebih hitam, lebih kecil, dan lebih bulat. Ketika dikupas, daging buahnya berwarna

cokelat. “Ini salak cengkeh,” jelasnya. Saya gigit, hmm, lebih renyah, sedikit sepet, dan bau cengkeh segera menyebar di mulut. Salak satunya lagi, yang daging buahnya kuning mirip salak nanas, ternyata salak nangka. Begitu saya gigit, tercium aroma nangka yang lembut dan manis. Tapi, bagaimana Sujana tahu kalau buah salak itu sudah masak? “Yang lebih pasti, kalau sudah ada buah salak yang jatuh, berarti satu tandan sudah masak. Jadi kalau panen langsung satu tandan.” Saat menjual ke pengepul, petani membawa salak-salak itu dalam bentuk gerumbul tandan, tidak dirontokkan. “Saat ditimbang, pengepul akan mengurangkan 5 kg per 40 kg salak,” tambah Sujana. “Sebab salak itu ditimbang bersama tandannya, yang nantinya akan dibuang.” Yang lucu, salak yang jatuh atau rontok dari tandannya akan masuk golongan salak afkir (rejected). Satu keranjang besar salak afkir seberat 5 kg, harganya paling Rp 5.000. Pengepul menganggap salak ini INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

93


DESTINATION BATU RADEN

sudah tidak segar lagi, meski pada kenyataannya, setelah menerima salak dalam bentuk tandan pun, mereka akan merontokkan salaksalak itu! Jadi, hambatan bagi para petani di sini adalah harga beli yang sepenuhnya ditentukan pengepul.

Tanaman Awet Muda Salah satu alasan para petani tetap menanam salak adalah, salak merupakan tanaman yang awet muda. Setelah mulai berbuah –umumnya di usia 3,5-4 tahun– tanaman salak akan terus produktif sampai bertahun-tahun, bahkan bisa sampai 500 tahun! “Sebabnya,” terang Sujana, “salak itu tanaman yang tidak pernah tua. Dia selalu melakukan peremajaan diri-sendiri karena mempunyai akar primer. Akar ini yang akan berfungsi mencari makanan untuk kehidupannya. Sementara yang akar sekunder, yakni akar pertama sewaktu ditanam, lama-lama akan lapuk dan mati.” Cara penanaman awal yang dilakukan umumnya dengan mengecambahkan biji salak. Meski beberapa tahun lalu pernah dikenalkan cara pencangkokan yang dapat mempersingkat umur berbuah menjadi 2,5-3 tahun, namun para petani tetap menyukai menanam dengan biji, karena lebih mudah dan bisa dalam jumlah banyak. Kalau dicangkok kadang bisa mengganggu proses berbuah pohon induk. Berbeda dengan salak pondoh di Yogyakarta, yang mempunyai pohon ‘salak betina’ dan ‘salak jantan’ sehingga penyerbukannya memerlukan bantuan manusia, salak bali tidak demikian. Dalam satu seludang sudah ada serbuk sari dan kepala putik, jadi penyerbukan terjadi secara alami. Salak bali memerlukan waktu 6 bulan dari

94

LIONMAG JANUARI 2013

mulai berbunga sampai dipanen. Jadi, kalau tidak sedang musim, ya tidak ada buah. Sebaliknya kalau sedang musim, buah akan banyak sekali sehingga harganya turun.

Salacca Wine Kami berjalan kaki lagi melewati kebun-kebun salak, dan sampai ke pabrik wine salak CV Dukuh Lestari, satu-satunya yang ada di Bali. Bangunannya sederhana, seperti rumah biasa, dan sepi karena sedang tidak berproduksi. Bangunan di depan merupakan gudang, dan pabriknya di belakang. Pengolahan salak menjadi wine ini salah satu cara agar harga salak tidak jatuh saat panen melimpah, dan juga untuk meningkatkan nilai tambah salak. Berproduksi sekitar 4 tahun lalu dan mendapat izin pemasaran dari pemerintah pada 22 April 2010, pabrik ini menghasilkan 300 liter wine atau sekitar 500 botol wine ukuran 750 ml setiap kali produksi. Yang dihasilkan hanya white wine, dengan kadar alkohol 13%. Bahan baku yang digunakan salak nanas. “Salak gula pasir malah tidak cocok dijadikan wine, karena ketika diolah menjadi wine rasanya berubah asam,” tutur Sujana. Saya pernah mencicipi wine ini, rasanya lebih kuat dan sedikit lebih asam dibanding white wine dari buah anggur. Dari proses awal hingga pengemasan diperlukan waktu 6 bulan. Yang menarik, satu kilogram salak nanas akan menghasilkan 1 liter wine. Jadi bisa diperoleh nilai tambah yang sangat bagus, karena harga 1 botol wine Rp 125.000. Pabrik ini juga memproduksi sweet wine dari ubi ungu, dengan kadar alkohol 4,5%. Proses awal dilakukan di Depasar, namun pemeraman dan pengemasan dilakukan di sini.

Sampai saat ini kedua produk itu sebagian besar dipasarkan ke hotelhotel dan restoran di Bali. Sebenarnya masih ada lagi program-program agrowisata di sini, seperti tur dan trekking ke kebunkebun salak, juga wisata kuliner mencicipi berbagai makanan dari salak. Kami tak sempat mencoba program-program itu, karena harus segera kembali ke Amlapura. Saya dan Nana pun kembali berboncengan naik sepeda motor, melewati jalan beraspal yang meliuk-liuk dan menurun, dengan pelepah-pelepah pohon salak melambai-lambai di kanan-kiri jalan yang kami lalui. Hmm, masih banyak hal yang bisa dilakukan di sini...

Mencapai Banjar Dukuh Banjar Dukuh bisa dicapai dengan kendaraan bermotor maupun angkutan umum jurusan Amlapura-Selat dalam waktu 1 jam dari Amlapura. Begitu sampai di pertigaan Dukuh, sekitar 4 km barat pusat desa Sibetan, belok kiri dan ikuti jalan menanjak


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

95


96

LIONMAG JANUARI 2013


Tunjukkan boarding pass lion air Anda, dan dapatkan gratis! minuman selamat datang

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

97


98

LIONMAG JANUARI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

99


HOT STUFF Nexto Di Digital Photo Storage Amankan Foto Anda

S Samsung Galaxy Camera dengan OS Android Samsung mengeluarkan sebuah kamera Galaxy yang sangat berbeda serta memiliki kemampuan luar biasa. Kamera ini dilengkapi dengan sensor CMOS Backside Illumination 16MP, juga memiliki kemampuan super long zoom hingga 21x. Adapun fitur Smart Pro yang membuat kamera ini mampu menghasilkan gambar berkualitas. Pada bagian belakang kamera ini memiiki layar LCD Super Clear berukuran 4.77 inci. Kamera inipun tidak mau kalah dengan adanya prosesor quad core 1.4GHz. terdapat pula memori internal dengan tambahan microSD hingga 64GB. Bisa digunakan untuk menjalankan berbagai aplikasi Android. Bisa mengunduh dan sharing foto secara langsung dari kamera, serta didukung adanya 3G atau 4G dan WiFi.

Printer Terbaru DocuPrint P455 d Dari Fuji Xerox DocuPrint P455 d merupakan sebuah printer laser mono yang diperuntukan untuk kelas enterprise dengan teknologi terkini. Dapat mencetak cepat dan ekonomis dengan dilengkapi fitur fungsional yang canggih. Printer ini menawarkan kecepatan dan efisiensi yang dibutuhkan oleh kelompok kerja, namun tetap hemat biaya dan ramah lingkungan. Dapat memaksimalkan produktivitas kelompok kerja dengan kemampuan mencetak 45 halaman per menit dengan hasil gambar yang tajam dan akurat. Selain itu dapat mencetak otomatis bolakbalik sebagai fitur standard, artinya pengguna tidak perlu menghabiskan banyak waktu mengganti halaman dibaliknya ketika mencetak bolak-balik (duplex).

100

LIONMAG JANUARI 2013

eperti biasanya, tempat untuk menyimpan file foto adalah PC maupun notebook. Namun terkadang hal tersebut sedikit menyulitkan kita untuk mengetahui dimana folder tempat simpannya. Dengan kecanggihan teknologi, kini telah dirancang sebuah perangkat untuk menyimpan semua foto dengan aman yakni bernama Nexto Di Digital Photo Storage. Nexto Di Digital Photo Storage adalah sebuah alat penyimpanan khusus untuk foto yang sangat mudah dioperasikan serta dapat menerima semua jenis kartu memori langsung dari kamera. Bentuknya mirip dengan hard disk internal, dapat menampung hingga 500GB. Perangkat penyimpanan ini dilengkapi dengan layar LCD berukuran 1.44 inci yang memungkinkan pengguna meninjau gambar langsung dari hasil jepretan melalui memori kamera. Memiliki baterai internal, namun juga dapat menggunakan baterai AA eksternal untuk menambah tenaga.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

101


HOT STUFF

SMART TRAVELER & PHOTOGRAPHER CHOICE

CAMERing Membantu Penyelidikan Anda Pernah mendengar pena atau kacamata yang dilengkapi kamera tersembunyi? Tapi kali ini mengulas satu alternatif benda yang bisa membantu penyelidikan rahasia Anda. Ya, ini adalah CAMERing yang sesuai namanya berwujud sebuah cincin namun dengan kamera pintar tertanam di dalamnya. CAMERing ini dirancang untuk menjadi kamera digital apik yang akan memungkinkan pemakainya untuk mengambil foto secara diam-diam.

KATA Pro-Light flyby-74 mempunyai profil ramping dan ringan yang dirancang untuk kemudahan dalam perjalanan, penyimpanan dan digunakan untuk bekerja. Tas ini dapat memuat 1 sampai 2 body kamera DSLR dengan 6-8 lensa, bahkan bisa muat lensa 400 mm, flash dan aksesoris foto lainnya. Sekat-sekatnya menggunakan modul aeriform dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau peralatan yang akan dibawa. Kompartemen belakang bisa memuat laptop 15.4�. Ukuran size cabin dan bisa digunakan dengan insert trolley dari KATA.

Card Reader Super Cepat AM230 USB 3.0

A

pacer menciptakan sebuah terobosan yakni card reader super cepat AM230 USB 3.0 yang disesuaikan untuk kalangan fotografer profesional maupun amatir. Card reader ini memiliki keunggulan pada efisiensi hingga 5Gbps, lebih baik 10 kali lipat dibandingkan tradisional USB 2.0! unit ini mendukung kartu memori berkecepatan tinggi seperti SDHC UHS-I, SDXC UHS-I.Memiliki desain yang portabel, compact dan sporty serta dapat ditarik (retractable) sehingga tidak membutuhkan kabel USB ekstra.

102

LIONMAG JANUARI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

103


POSTCARD

104

LIONMAG JANUARI 2013


Mesir

KOMPLEKS PIRAMIDA GIZA Kawasan piramida di Giza, sekitar 30 menit dari pusat kota Kairo. Konon awalnya terdapat 70 piramida di kawasan ini, namun kini tersisa hanya 3 piramida yang masih utuh. Beberapa piramida lainnya sudah tidak utuh lagi. Piramida tertinggi mencapai 140 meter. Hati-hatilah jika ditawari jasa memotret atau sekedar berpose dengan latar belakang unta atau kuda sebab akan dikenakan tarif oleh si pemilik AKBAR FAISAL

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

105


California, Amerika Serikat

YOSEMITE STORIES Yosemite National Park berada di negara bagian California, Amerika Serikat dan dapat ditempuh sekitar 3 jam mengemudi dari San Fransisco, California. Luas areanya sekitar 3080 kilometer persegi, dan dikunjungi sekitar 3.7 juta orang per tahunnya. Taman Nasional ini sudah menjadi World Heritage Site sejak tahun 1984. Pengunjung yang datang akan dimanjakan dengan pemandangan yang indah di Yosemite, karena begitu banyaknya spot spot yang dapat dikunjungi. Satu hari kunjungan tidak akan cukup. Ada beberapa penginapan berlokasi di dalam dan sekitar Yosemite, dimana pada musim Panas/Summer, akomodasi cukup sulit di dapat karena pada saat itulah high season di taman nasional ini. Ika Cahyawati

106

LIONMAG JANUARI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

107


Bangka Belitung

“Singgah

Belitong kota negeri laskar pelangi, pelangi-pelangi semakin lengkap tatkala semburatnya menyumbul di atas pantai-pantai yang terhampar di seluruh tepi pulau yang ditaburi pasir putih serta jernihnya air laut anggi S. irawan

Nusa Dua, Bali

AKTIFITAS BURUNG Bali tidak hanya pemandangan alam atau budaya yang Anda bisa nikmati. Di beberapa tempat kita bisa menikmati fauna seperti berbagai jenis burung. Seperti di Nusa Dua, burung jenis Kuntul besar ini yang jumlahnya sampai ratusan dan puluhan jenis burung lainnya setiap pagi dan sore hari terlihat di disekitar lagoon Nusa Dua. YUYUN YANWAR

Kirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut

108

email :2013 postcard.lionmag@gmail.com LIONMAG ke JANUARI


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

109


AIRCRAFT FLEET Boeing 747 - 400 Total 2 units 484 seats (all economy) 22 seats business

Boeing 737 - 900 ER & 737 - 800 NG 80 UNITS IN SERVICE 213 seats (all economy) 195 seats economy. business class 10 seats.

Boeing 737 - 400 Total 4 units. 168 seats (all economy)

Boeing 737 - 300 Total 2 units. Economy Class 149 seats (all economy)

110

LIONMAG JANUARI 2013


WELCOME ABOARD

SELAMAT DATANG APA YANG HARUS ANDA KETAHUI TENTANG KEAMANAN, KENYAMANAN DAN KESELAMATAN ANDA DI DALAM PESAWAT Ponsel Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. PERALATAN ELEKTRONIK Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat maka penumpang harus mematikan pengguna laptop dan PDA tersebut. BARANG -BARANG BERBAHAYA LAINNYA Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. MEROKOK Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan. PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. UTAMAKAN KESELAMATAN Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan.

BAGASI Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. - Carry on baggage (Bagasi Kabin) Tidak lebih dari 7 kg

Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.

Mulai 30 Mei 2012 Penerbangan Tujuan Denpasar Maumere Bima Ende Tambolaka Labuan Bajo Berangkat (Check In) Dan Tiba Di Terminal 3 Bandara Soekarno - Hatta

40 cm

Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan anda.

30 cm

20 cm

- Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 20 kg Kelas Bisnis : 30 kg - Bagasi untuk Rute Internasional Kelas Ekonomi : 20 kg Kelas Bisnis : 30 kg

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

111


ROUTE MAP

112

LIONMAG JANUARI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

113


LADY IN THE AIR

Poetry Novi Noerimah Hasan

Patahkan Kata-kata Saya..

Y

Teks: Gegen TATA RIAS: muhdia rafika 0816 1718 0018

114

LIONMAG JANUARI 2013

Foto: Makhfudz

a, orang memang sering salah memahami namaku. Poetry. Bukan Putri,” cetus Poetry Novi Noerimah Hasan, flight attendant Lion Air batch 89 berambut pendek kecoklatan ini. Gadis kelahiran Banda Aceh 21 November ini kemudian menjelaskan filosofi namanya, dimana ‘Poetry’ memang diambil kata bahasa Inggris bermakna ‘puisi’. ‘Novi’, artinya dia lahir di bulan November. “Noerimah”, maksudnya cahaya atau keturunan dari Fatimah, ibunya. Sementara “Hasan” adalah dari nama bapaknya, almarhum Ibnu Hasan. Sejak usia tiga tahun, Poetry telah beringsut ke Medan, kota barunya, tumbuh besar dan diasuh ibunya yang keturunan Jawa. Meski begitu, wajah Aceh sebagai garis dari ayahnya tercetak jelas di parasnya, dicampur kehalusan dan keuletan seorang wanita Jawa, ibunya. “Saya tidak merasa hidupku tidak lengkap. Sama saja dengan anak-anak lainnya. Saya punya ibu yang hebat. Meski hidup ini berat; mesti dengan darah, keringat dan air mata,” tuturnya puitis. Seperti namanya. Tapi sisi lain dari hidup Poetry juga adalah menikmati hidup. Maksudnya, gadis dengan tinggi 160 cm dan bobot 53 kg ini tak punya pantangan makanan. “Makanan kan salah satu kenikmatan hidup. Kemanapun pergi, cari nasi padang, yang pedas, haha...” selorohnya. Adapun selera musiknya, agak sedikit berbeda dengan teman-temannya. Anak kedua dari tiga bersaudara ini penggemar jazz. Salah satu ‘legend’ baginya, ya Kenny Rogers. Ia juga penggemar Bob Acry. “Ada yang bilang ‘alay’. Tapi gini, aku memang lebih comfort dengan suara tenang. That’s made me different,” argumennya. Ya, berbincang dengan Poetry memang seperti berbincang dengan seorang wanita karier profesional yang sedang menekuni sesuatu lalu menjadi selebriti. Kami lupa kalau dia seorang flight attendant. Otaknya tampak dijejali berbagai pengetahuan, gagasan, filosofi hingga siasat hidup, ditopang dengan artikulasinya; gaya berbicara khas dan matanya yang berbinar. “Aku memang banyak membaca buku motivasi, cerpen hingga puisi,” akunya. Bacaan itu dilahapnya dengan cepat saja. Hanya, saat terbang ia mengaku tidak membacanya, itu saat bekerja baginya. Toh, sempat pula satu cerpen lahir darinya. “Orang bilang, kalau kamu mau kenal dunia, bacalah buku. Tapi kalau kau mau dikenal dunia, tulislah buku,” ia berfilsafat. “Aku ingin sekolah bisnis kelak, memimpin bisnis, atau organisasi,” lanjutnya. Ketika dicecar apa tidak tertarik dengan dunia politik, jawabannya mengejutkan: “Kalau kita jadi profesional, kebanyakan yang kita lakukan untuk kita sendiri, sementara di politik kita melakukannya untuk orang banyak. Lihat saja nanti.” Soal kehidupan pribadi, Poetry memberi petunjuk, “Saya jatuh cinta pada orang yang bisa mematahkan kata-kata saya.” Terakhir, tampak tampil sebagai strong woman, Poetry toh mengaku ada hal yang tidak bisa ditahannya, yakni kantuk. “Ya, kalau mata saya sudah berat sekali, tak tahanlah,” tukasnya. Kami pun penasaran seberat apa yang ia rasakan. Poetry hanya menjawab ringan: “Seperti diduduki Adele...”


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

115


116

LIONMAG JANUARI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

117


118

LIONMAG JANUARI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

119


120

LIONMAG JANUARI 2013


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.