LIONMAG JULY 2011

Page 1

SPECIAL : TUAK NIAS - MENANTI SETETES PENGHANTAR MIMPI

The Inflight Magazine of Lion Air

PETITENGET SURGA BARU DI PULAU DEWATA

JULI 2011

BROMO DI TENGAH SABUK GUNUNG API

MUSEUM BAHARI NAFAS LAUT DI GUDANG REMPAH

TIDAK UNTUK DIBAWA PULANG

LIONMAG JULI 2011

i


ii

LIONMAG JULI 2011


LIONMAG JULI 2011

1


[ CONTENTS ]

LIONMAG JULI 2011

COVER HIT DEBUR OMBAK DI PETITENGET LOKASI: PANTAI PETITENGET, BALI FOTO : PAUL I. ZACHARIA

Check our Digital Copy @

www.issuu.com/lionmagazine Lionmag Inflight Mag

Foto: Makhfudz Sappe

50 Sepeda SPECIAL

Di kota besar, orang bersepeda untuk alasan permainan dan olahraga –meski sebagian juga untuk aktivitas kerja atau sekolah. Kini, faktor lingkungan juga jadi bahan pertimbangan. Uniknya, banyak pabrik mobil ikut membuat sepeda.

2

LIONMAG JULI 2011

8

NEWS AROUND

14

LEISURE

16

WISDOM IN THE AIR

20

ECONOMIC FILE

22

DESTINATION | Museum Bahari

28

TRAVELING | Bromo

34

DESTINATION | Bantul

38

SPECIAL | Tuak Nias

46

DESTINATION | Bali

50

AUTOMOTIVE

58

TIPS

60

AUTOMOTIVE

62

EVENT

64

POSTCARD

68

TIPS

70

GALLERY

82

LADY IN THE AIR


LIONMAG JULI 2011

3


Contributors

YOUR MAIL kontaklionmag@gmail.com

Dear Lionmag, Kebetulan saya sering tugas ke luar kota dengan Lion Air. Saya senang membaca majalah Lionmag karena isinya bervariasi. Cuma kalau boleh usul mungkin perlu menambah konten yang berhubungan dengan wanita karena saya lihat masih kurang. Misal, rubrik fashion atau aksesoris wanita. Sherly – Manado Dear Sherly, Penambahan konten seputar wanita seperti fashion memang sudah ada dalam rencana redaksi kami. Kami menunggu waktu yang tepat untuk mengeluarkannya, jadi tunggu saja ya.

Paul I. Zacharia Penggemar foto dan travel ini belajar memotret sejak usia 10 tahun, dan acap menjadi juri lomba foto lokal dan nasional sejak 1987. Sebagai fellow perdana di Indonesia dari lembaga fotografi Royal Photographic Society, Inggris.

Salam Redaksi

Dear Lionmag, Saya sangat tertarik dengan majalah Lionmag saat dalam perjalanan ke Surabaya. Saya mendapati di dalamnya ada artikel pendek tentang tempat makan. Ini menarik karena bisa jadi rekomendasi tempat makan yang enak. Kebetulan saya memiliki usaha restoran di Jakarta. Bagaimana ya agar restoran saya bisa diliput dan dimuat di Lionmag? Hendra – Jakarta Dear Hendra, Untuk liputan maupun pemuatan restoran di majalah silahkan Bapak kirim email ke redaksi. Rapat redaksi akan mempertimbangkan masuk tidaknya restoran Bapak di Lionmag. Salam Redaksi

Kepada Pimpinan Redaksi, Saya senang saat membaca Lionmag dalam penerbangan menuju Maumere. Saya transit di Denpasar dilanjutkan dengan pesawat Wing Air. Di dalam pesawat saya membaca majalah WINGS yang isinya menurut saya menarik. Kira-kira bisakah redaksi memuat tulisan tentang daerah Maumere, Ende, Tambulaka, Kupang dan sekitarnya? Vincentius - Maumere Dear Vincentius, Daerah Kupang dan sekitarnya sudah pernah kami muat baik di Lionmag maupun WINGS. Tidak menutup kemungkinan kami muat kembali dengan segala informasi terbaru. Jadi ditunggu saja ya. Salam Redaksi

4

LIONMAG JULI 2011

Campbell Bridge

Toto Santiko

Sehari- hari Campbell Bridge adalah seorang pengacara di Sidney, Australia. Hobinya pada fotografi telah membawanya pada setiap kesempatan di pelosok Asia Tengah, Himalaya, hingga Asia Tenggara. Dia sangat terpesona dengan budaya keramahan penduduk Indonesia. Sejak tahun 2007 telah aktif menulis kisahkisah perjalanan di Majalah ini.

Fotografer lepas, tinggal di Jakarta. Mengawali karir di Surabaya, tahun 2000. Sebagai staf foto Harian Radar Surabaya. Tahun 2005 bergabung dengan Jiwa Foto Agency Jakarta. Sejumlah karyanya pernah dimuat media lokal maupun Internasional, seperti koran Tempo, National Geographic Indonesia dan Destin Asia.

Rahmad Gunawan Rahmad Gunawan saat ini beraktivitas di Galeri Foto Jurnalistik Antara. Ketertarikannya akan fotografi di mulai saat kuliah di Jurusan Seni Musik, fotografi dipelajari secara otodidak dengan referensi buku-buku foto dan informasi pendukung lainya.


LIONMAG JULI 2011

5


COCKPIT’S NOTE PRESIDENT DIRECTOR Rusdi Kirana DIRECTOR OF PRODUCTION Capt. Ertata Lananggalih

SELAMAT DATANG BOEING 737-900ER KE-50 Penumpang yang budiman, pada 30 Juni lalu Lion Air telah 11 tahun mengabdi dan melayani bangsa dan negara Indonesia tercinta dalam bidang transportasi udara. Rasa syukur dan terimakasih terutama kepada Tuhan YME atas segala anugerah yang dilimpahkan sehingga Lion Air tetap maju dan berkembang hingga sekarang. Kepada para pemimpin negeri yang telah menciptakan iklim ekonomi yang kondusif bagi para pelaku usaha dalam menjalankan roda bisnisnya, termasuk di dalamnya Lion Air. Rasa terima kasih juga kepada Menteri Perhubungan yang telah membina dan menaungi kami. Kepada seluruh staf dan karyawan Lion Air atas kerja kerasnya menjadikan Lion Air sukses seperti sekarang. Kami terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh staf dan karyawan. Kami juga berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggitingginya kepada seluruh masyarakat yang telah mempercayakan perjalanannya kepada Lion Air. Di awal bulan ini kami kembali menerima armada pesawat Boeing 737-900ER langsung dari pabriknya di Amerika. Pesawat ini merupakan armada ke-50 dari total pesanan sebanyak 178 unit. Dengan terus bertambahnya pesawat baru akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan dan semakin memperluas rute penerbangan. Apalagi di bulan Juli ini bertepatan dengan musim liburan sekolah sehingga yang berakibat pada hampir semua rute penerbangan mengalami lonjakkan jumlah penumpang. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk tetap bisa memberikan layanan terbaik kepada seluruh penumpang.

DIRECTOR OF OPERATION Capt. Adi Widjajanto DIRECTOR OF TECHNICS Romdani DIRECTOR OF COMMERCE Achmad Hasan DIRECTOR OF GENERAL AFFAIRS & FINANCE Edward Sirait GM SALES & MARKETING Rudy Lumingkewas GM SERVICE Ari Azhari

PUBLISHER & EDITOR IN CHIEF Makhfudz Sappe EDITOR A Gener Wakulu, Ristiyono, Ed Zoelverdi, Priyanto Sismadi, Safari A. Husain REPORTER Wisnu Ridwan Maulana MARKETING MANAGER A Gener Wakulu MARKETING Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto, Rusman Madjulekka, Adriansyah, M. Lottong Makkaraka, Amrul Alam, Irma Herliana DESIGNER Gerald Manuel Wangsasaputra Richard Archie F.M (Illustrator) MARKETING SUPPORT Farid K

Selamat menikmati penerbangan Anda.

FINANCE Ade Kristanti

Salam,

CIRCULATION M. Solichin, Ashar Pudding

Rusdi Kirana President Director

BALI REPRESENTATIVE Fernandito Haka, Yurison Suryantara PUBLISHED BY PT BENTANG MEDIA NUSANTARA ADVERTISING Tel.: +62 (21) 98494404 Fax.: +62(21)3151668 Email: edlionmag@gmail.com editorial@lionmag.com HOTLINE LIONMAG: 0821 10 88 22 00 ISSN: 1979-4185

6

LIONMAG JULI 2011

Majalah LIONMAG terbit setiap bulan dan di distribusikan ke seluruh pesawat Lion Air. LIONMAG juga dapat dibaca di seluruh outlet The Coffee Bean, Walnut Cafe dan Dome Coffee.


LIONMAG JULI 2011

7


NEWS AROUND

JAKARTA-KUALA LUMPUR MULAI Rp. 300.000

K

abar gembira bagi Anda yang ingin bepergian ke Kuala Lumpur karena mulai tanggal 29 Juni lalu Lion Air kembali membuka rute penerbangan ke Kuala Lumpur setiap hari. Dengan jadwal terbang dari Jakarta pukul 09.05 dan tiba di Kuala Lumpur pukul 12.05. Sedang jadwal terbang dari Kuala Lumpur berangkat pukul 13.00 dan tiba di Jakarta pukul 14.00. Semua proses keberangkatan dan kedatangan di Kuala Lumpur berada di KLIA Main Terminal Building. Perjalanan Anda akan terasa sangat nyaman karena pesawat yang digunakan adalah pesawat terbaru yaitu Boeing 737-900ER dan Boeing Sky Interior dengan tambahan beberapa fitur unggulan interior kabin pesawat tersebut adalah desain Pivot Bins baru dengan kapasitas yang lebih besar namun memberikan kesan yang lebih luas; Pola penataan lampu LED interior pada langit-langit dan dinding samping yang lebih menarik dan kontur yang lebih futuristik serta memberikan kesan yang lebih lapang; Sistem pencahayaan yang baru,

memberikan pilihan nuansa pencahayaan berbeda, mulai dari efek penyambutan dengan warna soft blue, hingga warna matahari terbenam yang lembut, tenang dan santai. Selain itu, Boeing Sky Interior terbaru dilengkapi Passenger Service Unit baru serta pengurangan tingkat kebisingan akan memberikan suasana kabin pesawat yang lebih tenang. Sebagaimana slogan Lion Air “We Make People Fly” untuk harga rute ini mulai dari Rp. 300.000 atau RM 88 sehingga akan sangat terjangkau bagi seluruh calon penumpang.

Alleira Batik Siap Kembangkan Motif Khas Sumatera Utara Alleira Batik siap mengembangkan dan mengkombinasikan motif batik lokal termasuk Sumatera Utara dengan motif dari Jawa yang memang sudah terkenal menjadi sebuah motif yang khas. Hal ini dikatakan Operation Director Alleira Batik Zakaria Hamzah di sela launching Butik Alleria Batik ke-14 di Jalan Iskandar Muda No. 15 , Medan. Sebelumnya Alleria Batik sudah ada di sejumlah kota besar termasuk di luar negeri seperti, Kuala Lumpur, Singapura dan Melbourne. Zakaria mengaku memang sudah mendengar bahwa Sumatera Utara memiliki corak batik sendiri. Karena itu merupakan hal menarik jika dikombinasikan dengan motif yang sudah ada selama ini menjadi ciri Alleria Batik yaitu bright colour. Alleria Batik merupakan peleburan fashion batik kontemporer dengan desain yang modern. Ragam desain yang ditawarkanpun diproduksi dalam jumlah terbatas,sehingga koleksinya sangat eksklusif. Mengenai alasan pemilihan Sumatera Utara khususnya kota Medan sebagai butik ke-14 Alleria Batik, Zakaria mengatakan, Medan termasuk salah satu barometer fashion di Indonesia serta menjawab keinginan warga Kota Medan khususnya dan Sumatera Utara umumnya yang sudah menantikan batik berkelas. Untuk tahap awal Alleria Batik menyediakan 800 pieces dengan harga bervariasi mulai Rp 500 ribu. Anggota DPD RI Parlindungan Purba yang didaulat meresmikan sekaligus memberikan sambutan pada pembukaan butik Alleria Batik ke-14 itu mengatakan, Alleria Batik sangat menghargai budaya lokal yang kaya. Hadir pada peresmian itu anggota DPRD Sumut Brilian Moktar, Ketua Yayasan PRSU Pasununan Pasaribu, Pemimpin Perusahaan Harian Analisa Sutjito Sukirman, Konsul Kehormatan Belanda Ony Setiawan, mantan Sekda Medan Fitriyus dan lainnya.

8

LIONMAG JULI 2011


LIONMAG JULI 2011

9


NEWS AROUND Bank Sulut Best Performance Overall 2011 Bank Sulut mendapatkan penganugerahan predikat Performance Overall 2011 oleh majalah Infobank pada Jumat, 16 Juni 2011, di salah satu hotel bintang di Jakarta. Penganugerahan tersebut diberikan atas eksistensinya yang terus bertambah. Dengan survey yang dilakukan oleh media ekonomi ini bertajuk “Bank Service Excllence Monitor (BSEM) 2011” bersama Marketing Research Indonesia (MRI), membuktikan bahwa Bank Sulut merupakan salah satu bank dengan mutu pelayanan terbaik bersama bank papan atas nasional. Pada peringatan ulang tahunnya yang ke-50, bank kebanggaan Sulawesi Utara dan Gorontalo ini sudah dinobatkan sebagai Bank Terbaik 2011 oleh Majalah Investor. “Bank Sulut mendapat penghargaan khusus sebagai bank dengan pertumbuhan kredit dan laba operasional terbesar”. Ujar Soebowo Musa CEO Kiran Resource, selaku ketua tim juri saat mengumumkan para peraih penghargaan Bank Terbaik 2011, pada Rabu, 1 Juni 2011, di Jakarta.

Peluncuran Anmum Essential Tanpa Gula Tambahan Dalam memilih susu yang baik untuk anak jangan pernah coba-coba, pilihlah yang sudah pasti terdapat zat nutrisi di dalamnya. Seiring dengan dinamika perkembangan gaya hidup anak dan pola pemberian nutrisi pada anak, Fonterra Brands Indonesia memperkenalkan produk terbarunya, Anmum Essential Tanpa Gula Tambahan dengan penyempurnaan formulasi terbaru yang digelar di ruang Diamond 1, Hotel Nikko Jakarta, 15 Juni 2011. Dikemas dalam bentuk talkshow yang menghadirkan dokter specialis anak endoktrin FKUI Jakarta dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A(K), dokter specialis tumbuh kembang anak dr. Rini Sekartini, Sp.A(K), ahli gizi Marudut, Bsc.MPS, dan dari Fonterra Brands Indonesia Presiden Direktur Maspiyono Handoyo, Direktur Marketing Anmum Vienno Monintja, dan Medical Marketing Manager dr. Muliaman Mansyur. Maspiyono Handoyo menjelaskan, “Kehadiran produk ini merupakan komitmen Fonterra Brand untuk menciptakan dan menyempurnakan formulasi produk sesuai dengan kebutuhan terkini akan tumbuh kembang anak. Perkenalan Anmum Essential Tanpa Gula Tambahan ini sebagai alternatif solusi atas meningkatnya asupan gula tambahan berlebih dari makanan dan minuman yang dikonsumsi anak.” Untuk itu, kehadiran Anmum Essential Tanpa Gula Tambahan ini meyakinkan anda dalam memilih susu yang tepat dan aman untuk anak.

10

LIONMAG JULI 2011

KuTAI karTANEGARA Komitmen Tingkatkan Sektor Pertanian

P Kampanye Save Our World Kembali Digelar Menyambut Hari Lingkungan yang jatuh tiap tanggal 5 Juni, AstraWorld kembali menggelar kampanye “Save Our World – Uji Emisi Gratis.” Program ini membantu pengendara mengontrol kadar gas buang kendaraannya. Bagi kendaraan yang gas buangnya sesuai ambang batas yang telah ditentukan, akan mendapatkan sertifikat dan stiker tanda lulus uji emisi. “Kegiatan ini sebagai komitmen dan bentuk tanggung jawab Astra terhadap lingkungan serta dukungan kami kepada para pemilik mobil,” ujar Bambang Gunawan, Head of Customer Channels Management AstraWorld. Menurutnya, selain mengurangi polutan dari knalpot kendaraan ke udara bebas, dengan melakukan uji emisi berarti pengendara akan mengetahui kondisi mesin kendaraannya. “Emisi yang tinggi menandakan ketidaksempurnaan proses pembakaran mesin mobil,” lanjutnya. Karena itu, dalam kegiatan ini kendaraan-kendaraan yang tidak lulus uji emisi akan direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan di bengkelbengkel terkait. Karena arti penting uji emisi, kegiatan ini didukung penuh oleh Auto 2000, Astraworld, Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta, PT. Citra Marga Nusaphala Persada dan yang lainnya.

emerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah berkomitmen agar sektor pertanian dalam arti luas menjadi salah satu sektor unggulan.Komitmen tersebut untuk mengurangi ketergantungan Pemkab terhadap hasil tambang. Hal tersebut dikatakan Bupati Kukar Rita Widyasari saat jumpa pers bersama Menteri Pertanian RI Suswono dan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak pada puncak Pekan Nasional Petani-Nelayan, Rabu (22/6) di GOR Aji Imbut Tenggarong Seberang. Dimana pembukaan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XIII pada 18 Juni lalu oleh Wakil Presiden RI Boediono ditandai dengan pemukulan gong sekaligus dimeriahkan dengan tari massal yang bertema “Alam Bertuah di Benua Etam”, menggambarkan kekayaan alam dan budaya kutai.

“Pertanian harus terus ditingkatkan, sesuai dengan visi misi arah pembangunan Kukar yang tertuang dalam Gerbang Raja yaitu peningkatan sektor agribisnis,” ujarnya. Rita juga mengatakan Pemkab berusaha agar kegiatan pertanian dalam arti luas bisa meningkat, sehingga panen melimpah dan berkualitas. Hal ini sesuai dengan cita-cita pemimpin Kukat terdahulu H Syaukani HR, yang menginginkan agar Kukar menjadi lumbung beras di Kaltim.


LIONMAG JULI 2011

11


MAROS MERAIH PENGHARGAAN ADIPURA Perjuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama masyarakat Maros menata dan membersihkan Kota Maros berbuah manis. Maros akhirnya berhasil meraih sertifikat Adipura, padahal persiapan yang dibutuhkan untuk menghadapi penilaian Adipura hanya tujuh bulan. Selain itu Maros juga meraih penghargaan Best Effort. Penghargaan ini diberikan kepada daerah atas upaya peningkatan kualitas kebersihan untuk meraih Adipura. Bupati Maros HM Hatta Rahman menuturkan sertifikat Adipura ini merupakan prestasi semua warga Maros yang telah turut membantu Pemkab menata dan membersihkan Maros. “Kami optimistis tahun-tahun mendatang akan meraih piala Adipura, karena banyaknya waktu untuk melakukan persiapan dan pembenahan beberapa titik yang masih mendapatkan nilai rendah dari tim penilai,” ungkap Hatta. “Warga Maros patut berbangga karena mendapatkan Piagam Adipura ketika kriteria dan syarat penilaian Adipura dinaikkan. Banyak daerah yang dulu mendapat piala dan piagam kini tidak dapat lagi karena naiknya kriteria penilaian,” lanjutnya. Passing grade atau kriteria penilaian Adipura tahun ini dinaikkan. Untuk kota besar dari 71 menjadi 73 sedangkan untuk kota kecil dari 73 menjadi 75. Kriteria penilaian juga ditingkatkan, kalau tahun lalu hanya kebersihan, penghijauan dan lingkungan, tahun ini ditambah dengan kebersihan sungai, inovasi yang dilakukan pemerintah hingga pemanfaatan sampah. Bupati Maros menambahkan pihaknya sudah merencanakan persiapan pembenahan untuk penilaian Adipura 2011 mendatang. Beberapa program seperti Jumat Bersih tetap akan digalakkan ditambah dengan program baru seperti pemanfaatan pekarangan dan pembuatan hutan kota, perbaikan trotoar jalan dari batas kota sampai Maros. Selain itu, pembenahan tidak hanya untuk titik penilaian tapi secara menyeluruh. Bupati berharap dukungan warga Maros untuk tetap menjaga bahkan meningkatkan kebersihan agar sertifikat tersebut bisa menjadi piala Adipura di tahun mendatang.

Speedy Foto Contest 2011

H

ome Speedy Home, sebuah tema produk Speedy terbaru bekerja sama dengan komunitas fotografi Telkom Foto 135, mengadakan Speedy Foto Contest yang bertemakan, “BERSAMA KELUARGA JELAJAHI DUNIA TANPA BATAS”. Dari lomba ini terkumpul sekitar 4.660 foto yang dikirimkan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Penjurian dilakukan di Bandung dengan dewan juri Darwis Triadi, Adithya Zen, Fotografer dan Pakar Digital yang juga terkenal sebagai sutradara dalam pembuatan video klip. Makhfudz Sappe, Fotografer sekaligus Editor in Chief Lionmag. Arif Rudiana, Komunitas Fotografi TELKOM FOTO 135 dan Desnaidi Azis, Perwakilan PT. TELKOM. Dewan juri memutuskan Juara Pertama, A. A. Ngurah Gede Yudiantara dengan judul foto “Jelajahi Dunia Dimanapun Kapanpun”. Berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp. 20.000.000. Juara Kedua, A.A.Ngr. Anom Manik Agung dengan judul foto “Lihat….”. Berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp. 10. 000.000. Juara Ketiga, Mia Harjoni dengan judul foto “Semakin Dekat Berkat Speedy”. Berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp. 6.000.000. Semua pemenang selain mendapat hadiah uang tunai juga mendapat Gratis Langganan Speedy / YesTV 6 bulan.

12

LIONMAG JULI 2011


Wherever you go...

E ss FREA cce

net ses Interhotel’s premi in all

It’s just a “click” away

HOTELS

Available FACEBOOK and MOBILE booking

LIONMAG JULI 2011

13


LEISURE

Jazz in Harmony

H

otel Santika Premiere Jakarta kembali sukses menggelar acara Jazz in Harmony. Acara yang diselenggarakan di The Harmony Restaurant itu dihadiri oleh para pecinta musik Jazz yang ingin menyaksikan secara langsung penampilan para musisi Jazz Indonesia yang legendaris seperti Idang Rasjidi dan Margie Segers. Dengan diiringi band Syndicate, Idang berkolaborasi dan bernyanyi bersama Margie membawakan lagu-lagu Jazz lawas seperti ”Semua Bisa Bilang”. Tak cukup dengan berkolaborasi bersama Margie, Idang Rasjidi juga menghadirkan penyanyi Jazz berbakat lainnya yaitu Sastrani Titaranti dengan suara sopran nya yang luar biasa, juga Kemala Ayu dengan husky voice nya yang sangat khas. Di sepanjang sisa tahun 2011 ini, Jazz in Harmony akan diadakan satu kali setiap bulannya, yaitu di Jumat terakhir. ”Kami sengaja menghadirkan bintang tamu yang berbeda untuk tampil bersama Idang pada setiap edisinya, agar pengunjung dapat menikmati performance yang berbeda dan acara tidak menjadi monoton” ujar Rizdania Herlendita selaku Public Relations Manager Hotel Santika Premiere Jakarta. Selain pengisi acara yang berbeda, menu buffet yang disajikan baik makanan Indonesia, Western dan Asian-nya juga bervariasi agar pengunjung tidak bosan dengan makanan yang itu-itu saja.

Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB Hotel Sultan Jakarta bekerjasama dengan RRI World Service - Voice of Indonesia menyelenggarakan radio talk show Diplomatik Forum yang disiarkan secara live sehubungan dengan Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB. Acara ini diselenggarakan oleh United Nations Information Centre (UNIC) Jakarta, mempertemukan beberapa tokoh ikon kontribusi penjaga perdamaian PBB di Indonesia, termasuk Letnan Kolonel Nita Siahaan, MSc., wanita Indonesia pertama yang bergabung dengan PBB menjaga perdamaian operasi, dan CPT. Agus Yudhoyono, yang melalui layanan di Lebanon telah membuat Indonesia satu-satunya negara di dunia di mana Kepala Negara dan anaknya telah menjabat sebagai “baret biru” dalam pelayanan perdamaian dunia. Kepala Misi Penjaga Perdamaian dari Tentara Nasional Indonesia, Brigadir Jenderal I Gede Sunarta, anggota Komisi I Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Ibu Nurhayati Ali Asegaf, MSi, dan Ms Andy Yentriyani (Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan ) beserta narasumber. Acara ini juga dihadiri oleh H.E. Victor Zmeter, Duta Besar Lebanon, negara dimana jumlah terbesar pasukan perdamaian PBB Indonesia saat ini melayani.

14

LIONMAG JULI 2011

RestOran Berbentuk Perahu di Bira Bira sudah kita kenal dengan pasir putihnya yang membentang di sepanjang bibir pantainya. Kawasan yang terletak di semenanjung selatan Provinsi Sulawesi Selatan ini memang sudah terkenal –bahkan di dunia internasional untuk wisata bahari. Mulai dari rekreasi pantai hingga aktivitas snorkeling dan diving. Untuk mendukung itu, Bira tentu perlu fasilitas akomodasi yang memadai. Tapi pengunjung Tanjung Bira kini tidak perlu kuatir, karena sebuah resto sekaligus hotel dengan 10 kamar yang semuanya view ke laut kini sudah berdiri di Bira. Letaknya bahkan sangat istimewa, menggantung persis di tebing yang menghadap ke laut lepas, Selat Selayar. Uniknya pula, restaurant yang diberi nama d’prahu dibentuk menyerupai perahu Pinisi. Bahkan memang persis kapal tradisional Pinisi. Demikian pula dengan disain ruangan, perabot hingga lorong-lorong di dalamnya. Tentu saja hal tersebut merupakan nilai tambah bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana khas Bira, Sulawesi Selatan yang terkenal dengan pembuat perahu dan pelaut ulungnya. Anda Resort Pantai Bira – Bulukumba Sulawesi Selatan


LIONMAG JULI 2011

15


WISDOM IN THE AIR

Menelusuri

Jalan Kebahagiaan Oleh: Jemy V. Confido

�... poverty is a function of bad luck and bad choices, and success the result of heroic toil and dreams.� Manohla Dargis – The New York Times

W

ill Smith mendapatkan nominasi Piala Oscar dan meraih pemeran utama pria terbaik versi Golden Globe untuk perannya sebagai Chris Gardner, seorang penjual alat kesehatan yang mengalami kebangkrutan dan menjadi tuna wisma bersama anaknya yang masih kecil, Christoper Gardner, Jr. Film yang diangkat dari kisah nyata ini jauh dari hiruk pikuk tipikal film Hollywood yang syarat dengan aksi dan tampilan serba glamor. Dalam film yang dilakoni Will Smith beserta putranya, Jaden Smith, dua insan yang sempat mengecap manisnya kehidupan harus menghadapi realita pahit. Setelah menginvestasikan tabungan keluarga mereka untuk memborong portable bone scanner yaitu alat pengukur kepadatan tulang yang bisa dijinjing. Gardner benar-benar mengalami kebangkrutan karena penjualan alat tersebut tidak sebagus perhitungannya. Setelah gagal membayar angsuran rumahnya dan ditinggal oleh istrinya, Linda, Gardner dan putra kecilnya praktis hidup sebagai gelandangan. Dalam satu kesempatan singkat karena berbagi taksi dengan Dean Witter, seorang manajer investasi, Gardner berhasil menunjukkan kecerdasannya dengan memecahkan permainan kubus. Pertemuan singkat tersebut memberikan peluang bagi Gardner untuk magang sebagai pialang investasi meskipun ia harus membayar taksi karena Witter yang turun lebih dulu tidak memiliki uang kecil. Gardner terpaksa melarikan diri dari supir taksi tersebut namun dalam upaya tersebut ia kehilangan salah satu bone scanner yang hendak dijualnya. Dengan kegigihan seorang pencari kerja, ketangguhan seorang ayah dan impian seorang manusia, Gardner melakukan berbagai upaya untuk bisa bersaing dengan sembilan belas orang pegawai magang lainnya, menghidupi anaknya, dan mencapai kebahagiaannya. Tahun yang berat itu dilalui Gardner dengan berebut ransum makanan dan tempat menginap di Glide Memorial United Methodist Church. Dalam satu kesempatan, karena tidak berhasil mendapat tempat menginap,

16

LIONMAG JULI 2011

Gardner dan putranya terpaksa tidur di WC umum. Di selasela pertarungannya mempertahankan hidup dan menghidupi putra kecilnya, Gardner harus mempersiapkan diri menghadapi ujian akhir menjadi pialang investasi yang seringkali harus ia lalui dengan penerangan yang sangat minim, kondisi fisik yang kelelahan serta perut yang lapar. Titik terang dalam kehidupan Gardner diawali dengan ditemukannya bone scanner-nya yang hilang namun dalam kondisi rusak. Dengan menjual darah, Gardner akhirnya bisa membeli komponen yang rusak sehingga bone scanner-nya tersebut dapat berfungsi kembali. Ia pun berhasil menjual bone scanner terakhirnya itu dan mendapatkan tambahan sedikit uang untuk menyambung hidupnya. Singkat cerita, Gardner pun dipanggil menghadap para manajer di perusahaan investasi tempat ia magang dan ia pun dinyatakan lulus serta ditawari posisi sebagai salah satu broker investasi di perusahaan tersebut. Dengan berlinang air mata, Gardner berlari menemui anaknya dan memeluknya erat-erat. Seluruh perjalanan berat menelusuri rimba penderitaan telah berakhir dan kini tiba saatnya untuk mulai merintis kebahagiaan. Dalam epilog dijelaskan bahwa Gardner akhirnya berhasil mendirikan perusahaan investasi miliknya sendiri yang bernilai jutaan dolar. Bahagia memang tidak identik dengan kaya. Namun tanpa kecukupan pangan, sandang dan papan, sulit bagi seseorang untuk bisa mengecap kebahagiaan. Ada yang disebut dengan


LIONMAG JULI 2011

17


WISDOM IN THE AIR

“

“

Perjalanan mencapai kebahagiaan seolah menjadi hakikat dan perjuangan setiap insan yang hidup di muka bumi ini dan mungkin tertulis dalam setiap dasar negara meskipun dengan kalimat yang berbeda-beda.

kebutuhan dasar manusia atau basic needs yang harus dipenuhi agar seseorang bisa hidup dengan layak. Selain ketiga hal di atas, kita bisa menambahkan keamanan, kesehatan, dan pendidikan untuk bisa hidup layak tersebut. Selanjutnya, kesempatan untuk menikmati hiburan, penerimaan di lingkungan sosial masyarakat dan pengakuan sebagai orang yang berhasil menjadi tiga hal lainnya yang juga ingin dinikmati dan dicapai oleh manusia pada umumnya agar merasa bahagia. Sungguh sebuah perjalanan yang tidak singkat dan tidak mudah untuk dilalui bagi sebagian besar orang. Dalam perjalanan yang seperti tak berujung tersebut, sebagian memilih menyerah, sebagian memilih untuk mencari jalan pintas dan sisanya tetap bertahan. Bagi mereka yang bertahan seperti Gardner, mereka biasanya memiliki alasan yang sangat kuat untuk meninggalkan jurang nestapa. Alasan-alasan tersebut bervariasi mulai dari agar tidak lagi mengalami lapar, haus dan dinginnya malam hingga agar tidak dihina oleh orang lain. Namun dari berbagai alasan tersebut, alasan yang paling kuat adalah agar bisa membahagiakan orang yang dicintai. Dalam kasus Gardner, orang tersebut tidak lain adalah putranya tercinta. Chris Gardner bisa saja menjadikan alasan untuk meraih kebahagiaan tersebut sebagai pembuktian terhadap mantan istrinya yang meninggalkan dia di saat-saat terpuruk. Namun alasan seperti itu tidak akan memotivasi untuk bersikap positif di saat-saat ia berada dalam tekanan. Gardner tentu bukanlah satu-satunya orang yang berkeinginan keras untuk menelusuri jalan panjang menuju kebahagiaan. Banyak kisah-kisah mengagumkan seperti itu dilalui oleh para pahlawan kebahagiaan. Sebut saja Hsieh KunSan di Taiwan dan Choi Sung-Bong di Korea Selatan. Dengan kehilangan kedua kaki dan tangannya pada saat berusia dua belas tahun, Kun-San berhasil menjadi pelukis terkenal dan membangun keluarga yang bahagia serta dikarunai dua putri yang dibinanya dengan penuh kasih sayang. Perjuangan Choi Sung-Bong tak kalah inspiratif. Harus mengarungi kerasnya kehidupan ini sebatang kara sejak berusia lima tahun karena melarikan diri dari panti asuhan setelah dipukuli oleh anak-

18

LIONMAG JULI 2011

anak remaja di sana, Sung-Bong melakukan apa saja untuk menyambung hidup. Mulai dari tidur di WC umum hingga hidup di jalanan dengan menjajakan permen karet dan energy drinks. Sung-Bong juga mengambil ujian persamaan sebagai ganti karena ia tidak bisa mengenyam pendidikan sekolah dasar. Ia pun berhasil lulus dari Daejeon Arts High School di bidang seni namun tidak mampu melanjutkan pendidikannya ke tingkat profesional karena kondisi keuangannya. Namanya mencuat kepermukaan ketika ia muncul di acara Korea’s Got Talent. Dengan penampilannya yang sangat sederhana, Sung-Bong tampil di atas panggung dan sekilas menuturkan kisah hidupnya saat menjawab pertanyaan juri. Sesaat setelah melantunkan suaranya yang setipe dengan Andrea Bocelli, para juri dan ratusan penonton di studio tersentak. Jutaan lainnya yang menyaksikan lewat televisi dan You Tube pun terharu. Tak urung, Song YunAh, juri yang merupakan aktris kebanggaan rakyat Korea itu pun menitikkan air mata. Hebatnya lagi, Sung-Bong berlatih menyanyi tanpa bimbingan pelatih. Ia hanya terinspirasi oleh seorang penyanyi di bar yang dilihatnya dari luar jendela. Di tanah air kita, jutaan orang melangkah menelusuri jalan kebahagiaan setiap paginya. Mulai dari para top executive perusahaan besar, para pejabat kantor pemerintahan, para karyawan, para pedagang di pasar, toko-toko, dan kaki lima hingga para petugas parkir, pengemudi bus kota, bajaj dan ojek. Masih banyak lagi yang bisa kita tambahkan ke dalam daftar tersebut seperti para petugas satuan pengamanan, pedagang asongan hingga para pemulung. Perjalanan mencapai kebahagiaan seolah menjadi hakikat dan perjuangan setiap insan yang hidup di muka bumi ini dan mungkin tertulis dalam setiap dasar negara meskipun dengan kalimat yang berbedabeda. Perjalanan yang sepertinya dirancang untuk tidak akan segera berakhir. Tidak juga bagi Sung-Bong, meskipun kelak ia memenangi reality show populer tersebut. Namun, seperti halnya Gardner, kita bisa berlari kepada orang-orang yang kita cintai dan memeluk mereka dengan berlinang air mata di saat kita menemukan titik terang dalam perjalanan yang menjadikan kita pahlawan di mata mereka tersebut. (www.jemyconfido.com)


LIONMAG JULI 2011

19


ECONOMIC FILE

Memanfaatkan Sepenuhnya Harga Komoditas Tinggi bagi Pembangunan Indonesia OLEH: SYAMSU RAHARDJA

M

elonjaknya harga-harga dunia komoditas sumber daya alam di tahun 2008 dan kemungkinan tetap tingginya harga dunia komoditas di masa datang mengundang kembali pemikiran peranan sektor komoditas bagi pembangunan, khususnya negaranegara yang memiliki kekayaan sumber daya alam seperti Indonesia. Satu dari banyak pertanyaan yang timbul adalah apakah Indonesia dapat terus menekankan pembangunannya kepada sektor manufaktur, atau mengalihkan perhatiannya kepada peningkatan produksi komoditas . Tidak bisa dibantah bahwa peran sektor komoditas bagi ekonomi Indonesia sangat penting. Seperti ditunjukkan oleh penelitian Bank Dunia, pada beberapa dekade yang lalu Indonesia relatif berhasil memanfaatkan peningkatan harga minyak dunia untuk memberikan dampak yang besar bagi pembangunan ekonomi di Indonesia dan secara keseluruhan membantu menurunkan tingkat kemiskinan . Saat ini sektor komoditas menyumbang seperempat dari PDB dan lebih dari seperlima dari keseluruhan penerimaan pemerintah. Indonesia juga adalah salah satu eksportir komoditas terbesar dunia, suatu posisi yang dapat terus meningkat dengan besarnya sumber daya alam yang belum ditemukan maupun digunakan. Akan tetapi, pembangunan yang didorong oleh sektor komoditas telah lama menjadi hal yang diperdebatkan para ekonom. Terdapat banyak contoh bahwa tingginya kebergantungan terhadap komoditas akan membawa dampak yang buruk, seperti dampak gejolak harga dan buruknya pengelolaan penerimaan negara dari sektor komoditas yang erat kaitannya dengan korupsi dan lemahnya institusi publik. Kekhawatrian lain dari ketergantungan terhadap sektor komoditas adalah munculnya ‘penyakit Belanda’ (Dutch disease) dimana peningkatan penerimaan sumber daya alam meningkatkan pendapatan, meningkatkan harga-harga, memperkuat kurs tukar dan menarik produksi ke sektor berbasis sumber daya alam yang berdampak pada rendahnya tingkat penciptaan lapangan kerja. Hal menyebabkan beberapa ekonom berpandangan bahwa Indonesia harus tetap mendorong pengembangan sektor manufaktur yang padat karya. Sebaliknya, beberapa ekonom lain mengatakan bahwa secara ekonomi akan lebih baik bagi Indonesia menggunakan keunggulan sektor komoditas untuk menciptakan kesempatan pembangunan. Argumen ini dilandasi oleh adanya kesempatan

20 LIONMAG JULI 2011

yang dapat diambil oleh Indonesia dengan tingginya hargaharga dunia komoditas seperti sekarang ini. Harga-harga dunia komoditas yang tinggi dapat memberikan Indonesia kesempatan baru untuk membangun strategi pertumbuhan yang tinggi berskala luas, dan berkelanjutan. Beberapa negara dapat memanfaatkan sumber daya alam untuk memberikan pertumbuhan yang berkepanjangan tanpa menihilkan pembangunan sektor manufakturnya. Australia, Kanada, Swedia dan Amerika Serikat menunjukkan bahwa kekayaan sumber daya alam dapat mendorong strategi pertumbuhan ekonomi yang berskala luas. Dengan demikian, Indonesia juga memiliki cukup alasan untuk mengandalkan peran penerimaan dari sektor komoditas sumber daya alam untuk membangun ekonominya. Pemerintah seyogyanya dapat memanfaatkan keuntungan yang dihasilkan dari sektor komoditas dalam menerapkan strategi pembangunan berskala luas yang ambisius seperti peningkatan prasarana infrastruktur Kunci dari keberhasilan pemanfaatan sektor komoditas bagi pembangunan terletak pada pelaksanaan kebijakan untuk menarik investasi dan diversifikasi ekonomi guna menghindari penyakit Belanda sekaligus mengurangi dampak siklus lonjakan harga komoditas. Oleh karena itu strategi ideal sebaiknya terfokus pada peningkatkan daya saing perekonomian, dengan penekanan khusus pada pembenahan rantai dan prasarana logistik, pemanfaatan PMA dalam meningkatkan keahlian, serta pengembangan industri ilmu pengetahuan, terutama dibidangbidang di mana Indonesia memiliki keunggulan komparatif. Peningkatan daya saing tersebut juga dapat mencegah penyakit Belanda sehingga membantu penciptaan pekerjaan untuk menyerap sebanyak-banyaknya 1,5 juta atau lebih tenaga muda Indonesia yang masuk ke pasar tenaga kerja setiap tahunnya. Sementara itu gejolak kurs tukar valuta akibat fluktuasi harga dunia komoditas dapat diturunkan melalui penciptaan dana cadangan untuk mengamankan tingginya penerimaan dari tingginya harga komoditas. Walaupun Indonesia telah memperoleh banyak keuntungan dari peningkatan harga komoditas pada beberapa tahun terakhir, kesempatan untuk memanfaatkan peningkatan harga dunia tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan guna meningkatkan daya saing perekonomian. Disatu pihak, keuntungan negara dari tingginya harga komoditas


dibelanjakan kurang produktif, seperti subsidi bahan bakar minyak yang berlebihan yang sebagian besar dinikmati penduduk yang bukan miskin, dan bukan pada peningkatan investasi infrastruktur publik. Indonesia seharusnya dapat mengingat keberhasilannya di era ‘70an dalam menggunakan penerimaan sektor komoditas untuk investasi publik khususnya infrastruktur pertanian dan perhubungan. Dilain pihak, beberapa masalah iklim investasi di Indonesia belum sepenuhnya membantu peningkatan investasi di beberapa sektor komoditas seperti pertambangan dan minyak bumi yang pada gilirannya mengurangi respon sisi produksi terhadap peningkatan harga dunia komoditas . Sebagai contoh, di tengah tingginya minta investasi di sektor pertambangan, Undang-Undang tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba) tahun 2009 tampaknya masih menyisakan ketidakpastian hukum bagi investor baru dan investor yang telah beroperasi selama bertahun-tahun.. Menggunakan prospek tingginya harga dunia komoditas, kejelasan aturan di sektor pertambangan juga dapat memicu respon yang lebih antusias dari investor dalam dan luar negeri. Tantangan lain adalah meredam dampak negatif gejolak harga komoditas khususnya pangan terhadap penduduk miskin. Dalam jangka pendek hal ini dapat dikurangi melalui upaya bantuan langsung tunai yang tepat sasaran. Namun dalam jangka menengah, perlu upaya serius untuk meningkatkan diversifikasi dan produktivitas sektor pertanian yang memungkinkan peningkatkan pendapatan petani. Termasuk dalam upaya ini adalah memangkas biaya transaksi dan hambatan birokrasi yang mengekang transportasi barang-barang dengan cepat dan murah. Pemerintah juga dapat mengurangi masalahmasalah ketimpangan pemerataan dan pengelolaan yang berhubungan dengan produksi komoditas yang lebih tinggi juga dapat melalui redistribusi keuntungan yang diperoleh dari tingginya harga komoditas dengan cara yang mendukung stabilitas sosial dan politik. Lonjakan naik sumber daya alam dapat meningkatkan ketidakmerataan pembangunan antar daerah di Indonesia dan makin terbukanya celah bagi praktek kolusi dan korupsi. Pemerataan bagi hasil antar daerah, mereformasi sektor publik untuk memberikan layanan masyarakat yang lebih baik, dan menyelenggarakan sistem kesejahteraan sosial untuk mendukung kaum miskin akan membuat pertumbuhan yang lebih melibatkan dan lebih bermanfaat untuk menurunkan potensi ketidakstabilan politis. Mempertimbangkan seluruh faktor-faktor tersebut, strategi menyeluruh untuk sepenuhnya memanfaatkan tingginya harga komoditas akan memberikan manfaat bagi Indonesia melalui memaksimalkan penerimaan dari peningkatan produksi sumber daya alam sementara menggunakan sebagian dari keuntungan yang diterima untuk membangun ekonomi bersaing berskala luas yang dapat memberikan lapangan kerja jangka panjang bagi rakyat Indonesia untuk keluar dari kemiskinan. Syamsu Rahardja, ekonom senior Bank Dunia yang berkantor di Jakarta. Sejak tahun 2006 ia berkonsentrasi pada topik-topik yang berkaitan dengan perdagangan dan sektor privat

LIONMAG JULI 2011

21


DESTINATION | Museum Bahari

MUSEUM BAHARI JAKARTA

Nafas Laut di Gudang Rempah

22

LIONMAG JULI 2011


Dahulunya adalah gudang rempah-rempah milik VOC, lalu dijadikan gudang senjata Jepang, hingga jadi museum bahari. Lantai bawahnya kini melesak turun 80 cm. Teks: Gegen Foto-foto: Wisnu Ridwan

S

etelah ratusan tahun berlalu, tentu banyak yang berubah di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa dan sekitarnya. Tapi ada juga yang tidak berubah. Meski lalu-lintas sudah sedemikian ramai. Teknologi transportasi pun sudah berubah. Hanya, menara pengawas pelabuhan yang dibangun Belanda itu masih berdiri tegak. Demikian pula dengan galangan kapal VOC, yang kini diberi nama “Galangan VOC� dan dimanfaatkan untuk kafe dan restoran. Sementara satu bangunan lagi, yang dulu berfungsi sebagai gudang rempahrempah kini menjadi museum. Museum Bahari. Ya, sebelum zaman pendudukan Hindia Belanda, VOC (Vereningde Indische Compagnie), perusahaan dagang Belanda yang merintis, mengaduk-aduk hasil bumi Nusantara, lalu mendirikan basis di Pelabuhan Sunda Kelapa, hingga muncullah kemudian kastil Batavia. Belanda kemudian membagi komplek bangunan-bangunan tersebut. Bangunan-bangunan di sisi timur

digunakan untuk gedung-gedung VOC. Sementara bangunan di sisi barat untuk gudang rempah-rempah, kayu dan tekstil. Di tengahnya adalah kanal yang bermuara ke Pelabuhan Sunda Kelapa. Inilah kawasan perniagaan yang penting, sibuk dan dijaga ketat. Kapal-kapal besar dan kecil hilir-mudik mengangkut rempah-rempah seperti cengkeh, buah pala, lada, kayu manis, kayu putih, tembakau, kopra, daun teh, biji kopi dan lain-lain untuk diangkut ke Eropa dan beberapa negara lain di dunia. Gudang rempah itu sendiri dibangun pada tahun 1652, dengan konstruksi tiga lantai, menghadap ke Teluk Jakarta. Di sebelah kanan, tak jauh dari gudang itu dibangun Menara Syahbandar pada tahun 1839. “Sebenarnya, pembangunan gudang ini sempat terhenti, ketika Belanda sedang berperang melawan Sultan Hasanduddin dari Gowa atau Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten, dana pembangunan sudah tersedot habis ke urusan perang,� cerita Muhammad Isa, Bagian Koleksi di Museum Bahari Jakarta ketika ditemui LIONMAG. LIONMAG JULI 2011

23


DESTINATION | Museum Bahari

ada sekitar 125 koleksi benda-benda sejarah kelautan, ada 19 koleksi perahu asli dan 107 relika miniatur.

“

Mulai dibangun tahun 1652, pembangunan gudang rempahrempah ini sempat terhenti beberapa kali, lantaran perang Belanda melawan Sultan Hasanuddin Raja Gowa, lalu Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten. Seluruh kekuatan dan dana pembangunan tersedot untuk perang. LIONMAG JULI 2011

“

24

Kemudian, pada era Jepang, gudang itu digunakan sebagai depo perbekalan alias logistik perang. Kemudian, setelah Indonesia Merdeka difungsikan untuk gudang logistik PLN (Perusahaan Listrik Negara) dan PTT (Pos Telepon dan Telegraph) Pemda DKI kemudian mengambilalih bangunan ini lalu merenovasinya. Pada tanggal 7 Juli 1977, Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin meresmikannya sebagai Museum Bahari. Di dalam museum bisa kita temukan berbagai benda peninggalan VOC Belanda, replika perahu, foto-foto dan berbagai lukisan, alat bantu navigasi pelayaran hingga para pahlawan Indonesia yang bernafaskan kebaharian. Kalau mau dihitung, terdapat sekitar 125 koleksi bendabenda sejarah kelautan, terutama kapal dan perahu-perahu niaga tradisional. Di antara puluhan miniatur yang dipajang terdapat 19 koleksi perahu asli dan 107 buah miniatur, foto-foto dan biota laut lainnya. Termasuk di dalam koleksi yang penting adalah perahu tradisi asli Lancang Kuning (Riau), Perahu Phinisi Bugis (Sulawesi Selatan), Jukung Karere (Irian) berukuran panjang 11 meter.


LIONMAG JULI 2011

25


DESTINATION | Museum Bahari

“

Kini bangunan museum telah amblas 80 cm ke dalam tanah akibat terjangan badai dan tekanan pasangsurut air laut. Plafon ruang bawah jadi lebih pendek.

“

bangunan tiga lantai memiliki puluhan jendela yang senantiasa terbuka, mengatur sirkulasi udara di dalam ruangan agar rempah-rempah tahan lama.

Arsitek kolonial Belanda mempersiapkan bangunan berlantai tiga itu agar dapat bertahan lama terhadap serangan badai laut tropis yang mengandung garam. Tembok sekeliling gudang sangat tebal dengan tiang-tiag penyangga langitlangit yang kokoh menggunakan kayu kayu ulin (kayu besi) berukuran besar sehingga tak gampang keropos dari gangguan cuaca maupun rayap. Tiang-tiang penyangga itu masih kokoh menopang tiap lantai ruangan hingga kini. Sirkuasi udara di dalam ruangan boleh dibilang baik, sehingga rempah-rempah yang tersimpan bisa bertahan lama. Disain pengaturan sirkulasi udara menjadikan seluruh ruangan terasa sejuk dengan puluhan jendela besar pada tiap ruangan –terbuka siang-malam sepanjang masa. Sehingga rempah-rempah tetap segar sebelum dikirim. Namun sebenarnya museum ini tidak sepenuhnya aman dari gangguan alam. Terjangan badai tropis dan pasang-surut air laut membuat gedung museum melesak 80 cm ke dalam tanah. Akibatnya, pintu-pintu di lantai bawah tampak jadi lebih pendek. Plafon ruang pamer di lantai bawah menjadi lebih pendek, sehingga wisatawan asing yang bertubuh jangkung mesti menundukkan kepala saat masuk. Untuk ukuran sebuah museum, Museum Bahari ini tergolong agak sepi pengunjung. Sesekali wisatawan asing datang. Angin laut yang menerobos dari jendela dan sela-sela bangunanlah yang menemani benda-benda koleksi sejarah yang kesepian itu. Meniupnya semilir dari tahun ke tahun.

26 LIONMAG JULI 2011


LIONMAG JULI 2011

27


TRAVELING | Bromo

28 LIONMAG JULI 2011

A wall of ash, smoke and steam confronts you on the final climb up to the crater of Bromo;


Bromo Journey into the Ring of Fire

TEXT & PHOTOS: CAMPBELL BRIDGE

In January 2011 after two nearly months of constant tremors and rumbling, Mount Bromo exploded. While the bestknown and most accessible volcano in East Java had been threatening a major eruption by throwing out volcanic ash and other burning material since December 2010, it finally erupted violently on 21 January 2011.

T

he result of this major eruption was chaos. Ash and other debris spewed from the volcano, blanketing the land for kilometres around. Trees and crops were destroyed, houses severely damaged, and the risk of damaging lava flows, mudslides, and rainy season related flooding dramatically increased. Authorities issued specific warnings for Perahu Ravine, Nganten Ravine and the Sukapura River, especially around Cemorolawang, Ngadisari and Ngadirejo. The problems associated with eruption were not confined to the ground. The large amounts of ash and dust thrown high and the atmosphere by the volcano caused mayhem with airline scheduling in eastern Indonesia, particularly around Bali. With an ash cloud extending over 300 kilometres east of Bromo at an altitude of 6000 metres, many international and domestic flights from many carriers were cancelled. Having been to Bromo some seven years earlier, I still have vivid memories of Bromo Tengger Semeru National Park. The spectacle of the Tengger caldera, steaming Bromo and other volcanoes in the foreground, and Semeru lording over all of them, remains one of the most

extraordinary geological spectacles on this earth. I was keen to go back in March 2011 for many reasons, including seeing for myself the effect of the January eruption. The road from Surabaya follows the coast, then slowly climbs through villages, rice fields and then vegetable gardens before the last steep ascent to the volcanoes. Even many kilometres from the volcano, it was abundantly clear that the January 2011 eruption was a major event. The roads leading towards the volcanoes were severely damaged in places, or were subjected to both large and small landslides with large amounts of ash and soil dumped on the steep hillsides by the eruption. Large boulders as well as damaged and destroyed trees were still being cleared from the roads. The steep climb to the southern caldera crater rim at Cemoro Lawang involves skirting steep gullies and stream courses strewn with boulders and obviously badly affected by flooding and landslides. The green verdant market gardens which I recall so well from my previous visit were now fields of black dust and soil, mercifully with plenty of fresh vegetables already showing through the blanket of ash and debris. With bent and twisted trees, and a coating of black

LIONMAG JULI 2011

29


TRAVELING | Bromo

(LEFT) The Sea of Sand and the temple of Pura Luhur; (TOP) You can cross the Sea of Sand on horseback

The area immediately surrounding the crater is even more like a desert, this time a mixture of colours between grey and gun barrel black. A somewhat optimistically built stairway up to the actual rim of the crater of Bromo itself is almost entirely buried in ash.

30 LIONMAG JULI 2011

and grey ash over everything, the whole scene on approach to Bromo looked far more sinister than on my previous visit. With my car struggling at times on the road through the landslides and intermittent heavy rain, my arrival at Cemoro Lawang in search of the panorama there was less than confidence inspiring. Instead of the wonderful spectacle of Bromo and Semeru which I recall so well from years earlier, I was met with a thick fog and visibility no more than about 15 metres. The almost dark surreal atmosphere was exacerbated by the Tengarrese locals protecting themselves from the damp cold by sitting in small tight huddles reminiscent of penguins in Antarctica. I told myself as I stood in the freezing air that this was supposed to be Java described by Alfred Wallace as “that noble and fertile island—the very garden of the East, and perhaps upon the whole the richest, the best cultivated, and the best governed tropical island in the world”. What I saw when I arrived may well have been Java, but it certainly did not appear either rich, well cultivated or tropical. You can always rely on Indonesia for a surprise and Java is no different. In the late afternoon, the clouds parted - leaving the spectacle of a steamy still angry Bromo right before my eyes. While on

my previous visit Bromo was docile, with Semeru regularly pumping out clouds of steam and ash, on this occasion there was so much smoke and steam coming out of Bromo that Semeru in the distance was almost totally obscured. No trip to Bromo is complete without the journey to the viewpoint at Mount Penanjakan. The complete Bromo predawn ritual involves either walking or taking a jeep to the high vantage point giving an unparalleled view of the Tengger Caldera. The January 2011 eruption severely damaged the road providing access to this point. On the theory that when one door closes, another door opens, the closure of the road provides yet another form of business for the Tengger horsemen who desperately try to rent you a pony for more than the market rate to carry you the last few hundred metres up the steep track to the high lookout. However often one sees it, you never tire of the sunrise spectacle from Penanjakan. Bromo still belching smoke and steam dominates the scene. The towering cone of Semeru in the distance also puffs away. To the east and its dazzling sunrise, thin layers of cloud and almost iridescent purple light cover the rippling ridges of East Java and the Lamongan and Iyang- Argapura volcanoes.


LIONMAG JULI 2011

31


TRAVELING | Bromo

(TOP) Dawn from Penanjakan to the east is a dazzling kaleidoscope of colour; (BOTTOM) Bromo and its steaming crater dominate the landscape

After taking in the sunrise as only Penanjakan can present it, the pilgrimage en masse of visitors from the high lookout across the sea of sand begins. Descending into the caldera and the Sea of Sand, the damage from the January eruption is readily apparent. Trees not unlike Australia’s tall stately casuarinas have been bent and deformed by a combination of heat and ash. There are cracks in the ground and deformed hillsides. Unlike my previous visit the Sea of Sand on this occasion is covered with a deep layer of fine dark grey ash. Many large boulders scattered around to remind us of the damage or destruction which has fallen like missiles from the crater of Bromo just a few hundred metres away. The area immediately surrounding the crater is even more like a desert, this time a mixture of colours between grey and gun barrel black. A somewhat optimistically built stairway up to the actual rim of the crater of Bromo itself is almost entirely buried in ash. To ascend to the crater, small pieces of stairway protruding from the ejected eruption debris offers a little support while you gasp with the altitude, and your feet slip and slide in the steep loose surface. On the rim of the crater itself, you can peer straight down almost vertical walls right into the volcano’s deep heart. As I said on the edge, Bromo intermittently rumbles, roars and belts out vast quantities of steam and smoke as if to express displeasure at its privacy being invaded. While it is said to be safe, I know that historically Bromo has

32

LIONMAG JULI 2011

a treacherous history of erupting violently without any warning. Mercifully, on this day the dark and destructive side of Bromo remains deep inside the mountain. When the time comes to leave the summit, the best choice is an exhilarating sprint down the steep volcanic sands which fall away for hundreds of metres on all sides of the crater. Drawing breath at the bottom, I wander a couple of kilometres on foot through the ash and dust desert with the horsemen transporting people back across the Sea of Sand from the very foot of Bromo, then past the surreal looking Tenggarese Hindu temple of Pura Luhur Poten right under the slopes of the Batok volcano. Behind me Bromo continues to belch smoke and steam hundreds of metres into the air above the crater rim. There is nowhere quite like this extraordinary place.

Travel Information Lion Air has many daily nonstop flights to Surabaya’s Juanda International Airport from Jakarta, Makassar, Manado, Yogyakarta, DENPASAR and other cities. Bromo is a four hour drive from the airport. Pak Roni at Javacances Tourism arranges excellent Bromo tours, as well as car (and horse) hire. The company is highly recommended. Contact details are: Javacances Tourism Service Network Darmo Trade Centre Surabaya Lantai Dasar Atas Blok A/K No. 168-169 & 503-504. East Java - Indonesia SMS Centre: +6281703032333 Cell Phone: +6285730555530 Email : roni@javacances.com Main Website : http://www.javacances.com http://www.semerutours.com http://www.bromo-tours.com


EVENT | Chingay

Festival Adat Erau Datang & Saksikan

Kutai Kartanegara

ERAU TEPONG TAWAR DI TANAH KUTAI (ET3K) TengGarong-KALIMANTAN TIMUR, 3 - 10 July 2011 Sejarah panjang membawa Kutai Kartanegara menjadi Kerajaan Hindu tertua di nusantara. Seiring dengan berjalannya waktu Kutai Kartanegara menyimpan kekayaan adat dan budaya adiluhung yang luar biasa. Kekayaan budaya itu terangkum dalam Festival Adat Erau dengan berbagai acara seperti Upacara Adat Kesultanan Kutai. Dan dimeriahkan dengan Festival Seni Budaya, Kirab Budaya, Lomba Permainan Olah Raga Tradisional, Lomba Perahu Naga dan Perahu Motor, Pawai Kapal Hias, Erau Expo & Pasar Rakyat, serta Festival Kuliner Khas Kutai.

HUMAS DAN PROTOKOL PEMKAB KUTAI KARTANEGARA Rita Widyasari, S.Sos, MM Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara

LIONMAG JULI 2011

33


DESTINATION | Bantul

JALAN-JALAN KE DUSUN PANDES

NOSTALGIA MASA BELIA Dusun ini secara historis dikenal sebagai penghasil dolanan (mainan) anak-anak tradisional, sebagian besar dibuat dari bambu dan kertas/ karton bekas. Teks dan Foto:: Toto Santiko Budi

34

LIONMAG JULI 2011


h.34 (atas) Penjual mainan tradisional saat Sekaten, bertahan di tengah kepungan mainan asal negeri tirai bambu. (bawah) Wayang angkrek. h.35 (kiri atas) Mbah Rejo Utomo menyelesaikan pembuatan mainan klunthungan. (kiri bawah) Mbah Karto Utomo tetap berkarya di usia lebih dari seabad. (kanan) Mbah Atemo Wiryo dan kitiran kertas warna-warni karyanya.

DUSUN PEMBUAT MAINAN TEMPO DOELOE Hijau pepohonan nan rindang sepanjang jalan, sawah dan kebun masih tampak menghias lansekap, membuat udara masih segar, itulah suasana yang penulis rasakan saat tiba di Dusun Pandes meski hari telah beranjak siang Minggu itu. Secara administratif daerah yang bernama lengkap dusun Pandes Sompokan ini berada di wilayah desa Panggungharjo, kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa yang menarik dari tempat seluas 500 ha lebih ini? Dusun ini secara historis dikenal sebagai penghasil dolanan (mainan) anak-anak tradisional, sebagian besar dibuat dari bambu dan kertas/karton bekas. Kabarnya di masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono VIII atau sekitar pertengahan abad XVIII mayoritas masyarakat Pandes hidup dari membuat dolanan ini. Dolanan yang dimaksud antara lain adalah klunthungan, othok-othok, kitiran, glindhingan, kacamata bangjo, payungan, manukan kurung, wayang kertas, dan wayang angkrek. Kenalkah anda dengan semua mainan tempo doeloe di atas? Hingga awal tahun 1980an jenis-jenis mainan itu masih populer dikalangan anak-anak. Tidak hanya di Yogyakarta dan sekitarnya saja dolanan ini dulu pernah sangat populer (dolanan serupa sempat dikenal penulis yang tinggal di Surabaya semasa kecil). Kala itu anak-anak akan dengan sukacita menyambut

pedagang yang ngider (berkeliling) dan menjajakannya dalam gendongan dan pikulan. Bentuk dan bahan baku pembuat dolanan itu memang sangat sederhana, namun anak-anak jadi banyak berimajinasi untuk menghidupkan permainan. Keakraban dan kebersamaan dalam keriaan pun senantiasa muncul karena semua permainan anak pada masa itu memang bersifat kolektif. Kehadiran listrik masuk desa beserta kotak ajaib yang bernama televisi ditambah serbuan dolanan plastik dari Jepang dan Cina di awal tahun 1980-an perlahan tapi pasti sukses merebut hati anak-anak kala itu. Peminat dolanan yang terus menerus berkurang membuat para pembuat mainan kalang kabut. Profesi ini tak bisa lagi jadi andalan penghasilan. Jumlah pembuat dolanan pun menyusut tajam, mereka memilih hijrah dan menjadi buruh di kota. Akhir tahun 1990-an hingga kini pembuat dolanan di dusun Pandes hanya tersisa sekitar 8 pengrajin saja yang hebatnya semuanya perempuan lanjut usia. Mbah Karto Utomo salah satunya, ‘maestro’ pengrajin dolanan anak dengan spesialisasi membuat dolanan wayang kertas. Beliau masih mampu membuat karakter sosok wayang secara detail tanpa pola, karton bekas kemasan langsung digunting begitu saja hingga tercipta tokoh-tokoh wayang tertentu. Usia Mbah Karto disebut-sebut telah 105 tahun dan paling senior di antara pembuat dolanan lain di Pandes. LIONMAG JULI 2011

35


DESTINATION | Bantul

“

Keakraban dan kebersamaan dalam keriaan pun senantiasa muncul karena semua permainan anak pada masa itu memang bersifat kolektif.

“

(atas kiri) Othok-othok (atas kanan) Di dusun Pandes, anak-anak masih memainkan mainan tradisional seperti manukan kurung ini. (bawah) Kitiran kertas warna-warni.

Ada juga Mbah Rejo Utomo, dirumahnya rutin ia membuat dolanan klunthungan, mainan serupa tambur kecil yang dibuat dari bahan utama berupa bambu dan kertas minyak. Tidak sekedar membuat, Mbah Rejo setiap dua hari sekali juga menggendong, memikul dolanan buatannya (beliau juga membawa dolanan karya pengrajin lain) dan memulai perjalanan panjang menuju Pasar Gamping. Keterampilan Mbah Karto, Mbah Rejo, Mbah Atemo, Mbah Joyo, dan mbah-mbah yang lain yang lain dalam membuat dolanan telah mereka kuasai sejak bocah dan didapat turuntemurun dari orang tua masing-masing. Dahulu membuat mainan bagi mereka adalah profesi dan sandaran nafkah mereka. Meski saat ini uang yang diperoleh dari membuat dan berjualan dolanan sudah tidak mampu menghidupi, bagaimana bisa bila setiap mainan itu harga jualnya hanya Rp 1.000,saja, toh hingga kini mereka masih setia dan penuh cinta membuatnya.

KOMUNITAS POJOK BUDAYA Jika para nenek-nenek pembuat dolanan masih setia dengan terus membuat dolanan tempo doeloe itu lalu bagaimana dengan anak-anak disekitarnya? Masihkan mereka memainkannya atau jangan-jangan mereka tidak lagi tertarik dolanan tempo doeloe itu. Wahyudi Anggoro Hadi atau akrab dipanggil Yudi, salah seorang anak muda dusun Pandes kemudian bercerita tentang sebuah wadah yang dibentuk oleh beberapa anak muda yang bernama Komunitas Pojok Budaya.

36

LIONMAG JULI 2011

Mereka mempunyai misi melestarikan dan merevitalisasi nilai dan budaya lokal yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat Pandes Sompokan. Serangkaian kegiatan pendidikan komunitas bagi anak-anak lalu dikembangkan. Selain materi pendidikan yang umum seperti pengetahuan umum hingga budi pekerti, mereka juga mengajarkan ketrampilan tangan membuat dolanan untuk melestarikan keberadaan dolanan khas setempat. Adanya semacam workshop yang menghadirkan si mbah maestro pembuat dolanan adalah salah satu caranya. Tak hanya untuk anak-anak warga desa setempat, misi pelestarian nilai-nilai tradisi setempat pun coba disebarluaskan. Komunitas ini kemudian menawarkan paket “Dolanan Neng nDeso�. Selain menikmati panorama desa, menyusuri sawah, melihat kolam lele, peserta nantinya juga akan belajar cara membuat berbagai dolanan, atau memainkan berbagai permainan tradisional yang dulu sangat populer seperti gobak sodor, kasti, boyboyan, benthik, egrang dan masih banyak yang lainnya. Silakan berkunjung ke dusun Pandes untuk bernostalgia.


LIONMAG JULI 2011

37


SPECIAL | Tuak Nias

Menanti Setetes Penghantar Mimpi

38

Foto & Teks : Rahmad Gunawan

LIONMAG JULI 2011


Alunan musik terdengar menghentak di antara suasana hening pedesaan, seolah terus mengajak kami ke alam mimpi. Siang yang terik, di sebuah warung yang terletak di desa Hili Hao, Gunung Sitoli, beberapa orang terlihat sedang asik menikmati minuman khas Nias. Mimpi indah sebentar lagi hadir menghiasi obrolan mereka sambil menikmati setiap teguk gelas berisi tuak nira. Ya’ahowu..!, sapa mereka dalam bahasa Nias. Kami pun membalasnya dengan salam yang sama, sambil memberi senyum pertanda persahabatan. Suasana semakin hangat ketika kita sudah saling bertukar cerita, terlebih setelah membahas tentang rasa tuak yang menjadi menu utama siang itu.

LIONMAG JULI 2011

39


SPECIAL | Tuak Nias

T

uak Nias adalah minuman lokal khas yang terkenal di Sumatera dan memiliki beberapa jenis. Namun tuak nira dan kelapa adalah yang paling populer dikalangan masyarakat Nias. Seperti yang dilakoni bapak TĂśna Aro warga desa Hili Hao, sejak dua puluh lima tahun lalu berprofesi sebagai penyadap getah nira. Berbekal sebilah pisau yang selalu terselip di pinggangnya, bapak kelahiran tahun 1958 ini dengan lihainya memanjat pohon nira untuk mengambil selongsong bambu berisi getah nira yang sudah didiamkan selama kurang lebih dua belas jam sebagai proses fermentasi. Agar mendapatkan rasa tuak yang segar, pak TĂśna membubuhkan kulit kayu pohon Golikhe ke dalam selongsong bambu agar bercampur pada saat proses fermentasi tersebut. Dari lima pohon yang dimilikinya, tuak nira yang dihasilkan kurang lebih mencapai 30 botol untuk setiap harinya. Tuak nira sudah siap untuk dipasarkan, pak TĂśna pun bergegas pergi membawa jerigen besar berisi tuak dengan sepeda motornya untuk ditawarkan ke beberapa warung di sekitar desa dan beberapa rumah penyulingan tuak tradisonal. Harga jual setiap botolnya seharga Rp. 1.000,-. Salah satu pelanggannya adalah pak Yurman Gea, warga asal desa Simanaere, Gunung Sitoli, yang memiliki rumah penyulingan tradisional tuak nira. Bapak Yurman Gea (30 tahun) adalah salah satu mata rantai dari proses adanya tuak khas Nias ini. Sudah kurang lebih lima belas tahun profesi ini dijalaninya. Dengan peralatan yang sangat sederhana, mampu menghasilkan tuak yang sangat berkualitas. Melihat proses kerjanya pun sangat sederhana, pertama tuak nira dimasak hingga mengeluarkan asap. Setelah itu, uap air dalam tungku kaleng disuling melalui bambu untuk dimasukkan ke dalam botol kaca, sehingga tuaknya keluar setetes demi setetes. Konon, tuak yang pertama kali disuling ini memiliki kadar alkohol hingga 40%. Sedangkan tuak yang sudah dicampur dengan air biasanya memiliki kadar alkohol 20%. Setiap 1 botol yang dihasilkan berasal dari 20 botol tuak nira sebelum melalui proses penyulingan dan harga jualnya pun relatif murah berkisar antara Rp. 50.000,- Rp. 70.000,- per botolnya. Menyadap nira dan menyulingnya telah menjadi jalan hidup keduanya, walaupun hasil yang didapat hanya cukup untuk memenuhi kehidupan sehari-hari bersama keluarga. Tetes demi tetes mereka nanti dengan penuh kesabaran. Semangat hidup memang tidak boleh berhenti, walaupun rayuan gombal iklan dan sinetron yang kerap kali mereka saksikan melalui televisi tetangga terus membombardir benak mereka. Setidaknya nira adalah setetes harapan yang dapat menghantarkan mereka meraih mimpi tentang kehidupan yang lebih layak dan bermartabat.

40 LIONMAG JULI 2011


LIONMAG JULI 2011

41


S P E C I A L A D V E R TO R I A L

MANADO Sang Primadona & Ekowisata

Setelah dicanangkan jadi kota wisata dunia, Manado bergerak menjadi kota model ekowisata. Di sisi lain, kota ini telah jadi satu dari lima kota MICE di Indonesia.

A

42

da atmosfer yang berbeda ketika kita menginjakkan kaki di kota Manado. Udara pantai yang segar. Lalu, meski matahari bersinar, tetapi tak menyengat seperti di kota-kota besar industri di daerah lainnya, terutama di Pulau Jawa. Terletak di salah satu tepi utara Indonesia, kota peraih Adipura lima kali berturut-turut ini seperti salah satu angin segar dalam perkembangan industri pariwisata di Indonesia. Kalau kita berdiri di kawasan pinggir pantai Manado, melalui bentangan utama Jl. WR Monginsidi di selatan lalu ke arah utara Piere Tendean (Boulevard), atau dari kawasan Malalayang di selatan hingga Wenang Utara, memang kita akan merasakan atmosfer dan angin laut yang segar. Persis di bibir pantai, ada tiga pulau utama di hidung kita: Manado Tua, Bunaken dan Siladen. Boleh dibilang, inilah tiga serangkai pulau yang menjadi andalan wisata alam, khususnya bahari di Manado. Letaknya saling berdekatan, bahkan berurutan. Yang paling luar adalah Manado Tua. Di pulau Manado Tua, aktivitas diving bisa dilakukan di perairannya. Bahkan sebagai tambahan, pulau berbentuk kerucut gunung ini punya satwa khas seperti kera hitam Sulawesi dan kuskus. Sementara pulau Bunaken adalah ikon wisata Manado yang telah mendunia. Perairan Bunaken memiliki taman laut yang indah, terdiri dari terumbu karang, ikan hias, biota laut lainnya yang secara internasional diakui memiliki salah satu biodiversitas kelautan tertinggi di dunia. Belum lagi ikan-ikan besar seperti ikan pari dan sebagainya. Luas pulau Bunaken yang 887,5 hektar setara Manado Tua. Hanya, bentuknya berbeda, mirip huruf “L�. Kebanyakan dari 12 titik selam di Pulau Bunaken berada di bagian tenggara hingga barat laut pulau, di mana terdapat terdapat under water great walls, atau hanging walls, yakni dinding-dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Yang sekaligus jadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan tersebut. LIONMAG JULI 2011

Dari ketiganya, Siladen lah yang paling kecil, dengan luas 31,25 hektar. Namun keindahan taman laut berikut biotanya sulit ditandingi. Keindahan taman lautnya dapat dilihat pada lokasi yang disebut Siladen 1 dan Siladen 2. Baik Manado Tua, Bunaken dan Siladen bisa ditempuh dengan speedboat dari dermaga Marina sekitar 30-60 menit. Sebenarnya ketiga pulau tersebut adalah bagian dari gugus lima pulau dalam kawasan Taman Nasional Bunaken. Kedua pulau lainnya adalah pulau Mantehage dan pulau Naen. “Kawasan Bunaken memang jadi primadona kita. Tapi, belajar dari pengalaman lima tahun terakhir, kalau hanya Bunaken yang kita dorong-dorong terus, bisa jenuh. Mereka yang datang ke Manado sebenarnya bisa melihat seni dan budayanya. Tidak hanya taman laut di bawah air. Manado juga punya hutan. Persoalannya bagi kita bagaimana meningkatkan kualitas dan kuantitas objek wisata tanpa menimbulkan kerusakan besar. Umpama, kalau kita mau membangun gedung-gedung pencakar langit seperti di Singapura, kami pikir mereka sudah terlalu jauh di depan. Jadi kita kembali saja kepada alam lingkungan, ekologi,� papar Dr. Ir. Godbless Sofcar Vicky Lumentut, DEA, Walikota Manado saat ditemui LIONMAG, didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manado, Hendrik Warokka S.Pd, DEA. Itulah alasan di balik pencanangan konsep Manado sebagai kota model ekowisata 2011. “Kita kembalikan kepada lingkungan awalnya yang asli, tetapi diberikan sentuhan. Bunaken kita pelihara, tapi kita kembangkan juga daerah-daerah yang lain. Termasuk kita melakukan penanaman kembali karang-karang laut. Di kawasan pantai yang kita reklamasi ini kita lakukan transplantasi karang. Karena setelah diamati, terjadi pertumbuhan karangkarang muda. Itu diamati oleh para penggemar diving, bahwa itu ternyata bisa tumbuh. Makanya sekarang kita lakukan


Di Indonesia ada 10 kota yang ditetapkan sebagai destinasi wisata. Namun hanya 5 kota yang ditetapkan sebagai kota MICE, Manado salah satunya.

Dr. Ir. GS Vicky Lumentut, DEA. Walikota Manado

penanaman kembali secara besar-besaran, mulai dari selatan, melintasi kawasan teluk hingga ke utara. Diawali oleh TNI-AL, lalu yang sekarang gencar adalah Polda Sulut, lalu LSM-LSM tertentu yang peduli dengan terumbu karang. Jadi seperti ada pembagian wilayah. Pemkot juga ada. Mangrove juga ada, kita pertahankan dan tanam lagi. Ini akan kami teruskan hingga masa kepemimpinan 5 tahun kami,” tambah Vicky lagi. Selain itu, dari pengamatan LIONMAG di Manado, didampingi Selvie JS Paat, SP M.Si yang menangani Pemasaran dan Promosi pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manado, sebenarnya kota ini sudah berkembang menjadi kota internasional untuk wisata dan MICE. “Ya kita tahu Manado sudah beberapa kali menjadi tuan rumah event internasional, banyak kepala negara pernah datang kesini, bahkan 9-13 Juli ini menjadi tuan rumah Pertemuan Menterimenteri Ekonomi ASEAN. Setelah itu, 14 Juli-nya ultah kota Manado ke-388. Industri jasa dan fasilitas akomodasi di Manado mendukung untuk hal-hal seperti itu,” ungkap Selvie. Vicky sendiri kemudian menegaskan, “Di Indonesia ada 10 kota yang ditetapkan sebagai destinasi wisata. Namun hanya 5 kota yang ditetapkan sebagai kota MICE, Manado salah satunya. Ini kita dorong terus karena menjadi pemicu bagi pariwisata. Event-event seperti itu adalah tempat berpromosi. Jadi selain meeting, pengunjung juga kita ajak mengunjungi objek-objek wisata. Perlu diketahui, Manado ini dilintasi empat sungai. Pada kota-kota wisata dunia, saya lihat sungai punya daya tarik tersendiri. Sungai-sungai di Manado sedang kami perbaiki lingkungannya. Ada satu sungai yang sedang kami lengkapi untuk fasilitas diving dan arung jeram, yakni sungai Bahu. Tahun ini saya harap sudah bisa dijual. Warga Manado ini sebenarnya majemuk, bukan cuma orang Minahasa, tapi semuanya bisa hidup berdampingan. Itu merupakan dukungan yang baik bagi ecotourism.” Teks: A Gener Wakulu LIONMAG JULI 2011

43


S P E C I A L A D V E R TO R I A L

44 LIONMAG JULI 2011


LIONMAG JULI 2011

45


DESTINATION | Bali

Petitenget Permai Teks dan Foto: Paul I.Zacharia

46 LIONMAG JULI 2011


Belum bosan ke Bali? Mungkin ini yang belum akan terjadi pada pengunjung pulau yang telah memenangi jawara destinasi wisata terbaik dunia sampai empat kali ini. Tapi tentu anda ingin tau kawasan baru yang mungkin jarang atau belum pernah dikunjungi. Ternyata memang Bali masih juga menyediakan!

LIONMAG JULI 2011

47


DESTINATION | Bali

(atas) Upacara tepi pantai di depan pura Petitenget. (kanan atas) Faรงade toko yang lebih modern dan upper class (kanan bawah) Balai-balai berpenerangan malam meneduhi pengunjung

K

awasan Petitenget adalah sebujur pantai dan kawasan ikutannya yang sedang hot dan in saat ini. Berada di utara kawasan Seminyak - yang ada di utara Legian, yang ada di utara Kuta - kawasan ini sedang memancing atensi pengunjung karatan dari Bali. Tentu kita mudah mencibir, bahwa namanya pantai tidak akan jauh berbeda dari yang lainnya. Mungkin benar atau kurang benar. Di Petitenget misalnya, tempat ini terkenal karena pura Petitenget yang sudah sejak dulu menjadi situs keramat umat Hindu. Di tepi pantai setiap tiga bulan umat setia mengadakan upacara yang asesori dan ornamentasinya nampak cantik menangkap desir angin yang berhembus segar. Di pantai nampak turis berkuda untuk menikmati segarnya udara dan hangatnya mentari pagi. Disini pula ombak lebih tinggi dari kawasan di selatannya. Karena itu para peselancar merasa menemukan tantangan lebih besar, tanpa harus pergi jauh dari pusat keramaian.

48 LIONMAG JULI 2011


(atas) Pura Petitenget yang sakral dan bersejarah (bawah) Aktifitas pagi di pantai landai nan permai.

Di kawasan ini, kerapian dan kebaruan suasana lebih mudah diciptakan. Dimana-mana arsitektur nampak lebih bersih dan tidak bising tumpang tindih model keruwetan rambu di Legian misalnya. Bukan saja beachfront cafĂŠcafĂŠ yang dipelopori oleh CafĂŠ KU DE TA, perhotelan dengan The LEGIAN yang minimalis dan meluas, tapi juga pertokoan memiliki gaya yang individual yang penuh pesona dan karakter. Menuju kawasan ini, kita hanya perlu mengambil jalan lurus ke utara dari Seminyak. Bila memilih ke kanan kita akan memasuki kawasan Kerobokan, tapi kalau ke kiri kita memasuki kawasan Petitenget dengan puranya sebagai orientasi. Untuk menikmati ketenangan yang segar, cobalah sesekali menikmati kawasan yang elegan ini. LIONMAG JULI 2011

49


SPECIAL | Sepeda

50 LIONMAG JULI 2011


FENOMENA BERSEPEDA Trend Berikut Kaum Urban

Di kota besar, orang bersepeda untuk alasan permainan dan olahraga –meski sebagian juga untuk aktivitas kerja atau sekolah. Kini, faktor lingkungan juga jadi bahan pertimbangan. Uniknya, banyak pabrik mobil ikut membuat sepeda. TEKS: GEGEN, RIDWAN FOTO: MAKHFUDZ SAPPE

VELIB : SISTEM TERBESAR Bagaimana para pengguna sepeda di Tanah Air, terutama di kota-kota besar menghadapi lalu-lintas? Harus dilihat bahwa sebagian masih menganggapnya sebagai permainan dan olahraga. Sebagiannya sudah ada yang masuk ke katagori “bike to work”, menggunakan sepeda untuk bekerja, meski menempuh jarak yang jauh, dari rumah ke kantor. Di Jakarta, ini agak berat, karena menghadapi tekanan transportasi yang berat, yakni kepadatan lalu-lintas serta faktor lingkungan –polusi udara yang berat. Belum lagi faktor kultur pemakai jalan lainnya, yang kurang menghargai pemakai sepeda, hukum rimba jalanan ibukota. Nyaris tak ada ruang lega untuk sepeda. Ada potret lain tentang bersepeda di kota besar? Ada. Di Prancis umpamanya, sebagai contoh adalah Paris. Setiap stasiun penyewaan Velib menyediakan belasan sepeda, diakses dengan abonemen.

LIONMAG JULI 2011

51


Kini terdapat lebih dari 20.000 unit sepeda sewa dari velib di paris pada lebih dari 1.400 stasiun penyewaan.

Pemerintah Prancis memang mendorong orang untuk menggunakan sepeda untuk aktivitasnya, antara lain dengan menerapkan sistem penyewaan sepeda yang dikenal dengan nama “Velib”.

52

LIONMAG JULI 2011

Di kota ini bersepeda adalah alternatif transportasi sehari-hari. Dan untuk itu pemerintah Prancis telah secara serius memfasilitasinya. Ada jalur untuk orang bersepeda. Tertib. Lebih dari itu, pemerintah memang mendorong orang untuk menggunakan sepeda untuk aktivitasnya, antara lain dengan menerapkan sistem penyewaan sepeda yang dikenal dengan nama “Velib”. Inisiatif ini diambil oleh Walikota Paris saat itu, Bertrand Delanoë. Sistemnya

sendiri diluncurkan pada 15 Juli 2007. Saat itu digelontorkan 7.000 unit sepeda yang tersebar pada 750 stasiun penyewaam otomatis yang masingmasing bisa menyimpan lebih dari 15 sepeda. Tahun berikutnya, tercatat ada 20.600 sepeda yang disebar pada 1.450 stasiun penyewaan, sehingga menjadikan Velib sebagai sistem terbesar untuk jenisnya di dunia. Untuk mendukungnya, peta stasiun-stasiun penyewaan bisa didapatkan pada gerai-gerai ritel. Nah, menggunakan Velib juga mudah. Calon penyewa cukup memasukkan kartu Navigo (semacam abonemen transportasi), kartu kredit atau kartu berlangganan tahunan ke dalam mesin yang ada di setiap stasiun penyewaan untuk mengidentifikasi calon penyewa. Setelah itu, sepeda pun tersedia untuk Anda pakai. Untuk mengembalikan sepeda tadi, cukup dengan meletakkan kembali dengan mengunci di tempat yang sudah disediakan di stasiun Velib dimanapun. Masing-masing sepeda diberi tempat penguncian lengkap dengan kode untuk membukanya. Masa sewa sepeda ini dimulai dengan 30 menit pertama yang gratis. Setelah itu baru dikenakan biaya tambahan. Namun jangan berlehaleha seenaknya dengan sepeda ini karena semakin lama digunakan, tarifnya progresif. Tapi kebijakan itu baik tampaknya, agar lebih banyak orang bisa mengakses sepeda tersebut karena memang memerlukannya. Dengan disain yang “unisex”, sepeda ini diperuntukkan bagi orang yang minimal berusia 14 tahun dan bertinggi badan 1,5 meter. Sepeda berwarna abu-abu ini diproduksi di Hungaria oleh manufaktur sepeda Prancis, Mercier. Setiap sepeda dengan bobot sekitar 22,5 kg itu dilengkapi dengan keranjang di depan hingga sistem pengunci. Kini beberapa kota di Prancis telah menerapkan sistem Velib.


LIONMAG JULI 2011

53


SPECIAL | Sepeda

FOTO: TOTO SANTIKO

FOTO: TOTO SANTIKO Di Indonesia, kultur pemakai jalan belum menghargai pemakai sepeda. Masih berlaku huKum rimba. Sepeda buatan Maserati (kanan)

PABRIK SUPERCAR BUAT SEPEDA Seperti halnya gerakan bersepeda yang menjangkiti dunia –banyak didorong oleh faktor pelestarian lingkungan global dan ikhtiar untuk hidup sehat, pihak industri juga ikut dalam arus ini. Salah satunya adalah industri otomotif, yang amat berkepentingan dengan penggunaan kendaraan bermesin untuk alat transportasi. Padahal, jika dipikir lebih jauh industri otomotif dianggap oleh sebagian orang sebagai industri yang kurang berkepentingan soal kepedulian terhadap lingkungan. Apalagi malah membuat sepeda --yang notabene tak pakai mesin. Tapi nyatanya, beberapa manufaktur otomotif memang tercatat membuat sepeda, atau merilis sepeda

54 LIONMAG JULI 2011

FOTO: DOK.

dalam rentang produk mereka. BMW, Mercedes-Benz hingga Honda juga membuat sepeda. Uniknya, salah satu manufaktur superexotic car dari Italia juga ikut serta, yaitu Maserati. Untuk itu Maserati bekerjasama dengan pabrikan sepeda terkenal dari Sisilia, Montante Cicli, menciptakan sepeda Montante dengan label Maserati 8CTF. Sepeda eksklusif dengan gear tunggal ini dibanderol US$ 5,200. Namun maaf, untuk seluruh dunia Maserati

hanya membuat 200 unit sepeda Fixie ini, semuanya dengan registrasi khusus yang limited. Dan lagi, sepeda ini bisa dibeli dengan on-line. Pihak Maserati mengungkapkan bahwa nama yang mereka pilih sebagai peringatan ke-70 atas kemenangan Wilbur Shaw pada balapan Indianapolis 500. Saat itu Shaw berlaga menggunakan Maserati 8CTF –sebenarnya Shaw memenangkan balapan tahun 1939 dan 1940.


LIONMAG JULI 2011

55


SPECIAL | Sepeda

Kini, sepeda juga menjadi salah satu trend dunia. Menggunakan sepeda tidak hanya sebagai alat transportasi, selain sehat juga untuk gaya hidup. Dari banyaknya jenis sepeda yang beredar dikalangan remaja, sepeda Fixie bisa dibilang salah satu sepeda Favorit buat anak-anak zaman sekarang. Lebihnya lagi tidak hanya anak-anak remaja saja yang bisa memakai sepeda fixie, fixie juga bisa dipakai semua golongan. Melihat fenomena yang ada, sepeda Fixie memang sangat berbeda dari sepeda-sepeda gaul sebelumnya seperti BMX. Sepeda Fixie memiliki keunikan tersendiri dibanding sepedasepeda lainnya. Sepeda Fixie identik dengan sepeda tanpa rem, tanpa gear dinamis belakang. Semua dibuat fix, artinya roda berputar maka pedal ikut berputar. Mengerem sepeda Fixie hanya mengandalkan kekuatan pedal dengan menahan laju atau mendorong pedal ke belakang serta dibantu dari roda depan. Ban sepeda Fixie juga tipis, sehingga ringan ketika di genjot. Dan yang lain menarik pada bagian stang, dimana stang atau handlebar sepeda Fixie dibuat dengan tegak lurus. Tak hanya itu, dari warna-warnanya yang cerah sepeda ini juga sangat minimalis, ringan dan gampang di bawa kemana saja. Selain unik, sepeda Fixie memiliki dua macam karakter, yaitu sepeda Fixie track dan trick. Artinya Fixie untuk track adalah sepeda Fixie yang digowes untuk balap track atau untuk perjalanan di dalam kota, sedangkan Fixie untuk trick adalah sepeda Fixie yang digunakan untuk melakukan trick-trick seperti yang biasa kita lihat pada atraksi-atraksi sepeda BMX. Memang sepeda Fixie tak selincah BMX, tetapi bukan berarti Fixie tak mampu bermanuver. Jika dilihat, sekilas sepeda ini tak ubahnya seperti sepeda biasa. Namun

56 LIONMAG JULI 2011

FOTO: RIDWAN

FIXIE: PRAKTIS DAN GAYA

Pada sepeda fixie, bila roda berputar, pedal iKut berputar. untuK mengerem, mengandalkan kekuatan pedal dengan menahan laju atau mendorong balik pedaL ke arah belakang.

jika diteliti lebih lanjut ada detail yang berbeda. Seperti, bentuk dudukan roda belakangnya vertikal, berbeda dari sepeda biasa yang biasanya horizontal. Selain itu, dengan gigi roda yang sudah fixed (tetap), maka putaran pedal selalu selaras dengan putaran gir belakang. Mekanisme ini membuat pedal tidak bisa dalam posisi bebas coasting (meluncur), sehingga kaki penunggangnya harus selalu bergerak. Untuk mengurangi laju atau melakukan pengereman, penunggangnya tidak harus bergantung pada rem tangan, melainkan bisa dengan mengayuh pedal mundur. Dari keselarasannya, bisa dibilang Sepeda Fixie termasuk tunggangan kesayangan yang penampilannya dibuat begitu modis. Para pencinta sepeda Fixie pun tak hanya bersepeda layaknya sepeda biasa melainkan memadukan

fungsi sepeda sebagai alat transportasi yang murah, sehat, dan ramah lingkungan dengan fashion. Untuk mendapatkan sepeda Fixie bisa dengan dua cara, yakni beli jadi ataupun merakit sendiri. Tentunya dengan kisaran harga yang terjangkau. Bagi Anda yang tak ingin repot silahkan beli yang sudah jadi, pastinya tak perlu merogoh kocek yang begitu dalam. Harga sepeda Fixie frame lokal untuk minimum dengan komponen seadanya mencapai Rp 1,5 juta. Jika pakai velg bagus sekitar Rp 2 juta. Harga sepeda Fixie yang cukup lumayan dari standar umumnya sekitar Rp 2,5 juta atau lebih. Sedangkan harga sepeda Fixie rakitan dengan komponen cukup baik mencapai Rp 2,5 juta - 3 juta. Tipe sepeda Fixie bermerek umumnya berada di atas 4 juta, bergantung pada komponen yang diinginkan.


168 rooms and suites . lcd tv . complimentary wi-fi internet access . zuri dream by kingkoil . 24h the cafĂŠ restaurant . the premiere lounge . executive floors . the premiere executive club lounge . the premiere ballroom for events/ weddings up to 3000 pax. 11 meeting rooms with various sizes and layouts . business center . hydro pool . gym. De vata spa . meeting rooms . parking building . major credit cards accepted

ROOM RATES START FROM

IDR 525.000 NETT

INCL BUFFET BREAKFAST FOR TWO

Jl. Jendral Sudirman No. 389 Pekanbaru 28116 Riau T. +62 761 7891818 F. +62 761 7891919, 7891838 E. reservation@premierehotelpekanbaru.com PEKANBARU Jl. Jendral Sudirman No. 389 +62 761 7891818 PEKANBARU Jl Teuku Umar No.7 +62 761 857888 DURI Jl Hang Tuah No.26 +62 765 598899 DUMAI Jl Jendral Sudirman No.88 +62 765 31999 JABABEKA Jl Niaga Raya Kav.AA-2 Cikarang +62 21 8984 2355 PALEMBANG Jl Rajawali No.8 +62 711 313800 COMING SOON IN 2012: Grand Zuri BSD Tangerang, Yogyakarta PEKANBARU Jl. Gatot Subroto No. 39B +62 761 854899 COMING SOON IN 2011: Zuri Express Palembang, Padang FUTURE DEVELOPMENT: Jakarta, Bali, Lampung, Malang, Makasar, Balikpapan, Bangka, Batam

57

LIONMAG JULI 2011 www.grandzuri.com


TIPS

Memilih

Sepeda Yang Tepat

S

epeda kini bukan sekedar alat transportasi. Selain sehat juga menjadi bagian dari gaya hidup, sehingga banyak yang menjadikan sepeda sebagai sarana berekspresi dan beraksi. Dalam memilih sepeda, pilihlah sepeda yang sesuai dengan postur tubuh anda dan pastikan sepeda yang anda pilih adalah sepeda yang sangat cocok dengan selera anda. Dalam hal ini, ada beberapa jenis sepeda. Kemungkinan salah satunya adalah sepeda yang tepat untuk anda : Sepeda BMX: Pengguna sepeda ini biasanya orang yang sangat energik, luwes dan memiliki manuver yang tinggi. Sepeda ini biasanya banyak digemari oleh kawula muda, tetapi tidak menutup kemungkinan juga untuk semua golongan. Sepeda Mini: Sepeda ini tepatnya untuk kaum hawa, dengan desainnya yang simpel membuat leluasa dalam menggoes/menggenjot. Sepeda Onthel: Sepeda ini merupakan sepeda warisan yang tak kalah handalnya. Sepeda klasik ini tepatnya digunakan untuk berjalan santai serta beriringan, bahkan masih banyak orang yang mengoleksinya.

58 LIONMAG JULI 2011

Sepeda Balap: Sepeda ini tepatnya untuk mereka yang terbiasa dengan kecepatan tinggi, jalan yang dilalui pun seperti jalan aspal mulus dan tidak macet. Sepeda Fixie: Sepeda ini bisa dibilang salah satu sepeda favorit buat anak-anak zaman sekarang, tetapi bukan remaja saja yang bisa memakai sepeda Fixie, Fixie juga bisa dipakai semua golongan.

Berikut beberapa tips dalam memilih sepeda yang tepat : ·

Pilihlah jenis sepeda sesuai dengan kebutuhan, baik dari segi bermanuver maupun segi kenyamanannya.

·

Pilihlah jenis sepeda yang mudah dalam mencari sparepart nya.

·

Pilihlah sepeda yang kuat dan kokoh agar tidak mudah rusak dan hancur.

·

Pilihlah jenis sepeda yang memiliki fungsi praktis dan mudah dibawa kemana-mana.

·

Pilihlah sepeda yang mudah saat dikendarai dan pastikan memiliki rem yang berfungsi.


LIONMAG JULI 2011

59


AUTOMOTIVE

NOVEL CARTE BLANCHE Bond Ganti Mobil

Setelah berpasangan dengan Aston martin dalam beberapa film terakhir, novel James Bond 007 terbaru, Carte Blanche mengisahkan petualangan Bond ditemani Bentley continental GT. Sesuai aspirasi Ian Fleming dulu.

60 LIONMAG JULI 2011

P

enggemar “James Bond” dari buku orisinal karya Ian Flemming sebenarnya tahu bahwa Bond lebih identik menggunakan Bentley ketimbang Aston Martin. Namun pada film James Bond “Goldfinger” yang dirilis tahun 1964, “Q” –ahli senjata di dinas rahasia Inggris itu memperkenalkan Aston Martin DB5 kepada James Bond. Tapi dalam film “From Russia with Love” (1963) dan “Thunderball” (1965), James Bond menggunakan mobil Bentley Mark II Continental dan Bentley Mark IV –Mark IV sesungguhnya tidak pernah diproduksi oleh Bentley. Kemudian dalam novel Moonraker dan Casino Royale Bond juga dikisahkan menggunakan


Aslinya, Bentley Continental GT adalah sebuah Supercar yang jantungnya adalah mesin berkapasitas 5.998 cc yang mampu menyemburkan tenaga 567 hp dan torsi maksimum 700 Nm.

Bentley. Hanya, pada beberapa film Bond belakangan ini, secara berturut seperti pada “The Living Daylight” (1987), “Goldeneye” (1995), “Tomorrow Never Dies” (1997), “Day Another Day” (2001), “Casino Royale” (2006) hingga “Quantum Solace” (2008), Bond menggunakan Aston Martin. Pada dua film terakhir, Bond menggunakan Aston Martin DBS V12. Nah kini, pada novel terbaru James Bond, “Carte Blanche” yang ditulis Jeffrey Deaver yang mengambil setting di Dubai masa kini, Deaver melansir Bentley Continental GT. Perlu diketahui, Ian Fleming sendiri telah meninggal pada tahun 1964, dengan menulis 14 kisah James Bond dan berbagai buku. Pada tahun-tahun

berikutnya, kisah-kisah James Bond ditulis bergantian oleh berbagai penulis, termasuk Kingsley Amis hingga Sebastian Faulks. Pada 26 Mei lalu, kisah James Bond terbaru karya Deaver itu dirilis oleh penerbit Hodder and Stoughton, Inggris. Ya, meskipun James Bond 007 dan Aston Martin telah seperti sepasang ikon yang tak tergoyahkan, namun para pencinta James Bond sebenarnya memendam kerinduan Bond kembali menunggangi Bentley, seperti yang dimaksudkan oleh Fleming dulu. Pertanyaannya, apakah pada filmnya nanti kita akan melihat Bond mengendarai Bentley? Rasanya itu bergantung kepada deal bisnis produser film itu ketimbang sesuai seperti yang ditulis Ian Fleming.

Meski banyak yang berharap Daniel Craig tampaknya lebih keren menggunakan Bentley. Aslinya, Bentley Continental GT adalah sebuah Supercar yang jantungnya adalah mesin berkapasitas 5.998 cc yang mampu menyemburkan tenaga 567 hp dan torsi maksimum 700 Nm. Paduan tenaga dan torsi itu, didukung transmisi otomatis 6-speed bisa melenjitkan Conti GT dalam akselerasi 1-100 km/jam dalam 4,6 detik dan melajukannya hingga kecepatan 318 km/jam. Pada “Carte Blanche”, untuk pertama kalinya isyu-isyu diplomasi internasional abad ini dikemukakan. Bond dikisahkan baru pulang dari tugasnya di Afghanistan dalam kapasitasnya sebagai perwira pada Royal Naval Reserve. Teks: Gegen

LIONMAG JULI 2011

61


EVENT

Jakarta Karnaval 2011 Beragam Pentas Budaya SEMARAKKAN Jakarta Karnaval ke-13

62

LIONMAG JULI 2011

FOTO: MAKHFUDZ

D

alam rangka memperingati hari ulang tahun ke-484 Kota Jakarta, berbagai atraksi seni budaya kembali semarakkan Jakarta Karnaval ke-13, pada Minggu 26 Juni 2011 di Jakarta. Acara yang merupakan agenda tahunan ini digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, sekaligus menyambut HUT DKI Jakarta. Pada acara ini dipadati oleh beberapa kelompok masyarakat, yang mana ikut memeriahkan acara tersebut. Rute Jakarta Karnaval dimulai dari depan kantor Balai Kota Jakarta - melintasi jalan MH Thamrin Bunderan HI dan ke Monas. Sejumlah peserta pawai yang terbagi dalam beberapa kelompok, secara beriringan meramaikan pawai Jakarta Karnaval dengan ragam atraksi seni budaya. Masing-masing kelompok menunjukkan kebolehannya dalam sebuah

pertunjukan yang merupakan kesenian tradisional. Kelompok tersebut meliputi, Lembaga Kebudayaan Betawi, Reog Ponorogo, Tarian Tradisional Papua, Persatuan Organisasi Kesenian Jawa, Grup Marching Band dan Sejumlah Sanggar Binaan Disparbud DKI Jakarta. Selain seni budaya, pada acara ini juga diramaikan dengan iring-iringan beberapa

kelompok mobil. Diantaranya sekelompok mobil antik dan beberapa mobil dinas pekerjaan umum yang konvoi dalam menyemarakan acara tersebut. Jakarta Karnaval ke-13 ini cenderung lebih ramai dan meriah dibanding tahun sebelumnya, pasalnya jumlah peserta yang terdaftar kini bertambah. Acara ini mengundang ribuan warga Jakarta dan sekitarnya sehingga memadati ruas jalan. Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi kreatifitas masyarakat dalam bidang TEKS: RIDWAN Kebudayaan dan Kesenian.


LIONMAG JULI 2011

63


POSTCARD

64 LIONMAG JULI 2011

Kirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut ke email : postcard.lionmag@gmail.com


Toulouse, Perancis

Pont Neuf Kota Toulouse atau biasa juga disebut kota Orange, lantaran nyaris semua bangunan di sini berwarna oranye --warna bata bangunan itu sendiri. Salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi adalah sepanjang Sungai Garonne yang membelah kota ini. Ada beberapa jembatan yang melintasi sungai ini. Salah satunya yang paling menarik adalah Pont Neuf, artinya Jembatan Baru. Dibangun pada abad ke-16. Pada malam hari, bias berbagai warna dari lampu memberi warna khas pada permukaan sungai sehinga menambah indah suasana. Makhudz Sappe PUBLISHER LIONMAG

Pont- Neuf jembatan yang melintasi sungai Garonne, Toulouse menjadi salah satu tempat pavorit menikmati senja. LIONMAG JULI 2011

65


POSTCARD Amsterdam, Belanda

Catur Raksaksa Pelancong bermain catur di depan Hard Rock Cafe di pusat kota Amsterdam Belanda saat musim panas mulai. Bila tidak sedang digunakan, bidak-bidak catur tersebut disimpan dalam kotak dibawah bangku taman dan digembok yang kuncinya dipegang secara khusus oleh seorang petugas. Permainan catur jalanan ini dihentikan pada pukul 22.00 tepat waktu setempat.

AKBAR FAISAL ANGGOTA DPR RI

Menikmati permainan catur raksasa di pusat kota Amsterdam Belanda .

Pulau Kelang, Maluku

Sesaat Mencari Makan di Teluk Matahari belum menampakkan dirinya dengan utuh, ketika saya berangkat dari Kota Ambon menuju Pulau Seram Bagian Barat. Tidak lebih dari empat jam perjalanan lewat jalur darat. Dilanjutkan dengan kapal feri menuju Kota Piru. Keesokan harinya, pun ketika matahari masih belum terasa menyengat di kulit, perjalanan dari Kota Piru saya lanjutkan menuju Pulau Kelang. Sebelum memasuki Pulau itu, kita akan menemukan banyak satwa liar berkeliaran di hutan bakau dan di sekitar teluk, terutama burung laut. Mereka bermain di teluk dan mencari makanan. Dengan mode continue, saya mengabadikannya mulai burung ini berenang menyelam hingga terbang meninggalkan laut. Inilah salah satu momen yang Anda bisa nikmati.

Kepak sayap seekor burung laut sesaat setelah menyantap ikan di sebuah teluk yang masih hening pada pagi hari.

YUSUF AHMAD FOTOGRAFER Thomson Reuters

66 LIONMAG JULI 2011

Kirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut ke email : postcard.lionmag@gmail.com


materi OKE LIONMAG.pdf

1

6/21/11

10:07 AM

C

M

Y

CM

MY

CY

CMY

K

LIONMAG JULI 2011

67


TIPS | Kesehatan

Mencegah Keriput

Dengan Bahan Alami

K

eindahan pada wajah tentunya merupakan pandangan yang menarik. Bicara soal wajah, pastinya banyak kalangan orang menginginkan kulit wajah yang kencang dan halus, hal ini tentu saja menjadi idaman semua orang. Selain membuat kita tampak lebih muda juga terlihat segar. Untuk menjadikan kulit yang kencang dan bebas keriput tidaklah sulit, pasalnya banyak sekali bahan-bahan alami yang mudah ditemui di sekitar kita, yang mana bermanfaat untuk mencegah timbulnya keriput di wajah. Berikut beberapa tips mencegah keriput dengan bahan alami

Minyak Kelapa, minyak kelapa murni mampu mengangkat kulit kering yang menimbulkan keriput. Caranya, dengan membalurkan minyak kelapa hangat ke permukaan wajah.

Madu, madu adalah hasil industri rumah tangga yang banyak tersedia dan ternyata mampu menghilangkan keriput. Caranya, dengan membalurkan sedikit madu ke wajah dan membiarkan selama 25-30 menit. Setelah itu, bilas wajah dengan air hangat lalu segarkan dengan es batu dan diusapkan ke seluruh kulit wajah. Pisang, buah ini termasuk yang paling efektif dan alami untuk dijadikan krim anti keriput. Caranya, lumatkan satu atau dua buah pisang sampai hancur dan lembut menyerupai krim. Selanjutnya balurkan krim pisang tersebut ke seluruh permukaan wajah. Diamkan selama 30 menit, lalu bersihkan dengan air hangat.

Dari penjelasan di atas, tentunya anda menginginkan hal tersebut. Ingin kulit wajah tetap terlihat kencang dan halus..? Untuk itu, selamat mencoba.

68 LIONMAG JULI 2011


LIONMAG JULI 2011

69


GALLERY

Picnic Time Vulcan Tas Piknik Inovatif

D

alam berpergian atau piknik pastilah membutuhkan sebuah tas yang bisa menampung banyak barang bawaan. Terutama untuk membawa persiapan makanan demi menunjang kegiatan piknik maupun liburan. Pilihan yang tepat dalam hal ini yaitu menggunakan Picnic Time Vulcan, merupakan Tas Piknik Iinovatif dengan Trolley Black yang memiliki paduan warna antara gray dan silver. Tas yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan piknik ini memiliki fitur yang inovatif, dapat membawa baberque mini serta dilengkapi pendingin yang berukuran 16x8x7 inci dan mampu menampung hingga 14 minuman kaleng. Kelebihan lain yang dimiliki tas ini yakni memiliki fitur kantong saku dan didalamnya terdapat pengkait yang aman untuk menaruh perlengkapan baberque, serta aplikasi tali yang nyaman jika digunakan secara mobile dan dilengkapi dengan trolley sehingga dengan mudah di tarik atau didorong seperti tas travel.

iTwin Unlimited Storage Capacity Kebutuhan akan penyimpanan file komputer membutuhkan hard disk eksternal yang memadai dan mencukupi, dimana terkadang kita butuh sebuah back up dalam menyimpan sebuah file yang sangat penting. Untuk itu tak perlu membawa ukuran yang cukup besar dalam kebutuhan tersebut. Kini telah hadir iTwin dengan bentuk yang minimalis sekaligus memiliki akses ke file melalui koneksi internet maupun di dalam komputer. Selain memiliki kapasitas yang tak terbatas juga terdapat plug in dalam satu iTwin yang membawa perangkat ini ke dalam komputer kantor maupun laptop di rumah, hanya melalui drag dan drop file melalui Windows Explorer jika ingin mengakses. Melalui iTwin memiliki akses folder yang aman tidak menggunakan kanel sehingga dapat mengakses serta menggapai file dengan mudah melalui akses internet.

70

LIONMAG JULI 2011

Topeak Bikamper Personal Canopy Untuk anda yang gemar berpetualang tentunya lebih nyaman menggunakan mobil dibanding motor apalagi sepeda. Ya, wajar saja dengan mobil cuaca atau hujan sekalipun tidak akan berpengaruh besar terhadap aktifitas dibanding mereka yang menggunakan sepeda atau motor. Nampaknya hal tersebut tak perlu anda cemaskan lagi, karena berita gembira kali ini justru ditujukan untuk anda petualang sepeda, pasalnya kendala untuk berteduh kini sudah terakomodir dengan adanya Topeak Bikamper Personal Canopy. Topeak Bikamper Personal Canopy merupakan sebuah sepeda yang dirancang dapat menjadi sebuah tenda untuk berteduh. Dalam membangun tenda sepeda ini, rangkanya menggunakan frame sepeda itu sendiri dan ban depan dicopot sebagai pengganti tiang tenda (pasak) lalu beberapa kaitan lain ditancapkan langsung ke tanah. Bicara soal ketahanan, tak perlu diragukan karena bahan tenda ini terbuat dari nilon tahan air dengan variasi jendela jaring yang apik.


On Time Clock Dalam menjalani aktifitas mungkin anda sering mengalami kemacetan di jalan, sehingga aktifitas anda terhambat akibat hal tersebut. Untuk menghindari hal tersebut, siasatilah dengan jam dinding yang mampu mengajarkan anda menjadi orang yang tepat waktu. Dengan munculnya On Time Clock, yang mana merupakan sebuah inovasi jam dinding terbaru dengan desain jarum jam yang sedikit tertekuk, sehingga mengarah tiga menit lebih cepat dari jam dinding sebenarnya. Jam dinding On Time Clock ini diyakini mampu memberikan informasi akurat mengenai waktu on time. Selain itu, jam dinding unik ini didesain dengan warna kontras antara putih dan hitam pada jarum jamnya. Juga dengan permukaan kaca yang bersih, sehingga memudahkan dalam penglihatannya. Jam ini meliputi paduan materi antara kaca dan baja dengan ukuran diameter 210 mm dan mengenakan satu baterai AA.

USB Bombshell MP3 Player Maraknya sebuah teknologi kini telah mengalami kemajuan yang begitu pesat, seperti hadirnya sebuah USB yang memiliki bentuk unik. USB Bombshell MP3 Player bukan sekedar perangkat portabel melainkan terdapat MP3 Player dan fitur Radio. Selain bentuk desainnya yang unik serupa seperti bom, USB Bombshell juga dilengkapi slot kartu SD/MMC memori card yang mampu menyimpan file MP3 maupun WMA. Selain itu perangkat portabel ini juga memungkinkan untuk terhubung dengan semua ipod, MP3, MP4, MD, CD player, notebook, PC, PDA, PSP, ponsel dan produk digital lainnya dengan built in konektor audio 3.5 mm. USB ini mengandalkan baterai Lithium Ion yang dapat bertahan lebih lama, dengan desain retro mampu menjadi hiasan yang menarik dengan dimensi 114 x 114 x 174 mm dengan bobot 874 gram.

LIONMAG JULI 2011

71


gallery new

Pusat pengobatan tradisional dan klinik spesialis pria dan wanita

Fu Shou Tang Pusat Pengobatan Gabungan Metode Timur & Barat Spesialis Penyakit Pria dan Wanita Untuk mengatasi keluhan masyarakat luas mengenai penyakit pria dan wanita yang pengobatannya lama tetapi tidak sembuh, saat ini telah resmi dibuka Pusat Pengobatan Gabungan Metode Timur dan Barat Spesialis Penyakit Pria dan Wanita yang pertama di Indonesia , dengan bergabungnya beberapa ahli berpengalaman dari China, menggunakan perlengkapan dan teknologi kedokteran berstandar internasional yang terkini, membantu anda mengatasi berbagai macam gangguan penyakit.

Tempat terbaik mengobati penyakit

EJAKULASI DINI, KELENJAR PROSTAT DAN MASALAH BAU BADAN Dalam mengobati penyakit pria dan wanita, Kami paling Profesional! Pengobatan Barat Spesialis Penyakit Pria: Satu kali pengobatan langsung mengatasi ejakulasi dini sampai ke akarnya, kulit alat vital terlalu panjang, operasi plastik alat vital versi Korea, pembesaran alat vital, pembesaran prostat(hypertrophy prostat), radang prostat, sering buang air kecil dan buang air kecil tidak tertahan, saluran kencing menetes cairan putih, tidak ada tenaga untuk buang air kecil, kesulitan buang air kecil, infeksi mikroba Mycoplasma dan Chlamydia, penyakit Mangga(Gonorrhea), Herpes, Condyloma(Kutil), Syphilis, gangguan fungsi seksualitas dan Penyakit Menular Seks(PMS) lainnya.

Pengobatan Barat Spesialis Penyakit Wanita: Hanya dengan satu kali tindakan penanganan mengatasi penyakit Cervical Erosion(pengikisan leher rahim), tumbuh daging pada leher rahim, dan kista leher rahim, perbaikan selaput dara, mengecilkan organ intim, memperindah bibir dalam organ intim. Mengobati keputihan yang berlebihan, keputihan bercampur darah, dan berbau; peradangan organ intim seperti:terasa terbakar, pedih, gatal, bengkak, merah, dan tumbuh daging; gangguan menstruasi seperti: haid tidak teratur/ terlambat haid, terasa menyiksa dan sakit yang luar biasa waktu haid, sakit saat berhubungan seksual, pendarahan organ intim di luar masa haid, penurunan libido, radang panggul, appendagitis(memasang dan melepas spiral), kemandulan menahun,kista ovarium(indung telur), myoma, kista dan benjolan berisi nanah pada vestibular gland, dan penyakit kelamin seperti:syphilis, gonorrhea, condyloma acuminatum(kutil), dan herpes.

Informasi selengkapnya: Mangga Dua Square Jl.Gunung Sahari Raya No.1, Road Level 2A,2B,2C,3 Jakarta Utara Telp: 1. Untuk Informasi PENGOBATAN TRADISIONAL: (021)6231 3520 2. Untuk Informasi PENGOBATAN BARAT/MEDIS: (021)6231 8500 Fax:(021)6231 3519 | welaskasihsehat@yahoo.co.id Buka setiap hari, Hari Minggu & Libur TETAP BUKA Jam Praktek : 09.30-13.00WIB, Siang 14.00-18.00WIB, Istirahat : Jam 13.00-14.00WIB

72

LIONMAG JULI 2011


Spesialis TCM

Pusat pengobatan tradisional dan klinik spesialis pria dan wanita

Spesialis TCM

Sinshe Senior Han Jian Fang.

dilahirkan dalam keluarga yang berprofesi di bidang pengobatan tradisional sehingga dari usia muda sudah belajar tentang pengobatan tradisional. Beliau lulusan Universitas Pengobatan Tradisional Beijing China pada tahun 1964, pernah berguru kepada “Shi Jin Mo” yang merupakan salah satu dari 4 sinshe terkenal di Bei Jing. Dengan penelitian klinis selama 40 tahun berhasil menyimpulkan “Cara menguatkan dan menormalkan fungsi ginjal sebagai patokan utama untuk mengobati penyakit diabetes, stroke, lever, ginjal dan memadukan obat-obatan herbal dan akupuntur, dengan cara melakukan pengobatan dari dalam dan pengobatan dari luar, serta mengutamakan penyembuhan sampai ke akar penyakitnya. Dengan pengalaman praktek selama 40 tahun lebih menjadikan beliau memiliki sistem pemikiran dan teori ilmu tersendiri. Menggunakan obat minum dan rendam dari herbal serta akupuntur untuk mengobati penyakit yang sering ditemui yang hasilnya sangat efektif. Mempunyai keahlian khusus dalam mengobati penyakit diabetes yang menyebabkan luka (borok), pembengkakan, nyeri, kesemutan pada kaki, fungsi ginjal menurun (gagal ginjal), ureum dan kreatinin tidak normal . Juga ahli dalam mengobati alergi pada hidung, radang tenggorokan

Sinshe Spesialis tulang dan nyeri Prof Dr Zhang Wei Hua, ­lulusan Universitas ­Pengobatan Tradisional ­Beijing China, merupakan murid terbaik penemu metode pengobatan spesial “Zhen Dao”(Acuphotomology) dan pernah belajar di ­Universitas Pe­ngobatan Jordan. Dalam mena­ngani penyakit tulang, nyeri(pegal) dan saraf, Beliau ­mempunyai p ­ andangan tersendiri dan cara pengobatan yang baru dan ajaib. Khusus mengobati pusing yang disebabkan oleh sakit leher yang ­membandel, sakit kepala, leher, pundak, tangan, punggung, pinggang, dan pinggul, tangan ­kesemutan, ­bantalan tulang pinggang keluar(LDP), saraf kejepit, pengapuran, tulang keropos, radang sendi lutut, pembengkakan dan sakit pada kaki, ber­bagai jenis penyakit saraf, kesemutan(baal), mengobati sakit bahu dan pinggang pada remaja yang disebabkan oleh tulang punggung miring atau tidak lurus. Pasien yang belum mendapat hasil dari akupuntur dan Tui Na , Silakan datang ke klinik kami untuk mendapatkan hasil ­pengobatan yang terbaik.

akut dan kronis, bronkitis, radang paru-paru, berbagai macam penyakit lambung, radang usus besar, fungsi ginjal menurun(gagal ginjal), dan ginjal bocor yang diakibatkan dari gangguan organ ginjal, linu/ngilu pada pinggang yang disebabkan dari lemah ginjal, batu ginjal, batu saluran kencing, penyakit lever (hepatitis) dan empedu, SGOT dan SGPT tinggi, pembengkakan di perut yang diakibatkan dari pengerasan lever, fatty lever (lemak hati), radang kandung empedu, rasa pusing, sakit kepala, insomnia / susah tidur, jantung berdebar yang disebabkan oleh kolesterol, trigliserida, hypertensi (darah tinggi), dan gula darah tinggi serta penyakit pembuluh darah jantung dan otak yang disebabkan dari kekurangan darah pada jantung, jantung koroner, kekurangan suplai darah ke otak, stroke dan pasca stroke.Menggunakan metode akupuntur dan obat kompres pada 6 titik akupuntur untuk mengobati penyakit reumatik, imunitas tubuh menurun, maag, sakit kepala, insomnia (susah tidur) , radang hidung, asma dan sistem pernafasan. Penyakit anak-anak yang sering ditemui, penyakit menstruasi, pendarahan akibat ketidaknormalan fungsi rahim, gejala menopause pada wanita, penyakit kelenjar payudara, flek pada muka serta gatalgatal pada kulit yang semua pengobatannya mempunyai khasiat yang sangat bagus. Untuk penderita tumor digunakan cara pengobatan dengan” Memperkuat daya tahan tubuh dan Menghilangkan faktor perusak” untuk memperpanjang usianya.

Testimoni Pasien sinshe Han Jian Fang Saya Bambang umur 45 tahun, di tahun 2008 saya kena stroke, diagnosa dari dokter ada pendarahan di otak. Selama 35hari saya pakai kursi roda dan tangan saya tidak bisa angkat tinggi, bahkan makan aja disuapin karena jari tangan kaku sekali.Saya menderita sekali sampai akhirnya ada teman kenalin berobat ke Fu Shou Tang( Welas Kasih Sehat). Di sana saya cuma diobati 1,5bulan dengan cara diakupuntur dan diurut 2-3hari sekali serta minum ramuan, perkembangan penyakit saya semakin bagus sehingga saya sudah bisa jalan sendiri dan gerakan tangan pun normal kembali.Saya sangat berterimakasih kepada Fu Shou Tang, Sin She Han Jian Fang yang sudah mengobati penyakit saya. Nomor HP saya : (021)8005678. Testimoni Pasien sinshe Zhang Wei Hua Saya Nina umur 36tahun, saya telah berobat di Fu Shou Tang( Welas Kasih Sehat) dengan metode Zhen Dao( Acuphotomology), Chiropraktik, dan minum ramuan. Sakit di leher, tulang belakang dan pinggang saya sudah ada 10 tahun lebih, dikarenakan pekerjaan kantor saya yang kebanyakan duduk dan pakai komputer. Setelah diobati 3 kali dengan jarak seminggu sekali, keluhan saya hilang semua dan tidak pernah kambuh lagi… Saya sudah referensi banyak teman-teman ke situ dan hasilnya pada memuaskan. Terima Kasih Fu Shou Tang! No. HP saya : 08568326111. LIONMAG JULI 2011

73


Terbang perdana di tahun 2000 dengan 1 unit Boeing 737-200 Sebelas tahun menghubungkan kota-kota di Nusantara Memasuki tahun ke-11, Lion Air menerbangkan penumpang dari ujung ke ujung Tanah Air dengan 50 pesawat Boeing 737-900 ER dari total 178 unit yang telah dipesan dari Boeing, Seattle, AS. Bahkan dengan Boeing 747-400 ikut mengangkut para peziarah ke Tanah Suci pada rute Jakarta - Jeddah, lalu Madinah. Kini, ratusan flight Lion Air setiap hari dari ujung ke ujung Indonesia telah menghubungkan Tanah Air ini seperti rantai yang kuat.Â

Selamat ulang tahun ke-11 Lion Air.

74

LIONMAG JUNI JULI 2011 2011


LIONMAG JULI 2011

75


76

LIONMAG JULI 2011


A D V E R TO R I A L

KLINIK KESEHATAN TRADISIONAL

MAHARDHIKA ACUPUNCTURE • ACUPRESSURE • PHYTOTHERAPHY • MOXIBUSTION

Drs. I. Yongky Sugiarto, Apt., Acp. Apoteker & Ahli pengobatan Tradisional.

BERPENGALAMAN LEBIH DARI 17 TAHUN Membantu anda untuk menGATASI MASALAH-MASALAH BERIKUT: • TINGGI BADAN • RAMBUT RONTOK • EJAKULASI DINI • DISFUNGSI EREKSI • SULIT MEMPEROLEH KETURUNAN

MENINGGIKAN BADAN

Klinik Kesehatan Tradisional Mahardhika Merupakan sebuah klinik kesehatan tradisional dengan ahli pengobatan tradisional yang berpengalaman lebih dari 17 tahun mengatasi masalah seperti ejakulasi dini, disfungsi ereksi, sulit memperoleh keturunan, meninggikan badan, menyuburkan rambut, dan lainnya. Dengan cara yang aman tanpa menggunakan obat kimia.

Sebelumnya saya sulit hamil, setelah mengikuti terapi di Klinik MAHARDHIKA oleh Pak Yongky, saya akhirnya mendapat kehamilan. Saat ini (saat iklan ini mulai dicetak), anak saya sudah berusia 3 bulan. Puji Syukur kepada Tuhan, Amin. - Indah Novitasari -

Memiliki postur tubuh yang tinggi ideal adalah impian setiap orang. Dalam karir dan pekerjaan, orang dengan postur tinggi ideal memiliki lebih banyak pilihan profesi, karena beberapa pekerjaan menggunakan tinggi badan minimum. Ini menunjukkan bahwa memiliki tinggi badan ideal adalah penting. Selain penting dalam menunjang karir dan pergaulan, bagi kaum pria memiliki postur tinggi ideal juga menunjang penampilan, karena terlihat lebih gagah, dewasa dan berwibawa. Pada umumnya masa pertumbuhan secara alami terjadi sebelum melewati usia 21 tahun. Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain keturunan, faktor asupan nutrisi, olahraga dan faktor lainnya. Di Klinik Mahardhika, kami dapat membantu Anda untuk mewujudkan keinginan untuk memiliki tinggi badan ideal dengan cara yang aman dan terjamin (MAKSIMAL 21 THN). Obat yang kami gunakan diformulasi oleh Apoteker yang sekaligus merupakan Ahli pengobatan tradisional. KAMI SIAP MEMBANTU ANDA! VIBELECTRIC METHOD + INFRA RED & HERBATERAPI (DILENGKAPI DENGAN AKUPUNKTUR)

TERAPI KESEHATAN PROSTAT Klinik MAHARDHIKA menyediakan program terapi KESEHATAN PROSTAT bagi pria di atas 45 tahun. Bila Anda merasa perlu merawat kesehatan, maka pertimbangkan untuk terapi ini. Tidak harus menunggu sampai ada keluhan baru Anda menjalani terapi ini. Terapi ini juga boleh dijalani sebagai terapi tambahan ataupun komplementer untuk pria yang telah didiagnosis dan sedang diterapi dokter menderita pembesaran prostat (BPH = Benign Prostate Hyperplasia) ataupun prostatitis.

IXANTHINTM - treatment by Mahardhika Rambut adalah mahkota bagi setiap insan dan memberi kontribusi lain terhadap penampilan anda. Jika rambut anda indah dan terawat rapi maka anda akan merasa lebih nyaman baik bagi wanita maupun para pria, tetapi jika anda mengalami sesuatu pada rambut, misalnya kerontokan, pecah, patah-patah, kusam, dan lain-lain, akan membuat anda cemas terhadap penampilan anda. Dengan teknik akupunktur yang dilakukan SATU KALI di klinik kami, dapat mengurangi rambut rontok Anda. Selanjutnya Anda hanya perlu melakukan perawatan dengan HAIR TONIC herbal sendiri di rumah. Selain itu kami juga dapat membantu untuk menyuburkan kumis, cambang, jenggot, bulu dada, dan lainnya.

BINTARO JAYA SEKTOR 3A - Jl. MANDAR XV BLOK DE 6 NO 32 TANGERANG SELATAN (dekat Jakarta Selatan) T. +62 21 7357639 | 73883519 • www.klinikmahardhika.com LIONMAG JULI 2011

77


AIRCRAFT FLEET

Boeing 747 - 400 Total 2 units 484 seats (all economy) 22 seats business

Boeing 737 - 900 ER 50 UNITS IN SERVICE 128––– UNITS ON ORDER TOTAL 178 UNITS 213 seats (all economy) 195 seats economy. business class 10 seats.

Boeing 737 - 400 Total 9 units. 168 seats (all economy)

Boeing 737 - 300 Total 2 units. Economy Class 149 seats (all economy)

MD 90 Total 4 units. 166 seats (all economy)

78

LIONMAG JULI 2011


Selamat Datang ... Apa yang harus anda ketahui Tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda didalam pesawat

Ponsel

BAGASI

Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.

Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi anda.

PERALATAN ELEKTRONIK Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat maka penumpang harus mematikan pengguna laptop dan PDA tersebut.

BARANG -BARANG BERBAHAYA LAINNYA Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.

MEROKOK Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan.

- Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 20 kg Kelas Bisnis : 30 kg - Bagasi untuk Rute Internasional Kelas Ekonomi : 20 kg Kelas Bisnis : 30 kg

UTAMAKAN KESELAMATAN Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan anda.

PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK

Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung.

Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.

Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. LIONMAG JULI 2011

79


ROUTE MAP | LION AIR & WINGS AIR

Madinah

ARAB SAUDI Jeddah

80 LIONMAG JULI 2011


Merauke

LIONMAG JULI 2011

81


LADY IN THE AIR

MAURIN THANIA

Takdir atau Pilihan? Hidup itu soal antara takdir atau pilihan. Ada yang aku lihat sebagai takdir, ada yang pilihan. Ini pilihanku, dan sudah aku ambil. Ya mungkin ada risikonya. Tapi aku yakin Tuhan punya rencana baik yang belum aku lihat.

82 LIONMAG JULI 2011

M

aurin Thania. Di siang bolong Jakarta, pada musim yang tak menentu. Banyak yang terkecoh dengan penampilannya. Kebanyakan menyangkanya berasal dari Manado atau Palembang. Meleset. Ayahnya berasal dari Cilacap, Jawa Tengah. Sedang ibunya berasal dari Jombang Jawa Timur. Tapi wajar bila meleset, sebab penampilan Thania cenderung demikian, dengan wajah oriental, kulit putih terang. Juga dengan rambut kecoklatan –cenderung kemerahan—yang terurai panjang hingga ke punggungnya. “Ya, soalnya kalo kuning nanti dibilang main panas-panasan,” jawabnya ketika ditanya soal warna rambutnya, sambil tertawa kecil. Metamorfosis Tantan memang nyaris lengkap. Ketika masih bersekolah di SMA, ia mengenakan kerudung saat di Al-Hikmah, Jl. Bangka, Jakarta Selatan. Masa itu pulalah ia berusaha melihat banyak sisi keras kehidupan kota besar, sampai menyoroti kehidupan pengamen. Namun ia juga melewatinya dengan warna-warna lain, termasuk ikut dalam aktivitas event organizer. Ketika masuk Lion Air dua tahun lalu, penampilannya lagi-lagi berbeda, dengan rambut hitam pendek. “Ada masa di mana orang berpikir kehidupan kita penuh hura-hura. Tapi bukan itu kehidupan saya. No smoking, no drink, at all. Better have a bad face instead of bad character,” aku putri bungsu pasangan H Mudasir dan Ummi Nurhidayah ini. Tantan sendiri –panggilannya di kabin—lahir di Jakarta, 11 April. Aries pastinya. Dengan karakter special, terlalu ‘care’ pada orang lain, tapi kadang agak ‘careless’ dengan dirinya sendiri. Life is full of surprise; orang mungkin terperanjat melihat foto Tantan dengan seorang anak kecil yang memang diklaim sebagai anaknya. “Ya, ceritanya setelah tiga tahun menikah kakakku belum punya anak, maka mereka mengangkat seorang anak dari keluarga jauh kami. Namun satu setengah bulan setelah itu, istrinya hamil. Aku langsung ambil anak itu,” tuturnya. Anak itu diberinya nama Keytaro Yusuf Fathan Alfaris, berusia 1 tahun 9 bulan. Nekad? “Orang boleh bilang begitu, tapi ini soal pilihan. Dunia kerja menjanjikan banyak hal dari penghasilan yang diterima seseorang. Tapi sebenarnya itu menuntut tanggung jawab. Sekarang aku punya motivasi lebih kuat dalam bekerja, karena ada tanggung jawab itu. Itu keberanianku membuat komitmen,” argumen Tantan lagi. Tidak takut dengan bayangan rencana pribadi di masa depan? “Hidup itu soal antara takdir atau pilihan. Ada yang aku lihat sebagai takdir, ada yang pilihan. Ini pilihanku, dan sudah aku ambil. Ya mungkin ada risikonya. Tapi aku yakin Tuhan punya rencana baik yang belum aku lihat. Hadapi saja,” tutur gadis berpostur 173 cm/58 kg ini. Mengaku kerap mengidap insomnia belakangan ini, Tantan membagi filosofinya, “Hidup bagai membaca buku, lembar demi lembar, tapi baru pada bagian akhir kita bisa menyimpulkan isinya.” Teks: Gegen Foto: Makhfudz


LIONMAG JULI 2011

83


84 LIONMAG JULI 2011


LIONMAG JULI 2011

85


86 LIONMAG JULI 2011


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.