LIONMAG JULI 2013

Page 1

AUTOMOTIVE : BMW Gran Lusso Coupe - Perspektif Kemewahan Pininfarina

The Inflight Magazine of Lion Air

JULI 2013

Arsitektur masjid khas di indonesia OMAN

The Essence of Arabia

TETAP TRENDY DI BULAN SUCI

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR TIDAK DIBAWA PULANG

1


2

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

3


4

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

5


6

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

7


8

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

9


JULI 2013

COVER HIT MASJID AGUNG BANTEN FOTO : TEGUH SUDARISMAN

CONTENT 36

SPECIAL ARSITEKTUR MASJID

60

DESTINATION LIRBOYO

70

TRAVELING OMAN

78

TRAVELING TELUK JAILOLO

86

TRAVELING YOGYAKARTA

108

TRAVELING NEW YORK

118

DESTINATION laweyan

116

DESTINATION KERATON SOLO

REGULAR 14 NEWS AROUND DOK: DIAN PELANGI

52

PHOTO GALLERY TETAP TRENDY DI BULAN SUCI

Tampil trendy di Bulan Suci Ramadhan, kenapa tidak? Tubuh terasa lemas karena menahan lapar dan

24

WISDOM IN THE AIR

28 AUTOMOTIVE 98 TIPS 104 CULINARY 114 HOT STUFF

dahaga bukan alasan bagi perempuan, yang cenderung

126 CULINARY

mengutamakan penampilan, tampil kusam, lusuh, dan

132 POSTCARD

tanpa cahaya. Perhatikan pilihan model dan warna baju

140

yang sangat berperan menjaga penampilan selama beraktivitas di bulan suci ini.

79/8

no

10

18 LEISURE

LIONMAG JULI 2013

LADY IN THE AIR


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

11


78

108

Contributors

PETER MILNE Lahir di Inggris, Peter Milne telah tinggal dan bekerja selama 14 tahun di Indonesia. Saat ini bekerja dan menetap di Jakarta sebagai konsultan pembangunan.

118

Nico Haryono

140

12

LIONMAG JULI 2013

Seorang freelance fotografer dan travel writer untuk beberapa media, pernah juga menjadi kontributor foto untuk beberapa buku seperti Asian Cosmos, Auspicious Patterns of Asian, APCEIU UNESCO Korea; HOMO LUDENS Children`s Games in Asia, Our Valuable Cultural Heritage, APCEIU UNESCO Korea.

Arief Priyono

Sukarman Mustamin

Lahir di Pati, Jawa Tengah pada 1982. Belajar fotografi jurnalistik di Lembaga Pendidikan Jurnalistik Antara (LPJA) pada 2006, kemudian berkarir sebagai kontributor foto Kantor Berita Antara sejak 2007 – 2012. Sekarang ia memilih sebagai fotografer lepas dan karya-karyanya dimuat disejumlah publikasi internasional diantaranya Daily Mail, The Sun, dll.

Menggeluti dunia kewartawanan sejak tahun 1988 di bidang otomotif dan menjadi wartawan pertama dari Indonesia yang mendapat akreditasi peliputan F1 pada tahun 1993. Karman, sapaan akrabnya, adalah salah seorang pendiri Majalah Autocar edisi Indonesia (2000). Sekarang, lulusan Jim Russell Racing School, UK ini, aktif di dunia road safety dengan mendirikan Smart Driving Institute (SDI) pada 2007.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

13


COCKPIT’S NOTE

President Director Rusdi Kirana

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA Penumpang yang budiman, bulan ini seluruh umat muslim mengawali ibadah puasa. Dimana satu bulan penuh bukan hanya menahan lapar dan dahaga, terlebih menahan hawa nafsu duniawi untuk mendapat rahmat Illahi. Demikian juga pada bulan ini seluruh penjuru tanah air merayakan Hari Anak Nasional. Anak-anak adalah generasi penerus bangsa, karena itu mari kita mengutamakan pendidikan dan membentuk mereka menjadi generasi yang sarat prestasi. Sebagai wujud turut mendukung dan menumbuhkan minat baca anak-anak, kami menerbitkan majalah CUBBO. Majalah khusus anak-anak yang sarat dengan pengetahuan dan aktivitas ini dapat diperoleh saat terbang bersama anak Anda. Selain itu untuk meningkatkan pelayanan kepada seluruh masyarakat Indonesia, kami terus membuka rute-rute baru dan menambah frekwensi pada rute yang sudah ada. Selamat menunaikan Ibadah Puasa kepada seluruh penumpang yang menjalankannya. Kiranya di bulan yang suci ini kita semua memperoleh berkah dan ampunan dari Tuhan YME. Tak lupa juga selamat Hari Anak Nasional, anak-anak adalah masa depan keluarga dan bangsa. Selamat menikmati penerbangan Anda. Salam,

Director Of Operation Capt. Theodore Henry Mudigdo Director Of Technics Rai Pering Santaya Director Of Finance Yunita Sastrasanjaya Director Of Commerce Achmad Hasan Director Of General Affairs Edward Sirait Gm Sales & Marketing Rudy Lumingkewas Gm Service Ari Azhari

Publisher & Editor In Chief Makhfudz Sappe Editor Ristiyono, A Gener Wakulu, Priyanto Sismadi, Safari A. Husain Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto, M. Lottong Makkaraka. Sahman AT, Aman Sugandhi (Surabaya), Qurratu Ainie Partono (Surabaya), Fernandito Haka (Bali), Yurison Suryantara (Bali). Art Director Gerald Manuel Wangsasaputra

Rusdi Kirana CEO Lion Air Group

Designer & Illustrator Richard Archie F.M., Riman Saputra N., Muhammad Saleh Hanif Finance Ade Kristanti Marketing Support Mochammad Zaky Circulation M. Solichin Published By PT. Bentang Media Nusantara Advertising Tel.: +62 (21) 98494404 Fax.: +62(21)3151668 Email: edlionmag@gmail.com redaksi@lionmag.com

Get LIONMAG magazines on iPad, iPhone, iPod Touch and Android devices. Available on the App Store & Google play. FREE

HOTLINE LIONMAG: 0821 10 88 22 00 ISSN: 1979-4185

LIONMAG INFLIGHT MAG

14

LIONMAG JULI 2013

www.issuu.com/lionmagazine

PRINTED BY PT. MEGA INDAH


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

15


NEWS AROUND “GROUND BREAKING” GRAND DAFAM LAMPUNG

Coming Soon Favehotel Padjajaran Bogor

A

Dafam Hotel yang bekerjasama dengan PT. Puri Persada Lampung membangun hotel bernama Grand Dafam Lampung yang berlokasi di Jalan Rasuna Said No.18, Bandar Lampung. Pada 10 Juni 2013 lalu dilakukan peletakan batu pertama serta diresmikan dengan menekan tombol sirine sekaligus penandatanganan prasasti. Dihadiri oleh Managing Director DAFAM Hotels Andhy Irawan, Direktur PT Puri Persada Lampung, Ary Meizary Alfian SE, MBA, Walikota Bandar lampung Herman HM, Kapolda Bandar Lampung, dan beberapa pejabat pemda setempat, para relasi dan tetangga sekitar serta menghadirkan 40 anak yatim piatu. Hotel ini akan mempunyai 8 lantai dengan total 162 kamar, terbagi beberapa tipe yaitu Superior, Deluxe, President Suite dan Master Suite. Adapun fasilitas lain yaitu Ballroom, Lobby, Swimming Pool, Executive Lounge, Meeting Room, Parking Area.

rchipelago International merayakan selesainya pekerjaan konstruksi dari sebuah select service hotel and conference centre terbaru di Bogor, Jawa Barat pada 19 Juni lalu. Sehubungan dengan rencana pembukaannya pada awal Desember tahun ini, favehotel Padjajaran Bogor berlokasi di dekat pintu tol dan berada di samping pusat perbelanjaan terbesar di Bogor “Botani Square”. Favehotel terbaru ini akan menampilkan 109 kamar termasuk beberapa kamar family suites serta sebuah café dengan outside terrace untuk al fresco dining. Fasilitas konfrensi yang fungsional dengan harga terjangkau, lahan parkir yang memadai, dan juga tempat pemberhentian untuk bis tur yang nyaman tepat berada di luar lobi hotel. 16

LIONMAG JULI 2013

Nutrimax Semarakkan Pekan Raya Jakarta 2013 Nutrimax yang merupakan merk food supplemen berkualitas lebih dari 70 jenis produk hadir semarakkan Pekan Raya Jakarta. Nutrimax hadir di Indonesia sejak tahun 1999, dapat dijumpai disetiap outlet-outlet retail farmasi, apotik dan toko obat terkemuka diseluruh Nusantara. Semua produk Nutrimax diproduksi oleh Bactolac Pharmaceuticals Inc., New York, berstandar GMP (Good Manufacturing Practice) dalam semua aspek produksi serta quality control yang menggunakan bahan-bahan alamiah, aman dan bebas dari efek samping. Ditunjang oleh teknologi ekstrak terstandarisasi terkini dengan kualitas terbaik guna menjamin khasiatnya.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

17


NEWS AROUND

Hirudo Terapi Solusi Pengobatan Khusus Penyakit Jantung Hirudo Terapi merupakan pengobatan khusus penyakit jantung yang mulai beroperasi sejak tahun 2000. Telah berhasil mengobati banyak pasien dari Indonesia maupun luar negeri. Kandungan dari obat herbal Hirudo Terapi terletak pada ramuan herbal alami sekitar 95% dan hirudin dari lintah 5%. Aman, mudah, dan efektif. Berfungsi melancarkan sirkulasi darah, mencairkan bekuan darah/plak, membersihkan penyumbatan pembuluh darah di jantung, menurunkan kolesterol, melancarkan aliran darah menuju jantung, melenturkan pembuluh darah jantung yang kaku, menurunkan ketegangan syaraf, menurunkan kadar superoksida yang merusak jaringan otot jantung dan menambah sistem kekebalan tubuh. Selain itu juga dapat mengobati jantung koroner, jantung bengkak, jantung panas, reumatik jantung, jantung bocor, katub jantung, gangguan irama jantung, lemah jantung, penyumbatan serabut koroner jantung, penyempitan/penyumbatan pembuluh darah jantung, gagal jantung dan berbagai macam gangguan penyakit jantung lainnya.

Clean Batik Initiative Luncurkan

ECOBATIK Signature Collection Program Clean Batik Initiative (CBI) memantapkan kesuksesannya dengan membidik pasar premium. Diimplementasikan oleh Perkumpulan Ekonomi Indonesia - Jerman (EKONID), CBI menandai pelaksanaan program tahun keempat dengan meluncurkan ECOBATIK Signature Collection sebuah koleksi dengan 42 rancangan eksklusif pada 11 Juni 2013 lalu. “Kami mendorong para IKM untuk memproduksi batik ramah lingkungan dan di saat yang sama kami memotivasi para desainer Indonesia untuk memanfaatkannya,” tutur Martin Krummeck, Koordinator Program CBI. Bekerja sama dengan para desainer ternama Indonesia - seperti Carmanita, Lenny Agustin, Musa Widyatmodjo, Caterina Hapsari, dan Batik Fractal - setiap helai kain yang digunakan dalam ECOBATIK Signature Collection dibuat oleh para IKM batik tersertifikasi dari berbagai daerah di nusantara. Sebagai langkah awal, ECOBATIK akan didistribusikan di Jawa dan Bali, sementara ECOBATIK Signature Collection akan tersedia secara ekslusif di butik masing - masing desainer.

18

LIONMAG JULI 2013

60 Tahun Mengabdi Sahid Group Semakin Matang Pada 1 Juni 2013 lalu, Kelompok Usaha Sahid Group rayakan hari jadinya yang ke-60. Sahid Group berdiri pada 1 Juni 1953 dirintis oleh Bapak Prof. Dr. H.Sukamdani Sahid Gitosardjono dan Ibu Hj.Juliah Sukamdani. “Dalam perjalanan 60 tahun Sahid Group telah merambah berbagai jenis bisnis. Bisnis utama adalah industri perhotelan, kesehatan, pendidikan, dan sosial. Saat ini Sahid Group mengelola 24 hotel di seluruh Indonesia, apartemen, kondotel, dan properti lainnya,” kata Public Relations Head of Grand Sahid Jaya Otniel Aldi B.Comm. Pada kesempatan yang sama, diresmikan juga berbagai proyek Sahid Grup yang baru, yaitu peresmian Sahid Bintan Beach Resort, peresmian renovasi Hotel Grand Sahid Jaya, dan juga penandatanganan perjanjian pengelolaan dari Griyadi Esperansa Bekasi, dan Sahid de Green Anyer.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

19


LEISURE

Ikon Baru di Pusat Bisnis Kuningan Jakarta JS Luwansa Hotel and Convention Center hadir di pusat bisnis Kuningan, Jakarta. Sebuah lokasi yang sangat strategis dan mudah diakses dari seluruh penjuru kota. Hotel yang baru dibuka dan diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. Mari Elka Pangestu pada 14 Juni 2013 lalu ini siap memanjakan para tamu dengan berbagai layanan standar internasional. Menghadirkan 244 kamar dengan desain yang unik dan tentu saja sangat nyaman. Bagi para business traveler hotel ini sangat cocok, selain lokasi yang strategis, di hotel ini juga terdapat ballroom dengan kapasitas 1500 tamu dan14 meeting rooms, kolam renang, business center, Olam All Day Dining, The Specialty Restaurant, VIN+ Gran Cru dan tak ketinggalan fasilitas Spa & Fitness Center. Jadi tunggu apa lagi?

20

LIONMAG JULI 2013

Menyambut Ramadhan di Padjadjaran Suites Hotel & Conference Bogor

M

enyambut datangnya bulan suci Ramadhan, Padjadjaran Suites Hotel & Conference Bogor menyiapkan berbagai paket dengan harga khusus. Momen Ramadhan ini juga merupakan momen yang tepat untuk menjalin tali silaturahmi bersama keluarga maupun rekan terdekat. Oleh karena itu, sangat pas apabila pada bulan Ramadhan ini diisi dengan kegiatan buka puasa bersama orang – orang tercinta. Padjadjaran Suites menyediakan paket buka puasa mulai dari Rp 95.000nett per pax termasuk aneka ta’jil. Sebagai hotel bisnis, Padjadjaran Suites membuat paket meeting spesial sepanjang bulan Ramadhan. Harga yang ditawarkan pun juga spesial namun tidak mengurangi fasilitas yang diberikan termasuk buka puasa dengan aneka ta’jil. Sepanjang Ramadhan, tidak perlu takut kesulitan untuk mencari lokasi untuk menjalankan ibadah shalat tarawih karena Padjadjaran Suites selalu menggelar shalat tarawih berjamaah di hotel untuk mengakomodasi kebutuhan tamu maupun karyawan.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

21


22

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

23


LEISURE

We Know How To Please You

Sensasi Flavour Spa di Club Arena International Dengan pengalaman lebih dari 23 tahun berkecimpung dalam dunia kebugaran dan spa membuat Club Arena International yang hingga kini telah memiliki empat brand tentu layak menjadi pilihan kita yang ingin segar dan bugar. Empat brand tersebut adalah Nirvana Spa, De Vata Spa, Giri Loka Spa, dan Club Arena dengan 65 outlet yang tersebar di hotel-hotel dan apartment besar dihampir seluruh wilayah Indonesia. Untuk service spa, Club Arena International menghadirkan spa treatment baru di bulan Juni 2013 ini, yaitu Flavour Spa. Ini menarik! Paket spa dengan 4 aroma yang memikat, menggunakan bahan dasar yang bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Empat aroma tersebut adalah Deluxe Choco dengan bahan dasar coklat yang baik untuk menghilangkan stress, antioksidan, dan melembabkan kulit. Romance Berry dengan bahan dasar strawberry yang berfungsi untuk mencerahkan warna kulit dan menghilangkan noda dikulit. Youthful Tea dengan bahan dasar greentea yang berfungsi mencegah penuaan dini dan sebagai tabir surya alami yang akan melindungi kulit dari matahari. Glowing Avocado dengan bahan dasar alpukat untuk mencegah kekeringan kulit, melembutkan dan melembabkan kulit. Nikmati rangkaian perawatannya, mulai dari aromatherapy massage, body scrub, body mask, milk bath dan bonus herbal drink selama 120 menit. Jadi tunggu apa lagi?

24

LIONMAG JULI 2013

Satu lagi hadir untuk menjawab kebutuhan akomodasi yang berkualitas selama di kota Yogyakarta. Ya, Hotel Grand Zuri Malioboro yang dibuka sejak bulan lalu dan berlokasi tepat di Jl. Mangkubumi No.18, Malioboro ini mengerti betul bagaimana menyambut dan menerima setiap tamu yang datang dengan pelayanan yang ramah dan berkualitas. Hotel bintang tiga plus dengan desain minimalis dan arsitektur modern ini memiliki 138 kamar dan berlokasi sekitar 200 meter dari pusat perbelanjaan Malioboro. Dilengkapi fasilitas kolam renang unik dan restoran serta lounge yang terbuka menghadap jalan Mangkubumi dengan ambience pusat kota yang santai. Diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna jasa perhotelan, baik dalam rangka perjalanan dinas maupun liburan. Hotel Grand Zuri Malioboro siap melayani tamu dengan memberikan pelayanan berkualitas, kenyamanan dan pengalaman yang tidak terlupakan.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

25


WISDOM IN THE AIR

mampu menghirup udara yang bersih sering dilupakan sebagai sebuah keuntungan karena hal tersebut sudah dianggap sebagai sesuatu yang sudah semestinya. Padahal, bila keberuntungan yang satu ini tidak kita dapatkan, tidak ada keberuntungan lain yang bisa kita rasakan bukan? Bentuk lain dari kebaikan yang terlupakan seringkali adalah kehadiran orang-orang yang sangat mendukung dan memperhatikan kita seperti istri, suami, ibu, ayah, sahabat, bawahan dan sebagainya yang selalu ada untuk mendukung kita. Keberadaan dan kebaikan mereka yang terus menerus diberikan kepada kita acap kali dianggap sebagai sesuatu yang sudah sepatutnya. Biasanya, kita baru menyadari keberuntungan yang satu ini pada saat orang-orang tersebut tidak hadir di dekat kita.

9 Keberuntungan Yang Terlupakan OLEH: Jemy V. Confido

S

embilan itu angka hoki. Begitu kepercayaan sebagian orang. Namun, terlepas dari mitos angka 9, pada dasarnya kita semua tentu akan merasa senang bila mendapatkan keberuntungan khususnya pada saat yang dibutuhkan. Misalnya, sebut saja Anda memenangkan door prize sebuah handphone yang sudah lama Anda inginkan pada saat handphone yang Anda gunakan sekarang sudah mulai rewel. Kita semua sebenarnya mengalami banyak keberuntungan setiap saat. Hanya saja sebagian besar dari keberuntungan tersebut tidak kita sadari keberadaannya. Bahkan seringkali kita salah menerimanya dan menganggapnya sebagai sebuah kesialan. Nah, pada kesempatan kali ini, saya ingin membagikan 9 keberuntungan yang terlupakan kepada para pembaca sekalian. Keberuntungankeberuntungan ini biasanya terlupakan karena kita menganggapnya sebagai sebuah hal yang memang sudah sewajarnya (take it for granted) atau justru kita mengganggapnya sebagai sebuah musibah karena menghambat keinginan kita.

• Kebaikan yang terus menerus terjadi. Kebaikan yang terus menerus terjadi seringkali terlupakan. Bangun di pagi hari dalam keadaan tubuh yang sehat dan segar serta

26

LIONMAG JULI 2013

• Kesempatan dan kemampuan untuk berbuat baik. Berbuat baik tentu merupakan hal yang diinginkan oleh kebanyakan orang. Namun demikian, tidak selalu setiap orang yang menginginkan untuk berbuat baik benar-benar bisa melakukannya. Karena itu, kita patut mensyukuri kesempatan dan kemampuan berbuat baik sebagai sebuah keberuntungan yang bahkan lebih besar daripada orang yang menerima perbuatan baik tersebut. Itulah sebabnya menurut keyakinan agama tertentu, mereka patut berterima kasih bila kebaikan yang mereka berikan kepada orang lain bisa diterima dengan baik oleh orang tersebut. Hal ini agak aneh bukan? Bukannya yang menerima tetapi malah yang memberi yang berterima kasih. Namun keyakinan tersebut ada benarnya. Misalnya, suatu ketika, Anda sangat ingin membelikan sepeda untuk anak Anda. Setelah beberapa bulan menabung dengan susah payah, akhirnya Anda bisa mewujudkan keinginan tersebut. Anda pun memberikan sepeda tersebut sebagai kejutan untuk anak Anda. Tentu saja anak Anda sangat bergembira. Namun, saya yakin, Anda jauh lebih bergembira melihat kegembiraan anak Anda tersebut. Sayangnya, keberuntungan yang satu ini cukup sering terlupakan. Bayangkan bila anak Anda tadi menolak sepeda yang sudah Anda dapatkan dengan susah payah, betapa hancurnya hati Anda bukan? • Kemampuan menghadapi kesulitan. Keberuntungan yang satu ini memang cukup sering terlupakan seperti dituturkan dalam kisah fiktif ini. Suatu ketika, seorang nenek sangat menginginkan sebuah baju hangat agar ia bisa berjalan-jalan di pagi hari. Namun apa dikata, nenek tersebut higga ajalnya tidak pernah mendapatkan baju hangat yang ia inginkan. Ketika menghadap Tuhan, sang nenek protes, kenapa ia tidak diberikan baju hangat. Lalu Tuhan menjawab, bukankah yang selama ini dibutuhkan sang nenek adalah kesehatan dan kemampuan untuk menghadapi udara dingin dipagi hari sehingga ia tetap bisa berjalan-jalan? Tuhan sudah memberikannya. Namun si nenek tidak menyadarinya.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

27


• Sesuatu yang tidak perlu dimiliki. Apa yang kita inginkan seringkali justru tidak menjadi keberuntungan bagi kita namun justru menjadi cobaan dan tidak jarang malah menjadi kesulitan. Seorang karyawan suatu ketika sangat ingin dipromosikan menempati kedudukan atasannya sekarang. Ia merasa sudah sangat siap dan ia pun yakin bila kedudukannya meningkat, maka demikian pula pendapatannya dan kebahagiaan keluarganya. Saat yang dinanti-nantikan pun akhirnya tiba. Karyawan tersebut dipromosikan. Namun setelah ia menjabat kedudukan yang baru tersebut, istri dan anaknya mulai sering mengeluh karena ia jadi jarang berada di rumah dan lebih sering marah. Memang pendapatannya meningkat tapi kebahagiaannya justru berkurang. Hikmah dari cerita ini bukan berarti Anda tidak boleh naik jabatan atau meningkatkan penghasilan. Namun, untuk mendapatkan kebahagiaan, Anda tidak selalu membutuhkan promosi dan penghasilan yang lebih besar. Yang diperlukan hanyalah mensyukuri kebahagiaan itu sendiri. • Amarah yang bisa diatasi. Banyak akibat buruk yang ditimbulkan sebuah amarah. Selain tidak baik untuk kesehatan dan menyebabkan hubungan menjadi kurang harmonis, amarah juga membuat kita tidak bijak pada saat membuat keputusan terlebih lagi keputusan penting. Marah tentu saja merupakan bagian dari emosi manusia yang tidak bisa dihindarkan dan ada kalanya perlu. Tetapi membiarkan marah menjadi amarah sungguh merugikan kita. Suatu ketika, seorang ayah mensyukuri keberhasilannya mengatasi amarah kepada putrinya manakala ia mengetahui putrinya tersebut mencuri uangnya. Hampir saja si ayah memukul wajah putrinya dengan tongkat. Bayangkan seandainya tongkat itu jadi mendarat di wajah sang putri, bukan saja luka bekas pukulan itu membuat wajahnya menjadi kurang cantik, namun justru luka batinnya lah yang lebih parah karena bisa merusak kepribadian sang putri tersebut bertahun-tahun kemudian. Bila Anda bisa mengatasi amarah, maka sesungguhnya Anda adalah seorang yang sangat beruntung karena Anda terbebas dari kemungkinan yang jauh lebih buruk. • Kekurangan dibalik kelebihan. Banyak orang yang menilai kelebihan sebagai sebuah keberuntungan dan kekurangan sebagai sebuah keterbatasan. Namun demikian, kita bisa mengubah cara pandang tersebut agar lebih bermanfaat. Sesungguhnya, kekurangan adalah kesempatan untuk memperbaiki diri. Bahkan dalam banyak kasus, kekurangan seringkali menjadi motivator yang sangat efektif untuk membuat seseorang menjadi lebih kuat lagi. Menurut para ahli, Steffi Graf merupakan petenis yang kurang berbakat dibandingkan Gabriela Sabatini. Namun demikian, Steffi lebih banyak memenangkan turnamen dan grand slam. Mengapa? Karena Steffi Graf menyadari kekurangannya tersebut dan mau menambah porsi latihannya setiap hari. Sayangnya, kebanyakan orang tidak cukup peka dan

28

LIONMAG JULI 2013

mau menyadari kekurangannya sehingga ia tidak bisa meningkatkan apa yang sudah diperolehnya. Beruntunglah Anda bila Anda bisa menemukan kekurangan Anda.

• Keberanian untuk jujur terhadap diri sendiri. Keberanian untuk bersikap jujur, khususnya terhadap diri sendiri, bukanlah merupakan sesuatu yang mudah. Padahal, kejujuran seperti ini bisa membawa banyak berkah bagi diri kita sendiri dan menghindarkan kita ataupun orang lain dari kesulitan. Suatu ketika, seorang ibu tidak mau menerima dengan jujur bahwa anaknya menderita autis. Ibu ini pun berusaha mencari para pakar yang sependapat dengannya bahwa anaknya tidak autis. Ibu tersebut juga tidak mau membawa anaknya untuk mengikuti terapi. Ia bahkan menuduh para dokter yang menyatakan anaknya autis tersebut telah membuat kesimpulan yang salah. Alhasil, kondisi anaknya tersebut semakin parah dan memprihatinkan. Bersyukurlah bila Anda memiliki keberanian untuk jujur terhadap diri sendiri karena dengan demikian Anda akan berusaha menjadi manusia yang lebih baik. • Keberadaan pesaing. Keberadaan pesaing seringkali diartikan sebagai sebuah masalah atau bahkan musibah. Memang benar bahwa pesaing tidak selalu bermain ”fair” dalam pertarungan yang kita hadapi. Namun demikian, kita bisa melihat pesaing sebagai motivator untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi kita. Pesaing juga merupakan salah satu penyuntik semangat agar kita tidak cepat puas dengan apa yang telah kita lakukan. Suatu ketika, seorang general manager sebuah perusahaan sepeda motor mengatakan bahwa ia sangat bersyukur karena memiliki pesaing. Menurutnya, kehadiran pesaing telah menjadi obat yang sangat mujarab untuk menyadarkan karyawannya agar tidak cepat berpuas diri dan mau berusaha untuk mengeluarkan potensi terbaik mereka. Bila Anda merenungkannya baikbaik, mungkin Anda baru menyadari bahwa ternyata Anda perlu mensyukuri kehadiran pesaing Anda. • Doa yang tersembunyi. Tanpa sepengetahuan kita, sebenarnya ada orang-orang yang berharap kita bisa mendapatkan kebaikan. Namun karena sesuatu dan lain hal, orang-orang tersebut memilih untuk tidak mengatakannya kepada kita secara langsung. Namun demikian, mereka tetap mendoakan kita setiap saat. Tentu saja, karena dipanjatkan secara tulus dan ikhlas, doa-doa tersebut mendapat kemurahan dari Yang Maha Kuasa sehingga menjadi perlindungan dan kekuatan bagi kita dalam menghadapi berbagai kesulitan. Bersyukurlah karena masih ada orang-orang yang mendoakan kita tanpa kita ketahui. Ironisnya, mungkin saja orang tersebut adalah orang yang paling kita benci selama ini. Tentu saja masih banyak keberuntungan lain yang terlupakan. Namun demikian, ada satu lagi keberuntungan terbesar yang terlupakan yaitu kemampuan untuk selalu melihat keberuntungan itu sendiri. Bila kita bisa menyadari keberuntungan yang satu ini maka life is realy beautiful.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

29


TRAVELING LASEM AUTOMOTIVE

BMW Gran Lusso Coupe

Perspektif Kemewahan Pininfarina

BMW dan Pininfarina, dua nama di dunia otomotif yang tak asing lagi. Inilah hasilnya bila keduanya berkolaborasi. Teks: Karman Mustamin - Foto: BMW

30

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

31


C

iri apa yang paling melekat pada BMW dan Pininfarina? Mereka sama-sama mengandalkan teknologi mutakhir, mengusung keunggulan style, dynamics dan tentu juga estetika pada setiap karya-karyanya. Dan itulah yang terpapar pada BMW Pininfarina Gran Lusso Coupe, yang tampil sebagai primadona di ajang Concorso d’Eleganza Villa d’Este 2013. BMW Pininfarina Gran Lusso CoupÊ merupakan representasi dari sebuah interpretasi eksklusif tentang sosok mewah BMW Coupe. Beginilah cara pandang Pininfarina, tentang karakter sebuah mobil yang ditasbihkan sebagai the high-end luxury class yang menjadi tipikal produk BMW. Dalam proyek kolaborasi ini, tim BMW Design meletakkan aspek

32

LIONMAG JULI 2013


kemewahan dan tampilan elegan pada Gran Lusso Coupe. Selebihnya, menjadi tugas Pininfarina mengembangkan imaji dan kreativitasnya, suatu hal yang telah menjadi spesialisasi mereka. “Target dari kolaborasi dengan Pininfarina ini, adalah tercapainya hal lain berupa cara pandang khusus dan sangat berbeda berkaitan dengan pemahaman tentang kemewahan dan eksklusivitas,” ujar Karim Habib, Head of BMW Design.

Dinamis Elegan Daya pukau BMW Pininfarina Gran Lusso Coupe, sudah tampak mencuat dari bagian depannya. Grille-nya menonjolkan unsur dinamis yang kuat, lewat konsep double-kidney. Bagian ini, lantas diperkuat desain lampu dengan ornament twin-circular. Di saat sama, hadir elemen khas Pininfarina

pada bagian moncong. Rumah desain asal Italia ini, tampak begitu cerdas menempatkan elemen yang sangat padu. Masih bicara tampilan depan, tarikan garis-garis bodi di bagian ini sesungguhnya menjadi simbol penggambaran adanya sumber tenaga dahsyat berupa mesin V12 yang tersembunyi di dalamnya. Sedangkan “kidneys” yang seakan menjuntai ke permukaan jalan, mewakili tipikal “shark nose” BMW. Desain moncong ini, sekaligus menghasilkan nuansa dynamic look, khsusnya bila dipandang dari arah samping mobil. Pada sisi atas kidney grille, membentang lekukan pada bonnet yang memanjang hingga bagian terdepan. Kontur ini, lantas mengapit emblem BMW yang menghasilkan kesan dinamis sekaligus elegan. Lampu utama

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

33


34

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

35


yang juga tampil dengan kontur tak kalah dinamisnya, berpadu manis dengan gaya twin-circular yang sangat klasik. Sentuhan modern, lantas ditemukan pada aplikasi teknologi LED.

Argument Sporty Sentuhan kontemporer, makin menguat melalui berbagai ornamen di bagian eksterior samping dan belakang. Misalnya, dengan mengamati tarikan garis yang membentuk kontur tegas. Begitu pula tarikan roof line yang mengalir secara elegan hingga ke bagian buntut lalu membentuk short tail. Sementara di bawah garis bahu bodinya, juga didapati tarikan garis untuk mengimbangi bentangan roof line. Masih terdapat sederet aksentuasi yang dirancang secara detail dan bersama-sama menghadirkan aspek elegan. Sebut saja logo V12 serta rangkaian huruf membentuk kata Pininfarina pada side panel. Pilihan velg 21inch yang juga didesain eksklusif,

36

LIONMAG JULI 2013

turut menyumbang kesempurnaan pada argument sporty yang diusung Gran Lusso Coupe ini. Bagaimana dengan tampilan belakangnya? Spektakuler, lewat racikan lampu belakangnya yang memanjang jadi satu. Desain ini membentuk gesture yang mampu menampilkan secara bersamaan visual bagian belakang dan sisi samping belakang.

Kayu Kauri Pada aspek interior, kekuatan desain Pininfarina makin mencuat. Rumah desain Italia itu menyatukan konsep melalui pilihan warna, material hingga detil geometri khususnya di bagian pintu, konsol tengah dan dashboard. Tak pelak, coupe dengan empat tempat duduk ini berhasil menyajikan ambiens yang eksklusif kepada penumpang dan pengemudi. Semua instrumen dan peranti pengontrol, diarahkan untuk memudahkan tugas pengemudi. Tapi yang tak boleh luput dari catatan kita, pilihan material

yang diaplikasi Pininfarina yang didominasi racikan tangan. Bahan kayu kauri yang menghiasi interior, dipilih dari satu pohon yang telah berusia 48.000 tahun. Bahan ini, disiapkan pihak Riva 1920 yang sangat berpengalaman di bidang pengolahan kayu. Sedangkan kulit berkualitas tinggi, merupakan keluaran pabrik kulit Foglizzo dengan dominasi kelir hitam dan coklat tembakau. Suasana penuh kehangatan dan eksklusivitas, kemudian disempurnakan oleh kehadiran black chrome yang berfungsi sebagai aksentuasi.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

37


SPECIAL ARSITEKTUR MASJID

Arsitektur Masjid Khas di Indonesia

Pengaruh Matematika

dan Kultural

38

LIONMAG JULI 2013


Banyak masjid di Indonesia terlibat dalam sejarah pergerakan negeri ini. Pendekatan matematika Islam dan kearifan lokal memengaruhi penampilannya.Â

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

39


Masjid Raya Baiturrahman Aceh

TEMPAT SUJUD DI SERAMBI MEKKAH Nama Masjid Raya Baiturrahman ini berasal dari Masjid Raya yang dibangun Sultan Iskandar Muda pada 1022 Hijriyah. Bila dikonversi, itu sama dengan 1612 M. Masjid ini pernah terbakar habis akibat penyerangan tentara Belanda dalam ekspedisi keduanya pada April 1873. Dalam peristiwa tersebut Mayjen J.H.R. Kohler, pimpinan pasukan Belanda, tewas. Tempat tertembaknya Kohler diabadikan pada sebuah monumen kecil di bawah pohon ketapang. Empat tahun setelah peristiwa itu, awal Maret 1877, Gubernur Jenderal Van Lansberge menyatakan akan membangun lagi Masjid Raya Baiturrahman. Hal itu diumumkan setelah permusyawaratan dengan kepala-kepala negeri sekitar Banda

40

LIONMAG JULI 2013

Aceh yang menyimpulkan bahwa masjid tersebut sangat besar impresinya bagi rakyat Aceh yang seratus persen beragama Islam. Janji tersebut dilaksanakan Jenderal Mayor Vander, selaku Gubernur Militer Aceh pada waktu itu. Tepat pada Kamis, 9 Oktober 1879, diletakkan batu pertamanya yang diwakili oleh Tengku Qadhi Malikul Adil. Saat itu kubahnya hanya satu. Pada 1935, masjid ini diperluas bagian kanan dan kirinya dengan tambahan dua kubah. Perluasan selanjutnya dilakukan pada 1967 sehingga masjid memiliki lima kubah. Tahun 1981, untuk menyambut MTQ XII, masjid diperindah. Lalu antara 19911993 masjid kembali diperluas dan diperindah, termasuk menambah

halaman, taman, dan menara. Pada renovasi terakhir ini, ruang dalam masjid berlantai marmer dari Italia seluas 4.760 meter persegi yang mampu menampung 9.000 jamaah. Sementara di bagian luar kini tampak tujuh kubah, empat menara, serta satu menara induk. Yang perlu dicatat, masjid ini sebenarnya bukan hanya melebur dalam sejarah rakyat Aceh, tetapi juga bagian dari milestone penyebaran Islam di Indonesia dan korelasinya dengan perjuangan kemerdekaan. Masjid ini sangat penting dalam catatan sejarah bangsa Indonesia. Bagi umat Islam Indonesia, Aceh merupakan Serambi Mekkah. Maka inilah masjidnya. Jadi bisa dipahami pentingnya masjid ini.Â


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

41


Masjid Raya Al Mashun

MELEBIHI ISTANA MAIMUN Perlu sedikit waktu untuk meyadari bahwa masjid ini sebenarnya “fotogenik”. Hal itu kemudian bisa kita rasakan bahwa banyak orang memotretnya dari halaman dalam masjid atau berbagai sudut lainnya. Padahal, terletak di sebuah simpang jalan yang ramai di tengah Kota Medan tentu membuatnya agak sulit difoto dengan embel-embel lansekap yang clear. Begitulah. Segera kita menyadari, meski sepintas tampak sederhana, masjid ini sebenarnya indah. Inilah Masjid Raya Medan alias Masjid Raya Al Mashun. Gaya arsitekturnya campuran antara Timur Tengah, India dan Spanyol dengan bentuk segi delapan plus sayap di bagian selatan, timur, utara, dan barat. Gaya arsitektur itu tampaknya senafas dengan bangunan lain, yaitu Istana Maimun yang terletak tak jauh darinya dengan atmosfer yang sama: didirikan pada masa Kesultanan Deli. Adalah Sultan Ma’mum Al Rasyid Perkasa Alam, pemegang tampuk pimpinan Kesultanan Deli yang memulai pembangunan Masjid Raya Al Mashun pada 21 Agustus 1906. Tiga tahun kemudian, 10 September

42

LIONMAG JULI 2013

1909, shalat Jumat pertama digelar untuk menandai rampungnya pembangunan masjid ini. Keseluruhan biaya pembangunan masjid adalah 1 juta gulden (pada masa itu). Sultan berkeras menjadikan masjid ini indah dan megah, melebihi keindahan dan kemegahan istananya sendiri karena, menurutnya, masjid yang lebih utama. Konon sultan sendiri yang membiayainya. Namun banyak yang menengarai bahwa Tjong A Fie, saudagar kaya sekaligus dermawan etnis Tionghoa pada masa itu, ikut membiayainya. Pada awalnya Masjid Raya Al Mashun dirancang oleh arsitek Belanda Van Erp, yang juga merancang Istana Maimun. Namun kemudian prosesnya dikerjakan JA Tingdeman. Van Erp dipanggil ke Pulau Jawa oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk ikut merestorasi Candi Borobudur di Jawa Tengah. Untuk mengerjakan masjid tersebut, Tingdeman mengimpor beberapa bahan bangunan seperti marmer untuk dekorasi dari Italia dan Jerman, kaca patri dari China, serta lampu gantung dari Prancis. Nah, skema segi delapan tidak sama sisi tadi menghasilkan ruang


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

43


bagian dalam yang unik, berbeda dengan masjid kebanyakan. Pada keempat penjuru masjid masingmasing diberi beranda dengan atap tinggi berkubah warna hitam, melengkapi kubah utama di atap bangunan utama masjid. Masing-masing beranda dilengkapi pintu utama dan tangga hubung antara pelataran dan lantai utama masjid yang ditinggikan, kecuali bangunan beranda di sisi mihrab. Jendela-jendela yang mengelilingi pintu beranda terbuat dari kayu dengan kaca patri yang sangat berharga, sisa peninggalan art nouveau periode 1890-1914, yang dipadu dengan kesenian Islam. Seperti halnya ciri art nouveau, seluruh ornamen di dalam masjid baik di dinding, plafon, tiang-tiang, dan permukaan lengkungan kaya dengan hiasan bunga dan tetumbuhan. Sedangkan kubah masjid mengikuti model Turki dengan bentuk yang patah-patah bersegi delapan. Kubah utama dikelilingi empat kubah lain di atas masing-masing beranda dengan ukuran yang lebih kecil. Bentuk kubahnya mengingatkan kita pada Masjid Raya Banda Aceh. Adapun menara masjid berhias paduan antara Mesir, Iran, dan Arab.

BEDUK DARI SEBATANG POHON Petang itu Samarinda masih bermandi matahari. Sekelompok remaja baru bubar dari sebuah pertemuan di kompleks sebuah masjid. Mereka tidak langsung pulang melainkan duduk-duduk sambil melihat masjid megah yang konon terbesar dan termegah di Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal Jakarta itu. Masjid dimaksud adalah Masjid Islamic Center Samarinda (MICS) di Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Masjid ini dibangun di tepi Sungai Mahakam. Sebelumnya lokasi ini adalah lahan bekas areal penggergajian kayu milik PT Inhutani I yang kemudian dihibahkan kepada Pemprov Kalimantan Timur. Luas bangunan utama masjid ini adalah 43.500 meter persegi. Belum lagi ditambah bangunan penunjang seluas 7.115 meter persegi dan

44

LIONMAG JULI 2013

lantai basement 10.235 meter persegi. Sedangkan lantai dasar masjid adalah 10.270 meter persegi dan lantai utama seluas 8.185 meter persegi plus lantai mezzanine (balkon) seluas 5.290 meter persegi. Sepintas kita bisa membaca “matematika Islam” di sini. Secara sederhana tampak pada tujuh menara yang menjadi simbol “tujuh lapis langit”, di mana tinggi menara utamanya 99 meter. Ini simbol dari Asmaul Husna (Nama-nama Allah SWT). Sebenarnya menara utama tersusun dari bangunan 15 lantai yang masing-masing tingginya 6 meter. Adapun enam


Masjid Islamic Center Samarinda (MICS)

menara lainnya berlokasi tersebar. Empat menara setinggi masing-masing 70 meter ada di setiap sudut masjid. Sedangkan dua menara masing-masing setinggi 57 meter menjaga pintu gerbang. Enam menara merupakan simbol dari enam Rukun Iman. Desain menara MICS diilhami dari menara Masjid Nabawi di Madinah, sedangkan kubah utamanya terinspirasi Masjid Haghia Sophia di Istanbul, Turki. Hal lain, anak tangga dari lantai dasar menuju lantai utama masjid berjumlah 33 buah, sama dengan sepertiga jumlah untaian biji tasbih.

Di area lobi lantai dasar masjid ini terdapat sebuah beduk berukuran besar yang terbuat dari sebatang kayu dari hutan Kalimantan, utuh berdiameter 180 cm. Diameter yang bahkan lebih tinggi dari rata-rata tinggi orang Indonesia. Batang kayu untuk beduk yang tidak bulat sempurna membuat unik tampilan beduk ini. Proses pembangunan Islamic Center Samarinda dimulai pada 5 Juli 2001 dengan pemancangan tiang pertama diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri. Adapun peresmiannya dilakukan Presiden SBY pada 16 Juni 2008. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

45


Masjid Agung Banten

GAYA PAGODA DI BANTEN Masjid Agung Banten terletak di kompleks bangunan masjid di Desa Banten Lama, Kecamatan Kasemen, sekitar 10 km di sebelah utara Kota Serang. Masjid ini dibangun pertama kali oleh Sultan Maulana Hasanuddin (1552-1570), sultan pertama Kesultanan Demak. Ia adalah putra pertama Sunan Gunung Jati. Salah satu ciri tipikal masjid ini adalah atap bangunan utama yang bertumpuk lima, mirip pagoda China. Bisa dimengerti lantaran masjid ini adalah karya arsitek China bernama Tjek Ban Tjut. Lokasi Masjid Agung Banten tidak jauh dari areal benteng keraton dan Jembatan Rante. Bangunan masjid ini masih utuh dan cukup terawat dibandingkan peninggalan-peninggalan lainnya. Dari beragam cerita, meski ketika itu berusaha keras menduduki Banten, Belanda hanya menyerang dan menghancurkan pusat pemerintahan dan perdagangan. Bangunan peribadatan dan keagamaan dibiarkan tetap berdiri. Dalam komplek masjid terdapat beberapa bangunan lain, seperti kolam, makam, menara, istiwa (penunjuk

46

LIONMAG JULI 2013

waktu shalat berbasis waktu matahari), dan beberapa bentuk bangunan lain. Kolam di kompleks masjid berfungsi sebagai tempat bersuci (wudhu) pada zaman dulu, namun kini tidak digunakan lagi. Air kolam berasal dari kanal yang tidak jauh dari masjid. Sumber air diambil dari kanal sisi selatan, sedangkan pembuangannya melalui kanal sisi utara. Di sisi selatan masjid terdapat areal pemakaman sultan-sultan Banten dan keluarganya, seperti Maulana Hasanuddin dengan permaisurinya; Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Abu Nashr Abdul Kahhar atau Sultan Haji. Sementara di serambi kanan terdapat makam Sultan Maulana Muhammad, Sultan Zainul Abidin, Sultan Abdul Fattah, Pangeran Aria, Sultan Mukhyi, Sultan Abdul Mufakhir, Sultan Zainul Arifin, Sultan Zainul Asikin, Sultan Syarifuddin, Ratu Salamah, Ratu Latifah, dan Ratu Masmudah. Adapun menara Masjid Agung Banten terletak di sisi timur dengan ketinggian 23 meter dari permukaan tanah. Untuk mendaki hingga bagian atas menara terdapat lorong tangga melingkar.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

47


Masjid Cipari

ART DECO DI CIPARI Bila melintas di Desa Cipari, mungkin tak banyak orang menyangka bahwa salah satu yang dilihatnya adalah sebuah masjid. Ya, Masjid Cipari atau Masjid A-Syuro ini memang berbeda dengan kebanyakan masjid lainnya di Indonesia lantaran bentuk bangunannya yang mirip gereja. Selain itu, masjid tertua di Garut ini mengadopsi gaya art deco yang tak lazim dipakai oleh sebuah masjid. Mungkin dari seluruh wilayah di Indonesia ini hanya Masjid Cipari dan Masjid Sumobito di Mojowarno, Jombang, Jawa Timur, yang memiliki bentuk mirip gereja. Tapi bila menyeksamai atap yang terbuat dari genting biasa dan agak mirip kubah dan menaranya, pengunjung bisa menarik kesimpulan bahwa bangunan ini punya ciri-ciri sebuah masjid. Menara beton setinggi 20 meter ini seperti simbol yang menarik perhatian siapa saja. Karena tanpa lonceng di menara, bisa dipastikan ini bukan gereja. Bahkan untuk menegaskan, terlihat simbol bulan sabit di ujung menara dan di dalamnya jelas terdapat mihrab dengan lantai berlapis

48

LIONMAG JULI 2013

pelat baja berikut ruang shalat mirip ruang kelas. Beberapa pendapat mengatakan bentuknya yang blok juga mirip sekolah atau perkantoran. Tapi yang jelas bentuknya terpengaruh art deco masa kolonial, dengan empat persegi panjang berukuran 30 meter x 10 meter. Lantainya ditinggikan 1 meter. Semuanya dari beton. Menurut cerita, masjid ini dirancang oleh R.M. Abikusno Tjokrosuyoso, keponakan HOS Tjokroaminoto. Yang meresmikan adalah Tjokroaminoto sendiri pada 1936. Letak masjid ini di Desa Cipari, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut. Cikal bakal masjid ini sebenarnya sudah ada sejak 1895 yang didirikan oleh pendiri pesantren di situ, K.H. Harmaen. Namun ketika itu bentuknya masih sangat sederhana, belum seperti sekarang. Pada 1933, putra K.H. Harmaen, K.H. Yusuf Taudziri melanjutkan pembangunan dan pengembangan masjid dengan bantuan R.M. Abikusno sehingga muncul bentuknya seperti sekarang.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

49


Masjid Agung Jawa Tengah

50

LIONMAG JULI 2013


Menurut catatan sejarah, Masjid Cipari ini bukan untuk shalat saja namun pernah pula menjadi markas perjuangan dan pusat pergerakan para ulama pejuang. Pada zaman kolonial digunakan sebagai tempat latihan perang dan pertahanan. Sedangkan pada era perjuangan kemerdekaan dijadikan basis latihan tentara pejuang dan dapur umum. Di zaman pemberontakan DI/TII dijadikan tempat pengungsian dan perawatan pejuang yang terluka. Pada masa ini 22 kali masjid menjadi target serangan DI/TII. Namun ketebalan dinding masjid yang 40 sentimeter membuatnya bisa bertahan tetap tegak. Lubang-lubang bekas peluru di jendela menara masjid menjadi saksi bisu serangan tersebut. Sedangkan semasa pemberontakan G30S/PKI dijadikan tempat perjuangan melawan PKI, tempat pertemuan para ulama, pertahanan dan perlindungan, serta dapur umum. Sekarang masjid yang sarat dengan sejarah pergerakan di Indonesia berfungsi pula sebagai madrasah.

PILAR 25 NABI ALA KOLOSEUM Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang dibangun di atas lahan 10 hektare ini terletak di Kota Semarang dan mulai dibangun pada 6 September 2002. Keberadaan bangunan masjid ini tak lepas dari Masjid Besar Kauman Semarang. Pembangunan MAJT berawal dari kembalinya tanah banda (harta) wakaf milik Masjid Besar Kauman Semarang yang telah sekian lama tak tentu rimbanya. Pemasangan tiang pancang pertama masjid ini dihadiri oleh beberapa duta besar negara sahabat, seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, Mesir, dan Palestina. Meski baru diresmikan pada 14 November 2006, sebenarnya masjid telah digunakan sesuai fungsinya jauh sebelum itu. Shalat Jumat pertama di masjid ini digelar pada 19 Maret 2004. MAJT dirancang dalam gaya arsitektural campuran Jawa, Islam, dan Romawi. Arsiteknya, Ir. H Ahmad Fanani adalah pemenang “Sayembara Desain MAJT” pada 2001. Bangunan utama masjid beratap limas khas bangunan Jawa. Namun di bagian ujungnya terdapat

kubah besar berdiameter 20 meter ditambah empat menara masing-masing setinggi 62 meter di tiap penjuru atapnya. Sedangkan menara induk berdiri terpisah, menjulang 99 meter menusuk langit yang dinamakan Al Husna Tower. Gaya Romawi terlihat dari bangunan 25 pilar di pelataran masjid. Pilar-pilar bergaya koloseum Athena di Romawi dihiasi kaligrafi kaligrafi yang indah, menyimbolkan 25 nabi. Sedangkan pada gerbangnya dilukis dua kalimat syahadat dan pada bidang datar tertulis huruf Arab Melayu “Sucining Guno Gapuraning Gusti“. Kawasan serambi MAJT dilengkapi enam payung raksasa otomatis seperti terdapat di Masjid Nabawi. Tinggi masing-masing payung elektrik itu 20 meter dengan diameter 14 meter. Payung elektrik dibuka setiap shalat Jumat, Idul Fitri, dan Idul Adha dengan catatan kondisi angin tidak melebihi 200 knot. Jika pengunjung ingin melihat proses mengembangnya payung tersebut, bisa menghubungi pengurus masjid. MAJT memiliki koleksi Al Qur’an raksasa berukuran 145 x 95 cm yang ditulis tangan oleh Drs. Khyatudin dari Pondok Pesantren Al-Asyariyyah, Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo. Selain itu terdapat beduk raksasa berukuran panjang 310 cm dan diameter 220 cm. Beduk ini replika beduk Pendowo Purworejo yang menggunakan kulit lembu Australia. Selain itu, tongkat khatib MAJT merupakan pemberian Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam. Selain sebagai masjid, kompleks bangunan ini memang menarik sebagai wisata religi. Pada bagian dasar Al Husna Tower terdapat Studio Radio Dais (Dakwah Islam). Sedangkan di lantai 2 dan lantai 3 digunakan sebagai Museum Kebudayaan Islam, dan di lantai 18 terdapat Kafe Muslim yang dapat berputar 360 derajat. Adapun lantai 19 untuk menara pandang, dilengkapi lima teropong yang bisa melihat Kota Semarang. Sebagai situs wisata religi, masjid ini didukung penginapan dengan 23 kamar. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

51


Masjid Merah Panjunan.

PENDEKATAN KULTURAL PANGERAN PANJUNAN Dari semua masjid yang dipaparkan pada edisi ini, masjid inilah yang tertua. Semula Masjid Panjunan ini bernama Mushalla Al-Athya. Namun lantaran pagarnya yang terbuat dari bata merah, masjid ini justru lebih dikenal dengan sebutan Masjid Merah Panjunan. Masjid ini terletak di sebuah sudut jalan di Kampung Panjunan, kampung tempat banyak didapati pengrajin tembikar atau jun di Kota Cirebon. Awalnya masjid ini merupakan tajug atau mushalla sederhana sebagai tempat bertemunya para pedagang dari berbagai bangsa. Syarif Abdurrahman alias Pangeran Panjunan pun berinisiatif membangun mushalla tersebut menjadi masjid dengan bangunan yang memadukan budaya dan agama sejak sebelum Islam, yaitu Hindu dan Buddha. Itulah kiat beliau dengan pendekatan kultural dalam penyebaran agama. Itu terjadi pada1480. Luas bangunan yang semula hanya 40 meter persegi itu kemudian menjadi 150 meter persegi untuk masjid. Pangeran Panjunan adalah seorang keturunan Arab yang memimpin sekelompok imigran dari Baghdad, kemudian menjadi murid Sunan Gunung Jati. Secara arsitektur, Masjid Panjunan merupakan perpaduan budaya Hindu, China, dan Islam. Sekilas

52

LIONMAG JULI 2013

masjid ini tidak seperti masjid pada umumnya karena memang bentuk bangunannya menyerupai kuil Hindu. Namun jelas terdapat mihrab yang memastikan bangunan ini adalah masjid. Juga tulisan berhuruf Arab yang melekat di dinding. Namun ada juga beberapa keramik buatan China menempel pada dinding yang konon bagian dari hadiah ketika Sunan Gunung Jati menikahi Tan Hong Tien Nio. Â Tampak muka masjid memang terbuat dari susunan batu bata merah yang pintu gapuranya memperlihatkan pengaruh Hindu Majapahit yang banyak bertebaran di sekitar Cirebon. Gapura yang susunan batanya berwarna merah memberikan nama tengah kepada masjid ini. Adalah Panembahan Ratu, cicit Sunan Gunung Jati, yang membangun tembok keliling bata merah setinggi 1,5 meter dan ketebalan 40 cm pada 1949. Langit-langit ruang utama masjid ditopang oleh lebih dari lima pasang tiang kayu. Bagian mihrab dihiasi keramik yang indah. Lengkung pada mihrab berbentuk paduraksa. Di masjid ini tidak terdapat mimbar karena digunakan untuk shalat sehari-hari, tidak untuk shalat Jumat atau Hari Raya. Kini Masjid Merah Panjunan telah dimasukkan sebagai TEKS: GEGEN - FOTO: TEGUH S. benda cagar budaya.


NOW OPEN!

Feel The Experience

OPENING PACKAGE

500,000

for only Rp. ++ room/night Valid from July – September 2013 Includes: Daily buffet breakfast for 2 persons, Return airport transfers (minimum stay of two nights)

Jalan Sunset Road 88S, Seminyak, Bali 80361 - Indonesia Telephone: (62-361) 739 888 Facsimile: (62-361) 739 777 E-mail: bali-sise@swiss-belhotel.com

HONG KONG • CHINA • VIETNAM • PHILIPPINES • MALAYSIA • INDONESIA THAILAND • AUSTRALIA • NEW ZEALAND • KUWAIT • QATAR • BAHRAIN • IRAQ OMAN • SAUDI ARABIA • UNITED ARAB EMIRATES

Facilities: • 196 rooms • 3 Meeting rooms which can be combined into a spacious ballroom • Restaurant and Lobby Lounge • Spa, Fitness Centre and Outdoor Swimming Pool • Daily free shuttle service to Kuta Area according to hotel schedule • Free Wi-Fi access throughout the hotel

Passion & Professionalism INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR 53


PHOTO GALLERY BUSANA MUSLIM

Tetap Trendy

di Bulan Suci

Tampil trendy di Bulan Suci Ramadhan, kenapa tidak? Tubuh terasa lemas karena menahan lapar dan dahaga bukan alasan bagi perempuan, yang cenderung mengutamakan penampilan, tampil kusam, lusuh, dan tanpa cahaya. Perhatikan pilihan model dan warna baju yang sangat berperan menjaga penampilan selama beraktivitas di bulan suci ini. Dian Pelangi, desainer muda multitalenta, meniupkan nyawa warna dan semangat dalam mendesain busana muslim lokal maupun internasional. Terinspirasi indah warna pelangi, terciptalah beberapa model desain baju muslim dengan warna-warna ceria yang cocok dikenakan selama berpuasa.

54

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

55


56

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

57


Hello Sailor Begitu Nanida Jenahara Nasution memberi title untuk koleksi baju muslimnya ini. Tampil unik, penuh warna ceria, dan terkesan modern membuat desainnya ini cocok bagi kalangan muda yang selalu ingin tampil trendy. Setiap bagian dari hasil karya desainer muda ini sangat mudah dipadupadankan sekaligus bisa menjadi referensi tepat cara berbusana selama Ramadhan.

58

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

59


60

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

61


DESTINATION LIRBOYO

PESANTREN LIRBOYO

Menghapus Persepsi Angker Desa Mulanya dipercaya sebagai lokasi angker dan sarang penyamun, lambat laun Desa Lirboyo di Kecamatan Mojoroto, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, justru dikenal identik dengan pesantren. Tidak kurang dari 10 ribu generasi penerus bangsa digembleng di pesantren tersebut. Teks & Foto: Arief Priyono

62

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

63


P

ada 1910, K.H. Abdul Karim memboyong keluarganya ke Desa Lirboyo dari Desa Banjarmelati yang tidak begitu jauh jaraknya. Ketika itu Khodijah, sang istri, baru saja melahirkan seorang putri cantik yang dinamai Hannah. Sebagai penanda kepindahannya, Karim mengumandangkan adzan saat kali pertama kakinya menginjak tanah Lirboyo. Namun gema adzan itu lebih dari sekadar penanda kepindahan untuk Karim sekeluarga. Adzan justru membuat warga Desa Lirboyo tidak bisa tidur semalam suntuk. Telinga mereka berisik oleh ratapan, jeritan, serta tangisan yang dipercaya berasal dari bangsa jin yang bermukim di Lirboyo. Bangsa jin kepanasan mendengarkan adzan dikumandangkan, lantas kabur dari desa itu. Kurun 35 hari usai mengumandangkan adzan, pada sebidang tanah hibah dari desa Karim muda mendirikan

64

LIONMAG JULI 2013

surau kecil dan sebuah rumah sederhana untuk memulai berdakwah Islam di Lirboyo dan sekitarnya. Terpenuhilah keinginan seorang sesepuh desa itu yang sebelumnya sowan ke Kiai Sholeh agar berkenan mengutus menantunya, tidak lain Abdul Karim, untuk berdakwah serta sebisanya menetap di Lirboyo. Masyarakat di Lirboyo dan sekitarnya ketika itu memang sangat memercayai kelebihan –ada yang menyebutnya karamah— pada diri Kiai Sholeh. Warga berharap karamah itu bisa sampai mereka rasakan dengan perantara Karim untuk mengusir bangsa lelembut (jin) yang menguasai desanya.

Pesantren dan Santri Pertama Dari surau kecil dan tempat tinggal di Lirboyo, dakwah Karim muda terus menggema ke berbagai penjuru. Alhasil, dialah peletak fondasi Pesantren Lirboyo yang terkenal seperti adanya saat ini. Dari


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

65


tahun ke tahun para pemburu ilmu di pesantren itu berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia. Namun santri pertama justru bukan dari Lirboyo atau desa-desa lain di Kediri, melainkan seorang bocah musafir bernama Umar dari Madiun, masih di Jawa Timur. Pada suatu siang langkah kaki Umar membawanya ke Desa Lirboyo yang juga belum lama didiami Karim. Kepada sang kiai, Umar mengutarakan niat kuat menimba ilmu agama. K.H. Karim menyambut baik niat Umar belajar ilmu agama kepadanya. Resmilah Umar sebagai santri pertama Pesantren Lirboyo. Umar membalas kesempatan tersebut dengan belajar sungguh-sungguh. Tak lama berselang, Yusuf, Somad, dan Sahil –tiga santri baru dari Magelang, Jawa

66

LIONMAG JULI 2013

Tengah—menyusul nyantri di Lirboyo. Magelang merupakan daerah asal K.H. Abdul Karim sebelum menikahi Khodijah yang asli Kediri. Waktu berjalan terus. Tahun pun berganti. Pesantren Lirboyo kian dikenal orang. Tiga tahun usai pesantren rintisan digulirkan, Abdul Karim membangun sebuah masjid baru mengingat surau kecil pesantrennya tidak mampu lagi menampung warga dan santri yang shalat berjamaah. Rintisan bangunan masjid berdiri pada 1913 tetapi menjadi masjid sesungguhnya (berkontruksi permanen) pada 1928. Menyusul berdirinya bangunan masjid, tahun ke tahun hingga puluhan tahun berikutnya santri Pesantren Lirboyo terus bertambah. Masjid yang


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

67


semula longgar dirasakan kian sempit. Maka sekitar 1984 dilakukan perluasan dengan menambah serambi muka. Sepuluh tahun berikutnya bangunan serambi depan masjid ditambahkan. Dengan bangunan tambahan ini diharapkan cukup tempat bagi para santri, khususnya saat shalat berjamaah. Namun kenyataan masih berbicara lain. Para santri tetap membeludak sehingga sebagian harus berjamaah tanpa lindungan atap. Bahkan hingga kini pula, khususnya saat shalat Jumat banyak santri dan penduduk harus beralaskan aspal jalan umum. Untuk menjaga amal jariyah para pendahulu, serta melestarikan nilai-nilai ritual dan historis, konstruksi dan wujud bangunan utama masjid hingga kini masih dipertahankan. Hampir setiap menjelang akhir tahun dindingnya memang perlu dikapur dan sedikit tambal sulam untuk bagian-bagian yang lapisan dindingnya

68

LIONMAG JULI 2013

mengelupas. Di sisi lain, perluasan juga perlu dilakukan dengan membangun asrama-asrama untuk menampung penambahan para santri. Hingga kini Pesantren Lirboyo tetap mempertahankan sistem pengajaran tradisional (salaf). Artinya, pesantren tersebut tidak membekali santri dengan mata pelajaran umum sebagaimana diajarkan di sekolah-sekolah di bawah payung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama, seperti IPA, IPS, dan Matematika Di Pesantren Lirboyo, para santri dibekali pelajaran agama secara menyeluruh, seperti hukum Islam, bahasa dan sastra Arab, filsafat, kajian ‘’kitab kuning’’, dan sebagainya dalam kelas diniyah. Dengan santri mencapai 10 ribu, pesantren yang sekarang diasuh K.H. Idris Marzuki ini pun dinobatkan sebagai ‘’Pondok Pesantren Salaf Terbesar di Asia Tenggara’’.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

69


70

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

71


TRAVELING OMAN

Oman The Essence of Arabia

F

or those drawn towards experiencing the true essence of the Arabian Peninsula, there are seven possible countries to choose from. However, for me at least, only one offers the visitor the real favour of this special corner of the Middle East. Taking into account general safety, tolerance and lack of restrictions, together with the friendliness of its people and the preservation of the traditions of the peninsula, then it can only be Oman. Here you will find stunning scenery, deserted beaches and limitless desert sands. You may also come across the waft of frankincense recalling past kingdoms, the friendly haggling in the souks, and the chance to share a sweet tea with wizened old men under a tree. Oman’s enlightened ruler, Sultan Qaboos bin Said, was enthroned back in 1970 after a palace coup that toppled his father. Since then, the country officially

72

LIONMAG JULI 2013

TEXT & PHOTOS: PETER MILNE

known as the Sultanate of Oman has moved forward from a state of poverty, medieval backwardness and decline into a period of “renaissance” in which modernity has been embraced but not allowed to run rampant. Development and modernity in Oman have been carefully balanced with existing traditions and a respect for the past. As a result, the country has thankfully avoided the headlong rush into the modern world of the United Arab Emirates, where ever more pretentious high-rise buildings compete with each other while the traditional ways of life are lost in the charge towards consumerism. In Oman, by contrast, the highest building is the Sheraton Hotel in the capital, Muscat, which is only 15 storeys high and even then still double the height of all surrounding buildings. It is said that the government simply refuses to give permission for the construction of high-rise buildings, not wanting to turn the country into another Dubai.


That said, the city of Muscat has been transformed over the past few decades from a sleepy port on the Arabian Sea into a thriving metropolis that runs along the coast for about 45 kilometres. The old parts of the city comprise Old Muscat, which contains the Sultan’s palace, museums and the main government ministries, together with the old port of Mutrah, along a seafront corniche with its covered souk, fish market and mosques. Unbeknownst to many, Oman has an illustrious history that local people are justly proud of. Dating from 5000 BC, the area of Dhofar in southern Oman was a centre of the highly lucrative frankincense trade. The mythical Queen of Sheba who hailed from the ancient city of Ubar in Dhofar, hand-delivered the precious aromatic sap to King Soloman many centuries before the three wise men presented the infant Christ with frankincense (together with myrrh and gold). Incidentally, the remote remains of Ubar were only rediscovered by the English explorer, Ranulph Fiennes, in the 1990s by using satellite technology, and are currently being excavated under the eye of UNESCO. Much later, the arrival of Islam helped to connect

Oman with the other elements of the Islamic world, and Oman’s prosperity grew during Islamic times through its trading in copper. With their growing naval power, it was only a matter of time before Oman came to the attention of the expansionary Portuguese, anxious to secure their trading routes across the Indian Ocean. The Portuguese launched a series of attacks along the Omani coast, occupying most of the trading ports in the early years of the 16th century. However, the Portuguese were uninterested in penetrating into the interior of the country, content to build forts to control the coastline. But this was their undoing: the Omanis were eventually able to overpower the Portuguese and in the mid-1600s ousted the invaders and established a unified state. Not only this, thanks to its growing naval strength Oman went on to develop an empire of its own that stretched south along the east coast of Africa to today’s Tanzania. They harassed the Portuguese settlements in what is today Northern Mozambique and also spread east along the coast of what is now Pakistan. The important trading island of Zanzibar also fell under the control of the Omani empire. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

73


Eventually, in the mid-19th century, the empire was divided between two sons of Sultan Said bin Sultan, one ruling the African possessions and Zanzibar, the other becoming the Sultan of Muscat and ruling Oman. This meant that Oman lost its lucrative slave trade and the country fell into decline. Making matters worse, a new sultan, Said bin Taimur, took over in 1938 and decided to resist all change and keep the country isolated from the modern world. This situation lasted until Said’s only son, Qaboos, toppled him in 1970 and set the country on a totally new track—the one it remains on today. Reading the British explorer Wilfred Thesiger’s account of his travels by camel across the country in the late 1940s, it is hard for me to think of any country that has changed so dramatically in such a short period of time. In just four decades—within living memory for most Omanis—Oman has moved from a medieval country in a state of perpetual civil war, with only two primary schools and 12km of sealed road back in 1970, to a modern peaceful state that competes in an albeit modest way with its more affluent northern neighbours. Despite this rapid change, almost all Omanis still dress in a traditional way, with women covering their heads, arms and legs, and men sporting the long usually white dish dasha shirt-dress, complete with a wrapped turban or a traditional white embroidered Omani hat. In addition, Omanis still have a very strong sense of tribe, which can be seen in their tribal names.

74

LIONMAG JULI 2013

While predominantly Arab, thanks to its imperial history the country also has a sizeable population of Swahilispeaking Omanis of African origin, together with a large community of ethnic Pakistanis from Baluchistan. There is also a large Indian merchant community that has been present in Oman for over 200 years. On top of these groups, about one third of the 3 .5 million population comprises immigrant labour mainly from the Indian subcontinent. On my own visit to Oman, I simply took two weeks between connecting flights in Dubai, jumped on a bus and 5 hours later found myself in Muscat, the capital. But despite its tiny population, Oman is a large country and, even with two weeks, it’s impossible to see everything. Nonetheless, I managed to spend time in Muscat, and also visit and explore the Western Hajar Mountains to the southeast of Muscat with its highest peak, Jebel Shams (3,075m). I also made it to Oman’s second city, Salalah, in the far south of the country, and finally caught a high-speed catamaran of the Oman Ferry Company from Muscat to the Omani enclave of Musandam, a spectacular peninsula that overlooks the Straits of Hormuz. One of the caveats of travelling in Oman, however, is the need for independent transport in order to have the degree of freedom necessary to reach many of the interesting sites. Not only this, if your budget can stretch that far, a four-wheel-drive vehicle is also a huge advantage, as many roads are unsealed. My


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

75


budget was more limited, but even with a two-wheeldrive I was still able to see most of what I’d hoped for. For example, heading into the Western Hajar Mountains, the interesting historical towns and forts of Nizwa, Bahla, Jabreen and Ibri are all easily accessible by car. However, in order to reach the famous “Grand Canyon of Arabia”, as it is known, or Jebel Shams, a 4WD is necessary for the final 10km or so. As it happened, when I reached the end of the sealed road on the side of the mountain, a Bedouin driving a sturdy 4WD Land Cruiser popped up out of nowhere and we haggled over a price for the ride to the top. It was well worth the effort: the views of the deep gorge called the Wadi Ghul that exposes vertical cliffs of more than 1,000m were unforgettable. If you do have your own transport you can even stay overnight in one of a couple of guesthouses and trek into the depths of the gorge with a local guide. I used the old town of Nizwa as a base in the Hajars from which to make daily excursions by car into the hinterland and up into the mountains. It’s quite remarkable that just over 60 years ago Wilfred Thesiger, the intrepid British explorer, was forced to avoid the town. His Bedouin guides felt that he would never survive the imam of Nizwa’s threat to have him killed should Thesiger the infidel dare to enter. Things have changed a bit since then: one evening I took myself off to a hotel on the edge of town called the Golden Tulip, where to my astonishment I found myself next to traditionally clad Arabs enjoying a night out. Not only that, but well-

76

LIONMAG JULI 2013

covered damsels gyrated modestly to a live band on a small stage. The imam’s seat of power, the venerable Nizwa fort, dates from the 17th century. It is famous for its huge 40m-tall round tower and well worth a visit. It’s worth adding that Oman is dotted with fortresses and is reputed to have over 500 of them in all. The Nizwa fort has been well restored and gives visitors a chilling insight into some of the surprises that the defenders had in store for any would-be attackers. The only narrow access passage through the bowels of the tower contains several chutes that allowed the defenders to pour boiling honey onto the invaders below as they tried to break down the doors that barred their way. It gives a whole new meaning to “coming to a sticky end”. A short day trip from Nizwa is the beautiful mountain village of Misfat, one of the few mountain hamlets accessible by sealed road. A verdant oasis flanked by date plantations, with terraced stone houses stepping down the hillside, the village also makes a great base for some spectacular treks into the surrounding mountains. Few people make the trip to Musandam from Muscat, and most of the visitors are day-trippers on a break from Dubai along the coast. Indeed, no Omanis that I met in the rest of Oman had ever been to Musandam! But with its beautiful khors, which are rocky inlets similar to the fjords in Norway, and its dramatic bone-dry mountains, Musandam adds a little


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

77


Omani wilderness if you’ve been unable to experience the remote dunes of the Empty Quarter. The longest of the khors is the Khor ash-Sham, which is about 15km in length. The fishing villages that are found in some of the small bays within the khors receive free electricity from the Sultan, and the children are collected ever week by a special school ferry to be taken to the main schools in Khasab, the capital of the province. Khasab is also famous as a centre of smuggling into Iran, just 60km across the straits. Electronic goods, cigarettes and alcohol are taken across in small powerboats that move so fast and are so low in the water as to be almost undetectable. Smuggled goods are sold in exchange for goats that are then brought back to Khasab. I was assured that the importation of the goats from Iran was all above board, while the Sultan’s authorities had no interest in what was taken in the opposite direction. This vocation should come as no surprise when one realizes

78

LIONMAG JULI 2013

that the locals have been involved in piracy for more than 200 years. Pirates in corsairs hiding in the khors would regularly harass merchant ships making their way to and from the Persian Gulf. Another remarkable sight in the khors is the schools of dolphin that inhabit them. Timid at first, with a little encouragement in the form of handclapping and whistling, the dolphins seem to actively enjoy chasing alongside the motorized dhows. We were lucky enough to share 15 minutes or so with a school of 10 dolphin intent on enjoying an apparently effortless race with our boat. So, all in all, any visitor to the Arabian Peninsula with a fascination for the old traditions and the beauty of the land should consider Oman as their destination of choice. Here the magic of the old Arabia lingers on. No other Arabian country offers the same richness and beauty, or a people more welcoming and affable.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

79


TRAVELING TELUK JAILOLO

Festival Teluk Jailolo

Sebuah Misi

Penyelamatan Budaya Teks & Foto: Yusuf Ahmad

80

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

81


S

api-sapi diikat, diarahkan, lalu dipasang di gerobak. Di bagian lain, sejumlah warga asyik mendandani gerobaknya dengan buah-buahan dan hasil pertanian lainnya. Sinar matahari pagi yang menguning menerpa setiap buah dan hasil pertanian penghias gerobak itu. Parade Gerobak Sapi pun dimulai. Pagi itu Festival Teluk Jailolo

82

LIONMAG JULI 2013

telah dikumandangkan dari balik sebuah lembah Gunung Jailolo, tepatnya di pinggir Teluk Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara. Masyarakat berlarian ke luar rumah untuk menyaksikan parade gerobak sapi itu. Pengunjung dan turis menyaksikannya dari pinggir jalan. Sesekali di antara mereka memotret gerobak berhiasan unik yang melintas di depannya. Mengelilingi kota, melintasi Teluk jailolo, hingga finish di

pinggir teluk, Parade Gerobak Sapi ini bukanlah parade biasa. Gerobak-gerobak berhiasan hasil bumi berupa rempah dan buahbuahan itu menjadi salah satu misi menyelamatkan budaya. Sebagai simbol bahwa Halmahera, dalam sejarahnya, merupakan salah satu penghasil pertanian dan rempahrempah terbesar di Indonesia. Gerobak sapi yang nyaris dilupakan masyarakat modern, justru masih digunakan masyarakat


di Halmahera Barat untuk mengelola dan mengangkut hasil pertanian. Pun, parade yang melibatkan tak kurang dari 200 orang ini sekaligus menjadi pengingat dan penyelamat eksistensi gerobak sapi yang menjadi transportasi para petani untuk membawa hasil bumi. Inilah salah satu parade Festival Jailolo. Festival yang memberi kita sedikit “keliaran� berfantasi tentang betapa indah dan meriahnya pesta

akbar ini. Festival budaya, ritual adat, dan keberagaman rangkaian acara rakyat berbalut panorama indah Jailolo ini sangat sayang untuk dilewatkan.  Tak hanya itu, Festival Teluk Jailolo yang menjadi kegiatan tahunan sejak 2009 itu pun menyajikan Orom Sasadu (Makan Besar) yang berlangsung di rumah adat. Makan besar ini digelar di sebuah bagunan adat bernama Sasadu. Di rumah

adat ini persiapan dilakukan. Bangunan beratap anyaman daun sagu ini pun dirapikan. Para ibu mulai menyusun cala (nasi khas Halmahera) yang dibalut kulit pisang hutan. Di luar Sasadu, para penari yang terdiri atas remaja pria dan wanita bersiap melakukan Tarian Dabi-dabi. Sebuah tarian yang kerap dijadikan ritual penyambutan upacara adat Orom Sasadu. Ritual dimulai saat para pemuka adat INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

83


membacakan doa. Alat musik bubungan, didiwang, dan saraki kemudian dimainkan untuk mengiringi Tarian Dabi-dabi. Orum Sasado merupakan pesta rakyat untuk merayakan hasil tanam. Biasanya upacara ini dilakukan sekali tiap enam bulan dan dirayakan selama sembilan malam berturut-turut. Pada pengujung acara, Pagelaran Sasadu on the Sea, sebuah pertunjukan drama musikal dan tari yang bercerita tentang kekayaan alam Halmahera Barat, kembali membuat mata kita terbelalak melalui penampilan 250 remaja Jailolo. Inilah pertunjukan drama musikal dan tari dengan subtansi cerita dan pesan tentang bentuk kesederhanaan keluarga di Jailolo, dengan latar belakang rumah adat suku Sahu: Rumah Sasadu. Sasadu

84

LIONMAG JULI 2013

adalah rumah bersama, �halaman terdepan� interaksi sebuah desa adat Sahu dengan dunia luar. Bentuk rumah Sasadu inilah yang kemudian menjadi inspirasi mewujudkan karya kreatif berisi tari, drama musikal, dan kemasan seni yang digarap apik. Didukung perpaduan visualisasi multimedia, musik, dan paduan busana kaya warna, kesenian masyarakat Jailolo yang dipertujunkkan dalam durasi 1,5 jam ini digelar di panggung yang dibangun di atas pantai Teluk Jailolo. Berada di tengah kemeriahan Festival Teluk Jailolo tentu memberikan kenangan tersendiri bagi setiap pencinta kebudayaan dan alam. Melihat lalu menangkap momen di dalamnya, kemudian berbagi dan menceritakannya, merupakan hal yang sangat menarik. Dari balik viewfinder kamera, ekspresi kegembiraan

yang terpancar dari setiap orang yang menjadi bagian dari festival budaya bisa dilihat. Sungguh kebanggaan ketika kita bisa hadir dan menjadi bagian dalam pelestarian budaya Indonesia.Â


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

85


86

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

87


TRAVELING YOGYAKARTA

Labuhan Keraton Yogyakarta

Persembahan untuk Penguasa Merapi teks & Foto : Nico Haryono

88

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

89


P

agi masih muda. Sinar mentari menembus dedaunan pohonpohon yang mulai tumbuh. Buliran embun menempel rerumputan, berkilau bak kristal jatuh dari surga. Buliran itu pun jatuh berpendar ketika bersentuhan dengan kaki-kaki yang melintas cepat. Kaki-kaki abdi dalem Keraton Yogyakarta yang menantang dingin udara pagi pegunungan. Mereka berbaris dan mendaki menuju Kendit (Sabuk) Merapi. Dipimpin Juru Kunci Gunung Merapi, Kliwon Suraksohargo, dalam pendakian para abdi dalem Keraton Yogyakarta membawa berbagai sarana (uba rampe) – terdiri atas bahan makanan dan sembilan macam kain— dari Sri

90

LIONMAG JULI 2013

Sultan Hamengku Buwono X untuk dipersembahkan kepada Gunung Merapi. Ritual persembahan bertajuk Labuhan Merapi ini dimaksudkan pula agar masyarakat di lereng Merapi tetap terlindungi dari segala bahaya. Prosesi upacara adat Labuhan Merapi dimulai pada 30 Rejeb (menurut penanggalan/kalender Jawa). Prosesi diawali para abdi dalem Keraton Yogyakarta yang mengarak uba rampe diiringi pembawa jodang, Bregada Prajurit Kaliadem, Kinahrejo, serta pembawa Gunungan Wulu Wetu menuju kediaman juru kunci di Huntap Karangkendal. Uba rampe lalu diserahkan kepada abdi dalem juru kunci Gunung Merapi, yaitu Mas Asih (putra almarhum Juru

Kunci Merapi, Mbah Maridjan). Di kediaman juru kunci sesaji tersebut disemayamkan satu malam. Tepat pukul 06.00 WIB esok harinya, uba rampe diberangkatkan menuju Bangsal Srimanganti, lokasi prosesi labuhan. Mencapai lokasi itu ditempuh dengan berjalan kaki sekitar dua jam mendaki lereng Gunung Merapi yang terjal dan licin. Mendaki lereng gunung dengan atribut Jawa dan uba rampe yang terbilang berat tentu melelahkan. Beberapa abdi dalem dan pengunjung yang menyatu dalam iring-iringan dan khidmat mengikuti langkah para abdi dalem mendaki lereng Merapi, terpaksa berhenti sejenak untuk menghela napas. Lelah tersirat di wajah namun mereka tetap


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

91


antusias mengikuti puncak ritual yang terbilang langka ini. Tidak jarang di antara pengunjung juga berharap berkah dari sesaji yang dibagikan usai upacara nanti. Demi berkah pula, beberapa kelompok masyarakat harus berangkat pada malam sebelumnya mendahului iring-iringan rombongan abdi dalem. Bahkan hujan abu tidak

92

LIONMAG JULI 2013

menggoyahkan keinginan mereka larut dalam suasana khidmat prosesi Labuhan Merapi. Sesampai di lokasi prosesi, semua uba rampe diletakkan di altar Bangsal Srimanganti. Satu per satu bahan persembahan dikeluarkan dari kotak penyimpanan. Bermacam jenis kain warna-warni diletakkan di atas altar diikuti pembacaan doa oleh abdi dalem juru kunci Gunung

Merapi. Setelah itu sesaji berupa makanan tradisional dibagi-bagikan kepada pengunjung.

‘Makantil-kantil’ dengan Alam Labuhan kali ini merupakan penyelenggaran ketiga pascaerupsi Gunung Merapi pada 2010. Dua penyelenggaraan sebelumnya berlangsung di Alas Bedengan. Pada


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

93


2013, lokasi upacara bergeser sekitar 1,5 km ke arah puncak, yaitu di Bangsal Srimanganti, yang dinilai layak digunakan lagi karena rute dan lingkungan di sekitar gunung setinggi 2.980 meter di atas permukaan laut itu sudah lebih kondusif. Dalam prosesi kali ini juga dilakukan penanaman pohon kantil di lokasi labuhan dengan harapan mewujudkan manusia yang makantil-kantil, insan yang mendekatkan diri sekaligus memelihara alam. Pohon kantil menjadi simbol hubungan antara manusia dan alam lingkungan. Upacara labuhan dilaksanakan setiap 30 Rejeb oleh Keraton Yogyakarta dan berlangsung sejak masa pemerintahan

94

LIONMAG JULI 2013

Panembahan Senopati. Kini labuhan dilangsungkan untuk memperingati Jumeneng Dalem Nata (Hari Ulang Tahun Penobatan Raja). Meski demikian, labuhan juga dimaksudkan sebagai perwujudan rasa syukur kepada Yang Mahakuasa atas limpahan kemakmuran dan kesejahteraan kepada rakyat sekaligus berharap dihindarkan dari bencana alam. Tradisi labuhan merupakan bagian penting dari kehidupan dan kebudayaan masyarakat Jawa yang tinggal di lereng Gunung Merapi. Menurut keyakinan masyarakat di lereng gunung berapi paling aktif di dunia itu, alam dan manusia memiliki ikatan batin. Manusia sangat bergantung

pada alam dan Merapi merupakan kosmos di mana mereka hidup. Upacara labuhan dikategorikan dalam tiga macam: Labuhan Ageng yang dilaksanakan sekali setiap delapan tahun dan biasanya diisi pertunjukan wayang kulit berlakon atau cerita tentang kehebatan raja serta berdirinya Keraton Yogyakarta; Labuhan Tengahan yang digelar setiap sekali dalam empat tahun; dan Labuhan Alit yang diselenggarakan sekali setiap tahun. Lokasi pelaksanaan upacara labuhan tidak hanya di Gunung Merapi, tetapi juga di Pantai Parangkusuma, Gunung Lawu, dan Dlepih Kahyangan di Wonogiri. Khusus untuk di Dlepih Kahyangan upacara labuhan dilakukan sekali


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

95


setiap delapan tahun dengan sarana yang dilabuh, antara lain, pakaian yang sudah dipakai, guntingan rambut, kuku, serta aneka makanan dan hasil panen. Sedangkan uba rampe labuhan terdiri atas sembilan macam: Sinjang Kawung, Sinjang Kawung Kemplang, Desthar Daramuluk, Desthar Udaraga, Semekan Gadung Mlati, Semekan Gadung, Seswangan, Arta Tindih, Kampuh Paleng, serta wewangian. Selain peringatan, dalam labuhan juga terekspresikan

96

LIONMAG JULI 2013

permintaan kepada penunggu Merapi agar selalu menjaga gunung tersebut sehingga masyarakat sekitar bisa hidup tenang dan aman dari ancaman awan panas Merapi. Untuk itu, dilakukan labuhan dengan persembahan berupa sandang dan pangan kepada Eyang Sapu Jagad, penguasa Gunung Merapi yang muasalnya adalah abdi dalem raja. Alkisah, akibat kesalahan makan telur pemberian Ratu Kidul, Eyang Sapu Jagad berubah menjadi raksasa yang kemudian diperintah untuk menjaga Gunung Merapi.

Oleh karena itu, sesaji juga dipersembahkan kepada Ratu Kidul, penguasa Pantai Parangkusuma, yang diyakini pula sebagai istri para raja Jawa. Persembahan ini dimaksudkan agar Keraton Yogyakarta selalu tenteram, sejahtera, dan terhindar dari marabahaya akibat amuk Pantai Parangkusuma dan letusan Gunung Merapi sekaligus membuat Raja dan Keraton Yogyakarta Hadiningrat lestari sepanjang masa. Mitos tentang penguasa Gunung Merapi dan Pantai Selatan menciptakan keyakinan adanya sumbu filosofis-imajiner yang menghubungkan Gunung Merapi-Tugu Pal Putih-Keraton Yogyakarta-Panggung KrapyakPantai Selatan. Sumbu ini diyakini sebagai manifestasi dari ritual perjalanan hidup manusia menuju kesempurnaan. Di luar semua keyakinan itu, bagaimanapun upacara adat labuhan di Gunung Merapi, Gunung Lawu, Pantai Parangkusuma maupun Dlepih Kahyangan merupakan ritual budaya yang perlu dilestarikan. Upacara-upacara ini menambah khazanah pariwisata Yogyakarta yang berperan meningkatkan perekonomian masyarakat. Berbagai upacara adat yang ada sebaiknya ditata dan dikelola dengan lebih baik agar dapat menyerap lebih banyak wisatawan domestik maupun asing tanpa harus kehilangan sisi spiritual dan akar sejarahnya. Dengan demikian, akan selalu tercipta penguatan karakteristik Yogyakarta yang sudah terkenal sebagai salah satu kota budaya di dunia di antara kota-kota lain anggota Liga Kota Bersejarah.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

97


98

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

99


TIPS

MUDIK AMAN & NYAMAN Acara mudik bagi sebagian besar masyarakat Indonesia itu memang sudah membudaya. Fenomena ini selalu menarik dari tahun ke tahun. Memunculkan cerita yang haru biru, sedih karena aktivitas mudik ini kadang memakan korban. Senang karena akhirnya berkumpul dengan saudara dan teman di kampung halaman. Berikut beberapa tips agar perjalanan mudik kita aman dan nyaman.

100

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

101


102

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

103


TIPS

Manfaat Mengonsumsi Buah Saat Berpuasa Bukan rahasia lagi jika buah sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Berbagai macam vitamin, mineral dan zat lainnya yang terkandung di dalamnya dapat menyehatkan tubuh kita. Buah juga sangat bermanfaat bila dikonsumsi saat berpuasa.

104

BELEWAH

TOMAT

MANGGA

Buah ini menjadi sangat penting untuk dikonsumsi saat puasa. Karena selama puasa bisa terjadi peradangan dan luka pada usus. Nah, kandungan beta karoten, pro vitamin A, magnesium, mangan, seng dan krom dalam belewah dapat membantu mengurangi peradangan dan memulihkan luka pada usus tersebut. Buah ini cocok untuk berbuka puasa karena kandungan air dan seratnya yang tinggi.

Jus tomat segar bagus dikonsumsi saat sahur. Selain garam mineral dalam tomat dapat meningkatkan nafsu makan, juga dapat membantu pembentukan glycogen sebagai cadangan tenaga dalam liver. Buah ini juga membantu menjaga stamina tubuh selama kita berpuasa.

Buah ini cocok dinikmati sebelum makan besar saat berbuka puasa karena kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi sehingga dapat memulihkan energi. Selain itu, kandungan vitamin A, C dan flavonoidnya dapat membantu melancarkan sirkulasi darah. Satu lagi, kandungan serat yang tinggi dalam buah mangga ini berguna untu memperlancar BAB.

KIWI

TIMUN SURI

KURMA

Karena puasa, kadang badan mudah lemas dan gampang terkena flu. Dengan mengonsumsi kiwi yang banyak mengandung vitamin C bahkan dua kali lipat dibanding buah jeruk akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga kita terhindar dari serangan flu selama puasa.

Buah ini juga primadona saat bulan Ramadhan tiba, karena munculnya juga hanya pada bulan itu saja. Kandungan kalium yang tinggi, pro vitamin A dan serat nya bermanfaat untuk menyegarkan tubuh setelah seharian puasa.

Buah ini selalu menjadi primadona saat Ramadhan tiba. Karena kandungan gulanya yang tinggi maka hanya dengan memakan beberapa biji saja sudah bisa memulihkan energi yang hilang setelah seharian puasa. Gula pada kurma cepat diserap oleh tubuh sehingga bagus untuk makanan pembuka sebelum buka puasa.

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

105


CULINARY

Berburu Takjil Saat Ramadhan

I

nilah bulan yang dinanti semua umat Islam di muka bumi, termasuk Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Bulan yang penuh cerita dan cinta pada-Nya menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Dalam konteks keagamaan, Ramadhan adalah semacam balada kehidupan yang berjuang melawan hawa nafsu dari diri sendiri. Namun disisi lain, dalam konteks sosial muncul berbagai fenomena sosial yang menyertai puasa Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Salah satunya adalah munculnya pasar-pasar tradisional atau pasar kaget yang mendadak hidup menjelang buka puasa. Tentu pasar yang dimaksud adalah pasar yang menjual penganan khas untuk berbuka puasa. Salah satu pasar kaget yang cukup fenomenal selama bulan Ramadhan adalah pasar Benhil (Bendungan Hilir) Jakarta Pusat. Pada hari-hari biasa di jalanan Benhil ini banyak dijumpai lapaklapak pembuat duplikat kunci, stempel dan sol sepatu, namun saat bulan Ramadhan tiba sepanjang pinggir jalan tersebut akan berdiri deretan tenda yang penuh dengan para penjual penganan untuk berbuka puasa yang lazim kita sebut takjil. Mulai dari penganan kecil pembuka puasa hingga

106

LIONMAG JULI 2013

berbagai macam sayur dan lauk dapat ditemukan di sini. Para pedagang musiman ini kebanyak menjual makanan pebuka seperti beragam kolak, aneka jus, dan aneka kue antara lain risol, pastel, pisang goreng, onde-onde, bolu kukus, lemper, dan lain sebagainya. Selain itu tersedia juga menu utama seperti gudeg, gado-gado, pepes ikan hingga berbagai macam masakan Padang.

Kita harus rela antri dan berdesakan dengan pengunjung lainnya saat berkunjung dan belanja di pasar ini. Namanya juga pasar kaget, pasti akan membuat kaget setiap orang yang baru pertama berkunjung. Bisa jadi kaget karena ramainya hingga tak jarang membuat macet. Atau kaget karena banyaknya ragam makanan yang ditawarkan. Selamat berbuka puasa


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

107


A

D V

E

R T O

R

I

A

L

BSM Menjamin Siswa Tetap Bisa Sekolah

P

emerintah mengurangi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Agar subsidi tepat sasaran, pengurangan biaya subsidi akan diberikan antara lain untuk program Bantuan Siswa Miskin (BSM), bantuan tunai yang diberikan secara langsung ke pada anak-anak usia sekolah untuk semua jenjang, dasar dan menengah yang berasal dari Rumah Tangga Miskin dan rentan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah menambah jumlah penerima BSM melalui APBNP. Penambahan tidak hanya menyangkut jumlah penerima (sasaran), tapi juga nominal rupiah yang akan diterima. Meski sudah ada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dapat meringankan beban peserta didik, tapi akibat pengurangan subsidi BBM, dipastikan banyak anak dari rumah tangga miskin dan rentan, yang tidak dapat bersekolah, putus sekolah, dan tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

PERLUASAN CAKUPAN SASARAN DAN SATUAN BIAYA BSM

BSM diharapkan dapat meningkatkan akses terhadap pelayanan pendidikan yang berkualitas, mencegah putus sekolah, menarik anak usia sekolah dari rumah tangga miskin dan rentan untuk kembali ke sekolah. BSM lebih bersifat personal, diterima langsung oleh peserta didik.

ALOKASI APBN-P 2013

Penyebabnya, kesulitan orang tua atau keluarga dalam memenuhi kebutuhan pendidikan lainnya, seperti, baju seragam, buku tulis, sepatu, biaya transportasi, maupun biaya pendidikan lain yang tidak ditanggung oleh dana BOS. BSM lebih bersifat personal, diterima langsung oleh peserta didik. BSM diharapkan dapat meningkatkian akses terhadap pelayanan pendidikan yang berkualitas,mencegah putus sekolah, menarik anak usia sekolah dari rumah tangga miskin dan rentan untuk kembali ke sekolah. Cara Memperoleh Tiap orang tua pemilik kartu perlindungan sosial (KPS) yang memiliki anak di bangku sekolah mendapatkan BSM. (*)

*) Belum ter masuk untuk tambahan sasaran BIDIK MISI sebesar Rp. 100,8 M (Kemdikbud 53,4 M dan Kemenag 47,4 M).

Mekanisme Memperoleh BSM ANAK & ORANG TUA/WALI SISWA

Anak/orang tua membawa KPS dan dokumen pendukung ke sekolah/madrasah masing-masing.

108

LIONMAG JULI 2013

SEKOLAH/MADRASAH

Sekolah/Madrasah memutuskan Calon Penerima BSM yang berasal dari KPS dan/ atau Kartu Calon Penerima BSM untuk kemudian seluruhnya dimasukkan ke dalam Formulir Rekapitulasi Kartu (Rekapitulasi Nama Anak Calon)

DINAS DIKBUD/KANKEMENAG

Sekolah/Madrasah mengumpulkan Rekapitulasi Kartu (nama dan informasi siswa) untuk dikirimkan kepada Dinas Pendidikan/Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

KEMENDIKBUD & KEMENAG

Dinas Pendidikan/ Kankemenag Kab./Kota menyerahkan Rekapitulasi Kab/ Kota ke pelaksana BSM di tingkat nasional yaitu Direktorat pembinaan SD, SMP, dan SMA/SMK (Kemendikbud) dan Direktorat Pendidikan Madrasah (Kemenag)


Apa manfaat dari BSM, simak komentar mereka: Awalnya kami bingung untuk mencari tambahan biaya sehari-hari sekolah anak kami. Berkat BSM kini beban kami sedikit lebih ringan. Anak saya pun semangat lagi pergi ke sekolah Barkah Wiguna Orang Tua Penerima BSM

Kemdikbud Buka Posko BSM dan Anti Putus Sekolah BSM (bantuan siswa miskin) bukan hal baru. Tiap tahun Kemdikbud sudah mengangarkan. Tujuan pemberian BSM untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan pendidikan yang berkualitas, mencegah putus sekolah, menarik anak usia sekolah dari rumah tangga miskin dan rentan untuk kembali ke sekolah. BSM lebih bersifat personal, diterima langsung oleh peserta didik. Menyusul kenaikan harga BBM, Pemerintah penambah jumlah BSM, baik sasaran maupun nilai nominalnya. Kemdikbud juga membuka Posko BSM dan Anti Putus Sekolah (DO). Masyarakat bisa memperoleh informasi dan memberikan masukan berkait dengan BSM. Posko ini disiapkan untuk mengantisipasi terhadap kemungkinan masih adanya peserta didik dari keluarga tidak mampu yang terlewat didata, sehingga tidak mendapatkan haknya. Posko juga disiapkan untuk menerima pengaduan bagi siswa yang karena keterbatasan ekonomi keluarganya, terancam tidak sekolah atau tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya, sekaligus melakukan verifikasi dari masyarakat terhadap adanya kemungkinan salah sasaran dalam penyaluran BSM.

Alhamdulillah berkat BSM saya tetap bersekolah hingga kini. Terima kasih BSM. Fera Paulina SDN Pulo 05 Pagi Jakarta

Terima kasih BSM. Bantuan ini amat berguna bagi saya, karena itu saya bisa sekolah lagi. Ratih Ningsih SMPN 156 Jakarta

Sebelumnya saya tidak membayangkan bisa terus sekolah. Berkat BSM kini saya bisa tetap sekolah. Naswah Ramadina SDN IV Ciputat, Tangerang Selatan

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

109


TRAVELING NEW YORK

Patung Liberty Kado Ulang Tahun Antarsahabat

Bila ada simbol untuk Amerika Serikat, KIRANYA tak ada yang lebih tepat SELAIN Patung LIBERTY YANG paling DIAKRABI di seluruh dunia. Hanya, mungkin kita tidak terlalu sadar bahwa patung setinggi 46 Meter ini SEJATINYA MERUPAKAN hadiah ulang tahun KE-100 kemerdekaan Amerika SERIKAT. Teks & Foto: Paul Zacharia

P

atung berupa wanita bermahkota mengangkat obor ini melambangkan Kemerdekaan – lengkapnya Kemerdekaan Yang Menerangi Dunia. Ya, memang itulah nama aslinya: Liberty Enlightening the World. Dalam posisinya yang terletak di Pulau Liberty, di muara Sungai Hudson di pelabuhan New York, Amerika Serikat sangat tepat menjadi simbol sambutan selamat datang untuk pengunjung, imigran dan orang Amerika yang kembali. Karya akbar ini adalah karya Frederic Auguste Bartholdi, sementara Gustave Eiffel perancang Menara Eiffel merancang infrastruktur dalamnya. Pembuatannya memakan waktu 10 tahun dan diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1886, sementara pada tahun 1984

110

LIONMAG JULI 2013

patung Liberty diresmikan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Yang paling mengagumkan adalah seluruh proses pembuatannya. Patung Liberty dibuat di Perancis dan setelah dibongkar sesuai pola konstruksinya, kemudian dikirimkan ke Amerika Serikat untuk disusun ulang! Pengunjung ke patung ini harus menaiki ferry yang berangkat dari pelabuhan New York yang berangkat setiap saat. Dari perjalanan ini skyline kota yang cantik dapat disaksikan dengan sangat spektakuler. Mendekati patung yang sangat realistis ini, kita terpesona pada draperi jubah dan postur seluruh sosok wanita ini. Padahal seluruh sosok berwarna pyrus ini terbungkus lapisan tembaga setebal 2,4 mm. Jika dihitung dari dasar, patung ini memiliki tinggi sampai 93 meter, walau patungnya saja setinggi 46 meter.

(kanan-kiri) Patung Liberty dari feri yang mendekati pulau Liberty dapat dinikmati dari berbagai sudut yang strategis.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

111


(atas) Pengunjung menyaksikan pemandangan keluar dari celah-celah di dalam mahkota sang patung. (kiri) Struktur di dalam tubuh patung dengan tangga spiral sempit menuju obor sebagai titik pandang tertinggi. (kanan) Platform pedestal berbentuk bintang di lantai dasar Patung menjadi taman yang rapi dan berpola taman kastil-kastil Perancis.

Konstruksi pedestal patung ini menggunakan beton dan granit oleh arsitek Amerika, Richard Morris Hunt. Pedestal ini berupa platform berbentuk bintang yang mengelilingi alas bangunan setinggi 47-m. Di dalam pedestal yang cukup luas ini kita bisa menyaksikan museum kisah pembuatan dan transportasi karya akbar yang sangat mengesankan. Melalui sebuah lift kita bisa menikmati pemandangan yang

112

LIONMAG JULI 2013

indah dari posisi pedestal, tapi sebuah tangga spiral membawa kita menaiki sampai ke puncak yaitu di dalam mahkota sang ibu itu. Di dalam mahkota itu kita dapat mekihat ke luar melalui celah-celah dari mahkota yang berkaca. Dari mahkota itu melalui satu tangga yang lebih kecil lagi, kita bisa mencapai obor tapi antrian untuk memasukinya cukup lama, karena hanya dapat menampung beberapa orang saja.

Dari semua obyek wisata di New York, tak ada yang lebih bernilai dan berkesan daripada bisa mengunjungi Patung Liberty. Bukan saja untuk mengagumi kehebatan desain dan konstruksinya. Tapi lebih daripada itu disini kita diingatkan nilai historis tentang keakraban dua negara sahabat. Namun lebih daripadanya, adalah nilai universal dari Kemerdekaan yang menjadi dambaan semua insan dan bangsa yang ada di dunia.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

113


114

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

115


HOT STUFF

Asus Transformer Book Trio Asus Transformer Book Trio merupakan perangkat 3-in-1 pertama di dunia dengan layar yang dapat dilepas-pasang dan menggunakan dua sistem operasi yaitu Windows 8 dan Android. Juga dapat digunakan dalam 3 mode pemakaian yaitu mode Ultrabook, desktop PC dan tablet PC. Pada mode Ultrabook, menggunakan sistem operasi Windows 8 dengan keyboard dan layar sentuh Full HD 1920x1080p. Saat dalam mode tablet ditenagai oleh prosesor Intel Atom Z2580 2.0GHz dengan kapasitas ruang penyimpanan 64GB. Pada mode ini menggunakan sistem operasi Windows 8 atau Android 4.2 Jelly Bean. Saat menjadi desktop PC, Asus Transformer Book Trio disokong oleh prosesor Intel Core i7 generasi keempat, hard disk sebesar 750GB, dan port koneksi untuk terhubung ke layar tambahan.

Samsung TV 4K UHD TV 4K Samsung dengan ukuran diagonal layar 85 inci, menjadikannya yang terbesar di dunia untuk saat ini.
S9 memiliki bingkai yang dinamakan Samsung sebagai Timeless Gallery frame. Bingkai sekaligus stand (penyangga) ini membuat tv ini tampak seperti sebuah lukisan yang sedang dipamerkan. Di dalam bingkainya ini, Samsung memasukkan speaker 2.2 channel.
Selain itu, Samsung telah memasukkan prosesor quad-core untuk kinerja multitasking lebih cepat, teknologi Precision Black Pro untuk warna hitam dan putih yang lebih sempurna serta kendali suara dan gesture. Samsung S9 telah dilengkapi fitur upscaling untuk meningkatkan resolusi konten HD menjadi resolusi UHD menggunakan software. Belum ada harga resmi yang dikeluarkan, tapi melihat harga TV 4K 84 inci yang sudah beredar, sepertinya S9 akan dijual paling murah di kisaran 200 juta rupiah.

116

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

117


HTC Butterfly S

Sony NEX-3N Seri Alpha NEX memiliki pendatang baru yaitu Sony NEX-3N. Kamera teringan dan terkecil untuk kamera dengan lensa lepas tukar. Memiliki grip yang didesain lebih kecil dan bertekstur supaya tidak licin. Meski kecil, kamera ini dilengkapi dengan sensor 16.1 MP jenis Exmor HD CMOS APS-C, prosesor BIONZ dengan fitur adaptive noise reduction sehingga dapat menghasilkan gambar yang bebas noise dan tajam. kepekaan terhadap cahaya dari ISO dari 100 sampai 16.000. LCD 3 inci yang dapat ditilt maupun diflip sampai 180 derajat. Dan teknologi Auto Object Framing memungkinkan kamera mengindientifikasi objek apakah seseorang, beberapa orang atau bahkan objek bergerak maupun makro serta mampu mentrim adegan dan menyusun ulang gambar. Selain itu kamera ini mampu merekam video FULL HD dalam format MP4 maupun AVHCD. 118

LIONMAG JULI 2013

Butterfly S mengusung konsep phablet dengan layar 5 inci dan menggunakan lapisan kaca Corning Gorilla Glass 3. Memiliki prosesor Qualcomm Snapdragon 600 berkecepatan 1.9GHz quad core, yang akan menyamai performa Samsung GALAXY S4. Kinerja prosesornya ditunjang dengan RAM sebesar 2GB serta memori internal 16GB, lengkap dengan slot microSD. Untuk kamera, Butterfly S memiiliki UltraPixel dengan sensor BSI sebesar 1/3 inci serta 2.0 micron pixel size, plus lensa bukaan f/2.0 yang mampu menghasilkan foto maksimum berukuran 8MP serta video Full HD. Butterfly S menggunakan sistem operasi Android v4.2 Jelly Bean. HTC akan meluncurkan Butterfly S untuk pasar Taiwan dengan banderol sekitar Rp7,7 jutaan pada Juli mendatang dengan beberapa pilihan warna.

XBox One XBOX One hadir dengan desain klasik dan minimalis dalam balutan warna hitam elegan. Perubahan desainnya juga terlihat pada Kinect yang kini berbentuk persegi panjang tanpa lengkungan dan dilengkapi dengan 250k pixel sensor infrared, dan sebuah webcam dengan lensa wide. Selain dapat menangkap pergerakkan tubuh, Kinect kini menangkap pergerakkan otot dan perubahan wajah serta dapat mengendalikan XBOX One hanya dengan perintah suara. Microsoft menggunakan prosesor dari AMD Jaguar yang telah mendukung penuh DirectX versi terbaru yaitu DirectX 11.1 dan telah dilengkapi memori ESRAM 32MB high bandwidth serta memori RAM DDR3 sebesar 8GB. XBOX One juga hadir dengan Blu-Ray Combo drive yang menggantikan DVD-drive XBOX 360 dengan kapasitas ruang penyimpanan internal sebesar 500GB. XBOX One mampu menampilkan visual definisi tinggi pada resolusi 1080p dan 4K dengan dukungan tata suara 7.1 surround. XBOX One juga memuat 3 buah port USB 3.0, port Ethernet, digital optical audio output, HDMI input dan HDMI output, serta koneksi Wi-Fi yang telah mendukung fitur Wi-Fi Direct.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

119


DESTINATION LAWEYAN

Kampung Batik

Laweyan Teks dan Foto: Paul Zacharia

120

LIONMAG JULI 2013

Solo sudah lama dikenal sebagai pusat industri batik, hanya lebih oleh nama-nama besar berskala industri. Tidak banyak yang sadar keterkenalan Solo diawali oleh kampung-kampung pengrajin Batik sejak abad 15an. Laweyan, misalnya.


K

ampung Batik Laweyan adalah salah satu bagian kota yang sangat historis, karena sudah berproduksi sejak jaman kerajaan Pajang pada tahun 1546. Dengan lahan seluas 24 ha, kawasan ini mengalami puncak kejayaannya pada sekitar tahun 1970an. Di Laweyan ini ada Kampung Laweyan, Tegalsari, Tegalayu,

Batikan, dan Jongke. yang penduduknya banyak yang menjadi produsen merangkap pedagang batik sejak dulu. Dengan populernya batik kembali dalam pemakaian busana nasional, kampung Laweyan ini sekarang marak kembali dan menjadi kawasan wisata dalam kota Solo. Sisa-sisa kejayaan para saudagar batik pribumi ini bisa

(kiri) Dinding-dinding toko di tepi jalan berpola batik. (kanan) Gang-gang disini dibuat bertenda untuk melindungi pengunjung dari panas terik.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

121


dilihat dari penampilan rumah mewah mereka. Karena orientasi kebesaran bagi mereka adalah Kraton, maka bagai sultan-sultan kecil, para pedagang batik ini juga menganggap perlunya rumah-rumah mereka semuanya berpagar tinggi. Dari poros kota jalan Dr Rajiman, banyak terlihat tembok dinding menutupi rumah-rumah besar, dengan gerbang dari kayu yang disebut regol. Rumah para saudagar batik ini biasanya terdiri dari bangunan utama di tengah, bangunan sayap di kanan-kirinya, dan bangunan pendukung di belakangnya, serta halaman depan yang luas. Halaman ini sangat privat dan nyaman, karena semuanya tertutup pagar dari jalan-jalan sempit yang

122

LIONMAG JULI 2013

tidak semuanya bisa dilewati mobil. Karena kawasan ini dipenuhi dengan berbagai keraton mini, yang hanya dipisahkan oleh tembok tinggi maka terbentuklah gang-gang sempit di antara rumah ke rumah. Semangat berlomba ini memang mengabaikan pentingnya ruang publik. Gang-gang kampung menjadi hanya cukup dilewati satu orang atau sepeda motor. Tapi mungkin justru disini Laweyan memiliki daya tariknya yang khas. Pemerintah sudah jeli memasang rambu-rambu penunjuk arah situs historis yang bisa menjadi daya tarik pengunjung kampung ini. Termasuk ke sebuah rumah yang masih memiliki lubang bawah tanah untuk bersembunyi saat sirene serangan udara dibunyikan. Lubang di ruang

(kiri) Rumah-rumah berarsitektur kolonial dan lumayan terawat. (atas) Seorang pekerja sedang bekerja mencap kain dengan pola batik. (bawah) Halaman dalam rumah yang merangkap menjadi showroom yang mewah.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

123


tunggu itu ditutupi permadani di bawah Meja Makan. Pola rumah berpagar tembok tinggi dan terpisah lorong-lorong sempit ini juga terdapat di kawasan Kauman, Kemlayan, dan Pasar Kliwon. Di kawasan ini, beberapa rumah-rumah bergaya kolonial sangat terpelihara dan menjadi showroom yang layak menyambut pengunjung dan turis.

124

LIONMAG JULI 2013

Yang disayangkan adalah masih cukup banyak juga bangunan kuno berarsitektur cantik, hancur dilumat zaman, digantikan ruko atau bangunan komersial baru yang arsitekturnya sama sekali tidak jelas. Semoga dengan makin diapresiasinya kampung ini, rumah-rumah lapuk ini mendapat perlindungan dan pelestarian dari pemerintah kota batik ini.

(atas) Showroom berpendingin ruangan dan nyaman untuk berbelanja. (kiri) Becak di kawasan Laweyanpun berpola batik Kawung. (kanan) Tembok-tembok penutup rumah-rumah sebagai kraton mini. Para saudagar batik


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

125


126

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

127


CULINARY

H

RAWON si Hitam Yang Nikmat

Rawon, bisa jadi nama ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat kita. Meski berasal dari Jawa Timur, bisa dibilang makanan satu ini sudah merambah secara nasional. TEKS & FOTO: RISTIYONO

128

LIONMAG JULI 2013

ampir di setiap daerah atau kotakota besar di Indonesia bisa dijumpai mulai dari kelas warung hingga restoran bahkan hotel berbintang. Semakin terkenal dengan munculnya Rawon Setan yang membuat orang semakin penasaran. Tampilan rawon yang hitam pekat menjadi ciri khasnya yang membuat orang penasaran untuk mencicipinya. Warna hitam dari makanan berkuah ini berasal dari kluwek. Selain menimbulkan warna hitam, kluwek juga memberi rasa sedikit asam dan aroma gurih pada masakan. Nah, rawon ini dibuat dari irisan daging sapi dengan sedikit lapisan lemak, biasa disebut bagian sandung lamur yang dimasak bersama beberapa macam rempah. Namun ada juga yang memakai daging sapi tanpa lemak. Beberapa jenis bumbu yang digunakan dalam memasak rawon antara lain bawang putih, bawang merah, ketumbar, kunyit, lengkuas, jahe, asam Jawa, serai, jeruk purut dan yang harus ada adalah kluwek yang sudah disangrai. Secara umum rawon disajikan dengan berbagai teman pelengkap. Ada nasi putih, kerupuk udang, telur asin, kecambah, jeruk limau dan sambal terasi. Rawon bisa dikatakan menu segala waktu. Artinya bisa dinikmati kapanpun juga, bisa pagi sebagai sarapan, atau sebagai menu makan siang bahkan tetap nikmat sebagai menu makan malam. Sepiring nasi panas terasa nikmat dengan kuah rawon yang mengepul. Jika Anda penyuka rasa pedas, bisa ditambahkan sambal terasi cukup banyak sehingga rasa rawon akan pedas dan mantap. Rawon yang super pedas ini biasa orang menyebutnya Rawon Setan. Hmm...tertarik?


Rasa Tidak Sekedar

untuk Kelezatan Rasa tidak hanya berperan meningkatkan kenikmatan masakan, tetapi juga menunjukkan kebutuhan metabolisme tubuh. Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa flavor yang sesuai dengan kebutuhan metabolisme saat dikonsumsi akan cenderung menjadi lebih disukai. Sebagai contoh, yoghurt yang mengandung lemak lebih disukai dibandingkan yoghurt tanpa lemak ketika dikonsumsi pada saat lapar. Hal ini dikarenakan, selain mempengaruhi sifat fisik yoghurt, lemak juga merupakan zat gizi makro yang dibutuhkan tubuh. “Hal sama juga terjadi pada gula, tetapi bukan gula sintetik.” Penelitian pada konsumsi teh ketika sedang

S

elama ini, flavor selalu dikaitkan dengan tingkat kesukaan dan kelezatan suatu masakan. Ternyata selain itu, rasa dan aroma juga memiliki fungsi lain. Hal tersebut diungkapkan oleh Dr. John Prescott dalam presentasinya seputar ‘The Science of Savoury: Umami Taste & Food Preferences” dihadapan mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, 23 Februari lalu. Dia mengungkapkan bahwa rasa merupakan salah satu mekanisme adaptasi. “Rasa memberikan informasi mengenai kebutuhan gizi atau adanya komponen toksik,” tuturnya. Tidak hanya itu, rasa juga dapat menunjukkan terjadinya perubahan dalam sistem metabolisme. “Garam menjadi lebih disukai ketika terjadi depletion. Dalam kondisi tersebut, terjadi aktivasi sel otak yang biasanya merespon rasa manis,” kata ahli dari TasteMatters Research & Consulting Australia tersebut.

Dr. John Prescott, ahli dari TasteMatters Research & Consulting Australia

mengalami defisiensi energi. “Teh dengan penambahan gula akan menjadi jauh lebih disukai daripada yang tidak diberi pemanis,” tutur Dr. Prescott. Monosodium glutamat sebagai sumber rasa umami juga mengalami hal serupa. Seseorang akan merasa lebih sensitif dan nikmat dengan kehadiran MSG, jika tubuh sedang membutuhkan protein. Persepsi fisiologis tersebut muncul, karena glutamat merupakan salah satu asam amino penyusun protein.

Bukti umami sebagai Rasa Dasar

S

ejak ditemukan oleh Prof. Kikunae Ikeda pada 1908, rasa umami telah melewati berbagai macam penelitian, termasuk untuk membuktikan keabsahannya sebagai rasa dasar. mengungkapkan, bahwa studi yang telah dilakukan berkaitan dengan saraf, psikofisik, dan molekuler. “Penelitian terhadap beberapa spesies hewan, seperti tikus dan harmster, menunjukkan adanya jaringan saraf khusus yang merespon keberadaan MSG,” Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa sejumlah sel pada lapisan luar lidah monyet mampu merasakan umami, dan bukan rasa lainnya. “Ambang batas rasa MSG dan rasa dasar lainnya juga berbeda,” jelasnya. Bukti lainnya adalah ditemukannya reseptor glutamat di sistem pencernaan (lambung & usus) yang juga ditemukan dalam taste buds lidah. Sedangkan secara molekuler menunjukkan MSG mampu berkontribusi sebagai flavor enhancer lebih baik. “Hal ini tidak terjadi jika Natrium berikatan dengan komponen lain seperti Cl”. Artikel selengkapnya dapat dibaca di Majalah Umami Indonesia (free download : www.kulinologi.co.id)

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

129


130

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

131


132

LIONMAG JULI 2013


O

Ju pen in ly 2 01 3

nusa dua

Kawasan Wisata Nusa Dua Block T, PO BOX 182, Bali

0361 772 688

managed by :

Crowning vicinity for business and leisure

OPENING RATE IDR 475,000nett * / t e r m s a n d c o n d i t i o n s apply

www.whizhotels.com

whizhotels

@whizhotel

for more information

facebook

twitter

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

133


POSTCARD

134

LIONMAG JULI 2013


Makassar

SHALAT Menghadap HadiratNya Dalam sebuah keremangan senja yang lambat laun mulai gelap, nampak seorang hamba Allah khusyuk shalat dalam sebuah kesederhanaan yang tak dia hiraukan. Baginya yang terpenting adalah menyembahNya. Mengucap syukur atas segala berkah dan rahmat yang telah di terima sepanjang hidupnya. Foto ini diambil di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. YUSUF AHMAD MAKASSAR

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

135


Selandia Baru

MUSEUM ROTOROUA Museum Rotoroua merupakan salah satu tujuan wisata yang terletak di Kota Rotorua, Bay of Plenty New Zealand. Museum Rotorua menempati bagunan bergaya Tudor yang awalnya merupakan Bath House, pertama kali di buka sebagai museum pada tahun 1966 di bagian sayap kanan dan resmi menjadi Rotorua Museum of Art and History sejak tahun 1988. Sebuah tempat yang cocok bagi peminat kebudayaan i“ ndigenous people” dan sejarah Selandia Baru. Rini Mayasari SELANDIA BARU

Semeru

RANU KUMBOLO Menikmati mentari pagi di Ranu Kumbolo, yang terletak di ketinggian 2.400 mdpl merupakan salah satu kegiatan favorit para pengunjung. Ranu Kumbolo adalah sebuah Danau yang terletak di kawasan Taman Nasiona Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Disini juga merupakan salah satu tempat para pendaki mendirikan tenda dan beristirahat barang sejenak sebelum melanjutkan pendakian ke puncak gunung Semeru. HUSNU ABDI JAKARTA

136

Kirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut ke email : postcard.lionmag@gmail.com

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

137


LION AIR GROUP FLEET

Boeing 747 - 400 Total 2 units 506 seats ECONOMY

Boeing 737 - 900 ER & 800 NG 89 UNITS IN SERVICE 737-900 ER 215 SEATS ECONOMY 737-800 NG 189 SEATS ECONOMY

Boeing 737 - 400 & 300 Total 5 units. Economy Class

Boeing 737 - 900 ER 4 UNITS IN SERVICE 168 seats economy. 12 seats business.

Boeing 737 - 900 ER 4 UNITS IN SERVICE 168 seats economy. 12 seats business.

ATR 72-500 & 72-600 24 UNITS IN SERVICE 72 seats economy.

138

LIONMAG JULI 2013


WELCOME ABOARD

SELAMAT DATANG APA YANG HARUS ANDA KETAHUI TENTANG KEAMANAN, KENYAMANAN DAN KESELAMATAN ANDA DI DALAM PESAWAT Ponsel Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. PERALATAN ELEKTRONIK Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat maka penumpang harus mematikan pengguna laptop dan PDA tersebut. BARANG -BARANG BERBAHAYA LAINNYA Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. MEROKOK Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan. PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. UTAMAKAN KESELAMATAN Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan.

BAGASI Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. - Carry on baggage (Bagasi Kabin) Tidak lebih dari 7 kg

Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.

40 cm

Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan anda.

30 cm

20 cm

- Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 20 kg Kelas Bisnis : 30 kg - Bagasi untuk Rute Internasional Kelas Ekonomi : 20 kg Kelas Bisnis : 30 kg

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

139


ROUTE MAP LION GROUP

140

LIONMAG JULI 2013


FREKUENSI PENERBANGAN LION AIR JAKARTA TO Surabaya 16x Medan 17x Manado 6x Makassar 14x Denpasar 15x Jayapura 3x Solo 4x Semarang 8x Balikpapan 9x MEDAN TO Denpasar 2x Surabaya 3x SURABAYA TO Balikpapan 8x Ambon 3x Denpasar 6x Yogyakarta 4x Manado 4x Medan 3x Makassar 6x MAKASSAR TO Balikpapan 3x Denpasar 3x Manado 3x Surabaya 7x Ambon 2x

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

141


LADY IN THE AIR

142

LIONMAG JULI 2013


Filian Yuliantari

..Tak Jauh dari Pohonnya Kebanyakan wanita suka film drama romantis, atau lari ke action-fiction. Tapi tidak dengan Filian Yuliantari. Gadis kelahiran Palembang, 10 Juli ini cukup jeli. Ia malah terkesima dengan film “Monster University”. “Pelajaran yang saya petik dari film itu mengagetkan. Ada penekanan tentang pentingnya kerja sama dalam sebuah team work. Dalam kalau dihubungkan dengan pekerjaan kami sebagai awak kabin Lion Air, itu penting. Bahkan vital,” tegas Fili, nama panggilan flight attendant yang bergabung pada batch 125 itu. Bagi Fili, pelajaran team work itu mahal. “Salah kalau seseorang berpikir ia bisa mengerjakan segala sesuatu. Kalaupun iya, sebenarnya itu rapuh,” tambahnya. Fili sendiri memutuskan bergabung dengan Lion Air, usai melepas masa SMA-nya di Palembang. Rumahnya di kawasan Plaju, Palembang, kini hanya diisi dengan kedua orang tuanya, karena kedua kakaknya pun tidak tinggal di situ lagi. Kini ia tinggal di perumahan Lion Air di Balaraja, Banten. Putri pasangan M Zaidi Yuliadi dan Tatik (alm) ini penyuka novel true story. Baginya, true story adalah something inspiring. “Sesulit apapun, hidup itu mesti dijalani dengan ikhlas. Jangan pernah merasa puas terhadap sesuatu, bahkan sesuatu yang sudah kita lewati, karena belum tentu kita melewatinya dengan sempurna,” ujar penggemar pempek dan cappuccino yang belakangan mulai menyortir kegiatannya ini. “Ya, hal-hal yang kurang penting mesti kita tinggalkan,” tambahnya seraya bercerita pengalaman lucunya. Fili pernah tertukar selop rupanya. Kanan ukuran 39, kiri ukuran 40. Itu terjadi sepanjang tugas penerbangannya selama empat hari. Meski bercita-cita menjadi dokter anak, Fili tetap buru-buru menambahkan ‘tetapi jangan anak yang bandel’. Hal itu lantaran ia suka anak kecil. “Berinteraksi dengan anak itu melatih kesabaran. Anak-anak itu tergantung bagaimana orang tuanya. Tapi yang jelas mereka harapan kita. I believe the children are the future-lah,” ungkapnya menirukan lirik The Greatest Love of All-nya George Benson. “Buah itu kan jatuh tak jauh dari pohonnya,” sisipnya lagi. Tapi ia menangkis ia penggemar film yang berakting tak jauh dari pohon. “Itu kan cuma filsafat popular, mas...” tutupnya gemas. Teks: Gegen - Foto: Makhfudz

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

143


144

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

145


146

LIONMAG JULI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

147


148

LIONMAG JULI 2013


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.