AUTOMOTIVE 2018 Dodge Challenger SRT Demon - Monster 840Hp
The Inflight Magazine of Lion Air
JULI 2017
Dimanja Keajaiban
Kelebba Maja 10 Destinasi
Wisata Pilihan
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR TIDAK DIBAWA PULANG
1
2
LIONMAG JULI 2017
DESTINATION SACRED MOMENTS FOR YOUR
20
% OFF
WEDDING
PACKAGE Valid from 1 July 2017 - 17 December 2017 *Terms & Conditions Apply
www.secretgarden.co.id Jl. Raya Denpasar Bedugul KM.36 Tabanan, Bali - Indonesia Hunting : +6236 8203 3363 Fax : +6236 8203 3365 Reservation : +62 818 134 488 (Grammy)
Contents
Juli 2017 118.12
20.
Contents
20
Traveling Bali
26
54.
Travel Sketch Garut
30
Traveling Magelang
34
44. 40
Traveling Sabu
Special Destinasi Wisata
44
Automotive Dodge
50
Destination Jakarta
54
Destination Tanjungpinang
34.
58
Destination Pantai Siung
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
5
66.
12.
62.
Regular
Lion Air Section
8
76
News Around
Info
12
78
Leisure
Aircraft Fleet
16
79
Wisdom in The Air
Welcome Aboard
62
80
Culinary
Route Map
64
82
Hot Stuff
72
Postcard
Contributors Paul I. Zacharia
Paul I. Zacharia, Penggemar foto dan traveling ini juga sering menjadi juri lomba foto lokal dan nasional. Ia kerap menulis di media nasional. Kali ini, Kota Solo menjadi destinasinya. Paul mengajak menyaksikan suasana yang diciptakan lampion saat Upacara Waisak di Candi Borobudur. Keindahan pendarpendar lampion di angkasa menebar pesona visual, teriring doa-doa yang menyertainya, mengangkut seribu harapan.
KidZone
Valentino Luis
Pria kelahiran Maumere, Flores ini menyelesaikan studi di Fakultas Sastra Universitas Udayana Denpasar dan Institut fßr Sprache & Komunikation Hannover, Jerman. Mulai berkelana ke berbagai negara sejak 2007 dan menjadi kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll). Valentino mengajak pembaca memasuki area Kelebba Maja yang terbentuk dari formasi pasir yang mengeras. Formasinya beragam, ada yang berbentuk seperti jamur, bergerigi, serta menyerupai gundukan-gundukan bukit.
Cockpit’s Note
President Director Rudy Lumingkewas
Lion Air Group Mendukung Pariwisata Indonesia Penumpang yang budiman, Kita patut bangga lahir dan besar di Indonesia yang kaya akan keindahan alamnya. Pesona alam negeri ini membentang dari ujung barat hingga timur. Inilah potensi wisata luar biasa yang dimiliki bangsa kita. Untuk itu Lion Air Group turut berperan aktif mendukung kemajuan pariwisata Indonesia dengan menyediakan penerbangan domestik maupun internasional yang memudahkan mobilitas para wisatawan ke seluruh wilayah Indonesia. Lion Air Group meningkatkan kunjungan wisata dengan mendatangkan wisatawan asing dari 14 kota di China ke Manado dan Denpasar. Lion Air Group terus mengembangkan konektivitas wilayah Nusantara dengan membuka rute-rute hingga ke bandara kecil yang dilayani Wings Air untuk membuka isolasi dan menunjang sektor pariwisata Indonesia. Selain menambah rute-rute baru, Lion Air Group juga membuka Sentra UMKM di Manado yang dijadikan sebagai pusat wisata belanja bagi wisatawan asing dan menyuguhkan produk-produk lokal Indonesia dengan memberdayakan pelaku usaha kecil menengah. Di dalam Sentra UKM juga terdapat panggung budaya yang bisa dijadilan pusat pertunjukan budaya nasional. Kami berharap dengan pelayanan kami ini dunia pariwisata Indonesia semakin maju dan dikenal masyarakat dunia. Akhir kata, selamat menikmati penerbangan Anda bersama Lion Air.
Director of Safety & Security Capt. Eduard Kallisto Pardede Director of Operation Capt. Daniel Putut Kuncoro Director of Technics Beni Purnama Director of Commerce Achmad Hasan Director of General Affairs & Finance Edward Sirait General Manager Service Ari Azhari
Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Ristiyono, Faisyal, Riman Saputra N, Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Sahman Ahmad Tjambolong, Fernandito Haka (Bali) Art Director Gerald Manuel Illustrator & Designer Richard Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif Finance & Administration Ade Kristanti, M. Zaky, Alvidha Septianingrum, M. Solichin
Salam,
Rudy Lumingkewas President Director Lion Air
Advertising Hotline Lionmag: 0821 10 88 22 00 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com
Issn: 1979-4185
Beragam informasi tentang dunia traveling dan lifestyle di Lionmag ini bisa dibaca di www.lionmag.net www.lionmag.net LIONMAG INFLIGHT MAG
8
LIONMAG JULI 2017
www.issuu.com/lionmagazine
h a l o k Se ! r u b i l i g a l Dapatkan potongan harga sampai dengan Pesan sekarang Whiz Hotel
Rp 50.000 nett www.intiwhiz.com
Whiz Prime Hotel
Whiz Hotel Sudirman Cilacap
intiwhizintl
Grand Whiz Hotel
Swift Inn Aeropolis
Whiz Prime Hotel Ahmad Yani Lampung
Grand Whiz Poins Square Jakarta INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
Whiz Mate Loyalty Program
9
NEWS AROUND
Grand Mercure Jakarta Harmoni Raih Certificate of Execellence 2016 – 2017
Thai Lion Air Maskapai Terpopuler Maskapai Thai Lion Air mendapat penghargaan sebagai maskapai terpopuler versi wisatawan China 2017 di Thailand. Penghargaan diberikan Selasa, 13 Juni 2017 oleh otoritas pariwisata Thailand dalam perhelatan “2017 People Choice Award Thailand Voted by Chinese Tourists”. Direktur Utama Thai Lion Air Capt Darsito Hendroseputro mengatakan, maskapai naungan Lion Air Group ini satu dari enam maskapai terpopuler yang dipilih wisatawan China untuk penerbangan dari China ke Thailand. Penghargaan ini diberikan sebagai upaya meningkatkan sektor pariwisata dan nama baik Thailand melalui media sosial yang diakses jutaan wisatawan China setiap hari.
Grand Mercure Jakarta Harmoni yang terletak di jantung Ibukota Jakarta menerima penghargaan “Best Hotel of the Year untuk katagori Upscale & Luxury 2016 – 2017 dari Accor Hotels Malaysia Indonesia Singapura”. “Ini prestasi yang membanggakan, sebuah pengakuan dalam upaya kami meningkatkan produk dan layanan terbaik serta kinerja luar biasa dalam memajukan kontribusi salah satu sektor pariwisaata di Indonesia – Jakarta,” jelas Rulvastina Randy, General Manager Grand Mercure Jakarta Harmoni.
ARTOTEL Thamrin Jakarta
Adakan Pameran Tunggal Muklay
Makassar Luncurkan Makassar International Eight Festival & Forum (MIEFF) 2017
Guna mempromosikan potensi pariwisata Makassar, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar meluncurkan festival budaya F8 Makassar pada 9 Mei 2017 di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata. Penyelenggaraan event yang memasuki tahun kedua ini berlangsung di sepanjang Pantai Losari Makassar pada 6-10 September 2017. “Event ini menampilkan potensi Makassar dalam 8 unsur pertunjukan: fashion, film, folk, flora & fauna, fine art, fusion music, food & fruit, serta fiction writer & font,” kata Mohammad Ramdhan Pomanto, Walikota Makassar.
10
LIONMAG JULI 2017
ARTOTEL Thamrin - Jakarta mengajak tamu hotel turut serta pada kegiatan sosial melalui pameran seni “See Something Strange”. Sebuah pameran tunggal Muklay bersama anak-anak berkebutuhan khusus dari Yayasan Daya Pelita Kasih Jakarta, dengan kurator pameran dari Safrie Effendi, Art Manager ARTOTEL Indonesia. Pameran ini diselenggarakan di ARTSPACE, Mezanine Level ARTOTEL Thamrin – Jakarta, dibuka untuk umum dari 9 Juni 2017 hingga 9 Agustus 2017.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
11
NEWS AROUND
Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta
Swiss-Belinn Luwuk, Sulawesi Tengah
Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta, kembali mengadakan program berbagi tajil berbuka puasa bersama Polisi Lalu Lintas di lampu merah Slipi, 12 Juni 2017. Acara yang sudah dijalankan sejak lima tahun terakhir ini kian perkenalkan hotel ini sebagai hotel berasas kekeluargaan dan peduli akan keamanan warga. Acara ini dihadiri Dhaniel Prabowo, General Manager Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta dan H. Sudarmanto selaku Kepala Lalu Lintas Jakarta Barat beserta beberapa staf kepolisian.
Swiss-Belinn Luwuk resmi dibuka pada 21 Mei 2017. Upacara peresmian bertempat di lobi hotel dengan ditandai pemotongan pita oleh Sekretaris Daerah Luwuk, Ir. H. Abdullah Ali, MM, Perwakilan PT Maleo Luwuk Hotel Rai Sukidjo, Bambang Panigoro, dan Ziki Novianto, Swiss-Belhotel International Executive Director/Vice President Group Technical Services & Projects Mr. Edward Faull dan Senior Vice President of Operations and Development Indonesia, Malaysia, Vietnam. Mr.Emmanuel Guillard.
Bersinergi dengan Polisi Lalu Lintas Jakarta Barat
Royal Tulip Gunung Geulis Pecahkan Rekor Pizza Terpanjang di Indonesia
Merayakan hari jadi yang pertama, Royal Tulip Gunung Geulis Resort & Golf, Bogor menghadirkan pizza sepanjang 344 meter. Acara yang digelar pada 9 Mei 2017 ini ternyata melebihi ukuran pizza dari yang diusulkan di awal yaitu 301 meter. Mario Stanic, General Manager Royal Tulip Gunung Geulis Resort and Golf, mengatakan, pembuatan pizza ini melewati proses panjang, dan langsung dikerjakan Sous Chef Rahmad. Keberhasilan ini juga memecahkan rekor MURI sebagai Pizza Terpanjang di Indonesia.
12
LIONMAG JULI 2017
Resmi Dibuka
DoubleTree by Hilton Jakarta – Diponegoro Raih Penghargaan Bergengsi
DoubleTree by Hilton Jakarta – Diponegoro menerima penghargaan tiga kategori di World Travel AwardsTM 2017. Hotel ini terpilih sebagai ‘Asia’s Leading City Resort 2017’, ‘Indonesia’s Leading City Hotel 2017’, dan ‘Indonesia Leading Conference Hotel 2017’. “Saya senang telah diakui sebagai hotel terkemuka di Indonesia dalam tiga kategori, sejak pembukaan hotel ini di 2014. Kami berkomitmen mempertahankannya,” NilsArne Schroeder, Regional General Manager Hilton Indonesia dan General Manager DoubleTree by Hilton Jakarta – Diponegoro.
LA’RIZ Management
Buka Maple Hotel Daan Mogot LA’RIZ Management menghadirkan hotel bintang tiga yang menawarkan konsep modern minimalis dengan Maple Hotel. Hotel ini memiliki 96 kamar, terdiri dari 84 Superior Room dan 12 Deluxe Room. “Dengan kehadiran Maple Hotel Jakarta diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan akomodasi di Jakarta yang selalu mengedepankan kenyamanan dan kepuasan tamu dengan beragam inovasi baru sesuai tagline yang dimiliki ‘Stay and Respite in Perfection’,” kata Dede Rahman, General manager Maple Hotel.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
13
LEISURE
Indoluxe Hotel Jogjakarta
“The One and Only True Business Hotel�
Pezzo Pizza
Andalkan Kesegaran Bahan Baku Pezzo Pizza secara resmi membuka pizza-by-slice kiosknya di Indonesia, tepatnya di Jakarta. Bukan hanya satu, tetapi tiga kios sekaligus di Kuningan City, Mal Ciputra Grogol, dan Cibubur Square. Pezzo Pizza, merek global ini mengedepankan citarasa lokal dengan membuat pizza menggunakan bahan baku yang fresh. Pizza dough yang disajikan merupakan handmade dough, potongannya besar dengan topping variatif dan rasa yang unik. Mengusung konsep carnival yang penuh warna dan kecerian.
Sea Vu Play
Nautical Escape in Seminyak
Sea Vu Play membawa tradisi maritim ke Petitenget. Tempat bersantap, minum, dan berpesta di Jalan Petitenget, Seminyak, Bali 80361 ini dilengkapi pohon palem, lampu Rum Jungle, meja piknik, jejeran VIP dock dengan mural bertemakan bajak laut, dan bar berbentuk kapal laut. Crunchy Fried Chicken, Meatballs, Seaside Salad, Pan Seared Snapper, dan White Sangria menjadi beberapa signature Sea Vu Play yang dapat dinikmati. Tempat ini dibuka mulai jam 4 sore. Dan para sailor, mermaid, serta salty babe siap melayani Anda.
14
LIONMAG JULI 2017
Indoluxe Hotel Jogjakarta, yang terletak di Jalan Palagan Tentara Pelajar No.106 Jogjakarta ini memiliki 1 ballroom kapasitas 800 orang dengan fasilitas tambahan Big LED Screen, 9 meeting room dan 1 VIP Lounge. Fasilitas tersebut menunjang hotel ini sebagai hotel MICE di Jogjakarta. Indoluxe Hotel Jogjakarta juga memiliki 200 kamar dengan 6 tipe kamar mulai dari Superior, Deluxe, Deluxe Family, Junior Suite, Executive Suite dan Presidential Suite. Hotel ini juga memiliki kolam renang tertinggi di Kota Jogjakarta.
SereS Springs Resort & Spa Hotel Bintang 5 Terbaru di Ubud SereS Springs Resort & Spa adalah hotel bintang lima mewah dan tenang, terinspirasi secara budaya oleh tradisi dan praktik ritual Bali untuk memberikan kesan otentik. Resor ini terletak di Desa Singakerta, hanya 5 kilometer ke arah selatan pusat Kota Ubud atau hanya sekitar 14 menit dengan mobil. Resor ini terdiri dari 44 kamar superior, 16 suite dengan ofuro tubs di balkon dan 20 vila dengan masingmasing vila memiliki kolam renang pribadi. Selain itu terdapat pula ballroom besar untuk 350 tamu.
LEISURE
Uncle Tetsu
Cheesecake Jepang Hadir untuk Indonesia
Iindigo Lounge
Citarasa Fusion Menggugah Selera Iindigo (ai-indigo) Lounge mengusung tema Life, Passion, Music dan merupakan tempat bersantap terbaru dari hotel DoubleTree by Hilton Jakarta. Lounge ini memiliki konsep yang fresh dan menawarkan suasana santai di malam hari dengan view langsung menghadap lagoon swimming pool. Sebagai hidangan rekomendasinya, Tuna Sambal Matah, Salted-Egg Enoki, dan Potato Rendang merupakan tiga menu yang disajikan dalam ukuran bite-sized. Fusion citarasa lokal dan internasional yang berimbang dalam setiap menunya membuat tempat ini tepat untuk menghabiskan waktu bersama kerabat.
Setelah sukses di Jepang, Uncle Tetsu membuka banyak cabang di belahan dunia, mulai dari Hongkong, Malaysia, Korea, Australia, Kanada, Amerika dan banyak negara lainnya. Kini Uncle Tetsu membuka gerai pertama di Indonesia, yaitu di Central Park Mall, untuk memperkenalkan produk cake dan Japanese Dessert terbaik dari kota asalnya. Uncle Tetsu menciptakan Japanese Soft Cheesecake yang terkenal lembut dan nikmat. Selain itu Uncle Tetsu juga memiliki menu andalan lainnya yakni Baked Cheesetart, Zuccotto Cake, Madelaine, Panna Cotta, Ice Cream.
Mรถvenpick Resort & Spa Jimbaran
Resort Keluarga Berdesain Elegan Mรถvenpick Resort & Spa Jimbaran Bali yang mulai dibuka secara resmi pada 12 Januari 2017, terletak di dalam area Samasta Lifestyle Village, yaitu sebuah destinasi wisata seluas 3,5 hektare yang diisi dengan berbagai fasilitas yang saling terintegrasi diantaranya fasilitas retail dan juga penginapan. Dirancang sebagai resor gaya hidup untuk keluarga, Movenpick Resort & Spa Jimbaran Bali terdiri atas 297 kamar dan suite yang didesain elegan bagi para tamu untuk menikmati suasana santai Bali, aneka pilihan kuliner dan berbagai penawaran pemulihan kebugaran tubuh. Terletak hanya 100 meter dari Pantai Jimbaran.
16
LIONMAG JULI 2017
The 1O1 Palembang Rajawali
Lokasi Strategis di Jantung Kota
THE 1O1 Palembang Rajawali terletak di jantung Kota Palembang, menawarkan 137 kamar dalam empat jenis; Superior Room, Family Room, Suite Room, dan Penthouse di lantai paling atas. Setiap kamar juga dilengkapi dengan fasilitas, seperti TV kabel dan WiFi gratis kecepatan tinggi. Tamu juga diberikan kenyamanan dengan akses mudah untuk pergi ke pusat kota di mana mereka dapat menemukan pusat perbelanjaan, serta obyek wisata seperti Benteng Kuto Besak, Jembatan Ampera dan tentu saja, daya tarik utama dari Palembang, toko Songket.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
17
Wisdom in The Air
Kebenaran & Pembenaran Teks Jemy V. Confido
eorang pemuda dari desa berjalan-jalan di kota. Setelah melihat banyak keramaian dan hiruk pikuk di kota, sang pemuda tertarik dengan kerumunan orang banyak di salah satu sudut kota. Dengan berdesak-desakan, si pemuda akhirnya bisa berdiri di jajaran paling depan dari kerumunan tersebut. Ia menyaksikan seoarang lakilaki berdiri di tengah-tengah panggung dengan suara lantang, ”Ini adalah alat paling ajaib yang pernah ada.” Kata laki-laki tersebut sambil menunjuk kepada sebuah mikroskop yang diletakkannya di atas sebuah meja. Penasaran dengan perkataan laki-laki tersebut, si pemuda menyimak dengan perhatian penuh. Tiba-tiba ia mendengar suara laki-laki itu memanggilnya, ”Hei, kamu!” Si pemuda menoleh ke kiri dan ke kanan memastikan siapa yang dimaksud oleh si laki-laki itu. ”Iya kamu!” Lanjut si laki-laki. ”Ayo naik!” Dalam kebingungannya, si pemuda melangkah raguragu naik ke atas panggung. ”Lihat!” Si laki-laki memerintah si pemuda seraya menunjuk ke arah lubang mikroskop. Si pemuda pun membungkukkan badannya perlahan-lahan dan mengintip ke dalam lubang tersebut. ”Astaga!” Seru si pemuda, hampir tidak percaya dengan penglihatannya. Rupanya si laki-laki meletakkan sehelai kelopak bunga di bawah mikroskop tersebut. Si pemuda bisa melihat serat-serat kelopak bunga yang indah. Lalu si laki-laki mengganti kelopak bunga tersebut dengan sebutir berlian. ”Nah, sekarang lihat lagi!” Perintah si laki-laki. Kali ini, dengan penasaran si pemuda segera mengintip kembali lubang mikroskop tersebut. ”Waawww!!!!” Si pemuda bersorak kegirangan. Dengan wajah berseri-seri ia pun tertawa gembira ke arah penonton seraya mengacungkan kedua jempol tangannya. Melalui mikroskop ini ia bisa melihat pantulan sinar-sinar berlian dengan sangat jelas dan indah.
18
LIONMAG JULI 2017
Ketika si laki-laki penjual menawarkan mikroskop tersebut, ia pun segera membayarnya tanpa menawarnawar lagi. Setibanya di kampung, si pemuda memanggil semua warga kampung. Lalu setelah seluruh penduduk kampung berkumpul ia pun menjelaskan mikroskop yang baru dibelinya. Lalu ia pun memperagakan mikroskop tersebut seperti si laki-laki penjual tadi. Dengan rasa penasaran yang tinggi, ia pun mencoba berbagai benda untuk ditaruh di bawah lensa mikroskop tersebut. Setelah puas bermain-main dengan mikroskop barunya, si pemuda pun merasa lapar dan bersiap-siap untuk menyantap hidangan makan. Sesaat sebelum melahap makanannya, si pemuda tiba-tiba tertarik dengan sambal kesukaannya. ”Saya sudah makan sambal ini bertahun-tahun. Penasaran, apa sih isinya.” Demikian gumam si pemuda. Ia pun lalu mengambil sedikit sambal kesukaannya itu dan meletakkannya di bawah lensa mikroskop. Dengan perasaan berdebar-debar, ia pun mengintip lubang mikroskop tersebut. ”Astaga...????” Si pemuda kaget luar biasa. Dengan jelas ia melihat cacing-cacing yang sangat kecil menari-nari di dalam sambal tersebut. Setengah tak percaya, si pemuda bersandar di dinding dengan penuh kebingungan. ”Apa yang harus aku lakukan?”
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
19
Setelah melihat kenyataan yang mengejutkan itu, si pemuda bimbang apakah ia harus menghentikan memakan sambal kesukaannya itu? Cukup lama ia berdiam diri tidak bergerak. Sampai akhirnya si pemuda berusaha bangun dengan kekuatan tenaga yang tersisa. Ia pun melangkah gontai dan akhirnya mengambil mikroskop tersebut. Dengan perlahan ia melangkahkan kakinya ke halaman rumahnya. Sesaat ia berhenti melangkah, menarik nafas dalam-dalam dan menengadah ke atas. Lalu dengan berteriak nyaring, si pemuda membanting mikroskop tersebut sampai rusak dan melemparnya di antara semak belukar. Seperti cerita di atas, dalam hidup ini kita seringkali mencari kebenaran. Namun anehnya, ketika kita mendapatkan kebenaran yang kita cari, tidak jarang pula kita mengubahnya menjadi pembenaran. Bahayanya lagi, perbedaan di antara keduanya sangatlah tipis. Perbedaan tipis ini disebabkan karena keduanya berasal dari satu sumber fakta yang sama hanya saja bila kita bisa menerima fakta tersebut apa adanya maka kita menjadikan fakta tersebut sebagai sebuah kebenaran sementara bila kita menerima fakta tersebut sesuai keinginan kita maka kita melakukan pembenaran terhadap fakta tersebut. Upaya untuk melakukan pembenaran mengalami stadium seperti halnya kanker. Pada stadium awal, pembenaran yang kita lakukan adalah melakukan blaming atau menyalahkan orang lain atau hal lain. Contoh blaming yang biasa dilakukan misalnya: ”Saya sudah berusaha melakukan yang terbaik tapi tidak ada yang mendukung saya.” Tentu saja kalimat tersebut bisa berarti orang yang mengucapkannya benar-benar sudah berusaha namun dalam konteks blaming, ia sebenarnya belum berusaha sebaik yang dia ucapkan namun menutupinya dengan menyalahkan pihak-pihak yang tidak mendukungnya. Pembenaran dalam bentuk blaming bisa diperbaiki dengan bertanya terlebih dahulu kepada diri sendiri seperti berikut: ”Benarkah saya sudah melakukan yang terbaik dan benarkah tidak ada satu pun orang yang mendukung saya?” Pada stadium menengah, pembenaran mengambil bentuk exuse. Dalam hal ini si pelaku seolah-olah menerima bahwa dirinya belum berusaha namun memaklumi hal tersebut karena ia tidak memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan usaha tersebut. Contoh exuse misalnya: ”Tentu saja saya belum bisa melakukan usaha terbaik karena saya tidak memiliki biaya, orang dan waktu yang cukup untuk itu.” Pembenaran dalam bentuk exuse bisa dikoreksi dengan pertanyaan: ”Bila saya memiliki biaya, orang dan waktu apakah saya akan melakukan usaha yang lebih baik daripada yang saya lakukan sekarang?”
20
LIONMAG JULI 2017
Anda tentu bisa menyimpulkan, semakin parah pembenaran yang dilakukan seseorang, semakin halus bentuknya. Seolah-olah ia memang sudah melakukan hal yang benar. Itulah sebabnya kita menyebutnya sebagai pembenaran.
Pada stadium akhir, pembenaran mengambil bentuk justify. Dalam hal ini si pelaku membenarkan sikap atau tindakan yang dilakukannya. Contoh justify misalnya: ”Saya tidak perlu melakukan usaha terbaik karena belum jelas hasil yang akan dicapai.” Pembenaran dalam bentuk justify lebih sulit diatasi karena si pelaku berlindung di balik argumen yang sepertinya cukup kuat. Namun demikian, upaya perbaikan bisa dilakukan dengan mengajukan pertanyaan: ”Bila hasilnya sudah jelas, apakah saya bersedia melakukan usaha terbaik?” Anda tentu bisa menyimpulkan, semakin parah pembenaran yang dilakukan seseorang, semakin halus bentuknya. Seolah-olah ia memang sudah melakukan hal yang benar. Itulah sebabnya kita menyebutnya sebagai pembenaran. Dengan memberikan dalihdalih yang sepertinya benar, si pelaku berusaha mendapatkan pemakluman dari orang-orang di sekitarnya. Semakin tinggi stadium pembenaran yang dialami seseorang, semakin kuat dalih-dalih yang digunakannya. Lalu bagaimana agar kita bisa terlepas dari pembenaran? Jawabannya terletak pada kisah si pemuda dengan mikroskopnya di atas. Sama seperti halnya si pemuda tadi, dalam hidup ini kita memiliki (atau menemukan) mikroskop. Ketika mikroskop tersebut digunakan untuk melihat fakta-fakta yang indah seperti kelopak bunga atau berlian, kita pun menerimanya sebagai kebenaran. Namun ketika mikroskop tersebut digunakan untuk melihat faktafakta yang tidak indah seperti cacing dalam sambal tadi, maka kita dihadapkan kepada dua pilihan. Pilihan pertama adalah membuang mikroskopnya seperti pemuda tadi atau pilihan yang lebih bijak adalah berhenti memakan sambal yang penuh dengan cacing sebelum kita sakit perut. Saya yakin Anda cukup bijak untuk mempertahankan mikroskop Anda walaupun untuk itu Anda harus berhenti menikmati sambal kesukaan Anda. www.jemyconfido.com
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
21
Traveling Bali Moramo
Pura Ulun Danu Bratan
Pesona Pura di Atas Danau Bratan Eksotisnya Pura Ulun Danu Bratan saat cahaya mentari mulai menampakkan wajahnya dari balik bukit. LIONMAG JULI 2017 22
Terlihat mengapung di atas air Danau Bratan, Pura Ulun Danu Bratan merupakan salah satu ikon Pulau Bali. Pesona pura ini kian menjadi kala sinar mentari mulai memaparnya dari balik bukit. Teks & Foto Riman Saputra N
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
23
Perahu-perahu kayu yang bisa membawa pengunjung mengelilingi Danau Bratan.
B
erdiri anggun di tepi Danau Bratan, magnet Pura Ulun Danu begitu kuat menarik saya. Sekian kali menginjakkan kaki di Pulau Dewata, tiba saat tepat mengunjungi pura sekaligus ikon Bali di dataran tinggi Bedugul, tepatnya di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Pura ini juga sempat menghiasi lembaran uang Rp 50 ribu. Secara harfiah, Pura Ulun Danu berarti ‘’pura yang terletak di ulun
24
LIONMAG JULI 2017
(hulu) suatu danu (danau)’’. Namun, bisa pula dimaknai sebagai tempat pemujaan kepada Sang Hyang Widhi Wasa serta para dewa pemelihara danau. Pura ini merupakan tempat memuja Dewi Laksmi (Dewi Kesuburan dan Keindahan) yang bersemayam di Danau Bratan. “Bratan” berasal dari kata brata yang berarti pengendalian diri dengan menutup sembilan lubang kehidupan, selain juga merujuk aktivitas meditasi. Danau Bratan merupakan sumber air irigasi bagi kawasan pertanian sekitarnya. Sementara Pura Ulun
Danu Bratan dijuluki sebagai ‘’Pura Kahyangan Jagat’’ –pura umum tempat umat Hindu dari berbagai daerah, golongan, serta profesi bersembahyang. Menurut Lontar Babad Mengwi, Pura Ulun Danu Bratan didirikan oleh I Gusti Agung Putu pada Tahun Saka 1556 (1634 Masehi).
PERJALANAN LEBIH DARI 50 KM Dorongan kuat menyaksikan langsung panorama eksotis pura tersebut membuat saya memacu sepeda motor dari daerah Seminyak
(atas) Wisatawan sedang mengambil momen foto di Pura Ulun Danu Bratan. (bawah) Sepasang patung di gerbang masuk Pura Ulun Danu.
sejak pukul 04.00. Jarak yang ditempuh, lebih dari 50 km ke arah utara. Jalanan sepi dan langit yang masih gelap membuat perjalanan terasa lama. Pemandangan sekitar belum bisa dinikmati. Fokus tertuju ke jalanan yang disorot lampu motor. Setelah sekira satu jam perjalanan, jalanan mulai menanjak dan berkelok. Udara kian terasa dingin. Lokasi pada ketinggian 1.239 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan suhu berkisar 18-22 derajat Celcius membuat tubuh terasa menggigil.
Sebelum pukul 06.00, perjalanan telah membawa saya ke Danau Bratan. Waktu yang tepat karena rona mentari belum tampak. Setelah membayar tiket masuk Rp 10 ribu, saya pun bisa menikmati pura ikonik di Bali ini.
KOMPLEKS PURA ULUN DANU BRATAN Kompleks Pura Ulun Danu Bratan memiliki empat bagian bangunan suci. Pada bagian pertama terdapat Pura Lingga Petak, berlokasi paling menjorok ke tengah danau. Bagian kedua adalah Pura Penataran Pucak
Mangu, juga menjorok ke tengah danau, berada di belakang Pura Lingga Petak yang memiliki 11 meru dan menjadi tempat memuja Dewa Wisnu. Pada bagian ketiga dan terluas terdapat Pura Teratai Bang. Bagian terakhir adalah Pura Dalem Purwa yang berfungsi sebagai tempat untuk memohon kemakmuran, kesuburan, dan kesejahteraan. Secara umum kompleks pura ini untuk memuja Dewa Trimurti (Dewa Brahma, Wisnu, dan Siwa) dalam kepercayaan umat Hindu. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
25
Lansekap menawan dalam perjalanan dengan sajian Gunung Agung, Gunung Batur, dan Gunung Abang, ditambah lembah hijau yang berlapis-lapis.
PURA LINGGA PETAK
EKSOTISME MENTARI PAGI
Pura Lingga Petak merupakan ‘’Ulun Danu’’ sekaligus daya tarik utama. Lokasinya menjorok ke tengah danau. Posisinya tersebut terbilang unik dan jarang ditemukan pada pura ulun danu pada danau-danau lain di Bali. Saya cukup beruntung karena danau tidak sedang surut, sehingga pura yang sarat nilai spiritual dan estetika ini terlihat mengapung di atas permukaan danau. Sebuah sumur suci dan keramat penyimpan Tirta Ulun Danu (air suci ulun danu) yang terdapat di dalam pura juga menjadi objek utama. Bersama beberapa pengunjung lain, saya menanti munculnya rona matahari pagi di latar pura dengan sebuah lingga berwarna putih yang diapit batu merah dan batu hitam ini. Perahu kayu tampak melengkapi keindahan pura yang dipercaya sebagai sumber utama air kesuburan dari Danau Bratan.
Mentari mulai menampakkan cahayanya. Di balik Pura Lingga Petak pun mulai terang. Saya pribadi menilai momen terindah di pura ini bukan saat sunrise, melainkan ketika cahaya mentari mulai menyelisik masuk di balik bukit dan menyinari pura dengan dua pelinggih. Mereka adalah Pelinggih Meru Tumpang Solas, pelinggih beratap (tumpang) sebelas, yang menghadap ke arah selatan, dan Pelinggih Meru Tumpang Telu, pelinggih dengan tiga atap dengan masing-masing pintu menghadap ke empat penjuru mata angin. Nuansa keemasan yang tersaji hanya beberapa menit memberikan kepuasan tersendiri. Mungkin inilah momen tercantik di Pura Ulun Danu Bratan. Pada Hari-hari Besar Agama Hindu, Pura Ulun Danu Bratan kerap dipilih sebagai tempat sembahyang bersama. Pun, berkat keindahannya, area Ulun
26
LIONMAG JULI 2017
Danu Bratan sering pula dijadikan lokasi untuk foto pre-wedding. Di sini pengunjung berkesempatan pula mengelilingi Danau Bratan dengan perahu tradisional maupun speedboat.
SAJIAN ALAM SEKITAR Saya kembali ke Seminyak setelah matahari meninggi. Selama perjalanan kembali tersaji pemandangan berbeda dibandingkan saat berangkat. Kali ini pemandangan di sepanjang jalan terlihat begitu jelas. Saya sempat memarkirkan sepeda motor sejenak untuk menikmati sajian alam yang begitu memesona. Gunung Agung, Gunung Batur, dan Gunung Abang tampak berjejer melewati garis awan. Di bawahnya membentang indah lembah-lembah dan bukit-bukit yang tampak berlapis-lapis. Panorama eksotis ini merupakan imbalan setimpal untuk perjalanan yang cukup jauh ke Pura Ulun Danu Bratan.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
27
Travel Sketch Garut
Selalu Merindu Garut Garut di Jawa Barat tidak hanya dikenal berkat camilan dodolnya. Garut juga menawarkan keindahan alam yang sangat memesona seperti Gunung Papandayan dan Kawah Kamojang. Teks Faisyal ILUSTRASI Archie Mandagie
28
LIONMAG JULI 2017
Hiburan Murah untuk Rakyat
Garut tidak hanya terkenal dengan alam nan elok serta kuliner yang menggoda, tetapi juga aneka kegiatan seni budayanya. Salah satunya adalah seni ketangkasan domba Garut yang selama ini menjadi ajang hiburan murah bagi rakyat. Hiburan tersebut juga salah satu pengembangan wisata karena menyedot perhatian banyak warga hingga luar Garut. Seni ketangkasan
domba Garut biasanya dipentaskan pada acara tertentu, seperti pada bulan Juni, Agustus, dan Desember setiap tahun. Lokasi seni ketangkasan domba Garut biasanya dipentaskan di Desa Ngamplang, Cangkuang, dan Ranca Bango. Sebelum domba-domba berlaga, lazim diiringi beragam alunan musik dan pementasan kesenian tradisional. Adu domba biasanya melibatkan hampir seluruh peternak dan
kolektor domba aduan. Ajang ini untuk memotivasi para peternak agar lebih giat memelihara dan mengembangkan domba aduan.
Pada Ketinggian Bumi Pasundan
Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat, berada pada ketinggian 2.622 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung ini bisa menjadi salah satu pilihan tempat pendakian di akhir pekan mengingat jalurnya yang tidak terlalu panjang sehingga tidak memakan banyak waktu. Gunung Papandayan memiliki sejumlah kawah beruap yang terkenal. Di antaranya Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Pada kompleks kawah terdapat lubang-lubang magma berukuran besar dan kecil. Dari lubang-lubang ini asap dan uap air keluar hingga menimbulkan beragam suara unik.
Selain kawah, Gunung Papandayan juga memiliki hutan mati dan padang rumput seluas 8 hektare bernama Pondok Saladah serta Sungai Cisaladah yang airnya mengalir sepanjang tahun. Padang rumput dan sungai nan elok menjadikan Gunung Papandayan sebagai lokasi yang sangat cocok untuk berkemah. Topografi kawasan gunung terbilang curam, berbukit dan bergunung, serta bertebing terjal. Pada awal pendakian, medan yang ditemui adalah aneka ukuran bongkahan batu licin dan tajam. Beberapa jalur berkontur tanah gembur. Oleh karena itu, dianjurkan memakai sepatu gunung agar kaki terlindung dari risiko tergores sekaligus membantu lebih kuat mencengkeram tanah. Papandayan merupakan gunung yang masih aktif memproduksi gas belerang. Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pendaki juga dianjurkan memakai masker dari kain (buff) agar tidak menghirup gas belerang.
Seni ketangkasan domba Garut
Papandayan merupakan gunung yang masih aktif memproduksi gas belerang. Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pendaki juga dianjurkan memakai masker dari kain (buff) agar tidak menghirup gas belerang.
Hutan Mati.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
29
Kampung Naga.
Mempertahankan Tradisi
Secara administrasi, Kampung Naga berada di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Namun, setiap jalan-jalan ke Garut, orang selalu menyempatkan diri berkunjung ke Kampung Naga yang terletak di perbatasan dengan Garut. Perjalanan dari Garut hanya memakan waktu sekitar satu jam. Kampung Naga merupakan sebuah kampung adat yang masih lestari. Tipe masyarakatnya seperti masyarakat Baduy yang mempertahankan warisan dan tradisi nenek moyang. Mereka menolak intervensi dunia luar yang merecoki, apalagi merusak, kelestarian kampung tersebut. Hingga kini belum ada data jelas terkait asal mula Kampung Naga, kapan dan siapa pendirinya. Warga Kampung Naga sendiri menyebut sejarah kampungnya dengan istilah ‘’Pareum Obor’’. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, pareum berarti ‘’mati atau gelap’’. Sementara obor berarti penerangan, cahaya, atau lampu. Maka, jika diterjemahkan secara leksila, ‘’Pareum Obor’’ berarti matinya penerangan.
30
LIONMAG JULI 2017
Tata letak dan arsitektur rumah Kampung Naga sangat khas. Arsitekturnya adaptif, menyelaraskan dengan lingkungan. Letak kampung ini di lembah, dibatasi hutan, sawah, serta aliran Sungai Ciwulan. Untuk mencapai lembah harus menuruni 300 anak tangga berkelok.
menikmati keindahan alam fumarol (asap yang keluar dari perut bumi), kawah lumpur, danau panas, serta asap yang muncul dari rekahan tanah. Area ini digolongkan sebagai gunung tipe strato dan terakhir meletus pada Zaman Plistosen.
Semburan Gas Kawah Kamojang
Kawah Kamojang terletak di daerah Kamojang, Kecamatan Samarang, tepatnya di bawah Gunung Guntur. Kawah Kamojang merupakan kawasan cagar alam pada ketinggian sekitar 1.730 mdpl. Kawasan Kawah Kamojang berada di punggung Gunung Guntur, lokasi rekreasi air panas. Suhu di kawah cukup dingin. Namun, yang menjadikannya sebagai objek wisata istimewa bukan karena suhu tersebut, tetapi uap yang menyembur pada beberapa titik kawah. Di kawah ini pula pengunjung bisa menemukan dan
Kawah Kamojang.
Jalan menuju Kawah Kamojang cukup menarik. Banyak tanaman sayur, cabai, maupun tomat. Beberapa petani memanen hasil tanamannya menjadi pemandangan yang memberikan kenangan tersendiri. Sesuai informasi, di Kawah Kamojang juga terdapat beberapa kawah. Di antaranya Kawah Manuk, Kawah Hujan, dan Kawah Kereta Api. Yang terakhir dinamai Kawah Kereta Api karena uap yang menyembur keluar seperti asap dari cerobong lokomotif kereta api. Beberapa puluh meter dari Kawah Kereta Api terdapat Kawah Hujan. Berada dekat
Kawah Hujan, pengunjung akan basah seperti terkena hujan (uap). Banyak pengunjung menggunakan kesempatan ini untuk mandi uap, bahkan ada juga yang rela membuka baju.
Senja di Alun-Alun
Alun-Alun Garut memiliki daya tarik sendiri, sangat cocok untuk mengisi waktu luang dengan duduk santai pada sore hari. Pengunjung bisa menyaksikan bangunan babancong di depan Pendopo Kabupaten Garut. Bangunan babancong mirip pesanggrahan yang berbentuk panggung.
Di alun-alun juga terdapat Masjid Agung Garut. Masjid ini tidak bisa dipisahkan dari perjalanan pembangunan Kabupaten Garut.
Secara tata ruang, babancong merupakan bagian dari alun-alun dan terletak di sebelah selatan alun-alun. Zaman dulu babancong berfungsi sebagai tempat para pembesar menyaksikan keramaian atau tempat berpidato. Sementara pendopo berfungsi sebagai rumah dinas Bupati Garut. Pendopo juga aula tempat bupati melakukan pertemuan-pertemuan dengan para pejabat di bawahnya atau menerima tamu agung. Di alun-alun juga terdapat Masjid Agung Garut. Masjid ini tidak bisa dipisahkan dari perjalanan pembangunan Kabupaten Garut. Menurut catatan sejarah, pada 15 September 1813 saat kali pertama pembangunan sarana dan prasarana ibu kota kabupaten, yang dibangun adalah pendopo, kantor asisten residen, masjid, penjara, dan alun-alun.
Alun-alun Garut. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
31
Traveling Magelang
Lampu Pendar Doa Kala lampion berlampu api atau listrik menyala terlindung tudung transparan, pendar sinarnya luar biasa. Relatif cerah, teduh, dan tidak menyilaukan. Teks & Foto Paul I. Zacharia
32
LIONMAG JULI 2017
S
uasana yang diciptakan lampion terasa serasi, bahkan cocok, untuk mengiringi doa dalam ritual. Nuansa ini bisa didapati pada Upacara Waisak di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Rasa pun menebal karena bentuk dan banyaknya jumlah lampion yang disediakan. Panitia merancang penyalaan ‘’lampu pendar doa’’ itu secara khusus. Umat yang memerlukan
sekaligus berhak atas penyalaan satu lampion berukuran 1 x 1,5 meter dari bahan sangat ringan diminta membayar Rp 100 ribu. Terlihat sederhana, namun untuk mendapatkan sebuah lampion yang mampu mengangkasa ternyata tidak sesederhana yang dibayangkan. Pada sesi Perayaan Waisak di Candi Borobudur, beberapa bante atau biksu memeragakan cara menyalakan serta menaikkan ‘’lampu pendar doa’’ tersebut.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
33
Ujung-ujung sebuah lampion baru harus dibagi untuk dipegangi minimal 3-4 orang. Pada bagian bawah lampion telah terpasang satu sarana penyalaan api dalam posisi tergantung. Posisi ujung-ujung lampion perlu ditopang agar tetap tegak mengapung, sehingga tekanan udara panas yang dihasilkan akan mengisi ruangan lampion. Agar mendapatkan daya dorong yang kuat, sebuah lampion harus menabung panasnya secara cermat. Jika panas yang didapatkan terlalu dini, sebuah lampion tidak akan mampu mengapung secara sempurna, bahkan jatuh sebelum terbang. Ketika udara dalam lampion dinilai sudah ‘’matang’’, baru lampion siap dilepas ke udara. Saat pelepasan lampion, seorang bante atau pemandu memanjatkan doa-doa keberuntungan, kesehatan, kecukupan, maupun kelancaran dalam usaha di berbagai
34
LIONMAG JULI 2017
aspek kehidupan. Hampir tiada yang terlewatkan dari daftar harapan manusia, termasuk yang terbilang menarik adalah permohonan untuk kecantikan. Beberapa hal atau kejadian yang layak dicatat saat penyalaan lampion, di antaranya, sebuah ‘’lampion apung’’ dengan desakan uap panas berdaya dorong cukup kuat bisa begitu cepat mengapung di udara dari lokasi pelepasan dalam tempo hanya beberapa detik. Aba-aba pelepasan membuat lampion-lampion terbang relatif serempak ke udara. Namun, tidak semua lampion terangkat bersamaan. Dalam kondisi sebuah lampion ‘’ngadat’’ atau enggan berangkat, satu-satunya cara adalah menahan lampion sedikit lebih lama. Baru kemudian lampion itu terbebas dari posisinya dan menyusul mengapung.
Dalam setiap perayaan Waisak, pelepasan lampion merupakan salah satu sesi yang dinantikan umat yang merayakan maupun pengunjung. Keindahan pendar-pendar lampion di angkasa menebar pesona visual, teriring doa-doa yang menyertainya, bagai mengangkut seribu harapan guna mencapai dan mengelus ‘’wajah surga’’. Dengan sedikit pengaturan ekstra dan sentuhan profesional, Magelang bisa memiiki suatu destinasi wisata baru berupa ‘’Lampion Harapan’’ tersebut selain eksistensinya sebagai bagian dari ritual Waisak. Menilik keriuhan pengunjung dari berbagai latar yang menghadiri dan menyaksikan penyalaan lampion di Candi Borobudur belum lama berselang, terasa sesi tersebut lebih dari sekadar bagian hari raya agama tertentu, melainkan juga menghadirkan suasana kebersamaan nan penuh sukacita.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
35
Traveling Sabu
Sabu
Dimanja Keajaiban Kelebba Maja Bentang alam nan janggi di tepian selatan Nusantara. TekS & FOTO Valentino Luis
36
LIONMAG JULI 2017
Pilar-pilar ini bukan dari batu tapi pasir yang mengeras. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
37
L
epas dua puluh menit dari Seba, Ibu Kota Kabupaten Sabu Raijua, jalan menanjak mengantarkan saya pada pemandangan sabana tiada ujung. Eman Aliwanisu, kenalan lokal yang membonceng saya, tampak amat stabil dan tenang mengendarai sepeda motornya meliuki jalanan beraspal kasar. “Sebentar lagi rutenya akan menurun sampai ke pantai,” kata pemuda itu di sela desau angin. Hari Minggu pagi yang agak berawan, namun penduduk di perbukitan yang lengang berduyun ke gereja-gereja mereka. ‘’Sembilan puluh lima persen warga Sabu menganut Agama Kristen Protestan,” ujar Eman. “Tapi sebagian besar masih mempraktekkan tradisi agama lokal juga, kami sebut Jingitiu.” Dalam praktiknya agama ini mempercayai banyak dewa, penguasa setiap bagian dunia, agak mirip konsep Agama Hindu.
38
LIONMAG JULI 2017
Tak terasa jalan mulai menurun, view ke arah laut selatan terlihat jelas dari ketinggian. Eman menghentikan sepeda motornya saat kami menjumpai bentang panorama permai. ‘’Ini Bukit Ledepemulu, salah satu tempat favorit saya untuk berhenti bila melintasi jalur ini,” kata Eman bersemangat. Tidak salah dia menyukai Bukit Ledepemulu. Saya juga menyukainya, ditambah sejumlah kawanan kuda yang merumput bebas berlarian dikebas angin pada padang sabana nan lebat. Dalam banyak sisi topografinya, Sabu menyerupai Sumba dan Rote. Mungkin karena letak ketiga pulau itu berdekatan.
Kegusaran di Benteng Ege Eman lantas membawa saya ke pesisir pantai, ke sebuah desa bernama Waduwela. Di sana, katanya, terdapat sebuah benteng tua serta sebuah situs yang dinamakan Batu
Gong. Untuk ke benteng tersebut kami kembali menanjaki sebuah bukit. Kami tiba di area yang hanya ditumbuhi rerumputan perdu dan banyak sekali bebatuan karangnya. Satu kompleks susunan batu kecil kami jumpai di selatan padang yang tak lain lokasi Batu Gong. Awalnya saya mengira Batu Gong merupakan bebatuan dalam gua stalatit yang berbunyi nyaring saat dipukul. Namun, ternyata ini hanya seonggokan batu karang. Memang berbunyi jika dipukul, tapi suaranya tidak bergema. Berlanjut masuk Benteng Ege. Selain pagar batu sekeliling yang lazim dijumpai di banyak tempat di Sabu, nyaris tidak ada yang spesial di dalam kompleksnya. Seperti biasa, karena sudah sering mengunjungi sejumlah benteng, saya punya ekspektasi untuk melihat reruntuhan sisa arsitektur pertahanan kuno, entah sebuah menara katelum atau puing-puing struktur bangunan tua.
(kiri) Tebing lumayan terjal tanpa pelindung musti dilalui untuk sampai ke lembah. (kanan) Pepohonan berduri yang bayak tumbuh di sekeliling area Kelebba Maja.
Apalagi disebutkan bahwa Benteng Ege adalah benteng Portugis, saya spotan berharap ada ponten-ponten berlanggam Portugis. Tapi nihil. Apesnya, penjaga Benteng Ege dengan setengah memaksa meminta kami membayar uang yang, katanya, untuk ritual. Nilai uangnya musti setara harga seekor ayam. Duh, rasanya kena scam. Sedikit gusar dengan kejadian di Benteng Ege, kami beranjak meninggalkan Desa Waduwela. Sekitar beberapa ratus meter, saya melihat sekawanan lelaki asyik menyabung ayam di kampung yang fotogenik. Wah, saya mau bergabung! Mereka menyambut saya dengan ramah, bahkan langsung disuguhi arak putih yang baru diturunkan dari pohon lontar. Manis sekali. Seketika pula pengalaman kurang menyenangkan di Benteng Ege pun sirna. Saya malah dibolehkan menggendong ayam satu per satu.
Sabung ayam –dalam bahasa setempat Pe’iu Manu— merupakan kebiasaan masyarakat Sabu yang masih sangat mudah dijumpai di mana-mana. Ini merupakan hal yang berkaitan erat dengan agama Jingitiu, bagian dari ritual mereka, sehingga dipandang wajar dan bukan hal ilegal. Hampir tiap keluarga Sabu punya ayam sabungan.
Kelebba Maja Menawar Lara Kami melanjutkan perjalanan ke arah barat. Tujuan kami berikutnya adalah Kelebba Maja. Tempat ini sejatinya destinasi utama perjalanan saya hari ini. Eman kembali lihai melajukan sepeda motornya. Sebagian besar jalan di Sabu memang dalam keadaan buruk. Rute beraspal mulus hanya terdapat di pesisir utara, itu pun sebagian saja. Jumlah mobil sangat sedikit, kebanyakan warga memakai
sepeda motor. Tapi saya tetap suka menjelajahi tempat-tempat seperti ini, sensasi ovuntur lebih terasa bilamana menyusuri rute-rute yang umumnya masih kasar dan kesat. Pada sebuah tikungan, tampaklah rupa Kelebba Maja nun jauh. Semangat saya membuncah. Kami harus menuruni bukit lagi, melewati tepian pantai, dan kembali naik bukit. Benar-benar seumpama menapaki gelombang palpitation. Saya bersyukur dipertemukan secara tak sengaja dengan Eman. Andai tanpa dia, ke Kelebba Maja dan lainnya akan menjadi perjalanan desperado sebab sama sekali tidak ada marka petunjuk arah. Dinas Pariwisata di sini hanya memasang papan nama objek tepat di pintu lokasi. Tidak ada inisiatif memasang petunjuk di pinggir jalan raya. Jadi, kalau sendirian, jangan harap bisa sampai ke beberapa lokasi dalam sehari karena INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
39
(kiri) Kesempurnaan sunset di Sabu sehari-hari. (kanan) Penjungung berdiri di punggung bebatuan yang lumayan terjal.
harus menemukan rute sendiri dan mengandalkan petunjuk dari warga. Kata Eman, kalau belum pernah ke Kelebba Maja sebelumnya, orang akan tersesat mencari lokasinya. Untung dia sudah beberapa kali kesana, sehingga kami tidak perlu kelimpungan. Tiba di tempatnya, saya kaget karena area parkir tertata apik lagi bersih, walau tidak luas. Beberapa orang dari kampung terdekat yang berdagang makanan di sana telah paham bahwa Kelebba Maja bisa jadi sumber penghidupan jika dirawat dengan baik. Maka selembar sampah yang jatuh langsung dipungut. Kepedulian seperti ini layak dihargai. Setelah bersantai melepas penat, Eman memimpin saya memasuki area Kelebba Maja. Dari jarak dekat saya jadi tahu bahwa Kelebba Maja bukan formasi bebatuan, melainkan pasir yang mengeras. Karena rapuh serta mudah patah, harus waspada saat
40
LIONMAG JULI 2017
menjelajahinya. Jika memandang dari atas, tampak kawasan ini tidak besar. Tapi ketika saya turun dan menyelinap di antara lekukan-lekukannya, terasa besar dan menakjubkan. Formasi tanahnya beraneka ragam. Ada yang berbentuk seperti jamur, bergerigi, serta menyerupai gundukangundukan bukit. Warna tanahnya berubah, tergantung intensitas cahaya matahari. Paling ideal datang pagi hari saat kuning matahari menerpa. Dinding-dinding Kelebba Maja akan berwarna kemerahan menyala-nyala. Jika datang tengah hari, warnanya pucat karena sinar matahari terlalu kuat. Tidak bagus datang sore,
lantaran Kelebba Maja menghadap arah timur. Sinar matahari sore membelakangi kawasan ini menyebabkan warnanya kurang terekspose. Singkat cerita, saya sangat puas dan ingin berlama-lama menyelinap dari satu sudut ke sudut yang lain Kelebba Maja. Sungguh mata ini dimanjakan. Tempat ini menunjukkan tampilan unik lain dari Nusa Tenggara Timur yang belum banyak dikenal. Terlepas dari bermacam kekurangan Sabu, saya berharap sekiranya potensi seperti ini lestari dan menumbuhkan perubahan positif bagi tanah Rai Hawu.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
41
Special Destinasi Wisata Pilihan
10
Destinasi Wisata Pilihan
Musim libur telah tiba. Kini saatnya menentukan kemana tujuan wisata Anda. Bentang alam Indonesia adalah wahana wisata yang mengaggumkan. Terlebih lagi semakin sadarnya akan potensi wisatawan yang kian meningkat tiap tahunnya. Membuat tiap kota kian kembangkan atraksi wisata yang mereka miliki. Inilah 10 destinasi pilihan untuk liburan Anda.
42
LIONMAG JULI 2017
1.
Padang
Ibukota Sumatera Barat ini memiliki potensi alam yang menarik untuk dijelajahi. Padang terkenal dengan cerita Malin Kundang yang hingga kini masih bisa dilihat di Pantai Air Manis. Pantai adalah keunggulan dari Padang, cobalah untuk menikmati jejeran pulau-pulau kecil di Taman Wisata Air Mandeh. Tidak hanya itu, Pulau Pasumpahan akan membuat liburan Anda semakin berkesan. Kota ini semakin ikonik dengan berdirinya Masjid Raya Sumatera Barat yang khas.
2. Yogyakarta
Kota istimewa dengan ragam budaya dan alam yang memesona. Satu hal yang wajib dikunjungi saat ke Yogyakarta adalah keratonnya. Namun kini kian menarik dengan munculnya destinasi-destinasi wisata baru seperti Kebun Buah Mangunan. Mangunan ini pun bertransformasi menjadi kawasan wisata unggulan dengan adanya lokasi-lokasi yang fotogenik, favorit wisatawan muda dan keluarga. Disamping itu peninggalan sejarah juga menjadi unggulan, seperti di Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, dan yang terbaru adalah Tebing Breksi. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
43
Malang
3. Bali
Tidak bisa dipungkiri Bali adalah magnet wisata saat liburan. Bisa dibilang Pulau Dewata punya segala yang dibutuhkan wisatawan. Pantai yang indah, budaya yang kuat ditambah wahana wisata edukasi seperti di Bali Zoo Park. Pantai-pantai seperti Pantai Kuta, Pantai Balangan, Pantai Melasti dan Pantai Pandawa adalah pilihan tepat saat berada di sini. Bila ingin berselancar, Pantai Suluban adalah pilihan tepatnya. Menghabiskan waktu di Ubud juga akan menjadi pilihan tepat bagi Anda pecinta budaya.
Kota Malang adalah salah satu destinasi favorit di Jawa Timur dengan hawa sejuk dan ragam kuliner yang nikmat. Salah satu destinasi menariknya adalah Pantai Balekambang dan Pantai Goa Cina. Di samping itu terdapat peninggalan sejarah berupa Candi Singosari. Tidak luput pula keberadaan Air Terjun Coban Rondo yang terkenal dan kian dilengkapi dengan arena bermain keluarga. Untuk Anda yang datang bersama keluarga, tetangga Malang, Kota Batu adalah destinasi yang tepat. Ragam theme park yang dikembangkan Kota Batu, menjadi daya tarik tersendiri. Destinasinya antara lain Jatim Park 1 dan Jatim Park 2 kemudian Museum Angkut dan juga Alun-Alun Batu yang terkenal dengan bianglala raksasanya.
5.
4. Bandung
Ibukota Jawa Barat ini terkenal dengan hawa sejuk dan juga destinasi untuk berwisata belanja dan kuliner. Di samping itu, wisata budaya yang dipadu dengan unsur hiburan, Saung Angklung Udjo juga menarik untuk disambangi. Pecinta wisata alam bisa langsung ke kawasan Ciwidey dan bila ingin yang tidak jauh bisa ke Tebing Keraton dan Taman Hutan Raya Djuanda. Wajah kota pun semakin cantik dengan penataan yang rapi. Salah satunya terlihat di Alun-Alun Bandung dan Teras Cihampelas.
44
LIONMAG JULI 2017
6.
Lombok
Ibukota Nusa Tenggara Barat ini semakin berkembang dengan identitas destinasi wisata halalnya. Kota yang dijuluki Kota 1000 Masjid ini juga ditunjang dengan bentang alam menawan. Bahkan beberapa pantai kian terintegrasi menjadi Kawasan Wisata Mandalika. Kawasan yang menjadi destinasi unggulan Lombok, di samping keberadaan Pantai Senggigi yang terkenal dan Gunung Rinjani yang eksotik dan menarik para wisatawan pecinta wisata petualangan.
Manado
7.
Taman Laut Bunaken melambungkan nama Manado sebagai destinasi wisata di Indonesia. 2005, UNESCO menetapkan taman laut ini sebagai salah satu situs warisan dunia. Namun tidak hanya itu, terdapat pula destinasi wisata lainnya yakni Taman Wisata Tandurasa yang menjadi habitat asli hewan tarsius. Terdapat pula Bukit Kasih, yang menjadi simbol kerukunan beragama di Manado. Untuk yang ingin berwisata ekstrem, Tomohon adalah tempatnya. Namun dibalik itu, Tomohon adalah destinasi wisata yang cantik dengan ragam taman bunganya.
9.
Makassar
Ibukota Sulawesi Selatan ini merupakan kota metropolitan besar di Indonesia bagian timur. Sebagai salah satu destinasi liburan Makassar pun memiliki segalanya. Di wisata alamnya, Pantai Losari, Taman Laut Taka Bonerate adalah pilihan yang tepat. Untuk wisata modern, Trans Studio Makassar menarik untuk disambangi. Pun begitu dengan Taman Nasional Batimurung. Bagi penyuka wisata sejarah, Makassar memiliki Fort Rotterdam yang merupakan salah satu peninggalan bersejarah Kerajaan Gowa-Tallo.
10.
Balikpapan
8.
Jayapura
Papua adalah permata bagi Indonesia. Bentang alamnya sangat menakjubkan sehingga sayang sekali bila dilewatkan sebagai salah satu destinasi liburan Anda. Keelokan Danau Sentani kian diperkuat dengan atraksi budaya yang dikemas dalam Festival Danau Sentani. Tidak hanya Danau Sentani, Teluk Youtefa, Pantai Base G adalah destinasi wisata yang tepat. Begitupula dengan peninggalan sejarahnya, Tugu Peringatan Pendaratan Tentara Sekutu akan mengingatkan kembali peristiwa Pendaratan tentara Sekutu pada 22 April 1944 di Pantai Hamadi.
Balikpapan menjadi kota yang cukup lengkap sebagai destinasi wisata di Kalimantan Timur. Disini terdapat wisata alam dan juga wisata modern yang akan memberikan pengalaman liburan mengesankan. Pantai Manggar Segarasari adalah satu pantai yang tepat untuk menikmati matahari terbit yang eksotik. Sembari bersantai, Pantai Kemala dan Pantai Melawai adalah lokasi tepat untuk menikmati matahari terbenam. Bila ingin wisata menjelajah hutan Kalimantan sembari melihat bekantan, hewan khas Kalimantan, wisatawan bisa mengunjungi habitatnya di Hutan Bakau Margomulyo Balikpapan. Menikmati atraksi unik menegangkan wisatawan bisa mendatangi Bukit Bangkirai Balikpapan. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
45
Automotive
2018 Dodge Challenger SRT Demon
Monster 840Hp Teks Riman Saputra N Foto Dok. Dodge
46
LIONMAG JULI 2017
Dodge Challenger SRT Demon menjadi mobil muscle paling powerful dengan mesin supercharged HEMIÂŽ Demon V-8 6.2-liter yang menghasilkan 840 tenaga kuda dan torsi 770 pounds-feet. Mobil yang mampu melesat 0-60 mph dalam 2,3 detik ini dibuat terbatas, 3.000 unit untuk Amerika Serikat dan 300 unit untuk Kanada.
P
ada 2014, Dodge mengguncang dunia mobil performa tinggi dengan 707 tenaga kuda Charger SRT Hellcat dan Challenger SRT Hellcat. Keduanya menjadi mobil muscle paling powerful yang pernah ada. Kini pun Dodge menggetarkan kembali industri mobil performa dengan 2018 Dodge Challenger SRT Demon yang diperkenalkan pada ajang New York International Auto Show. Selain penakluk jalanan, mobil ini tentu juga pendominasi drag strip. Ditenagai supercharged HEMIÂŽ Demon V-8 6.2-liter yang menghasilkan 840 tenaga kuda, Challenger SRT Demon yang diproduksi terbatas ini menjadi factory-production V-8 paling powerful di dunia. Mobil ini mampu melesat dari 0-30 mph dalam 1 detik dan 0-60 mph dalam 2,3 detik. National Hot Rod Association (NHRA) mencatat 9,65 detik pada 140 mph membuat Dodge Challenger SRT Demon sebagai mobil tercepat Âź mil di dunia.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
47
Challenger SRT Demon merupakan mobil produksi pertama di dunia yang mengangkat roda depan saat diluncurkan, serta peraih sertifikat rekor dunia Guinness World Records untuk wheelie terpanjang dari standing start pada mobil produksi 2,92 kaki. Challenger SRT Demon juga mencatatkan g-force tertinggi (1,8 g) yang pernah tercatat saat diluncurkan pada sebuah mobil produksi. Penetapan rekor performa Challenger SRT Demon merupakan hasil kolaborasi antara tim Dodge//SRT, Design, Engineering, Powertrain, dan Manufacturing di dalam FCA US LLC. Sebagian besar dari mereka telah berpengalaman dan masih aktif sebagai drag racer. Produksi Challenger SRT Demon edisi terbatas dimulai musim panas ini, dengan 3.000 kendaraan untuk Amerika Serikat dan 300 kendaraan untuk Kanada. Dodge juga menunjuk Hagerty sebagai penyedia asuransi resmi Challenger SRT Demon.
DEMON’S HEART ‘’Jantung’’ 2018 Dodge Challenger SRT Demon adalah supercharged HEMI® Demon V-8 6.2-liter yang menghasilkan 840 tenaga kuda dan torsi 770 pounds-feet. Mesin Demon yang dicat merah telah bersertifikat standar industri SAE J1349 untuk rating tenaga kuda dan torsinya. Mesin Demon V-8 memiliki 25 komponen utama yang telah di-upgrade dari mesin Hellcat, termasuk supercharger, piston, rod, valve train, dan sistem injeksi bahan bakar. Salah satu kunci output tenaga Challenger SRT Demon adalah udara. Hood Air-Grabber™ SRT Demon menjadi functional hood scoop terluas (45.2 square inches) dari semua mobil produksi. Hood Air-Grabber™ ini disegel ke kotak udara yang juga diberi asupan dari headlamp AirCatcher™ dan inlet dekat liner roda. Kombinasi tersebut memberikan Demon V-8 aliran udara rata-rata 1.150 cubic feet per minute. Panas merupakan musuh dari kecepatan pada drag strip. SRT Power Chiller™ yang inovatif mengalihkan pendingin AC dari interior ke unit chiller yang dipasang oleh sirkuit pompa pendingin temperatur rendah. Setelah didinginkan oleh udara yang melewati radiator temperatur rendah di bagian depan kendaraan, lantas mengalir melalui unit chiller yang menjadi tempat pendinginan lebih lanjut. Kemudian pendingin mengalir ke excharger panas pada supercharger. Kombinasi SRT Power Chiller™ dan AfterRun Chiller mampu menurunkan temperatur udara intake hingga 45 derajat Fahrenheit.
48
LIONMAG JULI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
49
PRODUCTION CAR FIRST Challenger SRT Demon merupakan mobil street-legal pertama produksi pabrik yang dirancang untuk melaju menggunakan bahan bakar beroktan tinggi tanpa timbal 100+. Kunci untuk melepaskan performa penuh SRT Demon terletak pada Demon Crate: Direct Connection Performance Parts, termasuk kalibrasi modul kontrol powertrain baru untuk bahan bakar beroktan tinggi tanpa timbal, serta switch bank baru bagi center stack, termasuk tombol oktan tinggi. Challenger SRT Demon juga menjadi mobil produksi pertama yang dilengkapi TransBrake, yang mengunci poros output transmisi untuk menahan mobil di tempat
50
LIONMAG JULI 2017
sebelum standing start. Hasilnya, pengemudi dapat menaikkan kecepatan mesin hingga 2.350 rpm tanpa pengereman overpower. Selain itu, SRT Demon juga menjadi mobil produksi pertama yang dilengkapi Dragmode Launch Assist, pengurang beban pada driveline dari roda kemudi lebih dari 15-20 persen, mengurangi secara dramatis kerusakan komponen. Challenger SRT Demon juga dilengkapi empat standar Nitto NT05R street-legal, dan ban drag-race pertama untuk mobil produksi pabrik. Ban 315/40R18 khusus dirancang dan dikembangkan secara eksklusif dengan senyawa dan konstruksi dinding samping ban yang baru. Radial drag memberikan SRT Demon kontak ban
15 persen lebih besar dan lebih dari dua kali grip dari Challenger SRT Hellcat.
INTIMIDATING DESIGN 2018 Dodge Challenger SRT Demon merupakan Challenger paling lebar yang pernah ada dan yang pertama untuk mobil muscle produksi pabrik dengan wide-body fender flare. Keseluruhan sasisnya di-e-coat guna ketahanan sebelum perakitan terakhir. Eksteriornya dipertegas lagi dengan Air-Grabber™ hood scoop lebar dan logo Demon mengapit setiap fender. Di hadapan pengemudi, roda kemudi SRT Performance flat-bottom terbungkus Alcantara dengan paddle shifter. Terdapat juga speedometer 200 mph
dan layar tipis TFT 7 inci. Sebuah badge panel instrumen serat karbon kustom dengan “Demon” script terletak di ventilasi luar serta menandakan nomor urut pembuatan. Kain kursi standarnya termasuk sisipan Balistic II dengan emblem logo Demon bersulam perak di punggung kursi. Sementara opsi Laguna Leather Package termasuk kursi berlapis kulit dan trim dengan logo Demon emboss. 2018 Dodge Challenger SRT Demon tersedia dalam 15 warna eksterior, yaitu B5 Blue, Billet Silver, Destroyer Grey, F8 Green, Go Mango, Granite Crystal, Indigo Blue, Maximum Steel, Octane Red, Pitch Black, Plum Crazy, Redline, TorRed, White Knuckle dan Yellow Jacket. Semua warna eksterior ini dilengkapi hood, roof, dan decklid Satin Black. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
51
Destination Jakarta
S. Sudjojono
Hidup Mengalun Dendang Pada bentang masa yang begitu panjang hingga kini, pelukis S. Sudjojono (juga ditulis Sindoesoedarsono Soedjojono), banyak rekaman peristiwa di negeri ini melibatkan dirinya sendiri selaku tokoh. Teks Faisyal Foto Dody Wiraseto
52
LIONMAG JULI 2017
S
ebagai Bapak Seni Rupa Modern Indonesia, karyakarya S Sudjojono, mulai dari patung, lukisan, hingga sketsa diakui tidak hanya di Indonesia, tetapi juga dunia internasional. Oleh karena itu, sejumlah kalangan juga menjuluki Sudjojono sebagai Bapak Nasionalisme Seni Lukis Indonesia. Dalam sebuah seminar, Guru Besar Seni Rupa ITB Sudjoko menyebut Sudjojono sebagai tonggak seni lukis modern Indonesia. Senada disampaikan budayawan Umar Kayam. Bahwa Sudjojono merupakan pelopor gerakan pembaharuan seni lukis modern, dengan mempertaruhkan kebebasan kreativitas individu yang berjiwa.
Dalam tulisan berjudul Misteri Kode S.S 101 S. Sudjojono, secara implisit Sri Warso Wahono menyatakan, Sudjoko dan Umar Kayam —yang dikenal sebagai tokoh budaya nasional— menyebutkan seni lukis Indonesia modern dimulai sejak muncul gerakan pembaharuan pemikiran kebudayaan yang dipimpin Sudjojono pada 1937. Pada tahun itu Sudjojono dkk mendirikan Persatoean Ahliahli Gambar Indonesia (Persagi). Sebagaimana didiskusikan Sudjojono bersama tokoh sastra Sanoesi Pane, saat itu tujuan utama Persagi adalah mengembangkan seni lukis di kalangan bangsa Indonesia dengan mencari corak Indonesia Baru.
Selain pembaharuan corak seni lukis Indonesia yang berbeda dengan arus Mooi Indie (melukiskan keindahan alam Indonesia), melalui langkah Persagi selanjutnya Sudjojono juga mencoba menanamkan kesadaran nasionalisme untuk melawan corak ‘’Westernisasi’’ dalam seni rupa. Oleh karena itu, Sudjojono dkk di Persagi bergerak ke luar studio, mengajarkan teori dan melukis. Mereka mengembangkan suatu gaya melukis yang bertumpu pada ide pribadi serta ekspresi kejiwaan. Alhasil, banyak pihak di kalangan seni rupa menyebut Persagi sebagai penggerak “seni lukis dari dalam jiwa”. Ketika Sudjojono menikahi penyanyi mezzo soprano Rose INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
53
Pandanwangi, rumah mereka di Jalan Pasar Minggu Raya, Jakarta, digunakan sebagai sanggar lukis. Studio ini dinamai Sanggar Pandanwangi. Sanggar ini menjadi pusat kegiatan berkesenian pasutri Sudjojono-Rose. Sudjojono mengajar melukis untuk anak-anak, remaja, dan dewasa, termasuk orang asing. Sementara Rose bersama grup operanya, Opera Hidup Mengalun Dendang, melakukan kegiatan olah vokal dan kursus piano untuk menambah pemasukan keluarga. Dari sanggar tersebut lahir banyak lukisan fenomenal seperti The Battle of Sultan Agung and J.P. Coen, Give Us Our Daily Bread, Siiip Dalam Segala Cuaca, Kepala Gombal, Gerak Baru, dan masih banyak lainnya. Mengapresiasi peran dan jasa besar Sudjojono dalam perjalanan seni
54
LIONMAG JULI 2017
rupa Indonesia, S. Sudjojono Center bekerja sama dengan Bentara Budaya Jakarta dan Kepustakaan Populer Gramedia menghelat pemeran sketsa tertajuk ‘’Hidup Mengalun Dendang’’ pada 6 -13 Juni 2017 di Bentara Budaya Jakarta. Pameran tersebut bertujuan memperlihatkan kepada masyarakat karya-karya sketsa Sudjojono yang selama ini sangat jarang dipamerkan. Padahal, sketsa-sketsa tersebut hadir bagaikan buku harian Sudjojono yang bertutur tentang perjuangannya pada masa revolusi. Selain menampilkan sketsasketsa karya Sudjojono, memorabilia Sudjojono serta Rose Pandanwangi yang jarang dilihat publik, pada pameran itu diluncurkan pula dua buku terbaru yang dibundel menjadi satu, yaitu autobiografi S. Sudjojono (Cerita tentang Saya dan Orang-
orang Sekitar Saya) dan biografi Rose Pandanwangi (Kisah Mawar Pandanwangi). Kedua buku tersebut menyuguhkan banyak inside story dunia kreatif Sudjojono maupun Rose sebagai seniman lukis dan penyanyi, serta bagaimana mereka saling dukung kehidupan kreatif masing-masing. Kurator S. Sudjojono Center, Daniel Komala, berharap pameran dan peluncuran buku tersebut mampu menggugah rasa ingin tahu lebih mendalam para pecinta seni, kolektor, serta masyarakat terhadap sosok Sudjojono dan karya-karyanya. Senada disampaikan Mariano Dara Putih, putri Sudjojono. Ia berharap pameran kali ini bisa mendekatkan Sudjojono dengan rakyat Indonesia, khususnya pemuda. Bahwa bangsa ini pernah memiliki tokoh seni yang mewarnai seni rupa Indonsia.
Sketsa Tak Bisa Bohong Sketsa-sketsa Sudjojono sangat dekat dengan realitas kehidupan pada masanya. Misalnya, sketsa Mataram Versus Pati, Pertemuan Kyai Rangga dan J.P. Coen, Rencana Sultan Agung, Vaar de Stoot, serta Adegan Perkelahian. Semuanya bertutur tentang pertempuran rakyat Indonesia melawan Kolonial Belanda. Menurut Mariano Dara Putih, kalau melukis sang ayah biasa mengawalinya dengan sketsa. Ia mengumpulkan data, lalu dituangkan dalam sketsa. Setelah itu baru dilukis dengan cat minyat di atas kanvas, seperti lukisan bersejarah Pertempuran antara Sultan Agung dan Jan Pieterszoon Coen. ‘’Bagi Sudjojono, sketsa adalah lukisan nyata yang tidak bisa berkata bohong. Ia menjelaskan, dengan
warna orang bisa menipu, tapi dengan sketsa orang tidak bisa berbohong,” ujar Mariano. Pandangan serupa disampaikan Ipong Purnama Sidhi, kurator Bentara Budaya. Menurut dia, Sudjojono pernah mengatakan “Dengan tema orang bisa ngibulin si penglihat. Dengan sketsa orang tidak bisa berbohong”. Sudjojono menilai, melalui sketsa pula bisa dilihat apakah seseorang merupakan pelukis besar yang mampu melukis dengan dasar-teknik yang baik atau tidak. Sepanjang hidupnya Sudjojono membuat sangat banyak sketsa yang bukan sekadar gambar orat-oret, melainkan menyerupai catatan harian, pun catatan sejarah mengenai segala sesuatu yang dilihat atau dialami. Lelaki yang juga karib disapa Pak Djon itu membuat sketsa dengan pensil, cat air, pulpen, atau tinta cina.
Jumlahnya ratusan, bahkan ribuan. Bagi Pak Djon, sketsa itu penting bagi seorang pelukis. Dari ribuan sketsa Sudjojono, para kurator memilih sekitar 131 sketsa untuk ditampilkan dalam pameran kali ini. Tak terbantahkan bahwa Sudjojono yang dilahirkan di Kisaran, Sumatera Utara, pada Mei 1913 merupakan nama besar layak kenang dalam sejarah seni rupa Indonesia. Gagasan-gagasannya tentang perkembangan seni lukis modern Indonesia terangkum dalam bukunya, Seni Loekis, Kesenian, dan Seniman, yang kali pertama terbit pada 1946. Sebagai tokoh berpengaruh, beberapa memoar dan buku telah diterbitkan dengan mencantumkan nama besarnya. Akhir hayatnya dilalui di kediaman sekaligus sanggarnya di Jalan Pasar Minggu Raya, 25 April 1985, dalam usia 71 tahun. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
55
Destination Tanjungpinang
Terpinang Tanjungpinang Tanjungpinang kaya destinasi wisata. Diabadikan sebagai ikon kota, siput gonggong juga dihadirkan dalam menu kuliner, motif batik, hingga arsitektur gedung. Teks & Foto Riman Saputra N
56
LIONMAG JULI 2017
T
anjungpinang bukan Pangkalpinang. Kadang orang silap dan menukar nama, padahal lokasi keduanya jauh berbeda. Tanjungpinang di Kepulauan Riau (Kepri), belahan utara Pulau Sumatera, sedangkan Pangkalpinang di Pulau Bangka, wilayah selatan Sumatera. Bersama rombongan Tanjungpinang Travel Agent & Media Fam-Trip, pesawat Lion Air membawa kami dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, ke Bandar Udara Internasional Raja
(kiri) Gedung Gonggong yang berdiri megah di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura. (kanan) Masjid Raya Kepulauan Riau yang juga dikenal dengan sebutan Masjid Dompak.
Gedung Berbentuk Gonggong
Haji Fisabilillah, Tanjungpinang. Inilah kesempatan pertama saya menjejakkan kaki di Kota Gurindam. Esok harinya, baru kami mengeksplore sejumlah objek dan pesona menarik Tanjungpinang.
Vihara Ksitigarbha Bodhisattva Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, tempat beribadah umat Buddha sekaligus destinasi wisata religi di Tanjungpinang. Sejak pukul 08.00 kami bergegas menuju vihara yang memiliki 500 Patung Lohan dalam berbagai wajah serta lebih
dari 40 patung dewa. Dikenal sebagai ‘’Vihara 1.000 Wajah�, Vihara Ksitigarbha Bodhisattva termasuk vihara terbesar se-Asia Tenggara dan kedua di Asia setelah China. Gerbang masuk abu-abu bergaya China berdiri megah. Saat masuk, Patung Raksasa Dewi Kwan Im menyambut. Pada bagian dalam baru terdapat stage 1.000 patung. Beragam ekspresi menghiasi patung-patung ini, mulai dari sedih, gembira, hingga konyol. Sebenarnya jumlah patung belum genap 1.000, tetapi karena tampak banyak, disebutlah 1.ooo patung.
Gonggong (Strombus turturella) merupakan salah satu jenis siput laut yang banyak didapati di wilayah perairan Pulau Bintan, Kepri, hingga sudah menjadi ikon provinsi ini. Posisi sebagai ikon Kepri diperkuat dengan berdirinya Gedung Gonggong, gedung yang kami sambangi selepas dari Pulau Penyengat. Gedung berwarna kuning-putih itu berdiri megah di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Kepri. Gedung Gonggong baru diresmikan pada 29 Oktober 2016 oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, disaksikan langsung Gubernur Kepri Nurdin Basirun, dan Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah. Bentuknya yang menyerupai siput gonggong raksasa, tentu, menjadi sasaran para penghobi foto selfie. Selain berbentuk unik, letaknya di tepi laut juga menghadirkan pemandangan memesona. Di luar predikat sebagai ikon wisata dan pusat informasi, Gedung Gonggong yang dilengkapi ruang rapat juga kerap menjadi venue pameran produk lokal dan kuliner.
Batik Motif Siput Gonggong Tanjungpinang juga memiliki batik sendiri dengan motif utama siput gonggong. Sebuah toko resmi batik khas Tanjungpinang di Jalan RH Fisabilillah menjadi jujugan kami. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
57
(atas) 1.000 patung yang terdapat di Vihara Ksitigarbha Bodhisattva. (kiri bawah) Beberapa batik bermotif gonggong yang menjadi batik khas Tanjungpinang. (kanan bawah) Patung Dewi Kwan Im dengan ukuran raksasa yang menyambut pengunjung di halaman depan Vihara Ksitigarbha Bodhisattva
berdiri megah dan indah. Terletak di dataran paling tinggi, masjid ini juga menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Pulau Dompak. Dari masjid yang dikenal pula dengan sebutan Masjid Dompak ini juga bisa disaksikan pemandangan megahnya jembatan penghubung Pulau Dompak dan Tanjungpinang. Kami pun menikmati sajian sunset dari masjid ini.
Kuliner Siput Gonggong
Adalah Efiyar M Amin sebagai sosok kreatif di balik batik gonggong. Dibantu Onny, sahabatnya, Efiyar juga pemilik sekaligus pembuat desain batik gonggong. Baru lahir pada 2010, namun batik gonggong kini sudah jadi identitas dan cenderamata khas Kota Tanjungpinang. Batik gonggong diproduksi dalam bentuk kain, baju, syal, dan produk lainnya. Selain gonggong, batik ini juga memiliki beragam motif seperti kerang atau binatang laut lainnya. Warnanya cerah, layaknya batik pesisir.
58
LIONMAG JULI 2017
Pulau Dompak Selanjutnya, kami menyambangi Pulau Dompak, tidak jauh dari tempat batik gonggong. Pulau yang kini menjadi pusat Pemerintahan Provinsi Kepri ini dulu merupakan tempat tambang bauksit. Masih cukup sepi karena dalam tahap pembangunan. Yang ada hanya sejumlah bangunan dan kantor pemerintah seperti kantor gubernur, pelabuhan laut, serta Kampus Universitas Maritim Raja Ali Haji. Di pulau seluas sekitar 1.000 hektare ini, kami menghabiskan waktu di Masjid Raya Kepulauan Riau yang
Tak lengkap ke Tanjungpinang jika belum mencicipi kuliner khasnya, yaitu siput gonggong. Bentuk cangkangnya panjang dan spiral, berbeda dengan siput sawah. Bahkan cangkangnya cukup cantik untuk dijadikan hiasan. Siput gonggong disajikan dengan cara direbus dan bisa langsung disantap dengan sambal asam maupun pedas. Gonggong direbus gengan garam dan irisan jahe untuk menghilangkan bau amis. Tekstur dagingnya begitu lembut dan kenyal saat disantap. Kelezatan siput gonggong pada malam hari yang disajikan di Restoran Sei Enam Tanjungpinang menutup eksplorasi kami di Kota Gurindam setelah menyambangi destinasi-destinasi tersebut hanya dalam sehari.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
59
Destination Pantai Siung
Julang Tebing Pantai Siung TekS & Foto Dody Wiraseto
60
LIONMAG JULI 2017
S
aat grup pencinta alam asal Jepang datang ke Pantai Siung pada 1989, salah satu pantai eksotik di gugusan pantai kawasan Gunungkidul ini seakan bangkit dari mati suri. Sejak itu pula aktivitas di pantai ini semakin bergairah. Selain debur ombak besar khas pantai selatan Jawa, Pantai Siung juga menyajikan diri sebagai arena panjat tebing menantang. Popularitas sebagai arena panjat tebing semakin terangkat
(kiri) Salah satu tebing yang dijadikan tempat memanjat tebing. (kanan atas) Karang yang membatasi tepi pantai dengan Samudera Hindia. (kanan bawah) Jembatan gantung yang menambah atraksi wisata di Pantai Siung.
ketika, pada 1990-an, pantai tersebut menjadi venue kompetisi Asian Climbing Gathering. Begitu sekelumit tentang Pantai Siung yang diceritakan Andang, pemandu wisata yang menemani saya mengitari pesona pantai-pantai di Gunungkidul. Andang tampak menguasai betul seluk beluk pantaipantai di wilayah ini. Dua jam perjalanan menuju Pantai Siung dari pusat Kota Yogyakarta pun terasa menyenangkan.
Tebing Karang Raksasa Dari tempat parkir yang sudah tertata rapi, Andang mengajak saya mengitari tebing-tebing kokoh pantai. Selain menjadi pembatas dengan pantai lain, tebing-tebing tersebut juga sebagai pelindung dari terpaan ombak besar. ‘’Biasanya yang sering digunakan untuk panjat tebing itu di sisi barat pantai ini,” tutur Andang. Tebing karang raksasa merupakan pemandangan yang lazim ditemui
pada pantai-pantai Gunungkidul. Namun, Pantai Siung memiliki tebing yang berbeda ketimbang pantaipantai lain. Letaknya “memagari” tepian pantai yang didominasi karang berlumut sekaligus sebagai pembatas dengan bentang luas Samudra Hindia. Pantai Siung memiliki sekitar 250 jalur pemanjatan. Inilah yang membuat penggemar olahraga panjat tebing betah ‘’mendiami’’ pantai ini. Selain turis asing yang sengaja datang untuk melakukan panjat tebing, INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
61
62
LIONMAG JULI 2017
(kiri) Seorang warga mencari rumput di tebing Pantai Siung. (kanan) Menikmati senja di salah satu tebing Pantai Siung.
mahasiswa dari berbagai universitas di Yogyakarta juga menjadikan pantai ini sebagai tempat latihan. Bahkan mereka sampai mendirikan tenda di sekitar tebing. ‘’Kami sudah empat hari nenda di sini, Mas,” ujar Adi, mahasiswa pencinta alam dari Universitas Negeri Yogyakarta. Ia dan rombongannya sengaja bermalam memanfaatkan libur kuliah dengan memanjat tiga tebing raksasa di Pantai Siung. Ketiga tebing raksasa tersebut memang menawarkan jalur pendakian dengan tingkat kesulitan beragam. Ada yang cocok untuk tingkat pemula hingga yang sudah berpengalaman. Selain untuk berlatih, karakter tebingtebing raksasa di Pantai Siung juga bisa menjadi tempat belajar teknikteknik baru panjat tebing.
Keragaman kontur tebing-tebing raksasa tersebut telah membawa Pantai Siung menjadi primadona. Setidaknya setiap tahun ajaran baru dan pengangkatan anggota pencinta alam pada universitasuniversitas di Yogyakarta, Pantai Siung menjadi tempat wajib untuk disambangi.
Momen Sunset Tenang Karakter batu-batu karang tersebut serasa memperkuat identitas Pantai Siung. Nama ‘’Siung’’ diambil dari bentuk batu karang besar yang menyerupai gigi kera (siung wanara). Hingga kini karang berbentuk siung tersebut masih tahan menghadapi gerusan ombak besar. Guna menambah atraksi wisata, pada salah satu
tebing dibuat jembatan kayu untuk menyeberang ke pulau yang menjorok ke tengah laut. Di pusat pantainya, tepian beralas karang bisa dijadikan sebagai lokasi bermain air. Laut biru jernih menghampar diterpa cahaya matahari yang mulai meninggi. Terasa tenang. Namun, jika ke tengah pantai, konturnya terjal dan cukup berbahaya. Berbeda dengan tebing di sebelah barat yang kerap dijadikan lokasi panjat tebing, tebing agak ke timur dijadikan lokasi kemah sembari menikmati matahari terbenam. Dari tebing ini, momen matahari terbenam terasa begitu indah dan menenangkan. Deburan ombak seakan mengantar matahari kembali ke peraduan. Pantai Siung memang luar biasa. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
63
Culinary Jajan Pasar
Langgam Jajan Pasar Nusantara Selain kekayaan kuliner berupa makan besar, di Nusantara ini juga terdapat beragam makanan kecil tradisional. Bermacam camilan, lebih sering disebut “jajanan pasar�, cocok menjadi pendamping minum teh maupun kopi pada pagi maupun sore hari. Berikut beberapa jenis makanan kecil yang bisa dinikmati: Teks & Foto Ristiyono
TIWUL Tiwul dibuat dari gaplek. Pada masa penjajahan Jepang, tiwul menjadi makanan pokok sebagian penduduk Indonesia, terutama di Jawa Tengah. Sebagai makanan pokok, kandungan kalorinya lebih rendah ketimbang beras, namun cukup memenuhi sebagai bahan makanan pengganti beras. Tiwul diyakini mampu mencegah penyakit maag. Biasanya dimakan dengan taburan kelapa parut.
64
LIONMAG JULI 2017
KELEPON Bentuk bulat berwarna hijau dengan taburan parutan kelapa mengelilingi menjadi ciri khas kue ini. Saat dikunyah didapati lelehan gula jawa cair keluar dari dalam. Banyak dijumpai di pasarpasar tradisional, khususnya di daerah Jawa Tengah. Kelepon terbuat dari tepung ketan yang dalamnya diisi gula jawa, serta ditaburi kelapa parut yang sudah digarami. Warna hijau kue ini berasal dari daun suji.
DADAR GULUNG Kue ini memiliki ciri khas kulit dadarnya yang lembut, enak, dan wangi. Aroma wangi dan warna hijau berasal dari daun pandan. Dadar gulung berisi unti kelapa yang dicampur gula merah atau gula pasir. Mengikuti perkembangan selera, isi jajanan pasar ini semakin bervariasi. Ada pisang, coklat, keju, dan vla. Warnanya pun kian beragam, tidak melulu hijau.
CENIL Cenil atau cetil merupakan jajanan pasar dari tepung kanji. Makanan ini biasanya berbentuk bulat kecil atau kotak dadu. Adonan tepung kanji diberi warna sesuai selera sebelum akhirnya direbus. Cenil kerap disajikan dengan taburan kelapa parut dan gula pasir.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
65
dok. www.microsoft.com
Hot Stuff
Virtual Reality Tren baru dalam dunia teknologi, pengguna virtual reality dibawa merasakan “dunia baru� dalam dunia maya. Menikmati hiburan seperti bermain game dan menonton pun kini jadi semakin nyata.
V
irtual reality —lazim disingkat VR— merupakan teknologi yang mampu membuat pengguna berinteraksi dengan lingkungan dalam dunia maya yang diciptakan komputer. Dengan demikian, pengguna benar-benar merasakan berada di lingkungan tersebut. Sensasi dunia nyata dalam dunia maya yang dirasakan beragam indra ini menjadi keunggulan VR. Teknologi VR banyak diterapkan di sejumlah sektor industri. Tidak hanya pada game, tetapi juga pada
bidang kedokteran, penerbangan, militer, automotif, arsitektur, hingga pendidikan. VR mampu menghadirkan suasana medan perang atau kondisi penerbangan secara nyata sehingga bisa menghindarkan risiko kecelakaan saat simulasi.
PERANGKAT & ELEMEN VR Sensasi dunia yang dihadirkan VR, tentu, didukung beberapa perangkat lain seperti helm, walker, headset, suit, maupun sarung tangan sehingga banyak indra terlibat.
dok.www.vive.com
dok. www.samsung.com
dok. www.playstation.com
Untuk bisa merasakan sensasi VR, minimal dibutuhkan headset terpasang ke smartphone. Terdapat empat elemen penting dalam VR. Pertama adalah virtual world, sebuah konten yang menciptakan dunia virtual dalam bentuk screenplay. Kedua, immersion –sensasi yang membawa pengguna serasa berada di lingkungan nyata dengan melibatkan mental dan fisik. Ketiga, sensory feedback berupa penyampai informasi (visual, audio, sentuhan) dari dunia virtual ke indra pengguna. Terakhir adalah
interactivity yang membuat pengguna mampu berinteraksi langsung dalam dunia virtual. Sebuah teknologi dikatakan sebagai virtual reality jika visualisasinya tampak nyata sesuai perspektif pengguna dan mampu mendeteksi semua gerakan serta respons pengguna, mulai dari gerakan bola mata.
PERKEMBANGAN VR Kemunculan VR berawal dari prototype kreasi Morton Heilig pada 1962 bernama Senosorama,
yang dibuat untuk menghadirkan pengalaman menonton lebih nyata dengan melibatkan indra penglihatan, pendengaran, penciuman, dan sentuhan. VR kini sudah sangat jauh berkembang. Banyak perusahaan berlomba menghadirkan dunia virtual senyata mungkin. Di antaranya HTC Vive, Google, Microsoft, Samsung, Sony, Facebook, Lenovo, dan Xiaomi. Google membuat cardboard, Sony berencana mengeluarkan PlayStation 4 yang mendukung VR, dan Facebook membeli Oculus. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
67
Hot Stuff
2018 Can-Am Maverick Max X MR 1000R Si Penakluk Lumpur
2018 Can-Am Maverick Max X MR 1000R didukung oleh mesin Rotax 100R V-Twin 101 tenaga kuda 976cc dan ban lumpur ITP Cryptid. Penakluk lumpur ini dirancang untuk menaklukkan beragam medan. Tidak hanya sekadar kuat, kendaraan off-road ini mampu membawa empat orang dewasa melalui hutan berkat Tri-Mode Dynamic Power Steering baru, dan Fox 2.5 Podium Qs3 piggyback shock. Sistem kemudinya memungkinkan pengendara memilih di antara tiga pengaturan yang berbeda. 2018 Can-Am Maverick Max X MR 1000R dibanderol US$24.000. (foto: can-am.brp.com)
DJI Spark
Drone Termungil DJI yang Dikendalikan Gerakan Tangan DJI Spark memiliki ukuran mungil, sehingga mudah dibawa dan disimpan. Bobotnya sekitar 300 gram. DJI Spark dibekali kemampuan mengenali gerakan tangan dan wajah pengguna. Selain itu, pengguna juga bisa menggunakan gerakan tangan untuk menyuruhnya terbang. Untuk memotret, Anda tinggal membentuk bingkai foto dengan dua tangan. DJI Spark juga bisa melesat hingga 50 km/jam dan menggunakan kacamata VR untuk mengendalikannya. Baterainya mampu bertahan hingga 16 menit. DJI Spark memiliki kamera untuk menghasilkan foto 12 megapixel dan video Full HD serta lensa 25mm/f2.6. Drone yang tersedia dalam pilihan warna Alpine White, Sky Blue, Meadow Green, Lava Red, dan Sunrise Yellow ini dibanderol mulai dari US$499. (foto: www.dji.com)
68
LIONMAG JULI 2017
Ricoh WG-50
Hadir dengan Lensa 5x Zoom Ricoh WG-50 anti beku hingga -10 derajat celcius, tahan bantingan dari ketinggian 1,6 meter, tahan tekanan hingga bobot 100 kg, dan mampu diajak menyelam hingga kedalaman 14 meter. Kamera saku ini dibekali sensor 16 megapixel berukuran 1/2.3 inci yang juga bisa merekam video hingga resolusi Full HD 1080p 30 fps dan lensa sudut lebar 28mm berkemampuan zoom optical 5x (28mm140mm) yang dikelilingi 6 lampu LED untuk mendukung kegiatan foto makro. Ricoh WG-50 yang tersedia dalam pilihan warna hitam dan oranye ini dibanderol US$279. (foto: www.ricoh-imaging.co.uk) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
69
Hot Stuff
JXD S192K
Konsol Game Handheld Android 7 Inci JXD S192K dipersenjatai Rockhip RK3288, RAM 4GB, dan memori internal 64GB. Tersedia juga slot kartu microSD yang bisa menampung hingga 128GB. Baterainya memiliki kapasitas mencapai 10,000 mAh. Layarnya merupakan layar sentuh 7 inci Full HD 1920 x 1080 pixel. JXD S192K juga dilengkapi sejumlah tombol fisik untuk bermain game, WiFi, kamera depan 5 megapixel, sensor gerak 3 sumbu, dan port HDMI output untuk tersambung ke TV. JXD S192K yang menjalankan sistem operasi Android 5.0 ini sudah bisa di pre-order dengan banderol US$359.90. (foto: www.jxd.hk)
HomePod
Speaker Pintar Apple Didukung Siri Speaker pintar perdana Apple, HomePod, memadukan kualitas suara dan fitur asisten virtual pintar. Speaker ini hanya bisa digunakan dengan perangkat Apple lainnya, seperti iPhone, iPad dan Mac. HomePod memiliki 7 tweeter yang bisa menghasilkan suara merata dalam ruangan dan 6 pasang mic. Dilengkapi asisten virtual Siri, HomePod bisa berinteraksi dan merespon semua pertanyaan pengguna. HomePod yang tersedia dalam pilihan warna hitam dan putih ini juga bisa menjadi terminal untuk mengendalikan perangkat pintar lain dari ekosisistem Apple HomeKit. Apple HomePod akan tersedia di bulan Desember 2017 dengan harga US$349. (foto: www.apple.com)
Grado Labs PS2000e
Sajikan Frekuensi 5-50.000Hz PS2000e adalah headphone terbaik Grado yang pernah mereka produksi. Setiap pasangnya mampu menawarkan respon frekuensi udara terbuka antara 5-50.000 Hz, impedansi nominal 32 ohm, dan dilengkapi ruang dalam dengan interior maple yang diukir dengan finishing krom asap. Konstruksinya membantu menghilangkan distorsi dan dering sementara driver baru memberikan pengalaman mendengarkan musik yang tidak seperti sebelumnya. Grado juga menaikkan tingkat kenyamanan dengan band kulit lebih lebar yang mempromosikan sesi lebih lama di bawah mantra audio high-fidelity. PS2000e dibanderol US$2.695. (foto: www.gradolabs.com)
Postcard Samosir
Pesona Danau Toba Lansekap Danau Toba dilihat dari Bukit Holbung Pangururan, bukit yang berada di Desa Janji Marhatan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Selain bisa menikmati bentang Danau Toba, di bukit ini juga bisa dijadikan lokasi berkemah serta menikmati sunset dan sunrise yang eksotik. RISTIYONO BEKASI
su
a
a ater utar m
01.07.2017
DO
I
A
I
N
N ES
Postcard
a
s
wesi utar ula
I
A
01.07.2017
N
DO
NE
SI
Pulau Makalehi
Danau Cinta
Pulau Makalehi terletak di sebelah barat Pulau Siau dan memiliki luas 420 hektare. Akses menuju pulau ini lumayan sulit, hanya ada tiga kali penyeberangan dalam seminggu dari Pelabuhan Ulu menuju Pelabuhan Makalehi. Salah satu keindahan yang disajikan pulau ini adalah danau berbentuk hati berwarna hijau yang bisa kita nikmati dari atas bukit. Qobul Pamuji MANADO
anbul ist 01.07.2017
Istanbul
Hagia Sophia Hagia Sophia atau dalam bahasa Turki disebut Ayasofya, terletak di kompleks Sultan Ahmed, salah satu ikon Istanbul, Turki yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Dari puncak menara Galata(Galata Tower) di Istanbul, yang merupakan menara batu dengan tinggi mencapai 66 meter diameter 16 meter, tersaji pemandangan seluruh Kota Istanbul, termasuk Hagia Sophia. Ateng Solihin Aditya PURWAKARTA
Kirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut ke email : postcard.lionmag@gmail.com
TU
R KI
Info
Batik Air Terima Sertifikat Iosa
Maskapai Batik Air menerima sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA), audit internasional tentang keselamatan penerbangan. CEO Batik Air Capt Achmad Luthfie mengatakan, Batik Air telah bekerja keras mendapatkan sertifikat IOSA. Audit dilakukan tiga bulan dengan 1.000 lebih item check list yang harus dipenuhi, baik dari sisi teknik hingga keamanan. “Sudah terpenuhi semua,” katanya di Lion Tower, Jakarta Pusat. Dengan sertifikat ini, Batik Air telah dinyatakan lulus menjalankan standardisasi keamanan penerbangan internasional. Bahkan Batik Air menjalankan penuh manajemen keamanan yang ditetapkan dunia penerbangan internasional. IOSA dirancang untuk mengkaji dan menilai manajemen operasional dan sistem kontrol sebuah maskapai. Audit akan menggunakan lebih dari 900 standar harmonisasi internasional dan praktik yang direkomendasikan. Dengan sertifikat IOSA, Batik Air akan terus meningkatkan ekspansi bisnisnya sampai ke sejumlah kota di negara-negara ASEAN.
Seluruh Maskapai Lion Group Peroleh ISSA Seluruh maskapai dalam Lion Air Group telah memperoleh IATA Standard Safety Assessment (ISSA). Dengan demikian, operasional Lion Air, Batik
Air, Wings Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air telah terjamin dengan standar keselamatan internasional. Sertifikat ISSA diperoleh setelah menjalani audit berskala global dalam program IATA Operational Safety Audit (IOSA). Objek utama audit tersebut adalah maskapai yang mengoperasionalkan pesawat dengan maximum take-off weight (MTOW) lebih rendah dari 5.700 kilogram. Terdapat sekitar 115 standar dan praktik yang direkomendasikan dalam ISSA. Sedangkan The ISSA Standard Manual (ISSM) diterbitkan dalam rangka memberikan standar dan sejumlah praktik yang dianjurkan (ISARPs) terkait materi bimbingan dan informasi pendukung lainnya yang diperlukan oleh operator agar berhasil dalam mempersiapkan penilaian. Ruang lingkup audit, di antaranya, sistem organisasi dan manajemen, operasional penerbangan, keberangkatan penerbangan, pemeliharaan pesawat dan mesin pesawat, pengerjaan kabin, ground handling, pengerjaan kargo, serta keamanan operasional.
Lion Air dan Batik Air ke Benua Eropa. Pencabutan tersebut merupakan pengakuan terhadap kemajuan industri penerbangan nasional. Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan, Lion Air dan Batik Air telah resmi lepas dari banned list (daftar larangan) UE pada 16 Juni 2016. Pencabutan itu merupakan pengakuan atas komitmen manajemen Lion Air dan Batik Air menjadikan keselamatan dan keamanan (safety) penerbangan sebagai prioritas utama. Pengumuman Komisi Eropa membuktikan Lion Air dan Batik Air telah melaksanakan standar dan prosedur penerbangan yang berlaku dan diakui dunia internasional. Dengan demikian, masyarakat di Tanah Air dan Eropa tidak perlu ragu lagi dengan standar keamanan dan keselamatan penerbangan Lion Air dan Batik Air. Sebelumnya Komisioner Uni Eropa untuk Transportasi Violeta Bulc mengatakan, keamanan dan kenyamanan penerbangan merupakan prioritas masyarakat. ‘’Kami senang dapat memperbarui tingkat keselamatan udara bagi warga Eropa dan dunia. Kami juga senang bisa memperluas penerbangan dari seluruh dunia,’’ kata Bulc dalam pernyataan resmi dari markas Komisi Eropa di Brussels, Belgia. Ia menjelaskan, kajian dan penilaian untuk pencabutan dari banned list UE dimulai sejak Mei 2016. Komisi Eropa berharap pencabutan atas larangan terbang tersebut berdampak tidak hanya bagi warga Eropa, tetapi juga membantu negara-negara terdampak untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.
Eropa Akui Standar Safety Lion Air dan Batik Air
Uni Eropa Menghapus dari Banned List untuk Terbang ke Eropa Komisi Eropa (European Commission – Lembaga Eksekutif Uni Eropa/UE) mencabut pemblokiran penerbangan
(kanan) Duta Besar Uni Eropa Untuk Indonesia Vincent Guerend bersama Kepala Bidang Humas Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Agoes Soebagyo memberikan keterangan kepada awak media di Kantor European Union Indonesia di Jakarta, Jumat (17/6). Keterangan tersebut terkait pencabutan larangan penerbangan ke Eropa. Foto: Harian Nasional | Aulia Rachman
SSQ
Promoting Safety Culture
Kampanye Budaya Keselamatan Penerbangan Mungkin pada saat Anda boarding, Anda melihat satu papan iklan kampanye keselamatan di antara karyawan kami atau Anda melihat beberapa karyawan kami mengenakan gantungan ID dengan kalimat “Keselamatan adalah Pekerjaan Saya”. Kampanye Keselamatan adalah bagian dari Budaya Keselamatan di Lion Air Group. Budaya Keselamatan disebarluaskan ke setiap lapisan karyawan kami. Penumpang pesawat juga memiliki peran penting dalam mewujudkan Budaya Keselamatan. Kampanye Budaya Keselamatan kepada staff kami yang terlibat dalam tugas pre-flight, inflight, dan post-flight sangat penting untuk memastikan keamanan penerbangan Anda. Maskapai penerbangan di Lion Air Group mengampanyekan Budaya Keselamatan dalam banyak hal, salah satu yang paling popular adalah “Kampanye Keselamatan”. Beberapa Kampanye Keselamatan diselenggarakan secara teratur setiap tahun. Pada kegiatan ini semua staf dilibatkan, mulai dari manajemen atas hingga tingkat bawah. Kampanye ini menjangkau banyak area di jaringan operasional kami. Orang-orang kami dan terkadang penumpang juga turut diundang untuk berpartisipasi dalam Kampanye Keselamatan yang berisi informasi tentang arti Budaya Keselamatan, bagaimana menjaga operasional bersih dari benda asing yang dapat merusak pesawat terbang, bagaimana mengenali potensi bahaya yang bisa terjadi, prosedur keselamatan dan keamanan lainnya. Semua upaya Kampanye Keselamatan bertujuan untuk mencapai standar tertinggi bagi penumpang kami. Kontribusi Anda terhadap keselamatan juga sangat penting bagi kami. Setiap kali Anda terbang, sangat penting untuk melihat dan membaca dengan saksama pengumuman keselamatan di area bandara dan di dalam pesawat terbang. Ini untuk mengidentifikasi benda dan produk yang tidak diizinkan untuk diangkut di kabin, tidak diperbolehkan di bagasi, serta apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan selama penerbangan. Di halaman majalah di samping artikel ini Anda mungkin menemukan beberapa informasi tersebut. Dengan meningkatkan Budaya Keselamatan, Anda ikut berkontribusi untuk meningkatkan standar keselamatan penerbangan. Nikmatilah penerbangan dengan aman dan nyaman bersama kami! Capt. Jose Fernandez Corporate Safety Director Lion Group
Perhaps when you were in the boarding process of your flight, you had the chance to see one billboard promoting Safety among our employees, or perhaps you saw some of our employees wearing an ID lanyard with the sentence “Safety is my job”. Safety Promotion is part of the Lion Air Group Safety Culture. Safety Culture is disseminated to every layer of our employees. The passengers of the aircraft also have an important role in realizing Safety Culture. By promoting Safety Culture to our personnel involved in the preflight, inflight, and post flight task is important to ensure the safety of your flight. The airlines in Lion Group promote Safety Culture in many ways, one of the most popular are the “Safety Campaigns”. Several Safety Campaigns are held regularly during each year. On that kind of events all the staff is involved, from the top management to the line personnel and the campaign reaches many areas of our operational network. Our people and sometimes also our passengers are invited to participate in the Safety Campaign, informing them about the meaning of Safety Culture, how to maintain the operational are clean of foreign objects that could damage the aircraft, how to recognize potential hazards that could be a danger in the operation, among other safety and security procedures. All our effort on the safety promotion intends to achieve highest safety standards to our passengers. Your contribution to our safety is also very important for us. Every time you fly, it is very important to look around and read carefully the safety announcements in the airport area and inside the aircraft to identify objects and product that are not allowed to transport on board, not allowed in the checking baggage, or what should not be done during the flight. On the page of the magazine beside this article you may find some. By improving the Safety Culture you will contribute to improve flight Safety standards. Have a safe and pleasant flight.
LION GROUP FLEET
2 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY
3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY
71 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
36 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business
8 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS 150 seats economy - 12 seats business
35 UNITS AIRBUS A 320 CEO TOTAL 156 SEATS 144 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business
23 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 150 seats economy - 12 seats business
2 UNITS Boeing 737 MAX 8 180seats economy
16 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun
17 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
9 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 150 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
20 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.
33 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan
2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan
WELCOME ABOARD
Selamat Datang
Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat. What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft.
PERALATAN ELEKTRONIK Electronic devices Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbely “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users. BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA Dangerous goods Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought. MEROKOK Smoke Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules. BAJU PELAMPUNG Live vest Jaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/ baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.
Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undangundangnomer 1tahun 2009). MINUMAN BERALKOHOL Alcohol beverage Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung. Lion air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight. WANITA HAMIL PREGNANCY WOMEN Usia kehamilan di atas 28 minggu diwajibkan menyertakan surat keterangan medis yang menyatakan penumpang sehat secara medis untuk ikut dalam penerbangan. Dan mengisi formulir pertanggungan risiko Form of Indemnity (FOI). A pregnancy age over 28 weeks is required to include a medical certificate stating that passengers are medically fit to participate in the flight. And fill out the form of risk called Form of Indemnity (FOI). PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Travelling with kids Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. Lion air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk. UTAMAKAN KESELAMATAN Safety Priority • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you.
• Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. • Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew BAGASI Baggage Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Perhatikan berat bagasi Anda. Note the weight of your luggage - Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Carry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG - Bagasi untuk Rute Domestik & Internasional Baggage for domestic & international route: Kelas Ekonomi / Economy class: 20 kg
40 cm
PONSEL Mobile phone Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower
30 cm
20 cm
LION AIR GROUP ROUTE MAP
82
LIONMAG JULI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
83
KIDZONE
84
LIONMAG JULI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
85
86
LIONMAG JULI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
87
88
LIONMAG JULI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
89
90
LIONMAG JULI 2017
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
91
92
LIONMAG JULI 2017