LIONMAG JUNI 2013

Page 1

AUTOMOTIVE : McLaren P1 - Road Car Paling Fenomenal

The Inflight Magazine of Lion Air

JUNI 2013

7

Kota DESTINASI Favorit Liburan

LASEM NAPAK TILAS AWAL KEDATANGAN CINA

CIREBON WISATA DALAM SEHARI

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR TIDAK DIBAWA PULANG

a


b

LIONMAG JUNI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

1


2

LIONMAG JUNI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

3


4

LIONMAG JUNI 2013


HARGAAI MUL

1M

-an

Penjualan Perdana

Vellozia Discount 100 juta untuk 5 pembeli pertama

Unit Terbatas DP dicicil 12x Cicilan Tetap 60x

BEBAS Biaya KPR Bunga 6,75% fixed 2th INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

5


6

LIONMAG JUNI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

7


JUNI 2013

COVER HIT SEE THE INNER ME FOTO : CHRIS BUNJAMIN

CONTENT

70

foto: MAKHFUDZ SAPPE

SPECIAL 7 KOTA FAVORIT LIBURAN

Musim libur segera tiba, sudahkah Anda menentukan kota tujuan liburan bersama keluarga? Jika belum

TRAVELING LASEM

36

TRAVELING RATU BOKO

54

TRAVELING SUNDA KELAPA

64

TRAVELING KEDIRI

82

DESTINATION MENTAWAI

86

DESTINATION BUTON

94

PHOTO GALLERY

108

DESTINATION CIREBON

116

DESTINATION KERATON SOLO

REGULAR 14 CHECK IN 16 NEWS AROUND 22 LEISURE 24

WISDOM IN THE AIR

46 AUTOMOTIVE

ada baiknya merencanakan liburan sedini mungkin.

120 HOT STUFF

Mulai memesan tiket pesawat, hotel dan tempat-tempat

126 POSTCARD

wisata yang akan dituju. Bisa jadi Anda mendapat harga

136

promosi karena memesan jauh hari sebelumnya. Dan beberapa kota berikut ini bisa menjadi pilihan tujuan liburan Anda bersama keluarga tercinta.

78/8

no

8

28

LIONMAG JUNI 2013

LADY IN THE AIR


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

9


28

36

Contributors

Nico Haryono Seorang freelance fotografer dan travel writer untuk beberapa media, pernah juga menjadi kontributor foto untuk beberapa buku seperti Asian Cosmos, Auspicious Patterns of Asian, APCEIU UNESCO Korea; HOMO LUDENS Children`s Games in Asia, Our Valuable Cultural Heritage, APCEIU UNESCO Korea.

54

136

10

LIONMAG JUNI 2013

YUsUf AhMAd

Arief Priyono

Sukarman Mustamin

Fotografer jurnalistik, alumni Jurnalistik Universitas Hasanuddin, Makassar. Memulai karier fotografi tahun 1998 di Harian Fajar, Makassar. Menjadi Editor Foto Harian Tribun Timur Makassar selama tiga tahun. Bergabung dengan Kantor Berita Reuters tahun 2003 hingga sekarang.

Lahir di Pati, Jawa Tengah pada 1982. Belajar fotografi jurnalistik di Lembaga Pendidikan Jurnalistik Antara (LPJA) pada 2006, kemudian berkarir sebagai kontributor foto Kantor Berita Antara sejak 2007 – 2012. Sekarang ia memilih sebagai fotografer lepas dan karya-karyanya dimuat disejumlah publikasi internasional diantaranya Daily Mail, The Sun, dll.

Menggeluti dunia kewartawanan sejak tahun 1988 di bidang otomotif dan menjadi wartawan pertama dari Indonesia yang mendapat akreditasi peliputan F1 pada tahun 1993. Karman, sapaan akrabnya, adalah salah seorang pendiri Majalah Autocar edisi Indonesia (2000). Sekarang, lulusan Jim Russell Racing School, UK ini, aktif di dunia road safety dengan mendirikan Smart Driving Institute (SDI) pada 2007.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

11


COCKPIT’S NOTE

President Director Rusdi Kirana

13 Tahun Melayani

Director Of Operation Capt. Adi Widjajanto

Penumpang yang budiman, pada bulan ini Lion Air genap berusia 13 tahun. Selama itu pula telah mengabdi dan melayani bangsa dan negara Indonesia tercinta dalam bidang transportasi udara. Rasa syukur dan terimakasih terutama kepada Tuhan YME atas segala anugerah yang dilimpahkan sehingga Lion Air tetap maju dan berkembang hingga sekarang. Kami juga berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat yang telah memercayakan perjalanannya kepada Lion Air.

Director Of Technics Rai Pering Santaya

Rasa syukur karena pada tahun ini juga kami telah mengoperasikan dua maskapai baru bagian dari Lion Air Group yaitu Malindo Air di Malaysia dan Batik Air, sehingga sampai tahun ini Lion Air Group telah mengoperasikan empat maskapai yaitu Lion Air, Batik Air, Malindo Air dan Wings Air. Ditambah Lion Bizjet, pelayanan private jet atau charter pesawat jet bagi individu maupun perusahaan dengan menggunakan pesawat Hawker XP900.

Gm Service Ari Azhari

Selamat menikmati penerbangan Anda.

Reporter Wisnu Ridwan Maulana

Salam,

Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto, M. Lottong Makkaraka. Sahman AT, Aman Sugandhi (Surabaya), Qurratu Ainie Partono (Surabaya), Fernandito Haka (Bali), Yurison Suryantara (Bali).

Rusdi Kirana CEO Lion Air Group

Director Of Finance Yunita Sastrasanjaya Director Of Commerce Achmad Hasan Director Of General Affairs Edward Sirait Gm Sales & Marketing Rudy Lumingkewas

Publisher & Editor In Chief Makhfudz Sappe Editor Ristiyono, A Gener Wakulu, Priyanto Sismadi, Safari A. Husain

Art Director Gerald Manuel Wangsasaputra Designer & Illustrator Richard Archie F.M., Riman Saputra N., Muhammad Saleh Hanif Finance Ade Kristanti Marketing Support Mochammad Zaky Circulation M. Solichin Published By PT. Bentang Media Nusantara Advertising Tel.: +62 (21) 98494404 Fax.: +62(21)3151668 Email: edlionmag@gmail.com redaksi@lionmag.com Get LIONMAG magazines on iPad, iPhone, iPod Touch and Android devices. Available on the App Store & Google play. FREE

LIONMAG INFLIGHT MAG

12

LIONMAG JUNI 2013

www.issuu.com/lionmagazine

HOTLINE LIONMAG: 0821 10 88 22 00 ISSN: 1979-4185

PRINTED BY PT. MEGA INDAH


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

13


CHECK IN

LION HOTEL & PLAZA

BAY VIEW TERRACE

Ikon Baru Di Boulevard Manado

Inilah tempat yang paling tepat menikmati panorama sunset Gunung Manado Tua. Ya, sambil menikmati lezatnya makanan dan minuman yang tersedia akan terasa semakin lengkap. Menempati ruang outdoor di lantai 5 Lion Hotel & Plaza Manado, Bay View Terrace siap memanjakan setiap pengunjung yang datang. Setiap Sabtu malam restoran ini menghadirkan BBQ Party dengan menu yang beragam. Ya, menikmati lezatnya daging panggang diiringi live music diantara semilir angin pantai menjadikan pengalaman bersantap yang sulit dilupakan. Jadi tunggu apa lagi?

I

nilah hotel bintang empat pertama kali di Sulawesi Utara yang terintegrasi dengan shopping mall sehingga cocok bagi para pelancong dan pebisnis. Lion Hotel & Plaza hadir menjawab kebutuhan akan fasilitas akomodasi yang mewah dan nyaman. Berlokasi di pinggir pantai dan di tengah pusat bisnis kota Manado tepatnya di Jl. Piere Tendean no.19 Boulevard, Sario, hanya 35 menit dari Bandara Internasional Sam Ratulangi. Hotel yang memiliki 170 kamar ini sangat tepat menjadi tempat menginap selama berada di Manado. Kamar tersebut terdiri atas Superior room, Deluxe Room, Junior Suite Room, Executive Suite Room, Business Suite Room, Batik Suite Room, Corner Suite Room, Lion & Wing Suite Room dan Honeymoon Suite Room. Beberapa tipe kamar memiliki balkon dengan pemandangan laut dan gunung Manado Tua. Pemandangan yang sangat indah saat sunset tiba. Untuk menunjang kegiatan bisnis, Lion Hotel & Plaza menyediakan fasilitas business center dan enam meeting room dengan kapasitas antara 50-288 seats. Fasilitas free wifi tersedia di seluruh public area dan setiap kamar. Sementara untuk urusan makan jangan khawatir. Ada Boulevard Bistro dan Bay View Terrace siap memuaskan selera kita. Jadi tidak salah menjadikan Lion Hotel & Plaza sebagai akomodasi utama selama berada di Manado.

Jl. Piere Tendean no.19 Boulevard, Sario, Manado 95114 P. (0431) 888 3333 • F. (0431) 888 3332 • info@lionhotelplaza.com • www.lionhotelplaza.com

14

LIONMAG JUNI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

15


NEWS AROUND

pengalungan bunga. Usai prosesi tersebut Brigjen Pol Suedi Husein mendapat kehormatan memecahkan kendi di roda depan pesawat. Hal itu dilakukan sebagai bentuk syukur suksesnya penerbangan perdana tersebut.

RUTE JAKARTA-YOGYAKARTA Pada 17 Mei 2013 telah menerbangi rute Jakarta-Yogyakarta. Pembukaan rute baru Jakarta-Yogyakarta tersebut, ditandai dengan pemecahan kendi oleh Kapolda DIY, Brigjen Haka Astana. Dalam waktu yang berdekatan Batik Air terbilang sukses membuka beberapa rute domestik di tahun 2013 ini.

RUTE JAKARTA-DENPASAR

Penerbangan Perdana Batik Air Selama bulan Mei 2013 ini Batik Air telah melakukan penerbangan perdana ke berbagai rute, berikut ruterute tersebut : RUTE JAKARTA-MANADO Pada 3 Mei 2013, Batik Air mendarat dengan sempurna di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado pada saat terbang perdana rute Jakarta-Manado. Kedatangan Batik Air disambut oleh Wakil Walikota Manado, DR (C) Harley AB Mangindaan, SE, MSM bersama isteri Seyla Kudati, ST, ME.

RUTE JAKARTA-BALIKPAPAN Pada 4 Mei 2013 penerbangan perdana rute Jakarta-Balikpapan ditandai dengan pemecahan

16

LIONMAG JUNI 2013

kendi pada roda ban depan oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Anas Yusuf didampingi General Manager (GM) Service Lion Air Group, Ari Azhari. Selain itu dilakukan pula pengalungan bunga oleh Danlanud Balikpapan Kolonel Djoko pada Kapten Mirza, kapten yang menerbangkan pesawat perdana tipe Boeing 737 - 900 ER.

RUTE JAKARTA-PEKANBARU Pada 8 Mei 2013 dilanjut dengan rute penerbangan JakartaPekanbaru. Saat tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim (SKK) II, Pekanbaru, disambut langsung oleh General Manager Service Lion Group Ari Azhari, dan Kapolda Riau Brigjen Pol Suedi Husein didampingi rombongan. Bersama para kru pesawat, dan penumpang mendapat

Tak lama selang kemudian, Batik Air menambah rute baru lagi pada 19 Mei 2013 yaitu JakartaDenpasar. Dengan masuknya Batik Air di Denpasar diharapkan dapat mempermudah para pengguna jasa angkutan udara dan wisatawan yang berada di wilayah tersebut dengan layanan full service. Selain rute-rute di atas, Batik Air juga telah membuka rute ke Ambon dan rencana 6 Juni terbang ke Jayapura. Selama 2013, maskapai penerbangan Batik Air akan mendatangkan enam pesawat sejenis. Direktur Utama Batik Air Achmad Luthfie mengungkapkan, pada bulan Mei, telah mengoperasikan empat pesawat. Sementara dua pesawat lainnya akan tiba pada Desember 2013. (atas) Penumpang Batik Air disambut dengan pengalungan bunga dan tarian adat Minahasa. (kiri) Berdoa bersama dan pemecahan kendi sesaat setelah Batik Air mendarat di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado (kanan) CEO Lion Air Group Rusdi Kirana disambut Wakil Walikota Manado DR (C) Harley AB Mangindaan, SE, MSM.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

17


NEWS AROUND

Apartemen Kost Mewah Saladdin Mansion

Telah Dibangun Seiring tingginya laju pertumbuhan properti di tanah air, PT Wangsa Dharma Properti membangun sebuah apartemen kost mewah yang memiliki keindahan arsitektur ala timur tengah dan dilengkapi dengan kemewahan fasilitas bagaikan hotel berbintang dengan nama Apartemen Saladdin Mansion. Apartemen Saladdin Mansion ini, terletak di area Komplek Ruko Saladdin Square, di jalan Margonda Raya. Terdiri dari 3 menara, dan di klaim sebagai apartemen tertinggi di kota Depok. Dalam pembangunannya, PT Wangsa Dharma Properti menunjuk PT Catur Bangun Mandiri sebagai kontraktor yang telah memiliki kualitas dan pengalaman untuk membangun high rise building. Pembangunan yang telah dimulai sejak bulan Febuari 2013 lalu, kini telah memasuki tahap pembangunan level P3 dari total 32 lantai yang rencananya akan diserah-terimakan pada April 2015.

Swiss-Belhotel International Buka Swiss-Belinn di Seminyak Bali Swiss-Belinn Seminyak merupakan hotel bintang 3 pertama yang dibuka di Bali. Saat pembukaan dihadiri oleh Bapak Rudy Alianto-Komisaris, Bapak Herman Alianto-Direktur dari PT Dewata Seminyak selaku owning company dari Swiss-Belinn Seminyak, Bali dan Mr. Emmanuel Guillard-selaku Senior Vice President Operations and Development dari Swiss-Belhotel International. Hotel ini berlokasi di jalan Sunset Road Seminyak, Bali, memiliki 196 kamar dan fasilitas yang berstandar international, seperti ruang pertemuan kapasitas lebih dari 300 orang, lobby lounge serta bar, Ba Re lo coffee shop, kolam renang, spa, fitness centre, 24 jam in-room dining serta WiFi. “Dengan di bukanya Swiss-Belinn Seminyak adalah menjadi suatu kebanggaan bagi Swiss-Belhotel International dan merupakan hotel Swiss-Belinn pertama yang dibuka di Bali.“ Ungkap Chairman SwillBelhotel International & Zest Hotels International Chairman and President, Mr. Gavin M. Faull.

18

LIONMAG JUNI 2013

Duta Muda Pertanian 2013 Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar pemilihan Duta Muda Pertanian 2013 melalui gelar kompetisi Tagline Pertanian berbasis blog. Pada ajang ini, ratusan peserta datang dari berbagai penjuru tanah air. Mereka beradu pendapat tentang pertanian dan berlomba menyajikan pemikiran terbaik tentang masa depan pertanian Indonesia. Kompetisi yang terbilang ketat ini melahirkan sejumlah anak muda yang kreatif, antara lain : • Prayoga Rahmat, siswa SMAN 1 Parung, Jawa Barat, yang menyukai wirausaha. “‘IPB adalah kampus impian saya yang akan segera menjadi nyata,“ ucapnya mantap. • Asep Koharudin, siswa MAN 2 Sukabumi, Jawa Barat. Seorang young e-booker. “I Love Agriculture, I Love IPB,“ katanya lantang. • Dede Abdul Hamid, siswa SMAN 1­Babakan, Cirebon, Jawa Barat. Seorang komunikator. “Semoga IPB tetap melaksanakan kompetisi Duta Muda Pertanian ini karena sangat memacu kreativitas anak Indonesia, “tandasnya. • Andika Nurrizqi Prawira, siswa SMAN 1 Bojonegoro, Jawa Timur. Memiliki hobi menulis cerpen, “Hari-hari di IPB keren banget, pungkasnya. Sebagai Duta Muda Pertanian, mereka disematkan tugas mengampanyekan pertanian Indonesia kepada generasi muda melalui berbagai kesempatan, seperti media jejaring sosial.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

19


The14

Th

ZHM Hotels Y O G Y A K A R T A

OPENING RATES PROMOTION IDR 488.000 Nett includes breakfast for 2 (two) persons

OPEN JUNE 2013 CALL NOW 0274 642 9288

THE PREMIERE PEKANBARU Jl. Jendral Sudirman No. 389 +62 761 7891818 GRAND ZURI PEKANBARU Jl. Teuku Umar No.7 +62 761 857888 GRAND ZURI DURI Jl. Hang Tuah No.26 +62 765 598899 GRAND ZURI DUMAI Jl. Jendral Sudirman No.88 +62 765 31999 GRAND ZURI PALEMBANG Jl. Rajawali No.8 +62 711 313800 GRAND ZURI JABABEKA Jl. Niaga Raya Kav.AA-2 Cikarang +62 21 8984 2355 GRAND ZURI BSD CITY Jl. Pahlawan Seribu Kav.Ocean Walk +62 21 2940 4955

GRAND ZURI YOGYAKARTA Jl. Mangkubumi No.18 Malioboro, Yogyakarta, 55232 Indonesia T +62 274 642 9288 F +62 274 642 9299 E reservation.jogja@grandzuri.com

GRAND ZURI LAHAT Jl. Lingkar Lintas Sumatera No.138 +62 731 326 999 GRAND ZURI PADANG Jl. M. Thamrin No.27 +62 751 894 888 GRAND ZURI YOGYAKARTA Jl. Mangkubumi No.18 +62 274 642 9288 ZURI EXPRESS PALEMBANG Jl. Dr. M. Isa No.988 +62 711 710800 ZURI EXPRESS LIPPO CIKARANG Jl. Kemang Raya Kav.06 Commercial Park +622129287368 PELANGI PEKANBARU Jl. Gatot Subroto No.39B +62 761 854899 ZURI RESORT & CONVENTION CIPANAS Jl. Raya Cipanas No.219 +62 263 512505

COMING SOON: . THE PREMIERE Palembang . GRAND ZURI Malioboro - Yogyakarta, Kuta - Bali, Muara Enim . ZURI EXPRESS Mangga Dua - Jakarta FUTURE DEVELOPMENT . Bengkulu, Manado, Lampung, Malang, Makasar, Balikpapan, Bangka, Batam, Cirebon

Managed 20 by LIONMAG JUNI 2013

www.grandzuri.com


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

21


LEISURE

Friday Night BBQ Dinner

Midtown Hotel Surabaya Midtown Hotel Surabaya memiliki lokasi yang sangat strategis, dekat dengan pusat perbelanjaan juga kota tua Surabaya dan museum House of Sampoerna. Memiliki 197 kamar dengan tipe kamar yang unik, dimulai dari tipe groovy, splendid, dan fabulous. Desain interior hotel ini mengusung konsep modern dan dinamis. Selama berada di hotel ini kita akan merasakan suasana yang homey karena sambutan dan pelayanan para staff hotel yang begitu ramah. Di bulan Juni ini, Midtown hotel memberikan special rate liburan bagi kita yang berencana untuk menghabiskan waktu liburan di Surabaya. Selain special rate Midtown hotel juga memberikan ragam pilihan kuliner khas Surabaya dengan rasa yang khas dan harga yang bersahabat di Townhall Coffee Shop.

Aston Pluit Hotel & Residence menghadirkan promo spesial F ‘ riday Night BBQ Dinner dengan beragam menu pilihan BBQ yang diolah tangan ahli Chef Abdul Khalik. Dengan memilih seafood BBQ, para tamu akan menikmati berbagai pilihan menu segar yang dikreasikan dari pilihan seafood terbaik dan disajikan dengan buffee yang mewah, setiap hari Jumat dimulai pukul 7 sampai 10 malam. Paket “All you can eat ini juga menawarkan discount 50% bagi anak berusia dibawah 6 tahun. Promo menarik ini dapat anda nikmati di teras Calantha restoran yang terletak di lantai 6 dan tepat berhadapan dengan kolam renang terbuka dan pemandangan kota yang indah yang akan menemani tamu menyantap menumenu andalan. Selain Friday Night BBQ Dinner, Calantha restoran juga menawarkan menu andalan bulan Juni, Udang Saus Telur Asin atau “Prawn with Salted Egg Sauce.

Perut Kenyang Hati pun Senang HARRIS Malang menghadirkan signature dishes : Sop Konro, Udang Galah Masak Pedas, Gulai Ayam Cabe Hijau, Ayam Bakar Sari Nanas dengan pilihan tempat indoor di HARRIS Café atau outdoor di HARRIS Teras dengan pemandangan 3 kolam renang dan hutan mahony yang sangat asri. Selain itu, HARRIS Malang yang mendukung konsep healthy life style menawarkan makanan tanpa pengawet/MSG dan healthy juice dengan varian : Simple yaitu Fresh Juice dengan 1 jenis buah, Unique Juice dengan pilihan : Energy, Work Out dan Relaxation yaitu campuran 3 jenis buah dan Friendly Juice dengan pilihan : Cleansing, Remedies, Prevention dan Revival yaitu campuran 3 jenis buah dan 1 sayuran. Untuk semua juice tanpa gula tambahan dan tanpa penggunaan es. 22

LIONMAG JUNI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

23


WISDOM IN THE AIR

Selalu Ada Gunung

untuk Didaki OLEH : Jemy V Confido

Extraordinary Person

A

nda ingin menjadi seseorang yang luar biasa? Atau mungkin Anda bertanyatanya mengapa salah seorang teman Anda bisa menjadi begitu hebat dan berhasil meraih berbagai prestasi, sementara seorang teman lainnya hidupnya seperti menemui jalan buntu, tidak ada perkembangan atau stagnan? Sebagian orang akan mengatakan semua itu faktor nasib atau keberuntungan semata. Namun benarkah berhasil tidaknya seseorang sudah digariskan sedemikian rupa sehingga seseorang pasti akan berhasil meskipun dia tidak melakukan apa-apa? Thomas A. Edison pernah berkata bahwa keberhasilan adalah ramuan dari 1% kecerdasan dan 99% kerja keras. Albert Einstein berkata bahwa semua yang kita lihat dan kita rasakan adalah ilusi, bukan realita. Realita adalah ilusi

24

LIONMAG JUNI 2013

yang gigih. Kita sama-sama tahu bahwa manusia tidak bisa terbang. Manusia terbang hanyalah ilusi dalam dongeng. Namun karena ada dua orang yang gigih, yaitu Orville Wright dan Wilbur Wright maka manusia terbang menjadi realita. Kalau begitu, cukupkah kerja keras dan kegigihan membawa seseorang menjadi super sukses? Mari kita sepakati terlebih dahulu bahwa sebenarnya keberhasilan atau kegagalan adalah keputusan. Seseorang menjadi berhasil karena ia memutuskan untuk berhasil dan seseorang gagal karena ia memutuskan menyerah dan gagal. Lalu bagaimana dengan keberuntungan? Mungkin saja seseorang bisa berhasil karena keberuntungan. Namun kemungkinan itu sangat kecil. Persoalannya, berapa kali kita bisa terus-menerus beruntung sehingga mampu meraih apapun yang kita inginkan? Apakah keberuntungan tersebut akan datang setiap saat kita memerlukannya? Cara pandang yang lebih benar adalah kita mengerahkan segenap kemampuan kita terlebih dahulu dan meletakkan doa kita untuk mengharapkan hasilnya. Dalam hal ini, saya sependapat dengan Mike Weisberg, keberhasilan tanpa dibarengi dengan sikap yang benar adalah keberuntungan sedangkan keberhasilan yang dibarengi dengan sikap yang benar adalah pencapaian. Ingat, pasrah dan menyerah adalah dua hal yang sangat berbeda. Sampai di sini mungkin Anda bertanya, lalu sekeras apa kita harus berusaha agar bisa berhasil? Jawabannya lagi-lagi berpulang kapada kita masingmasing. Dari sebuah penelitian yang di lakukan, teryata manusia bisa dikelompokkan ke dalam tiga tipe berdasarkan besarnya usaha yang dikerahkan dalam meraih satu hasil. Tipe yang pertama adalah quitter. Manusia yang dikelompokkan sebagai quitter adalah manusia yang mudah menyerah dan akhirnya berhenti berusaha. Baru menghadapi suatu masalah kecil saja dia sudah memutuskan untuk berhenti (quit). Komitmen adalah tantangan terbesar bagi para quitter. Jumlah kelompok quitter ini sekitar 30% dari total manusia yang ada. Tipe yang kedua adalah tipe camper. Jika dibandingkan dengan para quitter, para camper masih lebih baik. Paling tidak mereka akan berusaha mencapai cita-citanya. Namun sayangnya para camper sangat cepat merasa puas. Ibarat seseorang yang sedang mendaki gunung, pada saat menemukan permukaan yang luas, berumput hijau, dekat dengan sumber mata air dan


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

25


memiliki pemandangan yang indah, maka orang tersebut segera memasang tenda dan beristirahat. Selanjutnya, ia merasa nyaman dengan tempat tersebut dan memutuskan untuk berhenti mendaki. Zona kenyamanan (comfort zone) merupakan musuh terbesar bagi para camper tepat seperti pendapat Jim Collins, the worst enemy of great is good. Jumlah para camper merupakan yang terbesar yakni sekitar 60% penduduk dunia. Tipe yang ketiga adalah para climber. Ibarat pendaki, para climber akan berusaha untuk terus mencapai puncak gunung. Sesekali para climber juga akan memasang tenda beristirahat. Namun setelah tubuhnya segar kembali maka mereka akan segera membongkar tenda dan meneruskan perjalanan. Jumlah para climber ini hanya 10% dari populasi. Karena itu tidak mengherankan bila tidak banyak manusia yang bisa mencapai puncak keberhasilan dalam hidupnya. Sebenarnya, masih ada tipe yang keempat yang saya beri mana extraordinary, atau sungguh luar biasa. Dari para climber yang sudah mencapai puncang gunung, akan ada sekitar sepersepuluhnya atau 1% dari total populasi. Mereka ini yang akan mencari gunung yang lebih tinggi lalu ia rela turun gunung untuk kemudian mendaki gunung yang lebih tinggi sampai akhirnya ia mencapai puncak baru yang lebih tinggi. Tidak mengherankan bila orang-orang extraordinary inilah yang akan mencapai hasil terbaik dibanding orang-orang lainnya. Kegigihan, keuletan dan kerelaan mereka untuk meninggalkan kenyamanannya dan bahkan kejayaannya pada akhirnya akan digantikan oleh hasil yang sangat luar biasa. Untuk menjadi seseorang yang luar biasa atau someone extraordinary, Anda butuh paling tidak dua hal, yaitu kapabilitas dan tujuan. Kapabilitas dalam konteks ini adalah kekuatan dan kemampuan untuk mencapai sesuatu. Sedangkan tujuan adalah sesuatu yang hendak dicapai dengan menggunakan kapabilitas tersebut. Kapabilitas tanpa tujuan akan menjadi usaha yang sia-sia. Sebaliknya, tujuan tanpa kapabilitas tidak akan bisa dicapai. Kunci rahasianya disini adalah memiliki kapabilitas yang tepat untuk tujuan yang ingin Anda capai. Ada banyak cara untuk membangun kapabilitas. Banyak buku dan training yang bisa membantu Anda untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam berbagai hal. Seperti memiliki keyakinan terhadap potensi Anda, kemampuan dalam mengelola waktu dan uang, keahlian untuk berkomunikasi, bernegosiasi dan lain sebagainya. Namun sayangnya, tidak banyak buku atau pelatihan

26

LIONMAG JUNI 2013

yang bisa membantu Anda menemukan tujuan Anda. Meskipun banyak motivator menyarankan Anda untuk menemukan tujuan Anda, namun pada akhirnya hanya Anda sendirilah yang bisa menemukan tujuan tersebut. Untuk bisa menemukan tujuan Anda maka dibutuhkan keyakinan terhadap tujuan itu sendiri dan keyakinan terhadap kemampuan Anda untuk meraihnya. Kembali kepada ilustrasi tentang pemanjat gunung yang saya gunakan sebelumnya, menemukan tujuan sama halnya dengan manemukan gunung yang akan didaki. Bagi sebagian orang, gunung tersebut mungkin karir di perusahaan. Bagi yang lain mungkin pendidikan, penghasilan, pengakuan atau pencapaian target tertentu. Bila Anda terus mencari, maka Anda akan menemukannya. Hebatnya lagi, pada saat Anda telah menemukannya, Anda akan mengetahui bahwa Anda telah menemukannya. Setelah satu gunung Anda daki dan Anda taklukkan, maka selanjutnya Anda harus menemukan gunung berikutnya yang akan Anda daki. Hal ini bisa berarti memperdalam bidang atau aspek yang telah Anda tekuni atau menemukan bidang atau aspek lain yang lebih menantang. Anda ingin menjadi someone extraordinary? Tidak perlu kuatir. Jika Anda terus mencari maka sebenarnya akan selalu ada gunung untuk didaki. Selanjutnya, teruslah mendaki maka Anda akan menjadi salah satu dari 1% penduduk dunia yang termasuk ke dalam kelompok extraordinary tersebut. Selamat mendaki. www.jemyconfido.com


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

27


TRAVELING LASEM

LASEM

Napak Tilas Awal Kedatangan China Teks dan Foto: Paul I.Zacharia

28

LIONMAG JUNI 2013


(kiri) Pagi hari di kawasan tua kota yang sarat dengan bentuk rumah China kuno. (kanan) Hiasan panel-panel bergambar episode sesehari jaman dulu adalah ciri khas klenteng-klenteng Lasem. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR 29


Pernahkah kita tahu bahwa Lasem dulunya disebut Wo-Shen? Bahwa budaya China telah amat lama masuk dan berbaur dengan budaya kita dan bahwa masuknya budaya itu melalui kota pantai di Jawa Tengah ini? Kota kecil ini mengandung sejarah yang sangat tua dan kaya dengan perjuangan menghadapi VOC oleh para pejuang CHina bersama pribumi.

30

LIONMAG JUNI 2013

S

ebagai kota pelabuhan abad ke-7 dan merupakan kota besar sepanjang garis pantai utara, Lasem berjarak sekitar 110 Km dari Semarang ke arah timur di pantai utara. Ternyata dalam abad 11, Lasem sudah merupakan kota besar dan maju, bahkan pada awal abad ke-14, Lasem adalah salah satu kekuasaan Kerajaan Majapahit yang ada di Jawa Timur. Saat raja Badra Wardhana memberikan kekuasaannya kepada putranya yang bernama Wijaya Badra pada tahun 1413 ada seorang saudagar China yang mendarat di Pantai Bonang, bernama Bi Nang Un. Dari namanya ini kini dikenal kota Binangun. Dikatakan Bi Nang Un ini salah satu rombongan Laksamana Cheng Ho yang mendarat di Semarang. Saat ini semua kebesaran itu hanya terlihat dari bentuk arsitektur rumah-rumah kuno di kota ini. Peninggalan yang sudah berusia ratusan tahun ini selain cantik

Gerbang Klenteng Cu An Kiong, klenteng tertua di Jawa tercatat dibangun pada tahun 1479.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

31


(atas) Hiasan panel-panel bergambar episode sesehari jaman dulu adalah ciri khas klentengklenteng Lasem. (kiri) Ruang tengah menjadi lokasi altar keluarga dengan foto-foto tergantung di sisi kiri. (kanan) Ciri khas rumahrumah Lasem dengan regol yang bervariasi.

32

LIONMAG JUNI 2013

juga unik sesuai dengan kunjungan para pendatang mancanegara; yang bernuansa khas China, dan yang bernuansa Eropa. Pada umumnya arsitektur tertua berupa rumah-rumah bergaya klenteng. Kita disambut pagar dinding tinggi dengan suatu Regol: Pintu gerbang yang berbentuk paduraksa itu adalah gapura yang memiliki atap dan daun pintu. Bahan pintu rata-rata terbuat dari jati, kokoh dan sangat tebal, sampai bisa dipahat berukir aksara China. Melewati regol ini kita memasuki halaman yang luas sebelum memasuki teras

terbuka dari rumah yang leluasa. Atap dari kayu jati yang besar dan kokoh memberi suasana yang sejuk karena ventilasi yang total terbuka ke alam. Lantai rumah dari tegel dari bata tebal selebar 50 cm, tapi di halaman berikutnya lantai terbuat dari kayu. Setelah memasuki bagian tengah, di belakang ada lagi halaman yang luas dengan ruang-ruang pengapit yang menambah suasana yang otentik. Kedua teras di depan dan belakang rumah yang leluasa itu memang sesuai sekali membendung udara pesisir yang panas.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

33


(kiri) Junaidi Rusli (Lie Hing Djoen), 74 tahun, di depan gerbang depan rumahnya yang khas beraksara China. (kanan) Seorang penjual jamu mengetuk pintu ganda yang menjadi gerbang menuju pekarangan dalam rumah khas China.

34

LIONMAG JUNI 2013

Terutama dengan bayang-bayang pohon besar yang ada di halaman rumah. Obyek utama Lasem juga adalah kelenteng-kelenteng yang sangat dihormati karena dianggap tertua di Jawa. Dalam kelenteng itu ada kekhasan yang tidak ada di kelenteng biasanya: Panel bergambar bak komik di dinding yang mengisahkan berbagai adegan sehari-hari dengan penjelasan kalimat-kalimat di dekatnya. Kehalusan penggarapan lukisan-lukisan bertinta hitam di atas panel putih itu membuat rumah-rumah ibadah itu untuk dikunjungi. Saat ini di sepanjang jalan utama yang membelah kota sudah tidak banyak sisasisa arsitektur asli, karena pelebaran jalan telah membabat habis masa lampau dan menggantinya dengan ruko-ruko yang tidak menarik, karena memberi penampilan yang sama di semua kota-kota Indonesia. Tapi bila kita mau masuk sedikit ke

dalam daerah pemukiman di Babagan, Gedong Mulyo, Karang Turi, Soditan, Sumber Girang dan Ngemplak, kita bisa menjumpai bangunan-bangunan lama yang sangat perlu untuk dilestarikan. Aspek lain yang khas adalah industri batik khas Lasem yang motifnya dipengaruhi oleh desain tekstil dari China. Tema utamanya selain burung Hong, bunga Peony, Teratai, Watu Pecah atau Watu Krecak, dan Liong. Sebetulnya kekhasan ini bisa mengangkat kota yang relatif sunyi ini, kalau pengusahanya mau mengadopsi tehnik dan pola bisnis yang lebih mutakhir. Dengan penanganan yang baik, Lasem sangat berpotensi untuk menjadi tujuan wisata domestik bahkan secara internasional. Semua menanti inisiatif pemerintah setempat untuk memanfaatkan kekayaan sejarah dan menggerakkan masyarakatnya.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

35


TRAVELING RATU BOKO

KERATON RATU BOKO

Misteri Stupa di Ratu Boko Stupa Borobudur yang tersisa di Ratu Boko mengaitkan keduanya dalam sejarah dan legenda. Sementara, dalam hikayat, Ratu Boko adalah ayah dari Loro Jonggrang, yang dipatri dalam arca Durga di Prambanan. Bagaimana dengan dugaan hilangnya bangunan besar di keraton ini?

36

LIONMAG JUNI 2013


Yang bisa kita ketahui, bila kita berjalan dari kota Jogja 19 km kearah timur, lalu berbelok sedikit ke selatan –arah Wonosari-- kita akan temui situs ini, yang berada di antara dua dusun yakni Dawung dan Sambireja di desa Bokoharjo dan Prambanan. Prambanan? Ya, situs Ratu Boko bisa dikatakan berhadapan sejauh tiga kilometer dengan Candi Prambanan, masing-masing dalam posisi tinggi. Prambanan adalah candi tertinggi di Indonesia, sedang Ratu Boko berada di punggung bukit dengan ketinggian 195,97 meter, menempati luas lahan 16 hektar. Tentu dari sebuah posisi di Ratu Boko, kita bisa menikmati pemandangan Prambanan sore hari sambil meminum teh. Dari sini pula kita sering melihat pesawat terbang melintas. Maklum, dari Ratu Boko ke airport Adi Sutjipto Jogja hanya berjarak tempuh 15 menit. Bila diringkas, skema situs Ratu Boko terdiri atas bagian tengah yakni arah timur laut yang mencakup gerbang utama, Candi Batu Putih dan Candi

FOTO: makhfudz sappe

B

anyak orang mengaitkan candi-candi yang bertaburan di Pulau Jawa ini sebagai bangunan keagamaan saja. Padahal, secara garis besar candi di Indonesia, atau kita persempit di Pulau Jawa ini, bisa sebagai bangunan keagamaan atau sebuah monumen. Kalau bangunan keagamaan berarti tempat sembahyang. Sedang pada monumen, lazimnya tak kita jumpai tempat sembahyang di dalamnya. Namun pararel dengan itu, pengaruh peradaban keagamaan bisa saja memaknainya. Candi Borobudur misalnya, sebenarnya adalah monumen yang di dalamnya memang tidak ditemui spot khusus untuk bersembahyang. Dan kalau candi secara fisik diartikan sebagai konfigurasi arsitektur berbasis susunan batu, maka di Yogyakarta ada situs arsitektur bersejarah yang juga bukan candi, namanya Ratu Boko. Orang kini menyebutnya sebagai “Keraton Ratu Boko”. Apa “news behind news”-nya?

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

37


Pendopo yang beradas di Ratu Boko

Pembakaran, lapangan dan Paseban. Kemudian bagian tenggara meliputi struktur lantai, gerbang, Pendopo, Batur Pringgitan, tiga candi miniatur, tembok keliling, kompleks Keputren, dua kompleks kolam, dan reruntuhan dua stupa. Kedua kompleks kolam dibatasi pagar dan memiliki gapura sebagai jalan masuk. Di dasar kolam, dipahatkan lingga yoni, langsung pada batuan induk. Kemudian pada bagian timur kolam dan dua struktur batu sebagai alas yang diduga sebagai tempat sembahyang atau pemujaan. Memang, dilihat dari konfigurasinya, kita akan menemui sebuah gerbang utama ketika memasuki situs ini. Gerbang ini bisa dikatakan dua lapis. Gerbang pertama memiliki tiga pintu. Bila cermat, terdapat tulisan “‘Panabwara” yang didasarkan pada prasasti Wanua Tengah III, ditulis oleh Rakai Panabwara, --keturunan Rakai Panangkaran-- yang mengambil alih istana. Mungkin maksudnya untuk melegitimasi kekuasaannya saat itu –meski masih tersisa perdebatan tujuan dan pendirian kompleks ini. Sedangkan gerbang kedua memiliki lima pintu. Tapi sesungguhnya kawasan gerbang ini terbagi atas tiga teras. Teras pertama

38

LIONMAG JUNI 2013

menggunakan materi batu gamping, sementara di teras kedua sudah terbentuk dari dinding andesit. Nah, pada teras ketigalah mulai kita temui sisa-sisa konsentrasi arkeologi yang kaya. Pada bagian ini terdapat Candi Batu Putih, letaknya agak ke utara. Dinamakan demikian karena bahannya terbuat dari batu gamping berwarna putih. Lalu ada lagi Candi Pembakaran yang berbentuk bujur sangkar 26 x 26 meter dengan dua teras. Diduga, sesuai namanya, candi ini untuk upacara pembakaran janazah petinggi kerajaan. Pada bagian tengah candi terdapat lubang yang bisa dituruni dengan tangga berundak. Barangkali di tempat ini pembakaran jenazah berlangsung. Sekitar 10 meter kearah tenggara dari Candi Pembakaran kita akan menemui sebuah sumur. Tapi yang mengagetkan bukanlah soal Candi Pembakaran, melainkan setelah gerbang itu kita mendapati tanah lapang yang kosong. Memang terdapat secuil reruntuhan, tetapi tetap menyisakan pertanyaan, apa ini sebenarnya? Mana istananya, kalau memang ini keraton? Seolah ada bangunan yang lenyap


FOTO-FOTO: NICO HARYONO

Balok batu yang diduga tempat sembahyang atau pemujaan.

mendadak. Itulah mengapa bagi banyak kalangan, situs Ratu Boko tetap misteri yang belum terjelaskan, unclear. Tetapi di ujung tenggara dari teras ketiga yang luas ini ada beberapa struktur batu persegi panjang yang luasnya menyerupai alas ruangan besar. Alas ini dirancang untuk menopang bangunan. Dan karena baik tiang, dinding maupun atapnya terbuat dari bahan organik seperti kayu maka hanya lantai batu ini yang tersisa. Orang menamakan tempat ini sebagai Paseban, tempat orang berkumpul. Nah, dari sini kita berjalan menurun dinding teras menuju ke reruntuhan lainnya pada bukit di tenggara. Bangunan paling menyolok pada punggung bukit berikutnya adalah Pendopo –dilihat dari jauh mirip sebuah benteng. Pendopo ini berbentuk persegi empat pula dengan dinding tinggi, materinya dari batu andesit. Untuk memasukinya ada tiga pintu di utara, barat dan selatan. Di dalamnya, di balik dinding batu, ada dua panggung batu, yang sebelah selatan sedikit lebih kecil dari yang di utara. Melihat fisiknya, kedua struktur ini pun alas dari tiang-tiang dan atap dari materi organik seperti kayu yang kini telah sirna dimakan masa. Pada bagian selatan Pendopo terdapat tiga miniatur candi.

Sementara di arah utara Pendopo bisa ditemui dua gua, letaknya agak terisolasi. Gua Lanang dan Gua Wadon. Sementara di timur Pendopo, agak menurun terdapat Keputren dan kolam-kolam. Keputren adalah kediaman bagi wanita-wanita di istana. Kolam-kolam itu juga digunakan untuk raja mandi. Salah satunya konon bernama Amerta Mantana. Artinya, air suci yang diberikan mantra. Dikatakan, air ini dapat membawa keberuntungan bagi pemakainya. Sedangkan orangorang Hindu menggunakannya untuk Upacara Tawur Agung sehari sebelum Nyepi. Sedangkan pada bagian timur bisa ditemui dua struktur lantai batu persegi panjang. Anehnya, di ‘halaman’ kedua bangunan itu terdapat balok-balok batu yang seperti menghunjam ke tanah, tak beraturan, seperti dibanting dari atas. Diduga, ini sebagai tempat sembahyang atau pemujaan.

CERITA DAN SEJARAH Dalam hikayat Loro Jonggrang, nama Ratu Boko disebut. Hikayat ini mengaitkan antara Keraton Ratu Boko, arca Durga di Prambanan dan Candi Sewu di INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

39


FOTO: A. GENER WAKULU

Gerbang utama ketika memasuki situs ini.

dekatnya. Adalah Pangeran Bandung Bondowoso yang mencintai Putri Loro Jonggrang, anak dari Ratu Boko. Loro Jonggrang menolak lamaran Bandung Bondowoso lantaran sang pangeran membunuh ayahnya dan mengambilalih kerajaannya. Karena Bandung memaksa, maka Loro Jonggrang menerima pinangan dengan satu syarat: Bandung mesti membuatkannya seribu candi yang harus dikerjakan dalam semalam. Bandung pun bermeditasi dan kemudian memanggil jin dan syetan untuk mengerjakan candi. Mereka berhasil membuat 999 candi. Tapi Loro Jonggrang punya siasat menggagalkannya. Sebelum fajar menyingsing ia memanggil para pembantunya untuk mulai menumbuk padi di lesung dan membuat ayam berkokok. Para jin yang sedang bekerja mengira hari telah pagi dan matahari akan muncul, maka mereka lenyap kembali ke dalam bumi sehingga Bandung Bandawasa gagal membangun candi ke-seribu. Merasa dibohongi, sang pangeran pun marah dan mengutuk Loro jonggrang menjadi patung batu –yang kemudian dianggap menjadi gambar Durga di bilik utara Siwa di Prambanan.

40

LIONMAG JUNI 2013

Secara arkeologis, reruntuhan Keraton Ratu Boko ditemukan pertama kali oleh Van Boeckholtz pada tahun 1790. Seabad setelah penemuan Van Boeckholtz, sekitar tahun 1890, FDK Bosch mengadakan riset arkeologis tentang peninggalan kepurbakalaan di selatan Candi Prambanan dalam laporan yang berjudul Kraton Van Ratoe Boko. Sumber prasasti yang dikeluarkan oleh Rakai Panangkaran tahun 746-784 Masehi, menyebutkan bahwa Keraton Ratu Boko merupakan Abhayagiri Vihara. Dalam khazanah Buddha, Abhaya berarti tidak ada bahaya, Giri berarti bukit atau gunung, vihara berarti asrama atau tempat. Dengan demikian Abhayagiri Vihara berarti asrama yang terletak di atas bukit yang penuh kedamaian. Pada periode berikutnya, sekitar tahun 856 Masehi, kompleks Abhayagiri Vihara tersebut difungsikan sebagai Keraton Walaing oleh Rakai Walaing Pu Khumbayoni yang beragama Hindu. Oleh karena itu tidak mengherankan bila unsur agama Hindu dan Buddha tampak bercampur pada kompleks ini. Tetapi soal nama Keraton Ratu Boko hingga sekarang masih menjadi misteri yang belum dapat dijelaskan kapan dan oleh siapa nama tersebut diberikan. Kata Keraton berasal dari kata Ke-Ratu-an yang artinya istana atau tempat tinggal ratu atau berarti juga raja, sedangkan Boko berarti bangau (burung-). Hal ini masih menyisakan pertanyaan, siapa sebenarnya Raja Bangau yang dimaksud? Penguasa pada zaman itu atau lantaran burung yang dahulu kerap singgah di perbukitan Ratu Boko itu? Termasuk, kapan nama itu diberikan; apakah pada masa Rakai Panangkaran, masa Rakai Walaing Pu Khumbayoni, atau sesudahnya, atau sebelumnya. Termasuk hingga kini, tidak ada yang menjelaskan dengan pasti kapan dan bagaimana proses kompleks itu didirikan, termasuk untuk tujuan apa. Bisa dipahami mengapa banyak pengamat sejarah berbagai bangsa berpendapat sulit ditentukan kapan sebenarnya Ratu Boko didirikan, karena zaman kuno di Jawa tidak menuliskan dokumentasi formalnya. Ada beberapa pendapat soal fungsi Ratu Boko, antara lain sebagai istana pada era Mataram Kuno. Ada pula yang berpendapat sebagai biara, sedangkan yang lainnya menganggap ini sebagai tempat peristirahatan. Tapi ada pendapat unik dari KH Fahmi Basya, yang menekuni matematika Islam sekaligus penulis buku “Borobudur dan Peninggalan Nabi Sulaiman”, “Yang perlu dipertanyakan, bagaimana kawasan itu bisa kehilangan bangunan? Kemana lenyapnya? Kemudian


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

41


FOTO: NICO HARYONO FOTO: A. GENER WAKULU

(atas) Keputren dan kolam-kolam yang terletak di sebelahtimur Pendopo (bawah) Sisa stupa Borobudur yang tertinggal di Ratu Boko

ada stupa Borobudur yang tertinggal di situ, yang memberi kesimpulan pada semua orang bahwa ada hubungan antara Borobudur dan Ratu Boko. Itu semua orang tahu, pihak pengelola taman sejarah pun mengakuinya. Tapi perlu dicatat bahwa motif di stupa Borobudur di Ratu Boko itu masih asli, sedangkan yang di level Arupa Dhatu di Borobudur sudah seperti meleleh. Saya pernah baca tulisan pada buku yang berargumentasi bahwa yang di Ratu Boko terkubur tanah, sedang yang di Borobudur terkena sinar matahari. Lho, Borobudur kan baru dua ratus tahunan terkena sinar matahari setelah terkubur berabad-abad di desa Boro. Yang paling penting, kalau soal terkena sinar matahari, kenapa rambut di kepala serta hidung arca-arca terbuka di Arupa Dhatu –saya menyebutnya Wildhan dan Ghilman-- tidak meleleh?” Fahmi memang punya argumentasi bahwa bangunan yang lenyap di Ratu Boko adalah Arupa Dhatu yang di atas Borobudur. “Baik Ratu Boko dan

42

LIONMAG JUNI 2013

Borobudur punya lift, tapi di Borobudur bentuknya sudah rusak.” Pertanyaannya, bagaimana cara memindahkannya? Menurut Fahmi dalam bukunya, bagi orang yang punya keyakinan agama, sebenarnya kisah-kisah seperti itu bisa didapati di kitab-kitab suci, Injil dan Qur’an memuatnya. Itupun kemudian bisa diulas secara saintifik, soal pemindahan dengan kecepatan cahaya misalnya. “Memang membuat dahi berkerut awalnya, tapi silakan mengkajinya. Kami sendiri sudah mengatur lebih dari dua puluh perjalanan rombongan umum, karyawan, pelajar dan mahasiswa untuk menyeksamai keterkaitan antara Ratu Boko dan Borobudur dalam perspektif kitab agama,” tuturnya. Perspektif Fahmi memang mengagetkan. Namun di sisi lain, secara saintifik memang ada banyak pertanyaan menggantung. Umpama, kalau stupa itu diproduksi di Ratu Boko untuk dipasang di Borobudur, dengan apa mengangkutnya? Stupa dalam keadaan utuh tentu perlu kendaraan super besar dengan flat deck sebagai wadahnya yang berjalan tidak berguncang. Itu tidak memungkinkan dengan asumsi teknologi abad ke delapan, umpamanya. Bagaimana dengan kondisi jalan masa itu sehingga bisa aman stupa itu naik turun bukit sejauh 36 km seperti jarak Borobudur – Ratu Boko? Atau, kalau stupa dibawa dalam bentuk bongkahan terurai untuk dirakit di Borobudur, kenapa tidak langsung diproduksi di samping candi Borobudur saja agar terlepas dari risiko pengangkutan? “Stupa itu ditinggal di situ, tidak selesai, untuk kita belajar,” komentar Fahmi. Terlepas dari silang-menyilang argumen tentang Ratu Boko –termasuk keterkaitannya dengan Borobudur—tempat ini sangat menarik dan berbeda dengan kebanyakan candi di Jawa yang menjadi tempat sembahyang dan terlihat lebih utuh. Ini banyak mengecoh wisatawan yang tidak jeli. Situs Ratu Boko memang tersisa reruntuhannya, namun memendam banyak misteri, cerita dan pesona yang kait-berkait, sehingga jangan terpedaya oleh penampakan reruntuhan itu. Untuk penyuka fotografi, Ratu Boko pun indah dari sudut ke sudut bagi yang punya mata jeli. Termasuk udaranya yang menyenangkan, tidak dingin maupun panas. Mungkin dahulunya seperti replika surgawi dalam tafsiran pelaku sejarah. Maka jangan heran pada petang jingga yang menutup hari, saat sisasisa sinar matahari berupaya menerobos gerbang Ratu Boko, seorang wisatawan asing yang duduk di batu-batu andesit itu berkomentar, “Ini senja terindah yang saya pernah lihat di planet ini.” Teks: A Gener Wakulu


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

43


44

LIONMAG JUNI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

45


AUTOMOTIVE

46

LIONMAG JUNI 2013


McLaren P1

Road Car Paling Fenomenal

Inilah andalan teranyar dari McLaren. Diberi kode P1, generasi penerus F1 ini diklaim sebagai karya fenomenal. Teks : Karman Mustamin - Foto: McLaren Automotive

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

47


B

eberapa waktu lalu, menjelang gelaran event Geneve Motor Show yang ke83, pihak McLaren Automotive secara mengejutkan me-release foto-foto produk teranyar mereka, McLaren P1. Mobil yang dianggap fenomenal ini, dipersenjatai teknologi balap mutakhir berupa Instant Power Assist System (IPAS). Inilah yang menjadikan P1 memiliki kemampuan dan performa yang sulit ditandingi. Bayangkan, mobil yang didesain untuk penggunaan di jalan umum dan di sirkuit ini, mampu berakselerasi dari keadaan diam ke kecepatan 100km/jam hanya dalam tempo kurang dari 3 detik. Sedangkan untuk mencapai kecepatan 200 km/jam dan 300 km/jam, P1 hanya perlu masing-masing 7 detik dan 17 detik.

48

LIONMAG JUNI 2013


Artinya, bila Anda menggenjot sebuah MercedesBenz SLK hingga mencapai kecepatan 100 km/jam, pada waktu yang sama jarum speedometer P1 sudah menunjuk angka 200 km/jam. Pencapaian ini, menjadikan P1 sanggup melesat lebih cepat sekitar 5 detik dari pendahulunya sendiri, McLaren F1 road car. Bagaimana dengan top speed atau kecepatan puncaknya? Tak ada data tentang itu. Pasalnya, kecepatan P1 dibatasi secara elektronik hingga maksimum 350 km/jam saja.

Emisi Rendah Prototipe P1 sendiri, sebenarnya sudah sempat tampil di ajang Paris Motor Show tahun lalu. Dan kemunculan versi produksi P1, disebut tak beda jauh

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

49


dengan yang pernah disaksikan publik. Yang terlihat jelas membedakan, ditambahkannya saluran udara yang disebut LTR di depan roda depan untuk mengoptimalkan sistem pendinginan dan meningkatkan downforce. Sebagai sumber tenaga, konsumen McLaren P1 diberikan pilihan mesin yang diklaim sangat efisien dalam konsumsi bahan bakar. Yakni, mesin bensin 3.8 liter berkonfigurasi V8 dengan turbocharger berukuran besar. Mesin ini diperkuat motor elektrik. Kombinasi kedua sumber penggerak ini, menghasilkan total tenaga 920 hp dengan torsi maksimum 900 Nm. Meskipun amat bertenaga, tapi emisi gas buang P1 masih di bawah 200 g/km. Bahkan bila diperlukan emisi gas buang nol alias zero emission, pengemudi P1 hanya perlu mengaktifkan mode motor elektrik secara penuh. Lalu bila ingin melesat di lintasan lurus, cukup gunakan teknologi DRS (Drag Reduction System) yang lazim digunakan di mobil-mobil balap F1. Di saat yang sama, tenaga melonjak drastis berkat aplikasi teknologi IPAS.

Hanya 375 Unit Memang ada kekhawatiran, mobil sport suatu saat akan sulit lalu lalang akibat makin ketatnya aturan

50

LIONMAG JUNI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

51


emisi gas buang. Tapi tidak demikian dengan pemilik P1. Keberadaan motor elektrik, menunjukkan pihak McLaren sudah memikirkan hal itu. Ketika melaju dalam kota dengan kecepatan kurang dari 50 km/jam, motor elektrik ini bisa diandalkan sebagai sumber tenaga utama. McLaren menyebut, motor elektrik yang memanfaatkan ketersediaan arus di mobil, tetap bisa membawa P1 menjelajah hingga jarak lebih dari 20 km. Jadi, kalau pun pemilik P1 ingin santap malam di sebuah resto yang berada di kawasan bebas polusi alias Zero Emission Zone, tak akan menjadi masalah. Dengan sederet teknologi yang kebanyakan diadopsi dari mobil-mobil balap F1 itu, tentu akan menjadikan harga McLaren P1 sulit dijangkau. Tapi tunggu dulu. McLaren ternyata cuma membanderol P1 dengan harga 866,000 Poundsterling (sekitar Rp 13 miliar). Harga itu, sudah termasuk seluruh kelengkapan pemakaian di jalan raya dan di sirkuit. Nah, bila Anda benar-benar tergoda untuk memilikinya, jangan berpikir terlalu lama. Maklum, McLaren sudah mengumumkan P1 hanya akan diproduksi dalam jumlah terbatas; 375 unit saja!

52

LIONMAG JUNI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

53


FOTO: MAKHFUDZ SAPPE

TRAVELING SUNDA KELAPA

54

LIONMAG JUNI 2013


FOTO: makhfudz sappe

Sehari di

Sunda Kelapa

Pernah menjadi bagian penting dari sejarah Jakarta, pelabuhan ini mencoba bertahan dari gerusan zaman.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

55


FOTO-foto: TEGUH SUDARISMAN

P

anas matahari menjelang siang ini makin menyengat, namun empat lelaki berpakaian lusuh dan bertopi itu tak berhenti menurunkan sak-sak semen dari sebuah truk. Debudebu mengepul beterbangan saat semen itu setengah dijatuhkan ke atas jaring tali di tanah. Tak lama, tali itu diangkat oleh seutas derek, dan semen pun dipindahkan ke dalam kapal phinisi Citra Bahagia yang sandar tak jauh dari mereka bekerja. Begitu terus, sampai semua sak semen dari atas truk berpindah ke dalam kapal. Sebagian teman keempat lelaki itu, yang ternyata

56

LIONMAG JUNI 2013

para awak kapal, berteduh di samping gudang di pinggir jalan, sambil merokok dan mengelap peluh di wajah-wajah keras mereka. “Semen itu akan kami bawa ke Pontianak,� tutur Pak Narto, salah seorang awak Citra Bahagia. “Perlu berlayar tiga hari tiga malam supaya bisa sampai ke sana.� Aktivitas bongkar-muat semen itu sendiri akan memakan waktu dua hari. Kapal kayu itu bisa mengangkut muatan sebanyak 450 ton, sedangkan setiap truk, tergantung ukuran badannya, hanya bisa menyuplai 20, 25, 40, hingga maksimal 50 ton semen. Jadi perlu berulangkali kali bongkar muat sebelum kapal itu bisa terisi penuh.

Menurut Narto, yang aslinya dari Pekalongan, biaya angkut semen itu Rp 180 ribu per ton. Jadi kalau kapal membawa 450 ton semen, biaya angkutnya bisa Rp 81 juta. Di samping kapal ini, bersandar kapal phinisi Phinisi Indah, yang menunggu giliran pula untuk diisi semen, setelah sebelumnya menurunkan muatan berupa ampas kelapa sawit, yang nanti akan dijadikan pakan ternak. Kapal ini bisa mengangkut hingga 1.000 ton semen atau juga material lain seperti besi, kayu, toren air, dan material bangunan lain. Kapal ini juga membawa 6 ribu liter solar untuk bahan bakarnya. Sebagian besar kapal-kapal yang dimiliki


57

FOTO: MAKHFUDZ SAPPE

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR


FOTO: TEGUH SUDARISMAN

orang Sulawesi Selatan ini menuju Pontianak, dan hanya beberapa saja yang akan menuju Bangka dan Belitung. Senyampang menunggu, para awak kapal lain mengecet ulang bagian-bagian kapal yang mengelupas, dan menambal dinding lambung kapal yang mungkin bisa kemasukan air. Kapal-kapal phinisi ini berjejer menyerong dengan rapi, mulai dari pintu masuk pelabuhan di sisi selatan, hingga jauh ke ujung utara di bibir muara, memenuhi sisi timur dermaga yang airnya berasal dari gabungan Sungai Ciliwung dan Sungai Krukut. Sementara sisi baratnya sangat sepi, hanya bersandar sampan dan perahuperahu kecil yang dipakai nelayan untuk memancing ikan. Di sela-sela kapal besar ini, menyelip pula sampan-sampan kecil, dan penunggunya hanya satu orang, yang menawarkan jasa penyeberangan ke kampung Luar Batang di seberang dermaga. Ongkos sekali menyeberang hanya Rp 2.000, dan Pak Lupi atau Pak Nurullah akan senang kalau ada turis lokal atau turis bule yang

58

LIONMAG JUNI 2013

mau mereka antar berkeliling pelabuhan tua ini. Dengan itu mereka bisa mendapat Rp 50.000 dari tur ‘inspeksi singkat’ kapalkapal phinisi, menyusuri air sungai yang kotor dan sesekali mendapat buangan air dari kapal. Begitulah nasib Pelabuhan Sunda Kelapa saat ini, yang bisa dibilang masih beruntung karena tetap survive sejak berabadabad lalu. Dari semula menjadi pelabuhan Kerajaan Tarumanegara, lalu Kerajaan Pajajaran, hingga kemudian direbut Fatahillah setelah berhasil mengalahkan armada Portugis yang berusaha mendarat di pelabuhan ini. Kemenangan ini pula yang –menurut sebagian pihak– terjadi pada 22 Juni 1527 dan kemudian ditetapkan sebagai hari lahir Jakarta. Di masa-masa berikutnya, pelabuhan ini menjadi pangkalan utama dalam upaya kolonialisasi kepulauan Nusantara oleh VOC dan pemerintah kolonial Belanda. Waktulah yang kemudian membuat peran pelabuhan ini digantikan oleh Pelabuhan Tanjung Priuk yang besar dan modern.


FOTO: MAKHFUDZ SAPPE

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

FOTO: MAKHFUDZ SAPPE

59 FOTO: MAKHFUDZ SAPPE


Sunda Kelapa kini hanya mendapat porsi yang kecil dari perkembangan zaman, meski tetap penting bagi para awak kapal yang menggantungkan hidup dari pengangkutan barang antarpulau, maupun para pecinta masa lalu yang berharap masih dapat melihat kapalkapal phinisi kebanggaan pelaut Indonesia. Matahari makin tenggelam di langit barat, dan badan-badan lesu para awak kapal masih mereka paksa untuk mengangkut semen hingga selesai, yang kadang berarti hingga malam. Sebagian awak kapal lain bersantai memandang sunset, ataupun mandi untuk menyambut malam. Bunyi gayung mereka mandi, dan gelontoran air dari kamar mandi kapal, jatuh ke sungai berair gelap di bawah mereka.

60

LIONMAG JUNI 2013

FOTO: TEGUH SUDARISMAN

TEKS: TEGUH SUDARISMAN


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

61


62

LIONMAG JUNI 2013


Dari pajak yang Anda bayar, Masyarakat dapat memperoleh fasilitas kesehatan yang layak

Lebih dari 75% penerimaan pajak negara dalam APBN 2013 berasal dari sektor perpajakan. Jumlah anggaran kesehatan dalam APBN 2013 adalah sebesar Rp 55,9 T yang digunakan antara lain untuk pelayanan kesehatan dasar (Jamkesmas), pelayanan persalinan, peningkatan jumlah puskesmas di daerah perbatasan, perawatan balita bergizi buruk, peningkatan rumah sakit yang melayani pasien penduduk miskin.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

63


TRAVELING KEDIRI

64

LIONMAG JUNI 2013


Sepakbola Api Ala Pesantren

Premier League adalah liga sepak bola terbaik di dunia. Tapi pertandingan sepak bola paling aneh di dunia hanya ada di Indonesia. Mereka tidak menggunakan bola konvensional, tetapi para pemain menendang “Bola Api�. Teks dan foto: Arief Priyono

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

65


S

ejumlah remaja bersarung berebutan menendang bola api di halaman Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Kebetulan tanah lapang di depan Aula Al Muktamar tersebut rumputnya kering karena kemarau, sehingga bola mudah menggelinding kesana-kemari. Angin sore yang menghamburkan debu tak mereka hiraukan. Semua bersemangat untuk memasukkan bola ke gawang lawan yang terbuat dari dua ranting yang sekedar ditancapkan di tanah. Sorak sorai supporter masingmasing tim tak kalah membahana. Mereka adalah sesama teman se asrama di pesantren. Maklumlah, menjelang petang ada sedikit waktu istirahat untuk bersenang-senang. Masih dengan sarung dan kitab. Tak jarang mereka harus menghindari bola api yang keluar kearah

66

LIONMAG JUNI 2013

penonton. Dan jika gol terjadi, kor para santri ini membahana seolah supporter sepakbola sungguhan. Sebuah petang yang ceria di pesantren. Bola api yang dipermainkan para santri ini terbuat dari kelapa. Jauh sebelum pertandingan dimulai, para santri sudah mengunduh kelapa-kelapa tua yang tumbuh di lingkungan pesantren. Mereka membiarkannya kering hingga beberapa hari. Agar mudah terbakar, kelapa yang dikupas kulit luarnya direndam dalam minyak tanah selama dua hari sebelum pertandingan. Setelah semuanya siap, tantangan pertandingan pun disebar. Cukup dari mulut ke mulut, para santri yang berani boleh ikut bermain sepakbola api. Mereka menentukan jadwal dan mempersiapkan lapangan pertandingan. Lapangan pesantren

yang luasnya hampir 1.000 meter persegi terpaksa dibatasi 25 x 25 meter, agar tenaga tak terkuras. Tidak seperti pemain sepak bola pada umumnya dengan 11 orang pemain, tim sepak bola api terdiri hanya dari 5 pemain. Satu orang pemain bertindak sebagai kiper, sementara empat lainnya menjadi bek, gelandang dan penyerang. Tak jarang mereka berganti peran. Menjelang permainan, para santri berkumpul dan membaca doadoa khusus dipimpin oleh seorang


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

67


senior. Mereka mengklaim bahwa doa tersebut dapat mengurangi rasa panas dari api. Mereka juga melaburi kaki dan tangannya dengan air garam. Dedi Abdul Gony, seorang santri asal Wonogiri, Jawa Tengah unjuk kebolehan menahan bara api sebelum pertandingan dimulai. Ia memegang bola api dengan kedua tangannya. Tak cukup sampai disitu, ia pun membakar kakinya di atas bola api yang berkobar beberapa saat. “Itu karena saya melaburi air dan garam di kaki dan tangan. Jadi campuran air dan garam akan membuat tangan dan kaki awet basah, sehingga bisa mengurangi

68

LIONMAG JUNI 2013

rasa panas,” kata Dedi Abdul Gony mencoba berpikir rasional. Selama pertandingan yang berlangsung sekitar 2 x 30 menit, setidaknya para santri tersebut membutuhkan lima biji bola kelapa. Bola cadangan diperlukan karena seringkali bola api pecah selama pertandingan. Saat sabut kelapa sudah habis dimakan api, bola api akan mudah pecah. Selain itu kobaran apinya juga tidak bisa maksimal, sehingga harus diganti. Herman, salah seorang santri yang bermain sepakbola api berkata, “Ini adalah pengalaman pertama bagi saya. Jika sepak bola biasa, saya tidak khawatir dengan panas

bolanya. Jika Anda menggunakan bola api, rasanya panas di kaki. “ “Saya tidak memiliki keahlian apa-apa, saya juga tidak kebal terhadap rasa panas. Namun saya penasaran ingin bermain,” aku Herman. Sementara pemain lain, Ruhan mengatakan, “Tidak seperti bola biasanya yang menggunakan bola karet. Sepak bola api ini begitu berbeda, memiliki daya tarik tersendiri karena tidak dimainkan setiap orang.” “Perlu trik-trik khusus agar kaki tidak terbakar, salah satunya jangan terlalu lama menggiring bola,” Ruhan menjelaskan kiat-kiatnya. Santri senior yang menjadi panitia penyelenggara sepakbola api, Ali Akhyar menjelaskan, “Kami membuat sebuah turnamen bola api untuk menguji nyali para siswa. Biasanya kita melakukannya saat perayaan ulang tahun pondok pesantren atau kegiatan saat Ramadhan”. “Tidak ada syarat khusus untuk bisa jadi peserta, asal mereka berani boleh-boleh saja ikut pertandingan. Namun ya biasanya mereka minimal pernah ikut pencak silat, jadi memiliki mental yang bagus,” katanya. Tradisi sepakbola api sebenarnya tidak hanya ada di Pondok Lirboyo – Kediri, namun juga mudah dijumpai di pelosok pesantren di negeri ini. Biasanya setiap Ramadhan atau Bulan Suro dalam kalender Jawa, sepakbola api banyak dipentaskan. Permainan ini juga kadangkala menjadi pelengkap kesenian tradisi seperti debus. Tradisi permainan sepakbola api ini berkaitan erat dengan seni beladiri tradisional Pencak Silat, terutama perguruan-perguruan yang berafiliasi dengan Pagar Nusa. Ini adalah asosiasi perguruan silat dilingkungan ormas Nahdlatul Ulama.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

69


SPECIAL KOTA FAVORIT LIBURAN

7

Kota

Favorit Liburan

Musim libur segera tiba, sudahkah Anda menentukan kota tujuan liburan bersama keluarga? Jika belum ada baiknya merencanakan liburan sedini mungkin. Mulai memesan tiket pesawat, hotel dan tempattempat wisata yang akan dituju. Bisa jadi Anda mendapat harga promosi karena memesan jauh hari sebelumnya. Dan beberapa kota berikut ini bisa menjadi pilihan tujuan liburan Anda bersama keluarga tercinta.

70

LIONMAG JUNI 2013


Jakarta

Pesona Pusat Ibu Kota Negara

Jakarta sebagai Ibu Kota Negara dan pusat pemerintahan merupakan salah satu gerbang utama setiap wisatawan masuk ke Indonesia. Jakarta yang pada masa kolonial Belanda dikenal dengan nama Batavia memiliki banyak peninggalan sejarah. Diantara gedung-gedung pencakar langit, hiruk pikuknya kota metropolitan, kita akan menemukan suasana yang sangat berbeda saat menyusuri gedung-gedung tua peninggalan sejarah kolonial Belanda di kawasan Wisata Kota Tua. Beberapa gedung tua tersebut difungsikan sebagai museum yaitu Museum Fatahillah dan Museum Wayang. Ada juga yang difungsikan sebagai cafĂŠ tanpa merubah bentuk aslinya. Hmm...enak juga menyeruput secangkir kopi dalam suasana kota tempo dulu! Setelah puas mengagumi peninggalan masa lalu di Kawasan Kota Tua, tak lengkap rasanya jika belum mengenal dan bersentuhan dengan masyarakat asli Jakarta. Untuk itu kita menuju ke cagar budaya Situ Babakan di kawasan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Disini kita bisa menyaksikan dan berinteraksi secara langsung dengan budaya keseharian masyarakat Betawi. Menikmati dodol Betawi dan menyeruput segarnya bir pletok sambil menyaksikan pertunjukan kesenian Tari Topeng, Lenong dan Ondelondel akan melengkapi pengalaman perjalanan wisata kita.

Spot menarik Kawasan Kota Tua, TMII, Ancol, Dufan, Monas, Seaworld, Pelabuhan Sunda Kelapa, Kepulauan Seribu, Cagar Budaya Situ Babakan, Ragunan, Kawasan Petak Sembilan Kuliner Restoran Trio, Ragusa, Kerak Telor, Gurame kuah pecak, Gabus kuah pucung, Nasi ulam, Pindang bandeng, Selendang mayang Harus dicoba Bajaj dan Bemo How to get there Penerbangan Lion Air, Batik Air dan Wings Air melayani rute dari seluruh wilayah Indonesia menuju Jakarta

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

71


Spot menarik Gunung Tangkuban Perahu, Kawah Putih, Situ Patenggang, Maribaya, Braga, Kampung Daun, Kampung Gajah, Taman Hutan Dago, Cihampelas, Trans Studio

Bandung

Makan – Jalan - Belanja

Bandung merupakan salah satu kota tujuan wisata favorit, terlebih bagi warga Ibu Kota Jakarta setiap akhir pekannya, mengingat jaraknya yang cukup dekat. Bandung bisa dibilang tempat wisata yang menarik, lengkap dan murah. Mulai dari wisata alam, kuliner, sejarah hingga wisata belanja. Setiap akhir pekan hampir dapat dipastikan Bandung menjadi padat pengunjung dari luar kota. Semua factory outlet yang ada di Bandung, baik itu di daerah Dago, Cihampelas, Riau dibanjiri pengunjung, terutama yang datang dari Jakarta. Selain shopping, ada juga yang datang ke Bandung untuk refreshing dengan mengunjungi tempat-tempat wisata alam, seperti Gunung

72

LIONMAG JUNI 2013

Tangkuban Perahu, Kawah Putih hingga Kampung Gajah. Bagi Anda yang ingin berjalan-jalan di daerah dengan nuansa sejarah dan tempo dulu, Anda bisa berjalan-jalan di jalan Braga dan Asia Afrika. Kalau untuk kuliner, tak usah ditanya lagi, semua makanan khas Sunda ada di kota Bandung. Anda tidak akan kesulitan untuk menemukan makanan-makanan khas Sunda, mulai dari cemilan sampai makanan berat. Tentu saja jenis makanan lain pun juga sangat mudah dijumpai. Bandung memang surganya para penikmat kuliner. Jadi jika Anda ingin makan, jalan dan belanja, Bandung jawabannya.

Kuliner Karedok, Batagor, Mie Kocok Bandung, Perkedel Bondon, Lotek, Surabi Bandung, Combro, Misro, Nasi Timbel, Cendol, Pisang Molen, Peuyeum, Gepuk, Colenak, Bandrek, Cireng, Seblak, Keripik Setan, Es Goyobod, Ulukutek Leunca, Tutut, Rujak Cuka, Wajit, Es Lilin How to get there Bagi Anda yang ingin berkunjung ke kota Bandung tanpa membawa kendaraan pribadi, Anda bisa naik travel atau naik pesawat Wings Air jika Anda dari Surabaya. Banyak travel tersedia untuk jalur JakartaBandung dengan waktu tempuh sekitar 2-3 jam.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

73


Semarang Pernah liburan ke Semarang? Jika belum, kini saatnya untuk memasukkan kota ini dalam urutan teratas rencana liburan bersama keluarga. Sebagai Ibukota provinsi Jawa Tengah, kota yang mempunyai banyak julukan menyimpan ragam pesona wisata yang siap memberikan kenangan tak terlupakan buat para pelancong. Dikenal sebagai ‘Kota Lumpia’ karena terkenal akan kelezatan cemilan lumpia. Dikenal sebagai ‘Kota Jamu’ karena banyaknya pabrik jamu di kota ini. Juga dikenal sebagai ‘Venice van Java’ karena kota ini banyak dilalui sungai.

KOTA JAMU NAN MERINDU

Apa yang bisa kita lakukan saat beribur di Semarang? Ok, pagi hari setelah sarapan kita bisa mengunjungi Kota Lama. Di kawasan ini banyak sekali gedung tua peninggalan kolonial Belanda. Salah satunya yang terkenal adalah Gereja Blendug. Dari situ kita bisa menuju ke Lawang Sewu di kawasan Tugu Muda. Nah, destinasi berikutnya bisa ke kelenteng terbesar di Semarang yaitu Sam Poo Kong. Itu bisa dilakukan dalam waktu sehari. Dan jika ingin menikmati suasana segar pegunungan, kita bisa ke daerah wisata Bandungan. Di sana ada Umbul Sidomukti, dimana kita

bisa menikmati pemandangan dan sejuknya hawa pegunungan. Selain juga menikmati berbagai aktivitas outbond. Nah, bagi para pecinta kuliner bisa dibilang kota ini menjadi salah satu surganya. Wah, menarik!

Spot menarik Lawang Sewu, Kawasan Simpang Lima, Gereja Blendug di kawasan Kota Lama, Sam Poo Kong, Vihara Watu Gong, Museum Kereta Ambarawa, Umbul Sidomukti Kuliner Toko Oen, Lumpia, Tahu Pong, Waroeng Semawis, Mangut ikan pari, Tahu Gimbal, Mie Kopyok Harus dicoba Mengunjungi batik Semarang 16 How to get there Penerbangan Lion Air 7x sehari dari Jakarta ke Semarang. Bisa juga ditempuh dengan penerbangan Wings Air dari Surabaya.

74

LIONMAG JUNI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

75


Spot menarik Istana Maimun, Masjid Agung, Rumah Tjong A Fie, Kuil Sri Mariaman, Vihara Gunung Timur Kuliner Restoran Tip Top, Ucok Durian, Bika Ambon, Bolu Meranti, Makanan khas India di Kampung Keling, Merdeka Walk. Harus dicoba Bentor, alias becak motor How to get there Penerbangan Lion Air 19 x sehari dari Jakarta ke Medan

Medan

MELIRIK PESONA KOTA MELAYU DELI

Mau berlibur kemana kita? Tentu pertanyaan ini menjadi topik paling hangat dibicarakan baik dalam keluarga maupun antar teman saat ini. Ya, musim liburan sudah dekat! Ada baiknya jauh hari sebelumnya sudah dipersiapkan dengan matang mau berlibur kemana. Tentu ini menyangkut kenyamanan saat berlibur nanti. Pesan tiket dan akomodasi jauh hari lebih menguntungkan. Soalnya kita bisa dapat harga yang bagus bahkan bisa jadi dapat harga promo. Jadi, sudah menentukan destinasi liburan? Jika belum, pesona kota Medan bisa menjadi alternatif tujuan liburan bersama keluarga. Hanya sekitar dua jam duapuluh menit penerbangan dari Jakarta kita sudah sampai di kota

76

LIONMAG JUNI 2013

yang berjuluk ‘Melayu Deli’ ini. Tidak makan waktu lama dari Bandara Internasional Polonia menuju pusat kota Medan. Kota ini menawarkan berbagai macam wisata, dari wisata sejarah, wisata alam, wisata religi hingga wisata kuliner. Nah, kalau hanya mengunjungi beberapa spot wisata menarik yang ada di wilayah kota Medan tidak perlu banyak waktu, sehari penuh kita sudah bisa ke beberapa tempat. Dan jika ingin merasakan Medan banget, bisa coba berkeliling dari satu tempat ke tempat lain dengan naik bentor atau becak motor. Tapi kalau mau yang agak jauh, tentu sudah diluar kota Medan seperti ke Berastagi atau ke Danau Toba sudah pasti makan banyak waktu.


Manado

‘3 B’ Bubur – Bunaken – Beauty

Kota Tinutuan, begitulah Manado mendapat julukan karena salah satu makanan khasnya yang begitu merakyat dan nikmat. Ya, tinutuan adalah bubur khas Manado. Memang kota ini terkenal akan kelezatan kulinernya. Mulai dari makanan biasa hingga makanan yang bisa dibilang ekstrim. Selain itu, bagi para pecinta diving Manado tidak asing lagi. Adalah Taman Nasional Bunaken menjadi surganya para penyelam karena keindahan terumbu karang dan aneka ragam biota lautnya. Tidak hanya keindahan bawah lautnya saja yang memesona. Keindahan alam pegunungannya juga mengundang decak kagum. Ya, berburu sunrise di daerah Rurukan, Tondano, menjadi pengalaman yang tak mudah dilupakan. Melihat gunung Klabat yang gagah berjajar dengan gunung Dua Bersaudara dan jauh dibawahnya terhampar Selat Lembeh yang juga terkenal dengan pesona bawah lautnya tampak begitu eksotis diantara cahaya mentari yang mulai merekah dalam saputan kabut tipis. Setelah menikmati keindahan sunrise, kita bisa melanjutkan perjalanan ke pasar Tomohon. Ya, sebuah pasar yang bisa jadi tidak akan ada di tempat lain karena keunikannya. Dan sepulang dari pasar ini dalam perjalanan kembali ke Manado, jangan lupa mampir ke salah satu ikon yaitu patung Yesus Memberkati yang menjulang tinggi. Ya, sambil menikmati sebungkus nasi kuning diantara senyum cantik nan ramah penduduknya, Manado memang layak menjadi destinasi wisata favorit.

Spot menarik Bunaken, Manado Tua, Danau Tondano, Danau Linau, Tomohon, sunset di sepanjang Boulevard, sunrise di Rurukan, Bukin Kasih, Patung Yesus Memberkati, Selat Lembeh Kuliner Tinutuan di Jalan Wakeke, makanan khas Minahasa di Tinoor, Panada, Lalampa, Ikan Woku Blanga, Nasi Kuning, Cakalang Fufu, Ikan Roa, Ikan Nike, Paniki. Harus dicoba Naik angkot dan rasakan audionya yang menggelegar. How to get there Untuk menuju Manado dapat menggunakan penerbangan Lion Air, Batik Air dan Wings Air.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

77


Toraja

Antara Budaya Hingga Kerbau Seharga Ratusan Juta

Pernah lihat seekor kerbau seharga mobil? Ya, ratusan juta rupiah? Sepertinya hanya ada di Tana Toraja. Tedong Bonga, kerbau belang menjadi sangat mahal dalam acara budaya yang dikenal dengan nama Rambu Solo. Inilah upacara menghantar jenazah yang memakan biaya sangat besar hingga ratusan juta rupiah bahkan bisa jadi mencapai milyaran untuk mengadakan acara tersebut. Tana Toraja sendiri merupakan salah satu daerah yang cantik dengan kebudayaannya yang masih kental. Toraja memiliki hawa yang sejuk dan pemandangan alamnya yang indah serta identik dengan makam-makam batu, tengkorak manusia, dan ritual kematian yang mewah. Jejak-jejak kematian di Toraja menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Dalam menyambut para wisatawan yang datang mereka melakukan upacara ritual yang sudah menjadi tradisi mereka. Di Toraja, Anda akan disuguhkan atraksi-atraksi yang menarik. Atap dan rumah Toraja yang melengkug dengan ukiran-ukiran dan warna yang alami pun menjadi daya tarik tersendiri.

78

LIONMAG JUNI 2013

Spot menarik Kuburan Batu Lemo, Rantepao, Kuburan Sisi Batu Karang Terjal Londa, Suaya Kuburan Raja-raja Sangalla, Kete Kesu, To’Barana Sa’dang, Pallawa, Batu Tumonga, Salib raksasa, Pango-pango, Bumi Lakipadada

Kuliner Pamerasen, kopi robusta, Pantollo’ Duku’ Bai, Pa’Piong Duku Bai

Harus dilihat Upacara Rambu Solo

How to get there Dengan menggunakan penerbangan Lion Air, Batik dan Wings Air untuk menuju Makassar. Dari Makassar perjalanan dilanjutkan dengan bus atau mobil pribadi dengan waktu tempuh sekitar delapan jam.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

79


Bali

Pulau Impian Semua Wisatawan

Tidak salah jika menempatkan Bali sebagai destinasi utama liburan Anda bersama keluarga. Ya, Bali yang juga disebut sebagai Pulau Dewata ini memang tidak terbantahkan akan keindahan alam, seni dan budayanya. Dengan segala pesonanya seolah memiliki daya magis untuk membuat orang selalu ingin kembali mengunjunginya meski sudah pernah berkali-kali ke Bali. Pulau ini memang menjadi tujuan wisata yang sangat lengkap, baik wisata bahari, wisata pegunungan, wisata seni budaya hingga wisata religi. Karena menjadi tujuan wisata yang paling favorit bagi wisatawan domestik maupun manca negara, biasanya semua akomodasi akan penuh saat musim liburan. Jadi ada baiknya Anda persiapkan sedini mungkin liburan Anda dan keluarga. Pesan hotel dan tiket penerbangan jauh-jauh hari sebelumnya menjadi langkah yang bijak dalam hal ini.

80

LIONMAG JUNI 2013

Spot menarik Pantai Kuta, Tanjung Benoa, Monkey Forrest, Ubud, Legian, Seminyak, Pantai Balangan, Pantai Geger, GWK, Pantai Sanur, Nusa Dua, Pertunjukan Devdan, Bali Safari Park, Bedugul, Danau Kintamani, Taman Air Sokasada, Taman Air Tirtagangga, Desa Adat Tenganan, Pasar Sukawati Kuliner Nasi Pedas, Nasi Kadewatan, Nasi Jenggo, Sate Lilit, Lawar sapi, Bebek Bengil, Warung Bu Oka, Bebek Tepi Sawah Harus dilihat Upacara Ngaben How to get there Untuk menuju Bali dapat menggunakan penerbangan Lion Air, Batik Air dan Wings Air.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

81


DESTINATION MENTAWAI

Sikerei

Sebuah Simbol Budaya Suku Mentawai  Teks & foto: Yusuf Ahmad

C

uaca begitu cerah pagi itu di Minangkabau, Sumatra Barat. Sebuah perahu dengan nama Sikerei menunggu di pinggir pantai untuk mengangkut para pengunjung ke Pulau Mentawai, salah satu daerah terluar di Sumatera Barat. Sebuah tempat yang sangat terkenal karena

82

LIONMAG JUNI 2013

keunikan budaya tradisional, yang dijuluki Bumi Sikerei. Disanalah para Sikerei bermukim. Orang yang menjadi dukun atau orang yang memiliki bakat untuk mengobati penyakit dan memimpin upacara adat di Mentawai. Butuh waktu sekitar lima jam melintasi laut, sebelum akhirnya tiba di Mailepet, sebuah desa di Siberut Selatan. Sebenarnya desa

ini bukanlah tujuan utama para pengujung untuk bertemu perkampungan Sikerei. Tujuan sebenarnya adalah Butuy, sebuah desa di Siberut Selatan. Untuk sampai ke Butuy, dari Mailepet, kita harus menyeberangi dua sungai, Siberut dan Rereiket, menggunakan perahu kayu kecil, orang lokal menyebutnya longboat. Perjalanan dengan longboat sekitar empat jam. Itu kalau kita beruntung mendapatkan sungai lagi banjir, memudahkan perahu melintas. Jika musim kemarau, perjalanan bisa molor hingga 2 jam. Sungai pertama masih menawarkan pemandangan pedesaan biasa.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

83


Yang kedua menawarkan lebih menyenangkan pengalaman. Rereiket bergoncang dan membagi kawasan hutan. Kadang-kadang, kita bertemu perahu lain yang membawa kebutuhan mereka. Mengunjungi rumah panjang besar yang disebut Uma, nampak seorang pria setengah baya yang unik. Pria ini mengenakan kabit atau cawat (kain pinggang). Ada juga kalung, gelang, dan bunga. Wajahnya terlihat begitu bijaksana dengan senyum yang menyenangkan. Dia disebut Aman Lau Lau, seorang Sikerei terkenal dari Butuy. Dia terkenal karena tidak ada begitu banyak sikerei lagi. Ada sekitar 350 desa di Kepulauan Mentawai, namun hanya tersisa sekitar 200 Sikerei. Setiap Uma memiliki Sikerei. Setelah tragedi tahun 1901 yang

84

LIONMAG JUNI 2013

menghancurkan banyak Uma di Mentawai, jumlah Sikerei juga mengalami penurunan. Hal lain yang menyebabkan situasi ini adalah perkembangan dunia. Seiring dengan berjalannya waktu, orangorang di Mentawai juga menemukan bahwa pendidikan sangat penting. Dengan senang hati, para Sikerei mendukung anak-anak mereka untuk mendapatkan pendidikan tertinggi yang mereka inginkan. Beberapa generasi muda akhirnya memutuskan untuk tidak menjadi seorang Sikerei. Misalnya, anak seorang Sikerei di Butuy mengatakan bahwa dia tidak ingin menjadi seperti ayahnya. Dia ingin menjadi orang yang terdidik, suatu hari nanti. Dengan situasi ini, jumlah Sikerei akan terus menurun. Dan juga tentang tato. Tato yang telah menjadi hal yang tak terpisahkan

dari suku Mentawai mulai menjadi ‘pilihan’. Nyeri adalah alasan untuk menghindari tato. Sebagai Sikerei, Aman Lau Lau masih melakukan hal-hal tradisional. Tidak hanya pakaian dan berbagai tarian ritual, Aman Lau Lau juga masih berburu untuk memenuhi makanan mereka. Suku asli Mentawai hanya menaruh hidup mereka pada hutan sekitar.


Central Java

The Beautiful Omah

Beauty by Nature Outlet Lebih dari sekedar factory outlet biasa, Omah Herborist mendokumentasikan sejumlah warisan sejarah herbal tradisi nenek moyang dalam sebuah museum mini dan pemutaran film pendek. Dilengkapi d e n g a n k o l e k s i benda-benda kuno yang pernah menjadi saksi perjalanan waktu.

Jadikan Omah Herborist sebagai salah satu destinasi unik dari perjalanan wisata anda di Kota Semarang. Mini Museum Factory Visit Beauty Theatre Omah Herborist Demo Spa Corner Beauty Cafe

an

Kesempata

Le gan watk an

n

nja Belarga Ha rik pab J

Omah Herborist menambah pengalaman perjalanan wisata Anda di Kota Semarang menjadi tak terlupakan... PT. VICTORIA CARE INDONESIA Kawasan Industri Candi Blok 5A/8 Ngaliyan, Semarang - Indonesia ph. 024 7663310 / 024 76633312 Informasi lebih lanjut hubungi: Ambar, 0888 6482 128 / 081325668728 INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

85


DESTINATION BUTON

Asa Penenun Di Kampung Sulaa Buton TEKS & FOTO : Nico Haryono

86

LIONMAG JUNI 2013


S

uatu hari saya melaju diatas jalan beraspal yang tidak banyak dilalui kendaraan. Di kiri dan kanan terhampar pepohonan Jambu Monyet yang daun-daunnya telah mengering. Dan sesekali melewati rumah penduduk yang terbuat dari kayu. Tampak beberapa anak kecil yang bertelanjang dada bermain di halaman rumahrumah mereka. Setelah itu suasana sepi kembali, hanya nampak belukar dan ladang Singkong. Perjalanan ini sepertinya akan berakhir dengan membosankan, ojek yang mengantar saya pun tidak paham dimana letak desa tujuan saya. Tibalah di ujung asa saya ketika akhirnya seorang tua menunjukkan arah yang saya tuju. Ketika sayupsayup terdengar suara kayu saling beradu berulang kali dan tidak hanya di satu tempat. Saya merasa menuju arah yang tepat, hingga akhirnya sampai disebuah jalan dengan di kanan-kirinya berjajar rumah-rumah

panggung. Itulah Desa Sulaa, Betoambari, Buton. Menyusuri jalan desa yang terbuat dari pasir dan kerikil yang dikeraskan, mengamati rumah-rumah panggung yang sederhana di kanan-kiri jalan. Terbuat dari kayu, beratapkan seng dan rata-rata berukuran besar, rumahrumah itu saling berhadapan. Di bawah rumah-rumah panggung itu merupakan tempat bagi kandang hewan peliharaan, kayu bakar, garasi sepeda motor, jala, tali dan berbagai peralatan menangkap ikan. Selain itu ada bale-bale dan seperangkat alat menenun tradisional. Rata-rata mata pencaharian masyarakat Desa Sulaa adalah nelayan, itu dilakukan oleh para lelaki. Sedangkan para wanita akan menyibukkan diri di bale-bale rumah mereka dengan menenun, setelah menyelesaikan pekerjaan utama mereka. Saat berkeliling di kampung ini saya bertemu seorang perempuan yang sedang menenun seorang diri di beranda rumahnya. Dengan alat tenun yang mereka sebut Tapua, dia asyik menenun sebuah sarung dengan motif tradisional.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

87


Saya pernah melihat alat tenun tradisional seperti ini di sebuah rumah di Klaten, tetapi itu telah lama sekali. Alat ini seperti layaknya alat tenun tradisional yang lain, tetapi bedanya dia mempunyai penyangga pada punggung penenunnya. Penenunnya pun harus duduk dengan bersila. Ketika alat tersebut digerakkan dari satu sisi ke sisi yang lain, maka menciptakan suara, karena kontinyu maka menghasilkan sebuah irama tertentu. Sembari bercerita, jari jemari itu dengan cekatan merapatkan benang-benang berwarna cerah menjadi selembar kain tenun. Maka pola-pola khas Buton yang disebut Colo Makhabu tercipta dari benangbenang lokal yang berwarna merah, pink, putih dan biru. Kepandaian menenun masyarakat pada umumnya melanjutkan tradisi yang telah diturunkan oleh orang tua mereka. Pekerjaan menyelesaikan kain sarung itu akan selesai dalam waktu 3 hari hingga satu minggu bila ada pekerjaan lain. Sarung-sarung itu biasanya dilepas kepada pembeli dengan harga mencapai Rp. 200.000/kain. Dengan uang yang didapat itu, dia bisa menggunakannya sebagai tambahan membantu

88

LIONMAG JUNI 2013

perekonomian keluarga. Kain-kain khas ini berperan penting dalam melanjutkan kelestarian identitas budaya dalam masyarakat Buton. Kain-kain itu masih dikenakan dalam setiap upacara adat hingga kini. Seperti kain Batik di Yogyakarta, pola-pola kain tertentu mencerminkan kedudukan perkawinan serta posisi perempuan dalam masyarakat. Pola Kumbaea yang didominasi dengan warna perak, diyakini hanya boleh dikenakan oleh perempuan keturunan bangsawan kerajaan. Kerajinan tenun yang mereka buat biasanya menggambarkan obyek alam yang mereka temukan di sekitarnya. Masyarakat mengekspresikan rasa seninya melalui pola-pola yang dibuat diatas kain itu. Warna buah-buahan dan bunga-bungaan menjadi inspirator untuk motif hias yang mereka buat. Hal ini unik, karena buah dan bunga berhubungan erat dengan kehidupan agraris bukan bahari, sedangkan Desa Sulaa sendiri berada di pesisir pantai. Tenun Buton yang dihasilkan kaya akan warna-warna, dan ini yang menjadi ciri khas tenun Sulaa. Corak dan polanya beraneka ragam, misal pola betano walona koncuapa,


O

Ju pen in ly 2 01 3

nusa dua

Kawasan Wisata Nusa Dua Block T, PO BOX 182, Bali

0361 772 688

managed by :

Crowning vicinity for business and leisure

OPENING RATE IDR 475,000* */ terms and conditions apply

www.whizhotels.com

whizhotels

@whizhotel

for more information

facebook

twitter

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

89


pola colo makbahu, motif delima bongko, motif delima sapuua dan sebagainya. Saya melanjutkan langkah, berjalan memasuki beberapa lorong yang ada di desa ini. Di sebuah rumah, seorang perempuan paroh baya sedang menenun kain dengan ditemani cucu-cucunya. Perempuan itu menerima saya dengan ramah, meskipun anak-anaknya tidak lagi tinggal dengannya, dia tetap melanjutkan kegiatan menenun sebagai pengisi masa tuanya. Terkadang di kala liburan sekolah, cucu-cucunya akan datang menengok. Motif kain yang dikerjakan pun tidak beda dengan perempuan yang saya temui pertama tadi. Bahkan dia lebih suka untuk bekerja di atas bale-bale tua di depan rumah kayunya, dibanding di rumah baru yang berada di sebelahnya. Tidak jauh dari situ, beberapa perempuan sedang bercengkerama di bale-bale di kolong rumah mereka yang disebut Banua Wolio. Tempat ini ternyata sangat nyaman, melindungi saya dari terik matahari. Sambil menyelesaikan sebuah kain, seorang perempuan mengungkapkan, mereka mengharapkan banyak

90

LIONMAG JUNI 2013

pembeli yang langsung datang ke desa ini. Selama ini hanya beberapa pedagang yang mengumpulkan hasil kerja mereka ini. Harganya pun telah ditentukan mereka. Pedagang-pedagang itu akan menjual kain-kain mereka di beberapa toko souvenir di kota Baubau hingga ke Kendari. Saya melihat sebagian besar para penenun hanya membuat kain dengan ukuran besar, yang semuanya sulit di jual dengan cepat untuk pengunjung. Belum ada yang melakukan diversifikasi usaha, dengan membuat benda-benda berukuran kecil yang akan cepat diserap oleh pengunjung, misalnya syal. Saya bertanya bisakah mereka membuatkan syal untuk saya. Mereka akan membuatkan itu tetapi tidak dalam tempo yang singkat. Ini akan menjadi masalah lagi karena saya tidak mempunyai banyak waktu di tempat ini. Perjalan saya lanjutkan menuju pantai, melewati beberapa rumah kayu tampak lapuk dan entah ada penghuninya atau tidak. Sebuah mata air yang keluar dari karang di sudut pantai dimanfaatkan sebagai sumber air minum dan memenuhi kebutuhan harian lainnya, seperti mandi dan mencuci. Maka tidak heran bila di tempat itu


ANTISIPASI DKPP HADAPI LONJAKAN KASUS JELANG PEMILU 2014

S

ejak dilantik pada 12 Juni 2012 hingga 17 Mei 2013, DKPP telah menyidangkan sebanyak 82 perkara, sebanyak 75 perkara telah diputus dengan dengan rincian : 1) 68 anggota penyelenggara Pemilu direhabilitasi nama baiknya 2) 45 anggota penyelenggara Pemilu diberi peringatan tertulis 3) 1 anggota penyelenggara Pemilu diberhentikan sementara 4) 69 anggota penyelenggara Pemilu diberhentikan tetap

Melihat banyaknya perkara/aduan yang dilaporkan ke DKPP selama dua semester ini, DKPP menyadari akan lebih banyak lagi aduan ke depannya, terlebih jelang pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2014. Terhadap seluruh aduan, DKPP akan memproses dengan baik semua pengaduan yang disampaikan. Tentu saja, semua pengaduan tersebut akan diverifikasi terlebih dahulu sesuai dengan persyaratan yang diatur di dalam UU Penyelenggara Pemilu, Pedoman Beracara DKPP, dan Kode Etik Penyelenggara Pemilu. Verifikasi dimaksud setidaknya meliputi jelasnya identitas Pengadu, Teradu, barang bukti dengan minimal dua alat bukti, uraian kejadian mengenai tindakan/ sikap Teradu yakni waktu, tempat, dan perbuatan yang dilakukan. Tujuannya ialah agar kasus-kasus dugaan pelanggaran kode etik yang akan disidangkan benar-benar merupakan kasus yang layak dan berkualitas karena telah memenuhi syarat yang ditentukan. Untuk kasus-kasus dugaan pelanggaran kode etik yang tidak memenuhi syarat, DKPP akan mengirimkan surat pemberitahuan kepada Pengadu dan/Pelapor sehingga mereka sesegera mungkin memperoleh kepastian atas status pengaduannya. Setelah aduan/laporan diverifikasi, selanjutnya dilakukan pemeriksaan melalui persidangan. Seiring melonjaknya jumlah laporan/aduan yang nantinya akan dipro-ses, DKPP telah memetakan cara, agar sidang yang dilakukan lebih efisien

yakni dengan : 1) Sidang reguler yaitu sidang yang dilakukan oleh DKPP seperti sidang-sidang DKPP pada umumnya, Pengadu didengar aduannya, Teradu didengar jawabannya, me-lakukan pemeriksaaan terhadap bukti dan saksi, mendengarkan keterangan ahli, dan seterusnya. 2) Melalui sidang video conference (vidcon), sidang ini dilakukan atas kerjasama DKPP dengan Mabes Polri. Sidang vidcon digelar apabila pihak Pe-ngadu maupun Teradu tidak dapat hadir ke DKPP, dalam sidang vidcon para majelis berada di Mabes Polri sedangkan pihak Pengadu, Teradu, dan saksi berada di Mapolda provinsi yang bersangkutan. Hal ini dimungkinkan mengingat kondisi geografis Indonesia dan seperti termaktub dalam Peraturan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu No 1 Tahun 2012 Tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilu, Pasal 25 Ayat 1, “Dalam keadaan tertentu DKPP dapat menyelenggarakan sidang jarak jauh�. 3) Pemeriksaan di daerah dengan melibatkan 1 (satu) orang dari DKPP, 1 (satu) orang anggota KPU Provinsi, satu orang anggota Bawaslu Provinsi dan 2 (dua) orang unsur masyarakat yang berasal dari akademisi, tokoh masyarakat, atau praktisi dari provinsi setempat. Hal ini berdasar pada Pasal 18 Peraturan DKPP No 2 Tahun 2012 tentang Pedoman Beracara Kode Etik Penyelenggara Pemilu. Selain itu, agar integritas Penyelenggara Pemilu selalu terjaga sebagai langkah

antisipasi pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu, DKPP telah dan terus melaksanakan program Sosialisasi Pencegahan Pelanggaran Kode Etik Penyelengara Pemilu. Sosialisasi tersebut ditujukan tidak hanya kepada penyelenggara Pemilu sebagai pengampu pelaksanaan Pemilu di Indonesia, melainkan juga kepada seluruh masyarakat Indonesia dan para stakeholder. Upaya ini merupakan salah satu program kerja DKPP sebagai lembaga baru yang secara spesifik menangani dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu dari tingkat pusat sampai daerah yang terdiri dari KPU, Bawaslu dan jajaran di bawahnya termasuk sekretariat. Sosialisasi juga bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh tidak hanya untuk penyelenggara Pemilu tetapi juga masyarakat luas, agar terwujud penyelenggara Pemilu yang berintegritas dan kredibel sehingga hasil Pemilu berkualitas dan ‘legitimate’. Fokus sosialisasi yang dilakukan DKPP adalah pada perilaku etik yang dituangkan dalam pedoman dan asas penyelenggara Pemilu sesuai dengan peraturan DKPP Nomor 1 tahun 2012 tentang Kode etik Penyelenggara Pemilu, Pasal 5 yang meliputi asas mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, efisiensi dan efektifitas. Advertorial

.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

91


saya melihat masyarakat mencuci dan mandi bersama. Mendapatkan air bersih menjadi kendala pula di tempat ini, saluran-saluran air yang ada tidak berfungsi dengan baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Meskipun hanya sekitar 7 kilometer dari pusat kota Baubau dan tidak jauh dari pantai Nirwana. Tetapi tidak ada transportasi umum yang menuju ke tempat ini. Ojek merupakan alat transportasi yang umum digunakan oleh masyarakat sehari-hari. Tarifnya pun berdasarkan negosiasi, rata-rata mereka akan mematok harga paling mahal Rp. 7000 untuk sekali jalan. Tetapi kali ini saya harus membayar Rp. 40.000 untuk ojek yang mengantarkan saya ke beberapa tempat dan kembali ke Baubau. Aktivitas penangkapan ikan di sini, telah berlangsung sejak masa Kesultanan Buton. Pantai Nirwana yang dahulu bernama Pantai Lombe dan berdekatan dengan desa itu. Menurut sejarah merupakan pasar tradisional pada masa lalu. Tempat para nelayan melakukan transaksi hasil tangkapan ikan dengan sayuran, yang dibawa oleh peladang dari pegunungan. Di tahun 1960-an, kawasan Pantai

92

LIONMAG JUNI 2013

Lombe yang memiliki panorama alam indah menjadi objek wisata oleh Pemkab Buton hingga kini. Selain pemanfaatan panorama pantai, kawasan ini juga menampilkan kerajinan tradisional sarung tenun yang diharapkan dijadikan cinderamata bagi para wisatawan. Menurut legenda, keberadaan Desa Sulaa tidak lepas dari sejarah tibanya Mia Patamiana. Masyarakat menyebutnya MancuanaPatamiana yang berarti Orang Tua Berempat, mereka dari melayu yaitu Sipanjonga, Simalui, Sijawangkati dan Sitamanajo. Sipanjonga mendarat di pesisir pantai di daerah Buton, kemudian membuat lubang pada batu untuk menancapkan tiang guna mengibarkan bendera leluhurnya. Tempat itu kemudian diberi nama dengan Sulaa. Kemudian masyarakatnya menyebut diri mereka dengan Wolio, yang artinya orang yang menebas hutan. Sebuah perjalanan sejarah, Bau-Bau sempat digunakan sebagai ibukota Kesultanan Buton. Pada masa keemasan itu, Bau-Bau merupakan pelabuhan besar yang ramai dikunjungi oleh para pedagang. Posisinya yang strategis dalam jalur pelayaran dan perdagangan, membuat kota ini menjadi pelabuhan transit bagi kapal-kapal yang menuju ke timur dan sebalilknya. Di abad 15-18, Kesultanan Buton sangat berperan dalam alur perdagangan Asia dan Eropa. Kemudian pada abad ke-16, kesultanan ini merubah sistem pemerintahannya, dari bentuk kerajaan ke bentuk kesultanan, dan Islam digunakan sebagai dasar pemerintahannya. Saya kembali menuju Pantai Kamali, Baubau, tempat dimana masyarakat kota ini menghabiskan waktu mereka di senja hari. Tempat ini nyaman untuk menikmati makan malam. Tidak berapa lama kemudian tercium aroma Saraba yang panas, Pisang Epek, serta Sop Konro yang sangat menggoda. Sembari menikmati datangnya petang dan mengamati semburat merah ketika matahari mulai rebah ke peraduannya. Saya melihat perahu-perahu nelayan dengan kelapkelip lampu mereka di kejauhan. Menerawang ke sebuah masa ketika pelabuhan itu menjadi pelabuhan yang ramai.


Nikmati Kemudahan dalam pemesanan hotel dengan beragam pilihan pembayaran

Mudah - Cepat - Praktis - Aman

Download Aplikasi GoIndonesia di Blackberry APP World Scan QR code

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

93


PHOTO GALLERY

Come Closer

& See The Inner Me Karya ini menggambarkan arti seseorang dalam masyarakat kita dan berbagai pengalaman hidup yang membentuk kita menjadi seperti adanya kini. Ide orisinilnya berasal dari naïve character Chihiro dalam film animasi Jepang “Spirited Away”. Dalam perjalanannya karakter ini menghadirkan kesadaran dalam diri bagaimana masyarakat, dari waktu ke waktu, mengubah kita menjadi orang lain atau memerankan karakter tertentu meskipun semua itu bukan sifat asli kita untuk dinilai orang lain.

CHRIS BUNJAMIN Fotografi berawal dari hobi pada saat duduk di bangku kuliah Jurusan Kriminologi University of Toronto, Kanada. Jebolan “Applied Photography” Sheridan College ini kemudian pulang ke Indonesia untuk memulai karir sebagai fotografer komersial sekitar pertengahan 2010. Selain fashion, Chris juga mengerjakan proyek seperti mobil dan arsitektur dari arsitek senior Budiman Hendropurnomo. “Harus ada cerita di balik setiap foto yang kita buat, dengan paduan momen, teknis, dan tentunya sentuhan unik dari fotografer. Itu yang bisa membuat penyimak foto enjoy dengan hasil foto yang kita buat.”

94

LIONMAG JUNI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

95


96

LIONMAG JUNI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

97


98

LIONMAG JUNI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

99


100

LIONMAG JUNI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

101


A

D

V

E

R

T

O

R

I

A

L

BSM Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan meningkatkan anggaran dan jumlah penerima dana Bantuan Siswa Miskin (BSM). Semoga betul-betul sampai kepada yang berhak. 102

LIONMAG JUNI 2013

Memberi Akses bagi Masyarakat Tak Mampu

K

onstitusi mengamanatkan, seluruh warga negara berhak atas pendidikan. Pemerintah pun senantiasa terus berupaya untuk menyediakan pelayanan pendidikan agar bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Salah satu upaya yang ditempuh oleh Ditjen Dikdas, adalah penyaluran dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) untuk para pelajar SD dan SMP.

Mendikbud Mohammad Nuh saat memberikan BSM di salah satu SD di NTT beberapa waktu lalu. (atas)

Sektertaris Ditjen Dikdas, Thamrin Kasman, menjelaskan, BSM adalah Program Nasional yang bertujuan untuk menghilangkan halangan bagi siswa miskin untuk

Penghambat siswa bersekolah di antaranya adalah kesulitan orang tua memenuhi kebutuhan pendidikan seperti baju seragam, buku tulis, sepatu, biaya transportasi dan biaya

bersekolah dengan membantu mereka memperoleh akses pelayanan pendidikan yang layak. “Program ini diharapkan dapat menekan angka putus sekolah, menarik siswa miskin untuk kembali bersekolah, serta membantu siswa memenuhi kebutuhan dalam kegiatan pembelajaran,� katanya.


lainnya yang tidak ditanggung oleh dana BOS. “Melalui BSM ini diharapkan anak usia sekolah dari keluarga miskin dapat terus bersekolah,” kata Thamrin.

MEKANISME PENYALURAN BSM BERBASIS RUMAH TANGGA (KARTU MISKIN)

Program BSM juga mendukung komitmen pemerintah untuk meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) terutama di daerah terpencil. “Program beasiswa BSM ini bersifat bantuan langsung kepada siswa miskin, dan bukan beasiswa berdasarkan prestasi,” kata Thamrin. Untuk yang berprestasi, Ditjen Dikdas juga sudah menyediakan Beasiswa Bakat dan Prestasi. Tahun 2013, jumlah penerima BSM di jenjang SD sebanyak 3,53 juta siswa dengan nilai nominal Rp 360 ribu per siswa per tahun, dan di tingkat SMP sebanyak 1,29 juta siswa dengan nilai nominal Rp 560 ribu per siswa per tahun. Berkait dengan rencana Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), Kemdikbud juga sedang mendesain penambahan jumlah penerima BSM yang akan diusulkan dalam APBNP. Penambahan tidak hanya menyangkut jumlah penerima akan tetapi juga menyangkut jumlah nominal rupiah yang diterima. Jika pada APBN untuk jenjang SD sebesar Rp 360 ribu, pengusulan APBNP sebesar Rp 450 ribu per siswa untuk 8,58 juta peserta didik. Di jenjang SMP diusulkan dari Rp 560 ribu menjadi Rp 750 ribu dengan jumlah 4,03 juta siswa dari sebelumnya 1,66 juta. Mekanisme penyalurannya pun diperbaharui, berbasis rumah tangga (kartu miskin). Penerima beasiswa BSM diseleksi berdasarkan kriteria ketat.

Berkait dengan rencana Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), Kemdikbud juga sedang mendesain penambahan jumlah penerima BSM yang akan diusulkan dalam APBNP. Penambahan tidak hanya menyangkut jumlah penerima tapi juga jumlah nominal rupiah yang diterima

Diantaranya, orang tua siswa terdaftar sebagai peserta PKH (Program Keluarga Harapan); tak memiliki ayah atau kedua orang tua; penyandang cacat; penderita kelainan fisik; korban musibah berkepanjangan; anak korban PHK. Thamrin mengatakan, teknis pendataan calon penerima BSM dilakukan sepenuhnya pihak sekolah, dibantu pemerintah desa setempat. Penyalurannya dilakukan pada bulanbulan dimana butuh biaya sekolah, seperti menjelang pelaksanaan ujian nasional dan diawal tahun pelajaran baru. Distribusi dananya akan disalurkan melalui kerjasama dengan PT Pos Indonesia. Untuk mencegah dana jatuh kepada siswa yang tidak berhak, kini Ditjen Dikdas telah bekerjasama dengan unit kerja presiden bidang percepatan pengentasan kemiskinan (UKPPK). “Mereka merekomendasikan siapa saja yang berhak menerima dana ini,” kata Thamrin. Melalui kerjasama ini diharapkan, penerima dana BSM betul-betul para siswa yang berhak mendapatkan. (***) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

103


A

D

VER

T

OR

I

AL

Prestasi UN 2013 Perlu Diapresiasi

P

engumuman UN secara serentak telah dilakukan. Terhadap hasil lulusan, meski mengalami penurunan rerata nilai maupun prosentase lulusan, tetap perlu diapresiasi. Ucapan terima kasih terhadap kesuksesan pelaksanaan UN 2013 perlu diberikan kepada panitia, baik di tingkat pusat (BSNP dan Puspendik) juga di daerah (PTN, Dinas Pendidikan Propinsi, Kabupaten/ Kota, dan tingkat satuan pendidikan). Hasil akhir UN baik SMA/ MA dan MA mengalami penurunan. Jika tahun lalu 2012 prosentase kelulusan mencapai 99,50%, tahun ini turun 0,02 persen menjadi 99,48%. Sebanyak 0,52% dinyatakan tidak lulus.

Dijenjang SMK hal sama terjadi. Sebanyak 99,95% dinyatakan lulus, tahun lalu prosentase kelulusan 99,72%. Gambar 1 menunjukkan capaian tiap propinsi melalui prosentase perbandingan tingkat kelulusan SMA/MA tahun 2012 dan 2013. Sementara Tabel 1 dan Tabel 2 adalah dua belas peringkat siswa dengan rerata nilai UN Murni tertinggi. Siswa dari Propinsi Bali masih mendominasi, sebanyak lima orang dari dua belas siswa. Peringkat kedua diraih oleh DKI Jakarta (tiga siswa). Sementara untuk sekolah dengan rerata nilai UN Murni tertinggi didominasi oleh Propinsi Jawa Timur (3 sekolah) dan DKI Jakarta (3 sekolah). Bali hanya menempatkan dua sekolah.

APA KATA MEREKA?

Mengukir prestasi terbaik adalah dambaan tiap orang. Demikian pula dengan 10 besar peraih UN Murni tertinggi, yang berhasil diraih mereka. Apa kata mereka tentang prestasi yang diraihnya. Kerja keras dengan mempersiapkan diri sejak awal dan belajar tekun adalah salah satu kuncinya. Inilah ungkapan perasaan sepuluh dari 12 siswa peraih nilai UN murni tertinggi. Selamat.

NI KADEK VANI APRIYANTI

(SMA Negeri 4 Denpasar, Nilai UN=9,87) Saya sangat senang dan bangga bisa menyandang predikat peraih nilai UN tertinggi. Meskipun sistem UN tahun ini banyak perbedaan dengan tahun sebelumnya, dan tidak serentak dilakukan. Tapi ini bukan alasan untuk tidak maksimal mengikuti UN. Terima kasih banyak untuk Tuhan, keluarga, sekolah dan teman-teman yang sudah mendukung saya.

ELVA VIDYA

(SMAK 5 PENABUR, Nilai UN = 9,75) Saya sangat bersyukur kepada Tuhan untuk hasil Ujian Nasional yang saya peroleh tahun ini. Hasil UN ini menjadi pemicu bagi saya untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Saya yakin bahwa setiap usaha yang dilakukan dengan sepenuh hati tidak akan pernah sia-sia.

104

LIONMAG JUNI 2013

ADITYA AGAM NUGRAHA (SMA Negeri 1 Surakarta, Nilai UN = 9,78)

Alhamdulillah kaget juga dan awalnya tidak percaya. Saya berharap dengan masuknya diperingkat dua nasional bisa diterima dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di FKUGM atau UNS. Ini pilihan saya, mudahmudahan bisa lolos sesuai dengan cita-cita saya. Saya tidak mempermasalahkan variasi soal yang diberikan.

GRACIA ISAURA RAULINA

(SMA Negeri 8 Jakarta, Nilai UN= 9,75) Bagi saya, pencapaian ini merupakan karunia dari Tuhan, bukan oleh karena kemampuan saya sendiri. Saya mengucapkan terimakasih kepada orang tua dan keluarga, kepala sekolah, guru-guru, dan para staf SMA Negeri 8 Jakarta yang tidak hentihentinya memberi dukungan, membimbing, mengajar kami dengan sabar dan penuh antusias.

HELENA MARTHAFRISKA SARAGI NAPITU

MADE HYANG WIKANANDA

(SMA Methodist 2 Medan, Nilai UN = 9,78)

S(MAN 4 Denpasar, Nilai UN= 9,76)

Perasaan senang tentu ada. Meski sejak awal saya selalu peringkat pertama, tapi bisa menjadi terbaik di tingkat nasional, tidak pernah menyangka. Mudah-mudahan ke depan saya bisa lancar. Mudah-mudahan pula nilai saya ini bisa menjadi pertimbangan diterima di UI.

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan, terimakasih atas bimbingan dari guru-guru begitu juga program dari pihak sekolah salah satunya klub UN, dan pemantapan sore yang sangat berperan penting selama proses persiapan menuju UN, terimakasih juga untuk doa dan dukungannya dari keluarga, begitu juga teman-teman yang selalu memotivasi.

PUTU SISKA APRILIYANI

(SMA Negeri 4 Denpasar, Nilai UN = 9,75)

Saya tidak menyangka bisa menjadi salah satu peraih nilai UN tertinggi se-Indonesia. Modal saya hanya ketekunan dan optimisme. Saya merasa memiliki kewajiban untuk mengharumkan nama sekolah dan keluarga saya. Karena itu saya belajar semaksimal mungkin dan rajin berdoa. Terima kasih kepada guru-guru dan teman-teman yang selalu mendukung dan memberikan semangat, sehingga bisa mencapai kesuksesan seperti sekarang.

SARAH ALYA FIRNADYA

(SMA Negeri 8 Jakarta, Nilai UN = 9,73)

Alhamudulillah. Senang sudah pasti, meski awalnya saya tidak percaya bisa menembus peringkat nasional, karena saya baru mendapat peringkat kedua saat berada di kelas tiga. Kini saya makin percaya diri. Mudah-mudahan saya diterima dijalur undangan di jurusan metalurgi Universitas Indonesia.

LUH PUTU LINDAYANI (SMA Negeri 4 Denpasar, Nilai UN = 9,76)

Awalnya saya tidak menyangka bisa menjadi lima besar peraih UN tertinggi di Nasional, mengingat betapa banyaknya siswa-siswi SMA yang mengikuti UN. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas hasil ini. Namun, ini bukan akhir dari perjuangan saya tapi awal langkah saya untuk menjadi orang sukses, sehingga bisa membanggakan orang tua.

ZULVA FACHRINA

(SMA Negeri 10 Samarinda, Jurusan IPA, Nilai UN=9,73) Alhamdulillah. Meski selama ini saya selalu berada di peringkat pertama di sekolah, tapi tidak menyangka bisa menembus sampai di tingkat Nasional. Belajar saya biasa saja, tapi selalu menyiapkan diri lebih awal. Mudah-mudahan bisa diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB), sebagaimana yang saya dambakan.


Hasil akhir UN baik SMA/MA dan MA mengalami penurunan. Jika tahun lalu 2012 prosentase kelulusan mencapai 99,50%, tahun ini turun 0,02% menjadi 99,48%. Sebanyak 0,52% dinyatakan tidak lulus.

PERBANDINGAN TINGKAT KELULUSAN (%) SMA/MA TAHUN 2012 DAN 2013 Persentase )ngkat kelulusan 2011/2012

NTT Babel Kalteng Papua Aceh Sumbar Sulteng Pabar Kepri Kal?m Sultra Gorontalo Maluku DIY Kalbar Malut Sulsel NTB Sulbar DKI Jambi Banten Jateng Lampung Kalsel Ja?m Sumut Riau Bengkulu Sumsel Sulut Jabar Bali

97.68% 99.54% 98.65% 99.48% 95.76% 98.63% 99.19% 99.85% 97.87% 94.50% 99.58% 99.90% 99.44% 99.42% 99.64% 98.88% 99.91% 99.24% 99.83% 97.75% 98.51% 99.78% 99.86% 99.51% 99.87% 99.21% 99.87% 99.38% 99.92% 99.28% 99.78% 99.90% 99.61%

Persentase )ngkat kelulusan 2012/2013

Turun 0,02%

Nasional=99,50%

12 SISWA SMA/MA DENGAN RERATA NILAI UN MURNI TERTINGGI TAHUN 2012/2013

NTT BABEL KALTENG Papua Aceh SUMBAR SULTENG PABAR KEPRI KALTIM SULTRA Gorontalo Maluku DIY KALBAR MALUT SULSEL NTB SULBAR DKI Jambi Banten JATENG Lampung KALSEL JATIM SUMUT Riau Bengkulu SUMSEL SULUT JABAR Bali

98.25 99.93 98.90 97.15 96.89 99.66 Nasional=99,48% 97.68 98.80 99.51 99.36 98.28 99.38 97.79 99.92 99.58 99.58 99.12 99.84 98.61 99.85 98.49 99.62 99.95 99.93 99.03 99.97 99.41 99.56 99.26 99.81 99.86 100.00 99.97

10 SMA/MA DENGAN RERATA NILAI UN MURNI TERTINGGI TAHUN 2012/2013 NAMA SEKOLAH

PROVINSI

RERATA NILAI UN MURNI

NAMA SEKOLAH

NAMA SISWA

UN MURNI

SMA NEGERI 4 DENPASAR

NI KADEK VANI APRIYANTI

9,87

SMA NEGERI 4 DENPASAR

BALI

9,17

SMA NEGERI 1 SURAKARTA

ADITYA AGAM NUGRAHA

9,78

MA NEGERI INSAN CENDIKIA CIATER SERPONG

BANTEN

8,39

SMA METHODIST 2 MEDAN

HELENA MARTHAFRISKA S. N.

9,78

SMA KRISTEN 1 BPK PENABUR

DKI

8,88

SMA NEGERI 4 DENPASAR

MADE HYANG WIKANANDA

9,76

SMA SANTA URSULA

DKI

8,87

SMA NEGERI 4 DENPASAR

LUH PUTU LINDAYANI

9,76

SMA NEGERI 1 DENPASAR

BALI

8,81

SMA KRISTEN 5 BPK PENABUR

ELVA VIDYA

9,75

SMA NEGERI 3 LAMONGAN

JATIM

8,81

SMA NEGERI 8

GRACIA ISAURA RAULINA

9,75

SMA NEGERI 1 BABAT

JATIM

8,81

SMA NEGERI 4 DENPASAR

PUTU SISKA APRILIYANI

9,75

SMA NEGERI 10 FAJAR HARAPAN

ACEH

8,79

MAN INSAN CENDIKIA

NADIA ANINDITA VANDARI

9,75

SMA NEGERI 1 KEMBANGBAHU

JATIM

8,78

SMA NEGERI 8

SARAH ALYA FIRNADYA

9,73

SMA NEGERI 8

DKI

8,74

SMA NEGERI SAMARINDA

ZULVA FACHRINA

9,73

SMA NEGERI 4 DENPASAR

PUTU INDRI WIDIANI

9,73

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

105


TERAPI REGENERASI SEL SYARAF

KHUSUS MENGOBATI PENYAKIT EPILEPSI, INSOMNIA, PROSTAT, KULIT & KELAMIN Ahli Mengobati Epilepsi, Insomania

健康人生, 慈爱相伴 Kehidupan yang sehat disertai cinta kasih

KLINIK KASIH SAYANG Ruko CBD Pluit, Blok A No.17, JL. Pluit Selatan Raya Penjaringan (Samping Mall Sogo Emporium Pluit) Jakarta Utara 14440 021 - 666 72565 0858 3899 8168 0852 8689 5678

- HARI LIBUR TETAP BUKA 106

LIONMAG JUNI 2013

Terobosan Baru Penyakit Prostat

Pengobatan Bermacam - macam Penyakit Kulit Secara Profesional

Ahli Mengobati Penyakit Kelamin


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

107


DESTINATION CIREBON

Cirebon

Wisata Dalam Sehari, Mungkinkah? Sekarang tidak perlu waktu lama untuk berwisata ke kota Cirebon dari Jakarta. Hanya perlu satu hari, kita sudah bisa menikmati pesona Kota Udang ini. Anggap saja seperti aktivitas kerja setiap hari di Jakarta. Pergi pagi pulang malam. Mungkinkah? Teks & Foto : Ristiyono 108

LIONMAG JUNI 2013


Wah, itu sangat mungkin! Jalan-jalan ke Cirebon pergi pagi pulang malam dari Jakarta tidak lagi susah. Ya, tentu saja tidak dengan mobil dari Jakarta, tapi dengan menggunakan transportasi kereta api Cirebon Express. Seperti yang kami lakukan saat itu. Mencari alternatif liburan yang tidak menyita waktu dan masih terjangkau dari Jakarta. Kalau Bandung, bagi orang Jakarta bisa jadi sudah biasa. Makanya Cirebon menjadi pilihan baru yang layak dicoba. Setelah waktu dan jadwal

selama di Cirebon ditentukan, kami pun segera meluncur dalam petualangan yang kami sebut “Cirebon One Day Traveling�....

06.00 Stasiun Gambir Tepat pukul enam pagi kereta api Cirebon Express meluncur dari Stasiun Gambir membelah kota Jakarta yang mulai ramai. Kereta yang sangat nyaman ini akan membawa kami sekitar tiga jam perjalanan sampai Cirebon. Tentu kami tidak sia-siakan waktu ini,

setelah ngobrol sebentar kami pun langsung tidur. Menghemat tenaga untuk petualangan seru. Tak terasa, tepat pukul 09.00 kereta tiba di stasiun Cirebon. Nah, untuk keliling kota dari stasiun ini kita bisa sewa mobil, atau naik becak atau juga naik taksi. Kami memilih naik ojek yang bisa disewa seharian. Kenapa ojek? Karena lebih lincah di jalanan dan tidak kena macet sehingga dalam waktu yang relatif singkat kami bisa berkunjung ke banyak tempat. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

109


09.15 Nasi Jamblang Ibu Nur Petualangan kami diawali dengan sarapan menu khas Cirebon. Ya, nasi jamblang menjadi pengisi perut pagi itu. Menu ini memang banyak tersebar di Cirebon, beberapa yang cukup dikenal adalah Nasi Jamblang Mang Dul dekat Mal Grage dan Nasi Jamblang Ibu Nur di Jalan Cangkring. Keunikan menu ini adalah nasinya dibungkus daun jati sehingga menimbulkan aroma khas. Sementara deretan lauk disajikan secara prasmanan seperti semur tahu, pepes rajungan, sate telur puyuh, sate kentang, paru sapi, semur daging, perkedel jagung, tempe goreng, sate udang dan tentu saja sambal cabe merah siap memuaskan selera. Hmm....

10.00 Keraton Kanoman Sejak dulu Cirebon dikenal sebagai destinasi wisata sejarah dan religi. Banyak peninggalan sejarah, khususnya yang ada kaitannya dengan penyebaran agama Islam di Jawa Barat. Hal ini tidak dapat lepas dari sosok Sunan Gunung Jati yang juga dikenal dengan nama Syarif Hidayatullah. Salah satu peninggalannya adalah Keraton Kanoman. Untuk mencapai keraton

110

LIONMAG JUNI 2013

ini kami harus menembus padatnya pasar tradisional karena letak keraton tepat berada dibelakangnya. Di keraton ini tinggal Sultan Kanoman XII, Sultan Muhammad Emiruddin berserta keluarga. Keraton Kanoman merupakan komplek yang luas, yang terdiri dari dua puluh tujuh bangunan kuno, salah satunya saung yang bernama bangsal witana yang merupakan cikal bakal Keraton. Di keraton ini kami bisa melihat barang-barang peninggalan Sunan Gunung Jati, seperti dua kereta bernama Paksi Naga Liman dan Jempana yang masih terawat baik dan tersimpan di museum. Tidak jauh dari kereta, terdapat bangsal Jinem, atau Pendopo untuk Menerima tamu, penobatan sultan dan pemberian restu sebuah acara seperti Maulid Nabi. Dan di bagian tengah Kraton terdapat komplek bangunan bernama Siti Hinggil. Dalam kunjungan ini kami beruntung karena bisa menyaksikan Tari Kelana Gandrung dalam gerakan yang sangat enerjik.

11.20 Keraton Kasepuhan Belum bisa dikatakan ke Cirebon jika belum menginjakkan kaki di Keraton Kasepuhan. Inilah destinasi utama kami. Keraton Kasepuhan didirikan pada tahun 1529 oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II (cicit dari Sunan Gunung Jati) yang menggantikan tahta dari Sunan Gunung Jati pada tahun 1506. Meski sudah berumur ratusan tahun, keraton ini nampak megah dan sangat terawat. Halaman depan keraton ini dikelilingi tembok bata merah dan terdapat pendopo didalamnya. Bagian dalam keraton ini terdiri dari bangunan utama yang berwarna putih. Didalamnya terdapat ruang tamu, ruang tidur dan singgasana raja. Dalam komplek keraton ini terdapat museum yang menyimpan koleksi cukup lengkap berupa benda seni, peninggalan sejarah dan benda pusaka. Salah satu koleksi yang dikeramatkan yaitu kereta Singa Barong. Kereta ini saat ini tidak lagi dipergunakan


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

111


dan hanya dikeluarkan pada tiap 1 Syawal untuk dimandikan. Selain itu, ada satu lukisan yang sangat unik. Lukisan tiga dimensi yang menggambarkan Prabu Siliwangi dengan seekor harimau ini pandangan matanya dan arah badannya selalu mengikuti setiap orang yang melihatnya. Menarik!

13.30 Kerajinan Kerang Setelah makan siang, perjalanan kami berikutnya ke pusat kerajinan berbahan dasar kulit kerang. Namanya Multi Dimensi Shell Craft yang berlokasi di Desa Astapada, seberang fly over tol, Tengah Tani, Cirebon Barat. Masuk area showroom, kami sempat kagum dengan barang kerajinan yang dihasilkan dari kulit kerang ini. Mulai dari gelang hingga lampu hias dan furniture yang semua terlihat indah dan mewah. Tidak salah jika Nur Handiah Jaime Taguba, sang pemilik usaha ini mampu menembus pasar internasional. Di sini kita bisa belanja sebagai souvenir khas dari Cirebon.

112

LIONMAG JUNI 2013

15.30 Kampung Trusmi Pusat Batik Cirebon Petualangan “Cirebon One Day Traveling� kami akhiri dengan mengunjungi pusat industry batik yaitu Kampung Trusmi. Ya, kampung ini terletak di Kecamatan Plered, sekitar 4 kilometer dari pusat kota Cirebon. Di sini banyak sekali perajin batik yang membuka showroom atau gallery mereka. Jadi jangan heran, setiap kaki melangkah nuansa batik terus mengelilingi. Selain di showroom, kami juga berkesempatan mengunjungi salah satu workshop milik batik Lebet Sibu. Di situ kami bertemu dengan para pembatik, melihat proses membuat batik tulis maupun batik cap. Bahkan para tamupun diberi kesempatan belajar membatik. Tentu ini menjadi pengalaman yang sangat menarik. Dan tentu saja, setelah melihat-lihat dan memilih akhirnya kain batik motif mega mendung akan menambah koleksi batik di lemari rumah.

18.15 Sayonara.. Setelah puas cuci mata dan belanja batik, akhirnya dengan berat hati kami menyudahi petualangan sehari di Cirebon dan harus pulang ke Jakarta. Tepat pukul 18.15 kereta api Cirebon Express bergerak perlahan meninggalkan kota Cirebon dengan segala pesonanya. Ternyata tidak perlu waktu lama untuk eksplor kota Cirebon dari Jakarta. Pergi pagi pulang malam.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

113


114

LIONMAG JUNI 2013


Presenting 223 Local & 225 Overseas Exhibitors :

The 11th

INDONESIA BUILDING TECHNOLOGY EXPO 2013

June 19 - 23, 2013 Jakarta Convention Center, Indonesia EXHIBIT LATEST TECHNOLOGY OF :

• Adhesive • Aluminum Panels • Architecture Design • Aerated Concrete • Awning • Bathroom Accessories • CCTV • Ceiling • Ceramics • Chemicals • Compact Laminate • Composite Panels • Concrete Blocks • Doors • Curtain • Container House • Deckin • Electrical Switches • Elevator • Filters • Fiber • Floor Deck • Flooring Technology • Gates • Gypsum • Handles • Home Automation • Design Software • Interior Molding • Kitchen Wares • Lighting & Design • Machinery • Marble • Metal Roofing • Mortar • Modular House • Mosaics • Office Furniture • Paint • Partition • Plumbing • Polycarbonate • Power Tools • Practical Column • Pre-cast Board • Prefabricated Housing • Wall Materials • PVC & UPVC Sanitary-ware • Space Structures • Solar Water Heater• Steel Components • Stairs • Stone Veneer • Structural Panels • Swimming Pools • Thermal Insulation • Toilet Cubicles • Truss • Waterproofing • Water Treatment • Windows • Wire Mesh • Etc.

CONSULTATION SERVICES ON :

Daily Products & Technology Presentation � Architecture with The Indonesian Institute Of Architects (IAI) Interior Design with Indonesian Society Of Interior Designer (HDII) �

www.indobuildtech.com Open Hours : 10 AM - 9 PM Visitor Information : • Vicky ( 08159691544 ) • Rizan ( 081381000469 )

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

115


DESTINATION KERATON SOLO

Royal Tour Keraton Solo Ide cemerlang alumni SMP 12 Jakarta Selatan kelulusan tahun 1979 (C1279) ini merupakan perjalanan yang ketiga setelah wisata ke Keraton Kasepuhan Cirebon (tahun 2011) dan Istana Cipanas (tahun 2012), perjalanan wisata ke Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang dilaksanakan pada akhir April lalu merupakan perjalanan yang sangat unik. TEKS & FOTO: Yeny Rachman

116

LIONMAG JUNI 2013

P

esawat Lion Air JT 536 yang membawa rombongan ini mendarat di Bandara Adi Sumarmo Solo tepat pukul 09.05 WIB setelah berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pukul 07.50 WIB. Inilah awal perjalanan wisata selama 2 hari 1 malam di Solo dan Yogyakarta. Yang membuat perjalanan ini menjadi unik adalah saat rombongan ini memesan perias yang bekerja cepat menyulap penampilan rombongan dengan busana tradisional Solo. Ketika memasuki kompleks lingkungan Keraton Solo, rombongan dibuat takjub oleh kokohnya bangunan Keraton Solo yang klasik. Rombongan diterima dengan keramahan wakil keluarga besar Keraton Solo yang diwakili oleh Gusti Murtiah dan beberapa


pangeran serta putri Solo lainnya. Pada kesempatan itu, Rombongan C1279 mendapatkan penjelasan mengenai sejarah Keraton Solo yang sangat menarik untuk dicermati. Suasana di dalam Keraton Solo dipenuhi oleh pepohonan besar yang berumur ratusan tahun dengan suasana yang sejuk dan asri sambil diiringi alunan suara gamelan yang dimainkan oleh kelompok gamelan Keraton Solo. Acara silaturahim ini terasa sangat berkesan karena dapat berinteraksi langsung dengan warga di dalam Keraton Solo dengan suasana yang akrab dalam balutan busana tradisional Jawa sehingga memberi kesan yang sangat mendalam dan tidak mudah dilupakan. Setelah puas berkeliling Keraton Solo, rombongan C1279 melanjutkan perjalanan ke Loji Gandrung, rumah dinas Walikota Solo. Rombongan ini merasa sangat beruntung karena isteri Walikota Solo Endang Hadi Rudyatmo berkenan menerima rombongan. Rombongan INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

117


bersantap siang nasi pecel diiringi lantunan musik gamelan Jawa binaan Dinas Pariwisata Kota Solo. Suasana Loji Gandrung yang rindang, membuat rombongan tidak ingin melewatkannya dengan mengabadikan suasana dan foto bersama. Yang lebih menarik lagi, dari Loji Gandrung Rombongan C1279 berkesempatan menikmati transportasi kuno kereta uap yang bernama Kereta Kluthuk Jaladara untuk city tour Kota Solo di sore hari itu. Masih dalam balutan busana tradisional Jawa, Rombongan C1279 menaiki Kereta Jaladara dengan

118

LIONMAG JUNI 2013

perasaan seru, senang dan unik. Selain itu, Rombongan C1279 pun berkesempatan didampingi Wakil Menteri Perhubungan-RI, Bambang Susantono bersama Walikota Solo, FX. Hadi Rudyatmo menikmati keunikan kereta uap di tengah Kota Solo. Perjalanan wisata selanjutnya mengunjungi sentra produksi batik di daerah Laweyan, sebelum kembali ke hotel untuk beristirahat. Setelah menikmati makan malam nasi liwet, Rombongan C1279 mengunjungi tempat pertunjukkan wayang orang Sriwedari. Pada bagian

pertunjukkan punakawan (Semar, Petruk, Gareng dan Bagong), rombongan C1279 didaulat untuk terlibat dan menyanyikan lagu Bengawan Solo diiringi gamelan. Kunjungan dan perhatian semacam ini sangat berarti bagi pelestarian seni dan budaya di Kota Solo agar tetap terjaga. Dari Sriwedari, rombongan C1279 menuju Gladak Langen Bogan (GALABO) untuk menikmati jajanan khas Kota Solo dan bernyanyi bersama pengamen jalanan sampai tengah malam serta menutup hari itu dengan penuh canda dan kebahagiaan. Besok paginya, rombongan C1279 mengunjungi Candi Prambanan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta dan tak lupa mengabadikan kebersamaan tersebut dengan latar belakang ratusan candi, ingat cerita Roro Jonggrang kan? Selanjutnya rombongan C1279 mengunjungi Museum Ullen Sentalu di Kaliurang dan rombongan memperoleh pengetahuan tentang Kerajaan Mataram melalui koleksi yang ada di dalamnya. Dua kata untuk museum ini: Patut Dikunjungi!. Akhirnya rombongan menyempatkan diri dalam waktu yang sempit untuk berfoto bersama di salah satu sisi Keraton Kasultanan Ngayogjokarto Hadiningrat sebelum menuju Bandara Adi Sutjipto. Tak lupa rombongan mengatur pemesanan oleh-oleh khas Kota Solo dan Yogyakarta untuk dibawa. Seperti kue lapis Solo, serabi Solo, dan gudeg Jogja. Pesawat Lion Air JT 555 pukul 18.50 WIB membawa rombongan pulang ke Jakarta. Sungguh perjalanan wisata yang amat mengesankan. Selamat mencoba!!


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

119


HOT STUFF

INDIAN CHIEF VINTAGE Limited Edition

“The 2013 Indian Chief Vintage Limited Edition designed to commemorate the end of one era in motorcycling, and the beginning of another.” Polaris, pemilik Indian Motorcycles (dan Victory Motorcycles) merilis The 2013 Indian Chief Vintage Limited Edition yang hanya dibuat sebanyak 35 unit. The Chief yang bobotnya mencapai 341kg ini memiliki mesin berpendingin udara, konfigurasi V-Twin 45 derajat, 1.700cc yang menghasilkan 65 tenaga kuda. Perpaduan warna pearl white dan thunder black dengan polesan chrome di beberapa bagiannya membuat motor ini terlihat macho, tentunya tanpa melepaskan Indian style-nya. Dilengkapi sandaran untuk penumpang dan bagasi samping membuat perjalanan menjadi lebih nyaman.

F1 Espresso Veloce Coffee Machines Bagi para automobile geeks, Espresso Veloce menghadirkan V10 dan V12 coffe machine, dibuat menyerupai mesin Ferrari dengan model dan konfigurasi yang sama seperti mesin sebenarnya. Penyaring kopinya dibentuk sama dengan penyaring oli, dan bentuk dispensernya dibuat sama dengan bentuk busi mobil. Terbuat dari aluminium, magnesium, dan titanium, seperti yang digunakan pada mesin Formula 1. Espresso Veloce V10 dan V12 coffe machine ini diproduksi dalam jumlah terbatas, hanya 500 unit saja.

120

LIONMAG JUNI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

121


Pioneer SE-MJ732, Headphone Bass Head Series Terbaru Headphone BASS HEAD Series Pioneer SEMJ732 mampu menghadirkan suara dengan kualitas yang lebih maksimal. Dengan dukungan built-in unit speaker besar berukuran 40mm, membuat kualitas suara bass lebih mendalam dan menonjol. Selain lebih menonjolkan kualitas suara bass yang lebih mendalam, model headphone BASS HEAD series terbaru ini juga terasa semakin bergaya apalagi dengan keberadaan dukungan desain

street fashion pada perangkat. Perihal ketersediaaanya sendiri, Pioneer SE-MJ732 ini tersedia dengan beberapa pilihan warna yaitu merah, biru dan hitam.

Yamaha PDX-B11 Speaker Bluetooth Portabel Kehadiran speaker bluetooth portabel Yamaha PDX-B11 ini mungkin bisa menjadi salah satu alternatif solusi terbaik, yang mana dapat menjadi hiburan untuk kegiatan outdoor Anda. Speaker bluetooth portabel ini didesain dengan pegangan logam built-in sehingga memudahkan Anda untuk membawanya kemana-mana. Berbentuk segi delapan serta dilengkapi jeruji yang terbuat dari lapisan krom. Dengan adanya teknologi Bluetooth, membuat speaker ini dapat melakukan streaming musik secara nirkabel dari perangkat berkemampuan Bluetooth lainnya, seperti iPhone, iPad, dan perangkat Android. Selain itu juga dilengkapi oleh sistem dua arah dengan woofer cone 4-inci dan sebuah loudspeaker kecil (tweeter) di dalamnya. Dapat diaktifkan melalui AC adaptor ataupun baterai berjumlah 6 (enam) buah untuk penggunaan portabelnya.

122

LIONMAG JUNI 2013

Sony Handycam HDR-GW66VE Kamera video ini dapat digunakan ditempattempat yang ekstrim, memiliki kemampuan untuk merekam video di bawah air hingga pada kedalaman 10 meter dengan durasi selama 1 jam. Selain itu kamera video ini juga dilengkapi dengan kemampuan untuk digunakan pada lingkungan dengan suhu hingga -10 derajat Celcius. Kamera ini mampu merekam video HD 1080p dengan kecepatan 50 fps. Pengguna juga bisa memilih format video seperti AVCHD, MPEG2 ataupun MP4. Kamera ini dilengkapi dengan sensor R CMOS Exmor 4.6mm, lensa F1.8-F3.4G. Mampu digunakan untuk mengambil gambar 20MP. Selain itu, kamera ini juga dilengkapi dengan kemampuan zoom optik 10x serta layar LCD 3 inci.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

123


124

LIONMAG JUNI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

125


POSTCARD

126

LIONMAG JUNI 2013


Yunani

Santorini Deretan bangunan dengan warna dominan putih berjenjang mengikuti kontur tebing menjadi ciri khas Santorini. Pulau eksotis ini dapat ditempuh dari Yunani daratan dengan kapal ferry sekitar tujuh jam. Bila ingin leih cepat bisa juga dengan menggunakan pesawat. Santorini menjadi salah satu tempat favorit untuk berbulan madu dan terkenal sebagai tempat terindah di dunia untuk melihat sunset. MARIO SUSILO JAKARTA

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

127


Myanmar

CALON BIKHU

Dua anak calon bikhu yang beristrahat di Kuil Ananda, Bagan. Momen ini saya abadikan dengan kamera monokrom dari Leica di sela perayaan Ananda Temple Festival yang biasanya berlangsung di bulan January setiap tahunnya. Ananda Temple adalah Kuil dengan arsitektur yang paling cantik diantara ribuan kuil yang tersebar di Bagan. Yongki SOETEJO JAKARTA

128

LIONMAG JUNI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

129


Jepang

KINTAI BRIDGE Dibangun sekitar tahun 1673, Jembatan melengkung yang dikenal dengan nama Kintai Bridge ini terletak di Sungai Nishiki, Wilayah Iwakuni di Yamaguchi Prefecture, Jepang. Jembatan tersebut merupakan tujuan wisata yang sangat populer di Jepang, khususnya selama Festival Cherry Blossom di musim semi. Ruba’i Ohim BOGOR

Australia

Three sisters - blue montainS Three Sisters adalah tiga menara gunung karang di dalam Jamison Valley yang bernama Meehni (922m), Wimlah (918m) dan Gunnedoo (906). Dilatar belakangi pemandangan pegunungan yang sangat spektakuler. Konon mitos aborigin masa alu, ketiga pilar karang tersebut merupakan penjelmaan dari penyamaran mistis 3 wanita cantik bersaudara suku Katoomba guna melindungi dari kekerasan peperangan akibat kemarahan suku Nepean, tetangga mereka yang dilatar belakangi masalah cinta terhalang hukum adat. Di daerah wisata ini juga dapat dijumpai air terjun, museum/galeri termasuk Katoomba scenic garden. Deddy Koeswandhono JAKARTA

130

Kirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut ke email : postcard.lionmag@gmail.com

LIONMAG JUNI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

131


LION AIR GROUP FLEET

Boeing 747 - 400 Total 2 units 484 seats (all economy) 22 seats business

Boeing 737 - 900 ER & 800 NG 89 UNITS IN SERVICE 213 seats (all economy) 195 seats economy. 10 seats business.

Boeing 737 - 400 & 300 Total 6 units. Economy Class

Boeing 737 - 900 ER 4 UNITS IN SERVICE 168 seats economy. 12 seats business.

Boeing 737 - 900 ER 2 UNITS IN SERVICE 168 seats economy. 12 seats business.

ATR 72-500 24 UNITS IN SERVICE 72 seats economy.

132

LIONMAG JUNI 2013


WELCOME ABOARD

SELAMAT DATANG APA YANG HARUS ANDA KETAHUI TENTANG KEAMANAN, KENYAMANAN DAN KESELAMATAN ANDA DI DALAM PESAWAT Ponsel Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. PERALATAN ELEKTRONIK Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat maka penumpang harus mematikan pengguna laptop dan PDA tersebut. BARANG -BARANG BERBAHAYA LAINNYA Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. MEROKOK Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan. PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. UTAMAKAN KESELAMATAN Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan.

BAGASI Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. - Carry on baggage (Bagasi Kabin) Tidak lebih dari 7 kg

Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.

40 cm

Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan anda.

30 cm

20 cm

- Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 20 kg Kelas Bisnis : 30 kg - Bagasi untuk Rute Internasional Kelas Ekonomi : 20 kg Kelas Bisnis : 30 kg

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

133


ROUTE MAP LION GROUP

134

LIONMAG JUNI 2013


FREKUENSI PENERBANGAN LION AIR JAKARTA TO Surabaya 16x Medan 17x Manado 6x Makassar 14x Denpasar 15x Jayapura 3x Solo 4x Semarang 8x Balikpapan 9x MEDAN TO Denpasar 2x Surabaya 3x SURABAYA TO Balikpapan 8x Ambon 3x Denpasar 6x Yogyakarta 4x Manado 4x Medan 3x Makassar 6x MAKASSAR TO Balikpapan 3x Denpasar 3x Manado 3x Surabaya 7x Ambon 2x

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

135


LADY IN THE AIR

Teks: Gegen - Foto: makhfudz

136

LIONMAG JUNI 2013


Nana

I am Bulletproof Kepribadian orang diuji dengan tantangan-tantangan dalam kehidupannya. Termasuk dengan hal-hal yang mendadak terjadi di depannya. Dan sore itu, duduk memunggungi Stadhuis Hall di belakangnya, Nana dikejutkan dengan segerombolan anak-anak yang meminta berfoto bersamanya. Ia sedang rehat menunggu giliran difoto sebenarnya, di halaman luas tempat wisatawan dan anak-anak bersepeda ontel warna-warni berseliweran. Tempat itu kini dikenal sebagai Museum Fatahillah, atau kini sebutan resminya Museum Sejarah Jakarta. “Aku gak nyangka mereka tiba-tiba mengerubungiku minta foto bersama. Dalam hatiku, sejak kapan aku main sinetron? Tapi okelah, senang bercengkerama dengan mereka,” terang Nana tertawa tulus sambil melihat-lihat seragam pramugari Lion Air yang dikenakannya –mungkin lantaran itu pula ia dikerubungi. Dan yang penting. Nana memang tampak tulus tertawa dan bercengkerama dengan mereka. Lahir di Padang, 27 Juli, anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Beni Muin dan Novernita ini kemudian lepas landas bersama Lion Air tahun 2009. Gadis berbingtang Leo penyuka warna putih ini mengemukakan pendapatnya soal museum dimana ia berada saat itu, “Saya beberapa kali kesini. Kelihatannya ada perbaikan, lebih tertata baik. Hanya, pemda atau pengelola mesti memberi perhatian lebih tentang kebersihan kawasan ini. Daya tarik wisata kan punya korelasi dengan faktor-faktor pendukungnya seperti kebersihan.” Lebih lanjut, gadis dengan postur tinggi 160 dan bobot 48 kg yang hobi membaca novel ini berpendapat pula soal museum. “Sepertinya ada kesalahan dalam melihat museum. Sejak sekolah dasar kita diajak berombongan masuk museum-museum. Meski kita belum sepenuhnya mengerti, ya kita terima saja. Mestinya, tidak berhenti di situ. Selayaknya, itu permanen, bukan hanya untuk keperluan pariwisata. Membangun kartakter orang juga bisa melihat dari sejarah. Museum ikut mengajarkan pada kita,” tutur flight attendant yang biasanya pendiam ini. Soal dirinya, Nana sendiri menganggap kehidupan dasarnya “standard” saja; menyukai masakan Padang, minum air putih dan bercita-cita jadi dokter –meski malah terbang. Bahkan, hal-hal pahit dalam kehidupan juga dianggapnya standar dalam kehidupan manusia. “Memangnya kita bisa memilih apa yang akan terjadi pada kita. Yang bisa adalah mempersiapkan diri mengantisipasi masalah,” ujarnya ketika bercerita sedikit soal kisah cintanya. Ia sendiri sempat membuang nomor ponselnya yang lama, menggantinya. “Aku anggap satu babak selesai, life must go on. Jangan kuatir, I am bulletproof. I am titanium,” tutupnya seraya mengedipkan mata.

I am bulletproof, nothing to lose fire away, fire away Ricochet, you take your aim fire away, fire away You shoot me down, but I won’t fall I am titanium...*) *) Lyrics by David Guetta

Teks: Gegen - Foto: Makhfudz

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

137


138

LIONMAG JUNI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

139


140

LIONMAG JUNI 2013


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

141


142

LIONMAG JUNI 2013


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.