LIONMAG JUNI 2016

Page 1

AUTOMOTIVE Ducati Multistrada 1200 Enduro - DNA Racing untuk Bertualang

The Inflight Magazine of Lion Air

JUNI 2016

Di Bawah

Pilar Dolomites 5 Destinasi

Liburan Indonesia

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR TIDAK DIBAWA PULANG

1


2

LIONMAG JUNI 2016



Contents

Juni 2016 113.11

26.

Contents

40.

60. 46

18

Automotive Maserati

Special Destinasi Liburan

52

26

Special Perang Bintang Euro 2016

Traveling Dolomites

60

40

Traveling Malang

Destination Tahura Ir. H. Djuanda

46.

64

Destination Benteng Vredeburg


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

5


Contents

Regular

Lion Air Section

8

78

10

80

16

81

68

82

72

84

News Around Leisure Wisdom in The Air

10.

Hot Stuff Postcard

Info

Aircraft Fleet Welcome Aboard Route Map KidZone

90

Lady in The Air

68. Valentino Luis

Pria kelahiran Maumere, Flores ini menyelesaikan studi di Fakultas Sastra Universitas Udayana Denpasar dan Institut fßr Sprache & Komunikation Hannover, Jerman. Mulai berkelana ke berbagai negara sejak 2007 dan menjadi kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll).

Contributors

Teguh Sudarisman

Travel writer dan fotografer, serta pendiri komunitas Penulis Pengelana. Komunitas ini kerap mengadakan seminar dan workshop tentang travel writing & photography. Selain itu ia juga publisher dan Editorin-Chief di TGIFmag.com, sebuah majalah travel online yang ditujukan untuk para weekenders.



Cockpit’s Note

President Director Rudy Lumingkewas

Selamat Memasuki Bulan Suci Ramadhan Penumpang yang budiman, Kami keluarga besar Lion Air Group mengucapkan “Selamat Memasuki Bulan Suci Ramadhan” kepada seluruh umat Islam di Indonesia. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberikan berkah dan kekuatan kepada kita semua selama menjalankan ibadah puasa ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang lebaran terjadi lonjakan jumlah penumpang ke seluruh wilayah Indonesia. Ada baiknya kita mempersiapkan rencana perjalanan mudik jauh-jauh hari sebelumnya. Selama bulan Ramadhan dan lebaran, penerbangan Lion Air Group tetap berjalan normal dan berusaha mengantar penumpang sekalian untuk bersilaturahmi di saat lebaran nanti. Segala persiapan telah kami lakukan guna menghadapi lonjakan penumpang tersebut. Mulai dari penambahan jumlah armada pesawat maupun jadwal penerbangan. Namun demikian, faktor keamanan, kenyamanan, dan keselamatan penerbangan merupakan prioritas utama dalam setiap layanan kami. Semua upaya terbaik kami lakukan demi mencapai pelayanan penerbangan yang dapat membuat penumpang sekalian merasa nyaman terbang bersama kami. Akhir kata, terimakasih atas kepercayaan penumpang sekalian terbang bersama Lion Air. Selamat menikmati penerbangan Anda. Rudy Lumingkewas President Director Lion Air

Director of Safety & Security Capt. Eduard Kallisto Pardede Director of Operation Capt. Sogi Prakoso Director of Technics Eka Yardianto Director of Commerce Achmad Hasan Director of General Affairs & Finance Edward Sirait General Manager Service Ari Azhari Corporate Legal Dr. Harris Arthur Hedar, S.h., M.h.

Publisher & Editor In Chief Makhfudz Sappe Editor Ristiyono, Faisyal, Riman Saputra N, Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto, Sahman Ahmad Tjambolong, Fernandito Haka (Bali) Art Director Gerald Manuel Illustrator & Designer Richard Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif Finance & Administration Ade Kristanti, M. Zaky, Alvidha Septianingrum, M. Solichin

Advertising Hotline Lionmag: 0821 10 88 22 00 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com

Beragam informasi tentang dunia traveling dan lifestyle di Lionmag ini bisa dibaca di www.lionmag.net

Issn: 1979-4185

www.lionmag.net LIONMAG INFLIGHT MAG

www.issuu.com/lionmagazine


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

9


News Around

Hotel Swiss-Belinn Legian Raih Dua Penghargaan Bergengsi Hotel Swiss-Belinn Legian menerima dua penghargaan bergengsi pada konferensi General Manager Swiss-Belhotel International, April 2016, yaitu Hotel of the Year 2015 dan Social Media Award 2015. Pengakuan tersebut diberikan Chairman & President Swiss-Belhotel International di Swiss-Belresort Watu Jimbar di Sanur, Bali. Kedua penghargaan bergengsi tersebut menegaskan keunggulan Swiss-Belinn Legian sebagai peraih posisi teratas di antara enam puluh hotel lebih yang dikelola SwissBelhotel International Hotels & Resorts secara global. Penghargaan ini membuktikan, bahwa Swiss-Belinn Legian dinilai telah sukses memberikan fasilitas didukung pelayanan terbaik kepada setiap tamu, bahkan penilaian dan komentar dari semua tamu yang pernah menginap.

Kemenpar Optimis Indonesia Akan Miliki Travel Fair Kelas Dunia Kementrian Pariwisata Republik Indonesia menilai Bali adalah jendela wisata Indonesia yang efektif untuk menarik wisatawan mancanegara. Karena itulah Kemenpar yakin bahwa Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) yang akan diadakan pada 22-26 Juni 2016 di Nusa Dua Convention Center (BNDCC) ini kedepannya mampu menjadi event Travel Fair berskala Internasional setara dengan Internasional Travel Trade Show Berlin (ITB) di Jerman. “Bali & Beyond Travel Fair banyak diminati buyer internasional untuk berbelanja paket wisata yang ada di Bali dan sekitarnya. Total kunjungan wisman ke Indonesia hampir 40% dari Bali. Saya yakin hasilnya bisa setara dengan ITB Berlin. Bedanya di Bali kita akan lebih banyak sebagai seller sedangkan di ITB lebih banyak sebagai buyer,” ujar Arief Yahya, Menteri Pariwisata Republik Indonesia di acara press conference Bali & Beyond Travel Fair 2016, di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta (10/5)

Universitas Esa Unggul Termasuk Perguruan Terbaik di Indonesia Universitas Esa Unggul (UEU) merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia, dan telah berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam dunia pendidikan. Universitas Esa Unggul memiliki 10 fakultas dengan 23 program studi yang telah terakreditasi. Berbagai penghargaan telah diraih, baik dibidang akademik maupun olahraga. UEU termasuk PTS terbaik 2015 (bidang ekonomi, produk riset dan inovasi), terbaik utama 2015 (Produk Unggulan Wirausaha). Juara I Putri Bola Basket Liga Mahasiswa Nasional 2015 dan juara II Putra Liga Mahasiswa Nasional 2015. Dengan tagline: smart, creative and entrepreneurial, UEU semakin berkembang dengan membuka kampus di Citra Raya Tangerang dan Harapan Indah Bekasi.

Louvre Group Internasional Buka Royal Tulip di Gunung Geulis. Gunung Geulis merupakan kawasan di Puncak, Bogor yang terkenal dengan lapangan golfnya. Tempat tersebut sering disambangi berbagai pegolf asing ataupun lokal. PT Mulia Colliman Internasional menggandeng Louvre Group Internasional untuk membangun hotel bintang lima bernama Royal Tulip Gunung Geulis Resort & Golf. “Kami melihat potensi yang sangat besar di daerah Gunung Geulis. Memang banyak hotel bertebaran di daerah ini, tapi tidak ada yang menyasar segmen hotel bintang lima seperti kami,” ujar Mark Van Ogtrop, Managing Director Louvre Group Asia Tenggara dalam konferensi pers pembukaan Royal Tulip Gunung Geulis Resort & Golf, Senin (9/5/2016).

10

LIONMAG JUNI 2016

Jelajah Pegunungan Kartz Bantimurung Bulusaraung Dinas Kebudayaan dan Pariwisataan Sulawesi Selatan mengadakan South Sulawesi RammangRammang Trail Run yang berlangsung 31 Juli 2016 dengan jarak tempuh 6 km. Lomba lari ini melintasi kawasan Pegunungan Karts Bantimurung Bulusaraung yang ada di Dusun Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Kegiatan lain yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisataan Sulawesi Selatan dalam rangka meningkatkan pariwisata di Sulawesi Selatan – mengadakan Toraja Marathon 2016 yang berlangsung 13 Agustus 2016. Toraja Marathon 2016 akan melintasi kawasan objek-objek wisata di Toraja.


With Intiwhiz

The Month of Blessing

Start From IDR 239.000,-nett BOOK NOW :

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

11


Leisure

Rayakan Ramadhan Bersama Hotel Santika Banyuwangi

Arion Swiss-Belhotel Bandung Hotel Strategis di Kota Kembang Arion Swiss-Belhotel Bandung adalah salah satu hotel butik bintang empat terbaik di Bandung dengan fasilitas dan pelayanan kualitas internasional dipadukan keramahtamahan khas bumi Parahyangan. Hotel ini terletak di Jl. Otto Iskandar Dinata no. 16, Bandung, Jawa Barat, 15 menit dari Bandara Hussein Sastranegara atau dengan berjalan kaki dari Stasiun Kereta Api Kota Bandung. Arion Swiss-Belhotel Bandung memiliki 102 kamar bergaya kontemporer dan dilengkapi fasilitas yang memastikan kenyamanan dan kepuasan para tamu. Salah satunya tipe Deluxe Room seperti pada foto di atas. Hotel ini memiliki fasilitas meeting room, restoran, lounge, kolam renang, fitness center, spa, drugstore, wine store, dan kid’s corner.

Ramadhan adalah saat yang dinanti-nantikan untuk berkumpul bersama keluarga tercinta. Hotel Santika Banyuwangi yang terletak di Jl. Letjend S. Parman No.15 Banyuwangi menyediakan promo menginap Paket Bedug IDR 488.000,-net untuk tipe Superior dan 588.000,-net untuk tipe Deluxe sudah termasuk makan sahur atau makan pagi untuk dua orang, Ta’jil, dengan diskon 15% untuk konsumsi di restoran, dan diskon 40% untuk laundry. Di Hotel Santika Banyuwangi, kami mengombinasikan pelayanan dari hati yang berpadu dengan sentuhan khas Indonesia. Suasana dan nuansa yang dihadirkan menciptakan kenyamanan dan harmoni indah di setiap momen yang dilewatkan di Hotel Santika Banyuwangi. Apapun pilihan tujuan destinasi Anda, baik bisnis ataupun liburan, keramahan pelayanan dan senyuman hangat akan menyambut kedatangan anda di Hotel Santika Banyuwangi.

Ramadan Kareem di Pullman Jakarta Indonesia Pullman Jakarta Indonesia menyambut datangnya bulan suci Ramadan dengan persembahan kuliner Lebanon dan Timur Tengah yang disiapkan khusus oleh Chef Zein Rahhal, juru masak tamu berkebangsaan Lebanon. Kemeriahan Ramadan Kareem dimulai 3 Juni – 5 Juli 2016 dengan tiga pilihan tempat yaitu Restoran Sana Sini, REIME, dan Ballroom Pullman Jakarta Indonesia. Chef Zein Rahhal akan menunjukkan keahlian memasaknya dengan menyajikan santapan khas Lebanon dan Timur Tengah, diantaranya Hummus Bil Kawarma, Falafel, Baba Ghanoush, dan Baklava yang tentunya sudah tidak asing lagi bagi penikmat santapan khas Timur Tengah. Suasana seperti di Timur Tengah terasa lebih kental dengan adanya pertunjukan musik bernuansa Islami, buka puasa bertema “From Lebanon To Jakarta“, Pasar Malam bergaya khas Ottoman “Lebanese Souq: Host Your Own Ramadan Gathering”, dan Grand Ramadan Feast.

12

LIONMAG JUNI 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

13


Pesta Kolam Renang Sempurna di Inf inity Pool Bar elah setelah seharian penuh berbelanja di mal yang berada di sekitaran Jalan Kuta, Bali yang padat? Merasa tubuh Anda butuh kegiatan outdoor dengan suasana nyaman yang disuguhkan hotel? Santaikan pikiran, tubuh, dan indera Anda setelah seharian penuh beraktivitas dengan pemandangan lansekap Pantai Kuta yang indah di Infinity Pool (IP) Bar Pullman Bali Legian Nirwana Hotel. IP Bar ini berada di lantai 3, Pullman Bali Legian Nirwana Hotel, menghadap langsung ke lansekap Pantai Kuta dan Legian. Kolam renang ini cocok bagi Anda yang ingin sekedar berenang beberapa putaran kemudian berjemur di bawah sinar matahari ditambah lembayung senja yang memikat serta ditemani segelas cocktail yang segar. Segarkan dengan Mojito dingin atau buka sebotol wine atau sampanye dengan tanggal produksi spesial. Bercanda dengan teman baik di sekitar kolam renang? Itu bukan masalah. Pesan bir dingin dan pilihan-pilihan menu spesial termasuk hidangan lengkap dan juga makanan ringan. Temukan kenikmatan pilihan finger food diiringi lantunan musik Acid Jazz yang dimainkan DJ tetap dengan lagu-lagu pilihan terbaik.

Untuk pasangan yang sedang berbulan madu, Pullman Bali Legian Nirwana Hotel akan memberikan beragam pilihan mewah dan mengesankan. Pasangan akan di-treatment khusus seperti manicure-pedicure serta pijat. Semua dilakukan tepat di sisi kolam renang. Rasakan sesi memanjakan diri di luar ruangan di tangan terampil terapis kami. Tamu-tamu pun bisa menghirup aroma wangi kayu cendana yang berpadu

dengan kehangatan udara dan deburan ombak Pantai Kuta. Sebagai bonus untuk semua tamu hotel, IP Bar selalu siap memberikan beberapa pilihan infused orange atau cucumber water dan sunblock gratis untuk semua pesanan di IP Bar. Datang dan rencanakan perjalanan pesta selanjutnya di tepi kolam renang Pullman Bali Legian Nirwana Hotel, tempat beradanya IP Bar ini. (advertorial)

Pullman Bali Legian Nirwana • Jl. Melasti no. 1, Legian 80361, Bali – Indonesia P. +62(0)361-762500 • E. H6556@accor.com • www.pullmanhotels.com/6556



Leisure

Vasanti Seminyak Resort Bali Resmi Menjadi Four Points by Sheraton Bali, Seminyak Vasanti Seminyak Resort Bali dengan resmi mengumumkan pengalihan manajemen di bawah naungan Starwood Hotels & Resort Worldwide, Inc., yang merupakan suatu perusahaan perhotelan terbesar di dunia yang telah sukses dengan 10 brand internasional. Per 1 Juli 2016 hotel ini akan resmi beralih menjadi Four Points by Sheraton Bali, Seminyak. Peralihan diharapkan dapat membawa nilai positif – hingga menjadi lebih maju dan selalu diminati pengunjung yang melancong ke Pulau Dewata. Berbagai fasilitas dan suasana nyaman yang disuguhkan Four Points memberikan ketenangan dan kenyamanan tersendiri bagi setiap tamu. Terletak di Seminyak, 121 kamar menyuguhkan suasana modern dan sedikit sentuhan gaya Bali untuk desain arsitekturnya sangat tepat sebagai hunian bagi mereka yang ingin berlibur sendiri maupun bersama keluarga atau teman. Fasilitas pendukung lain adalah restoran yang menyajikan hidangan khas Asia dan Eropa,s pa dan tempat fitnes yang akan selalu menunjang kenyamanan para tamu. Hotel berbintang empat ini nantinya akan menyediakan dua tipe kamar Deluxe dan Suite.

Hotel Santika Taman Mini Indonesia Indah Berada di Lokasi Strategis dan Nyaman Buat Liburan Hotel Santika Taman Mini Indonesia Indah memahami betul setiap tamu yang ingin berlibur. Akses dekat Bandara Halim Perdana Kusuma, dan tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah membuat hotel ini populer oleh para wisatawan. Hanya berjalan lima menit ke TMII, yaitu tempat wisata yang menampilkan ikon budaya kemegahan Indonesia, serta keragaman budaya dan alam Indonesia yang kaya. Dengan akses yang strategis tersebut, memberikan kemudahan ke penjuru kota. Secara fasilitas, hotel bintang tiga ini dilengkapi 123 kamar. Setiap kamar dilengkapi dengan AC, TV kabel, brankas, air panas dan perlengkapan mandi. Fasilitas lain, Wi-fi dapat diakses gratis di area umum dan parkir gratis bagi tamu yang bermalam. Untuk hidangan, tamu bisa menemukan layanan ramah staf hotel dan makanan khas Indonesia bisa dinikmati di restoran Krakatau. Hotel ini juga menawarkan fasilitas rekreasi seperti kolam renang, tempat fitnes, spa, pijat dan taman untuk menjadikan pengalaman menginap yang tidak terlupakan.

16

LIONMAG JUNI 2016

Shangri-La Hotel Embraces The Holy Month Of Ramadhan Untuk menyambut bulan suci Ramadhan, Shangri - La Hotel, Jakarta menawarkan sajian buka puasa (iftar) mewah dan pilihan parsel ramadan. SATOO, restoran prasmanan internasional hotel, akan membawa tamu ke petualangan kuliner dari penjuru dunia. Tamu dapat menikmati hidangan identik Indonesia seperti Soto Bangkong, Nasi Gudeg Jogja, Laksa Bogor, Nasi Timbel, Sop Buntut, Nasi Jamblang, Soto Betawi, dan masih banyak lagi. Tak ketinggalan, masakan-masakan favorit dari negeri barat, sajian penuh cita rasa dari Asia, dan selera klasik Timur Tengah juga akan disajikan secara interaktif dengan koki-koki di 12 buffet stall. Menu yang tersedia seperti Beef and Chicken Shawarma, Chicken and Fish Tikka, Italian Pasta, Sushi dan Sashimi, Roast Beef, Mie Hong Kong dan masih banyak lagi. Selama buka puasa di bulan Ramadhan turut diramaikan penampilan live entertainment.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

17


Wisdom in The Air

Tiga Cara Melihat Uang Teks Jemy V. Confido

Apakah Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala berikut ini? • Anda kesulitan mendapatkan uang yang Anda butuhkan? • Anda merasa lelah bekerja keras dan membanting tulang untuk mendapatkan uang? • Anda merasa telah mengerahkan segala cara namun uang yang Anda harapkan tak kunjung datang? ika jawaban Anda adalah ”ya” terhadap salah satu, sebagian atau semua pertanyaan di atas, mungkin selama ini Anda melihat uang dengan cara yang salah. Untuk lebih jelasnya, marilah kita simak kisah berikut ini. Suatu ketika, seorang tukang pembuat taman mendapatkan pesanan untuk mengerjakan taman di sebuah rumah. Segera si pembuat taman menyampaikan rincian biaya yang termasuk pembelian bahan-bahan, pembelian tanaman dan upah kerja. Setelah terjadi tawar menawar singkat akhirnya harga disepakati dan keesokan harinya si tukang mulai bekerja. Namun sesungguhnya si pemilik rumah belum melakukan survey harga sehingga ia tidak mengetahui berapa harga yang wajar untuk pekerjaan tersebut. Setelah pembuatan taman selesai dan pembayaran dilakukan, si pemilik rumah akhirnya menyadari bila jumlah yang dibayarkannya jauh di atas harga wajar. Si tukang memperhitungkan jumlah bahan yang dibutuhkan hampir dua kali lipat dari jumlah yang sesungguhnya dipakai. Ia juga menghitung tenaga kerja tiga kali lebih banyak dari yang sesungguhnya. Yang lebih parah lagi, harga tanaman yang ditagihkan empat kali lebih tinggi dari harga yang sewajarnya. Mungkin si tukang akan berpendapat, ”Salah sendiri, kenapa tidak teliti sebelum membeli.” Atau mungkin malah ia berpikiran, ”Dasar rejeki, darimana aja dah datangnya.” Sepintas, sepertinya si tukang diuntungkan karena kecerdikannya dan si pemilik rumah dirugikan karena kebodohannya. Tapi benarkah demikian? Si pemilik rumah, setelah menyadari bahwa dia dikerjai oleh si tukang, dengan segera mengurungkan niatnya untuk menyerahkan pekerjaan lain kepada si tukang. Si pemilik rumah sebenarnya bermaksud membuat taman yang lebih besar di rumah lainnya. Namun kali ini ia lebih hati-hati. Selain ia melakukan survey harga, ia pun mencari tukang lain yang memberi harga lebih pantas dengan kualitas yang relatif sama. Bahkan, ketika salah satu tetangganya tertarik untuk memakai jasa si tukang, si pemilik rumah langsung mengingatkan si tetangga dengan menceritakan kejadian yang dialaminya. Segera tetangga-tetangga di sekitarnya mengetahui kejadian tersebut dan akhirnya

18

LIONMAG JUNI 2016

mereka mengurungkan niatnya untuk menggunakan jasa si tukang. Bulan-bulan berikutnya, si tukang sepi order dan harus mangkal di tempat lain dimana belum ada orang yang menyadari taktik dagangnya. Tapi, segera setelah satu orang di tempat tersebut menyadari dan menceritakannya, maka si tukang kembali harus berpindah tempat. Demikian seterusnya ia akan bekerja semakin keras untuk memburu penghasilan. Pada umumnya kita semua melihat uang dengan mata kita. Namun sesungguhnya ada dua cara lain untuk melihat uang. Selain melihat uang dengan mata, manusia juga sebenarnya bisa melihat uang dengan pikiran dan melihat uang dengan hati. Namun karena sebagian besar dari kita sejak kecil telah terbiasa melihat uang dengan mata maka kemampuan kita untuk melihat uang dengan pikiran dan melihat uang dengan hati menjadi menurun bahkan hampir hilang. Sampai sini mungkin para pembaca bertanya-tanya, apa sebenarnya perbedaan antara melihat uang dengan mata, melihat uang dengan pikiran dan melihat uang dengan hati? Semoga ilustrasi berikut membantu Anda. Seorang pengamen masuk ke sebuah rumah makan. Segera ia mendatangi salah satu meja dimana sebuah keluarga sedang asyik menyantap ikan bakar. Pengamen itu pun segera memainkan gitarnya dan mulai menyanyi di dekat keluarga tersebut. Baru satu baris lagu dinyanyikan, si pengamen segera menyodorkan kaleng kosong kepada salah satu anggota keluarga tersebut. Sang Ibu yang sedang asyik menyantap hidangan dan tangannya masih


belepotan kecap dan sambal dengan sangat berhati-hati dan bersusah payah merogoh uang receh dari tasnya. Kehadiran pengamen ini bukannya memberikan keceriaan tetapi sungguh mengusik ketenangan pengunjung yang hadir. Selain suara sang pengamen fals, gitar tidak berirama, ia pun mendesak pengunjung untuk segera mengeluarkan uang. Sebelum ada tanda-tanda pengunjung akan mengeluarkan uang, si pengamen akan mulai mengetuk-ngetukkan kaleng kosong tersebut ke meja makan. Dan sebaliknya, begitu uang diterima, si pengamen pun langsung pindah ke meja lain. Pengamen tersebut melihat uang dengan mata. Dan berapa uang yang ia dapat? Mungkin seratus perak per pengunjung. Sesekali mereka mungkin mendapatkan pengunjung yang memberi mereka lima ratus atau seribu perak. Di tempat makan yang lain, dengan menu yang sama yaitu ikan bakar, seorang pengamen lain mengambil tempat di salah satu sudut. Ia sudah melengkapi dirinya dengan microphone, gitar dan harmonika. Pada saat pengunjung mulai berdatangan, maka pengamen ini pun mulai melantukan lagu-lagu yang digemari oleh para pengunjung. Ia sangat terampil memainkan gitar dan harmonikanya di samping suara yang merdu ia lantunkan. Setiap kali ia menyelesaikan satu lagu, ia tidak pernah meminta pengunjung untuk mengumpulkan uang. Bahkan ia sebenarnya tidak pernah meminta uang sama sekali selain meletakkan sebuah kotak persis di samping tempat ia berdiri. Apa yang terjadi? Para pengunjung yang merasa terhibur oleh kehadiran sang pengamen satu per satu mulai memasukkan uang ke dalam kotak itu. Biasanya, uang yang dimasukkan adalah uang kembalian dari membayar makanan mereka. Karena pada saat mereka memasukkan uang tersebut mereka tidak direpotkan oleh tangan yang kotor karena makanan serta mereka sedang memegang uang pecahan satuan besar plus merasa terhibur dengan performance si pengamen maka pengamen kedua ini pun mendapatkan pemberian yang lebih besar dibandingkan pengamen pertama sebelumnya. Rata-rata para pengunjung memberikan seribu perak bahkan cukup banyak yang memberikan lima ribu perak. Pengamen yang satu ini melihat uang dengan pikiran. Ia telah memikirkannya dengan teliti bahwa bila ia menyodorkan kotak uangnya pada para pengunjung, maka pengunjung akan memberi dalam keadaan terpaksa. Dan uang yang diberikan secara terpaksa biasanya kecil jumlahnya. Di rumah makan yang lainnya lagi, dengan menu tetap ikan bakar, pengamen yang berbeda menggunakan pakaian yang rapi. Dia menyapa ramah para pengunjung dan menghampiri meja mereka satu per satu. Dengan sangat sopan dan bersahabat, ia menanyakan apakah ada lagu kesukaan pengunjung yang ingin ia nyanyikan. Bila ada, maka ia pun segera memetik gitarnya dan melantunkan

suaranya dengan merdu khusus untuk pengunjung tersebut. Pada setiap kesempatan ia selalu memastikan apakah para pengunjung bisa menikmati lagu yang ia nyanyikan dan apakah kehadirannya bisa menghibur dan menemani para pengunjung yang sedang menyantap hidangannya. Si pengamen di sini tidak menyiapkan kotak uang apalagi kaleng kosong seperti pengamen-pengamen sebelumnya. Ia hanya menggelar CD lagu-lagunya dan memasang sebuah banner bertuliskan, �Marilah kita bersama-sama mengembalikan masa depan anak-anak yang putus sekolah.� Memang setengah dari uang yang diperoleh si pengamen itu akan disumbangkan untuk membantu anak-anak putus sekolah di salah satu kampung. Hebatnya lagi, si pengamen tidak menetapkan harga untuk CD yang dijualnya itu. Bahkan bila ada pengunjung yang berminat dengan CD-nya namun kebetulan kehabisan uang untuk membayar makanan, maka si pengamen dengan senang hati bersedia memberikan CD-nya tersebut gratis. Para pengunjung pun beramai-ramai membeli CD si pengamen tersebut. Bahkan banyak di antaranya yang membeli lebih dari satu untuk diberikan kepada temannya sebagai hadiah. Uang yang diberikan para pengunjung pun jauh lebih besar. Rata-rata mereka memberikan uang sepuluh hingga dua puluh ribu perak namun cukup banyak juga yang bersedia memberikan lima puluh hingga seratus ribu perak. Pengamen yang ketiga ini melihat uang dengan hati. Ia tidak melihat uang sebagai penghasilannya namun sebagai ekspresi kepuasan dan keikhlasan para pengunjung rumah makan tersebut. Bahkan ia tidak memperhitungkan uang tersebut sebagai kepentinganya melainkan sebagai kepentingan orang-orang yang menggantungkan harapan kepadanya. Apakah Anda sudah melihat uang dengan hati atau pikiran? Ataukah Anda masih melihat uang dengan mata? Hati-hati! Ada julukan khusus untuk orang-orang yang selalu melihat uang dengan mata yaitu �mata duitan�. Bila Anda mengalami kesulitan dalam mendapatkan uang sebagai penghasilan Anda, cobalah untuk menggunakan mata yang lain dalam melihat uang tersebut. Melihat uang dengan pikiran membutuhkan kecerdasan finansial. Melihat uang dengan hati membutuhkan kecerdasan spiritual yang diantaranya meliputi keikhlasan dan kesabaran. Uang yang Anda harapkan mungkin tidak serta merta langsung Anda rasakan saat itu. Namun bila sudah tiba saatnya, uang itu akan datang secara berkelimpahan. Jauh lebih banyak dari uang yang Anda peroleh secara instan. Cara melihat yang berbeda ternyata memberikan rejeki yang berbeda pula. Dunia ini memang mengajar kita dengan cara yang aneh. Bila kita terlalu bernafsu untuk mendapatkan uang, justru uang itu menjauh dari kita. Semoga Anda bisa mulai melihat uang dengan pikiran dan terlebih lagi dengan hati. www.jemyconfido.com INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

19


Special Destinasi Liburan

20

LIONMAG JUNI 2016


5 Destinasi Liburan Indonesia Beragam pesona alam, budaya, dan sejarah Indonesia akan selalu menghadirkan keceriaan kala liburan, apalagi semakin ditunjang oleh wisata-wisata modern. Pilihan menikmati liburan pun kian variatif sesuai keinginan. Kini tiba saatnya menikmati sejumlah destinasi liburan menarik di Indonesia. Teks Dody Wiraseto

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

21


Medan

Harta Budaya dan Sejarah Inilah kota pusat ekonomi dan komersial terbesar di Sumatera, semakin berkembang serta menjadi pusat bisnis dan pintu gerbang ke Sumatera Utara. Wisatawan pun berbondong datang untuk bertualang di Dataran Tinggi Danau Toba atau memasuki liar hutan lebat Sumatera. Sedangkan di pusat kotanya, sejarah dan budaya menjadi harta bagi pariwisatanya. Adalah Masjid Raya Medan yang akan memanjakan mata Anda. Masjid dengan kubah Arabesque dan lampu kristal akan menjadi lokasi wisata berbasis keagamaan favorit. Sedangkan untuk sejarah lainnya juga tergambar di Istana Sultan Maimun. Di sini Anda dapat melihat foto dan memorabilia masamasa kejayaan kerajaan ini. Desain bangunan mencerminkan pengaruh

22

LIONMAG JUNI 2016

Masjid Raya Medan akan memanjakan mata dengan kubah Arabesque dan lampu kristal akan menjadi lokasi wisata berbasis keagamaan favorit. Melayu tersebut dicat kuning yang menjadi warna kerajaan Melayu. Istana Sultan Maimun memiliki luas 2.772 m2Â dan 30 ruangan ini merupakan tujuan utama wisatawan yang berkunjung ke Kota Medan, Sumatera Utara. Arsitektur bangunannya didominasi warna kuning yang merupakan warna khas Melayu. Istana Maimun merupakan peninggalan Kerajaan Deli. Didirikan oleh Sultan Maimun Al Rasyid Perkasa Alamsyah yang merupakan keturunan raja ke-9 Kesultanan Deli. Istana ini dibangun pada 26 Agustus 1888 dan baru diresmikan pada 18 Mei 1891. Bangunan Istana

Maimun menghadap ke timur dimana terdiri dari dua lantai dengan tiga bagian yaitu bangunan induk, sayap kiri dan sayap kanan. Di bagian depan sekitar 100 meter berdiri Masjid AlMaksum yang dikenal sebagai Masjid Raya Medan. Istana Maimun merupakan salah satu dari sekian istana yang paling indah di Indonesia. Istana ini memiliki arsitektur yang unik dengan perpaduan beberapa unsur kebudayaan Melayu bergaya Islam, Spanyol, India dan Italia. Perpaduan yang menyuguhkan keunikan ini memberikan karakter khas bangunannya.


Kebumen

Wisata Alam, Sejarah dan Modern Memikat Namanya tidak terlalu terdengar, tetapi Kebumen, Jawa Tengah, memiliki pesona tersendiri. Terdapat destinasi wisata sejarah terkenal di kota ini, yaitu Benteng Van Der Wijck yang dibangun pada zaman Kolonial Belanda, tepatnya pada abad ke-18. Benteng yang didominasi warna merah itu mulai dikenal seiring sukses film The Raid 2. Salah satu adegan di film itu mengambil lokasi di Benteng Van Der Wijck. Penambahan wahana bermain keluarga, seperti kereta yang berjalan di atap benteng, semakin menambah keceriaan liburan bersama keluarga.

Tidak hanya Benteng Van Der Wijck, Kebumen juga menyimpan seribu satu pesona kekayaan alam, khususnya pantai. Berada di pesisir pantai selatan membuat kota ini memiliki pantai-pantai eksotik, seperti Pantai Menganti dan Pantai Lampon. Pantai Lampon juga memiliki rona indah lainnya yakni Gua Wora-Wari. Menyusuri bibir tebing terjal, dengan deburan ombak kencang khas pantai selatan. Hanya ada jalan setapak yang cukup untuk 2 orang menuju gua ini. Trekking di pantai ini memang membutuhkan kewaspadaan namun bagi yang berjiwa petualang, pantai ini cukup menantang.

Setelah melewati jalan setapak di tepi tebing, Gua Wora-Wari sudah terlihat. Namun sebelum masuk ke dalam gua, sekali lagi Pantai Lampon menunjukan rahasianya. Sebuah pulau yang kecil menyerupai belalai gajah memberikan suasana pantai yang dramatis. Di pulau ini terdapat semacam terowongan yang membuat ombak kencang membuncah ke atas pulau ini. Di ujung pulau terdapat sedikit tanah lapang, tepat bagi mereka yang ingin mendekat dengan lepas pantai ini. Penambahan wisata baru, seperti Alian Butterfly Park, membuat destinasi wisata di Kebumen kian beragam. Berbagai jenis kupukupu di Indonesia ditangkar dan menjadikannya wahana edukasi tentang kekayaan fauna Indonesia. Taman wisata ini dilengkapi dengan wahana taman kupu-kupu hidup, museum koleksi awetan kupu-kupu dari seluruh kepulauan Nusantara dan ruang audio visual pemutaran film dokumenter. Fasilitas tersebut masih didukung dengan kandang- kandang penangkaran, baik tertutup maupun terbuka. Bagi pecinta petualang, Gua Jatijajar merupakan lokasi yang tepat. Sementara Gua Kapur bersejarah berada di Kecamatan Ayah.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

23


YogYakarta Negeri Seribu Budaya Inilah kota sumber inspirasi para seniman. Kekayaan budaya dan kekayaan alamnya kian memikat. Berbagai kegiatan bisa dilakukan. Pengunjung bisa berwisata menyusuri keindahan alam di pantai-pantai tersembunyi di kawasan Gunung Kidul, daerah Imogiri dan Kulon Progo, hingga dataran tinggi yang kini mulai digemari wisatawan domestik maupun mancanegara. Di kawasan Kulon Progo terdapat Kalibiru, destinasi populer berlatar Perbukitan Menoreh dan Waduk Sermo. Terdapat pula Pantai Glagah dengan gugusan tetrapod-nya atau, yang terbaru, pesona kawasan Mangunan dengan Taman Buah Mangunan dan hutan pinusnya yang elok. Jika ingin mencari wisata pantai, Gunung Kidul merupakan pilihan tepat. Daerah itu semakin terkenal

24

LIONMAG JUNI 2016

Di kawasan Kulon Progo terdapat Kalibiru. Destinasi populer dengan latar Perbukitan Menoreh dan Waduk Sermo. Disamping itu terdapat pula Pantai Glagah dengan gugusan tetrapod-nya. Atau yang terbaru adalah pesona kawasan Mangunan, dengan Taman Buah Mangunan dan hutan pinus yang elok. berkat beberapa pantai baru, seperti Pantai Pok Tunggal, Pantai Siung, dan Pantai Wedi Ombo. Semuanya akan membawa pengalaman liburan baru di Yogyakarta. Selain itu, kekayaan budaya Yogyakarta juga semakin memikat.

Berjalan kaki di Kawasan Malioboro juga kian nyaman karena tidak ada lagi parkir liar kendaraan di pinggirpinggir jalan. Sentra kuliner, seperti kawasan Wijilan, juga semakin menarik minat wisatawan yang berburu kuliner khas Yogyakarta.


Banyuwangi Rumah Bagi Para Petualang Terletak di ujung timur Pulau Jawa, Banyuwangi dijuluki sebagai Sunrise of Java. Nama Banyuwangi sebagai destinasi liburan kian diperhitungkan berkat kekayaan alam dan budayanya, apalagi ditunjang calendar event yang semakin teratur. Semuanya membuat kota ini bisa memberikan pengalaman baru bagi liburan Anda. Banyuwangi merupakan rumah bagi Suku Osing (Sub-Suku Jawa) dengan bahasa Jawa tertua yang telah melahirkan ragam seni dan budaya. Keturunan suku itu bisa ditemui di Desa Wisata Osing Kemiren yang masih memertahankan budayanya dan kini tampil sebagai desa yang sohor dengan budaya ngopi-nya. Sejalan dengan Desa Wisata Osing Kemiren, pengunjung juga bisa menikmati keindahan Kawah Ijen melalui Jalur Banyuwangi, yakni via

Licin. Yang tidak kalah menarik adalah jajaran pantai memikat di Banyuwangi. Sementara Taman Nasional Alas Purwo bisa menjadi pintu gerbang petualangan di hutan dan alam bebas. Di Taman Nasional Alas Purwo itu terdapat tempat selancar legendaris yang sudah mendunia, yakni G-Land atau biasa disebut dengan Pantai Plengkung. Di pantai itu kerap diadakan lomba selancar kelas dunia.

Ombaknya memberikan tantangan menarik bagi petualang papan selancar dunia. Jika ingin berwisata edukasi dengan keluarga, Pantai Sukamade bisa menjadi pilihan tepat. Di sinilah tempat pengembangan penyu. Untuk menutup hari, silakan mengunjungi Pulau Merah, menikmati matahari tenggelam dengan pesona pulau kecil di tengahnya. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

25


Anda bisa menikmati megahnya Samudera Hindia dari tebingtebing tinggi di Pantai Balangan. Lansekap pantai indah semakin megah dengan bentangan Samudera Hindia yang terlihat semakin luas.

Bali Destinasi Liburan Serba Ada Rasanya sulit tidak memasukan Bali dalam list destinasi liburan terbaru karena selalu saja ada yang baru di Pulau Dewata itu. Setelah Pantai Kuta kian banyak dikunjungi turis lokal dan mancanegara, popularitas alam Bali pun meluas hingga kawasan Uluwatu dan Jimbaran. Jajaran pantai menawan pun tersaji, seperti di Pantai Pandawa, Pantai Suluban, dan Pantai Padang-padang. Anda bisa menikmati megahnya Samudera Hindia dari tebing-tebing tinggi di Pantai Balangan. Aktivitas di atas tebing tidak ubahnya seperti berada di lantai dua pantai ini. Lansekap pantai indah semakin megah dengan bentangan Samudera Hindia yang terlihat semakin luas. Kemegahannya memberi sisi romantis lain untuk pasangan yang ingin berfoto bersama. Tidak mengherankan bila lokasi tebing ini sering dijadikan tempat foto untuk pre-wedding.

26

LIONMAG JUNI 2016

Jalur trekking sebuah pulau savana.

Tebing ini juga menyimpan sisi religi dalam bentuk pura kecil di dalam tebing. Pura ini saran dengan nuansa budaya dengan lokasi langsung menghadap ke Samudera Hindia. Pantas saja bila banyak orang yang terpesona oleh rahasia-rahasia tersembunyi pantai ini. Bahkan, kini muncul beberapa destinasi wisata baru di belahan timur Bali, seperti Pantai Tulamben dan Pantai Amed. Sedangkan di kawasan Guwang, Hidden Canyon Guwang

siap memberikan petualangan baru, menyusuri lembah nan elok dengan udara sejuk di dasarnya. Berbeda dengan kawasan lain, Ubud pun konsisten tumbuh dengan kekuatan budaya khas Bali, seperti indahnya terasering persawahan di Tegallalang dan elok tarian Bali di Sanggar Tari Pliatan. Ditambah tempat bersantai sambil minum kopi khas di Bali Pulina Coffee Plantation, liburan Anda akan terasa sempurna.


Kalender Event

Pesta Kesenian Bali Juni - Juli 2016 (tentative) | Bali Festival Danau Sentani 19 - 23 Juni 2016 | Jayapura, Papua Festival Keraton Juli - Agustus 2016 (tentative) |Ternate, Maluku Utara Festival Morotai Agustus 2016 | Morotai, Maluku Utara Festival Danau Kelimutu 7 - 15 Agustus 2016 | Ende, Nusa Tenggara Timur Festival Krakatau 14-28 Agustus 2016 | Bandar Lampung, Lampung

What a wo de rful w

orld

PESONA WISATA BUDAYA INDONESIA Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki beragam kesenian, kebudayaan, upacara adat, ritual-ritual, serta peninggalan nenek moyang. Beragam festival budaya pun tersaji, baik yang memanfaatkan alam maupun festival tentang adat istiadat yang telah mengakar di suatu daerah. Wawasan pun semakin kaya dengan mengenali kebudayaan-kebudayaan setempat.

www.indonesia.travel

indonesia.travel

@indtravel

indonesia.travel

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

27


Traveling Dolomites

Di Bawah Pilar Dolomites Pegunungan yang tersohor, memerah bersama fajar dan senja, kebun bunga liar di lembah-lembah sejuk, serta bukit padang rumput berlatar menara batu spektakuler. Apa yang kurang? Teks & FOTO Valentino Luis

28

LIONMAG JUNI 2016


29

Panorama khas AIR Langkofel. INFLIGHT MAGAZINE OF LION


engan hati-hati Sarah menciduk sup zukini ke mangkuk kami. Aroma sup lantas berubah harum manakala ia menaburinya dengan garlic croutons, semacam repihan renyah roti berlumur bawang putih. Hidung saya kejab-kejab, ingin segera mencicipi, apalagi ketika ia menyodorkan gnooci, pasta yang terbuat dari kentang bersiram saus krim serta kacang polong. “Katakan, kenapa kamu lebih suka gunung ketimbang pantai?” Manfred, suami Sarah, bertanya setelah memberitahu bahwa sup zukini hanya hidangan ‘’lumrah’’ di daerah itu. Saya mengatakan kepadanya alasan utama menyukai gunung. Bukan karena keindahan panorama, tapi karena sejak kecil saya menderita alergi cuaca, terutama bila suhu udara terlalu panas. Gunung pun menjadi tempat paling ampuh untuk mengungsikan diri. Suhu dingin dan kebersihan udaranya adalah penyembuh. Dari situlah datang rasa suka pada gunung, lantas setelah tumbuh dewasa muncul alasan lain, yang menyangkut soal estetik. Sarah dan Manfred mengundang saya ke pondok sewaan mereka di kampung kecil Ortisei pada Lembah Val Gardena nan permai setelah pertemuan tak terencana di kaki Sassolungo, gunung batu menjulang yang menjadi salah satu magnet utama bagi para pecinta alam serta pendaki gunung di sisi barat Pegunungan Dolomites. Saya hanya melakukan medium trekking di seberang Sassolungo, tidak sesulit kelompok alpinist yang tersobsesi meraih puncak gunung setinggi lebih dari 3.000 meter dpl itu. Saya bersua Sarah dan Manfred di tepi tebing dramatis Sellastock. Keakraban antara kami terjalin begitu saja sembari melempar pandang ke Sassolungo. Pasangan ini tiba di Sellastock mengendarai mobil dari Ortisei, melewati Desa Selva Gardena

30

LIONMAG JUNI 2016


31

Pemandangan di AIR Sellastock INFLIGHT MAGAZINE OF LION


Sebagian kecil dari bukit di sekitar Val Gardena.

Wolkenstein, lalu melampaui jalan sunyi tapi mengagumkan sekitar Ciadinat, berlanjut singgah ke Passo Gardena yang mayoritas dikitari tebing kukuh putih bersalju. Usai berjalan kaki bersama di hadapan lereng-lereng Sasso Piatto, mereka kemudian mengajak saya ke Passo Pardoi, di mana pemandangannya membuat bulu kuduk saya merinding. Matahari senja kemerahan menerpa Marmolada, puncak tertinggi di seluruh wilayah ini, mendatangkan konsepsi surreal.

32

LIONMAG JUNI 2016

Seribu Jalan Menyusuri ‘’Si Pucat’’ Dolomites adalah rangkaian pegunungan amat luas di utara Italia dan merupakan bagian dari Alpen. Hamparan pegunungan Dolomites, yang masuk kawasan Taman Nasional Parco Nazionale Dolomiti seluas 300 km persegi, mencaplok tiga provinsi di Italia yakni Belluno, Trentino, dan South Tyrol. Yang saya datangi adalah Dolomites di South Tyrol. Karena langsung berbatasan dengan Austria dan punya sejarah masa lampau yang lebih merujuk ke Austria, membuat

provinsi itu jauh dari nuansa Italia, apalagi kebanyakan warga di sini menggunakan bahasa Jerman sebagai bahasa percakapan sehari-hari. Demikian pula nama-nama gunung yang lebih sering diucapkan dalam versi Jerman ketimbang Italia, Penamaan Dolomites terinspirasi dari jenis bebatuan karbonat yang membentuk pegunungan di sana, namun orang lokal zaman dulu menyebutnya ‘’Pegunungan Pucat’’. Dimafhumi, bebatuan terjal Dolomites sesungguhnya koral dari 200 juta


(atas) Salah satu pendaki melipir tebing di Laurenzisteig. (bawah) Tiga pilar raksasa Tre Cime.

tahun silam. Keindahan yang tak terbantahkan, ditunjang kealamian, danau-danau serta kampung-kampung mungil jelita membuatnya masuk dalam daftar UNESCO World Heritage Site. Jelas Dolomites bukan destinasi yang baru dikenal. Ia amat diminati dan sudah memiliki rute trekking maupun jalur pendakian sejak berabad silam. Bayangkan, terdapat 20 gunung di Dolomites dengan ketinggian lebih dari 3.000 meter dpl dan 24 gunung lainnya melampaui 2.000 meter dpl. Kata Manfred, puncak-puncak gunung

yang menjulang itu telah banyak direngkuh para pendaki sebelum tahun 1900. Maka jangan heran jika banyak sekali pilihan rute menuju ke titik-titik ternama. Meskipun pegunungan, akses ke semua starting point pendakian dibuat sempurna dengan tetap menjaga keseimbangan alam. Antara kelompok pegunungan Sassolungo, Rasciesa, dan Alpe d’ Siusi terdapat lebih dari 20 fasilitas cable car untuk menolong peminat aktivitas musim dingin. Selain itu, kehadiran kafe di bahu-bahu

gunung berpanorama spektakuler memungkinkan pengunjung betah berlama-lama tanpa perlu khawatir kehabisan bekal makanan. Bagi saya, sarana prasarana demikian membuka seribu jalan kemudahan menyusuri Dolomites, Si Pegunungan Pucat.

Menatap Tiga Bidadari Hari baru dan kami bermufakat melanjutkan perjalanan bersama, dengan mobil mengarah ke perbatasan Provinsi South Tyrol-Belluno. Kami meninggalkan Ortisei yang begitu INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

33


Piani Lake di sisi Monte Paterno.

menawan dengan rumah-rumah berwarna cerah dan façade hotel-hotel yang berjuntai ukiran. Puncak-puncak gunung di belakang desa besilauan tertimpa kilau matahari. Rasanya terlalu singkat berada di sini, seolah datang sekadar menonton slideshow film. Kami menuju ke kelompok Pegunungan Sesto. Manfred dan Sarah belum pernah ke sana, namun mereka tahu apa saja yang akan dilihat dan dilakukan. Memasuki musim panas seperti sekarang, semua segar dan begitu hidup. Kata Sarah, jika datang ke Dolomites di musim dingin tak usah berpikir untuk mengeksplor lanskap karena segalanya memutih dan pikiran orang hanya tertuju pada permainan ski. Sesampai di Val Landro, lembah penuh pepohonan pinus yang juga tidak kalah bagus dengan Val Gardena, kami bersukacita mendirikan kemah di tepian Lago Misurina. Seberang danau ini berdiri Grand Hotel bersaput kabut, laiknya kastil misterius.

34

LIONMAG JUNI 2016

Keesokannya, bus tujuan Rifugio Auronzo menggantikan mobil Manfred, membawa kami ke ketinggian 2.320 meter, titik permulaan untuk hiking. Banyak orang berdatangan ke sini, termasuk grup bersepeda. Semua punya impian yang sama, yaitu ke Tre Cime alias Drei Zinnen. Ini adalah tiga pilar gunung yang amat tersohor. Untuk sampai ke Tre Cime, pengunjung berjalan kaki selama dua hingga empat jam, tergantung keinginan. Jalur-jalur hiking memiliki nomor dan rutenya berbeda-beda meski ujung dari pendakiannya sama. Dari Rifugio Auronzo kami menempuh jalur nomor 101, melewati Rifugio Lavaredo, lantas meneruskan langkah dengan agak hati-hati naik ke Forcella di Lavaredo. Pemandangan di atasnya benarbenar membius mata. Saya terpesona oleh deretan tiga pilar batu Tre Cime, duduk berlama-lama di depan gereja kecil Tre Cime di Lavaredo Chapel. Sungguh, mengahadap tiga pilar ini

seperti menatap bidadari. Awan-awan yang bergerak di atasnya menjatuhkan bayangan, terkesan mereka bernyawa. Tidak tuntas di situ, kami beralih menuruni lereng sisi kiri, mendekati Monte Paterno (Paternkofel), juga gunung batu namun ujung-ujungnya bergerigi. Ajaib terasa saat mendapati tiga telaga kecil berwarna biru cemerlang di landasannya, bahkan kami bisa berkaca. Alam memang luar biasa, hebat, dan memesona apa adanya. Kita tidak mampu menandingi, apalagi menaklukkannya. Di bawah pilar-pilar Dolomites, saya mengamini kata-kata fotografer tersohor, Ansel Adams, ‘’No matter how sophisticated you may be, a large granite mountain cannot be denied – it speaks in silence to the very core of your being.” Saya akan terus menyukai pegunungan karena saya senantiasa disembuhkan, merasa damai, dan tak perlu canggung mengakui ketakberdayaan manusiawi saya.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

35


Traveling Malang

Mendadak Batok Beberapa kali ke kawasan Bromo, terasa aneh jika belum mendaki tetangga terdekatnya, Gunung Batok. Teks & FOTO Teguh Sudarisman

enyusuri jalanan beraspal Desa Ngadas di punggung selatan Gunung Bromo, Jawa Timur, pagi itu terasa kesal sekaligus cemas. Jam menunjukkan pukul 08.00 pagi. Terlalu siang untuk mendaki Gunung Batok, tujuan kami. Andai jalan lebih pagi, pasti sekarang saya dan Pak Mulyadi, sang pemandu, telah berada di puncak Gunung Batok sembari puas menikmati langit biru pagi ini. Gegara menanti seorang kawan, yang akhirnya juga tidak jadi datang bergabung, kami pun telat menyisir jalan menuju Gunung Batok. Jip yang dikemudikan Pak Mul mesti berjuang dulu melewati pertigaan Jemplang, satu-satunya akses ke padang savana dan lautan pasir Bromo dari arah Desa Ngadas atau Desa Ranupani. Di pertigaan menurun itu, jalanan rusak parah,

36

LIONMAG JUNI 2016

ditambah debu mengepul tinggi karena musim kemarau. Mobil dan motor yang melintasi pertigaan itu, yang meninggalkan dan menuju Bromo, mesti antre dengan sistem buka-tutup. Yang membonceng motor terpaksa turun di tengah tabir debu dan, tentu, napas memburu jika mereka berjalan dari bawah di jalan menanjak. Pengendara motor pun susah-payah didorong teman maupun relawan pengatur lalu-lintas. Roda-roda motor terperosok karena tidak kuasa melawan debu tebal dan bebatuan jalanan. Sebenarnya ini pendakian dadakan, terinspirasi oleh kejadian sehari sebelumnya ketika saya dan Pak Mul memotret sunrise dari Bukit Kasih, Penanjakan. Saat memotret, kami melihat kilatan lampu dan gerakangerakan di puncak Gunung Batok yang, ternyata, berasal dari lampu kamera beberapa pendaki.

Sudah lima kali saya menjelajahi wilayah Bromo-Tengger, tapi belum pernah sekalipun mendaki gunung yang tepat berada di samping Bromo itu. Pada kunjungan sebelumnya, Pak Mul pernah memberitahu tentang jalur-jalur pendakian menuju puncak gunung itu. Tandanya adalah garisgaris jalur trekking mengarah ke puncak di lereng-lereng. Mengingat malamnya tidak tidur karena meliput Festival Kasada di Pura Poten, juga tidak jauh dari Gunung Batok, pagi kami memutuskan pulang dulu beristirahat di Ngadas. Baru esoknya kami putuskan untuk mendaki. Gunung Batok berdiri kokoh di hadapan kami. Lereng-lerengnya, yang berselang-seling dengan jurang, membentuk alur-alur di gunung, seperti bekas cakaran godzilla. Begitu berdiri di bawah kakinya, baru saya sadari gunung ini sangat tinggi dan besar dengan lereng-lereng menanjak


(atas) Gunung Batok, yang terlewatkan oleh para pengunjung Gunung Bromo. (bawah) Saat berdiri di kakinya, baru terasa Gunung Batok ini besar sekali.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

37


curam. Sangat kontras dengan pemandangan dari jauh, sebutlah dari tangga Bromo, saat Gunung Batok terlihat kecil dan pendek. Peluh mulai mengaliri dahi. Keraguan pun muncul. Mampukah saya yang bukan pendaki mencapai puncak Gunung Batok? Setelah beberapa langkah, jalur trekking itu ternyata menyeberang ke lereng di sisi kanan. Memang kemudian kami lihat di lereng itu terdapat jalur trekking memanjang hingga atas. Sementara tidak ada lagi jalur ke atas pada lereng yang kami daki. Dari jauh memang lebih mudah melihat keberadaan jalur-jalur trekking sampai puncak. Itu sangat membantu karena tidak semua lereng memiliki jalur trekking. Jika tidak ada, kemungkinan besar jalurnya sangat curam sehingga susah atau tidak bisa didaki.

38

LIONMAG JUNI 2016

Segera saya sadari lereng Gunung Batok tidak selandai yang saya duga. Saat dilihat dari jauh, sepertinya kemiringan lereng sekitar 45 derajat. Namun, begitu didaki, kemiringannya bisa mencapai 60 derajat. Menatap ke atas, sepertinya kami tidak akan bisa menemui jalur datar sebagai ‘’bonus’’. Kami meneruskan pendakian. Target saya adalah mencapai sebatang pohon yang berdiri sendirian meranggas, sekitar 50 meter di atas. Sinar cerah matahari dan langit biru bersih menyemangati untuk meneruskan pendakian, sembari berharap di puncak Batok masih bisa mendapati langit biru untuk foto. Ternyata pohon meranggas itu pohon mlandingan, masih kerabat pohon lamtoro. Meski mati, batang pohon sebesar satu jari itu sangat membantu pendaki seperti saya yang kerepotan naik. Akarnya sangat kuat tertanam dalam tanah, sehingga bisa

jadi pegangan untuk menopang naik. Berpegangan batang mlandingan sembari mengatur napas, saya melayangkan pandang ke bawah dan lereng-lereng di sekeliling. Makin ke atas, jalur pendakian semakin menanjak. Saya pun kerap minta tolong Pak Mul agar menarik tangan saya. Kadang tanah yang hendak saya pijak terlalu tinggi. Karena sering berdekatan, lebih banyak debu beterbangan di sekitar kami. Tidak tahu lagi bagaimana rupa saya. Mungkin abu-abu berbedak debu. Saya berhenti untuk mengatur napas dan meneguk air tersisa di botol ketika Pak Mul berteriak dari atas, ‘’Ayo, sedikit lagi! Pohon cantigi itu tandanya!” Ia menunjuk gerumbul pohon pendek sejajar dengan bendera putih, kira-kira 20 meter di atas saya. Pak Mul bergerak mendaki lagi. Saya mesti mengejarnya agar jarak kami tidak terlalu jauh.


(kiri) Mengabadikan kenangan berlatar Bukit Teletubbies. (atas) Tangga yang biasa digunakan para turis untuk melongok ke kawah Bromo. (bawah) Memandang keseluruhan area Lautan Pasir dari puncak Batok.

Tak lama kemudian, Pak Mul melambai dari atas. “Lewat sini, Pak!� Ia menunjuk jalur pendakian yang sebaiknya saya ambil, ke arah bendera putih. Kini jalurnya memang bercabang dan tanahnya makin gundul. Alhamdulillah, sambil memegangi kedua lutut dan napas tersengalsengal, akhirnya saya pijak tanah gundul, padat, dan datar, dengan pohon-pohon cantigi tumbuh tak teratur di beberapa tempat. Saya sudah menjejak puncak Gunung Batok! Melihat kembali ke bawah, seperti tegak lurus, sepertinya saya tidak percaya mampu mendaki sejauh ini. Terlebih di sepanjang jalur pendakian tadi tidak ada sedikit pun jalur datar yang saya temui. Waktu menunjukkan pukul 11.15. Ternyata kami butuh 2 jam 15 menit untuk pendakian ini karena kami naik sekitar pukul 09.00 pagi. Saya berlari menuju titik tertinggi gunung ini di sisi utara dan mengukur

ketinggiannya dengan aplikasi Altimeter. Tercatat tingginya 2.418 meter. Tadi di awal pendakian di dekat pura, tingginya 2.132 meter. Maka, jika diukur vertikal, sebenarnya kami cuma mendaki 286 meter dan itu butuh waktu lebih dari 2 jam! Dari puncak Batok, saya bisa melihat keseluruhan areal kawah Bromo masih mengepulkan asap putih. Juga orang-orang seperti titiktitik bergerak di anak tangga menuju kawah. Dari tempat saya berdiri pula,

Gunung Semeru tampak jauh di selatan dan puncak Pundak Lembu dan B29 di timur. Sementara Penanjakan yang penuh menara-menara pemancar sinyal telepon di utara dan lembah serta pegunungan di Kawasan Tengger berada di sisi barat. Belum juga kami selesai berfotofoto, tiba-tiba dua lelaki bule muncul begitu saja dari jalur trekking di bawah bendera merah-putih itu. Mereka keringatan, tapi tidak tampak terengah-engah. Kami pun berkenalan. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

39


Padang savana Bromo dengan debu mengepul akibat banyak kendaraan di area ini.

Mereka dari kota kecil dekat Lyon, Prancis Selatan. Yang tinggi besar Edward dan satunya Felix. Mereka tengah keliling Jawa. Dari sini, mereka berencana ke Kawah Ijen, lalu ke Bali. “Berapa lama kamu naik dari bawah tadi?” tanya saya. “Sekitar 30 menit,” jawab Edward. Saya melongo. Cepat sekali! “Apa jalur yang tadi kamu naiki cukup mudah?” ‘’Tidak. Jalurnya terjal sekali,” ucap Felix. “Sebaiknya jangan turun lewat jalur itu.” Jalurnya terjal, tapi cuma 30 menit. Sedangkan saya 2 jam 15 menit! Tapi ya, karena dibilang terjal, saya tak berani turun lewat jalur itu. Pak Mul juga menyarankan untuk turun melalui jalur yang sama dengan waktu naik tadi karena sudah ketahuan medannya. Kami pun turun, meninggalkan Edward dan Felix yang tampaknya masih ingin menikmati puncak dulu.

40

LIONMAG JUNI 2016

Satu-satunya hiburan saat turun adalah menemukan satu pohon edelweiss sedang berbunga lebat di jalur turun dan beberapa lainnya bergerombol di jurang yang terdapat di kanan-kiri. Entah mengapa saya tidak melihatnya saat naik. Mungkin karena terlalu fokus mendaki. Saat berfoto-foto di bunga ini, baru saya sadari muka saya, termasuk bulu-bulu mata, sudah nggak karuan karena tertutup debu. Begitu kami menemukan tiga buah pisang yang sebelumnya kami tinggalkan di batang pohon mlandingan, saya pun makin bersemangat turun. Kini jalur turun menuju gerombolan pohon cemara itu sepertinya lebih landai di mata saya. Gerombolan cemara ini akhirnya saya capai. Pak Mul, yang lebih dulu di situ, turun lurus ke gerombol cemara paling bawah, tidak membelok ke kanan mengikuti jalur waktu kami baru mulai mendaki.

Kami menyeberangi ceruk pasir dan, akhinya, sampai ke jip Pak Mul yang sedari tadi diparkir di samping pura. Saya lihat jam, pukul 3 sore alias 15.00! Artinya, untuk turun gunung saya juga butuh waktu sekitar 2 jam mengingat kami tadi turun menjelang pukul 13.00 siang. Areal ini masih ramai oleh para turis yang datang dengan motor, bersiap naik kuda, atau berjalan kaki menuju tangga Bromo. Karena kaki sudah pegal dan gemetaran, saya tidak berminat lagi ke tangga Bromo, melainkan hanya duduk di bumper jip dan beristirahat. Sembari menatap puncak Gunung Batok menjulang tinggi, yang kini sebagian gelap karena tidak terkena bias cahaya matahari, saya sadari ‘’keanehan’’ yang baru terjadi. Bagaimana saya tadi bisa mendaki gunung seterjal itu dan bisa kembali selamat ke sini?


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

41


Automotive

Ducati Multistrada 1200 Enduro

42

DNA Racing untuk Bertualang LIONMAG JUNI 2016


eranti berteknologi tinggi sebagai fitur standar Multistrada 1200 Enduro bertolak dari penafsiran filosofi Ducati tentang konsep keselamatan. Fitur itu juga sejalan dengan tujuan Ducati menghasilkan motor yang sempurna sekalipun dikendarai dalam kondisi paling sulit. Sejumlah tujuan ditetapkan untuk menghasilkan setiap komponen, mulai dari dari peningkatan daya jangkau tangki 30 liter hingga peredam kemudi. Test rider juga dilakukan untuk menjamin stabilitas maksimal di dataran paling bergelombang sekalipun. Sementara setiap pilihan teknis dievaluasi yang terfokus ke pengendara serta keselamatan dan kenyamanannya. Terbaik di antara sesama motor di kelasnya, tidak lupa Ducati juga mengedepankan supporting jaringan yang tersebar di lebih dari 90 negara di seluruh dunia, mencakup 766 service point dan diler Ducati. Semua penawaran itu semata demi memenuhi kebutuhan akan kebebasan dan jaminan total keselamatan selama berkendala untuk menemukan cakrawala baru.

Ducati Globetrotter Attitude

Berbekal komponen baru yang tidak terhitung jumlahnya, Ducati Multistrada 1200 Enduro piawai menaklukkan kondisi sulit dengan kemampuan terbaik. Teknologi tercanggih juga disematkan demi garansi maksimal keselamatan.

Multistrada 1200 Enduro baru dibuat khusus untuk petualangan di daerah terpencil dengan garansi keselamatan tertinggi untuk seharihari. Banyak fitur berkontribusi pada Ducati Multistrada 1200 Enduro baru. Bosch Cornering ABS untuk alokasi daya pengereman optimal antara depan dan belakang, membatasi sandaran pada sudut pengereman untuk pelambatan yang efektif tanpa kehilangan grip maupun segala yang gangguan yang tidak diinginkan.

Teks Riman Saputra N Foto Dok. Ducati INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

43


Pengereman memiliki tiga tingkat pengaturan yang cocok bagi semua gaya berkendara, cuaca, maupun kondisi medan. Lampu depan Full LED yang powerful dilengkapi pula dengan fungsi cornering guna memastikan jarak pandang (visibilitas) yang sangat baik ke jalan maupun pencahayaan dari areal bayangan pada bagian dalam sudut. Semua itu untuk meningkatkan visibilitas dan keselamatan. Fungsi Vehicle Hold Control-nya yang baru juga memudahkan saat uphill (berkendara menanjak) meski motor dalam kondisi terisi penuh. Kontrol tersebut juga berguna untuk stabilitas berkendara di jalanan licin akibat modulasi pengereman roda belakang, seperti saat pengendara mengoperasikan kopling maupun throttle.

Fitur Elektronik Multistrada 1200 Enduro dilengkapi berbagai fitur elektronik standar. Empat mode berkendara pun ditawarkan, yaitu Touring, Sport, Urban, dan Enduro. Multistrada 1200 Enduro juga dilengkapi dengan Power Mode, 8-Traction Control serta 8 Tingkat Wheelie Control yang semuanya bisa diatur. Suspensi semi-active membantu menjaga optimalisasi kontrol motor dalam beragam situasi serta kondisi menantang. Fitur elektronik lainnya adalah Cruise Control, infotainment (sistem multimedia dan Link app), display 5� Colour TFT Instrumentation, backlit switchgear control, dan hands free.

44

LIONMAG JUNI 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

45


Adaptability Globetrotter Attitude pada Multistrada 1200 Enduro merefleksikan daftar panjang komponen yang dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi dalam berbagai kondisi. Kapasitas tanki bahan bakar 30 liter mengizinkannya menempuh jarak lebih dari 450 km (280 mil) sebelum harus kembali mengisi bahan bakar. Meski dimensinya lebar, tanki tersebut telah terintegrasi sempurna dalam desain keseluruhan motor. Sisi panel aluminium dihadirkan sebagai pelindung tanki sekaligus menambah kesan tampilan off-road yang garang. Dikombinasikan dengan roda depan 19�, mudguard depan dirancang untuk menghasilkan perlindungan maksimal. Mudguard belakang dihadirkan sebagai pelindung dari gangguan akibat puing-puing di jalanan. Sedangkan beak diperpanjang demi peningkatan perlindungan terhadap lumpur.

46

LIONMAG JUNI 2016

Spion dengan mount aluminium baru dibuat nyaman serta tidak mengganggu tangan pengendara. Stang berketinggian 50 mm demi peningkatan ergonomis saat off-road. Multistrada 1200 Enduro juga memiliki steering damper untuk peningkatan kontrol dan handling pada kondisi ekstrem, sehingga memungkinkan pengendara mencapai performa tertinggi pada segmen Enduro Tourer, termasuk dalam kondisi off-road serta tidak berpengaruh pada performa onroad. Ducati juga merancang senyaman mungkin kursi pengendara untuk perjalanan jarak jauh dan membuat pengendara lebih bebas bergerak. Multistrada 1200 Enduro memiliki garpu depan Sachs CDCi yang menawarkan roda travel 200 mm. Sementara monoshock belakang Sachs CDCi mengoptimalkan redaman dalam semua kondisi. Jari-jari roda depan 19� meningkatkan handling saat off-road maupun on-road dengan rim dan hub aluminium. Jari-jari roda belakang 17� dirancang untuk swingarm dua sisi.

Swingarm aluminium shell-cast itu mampu menangani tekanan saat offroad dengan beban terbatas. Pijakan kaki depan didesain untuk menahan tekanan ekstrem plus dilengkapi karet untuk kenyamanan maksimal. Tuas gigi dilapisi besi agar tidak hancur saat terjatuh. Sementara ketinggian tuas rem belakang, juga bermaterial lapisan besi, diatur untuk optimalisasi posisi saat mekanisme pelepasan serta adaptif di semua kondisi berkendara. Ducati melengkapi Multistrada 1200 Enduro dengan exhaust silencer yang memiliki lubang pembuangan lebih tinggi, sehingga memudahkan saat melintasi air. Pelindung panas knalpot diperpanjang, mulai dari pre-silencer hingga pijakan kaki penumpang, agar pengendara maupun penumpang lebih nyaman. Skidplate baru berlapis aluminium, yang dikombinasikan dengan mount, dirancang untuk menahan tekanan ekstrem dalam penggunaan off-road. Keranjang bagasi aluminium lebar dari Ducati Performance by Touratech juga dihadirkan sebagai aksesori.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

47


Special Perang Bintang Euro 2016

Perang Bintang di Euro 2016

Kompetisi elite Euro 2016 segera bergulir. Seluruh pemain yang sebelumnya berjuang untuk klub masing-masing kini berhimpun di tim nasional demi meraih prestasi terbaik di Benua Biru. Sebagian telah teruji oleh waktu dan pengalaman, lainnya sedang merintis jalan ke sana. Berhasil atau tidak, hanya kerja keras dan kekuatan hati yang bisa menentukannya. Berikut beberapa pemain yang berpotensi bersinar di Euro 2016: Teks Dani Wicaksono, Alvin Tamba, Arif Rahman FOTO AFP

48

LIONMAG JUNI 2016


CRISTIANO RONALDO

PORTUGAL • 31 TAHUN

Satu Kata dalam Kamusnya: Menang! Lahir: Funchal, Madeira, Portugal 5 Februari 1985 • Tinggi: 1,85 m • Posisi: Penyerang • Klub: Real Madrid • Nomor Punggung: 7

AFP / FRANCISCO LEONG

Cristiano Ronaldo

Orang Portugal ini sama sekali belum puas dengan sebutan pemain nomor satu, ikon Real Madrid, dan megabintang kelas dunia. Seturut kata-katanya sendiri, Ronaldo yang memiliki brand nama CR7 “ingin menjadi seorang legenda”. Sejak bermain untuk Sporting Lisbon pada 2002, Ronaldo memiliki hobi sit-ups. Berenang menjadi kebiasaannya. Beraksi dengan macam-macam peralatan di gym menjadi menu keseharian yang dilakukan hingga sekarang di Real Madrid saat sudah berusia 31 tahun. Ia tidak pernah menyentuh alkohol dan selalu ketat menjalani diet makan. Itulah yang membentuknya sebagai superhero. Tubuhnya sangat atletis dan kuat. Ketika mengambil tendangan bebas, bola melaju tiga kali lebih cepat ketimbang roket Apollo yang sedang tinggal landas. Ketika sedang menggocek bola, ia mampu memamerkan 13 teknik berbeda dalam hitungan detik sehingga setiap lawan mudah terkecoh. Jika menyundul bola, Ronaldo akan mencapai titik 78 cm lebih tinggi ketimbang posturnya sendiri. Berarti, ia lebih tinggi ketimbang lompatan rata-rata pebasket profesional di NBA. Cuma soal waktu untuk menyebutnya sebagai legenda. Rangkuman Performa 2009- : Real Madrid • Main 236/Gol 260 2003- : Portugal • Main 125/Gol 56 INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

49


GARETH BALE

WALES • 26 TAHUN

AFP / GEOFF CADDICK

Taksi Spesial untuk “Sang Naga” Lahir: Cardiff, Wales 7 Juli 1989 • Tinggi: 1,83 m • Posisi: Winger/Penyerang • Klub: Real Madrid • Nomor Punggung: 11

Gareth Bale

Gareth Bale seolah bersinar sendirian di Timnas Wales. Senyatanya, di pundak sang megabintang Real Madrid itu tertumpuk segala harapan The Dragons (julukan Timnas Wales) bisa bicara lantang di perhelatan Euro 2016 di Prancis. Karena Bale, Wales kembali muncul di sebuah turnamen bergengsi kelas internasional setelah absen sejak 1958. Tujuh dari 11 gol Wales selama babak kualifikasi menjadi pembuktiannya. Di level klub, performa pemain kidal ini juga sangat impresif. Ia menyumbang 19 gol dari 23 penampilan untuk Real Madrid di kompetisi La Liga Spanyol. Seluruh

50

LIONMAG JUNI 2016

masyarakat Wales tentu berharap sang pemain pujaan juga tampil apik di Prancis. ‘’Kami telah melihat salah satu pemain besar yang pernah mengenakan seragam merah (kostum Wales). Permainan Bale benar-benar luar biasa,” kata mantan gelandang Wales Robbie Savage seperti dikutip AFP, 16 Mei lalu. Sekarang Bale dalam usia prima, 26 tahun. Pada usia ini seorang pemain sepak bola lazim mencapai performa terbaik. Wales tentu berharap ia mampu melakukannya di Euro 2016, terlebih mereka berada di grup sulit yang diisi Inggris, Rusia, dan Slovakia. Rangkuman Performa 2013- : Real Madrid • Main 81/Gol 47 2006- : Wales • Main 54/Gol 19

Jamie Vardy

Striker Leicester City Jamie Vardy menjadi ikon baru di tanah Inggris. Sinar kegemilangan Vardy berawal dari performa menawan Leicester di kompetisi Liga Primer musim 2015/2016. Di luar prediksi, Leicester tampil sebagai juara Liga Primer dan Vardy berkontribusi dengan 24 gol. The Foxes asuhan Claudio Ranieri merebut gelar Liga Primer pertama dalam 132 tahun usia klub. Inggris berharap Vardy menularkan kinerja impresifnya bersama Timnas Inggris di Prancis. ‘’Saya tak bisa menggambarkan perasaan ini dengan kata-kata,” ujar Vardy usai pesta juara Leicester, beberapa waktu lalu. “Ini adalah proses yang sangat panjang dan


JAMIE VARDY

INGGRIS • 29 TAHUN

Kilau Berlian yang Telat Ditemukan Lahir: Sheffield, Inggris 11 Januari 1987 • Tinggi: 1,78 m • Posisi: Striker • Klub: Leicester City • Nomor Punggung: 9

Rangkuman Performa 2012- : Leicester City • Main 132/Gol 49 2015- : Inggris • Main 6/Gol 2 INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

51

AFP / ADRIAN DENNIS

sangat sulit, tapi juga pembuktian setiap kerja keras selalu memberikan hasil terbaik.” Perjalanan karier Vardy tidak semulus rekan-rekannya di Inggris. Ia bahkan ibarat bongkahan berlian yang telat ditemukan. Ia baru terlihat berkilau-kilau pada usia 29 tahun. Hingga 2012, ia masih bermain bersama klub non-liga Fleetwood Town sebelum direkrut Leicester. Ia sempat mau berhenti dari Leicester karena merasa tidak berkembang. Namun, Manajer Nigel Pearson (pendahulu Ranieri) membujuknya agar bertahan sebentar lagi. Ia bertahan dan bekerja lebih keras dan kini memetik hasilnya. Vardy pun terpilih sebagai Pemain Terbaik Liga Primer 2016 berdasarkan pilihan Asosiasi Penulis Sepak Bola (FWA) yang terdiri atas 290 penulis. ‘’Di Euro 2016, saya berjanji berjuang dengan level serupa seperti yang saya lakukan bersama Leicester City,” ucap Vardy.


PAUL POGBA

PRANCIS • 23 TAHUN

Pogboom! Prancis Meledak dalam Asa Juara Lahir: Lagny-sur-Marne, Prancis 15 Maret 1993 • Tinggi: 1,91 m • Posisi: Gelandang • Klub: Juventus • Nomor Punggung: 10

Paul Pogba

Sebagai tuan rumah, Prancis mengusung ambisi besar untuk juara Euro 2016. Target ini pantas ditancapkan mengingat Les Bleus asuhan Didier Deschamps memiliki sederet pemain berbakat. Salah satunya Paul Pogba. Gelandang itu bersinar bersama Juventus, terutama sejak meninggalkan akademi Manchester United pada 2012. Orang Prancis menyandingkan sang talenta muda dengan deretan pemain bintang Les Bleus lainnya di masa lalu, seperti Deschamps sendiri, Michel Platini, David Trezeguet, serta Zinedine Zidane. Semuanya pernah memperkuat raksasa Italia, Juventus, dan mereka biasa memberikan gelar juara. ‘’Pogba adalah pemain hebat. Meski usianya masih muda, para penggemar selalu menanti kehadirannya di lapangan. Semua pemuda mencoba meniru gaya dan penampilannya. Itu tandanya orangorang terus membicarakan hal-hal mengenai dirinya,” ujar Deschamps seperti dikutip AFP, 10 Mei. Dari sejarah hidupnya, perjuangan Pogba seakan sudah terasah sejak kecil. Terlahir dari keluarga Guinea yang bermigrasi ke Prancis, Paul kecil mendapat julukan “Pogboom” untuk menunjukkan kemampuannya melakukan akselerasi secara tiba-tiba saat membawa bola, juga energinya yang selalu meledak-ledak. Rangkuman Performa 2012- : Juventus • Main 124/Gol 28 2013- : Prancis • Main 29/Gol 5

Thomas Mueller

AFP / FRANCK FIFE

Ada kisah menarik saat striker Thomas Mueller baru memulai laga debut bersama Jerman. Enam tahun silam, menjelang laga uji coba antara Jerman kontra Argentina di Stadion Allianz Arena, bos Argentina Diego

52

LIONMAG JUNI 2016


THOMAS MUELLER

JERMAN • 26 TAHUN

Sang Penafsir Ruang nan Jenius Lahir: Weilheim in Oberbayern, Jerman Barat 13 September 1989 • Tinggi: 1,86 m • Posisi: Penyerang, Winger, Gelandang • Klub: Bayern Munich • Nomor Punggung: 25

AFP / ODD ANDERSEN

Maradona meminta Mueller pergi dari lokasi konferensi pers. Maradona menyangka anak muda berwajah culun itu sebagai ballboy alias anak-anak atau remaja yang bertugas mengambil dan memberikan bola di saat pertandingan. ‘’Saya tidak akan mulai bicara sampai ballboy itu pergi,” ujar sang legenda sambil menunjuk Mueller yang kala itu masih berusia 20 tahun, yang duduk di sebelahnya saat acara konferensi pers hendak dimulai. Rekaman video ini banyak beredar di kanal YouTube. Hingga kini peristiwa itu tetap dikenang banyak orang. Faktanya, bocah Mueller yang dipandang sebelah mata oleh Maradona ternyata tumbuh sebagai pemain besar bagi Timnas Jerman. Bahkan Maradona dipaksa merasakan pil pahit atas penilaiannya karena timnas yang dipolesnya dibantai Jerman dengan empat gol tanpa balas di perempat final Piala Dunia 2010. Mueller-lah pembuat satu gol pembuka. Mueller tidak seperti tipikal pemain lain di lini depan. Gaya rambutnya biasa saja, tidak banyak cakap, dan gol-golnya tak terlalu spektakuler. Kecepatan larinya sedang dan posturnya terkesan ringkih— meskipun terbiasa berlari sejauh 10 km dalam satu laga. Namun, ia disebut jenius dalam sepak bola. Karena (entah kenapa) ia selalu berada di tempat yang tepat dan waktu yang tepat untuk mencetak gol. Dalam bahasa Jerman, diawali oleh Louis van Gaal saat menangani Bayern Munich pada 2009-2011, Mueller adalah Raumdeuter (Sang Penafsir Ruang). Tidak ada yang bisa menebak pergerakan dan keberadaannya di kotak penalti lawan. Rangkuman Performa 2008- : Bayern Munich • Main 228/Gol 91 2010- : Jerman • Main 70/Gol 31

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

53


Zlatan Ibrahimovic

Swedia • 34 TAHUN

Ibra, Dewa Hidup Swedia Lahir: Malmö, Swedia 3 Oktober 1981 • Tinggi: 1.95 m • Posisi: Striker

Nama Zlatan Ibrahimovic cukup angker di Paris, Ibu Kota Prancis, tuan rumah Euro 2016. Ia penyerang veteran Timnas Swedia. Statusnya sebagai megabintang tak tergantikan di Paris Saint-Germain membuat Ibra dipandang sebagai “dewa”. Terkesan sombong, kepada media ia pun berkata, “Saya akan terus bermain untuk PSG jika klub mau mengganti Menara Eiffel dengan patung Ibracadabra.” Yang tidak paham latar belakangnya, komentar itu pasti ditanggapi sinis. Namun, harus dipahami ia adalah pemain sepak bola terbaik yang pernah lahir di Swedia, juga seorang pencuri sepeda berbakat. Keburukan di masa kecil itu tidak malu diakui Ibra. Semua itu proses kehidupan yang andil membentuknya seperti sekarang. Di salah satu perkampungan kumuh di Malmo, Ibra kecil tumbuh dari keluarga berantakan. Ayahnya seorang Bosnia yang alkoholik dan ibunya yang berasal dari Kroasia bekerja sebagai tukang bersih-bersih. Mereka bercerai sejak Ibra masih kecil. Ibra pun menjadi berandalan. Sampai sekarang teman-teman masa kecilnya masih kerap berurusan dengan polisi. Seorang guru Ibra bahkan pernah bilang kalau Ibra kecil mau bersekolah karena mendapatkan makan siang gratis, bukan karena suka belajar. Awal “kecintaannya” pada sepak bola sama sekali tidak mulus. Ia lebih suka berdiri sebagai penghalang di lapangan. Lebih tepatnya, mengganggu mereka yang sedang

54

LIONMAG JUNI 2016

AFP / /JONATHAN NACKSTRAND

Zlatan Ibrahimovic

asyik bermain sepak bola. Kalau tidak mendapat umpan, Ibra akan menantang temannya berkelahi. Apalagi kalau ada yang melakukan tekel terhadapnya. Ibra bisa saja langsung memukulnya tanpa banyak bicara. Ia pun sengaja keluar lapangan lebih cepat, lalu mencuri sepeda milik mereka yang sedang bermain. Itulah sifat Ibra, yang selalu mau menang sendiri dan cenderung merusak segalanya, tapi ia begitu hebat di sepak bola. Malmo FF menjadi klub profesional pertama yang menerima Ibra. Debutnya didapat pada 1999 ketika ia hampir 18 tahun. Kini ia berusia 34 tahun dan masih memiliki

energi kemarahan itu, namun sudah jauh hari diubah menjadi hasrat untuk menang. Ia selalu membawa tim yang dibelanya juara kompetisi domestik. Malmo FF tidak sempat merasakan nikmat bersama Ibra, tapi ia mengoleksi banyak trofi sejak meninggalkan kampung halamannya pada 2001 untuk membela Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, dan terakhir PSG. Di Timnas Swedia, Ibracadabra adalah penyerang tersubur sepanjang sejarah. Rangkuman Performa 2012- 2016: PSG • Main 122/Gol 113 2013- : Swedia • Main 112/Gol 62


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

55


Destination Tahura Ir. H. Djuanda

56

LIONMAG JUNI 2016


Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

Wisata Hutan Dekat Kota Dari hari ke hari Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda semakin menarik. Yang ditawarkan pun kian lengkap, mulai dari wisata alam, kuliner, hingga trekking. Suasana sejuk bebas polusi menjadikannya salah satu tempat rekreasi favorit di Kota Bandung. Teks & Foto Riman Saputra N

elalu saja ada wisata baru di ‘’Kota Kembang’’ sejak Ridwan Kamil menjabat Wali Kota Bandung, Jawa Barat. Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda — lebih dikenal dengan sebutan Tahura Djuanda— kini memiliki wisata kuliner. Itulah alasan saya kembali mengunjunginya. Memasuki kawasan konservasi terpadu di Kampung Pakar, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, pada ketinggian 770—1.330 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini dikenai biaya masuk hanya Rp 10 ribu per orang. Taman seluas 590 hektare itu membentang dari kawasan Dago Pakar hingga Maribaya. Di atas tanahnya nan subur tumbuh sekitar 2.500 jenis tanaman yang terdiri atas 40 familia dan 112 spesies. Saking luasnya, Tahura Djuanda bisa diakses melalui beberapa pintu masuk, yaitu bisa dari pintu masuk utama di Dago Pakar, pintu masuk Kolam Pakar di PLN Ciburial, serta pintu masuk Maribaya di Lembang.

Ngopi di Alam Menikmati seduhan kopi di tengah alam kini sedang hits. Armor Kopi menjadi tujuan pertama saya saat memasuki areal Tahura Djuanda. Kedai kopi yang baru berdiri pada 12 Mei 2015 itu mampu memberikan sensasi ngopi di alam. Pembuatannya pun benar-benar manual. Tak ada satu pun mesin pembuat kopi di sini. Saya menikmati segelas kopi sembari duduk di kursi kayu

dikelilingi hutan pinus. Tidak hanya kopi, untuk camilan saya mencoba cireng dengan nama unik, Cireng Rujak Sauyunan. Lumayan untuk mengisi perut sebelum menjelajahi Tahura Djuanda. Saking nyamannya suasana alam yang didominasi hutan pinus membuat waktu bergulir begitu cepat. Padahal lebih dari dua jam saya habiskan untuk ngopi. Selesai berkemas, saya bergegas mulai menyusuri hutan pinus.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

57


Hutan Pinus Jalanan setapak cukup sempit saya lalui di tengah pepohonan pinus. Udaranya sangat menyejukkan. Terik matahari ditangkal pepohonan. Benarbenar adem. Sebuah jembatan yang menghubungkan hutan pinus di seberang sungai ikut mempercantik suasana hutan. Tidak butuh waktu lama untuk menyusuri hutan pinus ini, kecuali bagi yang gemar berfoto-foto.

Goa Jepang dan Goa Belanda Menuju Goa Jepang, saya harus menuruni beberapa anak tangga dan kembali berjalan kaki, namun tidak terlalu jauh. Perjalanan tidak terasa lelah karena udara dan lingkungan di sekitarnya sejuk. Goa Jepang, yang dibuat pada 1942—1945 oleh orang Indonesia yang dipekerjakan sebagai romusha saat pendudukan Jepang, dulu dijadikan sebagai tempat penyimpanan amunisi, logistik, serta perlengkapan komunikasi radio. Gua itu memiliki empat pintu. Di dalamnya terdapat empat kamar. Pada masa lalu kamar-kamar itu difungsikan sebagai tempat beristirahat para panglima Jepang. Memasuki gua itu, pengunjung harus membawa lampu senter karena sangat gelap. Meski di dalam begitu gelap dan ‘’dingin’’, Goa Jepang jauh dari kesan ‘’angker dan mistis’’ karena selalu dirawat. Tak jauh dari Goa Jepang, sekitar 600 meter terdapat Goa Belanda yang dibangun pada 1912 oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Gua ini menjadi terowongan penyadapan aliran Sungai Cikapundung yang digunakan oleh PLTA Bengkok. Pada masa lalu gua itu dimanfaatkan sebagai fasilitas militer, salah satunya untuk stasiun radio telekomunikasi. Goa Belanda memiliki 15 lorong dengan dua pintu masuk setinggi 3,2 meter dan lorong sepanjang 547 meter.

58

LIONMAG JUNI 2016

Curug Omas Selesai menjelajahi gua, karena jaraknya cukup jauh, saya memanfaatkan jasa ojek untuk mencapai Curug Omas, Maribaya. Di perjalanan saya sempat berpapasan dengan beberapa orang yang sedang berlintas alam dengan rute Tahura-Maribaya sejauh 6 km. Jika berjalan kaki, jarak ini bisa

ditempuh sekitar 2-3 jam. Kesegaran dan kebersihan udaranya tentu menjadikan Tahura Djuanda sebagai tempat trekking yang menarik. Setelah melewati jalanan cukup sempit dan banyak menanjak, saya pun tiba di areal Curug Omas. Curug yang berada dalam Tahura Djuanda, tepatnya di Lokasi Wisata Maribaya, itu memiliki ketinggian


terjunan air sekitar 30 meter dengan kedalaman 10 meter di aliran Sungai Cikawari. Di hadapan air terjun nan indah itu terdapat jembatan yang sepertinya memang disediakan bagi penikmat pesona Curug Omas. Tepat di atas curug terdapat jembatan. Dibutuhkan cukup adrenalin untuk melintasinya

serta untuk melihat deras aliran air dari atas. Dari sini juga terlihat terlihat bentangan dasar sungai yang merupakan pertemuan dua aliran Sungai Cikawari dan Cigulun, yang selanjutnya menjadi Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikapundung Hulu. Alirannya berbelok, membelah kawasan Tahura. Tak jauh dari Curug Omas terdapat juga Curug Lalay.

Selain beberapa yang disebutkan, Tahura Djuanda masih memiliki beberapa spot lain yang menarik, seperti Curug Dago, Batu Prasasti Kerajaan Thailand, Panggung Terbuka, Kolam PLTA Bengkok, Monumen Ir. H. Djuanda, Museum Mini Taman Hutan Raya, Taman Bermain, Panorama Alam Taman Hutan Raya, jogging track ke Maribaya, serta Patahan Lembang. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

59


Destination Benteng Vredeburg

Museum Benteng Vredeburg Merangkum Sejarah Perjuangan Indonesia Teks & Foto Dody Wiraseto

ejeran bangunan tua khas peninggalan Belanda mendominasi titik nol Yogyakarta. Di kanan-kiri jalan, lalu lalang wisatawan memulai perjalanan menikmati eksotika Malioboro dan Keraton. Sekiranya ada satu tempat terselip, namun sejatinya memiliki catatan sejarah memikat. Itulah Museum Benteng Vredeburg (Fort Vredeburg Museum).

60

LIONMAG JUNI 2016

Selain menyimpan sejarah Indonesia, museum tersebut sekaligus menjadi wahana wisata edukasi yang tepat. Bangunan berarsitektur khas Kolonial Belanda bercat putih itu didirikan pada 1765. Dulu bangunan itu dipakai untuk menahan serangan dari Keraton Yogya. Di depan benteng terdapat parit dengan menara pengawas pada keempat sudutnya. Cara ini memungkinkan tentara

Belanda berjalan berkeliling sembari mewaspadai serangan datang. Kini fungsi benteng seluas lebih kurang 2.100 meter persegi itu tidak lagi seperti pada awal berdirinya. Benteng itu telah bertransformasi dan menjadi museum yang menarik untuk dikunjungi. Tidak ada lagi tentara pengawas di menara. Parit yang awalnya berfungsi untuk menunda serangan pun kini berubah jadi lebih ‘’manis’’ dengan sentuhan


air mancur di kanan-kiri. Di depan benteng berkibar Sang Merah Putih, bendera Kebangsaan Indonesia. Di depan benteng pula terdapat kereta dan taman yang bersisian langsung dengan titik nol Yogyakarta. Siang yang cerah pada akhir pekan membuat saya percaya bahwa semua peninggalan sejarah selalu memiliki makna. Benteng Vredeburg salah satunya. Dari sebuah strategi penjajah di tanah Yogya menjadi wahana yang menampilkan betapa heroik para pejuang Indonesia. Seketika nasionalisme membuncah seiring langkah kaki memasuki bagian dalam benteng. Tidak

jauh dari pintu masuk museum, replika Tugu Yogya berada di tengah bangunan-bangunan peninggalan Belanda yang telah dipugar, namun memertahankan bentuk aslinya. Beberapa meriam perang ditempatkan di sudut-sudut sekitarnya. Di sisi areal ini, pohonpohon rindang dan tumbuhan merambat memberi suasana sejuk. Beberapa bangunan dijadikan sebagai sarana edukasi visual, seperti ruang audio visual yang menampilkan film-film perjuangan Tentara Indonesia. Pada beberapa bangunan lain terdapat dioramadiorama yang menggambarkan

perjuangan sebelum Proklamasi Kemerdekaan hingga masa Orde Baru. Di samping itu terdapat pula bangunan-bangunan yang berisi benda-benda bersejarah, foto-foto, serta lukisan tentang perjuangan nasional saat merintis, mencapai, memertahankan, serta mengisi Kemerdekaan Indonesia. Kombinasi diorama dan bukti peninggalan sejarah menjadi media edukasi yang efektif. Catatan perjalanan sejarah mempermudah pengunjung membayangkan betapa berat perjuangan para pahlawan. Kebersihan yang terjaga membuat nyaman pengunjung kala mengelilingi museum. Tiada sedikitpun jejak vandalisme seperti coretan di bangunan bersejarah itu. Pun, ketika mengitari taman di belakang museum dan juga taman yang bersisian dengan titik nol, tempat tulisan Benteng Vredeburg tegak berdiri, tidak saya lihat sampah meski pengunjung semakin lama semakin bertambah. Museum Benteng Vredeburg merangkum sejarah perjuangan Indonesia. Terawat baik, sehingga semua makna tersampaikan secara jelas. Museum ini adalah wahana edukasi berisi informasi agar kita tidak lupa terhadap perjuangan para pahlawan demi Bumi Pertiwi.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

61


62

LIONMAG JUNI 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

63


Hot Stuff

Stealth B-52 Bomber

Sepeda Listrik Penakluk Gunung Sepeda B-52 dari Stealth Electric Bikes adalah salah satu kendaraan off-road yang bisa digunakan untuk menjelajahi gunung. Dengan kecepatan tertinggi sekitar lima puluh mil per jam, pengendara B-52 dapat menaklukkan bukitbukit dan melalui selokan-selokan dengan mudah dan tak tertandingi berkat mesin brushless 5.2kW DC yang mendorong daya (baik pedal maupun listrik) melalui gearbox sequential 9 kecepatan. Untuk menaiki batu, tunggul, dan trek apapun sepeda ini memiliki roda belakang 10 inci dan 8 inci di depan. Ketika lambat, mesinnya mengubah energi kinetik menjadi listrik menyediakan jarak sekitar 50 mil. Sepeda ini dibangun bombproof dan mudah untuk dirawat. Stealth B-52 Bomber ini dibanderol sekitar US$10.000.

Manfrotto D1

Tas BackPack Untuk Drone Manfrotto meluncurkan tas khusus drone bernama Manfrotto D1, yang sebenarnya dirancang hanya untuk drone DJI Phantom saja. Namun, tidak menutup kemungkinan bisa digunakan dengan drone lain dengan ukuran sama. Kompartemen utamanya untuk menempatkan drone beserta remot kendalinya. Di bagian atasnya masih tersedia kompartemen yang bisa ditempati kamera DSLR. Di bagian belakang tersedia tempat menyelipkan laptop atau tablet. Untuk perlindungan ekstra dilengkapi penutup untuk melindunginya di saat hujan. Manfrotto D1 dibanderol US$199.

64

LIONMAG JUNI 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

65


Matrice 600

Drone Profesional Paling Bertenaga dari DJI Menyasar segmen profesional, DJI Matrice 600 hadir dengan 6 baling-baling yang anti debu. Kendali terbang DJI Matrice 600 dilengkapi modul A3 terbaru yang bersifat modular, artinya pengguna bisa melakukan upgrade modulnya untuk tingkat akurasi lebih baik. DJI Matrice 600 didukung teknologi transimisi video Lightbridge 2 untuk streaming HD video hingga sejauh 5 km, dilengkapi kaki-kaki yang bisa dilipat, dan mampu menerbangkan kamera hingga seberat 6 kg. Selain itu, DJI juga merilis Ronin-MX, perangkat gimbal 3 sumbu yang mampu berkomunikasi langsung dengan otak A3 di DJI Matrice 600 untuk memastikan posisi kamera tetap terjaga. DJI Matrice 600 dibanderol US$4600 dan gimbal Ronin-MX US$1600. Untuk versi satu set DJI Matrice 600 dengan gimbal Ronin-MX harganya US$6000.

Harman Kardon Go + Play 2016 Tahan Hingga 8 Jam dan Terhubung ke 3 Gadget

Harman Kardon menghadirkan versi pembaruan speaker Bluetooth premium miliknya Go + Play. Generasi terbaru ini hadir dengan desain lebih segar, minimalis, dan elegan. Suaranya tetap mengandalkan driver sebanyak 4 buah. Untuk terhubung ke perangkat gadget, Go + Play mengandalkan koneksi Bluetooth yang bisa terhubung ke 3 perangkat secara bersamaan. Go + Play ditenagai baterai isi ulang yang tahan hingga sekitar 8 jam. Hadirnya 2 mic di dalamnya membuat speaker ini bisa digunakan untuk memulai panggilan konferensi. Harman Kardon Go + Play akan tersedia dalam pilihan warna hitam dan putih dengan harga US$299.

66

LIONMAG JUNI 2016

G-Shock Frogman

Jam Tangan Penyelam dari Casio Casio G-Shock Frogman memiliki fungsi dan akurasi yang sangat dibutuhkan saat menyelam. Frogman tidak hanya dilengkapi fitur untuk membantu penyelam, tapi kita juga. Yang istimewa adalah fitur menyelamnya bisa mencapai kedalaman hingga 200 meter, sensor tekanan presisi tinggi yang menyediakan pembacaan kedalaman, case logam berlapis DLC, teknologi G-Shock Triple Sensor yang dipatenkan, bezel dipoles Sallaz, safir kristal kaca, backlighting LED, dan teknologi Tough Solar. Frogman dibanderol US$650.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

67


Postcard

68

LIONMAG JUNI 2016


gyakarta yo 01.06.2016

DO

I

A

I

N

N ES

Yogyakarta

Candi Sewu Jangan sampai terlewatkan untuk mampir ke Candi Sewu apabila Anda mengunjungi Candi Prambanan, karena berada di satu kompleks. Pesona candinya tidak kalah dengan Candi Prambanan. Nama Sewu, yang dalam bahasa Jawa berarti seribu, menunjukkan bahwa candi yang tergabung dalam gugusan Candi Sewu jumlahnya cukup banyak, walaupun tidak mencapai 1000 buah. Tepatnya, Candi Sewu memiliki 249 buah candi yang terdiri dari 1 candi utama, 8 candi pengapit, dan 240 candi perwara. Candi utama terletak di tengah serta dikelilingi candi pengapit dan candi perwara dalam susunan simetris. Ahmad Muchroni KALIMANTAN TIMUR

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

69


Postcard

Temanggung

Lereng Gunung Sumbing Lereng Gunung Sumbing wilayah timur ini adalah lereng yang terletak di Desa Dukuh Seman, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Secara administratif Gunung Sumbing sebelah timur ini berada di wilayah Kabupaten Temanggung di lereng sebelah barat dan Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Lereng Gunung Sumbing sebelah timur dikenal tanah yang subur untuk ditanami tembakau dan daun bawang atau biasa disebut “onclang�. Pada musim kemarau para petani mulai sibuk mempersiapkan tanaman tembakau. Selain itu pemandangan indah dapat terlihat dari Lereng Sumbing ini, sebelah selatan Gunung Sumbing terlihat Gunung Andong, Telomoyo, Merbabu, dan Merapi. NUR ISMAIL JAKARTA

70

LIONMAG JUNI 2016


a tengah jaw 01.06.2016

DO

I

A

I

N

N ES

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

71


Postcard

nu

Pulau Padar

tenggara b sa

t ara

Taman Nasional Komodo Sebuah pengalaman luar biasa, selama tiga malam bersama teman dan sahabat terdekat di tengah lautan berarus tenang hingga harus berlabuh di salah satu pulau besar di kepulauan Komodo, Pulau Padar. Pesona Padar memang tidak ada habisnya, dimulai dari kita berlabuh di tepi pantainya, hingga kita harus hiking ringan selama satu jam di bawah teriknya matahari. Letih, panas dan dahaga lenyap ketika kita berhasil sampai puncak. Tiga kata yang terucap dari mulut saat itu “INDONESIA LUAR BIASA�.

I

A

01.06.2016

N

DO

NE

SI

Melvin Pranata Sugiman BANDUNG

Banda Aceh

Suatu Senja di Ulee Lheue

aceh

I

A

01.06.2016

N

DO

NE

SI

Pantai Ulee Lheue merupakan salah satu kawasan wisata yang terletak di kecamatan Meuraksa, Banda Aceh. Saat sore hari banyak pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang jalan di tepi pantai. Ada yang berjualan kelapa muda, jagung bakar, siomay, sate dan makanan lainnya. Selain dikenal dengan wisata alamnya, Ulee Lheue juga dikenal dengan wisata kulinernya. Nah, ini sangat cocok jadi tempat bersantai sembari menikmati pesona matahari terbenam. Diantara deburan ombak dan lembayung langit senja ditemani segelas es kelapa muda dan jagung bakar tentu menjadi pengalaman mengesankan. RISTIYONO BEKASI

Kirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut ke email : postcard.lionmag@gmail.com



SSQ

Menjadi Otonom dan Lebih Aman Salah satu alasan mengapa industri penerbangan merupakan sarana transportasi paling aman di dunia adalah ketepatan sistem navigasinya. Sistem navigasi pesawat memungkinkan pesawat untuk berangkat, melintasi lautan, perjalanan selama berjam-jam dan mendarat di landasan pacu dengan akurasi yang tinggi. Beberapa sistem navigasi pesawat membutuhkan ground based equipment yang memancarkan sinyal terdeteksi dan dihitung dengan pesawat untuk menentukan posisi pesawat. Peralatan semacam ini juga memungkinkan pesawat untuk mendekati landasan pacu dengan akurasi yang tinggi. Yang paling umum dari ground based equipment adalah Instrument Landing System (ILS), ILS mengirimkan dua sinyal yang berbeda ke pesawat, di azimuth atau pos dan yang kedua berada di lereng atau tempat meluncur. ILS memungkinkan pesawat untuk mendarat di landasan pacu dengan presisi meter di berbagai kondisi sulit. Beberapa presisi tinggi ILS memungkinkan pesawat dengan aman dengan visibilitas sekitar 100 meter. Saat ini peralatan navigasi ground based equipment dilengkapi dengan peralatan navigasi di dalam pesawat. Sistem seperti peralatan acuan inersia dan sistem GPS presisi tinggi memungkinkan pesawat untuk kecepatan yang sangat tinggi dengan presisi yang luar biasa dalam ketiadaan fasilitas navigasi ground based equipment. Ketika sistem ground based equipment tersedia, pesawat dapat menggabungkan sinyal daratan dengan data peralatan onboard untuk memungkinkan mencapai akurasi tertinggi. Sistem navigasi onboard, juga dapat memberikan presisi navigasi yang diperlukan untuk digunakan pada pendekatan dari pesawat mendarat. Ketepatan peralatan navigasi onboard mirip dengan beberapa ground based equipment, seperti beberapa jenis ILS. Sistem navigasi onboard, memberikan juga pendekatan presisi tinggi untuk kemampuan mendarat di bandara manapun, bahkan tanpa berdasarkan navigasi ground based equipment yang tersedia. Lion Air Group yang selalu mengutamakan keselamatan penerbangan, seluruh armadanya telah dilengkapi dengan peralatan navigasi terbaru, memberikan tingkat akurasi tertinggi dalam semua fase penerbangan Anda. Sistem navigasi onboard selalu tersedia untuk memastikan perilaku yang aman dari pesawat tersebut. Selamat menikmati penerbangan Anda! Capt. Jose Fernandez Corporate Safety Director Lion Group

74

LIONMAG JUNI 2016

Becoming Autonomous and Safer One of the multiple reasons why the aviation industry is the safest means of transportation in the world, is the precision of aviation navigation systems. The aircraft navigation systems allow the aircraft to depart, cross oceans, travel for hours and land in the runway with a high accuracy. Some aircraft navigation systems need of ground based equipment which broadcast signals detected and computed by the aircraft to determine the aircraft position. These kind of equipment also allow the aircraft to approach to ground and land in the runway with high accuracy. The most common of the ground based landing equipment is the Instrument Landing System (ILS), the ILS transmit to the aircraft two different signals, in azimuth or heading and a second one on slope or glide. The ILS allows the aircraft to land on the runway with a precision of meters in the various conditions of poor visibility or low cloud’s ceiling. Some high precision ILS allows the aircraft safely with visibilities of around 100 meters. Nowadays the ground based navigation equipment are supplemented by navigation equipment on board the aircraft. Systems like inertial reference equipment and high precision GPS systems permit the aircraft to travel a very high speed with an outstanding precision in absence of ground based navigation facilities. When ground based system are available the aircraft combine the ground signal with the onboard equipment data to achieve the highest accuracy as possible. The onboard navigation systems can also provide the required navigation precision to be used on the approach of the aircraft to land. The precision of the onboard navigations equipment is similar to some of the ground based equipment, like some types of ILS. The onboard navigation systems provide also a high precision approach to land capabilities on any airport, even without any ground based navigation equipment available. Lion Air Group in accordance with our compromise with the safety of your flight, has equipped its whole fleet with the latest airborne navigation equipment, providing the highest level of accuracy in all phases of your flight. The onboard navigation system are always available to ensure a safe conduct of the flight. Have a safe and nice flight


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

75


LION GROUP FLEET

2 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY

3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

71 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

32 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business

14 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS 150 seats economy - 12 seats business

12 UNITS AIRBUS A 320 CEO TOTAL 156 SEATS 144 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business

2 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 150 seats economy - 12 seats business

11 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun

17 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

20 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.

28 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan

2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan


WELCOME ABOARD

Selamat Datang Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat. What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft. Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undangundangnomer 1tahun 2009).

PERALATAN ELEKTRONIK / Electronic devices Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbely “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users.

MINUMAN BERALKOHOL / Alcohol beverage Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung. Lion air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.

BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA / Dangerous goods Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought. MEROKOK / Smoke Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules. BAJU PELAMPUNG / Live vest Jaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/ baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.

PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK / Travelling with kids Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. Lion air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk. UTAMAKAN KESELAMATAN / Safety Priority • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you. • Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket.

• Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew BAGASI / Baggage Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Perhatikan berat bagasi Anda. Note the weight of your luggage - Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Carry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG - Bagasi untuk Rute Domestik / Baggage for domestic route: Kelas Ekonomi / Economy class: 20 kg Kelas Bisnis / Business class : 30 kg - Bagasi untuk Rute Internasional / Baggage for international route: Kelas Ekonomi / Economy class : 20 kg Kelas Bisnis / Business class : 30 kg

40 cm

PONSEL / Mobile phone Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower

30 cm

20 cm


78

LIONMAG JUNI 2016


LION GROUP ROUTE MAP

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

79


KIDZONE

80

LIONMAG JUNI 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

81


82

LIONMAG JUNI 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

83


84

LIONMAG JUNI 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

85


LADY IN THE AIR

Dessy Romaita Girsang

Kekuatan Buku Motivasi Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku, seseorang bisa mengetahui jengkal dunia mana pun meski belum menjejaknya. Buku juga memiliki kekuatan untuk menggerakkan perubahan, termasuk mengubah kebiasaan dalam menjalani hidup sehari-hari. Prinsip itu pula yang digenggam Dessy Romaita Girsang. Bagi perempuan kelahiran Bogor, Jawa Barat, ini membaca buku bukan lagi sekadar hobi, tetapi telah menjelma menjadi keharusan. Dalam tugas atau mengisi waktu senggang, buku menjadi barang yang wajib ada dalam tas Dessy. ‘’Salah satu yang saya suka adalah buku-bukunya Ajahn Brahm. Buku-buku yang mampu memotivasi diri saya untuk menjadi lebih baik dan berguna untuk lingkungan sekitar saya. Sebenarnya dulu tidak suka membaca, namun sejak perkenalan pertama dengan bukunya, saya jadi sangat suka membaca buku-buku tentang motivasi,” ujar Dessy, merujuk sosok bernama lengkap Ajahn Brahmavamso Mahathera, seorang Rahib Buddha Theravada berkebangsaan Inggris. Sejak menggandrungi buku-buku motivasi, pemilik postur 168 cm dan berat 59 kg itu pun mulai merasakan banyak yang berubah dalam dirinya. Berubah dalam arti baik karena lingkungan sekitar juga merasakan perubahan itu. Pesan dalam buku bacaanya membantu Dessy belajar mengendalikan diri, termasuk cara menyelesaikan masalah yang dihadapi sehari-hari. ‘’Dalam kehidupan sehari-hari saya mulai memahami bagaimana bersikap dan memahami setiap karakter orang-orang di sekitar. Bagaimanapun, setiap orang memiliki karakter berbeda-beda. Kini tergantung bagaimana saya menyesuaikannya. Semua kembali pada bagaimana cara saya bersikap dan mengendalikan diri,” ujar putri pasutri K Girsang dan M Sipayung ini. Dari buku pula, Dessy semakin menyadari eksistensinya sebagai makhluk sosial, yang harus membantu dan memotivasi sesama, di samping kerja keras untuk hidup. ‘’Setidaknya, jika kita tidak bisa memberikan apa yang orang lain butuhkan, seperti materi dan hal-hal bersifat duniawi, kita bisa menunjukkan kepedulian dan kasih lewat senyum yang ikhlas dari hati,” ujar pramugari yang tergabung dalam Batch 227 ini. TEKS Dody Wiraseto FOTO Riman Saputra N. WARDROBE Batik Keris

86

LIONMAG JUNI 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

87


88

LIONMAG JUNI 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

89


90

LIONMAG JUNI 2016


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.