AUTOMOTIVE: Porsche, New 911 Speedster Goes Into Production
The Inflight Magazine of Lion Air
JUNI 2019
Pemantik
Pikat Wisata Nomadik Harmoni Alam Budaya
Toraja
TIDAK DIBAWA PULANG
02
LIONMAG JUNI 2019
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
1
Contents
Juni 2019 141.14
16.
Contents
16
Traveling Ciwidey
22
Travel Sketch Magelang
26
52.
Traveling Adonara
32
Automotive Porsche
40
Traveling Lampung
32.
46
Destination Wisata Akuarium
52
Destination Toraja Utara
46.
56
Destination Pantai Pulau Merah
60
Inside Banten
COMMITMENT TO SERVICE EXCELLENCE & HSE
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
3
Contents
64.
Regular
Lion Air Section
10
72
News Around
Aircraft Fleet
14
73
Leisure
Welcome Aboard
62
74
Culinary
Info
64
78
Hot Stuff
Route Map
68
80
KidZone
Postcard
86
Lady in The Air
62. Paul I. Zacharia
Contributors
Penggemar foto dan travel ini belajar memotret sejak usia 10 tahun, dan acap menjadi juri lomba foto lokal dan nasional sejak 1987. Sebagai fellow perdana di Indonesia dari lembaga fotografi Royal Photographic Society, Inggris, ia kerap menulis di media nasional.
Imran Rosadi
Valentino Luis
Pria kelahiran Maumere, Flores ini menyelesaikan studi di Fakultas Sastra Universitas Udayana Denpasar dan Institut fßr Sprache & Komunikation Hannover, Jerman. Mulai berkelana ke berbagai negara sejak 2007 dan menjadi kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll).
Fotografer lepas yang berdomisili di Kota Palu ini mengenal fotografi sejak kuliah Ilmu Komunikasi di Universitas Tadulako, Palu. Serius menggeluti foto perjalanan setelah resign dari Bank pada 2015, kemudian aktif sebagai Ketua Komunitas Foto Instanusantara Palu. Karyanya pernah dimuat di beberapa majalah seperti Natgeo Traveler Indonesia dan beberapa inflight magazine. Foto-fotonya bisa dilihat di instagram @imranrosadi_ime dan @imranrosadi2008.
Cockpit’s Note
Lion Air Group Makin Ekspansif Pelanggan yang budiman, Sebagai penyedia jasa angkutan udara, Lion Air Group terus berupaya memberikan pelayanan penerbangan yang terbaik kepada seluruh pelanggan. Untuk itu, Lion Air Group yang menaungi maskapai Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air makin ekspansif dengan membuka rute baru dan menambah frekuensi terbang pada rute yang sudah ada. Periode Januari-April 2019, Lion Air Group telah membuka 20 rute penerbangan baru yang dilayani berjadwal dan penerbangan carter. Penambahan rute baru terus dilakukan sesuai kebutuhan pasar domestik dan internasional. Rute baru Lion Air Group tentu memperkuat jaringan penerbangan nasional, mendukung program pemerintah untuk pemerataan ekonomi, dan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Pariwisata nasional juga banyak terdongkrak berkat penerbangan domestik baru yang dibuka Lion Air Group. Selain membuka rute baru baik domestik maupun internasional, Lion Air Group juga terus menambah jumlah armada pesawat baru yang didatangkan langsung dari pabriknya. Dengan bertambahnya jumlah pesawat baru ini tentu akan lebih memudahkan perjalanan udara pelanggan semua ke seluruh rute Lion Air Group. Pada kesempatan ini keluarga besar Lion Air mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H”, kepada seluruh pelanggan yang merayakannya. Terimakasih atas kepercayaan pelanggan sekalian, selamat menikmati penerbangan Anda.
President Director Rudy Lumingkewas Director of Safety and Security Capt. Eduard Kallisto Pardede Director of Operation Capt. I Putu Wijaya Director of Technics Muhammad Rusli Director of Commerce Achmad Hasan Director of General Affairs & Finance Edward Sirait General Manager Service Ari Azhari Corporate Legal Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.
Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Ristiyono, Faisyal, Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Sahman Ahmad Tjambolong, Fernandito Haka (Bali) Art Director Gerald Manuel Wangsasaputra Illustrator & Designer Richard Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif Finance & Administration Ade Kristanti, M. Zaky, M. Solichin
Salam,
Rudy Lumingkewas President Director Lion Air
Beragam informasi tentang dunia traveling dan lifestyle di Lionmag ini bisa dibaca di www.lionmag.net
www.issuu.com/lionmagazine
6
LIONMAG INFLIGHT MAG
LIONMAG JUNI 2019
Advertising Hotline Lionmag: 0821 10 88 22 00 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com
Issn: 1979-4185
www.lionmag.net
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
7
FOTO: DODY WIRASETO.
EDITOR’S NOTE Edisi kali ini kami menyajikan beragam informasi tentang destinasi wisata dengan suasana petualangan di alam terbuka yang ada di Kabupaten Bandung. Keindahan kawasan dataran tinggi Ciwidey semakin memesona berkat bentang kebun teh menyegarkan. Semakin lengkap dengan keberadaan glamping di Rancabali. Keindahan bersisian dengan Situ Patenggang yang terkenal. Destinasi selanjutnya berada di Lampung. Pulau Tegal Mas yang jadi salah satu pantai terbaik menikmati wisata bahari di Lampung. Lokasi yang menawan dengan keragaman biota bawah laut dan berbagai atraksi watersport. Dari wisata yang menawan, pilihan perjalanan bisa dilanjutkan menelusuri jejak sejarah Kota Magelang. Beberapa destinasi bersejarah di sini sudah jadi destinasi wisata utama yang favorit bagi wisatawan. Cerita sejarah di balik Kota Magelang diabadikan dalam travel sketch yang kreatif.
Perjalanan berikutnya kami mengajak Anda untuk melihat wisata buatan manusia yakni akuarium raksasa, sebuah wisata berbasis konservasi dan edukasi menarik. Aneka biota bawah air berada di ruang yang menarik dan atraktif membuat destinasi ini cukup menggoda bagi milenial. Selain itu di bagian automotif, kami menginformasikan tentang Porsche New 911 Speedster, mobil sporty nan futuristik yang juga sarat dengan teknologi mutakhir. Senyum Lucy Andriyani, pramugari Lion Air keturunan Kupang, menjadi penutup kita kali ini sambil menikmati perjalanan Anda bersama Lion Air. Masih banyak informasi menarik dan terkini dalam edisi kali ini yang kami sajikan untuk menemani perjalanan Anda.
Makhfud Sappe
Lion Air Group News
Lion Air Group Termasuk Maskapai Terbanyak Bawa Penumpang Ke Singapura
Lion Air Group
Membangun Perumahan Untuk Karyawan Lion Air Group bersama mitra pengembang perumahan PT Intim Abadi Persada meluncurkan perumahan pertama bagi karyawan Lion Air Group dengan nama Permata Lion Residence di Jalan Poros Kariango, Tenriangkae, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Peresmian nama perumahan dan penyerahan kunci pertama kepada karyawan dilakukan secara langsung oleh Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait, Direktur Utama PT Intim Abadi Persada, Harlim Stevanus Wijaya didampingi Direktur Layanan Kebandarudaraan Lion Air Group, Capt. Wisnu Wijayanto, Direktur Operasi Layanan Kebandarudaraan Lion Air Group, Poerwoko, Kepala Kantor Wilayah V Bank BTN, Windyan Saragih, perwakilan Bank BRI Cabang Makassar dan perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar. Lion Air Group menghadirkan Permata Lion Residence sebagai salah satu upaya perusahaan membantu karyawan sejalan meningkatkan kesejahteraan. Perumahan ini didukung oleh BTN melalui pola
10
LIONMAG JUNI 2019
pembiayaan menggunakan skema subsidi dan non-subsidi. Hunian Permata Lion Residence lebih mengutamakan tatanan bernuansa desa dan lokal. Pemilihan design tersebut mempertimbangkan salah satu daya tarik tersendiri. Konsep perumahan mengusung tema inspiring of life yang akan menambah dan melengkapi icon baru Maros. Permata Lion Residence berdiri di atas lahan 10 hektar, yang direncanakan melalui pembangunan beberapa tahap. Dalam rancang bangun (master design) Permata Lion Residence memiliki 500 rumah bertipe 36/72, tahap I dibangung 150 rumah dan tahap berikutnya terbagi dari 350 rumah. Perumahan akan dilengkapi berbagai layanan pendukung seperti area komersial (ruko), tempat ibadah, sarana bermain, taman dan lainnya. Komitmen Lion Air Group akan mengembangkan perusahaan grup berbasis penyedia jasa penerbangan dan nonpenerbangan. Sejalan kesungguhan itu, Lion Air Group sangat menghargai kerja sama dan kerja keras dari karyawan.
Maskapai Lion Air Group yang terdiri dari Lion Air, Batik Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air menerima anugerah Top 5 Airlines and Airline Groups by Passenger Carriage. Anugrah diterima dalam acara 14th Changi Airline Awards. Lion Air Group mengoperasikan 15 layanan penerbangan harian ke Bandara Changi Singapura, dan telah mengangkut sekitar 1,4 juta penumpang pada 2018. Ajang Changi Airline Awards 2019 diserahkan langsung Changi Airport Group (CAG) Chief Executive Officer (CEO), Mr. Lee Seow Hiang kepada Managing Director Lion Air Group, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi di Singapura.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
11
NEWS AROUND
Airbus Baru Batik Air Tiba Airbus 330-900NEO Pertama Lion Air Telah Diluncurkan Airbus 330-900NEO pertama untuk Lion Air Group telah diluncurkan dari fasilitas pengecatan pesawat (rolls-out of Airbus paint shop) di Toulouse, Perancis yang menampilkan corak khas Lion Air dan beregistrasi PK-LEI. Pesawat ini memiliki tata letak kelas tunggal (single class) ekonomi dengan konfigurasi 3-3-3 lorong ganda (double aisle) yang dapat menampung 440 kursi dan akan dioperasikan oleh Lion Air pada rute domestik tertentu, layanan charter dan perjalanan religi (umrah) ke Arab Saudi. Pesawat pertama Lion Air akan melanjutkan tahapan pengerjaan dan pengujian berikutnya di darat serta segera melakukan uji terbang (test flight), sebelum pengiriman ke Indonesia dalam beberapa minggu mendatang. Kedatangan Airbus 330-900NEO nantinya akan memperkuat armada Lion Air yang saat ini dioperasikan yaitu Airbus 330-300 untuk penerbangan jarak jauh (long haul).
Maskapai Batik Air secara resmi telah menerima pesawat baru tipe Airbus 320-200CEO (A320), yang langsung diterbangkan dari pabrikan Airbus di Hamburg, Jerman. Armada terbaru ini merupakan pesawat ke-43, dari total pesanan keluarga A320 yaitu 234 pesawat. Pesawat baru memiliki registrasi PK-LZJ mengudara bersama kru yang bertugas, yaitu Capt Tony Santoso, Capt Win Warsono, First Officer (FO) Alva Tampan Wulano, FO Firstio Dhenoviasa, dan FO Yulian Hospi Lucki Yanuar. Batik Air menggunakan nomor penerbangan ID-001 yang lepas landas (27/4) dari Bandar Udara Internasional Hamburg (XFW) pukul 17.37 waktu setempat, dan telah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (CGK) pukul 11.46 WIB. Pesawat baru disambut langsung oleh tim Batik Air setelah melalui perjalanan yang memakan waktu tempuh sekitar 18 jam 9 menit. Pesawat tersebut melengkapi kekuatan dari armada yang saat ini dioperasikan oleh Batik Air.
Lion Air mengharapkan, Airbus 330-900NEO akan mendukung pengembangan konsep low cost carrier (LCC), meningkatkan kualitas layanan dan semakin menambah pengalaman baru bagi wisatawan dan pebisnis terbang dengan waktu tempuh hingga lebih dari 15 jam bersama Lion Air di era minat penerbangan kekinian (millennials traveling).
12
OTP Lion Air Meningkat Lebih Baik
Tinta Blueprint Beri Perlindungan Layaknya Printer Original
Pencapaian tingkat ketepatan waktu (on time performance/ OTP) Lion Air sebesar 85,2% sepanjang April 2019 dengan total 12.300 penerbangan dari rata-rata 400-420 frekuensi terbang per hari, yang dilayani ke lebih dari 51 kota tujuan domestik dan internasional. OTP April tahun ini menunjukkan angka tertinggi atau meningkat 23% dibandingkan 69,2% di bulan yang sama pada 2018 dan 64,9% pada 2017. Data OTP adalah hasil laporan Integrated Operation Control Center (IOCC) Lion Air Group secara bersamaan dan tepat waktu (real time). Penghitungan berdasarkan pergerakan pesawat saat keberangkatan dan kedatangan dalam waktu kurang 15 menit dari jadwal yang ditentukan di bandar udara skala besar dan menengah.
Tinta compatible Blueprint kembali membuat terobosan baru dalam pelayanan perbaikan dan pemeliharaan printer. Selama ini, garansi printer hanya diberikan oleh produsen printer dengan syarat tinta memakai merek pabrikan tinta yang sama. Pembeli dihadapkan pilihan beli tinta original yang relatif mahal berikut garansi, atau tinta compatible yang murah tapi beresiko garansi hilang. Terobosan tinta Blueprint menghadirkan solusi dengan program perlindungan printer layaknya garansi pabrikan printer. Ini adalah pertama di Indonesia, tinta compatible dengan jaringan nasional yang melakukan program perlindungan seperti ini.
LIONMAG JUNI 2019
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
13
LEISURE
Fi:ka Kedai Kafi
Kenikmatan Kopi Tetes Istimewa
Hakkasan
Harmoni Hidangan Kanton Otentik Setelah sukses sejak pertama kali didirikan pada 2001 di London, Hakkasan membuka restoran pertamanya di Asia Tenggara di Jakarta. Restoran ini sukses meraih bintang Michelin dengan menyajikan sederet menu andalan seperti Stir-fry Black Pepper Rib-eye Beef with Merlot, Roasted Silver Cod with Champagne and Honey, dan Crispy Duck Salad with Pomelo, Pine Nut and Shallot. Berlokasi di hotel Alila SCBD di lantai 25 dan 26, restoran ini menawarkan pemandangan menawan berbagai gedung pencakar langit seperti gedung Bursa Efek Indonesia dan pusat perbelanjaan Pacific Place.
Fi:ka Kedai Kafi diadopsi dari istilah ‘fika’ yakni kegiatan budaya minum kopi di Swedia. Bagi masyarakat negeri Raja Carl Gustav XVI, kebiasaan minum kopi saat jeda beraktivitas ini adalah tradisi dan bagian dari gaya hidup. Fi:ka Kedai Kafi, menyajikan kenikmatan kopi tetes dengan cita rasa istimewa dan dibuat dengan menggunakan metode manual brew menjadikan cita rasa lebih bold, gurih, dan aromatik. Tiga outlet pertama Fi:ka Kedai Kafi dapat dikunjungi saat ini di Gandaria City Mall Lantai LG, Tentara Pelajar, dan Lippo Kuningan lantai G dan direncanakan Fi:ka Kafi akan membuka 100 outlet pada 2019.
Surga Tropis
di Sudamala Resort, Seraya
Prime Park Hotel Pekanbaru
Hotel MICE Terbaru di Pekanbaru Prime Park Hotel Pekanbaru, hotel bintang empat dan lokasinya hanya berjarak lima menit dari Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II dan berada di jalur utama yang menghubungkan tiga kota besar di Sumatera yaitu Medan, Jambi, dan Bukittinggi. Prime Park Hotel Pekanbaru merupakan hotel untuk tujuan business & leisure serta MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition). Memiliki 151 kamar, hotel ini dilengkapi dengan fasilitas restoran, outdoor swimming pool, pool bar, outlet suvenir tradisional dan akses gratis internet berkecepatan tinggi diseluruh area hotel.
14
LIONMAG JUNI 2019
Pesona alam Flores semakin lengkap dengan keberadaan Sudamala Resort, Seraya. Hotel butik tepi pantai yang berlokasi di Pulau Seraya Kecil, bisa diakses 45 menit menggunakan boat dari Labuan Bajo. Dilengkapi dengan 23 bungalo tropis dengan akses langsung kepantai yang memiliki keindahan House Coral. Menyediakan berbagai pilihan fasilitas diantaranya restoran dengan pemandangan laut, spa, dan gym serta aktivitas pantai dan laut, seperti snorkling, diving, oleh Aqura Dive (www.aquradive.com), operator menyelam bersertifikat PADI yang berpengalaman internasional.
KEMBALI COOL TANPA BATUK BERDAHAK
URUSAN BATUK, INGAT KONIDIN
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR Tersedia di :
15
Traveling Ciwidey
Pemantik Pikat Wisata Nomadik Teks & FOTO Dody Wiraseto
16
LIONMAG JUNI 2019
FOTO Makhfud Sappe
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
17
S
epanjang mata melepas pandang, hamparan hijau kebun teh tampak hijau bak permadani. Kerapatan tiap-tiap pohon teh membuat pola garis meliuk disertai jalur berbatu untuk pejalan kaki dan juga kendaraan roda dua dan roda empat. Di tengahnya, terbentang Situ Patenggang, danau terkenal di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang kerap dijadikan tempat wisata sembari bersantai menikmati rimbunnya alam. Kabut tipis menari di atas air danau, menunggu matahari yang lamat-lamat mulai meninggi. Situ Patenggang menggenapi Rancabali, yang kadung dikenal lewat keberadaan Glamping Lakeside Rancabali Ciwidey, sebuah kemah mewah untuk mereka yang penasaran dengan konsep liburan bergaya nomadik. Keberadaan glamping di tepi Situ Patenggang berbalut hamparan hijau kebun teh diakui oleh Agus Firman Zein, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung mampu menjadi primadona baru di Kabupaten Bandung. Sejak dikenalkan pada 2016, keberadaaanya mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan. “Ini terbukti dengan jumlah kunjungan wisatawan yang terus meningkat tiap tahunnya. Pada 2017 jumlah kunjungan wisatawan mencapai 2,6 juta orang dari target 22 juta. Apalagi hadirnya Tol Soroja
18
LIONMAG JUNI 2019
bisa mempermudah akses wisatawan menuju destinasi di kawasan selatan Kabupaten Bandung,� kata Agus. Keberadaan glamping di Rancabali ini juga memberi efek lain pada perkembangan wisata di kawasan Ciwidey. Saat ini, semakin banyak bermunculan destinasi wisata baru berkonsep digital. Keberadaanya melengkapi Kabupaten Bandung yang memang memiliki banyak potensi wisata, mulai dari wisata budaya, seni, alam, dan sejarah. Di dalam kawasan Rancabali, kini semakin banyak destinasi wisata yang instagramable, seperti Teras Bintang, Jembatan Pinisi, Taman Angsa, dan Taman Pakis.
Konsep Nomadik Semakin Dilirik Glamping menjadi salah satu contoh wisata nomadik yang selalu didengungkan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Selain glamping, ada pula konsep home pod dan caravan. Konsep ini menjadi solusi atas keterbatasan amenitas, yang menjadi bagian penting dari 3A (atraksi, amenitas dan aksesibilitas) di destinasi wisata yang mengandalkan unsur budaya, alam dan buatan manusia. Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai konsep wisata nomadik memiliki nilai ekonomi tinggi dan perawatannya juga relatif mudah sehingga menarik para pelaku industri pariwisata untuk mengembangkan bisnis tersebut.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
19
Berinteraksi Dengan Rusa Hingga Titik Swafoto Istimewa
Terutama jika aksesibilitas dan amenitasnya cepat memberikan keuntungan komersial. Bila melihat segala yang dibutuhkan dalam mengembangkan wisata nomadik, Glamping Lakeside Rancabali ini menjadi bukti sahih dari konsep wisata nomadik. Di tepian Situ Patenggang, beragam atraksi berkonsep alam bisa dilakukan. Mulai dari mengelilingi danau dengan perahu atau bermain Golesad yakni kendaraan menyerupai gokart yang bergerak sesuai kontur treknya. Di samping itu, terdapat pula Batu Cinta yang menyimpan
20
LIONMAG JUNI 2019
mitos kisah cinta Ki Santang dan Dewi Rengganis dan juga Pulau Asmara, yakni pulau kecil yang berada di tengah Situ Patenggang. Suasana yang hening dan udara sejuk menjadi nilai lebih, apalagi bagian orang-orang yang ingin melepas penat dari padatnya rutinitas sehari-hari. Glamping Lakeside Rancabali memiliki tiga jenis tenda, yakni Lakeside Tent Resort, Family Tent Resort, dan Family Adventure Camp. Semua tenda memiliki titik pandang utama mengarah pada eksotiknya Situ Patenggang dan latar perbukitan yang memukau.
Selain menikmati suasana tenang di Glamping Lakeside Rancabali, ada beragam atraksi lain yang sayang untuk dilewatkan. Salah satunya ada di Ranca Upas. Walau berada di luar kawasan Rancabali, menuju Ranca Upas hanya butuh waktu sekitar 15 menit. Di sini, selain dijadikan lokasi outbond, juga terdapat penangkaran rusa yang cocok untuk segala usia. Selain berfoto bersama rusa, wisatawan juga bisa memberikan makanan dan bermain dengan rusarusa yang lucu. Setelah puas bermain dengan rusa di Ranca Upas, beragam atraksi wisata digital di kawasan Rancabali menjadi destinasi selanjutnya. Adalah Teras Bintang, sebuah lokasi swafoto yang menarik dan ikonik. Gardu pandang berbentuk bintang menyajikan pemandangan ke seluruh penjuru Rancabali. Dari gardu pandang ini, wisatawan bisa menikmati eloknya liukan kebun teh, restoran pinisi yang seakan mengapung di atas kebun teh, hingga jajaran perbukitan yang menyerupai kawasan Danau Toba. Dari titik ini pula, wisatawan bisa menikmati momen matahari terbit dan tenggelam yang syahdu. Perlahan kabut tebal mulai menelusup masuk ke Teras Bintang. Beberapa bagian mulai tertutup tebalnya kabut. Hembusan angin menyingkap kabut dan memberi jalan sinar matahari untuk memaparkan rona jingganya. Senja sudah di depan mata, Rancabali punya berjuta makna. Harmoni wisata nomadik dan digital penuh warna yang menjadi fusi bagi pengalaman wisata istimewa untuk milenial hingga keluarga.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
21
Travel Sketch Magelang
Mengurai Cerita dari Magelang 22
LIONMAG JUNI 2019
Mencari Pencerahan Sang Budha
Candi Borobudur
Magelang, Jawa Tengah selain bercerita tentang Candi Borobudur juga terdapat Desa Wisata Andong, Alun-alun Magelang dan Gereja Ayam yang menarik untuk diurai. Teks Faisyal ILUSTRASI Archie Mandagie
Borobudur adalah sebuah candi Budha yang terletak di Magelang, Jawa Tengah merupakan tujuan wisata dunia. Candi Borobudur dibangun Dinasti Sailendra, 780-840 Masehi. Candi ini dibangun sebagai tempat pemujaan Budha dan tempat ziarah. Tempat ini berisi petunjuk agar manusia menjauhkan diri dari nafsu dunia dan menuju pencerahan dan kebijaksanaan menurut Budha. Peninggalan ini ditemukan oleh pasukan Inggris tahun 1814 dibawah pimpinan Sir Thomas Stanford Raffles. Area candi berhasil dibersihkan seluruhnya tahun 1835. Borobudur dibangun dengan gaya Mandala yang mencerminkan alam semesta dalam kepercayaan Budha. Struktur bangunan berbentuk kotak dengan empat pintu masuk dan titik pusat berbentuk lingkaran. Dilihat dari luar hingga ke dalam terbagi menjadi dua bagian, yaitu alam dunia yang terbagi menjadi tiga zona di bagian luar, dan alam Nirwana di bagian pusat. Candi Borobudur terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar. Pada dinding dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Budha. Borobudur memiliki koleksi relief Budha terlengkap dan terbanyak di dunia. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini. Dikelilingi tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca budha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma). INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
23
Sore Di Alun-alun Kota
Gereja Ayam
Doa dari Gereja Ayam
Karena bentuknya mirip seekor ayam yang tengah duduk di tanah dan bagian kepalanya terdapat mahkota membuat tempat ibadah ini dinamakan Gereja Ayam. Daniel Alamsjah, pemrakarsa pembangunan Gereja Ayam menjelaskan, bangunan gereja ini bukanlah berbentuk ayam, melainkan burung merpati Bentuk bangunannya cukup besar, di mana bagian dalamnya terdapat ruang besar dan kamar-kamar, karena sempat mau digunakan untuk tempat rehabilitas dan terapi bagi anak disabilitas, pecandu narkoba, dan orang dengan gangguan mental. Gereja yang berada di atas Bukit Rhema, Dusun Gombong, Desa Kembanglimus, Magelang, Jawa Tengah ini dulunya dibuat sebagai tempat doa yang kini sudah tidak berfungsi lagi. Berawal dari tahun 1988 lalu, Daniel Alamsjah bermimpi. Dalam mimpi tersebut ia diminta membangun sebuah rumah doa di perbukitan asing yang belum pernah dikunjunginya.
24
LIONMAG JUNI 2019
Mimpi itu tak hanya berlangsung sekali, namun hingga beberapa kali. Sampai akhirnya Daniel pergi berwisata mengunjungi kawasan Borobudur dan memutuskan untuk membangun tempat doa di Bukit Rhema ini.
Alun-alun Kota Magelang
Alun-alun Kota Magelang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan kota-kota lain. Jika melaju dari arah Semarang dan melewati Alunalun Magelang, Anda akan langsung disambut oleh kegagahan Patung Pangeran Diponegoro dengan posisi sedang menaiki kuda. Jalan-jalan ke Alun-alun Magelang tidak lengkap rasanya bila belum berfoto dekat menara air peninggalan Belanda yang berada di sebelah utara Masjid Agung Kota Magelang. Menara air ini dulu digunakan untuk memenuhi kebutuhan air warga Kota Magelang. Sejak tidak difungsikan lagi, menara air menjadi ikon Kota Magelang dan cagar budaya yang sarat akan sejarah. Menurut sejarah, keberadaan alunalun Kota Magelang dibuat ketika Kerajaan Inggris mengambil alih Hindia Belanda dari jajahan Kerajaan Belanda. Pada tahun 1812, Letnan Gubernur Sir Thomas Stamford Raffles mengangkat Mas Ngabei Danuningrat sebagai Bupati pertama Magelang dengan gelar Adipati Danuningrat I.
Desa Wisata Andong
Penunjukkan ini terjadi sebagai konsekuensi perjanjian antara Inggris dan Kesultanan Yogyakarta 1 Agustus 1812 yang menyerahkan wilayah Kedu kepada Pemerintah Inggris. Adipati Danuningrat I kemudian merintis berdiri Kota Magelang dengan membuat alun-alun, masjid, dan rumah adipati (bupati) di utara alun-alun. Raffles yang mengagumi kebudayaan Jawa, mendukung langkah sang Adipati dalam membuat alun–alun. Di samping sesuai dengan kultural Jawa, juga sejalan dengan pola pembangunan di Kerajaan Inggris pada masanya. Dalam peradaban Jawa, rumah kediaman penguasa (Kraton) selalu dilengkapi dengan sebidang alunalun yang melambangkan konsep ketuhanan, atau dalam ruang kosong ada kehidupan yang dilambangkan dengan pohon beringin. Alun-alun secara kultural Jawa merupakan simbol keluasan titah manusia di dunia, di mana unsur makrokosmos dengan mikrokosmos
berpadu sebagai sebuah hubungan vertikal antara manusia dengan Sang Pencipta, dan secara horizontal antara manusia dengan alam dan sesamanya.
Keliling Desa Naik Andong
Desa Wisata Andong, terletak di Desa Wanurejo, Magelang, menjadi salah satu desa wisata yang banyak di kunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Menurut warga sekitar yang berprofesi sebagai kusir andong, Desa Wisata Andong dibuka sekitar tahun 2009 silam. Di Desa Wisata Andong tersebut pengunjung dapat menikmati suasana desa dengan berkeliling menggunakan andong. Satu andong dapat diisi tiga hingga empat orang. Namun keliling di Desa Wisata Andong, Anda tidak hanya berkeliling saja serta menikmati pemandangan, tetapi akan diajak ke berbagai industri UMKM mulai dari kesenian tradisional hingga kuliner. Tujuan pertama berkeliling di desa wisata tersebut ialah, menuju ke pusat wisata batik tulis. Di rumah pusat
batik tulis tersebut pengunjung diajarkan langsung cara membatik. Desa Wisata Andong letaknya tak jauh dari kompleks Candi Borobudur. Yang sedang berwisata di Borobudur, bisa sekalian mampir ke Desa Wisata Andong, Wanurejo. Di Wanurejo wisatawan bisa bersahabat dan menyatu dengan alam, sehingga orang ke Borobudur tidak hanya ke candi saja tetapi banyak tujuan wisata yang dapat dinikmati. Untuk penginapan, jangan khawatir, di Desa Wisata Andong terdapat homestay, yaitu penginapan bergaya Jawa klasik. Kondisi homestay masih terawat baik dan harganya bisa disesuaikan dengan kondisi kantong wisatawan. Salah satu tradisi Jawa di Desa Wanurejo masih terpelihara dengan baik yakni tradisi Nyadran. Tradisi ini sebagai sarana untuk berkumpulnya para perantau dan masyarakat Desa Tingal Wanurejo dengan cara mengunjungi makam leluhur atau keluarga yang diadakan setiap minggu ketiga di Bulan Ruwah. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
25
Travel Adonara
Pulau pasir Mekko arah ke Gunung Ile Ape. LIONMAG JUNI 2019
26
Mekko
Rumah Hiu di Timur Adonara Teks & FOTO Valentino Luis
D
ermaga Tobilota di sisi barat Adonara sangat lengang tatkala kapal motor yang kami tumpangi merapat pelan. Mungkin lantaran pagi itu penumpang kapal hanya segelintiran saja. Lagipula dermaganya amat kecil, bukan dermaga utama. Dengan sigap saya melompat keluar, menyusuli Berrye, Sutikno Bolang, dan Rizal Agustin, para tandem yang sudah menurunkan sepeda motor dari kapal. Kami berempat membawa sepeda motor dari Larantuka, agar lebih leluasa mengitari pulau ini. Adonara adalah pulau yang berada di rusuk kota Larantuka, bagian timur Flores. Aktifitas penduduk di pulau ini bisa ditilik dengan jelas lantaran hanya terpisahkan oleh sebuah selat sempit. Jadi tak butuh waktu lama untuk menggapai tepian baratnya dengan kapal motor. “Kita akan menyisir bagian barat ini kemudian memutar lewat utara. Cukup jauh, tapi jalan beraspal bagus,� kata Berrye, pegawai di kantor Dinas Pariwisata Flores Timur, yang sudah seminggu ini menemani kami menjejelajahi daerahnya. Saya masih ingat jalur ini karena enam tahun lalu pernah menjelajahi Adonara, namun saat itu kondisi jalan masih darurat. Mendengar penjelasan Berrye bahwa infrastruktur sudah bagus, rasanya plong. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
27
Tepi Pantai Kelan dengan pemandangan Patung GWK yang megah.
Kami lantas beriringan menyusuri jalan, melewati beberapa desa yang menghadap ke selat Gonzalu, seperti Wailebe, Wure, dan Waiwadan. Jalanan kemudian berkelok-kelok naik turun saat kami membelah wilayah tengah pulau yang berbukit dan penuh pepohonan kelapa, hingga mencapai desa Hinga dan Witihama yang menampakkan Gunung Ile Boleng dengan begitu gagahnya. Tujuan perjalanan panjang ini yakni ke Mekko, sebuah loka bestari paling masyur di Adonara. Ibarat maskot wisata, kawasan ini tengah naik pamor dan digadang-gadang akan dikembangkan secara khusus. Saya ingin merekam memori tentang Mekko sebelum perubahan itu terjadi.
28
LIONMAG JUNI 2019
Sebenarnya untuk mencapai Mekko ada jalur yang lebih singkat ketimbang dari Tabilota, yakni lewat dermaga Waiwerang di sisi selatan. Namun kapal-kapal WaiwerangLarantuka telah memiliki jadwal yang tak bisa diubah, sedangkan kami menginginkan waktu yang fleksibel. “Kalau lewat Tabilota, kita bisa dapat kapal kapan pun,� begitu kata Berrye. Pemandangan bukit yang disaput tetumbuhan berwarna asfar tampak kontras dengan belau pada lautan saat sepeda motor kami menyusur jalan tanah memasuki kampung Mekko. Samar-samar terendus aroma garam berbaur wangi daun-daun xerofil.
Orang Bajo & Konservasi Hiu Kampung Mekko tidaklah besar. Warganya adalah orang-orang Bajo yang bermigrasi lalu menetap di sini. Meskipun tetap menggantungkan hidupnya pada kebaikan samudra, mereka nampaknya telah meninggalkan salah satu kebiasaan khas Bajo karena rumah-rumahnya tak lagi berbentuk panggung. Hanya dua balai di dekat dermaga kecilnya berwujud sasana, tapi amat kentara masih anyar. “Ya, itu bangunan baru, dibuat tahun lalu untuk kebutuhan wisata serta perlindungan laut di Mekko,� terang Hen Rizal, lelaki 40-an tahun yang kami temui. Agaknya kedua bangunan ini menjadi tanda perubahan Mekko
(kiri ke kanan) Nelayan kampung Mekko yang melintas. • Gurita merupakan hasil laut yang banyak dipanen di perairan Mekko. • Potongan jalan belum diaspal dengan view ke gunung.
nanti. Yang satu digunakan untuk tempat inap bagi para tamu, sedangkan lainnya untuk pusat konservasi. “Kita diajak pemerintah dan didukung oleh World Wide Fund for Nature (WWF). Perairan di Mekko ini adalah sarangnya hiu. Sudah lama juga sering terjadi penangkapan hiu liar dengan bom. Kadang kalau lagi musimnya, ledakan bom beruntun terjadi mirip seperti lagi perang,” Hen Rizal mengurai kisah kelam Mekko. “Tapi sekarang sudah tak ada. Warga
sudah dibimbing dan diberitahu soal perlindungan alam serta hiu,” lanjutnya lagi berbinar. Yang menggembirakan lagi, yakni munculnya gerakan kaum muda setempat bernama Bangkit Muda Mudi Mekko (BMMM) yang mengaktifkan remaja serta orang muda lokal untuk bersama-sama menjaga dan peduli pada ekosistem sekitarnya. Pelatihan, bimbingan, dan dukungan dikerahkan agar Mekko tak rusak. “Kalau mau menginap, kami siapkan rumah singgah itu. Pengunjung
juga bisa berpartisipasi dengan membawakan buku bacaan bagi anakanak, di sini ada taman baca,” timpal Palindo, pemuda Mekko yang kerap mengantarkan wisatawan berkeliling.
Pulau Pasir Berbingkai Tiga Gunung Hen Rizal memiliki kapal, kemudian membawa kami mengunjungi kawasan laut yang diidamkan. Palindo turut serta jadi awaknya. Setelah kapal beringsut menjauhi mangrove, air laut berubah warnanya menjadi biru kelam, INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
29
Koral bawah laut Mekko.
dan dengan segera pula terumbuterumbu karang jelas kelihatan bertebaran tanpa cacat. Kurang dari lima belas menit, tampaklah gundukan pasir putih menyembul di tengah samudra, dan warna laut berubah lagi menjadi biru muda, lalu benderang amat menawan bak kristal pirus Swarovski. Begitu bening! “Pulau pasir Mekko ini selalu berubah bentuknya, tergantung pasang surutnya laut. Kadang lumayan memanjang, kadang hanya timbunan kecil. Di bulan Mei sampai Juni acapkali hiu-hiu mengitari
30
LIONMAG JUNI 2019
pulau pasir ini karena musimnya mereka untuk kawin, ikan-ikan lari semua,� cerita Palindo menanggapi saya yang terus menerus memuji bening lautnya. Berrye, Sutikno Bolang, dan Rizal Agustin lagi-lagi melompat duluan dari kapal. “Fotoin kami, ya?� teriak mereka kegirangan begitu menjejaki pasir putih. Menilik vista dari atas pulau pasir ini, Mekko bagaikan sekerat Taman Nasional Komodo yang terlempar ke timur Flores. Bukit-bukit savana yang kering di bagian barat, serta gugus pulau-pulau kecil yang juga didominasi oleh rumput ilalang. Keunggulan
Mekko yakni ia dikitari oleh tiga gunung berapi; Ile Boleng menyembul di barat, Ile Ape menatap congkak dari selatan, dan Batutara nun di timur jauh melirik. Meskipun pulau pasir putihnya kecil, tapi kehadiran tiga gunung yang mengitarinya itu menghasilkan fotofoto berlatar variatif. Hen Rizal dan Palindo juga mengajak kami mendatangi pulaupulau kecil terdekat. Di utara pulau pasir, dua pulau berdempetan; Keroko dan Watanpeni. Kata Palindo, jika lautnya surut kedua pulau tersebut akan tersambung. Ketika kapal kami mendekat, burung-burung liar aneka rupa bertengger di pohon-pohon. Lautnya juga terisi oleh terumbu karang yang subur. Aura kedua pulau ini amat syahdu bagaikan suatu tempat yang tidak pernah diganggu sama sekali. Konon, pulau Watanpeni punya legenda sendiri tentang seorang bayi yang dibuang keluarganya. Orang-orang di sekitar masih mewarisi legenda itu sehingga Watanpeni dipandang angker dan tidak boleh diusik. Saya sebenarnya penasaran dengan isi pulau ini. Saya yakin alamnya masih sangat terjaga, sebab secara tak langsung legenda itu telah berperan menghindarkan Watanpeni dari tangantangan usil. Begitu juga tentang dua pulau kecil di selatan; Konawe dan Ipet, yang kabarnya jadi rumah kelelawar serta dihuni hantu. Saya anggap upaya konservasi sebenarnya telah dimengerti oleh para leluhur Mekko ratusan tahun silam, lewat legenda dan mitos angker yang diciptakan mereka. Tanpa itu, barangkali laut Mekko sudah lama kehilangan hiu, dan warna airnya mungkin tak lagi sepirus kristal Swarovski. Perjalanan ini, telah memberi permenungan.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
31
Automotive
Porsche
New 911 Speedster Goes Into Production Porsche 911 Speedster telah menimbulkan sensasi ketika dihadirkan sebagai mobil konsep tahun lalu. Tahun ini Porsche mulai memproduksi mobil sport canggih ini dengan tipe atap terbuka dan dua tempat duduk. Teks Ristiyono Foto Dok. Porsche
32
LIONMAG JUNI 2019
P
orsche 911 Speedster menggabungkan aspirasi murni orientasi pengemudi dan teknologi mobil sport yang cocok dan nyaman dipakai sehari-hari. Dasar pengembangan Porsche 911 Speedster ini adalah 911 R (2016) dan 911 GT3. Putaran mesin menghasilkan daya 375 kW (510 PS; konsumsi bahan bakar 13,8 liter / 100km; emisi CO2 317g/km) dari mesin boxer kapasitas empat liter ini memberikan pengalaman suara emotif bagi pengendara saat berada di ruang kemudi. Mobil sport ini menggunakan transmisi GT manual enam kecepatan. Secara visual, Speedster baru ini terhubung erat dengan sejarahnya, ke leluhur semua mobil sport Porsche, 356 “No.1” Roadster dari tahun 1948. Mulai pertengahan 2019, 911 Roadster baru ini akan diproduksi terbatas hanya 1.948 unit di pabrik Porsche di Zuffenhausen, Jerman. Konsep mobil ini secara resmi diperkenalkan pada tahun 2018 saat perayaan ulang tahun “70 Years of Porsche Sports Cars ” di Zuffenhausen. Kemudian berturut-turut mobil konsep Porsche 911 Speedster ini ditampilkan di Goodwood Festival of Speed, Rennsport Reunion VI di Laguna Seca, California serta Paris Motor Show pada Oktober 2018. Sejumlah elemen Speedster yang menjadi ciri kendaraan konsep ini sekarang dapat ditemukan dalam desain yang sama atau serupa pada model yang akan diproduksi. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
33
Tutup kompartemen atap mobil ini menjadi pusat perhatian. Penutup atap ini dapat diubah bentuknya secara estetika dengan doublebubble streamliner - fitur klasik dari tipe mobil sport ini sejak 911 Speedster dari tahun 1988. Penutup kompartemen ini merupakan komponen terbesar dan paling rumit yang digunakan Porsche pada saat ini. Model ini terbuat dari material plastik yang diperkuat serat karbon. Struktur atap yang lebih ringan ini menggantikan penutup tonneau dasar pada mobil konsep. Meskipun desainnya murni, atap
34
LIONMAG JUNI 2019
kain konvertibel ini cocok untuk penggunaan sehari-hari. Bersama bingkai jendela yang diperpendek dengan panel atas cowl yang lebih rendah dan jendela samping yang lebih kecil, membuat 911 Speedster terlihat atletis. Fly line rendah yang menarik sudah menjadi ciri desain bersejarah seperti Porsche 356 Speedster dari tahun 1954. Bagian atap yang konvertibel ini sangat mudah dioperasikan. Untuk membuka kait pengunci sentral pada bingkai kaca depan dan kedua sirip kain atas bagian samping hanya dengan menekan sebuah tombol.
Selain itu, penutup bagian belakang mobil terbuat dari serat karbon ringan tidak dikunci secara elektrik dan dapat digeser meluncur ke belakang, kemudian diposisikan dengan tangan dan memberi ruang bagi atap kain, yang terlipat menjadi bentuk Z di belakang kursi depan. Kemudian dapat ditutup kembali dengan mudah setelah atap terlipat ke posisinya. Atap ditutup lagi dengan cara yang sama - hanya streamliner kiri dan kanan yang harus ditekan dengan tangan ke dalam dudukannya sampai benar-benar tepat. Model spoiler belakang dan apron belakang diadopsi dari 911 GT3 Touring.
Desain yang ringan juga menentukan komponen lainnya pada bodi mobil ini. Kap mesinnya terbuat dari serat karbon - yang beratnya dua kilogram lebih ringan dari tipe 911 GT3 - dan bagian sayapnya juga terbuat dari serat karbon berasal dari 911 R. Apron depan dipinjam dari GT3, tetapi spoiler depan sepenuhnya model baru. Sebagai ganti cermin Talbot yang digunakan pada mobil konsep, versi mobil produksi Speedster baru ini memiliki cermin eksterior Sport Design yang dapat disesuaikan secara elektris dan dapat dipanaskan. Spoiler belakang dan apron belakang yang
diperluas, disetel secara aerodinamis telah diadopsi dari 911 GT3 Touring. Bagian interiornya disempurnakan dengan elemen kulit warna hitam. Cangkang kursi terbuat dari serat karbon yang kuat. Sandaran lengan di trim pintu dan tuas persneling yang diperpendek. Panel tengah kursi dilapisi kulit berlubang, sementara panel pintu ringan dengan tarikan pintu hitam dan jaring penyimpanan mengurangi berat keseluruhan. Logo “Speedster� menghiasi sandaran kepala dan kusen pintu karbon. Sementara untuk instrumen lainnya, jelas terlihat khas fitur yang
mengingatkan pada pendahulunya yang terkenal, Porsche 356 Speedster yaitu tombol hitam dengan jarum putih serta angka dan penunjuk skala berwarna hijau. Dan tanda khusus edisi terbatas terdapat pada struktur diantara kursi depan menunjukkan nomor seri 911 Speedster, yang dibatasi hanya 1.948 unit. Secara opsional Porsche juga menawarkan 911 Speedster baru dengan paket Heritage Desain. Dibuat oleh Style Porsche dan diimplementasikan oleh Porsche Exclusive Manufaktur, versi ini menafsirkan ulang elemen klasik INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
35
dari tahun 1950-an dan 1960-an. Ini termasuk skema warna interior hitam dan cognac dengan detail emas. Cat khusus berwarna putih untuk panel fasia depan dan sayap depan diterapkan pada cat mobil dasar di GT Silver Metallic. Pemilik dapat memilih sendiri nomor awal maksimum dua digit seperti yang ditunjukkan pada foto. Lambang Porsche dan logo berwarna emas sesuai dengan desain yang digunakan di tahun 50an dan 60an. Mesin dengan putaran tinggi 510 PS. Jantung dari Speedster baru ini diadopsi dari 911 GT3. Mesin boxer enam silinder dengan kapasitas mesin empat liter adalah mesin GT murni. Tenaga puncak 375 kW (510 PS) dicapai pada 8.400 rpm, dengan putaran maksimum mesin pada 9.000 rpm. Mesin menghasilkan torsi maksimum 470 newton meter pada 6.250 rpm. Porsche 911 Speedster baru berakselerasi dari nol hingga 100 km / jam dalam 4,0 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 310 km / jam.
36
LIONMAG JUNI 2019
Dibandingkan dengan 911 GT3 sebelumnya, mesin di Speedster dilengkapi dua filter partikulat bensin (GPF) dan sesuai standar emisi Euro 6d TEMP EVAP-ISC (EU6 DG). Namun, mesin empat katup masih mengelola sepuluh PS lebih banyak. Hal ini disebabkan oleh peningkatan pada detail seperti injektor bahan bakar tekanan tinggi dengan pola semprot yang dioptimalkan serta sistem pemasukan yang dimodifikasi dengan masing-masing katup throttle, yang memungkinkan respon lebih spontan. Paling baru dikembangkan adalah sistem knalpot sport stainless steel ringan yang berbobot kurang dari 10 kilogram termasuk dua filter partikulat. Sesuai statusnya sebagai mobil pengemudi yang nyaman untuk pemakaian sehari-hari, Porsche hanya menawarkan 911 dengan transmisi manual enam kecepatan. Juga terdapat fitur auto-blip yaitu fungsi otomatis yang secara tepat dan independen mengkompensasi perbedaan dalam putaran mesin
diantara gigi persneling ketika downshifting melalui throttle blip otomatis. Fitur auto-blip ini dapat diaktifkan kapan saja, dengan kata lain juga tergantung dari PASM yang dipilih (Porsche Active Suspension Management) pengaturan variable sistem redaman. Filosofi GT di belakang Speedster baru ini juga tercermin dalam sasisnya. Dengan kemudi poros belakang sporty dan dudukan mesin dinamis, sasis didasarkan pada teknologi 911 GT3 dan 911 R. Sistem kontrol seperti Porsche Torque Vectoring (PTV), Porsche Stability Management (PSM) dan PASM dengan sports tuning dan menurunkan 25 milimeter telah disesuaikan secara tepat dengan persyaratan baru. Mobil ini semakin terlihat keren dan sporty dengan velg alloy 20 inci dengan kunci di tengah. Peralatan standar termasuk rem PCCB (Porsche Ceramic Composite Brake) dengan ventilasi internal dan cakram rem komposit keramik dan berlubang. (Sumber: www. newsroom.porsche.com)
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
37
38
LIONMAG JUNI 2019
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
39
Traveling Lampung
40
LIONMAG JUNI 2019
Ragam Hayati di Pulau Tegal Mas Terus berkembang dan berbenah, membangkitkan gairah wisata dari wilayah selatan Provinsi Lampung. Itulah Pulau Tegal Mas. Potensi alam melimpah yang terpadu ragam arsitektur bangunan unik, membuat pulau ini kian digandrungi pelancong dari berbagai daerah. TekS Albiansyah FOTO Albi & Erwin
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
41
U
dara sejuk, panorama alam menawan, serta deburan ombak, menemani suasana pagi di Pulau Tegal Mas. Rona takjub dari pengunjung tak dapat disembunyikan, ketika speed boat yang mereka tumpangi mulai merapat perlahan menuju daratan. Ya, pulau yang terletak di Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung ini memang mampu menawarkan sensasi berbeda. Bahkan, sejak pertama kali kita mulai melangkahkan kaki di sudut dermaga. Air laut yang bersih dan jernih menjadi salah satu alasannya. Di bilah kiri dan kanan dermaga, terumbu karang dan kawanan ikan kecil yang lincah, dapat terlihat jelas dari permukaan air.
42
LIONMAG JUNI 2019
Keindahan gradasi air laut berwarna biru tua, biru muda, dan kehijauan ini makin tampak jelas, saat kita melihatnya lewat drone. Rimbun hijau pepohonan di wilayah daratan tampak sangat indah, kala bersanding dengan warna-warni air laut di sekelilingnya. Sepintas, pulau dengan luas daratan sekitar 120 hektar ini memiliki bentuk yang menyerupai kepiting. Di sudut lain pulau ini, sejumlah resort serta prasarana umum menjadi daya pikat tersendiri. Ragam desain bangunan yang unik, berpadu cantik dengan langit biru dan hamparan laut lepas, menjadi sebuah harmoni yang istimewa. Tak heran bila banyak dari pengunjung yang memanfaatkan spot di areal sekitar sebagai objek untuk berswafoto.
Namun, daya tarik utama dari Pulau Tegal Mas sebenarnya terletak di potensi baharinya. Selain dapat menikmati beragam aktivitas water sport, hal lain yang tidak kalah seru tentunya adalah mengeksplor keanekaragaman hayati alam bawah lautnya.
Tempat Menyelam Terbaik Bagi para pencinta kegiatan selam, Pulau Tegal Mas memiliki sebuah dive center yang biasa dimanfaatkan sebagai pusat informasi. Di tempat ini, wisatawan bisa melakukan penyewaan alat-alat selam, seperti fin (kaki katak), wetsuit, google, hingga tabung scuba. Tapi tentu saja, hanya pengunjung yang telah mengantongi lisensi resmi dari organisasi selam yang dapat menikmati kegiatan scuba diving ini.
Bagi para pencinta kegiatan selam, Pulau Tegal Mas memiliki sebuah dive center yang biasa dimanfaatkan sebagai pusat informasi. Di tempat ini, wisatawan bisa melakukan penyewaan alat-alat selam, seperti fin (kaki katak), wetsuit, google, hingga tabung scuba. Syukurlah, meski sempat “dihantui� bayang-bayang musim penghujan, ternyata hingga siang hari mentari masih bersinar dengan terik. Air laut makin tampak menggoda untuk diselami. Surga alam bawah laut di Pulau Tegal Mas nyatanya memang sangat menawan. Ragam jenis terumbu karang serta beberapa spesies ikan beraneka warna dapat dijumpai hanya pada kedalaman sekitar 10 - 15 meter. Beberapa diantaranya yakni kima atau
kerang-kerangan, sotong, ubur-ubur, hingga beragam jenis ikan seperti kerapu, damselfish, ikan lencam, ikan buntal, dan lainnya. Masing-masing titik penyelaman memiliki nilai eksotisme tersendiri, baik dari bentuk terumbu karang maupun spesies ikan yang menjadi penghuninya. Di spot Batu Payung, misalnya. Para penyelam lokal mengenalnya sebagai blacktip traffic, karena area ini seringkali menjadi
lokasi perlintasan bagi spesies blacktip reef shark atau ikan hiu sirip hitam (Carcharhinus melanopterus). Meski demikian, karena sifatnya yang tak menetap, hiu sirip hitam tidak selalu dapat dijumpai. Tentu saja, faktor keberuntunganlah yang pada akhirnya akan menjadi penentu. Jika sedang beruntung pula, di tempat ini kita akan dapat menemui spesies langka lainnya, seperti penyu hijau (Chelonia mydas). INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
43
Kita yang belum memiliki lisensi scuba diving tak perlu kecewa. Karena di sini, snorkeling dapat menjadi alternatif lain yang juga tak kalah seru. Pada kedalaman antara dua hingga tiga meter saja, ada sejumlah spot eksotis yang dapat kita nikmati. Salah satu yang cukup menarik dan kerap dijadikan objek berfoto bagi pengunjung, yakni habitat ikan nemo lengkap dengan anemon cantik yang menjadi sarangnya. Selain itu, ada pula objek buatan berupa patung gajah yang tampaknya sengaja dibuat pengelola sebagai lokasi berfoto bagi pengunjung.
Menikmati Suasana Sore Sore hari adalah waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu di pesisir pantai. Asalkan cuaca bersahabat, di sini kita pasti dapat mengabadikan berbagai momen menakjubkan. Sebagian pengunjung seringkali tampak bersantai, sekadar menikmati keindahan sunset di kaki langit.
44
LIONMAG JUNI 2019
Matahari berangsur terbenam ke balik pulau, warna langit yang indah, serta aneka bentuk gumpalan awan. Jauh dari hingar-bingar suasana perkotaan, seolah mampu memberikan efek relaksasi tersendiri. Selain itu, mengamati aktivitas sejumlah warga lokal pun bisa menjadi alternatif lain untuk mengisi waktu. Dengan anugerah berupa potensi laut yang melimpah, sektor perikanan tentu saja tak bisa dicampakkan. Karenanya, tak heran bila banyak dari warga setempat yang menggantungkan hidup dari hasil laut. Hanya berjarak beberapa meter dari bibir pantai, nelayan tradisional tampak hilir mudik menggunakan perahu kecil. Matanya menelisik tajam ke beberapa arah, mencari lokasi potensial untuk menebar jaring. Entah hasil buruan apa yang akhirnya mereka peroleh. Namun sebenarnya, tidak selalu butuh perahu untuk bisa menangkap hewan laut. Sambil menunggu malam,
sejumlah warga lebih memilih untuk memancing di antara gugusan batu karang. Hasil tangkapannya pun tidak selalu berupa ikan, tapi juga sotong atau cumi-cumi. “Lumayan untuk makan malam,� ucap salah satu pemancing. Destinasi satu ini mungkin belum terlalu populer jika dibandingkan beberapa objek wisata lain yang ada di Lampung. Sebut saja di antaranya Pulau Pahawang atau Teluk Kiluan. Maklum, Pulau Tegal Mas memang baru sekitar satu tahun dikelola secara profesional sebagai tempat wisata. Meski demikian, dengan konsep unik dan potensi alam yang dimilikinya, destinasi satu ini perlahan mulai menunjukan eksistensinya sebagai primadona wisata baru di Lampung. Tak menutup kemungkinan, kelak Pulau Tegal Mas akan mampu bersaing dengan kawasan wisata eksotis lain di Indonesia, atau bahkan dunia.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
45
Destination Wisata Akuarium
Goda Milenial Lewat Akuarium Raksasa TekS Dody Wiraseto FOTO Dok. Jakarta Aquarium
46
LIONMAG JUNI 2019
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
47
M
enyelami dunia bawah air tidak harus dengan datang langsung ke laut dan menggunakan perlengkapan menyelam yang lengkap. Kini destinasi-destinasi wisata berbasis edukasi biota air semakin beragam dan interaktif lewat sebuah akuarium raksasa. Beragam destinasi akuarium raksasa ini menyajikan sebuah pengalaman berbeda dan informatif. “Lewat akuarium raksasa, pengunjung bisa belajar khususnya tentang biota laut yang unik dan hanya bisa ditemui di kedalaman laut. Mereka tidak perlu mempunyai
48
LIONMAG JUNI 2019
kemampuan untuk menyelam, agar bisa melihat biota laut tersebut. Banyak hal-hal yang bisa dipelajari dari biota laut tersebut seperti pola hidupnya, makanannya, kebiasaannya, dan bentuknya,” ungkap Danang Ambar Kreshno, Public Relations Manager, Jakarta Aquarium. Konsep yang ditampilkan akuarium raksasa air laut pun kian atraktif. Seperti halnya di Jakarta Aquarium yang merupakan pusat konservasi biota laut persembahan dari Taman Safari Indonesia yang bekerja sama dengan Aquaria KLCC Malaysia. Lokasinya berada di Mall Neo Soho, yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Barat. Faktor
lokasi ini membuat pengunjung yang datang pun kian beragam. Mengusung konsep “Explore. Engage. Grow”, misi Jakarta Aquarium adalah untuk pelestarian dan edutainment kepada generasi muda dengan memperkenalkan kekayaan kehidupan bawah laut termasuk mendorong mereka lebih mengenal, cinta, dan menjaga laut termasuk habitatnya. Generasi muda saat ini khususnya kalangan milenial pun menjadi salah satu segmentasi pasar tersendiri. Di mana karakter mereka yang dekat dengan dunia digital turut memengaruhi strategi dan atraksi yang akan ditawarkan.
Kecenderungan milenial saat ini adalah mencari tempat berkumpul bersama teman-temannya yang unik dan instagramable. Untuk itu, Jakarta Aquarium pun punya satu atraksi yang menjadi favorit bagi milenial yakni Aqua Trekking. “Atraksi ini biasanya untuk orang yang tidak punya lisensi diving tapi ingin merasakan suasana dan petualangan seperti menyelam di laut,� ungkap Danang.
Manfaatkan Semua Platform Digital Akrabnya milenial dalam dunia digital membuat media sosial jadi salah satu media penting untuk mengajak mereka datang. Salah satu
media sosial yang dimanfaatkan oleh Jakarta Aquarium adalah Instagram. Media sosial ini dijadikan sarana untuk memberikan informasi program-program dan promo yang ada di Jakarta Aquarium. Menurut Danang, Instagram menjadi salah satu media yang paling efektif dan eksesnya sangat signifikan dalam mengincar target milenial. Rata-rata pengikut di Instagram selalu mengikuti mulai dari feed hingga lewat Instastory. “Misalnya kami mau berikan promo besok dan baru kami informasikan lewat instastory semalam sebelumnya, itu langsung banyak responnya,� ungkap Danang.
Untuk itu, meningkatkan interaksi personal dengan pengikutnya di Instagram jadi salah satu kunci. Di samping itu, berbagai kegiatan pemasaran pun disinergikan demi meningkatkan jumlah pengikut di Instagram. Hal yang paling utama adalah membangun komunikasi positif dan sekaligus juga membuat orang yang awalnya tidak tahu menjadi tahu. Tidak hanya lewat media sosial, sarana lain yang digunakan adalah bekerja sama dengan online travel agent yang ditunjuk resmi. Serta membuka juga pemesanan tiket melalui situs resmi dan menggandeng pihak operator aplikasi pembayaran dan transaksi secara online seperti OVO. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
49
Tidak cukup sampai di situ, Jakarta Aquarium juga kian dekatkan dengan milenial lewat aplikasi sendiri yang saat ini baru bisa diunduh di Google Play. Segala fasilitas yang dihadirkan akan semakin memudahkan milenial untuk datang dan bertualang di atraksiatraksinya yang atraktif.
Interaktif Dengan Pengunjung Sebagai destinasi wisata yang berbasis edukasi dan konservasi, akuarium raksasa pun harus bisa menghadirkan suasana yang interaktif bagi pengunjung. Pertanyaanpertanyaan dari pengunjung harus segera direspon dengan jawaban yang informatif tentang biota laut. Untuk itu peran pemandu jadi salah satu keharusan yang ada di tiap zona.
50
LIONMAG JUNI 2019
Jakarta Aquarium sendiri saat ini terbagi atas 13 zona, di mana setiap zona ditempatkan satu Guest Service Agent yang akan memberikan informasi ke pengunjung yang ingin tahu lebih dalam tentang biota laut tersebut. Selain itu, ada pula beberapa zona di mana pengunjung diajak berinteraksi langsung dengan hewanhewan laut tersebut. Salah satunya adalah di Zona Touch and Find. Area ini merupakan kolam sentuh di mana pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan menyentuh biota laut dengan aman. Semakin melengkapi petualangan dan meninggalkan kesan mendalam, Jakarta Aquarium juga sediakan tim fotografer yang bisa membantu untuk dokumentasikan segala aktivitasnya.
Tim foto ini berkeliling dan membantu foto kemudian hasil fotonya pun bisa dijadikan cendera mata selama mengunjungi Jakarta Aquarium. Tidak hanya Jakarta Aquarium, destinasi wisata akuarium raksasa tidak melulu menampilkan biota laut. Seperti halnya di Akuarium Air Tawar Taman Mini Indonesia Indah, Purbasari Pancuran Mas Purbalingga dan juga Aquarium Taman Pintar Yogyakarta. Mereka menampilkan aneka biota ikan-ikan air tawar eksotik dari berbagai negara. Konsep dan suasana yang dihadirkan pun beragam sehingga pesan edukasi bisa tersampaikan dengan baik. Akuarium raksasa jadi destinasi wisata menggoda milenial yang ingin bertualang tanpa perlu ribet menyelam.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
51
Destination Toraja Utara
Harmoni Alam Budaya Toraja Utara TekS & FOTO Imran Rosadi
Negeri di atas awan.
52
LIONMAG JUNI 2019
S
udah sejak lama, Toraja terkenal sebagai destinasi wisata sarat budaya yang unik dan menarik. Pesonanya bahkan mampu menarik ribuan wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara. Apalagi di bulan-bulan tertentu yang terdapat event atau acara adat besar seperti Upacara Rambu Solo, Ritual Ma’nene atau Lovely Desember Toraja di akhir tahun selalu menjadi momen pas untuk berkunjung. Toraja Utara sendiri yang telah mekar dari Tana Toraja menyimpan begitu banyak destinasi menarik yang sayang untuk dilewatkan bila berkunjung ke sini. Kabupaten yang beribu kota Rantepao ini menawarkan tempat wisata tentang sejarah,
peninggalan berusia ratusan tahun, budaya serta alamnya yang sangat eksotis. Untuk bisa sampai kesini, memang membutuhkan perjuangan yang lumayan menguras tenaga. Dari Palu ke Kota Makassar saya menggunakan jalur udara kemudian membutuhkan waktu sekitar delapan jam jalur darat menggunakan bus jurusan Makassar - Kota Rantepao dengan biaya 100150 ribu tergantung kelas yang dipesan. Kami memilih berangkat menggunakan bus malam, agar bisa beristirahat dalam perjalanan dan siap menjelajah sesampai di Toraja Utara. Beberapa destinasi wisata yang wajib dikunjungi sudah harus di atur dengan baik, bahkan sebaiknya di googling terlebih dahulu lokasi, transportasi dan rute menuju destinasi
agar memudahkan menjangkau tanpa harus bolak balik. Setiba di Rantepao kami mengatur jadwal, menyewa motor, sebelum akhirnya memulai jelajah Toraja Utara.
Kete Kesu, Buntu Pune dan Londa Destinasi pertama yang kami kunjungi adalah Tongkonan Kete Kesu, jaraknya yang lumayan dekat dari pusat kota Rantepao hanya sekitar 4 kilometer menjadi alasan memilih tempat ini. Kete Kesu menjadi desa wisata yang selalu ramai dikunjungi, selain Tongkonan Kete Kesu yang sudah berusia ratusan tahun, juga terdapat kuburan batu peninggalan purbakala yang juga berusia ratusan tahun. Untuk sampai disini tinggal mengikuti petunjuk
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
53
arah dan terus berjalan naiki anak tangga ke atas. Pemandangan tulang belulang, peti mati berbentuk sampan dan tengkorak akan terlihat di beberapa tempat. Buntu Pune menjadi tujuan kedua kami, mengunjungi situs peninggalan purbakala ini akan menambah wawasan kita tentang sejarah perjuangan orang Toraja untuk mengusir penjajah. Tempatnya yang berada di bukit karst dulunya dijadikan benteng pertahanan. Menyusuri anak tangga, melintasi makam-makam kuno, kita akan sampai di atas bukit, dari sini akan terlihat jelas Kota Rantepao dan Buntu Singki dari kejauhan. Puas memanjakan mata, kami bertolak ke Londa, kuburan unik yang berada di goa alam ini juga menjadi tempat wajib yang harus dikunjungi. Memasuki area makam, kita akan disambut Tau-tau atau patung kayu
54
LIONMAG JUNI 2019
berbentuk manusia dan peti mati berjejer di atas batu. Bila ingin masuk ke makam di dalam goa, sebaiknya menyewa pemandu dan petromak, selain gelap dan licin sekaligus agar tidak tersesat di dalam goa.
Bori’ Kalimbuang dan Sentra Tenun Toraja Sekitar 10 kilometer dari Rantepao di jalan Poros Barana’, Pangli di Kecamata Sesean, kami menghampiri salah satu objek wisata terkenal lainya yakni Bori’ Kalimbuang, sebuah rante tempat pelaksanaan upacara adat tingkat tinggi bagi orang Toraja. Di sini terdapat sekitar 102 menhir yang berdiri tegak dengan berbagai ukuran dan berusia ratusan tahun. Rante Kalimbuang sudah menjadi tempat upacara adat sejak tahun 1617 hingga saat ini. Selain menhir, disini juga terdapat makam pahat di batu-batu besar serta kuburan bayi
di dalam pohon yang masih hidup. Bayi ini disemayangkan di batang pohon Tarra yang sudah dilubangi dan ditutup dengan ijuk. Pohon Tarra yang memiliki banyak getah diyakini akan mengganti air susu ibu untuk si bayi. Meski sudah terkenal memiliki banyak tempat wisata berupa kuburan, Toraja juga terkenal dengan kerajinan tenunnya. Sa’dan To’Barana menjadi perkampungan pusat pengrajin tradisional dan penjualan kain tenun Toraja. Letaknya sekitar 17 kilometer dari kota menuju Desa Sa’dan Malimbong Kecamatan Sa’dan. Para pengrajin masih menggunakan alat tradisional pemintal benang dari kayu. Bahan yang digunakan untuk membuat benang pun menggunakan kapas dan serat nenas, meski sekarang sudah jarang digunakan. Dan salah satu pemintal kapas yang terkenal adalah Nenek Panggau’ sapaan akrab perempuan berusia 90 tahun lebih
(kiri ke kanan) Wisatawan mengabadikan menhir di Bori Kalimbuang. • Puluhan motif dan kain siap ditawarkan untuk wisatawan. • Souvenir Tau Tau Toraja. • Tari danda oni di depan Buntu Pune.
ini masih aktif memintal kapas bahan pembuatan kain Toraja. Di Sa’dan To’Barana, kita akan ditawarkan berbagai macam motif Toraja serta tenun yang sudah jadi berupa kain panjang, sarung dengan harga yang masih terjangkau bila dibandingkan dengan harga jual di Kota Rantepao. Tak lupa kami membeli kain dengan motif pilihan sesuai selera sebagai cendera mata.
Negeri di atas Awan Toraja Tidaklah lengkap rasanya bila ke Toraja Utara namun tak menyempatkan mengunjungi tempat ini, salah satu negeri di atas awan yang ada di Indonesia yang memiliki dayak tarik
tersendiri. Jaraknya pun tidak terlalu jauh dari Rantepao, hanya sekitar 20 kilometer menuju arah Lolai, Kapalapitu dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua dan empat. Menembus malam menggunakan sepeda motor melewati jalur menanjak berkelok membuat kami lebih hati-hati, kadang kabut mengubah jarak pandang. Namun begitu, jalan sudah beraspal mulus. Beberapa tempat yang bisa dikunjungi seperti Tongkonan Lolai, To’Tombi dan Tongkonan Lempe yang saat ini kami tempati. Saat cahaya matahari perlahan mewarnai langit, suasana dingin semakin menusuk, diketinggian
1300 mdpl kami dibuat takjub dengan pemandangan awan tebal, inilah negeri di atas awan Toraja yang sudah terkenal dengan keindahan alamnya. Mentari pagi mulai mengintip, menyemburkan hangat, para pengunjung terlihat sibuk mengabadikan momen. Kami menikmati setiap menitnya di sini ditemani secangkir kopi Toraja yang tak kalah nikmatnya. Toraja Utara menjadi salah satu tujuan utama pariwisata di Sulawesi Selatan. Perjalanan kami hanya sedikit dari banyaknya tempat wisata yang masih menanti untuk dikunjungi. Adat, budaya, dan alamnya menyimpan keindahan yang akan selalu menjadi daya tarik tersendiri dan siap untuk dijelajahi. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
55
Destination Pantai Pulau Merah
Mewah Pulau Merah Teks & FOTO Paul I. Zacharia
S
elama ini kita mengenali destinasi wisata di Banyuwangi yaitu Kawah Ijen yang sangat beken sampai ke mancanegara. Demi sesuap nasi, para penambang belerang gunung rela bangun pagi-pagi, menaiki rute menanjak Gunung Ijen, menambang belerang dan kembali lagi untuk menyetorkan kepada Tambang
56
LIONMAG JUNI 2019
Belerang Kawah Ijen yang tersohor keindahan dan pesona lanskapnya yang istimewa. Tapi saat ini, bagi para turis yang menginginkan suatu keteduhan pantai yang tenang, dan pasir laut yang cenderung lembut – tidak ada lokasi ‘Bumi Blambangan’ ini yang lebih marak daripada Pulau Merah. Disebut demikian, karena seluruh pulau ini tampak kemerah-merahan, saat diterpa suasana jingga senja
yang mulai tiba. Foto yang kami ambil ini terjadi pada saat mendung, saat musim hujan sedang akan menyapa Banyuwangi dan sekitarnya. Ternyata selama ini kami tidak pernah menyadari, bahwa Banyuwangi bukan saja sekadar Ijen, belerang, dan Kampung Osing - yang sudah beken di kalangan peneliti budaya asli, tapi Pantai Pulau Merah pun juga menjadi unggulan destinasi wisata.
Dalam kepenatan kita bisa melancong dengan keluarga, dengan sesama pehobi kamera, dan komunitas petualangan. Inilah waktunya bagi kita untuk rehat sejenak.
Adalah H. Azwar Anas, Bupati Banyuwangi yang paling aktif mempromosikan daerah Bumi Blambangan ini, selain penanggungjawab kawasan semenanjung tertimur dari Jawa Timur. Di Pantai Pulau Merah ini kita bisa saksikan, pengunjung bercengkerama dengan pasangan hidup masing-masing memadu kasih dan canda sesama mereka. Di sini kita bisa saksikan para pemuda dan remaja berswafoto ria, dalam romansa dan asmara mereka.
Selain itu, pasir lembut di bawah kaki mereka membuat mereka bisa bercanda, menelungkup, menikmati kesendirian diri mereka untuk mengakhiri suatu perjalanan yang bisa melahkan fisik dan psikis mereka. Inilah destinasi yang sarat keteduhan dan ketenangan bagi seluruh keluarga. Lokasi yang agak ketimur dari Banyuwangi memang memberi posisi geografis yang memungkinkan pantai ini mengalami sunrise dan sunset pada saat yang berbeda-beda.
Dalam kepenatan kita bisa melancong dengan keluarga, dengan sesama pehobi kamera, dan komunitas petualangan. Inilah waktunya bagi kita untuk rehat sejenak. Jauh dari kebisingan, pikiran sumpek, dan jauh dari masalah yang kita anggap bisa menambah stress, yang belakangan menjadi tekanan kehidupan. Selamat menikmati ketenangan, berkiprah di kawasan Pantai Pulau Merah – Murah dan Meriah! INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
57
BUTUH AKOMODASI?
Sewa aja
Apartemen Rumah Villa Sewa Harian / Bulanan / Tahunan www.travelio.com
Apartemen by Travelio Property Management Sprei dan handuk kualitas hotel
Fasilitas Wi-Fi
Perlengkapan mandi
Dapur + peralatan masak
Gunakan kode
LION06
untuk potongan Rp 150.000,- (min. pembelian Rp 500.000,-)
Punya Apartemen Kosong?
MENDING DIJADIIN DUIT! Jakarta • Tangerang • Bekasi • Bandung • Surabaya Kami sewakan apartemen Anda
Transformasi layaknya Hotel
Pemasaran & Penyewaan
Daftarkan Properti Anda di www.travelio.com/tpm
58
LIONMAG JUNI 2019
Pengelolaan Profesional
Untuk info lebih lanjut, hubungi
0812-8807-3377
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
59
Inside Banten
Menyisir Sudut-sudut
Lampung
Bandar Lampung merupakan ibu kota Provinsi Lampung dan gabungan dari dua kota, yaitu Tanjungkarang dan Telukbetung. Kota ini cukup luas dan dihuni berbagai macam suku. Kondisi sosial tersebut menjadikan kota ini sebagai pusat pendidikan, kebudayaan, dan perekonomian di Provinsi Lampung. 60
LIONMAG JUNI 2019
P
elabuhan Bakauheni yang terletak sekitar 90km dari Bandar Lampung ke arah selatan, merupakan pintu gerbang Pulau Sumatera yang menyebabkan daerah tersebut selalu ramai. Kota Bandar Lampung sangat mudah diakses, karena letaknya dekat dengan Jakarta. Secara geografis posisi Lampung – pada bagian sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia, di sebelah timur dengan Laut Jawa, di sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Sumatra Selatan, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Selat Sunda.
Transportasi
Selain menggunakan jalur udara, dapat juga ditempuh dengan jalur darat. Jalan tol menuju Lampung sudah bagus. Apalagi sejak pembukaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas BakauheniTerbanggi Besar sepanjang 140 kilometer. Tol terpanjang di Indonesia ini nantinya akan tersambung sampai ke Palembang, Sumatera Selatan. Otomatis akan semakin mudah dalam berkendaraan. Hal serupa dengan jalur udara, cukup banyak rute penerbangan menuju Bandar Lampung, termasuk penerbangan dari grup Lion Air. Selain menggunakan pesawat Lion Air, ke Bandar Lampung pun bisa menggunakan Batik Air. Kedua maskapai ini sangat nyaman dan menyenangkan dalam pelayanan.
bisa didatangi adalah Hotel Sahid Jaya Lampung, yang berada di Jalan Yos Sudarso, Bandar Lampung. Penginapan lain ada Batiqa Hotel Lampung yang berada di Jalan Jendral Sudirman, Pahoman, Tanjung Karang Bandar Lampung, juga bisa menjadi pilihan.
Pantai Mutun Lampung merupakan pantai paling populer di Lampung. Pantai berpasir putih ini sangat cocok dijadikan tempat bermain bagi anak-anak. Karena letaknya berada di daerah Teluk Lampung, ombaknya relatif kecil hingga ramah untuk berenang.
Objek Wisata
Kuliner & Belanja
Objek menarik untuk disambangi di Lampung adalah Taman Nasional Way Kambas, yaitu taman nasional perlindungan gajah yang terletak di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur. Selain gajah di Taman Nasional Way Kambas juga terdapat hewan yang hampir punah di antaranya badak Sumatera, gajah Sumatera, harimau Sumatera, mentok rimba, buaya sepit dan binatang lainnya. Tempat lain ada Taman Wisata Bumi Kedaton, yang berada di Desa Batu Putuk, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung. Di Taman Wisata Bumi Kedaton pengunjung dapat menikmati atraksi keterampilan gajah, atau merasakan sensasi menunggang gajah.
Seruit merupakan masakan ikan yang digoreng atau dibakar, dan dicampur sambal terasi atau mangga. Jenis ikan adalah ikan sungai besar. Cara pengolahannya ikan dibumbui dengan bumbu yang sudah dihaluskan. Bumbunya berupa bawang putih, garam, kunyit, dan jahe. Setelah itu, ikan dibakar sekitar sepuluh menit. Sedangkan untuk oleh-oleh, ada kaos Lampung bermotif khas Lampung dan dompet berbahan batik – bisa menjadi buah tangan untuk dibawa pulang. Kain tenun khas Lampung, dan hiasan-hiasan dinding bermotif seni Lampung juga bisa dibeli buat cenderamata. Kopi Lampung juga bisa menjadi oleh-oleh untuk keluarga maupun teman.
Penginapan
Seperti ibu kota provinsi lain, di Bandar Lampung juga terdapat banyak penginapan. Mulai dari hotel berbintang sampai penginapan kelas losmen. Salah satu penginapan yang INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
61
Culinary
Selera Betawi Masyarakat Betawi memiliki khasanah kuliner yang tidak kalah dengan suku-suku lain di Indonesia. Tentu dengan aroma dan rasa khas tersendiri. Beberapa ragam kuliner khas Betawi yang tidak asing di telinga orang awam, seperti nasi uduk dan soto betawi. Namun, ketika mendengar nama makanan khas Betawi seperti gabus pucung dan kue rangi, tidak sedikit dari kita yang mulai mengernyitkan dahi bukan? Teks & Foto Ristiyono
62
LIONMAG JUNI 2019
Gabus Pucung Nama makanan khas Betawi ini gabungan dari kata “gabus� yaitu ikan gabus dan “pucung� sebutan untuk kluwek. Olahan masakan berkuah ini sudah mulai sulit ditemukan. Kuahnya berwarna hitam yang berasal dari kluwek. Nah, ikan gabusnya tidak langsung dicampur dengan kuahnya. Terlebih dahulu ikan ini digoreng. Kemudian ditaruh dalam piring atau mangkok dan selanjutnya disiram kuah hitamnya. Aroma harum menyeruak saat dibanjur kuah tersebut. Masakan ini sangat nikmat disantap selagi panas dengan ditambah sambal dan daun bawang.
Nasi Uduk Selera Betawi berikutnya adalah nasi uduk. Ya, makanan yang berbahan dasar nasi gurih ini cukup mudah ditemukan di Jakarta dan sekitarnya. Rasa gurih nasi ini karena proses masaknya dicampur dengan santan kelapa. Biasanya, sebagai pendamping nasinya antara lain tempe orek, mie goreng, sambal goreng kentang, telur dadar atau telur balado, kerupuk atau emping goreng, dan ayam goreng. Rasa gurih nasi disantap selagi hangat akan semakin nikmat dengan lauk pendampingnya.
Bir Pletok Bir pletok adalah minuman penyegar khas Betawi yang dibuat dari campuran beberapa rempah, seperti jahe, daun pandan wangi, dan serai. Agar warnanya lebih menarik, orang Betawi biasanya menggunakan tambahan kayu secang, yang akan memberikan warna merah bila diseduh dengan air panas. Walaupun mengandung kata bir, bir pletok ini tidak mengandung alkohol. Masyarakat Betawi banyak mengonsumsinya pada malam hari sebagai penghangat.
Dodol Betawi Dodol betawi berwarna coklat kehitaman dengan variasi rasa yang lebih sedikit daripada dodol dari daerah lain. Rasa dodol Betawi hanya terdiri dari ketan putih, ketan hitam, dan durian. Bahan baku pembuatan yang terdiri dari ketan, gula merah, gula pasir, dan santan harus dimasak di atas tungku dengan kayu bakar selama 8 jam. Dodol Betawi umumnya dibuat sebagai penganan khusus untuk pesta, bulan Ramadan, Idul Fitri atau Idul Adha. Karena proses pembuatannya yang rumit, hanya sedikit orang-orang yang ahli membuat dodol Betawi. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
63
Hot Stuff
Tempus Titan R Electric Bike Berbalut Gaya Retro Kehadiran sepeda listrik ini diilhami sepeda motor yang ada di pasar saat ini. Dengan menggunakan berbagai inovasi – lahirlah Tempus Titan R Electric Bikes. E-bike ini memudahkan pengguna untuk bepergian ke mana-mana, termasuk ke kafe. Tipe Titan R adalah salah satu dari produk terbaru. Titan R menghiasi pasar sepeda motor tahun 2019. Dengan mengusung konsep retro – membuat tampilan sepeda listrik ini terlihat elegan. Rem depan dan belakang menggunakan cakram hidrolik, 1000W dengan kecepatan 28 MPH, dan baterai lithium-ion. (foto:www.tempuselectric.com)
SU-R BOX Koper Multifungsi Persoalan yang sering dihadapi ketika berpegian jauh dengan mobil adalah ruang terbatas di dalam mobil. Sementara barang yang dibawa cukup banyak. Sekarang dengan adanya konsep karya Igor Jankovic, yaitu koper SU-R Box semuanya bisa teratasi. Selain sebagai koper yang dapat ditenteng, koper ini juga bisa ditaruh di atas atap mobil. SU-R BOX dirancang untuk mobil kecil yang mempunyai ruang bagasi yang tak begitu besar. SU-R BOX sangat praktis dan dapat melindungi barang – hingga barang tetap terjaga baik. Bukan sekadar koper biasa - SU-R BOX sudah dilengkapi teknologi terbaru. Selain dilengkapi USB yang dapat digunakan buat mengisi baterai ponsel dan laptop, koper ini juga sudah dilengkapi GPS, bisa melacak di mana keberadaan posisi koper. (foto: www.igorjankovic.com)
64
LIONMAG JUNI 2019
Astell & Kern
Portable Music Player Kelas Sultan Keunggulan Kann Cube adalah amplifier dengan output hampir dua kali lebih besar dibanding Kann orisinal. Kann Cube diyakini mampu membawa performa Kann orisinal ke level yang lebih tinggi. Itu berkat penggunaan dua chip DAC ESS ES9038PRO Sabre sekaligus, tidak ketinggalan juga amplifier dengan output nyaris dua kali lipat lebih tinggi dari yang terdapat pada Kann orisinal. Bagian depan Kann Cube mengemas layar sentuh 5 inci beresolusi 720p. Sebuah peningkatan yang cukup drastis dibanding Kann orisinal. Bukan cuma itu, pengoperasiannya dipastikan bakal lebih mulus – sebab menggunakan prosesor quad-core baru. Bentuknya sepintas mirip power bank, dan bobot hampir menyentuh angka 500 gram. (foto: www.astellnkern.com)
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
65
Legion Y740
Bermanuver di Era Laptop Gaming Ray Tracing Ada beberapa fitur menarik yang menjadi nilai jual utama Legion Y740. Meski usia masih belia dibanding nama-nama, seperti MSI dan Republic of Gamers. Tapi tidak berarti Lenovo minim pengalaman dalam meracik produk-produk khusus gamer. Perangkat gaming nomaden terdiri dari beberapa model, di antaranya Y740 dan Y540 disajikan dalam pilihan konfigurasi hardware dan ukuran layar berbeda. Khusus di Indonesia, Lenovo memasukkan varian Y740 15-inci berkartu grafis RTX 2060. (Foto:www.lenovo.com)
Headset Vr Valve Index
Mengusung Teknologi Inovatif Perusahaan yang dinahkodai Gabe Newell dan Scott Lynch ini memperkenalkan produk barunya, yaitu headset virtual reality bernama Index. Sesuai janji akan mengungkap secara detail mengenai VR Valve Index. Penampilan headmounted display VR Valve tak begitu berbeda dari Rift atau Vive. Valve Index dibekali strap serta bantalan empuk dan headphone terintegrasi. Valve Index menjanjikan pengalaman yang superior, yaitu menikmati konten VR baik dalam hal visual, audio, maupun kenyamanan pemakaian. Pengoperasiannya dibantu motion controller Knuckles. Berbeda dari periferal sejenis, Knuckles mempunyai desain ber-strap unik, tidak terlepas dari tangan meski tak menggenggamnya. (foto: www.valvesoftware.com)
Luminox Navy SEALS
Jam Tangguh Bawah Laut Luminox menciptakan sejarah yang tak bisa dilepaskan dari angkatan laut AS, Navy SEALs. Adalah Nick North, pejabat pengadaan barang dari Navy SEALs pada 1993 mencari jam tangan yang tangguh yang membutuhkan kriteria khusus. Berkolaborasi dengan Barry Cohen, akhirnya dirancang sebuah jam tangan khusus untuk operasi khusus itu, sehingga lahirlah Luminox Navy SEALS. Luminox mengusung teknologi LLT (Luminox Lighting Technology), teknologi yang gunakan tabung gas mikro dan mampu memancarkan cahaya konstan selama 25 tahun. Teknologi ini memudahkan pengguna jam Luminox untuk melihat dalam kondisi cahaya kurang, bahkan gelap. Luminox berbahan carbonox. Carbonox 6 kali lebih ringan dari baja, 3 kali lebih ringan dari titanium, bukan logam, anti-alergi dan antimagentik. (foto: www.luminox.co.id)
66
LIONMAG JUNI 2019
Osmo Action
Unggulkan Sistem Electronic Image Stabilization Pabrikan asal Tiongkok, DJI baru saja merilis action cam bernama Osmo Action. Piranti ini mampu menghasilkan video yang stabil, berkat sistem electronic image stabilization, yang diberi nama RockSteady. Fitur ini memungkinkan video yang dihasilkan tetap mulus meski perekamnya sambil berlari maupun melompat-lompat. Fitur lainnya adalah layar depan berukuran 1,4 inci yang bisa jadi viewfinder dan juga terdapat layar sentuh 2,25 inci di bagian belakang. Osmo Action mengusung sensor CMOS 1/2,3 inci beresolusi 12 megapixel yang digandengkan lensa f/2.8 dengan sudut pandang 145° . Videonya beresolusi 4K 60 fps, dengan bitrate 100 Mbps. Terdapat fitur video slow-motion dengan resolusi 1080p 240 fps. Kapasitas penyimpanan hingga 256 GB. Baterai Osmo Action ini dapat bertahan hingga 135 menit. (foto: store.dji.com)
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
67
thony’s p an
ish ar
st.
Postcard
01.06.2019
M
St. Anthony’s Parish
Sisa Sejarah Ruin of St Paul’s Ratusan wisatawan memadati deretan pertokoan yang menjajakan suvenir dan kuliner di sekitar puing gereja Ruin of St Paul’s. Inilah puing gereja yang menjadi ikon di Makau dan populer di kalangan turis. Ruins of St Paul’s dulunya adalah Gereja St Paul atau dikenal juga sebagai Mater Dei. Gereja didirikan pada tahun 1602-1640 dan menjadi bagian dari St Paul’s College. ADE KRISTANTI JAKARTA
68
LIONMAG JUNI 2019
A KAU
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
69
Postcard
arta jak 01.06.2019
Jakarta
Gemerlap Hutan Kota GBK Dulunya sebuah golf driving range, tetapi sejak 2016 fungsinya diubah dan kini menjadi Hutan Kota Gelora Bung Karno. Memiliki luas 4,6 hektar, Hutan Kota GBK memiliki 10 titik fasilitas. Selain jogging track, kolam, dan taman amphitheatre, sebuah bangunan beratap coklat berlatar gedung menjulang menjadi titik utama perhatian kala berada di hutan kota ini. ANDINI PANGGABEAN JAKARTA
70
LIONMAG JUNI 2019
DO
I
A
I
N
N ES
A S I V R E D I V PRO DUNIA alah
Group ad
nomas am & Ka
Dre
I D R A S TERBE
Vice President Dream Group
aman, man, Ny
ng A
aska
nan ya n pelaya
untuk M
Signature Paket UMRAH
09 Days
from | Rp
27,500,000
Signature Paket UMRAH
from | Rp
Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Shaza *5 - Madinah
Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Shaza *5 - Madinah
Turkey from | Rp
keberangkatan September 2019 - April 2020
Turkey UMRAH Plus
14 Days
37,500,000
Direct Flight to Medinah
Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Frontel Al Haritia ( Ex Grand Mercure ) *5 - Madinah Hotel Pullman *5 - Istanbul Hotel Almira *5 - Bursa Hotel MDC Cave - Cappadocia
Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Frontel Al Haritia ( Ex Grand Mercure ) *5 - Madinah Hotel Pullman *5 - Istanbul Hotel Almira *5 - Bursa Hotel MDC Cave - Cappadocia
Turkey
keberangkatan 27 Mei 2020
Aqsa
UMRAH Plus
14 Days
High Season
from | Rp
GROUP
38,000,000
Direct Flight to Medinah
UMRAH Plus
Group of
14 Days
Syawal
from | Rp
keberangkatan Oktober 2019 & April 2020
021 - 2138 1090
47,500,000
Direct Flight to Medinah
UMRAH Plus
Kantor Pusat : Gedung Dream House Jl. Matraman No.7 , Kebon Manggis Jakarta Timur 13150
Priority
09 Days
Direct Flight to Medinah
keberangkatan September 2019 - April 2020
call
anah.
dan Am
aya g, Surab , Bandun a rt n a a k il k Ja Besar n perwa pat Kota bang da mberika rbaik, Em ar dari kantor ca te Kami me a rg a i, dilu ngan h mroh de atan kam Pilihan U ar menjadi keku ar di Indonesia ass Bes dan Mak 30 Kota bih dari kami di le PTA dan juga
Muhammad Umar Bakadam
up.
Air Gro pai Lion
45,000,000
from | Rp
14 Days
60,000,000
Direct Flight to Medinah
Direct Flight to Medinah
Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Frontel Al Haritia ( Ex Grand Mercure ) *5 - Madinah Hotel Pullman *5 - Istanbul Hotel Almira *5 - Bursa Hotel MDC Cave - Cappadocia
Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Frontel Al Haritia ( Ex Grand Mercure ) *5 - Madinah Hotel Crowne Plaza *5 - Amman Hotel Marriot Petra*5 - Petra Hotel Dan Jerusalem *5 - Jerusalem
keberangkatan 23 Desember 2020
keberangkatan 18 No 2019 & 11 Mar 2020
Kantor Cabang : Jl. Sultan Alauddin No.105G, Mannuruki, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221
call
0411 - 368 1116
Kantor Cabang : Gedung Dream Tour Jl. Lengkong Kecil No.7 , Paledang Lengkong, Bandung Jawa Barat 40261
call
022 - 2054 6868
Sponsored by
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
71
LION GROUP FLEET
SEMUA PESAWAT BARU, DIKIRIM LANGSUNG DARI PABRIK
3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY
67 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
37 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY
11 UNITS Boeing 737 MAX 8 180 seats economy
LION AIR: TOTAL 119 UNITS
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 seats economy - 12 seats business
8 UNITS Boeing 737 - 800 NG
TOTAL 162 SEATS : 150 seats economy - 12 seats business
42 UNITS AIRBUS A 320-200 CEO TOTAL 156 SEATS : 144 seats economy - 12 seats business
BATIK AIR: TOTAL 56 UNITS
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 seats economy - 12 seats business
23 UNITS Boeing 737 - 800 NG
TOTAL 162 : 150 seats economy - 12 seats business
13 UNITS ATR 72-600 MALINDO AIR: TOTAL 42 UNITS
3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY
17 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
11 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS : 150 seats economy - 12 seats business
3 UNITS Boeing 737 MAX 9 180 seats economy
THAI LION AIR: TOTAL 34 UNITS
19 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.
45 UNITS ATR 72-600 72 seats economy.
WINGS AIR: TOTAL 64 UNITS 2 UNITS HAWKER 900XP
WELCOME ABOARD
Selamat Datang
Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat. What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft.
PERALATAN ELEKTRONIK Electronic devices Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seat belt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seat belt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. Laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt is on in preparation for landing, passengers have to turn off the laptops and PDAs. BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA Dangerous goods Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. Flammable goods (such as matches), explosives (firecrackers), material containing magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought on board. MEROKOK SmokING Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during flight. There are smoke detectors in all toilets and those who break the rules will be subject to penalties. BAJU PELAMPUNG LiFe vest Jaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/ baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.
Life vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency landing on water. Please do not remove live vest from the aircraft. Passengers who steal the life vest will be punished based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undangundangnomer 1tahun 2009). MINUMAN BERALKOHOL AlcoholiC beverage Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung. LionAir does not provide alcohol on Lion Air flight service. Passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight. WANITA HAMIL PREGNANT WOMEN Usia kehamilan di atas 28 minggu diwajibkan menyertakan surat keterangan medis yang menyatakan penumpang sehat secara medis untuk ikut dalam penerbangan. Dan mengisi formulir pertanggungan risiko Form of Indemnity (FOI). Over 28 weeks women pregnant are required to include a medical certificate stating that passengers are medically fit to fly. And fill out the form of risk called Form of Indemnity (FOI). PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Travelling with kids Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. Lion Air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion Air only provides hot water for baby milk. UTAMAKAN KESELAMATAN Safety Priority • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Seat belts should always be fastened during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Luggage must be placed in the overhead lockers or under the seat in front of you.
• Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. • Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Look carefully the safety demonstration and instructions which is given by the cabin crew. BAGASI Baggage Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Goods or sharp objects should be placed in the check in bags and not allowed to be brought into the cabin. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Perhatikan berat bagasi Anda. Note the weight of your luggage : - Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Carry-on baggage not more than 7KG
40 cm
PONSEL Mobile phoneS Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. All mobile phones and electronic devices that use radio transmission are not allowed during the flight, as they can disturb system navigation and communication with local control tower.
30 cm
20 cm
SSQ
Duties of a Flight Attendant
Capt. Eduard Kallisto Pardede Director Corporate Safety & Quality Lion Air Group
The most evident roles of a flight attendant might be demonstrating safety precautions and giving refreshments. However, their job has more significant extent of responsibility than these. A flight attendant serves as an ambassador of the airliner to the passengers by ensuring that the latter is comfortable during flight. Administrative Duties Flight attendants must be present at flight briefings to explain what to expect during flight and enlighten any special passenger concerns. When aboard, the flight attendants make an inventory of the first aid equipment and refreshments and coordinate proper personnel for any shortages. During the flight, when applicable, the flight attendants serve the inflight sales. After the flight, the flight attendants provide reports to the airline company with flight info, which includes any medical issues met and the condition of the cabin. Passenger Comfort To provide a more an enjoyable flying experience, flight attendants use a considerable amount of their time making sure that the needs of the passengers are met and that they are comfortable. Before the flight, flight attendants lessen stress and wait time by guiding passengers into their seats and helping them store their carry-on baggage. Depending on how long the flight is, flight attendants may provide or sell food and beverages to both crew and passengers. During the flight, flight attendants attend to the requests of the passengers as much as possible. At the flight’s end, the flight attendants aid the passengers with their carry-on baggage and in exiting the aircraft. Passenger Safety The main concern of flight attendants is to ensure every passenger’s safety aboard the plane. They are responsible for showing safety demos to show passengers how to use lifesaving devices in the aircraft properly. It is also the job of the flight attendants to secure the door of the aircraft and ensure all emergency equipment and exits are working properly. Flight attendants also make sure that all loose items in the cabin are secured and check if passengers are observing safety procedures to avoid incidents mid-flight. If any of the passengers is showing unsafe behaviour during the flight, it is the job of the attendants to respond by notifying passengers of the violation and implementing safety procedures if needed. Emergencies In cases of emergencies, flight attendants are in charge in helping passengers. This may be simple as giving assurance in times of turbulence or as severe as providing first aid or withdrawing passenger from the aircraft. Flight attendants are always ready to give instruction and direction in the case of emergency landing and in assisting passengers in using emergency equipment and out of emergency exits. If there is a medical emergency during flight, the flight attendants will assess the passenger’s condition, perform first aid if necessary, and upon landing, informs the cockpit crew of what happened. It is also the job of the flight attendants to report any malfunctions faced during flight so the problem will be tended after landing.
Tugas Awak Kabin Peran awak kabin yang paling terlihat mungkin memperagakan tindakan inisiatif keselamatan dan memberikan pelayanan. Meskipun demikian, mereka memiliki tanggung jawab yang lebih dari hanya sekadar melakukan hal tersebut. Seorang awak kabin berperan sebagai duta bagi maskapai kepada para penumpang dengan memastikan kenyamanan selama penerbangan. Tugas administratif Awak kabin harus menghadiri pre-flight briefing untuk mengantisipasi keadaan penerbangan dan perhatian terhadap kebutuhan tertentu untuk penumpang. Di pesawat, awak kabin menginventarisir alat P3K dan pelayanan penumpang, kemudian berkoordinasi dengan petugas terkait apabila ditemukan kekurangan. Selama penerbangan, apabila tersedia, awak kabin melayani penjualan kepada penumpang. Setelah penerbangan, awak kabin melaporkan kepada maskapai data penerbangan, termasuk apabila ada masalah medikal dan kondisi kabin pesawat. Kenyamanan Penumpang Untuk memberikan pengalaman penerbangan yang menyenangkan, awak kabin mengalokasikan waktu yang lebih untuk memastikan kebutuhan dan kenyamanan penumpang terpenuhi. Sebelum penerbangan, awak kabin membantu penumpang menuju kursi mereka dan menyimpan bagasinya. Tergantung lamanya penerbangan, awak kabin mungkin menyediakan makanan dan minuman kepada awak penerbangan atau melayani penjualan kepada penumpang. Selama penerbangan, awak kabin akan memenuhi panggilan penumpang sedapat mungkin. Di akhir penerbangan, awak kabin membantu penumpang untuk menurunkan bagasi kabin dan keluar dari pesawat. Keselamatan Penumpang Fokus utama awak kabin adalah memastikan keselamatan penumpang selama penerbangan. Mereka bertanggung jawab memperagakan demo keselamatan kepada penumpang cara menggunakan alat-alat keselamatan dengan benar. Mereka juga bertugas memastikan semua pintu pesawat tertutup dengan benar dan semua alat dan akses keluar pada keadaan darurat bekerja dengan baik. Tugas lainnya adalah memastikan semua barang yang mungkin terjatuh di kabin tersimpan dengan baik dan memeriksa penumpang selalu mematuhi prosedur keselamatan selama penerbangan untuk mencegah insiden. Jika ada penumpang yang menunjukkan sikap kurang baik di penerbangan, adalah tugas awak kabin untuk menegur dan mengingatkan mereka untuk mematuhi prosedur keselamatan apabila diperlukan. Keadaan Darurat Pada keadaan darurat, awak kabin bertugas menolong penumpang. Hal ini bisa berupa sesederhana mengingatkan penumpang saat terjadi turbulensi hingga memberikan pertolongan pertama bahkan mengeluarkan penumpang yang bermasalah dari pesawat. Awak kabin selalu siap memberikan instruksi dan pengarahan dalam keadaan pendaratan darurat dan membantu penumpang dalam menggunakan alat-alat darurat dan keluar dari pintu/jendela darurat. Apabila terjadi masalah medis selama penerbangan atau menjelang pendaratan, awak kabin akan memeriksa keadaan penumpang, memberikan pertolongan pertama jika diperlukan, dan menginformasikan kejadian tersebut kepada Pilot. Juga menjadi tugas awak kabin untuk melaporkan masalah teknis yang ditemukan selama penerbangan agar dapat direktifikasi setelah pendaratan.
76
LIONMAG JUNI 2019
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
77
LION AIR GROUP ROUTE MAP
78
LIONMAG JUNI 2019
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
79
80
LIONMAG JUNI 2019
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
81
82
LIONMAG JUNI 2019
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
83
84
LIONMAG JUNI 2019
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
85
LADY IN THE AIR
Lucy Andriyani
Maksimalkan Bakat Diri
A
pa yang ada dalam diri adalah anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Anugerah yang menjadi berkat kehidupan dan harus dimaksimalkan. Segala berkat itulah yang coba dimaksimalkan oleh Lucy Andriyani agar bisa membawa manfaat dalam hidup. Beragam ajang unjuk bakat pernah ia lewati, dengan satu kunci menjaga penampilan agar selalu prima. “Sebagai wanita, yang dinilai pertama kali adalah penampilan. Jadi itu yang harus diperhatikan disamping sikap dan perilaku sehari-hari. Saya suka sekali mengeksplor beragam perawatan diri dan memberi masukan untuk orang-orang di sekitar tentang gaya dan penampilannya,” ungkap wanita kelahiran Kupang, 4 Februari ini. Berangkat dari kesadarannya akan penampilan, anak ketiga dari tiga bersaudara mulai menapaki berbagai jenjang ajang unjuk bakat. Ia sempat mengikuti berbagai macam ajang unjuk bakat dan kecantikan, hingga puncaknya adalah saat menjadi finalis di ajang Cantik Indonesia yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia. “Saat itu saya mengakui dukungan keluarga sangat berperan penting di samping memang kesadaran saya akan penampilan. Awalnya tidak ada keyakinan untuk melangkah lebih jauh tetapi saya jadi berani mengambil berbagai keputusan demi memaksimalkan bakat dalam diri dan untuk mencapai cita-cita yang aku tanamkan sejak dini,” ungkap putri dari pasangan (alm) Ir. Bambang Soedjiarto dan Ernestine Hendriette Aneke ini. Tidak hanya memaksimalkan kecantikan dalam diri yang selalu ia jaga, kemampuan lainnya pun coba terus digali. Mulai dari menyanyi hingga menjadi model. Bagi wanita berbintang Aquarius ini, selalu yakin pada diri sendiri dan berusaha semaksimal mungkin adalah keinginan yang harus ditanamkan dalam pikirannya. “Kalau menyanyi sering saya lakukan sejak di gereja, kemudian kalau untuk model, semakin sering setelah ajang Cantik Indonesia. Keduanya akhirnya berjalan beriringan hingga kini, menjadi berkat dalam hidup,” ujar wanita yang bergabung di Lion Air sejak 2005 ini. Bagi Lucy, setiap manusia punya potensi dan bakat dalam diri yang harus digali oleh individu manusia itu sendiri. Intinya kalau memang yakin akan potensi dalam diri, jangan takut untuk melangkah dan tunjukkan pada dunia bagian terbaik dalam diri. “Di samping itu, tetap positif dan teruslah berbuat baik bagi sesama,” ujar pramugari yang tergabung di Batch 25 ini.
TEKS Dody Wiraseto FOTO Ristiyono WARDROBE Kekean Wastra Gallery, Alun-Alun Indonesia Lv. 3 Grand Indonesia. LOKASI Le Meridien Jakarta
86
LIONMAG JUNI 2019
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
87
88
LIONMAG JUNI 2019
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
89
90
LIONMAG JUNI 2019