AUTOMOTIVE ACURA NSX - Precision Crafted Performance
The Inflight Magazine of Lion Air
MARET 2015
Wisata Gunung Sensasi di Atas Ketinggian Timor Fantasi Fatumnasi Travelling Ayutthaya
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR TIDAK DIBAWA PULANG
01
02
LIONMAG MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
1
2
LIONMAG MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
3
4
LIONMAG MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
5
Cockpit’s Note
President Director Rudy Lumingkewas Director of Commerce Achmad Hasan Director of Operation Capt. Theodore Henry Mudigdo
Selamat Hari Raya Nyepi
Director of Technics Imam Fajri
Penumpang yang budiman,
Director of General Affairs & Finance Edward Sirait
Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan penumpang sekalian terbang bersama Lion Air. Kepercayaan penumpang tentu menjadi kebanggaan bagi kami, sekaligus merupakan amanah yang harus kami jaga dan tingkatkan. Amanah untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di semua sektor, baik kualitas sumber daya manusia maupun armada yang ada.
Director of Safety & Security Capt. Eduard Kallisto Pardede GM Service Ari Azhari
Dalam hal meningkatkan kualitas standar pelayanan kepada seluruh penumpang, secara rutin kami mengadakan pelatihan bagi seluruh staf dan awak pesawat. Peningkatan sumber daya manusia ini menjadi sangat penting mengingat merekalah yang berhadapan langsung dengan penumpang sekalian. Sehingga harapan kami penumpang sekalian merasa nyaman selama penerbangan.
Corporate Legal Dr. Harris Arthur Hedar, Sh, Mh
Publisher & Editor In Chief Makhfudz Sappe
Pada kesempatan ini pula izinkan kami mengucapkan “Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937 ” bagi Anda yang merayakannya. Akhirnya terima kasih atas kepercayaan penumpang sekalian terbang bersama Lion Air.
Editor Ristiyono, Faisyal, Riman Saputra N, Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto, Sahman At, Fernandito Haka (Bali)
Selamat menikmati penerbangan Anda. Salam,
Art Director Gerald Manuel
Rudy Lumingkewas President Director Lion Air
Illustrator & Designer Richard Archie F.M., M. Saleh Hanif, Dian Permatasari Finance & Administration Ade Kristanti, M. Zaky, Alvidha Septianingrum, M. Solichin Published By PT. Bentang Media Nusantara Advertising Tel.: +62 (21) 98494404 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com Hotline Lionmag: 0821 10 88 22 00 Issn: 1979-4185 Printed by PT. Mega Indah
LIONMAG INFLIGHT MAG
6
LIONMAG MARET 2015
www.issuu.com/lionmagazine
MAJALAH INDONESIA
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
7
Contents
Maret 2015 98.10
26. 44.
Contents
58.
50.
26
58
34
64
44
66
50
98
Traveling Timor Traveling Serang Special Wisata Gunung Automotive Acura NSX
8
LIONMAG MARET 2015
Traveling Ayutthaya Destination Aceh Destination Jayapura Lady in The Air
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
9
Contents
Regular
Lion Air Section
14
86
18
88
22
89
68
90
72
94
News Around Leisure Wisdom in The Air
68.
Hot Stuff Dine In
18.
Info
Aircraft Fleet Welcome Aboard Route Map KidZone
78
Postcard
72. Contributors Paul I. Zacharia
Penggemar foto dan travel ini belajar memotret sejak usia 10 tahun, dan acap menjadi juri lomba foto lokal dan nasional sejak 1987. Sebagai fellow perdana di Indonesia dari lembaga fotografi Royal Photographic Society, Inggris, ia kerap menulis di media nasional.
Jemy V. Conf ido Valentino Luis
Pria kelahiran Maumere, Flores ini menyelesaikan studi di Fakultas Sastra Universitas Udayana Denpasar dan Institut fßr Sprache & Komunikation Hannover, Jerman. Mulai berkelana ke berbagai negara sejak tahun 2007 dan menjadi kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll).
10
LIONMAG MARET 2015
Lulusan Master of Science in Engineering Management Tufts University, AS, kini menjadi Master Trainer pada Telkom Training Center, Bandung tentang Member of Society Competitive Inteligent Professional (SCIP).
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
11
12
LIONMAG MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
13
News Around
Meriahnya Imlek di Baywalk Mall Dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Imlek, Baywalk Mall mengangkat tema “Exquisite Lunar Fest 2015” yang digelar pada 31 Januari hingga 1 Maret 2015. Dominasi warna merah hadir memeriahkan mall yang berloksai di Jakarta Utara ini. Rangkaian acara dibuka dengan Chinese Costume Competition dan penampilan atraksi Barongsai Meja, Barongsai Tonggak serta Barongsai Keliling dan Dewa Uang. Puncak acaranya adalah pertunjukan Celebration of Light Fireworks Show by The Sea, special performance dari Putri Ayu dan Helena Idol. Selain itu, Baywalk Mall juga menghadirkan Chinese Acrobatic yang mempertontonkan atraksi spektakuler Slack Wire Act, Hula Hoop, dan Ladder Balance.
Milestone Pacific Hotel Group
Meluncurkan Dua Hotel Baru Milestone Pacific Hotels Group (MPHG) meluncurkan dua MaxOne Hotels secara bersamaan, yaitu MaxOneHotels.com @ Soekarno Hatta – Bandung dan MaxOneHotels.com @ Belstar Belitung. Acara soft opening dihadiri pejabat MPHG, karyawan hotel, kontraktor, suplier, dan undangan. MaxOneHotels. com @ Soekarno Hatta – Bandung memiliki 126 kamar dan MaxOneHotels. com @ Belstar Belitung memiliki 90 kamar. Masing-masing hotel memiliki karakteristik unik, yaitu menggabungkan desain arsitektur modern yang dibalut dengan pop art ikonik budaya setempat. Seperti MaxOnehotels.com @ Soekarno Hatta – Bandung, mengangkat ikon Mang Kabayan untuk desain exterior dan interiornya, lain pula MaxOneHotels.com @ Belstar Belitung, mengangkat ikon pop art keindahan alam Belitung yang identik dengan pantai yang berbatu besar.
Archipelago International Hadirkan Hotel Ke-100 di Anyer Archipelago International secara resmi membuka pintu Aston Anyer Beach Hotel, hotel terbaru depan pantai, untuk memenuhi respon positif dari para pelancong ke kawasan tersebut. Hotel ini menandai hotel ke-100 dari grup Archipelago International dan disiapkan untuk menjadi tuan rumah acara peluncurannya pada April. Aston Anyer Beach Hotel terletak di pusat Kota Anyer hanya berjarak 90 menit dari Jakarta, menawarkan kombinasi tepat antara kenyamanan dan pemandangan yang eksotis. Hotel bintang 3 yang terletak di Jalan Raya Karang Bolong ini akan memiliki 101 kamar dan suites dengan gaya desain yang kontemporer khas Aston.
Accor membuka ibis Styles di Jakarta Utara Accor, operator hotel internasional terkemuka di Asia Pasifik dan Indonesia, melakukan grand opening hotel ibis Styles Jakarta Mangga Dua Square, brand hotel premium ekonomi Accor Group pertama di kawasan utara Jakarta pada 11 Februari 2015. Hotel yang berlokasi di Mangga Dua Square Mall ini bersebelahan dengan Novotel Jakarta Mangga Dua Square yang telah beroperasi. ibis Styles Jakarta Mangga Dua Square dikelilingi beragam destinasi wisata seperti pusat perbelanjaan Pecinan, Museum Fatahillah, pusat hiburan Jakarta – Ancol Fantasy World, pasar seni dan masih banyak lagi. Hotel ini mudah dijangkau, hanya 10 hingga 15 menit berkendara dari JIExpo Kemayoran dan Stasiun Kereta Beos Kota dan 30 menit dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
14
LIONMAG MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
15
Favehotel Terbaru di Makassar Setelah pembukaan favehotel Daeng Tompo tahun lalu, Archipelago International kembali membuka hotel bintang 2 dengan konsep ceria di Makassar yaitu favehotel Panakukkang (11/2). Favehotel terbaru ini berlokasi dekat dengan pusat kota, hanya 15 menit berkendara ke Pantai Losari dan 45 menit ke Bandara. Hotel ini menawarkan 110 kamar dengan pelayanan terpilih dan berfokus pada fasilitas yang benar-benar diperlukan wisatawan. Selain itu, hotel ini juga menawarkan ruang pertemuan yang cocok untuk acara bisnis maupun acara lainnya. Favehotel Panakukkang dilengkapi fasilitas wifi kecepatan tinggi secara gratis diseluruh area hotel. Dengan segala fasilitas yang ada, favehotel Panakukkang sangat cocok bagi para pebisnis maupun wisatawan yang hendak berativitas di Makassar.
Grand Tjokro Jakarta Resmi Beroperasi Mengusung tema tradisional Jawa yang sangat kental, Hotel Grand Tjokro Jakarta resmi beroperasi. Pada grand opening, hotel yang berlokasi di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat ini mengusung tema Parade Tumpeng, yang merupakan warisan tradisi nenek moyang dengan nilai budaya dan tradisi kuat didalamnya. “Grand Tjokro Hotel Jakarta hadir dengan mengedapankan nuansa Jawa yang kental dilengkapi Fasilitas hotel lengkap seperti karaoke room yang berkapasitas 20 orang, kolam renang, pusat kebugaran, dan ballroom dengan berbagai pilihan kapasitas,” ujar Cita Hepiningtias, General Manager Grand Tjokro Hotel Jakarta saat acara peresmian hotel pada 31 Januari lalu.
16
LIONMAG MARET 2015
Art For Orang Utan Buah Karya Kepedulian COP (Centre for Orangutan Protection) organisasi yang fokus pada kegiatan deforestasi dan kematian ribuan Orangutan – mengadakan Art For Orang Utan. Dalam hal ini COP bekerja sama dengan Gigi Nyala (GILA), sebuah kelompok kesenian yang seringkali menggelar kegiatan pameran secara kolektif. Art For Orangutan sudah dimulai semenjak September 2014. Bersama komunitas “Roemansa Gilda” menggelar acara bertajuk Forest Symphony , 25 Desember lalu, berisi pameran poster, diskusi, dan screening “Orangutan Coservation, video documentary”, bertempat di Radio Boekoe, Sewon, dan di Bantul.
Journalist Karaoke Competition
Kanker Bisa Disembuhkan! 15 Februari lalu, bertempat di Hotel Mulia Senayan, diselenggarakan acara bertema “Bersama-sama Melawan Kanker dengan Cinta Kasih”. Profesor Liu Lv Guang dari Modern Cancer Hospital Guangzhou, China, menjelaskan, MDT (Pengobatan Kombinasi Berbagai Bidang Kedokteran) merupakan konsep pengobatan kanker terdepan. Tim ahli MDT menggunakan teknologi canggih, rasional, dan pengobatan secara individual. Membuat kesembuhan menjadi sebuah hal yang tidak lagi sulit direalisasikan bagi pasien kanker. “Pengobatan kanker konvensional pada umumnya menggunakan metode operasi, radioterapi, dan kemoterapi. Tetapi seiring dengan perkembangan dunia kedokteran, pengobatan minimal invasif menjadi metode yang sangat penting,” ujar Prof. Liu.
Berlokasi di Shinta Ballroom, Grand Istana Rama Hotel Kuta Bali, para wartawan ditantang untuk bernyanyi lagu romantis atau lagu Tionghoa guna memperingati hari Valentine, dan perayaan Tahun Baru China. Kompetisi dilakukan selama 4 menit perondenya. Selama 4 menit, para juri menilai keindahan penampilan para peserta, dengan mengacu pada 4 poin penilaian; Tone, Artikulasi, Performance, dan Dress Code. Kompetisi unik ini digelar oleh Grand Istana Rama, Kamis (12/2) melibatkan seluruh awak media. Juri akan memberikan skor, untuk setiap poin penilaian mendapatkan nilai tertinggi dari hasil akhir perhitungan itulah pemenangnya.
IBIS STYLES BALI DENPASAR
HADIR DENGAN TAMPILAN BARU
Ibis Styles Bali Denpasar yang sebelumnya beroperasi dengan nama all seasons Bali Denpasar kini hadir dengan tampilan baru setelah re-branding. Hotel dibawah naungan grup Accor, operator hotel terkemuka di dunia ini adalah hotel ekonomi yang memiliki karakteristik unik serta desain beragam. Brand ibis Styles terkenal dengan fasilitas‘ all-inclusive’ yang meliputi kamar, termasuk sarapan all-you-caneat prasmanan dan akses internet. Terletak di jantung kota Denpasar, berjarak tempuh 10 menit dari kawasan bisnis dan perbelanjaan dan 20 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai, hotel menawarkan suasana penuh warna, penuh gaya dan rileks dengan memadukan konsep moderen kontemporer yang mengandung unsur-unsur alam Bali yang eksotis ditambah dengan diraihnya penghargaan dari Museum Rekor Indonesia sebagai hotel dengan nuansa bunga kamboja yang merupakan ciri khas Pulau Dewata. Fitur 153 kamar tamu dirancang lengkap dengan lobby lounge beserta keistimewaan didalamnya termasuk konsep tempat tidur The Sweet BedTM by ibis, balkon kamar yang dapat diakses dan fasilitas kamar lainnya seperti;TV LCD 29” bersaluran internasional, AC, brankas, telepon, mini bar, penyeduh kopi/teh dan kamar mandi dengan pancuran. Fasilitas Shuttle Vehicle disediakan sesuai jadwal untuk melengkapi kebutuhan para tamu yang ingin bepergian ke tempat – tempat pariwisata menarik seperti; Pantai Kuta, pusat oleh-oleh dan suvenir ataupun area bisnis di perkotaan sekitar Denpasar. Melengkapi kebutuhan untuk makan dan minum, hotel menghadirkan Restoran dan Bar bernama“Montana” berkapasitas 100 tempat duduk, dilengkapi akses internet gratis, dan menyajikan variasi menu Asia dan Internasional.
IBIS STYLES BALI DENPASAR JL. TEUKU UMAR NO. 183 , BALI 80114 DENPASAR - INDONESIA TELP : (+62)361/228228 • FAX : (+62)361/228545 info@ibisstylesbalidenpasar.com ibis.com|accorhotels.com
Bagi para tamu dengan kebutuhan bisnis atau acara sosial lainnya, tersedia 5 ruang pertemuan dengan daya tamping sampai dengan 200 tamu. Ruang-ruang pertemuan dilengkapi peralatan audio visual memadai. Fitur hotel lainnya adalah fasilitas spa tradisional khas Bali, pusat kebugaran, dan internet corner. (advertorial)
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
17
Leisure
Bakerzin Inovasi Menu Istimewa Mengusung konsep dessert cafÊ - casual dining, Bakerzin hadir dengan memberikan inovasi-inovasi terbaru dalam penyajian dessert, cake, dan main course. Rangkaian sensasi menu baru ini hadir dengan beragam variasi yang istimewa: mulai dari ice cream, pasta, hingga tenderloin beef. Semua disajikan dengan tampilan istimewa dan menggugah selera. Menu-menu seperti Corned Beef Spaghetti, Roast Beef Pasta, Oxtail Soup, Mama’s Chicken, Beef Rossini, Smoked Duck Breast bisa menjadi pilihan menu utama yang menarik. Disamping itu appetizer maupun dessert seperti Choco Fusion, Fruit Puff, Creamy Mushroom Soup, Salmon Salad akan memberikan pengalaman rasa tersendiri untuk tamu. Bakerzin hadir dengan memberikan beragam pilihan yang tidak hanya melulu sekedar cake. Inovasi adalah bukti Bakerzin untuk mempertahankan eksistensi.
Rayakan Paskah di Bogor Cafe Momen Paskah yang jatuh pada tanggal 5 April 2015, menjadi momen berharga untuk berkumpul bersama keluarga. Banyak pilihan untuk merayakan Paskah dan salah satunya adalah menghabiskan waktu berkumpul dengan menikmati menu eksklusif di hotel. Salah satu hotel yang memanfaatkan momen ini adalah Hotel Borobudur Jakarta, melalui Bogor Cafe. Di sini, momen Paskah bisa dilakukan dengan berbagai kegiatan melalui Eastern Brunch. Di momen ini, keluarga dapat menikmati menu bruch mewah seperti, Prime Roast Rib, Peking Duck, Spit Roasted Fresh Norwegian Salmon dan juga aneka kue kreasi chef berpengalaman. Disamping itu, anak-anak juga dapat merasakan mewahnya merayakan Paskah di Bogor Cafe. Di momen ini, Bogor Cafe memberikan keceriaan melalui dekorasi cupcake selama makan siang, dan larut dalam kegiatan bertema Paskah di Kids Zone seperti melukis telur dan mewarnai gambar kelinci Paskah.
Tanamera Andalkan Kopi Arabika Asli Indonesia Tanamera Coffee menitikberatkan kualitas dengan memerhatikan kesegaran biji kopi yang digunakan. Mereka percaya bahwa secangkir kopi yang baik dihasilkan dari biji kopi yang baik pula. Dan biji kopi yang baik ini tidak sekedar ucapan, melainkan proses dari berbentuk biji hingga ke tangan pembeli. Tanamera Coffee menggunakan 100% biji kopi Arabica Indonesia dan memadukannya hingga menjadi coffee blend bercitarasa khas. Karakter kopi arabika yang beragam, semakin membuat kompleks proses mencampur aneka biji kopi arabika ini. Namun ahli kopi di Tanamera Coffee sudah terbiasa, bagi mereka dengan menyesuaikan profil pemanggangan untuk setiap kopi, mereka mampu mengeluarkan rasa, catatan dan aroma yang merupakan karakteristik dari masing-masing varietas, metode pengolahan dan asal biji. Andalan untuk para pelanggan di sini adalah kopi dari percampuran 3 wilayah yakni, Gayo Alam, Flores Bajawa,dan Papua Barat.
18
LIONMAG MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
19
Leisure
Tacombie Semakin Dekat Dengan Pelanggan
The Square Restaurant Nikmatnya Bebek Goreng Balinese Novotel Tangerang memberikan sebuah pengalaman bersantap yang santai dengan suasana hangat. Melalui The Square Restaurant yang memiliki konsep indoor dan out door menjadi tempat untuk bersantai sejenak di tengah padatnya kota Tangerang. Di restoran ini tamu juga dapat menikmati pemandangan pool dan garden yang teduh. Memberikan citarasa Indonesia, The Square Restoran menyajikan menu andalan Bebek Goreng Balinese. Tekstur bebek yang empuk,dengan wangi bumbu rempah membuat bebek terasa lebih nikmat. Menu spesial ini disajikan dengan nasi dan sayur urap, menu yang sangat pas menemani tamu bersantai menghabiskan hari.
Unique Rooftop Bar & Restaurant Kenikmatan diantara Alam Bukit Uluwatu Menjaga hubungan manusia dengan alamnya mampu membawa Unique Rooftop Bar & Restaurant menjadi restoran dengan menu istimewa di tengah suasana alam menawan. Restaurant ini, menawarkan pemandangan dramatis dari bukit Uluwatu. Restoran dengan rancangan unik dan dramatis dilengkapi dengan meja bar serta kolam renang infinity-edged sepanjang 25 meter. Disamping itu, tempat duduk di kedua lantai memberikan pemandangan yang serupa yaitu 360 derajat ke arah hutan dan Samudera Hindia dari lantai teratas RIMBA Jimbaran Bali by AYANA. Unique menawarkan konsep makan malam yang baru, dimana server akan berkeliling restoran menawarkan pilihan makanan yang menarik untuk Anda. Ide dibaliknya adalah untuk memberikan pengalaman makan yang rileks dan menarik seperti pesta koktil. Pilihan populernya termasuk Beef Rendang Burger, Singapore Chili Crab, Baked Jimbaran Prawn, Slow-cooked Lamb Shank, dan Malasadas (donat ala Portugis).
20
LIONMAG MARET 2015
Tidak hanya berdiri sebagai tempat makan yang menyajikan menu Meksiko nikmat di bilangan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Tacombie pun mendekatkan jarak dengan pelanggannya melalui food truck berdesain lucu dengan dominasi warna kuning, hitam dan merah. Taco merupakan makanan khas Meksiko yang terdiri atas daging sapi yang diolah dengan sayuran dan digulung menggunakan tortilla disajikan dengan baik di Tacombie. Tidak heran bila setiap sore, banyak mobil rela antri untuk mendapatkan aneka menu di Tacombie. Tidak hanya Taco, Tacombie juga memiliki pilihan menu lain yang mampu menuntaskan rasa lapar. Seperti menu Beef Burittos, dengan isian nasi merah dan daging sapi, dengan saus buatan sendiri, Beef Burittos menjadi menu ringan yang mengenyangkan.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
21
Wisdom in The Air
7 Tingkatan Strategi Teks Jemy V. Confido
trategi seperti air. Begitulah nasihat bijak dari Sun Tzu, ahli strategi yang hidup 500 tahun sebelum masehi di negeri China. Di dalam kolam, air mengikuti bentuk kolam. Di sungai, air mengikuti liku-liku sungai. Di lautan, air bisa menutupi samudera. Begitu pula dengan strategi. Tidak ada yang baku. Suatu strategi yang tepat di satu situasi belum tentu tepat bila diterapkan di situasi lain. Itulah sebabnya strategi yang cuma meng-copy atau meniru-niru bisa gagal bila tidak dipahami dengan benar mengapa strategi yang ditiru tersebut bisa berhasil pada saat diterapkan oleh pembuatnya. Meskipun strategi tidak ada yang baku dan sebagian ahli berpendapat strategi mengandung unsur seni, namun kita bisa menilai apakah suatu strategi merupakan strategi yang baik ataukah merupakan strategi yang buruk. Paling tidak ada tiga kriteria yang dapat kita gunakan untuk menilai sebuah strategi yaitu moral, hasil dan sumber daya. Strategi yang baik adalah strategi yang bermoral dalam pengertian sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku alias tidak main curang. Strategi yang baik juga tentunya strategi yang membawa hasil yang diinginkan. Sebaik apa pun suatu strategi, tidak ada gunanya bila tidak memberikan hasil yang diinginkan. Selain itu, strategi yang baik haruslah menggunakan sumber daya sehemat mungkin. Meskipun hasil yang diinginkan bisa diperoleh, tetapi bila pengorbanan sumber daya yang dikeluarkan terlalu besar, maka strategi tersebut merupakan strategi yang buruk. Nah, berdasarkan tiga kriteria tersebut, maka kita bisa meranking berbagai strategi yang ada ke dalam 7 (tujuh) tingkatan berdasarkan kejeniusan pembuatnya sebagai berikut:
Menang dengan menghalalkan segala cara Strategi ini merupakan yang paling rendah tingkatannya. Termasuk ke dalam strategi ini adalah praktek-praktek curang dan tidak bermoral. Strategi tingkat pertama ini bisa dilakukan baik secara aktif maupun pasif. Yang dimaksud secara aktif adalah menciptakan kerugian di pihak lawan tanpa mempertimbangkan aspek moral. Sedangkan yang dimaksud secara pasif adalah memanfaatkan kesulitan yang sedang dialami lawan untuk melancarkan serangan. Dalam film Red Cliff, dikisahkan pasukan Cao-Cao sedang mengepung pasukan Zhou Yu di sebuah teluk dengan tebing di sekitarnya berwarna merah. Pada saat kedua belah pihak sedang mempersiapkan diri, ternyata sebagian pasukan Cao-Cao terkena wabah. Para jendral di pihak Zhou Yu menyarankan agar Zhou Yu melakukan serangan. Namun Zhou Yu menolak dengan alasan kemanusiaan. Sebaliknya, Cao-Cao justru mengirimkan mayat pasukannya yang terkena wabah itu dengan rakit ke markas Zhou Yu dengan maksud agar pasukan Zhou Yu tertular wabah tersebut. Di sini kita bisa menilai siapa dari kedua pemimpin ini yang memiliki standar moral yang lebih tinggi. Zhou Yu jelas tidak mau merendahkan dirinya dengan memancing di air keruh sementara Cao-Cao tidak segan-segan menghalalkan segala cara untuk menyerang musuhnya.
22
LIONMAG MARET 2015
Menang dengan menghabiskan kekuatan yang dimiliki Strategi tingkat ke-dua adalah mengerahkan kekuatan yang dimiliki secara besar-besaran sehingga habis. Tujuan mungkin tercapai, tapi pengorbanan yang dilakukan terlalu besar. Contoh strategi yang satu ini adalah pengepungan terhadap kota dengan benteng-benteng yang kokoh. Pengepungan seperti ini bisa berlangsung bertahun-tahun dan menewaskan banyak sekali korban di kedua belah pihak dengan menghabiskan seluruh perbekalan dan logistik perang. Sungguh sebuah strategi yang tidak kreatif. Meski demikian, strategi ini masih lebih bermartabat dibandingkan strategi yang pertama.
Menang dengan menyerang titik lemah Strategi tingkat ke-tiga adalah menyerang pada titik lemah lawan. Strategi seperti ini membutuhkan informasi yang akurat dan kejelian serta kecerdasan dalam memanfaatkan celah sekecil apa pun untuk kemudian melancarkan serangan secara akurat. Dalam film Independence Day yang dibintangi oleh Will Smith, dikisahkan Bumi kita diserang oleh alien yang memiliki semacam perisai pelindung pada pesawatnya sehingga tidak mempan oleh ledakan nuklir sekalipun. Lalu dikisahkan, seorang ahli komputer mengetahui cara untuk mengirim virus ke pesawat induk alien tersebut agar perisai pelindungnya tidak berfungsi sehingga pesawat-pesawat alien tersebut bisa dilumpuhkan. Meskipun cukup cerdas, strategi ini masih memerlukan pengerahan pasukan dan sumber daya untuk mengatasi musuh dan mencapai sasaran.
Menang dengan mengalihkan / membagi kekuatan lawan Strategi tingkat ke-empat adalah mengalihkan atau membagi kekuatan lawan sehingga tidak bisa dipergunakan secara optimal. Termasuk ke dalam strategi ini adalah politik devide et impera yang digunakan oleh para kolonial dulu. Dengan menggunakan strategi ini maka sumber daya yang digunakan bisa lebih
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
23
dihemat namun hasil yang diinginkan tetap bisa dicapai. Contoh lain dari strategi ini adalah upaya yang dilakukan oleh pasukan Rusia untuk menjebak pasukan Jerman dalam perang kota yang berkepanjangan. Dengan memancing pasukan Jerman ke dalam perang kota maka kekuatan pasukan Jerman baik secara peralatan perang maupun kemampuan tempur menjadi tidak begitu berarti karena terhalang oleh bangunan-bangunan kota. Sebaliknya, pasukan Rusia yang lebih mengetahui medan tempur bisa melakukan penyergapan. Setelah melakukan pertempuran cukup lama, akhirnya pasukan Jerman kehabisan logistik dan frustasi sehingga memilih mundur.
Menang dengan menyerang atau memanfaatkan kekuatan lawan Strategi tingkat ke-lima adalah menang dengan memanfaatkan kekuatan lawan. Strategi ini lebih dari sekedar cerdas tetapi juga brilian karena sumber daya bisa dihemat dan malah sumber daya yang selama ini merupakan kekuatan lawan bisa dipergunakan untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Pada saat menghadapi pertempuran di Asia Tenggara, pasukan Inggris yang terkenal dengan angkatan laut dan meriamnya siap menyongsong serangan Jepang di laut. Perhitungannya, pasukan Jepang tidak akan menyerang dari darat karena perjalanan darat sangat jauh dan harus melalui hutang tropis di Birma yang sangat berat sehingga pasukan Inggris cukup aman terlindung dari serangan darat. Namun secara mengejutkan, pasukan Jepang justru menyerang dengan melakukan perjalanan darat sehingga perlindungan hutan yang merupakan kekuatan posisi pasukan Inggris berubah menjadi kelemahan sementara meriam-meriam Inggris yang menghadap ke laut tidak bisa dipergunakan.
Menang dengan membuat lawan menang Sebutan lain untuk strategi tingkat ke-6 ini adalah mengalah untuk menang. Strategi ini membutuhkan kematangan mental dan spiritual dari pembuat dan pelakunya karena strategi ini diawali dengan memberikan kemenangan terlebih dahulu pada pihak lawan. Hal ini biasanya tidak mudah karena secara emosional pihak yang sedang bertempur pasti ingin meraih kemenangan. Selain itu, strategi ini membutuhkan integritas yang tinggi dari para pelakunya karena bila disalahgunakan, strategi ini bisa berbalik memojokkan pembuatnya. Situasi yang cukup mendekati penggunaan strategi tingkat ke-6 ini adalah skenario Batara Kresna agar Arjuna bisa mengalahkan Adipati Karna dalam perang Bharata Yuddha. Mengetahui bahwa duel antara dua putera Kunti tersebut tidak dapat dihindari lagi, maka Kresna menugaskan Gatot Kaca untuk memancing Karna agar bangkit amarahnya dan mengeluarkan senjata Konta. Senjata berbentuk tombak pendek yang bisa menghancurkan apa pun juga dan pasti tepat sasaran itu semula disimpan Karna untuk mengalahkan Arjuna. Namun apa daya, setelah kereta yang dinaikinya hancur, Karna pun tak kuasa menahan amarahnya sehingga ia mengeluarkan senjata pamungkas tersebut. Konta memiliki syarat yaitu sekali ia dikeluarkan, maka ia harus dilepaskan. Alhasil, Karna menang dengan mengalahkan Gatot Kaca. Tapi, kemenangan besar tersebut membuat ia kehilangan kemenangan yang lebih besar yaitu mengalahkan Arjuna. Dalam pertarungan dengan Arjuna, Karna masih memberikan perlawanan sengit, namun Arjuna keluar sebagai pemenang.
24
LIONMAG MARET 2015
Menang dengan tanpa berperang Strategi tingkat ke-7 ini sangat menggiurkan meskipun sepertinya mustahil. Bayangkan, kita bisa mendapatkan apa yang menjadi sasaran kita tanpa harus mengerahkan sumber daya yang besar atau bahkan tanpa mengerahkannya sama sekali. Pada kenyataannya strategi ini memang tidak mudah untuk diterapkan tetapi bisa. Salah satu contoh yang cukup bagus dari penerapan strategi ini adalah pada saat Rusia diserang oleh Napoleon. Dengan berbekal 670 ribu pasukan, Napoleon merangsek masuk ke Rusia. Namun di luar dugaan, hingga masuk ke pedalaman Rusia beratus-ratus kilometer jauhnya, Napoleon tidak mendapatkan pasukan Rusia. Demikian pula kota atau desa yang mereka lalui semuanya kosong dan tidak terdapat barang atau makanan yang bisa dipergunakan. Berbulan-bulan mereka melakukan perjalanan hingga akhirnya pasukan Napoleon kehabisan bahan makanan dan kedinginan diterjang salju. Bahkan setelah memasuki Moskow sekali pun, pasukan Napoleon tidak berhasil menemukan makanan atau pun harta benda yang berharga. Setelah bertahan dengan memakan kuda yang mereka tunggangi dan sepatu kulit serta bertahan melawan wabah penyakit, akhirnya pasukan Napoleon tersebut tinggal tersisa 15 ribu orang. Napoleon sendiri berhasil meloloskan diri. Kejadian ini merupakan penerapan yang hampir sempurna dari strategi tingkat ke-7 ini. Strategi ini bisa dilakukan oleh Tsar Alexander karena ia mendapatkan informasi sebelumnya bahwa Napoleon akan menyerang Rusia. Setelah menyimak ketujuh strategi di atas, mungkin para pembaca terinspirasi untuk menerapkan strategi pada tingkat yang paling tinggi. Namun sekali lagi, kita tetap harus mengingat filosofi bahwa strategi tak ubahnya seperti air. Tidak ada strategi yang selalu tepat untuk setiap situasi. Bahkan seorang Batara Kresna dan Yudistira sekali pun pernah terpaksa menggunakan strategi tingkat ke-1 dengan mengabarkan kematian Aswatama, putera Resi Dorna, untuk menurunkan semangat perang Sang Guru tersebut sehingga akhirnya bisa ditaklukkan. Tentu saja sangat elegan bila kita bisa menggunakan strategi tingkat ke7. Namun bila kondisi yang paling tepat hanya memungkinkan kita menggunakan strategi tingkat ke-2, apa boleh buat. Kendati demikian, tetaplah berupaya untuk menghindari strategi tingkat ke-1 karena strategi yang satu ini kurang atau bahkan tidak bermoral. Strategi tingkat ke-2 sebaiknya menjadi pilihan terakhir sedangkan strategi tingkat ke-1 cukup diketahui agar kita bisa waspada terhadap kecurangan-kecurangan tidak bermoral yang bisa dilancarkan pihak lawan kapan saja. Selanjutnya, dalam situasi apa pun, pertahankan emosi Anda. Jangan sampai Anda mengalami nasib seperti Adipati Karna yang melepaskan Konta hanya untuk membunuh Gatot Kaca, Dorna yang kehilangan semangat tempurnya karena mendengar putera kesayangannya tewas, atau raja dan penduduk Troy yang membawa kuda kayu jebakan tentara Yunani masuk ke dalam kota karena mengira perang sudah dimenangkan. Siapa tahu, itu semua merupakan strategi tingkat tinggi yang dilancarkan oleh lawan Anda. Semoga kemenangan yang gemilang dan terhormat menyertai Anda! www.jemyconfido.com
R
You Tube
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
25
Traveling Timor
Batu marmer dengan kontur indah
26
LIONMAG MARET 2015
Fantasi
Fatumnasi Teks & Foto Valentino Luis
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
27
R
uangan bundar selebar enam meter dengan bumbungan mengerucut itu berwarna kelam. Perabot-perabot dari kayu bertumpuk sana sini tapi sulit dikenali satu per satu. Asap dari tungku apilah penyebabnya. Sudah puluhan tahun bubuk hitamnya menempeli semua benda. Maklum, hanya ada satu pintu dan satu jendela yang memungkinkan udara keluar masuk, itupun berukuran kecil. Namun alih-alih sendu, ruangan ini justru memancarkan aura perenial, ruh penghidupan nan mistis. Lihat saja, bagaimana kekuatan melodi seruling yang ditiupkan Mateos Anin menggiring lusinan burung merpati terbang mengibaskan sayap melintasi cahaya matahari yang remang, kemudian kawanan anjing melangkah pelan seraya mengebaskan ekornya riang. Hewan-hewan ini datang berkerumun di kaki Mateos. Dalam sekejap saya merasakan daya
28
LIONMAG MARET 2015
(kiri) Mendaki Benteng, tempat tinggal awal leluhur Fatumnasi. (atas) Hutan bonsai yang sureal. (bawah) Kawanan kuda merumput bebas.
magnetis, menghubungkan apa yang saya lihat sekarang dengan legenda Der Rattenfänger, Sang Peniup Seruling dari Hameln, Jerman. Tapi tidak, yang ini bukan legenda. Ini nyata. ‘’Suku kami, Anin Fuka, bersahabat dengan binatang. Malah jika memungkinkan, rumah ini menjadi tempat naung bagi segala jenis hewan,â€? lelaki tua bersorban merah itu bertutur khidmat. Mateos merupakan generasi kesebelas dari suku Anin Fuka, klan asli Kampung Fatumnasi, sekaligus juru kunci Gunung Mutis, Timor. Ia menyambut kedatangan saya dan teman seperjalanan, Dicky Senda, senja kemarin seusai kami membenamkan diri di kolam Oehala, air terjun bertingkat enam. Fatumnasi berada di ketinggian lebih dari 1000 meter dpl, tepat di pintu masuk menuju Gunung Mutis, gunung tertinggi di Timor. Saya sudah lama mendengar tentang gunung ini, tapi tidak menduga bahwa di
kakinya terbentang alam seindah yang pernah saya lihat di Swiss maupun Austria. Dalam buku panduan para pelancong Lonely Planet, Fatumnasi dideskripsikan memiliki spectacular alpine scenery. Dengan suhu sejuk dan tanah basah sepanjang tahun, rerumputan di lereng-lereng bukit Fatumnasi tidak pernah setinggi mata kaki serta selalu hijau bak taman golf. Berlekuk-lekuk molek diisi pohon cemara, kayu putih, ampupu, juga kelompok pohon yang hanya ada di kawasan itu. Setiap satu kelokan baru bakal menghidangkan pemandangan baru juga. Kawanan sapi serta kuda merumput dan berlarian tanpa tali kekang, bebas lepas. Kembangkembang gladiol liar bermekaran di mana-mana. Batas antarladang petani dipagari lintangan kayu-kayu tersusun apik. Saya tak bisa menghitung berapa kali sudah berhenti untuk memotret hingga akhirnya diam tersihir oleh terbenamnya matahari nan gemilang
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
29
Yang amat kentara terlihat di Fatumnasi adalah terjaganya alam serta budaya mereka. Warga memanfaatkan sumber daya alam secara seimbang. (atas) Ume Kbubu, rumah khas warga Fatumnasi. (kiri) Salah satu bekas tambang marmer yang tak lagi beroperasi. (kanan) Danau Fatukoto nan tenang.
di Bukit Tunoa. Siapa sangka, Timor yang kerap diidentikkan dengan kering tandus itu menyimpan tempat gemah ripah laiknya Eden, taman perdana manusia.
Surga yang Nyaris Dihancurkan Yang amat kentara terlihat di Fatumnasi adalah terjaganya alam serta budaya mereka. Warga memanfaatkan sumber daya alam secara seimbang, apalagi mereka terikat peraturan adat yang mengutamakan keselarasan dengan alam. Meski sederhana, mereka dapat dibilang tidak kekurangan kebutuhan
30
LIONMAG MARET 2015
hidup. Tanaman serta ternak berkembang dengan baik. Sebagai bagian dari kawasan Gunung Mutis, Fatumnasi kaya akan flora khas dataran tinggi, tapi uniknya pepohonan di sini tumbuh dengan bentuk yang aneh. Contohnya, terdapat area bonsai di mana pohon-pohon ampupu mengerdil dan dibaluti lumut serta tanaman paku mini. Formasi batang-batangnya amat memikat. Jika datang saat kabut, serasa berada di dunia fantasi. Sedangkan hewan-hewan di sini merupakan hewan endemik, misalnya rusa timor (Cervus timorensis), punai
timor (Treon psittacea), betet timor (Apromictus jonguilaceus), dan pergam timor (Ducula cineracea). Terlepas dari panorama serta flora-fauna, tanah di Fatumnasi ternyata juga menyimpan kandungan marmer berlimpah, bahkan termasuk yang terbaik di dunia. Orang awam mungkin mengira bukit-bukit batu yang bertebaran di Fatumnasi tiada beda dengan gelondongan batu granit. Padahal mereka adalah batu marmer. Hanya saja formasi batunya terlihat seperti batuan granit raksasa. Fakta tentang marmer itu lantas mengundang investor mengeksploitasi
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
31
Beberapa orang berpose di sekitar bukit.
bukit-bukit Fatumnasi, termasuk perusahaan Korea. Penambangan dibuka dan penghancuran alam terjadi. Efek dari ekploitasi ini akhirnya dirasakan warga beberapa tahun kemudian, ditandai dengan keringnya sejumlah sumber air. Penduduk yang cepat sadar lantas melakukan serangkaian aksi penolakan tambang tersebut. Salah satu tokoh yang terkenal adalah Mama Aleta Baun (2013 Goldman Environmental Prize Winner), perempuan lokal yang gigih berjuang menyuarakan keadaan alam mereka. Syukurlah, pada awal 2000-an suara warga didengar. Tambang-tambang pun enyah dari surga Fatumnasi.
Mendatangi Benteng & Danau Saya dan Dicky bermalam di rumah kakek Mateos Anin. Ini satusatunya penginapan di Fatumnasi, direkomendasikan semua orang, dan tempatnya sangat menyenangkan.
32
LIONMAG MARET 2015
Ada tiga rumah tradisional disebut Lopo, seperti butiran telur, dibuat di halaman belakang untuk inap tamu. Lopo-lopo macam ini menjadi ciri khas Kampung Fatumnasi karena berukuran kecil, suhu ruangnya jadi hangat, cocok sekali dengan iklim pegunungan yang senantiasa dingin. Kami mendapatkan banyak cerita tentang sejarah leluhur suku Anin Fuka beserta ritual-ritual adat. Makanan tersaji dengan keramahan yang tulus, lalu dihibur permainan gambus (mereka menyebutnya biola). Saya selalu terkesima oleh suasana yang magis lantaran burung-burung merpati yang terus terbang keluar masuk rumah menembus pancaran matahari. Esoknya, kami disarankan masuk hutan lindung Gunung Mutis. Dua cucu kakek Mateos menemani. Yang kecil, Justin, masih berumur empat tahun, tapi memaksa untuk ikut, padahal kami akan mendaki bukit batu
terjal. Bukit batu tersebut dinamai Benteng dan dipercaya menjadi tempat mula-mula leluhur suku Anin Fuka bermukim. Justin yang kecil itu akhirnya minta digendong saat tiba di kaki bukit batu. Cuaca cerah memberi kami kesempatan menatap puncak Gunung Mutis dan panorama sekitarnya dengan jelas. Menurut cucu kakek Mateos, kami beruntung sebab jarang sekali orang bisa memperoleh pemandangan sempurna bila naik ke Benteng. Saya dan Dicky memahaminya sebagai restu alam. Fatumnasi memang bagaikan potongan alam pegunungan Eropa yang terlempar di Timor. Kami juga mendatangi danau kecil Fatukoto. Saya tak bisa berhenti memuji manakala warna-warna senja mengambang di atas danau tersebut. Seandainya boleh menarik waktu, ingin rasanya tinggal lebih lama di Fatumnasi dan hanyut dalam fantasi alamnya.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
33
Traveling Serang
34
LIONMAG MARET 2015
Istana Kaibon
Sisa-sisa Kejayaan Banten Teks & Foto Makhfudz Sappe
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
35
Bangunan-bangunan tua di Istana Kaibon tidak lagi tersusun rapi. Pengunjung pun tidak tahu bentuk aslinya secara utuh.
P
eninggalan sejarah Istana Kaibon di Kota Serang, Provinsi Banten, seyogianya masih bisa memberikan gambaran tentang kejayaan pemerintahan Banten pada masa silam. Namun, kondisinya kini terbengkalai. Yang tersisa hanya puing-puing bangunan tua yang tidak utuh lagi. Kondisi banyak ruangan istana yang dibangun pada masa Kesultananan Banten (1526–1813) itu bahkan sudah tidak berbentuk. Beberapa bagian dinding dipenuhi aneka coretan tangan-tangan usil, sehingga merusak keindahan bangunan secara keseluruhan.
36
LIONMAG MARET 2015
Istana Kaibon merupakan peninggalan sejarah bernilai estetika nan cukup bagus. Tidak kalah dengan bangunan-bangunan kuno Yunani. Sayang, istana itu terbengkalai. Hancur termakan usia. Kurang terawat dan sekadar dijadikan tempat bermain anak-anak. Padahal, jika bangunan Istana Kaibon dikelola dengan baik dan dijadikan aset wisata, terbuka peluang berkontribusi pada pengingkatan pendapatan daerah bersangkutan. Keraton Kaibon dibangun menghadap barat dengan kanal di bagian depan. Kanal tersebut merupakan jalur transportasi menuju Keraton Surosowan yang terletak di bagian utara.
Bagian depan keraton dibatasi gerbang dengan lima pintu. Arti angka lima mengikuti jumlah shalat dalam satu hari yang dilakukan umat Muslim. Gerbang dengan perpaduan gaya Jawa dan Bali itu setinggi 2 meter dengan bentuk Candi Bentar sebagai motif. Di kawasan Istana Kaibon masih terdapat sebuah pohon besar dengan akar menjulur ke bawah yang bisa dijadikan tempat berteduh para pengunjung. Dekat pohon besar itu terdapat anak sungai berair warna hijau. Dikelilingi saluran air membuat arsitektur Istana Kaibon begitu unik. Seolah istana itu dibangun
Ditinjau dari namanya, kata “kaibon’’ berarti keibuan. Berdasarkan catatan sejarah, istana itu dibangun sebagai persembahan untuk Ratu Aisyah, ibunda Sultan Syafiudin. di atas air. Semua akses masuk dari depan maupun belakang harus melalui jalan air. Ciri lainnya adalah nuansa arsitektur Islam; bangunan inti istana seperti masjid dengan pilar-pilar tinggi yang sangat megah. Beberapa bangunan memang masih berdiri kokoh dan utuh, seperti tiangtiang penyanggah, tembok, fondasi bangunan, saluran air, gerbang utama, serta sebuah pintu berukuran besar yang masih bisa dilihat utuh. Berbeda dengan bangunan sekarang, tembok Istana Kaibon menggunakan batu bata berukuran besar. Lantai berwarna coklat dan tebal dari tanah merah. Pada bagian lain terdapat sebuah ruangan persegi empat. Ruangan dengan bagian dasar lebih rendah atau menjorok ke dalam tanah itu diduga merupakan kamar Ratu Aisyah. Terdapat pula ruangan lebih rendah yang digunakan sebagai ruang pendingin ruangan, dengan cara mengalirkan air di dalam serta diberi balok kayu pada bagian atas sebagai dasar dari lantai ruangan. Bekas penyangga papan masih terlihat jelas pada dinding ruangan.
(kiri) Area publik yang dikelilingi gerbang utama, masjid, dan pintu Bugis. (atas) Sisasisa pondasi yang menunjukkan bagian bagian dalam keraton. (bawah) Ruangan dengan bagian dasar lebih rendah yang diduga kamar Ratu Aisyah
Kekejaman Daendels Ditinjau dari namanya, kata ‘’kaibon’’ berarti keibuan. Berdasarkan catatan sejarah, istana itu dibangun sebagai persembahan untuk Ratu Aisyah, ibunda Sultan Syafiudin, karena saat ditahbiskan sebagai Sultan Ke-21 Kerajaan Banten, Syafiudin masih belia. Ia baru berusia 5 tahun, sehingga belum pantas memegang tampuk pemerintahan. Muasal penghancuran keraton itu terjadi ketika Philip Piete Du Puy, utusan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels, meminta Sultan Syafiudin meneruskan proyek
pembangunan jalan dari Anyer sampai Panarukan serta pelabuhan armada Belanda di Teluk Lada di kawasan Labuhan. Sultan Syafiudin menolak tegas. Ia bahkan memancung kepala Du Puy dan menyerahkannya kembali kepada Daendels. Tindakan Sultan Syafiudin itu membuat Daendels marah besar dan menghancurkan Istana Kaibon. Daendels adalah Gubernur Jenderal Belanda yang pernah memerintah pada 1808—1811. Ia dikenal sangat kejam dan menindas rakyat demi keuntungan pemerintah kolonial Belanda maupun pribadi. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
37
Special Wisata Gunung
Sensasi di Atas Ketinggian Hijau pepohonan dan segar udara pegunungan membuat tubuh serta pikiran kembali rileks. Sensasinya tentu sangat jauh beda dibandingkan berada di atas gedung.
Sunrise di Gunung Batur Foto Valentino Luis
38
LIONMAG MARET 2015
M
enikmati keindahan dan kesegaran alam bisa menjadi alternatif mengisi sela-sela padat kegiatan di tengah keramaian kota. Salah satu yang bisa dilakukan adalah naik gunung. Kegiatan ini bisa dilakukan saat weekend maupun liburan. Kita disuguhi pemandangan alam nan asri yang menyegarkan mata serta jauh dari polusi kendaraan bermotor. Untuk naik gunung, tidak perlu harus menjadi seorang pecinta alam sejati. Kita hanya harus pintar memilih gunung yang dituju. Jadi, meski dibilang masih ‘’pemula’’, kita tetap bisa menikmati sensasi di atas ketinggian. Meski demikian, sebelum mendaki gunung sebaiknya kita berolahraga, seperti jogging, beberapa hari, istirahat, serta tidur yang cukup pada malam sebelum berangkat. Fisik dan stamina menjadi salah satu faktor sangat penting dalam pendakian. Nah, berikut beberapa gunung yang mungkin bisa menjadi tujuan liburan Anda:
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
39
Salah satu sudut Segara Anak Foto Gener Wakulu
40
LIONMAG MARET 2015
GUNUNG RINJANI Gunung berapi ini memiliki ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut (dpl). Gunung tertinggi kedua di Indonesia ini terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Keindahan pemandangannya menjadikan Rinjani salah satu gunung favorit bagi pendaki Indonesia. Gunung Rinjani memiliki nilai spiritual bagi umat Hindu Bali serta suku Sasak karena dianggap sebagai tempat tinggal para dewa, selain Semeru dan Agung. Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera yang memanjang ke arah timur dan barat. Keindahan Lombok sudah terasa saat di perjalanan, salah satunya saat melewati tiga pulau Gili yang cantik. Sesampai di Lombok, dilanjutkan ke Desa Sembalun, salah satu jalur masuk menuju Taman Nasional Gunung Rinjani. Eksotisme padang savana, pesona hutan tropis, serta perbukitan yang luar biasa indah akan menemani pendakian mulai dari awal hingga pos pertama. Pemandangan berbeda begitu terasa kala menjejak savana yang tiada pepohonan sehingga terik matahari menyengat. Namun,
keindahan hamparan ilalang melambai ditiup angin mampu memberikan kenikmatan tersendiri. Terdapat tiga pos yang harus dilewati sebelum mencapai ‘’bukit penyiksaan’’ nan terjal serta tanjakan yang seakan tak pernah habis. Terdapat pula jalur alternatif ‘’bukit penyesalan’’, yang tanjakannya lebih landai namun jarak tempuhnya lebih lama. Tetapi selama perjalanan, pemandangan surreal dengan sensasi seperti berjalan di dunia khayalan film science fiction menjadi suguhan yang luar biasa. Pos terakhir, yaitu Pos Plawangan Sembalun pada ketinggian sekitar 2.700 meter dpl, ketika awan sejajar dengan kaki. Udaranya seperti alam liar, alam para petualang. Dari sini masih sekitar 1 km lagi menuju puncak dengan jalur pasir, mirip di Semeru. Jalurnya cukup menantang karena tampak jurang menganga lebar di kiri-kanan. Kepuasan tersendiri bakal terasa sesampai di puncak. Di sini semua sisi Pulau Lombok bisa disaksikan, bahkan hingga Pulau Bali dan Sumba. Gunung Agung di Bali terlihat begitu angkuh dari kejauhan. Saat menuruni Rinjani, pada ketinggian 1.700 meter dpl,
terdapat Danau Segara Anak, tempat pas untuk melepas lelah karena bisa berendam dalam air panasnya yang dikelilingi panorama eksotis. Namun, perlu diingat, butuh persiapan matang sebelum mendaki gunung yang luar biasa indah ini. Selain hanya peralatan dan perbekalan, latihan fisik juga sangat diperlukan sebelum mendaki Gunung Rinjani.
GUNUNG BATUR Setinggi 1.717 meter dpl, Batur merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Bali selain Gunung Agung. Gunung Batur memiliki salah satu kaldera terbesar dan paling indah di dunia, berukuran 13,8 km x 10 km. Di lereng gunung terdapat danau terluas di Bali, yaitu Danau Batur. Gunung yang pernah meletus sebanyak 26 kali sejak 1804 itu terletak di daerah Kintamani, Kabupaten Bangli. Sebagai daerah wisata, terdapat restoran dan hotel di sepanjang Jalan Kintamani. Menurut cerita, Gunung Batur merupakan puncak Gunung Mahameru yang dipindahkan Batara Pasupati guna dijadikan istana bagi Dewi Danu. Maka masyarakat Bali datang ke Batur pada hari tertentu dan membuat persembahan di Pura Ulun Danu Batur guna menghormati mereka. Yang jarang maupun belum pernah naik gunung tidak usah khawatir karena rute pendakiannya termasuk level ‘’mudah’’. Gunung Batur ini juga termasuk jajaran geopark, daerah yang diakui UNESCO melalui Global Geopark Network, memiliki nilai ekologi dan warisan geologi luar biasa dengan pemandangan alam yang baik untuk konservasi, edukasi, serta sustainable development. Untuk mendaki Gunung Batur dimulai dari desa terdekat, yaitu Desa Toya Bungkah di kaki gunung, tepatnya sisi timur Danau Batur. Jalan beraspal menurun dengan tikungan-
Lautan awan di puncak Gunung Batur Foto Valentino Luis INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
41
Bibir kawah Gunung Ijen Foto Ristiyono
tikungan tajam serta taburan kerikil menjadi jalur yang dilalui sepeda motor hingga pos keberangkatan. Dari sini pendakian dimulai, umumnya dilakukan pukul 03.30. Taburan Orion dan Sirius menjadi instalasi bintang yang paling sering muncul saat mendaki Batur. Ladang sayuran menemani awal perjalanan, dilanjutkan rute menanjak dengan batu-batu legam sebagai pijakan utama kaki. Di Batur jarang ditemui pepohonan tinggi dan rimbun. Begitu mencapai view point pertama, terlihat sebuah pondok kecil dan Prasasti Batur. Gunung Penulisan, lekuk perbukitan, dan kabut sekeliling kaldera menjadi pemandangan indah di titik ini. Pendakian tidaklah usai sebelum mencapai titik tertinggi Batur. Untuk mencapainya akan melewati lereng gunung yang didominasi
42
LIONMAG MARET 2015
pasir, menyisir trek bertebing yang menghadap cerukan erupsi, serta terendus bau belerang. Langit megah dengan lautan awan dan Gunung Rinjani di Pulau Lombok menjadi keindahan alam di titik tertinggi Batur.
GUNUNG IJEN Telah empat kali meletus serta berketinggian 2.443 meter dpl, Ijen merupakan gunung berapi aktif yang terletak di tiga kabupaten, yaitu Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi di Jawa Timur. Di gunung ini terdapat Kawah Ijen yang yang begitu menawan, pusat danau kawah terbesar di dunia yang bisa memproduksi 36 juta meter kubik belerang dan hidrogen dengan luas sekitar 5.466 hektare. Pendakian dimulai dari Pos Paltuding pada ketinggian 1.835 meter dpl. Jarak yang ditempuh sekitar
lebih dari 3 km untuk mencapai puncak Ijen. Satu km pertama medan pendakiannya datar, satu km kedua dan selanjutnya semakin berat. Namun, yang terberat terjadi pada satu km kedua karena medannya berpasir serta tanjakan yang dilalui berkemiringan sekitar 60 derajat. Yang ingin melihat fenomena api biru harus melakukan pendakian pada dini hari. Selain itu persiapannya harus lebih matang karena udara sangat dingin dan lebih menguras stamina. Api biru dihasilkan belerang cair superpanas yang mengalir keluar dari perut bumi serta menghilang dari pandangan mata seiring munculnya sang fajar. Untuk melihatnya harus turun ke dasar kawah menuruni tebing curam berbatu terjal. Keindahan pijaran api biru yang manari-nari bisa membayar rasa lelah.
Jika mentari telah bersinar, tinggal menikmati keindahan Kawah Ijen dengan danau belerangnya yang berwarna hijau toska serta sentuhannya yang dramatis dan elok. Danau berkedalaman 200 meter ini memiliki derajat keasaman nol yang dapat melarutkan pakaian hingga jari manusia. Sambil menikmati Kawah Ijen, kita juga bisa menyaksikan para penambang yang sibuk membawa tumpukan belerang di punggung mereka, menyusuri jalanan curam dan dipenuhi gas berbahaya. Pesona kawah, api biru, serta para penambang belerang ini akan menjadi sebuah pemandangan cantik yang bakal selalu diingat.
GUNUNG PAPANDAYAN Papandayan merupakan salah satu gunung berapi aktif di Jawa Barat, tepatnya di wilayah Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut. Gunung berketinggian 2.665 meter dpl ini banyak menjadi objek kunjungan wisatawan maupun pecinta alam karena, bisa dibilang, Papandayan cocok bagi ‘’pemula’’.
(kiri) Bunga Edelweis (kanan) Para pendaki menuju puncak Gunung Papandayan Foto Makhfudz Sappe
Kepulan asap tinggi dari kawah gunung yang pernah lima kali meletus ini sudah terlihat dari areal parkir. Ada juga aliran sungai kecil yang mengandung belerang serta diyakini kemujarabannya oleh warga guna mengobati penyakit kulit. Hanya sekitar 30-60 menit melewati trek berbatu, sudah bisa dinikmati areal kawah yang cukup luas dengan asap tebal menyebar di beberapa titik. Beragam suara unik terdengar dari gas dan asap yang keluar dari lubang-lubang magma berukuran kecil dan besar. Perjalanan tidak sampai kawah saja. Jalan setapak nan sempit laksana menyisir hutan telah menanti hingga lokasi camping di Pondok Salada. Di areal ini sudah terlihat bunga edelweis nan cantik. Edelweis kian banyak dijumpai dalam perjalanan menuju
hutan mati. Butuh hanya sekitar 10 menit melewati rawa atau jalanan berlumpur serta parit untuk mencapai hutan mati. Sesuai namanya, semua pohon yang menancapi areal cukup luas ini mati. Di sini kita dituntut pintar mengingat arah karena jika memasukinya lebih dalam, apalagi ke tengah, bisa-bisa kebingungan mencari arah jalan kembali. Nah, dari sini jarak menuju puncak Papandayan sudah dekat. Sebelum mencapai puncak, Tegal Alur, sebuah alun-alun yang cukup lapang dengan hamparan edelweis nan cantik, dilewati. Dari sini tinggal mengikuti jalan setapak di seberang sungai guna mencapai puncak. Pada kawasan puncak Gunung Papandayan bisa dinikmati keindahan kawah serta bukit-bukit berbaris indah. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
43
Automotive
ACURA NSX
Precision Crafted
Performance 44
LIONMAG MARET 2015
Acura merilis generasi NSX supercar yang sangat dinanti. Dirancang memberikan groundbreaking “New Sports eXperience’’. Teks Riman Saputra N Foto Dok. Acura
alam 25 tahun debutnya, Acura merilis supercar teranyar next generation Acura NSX yang dikembangkan dan diproduksi di Amerika Serikat. Model ini dipoles merah dengan geraman mesin twinturbocharged serta bisa dipesan mulai musim panas ini. Generasi terbaru NSX menampilkan produksi styling, desain, dan spesifikasi dari Acura midengine sport hybrid supercar. Slogan ‘’precision crafted performance’’ menjadi pendorong untuk pengembangan generasi terbaru NSX. Supercar ini khusus diciptakan untuk memberikan “new sports experience” dengan all-new power unit, mesin twin turbocharged 75 degree DOHC V6, dual clutch transmission (DCT) 9 kecepatan, dan sistem tiga motor elektrik Sport Hybrid. Dikembangkan dengan konsep human-centered supercar, mobil ini menempatkan pengemudi yang paling utama dalam setiap aspek desainnya. NSX memberikan kinerja supercar secara maksimal, dengan akselerasi zero-delay yang menginspirasi dinamika berkendara. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
45
46
LIONMAG MARET 2015
Dynamic Exterior Design NSX memiliki desain ‘Interwoven Dynamic’ yang merepresentasikan perpaduan ideal dari bentuk eksotis dan fungsi supercar. Fitur bodi NSX memiliki proporsi klasik yang rendah dan lebar dikombinasikan dengan permukaan modern yang memikat, desain depan agresif, serta lampu belakang menyerupai model original NSX. Supercar ini memiliki panjang 176 inci (lebih panjang 3 inci dari model sebelumnya), lebar 76,4 inci (lebih lebar 1 inci), dan tinggi 47,8 inci (lebih tinggi 1,6 inci). NSX terbaru ini telah mengalami sejumlah perubahan signifikan dari konsep akhir desain bodi, termasuk modifikasi ventilasi kap, ventilasi fender depan baru, sisi air intake yang dimodifikasi, dan optimalisasi deck spoiler. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
47
Fitur bodi NSX memiliki proporsi klasik yang rendah dan lebar dikombinasikan dengan permukaan modern yang memikat, desain depan agresif, dan lampu belakang menyerupai model original NSX. HumanSupport Cockpit
Sport Hybrid Power Unit
Interior NSX memiliki visibilitas tinggi, kontrol sederhana dan intuitif, serta ergonomis, terutama kursi dengan kenyamanan luar biasa dan mudah untuk keluar-masuk. Instrument cluster NSX memiliki fitur display TFT dinamis yang merespon perubahan yang dipilih pengemudi pada Dynamics Integrated System. Jalinan bawah panel dasbor berbahan kulit mengekspos midframe, struktur sasis yang mencerminkan estetika desain naked sportbike. Desain A-pilar yang sangat tipis namun superkuat dan panel instrumen dengan mount rendah dapat meminimalkan hambatan pandangan pengemudi pada jalanan.
Para ahli Acura memanfaatkan kemampuan perusahaan, baik dengan mesin performa tinggi dan teknologi hybrid electric drive, serta pengalaman dengan industri teknologi dynamic torque vectoring, termasuk Super Handling All-Wheel Drive (SH-AWD) , guna menciptakan powertrain yang paling canggih, serta berteknologi maju dan cerdas dalam dunia supercar. Inti kemampuan performa NSX adalah sebuah mid-mount baru, 75 derajat, mesin DOHC V6 dengan twin turbochargers dipasangkan pada 9 kecepatan DCT. Mesin V6 mempekerjakan compact valve train
48
LIONMAG MARET 2015
dan sistem dry sump lubrication untuk membantu menurunkan pusat gravitasi. Direct drive motor listrik belakang, bertempat di antara mesin dan transmisi, mendukung akselerasi, pengereman, dan performa transmisi shifting. Roda depan NSX dikendalikan twin motor listrik independen dengan output tinggi yang memberikan respons torsi secara instan serta distribusi torsi kiri-kanan yang dinamis.
Advanced Multi-Material Body Sesuai warisan NSX pertama, yaitu ‘’supercar yang seluruhnya berbahan aluminium pertama di
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
49
Bodi NSX memanfaatkan space frame desain dengan konstruksi internal aluminium, baja super kuat, dan material terbaik lainnya. serta memiliki fitur teknologi pengecoran pertama di dunia yang menggabungkan fleksibilitas desain dan manufaktur dengan kekuatan dan sifat elongasi yang dapat mengurangi beban secara signifikan. dunia’’, supercar NSX terbaru memiliki fitur desain bodi multi-material yang inovatif. NSX bodi memanfaatkan space frame desain dengan konstruksi internal aluminium, baja superkuat, dan material terbaik lainnya. Alasnya berlantai serat karbon. NSX memiliki fitur teknologi pengecoran pertama di dunia yang menggabungkan fleksibilitas desain dan manufaktur dengan kekuatan dan sifat elongasi yang dapat mengurangi beban secara signifikan. Panel bodinya terdiri dari kombinasi aluminium dan sheet molding composite (SMC).
Advanced Sport Package Fitur NSX “Advanced Sports Package� dengan penempatan
50
LIONMAG MARET 2015
komponen kunci powertrain (mesin mid-mount, twin front motor, unit baterai Sport Hybrid, dan unit kontrol power) dioptimalkan untuk dikonsentrasikan pada massa rendah guna meningkatkan respons dinamis. Kombinasi konsep kemasan dan bodi ringan ini memberikan NSX pusat terendah gravitasi di kelasnya. NSX dilengkapi ban 245/35Z R19 di depan dan 295 / 30Z R20 belakang yang dipasangkan pada velg aluminium alloy 19x8.5 inci di depan dan 20x11 inci di belakang. Powerful, natural, dan performa pengereman disediakan kaliper monoblock 6-piston depan dan 4-piston belakang memberikan kinerja maksimal carbon-
ceramicbrake discs. Handling-nya ditingkatkan dengan Sport Hybrid Super Handling All Wheel Drive (Sport Hybrid SH-AWD), yang menghasilkan respon secepat kilat untuk semua input pengemudi (kemudi, pengereman, dan throttle). Dial NSX mengoperasikan Integrated Dynamic System meliputi mode Quiet, Sport, Sport+, dan Track. Sistem ini menyesuaikan mesin, motor, transmisi, dan respon sasis, serta tingkat suara mesin. Mode Quiet digunakan pada kecepatan lebih rendah. Respon semakin tajam pada mode Sport ke Sport+, dan akhirnya ke mode Track, yang menunjukkan spektrum penuh performanya.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
51
Traveling Ayutthaya
Ayutthaya Teks & Foto Paul I. Zacharia
52
LIONMAG MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
53
Nama Ayutthaya telah beken di telinga sejak masa SD. Waktu itu ia lebih dikenal sebagai Ayodhya, nama kerajaan yang dipimpin Sri Rama, tokoh utama Ramayana. Baru bersamaan dengan pengetahuan wisata, kita mengerti sebetulnya kota dalam komik itu benar-benar ada di Siam, nama perdana dari Thailand. Ternyata Ayodhya merupakan kota kerajaan bangsa Thai yang sudah ada pada kurun 1351—1767 M.
P
ada tahun 1350 Raja Ramathibodi I (Uthong) mendirikan Ayyuthaya sebagai ibu kota kerajaannya dan mengalahkan dinasti Kerajaan Sukhothai, yaitu 640 km ke arah utara, pada tahun 1376. Sejak dulu Ayyuthaya sudah aktif melakukan interaksi dagang secara internasional dengan negara tetangga seperti Tiongkok, India, Jepang, Persia dan beberapa negara Eropa. Kerajaan Siam pada masa awal itu bahkan sudah mengundang saudagar Portugis, Spanyol, Belanda, dan Perancis untuk memiliki pemukiman di luar tembok kota Ayyuthaya. Raja Narai (1656-1688) bahkan memiliki hubungan yang sangat baik dengan Raja Louis XIV dari Perancis dan tercatat pernah mengirimkan dutanya ke Perancis. Ayutthaya memasuki abad keemasannya pada perempat kedua abad ke-18. Di masa yang relatif damai tersebut, kesenian, kesusastraan dan pendidikan berkembang pesat. Pada tahun 1765 kerajaan Thai diserang oleh dua buah pasukan besar Birma. Setelah dikepung dengan gigih, Ayutthaya akhirnya menyerah dan dibumihanguskan pada tahun 1767. Berbagai kekayaan seni, perpustakaan berisi kesusastraan, dan tempattempat penyimpanan dokumen sejarah Ayutthaya nyaris musnah; bahkan kota tersebut ditinggalkan dalam keadaan hancur.
54
LIONMAG MARET 2015
Bangsa Thai dapat terselamatkan dari penaklukan Birma karena terjadinya serangan Tiongkok terhadap Birma serta adanya perlawanan dari seorang pemimpin militer bangsa Thai bernama Phraya Taksin, yang akhirnya mengembalikan kesatuan kerajaan. Petilasan kota bersejarah Ayutthaya dan kota-kota bersejarah sekitarnya
yang terdapat pada lingkungan Taman Bersejarah Ayutthaya akhirnya dimasukkan oleh UNESCO sebagai Warisan Dunia UNESCO. Raja Taksin lalu mendirikan ibukota baru di Thonburi, yang terletak di seberang sungai Chao Phraya berhadapan dengan ibukota yang lalu kita kenal sebagai Bangkok.
Belitan Jaman sebuah Patung Kepala Buddha dililit akar pohon yang sangat berkesan, sering menjadi ikon kota purba ini.
(kiri) Usapan Penyembahan di kepala Patung Buddha yang terbaring di kompleks Wat Phra Si Sanphet ini tersisa gosokan kertas emas sebagai ungkapan doa pengunjung. (kanan) Relung Arsitektur bak pola interior sebuah katedral, kuil-kuil sedang mengalami renovasi yang memakan waktu bertahun-tahun. (bawah) Nostalgia Masa Lalu dipandu seorang petugas pengemudi gajah, pengunjung dapat menikmati pemandangan petilasan purba sekitar yang menarik.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
55
(searah jarum jam) Kunjungan Pendidikan serombongan murid sekolah mengunjungi kompleks deretan Patung Buddha di sekeliling kuil utama di Wat Phra Si Sanphet • Struktur Purba semua struktur batu bata berundak dan berteras menjadi ciri utama gaya arsitektur Thailand. Tak terbayang kemewahannya bila saja lapisan emas zaman itu masih menjadi penyalut bangunan itu • Adorasi di Bilik Inti seorang petugas kuil melayani pengunjung yang membeli kertas emas untuk kemudian digosokkan pada Patung Buddha atau bingkai foto Sang Raja• Penghormatan di Petilasan pengunjung berdoa di sekitar Patung Buddha yang nyaris selalu hadir pada kawasan kuil purba ini • Kawasan Bata Merah petilasan yang bersisa dari dinding-dinding yang tebal dan akbar menandakan kebesaran kerajaan yang pernah dimiliki.
Kota Ayutthaya yang baru kemudian didirikan di dekat lokasi kota lama, dan sekarang merupakan ibukota dari Provinsi Ayutthaya. Bila dilihat dari udara Ayutthaya tampak seperti pulau tersendiri yang dikelilingi oleh tiga sungai yaitu Chao Phraya, Lopburi dan Pa Sak. Dulunya manusia bahkan harus naik ferry untuk menyeberang sampai Ayutthaya. Sekarang setelah dibangun jembatan, sehingga kita bisa menuju kota ini tanpa menggunakan ferry. Banyak lokasi yang dapat dikunjungi di petilasan purba ini, namun demi mempersingkatnya, di sini disajikan dua kompleks yang dianggap penting. Wat Phra Mahathat. Kuil ini merupakan kuil terpenting selama masa keemasan Ayyuthaya. Meliputi satu kompleks kuil yang amat luas,
56
LIONMAG MARET 2015
ada beberapa petilasan yang bisa dilihat disini. Yang paling terkenal adalah patung kepala Budha yang terlilit akar pohon dan jajaran patung Budha tanpa kepala. Bila berfoto dengan patung kepala Budha, kita harus berjongkok dulu, karena katanya kita tidak boleh melebihi kepala Budha yang dianggap suci tersebut. Seluruh petilasan kuil Buddha ini dibangun dengan bata merah yang disalut plesteran dinding biasa. Setiap profil struktur bata ini rata-rata tersusun oleh tumpukan pasangan bata bersiku-siku yang ada pada bangunan
lainnya di Thailand. Akbarnya kawasan ini dapat terlihat dari ketebalan dinding, ketinggian pintu dan jendela struktur bangunan yang sangat mempesona ini. Disini disewakan audio guide sehingga pengunjung bisa berkeliling sambil mendengarkan sejarah kuil ini. Wat Phra Si Sanphet. Merupakan kuil terutuh di Ayyuthaya yang dulu digunakan untuk upacara keagamaan kerajaan. Kuil ini terkenal dengan jajaran Chedi-nya - stupa bergaya Thailand dan patung emas Budha setinggi 16 m dengan berat 340 kg.
Ketika Burma menjarah kota ini, mereka membakar patung Budha tersebut untuk melelehkan emasnya, sekaligus membakar habis jajaran Chedinya yang kini hanya tersisa tiga buah. Ketiga Chedi tersebut menyimpan abu jenazah raja-raja Ayutthaya. Dalam kuil utama ini, pengunjung dapat mendaki ke stupa utama untuk
menghormati patung Buddha yang ada di dalam stupa di tengah Chedi. Di pintu masuk seorang penjaga kuil menjual kertas berlapis emas untuk digosokkan sebagai cara melapiskan selaput emas pada patung Buddha, atau poster raja Thailand yang juga sangat dihormati. Di dekat persembahyangan utama ini, ada patung Buddha berukuran akbar sedang berbaring. Postur berbaring ini sering kita jumpai di seluruh kawasan purba ini. Banyak pengunjung juga sibuk menempelkan gesekan kertas emas pada kepala patung Buddha itu. Walau nampak seperti aktifitas yang terkesan mengotori, tapi semua dilakukan dengan menjaga kerapian dan kebersihan seluruh kawasan wisata ini.
Bila saja kita memiliki lebih banyak waktu, perjalanan menjelajahi kawasan purba ini tentu lebih mempesona saat senja tiba. Suasana sepi yang terabadikan akan sangat tepat melambangkan berjuta kisah dari hikayat yang pernah menggelayut disini.
Penerbangan Thai Lion melayani rute Bangkok - Jakarta 4x/minggu (Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu). Don Mueang Bangkok 19:15 Soekarno-Hatta Cengkareng 23:05 WIB Penerbangan Jakarta - Bangkok : 4x/ minggu (Jumat, Sabtu, Minggu, Senin). Soekarno-Hatta Cengkareng 06:15 WIB - Dong Mueang Bangkok jam 10:05. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
57
Destination Aceh
Getar Semangat
Rumah Cut Nyak Dhien Teks & Foto Ristiyono
“Perempuan Aceh pantang meneteskan air mata untuk orang yang syahid di medan perang, bangkitlah! Perjuangan kita masih panjang.�
K
ata-kata itu seolah terngiang mengikuti langkah-langkah menyusuri lorong ruang demi ruang replika rumah Cut Nyak Dhien. Semangat perjuangan dari perempuan berhati baja ini terasa bergetar di setiap sudut ruang. Ya, rumah yang berdiri megah ini menjadi saksi bisu kisah perjuangan pahlawan wanita dalam menghadapi penjajahan Belanda kala itu. Rumah panggung khas Aceh atau yang lebih dikenal Rumoh
58
LIONMAG MARET 2015
Aceh ini terbuat dari kayu. Warna hitam mendominasi eksterior dengan sentuhan sedikit warna kuning dan merah serta ukiran kayu menjadi pemanis. Rumah panggung ini dibangun pada1981 di lokasi rumah Cut Nyak Dhien yang dibakar oleh Belanda pada 1896. Rumah Cut Nyak Dhien yang sekaligus difungsikan sebagai museum ini berada di jalan Banda Aceh-Meulaboh, km 8 Lampisang, Peukan Bada, Aceh Besar. Siang itu, kami ingin segera melongok ke dalam dan melihat seperti apa sebenarnya ruang dalam
rumah panggung yang besar itu. Kami harus meniti anak tangga dan tentu saja sebelum masuk harus melepas alas kaki. Anak tangga ini menuju bagian serambi. Disini terdapat lampu antik yang tergantung indah memancarkan cahaya kuning. Terdapat dua pintu di sisi kanan dan kiri. Sebagai Cagar Budaya, tak heran jika di rumah ini ada seorang guide yang memberikan informasi seputar rumah Cut Nyak Dhien. Saat itu kami dipersilahkan masuk melalui pintu kanan. Begitu melewati pintu, kami mendapati ruang selasar yang cukup luas. Di bagian dinding kayu dipajang deretan foto tempo dulu yang mengisahkan rentetan sejarah perjuangan Cut Nyak Dhien,
Teuku Umar, dan rakyat Aceh dalam menghadapi Belanda. Terasa getaran semangat perjuangan dari sang pemilik rumah ini saat melihat deretan gambar-gambar yang tergantung di dinding. Di rumah inilah, Cut Nyak Dhien menyusun strategi perang. Cut Nyak Dhien lahir pada 1848 di Lampadang. Putri Teuku Nanta Seutia uleebalang bangsawan Lampagar ini pada 1862 dinikahkan dengan Teuku Ibrahim Lamnga putra dari uleebalang Lam Nga. Suaminya meninggal pada 1878 gugur di medan pertempuran melawan pasukan Belanda. Dua tahun kemudian Cut Nyak Dhien menikah dengan Teuku Umar. Namun, Cut Nyak Dhien harus merasakan duka untuk keduakalinya ketika Teuku Umar gugur dalam pertempuran di Meulaboh pada 10 Pebruari 1899. Cut Nyak Dhien harus melanjutkan
perjuangan bersama sisa pasukannya dengan bergerilya di hutan-hutan Meulaboh. Pada 1901 Belanda menyerang markas Cut Nyak Dhien di Beutong Le Sageu. Cut Nyak Dhien yang sudah tua dan mulai sakit-sakitan serta matanya mulai rabun ditangkap dan dibawa ke Banda Aceh sebelum akhirnya diasingkan ke Sumedang, Jawa Barat hingga menghembuskan nafas terakhirnya. Kembali ke dalam rumah panggung, selesai menikmati beberapa gambar yang ada di bagian selasar kami lanjutkan ke ruang lainnya. Rumah ini memiliki 12 ruang yang terdiri atas serambi, selasar, kamar utama, kamar dayang, ruang tamu, kamar pelayan, dan ruang makan. Beberapa ruangan lengkap dengan meja kursi dan meja makan. Di bagian dinding terdapat beberapa senjata yang dipajang di dalam lemari kaca.
(kiri) Rumah Cut Nyak Dhien tampak dari luar didominasi warna hitam. (atas) Kamar Cut Nyak Dhien. (bawah) Salah satu sudut ruangan rumah panggung Cut Nyak Dhien.
Menyusuri ruang demi ruang di rumah Cut Nyak Dhien ini menjadi pengalaman unik. Interior yang juga didominasi warna merah dan coklat kehitaman dengan ruang-ruang yang agak temaram memang menimbulkan sensasi tersendiri. Salah satu bagian berwarna cerah adalah kamar utama yang dipakai sebagai kamar tidur Cut Nyak Dhien. Kamar ini didominasi warna kuning cerah. Seluruh permukaan dinding dan plafon ditutup kain, mirip kamar pengantin. Bagian lantai dialasi karpet dan tempat tidurnya ditutup kain kelambu. Selain itu di bagian depan ranjang terdapat sofa untuk duduk lesehan lengkap dengan beberapa bantal. Kondisi kamar Cut Nyak Dhien ini berbeda dengan kamar para dayangnya. Kamar dayang juga dilapisi kain di seluruh dinding hingga plafon. Bedanya, warna yang mendominasi kamar dayang ini adalah warna merah dan pink. Dari kamar dayang lanjut ke ruang lainnya, ada satu ruang yang mirip ruang rapat. Meja panjang komplit dengan deretan kursi. Bisa jadi disinilah biasa dipakai Cut Nyak Dhien bertemu membahas strategi dalam menghadapi penjajah. Selain ruangruang yang sarat informasi sejarah, ada satu bagian yang menarik yaitu keberadaan sumur. Sumur ini menjadi menarik karena dibagian bibir sumur dibangun tembok yang bagian atasnya mencapai jendela atas rumah panggung ini. Bagian sumur inilah yang hingga saat ini masih asli dari pertama dibangun sebelum rumah ini dibakar Belanda. Meski hanya sekejap, kunjungan ke rumah Cut Nyak Dhien ini membawa kami semakin sadar harus lebih mengapresiasi perjuangan para pahlawan, khususnya Cut Nyak Dhien yang memiliki julukkan Srikandi Indonesia. Perjuangan kita masih panjang kawan! INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
59
Destination Jayapura
(atas) Warga Papua Nugini sedang memilih barang untuk dibeli. (bawah) Barang belanjaan dibawa dengan kereta dorong bahan bangunan. (kanan) Kina, mata uang Papua Nugini.
Pasar Wutung
“Kina or Rupiah Sir?” Sekilas pasar ini tiada beda dengan pasar pada umumnya. Terdapat penjual, juga pembeli. Deretan kios dengan aneka barang dagangan. Senyum-senyum ramah penjual mengembang, mencoba menarik calon pembeli dengan berbagai cara, bahkan rayuan, agar terpikat membeli barang dagangan.
B
Teks & Foto Ristiyono
egitulah pemandangan sebuah pagi nan riuh di Pasar Wutung. Pasar ini terletak hanya sekitar 300 meter dari wilayah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini. Sementara gerbang perbatasan dua negara masuk wilayah Skow Wutung Muara Tami, Jayapura – sekitar 80 km ke arah timur dari Ibu Kota Provinsi Papua itu. Menuju Pasar Wutung dari Jayapura, kita akan melewati jalan yang cukup berkelok berpemandangan luar biasa indah. Cuaca cerah dan udara begitu bersih menemani sepanjang perjalanan.
60
LIONMAG MARET 2015
Di Pasar Wutung, sebagian besar pelanggannya adalah orang-orang Papua Nugini. Salah satu yang cukup menarik, bendera Merah Putih berkibar di depan semua kios. Seperti umunya kios, barang-barang yang dijual pun bervariasi, namun kebutuhan pokok tetap favorit. Tidak hanya kebutuhan pokok, banyak juga kios menjual baju, barang elektronik, mainan anak-anak, keperluan rumah tangga, handphone, bahkan genset. Namun, jangan kaget jika berbelanja di Pasar Wutung penjual bertanya, ‘’Kina or Rupiah, Sir?” Pertanyaan itu kerap muncul karena di Pasar Wutung berlaku dua mata uang, yaitu kina (mata uang Papua
Namun, kebanyakan transaksi di pasar ini menggunakan kina. Bisa dimaklumi mengingat banyak rakyat Papua Nugini yang tinggal tidak jauh dari perbatasan memilih berbelanja di Pasar Wutung. Nugini) serta rupiah. Namun, kebanyakan transaksi di pasar ini menggunakan kina. Bisa dimaklumi mengingat banyak rakyat Papua Nugini yang tinggal tidak jauh dari perbatasan memilih berbelanja di Pasar Wutung. Sebagian besar yang dibeli adalah kebutuhan pokok dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Mereka lebih memilih berbelanja di Pasar Wutung karena harga barang-barang di pasar itu jauh lebih murah ketimbang barang serupa yang dijual di negaranya. Di Pasar Wutung, warga Papua Nugini bisa mendapatkan barang-barang yang dibutuhkannya dengan harga tiga kali lebih murah. Kurs mata uang kina jauh kuat dibandingkan rupiah. Untuk 1 kina setara dengan lebih dari Rp 4.800. Faktor itu yang membuat warga Papua Nugini merasakan berbelanja barang di Pasar Wutung lebih murah. Padahal, jika dibandingkan dengan di Jayapura harga barang-barang di Pasar Wutung lebih mahal. Tidak setiap hari warga Papua Nugini berbelanja di Pasar Wutung. Biasanya mereka berbelanja kebutuhan, terutama kebutuhan pokok, sekaligus untuk beberapa hari. Maka tidak perlu kaget jika sering didapati mereka mengangkut barang-barang belanjaannya dengan kereta dorong. Kereta dorong yang dipakai pun tidak seperti lazimnya yang ada di supermarket, tetapi kereta dorong yang biasa digunakan mengangkut bahan bangunan. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
61
Hot Stuff
Sennheiser SPORTS Earphone
Empat Earphone bagi Penggemar Olahraga Sennheiser memperkenalkan keluarga earphone SPORTS terbarunya yang tahan terhadap air dan keringat. Ada empat produk baru yang hijau dan sporty serta didesain berdasarkan penelitian ilmiah terbaru mengenai dampak gerakan ekstrim terhadap kualitas suara, kenyamanan dan kesesuaian. Bagi yang menyukai desain akustik terbuka, Sennheiser telah menyiapkan MX 686 SPORTS dan PMX 686 SPORTS yang memberikan kesadaran lebih baik akan suara eksternal dan ideal untuk olahraga outdoor seperti berlari. Sementara itu, desain ear-canal tertutup yang dimiliki CX 686 SPORTS dan OCX 686 SPORTS lebih cocok untuk olahraga dalam ruangan yang ramai karena akan terlindungi dari suara bising.
Arcadia 85
Yacht Ramah Lingkungan Galangan kapal inovatif Italia, Arcadia Yacht, dikenal dengan desain ramah lingkungan dan Arcadia 85 pun tidak berbeda. Kapal pesiar mewah yang super cool ini memiliki panjang hampir 85-kaki. Tenaganya dibawa mesin twin MAN diesel R6-730hp dan panel surya. Deckhouse memiliki kaca reflektif berlapis ganda yang memberikan interior terasa terbuka, sedangkan panel atas dapat digeser untuk membawa lebih banyak cahaya masuk. Empat kabin tamu berada di dek bawah: kabin pemilik, tempat VIP, dan dua kabin kembar. Haluan kapal memiliki ruang untuk kru empat orang. Eco-conscious Arcadia 85 memiliki jangkauan lebih dari 500 mil laut, kecepatan maksimum 18,5 knot, dan kecepatan jelajah 16,5 knot.
Panasonic Lumix DMC-GF7
Retro Tapi Optimal Untuk Selfie Panasonic menghadirkan generasi terbaru kamera mirrorless Lumix DMCGF7. Bodinya tetap berbahan plastik, namun tampil lebih segar dengan garis desain retro dan bagian sisi yang agak membulat. Untuk memotret, GF7 mengandalkan sensor CMOS 4/3 16 megapixel dan prosesor Venus Engine. GF7 juga mampu merekam video hingga resolusi Full HD (1920 x 1080 pixel) 60p. Panasonic juga melengkapi GF7 dengan layar sentuh putar 3 inci yang fleksibel, bisa dilipat hingga 180 derajat ke atas untuk memudahkan foto diri yang didukung fitur canggih untuk foto selfie, seperti autofocus super cepat, Light Speed AF, dengan 23 titik fokus, face shutter, Buddy Shutter, Beauty dan mode Self Shot yang akan aktif otomatis saat layar dilipat ke atas. Tersedia juga koneksi WiFi dan NFC. Panasonic Lumix DMCGF7 dijual di kisaran US$599 dengan lensa 12-32mm F3.5-5.6.
62
LIONMAG MARET 2015
Bootlegger Photo Series
Disusun Sesuai Kebutuhan Setelah menghadirkan Bootlegger Modular Pack System, Boreas Gear yang berbasis di California, kembali menghadirkan Photo Series yang memungkinkan memodifikasi bagian dalam tas sesuai kegiatan atau cuaca. Fitur modular panel belakang TripleTramp Suspension memungkinkan pengguna mengatur dan merubah dari pak satu ke bentuk pak selanjutnya, aperture paket bodi 35 liter, removable camera insert, dan rain cover. Rantai daisy tersembunyi di samping untuk membawa tripod. Fitur lainnya ada layar cetak reflektif di bagian bawah, ritsleting belakang, saku tahan air, dan ruang ekstra untuk makanan dan lainnya. Tas ini dibanderol US$ 675 untuk Backcountry Bundle termasuk Tiago, tenda dua orang.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
63
Hot Stuff
2016 Indian Chief Dark Horse Si Hitam Yang Garang The Indian Motorcycle Company, perusahaan sepeda motor pertama di Amerika Serikat, kembali hadirkan model terbarunya, 2016 Indian Chief Dark Horse. Moge garang ini dilengkapi dengan kepala besar yang mengesankan. Semua krom dari sepeda motor pun dihilangkan untuk menampilkan pose agresif. Tunggangan ini semakin sangar dengan cat matte hitam. Si hitam ini memiliki mesin Thunder Stroke 111, suspensi dari Indian Chief Classic, dan mempertahankan ABS yang dapat mengontrol beberapa fitur. Selain itu, Dark Horse juga dilengkapi knalpot ganda yang dapat meredam suara bernada tinggi sehingga menghasilkan suara gemuruh khas Indian Motorcycle. Dark Horse juga akan menjadi model paling cepat dalam jajaran model Chief yang lain. Sepeda motor ini dibanderol US$ 16.999, harga yang sangat tinggi tetapi cukup sepadan.
Genie 03
Dilengkapi Pop-Up Speedometer Komponen tak terduga jam tangan terbaru Breva bukanlah sebuah antiklimaks. Ketika digunakan, pop-up speedometer Genie 03 naik 6mm di atas case untuk menghitung kecepatan pada sepeda, sepeda motor, speedboat, atau berjalan. Genie 03 menjadi penunjuk waktu pertama dengan speedometer fungsional yang mampu memberikan pembacaan akurat secara real time. Speedometer-nya terdiri dari 45 komponen di dalam kemasan Titanium G5 dan mampu membaca kecepatan 10-125 mph. Genie 03 juga bisa diajak menyelam sampai kedalaman 30 meter, baik itu saat speedometer terbuka maupun tertutup. Jam tangan ini dibanderol US$56.800.
64
LIONMAG MARET 2015
G-DRIVE ev
Hard-disk Portable Tahan Banting G-Technology menghadirkan hard disk tangguh terbarunya, G-Drive ev yang tersedia dalam 2 pilihan model pelindung. Pertama, G-Drive ev dengan ATC yang hadir dengan case tambahan ATC (All Terain Case) dan tahan banting dari ketinggian 2 meter serta anti air dan tidak akan tenggelam. Selain menyediakan port USB 3.0, G-Drive ev juga telah dilengkapi port Thunderbolt pada case ATC dan kompatibel dengan Apple Mac OS. Model, kedua G-Drive ev RaW lebih sederhana yang hanya memiliki bumper pelindung berbahan karet sekeliling bodi hard disk sehingga lebih ringan 30% dari G-Drive ev ATC. Jika tanpa pelindung bumpernya, G-Drive ev RaW tetap tahan banting dari ketinggian 1.2 meter. G-Drive ev RaW juga dilengkapi port USB 3.0 tanpa Thunderbolt. Untuk menambah port Thunderbolt model ini harus menggunakan aksesoris tambahan berupa docking yaitu Evolution Series G-Dock ev. G-Drive ev ATC dengan Thunderbolt dibanderol US$229.95 kapasitas 1TB dan G-Drive ev RaW sekitar US$129.95 kapasitas 1TB.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
65
Dine In Two Cents Coffee
Two Cents Coffee
Menggarap Kopi Lebih Serius
H
beberapa karung kopi dan etalase ujan rintik-rintik yang Two Cents Coffee pemisah antar ruang yang diisi oleh membasahi kota Bandung adalah bukti, dengan barang antik yang mengesankan sangat pas bila diisi kopi lokal Jawa suasana industrial zaman dulu. dengan menengguk Barat dan barista Konsep boleh menonjol dan tampil secangkir kopi hangat. Mengingat yang handal mampu beda, namun sekali lagi, orang datang pesatnya industri kopi di Indonesia, memberi kualitas rasa ke sebuah coffeeshop untuk secangkir membuat saya sedikit berharap yang mantap. kopi nikmat. Apalah arti kemasan dapatkan sebuah coffeeshop dengan konsep namun mengesampingkan kopi yang sedikit serius di Kota rasa, dan cara awal saya menilai serius Kembang ini. Pilihan jatuh pada Two atau tidaknya sebuah coffeeshop adalah dengan menanyakan Cents Coffee yang berlokasi di kawasan Jalan Riau. dari mana dan bagaimana karakter rasa kopi tersebut. Dasar Dari luar layaknya coffeeshop yang banyak beredar saat berpikirnya sangat sederhana, kopi beragam karakter dan ini. Konsep yang kuat ditunjang dengan atmosfir yang hangat. barista harus paham dengan keunggulan karakternya. Tanpa Pun begitu kala memasuki coffeeshop-nya, akses internet pemahaman mendalam, mustahil rasa yang dihasilkan bisa yang cepat dengan pencahayaan terang, lazimnya coffeeshop maksimal. pada umumnya. Namun yang berbeda adalah penempatan
66
LIONMAG MARET 2015
Pertanyaan saya tertuju pada Bagus Firman, Supervisor Two Cents Coffee. Ia menjelaskan cukup rinci tentang kopi yang digunakan. “Two Cents menggunakan semua kopi dari Jawa Barat, seperti Garut, Ciwidey dan Pengalengan. Kami mendapatkan dari petani langsung dan juga memiliki roaster khusus untuk semua biji kopi ini,” jelas Bagus. Penjelasan singkat dari Bagus, sudah cukup menjelaskan tentang bagaimana kesegaran biji kopi yang digunakan. Secangkir espresso langsung saya pesan untuk membuka ritual minum kopi disini. Menyusul kemudian cappucinno panas. Di tangan barista handal, baik itu espresso maupun cappuccino terasa maksimal baik itu dari rasa, aroma hingga after taste-nya. Puas menikmati aneka varian espresso base, rasa penasaran meninggi hingga ke semua lini produk Two Cents. Saya memilih Cafe Cinnamon Mapletini yang menggunakan kopi dengan teknik cold brew sebagai dasarnya. Cold Brew yang menggunakan kopi robusta dicampur sirup maple kemudian disempurnakan dengan pemberian cinnamon sugar di “bibir” gelasnya. Rasanya menarik dengan manis yang sedikit dominan. Tidak hanya di kopi, saya akhirnya memesan satu menu makanan yang menjadi favorit yakni, Truffle Croque Madame. Menggunakan roti ciabatta, isiannya menggunakan grilled ham dan diberi topping cheese sandwich, gooey cheese, dan truffle oil kemudian ditutup dengan telur mata sapi. Kombinasinya cukup untuk menghilangkan rasa lapar dengan rasa gurih dan renyahnya roti yang digunakan. Two Cents Coffee adalah bukti, dengan kopi lokal Jawa Barat dan barista yang handal mampu memberi kualitas rasa yang mantap. Teks Dody Wiraseto FOTO Riman Saputra
Two Cents Coffee Jl. Cimanuk 2 - Bandung INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
67
Dine In Mango Tree Bistrobar
Mango Tree Bistrobar
Sajian Ala Thai Istimewa Kombinasi namun tetap mempertahankan ciri asia adalah tantangan tersendiri. Mango Tree mampu menjawab semua tantangan itu dengan pengalaman dan kualitas yang mumpuni.
M
ango Tree mengusung tempat bersantai berkonsep bistrobar yang nyaman di pusat Jakarta. Konsepnya merupakan pengolahan ide desain tradisional Thailand yang diperkenalkan dengan gaya modern kontemporer. Suasana yang hangat dan elegan ditonjolkan dengan penampilan long bar. Mango Tree Bistrobar memiliki ruang VIP berkapasitas 12 orang dan audio visual yang dilengkapi dengan layar besar untuk event khusus seperti nonton bareng, business presentation, launching product, seminar atau acara pribadi lainnya. Kehadiran Mango Tree adalah memperkenalkan gaya baru penyajian hidangan Thailand namun tanpa mengurangi cita rasa otentiknya. Seperti pada menu yang sudah menjadi identitas kuliner Thailand, Tom Yum Soup. Kesegaran asam pedas khas Tom Yum diperkuat dengan aneka seafood segar yang menggugah selera makan. Citarasa otentiknya memang memanjakan lidah pecinta kuliner Thailand, apalagi untuk tamu yang sudah pernah merasakan Tom Yum langsung di negeri asalnya. Berbeda dengan Tom Yum Soup, Mango Tree juga memiliki menu lain yang merupakan kombinasi rasa Asia dan Italia. Adalah menu Spaghetti with Green Curry Chicken, menjadi salah satu cara untuk menunjukan kreativitas chef di sini. Citarasa rasa kari yang tidak terlalu pedas, mendominasi
68
LIONMAG MARET 2015
keseluruhan rasa menu ini. Ditambah lagi dengan kelembutan daging ayam, sehingga menu ini adalah paduan tepat karakter Asia dan Eropa. Kombinasi namun tetap mempertahankan ciri asia adalah tantangan tersendiri. Mango Tree mampu menjawab semua tantangan itu dengan pengalaman dan kualitas yang mumpuni. Bahkan tamu pun kerap juga diberi pelayanan istimewa dengan berbagai promo menarik seperti di program Daily Deal. Di program ini, setiap hari ada saja menu favorit dengan harga yang terjangkau. Teks Dody Wiraseto FOTO Ristiyono
Mango Tree Bistrobar Plaza Senayan Level P5, Jl. Asia Afrika – Senayan , Jakarta, Indonesia
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
69
Dine In Letter D Cuisine and Bar
Letter D Cuisine and Bar
Kreatif Rasa Hidangan Indonesia
B
erbalut desain interior modern dan tertata apik, Letter D Cuisine and Bar menghadirkan suasana layaknya Eropa klasik. Tidak hanya dari penempatan meja, ornament-ornamen yang digunakan pun memberi kesan pembeda dan khas. Restaurant yang terdiri dari 2 lantai ini adalah oase bagi pecinta kuliner yang rindu suasana nyaman dengan kualitas hidangan yang nikmat. Dibalik kenikmatan beragam menu yang disajikan, ada satu nama penting dan menjadi jaminan kualitas rasa Letter D. Adalah Chef Degan, chef dengan segudang pengalaman di dunia kuliner, baik itu diluar maupun di dalam negeri. Pengalaman panjangnya sebagai seorang chef bahkan membuat dirinya didapuk menjadi salah satu juri di acara reality show tentang masak memasak.
70
LIONMAG MARET 2015
Di Letter D, Chef Degan menyajikan beragam hidangan internasional namun tetap menu Indonesia sebagai unggulannya. Chef Degan dengan keahliannya mampu menyajikan sebuah citarasa Indonesia dengan tampilan lebih segar dan modern. Menurut Chef Degan, selama itu tidak merubah rasa asli dari hidangan nusantara, maka seorang chef boleh bebas berkreasi. Salah satu menu Indonesia yang mampu menyedot perhatian tamunya adalah Salmon Lodeh. Citarasa gurih manis sayur lodeh khas Indonesia, semakin menarik dengan Salmon sebagai paduan utamanya. Tidak hanya itu, dari segi tampilannya, Salmon Lodeh ini disajikan lebih berkelas sehingga memunculkan kesan ekslusif dan menyimpan rasa otentik Lodeh khas Indonesia. Pemasakan Salmon dengan cara slow-roast, yakni Salmon di panggang
di oven selama 8 menit membuat kandungan proteinnya matang dengan baik. Disamping itu, daging salmon tetap memiliki tekstur yang lembut. Pada pemilihan salmonnya, Chef Degan pun memilih untuk menggunakan daging salmon yang diambil saat musim dingin. “Salmon yang ditangkap saat musim dingin itu bagus karena kandungan Omega Fat-nya banyak. Flavor Salmon ada di Omega Fat-nya itu, dan daging salmonnya lebih juicy� jelas Chef Degan. Pun begitu di sayur lodeh yang dijadikan sebagai paduan rasanya. Dari segi tampilan, jangan membayangkan sayur lodeh yang seperti umum dilihat. Disini Lodeh dibuat dengan sajian terkesan simple namun tetap memiliki kekuatan rasa yang otentik. Putihnya kuah lodeh dituang mengisi tiap lingkar piring, dengan aneka isian seperti terong, labu, dan timun yang disusun dibawah Salmon. Sebagai toppingnya, remahan tempe goreng semakin menambah rasa. Salmon Lodeh menjadi menu yang merepresentasikan kuliner Indonesia dengan tampilan yang modern. Disamping menu Salmon Lodeh, Menu Avocado Prawn juga bisa menjadi pilih lainnya. Letter D adalah bukti kehandalan Chef Degan dalam menampilkan menu Indonesia otentik dengan sentuhan menarik. Teks & FOTO Dody Wiraseto
Letter D Cuisine & Bar Jl. Ahmad Dahlan No. 16 Gandaria Jakarta 12130
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
71
Postcard Nepal
Sadhu Tiga orang sadhu sedang duduk-duduk di salah satu bagian Kuil Pasuphatinath yang berada di Kathmandu, Nepal. Mereka sedang merayakan festival terbesar yang diadakan di Pashupati, Februari 2015 lalu, yaitu Festival Maha Shivaratri. Festival ini untuk memperingati malam kelahiran Maha Shiva (Dewa Siwa) atau juga ulang tahun pernikahan ShivaParvati. Para Sadhu datang dari segala penjuru Nepal dan India ke Pashupati selama festival berlangsung. MAKHFUDZ SAPPE JAKARTA
72
LIONMAG MARET 2015
shupati pa 01.03.2015
NE
PAL
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
73
sh
Postcard kawa-go ira
01.03.2015
JE
Jepang
Shirakawa-Go April 2014, saya mengunjungi Jepang dengan acara utama Alpine Route, Mt.Tateyama, Kurobe dam dan Shirakawago. Termasuk sebagai salah satu UNESCO world heritage site pada 1995, keindahan daerah ini sudah terkenal bahkan sampai di manca negara. Ciri khas daerah ini adalah bentuk rumah tradisional yang sampai sekarang masih dipertahankan keasliannya. Daerah pedesaan ini sangat dingin pada musim salju, dengan tingkat ketebalan yang tinggi. Akan tetapi hal itu tidak menjadi halangan para turis untuk berkunjung, dikarenakan pemandangan yang berbeda dari musim lain dan Sempatkan untuk naik ke dataran tinggi (view spot) untuk melihat keseluruhan area dari atas, pemandangan yang spektakular. UTI WIJAYA SURABAYA
74
LIONMAG MARET 2015
PAN G
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
75
Postcard
Jepang
Jingu Taisai Miyazaki
yazaki mi 01.03.2015
Jingu Taisai Miyazaki atau biasa juga disebut Shan Shan Matsuri merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Miyazaki Jingu pada pekan pertama setelah 26 Oktober yang melibatkan ribuan orang dengan menampilkan berbagai dekorasi kostum, artefak, serta atraksi pertunjukan seni. Miyazaki Jingu adalah Kuil Shinto tradisional yang didirikan di jaman kerajaan Kaisar Jimmu Tenno (660-585 SM) terletak di Prefektur Miyazaki, bagian selatan kepulauan Kyushu Japan.
JE
SAHMAN AT MAKASSAR
Aceh
aceh
I
N
DO
Refleksi di Pantai Lok Cruet
A
01.03.2015 NE
SI
Tsunami Aceh membuat daratan menjadi lautan, termasuk laguna Pantai Lhok Cruet yang terbentuk indah ketika menjelang matahari tenggelam (sunset). Refleksi pancaran matahari antara langit dan permukaan laut hampir sama. Foto ini diambil di Pantai Lok Cruet di salah satu rumah makan apung.
Akhmad Solihin BALI
76
Kirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut ke email : postcard.lionmag@gmail.com LIONMAG MARET 2015
PA N G
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
77
78
LIONMAG MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
79
INFO SSQ
Flying is The Safest Means of Transport Which Exists Despite the sad accident happened in Indonesia by the end of the year, 2014 was the safest year ever by number of fatal accidents. Flying is the safest means of transport which exists.
Penerbangan Adalah Alat Transportasi Teraman Teks Capt. Jose Fernandez - Corporate Safety Director Lion Air Group
Meskipun di akhir 2014, telah terjadi kecelakaan pesawat terbang menyedihkan di Indonesia, tapi 2014 adalah tahun yang paling aman dari kejadian kecelakaan pesawat yang fatal. Penerbangan merupakan transportasi paling aman yang pernah ada. Pernyataan ini didasarkan pada rumus matematika : yang sangat sederhana, volume klaim versus kilometer perjalanan per penumpang dan volume wisatawan yang memilih moda transportasi lainnya. Satu studi menunjukkan misalnya, bahwa jumlah kematian per miliar kilometer adalah 109 jika perjalanan dengan sepeda motor, dengan berjalan angka tersebut lebih dari 50, dengan mengemudikan mobil 3,1 dan dengan transportasi udara pada angka 0,05 kematian per miliar kilometer. Statistik ini penting, dan kita harus menyadari bahwa setiap hari ratusan ribu penerbangan berlangsung di seluruh dunia. Tahun lalu lebih dari 3.000 juta orang terbang dalam 33 juta penerbangan komersial dioperasikan.
80
LIONMAG MARET 2015
Sejak tahun 1997, rata-rata jumlah kecelakaan pesawat jet telah menunjukkan penurunan yang stabil dan terus-menerus, kemungkinan besar disebabkan oleh upaya yang sangat besar dan terus menerus oleh komunitas keselamatan penerbangan internasional. Menilik selama periode lima tahun (2010-2014) , tahun 2014 menunjukkan perbaikan 26 % rata-rata lima tahun kecelakaan per juta penerbangan. Statistik ini di seluruh dunia dan mencakup semua maskapai penerbangan, baik itu penerbangan nasional, internasional, dan penerbangan berbiaya rendah di seluruh dunia. Menurut angka-angka ini, jika seseorang mengambil satu penerbangan komersial setiap hari, seperti Anda saat ini, salah satu bisa berharap untuk mengalami kecelakaan dalam kurun waktu lebih dari 6.000 tahun. Saya sarankan Anda bersantai dan menikmati penerbangan Anda !
This assertion is based on a mathematical formula: very simply, the volume of claims versus the kilometers travelled per passenger and the volume of travelers who choose other modes of transport. One study suggests for example, that the number of fatalities per billion kilometers is 109 if one travels by motorcycle, by walking the figure is over 50, driving we are talking about 3.1 and with air transport we go to 0.05 fatalities per billion kilometers. This statistic is significant, and we must be aware that every day hundreds of thousands of flights take place throughout the world. Last year over 3.000 million people flew on any one of the over 33 million commercial flights operated. A New Year starts, and since 1997, the average number of jetliner accidents has shown a steady and persistent decline, most probably due to the very great and continuous efforts by the international aviation safety community. Looked at over the five-year period (2010-2014), year 2014 shows a 26% improvement on the five-year average of accidents per million flights. These statistics are world wide and include all kind of airlines, national carriers, legacy carriers and Low Cost Carries all over the world. According to these numbers, if one takes one commercial flight every day, like you probably take your car, one could expect to have an accident in a period of more than 6.000 years. I suggest you relax and enjoy your flight!
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
81
LION GROUP FLEET
2 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY
71 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
30 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER 168 seats economy - 12 seats business
9 UNITS Boeing 737 - 800 NG
168 seats economy - 12 seats business
6 UNITS AIRBUS A 320 CEO 168 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER 168 seats economy - 12 seats business
2 UNITS Boeing 737 - 800 NG
168 seats economy - 12 seats business
11 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun
9 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
20 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.
15 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan
2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan
82
LIONMAG MARET 2015
WELCOME ABOARD
Selamat Datang Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat. What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft. Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undangundangnomer 1tahun 2009).
PERALATAN ELEKTRONIK / Electronic devices Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbely “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users.
MINUMAN BERALKOHOL / Alcohol beverage Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung. Lion air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.
BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA / Dangerous goods Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought. MEROKOK / Smoke Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules. BAJU PELAMPUNG / Live vest Jaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/ baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.
PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK / Travelling with kids Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. Lion air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk. UTAMAKAN KESELAMATAN / Safety Priority • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you. • Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket.
• Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew BAGASI / Baggage Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Perhatikan berat bagas Anda. Note the weight of your luggage - Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Carry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG - Bagasi untuk Rute Domestik / Baggage for domestic route: Kelas Ekonomi / Economy class: 20 kg Kelas Bisnis / Business class : 30 kg - Bagasi untuk Rute Internasional / Baggage for international route: Kelas Ekonomi / Economy class : 20 kg Kelas Bisnis / Business class : 30 kg
40 cm
PONSEL / Mobile phone Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower
30MAGAZINE cm 20 cmAIR INFLIGHT OF LION
83
LION GROUP ROUTE MAP
84
LIONMAG MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
85
LION GROUP ROUTE MAP
86
LIONMAG MARET 2015
Gate Batik Air di Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta
Lorong Etnik & Ruang Tunggu Nyaman
M
(kiri) Penumpang Batik Air menikmati deretan hiasan kain yang menghiasi lorong Gate 7 Terminal 1C • (bawah) Ruang gate yang luas dan berkarpet membuat penumpang lebih nyaman • Beragam fasilitas di Bussianes Lounge yang nyaman
kesempatan untuk menunggu di Bussines
ulai 21 Januari 2015 lalu maskapai
nyaman saat menunggu penerbangan.
Batik Air di Bandara Soekarno
Sekaligus, meningkatkan citra Terminal
Lounge. Deretan sofa berwarna cokelat
Hatta pindah dari Terminal 3
1 secara keseluruhan jadi lebih menarik,”
disediakan menjamin kenyamanan bagi
ke Terminal 1C. Perpindahan ini berlaku
ujarnya. Agar lebih nyaman dalam
siapapun. Sajian minuman dan makanan
untuk segala jenis penerbangan di sisi
melangkah, Batik Air menambahkan
ringan disediakan di dalam Bussines
keberangkatan maupun kedatangan, resmi
fasilitas karpet diseluruh gate yang akan
Lounge selama 24 jam. Entartainment
memakai Terminal Keberangkatan dan
digunakan Batik Air.
TV disediakan sebagai sarana hiburan
Kedatangan 1C. Direktur Utama Batik Air Capt Ahmad
Ornamen batik yang menjadi ciri khas Batik Air digunakan untuk
penumpang. Sementara itu, 300 orang mampu
Luthfie mengatakan perpindahan itu
menghiasi sisi kanan partisi. Di sebelah
ditampung di ruang tunggu kelas
untuk meningkatkan pelayanan kepada
kanan pintu, terdapat tiga buah sofa
ekonomi. Sembari menghabiskan waktu,
penumpang. Para penumpang memiliki
dan sebuah meja yang digunakan oleh
mereka juga dapat menikmati hiburan
alternatif kegiatan di bandara selain hanya
staff ambassador untuk menyambut
Entertainment TV. Ruang tunggu tersedia
melakukan perjalanan. “Sesuai dengan
penumpang. Selain itu, staf akan
di tiga gerbang, C5, C6, dan C7 sehingga
pelayanan kami yaitu kelas Premium.
memandu penumpang kelas bisnis
dapat menampung jumlah penumpang
Bandara untuk masuk ke pesawat Batik
hingga ke ruang tunggu.
lebih banyak.
Air juga harus tersedia berbagai macam
Berbeda dengan lorong lain yang
Manager Humas dan Protokoler PT
hiburan termasuk pusat belanja,” kata
terbuka, lorong C7 ditutupi kaca.
Angkasa Pura II Cabang Utama Bandara
Luthfie, belum lama ini.
Penumpang dapat melihat pepohonan
Soekarno Hatta Yudis Tiawan mengatakan,
di luar lorong tanpa perlu merasa
Batik Air telah melakukan renovasi dengan
and Services Lion Air Daniel Putut
kepanasan, karena dilengkapi fasilitas
baik. Lounge untuk Premium Class Batik
mengatakan perpindahan operasional
AC di sepanjang lorong. Satu keunikan
Air, kata dia, cukup nyaman. “Ada nuansa
Batik Air merupakan kerjasama dengan
dari lorong ini adalah deretan hiasan kain
berbeda. Kami senang jika penumpang
operator bandara. Keberadaan Batik Air
yang ditaruh di dalam bingkai hitam.
senang dan nyaman,” kata dia. Nuansa
bisa meningkatkan nilai komersil bandara
Pada bagian atas setiap kain, akan
Ke-Indonesiaan, kata Yudis, terlihat dalam
terminal itu. Lion Air Grup pun melakukan
diberikan label yang menunjukkan nama
renovasi yang dilakukan Batik Air.
renovasi untuk mempercantik terminal ini
serta daerah asalnya.
Direktur Airport Operation
dengan menambah ukiran, lukisan, dan pajangan. “Kami berani tanam uang untuk renovasi agar penumpang Batik Air lebih
Pada bagian ujung lorong, akan ada
Sebagai pengelola bandara, tambah dia, apa yang dilakukan Batik Air adalah
staf verifikasi yang akan memisahkan
salah satu bentuk sinergi antara Airport
penumpang ekonomi dan bisnis.
dan Airlines yang harus terus ditingkatkan
Penumpang kelas bisnis diberikan
untuk kepuasan pelanggan. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
87
KIDZONE
88
LIONMAG MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
89
90
LIONMAG MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
91
LADY IN THE AIR
Fakhrum Nisa
Bangga Menjadi Orang
Medan
S
ekilas mengesankan ia kurang bersahabat dan pelit kata. Namun, tidak butuh waktu lama menyingkirkan kesan itu kala sudah mengenal Fakhrum Nisa dan suasana mulai mencair. Di antara lontaran katakatanya yang masih kental cengkok bahasa Melayu, gadis yang terlahir dan tumbuh di Medan, Sumatera Utara, ini tidak segan melempar senyum manisnya, bahkan tertawa lepas. Begitulah sejatinya Nisa. Berkarier sebagai pramugari ia dituntut mampu beradaptasi, termasuk meminimalisasi cengkok khasnya dalam bertutur. Namun, ia menilainya bukan masalah besar sepanjang tidak meminggirkan identitas aslinya sebagai orang Medan.
‘’Aku bangga menjadi orang Medan meski di sana bahasa Melayu tidak seperti dulu karena sudah banyak pendatang. Ini semacam identitas bagi diri aku,” tutur gadis kelahiran 29 Oktober yang tergabung di Batch 185 ini. ‘’Terpenting adalah memberikan yang terbaik untuk setiap pekerjaan yang kujalani untuk membentuk karakter diri yang terbaik pula.’’ Berbicara tentang kota kelahirannya pula, putri dari pasutri Ismed Manday dan Asnizar itu langsung menyebut rencana masa depannya. Disebut rencana karena ia kini memilih fokus pada profesinya sebagai pramugari. Nisa menyadari berkomitmen pada profesinya kini bakal membantunya mewujudkan rencana itu. Namun, apa sih sebenarnya rencana Nisa merujuk kota kelahirannya? Mengaku telah melakukan pengamatan cermat, Nisa menyebut bisnis properti yang akan dimulai dengan usaha membuka jasa kos-kosan. ‘’Sekarang banyak kampus. Semakin ke depan mahasiswanya semakin bertambah dan pasti kebutuhan kos juga semakin tinggi. Itu yang membuat aku yakin usaha itu memiliki potensi besar,” tuturnya. TEKS Dodi Wiraseto
WARDROBE Batik Danar Hadi LOKASI Batik Danar Hadi, Jl. Melawai Raya No 69-70 Jakarta Selatan
92
LIONMAG MARET 2015
Foto Makhfudz Sappe
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
93
Foto Riman Saputra
‘’Terpenting adalah memberikan yang terbaik untuk setiap pekerjaan yang kujalani untuk membentuk karakter diri yang terbaik pula.’’
94
LIONMAG MARET 2015
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
95
96
LIONMAG MARET 2015