LIONMAG MARET 2019 by Bentang Media Nusantara

AUTOMOTIVE 2020 Toyota GR Supra - A Legend Returns

The Inflight Magazine of Lion Air

MARET 2019

Dieng

Ekspresi Diri di Dataran Tinggi

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR TIDAK DIBAWA PULANG

LIONMAG MARET 2019

Contents

Maret 2019 138.14

14.

Contents

Special Taman Nasional

Travel Sketch Kota Tua Jakarta

50.

Traveling Dieng

Traveling Bogor

Automotive Toyota

Traveling Namata

Destination Candi Plaosan

46.

38.

Destination Magetan

Inside Pekanbaru

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Contents

62.

64.

Regular

Lion Air Section

News Around

Info

60. 58

Leisure

Aircraft Fleet

Culinary

Welcome Aboard

Hot Stuff

Route Map

Postcard

KidZone

Lady in The Air

86.

Cockpitâ&#x20AC;&#x2122;s Note

President Director Rudy Lumingkewas Director of Safety and Security Capt. Eduard Kallisto Pardede

Lion Air Utamakan Kenyamanan dan Keselamatan Pelanggan yang budiman, Seluruh pesawat yang dioperasikan Lion Air Group adalah pesawat baru yang dikirim langsung dari pabriknya. Baik itu yang dioperasikan oleh maskapai Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air. Dengan pesawat baru tentu akan membuat perjalanan udara pelanggan sekalian terasa nyaman dan aman. Selain itu, seluruh pesawat tersebut juga menjalani perawatan secara berkala di Batam Aero Technic (BAT), yaitu pusat perawatan, perbaikan, dan pemeriksaan pesawat (Maintenance, Repair and Overhaul /MRO) milik Lion Air Group yang berlokasi di Batam. Guna meningkatkan kualitas sumber daya yang ada, Batam Aero Technic akan bekerja sama dengan pabrikan pesawat Airbus asal Prancis. Dengan perawatan secara berkala ini akan menjamin seluruh pesawat yang beroperasi dalam kondisi prima. Sebagai penyedia jasa transportasi udara, kami menyadari pelanggan sekalian menginginkan penerbangan yang nyaman dan aman. Untuk itu, kami berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kami dengan membuka rute baru, menambah frekuensi terbang pada rute yang sudah ada, hingga menambah pesawat baru langsung dari pabriknya. Kami berharap dengan segala upaya kami ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan sekalian terbang bersama Lion Air. Terimakasih atas kepercayaan pelanggan sekalian, selamat menikmati penerbangan Anda. Salam,

Director of Operation Capt. Zwingly Silalahi Director of Technics Muhammad Rusli Director of Commerce Achmad Hasan Director of General Affairs & Finance Edward Sirait General Manager Service Ari Azhari Corporate Legal Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.

Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Ristiyono, Faisyal, Riman Saputra N, Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Sahman Ahmad Tjambolong, Fernandito Haka (Bali) Art Director Gerald Manuel Wangsasaputra Illustrator & Designer Richard Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif Finance & Administration Ade Kristanti, M. Zaky, M. Solichin

Rudy Lumingkewas President Director Lion Air

Advertising Hotline Lionmag: 0821 10 88 22 00 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com

Issn: 1979-4185

Beragam informasi tentang dunia traveling dan lifestyle di Lionmag ini bisa dibaca di www.lionmag.net

LIONMAG INFLIGHT MAG LIONMAG MARET

2019

www.issuu.com/lionmagazine

www.lionmag.net

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

FOTO: DODY WIRASETO

EDITORâ&#x20AC;&#x2122;S NOTE Edisi ini kami menyajikan beragam informasi tentang wisata taman nasional yang ada di Indonesia. Kami merangkum jadi beberapa taman nasional populer dengan beragam keunikan di dalamnya. Mulai dari pengalaman bertualang di gunung hingga menyelami keindahan alam bawah laut Indonesia. Destinasi selanjutnya berada di dataran tinggi Dieng yang memiliki pesona magis tersendiri. Salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Tengah ini kini sudah semakin ramah dengan beragam kalangan. Mulai dari fasilitas akomodasinya yang sudah beragam hingga atraksi wisata yang sudah kekinian. Dari wisata yang ikonik, pilihan perjalanan kita lanjutkan dengan menelusuri jejak sejarah Jakarta di Kota Tua. Beberapa destinasi bersejarah di sini sudah mulai mengalami pembaruan, salah satunya Kali Besar. Cerita sejarah di balik Kota Tua diabadikan dalam travel sketch yang kreatif.

Perjalanan berikutnya kami mengajak Anda melihat wisata kekinian di Magetan, Jawa Timur yakni Mojosemi Forest Park. Wisata tematik lengkap dengan akomodasi nomadik yang sedang jadi tren saat ini. Selain itu di bagian automotif, kami menginformasikan tentang Toyota GR Supra. Mobil sporty futuristik yang juga sarat dengan teknologi mutakhir. Senyum Astrid Evelyn Tobing, pramugari Lion Air kelahiran Medan ini menjadi penutup edisi kita kali ini. Masih banyak informasi menarik dan terkini dalam edisi kali ini yang kami sajikan untuk menemani perjalanan Anda.

Makhfud Sappe

NOW OPEN: KARAWANG • CIREBON • JABABEKA

Book your stay through www.batiqa.com and get more beneﬁts!

PALEMBANG • PEKANBARU • LAMPUNG SURABAYA UPCOMING: JAKARTA • BOGOR

www.batiqa.com

Lion Air Group News

OTP Batik Air

Periode Februari 2019 Mencapai 95% Batik Air, maskapai di bawah naungan Lion Air Group ini menunjukkan performa yang terus meningkat. Sebagai maskapai layanan penuh, Batik Air selalu mengutamakan kepuasan para penumpangnya. Salah satunya dalam hal ketepatan waktu (On Time Performance/OTP) Batik Air terus menunjukkan peningkatan. Pada periode Februari 2019, tiap minggunya selalu mencapai diatas 95%. Pencapaian prestasi OTP ini tidak terlepas dari dukungan seluruh staf yang tergabung dalam maskapai ini. Selain itu juga tidak terlepas dari faktor bandara dan dukungan seluruh penumpang Batik Air. Maskapai lain yang tergabung dalam Lion Air Group, yaitu Lion Air juga menunjukkan angka OTP yang terus meningkat. Hingga minggu ke-3 Februari 2019, angka rata-rata OTP Lion Air mencapai 88.67%. Selain Lion Air, dalam hal OTP Wings Air juga terus meningkatkan performanya. Dalam periode yang sama, yaitu Februari 2019 rata-rata OTP Wings Air mencapai 82.14%.

Airbus-Lion Air Group

Siap Kembangkan MRO Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, Airbus akan bekerja sama dengan Lion Air Group dan Garuda Indonesia dalam hal industri perawatan dan pemeliharaan pesawat. Keduanya memiliki fasilitas perawatan, perbaikan, dan pemeriksaan pesawat (Maintenance, Repair and Overhaul/MRO) di Batam dan Bintan. Corporate Communication Lion Air Group Danang Mandala menyambut baik rencana kerja sama Airbus dengan Batam Aero Technic (BAT). BAT perusahaan MRO milik Lion Air Group di Batam yang melayani perawatan dan perbaikan pesawat yang berdiri di atas lahan seluar 4 hektare. Direktur Utama BAT I Nyoman Rai Pering mengatakan, kini telah dapat merakit sejumlah komponen pendukung pesawat di hanggar Batam. Pesawat-pesawat Lion Air Group yang mengalami kerusakan interior juga tidak perlu diperbaiki di MRO asing, pabrikan asal, atau luar negeri. BAT sudah bisa merakit, memperbaiki, serta memasang sejumlah interior pesawat seperti side wall, bongkar pasang toilet, gorden, peralatan darurat, alat peluncur, isi oksigen, pengujian alat pemadam kebakaran, dan pembangkit listrik pesawat propeler (ATR).

Thai Lion Air

Buka Rute Bangkok-Osaka Maskapai Thai Lion Air akan membuka penerbangan langsung Bangkok-Osaka yang dilakukan setiap hari sekali mulai 28 Maret 2019 melalui Bandara Internasional Don Mueang. Penerbangan perdana akan terbang dari Bangkok pukul 05.05 waktu Thailand dan diperkirakan tiba di Osaka, Jepang pukul 12.30 waktu setempat. Total penerbangan hanya ditempuh dalam enam jam. Chairman of the Board Thai Lion Air Capt Darsito Hendroseputro mengatakan, Thai Lion Air siap menangkap pasar Jepang dan membawa wisatawan Thailand untuk menjelajahi Negeri Sakura, begitu juga sebaliknya. Bahkan wisatawan Indonesia juga bisa menjelajah Jepang melalui penerbangan lanjutan oleh maskapai Lion Air. Untuk memanjakan wisatawan, Thai Lion Air akan menggunakan pesawat terbaru dari Boeing yakni B737 MAX 9.

LIONMAG MARET 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

News Around

Wings Air

Tarif Baru Bagasi Lion Air-Wings Air

Dongkrak Ekonomi Tasikmalaya

Mulai 7 Februari 2019, Lion Air dan Wings Air melakukan penyesuaian tarif bagasi berbayar seiring kebijakan bagasi nol. Layanan bagasi tercatat nol kilogram -- kebijakan baru Lion Air dan Wings Air guna menjawab peluang dan tantangan bisnis seiring pertumbuhan tren perjalanan udara yang simpel, sesuai era kekinian atau millennials traveling. “Dengan hadirnya opsi layanan terbaru ini, setiap pelanggan dapat melakukan traveling lebih ekonomis serta terjangkau dengan pilihan kapasitas bagasi menurut tingkat keperluan perjalanan,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro. “Bagi pelanggan yang akan membawa bagasi dapat melakukan pembelian voucher bagasi (pre-paid baggage) melalui agen perjalanan (agent travel), website Lion Air (www.lionair.co.id) dan kantor penjualan tiket Lion Air Group,” jelas Danang. Selain itu, ujarnya, pelanggan dapat membeli dengan harga lebih hemat pada saat dan setelah pembelian tiket (issued ticket), dengan batas waktu maksimum enam jam sebelum keberangkatan. Untuk ketentuan barang bawaan ke kabin (hand carry), setiap pelanggan (kecuali bayi), diperbolehkan membawa satu bagasi kabin maksimum berat 7kg dan satu barang pribadi seperti tas laptop/perlengkapan bayi/ bahan membaca/kamera/tas jinjing wanita. Ketentuan maksimum ukuran dimensi bagasi kabin ialah 40cm x 30cm x 20cm.

Harapan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman akan kehadiran bandara komersial di Tasikmalaya yang telah ditunggu-tunggu selama 12 tahun akhirnya terwujud dengan masuknya Wings Air ke Bumi Priangan Timur. Budi mengatakan, operasional penerbangan Wings Air di Bandara Wiriadinata mendongkrak perekonomian daerah. Pertumbuhan ekonomi Kota Tasikmalaya bahkan mencapai 6 persen selama setahun terakhir, tertinggi di Jawa Barat. Angka kemiskinan pun turun dari 19 persen pada 2012 menjadi hanya 12 persen pada 2018. Menurut dia, pembukaan jalur transportasi udara ke Tasikmalaya mendorong iklim investasi melonjak tajam. Banyak hotel-hotel dibangun dan pusat perbelanjaan sekelas TransMart mulai mengisi keramaian Kota Tasikmalaya.

Wings Air

Yuk Liburan Ke Karawang

Maskapai Wings Air mengajukan rute penerbangan Lampung-Singapura. Penerbangan internasional melalui Bandara Internasional Radin Inten II Lampung. Wings Air akan menjadi maskapai pertama yang membuka rute internasional melalui bandara tersebut, khususnya dari Bandara Lampung ke Bandar Udara Seletar Singapura. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah daerah mesti gencar promosi wisata masing-masing, khususnya daerah yang telah memiliki bandara internasional, seperti di Lampung. Pemda harus giat mempersiapkan tujuan-tujuan wisata dan menarik wisatawan, baik dari Singapura, Malaysia, atau dari negara Asia yang lain. Budi berharap Bandara Internasional Radin Inten II dapat menarik banyak turis untuk berkunjung ke Lampung.

20 Febuari 2019, Batiqa Hotel & Apartments Karawang meluncurkan paket ECO–EDU Karawang Juang. Paket liburan ini dikemas menarik, dengan menggabungkan wisata ramah lingkungan dengan jejak sejarah Karawang. Konsep ini terinspirasi dari sejarah Karawang tempo dulu, dan perkembangan Karawang saat ini. Karawang menyimpan banyak catatan sejarah kemerdekaan. Termasuk Rengasdengklok tempat Sukarno-Hatta disembunyikan para pemuda, dalam upaya percepatan perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan.

Batiqa Hotel & Apartments

Ajukan Rute Lampung-Singapura

LIONMAG MARET 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Special Taman Nasional

Goresan Kenangan dari Taman Nasional

Lansekap dari puncak Gunung Kerinci, Jambi.

LIONMAG MARET 2019

Taman nasional sebagai kawasan pelestarian alam dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pariwisata dan rekreasi yang alami. Sekarang wisata taman nasional semakin diminati. Teks Faisyal FOTO Dody Wiraseto

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Gunung Kerinci Taman Nasional Kerinci Seblat adalah taman nasional terbesar di Sumatera, membentang di empat provinsi, yaitu Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan. Taman nasional ini terdiri dari Pegunungan Bukit Barisan, dan memiliki wilayah dataran tertinggi di Sumatera, yaitu Gunung Kerinci. Gunung api yang masih aktif ini terletak di perbatasan Provinsi Sumatera Barat dan Jambi. Di puncak gunung terdapat sebuah kawah nan memesona. Di sebelah utara gunung, pengunjung dapat melihat keindahan Danau Gunung Tujuh. Gunung ini dikelilingi hutan Taman Nasional Kerinci Seblat â&#x20AC;&#x201C; tempat berkembang biaknya harimau dan badak Sumatera yang kini keberadaanya mulai berkurang. Keindahan panorama dengan kekayaan flora dan fauna dapat ditemui mulai dari dataran rendah hingga puncak gunung. Taman nasional ini juga memiliki mata air panas, sungai beraliran deras, gua, air terjun dan danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara, Gunung Tujuh. Di Taman Nasional Kerinci Seblat terdapat sekitar 4.000 spesies tumbuhan, termasuk bunga terbesar di dunia Rafflesia Arnoldi, dan bunga tertinggi di dunia, Titan Arum. Sementara fauna di wilayah taman nasional ini antara lain harimau

Sumatera, badak Sumatera, gajah Sumatera, macan dahan, tapir Melayu, beruang madu, dan ratusan spesies burung. Diterimanya Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera ke daftar Situs Warisan Dunia oleh UNESCO, membuat Taman Nasional Kerinci Seblat juga ikut diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO bersama dengan Taman Nasional Gunung Leuser dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

Habitat Komodo Tahun 1910 orang Belanda menemukan sebuah pulau di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Lalu pulau tersebut diberi nama Pulau Komodo. Ceritanya berawal dari Letnan Steyn van Hens Broek yang mencoba membuktikan laporan pasukan Belanda tentang adanya hewan besar menyerupai naga di pulau tersebut. Steyn lantas mengambil seekor komodo, dan membawa dokumentasinya ke Museum and Botanical Garden di Bogor untuk diteliti. Sejak itu, ekspedisi dan penelitian terhadap spesies langka ini terus dilakukan. Menyadari perlunya perlindungan terhadap komodo di tengah aktivitas manusia, tahun 1915, Pemerintah Belanda mengeluarkan larangan perburuan dan pembunuhan komodo.

(kiri atas) Bentang kawasan Kayu Aro dilihat dari pundak Gunung Kerinci, Jambi. (kanan atas) Komodo, hewan purba yang jadi ikon wisata di Taman Nasional Komodo, NTT.foto: Makhfud Sappe (bawah) Aktivitas trekking di Pulau Rinca. - foto Makhfud Sappe

LIONMAG MARET 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

LIONMAG MARET 2019

Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam. Daya tarik pulau yang berada di Taman Nasional Komodo ini tidak sematamata oleh kehadiran komodo belaka. Panorama savana dan pemandangan bawah lautnya punya daya tarik tersendiri. Wisata bahari misalnya, memancing, snorkeling, diving, kano, bersampan â&#x20AC;&#x201C; bisa dilakukan di pulau ini. Sedangkan di daratan, potensi wisata alam yang bisa dilakukan adalah pengamatan satwa, hiking, dan camping. Mengunjungi Taman Nasional Komodo dan menikmati pemandangan alam yang sangat menawan merupakan pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan.

Selain keanekaragaman terumbu karang, Taman Nasional Wakatobi mempunyai spesies ikan yang berjumlah sekitar 93 spesies. Beberapa spesies ikan penghuni Wakatobi yaitu ikan merah, ikan napoleon, baronang, dan jenis ikan lainnya. Penyu pun sering singgah di Pulau Wakatobi untuk bertelur, baik itu penyu tempayan, penyu sisik, maupun penyu lekang. Selain spesies ikan dan penyu, beberapa burung laut menambah keindahan taman ini, di antaranya cerek melayu dan angsa batu coklat. Banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan ketika mengunjungi taman nasional ini, seperti menyelam, snorkeling, bermain air atau berenang, berburu foto, dan lain sebagainya.

Lautan Pasir Bromo Menyelami Laut Wakatobi Taman Nasional Wakatobi yang terletak di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara merupakan salah satu dari 50 taman nasional di Indonesia. Kehadiran taman nasional ini terkait dengan keanekaragaman hayati laut, dan kondisi karang. Wakatobi memiliki kekayaan alam bawah laut yang sangat lengkap, seperti terumbu karang dan berbagai biota laut. Taman Nasional Wakatobi menyuguhkan pemandangan bawah laut yang memesona, dan sangat cocok sebagai tempat penyelaman.

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan kaldera lautan pasir yang luas. Batas kaldera lautan pasir itu berupa dinding terjal, yang ketinggiannya antara 200-700 meter. Menginjakkan kaki di gurun pasir yang luas â&#x20AC;&#x201C; memberikan kenangan tersendiri. Jelajah hamparan pasir menjadi kegiatan wajib yang harus dilakukan ketika mendaki ke puncak Gunung Bromo. Eksplorasi menyusuri lautan pasir dapat dilakukan dengan menyewa mobil jeep atau menyewa kuda. Memacu kuda tentunya menjadi sebuah pengalaman pribadi yang tidak terlupakan.

(atas) Alam bawah laut Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara. (bawah) Aktivitas selama di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

karismatik, yang dapat mewakili habitat dan ekosistem hutan, serta nilai penting keanekaragaman hayati di Pulau Jawa.

Rumahnya Orangutan

Orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah.

Sebelum ditetapkan sebagai taman nasional, daerah Tengger merupakan kawasan hutan yang berfungsi sebagai cagar alam dan hutan wisata. Kawasan hutan ini berfungsi sebagai hutan lindung dan hutan produksi. Melihat berbagai fungsi tersebut, Kongres Taman Nasional Sedunia, Bali, 14 Oktober 1982 mengukuhkan kawasan Bromo Tengger Semeru sebagai taman nasional.

LIONMAG MARET 2019

Di kawasan ini juga terdapat Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS), tempat sebaran elang Jawa. Untuk mengetahui populasi elang Jawa, BBTNBTS membuat tim yang bertugas melakukan pengawasan elang Jawa setiap bulan. Elang Jawa merupakan jenis burung pemangsa endemik Pulau Jawa. Jenis ini merupakan satwa

Taman Nasional Tanjung Puting terletak di semenanjung Kalimantan Tengah. Di sini terdapat konservasi orangutan terbesar di dunia dengan populasi diperkirakan sekitar 6.000 ekor berdasarkan data dari Orangutan Fondation. Taman Nasional Tanjung Puting memiliki beberapa tipe ekosistem, seperti hutan hujan tropis, dataran rendah, hutan tanah kering, hutan rawa air tawar, hutan mangrove, hutan pantai, dan hutan sekunder. Taman nasional ini berada di ketinggian, dan menjadi rumah bagi satwa endemik serta dilindungi seperti orangutan, bekantan, lutung merah, beruang, kancil, dan kucing hutan. Terdapat juga sekitar 200 jenis burung, 38 jenis mamalia, hewan liar lainnya, dan sejumlah flora. Banyaknya wisatawan asing yang datang membuat masyarakat Pangkalan Bun dan taman nasional lebih meningkatkan pelayanan mereka. Salah satunya adalah saat menaiki kapal klotok yang pelayanannya tidak kalah dengan hotel berbintang, ditambah guide dan kapten kapal yang ramah. Saat menyusuri Sungai Sekonyer, Anda dapat melihat monyetmonyet bergelantungan dari satu pohon ke pohon lainnya, termasuk monyet hidung panjang (bekantan), masyarakat lokal menyebutnya monyet Belanda karena hidungnya mancung.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Travel Sketch Jakarta

Kota Tua Jakarta

Kota yang Selalu Dirindukan Pada abad ke-16, pelayar Eropa menjuluki Batavia sebagai Permata Asia dan Ratu dari Timur. Saat itu Batavia hadir sebagai pusat perdagangan di benua Asia. Teks Faisyal ILUSTRASI Archie Mandagie

LIONMAG MARET 2019

Stasiun Beos

8 Oktober 1929, Gubernur Jenderal Hindia Belanda Andries Cornelies Dirk de Graeff meresmikan sebuah stasiun yang terletak di wilayah Batavia. Stasiun itu kini dikenal sebagai Stasiun Jakarta Kota. Stasiun tua ini sebelumnya dikenal dengan nama â&#x20AC;&#x153;Beosâ&#x20AC;?, yang sudah digunakan sejak 1880-an. Nama Beos merupakan singkatan dari Bataviasche Oosterspoorweg Maatschapij, yaitu perusahaan kereta api swasta yang menghubungkan Batavia dengan kota lain seperti Bekasi, Bogor, Bandung, Karawang, dan kota dekat Batavia lain.

Saat pertama kali dibuat, stasiun ini dijuluki Het Indishe Bouwen atau Gedung Hindia. Konstruksi bangunan berbentuk huruf â&#x20AC;&#x153;Tâ&#x20AC;?. Rangka atau atap berbentuk kupu-kupu dengan penyangga kolom baja. Benar-benar bergaya Eropa klasik.

Jembatan Kota Intan

Tidak jauh dari gedung Fatahillah ada sebuah jembatan berwarna merah marun, bernama Jembatan Kota Intan. Dahulu jembatan tersebut berfungsi sebagai penghubung antara benteng Belanda dengan benteng Inggris. Warnanya merah pekat, tidak pernah memudar padam meskipun ditelan gelap malam. Ditambah pencahayaan dari beberapa lampu yang dipasang di sekitar jembatan,

membuat tempat wisata ini menjadi pilihan banyak masyarakat saat malam hari. Jembatan Kota Intan awalnya adalah jembatan biasa yang dibangun pada 1628, bernama Jembatan Engelse Brug atau Jembatan Inggris. Jembatan kayu ini memiliki panjang 30 meter dan lebar 4,43 meter. Setahun kemudian, jembatan ini rusak parah akibat serangan Kerajaan Banten dan Mataram yang menyerang Benteng Batavia. Saat ini Jembatan Kota Intan menjadi salah satu objek wisata sejarah. Tak sedikit pula yang menjadikan Jembatan Kota Intan sebagai objek foto untuk prewedding. Selain nilai historis, jembatan ini memiliki keunikan pada bangunannya.

Stasiun Jakarta Kota

Stasiun Jakarta Kota dirancang oleh Frans Johan Lowrens Ghijsels. Ia mendesain stasiun ini dengan mengombinasikan struktur dan teknik modern barat art deco. Dengan balutan art deco yang kental, rancangan Ghijsels ini terkesan sederhana. Sesuai dengan filosofi Yunani Kuno, kesederhanaan adalah jalan terpendek menuju kecantikan. Siluet stasiun Jakarta Kota dapat dirasakan melalui komposisi unit-unit massa dengan ketinggian dan bentuk atap berbeda.

Jembatan Kota Intan INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Kali Besar

Revitalisasi Kota Tua Jakarta makin menampakkan hasilnya. Termasuk kawasan Kali Besar Kota Tua Jakarta yang dulu kurang elok â&#x20AC;&#x201C; kini telah cantik. Saat ini kawasan tersebut menjadi objek wisata baru. Revitalisasi Kali Besar Kota Tua sudah dimulai sejak 2016. Penataan Kali Besar Kota Tua terinspirasi dari penataan Sungai Cheonggyecheon di Korea Selatan. Sungai ini jadi destinasi wisata hits di Korea. Selain pembangunan fisik, revitalisasi Kali Besar mencakup pembersihan air Kali Krukut yang melintasi wilayah itu. Tampilan dari udara, aliran sungainya jadi tampak bersih dan indah. Selain tambahan dermaga apung, area pejalan kaki pun menjadi lebih lebar dan dilengkapi area parkir. Sejumlah patung pun kian menghiasi area pejalan kaki, lengkap dengan bangku taman. Desain arsitektur tempo dulu yang masih terlihat terawat menjadi spot foto menarik untuk dipajang di sosial media.

LIONMAG MARET 2019

Untuk menuju tempat ini, Anda bisa menumpang bus tingkat, yang dikenal dengan City Tour. Sampai di Museum Bank Indonesia, Anda tinggal berjalan beberapa ratus meter ke Kali Besar.

Di Pelabuhan Sunda Kelapa, Anda dapat menikmati sisi bahari Indonesia. Selain melihat laut lepas, Anda juga bisa melihat kapal pinisi yang bersandar di pelabuhan, dan aktifitas bongkar muat barang.

Sunda Kelapa

Arus kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik ke Pelabuhan Sunda Kelapa terus meningkat. Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan pelabuhan tertua di Indonesia, dan cikal bakal terbentuknya Kota Jakarta.

Pelabuhan Sunda Kelapa

Museum Fatahillah

Anda pun dapat menyewa sampan milik nelayan untuk berkeliling sembari menikmati suasana Pelabuhan Sunda Kelapa. Dulu pelabuhan ini bernama Pelabuhan Kelapa yang telah dikenal semenjak abad ke-12, kala itu merupakan pelabuhan terpenting Pajajaran. Sejak masuknya Islam dan penjajah Eropa, Pelabuhan Sunda Kelapa diperebutkan antara kerajaankerajaan nusantara dan Eropa. Akhirnya, Belanda berhasil menguasainya dan mengganti namanya menjadi Pelabuhan Sunda Kelapa. Sejak zaman dulu, Pelabuhan Sunda Kelapa berkembang menjadi salah satu pelabuhan penting yang ada di Pulau Jawa, mengingat lokasinya yang cukup strategis. Selain pedagang dari berbagai daerah di nusantara yang melakukan perdagangan, banyak juga pedagang asing dari China, Arab, India, Inggris, dan Portugis singgah di Pelabuhan Sunda Kelapa.

Tiap sore rakyat berkumpul mengambil air bersih dari satu-satunya mata air di halaman depan balai kota, ada pula trem yang berjalan dengan rel di depan Balai Kota Batavia. Museum Fatahillah

Museum Fatahillah memiliki nama resmi Museum Sejarah Jakarta, dahulu merupakan balai kota Batavia, yang dibangun pada 17071712 atas perintah Gubernur-Jendral Joan van Hoorn. Bangunan ini menyerupai Istana Dam di Amsterdam, Belanda yang terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat, serta bangunan sanding yang digunakan sebagai kantor. Arsitektur bangunannya bergaya neoklasik. Bagian atap utama memiliki penunjuk arah mata angin. Museum ini memiliki luas lebih dari 1.300 meter persegi, dengan pekarangan susunan konblok. Zaman penjajahan Belanda, Museum Sejarah Jakarta adalah Balai Kota Batavia yang merupakan pusat aktivitas rakyat. Tiap sore rakyat berkumpul mengambil air bersih dari satu-satunya

mata air di halaman depan balai kota, ada pula trem yang berjalan dengan rel di depan Balai Kota Batavia. Museum Fatahillah menyimpan sekitar 23.500 koleksi barang bersejarah, baik dalam bentuk benda asli maupun replika. Koleksi ini berasal dari Museum Jakarta Lama (Oud Batavia Museum), yang saat ini ditempati Museum Wayang. Koleksinya antara lain Prasasti Ciaruteun peninggalan Tarumanagara, Meriam Si Jagur, Patung Dewa Hermes, sel tahanan dari Untung Suropati (1670) dan Pangeran Diponegoro (1830). Ada pula lukisan Gubernur Jendral VOC Hindia Belanda, alat pertukangan zaman prasejarah, dan koleksi persenjataan. Selain itu, terdapat koleksi mebel antik peninggalan abad ke-17 hingga abad ke-19, sejumlah keramik, gerabah dan prasasti. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Traveling Dieng

Momen matahari terbit di Gardu Pandang Tieng. LIONMAG MARET 2019

Ekspresi Diri di Dataran Tinggi Datanglah saat matahari terbit, niscaya tiap lekuk Dieng akan membuat terperangah. Tidak hanya bentang alam, Dieng kian jadi rumah ekspresi bagi kalangan milenial lewat ragam atraksi buatan tangan manusia. Teks & FOTO Dody Wiraseto

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

(kiri) Ragam atraksi baru di Batu Ratapan Angin. (Kanan) Batu Ratapan Angin tempat favorit milenial untuk berfoto.

ombongan busbus pariwisata sudah berjajar rapi di Gardu Pandang Tieng. Gawai mereka pun dikeluarkan bersiap untuk merekam momenmomen matahari terbit dari balik megahnya jajaran Gunung Sindoro, Sumbing dan Prau. Bahkan beberapa diantaranya mengandalkan tongkat swafoto, berbicara sendiri menghadap kameranya seakan melaporkan pengalamannya layaknya seorang reporter di televisi. Sesaat matahari terbit, sorak sorai serta decak kagum pun menggema. Mereka yang mayoritas berusia remaja bersyukur bisa melihat langsung momen matahari terbit dan tidak sungkan mengungkapkan bahwa inilah

LIONMAG MARET 2019

momen terbaik dalam hidupnya. Gardu Pandang Tieng jadi destinasi pembuka tepat sebelum mengeksplorasi lebih jauh semua pesona kawasan dataran tinggi Dieng ini.

Pemanja Dunia Maya Terlepas dari letak geografisnya, Dieng juga menyimpan banyak cerita-cerita rakyat yang melatari destinasi wisata unggulannya. Seperti di Telaga Warna, sebuah telaga berwarna hijau tosca yang terbentuk dari letusan Gunung Dieng Purba yang sudah tidak aktif lagi. Telaga Warna adalah bagian dari forklor masyarakat Dieng, di mana tempat ini merupakan pemandian Dewi Nawang Wulan yang sekaligus sebagai tempat pembentukan karakter manusia.

Kombinasi keindahan alam dan manusia yang tidak hanya cantik dipandang mata, tetapi juga elok disebar di dunia maya. Dieng pun kini kian ramah bagi milenial.

Selain itu, di atas Telaga Warna ada sebuah destinasi yang dahulu menyimpan kisah pilu pertanian di Dieng bernama Baru Gede. Kini tempat ini berkembang jadi destinasi incaran kalangan milenial dan bernama Batu Ratapan Angin. Taufik Abdurahman, pengelola Batu Ratapan Angin menjelaskan,

dulunya kawasan ini bernama Batu Gede dan salah satu kawasan pertanian warga. Namun, karena angin yang kencang di kawasan ini, membuat kawasan pertanian kerap gagal panen. Di sebuah batu besar akhirnya sering diadakan rembukan, sehingga kerap disebut batu ratapan yang artinya batu rapat atau batu tempat rapat. Kemudian setelah banyak wisatawan yang datang untuk sekedar berfoto di atas batu tersebut, 4 tahun lalu tempat ini sekalian dibuka untuk destinasi wisata. â&#x20AC;&#x153;Setelah 4 tahun lalu dibuka, agar semakin variatif 2 tahun belakangan atraksi di kawasan Batu Ratapan Angin kami perbanyak. Kemudian akses dan fasilitas pendukung seperti rumah makan dan toilet kami tambahkan,â&#x20AC;? ungkap Taufik

yang juga merupakan salah satu pemilik lahan di Batu Ratapan Angin. Beragam spot swafoto ditambahkan seperti balon udara, ayunan, serta gardu pandang yang berlatar langsung ke Telaga Warna. Ekses dari penambahan ini adalah semakin banyaknya wisatawan yang datang ke Batu Ratapan Angin. Kalau dulu hanya saat akhir pekan saja yang ramai, kini hari biasa pun juga ramai didatangi. â&#x20AC;&#x153;Kini di akhir pekan sekitar 1000 wisatawan yang datang, mayoritas wisatawan lokal dan sekitar 20% wisatawan dari mancanegara, sedangkan saat hari biasa bisa mencapai setengahnya sekitar 500 wisatawanâ&#x20AC;? ujar Taufik. Taufiq pun menambahkan, mayoritas yang datang berkat apa yang mereka lihat di media sosial

seperti Instagram. Saat mereka datang ke Batu Ratapan Angin, tujuan utama mereka langsung berswafoto dari sudut pandang yang mereka lihat di media sosial tersebut. Media sosial memang dinilai jadi penggerak utama wisatawan untuk datang. Apalagi di era saat ini di mana para milenial saling berpacu untuk mencari destinasi-destinasi baru untuk jadi yang terdepan. Batu Ratapan Angin pun merengguk nikmat dari momen ini.

Melihat Bentang Dieng dari Sikunir Setelah hampir seharian menghabiskan waktu di kawasan Telaga Warna dan Batu Ratapan Angin, saya memilih untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan mendaki Bukit Sikunir keesokan

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

(atas) Ayunan yang menjadi spot berfoto favorit baru. (bawah) Menikmati momen matahari terbit di Puncak Bukit Sikunir.

harinya. Suasana yang saya rasakan sudah berubah dibanding 2 tahun lalu saya datang ke sini. Sekarang sudah semakin mudah mencari tempat tinggal. Homestay dengan harga terjangkau semakin banyak, serta maraknya penginapan dengan konsepkonsep unik. â&#x20AC;&#x153;Sekarang pertumbuhan homestay semakin banyak. Dulu Dieng ramainya hanya saat acara Dieng Culture Festival. Sekarang apalagi sering didatangi beragam komunitas berskala besar, membuat penginapan-penginapan di sini selalu ramai,â&#x20AC;? ujar Ardi, salah satu pemilik Dieng Plateu Homestay. Komunitas yang datang ini pun juga tidak terlepas dari akses menuju Dieng yang kini sudah semakin mudah dan cepat. Selain transportasi umum, menggunakan kendaraan pribadi pun semakin mudah berkat keberadaan Tol Trans Jawa. Keluar di Weleri, dengan Jembatan Batang yang ikonik, perjalanan tinggal ditempuh sekitar 2 jam. Setelah istirahat semalaman, dini hari sekitar pukul 03:00 saya mempersiapkan diri untuk melanjutkan mendaki Bukit Sikunir. Bukit ini adalah salah satu destinasi

LIONMAG MARET 2019

wisata utama saat di Dieng. Dari sini, momen matahari terbit pun tidak kalah dibanding di Gardu Pandang Tieng. Di titik yang lebih tinggi, bentang alam Dieng terlihat jelas. Lampu-lampu dari rumah penduduk berpendar diselimuti kabut tebal. Jajaran Gunung Sindoro, Sumbing dan Prau jadi titik pandang utama. Perlahan puncak Bukit Sikunir mulai dipadati pengunjung. Kopi panas Dieng dalam termos menemani saya sembari bersiap mengabadikan momen matahari terbit lewat kamera digital. Sama seperti di Gardu Pandang Tieng, mayoritas

pengunjung tidak ingin melewati momen matahari terbit ini hanya dengan selintas pandangan mata. Sembari menahan dingin, mereka persiapkan gawai masing-masing. Perubahan warna langit dari gelap hingga jingga yang ditunggu mulai terlihat. Lasap-lasap pendarnya semakin terang disusul kemudian munculnya matahari dari sisi timur. Panorama Dieng semakin terlihat jelas. Sekali lagi, matahari terbit di Dieng telah membius mata dan layaknya candu, saya benar-benar ketagihan dengan pesona matahari terbit di kawasan ini.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Traveling Bogor

LIONMAG MARET 2019

Cap Go Meh Bogor 2019

Pesta Penuh Warna Teks & FOTO Dody Wiraseto

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

igelar pada malam hari, puncak acara Cap Go Meh Bogor 2019, berhasil menghias jalan sepanjang Suryakencana, Bogor dengan warna-warni lampu dari para peserta parade budaya. Dibuka oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, acara diawali dengan doa bersama yang menghadirkan enam tokoh pemuka agama yang mewakili agamanya masing-masing, yakni Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha, dan Konghucu. â&#x20AC;&#x153;Saya sangat bahagia, kehadiran saya di sini untuk memenuhi undangan dari Wali Kota Bogor, Bima

LIONMAG MARET 2019

Arya untuk mendukung keberagaman yang ada di Indonesia. Cap Go Meh Bogor 2019 ini adalah Pancasila yang sebenarnya. Diperlihatkan secara inspiratif di Kota Bogor,â&#x20AC;? ungkap Ridwan Kamil saat membuka acara. Senada dengan Ridwan Kamil, Bima Arya pun menegaskan bahwa acara ini merupakan pemersatu bangsa di tengah keberagaman yang ada di Indonesia. Selain itu, Arifin Himawan, Ketua Pelaksana Cap Go Meh ini satu suara, acara ini adalah penegasan nilai persatuan bangsa yang selalu dijaga oleh Kota Bogor. Keberagaman dalam balut parade budaya ini benar-benar kentara sepanjang acara. Parade

yang menampilkan budaya-budaya yang ada di Indonesia tertata apik. Sepanjang jalan, pengunjung sudah memadati Jalan Suryakencana, Bogor sejak pukul 15:00. Padahal acara baru akan dimulai sekitar jam 16:30. Semakin malam, penonton bahkan semakin penuh hingga memadati area parade. Acara Cap Go Meh 2019 ini memang tampil beda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Konsep acara tahun ini adalah pertunjukkan lighting dan dikemas dalam tema Katumbiri Lighting Festival. Arifin Himawan menjelaskan, makna dari seni pertunjukan lighting itu menggambarkan bahwa Kota Bogor

Acara Cap Go Meh 2019 ini memang tampil beda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Konsep acara tahun ini adalah pertunjukkan lighting dan dikemas dalam tema Katumbiri Lighting Festival.

mampu memberikan keindahan dalam perbedaan dan keberagaman yang menyatu dalam kemasan budaya. Lampu-lampu lampion mewarnai Jalan Suryakencana. Seribu lampion memang dipersiapkan untuk memberikan nuansa baru pada acara ini. Parade Budaya Indonesia sendiri berawal dari Gerbang Lawang Suryakencana dan berakhir di Vihara Budhasena Batu Tulis. Setelah acara

dibuka oleh doa dan sambutan dari tamu undangan serta jeda untuk penonton dan tamu undangan melaksanakan sholat magrib, acara dimulai jelang pukul 19:00. Lampu-lampu penerangan yang difokuskan berada di Gerbang Lawang Suryakencana pun sudah dinyalakan. Antrian peserta parade sudah mulai tampak. Parade dibuka dengan penampilan Katumbiri Lighting yang

jadi tema acara, disusul dengan pasukan berkuda yang sekaligus membuka ruang peserta parade untuk lewat. Kemudian para peserta dari daerah di Indonesia serta komunitas berparade dengan pakaian khas serta tarian khasnya. Suasana kian meriah dengan penampilan dari dua negara yang turut menampilkan budayanya yakni Taiwan dan India. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Di tengah penampilan, suasana semakin semarak setelah Dra. Hj. Sinta Nuriyah Wahid, M.Hum, yang merupakan istri dari presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid atau dikenal dengan Gus Dur memberikan sambutannya. Taiwan sebagai salah satu undangan yang turut menampilkan budayanya menghadirkan TaiwanÂ Electric Neon Gods atau ondel-ondel Taiwan. Gerak lucunya, membuat penonton tertawa dan memberikan hiburan tersendiri. Seturut kemudian parade budaya Bali hingga penampilan komunitas lainnya pun menyemarakkan acaranya. Parade ditutup dengan budaya tradisi dengan pengawal naga, kie lin, dan barongsai. Lalu diikuti prosesi tandu dan puluhan kelompok Barong Lion dari berbagai daerah. Kesuksesan acara Cap Go Meh 2019 ini pun turut mengundang apresiasi dari Kementrian Pariwisata Republik Indonesia. Deputi Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata yang hadir mewakili Kemenpar, Rizki Handayani Mustafa mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi nilai-nilai kebudayaan

LIONMAG MARET 2019

dan keberagaman yang ditonjolkan dalam event Cap Go Meh 2019 ini dan berencana mengusulkan acara ini agar masuk dalam Calender of Event Nasional. Jadi, jika rencana tersebut terwujud, perayaan Cap Go Meh di Kota Bogor akan melibatkan pemerintah pusat dan akan dipromosikan secara nasional. â&#x20AC;&#x153;Kami usulkan menjadi calender of event. Saya rasa, Bogor Street Fetival sudah bisa. Kalau sudah bisa, maka menjadi trending topic nasional dan akan diperkenalkan ke mancanegara. Bogor kota yang nyaman, damai, dan

kota yang penuh kreativitas,â&#x20AC;? sebut Rizki, dalam sambutannya. Cap Go Meh Bogor 2019 kian memperkuat kawasan Suryakencana sebagai salah satu kawasan yang ikonik. Di kawasan ini juga terdapat vihara tertua di Kota Bogor, yakni Vihara Dhanagun. Bangunan berusia lebih dari 300 tahun ini letaknya persis di bawah Gerbang Lawang Suryakencana. Setiap tahunnya, vihara ini selalu ramai dikunjungi oleh pengunjung sebelum Cap Go Meh Bogor dimulai. Cap Go Meh Bogor jadi perekat budaya di tengah keberagaman yang ada di Indonesia.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Automotive

2020 Toyota GR Supra

A Legend Returns Toyota GR Supra 2020 menjadi Supra baru pertama di Amerika dalam 21 tahun dan juga model GR global pertama yang dikembangkan oleh Toyota GAZOO Racing. Desainnya terinspirasi oleh konsep Calty FT1. Mobil ini dibekali mesin turbocharged inline enam silinder 335hp dan transmisi 8 kecepatan dengan paddle shifters. Teks Riman Saputra N Foto Dok. Toyota

LIONMAG MARET 2019

ada Januari 2019, GR Supra generasi kelima, model global Toyota GAZOO Racing pertama, membuat debut dunianya di ajang North American International Auto Show di Detroit. Supra 2020 adalah mobil sport yang sepenuhnya menatap jauh ke depan, dengan powertrain, sasis, dan teknologi multimedia yang canggih.

GR Supra 2020 memiliki desain yang menunjukkan kekerabatan khusus dengan Supra generasi keempat yang dibangun dari 1993-2002, serta landmark 1967 Toyota 2000 GT. Toyota mengambil inspirasi desain Supra yang baru pada 2014 dengan bentuk ekspresif FT-1. Optimalisasi desain FT-1 ke dalam kemasan Supra yang efisien dan berperforma tinggi dicapai dengan memadatkan bentuk,

mengurangi elemen yang tidak perlu, serta semakin meningkatkan karakter dinamis dan kuat. Ini berfokus pada atribut inti Supra, seperti mesin inline enam silinder dan tata letak penggerak belakang, sambil meningkatkan fitur-fitur lainnya, seperti meregangkan kap untuk menyoroti mesin dan menciptakan kabin dua tempat duduk yang lapang. Hasilnya adalah tampilan unik bagi Supra yang secara internal disebut sebagai â&#x20AC;&#x153;Condensed Extreme.â&#x20AC;?

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Design Desain GR Supra menghadirkan keseimbangan berat 50:50 sekaligus mengoptimalkan keseimbangan aerodinamis dari depan ke belakang. Desain atap doublebubble mengingatkan Toyota 2000 GT dan mengurangi hambatan dengan memangkas pusat atap untuk mengurangi area depan tanpa mengorbankan ruang kepala. Fascia depan terinspirasi oleh Supra generasi keempat, namun lebih ekspresif, dengan bagian grille tengah menonjol diapit oleh intake udara besar. Di belakang, spoiler melengkung terintegrasi, yang membantu menekan daya angkat aerodinamis, memberi penghormatan kepada sayap belakang tinggi yang tersedia pada Supra Turbo generasi keempat. Lampu depan LED enam lensa menciptakan signature pencahayaan khas untuk Supra baru. Warna-warna ekspresif digunakan untuk menonjolkan koneksi emosional pengemudi dengan mobil sport performa tinggi. Palet cat Supra 2020 akan mencakup Renaissance Red 2.0, Nitro Yellow, dan Downshift Blue. Sementara warna Phantom Matte Grey menambah kesan dramatis pada permukaan lengkung Supra dengan menggabungkan sentuhan matte dan sedikit warna biru. Warna lain yang tersedia termasuk Absolute Zero White, Tungsten Silver, Turbulence Grey dan Nocturnal Black.

Cockpit Kokpit Supra 2020 memadukan elemen GT tradisional dengan fungsionalitas ultra-modern. Dasbor rendah memberikan visibilitas yang luas bagi pengemudi. Tampilan warna layar definisi

LIONMAG MARET 2019

tinggi membentuk panel instrumen, memproyeksikan dial meter tiga-dimensi. Konsol tengahnya memiliki bentuk asimetris yang mengelompokkan kontrol untuk mengemudi sport. Kursi sport-nya menampilkan sandaran kepala terintegrasi yang terinspirasi oleh balapan. Grade 3.0 Premium akan menampilkan kursi berpemanas kulit, sedangkan 3.0 akan hadir dengan kursi power Alcantara.

Performance Supra 2020 akan dibekali mesin inline enam silinder turbocharged 3.0 liter yang menghasilkan 335hp dan torsi 365 lb-ft. Torsi hadir dengan tenaga kuat dari kecepatan mesin yang sangat rendah, berkat kombinasi turbocharger gulir ganda, injeksi bahan bakar langsung, dan variable timing yang terus menerus pada camshaft pipa udara dan knalpot. Transmisi otomatis 8-kecepatan menghasilkan perpindahan gigi ke atas dan ke bawah yang cepat serta fitur paddle shifter untuk kontrol manual bila diinginkan. Toyota memperkirakan akselerasi mobil ini 0-60mph dalam 4,1 detik. Kecepatan teratas akan dibatasi secara elektronik hingga 155mph. Supra 2020 akan menawarkan dua mode mengemudi, Normal dan Sport. Mode Sport menyediakan kemampuan track-driving dengan mengurangi intervensi fungsi kontrol traksi dan stabilitas serta menajamkan respons throttle, meningkatkan bobot kemudi, meningkatkan kemulusan perpindahan transmisi, penyetelan diferensial aktif yang lebih agresif, dan suara knalpot yang diperkuat. Toyota GAZOO Racing mengembangkan Supra baru dengan kekakuan struktural tinggi, pusat gravitasi rendah dan distribusi berat

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

50:50 untuk mencapai keseimbangan menikung. Subframe suspensi depan dan titik pemasangan lengan kontrol sangat kaku untuk menghasilkan karakteristik menikung yang presisi. Suspensi belakang multi-link dengan konstruksi lima lengan terdiri dari aluminium ringan untuk mengurangi berat sementara baja digunakan di area utama untuk menambah kekuatan dan daya tahan. Supra akan tampil standar dengan velg alloy 19 inci. Roda dan ban belakang lebih lebar daripada di bagian depan untuk meningkatkan cengkeraman.

LIONMAG MARET 2019

Gt Comfort Supra 2020 akan dilengkapi GT premium, dengan keseimbangan fungsi serta fitur kenyamanan dan kemudahan premium. Keyless Smart Entry, kontrol suhu otomatis ganda, peredupan kaca spion otomatis, kamera belakang, wiper kaca sensor hujan, pembuka pintu garasi, cermin lipat daya, dan roda kemudi berbalut kulit akan menjadi standar. Fitur keselamatan aktif standar termasuk peringatan tabrakan dan pengereman darurat otomatis dengan deteksi pejalan kaki. Fitur keselamatan dan kenyamanan aktif tambahan

adalah kontrol kecepatan adaptif, monitor blind spot, dan peringatan lalu lintas belakang. Supra generasi baru juga menghadirkan pengalaman multimedia dan konektivitas canggih. Grade 3.0 menampilkan layar 6,5 inci, kemampuan Bluetooth dan iPod. Grade 3.0 Premium akan mendapatkan layar sentuh 8,8 inci dengan navigasi, pengontrol sentuh, layanan telematika Supra Connect, nirkabel Apple CarPlay, sistem audio JBL 12-speaker premium, dan pengisian daya telepon nirkabel.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

LIONMAG MARET 2019

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Destination Namata

Tanda Mata dari Namata Kampung tradisional otentik di ujung tenggara Indonesia. Ada kisah dan kejaiban sejarah bersanding keramahan dan teguk manis sadapan lontar. TekS & FOTO Valentino Luis

LIONMAG MARET 2019

uatu ketika, Robo Aba dan pengikutnya berburu babi hutan di lereng perbukitan Radja Mara. Karena dilihatnya tanah di perbukitan tersebut layak dijadikan perkampungan serta strategis untuk berburu, maka sang pemimpin adat nan gagah itu pun memindahkan kampung mereka ke Radja Mara. Ia juga memberikan nama teranyar bagi hunian baru mereka: Namata. Kisah Robo Aba terjadi berabadabad lampau, dan diyakini sebagai legenda awal mula berdirinya kampung adat Namata. â&#x20AC;&#x153;Kami adalah keturunan Robo Aba, kampung leluhur kami sebelumnya berada di Hanga Rae Robo, sebelah barat pulau ini, sebelum dipindahkan kemari,â&#x20AC;? urai Mama Elisabeth, penghuni kampung yang rumahnya berada tepat di jantung Namata. Perempuan itu bersungguhsungguh menjelaskan, seakan ia tidak ingin hal ihkwal mengenai sejarah kampungnya simpang siur. â&#x20AC;&#x153;Ya, harus disampaikan terus. Supaya orang tidak keliru bercerita sepulangnya dari sini,â&#x20AC;? tangkasnya lagi. Saya mendatangi kampung ini di pagi yang cerah. Berada di lereng bukit dengan pepohonan yang jarang, Namata menghadap ke arah timur ke titik matahari terbit. Beberapa ratus meter di bawahnya, sebuah sungai kecil mengalir, dan persawahan terbentang. Jika berkendaraan, hanya butuh sepuluh menit dari Seba, pusat kota kabupaten Sabu Raijua. Saya memilih berjalan kaki ke sini, hitunghitung sebuah trekking. Sebenarnya ada banyak kampung tradisional bertebaran di pulau Sabu. Seorang pemuda Namata melintas di halaman dengan taburan batu-batu bulat. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Namun Namata dapat dikatakan sebagai salah satu yang istimewa. Selain karena berposisi ideal, juga lantaran keunikan yang dimilikinya. Inilah alasan kenapa ia jadi destinasi ‘must visit’ bagi siapa pun yang bertandang ke Sabu.

Tradisi Cium Hidung & Air Gula Ketika saya tiba di Namata, ada sebuah kejutan awal yang sempat membingungkan. Mama Elisabeth dan cucu-cucunya menyambut kedatangan saya bukan dengan jabatan tangan, tapi maju satu per satu menempelkan ujung hidung mereka ke hidung saya. Ini aksi yang seketika meluruhkan rasa keterasingan, seolah saya langsung jadi bagian dari mereka. Kebiasaan menempelkan ujung hidung saat bertemu ternyata merupakan tradisi orang Sabu yang dilaksanakan setiap hari. Terjadi pada siapa pun dan di mana pun.

LIONMAG MARET 2019

Kalau pas pasar mingguan digelar, kita akan melihat mereka bagaikan armada semut-semut merah yang saling menempelkan hidung setiap kali berpapasan. “Dalam bahasa Sabu, kami menyebutnya Henge’do, atau umumnya dibilang Cium Hidung,” Mama Elisabeth menjelaskan. Tidak diketahui persis sejak kapan kebiasaaan itu muncul. Selain lambang persaudaraan, cium hidung juga tanda kejujuran. “Kita harus saling menatap dulu sebelum melakukannya. Itu memberi keyakinan bahwa orang yang berhadapan dengan kita adalah orang baik,” lanjutnya. Suhu udara di Sabu lumayan panas, dan pulau ini tidak memiliki hutan. Pohon yang paling mudah dijumpai adalah lontar. Dari pohon itulah warga mendapatkan minuman manis yang mereka sebut Donahu, atau Air Gula. Di Namata, Mama Elisabeth menyodorkan secerek air gula untuk

saya minum. Manis, sejuk, dan segar. “Kalau musim kemarau, minum Donahu saja mampu menguatkanmu berjalan kaki sehari penuh tanpa perlu menyenduk nasi,” kata Mama Elisabeth meyakinkan. Saya tidak meragukan kalimatnya, karena untuk bertahan di pulau minim sumber air seperti Sabu ini, tetesan manis dari lontar adalah pelepas dahaga yang mujarab.

Megalith Berbentuk Elips Yang membuat Namata spesial yakni taburan bebatuan megalith di tengah halaman kampung. Tidak seperti batu-batu megalith di kebanyakan kampung tradisional yang berupa pilar-pilar tegak atau meja-meja pipih, di Namata bentuknya sangat kontradiktif yaitu seperti telurtelur berukuran raksasa. Bentuk bulatnya bukan dibikin oleh tangan manusia tapi dari proses alami. Jika diamati lebih dekat, bebatuan

(kiri ke kanan) Mama Elisabeth menjemur kainkain tenunannya. • Perbukitan dengan domba-domba yang merumput. • Sabung ayam atau Peu Manu menjadi hiburan harian warga.

tersebut lebih menyerupai pasir yang mengeras. Menurut penelitian para ahli geologis, diperkirakan ini adalah hasil evolusi neotektonik, pelapukan pada tanah yang terjadi di masa purbakala. Warga Namata percaya bahwa batu-batu ini berdaya magis. Jumlahnya 20 batu. Masing-masing batu memiliki nama dan strata. Bahkan ada batu yang tidak boleh disentuh sama sekali oleh pengunjung karena dianggap paling keramat, hanya kepala suku yang boleh menempatinya saat ritual adat dilangsungkan. Beberapa rumah tradisional dibangun di sekeliling bebatuan. Beratap daun lontar, rumah tradisional dinamakan Ammu rukoko. Saya perhatikan bagian atapnya, salah satu ujung atap dari rumah-rumah itu agak menjorok menghadap ke arah barat. “Ammu rukoko itu wujud perahu terbalik. Jadi sejarahnya, leluhur kami orang Sabu adalah pelaut. Saat memutuskan untuk menetap, mereka membangun rumah berdasarkan bentuk sebuah perahu. Bagian atap yang menghadap ke barat itu menjelaskan bahwa mereka datang dari arah barat,” urai Mama Elisabeth. Saya mengitari sejenak untuk memperhatikan detail arsitektur. Di

sisi atas halaman terdapat semacam area kosong berbentuk petak. “Itu untuk sabung ayam. Setiap ritual adat digelar, biasanya diadakan pula sabung ayam,” Mama Elisabeth merespon. Katanya, sabung ayam bagi masyarakat pulau Sabu merupakan aktifitas hiburan yang sangat lazim. Tiap rumah, terutama di kampungkampung pasti memelihara ayam untuk disabung. “Kadang saya pikir tak ada hewan yang lebih penting bagi orang Sabu selain ayam sabung,” tawa perempuan paru baya itu.

Saat hendak pamit pulang, saya mendapatkan sebotol air gula cumacuma dari Mama Elisabeth. “Untuk diminum saat jalan,” katanya tulus. Rasanya waktu terlalu singkat di Namata namun saya mendapatkan lebih dari yang saya harapkan. Terutama sosok Mama Elisabeth yang ramah serta baik hati. Cerita-cerita tentang sejarah Namata, batu-batu elips, dan rumah adat mereka saya bawa serta bersama sebotol air gula. Tanda mata dari Namata yang tak akan lekang di ingatan. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Destination Candi Plaosan

LIONMAG MARET 2019

Candi Plaosan

Candi Cinta Perekat Perbedaan Pertengahan abad ke-9, cerita cinta menciptakan simbol yang berdiri kokoh tidak lekang dimakan waktu. Candi Plaosan adalah simbol tersebut, candi kembar yang dibangun dari kecintaan dua manusia beda keyakinan. Teks & Foto Dody Wiraseto

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

andi Budha ini dibangun oleh Rakai Pikatan yang beragama Hindu, untuk permaisurinya Pramodyawardani yang memeluk agama Budha. Kekuatan cinta mereka, mampu menyatukan perbedaan. Embun pagi masih menggelayuti tanaman padi di sawah sekitar Candi Plaosan. Seorang warga sekitar pun sudah memulai aktifitasnya, walau, matahari pagi belum terlihat di cakrawala. Candi yang terletak di Jl. Candi Plaosan, Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini begitu ikonik dengan dua bangunan besar yang dominan. Suasana semakin dramatis kala matahari mulai muncul.Â Walaupun Candi Budha, tetapi terdapat sentuhan arsitektur Hindu di dalamnya.

LIONMAG MARET 2019

Cinta seorang Rakai Pikatan terhadap Pramodyawardani ini menginspirasi saya untuk melihat bangunan romantis ini. Kabut tipis yang menyelimuti kawasan candi seakan menggambarkan dinginnya tanggapan kedua dinasti yang diwakilkan saat berdirinya candi ini. Cinta Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya dan Pramodyawardani dari Dinasti Syailendra yang penuh perjuangan serasa memberikan saya sebuah cerita lalu berakhir bahagia yang bisa saya rasakan hingga kini. Kompleks Candi Plaosan sendiri terbagi menjadi dua bagian, yakni Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul. Di depan Candi Plaosan Lor, terdapat dua pasang arca Dwarapala yang saling berhadapan, sepasang terletak di pintu masuk utara dan sepasang di pintu masuk selatan.

Candi Plaosan Lor memiliki dua bangunan candi utama, yang memiliki bentuk sama persis. Masing-masing dikelilingi oleh candi perwara yang semula berjumlah 174, terdiri atas 58 candi kecil dan 116 bangunan berbentuk stupa : 7 candi berbaris di masing-masing sisi utara dan selatan candi utama, 19 candi berbaris sebelah timur atau belakang kedua candi utama, sedangkan 17 candi berbaris di depan kedua candi utama. Menariknya, berbeda dengan candi yang lain, permukaan teras pada candi utama Plaosan sangat halus. Konon, fungsi dari Candi Plaosan sendiri dulunya sebagai penyimpanan teks-teks kanonik milik para pendeta Budha. Sedangkan, Candi Â Plaosan Kidul ditemukan oleh Ijzerman, arkeolog Belanda pada 1909, ketika

ia menemukan 16 candi kecil dalam keadaan yang sudah rusak. Kompleks ini terletak di selatan Candi Plaosan Lor, dan terpisah dengan jalan raya. Kedua bagian candi memiliki halaman cukup luas dengan rumput menghijau dan akses yang sudah semakin baik. Sehingga tidak mengherankan bila Candi Plaosan menjadi salah satu primadona wisata di Jawa Tengah. Selain wisata sejarah, di sini juga kerap jadi destinasi

wisata religi bagi para penganut agama Budha. Saya kebetulan datang berbarengan dengan rombongan biksu asal Myanmar. Mereka sedang melakukan tur wisata religi diawali dari Candi Plaosan sebelum akhirnya ke Candi Borobudur. Kekaguman mereka terhadap candi ini tampak jelas dari raut muka dan antusias mengitari candi. Beberapa wisatawan yang lengkap dengan pakaian biksu mengitari kawasan

Candi Plaosan Lor. Dua induk candi ini tidak luput dari doa mereka serta tidak jarang pula berswafoto dengan gawai masing-masing. Mereka mengaggumi relief-relief yang terpahat di candi ini. Bila dilihat lebih detail, walaupun bentuknya serupa, kedua candi induk di Candi Plosan Lor ini punya perbedaan cukup kentara. Relief candi induk sebelah selatan yang menggambarkan laki-laki konon merupakan bentuk kekaguman Pramodyawardani terhadap suaminya. Sedangkan relief di candi utara yang menggambarkan perempuan dianggap sebagai luapan cinta Rakai Pikatan kepada sang istri. Seiring berjalannya waktu, atraksi di kawasan Candi Plaosan pun semakin banyak dibuat. Di belakang candi, ada beragam spot-spot swafoto berlatar Candi Plaosan. Di sekitar candi, persawahan dan pertanian menjadikan pemandangan begitu asri. Begitu pula saat cuaca sedang cerah, megahnya Gunung Merapi terlihat jelas serta aktivitas warga sekitar yang membuat suasana Candi Plaosan begitu bersahaja. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Destination Magetan

Magetan Bersemi di Mojosemi Forest Park Alam yang asri, tematik serta didukung penginapan berkonsep nomadik, mulai dari glamping, tenda hingga container. Teks & Foto Dody Wiraseto

LIONMAG MARET 2019

isa-sisa hujan semalam masih menggenangi jalan setapak. Semilir angin pagi dan rimbunnya pepohonan menutup sinar matahari untuk masuk ke dalam penginapan. Mojosemi Forest Park, Magetan, Jawa Timur jadi paket lengkap untuk berwisata. Alam yang asri, tematik serta didukung dengan penginapan berkonsep nomadik, mulai dari glamping, tenda hingga container. Memang bukan hal yang aneh bila udara di Mojosemi Forest Park begitu

teduh. Bahkan kadang kabut tipis menyelimuti sepanjang hari di areaarea pusat atraksinya. Letaknya berada di kaki Gunung Lawu di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut serta didominasi pohon-pohon besar. Beragam jenis vegetasi tumbuh, selain Pinus (Pinus sp), terdapat pula Puspa (Schima Wallichii), Jamuju (Podocarpus Imbricatus), Ekaliptus (Eucalypthus sp). Usia pohonnya pun bahkan sudah ada yang mencapai lebih dari 100 tahun.

â&#x20AC;&#x153;Sebenarnya Mojosemi Forest Park ini baru kami buka 16 Desember 2016 lalu, sebelumnya lahan ini adalah area perkemahan bagi warga lokal saja. Lalu kami kembangkan jadi objek wisata yang instagramable sekaligus sarana glamping yang terjangkau,â&#x20AC;? ungkap Nanang Sedayu, General Manager Mojosemi Forest Park saat berbincang dengan rombongan Kementerian Pariwisata serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur dalam rangka Launching Event Budaya dan Press Tour, Jawa Timur.

Nanang menambahkan, akses yang ada saat ini pun semakin baik. Lokasinya yang berada di Jalan Raya Sarangan, Cemorosewu ini dilewati beragam transportasi umum, serta mudah diakses menggunakan kendaraan pribadi. Lokasinya pun juga tidak begitu jauh dari Telaga Sarangan, tepatnya di sebelah barat Telaga Sarangan yang kadung dikenal sebagai ikon wisata Magetan. Konsep wisata yang mampu mengakomodasi generasi milenial menjadi salah satu identitas INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Mojosemi Forest Park ini. Meski kini dikembangkan menjadi wisata umum, pelestarian alam tetap jadi perhatian utamanya. Hal ini demi menciptakan harmoni antara wisata alam dan buatan, serta memberikan pengalaman wisata yang berbeda. Selain memiliki fasilitas menginap dengan ragam konsep, di sini juga dilengkapi berbagai fasilitas lainnya seperti OutBound, Flying Fox, Skywalk, ATV, High Rope Adventure, Airsoftgun Zone, Archery Zone. Serta merasakan bersantai sembari minum kopi dan aneka makanan khas Indonesia di

LIONMAG MARET 2019

Ekaliptus Resto & CafĂŠ. Sebuah restoran dan kafe yang berkonsep alam menarik.

Off-Road Seru di Kaki Gunung Lawu Rasanya tidak cukup bila hanya bersantai mengitari area wisata dengan berjalan kaki. Akhirnya saya memilih untuk menikmati salah satu atraksi pemacu adrenalin di sini yakni, Lawu Tour. Menjelajah kaki Gunung Lawu, menembus hutan pinus menggunakan mobil penggerak 4 roda. Jalur sepanjang 1km ini dilewati selama kurang lebih 45 menit.

Bersama 4 mobil lainnya, saya memulai perjalanan dengan menembus jalur yang didominasi bambu di kanan kirinya. Cahaya matahari yang menembus sela bambu, memberi kesan dramatis. Perjalanan menurun masih belum terlalu curam, hanya saja sudah mulai sedikit berkelok. Keseruan baru terasa kala sudah memasuki area pinus, di mana jalur mulai bergelombang dan menanjak. Di beberapa area, kubangan sisa hujan semalam membuat jalur sedikit becek yang kadang membuat kaget karena lubang ternyata lumayan

dalam. Sayangnya, kabut sedang tebal-tebalnya sehingga puncak Gunung Lawu tertutup. Namun, itu tidak mengurangi keseruan karena di sisi lain, pemandangan alam yang disajikan sangat menawan.

Drama Dinosaurus Yang jadi pembeda dari Mojosemi Forest Park ini adalah konsep dinosaurusnya yang sangat kuat. Taman dinosaurus yang ingin dibangun selain menjadi wahana edukasi menarik, juga memberikan visual tentang hewan purbakala

sebenarnya. Beberapa bagian, terdapat replika dinosaurus setinggi kurang lebih 2 meter. Menariknya, dinosaurus itu dilengkapi dengan suara serta gerak seakan-akan ia masih hidup. Selain replika dinosaurus, dilengkapi pula dengan atraksi drama dinosaurus yang atraktif. Drama ini bercerita tentang Suku Maya yang menemukan telur dinosaurus. Koreografer serta cerita menarik membuat para pengunjung duduk fokus menikmati segmen tiap segmen. Tidak jarang

pula tawa mereka meledak saat adegan-adegan kocak Suku Maya. Di akhir acara mereka tidak mau melewatkan kesempatan berfoto bersama dengan para pemain serta dinosaurus. Mojosemi Forest Park jadi salah satu konsep destinasi yang kekinian. Di mana sebuah konsep wisata dinosaurus yang tematik berpadu dengan akomodasi berkonsep nomadik yang terjangkau. Sehingga Mojosemi Forest Park ini bisa jadi wahana eksistensi diri bagi kalangan milenial di media sosial. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Inside Pekanbaru

Melayu dari Tanah

Lancang Kuning

Di Pekanbaru, Provinsi Riau nuansa budaya Melayu sangat kental. Di sepanjang jalan, Anda bisa melihat banyak perempuan memakai baju kurung sepanjang lutut khas Melayu.

LIONMAG MARET 2019

ota ini berawal dari sebuah pasar (pekan) yang didirikan pedagang Minangkabau di tepi Sungai Siak abad ke-18. Hari jadi kota ini ditetapkan 23 Juni 1784. Kota Pekanbaru tumbuh pesat dengan berkembangnya industri, terutama yang berkaitan dengan minyak bumi. Perkembangan kota ini pada awalnya tidak terlepas dari fungsi Sungai Siak sebagai sarana transportasi dalam mendistribusikan hasil bumi dari pedalaman dan dataran tinggi Minangkabau ke wilayah pesisir Selat Malaka.

Transportasi

Lion Air dan Batik Air merupakan maskapai yang terbang ke Pekanbaru. Ada sekitar lima kali penerbangan Lion Air maupun Batik Air ke Lancang Kuning.

Jika hendak berkeliling di Pekanbaru, bisa menggunakan taksi atau transportasi berbasis online.

Objek Wisata

Cukup banyak tempat wisata yang bisa disambangi di Pekanbaru, di antaranya Masjid Agung An Nur. Dilihat dari sisi bangunan, masjid Agung An Nur banyak mendapat pengaruh dari gaya arsitektur Melayu, Turki, Arab, dan India. Anjungan Seni Idrus Tintin, termasuk gedung kesenian termegah. Desain bangunannya sangat kental dengan budaya Melayu. Setelah itu jangan lupa mampir ke Istana Matahari Timur, yaitu kerajaan Melayu Islam bernama Kesultanan Siak Sri Inderapura. Dalam perkembangannya, Kesultanan Siak sempat menjadi

kerajaan bahari terkuat dan diperhitungkan. Pengaruhnya sampai ke pesisir timur Sumatera, Semenanjung Malaka, Sambas dan Kalimantan Barat.

Penginapan

Penginapan di Pekanbaru cukup banyak, mulai dari hotel berbintang hingga losmen. Jika punya uang lebih, tak ada salahnya menginap di hotel berbintang, seperti Grand Jatra Hotel Pekanbaru, Jalan Tengku Zainal Abidin No. 1, Pekanbaru City Center, Pekanbaru, Riau, atau Labersa Grand Hotel & Convention Center di Jalan Labersa, Siak Hulu, Kampar, Pekanbaru, Bukit Raya, Pekanbaru.

Belanja & Kuliner

Tak lengkap ke Pekanbaru, bila tidak singgah dan belanja di Pasar Bawah. Di Pasar Bawah, Anda akan menemukan berbagai jenis makanan khas Riau, seperti lempok durian, dodol kedondong, ikan salai, dan ikan asin. Selain itu, tersedia pula aneka kerajinan khas Riau, seperti batik Riau, kain songket Riau, dan baju Melayu khas Riau. Durian termasuk buah andalan Pekanbaru. Di sepanjang Jalan Sudirman, berderet kedai durian yang buka dari pagi hingga malam hari. Selain menjual buah durian, mereka juga menjual produk olahan durian, seperti pancake durian, sop durian, es krim, keripik, sampai lempok berbahan dasar durian. Mereka juga menyediakan kemasan khusus durian untuk dibawa ke luar kota. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Culinary

LIONMAG MARET 2019

Ayam Rica Masakan ini berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Selain ayam, ikan juga bisa dimasak rica. Mengutip dari laman Wikipedia, kata rica berasal dari bahasa Manado yang berarti “pedas” atau “cabai”. Jadi sudah dapat dipastikan masakan ayam rica ini memiliki rasa dominan pedas. Meski berasal dari Manado, nyatanya masakan ini cukup digemari dan dapat kita jumpai di berbagai wilayah Indonesia. Nah, Anda tidak perlu jauh-jauh ke Manado untuk menikmati ayam rica ini. Kami menyajikan resep ayam rica yang dapat Anda masak sendiri di rumah. Selamat mencoba.

Bahan-Bahan 1 ekor ayam, potong kecil-kecil 7 butir bawang merah, iris halus 1 lembar daun pandan 1 lembar daun kunyit 4 lembar daun jeruk 2 batang serai, memarkan. 1 buah jeruk nipis, ambil airnya 5 sdm minyak untuk menumis 3 batang daun bawang, potong ½ cm 2 ikat daun kemangi, siangi Gula secukupnya Lada secukupnya 500 ml air

Teks & Foto Ristiyono

Bumbu yang Dihaluskan 150 gr cabai merah keriting 12 butir cabai rawit merah 7 siung bawang putih 3 butir bawang merah ½ ruas jari jahe ½ ruas jari lengkuas ½ ruas jari kunyit 1 sdt garam (menurut selera) Cara Memasak Tumis bawang merah, serai, daun pandan, daun kunyit hingga harum. Kemudian masukkan bumbu halus, dan daun jeruk, tumis hingga harum. Masukkan ayam, tumis hingga berubah warna lalu tambahkan air. Kecilkan api, ungkep hingga air tinggal sedikit dan daging ayam menjadi lunak. Tambahkan air jeruk nipis, daun bawang dan daun kemangi, masak sebentar lalu angkat. Ayam bumbu rica siap dihidangkan.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Hot Stuff

Helm

Motorcycles Touring on the Open Road Mesin yang menderu, hembusan angin sejuk, jalan terbuka (open road), dan pandangan tak terbatas di depan, menjadi kesenangan yang dirasakan para biker. Di perjalanan jauh atau touring, semua elemen kesenangan ini bisa menjadi musuh terburuk jika Anda tidak siap. Tur sepeda motor tidak sembarangan bisa dilakukan, diperlukan peralatan dan teknik khusus. Sepeda motor touring dioptimalkan untuk perjalanan jarak jauh dengan kapasitas bagasi yang disesuaikan. Persiapan khusus termasuk perencanaan rute untuk area yang tidak dikenal, alat pengepakan, tempat menemukan makanan, berhenti istirahat semalam atau mungkin berkemah, menemukan bahan bakar di daerah terpencil, hingga perawatan fisik pengendara.

Sepeda Motor Tidak semua sepeda motor bisa dibawa touring jarak jauh bahkan lintas kota. Anda memerlukan sepeda motor khusus untuk jalan terbuka. Sepeda

LIONMAG MARET 2019

motor touring khusus dirancang untuk membuat perjalanan jauh lebih nyaman dan aman. Bagasi ataupun tas besar juga turut membantu menyimpan peralatan yang diperlukan selama perjalanan. Ada banyak pilihan sepeda motor touring dengan banyak fitur utama yang akan membantu Anda mendapatkan hasil maksimal selama menempuh perjalanan panjang. Dengan tampilan vintage menarik, Indian Roadmaster 2019 adalah sepeda motor touring yang diingini para penyuka touring. Dengan mesin V-twin 1811cc plus transmisi enam kecepatan, jok kulit, dasbor krom berkelas dan banyak ruang penyimpanan, motor ini khusus dibuat untuk jarak jauh. Roadmaster yang memiliki kecepatan tertinggi 125mph ini dilengkapi dengan keyless start, power windshield, tas dan trunk penguncian jarak jauh, GPS terintegrasi, sistem pemantauan tekanan ban, stereo 200 watt dengan Bluetooth dan Pandora, kursi dan grip yang dipanaskan. (foto: www. indianmotorcycle.com)

Saat melakukan touring mengendarai sepeda motor, helm yang digunakan pun harus memenuhi kenyamanan saat dipakai dalam waktu lama. Faktor yang perlu diperhatikan untuk mencari helm touring adalah memiliki aerodinamis yang baik karena membuat tingkat kebisingan rendah, dan material inner padding yang memberikan kenyamanan berkat material empuk serta harus mudah dilepas untuk membuatnya tetap bersih karena dapat dicuci ataupun diganti. Schuberth C3 Pro merupakan helm flip-up yang dirancang untuk pengendara touring yang sporty. Helm ini menggunakan material kualitas tinggi dan pengoperasian fungsinya yang mudah. Fibreglass dengan resin khusus memberikan kekuatan luar biasa untuk cangkangnya. Lapisan inner-nya menggunakan kain Coolmax yang memberikan kenyamanan maksimal. Visor-nya terbuat dari polikarbonat anti gores, dan dilengkapi juga dengan sun visor. Terdapat juga ventilasi untuk sirkulasi udara. (foto: www.schuberth.com)

Jaket Jaket tentunya wajib saat melakukan touring sepeda motor karena bisa melindungi badan dari hempasan angin yang bisa masuk ke tubuh dan juga jika terjadi kecelakaan. Kini, selain fungsi utama tersebut, jaket touring juga harus nyaman, aerodinamis, dan enak dilihat. Penggunaan material pun harus diperhatikan. Kulit asli saat ini menjadi salah satu material yang bisa memenuhi kriteria tersebut. Jaket adalah â&#x20AC;&#x153;body armorâ&#x20AC;? bagi para biker. Jaket Cartwright oleh STS Ranchwear adalah jaket kulit denim klasik yang bisa menjadi salah satu

Sarung Tangan Karena Anda menggunakan tangan untuk semuanya, masuk akal untuk melindunginya, dan jika mereka tidak terlindungi saat terjadi tabrakan, mereka bisa menjadi tidak berfungsi. Ada beberapa fitur penting yang perlu dipertimbangkan untuk sarung tangan sepeda motor, yaitu fitur pelindung seperti slider telapak tangan, buku jari yang dikeraskan, dan lapisan ganda. Anda juga harus memeriksa sistem penutupan dan ventilasi yang tahan lama. Sarung tangan kulit adventure touring Jet Road V2 memiliki membran Gore-TexÂŽ tahan air dan membran breathable premium plus lapisan PrimaLoftÂŽ untuk sifat termal yang sangat baik. Menggabungkan rekayasa material dan inovasi teknis terkemuka di kelasnya, sarung tangan touring bersertifikat CE ini memiliki buku jari keras polimer untuk perlindungan maksimal. (foto: www.alpinestars.com) pilihan untuk dikenakan saat touring sepeda motor. Dengan sepeda motor touring, jaket dengan tampilan oldschool ini rasanya akan sangat pas. Materialnya menggunakan kulit asli yang dapat melindungi badan serta tahan lama. Jaket ini dilengkapi dua kantong di bagian dada dan dua kantong di bagian dalam. (foto: www. milwaukeemotorcycleclothing.com)

Sepatu Kaki banyak mengendalikan sepeda motor untuk mengerem, memindahkan gigi, dan menyeimbangkan. Sepasang sepatu boot sepeda motor dari kulit akan memastikan Anda memiliki grip yang mantap dan kokoh di peg kaki. Sepatu boot sepeda motor akan memberi Anda lebih banyak

perlindungan dan kehangatan. Sepatu sepeda motor umumnya memiliki tinggi di atas pergelangan kaki untuk meminimalisir cedera kaki jika terjadi kecelakaan. Semakin tinggi boot akan semakin terlindungi. Namun hal itu kembali lagi ke selera masing-masing. Boot Velocity V2X bisa menjadi pilihan untuk touring yang menyukai gaya sporty. Sepatu dengan low-cut design dan race-inspired ini dilengkapi penguat polimer yang dicetak injeksi, overlay kulit pelindung untuk tali dengan penutupan kait dan loop, slider jari kaki yang bisa diganti, pelindung tumit yang dibentuk injeksi terintegrasi, kotak kaki berprofil rendah, pegfriendly, jahitan ganda, dan manset pergelangan kaki empuk. (foto: www. joerocket.com)

Navigasi GPS menjadi salah satu faktor penting jika hendak melakukan touring. Jika pada sepeda motor Anda tidak memiliki GPS terintegrasi, GPS dari Garmin bisa menjadi pilihannya. Garmin zĹŤmo adalah navigator sepeda motor yang memiliki layar sentuh, ramah sarung tangan, mudah dibaca di bawah sinar matahari, tahan terhadap uap bahan bakar, sinar UV, dan cuaca ekstrim (IPX7). zĹŤmo bisa disinkronisasikan dengan smartphone, serta headset atau helm yang kompatibel dan memiliki Bluetooth. Anda dapat membuat dan menerima panggilan nirkabel ataupun mendengarkan musik. (foto: www. garmin.co.id)) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Hot Stuff

Zapp i300

High Performance Fully Electric Scooter Zapp i300 adalah scooter elektrik performa tinggi yang dirancang untuk transportasi perkotaan yang menyenangkan, stylish, dan sustainable. Zapp i300 ditenagai sepasang baterai lithium-ion ringan dan canggih serta motor listrik magnet permanen berpendingin udara interior. Motor 14kWnya menghasilkan torsi 587Nm di roda belakang, yang dikombinasikan dengan konstruksi ringan 90kg, sehingga bisa melaju dari 0-30mph kurang dari 2,4 detik. Baterainya pun mudah dibawa sehingga mudah untuk mengisi dayanya. Zapp i300 juga dibekali â&#x20AC;&#x2DC;pengereman regeneratifâ&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; yang mengembalikan energi saat pengendara melepas gas. Ban belakang 140/60 ultra low profile yang mengandung nitrogen memastikan penyebaran torsi yang yang efektif. Rem depan dilengkapi cakram, kaliper empat-piston, dan ABS untuk memberikan daya henti yang sepadan. Zapp i300 kini sudah bisa di pre-order. (foto: www.zappscooter.com)

Panasonic Lumix S1R

Mirrorless Full Frame 47.3 Megapixel Panasonic Panasonic Lumix S1R menjadi kamera mirrorless full frame Panasonic dengan bodi tahan cuaca dan dilengkapi L-Mount, hasil kerjasama Panasonic, Leica dan Sigma. Panasonic Lumix S1R hadir dengan sensor CMOS full frame 47.3 megapixel dan memiliki High Resolution Multi-shot Mode, sehingga mampu menghasilkan foto hingga resolusi 187 megapixel. Ada juga fitur Panasonic 6K Photo untuk mengambil foto 18 megapixel dan 4K Photo untuk 8 megapixel. Panasonic Lumix S1R dilengkapi teknologi autofokus DFD (Depth from Defocus) yang kinerja autofokusnya telah ditingkatkan sehingga lebih akurat. Panasonic Lumix S1R bisa merekam video 4K, dilengkapi fitur penstabil 5 axis, jendela bidik OLED, dan layar sentuh fleksibel 3 inci. Untuk bodi saja, Panasonic Lumix S1R dibanderol US$3699 dan US$4599 sepaket dengan lensa 24-105mm F4. (foto: shop.panasonic.com)

LIONMAG MARET 2019

Nike Adapt BB

Sepatu yang Bisa Dikendalikan Smartphone Nike Adapt BB dilengkapi dengan teknololgi FitAdapt yang secara otomatis akan menyesuaikan kaki pengguna dengan sepatu lewat tombol di bagian bawah sepatu atau dengan bantuan aplikasinya di smartphone saat terhubung lewat Bluetooth. Asupan tenaganya mengandalkan baterai isi ulang yang bisa digunakan hingga sekitar 14 hari. Nike juga melengkapinya dengan fitur isi ulang nirkabel. Untuk isi ulang baterainya hanya perlu memasang Nike Adapt BB ke alas khususnya. Nike Adapt BB sudah bisa di pre-order melalui situs Nike dengan banderol US$350. (foto: www.nike.com)

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Mi Robot Vacuum

Vacuum Cleaner Pintar dari Xiaomi Mi Robot Vacuum merupakan vacuum cleaner pintar yang secara otomatis bisa mendeteksi keadaan sekelilingnya. Mi Robot Vacuum memiliki algoritma path-planning revolusioner yang telah digunakan pada kendaraan tanpa awak dan Mars Rovers sehingga dapat mengatur posisi secara realtime dan memetakan area rumah dengan akurat. Mi Robot Vacuum dilengkapi 12 sensor berbeda yang dapat beradaptasi, seperti Laser Distance Sensor (LDS) yang mampu meninjau lingkungan 360 derajat hingga 1800 kali per detik. Kapasitas baterainya 5200mAh, dan dapat membersihkan selama 2,5 jam untuk area seluas 250m2 dalam sekali pengisian baterai. Mi Robot Vacuum dibanderol Rp4.499.000. (foto: www.xiaomitoday.com)

MSR PocketRocket Deluxe Stove Kompor Premium Ultralight Bagi Backpacker

Kompor PocketRocket memiliki fitur-fitur premium, termasuk regulator tekanan yang membuatnya ideal untuk semua kondisi lingkungan. Mampu mendidihkan lebih cepat secara konsisten. Dengan berat hanya 83g dan mudah dibawa, versi deluxe super ringan ini memiliki fitur Piezo Igniter push-start yang paling tahan lama dan kepala burner lebar untuk panas lebih baik. Bibir burnernya mampu menghalangi angin yang mengganggu proses pemanasan. (foto: www.msrgear.com)

Sony LSPX-S2 Glass Sound Speaker

Speaker Minimalis yang Mendukung Spotify dan Hi-Res Audio Sony LSPX-S2 memiliki desain inovatif yang selaras dengan desain interior apapun. Sony LSPX-S2 mendukung Hi-Res Audio dan bisa terhubung ke layanan Spotify Connect. Produksi suaranya tetap mengandalkan teknologi Sony Advanced Vertical Drive yang suaranya bisa tersebar merata 360 derajat di ruangan. Tingkat pencahayaan lampunya bisa diatur lewat smartphone. Sony menyediakan 2 mode Candlelight dengan 32 tingkat pengaturan gelap terang. Fitur lainnya terdapat WiFi, Bluetooth, NFC, DLNA, LDAC audio, wireless multiroom, dan ditenagai baterai yang bisa tahan 8 jam. Sony LSPX-S2 dibanderol sekitar US$700. (foto: www.sony.co.uk)

LIONMAG MARET 2019

Tenergy Redigrill Smokeless Infrared Grill Tanpa Asap

Tenergy Redigrill Smokeless adalah alat pemanggang BBQ elektrik dengan teknologi panas infrared yang menggunakan metode pemanggangan lebih pintar dan efisien. Panas yang dihasilkan sinar infrared langsung difokuskan ke bagian permukaan panggangan sehingga panasnya lebih merata. Dalam 6 menit, Tenergy Redigrill Smokeless bisa mencapai suhu 230 derajat celcius.Tenergy Redigrill Smokeless bisa tanpa asap karena baki pendingin di bawah pemanggangnya yang bertugas menghentikan asap dari tetesan minyak. Asap yang dihasilkan pun 80% lebih sedikit dibandingkan alat pemanggang BBQ elektrik umumnya. Alat ini juga dilengkapi dengan sistem proteksi panas. Tenergy Redigrill Smokeless dibanderol US$179.99. (foto: www.tenergylife.com) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Postcard

Jakarta

Senja di Jantung Ibu Kota Cityscape kota Jakarta terlihat syahdu dilihat dari gedung Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Gedung-gedung bertingkat serta jalanan Jakarta yang padat semakin lengkap dengan langit senja memikat.

ARCHIE MANDAGIE JAKARTA

jakarta ki

01.03.2019

D O N ES

Postcard

a barat jaw 01.03.2019

Pangalengan, Bandung

Perkebunan Teh Cukul Perkebunan Teh Cukul terletak di kawasan Perkebunan Teh Malabar, Pangalengan, Bandung. Berada di ketinggian sekitar 1600mdpl, membuat suasananya sejuk di pagi hari ditambah kabut yang menimbulkan nuansa mistis. Hamparan perkebunan teh yang ditingkahi sinar mentari pagi membuat kami segan tuk berpaling. Moh Makhfal Nasirudin BENGKULU

LIONMAG MARET 2019

N ES

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

Festival Rujak Uleg. 17 Maret Rujak Uleg Festival. March 17th Surabaya Vaganza. 24 Maret Surabaya Vaganza (Culture and Flower Parade). March 24th

C E L E B R AT I O N 2 0 1 9 PERAYAAN HARI JADI KOTA SURABAYA KE-

Surabaya Fashion Parade. 24-28 April Surabaya Fashion Parade. April 24th to 28th Surabaya Shopping Festival. 1-31 Mei Surabaya Shopping Festival. May 1st to 31th Surabaya Health Season. 1-31 Mei Surabaya Health Season. May 1st to 31th Pasar Malam Tjap Toenjoengan. 1-31 Mei Tjap Toenjoengan Night Market. May 1st to 31th

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Jl. Tunjungan 1-3 (Siola 2nd Floor) TIC : +62 31 534 0444

surabayasparkling

TICSby

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Official Surabaya Tourism Information Center

sparkling.surabaya.go.id

Dream & Kanomas Group adalah

Provider Visa

Terbesar di Dunia dan juga PTA untuk Maskapai Lion Air Group. Kami memberikan pelayanan yang Aman, Nyaman, dan Amanah.

Pilihan Umroh dengan harga terbaik, Empat Kota Besar Jakarta, Bandung, Surabaya dan Makassar menjadi kekuatan kami, diluar dari kantor cabang dan perwakilan kami di lebih dari 30 Kota Besar di Indonesia

Muhammad Umar Bakadam Vice President Dream Group

BUY 4

UMRAH | SIGNATURE

UMRAH SMARTS GOLD

syawal

08, 09, 10 Juni 2019

IDR 28,000,000,-

from |

Shaza Kempinski Mekkah *5 Fairmont Hotel Madinah *5

Gedung Menara Bosowa, Lantai 8 Unit J Jalan Jendral Sudirman No. 5 Makassar, Sulawesi Selatan

call Group of

0411 - 368 1116 GROUP

GET 1 FREE

08, 09, 10 Juni 2019

IDR 29,500,000,-

UMRAH PLUS | EXCLUSIVE

Eropa 11 Nov 2019 | 17 D

IDR 55,000,000,-

from |

Swiss Al Maqom Mekkah *5 Grand Mercure

Madinah *5

Gedung Dream House Jl. Matraman No.7 , Kebon Manggis Jakarta Timur

call

021 - 2138 1090

Grand Mercure Fairmont Hotel Europe *5 5 Countries Mekkah *5

Gedung Dream Tour Jl. Lengkong Kecil No.7 , Paledang Lengkong, Bandung

call

022 - 2054 6868