AUTOMOTIVE: Ford GT Liquid Carbon - New Special Edition
The Inflight Magazine of Lion Air
MARET 2020
Minda Tari Event Budaya
Sawahlunto
Kota Tambang Warisan Budaya Dunia
Contents
Maret 2020
foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
150.15
16
Traveling Bogor
Bogor punya warna tersendiri dalam bingkai wisata budaya di Indonesia. Salah satunya lewat gelaran Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2020. Gelaran ini merupakan bagian dari 100 Calender of Event Nasional Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, dan juga sebagai wujud keberagaman budaya yang ada di kota berjuluk Kota Hujan ini.
10
32
48
Special Parade Tari
Traveling Kawaliwu
Destination Sawah Lunto
Dalam bingkai Calender of Event, parade festival budaya yang dikemas apik jadi sebuah festival bernilai jual tinggi. Setiap wilayah di Indonesia menyadari betul, bahwa budaya adalah salah satu daya tarik tersendiri. Di samping alam yang menawan, sentuhan tarian sebagai salah satu ikon budaya pun dikemas menjadi sebuah tontonan istimewa.
Tempat yang sasar yakni Kawaliwu, sebuah pantai di pesisir utara Lewolema. Apabila menilik pada peta Kabupaten Flores Timur, menuju ke tempat ini dari Larantuka sama halnya menebas leher Pulau Flores. Salah satu titik tersempit, sehingga tak butuh waktu sejam untuk berpindah dari pantai selatan ke pantai utara.
Kota yang pada masa pemerintahan Hindia Belanda dikenal sebagai kota tambang batu bara dan kini kota ini juga mendapat pengakuan dunia, setelah di 2019 kawasan penambangan Ombilin di kota ini diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
3
Contents
62. 22
60
Travel Sketch Masjid Indonesia
Inside
62
26
Hot Stuff
Art IBUIBU Belu
66
Postcard
36
Automotive Ford
36.
42
Traveling Wisata Keraton Indonesia
Lion Air Section
70
Aircraft Fleet
71
54
Welcome Aboard
Culinary French Pastry
72
News Around
58
Culinary Camilan Ambon
Regular
78
42.
Info
82
KidZone
86
Route Map
Cockpit’s Note
Lion Air Group Mendapat Penghargaan dari Pemerintah RI Pelanggan yang budiman, Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Batik Air, salah satu maskapai di bawah naungan Lion Air Group berhasil menuntaskan misi kemanusiaan evakuasi warga Negara Indonesia (WNI) keluar dari Wuhan, China. Rasa syukur dan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan RI dan Kementerian Luar Negeri RI atas penghargaan dan apresiasi yang diberikan kepada seluruh tim yang bertugas pada misi kemanusiaan ini. Terima kasih juga kepada seluruh instansi yang telah bekerja sama menyukseskan evakuasi WNI dari Wuhan, China, sehingga mereka tiba di Indonesia dengan selamat. Lion Air Group berkomitmen terus mendukung pemerintah untuk tugas kemanusiaan di kemudian hari. Dalam melayani pelanggan sekalian, faktor keselamatan, keamanan, dan kenyamanan selama penerbangan menjadi fokus utama kami. Seluruh pesawat yang kami operasikan merupakan pesawat baru dengan teknologi modern. Demikian juga seluruh sumber daya yang tergabung dalam Lion Air Group terus kami tingkatkan kualitasnya. Terimakasih atas kepercayaan penumpang sekalian, selamat menikmati penerbangan Anda.
Salam,
Rudy Lumingkewas President Director Lion Air
President Director Rudy Lumingkewas Director of Safety and Security Capt. Mahyuddin Indrawan Director of Operation Capt. I Putu Wijaya Director of Technics Ahmad Romli Director of Commerce Achmad Hasan Director of General Affairs & Finance Edward Sirait General Manager Service Ari Azhari Corporate Legal Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.
Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Ristiyono, Faisyal, Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi Art Director Gerald Manuel Wangsasaputra Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Sahman Ahmad Tjambolong, Fernandito Haka (Bali) Illustrator & Designer Richard Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif Finance & Administration Ade Kristanti, Imam Marsus, M. Solichin
Advertising Hotline Lionmag: 0821 10 88 22 00 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com
Beragam informasi tentang dunia traveling dan lifestyle di Lionmag ini bisa dibaca di www.lionmag.net
www.issuu.com/lionmagazine
6
LIONMAG INFLIGHT MAG
LIONMAG MARET 2020
Issn: 1979-4185
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
7
foto: Valentino Luis
EDITOR’S NOTE Edisi kali ini kami menyajikan beragam informasi tentang tarian tradisional Indonesia yang begitu indah dan dikemas dalam parade festival budaya yang menarik. Sebut saja manortor di Festival Gondang Naposo, tarian Isololo di Festival Danau Sentani, Tari Gandrung di acara Gandrung Sewu, dan masih banyak lagi tarian lainnya.
yang dipentaskan ini adalah buah cipta koreografi termutakhir dari seniman tari Eko Supriyanto.
Setelah menyaksikan ragam tari tradisional, kita lanjutkan perjalanan menuju Kota Bogor untuk melihat kemeriahan parade budaya di Gerbang Suryakencana dalam acara budaya bertajuk Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2020.
Selain itu di bagian automotif, kami menginformasikan tentang Ford GT Liquid Carbon. Selain seluruh bodinya berbahan serat karbon yang sangat kuat, dengan tambahan tenaga mesin melampaui 13 horsepower menjadikan supercar ini unggul di kelasnya.
Dari wisata yang sarat budaya, berlanjut ke Pulau Sumatera menikmati pesona beberapa masjid yang ikonik. Masjid yang sarat sejarah dan keindahan ini diabadikan dalam bentuk sketch menarik.
Dalam edisi kali ini kita juga menyusuri beberapa keindahan keraton yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.
Dari keunikan beberapa masjid ini, kita menuju Teater Salihara di Jakarta Selatan menyaksikan enam wanita Belu menari begitu indah. Belu sendiri adalah sebuah kabupaten yang ada di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. IBUIBU Belu: Bodies of Borders judul karya
Masih di wilayah timur Indonesia, pesona Kawaliwu menjadi destinasi selanjutnya. Pantai pada teluk teduh yang menyajikan sumber air panas sekaligus senja yang afdal.
Masih banyak informasi menarik dan terkini dalam edisi kali ini yang kami berikan untuk menemani perjalanan Anda selama berada di pesawat Lion Air.
Makhfud Sappe
Certificate No. TCS 00204
PT. MADANI PRABU JAYA IZIN UMROH No: 1138 Tahun 2019 - IZIN HAJI No. 83 Tahun 2018
P T .
M A D A N I
P R A B U
J A Y A
PROGRAM UMROH
V I A
S U R A B A Y A
20 - 28 Apr 2020 9 Hari
Rp 24.750.000 MUL
ARI AI D
Sekamar ber-4
27 Apr - 13 Mei 2020 17 Hari
Rp 31.000.000 MUL
ARI AI D
Sekamar ber-4
V I A
SYA’BAN RAMADHAN
MULAI DARI Sekamar ber-4
DIRECT MADINAH
22 - 30 Apr 2020 9 hari
TENGAH RAMADHAN
05 - 13 Mei 2020
9 hari
Rp 26.500.000 MULAI DARI Sekamar ber-4
DIRECT JEDDAH-MADINAH-JAKARTA
NUZULUL QUR’AN
02 - 13 Mei 2020
12 - 27 Mei 2020 16 Hari
Rp 26.500.000 MULAI DARI Sekamar ber-4
DIRECT JEDDAH
12 hari
Rp 27.000.000
Concorde Madinah (Madinah)
ARI AI D
Rp 39.900.000 MUL
J A K A R T A
Royal Majestic (Mekkah)
Sekamar ber-4
DIRECT SURABAYA - JEDDAH
AKHIR RAMADHAN
12 - 29 Mei 2020
Concorde Madinah / Setaraf (Medinah) Ramada Fayzeen / Setaraf (Mekkah)
MULAI DARI Sekamar ber-4
DIRECT JEDDAH
17 hari
Rp 39.900.000
Concorde Madinah (Madinah) Ramada Fayzeen (Mekkah) *Syarat & Ketentuan Berlaku
PT. MADANI PRABU JAYA (PUSAT) Jl Dewi Sartika No 134D Cawang, Jakarta Timur, Indonesia Telp. (021) 8088 8670 Halo Madani
(021) 801 1141
0811 88000 79
PT. MADANI PRABU JAYA (SURABAYA) Jl. Teluk Amurang No.2 Perak Utara, Kec. Pabean Cantian Surabaya 60165. Telp. 031-3538010 / 3538020
Special Parade Tari
Minda Tari Event Budaya TekS & FOTO Dody Wiraseto
10
LIONMAG MARET 2020
K
Semangat pemuda Batak di Gondang Naposo.
ementerian Pariwisata Republik Indonesia tahun ini kembali mengandalkan berbagai event budaya yang eksotik demi menjaring wisatawan baik mancanegara maupun domestik. Dalam bingkai Calender of Event, parade festival budaya yang dikemas apik jadi sebuah festival bernilai jual tinggi. Setiap wilayah di Indonesia menyadari betul, bahwa budaya adalah salah satu daya tarik tersendiri. Di samping alam yang menawan, sentuhan tarian sebagai salah satu ikon budaya pun dikemas menjadi sebuah tontonan istimewa. Walau tidak semua wilayah menampilkan tarian khasnya sebagai inti dari acara, tetapi beberapa event berikut ini tetap konsisten hadirkan keistimewaan lewat sebuah tarian. Ada yang dikemas kolosal, adapula yang kemasannya tetap sebagai ritual dengan sentuhan hiburan. Berikut ini beberapa event budaya yang patut Anda tonton dan bisa jadi pilihan berlibur disamping menikmati keindahan alam INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
11
Indonesia.
Festival Danau Sentani Keindahan Danau Sentani berpadu dengan budaya Indonesia Timur yang memesona. Danau Sentani di Jayapura, Papua adalah jendela budaya dari Papua yang akan menampilkan sebuah pagelaran yang epik dan ikonik. Disertai dengan kesahajaan masyarakatnya, maka membuat satu event besarnya tidak boleh dilewatkan. Adalah Festival Danau Sentani, akan membuka cakrawala budaya tentang keeksotikan timur Indonesia ini. Festival ini diisi dengan tarian-tarian adat di atas perahu, tarian perang khas Papua dengan total penari sebanyak 500 orang. Tidak ketinggalan upacara adat seperti penobatan Ondoafi, dan sajian berbagai kuliner khas Papua dan kegiatan mengepang rambut yang adalah bagian dari ciri khas budaya lokal. Biasanya pada perhelatan FDS, acara yang paling ditunggu dari seluruh rangkaian festival adalah Isololo, yakni tarian magis dan semi kolosal masyarakat yang mendiami tepian Danau Sentani.
Festival Wakatobi Wave Keindahan alam bawah laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara semakin apik kala berpadu dengan budaya yang dikemas dalam Festival Wakatobi Wave. Festival yang rutin diadakan di Wangi-wangi ini salah satu atraksi utamanya adalah penampilan Tari Lariangi, dengan pakaian dan hiasannya yang khas. Lariangi adalah seni pertunjukkan tarian tradisional yang berasal dari
12
LIONMAG MARET 2020
Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Nasional. Tarian ini merupakan bagian dari keragaman budaya dan tradisi masyarakat Wakatobi. Seni budaya ini merupakan bagian dari tradisi lisan yang perlu dilestarikan sebagai salah satu kekayaan daerah. Tarian Lariangi berasal dari dua suku kata, yakni lari dan angi. Lari berarti menghias atau mengukir, sedangkan angi berarti orang-orang yang berhias. Sebagai perwujudan dari lari atau menghias adalah pakaian para penari yang terdiri atas kain, manikmanik, hiasan sanggul, logam berukir untuk gelang, kalung, dan hiasan sarung. Masing-masing perwujudan lari memiliki simbol-simbol. Para penari menyampaikan informasi sekaligus nasihat sebagai media hiburan dengan gerakan tari dan lagu. Tarian dapat dipentaskan hingga semalaman. Lagu yang dinyanyikan juga bisa mencapai puluhan lagu. Isi syairnya bermacammacam, ada mengenai sejarah, petuah, keindahan alam, perang, permainan, kisah cinta, dan lain-lain. Kini tarian ini hanya mementaskan dua hingga tiga lagu. Di Festival Wakatobi Wave, Tarian Lariangi mendapatkan tempat tersendiri di mata pengunjungnya. Gerak atraktif ditunjang dengan penampilan menarik, membuat tarian ini memiliki magis tersendiri kepada siapapun yang melihatnya.
(searah jarum jam) Antusias peserta di Festival Danau Sentani - foto: Makhfud Sappe • Tarian di atas perahu yang jadi ciri khas Festival Danau Sentani. - foto Makhfud Sappe • Tarian Lariangi khas Wakatobi dengan riasannya yang ikonik.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
13
(searah jarum jam) Manortor yang jadi daya tarik utama dalam Gondang Naposo. • (bawah) Kemeriahan Gandrung Sewu Banyuwangi • Pakaian khas penari Gandrung Sewu.
14
LIONMAG MARET 2020
Festival Gondang Naposo Pesona Danau Toba menjadi daya tarik tersendiri untuk Sumatera Utara. Perbukitan yang mengitari Danau Toba serta kekayaan budayanya menjadi berkah tersendiri untuk suku yang mendiami. Di Danau Toba, Suku Batak adalah mayoritas, dengan masih memegang teguh adat dan budaya, kombinasi alam dan budaya akhirnya membuat kawasan ini menjadi tujuan utama wisatawan mancanegara bila ke Indonesia. Beberapa event budaya pun banyak dilakukan di sekitaran Danau Toba, salah satunya Kabupaten Samosir. Salah satu event tahunan yang banyak menampilkan eksotiknya budaya batak adalah Festival Gondang Naposo. Di festival ini, masyarakat, peserta festival hingga wisatawan akan larut dalam pesta. Gondang Naposo sendiri merupakan ritual perjodohan, dan oleh pemerintah daerah Samosir dikemas sebagai sebuah festival yang atraktif. Festival ini adalah ajang resmi yang telah mendapat persetujuan dari orang tua bagi anaknya untuk mencari jodoh. Dalam konteks modern, ajang ini mirip dengan “Take Me Out by Ancient Batak People“. Namun, setiap muda-mudi mencari jodoh dengan cara menari (manortor). Tradisi Gondang Naposo akan dibuka para tetua adat sebelum dilaksanakan untuk para pemudapemudi yang belum menikah. Kemampuan manortor atau menari oleh kaum muda pada masa lampau menggambarkan kualitas kepribadian dan kelayakannya untuk mendapat jodoh. Festival Gondang Naposo akan menyajikan kategori Tortor budaya terbaik, penyaji Tortor kreativitas, penyaji Tortor pesan Cinta, dan Pamitta Terbaik. Dalam festival itu juga nantinya akan dipilih seorang
Sidoli Najogi dan seorang Siboru Nauli. Sidoli Najogi ini bisa diartikan sebagai pemuda yang tangguh dan kuat. Sedangkan Siboru Nauli adalah sebutan bagi gadis cantik.
Festival Gandrung Sewu Banyuwangi jadi satu daerah yang memiliki berbagai event budaya terbaik di Indonesia. Kabupaten paling timur pulau Jawa ini memiliki alam menawan seperti Kawah Ijen yang terkenal dengan api birunya, Pantai Plengkung yang menjadi destinasi wisata favorit peselancar dunia serta Pantai Pulau Merah dengan pulau ikonik yang menjulang di tengahnya. Di samping itu, jejak budaya juga bisa ditemui salah satunya di Desa Wisata Osing Kemiren. Tetapi ada satu festival budaya yang tidak boleh dilewatkan, yakni Festival Gandrung Sewu. Festival ini selalu melibatkan ribuan penari Gandrung Sewu, dengan tema berbeda-beda tiap tahunnya. Gandrung Sewu dibuat dengan konsep kolosal yang membuat event ini selalu berbeda tiap tahunnya. Tari Gandrung sendiri merupakan tarian kebanggaan masyarakat Bumi Blambangan yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Bukan Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Tarian Gandrung Sewu hanya dibawakan selama 60 menit yang terbagi dalam berbagai fragmen. Dahulunya tarian ini kerap digelar semalam suntuk dan dibawakan oleh anak laki-laki yang didandani menyerupai perempuan. Tapi, sejak 1910-an dipentaskan oleh perempuan dan gandrung pria pun sudah jarang ditemui. Tari Gandrung Sewu sendiri merupakan perwujudan rasa syukur masyarakat kepada Dewi Sri setelah masa panen. Sementara dalam penyajiannya diiringi musik khas perpaduan dari budaya Jawa dan Bali. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
15
Traveling Bogor
Parade Budaya di Gerbang Suryakencana TekS & Foto Dody Wiraseto
16
LIONMAG MARET 2020
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
17
B
ogor punya warna tersendiri dalam bingkai wisata budaya di Indonesia. Salah satunya lewat gelaran Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2020. Gelaran ini merupakan bagian dari 100 Calender of Event Nasional Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, dan juga sebagai wujud keberagaman budaya yang ada di kota berjuluk Kota Hujan ini. Ribuan orang memadati area sisi kanan dan kiri jalan di sepanjang
18
LIONMAG MARET 2020
ruas Jalan Suryakencana, Bogor, Jawa Barat. Massa bertahan sejak pagi hingga larut malam demi menikmati gelaran Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2020. Festival yang dihelat pada hari ke-15 selepas Tahun Baru Imlek 2571 itu berlangsung meriah dan berkesan. Walau festival baru dibuka pada sore hari, antusias warga sudah terasa dari siang hari di mana Vihara Dhanagun yang merupakan salah satu vihara tertua di kota Bogor menjadi fusi wisatawan dan pengisi
acara. Beberapa orang memulai dengan doa dan bagi mereka yang berbeda kepercayaan tetap tidak mau ketinggalan dengan berfoto di dalam vihara. Mengusung tema ‘Looking Eastward’ atau ‘Menatap ke Timur’, event sehari ini dimeriahkan aneka atraksi dan pawai budaya Nusantara yang bertolak dari Lawang Suryakancana, gerbang Pecinan Kota Bogor-tepat di depan Vihara Dhanagun-menuju Jalan Siliwangi hingga Bundaran Sukasari.
(kiri ke kanan) Pawai joli jadi salah satu atraksi utama. • Peserta berdoa di Vihara Dhanagun sebelum acara dimulai. • Penampil tamu dari Taiwan.
Acara ini dimeriahkan penampilan 40 sanggar seni dari lima provinsi di Indonesia, antara lain Jawa Barat, Jawa Timur, Papua, dan Nusa Tenggara. Juga 25 grup barongsai dan liong. “Sekira 7.450 orang terlibat penuh dalam persiapan acara ini,” terang ketua panitia pelaksana event Arifin Himawan.
Hadirkan Ragam Budaya Indonesia Selepas pembukaan acara, parade budaya dimulai dengan penampilan Barongsai yang menari di depan panggung utama. Seturut kemudian diteruskan dengan penampilan budaya Indonesia yang ditampilkan oleh sanggar seni dari lima provinsi di Indonesia. Iring-iringan budaya
Indonesia ini langsung mendapat sambutan meriah dari penonton yang kian malam kian memadati lokasi acara. Ragam budaya mulai dari Jawa Barat hingga Bali ditampilkan. Suasana semakin meriah ketika Reyog Ponorogo tampil. Ya, Reyog Ponorogo adalah salah satu penampil yang menarik perhatian dengan reyog yang ikonik. Di samping itu pula, penampilan ogohogoh khas Bali juga mengundang tepuk tangan dari penonton, apalagi mereka yang berada di sekitaran panggung utama. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
19
(kiri ke kanan) Penonton Asing yang turut antusias menari saat parade budaya Indonesia. • Salah satu penampilan peserta yang menghadirkan budaya di Jawa Barat. • Anggunnya peserta parade budaya Indonesia.
Tidak ketinggalan pula penampilan dari tamu-tamu undangan dari luar negeri seperti India dan Taiwan. Dari India sendiri menampilkan kendaraan hias yang khas. Sedangkan dari Taiwan, mereka menampilkan Taiwan Electric Neon Gods yakni Ondel-ondel Taiwan yang memiliki wujud unik dan kerap bergerak atraktif. Aksi mereka dengan penampilannya yang unik kerap mengundang tawa penonton
20
LIONMAG MARET 2020
bahkan tidak jarang mereka diajak untuk berfoto Bersama. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf ) Wishnutama Kusubandio yang hadir sore itu mengapresiasi gelaran ini. Terlebih, Bogor Street Festival CGM 2020 telah tercatat dalam 100 Calendar of Event (CoE) Nasional Kemenparekraf. “Saya berharap acara ini bisa terus ditingkatkan menjadi berkelas
internasional sehingga menjadi daya tarik tersendiri, dengan konten, penataan, hingga penyelenggaraan yang jauh lebih baik,” tuturnya. Wishnutama hadir didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ridwan Kamil pada kesempatan itu memuji banyaknya pesan moral yang diselipkan pada event tahunan itu. Terutama, tentang pentingnya
menjaga persatuan dan menghargai segala bentuk keberagaman. “Puncaknya ada pada festival dan pawai Cap Go Meh ini,� kata sosok yang akrab disapa Emil itu, menekankan. Selain itu, kata dia, ekshibisi budaya Nusantara yang terangkum dalam Bogor Street Festival itu dapat membangkitkan citra kota sebagai destinasi wisata pilihan. “Jawa Barat ingin menjadikan Jalan Suryakencana menjadi ikon Kota Bogor,� tuturnya.
Parade Penutup Pesta Setelah penampilan parade budaya Indonesia, kala malam, pesta
mencapai puncaknya. Dibuka dengan lampion-lampion yang dibawakan dari dalam Vihara Dhanagun, penampilan Barongsai, Penjaga Naga hingga arakarakan joli yang menandu patung dewa-dewi ini pun hadir. Titik awalnya pun ada dua, satu dari dalam vihara dan dari Gerbang Suryakencana. Suasana malam kian semarak karena para peserta tampil dengan barongsai dan naga yang dilengkapi dengan lampu. Gerakan mereka yang gesit, dan luwes membuat sepanjang malam Gerbang Suryakencana layaknya sedang berpesta cahaya. Tidak sedikit pula penonton turut antusias mendekat barongsai dan
naga, mereka berdoa sembari memberikan amplop berwarna merah. Malam kian larut tetapi pesta tetap berlanjut. Penandu joli semakin bersemangat membawa joli dan menggerak-gerakan ke berbagai sisi. Dilengkapi pula dengan teriakan semangat membuat malam begitu meriah. Satu persatu penampil di Cap Go Meh Bogor 2020 ini menyajikan atraksi yang beragam. Tidak hanya sekadar ritual, mereka juga menghibur penonton yang hadir dan rela berjubel di luar pagar pembatas. Sebuah pesta budaya yang meriah yang menutup rangkaian perayaan Tahun Baru di tahun tikus logam jantan kali ini. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
21
Travel Sketch Masjid Indonesia
Mengurai Keindahan Rumah Tuhan 22
LIONMAG MARET 2020
Pengaruh Spanyol di Tanah Deli
Masjid Raya Al Mashun.
Edisi kali ini kita akan mengurai tentang pesona masjid di Pulau Sumatera. Setiap daerah di Sumatera, masjidnya mempunyai ciri khas. Lihat saja asitekturnya disesuaikan dengan budaya lokal masing-masing. Teks Faisyal ILUSTRASI Archie Mandagie
Masjid Raya Medan atau Masjid Raya Al Mashun merupakan sebuah tempat ibadah yang terletak di Medan, Sumatera Utara. Usia tempat ibadah umat Muslim ini cukup tua. Masjid ini dibangun tahun 1906 dan selesai tiga tahun kemudian. Pada awal pendiriannya, masjid ini menyatu dengan kompleks istana Maimun. Masjid ini berbentuk segi delapan dan memiliki sayap di bagian selatan, timur, utara dan barat. Masjid Raya Medan ini merupakan saksi sejarah kehebatan Suku Melayu sang pemilik dari Kesultanan Deli. Gaya arsitektur masjid ini adalah gabungan antara Melayu, India dan Spanyol. Hal ini terlihat dari pintu kayu yang dicat biru dan kuning. Warna kuning menyiratkan Melayu karena Sultan Deli merupakan orang Melayu. Pada bagian pintu-pintunya terdapat ornamen Spanyol yang melengkung dan kaca patri besar berwarna-warni. Sedangkan pada dinding-dindingnya terdapat ornamen bermotif ala India. Mimbar yang digunakan saat hari Jum’at dan Ramadhan, memiliki seni bercorak India. Dalam proses pembuatan, sebagian bahan bangunan diimpor, antara lain marmer untuk dekorasi diimpor dari Italia, Jerman dan kaca patri dari Cina dan lampu gantung langsung dari Perancis. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
23
Kebanggaan Masyarakat Minangkabau
Masjid Raya Baiturrahman
Baiturrahman Ikon Nanggro Aceh
Berkunjung ke Provinsi Nanggro Aceh Darussalam, rasanya kurang lengkap kalau tidak berkunjung Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, yang berada di jantung kota Propinsi Nanggro Aceh Darussalam. Masjid yang megah ini sering dijadikan ikon oleh Pemerintahan Daerah Aceh – dalam memperkenalkan pesona Aceh ke luar negeri. Tempat ibadah kebanggaan warga Aceh ini, dulu sekitar April 1873, agresi Belanda kedua - sempat dibakar oleh Belanda. Dalam peristiwa tersebut Mayjen Khohler tewas, kemudian diabadikan tempat tertembaknya pada sebuah monumen kecil berada di bawah pohon ketapang dekat pintu masuk sebelah utara mesjid. Empat tahun setelah Masjid Raya Baiturrahman terbakar, Maret 1877 Gubernur Jenderal Van Lansberge membangun kembali Masjid Raya Baiturrahman. Seiring perjalanan waktu – bangun Masjid Raya
24
Baiturrahman diperluas dengan tambahan dua kubah. Masjid ini sangat menarik, di sisi utara dan selatan, terdapat payungpayung bergaya Masjid Nabawi di Madinah Arab Sudi. Sedangkan lantainya terbuat dari marmer yang dipesan khusus dari Italia langsung. Waktu gempa dan tsunami melanda Aceh beberapa tahun lalu menghancurkan sebagian Aceh, masjid ini selamat tanpa kerusakan yang berarti dan banyak warga kota yang menyelamatkan diri di situ.
Masjid Raya Sumatera Barat adalah masjid terbesar di Sumatera Barat yang terletak di Jalan Khatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang – termasuk tempat ibadah kebanggaan masyarakat Minangkabau. Bentuk Masjid Raya Sumatera Barat terbilang unik. Kalau umumnya masjid dibangun dengan kubah di bagian atasnya, masjid ini tidak memiliki kubah. Arsitektur masjid ini mengikuti arsitektur khas Minangkabau, dengan ciri bangunan berbentuk gonjong. Masjid ini memiliki empat sudut lancip yang mirip dengan desain atap pada Rumah Gadang. Ada pula ukiran khas Minang dan kaligrafi pada dinding bagian luar masjid, yang menambah kemewahan dari masjid yang punya nama lain, Masjid Mahligai Minang ini.
Masjid Raya Sumatera Barat LIONMAG MARET 2020
Masjid Agung Palembang
Desain masjid terinspirasi dari tiga simbol, yakni sumber mata air, bulan sabit, dan rumah gadang. Masjid ini didesain menggabungkan unsur sejarah Islam dan tradisi di Padang, yakni adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, yang artinya “adat bersendikan kepada agama, dan agama bersendikan kitabullah (Al-Quran)�.
Masjid Tua di Bumi Sriwijaya
Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo atau yang lebih dikenal dengan Masjid Agung Palembang sebagai salah satu masjid tertua di bumi Sriwijaya. Masjid merupakan bagian dari sejarah di masa Kesultanan Palembang Darussalam. Tempat ibadah ini didirikan langsung oleh Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo pada tahun 1738. Dilihat dari bentuknya, Masjid Agung Palembang mempunyai ciri khas perpaduan tiga kebudayaan,
Dilihat dari bentuknya, Masjid Agung Palembang mempunyai ciri khas perpaduan tiga kebudayaan, yaitu kebudayaan Indonesia, Eropa, dan Tiongkok. Tiga ciri kebudayaan tersebut merekat dalam setiap lekuk bangunan masjid.
yaitu kebudayaan Indonesia, Eropa, dan Tiongkok. Tiga ciri kebudayaan tersebut merekat dalam setiap lekuk bangunan masjid. Pintu utama masjid misalnya, menunjukkan adanya pengaruh kebudayaan Eropa. Pilar masjid berukuran besar dan memberi kesan kokoh. Material bangunan, seperti marmer dan kaca diimpor langsung dari Eropa Sedangkan arsitektur China terlihat dari atapnya berbentuk limas, terdiri dari tiga tingkat. Pada bagian atas sisi limas atap terdapat jurai daun simbar
menyerupai tanduk kambing yang melengkung. Setiap sisi limas memiliki 13 jurai. Bentuk jurai melengkung dan lancip. Rupa ini merupakan bentuk atap kelenteng. Sementara pada menara terdapat ciri khas yang erat kaitannya dengan kebudayaan Nusantara. Ujung menara berbentuk kerucut seperti tumpeng. Tumpeng atau bentuk gunungan dalam kebudayaan Nusantara mempunyai makna yang menghubungkan manusia dengan Tuhannya, manusia dengan alamnya, dan manusia dengan sesama manusia. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
25
Art IBUIBU Belu
Ibuibu Belu Bodies of Borders TekS & Foto Toto Santiko Budi
26
LIONMAG MARET 2020
S
osok enam perempuan bergerak berjajar memasuki tengah area pertunjukkan Teater Salihara di kawasan Jakarta Selatan malam itu. Tubuh mereka berkemul kain hitam panjang hingga sebatas betis. Kain tenun menyembul dibaliknya hingga sebatas mata kaki. Para penari
melangkah menjejak panggung yang tak berketinggian itu dalam senyap. Penulis merasakan kesenyapan yang terasa mencekat dan membuat bulu kuduk berdiri. Sinar lampu menyorot dari arah belakang-bawah menjadikan para penari dalam gerak membungkuk yang diikuti gerak minimalis lainnya itu tampak sebagai siluet belaka.
Sebaliknya, para penonton dipaksa menikmati silaunya lampu-tapi jangan khawatir tidak sepanjang pertunjukan wajah kita akan disirami cahaya. Berkelindan dengan koreografi, tata cahaya yang dirancang oleh Jan Maertens ini berhasil membangun dan menguatkan adegan dan ekspresi penampil di hadapan 200-an penonton setiap harinya.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
27
Inspirasi Nusa Tenggara Timur IBUIBU Belu: Bodies of Borders judul karya yang dipentaskan di atas adalah buah cipta koreografi termutakhir dari seniman tari Eko Supriyanto. Selepas kesuksesannya mengerjakan proyek trilogi Cry Jailolo (2015), Balabala (2016), dan SALT (2017), Eko kembali mengerjakan proyek tari yang terinspirasi dari khazanah budaya Nusantara. Kali ini Eko memilih keunikan tari tradisi dan ritual di Belu sebagai ruang kerjanya. Belu sendiri adalah sebuah kabupaten yang ada di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. Karya ini merupakan kulminasi dari dua tahun (2019-2020) proses risetnya terhadap Likurai, sebuah tari tradisi
28
LIONMAG MARET 2020
yang memperlihatkan hubungan sosial masyarakat di seluruh Pulau Timor. Dulu, Likurai ditampilkan untuk menyambut pejuang yang datang dari medan perang. Kini Likurai dipentaskan untuk menyambut dan menghormati tamu yang datang berkunjung. Pendiri Ekos Dance Company dan Solo Dance Studio Surakarta kelahiran Banjarmasin 26 November 1970 ini menyatakan bahwa karyanya ini bukanlah tari Likurai ataupun Likurai yang dikontemporerkan. Penari dan koreografer yang pernah terlibat dalam pentas Drowned World Tour penyanyi Madonna (2001) ini menelisik dan mengeksplorasi Likurai bersama unsur gerak keseharian,
ritme, musik dan tradisi tekstil (tenun) yang ada di Belu. Termasuk didalamnya kehidupan masyarakat yang dulu dikenal sebagai Timor Timur yang melalui referendum 30 Agustus 1999 memilih untuk berpisah dari Indonesia dan menjadi Timor Leste yang diakui kemerdekaannya secara international pada 20 Mei 2002. Konflik bersenjata yang panjang dan memakan korban jiwa yang tak sedikit jumlahnya mengisi catatan sejarah mereka. Batas wilayah politik dan teritori negara baru itu mengimbas pada masyarakat. Ada hubungan keluarga dan kekerabatan tersebut yang terpisah. Tragedi dan duka masa lalu itu menorehkan luka di tubuh dan
Bagaikan lakon drama, meski tak terbagi dengan jelas, koreografi tari kontemporer ini sejatinya terbagi dalam sejumlah pembabakan. Ada pembuka, konflik, klimaks dan penutup dalam sajian tarian tersebut. jiwa masyarakat Belu. Melalui penggalian, perenungan hingga kemudian berakhir dengan cipta kreasi, Eko Pece (demikian ia biasa dipanggil) berhasil mengejawantahkan luka yang menubuh itu dalam suatu koreografi gerak tari. Bagaikan lakon drama, meski tak terbagi dengan jelas, koreografi tari kontemporer ini sejatinya terbagi dalam sejumlah pembabakan. Ada pembuka, konflik, klimaks dan penutup dalam sajian tarian tersebut.
Tentunya tidak semua dari gerak penari di atas panggung itu bisa kita artikan atau cari padanannya dengan aktivitas manusia sehari-hari. Namun dari liukan, hentakan, dan ekspresi gerak tubuh lain, termasuk didalamnya mimik muka sang penari, para penonton seolah bisa meraba dan membaca kira-kira apa yang dikisahkan di atas panggung.
Bukan Penari Profesional Enam penari yang terlibat dalam lakon ini adalah: Marlince Ratu Dabo,
Feliciana Soares, Angela Lavenia Leki, Yunita Dahu, Adriyani Sindi Manisa Hale, dan Evie Anika Novita Nalle. Mereka adalah perempuan biasa yang berasal dari Belu dan Timor Leste. Mereka bukan penari profesional, namun untuk informasi, hampir semua perempuan di sana bisa menarikan Likurai. Proyek ini diawali dari sebuah Festival Likurai yang menampilkan 6.000 penari. Hamparan padang nan berbukit yang dikenal sebagai Fulan Fehan di Desa Dirt, Kecamatan Lamaknen, INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
29
Sebagaimana dalam versi tradisionalnya, masing-masing perempuan penari inipun melengkapi dirinya dengan alat musik sejenis genderang kecil yang disebut Tihar. di Kabupaten Belu menjadi lokasi gelaran acara ini. Festival budaya yang dibuat secara kolosal pada bulan Oktober 2018 tersebut menuai sukses. Selanjutnya, sang Doktor dalam Studi Seni pertunjukan ini memilih enam penari yang tersebut di atas. Mereka paling pas untuk diikutsertakan dan bekerja sama dalam proyek IBUIBU Belu: Bodies of Borders ini. Sebagaimana dalam versi tradisionalnya, masing-masing perempuan penari inipun melengkapi dirinya dengan alat musik sejenis genderang kecil yang disebut Tihar.
30
LIONMAG MARET 2020
Para penari memainkan musiknya sendiri dengan cara memukulkan buku-buku jari tangan pada permukaan tabuh Tihar sembari meliukkan badan, melangkah majumundur dan menghentak-hentakkan kaki ke tanah, atau gerakan lainnya. Gerakan tersebut dimainkan secara berulang-ulang. Pada seni tradisi, repetisi gerak umumnya bertujuan mengantar pelaku menuju alam spiritual atau trance. Tihar memegang peran yang penting dalam pertunjukan ini. Bukan sekadar penghasil bunyi dan
musik, ia menjelma dan menstubtitusi peran benda-benda lain. Ia menjadi properti penunjang cerita. Melalu kursi penonton saya membaca Tihar yang bukan alat musik, melainkan sebagai teropong atau sebagai pelantang suara, dan berbagai benda lainnya. Penulis merasa bahwa perkusi ini juga sebagai simbolisasi organ/tubuh dan individu tertentu.
Bahasa Bukan Kendala Sambil menari, lagu-lagu daerah dinyanyikan penampil dengan iringan Tihar ataupun secara akapela,
dibawakan secara solo atau menyanyi bersama-sama. Meski bagi sebagian orang bahasanya asing di telinga tetapi karena adanya gerak tubuh yang dibawakan dengan penuh penjiwaan, penonton pun dibuat larut emosinya. Apalagi saat nyanyian dibawakan sambil kedua tangan sang penari menepuknepuk dada, suara mereka bergetar, intensitas emosi makin meninggi hingga pada suatu waktu air mata pun meleleh dari salah satu penari. Presentasi koreografi tari ini total berlangsung lebih kurang satu jam. Menjelang akhir waktu, empat perempuan berbaris di tengah panggung. Sembari berkemul kain tenun mereka menyanyi. Sementara dua penari lain tampil di sudut kanan
dan kiri panggung, masing-masing dengan gerakan yang berbeda. Satu orang menari dengan mengeksplorasi Tihar dengan gerakan yang halus dan terlihat sensual, sementara seorang lainnya bergerak cepat dan energik. Sedangkan keempat orang yang berkemul kain tenun tradisional warna-warni duduk bersimpuh membelakangi penonton. Beban kehidupan tak bertambah ringan namun harapan akan masa depan yang penuh warna dan lebih baik akan selalu ada. Gedung pertunjukan selalu penuh penonton pada dua hari pentas itu. Pertunjukkan pada 6-7 Februari 2020 lalu di Teater Salihara itu adalah satu-satunya pertunjukan
perdana yang digelar di negeri sendiri. Selanjutnya IBUIBU Belu: Bodies of Borders yang produksinya didukung oleh: Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Timur (Atambua), Asia TOPA (Melbourne, Australia), SPRING Festival (Utrecht, Belanda), Teater Im Pumpenhaus (Munster, Jerman), TPAM-Performing Arts Meeting in Yokohama (Yokohama, Jepang), Komunitas Salihara (Jakarta, Indonesia), Ratnasari Langit Pitu (Jakarta, Indonesia) ini akan melangsungkan tur dunianya sepanjang tahun 2020. Mereka akan tampil di sejumlah tempat di Asia, Australia, dan Eropa. Selamat dan sukses untuk Mas Eko, para penari dan seluruh timnya. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
31
Traveling Kawaliwu
Kawaliwu Pantai pada teluk teduh yang menyajikan sumber air panas sekaligus senja yang afdal. Teks & Foto Valentino Luis
32
LIONMAG MARET 2020
S
Lokasi munculnya air panas dari Gunung Ile Mandiri.
ekeluarnya dari kota Larantuka pas azar tadi, suasana lengang menyelangkupi perjalanan ke Lewolema. Mungkin lantaran baru usai hujan, orang-orang enggan digetik bumi yang kuyup. Lagipula rute yang saya tempuh melewati ladang-ladang yang rimbun oleh pohon kelapa juga jambu mede. Tempat yang sasar yakni Kawaliwu, sebuah pantai di pesisir utara Lewolema. Apabila menilik pada peta Kabupaten Flores Timur, menuju ke tempat ini dari Larantuka sama halnya menebas leher Pulau Flores. Salah satu titik tersempit, sehingga tak butuh waktu sejam untuk berpindah dari pantai selatan ke pantai utara. “Kamu musti ke tempat itu, bila memang mendamba sore yang tenang. Bisa jadi, dialah pantai paling ideal untuk melarung senja di seputar Larantuka,� terngiang kalimat Manto de Rosary, seorang kenalan lokal. Makanya begitu mata menangkap siluet lautan, dengan berdebar saya melinyarkan sepeda motor menuruni lereng yang mengarah ke barat. Sekelebat terendus sengat aroma belerang. Oh, ini berarti sebentar lagi sampai! INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
33
Semingguan sudah berada di Flores Timur, saya ingin melakukan mapping, semacam mendata loka-loka menarik, termasuk pantai-pantainya yang umumnya masih sangat natural. Keterbukaan penduduknya menandakan kesediaan menyambut datangnya pengunjung.
Kedamaian Teluk Hading Masuk ke perkampungan Kawaliwu, jalur jalan langsung mengarah ke tepi pantai. Teluk lapang di depannya bernama Teluk Hading, nampak tenang sekali tanpa ombak. Jika dilihat dari ketinggian, lengkungan di sisi utara teluk ini bagaikan clurit. Dipagari oleh perbukitan yang tinggi-tinggi. Rimbun pohon-pohon kelapa berdesakan di beberapa titik. Saya menjuruskan sepeda motor ke selatan, mencari sudut-sudut tepat untuk mengabadikan teluk antara celah pepohonan, hingga ke ujung jalan di mana bentangan jalan aspal berakhir. Matahari mulai berwarna asfar. Di
34
LIONMAG MARET 2020
sebuah lahan yang penuh nyiur, saya melihat orang-orang memanjat dan menjatuhkan buah kelapa. “Bolehkah saya beli kelapa mudanya?� pinta saya. Awalnya mereka kebingungan, tapi kemudian menjatuhkan beberapa butir kelapa muda. Sepertinya warga di sini belum menangkap peluang bahwa pantai mereka punya daya tarik dan mereka bisa mendapat sedikit benefit dari kunjungan orang bila menjual kelapa muda yang berlimpah itu. Komunikasi singkat tentang peluang ekonomi dari kelapa muda yang saya kira belum disadari warga tersebut, membawa saya pada fakta sosial budaya yang berlaku di sana. Ternyata sebagian besar lahan di Kawaliwu berstatus tanah adat atau tanah suku, bukan milik perseorangan. Itulah sebabnya sulit bagi seseorang, secara individu untuk melakukan sesuatu di tanah adat bila tanpa kesepakatan sukunya, meskipun dia yang menggarap lahan.
Dalam kedamaiannya, Teluk Hading juga menyimpan sebuah kisah tragedi. Pada tahun 1992 gempa tektonik melanda Flores, Teluk Hading termasuk area yang dihantam tsunami.
Air Panas di Bibir Laut Satu keistimewaan Kawaliwu yang mungkin jadi godaan utama kenapa ia senantiasa didatangi, yaitu terdapatnya sumber air panas di bibir laut. Uniknya, sumber air panas ini bukan dalam wujud pemandian atau kolam yang besar. Bahkan nyaris tidak tampak oleh mata, sebab ditutupi oleh serakan batu-batu kerikil. Saban sore penduduk setempat datang sembari membawa gayung. Dengan gayung itu mereka menyingkirkan kerikil lalu membentuk kubangan-kubangan kecil. Air panas pun terkumpul di dalamnya, jernih tanpa lumpur sama sekali dan tidak beraroma belerang yang menyengat. Nama Kawaliwu sendiri berarti
(kiri ke kanan) Kubangan kecil penampung air panas yang dibuat oleh pengunjung untuk mandimandi. • Kebun kelapa rimbun di pesisir teluk Kawaliwu. • Sore hari pengunjung berdatangan untuk mandi laut sembari membuat kubangan air panas.
‘Genangan atau kubangan air belerang.’ Kemunculan air panas ini diyakini berasal dari perut Gunung Ile Padung, mengalir menyusupi bawah lereng lantas muncul tepat pada bibir laut. “Air panas dari Gunung Ile Padung mengalir ke dua haluan. Sisi selatan muncul di tepi Laut Sawu tepatnya di Oka, disebut Wai Plati. Sedangkan sisi selatan muncul di sini, Kawaliwu,” terang warga lagi. Panasnya air tergantung intensitas matahari. Siang hari hawa air mampu mencapai 45-500 Celcius, mendekati malam suhunya turun 35-400 Celcius. Di puncak musim kemarau seperti
bulan September hingga November temperaturnya lebih tinggi. Datang sore-sore adalah momen paling tepat, airnya hangat sedangkan udara sejuk. Ideal untuk berelaksasi sambil menatap matahari tenggelam tepat di tengah lautan.
Festival Nubun Tawa Karena lansekapnya yang menawan, sejak tahun 2018 Kawaliwu menjadi lokasi Festival Nubun Tawa. Gelaran ini merupakan momen menampilkan kekayaan budaya wilayah Lewolema. Bermacam
atraksi kultural seperti teater yang diangkat dari cerita rakyat setempat dipentaskan berlatar pemandangan teluk serta pantai. Tak hanya hiburan, ritual bernilai sakral pun dihelat. Masyarakat Kawaliwu punya satu tradisi khusus yang dinamakan ‘Lodo Ana.’ Ini adalah ritual inisiasi bagi anak-anak agar mendapatkan status sah dalam suku mereka. Pada hari yang telah disepakati, keluarga menggendong anak-anak mereka untuk dikukuhkan oleh para tetua adat secara massal di halaman rumah adat. Puncak Lodo Ana yakni saat anak-anak diselimuti dengan kain tenun lalu kepala mereka diperciki air kelapa. Ritual ini umumnya dilaksanakan setahun sekali. Awalnya hanya disaksikan oleh komunitas adat, namun kini Lodo Ana menarik minat pengunjung dari luar kampung. Tahun 2020 ini Festival Nubun Tawa akan dihadirkan lagi dan Kawaliwu akan kembali menyambut kedatangan banyak orang. Tempat ini akan menjentik indra lewat kesyahduan teluk dan pantainya, lewat hangat terbenam matahari serta air panasnya. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
35
Automotive Ford
Ford GT Liquid Carbon
New Special Edition
36
LIONMAG MARET 2020
Selain seluruh bodinya berbahan serat karbon yang sangat kuat, dengan tambahan tenaga mesin melampaui 13 horsepower menjadikan supercar ini unggul di kelasnya. Teks Ristiyono FOTO Dok. Ford
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
37
F
ord, pabrikan mobil yang berbasis di Dearborn, Michigan, mengumumkan peningkatan supercar Ford GT untuk tahun 2020. Peningkatan performa tersebut termasuk pada peningkatan tenaga mesin menjadi 660 tenaga kuda dan peningkatan sistem pendingin mesin. Sebagian besar kemajuan Ford GT 2020 adalah hasil dari inovasi teknologi berkelanjutan Ford, terutama pada EcoBoost® twin-turbo V6 3.5-liter GT. “Ford GT terus menjadi puncak kinerja Ford,” kata Ed Krenz, Ford Performance chief program engineer. “GT selalu menjadi ekspresi pamungkas dari inovasi balap Ford, dan seperti yang kita ketahui dari Le Mans 1966 sampai hari ini, itu berarti terusmenerus meningkatkan permainan kami untuk pelanggan kami serta mendapatkan kemenangan.”
38
LIONMAG MARET 2020
Inovasi EcoBoost Berkelanjutan Dibandingkan dengan GT supercar tahun 2017-2019, Ford GT Liquid Carbon Special Edition ini ditingkatkan tenaganya dengan tambahan hingga 13 horsepower. Mesin EcoBoost GT 2020 menghadirkan torsi yang lebih luas dan kalibrasi mesin yang direvisi plus peningkatan mekanis yang mencakup piston yang didinginkan dan kumparan pengapian berenergi lebih tinggi, berkat pelajaran yang dipetik dari edisi terbatas, khusus trek GT Mk II. Pendingin mesin tambahan dan pembaruan aliran udara mencakup saluran udara baru yang dirancang untuk meningkatkan aliran udara hingga 50 persen sementara intercooler yang lebih besar menjaga suhu udara tetap dingin, menjaga daya puncak untuk sesi suhu tinggi yang paling berat di trek. Redaman suspensi ditingkatkan dalam mode track untuk lebih meningkatkan penanganan dan kontrol bodi, terutama untuk
bagian transien kecepatan tinggi dari rangkaian jalur tertutup.
Knalpot Titanium Akrapovic Standar Baru Ford Performance juga memperkenalkan knalpot titanium Akrapovič premium sebagai perlengkapan standar untuk GT. Menawarkan keahlian khas para ahli balap terkenal, knalpot ini memberikan penghematan sembilan pon berat dibandingkan sistem sebelumnya sambil menampilkan suara sangat beresonansi berasal dari mesin EcoBoost yang lebih kuat.
Liquid Carbon Ford GT Liquid Carbon yang baru tersedia memberi penekanan pada bodi serat karbon ringan yang sepenuhnya bebas dari warna cat. Clearcoat khusus diaplikasikan pada serat karbon unik GT dalam opsi tampilan edisi terbatas ini.
“Selanjutnya dalam Ford GT ini memungkinkan kami untuk sepenuhnya menunjukkan penguasaan kami dalam bidang seni dan ilmu pengerjaan dan penyelesaian serat karbon,” kata Angus Smith, General Manager Multimatic Niche Vehicle, Amerika Utara. “Hasil kemitraan antara Multimatic dan Ford Performance ini menjadi buktinya, karena setiap GT Liquid Carbon yang menakjubkan dan unik menampilkan karakteristik dan nuansa yang melekat dalam komposit serat karbon.” Ford GT Liquid Carbon juga menghadirkan roda serat karbon sebagai perlengkapan standar. Selain itu, pemilik dapat memilih titanium lugnuts, jangkar harness balap enam titik, lima pilihan interior dan lima warna caliper. Personalisasi lebih lanjut tersedia melalui dua opsi strip over-the-top - strip tengah ganda yang ditawarkan pada Ford GT standar atau strip tunggal yang ditemukan pada Carbon Series serta tutup spion bercat opsional. Stripes dan tutup spion tersedia dalam salah satu dari tujuh warna cat standar serta palet warna yang diperluas. Untuk pertama
kalinya, fitur-fitur ini dapat dipesan secara terpisah satu sama lain. Ford Performance juga memperbarui warna GT yang ikonik dengan desain baru yang mencakup garis-garis hitam untuk membagi warna biru dan oranye yang berbeda, mengingat GT40 pemenang Le Mans 1968-69. Nomor serat karbon opsional beralih dari 9 pada model 2019 ke 6 untuk 2020, sesuai dengan mobil bersejarah yang menang, sasis No. 1075. Untuk pertama kalinya pada model heritage, roda serat karbon tersedia sebagai pengganti dari roda aluminium.
“Tim kami sangat fokus dalam memberikan mobil yang melebihi harapan pelanggan,” kata Mike Severson, Ford GT program manager. “Garis-garis hitam dan roda serat karbon sangat diminta dengan corak Gulf, jadi kami berkomitmen untuk mewujudkannya.” Pengiriman Ford GT 2020 ini sedang berlangsung, dengan penutupan produksi pada tahun 2022. (Sumber: www.media.ford.com/ content/fordmedia/fna/us/en/ news/2020/02/06/ford-gt-supercarupgraded-for-2020.html) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
39
40
LIONMAG MARET 2020
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
41
Traveling Wisata Keraton Nusantara
42
LIONMAG MARET 2020
Sisi Keindahan Keraton TekS Faisyal Foto Dody Wiraseto
Kehadiran kerajaan atau keraton memberikan nilai lebih dalam dunia pariwisata. Tak hanya wisatawan lokal, wisatawan luar negeri pun banyak yang berkunjung ke keratonkeraton yang ada di Nusantara.
Mandalasana di Keraton Yogyakarta
Suasana di Keraton Yogyakarta.
Banyak kegiatan yang bisa kita saksikan jika berkunjung ke Keraton Yogyakarta. Di sana sering ada event yang menarik. Keraton Yogyakarta memberi kesempatan kepada siswasiswi Sekolah Menengah Musik untuk tampil kemahiran memainkan instrumen tiup. Sejak pukul 09.00 WIB, para wisatawan keraton telah memadati sekeliling Bangsal Mandalasana agar dapat menyaksikan pementasan di baris terdepan. Kita juga bisa menikmati acara Garebeg, sebuah perayaan merupakan wujud perayaan hari besar Islam di keraton. Seperti halnya Garebeg di tahun-tahun sebelumnya, persiapan pembuatan gunungan telah dimulai sejak sebulan sebelum rangkaian prosesi Garebeg dimulai. Menarik memang jalan-jalan ke Keraton Yogyakarta. Memasuki Komplek Keraton, kita akan disambut bangunan Gladhag Pangurakan, yaitu gerbang utama semacam benteng pertahanan untuk bisa masuk ke INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
43
dalam keraton. Setelah melewati bangunan tersebut, kita akan memasuki bangunan utama bernama Bangsal Pagelaran atau bernama lain Tragtat Rambat. Dahulu, tempat ini merupakan tempat bertemunya abdi keraton ketika ingin menghadap Sultan. Namun sekarang, tempat ini difungsikan untuk kegiatan atau event pariwisata yang berkaitan dengan Kesultanan Yogyakarta.
Mengenang Kejayaan Deli Jika Anda jalan-jalan ke Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara – jangan lupa menyempatkan diri singgah di Istana Maimun, kerajaan Deli. Banyak yang bisa dinikmati di istana ini, selain melihat benda-benda
44
LIONMAG MARET 2020
peninggalan kerajaan, Anda juga bisa mengenal tentang seluk beluk kerajaan Melayu ini. Selain selfi, kegiatan dokumentasi yang lain di Istana Maimun, Anda bisa menyewa baju ala kerajaan dan berpose ala bangsawan di sana. Lalu berfoto ria dan posting di sosial media. Ketika memasuki ruang tamu, Anda akan disuguhi ruang takhta yang didominasi warna kuning. Ruangan tersebut biasa digunakan sebagai tempat penobatan Sultan Deli, atau acara-acara tradisional lainnya. Ukiran-ukiran khas Timur Tengah yang terdapat pada langitlangit tampak menawan. Warna kuning yang mendominasi Istana Maimun melambangkan warna Melayu, sekaligus warna kebesaran
Kerajaan Deli di Sumatera Utara. Sedangkan pengaruh Eropa terlihat dari ornamen lampu, kursi, meja, lemari, sampai pintu dorong. Satu lagi, bentuk pintu dan jendelanya lebar-lebar seperti mirip bangunanbangunan di Eropa. Pengaruh Islam bisa dilihat dari bentuk lengkung (arcade) di bagian atap yang bentuknya menyerupai perahu terbalik (lengkung persia) yang biasanya dijumpai pada bangunanbangunan di kawasan Timur Tengah. Sampai saat ini, Istana Maimun masih terawat dengan baik.
Istana Matahari Timur Masih di wilayah Pulau Sumatera, dari Istana Maimun, sekarang kita menuju Istana Siak Sri Indrapura, Riau.
(kiri ke kanan) Arsitektur Istana Maimun, Medan • Arsitektur Istana Siak Indrapura. • Istana Kutai Kertanegara. • Museum Mulawarman Kutai Kertanegara.
Dari peninggalan kerajaan ini kita bisa mengenal tentang perkembangan masyarakat Melayu. Ada beberapa peninggalan kerajaan masih terawat baik – bisa kita nikmati dan ketahui. Sebuah tugu dengan lambang Kerajaan Siak Indrapura berwarna coklat berlatar Istana Siak berdiri kokoh. Inilah identitas yang tidak akan pernah dilupakan, apalagi terletak di tengah tempat-tempat bersejarah Kerajaan Siak. Di sisinya terdapat tempat lapang untuk berkumpul warga menikmati eksotisme Sungai Siak. Kemegahan dan ciri khas Kerajaan Siak Sri Indrapura tidak pernah hilang. Jejak sejarah dan budaya kerajaan
bertransformasi menjadi daya tarik pariwisata. Istana ini sudah berubah fungsi, dari simbol kerajaan menjadi museum sejarah dan budaya. Namun, inilah bukti nyata kebesaran Kerajaan Melayu Islam terbesar di Riau. Di sini pula bisa jelas tentang silsilah sultan-sultan Kerajaan Siak Sri Indrapura yang dimulai pada 1723 M dengan 12 sultan pernah bertakhta. Desain istana mengadopsi gaya Eropa, India, Arab, serta perpaduan Melayu tradisional. Saking megahnya, istana ini pun dijuluki sebagai Istana Matahari Timur. Terdiri atas dua lantai, pada tiap sudut bangunan terdapat pilar berbentuk bulat.
Bergaya Indische Empire Di istana Kesultanan Kutai Kartanegara Anda bisa menyaksikan berbagai peninggalan kerajaan. Terdapat lebih dari 5.000 koleksi benda bersejarah di dalamnya. Koleksi benda bersejarah dengan nilai budaya yang tinggi tersimpan dengan apik dan terawat di dalamnya. Ada singgasana, yaitu tempat duduk raja dan permaisuri ini terbuat dari kayu oleh Ir. Vande Lube pada tahun 1935 yang tentu bergaya Eropa. Ada Kalung Uncal, yaitu kalung ini adalah aksesoris yang digunakan saat penobatan Sultan Kutai menjadi Raja. Prasasti Yupa INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
45
yang ditemukan di bukit Brubus. Prasasti Yupa yang asli terdapat di Museum Nasional di Jakarta. Bukan sembarang prasasti, prasasti ini merupakan bukti tertulis pertama sebagai tanda dimulainya sejarah di Indonesia yang ditulis dengan aksara Palawa dalam bahasa Sankserta. Istana Kutai Kartanegara didominasi oleh beton, mulai dari ruang bawah tanah, lantai, dinding, penyekat ruangan hingga atap bangunan. Bangunan yang memiliki gaya arsitektur Indische Empire, ini merupakan suatu komplek yang
46
LIONMAG MARET 2020
terdiri dari beberapa bangunan, yaitu Istana, makam raja-raja, pendopo, Masjid Jami’ Aji Amir Hasauddin, dan Museum Mulawarman.
Mengenal Keraton Surakarta Berkunjung ke Kota Solo rasanya kurang lengkap, apabila belum mengunjungi Keraton Surakarta. Di sana pengunjung dapat menyaksikan berbagai benda-benda peninggalan keraton dan beberapa fragmen candi yang ditemukan di Jawa Tengah. Koleksi lain, ada alat masak abdi dalem, senjata-senjat kuno yang
digunakan keluarga kerajaan, dan peralatan seni. Koleksi menarik lainnya adalah kereta kencana, topi kebesaran Paku Buwana VI, Paku Buwana VII, serta Paku Buwana X. Wisatawan pun dapat berkunjung ke Sasana Sewaka yang berada di samping museum. Saat mau masuk ke halaman Sasana Sewaka, pengunjung harus melepaskan alas kaki. Berjalan di hamparan pasir halus yang diambil dari Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo. Pengunjung dilarang mengambil atau membawa pasir halus.
(kiri) Arsitektur Keraton Surakarta. Arsitektur Keraton Kasepuhan Cirebon. (kanan) Masjid Agung Cipta Rasa
Ada menara disebut Panggung Sanggabuwana. Kabarnya, menara digunakan untuk bersemedi, dan bertemu Nyai Rara Kidul, penguasa Pantai Selatan. Selain sebagai tempat semedi, menara juga berfungsi sebagai menara pertahanan dan mengontrol keadaan di sekeliling keraton.
Kisah dari Cirebon Seperti halnya keraton-keraton yang ada di wilayah Cirebon, bangunan keraton Kasepuhan menghadap ke arah utara. Di bagian depan Keraton Kesepuhan terdapat
alun-alun – yang berfungsi sebagi tempat latihan prajurit. Di sebelah barat Keraton Kasepuhan terdapat masjid yang cukup megah hasil karya dari para wali, yaitu Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Sedangkan di sebelah timur alun-alun dahulunya adalah tempat perekonomian, yaitu pasar — sekarang adalah pasar Kasepuhan yang sangat terkenal dengan pocinya. Model bentuk keraton yang menghadap utara dengan bangunan Masjid di sebelah barat dan pasar di sebelah timur dan alun-alun
ditengahnya merupakan model-model keraton pada masa itu - terutama yang terletak di daerah pesisir. Sebelum memasuki gerbang komplek Keraton Kasepuhan terdapat dua buah pendopo. Di sebelah barat disebut Pancaratna yang dahulunya merupakan tempat berkumpulnya para punggawa Keraton, lurah atau pada zaman sekarang disebut pamong praja. Sedangkan pendopo sebelah timur disebut Pancaniti, yang merupakan tempat para perwira keraton ketika diadakannya latihan keprajuritan di alun-alun. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
47
Destination Sawahlunto
48
LIONMAG MARET 2020
Sawahlunto Kota Tambang Warisan Budaya Dunia Teks & FOTO Dody Wiraseto
Lokomotif tua E1060 yang dijuluki Mak Item dan menjadi ikon Sawahlunto. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
49
B
ayangkan Anda berada di sebuah kota di Indonesia tetapi bisa membawa angan seperti berada di Belanda. Ya, Sawahlunto adalah kota tersebut, yang akan memberikan kesan istimewa di setiap kunjungan. Kota yang pada masa pemerintahan Hindia Belanda dikenal sebagai kota tambang batu bara dan kini kota ini juga mendapat pengakuan dunia, setelah di 2019 kawasan penambangan Ombilin di kota ini diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Kota ini terletak 95km sebelah timur laut Kota Padang dan dikelilingi oleh tiga kabupaten yakni Tanah Datar, Solok, dan Sijunjung. Menuju Sawahlunto dari Kota Padang
50
LIONMAG MARET 2020
pun butuh waktu sekitar dua jam perjalanan dengan akses yang sudah terbilang bagus. Di sini, Anda masih bisa melihat bangunan-bangunan peninggalan Hindia-Belanda yang masih terjaga dengan baik hingga kini. Sisa-sisa penambangan pun jadi daya tarik tersendiri yang wajib untuk Anda telusuri. Jejak salah satu kota di dataran tinggi Minangkabau ini bermula pada tahun 1858 saat Ir. C. De Groot van Embden melakukan penelitian soal batubara di Sawahlunto. Penelitian itu didalami oleh Ir. Willem Hendrik de Greve, seorang utusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada 1867. Dalam penelitian itu terungkap bahwa di salah satu bagian Sungai Batu Ombilin mengandung batu bara sebanyak 200 juta ton. Pemerintah
kolonial pun langsung memutuskan untuk membuat kawasan itu menjadi sebuah kota yang terpisah, bernama Sawahlunto. Produksi batu bara pun dimulai 1892. Pemerintah kolonial Belanda pun membangun segala fasilitas di kota baru itu, mulai dari kantor pemerintahan, perumahan pekerja tambang, hingga hotel mewah. Tak ayal jika saat ini Sawahlunto dikenal sebagai kota tua di Sumatera Barat. Menjejakkan kaki di Sawahlunto berarti kita harus menyempatkan diri untuk menapak tilas ke akhir abad 19 hingga awal abad 20 yang ada di beberapa bangunan bersejarah ini. Di pusat kotanya, bangunanbangunan tua Belanda sudah banyak beralih fungsi. Dengan penambahan
(kiri ke kanan) Bentang Sawahlunto dilihat dari Puncak Cemara. • Salah satu bangunan tua di Sawahlunto yang berkali-kali beralih fungsi. • Lubang tambang batu bara di Loebang Tambang Mbah Soero.
beberapa patung yang menegaskan aktivitas batu bara, kesan kota tua yang sempat menggantungkan perekonomiannya pada batu bara terasa kental. Suasananya pun sejuk karena lokasi Sawahlunto sebenarnya layaknya sebuah periuk yang dikelilingi perbukitan menawan.
Napak Tilas Tambang Batu Bara Pertama Dalam balutan suasana yang menyejukan, berjalan kaki di Kota Sawahlunto terasa menyenangkan. Diatapi kabut, sore hari di Sawahlunto tidak pernah seterik di Kota Padang. Mengawali perjalanan di Sawahlunto, Loebang Tambang Mbah Soero adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Lokasi ini merupakan salah satu peninggalan bersejarah di kota ini.
Destinasi ini merupakan lubang pertama yang dibuka Belanda pada 1898. Dari lubang ini, tersimpan dengan apik sejarah pertambangan batubara di Sawahlunto di mana batubara yang dihasilkan merupakan salah satu batu bara kelas dunia. Kini di lubang ini tidak lagi beroperasi tetapi fungsinya berubah menjadi museum yang menyimpan cerita tentang dunia pertambangan di Sawahlunto.
Di ruangan utama, Loebang Tambang Mbah Suro menyimpan beberapa benda-benda peninggalan pekerja tambang zaman dulu. Mulai dari palu yang digunakan penambang, baju-baju yang dikenakan penambang, hasil batu baranya, hingga foto-foto dokumentasi bagaimana tambang ini dulu berproduksi. Tata ruangnya pun dikemas apik, sehingga membuat nyaman orang yang datang khusus untuk melihat sejarah kota ini. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
51
(atas) Area utama Loebang Tambang Mbah Soero. (bawah) Bagian dalam Museum Goedang Ransoem.
Setelah beranjak dari ruang utama, bagian lainnya yang menjadi daya tarik utama destinasi ini adalah masuk ke lubang tambang. Memasuki lubang tambang utama ini haruslah dengan menggunakan helm dan sepatu khusus. Semua perlengkapan ini sudah disiapkan oleh museum, wisatawan hanya tinggal memilih sesuai ukurannya. Sebelum memasuki area tambang, sebuah lapangan kecil dengan patung pekerja tambang zaman dulu menjadi pembuka. Kemudian dilanjutkan dengan menuruni anak tangga yang licin dengan penerangan yang seadanya, perjalanan menembus tambang batubara membuka cakrawala sejarah kota tua ini. Tambang ini memang sudah tidak beroperasi, tetapi banyak pula warga sekitar tetap menggantungkan kesejahteraannya dari batu bara, hanya saja kini dikemas sebagai cendera mata. Aneka ukiran berbahan dasar batubara jadi cendera mata menarik dari Sawahlunto ini.
52
LIONMAG MARET 2020
Kombinasi Alam dan Sejarah Tidak hanya Loebang Mbah Soero, destinasi lainnya yang akan menjadi daya tarik tersendiri di kota ini adalah Museum Goedang Ransoem yang dahulu merupakan dapur umum pekerja tambang dan dibangun pada 1918, serta Museum Kereta Api yang merupakan bekas stasiun kereta api dan salah satu koleksinya adalah lokomotif tua E1060 yang dijuluki Mak Item dan menjadi ikon kota ini. Tidak hanya wisata sejarah, Sawahlunto juga memiliki wisata lainnya yakni Waterboom dan Puncak
Cemara di mana wisatawan bisa melihat bentang Kota Sawahlunto yang diapit perbukitan menawan. Puncak Cemara jadi pilihan wisata favorit karena disini wisatawan bisa bersantai di tengah sejuknya Kota Sawahlunto. Dari sini Sawahlunto layaknya sebuah maket, dengan lokasi pengolahan tambang dan kawasan pemukiman warga yang terpisah jelas. Kota ini akan membawa suasana baru untuk sekadar bernostalgia dan mencari ketenangan yang kontras dengan suasana perkotaan besar di Indonesia.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
53
Culinary Pastry
Seni Berwujud
French Pastry
Pastry yang terlahir di Prancis turut menjadi dasar perkembangan pastry di negara lain, seperti Italia dan Jepang. Popularitasnya pun merambat hingga Indonesia. TekS Dody Wiraseto Foto dok. Lionmag Group
54
LIONMAG MARET 2020
I
novasi-inovasi pastry dunia tidak terlepas dari Prancis. Negara romantis yang terkenal dengan Menara Eiffel-nya ini adalah kiblat pastry dunia. Banyak inspirasi pastry dunia dimulai dari sini. Prancis sudah lama mengembangkan kudapan dengan sentuhan seni yang tinggi dalam bentuk pastry. Mulai dari kemunculan Marie-Antoine Careme periode 1784-1833. Sosok inilah yang memelopori La Cuisine Francaise. Pastry yang terlahir di Prancis turut menjadi dasar perkembangan pastry di negara lain, seperti Italia dan Jepang. Popularitasnya pun merambat hingga Indonesia. Kini di Indonesia sudah semakin banyak ditemui pastry Prancis baik itu di hotel hingga restoran. Namanama seperti Eclaire, Mille-Feuille serta Macaroon sudah tidak asing lagi. Prancis sebagai kiblat pastry dunia juga diamini oleh Yuri Komalasari, Assistant Pastry Chef Le Meridien
Jakarta. Semangat pastry dari Prancis pun turut menjadi inspirasi pastry chef manapun. Tidak hanya sekadar membuat kudapan untuk menemani waktu bersantai. Namun, membuat pastry Prancis layaknya seorang seniman yang sedang menggoreskan karyanya di catatan sejarah dunia. “Bagi saya sendiri, pastry adalah sebuah karya seni tinggi yang dihasilkan dari dapur. Seorang pastry chef itu layaknya seorang pelukis yang sedang menggambar. Plate adalah kanvas dan kemudian cara mendekorasi dan memberi sentuhan warna layaknya seperti sedang melukis,� ujar Chef Yuri. Dari keindahannya itu, tidak mengherankan bila pastry Prancis kian populer di Indonesia. Di samping rasanya yang manis, bentuknya pun menarik. Apalagi di era media sosial yang berkembang semakin pesat seperti ini. Tampilan menjadi daya tarik utama di samping rasa yang enak. Pastry-pastry
Prancis sebut saja seperti Eclaire dan Macaroon, selain rasa yang kian variatif, warna-warna dari topping-nya pun kian beragam dan unik.
Mille-feuille, Pastry Berlapis Nan Renyah Pada dasarnya ada beragam adonan pastry Prancis. Namun di Indonesia, umumnya yang banyak digemari adalah adonan Puff Pastry dan Choux Pastry. Adonan Choux Pastry biasa digunakan untuk membuat Eclaire. Sedangkan Puff Pastry salah satu kreasinya dalam bentuk Mille-Feuille. Masih banyak yang akan mengernyitkan dahi ketika ditanya tentang pastry ini. Mille-Feuille merupakan pastry yang terdiri dari lapisan-lapisan Puff Pastry tipis kemudian diselingi dengan custard. Karena bentuknya yang berlapis dan tipis, Mille-Feuille kerap mendapat julukan sebagai cake seribu daun. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
55
56
LIONMAG MARET 2020
Selain itu, di negara asalnya sendiri, Mille-Feuille juga dikenal dengan sebutan Napoleon untuk menggambarkan kaisar Prancis atau Neapolitan. Teksturnya yang renyah dengan cream yang manis, membuat Mille-Feuille cukup banyak digemari masyarakat Jakarta. Di Jakarta, Mille-Feuille masih terbilang sulit untuk didapatkan. Proses produksinya yang panjang membuat Mille-Feuille belum cukup familiar di cake shop ataupun bakery shop di Jakarta. Tetapi di Le Meridien, Jakarta, salah satu hotel berbintang 5 yang terletak di jantung Kota Jakarta, sudah lama menyediakan Mille-Feuille ini sebagai salah satu cake andalannya. “Mille-Feuille ini merupakan signature cake dari Le Boutique Gourmade, cake shop Le Meridien, Jakarta” ujar Yuri. Ciri khas Mille-Feuille ini adalah renyah saat gigitan pertama dan manis, didapat dari custard yang melapisi tiap lapisan Puff Pastrynya. Inilah yang menjadi kunci kenikmatan sekaligus kesulitan dalam membuatnya. “Membuat Puff Pastry agar tetap renyah itulah tantangannya, karena saat Puff Pastry tidak renyah dan teksturnya kurang berlapis-lapis hasilnya itu tidak bagus. Intinya gigitan pertama pada Mille-Feuille harus renyah” ujar Yuri.
Kesabaran & Passion Kunci Hasilkan Pastry Terbaik Karena prosesnya yang sangat detail, maka dalam membuat pastry tidak hanya sekadar keahlian, tetapi juga punya passion yang kuat. Selain dibutuhkan ketelitian, membuat pastry Prancis harus memiliki kesabaran. Yuri mencontohkan saat melakukan proses laminasi dalam membuat Mille-Feuille. Saat proses laminasi adonan dengan
butter harus perhatikan suhu si adonan itu sendiri serta waktu pertahapan. “Timing-nya harus tepat, jika tidak maka adonan akan terlalu lembek dan ketika akan dilipat bersama butter maka ia akan bercampur dengan buttersheet-nya sehingga proses laminasinya gagal,” ujar Yuri. Di Le Meridien Jakarta sendiri Mille-Feuille disajikan di Le Boutique Gourmade, yang terletak di lobi hotel. Setiap hari pembuatannya secara homemade serta fresh from the oven. Ini seakan jadi standar dalam kontrol kualitasnya. “Mille-Feuille itu harus habis hari itu juga. Jika disimpan dalam chiller maka akan berpengaruh ke tekstur Puff Pastry-nya yang jadi kurang renyah,” ungkap Yuri.
Le Boutique Gourmade sendiri merupakan cake shop dari Le Meridien, Jakarta dengan mengadopsi konsep European Pastry. Namun, di cake shop ini lebih dominan menampilkan pastry asal Prancis walaupun adapula pastry dari negara lain yang ditampilkan di sini. Selain Mille-Feuille, aneka Eclaire serta Macaroon pun jadi andalan di sini. Untuk Mille-Feuille sendiri disajikan dalam dua bentuk, yakni slice cake dan whole cake. Sedangkan untuk Macaroon, ukurannya pun juga berbeda dengan bentuk lebih besar. Sedangkan untuk Eclaire, Le Boutique Gourmade menyajikan beragam varian yang bisa dipilih sesuai selera. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
57
Culinary
Rujak Natsepa Rujak buah ini banyak dijajakan di Pantai Natsepa, Ambon, Maluku. Tidak jauh beda dengan rujak buah di kotakota lainnya. Keunikan utama rujak ini terletak pada sambal kacangnya yang ditambah pala dan pangkal buah belimbing. Buah-buahan segar dipakai untuk rujak ini, nanas, bengkoang, timun, kedondong, belimbing, pepaya, dan mangga golek khas Pulau Seram.
Camilan Khas Ambon Manise Saat kita berkunjung ke Kota Ambon, sayang rasanya jika tidak menyempatkan diri mencicipi kuliner khas “Kota Manise� ini. Berbagai camilan khasnya sangat nikmat mendampingi secangkir kopi atau teh panas saat pagi maupun sore hari. Beberapa diantaranya adalah sagu lempeng, serut kenari, dan sagu tumbu. Selain itu ada juga rujak natsepa yang akan menyempurnakan pengalaman wisata kuliner kita sambil menikmati pesona Pantai Natsepa yang begitu indah. Teks & Foto Ristiyono
58
LIONMAG MARET 2020
Sagu Lempeng Camilan satu ini terbuat dari tepung sagu. Sagu lempeng dimasak dengan cara dibakar di dalam cetakan yang terbuat dari batu atau tanah liat yang disebut forna. Sagu lempeng kebanyakan berwarna kecoklatan. Namun perkembangannya, ada juga yang berwarna merah muda agar tampilannya lebih menarik. Sagu lempeng biasanya dimakan sebagai camilan ringan dengan cara dicelup ke dalam secangkir kopi atau pun teh panas.
Serut Kenari Warna coklat menjadi ciri khas camilan khas Ambon ini. Sekilas mirip bagea, hanya saja serut kenari ini lebih renyah dan lembut saat di mulut. Kue serut ini ada dua macam yaitu kue serut kelapa dan kue serut kenari. Bahan dasar utama pembuatannya yaitu tepung sagu, kenari, gula, dan kayu manis.
Sagu Tumbu Sagu tumbu dikenal juga dengan nama Paumauido. Bahan dasar sagu tumbu ini antara lain tepung sagu kering, gula merah Saparua, dan kenari. Semua bahan ini diolah secara tradisional dengan ditumbuk dalam lesung yang terbuat dari kayu hingga semua tercampur. Selanjutnya dipilin dengan tangan dan dibungkus kertas minyak berwarna merah. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
59
Inside Cirebon
Cirebon
Punya Cerita Karena letaknya yang tak begitu jauh dari ibu kota Jakarta, Cirebon seringkali jadi pilihan banyak keluarga yang ingin berlibur sejenak dari hiruk pikuk Jakarta.
60
LIONMAG MARET 2020
C
irebon, Jawa Barat berada di pesisir utara Jawa ini lebih dikenal dengan jalur Pantura (Pantai Utara). Karena geografis, Cirebon menjadi salah satu jalur utama yang menghubungkan antara kota Jakarta –Semarang – Surabaya. Dulu, Cirebon adalah sebuah dusun kecil yang dibangun oleh Ki Gedeng Tapa. Lama-kelamaan berkembang menjadi sebuah desa yang ramai, kemudian diberi nama Caruban. Diberi nama demikian, karena di sana banyak para pendatang yang beraneka, di antaranya Sunda, Jawa, Tionghoa, dan Arab. Selama ini Cirebon banyak dikenal dengan kerajinan batik. Dan menjadi salah satu daerah penghasil kerajinan batik terbesar di pesisir Jawa. Berbicara soal Cirebon, tak hanya berbicara soal batik motif mega mendung. Daerah ini ternyata memiliki potensi pariwisata yang besar.
Objek Wisata
Untuk objek wisata bisa jalanjalan ke Keraton Kasepuhan, keraton kesultanan pertama di Cirebon yang dibangun oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II. Selain sebagai keraton tertua di Cirebon, keraton ini termegah dan paling terawat. Selesai berwisata sejarah ke keraton, perjalanan bisa dilanjutkan ke Gua Sunyaragi. Gua ini menjadi bagian dari Taman Sari Sunyaragi. Gua yang terbuat dari batu karang ini, dibuat sebagai tempat semedi para raja. Ada pula Masjid Agung Sang Cipta Rasa atau lebih dikenal sebagai Masjid Agung Cirebon. Tempat ibadah ini dibangun oleh Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga pada abad ke-15, atau sekitar tahun 1480-an. Bersamaan dengan masa penyebaran Islam di Pulau Jawa oleh Wali Songo.
Selama ini Cirebon banyak dikenal dengan kerajinan batik. Dan menjadi salah satu daerah penghasil kerajinan batik terbesar di pesisir Jawa. Berbicara soal Cirebon, tak hanya berbicara soal batik motif mega mendung. Daerah ini ternyata memiliki potensi pariwisata yang besar. Setelah itu jangan lupa singgah di Kampung Batik Trusmi, yaitu pusat industri batik di Cirebon sekaligus sebagai tempat wisata kuliner. Kampung ini terletak di Plered, Cirebon, sekitar empat kilometer di sebelah barat Kota Cirebon.
Transportasi
Ke Cirebon bisa menggunakan pesawat grup Lion Air, dan turun di Bandar Udara Internasional Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Bandar udara ini dibangun untuk melayani masyarakat yang berada wilayah metropolitan Bandung, Cirebon, dan warga Jawa Barat lain. Untuk jalur darat bisa naik bus, karena lokasi Cirebon yang sangat strategis, terletak di jalur Pantai Utara Jawa. Dilewati hampir seluruh moda transportasi yang menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Buat yang penasaran sama eksotisme Kota Cirebon – bisa naik kereta api, baik dari arah Jakarta maupun dari Jawa.
Cirebon. Hotel ini sangat nyaman untuk menjadi tempat istirahat. Ada pula Aston Cirebon Hotel & Convention Center, yang berada di Jalan Brigjen Dharsono No. 12C, Kedawung, Cirebon. Pilihan lain, ada Patra Cirebon Hotel & Convention yang berada di Jalan Tuparev No. 11 Kedawung Cirebon, Kedawung, Cirebon.
Kuliner & Belanja
Empal gentong jadi salah satu santapan khas yang wajib dicoba saat ke Cirebon. Empal gentong sendiri adalah olahan daging sapi menyerupai gulai. Uniknya, kuliner ini dimasak menggunakan gentong besar yang terbuat dari tanah liat. Hidangan lain, ada nasi jamblang dan nasi lengko. Nasi lengko terdiri nasi putih dengan potongan tempe dan tahu goreng di atasnya. Ditambah dengan taoge rebus sebagai sayurnya dan cacahan mentimun. Konon, nasi lengko merupakan makanan untuk rakyat biasa. Berasal dari kata “langka” yang berarti jarang.
Penginapan
Berhubung dekat dengan Jakarta, di Cirebon banyak hotel-hotel ternama. Ada Batiqa Hotel Cirebon yang berada di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo No. 99, Sunyaragi - Kesambi, Kesambi, INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
61
Hot Stuff
Santa Cruz Heckler
Santa Cruz Luncurkan Sepeda Gunung Listrik Seiringan perkembangan teknologi dan kepedulian manusia akan lingkungan. Keluarlah produk ramah lingkungan dan hemat energi. Begitu pula dengan Santa Cruz, mengeluarkan sepeda gunung listrik, yaitu Heckler e-Mountain bike. Santa Cruz dulu selalu konsisten dengan industri sepeda non elektrik. Sepeda gunung e-Heckler dilengkapi bateri yang kuat – hingga bisa bertahan lebih lama, yakni baterai 504Wh. Santa Cruz Heckler e-Mountain Bike tersedia dalam empat versi. (Dok foto: www. santacruzbicycles.com)
Dyson’s Lightcycle Morph
Lampu LED Pintar Desain Modern Lampu yang terang tidak menjamin untuk kesehatan mata. Untuk itu Dyson meluncurkan lampu pintar bernama Lightcyle Morph. Tidak seperti lampu pintar pada umumnya, Dyson Lightcycle Morph dirancang khusus untuk memberikan pencahayaan yang natural kepengguna secara otomatis. Hadir dengan desain yang sangat modern lampu ini membawa tiga lampu LED berwarna kekuningan dan tiga lampu LED yang berwarna kebiruan. Dyson Lightcycle Morph bisa digunakan di beragam skenario dari lampu meja, lampu ruangan, lampu membaca hingga menjadi lampu tidur. (Dok foto: www.dysoncanada.ca)
62
LIONMAG MARET 2020
Fujif ilm X-Pro3
Mirrorless Rasa Analog Fujifilm X-Pro3 mengusung sensor gambar generasi keempat, BSI X-Trans CMOS 4 APS-C dengan resolusi 26MP dan prosesor X-Processor 4 yang sama seperti yang ada di body flagship Fujifilm X-T3. Hasil fotonya dapat disimpan dalam format JPEG kualitas fine atau normal dan Raw uncompressed atau lossless compressed dalam aspek rasio 3:2, 16:9, atau 1:1. Kamera ini mampu memotret beruntun 11 fps dan sistem phase detection autofocusnya dapat bekerja di level cahaya rendah -6 EV. Performa fitur face/eye detection-nya konsisten untuk membantu menangkap portrait yang sempurna, dan baru ada fitur AF range limiter, di mana kita menentukan sendiri jarak autofocus-nya misalnya 2 atau 5 meter. (Dok foto: www.fujifilm-x.com)
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
63
Hot Stuff
Belkin
Gandeng Devialet Ciptakan Speaker Soundform Elite Belkin luncurkan Soundform Elite Hi-Fi Smart Speaker + Wireless Charger. Speaker Soundform Elite dikembangkan dalam kemitraan antara Belkin dengan merek audio kelas atas yaitu Devialet. Speaker Soundform Elite menggabungkan suara premium dan berkualitas tinggi, pengisian daya cepat nirkabel, dan integrasi dengan Google Voice Assistant. Pengguna dapat mengisi baterai telepon mereka, memutar musik, mendapatkan jawaban dan menghubungkan beberapa speaker berkemampuan Google Assistant untuk pengalaman multi-kamar yang mendalam. Mereka juga dapat mengontrol Smart Home mereka dengan kualitas suara yang sangat kuat dan jernih. (Dok foto: www.belkin.com)
Xbox One X Edisi Air Jordan
Dirancang Dengan Apik dan Detail Terinspirasi dari penampakan sneaker Air Jordan III Retro U. Xbox One X Edisi Air Jordan dibuat Microsoft, dan Nike bertepatan dengan dimulainya ajang NBA All-Star di kota Chicago. Tema Air Jordan diterapkan pada unit console, serta controller wireless. Microsoft merancangnya dengan begitu apik, dan banyak detail menarik.Dengan kombinasi warna merah dan hitam, membuat tampilan Xbox One X Edisi Air Jordan menjadi lebih menarik. Logo Jumpman hitam dibubuhkan di sisi atas. Jika lihat lebih dekat, permukaan console juga dihias elephant print (pola ala tekstur kulit gajah) khas sepatu Jordan. Skema warna hitammerah, serta logo Jumpman turut diterapkan di controller. (Dok foto: www.xbox.com)
G-Shock Gm6900g-9 Selalu Jaya Dimasanya
Silsilah jam tangan multi generasi ini sudah diakui dunia. Sampai sekarang G-SHOCK terus menciptakan jam tangan berkelas, dan tangguh dikalangan industri jam tangan. Sudah cukup panjang perjalanan G-SHOCK dalam memenuhi kebutuhan manusia dalam memahami waktu. Kini G-SHOCK menjadi jam tangan paling tangguh. G-SHOCK memperkenalkan DW6900 pada tahun 1995. Untuk mengenang kejayaan DW6900 – perusahaan ini memperkenalkan generasi selanjutnya bernama G-SHOCK GM6900G-9, yang kualitasnya jauh lebih sempurna dari generasi sebelumnya. Desainya pun demikian – ada beberapa varian warna dan yang paling spesial warna emas. (Dok foto: www.gshock.com)
64
LIONMAG MARET 2020
Samsung Galaxy Z Flip
Unggul Disegmen Foldable Layar Galaxy Z Flip terlipat secara horizontal ketimbang vertikal, sama seperti konsep yang ditawarkan Motorola Razr. Dalam posisi terlipat, ukuran Z Flip hanya sebesar dompet. Saat ia terbuka lebar, pengguna akan disambut oleh layar AMOLED 6,7 inci beresolusi 2636 x 1080 pixel. Istimewanya, layar ini tidak mengandalkan bahan polimer fleksibel seperti sebelumnya, melainkan kaca amat tipis hasil rancangan Samsung sendiri. Engselnya juga spesial. Dirancang supaya layar Z Flip bisa ditekuk secara leluasa, tidak harus terkunci pada sudut-sudut tertentu. Anggap saja Z Flip sebagai sebuah laptop mini, sebab bisa digunakan dalam posisi perangkat membentuk huruf “L�. (Dok foto: www.news.samsung.com) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
65
Postcard
Sigi
Keindahan Kota Palu dari ketinggian Berada diketinggian di atas 1000 mdpl, Matantimali ini menjadi salah satu spot kemping andalan di Kota Palu, Sigi dan sekitarnya. Tempat ini selalu ramai dikunjungi setiap akhir pekan. Dari sini, kita bisa melihat keindahan Kota Palu dengan pesona teluknya. IMRAN ROSADI PALU
66
LIONMAG MARET 2020
h
sul
esi tenga aw
01.03.2020
DO
N ES
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
I
A
I
N
67
68
LIONMAG MARET 2020
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
69
LION GROUP FLEET
SEMUA PESAWAT BARU, DIKIRIM LANGSUNG DARI PABRIK
2 UNITS AIRBUS A330-900 NEO 436 SEATS ECONOMY
3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY
67 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
37 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY
11 UNITS Boeing 737 MAX 8 180 seats economy
LION AIR: TOTAL 120 UNITS
1 Unit AIRBUS A 330-300 Total 392 Seats : 374 Seats Economy - 18 Seats Business
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 seats economy - 12 seats business
7 UNITS Boeing 737 - 800 NG
TOTAL 162 SEATS : 150 seats economy - 12 seats business
44 UNITS AIRBUS A 320-200 CEO TOTAL 156 SEATS : 144 seats economy - 12 seats business
BATIK AIR: TOTAL 58 UNITS 6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 seats economy - 12 seats business
23 UNITS Boeing 737 - 800 NG
TOTAL 162 : 150 seats economy - 12 seats business
13 UNITS ATR 72-600 MALINDO AIR: TOTAL 42 UNITS
3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY
17 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
11 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS : 150 seats economy - 12 seats business
3 UNITS Boeing 737 MAX 9 180 seats economy
THAI LION AIR: TOTAL 34 UNITS
19 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.
45 UNITS ATR 72-600 72 seats economy.
WINGS AIR: TOTAL 64 UNITS 2 UNITS HAWKER 900XP
WELCOME ABOARD
Selamat Datang
Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat. What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft.
PERALATAN ELEKTRONIK Electronic devices Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seat belt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seat belt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. Laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt is on in preparation for landing, passengers have to turn off the laptops and PDAs. BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA Dangerous goods Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. Flammable goods (such as matches), explosives (firecrackers), material containing magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought on board. MEROKOK SmokING Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during flight. There are smoke detectors in all toilets and those who break the rules will be subject to penalties. BAJU PELAMPUNG LiFe vest Jaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/ baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.
Life vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency landing on water. Please do not remove live vest from the aircraft. Passengers who steal the life vest will be punished based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undangundangnomer 1tahun 2009). MINUMAN BERALKOHOL AlcoholiC beverage Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung. LionAir does not provide alcohol on Lion Air flight service. Passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight. WANITA HAMIL PREGNANT WOMEN Usia kehamilan di atas 28 minggu diwajibkan menyertakan surat keterangan medis yang menyatakan penumpang sehat secara medis untuk ikut dalam penerbangan. Dan mengisi formulir pertanggungan risiko Form of Indemnity (FOI). Over 28 weeks women pregnant are required to include a medical certificate stating that passengers are medically fit to fly. And fill out the form of risk called Form of Indemnity (FOI). PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Travelling with kids Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. Lion Air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion Air only provides hot water for baby milk. UTAMAKAN KESELAMATAN Safety Priority • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Seat belts should always be fastened during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Luggage must be placed in the overhead lockers or under the seat in front of you.
• Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. • Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Look carefully the safety demonstration and instructions which is given by the cabin crew. BAGASI Baggage Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Goods or sharp objects should be placed in the check in bags and not allowed to be brought into the cabin. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Perhatikan berat bagasi Anda. Note the weight of your luggage : - Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Carry-on baggage not more than 7KG
40 cm
PONSEL Mobile phoneS Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. All mobile phones and electronic devices that use radio transmission are not allowed during the flight, as they can disturb system navigation and communication with local control tower.
30 cm
20 cm
foto: dok. Lion Air Group
Lion Air Group News
Pesawat Lion Air Group Bebas Corona
L
ion Air Group akan terus memastikan sterilisasi pesawat, khususnya setelah interval 3.500 jam terbang. Sterilisasi akan menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang, terutama setelah Batik Air berpartisipasi mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, untuk mencegah penyebaran virus corona. “Sterilisasi juga untuk menjamin pesawat terbebas dari kuman, bakteri, dan virus,” ujar Presiden Direktur Batam Aero Technic (BAT) I Nyoman Rai Pering di hanggar BAT di Batam, Jumat (14/2). Menurut dia, sterilisasi pesawat pun telah menjadi ketentuan internasional, khususnya setelah maskapai melayani rute internasional. Sterilisasi yang dilakukan perusahaan penyedia jasa perawatan dan perbaikan pesawat milik Lion Air Group ini bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Batam, TNI Angkatan Udara, dan pihak terkait. Lion Air Group memastikan pesawat kembali bersih dari kontaminasi virus corona yang menyebar melalui sirkulasi udara dalam kabin. “Kita lakukan penanganan spesial agar tidak ada satu orang pun terinfeksi,” kata Rai Pering. Menurut Rai Pering,
72
LIONMAG MARET 2020
Sterilisasi yang dilakukan perusahaan penyedia jasa perawatan dan perbaikan pesawat milik Lion Air Group ini bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Batam, TNI Angkatan Udara, dan pihak terkait. pesawat Airbus A330-300CEO yang dipakai Batik Air itu telah disemprot cairan multiguna pembunuh kuman, bakteri, virus, dan lainnya (disinfectant spray). Proses penyemprotan berlangsung kurang lebih 120 menit. “Pekerjaan mencakup di kabin, kokpit, dan kompartemen kargo bagian bawah pesawat,” ujarnya. Setelah sterilisasi, KKP dan TNI AU memberikan izin kepada tim BAT untuk penggantian High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter, alat penyaring sirkulasi udara dalam pesawat. “Prosedur tersebut sesuai anjuran Airbus. Sistem HEPA sangat efektif menyaring virus dalam sirkulasi udara kabin pesawat,” katanya. Menurut Rai Pering, pesawat yang telah disterilisasi akan kembali masuk hanggar sebelum akhirnya beroperasi kembali. Kepala KKP Kelas I Batam Achmad Farchanny mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan dilakukan berdasarkan Prosedur
Operasi Standar (SOP) yang telah ditentukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dia mengimbau masyarakat tak perlu khawatir penyebaran virus corona di Indonesia. Pesawat yang dipakai untuk evakuasi dari China dipastikan steril. “InsyaAllah sudah aman karena sudah disemprot disinfektan secara lengkap,” ujar dia. Corporate Communication Strategic of Lion Air Group Danang Mandala mengatakan, pesawat tersebut untuk mengevakuasi 238 WNI, termasuk lima staf KBRI di Beijing pada Sabtu (1/2). Batik Air terlibat dalam misi kemanusiaan tersebut karena memiliki teknologi cabin air filter yang mampu menyaring udara dalam pesawat, termasuk virus corona. Maskapai naungan Lion Air Group ini mendapatkan tugas dari Pemerintah Indonesia sekaligus memenuhi persyaratan Pemerintah China. Selain harus memiliki rute ke Wuhan, maskapai harus memiliki pesawat berbadan lebar untuk mengangkut banyak penumpang.
Tim Evakuasi Tuai Apresiasi dari Kementerian Luar Negeri RI
Batik Air
Terima Penghargaan Adikarya Dirgantara Adhirajasa
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan penghargaan Adikarya Dirgantara Adhirajasa kepada maskapai Batik Air dan seluruh awak kabin. Batik Air telah menyelesaikan misi kemanusiaan menjemput 238 Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan. Penghargaan diberikan langsung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada Presiden Direktur Batik Air Capt Achmad Luthfie dan seluruh awak kabin. Pemberian penghargaan disaksikan pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana dan Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait. Budi mengatakan, kebanggaan luar biasa bisa memberikan penghargaan bagi awak pesawat Batik Air. Mereka bersedia menyelesaikan misi kemanusiaan dari Wuhan ke Natuna. Menurut Budi, apa yang dilakukan merupakan pengorbanan dan menjadi contoh baik bagi maskapai lain. “Saya memberikan penghargaan Adikarya Dirgantara Adirajasa kepada perseorangan atau lembaga sebagai penghargaan untuk kerja keras menyelesaikan misi kemanusiaan itu,” kata Budi di Jakarta, Senin (17/2). Pemerintah melalui Kemenhub, kata Budi, mengucapkan terima kasih kepada seluruh instansi yang turut menyukseskan misi kemanusiaan bersama Batik Air. Budi mengatakan,
apresiasi dan penghargaan tersebut tidak sebanding dengan risiko yang ditanggung. “Ini pengorbanan yang pantas mendapat apresiasi setinggitingginya,” ujarnya. Rusdi mengatakan sangat terkejut karena pemerintah memberikan penghargaan kepada maskapai Batik Air. Menurut dia, Lion Air Group tidak akan menolak jika diberi tugas mulia lagi oleh pemerintah. “Walau kita operator swasta, tapi kita wajib terlibat dalam bela negara,” katanya. Penghargaan yang diberikan Kemenhub menjadi penghormatan luar biasa bagi Lion Air Group. Rusdi mengucapkan terima kasih atas apresiasi pemerintah. Penghargaan ini menjadi sejarah baru bagi perusahaan. “Apa yang mereka (kru) lakukan, saya rasakan itu dihargai pemerintah,” ujar Rusdi.
Selain mendapat penghargaan dari Kemenhub, Batik Air juga mendapat apresiasi dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI. “Terima kasih pada Batik Air dan seluruh kru yang bertugas,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat menyambut tim evakuasi di Gedung Kemlu, Jakarta, Selasa (18/2). “Ucapan juga secara khusus saya sampaikan kepada masyarakat di Natuna yang menerima saudara kita selama 14 hari masa observasi,” kata Retno. Kendati demikian, Retno mengatakan, tugas menyelamatkan WNI di luar negeri belum selesai. Menurut Retno, masih ada WNI yang memerlukan perhatian pemerintah, terutama dalam kasus corona. Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan, seluruh awak kabin Batik Air yang tergabung dalam misi kemanusiaan telah dinyatakan bebas corona. Jika pemerintah kembali meminta bantuan untuk evakuasi lanjutan, Danang memastikan Lion Air Group siap mendukung hal tersebut. Kesiapan juga terkait misi kemanusiaan lain. “Pasti kami akan menjalankan misi yang ditugaskan Negara,” kata Danang. Pilot Batik Air Captain Destyo Usodo juga memastikan kesiapannya jika pemerintah kembali mempercayai Batik Air menjalankan misi kemanusiaan, seperti melakukan evakuasi lanjutan WNI di Negara lain, termasuk China.
(atas) Menteri Perhubungan Budi Karya memberikan penghargaan Adikarya Dirgantara Adhirajasa kepada 18 kru Batik Air yang diterima Presiden Direktur Batik Air Capt Achmad Luthfie di Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin (17/2). (bawah) Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbincang dengan pilot Batik Air yang juga anggota Tim Aju, Captain Destyo Usodo saat acara penyambutan tim evakuasi WNI dari Wuhan di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta (18/2). (foto-foto: Aulia Rachman - Harian Nasional) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
73
Lion Air Group News
Mengenang Misi Kemanusiaan Tim
B
andara Internasional Tianhe Wuhan, Hubei, China, sepi bak kota mati tak berpenghuni. Airbus A330-300CEO yang diterbangkan dari Jakarta untuk misi kemanusiaan, diparkir dengan kondisi standby menjemput 238 WNI untuk pulang di Tanah Air. Tak ada orang berlalu lalang di sekitar bandara dan lapangan parkir. Hanya petugas darat lengkap dengan alat pelindung diri (APD) berstandar khusus, yang bisa beraktivitas. Kegiatan mereka juga dibatasi, hanya untuk mengakomodasi kebutuhan penerbangan Batik Air ID8619 yang menunggu evakuasi WNI itu. Senior Flight Attendant (FA) David Setiawan berkisah, sebanyak 18 kru yang terdiri dari pilot, awak kabin, dan engineer juga menggunakan APD lengkap dengan sarung tangan. Mereka diminta tidak melakukan kontak langsung dengan WNI yang dievakuasi,
74
LIONMAG MARET 2020
Batik Air
sampai pesawat kembali mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam. Seluruh kebutuhan kru kabin disampaikan melalui radio pesawat yang dihubungkan langsung ke petugas darat Bandara Wuhan. Tak seorang pun dari mereka diizinkan turun, kecuali engineer yang bertugas mengecek kelaikan pesawat. “Kebutuhan kami diantar ke pesawat oleh petugas darat bandara dalam keadaan tertutup rapi,” ujar David. Lebih dari lima jam menunggu WNI boarding ke dalam pesawat setelah pesawat mendarat di Bandara Wuhan. Seluruh awak kabin mempersiapkan kebutuhan penerbangan dengan standar operasi khusus. Jika biasanya awak kabin mempersiapkan makanan dan minuman saat penumpang duduk dan pesawat lepas landas dengan sempurna, kali ini sebelum WNI yang dievakuasi tiba, makanan telah ditaruh di tiap kursi.
“Agar para awak kabin menghindari kontak langsung dengan WNI dari Wuhan, walau mereka sudah melakukan lebih dari tiga kali pengecekan kesehatan dan dinyatakan tidak tertular,” kata David. Standar itu sudah disampaikan kepada seluruh awak kabin sebelum penerbangan Jakarta-Wuhan. Prosedur tetap dari negara, awak kabin tidak melayani penumpang melainkan personel TNI AU yang telah terlatih menangani orang dengan kemungkinan tertular penyakit berat. Suasana dalam kabin berubah haru ketika satu per satu WNI mulai masuk, sambil dilakukan pengecekan kesehatan ulang oleh tim Kementerian Kesehatan yang ikut dalam penerbangan. Tidak sedikit dari WNI yang dievakuasi mengeluarkan air mata sambil mengucapkan terima kasih. “Mereka sangat terharu ketika saya mengumumkan ‘Selamat datang
di pesawat Batik Air Airbus A330300CEO. Penerbangan ini akan membawa bapak ibu ke Tanah Air’. Mereka langsung histeris menangis tanda haru, tahu dijemput pulang,” tutur David. Bukan tugas mudah bagi pramugari melakukan evakuasi orang-orang dari negara dengan risiko penyakit menular berat, yang potensi besar hingga kematian. Sebab pramugari adalah orang pertama menyambut penumpang sejak dari pintu pesawat. Namun David dan 11 awak kabin lain bertekad menerima tugas tersebut, untuk membantu seluruh saudara-saudara kita di Wuhan untuk pulang ke Indonesia. Tidak ada rasa takut dan ragu. Seluruhnya menerima tugas dengan ikhlas. “Setelah orangtua berpesan untuk ikuti saja prosedur dari pemerintah, saya semakin bertekad menjalankan tugas ini,” ujar David. Batik Air IID-8619 dengan registrasi PK-LDY berangkat pada 04.30 waktu Wuhan dan mendarat normal di Batam pukul 08.30 WIB. Seluruh kru dan penumpang dalam penerbangan misi kemanusiaan dari Wuhan itu, tak langsung pulang ke rumah masing-masing. Mereka dikarantina selama 14 hari di Natuna, oleh Kementerian Kesehatan dan TNI. Mendengar kata karantina, begitu menakutkan. Seolah seluruh kru dan penumpang akan diisolasi tidak layak lantaran khawatir pulang membawa penyakit menular COVID-19. Tak seseram namanya, karantina di Natuna justru sangat menyenangkan. David mengatakan, di sana kru dan WNI dari Natuna hidup sehat, makan tepat waktu, olahraga teratur tiap pagi dan sore, bahkan dihibur
Bukan tugas mudah bagi pramugari melakukan evakuasi orang-orang dari negara dengan risiko penyakit menular berat, yang potensi besar hingga kematian. Sebab pramugari adalah orang pertama menyambut penumpang sejak dari pintu pesawat. TNI dengan berkaraoke bersama pada malam harinya. “Tidak ada karantina yang kami bayangkan, kami justru bahagia,” katanya. Pilot In Command (PIC) dalam penerbangan tersebut Capt Destyo Usodo mengaku, karantina adalah momen paling membahagiakan dalam hidupnya. Dia bisa mengenal satu sama lain dan berbagi cerita pengalaman. Anggota TNI dan tim Kemenkes memperlakukan mereka dengan sangat baik dan layak. “Kami jadi lebih dekat dan sangat merasa kekeluargaan,” ujar dia. Mereka justru sedih ketika masa karantina selesai. Mereka berkomitmen terus menjaga komunikasi yang baik, agar ke
depan bisa menjadi cerita menarik bagi anak-anak bangsa dan seluruh masyarakat Indonesia. Direktur Utama Batik Air Capt Ahmad Luthfie mengaku bangga kepada seluruh kru dan awak kabin yang sukses menyelesaikan misi kemanusiaan itu. Kebanggaan luar biasa memiliki karyawan yang berhati mulia dan mau membantu menyelamatkan WNI dari penyebaran COVID-19 di Wuhan. “Ke depan, Batik Air terus menanamkan jiwa kemanusiaan dan kepahlawanan bagi seluruh kru. Agar jika kembali mendapatkan tugas misi kemanusiaan, seluruh kru siap,” katanya.
(kiri) Pilot In Command (PIC) Capt Destyo Usodo dan Senior Flight Attendant (FA) David Setiawan di kokpit Pesawat Airbus 330-300CEO. (kanan) Pesawat Airbus 330-300CEO dengan registrasi PK-LDY Batik Air berada di Bandara Hang Nadim, Batam, setelah mendarat dari Wuhan, China. - foto-foto: dok. Lion Air Group INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
75
Batik Air Buka Lagi
foto: dok. Lion Air Group
Rute CengkarengBanyuwangi
Batik Air Siap Operasikan A320-200 NEO Pesawat Airbus A320-200 NEO pertama Batik Air tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Pesawat diterbangkan dari pabrikan di Toulouse, Prancis dengan status tanpa awak kabin. Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala mengatakan, pesawat mendarat mulus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (2/2) pukul 12.15 WIB. Pesawat transit di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Sabtu (1/2) malam. Pesawat A320NEO membawa kru Capt Memed Alibasah sebagai pilot dan Copilot Capt Tri Widyatmoko. Dua kru lainnya Jason dan Fairuz Ramdhanu Halinta sebagai Flight Officer (FO). Saat pesawat tiba disambut penyemprotan air ke badan pesawat. Manajemen Batik Air juga menyambut di lapangan parkir pesawat. Batik Air menyampaikan rasa bangga menyambut kedatangan Airbus 320-200 NEO dan memperkenalkan pesawat terbaru. Airbus 320-200 NEO Batik Air akan digunakan untuk pengembangan bisnis ke berbagai rute, penambahan frekuensi terbang, serta pembukaan rute baru domestik dan internasional.
Banyuwangi Gelar Kompetisi BMX Internasional Banyuwangi International BMX Competition kembali digelar 4-5 April 2020 di Sirkuit Internasional Muncar, Banyuwangi. Ajang sport tourism ini akan diikuti para rider BMX internasional. Banyuwangi adalah satu dari enam kota di Asia yang ditunjuk federasi balap sepeda dunia (UCI) menggelar kelas Hors Class. Di kelas tersebut, mereka berlomba mencuri poin tinggi untuk menuju Olimpiade Tokyo 2020. Bagi yang ingin menyaksikan keseruan, dan mendapatkan hiburan berkelas, datang dan saksikanlah Banyuwangi International BMX Competition.
76
LIONMAG MARET 2020
Batik Air kembali membuka rute CengkarengBanyuwangi. Kota di Timur Jawa ini menyimpan banyak potensi pariwisata. Namun belum banyak maskapai yang membuka penerbangan langsung rute JakartaBanyuwangi. Presiden Direktur Batik Air Achmad Luthfie mengatakan, Batik Air membuka penerbangan langsung JakartaBanyuwangi melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai 19 Februari 2020. Batik Air menjadi maskapai pertama dan satu-satunya yang melayani rute Jakarta-Banyuwangi. Rute ini pernah dibuka tahun lalu. Namun peminatnya sangat sedikit sehingga terpaksa ditutup hingga permintaan kembali membaik. Batik Air, kata Luthfie, kini siap membuka rute tersebut karena permintaan wisata ke Banyuwangi melonjak tajam. “Kami riset dan terus bertumbuh tiap waktu,” ujarnya. Penerbangan JakartaBanyuwangi akan tersedia pukul 08.45 WIB dari Bandara Internasional SoekarnoHatta dengan nomor ID6590. Pesawat dijadwalkan mendarat di Bandara Blimbingsari Banyuwangi pukul 10.35 WIB. Penerbangan sebaliknya lepas landas dari Banyuwangi pukul 11.15 WIB dan dijadwalkan tiba di Jakarta pukul 12.55 WIB. Batik Air akan menggunakan pesawat Airbus A320ceo dengan konfigurasi 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi.
TERBANG LANGSUNG SETIAP HARI (PP)
JAKARTA-BANYUWANGI JAM 8.45 - 10.35 (ID 6590)
BANYUWANGI - JAKARTA JAM 11.15 - 12.55 (ID 6591)
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
77
SSQ
Our Flight Attendants are Here to Ensure Your Safety and Well Being
Awak Kabin Kami Ada Untuk Memastikan Keselamatan dan Kenyamanan Anda Kami mengutamakan Keselamatan Anda
Keselamatan penumpang adalah hal terpenting bagi operasional Lion Air Group. Baik kebijakan internal kami maupun tuntutan regulasi mengharuskan adanya perhatian tertinggi terhadap keselamatan penumpang dan operasi penerbangan. Awak kabin kami telah terlatih dengan baik dan bertanggungjawab untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang ketika terbang bersama kami. Mungkin ada saatnya dimana awak kabin mengingatkan penumpang untuk menaati peraturan yang berlaku, oleh karena itu kami meminta kerjasama dari semua pihak untuk memastikan tingkat keselamatan tertinggi tetap terjaga di penerbangan kami. Dalam setiap keadaan darurat, mohon agar dapat mematuhi instruksi dari Kapten Pilot dan awak kabin. We look after Your Safety Passengers’ safety is of outmost importance to Lion Air Group’s operations. Both our Internal Policies and Regulatory requirements demands the highest level of attention to safety for our passengers and our flight operations. Our flight attendants are well trained and are responsible to ensure each and every passenger’s safety while they are on-board our planes. There may be occasions that our flight attendants will remind passengers on compliance to strict regulatory requirements and we seek everyone’s cooperation to ensure that the highest level of safety is maintained on our flights. In all cases of emergencies, please strictly follow the instructions of your Captain and Flight Attendants. For your Comfort In Lion Air Group, we take huge pride in ensuring that our passengers’ travel needs are well taken care of, reflecting our special Indonesian hospitality and service. Our Flight Attendants are responsible to ensure that all on-board safety and cabin operational processes are fully complied with in a timely manner. We ask for your understanding in the rare occasion when a request is not immediately responded to. For inflight Sales, our Flights Attendants will assist you if you require any inflight sales items. Please do inform our Flight Attendants in advance of your needs. Have a pleasant flight with us.
Demi Kenyamanan Anda
Di setiap maskapai anggota Lion Air Group, kami merasa bangga untuk dapat memenuhi kebutuhan dan kenyamanan penumpang, sebagai cerminan keunikan karakter keramahan Indonesia dan pelayanan yang kami miliki. Awak kabin kami bertugas memastikan semua proses keselamatan dan operasional di kabin pesawat telah terpenuhi dan diselesaikan tepat waktu. Kami memohon pengertian Anda apabila; walaupun jarang terjadi; kami tidak segera dapat memenuhi permintaan Anda ketika bertugas. Awak kabin kami juga akan membantu Anda apabila Anda ingin membeli barang yang ada di katalog penjualan kami. Mohon beritahukan terlebih dahulu awak kabin kami barang yang Anda butuhkan agar kami dapat sediakan. Selamat menikmati penerbangan bersama kami.
Capt. Aric Oh Managing Director of Safety & Quality Lion Air Group
80
LIONMAG MARET 2020
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
81
KIDZONE
82
LIONMAG MARET 2020
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
83
84
LIONMAG MARET 2020
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
85
LION AIR ROUTE MAP
LION AIR GROUP INTERNATIONAL ROUTE MAP
Magazine
NEWS
“
Dream & Kanomas Group
Muhammad Umar Bakadam adalah Vice President Dream Group, Beliau merupakan Provider Visa Terbesar di Dunia dan juga PTA untuk maskapai Lion Air Group
Pilihan Umroh dengan harga terbaik, Empat Kota Besar Jakarta, Bandung, Surabaya dan Makassar menjadi kekuatan kami, diluar dari kantor cabang dan perwakilan kami di lebih dari 30 Kota Besar di Indonesia
Kami memberikan pelayanan yang Aman, Nyaman, dan Amanah.
PACKAGE
PAKET UMRAH
Exclusive
from | Rp
09 Days
25,000,000 *Harga Quad Room
PAKET UMRAH
Signature
from | Rp
PAKET UMRAH
Turkey
09 Days
28,000,000
from | Rp
*Harga Quad Room
Hotel Makkah Tower *5 - Makkah Hotel Frontel Al Harithia *5 - Madinah
Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Shaza *5 - Madinah
Direct Flight to Madinah
Direct Flight to Madinah
38,500,000 *Harga Quad Room
Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Shaza *5 - Madinah Hotel Pullman *setaraf - Istanbul Hotel Almira *setaraf - Bursa Hotel MDC Cave *setaraf - Cappadocia Direct Flight to Madinah
09 Days
Ramadhan
from | Rp
14 Days
Syawal
39,000,000 *Harga Quad Room
Hotel Dar Al Gufran *5 - Makkah Hotel Shaza *5 - Madinah Direct Flight to Madinah
from | Rp
09 Days
28,500,000 *Harga Quad Room
Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Shaza *5 - Madinah Direct Flight to Madinah
CONTACT Kantor Pusat : Gedung Dream House Jl. Matraman No.7 , Kebon Manggis Jakarta Timur 13150
call 021 - 2138 1090 Group of
GROUP
Kantor Cabang Makassar : Jl. Sultan Alauddin No.105G, Mannuruki, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221
Kantor Cabang Bandung : Gedung Dream Tour Jl. Lengkong Kecil No.7 , Paledang Lengkong, Bandung Jawa Barat 40261
Kantor Cabang Pekanbaru : Jl. Ariin Ahmad No.90 C Tangkerang Tengah Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau
call 0411 - 368 1116
call 022 - 2054 6868
call 0761 -
Sponsored by
670 535
90
LIONMAG MARET 2020