LIONMAG MEI 2019

Page 1

AUTOMOTIVE 2020 Jeep Gladiator - The Most Capable Mid-Size Truck

The Inflight Magazine of Lion Air

Ekses Viral

Hutan De Djawatan Pantai Oa Antara Teluk & Tanjung

TIDAK DIBAWA PULANG

MEI 2019




Contents

Mei 2019 140.14

18.

Contents

18

Traveling Flores Timur

24

Travel Sketch Semarang

28

Traveling Bali

54.

36

Traveling Banyuwangi

42

Automotive Jeep

50

Destination Jakarta

54

36.

42.

Destination Yogyakarta

56

Inside Banten


COMMITMENT TO SERVICE EXCELLENCE & HSE

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

3


Contents

64.

62. 58.

Regular

Lion Air Section

10

70

News Around

Aircraft Fleet

16

71

Leisure

Welcome Aboard

64

74

Hot Stuff

Info

58

78

Culinary

Route Map

68

80

Postcard

KidZone

86

Lady in The Air

86.



Cockpit’s Note

President Director Rudy Lumingkewas

Lion Air Group Terus Menambah Armada Pesawat Pelanggan yang budiman, Lion Air Group yang menaungi maskapai Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air terus berupaya meningkatkan pelayanan transportasi udara kepada pelanggan semua. Salah satunya upaya menambah jumlah armada pesawat baru yang didatangkan langsung dari pabriknya. Dengan terus bertambahnya jumlah armada pesawat ini, kami berharap akan semakin memperkuat dan mempermudah menjangkau seluruh pelosok tanah air, bahkan juga memperluas rute internasional. Dengan demikian akan mempermudah mobilitas pelanggan sekalian. Perhatian kami tidak hanya pada penambahan jumlah pesawat baru saja, secara menyeluruh kami terus tingkatkan kualitasnya guna memberi pelayanan yang terbaik. Kami terus berupaya membuka rute baru dan menambah frekuensi terbang pada rute yang sudah ada. Selain itu, kami juga meningkatkan performa ketepatan waktu penerbangan (On Time Performance/OTP). Pada periode JanuariMaret 2019 tingkat ketepatan waktu Lion Air mencapai 85,97 persen. Dengan pencapaian ini, kami berharap pelanggan sekalian merasa nyaman dan aman terbang bersama kami. Pada kesempatan ini keluarga besar Lion Air mengucapkan “Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1440 H”, kepada seluruh pelanggan yang menjalankannya. Terimakasih atas kepercayaan pelanggan sekalian, selamat menikmati penerbangan Anda.

Director of Operation Capt. I Putu Wijaya Director of Technics Muhammad Rusli Director of Commerce Achmad Hasan Director of General Affairs & Finance Edward Sirait General Manager Service Ari Azhari Corporate Legal Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.

Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Ristiyono, Faisyal, Riman Saputra N, Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Sahman Ahmad Tjambolong, Fernandito Haka (Bali) Art Director Gerald Manuel Wangsasaputra Illustrator & Designer Richard Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif Finance & Administration Ade Kristanti, M. Zaky, M. Solichin

Salam,

Rudy Lumingkewas President Director Lion Air

Beragam informasi tentang dunia traveling dan lifestyle di Lionmag ini bisa dibaca di www.lionmag.net

www.issuu.com/lionmagazine

6

Director of Safety and Security Capt. Eduard Kallisto Pardede

LIONMAG INFLIGHT MAG

LIONMAG MEI 2019

Advertising Hotline Lionmag: 0821 10 88 22 00 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com

Issn: 1979-4185

www.lionmag.net


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

7


FOTO: DODY WIRASETO.

EDITOR’S NOTE Edisi kali ini kami menyajikan beragam informasi tentang destinasi wisata di alam terbuka yang ada di timur Indonesia. Keindahan Pantai Oa di Flores, Nusa Tenggara Timur mampu menjadi permata baru destinasi wisata Indonesia. Pantai yang terletak di teluk dan tanjung dengan panorama memikat. Destinasi selanjutnya berada di Bali. Pantai Kelan yang jadi salah satu pantai terbaik untuk menikmati matahari terbenam di Pulau Bali. Lokasi pantai yang berbatasan langsung dengan bandara serta memiliki pasir pantai berwarna putih halus serta gradasi warna yang menawan. Dari wisata yang menawan, pilihan perjalanan bisa dilanjutkan menelusuri jejak sejarah kota Semarang. Beberapa destinasi bersejarah di sini sudah jadi destinasi wisata utama yang favorit bagi wisatawan. Cerita sejarah di balik Kota Semarang diabadikan dalam travel sketch yang kreatif.

Perjalanan berikutnya kami mengajak Anda untuk melihat wisata di timur Jawa, yakni De Djawatan Benculuk, Banyuwangi. Pohon-pohon ikonik yang menjadi primadona baru di Banyuwangi. Selain itu di bagian automotif, kami menginformasikan tentang 2020 Jeep Gladiator mobil sporty nan futuristik yang juga sarat dengan teknologi mutakhir. Senyum Sandra Ayu Nita Sembiring, pramugari Lion Air menjadi penutup kita kali ini.

Makhfud Sappe


Now Open

IBIS STYLES JAKARTA TANAH ABANG From IDR 505.124++ / Room / Night* *Terms and Conditions Apply

BOOK NOW FOR THE BEST PRICE AT ACCORHOTELS.COM


Lion Air Group News

Donor Darah Lion Air Care menjalankan program terjadwal donor darah yang menjadi program setiap tiga bulan di pusat Lion Air Group, Balaraja. Total pendonor berjumlah 85 orang, terbagi dalam beberapa golongan darah. Hasil dari donor diserahkan kepada PMI yang nantinya akan di distribusikan kepada beberapa rumah sakit di daerah Tangerang.

Lion Air Group

Kenalkan Dunia Penerbangan kepada Anak-Anak Dalam rangka perayaan Hari Kartini, Lion Air Care sebagai divisi yang fokus pada aktivitas dan program sosial mengadakan kegiatan pendidikan bertemakan “Terbang Tinggi” #akupastibisa kepada 60 anak berusia 4-6 tahun. Acara dilakukan di TK Tunas Elok, Balaraja, Tangerang, Banten. Lokasi acara ini berdekatan dengan pusat pelatihan (training center) Angkasa Training Center, Lion Boga, mess/ perumahan awak kabin dan perkantoran Lion Air Group di Balaraja. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan nilai lebih bagi anak-anak dan sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Acara ini menanamkan tiga konsep yaitu nilai historis – mempunyai semangat tinggi dan menghargai seperti salah satu tokoh nasional Raden Ajeng Kartini sebagai pelopor kebangkitan kaum perempuan, nilai edukasi – memiliki cita-cita dan berkeinginan kuat ditempuh dengan terus belajar dan berkarya, nilai sosial budaya – penuh rasa percaya diri,

10

LIONMAG MEI 2019

memperkenalkan keragaman lokal Indonesia dengan mengenakan baju adat berbagai daerah. Ketiga pramugari Lion Air Group telah melakukan aktivitas lengkap yang diharapkan cukup memenuhi rasa ingin tahu anak-anak seputar penerbangan. Mereka membagikan pengalaman secara unik, melakukan pengenalan jenis pesawat udara seperti mewarnai, membaca, membuat pesawat dari kertas, permainan dan peragaan busana yang dikemas dalam perlombaan atraktif. Hal ini bertujuan menggugah minat pada anak terhadap penerbangan, membantu menciptakan kreativitas dan meningkatkan semangat berkompetisi positif. Lion Air Group berusaha memberikan layanan terbaik bagi setiap penumpang termasuk anakanak. Selama ini, Lion Air Group memiliki dan memfasilitasi layanan “Unaccompanied Minor/ UM”, kategori anak-anak yang berpergian menggunakan pesawat udara yang tidak ditemani oleh orang tua atau saudara (tanpa pendamping). Kriteria UM ialah pembatasan usia antara 6-12 tahun.

Lion Air Care mengharapkan dapat berkontribusi dalam menyumbangkan kebaikan berupa donor darah bagi masyarakat yang membutuhkan. Donor darah telah menjadi kampanye Lion Air Group dalam hal meningkatkan dan menjaga kesehatan, memperkuat jiwa sosial dan kepedulian terhadap sesama.


BOOK NOW FOR BEST DEAL ON

dafamhotels.com

BUSINESS • LEISURE • FAMILY • EVENTS “Creating service that inspired by Indonesian hospitality culture” VISIT US AT

Jakarta • Semarang • Surabaya • Yogyakarta Pekanbaru • Pekalongan • Lubuklinggau • Bandung • Cilacap • Purwokerto • Kebumen • Jember • Bali • Banjarbaru • Gili Air, Lombok • Ternate OPENING SOON IN 2019 Kayangan Villa Ubud, Bali • Hotel Dafam Wonosobo • Dafam Express Jaksa Jakarta • Dafam Express Purwokerto

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

11


Lion Air Group News

Lion Air

Buka Rute Samarinda-Yogyakarta Maskapai Lion Air memulai penerbangan perdana rute baru non-stop Samarinda ke Yogyakarta pergi pulang (PP) dengan frekuensi sekali sehari pada 5 April 2019. Lion Air nomor penerbangan JT-869 lepas landas dari Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur (AAP) pukul 11.50 WITA, dan mendarat sempurna di Bandar Udara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta (JOG) pukul 12.35 WIB. Rute sebaliknya, Lion Air nomor JT-868 berangkat dari Yogyakarta pukul 13.10 WIB dan mendarat pukul 16.00 WITA di Samarinda. Pada penerbangan perdana ini, Lion Air mengoperasikan pesawat terbaru Boeing 737-900ER registrasi PK-LPY. Lion Air juga mencatatkan tingkat ketepatan waktu (on time performance/ OTP) periode Januari - Maret 2019 mencapai 85,97 persen dengan total frekuensi terbang 36.000 per tahun atau rata-rata 400-420/hari. Pencapaian ini menunjukkan, rata-rata kinerja Lion Air tertinggi dibandingkan tahun lalu yang rata-rata hanya 65-70 persen. “Data tersebut merupakan ketepatan pesawat saat kedatangan atau keberangkatan, dalam waktu kurang dari 15 menit dari jadwal yang ditentukan,â€? kata Corporate Communication Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro. Menurut Danang, penghitungan dilakukan berdasarkan laporan Integrated Operation Control Center (IOCC) Lion Air Group, secara real time pada triwulan pertama 2019.Â

12

LIONMAG MEI 2019

Lion Air Group Siapkan Rute ke Bandara Baru Yogyakarta Seluruh penerbangan internasional Lion Air Group dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta dan Adi Soemarmo Solo, akan dipindah ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulonprogo. Corporate Communication Strategic of Lion Air Group Danang Mandala mengatakan, melalui Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Lion Air Group mengoperasikan penerbangan umrah ke Jeddah/Madinah. Penerbangan umrah sangat dimungkinkan masuk ke Bandara Internasional Yogyakarta, lantaran potensi penumpang yang besar. Potensi lain yang dikembangkan adalah penerbangan Malindo Air dari Kuala Lumpur. Selama ini Malindo Air melakukan penerbangan langsung ke Medan, Bandung, Jakarta, dan Denpasar. Rencananya akan dikaji untuk masuk ke bandara baru itu. Thai Lion Air juga berencana terbang langsung ke Yogyakarta setelah penerbangan internasional di Bandara Kulonprogo diresmikan. Lion Air Group optimistis, berkat kolaborasi berbagai instansi dan pelaku bisnis, rute internasional di Yogyakarta akan terus tumbuh. Mengingat, Yogyakarta menjadi salah satu destinasi paling diminati wisatawan dari dalam dan luar negeri. Lion Air Group akan Terima 24 Pesawat Lion Air Group sepanjang tahun ini akan menerima 24 pesawat dari Airbus, ATR, dan Boeing. Pesawat itu akan dialokasikan merata untuk Lion Air, Wings Air, Batik Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air. Airbus akan mengirim pesawat jenis A320200CEO, A320-200NEO, dan A330-900NEO. Jenis A320200CEO akan dikirim sebanyak 9 unit. Tiga unit di antaranya untuk Batik Air, enam lainnya akan dialokasikan bagi maskapai lain. Satu pesawat lainnya untuk Batik Air berjenis Airbus A320-200NEO. Pesawat berbadan besar pun akan diterima Lion Air Group, yaitu Airbus A330-900 NEO sebanyak empat unit. Dua pesawat akan dialokasikan untuk Lion Air dan sisanya untuk Thai Lion Air. Wings Air juga akan menerima tiga dari 9 armada ATR 72-600. Sementara Boeing, tahun ini hanya akan mengirim satu pesawat jenis B737-MAX 9 yang rencananya digunakan Thai Lion Air. Pengiriman pesawat pesanan Lion Air Group masih sesuai rencana. Jadwal sudah disusun sejak awal penandatanganan perjanjian pemesanan pesawat antara pabrikan dengan Lion Air Group.


KEMBALI COOL TANPA BATUK BERDAHAK

URUSAN BATUK, INGAT KONIDIN

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR Tersedia di :

13


NEWS AROUND

Dolan Bareng Alana Yogyakarta

Thai Lion Air

Buka Rute BangkokShenzhen Thai Lion Air membuka rute baru ke Shenzhen. Penerbangan dilayani setiap hari dari Bandara Don Mueang, Bangkok mulai 16 April 2019. Penerbangan Bangkok-Shenzhen pukul 23.00 waktu setempat. Dari Shenzhen-Bangkok pukul 03.30 waktu setempat. Thai Lion Air telah terpilih sebagai CAPA Asia Pasific Low-Cost Airline of the Year 2018 kategori perkembangan cepat dan berhasil menjalankan strategi menjadi maskapai penerbangan murah (LCC) kedua terbesar dan pertumbuhan pasar tercepat di Asia. Sebelumnya mendapatkan Now Travel Awards for Asia’s Top Budget Airlines 2018-2019.

Tunjukkan Boarding Pass, Dapatkan Diskon 50% Lion Air Group bekerja sama dengan Hotel 88 dan Luminor Hotel memberikan diskon hingga 50% kepada penumpang Batik Air, Lion Air, dan Wings Air yang menginap di jaringan hotel tersebut. Untuk mendapatkan diskon tersebut penumpang hanya perlu menunjukkan boarding pass pada resepsionis hotel. Promo ini berlaku untuk jaringan Hotel 88: Mangga Besar 120, Mangga Besar VIII, Mangga Besar 62, Grogol, Kedoya, Tendean, Fatmawati, Bekasi, Embong Malang, Embong Kenongo, Kedungsari, Jember, dan Kopo. Juga berlaku di jaringan Luminor Hotel: Pecenongan, Jambi, Jemursari, Sidoarjo, dan Jember.

14

LIONMAG MEI 2019

Rute Baru Malindo Air Malindo Air meluncurkan rute baru internasional, yakni Langkawi ke Phuket yang dilayani setiap Selasa, Kamis dan Minggu serta Johor Bahru ke Guangzhou setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. Penerbangan berangkat dari Bandara Internasional Langkawi pukul 10.15 waktu setempat, tiba di Bandara Internasional Phuket pukul 10.45 waktu setempat. Layanan penerbangan kembali, Malindo Air mengudara dari Phuket pukul 11.35 waktu setempat, mendarat di Langkawi pukul 14.10 waktu setempat. Pada 2 april 2019, Malindo Air sukses merayakan penerbangan internasional baru dari Johor Bahru, Malaysia ke Guangzhou, China. Pada, 16 April 2019, juga membuka penerbangan perdana Kuala Lumpur-DenpasarAdelaide. Penerbangan antara Kuala Lumpur dan Adelaide melalui Denpasar dioperasikan tiap Minggu, Selasa, Kamis, dan Sabtu menggunakan pesawat Boeing 737-800/900. Maskapai Malindo Air juga menawarkan dua penerbangan baru dari Kuala Lumpur ke Zhengzhou dan Chengdu yang akan dirilis mulai 1 Mei 2019. Malindo Air memiliki tiga kali penerbangan seminggu rute Kuala Lumpur-Zhengzhou. Rute Kuala Lumpur-Chengdu dilayani empat kali penerbangan seminggu. Sebelumnya, pada 23 Maret 2019, Malindo Air resmi melayani penerbangan Bandara Internasional Okadama, Sapporo, Jepang dari Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Penerbangan yang membawa 145 penumpang ini berangkat dari Kuala Lumpur pukul 07.40 waktu setempat, tiba di Sapporo pukul 18.20 waktu setempat dengan transit di Taipei selama satu jam.

The Alana Hotel & Convention Center Yogyakarta mengundang dan bersilaturahmi dengan perusahaanperusahaan, media, travel agent dan lain sebagainya yang telah bekerja sama dalam acara bertajuk “Dolan Bareng Alana” pada 5-7 April 2019. Dalam acara ini, seluruh tamu undangan diajak berkeliling Yogyakarta menggunakan mobil klasik VW Combi dan VW Safari. Rangkaian acara Dolan Bareng Alana ini ditutup dengan Gala Dinner nan meriah di ballroom Amartapura. Nuansa tropical memenuhi kemeriahan acara ini. DJ Sophia, Lips Dancer dan Cabarete Show memungkasi kemeriahan pesta yang digelar The Alana Hotel & Convention Center Yogyakarta ini.

Novotel Hadir di Karawang Berdiri di lokasi strategis, yaitu kawasan industri, Karawang, Jawa Barat. Novotel Karawang hadir dengan 172 kamar dan tiga outlet makan, meliputi restoran Nuance yang menyuguhkan hidangan Asia dan Barat, Lobby Bar, dan Poolside Bar. “Hotel ini menawarkan kamar yang luas, lobi multi fungsi dan pusat kebugaran. Untuk pertemuan dan acara, Novotel Karawang menyediakan tiga ruangan pertemuan yang dapat menampung hingga 300 tamu,” ujar Ary Risdijawan, General Manager Novotel Karawang.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

15


LEISURE

La Lucia Boutique Hotel by Prasanthi

Hotel Butik Unik di Belitung

Botany Restaurant

Sensasi Timur Tengah Selama Ramadhan Mengisi bulan Ramadhan, Botany Restaurant yang berada di Holiday Inn Jakarta Kemayoran menyajikan aneka hidangan khas Timur Tengah dalam balutan tema Arabian Night. Beragam atribut khas Timur Tengah mulai dari cawan hingga fasad masjid akan mengisi restoran ini. Menu andalan kambing guling tersedia dua kali dalam seminggu. Selain itu, terdapat pula menu khas Timur Tengah seperti Dajaj Bil Laban Batata, Shish Taouk, Samak Harra, Om Ali, Mohalabia, Basbousa, Roz Bil Halib. Dimulai 5 Mei 2019 hingga 4 Juni 2019, sensasi menu Timur Tengah ini bisa dinikmati seharga Rp 348,000++/orang.

La Lucia Boutique Hotel by Prasanthi mencuri perhatian wisatawan saat ke Belitung. La Lucia yang berasal dari kata lucia yang artinya cahaya atau terang. Selayaknya arti namanya, terpancar keindahan struktur dan interior hotel yang berlokasi di Jalan Air Saga No.03 Tanjung Pandan, Belitung ini. Sesuai namanya, hotel ini mengusung konsep boutique. La Lucia Boutique Hotel by Prasanthi total memiliki 60 kamar yang dilengkapi dengan restoran, ruang makan 24 jam, ruang pertemuan, dan rooftop bar.

Berbuka di

Aryaduta Suites Semanggi

Swiss-Belresidences Rasuna Epicentrum

Akomodasi Lengkap di Jantung Ibukota Swiss-Belresidences Rasuna Epicentrum merupakan hotel ketujuh yang dikelola Swiss-Belhotel International di Jakarta. Diresmikan 29 Maret 2019, dihadiri oleh eksekutif kedua belah pihak. Berlokasi di pusat kota, tepatnya di kompleks Rasuna Epicentrum, yaitu komplek bisnis, gaya hidup dan hiburan. Hotel bintang empat ini memiliki 323 kamar dan suite, serta dilengkapi fasilitas pendukung, termasuk ruang serba guna yang terletak di empat lantai terpisah.

16

LIONMAG MEI 2019

Bagi yang ingin merencanakan berbuka puasa bersama, bisa berbuka di Aryaduta Suites Semanggi. Aryaduta Suites Semanggi mengadakan Iftar Ramadhan Buffet yang bertempat di Porta Venezia Restaurant, lantai dua. Bambang Yulianto, Chef Aryaduta Suites Semanggi mengatakan, Aryaduta Suites Semanggi menghadirkan lebih dari 50 jenis masakan. Mulai dari takjil yang terdiri dari empat macam, asinan buah hingga aneka es, pudding dan jajanan pasar khas bulan puasa.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

17


Traveling Flores Timur

Pantai Oa dengan pasir putih bersih dan laut pirus.

18

LIONMAG MEI 2019


Pantai Oa

Antara Teluk & Tanjung Setitik loka di pesisir Flores Timur, dengan serangkaian tawaran alam yang menawan. Teks & FOTO Valentino Luis

G

emuruh tepukan tangan memungkasi atraksi teatrikal sekelompok remaja. Ini pementasan teater yang tak lazim; dilakukan di sebuah pantai tersembunyi dan ratusan penontonnya adalah warga yang sebagiannya adalah penduduk pesisir. Bagi saya ini hal sederhana namun impresif, lantaran teater yang kerap kali dianggap tontonan ‘berat’ itu dikonversi menjadi hiburan rakyat. “Apalagi narasi dalam teater diangkat dari kisah-kisah lokal seperti sejarah, mitologi, maupun situasi lingkungan setempat. Jika disandingkan dengan pariwisata - yang kini gencar berslogan ‘community based tourism’ - maka kehadiran teater yang merakyat ini merupakan paket ideal,” komentar seorang pejalan. Saya berada di Pantai Oa, sebuah kampung kecil yang terpental di sudut selatan Flores Timur. Nama kampung ini memang terilhami oleh nama pantainya. Dan pementasan teater tadi adalah bagian dari Festival Bale Nagi yang berlokasi di sini. Bayangkan saja setting-nya yang permai: pantai berpasir putih halus, lautan tenang bening berwarna pirus, pepohonan teduh, serta paparan gunung gemunung mengitari teluknya. Pantai Oa berada di tengah pelintasan antara Maumere-Larantuka. Patokannya yakni di Wulanggitang, ke arah selatan, mengikuti ujung kaki Gunung Lewotobi. Tak sulit mencapai tempat ini, meski jalur sepanjang jalan agak sepi, INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

19


“Dulu tempat ini tidak berpenghuni. Semata terisi ilalang. Pantai Oa baru ditempati awal 1980an, setelah bencana alam tahun 1979 di sini jadi tempat relokasi. Puluhan keluarga diberikan lahan untuk tinggal, termasuk keluarga kami. Dari tahun itulah kami menanami kelapa-kelapa yang tumbuh rimbun sekarang,” terang Thomas Mukin, warga kampung. Saya sangat tergoda untuk bermalam di Pantai Oa. Niatnya ingin berkemah memandang gemintang serta mendengar suara ombak. Pertemuan dengan Thomas Mukin lantas mengubah nazar, tak jadi berkemah tapi diajak menginap di rumah beliau. Sungguh, keramahan yang tak bisa ditampik. Bersama saya, ada teman seperjalanan; Ambo Kerans, Risna Yuanita, Andre Kriting, Nur Kartika, Agung Anugrah, Jun Plue, dan Christin. Jadilah kami berdelapan mengisi rumah Thomas dengan cerita serta candaan sepanjang malam. Thomas yang hidup sebagai nelayan mengisahkan beberapa cerita legenda terkait kampung mereka. “Laut teluk kami ini dihuni gurita raksasa. Tidak sedikit kapal yang karam karena mencari ikan dengan cara yang keliru. Makhluk bawah laut memiliki misteri kehidupan mereka sendiri, manusia tak boleh tamak,” katanya dalam remang malam, membuat saya membayangkan sekuel film Pirates of the Caribbean.

Pagi di Tanjung Makassar Sebelum lelap, kami bersepakat bangun subuh. Ini gara-gara cerita Thomas tentang Tanjung Makassar, sebuah tanjung di Pantai Oa yang konon dulunya pernah disinggahi Portugis pada abad Pertengahan. “Ada salib tua di sana, serta puingpuing benteng. Panoramanya juga bagus” ujarnya. Tak pelak uraian Thomas itu memberi kami imajinasi. “Mendaki Tanjung Makassar tidaklah sulit. Cuma lima menit,” pungkasnya. Lima menit? Terasa begitu mudah. Sekitar jam lima pagi kami menerobos lereng bukit yang dijejali pohon-pohon lamtoro (Leucaena leucocephala), sempat kehilangan arah lantaran ada rute yang diblokade seseorang. Ternyata ‘lima menit’ waktu tempuh yang disebut Thomas tidaklah benar. Kami butuh satu jam mendaki. “Mungkin maksud beliau lima menit dari rumahnya menuju gerbang pendakian,” hibur Ambo Kerans. Selepas hutan lamtoro, kami berhadapan dengan lereng penuh ilalang. Langit perlahan terang dengan warna ungu kemerahan dari ufuk timur. Di jalur menuju puncak, saya melihat potongan susunan bebatuan menyerupai tembok, tak sampai satu meter tingginya, namun saya tak begitu yakin apakah itu yang dimaksud Thomas dengan puing-puing benteng Portugis. Begitu kami mencapai titik puncak yang agak landai, matahari

(atas) Pemandangan dari atas tanjung menuju dua sisi pantai. (kiri bawah) Di puncak Tanjung Makassar dengan latar lautan. (kanan bawah) Laut tenang dan bening membuat betah berenang.

20

LIONMAG MEI 2019


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

21


(atas) Dua remaja dengan perangkap ikan dari anyaman. (bawah) Pantai jadi lokasi pertunjukan teater.

pagi pun memunculkan bola kuning bulatnya. Disongsong semilir angin, peluh setelah pendakian seolah luruh sejuk berbaur sukacita. Dari titik ini pandangan bisa terarah kemanamana. Di sisi timur Gunung Lewotobi tampak jangkung mengerucut. Pasir putih Pantai Oa agak tersembunyi rimbun pepohonan. Sedangkan bagian barat, langsung memaparkan garis panjang Pantai Rako tanpa penghalang. Titik dimana kami berdiri sebenarnya lebih mengarah ke barat, sehingga saya yakin, pemandangan saat senja pun tak kalah memikatnya. Walau

22

LIONMAG MEI 2019

hanya terpisahkan sebuah tanjung, kondisi laut keduanya berbeda. Jika di Pantai Oa teramat tenang, di Pantai Rako ini gulungan ombaknya muncul berlapis-lapis dan tidak begitu aman untuk berenang. Namun keadaan ini menciptakan potensi sendiri, khususnya bagi pegiat selancar. Hari itu kami melihat beberapa pria berlalu sambil menjinjing papan seluncur. Kami berada di bukit Tanjung Makassar cukup lama. Salib tua peninggalan Portugis yang diceritakan Thomas tak kelihatan. Barangkali berada di kaki tanjung

sebelah selatan yang sulit dilihat dari atas tebing. Setelah merasa cukup, kami pun turun kembali menuju ke rumah Thomas. Saya masih memendam keinginan untuk berenang di Pantai Oa. Rupanya teman-teman pun tak rela meninggalkan kampung ini tanpa berenang. Kejutannya lagi, Thomas mengatakan bahwa keluarganya memiliki sebidang tanah tepat di pantai tersebut yang dapat kami pakai. Anak lelaki Thomas pun baru kembali melaut dengan hasil tangkapan berupa ikan kerapu segar. Kontan saja kami seakan memperoleh jackpot secara beruntun. Usai berenang langsung disambung dengan menyantap ikan bakar. Menantu Thomas membawakan nasi serta minuman dari rumah mereka. Hari itu benarbenar kesenangan besar! Meninggalkan Pantai Oa sore harinya, saya terus membayangkan potensi kampung ini yang begitu menjanjikan. Alam yang elok dan penduduk yang bersahabat sudah cukup jadi modal untuk tumbuh. Pengelolaan yang bijak akan memberi dampak bagus. Tentu saja musti menempatkan warganya sebagai pelaku, bukan sebagai obyek. Saya ingin melihat keluarga Thomas terus tersenyum sebagaimana kampung mereka yang permai antara teluk dan tanjung.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

23


Travel Sketch Semarang

Goresan-goresan Tua di Kota Semarang 24

LIONMAG MEI 2019


Rindu 1000 Pintu

Lawang Sewu

Pesona Kota Tua Semarang tidak kalah dibandingkan dengan kota tua lain. Bangunan kuno peninggalan kolonial Belanda, dan sisa-sisa peradaban China seperti klenteng peninggalan Laksamana Cheng Ho masih berdiri megah. Teks Faisyal ILUSTRASI Archie Mandagie

Semarang termasuk daerah yang sangat peduli dengan bangunan kuno. Jangan heran, bila masih banyak bangunan-bangunan tempo dulu yang menawan, salah satunya Lawang Sewu, sebuah bangunan kuno peninggalan Belanda. Dulu bangunan ini digunakan oleh Belanda sebagai kantor pusat perusahaan kereta. Ketika Jepang berkuasa, Lawang Sewu digunakan sebagai penjara bawah tanah. Gedung tiga lantai bergaya art deco ini merupakan karya arsitek Belanda ternama, yaitu Prof. Jacob F Klinkhamer dan BJ Queendag. Lawang Sewu diambil dari Bahasa Jawa, lawang berarti pintu dan sewu bearti seribu, jadi lawang sewu berarti seribu pintu. Bangunan Lawang Sewu memiliki banyak sekali pintu. Saking banyaknya, maka bangunan ini diibaratkan memiliki seribu pintu. Namun bukan berarti jumlah pintunya mencapai seribu. Bangunan yang berada di sisi timur Tugu Muda Semarang atau di sudut Jalan Pandanaran dan Jalan Pemuda ini terdiri dari tiga lantai, dan memiliki dua sayap bangunan yang membentang ke kanan dan ke kiri. Dilengkapi dengan ballroom, gedung serbaguna, ruang makan hingga gedung pertunjukkan. Ketika memasuki bangunan itu Anda akan disambut lorong-lorong panjang yang dipenuhi pintu dan jendelajendela kayu di kanan-kiri. Tak jauh dari Lawang Sewu berdiri kokoh sebuah tugu, yaitu Tugu Muda. Tugu yang terletak di jantung kota tersebut – dibangun untuk mengenang perjuangan pemuda Semarang dalam mempertahankan kemerdekaan melawan Jepang, terkenal dengan peristiwa Pertempuran 5 Hari melawan tentara Jepang yang berlangsung 14 -18 Oktober 1945. Jika kita perhatikan, bagian atas Tugu Muda berbentuk seperti lilin, mengisyaratkan bahwa semangat juang para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidak pernah padam. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

25


Gereja Blenduk

Tabir Doa di Gereja Blenduk

Berkunjung ke Semarang, rasanya kurang lengkap kalau tidak singgah ke Gereja Blenduk, yaitu gereja tertua di Semarang, dibangun sekitar 1753. Nama blenduk adalah julukan dari masyarakat setempat yang berarti kubah. Nama blenduk sendiri muncul karena kubah gereja terbuat dari tembaga itu berbentuk seperti irisan bola, sehingga orang-orang menyebutnya dengan mblenduk. Bangunannya berbentuk persegi delapan atau oktagonal, memiliki pintu-pintu bergaya klasik, dan interior unik dan mengagumkan. Terdapat lampu gantung kristal, kursi-kursi bergaya Belanda, dan organ barok yang sangat indah. Gereja Blenduk termasuk gereja tertua di Jawa Tengah, dan masih digunakan sebagai tempat beribadah. Di sekitar gereja juga terdapat sejumlah bangunan lain. Di samping gereja ada Taman Srigunting yang sejuk. Tak jauh dari kawasan gereja,

26

LIONMAG MEI 2019

berdiri gedung Marba yang dibuat pertengahan abad ke-19, diprakarsai oleh saudagar kaya dari Yaman bernama Marta Badjunet. Untuk menghargai jasanya, maka bangunan tersebut diberi namanya sendiri yang disingkat Marba. Gedung tersebut awalnya untuk kantor usaha pelayaran.

Mengenang Sam Poo Kong

Pluralisme sudah terjadi sejak ratusan tahun lalu di Semarang. Kehadiran Klenteng Sam Poo Kong menjadi bukti nyata, bahwa sampai sekarang pluralisme di Semarang masih berjalan langgeng. Selain

Klenteng Sam Poo Kong


berfungsi sebagai tempat ibadah dan ziarah – Klenteng Sam Poo Kong merupakan tempat wisata sejarah atas kehadiran Laksamana Cheng Ho di Semarang. Laksamana Zheng He (Cheng Ho) terlahir dengan nama Ma San Bao. Itulah mengapa klenteng atau tempat petilasan untuk Laksamana Cheng Ho ini menggunakan nama Sam Poo Kong. Dalam dialek Hokkian, Sam Poo Kong atau San Bao Dong (Mandarin) artinya adalah gua San Bao. Asal muasal Klenteng Sam Poo Kong adalah ketika armada Laksamana Cheng Ho merapat di Pantai Simongan – Semarang karena juru mudinya, Wang Jing Hong sakit keras. Sebuah gua batu dijadikan tempat beristirahat Laksamana Cheng Ho, dan mengobati Wang Jing Hong. Setelah juru mudinya sembuh, Laksamana Cheng Ho melanjutkan pelayaran ke Timur untuk menuntaskan misi perdamaian dan perdagangan keramik serta rempah-rempah. Komplek Klenteng Sam Poo Kong terdiri atas sejumlah anjungan, yaitu Klenteng Besar dan Gua Sam Poo Kong, Klenteng Tho Tee Kong, dan empat tempat pemujaan yakni Kyai Juru

Mudi, Kayai Jangkar, Kyai Cundrik Bumi dan Mbah Kyai Tumpeng. Klenteng Besar dan gua merupakan bangunan paling penting, merupakan pusat seluruh kegiatan pemujaan. Gua yang memiliki mata air yang tidak pernah kering, dan dipercaya sebagai petilasan, yaitu bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Cheng Ho. Bentuk bangunan klenteng merupakan bangunan tunggal beratap susun. Berbeda dengan tipe klenteng lain, klenteng ini tidak memiliki serambi yang terpisah. Pada bagian tengah terdapat ruang pemujaan Sam Poo Kong.

Bukan Sekadar Tempat Mengirim

Satu lagi bangunan kuno yang masih berdiri kokoh nan gagah dan terawat di Kota Semarang yang menjadi tanda, bahwa kota ini menyimpan berjuta sejarah, yaitu Gedung Kantor Pos Besar Semarang. Kehadiran kantor pos di Semarang tidak terlepas dari peran Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-27, Gustaaf Willem Baron van Imhoff. Setelah Baron van Imhoff

memerintahkan mendirikan kantor pos pertama di Batavia, selang empat tahun memerintahkan untuk mendirikan kantor pos di Semarang. Kantor Pos Besar Semarang merupakan jajaran gedung kuno yang berada di Kawasan Kota Semarang yang masih terawat dan berfungsi hingga saat ini. Walaupun sudah dimakan usia, bangunan tersebut masih berdiri gagah. Bangunan ini dibangun setelah jasa pos di Indonesia berusia hampir setengah abad beroperasi. Ketika lembaga pos yang dibentuk oleh J.P.Theben Tervile tahun 1862 mulai beroperasi. Gedung yang ditempati berada di Kota Lama, berseberangan dengan kantor pelayanan jasa komunikasi. Semarang termasuk dalam tiga kota pertama di nusantara yang memelopori jasa pos. Gedung ini pernah digunakan sebagai kantor pos dan telegraf. Sekarang hanya digunakan oleh kantor pos saja. Tahun 1979 pernah dilakukan pemugaran, serta penambahan ruang pada bagian belakang bangunan. Di depan Kantor Pos Besar terdapat tugu Titik Nol KM Semarang.

Kantor Pos Besar Semarang INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

27


Travel Bali

Ekskursi Pantai Kelan Bersantai di tepian pantai sembari menunggu matahari terbenam, bagi wisatawan mancanegara, ini waktu yang tepat menggelar alas untuk berjemur. Suasana itu pula yang bisa didapat kala menyambangi Pantai Kelan. Teks & FOTO Dody Wiraseto

Suasana matahari terbenam di Pantai Kelan.

28

LIONMAG MEI 2019


D

i tengah teriknya sinar matahari sore di Bali, tersimpan berkah bagi pencinta bahari dan pantai di Pulau Dewata. Cuaca ini membuat suasana pantai-pantainya semakin ramai dikunjungi. Bersantai di tepiannya sembari menunggu matahari terbenam, sedangkan bagi wisatawan mancanegara, ini waktu yang tepat menggelar alas untuk berjemur. Suasana itu pula yang bisa didapat kala menyambangi Pantai Kelan. Pantai Kelan berlokasi di Desa Kelan, Kecamatan Kuta, Badung, Bali. Lokasinya bersisian dengan Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Itu pula yang membuat saya memilih pantai ini untuk menghabiskan hari sembari menunggu momen matahari terbenam. Selain jadi salah satu pantai yang banyak mendapat rekomendasi untuk menikmati matahari kembali ke peraduan, lokasinya yang hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit dari bandara membuat pantai ini pilihan tepat sembari menunggu penerbangan pulang. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

29


Tepi Pantai Kelan dengan pemandangan Patung GWK yang megah.

Daya tarik utama di pantai ini sudah pasti adalah aktivitas hilir mudik pesawat berpadu dengan pantai berpasir putih halus. Tidak hanya itu, di salah satu sudut pantai ini pun terdapat jajaran tetrapod yang kerap dijadikan lokasi memancing. Penghalau ombak ini berdiri kokoh sebagai pijakan para pemancing sembari melempar alat pancingnya sejauh mungkin. Sedang di sisi lainnya keberadaan rumah makan sederhana menjadi tempat bersantai bagi yang ingin menghindari teriknya matahari. Di tepian pantai, puluhan kapal nelayan sederhana berjejer. Garis pantainya yang panjang membuat wisatawan tampak menikmatinya dengan sekadar berjalan di tepiannya. Debur ombaknya yang tidak terlalu keras dan berkontur landai adalah alasan mengapa masyarakat setempat pun juga kerap berenang di pantai

30

LIONMAG MEI 2019

Dari kejauhan gagahnya ikon baru Bali, yakni Garuda Wisnu Kencana terlihat jelas. Patung itu jadi salah satu objek foto menarik. Walau jaraknya agak jauh, tetapi bila diabadikan dalam satu bingkai foto jadi kombinasi apik. ini. Ragam atraksi semakin lengkap karena di tepiannya juga terdapat salah satu wahana berkeliling menggunakan unta. Hewan yang identik dengan gurun pasir ini juga bisa disewa untuk sekadar berfoto dengan latar pantai menawan.

Variasi Atraksi Sebelum mencari posisi untuk menikmati matahari tenggelam, saya memilih untuk bersantai di restoran dengan konsep pantai yang kuat. Suara musik reggae menghentak membuat beberapa tamu restoran ini termasuk

saya turut bernyanyi lepas. Diselingi deburan ombak dan aneka hidangan laut, area tepi pantai ini jadi salah satu tempat tepat menghabiskan waktu. Dari kejauhan gagahnya ikon baru Bali, yakni Garuda Wisnu Kencana terlihat jelas. Patung itu jadi salah satu objek foto menarik. Walau jaraknya agak jauh, tetapi bila diabadikan dalam satu bingkai foto jadi kombinasi apik. Kilau air laut berwarna biru hijau tosca, perahu nelayan dan latar perbukitan tempat didirikan patung tersebut terasa megah. Tidak hanya itu, pantai ini juga punya spot berfoto


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

31


(atas) Tetrapod yang dijadikan tempat memancing. (bawah) Unta yang jadi salah satu atraksi menarik di Pantai Kelan.

yang ikonik berupa batu-batuan berbentuk segi enam yang tersebar di tepian pantai. Saking lamanya, batu itu sudah banyak yang hancur diterpa ombak. Semilir angin yang masuk ke restoran tempat saya makan seakan mengajak untuk beranjak dari tempat bersantai. Sembari mempersiapkan kamera, saya memandang sekitar pantai untuk mencari lokasi foto. Semakin sore, Pantai Kelan kian banyak dikunjungi. Tidak hanya wisatawan mancanegara, masyarakat sekitar pun turut larut dalam suasana pantai ini. Mulai dari anak-anak hingga orang tua. Mereka asyik bermain pasir sembari memantau anak-anaknya berenang. Melihat suasana seperti itu, sepertinya pantai ini memang menjadi lokasi pilihan warga sekitar, mengingat pantai di sekitar Pantai Kelan sudah banyak dijadikan cafĂŠ tepi pantai. Ya, Pantai Kelan memang berada dalam jajaran pantai di Teluk Jimbaran. Di mana kawasan ini terkenal dengan cafĂŠ pinggir pantai dengan sajian hidangan laut segarnya.

32

LIONMAG MEI 2019

Perlahan langit biru sudah berubah kekuningan. Masyarakat dan wisatawan yang tadinya asyik berjemur dan berenang sudah berkumpul sembari menunggu matahari terbenam. Lasap-lasap semburat jingga mulai mendominasi. Seturut kemudian matahari bulat sempurna mulai menyentuh garis horizon. Wisatawan seakan berlomba-lomba tidak mau ketinggalan mengabadikan momen

ini. Saat matahari sudah terbenam di balik horizon, perlahan pula wisatawan meninggalkan Pantai Kelan. Pantai-pantai di Bali memang selalu punya cerita tersendiri. Di balik pesona budaya dan alamnya yang memikat, Bali akan selalu berada di hati sebagai destinasi wisata pilihan utama saya. Pulau Dewata dengan segala pesona yang menjadi salah satu tujuan wisata dunia. Keindahan Pantai Kelan semakin memperkuat posisi Bali di benak saya.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

33


LION05

34

LIONMAG MEI 2019


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

35


Traveling Banyuwangi

Pengunjung bermain ATV di tengah belantara trembesi.

36

LIONMAG MEI 2019


Ekses Viral Hutan De Djawatan TekS & FOTO Dody Wiraseto

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

37


B

ekas lokasi penimbunan kayu jati dan pengelolaan kereta api seluas 3,8 hektare ini kian hit. Media sosial mengirimkan pesan ke masyarakat luas, ada destinasi wisata dengan atraksi serasa alam fantasi. Penyuka film Lord of The Rings pasti mafhum momen saat Pippin dan Merry bertemu Ent Elder bernama Treebeard di Hutan Fangorn. Salah satu cuplikan ikonik dari film fantasi

38

LIONMAG MEI 2019

buatan J.R.R.Tolkien ini membuat banyak penggemarnya mencaricari di mana lokasi syuting di adegan ini. Hutan belantara dengan pohon-pohon meliuk yang berkesan misterius. Disertai kabut tipis yang semakin menyempurnakan setting adegan di film ini. Hutan De Djawatan di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur ini memang bukan lokasi syuting adegan di Hutan Fangorn tersebut.

Namun, kemiripan suasana dan alamnya membuat kawasan ini menjadi viral di media sosial. Tidak hanya bagi penyuka film Lord Of The Rings, tapi menyebar ke seluruh milenial para pencari spot foto unik dan menarik. Mereka membagikan ke media sosialnya, dan mendapat interaksi positif dari pengikut di dunia maya. “Kami mau foto-foto di pohon yang lagi hit di Instagram ini. Bentuknya lucu terus suasananya


(kiri ke kanan) Pohon-pohon unik yang dijadikan tempat berkumpul. • Delman yang jadi salah satu atraksi favorit keluarga.

sejuk jadi tidak perlu takut kepanasan,� ujar Novi Lusiana Dewi, gadis berusia 17 tahun yang datang bersama teman-temannya dari Kampungmandar, Banyuwangi. Mereka tidak tahu sama sekali tentang film Lord of The Rings, tapi tetap larut dalam suasana euforia digital. Di mana mereka berlomba-lomba membagikan fotofoto terbaiknya di media sosial saat berada di destinasi wisata yang sedang viral.

Novi bersama teman-temannya hanya satu dari ratusan orang yang saat itu datang ke Hutan De Djawatan. Destinasi wisata ini tidak hanya milik kaum milenial, tapi keluarga pun turut menikmati suasana yang diberikan. Kini, di tengah kepopulerannya, beragam fasilitas pun ditambahkan demi memberikan kenyamanan wisatawan.

Pohon Trembesi Legendaris Pohon-pohon unik di Hutan De Djawatan ini berjenis trembesi dan memang sudah berusia tua. Bahkan ada beberapa area di mana pohonnya sudah berusia lebih dari 100 tahun. Kawasan ini sebenarnya milik Perhutani tetapi setelah semakin dikenal oleh masyarakat luas, di pertengahan 2017 kawasan ini dikelola bekerja sama dengan Dinas

Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Pohon-pohon trembesi tersebut tertata rapi yang membuatnya sangat fotogenik. Selain itu, kesan misterius semakin kuat lantaran seluruh bagian pohonnya tertutup oleh sejenis benalu atau pakis, yang menumpang hidup di batang pohon. Hal ini yang membuat pohon-pohon trembesi tersebut seakan hidup dan memiliki bulu-bulu yang menjulur. Suasana terasa semakin asri karena rerumputan di bawah pohonnya begitu nyaman untuk dijadikan tempat beristirahat. Di sini banyak dijadikan tempat bersantai dan berkumpul untuk wisatawan yang datang bersama keluarga. Menggelar tikar sembari bersenda gurau atau menggelar makan bersama menjadi momen liburan yang akan melepaskan jenuh pekerjaan. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

39


(atas) Seorang joki kuda di De Djawatan yang sedang bermanuver dengan kudanya. (bawah) Salah satu spot swafoto favorit di De Djawatan.

Hutan De Djawatan menyediakan fasilitas penunjang lainnya, menaiki kuda sembari mengelilingi hutan membuat serasa sedang mengembara di alam terbuka. Ragam Tambahan Atraksi Tidak hanya pohon-pohon tua yang fotogenik, aneka atraksi dan fasilitas pun ditambahkan demi kenyamanan dan pengalaman berkesan wisatawan. Selain pembangunan toilet yang bersih, area ibadah dan tempat parkir yang memadai, di pintu masuk Hutan De Djawatan pun diberi sentuhan warnawarni yang menimbulkan kesan ceria. Beberapa pohon-pohon pun dibuat tangga kayu yang memudahkan wisatawan untuk menaiki pohon. Di atasnya sudah dibuat spot untuk swafoto dan grup foto dengan latar pohon-pohon trembesi yang ikonik. Kendaraan-kendaraan bekas

40

LIONMAG MEI 2019

pengangkut kayu pun tidak luput untuk dikemas menjadi atraksi foto menarik. Ada dua kendaraan bekas yang dicat warna-warni dan lokasinya berada tepat di bawah pohon. Selain itu, untuk menambah keceriaan selama bermain di Hutan De Djawatan, tersedia pula fasilitas penunjang lainnya. Menaiki kuda sembari mengelilingi hutan membuat serasa sedang mengembara di alam

terbuka. Untuk yang ingin mengajak main anak-anaknya pun bisa dengan mengendarai ATV atau naik delman yang kini sudah makin banyak tersedia. Mengenalkan anak-anak sedini mungkin dengan alam serta menambah foto-foto menarik di media sosial telah mengangkat Hutan De Djawatan sebagai destinasi baru yang favorit. Dari sebatas alam fantasi menjadi sarana rekreasi masa kini.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

41


Automotive

2020 Jeep Gladiator

The Most Capable Mid-Size Truck Jeep Gladiator edisi 2020 adalah salah satu kendaraan terbaik untuk petualangan outdoor dengan kondisi apapun. Terlahir dari warisan yang kaya dan penuh kebanggaan akan truk Jeep tangguh, Gladiator menggabungkan utilitas yang kokoh, keserbagunaan, dan fungsionalitas untuk menghasilkan truk ukuran menengah paling mampu yang pernah ada. Teks Riman Saputra N Foto Dok. Jeep

42

LIONMAG MEI 2019


J

eep Gladiator 2020 baru - the most capable midsize truck ever - dibangun di atas warisan truk Jeep yang tangguh dan dapat diandalkan dengan kombinasi utilitas kasar yang tak tertandingi, desain Jeep autentik, kebebasan udara terbuka, fungsionalitas cerdas dan fleksibilitas, penarik terbaik di

kelasnya dan muatan 4x4, powertrain hemat bahan bakar canggih, dinamika on-dan off-road yang unggul, dan sejumlah fitur keselamatan inovatif serta teknologi canggih. Jeep Gladiator 2020 menghadirkan kemampuan tiada banding dengan penarik terbaik di kelasnya dan kapasitas muatan 4x4, terdiri atas dinamika berkendara di jalan

dan keselamatan penumpang. Kemampuan off-road yang legendaris berasal dari sistem Command-Trac dan Rock-Trac 4x4, gandar Dana 44 generasi ketiga, loker gandar elektrik Tru-Lock depan dan belakang, slip diferensial Trac-Lok, dan ban off-road 33-inci. Jeep Gladiator 2020 tersedia dalam konfigurasi Sport, Sport S, Overland, dan Rubicon.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

43


Exterior Jeep Gladiator 2020 menawarkan estetika desain tangguh dan terkenal yang segera dikenali dengan desain Jeep tradisional. Tim desain Jeep membuat grille tujuh-slot legendaris yang terlihat di Wrangler tetapi diperluas untuk asupan udara tambahan. Bagian atas grille berbentuk keystone turut meningkatkan aerodinamika. Model Gladiator Overland dan Rubicon menawarkan lampu depan LED dan lampu kabut yang memproyeksikan pencahayaan putih. Model Gladiator dilengkapi fitur lampu LED daytime

44

LIONMAG MEI 2019

yang membentuk lingkaran cahaya di sekeliling luar lampu depan. Dari belakang, lampu ekor persegi tradisional menampilkan pencahayaan LED yang tersedia dan memberi jalan ke bukaan bak truk yang luas untuk memuat kargo tanpa halangan. Fungsionalitas dan keserbagunaan adalah fokus saat merancang alas tahan lama Gladiator. Ban cadangan terletak di bawah alas, di belakang gandar belakang, dan mampu menahan hingga ban 35 inci. Bed liner semprot, pembatas alas, dan penutup tonneau memberikan lebih banyak opsi untuk menjaga keamanan kargo.

Desain empat baut di bagian atas rangka kaca depan memungkinkan kaca depan dilipat dengan cepat dan mudah. Pintu aluminium ringan dan berkekuatan tinggi menampilkan ukuran bit Torx yang dipasangkan langsung ke engsel untuk menghilangkan tebakan ukuran bit mana yang diperlukan untuk melepaskan pintu. Sementara soft top premium Sunrider menyediakan opsi udara terbuka segmen-eksklusif, yang membantu meredam derau angin dan memungkinkan akses ke posisi atap terbuka sebagian dan penuh.


Interior Interior Jeep Gladiator 2020 menggabungkan gaya otentik, keserbagunaan, kenyamanan, dan penggunaan fitur intuitif. Desain dasbor horizontal ditentukan oleh pilihan model. Panel instrumen yang dibalut tangan menampilkan permukaan lembut dengan aksen jahitan pada Gladiator Overland dan Rubicon. Fitur fungsional, termasuk tombol pengatur suhu dan volume, pengisian media dan port konektivitas, dan kontrol Engine Stop Start (ESS) semuanya dibuat mudah dijangkau penghuni kursi depan.

Fungsionalitas dan fleksibilitas Jeep diterapkan di konsol tengah dengan aksen berlapis logam. Konsol tengah menjadi tempat pemilihan perpindahan gigi, tempat transfer dan rem parkir. Kursi yang dilapisi kain atau kulit memiliki aksen jahitan dan bantalan yang dapat disesuaikan serta penyangga pinggang. Kursi belakang menampilkan material-material premium berkualitas tinggi yang membuatnya terlihat atletis juga memberikan kenyamanan. Kursi belakang dapat dilipat rata untuk mengakses penyimpanan kabin-belakang dan menyediakan

kapasitas untuk barang lebih besar. Dengan kursi belakang terlipat rata, lampu LED pada panel trim kuartal menerangi ruang penyimpanan di belakang kursi. Cluster instrumen menampilkan informasi pada layar LED 5, 7, atau 8,4 inci , termasuk media yang sedang diputar, tekanan ban, atau pembacaan kecepatan digital. Tombol terintegrasi pada setir mengontrol fungsi audio dan kecepatan. Layar sentuh ini menaungi sistem Uconnect generasi keempat dan berada di atas tumpukan tengah. Khusus model INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

45


Gladiator Rubicon, terdapat kamera off-road yang menghadap ke depan memberikan pandangan di depan jalan agar mudah dilihat.

Powertrain Ef isien Jeep Gladiator menawarkan mesin Pentastar V-6 3.6 liter dan mesin EcoDiesel V-6 3.0 liter. Mesin Pentastar V-6 3.6 liter menghasilkan 285 tenaga kuda dan torsi 260 lb.-ft serta memiliki Engine Stop-Start (ESS) sebagai standar. Transmisi manual enam kecepatan adalah standar di semua model Gladiator dilengkapi

46

LIONMAG MEI 2019

dengan Pentastar V-6 3.6 liter, dan pilihan transmisi otomatis delapan kecepatan. Mesin V-6 dengan torsi rendahnya diperlukan saat melintasi medan off-road atau menarik trailer. Sementara mesin EcoDiesel V-6 3.0 liter menawarkan 260 tenaga kuda dan torsi 442 lb.-ft dengan standar ESS. Transmisi otomatis delapan kecepatan adalah standar dan dirancang untuk menangani peningkatan torsi. Mesin EcoDiesel V-6 mengimplementasikan teknologi turbocharger yang disempurnakan dengan bantalan gesekan rendah

yang dirancang untuk kinerja lowend. Mesin EcoDiesel V-6 juga dilengkapi piston gesekan rendah untuk penghematan bahan bakar, mengurangi emisi gas rumah kaca dan menyediakan sistem pembakaran yang ditingkatkan. Low Pressure Cooled EGR membantu untuk menggabungkan dengan sistem tekanan tinggi untuk memperluas jangkauan penggunaan EGR dan meningkatkan penghematan bahan bakar. Jeep Gladiator 2020 menghadirkan kemampuan off-road legendaris berkat dua sistem 4x4 canggih. Sistem Command-Trac 4x4, standar untuk Sport dan Overland, dilengkapi transfer case dua kecepatan dengan rasio gigi jarak rendah 2,72: 1, dan gandar depan dan belakang heavy duty Dana 44 generasi ketiga dengan rasio gandar belakang 3,73 . Pada Gladiator Rubicon, sistem Rock-Trac 4x4 menampilkan gandar depan dan belakang heavy duty Dana 44 generasi ketiga dengan rasio “4LO� 4: 1. Rasio gandar depan dan belakang 4,10 adalah standar seperti halnya perbedaan penguncian Tru-Lok. Keselamatan dan keamanan adalah yang terpenting dalam pengembangan Jeep Gladiator 2020, menawarkan lebih dari 80 fitur keselamatan dan keamanan aktif dan pasif. Fitur yang tersedia termasuk Blind-spot Monitoring, deteksi Cross Cross Path, kamera off-road yang menghadap ke depan, kamera cadangan belakang ParkView standar dengan garis dinamis, Adaptive Cruise Control, dan kontrol stabilitas elektronik (ESC) dengan mitigasi gulungan elektronik.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

47


48

LIONMAG MEI 2019


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

49


Destination Museum Kebangkitan Nasional

Museum Kebangkitan Nasional

Menghidupkan Nyala Nasionalisme Mengunjungi Museum Kebangkitan Nasional merupakan salah satu alternatif jawaban atas pencarian jati diri serta makna sebuah bangsa. Aneka benda di museum itu menuturkan kisah masing-masing. Teks Faisyal Foto Riman Saputra N.

50

LIONMAG MEI 2019

A

dakah sempat terlintas pikiran semangat nasionalisme semakin luntur? Benarkah fenomena nasionalisme bangsa ini kian terkikis dan generasi penerus bangsa semakin jauh dari jati diri serta alpa pada kebesaran sejarah bangsanya? Jawaban atas pertanyaanpertanyaan itu kiranya lebih dari sekadar kata. Diperlukan eksplorasi langsung dengan membawa generasi penerus pada pengalaman sejarah perjalanan bangsanya untuk melengkapi penuturan lisan maupun pengetahuan yang didapat dari bukubuku teks di sekolah. Alhasil, Museum Kebangkitan Nasional —terletak di Jalan Abdul Rahman Saleh 26 Jakarta Pusat, tidak jauh dari Pasar Senen—merupakan salah satu destinasi wisata keluarga yang cocok untuk memperkenalkan anak-anak secara langsung pada


pengalaman sejarah serta perjalanan bangsa ini. Bahwa untuk menjadi sebuah bangsa yang merdeka dan mampu berdiri di atas kaki sendiri menuntut perjuangan dan pengorbanan besar. Betapa berjasa para pahlawan yang telah andil membebaskan bangsa ini dari belenggu penjajahan. Bermula dari apresiasi generasi penerus atas jasa para pahlawan itulah yang selanjutnya diharapkan menumbuhkan, memupuk, serta mempertebal nasionalismenya. Sesuai fungsinya, Museum Kebangkitan Nasional berperan sebagai lembaga yang merawat, melestarikan, menyajikan, menginformasikan, serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai nilai-nilai sejarah kebangkitan nasional – dari awal pergerakan hingga kemerdekaan. Berdiri sejak 1901, kompleks bangunan bersejarah Museum Kebangkitan Nasional pada awalnya adalah gedung sekolah dan asrama School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA). Sedangkan STOVIA merupakan penyempurnaan dari sistem pendidikan kedokteran Sekolah

Dokter Jawa yang berdiri pada 1851. Di sekolah itu beberapa orang Indonesia belajar ilmu kedokteran. Dari STOVIA juga muncul organisasiorganisasi perlawanan yang menggagas kemerdekaan, seperti Boedi Oetomo yang didirikan Dr Sutomo pada 20 Mei 1908. Beberapa pahlawan nasional, seperti Tjipto Mangunkusumo, pernah menimba ilmu di sekolah itu. Namun, STOVIA juga sempat dijadikan tempat tawanan untuk tentara Belanda ketika Jepang menduduki Indonesia pada 1942. Pada 20 Mei 1974, tanpa mengubah, apalagi merusak, struktur komplek bangunan bersematlah nama kompleks bekas peninggalan STOVIA itu menjadi Gedung Kebangkitan Nasional, yang kini dikenal sebagai Museum Kebangkitan Nasional.

Ruang-ruang Perekam Perjalanan Bangsa Tampak luar museum terlihat arsitektur bangunan peninggalan Belanda. Ketika berada di Museum Kebangkitan Nasional, bisa diketahui bahwa museum tersebut dibagi menjadi dua bagian.

Berdiri sejak 1901, kompleks bangunan bersejarah Museum Kebangkitan Nasional pada awalnya adalah gedung sekolah dan asrama School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA).

Di sebelah kanan terdapat Ruang Pengenalan, Ruang Sebelum Pergerakan, Ruang Awal Kesadaran Nasional, serta Ruang Pergerakan Nasional. Sedangkan di sebelah kiri ditempati Ruang Informasi, Ruang Dosen STOVIA, Ruang Pendidikan STOVIA, Ruang Memorial Boedi Oetomo, Ruang Asrama STOVIA, serta Perpustakaan Museum. Sistem tata pamer (display) di Museum Kebangkitan Nasional disusun berdasarkan kronologi, periodesasi, dan tematik. Penyusunan itu bertujuan mempermudah pengunjung dalam memahami makna serta pesan dari koleksi yang dipajang. Penataan koleksinya pun memadukan unsur historis dan estetis agar pengunjung mendapatkan tidak hanya pengetahuan sejarah, tetapi juga ‘’diajak mengalaminya’’ untuk memperoleh kepuasan batin. Banyak koleksi dipamerkan di Museum Kebangkitan Nasional. Di antaranya koleksi aneka peralatan dokter zaman dulu. Salah satu yang menarik adalah alat pemecah kepala. Pada bagian dalam terdapat gambar-gambar tokoh pengurus Boedi Oetomo, seperti M Soeleiman, Soewarno, serta M Soeradji. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

51


Intinya, koleksi yang dipamerkan di Museum Kebangkitan Nasional adalah benda-benda yang terkait sejarah perjuangan bangsa dalam upaya menggenggam kemerdekaan berupa benda-benda autentik, replika, foto, lukisan, serta diorama. Semuanya dipajang dalam beberapa ruangan. Misalnya, di Ruang Pengenalan yang berfungsi sebagai miniatur gedung dan koleksi. Di ruangan ini pengunjung diajak mengetahui serta memahami secara utuh koleksi serta fungsi ruangan yang terdapat dalam museum. Setiap ruangan menggambarkan perjalanan sejarah bangsa Indonesia, mulai dari era kedatangan bangsa Eropa, munculnya perlawanan lokal, masa pergerakan hingga momen kemerdekaan yang ditandai dengan pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan oleh Soekarno-Hatta di

52

LIONMAG MEI 2019

Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta. Ruang Sebelum Kemerdekaan menuturkan masa sebelum pergerakan nasional dimulai, sejak munculnya penjajahan HindiaBelanda hingga timbulnya rasa kesadaran nasional. Ruangan ini juga menuturkan pola perjuangan dalam mengusir penjajah masa itu (masih bersifat kedaerahan hingga banyak mengalami kegagalan). Dalam Ruangan Awal Kesadaran Nasional, pengunjung diajak memasuki tahap politik etis yang justru menjadi bumerang bagi pemerintah Hindia-Belanda. Tahapan politik itu adalah era ketika pemerintah Hindia-Belanda memberikan kesempatan kepada penduduk Bumiputera mendapatkan pendidikan sistem Barat yang andil melahirkan kesadaran berbangsa pada diri mereka.

Dari pendidikan sistem Barat itu pula, pengetahuan serta wawasan pelajar Bumiputera meningkat hingga mereka kemudian mampu dan dipercaya menduduki jabatan-jabatan penting yang selama ini hanya diduduki kaum bangsawan. Pemunculan elite baru itu menebalkan kesadaran atas nasib bangsa dan rakyat yang harus dibebaskan dari belenggu penjajahan. Mereka pun melakukan perlawanan. Perjuangan untuk membebaskan diri dari penjajahan dimulai dengan propaganda – tentang pentingnya pendidikan sebagai sarana mengubah nasib pribadi dan bangsa. Wahidin Soedirohoesodo, orang Jawa lulusan dokter dan juga guru, memulainya dengan langkah nyata. Ia berkeliling Pulau Jawa dan mengimbau penduduk Bumiputera agar bersekolah. Wahidin juga memberikan dana bantuan bagi mereka untuk bersekolah.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

53


Destination Yogyakarta

Merajut Nostalgia di Yogyakarta Setiap sudut kotanya seolah menyimpan beribu kenangan bagi setiap insan yang pernah bertandang. Pesona alam dan budayanya menjadi magnet setiap insan. Tak heran jika banyak orang merasa selalu merindukannya. Yogyakarta memang ngangeni.

T

Teks & FOTO Ristiyono

ak heran kota ini selalu ramai dikunjungi wisatawan baik domestik maupun wisatawan asing. Yogyakarta memang sarat pesona seni dan budaya, serta alamnya. Kehidupan masyarakatnya yang ramah dan bersahaja membuat setiap orang yang datang merasa nyaman dan betah. Itulah mengapa rasanya tak cukup

54

LIONMAG MEI 2019

hanya sekali berkunjung ke kota ini. Menelusuri jalanan kota ini serasa membawa kenangan tersendiri. Apalagi kalau berkeliling kota menggunakan mobil klasik VW Combi dan VW Safari tentu semakin menguatkan nostalgia. Seperti bulan lalu, kami bersama rombongan media lainnya berkesempatan merajut nostalgia di Yogyakarta menggunakan mobil klasik ini. Belasan mobil VW

Combi dan VW Safari berjajar rapi di halaman Hotel Alana Yogyakarta siap mengantar rombongan yang tergabung dalam Dolan Bareng Alana Yogyakarta. Hotel yang berada di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km 7 ini memang menjadi akomodasi tepat saat kita berada di Yogyakarta. Pagi itu, kami berlima memilih satu mobil VW Combi yang akan mengantar ke beberapa spot wisata yang telah ditentukan. Belasan mobil klasik ini beriringan keluar dari komplek The Alana Hotel & Convention Center Yogyakarta mulai membelai jalanan aspal. “Mobil saya ini keluaran tahun 1970an. Semua bagian mobil masih orisinil mas,� tutur Eko pemilik mobil VW Combi menjelaskan. “Mobil boleh tua umurnya, tapi tenaga dan kenyamanannya bisa mas rasakan sendiri kan?�, lanjut Eko. Kami pun terlibat obrolan seru selama perjalanan.


Perjalanan pertama pagi itu menuju objek wisata Air Terjun Tlogo Muncar yang berada di Taman Nasional Gunung Merapi, di Desa Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman Yogyakarta. Selama perjalanan, iring-iringan mobil klasik ini mengundang perhatian setiap orang yang kami lewati. Sekitar 20 menit kami sampai di tempat tujuan. Setelah semua mobil berjajar rapi di tempat parkir, kami langsung masuk melalui gerbang yang tak jauh dari tempat parkir. Di objek wisata ini kami dapat menikmati kesejukan alam dalam rindangnya pepohonan. Jalan bebatuan membawa kami menuju sebuah air terjun yang tidak jauh dari gerbang masuk. Air Terjun Tlogo Muncar namanya. Gemericik air terasa menyatu dengan harmoni kesejukan alam yang sangat menentramkan. Tidak hanya pesona air terjun, di alam nan asri ini peserta dapat melihat polah tingkah monyet ekor panjang (Macaca Fascicularis) yang hidup bebas di kawasan ini. Jangan khawatir, meski hidup bebas monyet-monyet ini tidak nakal dan mengganggu pengunjung. Mereka hanya duduk-duduk di pinggir

jalan sambil menanti pengunjung memberi makanan. Setelah puas menikmati kesejukan alam dan gemericik air Tlogo Muncar, perjalanan kami lanjutkan ke Desa Wisata Kembangarum, Donokerto, Turi, Sleman. Jalan perkampungan yang khas menjadi pemandangan pertama saat menuju desa wisata ini. Desa Wisata yang diresmikan pada tahun 2005 ini sungguh menyejukkan mata. Pepohonan hijau, kolam ikan, rumah tradisional, dan makanan khas rumahan menjadi daya tarik tersendiri. Sayur lodeh, mangut lele, tahu dan tempe goreng, serta ikan asin menjadi menu yang lezat. Susana semakin asyik kala menyantap hidangan khas tersebut dengan diiringi sajian musik keroncong yang membawakan tembang-tembang Jawa. Di desa ini juga terdapat guest house bagi yang ingin bermalam menikmati suasana pedesaan yang asri. Salah satu yang menarik di desa ini adalah kegiatan outbond dan wisata edukasinya. Ini cocok untuk rombongan maupun keluarga. Perjalanan Dolan Bareng Alana Yogyakarta ini selanjutnya menuju kawasan Malioboro. Ya, destinasi

wisata satu ini wajib disambangi kala berada di Yogyakarta. Rasanya belum ke Yogyakarta kalau belum menjejakkan kaki di jalan yang sangat legendaris ini. Seperti biasa, kawasan Malioboro selalu dipadati pengunjung yang hendak belanja oleh-oleh mulai dari makanan kecil hingga kain batik. Tidak hanya itu, beragam souvenir khas Yogyakarta pun dapat dijumpai di kawasan ini. Jalanan Malioboro semakin ramah dengan para pejalan kaki dengan dibangunnya pedestrian yang cukup lebar sepanjang jalan. Deretan kursi di beberapa lokasi menjadi tempat tepat untuk duduk-duduk santai. Bola-bola batu juga turut menghiasi sepanjang Jalan Malioboro. Nah, salah satu lokasi yang banyak dikunjungi di Malioboro ini adalah kawasan Nol Kilometer, tepat di ujung jalan. Banyak pengunjung yang duduk-duduk santai, berfoto bersama, maupun swafoto di lokasi ini. Deretan gedung-gedung kuno turut menguatkan kesan tempo dulu yang dapat memunculkan nostalgia di kawasan ini. Kawasan Malioboro ini menjadi penutup sempurna perjalanan sehari keliling Yogyakarta merajut nostalgia.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

55


Inside Banten

Mengejar Sunset

di Bumi Banten

Banten adalah provinsi yang terletak di ujung barat Pulau Jawa. Karena lokasinya yang strategis, Banten memiliki potensi wisata yang luar biasa, sehingga sering menjadi pilihan tempat wisata bagi warga Jakarta dan sekitarnya.

56

LIONMAG MEI 2019


W

ilayah laut Banten merupakan salah satu jalur laut potensial, Selat Sunda sangat strategis karena dapat dilalui kapal besar yang menghubungkan Australia dan Selandia Baru dengan kawasan Asia Tenggara misalnya Thailand, Malaysia, dan Singapura. Di samping itu, Banten merupakan jalur penghubung antara Jawa dan Sumatera. Kondisi ini membuat lintasan Banten selalu ramai karena menjadi lintasan bisnis. Secara ekonomi, wilayah Banten memiliki banyak industri. Wilayah Provinsi Banten juga memiliki beberapa pelabuhan laut yang dikembangkan sebagai antisipasi untuk menampung kelebihan kapasitas dari pelabuhan laut di Jakarta.

Transportasi

Banten merupakan salah satu provinsi yang berbatasan langsung dengan Provinsi DKI Jakarta. Posisi yang strategis, menjadi salah satu alasan dibuatnya Bandara Internasional Sukarno-Hatta di wilayah Tangerang, Provinsi Banten. Untuk ke Banten, kita bisa menggunakan kendaraan pribadi atau mobil umum. Jalan ke Banten cukup nyaman, sebab bisa menggunakan jalan tol dari Jakarta langsung menuju Banten. Bus antar provinsi pun tersedia. Angkutan umum jurusan Jakarta – Banten umumnya tersedia di terminal-terminal besar di Jakarta.

Penginapan

Sebagai daerah industri dan wisata, penginapan di daerah Banten lebih banyak. Tak hanya di pusat kota dan

wilayah industri seperti Cilegon. Di kawasan wisata, penginapan pun terbilang banyak. Misalnya di Pantai Anyer, Pantai Carita dan Tanjung Lesung – bertebaran hotel dan resort. Begitu pula di dalam kota, seperti Serang ada Hotel Sofyan Inn Altama, Jalan Raya Serang KM.3 Pertigaan Cigadung, Serang. Yang lebih mewah ada Le Dian Hotel yang berada di Jalan Jenderal Sudirman No.88, Serang. Penginapan bintang empat ini cukup nyaman buat keluarga.

Objek Wisata

Kawasan Banten Lama di Kabupaten Serang banyak meninggalkan bangunan yang memiliki nilai sejarah tinggi. Salah satu bangunan yang masih tersisa adalah Keraton Kaibon di Kampung Kroya, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen. Keraton Kaibon menjadi salah satu bangunan cagar budaya Provinsi Banten yang menyimpan cerita kejayaan Kerajaan Banten Lama. Pantai Anyer adalah salah satu tempat wisata di Banten yang paling ramai dan populer, terutama bagi penduduk Jakarta dan sekitarnya karena dekat dan terjangkau. Berlokasi di Kabupatan Serang, Banten, Pantai Anyer adalah pantai yang memiliki pasir putih yang indah dan menarik. Dinamakan Pantai Anyer karena pantai ini berada di sepanjang Kecamatan Anyer. Sementara kawasan wisata Tanjung Lesung menawarkan sejumlah tempat menarik, seperti Kampung Wisata Tanjung Lesung, Pantai Bodur, Pulau Liwungan, dan sebagainya. Kawasan Wisata

Tanjung Lesung sendiri merupakan sebuah daratan berbentuk lesung yang menjorok ke laut. Di tempat wisata ini terdapat pemandangan indah berupa hamparan pasir putih yang bersih dan alami. Pantai di Tanjung Lesung memiliki ombak yang relatif tenang dan tidak besar.

Kuliner & Belanja

Sate Bandeng dibuat dengan bahan dasar bandeng. Dengan bumbu nikmat dan daging ikan lembut, menciptakan perpaduan rasa manis dan gurih. Kuliner khas Serang ini banyak digemari para penduduk dan wisatawan, serta kerap kali dijadikan oleh-oleh. Tenun khas Baduy memiliki warna khas, yaitu biru hitam. Tenun ini telah menjadi tren. Saat ini, tenun khas Baduy banyak dikenakan di berbagai wilayah Banten, baik kalangan muda maupun tua, dalam situasi formal maupun non-formal.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

57


Culinary

Takjil Menyantap takjil saat berbuka puasa di bulan suci Ramadhan seperti sudah menjadi tradisi. Bahkan, dari masa ke masa hidangan takjil ini sepertinya tak banyak mengalami perubahan. Jika kita perhatikan, ragam hidangan takjil ini mendadak menjamur di berbagai tempat di seluruh Indonesia menjelang Ramadhan tiba. Beberapa hidangan takjil tersebut antara lain, kolak, bubur sumsum, biji salak, berbagai macam kue basah, dan aneka gorengan. Selamat berbuka puasa. Teks & Foto Ristiyono

58

LIONMAG MEI 2019


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

59




Hot Stuff

Panjat Tebing

Asah Kebugaran Fisik dan Mental Rock climbing atau di Indonesia disebut panjat tebing adalah aktivitas yang kental dengan adrenalin memanjat naik, turun atau melintasi formasi batuan alami atau dinding batu buatan. Panjat tebing adalah olahraga yang menuntut fisik dan mental kuat, membutuhkan pengetahuan teknis tentang peralatan memanjat dan medan, serta teknik panjat yang tepat. Hal tersebut diperlukan mengingat aktivitas ini cukup ekstrem dan berbahaya. Memanjat dapat dibagi menjadi beberapa tipe. Top roping adalah cara menyenangkan dan aman untuk mempelajari teknik dasar dan membiasakan diri dengan alat panjat. Pada sport climbing terdapat sejumlah baut pada batu yang mengikuti jalur yang telah direncanakan sebelumnya dan pendaki harus menjepit tali mereka elalui quickdraws saat memanjat. Traditional rock climbing atau panjat tebing tradisional adalah tingkat berikutnya dalam memanjat, di mana pendaki bertanggung jawab untuk memasukkan perlindungan ke dalam batu untuk mengamankan dirinya ke dinding. Sementara bouldering adalah memanjat tanpa tali. Untuk melakukan panjat tebing, tentunya diperlukan peralatan yang

62

LIONMAG MEI 2019

bisa mendukung juga memberikan perlindungan. Berikut adalah beberapa item esensial yang dibutuhkan.

Cam Spring Loaded Camming Device (SLDC) atau lebih dikenal dengan nama cam adalah peralatan proteksi pemanjatan yang jika ditarik, ujungnya akan mengecil sehingga mudah dimasukkan ke celah tebing dan jika dilepas akan mengembang memenuhi celah tebing. Pada misi fast-andlight dan pendakian smash-and-grab ketika berat benar-benar penting, Black Diamond Camalot Ultralight menghadirkan penghematan berat 25%. Dengan pahatan berbentuk seperti daun telinga, Camalot Ultralight menghadirkan kabel dyneema sebagai pengganti kabel

dengan kekuatan yang sama. Desain gandar ganda memungkinkan rentang penempatan seluas mungkin untuk setiap perangkat cam, dan kode warna memudahkan identifikasi (foto: www. blackdiamondequipment.com)

Harness Selain bouldering, Anda membutuhkan harness untuk memanjat. Harness adalah alat untuk mengikat tubuh yang berfungsi sebagai pengaman. Harness terdiri dari dua bagian dasar, yaitu waistbelt (terletak di atas pinggul dan harus pas) dan leg loop (satu loop mengelilingi masing-masing kaki). Harness memungkinkan Anda mengikat tali dengan aman dan efisien. Dirancang untuk penggunaan intensif dalam pemanjatan, SITTA dari Petzl adalah harness high-end yang kompak,


ringan dan sangat nyaman. Konstruksi wireframe menawarkan sabuk pinggang sangat tipis dan fleksibel yang menjamin kebebasan bergerak. Dengan empat loop dapat mengoptimalkan pengorganisasian semua peralatan yang diperlukan untuk pemanjatan di atas es ataupun batu. Titik ikatnya dibuat dari polyethylene modulus tinggi. (foto: www.petzl.com)

Tali Kermantel Tali merupakan peralatan wajib panjat tebing - selain bouldering – karena berfungsi sebagai pengaman bila terjatuh (freefall). Tali kermantel terbagi tiga, yaitu statis (biasanya digunakan untuk rappeling atau turun dari ketinggian), dinamis (digunakan untuk rock climbing karena memiliki daya kejut tinggi), dan semi statis (digunakan untuk rappeling maupun climbing, serta kegiatan penyelamatan). CanyonTech Canyon Rope 9,5mm yang kokoh, merupakan kombinasi dari nylon core yang tahan lama dan selubung Technora yang tahan abrasi, memberikan daya tahan tali pada kondisi ngarai yang agresif. (foto: sterlingrope.com)

Helm

Sepatu

Helm panjat tebing berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan. Selain untuk menghindari benturan kepala pada tebing juga untuk mengurangi risiko tertimpa benda jatuh. Helm panjat pertama yang menampilkan teknologi MIPS, Wall Rider MIPS menawarkan keselamatan dan perlindungan maksimum dari dampak terjatuh dan terkena batu jatuh. Ketika helm Wall Rider MIPS terkena benturan miring, lapisan gesekan rendah bergeser relatif ke kepala untuk mengurangi risiko cedera otak. Wall Rider MIPS menggabungkan inti bantalan EPP (Expanded Polypropylene) dengan cangkang keras parsial untuk keamanan maksimum. Hanya bobot 225gr, helm ini sangat ringan. (foto: www. mammut.com)

Selain melindungi kaki, sepatu panjat tebing juga harus memiliki friksi tinggi sehingga bisa melekat pada tebing. Sepatu panjat tebing juga memiliki kelenturan karet sangat tinggi untuk memudahkan dalam proses pendakian. Ada dua jenis sepatu panjat tebing, yaitu sepatu yang kaku dan lentur.Sepatu berkinerja tinggi yang dirancang untuk rute olahraga yang curam dan batu-batu besar, Testarossa dari La Sportiva dibuat menggunakan bahan alami dan sintetis untuk mengoptimalkan kecocokan dan performa. Sepatu ini membantu Anda tetap mencengkram pada tumpuan yang sangat curam, sementara tali pengikat memastikan kesesuaian di kaki. (foto: www.sportiva.com)

Carabiner dan Quickdraw

Belay Device

Carabiner diciptakan untuk menggabungkan berbagai jenis peralatan. Carabiner biasa dihubungkan pada tali maupun pengaman untuk pemanjatan, carabiner sangat kuat karena nyawa disandarkan padanya. Sementara quickdraw atau runner merupakan gabungan antara prusik dan dua buah carabiner. Trango Sport Climbing Package memiliki kebutuhan esensial Anda dengan 10 Phase Quickdraws, 4 React Screwlocks, dan 2 Low Bulk Slings 60cm. (foto: www.trango.com)

Belay device adalah peralatan untuk menahan tali saat pemanjatan supaya pemanjat tidak terjatuh. Paling sering dipakai adalah Grigri, ATC, dan Figure 8. Grigri+ dari Petzl adalah belay device dengan bantuan pengereman dan pegangan antipanik. Kompatibel dengan tali tunggal dari 8,5-11mm, pelat ausnya cocok untuk penggunaan intensif. Terdapat kenop untuk memilih antara mode top-rope atau lead climbing. (foto: www.petzl.com) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

63


Hot Stuff

Nikola WAV

Electric Personalized Watercraft Nikola Motors terkenal dengan platform listriknya yang inovatif, memberikan solusi bagi industri transportasi. WAV merupakan wahana air pribadi (PWC/ personalized watercraft) elektrik inovatif yang dibangun pada superbike modern. Untuk menggerakkan WAV, Nikola telah menerapkan arsitektur baterai adaptif baru yang dibangun dari bawah ke atas untuk platform, serta layar 12 inci tahan air yang menampilkan resolusi 4K dan atribut quality-of-life seperti cruise control. WAV diperkirakan akan dirilis pada 2020 mendatang. (foto: nikolamotor.com)

SCW 1 Konstruksi Karbon dengan Sistem WTF SCW 1 dari Structure Cycleworks terlihat seperti sepeda trail di bagian belakang. Linkage eksklusif “suspension chassis” meniru sistem peredam pada sepeda downhill tradisional yang telah didefinisikan ulang, diformat ulang, dan dipasang kembali ke depan, bertindak sebagai pengganti sistem garpu teleskopik yang secara negatif mempengaruhi kinerja seluruh motor. Sementara SCW 1 menggunakan sistem suspensi WTF (Without Telescoping Fork) dari Structure Cycleworks menyelesaikan masalah ini dan memberikan peningkatan besar dalam pengendaraan, handling, dan stabilitas lebih baik. Roda We Are One “The Convert”, kaliper dan tuas rem Magura MT7 Pro, serta groupset SRAM Eagle XX1 bergabung dengan perangkat Cane Creek untuk memberikan SCW 1 kekuatan luar biasa. SCW 1 yang menggunakan konstruksi karbon seluruhnya ini dibanderol US$10,800. (foto: structure.bike)

64

LIONMAG MEI 2019


Pictar One Plus Mark II

Take Control of Your Phone’s Camera Pictar adalah perangkat tambahan yang dapat dicengkeramkan di iPhone Plus models X, XS, XS Max, XR, serta ponsel dengan sistem Android terbaru maupun Note Phones. Pictar One Plus Mark II memiliki lima tombol eksternal dan teknologi terbaru dengan memanfaatkan frekuensi suara untuk mengaktifkan kamera sehingga dapat menghemat penggunaan baterai. Tombol shutter untuk memberikan sensitivitas shutter, zoom ring untuk memainkan zoom, tombol selfie untuk peralihan kamera,depan dan belakang, exposure compensation wheel untuk mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke kamera, dan smart wheel yang dapat diprogram untuk mengontrol berbagai fungsi termasuk sembilan mode preset dan fungsi exposure seperti manual, shutter priority, ISO priority, auto, video, macro, filter, selfie, dan sport. Pictar juga bisa dipasang tali dan juga dipasangkan dengan tripod. Aplikasi Pictar dilengkapi sistem operasi ultra sonic untuk mempermudah kontrol kamera, seperti mengatur fokus, shutter hingga ISO. Pictar One Plus Mark II bisa didapat di Prima Imaging dengan banderol Rp.1.650.000. (foto: www.primaimaging.com)

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

65


Samsung WW7800M

Mesin Cuci dengan Teknologi QuickDrive Samsung membenamkan teknologi baru pada mesin cuci WW7800M, yaitu QuickDrive. Teknologi QUickDrive membuat waktu pencucian lebih cepat hingga 50 persen, serta lebih hemat energi hingga 20 persen. Q-Drum Samsung WW7800M terdiri dari satu tabung utama yang besar dan sebuah piringan di belakang yang berputar sendiri. Gerakan dinamisnya dapat menghilangkan kotoran dengan cepat, lembut, dan menyeluruh. Mesin cuci WW7800M sudah berbasis IoT, didukung AI, serta dibekali tiga fitur utama, yakni Laundry Planner, Laundry Recipe, dan HomeCare Wizard. Mesin cuci ini juga dilengkapi AddWash, fitur untuk menambahkan barang kapan saja selama siklus pencucian berlangsung. (foto: www.samsung.com)

Gitzo Mini Traveller

Teman Sempurna untuk Fotografer Travel Mini tripod ini memberikan stabilitas yang besar pada berbagai permukaan untuk melepaskan kreativitas fotografer. Gitzo Mini Traveller memiliki tabung karbon eXact dan kepala aluminium canggih yang beratnya hanya 265g sehingga mudah dibawa. Tripod ini bisa mendukung hingga 3kg. Direkayasa dengan sistem pemilih sudut kaki Pull & Fix baru, tripod ini memiliki dua sudut kaki untuk fleksibilitas maksimum dan kaki karet tahan lama yang dirancang untuk meningkatkan cengkeraman pada sebagian besar permukaan. Gear karet yang ergonomis dengan mudah mengunci dan mengontrol bola baja stainless yang kuat dari ball head aluminium, yang juga sangat cocok dengan Tripod Gitzo Traveler, dan kaki Mini Traveler dapat dipasangkan dengan ball head Gitzo Traveler yang terkecil. Tersedia dalam dua kombinasi warna yang sangat menarik, hitam dan classic Gitzo noir dĂŠcor, Mini Traveler dibanderol Rp.3,085,000 dan bisa didapatkan di Prima Imaging. (foto: www.primaimaging.com)

Katim R01

Smartphone Super Aman Perusahaan Cybersecurity DarkMatter menciptakan smartphone ultra-aman yang dibangun untuk kondisi lapangan ekstrem, seperti air, debu, dan suhu. DarkMatter KATIM R01 dirancang hampir tidak bisa dihancurkan. Tersusun dari lima lapis casing yang dibangun untuk memenuhi standar militer, memungkinkannya untuk dilindas, dijatuhkan, atau direndam dalam air selama 30 menit tanpa masalah. Jika dirusak, ponsel ini menggunakan real-time monitoring untuk menghapus data pengguna. Terdapat juga Shield Mode, yang memotong mikrofon dan kamera selama pertemuan rahasia, aplikasi KATIM untuk menyediakan komunikasi aman, ‘KATIM Command Centre’ untuk manajemen perangkat, dan keamanan otentikasi dua faktor untuk membuka kunci ponsel. Smartphone ini bahkan dibangun dengan OS KATIM yang keras, root crypto berbasis perangkat keras, dan tombol SOS khusus yang akan mengirim pesan darurat dengan koordinat GPS Anda. (foto: www.darkmatter.ae)

66

LIONMAG MEI 2019


TAG Heuer Modular Connected 45 Golf Edition

Jam Tangan dengan Desain dan Fitur untuk Golf TAG Heuer Modular Connected 45 Golf Edition memiliki spesifikasi yang sama dengan versi orisinilnya. Bedanya ada pada desainnya yang terinspirasi dari olahraga golf. Bezelnya yang berbahan keramik diukir dengan skala 1-18 untuk menandakan 18 lubang dalam satu putaran permainan golf. Bodi titaniumnya berdiameter 45mm, dengan layar sentuh AMOLED 1.4 inci yang diperkuat lapisan kristal safir dan dilengkapi strap putih dengan jahitan benang hijau. Jam tangan ini juga didukung aplikasi Golf yang dikembangkan TAG Heuer dan beragam fitur golf seperti menampilkan skor, mengukur tingkat akurasi dan jarak, serta informasi sekitar 39.000 lapangan golf dari seluruh dunia. Jam tangan pintar ini juga bisa digunakan untuk memantau kebugaran, dilengkapi GPS dan NFC. TAG Heuer Modular Connected 45 Golf Edition dibanderol US$1850. (foto: www.tagheuer.com) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

67


Postcard

Zaanse Schans

Belanda Abad ke-18 dan 19 Zaanse Schans yang terletak di utara Amsterdam menawarkan pemandangan masa lalu industri Belanda. Zaanse Schans memiliki kincir angin- kincir angin bersejarah, rumah-rumah tradisional kayu hijau yang khas, gudang, dan bengkel. Anda akan merasakan bagaimana rasanya tinggal di Belanda pada abad ke-18 dan 19. ADE KRISTANTI JAKARTA

68

LIONMAG MEI 2019


ndam zaa 01.05.2019

BE

LA N DA

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

69


LION GROUP FLEET

SEMUA PESAWAT BARU, DIKIRIM LANGSUNG DARI PABRIK

3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

67 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

37 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY

11 UNITS Boeing 737 MAX 8 180 seats economy

LION AIR: TOTAL 119 UNITS

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 seats economy - 12 seats business

8 UNITS Boeing 737 - 800 NG

TOTAL 162 SEATS : 150 seats economy - 12 seats business

42 UNITS AIRBUS A 320-200 CEO TOTAL 156 SEATS : 144 seats economy - 12 seats business

BATIK AIR: TOTAL 56 UNITS

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 seats economy - 12 seats business

23 UNITS Boeing 737 - 800 NG

TOTAL 162 : 150 seats economy - 12 seats business

13 UNITS ATR 72-600 MALINDO AIR: TOTAL 42 UNITS

3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

17 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

11 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS : 150 seats economy - 12 seats business

3 UNITS Boeing 737 MAX 9 180 seats economy

THAI LION AIR: TOTAL 34 UNITS

19 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.

45 UNITS ATR 72-600 72 seats economy.

WINGS AIR: TOTAL 64 UNITS 2 UNITS HAWKER 900XP


WELCOME ABOARD

Selamat Datang

Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat. What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft.

PERALATAN ELEKTRONIK Electronic devices Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seat belt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seat belt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. Laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt is on in preparation for landing, passengers have to turn off the laptops and PDAs. BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA Dangerous goods Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. Flammable goods (such as matches), explosives (firecrackers), material containing magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought on board. MEROKOK SmokING Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during flight. There are smoke detectors in all toilets and those who break the rules will be subject to penalties. BAJU PELAMPUNG LiFe vest Jaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/ baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.

Life vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency landing on water. Please do not remove live vest from the aircraft. Passengers who steal the life vest will be punished based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undangundangnomer 1tahun 2009). MINUMAN BERALKOHOL AlcoholiC beverage Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung. LionAir does not provide alcohol on Lion Air flight service. Passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight. WANITA HAMIL PREGNANT WOMEN Usia kehamilan di atas 28 minggu diwajibkan menyertakan surat keterangan medis yang menyatakan penumpang sehat secara medis untuk ikut dalam penerbangan. Dan mengisi formulir pertanggungan risiko Form of Indemnity (FOI). Over 28 weeks women pregnant are required to include a medical certificate stating that passengers are medically fit to fly. And fill out the form of risk called Form of Indemnity (FOI). PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Travelling with kids Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. Lion Air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion Air only provides hot water for baby milk. UTAMAKAN KESELAMATAN Safety Priority • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Seat belts should always be fastened during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Luggage must be placed in the overhead lockers or under the seat in front of you.

• Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. • Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Look carefully the safety demonstration and instructions which is given by the cabin crew. BAGASI Baggage Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Goods or sharp objects should be placed in the check in bags and not allowed to be brought into the cabin. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Perhatikan berat bagasi Anda. Note the weight of your luggage : - Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Carry-on baggage not more than 7KG

40 cm

PONSEL Mobile phoneS Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. All mobile phones and electronic devices that use radio transmission are not allowed during the flight, as they can disturb system navigation and communication with local control tower.

30 cm

20 cm



Dream & Kanomas Group adalah

Provider Visa

Terbesar di Dunia dan juga PTA untuk Maskapai Lion Air Group. Kami memberikan pelayanan yang Aman, Nyaman, dan Amanah.

Pilihan Umroh dengan harga terbaik, Empat Kota Besar Jakarta, Bandung, Surabaya dan Makassar menjadi kekuatan kami, diluar dari kantor cabang dan perwakilan kami di lebih dari 30 Kota Besar di Indonesia

Muhammad Umar Bakadam Vice President Dream Group

Ramadhan

UMRAH SMARTS

UMRAH AWAL

Ramadhan

5 Mei 2019 | 9 D

IDR 39,000,000,-

from |

Grand Mercure Mekkah *5 Dar Al Ghufran Madinah *5

Gedung Menara Bosowa, Lantai 8 Unit J Jalan Jendral Sudirman No. 5 Makassar, Sulawesi Selatan

call Group of

0411 - 368 1116 GROUP

6 Mei 2019 | 9 D

IDR 21,250,000,-

UMRAH PLUS | EXCLUSIVE

Eropa 11 Nov 2019 | 17 D

IDR 55,000,000,-

from |

from |

Rawdat Al Aqeeq Mekkah *3 Royal Majestic

Madinah *5

Madinah *3

Gedung Dream House Jl. Matraman No.7 , Kebon Manggis Jakarta Timur

call

021 - 2138 1090

Grand Mercure Fairmont Hotel Europe *5 5 Countries Mekkah *5

Gedung Dream Tour Jl. Lengkong Kecil No.7 , Paledang Lengkong, Bandung

call

022 - 2054 6868

Sponsored by


SSQ

Duties of a Flight Attendant

Capt. Eduard Kallisto Pardede Director Corporate Safety & Quality Lion Air Group

The most evident roles of a flight attendant might be demonstrating safety precautions and giving refreshments. However, their job has more significant extent of responsibility than these. A flight attendant serves as an ambassador of the airliner to the passengers by ensuring that the latter is comfortable during flight. Administrative Duties Flight attendants must be present at flight briefings to explain what to expect during flight and enlighten any special passenger concerns. When aboard, the flight attendants make an inventory of the first aid equipment and refreshments and coordinate proper personnel for any shortages. During the flight, when applicable, the flight attendants serve the inflight sales. After the flight, the flight attendants provide reports to the airline company with flight info, which includes any medical issues met and the condition of the cabin. Passenger Comfort To provide a more an enjoyable flying experience, flight attendants use a considerable amount of their time making sure that the needs of the passengers are met and that they are comfortable. Before the flight, flight attendants lessen stress and wait time by guiding passengers into their seats and helping them store their carry-on baggage. Depending on how long the flight is, flight attendants may provide or sell food and beverages to both crew and passengers. During the flight, flight attendants attend to the requests of the passengers as much as possible. At the flight’s end, the flight attendants aid the passengers with their carry-on baggage and in exiting the aircraft. Passenger Safety The main concern of flight attendants is to ensure every passenger’s safety aboard the plane. They are responsible for showing safety demos to show passengers how to use lifesaving devices in the aircraft properly. It is also the job of the flight attendants to secure the door of the aircraft and ensure all emergency equipment and exits are working properly. Flight attendants also make sure that all loose items in the cabin are secured and check if passengers are observing safety procedures to avoid incidents mid-flight. If any of the passengers is showing unsafe behaviour during the flight, it is the job of the attendants to respond by notifying passengers of the violation and implementing safety procedures if needed. Emergencies In cases of emergencies, flight attendants are in charge in helping passengers. This may be simple as giving assurance in times of turbulence or as severe as providing first aid or withdrawing passenger from the aircraft. Flight attendants are always ready to give instruction and direction in the case of emergency landing and in assisting passengers in using emergency equipment and out of emergency exits. If there is a medical emergency during flight, the flight attendants will assess the passenger’s condition, perform first aid if necessary, and upon landing, informs the cockpit crew of what happened. It is also the job of the flight attendants to report any malfunctions faced during flight so the problem will be tended after landing.

Tugas Awak Kabin Peran awak kabin yang paling terlihat mungkin memperagakan tindakan inisiatif keselamatan dan memberikan pelayanan. Meskipun demikian, mereka memiliki tanggung jawab yang lebih dari hanya sekadar melakukan hal tersebut. Seorang awak kabin berperan sebagai duta bagi maskapai kepada para penumpang dengan memastikan kenyamanan selama penerbangan. Tugas administratif Awak kabin harus menghadiri pre-flight briefing untuk mengantisipasi keadaan penerbangan dan perhatian terhadap kebutuhan tertentu untuk penumpang. Di pesawat, awak kabin menginventarisir alat P3K dan pelayanan penumpang, kemudian berkoordinasi dengan petugas terkait apabila ditemukan kekurangan. Selama penerbangan, apabila tersedia, awak kabin melayani penjualan kepada penumpang. Setelah penerbangan, awak kabin melaporkan kepada maskapai data penerbangan, termasuk apabila ada masalah medikal dan kondisi kabin pesawat. Kenyamanan Penumpang Untuk memberikan pengalaman penerbangan yang menyenangkan, awak kabin mengalokasikan waktu yang lebih untuk memastikan kebutuhan dan kenyamanan penumpang terpenuhi. Sebelum penerbangan, awak kabin membantu penumpang menuju kursi mereka dan menyimpan bagasinya. Tergantung lamanya penerbangan, awak kabin mungkin menyediakan makanan dan minuman kepada awak penerbangan atau melayani penjualan kepada penumpang. Selama penerbangan, awak kabin akan memenuhi panggilan penumpang sedapat mungkin. Di akhir penerbangan, awak kabin membantu penumpang untuk menurunkan bagasi kabin dan keluar dari pesawat. Keselamatan Penumpang Fokus utama awak kabin adalah memastikan keselamatan penumpang selama penerbangan. Mereka bertanggung jawab memperagakan demo keselamatan kepada penumpang cara menggunakan alat-alat keselamatan dengan benar. Mereka juga bertugas memastikan semua pintu pesawat tertutup dengan benar dan semua alat dan akses keluar pada keadaan darurat bekerja dengan baik. Tugas lainnya adalah memastikan semua barang yang mungkin terjatuh di kabin tersimpan dengan baik dan memeriksa penumpang selalu mematuhi prosedur keselamatan selama penerbangan untuk mencegah insiden. Jika ada penumpang yang menunjukkan sikap kurang baik di penerbangan, adalah tugas awak kabin untuk menegur dan mengingatkan mereka untuk mematuhi prosedur keselamatan apabila diperlukan. Keadaan Darurat Pada keadaan darurat, awak kabin bertugas menolong penumpang. Hal ini bisa berupa sesederhana mengingatkan penumpang saat terjadi turbulensi hingga memberikan pertolongan pertama bahkan mengeluarkan penumpang yang bermasalah dari pesawat. Awak kabin selalu siap memberikan instruksi dan pengarahan dalam keadaan pendaratan darurat dan membantu penumpang dalam menggunakan alat-alat darurat dan keluar dari pintu/jendela darurat. Apabila terjadi masalah medis selama penerbangan atau menjelang pendaratan, awak kabin akan memeriksa keadaan penumpang, memberikan pertolongan pertama jika diperlukan, dan menginformasikan kejadian tersebut kepada Pilot. Juga menjadi tugas awak kabin untuk melaporkan masalah teknis yang ditemukan selama penerbangan agar dapat direktifikasi setelah pendaratan.



76

LIONMAG MEI 2019


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

77


LION AIR GROUP ROUTE MAP

78

LIONMAG MEI 2019


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

79


80

LIONMAG MEI 2019


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

81


82

LIONMAG MEI 2019


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

83


84

LIONMAG MEI 2019


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

85


LADY IN THE AIR

Sandra Ayu Nita Sembiring

Berkah Pramuka Untuk Karakter Diri

S

etiap individu pasti memiliki sisi jiwa kepemimpinan selain juga mampu bertahan dan mengembangkan segala potensi yang dimiliki. Hanya saja tidak semua individu tersebut mau untuk membangkitkan semangat dan jiwa tersebut. Padahal ada banyak sarana dan upaya yang bisa dilakukan, salah satunya dengan bergabung di komunitas atau organisasi pendidikan non formal tertentu dan salah satunya lewat Praja Muda Karana atau biasa disebut Pramuka. Tujuan dan juga ragam kegiatannya dirasa membawa manfaat banyak dalam hidup Sandra Ayu Nita Sembiring. “Dari Sekolah Dasar saya sudah aktif di Pramuka, tetapi sempat vakum saat Sekolah Menengah Pertama. Ketika memasuki Sekolah Menengah Atas, saya mulai bergabung lagi dan malah langsung menjadi ketua regu. Saya juga mengikuti kegiatan Pramuka tingkat nasional yakni Raimuna Nasional X di Jayapura pada 2012,” ungkap putri dari pasangan Jansen Bahagia Sembiring dan Pesta Rina Barus ini. Raimuna sendiri adalah pesta Pramuka tingkat nasional untuk Sekolah Menengah Atas. Kegiatan ini merupakan pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam bentuk perkemahan besar. Raimuna sendiri diselenggarakan mulai dari tingkat Kwartir Ranting (Kecamatan) hingga tingkat nasional. Pramuka baginya adalah wadah tepat dalam membangun karakter diri yang kuat. Lewat beragam aktivitasnya, ia merasakan manfaatnya dalam hal kepemimpinan dan juga bagaimana memecahkan sebuah masalah. Serta jadi pribadi yang tangguh dalam berbagai hal. Baginya Pramuka merupakan wadah dalam melaksanakan pendidikan kepanduan. “Selain itu Pramuka juga ternyata bisa sejalan dengan hobi saya yang suka jalan-jalan. Kegiatan Pramuka yang biasanya di alam terbuka dengan aktivitas yang seru, sehat, terkonsep serta sesuai dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan. Hingga kini bisa dibilang salah satu momen terpenting dalam hidup saya adalah saat aktif di Pramuka,” ungkap gadis kelahiran Bengkulu, 27 Juni ini. Namun semenjak menjadi seorang pramugari, gadis yang memiliki tinggi 164cm ini mengaku sudah tidak pernah lagi aktif di Pramuka. Namun baginya penting rasanya bagi generasi muda saat ini untuk mengikuti organisasi seperti Pramuka. Apalagi perkembangan zaman semakin cepat dan akan meninggalkan orang-orang yang berkarakter lemah. “Berpacu dengan perkembangan zaman sama saja dengan berpacu menghadapi berbagai tantangan yang akan datang. Kita tidak akan tahu apa yang terjadi di masa depan, tapi kita bisa menentukan mau jadi apa di masa depan nanti. Yang pasti, sebisa mungkin kita menjadi berkat buat orang-orang dan juga keluarga,” jelas pramugari yang tergabung di Batch 309 Lion Air. TEKS Dody Wiraseto FOTO Riman Saputra N. WARDROBE Kekean Wastra Gallery, Alun-Alun Indonesia Lv. 3 Grand Indonesia. LOKASI Holiday Inn Kemayoran Jakarta

86

LIONMAG MEI 2019


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

87


88

LIONMAG MEI 2019


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

89


90

LIONMAG MEI 2019


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.