AUTOMOTIVE V12 VANTAGE S ROADSTER - Convertible Tercepat Aston Martin
The Inflight Magazine of Lion Air
NOVEMBER 2014
MAUMERE
MEMANGGIL KEMBALI
Istana Gyeongbokgung Potret Upaya Restorasi Warisan Budaya Korea Selatan
Accera Kalompoang
Cara Masyarakat Gowa MENGhormati Leluhur
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR TIDAK DIBAWA PULANG
a
b
LIONMAG NOVEMBER 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
1
2
LIONMAG NOVEMBER 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
3
32 TRAVELING GOWA 56
TRAVELING SEOUL
10
NEWS AROUND
16 LEISURE
64 DESTINATION SEMARANG
20
68 DESTINATION YOGYAKARTA
40 AUTOMOTIVE
72 DESTINATION MALANG
80
HOT STUFF
84
DINE IN
no
94/9 4
REGULAR
LIONMAG NOVEMBER 2014
WISDOM IN THE AIR
92 POSTCARD 108
KID ZONE
112
LADY IN THE AIR
foto IMAM HARTOYO
CONTENTS
24 TRAVELING maumere
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
5
Contributors
24 IMAM HARTOYO
Serius di dunia fotografi mulai tahun 1979 dan bergabung dalam klub fotografi di Bandung. Aktif menulis tentang seni budaya dan fotografi di beberapa media cetak. Tahun 1989 mendirikan Lembaga Studi Fotografi yang mengembangkan pengajaran dan pelatihan fotografi.
32
Valentino Luis
40
6
LIONMAG NOVEMBER 2014
84
Pria kelahiran Maumere, Flores ini menyelesaikan studi di Fakultas Sastra Universitas Udayana Denpasar dan Institut fßr Sprache & Komunikation Hannover, Jerman. Mulai berkelana ke berbagai negara sejak tahun 2007 dan menjadi kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll).
Jemy V. Confido
Lulusan Master of Science in Engineering Management Tufts University, AS, kini menjadi Master Trainer pada Telkom Training Center, Bandung tentang Member of Society Competitive Inteligent Professional (SCIP).
YUsUf AhMAd
Fotografer jurnalistik, alumni Jurnalistik Universitas Hasanuddin, Makassar. Memulai karier fotografi tahun 1998 di Harian Fajar, Makassar. Menjadi Editor Foto Harian Tribun Timur Makassar selama tiga tahun. Bergabung dengan Kantor Berita Reuters tahun 2003 hingga sekarang.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
7
COCKPIT’S NOTE
CEO LION AIR GROUP Rusdi Kirana PRESIDENT DIRECTOR Rudy Lumingkewas
AIRBUS A320 PERKUAT ARMADA LION AIR GROUP Kami bersyukur dan bahagia karena bulan ini pengiriman perdana pesawat Airbus A320 telah kami terima. Ini merupakan bagian dari pesanan kami dengan total 234 unit Airbus A320. Pesawat Airbus pertaman ini akan memperkuat armada Batik Air dalam melayani jasa transportasi udara keseluruh wilayah Indonesia.
Director Of Commerce Achmad Hasan Director Of Operation Capt. Theodore Henry Mudigdo Director Of Technics Imam Fajri Director Of General Affairs & FINANCE Edward Sirait Director Of SAFETY & SECURITY Capt. Dwiyanto Ambarhidayat
Pada kesempatan ini kami mengucapkan selamat dan sukses kepada pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, beserta seluruh menteri Kabinet Kerja masa bakti 2014-2019.
GM SERVICE Ari Azhari CORPORATE LEGAL Dr. Harris Arthur Hedar, SH, MH
Bulan lalu Lion Air Group, dalam hal ini Wings Air telah membuka rute baru Bandung - Solo dan Palu-Tolitoli. Kami berharap dengan dibukanya rute-rute ini akan memudahkan masyarakat melakukan perjalanan udara. Hanya dengan satu tiket penumpang dari Tolitoli bisa melakukan perjalanan keseluruh destinasi Lion Air Group. Kami juga terus berusaha membuka rute baru lainnya dan menambah frekuensi jadwal penerbangan pada rute yang sudah ada. Selain itu, penambahan pesawat baru terus kami lakukan untuk memperkuat armada yang ada dan meningkatkan kualitas pelayanan jasa transportasi udara kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Publisher & Editor In Chief Makhfudz Sappe Editor Ristiyono, Faisyal, Riman Saputra N., Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi.
Selamat menikmati penerbangan Anda.
Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto, Sahman AT, Fernandito Haka (Bali), Yurison Suryantara (Bali).
Salam,
Art Director Gerald Manuel
Rusdi Kirana CEO Lion Air Group
Designer & Illustrator Richard Archie F.M., Muhammad Saleh Hanif, Dian Permatasari. Finance Ade Kristanti Published By PT. Bentang Media Nusantara Advertising Tel.: +62 (21) 98494404 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com redaksi@lionmag.com HOTLINE LIONMAG: 0821 10 88 22 00 ISSN: 1979-4185
8
LIONMAG INFLIGHT MAG
LIONMAG NOVEMBER 2014
www.issuu.com/lionmagazine
MAJALAH INDONESIA
PRINTED BY PT. MEGA INDAH
asiknya liburan di Bali dengan fiestapoin gunakan mandiri debit & fiestapoin Anda untuk liburan yang tak terlupakan Nikmati liburan seru di Bali dengan menukar fiestapoin Anda untuk berbagai diskon dan promo menarik yang akan menyempurnakan liburan Anda. Promo ini berlaku mulai Juni 2014 s/d Mei 2015. Ayo jangan sampai ketinggalan. Tingkatkan terus transaksi mandiri debit dan saldo mandiri tabungan Anda, kumpulkan fiestapoin sebanyak-banyaknya untuk ditukarkan dengan banyak hadiah serta penawaran menarik. Gampang dapat hadiahnya, mandiri saja. Info lebih lanjut kunjungi www.mandirif iestapoin.co.id PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. adalah pelaku jasa keuangan terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Mandiri Fiesta
@mandirifiesta
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
9
NEWS AROUND Lion Group Tandatangani Kerjasama dengan CFM International Lion Group dan CFM International menandatangani kesepakatan Material Support untuk pusat perawatan mesin yang akan dibangun oleh Lion Group di Pulau Batam (15/10/2014). Kesepakatan dengan jangka waktu 25 tahun yang bernilai miliaran dolar ini mencakup hampir 1.000 mesin CFM yang saat ini dimiliki Lion Air atau yang sedang dalam pemesanan. “Fasilitas perawatan baru ini dijadwalkan akan mulai beroperasi pada 2018. Hal ini akan merepresentasikan sebuah langkah besar dimana bukan hanya membawa teknologi perawatan yang canggih bagi Indonesia dan mempermudah alih teknologi, tetapi juga untuk mengembangkan keahlian berkualitas tinggi bagi teknisi perawatan di Indonesia. Kerjasama ini menandakan perjalanan baru kami untuk lebih mandiri dalam perawatan mesin,” jelas Rusdi Kirana, President & CEO Lion Air. “Terdapat sinergi yang besar dalam kesepakatan ini dan kami bangga dapat mendukung Lion Air untuk meluncurkan langkah selanjutnya dalam sebuah sejarah yang luar biasa,” ujar Chris Drewer, VP of Asia-Pacific Sales untuk CFM parent company GE Aviation. Penandatanganan kerjasama ini dilakukan oleh Chris Drewer, Vice President Asia Pacific CFM International dan Romdani, Direktur Batam Aerotechnic yang juga disaksikan oleh Bambang Susantono, Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan dan Wakil Menteri Perhubungan Indonesia.
Wings Air Buka Rute Palu-Tolitoli Wings Air resmi membuka rute Palu-Tolitoli. Peresmian penerbangan perdana Wings Air pada 22 Oktober 2014 ditandai dengan penyambutan Capt. Redy Irawan, Direktur Operasional Wings Air, oleh Bupati Tolitoli, H. Muhammad Saleh Bantilan, SH, MH di Bandar Udara Sultan Bantilan, Tolitoli, Sulawesi Tengah. Wings Air akan melayani Rute Palu-Tolitoli 3 kali dalam seminggu yakni setiap hari Senin, Rabu, Jumat setiap pukul 09:45 dari Palu-Tolitoli dan 10:45 dari Tolitoli-Palu. “Saya sangat senang Wings Air, ke Tolitoli. Penerbangan ini saya rasa akan membawa kemajuan ekonomi di Tolitoli dan saya berharap Wings Air tidak hanya terbang seminggu tiga kali, bahkan kalau bisa setiap hari. Ini memiliki manfaat yang berarti untuk masyarakat agar transportasi untuk logistik di Tolitoli terbantu,” ujar Bupati Tolitoli, H. Muhammad Saleh Bantilan. SH, MH.
10
LIONMAG NOVEMBER 2014
NOVOTEL PERTAMA DI TANGERANG Accor, operator hotel internasional terbesar di Asia Pasifik dan Indonesia mengumumkan pembukaan Novotel Tangerang pada 15 Oktober 2014. Peresmian hotel yang berlokasi di Tangcity Mall ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu. Hotel bintang empat berstandar internasional ini memiliki ruang pertemuan terbaik dan ballroom terbesar di Tangerang. Hotel ini menyediakan 266 kamar yang luas, 17 diantaranya adalah Executive Suites. Selain itu terdapat The Square Restaurant, The Lounge Bar yang beroperasi hingga tengah malam, dan In Balance by Novotel yang menyediakan fasilitas kebugaran, kolam renang dan beragam menu sehat seimbang.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
11
NEWS AROUND Grand Serpong Hotel Mengangkat Budaya Banten Grand Serpong Hotel menggelar grand opening yang diresmikan langsung oleh Plt. Gubernur Banten Rano Karno. Hotel bintang empat yang berlokasi di kawasan Serpong Town Square, Jalan MH Thamrin, Kebon Nanas, Kota Tangerang ini menonjolkan sentuhan budaya Banten yang kental. “Kami ingin mengangkat kebudayaan leluhur kami, Banten. Disamping menjadi hotel kebanggaan bagi masyarakat Tangerang dan Banten pada umumnya. Untuk kedepannya kebaya khas Banten pun akan menjadi pakaian yang wajib digunakan para pegawai di hotel kami pada hari kamis,” ungkap Gustaf Adolf, General Manager Grand Serpong Hotel di acara Grand Opening Grand Serpong Hotel, Tangerang.
Pesta Sains Nasional Sebagai lembaga yang bergerak di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan kegiatan Pesta Sains Nasional (PSN). PSN merupakan kompetisi sains terbesar di Kota Bogor yang melibatkan siswasiswi dan guru SMA dari seluruh daerah di Indonesia. PSN terdiri atas sembilan kompetisi, yaitu statistika, meteorologi terapan, biologi, kimia, matematika, ilmu komputer, fisika, biokimia, dan STEM yang bekerja sama dengan USAID. PSN akan dilaksanakan 7 - 8 November di IPB.
12
LIONMAG NOVEMBER 2014
Charity Golf Tournament 3 KAGUM Hotels, akan meluncurkan Charity Golf Tournament 3 yang sifatnya terbuka untuk umum dan dirancang sebagai ajang sosialisasi bagi pelaku usaha dan profesional yang juga berfungsi untuk mengumpulkan donasi sosial bagi mereka yang membutuhkan. Turnamen ketiga ini mengikuti jejak turnamen-turnamen sebelumnya, yaitu Charity Golf 1 (Mountain View Golf Club Bandung dan Carrcadin Hotel -sekarang Gino Feruci Kebonjati) yang diikuti oleh 136 peserta pada tahun 2012 dan Charity Golf 2 (Mountain View Golf Club dan Gino Feruci Braga) yang diikuti oleh 123 peserta pada tahun 2013. Dan tahun ini akan diselenggarakan pada 26 Desember 2014 di Mountain View Golf Club. Dana yang dikumpulkan dari penyelenggaraan acara ini akan diperuntukkan bagi aktivitas sosial di bawah naungan KSR atau KAGUM Social Responsibility, khususnya untuk program- program pembenahan sarana pendidikan.
Menikah Gratis di Menara Peninsula Hotel Oktober 2014 ini adalah kali kedua Menara Peninsula Hotel mengadakan In-house Wedding Expo. Acara ini diselenggarakan dengan partisipan vendor–vendor yang memberikan banyak pilihan bagi calon pengantin. Acara ini diselenggarakan di Cengkeh Ballroom, lantai lobi dengan tema The Enchanted Wedding, Sabtu – Minggu, 11 & 12 Oktober 2014. Susunan acara pada expo ini diisi oleh wedding entertainment terbaik serta fashion show dari Anggra Septa serta Yohanes Bridal. Menara Peninsula juga menyiapkan hadiah utama free wedding senilai Rp 80 juta. Selain itu juga ada hadiah free spa couple, membership tiga bulan untuk gym, dan wedding ring.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
13
NEWS AROUND SOUNDSFAIR FESTIVAL MUSIK & ART Untuk pertama kalinya SoundsFair, sebuah festival yang menyatukan musik dan art diselenggarakan oleh Java Festival Production pada 24,25, dan 26 Oktober 2014 di Jakarta Convention Center. Festival musik, pameran karya seni, pameran produk, hingga barbershop ada di festival ini. Di hari pertama, pengunjung langsung membanjiri JCC, terutama saat penampilan Sophie Ellis-Bextor, Tokyo Ska Paradise, dan MAGIC!. Sementara itu Cody Simpson menjadi yang dinanti-nanti terutama oleh kaum hawa mengisi hari kedua. Dan bintang utama di hari ketiga adalah The Jacksons, yang sekaligus menutup panggung di Plenary Hall.
JPP Skin Laser Clinic Klinik Estetika Masa Kini JPP Skin Laser Clinic adalah klinik estetika yang telah memiliki tujuh cabang di Jakarta, Tangerang & Bandung. Dalam melakukan perawatan, JPP Skin Laser Clinic menggunakan laser dan sinar, serta didukung oleh dokter-dokter professional, dengan harga terjangkau. JPP Skin Laser Clinic menerapkan teknik terkini dari Singapura dengan menggabungkan teknologi laser dan sinar terbaru dari Amerika dan Jepang. Metode perawatan ini mengubah perawatan facial tradisional ke arah yang lebih modern. Perawatan ini akan membantu mengobati jerawat, pori-pori besar dan pigmentasi serta merangsang produksi kolagen,hingga dapat meremajakan kulit Anda untuk mendapatkan kulit yang kencang, cerah, dan lebih sehat.
Karaoke Player MyArirang KTV 900 Series Bisnis Karaoke yang Menjanjikan MyArirang memperkenalkan karaoke player MyArirang KTV 900 series yang sangat cocok untuk mendukung bisnis karaoke. Tidak hanya itu, karaoke player ini juga bisa digunakan di rumah. MyArirang KTV 900 series mengadopsi sistem karaoke yang telah digunakan di negara-negara besar, seperti Jepang, Korea, Taiwan, China dan Singapura. Dengan dukungan lebih dari 70 programer IT, menandakan bahwa sistem ini dapat digunakan dalam jangka panjang, hingga puluhan tahun. Kemudahan pengoperasian, dan ditunjang fitur yang sempurna, serta daya tahan mesin maksimal - menjadi nilai jual tersendiri. Menariknya lagi, pemilihan lagu dapat menggunakan iPhone, iPad, Android Smartphone dan Android tablet.
BLACK JACK QUEEN OF THE NIGHT Black Jack selaku King of the Night, merupakan perpaduan premium scotch whisky dan secret cola recipe-nya Orang Tua, sedang mencari ratunya dengan konsep aktivasi digital terbarunya, Queen of the Night Hunt 2014. Wanita cantik dan seksi usia 21-25 tahun akan berkompetisi melalui sistem online activation untuk menjadi Black Jack Sexy Icons di tahun 2014 ini dan pemenangnya akan menjadi brand ambassador. Siapapun bisa ikut vote untuk memilih queen favoritnya. Kompetisi ini menjadi salah satu konten website Black Jack yang baru launching pada 22 Oktober 2014 di Bits and Bob. Live PA Kimmy Chan dan DJ Venom C turut hadir pada acara yang diadakan oleh produk bermoto “work hard, play hard” ini.
14
LIONMAG NOVEMBER 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
15
LEISURE Hang Out Seru di 33° Rooftop Lounge and Bar Kawasan Jakarta Utara memiliki tempat hangout baru, yakni 33° Rooftop Lounge and Bar. Berkonsep rooftop lounge and bar, lokasinya berada di Aston Marina lantai 33 dan menjadi tempat tepat untuk melepas penat. Dari tempat ini tamu bisa menikmati pemandangan di sekitar Jakarta Utara, mulai dari jejeran lampu kala malam hari, hingga menikmati sunset. 33° merupakan rooftop lounge and bar dengan pemandangan 360 derajat sehingga berbagai pemandangan yang sangat indah mulai dari Teluk Tanjung Priok bebas terlihat. 33 ° Lounge and Bar menyediakan konsep makanan yang menggugah selera dengan pilihan hidangan seafood, daging, dan tapas. 33 ° Lounge and Bar juga menawarkan pengalaman gaya baru minuman khas “Dip, Suck, and Bite”, pilihan bir preminum,hi-tea, dan minuman infusi. Selain itu, 33 ° Lounge and Bar juga memiliki menu spesial dan dan menjadi terfavorit tamu yaitu Roasted Pepper Lamb Rack, yaitu iga kambing panggang dengan pistasio dan saus madu.
Romantic Dinner di Hotel Hilton Bandung
Menikmati suasana romantis di Kota Kembang, Bandung bisa dengan berbagai cara, salah satunya dengan romantic dinner. Hotel Hilton Bandung, hotel bintang lima di kawasan Jl. HOS Cokroaminoto ini turut memberikan sebuah pengalaman romantic dinner yang berkesan. Romantic dinner merupakan salah satu rangkaian dari program Dine Differently. Suasana Bandung yang sejuk, akan menambah kehangatan makan malam Anda dengan pasangan. Dalam balutan nuansa outdoor, makan malam semakin terasa 16
LIONMAG NOVEMBER 2014
romantis karena lokasinya tepat di tepi kolam renang. Anda bisa memilih makan malam di cabana yang nyaman diterangi temaram lilin dan setangkai mawar merah atau di pool terrace. Menu yang disajikan pun pasti akan menambah kehangatan malam Anda, beragam pilihan set menu pasta maupun steak dari Fresco Restaurant disajikan untuk menemani malam spesial Anda. Untuk menikmati romantic dinner ini harus melakukan reservasi dua hari sebelumnya dengan harga mulai Rp. 500.000++ per orang.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
17
LEISURE
IBIS BUDGET KINI HADIR DI JAKARTA DAAN MOGOT DAN SEMARANG TENDEAN ibis budget Jakarta Daan Mogot hadir dengan menawarkan 218 kamar. Tentu menjadi pilihan tepat saat Anda berada di Jakarta, baik dalam rangka bisnis maupun berlibur. Jika di Jakarta Anda dapat menginap di hotel ini, maka saat di Semarang Anda dapat menginap di ibis budget Semarang Tendean dengan kapasitas 160 kamar. Kedua hotel ini milik PT. Sunindo Indah Hotel dibawah naungan manajemen Accor International. Dengan hadirnya hotelhotel ini menambah ramainya bisnis hotel bujet di Indonesia. Kedua hotel ini dilengkapi berbagai fasilitas pendukung bertaraf internasional seperti; TV LED 24 inci dengan saluran internasional, penggunaan tempat tidur berteknologi terkini “Sweet bed” yang menjamin kenyamanan tidur yang maksimal, pancuran kamar mandi dengan sistem lampu indikasi temperatur, akses internet dan lain sebagainya. Keistimewaan hotel ini adalah tersedianya kamar tipe “Bunk Bed” yang dapat mengakomodasi sampai 3 orang dengan harga terjangkau.
18
LIONMAG NOVEMBER 2014
Tartufo Ristorante Pizzeria Citarasa Italia Otentik
Terletak di perbukitan Ubud di jajaran restoran mewah, Tartufo menawarkan hidangan Italia yang menarik. Sebuah oven kayu tradisional untuk membuat pizza langsung menyambut dengan hangat. Sebuah teknologi yang masih sederhana, namun cukup kuat dalam menggambarkan nilai lebih restoran ini. Oven kayu tradisional merupakan sebuah budaya bagi masyarakat Italia dalam membuat pizza. Kerenyahan dan aroma yang dihasilkan oven tradisional ini belum ada yang bisa menggantikan. Tartufo juga menyajikan pizza sepanjang 1 meter. Dari Cingue Formaggi dengan Mozzarela, Provolone, Gorgonzola, Grana Padano, hingga Frutti Di Mare dengan aneka seafood seperti udang, kerang dan cumicumi. Selain itu ada beberapa menu andalan di restoran ini seperti Pollo Marinato Al Limone, yakni ayam panggang yang telah dimarinasi disajikan dengan kentang panggang. Atau untuk menutup pengalaman kuliner di sini, bisa menikmati Gelato lembut khas Italia.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
19
WISDOM IN THE AIR
Kekuatan Visi Oleh Jemy V. Confido
“Vision without work is a day dream, work without vision is a nightmare.” Japanese Proverb
S
eorang mandor sedang memeriksa tiga orang tukang bangunan yang sedang bekerja. Tukang yang pertama ditanya oleh sang mandor. ”Pak, apa yang sedang Bapak kerjakan?” Tukang tersebut pun menjawab singkat, ”Saya sedang menyusun batu bata Den.” Demikian penjelasan tukang yang pertama, persis seperti apa yang memang sedang ia kerjakan yaitu menyusun batu bata. Sang mandor kemudian beralih ke tukang yang kedua dan ia pun mengajukan pertanyaan yang sama, ”Pak, apa yang sedang Bapak kerjakan?” Kali ini jawaban sang tukang sedikit berbeda, ”Saya sedang membangun sebuah tembok Den.” Bahkan tukang yang ke-dua ini pun bisa menjelaskan panjang dan tinggi tembok tersebut serta dimana ia mulai dan kapan ia selesai membangunnya. Terakhir, sang mandor menghampiri tukang yang ke-tiga dan kembali bertanya. ”Pak, apa yang sedang Bapak kerjakan?” Maka tukang yang ke-tiga pun menjawab, ”Saya sedang membangun sebuah rumah yang sangat indah Den.” Selain itu, tukang yang ke-tiga ini pun bisa menjelaskan bentuk, ukuran dan warna rumah tersebut beserta bahan-bahan yang digunakan dalam membangun rumah tersebut. Lebih dari itu, tukang ketiga ini pun mampu mengilustrasikan aktifitas-aktifitas yang bakal terjadi di rumah tersebut. ”Pokoknya rumah ini nantinya sangat bagus dan istimewa kalau sudah jadi Den.” Dari ketiga tukang tersebut, mana yang menurut Anda akan bekerja dengan lebih baik? Jawabannya tentu saja tukang yang ke-tiga. Mengapa? Apa yang membedakan tukang pertama, ke-dua dan ke-tiga?
20
LIONMAG NOVEMBER 2014
Jawabannya adalah visi. Tukang yang pertama tidak memiliki visi. Baginya yang penting adalah mengerjakan apa yang diperintahkan kepadanya yaitu menyusun batu bata. Tukang yang ke-dua sudah memiliki visi namun visi yang dimilikinya masih sebatas membangun tembok. Sebaliknya, tukang yang ke-tiga memiliki visi yang sangat jelas mengenai seperti apa rumah yang sedang dibangunnya itu. Bukan hanya itu, tukang yang ke-tiga ini pun menyadari sepenuhnya bahwa dirinya merupakan bagian dari visi tersebut. Sepintas perbedaan visi ini nampaknya tidak memberikan perbedaan. Toh ketiga tukang tersebut tetap bekerja dengan baik. Namun bila diperhatikan dengan teliti, semangat, ketekunan, ketelitian dan gairah dari ketiga tukang di atas benar-benar berbeda. Tukang yang pertama memulai pekerjaannya dengan mengeluh. Pada saat bekerja, ia mengerjakan tugasnya tidak dengan sungguh-sungguh. Ketika batu bata yang disusunnya kurang rapi, ia pun tidak berusaha membetulkannya kecuali bila ia ditegur oleh sang mandor. Beberapa saat sebelum waktunya pulang, tukang yang satu ini pun sudah membersihkan dirinya. Saat sang mandor memberitahu bahwa jam kerja sudah selesai, maka tukang ini pun segera bergegas meninggalkan tempat kerjanya.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
21
Perilaku yang benar-benar berbeda diperlihatkan oleh tukang yang ke-tiga. Ia memulai pekerjaannya dengan riang gembira dan penuh semangat karena ia sudah memiliki gambaran mengenai keindahan rumah tersebut. Ia berusaha memasang batu bata yang disusunnya serapi mungkin. Seandainya terdapat batu bata yang kurang rapi susunannya maka ia pun segera membetulkannya. Selain itu, sebelum pulang, ia pun selalu menyempatkan diri memeriksa hasil pekerjaannya. Karena itu, tidaklah mengherankan apabila tukang yang ke-tiga memberikan hasil kerja yang lebih memuaskan dibandingkan tukang yang pertama. Pelajaran menarik mengenai kekuatan visi seperti ini dalam kehidupan nyata saya dapatkan dari satu negara yaitu Korea Selatan. Pada tahun 1997, sesaat sebelum krisis moneter melanda negara-negara Asia, saya berkesempatan berbincang-bincang dengan seorang mahasiswi negeri ginseng tersebut. Saat itu saya sedang dalam persiapan mengambil S-2 sedangkan dia sedang dalam persiapan mengambil S-1. Sesaat setelah berbasa-basi, gadis yang menurut perkiraan saya ini masih senang berhura-hura dengan teman-temannya ini tiba-tiba mengajukan pertanyaan yang sangat di luar dugaan, kalau tidak di luar jangkauan pemikiran saya. Ia bertanya, ”Kapan Indonesia akan menjadi negara nomor satu di dunia?” Merasa tidak punya jawaban yang baik, saya balik bertanya, ”Memang kapan Korea Selatan akan menjadi negara nomor satu di dunia?” Dengan tenang dan pasti ia menjawab, ”2010.” Saya masih tidak percaya bahwa jawaban seperti itu muncul dari seorang ABG yang setahu saya lebih banyak membicarakan gosip infotainment ketimbang urusan negara. Lalu krisis moneter pun terjadi. Saya berpikir jawaban 2010 itu adalah sebuah isapan jempol belaka. Namun sekali lagi saya salah. Bila merujuk kepada The World Competitiveness Yearbook 2010 yang dirilis oleh IMD International (International Institute for Management Development), Korea Selatan memang masih menempati ranking 23, membaik dari ranking 27 di tahun sebelumnya. Pencapaian ini masih jauh dari ranking 1 yang ditempati oleh Singapura. Namun secara ekonomi, perusahaan-perusahaan Korea Selatan telah menempati papan atas dunia. Sebut saja dalam bidang elektronik. Sebelum pergantian milenium, merek-merek elektronik Korea Selatan tidak dikenal dunia termasuk juga oleh 22
LIONMAG NOVEMBER 2014
konsumen di negara kita. Namun pada tahun-tahun tersebut, rakyat Korea Selatan sudah beramai-ramai membeli barang-barang elektronik pabrikan mereka sendiri yang harganya lebih mahal dari produk-produk Jepang dan kualitasnya lebih buruk. Saat ditanya mengapa mereka mau membeli produk yang lebih mahal dengan kualitas yang lebih rendah, mereka menjawab bahwa memang benar produk-produk Korea Selatan saat itu lebih mahal dan kualitasnya tidak lebih baik. Namun apabila rakyat Korea Selatan terus membeli produk-produk buatan perusahaan nasional mereka maka perusahaan-perusahaan tersebut bisa terus berproduksi, melakukan riset dan investasi untuk menciptakan produk yang lebih baik. Suatu saat, perusahaan-perusahaan itu akan bisa membuat produk yang lebih baik dengan harga yang lebih murah untuk rakyat Korea Selatan. Visi yang sama juga dimiliki oleh pimpinan-pimpinan perusahaanperusahaan Korea Selatan. Saat mereka dengan terpaksa menjual produk yang lebih mahal dengan kualitas yang lebih buruk, mereka mengartikan hal tersebut sebagai hutang yang harus dibayar suatu saat dengan menawarkan produk-produk yang berkualitas lebih baik namun dengan harga yang lebih murah. Dan di sinilah kekuatan visi itu terbukti. Tahun 2005, pencapaian Samsung sudah berhasil menyalip Sony, perusahaan elektronik Jepang yang selama puluhan tahun merajai dunia. Bahkan sekarang Samsung telah menjelma menjadi raksaksa eletronik yang mengagumkan. Belum lagi LG yang menjadi jawara TV flat. Di bidang otomotif, mobil-mobil Korea Selatan pun sudah mulai bisa menyaingi mobil-mobil Jepang, Eropa dan Amerika. Merek-merek seperti KIA dan Hyundai yang sebelumnya asing di telinga kita, sekarang telah mendapat tempat yang sepadan dengan para pesaingnya di seluruh dunia. Saat ini Korea Selatan memang belum menjadi negara nomor satu di dunia seperti visi mereka. Namun mereka sudah mengarah ke posisi tersebut. Sebuah gambaran yang sudah terbayang jelas di dalam benak setiap warga negaranya. Gambaran yang jelas mengenai masa depan negara mereka ini memberikan gairah, keyakinan dan tekad yang lebih kuat daripada sekedar melakukan aktivitas rutin dari hari ke hari. Kekuatan visi seperti itulah yang kita butuhkan. Tanpa kekuatan visi seperti itu, maka kegiatan demi kegiatan yang kita lakukan tidaklah ubahnya seperti menyusun batu bata. www.jemyconfido.com
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
23
TRAVELING MAUMERE
MAUMERE Memanggil Kembali TEks & FOTO VALENTINO LUIS
24
LIONMAG NOVEMBER 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
25
S
iang pada musim kering di daerahdaerah kepulauan Sunda Kecil adalah sengatan matahari yang menyusup ubun. Ternak akan melenguh lunglai di bawah pohon yang meranggas, bukit-bukit akan hangus sepotong-sepotong akibat ilalang termakan api, lalu sumber air yang menyusut akan menghela penduduk dataran untuk mencari penghapus dahaga. Anehnya, di Maumere, orang-orang malah merayakan kekontrasan alam tersebut melalui pesta keluarga yang ramai bergilir, seolah mengikuti perlombaan lari estafet di arena gersang tapi disoraki banyak penonton. Juni hingga November bagi masyarakat Maumere adalah musim pesta. Apa saja dirayakan? Pernikahan dua insan, Komunio Pertama para bocah, pesta bagi gerombolan pemuda yang baru bergelar Pastor, hingga kelulusan pelajar sekolah. Saya datang ke Maumere pun demi menghadiri hajatan-hajatan itu. Wilayah yang secara administratif disebut Kabupaten Sikka dan secara geografis terletak di timur Pulau Flores ini adalah kampung halaman saya. Jadi wajar, ibarat pusaran angin, ia menarik saya pulang meski untuk tempo ringkas, adakalanya tanpa perlu alasan krusial.
26
LIONMAG NOVEMBER 2014
Tapi kedatangan saya kali ini tak cuma ingin menghabiskan hari-hari dengan bercengkrama dari rumah ke rumah, makan daging bakar sambil menyesap lamat-lamat Moke (minuman beralkohol khas lokal). Memang bersua kerabat menghadirkan sukacita tersendiri, namun sebagai pejalan, saya tetap butuh lebih dari sekedar senyum atau cerita tentang tetangga sambil merepetisi memori masa kecil. Maumere punya alam serta warisan budaya yang layak diulik juga dinikmati eloknya. Bahkan sebelum roda pesawat menyentuh landasan pacu Frans Seda airport, perhatian pengunjung telah tercuri oleh lekuk perbukitan yang terpungkasi oleh kepulan asap belerang dari dua gunung berapi aktif empunya daerah seluas 1.731,9 km2 ini. Gunung Egon di timur dan Gunung Rokatenda di barat. Belum lagi pulau mungil dan pesisir laut yang tersiram pasir putih bersih. Ah, agaknya saya ingin berdiri di atas salah satu gunung itu, kemudian turun dan melangkahkan kaki di pantaipantainya.
TERTAWAN TENUN IKAT
Tekad saya sudah bulat, yakni mendaki satu dari dua gunung berapi di Maumere. Saya pencinta
gunung. Jika dihadapkan pada pilihan antara berpelesir ke hingar bingar kota atau ke pegunungan yang sunyi, saya pastikan bakal memilih yang kedua. Namun ketika nazar itu hendak terlaksana, tibatiba datang dua teman yang tak sekedar merubah rencana, tapi juga menyeret saya ke sebuah petualangan lain: berburu tenun ikat Maumere! Dede Prabowo, teman asal Jakarta yang bermukim di Tokyo adalah seorang kolektor kain tradisional. Sudah lama ia ingin sekali memiliki tenun ikat Maumere. Kebiasaan Dede yaitu mendatangi langsung daerah asal kainnya. “Nilai kain-kain koleksi saya terasa bertambah, karena saya bertemu langsung dengan para penenunnya. Dengan mendatangi tempat asal kain serta berinteraksi dengan alam serta orang-orangnya, saya jadi lebih apresiasif terhadap kain-kain itu. Satu kain bisa punya rentetan kisah yang panjang, dan saya bisa mengurainya ketika menjelaskan kepada orang sebab saya telah melihatnya sendiri,� ujar Dede bersemangat. Dia benar, sama halnya saya yang penulis, mengisahkan sesuatu yang dilihat dan rasakan langsung tak hanya memudahkan saat menulis tapi juga memberi ‘roh’ dalam kalimat-kalimat yang tertuang.
Satu keluarga menikmati senja di Tanjung Kajuwulu. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
27
(kiri) Penenun organik memintal kapas (kanan) Alfonsa Horeng pendiri sanggar Lepo Lorun yang telah mendunia.
Kami mengunjungi sejumlah pasar umum, dimana selalu ada ibu-ibu yang menjual tenun ikat mereka. Di Pasar Geliting, misalnya, Dede menganggap ini perburuan kain yang menyenangkan karena di sela kios-kios penjaja kain, para pria menghidupkan suasana dengan musik tradisional ‘Gong Waning’ sembari menari dengan kaki rancak diantara kepulan tembakau dan aroma Moke. Di Pasar Alok, Dede menikmati alotnya menawar harga lembaran-lembaran tenun mengenal perbedaan antara tenun organik dan chemical. Esensi perburuan tenun ikat didapatkannya ketika mengunjungi sanggar milik ibu Alfonsa Horeng yang telah mendunia. Di sanggar
28
LIONMAG NOVEMBER 2014
Alfonsa, Dede menemukan apa yang dicarinya, kain-kain organik dengan pewarna alam dan segudang penjelasan tentang teknik maupun falsafah dari setiap motif tenun ikat Maumere. Saya sendiri pun mendapat pembelajaran tentang kain warisan leluhur ini. Bahwasanya ada lima etnis pribumi mendiami wilayah Kabupaten Sikka, disinilah motif pada sebuah kain tenun berfungi sebagai petunjuk identitas keetnisan sang pemakai. Motif etnis Krowe berbeda dengan motif etnis lainnya semisal etnis Tana Ai, Lio, atau Palue. Bahkan, khusus etnis Krowe, terdapat kelompok motif ‘elit’, sebut saja Agi, Nagalalang, Rempe Sikka, Tulada, Koba dan Mawarani. Tambah
lagi motif warisan Portugis yakni Coração Mangoado dan Coração do Berabao. “Adanya motif elit dan non elit ini berpengaruh dalam penghargaan terhadap seseorang, khususnya perempuan,” ungkap seorang ibu penenun. Dede memborong belasan kain, dan ia semakin sumringah manakala bersua pemilik Budi Sun -resort tepi pantai tempatnya menginapyang ternyata juga adalah seorang kolektor tenun. Saya hanya bisa maklum melihat kegilaan mereka mengurai tiap helai kain yang mereka punyai. Ya, keduanya telah tertawan pada tenun ikat Maumere.
DARI PUNCAK GUNUNG HINGGA TEPI SAMUDRA
Akhirnya, niat saya untuk menjejaki puncak Egon terlaksana. Kendati tidak begitu menjulang (1.703 meter dpl), menggapai ke
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
29
Kawah pirus Gunung Egon
titik tingginya sama sekali tak gampang. Di pagi yang temaram saya memulai pendakian dengan melewati trek yang dinaungi pepohonan Kayu putih (Eucalyptus). Batang-batang pohon ini membentuk formasi-formasi unik. Bunga-bunganya mengeluarkan aroma lembut seolah saya sedang berada di sebuah pusat spa. Menyatu betul dengan pagi yang baru merekah. Terbitnya sang Surya saya saksikan di lereng yang didominasi oleh bebatuan. Kesulitan mendaki Egon saya temui ketika harus merayapi dinding gunung yang curam dan kondisi tanah nan rapuh. Bagian yang cukup menegangkan yakni meniti lereng kedua yang sempit tanpa pegangan, ditambah angin yang bertiup kencang sementara
30
LIONMAG NOVEMBER 2014
jurang menganga akibat letusan. Namun semua kesulitan ini hilang begitu saja ketika saya menggapai titik terakhir, dan dihadiahi pula sebuah telaga kecil berwarna biru pirus. Bagaimana saya tak kagum? Usai Egon, saya menjajaki satu demi satu pantai berpasir putih. Di sisi barat kota, Tanjung Kajuwulu tampil fotogenik, berkat bukitbukit savanna yang lengang dan tepiannya berbalur pasir putih halus. Akhir pekan warga bersantai di bibir pantai atau mendaki bukitbukit demi mendapatkan panorama luas. Belakangan Tanjung Kajuwulu telah menjadi lokasi favorit para fotografer. Suasana terbenamnya matahari dari atas bukit terbilang magnetik. Saya juga tak kuat menampik godaan sebuah pantai di selatan sebagai saingannya.
Bernama Pantai Koka, berpasir putih pula dengan topografi menyerupai teluk-teluk krast di Krabi, Thailand. Menyusul Pantai Pulau Pangabatang dan Pantai Doreng. Keterbatasan waktu jualah yang menyudahi ‘mudik’ saya. “Ma-Mai�, pergi tapi datanglah kembali, begitulah ungkapan yang selalu terlontar ketika orangorang Maumere melepas sebuah perpisahan. Saya tidak perlu meraba-raba waktu, sebab cepat atau lambat Maumere akan memanggil saya kembali. Ke hariabaannya. Ke gunung dan pantainya, ke pondok peramu Moke dan rumah para penenun kain. Bagaimanapun, kampung halaman memiliki storge, kekuatan cinta yang instingtif: kaki kita bisa bepergian kemana saja, tapi hati kita tidak.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
31
TRAVELING GOWA
Accera
Kalompoang
Cara Masyarakat Gowa Menghormati Leluhur
Gendang ditabuh, terompet ditiup, alunan musik tradisional Makassar mengiringi pembawa benda pusaka Kerajaan Gowa dari bilik penyimpanan menuju ruang depan Balla Lompoa. Teks & foto Yusuf Ahmad
32
LIONMAG NOVEMBER 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
33
7 allangiri’ atau anynyoso’ kalampuang, orang yang bertugas mencuci benda pusaka.
A
ccera Kalompoang, sebuah upacara ritual adat pencucian benda-benda pusaka peninggalan Kerajaan Gowa. Upacara ini berlangsung di Istana Balla Lompoa Kerajaan Gowa, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Istana Balla Lompoa merupakan tempat yang pernah didiami Raja Gowa ke-35 I Mangngi Mangngi Daeng Mattutu Karaeng Bontonompo Sultan Muhammad Tahir dan Raja Gowa ke-36, Andi Idjo Daeng Mattawang Karaeng Lalolang Sultan Abdul Kadir Addidin. Iringan musik Tunrung Pakkanjara yang dilanjutkan Tunrung Pa’balle, mengantar iringan yang dikawal dua orang pembawa tombak yang dalam bahasa Makassar
34
LIONMAG NOVEMBER 2014
disebut Pennyanggayya, menuju ruang utama tempat pencucian benda pusaka. Di belakang iringan ini, berjalan tujuh allangiri’ atau anynyoso’ kalampuang, yaitu orang yang bertugas mencuci benda pusaka. Tujuh orang ini terdiri dari keturunan langsung Raja Gowa, dan keturunan para pemangku Kerajaan Gowa, yang dipimpin Andi Kossa, cucu terakhir Raja Gowa. Setelah iringan tujuh orang ini disusul 12 dara pembawa oja. Dan iringan penutup adalah sepasang remaja yang mengenakan pakaian pengantin adat Gowa. Benda-benda pusaka ini kemudian dibuka satu per satu. Benda pusaka yang pertama dibuka adalah Saloka. Sebuah mahkota raja yang sudah ada sejak abad ke-14. Mahkota ini terbuat dari
emas murni bertahtakan 250 butir berlian dan permata yang beratnya 1.769 gram. Mahkota yang bentuknya menyerupai kerucut bunga teratai ini memiliki lima helai kelopak. Sebagai salah satu benda kebesaran Kerajaan Gowa, mahkota ini dikenakan saat pelantikan raja. Setidaknya ada 14 benda pusaka yang dicuci pada acara Accera Kalompoang kali ini. Ada Kolara, rantai kebesaran Kerajaan Gowa yang terbuat dari 2.182 gram emas murni. Bangkara Ta’roe, empat pasang perhiasan anting-anting yang berasal dari tumanurung yang beratnya 287 gram. Rantai lainnya Tobo Kaluku atau Rante Manila, yang terbuat dari 270 gram emas murni. Ada juga Kancing Gaukang, kancing yang terbuat dari 227 gram emas murni.
(atas) Sepasang remaja yang mengenakan pakaian pengantin adat Gowa. (bawah) Iringan pembawa Saloka
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
35
(atas) Proses pencucian tiga mata tombak Kerajaan Gowa. (bawah) Lapiso yang sedang dicuci
Selain itu, ada juga perhiasan pusaka pemberian kerajaan luar negeri. Sebuah medali emas yang beratnya 110 gram, diberikan sebagai tanda kehormatan Kerajaan Belanda kepada Kerajaan Gowa. Juga ada Penning Emas, perhiasan dari emas pemberian Kerajaan Inggris sebagai tanda persahabatan, seberat 401 gram. Tidak hanya perhiasan yang dicuci pada ritul kali ini. Sejumlah senjata pusaka Kerajaan Gowa ikut
36
LIONMAG NOVEMBER 2014
dibersihkan. Antara lain Lasipo, senjata yang berbentuk parang dan berasal dari Kerajaan Nunukan. Tatarapang, sebuah keris emas bertahta permata dan besi tua sebagai pelengkapnya. Dan terakhir ada tiga mata tombak yang menjadi senjata sakti Kerajaan Gowa. Accera Kalompoang ini sesungguhnya melalui beberapa ritual kerajaan Gowa. Setiap tahun, pelaksanaan Accera Kalompoang ini bertepatan hari raya Idul Adha.
Sebelum digelar, keluarga kerajaan melakukan sejumlah prosesi, seperti Alekka Je’ne, yaitu prosesi pengambilan air dari tiga sumur bertuah di Bungung Lompoa, yang jaraknya tidak jauh dari Balla Lompoa. Kemudian prosesi A’molong tedong atau upacara penyembelihan kerbau. Dan sebelum puncak acara, dilakukan upacara A’ pidalleki, persembahan sesajen kepada leluhur yang diantar dengan doa dan syukur kepada Allah SWT.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
37
(atas) Proses pencucianTarapang (kiri) Tatarapang, sebuah keris emas bertahta permata dan besi tua sebagai pelengkapnya. (kanan) Pakaian tradisional adat Gowa.
Segala rangkaian Accera Kalompoang ini memberi arti sendiri bagi masyarakat Gowa. Acara ini terbagi dalam tiga tahapan, yaitu Anntossoro, yang bermakna meluluhkan segala sifat kejelekan. Kemudian Allangiri, yang menanamkan keyakinan akan kesucian. Dan tahap terakhir adalah Annimbang, yang menjadi pertanda baik buruknya kehidupan rakyat di masa yang akan datang. Berhasil tidaknya panen yang akan ditentukan dengan berat ringannya hasil penimbangan benda itu setelah pencucian.
38
LIONMAG NOVEMBER 2014
Menurut perwakilan keluarga Kerajaan Gowa, Accera Kalompoang yang menjadi ritual sakral bagi keluarga kerajaan ini, adalah cara masyarakat Gowa dalam mengagungkan kebesaran Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia kepada hambaNya, seraya mengenang dan menghargai para leluhur yang telah mewariskan peradaban budaya bagi generasi berikutnya.
Raja Gowa pertama yang melaksanakan upacara adat Accera Kalompoang adalah Imangngiri Daeng Manrabia Karaeng Lakiung Sultan Alauddin. Raja ini pulalah yang pertama memeluk Islam. Lalu dilanjutkan dengan raja-raja selanjutnya, termasuk I Mallombassi Daeng Mattawang Karaeng Bontongape Sultan Hasanuddin, Raja Gowa XVI yang dikenal dengan gelar Ayam Jantan dari Timur.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
39
AUTOMOTIVE
V12 VANTAGE S ROADSTER Convertible Tercepat Aston Martin Aston Martin menciptakan V12 Vantage S Roadster, mobil convertible tercepat dan paling powerful dalam sejarah mereka. Mampu melaju hingga 323 km per jam. TEks RIMAN SAPUTRA N. - FOTO ASTON MARTIN
40
LIONMAG NOVEMBER 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
41
M
obil berkarakter unik dan mendalam serta memberikan sensasi mengemudi yang takkan terlupakan. Itulah yang dihadirkan Aston Martin dengan V12 Vantage S Roadster-nya. Mobil ini menyatukan emosi, kegembiraan, serta perasaan yang sangat kuat dalam satu kesatuan.
42
LIONMAG NOVEMBER 2014
Alhasil, pengendara V12 Vantage S bakal merasakan blend of raw performance dan advanced engineering, desain powerful, serta detail yang sangat teliti. V12 Vantage S Roadster merupakan masterpiece of restrained aggression. Bentuknya luwes, pure exterior bergaya khas dengan personalisasi yang indah. Namun, kekuatannya ‘’ganas’’ dan sangat
cepat. Sebuah mobil yang menyatukan keindahan sederhana dari siluet Vantage, kinerja mesin maksimal, serta sensasi open-top driving dalam desain unik. V12 Vantage S Roadster, klaim pabrikan asal Inggris itu, merupakan roadster tercepat yang pernah dihasilkan. Mobil ini ditampilkan perdana kepada mata global di Pebble Beach bersama model DP-100 Vision Gran Turismo Concept.
PERFORMA
Monster bermesin AM28 V12 berkapasitas 6.0 liter ini mampu menghasilkan tenaga hingga 565 Hp dan torsi 620 Nm (457 lb-ft). Hasilnya mobil ini dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 3,9 detik serta mencapai kecepatan tertinggi 323 km/jam. Transmisi baru Sportshift III 7-speed dapat dioperasikan melalui
paddle shifter layaknya mobil balap. Transmisi yang dikembangkan ahli transmisi Oerlikon Graziano ini menggantikan gearbox manual 6-speed. Selain itu, bobot mobil pun menjadi lebih ringan 20 kg dari pendahulunya. Untuk mengimbangi tenaganya yang besar, V12 Vantage S Roadster memiliki adaptive damping system, two stage anti-lock braking
system, dan three stage dynamic stability control system. Selain itu, roadster ini dilengkapi kap mesin berventilasi serta memiliki rem carbon ceramic dan mode sport yang dapat mengubah respons throttle, kecepatan, timing perpindahan gigi, dan suara knalpot. Untuk sistem knalpot, roadster ini mengadopsi model Aston Martin paling mahal dan eksklusif, yaitu hypercar One-77.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
43
Karakter mobil sport ini dibuat disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi. Dengan satu sentuhan tombol mode Sport, karakter V12 Vantage S akan berubah ke respons tertingginya. Respons throttlenya akan lebih agresif, gearshifts semakin cepat, serta suara knalpot lebih keras.
DESAIN
V12 Vantage S Roadster mengikuti jejak versi coupenya dengan kap mesin bersirip, komponen bodi yang terbuat dari serat karbon, hingga grill agresif yang terinspirasi dari konsep Aston Martin CC100 Speedster. Sebuah especial carbon-fibre grille tampak begitu menonjolkan pada profil depan V12 Vantage S Roadster. Bentuk grille yang ikonik dan
44
LIONMAG NOVEMBER 2014
terkenal ini tersedia dalam berbagai pilihan styling dan warna. Bagian yang paling terlihat, walaupun sekilas, adalah atap V12 Vantage S Roadster yang merupakan sebuah kesuksesan dalam teknik dan desain. Hanya 14 detik untuk membuka dengan kecepatan hingga 30 mph, kanopi canggih ini langsung dapat mengubah pengalaman visual dan aura dalam berkendara. Tersusun dari tiga lapisan material yang ringan, bagian atap dirancang khusus untuk meningkatkan kenyamanan kabin, mengurangi suara angin, dan tentunya memanjakan baik pengemudi maupun penumpang. Selain desain berdasarkan fungsi, atap V12 Vantage S juga dirancang untuk sebuah tampilan kemewahan.
Ada delapan pilihan warna untuk eksterior dan berbagai pewarnaan interior yang dapat disesuaikan guna mendapatkan kesan berani atau halus sesuai keinginan. Sementara velg-nya beraksen titanium dengan warna hitam atau silver. Pembeli juga dapat memodifikasi tampilannya saat memesan.
smart
journey
enthusiastic
Experience the beauty and diversity of the Indonesian archipelago with Amaris hotels – offering you a ‘smart’ room, convenience and comfort, no matter where your travels may take you. SmArt roomS •
xpress • led tv • Free wi-Fi • saFe deposit box •
mEEtIng room (some Hotels) • swimming pool (some Hotels)
AMBON Ph: (62-911) 348 777
CIrEBON Ph: (62-231) 829 0066
JAKArtA - tHAMrIN CItY Ph: (62-21) 3199 7500
MAKASSAr - PANAKKUKANG Ph: (62-411) 436 789
BANDUNG - CIHAMPELAS Ph: (62-22) 8206 2688
CILEGON - BANtEN Ph: (62-254) 399 999
JAKArtA - tENDEAN Ph: (62-21) 529 62228
rIAU - PEKANBArU Ph: (62-761) 856 111
BANDUNG - CIMANUK Ph: (62-22) 420 9985
JAKArtA - BANDArA SOEKArNO-HAttA Ph: (62-21) 543 65333
JAKArtA - tEBEt Ph: (62-21) 8378 4889
SEMArANG - PEMUDA Ph: (62-24) 358 8558
BALI - LEGIAN Ph: (62-361) 756 021
JAKArtA - Dr. SUSILO - GrOGOL Ph: (62-21) 2951 2333
JAKArtA - LA CODEfIN KEMANG Ph: (62-21) 719 1516
SUMAtErA SELAtAN - PALEMBANG Ph: (62-711) 5710 999
BALI - PrAtAMA NUSA DUA Ph: (62-361) 8468 333
JAKArtA - JUANDA Ph: (62-21) 345 8733
JAMBI - MUArA BUNGO Ph: (62-747) 321 556
SUrABAYA - EMBONG MALANG Ph: (62-31) 548 2299
BALI - SUNSEt rOAD Ph: (62-361) 8496 555
JAKArtA - MANGGA BESAr Ph: (62-21) 626 2908
JAwA tIMUr - PONOrOGO Ph: (62-352) 3510 388
SULAwESI UtArA - GOrONtALO Ph: (62-435) 830 988
BALI - DEwI SrI Ph: (62-361) 849 6633
JAKArtA - MANGGA DUA SQUArE Ph: (62-21) 6231 8888
JOGJA - DIPONEGOrO Ph: (62-274) 545 999
SINGAPOrE - BUGIS Ph: (+65) 6337 7100
BALI - tEUKU UMAr Ph: (62-361) 938 2020
JAKArtA - PANGLIMA POLIM Ph: (62-21) 726 7111
KALIMANtAN SELAtAN - BANJAr Ph: (62-511) 428 2818
NExt OPENING HOtELS
BAtAM - NAGOYA HILL Ph: (62-778) 743 0488
JAKArtA - PANGLIMA POLIM 2 Ph: (62-21) 727 9997
KALIMANtAN tENGAH - PALANGKArAYA Ph: (62-536) 3223 888
tangCity - tangerang
BEKASI BArAt Ph: (62-21) 8895 9091
JAKArtA - PANCOrAN Ph: (62-21) 7949 777
KALIMANtAN tIMUr - SAMArINDA Ph: (0541) 410 3888
simPang lima - semarang
BOGOr - PADJAJArAN Ph: (62-251) 831 2200
JAKArtA - SENEN Ph: (62-21) 230 2966
KArAwANG Ph: (62-267) 863 9838
BOGOr - PAKUAN Ph: (62-251) 756 1000
JAKArtA - SEASONS CItY Ph: (62-21) 29569 777
MALANG Ph: (62-341) 419 191
Pasar baru - jakarta kuPang
reservation center ph: (62-21) 270 0027, Fax: (62-21) 270 0350
Email: reservation@santika.com | online booking: www.amarishotel.com Santika Indonesia Hotels & resorts
@SantikaHotels
www.youtube.com/santikaonline
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
45
INTERIOR
Meski Aston Martin benar-benar fokus pada driving experience, kesan mewah tetap menjadi ciri khasnya. Luxury and finest craftsmanship tampak kuat dalam V12 Vantage S Roadster. Warnawarna cerah, permukaan tactile, serta pola yang dramatis menjadi karakter kuat dari performa tinggi V12 Vantage S Roadster. Kabin ini merupakan salah satu yang paling mencolok saat ditampilkan dalam show. Berbalut kulit fleksibel, kursi dan aksen pintu yang dramatis, material tactile, garis jahitan begitu presisi, serta detail yang mewah mengisi kabin roadster. Tempat duduk opsional yang ringan memberikan posisi mengemudi
46
LIONMAG NOVEMBER 2014
yang aman dan terkendali. Struktur komposit Kevlar dan serat karbon terbungkus lembut kulit fleksibel dengan pilihan desain alcantara. Sebenarnya, kabin V12 Vantage S Roadster identik dengan versi coupe-nya. Namun jika menginginkan pendekatan yang lebih personal, terdapat paket serat karbon yang terdiri atas trim serat karbon, tuas pintu serat karbon, dan pedal alloy berwarna hitam. “V12 Vantage S Roadster tidak hanya sebatas komponen tetapi telah direkayasa dan dibangun untuk menampilkan etos Aston Martin, yaitu kekuatan, kecantikan, dan jiwa,’’ ujar Marek Reichman, Direktur Desain Aston Martin.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
47
TRAVELING SEOUL
Istana Gyeo ng
48
LIONMAG NOVEMBER 2014
eo ngbokgung Potret Upaya Restorasi Warisan Budaya di Korea Selatan TEks & FOTO IMAM HARTOYO
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
49
M
enyusuri sisi taman yang diapit jalur lalu lintas padat Kota Seoul, nampak dari kejauhan bangunan gerbang yang kokoh warna putih kecoklatan. Itulah Gwanghwamun, pintu gerbang utama menuju istana Gyeongbokgung yang terkenal dan menjadi salah satu tujuan wisata penting di Kota Seoul (Korea Selatan). Taman yang dilewati tadi diberi nama Gwanghwamun Square karena tempatnya di depan gerbang dan merupakan lanskap bangunan istana. Di Seoul terdapat lima istana yang dibangun pada masa dinasti Joseon, yaitu Istana Gyeongbokgung, Gyeongbokgung,
50
LIONMAG NOVEMBER 2014
Deoksugung, Changdeokgung, dan Changgyeonggung. “Gung� artinya istana. Di antara istanaistana tersebut yang terkenal adalah istana Gyeongbokgung. Istana yang dibangun pada tahun 1395 oleh arsitek Jeong-do-jeon di areal 419.100 meter persegi merupakan komplek dengan sekitar 330 bangunan pendukung aktivitas kerajaan dan kehidupan raja di masa itu. Mendekati gerbang, tiba-tiba terdengar aba-aba keras dari pintu gerbang. Ternyata barisan penjaga istana bersiap untuk melakukan upacara ganti tugas. Sepasukan petugas berlari kecil membentuk barisan berderet di depan pintu utama. Mengatur posisi masing-
(kiri) Anak-anak bersama guru di Museum (kanan) Pintu menuju lorong dan halaman istana
masing para pemegang bendera pataka dengan sigap. Sungguh khidmat walau penuh kemeriahan warna-warni kostum tradisional istana dan pataka upacara. Sedikit kibasan bendera-bendera berkibar dengan warna dan gambar sepertinya menunjukkan lambang satuan tertentu, terasa mewah mengantar upacara serah terima yang dilakukan tak lebih dari lima belas menit. Pengunjung yang akan masuk istana juga tekun mengikuti upacara kecil ini. Dan selama itu pula pintu gerbang ditutup.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
51
Gerbang Gwanghwamun memiliki atap dua susun serta tiga pintu sebagai tanda gerbang utama. Dulunya pintu tengah digunakan untuk lewat raja atau kaisar sedangkan pintu kanan-kiri untuk pangeran atau pejabat kerajaan lainnya. Dituliskan gerbang ini pernah rusak terhempas bom sewaktu Perang Korea (19501953). Dibangun kembali tahun 1968 dengan konstruksi beton yang kemudian dibongkar dan dibangun ulang menggunakan struktur kayu dan granit seperti bangunan aslinya. Selesai tahun 2010. Usai upacara, para pembawa bendera menghilang ke dalam gerbang dan siap bertugas di pintupintu dan sudut-sudut utama sekitar istana. Kendati mereka mengenakan kostum dan melakukan upacara tradisi, terselip alat komunikasi masa kini di sela kostumnya.
52
LIONMAG NOVEMBER 2014
Melewati Gwanghwamun terbentang bangunan memanjang bak pembatas dengan pintu kokoh di tengah dan beratap dua susun. Bangunan ini adalah Heungnyemun, gerbang pertama di areal dalam tembok istana sebelum mencapai gerbang istana utama. Bangunan utama istana Gyeongbokgung adalah Geunjeongjeon, sebuah bangunan besar di tengah komplek dengan kemewahan ornamen kayu khas Korea. Dari gerbang tengah nampak bangunan Geunjeongjeon berdiri megah beratap dua susun dengan latar belakang gunung Bugaksan. Pada tiap bagian atas, tertata struktur kayu dengan ornamen khas paduan coklat, hijau, merah, dan kuning. Sebuah keindahan yang memadukan karya manusia dengan alam lingkungannya.
(atas) Prosesi penjaga gerbang Gwanghwamun (bawah) Penjaga dengan alat komunikasi canggih
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
53
(atas) Singgasana raja di Geunjeongjeon (bawah) Pojok bangunan sekitar istana
Di dalam Geunjeongjeon terdapat ruang tahta raja, singgasana raja menerima pejabat kerajaan atau tamu-tamu kenegaraan. Untuk mencapai pintu bangunan ini harus melalui tangga batu dua tingkat. Di depan bangunan, sebelum mencapai tangga, terdapat halaman luas untuk acara-acara di luar ruang. Karena itu pula di halaman terdapat tonggak-tonggak batu berjajar masing-masing dengan torehan huruf Korea. Batu yang berdiri bagai nisan tersebut merupakan tanda posisi atau batas baris para hadirin yang ikut dalam kegiatan kerajaan,
54
LIONMAG NOVEMBER 2014
sekaligus menunjukkan kelas atau jabatannya. Melongok ke dalam istana melalui jendela yang terbuka nampak ruang singgasana dengan susunan protokoler bantal lantai duduk para pejabatnya. Ornamen dinding dan atap dalam nampak mengesankan. Namun, sulit untuk merekam hiasan-hiasan tersebut karena hanya melongok dari jendela dan kondisi kurang cahaya. Di belakang Geunjeongjeon terdapat bangunan lebih kecil yang disebut Sajeongjeon. Bangunan ini dipakai sebagai ruang konsultasi
dan diskusi antara raja dan penasehat hukumnya terkait perundangan dan peraturan pemerintahan. Kemudian lebih ke belakang lagi terdapat bangunan yang disebut GangnyeongjeonGyotaejeon yang digunakan raja dan ratu sebagai rumah untuk menyelesaikan pekerjaan rutin sehari-hari. Sebenarnya istana ini merupakan komplek dengan banyak bangunan dan lorong. Terdapat belasan bangunan utama dan tamantaman. Karenanya terasa tak cukup waktu untuk menelusuri tiap-tiap bangunan dalam kunjungan singkat. Dalam catatan sejarahnya, istana ini pernah luluh lantak ketika masa pendudukan Jepang pada tahun 1592 – 1598. Kondisinya rusak dan terbengkelai selama lebih dari 270 tahun, kemudian pada pertengahan abad 19 istana mulai diperbaiki dan direnovasi. Melihat masa yang panjang tak terurus kemudian upaya untuk melakukan restorasi dan menjaganya saat ini, maka kita tahu betapa seriusnya pemerintah Korea Selatan menangani warisan dan pusaka budayanya. Upaya dan keseriusan menangani warisan budaya ini tidak berhenti pada slogan dan wacana. Terlihat sebagian besar pengunjung istana Gyeongbokgung adalah remaja yang sedang belajar bahkan sampai ke tingkat Taman kanakkanak. Nampak para pembimbing mereka tekun mendampingi. Sejak awal mereka sudah dikenalkan dengan sejarah dan warisan budaya yang diharapkan bisa membentuk kesadaran dan pemahaman akar budaya dan adat istiadat masyarakatnya. Kelak ketika zaman semakin berkembang, pemikiran dan karya mereka juga berkembang namun tetap berdasar pada kesadaran budaya yang kuat.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
55
DESTINATION SEMARANG
56
LIONMAG NOVEMBER 2014
WARNA WARNI di TAMAN KB
Warna-warni lampu LED bersinar terang bagai kunang-kunang di malam hari. Menarik perhatian setiap orang yang melihat dan membuatnya melangkahkan kaki tuk menghampiri. Keberadaan odong-odong unik ini nyatanya mampu menghibur warga Semarang tuk rekreasi sejenak di malam hari. Teks & Foto Ristiyono
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
57
S
ebagai Ibukota Provinsi Jawa Tengah, Semarang dapat menjadi destinasi liburan yang tepat. Banyak spot wisata yang menarik di kota ini. Mulai dari wisata sejarah, kuliner, religi, hingga wisata budaya. Nah, salah satu spot menarik sebagai tempat nongkrong adalah seputaran Taman KB. Ya, taman ini telah lama menjadi salah satu tempat rekreasi favorit warga Semarang. Taman KB berada di Jl Taman Menteri Supeno, tepat di depan SMA Negeri 1 Semarang. Taman ini merupakan salah satu jantung Kota Semarang yang masih asri karena banyak pepohonan yang tumbuh di sana. Waktu yang paling tepat bermain ke sini adalah sore hingga malam hari. Seperti sore itu, saya beserta beberapa teman menyempatkan diri nongkrong menikmati senja di tengah taman. Duduk-duduk di pinggiran kolam diantara gemericik pancuran air membawa suasana teduh dan segar. Di tengah kolam ini berdiri patung seorang ibu dengan dua anak, yang satu digendong sementara anak satunya
58
LIONMAG NOVEMBER 2014
lagi digandeng. Dalam hati saya berpikir, mungkin keberadaan patung ini yang membuat taman ini disebut Taman KB. Tapi, kok ngga ada patung bapak disitu ya? Terlepas tiadanya sosok bapak dari patung tersebut, yang jelas begitu malam menjelang suasana tengah kolam menjadi indah karena lampu-lampu lampion berbagai bentuk mulai menyala. Warnawarni lampion ini menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap orang yang melihatnya. Dan di saat-saat tertentu sering diadakan berbagai kegiatan pertunjukan di taman ini. Ada satu yang sangat menarik perhatian saya malam itu. Yaitu keberadaan sepeda lampu atau sering saya sebut dengan nama odong-odong. Menariknya, jika ditempat lain mungkin hanya sepeda atau kereta dengan bentuk atau model biasa saja. Tapi yang saya jumpai malam itu sangat berbeda. Berbentuk mobil antik, diantaranya bentuk mobil VW kodok dan sekujur bodi mobilnya dihias lampu LED yang bersinar terang penuh warna. Bak kunangkunang dimalam hari, keberadaan
mobil-mobilan ini mampu mencuri perhatian setiap pengunjung. Buktinya banyak diantara mereka yang mendekat dan tidak sedikit yang menyewanya. Didorong rasa penasaran sayapun beringsut mendekati deretan odong-odong yang diparkir menunggu penyewa. “Mas, ongkos sewanya berapa ya?” tanya saya pada salah seorang yang ada disitu yang akhirnya saya tahu bernama Budi. “Kalau yang model mobil Rp. 35.000 sekali putar mas, bisa untuk berempat,” jelas mas Budi. Wah, menarik juga nih! Tanpa menghiraukan rasa malu, karena memang kami sudah berumur, bersama teman-teman menyewa satu dan hups masingmasing mulai mengayuh. Saya jadi teringat film The Flintstones dengan mobilnya yang digerakkan pakai kaki. Rute yang kami lalui sebenarnya tidak begitu jauh, tapi cukup membuat kami terengah saat mengayuh odong-odong ini. Selain warna-warni lampu LED, odong-odong ini juga dilengkapi sound system yang dapat membuat setiap orang yang kami lewati berpaling sejenak. Dari mas Budi, saya mendapat informasi bahwa untuk membuat satu unitnya menghabiskan biaya tidak kurang dari Rp. 25 juta. Wah, mahal juga ya! Sambil mengayuh, otak saya mulai berhitung antara modal dan ongkos sewanya. Saya pikir sih tidak perlu waktu lama untuk bisa balik modal. Menarik juga untuk dijadikan inspirasi usaha. Ternyata sensasi naik odongodong ini mampu mengalahkan rasa pegal di kaki akibat mengayuh. Ya, malam itu kami menikmati keceriaan di salah satu bagian kecil spot wisata di Kota Semarang.
Where your Business is our Priority
Residential Package
Rp 950,000 net/person/day Twin Sharing Rp 765,000 net/person/day Full Board Package Rp 390,000 net/person/day Full Day Package Rp 290,000 net/person/day Half Day Package Rp 250,000 net/person/day Single
Facilities: • Daily buffet breakfast for two persons • BaReLo (Bar, Restaurant and Lounge) • 8 Meeting Rooms • Wellness and Fitness Centre • Free Shuttle from/to airport based on hotel schedule • Wi-Fi Internet access • Outdoor parking space for 120 vehicles
Jl. Husein Sastranegara, Sentra Benda No. 9, Tangerang 15127, Indonesia Telp: (62-21) 29440 888 | Fax: (62-21) 29440 777 | E-mail: jakarta-siai@swiss-belhotel.com
CHINA • VIETNAM • PHILIPPINES • MALAYSIA • INDONESIA • AUSTRALIA NEW ZEALAND • KUWAIT • QATAR • BAHRAIN • IRAQ • OMAN • SAUDI ARABIA • UNITED ARAB EMIRATES
at www.swiss-belhotel.com
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
59
DESTINATION YOGYAKARTA
UMBUL PASIRAMAN
TEMPAT PEMANDIAN SULTAN
Perpaduan arsitektur klasik yang indah dan megah dengan segarnya air kolam menjadikan pemandangan situs Taman Sari begitu memesona. Umbul Pasiraman menjadi salah satu yang menarik di Istana Air Taman Sari. Teks & FotO Riman Saputra
60
LIONMAG NOVEMBER 2014
K
ota Yogyakarta sarat nilai budaya Jawa yang salah satunya terlihat dari gaya arsitektur keraton. Namun selain keraton, masih ada bangunan lain yang berarsitektur unik, yaitu Taman Sari. Komplek sistematis ini banyak menonjolkan wisata airnya dengan tampilan gaya dan seni yang cantik. Istana Air Taman Sari menjadi salah satu bangunan dengan nilai artistik nan unik yang masih terjaga dengan baik hingga sekarang. Dan yang paling dikenal di Istana Air ini adalah Umbul Pasiraman, taman pemandian Sultan beserta keluarganya. Becak menjadi sarana transportasi yang saya gunakan untuk mencapai tempat pemandian Sultan. Pengayuh becak membawa saya lewat Jalan Kadipaten kemudian masuk ke jalanan sempit dan berhenti di batik
You Tube
R
JAKARTA
STARTS FROM
SABANG
PALEMBANG
IDR 525.000 /NETT
STARTS FROM
VIVO
BALI
IDR 450.000 /NETT
+62 812 7330 7788
+62 82 113 268 090
SUKABUMI
IDR 400.000 /NETT
STARTS FROM
BOUNTY
BALI
IDR 450.000 /NETT
STARTS FROM
SIMPLY SMS TO BOOK A ROOM
SIMPLY SMS TO BOOK A ROOM
SIMPLY SMS TO BOOK A ROOM
LEGIAN
IDR 450.000 /NETT
+62 81 910 200 999
+62 89 695 155 600
+62 82 145 195 888
SIMPLY SMS TO BOOK A ROOM
SIMPLY SMS TO BOOK A ROOM
JIMBARAN
STARTS FROM
2014
MALANG
S O E K A R N O H AT TA
BANDUNG SOEKARNO HATTA
Starts
5
MALANG
JAKSA AGUNG SUPRAPTO Starts
5
RATE STARTS FROM
BELITUNG Starts
IDR 400.000 /NETT OPENING 2015 OPENING 2016
TIDAR
B E L S TA R B E L I T U N G
SURABAYA
BELSTAR
5
Starts
TIDAR
5
+62 21 390 3545
CENTRAL RESERVATION
Seminyak - Bali Resort Delia - Makassar Pemuda - Jakarta Glodok - Jakarta Tuban Kuta - Bali Dharmahusada - Surabaya Pandawa Ubud - Bali Bangka Kramat - Jakarta Hayam Wuruk - Jakarta Puri Mansion - Jakarta Malioboro - Jogyakarta Yes Plaza - Jakarta Teuku Umar Denpasar - Bali Balikpapan - East Kalimantan Malioboro City Adisucipto - Jogyakarta Muara Enim - South Sumatra Balikpapan - East Kalimantan
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR H O T E L
61
painting Suhardi yang juga berada di kawasan Tamansari. Setelah menikmati beberapa lukisan batik, kemudian saya diantar pengayuh becak menuju Istana Air dengan berjalan kaki karena jaraknya cukup dekat. Begitu tiba di pintu masuk, pengaruh Hindu, Budha, Jawa, Islam, dan gaya Eropa terlihat jelas pada arsitektur bangunan yang memiliki luas lebih dari 10 hektar. Inilah Gapura Panggung yang menjadi pintu masuk Istana Air. Stilasi sulur-sulur tanaman, burung, ekor dan sayap burung garuda menghiasi sebagian besar bangunannya. Di sebelah timur gapura ini ada Gedhong Temanten yang dulunya sebagai tempat penjagaan. Nah, untuk masuk ke tempat wisata yang berada di Jalan Taman ini dikenakan tiket masuk Rp. 5.000 per orang dan kalau ingin menyewa tour guide dikenakan biaya tambahan Rp. 25.000. Setelah itu saya melangkahkan kaki masuk ke istana yang dibangun pada 1758-1769 oleh Raja Mataram (Yogyakarta), Sultan Hamengkubuwono I. Langkah kaki membawa saya menapaki beberapa anak tangga yang terdapat di Gapura Panggung. Sesaat saya berhenti sejenak untuk menikmati keindahan Istana Air dari atas. Namun tempat pemandiannya tidak begitu terlihat karena tertutup layer-layer gapura nan artistik berjajar hingga paling belakang. Ukiran ornamen pada setiap dindingnya pun begitu detail saat dilihat dari dekat. Setelah itu saya melewati halaman yang cukup lapang dengan deretan pot bunga raksasa dan empat buah bangunan serupa yang disebut Gedhong Sekawan. Selanjutnya gemericik air pun langsung menyambut. Airnya 62
LIONMAG NOVEMBER 2014
begitu jernih dengan temboktembok kokoh berwarna krem mengelilinginya. Area inilah yang dinamakan Umbul Pasiraman, taman pemandian Sultan beserta keluarganya di komplek Taman Sari. Cuaca yang panas seakan tidak terasa saat melihat jernihnya air di kolam yang menyegarkan dan menyejukan mata. Ditambah airnya yang terlihat biru muda yang fresh. Rasanya enak jika berendam disini. Namun hal itu tidak diperbolehkan karena Istana Air Taman Sari merupakan bangunan cagar budaya. Taman pemandian ini terbagi menjadi tiga kolam yang semuanya dihiasi air mancur berbentuk jamur. Di sekelilingnya hiasan berupa pot-pot bunga besar menambah cantik tempat ini. Kolam yang pertama disebut Umbul Muncar yang dibatasi jalan mirip dermaga dengan kolam kedua di selatannya, Blumbang Kuras. Di
Begitu tiba di pintu masuk, pengaruh Hindu, Budha, Jawa, Islam, dan gaya Eropa terlihat jelas pada arsitektur bangunan yang memiliki luas lebih dari 10 hektar. Inilah Gapura Panggung yang menjadi pintu masuk Istana Air.
selatan Blumbang Kuras terdapat bangunan dengan menara di tengahnya yang konon digunakan Sultan untuk melihat istri dan putrinya yang sedang mandi. Kolam yang ketiga disebut Umbul Binangun yang berada di selatan menara. Kolam pemandian ini khusus digunakan Sultan dan Permaisurinya saja. Setelah menikmati segarnya kolam-kolam, saya melanjutkan ke area terakhir yaitu Gedhong Gapura Hageng. Gapura berukuran besar dengan detail ornamen bunga dan sayap burung ini memiliki halaman yang cukup lapang. Dahulu disinilah pintu masuk serta tempat kedatangan Sultan dan keluarganya dengan menaiki kereta kencana. Inilah spot terakhir sebelum meninggalkan Istana Air untuk kembali berkeliling ke tempat-tempat wisata unik lain di sekitarnya.
SARINAH DEPARTMENT STORE
Jakarta - Thamrin & Pejaten Village
Malang - Basuki Rachmad
Semarang - Banyumanik
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR 63 Yogyakarta SARINAHINDONESIA
DESTINATION MALANG
Pantai Goa Cina
Menantang Ombak Malang Teks & Foto Dody Wiraseto
64
LIONMAG NOVEMBER 2014
M
ana ada pantai di Malang? Di sana itu adanya peninggalan sejarah, gunung dan juga wisata modern di kota Batu. Perdebatan tentang ada atau tidaknya pantai di Malang mengulik rasa penasaran. Saya keukeuh di Malang itu tidak ada pantai namun salah satu teman saya juga berusaha keras menyakinkan, hingga pada akhirnya sebuah foto pantai dengan karang
hingga akhirnya rasa penasaran yang memuncak mengantarkan saya menuju pantai tersebut. Kali ketiga datang ke Malang, Pantai Goa Cina adalah tujuan utama, walau saya masih buta bagaimana cara mencapai ke sana. Minimnya gambaran tentang akses, adalah sebuah misteri yang harus saya pecahkan sendiri. Informasi pasti yang saya punya hanya lokasi pantai yang berada di daerah Malang bagian selatan, tepatnya terletak di Dusun Trowotratih, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Letaknya semakin menunjukan titik terang karena ternyata tidak jauh dari Pantai Sendang Biru, pantai yang lebih populer dan juga pintu awal bagi para pejalan yang ingin menuju ke Sempu. Berpatok pada Pantai Sendang Biru, saya tancap gas menyusuri perjalanan yang saya perkirakan akan menantang ini. Pagi buta hamparan sawah mengawali perjalanan. Langit hitam yang perlahan berubah warna menjadi jingga menyegarkan mata. Pun begitu kala hampir sampai di Kecamatan Sumbermanjing
Wetan. Jajaran gunung menyibak lanskap kawasan dataran tinggi bagian selatan Malang. Semakin memesona dengan matahari yang terbit memberi warna pada kelebat kabut pagi hari. Misteri di Balik Keindahan Tantangan pertama tiga jam perjalanan dengan motor di ambang batas akhir. Setelah tiba di Pantai Sendang Biru, dengan sedikit bertanya warga sekitar akhirnya saya menjejakan kaki di pantai berpasir putih, Pantai Goa Cina, setelah membayar tiket masuk Rp 5.000. Gelombang ombak laut selatan Jawa yang liar memberi peringatan untuk berhati-hati dengan pantai ini. Alurnya bergulung dan membentuk deburan keras hingga ke tepi pantai. Belum lagi saat gulungan ombak tersebut membentur karang yang menjulang di tengahnya, dentumannya menandakan bahwa pantai ini memang tidak untuk direnangi. Sangat kontras dengan kondisi di tepi pantainya. Panas menyengat matahari tereduksi dengan jejeran
besar ditengahnya, mementahkan semua argumen saya. Pantai tersebut langsung tergiang di pikiran, destinasi wisata itu seakan membuka cakrawala baru saya tentang Malang. Selama ini saya hanya mengenal Malang dengan candi, Gunung Semeru dan wisata modern yang terletak di Batu, kota yang tidak jauh dari Malang. “Pantai itu namanya Goa Cina,� ujar teman saya saat itu. Cukup lama tersimpan di memori pikiran,
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
65
pepohonan di pinggir pantai. Angin sepoi-sepoi membuat suasana pinggir pantai Gua Cina nampak lebih bersahabat. Di bawah pohon, jejeran tenda-tenda camping menjadi pemandangan yang lumrah di sini. Aktivitas camping menjadi salah satu pilihan untuk menikmati pantai ini, sembari menikmati matahari terbenam, deburan kencang ombak bagai alunan melodi pengiring kebersamaan dimalam hari. Untuk aktivitas camping, pengunjung dikenakan biaya Rp 8.000 per orang dan Rp 10.000 untuk satu tenda. Nama Gua Cina memiliki nilai sejarah dan misteri. Bukti sejarahnya terdapat pada salah satu karang di tepi pantai yang memiliki gua kecil di tengahnya. Untuk mencapai gua tersebut, harus melewati karang dan pintu masuk yang cukup sempit. Dipercaya dulunya gua ini dijadikan tempat semedi  seorang pengembara Tionghoa dari Surabaya bernama Hing Hook. Pertapa itu bersemedi dan meninggal di dalam gua dengan meninggalkan tulisantulisan mandarin di langit-langit gua. Dari mitos tersebut nama Gua Cina disematkan dan gua ini menjadi daya tarik beraura magis. Pengunjung pun rela mengantri untuk memasuki gua yang cukup sempit, sembari berfoto didalamnya. Renang di Tepian Karang dengan gua didalamnya itu juga menjadi pembatas bagi sisi lain pantai ini. Di sudut lain, pantai ini memiliki lanskap yang bisa memberi sedikit celah untuk berenang. Dengan garis pantai yang lebih panjang, kontur tepi pantainya berpasir, jauh berbeda dengan sisi pantai ketika awal saya masuk tadi yang didominasi oleh karang. 66
LIONMAG NOVEMBER 2014
(atas) Aktivitas camping menjadi salah satu pilihan untuk menikmati pantai ini (bawah) Pengunjung pun rela mengantri untuk memasuki Gua Cina yang cukup sempit
Di sini pengunjung bisa berenang atau hanya sekedar merasakan halusnya pasir putih Pantai Gua Cina. Deburan ombak yang kencang membentuk arus kuat hingga ke tepi pantai. Ini belum memuaskan rasa kangen saya berenang di pantai, namun sudah cukup menjawab rasa penasaran saya terhadap pantai ini. Karang yang menjulang tinggi ditengahnya pun lebih fotogenik untuk dijadikan latar berfoto ria. Selain itu, letaknya di tengah mampu memecah ombak sehingga tidak terlalu kencang saat sampai
di tepian. Namun kewaspadaan tetap perlu dijaga, karena bagaimanapun juga Pantai Gua Cina memiliki kontur yang terjal dan hanya aman untuk berenang di tepian saja. Kini bila muncul lagi pertanyaan tentang pantai di Malang, tidak perlu ada lagi perdebatan. Pantai Gua Cina ini adalah bukti bahwa Malang juga memiliki pantai yang indah. Perjalanan, misteri dan juga gulungan ombak tinggi adalah sebuah tantangan yang bila sudah terlewati akan meninggalkan kesan indah untuk dikagumi.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
67
68
LIONMAG NOVEMBER 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
69
70
LIONMAG NOVEMBER 2014
ADVERTORIAL
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
71
HOT STUFF
BLACKBERRY P’9983 PORSCHE DESIGN TERANYAR Porsche Design P’9983 diposisikan untuk menggantikan P’9982 tahun 2013. Desain dan finishing-nya begitu mewah, logo dan bodi menggunakan stainless steel, kaca safir dipakai untuk lensa kamera, tutup baterainya menggunakan kaca. Tombol-tombol keyboard-nya menggunakan efek 3D yang menawan. P’9983 dipersenjatai chipset Qualcomm Snapdragon S4 Plus dengan CPU dual-core 1,5GHz dan GPU Adreno 225, baterainya berkapasitas 2100mAh. Untuk memotret, tersedia kamera utama 8 megapixel di belakang dan 2 megapixel di depan. Jika kurang menyukai tutup baterai berbahan kaca, tersedia juga yang berbahan kulit asli Italia dalam berbagai warna. Porsche Design P’9983 akan tersedia mulai Oktober 2014 dengan prediksi harga 25 jutaan rupiah.
KIFFY URBAN TRICYCLE Patrick Jouffret dari French Design Studio Agency 360 yang berkolaborasi dengan Norbert Peytour dari Npinnovation merancang sepeda roda tiga yang diberi nama Kiffy. Fokus utamanya adalah untuk mengatasi masalah urban, bagaimana untuk berbelanja atau membawa barang berukuran besar dengan kendaraan yang dapat bermanuver di jalanan dan menyimpannya di rumah. Agency 360 mencari bentuk ideal, mempertimbangkan proporsi yang diperlukan, mekanisme, dan proses pembongkaran. Konstruksinya terdiri dari komponen struktural dan fungsional transport plate, hydraulic breaks, flash folding system, reverse gear dengan two speeds, dan collapsible pedals. Tricycle ini memiliki bobot 27 pound dengan panjang 145 cm, dan keranjang belanja sebesar 57 x 53 cm.
72
LIONMAG NOVEMBER 2014
RICOH WG-M1
PEREKAM AKSI PETUALANG YANG TANGGUH Ricoh WG-M1 turut meramaikan pasar kamera untuk merekam aksi para petualang. Dimensinya kecil namun telah dilengkapi layar LCD 1.5-inci. Koneksi WiFi juga tersedia untuk menjadikan smartphone sebagai remote. Bodinya tahan banting dari ketinggian 2 meter, menyelam hingga kedalaman 10 meter, dan mampu bertahan hingga suhu -10°C. Kamera aksi ini dibekali sensor CMOS 14 megapixel, lensa ultra wide dengan sudut maksimum 160 derajat, video Full HD 1920 x 1080 pixel pada 30fps, dan bisa memotret continuous 10 fps. Fitur unik seperti Motion Detection, dan Loop Recording yang otomatis merekam video serta menyimpannya dengan interval 5 hingga 10 menit dimiliki kamera aksi yang dibanderol US$ 299.95.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
73
HOT STUFF GARMIN FORERUNNER 920XT JAM TANGAN PINTAR TRIATHLON Jam tangan sporty ini memiliki layar 2,9 x 2,1 cm dan kemasan bodi tahan air. Fitur GPS-nya telah mendapat dukungan GLONASS yang di atas kertas lebih akurat. Saat digunakan untuk berenang, jam tangan ini bisa memantau jarak tempuh, kecepatan, gerakan renang, jumlah gerakan hingga menghitung kalori yang terbuang. Ketika berlari dan dihubungkan dengan Garmin HRM-Run, jam tangan ini bisa mengukur jumlah langkah kaki per menit, menghitung jumlah dentuman di langkah kaki dan mengukur seberapa lama kaki menyentuh tanah. Garmin Forerunner 920XT juga memiliki fitur standar jam tangan pintar seperti berbagi info di portal Garmin atau jejaring sosial, menerima notifikasi untuk pesan, email, panggilan dan pengingat kalender. Garmin Forerunner 920XT dibanderol US$449.99 dan US$499.99 untuk paketan dengan HRM-RUN.
RONIN 47 MOTORCYCLE
Hanya Diproduksi Sebanyak 47
Superbike baru yang menakjubkan buatan Ronin Motor Works ini menggambarkan desain futuristik bertemu industri dan harganya pun fantastis, US$ 38.000. 47 di sini merujuk pada jumlah sepeda motor yang dibuat seperti kisah 47 ronin. Buell 1125 yang diproduksi pada 2010 menjadi base-nya. Magpul Industries yang berbasis di Colorado berada di belakang produksi motor maskulin ini. Mereka seperti membuat komposit senjata api tingkat tinggi dan mereka telah menggunakan keahlian mereka dengan mesin Rotax yang dikenal menghasilkan panas lebih dari Heat Miser. Garpu depan Showa terbuat dari aluminium alloy yang membuatnya tampak agresif dan modern. Ada custom hydraulic radial master cylinders dan adjustable levers untuk rem dan kopling, serta monoshock Penske yang memungkinkan pengendara menyesuaikan variabel kondisi berat badan dan jalan. Ronin 47 juga memiliki bobot sekitar 50 kilo lebih ringan dari 1125.
ALPA 12 FPS ADAPTS FOR THIRD PARTY LENSES AND DIGITAL BACKS ALPA 12 FPS adalah sistem kamera modular yang dibuat untuk menggabungkan beberapa lensa third party dan digital backs seperti Phase One. Produk ini dioperasikan dengan mengontrol aperture dan fokusnya. Kamera ini dibuat bagi fotografer profesional maupun amatir karena bisa mengurangi kebutuhan membeli sistem adaptor tambahannya. Lensa Canon EOS EF 85mm, film distagon dan warisan lensa zeiss planar adalah beberapa lensa yang dapat digunakan dengan ALPA 12. Perangkat ini juga memungkinkan penggunaan mechanical dan electronic leaf shutters yang terinstal dalam lensa, untuk sinkronisasi kecepatan flash. Fitur lain dari ALPA 12 FPS ini adalah dapat digunakan secara terpisah atau dalam kombinasi dengan lainnya seperti electronic aperture control, remote control, wide range exposure bracketing, multiple exposures, simple user interface, flexible programmability, dan banyak lagi.
74
LIONMAG NOVEMBER 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
75
DINE IN
OPEN RESTAURANT
Berbagi Rasa Selera Nusantara
M
emosisikan Indonesia lebih tinggi di mata dunia bisa dilihat dari sudut pandang kekayaan kulinernya. Berapa banyak adat dan budaya di Indonesia, itu berbanding lurus dengan kekayaan kuliner yang dimilikinya. Dalam segi rasa, tidak perlu diragukan lagi, kuliner kita tidak kalah bila dibanding kuliner negara lain. Hanya saja belum banyak yang menyajikan menu tradisional Indonesia sebagai sajian utama. Baik restoran maupun hotel lebih tertarik mengembangkan menu negara lain. Namun bagi, Double Tree by Hilton, JakartaDiponegoro, hal itu tidak berlaku. Sajian Nusantara memiliki posisi khusus sehingga sampai dibuat hari spesial untuk menikmati semua kekayaan kuliner Nusantara. Datang saja di setiap hari selasa di hotel yang berlokasi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat ini. Di hari itu, melalui OPEN Restaurant, beragam menu Nusantara dikemas dalam konsep Nusantara Night. Tamu yang penasaran dengan citarasa khas Indonesia dalam sajian hotel bintang
76
LIONMAG NOVEMBER 2014
lima, bisa bebas menikmati beragam menu dari daerah di Indonesia dengan konsep buffet yang istimewa. Restoran dengan nuansa casual, nyaman dan santai ini memberikan open kitchen atau oleh mereka disebut POD khusus di setiap selasa. Bila pada hari umum, 3 POD diisi dengan menu Western, Asia dan Indonesia, di hari selasa, komposisinya dirubah. Tetap dengan 3 POD, hanya saja 2 POD khusus untuk menu Nusantara, satunya lagi menu Western tetap menjadi alternatif pilihan.
Sajian Nusantara benar-benar menjadi raja di malam ini. OPEN Restaurant menyajikan menu tradisional Indonesia dengan berusaha mempertahankan ciri khas otentiknya. Tidak saja hanya menu utama, camilan tradisional khas Indonesia seperti, Klappertart, Klepon Ubi dan Lapis Legit bebas untuk dinikmati. Semua camilan tersebut dibuat dengan resep dan rasa semirip mungkin dengan rasa otentiknya. Sedangkan dijajaran menu utama, sebuah POD khusus dengan latar open kitchen modern menyajikan pilihan sajian khas berbagai daerah, seperti Manado, Bali, Bugis dan Lombok. Aneka menu dari daerah tersebut melengkapi sajian Rasa Nusantara Platter yang sudah umum disajikan setiap hari di OPEN Restaurant seperti, Rendang, Sate Lilit Khas Bali dan Ayam Betutu Bali, Udang Balado, Ayam Kalasan dan Nasi Kuning. Begitu pula dengan POD western. Walaupun sajiannya berkiblat ke barat, namun rasa Indonesia tetap dimasukan kedalamnya, seperti dalam menu Pizza Rendang. Dari namanya saja sudah bisa ditebak, bagaimana rasa apa yang akan didapat. Sepotong Pizza khas Italia hangat dipadukan dengan potongan daging berbumbu rendang yang nikmat. Saat dimakan, keduanya menyatu, memberi rasa renyah dan gurih menggugah selera. Tidak lengkap rasanya bila tidak menikmati minuman khas Indonesia juga. Secangkir Wedang Jahe memberi kehangatan di dalam tenggorokan. Tidak hanya itu, Bir Pletok juga sangat menyegarkan untuk menemani aneka sajian Nusantara. Benarbenar sebuah cara untuk memperkaya pengetahuan akan ragam kuliner kita, tanah air Indonesia. Teks DODY WIRASETO Foto RISTIYONO
Double Tree by Hilton Jakarta-Diponegoro Jl. Pengangsaan Timur 17, Cikini Menteng Jakarta Pusat.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
77
DINE IN
UMBRA Bar & Lounge
Napak Tilas Bersantap Era 1920
S
etelah sekian lama memegang reputasi sebagai salah satu tempat hype untuk melewati malam sambil menikmati live music lintas genre di bilangan Kemang, kini UMBRA kembali hadir dengan konsep klasiknya yang lebih dewasa, kental dengan nuansa homey, terasa lebih santai dan sajian musik kaya warna dari para seniman yang kian eksperimental. Ketika menapakkan kaki di Umbra, tamu harus melewati terlebih dahulu tangga mengular seperti labirin yang nampak begitu misterius. Kemudian akan disambut dengan suasana klasik era 1920-an, yang dapat dilihat dari rancangan interiornya yang sarat dengan material metal bernuansa industrial, elemen kayu yang natural serta lampu unik berbentuk payung dan sentuhan art deco bergaya Eropa yang terlihat begitu maskulin. Bukan tanpa sebab Umbra dibangun dengan arsitektur yang menyerupai era 1920 dan jalur masuk yang nampak
begitu terpencil. Di era tersebut, minuman beralkohol adalah sesuatu yang dilarang dan bila ingin menikmatinya harus ke lokasi terpencil. Prohibition era yang terjadi di Amerika Serikat sekitar 95 tahun lalu pun menjadi ide dan fondasi dasar bar and lounge multikonsep ini dibangun. Atmosfer ala Prohibition era di tahun 1920 yang membuat tamu tenggelam dalam suasana klasik yang timeless. Selain itu, live music yang diadakan secara rutin merupakan elemen paling penting yang dimiliki oleh Umbra. Dari hari Rabu hingga Sabtu, akan ada penampilan live music dari berbagai musisi lintas genre. Senada dengan konsep utama restorannya, Umbra memiliki hidangan special yang istimewa. Salah satunya adalah cocktail 1920’s yang disajikan secara unik di dalam botol dan dibungkus dengan kertas coklat agar tamu tidak tahu seperti apa jenis minuman yang ada di dalamnya. Istimewanya lagi, pada buku menu hanya
tercantum sebuah tanda tanya pada penjelasan hidangan, sehingga tamu yang memesan tidak tahu ramuan apa yang terdapat dalam signature cocktail 1920’s tersebut. pengunjung semakin tenggelam dalam nuansa prohibition era ala tahun 1920-an. Sembari menikmati sajian minuman cocktail klasik, aneka menu makanan Umbra dipilih yang Easy To eat. Ada lima sajian menu burger, sebuah BBQ Beef Ribs dan Classic Caesar Salad khas Umbra. Namun yang menu wajib kala datang kesini adalah Umbra Melt. Menu ini memadukan roti gandum panggang dengan beef patty dan tumis bawang, keju cair dan saus thousand island. Sebuah eksperimen rasa yang menghasilkan kenikmatan juara. Dengan kapasitas 180 hingga 200 orang dan sebuah VIP area yang dapat menampung sampai 100 pengunjung, Umbra Bar & Lounge hadir kembali untuk menjadi rumah kedua bagi para penikmat musik. Kekuatan konsep dan pilihan menu menjadikan Umbra tempat bersantai untuk menghilangkan kepenatan di Ibukota. Teks DODY WIRASETO Foto DOK. UMBRA
Jl.Taman Kemang 1 no 6 Jakarta Selatan.
78
LIONMAG NOVEMBER 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
79
DINE IN
Larazeta Restaurant & Gallery
Meresap Kuliner Negeri 1001 Malam
S
ebuah gerbang besar dengan dominasi tembok berwarna putih menarik perhatian kala melintas di kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan. Tampak luarnya kesan Timur Tengah sudah terasa, mengelitik rasa penasaran untuk masuk kedalamnya. Larazeta Restaurant and Gallery adalah sebuah resto yang mampu membawa saya melewati dimensi lain menuju keajaiban Negeri 1001 Malam. Hal itu terlihat sedari mulai memasuki restoran ini. Seorang wanita cantik berhijab ungu menyambut dengan ramah. Gaya berbusananya sarat dengan aksen Timur Tengah ditambah senyumnya saat menawarkan welcome drink khas Timur Tengah. Apabila ingin minuman yang ringan, Teh Mint bisa dijadikan pilihan. Namun bila ingin sebuah minuman berkarakter rasa yang kuat, bisa memilih Kopi Jahe. Keduanya disajikan hangat dengan perangkat minum yang khas. Aura Timur Tengah semakin merasuk kala melewati lantai 2, lantai yang dikhususkan untuk ruangan
80
LIONMAG NOVEMBER 2014
VIP. Lantai beralas karpet khas dan juga dinding yang berhias corakcorak Timur Tengah. Kali ini suasana sudah benar-benar serasa tidak berada di Jakarta. Di benak terbawa menembus waktu, seakan berada di suatu rumah megah di Mesir atau Maroko. Benar-benar sebuah cara menikmati keajaiban negeri 1001 malam di Jakarta. Di lantai 3 desain ruangan lebih santai dan nyaman. Dengan tiang-tiang kokoh di tengahnya, penempatan meja dan kursinya teratur rapi. Antar meja terdapat ruangan yang cukup luas untuk tamu lain berlalu lalang. Di setiap sudut ruangan, guci antik, meja rias dan lampu menunjukan keseriusan terhadap detail tempatnya. Tidak lama kemudian seorang pelayan datang dan menjelaskan beberapa menu yang menjadi andalan. Salah keunggulan di tempat ini adalah sajian 5 nasi legendaris tanah jazirah Arab. Nasi Mandhi, Nasi Briyani, Nasi Kebuli, Nasi Kabsah, Nasi Zurbian menjadi pilihan sesuai selera. Tinggal mencari
menu penunjang lainnya, yang dibuat dengan mempertahankan keotentikan citarasanya. Sebelum menikmati menu utama, Roti Pitha dan beberapa paduannya membawa lidah untuk beradaptasi sejenak. Citarasa otentik Timur Tengah sangat terasa di menu Foul Mudamas, Hummus. Keduanya memberikan paduan serasi pada Roti Pitha. Kelembutan Roti Pitha berpadu dengan gurihnya aneka kacang-kacangan Timur Tengah yang diolah tepat. Setelah lidah mulai terbiasa dengan bumbu-bumbu kuat, sajian utama Nasi Madhi Laham siap disantap. Menggunakan beras Brasmati yang dicampur dengan rempah-rempah khas tradisional Arab, dipadukan dengan lamb shank. Sepertinya ini menjadi kombinasi wajib di setiap menu Arab. Nasi hangat nan gurih semakin kuat rasanya ketika berpadu dengan kelembutan daging kambing yang dimasak dengan cara tanur. Puas menikmati kulinernya, saya melanjutkan waktu bersantai sejenak di lantai 4. Lantai dengan desain roof top yang modern. Bersenda gurau menghabiskan sore, sembari meresapi pengalaman rasa kuliner Timur Tengah di restoran yang buka dari jam 10:00-23:00 di hari biasa dan 10:0024:00 di kala akhir pekan. Teks DODY WIRASETO Foto RISTIYONO
Jl. Tebet Barat Dalam Raya No. 17 Jakarta Selatan 12810
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
81
82
LIONMAG NOVEMBER 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
83
POSTCARD
84
LIONMAG NOVEMBER 2014
y
yakarta og
IN
IA
01.11.2014 DO NES
Yogyakarta
SUNRISE DI MERAPI Menikmati matahari terbit dari gunung api paling aktif di negeri ini. Gunung Merapi (ketinggian puncak 2.968 mdpl, per 2006) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah. Alfajri Candra
Padang
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
85
arta jak
Jakarta
PESONA KOTA TUA Mengenang sejarah masa lalu bisa melalui benda-benda yang ditinggalkan dari masa itu. Salah satunya adalah di kawasan Kota Tua Jakarta. Kawasan yang sarat gedunggedung tua saksi bisu pendudukan kolonial Belanda. Di sini kita bisa menyaksikan keindahan arsitektur bangunan kuno dan salah satunya adalah bangunan megah yang saat ini difungsikan sebagai Museum Sejarah Jakarta atau lebih dikenal dengan nama Museum Fatahilah. Angela Devina Christie
BEKASI
86
LIONMAG NOVEMBER 2014
IN
IA
01.11.2014 DO NES
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
87
esi sela t law
01.11.2014
DONE
SI
A
I
N
MASJID TERAPUNG
an
su
Makassar Masjid 99 Al Makazzary atau Masjid Amirul Mukminin merupakan masjid terapung pertama di Indonesia yang berada tepat di timur laut Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan. Masjid ini dibangun sejak 8 Mei 2009 karena gagasan Walikota Makassar yang ingin memperkaya khasanah landmark Kota Makassar dan wisata religius di kota ini. Walau konsepnya sederhana namun luar biasa, dimana perpaduan antara wisata berupa pemandangan dan aspek religius dikemas menjadi sebuah momen yang indah. Donny Utha
Cilegon
Istanbul
SUNSET DI ISTANBUL Istanbul adalah salah satu kota di Turki yang terletak di Benua Eropa. Dengan perpaduan antara Asia dan Eropa membuat negara ini kaya akan wisata. Beberapa yang terkenal di Istanbul adalah Blue Mosque, Hagia Sophia dan Grand Bazaar. Untuk menuju ke area tersebut kita bisa menggunakan tram ataupun metro. Sunset yang sempurna ini ditangkap pada saat kami selesai mengunjungi tempat-tempat tersebut. Chatarina Ratih
Bekasi
Kirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut
88
email : postcard.lionmag@gmail.com LIONMAG ke NOVEMBER 2014
anbul ist 01.11.2014 TURKEY
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
89
ADVERTORIAL
90
LIONMAG NOVEMBER 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
91
PEMENANG
PESONA PANTAI INDONESIA Periode SEPTEMBER 2014 - OKTOBER 2014
Lomba Foto Lionmag pada periode September - Oktober 2014 bertema PESONA PANTAI INDONESIA dengan batas penerimaan 20 Oktober 2014 telah selesai. Setelah melalui proses seleksi dan penjurian yang dilakukan oleh tim Lionmag maka ditetapkan pemenangnya adalah:
PEMENANG PERTAMA agus riadi - pantai merah Voucher IDR 1,000,000
HOTEL QUICKLY 92
LIONMAG NOVEMBER 2014
PEMENANG KEDUA dammer saragih - dermaga Pulau Hoga Voucher IDR 750,000
PEMENANG KETIGA Muhammad Dwi Prayoga Senja di Pantai Glagah Voucher IDR 500,000
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
93
LION AIR GROUP FLEET
Boeing 747 - 400 Total 2 units 506 seats ECONOMY
Boeing 737 - 900 ER & 800 NG 68 UNITS IN SERVICE 737-900 ER 215 SEATS ECONOMY 30 UNITS IN SERVICE 737-800 NG 189 SEATS ECONOMY
Boeing 737 - 900 ER & 800 NG 6 UNITS IN SERVICE 737-900 ER 168 seats economy - 12 seats business. 2 UNITS IN SERVICE 737-800 NG 168 seats economy 12 seats business AIRBUS A 320 1 UNIT IN SERVICE 168 seats economy - 12 seats business. Boeing 737 - 900 ER 6 UNITS IN SERVICE 168 seats economy. 12 seats business. ATR 72-600 3 UNIT IN SERVICE Boeing 737 - 900 ER 4 UNITS IN SERVICE 215 SEATS ECONOMY ATR 72-600 1 UNIT IN SERVICE
ATR 72-500 & 72-600 29 UNITS IN SERVICE 72 seats economy. TABEL informasi usia rata-rata pesawat Boeing 737-900ER, 737-800NG & ATR 72-500/600
Boeing 737ER/NG ATR 72-500/600
94
LIONMAG NOVEMBER 2014
LION AIR
BATIK AIR
3,37 TAHUN
0,98 TAHUN
WINGS AIR
2,78 TAHUN
WELCOME ABOARD
SELAMAT DATANG Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat Ponsel Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. PERALATAN ELEKTRONIK Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat maka penumpang harus mematikan pengguna laptop dan PDA tersebut. BARANG -BARANG BERBAHAYA LAINNYA Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. MEROKOK Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan. PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. UTAMAKAN KESELAMATAN Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan anda. Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung.
BAGASI Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. - Carry on baggage (Bagasi Kabin) Tidak lebih dari 7 kg
LAGs Sesuai standar keamanan penerbangan, jumlah barang-barang liquid, aerosol dan gel, parfum, hairspray, deodorant, pasta gigi, dan sebagainya di dalam kabin sangat dibatasi. Jumlah yang boleh dibawa untuk masing-masing item maksimal 100 ml dan total untuk seluruh item maksimal 1 liter. Barang barang tersebut harus dimasukkan ke dalam kantong plastik transparan. Aturan ini berlaku sejak 31 Maret 2007 untuk seluruh penerbangan rute internasional, ke dan dari seluruh negara.
40 cm
Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.
30 cm
20 cm
- Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 15 kg Kelas Bisnis : 30 kg - Bagasi untuk Rute Internasional Kelas Ekonomi : 15 kg Kelas Bisnis : 30 kg
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
95
ROUTE MAP LION GROUP
96
LIONMAG NOVEMBER 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
97
ROUTE MAP LION GROUP
98
LIONMAG NOVEMBER 2014
KEPADA YANG TERCINTA
INDONESIA
Turut Menjaga Kedaulatan dan Jati Diri Bangsa Di Wilayah Perbatasan Bukanlah Tugas Melainkan Kehormatan
KAMI BANGGA MELAKSANAKANNYA !
Dr. H. Irianto Lambrie Pj. Gubernur Kalimantan Utara
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA
DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
99
KIDZONE
100
LIONMAG NOVEMBER 2014
Bagi adik-adik yang ingin mendapatkan majalah Cubbo silahkan minta ke Kakak Pramugari. Dalam majalah tersebut Adik-adik bisa berkreasi. Oh iya, adik-adik jangan kecewa ya kalau tidak mendapatkan majalah Cubbo, karena memang tergantung pada persediaan yang ada. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
101
102
LIONMAG NOVEMBER 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
103
LADY IN THE AIR
Jessy Maharani Sinaga
Setiap orang pasti ingin sukses, begitu pula dengan Jessy, wanita kelahiran 4 Mei yang saat ini berprofesi sebagai pramugari Lion Air. Cita-citanya yang ingin menjadi seorang pramugari, diimbangi dengan jalannya yang mulus. Mengenai rekruitmen pramugari, Jessy memang memenuhi persyaratan yang diajukan, berpostur tinggi dan komunikatif. Inilah yang diyakini menjadi faktor luck dirinya lolos dalam seleksi pramugari. Jika dilihat, Jessy bukanlah sosok wanita yang feminim. Hobinya saja olahraga, basket dan renang. Namun komitmennya untuk menjadi seorang pramugari profesional menuntunnya belajar menyelami profesi yang dijalaninya sekarang. “Harus belajar dandan, itu yang paling susah. Harus banyak bertanya ke sesama pramugari dan belajar mix and match warna, terutama bagian mata agar terlihat menarik,” ujar wanita yang menyukai riasan natural ini. Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, kiranya itulah pepatah yang tepat mewakili kecintaan Jessy akan dunia traveling. Saat terbang ke Gorontalo, Jessy berkesempatan menyelami keindahan bawah laut Olele, sebuah obyek wisata bahari yang ada di Desa Olele, Gorontalo. Ia pun tak mampu menampik pesona yang ditawarkan. Memorinya terbungkus indah dan tak sabar untuk kembali lagi ke Gorontalo. Saat day off menjadi momen yang harus benar-benar dimanfaatkan oleh Jessy. Film menjadi media hiburan yang kerap dipilihnya untuk menyegarkan kembali pikiran. “Bisa seminggu tiga kali saya nonton, itu juga kalau dapat jatah off dari kantor,” kata wanita yang menyukai warna biru ini. Genre film yang paling ia suka adalah action. Menurutnya, akan ada tantangan tersendiri ketika menyaksikan film aksi dibanding menonton film ‘cengeng’. Saat ditanya judul film favorit, dengan lantang Jessy menjawab, “Transformers! Walaupun film ini memang mengedepankan petualangan fiksi yang tidak masuk akal, tapi balutan aksi dan dramanya terlihat orisinil,” ujarnya bersemangat. Ia pun sempat menyayangkan pergantian pemain utama yang sebelumnya diperankan oleh Shia LaBeouf di Transformers 4. “Tapi saya tetap menantikan sekuel Transformers selanjutnya dan penasaran akan jalan cerita serta aksi yang dipertontonkan,” tutup wanita penyuka makanan laut ini.
104
LIONMAG NOVEMBER 2014
Teks MARISA ARYANI - FOTO RIMAN SAPUTRA N.
BELAJAR LEBIH FEMINIM
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
105
106
LIONMAG NOVEMBER 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
107
108
LIONMAG NOVEMBER 2014
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
109
110
LIONMAG NOVEMBER 2014