LIONMAG NOVEMBER 2016

Page 1

AUTOMOTIVE Ferrari Gtc4lusso T - Sporty, Agile & Versatile

The Inflight Magazine of Lion Air

NOVEMBER 2016

Terpukau

Gunung Prau Latar Liar

di Pantai Klayar INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR TIDAK DIBAWA PULANG

1


2

LIONMAG NOVEMBER 2016



Contents

November 2016 118.11

44.

Contents

20

Traveling Pacitan

32

Traveling Gunung Prau

38

Automotive Ferrari

32. 44

Traveling Kerinci

50

Destination Museum di Jakarta Pusat

20.

38.

56

Destination Pameran di Jakarta


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

5


Contents

64. Regular

Lion Air Section

8

72

12

74

14

75

18

76

64

82

66

86

News Around Leisure

12.

Check In Wisdom in The Air

16.

Hot Stuff Postcard

Info

Aircraft Fleet Welcome Aboard Route Map KidZone Lady in The Air

Contributors Paul I. Zacharia Dalam edisi kali ini, Pantai Klayar, salah satu destinasi wisata pantai unggulan di Kabupaten Pacitan yang menawarkan pesona alam fantastis menarik perhatian Paul. Hamparan pasir putihnya yang membentang luas berpadu dengan formasi bebatuan karang berupa pilar-pilar. Masif, seakan mengajak pengunjung menelusuri setiap sudut yang dramatis. Penggemar foto dan traveling ini juga sering menjadi juri lomba foto lokal dan nasional. Ia kerap menulis di media nasional.



Cockpit’s Note

Lion Air Turut Memajukan Kunjungan Pariwisata Kota Solo Penumpang yang budiman, Untuk meningkatkan pelayanan kami kepada penumpang sekalian, bulan lalu Lion Air Group menjadikan Bandara Internasional Adi Soemarmo sebagai salah satu bandara pengumpul (Hub) dalam konektifitas penerbangan kami. Dengan ditetapkannya Bandara Internasional Adi Sumarmo sebagai Hub Lion Air Group, diharapkan akan adanya pertumbuhan jumlah wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara yang datang ke Kota Solo sehingga dapat membantu pertumbuhan ekonomi daerahnya. Kami juga terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang tergabung dalam Lion Air Group. Secara rutin seluruh pramugari, pilot, call center, ground crew, hingga flight operation officer (FOO) dilatih di Angkasa Training Center (ATC) yang berpusat di Lion City, Balaraja, Tangerang, Banten. Selain meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dengan standar internasional, perawatan pesawat juga menjadi prioritas kami. Perawatan pesawat ini kami pusatkan di Batam Aero Technic yang berada di Batam. Batam Aero Technic telah menjalin kerja sama dengan penyedia layanan pemeliharaan dan perbaikan mesin (MRO) Lufthansa Technik AERO Alzey (LTAA). Dengan adanya kerja sama ini tentu akan meningkatkan kualitas perawatan semua pesawat yang tergabung dalam Lion Air Group. Hal ini akan menjamin seluruh pesawat dalam kondisi prima sebelum dipakai untuk melayani penerbangan penumpang sekalian. Sebagai penyedia jasa transportasi udara kami berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh penumpang. Keamanan, kenyamanan, dan keselamatan penerbangan merupakan prioritas dalam setiap layanan kami. Ketiga hal tersebut yang terus kami tingkatkan kualitasnya demi kenyamanan penumpang sekalian terbang bersama kami. Terimakasih atas kepercayaan penumpang sekalian, selamat menikmati penerbangan Anda. Salam, Rudy Lumingkewas President Director Lion Air

President Director Rudy Lumingkewas Director of Safety & Security Capt. Eduard Kallisto Pardede Director of Operation Capt. Daniel Putut Kuncoro Director of Technics Beni Purnama Director of Commerce Achmad Hasan Director of General Affairs & Finance Edward Sirait General Manager Service Ari Azhari Corporate Legal Dr. Harris Arthur Hedar, S.h., M.h.

Publisher & Editor In Chief Makhfudz Sappe Editor Ristiyono, Faisyal, Riman Saputra N, Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Sahman Ahmad Tjambolong, Fernandito Haka (Bali) Art Director Gerald Manuel Illustrator & Designer Richard Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif Finance & Administration Ade Kristanti, M. Zaky, Alvidha Septianingrum, M. Solichin

Advertising Hotline Lionmag: 0821 10 88 22 00 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com

Beragam informasi tentang dunia traveling dan lifestyle di Lionmag ini bisa dibaca di www.lionmag.net

Issn: 1979-4185

www.lionmag.net LIONMAG INFLIGHT MAG

8

www.issuu.com/lionmagazine

LIONMAG NOVEMBER 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

9


News Around

Intiwhiz

Perayaan 6 Th Anniversary

Intiwhiz merealisasikan keseriusannya sebagai brand di jasa perhotelan yang diperhitungkan dengan loyalty program yang siap launching pada 10 Oktober 2016. Berbagai kemudahan dan diskon hingga 50% diperoleh bagi member program Whiz Mate ini. Edi Syumardi (Corporate GM Sales & Marketing) menjelaskan setiap orang dengan mudah dan bebas biaya untuk terdaftar sebagai Whiz Mate; dengan proses sign up yang ringkas melalui aplikasi Android atau Ios, membuat Whiz Mate menjadi sangat accessible khususnya pengguna smartphone.

Memperingati ulang tahun ke-6 pada 10 Oktober 2016, Whiz Hotel Yogyakarta merayakan kebahagiaan bersama anak-anak Yayasan Kasih Kanker Anak Yogyakarta. Mereka menderita kanker serta tumor dan sedang menjalani pengobatan di Yogyakarta. Tidak hanya berbagi kebahagiaan dengan pemberian donasi dan bantuan kepada pihak yayasan, Whiz Hotel Yogyakarta juga memberikan promo spesial berupa harga khusus Rp 666.666nett / kamar untuk 2 malam, khusus pemesanan melalui www.whizhotels.com.

Whiz Hotel Yogyakarta

Luncurkan Whiz Mate

Swiss-Belinn Simatupang Promo Early Bird New Year Diperpanjang

Hotel Swiss-Belinn Simatupang – memperpanjang Promo Early Bird New Year hingga 30 November 2016. Kesempatan masih terbuka bagi yang mendapatkan harga kamar IDR 600,000 net di malam pergantian tahun nanti. Promo tersebut sudah termasuk dengan sarapan untuk dua orang. Berliana, Director of Sales Swiss-Belinn Simatupang menjelaskan, promo ini sengaja diperpanjang karena ramainya permintaan yang belum sempat reservasi.

10

LIONMAG NOVEMBER 2016

Pullman Bali Legian Nirwana DREAMWORLD Pullman Hotels memiliki komitmen luar biasa dalam mengembangkan desain, seni, fotografi, dan budaya lokal. Dengan melibatkan seniman dan desainer di seluruh dunia – diharapkan kegiatan tersebut bisa berdampak positif terhadap desain dan seni di Indonesia. Melalui program Artis Playground – Pullman Bali Legian Nirwana telah meluncurkan pameran seni yang ke-12. Kali ini, pameran yang ditampilkan berjudul Dreamworld, berlangsung dari 27 September hingga 11 Desember 2016.

Gran Melia Jakarta

Raih Penghargaan di TTG Travel Awards 2016 Tahun ini, Gran Melia Jakarta untuk ketiga kalinya secara berturut-turut berhasil menyabet gelar The Best City Hotel-Jakarta. Tahun ini pemenang ditentukan melalui voting oleh pembaca media cetak dan online milik TTG Travel Trade Publishing: TTG Asia, TTG China, TTG India, TTGmice, TTG-BTmice China, TTG Asia Luxury dan TTGassociations. “Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk melakukan upaya lebih baik lagi untuk memenuhi kebutuhan para tamu kami,” ujar Ruth Abellan, General Manager Gran Meliá Jakarta.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

11


News Around

Amaris Pluit

Bateeq

Luncurkan Layanan Mobile App

Warnai Pesisir Jakarta Utara Santika Indonesia Hotels and Resorts ikut mewarnai pesisir Jakarta Utara dengan mendirikan Amaris Hotel Pluit. Achmad Rifaddin selaku Hotel Manager Amaris Pluit menjelaskan, Amaris Hotel Pluit hadir sebagai sarana untuk mengakomodasi kebutuhan bisnis ataupun wisatawan yang menikmati Ibu Kota Jakarta. Dibawah naungan Santika Indonesia Hotels and Resorts bekerjasama dengan PT Sumber Mitra Bahagia, hotel yang terletak di Jalan Pluit Raya no.35A ini resmi dibuka, Minggu, 16 Oktober 2016.

Plataran L’Harmonie

Masuk Top 100 World Green Destination Nama Indonesia kembali mencuri perhatian dunia lewat Plataran L’Harmonie yang berhasil masuk di Top 100 World Green Destination dari Green Destination Organization. “Kami sangat bangga sebagai orang Indonesia untuk pengakuan dunia ini, dan ini juga menegaskan komitmen yang konsisten dari Plataran terhadap visi dan misi yang adalah untuk mengangkat nama baik Indonesia di pentas dunia, “ ujar Yozua Makes, CEO Plataran Indonesia.

12

LIONMAG NOVEMBER 2016

INDONESIA COMIC CON 2016 Indonesia Comic Con (ICC) adalah ajang pop culture terbesar di Indonesia yang merayakan konten terbaru dari comic, anime, toy, collectible, game, TV, film, dan entertainment. ICC 2016 yang digelar pada 1-2 Oktober 2016 ini menghadirkan 170 exhibitor ternama dari 8 negara, yaitu Indonesia, Amerika, Italia, Jepang, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Canada. Action figure Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok turut meramaikan ICC 2016. Selain Ahok, ada juga acion figure Presiden Soekarno dengan kostum putihnya yang sedang berpidato. Sementara karakter lainnya didominasi superhero seperti Captain America, Electra, Witchblade, Darkness, dan lainnya.

Demi mempermudah para pelanggan dalam belanja baju batik, manajemen bateeq sudah menerapkan konsep belanja online melalui website www. bateeqshop.com. Disadari oleh manajemen bateeq, belanja online sekarang menjadi tren di masyarakat. Seiring perkembangan teknologi komunikasi - bateeq juga meluncurkan layanan mobile app. Cara memperoleh layanan mobile app bateeq sangat mudah – cukup dengan download appnya di Google Play.

Jakarta Fashion Week 2017 Kembali Digelar

Jakarta Fashion Week 2017 resmi dibuka di Senayan City, Jakarta, Sabtu, 22 Oktober 2016 dan berlangsung hingga 28 Oktober 2016. “Lebih dari 30.000 fashionista diperkirakan akan menghadiri perhelatan akbar ini setiap hari. Mereka akan menyaksikan lebih dari 70 show yang menampilkan tak kurang dari 3.000 outfit hasil karya 250 desainer, label lokal dan internasional dari 6 negara, yaitu Jepang, Thailand, Korea Selatan, India, Inggris, dan Australia,” ungkap Svida Alisjahbana, Ketua Umum Jakarta Fashion Week, sekaligus CEO Feminagroup.



LEISURE

Kyriad Pesonna Pekanbaru

Habitat Lounge

Hadirkan Pengalaman Baru di Pekanbaru

Hidangan Spesial Peneman High Tea

Kyriad Pesonna Pekanbaru merupakan salah satu hotel favorit bagi wisatawan leisure. Hotel yang terletak di Pekanbaru Tengah ini menawarkan kamar yang memesona dan modern dengan tempat tidur serta kamar mandi pribadi yang nyaman. Hotel ini memiliki dari 134 kamar, Anda akan menemukan semua fasilitas yang mungkin diperlukan selama menginap: Layanan kamar 24 jam/7 hari , Wi-Fi gratis di area umum, kolam renang luar ruangan, dan fasilitas pertemuan.

Belakangan ini, tren melakukan jamuan minum teh di sore hari atau yang sering disebut “High-Tea” semakin marak digemari di Jakarta. Habitat Lounge yang berlokasi di lantai dasar Holiday Inn Kemayoran juga mulai menyuguhkan jamuan minum teh atau “HighTea”. Menu-menu yang ditawarkan antara lain Mini Sandwich dan Croissant dengan berbagai variasi isian, Spring Roll, Cheese Bitterballen, Éclair, Assorted Pudding, Assorted French Pastry dan International Cake seperti Cheese Cake, Tiramisu, Fruits Cake, Opera Cake dan masih banyak lagi.

FLOW

Spice by Chris Salans Hadir di Sanur

Hang Out Asyik di Pusat Jakarta FLOW menawarkan suasana bar dengan ruangan yang indah serta tempat yang nyaman untuk menjalin keintiman pada saat mengobrol atau menghabiskan malam bersama sahabat, ataupun pasangan. Bar dan lounge ini berada di kawasan Mega Kuningan, tepatnya di Menara BTPN, Mezzanine Floor, Jalan Dr. Ide Anak Agung Gede Agung, Mega Kuningan, Jakarta. FLOW juga menyediakan aneka makanan lezat baik western maupun Asian.

14

LIONMAG NOVEMBER 2016

Restoran ini menawarkan petualangan kuliner berbeda dengan harga terjangkau. Menggunakan teknik memasak dari Perancis dengan bahan masakan Indonesia, membuat Chef Salans menjadi selebriti chef terkenal di Asia Tenggara dan bahkan di dunia. Spice by Chris Salans ini terletak di pusat kuliner di Sanur, tepat di seberang jalan Café Batujimbar yang sudah dikenal di Jalan Danau Tamblingan dengan jam buka setiap hari untuk makan pagi, santap siang, makan atau menikmati kebersamaan dengan teman serta orang terdekat di malam hari.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

15


Check In

BATIQA Hotel Lampung Kehadiran BATIQA Hotel Lampung menjadi pilihan tepat bagi para pebisnis yang singgah ke Kota Lampung untuk berbisnis maupun berwisata. BATIQA Hotel Lampung berlokasi strategis, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman no. 140, Pahoman, hanya berjarak kurang lebih 0,4 kilometer dari Stadion Pahoman serta dekat pusat perbelanjaan, wisata, dan kuliner. BATIQA Hotel Lampung turut mengembangkan pariwisata Lampung. Bagi tamu yang ingin berwisata melihat keindahan alam, dibantu dengan staff yang informatif, serta layanan shuttle. Konsep tersebut dituangkan ke dalam gambar tiga

16

LIONMAG NOVEMBER 2016

jenis objek pariwisata yang sayang jika dilewatkan ketika para pelancong tiba di Lampung. Ketiga objek pariwisata tersebut adalah Air Terjun Way Lalaan, Gunung Krakatau, dan Pantai Mutun. BATIQA Hotel Lampung memiliki 108 kamar yang terdiri dari 98 kamar tipe Superior (23 m2), dan 10 kamar tipe Suites (48 m2). Selain itu BATIQA Hotel Lampung juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti lounge, empat modular meeting room, FRESQA Bistro (indoor dan outdoor), 1 private dining room, gym, 24 jam room service, high speed Wi-Fi, serta TV cable. BATIQA Hotel Lampung sudah mulai beroperasi sejak soft opening pada 2 Juni 2016 lalu.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

17


Check In

ibis Styles Singapore on MacPherson Mengikuti transformasi strategis yang dilakukan, ibis Styles terbaru dan pertama di Singapura menyuguhkan akomodasi yang ceria, segar, penuh kejutan di kawasan MacPherson, dan sebagai satu-satunya merek ternama dunia di area ini. Hadir menawarkan 298 kamar berdekorasi ceria dengan tampilan unik bangunan hotel di lantai atas yang memamerkan kolam renang dikelilingi taman berdesain nuansa resor tropis. Hotel ini menyuguhkan pilihan kategori kamar yang menyesuaikan para pengunjung dan kebutuhannya. Kamarkamar berdekorasi cerah dan meliputi 5 kategori kamar

18

LIONMAG NOVEMBER 2016

berbeda termasuk Triple Rooms dan Family Rooms lengkap dengan dapur sederhana. Luas kamar mulai dari 18 m2 sampai 20 m2. Masing-masing kamar menampilkan furnitur yang dirancang khusus dan disesuaikan dengan variasi tata ruang yang ada di hotel serta memadukan gaya dan kenyamanan sebagai nilai tambah. Hotel ini menyediakan fasilitas antar gratis menuju stasiun MRT terdekat diantaranya; Tai Seng (circle line), Potong Pasir (northeast line) dan Paya Lebar (eastwest line), serta 20 menit berkendara menuju Changi International Airport.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

19


Wisdom in The Air

Kekuasaan atau Pengaruh? Teks Jemy V. Confido

Leadership is influence ... Nothing more, nothing less.� John C. Maxwell

pa yang membuat orang lain patuh kepada Anda? Pertanyaan sederhana ini merupakan dasar dari prinsip-prinsip kepemimpinan (leadership). Banyak orang tidak menyadari mengapa orang lain mengikutinya atau sebaliknya, mengapa ia mengikuti orang lain. Para pemimpin, mulai dari pimpinan agama, adat, pejabat, pengusaha, cendekiawan sampai preman, semuanya memiliki pengikut. Pertanyaannya, mengapa para pengikut tersebut bersedia patuh terhadap para pemimpinnya? Terdapat tiga motif mengapa seseorang mau menjadi pengikut bagi orang lain. Motif yang pertama adalah untuk mendapatkan rasa aman. Rasa aman tersebut diperoleh seorang pengikut karena sang pemimpin dinilai bisa memberikan perlindungan atau sebaliknya, bila tidak taat pada sang pemimpin, maka sang pemimpin tersebut justru yang akan mengancam dirinya. Motif yang ke-dua adalah untuk mendapatkan imbalan atau reward. Seorang pengikut patuh terhadap pemimipinnya karena sang pemimpin bisa memberikan imbalan (biasanya dalam bentuk materi) kepada pengikut tersebut. Motif yang ketiga adalah kepuasan intelektual, emosional atau spiritual. Dalam motif yang ketiga ini, seseorang mengikuti sang pemimpin karena sang pemimpin bisa memberikan ilmu pengetahuan yang bisa memuaskan hasrat intelektual

20

LIONMAG NOVEMBER 2016

dirinya, kegembiraan yang bisa memuaskan hasrat emosionalnya atau kedamaian yang bisa memenuhi hasrat spiritualnya. Ketiga motif para pengikut tersebut dipuaskan oleh sang pemimpin dengan menggunakan kekuasaan atau power. Dalam hal keamanan, para petugas keamanan dipatuhi karena diyakini orang yang mematuhinya akan amanaman saja. Demikian pula atasan di kantor dipatuhi karena kalau patuh maka tidak akan dimarahi. Dalam hal imbalan, para majikan dipatuhi karena bisa memberikan upah kepada para pekerja. Sama halnya para cendekiawan diikuti karena kekayaan ilmu pengetahuan yang dimilikinya dan para tokoh agama ditaati karena kebenaran yang diajarkannya. Kekuasaan, dalam arti positif, dibutuhkan untuk memuaskan

motif orang-orang yang akan diarahkan untuk tujuan tertentu. Namun demikian, satu hal yang sering dilupakan para pemimpin, kekuasaan memiliki kadaluarsa. Dan pada saat kekuasaan kehilangan tuahnya, para pemimpin hanya bisa terkejut karena tiba-tiba saja para pengikutnya meninggalkan mereka. Mengapa kekuasaan bisa kehilangan tuahnya? Pada dasarnya, manusia, serendah apa pun kedudukannya di dalam piramida kekuasaan, tetap memiliki ego. Ego manusia adalah sesuatu yang terus menuntut untuk dipenuhi. Pada suatu saat, ketika motif aman atau reward terpenuhi, maka ego seseorang bisa muncul kepermukaan dalam bentuk perasaan ingin dihargai. Ego tersebut membuat kekuasaan menjadi tidak lagi efektif untuk digunakan. Pada awalnya, ego


masih bisa diarahkan dengan dosis kekuasaan yang lebih tinggi. Misal dalam kasus petugas keamanan, aturan diperketat dan hukuman diperberat atau dalam kasus majikan, upahnya ditingkatkan. Namun caracara seperti ini hanya bertahan sementara. Setelah itu, ego kembali mendorong ke permukaan. Untuk menghindari melemahnya kekuatan dari kekuasaan maka kekuasaan perlu ‘diisi ulang.’ Caranya adalah dengan menggunakan pengaruh atau influence. Pengaruh adalah cara-cara praktis dan efektif yang digunakan agar orang lain mau melakukan apa yang kita inginkan berdasarkan keinginannya. Atau dalam bahasa yang lebih gamblang, pengaruh membuat orang lain jadi ingin mengikuti keinginan kita. Kalau bisa begini, asyik bukan? Tinggal bagaimana cara menggunakannya dengan tepat. Karena ego merupakan faktor yang sangat memengaruhi tindakan seseorang, maka ego merupakan kunci dalam mengarahkan orang tersebut. Ego manusia memang memiliki sifat yang aneh. Agar kita bisa memenangkan ego seseorang, maka kita harus membuat ego orang tersebut merasa menang. Agar kita bisa membuat seseorang mengikuti kemauan kita, maka kita harus membuat orang tersebut merasa sedang mengikuti kepentingannya. Jadi, kesimpulannya, kita menggunakan pengaruh untuk mengarahkan orang lain dengan cara membuat orang tersebut terpenuhi egonya. Tantangannya, pada saat kita berusaha memenuhi ego seseorang, pada saat itu pula kita merasa ego kita tidak terpenuhi kepentingannya. Di sinilah seninya. Di tengah godaan ego kita, khususnya untuk menunjukkan superioritas atas orang yang sedang kita pengaruhi, kita harus selalu ingat pada tujuan kita semula. Tujuan

kita dalam hal ini adalah membuat orang tersebut melakukan apa yang telah ditetapkan, biasanya sesuai tujuan organisasi (atau bisa saja sesuai tujuan kita). Sesungguhnya, tidak penting ego siapa yang lebih menang karena yang penting adalah tercapainya tujuan. Di sinilah pentingnya membuat orang lain merasa penting. Untuk lebih menjelaskan apa yang saya maksud, perkenankanlah saya menggunakan contoh dari pengalaman saya pribadi. Suatu ketika, saya ditugaskan untuk menawarkan sebuah prorgram pengembangan karyawan. Menyadari bahwa program tersebut sangat baik dan diperlukan, maka saya dengan segenap kemampuan yang saya miliki, menjelaskan program tersebut kepada salah seorang division head. Dalam hal ini, saya menggunakan intellectual power yang saya miliki agar proposal saya diterima. Namun betapa terkejutnya saya, semua usaha saya ternyata dimentahkan dengan satu kalimat saja, ”Itukan menurut Anda. Kami melihat masalah ini secara berbeda.” Saya tentu saja sangat terpukul dengan penolakan tersebut. Argumen-argumen yang saya kemukakan dimentahkan dengan mudah. Dan yang lebih parah lagi, karena saya menggunakan kekuasaan intelektual saya, maka division head tersebut pun menggunakan legitimate power-nya. Dengan segala otoritas yang ia miliki, ia segera memutuskan bahwa apa yang saya sampaikan tidak sesuai dengan kebutuhannya. Belajar dari pengalaman tersebut, ketika saya diminta untuk mengajukan program yang sama kepada division head yang lain, saya berusaha mencari tahu terlebih dahulu situasi yang sedang dihadapi oleh divisi tersebut dan terutama aspek-aspek yang menjadi fokus perhatian pimpinannya. Demikian pula sebelum saya melakukan

presentasi di hadapan division head tersebut saya terlebih dahulu melakukan bincang-bincang seputar hal-hal yang sedang beliau kerjakan. Tak lupa saya pun menyampaikan kekaguman saya terhadap perhatian dan upaya yang sedang beliau lakukan bersama timnya. Ketika saya dipersilahkan untuk mempresentasikan proposal saya, saya pun mengawali presentasi saya dengan kalimat berikut, ”Sebenarnya, tidak ada hal yang baru dari apa yang akan saya presentasikan. Saya justru terinspirasi dari apa yang telah dilakukan oleh Bapak dalam perbincangan kita tadi. Untuk itu, saya justru hendak meminta masukan dari Bapak mengenai usulan program yang akan saya presentasikan ini.” Sungguh luar biasa hasilnya. Alihalih mendapatkan kritikan dan penolakan, saya justru mendapatkan pujian besar. Sang division head serta merta menyambut proposal saya dan dia ia pun berkata, ”Ini yang saya inginkan dari dulu.” Lalu sambil menatap para stafnya dengan serius, beliau menambahkan, ”Tolong laksanakan program ini dengan segera. Semua pimpinan unit wajib mengikuti program ini dan pastikan dijalankan dengan sebaik-baiknya.” Dan demikianlah program tersebut diterima dan dijalankan dengan baik di divisi tersebut. Sebagai seorang pemimpin, baik di tingkat organisasi besar maupun kecil dan bahkan sampai ke tingkat keluarga, tentu Anda memiliki kekuasaan. Namun perlu selalu Anda ingat bahwa kekuasaan Anda akan terdegradasi dari waktu ke waktu. Alihalih menggunakan kekuasaan, maka cara yang lebih cerdik dan bijak adalah menggunakan pengaruh. Ingat, tujuan Anda bukanlah untuk menunjukkan siapa yang lebih kuat tapi untuk membuat orang tersebut melakukan apa yang menjadi tujuan Anda sesuai keinginannya. www.jemyconfido.com INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

21


Traveling Pacitan

Latar Liar di Pantai Klayar

Sunset dengan deru ombak yang bisa menyeret korban yang lalai. LIONMAG NOVEMBER 2016 22


Sejak lama Jawa Timur dikenal memiliki pantai-pantai memesona. Pantai Ngliyep di Malang Selatan atau Teluk Popoh di Tulungagung sudah beken sejak zaman Belanda. Juga ada Pantai Pasir Putih di Situbondo dan Watu Ulo di Jember Selatan, lalu di sebelahnya terdapat Pantai Papuma —akronim Pasir Putih Malikan— yang makin kesohor. Seiring banyak lokasi baru ditemukan, semakin banyak pula nama baru pembawa kesegaran baru! Pantai Klayar di Pacitan, misalnya. Teks & Foto Paul I Zacharia

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

23


(kiri atas) Pengunjung menonton dari Jembatan Buk Gludug ke sungai Brantas yang memisah Kampung Tridi di kanan. (kanan atas) Pintu masuk memberi suasana yang akan dicapai di lokasi. (kanan bawah) Mural bergaya 3-D menyambut pengunjung di berbagai spot strategis.

P

antai Klayar, salah satu destinasi wisata pantai unggulan di Kabupaten Pacitan, menawarkan pesona alam fantastis. Hamparan pasir putihnya yang membentang luas berpadu dengan formasi bebatuan karang berupa pilar-pilar. Masif, seakan mengajak pengunjung menelusuri setiap sudut yang dramatis. Bagian pantai yang disebut Karang Bolong, Seruling Laut, serta Air Mancur Alami yang memancarkan air hingga setinggi 10 meter membuat pesona alami destinasi ini tiada duanya.

24

LIONMAG NOVEMBER 2016

Terletak sekitar 45 km arah barat dari Kota Pacitan, pantai cantik itu bisa dicapai dengan sepeda motor maupun mobil pribadi. Kala mendekat, pengunjung harus siap mengarungi tantangan yang memacu adrenalin. Jalanan sempit dan rusak di beberapa bagian, kelokan tajam, serta rute mendaki dan menuruni perbukitan. Semuanya tantangan yang layak dilewati. Namun, keindahan pemandangan bukit dan lembah hijau menjadi menu visual di sepanjang perjalanan menuju Kawasan Pantai Klayar. Beberapa ruas dengan tanjakan

dan turunan cukup ekstrem seakan menyiapkan pengunjung untuk lebih mengapresiasi lokasi ini.

Latar Liar: Keindahan Berbahaya Kawasan Wisata Pantai Klayar sangat cocok dan layak untuk olahraga selancar. Yang patut disadari, betapa pantai liar ini tidak cocok, juga dianggap ringan atau jinak, bagi keluarga yang ingin beranjangsana. Diperlukan kewaspadaan karena pada waktu-waktu tertentu ombak Pantai Klayar bisa cukup mengejutkan dan berbahaya. Panorama pantai nan biru dengan pasir lembut memang mudah membuat


(searah jarum jam) Tebing utama di sisi kiri, seakan menjadi ‘pengawal’ pantai yang tergerus beratusratus tahun. • Tebing sisi kanan yang utama memiliki pelataran yang terendam air laut yang sangat tenang, seakan menyembunyikan ancaman ombak yang sewaktuwaktu menyerang. • Air Mancur alami, yang tercipta saat ada serbuan ombak yang mendorong air dari bawah tebing yang berlubang.

orang betah berlama-lama. Namun, perilaku ombak di pantai ini –sangat khas ombak Laut Selatan– bisa datang mengejutkan. Serangan-serangannya mampu menyentak pengunjung. Pantai Klayar memiliki karangkarang besar yang bisa didaki, sehingga cocok dijadikan lokasi pemotretan. Namun, harus senantiasa waspada. Saat pantai ini sedang agresif, berfoto

dengan anak kecil bisa berbahaya jika disepelekan. Betapa pantai ini memang memiliki elemen-elemen unik dan menarik karya cipta Sang Maha Kuasa. Seruling Laut merupakan penamaan untuk sebuah lokasi karang yang mengeluarkan suara bak seruling ditiup. Suara ini muncul saat dorongan ombak masuk tepi pantai.

Bersamaan dengan itu terciptalah atraksi Air Mancur Alami yang disajikan lubang pada dasar bebatuan karang. Air yang datang bersama ombak akan ditekan keluar melalui lubang alami dan menghasilkan semprotan vertikal yang cukup kuat. Kedua fenomena unik ini seakan ingin menebar kabar, betapa pengunjung ikut bersyukur di Pantai Klayar. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

25


Rute Perjalanan Terdapat beberapa rute yang bisa ditempuh menuju Kawasan Objek Wisata pantai Klayar. Namun, yang paling cepat dan sangat direkomendasikan adalah mengikuti rute dari daerah Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam perjalanan menuju Pantai Klayar, pengunjung perlu pula merencanakan ke Gua Gong, andalan lain destinasi wisata di Pacitan yang juga paling layak dikunjungi.

Dari pusat Kota Pacitan, ke Pantai Klayar bisa ditempuh dengan sepeda motor atau mobil selama tiga jam perjalanan. Sarana transportasi publik ke pantai Klayar umumnya tersedia hanya di pagi hari bersamaan warga sekitar menuju pasar di Kecamatan Pringkuku. Melalui daerah Wonosari, menuju Pantai Klayar di Pacitan butuh waktu hanya sekitar 2,5 jam. Jika ingin mempermudah perjalanan, yang paling fleksibel adalah dengan sepeda motor karena jalanan yang dilalui cukup berkelok dan sempit. Menggunakan mobil jelas akan memperlambat

Permukaan pantai yang berpasir besi berwarna kehitaman. LIONMAG NOVEMBER 2016 26

perjalanan. Rute menuju Pacitan dari Gunung Kidul via Wonosari adalah Wonosari–Pathuk–Kota Wonosari–Pracimantoro – Giribelah–Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur–Punung– Pantai Klayar. Jika dari arah Solo, pengunjung bisa mengambil rute menuju Kecamatan Pracimantoro, pertigaan Giribelah, lalu belok kanan yang langsung menghadapi tanjakan panjang dengan kemiringan cukup radikal, kemudian sampai perempatan Kalak dengan kecepatan sedang. Dari Kalak butuh waktu hanya satu jam untuk tiba di Pantai Klayar.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

27


Traveling Gunung Prau

Terpukau Gunung Prau Teks & Foto Dody Wiraseto

Tujuh gunung di Jawa Tengah dari Puncak Prau. LIONMAG NOVEMBER 2016 28


B

erketinggian ‘’hanya’’ 2.565 meter di atas permukaan laut (mdpl) membuat Gunung Prau kerap dipandang sebelah mata oleh sebagian pendaki. Jika dibandingkan dengan ‘’Si Kembar’’ Gunung Sindoro (3.340 mdpl) dan Gunung Sumbing (3.155 mdpl), memang Gunung Prau seakan kalah menantang. Namun, tidak sedikit yang terjebak data. Fakta membuktikan gunung tetaplah gunung dan Gunung Prau

juga menyimpan tantangan. ‘’Kami mau pemanasan dulu di Prau, baru setelah itu lanjut ke Sindoro,” ungkap sekelompok pendaki asal Jakarta ketika beristirahat sejenak di basecamp Patak Banteng. Basecamp yang bisa dicapai dengan minibus dari Terminal Mendolo dan turun di Kantor Kepala Desa Patak Banteng itu merupakan jalur favorit pendaki. Waktu tempuh yang lebih singkat ketimbang melalui jalur lain, Dieng, menjadi alasan utama melalui jalur ini.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

29


Jalur menanjak tersaji tanpa ampun. Meski masih di pedesaan dengan rumah penduduk di kanan-kiri, ternyata sudut kemiringannya telah membuat napas mulai memburu detak jantung. Jalur menanjak kian curam hingga di ujung jalan desa.

Obrolan santai selama di Patak Banteng membuat kami akrab dan akhirnya bergabung menjadi satu kelompok pendakian. Setelah membayar Rp 10 ribu per orang, termasuk asuransi, di basecamp itu kami mulai pendakian. Obrolan santai seorang pendaki pada awal perjalanan

30

LIONMAG NOVEMBER 2016

memberikan sedikit bocoran informasi tentang jalur yang akan dilewati. ‘’Jalur ini lumayan berat, tidak ada bonus alias jalan mendatar,� ungkapnya. Bocoran itu menantang saya, yang merasa telah bertekad bulat disokong fisik mumpuni untuk mengukur batas kemampuan. Bagaimanapun, gunung

merupakan media penguji terbaik tentang sejauh mana tekad dan keinginan yang akan membawa diri ke puncak. Tekad itu pun langsung diuji pada jalur-jalur awal. Jalur menanjak tersaji tanpa ampun. Meski masih di pedesaan dengan rumah penduduk


(dari kiri ke kanan) Tempat kemah di puncak Prau. • Jalur curam selama pendakian. • Gunung Sindoro Sumbing yang terlihat sangat dekat dengan puncak Prau.

di kanan-kiri, ternyata sudut kemiringannya telah membuat napas mulai memburu detak jantung. Jalur menanjak kian curam hingga di ujung jalan desa. Baru puluhan langkah, napas mulai terasa berat dan keringat bercucuran. Kabut yang mulai beranjak turun sedikit mendinginkan kepala, tapi terus memanaskan semangat. Dari sini pemandangan sekitar desa terasa seperti maket perumahan berlatar gugusan bukit menghijau. Baru sampai ujung desa sudah begitu bagus, apalagi nanti di atas sana. Semangat!

Beberapa langkah dari ujung desa, Pos 1 pendakian mulai terlihat. Pada jalur Patak Banteng ini terdapat tiga pos pendakian, yakni Sikut Dewo, Canggal Walangan, dan Cacingan. Pos-pos ini sering digunakan sebagai tempat istirahat, bercengkerama, serta mengisi ulang semangat. Semua pendaki sama, satu tujuan: puncak. Awal April memang periode pendaki untuk melepas rindu. April merupakan waktu pendakian kembali dibuka setelah tiga bulan ditutup demi mengembalikan ekosistem di sekitar jalur pendakian, selain kondisi cuaca Desember-Maret yang memasuki

musim hujan. Angin kencang, hujan deras, dan tanah longsor malah mengancam keselamatan pendaki. Meski demikian, kondisi cuaca kadang masih sulit ditentukan. Selepas dari Pos 1, jalur semakin ekstrem dengan kontur tanah licin. Hujan yang mengguyur sehari sebelumnya membuat tanah basah. Butuh ekstra hati-hati melewatinya. Tingkat kemiringan yang kian terjal menjadikan kerja sama, saling tolong, antarpendaki sebagai kunci. Melalui Pos 2 dan Pos 3 ujian kian terasa. Tak hanya kondisi jalan yang licin dan curam, tenaga pun mulai INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

31


Dari camp area, tujuh gunung di Jawa Tengah terlihat jelas: Merbabu, Merapi, Telomoyo, Lawu, Ungaran, serta Gunung Sindoro dan Sumbing yang terasa begitu dekat. Pun, kala malam fenomena milky way menghias langit dengan taburan bintang. habis terkuras, sehingga seakan menggoda menyudahi pendakian ini. Pilihan pada titik ini adalah duduk santai sejenak, melihat pemandangan dari ketinggian, agar memberi tambahan tenaga. Iring-iringan awan menari bersekat kabut dipermanis dengan landscape kawasan Dieng kian terlihat jelas. Nun jauh Telaga Warna terlihat seperti kolam kecil.

32

LIONMAG NOVEMBER 2016

Puncak kian dekat. Dengan sisa tenaga, langkah berat pun tersaput semangat menderu. Puncak merupakan tujuan semua pendaki. Ketika semua sudah di depan mata, ucap syukur pun bergema. Puncak Gunung Prau merupakan tempat tepat memanjakan fenomena alam. Dari camp area, tujuh gunung di Jawa Tengah terlihat jelas: Merbabu, Merapi, Telomoyo, Lawu, Ungaran,

serta Gunung Sindoro dan Sumbing yang terasa begitu dekat. Pun, kala malam fenomena milky way menghias langit dengan taburan bintang. Terasa kehabisan kata-kata menyaksikan pemandangan menakjubkan alam itu. Baru kali ini saya merasakan hamparan bintang layaknya lukisan alam. Amazing! Suasana malam belum lagi hilang dari ingatan. Kala pagi menjelang,


kesima kembali terulang. Dari ‘’Bukit Teletubbies’’, titik tertinggi di Puncak Prau, warna mentari lembayung jingga mulai terlihat. Kadang tersaput kabut, namun tidak mengurangi takjub pada tempat ini. Prau benar-benar memukau. Gunung mengajarkan arti hidup, setinggi apa pun yang didaki

– bagaimana seorang pendaki memimpin dirinya sendiri menuju puncak. Sebuah proses panjang dan melelahkan bersanding rintangan dan jalur menantang. Peka terhadap lingkungan dan sadar kemampuan, diiringi tekad dan kerja keras, bakal membawa ke titik tertinggi. Puncak.

(dari kiri ke kanan) Puncak Prau yang didominasi perbukitan. • Langit berbintang menaungi perkemahan di puncak Prau. • Warna-warni Bunga Daisy menghampar di sekitar perkemahan.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

33


Automotive

Ferrari Gtc4lusso T

Sporty, Agile & Versatile Teks Riman Saputra N Foto Dok. Ferrari

34

LIONMAG NOVEMBER 2016


Mengikuti sukses GTC4Lusso berkomposisi empat kursi tradisional dan mesin V12GTs, untuk kali pertama Ferrari merilis GTC4Lusso T komposisi empat kursi yang ditenagai mesin V8. Menghadirkan konsep baru Ferrari Grand Touring, mobil ini ditujukan bagi yang menginginkan tunggangan sporty, serbaguna, dan sempurna dipakai sehari-hari.

TC4Lusso T dibekali evolusi mesin V8 turbo 3,9 liter yang mampu melesat hingga 610 cv pada 7.500 rpm. Mobil ini juga memberikan akselerasi powerful dengan ketersediaan torsi maksimum 760 Nm antara 3.000 hingga 5.250 rpm. Selain performa impresif, jangkauan atas konsumsi bahan bakar juga lebih jauh. Alhasil, ideal untuk berkeliling kota serta perjalanan jarak jauh. Selain itu, kombinasi powertrain dan penggerak roda belakangnya mampu mengurangi massa secara signifikan. Sistem kemudi roda belakang terintegrasi dengan evolusi terbaru kontrol elektronik suspensi SCM-E, ESP 9.0 dan generasi ketiga Side Slip Control (SSC3). Kombinasi pada kemudi empat roda membuat GTC4Lusso T kian gesit dan memiliki respons lebih cepat. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

35


PERFORMA Seperti semua mesin yang dihasilkan di Maranello, mesin V8 turbo GTC4Lusso T memiliki kualitas klasik power unit Ferrari, yaitu respons throttle razor-sharp, performa blistering, akselerasi kontinyu, powerful pada semua kecepatan, suara dramatis, serta dimensi kompak. Dipasang rendah pada bagian bawah sasis, mesin V8 pun memberikan ketajaman berkendara yang dinamis. Mesin V8 merupakan evolusi terbaru keluarga mesin yang

36

LIONMAG NOVEMBER 2016

ditahbiskan sebagai ‘’International Engine of the Year 2016’’. Unit berdaya 3.855 cc ini kompak dan efisien, mampu membangun 610 cv (449 kW) pada 7.500 rpm, serta menghasilkan output daya spesifik 158 cv/l paling tinggi di kelasnya. Respons instan pada throttle mengirimkan akselerasi powerful (torsi maksimum 760 Nm pada 3.000—5.250 rpm) dengan konsumsi bahan bakar yang optimal. GTC4Lusso T memiliki kecepatan maksimum hingga 320 km/jam,

mampu melesat dari 0-100 km/jam dalam 3,5 detik, serta dari 0-200 km/ jam dalam 10,8 detik. Sedangkan untuk pengereman adalah dari 100-0 km/ jam sejauh 33 m, dan 200-0 km/jam sejauh 137 m. Konsumsi bahan bakar GTC4Lusso T memiliki rasio 11,6 l/ 100 km dan emisi 265 g CO2/km. Performa terbaik di kelasnya dicapai GTC4Lusso T dengan mengadopsi piston dan con-rod baru dari aluminium alloy high-resistance guna memaksimalkan tekanan dalam ruang pembakaran, saluran tekanan


udara tinggi dan rendah yang lebih linear pada sistem pembuangan, serta intercooler baru untuk meningkatkan pendinginan udara plus meminimalisasi berkurangnya fluida-dinamis. Tipikal respons throttle instan mesin Ferrari V8 digaransi dengan pemakaian flat-plane crankshaft, turbin kompak –termasuk teknologi twin-scroll, serta tiga buah cor manifold dan turbo housing. Mobil ini juga memelopori pemanfaatan pipa sama panjang untuk optimalisasi tekanan gelombang pada turbin.

Salah satu fitur paling inovatif dari V8 milik GTC4Lusso T adalah Variable Boost Management, software kontrol pengatur pengiriman torsi untuk menyesuaikan pilihan gigi dan memberikan pick-up yang luar biasa powerful, seperti meningkatkan rev namun tetap mengoptimalkan konsumsi bahan bakar.

DESAIN Dirancang Styling Centre Ferrari, GTC4Lusso T memertahankan shooting brake coupĂŠ versi V12 yang

inovatif, me-reinterpretasi-kan konsep dengan streamline ekstrem, bentuk lancip yang menghadirkan fastback seperti siluet. Kabinnya memadukan keeleganan nan canggih, terlihat pada kualitas artisan tersembunyi nan prestisius, berteknologi tinggi, serta aspek sporty yang dihasilkan oleh metal maupun komponen serat karbon pada human-machine interface. GTC4Lusso T memiliki arsitektur Dual Cockpit unik yang dirancang untuk memberikan pengalaman mengemudi luar biasa bagi INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

37


pengemudi serta penumpang. Sistem infotainment-nya lengkap dengan layar sentuh 10,25 inci berkualitas HD nan impresif. Terdapat pula opsi spesfik knalpot serta velg 20 inci yang khusus dikembangkan untuk model V8 dengan desain sangat dinamis.

DINAMIKA KENDARAAN Saat para ahli mesin Ferrari memutuskan mengadopsi mesin V8 turbo dan penggerak roda belakang untuk GTC4Lusso T, mereka memodifikasi dinamika kendaraan agar memberikan nuasa lebih sporty yang cocok dengan karakteristik handling versi V12. Kombinasi keseluruhan berat mobil yang lebih ringan serta peningkatan bias berat ke arah belakang (46:54%) memungkinkan adopsi pengaturan spesifik dari sistem kontrol 4WS dan SCM-E. Improvisasi sistem kontrol

38

LIONMAG NOVEMBER 2016

4WS (kemudi roda belakang) membantu mempertajam respons pada input roda kemudi saat masuk maupun mengakhiri tikungan karena steer roda belakang searah dengan yang di bagian depan

dinamis memastikan GTC4Lusso T lebih gesit dengan pengurangan roll. Sedangkan performa longitudinalnya ditingkatkan oleh Variable Boost Management saat kecepatan rendah. 4WS (kemudi roda belakang) membantu mempertajam respons pada input roda kemudi saat masuk maupun mengakhiri tikungan karena steer roda belakang searah dengan yang di bagian depan. Sistem kontrol peredam Magnaride SCM-E, sebagaimana didapati pada GTC4Lusso, merepresentasikan kecanggihan pengembangan kontrol alogaritma.

Lima posisi Manettino (Ice, Wet, Comfort, Sport, ESC OFF) menggarisbawahi potensi arsitektur dan kontrol dinamika kendaraan, khususnya kemudi roda belakang serta electronic diferential (E-Diff). Efek gabungan dua sistem tersebut hasil pembagian torsi yang efisien antara dua roda belakang; mengontrol selip ketika roda belakang dalam beragam grip permukaan. Kemudi roda belakang ini mempermudah saat memutar maupun menikung karena sudut yaw lebih bisa diprediksi.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

39


Travelling Kerinci Grenada

Kayu Aro

Desa Teh di Dataran Tinggi Sumatera Teks & Foto Dody Wiraseto

Rombongan pemetik Pemandangan menakjubkan teh sedang Carenage, membawa pelabuhan hasil ke berbentuk tanah yang tapal agak kuda. lapang. LIONMAG NOVEMBER 2016

40


H

amparan hijau membentang berseling kabut mulai meninggi. Pada tiap sisinya berdiri kokoh Gunung Kerinci, gunung tertinggi di Sumatera, lalu kawasan perbukitan dan Gunung Tujuh mengelilingi desa. Wilayah Kayu Aro –sebuah kecamatan di Kabupaten Kerinci, Jambi, pada ketinggian 1.400-1.600 meter di atas permukaan laut (mdpl)— sedang memasuki musim penghujan. Pagi itu udara menusuk kulit. Di sinilah banyak cerita tentang kejayaan teh Indonesia tersimpan. Beberapa motor dipacu kencang warga sembari membawa alat-alat perkebunan. Mereka mengarah ke tengah hamparan kebun teh untuk memulai aktivitas rutin, memetik teh. Desa Kayu Aro merupakan salah satu kebun teh legendaris di Indonesia yang sudah dikenal hingga penjuru dunia berkat komoditas andalan teh hitam.

Terluas di Dunia Rasa penasaran pada kebun teh Kayu Aro —perkebunan teh tertinggi kedua di dunia setelah perkebunan teh Darjeling di kaki Gunung Himalaya (4.000 mdpl)— berawal dari obrolan santai dengan Ratna Somantri, pakar teh yang juga penulis buku Kisah dan Khasiat Teh. Ia mengatakan salah satu kebun teh bernilai historis bagus adalah Kebun Teh Kayu Aro. Kebun teh itu dirintis antara 1925 hingga 1928 oleh perusahaan Belanda, Diberkahi topografi menarik, daerah vulkanis Namblodse Venotschaaf Handle penghasil rempah dan cokelat, serta penduduk Vereniging Amsterdam (NV HVA). lokalnya ramah, primadona di wilayah Perkebunan teh ini jugaselatan tercatat sebagai Karibia ini tak pernah sepi pengunjung. perkebunan teh tertua di Sumatera. Perkebunan Teh Kayu Aro seluas 3.020 Teks & Foto Dian Permatasari hektare juga perkebunan teh dalam satu hamparan terluas di dunia.

Grenada

Andalan di Selatan Karibia

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

41


Kebun Teh Kayu Aro, merupakan bukti kejayaan teh Indonesia di dunia yang menyimpan sejarah, lanskap alam, serta kearifan lokal memukau.

‘’Yang dimaksud satu hamparan ini adalah dalam luas sekitar lebih kurang 3.020 hektare, namanya hanya Kebun Teh Kayu Aro. Kalau di Pengalengan kan terbagi menjadi Kebun Teh Malabar dan kebun-kebun teh lainnya. Di China juga kebun tehnya terbagi-bagi menjadi beberapa bagian,” ujar Ratna. Salah satu komoditas andalan kebun teh itu adalah teh hitam yang sudah terkenal hingga Eropa. Ini tidak terlepas dari letak geografisnya yang memang cocok untuk jenis tersebut selain ditambah peran Pemerintah Belanda saat itu dalam mengembangkan teh di Indonesia. Ratna menjabarkan, teh hitam di Kebun Kayu Aro dikembangkan karena melihat dominasi China dalam peta teh dunia. Saat itu China sempat memonopoli teh dunia, sehingga akhirnya membuat negara di Eropa melebarkan tangan di Asia. Inggris mengembangkan teh hitam di India, sedangkan Belanda memilih Kayu Aro sebagai tempat menanam teh hitam. ‘’Di China mayoritas adalah teh hijau, di Jepang pun teh hijau, dan yang memopulerkan teh hitam ini adalah orang Eropa. Jadi kualitas teh dari Kayu Aro ini termasuk bagus untuk pasar Eropa,” ujar Ratna.

42

LIONMAG NOVEMBER 2016

(dari kiri ke kanan) Lansekap desa Kayu Aro. • Pemetik-pemetik teh di Kayu Aro. • Gunung Kerinci kokoh menaungi kebun teh Kayu Aro.

Kebun Teh Kayu Aro, katanya menambahkan, merupakan bukti kejayaan teh Indonesia di dunia yang menyimpan sejarah, lanskap alam, serta kearifan lokal memukau. Pendapat yang pada akhirnya saya sepakati setelah benar-benar berada di tengah hamparan kebun teh ini.

Menyusur Kebun Teh Kayu Aro ‘’Pada 1998 perkebunan dan pengolahan teh Kayu Aro telah dikembangkan sebagai tujuan wisata yang mulai banyak menarik wisatawan,” ujar Tuti, pemilik salah satu homestay di Kayu Aro.

Ia menuturkan, semakin populernya Gunung Kerinci turut membawa Kebun Teh Kayu Aro menjadi destinasi wajib setelah turun dari pendakian. Sejalan dengan komoditas utama tehnya, warga Kayu Aro pun menjadikan teh sebagai bagian budaya. Tiada hari tanpa minum teh, bahkan meminumnya tidak melulu menggunakan cangkir. Kadang mereka minum teh dengan gelas besar. Sekitar 25 menit dari homestay, terdapat pabrik untuk produksi teh yang dikelola PT Perkebunan Nusantara VI (PTPN VI). Sayang saat


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

43


(searah jarum jam) Pabrik Teh Kayu Aro. • Teh Hitam Kayu Aro. • Rumah-rumah peninggalan zaman belanda yang masih terawat dengan baik.

itu saya belum membuat janji dengan pengelola, sehingga tidak diizinkan masuk melihat tahapan-tahapan pemprosesan teh di pabrik. Untuk masuk pabrik memang butuh izin khusus dari perusahaan. Langkah ini merupakan ikhtiar menjaga agar aroma teh tidak tecemar dan kualitasnya terjaga. Di sekitar pabrik terdapat rumahrumah bernuansa kental Belanda, dengan taman-taman berhias bunga indah, serta kebersihannya sangat terjaga. Terdapat pula rumah-rumah dengan arsitektur tempo dulu yang dijadikan sebagai tempat Serikat Pekerja Perkebunan. Dari pabrik ini saya melanjutkan perjalanan menuju perkebunan teh untuk melihat langsung aktivitas para petani teh di Kayu Aro.

44

LIONMAG NOVEMBER 2016

Sebagian besar petani menggunakan cara tradisional, yaitu memetik langsung dengan tangan. Namun beberapa sudah mulai memakai alat bantu bikinan sendiri berupa gunting yang di atasnya diikat dengan ember plastik. Bagian tengah ember telah dipotong agar mengikuti gerak gunting. Ada pula yang sudah menggunakan cara modern dengan mesin berkantong seperti balon udara untuk menyimpan pucuk teh. Tangan-tangan mereka cekatan menjangkau pucuk teh tertinggi. Pucuk teh yang sudah dipetik kemudian dikumpulkan di kantong yang diikat di balik pinggang mereka. ‘’Biasanya saya memetik teh dari jam 6 pagi sampai jam 12 siang. Setelah itu baru istirahat,” ujar Suharti, salah seorang pemetik teh. Dalam sehari ia

mengaku mampu memetik sekitar 1020 kg pucuk teh. Setelah kantong teh di balik pinggang penuh, mereka membawa kantong-kantong itu menuju tanah sedikit lapang. Setelah dikumpulkan, lalu diikat dan dibawa ke pabrik dengan sepeda motor yang datang menjemput setiap jam 12 siang. Tidak terlihat raut lelah mereka meski diterpa matahari yang kian meninggi. Yang ada hanya senyum dan canda bahwa ini salah satu cara mereka bertahan hidup sembari menjaga budaya teh di desa ini. Cara terbaik menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia juga punya teh kualitas internasional yang di zaman kolonial dulu sempat menjadi minuman favorit Ratu Inggris dan Ratu Belanda.


A D V E R T O R I A L

• MUSEUM MPU TANTULAR

• MONUMEN JAYANDARU, ALUN ALUN SIDOARJO

EXPLORING

SIDOARJO TOURISM Berkunjung ke Jawa Timur, serasa tidak lengkap tanpa singgah di Kabupaten Sidoarjo yang tengah bersolek manis untuk mengenalkan diri sebagai salah satu daerah tujuan wisata. Sidoarjo menyimpan potensi-potensi destinasi yang unik nan cantik untuk dikunjungi. Dari semua potensi, ada 6 destinasi wisata utama yang bisa dikunjungi di kabupaten Sidoarjo, yaitu: • MUSEUM MPU TANTULAR Museum milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini menyimpan berbagai koleksi benda bersejarah mulai zaman pra sejarah hingga modern. Kita bisa menyaksikan berbagai peninggalan zaman batu, zaman logam, zaman kerajaan, dan sejarah budaya Indonesia khususnya Jawa Timur. Selain deretan tengkorak manusia Purba dari Trinil, di sana juga ada koleksi batik, tembikar, peralatan dari logam, peralatan dari batu, sepeda kayu, hiasan Garudeya, Surya Stambha, Durga Mahesasuramardhini, sampai dengan ruang teknologi tepat guna untuk belajar para siswa. • ALUN-ALUN SIDOARJO Alun-alun Sidoarjo terletak tepat di tepi jalan Ahmad Yani, jalan utama yang menghubungkan kota Surabaya dan Sidoarjo. Alun-alun yang berhadapan langsung dengan masjid Agung Sidoarjo ini terletak satu kompleks dengan kantor bupati dan jajarannya. Di sini terdapat Monumen Jayandaru dengan patung bandeng dan udang di ujung atasnya. • LUMPUR SIDOARJO (MUD VULCANO) Bencana lumpur kini telah menjelma menjadi salah satu destinasi wisata yang paling diminati.

• DANAU LUMPUR

Luapan lumpur yang telah menjadi danau bisa dilihat oleh wisatawan dengan menaiki tangga yang dibuat oleh masyarakat sekitar tanggul lumpur. Mud Volcano juga telah menjadi salah satu referensi destinasi wisata dengan aliran Dark Tourism oleh para wisatawan asing terutama dari kawasan Eropa. • CANDI PARI & CANDI SUMUR Tak jauh dari Lumpur Sidoarjo, terdapat dua candi utama zaman kerajaan Majapahit, yaitu Candi Pari dan Candi Sumur. Candi Pari konon dibangun di tengah daerah lumbung padi kerajaan Majapahit. Hanya 50 m di sebelah selatan Candi Pari, terdapat Candi Sumur yang konon dibangun sebagai pertanda tempat pengairan sawah. Di desa tetangga juga ada Candi Pamotan yang diyakini sebagai lokasi memuat padi untuk dibawa ke pusat pemerintahan Majapahit di Trowulan. • KAMPUNG TAS & KOPERASI INTAKO Saat di Sidoarjo, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh di Kampung Tas dan Koper Tanggulangin. Pengrajin tas dan koper berjajar membuka showroom di sepanjang desa Kludan dan Kedensari. Di sana wisatawan juga bisa berbelanja aneka jenis tas, kerajinan sandal, sepatu, dan jaket kulit serta imitasi. • KETINGAN & MAKAM DEWI SEKARDADU Ketingan adalah sebuah daerah terpencil nan asri di sisi timur Kabupaten Sidoarjo, tidak jauh dari selat Madura. Daerah yang dipenuhi dengan tambak udang dan bandeng organik ini bisa ditempuh dengan naik perahu dari dermaga Karanggayam, Bluru Kidul, Balongdowo (Candi),

• CANDI PARI

• CANDI SUMUR

• KAMPUNG TAS DAN KOPER TANGGULANGIN

• KETINGAN

Gisik Cemandi (Sedati), Kalanganyar (Sedati) dan dermaga Pasar Ikan Baru Sidoarjo. Di Ketingan juga terdapat makam Dewi Sekardadu, ibunda Sunan Giri yang biasa diziarahi oleh umat muslim. Selain 6 destinasi wisata utama yang bisa dikunjungi di Sidoarjo, wisatawan juga bisa mengunjungi uniknya aktivitas membatik di Kampung Batik Jetis dan menikmati aneka kuliner khas Sidoarjo. Jangan lupa, bulan Oktober - November 2016 ini telah ditetapkan sebagai Bulan Kunjungan Wisata Kabupaten Sidoarjo. Berbagai atraksi dan festival telah disiapkan oleh masyarakat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam rangkaian acara Exploring Sidoarjo Festivals. Pengunjung akan disambut dengan berbagai atraksi dan destinasi wisata nan elok, juga dimanjakan dengan berbagai potongan harga dari rumah makan, hotel, toko oleh-oleh, dan pelaku pariwisata yang lain. Jadi tunggu apa lagi? Explore Sidoarjo and get a lot of funs. (Afin Murtie • afin234@gmail.com)

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

45


Destination Museum di Jakarta Pusat

Jejak Sejarah di Jakarta Pusat Mengajak keluarga liburan ke sejumlah museum di Jakarta Pusat merupakan keputusan bijak dan tepat. Selain untuk lebih mengenal sejarah dan peradaban Nusantara, juga membuat makin cinta Indonesia. Teks Faisyal FOTO Riman Saputra N.

46

LIONMAG NOVEMBER 2016


FOTO : MAKHFUDZ SAPPE

FOTO : MAKHFUDZ SAPPE

Mengenal Masa Lalu Indonesia Di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat No 12, Jakarta Pusat, pengunjung akan mengenal asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia, mengetahui bentuk peradaban, sistem sosial, seni budaya, agama, serta pemerintahan pada masa silam. Wawasan itu bisa didapati dari prasasti-prasasti yang terpajang. Salah satunya Prasasti Gadjah Mada yang ditemukan di pelataran Candi Singhasari (Singosari). Prasasti ini berisi bakti Mahapatih Gadjah Mada kepada Kartanegara, sang Raja Majapahit. Melalui prasasti ini bisa dikenali pula sejarah berdirinya Kerajaan Majapahit. Koleksi benda di Museum Nasional cukup banyak, sekitar 141.899. Berbagai benda prasejarah yang dipamerkan mulai dari zaman batu seperti artefak, fosil, menhir, arca-arca kuno, prasasti, barang kerajinan, serta senjata purba dari pelosok Nusantara. Koleksi etnografi di museum itu juga termasuk yang terlengkap di dunia. Terdapat koleksi keramik dari Dinasti Han, Tang, Ming, serta benda-

benda Kebudayaan Hindu-Jawa. Wajar jika museum ini yang terbesar di Asia Tenggara. Dari sekian banyak koleksi, kiranya yang paling menarik adalah Arca Siwa Bhairawa, perwujudan Raja Adityawarman, pendiri Kerajaan Pagaruyung di Sumatera Barat. Arca tersebut berdiri di atas mayat dengan singgasana tengkorak kepala manusia.

Tempat Diskusi Mahasiswa Seiring berdirinya sekolahsekolah di Jawa, termasuk Jakarta, pada permulaan abad ke-20, muncul pula kebutuhan akan pemondokan pelajar dan mahasiswa. Salah satunya gedung di Jalan Kramat nomor 106, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat – sekarang Museum Sumpah Pemuda. Endang Pristiwaningsih, edukator Museum Sumpah Pemuda, menceritakan, dulu gedung di Jalan Kramat itu merupakan tempat kos atau pemondokan para mahasiswa anggota Jong Java. Sebelum pindah ke gedung tersebut, anggota Jong Java menghuni gedung di Jalan INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

47


Kwitang nomor 3. Karena dianggap sempit untuk beraktivitas, seperti diskusi dan berlatih kesenian, mereka pindah ke gedung Jalan Kramat 106 milik Sie Kong Liong. Di gedung itu anggota Jong Java, terutama pelajar Stovia, melakukan berbagai kegiatan. Dalam perjalanan, selain anggota Jong Java, pemondokan tersebut juga dihuni pelajar dari luar Jawa seperti Amir Sjarifuddin yang tergabung dalam Jong Bataks Bond serta Muhammmad Yamin berasal dari Jong Sumatranen Bond. Oleh anggota Jong Java gedung di Jalan Kramat 106 itu dinamai Langen Siswo. Pada 1928, di gedung tersebut diselenggarakan Kongres Pemuda Kedua yang melahirkan Sumpah Pemuda.

48

LIONMAG NOVEMBER 2016

Membangkitkan Nasionalisme Mengunjungi Museum Kebangkitan Nasional mampu membangkitkan semangat nasiolisme. Bakal dikenali betapa hebat para pahlawan memperjuangkan bangsa Indonesia agar bebas dari penjajahan, menjadi bangsa merdeka, dan berdiri di kaki sendiri. Sesuai fungsinya, Museum Kebangkitan Nasional berperan sebagai lembaga yang merawat, melestarikan, menyajikan, menginformasikan, serta mengedukasi tentang nilai sejarah Kebangkitan Nasional, mulai dari awal pergerakan hingga kemerdekaan. Bangunan Museum Kebangkitan Nasional berdiri sejak 1901. Awalnya

berfungsi sebagai gedung sekolah dan asrama School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA), penyempurnaan sistem pendidikan kedokteran atas Sekolah Dokter Jawa yang didirikan pada 1851. STOVIA sempat dijadikan tempat tawanan tentara Belanda saat Jepang mulai masuk menjajah Indonesia pada 1942. Pada 20 Mei 1974, tanpa merusak atau mengubah struktur komplek, bangunan itu dialihfungsikan sebagai Gedung Kebangkitan Nasional yang kini dikenal sebagai Museum Kebangkitan Nasional. Berlokasi di Jalan Dr Abdul Rahman Saleh nomor 26, Jakarta Pusat, museum ini memiliki koleksi


aneka peralatan kedokteran pada zaman dulu. Salah satu yang menarik adalah alat pemecah kepala.

Menapaki Jejak Revolusi Pada gedung tua peninggalan Belanda di Jalan Menteng Raya 31, Jakarta Pusat, para pemuda yang dikenal sebagai Pemoeda Menteng 31 menyusun strategi perlawanan terhadap kolonial. Sehari sebelum kemerdekaan, pada bangunan yang kini bernama Gedung Joang 45 ini Sukarni, Chaerul Saleh, AM Hanafi, Adam Malik, dan beberapa pemuda lainnya merencanakan penculikan Bung Karno-Bung Hatta yang kemudian disembunyikan di Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Dalam bukunya, Menteng 31, Membangun Jembatan Dua Angkatan, AM Hanafi menyatakan markas Menteng 31 bermula saat Adam Malik mengumpulkan sejumlah pemuda radikal seperti Chaerul Saleh, Sukarni, AM Hanafi, dan Asmara merencanakan kemerdekaan. Para pemuda yang dihubungi Adam Malik itu memiliki rekam jejak sebagai pengorganisasi gerakan.

Chaerul Saleh merupakan Ketua Persatuan Pemuda Pelajar Indonesia. Sukarni merupakan pemuda radikal yang sudah ikut berjuang sejak umur 14 tahun. Ia juga dekat dengan tokoh revolusioner Tan Malaka. Pada awalnya Gedung Joang 45 adalah hotel bernama Schomper Hotel yang dibangun pada 19201938 serta dikelola LC Schomper, warga keturunan Belanda. Ketika pendudukan Jepang, hotel ini diambil alih Ganseikanbu Sendenbu (Departemen Propaganda) Bala Tentara Jepang.

Coretan di Jalan Imam Bonjol Setelah diculik sekelompok pemuda, Bung Karno–Bung Hatta kembali ke Jakarta dan melakukan pertemuan di sebuah rumah di Jalan Imam Bonjol nomor 1, Jakarta Pusat. Rumah ini sekarang bernama Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Soekarno dan Hatta lah perumus Naskah Proklamasi. Sebelum dibacakan, Soekarno bertanya kepada semua yang hadir di pertemuan tersebut soal Teks Proklamasi. Mereka bulat

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

49


menyetujui. Selanjutnya, atas nama bangsa Indonesia, Soekarno-Hatta menandatangani naskah tersebut. Peristiwa ini berlangsung menjelang waktu subuh, Jumat 17 Agustus 1945, bertepatan pada Bulan Suci Ramadhan. Setelah Naskah Proklamasi ditandatangani, baru dibicarakan tempat pembacaannya. Atas pertimbangan keamanan, Soekarno pun mengumumkan pembacaan diadakan di halaman depan rumah kediamannya, Jalan Pengangsaan Timur no 56, pukul 10.00 WIB.

50

LIONMAG NOVEMBER 2016

Pada awal-awal kemerdekaan, tepatnya 17 November 1945, berlangsung pertemuan antara utusan Indonesia yang dipimpin Perdana Menteri Sutan Sjahrir dan Belanda di bawah pimpinan HJ Van Mook, serta pihak Sekutu yang diwakili Philip Christison.

Di Depan Tugu Monas Monumen Nasional (Monas) merupakan tugu bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Monas didirikan untuk mengenang jasa pahlawan dan rakyat yang berjuang

merebut kemerdekaan. Tugu ini dimahkotai lidah api berlapis emas, melambangkan semangat perjuangan nan menyala-nyala. Lambang perjuangan juga terlihat pada ornamen di sekitar Lapangan Monas. Sebelum naik ke puncak Monas, sempatkan diri menyambangi ruangan Museum Sejarah Nasional pada bagian bawah. Dalam museum ini terdapat 51 jendela peragaan (diorama) yang mengabadikan sejarah sejak zaman kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia, perjuangan memertahankan kemerdekaan dan kedaulatan


Indonesia, hingga masa pembangunan di zaman Orde Baru. Setiap diorama menawarkan kisah masing-masing, sehingga pengunjung semakin tahu dan mengenali perjalanan bangsa Indonesia. Kehadiran diorama ini juga mampu meningkatkan pemahanan tentang sejarah. Spot lainnya adalah Ruang Kemerdekaan di dalam Areal Cawan. Di sini terdapat empat atribut kemerdekaan, yakni peta RI, lambang negara Burung Garuda Pancasila, pintu gapura Naskah Proklamasi Kemerdekaan, serta bendara pusaka.

Tujuh Peluru ‘’Menjemput’’ Sang Jenderal Museum Sasmita Loka Ahmad Yani terletak di Jalan Lembang no 58 dan Jalan Latuharhari no 65, Jakarta Pusat. Bangunan yang

dijadikan museum itu didirikan sekitar 1930-1940-an, tepatnya saat pengembangan wilayah Menteng dan Gondangdia. Semula bangunan itu digunakan sebagai rumah tinggal pejabat perusahaan swasta Belanda. Pada 1950-an bangunan tersebut di bawah pengelolaan Dinas Perumahan Tentara, kemudian dihuni oleh Jenderal Ahmad Yani. Di rumah inilah Jenderal A Yani dibunuh pada 30 September 1965 oleh gerombolan dalam Gerakan 30 September (G30S) yang disebut-sebut didalangi oleh Partai Komunis Indonesia. Ahmad Yani gugur diberondong senapan semiotomatis Thompson buatan Amerika Serikat. Tujuh peluru menembus kaca pintu, lalu bersarang di tubuhnya ketika hendak berganti pakaian ke seragam dinas. Di museum itu terdapat foto-foto peristiwa G30S/PKI serta foto-foto

perjalanan militer A Yani. Pada lorong belakang misalnya, terdapat foto pengangkatan jenazah Pahlawan Revolusi pada 4 Oktober 1965. Juga foto upacara pemakaman pada 5 Oktober 1965, foto-foto keluarga, penyerahan Kota Magelang pada 1949 dari Belanda yang diwakili Letkol van Santen kepada Letkol Ahmad Yani, serta foto-foto lain tentang karier militer Ahmad Yani. Pintu masuk menuju ruang makan dengan kaca berlubang akibat ditembus peluru masih dibiarkan seperti aslinya. Pada bagian belakang museum terdapat rekonstruksi penembakan serta penculikan jasad Ahmad Yani yang dikenal selalu berseberangan dengan PKI. Ia menolak keras keinginan PKI membentuk Angkatan Kelima dengan mempersenjatai kaum buruh dan tani.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

51


Destination Pameran Galeri Nasional di Jakarta

Unjuk Ekspresi Lewat Karya Seni

Periode Oktober 2016, Jakarta dihiasi beragam pameran karya seni, mulai dari fotografi, sketsa, hingga seni rupa berskala Asia Tenggara. Beragam tujuan tersemat seiring ajang unjuk ekspresi tanpa batas ini. Berikut rangkuman pameran-pameran tersebut: Teks Dody Wiraseto Foto Riman Saputra N.

52

LIONMAG NOVEMBER 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

53


PAMERAN CALIBRE ID Pameran ini merupakan gagasan sejumlah fotografer kenyang pengalaman seperti Howard Brawidjaya, Gunawan Widjaja, Fanny Octavianus, Jay Subyakto, John Suryaatmadja, serta Oscar Motuloh. Mereka menyuguhkan ruang baru bagi para pecinta fotografi dan karya seni Indonesia. Berlangsung pada 22 September-16 Oktober 2016 di Rumah MAEN, Menteng, Jakarta Pusat, Calibre ID menghadirkan foto-foto keanekaragaman sosial budaya serta gejolak dan keagungan panorama Indonesia. Pameran ini juga menjadi ruang untuk mencintai Indonesia melalui media fotografi. ‘’Sekarang eranya visual. Semua orang bisa menggunakan gambar milik seseorang. Ini satu upaya fotografer yang kebetulan dibantu Calibre ingin membangun apresiasi. Jadi subjek yang kami pilih adalah Indonesia. Kita mencoba mengajak pelan-pelan untuk mengoleksi karya fotografer Indonesia,’’ ujar Oscar Motuloh. Bersamaan pameran ini diluncurkan pula ‘’platform online’’ baru bernama Calibre.id untuk

54

LIONMAG NOVEMBER 2016

mencoba memberikan perspektif berbeda dalam mengakses karya fotografi. Calibre menyuguhkan galeri terkurasi hingga merchandise berbasis karya fotografi secara online dalam bentuk mobile application dan website. Calibre merupakan peramu garis haluan atas fusi karya seni visual digital terkurasi dengan aplikasi pengguna teknologi terkini yang mampu disimak dan dinikmati saat mengapresiasi karya cipta Calibre Indonesia.

‘’PASKAH GABAH: VIA CRUCIS” Sketsa Religiositas Romo Mudji Religiositas menjadi aspek yang diangkat budayawan FX Mudji Sutrisno dalam pameran lukisan bertajuk ‘’Paskah Gabah: Via Crucis’’ di Galeri Cemara 6 Jakarta. Romo Mudji merefleksikan keimanan seorang Katolik melalui sejumlah karya sketsa. Sejatinya momen Paskah dirayakan pada Maret silam, tetapi ia sengaja menghelat pameran pada bulan-bulan di pengujung tahun yang identik


dengan masa-masa menjelang Natal. ‘’Yang paling inti dari iman Katolik itu bukan Tuhan yang gembira, bukan Tuhan yang berhias, bukan Tuhan yang banyak pesta meriah yang biasa digambarkan saat Natal, melainkan Natal itu hanya bisa disatukan maknanya dengan adanya momentum Paskah,’’ ujar Romo Mudji. Sebanyak 43 karya ditampilkan Romo Mudji dalam pamerannya yang ketujuh itu. Sebagian besar

merupakan sketsa tinta hitam di atas kertas. Yang lainnya campuran sketsa dengan cat akrilik. Sketsasketsa karya Romo Mudji lebih banyak memunculkan ikon-ikon agama seperti salib, pieta, perahu, dan gerhana yang terinspirasi dari cerita penyaliban Yesus. Ia memilih tanaman gabah karena dalam Kitab Injil lebih banyak diceritakan mengenai biji gandum. Sementara di Indonesia lebih akrab dengan padi. ‘’Seperti gabah padi, harus jatuh ke tanah. Kalau biji gabah tidak jatuh ke tanah, tidak mengelupas, maka ia disebut gabuk (tidak berisi). Tapi, kalau mengelupas

dan mengorbankan diri ke sawah, lalu akan tumbuh padi-padi baru. Itulah makna kebangkitan itu sendiri,’’ kata Romo Mudji menguraikan.

SOUTHEAST ASIA PLUS (SEA+) TRIENNALE 2016, ENCOUNTER: ART FROM DIFFERENT LANDS Galeri Nasional Indonesia– Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menggelar pameran tiga tahunan Southeast Asia Plus (SEA+) Triennale. Ajang ini merupakan pameran seni rupa bersifat terbatas (mencakup lingkup regional Asia Tenggara). Namun, pameran yang dihelat pada 18 Oktober-10 INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

55


November 2016 ini juga sekaligus bersifat inklusif karena membuka kemungkinan melibatkan partisipasi dan interaksi terhadap perkembangan seni rupa yang lebih luas dari wilayah budaya lainnya. Pameran ini menghubungkan pertumbuhan seni rupa Indonesia dengan perkembangan seni rupa di Asia Tenggara seiring perubahan peta seni rupa internasional yang terus berkembang. Tahun ini tema yang diangkat adalah “ENCOUNTER: Art from Different Lands”. Tim kurator pameran, Rizki A Zaelani, Asikin Hasan, A Rikrik Kusmara, dan Badrolhisham M Tahir menerjemahkan encounter (pertemuan) sebagai gagasan menimbang kembali pengalaman hidup yang diraih secara langsung. Semacam hasil yang dipenuhi interaksi dan relasi melibatkan kesadaran serta penghayatan tubuh dalam ruang

56

LIONMAG NOVEMBER 2016

dan waktu kejadian yang bersifat langsung. Situasi pertemuan secara langsung menjamin pengalaman yang bersifat autentik, mengukur kejadian sebagai keadaan yang melibatkan kesadaran mengenai kehadiran tubuh secara total, serta menjangkau kemungkinan waktu ke-kini-an sebagai batasbatas yang mungkin bisa diraih oleh pengalaman seseorang. Pertemuan pelbagai ekspresi ‘’seni dari daratan berbeda (art from different lands)’’ menjelaskan tidak hanya pelbagai situasi asal yang melandasi penciptaan setiap karya-karya yang dipamerkan, tetapi juga menunjukkan ihwal pijakan pandangan, sikap, dan penilaian yang dimiliki masing-masing seniman. Ihwal daratan, di sini, tak hanya mengenai ruang dan waktu pengalaman yang bersifat khas serta autentik yang dihayati masing-masing

seniman, tapi juga menjadi semacam jangkauan mengenai dataran (ground) sikap-sikap mereka dalam menghadapi perkembangan situasi masyarakat kontemporer. Pertemuan diwujudkan oleh 44 karya seni rupa dua dan tiga dimensional serta intermedia berupa lukisan, patung, object, seni cetak, fotografi, video art, serta seni instalasi hasil karya 44 perupa dari 12 negara. Sebanyak 33 di antaranya perupa Indonesia serta 13 perupa mancanegara yang sebagian besar berasal dari Asia Tenggara. Perupa Indonesia yang berpartisipasi dalam pameran ini berasal dari Kota Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali, dan Balikpapan. Perupa luar negeri, di antaranya, berasal dari Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja, Filipina, Myanmar, Laos, Australia, Denmark, Norwegia, Inggris Raya.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

57


58

LIONMAG NOVEMBER 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

59


Hot Stuff

DJI Mavic Pro Drone Lipat 4K yang Terbang Hingga 7Km DJI meluncurkan DJI Mavic Pro, drone pertamanya yang bisa dilipat dan memiliki dimensi paling kecil di jajaran drone DJI. Drone yang mengandalkan 4 baling-baling ini sangat kecil sehingga mudah dibawa kemana saja. Saat terlipat, drone ini dimensinya hanya setinggi botol air mineral. DJI Mavic Pro dibekali teknologi sistem FlightAutonomy dengan mengandalkan 5 kamera, GPS dan GLONASS, 2 pengukur jarak ultrasonik, sejumlah sensor, dan diotaki CPU 24 core, sehingga mampu terbang secara otomatis. Mavic Pro bisa terbang mengikuti pengguna dan rute yang sudah ditentukan sambil menghindari rintangan dengan kecepatan terbang 36kph. Drone ini juga bisa dikendalikan dengan perintah gestur. DJI juga melengkapinya dengan Active Track Mode untuk fokus mengambil gambar berdasarkan subyek seperti misalnya hewan, orang, atau mobil. Mode Terrain Follow untuk melakukan pencarian ke subjek dengan tetap menjaga ketinggian drone secara otomatis dari 0.3 meter hingga 10 meter. Sport Mode untuk mengambil gambar dari udara dengan kecepatan hingga 64.8kph. Untuk merekam video, DJI Mavic Pro dibekali kamera 12 megapixel yang bisa merekam video hingga resolusi 4K. Untuk menstabilkan pengambilan gambar, kameranya terpasang di gimbal 3 sumbu. DJI Mavic Pro bisa terbang sejauh 7km dengan waktu terbang 27 menit.

Bultaco Brinco Electric Dirt Bike

Paduan Sepeda Motor & Sepeda Gunung Off-roader garang ini adalah paduan sempurna dari sepeda motor dan sepeda gunung. Bultaco Brinco electric dirt bike memiliki pedal, 9 kecepatan di belakang, dan rem cakram, serta dilengkapi motor brushless besar dan kuat didukung baterai 1.3kWh yang tenaganya dapat dinaikkan hingga 2kW. Sepeda ini juga bisa melesat hingga 38 mil per jam. Semuanya ini dikombinasikan dengan suspensi depan dan belakang yang gemuk, membuat sepeda ini ideal untuk menjelajahi hutan maupun pegunungan. Bultaco Brinco electric dirt bike memiliki tiga mode yang berbeda untuk berbagai jenis bersepeda. Pertama adalah ‘eco’ yang bertindak sebagai pedal untuk membantu hingga 50 mil. Kedua yaitu ‘touring’ untuk kecepatan tertinggi 25 mil per jam. Terakhir ‘hefty sport’. Sepeda listrik ini dibanderol US$4.800.

60

LIONMAG NOVEMBER 2016


Wacom MobileStudio Pro

Tablet Windows 10 dengan Pro Pen 2 dan Kamera 3 Dimensi

Original Stormtrooper Decanter Decanternya Imperial Army

Original Stormtrooper Decanter memberi nuansa tersendiri bagi penggila Star Wars dan penyuka wine. Setiap decanter dirancang dari Super Flint Glass berkualitas tinggi dan didasarkan pada cetakan film asli Andres Ainsworth pada 1976. Decanter ini bisa menampung hingga 750ml wiski dan dilengkapi dengan sumbat di bagian atas untuk menjaga isi seminim mungkin udara masuk. Isi dengan bourbon vintage, scotch, wiski Irlandia atau brandy untuk tetap memberikan kehangatan dari imperial army. Original Stormtrooper Decanter dibanderol sekitar US$25.

Wacom menawarkan MobileStudio Pro dengan sistem operasi Windows 10 serta pilihan layar 13,3 inci dan 15,6 inci yang mampu mendukung mobilitas tinggi dengan performa dan akurasi warna maksimal. Khusus model 15,6 inci, Wacom menggunakan resolusi 4K. Performa grafisnya ditenagai Nvidia Quadro dengan pilihan storage mulai dari 64 GB hingga 512 GB. Selain itu, melalui MobileStudio Pro, Wacom menawarkan teknologi pena terbaru, Pro Pen 2, yang memberikan akurasi dan sensitivitas terhadap tekanan 4 kali lebih baik dibanding pendahulunya. Wacom juga membenamkan kamera Intel 3D RealSense sehingga bisa dengan mudah membawa obyek dipindai ke dalam software seperti ZBrush atau Fusion 360 lalu menciptakan model 3D yang diinginkan. Kamera 3 dimensi ini hanya tersedia di versi MobileStudio Pro yang memiliki storage 512 GB. Untuk model 13,3 inci, Wacom MobileStudio Pro dibanderol mulai dari US$1.499 hingga US$2.499 (512 GB). Sementara MobileStudio Pro 16 dibanderol mulai dari US$2.399 hingga US$2.999 untuk versi 512 GB..

Leica Q Indonesia Edition 2016 Terbatas 45 Unit

Leica Store Indonesia kembali mendapat dukungan Leica Camera AG untuk meluncurkan kamera Leica edisi khusus Indonesia, Leica Q Indonesia Edition 2016 yang hadir dengan tampilan lebih stylish dari versi orisinilnya. Edisi khusus Indonesia ini bodinya dilapisi material kulit berwarna safari green dan strap kulit cokelat muda. Selain itu, terdapat grafir peta Indonesia di bagian atas bodinya. Leica Q Indonesia Edition 2016 hanya tersedia sebanyak 45 unit yang sudah bisa dipesan hingga 17 Oktober 2017 dengan harga Rp63.780.000. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

61


Postcard

62

LIONMAG NOVEMBER 2016


sa

m ra

on ut s gkh m

T

HA

D

01.11.2016

IL A N

Thailand

Menjelang Senja di Amphawa River Bila sebagian besar orang lebih mengenal pasar terapung (floating market) Damnoen Saduak, maka Amphawa Floating Market agak sedikit dikenal orang. Selain tidak terlalu ramai, areal wisatanya juga tidak terlalu luas. Situasi di Amphawa lebih orisinil dan lebih menggambarkan suasana pedesaan Thailand. Sekitar 50 km dari Kota Bangkok, masih di Provinsi Samut Songkhram, pasar terapung ini dipercaya sudah ada sejak pertengahan abad ke-17. Tempat ini juga menjadi daya tarik wisata kuliner yang tumbuh di sekitar sungai. Seafood-nya juga sangat menantang dan sebagian yang jualan berada di atas kapal kayu, sedangkan kita yang makan di pinggiran sungai. PETRUS LOO MEDAN

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

63


Postcard

Bali

Uluwatu Mendengar kata “Uluwatu� pasti akan tertuju pada keindahan Pura Air (Water Temple) ataupun eksotika Tari Kecak yang dipentaskan pada saat matahari terbenam. Saya berkesempatan mengunjungi Uluwatu tahun lalu, dan saya tertarik akan kemegahan dinding tebing Uluwatu yang sangat memesona. Kemegahan yang selalu dihempas oleh derasnya ombak dari Samudera Hindia justru membuat tempat ini sangat istimewa. Chandra Setya Kusuma KENDARI

64

LIONMAG NOVEMBER 2016


bali 01.11.2016

I

A

IN

D O N ES

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

65


Postcard

Palu

Kota Palu yang terletak di garis khatulistiwa selain terkenal karena suhu hangatnya juga dianugerahi bentang alam yang lengkap mulai dari gunung, bukit hingga laut. Sambil minum kopi di Bukit Tugu Perdamaian, kita dapat menikmati lanskap Kota Palu dengan latar Teluk Palu dan matahari terbenam dibalik Gunung Gawalise.

esi tenga law

h

su

Lanskap Kota Palu I

A

01.11.2016

N

DO

NE

SI

David Sutarto PALU

gapura sin

SI

N

A

01.11.2016 GAPUR

Singapura

Firework Marina Bay Momen indah tercipta seusai balapan Formula One di Marina BaySand Singapura. Terjadi perayaan yang diwarnai pesta kembang api ditemani indahnya bulan purnama. Sebuah momen yang tidak sering terjadi, Formula One, ikon Singapura, bulan purnama, firework bertemu dalam satu frame. Arie Fatwaturrahman YOGYAKARTA

Kirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut ke email : postcard.lionmag@gmail.com


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

67


Info

Lion Air Group Serahkan Boeing 737-400 ke TNI AU

Serah terima pesawat Boeing 737-400 oleh Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait kepada Aslog Kasau Marsda TNI M Nurullah di Batam Aero Technic.

ion Air Group menyerahkan pesawat Boeing 737-400 yang dioperasikan Lion Air ke TNI Angkatan Udara untuk menjadi bagian dari kekuatan TNI Angkatan Udara. Penandatanganan serah terima pesawat Boeing 737-400 PK-LIW menjadi A-7308 ditandatangani Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait dengan Aslog Kasau Marsda TNI M Nurullah. Menurut Edward, penyerahan pesawat ini dilakukan di Batam Aero Technic sebagai pusat perawatan pesawat Lion Air Group di Batam. Penandatanganan kesepakatan disaksikan langsung oleh Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna dan pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana. Boeing 737-400 dengan registrasi PK-LIW adalah pesawat narrow body dengan mesin ganda yang memiliki kemampuan penerbangan jarak pendek atau menengah dan mempunyai kapasitas tempat duduk sebanyak 168 kursi. “Ini wujud nyata dari komitmen Lion Air Group dalam memberikan dukungan penuh kepada TNI, khususnya TNI Angkatan Udara dalam menjalankan tugasnya,” ujar Edward di Batam, Senin (10/10).

68

LIONMAG NOVEMBER 2016

“PK-LIW akan masuk dan menjadi kekuatan di TNI Angkatan Udara dengan registrasi A-7308. Kami berharap PK-LIW dapat memberikan kontribusi besar bagi TNI Angkatan Udara dalam mempertahankan kedaulatan NKRI.”

Lion Air Group Jadikan Solo Sebagai Gerbang Masuk Wisatawan Lion Air Group menjadikan Bandara Internasional Adi Soemarmo sebagai salah satu bandara pengumpul (Hub) dalam konektifitas penerbangannya. Terdapat 5 rute penerbangan dalam negeri yang akan dibuka dari dan menuju Solo antara lain dari dan menuju Banjarmasin, Lombok, Palangkaraya,

Dari kiri ke kanan Edward Sirait (Presiden Direktur Lion Group), Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan),Endang Srikarti Handayani (Anggota DPR Dapil Jateng V), Heru Sudjatmoko (Wakil Gubenur Jateng).

Ujung Pandang, dan Pontianak. Dengan dijadikannya bandara tersebut sebagai bandara Hub, Lion Air Group tentu akan melakukan beberapa penambahan pelayanan seperti, penambahan rute baru dari dan menuju kota Solo, penambahan frekuensi penerbangan perharinya, serta penambahan armada pesawat yang RON (Rest One Night) di Bandara Internasional Adi Sumarno dari 2 unit armada menjadi 6 unit armada yang siap untuk melayani penerbangan di pagi hari. “Kami terus mengembangkan rute – rute yang akan diterbangi, baik domestik maupun internasional untuk menunjang kebutuhan masyarakat nusantara dalam bepergian serta mengajak dan membuka akses bagi wisatawan mancanegara untuk berkunjung dan berlibur di Indonesia menikmati keindahan alam dan budaya, serta keberagaman hal – hal unik yang tentu akan menarik minat wisatawan asing,” ujar Edward Sirait, Presiden Direktur Lion Air Group. “Dengan ditetapkannya Bandara Adi Sumarmo sebagai Hub Lion Air Group maka diharapkan akan adanya pertumbuhan jumlah wisawatan mancanegara maupun wisatawan nusantara yang datang ke Kota Solo sehingga dapat membantu pertumbuhan ekonomi daerahnya”, tutup Edward Sirait.


SSQ

Kepuasan

Complacency According with the English dictionary Merriam-Webster, Complacency is “a feeling of being satisfied with how things are and not wanting to try to make them better.” In commercial air transport we are proud of the safety level achieved in terms of Aviation Safety. The whole industry, airlines, airports, aircraft manufactures and authorities, worked together to build a robust Aviation Safety System. The aviation safety system is based on the continuous improvement principle. We in Aviation Safety are never satisfied, despite the year to year statistical evidence.

Menurut Kamus Bahasa Inggris Merriam-Webster, Complacency is “a feeling of being satisfied with how things are and not wanting to try to make them better.” (Kepuasan adalah rasa bangga atas suatu hal apa adanya dan tidak mau membuat mereka menjadi lebih baik) Kami bangga bahwa tingkat keamanan maskapai komersial kami telah mencapai syarat di Aviation Safety. Seluruh industri penerbangan, bandara, pabrik dan otoritas pesawat bekerja sama untuk membangun Aviation Safety System. Aviation Safety System dibangun berdasarkan prinsip pengembangan yang dilakukan secara terus-menerus. Dalam Aviation Safety, kami tidak pernah puas, meskipun ada bukti statistik yang kuat dari tahun ke tahun. Kepuasan adalah salah satu hal yang tidak baik dalam kehidupan setiap organisasi begitu pula di Aviation Safety. Akan selalu ada usaha yang harus dikerjakan dan berpuas diri tidak termasuk di dalamnya. Sebuah peningkatan dan pengembangan yang berkelanjutan dalam bidang pelatihan, teknologi, penelitian perilaku manusia, dan lingkungan sangatlah penting untuk meningkatkan keselamatan

Complacency is the best recipe for disaster in the life of any organization and therefore for Aviation Safety. A lot more work is needed and that complacency cannot be allowed to set in. A continuous improvement in training, technology, human behavior research, environment, among others are essential to improve safety In Lion Air Group we know past achievements are not a guarantee of future success. Aviation safety is evolving, and so are we. Based on the continuous improvement principles we gathered all our Safety Directors and Managers to be retrained by a well-recognized safety organization. During one week Aviation Quality Systems (AQS) a Lufthansa subsidiary company, provided training to all our personnel with high responsibilities on Safety to facilitate a better safety performance and analysis. Complacency is not included in Lion Air Group Dictionary. Have a safe and nice flight

Di Lion Air Group, kita tahu prestasi masa lalu tidak menjamin kesuksesan di masa depan. Keselamatan dalam penerbangan adalah hal yang terus dikembangkan, dan kami selalu berusaha akan hal itu. Berdasarkan prinsip-prinsip perbaikan yang terusmenerus, kami mengumpulkan semua Direktur dan Manager Keselamatan untuk dilatih ulang oleh organisasi keselamatan yang telah diakui. Selama satu minggu Aviation Quality System (AQS) anak perusahaan Lufthansa, memberikan pelatihan kepada semua personel kami dengan tanggung jawab yang tinggi dan fasilitas yang mendukung agar kinerja dan analisis keselamatan menjadi lebih baik. Kepuasan tidak termasuk dalam kamus Lion Air Group. Selamat menikmati penerbangan Anda! Capt. Jose Fernandez Corporate Safety Director Lion Group

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

69


LION GROUP FLEET

2 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY

3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

71 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

37 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business

9 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS 150 seats economy - 12 seats business

22 UNITS AIRBUS A 320 CEO TOTAL 156 SEATS 144 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS 168 seats economy - 12 seats business

17 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 150 seats economy - 12 seats business

14 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun

15 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

8 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 150 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan

20 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.

30 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan

2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan


WELCOME ABOARD

Selamat Datang

Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat. What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft.

PERALATAN ELEKTRONIK Electronic devices Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbely “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users. BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA Dangerous goods Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought. MEROKOK Smoke Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules. BAJU PELAMPUNG Live vest Jaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/ baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.

Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undangundangnomer 1tahun 2009). MINUMAN BERALKOHOL Alcohol beverage Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung. Lion air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight. PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Travelling with kids Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. Lion air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk. UTAMAKAN KESELAMATAN Safety Priority • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you. • Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket.

• Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew BAGASI Baggage Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Perhatikan berat bagasi Anda. Note the weight of your luggage - Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Carry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG - Bagasi untuk Rute Domestik / Baggage for domestic route: Kelas Ekonomi / Economy class: 20 kg Kelas Bisnis / Business class : 30 kg - Bagasi untuk Rute Internasional / Baggage for international route: Kelas Ekonomi / Economy class : 20 kg Kelas Bisnis / Business class : 30 kg

40 cm

PONSEL Mobile phone Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower

30 cm

20 cm


72

LIONMAG NOVEMBER 2016


LION GROUP DOMESTIC ROUTE MAP

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

73


LION GROUP INTERNASIONAL ROUTE MAP



KIDZONE

76

LIONMAG NOVEMBER 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

77


78

LIONMAG NOVEMBER 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

79


80

LIONMAG NOVEMBER 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

81


LADY IN THE AIR

Puryanti

Duta Wisata Dunia pariwisata kuat mewarnai perjalanan hidup Puryanti. Terlebih menyangkut pariwisata Magetan, kota di Provinsi Jawa Timur. Di kota kelahirannya ini, perjalanan hidup mengantarkan Yanti, demikian ia akrab disapa, menyandang predikat Duta Wisata Magetan 2011. ‘’Magetan itu kota kecil di kaki Gunung Lawu, masih sangat asri dengan udara menyegarkan. Nah, kota ini merupakan salah satu destinasi wisata minat khusus yang menonjol karena sering didatangi pendaki Gunung Lawu dan Air Terjun Pundak Kiwo,’’ ujar putri dari pasutri Sarno dan Katini ini. Sewaktu menjadi duta wisata, Yanti pun aktif berpromosi dan melakukan berbagai aktivitas untuk meningkatkan kepariwisataan Magetan. Kekayaan destinasi wisata itu pula yang membuatnya kerap rindu kampung halaman untuk menjelajahinya. Tidak hanya Gunung Lawu dan Air Terjun Pundak Kiwo, Magetan juga memiliki destinasi unggulan Telaga Sarangan yang menjadi favorit Yanti. Terletak di kaki Gunung Lawu, telaga seluas 30 hektare dengan kedalaman sekitar 28 meter ini serasa destinasi wajib bagi siapa pun yang berkunjung ke Magetan. ‘’Telaga Sarangan sangat lengkap fasilitasnya. Ada wahana air, hotel, dan kedaikedai sate kelinci. Tidak hanya itu, di sekitarnya juga terdapat tempat asyik untuk memetik buah strawberry, lalu Telaga Wahyu, Cemoro Sewu, dan Cemoro Kandang. Dalam satu destinasi terdapat banyak kegiatan bisa dilakukan,’’ tuturnya. Yanti tidak menampik momentum sebagai Duta Wisata Magetan sangat berkesan dalam dirinya hingga kini. Selain mempromosikan destinasi wisata di tempat kelahiran bersama dinas pariwisata setempat, ia juga terlibat dan berkontribusi pada kegiatan kemasyarakatan, meramaikan acara adat seperti Larung Saji dan Bolu Rahayu, hingga bakti sosial bagi yang membutuhkan. ‘’Saya yakin berkontribusi dalam masyarakat akan membawa hal-hal positif dalam hidup hingga akhirnya berdampak positif pula pada lingkungan sekitar,” ujar gadis yang tergabung dalam Batch 155 ini. TEKS Dody Wiraseto FOTO Ristiyono WARDROBE Batik Keris LOKASI Grand Mercure Maha Cipta Kemayoran Jakarta

82

LIONMAG NOVEMBER 2016


FOTO Riman Saputra N.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

83


FOTO Riman Saputra N.

84

LIONMAG NOVEMBER 2016


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

85


86

LIONMAG NOVEMBER 2016


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.