AUTOMOTIVE Dbs Superleggera • Dua Nama Terkemuka Dalam Satu Super GT
The Inflight Magazine of Lion Air
OKTOBER 2018
Ende
Nggua Saga Meretas Viral
Gunung Pancar
TIDAK DIBAWA PULANG
Contents
Oktober 2018 133.13
26.
Contents
16
Traveling Ende
22
52.
Travel Sketch Taman Hiburan
26
Traveling Baluran
32
Traveling Ciwidey
38
Automotive DBS Superleggera
46
Traveling NASA
52
Destination Bogor
32.
38.
56
Destination Krebet
60
Inside Aceh
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
3
Contents
Regular
Lion Air Section
10
74
News Around
Info
14
78
Leisure
Aircraft Fleet
62
79
Culinary
Welcome Aboard
64
80
Hot Stuff
Route Map
70
82
KidZone
Postcard
86
66.
Lady in The Air
86.
62.
Dian Permatasari
Contributors
Alumni Desain Komunikasi Visual President University ini kecanduan traveling. Mengeksplor dan menulis artikel travel di sela-sela kesibukannya sebagai fotografer kapal pesiar Carnival. Pada edisi ini, Dian membawa pembaca untuk melihat Kennedy Space Center yang terletak di Cape Canaveral, negara bagian Florida. Tempat ini merupakan salah satu dari sepuluh pusat penelitian luar angkasa Amerika Serikat atau NASA.
Novrizal Azhari
Pria kelahiran Palembang, 23 tahun silam ini menyelesaikan studi di fakultas teknik elektro Universitas Sriwijaya. Mulai jatuh hati dengan beragam keindahan negeri ini sejak duduk di bangku kuliah. Terlahir di negeri yang memiliki sejuta keindahan membuat ia tertarik menjelajahi dan mendapatkan pengalaman berbeda di setiap tempat. Pada edisi ini ia mengajak pembaca merasakan pesona Taman Nasional Baluran di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sebagian besar taman nasional ini merupakan savana kering nan tandus dan dihuni berbagai hewan liar, layaknya savana kering di Afrika.
Valentino Luis
Pria kelahiran Maumere, Flores ini menyelesaikan studi di Fakultas Sastra Universitas Udayana Denpasar dan Institut fßr Sprache & Komunikation Hannover, Jerman. Mulai berkelana ke berbagai negara sejak 2007 dan menjadi kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll). Kali ini Valentino mengajak pembaca mengunjungi Kampung Saga untuk melihat ritual Nggua, semacam upacara syukuran atas hasil kebun, sekaligus sebagai ajang reuni sanak keluarga yang terpisah jauh, serta pemaklumatan aturan-aturan adat terkait kehidupan warga tahun mendatang.
• National Monument, Jakarta
GWK Cultural Park, Bali.
Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, A World Class Cultural Destination Indonesia has been trusted to hold the IMF-World Bank Group 2018 Annual Meetings that will be held in Nusa Dua, Bali on October 8-14 2018. As a host, one of the must-visit destinations in Bali is the Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park. The giant statue, situated in Uluwatu, takes the shape of the mythical god Vishnu riding his garuda bird. In total, the statue stands a whopping 120 meters tall, which will make it one of the tallest statue in the world. Visitors can also enjoy theatrical performances in the Amphitheater as well as picture taking opportunities by the unique Stone Gate. GWK Cultural Park is only 20 minutes away from Nusa Dua. www.indonesia.travel indonesia.travel @indtravel indonesia.travel
Cockpit’s Note
Lion Air Group Terus Membuka Rute Baru Pelanggan yang budiman, Lion Air Group yang menaungi beberapa maskapai, yaitu Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan sekalian. Baik kualitas sumber daya manusia maupun kualitas dan ketersediaan armada pesawat seluruh maskapai yang tergabung di Lion Air Group. Berbagai pelatihan untuk sumber daya manusia hingga perawatan armada pesawat secara rutin kami lakukan. Ini semua demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan semua terbang bersama kami. Dalam hal rute penerbangan, kami selalu berupaya membuka rute baru. Bulan lalu, Lion Air membuka rute penerbangan ManadoDenpasar. Selain itu, Batik Air juga membuka rute baru SurabayaLabuan Bajo. Dan mulai awal bulan ini, Thai Lion Air membuka rute baru Bangkok-Dhaka. Guna menunjang kualitas pelayanan tersebut, kami terus mendatangkan pesawat baru. Saat ini Lion Air Group mengoperasikan 312 pesawat komersial dan sudah melayani ke lebih 1.500 penerbangan per hari dengan lebih dari 285 kota tujuan domestik maupun mancanegara. Pilihan ini menawarkan kemudahan akses menuju antardestinasi dengan penerbangan langsung maupun lanjutan. Terimakasih atas kepercayaan penumpang sekalian, selamat menikmati penerbangan Anda.
President Director Rudy Lumingkewas Director of Corporate Safety Quality Capt. Eduard Kallisto Pardede Director of Operation Capt. Zwingly Silalahi Director of Technics Beni Purnama Director of Commerce Achmad Hasan Director of General Affairs & Finance Edward Sirait General Manager Service Ari Azhari
Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Ristiyono, Faisyal, Riman Saputra N, Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Sahman Ahmad Tjambolong, Fernandito Haka (Bali) Art Director Gerald Manuel Illustrator & Designer Richard Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif
Salam,
Rudy Lumingkewas President Director Lion Air
Finance & Administration Ade Kristanti, M. Zaky, M. Solichin
Advertising Hotline Lionmag: 0821 10 88 22 00 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com
Issn: 1979-4185
Beragam informasi tentang dunia traveling dan lifestyle di Lionmag ini bisa dibaca di www.lionmag.net
6
LIONMAG INFLIGHT MAG LIONMAG OKTOBER
2018 www.issuu.com/lionmagazine
www.lionmag.net
Padar Island, East Nusa Tenggara.
Padar Island: The Eastern Treasure Labuan Bajo in East Nusa Tenggara that can be reached by a one hour ight from Denpasar. This destination is your gateway to the Komodo National Park and one of the many choices for the participants of the IMF-World Bank Group 2018 Annual Meetings that will be held in Bali, 8-14 October 2018. Relax and enjoy the stunning view of Padar Island that will give you an unforgettable experience. Padar Island is a haven for photographers thanks to its many spots for both sunset and sunrise. The combination of magniďŹ cent landscape and its prehistoric dwellers that can only be found in Indonesia, are the main attractions to this world-class destination. www.indonesia.travel indonesia.travel @indtravel indonesia.travel
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
7
FOTO: DODY WIRASETO
EDITOR’S NOTE Kali ini kami menyajikan sebuah ritual adat di Ende, Nusa Tenggara Timur yakni Nggua. Ritus ini masih dilakukan di Kampung Saga yang masih lestari dengan dijaga oleh penduduk Suku Lio. Ritual Nggua ini semacam upacara syukuran atas hasil kebun. Ritual yang juga dijadikan ajang reuni keluarga yang terpisah jauh. Destinasi selanjutnya berada di kawasan Situbondo, Jawa Timur. Adalah Taman Nasional Baluran yang dijuluki “Afrika� di Pulau Jawa. Savana tropis di ujung Jawa ini menjadi tempat habitat hewan-hewan menarik, antara lain merak dan rusa. Belum lagi suasana latar pegunungan Baluran semakin menambah seru petualangan. Dari wisata berkonsep digital, pilihan perjalanan bisa dilanjutkan ke berbagai taman tematik menarik. Taman tematik ini bisa menjadi pilihan liburan menyenangkan bersama keluarga. Pesona taman-taman tematik ini diabadikan dalam bentuk travel sketch yang kreatif.
Perjalanan berikutnya kami mengajak Anda melihat kawasan Ciwidey, Jawa Barat. Adalah Kawah Putih, destinasi alam yang kini tampil lebih milenial dengan keberadaan ponton dan juga akses yang semakin bagus menuju Tebing Sunan Ibu. Di rubrik otomotif, kami menginformasikan tentang DBS Superleggera. Mobil mutakhir dari Aston Martin ini merupakan kolaborasi dari dua nama terkemuka yakni DBS dan Superleggera. Senyum Nisa Sifa Jannah, pramugari Lion Air yang memiliki cita-cita awal sebagai dokter ini menjadi penutup kita kali ini sambil menikmati perjalanan Anda bersama Lion Air.
Makhfud Sappe
Lion Air Group News
Wings Air
Buka Rute Labuha-Ambon Maskapai Wings Air resmi menerima pesawat baru ATR 72-600 di Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, pada 3 September 2018. Pesawat diterbangkan dari pabriknya di Toulouse Blagnac, Prancis. ATR 72-600 ini melengkapi kekuatan armada yang saat ini dioperasikan oleh Wings Air, yaitu 41 ATR 72-600 dan 19 ATR 72-500. Pesawat tersebut merupakan armada ke-61 Wings Air dan pesawat ke-74 yang diterima Lion Air Group untuk tipe yang sama.
Lion Air, Batik Air, & Thai Lion Air
Buka Rute Baru
Maskapai Lion Air membuka penerbangan langsung ManadoDenpasar pada 7 September 2018. Pesawat berangkat dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara (MDC) pukul 07.30 WITA, tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali (DPS) pada 09.50 WITA. Penerbangan dilayani satu kali setiap Senin, Selasa, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Rute sebaliknya, berangkat dari Denpasar pukul 13.15 WITA, mendarat pukul 15.35 WITA di Manado. Layanan penerbangan non-stop ini dilayani satu kali setiap Selasa, Rabu, Jumat, Sabtu, dan Minggu. “Sebagai upaya meningkatkan minat traveling turis di Denpasar dan Manado, Lion Air akan memberikan pilihan kenyamanan dan layanan terbaik selama perjalanan,” ujar Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait di Jakarta. Di hari yang sama, maskapai Batik Air membuka rute baru yang menghubungkan Jawa Timur dengan Kabupaten Manggarai Barat. Penerbangan berangkat melalui Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 11.10 WIB dan mendarat di Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo, NTT pada 13.40 WITA. Sementara rute sebaliknya, berangkat pukul 14.25 WITA dari Labuan Bajo dan tiba di Surabaya pada 14.55 WIB. Penerbangan tersebut dioperasikan dengan armada terbaru Airbus A320-200 berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi yang dilayani secara regular pergi pulang (PP) berjadwal satu kali setiap Senin, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Maskapai penerbangan Thai Lion Air juga membuka rute penerbangan Bangkok-Dhaka mulai 1 Oktober 2018. Upacara pembukaan rute dilakukan pada 22 September 2018 di Hotel Lakeshore Dhaka, Bangladesh. Penerbangan melalui Bandara Internasional Don Mueang Bangkok, ke Bandara Internasional Dhaka Hazrat Shahjalal. CEO Thai Lion Air Capt Darsito Hendro Seputro mengatakan, rute ini akan mendorong wisatawan tertarik untuk mengunjungi keajaiban arsitektur Dhaka yang menakjubkan.
10
LIONMAG OKTOBER 2018
Masih di bulan yang sama, Wings Air membuka rute baru dari Labuha, Halmahera Selatan menuju Ambon, Maluku mulai 10 September 2018. Jaringan ini menempatkan Wings Air sebagai maskapai satu-satunya yang menghubungkan kedua destinasi tersebut secara regular. Wings Air menggunakan jadwal keberangkatan pada 09.15 WIT dari Bandar Udara Oesman Sadik, Labuha. Pesawat diperkirakan mendarat pukul 10.15 WIT di Bandar Udara Internasional Pattimura, Ambon. Sementara untuk penerbangan kembali, Wings Air lepas landas dari Ambon pukul 12.15 WIT, dijadwalkan tiba pada 13.15 WIT di Labuha. Penerbangan ini dilayani satu kali setiap hari. Dalam mewujudkan koneksi terbaik, Wings Air mengoperasikan pesawat turboprop tipe ATR 72-500 atau ATR 72600 berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi. Pesawat pabrikan Toulouse, Prancis tersebut dikenal paling nyaman dan canggih di kelasnya yang mampu menerbangi rute jarak pendek. Bersamaan dengan itu, Wings Air juga menambah frekuensi penerbangan dari Ternate menuju Labuha pergi-pulang dan Ambon-Namlea pergi-pulang.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
11
NEWS AROUND Jelajah Nusantara
Inaya Putri Bali dan Grand Inna Kuta Raih Anugerah Bali
Bersama Coco’s Tour
Tourism Awards
Selain berkantor pusat di Bali, Coco’s Tour Indonesia juga memiliki tiga kantor cabang di daerah, yaitu di Batam, Lombok, dan Manado. Untuk mempercepat promosi pariwisata Indonesia, Coco’s Tour bermitra dengan perusahaan besar dari dalam dan luar negeri. Coco’s Tour menawarkan promosi pariwisata Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dengan harga terjangkau dan berkualitas, serta memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk menjelajah Indonesia.
Inaya Putri Bali Nusa Dua dan Grand Inna Kuta, anggota Hotel Indonesia Group (HIG), menerima anugerah Bali Tourism Awards 2018/2019, setelah terpilih sebagai pemenang dalam kategori Bali Leading Resort in Nusa Dua – Inaya Putri Bali dan Bali Leading Resort in Kuta – Grand Inna Kuta. Pada kategori tersebut, Inaya Putri Bali berhasil mengungguli Melia Bali – The Garden Villas dan Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort dan Grand Inna Kuta berhasil mengungguli Amnaya Resort Kuta dan Eden Hotel Kuta Bali.
Natasha Skin Clinic Center
Meraih ISO 9001:2015
Wonderful Sail to Indonesia 2018
Sambangi Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah disambangi yachter dunia yang turut serta dalam Wonderful Sail to Indonesia 2018. Peserta singgah di Pelabuhan Kumai, akses menuju Taman Nasional Tanjung Puting dan dijadwalkan pada 7-10 Oktober 2018. “Popularitas Tanjung Puting kami angkat di berbagai event Wonderful Sail to Indonesia 2018, sebagai branding sail di Indonesia yang terpanjang di dunia dan diikuti sekitar 70 yacht,” ujar Dwisuryo Indroyono Soesilo, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar.
12
LIONMAG OKTOBER 2018
Natasha Skin Clinic Center (PT. Pesona Natasha Gemilang) mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, 15 Agustus 2018. Sertifikasi ini diterbitkan oleh badan sertifikasi internasional JAY ANZ. Ini membanggakan bagi seluruh jajaran manajemen, serta karyawan Natasha. Mengingat banyaknya komponen yang dinilai dalam standar ISO ini baik berupa standar perawatan, pelayanan, dan juga kualitas SDM yang profesional. Kelancaran proses ini dikarenakan Natasha Skin Clinic Center sudah lama melakukan sistem manajemen mutu.
AYANA Komodo Resort Waecicu Beach Resmi Dibuka AYANA Komodo Resort menjadi resort bintang lima pertama yang beroperasi di Labuan Bajo, Flores, NTT dan resmi dibuka pada 15 September 2018, ditandai pemotongan pita oleh Rudy Suliawan beserta istri Yoko Suliawan selaku pemilik AYANA Komodo Resort, Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dula, dan General Manager AYANA Komodo Resort Fernando Arroyo. Diserahkan juga bantuan kepada para ranger Taman Nasional Komodo dan komitmen AYANA Komodo Resort untuk mendonasikan satu Dollar US dari tiap kamar yang terjual untuk membantu memperbaiki fasilitas di Taman Nasional Komodo.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
13
LEISURE
Bubu Jungle Resort
Terus Tampil Sempurna
Grand Tjokro Bandung Book Early, Pay Less Grand Tjokro Premiere Hotel Bandung akan membantu merencanakan liburan terbaik untuk keluarga Anda. Pesan tanggal menginap Anda sejak jauh hari, Grand Tjokro Premiere Hotel akan memberikan diskon hingga 15%. Anda bisa mengakses website resmi di www.grandtjokro. com/bandung, tanpa harus memasukan kode promo. Harga yang Anda dapatkan sudah otomatis dipotong diskon 12% sampai 15%. Pastikan Anda memesan kamar minimal 3 – 7 hari untuk mendapatkan promo yang berlaku sejak September hingga November 2018 ini.
Terus berusaha menyempurnakan pelayanan dan memuaskan tamu, itulah yang dilakukan Bubu Jungle Resort. Resort yang berada dekat area hutan ini, kini menjadi penginapan andalan di kawasan Bandung Selatan. Dari 7 villa, Bubu Jungle Resort akan menambah 18 villa – hingga total keseluruhan menjadi 25 unit villa. Selain menyediakan fasilitas spa, Bubu Jungle Resort juga menyediakan dua meeting room. Jadi, selain menginap tamu bisa melakukan kegiatan pertemuan di Bubu Jungle Resort.
Le Meridien Jakarta
Sajian Thailand Istimewa Le Meridien Jakarta akan menyelenggarakan THAI FOOD FESTIVAL dari 1-21 Oktober 2018, menawarkan kesempatan kepada para tamu untuk merasakan cita rasa otentik masakan Thailand. Kuliner Thailand yang disajikan dibuat langsung oleh guest chef, Mama Duu dari JW Marriott Khao Lak Resort & Spa, Thailand. Ia merupakan master chef masakan Thailand, lebih dari 30 tahun pengalaman, dan akan menghadirkan cita rasa eksotis terbaik ke restoran La Brasserie.
14
LIONMAG OKTOBER 2018
Hanamaru Udon
Legenda Udon Khas Sanuki Jepang di Indonesia Hanamaru Udon, salah satu jaringan restoran udon terbesar di Jepang hadir di Lippo Mall Puri, Jakarta, yang dibuka mulai 31 Agustus 2018. Interiornya terinspirasi dari musim gugur di Jepang dan deretan gerbang di Fushimi Inari ini akan menyajikan udon khas Sanuki yang melegenda, lengkap dengan aneka macam tempura dan oden. Bentuk mienya khas serta teksturnya lembut dan licin. Udon di tempat ini hampir tidak mengandung lemak. Udon khas Sanuki tersebut disajikan dengan sup hangat khas Hanamaru Udon.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
15
Traveling Ende
Nggua Saga Ritus distingtif sebuah kampung tradisional di Ende dipungkasi tarian berhari-hari. Teks & Foto Valentino Luis
16
LIONMAG OKTOBER 2018
Semakin banyak penari semakin berlapis lingkarannya. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
17
“Ingat, jangan tegur saya dan siapapun sekeluarnya kamu dari halaman rumah ini,” Beldis Selestina berucap dengan sungguh-sungguh. “Simpanlah dulu keramahtamahanmu, anggaplah kita tak saling kenal,” lanjut perempuan itu. Andaikata tidak dijelaskannya aturan adat ini berulang-ulang, mungkin saya bakal merasa terintimidasi. Untuk acara hari ini, Kili Uta Bue, tantangan terbesar adalah tidak boleh bertegur sapa dengan siapa saja yang kita jumpai. Tabu katanya. “Hari ini merupakan bagian paling hening. Kita hanya boleh bercakap dalam rumah, tidak boleh tertegur sapa dulu dengan warga lain”. “Kalau dilanggar, adakah dendanya?” tanya saya. “Ya, harus
18
LIONMAG OKTOBER 2018
menyerahkan ayam atau babi tergantung tafsiran beratnya pelanggaran, dan hal itu nyaris terjadi tiap tahun,” urai Beldis. Dua tahun lalu, kata Beldis, keluarganya harus membayar denda lantaran tamu yang diajaknya mengikuti ritual tanpa sengaja melanggar larangan ini. “Di kampung kami, setiap aturan itu bukan hanya gertakan semata, tapi benar-benar direalisasikan,” pungkasnya lagi sembari mengunyah kue filu, penganan khas setempat. Ini hari kedua saya berada di Saga, sebuah kampung tradisional di sebelah timur Kota Ende, Flores. Saya tiba kemarin atas ajakan Beldis untuk mampir. “Kampung kami sedang menghelat pesta adat. Datanglah. Menginap di rumah saya saja,” tulisnya
melalui kotak pesan. Sebagai pecinta kampung-kampung tradisional, sudah tentu tawaran Beldis pantang saya tampik.
Alotnya Ritual Nggua Kampung Saga adalah salah satu kampung tradisional di Ende yang masih lestari dijaga oleh penduduk suku Lio. Dari pusat Kota Ende, kampung ini berada di pelintasan menuju Danau Kelimutu yang tersohor, tidak sulit dijangkau karena aspal telah menyentuh hingga gerbang masuk kampung. Ketika mendatanginya pertama kali beberapa tahun silam, saya terkesima pada posisinya yang berada di lereng, dikitari perbukitan Mbowowena dan Mbotowena di
(kiri ke kanan) Tubu Kanga, batu megalith yang dilingkari saat menari Gawi. • Ukiran pada kayu rumah menggambarkan sosok ketua adat yang dipanggul. • Beldis Selestina menari di halaman depan rumah.
sisi utara lalu tersambung oleh bukit Tiperele di sisi timur. Lantaran berada di lereng bukit, rumah-rumah adatnya dibangun pada sejumlah tingkatan terasering. Batuan-batuan ceper diselipkan pada dinding terasering tersebut sebagai pijakan yang menuntut kehati-hatian saat naik maupun turun. Bila matahari sore menerpa, dinding dan atap-atap 22 rumah yang terbuat dari bambu, papan, dan alang-alang akan berkilau kemuning. Sedangkan pagi hari, dari
rumah adat paling tinggi, mata saya berhadapan dengan panorama ke arah barat yang terbuntal oleh kabut fajar; energi okultis yang memberi perasaan damai sekaligus garib. “Dulu ada banyak rumah adat, lebih bagus dari sekarang. Tapi naas, ketika terjadi gempa bumi tahun 1992, sebagian besar rumah roboh dan warga memilih membangun rumah permanen di area baru yang datar,” terang Beldis. Ia mengisahkan bentuk rumah klan mereka yang
sebelumnya lebih besar ketimbang yang kini ada. “Dulu, satu rumah bisa punya 3-4 dapur karena di dalamnya menampung 3-4 kepala keluarga,” tambah perempuan gesit itu. Tiap tahun, sekitar bulan September, Kampung Saga menggelar ritual Nggua, semacam upacara syukuran atas hasil kebun. Ritual ini juga berfungsi sebagai ajang reuni sanak keluarga yang terpisah jauh, serta pemaklumatan aturan-aturan adat terkait kehidupan warga tahun mendatang. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
19
(kiri ke kanan) Para ibu dengan pakaian tradisional bersiap menyaksikan ritual. • Sajian khas berupa Kopi, Kue Filu dan Kembang Goyang. • Lereng bukit kampung Saga yang berhutan rimbun.
Sebagaimana umumnya kampungkampung tradisional di Ende, Kampung Saga pun dipimpin oleh tetua adat, berjuluk Mosalaki. Ada beberapa Mosalaki dengan wewenang khusus, dan pimpinan mereka disebut Mosalaki Ria Bewa. Dialah yang memulai semua upacara. Saya beruntung, sebab keluarga Beldis adalah bagian dari Mosalaki Ria Bewa, sehingga setiap rincian ritual bisa saya ikuti sebagai ‘orang dalam.’ Ini suatu keistimewaan sekaligus berkat bagi saya.
20
LIONMAG OKTOBER 2018
Pelaksanaan Nggua terbilang cukup alot. Sebuah ritus yang berlangsung selama bermingguminggu. Jika diurutkan, menjadi 3 bagian yaitu Uta Bue, Uwi Keu Kana, dan Keo. Dimulai dengan ritual membuka kebun baru hingga ditutup dengan menari bersama saat pesta syukuran. Saya hanya mengikuti rangkaian tiga hari puncak ritual, termasuk upacara Kili Uta Bue dimana para perempuan harus menjunjung hasil panen melintasi kampung dan semua warga tidak boleh bersuara.
Menari Dua Hari Semalam Bagian pamungkas dari Nggua yakni pelaksanaan Gawi yang menyedot banyak perhatian dan sukacita. Gawi merupakan tarian komunal suku Lio yang menandakan kebersamaan serta persaudaraan. Dalam ritus Nggua di Saga, Gawi dilakukan tiga kali. Pertama yakni Gawi Napa Uta Bue yang digelar pada malam hari. Seumur hidup saya belum pernah menyaksikan tarian ini dihelat tengah malam di pekarangan kampung bertabur bintang dan
redup lampu. Suasana begitu syahdu saat Petrus Bele, penyandang gelar Mosalaki Ria Bewa, menuruni lereng bukit dari rumah adatnya kemudian mengumandangkan seruan bersyair, bagai magnet yang menarik langkah pria-pria keluar dari rumah mereka. Bayangkan, jam 12 tengah malam, ketika di kampung-kampung lain orang telah lelap, sedangkan di Saga para pria menari berpegangan tangan membentuk lingkaran, berjam-jam tak kenal lelah. Musiknya adalah hentakan kaki, lagunya adalah syair bersahut-sahutan. Dua hari berturut-turut berikutnya, Gawi Are Uta dan Gawi Are Uwi, dilaksanakan jam 15.00
sore. Polanya sama seperti tarian pada malam sebelumnya, namun peserta tarian lebih banyak. Saya menggagumi sosok ‘Ata Sodha,’ seperti solois yang menyulut koor berbalas-balasan. Berdiri di tengah lingkaran yang berpusat pada batu megalith, Tubu Kanga, dia melagukan syair-syair berisi petuah serta nasihat namun tanpa teks dan berdasarkan ilham yang datang dalam pikirannya saat itu. Ada beberapa Ata Sodha, namun yang paling menggetarkan di Saga adalah mendengarkan suara Ata Sodha bernama Agustinus Beu. Intonasi dan ekspresi wajahnya seolah sedang mengalami ‘trance’.
Setelah dua malam berada di Saga, saya mengenal kampung ini lebih dari sekadar melihatlihat. Saya menghafal wajah warganya satu per satu, merekam detail rumah-rumah adat yang selalu menyambut dengan kue filu serta bergelas-gelas kopi robusta. Setelah ini, saya tidak bisa berhenti bertegur sapa. Mungkin satu hari nanti, jika Nggua dihelat lagi, saya kembali harus menyimpan keramahtamahan sehari saja, demi mensakralkan Kili Uta Bue. “Kecuali kalau kamu sengaja hendak melanggarnya, datang bawa babi untuk membayar denda,” tawa Beldis tergelak. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
21
Travel Sketch Taman Hiburan
Tempat Bergembira Kaum Urban 22
LIONMAG OKTOBER 2018
Mari Bermain ke Dunia Fantasi
Dunia Fantasi
Seiring perkembangan zaman, teknologi andil menghibur masyarakat. Lahirlah berbagai taman hiburan dengan beragam konsep yang mulai mewarnai kota-kota besar di Indonesia. Teks Faisyal ILUSTRASI Archie Mandagie
Dunia Fantasi (Dufan) merupakan tempat hiburan di Kompleks Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Dufan mempunyai maskot berupa kera bekantan yang dinamai ‘’Dufan’’. Karakter kera dipilih untuk mengingatkan, di masa lalu Ancol merupakan kawasan bagi kawanan kera. Pemilihan kera bekantan semata demi mengenalkan jenis satwa langka yang dilindungi itu. Selain pusat hiburan outdoor, Dufan juga kawasan edutainment fisik terbesar di Indonesia. Ia memanjakan pengunjung dengan Fantasi Keliling Dunia melalui wahana permainan berteknologi tinggi yang terbagi dalam sembilan kawasan: Indonesia, Jakarta, Asia, Eropa, Amerika, Yunani, Hikayat, Kalila, dan Fantasy Lights. Pada 2013, Dufan menambah satu kawasan lagi, yaitu kawasan dalam ruang (Indoor Dufan) yang dilengkapi wahana Ice Age dan Kontiki. Lalu, pada 2014 dan 2015 Dufan menambahkan wahana Hello Kitty Adventure dan Dufan Glow. Untuk permainan pemicu adrenalin, silakan mencoba Tornado sebagai wahana paling atraktif yang tidak hanya menegangkan, tetapi juga menghibur. Wahana asal Italia yang mampu menampung sekitar 40 orang ini terbilang yang paling canggih dari jenis permainan Top Spin di dunia. Pengunjung akan diajak berputar bebas dan tiba-tiba didudukkan dalam posisi terbalik. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
23
Rangkuman Budaya Indonesia
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia. Di Indonesia, hampir setiap suku memiliki bentuk dan corak bangunan berbeda, bahkan tidak jarang satu suku memiliki lebih dari satu jenis bangunan tradisional. Bangunan atau arsitektur tradisional selalu dilatarbetakangi kondisi lingkungan dan kebudayaan mereka. Di TMII, gambaran tersebut dihadirkan melalui Anjungan Daerah, yang mewakili suku-suku bangsa yang berada di seluruh provinsi di Indonesia. Anjungan tersebut dibangun di sekitar danau dengan miniatur Kepulauan Indonesia yang, secara tematik dibagi atas enam zona: Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, serta Maluku dan Papua. Tiap anjungan menampilkan bangunan khasnya.
24
LIONMAG OKTOBER 2018
Bisa dibilang TMII merupakan rangkuman kebudayaan bangsa Indonesia yang mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat di berbagai provinsi di Indonesia, termasuk aneka busana, tarian, dan tradisi daerah. Di tengah-tengah TMII terdapat sebuah danau dengan bagian tengah berhias miniatur kepulauan di Indonesia. Kereta gantung, berbagai museum, Teater IMAX Keong Mas, dan Teater Tanah Airku berbagai sarana rekreasi, sehingga menjadikan TMII sebagai salah satu kawasan wisata terkemuka di ibu kota. Gagasan pembangunan suatu miniatur Indonesia ini dicetuskan oleh almarhumah Ibu Negara Siti Hartinah, yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Tien Soeharto. Miniatur ini diharapkan mampu membangkitkan rasa bangga dan rasa cinta Tanah Air.
Wahana Termegah di Indonesia
Trans Studio Bandung dirancang untuk menarik wisatawan mancanegara serta menjadi pesaing tempat wisata terkenal di Asia Tenggara, seperti Resort World Sentosa di Singapura dan Genting Highland di Malaysia. Trans Studio Bandung merupakan sebuah kawasan wisata terpadu berkonsep indoor theme park kedua di Indonesia, menyusul pendahulunya Trans Studio Resort Makassar, Sulawesi Selatan. Meski hadir belakangan, Trans Studio Bandung digadang-gadang jauh lebih spektakuler dan lebih lengkap ketimbang Trans Studio Makassar. Selain di Indonesia, Trans Studio Bandung diklaim sebagai indoor theme park terbesar di dunia. Tempat wisata yang paling menyenangkan di Kota Bandung ini berdiri di atas area seluas 4,2 hektare.
Taman Mini Indonesia Indah
Trans Studio Bandung
Trans Studio Bandung kini menjelma menjadi sebuah taman bermain yang paling komplet. Cukup banyak fasilitas yang bisa dinikmati, di antaranya Trans Studio Mall Bandung untuk melayani kebutuhan wisata belanja dan kuliner bagi pengunjung. Di sini pengunjung bisa menikmati banyak ragam menu kuliner yang disajikan oleh lebih dari 100 gerai makanan dan minuman.
terdapat diorama mahkluk hidup dan jenis tumbuhan. Sedangkan fisika menghadirkan alat peraga hukum Newton, gaya magnet, serta pengenalan sistem tata surya. Melengkapi wahana pendidikan yang menjadi fokus, Jatim Park 1 juga menghadirkan galeri gununggunung, galeri Nusantara, tanaman agro, diorama binatang langka, serta miniatur candi-candi. Tak
ketinggalan bioskop empat dimensi (4D) yang menyuguhkan suasana baru dalam perindustrian pariwisata dan hiburan di Jawa Timur. Sedangkan Jatim Park 2 mengusung konsep bermain yang dipadukan dengan unsur ilmu alam, biologi, serta pembelajaran satwa. Di arena Jatim Park 2 juga terdapat Museum Satwa, Batu Secret Zoo, dan Pohon Inn Hotel.
Jatim Park – Ikon Jawa Timur
Jatim Park Batu, Provinsi Jawa Timur (Jatim), merupakan tempat rekreasi dan taman belajar. Objek wisata ini terletak sekitar 20km arah barat dari Kota Malang. Jatim Park (yang terdiri atas lokasi Jatim Park 1 dan Jatim Park 2) kini menjadi salah satu ikon wisata Jatim. Konsep Jatim Park 1 memadukan rekreasi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengunjung pun berkesempatan memahami flora, fauna, kebudayaan, serta kemajuan teknologi. Memasuki lokasi Jatim Park 1, pengunjung disambut sebuah wahana belajar. Untuk bidang ilmu biologi, Jatim Park INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
25
Traveling Baluran
Savana Tropis di Ujung Jawa Teks Novrizal Azhari FOTO Fanhas
26
LIONMAG OKTOBER 2018
L
angit yang gelap perlahan mulai terang, sang fajar sedikit demi sedikit menampakkan diri dari persinggahannya. Pagi yang cerah memberikanku semangat untuk memulai perjalanan menuju Taman Nasional Baluran. Perjalanan dimulai dari Kabupaten Banyuwangi, sebuah kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa. Perjalanan tidak begitu lama, hanya sekitar 45 menit. Dalam perjalanan tersebut melewati beberapa tempat yang eksotis. Salah satunya kawasan Taman Wisata Watu Dodol dengan panorama
birunya Laut Jawa di sisi kanan jalan dan berdiri kokoh Gunung Raung dari sisi kiri jendela mobil. Tak lama berselang, mobil kami mulai memasuki gerbang Taman Nasional Baluran. Dengan mobil yang kami sewa dari warga setempat, kami mulai menelusuri jalan yang membelah hutan kering. Mobil mulai melaju, sesekali tedengar suara ban mobil yang terhempas tanah tandus. Mentari bersinar terik, pepohonan hutan tropis terhampar kering nan gersang terlihat sepanjang mata memandang. Lambaian ilalang yang dihempas angin seolah menyambut kedatangan kami. Mobil yang kami
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
27
tumpangi terus melaju menelusuri jalan. Nampak dari sisi jalan terlihat rerumputan kering. Tanah yang begitu tandus dengan retakanretakan setiap jengkalnya begitu jelas terlihat. Satu persatu pohon kering menggugurkan daunnya, pertanda begitu minimnya curah hujan di sini. Maklum suhu di sana mencapai 31˚C, suhu yang cukup panas bagi kami para wisatawan pendatang. Tak lama berselang terdengar suara gemuruh, berasal dari gesekan semak kering. “Bojog,� sahut Pak Ridwan. Bojog adalah sebutan kera dalam bahasa setempat. Sekawanan
28
LIONMAG OKTOBER 2018
bojog keluar dari semak tinggi yang tampak layu, mengejar mobil yang kami tumpangi, seolah memberi tahu bahwa kami telah melintasi kawasan mereka. Pada bagian lain, sesekali kendaraan pribadi yang melintas melewati kami. Tidak terlalu banyak wisatawan yang berkunjung, mungkin hanya beberapa. Lubanglubang jalanan begitu terasa mengguncang perut kami yang mulai keroncongan, sehingga kami harus berpegangan erat layaknya seorang cowboy yang menunggang kuda.
Setelah 40 menit melewati hutan, mobil kami mulai mengurangi kecepatanya. Pohon-pohon yang menjulang mulai berganti menjadi savana kuning yang sangat luas. Terlihat dari kejauhan fosil kepala banteng Jawa yang dipajang di bawah pondokan terbuat dari kayu yang beratapkan pelepah kelapa. Seperti kembali ke masa jurassic yang menegangkan. Begitu jelas terlihat retakan-retakan tanah kering seolah begitu merindukan curah hujan. Di sebelah kiri terlihat Gunung Baluran yang berdiri gagah. Taman nasional ini terdiri dari tipe
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
29
vegetasi savana, hutan mangrove, dan hutan rawa. Tipe vegetasi savana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran, yakni sekitar 40 persen dari total luas lahan. Di tengah savana terlihat kumbangan air yang cukup luas dikelilingi rumput setinggi pinggang orang dewasa layaknya oasis di padang tandus. Sesekali gerombolan rusa Timor berlarian kecil hendak minum di kubangan itu. Hanya untuk melepas dahaga di cuaca yang amat terik. Di sisi lain berdiri kokoh pohon yang cukup tua di tengah savana gersang. Beberapa burung kecil hinggap di dahan coklat dengan daun yang mulai berjatuhan di tanah gersang. Taman nasional ini memiliki sekitar 444 jenis tumbuhan asli yang khas dan mampu beradaptasi dalam kondisi gersang, seperti widoro bukol, mimba, dan pilang. Beberapa saat terlihat kera-kera berlarian mengejar salah satu mobil wisatawan yang membagi-
30
LIONMAG OKTOBER 2018
bagikan makanan. “Afrika van Java� merupakan sebutan yang ideal untuk taman nasional yang satu ini, salah satu keeksotikan tersembunyi di tanah Jawa. Di sini juga merupakan habitat berbagai satwa hutan tropis seperti kerbau, macan tutul, kucing bakau, rusa Timor, dan banteng Jawa. Dari sisi lain terlihat dua ekor kerbau kecil sedang asik berendam di tengah kubangan, hanya untuk berendam dan bersantai bersama induknya. Puas menikmati dan mengagumi bentang alam yang begitu eksotis, kami pun melanjutkan perjalanan. Mobil kami berhenti sejenak untuk beristirahat dan makan siang. Terlihat
gerbang hutan pohon mangrove. Kami memutuskan untuk masuk ke hutan mangrove tersebut dengan berjalan kaki. Terlihat rawa dengan akar pohon yang meliuk-liuk layaknya ular piton yang sedang membelit mangsanya, dedaunan hijau yang begitu rindang menutupi mentari terik. Di ujung hutan mangrove tersebut terdapat sebuah pondokan dan terlihat laut biru sepanjang mata memandang. Banyak wisatawan berkumpul di sini dan merupakan salah satu spot foto yang menarik, terlihat juga beberapa wisatawan asing mengabadikan momen dengan berpose kesana kemari.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
31
Traveling Ciwidey
Kawah Putih dilihat dari gardu pandang Sunan Ibu.
32
LIONMAG OKTOBER 2018
Warna Baru Kawah Putih Teks & Foto Dody Wiraseto
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
33
J
alan lapang bergelombang Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja), Jawa Barat diliputi kabut tipis. Di kanan kiri jalan, perumahan warga mendominasi pemandangan dengan latar perbukitan khas Kabupaten Bandung. Jalan tol yang resmi dibuka 2017 ini, difungsikan sebagai penghubung Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, Tol Soroja pula yang membuat perjalanan wisata saya ke Ciwidey semakin cepat. Kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat bukan destinasi wisata asing bagi saya. Setidaknya ini sudah kali kelima, menyambangi kawasan dataran tinggi yang dikenal sebagai salah satu penghasil buah strawberry berkualitas. Namun, sejak terakhir di 2014, baru kali ini perjalanan menuju Ciwidey hanya membutuhkan waktu sekitar 1.5 jam dari Kota Bandung hingga sampai Kawah Putih. Sepanjang perjalanan menuju Kawah Putih, destinasi-destinasi wisata baru bermunculan. Geliat wisata yang membuat saya seperti baru pertama kali menyambangi kawasan ini. Selama ini, Ciwidey identik dengan Kawah Putih, Pemandian Air Panas, Situ Patenggang, jajaran perbukitan serta hamparan kebun teh berhawa sejuk. Kini, sentuhan kreativitas tangan manusia menambah warna wisata seperti terlihat di Taman Love hingga Happy Farm Ciwidey. Semuanya berkonsep wisata digital dengan tampilan yang “Instagramable�.
Wisata digital ini kian merambah hingga berbagai kota. Menggerakkan kreativitas massa untuk membangun destinasi wisata yang tidak hanya mengandalkan keindahan alam tapi juga kelayakan tampilan di dunia maya. Alasan ini pula yang membuat saya kembali mendatangi Kawah Putih yang tampil lebih milenial di dunia maya dengan keberadaan ponton sebagai penghubung dari pinggir ke pulau kecil yang menyembul di tengah permukaan danau.
Suasana Kawah Putih Puluhan kendaraan berwarna oranye terparkir di depan gerbang pintu masuk. Deru mesin mereka beradu dengan derak bebatuan yang terlindas kendaraan pribadi yang juga akan diparkir berdekatan. Setelah membayar tiket Rp15.000, antrian pengunjung yang ingin ke Kawah Putih sudah memanjang. Satu persatu mobil berwarna oranye tersebut masuk dan mengangkut pengunjung yang sudah menunggu, setiap satu mobil hanya boleh diisi 12 orang. Jalan menuju Kawah Putih dari gerbang pintu masuk sudah beraspal mulus dan berkelok serta terus menanjak. Sesekali penumpang merasakan guncangan diakibatkan supir yang terus memacu kendaraan dengan kecepatan cukup tinggi saat melibas tikungan menanjak. Apalagi saat berhadapan dengan mobil yang sedang turun, jarak yang tipis membuat penumpang seakan sedang dipacu adrenalinnya. Karakter
(atas) Dermaga Apung menjadi spot swafoto baru di Kawah Putih. (kiri bawah) Pengunjung sedang menunggang kuda di Sunan Ibu. (kanan bawah) Pengunjung beristirahat sejenak di hammock yang dipasang di pepohonan rindang dekat Kawah Putih.
34
LIONMAG OKTOBER 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
35
Hamparan kebun teh menjadi salah satu daya tarik pengunmjuung di kawasan Ciwidey
membawa mobil ini memang khas, itu pula yang membuat mobil pengangkut penumpang ini disebut ontang-anting. “Sekarang setelah dibangun ponton dan dirapikan lagi pengunjungnya jadi semakin banyak apalagi kalau di akhir pekan. Kalau dulu dalam sehari hanya bisa maksimal 2-3 kali mengangkut pergi-pulang, kini bisa sampai 4-5 kali pergi-pulang. Total armada ontang-anting pun semakin banyak. Sekarang sudah mencapai 87 kendaraan,� ujar Agus Setiawan, pengemudi ontang-anting yang sudah bekerja sejak 2006 ini. Setiba di Kawah Putih setelah perjalanan sekitar 20 menit, wajah baru destinasi wisata berupa danau yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha ini begitu kentara. Pepohonan sebelum menuju kawah dijadikan area untuk bersantai. Puluhan hammock
36
LIONMAG OKTOBER 2018
atau tempat tidur gantung disewakan untuk pengunjung. Pun begitu ketika di area kawah. Pengunjung bisa memanfaatkan ponton atau dermaga apung sepanjang 50 meter dan lebar 2 meter. Untuk menaiki dermaga apung tersebut, pengunjung dikenakan biaya lagi sebesar Rp10.000 dan boleh dinaiki paling banyak 30 orang. Setiap wisatawan, hanya maksimal 15 menit saja untuk berfoto di dermaga apung tersebut.
Menyusur Tebing Sunan Ibu Dari Kawah Putih, salah satu area yang semakin populer adalah Tebing Sunan Ibu. Menuju salah satu tebing yang mengapit Kawah Putih selain Tebing Sunan Rama ini pun semakin menarik karena bisa menggunakan kuda ataupun delman. Jamalludin, kusir delman yang kerap mengantar ke Tebing Sunan Ibu menuturkan tebing ini sudah sekitar setahun
dibuka. “Nanti kita lewat kebun teh yang selalu dijadikan spot swafoto dan grup foto yang bagus dan juga Waduk Penampungan Air Keuneung,� ujar Kang Jamal. Bentang kebun teh berlapis menjadi latar menarik. Jamal menuturkan sekarang juga semakin banyak turis asing yang datang, mayoritas dari Malaysia, India, Korea, dan juga Eropa. Menuju puncak Tebing Sunan Ibu pun sudah dilengkapi anak tangga yang tersusun rapi. Keberadaannya melengkapi Kawah Putih yang kadung dikenal dengan kawah belerang berwarna biru hijaunya yang ikonik. Bersantai sembari melihat luasnya danau dari ketinggian. Tempat berkontemplasi tentang keunikan alam berpadu sentuhan tangan manusia. Harmoni alam dan dunia maya dalam satu konsep wisata.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
37
Automotive
Dbs Superleggera
Dua Nama Terkemuka Dalam Satu Super GT Aston Martin memiliki Super GT baru, DBS Superleggera, hasil kolaborasi dari dua nama terkemuka dunia, yaitu DBS dan Superleggera. Mobil yang memiliki gaya muscular individual ini sangat cocok dengan performanya yang epik. Teks Riman Saputra N Foto Dok. Aston Martin
38
LIONMAG OKTOBER 2018
D
BS Superleggera menjadi mobil dengan DNA murni Aston Martin yang menandai kembalinya tidak hanya satu, tetapi dua nama terkemuka. Dengan DBS, Aston Martin menghidupkan kembali papan nama ikonik yang pertama kali muncul pada tahun 1967, sementara tanda Touring yang terkenal - Superleggera - sekali lagi akan menghiasi kap mesin Aston Martin. DBS Superleggera memberi penghormatan kepada teknologi konstruksi super ringan bersejarah dari coachbuilder Italia yang terkenal. Kolaborasi ini awalnya untuk membuka jalan bagi DB4, 5 dan 6 Mark 1. Pada DBS Superleggera yang baru, Aston Martin memiliki Super GT yang berkembang secara terpisah. Dibalut menggunakan panel bodi berbahan serat karbon yang dipahat rapi, model terbaru ini memiliki gaya muscular yang sangat individual. Tampilan yang sangat cocok dengan performa epik milik Aston Martin, mesin V12 twin-turbo 5.2-liter yang disetel untuk menghasilkan tenaga dan torsi luar biasa untuk respons memukau dan kinerja gear (gigi) luar biasa. Sebagai unggulan Super GT baru yang luar biasa dari marque Inggris, DBS Superleggera menggantikan posisi Vanquish S yang memukau. Hal tersebut merupakan tindakan yang sulit untuk diikuti, tetapi harus dilakukan. Dengan 725PS, torsi 900Nm, kecepatan tertinggi 211mph, dan akselerasi dari 0-62mph hanya dalam 3,4 detik dan 0-100mph dalam 6,4 detik, DBS Superleggera menjadi mobil yang didedikasikan untuk INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
39
memberikan pengalaman berkendara yang tak terlupakan dan terdepan dalam akselerasi gigi di kelasnya. Kecepatan 50-100mph dicapai pada gigi keempat hanya dalam 4,2 detik. Modern dalam bidang desain dan teknik, DBS Superleggera membangkitkan kembali reputasi Aston Martin untuk menjadi yang paling disukai dari masa lalu. Menggabungkan proporsinya yang luas dengan bentuk agresif dan atletis, DBS Superleggera mengekspresikan dirinya dengan bahasa desain yang eksplisit.
Performa Mengembangkan konsep aerodinamis inovatif yang pertama kali terlihat pada DB11 - seperti curlicue (desain dekoratif yang melingkar atau memutar) dan Aeroblade (solusi Aston Martin untuk menghasilkan downforce yang nyata dengan cepat tanpa menggunakan sesuatu yang begitu besar sebagai sayap belakang) dan kemudian mengambil hal-hal lebih jauh ke depan dengan diffuser ganda yang terinspirasi F1, DBS Superleggera menghasilkan downforce 180kg pada VMAX, angka tertinggi yang pernah ada untuk produksi seri Aston Martin. Peningkatan yang signifikan ini datang tanpa tambahan drag penalty. Pada inti DBS Superleggera terdapat mesin Aston Martin V12 twin-turbo 5.2-liter dengan rasio kompresi 9.3:1. Mesin ini diatur pada posisi rendah dan sejauh mungkin di belakang sasis untuk mengoptimalkan pusat gravitasi dan distribusi berat. Mesin berkinerja tinggi ini menghasilkan 725PS pada 6500rpm dan 900Nm dari 1800-5000rpm. Penyetelan secara mendetail dari V12 dengan strategi pembuangan baru dengan katup aktif dan knalpot empat pipa memastikan DBS Superleggera memiliki karakter
40
LIONMAG OKTOBER 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
41
suara yang kuat, terutama dalam mode dinamis yang lebih agresif. Penyetelan tersebut tetap mempertahankan tingkat penyempurnaan dan kesopanan untuk melengkapi perannya sebagai Super GT yang sempurna. DBS Superleggera menggunakan tenaga dan torsi luar biasa ke roda belakang melalui transmisi otomatis ZF delapan kecepatan yang dipasang di belakang. Menampilkan mekanis diferensial limited-slip dan torsi vectoring untuk handling yang tepat, dapat diprediksi, dan dieksploitasi serta final drive yang lebih rendah untuk akselerasi in-gear eksplosif. DBS Superleggera menggabungkan respons supercar dengan penyempurnaan GT, dengan kecepatan maksimum 211mph.
42
LIONMAG OKTOBER 2018
Sistem pengeremannya memiliki fitur cakram karbon CCB generasi terbaru berukuran 410mm di depan, dan 360mm di belakang, dicengkeram oleh enam piston. Silinder master dan booster dioptimalkan untuk pedal rem yang lebih kuat.
Desain Sasis DBS Superleggera adalah evolusi dari struktur aluminium terikat ringan generasi terbaru yang pertama kali terlihat pada DB11, dengan wishbone ganda di bagian depan dan sistem multi-link yang canggih di bagian belakang. Peredaman adaptif generasi terbaru dipasang sebagai standar,
dengan sensor yang mendeteksi kondisi mengemudi. Powertrain dan sasis masing-masing memiliki tiga pilihan mode dinamis - GT, Sport, dan Sport Plus yang dapat dipilih oleh pengemudi untuk mengintensifkan atau melonggarkan respons DBS Superleggera sesuai dengan kebutuhan pengemudi. Interiornya dibuat dengan ergonomi yang jelas dan intuitif serta aliran garis yang dikombinasikan dengan penggunaan material terbaik. Kursi Sport Plus mendukung Anda tetap di tempat serta memberikan kenyamanan yang luar biasa, sementara roda kemudi Sport Plus memberikan sentuhan yang sempurna. DBS Superleggera memiliki banyak peralatan standar, termasuk sistem masuk tanpa kunci (keyless), sistem pemantau tekanan ban, dan kamera 360 derajat dengan Parking Distance Display dan Park Assist. Sistem audionya memiliki DAB plus audio Bluetooth dan streaming telepon, iPod, iPhone serta USB. Ada juga sistem navigasi satelit terintegrasi dan wi-fi hub. Semua sistem infotainment dalam mobil menggunakan layar LCD, dikontrol melalui dial tengah. Sebagaimana layaknya status andalannya, DBS Superleggera menampilkan craftsmanship tingkat tinggi dengan cakupan luas untuk opsi personalisasi. Kulit aromatik yang fleksibel dan pelapis Alcantara hadir sebagai standar, begitu juga kursi performa Sport Plus dan lingkar kemudi. Ada dua pilihan desain velg, yaitu standar ‘Y’ Spoke Forged Wheel dan roda Lightweight Twin Spoke Forged. Keduanya berdiameter 21 inci dan dipasangi ban Pirelli yang dikembangkan khusus untuk DBS Superleggera. Ada juga pilihan Designer Specifications yang mencolok, dengan kombinasi warna dan trim yang dipilih secara khusus oleh Aston Martin Design Team untuk menonjolkan aspek-aspek tertentu dari karakter DBS Superleggera.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
43
44
LIONMAG OKTOBER 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
45
Traveling NASA
Koral subur terlindung di dekat penginapan.
46
LIONMAG OKTOBER 2018
Kennedy Space Center - Nasa
Ambisi Eksplorasi Manusia di Angkasa
“Gantunglah cita-citamu setinggi langit�. Kutipan tua yang terkenal sejak masa kecil kembali di memori. Nampaknya kutipan tersebut menjadi hidup di Kennedy Space Center, salah satu pusat penelitian badan antariksa NASA ( The National Aeronautics and Space Administration ) di Amerika. TekS & Foto Dian Permatasari INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
47
Kemuning langit menjelang senja.
K
ennedy Space Center terletak di Cape Canaveral, negara bagian Florida. Tempat ini merupakan salah satu dari sepuluh pusat penelitian luar angkasa Amerika Serikat atau NASA. Sopir bus yang merangkap guide bercerita tempat ini dulu dipilih karena aman, jauh dari pemukiman warga, dan lokasinya yang dekat dengan ekuator sehingga menjadi tempat yang ideal untuk peluncuran pesawat luar angkasa. Selain sebagai pusat penelitian, tempat ini juga masih dipakai sebagai bandara pesawat luar angkasa dan wisata edukasi.
48
LIONMAG OKTOBER 2018
Setelah melewati pintu masuk, terdapat Rocket Garden, kumpulan roket dengan spot foto-foto dan cerita singkat tentang misi manusia menuju luar angkasa. Saya bergegas mengambil antrian bus tur untuk mengunjungi kompleks luar yang terpisah dari lokasi utama. Bus tersebut membawa kami melihat Vehicle Assembly Building, tempat yang dipakai untuk membangun pesawat luar angkasa. Kami juga berkesempatan melihat launch pad, tempat lepas landas roket atau pesawat yang sedang dalam tahap konstruksi untuk peluncuran berikutnya. Dari
kejauhan tampak pula tempat khusus yang dipakai pengunjung jika ingin menonton proses peluncuran secara langsung. Semua bangunan tersebut hanya dapat dilihat dari balik pagar dan jendela kaca bus.
Apollo/Saturn V Center Tujuan terakhir dari tur adalah Apollo/Saturn V Center. Saturn V adalah roket yang didesain untuk membawa pesawat luar angkasa Apollo dalam misi penelitian bulan. Roket ini juga digunakan untuk meluncurkan Skylab, stasiun luar angkasa Amerika yang pertama.
(kiri ke kanan) Space Shuttle Atlantis, kendaraan luar angkasa yang dipakai di orbit Bumi. • Simulasi beraktivitas di dalam International Space Station. • Showcase bagian dari Apollo Saturn V.
Atlantis merupakan perwujudan ambisi manusia untuk kendaraan luar angkasa berawak dan dapat dipakai berulang kali. Ia digunakan untuk mengeksplorasi orbit bumi.
Saat gerbang dibuka, kami disuguhkan ruang presentasi yang menceritakan sejarah perjalanan manusia ke bulan, kegagalan misi, termasuk mengenang tiga astronot yang tewas saat peluncuran pertama, hingga suksesnya perkembangan teknologi yang melahirkan roket Saturn V. Lalu kami dibawa menuju teater simulasi peluncuran roket. Layar-
layar besar, komputer, beserta efek teatrikal memukau pengunjung. Di ruang ini kami merasa seolah-olah sebagai ilmuwan yang memonitor peluncuran roket Saturn V dari ruang kontrol. Setelah pertunjukkan selesai, barulah pintu menuju display roket Saturn V terbuka. Kami berdecak kagum di depan kegagahan tampilan roket yang ditopang pilar-pilar besar.
Di bawahnya terdapat penjelasan ilmiah setiap bagian roket. Menariknya lagi, kami dapat pula mengintip kokpit astronot pesawat Apollo. Terdapat photobooth yang bertema Zero Gravity lengkap dengan kostum astronot. Pengunjung yang lelah dapat berisitirahat sejenak di Moon Rock Cafe atau membeli suvenir bertema luar angkasa sebelum kembali ke kompleks utama. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
49
(atas) Rocket Garden, taman tempat berfoto dengan kumpulan roket. (bawah) Ruang simulasi peluncuran Apollo Saturn V.
Space Shuttle Atlantis Seusai kembali dari tur, kami menyambangi gedung Space Shuttle Atlantis. Di depan gedung berdiri sebuah replika roket raksasa berwarna jingga dan putih yang membawa pesawat Atlantis ke luar angkasa. Sama seperti di gedung Apollo/Saturn V, saat masuk kami disuguhkan faktafakta dan cerita tentang Atlantis. Gedung teater kemudian terbuka dan menyuguhkan sang primadona. Pesawat Atlantis asli yang dulu digunakan sejak 1985, melakukan pendaratan terakhir di tahun 2011 dan akhirnya pensiun di gedung ini. Atlantis merupakan perwujudan ambisi manusia untuk kendaraan luar angkasa berawak dan dapat dipakai berulang kali. Ia digunakan untuk mengeksplorasi orbit bumi. Selama misinya, pesawat Atlantis telah mengitari orbit bumi sebanyak 4.848 kali dengan jarak tempuh sekitar 203 juta km. Ia juga digunakan untuk membawa komponen konstruksi International Space Station, stasiun luar angkasa.
50
LIONMAG OKTOBER 2018
Selain showcase Atlantis, ada beberapa wahana permainan bertema luar angkasa. Bahkan kami pun dapat mencoba sensasi yang dirasakan astronot saat pesawat lepas landas. Terdapat pula ruang replika International Space Station yang dapat kami jelajahi. Masih banyak aktivitas menarik lainnya di Kennedy Space Center seperti mengunjungi The U.S. Astronout Hall of Fame, Journey to Mars, dan pertunjukan bernarasi di IMAX Theaters. Ada pula kegiatan
dengan biaya ekstra seperti pengalaman makan siang dan bersama astronot asli, hingga simulasi di Astronout Training Experience. Banyaknya kegiatan di Kennedy Space Center akan menghabiskan waktu seharian. Jalan-jalan di sini pun tak hanya menjadi pengalaman menyenangkan, namun juga memberikan pengetahuan bermanfaat. Sangat cocok untuk wisata keluarga bersama anak-anak atau untuk Anda yang memiliki rasa penasaran seluas luar angkasa.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
51
Destination Bogor
Beberapa spot swafoto menarik di Gunung Pancar. LIONMAG OKTOBER 2018 52
Meretas Viral Gunung Pancar TekS & Foto Dody Wiraseto
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
53
L
arut dalam suasana sejuk dan ditemani secangkir kopi panas, sembari menikmati heningnya kawasan hutan pinus dengan sinar matahari menyusup masuk di sela pohon adalah wadah kontemplasi tepat. Semua itu alasan utama yang membuat saya dulu berkali-kali mendatangi Gunung Pancar Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, di samping jaraknya yang memang hanya sekitar 1 jam perjalanan dari Jakarta. Namun, suasana yang dulu didapat, kini sudah jauh berubah. Ekses digital telah mengubah wajah Gunung Pancar menjadi destinasi wisata untuk beragam kalangan. Jika dulu hanya kalangan pecinta alam dan orang-orang yang sekadar mencari suasana sunyi, kini gunung setinggi sekitar 800 meter di atas permukaan laut ini menjadi alternatif pilihan liburan keluarga setelah kawasan Puncak yang semakin padat. Beragam atraksi spot swafoto dan
54
LIONMAG OKTOBER 2018
grup foto mendominasi kawasan yang dulunya dijadikan lahan kamping. Suasananya menjadi lebih hidup dengan tema-tema spot yang variatif. Warna-warni hammock alias tempat tidur gantung, gardu pandang, ayunan hingga rumah-rumahan pohon mendominasi. Di tengah hutan pinus, rumah makan serta tempat ngopi menjadi titik temu ideal untuk keluarga yang terpencar menikmati Gunung Pancar. Media sosial telah mengubah wajah Gunung Pancar dari dulu yang identik dengan hal klenik menjadi destinasi wisata yang fotogenik. “Sejak dua tahun yang lalu di Gunung Pancar dibangun tempattempat foto seperti ini. Awalnya karena Instagram sampai akhirnya kami warga di sekitar mulai membangun properti-properti foto ini,� ujar Idim WJ, salah satu pemilik warung di Gunung Pancar yang sudah berjualan sejak 2012. Ia berkisah, sejak semakin banyak dikenal di media sosial, pengunjung yang datang semakin beragam. Bukan lagi
satu atau dua orang, tapi kadang dengan bus-bus wisata. Efeknya pun kini dirasakan, pemasukannya meningkat hingga tiga kali lipat dari sebelum adanya spot-spot wisata ini. Apalagi saat akhir pekan, pemasukannya sampai sulit ia gambarkan. “Pokoknya banyak,� ujarnya sambil tertawa.
Viral Lewat Media Sosial Jalan pembuka Gunung Pancar semakin dikenal bermula dari komunitas-komunitas Instagram di Bogor yang sering mengadakan pertemuan yang mereka sebut dengan Instameet. Seiring semakin populernya dijadikan tempat Instameet, semakin banyak pula tempat ini dikunjungi pengikut-pengikut media sosial mereka. Hingga akhirnya, hammock yang tersusun tinggi berlatar hutan pinus berkabut langsung viral di seluruh media sosial. Imbasnya semakin banyak pengunjung yang datang untuk sekadar menggelar hammock mereka.
(kiri ke kanan) Pengunjung asyik bermain air di Curug Leuwi Hejo. • Restoran yang ada di tengah hutan pinus Gunung Pancar. • Pengunjung bermain ayunan diantara batang-batang pohon pinus.
Kalangan milenial menjadi pangsa pasar besar yang menggerakkan kreativitas warga sekitar. Barulah warga yang awalnya hanya berjualan makanan dan minuman, mulai membangun properti foto mereka. Tiap warga punya area sendiri, yang bebas dikreasikan agar semakin menarik dikunjungi. Inspirasi mereka didapat dari foto-foto yang sedang tren di media sosial. “Semuanya dikelola dan dibuat spontan oleh warga sekitar dan biasanya yang paling banyak didatangi pengunjung itu spot hammock berjajar,� ujar Idim yang juga memiliki beberapa properti untuk spot foto. Biasanya di hari biasa pengunjung akan ramai saat menjelang sore, tetapi di akhir pekan, pengunjung sudah mulai ramai berdatangan sejak pagi hari. Jika awalnya didominasi kalangan milenial, kini semakin melebar hingga keluarga besar yang datang bersama rombongan. Gunung Pancar tidak lagi jadi tempat menyepi, tetapi menjadi pilihan liburan keluarga tidak jauh dari Jakarta.
Sejuknya Curug Hijau Bening Pesona Curug Leuwi Hejo yang juga sempat viral di Instagram membuat saya menyudahi pengalaman wisata digital di Gunung Pancar. Dari Gunung Pancar, menuju Curug Leuwi Hejo hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit perjalanan. Akses yang sudah bagus semakin lengkap dengan lansekap jajaran gunung yang memikat. Sewaktu viral di media sosial Instagram, banyak yang menjuluki Curug Leuwi Hejo sebagai Green Canyon-nya Bogor. Leuwi Hejo sendiri memiliki arti cekungan sungai berair hijau jernih dengan aliran air yang
tenang serta bebatuan dan pepohonan yang rindang. Penamaan itu memang sesuai dengan suasana asri yang didapatkan ketika berada di curug yang hanya bertinggi sekitar 1.5 meter ini. Air yang jernih tampak berkilau ketika diterpa sinar matahari yang menembus rindangnya pohon. Berenang di air jernih menyegarkan serta menikmati sejuknya suasana Curug Leuwi Hejo menutup perjalanan. Mengurai viral di media sosial tentang kawasan Bogor sembari melepas penat dari beragam aktivitas padat khas Kota Jakarta. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
55
Destination Krebet
Desa Wisata Krebet
Membatik di Atas Kayu Biasanya membatik dilakukan di atas sehelai kain, namun warga Krebet memanfaatkan kayu sebagai media untuk membatik hingga mampu menghasilkan karyakarya cantik bernilai tinggi yang banyak diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Teks & Foto Archie Mandagie
56
LIONMAG OKTOBER 2018
K
rebet adalah sebuah desa wisata yang terletak di Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul, dan kurang lebih berada 12km dari Kota Yogyakarta. Desa Krebet dapat ditempuh dari Kota Yogyakarta sekitar satu jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan melewati Jalan Bantul menuju arah selatan melewati Desa Wisata Kasongan. Daerah ini dapat dibilang masih
sangat asri dan sejuk karena masih dikelilingi hutan jati dan tidak begitu padat penduduk yang mayoritas pekerjaannya adalah petani dan perajin. Memasuki wilayah Desa Wisata Krebet dapat terlihat dengan jelas sebuah patung Semar besar milik salah satu tempat kerajinan yaitu Sanggar Punokawan. Desa yang dikenal sebagai sentra industri batik tulis kayu ini sudah ada sejak lama. Membatik dengan media kayu menjadi hal yang belum umum di masyarakat luas walau
kerajinan ini sudah lebih dari dua dekade dikerjakan di desa ini. Dilihat dari sejarahnya, kawasan Krebet adalah daerah bertanah kapur yang tandus dimana masyarakatnya mengandalkan pertanian sebagai sumber mata pencaharian. Sayangnya, aktivitas pertanian hanya berlangsung musiman dan mengandalkan pengairan tadah hujan. Hal ini yang membuat warga setempat mengembangkan keahlian lain dengan membuat barang-barang kerajinan dari kayu yang dibatik. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
57
“Di wilayah Krebet ini terdapat sekitar 54 lokasi kerajinan dengan total 500 orang perajin yang mayoritas adalah penduduk asli Desa Krebet. Mereka tergabung dalam Paguyuban Perajin Krebet,� ujar Kemiskidi, seorang perajin yang dikenal juga sebagai Pak Krebet. Kemiskidi adalah seorang kepala dusun (RW) setempat dan juga pendiri salah satu galeri kerajinan batik kayu yang ada di Krebet bernama Sanggar Peni. Beliau belajar membuat topeng pada 1977 saat masih duduk di bangku sekolah dan pada 1988 didirikanlah Sanggar Peni dimana beliau membuat topeng sendiri di rumah bersama-sama dengan adik dan teman-temannya. Pada 1993 sampai pada saat ini Kemiskidi terus mencoba untuk memproduksi batik kayu dimana persentase batik kayu lebih besar dibandingkan dengan produk yang dicat.
58
LIONMAG OKTOBER 2018
Proses membatik dengan media kayu tentu membutuhkan keterampilan tersendiri, berbeda dengan membatik di atas kain. Karena polanya dibuat secara manual, bukan dicetak, maka membatik di media kayu membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi. Adapun produk yang dihasilkan antara lain topeng kayu, wayang, miniatur binatang, dan pernik hiasan lainya dihiasi motif-motif batik dengan proses layaknya membatik di atas kain. Motif batik kayu yang dibuat pada umumnya seperti motif parangrusak, parangbarong, kawung, garuda, sidorahayu, hingga sidomukti. Menurut pengakuan Kemiskidi, setiap bulannya para perajin omsetnya mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Hasil pembuatan juga ada yang ditaruh langsung di artshop yang ada di tiap sanggar, harganya
pun bervariasi tergantung ukuran dan tingkat kerumitan batik yaitu Rp. 5000,- sampai jutaan. Proses pengerjaan yang masih otentik dan alami inilah yang membuat batik kayu Krebet tidak hanya dipasarkan di dalam negeri seperti Bali, Jakarta, dan Surabaya namun telah menembus pasar mancanegara seperti Jamaika, Amerika, Asia, Eropa dan Timur Tengah. Sama halnya dengan membatik di kain, bahan baku yang digunakan menggunakan malam yakni lilin untuk membatik. Setelah malam dipanaskan dalam wajan kecil, maka mulai proses mencating di atas pola yang sudah dibuat sebelumnya menggunakan pensil. Untuk pewarnaannya, menggunakan zat warna natpol dan zat warna indogosol. Pada proses plorotan malamnya, menggunakan cairan HCL, soda kostik,
Sama halnya dengan membatik di kain, bahan baku yang digunakan menggunakan malam yakni lilin untuk membatik. Setelah malam dipanaskan dalam wajan kecil, maka mulai proses mencating di atas pola yang sudah dibuat sebelumnya menggunakan pensil.
Turkish Red Oil (TRO) dan soda abu untuk menguatkan warna. Untuk penyediaan bahan baku pun warga Krebet mendirikan Koperasi Sido Katon yang didirikan sejak 2004. Koperasi Sido Katon didirikan dengan modal bersama para warga. Koperasi Sido Katon didirikan dengan tujuan agar para perajin dapat memenuhi kebutuhan kerajinan kayu mereka dengan memperoleh bahan baku dalam jarak terdekat.
Jenis kayu yang digunakan sebagai bahan dasar adalah kayu lunak, diantaranya seperti kayu sengon, kayu pule dan kayu mahoni. Selain lunak, kayu tersebut memiliki serat yang bagus dan mudah untuk ditorehkan motif-motif batik. Selain dapat melihat proses pembuatan dari proses pengolahan bahan baku sampai kepada proses membatik hingga hasil jadi, pengunjung juga dapat merasakan
bagaimana membatik kayu pada bahan yang telah disediakan sekaligus diajarkan oleh para perajin setempat. Setelah pembatikan selesai, batik kayu yang kita buat dapat dibawa pulang sekaligus sebagai cinderamata. Di Desa Krebet ini juga sediakan fasilitas homestay bagi yang ingin menginap dan merasakan atmosfer pedesaan, jauh dari hirukpikuk kota dengan tarif Rp. 50 ribu hingga Rp.100 ribu per malam.
59
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR Masjid Raya Sumatera Barat yang menjadi landmark ikonik Padang.
Inside Aceh
Menjelajah
Banda Aceh Sebagai pusat pemerintahan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Kota Banda Aceh menjadi pusat segala kegiatan ekonomi, politik, sosial dan budaya. Kota Banda Aceh merupakan kota Islam yang paling tua di Asia Tenggara, di mana kota tersebut dulu merupakan ibu kota Kesultanan Aceh.
60
LIONMAG OKTOBER 2018
K
ota yang berada di ujung Indonesia ini menyimpan beragam pesona wisata yang wajib dikunjungi. Banda Aceh menawarkan konsep wisata religi. Bagi yang ingin berlibur bisa menikmati beberapa objek wisata di sana.
Transportasi
Banda Aceh mudah diakses karena bisa terbang langsung dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta ke bandara Sultan Iskandar Muda – dengan menggunakan pesawat Lion Air atau Batik Air. Ada sembilan penerbangan Lion Air dari Soekarno-Hatta ke Banda Aceh, sementara Batik Air ada tiga penerbangan setiap harinya. Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda adalah gerbang utama wisatawan, dan berlokasi tak jauh dari pusat Kota Banda Aceh. Lokasi yang strategis memudahkan wisatawan berkunjung ke mana pun. Selain menggunakan peasawat. Ke Banda Aceh juga bisa menggunakan bus lintas provinsi. Jika menggunakan bus, memakan waktu lebih lama. Bus lintas provinsi menuju Banda Aceh tersedia di berbagai daerah.
Penginapan
Banda Aceh punya beragam akomodasi yang memanjakan wisatawan. Tinggal pilih yang mana selera Anda, mau menginap bergaya koper atau ransel juga boleh. Berbagai hotel berbintang dapat menjadi tempat bermalam di Aceh. Fasilitas di setiap hotelnya akan memanjakan Anda setelah seharian mengitari Serambi Mekkah. Grand Nanggroe Hotel, hotel bintang tiga yang terletak di Jalan Tengku Imum Lueng Bata, Banda Aceh – bisa menjadi salah satu pilihan.
Objek Wisata
Cukup banyak objek wisata yang dapat dinikmati di Banda Aceh, di antaranya Masjid Raya Baiturrahman, yang berada di tengah kota Banda Aceh. Museum Tsunami, sebagai simbolis bencana gempa dan tsunami juga menjadi tempat pendidikan dan penyelamatan saat bencana datang. Begitu pula dengan PLTD apung yang terletak di Desa Punge Blang Cut, tidak jauh dari museum Tsunami, kapal dengan bobot 2.600 ton ini terbawa ke darat saat tsunami meluluh lantakkan bumi Serambi Mekkah. Museum Aceh patut ditelusuri jika Anda ingin belajar lebih banyak tentang budaya Aceh. Di dalamnya Anda akan menemukan beberapa koleksi dengan foto dan memorabilia seperti peralatan pertanian, tekstil, pedang, dan barang antik tradisional lainnya.
Aceh. Dengan mudah kita temukan di toko-toko souvenir di sekitar Kota Banda Aceh. Oleh-oleh tersebut bisa didapatkan di toko Rencong Aceh dan toko AD Souvenir dan yang berada di Jalan Muhammad Jam, Banda Aceh. Opsi lain ada di toko Putroe Aceh Jalan K.H. Ahmad Dahlan, Banda Aceh, dan toko Aceh Putra, Jalan Tentara Pelajar, Banda Aceh.
Belanja & Kuliner
Traveling ke Banda Aceh rasanya kurang lengkap jika belum mencoba makanan khas Aceh, seperti mie Aceh atau kopi Aceh. Begitu pula cenderamata, dari senjata tradisional khas yaitu rencong, tas, dompet, tempat tisu yang di desain motif INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
61
Culinary
Manado Berani Rempah
Kuliner tradisional Manado sangat beragam. Ini senapas dengan identitas masyarakatnya yang multibudaya. Sama seperti daerah lain di Indonesia, bahan dasar setiap masakan melibatkan apapun yang ada di alam. Daging merah, daging unggas, hasil tangkapan di laut dan danau, segala tanaman dan herba yang tumbuh di pekarangan. Teks & Foto Devy Lubis
“Masakan Manado ‘berani bumbu’,� ujar Abubakar Djindan, warga lokal. Bumbu yang dimaksud Abubakar merujuk ramuan rempah dan herba di setiap masakan. Seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, lengkuas, dan lainnya. Juga dedaunan sebagai penyedap rasa alami. Misalnya, serai, daun jeruk, daun kemangi, daun kunyit, spring onion atau daun bawang, daun pandan, dan tak ketinggalan daun gedi.
62
LIONMAG OKTOBER 2018
Sebelum terbang ke Sulawesi Utara, kami menyempatkan diri mencicipi hidangan khas Manado di dua rumah makan berbeda di Jakarta. Di restoran pertama, kami mencicipi signature dish ikan tude dan tumis bunga pepaya, dengan nasi merah. Di Jakarta, kita lebih mengenal ikan tude sebagai ikan kembung. Ikan segar dengan sentuhan rasa manis yang halus ini disajikan setelah dibakar. Yang berkesan, ada perbedaan saat
menyantap ikan ini di daerah asalnya, baik di Kota Manado maupun ketika singgah di Bunaken. Ukurannya yang sedikit lebih besar, dengan tekstur daging lebih padat. Berbeda dari restoran pertama yang sengaja dikunjungi untuk bersantap dan bukan bersantai, rumah makan kedua menawarkan suasana yang lebih hangat, dengan dekorasi dan nuansa serbakayu. Sajiannya pun jauh lebih beragam.
Untuk olahan daging ayam, kita dapat mencicipi Isi Dibulu (ayam masak di bambu), Bumbu Paniki (ayam masak santan) dengan tingkat kepedasan lebih ringan, Tinorangsak atau ayam cabai hijau, Tuturuga (ayam kari), dan Woku (ayam masak woku). Karena masakan berbahan dasar daging ayam bukan lagi hal baru, kami beralih ke menu daging ikan yang selalu istimewa. Untuk hidangan laut, menu dalam daftar terbilang panjang. Terutama ikan cakalang yang diolah dengan aneka bumbu, dari woku, pampis (ikan asap bumbu santan), sampai ganemo (dengan daun melinjo). Manis, asin, gurih, dan asam melahirkan sensasi kesegaran.
Roa sausnya juga juara. Apalagi sambal roa yang pas untuk cocolan perkedel jagung. Pipilannya empuk, mudah remuk, sekaligus renyah. Ikan yang tersedia pun tak kalah beragam dari yang terhidang di tempat asalnya. Selain tude atau ikan kembung, cakalang, juga roa, ada pula bobara yang selalu jadi primadona, udang, cumi, marlin yang sering nongol di reality show televisi, serta salmon. Di restoran ini, bagian pohon pepaya yang dimasak sayur bukan hanya daun dan bunga, melainkan juga batangnya. Itu sebabnya sayur daun, batang, dan bunga pepaya layak dicoba. Disandingkan dengan cakalang rica, bebek woku, dan ayam tuturuga.
Juga dabu-dabu dan sambal roa. Sayur kusi boleh jadi tambahannya. Asing dengan istilah “kusi”? Ini sebenarnya jantung pisang yang diiris halus dan dimasak dalam kuah santan, dengan rempah lengkap. Kuahnya mirip lodeh, tapi cita rasanya tidak terlalu “berat”. Jantung pisang terkesan sepele. Penampilannya pun tidak cantik. Orang enggan memegangnya lantaran bergetah. Padahal, jantung pisang kaya zat besi yang baik untuk kesehatan. Pun bunga pepaya. Meski meninggalkan jejak kasar di lidah sebab sedikit pahit, bunga pepaya memiliki banyak khasiat sebab tinggi protein, kalsium, dan fosfor. Sayangnya, kami tidak sempat berjumpa bunga pepaya atau kusi di Manado. Sebaliknya, morning glory alias sayur kangkung dan sayur sawi putih berlimpah, bahkan di Bunaken sekalipun terpisah lautan. Di pesisir taman laut—salah satu yang terindah di muka bumi—usai “tenggelam” dalam pesona bawah air, kami menikmati sup ikan tuna yang hangat dan segar. Daging ikan tuna “berenang-renang” dalam kuah kaldu ikan, dengan daun bawang dipotong panjang, daun kemangi, dan cabai utuh sebagai bumbu penyedap.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
63
Hot Stuff
yang disambungkan ke komputer atau perangkat lain, biasanya dengan bantuan kabel ataupun wireless). Berikut adalah beberapa bike computer yang bisa menjadi referensi Anda untuk memilih.
ENGREPO
Bike Computer Bike computer akan memperkaya perjalanan bersepeda Anda dengan menyimpan catatan di mana Anda berada, kapan, dan seberapa cepat Anda melaju. Saat ini, jarang terlihat pengendara sepeda tanpa bike computer di setang. Perangkat tersebut hampir menjadi bagian dari aktivitas bersepeda. Namun, semua unit tidak diciptakan sama, mulai dari harga hingga fitur. Semakin tinggi harga bike computer, semakin lengkap pula fiturnya, seperti GPS mapping, konektivitas dengan peralatan fitness tracking, hingga fitur performa pintar seperti tanda untuk memberi tahu Anda bagaimana performa Anda, dan apa yang perlu Anda lakukan untuk lebih menyesuaikan pelatihan Anda.
64
LIONMAG OKTOBER 2018
Jika Anda hanya ingin tahu seberapa jauh Anda bersepeda dan seberapa cepat, unit dasar mungkin menjadi pilihan tepat. Unitnya lebih kecil, lebih ringan, dan biasanya memiliki daya tahan baterai lebih lama. Sementara untuk fungsi pemetaan dan navigasi, umumnya Anda akan membutuhkan unit yang lebih besar dan lebih mahal, dengan tampilan yang jauh lebih canggih. Bike computer yang canggih tentunya bisa terkoneksi dengan smartphone melalui riding apps untuk memantau aktivitas bersepeda Anda. Jika Anda ingin mengumpulkan data lain, seperti denyut jantung, irama mengayuh, dan tenaga akan membutuhkan konektivitas ke perangkat pengumpulan data peripheral (perangkat keras tambahan
Jika yang ingin Anda lacak adalah berapa lama Anda bersepeda dan dengan kecepatan berapa, maka ENGREPO bisa menjadi bike computer yang tepat. ENGREPO menggunakan layar besar untuk menampilkan performa Anda dan memiliki layar backlit hijau jika berada dalam kondisi minim cahaya. Anda akan dapat dengan cepat membaca kecepatan saat bersepeda, kecepatan ratarata, waktu berkendara, dan jarak perjalanan di bike computer nirkabel ini. Perangkat berukuran 2x2,5 inci ini menggunakan baterai lithium dan tahan air. ENGREPO bisa menjadi salah satu best budget untuk bike computer. (foto: engrepo.blogspot.com)
Garmin Edge 520 Bike computer Garmin Edge 520 dilengkapi fitur untuk pengendara sepeda yang serius. Garmin Edge 520 dilengkapi GPS untuk melacak ke mana Anda pergi. Perangkat ini juga dapat terhubung dengan perangkat pengukur daya atau pengukur detak jantung. Melalui aplikasi Strava, Garmin Edge 520 dapat terhubung dengan smartphone untuk tracking langsung, notifikasi seperti teks dan panggilan telepon, serta berbagi lewat media sosial. Garmin Edge 520 juga melacak kecepatan, jarak, elevasi, irama mengayuh, dan menampilkan peta (tidak memiliki navigasi belokan demi belokan). Perangkat ini memiliki layar berwarna yang mudah dibaca, tetapi bukan layar sentuh. Baterainya dapat bertahan hingga 15 jam. Bike computer berukuran 1,4x1,9 inci ini memiliki rating tahan air terhadap cipratan dan hujan, serta terendam maksimal 30 menit pada kedalaman kurang dari satu meter. (foto: buy.garmin.com)
Cateye Velo 9 Untuk bike computer yang menghubungkan melalui kabel ke sensor pada roda, Anda dapat menggunakan Cateye Velo 9. Perangkat ini memiliki layar besar dan melacak kecepatan Anda saat bersepeda, kecepatan rata-rata, dan kecepatan maksimal. Velo 9 juga melacak jarak dan waktu perjalanan Anda,
memiliki odometer, serta fungsi yang mencatat perkiraan berapa banyak kalori yang telah Anda bakar. Anda dapat mengoperasikan semua fitur yang berbeda dengan satu tombol. (foto: www.cateye.com)
Lezyne Enhanced Super GPS Bike computer Lezyne Enhanced Super GPS memiliki GPS yang cepat dan andal yang tidak menampilkan peta, tetapi memungkinkan navigasi belokan demi belokan. Perangkat ini juga menggunakan akselerometer untuk mematikan GPS saat Anda tidak bergerak untuk menghemat baterai. Selain itu, dengan aplikasi Lezyne Ally, Anda dapat mentransfer data dari ponsel ke komputer (seperti melalui Strava). Anda juga dapat memasukkan alamat dan aplikasi yang akan membuat beberapa opsi rute untuk Anda. Lezyne Enhanced Super GPS dapat dipasangkan dengan smartphone melalui Bluetooth untuk mengirim notifikasi. Bike computer ini melacak kecepatan, jarak, elevasi, dan irama mengayuh, serta dapat terhubung ke pengukur daya dan pengukur detak jantung. Berbekal layar monokrom, bike computer ini memiliki daya tahan baterai 24 jam dengan dimensi 1,69x2,67 inci dan tahan air. (foto: www.lezyne.com) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
65
Hot Stuff
2019 Polaris RZR XP 4 Turbo S ATV Monster Off-Road di Semua Medan
2019 Polaris RZR XP 4 Turbo S ATV adalah kendaraan off-road yang dapat menaklukkan medan apa pun dengan ban besar berukuran 30 inci pada roda aluminium 15 inci. Kendaraan ini memiliki ground clearance 16 inci, namun tetap mempertahankan kestabilan pusat gravitasi rendah yang setara dengan XP 4 Turbo. Untuk perjalanan yang mulus, Polaris RZR XP 4 Turbo S ATV mengemas ‘Internal Bypass FOX shocks’ yang telah meningkatkan kalibrasi dan sistem ‘Dynamix Active Suspension’ untuk mengoptimalkan kinerja suspensi saat kecepatan tinggi. Kendaraan ini dibekali mesin DOHC twin-cylinder turbocharged 4-kecepatan dengan 168 tenaga kuda dan torsi 114 ft-lbs. Monster off-road ini dibanderol US$30,500. (foto: rzr.polaris.com)
Nikon Z7 dan Z6
Duo Mirrorless Full Frame Nikon Nikon Z7 dan Z6 tampil dengan material bodi magnesium tahan cuaca yang mengusung mount lensa baru yaitu Z-mount. Nikon Z7 dipersenjatai sensor BSI-CMOS 45.7 megapixel yang disokong prosesor terbaru Nikon yaitu EXPEED 6. Nikon Z7 bisa memotret tanpa henti 9fps dan didukung sistem autofokus hibrid 493 titik fokus phase-detect (PDAF). Kemampuan rekam videonya hingga resolusi 4K. Nikon Z7 juga dilengkapi fitur penstabil 5 axis langsung di bodinya. Konektivitasnya mengusung teknologi wireless Nikon Snapbridge yang mengandalkan WiFi dan Bluetooth. Nikon Z7 dibanderol mulai dari US$3399 untuk bodi dan US$3999 untuk paket dengan lensa 24-70mm F4 S. Sementara Nikon Z6 dipersenjatai sensor BSI-CMOS full frame 24.5 megapixel, sistem autofokus hibrid 273 titik fokus phasedetect (PDAF) dan bisa memotret tanpa henti hingga 12fps. Nikon Z6 juga mendukung rekam video 4K dengan dukungan fitur penstabil 5-axis di bodinya. Nikon Z6 dibanderol mulai dari US$1995 untuk bodi dan US$2599 untuk sepaket dengan lensa 24-70mm F/4. (foto: www.nikonusa.com)
66
LIONMAG OKTOBER 2018
Temukan dan rasakan kemudahan berbelanja semua kebutuhan hewan peliharanmu hanya di
www.petrepublicjakarta.com
Pet Supplies Pet Grooming Pet Hotel Anjing, Kucing, Kelinci, Hamster, Burung, Kura-kura, Ikan.
www.petrepublicjakarta.com
Dapatkan Potongan 15% di belanja pertamamu! KUNJUNGI GERAI KAMI Jl.Pluit Karang Barat No.118 - Jakarta 021-22663352
LIPPO MALL PURI Lantai LG No.105A Jakarta 021-29111358
KODE PROMO :
LION2018 INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
67
Feher ACH-1 Air Conditioned Helmet Helm dengan Teknologi Penyejuk Udara Steve Feher menciptakan ACH-1 Air Conditioned Helmet dengan memanfaatkan teknologi termoelektrik yang tenang dan mandiri. Helm secara merata menyalurkan udara dingin yang disaring di dalam pelindung tengkorak, menurunkan suhu interior 10 hingga 15 derajat. ‘Tubular Spacer Fabric’ yang digunakan untuk membuat helm terasa nyaman, membantu menjaga suhu internal yang konsisten dan dingin sehingga kepala Anda tetap dingin. Selain teknologi penyejuk udara, helm ini memiliki lapisan fiberglass multi-layer sintetis canggih, pelindung wajah anti-kabut dan anti gores, dan lapisan dalam serta bantalan pipi yang dapat dicuci. ACH-1 Air Conditioned Helmet dibanderol US$550. (foto: feherhelmets.com)
Kuschall Superstar
Kursi Roda yang Menggunakan Material Aerospace Perusahaan yang berbasis di Swiss, Kuschall, menggunakan material aerospace untuk membangun Superstar, yang diklaim sebagai kursi roda paling ringan di dunia. Berkendara yang senyap dihasilkan dengan penggunaan graphene, material yang 200 kali lebih kuat dari baja dan 10 kali lebih tangguh daripada berlian, namun luar biasa fleksibel dan ringan. Desain Kuschall bertujuan untuk mengatasi 50-70% pengguna kursi roda yang mengalami cedera tubuh bagian atas dengan menempatkan roda lebih dekat ke pengendara untuk meningkatkan kemampuan mendorong. Kuschall juga bekerja sama dengan produsen Formula 1 untuk menyempurnakan kinerja mengemudi kursi roda dengan menggunakan desain geometrik bentuk-X, peredam jalan, dan sandaran bespoke. (foto: www. kuschallsuperstar.com)
AKG N700NC
Headphone Bluetooth dengan Noise Cancelling Brand yang dikenal dengan sederet produk audionya, AKG, baru-baru ini mengumumkan anggota teranyar dari lini headphone berbasis Bluetooth andalannya. Salah satunya adalah AKG N700NC, jenis headphone overthe-ear yang artinya memiliki earcup cukup besar. Untuk memberikan kenyamanan lebih, AKG memadukannya dengan ear cushion berbahan memory foam. Headphone ini bisa dilipat untuk memudahkannya dibawa bepergian. AKG N700NC juga didukung teknologi Adaptive Noise Cancelling untuk mencegah suara dari luar ikut terdengar. Headphone ini dibekali baterai yang mampu bertahan hingga 20 jam dengan fitur Noise Cancelling aktif dan penggunaan secara wireless, atau 36 jam menggunakan kabel. AKG N700NC dibanderol US$350. (foto: www.samsung.com)
68
LIONMAG OKTOBER 2018
Apple Watch Series 4
Dilengkapi Layar Lebih Besar dan Fitur EKG Apple Watch Series 4 memiliki dua model layar, yaitu ukuran 38mm dan 42mm, 35 persen dan 32 persen lebih besar dibanding Apple Watch Series 3. Semua varian Apple Watch Series 4 menggunakan bahan keramik dan bagian belakang sapphire. Apple Watch Series 4 ditenagai chipset Apple S4 terbaru dengan CPU 64-bit dual-core dan GPU yang lebih bertenaga. Speaker-nya dibuat 50 persen lebih kencang. Apple juga membenamkan sensor yang memungkinkan pengguna mengetahui data EKG (elektrokardiogram) yang secara cepat mendeteksi detak jantung hanya dengan meletakkan jari selama 30 detik di bagian crown. Ada juga sensor gyroscope terbaru. Apple Watch Series 4 dibanderol mulai dari US$399 untuk versi GPS only, dan US$499 untuk versi LTE. (foto: www.apple.com) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
69
Postcard
Islandia
Keindahan Aurora Borealis di Islandia Reyjkavik, Islandia, merupakan salah satu tempat untuk menyaksikan fenomena northern lights atau dikenal dengan sebutan aurora borealis. Peristiwa alam yang bisa disaksikan ketika langit bersih ini berupa cahaya hijau menari-nari di langit yang terlihat sekitar beberapa menit. Bulan September adalah waktu paling sering aurora ini terlihat di langit Islandia. MAKHFUD SAPPE JAKARTA
ykjavik re 01.10.2018
IS
LA
N DI A
Postcard
a tengah aw
j
Semarang
I
N
DO
Rawa Pening
A
01.10.2018 N
I ES
Terletak di Kabupaten Semarang, Rawa Pening dengan luas 2.670 hektare ini menjadi salah satu destinasi favorit bila berkunjung ke Kota Semarang.
Imran Rosadi PALU TIMUR
Konawe Utara
Blue Lagoon Labengki
Kirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut ke email : postcard.lionmag@gmail.com
sul
ra
Rahmad La Dae KENDARI
A
01.10.2018
N
I
Blue Lagoon ini masih berada dalam gugusan Kepulauan Labengki. Tempatnya masih begitu asri dengan air berwarna hijau tosca. Dengan batu cadas yang masih dibiarkan alami, Anda perlu memanjat sekitar 3-4 meter dari bibir pantai agar bisa menikmati Blue Lagoon ini.
esi tengga aw
DO
NE
SI
Info
Lion Air Tingkatkan Kunjungan Wisatawan Mancanegara Kementerian Pariwisata Republik Indonesia menargetkan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sebesar 17 juta wisman tahun ini. Lion Air turut mendukung usaha pemerintah ini dengan membuka rute penerbangan ke beberapa kota di China langsung dari Manado, Sulawesi Utara dan Denpasar, Bali.
D
alam rangka meningkatkan jangkauan internasional dan mendatangkan wisatawan mancanegara ke tanah air, Lion Air menambah penerbangan ke China. Lion Air terbang ke Shanghai, salah satu kota terbesar di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) - melalui Bandara Internasional Pudong menuju Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.
74
LIONMAG OKTOBER 2018
Penerbangan beroperasi setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. Waktu perjalanan ditempuh kurang lebih 5 jam menggunakan pesawat Lion Air, tipe Boeing 737-800/900ER dan pesawat terbaru, yaitu Boeing 737 MAX8. Dengan beroperasinya penerbangan charter menuju Shanghai, kini Lion Air telah melayani empat destinasi kota di China, seperti Guangzhou, Changsha, Shenzen, dan Shanghai itu sendiri.
Pertengahan 2018, Lion Air menambah penerbangan ke Tianjin, mendarat di Bandara Internasional Binhai Tianjin. Dalam penerbangan ini, penumpang merasakan layanan pesawat Boeing 737 MAX8. Penerbangan Manado ke Tianjin dilayani tiga kali dalam sepekan setiap Rabu, Jumat dan Minggu pergi pulang (PP). Sedangkan Tianjin ke Manado juga diterbangi tiga kali seminggu pada Senin, Kamis dan Sabtu.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambay mengatakan, pembukaan rute Lion Air Manado – China mampu meningkatkan kunjungan wisman di Sulut. Wisman yang berkunjung ke Sulut secara akumulatif hingga Juli 2018 mencapai 71 ribu orang. Angka tersebut meningkat dibandingkan periode 2017 sebesar 41.487. Olly optimistis, 2019 kunjungan wisman ke Sulut dapat meningkat mencapai 200 ribu orang. Selanjutnya Olly juga mengatakan bahwa akan terus berupaya mendorong sektor pariwisata di Sulut semakin menggeliat karena akan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Ateng Hartono mengatakan wisman yang datang ke Sulut didominasi warga China sebanyak 10.324 orang (86, 94 persen).
Rute Lion Air dari Bali ke berbagai kota tujuan di China, seperti menuju Guangzhou Baiyun, Shanghai Pudong, Jinan Yaoqiang, Chongqing Jiangbei, Changsha Huanghua, Nanchang Changbei, Hangzhou Xiaoshan, Chengdu Shuangliu dan Wuhan Tianhe.
Dari Bali Ke Tianjin Selain Manado, Lion Air juga telah membuka penerbangan dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali (DPS) menuju Bandar Udara Internasional Binhai Tianjin di Distrik Dongli (TSN). Bandara ini berjarak 15 km timur Kota Tianjin, China. Dalam layanan ini, Lion Air mengoperasikan Boeing 737 MAX8. Pesawat lepas landas Jumat (20/7) pukul 16.35 WITA dengan nomor penerbangan JT 2657. Tiba di Tianjin pukul 00.22 waktu setempat. Penerbangan sebaliknya menggunakan nomor JT 2656 dari Tianjin pada Sabtu (21/ 7) pukul 01.05 waktu setempat, tiba di Bali pukul 08.35 WITA. Lion Air sebagai maskapai pertama dan satu-satunya yang memfasilitasi penerbangan nonstop Bali ke Tianjin pergi pulang (PP). Penerbangan ini memiliki jadwal 5 kali seminggu. Denpasar ke Tianjin setiap Senin, Rabu, Kamis, Jumat, dan Minggu. Sebaliknya dari Tianjin ke Denpasar dilayani Senin, Selasa, Kamis, Jumat, dan Sabtu.
Direktur Utama Lion Air Rudy Lumingkewas mengatakan, penerbangan langsung ini merupakan upaya Lion Air menjawab lonjakan permintaan pasar dan minat wisatawan asing ke Bali. Tianjin kota terbesar ke-4 di China setelah Shanghai, Beijing, dan Guangzhou.
Lion Air juga sudah membuka penerbangan carter dari Denpasar ke ZhengZhou sepekan sekali pergi pulang. Penerbangan dari Denpasar setiap Senin pukul 16.10 WIB, dari ZhengZhou setiap Selasa pukul 23.55 waktu setempat. Rute Lion Air dari Bali ke berbagai kota tujuan di China, seperti menuju Guangzhou Baiyun, Shanghai Pudong, Jinan Yaoqiang, Chongqing Jiangbei, Changsha Huanghua, Nanchang Changbei, Hangzhou Xiaoshan, Chengdu Shuangliu dan Wuhan Tianhe. Lion Air optimistis pasar tourism untuk sektor tujuan populer seperti Pulau Dewata terus meningkat. Data BPS Bali menunjukkan, kedatangan wisman ke Bali, Mei 2018 tercatat 528.512 orang, melalui bandar udara 526.281 kunjungan. Jumlah wisman pada bulan sama naik 2,27 persen dibandingkan April 2018. Jika dibandingkan Mei 2017, jumlah wisman ke Bali tercatat naik 8 persen. Wisman yang tercatat paling banyak ke Bali pada Mei tahun ini dari China (23,32 persen), Australia (19,27 persen), India (8,18 persen), Inggris (4,60 persen), dan Amerika Serikat (4,13 persen).
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
75
SSQ
Buckle Up! Passenger seats and seat belts are designed to withstand loads that can be expected in a survivable accident. Aircraft manufactured prior to 2009 were required to have seats and belts that could withstand a 9g static load. Newer planes must have seats and seat belts that are certified to withstand loads up to 16g using updated testing methods that more accurately simulate a real accident.
Kursi penumpang dan sabuk pengaman dirancang untuk menahan beban pada saat terjadi keadaan yang membahayakan. Pesawat yang diproduksi sebelum tahun 2009 diwajibkan untuk memiliki kursi dan sabuk pengaman yang dapat menahan beban statis 9G (gravitasi) Pesawat yang lebih baru diwajibkan memiliki kursi dan sabuk pengaman yang tersertifikasi untuk menahan beban hingga 16G menggunakan metode pengujian terbaru yang secara lebih akurat mensimulasikan kejadian yang sebenarnya.
Mengapa tidak ada sabuk pengaman bahu? Setiap mobil memiliki sabuk pengaman bahu, namun jarang sekali terlihat sabuk tersebut dalam kursi penumpang pesawat terbang. Sabuk pengaman bahu memberikan beberapa masalah pada maskapai seperti kursi harus lebih kuat dan lebih berat untuk menahan sabuk tersebut.
Why no shoulder belt? Every car has a shoulder belt, but we rarely see them on airliner passenger seats. Shoulder belts present a few problems on airliners. Seats would need to be stronger and heavier to accommodate the belt.
Persyaratan Sabuk pengaman dan Rekomendasi
Seat belts restrain the body movement when excessive force is applied (e.g. in a crash, during severe turbulence, etc.) which helps people survive by: • Preventing people from being thrown around the aircraft and into hard objects or other persons; • Preventing people being thrown out of the aircraft in case of a hull breach, either in flight or during a high impact crash; Since it is generally not known when an aircraft will pass through turbulence (especially clear air turbulence), it is in the interest of safety that all passengers on board are secured in their seats for as much of the time as practical.
Sabuk pengaman menahan gerakan tubuh ketika terkena beban berlebih (seperti benturan selama turbulensi dll) yang akan membantu penumpang selamat dari cidera dengan cara: · Mencegah penumpang terlempar dari kursi pesawat dan mengenai benda keras atau penumpang lainnya · Mencegah penumpang terlempar dari pesawat jika terjadi kebocoran pada badan pesawat, baik ketika pesawat sedang terbang atau terkena benturan keras Pada umumnya tidak diketahui kapan sebuah pesawat akan mengalami turbulensi (terutama clear air turbulence), maka demi keselamatan semua penumpang agar selalu menggunakan sabuk pengaman selama ditempat duduk
Exception
Pengecualian
Seat Belt Requirements and Recommendations Rationale
There is one notable exception to the “always fasten your seat belt while seated” rule. When refueling with passengers on board takes place the “fasten seat belts” signs must be off and the flight crew must brief the passengers to unfasten the seat belts. Capt. Eduard Kallisto Pardede Corporate Safety Quality Director Lion Air Group
76
LIONMAG OKTOBER 2018
Ada satu pengecualian bagi aturan “selalu kencangkan sabuk pengaman Anda saat duduk” yaitu ketika pengisian bahan bakar berlangsung ketika penumpang berada di dalam pesawat, tanda “kencangkan sabuk pengaman” harus dimatikan dan awak pesawat harus memberikan informasi kepada penumpang untuk melepas sabuk pengaman.
" Melayani Lebih Baik ", Kanomas Group dan Dream Group mempunyai komitmen yang tinggi dalam Pelayanan Ibadah Umroh kepada Jamaah Sebagai Provider Visa Terbesar di Dunia, dan juga salah satu Prefered Travel Agent Lion Air untuk Penerbangan Umroh, Insha Allah akan memberikan Pelayanan dan Harga yang terbaik untuk Jamaah Berbagai Pilihan Keberangkatan, dari berbagai Kota di Indonesia adalah salah satu gambaran komitmen kami, Kota kota besar, Jakarta, Surabaya, Solo, Makasar, Medan, yang terbaru adalah Bandara Intenational Jawa Barat ( BIJB ), Kertajati, yang Insha Allah akan terbang perdana pada tanggal 13 Oktober 2018 Muhammad Umar Bakadam Vice President Kanomas Group
Umrah Turkey Promo UMRAH PLUS
9 HARI
LIBUR SEKOLAH
Direct from Makassar
from |
IDR 20,000,000,-
Hotel Madinah *4 :
UMRAH
TAHUN BARU DI MEKKAH
25 Desember 2018 | 14 Days
25 Desember 2018 | 9 Days
from |
from |
IDR 44,000,000,-
IDR 22,000,000,-
Rawdat Al Aqeeq
Hotel Madinah *5 :
Hotel Madinah *4 :
Le Meridien Hotel
Hotel Mekkah *5 :
Hotel Mekkah *4 :
Hotel Mekkah *5 :
Fairmont
Direct by
Hotel Turkey *5
Gedung Menara Bosowa, Lantai 8 Unit J Jalan Jendral Sudirman No. 5 Makassar, Sulawesi Selatan
call 0411 - 368 1116
Group of
Grand Mercure
GROUP
Gedung Dream House Jl. Matraman No.7 , Kebon Manggis Jakarta Timur
call
021 - 2138 1090
Rawdat Al Aqeeq Dar Al Eiman Grand Direct by
Gedung Dream House Jl. Matraman No.7 , Kebon Manggis Jakarta Timur
call
021 - 2138 1090
Sponsored by
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
77
LION GROUP FLEET
1 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY
3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY
67 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
37 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan
10 UNITS Boeing 737 MAX 8 180 seats economy
LION AIR: TOTAL 118 UNITS
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 seats economy - 12 seats business
8 UNITS Boeing 737 - 800 NG
TOTAL 162 SEATS : 150 seats economy - 12 seats business
41 UNITS AIRBUS A 320-200 CEO TOTAL 156 SEATS : 144 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
BATIK AIR: TOTAL 55 UNITS 6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 seats economy - 12 seats business
23 UNITS Boeing 737 - 800 NG
TOTAL 162 : 150 seats economy - 12 seats business
13 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun
MALINDO AIR: TOTAL 42 UNITS 3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY
17 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
11 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS : 150 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
2 UNITS Boeing 737 MAX 9 180 seats economy
THAI LION AIR: TOTAL 33 UNITS 19 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.
42 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan
WINGS AIR: TOTAL 61 UNITS 2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan
WELCOME ABOARD
Selamat Datang
Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat. What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft.
PERALATAN ELEKTRONIK Electronic devices Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbely “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. Laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt is on in preparation for landing, passengers have to turn off the laptops and PDAs. BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA Dangerous goods Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. Flammable goods (such as matches), explosives (firecrackers), material containing magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought on board. MEROKOK SmokING Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during flight. There are smoke detectors in all toilets and those who break the rules will be subject to penalties. BAJU PELAMPUNG LiFe vest Jaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/ baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.
Life vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency landing on water. Please do not remove live vest from the aircraft. Passengers who steal the life vest will be punished based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undangundangnomer 1tahun 2009). MINUMAN BERALKOHOL AlcoholiC beverage Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung. LionAir does not provide alcohol on Batik Air flight service. Passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight. WANITA HAMIL PREGNANT WOMEN Usia kehamilan di atas 28 minggu diwajibkan menyertakan surat keterangan medis yang menyatakan penumpang sehat secara medis untuk ikut dalam penerbangan. Dan mengisi formulir pertanggungan risiko Form of Indemnity (FOI). Over 28 weeks women pregnant are required to include a medical certificate stating that passengers are medically fit to fly. And fill out the form of risk called Form of Indemnity (FOI). PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Travelling with kids Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. Lion Air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Batik Air only provides hot water for baby milk. UTAMAKAN KESELAMATAN Safety Priority • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Seat belts should always be fastened during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Luggage must be placed in the overhead lockers or under the seat in front of you.
• Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. • Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Look carefully the safety demonstration and instructions which is given by the cabin crew. BAGASI Baggage Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Goods or sharp objects should be placed in the check in bags and not allowed to be brought into the cabin. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Perhatikan berat bagasi Anda. Note the weight of your luggage : - Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Carry-on baggage not more than 7KG - Bagasi untuk Rute Domestik & Internasional Baggage for domestic & international routes: Kelas Ekonomi / Economy class: 20 kg
40 cm
PONSEL Mobile phoneS Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. All mobile phones and electronic devices that use radio transmission are not allowed during the flight, as they can disturb system navigation and communication with local control tower.
30 cm
20 cm
LION AIR GROUP ROUTE MAP
80
LIONMAG OKTOBER 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
81
82
LIONMAG OKTOBER 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
83
84
LIONMAG OKTOBER 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
85
LADY IN THE AIR
Nisa Sifa Jannah
Jalan Lain Mencapai Tujuan Hidup Banyak jalan untuk menggapai cita-cita walau pekerjaan yang didapat bukan sesuatu yang dipikirkan sejak dulu. Setidaknya selama mampu diambil sisi positifnya, maka sebenarnya apa yang menjadi cita-cita sudah tercapai. Itulah yang dirasakan Nisa Sifa Jannah yang sejak kecil memiliki cita-cita menjadi seorang dokter. Fakta sekarang sebagai pramugari, bukan berarti ia gagal mencapai tujuan hidupnya. “Jadi menurut saya tugas pramugari itu pun hampir sama seperti dokter, membantu banyak orang, hanya saja lingkupnya lebih kecil. Bahkan kalau ada penumpang yang sakit pun saya juga turun tangan membantu. Karena saya juga dapat pelatihan tentang penanganan pertama untuk sakit jantung, epilepsi dan juga melahirkan,” ujar putri pertama pasangan M. Ashari dan Istiqomah. Lebih lanjut ia menjelaskan, penanganan-penanganannya memang hanya tindakan awal saja. Di pesawat juga terdapat obat-obatan khusus untuk sakit-sakit tersebut. Ia pun juga selalu siap siaga bila memang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Bagaimanapun kondisinya, yang terpenting ia tetap bisa menangani penumpang yang sakit dengan baik. “Dulu pernah saat tugas, saat situasi sedang terbang tiba-tiba salah satu penumpang mengalami epilepsi. Saya berusaha tenang kemudian melonggarkan kerah kemeja atau ikat pinggang agar memudahkan pernafasannya. Yang pasti tetap berada di samping penumpang hingga kondisinya membaik,” jelas gadis yang memiliki tinggi 163cm dan berat 56kg ini. Walau hanya sebatas tindakan pertama, tapi baginya ada kepuasan tersendiri bisa membantu banyak orang. Banyak cara yang ditunjukkan Tuhan Yang Maha Esa untuk memberikan jalan mencapai tujuan. Sebuah pengabdian pada masyarakat demi kebaikan bersama. “Paling penting adalah jangan pernah berhenti untuk mencapai segala hal yang diimpikan,” ujar gadis yang tergabung dalam batch 375 Lion Air ini.
TEKS Dody Wiraseto FOTO Riman Saputra N. WARDROBE Artina, Jl. Tebet Timur Dalam 8X No. 2 Jakarta Selatan.
86
LIONMAG OKTOBER 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
87
88
LIONMAG OKTOBER 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
89
90
LIONMAG OKTOBER 2018