AUTOMOTIVE: Scout Bobber Twenty - Selebrasi 100 Tahun Scout
The Inflight Magazine of Lion Air
OKTOBER 2019
Memburu Mantra
Maudemu Dua Muka
Saint Martin
TIDAK DIBAWA PULANG
Contents
Oktober 2019 145.14
24
Traveling Maudemu
Pegunungan tapal batas Indonesia-Timor Leste yang menyimpan kisah-kisah beku untuk didengarkan. Angin subuh yang berderu kencang dari tubir Gunung Lakaan lalu menari-nari di rembang bukit batu sama sekali tidak membuat pria paruh baya itu huyung barang selangkah pun. Ia seolah terlingkupi taksu dalam taksa fajar.
16
30
54
Special Udon
Traveling Saint Martin
Destination Lamandau
Udon di Indonesia kian mudah dinikmati, banyak bermunculan restoran baik yang jaringan restoran maupun restoran indi menyajikan udon sebagai hidangan utamanya.
Bepergian di Saint Martin serasa seperti bertualang di dua negara dalam sehari. Sebuah pulau kecil di Karibia ini terbagi dua, yaitu French Side atau negara bagian Prancis dengan nama Saint Martin dan Dutch Side atau negara bagian Belanda dengan nama Sint Marteen.
Dari balik topeng-topeng yang mereka kenakan, tampak keringat mulai memunculkan bintik-bintiknya di pelipis dan pipi. Sebagian dari mereka, para peserta Festival Babukung, berjongkok dan berlindung sebisanya dari topeng yang mereka lepas.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
5
Contents
36.
20
Travel Sketch Badung
10
News Around
64
36
Hot Stuff
Automotive Scout Bobber
68
Postcard
44
Destination Galeri Nasional
30.
58
Destination Manado
Lion Air Section
74
Aircraft Fleet
75
60
Welcome Aboard
Culinary Kuliner Manado
76 Info
62
80
Inside Jakarta
Route Map
44. Contributors Valentino Luis
Regular
Pria kelahiran Maumere, Flores ini menyelesaikan studi di Fakultas Sastra Universitas Udayana Denpasar dan Institut fßr Sprache & Komunikation Hannover, Jerman. Mulai berkelana ke berbagai negara sejak 2007 dan menjadi kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll).
82
KidZone
Dian Permatasari
Alumni Desain Komunikasi Visual President University ini kecanduan traveling. Mengeksplor dan menulis artikel travel di sela-sela kesibukannya sebagai fotografer kapal pesiar Carnival.
Teguh Sudarisman
Travel writer dan fotografer, serta pendiri komunitas Penulis Pengelana. Komunitas ini kerap mengadakan seminar dan workshop tentang travel writing & photography. Selain itu ia juga publisher dan Editor- in-Chief di TGIFmag.com, sebuah majalah travel online yang ditujukan untuk para weekenders.
Cockpit’s Note
Lion Air Group Terus Perluas Jangkauan Pelanggan yang budiman, Lion Air Group terus berupaya memperluas jangkauan dengan membuka jaringan rute baru baik domestik maupun internasional. Dalam periode Januari – Agustus 2019, Lion Air Group telah membuka 43 jaringan atau 86 frekuensi terbang pergi pulang. Ini salah satu bukti bahwa Lion Air Group yang menaungi maskapai Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan sekalian. Seluruh rute baru tersebut merupakan destinasi popular sehingga dapat menjadi alternatif pelanggan sekalian mengunjungi kota-kota tujuan menarik. Dengan terus memperluas jangkauan ini diharapkan juga turut meningkatkan kunjungan pariwisata ke seluruh wilayah Indonesia. Lion Air Group mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dalam melayani perjalanan udara pelanggan sekalian. Seluruh pesawat yang dipakai merupakan pesawat baru dan secara berkala menjalani perawatan yang dipusatkan di Batam Aero Technic (BAT). Selain itu, guna memberikan pelayanan terbaik seluruh sumber daya yang tergabung dalam Lion Air Group terus ditingkatkan kualitasnya. Terimakasih atas kepercayaan pelanggan sekalian, selamat menikmati penerbangan Anda.
Salam,
President Director Rudy Lumingkewas Director of Safety and Security Capt. Eduard Kallisto Pardede Director of Operation Capt. I Putu Wijaya Director of Technics Muhammad Rusli Director of Commerce Achmad Hasan Director of General Affairs & Finance Edward Sirait General Manager Service Ari Azhari Corporate Legal Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.
Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Ristiyono, Faisyal, Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi Art Director Gerald Manuel Wangsasaputra Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Sahman Ahmad Tjambolong, Fernandito Haka (Bali) Illustrator & Designer Richard Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif
Rudy Lumingkewas President Director Lion Air
Finance & Administration Ade Kristanti, M. Zaky, M. Solichin
Advertising Hotline Lionmag: 0821 10 88 22 00 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com
Beragam informasi tentang dunia traveling dan lifestyle di Lionmag ini bisa dibaca di www.lionmag.net
www.issuu.com/lionmagazine
8
LIONMAG INFLIGHT MAG
LIONMAG OKTOBER 2019
Issn: 1979-4185
www.lionmag.net
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
9
EDITOR’S NOTE Edisi kali ini kami menyajikan beragam informasi tentang destinasi wisata yang berada di Indonesia Timur, yakni Maudemu. Sebuah bukit batu eksotik di tapal batas Indonesia-Timor Leste. Pesonanya tidak kalah menawan saat matahari terbenam. Belum lagi kesahajaan masyarakatnya yang membuat destinasi ini menarik untuk dikunjungi. Setelah mengarungi pesona alam Maudemu, kami mengajak Anda mengenal lebih dekat dengan aneka olahan mi Jepang. Ada beragam jenis dengan ciri khas unik seperti udon, soba dan ramen yang akan menggugah cita rasa. Dari wisata yang sarat dengan keindahan alam dan kuliner menarik, berlanjut dengan wisata ke luar negeri, yakni Saint Martin. Sebuah pulau indah di Karibia yang kerap jadi tujuan wisata pesohor dunia untuk datang.
Tidak hanya wisata kuliner dan alam, kami juga memberi informasi tentang gelaran Festival Babukung. Festival topeng suku Dayak Tomun, Kalimantan Tengah ini menjadi atraksi menarik berbalut budaya yang eksotik. Selain itu di bagian automotif, kami menginformasikan tentang Scout Bobber Twenty, motor tangguh nan mewah yang juga sarat dengan teknologi mutakhir. Masih banyak informasi menarik dan terkini dalam edisi kali ini yang kami berikan untuk menemani perjalanan Anda selama berada di pesawat Lion Air.
Makhfud Sappe
Lion Air Group News
Lion Air Group
Telah Membuka 86 Jaringan Popular Sepanjang 2 Kuartal 2019 Lion Air Group yang menaungi maskapai Lion Air, Wings Air, Batik Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air telah membuka 43 jaringan atau 86 frekuensi pergi pulang (PP) dalam rute baru atau penambahan frekuensi yang dilayani berjadwal dan charter selama 2 kuartal 2019 (Januari – Agustus). Ekspansi bisnis yang ditandai pengembangan jaringan baru merupakan komitmen Lion Air Group dalam melayani pelanggan (pebisnis dan wisatawan) untuk kebutuhan transportasi udara, sehingga memberikan nilai lebih bagi pelanggan antara lain mempersingkat waktu, memperpendek jarak, nyaman, terjangkau, dan jadwal keberangkatan atau kedatangan yang lebih tepat. Rute yang dikembangkan sepanjang periode Januari - Agustus telah dikenal sebagai destinasi popular, optimis bisa memberikan alternatif baru bagi pelanggan
12
LIONMAG OKTOBER 2019
untuk mengunjungi kota-kota tujuan menarik. Kehadiran pilihan jadwal penerbangan baru Lion Air Group, diharapkan memberikan keuntungan setiap pelanggan, terutama dalam kemudahan melanjutkan perjalanan udara (connecting flight) dalam cakupan rute, layanan dan jaringan Lion Air Group yang saat ini sudah beroperasi. Destinasi yang termasuk dalam pengembangan bisnis tahun ini diharapkan mampu menjawab tren bepergian atau dinamika pasar sejalan menawarkan pengalaman baru guna menghubungkan antarkota maupun antarnegara, dengan diikuti minat bepergian menggunakan pesawat udara. Kehadiran dari 86 jaringan popular tersebut telah menyatakan bahwa Lion Air Group menerima kesan, pesan, berbagai masukan dari pelanggan kepada perusahaan sejalan meningkatkan kualitas layanan.
Penambahan beragam kota tujuan merupakan kesungguhan Lion Air Group seiring memperkuat network domestik dan internasional. Hal ini sekaligus menjadi bagian melayani pelanggan dengan tetap mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first). Memperkuat network juga sebagai langkah Lion Air seiring upaya mendukung pemerintah guna pemerataan ekonomi dan menyokong Kementerian Pariwisata RI sejalan program pencapaian kunjungan 17 juta wisatawan menuju Indonesia, termasuk pengembangan pariwisata nasional. Lion Air Group memproyeksikan pertumbuhan trafik khususnya wisatawan serta pebisnis di jaringan itu akan terus tumbuh, seiring berbagai inisiasi maupun kolaborasi pemerintah, maskapai, perhotelan, pengelola bandar udara, pelaku industri wisata, dengan dukungan dari banyak pihak.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
13
Lion Air Group News
Malindo Air Menunjuk CEO Baru
Lion Air Group
Kenalkan Bisnis Aviasi Industri penerbangan dinilai mampu menciptakan beragam peluang bisnis sekaligus menekan angka pengangguran. Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan, perbaikan perekonomian mendorong masyarakat semakin banyak memilih transportasi udara. “Di Indonesia, rata-rata pertumbuhan penumpang pesawat mencapai 7 persen per tahun,” ujar Edward di Jakarta, dalam Program “Hi Millennials, CEO Goes to Campus” di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jumat (20/9). Menurut dia, industri penerbangan bukanlah industri eksklusif atau level tinggi seperti yang orang banyak pikirkan. Industri ini tidak berbeda dengan industri transportasi lainnya yang tetap melibatkan banyak pekerja. Edward menilai, masyarakat tidak perlu minder dengan industri penerbangan. Beragam peluang bisa dimanfaatkan untuk masuk sektor tersebut dan turunannya. Misalnya, Lion Air Group memiliki lini bisnis bengkel pesawat di Batam Aero Technic. Ribuan pekerja terserap melalui industri tersebut. Belum lagi Lion Parcel (bisnis pengiriman logistik yang memanfaatkan jaringan penerbangan Lion Air Group), Lion Boga (bisnis catering makanan), hingga Lion Hotel & Plaza (layanan hospitality). Edward menilai, pasar di Asia sangat menjanjikan karena dua per tiga masyarakat di dunia berada di Asia. Bisa dibayangkan jika 40 persen penduduk Asia naik pesawat. Itu bisa mencapai 1,6 miliar orang yang naik pesawat setiap hari. Untuk memulai bisnis penerbangan, kata dia, membutuhkan penguasaan ketat serta motivasi kuat. Industri penerbangan itu harus menguasai dari hulu sampai hilir.
14
LIONMAG OKTOBER 2019
Malindo Air secara resmi mengumumkan penunjukkan Captain Mushafiz bin Mustafa Bakrie sebagai Chief Executive Officer (CEO) Malindo Air efektif 23 September 2019. Captain Mushafiz akan menggantikan CEO sebelumnya, yaitu Chandran Rama Muthy. Chandran akan menempati posisi jabatan di lingkungan Lion Air Group sebagai Group Strategic Director. Chandran dalam pandangan bisnis kedepan ditugaskan mendorong sinergi Lion Air Group yang lebih besar dengan mengawasi perkembangan baru dan arahan strategis terhadap lima maskapai penerbangan (AOC – Air Operation’s Certificates) bersama-sama dalam menerapkan sistem manajemen keuangan dan mengembangkan bisnis. Namun, Chandran tetap menjadi pemegang saham dari Malindo Airways Sdn Bhd.
Penerbangan Lion Air Diapresiasi PT Angkasa Pura I mengapresiasi Lion Air yang telah membuka banyak rute penerbangan dari dan menuju Bandara Kulon Progo, Yogyakarta. Lion Air membantu pemerintah mencapai target 1 juta wisatawan mancanegara (wisman) ke Candi Borobudur melalui Bandara Kulon Progo. Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, kehadiran Bandara Kulon Progo akan mampu menyediakan kapasitas cukup besar bagi penerbangan domestik maupun internasional untuk langsung mendarat di Provinsi DI Yogyakarta. Menurut dia, Bandara Kulon Progo didukung dengan terminal penumpang seluas 219 ribu meter persegi. Bandara ini mampu melayani hingga 20 juta penumpang per tahun. Jumlah tersebut lebih dari 10 kali lipat dibanding kapasitas Bandara Adisutjipto Yogyakarta yang hanya menampung 1,8 juta penumpang per tahun.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
15
News Around
Lion Air Group
Buka Kesempatan Kerja
Lion Air Group
Kenalkan Dunia Penerbangan kepada Anak-Anak Lion Air Care sebagai divisi yang fokus pada aktivitas dan program sosial telah melaksanakan rangkaian kalender event pada momentum perayaan Hari Akasara Internasional dengan mengusung pendidikan yang mengangkat tema “Terbang Tinggi” didukung pesan moral “aku pasti bisa” kepada anak-anak di Panti Asuhan Darul Mutmain Tibawa Gorontalo. Kegiatan Lion Air Care meliputi kunjungan, berbagi pengalaman dan pengetahuan serta santunan yang dilakukan oleh perwakilan dari karyawan Lion Air Group di Gorontalo. Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan nilai lebih bagi anak-anak dan sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Program tersebut fokus pada dasar literasi yang dilaksanakan berupa membaca, menghitung, menulis, pengenalan video penerbangan, melihat berbagai tipe pesawat udara dari miniatur (model aircraft), bercerita dan ulasan bagaimana bepergian bersama Lion Air Group. Lion Air Group sudah melakukan aktivitas lengkap yang diharapkan cukup memenuhi rasa ingin tahu anak-anak seputar dunia aviasi. Hal ini juga bertujuan untuk menggugah minat pada anak terhadap penerbangan, membantu menciptakan kreativitas dan meningkatkan semangat berkompetisi positif.
16
LIONMAG OKTOBER 2019
Lion Air Group menyelenggarakan pameran bursa kerja (job fair) yang bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Kabupaten Tangerang. Kegiatan job fair berlangsung mulai 24-26 September 2019 pukul 09.00-16.00 WIB di Lapangan Samping Monumen Tigaraksa (Bugel). Kegiatan ini diikuti 30 perusahaan Imperial Klub Golf, PT Sinar Sosro Kpw Banten, PT Torabika Eka Semesta, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Kab Tangerang. Assistant Manager Recruitment Lion Air Group Reinhard Hendriko Andreas Nababan mengatakan, Lion Air Group membutuhkan banyak pegawai baru yang berkualitas di bidangnya. Maskapai terbesar di Asia Tenggara ini memiliki lowongan di sejumlah posisi, seperti Flight Operation Officer (FOO), Interpreter Mandarin, pramugari, staf umum, staf teknik, perawat, hingga IT Helpdesk.
Blueprint
Luncurkan Software Blueprint Resto Kendala umum yang sering dihadapi pengusaha resto ketika menjalankan usaha adalah menggunakan sistem tradisional. Sistem tersebut membuat proses transaksi menjadi sedikit lambat. Mulai dari nota yang hilang sampai kesalahan karyawan dalam pencatatan. Untuk menjawab persoalan tersebut, 4 September 2019 Blueprint Indonesia menghadirkan solusi komplit dan konkret bagi pengusaha rumah makan, yaitu software resto lite berbasis Android. Software ini gratis dan bisa langsung di download melalui google play store. General Manager Blueprint, Rudiyanto Suryono menjelaskan, software ini sangat membantu pengelola rumah makan melakukan pelayanan dan transaksi.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
17
Special Udon
Seruput Legit Mi Jepang Teks Dody Wiraseto FOTO Ristiyono
18
LIONMAG OKTOBER 2019
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
19
T
idak hanya budaya dan juga nama besarnya di bidang teknologi, Jepang juga terlihat digdaya lewat kulinernya yang mendunia. Sebut saja sushi dan sashimi yang sudah semakin mudah di temui di berbagai negara. Kulinernya tampil dengan rupa yang berbeda dan sangat ikonik. Bahkan untuk salah satu varian kulinernya yang sebenarnya bukan datang dari budaya mereka. Adalah udon, mi lentur dengan bentuk yang variatif. “Sebenarnya udon dibawa oleh bangsa Tiongkok ke Jepang. Tapi karena bangsa Jepang terkenal kreatif maka udon menjadi mi dengan varian yang beragam dan lebih enak. Di
20
LIONMAG OKTOBER 2019
Jepang, udon bisa ditemukan di semua wilayah di Jepang karena ini sudah seperti makanan nasional masyarakat Jepang,� ungkap Tomohiko Omori, Japanese Chef Miyama Japanese Restaurant, Hotel Borobudur Jakarta. Udon di Indonesia kian mudah dinikmati, banyak bermunculan restoran baik yang jaringan restoran maupun restoran indi menyajikan udon sebagai hidangan utamanya. Di samping teksturnya yang lentur serta punya ukuran yang lebih besar dibanding mi biasanya, udon
juga punya beragam jenis yang bisa disesuaikan dengan selera penikmatnya. Hal ini yang menjadi pembeda dibanding ramen, menu olahan mi lainnya yang populer di Jepang. “Bahan baku yang digunakan pun berbeda dengan ramen, udon hanya terbuat dari tepung dan air sehingga adonan jadi lebih lentur dan kenyal serta warnanya yang lebih putih dibanding mi lainnya,� ungkap Chef Omori. Di Jepang ada tiga jenis udon yang populer dan dengan mudah dijumpai di berbagai kedai yang ada di sana.
Beda ramen, beda pula soba, walau antara soba dan udon terlihat serupa. Jika udon dibuat dengan tepung gandum dan air, sedangkan soba menggunakan tepung soba dan air, kemudian dipotong kecil memanjang. Penggunaan tepung soba ini yang membuat rasanya lebih kuat dibanding udon.
Ketiga jenis udon itu adalah Futo Udon yakni udon biasa yang tebal dan kenyal, Hoso Udon yakni udon yang berbentuk pipih, serta Himokawa Udon yang menyerupai lembaranlembaran tipis serta lembut. Beda ramen, beda pula soba, walau antara soba dan udon terlihat serupa. Jika udon dibuat dengan tepung gandum dan air, sedangkan soba menggunakan tepung soba dan air, kemudian dipotong kecil memanjang. Penggunaan tepung soba ini yang membuat rasanya lebih kuat dibanding udon.
Penyajian Udon Otentik Dari ciri khas dalam hal tekstur dan ukuran, udon juga punya cara sendiri dalam hal penyajian. Kreativitas dan rupa Jepang di udon terlihat dalam penyajian kuahnya. Dalam balutan tampilan sederhananya, udon biasanya disajikan dengan kuah bening yakni perpaduan antara kaldu, dashi, shoyu, atau miso. Selain berkuah, juga ada yang diolah dengan digoreng yang biasa disebut Yaki Udon. Dalam setiap penyajiannya pun udon juga kerap disandingkan dengan makanan khas Jepang lainnya, salah satunya tempura. Renyah gurih udang tempura yang digoreng garing serta remahannya membuat cita rasa udon semakin lengkap. Begitu pula dengan variannya, udon biasanya dikombinasikan dengan daging sapi, seafood, daging ayam serta sayuran. Ada pula yang disajikan dengan telur,
alhasil udon jadi salah satu kuliner yang bisa dinikmati siapa saja sesuai dengan selera masing-masing. Tidak hanya disajikan dengan aneka paduan serta kuah istimewa, udon juga kerap disajikan dengan beragam cara. Ada beberapa restoran yang menyajikan udon dengan cita rasa yang khas, salah satunya Miyama Japanese Restaurant. Berlokasi di Hotel Borobudur Jakarta, restoran ini mengusung hidangan Jepang yang otentik. Tidak mengherankan, salah satu menu udon di restoran ini jadi rekomendasi untuk mendapatkan udon dengan cita rasa yang asli. Hal ini memang menjadi perhatian khusus oleh Chef Omori yang bertanggung jawab atas semua kualitas udonnya. Baginya itu berusaha memberikan seotentik mungkin sama seperti di Jepang. Lantunan musik Jepang yang khas serta interior sarat akan nuansa Negeri Sakura pun membuat pengalaman bersantap seperti berada di negara aslinya. Dari lini menu udon yang ada di Miyama, ada beberapa pilihan yang bisa dinikmati. Bila ingin menikmati uniknya udon yang dingin, maka pilihan jatuh pada Zaru Soba Matawa Udon dan Ten Zaru Soba Matawa Udon. Namun, rekomendasi yang bisa dinikmati di restoran ini adalah Inaniwa Udon yang terkenal. Inaniwa Udon di Miyama menggunakan udon yang tekstur
yang tipis serta beragam sayuran di dalamnya. Disajikan dalam kondisi dingin, tekstur udon-nya terasa kenyal dan menyegarkan. Tekstur dan rasanya sudah cukup membuat udon ini istimewa apalagi saat dinikmati dengan soyu serta aneka sayuran. Disamping itu, tidak hanya Inaniwa Udon, varian menu mi lainnya yang tidak kalah istimewa adalah Niku Soba Ramen. Dalam satu porsi menu ini, mi soba ramen dikombinasikan dengan daging sapi serta daun bawang yang disajikan dengan paduan kuah soba khas. Tekstur lembut soba melengkapi gurihnya kuah soba. Cocok untuk dijadikan menu makan siang ataupun makan malam untuk para pencinta mi yang mengidamkan cita rasa Jepang seperti apa adanya. Udon, soba ataupun ramen jadi wajah lain kuliner Jepang di dunia. Dari mulai sushi dan sashimi, hingga ragam olahan mi, jadi cara Jepang mengenalkan kekayaan budaya dalam bentuk makanan. Menyeruput gurihnya udon, mengingatkan kembali bahwa negara ini ternyata tidak hanya melulu teknologi, tapi juga kulinernya yang rasanya penuh sensasi.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
21
Travel Sketch Badung
Guratan Pesona Badung Bali 22
LIONMAG OKTOBER 2019
Garuda Wisnu Kencana
Garuda Wisnu Kencana
Daerah Badung, Bali menyimpan banyak pesona, mulai dari keindahan alam hingga seni dan budaya mempunyai daya tarik tersendiri. Tari Kecak di Pura Uluwatu misalnya mampu memukau banyak orang. Teks Faisyal ILUSTRASI Archie Mandagie
Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang terletak di kawasan GWK Cultural Park, Bukit Ungasan, Kabupaten Badung, Bali menjadi tujuan wisata yang wajib dikunjungi setiap liburan ke Pulau Dewata. Patung Garuda Wisnu Kencana merupakan perwujudan Dewa Wisnu yang sedang mengendarai burung Garuda. Dalam agama Hindu Dewa Wisnu adalah Dewa Pemelihara. Patung setinggi 121 meter itu dikerjakan pematung I Nyoman Nuarta. Proses pembangunan GWK memakan waktu hingga 28 tahun, dan diprakarsai oleh Yayasan Garuda Wisnu Kencana. Tujuan pembangunan Garuda Wisnu Kencana menjadikan GWK sebagai taman budaya dan ikon pariwisata Bali. Tak hanya menyaksikan patungpatung raksasa, di GWK Bali Anda dapat menikmati berbagai macam pertunjukkan seni khas Bali, salah satunya Tari Barong Keris. Selain itu, di GWK Anda juga bisa belajar sejarah, sebab di sejumlah tembok bangunan GWK terdapat relief-relief yang dilengkapi keterangan yang membahas mengenai cerita sejarah. Jauh-jauh datang ke GWK pastinya tidak sah rasanya jika tidak mengabadikan momen spesial dengan berfoto. Di GWK banyak spot foto cantik. Salah satunya di sekitar tebing batu yang terdapat di kawasan Lotus Pond dengan latar patung tinggi GWK yang sangat menarik. Setelah itu, jangan lupa belanja oleh-oleh di Street Theater. Kawasan tersebut merupakan titik awal dan akhir kunjungan ke GWK. Banyak toko dan restoran di sini. Anda bisa mendapatkan suvenir Bali dan merchandise khas GWK. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
23
Pantai Pandawa
Kisah Pandawa Lima
Untuk melewati pantai yang berada di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini – Anda harus melewati sebuah jalan yang diapit tebing batu terjal. Di tebing terjal tersebut terdapat patung Panca Pandawa yang berada dalam kisah Mahabharata. Oleh sebab itu, pantai ini dinamakan Pantai Pandawa. Sementara itu, masyarakat lokal menyebutnya dengan nama Pantai Kutuh. Sesuai dengan lokasi pantai yang menjadi bagian dari wilayah Desa Kutuh. Pada saat memasuki Pantai Pandawa, para pengunjung akan disambut dengan keberadaan patung Pandawa Lima. Patung-patung itu dibuat sebagai representasi dari anggota Pandawa Lima yang ada dalam cerita Mahabharata. Lima tokoh Pandawa Lima itu adalah Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, serta Sadewa. Tak hanya mempunyai tebing yang indah. Pantai Pandawa pun memiliki hamparan pasir putih yang luas. Pantai ini juga dikenal mempunyai ombak yang tenang. Cocok untuk lokasi berenang. Bisa pula untuk bersantai di tepi pantai dengan menyewa kursi santai.
24
LIONMAG OKTOBER 2019
Di Bawah Tebing Suluban
Kawasan Pantai Suluban terkenal dengan kafe-kafe yang menghadap ke pantai. Setelah melewati kafe dan anak tangga, Anda akan dibuat takjub oleh gua yang berada di bawah tebing. Ruangan gua lumayan luas, dan ada jalur untuk pejalan kaki. Lantai gua juga dari pasir nan lembut. Ramai sekali turis yang bertelanjang kaki, melewati gua setelah berenang di
pantai. Terus berjalan ke ujung akan bertemu dengan celah karang dengan hempasan ombak yang cukup kencang. Pantai Suluban adalah pantai dengan tebing yang terjal dan ombak cukup besar, sangat cocok bagi penghobi olah raga selancar air. Pantai Suluban juga memiliki nama lain yakni Pantai Blue Point. Nama Pantai Blue Point disematkan oleh wisatawan asing, karena untuk mengingat lokasi pantai yang terdapat sebuah hotel yang terletak di atas bukit yaitu Hotel Blue Point. Nama Blue Point dikenal luas, terlebih karena mayoritas pengunjung pantai ini notabene adalah para bule. Bila mau ke Pantai Suluban pengunjung musti berjalan kaki kurang lebih 200 meter dari areal parkir, dengan menuruni anak tangga. Setelah melewati anak tangga sekitar 50 meter, pengunjung harus melewati lagi tangga yang lebih sempit dan kecil yang diapit tebing batu karang.
Pantai Suluban
Tari Kecak
Begitu sampai di ujung anak tangga paling bawah. Mata Anda akan disuguhkan pemandangan di dalam gua karang. Jika air laut sedang pasang, maka air laut memasuki gua tersebut. Begitu Anda keluar dari celah tebing karang, pemandangan pantai yang indah, disertai dengan deburan ombak siap menyambut Anda.
Tari di dalam Pura Uluwatu
Objek lain yang dapat dinikmati kala berkunjung ke Kabupaten Badung, Bali adalah melihat pertunjukkan Tari Kecak di Pura Uluwatu. Pura Uluwatu Bali, memiliki status sebagai Pura Sad Kahyangan Jagat atau penyangga poros mata angin Pulau Bali. Lokasi pura terletak di atas bukit karang, dengan ketinggian sekitar 97 meter di atas permukaan laut. Karena lokasi pura yang berada di atas tebing batu karang, maka pura ini diberi nama Uluwatu, yang dalam bahasa Sanskerta berarti puncak batu karang.
Nama Tari Kecak sendiri diambil kata “cak.. cak..cak” yang sering diteriakkan para anggota yang mengelilingi para penari, sehingga tarian ini dikenal dengan nama Tari Kecak. Lokasi berdirinya bangunan pura Luhur Uluwatu, membuat wisatawan yang datang berkunjung, tidak hanya dapat menikmati suasana sakral dan religius, tetapi juga pemandangan yang indah. Tari Kecak adalah kesenian tradisional sejenis seni drama tari. Tarian tersebut menggambarkan tentang cerita pewayangan, khususnya cerita Ramayana. Tarian ini terinpirasi dari ritual sanghyang dan bagianbagian cerita Ramayana. Ritual sanghyang sendiri merupakan tradisi tarian dimana penarinya berada dalam kondisi tidak sadar dan melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur. Nama Tari Kecak sendiri diambil kata “cak..cak..cak” yang sering diteriakkan para anggota yang mengelilingi para
penari, sehingga tarian ini dikenal dengan nama Tari Kecak. Dalam pertunjukkannya, tarian diawali dengan pembakaran dupa, lalu para rombongan pengiring memasuki panggung sambil mengumandangkan kata “cak..cak.. cak”. Kemudian mereka membentuk sebuah barisan melingkar, yang di tengah-tengahnya digunakan untuk menari. Tari Kecak tidak menggunakan alat musik apapun - hanya diiringi suara teriakkan anggota yang mengelilingi penari, dan suara kerincing yang diikatkan di kaki para penarinya. Untuk anggota pengiring suara biasanya terdiri dari 50 orang atau lebih. Anggota pengiring tersebut terdiri dari anggota yang bertugas sebagai, pengatur nada, penembang solo, dan dalang yang mengatur jalannya cerita. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
25
Traveling Maudemu
Sisi bukit batu yang terjal menghadap ngarai. LIONMAG OKTOBER 2019
26
Memburu Mantra Maudemu Pegunungan tapal batas Indonesia-Timor Leste yang menyimpan kisah-kisah beku untuk didengarkan. Teks & FOTO Valentino Luis
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
27
A
lih-alih menggigil sempoyongan, Reiner Koli justru amat tenang dan kontemplatif. Angin subuh yang berderu kencang dari tubir Gunung Lakaan lalu menari-nari di rembang bukit batu sama sekali tidak membuat pria paruh baya itu huyung barang selangkah pun. Ia seolah terlingkupi taksu dalam taksa fajar. Dengan khidmat ditatapnya tiap menhir, lalu perlahan membentangkan sehelai kain tenun berlarik ungu di permukaan sebuah dolmen. Kemudian, perlahan dua buah kotak anyaman lontar diletakkannya di atas kain itu. Dari sana saya melihat tangannya
28
LIONMAG OKTOBER 2019
membagi-bagi daun sirih, butiran pinang, juga tepung kapur. Mulutnya merapal kalimat-kalimat, entah mantra apa, dalam bahasa Bunaq yang tidak saya mengerti. Demikianlah Reiner mendarmakan sajen serta doa bagi para karuhunnya. “Maudemu, bukit batu ini dulunya adalah kediaman leluhur kami, sekaligus pusat kerajaan Tahakae Maudemu Lakoto yang sulit ditaklukkan. Di sini dulu terdapat istana serta perkampungan, dengan gerbang dari batu yang sangat sempit,� urai Reiner sembari melangkah mendahului saya. Ia mulai meniti kepalan batu raksasa di sisi selatan bukit yang permukaannya runcing-
runcing bagai gerigi gerjaji. Tepi batu ini langsung berjurang, mendebarkan. Seakan-akan kami mengapung di atas awan cumulonimbus nan beku. Jika terpeleset, maka dengan segera kami akan bersua roh-roh leluhur Reiner. Taburan kartika di cakrawala berkedip-kedip yang penghabisan kalinya menjelang matahari muncul. Begitu juga rembulan tampak perlahan mengabur dayanya. Manusiamanusia di kaki bukit batu Maudemu segera terjaga dari tidur, dan akan mengisi hari dengan aktifitasnya. “Manusia adalah anak-anak matahari dan bulan,� begitu bunyi syair Zapan, semacam sastra lisan suku Bunaq. Bagi mereka, matahari merupakan ibu
(kiri ke kanan) Berhati-hati meniti pundak bebatuan. • Melintasi area pemujaan leluhur. • Berpindah dari satu batu ke batu yang lain demi mendapatkan panorama.
Berasal dari Gunung Lakaan, bersama suku Melus, suku Bunaq disebut sebagai penduduk Belu asli sekaligus salah satu suku tertua di Pulau Timor. Mereka memiliki bahasa sendiri yang unik, dan mendiami zona tapal batas pegunungan Lamaknen.
(Eme hot), sedangkan bulan adalah ayah (Ama hul). Berasal dari Gunung Lakaan, bersama suku Melus, suku Bunaq disebut sebagai penduduk Belu asli sekaligus salah satu suku tertua di Pulau Timor. Mereka memiliki bahasa sendiri yang unik, dan mendiami zona tapal batas pegunungan Lamaknen. Keturunannya menyebar ke dua arah; baik ke Timor Leste maupun ke Timor barat.
Kata Reiner, karena posisi persebaran inilah yang menyebabkan timbulnya polemik perbatasan.“Kalau kamu perhatikan peta Belu baik-baik, kamu akan melihat bahwa wilayah pegunungan Lamaknen ini menjorok masuk ke dalam wilayah Timor Leste. Garagara ini dulu Lamaknen sempat diwacanakan hendak dibarter dengan Oecusse, enclave Timor Leste di Timor Barat sana. Namun
ide itu gagal. Seandainya berhasil, maka Lamaknen, yang mencakup Maudemu, gunung Lakaan, padang Fulan Fehan, serta air terjun Mauhalek sudah tentu telah jadi milik Timor Leste sekarang,� ujarnya. Mendengarkan Reiner sambil memvisualisasikan penjelasannya dalam benak, saya merasa yakin Maudemu dan daerah sekitarnya tentu menjadi zona yang rawan saat konflik Timor Leste bergejolak. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
29
(kiri ke kanan) Pemandangan sehari-hari di pantai Bloo Lagoon. • Pura Tanjung Sari dengan latar teluk Padang Bai. • Resort Bloo Lagoon di atas ketinggian tebing.
(kiri ke kanan) Gadis belia mengenakan mahkota tradisional. • Bunga Kaktus pun bermekaran seiring hangat matahari. • Sukacita para pendaki mengabadikan momen matahari terbit.
Kesaksian Veteran Perang Maudemu, desa yang terselip di antara bukit-bukit marmer Lamaknen tampaknya tempat yang ideal untuk mengawetkan cerita dan sejarah. Saya butuh dua jam berkendaraan untuk menjangkaunya dari Atambua. Jalanan menuju ke sini sedang dikerjakan, membedaki siapa saja dengan debu, tapi penduduknya senang karena akses ke desa mereka akan terbuka. Sebelum jalan diperbaiki, perlu empat-lima jam untuk mencapainya.
30
LIONMAG OKTOBER 2019
“Saya pernah melewati jalan lebih tajam daripada runcing batu-batu ini, melihat darah lebih merah daripada fajar ini. Empat puluh tujuh tahun lampau, ketika tentara Indonesia mewajibkan kami, pemuda-pemuda gunung, untuk menjadi garda militer mereka jelang Operasi Seroja. Saya berusia awal dua puluhan waktu itu, bertubuh kecil dengan semangat yang membumbung,” ujar Yosef Bauliko. Pria veteran operasi invasi Indonesia atas Timor Timur itu mengisahkan pengalamannya
semalam suntuk, tanpa surut energinya, dari sejam awal saya tiba di desanya hingga malam berganti pagi. Barangkali kejadian masa perang itu tidak akan pernah terhapus dari ingatannya, dan bisa jadi juga saya adalah orang kesekian yang mendengarkan Yosef. Kepadanya saya mengisahkan tentang pendakian bukit batu bersama Reiner pada subuh yang berangin kencang menggigilkan kaki. Bahwa jaket dan kain tenun di badan saya berkibar-kibar seumpama
bendera yang hendak lepas dari tiang, dan onggokan batu-batu besar berpermukan runcing-runcing membuat pijakan saya kerapkali hilang kendali. Dia membalas kisah saya dengan kalimat agak menginsinuasi; “Itu tak seberapa ketimbang perang,” katanya. Di bawah bukit batu itu, kata Yosef, terbentang ngarai lapang yang bagian selatannya saling silang dipagari perbukitan gundul Baupos, Saranloro, dan Tasrato. “Ada sungai Misi yang terjepit di antaranya. Sungai itulah yang memisahkan Timor Barat dengan Timor Timur, memisahkan orang-orang suku Bunaq menjadi dua negara. Saya dan kawanan tentara pernah menyisir sungai itu dalam gulita ketika milisi Fretelin membakar
kampung di belakang Gunung Lakaan. Tak ada yang hidup. Bagi mereka kami adalah musuh, bagi kami mereka adalah hantu.” Saya membacakan berita tentang kematian Habibie, mantan Presiden RI yang menggelontorkan opsi referendum bagi Timor Leste tahun 1999, 23 tahun setelah Operasi Seroja menjadikan Timor Leste sebagai provinsi termuda. “Terus terang, saya kecewa saat mengetahui hasil jajak pendapat waktu itu. Rasanya sia-sia pengorbanan kami. Saya kehilangan masa muda, begitu pun mereka yang tewas dalam gerilya atau yang dibunuh diam-diam.” Terasa sekali api perjuangan belum padam dari pikiran dan jiwa Yosef, kendati perang telah usai.
Yosef menengadahkan pandangannya, lalu sejurus kemudian berkata, “tapi tanpa referendum pasti kemelut Timor Leste akan tetap ada hingga sekarang. Perang serta kematian olehnya akan terus berlanjut. Mungkin sudah seperti itu prosesnya –referendum- agar damai tercipta. Kita semua menginginkan ketenteraman. Orang Tetun bilang Moris Diak, kami orang Bunaq menyebutnya Uloi: Hidup yang baik.” Saya meninggalkan Maudemu dengan bermacam pikiran, juga perasaan damai yang aneh. Kelokkelok rute jalan, dan hilang munculnya bukit-bukit marmer Lakmanen seolah menyiratkan banyaknya cerita yang masih terbekap oleh mantra. Saya akan datang lagi untuk memburunya. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
31
Traveling Saint Martin
32
LIONMAG OKTOBER 2019
Dua Muka Saint Martin TekS & FOTO Dian Permatasari
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
33
B
epergian di Saint Martin serasa seperti bertualang di dua negara dalam sehari. Sebuah pulau kecil di Karibia ini terbagi dua, yaitu French Side atau negara bagian Prancis dengan nama Saint Martin dan Dutch Side atau negara bagian Belanda dengan nama Sint Marteen.Tak adanya pos penjagaan perbatasan membuat para warga dari masing-masing negara keluar masuk dengan bebas. Tentunya sebuah keuntungan pula bagi para wisatawan untuk menikmati keindahan di setiap sudut pulau dengan leluasa.
French Side Pejalan yang menyukai ketenangan dan senang memanjakan diri dengan kuliner lezat seakan menemukan surganya di sini. Memandang laut yang indah sambil mengunyah sepotong croissant di pagi hari atau menikmati segelas French Wine di bar tepi pantai adalah sekian hal menyenangkan yang dapat dilakukan di sini. Kami mulai dari mengunjungi Marigot Bay, yang terletak di Marigot, ibukota dari French Side. Butik trendi
34
LIONMAG OKTOBER 2019
dan toko kerajinan bertebaran di sepanjang jalan. Tak ketinggalan pula bakery, bistro serta restoran lokal sebagai pilihan santap sepanjang hari. Setelah bertanya dengan penduduk lokal, kami berbelok ke jalan kecil yang menuntun kami menuju Fort Louis. Benteng ini dibangun pada 1789 untuk melindungi komoditas yang tersimpan di dalam kota. Jalanan menanjak di bawah terik sinar matahari membuat kami bermandikan keringat. Namun, lima belas menit kemudian kami telah sibuk berfoto ria di area benteng. Reruntuhan benteng dikelilingi rumput hijau setinggi mata kaki dan puncaknya dihiasi oleh bendera Prancis. Kami disuguhkan oleh panorama 360 derajat yang apik, mulai dari rumah warna-warni di perbukitan hijau hingga deretan kapal layar yang bersandar di birunya Marigot Bay. Untuk wisata pantai, yang paling terkenal di French Side adalah Orient Bay. Wisatawan dimanjakan dengan beragam fasilitas pantai dan olahraga air. Selain itu, ada juga area khusus yang bisa digunakan oleh para naturist untuk berjemur tanpa busana.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
35
36
LIONMAG OKTOBER 2019
Dutch Side Suasana di Dutch Side lebih ramai dibandingkan French Side, terutama karena tamu dari kapal pesiar yang bersandar di Philipsburg, ibukota Sint Marteen. Karena itu, dolar Amerika Serikat sudah diterima luas, ketimbang di French Side yang lebih menggunakan euro sebagai mata uang utamanya. Untuk makan dan menginap di Dutch Side, harganya pun lebih ramah di kantong. Kami beralih ke Dutch Side untuk singgah di tempat yang masuk daftar wajib dikunjungi, yaitu pantai Maho. Yang istimewa dari pantai ini karena letaknya bersebelahan dengan bandara udara internasional Princess Juliana. Pantai ini hanya dipisah jalan aspal dua jalur dan pagar kawat. Dari sini, kita bisa menyaksikan pesawat mendarat dan lepas landas dengan jarak dekat. Para turis biasanya berburu selfie saat momen pendaratan pesawat besar yang jaraknya hanya beberapa meter di atas kepala. Begitu pula saat pesawat akan lepas landas, banyak orang yang menunggu untuk merasakan sensasi jet blast. Papan himbauan tentang bahaya jet blast sebenarnya terpasang, namun area ini tetap saja dipadati turis. Kami pun penasaran dan menyiapkan ponsel ketika sebuah pesawat besar bersiap-siap take off. Deru mesin pesawat semakin kencang lalu tiba-tiba kami
merasakan terpaan angin super kencang. Hembusan angin ini menerbangkan pasir di sekitar pantai dan cukup menyakitkan saat menerpa muka. Sontak kami semua mundur atau berbalik punggung. Setelah terpaan angin mereda dan pesawat berhasil terbang, semua kompak berteriak dan bertepuk tangan. Gila memang, namun musim panas selalu memberikan mood untuk mencoba sesuatu yang menantang. Lalu kami menuju ke Fort Amsterdam, benteng pertahanan yang dibangun pada tahun 1631. Benteng ini terkena dampak badai Irma dua tahun silam dan hanya menyisakan beberapa tembok serta meriam yang menghadap ke laut. Pemandangan laut dari benteng ini cantik dengan kapal pesiar sebagai latar. Akses masuk ke benteng ini melalui Divi Bay Resort. Tempat ini cocok untuk berenang dan bersantai bersama keluarga. Sedangkan untuk aktivitas belanja sekaligus tempat hiburan, pantai kota Philipsburg juaranya. Baik French Side maupun Dutch Side, masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Pilihlah French Side jika menginginkan suasana yang lebih tenang dengan limpahan makanan enak. Atau Dutch Side untuk kesenangan belanja, nightlife dan pesta pantai. Enaknya di pulau kecil yang cantik ini, kita bisa menikmati keseruan keduanya sekaligus. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
37
Automotive
Scout Bobber Twenty
Selebrasi 100 Tahun Scout
38
LIONMAG OKTOBER 2019
Indian Motorcycle merilis dua model baru sebagai penghormatan pada warisan 100 tahun dari Indian Scout yang ikonik yaitu Scout Bobber Twenty dan edisi terbatas peringatan 100 tahun Scout. Teks Ristiyono Foto Dok. Indian Motorcycle
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
39
I
ndian Motorcycle, perusahaan sepeda motor pertama Amerika, mengumumkan lineup Scout 2020-nya. Indian Motorcycle merilis dua model baru sebagai penghormatan pada warisan 100 tahun dari Indian Scout yang ikonik yaitu Scout Bobber Twenty dan edisi terbatas peringatan 100 tahun Scout. Juga untuk tahun 2020, Indian Motorcycle memperkenalkan pilihan aksesoris tur Scout baru, termasuk Quick Release Fairing yang serasi dengan Windshield dua inci dan Saddlebags Quick Release Semi-Rigid tahan cuaca.
40
LIONMAG OKTOBER 2019
“The Indian Scout telah teruji oleh waktu sebagai salah satu sepeda motor yang paling berpengaruh, ikonik dan terkenal di dunia,” kata Reid Wilson, Wakil Presiden Indian Motorcycle. “100 tahun adalah tonggak yang sangat istimewa, dan sangat masuk akal untuk menghormati sejarah dan warisan Scout dengan dua model 2020 yang diinspirasi oleh warisan ini.” Pada 1919, Indian Motorcycle mengumumkan sepeda motor Scout pertama di dunia dengan Scout model tahun 1920. Dalam perayaan ulang tahun Scout ke-100, Indian Motorcycle menciptakan model Peringatan
100 tahun Scout yang premium dan dapat dikoleksi, terbatas pada 750 unit yang diproduksi secara global. Edisi peringatan khusus mengambil detail gaya dari Scout asli, penekanan pada skema cat yang mencolok dari Indian Motorcycle Red dengan trim Anniversary Gold, dan lencana Scout 100th Anniversary yang serasi dengan warna cat motor. Sentuhan akhir dari motor ini mencakup kursi pelana solo dari Desert Tan Genuine Leather, Black Wire Wheels, Beach Bars, Rak Bagasi, dan sentuhan akhir krom untuk melengkapi gaya throwback yang terinspirasi oleh peninggalan bersejarah.
Pada 1919, Indian Motorcycle mengumumkan sepeda motor Scout pertama di dunia dengan Scout model tahun 1920. Dalam perayaan ulang tahun Scout ke-100, Indian Motorcycle menciptakan model Peringatan 100 tahun Scout yang premium dan dapat dikoleksi, terbatas pada 750 unit yang diproduksi secara global.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
41
‘Twenty’ di Scout Bobber Twenty juga memberi penghormatan kepada Scout 1920 asli, seperti halnya beberapa fitur uniknya, termasuk roda dengan jari-jari dan jok mengambang. Scout Bobber Twenty 2020 menghadirkan gaya bobber ‘old school’, dengan ergonomi yang ditingkatkan. Scout Bobber Twenty menampilkan 10-inch Ape Hanger Handlebars, dan hadir dalam tiga warna, semuanya dilengkapi dengan ABS: Thunder Black, Sagebrush Smoke, dan Burnished Metallic. Selain dua model Scout baru yang diinspirasi oleh warisan sejarah, lineup Scout 2020 juga mencakup kembalinya Scout, Scout Sixty, dan
42
LIONMAG OKTOBER 2019
Selain dua model Scout baru yang diinspirasi oleh warisan sejarah, lineup Scout 2020 juga mencakup kembalinya Scout, Scout Sixty, dan Scout Bobber. Semua Scout 2020 mengalami peningkatan fitur utama, termasuk floating rotors, kaliper baru dan silinder master untuk meningkatkan kinerja pengereman. Semua Scout Bobbers akan dilengkapi ban Pirelli MT60RS.
Scout Bobber. Semua Scout 2020 mengalami peningkatan fitur utama, termasuk floating rotors, kaliper baru dan silinder master untuk meningkatkan kinerja pengereman. Semua Scout Bobbers akan dilengkapi ban Pirelli MT60RS. Model Scout 2020 dengan ABS akan tersedia dalam beberapa warna baru. Indian Scout Sixty tersedia dalam Thunder Black, Burgundy Metallic, dan Pearl White di atas Titanium Metallic. Indian Scout tersedia dalam Thunder Black, White Smoke, Deepwater Metallic, Metallic Jade di atas Thunder
Black, dan Indian Motorcycle Red over Ivory Cream dengan Gold Pinstripe. Indian Scout Bobber tersedia dalam Thunder Black, Thunder Black Smoke, Deepwater Metallic, Smoke Smoke, dan White Smoke. Untuk pengendara yang ingin melakukan perjalanan dengan Scout mereka, Indian Motorcycle memperkenalkan beberapa aksesoris baru yang akan membantu perjalanan lebih lama. Sebuah Quick Release Fairing baru yang serasi dengan warna dengan windshield dua inci tersedia untuk semua model Scout dan
Scout Sixty selama bertahun-tahun dan hadir dengan opsi untuk berubah menjadi windshield lima inci atau tujuh inci. Untuk menyelesaikan paket tur, pengendara dapat menambahkan rak bagasi solo (tersedia dalam warna krom dan sekarang dalam warna hitam) dan tas rak solo. Dengan tambahan aksesori Indian Motorcycle, pengendara dapat menyesuaikan Scout Bobber mereka dengan berbagai aksesoris tersebut untuk mencapai kesempurnaan baik untuk pengendara maupun penumpang. (Sumber: www. indianmotorcycle.media) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
43
44
LIONMAG OKTOBER 2019
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
45
Destination Galeri Nasional
46
LIONMAG OKTOBER 2019
Festival Sketsa Indonesia
Merajut Kembali Kebersamaan Pelukis Sketsa
Sketsa di Indonesia sudah menjadi bagian dari dunia seni rupa sejak lama. Bahkan di perguruan tinggi seni rupa masih mewajibkan mahasiswa mengumpulkan sketsa dari 500 sampai 1.000 lembar dalam dua semester. Teks Faisyal Foto Ristiyono
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
47
G
aleri Nasional Indonesia menggelar Festival Sketsa Indonesia bertajuk Sketsaforia Urban, 12 September – 12 Oktober 2019. Festival ini didukung Museum Seni Rupa dan Keramik, Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin, Kami Sketsa GalNas, Indonesia’s Sketchers, Urban Sketchers Indonesia, Bogor Sketchers, Sketchwalker, Sketchaholic, Sketch or Wasted, Deskovsketchers, Semarang Sketchwalk, Roedi Art Space, Dewan Kesenian Bekasi, Asosiasi Olah Raga Sketsa Indonesia (AORSI), dan Sketching Chángchūn for All.
48
LIONMAG OKTOBER 2019
Sebelumnya, Galeri Nasional Indonesia pernah menggelar kegiatan serupa, yaitu Pameran Hasil Workshop Kami Sketsa GalNas pada 14–21 Desember 2017. Pameran tersebut menampilkan karya-karya sketsa yang dibuat para peserta Workshop Kami Sketsa GalNas. Kegiatan ini merupakan sebuah program edukasi Galeri Nasional Indonesia khususnya dibidang sketsa yang dilaksanakan setiap hari Kamis. Pada tahun berikutnya, Galeri Nasional Indonesia menyelenggarakan Pameran Sketsa [Re]Kreasi Garis, 4-16 September 2018. Pameran tersebut
menampilkan karya-karya sketsa hasil seleksi undangan terbuka yang diikuti para sketchers se–Indonesia, juga karya-karya para seniman yang diundang secara khusus. Kegiatan serupa digelar kembali pada bulan ini dengan cakupan lebih luas, baik dalam hal konsep gagasan, keikutsertaan peserta, maupun jangkauan kewilayahan. Festival ini melibatkan dua lembaga budaya, 13 komunitas sketsa, dan sketchers yang berada di Indonesia dan mancanegara (Tiongkok). Tak hanya di Jakarta, Sketsaforia Urban pun diselenggarakan di 11 kota, diantaranya Medan, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang,
Mencatat Sketsa
Solo, Pontianak, Makassar, Samarinda, Manado, termasuk di Tiongkok. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi pameran, workshop, diskusi, sarasehan, tur, travel sketch, sketsa bersama, dan performance (battle sketch). Khusus untuk pameran di Galeri Nasional Indonesia, ditampilkan 12 arsip dan 616 karya sketsa beragam medium dari 122 pembuat sketsa (sketchers), lembaga, dan komunitas penggerak sketsa terkini. Dari jumlah
tersebut, 76 karya dan 76 sketchers merupakan yang lolos seleksi aplikasi terbuka dari 411 karya, 256 calon peserta, dari 17 provinsi di Indonesia. Sedangkan 140 karya dan 34 sketchers di antaranya merupakan undangan yang dipilih berdasarkan pertimbangan kuratorial. 400 karya di antaranya dari dua lembaga dan sepuluh komunitas sketsa di Indonesia. Selain pameran, disajikan serangkaian program publik yang mengundang partisipasi publik
Sketsa di Indonesia sudah menjadi bagian dari dunia seni rupa sejak lama, dari sanggar seni rupa di Keimin Bunka Sidhoso di zaman pendudukan Jepang, hingga hari ini. Perguruan tinggi seni rupa masih mewajibkan mahasiswa mengumpulkan sketsa dari 500 sampai 1.000 lembar dalam dua semester. Itu sebab, sebagaimana dipameran “[Re]Kreasi Garis� di tahun lalu, dalam “Sketsaforia Urban� ini pun dipamerkan juga sketsa-sketsa masa lampau itu. Kuartor Bambang Bujono, menjelaskan sketsa urban merupakan hasil kegiatan bersama. Menyeket apa yang dilihat dan disukai. Lalu, mereka mengunggahnya ke media sosial. Kegiatan ini menular secara global. Galeri Nasional Indonesia membawa sketsa dari dunia maya ke kenyataan INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
49
sehari-hari, dari pameran di Instagram dan Facebook ke ruang pameran nyata berbatas dinding. Pameran ini hendak mencatat, sketsa yang disarankan di masa Keimin Bunka Sidhoso, dan ramai dipublikasikan di majalah-majalah kebudayaan di masa 50-60-an, dan kemudian surut. Namu, ia masih diwajibkan sebagai tugas di perguruan tinggi seni rupa yang menyebut sebagai sketsa akademis. Pada dasawarsa pertama tahun milenial, sketsa mengemuka lagi berkat media social. Beragam garis dan warna muncul. Nuansa-nuansa di antara sketsa-sketsa – menjadi alat untuk membedakan dan menentukan zaman, membedakan persepsi, hingga membedakan proses kreatif. Masih kata Bambang Bujono, yang tak boleh dilupakan dari kegiatan
50
LIONMAG OKTOBER 2019
ini adalah semangat just for fun. Tidakkah fun semacam pelumas dalam hidup, membuat semuanya berjalan mulus. Karena itu acara ini disebut festival. Selain pameran ada berbagai kegiatan berkaitan dengan sketsa yang melibatkan pengunjung – diantaranya workshop, diskusi, dan sarasehan,. Kepala Galeri Nasional Indonesia Pustanto berharap, pamaeran sketsa ini dapat terjalin komunikasi dan interaksi yang lebih dekat dan intens, antara Galeri Nasional Indonesia sebagai lembaga budaya negara dengan lembaga budaya lain, serta komunitas-komunitas sketsa, baik di Indonesia maupun mancanegara. Hal tersebut diharapkan mampu menciptakan kerja sama yang berkelanjutan, dan memunculkan kegiatan serta aktivitas baru yang mendukung upaya untuk mewadahi
dan mengedukasi masyarakat terutama generasi muda, serta mengembangkan dan memajukan sketsa Indonesia. “Semoga festival ini dapat memberikan pengalaman estetik yang menyenangkan, memberikan inspirasi dan motivasi berkarya, serta mendorong kemajuan perkembangan sketsa di Indonesia. Juga diharapkan para sketchers dapat semakin mengukuhkan eksistensinya melalui festival ini,� ujar Pustanto. Pustanto menambahkan, dengan adanya alih generasi – diharapkan dapat meneruskan keberlangsungan sketsa sebagai media berkarya, serta pencatat peristiwa, termasuk penggambaran kondisi sosial, ekonomi, politik, dan bidang lainnya yang memuat representasi penanda zaman.
Halo Madani
PT. MADANI PRABU JAYA (PUSAT) Jl Dewi Sartika No 134D Cawang, Jakarta Timur, Indonesia Telp. (021) 8088 8670
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
51
Jelajah Wisata SUMATERA BARAT
DARI KEKAYAAN KULINER, PESONA ALAM HINGGA KEEKSOTIKAN BUDAYA JADI ALASAN KUAT MENGAPA SUMATERA BARAT JADI SALAH SATU DESTINASI WISATA YANG PATUT DIKUNJUNGI.
52
LIONMAG OKTOBER 2019
S
umatera Barat punya pantai menawan dengan garis pantai yang panjang, makanan tradisional dengan cita rasa yang istimewa dan adat istiadat yang masih dipegang teguh hingga kini. Sebuah berkah yang membuat provinsi beribu kota Padang ini akan berikan pengalaman tersendiri untuk Anda kunjungi. Jelajahi keelokan wisata kelas dunia yang tersebar di tiap sudut kota di Sumatera Barat.
terbaik di Asia Tenggara untuk olahraga paralayang, karena dari puncak tersebut juga terlihat dua keindahan alam lainnya di Kabupaten Agam, yaitu Kelok Ampek Puluah Ampek (44) dan Danau Maninjau. Megahnya danau vulkanik ini jadi latar bagi para pencinta olahraga paralayang. Tidak hanya itu, dilengkapi pula dengan atraksi kekinian berupa gardu pandang dan tempat berswafoto atau grup foto tematik. Tidak hanya Puncak Lawang, pengembangan wisata di Agam juga cukup kentara di mana terdapat atraksi wisata tematik salah satunya di Ambun Tanai. Tidak lupa pula, menyisir tepian dan menikmati sejuknya Danau Maninjau di Taman Muko-Muko. Untuk pantainya sendiri, Agam punya Pantai Bandar Mutiara yang selalu menyajikan momen matahari terbaik.
• Puncak Lawang, Agam
• Taman Muko - Muko
Sawahlunto
Kota Tambang Warisan Budaya Dunia Bayangkan Anda berada di sebuah kota di Indonesia tetapi bisa membawa angan seperti berada di Belanda. Ya, Sawahlunto adalah kota tersebut, yang akan memberikan kesan istimewa di setiap kunjungan Anda. Kota yang pada masa pemerintahan Hindia Belanda dikenal sebagai kota tambang batu bara dan kini kota ini juga mendapat pengakuan dunia, setelah di 2019 kawasan penambangan Ombilin di kota ini diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Kota ini terletak 95km sebelah timur laut Kota Padang dan dikelilingi tiga kabupaten yakni Tanah Datar, Solok, dan Sijunjung.
• Loebang Tambang Mbah Soero
Agam
Pesona Alam yang Beragam Berkah bagi Kabupaten Agam adalah alam yang beragam. Kabupaten ini merupakan paket lengkap destinasi wisata di Sumatera Barat, mulai dari gunung, danau vulkanik, air terjun, hingga lembah yang ikonik. Namun, ada satu destinasi wisata yang menjadi primadona untuk olahraga minat khusus paralayang yakni Puncak Lawang, yang terletak di Kecamatan Matur ini. Puncak dengan ketinggian 1.210 mdpl itu, dikenal sebagai salah satu spot
• Museum Kereta Api Sawahlunto
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
53
Sijunjung
Paket Lengkap Alam dan Budaya
• Puncak Cemara, Sawahlunto
Sijunjung bisa jadi salah satu tujuan wisata baru bagi Anda yang akan memberikan kejutan-kejutan istimewa di setiap destinasinya. Sijunjung berada di sisi timur Sumatera Barat dan berbatasan langsung dengan Sawahlunto. Kota ini memiliki satu destinasi unggulan yang baru saja diangkat menjadi Geopark Nasional yakni Geopark Silokek. Di kawasan wisata Geopark Silokek, terdapat bebatuan tua yang berumur 359 juta tahun lalu yang terdiri dari Kelompok Batu Gamping (karst), Batuan Sedimen, Batuan Metamorf, dan Instrusi Granit. Bebatuan ratusan juta tahun lalu ini bisa ditemui di sepanjang jalan kawasan Geopark Silokek. Sebarannya beragam dan terbelah oleh Sungai Batang Kuantan. Yang tidak kalah menariknya adalah megahnya tebing-tebing vertikal karst setinggi kurang lebih 70 meter. Tebing-tebing ini adalah hasil dari proses geologi patahan (Tectonic Fault) yang membuat geopark ini memiliki ciri khas tersendiri untuk Anda kunjungi.
• Loebang Tambang Mbah Soero
Menuju Sawahlunto dari Kota Padang pun butuh waktu sekitar dua jam perjalanan dengan akses yang sudah terbilang bagus. Di sini, Anda bisa melihat bangunanbangunan peninggalan Hindia-Belanda yang masih terjaga dengan baik hingga kini. Sisa-sisa penambangan pun jadi daya tarik tersendiri yang wajib ditelusuri. Salah satu peninggalan bersejarah di kota ini adalah Loebang Tambang Mbah Soero. Ini merupakan lubang pertama yang dibuka Belanda pada 1898. Dari lubang ini, tersimpan dengan apik sejarah pertambangan batubara di Sawahlunto di mana batubara yang dihasilkan merupakan salah satu batu bara kelas dunia. Kini di lubang ini tidak lagi beroperasi tetapi fungsinya berubah
54
LIONMAG OKTOBER 2019
menjadi museum yang menyimpan cerita tentang dunia pertambangan di Sawahlunto. Tidak hanya Loebang Mbah Soero, destinasi lainnya yang akan menjadi daya tarik tersendiri di kota ini adalah Museum Goedang Ransoem yang dahulu merupakan dapur umum pekerja tambang dan dibangun pada 1918, serta Museum Kereta Api yang merupakan bekas stasiun kereta api dan salah satu koleksinya adalah lokomotif tua E1060 yang dijuluki Mak Itam. Tidak hanya wisata sejarah, Sawahlunto juga memiliki wisata lainnya yakni Waterboom dan Puncak Cemara di mana wisatawan bisa melihat bentang Kota Sawahlunto yang diapit perbukitan menawan.
Selain keberadaan Geopark Silokek, Sijunjung juga punya pesona wisata budaya dalam balutan desa adat. Adalah Perkampungan Adat Nagari Sijunjung yang memiliki 76 rumah gadang yang selain sebagai hunian, juga tempat prosesi adat budaya masyarakat Nagari Sijunjung.
Pariaman,
Telusur Wisata Bahari Menikmati pesisir pantai Sumatera Barat, Kabupaten Pariaman adalah pilihan yang tepat. Di kabupaten ini, potensi wisatanya didominasi oleh wisata bahari. Ada banyak pulau eksotis yang bisa Anda telusuri. Pulau-pulau tersebut punya ciri tersendiri dengan beragam atraksi, mulai dari snorkeling, diving hingga spot swafoto tematik. Memulai perjalanan wisata di Pariaman, di awali dari Pantai Gondoriah. Pantai berpasir putih keabu-abuan ini memiliki garis pantai yang cukup landai. Panorama
• Geopark Silokek Sijunjung
• Perkampungan Adat Nagari Sijunjung
• Monumen Perjuangan TNI Angkatan Laut
laut memang menjadi salah satu keunggulan utama pantai ini. Di lepas pantai setidaknya terdapat gugusan enam pulau kecil yang terlihat. Keenam pulau itu adalah Pulau Kasiak, Pulau Angso Duo, Pulau Tangah, Pulau Ujung, Pulau Gosong, dan Pulau Bando. Dari pantai ini pula, menjadi titik awal untuk wisatawan yang ingin susur pulau-pulau eksotis Pariaman. Di pantai ini juga terdapat landmark ikonik yakni Monumen Perjuangan TNI Angkatan Laut. Kekuatan budaya juga jadi salah satu daya tarik tersendiri untuk Kota Pariaman. Adalah Festival Tabuik yang menjadi tradisi tahunan masyarakat Pariaman. Festival ini diperkirakan telah ada sejak abad ke-19 masehi. Perhelatan tabuik merupakan bagian dari peringatan hari wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW, yaitu Hussein bin Ali yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Sejarah mencatat, Hussein beserta keluarganya wafat dalam perang di padang Karbala.
• Pulau Kasiak
(ADVERTORIAL)
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
55
Destination Lamandau
Festival Babukung Topeng-topeng Seram yang Menghibur
Ritual dukacita suku Dayak Tomun ini menjadi festival topeng yang meriah - salah satu ‘wajib kunjung’ kalau ke Kalimantan Tengah. Teks & FOTO Teguh Sudarisman
56
LIONMAG OKTOBER 2019
Namun terik matahari tak menyurutkan suasana ramai di lapangan kantor Bupati Lamandau di kota Nanga Bulik ini, karena separuh lapangan ini penuh oleh para peserta festival. Beberapa kelompok peserta masih asyik menari-nari sambil menyerukan yel-yel dan membunyikan alat musik maupun batang bambu di tangan mereka. Mereka tak hanya berasal dari kelompok besar suku Dayak Tomun yang mendiami 8 kecamatan di
Lamandau, Kalimantan Tengah, namun juga kelompok-kelompok masyarakat pendatang di kabupaten ini. Mulai dari suku Melayu, Sunda, Jawa, Bali, Batak, Toraja, hingga suku Belu yang aslinya berasal dari Pulau Timor. Di sisi barat lapangan yang menjadi tempat para tamu undangan, dan di pinggir ketiga sisi lapangan lainnya, masyarakat penonton makin lama makin bertambah. Tak ketinggalan para reporter dan fotografer yang akan mengabadikan
D
ari balik topengtopeng yang mereka kenakan, tampak keringat mulai memunculkan bintik-bintiknya di pelipis dan pipi. Maklumlah, hari baru mendekati pukul setengah tiga sore, dan matahari sedang cerah-cerahnya. Sebagian dari mereka, para peserta Festival Babukung, berjongkok dan berlindung sebisanya dari topeng yang mereka lepas. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
57
festival ini. Mumpung upacara pembukaan belum mulai, saya pun menyelinap ke dalam barisan para peserta festival supaya bisa memotret lebih dekat. Ini adalah festival topeng yang pertama saya liput, dan terus-terang saya antara kagum dan heran. Saya mengira, festival dengan topengtopengnya yang cukup ‘seram’ itu hanya ada di Provinsi Loei, Thailand, yang sering dipromosikan di bukubuku wisata negara itu. Tapi ternyata kita juga punya, di Lamandau ini. Bahkan jenisnya lebih banyak dan unik-unik. Jenis karakter topengnya -atau luha dalam bahasa Dayak Tomun- ada 15. Mulai dari beberapa jenis burung, buaya, anjing, udang, tingang (burung rangkong), kelelawar, naga, rusa, kupu-kupu, serangga, sadap (topeng belanda), hingga bukung hantu.
58
LIONMAG OKTOBER 2019
Topeng-topeng ini dibuat dari kayu pule yang banyak terdapat di pekarangan rumah-rumah di Lamandau. Begitu pula pemakaian warnanya yang didominasi merah, putih, dan hitam. Warna merah berasal dari buah kesumba, warna putih dari kapur, dan warna hitam dari arang. Bagian atas topeng itu dihiasi ornamen-ornamen ukiran khas Dayak. Juga, dilengkapi kain panjang yang akan menutupi belakang kepala dan badan si pemakai. Kecuali pada topeng hantu, di mana badan si pemakai seluruhnya akan diselimuti ijuk hitam dari pohon aren. Saat dipakai, topeng itu diikatkan ke kepala dengan tali karet hitam. Uniknya, mata topeng itu umumnya hanya satu. Bentuknya bisa segitiga atau segiempat, dan letaknya di ujung hidung paling atas, di antara kedua mata. Jadi pemakai tidak melihat dari mata topeng.
“Lamandau Sega!” Yel-yel yang berarti ‘Lamandau Indah’ itu beberapa kali dilontarkan Bupati Lamandau, dan menandai dibukanya Festival Babukung ini. Sontak sekitar seribu peserta festival dan ribuan masyarakat penonton yang makin memadati lapangan ikut menirukannya. Dan mulailah, satu-persatu tim peserta festival menunjukkan kebolehannya, menari di depan para penonton dan tamu undangan. Mula-mula tarian beberapa suku Dayak, lalu komunitas masyarakat pendatang, mulai dari suku Minang, Sunda, Jawa -yang menampilkan Warok Ponorogo- lalu tari Bali, Toraja, Batak, dan terakhir suku Belu. Yang patut diapresiasi, kelompok-kelompok komunitas ini tampil dengan kostum tradisional lengkap saat menari tarian khas daerah mereka. Jadi seperti melihat festival tari se-Indonesia di
Festival Babukung ini. Tak heran jika para penonton pun ramai memberikan tepuk tangan. Baru kemudian tampillah tim-tim pemakai topeng babukung, dengan maskot utamanya adalah bukung hantu dari Desa Lopus, Kecamatan Delang. Babukung sejak dulu menjadi bagian dari upacara adat suku Dayak Tomun yang mendiami wilayah Lamandau. Bukung berarti ‘topeng’ tapi juga bermakna ‘hantu’, sedangkan ‘babukung’ artinya orang yang memakai topeng. Tarian ini dimainkan saat ada anggota masyarakat yang meninggal dan disemayamkan di rumah. Para kerabat, sahabat, teman, maupun kenalan almarhum akan datang untuk memberikan ucapan dukacita sekaligus memberikan sumbangan seperti beras, babi, tuak, dan sebagainya. Mereka lalu menarikan tarian babukung untuk menghibur keluarga maupun arwah orang yang meninggal. Penari tidak selalu harus memakai topeng yang mewah atau berukiran indah. Kadang
bisa juga hanya mengenakan penutup wajah dari kain atau melumuri wajah dengan cat. Yang jelas, tongkat bambu menjadi aksesoris tari yang harus selalu ada. Setelah menari, mereka lalu antri untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum. Sayangnya, tradisi babukung ini semakin ditinggalkan. Bahkan penduduk Lamandau juga sudah
jarang melihat tarian ini. Karenanya langkah pemerintah Kabupaten Lamandau untuk mengangkat kembali kearifan lokal Dayak Tomun melalui Festival Babukung ini patut diapresiasi. Sebab festival ini tidak menonjolkan sisi ritualnya, melainkan lebih untuk melestarikan dan mempromosikan budaya, seni, dan wisata Kabupaten Lamandau. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
59
Destination Manado
Jendela Indonesia Gerbang Kearifan Lokal Manado
K
arena ketenaran Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Indonesia di Asia Pacific, Lion Air Group terus mengembangkan tujuan wisata yang diperkenalkan sebagai “Jendela Indonesia atau Window of Indonesia” sejak 2015. Hal tersebut menegaskan, Lion Air Group senantiasa mendukung program pemerintah dalam pencapaian 17
60
LIONMAG OKTOBER 2019
juta wisatawan menuju Indonesia. “Lion Air Group membangun Window of Indonesia untuk mendukung pariwisata Sulawesi Utara khususnya dan Indonesia, serta menyiapkan tempat untuk pemasaran produkproduk UMKM seluruh Indonesia,” ungkap President Director Lion Air Group Edward Sirait. Jendela Indonesia yang dikelola oleh MM Travel ini berdiri di atas lahan seluas 2 hektar dikawasan
bisnis yang popular dengan sebutan Boulevard - area reklamasi pantai berbatasan langsung dengan perairan Teluk Manado. Kawasan ini telah menempatkan “satu paket berwisata mudah”, karena berdekatan dengan akomodasi Lion Hotel & Plaza yang menyediakan jasa pelayanan akomodasi dan service dengan total 170 kamar dan fasilitas yang sangat lengkap mulai dari restaurant, fitness garden, dan bayview terrace cafe yang terletak di lantai 5 dengan pemandangan sunset yang sangat indah. Jendela Indonesia berada di Jl. Pierre Tendean, Sario Tumpaan,
Jendela Indonesia menawarkan opsi terbaik bagi travelers ketika berada di Manado. Beragam hidangan disediakan oleh koki unggulan yang mempertemukan cita rasa khas, sehingga mudah memilih dan mencicipi sajian kuliner sembari menikmati spot pesona bahari.
(kiri ke kanan) Gerbang pinggir pantai Jendela Indonesia (Foto: Devy Lubis) • Presiden Joko Widodo mengunjungi Jendela Indonesia Indonesia di Manado (Foto: Dok. Sekretariat Kabinet RI) • Salah satu sudut interior Jendela Indonesia • Patung penari Cakalele berdiri gagah di depan Jendela Indonesia (Foto: Dok. Humas Lion Air Group)
dimana tersedia sejumlah fasilitas dengan tetap mengedepankan faktor kenyamanan dan kebersihan sebuah kawasan wisata. Keseriusan Lion Air Group menjadikan sebagai sentral tujuan wisata yang diwujudkan dalam pengembangan tiga tahun terakhir. Jendela Indonesia menawarkan opsi terbaik bagi travelers ketika berada di Manado. Beragam hidangan disediakan oleh koki unggulan yang mempertemukan cita rasa khas, sehingga mudah memilih dan mencicipi sajian kuliner sembari menikmati spot pesona bahari. Fasilitas bersantai sekaligus bersantap di restoran dua zona terbuka (outdoor) dan semi-outdoor. Selain itu, bisa berbelanja pernak-pernik produk UMKM dan bermacam olahan kreatif
dari berbagai daerah. “Para wisatawan sangat senang berkunjung ke sini. Mereka bisa membeli souvenir hasil kerajinan UMKM dari seluruh Indonesia,” tutur Bong Chandra pemilik MM Travel. Bagi pehobi renang, Jendela Indonesia menyuguhkan infinity swimming pool – kolam renang air asin dan air tawar. Khusus pecinta bahari, di sini ada pendidikan penyelaman bagi wisatawan (pemula dan profesional), DSD (discovery scuba diving) atau fun diving serta menjelajahi laut-gunung-danau. Keunikannya, mata akan lebih leluasa memandang latar belakang Manado Tua dan “segaris” Bunaken. Keunggulan lainnya adalah hiburan. Jendela Indonesia memiliki
panggung atraksi kebudayaan seluruh Indonesia bertajuk open stage with larger LED for entertainment and Culture Night. Wisatawan wajib mengabadikan momen Jendela Indonesia instagramable untuk spot foto; Patung Cakalele, Patung Wayang, miniatur patung Garuda Wisnu Kencana serta signed ‘I LoVe Manado’. Lion Air Group optimis, Jendela Indonesia bisa berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi berbasis kearifan lokal atau bagi Sulawesi Utara. Lion Air memproyeksikan pertumbuhan destinasi Manado dan sekitarnya akan semakin berkembang, sejalan inisiasi pemerintah, pelaku industri wisata, perhotelan, maskapai yang didukung banyak pihak. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
61
Culinary
Tinutuan Tinutuan adalah bubur khas Manado, Sulawesi Utara. Bahan bubur ini selain beras, juga dicampur labu kuning, sayuran, singkong, bayam, kangkung, jagung, daun gedi, dan kemangi. Akan lebih nikmat disantap dengan ikan asin, atau cakalang suwir, dan sambal roa.
Menyicip Kuliner Manado Saat Anda berkunjung ke Kota Manado, Sulawesi Utara jangan lupa sempatkan untuk wisata kuliner. Karena daerah ini terkenal dengan makanannya yang nikmat. Salah satunya tinutuan, bubur khas Manado yang menjadi ikon kota ini. Selain itu ada juga ikan masak woku, ayam rica, ikan bakar, cakalang fufu, sate rage, tuturuga, dan masih banyak lagi yang dapat memuaskan selera Anda. Berikut adalah beberapa diantaranya. Teks & Foto Ristiyono
62
LIONMAG OKTOBER 2019
Ikan Woku Belanga Woku adalah bumbu khas makanan Manado. Beberapa bumbu dapur yang biasa digunakan untuk memasak woku antara lain adalah kemangi, daun jeruk, daun pandan, kunyit, serai, daun bawang, tomat, cabe rawit, jahe, dan bawang putih. Terdapat dua jenis woku, yang pertama adalah woku balanga, yaitu woku yang dimasak dengan belanga atau panci. Kedua adalah woku daun, yaitu woku yang dibungkus daun woka, sebelum dipanggang atau dikukus.
Ayam Rica-Rica
Kata rica berasal dari bahasa Manado yang berarti “pedas” atau “cabai”. Jadi, rasa pedas mendominasi jenis makanan ini. Selain ayam, daging babi dan ikan juga bisa dimasak rica.
Ikan Bakar Ikan bakar juga menjadi makanan keseharian orang Manado. Cakalang, kerapu, tude adalah beberapa diantara jenis ikan yang lezat saat dibakar. Sambal dabu-dabu menjadi pendamping tepat menikmati ikan bakar ini.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
63
Inside Jakarta
Ke Jakarta Aku Akan Kembali
Jakarta terletak di pesisir bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan beberapa nama di antaranya Sunda Kelapa, Jayakarta, dan Batavia.
64
LIONMAG OKTOBER 2019
N
ama Jakarta merupakan kependekan dari kata Jayakarta, yaitu nama dari Bahasa Sansekerta yang diberikan oleh orang-orang Demak dan Cirebon di bawah pimpinan Fatahillah (Faletehan) setelah menyerang dan berhasil menduduki pelabuhan Sunda Kelapa pada 22 Juni 1527 dari Portugis. Sebagai pusat bisnis, politik, dan kebudayaan, Jakarta merupakan tempat berdirinya kantor-kantor pusat BUMN, perusahaan swasta, dan perusahaan asing. Kota ini juga menjadi tempat kedudukan lembagalembaga pemerintahan dan kantor sekretariat lembaga luar negeri.
Transportasi
Sebagai Ibu Kota, sarana transportasi di Jakarta terbilang lengkap. Busway yang terkoneksi dengan stasiun kereta api memudahkan masyarakat Ibu Kota beraktivitas. Transportasi yang terbaru ada Lintas Rel Terpadu Jabodebek atau disingkat LRT Jabodebek, sebuah sistem angkutan cepat dengan kereta api ringan – semakin menyempurna pelayanan transportasi. Bagi masyarakat yang berada di luar Jakarta, selain menggunakan transportasi umum atau mobil pribadi, ke Jakarta bisa menggunakan transportasi udara – tepatnya naik pesawat Lion Air Group. Ada dua bandara yang melayani ke Jakarta, yaitu Bandar Udara SoekarnoHatta dan Bandar Udara Halim Perdanakusuma.
Objek Wisata
Kota Tua Jakarta dikenal dengan sebutan Batavia Lama atau Oud Batavia adalah sebuah wilayah kecil di Jakarta. Dulu, abad ke-16 oleh pelayar Eropa wilayah ini dijuluki Permata Asia dan Ratu dari Timur. Jakarta Lama dianggap sebagai pusat perdagangan untuk benua Asia, karena lokasinya yang strategis dan sumber daya melimpah. Kota Tua Batavia merupakan tempat favorit pencinta sejarah dan budaya. Ada juga Masjid Istiqlal. Banyak kepala negara yang berkunjung ke Indonesia – sering menyempatkan datang ke Masjid Istiqlal. Istiqlal diambil dari bahasa Arab berarti merdeka. Masjid ini dibangun untuk menghormati para pejuang muslim yang gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan. Sekaligus menggambarkan rasa syukur kepada Allah atas limpahan rahmat berupa kemerdekaan. Tak jauh dari masjid kebanggaan warga Jakarta ada Tugu Monumen Nasional atau Monas. Monas didirikan buat mengenang jasa pahlawan, dan rakyat yang ikut berjuang merebut kemerdekaan.
untuk perjalanan bisnis maupun liburan di Jakarta. Pilihan lain bisa di Hotel Mandarin Oriental yang berada di jantung kota.
Belanja & Kuliner
Siapa yang tidak kenal kerak telor? Makanan yang satu ini sangat dikenal oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Kerak telor adalah makanan khas Betawi yang selalu dicari penggila kuliner jika berkunjung ke Ibukota Jakarta. Yang tak kalah menggoda adalah gabus pucung dan gabus pecak. Hidangan ini dulu sempat mau hilang. Kini makanan khas Betawi tersebut mulai kembali digemari. Untuk oleh-oleh jangan lupa membawa pulang batik Betawi. Batik ini bisa didapati di Batik Betawi Tarogong, di Jalan Terogong III No.27, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Di sini juga berlangsung kegiatan membatik. Batik tidak hanya ada di Jawa, kegiatan membatik juga ada di daerah lain termasuk Batavia.
Penginapan
Cukup banyak penginapan di Jakarta. Salah satunya Hotel Indonesia Kempinski. Dari penginapan ini kita bisa melihat Tugu Selamat Datang. Hotel ini dikelola oleh jaringan hotel mewah berbasis di Eropa, Kempinski Hotels. The Sultan Hotel & Residence Jakarta adalah hotel bintang lima dengan sentuhan nuansa Jawa, cocok INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
65
Hot Stuff
Parrot Anaf i Fpv Drone yang Immersive Dinamai Anafi FPV, varian ini menyaingi DJI Mavic Air dengan sistem first-person view. Parrot mengambil jalur yang agak berbeda, yaitu menggunakan cockpitglasses, head-mounted display (HMD) yang dibundel bersama Anafi FPV, tapi tidak memiliki display sendiri. Dalam pemakaian. Usai tersambung, pengguna dapat langsung melihat apa yang tengah dilihat oleh drone Anafi dalam resolusi 720p, dengan jarak transmisi maksimum hingga 4 kilometer. Pengguna bebas mengatur mode tampilan FPV, apakah menginginkan tampilan minimalis atau dipenuhi informasi kontekstual, macam kecepatan mengudara maupun tingkat ketinggian dan lokasi drone. Pengaturan kamera Anafi juga dapat diakses melalui tampilan FPV yang sama. (Foto: www.parrot.com)
Sony Signature Series SA-Z1
Memiliki Suara Audio yang Khas Sony memiliki banyak produk audio. Salah satu produk yang menonjol adalah speaker jarak dekat, yaitu Signature Series SA-Z1. SAZ1 dirancang untuk pemantauan studio yang ringkas. Speaker dibangun menggunakan struktur bodi yang bebas resonansi, dengan penutup terbuat dari plat aluminium. SA-Z1 tampaknya relatif mudah diatur. Opsi inputnya termasuk RCA, Stereo mini, dan keseimbangan XLR, serta konektivitas analog-in. Sedangkan input digital – terdapat USB-B, optik, dan konektivitas USB mikro untuk Sony Walkman. Sedangkan untuk format suara didukung, speaker PCM 32-bit / 768kHz dan DSD 22.4MHz. (Foto: www.sony.com)
66
LIONMAG OKTOBER 2019
Apple’s 10.2 7th Gen iPad
Layar Lebih Besar dan Lebih Cepat Apple meluncurkan tablet iPad 10.2 yang merupakan generasi ketujuh. Dapur pacu iPad generasi ke-7 masih sama dengan sebelumnya, yakni chip Apple A10 Fusion. Sistem operasi yang digunakan adalah iPad OS. Di bagian punggung tablet iPad 10.2 inci tersemat kamera 8 megapiksel. Apple juga menyematkan stylus Apple Pencil generasi pertama. Kehadiran fitur Smart Connector yang memungkinkan penggunanya menghubungkan aksesori Smart Keyboard dengan mudah. Tablet iPad generasi ke-7, merupakan penerus model sebelumnya yaitu generasi ke-6, yang memiliki layar 9,7 inci. (Foto: www.apple.com)
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
67
Nokia 2720
Ponsel Flip Legendaris HMD Global memperkenalkan ponsel flip Nokia 2720. Ponsel ini mungkin belum bisa mengusung gelar ‘smartphone‘, tapi ada banyak fitur pintar yang tanamkan. Seperti tipe 3310 dan 8110, Nokia 2720 masuk dalam ke lini Nokia Originals. Terdiri dari perangkat-perangkat klasik yang memperoleh sentuhan modern. Nokia 2720 Flip terlihat mirip seperti pendahulunya, lengkap dengan engsel flip di bagian tengah, tombol-tombol navigasi fisik dan numerical pad di bawahnya. Jika dikomparasi, penampilannya lebih ramping dan layar internal lebih lebar, yaitu 2,8-inci. Tanpa perlu membuka, Anda bisa melihat jam, termasuk siapa yang menelepon dan mengirim pesan via panel eksternal. Untuk menjawab panggilan, Anda hanya tinggal membuka layar. Ketika sudah selesai berbicara, tutup kembali lid-nya. Satu aspek yang jadi andalan HMD di Nokia 2720 Flip adalah daya tahannya. Tubuh ponsel terbuat dari bahan polikarbonat – hingga tahan benturan. (Foto: www.nokiapoweruser.com)
Asus Rog Zephyrus S Gx701
Gaming Laptop dengan Layar 300 Hz Asus meluncurkan deretan gaming laptop dengan layar 240 Hz. Asus sudah mengumumkan rencananya untuk merilis gaming laptop dengan layar 300 Hz. Gaming laptop dengan refresh rate layar ekstrem sejatinya sudah menjadi senjata andalan Asus. Seakan tidak pernah puas, ajang IFA 2019 yang akan berlangsung di Jerman - Asus akan mendemonstrasikan sejumlah prototipe gaming laptop dengan layar 300 Hz. Asus bukan sekadar ingin menyombongkan diri, tapi juga menjelaskan dengan refresh rate 300 Hz. Layar siap menampilkan frame baru setiap 3,3 milidetik. Ini nyaris sama cepatnya dengan waktu respon pixel di angka 3 mili detik. (Foto: www.rog.asus.com)
Puma Smartwatch
Didukung Google dan Qualcomm Puma merilis smartwatch terbaru yang ditenagai oleh Wear OS oleh Google. Perangkat smartwatch Puma ini juga didukung dengan Qualcomm Snapdragon 3100 SoC. Target untuk smartwatch ini diperuntukkan para atlet, dan pelatih. Case smartwatch terbuat dari nilon dan aluminium cut out dan fitur tali silikon bertekstur. Adanya Google Fit, Puma smartwatch dapat melacak aktivitas reguler seperti pilates, mendayung serta memantau pergerakan repetisi seperti push-ups. Tak hanya itu, Google Fit memungkinkan pelacakan detak jantung. GPS bawaan dibutuhkan para pelari dan pecinta sepeda. Selain Google Fit, Wear OS mendukung berbagai aplikasi kebugaran dan olahraga, termasuk, Strava, Runkeeper, Runtastic, MyFitnessPal, dan Endomondo. (Foto: www.us.puma.com)
68
LIONMAG OKTOBER 2019
Lampuga’s Inf latable Air Jetboard
Membelah Ombak dengan Jetboard Membelah ombak dengan papan selanjar adalah hal yang biasa. Yang luar biasa jika membelah ombek dengan papan selancar bertenaga mesin, itulah Lampuga Inflatable Air Jetboard. Papan selancar ini menjadi main baru bagi penggemar olahraga surfing. Sebab dilsengkapi teknologi alias mesin. Sangat paktis dibawa, sebab Lampuga Inflatable Air Jetboard dapat dilipat. Dengan papan selancar ini Anda tidak perlu lagi menunggu ombak – sebagai pendorong. Pasalnya Lampuga Inflatable Air Jetboard sudah dilengkapi tenaga pengganti ombak. Kekuatan mesinnya tak kalah dengan jet ski. Kecepatan yang dimiliki Lampuga Inflatable Air Jetboard mencapai sekitar 30 mil per jam, dengan tenaga 14 tenaga kuda. Alat ini mampu berakselerasi secara instan – membantu menjaga keseimbangan badan. (Foto: www.lampuga.com) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
69
Postcard Ladakh
Negeri Atap Dunia Terletak di bagian timur pemerintahan Jammu dan Kashmir, India adalah salah satu daerah tempat tinggal tertinggi di muka bumi. Sebut saja tempat ini atap dunia. Negeri yang berpadang pasir luas, dengan deretan pegunungan Himalaya dan langit biru ini membuat segalanya indah dan elok dipandang mata. Linda Oktavianti KENDAL
70
LIONMAG OKTOBER 2019
ladakh 01.10.2019
IN
D IA
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
71
Postcard
Taman Nasional Gunung Bromo
Suasana Pagi di Bukit Kingkong Matahari terbit di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru jadi salah satu nilai lebih destinasi wisata yang masuk dalam 10 Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata ini. DODY WIRASETO JAKARTA
72
LIONMAG OKTOBER 2019
a timur jaw 01.10.2019
DO
N ES
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
I
A
I
N
73
74
LIONMAG OKTOBER 2019
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
75
LION GROUP FLEET
SEMUA PESAWAT BARU, DIKIRIM LANGSUNG DARI PABRIK
2 UNIT AIRBUS A330-900 NEO 436 SEATS ECONOMY
3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY
67 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
37 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY
11 UNITS Boeing 737 MAX 8 180 seats economy
LION AIR: TOTAL 120 UNITS
1 Units AIRBUS A 330-300 Total 392 Seats : 374 Seats Economy - 18 Seats Business
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 seats economy - 12 seats business
7 UNITS Boeing 737 - 800 NG
TOTAL 162 SEATS : 150 seats economy - 12 seats business
44 UNITS AIRBUS A 320-200 CEO TOTAL 156 SEATS : 144 seats economy - 12 seats business
BATIK AIR: TOTAL 58 UNITS 6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 seats economy - 12 seats business
23 UNITS Boeing 737 - 800 NG
TOTAL 162 : 150 seats economy - 12 seats business
13 UNITS ATR 72-600 MALINDO AIR: TOTAL 42 UNITS
3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY
17 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
11 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS : 150 seats economy - 12 seats business
3 UNITS Boeing 737 MAX 9 180 seats economy
THAI LION AIR: TOTAL 34 UNITS
19 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.
45 UNITS ATR 72-600 72 seats economy.
WINGS AIR: TOTAL 64 UNITS 2 UNITS HAWKER 900XP
WELCOME ABOARD
Selamat Datang
Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat. What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft.
PERALATAN ELEKTRONIK Electronic devices Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seat belt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seat belt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. Laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt is on in preparation for landing, passengers have to turn off the laptops and PDAs. BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA Dangerous goods Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. Flammable goods (such as matches), explosives (firecrackers), material containing magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought on board. MEROKOK SmokING Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during flight. There are smoke detectors in all toilets and those who break the rules will be subject to penalties. BAJU PELAMPUNG LiFe vest Jaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/ baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.
Life vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency landing on water. Please do not remove live vest from the aircraft. Passengers who steal the life vest will be punished based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undangundangnomer 1tahun 2009). MINUMAN BERALKOHOL AlcoholiC beverage Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung. LionAir does not provide alcohol on Lion Air flight service. Passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight. WANITA HAMIL PREGNANT WOMEN Usia kehamilan di atas 28 minggu diwajibkan menyertakan surat keterangan medis yang menyatakan penumpang sehat secara medis untuk ikut dalam penerbangan. Dan mengisi formulir pertanggungan risiko Form of Indemnity (FOI). Over 28 weeks women pregnant are required to include a medical certificate stating that passengers are medically fit to fly. And fill out the form of risk called Form of Indemnity (FOI). PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Travelling with kids Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. Lion Air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion Air only provides hot water for baby milk. UTAMAKAN KESELAMATAN Safety Priority • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Seat belts should always be fastened during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Luggage must be placed in the overhead lockers or under the seat in front of you.
• Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. • Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Look carefully the safety demonstration and instructions which is given by the cabin crew. BAGASI Baggage Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Goods or sharp objects should be placed in the check in bags and not allowed to be brought into the cabin. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Perhatikan berat bagasi Anda. Note the weight of your luggage : - Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Carry-on baggage not more than 7KG
40 cm
PONSEL Mobile phoneS Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. All mobile phones and electronic devices that use radio transmission are not allowed during the flight, as they can disturb system navigation and communication with local control tower.
30 cm
20 cm
SSQ
Awak Kabin Kami Ada Untuk Memastikan Keselamatan dan Kenyamanan Anda Kami mengutamakan Keselamatan Anda
Our Flight Attendants are Here to Ensure Your Safety and Well Being
Keselamatan penumpang adalah hal terpenting bagi operasional Lion Air Group. Baik kebijakan internal kami maupun tuntutan regulasi mengharuskan adanya perhatian tertinggi terhadap keselamatan penumpang dan operasi penerbangan. Awak kabin kami telah terlatih dengan baik dan bertanggungjawab untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang ketika terbang bersama kami. Mungkin ada saatnya dimana awak kabin mengingatkan penumpang untuk menaati peraturan yang berlaku, oleh karena itu kami meminta kerjasama dari semua pihak untuk memastikan tingkat keselamatan tertinggi tetap terjaga di penerbangan kami. Keadaan Darurat
We look after Your Safety Passengers’ safety is of outmost importance to Lion Air Group’s operations. Both our Internal Policies and Regulatory requirements demands the highest level of attention paid to safety for our passengers and our flight operations. Our flight attendants are well trained and are responsible to ensure each and every passenger’s safety while they are on-board our planes. There may be occasions that our flight attendants will remind passengers on compliance to strict regulatory requirements and we seek everyone’s cooperation to ensure that the highest level of safety is maintained on our flights. Emergencies In all cases of emergencies, please strictly follow the instructions of your Captain and Flight Attendants. In the event of any passenger requiring medical attention, please do not hesitate to approach our Flight attendants for assistance. Our Flight Attendants are trained to assist in all emergencies during flight. Administrative Duties and Passenger Comfort In Lion Group of airlines, we take huge pride in ensuring that our passengers’ travel needs and comfort are well taken care of, reflecting our special Indonesian hospitality and service. Our Flight Attendants are responsible to ensure that all on-board safety and cabin operational processes are fully complied with in a timely manner. We ask for your understanding in the rare occasion when a request is not immediately responded to.
Dalam setiap keadaan darurat, mohon agar mendengarkan dan mematuhi instruksi dari Kapten Pilot serta awak kabin. Apabila ada penumpang yang membutuhkan bantuan medis, mohon jangan ragu meminta bantuan kepada awak kabin kami. Awak kabin kami telah terlatih untuk membantu Anda di setiap keadaan darurat selama penerbangan. Tugas Administratif dan Kenyamanan Penumpang
Di setiap maskapai anggota Lion Air Group, kami merasa bangga dapat memenuhi kebutuhan dan kenyamanan penumpang, sebagai cerminan keunikan karakter keramahan Indonesia dan pelayanan yang kami miliki. Awak kabin kami bertugas memastikan kenyamanan dan proses operasional di kabin pesawat telah terpenuhi dan diselesaikan tepat waktu. Kami memohon pengertian Anda apabila, walaupun jarang terjadi, kami tidak segera dapat memenuhi permintaan Anda ketika saat bertugas. Awak kabin kami juga akan membantu apabila Anda ingin membeli barang yang ada di katalog penjualan kami. Mohon diberitahukan terlebih dahulu kepada awak kabin kami barang yang Anda butuhkan agar kami dapat sediakan. Selamat menikmati penerbangan bersama kami.
For inflight Sales, our Flights Attendants will assist you if you require any inflight sales items. Please do inform our Flight Attendants in advance of your needs. Have a pleasant flight with us.
Capt. Aric Oh Director of Corporate Safety & Quality Lion Air Group
80
LIONMAG OKTOBER 2019
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
81
LION AIR GROUP ROUTE MAP
82
LIONMAG OKTOBER 2019
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
83
KIDZONE
84
LIONMAG OKTOBER 2019
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
85
86
LIONMAG OKTOBER 2019
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
87
88
LIONMAG OKTOBER 2019
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
89
A S I V R E D I V PRO DUNIA alah
Group ad
nomas am & Ka
Dre
I D R A S TERBE
Vice President Dream Group
aman, man, Ny
anah.
dan Am
aya g, Surab , Bandun a rt n a a k il k Ja Besar n perwa pat Kota bang da mberika rbaik, Em ar dari kantor ca te Kami me a rg a i, dilu ngan h mroh de atan kam Pilihan U ar menjadi keku ar di Indonesia ass Bes dan Mak 30 Kota bih dari kami di le PTA dan juga
Muhammad Umar Bakadam
up.
Air Gro pai Lion
ng A
aska
nan ya n pelaya
untuk M
Exclusive 25,000,000 Paket UMRAH
09 Days
from | Rp
Signature 28,500,000 Paket UMRAH
09 Days
from | Rp
Direct Flight to Medinah
Direct Flight to Medinah
Hotel Mekkah and Towers (ex Hilton ) *5 - Makkah Hotel Frontel (ex Grand Mercure) *5 - Madinah
Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Shaza *5 - Madinah
keberangkatan September 2019 - April 2020
Turkey
Thaif
UMRAH Plus
UMRAH Plus
from | Rp
keberangkatan September 2019 - April 2020
14 Days
38,500,000
from | Rp
10 Days
29,000,000
Direct Flight to Medinah
Direct Flight to Medinah
Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Frontel Al Haritia ( Ex Grand Mercure ) *5 - Madinah Hotel Pullman *5 - Istanbul Hotel Almira *5 - Bursa Hotel MDC Cave - Cappadocia
Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Shaza *5 - Madinah keberangkatan 07 November 2019
keberangkatan Oktober 2019 - April 2020
Turkey 46,000,000
Eropa 58,500,000
Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Frontel Al Haritia ( Ex Grand Mercure ) *5 - Madinah Hotel Pullman *5 - Istanbul Hotel Almira *5 - Bursa Hotel MDC Cave - Cappadocia
Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Frontel Al Haritia ( Ex Grand Mercure ) *5 - Madinah Hotel Sheraton Zurich *5 - Zurich Hotel Novotel Paris est *5 - Paris Hotel Corendon City *5 - Amsterdam
keberangkatan 23 Desember 2020
keberangkatan 14 Januari 2020
UMRAH Plus
14 Days
High Season
from | Rp
Direct Flight to Medinah
Kantor Pusat : Gedung Dream House Jl. Matraman No.7 , Kebon Manggis Jakarta Timur 13150
call
021 - 2138 1090
Group of
90
GROUP
LIONMAG OKTOBER 2019
Kantor Cabang : Jl. Sultan Alauddin No.105G, Mannuruki, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221
call
0411 - 368 1116
UMRAH Plus
14 Days
from | Rp
Direct Flight to Medinah
Kantor Cabang : Gedung Dream Tour Jl. Lengkong Kecil No.7 , Paledang Lengkong, Bandung Jawa Barat 40261
call
022 - 2054 6868
Sponsored by
DISCOVER A UNIQUE INDONESIAN EXPERIENCE NOW OPEN: KARAWANG • CIREBON • JABABEKA • PALEMBANG • PEKANBARU • LAMPUNG • SURABAYA UPCOMING: JAKARTA • BOGOR
www.batiqa.com