AUTOMOTIVE: BATTISTA ANNIVERSARIO - SELEBRASI 90 TAHUN PININFARINA
THE INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
OKTOBER 2020
Jelajah Banyuwangi Bersama Lion Air Singgah di
Laguna Oelangga
Contents
Oktober 2020 152.15
06
Traveling Oelangga
Teluk-teluk kecil dan sempit saling bersisian, terisi oleh air laut bening yang tenang berwarna bak zamrud, pasir putih bersih membuatnya tambah cemerlang, dibumbui gelondong gigantis batuan. Sungguh, ini nirwana. Kalau ada film romantis atau petualangan yang membutuhkan lokasi syuting, maka Oelangga adalah lokasi tepat.
24
28
38
Culinary Smoothie
Traveling Paseh Uug
Special Jelajah Banyuwangi
Kebutuhan akan gaya hidup sehat menumbuhkan beragam kuliner yang mendukung program ini. Sebelum tren salad dengan sayuran segar menyebar, minuman smoothie juga jadi salah satu menu favorit bagi orang yang mulai menjalani gaya hidup sehat.
Paseh Uug dalam bahasa Bali berarti pantai rusak. Itulah kenapa turis asing pun banyak yang mengenal pantai ini dengan sebutan Broken Beach. Nama ini mengacu pada tebing yang bolong ditengahnya. Ketika ombak kencang, maka air akan menghempas masuk melewati “gua� dan menciptakan pemandangan memesona.
Lion Air melayani penerbangan Jakarta-Banyuwangi mulai 6 Maret 2020. Tidak hanya memiliki gelaran event yang menarik, Banyuwangi juga memilliki beragam destinasi wisata menarik bahkan berkelas dunia. Salah satunya adalah Gunung Ijen. Di kawah gunung ini memiliki fenomena api biru yang hanya bisa ditemui di dua tempat di dunia.
Contents
48. 12
18.
Lion Air Section
52
Travel Sketch Jelajah Kalimantan
Aircraft Fleet
18
53
Automotive Automobili Pininfarina
Welcome Aboard
54
34
News Around
Destination Kopeng
56 Info
42
58
Inside Lumajang
KidZone
44
Culinary Selera Lombok
46
Hot Stuff
34.
24.
62
Route Map
Cockpit’s Note
Lion Air Group Mengutamakan Faktor Keselamatan Penerbangan Pelanggan yang budiman, Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa kita sedang menghadapi pandemi Covid-19. Sebagai warga negara semestinya kita turut bersatu padu bergandengan tangan menghadapi virus ini agar tidak semakin menyebar luas. Untuk itu, sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 ini, kami melakukan sterilisasi semua pesawat yang beroperasi. Hal ini sesuai dengan kebijakan regulator dan standar penerbangan internasional dan diawasi oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta (KKP) yang berada di bawah Kementerian Kesehatan. Kami juga mengimplementasikan pengaturan jarak aman antar penumpang (physical distancing) dalam operasional penerbangan. Kami mengajak pelanggan sekalian untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan tubuh kita. Tetap mengikuti arahan pemerintah dalam upaya menghadapi dan menanggulangi pandemi Covid-19 ini. Selain melakukan sterilisasi seluruh pesawat, demi keselamatan dan kenyamanan seluruh pelanggan sekalian, seluruh pesawat Lion Air menjalani perawatan rutin. Perawatan pesawat ini dilakukan di Batam Aero Technic, sehingga seluruh pesawat dalam kondisi prima saat dioperasikan. Terimakasih atas kepercayaan pelanggan sekalian, selamat menikmati penerbangan Anda. Salam,
Rudy Lumingkewas President Director Lion Air
President Director Rudy Lumingkewas Director of Safety and Security Capt. Mahyuddin Indrawan Director of Operation Capt. I Putu Wijaya Director of Technics Ahmad Romli Director of Commerce Achmad Hasan Director of General Affairs & Finance Edward Sirait General Manager Service Ari Azhari Corporate Legal Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.
Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Ristiyono, Faisyal, Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi Art Director Gerald Manuel Wangsasaputra Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Sahman Ahmad Tjambolong, Fernandito Haka (Bali) Illustrator & Designer Richard Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif Finance & Administration Ade Kristanti, Imam Marsus, M. Solichin
Advertising Hotline LIONMAG: 0821 10 88 22 00 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com
Beragam informasi tentang dunia traveling dan lifestyle di Lionmag ini bisa dibaca di www.lionmag.net
www.issuu.com/lionmagazine
4
LIONMAG INFLIGHT MAG
LIONMAG OKTOBER 2020
ISSN: 1979-4185
foto: Valentino Luis
EDITOR’S NOTE Edisi kali ini kami menyajikan beragam informasi tentang Pulau Rote, pulau terselatan wilayah Indonesia. Disini kita dapat menikmati keindahan laguna yang tersembunyi di antara karang, yaitu Oelangga. Laguna Oelangga sungguh-sungguh bening hingga ke dasarnya karena dangkal. Tidak ada hentakan pada permukaan air, sangat tenang bagai telaga. Dari Pulau Rote, perjalanan kita lanjutkan dengan menikmati pesona beberapa daerah di Kalimantan. Pasar terapung di Banjarmasin, Istana Kadriah dan Tugu Khatulistiwa di Pontianak, hingga Bukit Batu Tjilik Riwut di Palangkaraya adalah beberapa destinasi yang diabadikan dalam bentuk sketch menarik. Di bagian otomotif, kami menginformasikan peluncuran Battista Anniversario, yang menjadi selebrasi Kiprah 90 Tahun Automobili Pininfarina di jagat otomotif. Supercar diproduksi hanya lima unit saja dan mampu melesat hingga 350km/jam.
Nikmatnya smoothie turut menambah manisnya perjalanan kita kali ini. Smoothie merupakan minuman berbahan baku buah-buahan, sayuran, sirup gula atau gula pasir, susu tawar cair dan es batu. Kadang juga ada variasi tambahan untuk smoothie yakni, yoghurt, cokelat, dan susu kental manis. Dalam edisi kali ini kita juga menyusuri Paseh Uug di Nusa Penida, Bali dan memacu adrenalin di Kopeng Treetop yang berada di Kabupaten Semarang. Masih banyak informasi menarik dan terkini dalam edisi kali ini yang kami sajikan untuk menemani perjalanan Anda selama berada di pesawat Lion Air
Makhfud Sappe
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
5
Traveling Oelangga
Singgah di Laguna Oelangga
6
LIONMAG OKTOBER 2020
Pada celah tebing karang tepian Pulau Rote, telaga biru berbinar cemerlang dalam lengang. TEKS & FOTO Valentino Luis
Pantai mungil berpasir putih di sela-sela bebatuan. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
7
A
da keraguan muncul manakala mengekori langkah Deni Ndolu memanjati batu karang hitam besar bergerigi. Rasanya ada yang salah. Begitu kami menjejaki bagian batu yang agak rata, keraguan saya benarbenar jadi kenyataan. “Ini bukan lokasi seperti dalam foto yang kita lihat,” kata saya akhirnya, tak mampu menahan rasa kecewa. “Tapi di sinilah Oelangga,” balas Deni beradu suara ombak. Celakanya, saya tidak menyimpan foto-foto Oelangga untuk membandingkannya, dan kawasan ini pun tidak terjangkau sinyal ponsel. Apakah Deni sedang menjebak atau menipu saya?
8
LIONMAG OKTOBER 2020
Tapi tidak mungkin pria Rote itu berniat buruk. Beberapa hari lalu dialah yang menjemput saya dari Bandar udara D. C. Saundale kemudian mengantarkan ke Nemberala. Hari ini dia pula bersedia membawa saya dari Nemberala ke Oelangga. Bukan jarak yang dekat, rute yang kami tempuh dengan sepeda motornya melewati beberapa bukit serta lembah yang belum diaspal. Deni telah menjadi teman mengobrol yang santai. Jadi, saya tidak yakin dia punya niat buruk. Hanya saja tempat ini, jelas bukan seperti tempat yang ingin saya tuju. Sekitar sepuluh menit kami termangu memandangi ombak. Lalu sekonyong suara Deni memecah kecanggungan, “mungkin lokasinya
di balik tebing-tebing itu. Lihatlah, sepertinya ada jalur bagi pejalan kaki melalui perbukitan. Ayo kita susuri.” Kalimat itu tidak hanya memberi pengharapan tapi juga mengembalikan pikiran baik terhadap Deni. Saya tak jadi jatuh ke dalam purbasangka.
Menelusuri Bukit Bertebing Kami melompati batu demi batu mencari jalur trekking yang tepat. Deni mengakui bahwa ia belum pernah sampai ke laguna yang saya maksud tapi menegaskan bahwa kawasan ini adalah benar Oelangga. “Tidak ada tempat lain di Rote bernama Oelangga, selain tempat ini,” katanya, seolah memberi pemahaman.
(kiri ke kanan) Sisi pantai berpasir putih dengan apitan laut biru. • Mendekati laguna berwarna zamrud yang tenang. • Jalur trekking menuju laguna.
Rote merupakan pulau terselatan Indonesia. Kampung halaman musisi lawas Obbie Messakh dan sastrawan legendaris Gerson Poyk. Daratannya seluas 1,200 km2 didominasi oleh tanah berkapur, tak ada gunung vulkanik, hanya bukit-bukit bersabana ditingkahi pohon lontar. Perjalanan mengitari pulau ini di puncak musim kemarau seperti sekarang menempatkan saya pada bertala-tala sengat matahari, tempelan debu, dan terpaan angin.
Terakhir kali saya mengunjungi Rote sekitar enam tahun lalu. Hanya mengetahui segelintiran tempat, selain karena akses yang belum terbuka, pariwisata pun belum jadi tema yang menarik diperbincangkan waktu itu. Loka seperti Nemberala bertumbuh dengan sendirinya lantaran memiliki peminat khusus yakni para peselancar. Kini, dengan terbukanya informasi, satu demi satu bagian tersembunyi pulau ini pun
bermunculan. Salah satunya Oelangga, yang saya idamkan. Setelah menemukan jalur trekking, Deni dan saya bergegas menapaki bukit karang. Siang itu sangat sunyi, hanya kami berdua. Kendati matahari amat terik dan bercucur peluh, hembusan angin membuat kulit terasa sejuk. Di sisi bukit, tebing terjal membentang sepanjang bibir laut, seakan-akan kami sedang berada di ujung dunia. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
9
(kiri ke kanan) Melalui celah-celah tebing yang bergua. • Pria Rote menunggang kuda dengan topi khasnya. • Oelangga dipandang dari puncak batu.
Beberapa batu karang di jalur trekking membentuk formasi-formasi unik di antara tumbuhan perdu. Jalur ini -kendati tanpa berhiaskan mercusuar atau kastil- tampak menyerupai ruterute trekking Cap Frehel di Bretagne, provinsi pesisir utara Perancis. Saya yakin, jika menelusuri bukit ini pagi atau sore bakal lebih atraktif ketimbang siang hari.
PIKAT ZAMRUD LAGUNA Setelah sekitar 45 menit berjalan kaki, mata saya menangkap bayangan pasir putih di sudut tebing. Tidak salah lagi, itulah lokasinya! Saya yang sebelumnya berjalan di belakang
10
LIONMAG OKTOBER 2020
Deni, spontan bergerak mendahului. Antusias ingin lekas sampai. Berderet kepalan bebatuan besar menjadi bingkai pemandangan. Kami melompati satu demi satu batu untuk menemukan titik paling ideal guna memandangi laguna dari ketinggian. Beginilah panorama Oelangga yang saya idamkan itu: teluk-teluk kecil dan sempit saling bersisian, terisi oleh air laut bening yang tenang berwarna bak zamrud,
pasir putih bersih membuatnya tambah cemerlang, dibumbui gelondong gigantis batuan. Sungguh, ini nirwana. Kalau ada film romantis atau petualangan yang membutuhkan lokasi syuting, maka Oelangga adalah lokasi tepat. Cukup lama kami berada di ketinggian, tanpa henti berdecak kagum. Lantas, kami menuruni tebing. Tentu saja, saya ingin menyetuh air laguna itu dan berdiri di pasir putihnya.
Untuk sampai ke bawah, kami melalui celah-celah tebing yang berbentuk gua. Memandang dari sudut mana pun, semuanya fotogenik, membuat saya terus menerus membidikan kamera, sementara Deni selalu mewanti-wanti, “awas terpeleset,” atau “hati-hati salah pijakan.” Laguna Oelangga sungguh-sungguh bening. Mata saya bisa menakar hingga ke dasarnya, karena dangkal. Tidak ada hentakan pada permukaan air, sangat tenang bagai telaga, padahal di luar bebatuan yang memagarinya, ombak berdebur cukup keras. Saat mencecap airnya, terasa kadar garam yang tinggi. Itu artinya jika berenang, badan akan gampang terapung. Saya memutari laguna, mencapai satu per satu pantai-pantai mungil
berpasir putihnya, menatap detail lansekap. Kembali perasaan déjà vu datang lagi. Oelangga memang persis seperti alam pesisir Cap Frehel, di Bretagne, utara Perancis. Agak janggal sekaligus lucu mendapati sebuah lokasi di daerah kita sendiri yang memiliki keserupaan dengan tempat di negeri asing nan jauh. Toh saya menikmati déjà vu tersebut, membuat saya merasa at the right place at the right time, berada pada tempat yang tepat di saat yang tepat pula. Menjelang sore kami meninggalkan Oelangga. Dalam perjalananan ke pusat kota Ba’a, kami berpapasan dengan pria-pria yang mengenakan Ti’i Langga, topi khas Rote yang lebar bagai
sombrero berantena. Katanya, mereka baru menyelesaikan lomba pacuan kuda. Kami juga singgah di tempat pembuatan gula lontar, mencicipi manis gula yang diproduksi secara tradisional. Sebelum mengantar saya ke penginapan, Deni membawa saya menatap senja di Batu Termanu yang tersohor. Saya menyampaikan permintaan maaf karena sempat berpraduga buruk saat pertama tiba di Oelangga. Pria itu tersenyum, dia juga meminta maaf untuk alasan yang sama. “Tapi semuanya berakhir manis, bukan?” katanya tergelak. Lalu keping-keping gula lontar bergemeretak dalam mulut saya seiring pendar terakhir matahari. Manis, semanis vista pulau ini. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
11
Travel Sketch Jelajah Kalimantan
Jelajah Pesona Kalimantan 12
LIONMAG OKTOBER 2020
Banjarmasin, Bumi Seribu Sungai
Pasar Terapung
Kalimantan, salah satu pulau terbesar di Indonesia ini menyimpan ragam pesona yang menakjubkan. Tidak hanya budayanya yang menarik, tapi juga kekayaan dan keindahan alamnya layak berada dalam daftar teratas rencana liburan kita. TEKS Ristiyono ILUSTRASI Archie Mandagie
Perjalanan jelajah Kalimantan kita mulai dari Kota Banjarmasin yang juga dikenal sebagai Bumi Seribu Sungai. Nah, salah satu yang menarik dan telah menjadi destinasi wisata adalah keberadaan pasar terapung. Ada dua pasar terapung yang terkenal di Banjarmasin yaitu, Pasar Terapung Muara Kuin dan Pasar Terapung Lok Baintan. Suasana pasar terapung sangat unik. Menggunakan perahu, para pedagang berdesak-desakan mencari pembeli. Kebanyakan para pedagang berasal dari kaum Hawa yang menggunakan topi caping lebar khas Banjar yang terbuat dari daun rumbia. Selain mengunjungi pasar terapung, kita juga bisa bertualang ke Pendulangan Intan Cempaka. Di tempat ini kita dapati para pendulang terlihat berlumur lumpur yang bekerja dibawah teriknya matahari. Mereka mencari intan dengan cara tradisional. Nah, dari sinilah sebagian besar batu intan yang kita temukan di etalase kios-kios Pasar Intan Martapura berasal. Kota Martapura terkenal sebagai tempat penghasil intan di Kalimantan Selatan. Pasar Cahaya Bumi Selamat yang sering disebut Pasar Intan Martapura merupakan sentra perdagangan intan. Pasar Intan Martapura berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
13
Menyambangi Kota Impian Soekarno
Setelah puas menikmati pesona Banjarmasin, perjalanan kita lanjutkan ke Kota Palangkaraya. Tak hanya menawarkan wisata susur sungai ke pedalaman, kota yang pernah menjadi impian mantan Presiden Soekarno sebagai ibukota negara ini juga memiliki sederetan objek alam, budaya, sejarah, belanja oleh-oleh hingga kuliner khas Dayak. Pertama, kita berkunjung ke Bukit Batu yang merupakan salah satu objek wisata andalan Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah. Sepenggal kisah Tjilik Riwut, salah satu Pahlawan Nasional asal Kalimantan Tengah yang gigih menentang penjajahan Belanda, tertoreh di Bukit Batu ini. Dari jauh, Bukit Batu terlihat seperti gunung batu yang menjulang tinggi dan dikelilingi rumput hijau yang segar.
Saat memasuki kawasan ini, Anda akan disambut sebuah pintu gerbang bernuansa etnik Dayak. Pemandangan unik lain yang dapat saksikan adalah tumpukan batu besar yang tersusun rapi, misalnya tumpukan batu raksasa yang terlihat tumpang tindih seperti sengaja disusun oleh manusia. Dari tumpukan batu-batu raksasa itu, ada yang menarik yaitu sebuah batu rata yang di atasnya terdapat batu bulat sebagai atap. Batu rata tersebut dulunya merupakan tempat Tjilik Riwut bersemedi. Selain Bukit Batu, tempat wisata kedua adalah Danau Tahai. Keunikan danau ini adalah airnya berwarna merah. Warna merah ini disebabkan oleh akar-akar pohon lahan gambut yang mengelilingi danau. Di sekitar danau, kita dapat menyaksikan rumah-rumah terapung oleh penduduk setempat disebut sebagai rumah lanting.
Keistimewaan kawasan wisata Danau Tahai lainnya adalah disediakannya jembatan-jembatan kayu yang mengelilingi areal hutan, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir akan terendam air gambut.
Di Garis Lintang Nol Pontianak
Dari Palangkaraya kita beralih ke Kota Pontianak yang dikenal sebagai Kota Khatulistiwa, karena dilalui garis lintang nol derajat bumi. Di utara kota ini, tepatnya di Siantan, terdapat Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument. Selain menikmati keunikan Tugu Khatulistiwa, yang paling banyak dicari pengunjung ketika berkunjung ke Kota Khatulistiwa adalah mencari letak persis titik lintang nol derajat yang membelah bumi secara horizontal.
Bukit Batu Tjilik Riwut
14
LIONMAG OKTOBER 2020
ini merupakan satu dari dua bangunan yang menjadi pertanda berdirinya Kota Pontianak, selain Istana Kadriah.
Kerajinan Khas Dayak dari Getah Nyatu
Istana Kadriah
Daya tarik lain dari tugu ini saat terjadi kulminasi, yaitu matahari tepat berada di garis khatulistiwa. Pada saat itu bayangan tugu “menghilang” beberapa detik, meskipun diterpa sinar matahari. Bayangan pengunjung yang berdiri di sekitar tugu pun ikut hilang selama beberapa saat. Menandakan bahwa tugu benar-benar berada di garis lintang nol derajat. Dari Tugu Khatulistiwa, perjalanan kita lanjutkan ke Istana Kadriah Pontianak, yaitu kerajaan Melayu yang didirikan tahun 1771 oleh Sultan Syarif Abdurahman Alkadrie. Istana Kadriah merupakan istana terbesar di Pontianak yang berada antara Sungai Landak dan Sungai Kapuas, lebih tepatnya di Kampung Dalam, Tanjung Hilir, Pontianak. Secara arsitektur, bangunan istana memadukan unsur Melayu dan Islam. Di bagian depan, pengunjung dapat melihat anjungan yang dulunya digunakan sultan untuk bersantai sambil menikmati keindahan sungai.
Di sana juga terdapat lonceng besar yang berfungsi sebagai alarm. Nah, destinasi lain yang dapat dikunjungi saat kita berada di Kota Pontianak adalah Masjid Jami’ Pontianak atau dikenal juga Masjid Sultan Syarif Abdurrahman. Masjid tertua dan terbesar di Kota Pontianak
Berkeliling Kalimantan rasanya kurang lengkap kalau belum membawa cendera mata khas masyarakat setempat. Kekayaan alam dan budaya Kalimantan menjadi salah satu faktor munculnya beragam kerajinan tangan yang sangat indah. Nah, salah satu kerajinan tangan yang unik adalah miniatur perahu yang terbuat dari getah pohon nyatu. Pohon nyatu ini banyak terdapat di daerah Kalimantan Tengah. Masyarakat Suku Dayak memanfaatkan getah pohon ini menjadi berbagai bentuk kerajinan tangan, seperti perahu naga dan perahu burung tingang. Khusus perahu burung tingang menggambarkan suasana perang. Dalam perahu terdapat prajurit dan peralatan perang, antara lain tombak dan sumpit. Bagian depan perahu berbentuk kepala burung tingang dan bagian belakangnya dihias dengan ekor burung tingang.
Kerajinan Khas Dayak INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
15
16
LIONMAG OKTOBER 2020
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
17
Automotive Automobili Pininfarina
Battista Anniversario
Selebrasi 90 Tahun Pininfarina TEKS Ristiyono FOTO Dok. Automobili Pininfarina
18
LIONMAG OKTOBER 2020
Kiprah 90 Tahun Automobili Pininfarina di jagat otomotif ditandai dengan peluncuran Battista Anniversario. Sebuah karya dari ekspresi desain pamungkas yang tidak hanya mewah, namun mampu melesat hingga 350km/jam. Satu lagi, mobil ini diproduksi hanya lima unit saja.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
19
A
utomobili Pininfarina telah meluncurkan Battista Anniversario, GT listrik murni pertama di dunia. Sebuah karya wujud dari ekspresi pamungkas, Battista Anniversario menandai selebrasi 90 tahun debut Battista ‘Pinin’ Farina di dunia otomotif. Karya ini merupakan mobil sport paling kuat yang pernah dirancang dan dibangun di Italia. Mobil-mobil Battista Anniversario akan dibuat dengan tangan di Cambiano, Turin, tempat Pininfarina mendirikan pusat desain dan kantor pusatnya. Hanya lima unit mobil yang akan dibuat, masing-masing berharga mulai € 2,6 juta, menjadikan Battista Anniversario salah satu mobil paling eksklusif di dunia. Michael Perschke, CEO, Automobili Pininfarina, mengatakan bahwa, selama 90 tahun nama Pininfarina telah berada di garis depan desain dan kinerja otomotif, dan Battista dengan sempurna merangkum nilai-nilai ini. Ekspresi utama dari Battista, Anniversario, adalah hasil penyempurnaan dari segala hal yang telah diperjuangkan oleh merek ini di masa lalu dan yang sekarang diperjuangkan untuk masa depan, menciptakan puncak baru dari keinginan untuk mobil listrik. Sementara itu, Paolo Pininfarina, Chairman, Pininfarina SpA, mengatakan bahwa, kakeknya selalu memiliki visi bahwa suatu hari, akan ada jajaran mobil bermerek Pininfarina yang berdiri sendiri. Battista Anniversario, yang dinamai untuk menghormatinya menandai 90 tahun carrozzeria yang dia mulai, adalah cara yang bagus untuk menghubungkan masa lalu dengan masa depan otomotif.
20
LIONMAG OKTOBER 2020
Battista Anniversario menghadirkan tingkat kemampuan dinamis yang lebih tinggi dan anniversary livery yang terinspirasi oleh warisan yang dipesan lebih dahulu. Masing-masing dari lima mobil Anniversario diselesaikan dalam kombinasi tiga warna khas: Bianco Sestriere, Grigio Antonelliano yang belum pernah dilihat sebelumnya, dan signature dari Automobili Pininfarina, Iconica Blu. Pengrajin terampil di Cambiano membutuhkan waktu beberapa minggu untuk mengecat setiap mobil, membangun lapisan demi lapisan dan warna demi warna semuanya dengan tangan. Bodi mobil dibongkar dan dipasang kembali tiga kali sehingga garis-garis halus dalam tiga warna yang terpisah dapat dicat langsung ke bodi mobil. Luca Borgogno, Chief Design Officer, Automobili Pininfarina, mengatakan bahwa, Battista Anniversario menampilkan salah satu pelapis cat paling kompleks di dunia. Proses menciptakan penyelesaian seperti itu mirip dengan seorang seniman hebat yang menyelesaikan master lukisan mereka. Hasilnya lebih dari sekadar karya seni visual. Styling, diimbangi dengan kinerja terbaik, menghasilkan Pininfarina asli: keindahan kekuatan dan kekuatan keindahan. Battista Anniversario juga dilengkapi dengan paket ‘Furiosa’, sekarang tersedia untuk ditentukan dengan Battista apa pun, yang terdiri dari splitter depan dari serat karbon, blade samping, dan diffuser belakang. Secara eksklusif pada Anniversario, bagian-bagian ini diselesaikan dalam kombinasi two-tone karbon dan karbon diwarnai Iconica Blu dengan garis-garis halus di Bianco Sestriere. Selain corak eksklusif, sayap belakang yang dipesan lebih dahulu, sirip aero belakang dan detail lainnya yang
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
21
22
LIONMAG OKTOBER 2020
Secara keseluruhan tidak lebih dari 150 hypercars Battista, termasuk lima Battista Anniverario, akan dibuat di Italia dan diperkirakan akan mulai diproduksi dan dikirim ke pemilik pertama pada akhir 2020.
dipesan khusus adalah unik bagi Battista Anniversario. Peningkatan aerodinamis yang dimungkinkan oleh perubahan eksterior Furiosa menghasilkan peningkatan downforce dan stabilitas yang lebih besar pada kecepatan menikung yang lebih tinggi dan keseimbangan yang lebih dinamis ke mobil. Dinamika handling Anniversario semakin dipertajam dengan berkurangnya bobot hampir 10 kg, berkat desain roda baru yang dilengkapi dengan roda aluminium tempa dengan pengunci tengah. Roda belakang lebih besar dari 20-inci menjadi 21-inci. Bersama dengan ban yang berkinerja tinggi dan pelek baru memungkinkan mobil untuk mencapai kecepatan tertinggi 350 km / jam (217mph). Rincian lainnya dipesan lebih lanjut termasuk kursi Anniversario unik, yang diselesaikan dengan kulit hitam yang dibuat secara berkelanjutan dan Alcantara hitam. Selain itu, hypercar edisi terbatas ini memiliki pelat sasis berukir, ukiran lampu, tulisan ‘Anniversario’ di sayap samping, plakat pintu dedikasi anodized hitam dengan penghormatan pada pendirian Carrozzeria Pinin Farina pada tahun 1930, ‘logo Pininfarina 90’ , dan pelat sasis terukir khusus di antara kursi. Anniversario berbagi dasar-dasar teknisnya dengan Battista. Sasis dan
bodi monocoque serat karbonnya memberikan fondasi dan tulang punggung yang kuat dari hyper GT, dengan empat motor listriknya yang menghasilkan 1.900 hp dan torsi 2.300 Nm, yang dibagikan ke setiap roda dengan sistem vektor torsi paling canggih. Ini memberikan tingkat kinerja yang tidak dapat diraih saat ini di setiap mobil sport yang legal di jalanan dengan mesin pembakaran internal. Battista berakselerasi dari 0 hingga 300 km / jam dalam waktu kurang dari 12 detik. Tingkat kinerja ini disampaikan bersama kisaran nol-emisi lebih dari 500 km, berkat paket baterai 120kWh, yang dipasang dalam kerangka karbon berbentuk T yang kuat di bagian bawah sasis. Selama musim panas 2020, jumlah pelanggan potensial yang sangat terbatas juga akan memiliki kesempatan untuk menjajal performa mendebarkan Automobili Pininfarina Battista di acara test drive khusus yang dibuat di seluruh dunia. Secara keseluruhan tidak lebih dari 150 hypercars Battista, termasuk lima Battista Anniverario, akan dibuat di Italia dan diperkirakan akan mulai diproduksi dan dikirim ke pemilik pertama pada akhir 2020. (Sumber: https://automobilipininfarina.com/media-zone/worldpremiere-automobili-pininfarinaunveils-battista-anniversario/) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
23
Culinary Smoothie
24
LIONMAG OKTOBER 2020
Hidup Sehat dengan Smoothie
Kebutuhan akan gaya hidup sehat menumbuhkan beragam kuliner yang mendukung program ini. Sebelum tren salad dengan sayuran segar menyebar, minuman smoothie juga jadi salah satu menu favorit bagi orang yang mulai menjalani gaya hidup sehat. TEKS Dody Wiraseto FOTO Berrywell
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
25
S
ebelum maupun setelah olahraga, smoothie jadi minuman pilihan. Ciri minuman yang diolah dari buah-buahan jadi pemandangan lumrah di pusat kebugaran, di kantor maupun di jalan. Smoothie sekilas memang memiliki bentuk menyerupai jus. Bahan dasarnya memang sama, yakni buah-buahan, tetapi dari bahan-bahan yang digunakan terdapat perbedaan antara jus dan smoothie. Secara umum, smoothie merupakan minuman berbahan baku buah-buahan, sayuran, sirup gula atau gula pasir, susu tawar cair dan es batu. Kadang juga ada variasi tambahan untuk smoothie yakni, yoghurt, cokelat, dan susu kental manis. Komposisi bahan-bahan tersebut membuat tekstur smoothie lebih pekat dibanding jus. Tidak hanya satu buah, banyak pula yang membuat smoothie dengan mencampur beberapa jenis buah atau mengombinasikan buah dengan sayuran, sehingga rasa yang
26
LIONMAG OKTOBER 2020
dihasilkan lebih kaya. Sebagai toppingnya, barulah diberi taburan bubuk cokelat, potongan buah-buahan hingga potongan agar-agar.
Variasi Smoothie Bowl Smoothie sebagai minuman segera memasyarakat. Seiring dengan pertumbuhan penganut gaya hidup sehat, smoothie pun semakin bervariasi. Beragam kombinasi dilakukan, hingga akhirnya turut melahirkan sajian baru berupa Smoothie Bowl. Tidak hanya penganut gaya hidup sehat, smoothie bowl ini juga jadi menu sarapan atau makan bagi mereka yang sedang menjalani program diet. Dalam satu mangkuk terdapat buah-buahan yang sudah dihaluskan menjadi smoothie. Kemudian smoothie tersebut dikombinasikan dengan potongan aneka buah dan taburan bijibijian sebagai topping. Ini memang jadi pilihan tepat bagi pencinta makanan sehat, khususnya yang sedang diet ataupun seorang vegetarian.
Kombinasi hidangan dalam smoothie bowl tersebut sudah bisa memenuhi kebutuhan gizi sehari. Yoghurt dan susu yang mengandung protein, sedangkan biji-bijian pada topping terkandung lemak sehat yang baik untuk tubuh. Kandungan vitamin serta nutrisi bisa didapat dari sayur dan varian buah-buahannya. Dengan porsi ini, smoothie bowl memiliki kalori lebih rendah sehingga cocok dikonsumsi sehari-hari. Smoothie bowl juga kaya serat yang dapat memperlancar pencernaan dan sistem metabolisme. Sehingga yang tidak suka menyantap sayur utuh atau buah potongan, smoothie bowl adalah solusi sehat untuk mendapatkan nutrisi. Vitamin dan mineral yang terkandung di dalam buah-buahan dalam smoothie bowl juga dapat menjadi detoks untuk menghilangkan racun dalam tubuh. Menurut ahli gizi sekaligus pendiri Nutrition Stripped McKel Hill, smoothie bowl memiliki konsistensi yang lebih kental
dibandingkan smoothie dalam botol. Smoothie ini dibuat lebih kental dan ditambahkan dengan es, buahbuahan beku, sayuran beku, bubuk protein atau lemak sehat. Berkembangnya smoothie bowl ini, apalagi di Amerika Serikat, turut membuka ruang bisnis baru dalam hidangan makanan sehat. Salah satunya adalah Berrywell, sebuah healthy bar di Jakarta yang muncul pada pertengahan 2016. Smoothie bowl dari Berrywell ini menggunakan acai berry sebagai bahan utama dari beberapa sajiannya. Healthy bar ini juga mengusung konsep open kitchen, sehingga setiap proses peracikan smoothie bowl bisa dilihat langsung oleh pengunjung.
Berrywell Signature menjadi salah satu smoothie bowl favorit para pelanggan. Perpaduan antara acai berry, pisang, mixed berries, dan coco water yang di-blend hingga halus, menghasilkan rasa yang cukup asam dan segar. Sajian ini terasa semakin lengkap dengan topping buah pisang, kiwi, homemade granola, chia seeds, cacao nibs, dan desiccated coconut. Satu varian yang juga menjadi favorit para pelanggan, yaitu DragonBowl-Z. Sedikit perbedaan dengan Berrywell Signature, penggunaan acai berry digantikan dengan buah naga. Cita rasa yang didapatkan juga lebih manis dengan penggunaan buah naga. Dengan tambahan topping buah
kiwi, peach, homemade granola, chia seeds, dan coco flakes, DragonBowl-Z semakin lengkap. Menariknya dalam setiap sajian smoothie bowl di Berrywell, turut terdapat informasi nutrisi dan kandungan kalori. Hal ini membuat, mereka yang ingin mengontrol secara detail asupan yang dimakan jadi memiliki informasi tentang jumlah kalori yang mereka butuhkan. Berrywell dengan ciri khas acai berry hanya satu dari sekian banyak healthy bar yang berkembang di Jakarta saat ini. Dari sebuah minuman yang menyehatkan hingga bertransformasi menjadi semangkuk makanan untuk pencinta hidup sehat.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
27
Traveling Paseh Uug
Ceruk Alam Paseh Uug TEKS & FOTO Dody Wiraseto
28
LIONMAG OKTOBER 2020
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
29
G
elombang laut terlihat tenang, namun kapal cepat serasa sedang melayang di udara. Sesekali bagian badan kapal menghantam air laut dan menimbulkan percikan air hingga masuk dalam kapal. Beberapa penumpang terlihat cemas sembari memegang erat bangku. Di bagian lainnya riuh rombongan wisatawan
30
LIONMAG OKTOBER 2020
asal India malah bersorak ketika percikan air semakin tinggi. “More, more, more,� teriak mereka seakan menantang juru mudi kapal cepat kami. Mereka tampak senang dan menganggap penyebrangan dari Sanur melewati Selat Badung menuju Nusa Penida layaknya berada di wahana pemacu adrenalin. Sedangkan di bagian lainnya, wajah beberapa turis asing mulai memerah.
Nusa Penida memang menjadi salah satu destinasi pilihan baru kala berada di Bali. Pulau terbesar dari gugusan pulau di tenggara Bali ini memiliki panorama alam memikat dan masyarakat yang masih memegang teguh nilai-nilai budaya dan keagamaan. Nusa Penida kini bukan lagi pulau terpencil tapi bertransformasi menjadi pulau eksotik dengan ragam destinasi wisata.
Setelah 45 menit menyebrangi Selat Badung, kapal cepat kami mulai melepas jangkarnya dan bersandar di Pelabuhan Toyapakeh. Dari pelabuhan ini, para penyedia jasa penyewaan motor berlomba menawarkan jasanya sembari memberikan informasi singkat tentang Nusa Penida. “Letak geografis Nusa Penida didominasi dengan kondisi tanah berkarang dan batu kapur. Jadi tidak heran kalau beberapa pantai berada
di bawah tebing yang curam,” jelas Bli Putu, pemandu yang menjemput kami di pelabuhan. Ia langsung mengeluarkan ponsel pintarnya sembari menunjukkan foto pantai bertebing unik dan juga sebuah kolam cantik. “Ini adalah Paseh Uug atau turis mancanegara menyebutnya Broken Beach, sedangkan tidak jauh dari situ terdapat Angel’s Billabong, kolam yang dikitari tebing karang yang tajam, dari sini sekitar 1 jam lah,” ujar Bli Putu. Selama perjalanan saya cukup terkejut dengan sarana yang sudah dibangun di daerah ini. Jalanan beraspal mulus walau kadang harus melewati tebing tanpa pembatas. Menurut Bli Putu, akses di Nusa
Penida ini memang baru sekitar empat tahun belakangan ini dipercantik. Jalanan yang tadinya masih berbatu mulai diaspal halus. “Mungkin karena Nusa Penida makin banyak dikunjungi turis mancanegara, makanya jalan mulai disempurnakan,” jelas pria yang memang sejak kecil tinggal di Nusa Penida ini.
Gua Laut Paseh Uug Obrolan kami terhenti sejenak di pelataran parkir wisata Paseh Uug. Deburan ombak sudah terasa dari tempat ini. Diselingi angin kencang, kami menuju lokasi Paseh Uug. Nama Paseh Uug ini dalam bahasa Bali berarti pantai rusak. Itulah kenapa turis asing INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
31
pun banyak yang mengenal pantai ini dengan sebutan Broken Beach. Nama ini mengacu pada tebing yang bolong ditengahnya. Ketika ombak kencang, maka air akan menghempas masuk melewati “gua� dan menciptakan pemadangan memesona. Terkadang dari atas tebing terlihat penyu dan juga ikan manta yang jadi primadona. Serta ada pula yang sengaja menyewa kapal dari dekat
32
LIONMAG OKTOBER 2020
parkir kendaraan untuk mendekat ke pantainya yang tidak panjang. Tebing ini bolong laksana gua laut yang menyimpan pesona bahari yang alami. Seiring semakin banyaknya wisatawan yang datang, berbagai atraksi pun ditambahkan, seperti spot swafoto serta akses jalan menuruni bukit yang baik. Terlebih lagi di dasar pantai ini terdapat karang-karang yang
bentuknya tidak beraturan sehingga membuat lansekap pantai begitu ikonik. Menikmati hari di Paseh Uug tidak hanya disajikan patahan tebing yang mengarah langsung ke laut lepas. Perbukitan di sekitarnya juga menghadirkan imaji tersendiri untuk dilewati. Hamparan bukit hijau, yang kerap dijadikan tempat trekking wisatawan baik dari mancanegara maupun domestik.
Rona Cekungan Bidadari Tidak hanya fenomena “pantai rusak” nyatanya adalagi satu fenomena unik di sekitar pantai ini, yakni Angel’s Billabong. Walau lokasinya berdekatan, namun Angel’s Billabong didominasi bukit karang. Menyusuri bukit karang ini harus ekstra hati-hati karena permukaan karang ini tajam. Jika terpeleset sedikit saja bisa melukai kaki. Angel’s Billabong terletak di ujung tebing karang ini. Letaknya bersisian langsung dengan Samudera Hindia. Kondisi ini yang membuat Angel’s Billabong hanya bisa direnangi saat waktu-waktu tertentu. Di kala musim hujan, warna kolam alami
akan berubah jadi hijau pekat karena tersiram air hujan terus menerus. Sedangkan waktu terbaiknya adalah saat musim kemarau di mana airnya jernih biru kehijauan. Tidak hanya melihat musim, perhatikan juga kondisi alam saat kedatangan. “Kalau mau berenang di sini, harus melihat kondisi ombak. Kalau ombak tinggi, dilarang untuk berenang karena bisa berisiko terseret ke Samudera Hindia,” jelas Bli Putu. Untungnya saya datang di saat yang tepat dimana ombak sedang bersahabat dan kolam ini terasa tenang. Untuk menikmati kolam renang alami ini pun harus menuruni bukit karang terlebih dahulu. Karang
tajam mendominasi selama menuruni bukit. Pun begitu ketika sampai di tepi kolam. Airnya yang jernih membuat paparan sinar matahari mampu menembus dasar kolam yang didominasi lumut hijau. Tidak hanya itu, kadang-kadang juga ditemui ikanikan cantik di sela-sela karang. Menghabiskan waktu di Angel’s Billabong sembari menikmati matahari yang mulai terbenam membawa khayalan tentang Nusa Penida. Nirwana Bali yang tidak akan pernah meninggalkan sesal di hati. Pantai indah yang menjadi tempat bermainnya para bidadari. Tempat yang selama ini saya cari untuk melepaskan diri dari kepenatan sehari-hari. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
33
Destination Kopeng
Pacu Adrenalin di Kopeng Kenangan masa kecil tiba-tiba menyeruak kala kaki ini membawa saya menyusuri pepohonan pinus di antara kabut tipis dan udara yang begitu sejuk. Kopeng, tempat wisata legendaris ini seolah melambaikan tangannya mengajak saya untuk kembali menikmatinya. TEKS & FOTO Ristiyono
34
LIONMAG OKTOBER 2020
J
alanan menanjak berkelok-kelok dan sesekali dapat bonus jalan turun cukup curam menjadi hal lumrah saat kita mengadakan perjalanan menuju dataran tinggi. Di kanan kiri jalan dapat kita menikmati pemandangan indah, lansekap ladang maupun deretan pepohonan pinus nan rindang. Itu pula yang saya dapati saat berkendara menuju Taman Wisata
Kopeng. Hawa sejuk menjurus dingin menemani sepanjang perjalanan dari kota kelahiran saya, Salatiga. Taman Wisata Kopeng ini berlokasi di Jalan Raya Kopeng, Batur, Kec. Getasan, Kab. Semarang, Jawa Tengah. Sekira 14km jauhnya dari pusat kota Salatiga. Suasana khas tempat wisata pegunungan langsung terasa saat kita menjejakkan kaki di sini. Ya, tempat ini berada di lereng Gunung Merbabu, pada ketinggian kurang lebih antara 1500-1700 meter di atas permukaan laut. Banyak pengunjung yang tidak lepas dari jaket penghangat badan dan pelindung kepala untuk mengatasi hawa dingin Kopeng. Kenangan semasa kecil langsung berseliweran di dalam pikiran begitu sampai di Kopeng. Ya, Kopeng menjadi salah satu destinasi wisata favorit kala saya masih kanak-kanak. Masih jelas dalam ingatan, kala itu bersama orang tua dan saudara jalan-jalan ke tempat ini. Dan salah satu yang menarik adalah kolam renang. “Ayo, kamu pasti berani!” seru saudara meyakinkan saya untuk menceburkan diri ke kolam. Tak perlu dua kali pikir saya melompat ke kolam dan sekejap langsung menggigil kedinginan.
Tak hanya kolam renang yang menantang, ada beragam atraksi menarik yang dapat kita nikmati kala itu, antara lain menunggang kuda, jalan-jalan di taman bunga, main ayunan dan prosotan di taman yang rindang dengan pohon pinusnya. Itu dulu, sekarang sudah banyak berubah rupanya. Banyak penambahan atraksi yang dapat kita nikmati, seperti paintball, ATV, water park, outbound, dan masih banyak lagi. Dan yang paling berbeda adalah, sekarang gantian saya yang membawa istri dan anak-anak saya berwisata di sini. Waktu yang paling tepat berwisata di Kopeng adalah pagi hari. Ya, kita bisa menikmati udara yang sangat sejuk dan bersih terasa menyegarkan paru-paru. Menikmati pemandangan alam yang begitu memukau. Deretan aneka warna bunga segar yang indah serta buah dan sayuran segar turut menyegarkan mata dan menentramkan jiwa. “Pak, di dekat sini ada wahana yang cukup menantang dan memacu adrenalin, berani ga?” seru anak saya. “Emang ada? Tahu dari mana kamu kak?” saya balik bertanya dengan sedikit rasa penasaran. “Ada, namanya
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
35
Kopeng Treetop Adventure Park, demikian nama tempat ini. Berada di tengah hutan pinus yang rimbun, membuat tempat ini terasa sangat sejuk. Namun, dibalik suasananya yang sejuk dan nyaman nyatanya tempat ini menawarkan berbagai wahana permainan yang menantang keberanian dan memacu adrenalin.
Kopeng Treetop. Informasi dari media sosial lah!” balas anak saya sembari senyum ngeledek. “Ok, kita ke sana!” seru saya menyetujui ajakan tersebut. Setelah bertanya ke salah seorang petugas yang ada di Taman Wisata Kopeng, kami disarankan untuk keluar dari kompleks wisata ini. Kemudian kami mengambil jalan ke arah Salatiga, karena lokasi Kopeng Treetop ini berada tidak jauh di bawah Taman Wisata Kopeng. Tidak begitu sulit menemukan tempat ini, tinggal mengikuti petunjuk jalan, kami pun sudah sampai di parkiran. Kopeng Treetop Adventure Park, demikian nama tempat ini. Berada di tengah hutan pinus yang rimbun, membuat tempat ini terasa sangat sejuk. Namun, dibalik suasananya yang sejuk dan nyaman nyatanya tempat ini menawarkan berbagai wahana permainan yang menantang
36
LIONMAG OKTOBER 2020
keberanian dan memacu adrenalin. Itulah mengapa, kita bakal sering mendengar orang-orang tertawa hingga berteriak saat mereka menjajal wahana yang ada. “Pak, saya mau coba zipcoaster, kelihatannya menarik tuh!” pinta anak saya. “Ok, kamu bawa adikmu juga ya, itupun kalau dia berani!”jawab saya sambil sedikit ngeledek putra bungsuku. Mereka berdua pun menuju loket wahana zipcoaster. Setelah membayar, mereka dipasang alat pengaman berupa harness khusus yang bisa digunakan dalam posisi duduk. Nah, rupanya zipcoaster itu merupakan wahana permainan perpaduan antara flying fox dan roller coaster, yang melewati lintasan besi sepanjang 500 meter berkelok-kelok di antara pepohonan pinus. Ketika melintas pemain akan terayun ke kanan-kiri dengan kecepatan tertentu. Wahana ini bisa diselesaikan
dalam waktu lima menit. Saya yang melihat dan mengabadikan anak-anak ini saja rasanya berdebar-debar, apalagi yang menjajalnya, pasti bakal terpacu adrenalinnya. Benar saja, selesai menjajal zipcoaster terlihat perbedaan raut muka mereka. Yang sulung, terlihat santai saja meski dia perempuan. Tidak demikian dengan si bungsu, sudah pucat pasi mukanya. Tapi keduanya tampak senang. Rupanya permainan yang mampu memacu adrenalin itu bagai candu
yang membuat orang ketagihan. Buktinya, anak saya meminta menjajal permainan lainnya. Kali ini mereka menjajal outbound treetop, yang tidak hanya menantang tapi juga membutuhkan stamina yang kuat. Treetop merupakan permainan outbound (high ropes), dimana dirancang dari pohon ke pohon dengan melewati beberapa tantangan yang berbeda-beda. Terdapat 8 sirkuit, 88 tantangan dan 24 flying fox yang dapat dicoba secara keseluruhan.
Meski permainan ini dari pohon ke pohon dan cukup tinggi di atas tanah, jangan kuatir karena setiap pemain akan dipasangkan alat pengaman (harness) dan mendapat arahan terlebih dahulu. Kita harus benarbenar mendengar dan melakukan arahan dari instruktur agar tetap aman selama bermain. Dalam wahana ini, kita dapat mencoba semua sirkuit dalam durasi dua jam. Sangat seru permainan ini, begitu menantang dan menegangkan.
Dan tentu saja sangat menguras tenaga. Alhasil, rasa lelah dan lapar mendera kala menyudahi permainan ini. Sky Resto menjadi tempat yang tepat mengatasi rasa lapar ini. Restoran dalam kompleks Kopeng Treetop ini bertema rumah pohon yang sangat menarik. Menikmati makanan di ketinggian pepohonan pinus ini menimbulkan sensasi tersendiri dan menjadi penutup sempurna petualangan pacu adrenalin di Kopeng hari ini. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
37
Special Jelajah Banyuwangi
38
LIONMAG OKTOBER 2020
Jelajah Banyuwangi Bersama Lion Air TEKS & FOTO Dody Wiraseto
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
39
L
ion Air melayani penerbangan JakartaBanyuwangi mulai 6 Maret 2020. Penerbangan ini untuk menyukseskan penyelenggaraan Majestic Banyuwangi Festival. Station Manager Banyuwangi Lion Air Group Fajar Apriawan mengatakan, layanan tersebut akan melengkapi penerbangan dari Batik Air yang melayani dengan rute serupa. Selain itu, maskapai Wings Air yang melayani rute Bandung-Banyuwangi dan Surabaya-Banyuwangi. “Banyuwangi belakangan menjadi destinasi wisata terbaru bagi wisatawan domestik. Berbagai kegiatan hiburan, budaya, dan edukasi diselenggarakan di sini,� ujar Fajar di Banyuwangi. Lion Air akan terbang sehari sekali tiap pukul 06.30 WIB. Pesawat diprediksi tiba di Bandara
40
LIONMAG OKTOBER 2020
Blimbingsari Banyuwangi pukul 08.20 WIB. Penerbangan dari Bandara Banyuwangi pukul 09.00 WIB, tiba di Cengkareng pukul 10.40 WIB. Menurut dia, Majestic Banyuwangi Festival berupa gelaran 123 event sepanjang tahun ini. Namun, kegiatan tersebut tidak akan sukses tanpa dukungan sektor penerbangan yang membawa wisatawan domestik, bahkan internasional ke Banyuwangi. Tidak hanya memiliki gelaran event yang menarik, Banyuwangi juga memilliki beragam destinasi wisata menarik bahkan berkelas dunia. Salah satunya adalah Gunung Ijen. Di kawah gunung ini memiliki fenomena api biru yang hanya bisa ditemui di dua tempat di dunia. Api biru yang dihasilkan belerang cair superpanas yang mengalir keluar dari perut bumi ini hanya bisa dilihat saat hari masih gelap. Tetapi selain fenomena api biru, Gunung
Ijen memiliki keindahan lainnya berupa danau kawah Ijen berwarna hijau tosca. Kawah ini berada di atas ketinggian 2.368 mdpl dan masih merupakan bagian dari Gunung Ijen. Tidak hanya keindahan dataran tingginya, Banyuwangi juga memiliki pantai yang jadi incaran wisatawan dunia, yakni Pantai Pulau Merah. Julang pulau di tengah pantainya menjadi ikon tersendiri. Pun begitu dengan pantainya yang bergaris pantai panjang dan landai jadi pilihan untuk wisatawan yang ingin berjemur atau berenang. Bagi pencinta olahraga selancar, Pantai Pulau Merah juga jadi salah satu lokasi selancar idaman khususnya untuk pemula. Ombaknya jadi tantangan tersendiri bagi peselancar. Puncaknya adalah saat matahari terbenam. Pantai ini merupakan salah satu tempat terbaik menikmati matahari terbenam di Banyuwangi.
Melengkapi wisata di Banyuwangi, bagi wisatawan yang ingin mengetahui budaya asli Banyuwangi bisa langsung mendatangi Desa Wisata Osing Kemiren. Suku Osing adalah penduduk asli yang telah ada sejak kekuasaan Kerajaan Blambangan di Banyuwangi. Perjalanan Budaya Osing di Desa Kemiren bisa dilihat di Sanggar Genjah Arum yang dikemas apik dan didesain tradisional bagai sebuah museum Budaya Osing. Salah satu ciri khas di desa ini adalah bagaimana mereka menjaga budaya kopi dengan proses tradisional di rumah-rumah warganya. Secara geografis Desa Wisata Adat Osing Kemiren ini dikelilingi kebun kopi. Selain itu budaya ngopi di desa ini begitu kuat, bahkan cangkir kopi warga di desa ini banyak diwariskan dari generasi-generasi sebelumnya. Yang tidak boleh dilewatkan pula adalah berkunjung ke hutan “instagramable� di Banyuwangi, yakni Hutan de Djawatan Benculuk. Banyak yang menyebut, hutan ini
mirip dengan Hutan Fangorn dalam film The Lord of The Ring. Hutan de Djawatan Benculuk awalnya terdapat bangunan yang digunakan sebagai tempat pengelolaan kereta api. Namun kini, hutan yang berisi pohon trembesi tersebut sudah berganti fungsi menjadi destinasi wisata andalan Banyuwangi. Tidak lengkap rasanya bila tidak menyaksikan pagelaran acara di
Banyuwangi. Adalah Gandrung Sewu yang akan membawa wisatawan menyelami pesona tarian yang dibawakan ribuan penari ini. Tari Gandrung adalah seni tari asli Banyuwangi yang dibawakan secara kolosal di tiap pagelaran Gandrung Sewu. Eksotiknya tiap gerakan tarinya membawa festival ini jadi salah satu festival terbaik di Indonesia yang patut Anda lihat. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
41
Inside Lumajang
Jejak Wisata di Ranah Lumajang Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur berkaitan erat dengan keberadaan Gunung Semeru. Kota ini merupakan titik awal pendakian jika ingin mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.
K
abupaten Lumajang, terletak di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur. Pada masa Kerajaan Kediri (abad XII), Lumajang berada dibawah kekuasaan Kerajaan Kediri – yang pada masa itu sudah banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai penjuru Nusantara. Mereka yang datang itu selain untuk melakukan ritual upacara persembahyangan dan belajar agama Hindu.
42
LIONMAG OKTOBER 2020
Secara geografi, Kabupaten Lumajang berkaitan erat dengan Gunung Semeru. Kota ini merupakan titik awal pendakian jika ingin mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut. Namun, tidak kalah pesonanya dengan Gunung Semeru adalah keberadaan Gunung Lemongan. Gunung Semeru merupakan potensi andal Kabupaten Lumajang. Potensi itu antara lain berupa hasil material yang dikeluarkan berupa batu, kerikil maupun pasir. Selain itu,
gunung ini juga menjadi salah satu ikon pariwisata Kabupaten Lumajang.
Transportasi
Sebagai daerah yang mulai berkembang – infrastruktur transportasi Kabupaten Lumajang sudah baik. Selain menggunakan transportasi darat, ke Lumajang juga bisa dengan pesawat terbang. Pilihan paling tepat adalah naik grup Lion Air, dan turun di Bandar Udara Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
Sampai di Lumajang, dan mau menuju ke tempat wisata, Anda bisa menggunakan transportasi lokal. Pelayanan transportasi lokal cukup baik – begitu pula dengan armada mobil transportasi umum pun sudah banyak. Memudahkan Anda berkunjung ke daerah yang mau dituju.
Objek Wisata
Ranu Klakah merupakan satusatunya segitiga emas ranu (danau) yang langsung menghadap Gunung Lemongan. Ranu yang berjarak 10 km sebelah utara Kota Lumajang ini berada di Desa Tegal Randu, Kecamatan Klakah. Di sekitar ranu telah berdiri tempat bersantai dan restoran apung. Setelah itu jangan lupa mampir ke Air Terjun Tumpak Sewu atau disebut juga Coban Sewu. Air Terjun Tumpak Sewu termasuk air terjun terindah di Pulau Jawa. Air terjun tersebut memiliki formasi unik, karena memiliki aliran air yang melebar seperti tirai. Air Terjun Tumpak Sewu berada di dalam sebuah lembah curam yang memanjang . Jika mau menikmati keindahan matahari terbit dan menyaksikan keindahan Gunung Bromo, Puncak B29 merupakan tempat yang paling pas. Puncak B29 terletak di atap bukit sebelah timur-tenggara kawasan
Gunung Bromo. Obyek wisata ini terletak di Desa Argosari, Kecamatan Senduro. Untuk wisata budaya, Anda bisa menyaksikan Jaran Kencak, yaitu kesenian yang menggunakan kelincahan seekor kuda yang dihias pakaian zirah perang khas Jawa. Jaran kencak bukan pertunjukan hiburan biasa. Atraksi ini bagi masyarakat setempat menyiratkan simbol status.
Penginapan
Untuk penginapan Anda bisa menginap di Hotel Khayyira yang berada di Jalan Srikaya, Kabupaten Lumajang. Fasilitas yang disediakan Hotel Khayyira cukup baik. Dari fasilitas kamar, pelayanan dan restoran semuanya tersedia. Secara lokasi hotel ini berada diposisi strategis –
memudahkan Anda untuk menuju pusat kota, termasuk ke alun-alun Lumajang.
Kuliner & Souvenir
Buat kuliner Anda bisa mencicipi lontong petis, yaitu hidangan yang isinya perpaduan tahu, tempe, sayuran, ayam, dan lontong yang disiram kuah kacang yang telah dicampur dengan petis. Makanan tersebut paling banyak dicari wisatawan jika berkunjung ke Lumajang. Dikenal sebagai daerah penghasil buah pisang, wajar jika di Lumajang banyak oleh-oleh berasal dari pisang, salah satu keripik pisang. Berbeda dengan keripik pisang daerah lain. Tekstur keripik pisang Lumajang sangat lembut dan renyah, sangat cocok untuk dijadikan cemilan.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
43
Culinary
Bebalung Makanan berkuah ini sangat nikmat dimakan selagi hangat. Bahan utamanya adalah iga sapi yang direbus cukup lama hingga daging yang menempel di tulang iga benarbenar empuk. Beberapa bumbu yang digunakan seperti, bawang merah, bawang putih, ketumbar, merica, lengkuas, jahe, asam Jawa, daun asam, dan sedikit cabe rawit.
Pelecing Kangkung Bahan utama makanan ini adalah kangkung, tauge, kacang tanah goreng, dan sambal. Kangkung dan tauge direbus kemudian dicampur sambal tomat yang khas serta ditabur kacang tanah goreng. Rasa segar sayuran semakin nikmat kala pedas sambal dan gurih kacang tanah turut dalam suapan demi suapan.
Terpikat Selera Lombok Beragam suku dan budaya Indonesia menjadi salah satu faktor munculnya berbagai jenis makanan khas di tiap daerah seluruh Nusantara ini. Salah satu khasanah kuliner daerah Indonesia yang menarik dan mengundang untuk dicicipi adalah makanan khas masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat. Beberapa diantaranya seperti ayam taliwang, pelecing kangkung, sate bulayak, sate tanjung, ares, beberuk terong, sate rembiga, bebalung, dan masih banyak lagi. Berikut kami sajikan beberapa makanan khas Lombok yang sayang dilewatkan saat kita berkunjung ke Lombok. TEKS & FOTO Ristiyono
44
LIONMAG OKTOBER 2020
Sate Rembiga Sate daging sapi ini memiliki rasa yang sangat khas. Paduan rasa gurih, manis, dan sedikit pedas menyempurnakan empuknya tekstur daging sapi yang nikmat. Biasanya sate sapi ini dinikmati bersama lontong.
Beberuk Terong Bahan utama makanan ini antara lain terong, kacang panjang, tomat, dan sambal. Terong dipotong dadu demikian juga kacang panjang juga dipotong kecil-kecil. Kemudian potongan-potongan itu dicampur dengan sambal dan ditabur kacang tanah goreng.
Ayam Taliwang Makanan khas Lombok yang sangat terkenal ini bahan utamanya adalah ayam kampung. Sebelum dibakar, daging ayam diungkep dengan bumbu seperti, bawang putih, cabe merah, terasi, santan, dan beberapa bumbu lainnya. Kemudian daging ayam dipanggang hingga matang.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
45
Hot Stuff
Nyaman Selama Perjalanan Saat berpergian tentu kita menginginkan sebuah perjalanan yang nyaman dan menyenangkan. Terlebih saat kita berada dalam pesawat terbang dan menempuh perjalanan yang cukup lama. Selain kita mengenakan pakaian yang terasa nyaman di badan, kita juga perlu membawa beberapa barang yang dapat mengusir rasa bosan di dalam pesawat.
Jaket
Jaket menjadi salah satu barang yang wajib dibawa saat berada di dalam pesawat terbang. Biasanya, suhu di dalam kabin bisa sangat dingin, apalagi dalam waktu yang cukup lama. Tumi Pax Puffer Jacket dapat menjadi pilihan untuk menghangatkan badan kita. Menariknya, jaket ini bisa diubah menjadi bantal leher, dengan cara menggulungnya dan dimasukkan dalam kantong tersembunyi di kerah. (foto : www.tumi.com)
Bantal Leher
Bantal leher dari BCozzy ini dapat menjadikan tidur kita semakin nyaman saat dalam perjalanan. Dibuat dari bahan yang supernyaman, bantal ini mampu menjaga leher, kepala, dan dagu kita. Bagian belakang yang ramping, sehingga tidak mendorong kepala kita jauh dari sandaran kepala di kursi pesawat. (foto: www.amazon.com)
46
LIONMAG OKTOBER 2020
Headphone
Untuk mengusir rasa bosan selama dalam pesawat, kita bisa mendengarkan musik favorit kita. Headphone keluaran JBL yaitu Tune 750BTNC ini menjadi salah satu pilihan karena memiliki kualitas suara dan teknologi yang mumpuni. (foto: uk.jbl.com)
Penutup Mata
Jika ingin tidur saat perjalanan udara namun terganggu dengan cahaya lampu kabin, kita dapat mengenakan penutup mata. Perlu dicari penutup mata dengan bahan yang lembut agar semakin nyaman di wajah. Salah satunya, keluaran Bedtime Bliss yang lembut dan sempurna menghadang cahaya. (foto: www.amazon.com)
Game Console
Game Console ini dapat menjadi teman tepat saat sendirian di dalam pesawat. Bergaya retro, game console ini berisi 333 game klasik mulai dari arcade hingga puzzle. Ini dapat membantu rasa bosan selama dalam perjalanan. (foto: www.retrododo.com)
Buku Bacaan
Bahan bacaan dapat menjadi salah satu cara keluar dari kebosanan. Selain majalah yang tersedia dalam pesawat, kita bisa membawa buku bacaan kesukaan. Namun, tidak mungkin kita bawa banyak buku atau novel. Solusinya adalah Kindle, e-book reader yang mampu menampung banyak buku dalam format elektronik. (foto: www.amazon.com) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
47
Hot Stuff
Lego Merakit Mobil Dodge Charger Mobil Dodge Charger milik aktor utama di film Fast and Furious, Dominic Toretto ditawarkan oleh LEGO. Replika mainan Dodge Charger R/T tahun 1970 dengan supercharger besar yang menyembul keluar dari kap mesin, dan beberapa botol nitro. Pada Lego Technic, Supercharger dikemas dengan detail otentik seperti piston yang bergerak, sistem kemudi fungsional, dan suspensi wishbone, hingga tampil dengan sangat sempurna. (Dok foto: www.lego.com)
Backpack Adventure Trail Kriega Tas Praktis dan Tangguh
Alternatif lain untuk membawa barang bawaan yang lebih sederhana, yakni tas Kriega. Produk buatan Inggris itu memang khusus dibuat untuk mempermudah pengendara saat touring tanpa harus ribet dengan dimensi boks yang besar dan kaku. Adalah ransel Trail 9 Adventure dan Trail 18 Adventure. Kedua tas dibuat dari Cordura Lite Plus dan Hypalon 420D, serta dilengkapi roll top yang tahan air. Jaring talinya sangat elastis yang berfungsi untuk penyimpanan tambahan. Menggunakan tas ini perjalanan petualangan Anda semakin seru dan nyaman. (Dok foto: www.kriega.com)
48
LIONMAG OKTOBER 2020
Respirator Taktis Black TR2 Selalu Menghirup Udara Segar
Saat bekerja di lapangan, salah satu yang perlu diperhatikan keselamatan paru-paru. Usahakan paru-paru selalu terlindungi. Polusi udara yang ekstrim dan kondisi alam yang tak bersahabat – bisa mengancam kesehatan. Terkait dengan itu, Project Black membuat masker alias alat penyaring udara bernama TR2 Tactical Respirator. Dengan alat ini Anda dipastikan selalu menghirup udara segar. Dengan sistem filter yang sangat rapat, TR2 Tactical Respirator sangat bagus digunakan. Tak hanya militer, alat ini juga bisa digunakan oleh sipil. TR2 Tactical Respirator sudah memenuhi standar kesehatan, dan didesain dengan beban yang sangat ringan – hingga pengguna tetap terasa aman dan tidak menjadi beban saat bekerja. (Dok foto: www.projectblack.com)
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
49
50
LIONMAG OKTOBER 2020
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
51
LION GROUP FLEET
SEMUA PESAWAT BARU, DIKIRIM LANGSUNG DARI PABRIK
2 UNITS AIRBUS A330-900 NEO 436 SEATS ECONOMY
6 UNITS AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY
77 UNITS BOEING 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
43 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY
LION AIR: TOTAL 128 UNITS
1 UNIT AIRBUS A 330-300 TOTAL 392 SEATS : 374 SEATS ECONOMY - 18 SEATS BUSINESS
6 UNITS BOEING 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BUSINESS
25 UNITS BOEING 737 - 800 NG
TOTAL 162 SEATS : 150 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BUSINESS
44 UNITS AIRBUS A 320-200 CEO TOTAL 156 SEATS : 144 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BUSINESS
BATIK AIR: TOTAL 76 UNITS 6 UNITS BOEING 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BUSINESS
23 UNITS BOEING 737 - 800 NG
TOTAL 162 : 150 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BUSINESS
13 UNITS ATR 72-600 MALINDO AIR: TOTAL 42 UNITS
3 UNITS AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY
17 UNITS BOEING 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
11 UNITS BOEING 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS : 150 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BUSINESS
3 UNITS BOEING 737 MAX 9 180 SEATS ECONOMY
THAI LION AIR: TOTAL 34 UNITS
19 UNITS ATR 72-500 72 SEATS ECONOMY.
45 UNITS ATR 72-600 72 SEATS ECONOMY.
WINGS AIR: TOTAL 64 UNITS 2 UNITS HAWKER 900XP
WELCOME ABOARD
Selamat Datang
Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat. What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft.
PERALATAN ELEKTRONIK ELECTRONIC DEVICES Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seat belt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seat belt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. Laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt is on in preparation for landing, passengers have to turn off the laptops and PDAs. BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA DANGEROUS GOODS Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. Flammable goods (such as matches), explosives (firecrackers), material containing magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought on board. MEROKOK SMOKING Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during flight. There are smoke detectors in all toilets and those who break the rules will be subject to penalties. BAJU PELAMPUNG LIFE VEST Jaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/ baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.
Life vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency landing on water. Please do not remove live vest from the aircraft. Passengers who steal the life vest will be punished based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undangundangnomer 1tahun 2009). MINUMAN BERALKOHOL ALCOHOLIC BEVERAGE Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung. LionAir does not provide alcohol on Lion Air flight service. Passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight. WANITA HAMIL PREGNANT WOMEN Usia kehamilan di atas 28 minggu diwajibkan menyertakan surat keterangan medis yang menyatakan penumpang sehat secara medis untuk ikut dalam penerbangan. Dan mengisi formulir pertanggungan risiko Form of Indemnity (FOI). Over 28 weeks women pregnant are required to include a medical certificate stating that passengers are medically fit to fly. And fill out the form of risk called Form of Indemnity (FOI). PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK TRAVELLING WITH KIDS Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. Lion Air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion Air only provides hot water for baby milk. UTAMAKAN KESELAMATAN SAFETY PRIORITY • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Seat belts should always be fastened during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Luggage must be placed in the overhead lockers or under the seat in front of you.
• Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. • Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Look carefully the safety demonstration and instructions which is given by the cabin crew. BAGASI BAGGAGE Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Goods or sharp objects should be placed in the check in bags and not allowed to be brought into the cabin. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Perhatikan berat bagasi Anda. Note the weight of your luggage : - Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Carry-on baggage not more than 7KG
40 cm
PONSEL MOBILE PHONES Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. All mobile phones and electronic devices that use radio transmission are not allowed during the flight, as they can disturb system navigation and communication with local control tower.
30 cm
20 cm
Lion Air Group News
Lion Air
foto: Theodorus Aji Baru
Terbang Perdana ke Berau
Batik Air dan Lion Air Group
Resmi Beroperasi di Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo
M
ulai 29 Maret 2020 seluruh layanan penerbangan domestik Batik Air dan Lion Air resmi beroperasi di Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA). Operasional ini merupakan perpindahan keseluruhan penerbangan Lion Air dan Batik Air dari Bandar Udara Internasional Adisutjipto. Lion Air Group menyatakan seluruh operasional dijalankan menurut prosedur operasional standar, yang mengedepankan faktor keselamatan, keamanan, dan kenyamanan (safety first) penerbangan. Peresmian perpindahan ditandai pendaratan perdana Lion Air penerbangan JT-544 pukul 06.00 WIB, pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LKO berangkat tepat waktu pada 04.51 WIB dari Bandar Udara Internasional SoekarnoHatta, Tangerang. Untuk keberangkatan pertama dari Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo, Batik Air bernomor ID-6692 mengudara pada
54
LIONMAG OKTOBER 2020
06.00 WIB dengan Airbus 320-200, tujuan Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda (AAP). Ketersediaan jaringan dan waktu keberangkatan serta kedatangan oleh Lion Air dan Batik Air di YIA diharapkan dapat menjadi pilihan tepat dalam bepergian yang semakin melengkapi perjalanan udara tujuan Yogyakarta secara langsung (nonstop) maupun penerbangan lanjutan (connecting flight). Untuk fasilitas di Bandar Udara YIA, terminal keberangkatan domestik Batik Air berada di Island B, meja pelaporan (counter checkin) nomor B25-B32. Untuk Lion Air keberangkatan domestik di Island C, counter check-in nomor C9-C16. Layanan pelanggan (customer services) sampai saat ini terdapat atau tersedia di masingmasing Island. Ruang tunggu (boarding gate/ waiting room) berada di lantai 3, yang akan terbagi menggunakan jalur penghubung (aviobridge atau garbarata) dan menggunakan bus (neoplane).
Lion Air kembali menambah destinasi baru di Kalimantan yaitu Berau, Kalimantan Timur. Penerbangan perdana pada tanggal 9 September 2020 dari Balikpapan melalui Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kalimantan Timur (BPN). Pengoperasian layanan berjadwal ini denton frekuensi satu kali setiap hari pailang pergi (PP). Penerbangan nomor JT-934 akan berangkat dari Balikpapan pukul 08.20 WITA (Waktu Indonesia Tengah. GMT+ 08) dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Kalimarau, Berau (BEJ) pada 09.20 WITA. Penerbangan kembali di hari yang sama, Lion Air bernomor JT-935 memiliki jadwal keberangkatan dari Berau pada 10.00 WITA dan akan mendarat di Balikpapan pukul 11.00 WITA. Lion Air optimis, perjalanan udara dari Balikpapan ke Berau berkisar 50 menit non-stop dapat memberikan nilai lebih kepada seluruh penumpang (travelers) seperti pebisnis dan wisatawan dalam bepergian menggunakan pesawat udara yang terjangkau, mudah dan efektif. Ketersediaan penerbangan ke berbagai destinasi adalah fokus utama Lion Air dalam menjawab permintaan penumpang antar destinasi dan mendukung program pemerintah menggeliatkan pariwisata dan pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia. Di salah satu pintu udara Kaltim ini [Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan], Lion Air bersama Lion Air Group (Batik Air dan Wings Air) menawarkan pilihan penerbangan yang akan memudahkan bagi penumpang untuk melakukan penerbangan secara langsung dan terkoneksi ke Tanjung Selor, Berau, Nunukan, Malinau, Samarinda, Tarakan, Palangkaraya,
foto: dok. Lionmag
foto: dok. Humas Lion Air
Banjarmasin, Kotabaru, Batulicin, Pontianak, Ketapang, Jakarta (Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma), Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang, Bengkulu, Tanjung Karang-Lampung, Pangkalpinang, Bandung, Yogyakarta Kulonprogo, Yogyakarta Adisutjipto, Semarang, Solo, Surabaya, Denpasar, Lombok, Labuan Bajo, Kupang, Tambolaka, Rote, Makassar, Kendari, Palopo, Palu, Gorontalo, Manado, Ambon, Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura, Timika, Merauke dan kota-kota lainnya. Rute baru Balikpapan ke Berau merupakan kelanjutan dari pengembangan bisnis Lion Air wilayah domestik, sebelumnya mulai (21/ 08) Lion Air kembali menerbangi rute Balikpapan ke Bandung, Jawa Barat melalui Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara (BDO). Harapan mendatang, Lion Air akan terus membuka rute-rute lainnya secara bertahap. Sebagai informasi, Lion Air Group di Balikpapan kerjasama dengan fasilitas kesehatan setempat guna menyediakan layanan Rapid Test Covid-19 : Klinik Juanson di Jalan Letkol Pol. H.M. Asnawi Arbain Ruko Bintang Rubiz No.18-19, Gn. Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76114
Alinka Health Care (Panacea Clinic) di Jalan MT. Haryono, Blok. AB 2 No. 18 – 20, Komplek Mal Fantasi – Mall Balikpapan Baru, Gn. Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76114. Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter bekerja efektif dengan tingkat 99,9+% menghilangkan partikel seperti virus, bakteri dan jamur sebelum udara kembali didistribusikan (sirkulasi) ke kabin.
Wings Air Sangat Dinanti Masyarakat Toraja Maskapai Wings Air resmi melakukan penerbangan perdana, Jumat, 4 September 2020 di Bandara Toraja dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Operasional Bandara Toraja menjadi awal kejayaan destinasi pariwisata Toraja di masa kini dan masa mendatang. Wakil Bupati Toraja Victor Datuan Batara mengucapkan terima kasih atas dukungan dan sinergitas semua pihak yang mendukung operasional Bandara Tana Toraja. “Kini Bandara Toraja mulai beroperasi. Kami mengharapkan operasionalnya semakin berkembang,” ujar Victor di Toraja, Jumat (4/9).
Menurut Victor, kehadiran penerbangan ke Toraja ini sudah lama dinantikan masyarakat Toraja. Wings Air yang melakukan penerbangan perdana dari Makassar turut membawa 48 penumpang. Penerbangan perdana lepas landas dari Makassar pukul 09.53 WITA, tiba di Toraja pukul 10.37 WITA. Pesawat Wings Air berjenis ATR 72-600 dengan registrasi PK-WHH ini telah menjalani pemeriksaan dan perawatan sistem sirkulasi udara. Lion Air Group menjamin pesawat tersebut aman, bahkan dari COVID-19. Wings Air akan melayani penerbangan rute Makassar-Toraja setiap Selasa, Rabu, Jumat dan Minggu. Harga tiket pesawat sekitar Rp 538 ribu. Saat penerbangan perdana, penumpang disambut tokoh masyarakat Toraja hingga anggota DPD Sulawesi Selatan Lily Amelia Sarulapa. Turut serta dalam penerbangan tersebut yakni Direktur Operasional Wings Air Capt Fitzgerald Julian, Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasional Pesawat Udara Kemenhub Dadun Kohar, Kasie Pengoperasian Bandar Udara Otban V Makassar Paul Benyamin Sianturi, GM Lion Air Group Ary Azhari, dan Area Manager Sulawesi Selatan Ronny Pasla serta pilot Wahyu Widodo. (Didik Purwanto) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
55
SSQ
Our Flight Attendants are Here to Ensure Your Safety and Well Being
Awak Kabin Kami Ada Untuk Memastikan Keselamatan dan Kenyamanan Anda KAMI MENGUTAMAKAN KESELAMATAN ANDA
Keselamatan penumpang adalah hal terpenting bagi operasional Lion Air Group. Baik kebijakan internal kami maupun tuntutan regulasi mengharuskan adanya perhatian tertinggi terhadap keselamatan penumpang dan operasi penerbangan. Awak kabin kami telah terlatih dengan baik dan bertanggungjawab untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang ketika terbang bersama kami. Mungkin ada saatnya dimana awak kabin mengingatkan penumpang untuk menaati peraturan yang berlaku, oleh karena itu kami meminta kerjasama dari semua pihak untuk memastikan tingkat keselamatan tertinggi tetap terjaga di penerbangan kami. Dalam setiap keadaan darurat, mohon agar dapat mematuhi instruksi dari Kapten Pilot dan awak kabin. WE LOOK AFTER YOUR SAFETY Passengers’ safety is of outmost importance to Lion Air Group’s operations. Both our Internal Policies and Regulatory requirements demands the highest level of attention to safety for our passengers and our flight operations. Our flight attendants are well trained and are responsible to ensure each and every passenger’s safety while they are on-board our planes. There may be occasions that our flight attendants will remind passengers on compliance to strict regulatory requirements and we seek everyone’s cooperation to ensure that the highest level of safety is maintained on our flights. In all cases of emergencies, please strictly follow the instructions of your Captain and Flight Attendants. FOR YOUR COMFORT In Lion Air Group, we take huge pride in ensuring that our passengers’ travel needs are well taken care of, reflecting our special Indonesian hospitality and service. Our Flight Attendants are responsible to ensure that all on-board safety and cabin operational processes are fully complied with in a timely manner. We ask for your understanding in the rare occasion when a request is not immediately responded to. For inflight Sales, our Flights Attendants will assist you if you require any inflight sales items. Please do inform our Flight Attendants in advance of your needs. Have a pleasant flight with us.
DEMI KENYAMANAN ANDA
Di setiap maskapai anggota Lion Air Group, kami merasa bangga untuk dapat memenuhi kebutuhan dan kenyamanan penumpang, sebagai cerminan keunikan karakter keramahan Indonesia dan pelayanan yang kami miliki. Awak kabin kami bertugas memastikan semua proses keselamatan dan operasional di kabin pesawat telah terpenuhi dan diselesaikan tepat waktu. Kami memohon pengertian Anda apabila; walaupun jarang terjadi; kami tidak segera dapat memenuhi permintaan Anda ketika bertugas. Awak kabin kami juga akan membantu Anda apabila Anda ingin membeli barang yang ada di katalog penjualan kami. Mohon beritahukan terlebih dahulu awak kabin kami barang yang Anda butuhkan agar kami dapat sediakan. Selamat menikmati penerbangan bersama kami.
Capt. Aric Oh Managing Director of Safety & Quality Lion Air Group
58
LIONMAG OKTOBER 2020
KIDZONE
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
59
60
LIONMAG OKTOBER 2020
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
61
LION AIR ROUTE MAP
LION AIR GROUP INTERNATIONAL ROUTE MAP
64
LIONMAG OKTOBER 2020
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
65
66
LIONMAG OKTOBER 2020