SPECIAL : PERNAK PERNIK RAMADHAN
The Inflight Magazine of Lion Air
SEPTEMER 2011
NATUNA
JELAJAH SURGA TERSEMBUNYI
INDIA-PAKISTAN
PAMER OTOT DI TAPAL BATAS
BENA
AK UNTUK DIBAWA PULANG
MEGALITIK DI GUNUNG INERIE
LIONMAG SEPTEMBER 2011
i
ii
LIONMAG SEPTEMBER 2011
LIONMAG SEPTEMBER 2011
1
[ CONTENTS ]
LIONMAG SEPTEMBER 2011
COVER HIT PEO LOKASI: BENA-NTT FOTO : PRETTY CAHYANI
Check our Digital Copy @
www.issuu.com/lionmagazine Lionmag Inflight Mag
FOTO: AKBAR FAISAL
40 INDIA
TRAVELING
2
LIONMAG SEPTEMBER 2011
8
NEWS AROUND
12
LEISURE
16
WISDOM IN THE AIR
20
ECONOMIC FILE
22
SPECIAL | IDUL FITRI
30
SPECIAL | HARI KEMERDEKAAN
34
TRAVELING | BENA
46
TRAVELING | TUNISIA
52
AUTOMOTIVE
54
DESTINATION | NATUNA
60
TIPS | IDUL FITRI
68
GALLERY
70
TIPS
74
POSTCARD
82
LADY IN THE AIR
LIONMAG SEPTEMBER 2011
3
Contributors
YOUR MAIL kontaklionmag@gmail.com
Dear Lionmag, Dalam setiap tugas pekerjaan saya ke luar kota selalu menggunakan Lion Air. Hampir setiap bulan pasti ada tugas keluar kota. Saya senang karena ada majalah yang dapat menghilangkan kejenuhan dalam pesawat selama penerbangan. Menurut saya majalah Lionmag sudah bagus, isinya bisa dikata sangat informatif dan menghibur. Salah satu yang saya suka adalah rubrik tips, khususnya tentang kesehatan. Kalau boleh usul, bisakah rubrik kesehatan ini menjadi rubrik tetap yang diasuh oleh pakar kesehatan? Terima kasih dan sukses! Maria – Medan
Peter Milne Lahir di Inggris, Peter Milne telah tinggal dan bekerja selama 14 tahun di Indonesia. Saat ini bekerja dan menetap di Jakarta sebagai konsultan pembangunan. Pada kesempatan ini Peter bercerita tentang pengalamannya berkeliling di Tunisia Selatan.
Dear Maria, Terima kasih atas usulannya. Kedepannya rubrik tentang berbagai macam tips sederhana akan terus kami kembangkan. Dan tidak menutup kemungkinan juga bahwa rubrik kesehatan ini diasuh oleh pakar kesehatan. Jadi ditunggu ya... Salam, Redaksi
Dear Lionmag, Senang rasanya ada yang bisa dibaca dan menambah wawasan selama perjalanan dengan Lion Air. Artikel dan foto-fotonya bagus-bagus. Menurut saya, sayang kalau majalah ini hanya bisa dibaca saat terbang saja, alias tidak akan dijumpai jika tidak terbang dengan Lion Air. Yang mau saya tanyakan, kalau di darat bisa saya temukan dimana? Trus..bisakah saya berlangganan? Dan yang terakhir adakah kemungkinan majalah ini mengeluarkan versi e-magazine? Terima kasih.
Dora – Pontianak Dear Dora, Terimakasih atas email yang Anda kirim. Lionmag memang khusus majalah yang didistribusikan dalam pesawat Lion Air. Sementara di darat Anda bisa baca di seluruh outlet The Coffee Bean, Walnut Café dan Dome Caffee. Untuk versi digitalnya Anda bisa mengaksesnya di www.issuu.com/lionmagazine. Salam, Redaksi
4
LIONMAG SEPTEMBER 2011
Akbar Faisal
Toto Santiko Budi
Anggota DPR-RI periode 2009-2014. Pria kelahiran 21 Desember ini lulusan Fakultas Bahasa dan Sastra IKIP Ujungpandang tahun 1992, lalu melanjutkan Magister Komunikasi Politik Universitas Indonesia, tahun 2007. Di bidang media, Akbar pernah menjadi redaktur pada majalah SWA dan PROGRES. Ayah dari 3 orang anak ini punya hobi membaca, menulis dan traveling.
Fotografer lepas, tinggal di Jakarta. Mengawali karir di Surabaya, tahun 2000. Sebagai staf foto Harian Radar Surabaya. Tahun 2005 bergabung dengan Jiwa Foto Agency Jakarta. Sejumlah karyanya pernah dimuat media lokal maupun Internasional, seperti koran Tempo, National Geographic Indonesia dan Destin Asia.
Yoko Doi Yoko Doi adalah seorang Spesialis Keuangan di kantor Bank Dunia di Jakarta. “Keterlibatan Sektor Keuangan, Pengentasan Kemiskinan & Pertumbuhan Ekonomi” menjadi tulisannya pada edisi ini.
LIONMAG SEPTEMBER 2011
5
COCKPIT’S NOTE PRESIDENT DIRECTOR Rusdi Kirana DIRECTOR OF PRODUCTION Capt. Ertata Lananggalih DIRECTOR OF OPERATION Capt. Adi Widjajanto
Selamat Lebaran, Selamat Berlibur Penumpang yang berbahagia, telah sebulan penuh kita menunaikan fardu Ramadan, dan tak terasa kita telah menyelesaikannya di bulan yang penuh rahmat dan ampunan, hingga akhirnya sampai pada hari kemenangan yang patut dirayakan. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H, kepada seluruh penumpang yang merayakannya. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, dapat dipastikan terjadi luapan arus mudik pada sekitar hari Raya Idul Fitri. Tentu semua alat trasportasi umum mengalami lonjakan penumpang yang luar biasa. Karena Lebaran bukan hanya hari raya keagamaan, tetapi sudah sebuah peristiwa libur bersama yang massif dimana melibatkan sektor transportasi udara secara massif pula. Kami di Lion Air sangat paham itu. Tapi hendaknya dicatat bahwa kami tetap mengutamakan kualitas pelayanan. Semua kami lakukan agar seluruh penumpang dapat mudik bersama kami dengan pelayanan yang aman dan nyaman. Selamat libur dan berkumpul bersama keluarga. Salam, Rusdi Kirana President Director
DIRECTOR OF TECHNICS Romdani DIRECTOR OF COMMERCE Achmad Hasan DIRECTOR OF GENERAL AFFAIRS & FINANCE Edward Sirait GM SALES & MARKETING Rudy Lumingkewas GM SERVICE Ari Azhari
PUBLISHER & EDITOR IN CHIEF Makhfudz Sappe EDITOR A Gener Wakulu, Ristiyono, Ed Zoelverdi, Priyanto Sismadi, Safari A. Husain REPORTER Wisnu Ridwan Maulana MARKETING MANAGER A Gener Wakulu MARKETING Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto, Rusman Madjulekka, Adriansyah, M. Lottong Makkaraka, Amrul Alam, Irma Herliana DESIGNER Gerald Manuel Wangsasaputra Richard Archie F.M (Illustrator) MARKETING SUPPORT Farid K FINANCE Ade Kristanti CIRCULATION M. Solichin BALI REPRESENTATIVE Fernandito Haka, Yurison Suryantara PUBLISHED BY PT BENTANG MEDIA NUSANTARA ADVERTISING Tel.: +62 (21) 98494404 Fax.: +62(21)3151668 Email: edlionmag@gmail.com editorial@lionmag.com HOTLINE LIONMAG: 0821 10 88 22 00 ISSN: 1979-4185
6
LIONMAG SEPTEMBER 2011
Majalah LIONMAG terbit setiap bulan dan di distribusikan ke seluruh pesawat Lion Air. LIONMAG juga dapat dibaca di seluruh outlet The Coffee Bean, Walnut Cafe dan Dome Coffee.
LIONMAG SEPTEMBER 2011
7
NEWS AROUND
Batik Keris “Indonesiaku”
P
esepakbola legendaris nasional kelahiran Makassar, Ramang, sudah 24 tahun meninggal dunia. Namun, 9 Agustus 2011, di Wisma Menpora Senayan Jakarta, pemain nasional yang sangat fenomenal kelahiran Sulawesi Selatan 24 April 1928 itu seolah hadir kembali. Itu tertuang dalam testimoni sejumlah pemain nasional yang pernah berhadapan dengan Ramang. Mereka yang hadir memberikan komentarnya, antara lain Harry Tjong, John Simon, Henkie C.Timisela, Sarman Panggabean, dan Andjas Asmara serta pengamat bola Yesayas Oktavianus. Mereka didampingi Ketua Umum PSSI Djohar Arifin dipandu Husain Abdullah. Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng yang duduk di baris depan bersama dengan Ketua Umum KONI Pusat Rita Subowo, Ketua Umum DPP KSS A.Rivai, Anggota DPD asal Sulsel Bahar Ngitung serta Tanri Abeng, ikut menikmati ‘celoteh’ polos para pemain ketika tim mereka bertanding melawan PSM yang diperkuat Ramang. Sebelum testimoni eks pemain nasional, Menpora Andi Mallarangeng mengharapkan semangat Ramang akan hidup kembali di hati para pemain nasional. Peluncuran buku yang berjudul RAMANG MACAN BOLA yang ditulis M.Dahlan Abubakar, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Unhas/Kepala Humas Unhas dan juga wartawan senior Sulsel ini dilaksanakan pada waktu yang tepat. “Kita baru saja memilih Ketua Umum PSSI yang baru. Timnas PSSI juga mencatat prestasi membanggakan dalam pertandingan Pra Piala Dunia yang baru lalu,’’ ujar Mallarangeng yang sangat berbahagia dengan peluncuran buku tentang sosok legendaris tersebut. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin mengakui, pernah melihat Ramang bermain pada tahun 1969. Ketika itu berlangsung pertandingan lima besar. “Kalau di usia tua mainnya seperti itu, apalagi pada masa mudanya,’’ kata eks pemain PSMS Medan ini. Dengan semangat Ramang, imbuh Djohar, “saya ingin membawa kesebelasan nasional Indonesia kembali menjadi ‘Macan Asia’ seperti ketika masa jayanya Ramang dulu’’. Dony Pattinasarany, arsitek alumni Unhas ini termasuk pemain terakhir yang dilatih Ramang. Dia juga pernah memperoleh ‘pelajaran’ menendang pojok langsung masuk ke gawang dari sang legendaris. “Ramang kalau melatih, pukul 14.00 pemain sudah harus ada di lapangan. Setengah jam kemudian harus berlari keliling stadion Mattoanging 20 kali. Lalu naik turun tangga tribun tertutup stadion,’’ kenang Dony, kemudian menambahkan, fisik paling utama dalam latihan yang dia berikan tanpa teori dan hanya dengan autodidak.
8
LIONMAG SEPTEMBER 2011
Batik keris mencoba memperkenalkan kepada masyarakat betapa batik memiliki ragam guna dan memungkinkan kain batik digunakan pada busana bergaya rancang moderen dengan menggandeng dua desainer berbakat, Priyo Oktaviano dan Jongko Raharjo untuk mengolah batik. Dalam peragaannya, mengedepankan unsur-unsur budaya Indonesia yang bisa mengikuti perkembangan zaman. Jika selama ini batik didominasi dengan warna-warna gelap, kini warna-warna cerah. Sebanyak 78 koleksi baju dengan 27 model peraga, diperagakan dalam 4 babak. Dengan motif yang dikombinasikan warna-warna cerah dan didominasi motif bungabunga, motif pakis serta motif burung.
ARSELAN GANIN / TIM MUARA BAGDJA
SEMARAK LAUNCHING ‘RAMANG MACAN BOLA’
Pada bulan Agustus ini, Batik Keris mempersembahkan sebuah pagelaran busana terkininya yang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Dengan tema yang bertajuk “Indonesiaku”, bertujuan ingin mengapresiasikan cinta dan kebanggaannya terhadap tanah air yang akan memasuki usia 66 tahun. Kebanyakan kain batik lama terbuat dari warna-warna gelap, tidak cerah, dari bahan kaku, dan klasik. Agar tidak terkesan “kuno” atau ketinggalan jaman, kini batik keris ingin mengubah persepsi masyarakat “batik sama dengan kuno” lewat desain-desain terkininya.
LIONMAG SEPTEMBER 2011
9
NEWS AROUND
Lion Air Pertama Terapkan RNP di Asia PAsifik
S
ebagai kelanjutan dari pemesanan 178 pesawat Boeing 737900ER, bekerja sama dengan Boeing sebagai pabrik pembuatnya, 19 Agustus 2011 lalu mulai menerapkan “Required Navigation Performance” alias RNP. Yang dimaksud RNP adalah sistem pendaratan yang dapat meningkatkan ketepatan dan meningkatkan keselamatan pendaratan. Tentu saja, penerapannya mesti didukung peralatan yang sudah tersedia atau terpasang pada pesawat (airplane), kesiapan dan kemauan operator (airline) dan pengesahan dari pihak regulator serta Pengawas Lalu-lintas Udara (Air Traffic Control/ATC). Pesawat Boeing 737-900 ER yang dioperasikan oleh Lion Air seluruhnya telah terpasang dengan peralatan-peralatan yang dibutuhkan untuk penerapan sistem RNP. Departemen Perhubungan RI selaku regulator sangat mendukung diterapkannya sistem RNP ini, terutama untuk bandara-bandara yang punya tingkat kesulitan tersendiri dalam pendaratan. Demikian pula dengan pihak ATC, karena akan membantu mereka mengontrol pesawat dengan lebih akurat. Lion Air sejak awal pemesanan pesawat sudah berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem operasional terutama yang berkaitan dengan keselamatan penerbangan. Bahkan Lion Air sudah meminta agar pabrik pesawat memasang peralatan-peralatan navigasi mutakhir tertentu walaupun belum langsung dimanfaatkan atau baru akan digunakan pada masa mendatang. Pada 18-19 Agustus Lion Air mengoperasikan metode RNP tersebut pada Bandara Pattimura Ambon dan Sam Ratulangi Manado dengan melibatkan pihak Boeing, Departemen Perhubungan RI dan ATC dengan hasil yang baik. Kedua bandara tersebut dinilai punya tingkat kesulitan tersendiri. RNP sendiri bemanfaat dalam hal Enhanced Safety, karena dapat menghindari halangan disekitar bandara; Better Access, sangat kecil tingkat ketergantungan pesawat kepada alat navigasi konvensional yang tersedia di bandara seperti ILS dan Increased Efficiency Capacity, perhitungan-perhitungan flight plan akan lebih akurat seperti permintaan pilot akan bahan bakar termasuk menghemat waktu penerbangan dan jarak tempuh. Terakhir, Reduced Environment Impact, yaitu mengurangi penggunaaan bahan bakar pada tinggal landas dan mendarat, mengurangi kebisingan bagi lingkungan bandara sewaktu mendarat atau tinggal landas dan mengurangi emisi. Di Asia Pasifik, Indonesia-lah yang pertama menerapkan RNP dengan Lion Air sebagai penggunanya. Di dalam kokpit Boeing 737-900ER yang digunakan untuk uji aplikasi ini terdapat Capt. Andi Mufty dari Lion Air, didampingi inspektur dari Dephub RI, Capt. Megi Hudi dari DKUPPU dan David Lilly, instruktur dari Boeing. Capt. Ertata, Direktur Produksi Lion Air yang hadir pada acara ini mengatakan, “Ini penggunaan teknologi maju untuk meningkatkan safety dan tentu juga kenyamanan penerbangan yang memang menjadi komitmen Lion Air. Kamilah yang pertama menggunakan sistem navigasi ini untuk pesawat narrow body di Asia Pasifik. Juga menjadi program go green Lion air.” “Program ke depan Lion Air tidak hanya berhenti pada dua airport ini, tapi akan menerapkan pada semua airport yang mempunyai tingkat kesulitan pendaratan tinggi,” jelas Edward Sirait yang juga hadir pada ujicoba RNP ini di Manado. (atas) Capt. Andi Mufty, Pilot Lion Air bersama inspektur dari Dephub saat uji coba RNP di Bandara Sam Ratulangi manado 19/8 (bawah) Penjelasan oleh Pilot didampingi pihak Boeing sebelum tes uji coba dilakukan
10
LIONMAG SEPTEMBER 2011
Bank Sulut Terbitkan Kartu Kredit Dalam memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah dan masyarakat Sulawesi Utara dan Gorontalo, kini Bank Sulut menerbitkan “Kartu Kredit Bank Sulut Visa”. Langkah ini menjadi sesuatu yang sangat membanggakan karena merupakan yang pertama dilakukan Bank Pembangunan Daerah (BPD) di kawasan Timur Indonesia (KTI). Penerbitan kartu kredit ini atas kerjasama Bank Sulut dengan salah satu bank papan atas nasional, Bank Mega. Kesepakatan co-brand card kedua bank tersebut dilakukan di kantor pusat Bank Mega oleh Direktur Utama Bank Sulut, Jefri Wurangian dengan Direktur Retail Bangking Bank Mega, Kostaman Thayib. Selain itu juga hadir, Direktur Kredit, Daniel Budirahaju, Direktur Risk dan Compliance, Suhartini, Direktur Treasury dan Internasional Banking, Sugiharto, serta Direktur Operasi dan IT, Gerogiad Godong. Beberapa penawaran istimewa yang telah disiapkan untuk pemegang Kartu Kredit Bank Sulut Visa dan dapat segera dinikmati. Dengan cicilan bunga ringan 1,45 % per bulan, berlaku sepanjang tahun, diskon hingga 50 % di produk Baskin Robbins yang merupakan sister company Bank Mega-point reward dan free airport lounge.”
LIONMAG SEPTEMBER 2011
11
LEISURE
Kehadiran Hotel Pullman Jakarta Central Park di tahun 2011 Hotel Pullman Jakarta Central Park, merupakan hotel bintang 5 (lima) bertaraf internasional dan dikelola oleh grup Accor. Hotel ini akan hadir sebagai flagship brand Pullman di Jakarta. Hotel Pullman Jakarta Central Park berlokasi di kawasan Superblok Podomoro City berdampingan dengan pusat perbelanjaan Central Park yang barubaru ini meraih penghargaan Highly Commended Award untuk kategori Best Retail Development di tingkat Asia Pasifik pada Asia Pacific Property Awards 2011. Hotel Pullman Jakarta Central Park memiliki 317 kamar yang terdiri dari kamar Superior, Deluxe, Executive Superior, Executive Deluxe, Executive Suite, dan Presidential Suite. Selain itu Hotel Pullman Jakarta Central Park dilengkapi dengan ruangan meeting dan Grand Ballroom dengan kapasitas hingga 5,000 orang. Fasilitas lain yang dimiliki hotel ini adalah kolam renang outdoor, Fit & Spa Lounge dan Chill Out Space. Hotel Pullman Jakarta Central Park memiliki restaurant utama berkonsep open industri dengan live cooking station, yaitu Collage serta Bar & Lounge dengan tema pop art yaitu Bunk. Hotel ini juga memiliki taman yang terletak di atas atap dengan pemandangan kota yang indah yaitu Sky Terrace Garden. Nantikan kehadiran Hotel Pullman Jakarta Central Park di bulan Oktober 2011. Dengan lokasi yang strategis, hanya 25 menit dari bandara Soekarno Hatta dan 15 menit dari pusat bisnis Sudirman, hotel ini akan menjadi tempat persinggahan yang tepat baik bagi para business traveller maupun mereka yang sedang berlibur. Hotel Pullman Jakarta Central Park akan memberikan nuansa berbeda dengan konsep yang unik di tengah industri hospitality di kota Jakarta.
12
LIONMAG SEPTEMBER 2011
LIONMAG SEPTEMBER 2011
13
LEISURE
Favehotel
S
Pertama di Jakarta
esuai dengan komitmen Aston untuk mengembangkan favehotel, kini brand pilihan bergaya trendi, Aston International mengumumkan pembukaan favehotel pertama di Jakarta-Favehotel Wahid Hasyim, pada 9 Agustus 2011. Favehotel Wahid Hasyim adalah hotel bintang dua yang menawarkan 70 kamar tamu yang nyaman dan bergaya trendi, serta beberapa ruang pertemuan. Dengan harga yang sangat kompetitif, para tamu hotel akan menikmati standar pelayanan yang baik. Disediakannya tempat tidur berkualitas terbaik, linen berbahan katun terbaik, Wi-Fi berkecepatan tinggi, pelayanan massage dan pelayanan binatu. Lainnya yang menarik dari favehotel terbaru ini yaitu, lokasinya yang sempurna tepat di jantung kota Jakarta, tidak jauh dari Jalan M. H. Thamrin, disekitar gedung PBB dan Kedutaan Jepang. Norbert Vas, Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran menjelaskan, “favehotel kami bertujuan untuk mendefinisikan kembali bagaimana para wisatawan berfikir mengenai budget hotel. Desain yang menarik, pelayanan dari hati dan standar keamanan serta kebersihan yang tanpa kompromi tidak harus mahal.”
TEMPAT YANG PAS UNTUK LIBURAN DAN BISNIS Amos Cozy Hotel & Convention Hall yang dikelola oleh Core Hospitality International, Hotel baru bintang empat yang berlokasi di jalan Melawai Raya, Di bulan puasa ini menyuguhkan Paket yang menarik, seperti Harga Khusus Ramadhan di Rp. 599 ribu per malam untuk tipe kamar classic room dengan free sahur atau breakfast dan free tajil, ada juga paket Idul Fitri dengan harga Rp. 1,2 juta, Menginap untuk 3 hari 2 malam, termasuk free minibar, makan pagi dan makan malam untuk 2 orang. Menurut Chef Juhro, setiap hari di bulan ramadhan pun Amos Cozy Hotel menyediakan buffet buka puasa dengan harga Rp. 120.000/orang dan Rp. 50.000/pax untuk buffet ta’jil. Ada special event lagi yang bisa di nikmati di Amos Cozy Hotel Jakarta, pada tanggal 15-22 Agustus untuk menyambut hari kemerdekaan RI, Amos Cozy hotel menggaet pengrajin batik dari Keraton Kanoman Cirebon, even ini selain untuk tamu inhouse dibuka juga untuk umum. Nikmatilah fasilitas lain di hotel kami yaitu Indoor swimming pool, Massage & Spa, Fitness Center dan Free Wifi. Amos Cozy Hotel & Convention Hall Jakarta ini menyediakan 92 kamar yg sangat elegan dan bertematik, di lengkapi pula dengan 1 ballroom dan 12 ruang meeting lainnya. Disamping lokasi yang sangat strategis diantara pusat bisnis dan pusat perbelanjaan, hotel Amos Cozy & Convention Hall Jakarta juga mengutamakan keramahan dan pelayanan kepada tamu. Kami tunggu Anda di Amos Cozy Hotel & Convention Hall Jakarta, tempat yang pas untuk bisnis dan liburan Anda.
14
LIONMAG SEPTEMBER 2011
‘2 GET 1’ Di Menara Peninsula Hotel Tentunya setiap keluarga mempersiapkan rencananya mulai dari jauh hari dalam liburan Lebaran kali ini. Bisa jadi liburan beberapa hari ke luar kota bersama keluarga. Nah, bagi Anda yang akan menghabiskan libur Lebaran di Jakarta, Menara Peninsula Hotel dapat menjadi alternatif pilihan bagi keluarga Anda. Selama berada di hotel, fasilitas kolam renang anak dan dewasa pun dapat bebas digunakan, juga pusat kebugaran dan fasilitas broadband internet di dalam kamar. Tidak ketinggalan diskon 10% di Kafe Coleman, Rumpi Lounge dan The 5th Floor Alfresco Restaurant serta makan pagi untuk 3 (tiga) orang dan gratis untuk anakanak dibawah lima tahun. Mulai 26 Agustus – 8 September 2011 ini Anda dapat menikmati promo “2 Get 1” yaitu menginap 2 malam, gratis 1 malam.
LIONMAG SEPTEMBER 2011
15
WISDOM IN THE AIR
Kebahagiaan
Sejati
Berbahagialah dengan cara Anda meraih kebahagiaan dan bukan dengan hasilnya karena Anda bisa menentukan cara tapi tidak bisa menentukan hasil. JEMY V. CONFIDO
S
eorang buruh tani mengeluh andai ia bisa menjadi pemilik tanah yang ia garap, maka ia akan berbahagia. Sang pemilik tanah mengeluh andai ia bisa menjadi seperti si pedagang, ia akan berbahagia. Si pedagang mengeluh andai ia bisa menjadi seperti si rentenir, ia akan berbahagia. Demikian pula si rentenir mengeluh seandainya dia adalah orang lain. Jadi apakah di antara mereka ada yang berbahagia? Atau lebih tepatnya apakah yang mereka pahami sebagai kebahagiaan? Bulan Juni tahun 2010 yang lalu, Profesor Ruut Veenhoven dari Universitas Erasmus Rotterdam mengeluarkan data mengenai negara-negara yang penduduknya paling berbahagia di seluruh dunia. Hasilnya, empat negara Skandinavia masuk dalam daftar sepuluh besar. Hasil ini mengalahkan negara-negara maju Eropa, Amerika dan Asia yang selama ini diyakini sebagai negaranegara yang paling berhasil termasuk dalam urusan membahagiakan rakyatnya. Namun ternyata, menurut riset tersebut, berbagai negara maju gagal masuk dalam daftar sepuluh besar. Sebagai contoh, Amerika Serikat sebagai negara adidaya hanya menempati urutan ke-17. Dua raksasa Eropa, Inggris dan Perancis masing-masing menempati urutan ke-22 dan 39. Tiga negara Asia, Jepang, Cina dan India masing-masing menempati urutan ke-44, 45 dan 46.
16
LIONMAG SEPTEMBER 2011
Apakah penduduk negara-negara Skandinavia benarbenar telah menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya dibandingkan negara-negara lain? Entahlah. Untungnya, minggu lalu saya berkesempatan bertemu dengan salah seorang warga negara Denmark yang mana merupakan salah satu negara Skandinavia. Bahkan Denmark merupakan negara yang menempati ranking pertama dalam daftar tersebut. Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut, saya pun segera menanyakan pertanyaan tersebut. Untungnya, rekan dari Denmark tersebut tidak tersinggung dan bersedia menjawab dengan terbuka. Hasilnya cukup mengejutkan. Ia ternyata tidak sebahagia seperti hasil survei tersebut. Tingkat pajak yang sangat tinggi (lebih dari 50%) menyebabkan para pekerja di Denmark menuntut standar gaji yang tinggi. Di satu pihak, banyak perusahaan yang tidak bersedia membayar gaji setinggi yang mereka minta karena tersedia pilihan tenaga kerja yang lebih murah salah satunya dengan membuka pabrik di luar negeri. Akibatnya, tingkat pengangguran di Denmark terus meningkat dan pemerintah harus menanggung kebutuhan mereka melalui subsidi. Kebahagiaan adalah sesuatu yang relatif. Dengan kata lain persepsi terhadap kebahagiaan bisa berbeda-beda dari orang yang satu ke orang yang lain. Bahkan persepsi seseorang terhadap kebahagiaan dari waktu ke waktu bisa berubah. Itulah sebabnya kita tidak bisa menemukan kata
LIONMAG SEPTEMBER 2011
17
WISDOM IN THE AIR
sepakat mengenai kebahagiaan dan memang kita tidak perlu menyepakatinya dengan orang lain. Kebahagiaan adalah sesuatu yang harus kita sepakati dengan diri kita sendiri. Namun itu pun bukan sesuatu yang mudah karena kita memiliki persepsi terhadap kebahagiaan yang terus bergerak. Kembali kepada ilustrasi di awal artikel ini, misal seorang buruh tani berhasil menjadi pemilik tanah. Apakah dengan serta merta ia akan menjadi bahagia? Ia mungkin akan bahagia untuk sesaat dan setelah itu ia ingin menjadi pemilik tanah yang lebih besar dan lebih besar lagi. Selain itu, kebahagiaan juga memiliki multi dimensi. Seorang yang berkecukupan secara materi, mungkin merasa belum berbahagia karena ia tidak memiliki keluarga yang harmonis misalnya. Sebuah riset yang dilakukan oleh Victoria H. Medvec, Scott F. Madey dan Thomas Gilovich pada tahun 1995 memberikan gambaran yang lebih kongkrit mengenai persepsi manusia terhadap kebahagiaan. Mereka melakukan studi terhadap para peraih medali di Olimpiade Barcelona tahun 1992 dan Empire State Games tahun 1994. Hasilnya sangat mengejutkan. Para peraih medali perunggu ternyata lebih puas dibandingkan para peraih medali perak. Alasannya, para peraih medali perunggu merasa sangat beruntung masih bisa meraih medali daripada tidak bisa mendapatkan medali sama sekali. Sementara itu, para peraih medali perak menyesalkan pencapaian mereka karena hanya satu kesalahan kecil, mereka gagal meraih medali emas. Dari ilustrasi dan hasil-hasil riset di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa kebahagiaan bukanlah sesuatu yang mudah didefinisikan dan juga bukanlah sesuatu yang mudah dicapai. Kebahagiaan merupakan sebuah persepsi yang kita yakini yang dipengaruhi oleh begitu banyak faktor dan juga merupakan sesuatu yang terus berubah. Jadi bila kebahagiaan merupakan sesuatu yang tergantung kepada persepsi kita, sementara persepsi kita sendiri merupakan sesuatu yang bisa berubah dan dipengaruhi oleh banyak hal, maka pertanyaan klasik kembali muncul: bisakah kita menemukan kebahagiaan sejati? Pendapat umum menyarankan agar kita mensyukuri apa yang kita miliki dan bukan menyesalkan apa yang tidak kita miliki. Namun sayangnya, nasihat bijak tersebut seringkali dijadikan dalih oleh orang-orang yang tidak mau berusaha. Mereka berkelit dari tanggung jawab yang harus mereka jalani dan potensi yang bisa mereka raih dengan mengatakan bahwa mereka sudah berbahagia padahal mereka belum berusaha sama sekali. Dalam kesempatan ini, perkenankan saya untuk mencoba memberikan solusi sederhana. Menurut hemat saya, kebahagiaan menjadi misteri karena terjadi deviasi (penyimpangan) dalam dimensi 3P yaitu persepsi, potensi dan prestasi. Di awal perjalanan mencapai kebahagiaan, kita mengalami deviasi persepsi. Pada dasarnya kita tidak benar-benar mendefinisikan secara pasti apa yang akan membuat kita bahagia. Kita hanya berasumsi bahwa kita akan berbahagia bila kita berada dalam situasi tertentu
18
LIONMAG SEPTEMBER 2011
berdasarkan informasi yang kita dapat misalnya pengalaman orang lain. Namun kenyataannya kita belum tentu berbahagia setelah berada pada situasi tersebut. Di tengah perjalanan, kita mengalami deviasi potensi. Yang dimaksud deviasi potensi adalah kita memperhitungkan besar kecilnya usaha yang sudah kita kerahkan untuk mencapai kebahagiaan dan bukan seberapa optimal kita menggunakan potensi yang kita miliki. Di akhir, kita mengalami deviasi prestasi. Kita mengukur kebahagiaan berdasarkan nilai yang kita lihat (ekstrinsik) dan kita kerap kali melupakan nilainilai yang tidak kita lihat (intrinsik). Untuk lebih kongkritnya, saya sajikan ilustrasi berikut ini. Pertama kita terlebih dahulu mendefinisikan apa yang kita maksud dengan bahagia sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang kita miliki. Misalnya memiliki keluarga yang harmonis dengan dua orang anak, tinggal di rumah idaman yang seperti apa, memiliki kendaraan pribadi yang seperti apa, memiliki penghasilan yang cukup untuk kebutuhan hidup layak, menyekolahkan anak-anak sampai sarjana, menanggung biaya kesehatatan, rekreasi dan jaminan hari tua. Kita juga perlu menambahkan hubungan sosial dan status yang ingin kita miliki, karena kebahagiaan tidak melulu hanya materi. Selanjutnya, kita buat rencana cara meraih semua itu serta kita menilai apakah kita sudah mengerahkan potensi terbaik kita. Terakhir, kita mungkin saja mencapai semua yang kita cita-citakan dan mungkin juga tidak. Namun kita tetap bisa berbahagia bila kita meyakini bahwa kita telah mengerahkan potensi terbaik yang kita miliki dan mendapatkan bonus dari apa yang kita raih. Bonus tersebut adalah nilai-nilai intrinsik yang tidak bisa diukur secara material seperti misalnya perasaan bangga dari anak-anak kita terhadap kegigihan dan integritas yang ditunjukkan oleh ayan atau ibu mereka. www.jemyconfido.com
AD VE RT OR IA L
LIONMAG SEPTEMBER 2011
19
ECONOMIC FILE
Keterlibatan Sektor Keuangan, Pengentasan Kemiskinan & Pertumbuhan Ekonomi YOKO DOI
T
erdapat banyak bukti-bukti dari penelitian di seluruh dunia yang menunjukkan bahwa keterlibatan sektor keuangan (financial inclusion) memainkan peran yang sangat penting dalam pengentasan kemiskinan, mengurangi perbedaan pendapatan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sementara banyak pembaca Kontan cukup terhubungkan dalam pelayanan keuangan, hal serupa tidak dapat dikatakan bagi lebih dari 50 persen penduduk Indonesia, terutama mereka yang miskin, dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah dan yang hidup di daerah-daerah yang lebih terpencil di negara ini. Sebabnya adalah sebagian besar sistem perbankan dan keuangan di Indonesia — seperti halnya di negaranegara berkembang yang lain — melayani individu dengan penghasilan yang lebih tinggi atau perusahaan-perusahaan yang berukuran lebih besar terutama di daerah-daerah perkotaan. Sebagai contoh, seorang pembantu yang bekerja di Jakarta, dengan gaji bulanan dan tidak memiliki rekening bank, akan sulit untuk menyisihkan pendapatannya, akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan bunga, akan menanggung risiko kecurian atau risiko kehilangan uangnya, dan ketika terjadi kejadian yang tidak terduga, tidak akan memiliki simpanan cadangan. Dampak kumulatif dari lapisan besar penduduk yang secara efektif tersisihkan dari akses terhadap pelayanan keuangan formal adalah beban biaya pribadi dan sosial (private and
social cost), yang pada akhirnya menghambat pertumbuhan dan pengembangan ekonomi. Hal itu tentu sama sekali tidak menolong upaya pengentasan kemiskinan, yang juga menjelaskan mengapa Pemerintah Indonesia makin meningkatkan dukungan kepada penyertaan sektor keuangan. Sampai saat ini, data yang tersedia mengenai jenis layanan keuangan yang dibutuhkan oleh calon nasabah potensial dari penduduk yang belum terlayani oleh bank di Indonesia masih terbatas. Hanya sedikit yang memahami akan rintangan yang dihadapi pada sisi permintaan. Hal ini berlawanan dengan berlimpahnya informasi dan analisis yang tersedia tentang akses terhadap kredit untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Keterbatasan data ini mulai mengalami perbaikan menjelang akhir tahun 2009, ketika Bank Dunia menerbitkan hasil survei rumah tangga terhadapkebutuhan akan layanan jasa keuangan formal di Indonesia (www.worldbank.org/id/fpd). Survei itu menemukan bahwa hanya sekitar setengah penduduk memiliki akses terhadap layanan keuangan formal, lebih baik aksesnya daripada yang ditemukan di Cina, Pakistan, Bangladesh dan Filipina, tetapi masih ketinggalan dibanding Sri Lanka, Thailand dan Malaysia. Yang lebih memprihatinkan, survei itu
20 LIONMAG SEPTEMBER 2011
www.photolibrary.com
juga menemukan bahwa sepertiga dari penduduk Indonesia tidak memiliki tabungan dan dapat dianggap sebagai “tersisih secara keuangan” (financial excluded). Sementara itu, kurang dari setengah penduduk menabung di bank-bank dan ternyata lembaga-lembaga tidak formal melayani lebih banyak penabung di Indonesia dibanding bank-bank. Hanya sekitar 17 persen penduduk Indonesia yang meminjam dari bank-bank, sedangkan sekitar sepertiga mengambil pinjaman dari sektor tidak resmi, dan sekitar 40 persen penduduk “tersisih” dari fasilitas kredit. Alasan utama dari penyisihan itu tampaknya adalah ketidaklengkapan dokumen atau tidak adanya agunan. Survei tersebut juga menemukan bahwa bentuk layanan keuangan yang paling diinginkan oleh rumah tangga adalah rekening bank. Alasan utama mengapa rekening bank sangat dibutuhkan adalah sebagai “jaminan” dan juga dikatakan bahwa alasan utama tidak dimilikinya rekening bank adalah “kurangnya pendapatan yang mencukupi”. Yang cukup menarik, data itu juga menunjukkan bahwa pandangan tersebut tidak hanya dinyatakan oleh rumah tangga yang paling miskin. Selain itu, survei juga menemukan bahwa rekening bank jauh lebih penting bagi suatu rumah tangga dibanding dengan kredit bank. Rumah tangga yang terletak di luar pulau Jawa memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk tidak memiliki rekening bank dibanding rumah tangga yang terletak di pulau Jawa. Satu temuan yang penting adalah bahwa akses fisik terhadap layanan keuangan formal pada umumnya bukanlah merupakan suatu masalah yang besar. Waktu yang dibutuhkan untuk menjangkau bank cukup sebanding dengan waktu yang dibutuhkan untuk menjangkau layanan-layanan publik utama seperti rumah sakit dan sekolah. Pengecualian dari hal ini adalah pada daerah pedesaan di luar pulau Jawa, terutama di tempat-tempat yang masih menggunakan transportasi air dengan biaya yang tinggi. Jadi, apa saja pilihan untuk meningkatkan akses terhadap layanan keuangan/keterlibatan sektor keuangan di Indonesia di masa depan? Satu pilihan yang telah dicoba dengan tingkat keberhasilan yang cukup pada beberapa negara lain adalah bagi bank-bank untuk menawarkan layanan perbankan dasar, atau rekening “tanpa embel-embel” (no frills account). Pilihan ini telah diuji-cobakan oleh beberapa bank di Indonesia dengan dukungan dari Bank Indonesia, dengan nama “TabunganKu”. Rekening tabungan berfasilitas minimum tersebut dapat menjadi titik awal pembelajaran masyarakat akan produk-produk dan layanan keuangan lainnya. Mendorong orang-orang untuk menggunakan rekening tabungan berfasilitas minimum tersebut secara sepenuhnya dan secara berangsur-angsur membantu
mereka untuk bergerak menuju rekening tabungan reguler dan sepenuhnya menggunakan seluruh jajaran layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka adalah kunci menuju peningkatan keterlibatan keuangan. Pilihan lain adalah menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (Information Communication and Technology- ICT) terbaru untuk memperluas jangkauan dengan cara yang paling hemat biaya. Bank-bank dapat menyediakan layanan melalui “perbankan lewat ponsel� (mobile banking) dengan menggunakan telepon selular, yang tidak hanya melayani nasabah yang sudah ada tetapi juga menjangkau calon nasabah baru, sementara secara berarti menghemat biaya yang dibutuhkan untuk menjangkau daerah-daerah yang paling terpencil. Penyediaan layanan keuangan tempat-tempat penyetoran dan penarikan uang untuk kemudahan calon nasabah, terutama di daerah pedesaan, juga merupakan hal yang patut dipertimbangkan oleh para pembuat kebijakan. Penyusunan kerangka dan iklim kebijakan yang mendukung hal itu sangatlah penting. Produk-produk baru seperti tabungan berjangka dapat ditawarkan kepada penduduk perkotaan untuk mendorong mereka agar mau menabung secara teratur, sementara layanan tabungan lewat ponsel juga dapat ditawarkan bagi daerah pedesaan. Walaupun Bank Perkreditan Rakyat (BPR) umumnya berukuran kecil dan lebih banyak terdapat di daerah, mereka memiliki peran yang penting karena secara potensial mereka dapat memberikan banyak sumbangan untuk memajukan pendanaan bagi rumah tangga miskin. Seringkali mereka adalah gugus terdepan penyampaian layanan keuangan kepada UMKM dan para keluarga miskin, termasuk yang terletak di tempat-tempat yang sangat terpencil di Indonesia. Sayangnya BPR belum sepenuhnya menggunakan potensi mereka untuk mendukung keterlibatan sektor keuangan karena berbagai sebab, termasuk daerah operasi yang terbatas, pembatasan investasi untuk BPR dan akses terhadap dana modal yang memadai/rendah biaya. Sementara bank-bank umum diharuskan untuk mematuhi standar internasional tentang anti pencucian uang (Anti-
Money Laundering, AML) dan pendanaan anti teroris (Counter Terrorism Financing, CTF), terdapat pengalaman internasional tentang penyederhanaan prinsip Mengenal Nasabah (Know-Your-Customer, KYC) bagi rekening berukuran kecil dan kewajiban pemilikan NPWP bagi kreditkredit berukuran kecil hingga suatu batas tertentu. Secara bersama-sama, seluruh hal tersebut dapat membantu memperluas jangkauan layanan keuangan formal hingga menyentuh rumah tangga yang belum diuntungkan di Indonesia, dan sejalan dengan itu, membantu pengentasan kemiskinan dan meningkatkan jaminan keuangan di seluruh Indonesia. LIONMAG SEPTEMBER 2011
21
SPECIAL | IDUL FITRI
PERNIK-PERNIK RAMADAN
Takjil Jakarta, Lampion Jogja
TOTO SANTIKO BUDI
22
LIONMAG SEPTEMBER 2011
MAKHFUDZ SAPPE
R BEBERAPA AKTIFITAS MENJELANG BERBUKA PUASA DI DALAM MASJID ISTIQLAL
Ramadan punya nuansa khas bagi pemeluk Islam di berbagai kota di Indonesia. Di Jakarta, takjil di pasar Benhil begitu terkenal. Sementara pada malam takbiran, lampion-lampion mewarnai Jogja.
amadan telah berlalu, memojokkan orangorang yang telanjur tenggelam dalam cinta terhadap-Nya pada kerinduan baru, kerinduan untuk bertemu dengan bulan itu pada masa berikutnya. Selama berlangsungnya, bagi yang menjalani begitu banyak haru-biru di dalamnya. Dalam konteks keagamaan, Ramadan adalah semacam baladika perjuangan melawan hawa nafsu dari diri sendiri. Tapi ada sisi lain dari Ramadan, yakni pada konteks peradaban sosial. Di negeri dengan penduduk mayoritas beragama Islam seperti Indonesia, berbagai fenomena sosial juga yang menyertai puasa Ramadan dan menjelang Idul Fitri memberi potret yang khas tentang kehidupan sosial yang dipengaruhinya. Selain sholat tarawih yang ada hanya pada bulan Ramadan, masjid kemudian menjadi pusat akumulasi ritual baik untuk sholat fardu maupun sunah. Bahkan untuk tadarus, ceramah agama dan sebagainya.
LIONMAG SEPTEMBER 2011
23
LIONMAG SEPTEMBER 2011
MAKHFUDZ SAPPE
24
MAKHFUDZ SAPPE
dagangan yang digelar di atas meja sangat berhimpitan, dan hanya menyisakan sedikit ruang gerak untuk pembeli.
Namun Ramadan juga menyimpan penggalan-penggalan dalam kehidupan sosial lainnya. Seperti kehidupan pasar tradisional yang mendadak hidup menjelang buka puasa. Tentu yang dimaksud adalah pasar yang khas menjual penganan untuk berbuka puasa. Di Jakarta, hal itu bisa ditemui antara lain di pasar Benhil (Bendungan Hilir), Jakarta Pusat. Persis di sisi jalan ini terdapat tenda-tenda yang menyediakan berbagai jenis makanan untuk berbuka puasa yang lazim kita sebut takjil. Keramaian pedagang dan pembeli itu senantiasa membuat jalan
Bendungan Hilir macet. Para pedagang musiman ini kebanyakan menjual makanan pembuka seperti beragam jenis kolak, aneka jus, dan aneka kue seperti, risol, pastel dan sebagainya. Selain itu tersedia pula menu-menu utama semacam gado-gado, gudeg, pepes ikan peda, pepes bandeng, hingga masakan padang. Bahkan masakan tradisional seperti bubur kampiun juga bisa didapat di sini. Untuk kisaran harga sangat bervariasi, yang jelas masih terjangkau, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 30.000.-.
Para pedagang ini menempati lapak yang disediakan Forum Peduli Benhil (FPB) sebagai penyelenggara. Dagangan yang mereka gelar di atas meja sangat berhimpitan, dan hanya menyisakan sedikit ruang gerak untuk pembeli. Pedagang yang berjualan di sini tidak semuanya warga Benhil. Ada yang berjualan di sini menggunakan mobil lantaran jauh. Menurut Uni Iyet, salah satu pedagang makanan khas Padang, “Memang jualan di sini bayar Rp 2 juta per mejanya, tapi bisa dicicil. Untuk pertama bisa bayar setengah dulu, sisanya bisa nanti setelah 10 hari jualan.� Menurut Iyet lagi, “Walaupun harus membayar lapak dengan harga yang lumayan tinggi, tapi keuntungan yang saya peroleh lumayan besar. Setiap hari kurang lebih saya bisa untung Rp 200 ribu.� Tenda takjil pasar Benhil buka dari jam 11.00 WIB hingga jam 18.00 WIB. Berlangsung selama bulan Ramadhan hingga malam Takbiran. WISNU RIDWAN LIONMAG SEPTEMBER 2011
25
SPECIAL | IDUL FITRI
Di kota lain, Jogjakarta, ada pula suasana khas lainnya. Alun-alun utara Jogjakarta dijejali pedagang. Di antaranya ada yang bagian atas mejanya dipenuhi oleh barang seperti mereka yaitu lampion. Ada juga yang menggantungkan lampion dalam bentangan kawat dan tali. Tak ketinggalam juga mereka yang memajang dagangannya di atas sepeda tuanya hingga lampion-lampion itu bisa dijajakan berkeliling kota. Tak hanya menjual, dibalik tenda sebagian pedagang tampak tengah sibuk membuat lampion. Tangantangan mereka cekatan memotong bilah bambu, menggunting kertas minyak dan menempelkannya pada rangka bambu. Mereka berpacu dengan waktu karena Lebaran telah menjelang. Lampion yang dibuat dan dijual ada beraneka rupa dan warna, dari yang berbentuk kubus ataupun bintang yang dibuat dari kertas minyak. Ada juga yang bentuknya mengadopsi tokoh-tokoh dari film kartun kegemaran anak-anak, seperti Naruto, Ipin dan Upin, hingga Sponge Bob yang memanfaatkan stereoform sebagai bahan bakunya. Kreativitas para pengrajin menghasilkan beraneka bentuk lampion seperti kupu-kupu, kapal, mobil, hingga pesawat tempur. Sumber penerangan lampionlampion kontemporer tersebut tak semata dari nyala lilin atau pelita berbahan bakar minyak goreng. Rangkaian lampu LED (light emiting diode) sederhana dengan kerlapkerlip aneka warna lebih menarik dan menggoda bagi anak-anak. Pedagang pun berharap bisa meraup lebih banyak keuntungan dengan harga jual lampion yang lebih tinggi.
26 LIONMAG SEPTEMBER 2011
TOTO SANTIKO BUDI di Jogjakarta, malam takbiran tidak hana diisi dengan menabuh bedug dan bertakbir bersma, tapi nyala obor dan pendar cahaya lampion turut serta menyemarakkan suasana.
Warga “Kota Gudeg� diketahui punya tradisi menyambut datangnya Idul Fitri dengan berpawai takbir dan mengumandangkan kebesaran Illahi keliling kota. Mereka datang dari berbagai penjuru kota menuju pusat kota termasuk alun-alun sebagai tujuan utama. Tak hanya menabuh bedug dan bertakbir bersama, nyala obor dan pendar cahaya lampion turut serta semarakkan suasana. Bagaimana dengan kemeriahan malam Takbirannya? Wah, begitu maghrib
berlalu, kontan macet. Seakanakan semua orang ada di jalan dan berangkat menuju pusat kota. Tapi sebenarnya masyarakat di pinggir Jogja pun merayakannya, dengan karnaval takbir keliling. Mereka juga beradu kreativitas. Bahkan dengan barang-barang daur ulang, lampionlampion unik bisa dihasilkan. Tak ayal lagi jalan-jalan menjadi semarak. Dari kejauhan pendar nyala obor dan pijar cahaya lampion seperti cahaya kunangkunang. TOTO SANTIKO BUDI LIONMAG SEPTEMBER 2011
27
YUSUF AHMAD
SPECIAL | IDUL FITRI
hari raya adalah hari yang dinanti. sholat ied digelar tidak hanya di berBagai mAsjid
YUSUF AHMAD
tapi juga tempat-tempat terbuka, dipenUhi jamaah beserta kaum kerabatnya.
28 LIONMAG SEPTEMBER 2011
Serangkaian puasa dan tarawih usai sudah. Disempurnakan dengan zakat, sebagai inti penyerahan diri pada-Nya. Dikumandangkan keteguhannya pada Sholat Ied sebagai perayaan kemenangan. Demikianlah. Jadi bukan terjebak pada kesibukan berpakaian yang bagus-bagus dan makan makanan sedap seperti kelakuan orang jahil. Semoga kita mendapat ampunan dan disucikan.
Selamat Idul Fitri 1432 H Mohon maaf lahir dan batin.
LIONMAG SEPTEMBER 2011
29
SPECIAL | HARI KEMERDEKAAN
GEMPITA KEMERDEKAAN
Merasuk Jiwa
30 LIONMAG SEPTEMBER 2011
Anak Bangsa
LIONMAG SEPTEMBER 2011
31
TOTO SANTIKO BUDI
YUSUF AHMAD
YUSUF AHMAD
SPECIAL | HARI KEMERDEKAAN
32
LIONMAG SEPTEMBER 2011
TOTO SANTIKO BUDI
S
epenggal syair lagu Kebangsaan Indonesia ini selalu berkumandang dan seharusnya tetap berkumandang di setiap relung hati anak bangsa. Dengan tegap berdiri memberi hormat pada sang saka merah putih bekibar gagah di angkasa. Serta merta jiwa patriotik nan heroik menyeruak membangkitkan semangat kebangsaan yang mungkin sudah lama tertidur. Tertidur lesu karena carut marut bangsa dengan berbagai masalah yang menimpa. Seolah mengeringkan sendi-sendi bangsa. Namun dalam usianya yang ke-66 tahun ini setiap anak bangsa harus bangkit. Pekik kemerdekaan tidak boleh hilang. Harus terus menyemangati dalam langkah hidup seharihari, tidak hanya sebatas bulan Agustus saja. Ya, kita harus mengisi kemerdekaan dengan tetap berkarya yang positif. Jangan kita sia-siakan perjuangan para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan dari tangan penjajah dan mewariskan sebuah negeri yang besar ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, seluruh pelosok tanah air akan menjadi gegap gempita merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia setiap 17 Agustus. Bendera merah putih berkibar dimana-mana, lagu-lagu perjuangan berkumandang dan tentu saja berbagai lomba maupun even digelar dalam rangka menyambut hari yang sangat bersejarah bagi Indonesia. Harus diakui bahwa momen
YUSUF AHMAD
Bangkitlah jiwanya, bangunlah badannya Untuk Indonesia Raya Indonesia Raya Merdeka, merdeka Tanahku negriku yang kucinta Indonesia Raya Merdeka, merdeka Hiduplah Indonesia Raya
TOTO SANTIKO BUDI TOTO SANTIKO BUDI
TOTO SANTIKO BUDI YUSUF AHMAD
Perayaan 17 Agustus ini secara langsung atau tidak menjadi ajang pemersatu rakyat. Lihat saja, dalam mempersiapkan hari bersejarah ini hampir setiap gang di seluruh pelosok negeri ini sibuk berbenah, bersatu-padu masyarakatnya dalam kerja bakti. Itu sangatlah baik, sebuah nilai kearifan lokal – gotong royong, yang mungkin sudah mulai pudar harus dibangkitkan. Banyak ragam cara masyarakat kita meyambut Hari Kemerdekaan. Mulai dari mengadakan beragai macam perlombaan, tirakatan, bakti sosial, pentas seni budaya dan lain sebagainya yang semuanya menuju pada rasa syukur atas kemerdekaan bangsa kita. Gempita kemerdekaan yang merasuk jiwa raga anak bangsa ini terekam dalam foto-foto menarik yang dapat menjadi inspirasi buat kita semua dalam mengisi kemerdekaan dengan karya-karya yang positif. RISTIYONO MERDEKA! LIONMAG SEPTEMBER 2011
33
TRAVELING | BENA
Megalitik
di Gunung Inerie +
34
LIONMAG SEPTEMBER 2011
PRETTY CAHYANI
LIONMAG SEPTEMBER 2011
35
TRAVELING | BENA
Batu-batu kemudian disusun ada yang berdiri dan mendatar, itulah pemandangan pertama yang kita dapat ketika tiba di Bena batu-batu megalitikum dan makam-makam leluhur yang ada di depan setiap rumah-rumah.
T
erletak di kaki Gunung Inerie sekitar 18 km arah selatan Kota Bajawa, Ngada wilayah Nusa Tenggara Timur ada sebuah perkampungan tradisional yang tak tersentuh arus modernisasi bernama Bena dan menurut pemerintah setempat diperkirakan telah ada sejak 1200 tahun yang lalu dan terkenal karena adanya bebatuan dari jaman Megalitik serta masyarakatnya yang masih setia dalam memelihara nilai-nilai tradisional. Bena dapat ditempuh dengan memakan waktu kurang lebih 1 jam dari Bajawa karena jalan menuju Bena berliku-liku tapi sepadan dengan pemandangan yang kita dapat selama perjalanan. Kampung Bena lahir dari cerita yang turun temurun, warga setempat percaya pada zaman dahulu sebuah kapal besar pernah terdampar di atas lereng gunung Inerie kemudian bangkai kapal itu membatu hingga suatu
36
LIONMAG SEPTEMBER 2011
waktu datanglah sekelompok orang dan membangun perkampungan di atasnya kemudian diberi nama Bena. Di antara mereka ada yang bernama Dhake yang ingin memperindah kampung Bena maka ia menghias dengan batu-batu besar yang didapat dari pantai Aimere yang berjarak seratus kilo. Batu-batu kemudian disusun ada yang berdiri dan mendatar, itulah pemandangan pertama yang kita dapat ketika tiba di Bena batu-batu megalitikum dan makam-makam leluhur yang ada di depan setiap rumahrumah. Warga Bena banyak yang memakamkan leluhurnya didekat rumah mereka karena mereka tidak mau jauh dari para leluhur. Ada sekitar 50 rumah di Bena yang disebut Peo dengan posisi berhadap-hadapan yang dipisahkan oleh bangunan adat Ngadhu dan bagha. Ngadhu bangunan yang menjadi perantara masyarakat dengan leluhur lelaki sedangkan Bagha leluhur perempuan.
LIONMAG SEPTEMBER 2011
37
TRAVELING | BENA
Rumah di Bena terbuat dari kayu Oja dengan atap dari ilalang dan lantai dari bambu, di atap rumah dapat kita lihat miniatur rumah atau boneka berbentuk pria dan wanita. Masyarakat setempat dan pemerintah daerah sepakat untuk tetap mempertahankan keaslian dan mencegah modernisasi di Bena hingga dapat terjaga sampai saat ini dengan berbagai upaya seperti melarang jaringan listrik masuk. Warga di Bena terdiri dari sembilan suku yaitu Suku Dizi, Suku Dizi Azi, Suku Bena, Suku Wahto, Suku Deru Lalulewa, Suku Deru Solamae, Suku Ngada, Suku Khopa, dan Suku Ago, mayoritas penganut agama Katolik.Di antara sembilan suku, suku Benalah suku yang pertama dan yang mendirikan kampung sehingga dijadikan nama perkampungan. Warga menggantungkan hidupnya dari berladang dan berkebun bagi yang pria sedangkan kaum perempuan membuat kain untuk dijual kepada wisatawan. Masyarakat setempat memiliki moto yakni, rawa su mara mau, kamu leza mara beza artinya kerja itu mulai dari munculnya embun pagi sampai matahari terbenam. Perkembangan zaman yang semakin hiruk-pikuk tak membuat warga Bena menyerah terhadap modernisasi itulah yang membuat di Bena waktu seakan membeku seiring dinginnya gunung Inerie.
38
LIONMAG SEPTEMBER 2011
LIONMAG SEPTEMBER 2011
39
TRAVELING | INDIA
PASUKAN PENJAGA PERBATASAN INDIA - PAKISTAN
Pamer Otot
di Tapal Batas +
40 LIONMAG SEPTEMBER 2011
AKBAR FAISAL
LIONMAG SEPTEMBER 2011
41
(SEARAH JARUM JAM) Komandan BSF INdia; Pasukan BSF INdia; Kali pertama BSF India menggunakan personil wanita
Kisah tentang India dan Pakistan adalah kisah dua ‘saudara kandung’ yang penuh dengan permusuhan. Terpisah karena faktor agama, kedua negara kini bak dua singa yang saling melirik tajam gerak-gerik masing-masing. Salah satu pintu perbatasan krusial adalah di Amritsar, Punjab, India. Hanya berjarak 23 Km dari Lahore Pakistan.
I
ndia sendiri adalah negara dengan penduduk terbesar kedua di dunia setelah China. Ada 1,2 miliar jiwa menghuni ‘benua kecil’ itu. India juga sangat luas, dengan bentangan perbatasan darat sepanjang 15.106,7 km dan garis pantai 7.516,6 km. Batas negerinya berhimpit dengan tujuh negara yakni Bangladesh, China, Nepal, Myanmar, Bhutan, Afganistan dan Pakistan sendiri. Beralasan bila India sangat hati-hati mengelola wilayah perbatasannya. Beberapa kali India harus kontak senjata dengan negara tetangganya. Dengan Pakistan, India perang hingga empat kali yang menjadikan Pakistan sebagai masalah konflik perbatasan terbesar mereka. Tahun 1995, parlemen India meminta pemerintah membentuk Border Security Forces (BSF) atau pasukan khusus penjaga perbatasan yang memiliki karakteristik pada tiap-tiap perbatasan.
42
LIONMAG SEPTEMBER 2011
Tiga tugas utama BSF adalah; pertama, memberikan esensi utama keamanan yang ada di perbatasan. Kedua, perbatasan tidak dilanggar dengan adanya otorisasi baik yang masuk maupun yang keluar. Dan, ketiga, memeriksa atau mengatasi kejahatan–kejahatan trans-border yang ada di antara kedua negara. Saat ini, BSF bertugas di dua perbatasan, yakni India Pakistan dan India - Bangladesh. BSF memiliki kekuatan 161 batalion atau setara 120 ribu personil dengan kemampuan setingkat pasukan elit. Dalam perkembangannya, pasukan perbatasan terkhusus di perbatasan kedua negara di Amritsar menjadi ‘tujuan wisata’ bagi kedua negara. Upacara pergantian pasukan dan penurunan bendera masing-masing negara yang dilakukan setiap sore menjadi tontonan wisatawan. Kedua pihak mempertontonkan kemampuan baris berbaris mereka
LIONMAG SEPTEMBER 2011
43
TRAVELING | INDIA
(SEARAH JARUM JAM) Gerakan-gerakan aneh dan marah dalam baris berbaris; Pertemuan pasukan India dan Pakistan pada upacara pembukaan perbatasan di sore hari; Tak ada wajah dan gerak ramah dalam upacara ini
Kedua pihak mempertontonkan kemampuan baris berbaris mereka dengan gerakan gerakan yang unik cenderung aneh. Hentakan kaki, misalnya, dibuat menjadi sangat keras cenderung kasar.
44 LIONMAG SEPTEMBER 2011
dengan gerakan-gerakan yang unik cenderung aneh. Hentakan kaki, misalnya, dibuat menjadi sangat keras cenderung kasar. Membuka pintu gerbang masingmasing pun dilakukan dengan kasar plus tendangan ke pintu. Cara berjalan pun aneh sebab sebenarnya mereka berlari dengan wajah yang jauh dari ramah. Menggunakan seragam unik dengan postur tubuh besar, gerakan selama prosesi upacara pada masing-masing pasukan menjadi semakin ‘mengkhawatirkan’. Kadang terlihat mereka saling menendang. Cara bersalaman pun dilakukan dengan terpaksa. Konon, semua ini sebagai penggambaran kemarahan dari masing-masing pihak namun harus tunduk pada perdamaian sesuai kesepakatan para pemimpin puncaknya. Berbeda dengan Pakistan, BSF India mulai tahun ini maju selangkah dengan melibatkan dua perwira wanita alumni pendidikan perwira (sama dengan akademi militer di Indonesia) dalam prosesi ini. Demikian uniknya prosesi ini sehingga penonton pada masing-masing pihak mencapai ribuan orang dan berlangsung setiap hari. Bahkan National Geographic pernah menurunkan liputan khusus tentang upacara ini.
LIONMAG SEPTEMBER 2011
45
TRAVELING | TUNISIA
Of Berbers, Ksour and the Great Sahara Desert:
Travels
in Southern Tunisia +
46 LIONMAG SEPTEMBER 2011
PETER MILNE
T
A view from the old mosque of Guermassa across to the mountain on the far side of the village.
he terrain towards the south of Tunisia, sandwiched between Algeria and Libya, is increasingly remote, with a forbidding landscape of inhospitable desert, both of the romantic sand-dune kind and also of desolate scrub brush flats, low mountain escarpments and in some areas endless shimmering salt lakes. At times, it all looks a little like the ends of the earth. But this is also what makes the area and the people who live and have lived here so fascinating and alluring. For those in search of a little peace and quiet, this is a region with endless possibilities for escaping from the modern stressful over-crowded world most of us live in today. The Berbers were the first people to learn how to adapt and survive in this harsh environment, as their troglodyte dwellings and ruined medieval hilltop villages attest. The Berbers got their name from the Arabs who arrived in the 7th century. The name also gave rise to the Barbary Coast description of the North African coast, and its association with pirates. Although the Berbers were conquered several times, they always proved hard to repress, and the Romans never entirely succeeded until the 4th century. After the demise of the Roman Empire, the Berbers became reinvigorated with the coming of the Arabs. Although today the Berbers have become largely assimilated with the Arab population, many of their traditions continue, especially in rural areas. For instance, the custom of women tattooing their faces is one of Berber origin. The spectacular hilltop villages often strategically positioned on some of the regions most dramatic rocky outcrops are testament to the Berbers. Natural caves were often extended into houses with walled courtyards and the highest point in the village was usually occupied by a ksar (plural ksour), which was used to store the community’s food supplies and valuables. Today, almost all of these ancient villages have been abandoned, many as the result of a torrential non-stop 22-day downpour that occurred in 1969, causing the mud used to hold the stonework together to disintegrate. As a result, most of these abandoned villages now have new non-descript modern towns nearby, where the residents now live. Although there are many Berber villages across southern Tunisia, one of the most impressive examples is the village of Guermessa, to the west of Tataouine. This abandoned village was once home to several thousand inhabitants and is strung out across two craggy peaks, making good use of the defensive characteristics of the fortress-like location. You need a four-wheel-drive (4WD) to access the site, but this also means that it is rarely visited and the chances are that you will find yourself almost alone. Now 40 years since the last residents left, only the small mosque is still maintained, while the village itself is slowly crumbling and returning from whence it came — the mountain. LIONMAG SEPTEMBER 2011
47
TRAVELING | TUNISIA
(Left) Four-storey ghorfas in the renovated ksar of Ouled Soltane. (Center) View of the encroaching sands in the village of Zaafrane, on the outskirts of Tataouine. (Top right) A spice-seller in the market of the desert town of Tataouine. (bottom right) Interior of the kitchen in a still-lived-in Berber troglodyte desert cave dwelling.
The ksar is an interesting and somewhat bizarre architectural inheritance from the Berbers. A ksar was a fortified granary to protect grain and olive oil surpluses produced in times of relative plenty, and consisted of many ghorfas, which are long narrow window-less rooms built of stone and rendered in mud, often mounted in up to four storeys with a central open courtyard. The ghorfas where sealed with sturdy doors made from sliced palm-tree trunks. One family, or a small group of families, usually owned one ghorfa. The entire complex was protected by a fortified gate and controlled by a religious figure and, no doubt, a small gang of men to ward off potential thieves. The whole system reminded me of an ancient form of the safe-deposit vault at my bank in Jakarta. The Arabs later adopted the Berber methods and built similar ksour, and today many of the most well-preserved ksour date from the 15th and 16th centuries, when both populations and
48 LIONMAG SEPTEMBER 2011
customs had become intertwined. For me, the best examples of ksour are Ksar Ouled Soltane and Ksar Ezzahra, both situated southeast of the town of Tataouine, as these are both fourstoreys in height and have been renovated. I was told that many of the ghorfas in these renovated ksour are still owned by the original families, explaining the use of modern steel doors to seal some of the ghorfas today. Another interesting adaptation to desert life developed by some Berbers was to live in troglodyte dwellings. Although rather spoilt by the fact that some of them were used as the setting for the home planet of a certain Luke Skywalker of Star Wars fame, visiting one of these dwellings that is still home to a family is a fascinating experience. Little is visible from outside, other than a small heavy door in the side of a rocky hill, once again of split palm-tree wood, and what appears to be a bomb-crater from above. In the dwelling that I visited the door led through an underground
tunnel to a courtyard open to, and ventilated from, above with several rooms dug into the earth surrounding this courtyard. A couple of rooms were bedrooms, one room seemed to be a communal room for chatting and working (weaving carpets), and also a sleeping area for children, while one room was a kitchen. Raised up a level and reached only by climbing up a short rope, the last room was the granary for storing grain and olive oil. The extra height protected the valuable food store from flash floods, wandering donkeys, mischievous children and hungry rodents. The central courtyard was also slightly higher than the tunnel and rooms connected to it. This meant that on the rare occasions that it did rain, the rainwater flowed along a specially built channel out of the tunnel and away from the dwelling, avoiding the risk of flooding. I was lucky enough to have the chance to visit a real lived-in troglodyte dwelling that contained one
family. The mother and head of the family had recently lost her husband and so she was happy to have a few visitors to supplement her income. During the time it took me to make a tour of the rooms in the dwelling and attempt to climb up the rope to the granary, the mother had rustled up some breakfast: a delicious albeit simple meal of freshly baked chapatti cooked in a earthenware oven and eaten with a traditional mixture of olive oil and honey, washed down with a few glasses of sweet mint tea. I couldn’t imagine a better way to start the day and all produced without resorting to electricity, which the family did not possess. To the west and also far south of the ksour region around Tataouine is the real desert of the Grand Erg Oriental, one of the Sahara’s largest expanses of sand seas. It’s often assumed that the Sahara is one great continuous mass of sand dunes, but in fact dunes make up less than 12 percent of the total area of the Sahara
desert. One such area of unending dunes is the Grand Erg Oriental of Tunisia’s far south and southwest. This is also home to the Berbers and their camels, which they first brought to Tunisia with the decline of the Roman Empire towards the end of the 4th century AD. The erg (sand sea) starts about 50km south of the desert town of Douz and extends 500km to the southwest into Algeria. The Sahara’s northern perimeter is also sprinkled with oases and the villages they support, some of which have large palmaraies (palm-tree plantations), which provide some of Tunisia’s finest dates. This is the place to come to if you are looking for solitude and a real desert experience. The entire Sahara is home to just 2 million people today, so it’s a perfect antidote for Jakarta’s gridlocked traffic and crowded shopping malls. Centuries ago, the Sahara was criss-crossed by camel caravans carrying valuable cargoes such as salt, gold and slaves from central Africa to the northern
Barbary Coast ports. Today, while the caravans are no more, the desert remains as alluring and mysterious as ever, and can be experienced by those intrepid enough to come this far and venture into the dunes on a camel trek. My own short visit whetted my appetite for more and I vowed to myself to return next year and take a two-week expedition by camel into the depths of the dunes; just me, a guide, and a cook, and of course our camels. I travelled as far as the village of Ksar Ghilane by 4WD, and took a short camel ride to an old Roman fort in the dunes about 5km beyond the oasis. I found my camel remarkably cooperative and comfortable to ride. Mind you, a couple of hours might not be the same as a couple of weeks. I spent the night at an encampment 20km further south of Ksar Ghilane and on the very edge of the Grand Erg Oriental. Arriving just before sunset I couldn’t resist running off into the dunes towards the reddening sun. After struggling for half an hour up LIONMAG SEPTEMBER 2011
49
TRAVELING | TUNISIA
and down the sand hills towards what appeared to be the highest dune on the horizon, I found myself standing atop a dune with a view of infinite dunes all the way to the horizon as far as the eye could see. It was a wonderful feeling to be so alone, but also good to know that I wasn’t lost: I could still turn around and find my way through the dunes back to the camp for dinner. I learnt a couple of interesting things about camels on my trip. While they may not appear to be the most beautiful of creatures, it turns out that camels, like the rest of us, do still have love lives! Camel mating season is in October, probably because the rains, if they come at all, come in the following months and give sustenance to the pregnant females. It may seem strange, but today there are no wild camels in Tunisia; they are all rounded up and handed back to their owners in the month before the mating season, after which they are allowed to “do their thing”. What came as a surprise to me was that only the male camels do any work (with humans it’s usually the other way around). Only male camels carry loads, and join the caravans or expeditions, while the female camels spend the year foraging for food, preparing to give birth and looking after their current offspring. Just like other herd animals, the males become highly aggressive if there are females around. Hence, the males are best kept well out of reach of the females if work is the priority, the exception being of course the mating month of October. It wouldn’t be a good idea to have an attractive female camel in your caravan of otherwise entirely male camels. Trouble would be bound to ensue. Following my overnight stay in the desert encampment south of Ksar Ghilane, I was scheduled to travel to the town of Douz across the desert. But before we headed out, we visited the Berber owner of the encampment with a group of locals as they undertook the jour du marriage des moutons, the local
50 LIONMAG SEPTEMBER 2011
(TOP) The “jour du marriage des moutons” near Douz; Berbers shear sheep by hand before the summer heat arrives. (BOTTOM LEFT) A breakfast of home-baked bread, olive oil and honey with mint tea in a Berber troglodyte dwelling. (BOttom right) Old men chatting and watching the world go by in the market place of Tataouine.
term for the sheep shearing before the summer. The local men band together into small groups to shear a complete herd by hand (using clippers) in one or two days. This is vitally important for the sheep, for if they still have their full coat of wool by the time the full desert heat of the summer arrives, they will not survive. It is hard labour given that all the shearing is done manually without electric clippers, but the men create a strong camaraderie during those days when they live, eat and sleep together with their herds. Then it was time to head across the dunes to the town of Douz, driven by my driver, Mohamed. It must have taken us about three hours by 4WD
and I guess we travelled about 60km across uninhabited desert during that time. We passed only four other 4WDs, a Belgian Land Rover-owners group. This cross-desert experience gave me an insight into how it might feel travelling by camel, disconnected from modern life, passing though desert landscapes. Perhaps it had something to do with travelling to work by Busway in Jakarta, or going for a weekend in Puncak Pass, but I suddenly realized how wonderful it would be to leave the modern world behind and rely for a week or more just on camel-power and the experience of a guide and a cook. I was hooked; I will be back for a deeper desert experience next year.
LIONMAG SEPTEMBER 2011
51
AUTOMOTIVE
efisiensi pada i20 Blue
Melaju 32 km per Liter 52
LIONMAG SEPTEMBER 2011
Berbagai manufaktur mobil berlomba mencari jalan membuat mobil makin efisien dan ramah lingkungan, baik mobil listrik, hibrida dan mesin konvensional. Hyundai i20 Blue mengandalkan mesin konvensional yang di-engineered sedemikian rupa hingga emisinya sangat rendah, di bawah 100g/km.
B
erbagai metoda efisiensi dilakukan oleh berbagai manufaktur kendaraan untuk menghasilkan mobil yang irit dan ramah lingkungan. Ada dengan cara membuat mobil listrik dan mobil hibrida. Tapi ada pula yang tetap menggunakan pola ‘konvensional’ dengan mengandalkan mobil bermesin ‘internal combustion’ yang direkayasa khusus untuk lebih efisien. Yang paling ‘ekstrem’ mungkin Subaru, yang tampaknya tidak tertarik dengan mobil listrik atau hibrida. Tetap fokus pada mesin ‘internal combustion’. Meski belakangan Subaru membantahnya bahwa itu adalah soal teknik mempersiapkan mobil hibrida yang agak rumit diterapkan pada mobilmobil mereka yang berpenggerak allwheel drive. Sementara, sebenarnya di jalur mesin ‘konvensional’ sudah banyak yang mengeksploitasinya agar irit dan ramah lingkungan. Audi, misalnya, melalui mesin-mesin FSinya. Nah, di jalur ‘konvensional’ ini juga ada debutan baru dari Hyundai --mesti menggunakan- mobil yang tidak sama sekali baru. Hyundai ikut ambil bagian dengan melansir i20 Blue. Pabrika Korea ini merilis i20 Blue yang mengeluarkan emisi (gas buang) CO2 di bawah 100g/km. Dengan emisi CO2 hanya 98g/ km, i20 Blue tercatat sebagai mobil keluaran Hyundai di Eropa yang paling rendah emisi gas buangnya. Model 120 Blue sendiri berbasis model i20 Comfort yang beredar sekarang,
menggunakan mesin 1.4 CRDi 90 hp. Untuk bisa meraih angka di bawah 100g/km, i20 Blue menempuh proses yang mengandalkan teknologi Intelligent Stop & Go (ISG), ban lowrolling resistance, suspensi belakang yang under cover dan deflektor roda belakang. Ban ‘low-rolling’ dimaksud telah mengurangi energi yang terbuang saat roda berputar, sehingga mengurangi rolling effort yang dibutuhkan. Dengan tambahan fitur-fitur itu, 120 Blue bisa mengurangi 12% dari emisinya. Hal itu bisa dibandingkan dengan mesin yang beredar sekarang pada di mana mengeluarkan emisi 111g/km. Bandingkan dengan yang sekarang. Dengan demikian, pengemudi tidak perlu terlalu sering mengisi bensin pula. Pasalnya mesin 1.4 CRDi 4-silinder ini sudah masuk katagori
Mesin ini memang efisien, mampu menggelindingkan mobil ini sejauh 32 km per liter bensin yang diminumnya! mesin bersih pada level Euro V. Mesin ini memang efisien, mampu menggelindingkan mobil ini sejauh 32 km per liter bensin yang diminumnya! Ini tercatat sebagai kemajuan 14% pada pola kombinasi saat dikomparasikan dengan model i20 1.4 CRDi Style. Perspektifnya bisa didetailkan, bila Hyundai i20 Blue ini tangki bensinnya diisi penuh, maka ia bisa melaju –ratarata—hingga 1.208 km saat bensinnya Gegen terakhir menetes! LIONMAG SEPTEMBER 2011
53
DESTINATION | NATUNA
Jelajah Natuna
Surga Tersembunyi
yang Sebenarnya
Banyak orang mengenal Natuna lebih karena cadangan minyak dan gas buminya yang melimpah tapi sedikit yang tahu kalau Natuna yang sesungguhnya tak ubahnya surga tersembunyi yang menawarkan pantai-pantai eksotis, laut dan pulau yang elok hingga hutan dan gunung yang hijau nan perawan. Tulisan ini menuntun Anda berpetualang menjelajahi sebagian dari Natuna yang sebenarnya! EDI SUTRISNO
54 LIONMAG SEPTEMBER 2011
AGUS HARYANTO
S
iang itu langit begitu cerah saat pramugari mengumumkan bahwa pesawat segera mendarat di Bandar Udara Ranai, Natuna. Cukup terik siang itu. Hawa hangat langsung menyergap begitu ke luar dari badan pesawat Wings Air, anak perusahaan Lion Air yang menerbangkan saya dari Bandara Hang Nadim Batam. Siang itu pula, selepas mengisi perut di sebuah restoran di salah satu sudut Kota Ranai, ibukota Kabupaten Natuna, saya langsung menuju ke Bukit Senubing. Salah satu ikon wisata terdepan Natuna yang memiliki panorama menakjubkan, yang oleh penduduk setempat dinamai Batu Sindu. Bukit ini berada di Kecamatan Bunguran Timur, berjarak hanya 3 kilometer dari Kota Ranai. Kalau mendaki bukit ini dan sampai di puncaknya, Anda akan disambut bongkahan batu besar yang tersebar di sejumlah titik. Kanan kirinya tumbuh subur pohon kelapa serta pepohonan hutan. Sejauh mata memandang yang terlihat adalah hamparan bukit berbatu, berpadu dengan samudra biru. Pulau Senua yang tersohor karena habitat terumbu karangnya yang indah juga jelas terlihat dari sini.
Puas menapaki Bukit Senubing, saya menuju ke Pantai Tanjung yang berjarak hanya beberapa kilometer darinya. Panjang pantai ini mencapai hingga kira-kira tiga kilometer. Bentuknya landai, melengkung panjang di mana sepanjang sisi punggungnya tumbuh lebat ribuan pohon kelapa yang di sela-selanya berdiri rumahrumah warga. Di sepanjang pantai ini berjajar rumah-rumah penduduk yang umumnya memiliki kedai-kedai kecil yang menjual aneka rupa makanan ringan khas Natuna seperti lempar ubi atau pulut yang berisi “simbek,” sebutan warga setempat untuk ikan tongkol, “tabal mando” - penganan khas dari sagu yang dicampur ikan kering dan kelapa kukur - serta “kernas” yang terbuat dari ikan tongkol segar dicampur sagu butir. Sejam lebih saya berada di sini. Setelahnya, kami meneruskan perjalanan ke Pantai Sahi yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Pantai Tanjung. Pantai ini tak kalah elok dengan Pantai Tanjung. Permukaan pantainya tidak terlalu lebar tapi kealamiannya sangat terjaga. Dari sini, ketika air laut tengah surut, orang dapat leluasa menyeberang ke Pulau Sahi dengan berjalan kaki. Pulau Sahi sendiri, tergolong pulau kecil yang
cantik. Luasnya hanya berkisar satu hektar dengan tinggi sekitar 40 meter. Seluruh permukaannya berbatu, sangat cocok dijadikan sebagai arena pendakian bagi para penyuka olahraga rock climbing. Di sana pun, Anda bisa leluasa memancing, snorkeling atau canoeing. Atau kalau enggan melakukan apa-apa, carilah tempat di sisi-sisi mana pun itu lalu duduk bersantailah. Arahkan pandangan ke hamparan laut biru dan biarkan angin menerpa wajah dan seluruh permukaan kulit Anda. Tak terasa, hampir satu jam kami berada di sini. Kami pun memutuskan untuk balik ke Kota Ranai. Namun, di tengah perjalanan, teman saya bilang masih ada satu lagi tempat yang dikunjungi, yakni Alif Stone Park. Satu dari sejumlah titik di Natuna yang dianggap terbaik untuk melihat sunset. Sampai di Alif Stone Park ini, saya langsung menapaki puncak, satu dari sekumpulan bebatuan raksasa yang terdapat di sana. Sebentar kemudian, saya beranjak menapaki kawasan lain yang posisinya agak menanjak. Dari sinilah, sore itu, saya seperti beroleh anugerah, bisa leluasa menyaksikan momen menakjubkan yakni ketika matahari kembali ke peraduan. LIONMAG SEPTEMBER 2011
55
DESTINATION | NATUNA
Esok paginya sembari menyeruput teh dan menunggu kawan menjemput. Hari ini kami akan ke Pantai Sebagul, Pantai Cemaga dan Pulau Setanau. Tiga destinasi itu berada di jalur yang sama, yakni jalan menuju ke Selat Lampa. Jarak antara satu sama lainnya cukup jauh, dari Kota Ranai memakan waktu tidak kurang dari satu setengah jam. Destinasi pertama yang kami kunjungi adalah Pantai Sebagul yang berada di Kecamatan Bunguran Selatan. Pantainya elok, berpasir putih dan berhias dua pulau cantik di hadapannya, yakni Pulau Kukar dan Pulau Kerenge. View pantai ini sedap dipandang dari sudut mana pun. Lansekapnya makin terlihat cantik oleh keberadaan deretan Gunung Lintang, Gunung Catuk dan Gunung Sebagul yang berdiri gagah melingkarinya. Tak hanya itu, di laut sekitar kawasan ini Anda juga bisa menyaksikan keramba serta lokasi pembudidayaan rumput laut milik nelayan setempat. Puas berleha-leha di Sebagul, kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Cemaga. Pesona pantai ini tak hanya di pasirnya yang putih, pohon nyiur serta airnya yang jernih, bongkahan batu besar yang bertebaran di sepanjang tepi pantai adalah pesona lain yang membuat banyak orang menyukai pantai ini. Warnanya hitam keabu-abuan dengan rupa dan bentuk beragam, ada yang bulat, lonjong hingga menyerupai gunung, atap rumah hingga lambung kapal. Beberapa di antaranya, yang berukuran besar, bahkan terlihat seperti mengapung di atas permukaan air. Menakjubkan! Jadwal terakhir perjalanan hari ini adalah Pulau Setanau yang berada sekitar dua mil dari Selat Lampa. Untuk menapaki pulau itu, harus menyeberang menggunakan pompong atau speed boat.
56 LIONMAG SEPTEMBER 2011
Pulau ini dikelilingi laut berlatar sekumpulan pegunungan hijau lebat yang ditumbuhi nyiur serta pepohonan hujan tropis, dengan rumah rumahrumah panggung milik nelayan berjajar di sepanjang kaki bukitnya. Sebagian orang merasakan, berada di pulau ini, Anda laiknya berada di satu zona nol waktu. Sebab waktu seolah-olah berjalan sangat lambat. Di mana pun Anda menapak, semua yang berdiri dan tumbuh di atasnya begitu melenakan. Decak kagum akan keelokannya, makin tak berhenti ketika Anda beranjak pelan menapaki satu per satu sudutnya. Paras depan pulau berluas tak lebih dari satu hektar ini terbagi atas dua bagian yang sama eloknya. Sisi Baratnya yang berhadapan dengan Desa Balai, Pulau Tiga, berpermukaan pasir. Sedangkan Sisi Timur, Selatan hingga Utara pulau, Anda akan temui berbagai rupa bongkahan batu karang berwarna hitam kecoklatan. Sungguh sebuah paduan yang sempurna. Ketika hari mulai beranjak malam, kami bergegas kembali ke Pelabuhan Selat Lampa. Untuk beberapa saat, saya sempat singgah di pelabuhan ini dan menikmati sunset, sebelum kendaraan yang kami tumpangi bertolak menuju Kota Ranai. Sampai di Ranai, jam sudah menunjuk angka delapan. Agak lelah memang, tapi kami masih sempat bersantap malam bersama di Pantai Kencana atau oleh orang Ranai kerap disebut dengan Pantai Stress. Setelahnya, langsung menuju hotel dan berehat. Esoknya, bangun pagi-pagi dan berkemas, siap-siap meninggalkan Natuna dengan senyum lebar. Ya, saya baru saja menggapai tempat-tempat eksotis di negeri elok tersembunyi berjuluk “Mutiara di Ujung Utara� itu. LIONMAG SEPTEMBER 2011
57
58 LIONMAG SEPTEMBER 2011
LIONMAG SEPTEMBER 2011
59
TIPS | IDUL FITRI
Comfort
on the Plane
Setiap orang tentu mendambakan liburan, bukan? Ya, karena dengan berlibur kita bisa mengatasi kejenuhan dan menghilangkan tekanan pikiran dan kelelahan akibat bekerja jangka panjang. Biasanya, untuk melepas penat, orang-orang sering meluangkan masa liburannya dengan berpergian ke tempat wisata menyenangkan di luar kota atau luar negeri. Pada era sekarang, tentu menggunakan pesawat terbang adalah pilihan utama.
Untuk itu, berikut beberapa tips agar kita tetap nyaman berada di dalam pesawat. • Usahakan membawa makanan ringan yang sehat seperti buah-buahan dan makanan ringan lainnya. Makanan ini sangat cocok untuk menemani perjalanan jauh. • Sebelum berangkat, usahakan untuk mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung serat-serat dan juga protein tinggi. Kedua kandungan ini sangat berguna untuk menambah energi Anda di dalam pesawat sehingga tidak merasa lemas saat perjalanan jauh. • Minum banyak air jika ingin tetap fit dan bisa menikmati perjalanan. Kekurangan air akan menyebabkan dehidrasi, mengingat udara didalam pesawat begitu kering. Tentunya efek dari dehidrasi ini tidak bisa dianggap remeh karena Anda akan merasa bosan dan stres sehingga tidak bisa menikmati perjalanan liburan.
60 LIONMAG SEPTEMBER 2011
• Saat Anda mulai berada didalam pesawat, segera tegakkan sandaran kursi saat akan lepas landas dan mendarat. • Ketika di dalam pesawat, diharuskan mematikan ponsel, mengapa demikian? Perlu diketahui, ponsel yang sehari-hari kita gunakan didisain untuk menggunakan pola telekomunikasi antarpemancar (BTS), tidak langsung ke satelit. Penelitian menunjukkan pola telekomunikasi itu memberi dampak negatif pada kinerja turbin mesin pesawat jet. Bayangkan dalam sebuah penerbangan selama dua jam saja misalnya, berapa BTS di darat yang dilalui dan berapa besar kemungkinan gangguan dari proses aktivitas telekomunikasi yang dipaksakan ini. • Perhatikan pramugari yang memperagakan tentang keselamatan di dalam pesawat dengan menggunakan alat keselamatan. Kemungkinan kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi sehingga mesti bersiap dengan segala kemungkinan yang terjadi.
LIONMAG SEPTEMBER 2011
61
TIPS | IDUL FITRI
Cantik Saat Bepergian Berdandan merupakan suatu hal yang lumrah pada kalangan wanita. Seperti pada umumnya, setiap wanita ingin selalu cantik dihadapan semua orang, khususnya pria. Memang, berdandan butuh waktu yang cukup lama, supaya kita tampil cantik dan menarik. Masalahnya, waktu kadang menghalangi seseorang untuk berdandan. Kemungkinan waktu yang tersedia kadang tak sempat membuat seorang wanita berdandan, akhirnya hanya bisa memakai lipstik dan bedak seadanya.
Sebenarnya, berdandan sebelum bekerja atau berpergian memang menjadi tantangan tersendiri bagi seorang wanita. Untuk mengatasi hal tersebut nampaknya tak perlu khawatir, ada beberapa tips yang bisa dimanfaatkan agar bisa tampil menarik dengan waktu yang singkat: »» Gunakan setiap kesempatan, bila tak sempat dandan di rumah, Anda bisa memanfaatkan waktu di mobil. Dimulai dari rambut, rambut sering disebut sebagai mahkota bagi wanita. Karena tampilan rambut sangat penting untuk membentuk karakter wajah kita. Tak perlu ke salon, cukup dengan perpaduan sisir dengan tali atau jepit rambut sudah cukup membuat rambut tampil cantik dan indah. Manfaatkan waktu yang singkat. »» Setelah rambut tampil cantik, kini giliran mempercantik wajah. Gunakan concealer untuk menutupi bintik atau garis di wajah. Lalu gunakan foundation yang diikuti dengan bedak. Sebenarnya cantik itu tak perlu dandan berlebihan, meski sederhana dengan tampilan seadanya asalkan cocok dan pantas dilihat, itu sudah cukup menarik pandangan.
62
LIONMAG SEPTEMBER 2011
»» Selanjutnya adalah mata. Mata adalah bagian yang sering diperhatikan oleh orang lain, karena ketika berhadapan orang pasti menatap mata. Untuk tampil cantik, tak harus menggunakan make up tebal. Sapu alis tipis saja dengan pensil kemudian gunakan maskara secukupnya, hal tersebut sudah akan membuat seseorang wanita tampil cantik. »» Terakhir adalah menggunakan lipstick atau lipgloss. Gunakan lipstick atau lipgloss dengan warna yang pantas dan sesuai untuk keindahan bibir Anda. Tak perlu ‘ngejreng’, kalempun jika menarik itu akan lebih terlihat indah pada senyum di bibir. Sesungguhnya senyuman yang menawan mampu membuat orang lain tertawan. Langkah-langkah tersebut bisa dilakukan dengan hitungan waktu yang singkat, dengan waktu yang singkat tentunya bisa membuat Anda tampil cantik dan menawan. Selamat mencoba.
LIONMAG SEPTEMBER 2011
63
TIPS | IDUL FITRI
Makan Bijak Saat Idul Fitri
Idul Fitri datang. Dan itu identik dengan munculnya sajian makanan-makanan menarik yang sering tidak didapati sehari-hari. Semuanya enak-enak. Dari mulai segala makanan yang mengenyangkan hingga kue-kue. Dan kitapun tergoda untuk menikmatinya sampai susah untuk mengontrol diri kita untuk tidak mengonsumsinya dengan berlebihan. Tanpa disadari, makanan yang terlalu banyak kita konsumsi bisa mengakibatkan timbulnya lemak yang berlebihan serta kolesterol tinggi. Seperti kita ketahui, lemak dapat membuat bobot badan kita semakin besar, dan kolesterol tinggi serta tekanan darah tinggi menjadi pembunuh utama manusia. Kolesterol yang menumpuk bisa mencemari pembuluh darah, menyebabkan plak dan menyumbat aliran darah.
Untuk itu, kita harus bisa menyiasati pola makan saat Idul Fitri, seperti beberapa petunjuk di bawah ini : • Jangan terlalu banyak makan yang dingin-dingin, karena menurut riset dokter air dingin dapat menggandakan lemak yang ada dalam tubuh. • Boleh makan makanan yang berlemak, tetapi secukupnya. • Jangan lupa memakan buah agar pencernaan lancar dan semua makanan yang kita makan tidak seluruhnya menjadi daging di tubuh. Karena buah banyak seratnya. • Hindari makanan yang tidak boleh dikonsumsi banyak mengandung kolesterol, seperti telur, babat, gajih, kulit, kikil dan lain-lain. • Batasi makanan yang mengandung lemak seperti makanan yang mengenakan santan, mentega, keju, dan susu full cream.
64 LIONMAG SEPTEMBER 2011
• Batasi karbohidrat murni, yakni, gula pasir, soft drink, madu, sirup, dan lain-lain. • Perbanyak makanan yang mengandung vitamin B3, karena akan menurunkan kolesterol dan menurunkan gumpalan darah seperti, kacang tanah, tahu, tempe, dan ragi. • Perbanyak makanan yang berserat, karena makanan yang berserat akan menghambat penyerapan kolesterol seperti, kulit gandum, bubur, beras merah, kacangkacangan, buah-buahan, rumput laut, cincau dan sebagainya. Dari petunjuk-petunjuk di atas, semoga bisa membantu Anda untuk menghindari jenis makanan yang mengakibatkan timbulnya lemak dan kolesterol yang tinggi serta dapat mensiasati pola makan Anda. Semoga bermanfaat.
REVISI LION.pdf
1
7/19/11
1:59 PM
C
M
Y
CM
MY
CY
CMY
K
LIONMAG SEPTEMBER 2011
65
TIPS | KESEHATAN
Menghindari
Kanker
Kanker merupakan salah satu penyakit yang membahayakan dan pastinya ditakuti banyak orang. Penyakit ini sering kali mematikan dan gejalanya jarang terlihat jelas pada stadium awal. Banyak orang yang terlambat mengetahui bahwa mereka merupakan penderita kanker. Ada halnya mencegah lebih baik daripada mengobati.
Dalam hal ini, ada beberapa tips yang bermanfaat untuk mencegah atau menghindari penyakit kanker : • Hindari rokok, karena rokok merupakan penyebab utama kanker paru-paru. Kira-kira 90% resiko terjadinya kanker paru-paru ini timbul sebagai akibat dari penggunaan tembakau. Tidak hanya Anda sebagai perokok aktif, kanker paru-paru juga bisa dialami oleh perokok pasif. Jadi ada baiknya Anda memakai masker jika berada di tempat-tempat umum. Paling tidak bisa terhindar dari asap rokok maupun polusi udara. • Hindari sinar matahari yang begitu menyengat, karena paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan menyebabkan kanker kulit. Jika Anda bekerja dengan lebih banyak waktu di outdoor ada baiknya memakai sunblock. • Kurangi makanan yang mengandung kadar lemak tinggi. Makanan berlemak akan membuat tubuh mudah gemuk dan berisiko terhadap kanker kandungan, kanker empedu, kanker payudara dan kanker kolon (usus besar).
• Perbanyak konsumsi makanan yang berserat seperti, gandum, beras, sayuran dan buahbuahan yang merupakan sumber serat alami sangat baik dan mampu melindungi dari kanker kolorektal. • Konsumsilah makanan yang banyak mengandung vitamin A dan C. Vitamin C merupakan senyawa antioksidan alami yang dapat menangkal berbagai radikal bebas dari polusi di sekitar lingkungan kita. Dengan sifatnya yang mampu menangkal radikal bebas, vitamin C dapat membantu menurunkan laju mutasi dalam tubuh sehingga risiko timbulnya berbagai penyakit degenaratif, seperti kanker dapat diturunkan. • Hindari minuman beralkohol karena sangat potensial untuk memicu kanker hati dan lambung. • Lakukanlah pemeriksaan diri secara teratur.
Dari pemaparan di atas, tentunya Anda tahu apa yang harus dilakukan dan Anda hindari untuk mencegah penyakit kanker. Untuk itu lakukanlah pola hidup yang seimbang dengan mengonsumsi makanan yang bergizi serta menggunakan waktu yang seimbang antara bekerja, istirahat dan berolah raga. Semoga tips ini bermanfaat.
66 LIONMAG SEPTEMBER 2011
LIONMAG SEPTEMBER 2011
67
GALLERY
Kacamata Ski Dengan GPS
Kecanggihan teknologi dewasa ini mengalami perkembangan yang begitu pesat, bahkan hampir memenuhi semua kebutuhan manusia. Dalam dunia olahraga, kecanggihan teknologi pun tersedia untuk mendukung aktivitas olahraga, seperti dihadirkannya sebuah kacamata ski yang dilengkapi dengan kecanggihan teknologi GPS, guna mempermudah dalam mencari arah yang tepat saat meluncur di atas tumpukan salju. Kacamata ski ini didesain layaknya helm pilot pesawat tempur yang disisi kanannya memiliki tampilan dashboard LCD. Selain itu juga berfungsi sebagai alat informasi yang dapat dilihat secara virtual, serta dilengkapi sensor gerak untuk melacak kecepatan maksimum dan rata-rata. Adapun fitur lain, memiliki built in stopwatch untuk mengukur kecepatan dan waktu yang diraih. Disertai lensa anti kabut dan anti sinar silau untuk mencegah cahaya yang masuk dalam pandangan mata, dengan sumber tenaga yang menggunakan baterai dan dapat diisi ulang.
Adhoc Canoe, Perahu Portabel Untuk Anda yang suka tantangan alam liar dan berpetualang di tengah derasnya arus air yang memacu adrenalin, tentu membutuhkan sebuah perahu atau paling tidak kano kecil untuk memenuhi hasrat tersebut. Secara umum, persiapan untuk melakukan kegiatan ini terbilang cukup rumit karena selain harus menyiapkan perlengkapan pengaman, kano yang disebut sebagai alat juga sangat panjang dan berbobot berat. Untuk itu, kini ada solusi praktis, yaitu dimunculkannya sebuah kano lipat berlabel Adhoc Canoe. Adhoc Canoe merupakan sebuah perahu kano lipat yang desain penggunaannya bisa dibongkar pasang, sehingga mudah dibawa kemanapun. Adhoc Canoe dirakit menggunakan frame yang berbahan serat karbon. Hanya membutuhkan waktu 5 menit saja untuk merakit menjadi kano dan memiliki bobot ringan 9 kilogram.
68 LIONMAG SEPTEMBER 2011
Asus ROG Vulcan ANC ara pecinta game tentunya membutuhkan sebuah headset yang bisa memberikan kenyamanan dalam memainkan sebuah game. Untuk menjawab kebutuhan ini, kini telah hadir Asus ROG Vulcan ANC, merupakan sebuah headset gaming pro active-noise-cancelling dengan rancangan bebas merasakan suara yang murni tanpa ada gangguan maupun noise. Fitur baru active noise cancellation ini hingga 85% mampu menyaring frekuensi suara, seperti suara kipas pada komputer serta kebisingan suara. Selain sebagai headset dengan fitur yang canggih, para gamers juga dimanjakan dengan kenyamanan pada lingkaran telinga yang dilapisi dengan bantalan lembut dibungkus dengan kulit protein dari Jepang, sehingga kenikmatan bermain game sangat dirasakan sepanjang hari. Selain itu, Asus ROG Vulcan ANC ini dibungkus dengan casing berdiameter 40 mm, sehingga memaksimalkan audio yang jernih, juga terdapat built mikrofon berbentuk pisau. Headset ini tentunya membuat para gamers menjadi fokus dalam bermain game.
Timberland Radler Trail Camp Sepatu Yang Bisa Dilipat Timberland yang merupakan produsen outdoor kini mengeluarkan sebuah inovasi terbarunya yaitu, sebuah sepatu yang dirancang untuk para backpackers maupun kegiatan outdoor lainnya. Inovasi tersebut adalah Timberland Radler Trail Camp Shoes Zip, tak lain merupakan sepasang sepatu yang mampu dilipat seperti membawa dompet wanita. Sepatu ini memiliki bahan yang lentur serta tahan terhadap air. Bagian telapaknya terbuat dari ripstop yang terbuat dari karet daur ulang 42 % dan tahan lama. Sepatu ini sangat cocok untuk perjalanan santai berlibur tapi tidak disarankan untuk kegiatan outdoor yang ekstrim. Untuk melipatnya terdapat resleting yang menjadikannya compact dan tipis, juga tidak memakan tempat ketika dimasukkan ke dalam tas.
Genius Wireless Pen Mouse Pengontrol Kursor Kebutuhan mouse dalam laptop atau PC merupakan komponen yang biasa digunakan untuk perangkat tersebut. Berhubungan dengan tulisan melalui sebuah pena ajaib ke dalam aplikasi perangkat tersebut, tentunya suatu hal yang cukup unik. Selain unik, jelas alat tersebut sangat mempermudah pekerjaan anda. Genius Wireless Pen Mouse didesain bergaya pena, mampu mengendalikan serta memberikan pengalaman baru untuk mengontrol kursor. Dengan teknologi wireless 2.4 GHz, mampu menghemat daya. Kontrol dan gerakan halus pada sensor optik hingga 1200 dpi, juga dilengkapi dengan travel casing yang mampu melindungi dan menyimpan dengan baik perangkat ini. Selain itu, perangkat ini juga didukung dengan port USB dan menggunakan USB dongle pada Pico Receiver. Memiliki built in satu baterai AAA dengan dimensi perangkat 21 x 16.3 x 133 mm dan bobot 17 gram.
LIONMAG SEPTEMBER 2011
69
TIPS | KESEHATAN
Cara Tradisional Menurunkan Gula Darah
Penyakit, sesuatu hal yang dihindarkan oleh kebanyakan orang. Setiap orang menginginkan hidup sehat dan terhindar dari segala jenis penyakit yang dapat membahayakan kesehatan tubuh. Tidak menutup kemungkinan, jika Tuhan berkehendak, maka apapun bisa saja terjadi. Bisa dipastikan bahwa, setiap manusia tidak pernah terlepas dari beberapa penyakit yang diderita. Baik yang ringan maupun membahayakan. Dalam hal ini, disarankan untuk tidak sembarangan dalam mengkonsumsi sesuatu yang bisa menyebabkan timbulnya penyakit. Seperti pemaparan berikut ini
70
LIONMAG SEPTEMBER 2011
T
erlalu banyak mengkonsumsi gula sebenarnya tidak baik. Ironisnya, kadar gula yang tinggi bisa membahayakan kesehatan tubuh. Jika Anda mengalami gejala kencing manis, tentunya gula darah sering mengalami naik turun yang bisa disebabkan karena memakan atau meminum sesuatu yang mengandung gula atau pemanis. Terkadang kita harus mengkonsumsi obatobatan kimia yang terus menerus agar kadar gulanya bisa stabil. Namun sebenarnya ada cara tradisional yang cukup ampuh untuk menurunkan gula darah dengan cepat, salah satunya adalah menggunakan akar tumbuhan pasak bumi dan pinang. Caranya : „„ Kupas akar tumbuhan pasak bumi lalu bersihkan, setelah itu dipotong kecil-kecil menjadi 12 potongan kurang lebih, kemudian bersihkan juga buah pinangnya, lalu dipotong kecil-kecil menjadi 7 potongan kurang lebih. „„ Rebus kedua bahan tersebut hingga mendidih dan diambil airnya, lalu diminum hangat-hangat. Dengan cara tradisional ini, Anda tak perlu mengkonsumsi obat-obatan kimia terus menerus. Selamat mencoba, semoga bermanfaat
SP E C I A L
A D V E R T O R I A L
KLINIK KESEHATAN TRADISIONAL
MAHARDHIKA ACUPUNCTURE - ACUPRESSURE - PHYTOTHERAPHY - MOXIBUSTION
Drs. I. Yongky Sugiarto, Apt., Acp. Apoteker & Ahli pengobatan Tradisional.
Membantu anda untuk menGATASI MASALAH-MASALAH BERIKUT: TINGGI BADAN | RAMBUT RONTOK | EJAKULASI DINI | DISFUNGSI EREKSI | SULIT MEMPEROLEH KETURUNAN
BERPENGALAMAN LEBIH DARI 17 TAHUN MENINGGIKAN BADAN
IXANTHINTM - treatment by Mahardhika
Memiliki postur tubuh yang tinggi ideal merupakan impian setiap orang. Dalam bidang karier dan pekerjaan, orang yang memiliki postur tinggi ideal memiliki lebih banyak pilihan profesi , karena saat ini beberapa macam pekerjaan dan karier menggunakan tinggi badan minimum. Ini menunjukkan bahwa memiliki tinggi badan ideal adalah penting bagi anda. Selain penting dalam menunjang karier dan pergaulan sehari-hari, bagi kaum pria memiliki postur badan tinggi ideal juga sangat menunjang penampilan, karena akan terlihat lebih gagah, lebih dewasa dan lebih berwibawa. Pada umumnya, masa pertumbuhan manusia terjadi sebelum melewati usia 21 tahun. Pada usia sebelum 21 tahun tersebut, pertumbuhan tinggi badan terjadi secara alami yang dipengaruhi oleh beberapa faktor tertentu, antara lain adalah faktor keturunan, faktor asupan nutrisi harian, faktor aktifitas olahraga, dan beberapa faktor penting lainnya.
Rambut adalah mahkota bagi setiap insan dan memberi kontribusi lain terhadap penampilan anda. Jika rambut anda indah dan terawat rapi maka anda akan merasa lebih nyaman baik bagi wanita maupun para pria, tetapi jika anda mengalami sesuatu pada rambut, misalnya kerontokan, pecah, patah-patah, kusam, dan lain-lain, akan membuat anda cemas terhadap penampilan anda.
Di Klinik Mahardhika, kami dapat membantu Anda untuk mewujudkan keinginan untuk memiliki tinggi badan ideal dengan cara yang aman dan terjamin (MAKSIMAL 21 THN). Obat yang kami gunakan diformulasi oleh Apoteker yang sekaligus merupakan Ahli pengobatan tradisional. KAMI SIAP MEMBANTU ANDA! VIBELECTRIC METHOD + INFRA RED & HERBATERAPI (DILENGKAPI DENGAN AKUPUNKTUR)
Dengan teknik akupunKtur yang dilakukan SATU KALI di klinik kami, dapat mengurangi rambut rontok Anda. Selanjutnya Anda hanya perlu melakukan perawatan dengan HAIR TONIC herbal sendiri di rumah. Selain itu kami juga dapat membantu untuk menyuburkan kumis, cambang, jenggot, bulu dada, dan lainnya. KAMI JUGA DAPAT MEMBANTU ANDA YANG BERUSAHA
: EJAKULASI DINI, DISFUNGSI EREKSI, & SULIT MEMPEROLEH KETURUNAN
MENGATASI
“ Sebelumnya saya sulit hamil, setelah mengikuti terapi di Klinik MAHARDHIKA oleh Pak Yongky, saya akhirnya mendapat kehamilan. Saat ini (saat iklan ini mulai dicetak), anak saya sudah berusia 3 bulan. Puji Syukur kepada Tuhan, Amin.� - Indah Novitasari -
KLINIK KESEHATAN TRADISIONAL MAHARDHIKA Merupakan sebuah klinik kesehatan tradisional dengan ahli pengobatan tradisional yang berpengalaman lebih dari 17 tahun mengatasi masalah seperti ejakulasi dini, disfungsi ereksi, sulit memperoleh keturunan, meninggikan badan, menyuburkan rambut, dan lainnya. Dengan cara yang aman tanpa menggunakan obat kimia.
BINTARO JAYA SEKTOR 3A - Jl. MANDAR XV BLOK DE 6 NO 32 TANGERANG SELATAN (dekat Jakarta Selatan)
T. +62 21 7357639 | 73883519 www.klinikmahardhika.com LIONMAG SEPTEMBER 2011
71
gallery new
Pusat pengobatan tradisional dan klinik spesialis pria dan wanita
Fu Shou Tang Pusat Pengobatan Gabungan Metode Timur & Barat Spesialis Penyakit Pria dan Wanita Untuk mengatasi keluhan masyarakat luas mengenai penyakit pria dan wanita yang pengobatannya lama tetapi tidak sembuh, saat ini telah resmi dibuka Pusat Pengobatan Gabungan Metode Timur dan Barat Spesialis Penyakit Pria dan Wanita yang pertama di Indonesia , dengan bergabungnya beberapa ahli berpengalaman dari China, menggunakan perlengkapan dan teknologi kedokteran berstandar internasional yang terkini, membantu anda mengatasi berbagai macam gangguan penyakit.
Tempat terbaik mengobati penyakit
EJAKULASI DINI, KELENJAR PROSTAT DAN MASALAH BAU BADAN Dalam mengobati penyakit pria dan wanita, Kami paling Profesional! Pengobatan Barat Spesialis Penyakit Pria: Satu kali pengobatan langsung mengatasi ejakulasi dini sampai ke akarnya, kulit alat vital terlalu panjang, operasi plastik alat vital versi Korea, pembesaran alat vital, pembesaran prostat(hypertrophy prostat), radang prostat, sering buang air kecil dan buang air kecil tidak tertahan, saluran kencing menetes cairan putih, tidak ada tenaga untuk buang air kecil, kesulitan buang air kecil, infeksi mikroba Mycoplasma dan Chlamydia, penyakit Mangga(Gonorrhea), Herpes, Condyloma(Kutil), Syphilis, gangguan fungsi seksualitas dan Penyakit Menular Seks(PMS) lainnya.
Pengobatan Barat Spesialis Penyakit Wanita: Hanya dengan satu kali tindakan penanganan mengatasi penyakit Cervical Erosion(pengikisan leher rahim), tumbuh daging pada leher rahim, dan kista leher rahim, perbaikan selaput dara, mengecilkan organ intim, memperindah bibir dalam organ intim. Mengobati keputihan yang berlebihan, keputihan bercampur darah, dan berbau; peradangan organ intim seperti:terasa terbakar, pedih, gatal, bengkak, merah, dan tumbuh daging; gangguan menstruasi seperti: haid tidak teratur/ terlambat haid, terasa menyiksa dan sakit yang luar biasa waktu haid, sakit saat berhubungan seksual, pendarahan organ intim di luar masa haid, penurunan libido, radang panggul, appendagitis(memasang dan melepas spiral), kemandulan menahun,kista ovarium(indung telur), myoma, kista dan benjolan berisi nanah pada vestibular gland, dan penyakit kelamin seperti:syphilis, gonorrhea, condyloma acuminatum(kutil), dan herpes.
Informasi selengkapnya: Mangga Dua Square Jl.Gunung Sahari Raya No.1, Road Level 2A,2B,2C,3 Jakarta Utara Telp: 1. Untuk Informasi PENGOBATAN TRADISIONAL: (021)6231 3520 2. Untuk Informasi PENGOBATAN BARAT/MEDIS: (021)6231 8500 Fax:(021)6231 3519 | welaskasihsehat@yahoo.co.id Buka setiap hari, Hari Minggu & Libur TETAP BUKA Jam Praktek : 09.30-13.00WIB, Siang 14.00-18.00WIB, Istirahat : Jam 13.00-14.00WIB
72
LIONMAG SEPTEMBER 2011
Spesialis TCM
Pusat pengobatan tradisional dan klinik spesialis pria dan wanita
Spesialis TCM
Sinshe Senior Han Jian Fang.
dilahirkan dalam keluarga yang berprofesi di bidang pengobatan tradisional sehingga dari usia muda sudah belajar tentang pengobatan tradisional. Beliau lulusan Universitas Pengobatan Tradisional Beijing China pada tahun 1964, pernah berguru kepada “Shi Jin Mo” yang merupakan salah satu dari 4 sinshe terkenal di Bei Jing. Dengan penelitian klinis selama 40 tahun berhasil menyimpulkan “Cara menguatkan dan menormalkan fungsi ginjal sebagai patokan utama untuk mengobati penyakit diabetes, stroke, lever, ginjal dan memadukan obat-obatan herbal dan akupuntur, dengan cara melakukan pengobatan dari dalam dan pengobatan dari luar, serta mengutamakan penyembuhan sampai ke akar penyakitnya. Dengan pengalaman praktek selama 40 tahun lebih menjadikan beliau memiliki sistem pemikiran dan teori ilmu tersendiri. Menggunakan obat minum dan rendam dari herbal serta akupuntur untuk mengobati penyakit yang sering ditemui yang hasilnya sangat efektif. Mempunyai keahlian khusus dalam mengobati penyakit diabetes yang menyebabkan luka (borok), pembengkakan, nyeri, kesemutan pada kaki, fungsi ginjal menurun (gagal ginjal), ureum dan kreatinin tidak normal . Juga ahli dalam mengobati alergi pada hidung, radang tenggorokan
Sinshe Spesialis tulang dan nyeri Prof Dr Zhang Wei Hua, lulusan Universitas Pengobatan Tradisional Beijing China, merupakan murid terbaik penemu metode pengobatan spesial “Zhen Dao”(Acuphotomology) dan pernah belajar di Universitas Pengobatan Jordan. Dalam menangani penyakit tulang, nyeri(pegal) dan saraf, Beliau mempunyai pandangan tersendiri dan cara pengobatan yang baru dan ajaib. Khusus mengobati pusing yang disebabkan oleh sakit leher yang membandel, sakit kepala, leher, pundak, tangan, punggung, pinggang, dan pinggul, tangan kesemutan, bantalan tulang pinggang keluar(LDP), saraf kejepit, pengapuran, tulang keropos, radang sendi lutut, pembengkakan dan sakit pada kaki, berbagai jenis penyakit saraf, kesemutan(baal), mengobati sakit bahu dan pinggang pada remaja yang disebabkan oleh tulang punggung miring atau tidak lurus. Pasien yang belum mendapat hasil dari akupuntur dan Tui Na , Silakan datang ke klinik kami untuk mendapatkan hasil pengobatan yang terbaik.
akut dan kronis, bronkitis, radang paru-paru, berbagai macam penyakit lambung, radang usus besar, fungsi ginjal menurun(gagal ginjal), dan ginjal bocor yang diakibatkan dari gangguan organ ginjal, linu/ngilu pada pinggang yang disebabkan dari lemah ginjal, batu ginjal, batu saluran kencing, penyakit lever (hepatitis) dan empedu, SGOT dan SGPT tinggi, pembengkakan di perut yang diakibatkan dari pengerasan lever, fatty lever (lemak hati), radang kandung empedu, rasa pusing, sakit kepala, insomnia / susah tidur, jantung berdebar yang disebabkan oleh kolesterol, trigliserida, hypertensi (darah tinggi), dan gula darah tinggi serta penyakit pembuluh darah jantung dan otak yang disebabkan dari kekurangan darah pada jantung, jantung koroner, kekurangan suplai darah ke otak, stroke dan pasca stroke.Menggunakan metode akupuntur dan obat kompres pada 6 titik akupuntur untuk mengobati penyakit reumatik, imunitas tubuh menurun, maag, sakit kepala, insomnia (susah tidur) , radang hidung, asma dan sistem pernafasan. Penyakit anak-anak yang sering ditemui, penyakit menstruasi, pendarahan akibat ketidaknormalan fungsi rahim, gejala menopause pada wanita, penyakit kelenjar payudara, flek pada muka serta gatalgatal pada kulit yang semua pengobatannya mempunyai khasiat yang sangat bagus. Untuk penderita tumor digunakan cara pengobatan dengan” Memperkuat daya tahan tubuh dan Menghilangkan faktor perusak” untuk memperpanjang usianya.
Testimoni Pasien sinshe Han Jian Fang Saya Bambang umur 45 tahun, di tahun 2008 saya kena stroke, diagnosa dari dokter ada pendarahan di otak. Selama 35hari saya pakai kursi roda dan tangan saya tidak bisa angkat tinggi, bahkan makan aja disuapin karena jari tangan kaku sekali.Saya menderita sekali sampai akhirnya ada teman kenalin berobat ke Fu Shou Tang( Welas Kasih Sehat). Di sana saya cuma diobati 1,5bulan dengan cara diakupuntur dan diurut 2-3hari sekali serta minum ramuan, perkembangan penyakit saya semakin bagus sehingga saya sudah bisa jalan sendiri dan gerakan tangan pun normal kembali.Saya sangat berterimakasih kepada Fu Shou Tang, Sin She Han Jian Fang yang sudah mengobati penyakit saya. Nomor HP saya : (021)8005678. Testimoni Pasien sinshe Zhang Wei Hua Saya Nina umur 36tahun, saya telah berobat di Fu Shou Tang( Welas Kasih Sehat) dengan metode Zhen Dao( Acuphotomology), Chiropraktik, dan minum ramuan. Sakit di leher, tulang belakang dan pinggang saya sudah ada 10 tahun lebih, dikarenakan pekerjaan kantor saya yang kebanyakan duduk dan pakai komputer. Setelah diobati 3 kali dengan jarak seminggu sekali, keluhan saya hilang semua dan tidak pernah kambuh lagi… Saya sudah referensi banyak teman-teman ke situ dan hasilnya pada memuaskan. Terima Kasih Fu Shou Tang! No. HP saya : 08568326111. LIONMAG SEPTEMBER 2011
73
POSTCARD
74
LIONMAG SEPTEMBER 2011
Kirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut ke email : postcard.lionmag@gmail.com
Saint Petersburg,Rusia
Istana dan Taman Peterhof Istana dan Taman Peterhof merupakan istana dan taman yang terletak di Saint Petersburg, Rusia. Bangunan dan taman ini diakui sebagai salah satu situs warisan dunia oleh Unesco. Areal yang sangat memikat ini merupakan salah satu tempat yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara. Konon dalam sehari di musim liburan, pengunjungnya bisa mencapai 1 juta orang.
Istana dan taman ini dibangun atas perintah Kaisar Peter Agung (Peter The Great) untuk menghabiskan masa liburan musim panasnya. Awal pembangunannya dimulai pada tahun 1700an. Hal menarik lainnya di areal taman ini adalah air mancur patung Samson yang disepuh dengan emas murni. Di tempat ini pula terdapat beberapa museum yang memamerkan ratusan lukisan dan patung, serta berbagai karya seni yang bernilai. Berbagai aset yang banyak memberikan inspirasi serta pengetahuan bagi Peter Agung .
BAMBANG SUPRIADI DOSEN - FAKULTAS FILM & TELEVISI INSTITUT KESENIAN JAKARTA
LIONMAG SEPTEMBER 2011
75
POSTCARD
Makkah, Arab Saudi
PENJUAL PAKAN MERPATI Satu real Haji, satu real..� Anak-anak ini menawarkan pakan bagi burung-burung merpati di sekitar Masjidil Haram, Makkah. Pakan burung dimaksud berupa biji-bijian yang dikemas dalam kantung plastik menyerupai ukuran es lilin jumbo. Mereka, dan bahkan ibu-ibunya, menjualnya kepada para peziarah
MAKHFUDZ SAPPE LIONMAG
Pantai Seminyak, Bali
BERKUDA DI TEMARAM SENJA Di sekitar pantai barat pulau Bali seperti Kuta, Legian , Seminyak, selalu saja terasa suasana yang berbeda setiap datang ke pantaipantai tsb, terlebih pada saat menanti terbenamnya matahari, saya mengambil foto ini di pantai Seminyak karena tak tahan rasanya untuk tidak mengabadikan momen yang terlintas di depan pandangan saya. Itulah barangkali yang membuat orang orang selalu datang kembali ke Pulau Dewata untuk menikmati keindahannya dengan suasana yang senantiasa berbeda. YUYUN YANWAR Y CIVIL ENGINEER
76
LIONMAG SEPTEMBER 2011
Kirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut ke email : postcard.lionmag@gmail.com
LIONMAG SEPTEMBER 2011
77
AIRCRAFT FLEET
Boeing 747 - 400 Total 2 units 484 seats (all economy) 22 seats business
Boeing 737 - 900 ER 52 UNITS IN SERVICE 126––– UNITS ON ORDER TOTAL 178 UNITS 213 seats (all economy) 195 seats economy. business class 10 seats.
Boeing 737 - 400 Total 9 units. 168 seats (all economy)
Boeing 737 - 300 Total 2 units. Economy Class 149 seats (all economy)
MD 90 Total 4 units. 166 seats (all economy)
78
LIONMAG SEPTEMBER 2011
Selamat Datang ... Apa yang harus anda ketahui Tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda didalam pesawat
Ponsel
BAGASI
Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.
Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi anda.
PERALATAN ELEKTRONIK Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat maka penumpang harus mematikan pengguna laptop dan PDA tersebut.
BARANG -BARANG BERBAHAYA LAINNYA Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.
MEROKOK Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan.
- Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 20 kg Kelas Bisnis : 30 kg - Bagasi untuk Rute Internasional Kelas Ekonomi : 20 kg Kelas Bisnis : 30 kg
UTAMAKAN KESELAMATAN Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan anda.
PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK
Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung.
Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.
Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. LIONMAG SEPTEMBER 2011
79
ROUTE MAP
80 LIONMAG SEPTEMBER 2011
LIONMAG SEPTEMBER 2011
81
LADY IN THE AIR
SITI ISYA BELLA
Kuatir
Soal MasterChef
82 LIONMAG SEPTEMBER 2011
Pertanyaan pertama: Kenapa namanya Siti Isya Bella? “Ooh, itu awalnya cuma ‘Siti Isya’, diambil dari nama istri Rasulullah, Siti Aisyah. Lalu ‘Bella’nya diambil dari ‘Isabella’, karena awal era 1990-an kan lagu ‘Isabella’ sedang mewabah. Tapi karena telanjur ada ‘Siti Isya’, maka ‘Bella’-nya dipisah,” urai Bella, panggilan gadis kelahiran Jakarta yang baru setahun jadi flight attendant Lion Air ini. Bella, gadis Betawi yang dalam hidupnya banyak menghabiskan waktu mondar-mandir Jatinegara – Klender rupanya bergegas dalam hidup. Usai menamatkan sekolah menengahnya di SMK Nurul Iman, Jatinegara, Jakarta Timur, ia tancap gas melamar ke Lion Air. Dan ia lolos. Tapi sejak itupun dunianya berubah. Rute Jatinegara – Klender ditinggalkannya, cat walk-nya pindah dari kabin ke kabin di Boeing 737-900ER, take-off, landing, dari kota ke kota, bandara ke bandara. “Tapi jangan pikir saya punya waktu banyak untuk piknik antarkota, misalnya, sebab kalau lagi tidak terbang ya saya istirahat saja di rumah. Paling nonton di bioskop, tidak jauh,” jelasnya. Tapi, bukannya ‘gadis Betawi’ memang jarang suka pergi jauhjauh? “Bukan begitu persoalannya. Aku punya motivasi kuat dalam pekerjaan ini. Kelihatannya idealis, tapi memang saya ingin menyenangkan orang tuaku,” tutur gadis berambut hitam panjang dan mata yang khas ini. Sorot mata Bella memang khas, berkarakter dan kuat. Hal itu seperti pararel dengan tekadnya pada usia yang masih belia. Ibunya, banyak berperan dalam pembentukan karakter Bella, mengajarkan tentang kesetiaan dalam perjuangan kehidupan, bagaimana ikhtiar keluarga mereka ketika pabrik roti ayahnya harus terlepas dari aset mereka, upaya mendapatkannya kembali meski gagal. “Mama mengajari, sebagai wanita, kelak kami mesti bisa melakukan apa saja, maksudnya banyak hal. Saat ini kita tidak tau akan menikah dengan siapa. Kita tidak tahu rezeki kita di masa depan seperti apa. Jadi kita juga musti bersiap sejak sekarang,” tambah gadis kelahiran 15 Juni, 19 tahun lalu ini yang merasa masih punya kekurangan karena belum pandai memasak. Tapi di sisi lain, “gosip Cengkareng” –alias “goceng”-- menghembus isyu suara Bella enak didengar. “Ooh Bunda, ada dan tiada dirimu, kan slalu ada di dalam hatiku…” lantun Bella untuk menjawab pertanyaan itu. Potongan syair yang dinyanyikannya dengan merdu adalah lagu “Bunda” karya Melly Goeslaw, penyanyi yang diidolakannya. “Melly itu punya penjiwaaan terhadap karya. Mungkin karena ia penyanyi sekaligus pencipta lagu,” komentar gadis dengan postur 163 cm/52 kg ini sambil tersenyum. Pertanyaan terakhir: Bagaimana dengan “goceng” bahwa Bella siap maju ke reality show “MasterChef ” pada periode berikutnya? “Yang itu tidak benar. Rebus air saja hangus,” tangkisnya sambil menggigit bibir.
TEKS: GEGEN | FOTO: MAKHFUDZ SAPPE Lokasi: THE Sultan HOTEL, Jakarta
LIONMAG SEPTEMBER 2011
83
84 LIONMAG SEPTEMBER 2011
LIONMAG SEPTEMBER 2011
85
86 LIONMAG SEPTEMBER 2011