AUTOMOTIVE Nissan GT-R50 by Italdesign • GT-R Ultra-Limited
The Inflight Magazine of Lion Air
SEPTEMBER 2018
Desau Bayu
Pulau Sebayur Daya Pikat Beda
Dominika
TIDAK DIBAWA PULANG
Contents
September 2018 132.13
26.
Contents
16
Traveling Jakarta
22
50.
Travel Sketch Dieng
26
Traveling Bandung
32
Traveling Dominika
38
Automotive Nissan GT-R50
42
Traveling Sebayur
32.
36.
50
Destination Tulamben
54
Destination Tangerang
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
5
Contents
Regular
Lion Air Section
10
74
News Around
Aircraft Fleet
60
75
Culinary
Welcome Aboard
62
76
Hot Stuff
Route Map
68
78
KidZone
Postcard
86
64.
Lady in The Air
86.
60.
Dian Permatasari
Contributors
Alumni Desain Komunikasi Visual President University ini kecanduan traveling. Mengeksplor dan menulis artikel travel di sela-sela kesibukannya sebagai fotografer kapal pesiar Carnival. Pada edisi ini, Dian membawa pembaca ke Republik Dominika. salah satu destinasi yang dikunjunginya yaitu Altos de ChavĂłn yang serasa melangkah ke masa lalu dengan gaya Mediterania pada abad ke-16.
Mahendra Moonstar
Pria kelahiran Bangka yang akrab disapa Moonstar ini menekuni dunia fotografi sejak 2003 waktu kuliah di ITHB Bandung. Ia sempat bekerja di Kompas Gramedia, tabloid Nova, dan editor foto di Info Gading Group. Konsisten menekuni bidang fotografi membuatnya berhenti bekerja di dunia majalah pada 2015. Kemudian, freelance photographer yang berdomisili di Bali ini pun menjelajah pulau-pulau di Indonesia. Kali ini ia mengajak pembaca untuk melihat Jukung Race, salah satu kegiatan dari Festival Pesona Tulamben 2018 yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Karangasem.
Valentino Luis
Pria kelahiran Maumere, Flores ini menyelesaikan studi di Fakultas Sastra Universitas Udayana Denpasar dan Institut fßr Sprache & Komunikation Hannover, Jerman. Mulai berkelana ke berbagai negara sejak 2007 dan menjadi kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler, Travelxpose, dll). Kali ini Valentino mengajak pembaca mengunjungi Pulau Sebayur yang terletak di sebelah barat Pulau Kanawa. Sebagian kecil pulau ini dimanfaatkan untuk wisata dengan menghadirkan penginapan pinggir pantai.
Cockpit’s Note
Selamat Datang Pesawat Boeing 737 MAX 8 Ke-10 Lion Air Pelanggan yang budiman, Rasa syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena pada pertengahan bulan lalu kami kembali menerima pengiriman pesawat baru Boeing 737 MAX 8. Pesawat ini merupakan armada ke-10 yang dioperasikan Lion Air dari total pesanan 218 unit Boeing MAX 8. Pencapaian ini menjadikan Lion Air sebagai maskapai terbanyak yang mengoperasikan Boeing 737 MAX 8 di Asia Tenggara. Hingga saat ini Lion Air telah mengoperasikan 117 pesawat. Dalam hal jumlah pesawat, Lion Air Group terus menambah armada pesawat baru dari pabriknya langsung, baik itu dari Boeing, Airbus, maupun ATR. Bahkan, menurut survey versi OAG Flightview Inggris, Lion Air Group diklaim sebagai kelompok maskapai penerbangan yang memiliki armada pesawat terbanyak se-Asia Tenggara dengan mengoperasikan lebih dari 300 pesawat. Tentu pencapaian ini membanggakan sekaligus menyemangati kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan sekalian. Selain penambahan pesawat baru, perawatan pesawat juga menjadi prioritas kami. Perawatan pesawat ini kami pusatkan di Batam Aero Technic yang berada di Batam. Pusat pemeliharaan dan perbaikan pesawat milik Lion Air Group ini terus meningkatkan kualitas perawatan semua pesawat yang tergabung dalam Lion Air Group. Hal ini akan menjamin seluruh pesawat dalam kondisi prima sebelum dipakai untuk melayani penerbangan penumpang sekalian. Terimakasih atas kepercayaan penumpang sekalian, selamat menikmati penerbangan Anda.
President Director Rudy Lumingkewas Director of Safety & Security Capt. Eduard Kallisto Pardede Director of Operation Capt. Zwingly Silalahi Director of Technics Beni Purnama Director of Commerce Achmad Hasan Director of General Affairs & Finance Edward Sirait General Manager Service Ari Azhari
Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Ristiyono, Faisyal, Riman Saputra N, Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Sahman Ahmad Tjambolong, Fernandito Haka (Bali) Art Director Gerald Manuel Illustrator & Designer Richard Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif Finance & Administration Ade Kristanti, M. Zaky, M. Solichin
Salam,
Advertising Hotline Lionmag: 0821 10 88 22 00 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com
Rudy Lumingkewas President Director Lion Air
Issn: 1979-4185
Beragam informasi tentang dunia traveling dan lifestyle di Lionmag ini bisa dibaca di www.lionmag.net
8
LIONMAG INFLIGHT MAG LIONMAG SEPTEMBER
2018www.issuu.com/lionmagazine
www.lionmag.net
• National Monument, Jakarta
Ulun Danu Bratan Temple, Bali
The Nature and Culture of Lake Bratan Situated 1,239 meters above sea level, Lake Bratan in Bali has a refreshing cooler climate that's also brimming with cultural attractions. The lake is home to an iconic Hindu temple that has made it an immensely popular photo object. The beauty of Bratan Lake is definitely an added value for the island of Bali that will host the IMF-World Bank Annual Meeting this coming 8-14 October 2018. Lake Bratan is an ideal destination to visit while enjoying Bali’s exotic destination. The Ulun Danu Bratan Temple complex, divided into four parts of sacred temples, is located just 2 hours away from Denpasar. www.indonesia.travel indonesia.travel @indtravel indonesia.travel
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
9
FOTO: VALENTINO LUIS
EDITOR’S NOTE Edisi kali ini kami menyajikan wajah ibu kota negara Republik Indonesia masa kini. DKI Jakarta kian bersolek dengan beragam ruang publik terbuka tematik yang rapi. Beberapa wilayah selesai direvitalisasi menjadi destinasi baru. Beberapa ruang publik terbuka tersebut semakin melengkapi Jakarta yang lebih dulu ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah Asian Games 2018. Perjalanan selanjutnya kita menuju kawasan Cikole, Kaubaten Bandung, Jawa Barat. Di kawasan ini terdapat sebuah wisata tematik bernama Orchid Forest. Selain menyimpan puluhan jenis anggrek yang ada di dunia dan Indonesia, di sini juga dilengkapi aneka atraksi wisata digital yang sangat instagramable. Sebuah spot wisata baru untuk pencinta dunia maya maupun keluarga. Dari wisata berkonsep digital, perjalanan bisa dilanjutkan ke kawasan dataran tinggi Dieng yang ada di antara Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah. Kawasan ini memiliki lansekap alam menawan serta budaya yang terjaga. Pesona kawasan dataran tinggi Dieng diabadikan dalam bentuk travel skech yang kreatif.
Perjalanan berikutnya kami mengajak Anda untuk melihat bentang Republik Dominika. Kawasan di Karibia yang identik dengan pantai dan laut yang menawan. Selain itu di bagian otomotif, kami menginformasikan tentang Nissan GT-R50 by Italdesign, tipe GT-R Ultra-Limited. Sebuah kendaraan mewah untuk merayakan ulang tahun ke-50 GT-R dan juga Italdesign. Senyum Sheilla Helena, pramugari Lion Air kelahiran Sukabumi menjadi penutup kita kali ini sambil menikmati perjalanan Anda bersama maskapai Lion Air.
Makhfud Sappe
Lion Air Group News
Lion Air
Terima Pesawat ke-10 Boeing 737 MAX 8
Lion Air Group
Bantuan Sosial Bagi Korban Gempa Lombok Sebagai upaya meringankan beban korban gempa di Pulau Lombok, Lion Air Group bersama organisasi di bawah naungannya yaitu Lion Air Care memberikan bantuan bagi masyarakat yang tertimpa musibah tersebut pada 7 Agustus 2018. Ada 8 desa yang dihampiri tim Lion Air Care yaitu Desa Kekait, Jeringo, Lembah Sari, Sandik, Pusuk, Batu Layar, Bengkaung, dan Malaka. Selain membantu meringankan beban para korban, Lion Air Care pun berkomitmen untuk memberikan distribusi bantuan yang merata ke beberapa desa yang terkena dampak.
Lion Air resmi menerima pesawat terbaru jenis Boeing 737 MAX 8 beregistrasi PK-LQP yang telah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada 15 Agustus 2018. Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan, pesawat dikirim langsung dari Boeing Company, pabrikan berbasis di Amerika. Pesawat ini lepas landas dari Bandar Udara Internasional Boeing Field King County (BFI) pada Senin (13/ 8) pukul 16.44 waktu setempat. Pesawat ini merupakan armada ke-10 yang dioperasikan Lion Air dari total pesanan 218 unit Boeing MAX 8.
Thai Lion Air
12
Malindo Air Buka Rute Subang-Silangit
Terbang dari Bangkok ke Kathmandu
Malindo Air membuka rute baru melalui Bandar Udara Internasional Subang Skypark, Malaysia (SZB) ke Bandar Udara Internasional Silangit, Tapanuli Utara, Sumatera Utara (DTB) mulai 17 Agustus 2018. Penerbangan Malindo Air dengan nomor OD 360 berangkat dari Subang pukul 13.45 waktu Malaysia dan akan tiba di Silangit pukul 14.15 WIB. Penerbangan menempuh waktu 1 jam 30 menit. Penerbangan sebaliknya dengan OD 361 dari Silangit berangkat pukul 14.50 WIB, tiba di Subang pukul 17.15 waktu Malaysia. Rute ini akan dioperasikan menggunakan pesawat ATR72-600 berkapasitas 72 kursi.
Mulai 1 Agustus 2018, Thai Lion Air telah membuka rute penerbangan baru dari Bangkok (Don Mueang) menuju Kathmandu, Nepal dengan frekuensi 3 kali seminggu. Acara inaugural flight dilakukan di Tribhuvan International Airport, Nepal. Scarf tradisional, karangan bunga, dan pemotongan kue turut memeriahkan perayaan inaugural flight tersebut.
LIONMAG SEPTEMBER 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
13
NEWS AROUND Kalender Event Lampung
Pembayaran Digital Untuk Tamu Tiongkok
Jadi Andalan Menarik 275 Ribu Wisatawan
Swiss-Belhotel International mengumumkan 5 dari 9 hotel dan resort yang dikelola di Bali akan menghadirkan WeChat Pay, layanan pembayaran menggunakan telepon genggam yang menjadi solusi bagi tamu dari Tiongkok. Itu dilakukan setelah mengenali perilaku pelancong asal Tiongkok suka bertransaksi nontunai di seluruh kota besar di Tiongkok. Swiss-Belhotel International sepakat menerima pembayaran pemesanan kamar, makanan dan fasilitas lain yang ada di hotel dan resort dengan menggunakan WeChat Pay.
Tahun ini Lampung memiliki 53 event, meningkat hampir dua kali lipat dari 2017 sebanyak 31 event. Dari 53 event yang digelar, Lampung Krakatau Festival (LKF) 2018 masuk Top 100 CoE Nasional. Selain itu di sisa tahun ini, Lampung masih memiliki Festival Way Kambas (10 – 22 November), dan Festival Pahawang (minggu ke-4 November). Dari penyelenggaraan tersebut diharapkan kunjungan wisatawan ke Lampung meningkat sehingga target kunjungan 275 ribu wisman tahun ini tercapai.
Optik Melawai
Gaya Trendi Polarid Polaroid menghadirkan koleksi sunglasses terbaru yang tampil semakin trendi. Bingkai kotak dengan tampilan oversize - memadukan desain sporty dengan kemasan futuristik. Kacamata ini bisa ditemukan di Optik Melawai. Daya tarik utama kacamata ini ada pada bagian lensa yang tampil utuh dalam satu lempengan. Untuk kenyamanan penglihatan dan perlindungan mata yang maksimal, lensa sunglasses dilengkapi polarizing filter, serta teknologi anti UV A dan B. Lapisan metallic orange maupun metallic yellow pada bagian luar lensa - memberikan karakter trendi.
14
LIONMAG SEPTEMBER 2018
Wings Air
Buka 4 Rute Baru Pada 10 Agustus 2018, Wings Air membuka 3 rute baru, yaitu Pangkalpinang-Palembang dan Pangkalpinang-Pontianak yang diterbangi secara berjadwal pergi pulang (PP) setiap hari, dan Batam-Letung yang dilayani tiga kali seminggu, yaitu Senin, Rabu, dan Jumat. Selain itu, Wings Air juga membuka rute ke destinasi wisata baru, yaitu Rengat, ibukota Indragiri Hulu (Inhu) Riau mulai 11 Agustus 2018. Rute Batam-Inhu melalui Rengat dilayani pergi pulang (PP) dengan frekuensi satu kali setiap hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu.
Tauzia Hotels
Rayakan Ulang Tahun ke-17 TAUZIA Hotels, perusahaan manajemen hotel yang menaungi Preference, Harris Vertu, HARRIS, FOX Harris, YELLO, dan POP, merayakan ulang tahun ke-17 pada 8 Agustus 2018. Pada perayaannya, TAUZIA memperkenalkan HARRIS Hotels new generation, generasi ketiga dengan tagline-nya Stay Bright. TAUZIA membagikan 8.000 poin bonus kepada 100 tamu yang sudah bergabung dalam My TAUZIA Privilege program. Selain itu, di tahun 2019, TAUZIA akan mengimplementasikan seragam batik di seluruh hotelnya yang berkolaborasi dengan Danar Hadi.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
15
LEISURE
Café Sirih
Sentuhan Menu Tradisional Legendaris
Bubu Jungle Resort Kembali ke Alam Bubu Jungle Resort menjadi salah satu penginapan yang menarik di Bandung Selatan. Bubu Jungle Resort memiliki keunikan, salah satunya private pool. Selain itu, Bubu Jungle juga dekat dengan area hutan – membuat suasana di Bubu Jungle Resort semakin alami. Bubu Jungle Resort memiliki empat villa. Satu tipe Sayang Manuk ( Sarang Burung), dua tipe Bubu (alat penangkap ikan dari bambu), dan satu tipe Villa Family. Fasilitas lain yang dimiliki, ada kolam air panas, private balcony, living room dan sunrise view.
O M JI
Sajikan Ayam Goreng Asia Modern O M JI yang berada di Pondok Indah Mall South Skywalk 1st FL unit 105 ini membawa tren baru dalam menikmati ayam goreng. Ayam goreng Asia modern digoreng fresh setiap harinya dan baik dikonsumsi segera. Ayam goreng ini menggunakan potongan dada ayam tebal dan berkualitas yang melewati tahap 48 jam marinasi dengan 13 bumbu dan rempah berkualitas dari wilayah Asia Tenggara. Tanpa tambahan MSG. Tersedia 5 varian yakni, O M Ji Original, O M Ji Spicy, O M Ji BBQ Nori, O M Ji Chizu, O M Ji Gangnam.
16
LIONMAG SEPTEMBER 2018
Café Sirih yang berada di lobi Millennium Hotel Sirih Jakarta menyajikan cita rasa tradisional yang legendaris. Ada dua menu utama khas Indonesia dan Filipina yang bisa dicicipi. Menu pertama adalah Tapsilog khas Filipina. Menu ini perpaduan nasi bawang dan irisan daging yang diolah dengan bahan-bahan pilihan sehingga menghasilkan cita rasa yang lezat dan gurih dengan telur mata sapi di atasnya. Menu Indonesia, Café Sirih menyajikan ayam betutu. Cita rasa lokal ini berupa 1/4 porsi ayam betutu dengan bumbu khas Bali yang meresap.
Fire Grill & Bar
Harmoni Konsep Restoran dan Menu Istimewa Royal Tulip Gunung Geulis Resort and Golf melengkapi fasilitasnya dengan restoran Fire Grill & Bar di tepian kolam renangnya. Fire Grill & Bar menyuguhkan daging impor terbaik. Daging US Rib Eye dengan proses dry aging membuat teksturnya lebih padat ditambah dengan bumbu yang simpel membuat cita rasa khas dagingnya terasa maksimal. Suasana temaram yang privat dan juga beberapa tempat dengan penerangan kayu bakar membuat makan malam terasa berkesan.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
17
Traveling Jakarta
Jakarta Kian Bersolek Teks & Foto Dody Wiraseto
18
LIONMAG SEPTEMBER 2018
Gemerlap Lingkar Susun Semanggi di tengah megahnya gedung-gedung Jakarta. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
19
S
ebagai ibu kota negara Republik Indonesia, DKI Jakarta menjadi wajah Indonesia di mata dunia. Kota metropolitan dengan gedung menjulang. Beragam pusat perbelanjaan dan juga sektor pariwisata yang berbasis sejarah. Jakarta memiliki beberapa monumen dan landmark yang ikonik dengan Monumen Nasional sebagai ikon utamanya. Namun, Jakarta masa kini pun kian bersolek dengan beberapa titik wisata yang sudah selesai direvitalisasi. Apalagi Jakarta tahun ini menjadi salah satu kota diselenggarakannya Asian Games, sehingga akan banyak tamu yang
20
LIONMAG SEPTEMBER 2018
datang. Tidak hanya petugas dan atlet dari tiap negara peserta, tetapi juga para suporter yang hadir guna mendukung langsung perwakilanperwakilan negaranya bertanding. Berikut ini, landmark dan juga monumen-monumen yang semakin cantik, dan menjadi ruang terbuka menarik untuk keluarga.
Simpang Susun Semanggi, Landmark Warisan Bung Karno Tahun ini merupakan kali kedua Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games. Sebelumnya, pada 1962, Indonesia telah sukses menggelar acara olahraga se-Asia ini. Saat itu, dalam menyambut Asian Games, Presiden Ir. Sukarno membangun sarana dan prasarana
demi kelancaran acara tersebut, salah satunya adalah Jembatan Semanggi. Jembatan tersebut mulai dibangun pada 1961. Ir. Sutami mengusulkan membangun jembatan guna mengatasi kemungkinan munculnya persoalan kemacetan lalu lintas. Jembatan Semanggi berada di persimpangan antara Jalan Sudirman dan Jalan Gatot Subroto. Kawasan dibangunnya Jembatan Semanggi mulanya adalah rawa-rawa yang dipenuhi pohon semanggi. Semanggi yang dalam bahasa latin disebut Salviniales merupakan tumbuhan kelompok paku air dari jenis Marsileaceae. Daun semanggi di dalam pemikiran Sukarno memiliki nilai filosofis yang dalam. Susunan daun semanggi dianggap sebagai
(kiri) Gelora Bung Karno setelah renovasi menyambut Asian Games 2018. (kanan) Kali Besar yang semakin cantik dengan keberadaan taman di atas air.
simbol persatuan bangsa. Empat bagian daun menyerupai suku-suku yang ada di Indonesia, kemudian disatukan menjadi satu kesatuan daun yang utuh. Pada 2016, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama menambahkan sisi jembatan ini dan menjadi Simpang Susun Semanggi dengan tujuan mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan ini. Kemegahan Simpang Susun Semanggi dipercantik lampu-lampu yang dipasang melingkar yang nampak indah saat malam hari.
Gemuruh Gelora Bung Karno Jelang Asian Games 2018, Gelora Bung Karno (GBK) direnovasi besarbesaran. Stadion ini diterangi lampu berkekuatan 3.500 lux. Ini tiga kali lebih
terang dari sebelumnya, tapi 50 persen lebih hemat karena menggunakan LED, bukan lagi lampu konvensional. Sistem pencahayaan GBK terintegrasi dengan sistem tata suara berkekuatan hingga 80 ribu watt PMPO. Dengan tata suara itu, lagu kebangsaan “Indonesia Raya� yang dinyanyikan pada upacara pembukaan akan terdengar lebih dramatis. Renovasi tersebut menunjukkan bahwa Presiden Joko Widodo bertekad mengembalikan kejayaan GBK era Bung Karno. Bermula dari Asian Games III 1958 di Tokyo, Asian Games Federation menunjuk Indonesia menjadi penyelenggara Asian Games IV pada 1962. Presiden Soekarno segera menjawab tantangan dengan menentukan lokasi
yang tepat untuk perhelatan akbar itu dengan membangun sarana dan prasarana olahraga. Melihat letak geografis dan pengembangan Kota Jakarta di kemudian hari, pilihan pun jatuh ke arah selatan, yaitu daerah Senayan, yang merupakan batas antara Jakarta Kota dan Satelit Kebayoran Baru. Selesainya pembangunan Gelanggang Olahraga Bung Karno membuktikan bahwa bangsa Indonesia mampu melaksanakan pembangunan sebuah kompleks olahraga bertaraf internasional yang kala itu belum banyak dimiliki sejumlah negara maju sekalipun. Seiring perkembangan zaman, pada Kompleks Gelora Bung Karno juga dibangun berbagai fasilitas olahraga maupun fasilitas pendukung lain. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
21
Air Mancur Menari yang menjadi primadona baru di Lapangan Banteng.
Wajah Baru Kali Besar Kawasan Kota Tua Jakarta menjadi salah satu destinasi sejarah utama di Jakarta. Di kawasan ini masih berdiri kokoh bangunan-bangunan bersejarah. Salah satu sisi yang tidak bisa terlepas dari sejarah Kota Tua ini adalah keberadaan Kali Besar yang bermuara di Teluk Jakarta. Pada 2016, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama memulai pembangunan Kali Besar, yang bertujuan menghidupkan kembali suasana Jakarta tempo dulu dan diarsiteki Budi Lim. Wajah Kali Besar kini pun tampil lebih segar dan menjadi salah satu ruang terbuka publik favorit baru. Di kawasan ini terdapat jembatan yang menghubungkan kedua sisi kali. Jembatan tersebut menjadi salah satu pusat aktivitas di Kali Besar. Beragam kegiatan akan dilakukan di jembatan tersebut.
22
LIONMAG SEPTEMBER 2018
Di bagian kali, terdapat taman apung yang berdiri di atas ponton. Namun, sayangnya taman tersebut saat ini masih belum bisa digunakan oleh masyarakat. Trotoar di sisi Kali Besar pun kian lebar dan dihiasi instalasi patung dan kursi-kursi untuk bersantai. Trotoar dilengkapi guiding block yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Air Mancur Menari Lapangan Banteng Setelah sempat berpindahpindah kepemilikan di zaman kolonial Belanda, dan sempat bernama Lapangan Singa, pada era Presiden Ir. Sukarno, lapangan tersebut berganti nama menjadi Lapangan Banteng. Dilengkapi pula dengan pembangunan tugu peringatan pembebasan Irian Barat
dari tangan Belanda. Patung yang berbentuk orang mengangkat tangan dan terbebas tersebut dianggap memiliki nilai sejarah perjuangan tersendiri. Pada awal 2017, revitalisasi Lapangan Banteng pun mulai dilakukan. Setelah kurang lebih satu tahun, akhirnya revitalisasi telah rampung dan kini masyarakat Jakarta punya ruang terbuka publik baru dengan desain modern. Selain area Monumen Pembebasan Irian Barat yang lebih terbuka, dilengkapi pula air mancur menari dengan tata cahaya megah dari tengah kolam yang berbentuk setengah lingkaran. Semakin lengkap dengan bangunan amphitheater berkapasitas hingga ribuan orang yang menghadap ke area air mancur.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
23
Travel Sketch Dieng
Rajutan Cerita dari Dieng 24
LIONMAG SEPTEMBER 2018
Sepotong Kisah Rambut Gimbal
Dieng Culture Festival IX
Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah mempunyai pesona tersendiri. Keindahan alam dan budaya Dieng memberikan cerita tersendiri. Wajar bila Dieng selalu ramai dikunjungi. Teks Faisyal ILUSTRASI Archie Mandagie
Dieng Culture Festival IX 2018, memadukan budaya dan keindahan kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng. Kegiatan bertema The Beauty of Culture ini diselenggarakan di lapangan Pandawa, sebelah barat Candi Arjuna. Tema The Beauty of Culture diwujudkan dalam bentuk ajakan kepada warga untuk mengembangkan bunga kala lili dan bunga khas Dieng lainnya. Ada empat tujuan dari Dieng Culture Festival (DCF), yakni pelestarian budaya, pemberdayaan masyarakat, promosi potensi, dan kegiatan sosial. Pada puncak acara DCF yang jatuh Minggu (5/8/2018), dilakukan acara adat jamasan dan ritual pemotongan rambut gimbal. Masyarakat Dieng meyakini kesejahteraan mereka akan semakin baik, jika semakin banyaknya jumlah anak berambut gimbal. Rambut gimbal biasanya akan tumbuh ketika usia seorang anak belum mencapai 3 tahun. Seiring bertambah usia, maka rambut gimbal ini akan tumbuh semakin lebat pula. Dan tak boleh dipotong sembarangan, rambut gimbal hanya akan dipotong dalam prosesi khusus (ruwatan). Bahkan pengadaan ruwatan harus mengikuti aturan khusus dan atas dasar kemauan dari si anak berambut gimbal. Sebelum dilakukan prosesi pemotongan rambut, si anak akan mengajukan suatu permintaan dan permintaannya harus dikabulkan. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
25
Syiwa di Candi Arjuna
Candi Arjuna merupakan salah satu candi peninggalan agama Hindu beraliran Syiwa. Candi ini diperkirakan candi Hindu pertama di Jawa, dibangun sekitar abad ke-7, masa pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno. Selain Candi Arjuna juga dibangun Candi Srikandi, Candi Semar. Kemudian, barulah dibangun candi-candi lain di kompleks Candi Dieng seperti Candi Gatutkaca, Candi Dwarawati dan Candi Bima yang dilaksanakan pada akhir abad ke-8 Masehi, yaitu sekitar tahun 780 Masehi. Candi Arjuna berada di paling ujung. Tepatnya di sebelah utara dan di depannya terdapat Candi Semar yang diperkirakan sebagai candi pelengkap atau Candi Perwara dari Candi Arjuna. Hingga saat ini Candi Arjuna masih digunakan sebagai tempat peribadatan bagi masyarakat Dieng. Bahkan di kompleks Candi Arjuna juga diadakan upacara potong rambut anak-anak gimbal yang dipercaya sebagai anakanak spesial di dataran tinggi Dieng.
Candi Arjuna
26
LIONMAG SEPTEMBER 2018
Gunung Prau
Kompleks Candi Arjuna ditemukan tahun 1814 – oleh seorang tentara Belanda bernama Thedorf Van Elf. Ketika itu, Candi Arjuna masih tergenang air saat Elf menemukannya. 40 tahun kemudian upaya pemeliharaan Candi Arjuna di lakukan. Pemeliharaan dimulai dengan mengeringkan air telaga di Dieng oleh HC Cornelius yang berkebangsaan Inggris.
Malam di Gunung Prau
Gunung Prahu atau yang lebih dikenal dengan Gunung Prau merupakan destinasi wisata yang wajib Anda kunjungi saat berwisata ke Dieng. Gunung Prau memiliki daya tarik yang membuatnya tak pernah sepi oleh pengunjung. Gunung Prau terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Puncak Gunung Prau merupakan padang rumput luas yang memanjang dari barat ke timur. Bukit-bukit kecil dan sabana dengan sedikit pepohonan dapat kita jumpai di puncak. Gunung Prau merupakan puncak tertinggi di kawasan Dataran Tinggi Dieng, dengan beberapa puncak yang lebih rendah di sekitarnya, antara lain Gunung Sipandu, Gunung Pangamunamun, dan Gunung Juranggrawah. Di puncak Gunung Prau ada Bukit Teletubbies yang unik dengan hamparan bunga daisy yang berwarnawarni. Menikmati indahnya sunrise dan sunset, langit malam yang bertabur bintang (milky way) yang cantik – memberikan kenangan tersendiri. Untuk mencapai puncak gunung Anda bisa melakukan pendakian dan kamping. Jangan lupa siapkan kamera untuk mengabadikan perjalanan
Anda di Gunung Prau. Akses menuju Gunung Prau cukup mudah. Medan atau trek pendakian Gunung Prau juga tergolong cukup ringan dan mudah ditempuh oleh pendaki pemula.
Sisa-sisa Letusan Gunung
Di antara kawah-kawah lainnya di Dieng, Kawah Sikidang adalah yang paling mudah dicapai dan dinikmati karena terletak di tanah datar. Posisi Kawah Sikidang berbeda dengan kawah pada umumnya yang terletak di puncak gunung berapi dan susah untuk melihatnya. Sedangkan Kawah Sikidang berada di tanah yang datar, sehingga pengunjung leluasa melihat lumpur panas meletup-letup dan gas atau asap putih pekat mengepul di udara. Fenomena alam yang benar-benar menarik perhatian. Kawah Sikidang terbentuk dari letusan gunung berapi di kawasan Dataran Tinggi Dieng bertahun-tahun lalu. Sampai kini kawah masih aktif. Oleh sebab itu bau gas yang keluar sangat menyengat dan beracun. Jika berwisata ke Kawah Sikidang, Anda disarankan memakai masker atau penutup mulut lainnya agar tidak keracunan gas.
Kawah Sikidang
Nama Telaga Warna sendiri berasal dari keunikan permukaan telaga yang berubahubah warna setiap waktu tergantung cuaca, sudut pandang, dan jarak pandang. Di Bawah Matahari Pagi Telaga Warna
Telaga Warna, Dieng berada di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut, dan dikelilingi oleh bukit-bukit tinggi yang menambah pesona keindahan alam sekitarnya. Keindahan Telaga Warna lebih terasa jika pengunjung naik ke salah satu bukit yang mengelilingi telaga ini. Waktu paling tepat untuk mengunjungi Telaga Warna adalah saat pagi atau siang hari. Pada sore hari, kabut tebal akan menutupi
Telaga Warna
daerah sekitar Telaga Warna, sehingga pengunjung tidak dapat menikmati keindahan alamnya. Di sekitar Telaga Warna tedapat beberapa gua yang juga patut untuk dikunjungi, seperti Gua Semar Pertapaan Mandalasari Begawan Sampurna Jati. Di depan gua ini terdapat arca wanita membawa kendi. Nama Telaga Warna sendiri berasal dari keunikan permukaan telaga yang berubah-ubah warna setiap waktu tergantung cuaca, sudut pandang, dan jarak pandang. Permukaan air Telaga Warna terkadang hijau, biru laut, putih kekuningan, dan kadang berwarna-warni seperti pelangi. Fenomena perubahan warna ini terjadi karena tingginya kandungan sulfur di dasar Telaga Warna. Saat terkena cahaya matahari, terjadi pembiasan cahaya pada endapan belerang di dasar Telaga Warna. Terbentuklah warna-warni indah di permukaan Telaga Warna. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
27
Traveling Bandung
Orchid Forest Cikole Cawan Pemuas Dunia Maya Teks & FOTO Dody Wiraseto
Wooden Bridge di tengah rimbunnya pohon pinus Orchid Forest. LIONMAG SEPTEMBER 2018 28
B
egitu masifnya pergerakan wisatawan berkat efek media sosial membuat bisnis pariwisata kian beragam. Banyak tempattempat yang dulunya dianggap biasa saja, mulai dipercantik dengan penambahan atraksi berupa titik foto berlatar menarik. Di Yogyakarta sempat mencuat Wisata Alam Kalibiru, dengan latar Waduk Sermo yang memikat. Kini tren tersebut kian berkembang, hingga ke kawasan Kabupaten Bandung Barat, yakni di Orchid Forest Cikole. Destinasi seluas 14 hektare ini, memiliki beragam lokasi berfoto tematik. Orchid Forest Cikole yang berlokasi di Jalan Tangkuban Perahu km 8, Cikole, Lembang, Jawa Barat atau sekitar 20 kilometer dari Alunalun Kota Bandung ini menghadirkan taman rekreasi dikemas One Stop Family Adventure. Pengunjung tidak akan bosan karena di Orchid Forest Cikole ini tersedia berbagai latar menarik dan sangat instagramable. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
29
Generasi milenial memang target yang menjanjikan untuk destinasi digital. Bahkan Arief Yahya, Menteri Pariwisata Republik Indonesia mengungkapkan bahwa wisata yang “instagramable” kini menjadi gaya hidup masyarakat dunia sehingga lokasi wisata yang eksotis dan unik diburu wisatawan. Menurut Arief Yahya, konsep destinasi digital adalah experience based product, yang dibuat berdasarkan gaya hidup masyarakat yang 70% aktif di dunia digital. Destinasi pun didorong semakin kreatif dalam memikirkan dan membuat objek gambar yang menarik untuk diunggah di lini masa
30
LIONMAG SEPTEMBER 2018
Instagram. “Hal ini dimaksud agar wisatawan yang aktif di dunia maya dapat mengunggah foto menarik di media sosial sehingga mendapatkan banyak interaksi positif,” ujar Arief Yahya melalui rilisnya di awal 2018. Apalagi bila melihat kawasan Lembang yang juga sudah memiliki akses jalan bagus dan hotel-hotel sebagai tempat menginap, membuat Orchid Forest Cikole dengan cepat menarik minat pengunjung. Tercatat perharinya, tingkat kunjungan wisatawan mencapai 4.000-5.000 orang. Pada akhir pekan bisa mencapai 10.000 orang termasuk wisatawan mancanegara dari China, Malaysia, Arab, dan Eropa.
Koleksi Anggrek Lengkap Sore hari mulai menjelang, kabut tipis mulai turun perlahan menembus sela-sela hutan pinus. Kadang sinar matahari menyaput, tetapi tidak bisa menahan suhu dingin yang mulai merasuk. Orchid Forest Cikole berada di ketinggian 1400 meter di atas permukaan laut sehingga tidak mengherankan bila hawa dingin sejuk sudah mulai terasa jelang sore. Kondisi cuaca ini juga sangat ideal untuk pertumbuhan anggrek. Hal itu terlihat di beberapa pohon pinus yang ditumbuhi anggrek. Tidak hanya bisa ditemui di beberapa pohon pinus, beragam
Keberadaan Orchid House ini tidak terlepas dari fakta bahwa Indonesia adalah penghasil tanaman anggrek terbesar kedua setelah Brazil.
(kiri ke kanan) Suasana sejuk di sekitaran Wooden Bridge dan Garden of Light. • Aneka payung berwarna-warni yang menjadi salah satu titik berfoto. • Orchid House yang menyimpan aneka anggrek Nusantara dan dunia.
jenis anggrek pun bisa ditemui di museum anggrek bernama Orchid House. Di dalam bangunan berbentuk segi tiga ini terdapat kotak-kotak ruang kaca yang berisi anggrek cantik beragam warna. Kotak-kotak ini memang khusus untuk anggrekanggrek langka yang didapat dari penjuru Nusantara. Anggrek-anggrek berjenis Paphiodelium Javanicum, anggrek endemis Pulau Jawa tampak menarik dengan kelopak kombinasi warna
coklat, ungu, dan hijau. Bentuknya seperti memiliki kantong tapi beda dengan kantong semar. Anggrek jenis ini pula yang dijadikan lambang Orchid Forest. “Anggrek tersebut harus dirawat khusus dengan suhu ruangan berkisar 21-29 derajat celcius,� jelas Senia, perawat anggrek yang menjelaskan kepada saya dan rombongan Biro Komunikasi Publik Kementrian Pariwisata yang terdiri dari 50 jurnalis pariwisata.
Keberadaan Orchid House ini tidak terlepas dari fakta bahwa Indonesia adalah penghasil tanaman anggrek terbesar kedua setelah Brazil. Untuk perkaya jenis anggreknya, Orchid House juga mengambil bibit dari Amerika Serikat, Peru, dan Venezuela. Saat ini tercatat 125 jenis yang dibudidayakan termasuk anggrek khas Jawa, Sumatera, Kalimantan hingga Papua. Tidak hanya sebagai wahana edukasi tentang anggrek, pengunjung yang datang pun diberi tahu tentang teknik merawat hingga mengenal perbedaan tiap jenis. Setelah itu, tidak jauh dari Orchid House, terdapat tenda kecil yang menjual bibit anggrek berkualitas.
Ragam Titik Berfoto Menarik Hamparan pepohonan pinus memang menjadi daya tarik tersendiri. Namun, kemasan kreativitas dan INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
31
(kiri) Gazebo tempat bersantai setelah mengitari Orchid Forest. (kanan) Rabbit House, wahana bermain bersama kelinci lucu.
konsep yang unik kian lengkapi atraksi di destinasi ini. Orchid Forest melengkapi areanya dengan titik berfoto yang cantik untuk berswafoto hingga grup foto. Ada beberapa titik berfoto favorit bagi pengunjung yakni, Wooden Bridge dan Garden of Light. Di samping itu, pengunjung pun bisa berfoto dengan kelinci lucu di Rabbit House hingga berkemah di camping ground. Wooden Brigde menjadi salah satu atraksi utama yang selalu ramai. Jembatan ini memiliki panjang mencapai 125 meter dengan ketinggian lebih dari 20 meter. Berjalan di ketinggian sembari berfoto berlatar hutan pinus yang lebat menjadi incaran pengunjung. Belum lagi bila kabut tipis mulai turun, membuat suasana kian dramatis. Setelah berjalan menyusuri Wooden Brigde, untuk kembali ke titik semula pun bisa dengan dua pilihan yakni menggunakan flying fox atau melewati Garden of Light.
32
LIONMAG SEPTEMBER 2018
Wooden Brigde menjadi salah satu atraksi utama yang selalu ramai. Jembatan ini memiliki panjang mencapai 125 meter dengan ketinggian lebih dari 20 meter. Tidak kalah dengan Wooden Brigde, area Garden of Light juga memukau untuk berswafoto dan grup foto. Area ini berupa taman kecil dengan jalan setapak yang berkelok. Menjelang malam, lampu yang ada di sepanjang taman ini akan menyala sehingga menciptakan suasana romantik. Area ini biasanya akan ramai menjelang malam, karena hamparan lampunya menjadi latar menarik berfoto di malam hari.
Istimewanya Orchid Forest ini juga mendapat apresiasi dari Kementrian Pariwisata. Sebuah konsep destinasi digital menarik dan layak dijadikan mitra Co Branding Wonderful Indonesia oleh Kemenpar. Wadah pendorong interaksi wisata positif di dunia maya yang akan membuat linimasa pengunjungnya kian menarik dengan beragam makna.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
33
Traveling Dominika
Daya Pikat Beda Republik Dominika Teks & Foto Dian Permatasari
34
LIONMAG SEPTEMBER 2018
(kiri) Pemandangan desa dilihat dari atas menara lonceng kembar. (kanan atas) Gereja Santo Stanislaus di pusat desa Altos de Chavon. (kanan bawah) Salah satu sudut desa Altos de Chavon.
K
edua tangan langsung penuh dengan brosur pariwisata saat tiba di pusat informasi Pelabuhan La Romana. Kota La Romana merupakan tujuan wisata popular di wilayah selatan Republik Dominika. Layaknya wilayah Karibia, yang selalu identik dengan pantai dan laut menawan, negara ini pun memiliki
beragam destinasi. Saat memilih, satu destinasi langsung mencuri hati. Saya pun memutuskan rehat dari wisata pantai dan menjatuhkan pilihan pada Altos de Chavรณn.
Altos de Chavรณn Mengunjungi Altos de Chavรณn serasa melangkah ke masa lalu. Tempat ini merupakan replika desa dengan gaya Mediterania pada abad
ke-16. Bangunannya dirancang oleh arsitek lokal Jose Antonio Caro serta desainer Roberto Copa asal Italia. Jalanan di desa didominasi oleh cobblestone, batu bulat besar. Material batu untuk bangunan dipotong manual dengan tangan. Besi yang digunakan adalah besi tempa. Beberapa galeri dan studio memakai tembok coral block dengan ornamen terracotta menampilkan karya apik para seniman lokal. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
35
Salah satu bangunan yang paling sering dikunjungi adalah Gereja Santo Stanislaus di jantung desa. Misa mingguan dan pernikahan Katolik aktif digelar di sini. Terdapat lonceng kembar di sebelah gereja beserta akses tangga. Dari sini bisa dinikmati panorama cantik dengan latar Sungai ChavĂłn, asal nama desa ini. Spot yang tidak kalah menarik adalah amfiteater, gelanggang terbuka berbentuk kipas yang mampu menampung 5.000 penonton. Sepintas imaji saya berpindah ke latar film Gladiator. Hingga kini amfiteater tersebut masih dipakai untuk konser dan pementasan. Puas dengan lanskap dan arsitektur, saya memutuskan mengunjungi museum arkeologi, museum cokelat, serta galeri seni. Interaksi seni tidak sebatas pameran. Musisi dan penari lokal juga tampil di luar museum meski sederhana. Turis pun diajak ikut serta bermain musik. Dari segi kuliner, terdapat banyak sekali restoran dan bar yang menyajikan camilan hingga makanan. Andai memiliki banyak waktu, saya ingin mencoba fine dining romantis dengan pemandangan Sungai ChavĂłn dari ketinggian.
Puerto Plata Berpindah ke wilayah utara di Puerto Plata, saya menyambangi Fort San Felipe. Kastil ini tak terlalu besar, tetapi bernilai historis. Dulu
ia dibangun oleh Spanyol untuk menghalau invasi bajak laut. Namun, kini kastil tersebut digunakan sebagai museum. Saat membayar tiket masuk, saya mendapatkan pemutar audio sebagai panduan untuk berkeliling di kastil. Berbagai artefak militer terpajang rapi. Di luar kastil, hamparan rumput luas melatari berbagai kedai souvenir khas Republik Dominika. Beberapa keledai tunggang dihias dengan pelana bermotif kain warna-warni untuk menarik pengunjung. Dalam perjalanan pulang menuju pelabuhan, saya menyempatkan diri singgah di Museum Amber. Batu amber di sini terbentuk dari resin pohon Hymenaea protera, pohon prahistoris yang telah punah. Banyak fosil berupa hewan maupun binatang yang terperangkap saat proses tersebut. Batu perhiasan ini menjadi andalan Republik Dominika karena tingkat kejernihan dan konsentrasi fosil yang tinggi dibandingkan batu amber di negara lain. Setelah seharian berkeliling di cuaca panas, yang saya inginkan selanjutnya hanya melepas penat. Saya menuju sky bar yang menawarkan pemandangan sekitar Pelabuhan Amber Cove. Dari kejauhan tampak cabana cantik beraneka warna di tepi laut untuk disewa. Tak ada yang lebih menyegarkan dari menikmati panorama indah dengan semilir angin sambil menyeruput minuman dingin.
(atas) Kastil San Felipe. (kiri bawah) Amfiteater di desa Altos de Chavon. (kanan bawah) Para penari lokal sedang beristirahat.
36
LIONMAG SEPTEMBER 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
37
Automotive
Nissan GT-R50 by Italdesign
GT-R Ultra-Limited Untuk merayakan ulang tahun ke-50 GT-R dan juga Italdesign, mereka berkolaborasi menciptakan Nissan GT-R50 by Italdesign. Mobil edisi terbatas ini telah melakukan debutnya di Goodwood Festival of Speed di Chichester, Inggris, pada 12 Juli 2018. Teks Riman Saputra N Foto Dok. Nissan
38
LIONMAG SEPTEMBER 2018
N
issan dan Italdesign telah menciptakan kendaraan baru, yaitu Nissan GT-R50 by Italdesign, yang merupakan kolaborasi pertama mereka. Nissan GT-R50 by Italdesign dimulai dengan Nissan GT-R NISMO terbaru dan menafsirkannya kembali dengan sensibilitas gaya Eropa menggabungkan kekuatan dengan keahlian Italia. Dengan pembangkit listrik hingga 120PS serta upgrade
sasis dan driveline, performanya ini mendukung tampilannya yang baru. Dibangun dengan dasar model Nissan GT-R NISMO produksi 2018, Nissan GT-R50 by Italdesign pun menjadi salah satu bentuk perayaan ulang tahun ke-50, baik bagi GT-R pada 2019 maupun Italdesign pada 2018. “Seberapa sering Anda bertanya, ‘Bagaimana jika kami membuat GT-R tanpa batas,’ dan kemudian benarbenar membangunnya?” Kata Alfonso Albaisa, wakil presiden senior Nissan
untuk desain global. “Ini merupakan kejadian langka saat dua momen besar bersinggungan, yaitu 50 tahun Italdesign membentuk dunia otomotif dan 50 tahun Nissan memberikan kesenangan berkendara melalui GT-R kami yang ikonik. Jadi untuk merayakan konvergensi ini, Nissan dan Italdesign menciptakan GT-R khusus untuk menandai 50 tahun kepemimpinan engineering. ” Italdesign mengembangkan, merekayasa, dan membangun mobil.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
39
Sementara desain eksterior dan interior yang berbeda diciptakan oleh tim di Nissan Design Europe di London dan Nissan Design America. “Di Italdesign, kami memiliki sejarah panjang dalam mewujudkan impian pelanggan kami. Dengan bergabung bersama mitra kami di Nissan, kami mewujudkan fantasi GT-R menjadi kenyataan, ”kata Joerg Astalosch, CEO Italdesign-Giugiaro S.p.A “Bersama-sama, kami memiliki
40
LIONMAG SEPTEMBER 2018
target bahwa segera kendaraan ‘monster’ ini akan merubah kehidupan 50 penggemar terpilih. Penantian mereka akan segera berakhir. “
Desain Terbaik Mulai dari bagian depan, Nissan GT-R50 by Italdesign menampilkan elemen dalam emas berbeda yang membentang di hampir selebar kendaraan. Kapnya memiliki tonjolan yang lebih meninggi, dan lampu
depan LED tipis yang membentang dari lengkungan roda ke bibir di atas asupan pendingin luar. Mendominasi tampilan samping, garis atap yang khas telah diturunkan 54 milimeter dan memiliki bagian tengah yang lebih rendah, sedangkan bagian luar yang sedikit terangkat memberikan profil atap dengan tampilan yang berotot. Signature pendingin outlet GT-R “samurai blade” di belakang roda depan telah
mendapatkan ketinggian lebih dengan tatahan emas dan memanjang dari bagian bawah pintu ke garis bahu. Bagian belakang, track lebar mobil dengan flare yang kencang dan berotot di sekitar roda. Garis bahu mengecil di sekitar pangkal jendela belakang dan menarik ke arah pusat tutup bagasi. Dengan cara dramatis, garis jendela belakang turun lebih panjang dan lebih dalam dari pada mobil standar. Dikombinasikan dengan lebih banyak
elemen emas, garis jendela muncul sebagai elemen modular terpisah dari struktur belakang. Lampu belakang kembar GT-R yang bulat telah ditata ulang sebagai fitur “mengambang� yang terpisah dengan cahaya cincin tipis dan pusat berongga, dipasangkan sehingga dapat bergabung dengan dinding penopang luar dan bagian tengah struktur bagasi. Sayap belakang yang besar dan dapat disesuaikan, dipasang
dengan dua upright untuk melengkapi keseluruhan tampilan. Roda kustom 21x10 inci di depan dan 21x10,5 inci di belakang memperlihatkan posisinya yang gahar. Sementara eksteriornya diselesaikan menggunakan cat Liquid Kinetic Gray dengan aksen anniversary yang khas yaitu Energetic Sigma Gold. Di bagian dalam, Nissan GT-R50 by Italdesign mencerminkan silsilah modern berperforma tinggi. Dua INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
41
lapisan serat karbon yang berbeda secara luas digunakan pada konsol tengah, panel instrumen, dan pelapis pintu, bersama dengan Alcantara hitam dan kulit halus Italia hitam di kursinya. Aksen emas menggemakan pembuatan eksterior di seluruh panel instrumen, pintu, dan switchgear yang terinspirasi mobil balap futuristik. Pusat hub dan jari-jari bespoke roda kemudi terbuat dari serat karbon, sementara pelek memiliki bagian bawah yang datar dan selaras dengan trim Alcantara.
Performa Tangguh Di bawah bentuk barunya, Nissan GT-R50 by Italdesign dibekali performa yang luar biasa. Berkat pengalaman balap GT3 Nissan, organisasi NISMO meningkatkan mesin V6 VR38DETT 3.8-liter yang dirakit dengan tangan untuk menghasilkan perkiraan
42
LIONMAG SEPTEMBER 2018
720PS pada 7100rpm dan torsi 780Nm pada 3600-5600rpm. Perubahan pada power plant (pembangkit listrik) termasuk optimalisasi GT3 competitionspec turbocharger aliran tinggi yang berdiameter besar dan intercooler yang lebih besar; heavyduty crankshaft, piston, batang penghubung dan bearing; jet minyak piston aliran tinggi; profil camshaft yang disempurnakan; injektor bahan bakar dengan aliran lebih tinggi; dan sistem pengapian, intake serta pembuangan yang dioptimalkan. Sementara transaxle (poros transmisi, yaitu gabungan mekanis dari transmisi, kopling dan diferensial yang dijadikan satu, penempatannya di depan atau di belakang menggantikan gardan diferensial) belakang enamkecepatan kopling ganda sequensial yang diperkuat dan diferensial yang lebih kuat serta poros penggerak mengarahkan daya langsung ke roda.
Suspensi yang disempurnakan telah dikembangkan, menampilkan sistem peredaman BILSTEIN DampTronic® I yang dapat disesuaikan secara terus menerus. Untuk pengereman, rem depan enam piston dan rem belakang empat piston Brembo memperlihatkan kalipernya dengan jelas yang berwarna merah terang. Sementara ban Michelin Pilot Super Sport berukuran 255/35 R21 di depan dan 285/30 R21 di belakang menambah tingkat cengkeraman yang diperlukan untuk memanfaatkan tenaga mesin. “Meskipun ini bukan GT-R generasi berikutnya, namun mobil ini merupakan sebuah perayaan yang menarik dari dua ulang tahun dengan cara yang provokatif dan kreatif - membungkus salah satu platform teknik terbaik Nissan dan desain Jepang dengan coachbuilding Italia,” kata Albaisa.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
43
Traveling Sebayur
Desau Bayu Pulau Sebayur Koral subur terlindung di dekat penginapan. LIONMAG SEPTEMBER 2018 44
Menemukan keheningan nan jenjam di gerbang Taman Nasional Komodo TekS & Foto Valentino Luis
D
ermaga Kampung Ujung, pagi itu ramai seperti biasanya. Di bagian paling utara, sebuah sekoci berwarna putih berayun. Di dalamnya dua pria kulit putih duduk bercakap dengan awak kapal. Seorang lelaki muda menyambut saya, “Selamat pagi. Mari, kita akan langsung berangkat. Pak Massi dan Mikel sudah ada,� ujarnya. Saya melompat masuk ke dalam sekoci, dan kedua pria itu mengulas senyum, “Selamat Pagi! Boungiorno!� Dalam waktu singkat tahulah saya bahwa mereka orang Italia. Pak Massi atau lengkapnya Massimiliano de Reviziis tak lain adalah pemilik penginapan di pulau yang hendak saya tuju, sedangkan Mikel merupakan instruktur dive kepercayaannya. Pantas saja penumpangnya hanya kami bertiga, sebab tetamu lainnya baru akan diberangkatkan tengah hari. Kemarin saya dihubungi stafnya agar berangkat pagi-pagi saja. Tentu saya bersukacita, sebab terus terang, saya lebih menyukai perjalanan laut pagi ketimbang siang hari. Sekoci pun dengan gesit membelah laut di antara puluhan kapal yang bersandar di Labuan Bajo. Langit biru cerah dan matahari memapar suam. Hari yang afdal untuk anjangsana ke pulau-pulau, laut, dan pantai. Ada sekitar 260-an pulau kecil di sekitar Labuan Bajo, hanya 30 pulau yang masuk dalam zona lindung Taman Nasional Komodo. Artinya, masih banyak pulau yang dapat dikembangkan untuk wisata bahari, selain yang menjadi habitat Varanus Komodensis. Nah, hari ini saya akan bertandang ke salah satu pulau yang tidak termasuk dalam zona lindung tersebut. Namanya Pulau Sebayur. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
45
Kemuning langit menjelang senja.
Terletak di sebelah barat Pulau Kanawa. Sebagian kecil pulau ini dimanfaatkan untuk wisata dengan menghadirkan penginapan pinggir pantai. Pak Massi memilih mendirikan Xpirates Camp disana. “Sesuai namanya, ini bukan resort mewah, saya hanya membangun perkemahan. Konsepnya sangat natural, karena memang saya menyukai kealamian dan keheningan,� terang lelaki itu dengan gestur khas Italia. Sepertinya kami menyukai hal yang sama.
Tidur di Dalam Pondok Setelah 40 menit tangkas meluncur, sekoci pun merapat ke sisi utara Pulau Sebayur yang sangat lengang. Karena laut sedang surut, sekoci berhenti di batas koral, dan dari arah penginapan, sebuah speed boat mungil menjemput kami. Ini seperti masuk ke sarang bajak laut. Saat menjejaki pantainya, saya menyadari tempatnya begitu
46
LIONMAG SEPTEMBER 2018
alamiah. Lereng bukit cadas yang langsung menghadang, pepohonan menyembunyikan pondok-pondok sederhana, lambang bajak laut terpampang, dan kawanan burung gagak terus berkitar dengan suara menggelegar. Saya seolah salah satu tamu di kediaman Captain Jack Sparrow. Untung saja staf-staf disini tidak berkostum bajak laut! Soal makan, disini ternyata dilayani dengan sepenuh hati. Serasa tidak sedang berada di pulau terpencil, hidangannya beraneka. Barangkali lantaran pemiliknya orang Italia, hal-hal terkait urusan perut memang prioritas. Tambah lagi terdapat resto dekat tebing berpanorama menawan. Saya tidak menepis hasrat untuk menceburkan diri ke dalam laut. Mikel malah iklas meminjamkan saya kamera kedap air untuk memotret ikan serta koral. Kondisi terumbu tidak begitu spektakuler, atau mungkin saya belum mendapatkan titik yang tepat.
Toh, saya sempat bersua seekor Pari Bintil Biru (Blue Spotted Stingray).
Mendaki Bukit Satu elemen alam yang paling saya sukai adalah bukit. Selalu antusias kalau kemana saja bertualang melihat bukit. Termasuk ke pulau-pulau kecil. Sebagai orang yang gemar mendaki, suka jalan kaki, dan senang berada di ketinggian, hampir setiap destinasi alam yang saya datangi targetnya ada hiking, tidak musti bukit yang menjulang, asalkan bisa melihat panorama lapang dari ketinggian. Pulau Sebayur berbentuk seperti otak manusia, sebagian besarnya terdiri atas bukit sabana, sama seperti pulau-pulau lainnya di Taman Nasional Komodo. Tanahnya berwarna merah. Bukit di sisi utara lebih tinggi dari bukit di sisi selatan. Namun saya tetap tertarik untuk mendakinya demi mendapatkan pemandangan lebih luas.
Pesta Budaya
Irau Malinau 2018 B
agi Anda yang memiliki hobi berwisata dan peduli akan budaya bangsa, cocoknya Anda meluangkan waktu untuk menghadiri dan menyaksikan secara langsung pesta budaya Irau Malinau ke-9 tahun 2018 pada tanggal 15-27 Oktober nanti bertepatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Maliau ke-19. Kenapa harus menghadiri Irau, karena event yang dilaksanakan dua tahun sekali itu akan menampilkan prosesi adat budaya yang sangat berbeda dengan pesta budaya yang diselenggarakan daerah lainnya di Indonesia. Karena hal itulah juga menarik perhatian Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, karena Irau Malinau tahun ini terpilih sebagai salah satu dari ribuan event wisata di Indonesia yang masuk dalam 100 Wonderful Events Indonesia 2018 Kementerian Pariwisata. Menurut Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si, pesta budaya Irau Malinau dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Kabupaten Malinau dalam memperingati hari jadi Kabupaten Malinau yang lahir pada tanggal 26 Oktober 1999. Irau dilaksanakan mulai tahun 2002 dan waktu itu Yansen menjadi ketua panitia pelaksana, karena dirinya saat itu menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau. Dengan berjalannya waktu dan pembangunan semakin berkembang, pelaksanaan Irau yang dulu hanya dilaksanakan dengan upacara biasa, semakin tahun semakin kreatif dan berubah. Tahun ini sendiri, akan ditampilkan beragam atraksi dan prosesi adat budaya 11 etnis lokal, yaitu dari Suku Dayak Lundayeh, Dayak Kenya, Dayak Kayan, Dayak Tahol, Dayak Tinggalan, Dayak Punan, Dayak Abai, Dayak Berusu, Dayak Sa’ben, serta Suku Tidung dan Bulungan. Dan juga semua etnis dari luar Malinau yang terhimpun dalam paguyubanpaguyuban juga akan menampilkan prosesi adat budaya masing-masing. http://www.humas.malinau.go.id Humaskabmalinau
Humas & Protokol Malinau
Hal itulah yang menurut Bupati Malinau sebagai pembeda pesta budaya yang diselenggarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau dengan daerah-daerah lainnya, karena semua etnis, baik lokal maupun nusantara lainnya diberi kesempatan yang sama tampil. Di sinilah semboyan Bhineka Tunggal Ika terlihat sebagai perilaku kehiduan masyarakat Malinau yang menjunjung tinggi toleransi dengan selalu mengedapankan kreativitas nasionalis kebangsaan. “Kalau ingin melihat Indonesia itu indah, datang ke Irau Malinau. Kalau ingin melihat gambaran Bhineka Tunggal Ika, silakan datang ke acara Irau,” seru Yansen TP. Irau mempunya arti dalam Bahasa Indonesia adalah pesta dan kata Irau berasal dari bahasa 11 etnis lokal. Namun, yang membedakan hanya pelafalan saja karena logat bahasa masing-masing berbeda. Selain sebagai ungkapan rasa syukur hari jadi kabupaten, Irau Malinau sendiri juga sebagai ajang silaturahmi masyarakat Malinau dan juga sebagai sarana mengobati rasa rindu akan kampung halaman masing-masing bagi etnis nusantara. Karena selain tampilan prosesi adat masing-masing, juga banyak kuliner etnis lokal dan kuliner etnis nusantara yang akan menjadi tujuan wisata kuliner. Pokoknya Anda tidak rugi ke Malinau, karena selain bisa melihat langsung prosesi adat budaya yang beragam, Anda juga bisa menikmati beberapa tempat wisata yang tak kalah menarik dengan daerah lain di Indonesia, karena Malinau memiliki kekhasan tersendiri. Kabupaten Malinau juga dikenal dengan kabupaten konservasi serta memiliki hutan perawan dengan luas jutaan hektar yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM). Karena itulah, sering disebut sebagai Heart of Borneo. Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si Wakil Bupati Malinau Topan Amrullah, S.Pd., M.Si
Malinau juga memiliki 5 desa wisata, yaitu Desa Wisata Setulang, Desa Wisata Long Alango, Desa Wisata Apau Ping, Desa Wisata Budaya Serindit Malinau Seberang dan Desa Wisata Pulau Sapi. Nah, rumah-rumah warga Desa Wisata Pulau Sapi punya keunikan tersendiri, karena setiap rumah dicat dengan ukiran khas Suku Dayak Lundayeh. Selain itu, Malinau juga memiliki banyak potensi wisata lainnya yang bisa dikunjungi, seperti Air Terjun dan Air Panas Semolon dan salah satu pohon terbesar di dunia di kawasan Hutan Tane’ Olen, Desa Wisata Setulang. Ayo siapkan diri dan jadwalkan dari sekarang kunjungan Anda ke Malinau. Anda bisa menikmati, budaya dan alam Malinau dengan menghirup udara segar dari pepohonan hutan yang masih alami. “Kalau ingin membuktikan bahwa Indonesia itu luas dan kaya serta memiliki keanekaragaman budaya, datang ke Malinau pada tanggal 15 sampai 27 Oktober nanti. Irau pasti akan membawa kesan tersendiri dan Anda akan merasa ingin merasakan kembali suasana Irau pada Irau berikutnya,” kata Bupati Malinau. (advertorial)
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
47
(atas) Wisatawan yang baru tiba diantar dengan speedboat dari kapalnya. (bawah) Dermaga yang baru dibangun di kaki tebing.
Sore pertama saya hanya mampu mencapai bahu bukit sebelah barat. Kendati vistanya memikat tapi saya belum puas. Keesokannya saya kembali mendaki lebih awal, sekitar jam 3.00 sore. Matahari masih menyengat, namun saya mencoba pelan-pelan merayapi bagian yang curam. Ini saya tempuh agar berada lebih lama di atas ketinggian saat senja. Taktik ini jitu, mengingat tidak ada pohon untuk berteduh selama mendaki, satu-satunya cara yakni bergerak lebih lambat guna menghemat tenaga. Dari Xpirates Camp hingga ke puncak bukit, kurang lebih sama levelnya dengan mendaki di Pulau Gili Lawa yang baru-baru ini terbakar. Dari atas ini saya bisa melihat lebih jelas sejumlah pulau-pulau mungil tak berpenghuni di sisi barat Sebayur. Ada Pulau Nusa Batumandi, Pulau Sebayur Kecil, Pulau Klepor, Pulau Mangiatan, Pulau Siaba, hingga Pulau Tatawa. Sangat menawan. Saya menanti momen matahari tenggelam sendirian di atas bukit. Benar-benar hanya ditemani desau bayu yang menyapu alang-alang. Tenteram dan khidmat mengamati
48
LIONMAG SEPTEMBER 2018
cakrawala berubah warnanya, dari biru ke jingga, merah ke violet. Saya baru memutuskan pulang saat jangkrik-jangkrik mulai berderit. Perjalanan turun bukit tidaklah sesulit ketika mendaki. Esok paginya, seorang tamu penginapan mengajak berkeliling pulau dengan sekoci kecil. Saya tidak menolak keberuntungan itu. Kami mampir di sebuah resort di sisi selatan Sebayur, dimana karang-karangnya
amat subur berlimpah ikan. Lantas beralih ke Pulau Sebayur Kecil yang pantai pasir putihnya membentang panjang di tepi utara. Saya mengingat rupa pulau ini saat mendaki puncak bukit sore sebelumnya. Disini bayu pun bertiup, meski di siang hari membuat mata terkantuk-kantuk. Yang jelas, saya tidak memikirkan hal-hal yang rumit. Demikianlah kalau berada di pulau kecil dengan pantai nan aduhai.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
49
50
LIONMAG SEPTEMBER 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
51
Destination Tulamben
Jukung Race 2018
Kala Perahu Berpacu Teks & Foto Mahendra Moonstar
J
ukung Race merupakan salah satu kegiatan dari Festival Pesona Tulamben 2018 yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Karangasem. Acara ini menjadi salah satu agenda yang dilakukan untuk memikat sekaligus meningkatkan kunjungan para turis ke Kecamatan Kubu dan Kabupaten Karangasem. Tulamben memang sudah terkenal akan keindahan bawah lautnya. Festival Pesona Tulamben juga menampilkan beragam kuliner khas Karangasem selain atraksi seni budaya.
52
LIONMAG SEPTEMBER 2018
Ini kali kedua Jukung Race dilaksanakan oleh dinas pariwisata dalam rangka menaikkan kembali pariwisata Tulamben yang sempat sepi karena peristiwa erupsi Gunung Agung, sehingga wisatawan tidak berani berkunjung ke Tulamben. Dan Jukung Race memiliki daya tarik tersendiri untuk mendatangkan wisatawan karena menggunakan kapal nelayan tradisional yang memakai mesin serta layar dengan mengandalkan angin. Jukung adalah sejenis perahu tradisional Nusantara yang biasanya
dipakai untuk memancing ikan. Perahu ini dibuat dari batang kayu glondongan yang dikeruk bagian tengahnya hingga membentuk cekungan. Bagian dasarnya ditambahkan sebilah papan guna mempertinggi perahu. Perahu ini digunakan oleh kebanyakan nelayan di daerah Banyuwangi dan Bali. Karena dibuat dari batang kayu glondongan maka perahu ini tidak memiliki lunas. Ciri khas lain dari perahu ini adalah adanya geladak perahu yang ditutup dengan bambu dan di bawahnya ada ruang luas yang
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
53
Jukung Race merupakan lomba kecepatan dengan menggunakan biduk ataupun layar sebagai tenaga pendorongnya. Dan lomba adu cepat jukung nelayan ini pun sukses memikat banyak wisatawan untuk menyaksikannya.
digunakan sebagai tempat untuk menyimpan ikan hasil tangkapan. Di bagian samping perahu ada dua cadik (bayurungan) yang berfungsi untuk menyeimbangkan posisi perahu saat terkena ombak di laut. Biasanya jukung memakai mesin di bagian belakang untuk laju perahu. Untuk lomba Jukung Race 2018 yang diadakan di Pantai Tukad Abu Tulamben ini, jukung yang digunakan memakai layar dan dayung. Lomba Jukung Race diikuti oleh masyarakat yang bekerja sebagai nelayan di sekitar area Tulamben yang kesehariannya mencari ikan.
54
LIONMAG SEPTEMBER 2018
Jumlah peserta yang ikut dalam Jukung Race ini sebanyak 50 jukung dan 100 orang peserta, karena pada satu jukung diisi dua orang peserta untuk mengendalikannya. Jukung Race merupakan lomba kecepatan dengan menggunakan biduk ataupun layar sebagai tenaga pendorongnya. Dan lomba adu cepat jukung nelayan ini pun sukses memikat banyak wisatawan untuk menyaksikannya. Selain itu, masyarakat sekitar pun antusias menonton serta memberikan semangat kepada jagoannya. Acara yang dilaksanakan di Pantai Tukad Abu Tulamben ini awalnya
sempat muncul kekhawatiran baik dari peserta maupun panitia. Cuaca saat itu kurang bersahabat karena ombak dan angin di lautan Bali berhembus sangat ekstrem sebelum perlombaan dimulai. Walaupun pagi itu matahari bersinar terang dan langit pun biru. Namun, setelah dipertimbangkan, perlombaan pun bisa dilaksanakan. Perlombaan Jukung Race pun dimulai pukul 08.00 WITA. Keseruan peserta dan penonton yang berteriak mendukung jagoannya masing-masing. Dua orang yang berada dalam satu jukung mempunyai tugasnya masingmasing. Satu orang mendayung kapal
sampai sedikit ke tengah dan satu orang lagi menjadi nakhoda yang mengontrol layar untuk mendapatkan angin sehingga perahu dapat melaju kencang. Setelah sekira 10 menit pertandingan berlangsung, jukung pun mulai terlihat semakin kecil hingga akhirnya tak tampak lagi untuk menuju batas jarak yang ditentukan panitia dengan sebuah kapal karet bermesin yang telah menunggu. Beberapa menit kemudian, mulai tampak dari kejauhan ada beberapa jukung kembali ke darat dan tidak pada jalur finish. Ternyata, jukung tersebut mengalami kendala sehingga tidak bisa menyelesaikan pertandingan. Sekira satu setengah jam penonton menunggu peserta Jukung Race mencapai garis finish di daratan Pantai Tukad Abu Tulamben. Sembari menunggu, para penonton pun dapat melakukan berbagai kegiatan, salah
satunya adalah menikmati sarapan dengan menu khas Tulamben yang dijajakan para penjual makanan keliling. Pukul 09.45 WITA, muncul jukung dengan layar yang bertuliskan “Matahari Tulamben Resort� yang keluar sebagai pemenang pertama setelah berlomba dengan beberapa jukung lainnya. Hal tersebut pun membuat para pedukung senang
bahkan berteriak sambil membantu jukung itu bersandar di daratan. Kemudian tampak kapal lainnya untuk pemenang kedua, ketiga, dan seterusnya dengan selisih beberapa menit. I Ketut Budi dari kelompok Nelayan Mina Bahari keluar sebagai juara pertama disusul Gede Selamat dari Mina Segara sebagai juara kedua dan Ni Nengah Takur dari Penyimpenan sebagai juara ketiga.
55
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR Masjid Raya Sumatera Barat yang menjadi landmark ikonik Padang.
Destination Tangerang
Candu Instagram di Ujung Tangerang “Pasir Cisoka ini paling banyak dicari, bahkan ada beberapa pengembang properti yang hanya mau pakai (pasir) Cisoka.� TekS & Foto Dody Wiraseto
56
LIONMAG SEPTEMBER 2018
(kiri) Lanskap Tebing Godzilla kala matahari terbit - foto: Bayu Indra Kahuripan. (kanan) Sisa bebatuan kapur yang menjadi ikon Tebing Godzilla.
B
egitu penuturan Hasan kepada seorang tamu di warung kopi sederhana miliknya di sekitar bekas kawasan penambangan pasir Cigaru. Obrolan mereka kian hangat, sementara realitas kini lokasi-lokasi penambangan pasir makin berkurang. Produksi menyusut, sehingga banyak eks penambang dipaksa alih profesi. Senasib dengan eks penambang, banyak bekas kawasan tambang pasir
berubah fungsi. Ceruk-ceruk bekas penambangan membentuk kontur unik. Bahkan, di sejumlah lokasi menghadirkan fenomena baru pengatrol pariwisata Kabupaten Tangerang. Kontribusi itulah yang juga diberikan kawasan di ujung Tangerang yang berbatasan dengan Serang ini. Media sosial (medsos) Instagram pemicunya. Instagram memang ibarat candu bagi kalangan milenial saat ini. Banyak tempat wisata baru semakin populer setelah foto-fotonya diunggah di medos tersebut. Tidak heran jika Arief Yahya, Menteri Pariwisata Republik Indonesia, sempat mengungkapkan bahwa wisata yang ‘’Instagram-able’’ kini menjadi gaya hidup masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Lokasi wisata eksotik dan unik pun lantas menjadi buruan wisatawan. Menurut Arief, konsep destinasi digital adalah experience-based product. Ia tercipta dari gaya hidup masyarakat yang 70 persen aktif di dunia digital. Oleh karena itu, destinasi wisata didorong semakin kreatif memikirkan serta menciptakan objek gambar yang Instagram-able. ‘’Hal ini dimaksudkan agar wisatawan yang aktif di dunia
maya dapat mem-posting foto yang menarik di media sosial, sehingga mendapatkan banyak likes, comment, repost, share, dan interaksi positif,” kata Arief menguraikan.
Kandang Godzilla yang Kian Diburu Salah satu pemicu makin riuhnya kawasan Cisoka dibincang adalah lokasi yang tidak jauh dari Jakarta. Dari kawasan Jakarta Pusat, saya hanya butuh waktu sekitar 2,5 jam menuju salah satu destinasi wisata yang sedang hit, Tebing Koja atau populer disebut Tebing Kandang Godzilla. Dari Tol Merak keluar di Balaraja Barat, lantas menuju arah Serang. Selanjutnya tinggal mengikuti papan penunjuk arah menuju Cisoka. Dunia digital pun turut mempermudah akses menuju Tebing Kandang Godzilla ini. Mengikuti petunjuk peta online di ponsel pintar akan mengarahkan ke gerbang masuk kawasan wisata tersebut. Tebing Kandang Godzilla dikelola sendiri oleh warga, khususnya anak-anak Sarifudin, pemilik tanah seluas 2 hektare tempat objek wisata tersebut. Menurut Suryana, salah satu cucu Sarifudin, awalnya tempat ini sering dijadikan tempat untuk foto pre-wedding. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
57
Pikat Danau Berair Biru
Aneka atraksi di Telaga Biru Cigaru.
Suatu saat salah satu fotografer dari sekitar Tangerang kerap memfoto lanskap tebing-tebing ini, lalu diunggah di akun Instagramnya, sehingga mengundang banyak fotografer lain datang. ‘’Mereka juga yang memberi nama Kandang Godzilla karena salah satu tebing menyerupai Godzilla,� tutur Suryana. Awalnya, kontur tanah di lokasi tersebut rata seperti umumnya tanah lapang. Penambangan pasir secara manual dengan cangkul selama enam tahun lantas membentuk tebing-tebing setinggi sekitar 10 meter. Bentuknya tidak beraturan dan tersebar di
58
LIONMAG SEPTEMBER 2018
beberapa titik, sehingga memberikan keunikan tersendiri. Sawah-sawah serta danau kecil berair gelap kian menambah unik Tebing Kandang Godzilla. Selain menikmati tebing-tebing menjulang, di danau kecil juga tersedia perahu kecil untuk berkeliling danau. Momen saat matahari terbenam kian menambah indah kawasan ini. Namun, Tebing Kandang Godzilla juga menarik saat matahari terbit. Posisi matahari terbit persis di belakang tebing berbentuk mirip Godzilla, sehingga secara keseluruhan memberikan impresi tersendiri.
Sekitar 9 km dari lokasi Tebing Kandang Godzilla, satu lagi bekas lokasi penambangan berubah menjadi objek wisata menarik. Telaga Biru Cigaru namanya dan juga viral di dunia maya. Penambangan pasir menghasilkan ceruk begitu dalam, sehingga menembus beberapa mata air di dasarnya, lantas menghasilkan telaga dengan air berwarna biru memesona. Kedalamannya sekitar 30-40 meter sehingga telaga ini tidak bisa direnangi. Saat cerah, paparan sinar matahari membuat telaga tersebut justru memiliki tiga warna, yakni biru, hijau, dan tosca. Airnya sangat bening dan berkilau. Warna biru karena airnya memiliki kadar asam tinggi, hijau karena alga hijau di tepian, dan tosca akibat percampuran warna biru dan hijau. Semenjak viral di medsos, sejumlah fasilitas dibangun demi memberikan pengalaman lebih berkesan kepada wisatawan. Pada beberapa tepi danau diberi ayunan, juga perahu sederhana dari bambu, berornamen merah jambu yang romantis. Di perahu ini ditambahkan rangkaian bunga berbentuk hati. Keromantisan perahu cinta ini membuat banyak pasangan yang datang untuk sekedar berfoto kala perahu menyusur birunya telaga. Di sekitar Tebing Kandang Godzilla maupun Telaga Biru Cisoka memang belum tersedia penginapan dan homestay. Namun, di Tebing Kandang Godzilla sudah disediakan area untuk berkemah, sehingga memberikan suasana lebih akrab dan dekat. Tebing Kandang Godzilla dan Telaga Biru Cigaru merupakan bukti bahwa candu medos mampu menghasilkan destinasi-destinasi wisata baru yang sebelumnya hanya diketahui kalangan terbatas.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
59
60
LIONMAG SEPTEMBER 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
61
Culinary
Pindang Patin Bahan utama dari makanan ini adalah ikan patin yang banyak terdapat di Palembang. Ikan patin dimasak dengan racikan bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, serai, daun salam, tomat, nanas hingga belimbing sayur. Jenis pindang di Palembang juga beragam, ada pindang ikan patin yang berkuah bening, pindang patin serani dan pindang patin tempoyak.
Tekwan Tekwan terbuat dari campuran daging ikan dan tepung tapioka, yang dibentuk berupa bulatan kecil-kecil, dan disajikan dalam kuah udang dengan rasa yang khas. Biasanya pelengkap tekwan adalah sohun, irisan bengkoang dan jamur kuping, serta ditaburi irisan daun bawang, seledri, dan bawang goreng.
Dari Pempek Hingga Pindang Kota Palembang, Sumatera Selatan memiliki beragam kuliner khas nan nikmat. Baik makanan ringan hingga makanan berat siap memanjakan siapa saja yang datang berkunjung ke kota ini. Beberapa diantaranya seperti pempek, tekwan, model, laksan, celimpungan, mie celor, pindang patin, lakso, dan masih banyak lagi. Sementara sederet makanan kecil seperti kue delapan jam, kue srikayo, kemplang, otak-otak, dan kue maksubah. Berikut beberapa makanan yang siap memuaskan selera Anda. Selamat menikmati. Teks & Foto Ristiyono
62
LIONMAG SEPTEMBER 2018
Pempek Bahan utama pempek atau empek-empek adalah tepung kanji dan daging ikan yang dihaluskan. Pada awalnya pempek dibuat dari daging ikan belida. Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut lalu diganti dengan ikan lainnya seperti ikan gabus dan ikan tenggiri. Beberapa jenis pempek antara lain kapal selam, lenjer, ada’an, pempek kulit ikan, dan pempek keriting. Pempek dimakan dengan kuah warna kehitaman yang disebut cuko. Pelengkap yang lain untuk menyantap penganan khas ini adalah mentimun segar yang diiris dadu dan mie kuning.
Mie Celor Mie Celor adalah hidangan mie yang disajikan dalam campuran kuah santan dan kaldu udang, dicampurkan taoge dan disajikan bersama irisan telur rebus, ditaburi irisan seledri, daun kucai dan bawang goreng.
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
63
Hot Stuff
Amazon Echo 2nd Generation
Smart Home Office Gadget Bagi orang-orang yang bekerja di home office (menjadikan rumah sebagai tempat bekerja atau kantor) mereka, memiliki gadget berteknologi modern ataupun smart gadget tentunya akan mempermudah siklus kerja mereka. Seiring semakin berkembangnya teknologi, sudah saatnya bagi Anda untuk menambahkan beberapa persona ke home office Anda. Dibandingkan dengan gadget berteknologi super keren, bagi Anda yang berkantor di rumah akan lebih baik jika berinvestasi di gadget-gadget yang bisa membantu pekerjaan Anda. Berikut adalah beberapa gadget dengan teknologi untuk home office Anda yang akan membantu meringankan beban kerja dan meningkatkan produktivitas Anda.
Lenovo ThinkPad X1 Carbon (6th Gen) Dengan tampilan baru yang memukau, ThinkPad X1 Carbon yang sangat ringan menggabungkan desain elegan, responsif, dan ketahanan yang
64
LIONMAG SEPTEMBER 2018
legendaris untuk menciptakan produktivitas mobile yang luar biasa. Pilihan konektivitas Global LTE-A, masa pakai baterai hingga 15 jam. Bersama teknologi RapidCharge — membuat Anda tetap siap di mana pun. Terlebih lagi, beratnya kurang dari 1,13 kg. X1 Carbon generasi 6 ini dibekali generasi ke-8 Intel Quad Core, CPU Intel Kaby Lake-R, dan layar 2K HDR opsional yang mereproduksi 199 persen dari keseluruhan sRGB dan menyediakan tingkat kecerahan hingga 500 nits. Dan dengan Cortana premium, Anda dapat melakukan perintah suara pada X1 Carbon dari jarak 4 meter berkat adanya mikrofon 360 derajat yang terintegrasi. X1 Carbon juga telah diuji dengan 12 spesifikasi standar militer dan lebih dari 200 pengecekan kualitas untuk memastikannya dapat bekerja di kondisi ekstrem. (foto: www.lenovo.com)
Amazon Echo didukung oleh Alexa yang dapat memutar musik, membuat panggilan telepon, mengatur alarm, mengontrol perangkat rumah pintar, hingga menanggapi berbagai pertanyaan. Anda bisa meminta Alexa untuk memeriksa kalender, cuaca, lalu lintas, dan skor olahraga, mengelola daftar tugas dan belanja, mengontrol lampu pintar, termostat, pintu garasi, penyiram, dan lainnya. Alexa juga terus bertambah pintar dengan menambahkan fitur dan keterampilan baru, seperti mengontrol TV, hingga memesan pizza. Semuanya dilakukan menggunakan perintah suara. Alexa adalah gadget yang tepat untuk home office dan yang Anda butuhkan hanyalah meminta Alexa melakukan sesuatu. Anda dapat mengatur pertemuan dan janji hanya dengan mengatakannya ke Alexa. Selain itu, mulai dari mengingatkan memo hingga membaca berita terbaru, Amazon Echo selalu ada untuk Anda. Amazon Echo 2nd Generation sekarang didukung oleh Dolby yang secara signifikan meningkatkan suara Amazon Echo. (foto: www.amazon.com)
Sennheiser TeamConnect Wireless Sennheiser TeamConnect Wireless merupakan sistem konferensi nirkabel portabel pertama untuk pertemuan online. Kemudahan penggunaannya, berbagai opsi konektivitas, pengaturan yang cepat, kualitas audio yang tinggi, dan desainnya membuat perangkat ini menjadi lebih efisien. Sennheiser TeamConnect Wireless yang terdiri dari empat speaker dalam case baru yang stylish sekaligus bertindak sebagai charging hub menjadi jawaban untuk semua masalah koneksi Anda. Smart conference kit ini dapat mendukung hingga 24 peserta sekaligus dan dapat dengan mudah terhubung ke perangkat apa pun (smartphone, tablet, PC) dengan bantuan Bluetooth. Opsi lainnya dapat menggunakan USB dan kabel jack audio 3,5mm. TeamConnect by Sennheiser sangat cocok untuk ruang pertemuan fleksibel. Sennheiser juga menawarkan Tray-M Set baru dengan 2 satelit untuk ruang pertemuan khusus. Set ini memiliki satu unit utama dan satu satelit ditambah stationary tray charger. Set Tray-M sangat cocok untuk pertemuan online yang lebih kecil hingga 12 peserta. (foto: en-us. sennheiser.com)
HP Off iceJet Pro 8720 All-in-One Printer Printer adalah perangkat wajib setiap home office dan HP OfficeJet Pro 8720 menjadi pilihan tepat. HP
OfficeJet Pro 8720 dapat melakukan scan, print, copy, dan fax. Printer ini juga menawarkan wireless printing menggunakan aplikasi HP ePrint di smartphone. Wireless printing kompatibel dengan Android & iOS yang pengoperasiannya dengan mengaktifkan NFC. Desainnya yang inovatif dapat mengelola warna berkualitas profesional dengan biata terjangkau. HP OfficeJet Pro 8720 dapat melakukan pencetakan pada dua sisi kertas. (foto: www8.hp.com)
dan Zen Garden) Anda yang dipilih melengkapi pengalaman bangun, membuat Anda siap untuk beraktivitas. Jam ini juga dilengkapi radio FM yang bisa menemani Anda sepanjang hari. (foto: www.usa.philips.com)
Philips Wake-up Light HF3510 Terinspirasi oleh terbitnya matahari, cahaya berangsur-angsur meningkat dalam 30 menit sampai ruangan Anda dipenuhi dengan cahaya kuning cerah (sensitivitas cahaya dapat diatur sesuai preferensi). Proses mengubah cahaya yang meningkat ini merangsang tubuh Anda untuk bangun secara alami. Saat cahaya telah mengisi ruangan, suara alami (Bird Song, Birds in the forest, INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
65
Hot Stuff
Juiced Electric Scrambler
Paduan Tampilan Klasik dengan Teknologi Modern Juiced Electric Scrambler tampil retro yang tersedia dalam warna merah dan hitam. Scrambler ini disetel dengan teknologi masa kini, layar LCD canggih, rem cakram hidraulik, ban lebar 4 inci, setang yang dapat disetel, garpu suspensi udara, dan lampu depan lumen. Tersedia tiga variasi sepeda yang berbeda. “Camp” Edition Scrambler didukung baterai 52 Volt dan motor 750 watt, dan merupakan motor off-road luar biasa. “City” Edition Scrambler memiliki roda ‘mag’ dan ban licin untuk komuter. Terakhir, “Hyper” Scrambler didukung motor MAC 1100 watt, yang memungkinkannya mencapai kecepatan tertinggi 34mph ditambah lampu 1800 lumen, sistem gear cassette Shimano 9 Speed, dan perangkat tambahan di seluruh board. Juiced Electric Scrambler dibanderol mulai dari US$1,000. (foto: www.juicedbikes.com)
Gravity Industries Jet Suit Terbang Seperti Iron Man
Gravity Industries menghadirkan Jet Suit dengan kemampuan terbang layaknya Iron Man, walaupun belum seelegan dan secanggih pakaian Tony Stark. Pakaian ini memiliki 1.050 tenaga kuda yang cukup untuk membawa Anda terbang di atas kepala penonton. Selain dibekali daya angkat, Jet Suit juga memiliki kemampuan untuk bepergian dengan cepat hingga 30mph. Pakaian ini sekarang bukanlah lagi perangkat fiksi ilmiah superhero. Anda dapat memilikinya dengan mengeluarkan US$447.000. (foto: gravity.co)
66
LIONMAG SEPTEMBER 2018
Temukan dan rasakan kemudahan berbelanja semua kebutuhan hewan peliharanmu hanya di
www.petrepublicjakarta.com
Pet Supplies Pet Grooming Pet Hotel Anjing, Kucing, Kelinci, Hamster, Burung, Kura-kura, Ikan.
www.petrepublicjakarta.com
Dapatkan Potongan 15% di belanja pertamamu! KUNJUNGI GERAI KAMI Jl.Pluit Karang Barat No.118 - Jakarta 021-22663352
LIPPO MALL PURI Lantai LG No.105A Jakarta 021-29111358
KODE PROMO :
LION2018 INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
67
Gibbs Terraquad
UTV Penakluk Daratan dan Air
Pirelli P Zero Sound
Speaker Ban Formula 1 Pirelli P Zero Sound adalah speaker bluetooth yang hadir sebagai replika ban mobil balap Pirelli P ZERO Wind Tunnel untuk mobil Formula 1. Dimensinya setengah dari ukuran ban mobil Formula 1. Bagian pelek 6,5 inci-nya dibuat menggunakan material alumunium dengan desain pelek mobil F1. Bobot totalnya sekitar 9,5kg. Produksi suara Pirelli P Zero Sound ditangani oleh iXoost yang berbasis di Modena, Italia. Speaker ini dilengkapi dengan tweeter 25mm, midwoofeer 100mm, dan mampu menghasilkan output suara bertenaga berkat amplifier 100W. Pirelli P Zero Sound hadir dengan 9 pilihan warna dan dibanderol sekitar US$2800. (foto: www. ixoost.it)
Gibbs Amphibians membangun Utility Terrain Vehicle (UTV) yang mampu menaklukkan daratan dan perairan. Terraquad mereka dapat bertransisi dari kendaraan off-road menjadi kendaraan air hanya dalam beberapa detik. Berdasarkan pada desain Quadski yang sukses milik Gibbs, Terraquad menggunakan teknologi HSA eksklusif yang memungkinkan kendaraan menggunakan saluran air. Dibekali mesin bensin 4-silinder dengan output maksimum 140HP, kendaraan ini dapat mencapai kecepatan 50mph di darat dan hingga 45mph di air. Saat dalam air, UTV ini didukung oleh teknologi jet khusus Gibbs, membuat cara bagus untuk membersihkan ban-ban off-road dan mendinginkannya setelah melewati medan berlumpur. (foto: www.gibbsamphibians.com)
Doogee S55
Tangguh Luar Dalam Doogee S55 bersertifikat IP68, yang merupakan peringkat tertinggi untuk ketahanan air dan debu. Smartphone paduan aluminium ini dapat bertahan di cuaca dingin dan panas yang ekstrem, tahan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 24 jam, Belum lagi, kompatibel dengan jari basah, dan tahan debu tebal. S55 menggunakan baterai polimer 5500 mAh yang bertahan hingga 700 jam waktu standby. Kamera belakangnya 13mp dan 8mp, sementara kamera depannya 5mp. Layarnya HD 5,5 inci dengan ‘Corning Gorilla Glass 3.’ Smartphone bagi para petualang ini dibanderol US$150. (foto: www.doogee.cc)
68
LIONMAG SEPTEMBER 2018
RM 25-01
Tourbillon Adventure Sylvester Stallone Sylvester Stallone membantu menciptakan RM 25-01 Tourbillon Adventure Watch dengan teman sekaligus pembuat jam, Richard Mille. Tourbillon adalah fitur jam tangan yang membantu melawan efek gravitasi pada jam tangan dan juga merupakan salah satu komplikasi mekanis paling kompleks. RM 2501 dilengkapi pelindung magnetik, case TPT titaniumkarbon, kompas yang dapat dilepas, hingga kompartemen darurat yang menyimpan tablet pemurni air. Jam tangan ini hanya dibuat 20 unit dengan banderol US$983.000. (foto: www.richardmille.com)
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
69
Postcard
Dieng
Bentang Perkampungan Dieng Pesona lansekap dataran tinggi Dieng dengan bukit yang dijadikan perkebunan menjadi satu dengan permukiman warga. Lekuk perbukitan yang eksotis dengan komoditas utama perkebunan, salah satunya adalah kentang. Dieng terletak di dua kabupaten yakni, Wonosobo dan Banjarnegara serta memiliki atraksi wisata lengkap, mulai dari alam, budaya hingga kuliner. DODY WIRASETO JAKARTA
a tengah jaw 01.09.2018
DO
I
A
I
N
N ES
a tengah jaw 01.09.2018
Semarang
Pesona Candi Gedong Songo Candi Satu di komplek Candi Gedong Songo, Bandungan, Kabupaten Semarang memiliki lansekap menawan dengan latar Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang megah. Komplek Candi Gedong Songo sendiri berada di kaki Gunung Ungaran dengan hawa sejuk dan beragam atraksi lainnya seperti lokasi kamping dan taman bermain. ARCHIE MANDAGIE BANDUNG
DO
I
A
I
N
N ES
LION GROUP FLEET
1 UNITS Boeing 747 - 400 506 seats ECONOMY
3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY
67 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
36 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY Rata-Rata usia pesawat : 3 Tahun 6 Bulan
10 UNITS Boeing 737 MAX 8 180 seats economy
LION AIR: TOTAL 117 UNITS
6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 seats economy - 12 seats business
8 UNITS Boeing 737 - 800 NG
TOTAL 162 SEATS : 150 seats economy - 12 seats business
41 UNITS AIRBUS A 320-200 CEO TOTAL 156 SEATS : 144 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
BATIK AIR: TOTAL 55 UNITS 6 UNITS Boeing 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 seats economy - 12 seats business
23 UNITS Boeing 737 - 800 NG
TOTAL 162 : 150 seats economy - 12 seats business
13 UNITS ATR 72-600 Rata-Rata usia pesawat : 1 Tahun
MALINDO AIR: TOTAL 42 UNITS 3 UNITs AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY
17 UNITS Boeing 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY
11 UNITS Boeing 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS : 150 seats economy - 12 seats business Rata-Rata usia pesawat : 7 Bulan
2 UNITS Boeing 737 MAX 9 180 seats economy
THAI LION AIR: TOTAL 28 UNITS 19 UNITS ATR 72-500 72 seats economy.
39 UNITS ATR 72-600 72 seats economy. Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 6 Bulan
WINGS AIR: TOTAL 58 UNITS 2 UNITS HAWKER 900XP Rata-Rata usia pesawat : 2 Tahun 5 Bulan
WELCOME ABOARD
Selamat Datang
Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat. What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft.
PERALATAN ELEKTRONIK Electronic devices Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbely “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. Laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt is on in preparation for landing, passengers have to turn off the laptops and PDAs. BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA Dangerous goods Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. Flammable goods (such as matches), explosives (firecrackers), material containing magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought on board. MEROKOK SmokING Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during flight. There are smoke detectors in all toilets and those who break the rules will be subject to penalties. BAJU PELAMPUNG LiFe vest Jaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/ baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.
Life vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency landing on water. Please do not remove live vest from the aircraft. Passengers who steal the life vest will be punished based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undangundangnomer 1tahun 2009). MINUMAN BERALKOHOL AlcoholiC beverage Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung. LionAir does not provide alcohol on Batik Air flight service. Passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight. WANITA HAMIL PREGNANT WOMEN Usia kehamilan di atas 28 minggu diwajibkan menyertakan surat keterangan medis yang menyatakan penumpang sehat secara medis untuk ikut dalam penerbangan. Dan mengisi formulir pertanggungan risiko Form of Indemnity (FOI). Over 28 weeks women pregnant are required to include a medical certificate stating that passengers are medically fit to fly. And fill out the form of risk called Form of Indemnity (FOI). PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Travelling with kids Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. Lion Air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Batik Air only provides hot water for baby milk. UTAMAKAN KESELAMATAN Safety Priority • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Seat belts should always be fastened during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Luggage must be placed in the overhead lockers or under the seat in front of you.
• Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. • Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Look carefully the safety demonstration and instructions which is given by the cabin crew. BAGASI Baggage Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Goods or sharp objects should be placed in the check in bags and not allowed to be brought into the cabin. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Perhatikan berat bagasi Anda. Note the weight of your luggage : - Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Carry-on baggage not more than 7KG - Bagasi untuk Rute Domestik & Internasional Baggage for domestic & international routes: Kelas Ekonomi / Economy class: 20 kg
40 cm
PONSEL Mobile phoneS Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. All mobile phones and electronic devices that use radio transmission are not allowed during the flight, as they can disturb system navigation and communication with local control tower.
30 cm
20 cm
LION AIR GROUP ROUTE MAP
78
LIONMAG SEPTEMBER 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
79
80
LIONMAG SEPTEMBER 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
81
82
LIONMAG SEPTEMBER 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
83
84
LIONMAG SEPTEMBER 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
85
86
LIONMAG SEPTEMBER 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
87
LADY IN THE AIR
Sheilla Helena
Tidak Ada Kata Menyerah Dalam Hidup Ini Sambutan hangat langsung terasa saat ditemui disela-sela sesi pemotretan di Plumeria Lounge, Hotel Grand Mercure Jakarta Kemayoran siang itu. Dengan senyum mengembang dara manis yang karib disapa Sheilla ini begitu antusias saat berbincang seputar kariernya sebagai pramugari Lion Air. Baginya, menjadi pramugari adalah sebuah pekerjaan yang menyenangkan sekaligus penuh tantangan. Menyenangkan karena Sheilla dapat berkunjung ke berbagai kota di Indonesia maupun luar negeri sehingga menambah pengalaman dan wawasannya. Tantangannya adalah bagaimana Sheilla harus selalu bisa tampil cantik dan ramah menghadapi beragam karakter penumpang dan dalam kondisi apapun selama penerbangan. Awalnya, dara kelahiran Sukabumi, Jawa Barat ini bercita-cita menjadi seorang dokter. Namun, perjalanan hidup berkehendak lain dan membawanya menjadi seorang pramugari. Menjadi seorang pramugari sudah ia jalani sejak 2013 dengan bergabung dalam batch 221 Lion Air. Totalitas, integritas, dan loyalitas menjadi nilai-nilai yang terus ia pegang dalam bekerja. Membuat semua penumpang merasa nyaman, aman, dan tenang selama penerbangan menjadi tugas utamanya. “Ya, itu memang sudah menjadi tugas utama saya, membantu setiap penumpang agar mereka merasa nyaman,” tutur buah hati pasutri Faizal Amir Zaeni dan Chinta Tresnawati. “Dan salah satu yang menyenangkan bekerja sebagai pramugari adalah selain dapat menolong orang lain, juga bisa bertemu dengan orang-orang baru. Sampai ada juga yang menjadi teman,” lanjutnya. Tak disangkalnya pula jika menjadi seorang pramugari juga banyak menghadapi tantangan. Namun, semua itu tak menyurutkan niatnya untuk tetap bekerja dan melayani dengan sepenuh hati. Bahkan profesi pramugari ini menjadikannya semakin dewasa. “Bagi saya, tidak ada kata menyerah dalam menjalani hidup ini. Jangan pernah menyerah untuk segala hal yang belum tercapai. Karena jika kita terus berusaha, suatu saat pasti bisa terwujud,” pungkas dara penyuka sate ayam ini mengungkapkan motto hidupnya dan menutup perbincangan sore itu. TEKS Ristiyono FOTO Riman Saputra N. WARDROBE 2madison Avenue, Pondoh Indah Mall Lt. 1, Jakarta LOKASI Plumeria Lounge, Hotel Grand Mercure Jakarta Kemayoran
88
LIONMAG SEPTEMBER 2018
INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
89
90
LIONMAG SEPTEMBER 2018
COMMITMENT TO SERVICE EXCELLENCE & HSE