WINGS APRIL 2011

Page 1

APR 2011

The Magazine of Wings Air | April 2011

WINGS MAGAZINE

1

BULUKUMBA Pesona Empat Dimensi

MAUDU LOMPOA Tradisi Maulid di Takalar


WINGS MAGAZINE

2 APR 2011


WINGS MAGAZINE

1

APR 2011


[Content ] 6 Special

32 Event

APR 2011

Bulukumba

16 Automotive

2 WINGS MAGAZINE

Maudu Lompoa

Hybrid Car

REGULAR 4

News

24

Tips

26

Leisure

30

Reflection

38

Hot Stuff

42

Destination

12

Ubud Botanic Garden

43

Event

20

Medan

44

Humor

36

Pasar Gede Solo


NEWS

COCKPIT’S NOTE President Director Achmad Hasan Director of Production Capt. Ertata Lananggalih Director of Operation Capt. Redi Irawan Director of Technics Dedi Yunadi

Tentunya pembukaan rute baru ini tidaklah berhenti sampai di sini saja. Sebagai komitmen kami untuk menjadi jembatan udara yang menghubungkan daerah-daerah terpencil sekalipun di bumi Nusantara ini kami terus akan membuka rute-rute baru. Dengan peran serta turut mempermudah mobilitas masyarakat Indonesia kami berharap mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat yang semakin meningkat.

Director of Finance Edward Sirait

WINGS Publisher & Editor in Chief Makhfudz Sappe

Editor Ed Zoelverdi | Priyanto Sismadi | Safari A. Husain | Ristiyono Marketing Manager A. Gener Waluku Marketing Ririn Tri Astuti | G. Hardianto | Rusman Madjulekka | Adriansyah | M. Lottong Makkaraka | Amrul Alam Irma Herliana

Bukan hanya menambah rute saja, kami juga terus meningkatkan kualitas sumber daya yang ada. Dan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang mumpuni secara rutin kami mengadakan pelatihan di Wings Flying School (WFS). Armada baru Wings Air juga terus kami perbanyak dengan pesawat berteknologi mutakhir, ATR 72-500 yang kami datangkan langsung dari pabriknya di Toulouse Prancis.

Designer Gerald Manuel Wangsasaputra Richard Archie F.M. (Illustrator)

Selamat menikmati penerbangan bersama Wings Air.

Circulation M. Solichin

Achmad Hasan Direktur Utama

Bali Representative Fernandito Haka | Yurison Suryantara

Marketing Support Farid K. Finance Ade Kristanti

Published by PT. Bentang Media Nusantara

Dapat juga dibaca di

www.issuu.com/lionmagazine

Advertising T. +62 21 9849 4404 F. +62 21 3151 668 Email. edlionmag@gmail.com editorial@lionmag.com

HOTLINE 0821 10 88 22 00

APR 2011

Penumpang yang berbahagia, mulai awal Maret lalu kami telah membuka rute baru yaitu Malang-Denpasar pulang pergi setiap hari dengan nomor penerbangan IW 1841. Kami berharap dengan pembukaan rute baru ini akan semakin mempermudah perjalanan masyarakat kota Malang untuk bepergian ke seluruh wilayah Indonesia bahkan ke beberapa negara tetangga. Demikian juga sebaliknya juga akan mempermudah masyarakat Indonesia lainnya pergi ke kota Malang. Tentunya ini akan menjadi prospek yang bagus untuk memacu pertumbuhan ekonomi, sosial dan pariwisata kota Malang dan sekitarnya.

3 WINGS MAGAZINE

TAK HENTI MEMBUKA RUTE BARU

Director of Commerce Rudy Lumingkewas


NEWS SERAH TERIMA JABATAN CORPORATE DIRECTOR OF MARKETING

APR 2011

SANTIKA INDONESIA HOTELS & RESORTS

WINGS MAGAZINE

4

Santika Indonesia Hotels & Resorts merupakan jaringan hotel nasional yang mengelola hotel-hotel bintang-2, bintang-3, dan bintang-4 yang tersebar di kota-kota bisnis dan daerah wisata eksotis di Indonesia. Sampai awal tahun 2011 ini Santika Indonesia Hotels & Resorts tercatat memiliki 34 hotel yang dikelola dan hadir di 19 kota di Indonesia. Hingga akhir tahun 2012 direncanakan masih akan membuka 20 hotel lagi. Pertumbuhan hotel baru di Grup Santika kian pesat sehingga perputaran karyawan di jajaran Direksi Corporate pun ikut berotasi. Pada hari Selasa tepat ditanggal 1 Maret 2011, Santika Indonesia Hotels & Resorts menggelar acara Serah Terima Jabatan Corporate Director of Marketing. Jabatan ini sebelumnya di pegang oleh Bp. Donny Tisnantoro dengan masa jabatan Âą 4 tahun, terhitung 22 Desember 2006. Dan tepat di tanggal 1 Maret 2011 ini, Bp. Guido Andriano telah resmi diangkat sebagai Corporate Director of Marketing Santika Indonesia Hotels & Resorts. Peresmian serah terima jabatan ini turut dihadiri dan disaksikan oleh Bp. Lilik Oetama selaku Direktur Eksekutif Santika Indonesia Hotels & Resorts, serta seluruh jajaran Direksi dan staff Sales & Marketing Santika Indonesia Hotels & Resorts.

PDK Berbagi Korban gunung merapi yang melanda Yogyakarta menyisakan banyak cerita duka. Untuk meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah, Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) memberikan bantuan yang dilaksanakan di Desa Glagah Harjo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Yogyakarta, Desember 2010. Bantuan itu menurut Teti Kuswati, BA, S.Sos, M.M, koordinator kegiatan tersebut berupa aneka hantaran berupa udang, kelinci katak bunga yang dibuat dari handuk dan baju dalam. Acara yang bertajuk Peduli Darurat Kemanusiaan (PDK) ini merupakan bagian dari misi Partai Demokrasi Kebangsaan membangun kesejahteraan rakyat.

Menara Peninsula Hotel

Menang Adu Ice Carving di Sapporo, Jepang

M

enara Peninsula Hotel kembali mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti ajang kompetisi ice carving internasional yang diadakan setiap setahun sekali di Sapporo, Jepang. Kompetisi yang diadakan bulan Februari lalu ini diikuti oleh 18 negara lainnya. Lilin Indiatmoko, Chef De Parties Menara Peninsula Hotel Indonesia, bersama dua orang anggota tim dari hotel bintang empat lainnya berhasil menempati posisi juara ke-5 dengan konsep “Bimasena�, yang mana konsep ini dipilih untuk mewakili ikon budaya Indonesia. Konsep ini dibuat seminggu sebelum kompetisi dimulai. Bagi Lilin, ini kedua kalinya ia mengikuti kompetisi serupa dan kedua kalinya pula berhasil menjadi salah satu pemenang. Setibanya di Jakarta, Lilin juga mendapat sambutan hangat dan apresiasi dari General Manager Menara Peninsula, Fraser Bell, dan segenap jajaran Departement Head lainnya.


L

ion Air terpanggil untuk berperan serta memperlancar aktifitas para personil Polri dengan menyediakan sarana transportasi udara bagi kelancaran tugas Kepolisian Republik Indonesia ke seluruh wilayah Indonesia. Lion Air sebagai perusahaan penerbangan swasta Nasional siap menyediakan jasa angkutan udara tersebut dikarenakan jangkauan operasi penerbangan Lion Air sudah menjangkau di 43 kota dengan jumlah frekwensi penerbangan sebanyak 3.033 penerbangan per-minggu di wilayah Nusantara. Operasi penerbangan didukung oleh armada Lion Air dan Wings Air yang keseluruhannya berjumlah 81 pesawat serta dikelola oleh kurang lebih 10.000 karyawan/ karyawati. Pesawat-pesawat tersebut selain ditempatkan di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng juga di 22 bandara beserta awak pesawat. Dengan demikian pesawatpesawat tersebut dapat diterbangkan setiap saat jika ada kebutuhan mendesak untuk mengangkut personil Kepolisian demi kepentinganan pengamanan Negara. Oleh karena itu 2 Maret 2011 lalu, Lion Air dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menandatangani kesepakatan kerjasama dalam rangka mengangkut dan memobilisasi personil Polri. Kerjasama ini ditandatangani oleh Achmad Hasan, Direktur Niaga Lion Air dan Inspektur Jenderal Drs. Sunarko D.A , Asisten Kapolri Bidang Operasi Polri yang disaksikan oleh Rusdi Kirana, Direktur Utama Lion Air dan Kepala Kepolisian RI , Jenderal Polisi Timur Pradopo. Rusdi Kirana dalam sambutannya menyatakan, “ Adalah suatu kebanggaan bagi Lion Air dapat bekerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia untuk kepentingan nusa dan bangsa”. Adapun Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menyatakan dalam sambutannya,”Kerjasama hari ini bisa dikembangkan dan lebih optimal di berbagai bidang sejalan dengan kesiapan Polri dalam menghadapi dinamika apapun.”

Kapolri Jendral Timur Pradopo menyerahkan kenang-kenangan kepada Rusdi Kirana-Presiden Direktur Lion Air; Rusdi Kirana memberikan replika pesawat Lion Air kepada Kapolri; Penandatanganan kerjasama antara Lion Air dengan Polri oleh Achmad HasanDirektur Niaga Lion Air dan Inspektur Jenderal Drs. Sunarko D.A , Asisten Kapolri Bidang Operasi Polri

APR 2011

MEMBANTU KEPENTINGAN PENGAMANAN NEGARA

5 WINGS MAGAZINE

LION AIR


SPECIAL

APR 2011

BULUKUMBA

WINGS MAGAZINE

6

Pesona

Empat Dimensi Di daerah ini, empat dimensi alam bertumpuk dengan megah. Sementara kekayaan dan keunikan budayanya punya magnet tersendiri. Belum lagi kepiawaian masyarakatnya dalam membuat perahu Pinisi yang telah mendunia. Teks: Gegen | foto: Makhfudz

M

ungkin kita pernah mendengar pantai Bira dengan bentangan pasir putihnya, di mana matahari terbit dan terbenam bisa direguk sepuas-puasnya pada satu kawasan yang sama. Mungkin kita pernah mendengar tentang kapal layar Pinisi yang mendunia itu. Berlayar ke Vancouver, Kanada. Mungkin pula kita pernah mendengar Suku Kajang dan kawasan adat Ammatowa di Tana Toa, di mana penduduknya berpakaian hitam-hitam, hidup sederhana dengan hukum adat menjaga hutan mereka. Pertanyaannya, di mana ketiganya berada? Pantai Bira adalah semenanjung di ujung tenggara Sulawesi Selatan, tepatnya di kecamatan Bonto Bahari, kabupaten Bulukumba. Kapal-kapal kayu pinisi dalam berbagai ukuran dibangun

di Tana Beru, juga di kecamatan Bonto Bahari, Bulukumba. Sementara kawasan adat Ammatowa terletak di desa Tana Toa, kecamatan Kajang, Bulukumba. Ya, akhirnya mata kita terbelalak, jawaban atas ketiga pertanyaan dari bermuara pada satu kata: Bulukumba. Kabupaten seluas 1.154,67 km persegi ini terletak di bagian tenggara Sulawesi Selatan, penduduknya 394.757 pada tahun 2010, yang menghuni 10 kecamatan. Secara geografis, wilayah ini berada dalam empat dimensi yakni dataran tinggi –karena berada di kaki gunung BawakaraengLompobattang, dataran rendah, pantai dan laut lepas. Konon, nama “Bulukumba” berasal dari dua kata dalam bahasa Bugis, yakni “Bulu’ku” dan “Mupa”. Kalau mau diterjemahkan, kira-kira artinya “tetap gunung milik saya”.


APR 2011

7

TANJUNG BIRA Pantai Tanjung Bira berjarak 42 km di arah tenggara dari ibukota kabupaten Bulukumba. Bisa ditempuh dalam satu jam perjalanan. Terletak di kecamatan Bonto Bahari, jalan menuju ke pantai ini sekaligus melalui pelabuhan penyeberangan ke kabupaten (pulau) Selayar. Panorama Bira terbilang indah dan fantastis. Pasir putihnya halus seperti tepung terigu. Di sini baik matahari terbit dan terbenam bisa terlihat, sebuah kesempatan langka melihat siklum alam. Di pantai Bira, perahu layar tampak hilir-mudik, menjadi pemandangan keseharian. Pada waktu tertentu kita bisa menyaksikan lumbalumba melompat di atas permukaan air. Di Bira juga ada diving spot dimana para penyelam bisa menyaksikan berbagai terumbu karang dan ikan hias yang indah .

WINGS MAGAZINE

Bagi kami yang kerap melakukan perjalanan ke daerah-daerah yang memiliki potensi wisata, potensi wisata di Bulukumba bisa kami golongkan luar biasa. Kawasan ini punya alam yang sangat indah. Sederet pantai berpasir putih, hutan-hutan pantai yang kaya flora dan satwa, lalu perairan yang dipenuhi berbagai terumbu karang serta ikanikan hias yang indah, surga kecil bagi para pencinta olahraga selam. Sementara, pada kawasan yang agak tinggi terdapat pemandian alam. Maklum, Bulukumba juga salah satu kawasan di kaki Gunung Bawakaraeng-Lompobattang. Di luar itu, perkebunan-perkebunan karet yang sudah berusia puluhan tahun juga dijadikan wisata agro. Belum usai, karena Bulukumba juga terkenal punya harta karun budaya, salah satunya Suku Kajang, khususnya kawasan adat Ammatowa yang unik di desa Tana Toa. Sedang di panggung internasional, label perahu Pinisi yang mendunia mengundang rasa penasaran orang, bagaimanakah kapal-kapal kayu yang luar biasa itu dibuat di Tana Beru? Sekali lagi, bagi kami, hal-hal tersebut sebenarnya magnet bagi wisatawan untuk mengunjungi Bulukumba. “Untuk menarik wisatawan datang ke Bulukumba memang ada Tanjung Bira. Itu tidak bisa dipungkiri. Juga wisata-wisata bahari lainnya. Tapi kita tentu tidak berhenti sampai di situ, makanya kita juga kembangkan objek-objek wisata lainnya seperti di mandala Ria dan Samboang. Kemudian ada yang penting sebagai bagian dari khazanah kebudayaan kami, seperti suku kajang, khususnya kawasan adat Ammatoa di Tana Toa,” urai H Zainuddin Hasan, MBA, Bupati Bulukumba.. Zainuddin kemudian menegaskan komitmennya akan pariwisata di Bulukumba, “Saya tekankan bahwa Bulukumba adalah tempat yang menyenangkan untuk wisata bahari, baik bagi wisatawan domestik maupun internasional. Berkenaan dengan itu, saya garisbawahi bahwa Bulukumba adalah wilayah yang aman. Itu saya jamin. Karena dengan terjaminnya keamanan, mobilitas pengunjung juga akan bertambah, kita akan bisa lihat peningkatan trafiknya.” Berkaitan dengan dukungan fasilitas dan infrastruktur, Zainuddin menjelaskan, “Ke depannya saya ingin salah satu sumber pendapatan kami adalah dari sektor pariwisata. Karena sumber alam kan lama–kelamaan akan habis. Tetapi pariwisata tidak, tidak ada habisnya, sejauh kita bisa menjaga dan mengembangkan daya tariknya berikut sistem serta prasarana pendukungnya. Kita akan kembangkan transportasi yang lebih baik, mungkin pelabuhan udara di sini. Hotel dan resort juga akan terus dibenahi.” “Secara berbarengan, daya tarik budaya juga dikembangkan, tari-tarian seperti tari Salonre umpamanya. Itu semua perlu kita angkat. Sesungguhnya, potensi budaya Bulukumba ini juga sangat kaya dan luar biasa,” tutupnya.


WINGS MAGAZINE APR 2011

SPECIAL

8


Kepercayaan dan penghormatan terhadap Turiek Akrakna sendiri merupakan keyakinan yang paling mendasar dalam Patuntung. Turiek Akrakna menurunkan perintah-Nya kepada masyarakat Kajang dalam bentuk pesan melalui manusia pertama yang bernama “Ammatoa”. Fungsi Ammatoa dalam masyarakat Kajang adalah sebagai mediator, pihak yang memerantarai antara Turiek Akrakna dengan manusia. Bila seorang Ammtoa meninggal dunia, maka penggantinya akan “terpilih” melalui proses yang bisa dibilang unik dan kental dengan substansi mistik –dengan kata lain sebuah prosesi berdasarkan “wahyu”. Dalam perspektif lain, apa yang terjadi di kawasan adat Tana Toa sebenarnya sebuah local wisdom yang universal, bahwa kehidupan mesti dipertahankan dengan tidak merusak bumi, patuh pada Tuhan dan hormat pada orang tua. Di kawasan Ammatoa bisa dijumpai pertunjukkan menarik seperti musik tradisional, basing-basing yang isinya berupa pesan-pesan kehidupan. Selain itu ada pula pula tarian pabitte passapu yang menggambarkan permainan sabung ayam. Memasuki kawasan ini Anda dianjurkan mengenakan pakaian hitam-hitam pula sebagai tanda penghargaan dan rasa persaudaraan.

9 WINGS MAGAZINE

B

erjalan di kawasan pedesaan mungkin bukan hal yang istimewa. Tapi entah kenapa, ketika kami berjalan di kawasan adat Tanatoa, desah angin terasa lebih tajam. Seperti halnya “gemerincing” butir-butir air yang terdengar lebih jernih, seperti sebuah pameran sound quality. Mungkin ini sugesti. Tapi ketika bumi habis diguyur hujan, aromanya berpendar di udara bercampur harum dedaunan. Bilah-bilah sinar matahari sore berusaha menerobos dedaunan untuk menjilat bumi. Serpih-serpih tanah melekat di sepatu kami. Sekelompok wanita paruh baya sibuk di pancuran air, beberapa lalu lalang menjunjung barang di kepalanya. Beberapa pria bertelanjang dada dengan parang, menghalau kerbau-kerbaunya agar tak salah jalan pulang. Anak-anak sesekali melintas bersama orang tuanya, dengan anak kerbaunya sesekali. Kebanyakan dari mereka berpakaian hitam-hitam. Dan begitu yang mungkin akan Anda rasakan pula bila menghirup sepenggal waktu di Tana Toa. Dalam perpektif yang lebih luas, Tanatoa adalah bagian dari kawasan Kajang Dalam. Letaknya di Kecamatan Kajang, persisnya 56 km ke arah timur laut dari ibukota Bulukumba. Masyarakat adat Kajang sendiri terbagi menjadi Kajang Dalam dan Kajang Luar. Masyarakat Adat Kajang Dalam tersebar di beberapa desa, seperti desa Tana Toa, Bonto Baji, Malleleng, Pattiroang, Batu Nilamung dan sebagian wilayah Desa Tambangan. Di luar itu bisa dibilang adalah kawasan Kajang Luar, tersebar di hampir seluruh Kecamatan Kajang dan beberapa desa di wilayah Kecamatan Bulukumpa. Namun, hanya masyarakat yang tinggal di kawasan Kajang Dalam yang masih sepenuhnya berpegang teguh kepada adat, seperti halnya di Tana Toa. Mereka hidup sederhana, cenderung kuat menolak hal-hal yang berbau teknologi karena dianggap membawa dampak negatif bagi kehidupan mereka, karena bersifat merusak kelestarian sumber daya alam. Bangunan rumahnya pun seragam, semuanya menghadap ke utara. Komunitas yang selalu mengenakan pakaian serba hitam inilah yang kemudian disebut sebagai masyarakat adat Ammatoa. Masyarakat Ammatoa memraktekkan sebuah agama adat yang disebut “Patuntung”. Istilah Patuntung berasal dari tuntungi, kata dalam bahasa Makassar. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti “mencari sumber kebenaran”. Jika ingin mendapatkannya mesti bersandar dengan menghormati “Turiek Akrakna” (Tuhan), tanah yang diberikan Turiek Akrakna, dan nenek moyang. Dan itu sebabnya mereka sampai sekarang masih mempertahankan kelestarian hutan. Bila ada yang melanggar aturan adat atau pesan leluhur akan dikenakan sanksi yang diputuskan melalui musyawarah adat yang terdiri dari adat adat Limma Karaeng Tallu.

APR 2011

TANATOA, PERTAHANAN KEARIFAN

PERKEBUNAN KARET Bulukumba punya dua kawasan perkebunan karet. Yang pertama kawasan Ballombissie di desa Barugae, kecamatan Bulukumpa. Dari sini, sebenarnya perjalanan bisa dilanjutkan menuju puncak Karang Puang. Sementara satunya lagi adalah kawasan Palangisang, yang bisa dilanjutkan dengan mengunjungi pengolahannya di Bulupadido. Awalnya, kawasan ini adalah perkebunan serei, lalu diganti kopi, dan terakhir karet. Kawasan ini telah dibuka oleh Belanda sejak tahun 1918. Kini sekaligus menjadi wisata agro.


APR 2011

SPECIAL

WINGS MAGAZINE

10

PINISI THE LIVING LEGEND Dari ibukota Kabupaten Bulukumbumba, pada kilometer 24 anda akan menyaksikan deretan kapal yang memenuhi pinggiran pantai Tanah Beru. Lazimnya terlihat pula kapalkapal pinisi dan perahu tradisional lainnya yang berlabuh di musim timur. Tanah Beru merupakan simbol Kabupaten Bulukumba sebagai bumi “panrita lopi”. Di tempat inilah perahu Pinisi Nusantara yang mengarungi Samudera Pasifik berlayar ke Vancouver, Kanada dibuat. Belum lagi perahu “Amanagappa” yang berlayar ke Madagaskar dan “Hati Merege” dan “Damar Segara” yang berlayar ke Australia dan Jepang dibangun. Keahlian masyarakat Bonto Bahari

membangun perahu merupakan perpaduan antara keahlian teknik dan magis. Kemampuan membuat perahu merupakan karya budaya yang legendaries. Konon ada cerita saat tokoh legendaris di Sulawesi Selatan, Saweri Gading gagal dalam pelayarannya lantaran perahunya pecah dihantam badai di perairan Bira. Pecahan-pecahan tersebut terbawa arus dan terdampar di berbagai pelabuhan. Kepingan badan perahu terdampar di pelabuhan Aradan sambungan lunas terdampar di Lemo-lemo. Adapun tali-temalinya terdampar di pantai Bira. Hal inilah yang mengilham kelahiran dan


FESTIVAL PINISI

P

kebangkitan kebaharian orang-orang Bulukumba. Masyarakat Ara dan Lemo-lemo ahli dalam pembuatan perahu. Tetapi mereka bukan pelaut yang ulung. Sebaliknya, orang Bira ahli dalam pelayaran tetapi mereka tidak ahli membuat kapal. Dan ketika kami berada di kawasan pesisir Tanah Beru, seperti diprediksi sebelumnya, kami ikut kagum menyaksikan kepiawaian masyarakat Bonto Bahari dalam membuat kapal tradisional dengan konstruksi kayu dengan peralatan tradisional pula. Setiap pembuatan perahu ditandai pula dengan upacara tradisional yang khas. Sangat unik, karena setiap bagian kapal sarat dengan filosofi. Menyusuri sepanjang jalan di bibir pantai ini, sejak pagi hingga petang, debur ombak mengalun bercampur dengan suara alat-alat dan orang bekerja membangun perahu.

11 WINGS MAGAZINE

Adapun aktivitas-aktivitas yang menarik untuk disaksikan selama berlangsungnya festival antara lain demonstrasi pembuatan sarung Kajang dan sarung Bira dengan menggunakan alat tenun tradisional. Kemudian kunjungan ke kegiatan ritual Ammatowa (prosesi Adingingi) dan pemberian gelar kepada tamu agung. Selain itu ada lomba pembuatan miniatur perahu Pinisi. Pesta rakyat nelayan juga digelar sebagai ritual syukur kepada Tuhan YME atas karuniaNya kepada masyarakat nelayan Bulukumba

APR 2011

ada tanggal 9-12 Juli 2011, Bulukumba menghelat “Festival Pinisi 2011�. Festival yang menyuguhkan kekayaan budaya ini digelar di atas keunikan dan keindahan lansekap alam Bulukumba. Secara spesifik, tempatnya tersebar di beberapa kawasan seperti di pantai Bira, kawasan adat Ammatowa, Kajang dan desa nelayan Ujung Bulu, Bonto Tiro.


TRAVEL

Ubud Botanic Garden :

A green oasis on the outskirts of paradise APR 2011

Text : Inga Scarpello | Foto : Makhfudz Sappe

WINGS MAGAZINE

12

W

hen Stefan Reisner was running a hotel in Ubud some eight years ago, his guests often asked him how they could enjoy the beautiful surroundings, while also enjoying some peace and quiet. Known as Bali’s cultural centre, Ubud is a magical town full of art and restaurants, surrounded by rice terraces. Yet, like many other touristy places, it too suffers from some of tourism’s negative effects. According to many of Reisner’s visitors, a stroll around town, or even through the paddy fields, can be less than relaxing due to overly pushy souvenir sellers. The lack of a definitive answer to his guests’ request bothered the tall, light-haired German Reisner and eventually led him to his latest enterprise. “With this Botanic Garden, we wanted to create a sanctuary,” Reisner said. Something that he’very well did. Opened two years ago, the Ubud Botanic Garden makes for a perfect day out for both adults and kids. Filled with plants and flowers from all over the archipelago, the garden summarizes Indonesia’s wealth of tropical greenery. Whether one wishes to stroll through the garden to savor its beauty, study the large selection of plants more closely or simply rest with a picnic or a book - the Botanic Garden has something for everyone. Situated in a valley, on the banks of a river gorge, the five hectare large garden covers an intriguing range of microclimates - including ravine, river, natural forest, hillside and meadow. Paths lead the visitor through a range of experiences, spread over a multitude of sections and levels. Each area is devoted to its own theme, with stepping stones zigzagging through lush rainforest of bamboo and fern, past coffee and spice trees and through butterfly-friendly flower gardens. The garden contains several species of the rare Titan

flower plant, considered the biggest unbranched flower plant on the planet. Some flowers have grown as tall as 2.70 meters. There is also a collection of meat-eating pitcher plants from Borneo, Papua and Sumatra, which use an intoxicating nectar to lure insects, frogs and even rats and small monkeys into their cups. An enormous lotus pond is filled with gigantic water lilies and is a haven for birds and other creatures that hunt for


WINGS MAGAZINE

13

APR 2011


WINGS MAGAZINE APR 2011

TRAVEL

14


Ubud Botanic Garden lies just one kilometer north of Ubud’s main street, Jl. Raya Ubud. Is is open for all and has two different entrances fees – one for tourists and one for Indonesians. Yearly memberships are also available.

APR 2011

ABOUT UBUD BOTANIC GARDEN

15

The Garden’s many themes include: The Great Fountain – The Fern Garden – The Chocolate Grove – The Heliconia Hill – The Fragrant Floors – The Meditation Court with Ancient Banyan Tree – The Bamboo Grove – The Titan/Rafflesia – The 3 Orchid Houses – The Water Lily Pond – The Herbal Garden – The Rain Forest Observation Post – The Bromeliad Garden – The Maze (Labyrinth) The Palm Hill – The Indonesian Orchard – The Islamic Garden – The Succulent Garden/Dragon Fruit – The Alang Alang Trail Regular cultural events are held here, featuring mostly jazz or classical music. They are also building a small theatre for plays. With its natural amphitheatre and modern concert hall, the Garden is a unique place for weddings and other special events. For mor information, contact Ubud Botanic Garden, Kutuh Kaja, Main Office Pondok Bunga P.O Box 37, 80571 Ubud, Bali. Telp: 0361-970951 Fax 0361-970 951, info@botanicgardenbali.com

WINGS MAGAZINE

food there. Next to the pond is a large garden of medicinal herbs known for their healing properties. A quiet river opens out to a grassy park that is perfect for walking barefoot. Set amidst the greenery, next to a stoneclad bridge, is an old, Javanese Joglo house, housing a cafe that serves simple, tasty food and drinks. A little further up is a serene, circular meditation grotto, perfect for Tai Chi, meditation or just taking a rest, where statues of Buddha have been carved into the cliff face, watching over the stone-paved courtyard. “My vision is to bring environmental awareness to Bali. We are developing programs to educate the public about the island’s precious flora and the environment, but it will take time.” Kids can play in the natural labyrinth, while their parents take a rest and keep an eye on things from the formal lslamic garden above. lslamic gardens are traditionaly seen as a secret entrance to heaven, only accessible to the blessed but in Ubud, everyone is allowed in. Talking about his Botanic Garden, Reisner said he is very pleased with the result, but admitted that it wasn’t easy to make it and that it has yet to be finished. “We add new plants all the time,” he said, “and the hedge maze has still not reached optimum height.” One of the main challenges he is facing is bringing the concept of a botanic garden to the Balinese people. “I have invited many of Bali’s banjars - or local, administrative regions - and schools to come and visit,” Reisner said. “My vision is to bring environmental awareness to Bali. We are developing programs to educate the public about the island’s precious flora and the environment. but it will take time.” So far, the visitors have mostly been tourists, and of these, more westerners than Indonesians - buf many local schools and universities have visited too. “Last year we had 2000 kids visiting, mostly local school children, who often arrived wearing Balinese costumes,” he said. “Luckily they were all very well behaved - I think having the same amount of western kids would have been a nightmare,” he laughed. Reisner explained that the Garden - which he built together with his business partner Faizah - is not a purely a money-making enterprise: “This is my passion,” he said. “I just hope that the local community will take see the value of the park and preserve its legacy when I am gone”.


APR 2011

AUTOMOTIVE

WINGS MAGAZINE

16

MOBIL HYBRID

Kompetisi Eco-Friendly Teks: Gegen


H

ybrid car pada dasarnya mobil yang menggunakan dua sumber tenaga alias “mesin” atau bahkan bahan bakar yang berbeda. Tak banyak yang tahu, salah satu pelopornya justru merek

yang dikenal sebagai sportscar. Namun istilah itu kini lebih melekat pada hybrid electric vehicles (HEVs) –dalam hal ini kita sebut mobil hibrida listrik yang mengombinasikan sebuah mesin internal combustion dengan satu atau lebih motor listrik. Bila Anda agak bingung dengan istilah ini, permudah saja, bahwa

“internal combustion”. Yang kita bicarakan sekarang adalah generasi baru hybrid cars untuk konsumen dunia yang akan diperkenalkan berbagai manufaktur sebagai jawaban atas permasalahan energi dan lingkungan dunia. UNTUK HIBRIDA LISTRIK Sistem hibrida awalnya digunakan pada truk dan bus untuk menghemat bahan bakar dan biaya operasional tentunya. Para manufaktur otomotif raksasa seperti Toyota, Ford dan General Motors kemudian mulai memroduksi mobil-mobil jenis SUV dan pickup bermesin hibrida. Bahkan sejak tahun 1985 pihak militer AS telah melakukan serangkaian uji terhadap hybrid Humvee untuk mendapatkan akselerasi kendaraan agar lebih cepat, “stealth mode” dengan temperatur mesin yang rendah sehingga lebih senyap serta untuk efisiensi. Mobil hibrida listrik menggunakan dua “mesin”, yakni mesin internal combustion biasa dan “mesin” listrik. Contohnya, dari kelompok General Motors meluncurkan GMC Yukon, Chevrolet Silverado, Cadillac Escalade hingga Saturn Vue. Lalu Toyota menggelontorkan Prius, Camry Hybrid, Highlander Hybrid. Muncul pula Ford Escape hybrid, Honda Insight, Honda Civic Hybrid, Lexus RX 400h and 450h dan sebagainya.

17 WINGS MAGAZINE

yang Anda gunakan sekarang disebut mobil bermesin

APR 2011

mobil sehari-hari berbahan bakar bensin atau solar


APR 2011 WINGS MAGAZINE

18

berbeda dengan mesin yang sama

hybrids hingga Smart fortwo dengan

pola aplikasi dalam kerja mesin mobil

–internal combustion. Dengan konsep

micro hybrid.

hibrida. Ada yang menggunakan pola

“flexible fuel” ini mesin mobil bisa

Continuously Outboard Recharged

mengonsumsi bahan bakar dari bensin,

split hybrid electric drive train yang

Electric Vehicle (COREV), di mana mobil

ethanol, methanol atau biobutanol

menggunakan dua motor: motor

di-recharge sambil jalan. Umpama

dalam satu tangki. Salah satu yang

listrik dan mesin bensinnya. Tenaga

mobil sedang melaju dengan mesin

menerapkan konsep ini adalah Ford

dari kedua motor itu dapat dibagi ke

bensin, maka saat itulah baterai listrik

Escape Hybrid, mobil hibrida listrik

roda-roda melalui power splitter yakni

mengisi. Pada kesempatan lain saat

pertama dengan “flexible fuel” dengan

planetary gear set. Rasionya bisa 0-100%

baterai terisi penuh, mesin bensin bisa

bahan bakar E85 (ethanol). Ada lagi

untuk mesin bensinnya atau 0-100%

dimatikan dan melaju menggunakan

yang disebut parallel hybrid. Pada

untuk motor listriknya, atau 40% untuk

motor listrik yang ditenagai baterai.

format ini, motor listrik dan mesin

motor listrik dan 60% untuk mesin

Atau bisa dibalik, mengutamakan

bensin diinstal sehingga keduanya

bensinnya. Motor listriknya juga bisa

motor listrik, lalu saat baterai habis

secara individual bisa memasok tenaga

berfungsi sebagai generator untuk

barulah mesin bensin dinyalakan.

untuk mobil. Format ini lazimnya

mengisi baterai.

Itu sebenarnya sudah cukup untuk

didukung sistem transmisi otomatis.

keperluan sehari-hari antara rumah-

Contohnya Honda Insight.

Dalam praktiknya, ada beberapa

kantor. Berbagai fitur lebih lanjut juga

Parallel hybrid berkembang pula

Kemudian muncul pula power-

Di jalanan bebas, sumber tenaga utamanya adalah mesin bensinnya. Soalnya butuh tenaga paling kuat,

berkembang, misalnya penyerapan

dengan kemunculan format mild

termasuk saat overtaking. Nah pada

energi pada saat berlangsung

parallel hybrid di mana motor listrik

momen ini motor listrik berfungsi

pengereman (regenerative braking)

berfungsi untuk menghidupkan dan

memasok tenaga tambahan

yang biasanya terbuang percuma,

menghentikan mobil serta memasok

pada rentang waktu yang singkat

kita bisa diolah dan disimpan menjadi

tenaga tambahan ketika melakukan

ini. Sehingga rasanya seperti

energi di dalam baterai, misalnya.

akselerasi ataupun deselerasi. Di sini

menggunakan mesin yang lebih

muncul mobil-mobil seperti Honda

besar. Toyota Prius, Ford Escape, Lexus

sebagai tambahan konteks di atas,

Civic Hybrid, Honda Insight, Mercedes

RX400h, RX450h, GS450h dan LS600h

yakni penggunaan dua bahan bakar

Benz S400 BlueHYBRID, BMW 7-Series

masuk golongan ini.

Sebenarnya ada hybrid lain


baru juga akan dirilis Kia Optima hybrid. Optima baru ini dijanjikan lebih bertenaga, sekaligus hemat bahan bakar, dijejali berbagai fitur mutakhir dan sentuhan mewah. Dari Prancis, Peugeot telah memamerkan Peugeot 908 Hybrid4 pada Geneva Motor Show awal Maret ini. Peugeot 908 Hybrid4 adalah mobil balap berteknologi diesel-hybrid. Mobil dengan bobot 900 kg ini juga menyerap energi pengereman dan melepaskannya bila diperlukan, hingga 80 hp untuk rentang waktu pendek –saat overtaking misalnya. Andalan Peugeot untuk mengikuti lomba

Ngomong-ngomong, apa Selain itu ada pula format

all-new Chevrolet Volt, mobil listrik

manufaktur sportscar tidak melirik

plug-in hybrid di mana mobil-mobil

yang bila diperlukan boleh tambah

segmen hybrid? Ah, siapa bilang?

dengan menggunakan baterai Li-

bensin. Volt baru ini lebih aerodinamis.

Selain BMW, Porsche juga ikut. Ya, tak

ion di-recharge setelah menempuh

Mobil ini perlu charging selama

banyak yang tahu, Porsche sebenarnya

perjalanan, misalnya setiba di rumah. Di

10 jam sebelum digunakan, bila

salah satu pencetus hybrid car pada

kelompok ini ada Chevrolet Volt hingga

menggunakan standar tegangan 120

awalnya. Tahun ini, Porsche menyorong

Ford Escape.

volt. Tapi bila menggunakan tegangan

Cayenne S sebagai varian hybrid

240 volt, cukup empat jam. Saat

mereka. Porsche memang belum resmi

menggunakan motor listrik, Volt bisa

merilis angka konsumsi bahan bakar

melaju dengan senyap hingga

untuk Cayenne S, yang jelas SUV hybrid

160 km/jam.

bertenaga 300 hp ini akan ditopang

HYBRID CAR TAHUN 2011 Lalu, untuk tahun 2011 ini, mobil-mobil hybrid apa yang muncul melalui para manufaktur dunia? BMW,

Escape Hybrid akan sama dengan

pabrikan yang bermarkas di Munich,

model sebelumnya, dengan konsumsi

Jerman ini ditengarai meluncurkan

34 mpg (mile per gallon) untuk

mesin V6 dengan sistem penggerak allwheel drive. Halnya Toyota, yang pabriknya

ActiveHybrid X5 usai pertengahan

pemakaian di dalam kota dan 31 mpg

di Jepang masih tutup lantaran

tahun ini. Sedangkan ActiveHybrid

untuk pemakaian di luar kota. Masih

musibah gempa bumi dan tsunami,

7 akan muncul dalam dua model

tergolong impresif untuk katagori

berencana menggelontorkan Camry

yang serupa: ActiveHybrid 750Li dan

compact crossover SUV.

Hybrid dan Toyota Prius yang diklaim

ActiveHybrid 75. Keduanya sama-sama

Honda Civic Hybrid 2011 akan

sebagai mobil hybrid paling efisien

menggunakan mesin V8, 4.400 cc

mewakili Honda di segmen hybrid car

saat ini. Prius tahun ini juga lebih

dengan teknologi TwinPower Turbo,

tahun 2011 ini. Lebih hemat. Lebih

lebar, bertenaga sekaligus hemat

baterai lithium-ion 120 Volt plus Brake

nyaman. Mesin bensin pada Civic

ketimbang generasi sebelumnya.Kalau

Energy Regeneration. Dengan tenaga

Hybrid ini mampu menghela mobil

diperhatikan, kompetisi antarmerek

mesin 440 hp, BMW tampaknya

ini dengan pemakaian 40 mpg untuk

mobil ini kini semakin menarik,

mencoba melejit menjadi “The Fastest

dalam kota dan 43 mpg di luar kota.

memanfaatkan teknologi secara benar:

Hybrid in the World.” Dari General Motors muncul

Sementara di pasar AS, berbarengan dengan gaya bodi yang

membuat mobil semakin bertenaga, hemat dan bersih, eco-friendly.

19 WINGS MAGAZINE

menjalani uji resmi pada 24 April nanti.

APR 2011

ketahanan Le Mans 24 Hours ini akan


APR 2011

TRAVEL

WINGS MAGAZINE

20

MENGINTIP PESONA MEDAN Teks & Foto : Ristiyono

Ya, kebanyakan artikel tentang Medan seringkali diawali dengan kalimat “Ini Medan Bung!” Kalimat yang mungkin sudah menjadi trademark kala seseorang datang berkunjung ke kota ini dan menemui beberapa hal yang bisa jadi menyebabkan terkaget-kaget. Belum lagi adanya bebagai “guyonan” tentang situasi kota ini sejak jaman dulu yang bisa jadi juga hanya sebatas “guyonan” dan belum tentu benar. Well, tinggalkan “guyonan” tersebut sekarang kita mau sedikit mengintip ada apa sebenarnya di kota ini. Adakah yang memesona? Jangan Cuma Tanya, ayo kita susuri pesona kota ini…


APR 2011

MASJID RAYA AL MASHUN

Jika tadi kita sudah mengenal restoran TipTop dengan nuansa tempo dulu beda lagi dengan tempat yang satu ini. Suatu kawasan yang selalu ramai kala malam menjelang, apalagi pas malam minggu. Satu kawasan yang berada di Lapangan Merdeka Medan ini lebih dikenal dengan nama Merdeka Walk. Merdeka Walk menjadi tempat yang favorit untuk bersantai dan menikmati berbagai macam makanan, tepatnya tempat yang tepat untuk wisata kuliner. Karena banyak ditumbuhi pepohonan besar tempat ini menjadi rindang dan asri. Di sini kita dapat menjumpai puluhan outlet yang menyajikan berbagai menu makanan. Mau Western food, Chinese food, Japanese dan tentunya menu khas nusantara siap memuaskan hasrat lidah kita. Selain itu di sini juga ada fasilitas ‘Center Piece’ yang menjadi pusat berbagai hiburan diantaranya live music, band performance, breakdance, rap dan lain sebagainya. Juga fasilitas free wi-fi tersedia bagi kita penggemar dunia maya.

Sayang rasanya jika tidak mengunjungi tempat ini kala kita di Medan. Masjid Raya Al Mashun merupakan salah satu ikon kota Medan. Masjid yang berada di tengah-tengah kota dan tak jauh dari Istana Maimun ini merupakan peninggalan Sultan Deli - Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah. Mulai dibangun tahun 1906 dan selesai tahun 1909. Masjid ini dirancang oleh Dengimans dari Belanda dengan perpaduan gaya Timur Tengah, India dan Spanyol. Konon beberapa bahan dekorasinya dibuat dari Italia dan Jerman. Masjid dibangun dengan bentuk segi delapan (oktagonal) dan memiliki empat sayap yang berbentuk seperti bangunan utama namun berukuran lebih kecil. luas keseluruhan bangunan sekitar 5.000 meter persegi. Kubah masjid ini tidak berbentuk bulat melainkan persegi delapan dan agak gepeng serta setiap puncak kubah terdapat ornamen bulan sabit. Ukiran bunga dan tumbuhan turut menghiasi bagianbagian masjid ini yang menjadikannya unik berbeda dengan masjid lainnya.

21 WINGS MAGAZINE

MERDEKA WALK


TRAVEL

APR 2011

KAMPUNG KELING

WINGS MAGAZINE

22

Menyusuri wilayah ini seolah kita bukan di Indonesia melainkan di India. Bagaimana tidak, dikawasan ini kita akan banyak menjumpai keturunan orang India, toko-toko yang menjual pernak-pernik khas India, restoran India, penjaja makanan kaki lima khas India bahkan sampai tukang parkir pun ada yan keturunan India. Benar-benar Little India!. Kampung Keling juga dikenal dengan nama Kampung Madras. Saat ini Kampung Keling selain dihuni oleh orang-orang Tamil juga orang Tionghoa, Jawa, Batak, Melayu dan Aceh. Selain beragam tempat dan makanan khas tadi, ada yang sangat menarik dan tidak boleh dilewatkan untuk dikunjungi yaitu Kuil Shri Mariamman. Kuil ini dibangun pada tahun 1881 oleh penduduk Tamil, India dan merupakan kuil Hindu tertua di kota Medan. Kuil yang terletak di tengah Kampung Keling ini dibangun untuk memuja Dewi Kali. Arsitektur kuil Shri Mariamman dipengaruhi budaya India yang terlihat dari hiasan gopuram (gapura) berwarna hijau. Bangunan ini sangat mirip dengan kuil Hindu Shri Mariamman yang ada di Penang dan Singapura. Ornamen baik berupa patung maupun lukisan begitu detil yang tersebar di berbagai sudut bahkan atap kuil ini menjadi pemandangan yang menakjubkan.

TIP TOP Tempat ini memang layak menyandang predikat ‘The Heritage Restaurant’ dan kudu dikunjungi saat kita berada di Medan. Restoran TipTop begitulah nama tempat ini yang berarti “sempurna” sudah berdiri sejak tahun 1929 yang kala itu bernama Jangkie, sesuai nama pemiliknya. Pertama kali buka di Jalan Pandu, kemudian pada tahun 1934 pindah ke daerah Kesawan hingga sekarang. Benar saja, begitu masuk ke restoran ini atmosfer tempo dulu langsung terasa. Meja kursi, foto-foto tempo dulu, piano dan peralatan makan ala tempo dulu dapat kita temui di sini. Bahkan hingga sekarang masih menggunakan tungku kayu bakar yang sudah digunakan sejak tahun 1934. Tip Top menjadi tempat mengenang nostalgia baik bagi para turis Belanda yang dulu pernah disini atau tempat berkumpulnya keluarga untuk menikmati hidangan istimewa khas restoran ini. Salah satu menu yang sepertinya wajib dicoba adalah steak, dijamin beda. Juga es krim buatan sendiri yang memiliki citarasa yang tidak akan ditemukan di tempat lain menjadi andalan restoran ini. Selain itu kita juga bisa menikmati kue-kue special diantaranya kue tart, specolaas, saucijsebrood, moorkop dan horen.


ISTANA MAIMUN

UCOK DURIAN Masih urusan makanan, jika kita berada di Medan jangan lupa untuk mampir di Ucok Durian. Sudah tentu untuk merasakan nikmatnya durian Medan yang sudah kesohor itu. Lokasi di tenda sederhana pinggir Jalan Iskandar Muda Medan, Ucok Durian siap memanjakan para penikmat durian. Hebatnya, tak perlu kuatir soal pelayanannya dijamin tidak bakal kecewa. Layanan ekstra cepat, selalu memberi durian terbaik. Jika tidak puas dengan durian yang diberikan kita bisa tukar dengan yang lain. Satu lagi, kita bisa membawa durian ini menjadi buah tangan buat keluarga tercinta. Ucok Durian menyiapkan packing durian dalam kotak plastik yang bisa tahan sekitar 24 jam. Hmmm sedap‌

Juga dikenal dengan sebutan Tjong A Fie Mansion ini berada di Jalan Ahmad Yani, Kesawan Medan. Rumah kediaman Tjong A Fie ini dibangun pada tahun 1900 dan saat ini dijadikan sebagai Tjong A Fie Memorial Institute dan dibuka untuk umum sejak 18 Juni 2009 bertepatan dengan peringatan ulang tahun Tjong A Fie yag ke-150. Percampuran arsitektur bergaya Cina, Melayu, Eropa dan art deco sangat kental terlihat di bangunan yang menjadi salah satu obyek wisata bersejarah ini. Begitu masuk dalam rumah ini sedikit banyak kita akan dapat mengetahui sejarah kehidupan Tjong A Fie melalui beberapa benda yang ada di dalam rumah seperti foto-foto, lukisan serta segala perabot rumah yang digunakan oleh keluarganya. Dari sini kita juga bisa mempelajari budaya Melayu-Tionghoa atau juga disebut Cina Peranakan. Siapa itu Tjong A Fie? Ia adalah seorang pengusaha, bankir dan diangkat menjadi Kapitan Cina (Majoor der Chineezen) pada tahun 1911 untuk memimpin komunitas Tionghoa dni Medan. Karena kesuksesannya waktu itu menjadikannya dekat dengan kaum terpandang di Medan seperti Sultan Deli, Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah serta pejabat colonial Belanda. Ia dikenal sebagai orang yang sangat dermawan tidak memandang agama, suku dan ras. Dikenal juga sebagai pelopor industri perkebunan dan transportasi kereta api pertama di Sumatera Utara yaitu Kereta Api Deli (DSM) yang menghubungkan kota Medan dengan pelabuhan Belawan.

APR 2011

RUMAH TJONG A FIE

23 WINGS MAGAZINE

Istana ini menjadi saksi sejarah kejayaan Kesultanan Deli yang masih berdiri kokoh hingga sekarang. Terletak di Jalan Brigjen Katamso Medan, Istana Maimun diangun oleh Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah pada tahun 1888. Istana ini dibangun dengan desain dari seorang arsitek Italia. Bangunan yang merupakan warisan budaya Melayu-Deli ini didominasi warna kuning khas Melayu dan didirikan di atas tanah seluas 2.772 meter persegi. Istana Maimun terdiri dari dua lantai yang dibagi dalam tiga bagian yaitu bangunan utama, sayap kanan dan sayap kiri. Di depannya, tidak jauh dari sini sekitar 200 m berdiri megah Masjid Raya Medan yang konon dulunya masih satu area dengan istana ini. Gaya arsitektur istana ini banyak dipengaruhi oleh budaya Islam, Eropa, India, Timur Tengah dan Melayu sehingga menjadikannya sebagai salah satu istana terindah di bumi Nusantara ini. Beberapa bahan bangunannya juga diimpor dari Eropa seperti ubin lantai, marmer dan teraso. Melongok ke dalam bangunan, kita akan mendapati banyak foto-foto tempo dulu terpasang rapi di dinding. Berbagai macam perabot kuno juga beberapa senjata turut menjadi saksi sejarah kejayaan Sultan Deli waktu itu. Istana Maimun ini dibuka untu umum setiap hari pukul 08.00 hingga 17.00 wib.


TIPS

APR 2011

TETAP SEHAT DI TEMPAT KERJA

WINGS MAGAZINE

24

P

ekerjaan yang menumpuk dengan deadline yang sangat ketat bisa membuat kita tidak beranjak dari meja kerja. Berjam-jam di depan layar komputer, menerima telepon menyelesaikan laporan bisa jadi merupakan

makanan rutin buat setiap officer. Ya, mau ngga mau harus diselesaikan toh? Itu benar, tapi yang juga harus diingat adalah menjaga agar tetap sehat dan segar di tempat kerja. Jangan sampai memburu pekerjaan kita lupa menjaga kesehatan tubuh. Alih-alih pekerjaan selesai, yang ada malah kitanya yang terkapar sakit. Lalu bagaimana langkah sederhana menjaga kesehatan disela-sela waktu kerja? Jangan kuatir, ada beberapa tips sederhana yang bisa kita terapkan saat kita bekerja sekalipun dalam kondisi sibuk. • Minum air putih yang banyak. Sesibuk apapun kita bekerja pastinya ada waktu buat minum. Jangan malas untuk minum, minimal sepuluh gelas dalam sehari agar cairan tubuh kita tetap terjaga. Apalagi buat yang kerja di ruang ber AC karena dapat membuat kulit kita

• Hindari makan siang yang berlebihan dan tidak sehat. Perhatikan porsi makan siang kita, jangan sampai berlebihan karena dapat mengganggu kerja pencernaan kita. Atau juga jangan sampai terlalu sedikit sehingga kita kurang asupan nutrisi. Jika bisa membawa bekal dari rumah itu lebih baik. Karena kita bisa menjaga kebersihan dan menentukan kandungan nutrisi apalagi bagi yang sedang menjalankan program diet. • Hati-hati bekerja terlalu lama di depan layar komputer.

kering bila kurang cairan. Ingat, prosentase terbesar

Sangat perlu buat mata diberi istirahat secara berkala

tubuh kita adalah cairan jadi disiplinkan diri untuk

saat mata menjadi lelah dan tegang karena terlalu

minum air putih.

lama fokus melihat layar. Saat mata sudah mulai susah

• Olah raga. Memang bisa olah raga di tempat kerja? Maksudnya bukan olah raga berat, tapi sesekali kita berdiri buat stretching tubuh kita secara simple saja agar

membaca tulisan di layar, lebih baik perbesar ukuran hurufnya. • Terlepas dari semua tips menjaga kesehatan di tempat

otot tidak kaku dan aliran darah menjadi lancar. Jangan

kerja di atas, yang paling penting adalah kesadaran dan

terlalu lama duduk. Juga bila memungkinkan berjalan

kedisiplinan diri. Sadar akan batas kemampuan tubuh

kaki saat makan siang, selain dapat membakar kalori

kita, sadar bahwa kita sendirilah yang harus menjaga

juga bisa meredakan stres dan refreshing.

kesehatan tubuh kita, bukan orang lain.


WINGS MAGAZINE

25

APR 2011


LEISURE

APR 2011

AMARIS HOTEL

WINGS MAGAZINE

26

“PILIHAN TEPAT BAGI PROFESIONAL YANG DINAMIS”

A

maris Hotel merupakan Smart Hotel yang dimiliki oleh jajaran Grup Santika Indonesia Hotels & Resorts. AMARIS hotel diciptakan dengan konsep yang smart, low cost, simple, minimalis, efisien, trendy full colour, dan modern terutama untuk para eksekutif muda yang saat ini banyak bepergian ke luar kota. Konsep Amaris Hotel juga dapat disebut dengan ”Bed & Breakfast” yang menyediakan tempat tidur nyaman dan berkualitas yang biasa disebut ”Amaris Dream” dan makan pagi prasmanan dengan berbagai pilihan menu. Seluruh kamar di Amaris Hotel disebut dengan “Smart Room” dan terlihat lebih ’compact’ karena memberikan fasilitas kamar yang sesuai dengan kebutuhan tamu seperti LCD TV, Safe Deposit Box dan dilengkapi dengan kamar mandi yang simple. Fasilitas lain yang akan selalu ada di setiap Amaris Hotel antara lain @Xpress, Wi-Fi dan High Speed Internet Access. Amaris Hotel selalu menyediakan makan pagi di @Xpress dengan berbagai menu sarapan pagi yang simple & cepat saji sehingga memudahkan para profesional yang dinamis. @Xpress merupakan sebutan untuk kafe di setiap Amaris Hotel karena memberikan pelayanan yang cepat untuk memenuhi kebutuhan sarapan pagi para tamu. Wi-Fi dan High Internet Access juga tersedia di Amaris Hotel untuk memudahkan para profesional yang aktif dan dinamis untuk dapat selalu online setiap berada di Amaris Hotel. Beberapa Amaris Hotel saat ini juga dilengkapi dengan fasilitas Ruang meeting yang berkapasitas hingga 50

peserta. Amaris Hotel dikenal dengan image sebagai hotel “bersih” dan pelayanan yang berkualitas. Lokasi yang strategis dan dekat pusat bisnis & belanja menjadikan Amaris Hotel pilihan tepat bagi para Profesional yang dinamis. Saat ini Amaris Hotel telah tersebar di 10 kota yaitu Ambon, Bali, Bandung, Banjarmasin (Kal-Sel), Jakarta, Jogja, Makassar, Palangkaraya, Pekanbaru & Semarang. Dan hingga Februari 2011, Amaris Hotel seluruhnya berjumlah 14 hotel yaitu : Amaris Hotel Panglima Polim – Jakarta, September 2007 Amaris Banjar (Kalimantan Selatan), Desember 2009 Amaris Hotel Ambon, dibuka 14 Februari 2010 Amaris Hotel Bandara Soekarno-Hatta, 20 Maret 2010 Amaris Hotel Panakkukang – Makassar, 5 Juli 2010 Amaris Hotel Palangkarya, 9 Juli 2010 Amaris Cimanuk – Bandung, 15 Juli 2010 Amaris Hotel Diponegoro – Jogja, 9 Agustus 2010 Amaris Hotel Cihampelas – Bandung, 9 September 2010 Amaris Hotel Pekanbaru, 20 Oktober 2010 Amaris Hotel Pemuda – Semarang, 28 Oktober 2010 Amaris Hotel Mangga Dua Square – Jakarta, 12 Des 2010 Amaris Hotel Legian – Bali, 20 Desember 2010 Amaris Hotel Mangga Besar – Jakarta, 25 Februari 2011 Ditahun 2011, Amaris Hotel akan terus berekspansi dan direncanakan akan membuka 9 properti di : Jakarta (5 lokasi lagi) : Kramat Raya – Jakarta, Karet – Jakarta, Tendean – Jakarta, Casablanca – Jakarta dan Thamrin City - Jakarta | Bogor | Tangerang | Bekasi | Embon Malang - Surabaya


TERAP

SOP KAKI KAMBING YANG “NENDANG” Ini bukan berarti kaki kambing beneran yang nendang para pembeli ataupun penjualnya. Tapi rasa sop nya yang mampu menggoyang lidah setiap orang yang mencicipinya. Bagi Anda para pemburu kuliner khususnya makanan dengan bahan dasar daging kambing rasanya satu tempat ini bisa masuk dalam daftar wisata kuliner Anda. Ya, warung sate H Saleh Kumis yang terletak di Jalan Kendal, Menteng patut dilirik. Sejak awal, warung ini sudah menyediakan berbagai menu, seperti sate kambing, sate ayam, soto ayam, soto sapi, dan sop kaki kambing. Namanya warung sate kambing, tapi jangan salah yang menjadi menu primadona di sini justru sop kaki kambing. Dilihat dari presentasinya sop kambing Pak Saleh Kumis ini tidak terlihat jauh berbeda dengan sop kambing lainnya. Sop kambing di sini tidak hanya berisi jeroan saja tapi juga bagian tubuh yang lainnya seperti kuping, mata, tulang muda, kaki, lidah, kikil, babat dan lainnya. Disini kita bisa memilih sendiri isi sop yang kita inginkan, atau bisa langsung pesan sop campur. Jangan kaget dengan ukuran porsinya yang bisa saja dimakan untuk berdua. Ini yang membedakannya dengan tempat lain, selain porsi yang besar sudah tentu rasa yang khas. Coba saja pesan sop campur atau Anda bisa pilih sopnya diisi dengan kaki kambing, daging dan lidah pasti masakan khas Betawi ini membuat puas lidah Anda. Atau mau mencoba sop torpedo kambing? Ah, yang satu ini pasti “NENDANG”. Sop Kambing Haji Saleh Kumis Jl. Kendal, Menteng - Jakarta Pusat

27 WINGS MAGAZINE

Sebagai negara yang beriklim tropis Indonesia memiliki kekayaan hayati yang luar biasa. Salah satunya ada keragaman buah-buahan yang tumbuh subur di seantero bumi nusantara ini. Baik yang berbuah secara musiman maupun yang tidak mengenal musim. Nah, salah satunya adalah buah Terap. Kalau kita sedang berada di Tarakan, Kalimantan Timur antara bulan Agustus hingga Januari dimana menjelang musim hujan kita pasti akan menemukan buah khas kota Tarakan ini. Buah ini masuk dalam marga Artocarpus dimana masih satu marga dengan buah nangka, cempedak, sukun, mentawa dan benda. Buah Terap (Artocarpus odoratissimus) berbentuk bulat dengan bau wangi yang kuat. Saat musim tiba, buah ini banyak ditemukan di Tarakan. Ciri dari buah yang sudah matang adalah terasa empuk jika ditekan dengan jari dan aroma wangi yang kuat. Cara membuka buah ini tidak perlu alat atau pisau, cukup dengan tangan saja. Ketika terbuka kulitnya kia akan mendapati butiran-butiran buah yang tersusun sangat teratur rapi sehingga mudah dicomot dan dinikmati. Rasa dominan manis dengan aroma wangi yang khas. Buah ini dapat dimakan dalam keadaan segar, juga bisa dibuat jus atau juga bisa dibuat menjadi keripik maupun diolah menjadi kue. Demikian juga dengan bijinya dapat juga dimakan dengan diolah secara direbus maupun di sangrai. Yang jelas rasanya nikmat….

APR 2011

NIKMATNYA BUAH KHAS TARAKAN


LEISURE

NIKMATNYA SOP BUNTUT A LA DAHAPATI

APR 2011

J

ika Anda penggemar sop buntut sepertinya harus menyempatkan diri mampir ke Dapur Dahapati saat berada di Bandung. Dulunya restoran ini berawal dari sebuah warung makan di teras rumah dengan menu gado-gado, soto dan ayam goreng. Seiring dengan berjalannya waktu sang pemiliki kemudian menambahkan menu sop buntut dan sop buntut goreng. Kedua menu tambahan ini akhirnya justru menjadi menu andalan dan favorit di restoran ini. Daging buntut yang lembut dan gurih terpadu serasi dengan kuah kaldu yang ringan, nikmat dan terasa segar. Kalau dulu hanya teras saja yang dipakai, lain sekarang karena semakin ramai dan banyak pelanggan yang ingin

menikmati sensasi sop buntutnya maka semua ruang rumah ini sudah dipakai untuk menerima pelanggan dengan suasana yang tentu saja hommy. Jika Anda datang lebih awal ke restoran ini dan belum ada pengunjung, jangan kaget bila tidak menemukan pelayan yang menyambut. Jangan bingung, karena si pemiliki sudah menyediakan bel di dekat pintu. Anda tinggal pencet untuk memesan maupun membayar makanan. DAPUR DAHAPATI Jl. Cipaganti No. 146 Bandung T. 022-2042751

WINGS MAGAZINE

28

SEKELUMIT NOSTALGIA DI SAGOO

Pastinya buat orang Bandung, Sagoo bukanlah nama yang baru dikenal. Restoran yang berada di Jalan RE Martadinata ini cukup catchy dengan tulisan besar warna kuning-merah membuat setiap orang yang lalu lalang pasti melihatnya dengan jelas. Ya, jika kita berkunjung ke Bandung jangan lupa untuk mampir di Sagoo. Restoran ini menawarkan sesuatu yang berbeda. Begitu masuk, kita akan merasakan suasana tempo dulu di seluruh sudut ruangan. Suasana tempo dulu ala masyarakat keturunan Tionghoa. Deretan meja kursi kayu memenuhi ruangan hingga batas belakang, kurungan burung, lampion, payung cina dan perkakas bambu yang dijadikan hiasan ataupun wadah makanan. Bukan cuma interiornya saja yang menarik, makanannya pun perlu dicicipi. Seperti nasi goreng yang cukup favorit juga salah satu yang perlu dicoba adalah keharuman kopi hitamnya. Nah, ada yang menarik di bagian depan ruangan restoan ini. Setingan menyerupai warung dengan deretan toples-toples kaca jadul yang berisi jajanan anak-anak tempo dulu. Seperti permen cicak, permen coklat, permen karet, kwaci dan lainnya yang saat ini sudah jarang ditemui alias langka. Juga ada pernak-pernik dan mainan anak-anak jadul dapat kita temui di Sagoo ini. Benar-benar nostalgia masa lalu‌ SAGOO Jl. RE Martadinata No. 207 Bandung


Bebek Van Java

Hot |Spicy|Delicious

BEBEK VAN JAVA Jl. Lombok No. 47 Bandung, T.022-76751777 Jl. Dipati Ukur No. 5A Bandung, T.022-76096060

B

osan dengan makanan yang itu-itu saja selama liburan di Bandung? Tidak ada salahnya kita mencicipi sesuatu yang baru. Memang selain sebagai kota pusat perkembangan fashion di tanah air, Bandung juga dikenal dengan beragamnya kuliner yang ditawarkan. Udara yang cukup sejuk karena masih banyak pohon besar yang rindang membuat suasana makan semakin nyaman dan mantap. Nah, salah satu alternatif yang perlu dicoba kita bisa meluncur ke daerah Cipaganti. Tepatnya di Jalan Boscha 45 sekitar 30 meter dari pompa bensin Cipaganti berdiri Bloemen. Restoran yang terkenal dengan berbagai menu klasik Belanda. Hmmm‌.patut dicoba bukan? Memasuki ruang demi ruang di restoran ini kita serasa berada di rumah sendiri, begitu hommy! Nuansa tempo dulu sengaja diusung dengan ditambah foto-foto kota Bandung tempo dulu. Untuk makanannya kita bisa mencicipi diantaranya Bitterbalen, Aartdappels met Crème Kalfvless (Creamy Veal Potato) dan Oma Mien’s Chicken. Dijamin Anda menemukan sensasi makanan yang unik dan nikmat. Dan perlu dicatat, Bloemen pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah Belanda melalui PUM Senior Expert berupa bimbingan dan pelatihan dari chef master Mr. Antonius Overbeeke. Jadi masalah rasa tidak perlu diragukan lagi, asli dari resep Belanda dengan sentuhan Indonesia. BLOEMEN JL. Boscha 45 Cipaganti Bandung T. 022-203 2035

APR 2011

MENCICIPI MENU BELANDA DI KOTA KEMBANG

29 WINGS MAGAZINE

Masih seputar kota Bandung, saat kita ingin berwisata ke Kota Kembang ini jangan lupa menyisipkan agenda untuk icip-icip ragam makanan yang ada. Mau tradisional ataupun modern, mau lokal ataupun makanan internasional banyak bertebaran di kota ini. Nah, begitu sampai di kota ini beri kesempatan untuk lidah kita bergoyang merasakan nikmatnya sensasi rasa bebek khas Bebek Van Java. Apalagi jika kita adalah penggemar makanan yang satu ini. Sesaat kita bisa meluncur ke Jalan Lombok No. 47 atau ke Jalan Dipati Ukur No. 5A Bandung untuk menemukan sensasi bebek pengundang selera ini. Ya, banyak ragam menu bebek yang siap dihidangkan seperti Bebek Bakar, Bebek Van Kalasan, Tongseng Bebek, Bebek Katsu dan masih banyak lagi. Sebenarnya menu di sini dibagi dalam tiga varian utama yaitu Original Goreng, Original Bakar dan Kalasan dengan dua jenis sambal yaitu pedas dan manis. Selain bebek, resto ini juga menyediakan menu lain diantaranya daging ayam, tumis kangkung serta olahan tahu dan tempe. Selain dagingnya yang empuk olahan bebek khas Bebek Van Java ini tidaklah amis. Jadi tunggu apalagi, siap menggoyang lidah?


REFLECTION

Hadiah yang Terindah BY: JEMY V. CONFIDO

”Yesterday is history, tomorrow is a mystery, but today is a gift. 
That is why it is called the present.” Master Oogway in Kungfu Panda

APR 2011

S WINGS MAGAZINE

30

eorang petani miskin dan seorang saudagar kaya mempersembahkan hadiah di hadapan sang raja. Si petani membawa seekor ayam sedangkan sang saudagar mempersembahkan lima ekor ayam. Setelah ayam-ayam tersebut dipersembahkan kehadapan sang raja, maka sang raja pun bertanya, ”Mengapa kalian mempersembahkan ayamayam ini kepada ku?” Sang saudagar menjawab dengan lantang, ”Hamba mempersembahkan lima ekor ayam ini karena hamba telah mendapatkan keuntungan yang besar dalam usaha hamba.” Sang raja nampak tidak terkesan dengan jawaban sang saudagar. Lalu ia pun bertanya kepada si petani, ”Dan kamu, mengapa kamu mempersembahkan seekor ayam kepada ku?” ”Hamba mempersembahkan hanya satu ekor ayam karena hamba berdoa agar Baginda dan kerajaan yang Baginda pimpin ini tetap utuh sebagai satu kesatuan.” Jelas sang petani. ”Oh, begitu.” Baginda pun termanggut-manggut. ”Sekarang, coba jelaskan bagaimana Aku dan keluargaku sebaiknya menyantap ayam persembahanmu ini?” ”Begini Baginda, sebagai seorang raja yang memimpin negeri ini, Baginda merupakan kepala negara. Karena itu, Baginda sebaiknya menyantap kepala ayam ini sebagai simbol kepemimpinan Baginda.” Sang petani mulai menjelaskan. ”Tuanku Ratu, yang mendampingi Baginda dalam menjalankan roda pemerintahan, merupakan pendamping setia yang ikut menentukan arah Sang Pemimpin, karena itu, Tuanku Ratu ibarat leher dari ayam ini sehingga sebaiknya Tuanku Ratu menyantap leher dari ayam ini.” Sang raja tertegun mendengar penjelasan si petani. ”Lalu bagaimana dengan anak-anak kami?” Tanya sang ratu yang duduk persis di sebelah kanan sang raja. ”Untuk kedua pangeran, mereka merupakan tiangtiang pancang yang kokoh bagi ketahanan kerajaan ini. Kekokohan mereka sama ibaratnya dengan kedua kaki dari

ayam ini. Karenanya, kedua pangeran sebaiknya menyantap kaki-kaki ayam ini.” Kata si petani dengan tenang. ”Sedangkan untuk kedua puteri, karena mereka akan menikah dengan pangeran-pangeran dari negeri seberang, maka mereka ibarat sepasang sayap ayam ini yang memberikan bimbingan terhadap perjalanan mereka. Sehingga, hamba menyarankan agar kedua puteri menyantap sayap-sayap ini.” Demikian si petani mengakhiri penjelasannya. Raja dan ratu tampak senang dengan penjelasan si petani. ”Kau sangat bijak rakyatku. Tapi bagaimana dengan badan ayam ini? Bukankah dari tadi kau belum menyinggungnya sama sekali?” Sang raja yang kali ini bertanya. ”Baginda,” si petani menahan nafas, ”Hamba sangat peduli dengan kesehatan Baginda yang sudah sering menikmati hidangan lezat dari koki istana. Menyantap terlalu banyak hidangan lezat kurang baik untuk kesehatan Baginda tentunya.” Begitu penjelasan si petani. Lalu, ia pun melanjutkan kalimatnya, ”Karena itu, perkenankanlah hamba membawa kembali badan ayan ini agar dapat hamba bagikan kepada keluarga hamba dan tetangga-tetangga hamba yang akan sangat gembira sekali mendapatkan badan ayam ini untuk disantap bersama-sama.” Raja dan ratu pun tertawa geli namun sambil manggutmanggut, raja membenarkan ucapan sang petani. Di tengah tawanya, tiba-tiba sang ratu bertanya, ”Lalu bagaimana


:: Alasan Dalam kisah di atas, si petani memiliki alasan yang lebih baik dibandingkan sang saudagar dalam mempersembahkan ayamnya bagi sang raja. Alasan merupakan unsur yang mewarnai sebuah hadiah. Hadiah yang mahal akan terasa hambar ketika tidak disertai dengan alasan yang kuat. karena itu sebelum memutuskan untuk memberikan hadiah kepada seseorang, temukan alasan mengapa Anda memberikan hadiah tersebut. Alasanalasan seperti ulang tahun atau hari istimewa tertentu merupakan alasan yang wajar namun sedikit standar. Anda

bisa menemukan alasan yang lebih esensial seperti karena ia telah berusaha keras atau karena ia telah memperlihatkan banyak kemajuan dalam suatu hal tertentu. Alasan-alasan seperti ini bisa jadi memberikan motivasi yang kuat bagi orang yang menerimanya.

:: Tulus Sebuah hadiah dinilai bukan dari nilai mutlaknya namun dari nilai relatifnya. Satu ekor ayam bagi si petani mungkin sama artinya dengan satu-satunya ternak yang ia miliki. Sementara lima ekor ayam bagi sang saudagar mungkin hanya sebagian kecil saja dari penghasilannya dalam satu hari. Suatu hadiah yang merupakan bagian penting dari orang yang memberikannya akan memancarkan ketulusan yang akan selalu dikenang oleh orang yang menerimanya.

Hadiah juga akan diartikan berbeda bila diberikan pada saat yang berbeda. Di sini hukum momentum berlaku. Memberikan hadiah terlalu terlambat akan mengurangi kegairahan sedangkan memberikan hadiah terlalu cepat juga bisa memberikan tekanan. Bila Anda terpaksa terlambat memberikan hadiah, usahakan untuk menghubungi terlebih dahulu orang yang akan menerima hadiah tersebut pada saat kapan seharusnya hadiah itu diberikan. Katakan padanya bahwa Anda telah menyiapkan hadiah baginya namun belum bisa memberikannya saat ini. Bisa juga Anda terlambat memberikan hadiah karena Anda kelupaan atau terlambat mendapatkan informasi. Dalan situasi seperti itu, pastikan Anda meminta maaf untuk keterlambatan Anda. Usahakan untuk tidak memberikan hadiah terlalu cepat khususnya bila hadiah tersebut berkaitan dengan pencapaian. Bila hasil yang dicapai orang tersebut ternyata tidak sesuai harapan, maka orang yang menerima hadiah tersebut bisa merasa kurang nyaman. Disamping ketiga hal di atas, sebuah hadiah seharusnya menjadi anugerah baik bagi yang menerima dan terutama bagi yang memberikannya. Pihak yang menerima akan merasakan kebahagiaan karena ia mendapatkan perhatian yang diharapkannya. Sebaliknya, pihak yang memberikan hadiah akan merasakan kebahagiaan karena bisa membahagiakan orang tersebut. Yang harus diperhatikan adalah bahwa kebahagiaan itu muncul karena adanya perhatian dan bukan karena hadiah. Oleh sebab itu, bila Anda merasa kebingungan dalam memilih hadiah, hilangkanlah seluruh kekhawatiran Anda. Kehadiran Anda pada saat yang tepat (saat ini) serta dukungan dan doa yang Anda berikan selama ini sudah merupakan hadiah yang terindah. Itulah sebabnya dalam bahasa Inggris, ”kehadiran”, ”saat ini” dan ”hadiah” dirujuk dengan menggunakan kata yang sama yaitu present. (www.jemyconfido.com)

APR 2011

:: Waktu

31 WINGS MAGAZINE

dengan lima ekor ayam yang diberikan oleh sang saudagar?” Sang saudagar kebingungan sehingga tidak bisa menjawab. Ia pun hanya terdiam seribu basa. Si petani kemudian memberanikan diri menjawab, ”Baginda ratu, perkenankanlah hamba menjawab.” Ratu pun kemudian mempersilahkan. ”Ayam-ayam pemberian saudagar ini sebaiknya tidak disantap melainkan dipelihara saja.” Si petani mengawali penjelasannya. ”Tuanku Raja dan Ratu memelihara satu ekor ayam, tuanku kedua pangeran memelihara satu ekor ayam dan tuanku kedua puteri memelihara satu ekor ayam.” Demikian lanjut si petani. ”Sedangkan sisa dua ekor ayam, biarlah hamba yang memelihara.” Dengan keheranan ratu pun bertanya, ”Mengapa engkau membaginya seperti itu Petani?” ”Tuanku raja dan ratu beserta satu ekor ayam jumlahnya menjadi tiga. Demikian pula dengan tuanku kedua pangeran dan tuanku kedua puteri.” Si petani pun menjelaskan. ”Begitu pun hamba dan kedua ekor ayam ini jumlahnya menjadi tiga.” Raja dan ratu pun sangat senang dengan cara si petani membagi-bagikan kelima ekor ayam tersebut. Maka si petani pun diperkenankan pulang membawa dua ekor ayam dan sisa badan ayam miliknya yang sudah dipersembahkan kepada raja. Ia yang hanya mempersembahkan tidak sampai satu ekor ayam mendapatkan pujian dari raja dan ratu. Di pihak lain, sang saudagar pulang dengan tidak mendapatkan pujian dari raja dan ratu padahal ia mempersembahkan lebih banyak ayam. Kisah di atas mungkin cukup menggelikan bagi sebagian para pembaca. Namun di balik itu, kisah di atas juga mengingatkan kita tentang satu hal: kebahagiaan dari suatu hadiah yang diterima seseorang tidak selalu ditentukan oleh nilai materialnya. Ada hal-hal lain yang juga memberikan kegembiraan dari suatu hadiah. Salah satu yang paling penting adalah bagaimana hadiah tersebut dimaknai baik oleh orang yang memberikan maupun orang yang menerimanya. Agar sebuah hadiah bisa memberikan makna yang mengesankan bagi pihak yang menerima, ada tiga hal yang perlu diperhatikan.


EVENT

APR 2011

MAUDU LOMPOA WINGS MAGAZINE

32

Teks: Gegen | foto: Makhfudz

Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati dengan banyak cara di seluruh dunia oleh para pemeluk Islam. Di Cikoang, Takalar, Sulawesi Selatan, peringatan Maulid punya gaya yang khas. Perahu-perahu yang biasanya digunakan nelayan untuk mencari ikan, berubah menjadi hiasan telur yang unik. Dengan kain-kain megah warna-warni dan berbagai hiasan khas lainnya. Ritual keagamaan dan kebudayaan ini rutin digelar Cikoang. Bahkan sudah jadi salah satu event wisata nasional. Di akhir kegiatan, ribuan warga yang memadati kegiatan ini, berebutan telur Maulid.


WINGS MAGAZINE

33

APR 2011


APR 2011

EVENT

WINGS MAGAZINE

34

Kegiatan perayaan Maudu Lompoa Cikoang di Kabupaten Takalar merupakan tradisi Islam yang dipadukan dengan tradisi adat sebagai muatan lokal. Unik dan menarik. Bagi warga Takalar dan Sulsel, event Maudu Lompoa juga refleksi ketauladanan Nabi Muhammad SAW, sekaligus hikmah atas keberanian. Acaranya sendiri dimeriahkan dengan perahuperahu yang dihiasi telur warna warni.


WINGS MAGAZINE

35

0821 10 88 22 00 APR 2011


APR 2011

DESTINATION

WINGS MAGAZINE

36

SEJENAK DI PASAR GEDE SOLO “Bengawan Solo riwayatmu ini
Sedari dulu jadi perhatian insani…” Teks & Foto : Ristiyono

epenggal lirik lagu karya almarhum Gesang

dikenal sebagai kampung batik. Banyaknya perajin batik

- sang maestro keroncong ini menunjukkan

yang tersebar di Solo, bukan hanya di kedua kampung tadi

bagaimana kota Solo memang sudah terkenal

membuat kota ini dikenal juga sebagai kota batik. Keinginan

sejak dulu. Lagu keroncong ini bukan hanya

melestarikan sejarah, seni dan budaya agar dikenal

populer di bumi nusantara saja melainkan terkenal dan

masyarakat luas diwujudkan dalam berbagai kegiatan yang

digemari hingga manca negara. Berdirinya kota ini tidak

salah satunya adalah Solo Batik Carnival (SBC). Karnaval akbar

terlepas dari sejarah Mataram, karena Solo pernah menjadi

yang bertemakan batik ini sudah menjadi agenda tahunan

pusat pemerintahannya, setelah kepindahannya dari keraton

kota Solo. Ini sebagian dari kejayaan masa lalu yang tetap

Kartasura pada tahun 1745. Memang tidak dapat dipungkiri

eksis hingga kini. Nah, kala menyusur Jalan Slamet Riyadi

kota Solo banyak menyimpan pesona, sejarah dan budaya

kita dibawa ke masa perkembangan kota Solo menjadi kota

yang adiluhung. Masyarakat yang ramah, penuh senyum,

modern. Berdirinya hotel-hotel berbintang dengan konsep

sopan dan bersahaja selalu dapat kita temui saat kita

modern, pusat perbelanjaan, sarana umum yang semakin

berkeliling di kota ini.

maju bersanding harmonis dengan bangunan-bangunan

Menyusuri kota ini seakan kita berada di dua masa. Kita

lawas yang sarat menyimpan sejarah.

seakan diseret ke masa lalu merasakan kejayaan Surakarta

Salah satu bangunan lawas yang wajib kita kunjungi saat

pada abad 17 saat langkah demi langkah membawa mata

di Solo adalah Pasar Gede, selain Keraton Surakarta tentunya.

melahap keindahan dan kemegahan keraton Surakarta yang

Pasar yang kesohor ini terletak di Kelurahan Sudiroprajan

masih berdiri hingga kini. Pun saat menyusur jalan-jalan

Kecamatan Jebres. Sebenarnya Pasar Gede ini bernama

sempit diantara tembok tinggi yang penduduk setempat

pasar Harjonagoro yang dibangun pada masa pemerintahan

menyebutnya ‘beteng’ dari rumah ke rumah di kampung

Pakubuwono X tahun 1930. Arsitektur bergaya Jawa-Kolonial

Laweyan dan Kauman. Kedua kampung ini masih bertahan

ini hasil karya arsitek Belanda, Thomas Karsten. Jujur, selain

bahkan dilestarikan sebagai sentra kerajinan batik, hingga

tertarik dengan kelawasan bangunannya saya tertarik


tersedia gudeg, ayam goreng, buntil, rendang jengkol,

bukan menjelajah pasar mencari makanan khas pemuas

tempe gembus dan lain-lain. Tidak cukup dengan sebungkus

lidah walau hanya sejenak. Saran saya sih kalau ke pasar ini

pecel komplit, petualangan kulinerpun berlanjut ke jajan

lebih bagus sekitar jam delapan pagi.

pasar. Wah, ini jajanan favorit saya waktu kecil. Cenil, klepon,

Memasuki pasar ini kita akan disambut dengan

sawut, thiwul, jagung grontol, jongkong dan lain-lainnya

suasana pasar yang benar-benar tradisional. Lapak-lapak

benar-benar ngangeni. Dengan uang tiga ribu saja sudah

sederhana berderet menjajakan barang dagangan. Ya

dapat sebungkus yang berisi berbagai macam jajanan pasar

namanya juga pasar tradisional kita harus siap berdesakan

di lenjongan Bu Suminem. O iya, lenjongan adalah istilah

dan bersenggolan dengan pengunjung lainnya. Bahkan

orang Solo untuk penjual berbagai jajanan pasar. Sebelum

harus sesekali menyingkir memberi jalan buat para buruh

bergerak lebih lanjut, saya menyempatkan diri memborong

gendong yang lalu lalang di gang sempit diantara para

beberapa bungkus sambel pecel yang juga terkenal di Pasar

pedagang. Melihat tingkah buruh gendong agar jalanan

Gede ini. Lapak Sambel Pecel Sedep berjualan beberapa

di depannya lancar, saya jadi teringat di pasar tradisional di

macam sambel pecel diantaranya sambel wijen yang

Salatiga kampung halaman saya. “Awas jarang panas!”, teriak

berwarna kehitaman, sambel kacang, sambel cabuk dan

buruh gendong memberi peringatan. Teriakan tersebut

jenis sambel kering lainnya.

artinya “awas bawa air panas” (bahasa Jawa ‘jarang’ = air

Perburuan mencari makanan tradisional klangenan

panas). Sudah pasti orang akan menyingkir saat mendengar

saya masih berlanjut. Acara memborong intip goreng,

teriakan tersebut, siapa yang mau ambil resiko kesiram air

kerupuk karak (kerupuk gendar) dan jajanan lainnya

panas? Pastinya tidak ada. Hasilnya ya pasti kesel merasa

membuat saya sedikit kalap. Maklum sudah puluhan tahun

tertipu lha wong buruh gendong itu ternyata tidak bawa

saya tidak menjumpai makanan ini di Jakarta. Sebelum

air panas. Buat saya, justru saat-saat seperti inilah yang

meninggalkan Pasar Gede, saya masih menyempatkan diri

mengasyikkan.

untuk menghilangkan rasa dahaga dengan duduk manis

Kembali ke Pasar Gede, untuk memuaskan selera lidah

bersanding semangkuk dawet telasih khas Bu Siswo. Es

yang sudah lama tidak pernah ketemu makanan tradisional,

Dawet yang sudah kondang ini berisi cendol hijau, biji

saya sengaja hunting di dalam pasar ini. Perburuan kali ini

telasih, bubur sumsum, bubur ketan hitam yang disiram

saya ingin mencicipi salad Jawa alias pecel. Di tengah pasar

kuah santan terasa segar di tenggorakan. Hmmm…..

ada lapak pecel yang dijamin rasanya mantap, namanya Pecel Bu Nanik. Bu Nanik tidak hanya jual pecel saja, juga

Walau sejenak berada di Pasar Gede, menjadi kenangan tak terlupakan…

37 WINGS MAGAZINE

dengan apa yang dijajakan di dalam pasar ini. Apalagi kalau

APR 2011

(kiri ke kanan) Keramaian Pasar Gede tampak dari depan; Dawet selasih bu Siswo; Lapak pecel bu Nani yang selalu ramai dikunjungi; Lenjongan Bu Suminem; Sebungkus makanan khas Lenjongan, Solo


HOT STUFF

Arnova Web Radio & TV Menjelajah Hiburan Dunia

Samsung Galaxy Pro

APR 2011

Hp Android dengan Keyboard QWERTY

WINGS MAGAZINE

38

Satu lagi smartphone Android bakal meramaikan persaingan di pasaran. Samsung baru saja mengumumkan smartphone Android baru lain yaitu Galaxy Pro. Hal ini cukup membuktikan bahwa dalam dunia handphone Samsung berkembang pesat. Galaxy Pro hadir bagi orang-orang yang suka dengan keyboard QWERTY seperti BlackBerry dalam bentuk vertikal. Keyboard Samsung Galaxy Pro ini memiliki empat baris tombol dibawah satu set tombol Android dan layar sentuh berukuran 2,8 inci. Beberapa fitur yang diusung handset ini diantaranya berbasis pada sistem operasi Android 2.2 Froyo, prosesor 800MHz, mendukung jaringan HSDPA 7.2 Mbps 900/2100, Bluetooth, Wifi, USB 2.0, kamera 3 MP dengan auto focus. Selain itu beberapa fitur lainnya seperti Social Hub, TouchWiz, Android Market, Android Browser, RSS Reader, Google Maps, A-GPS dan masih banyak lagi.

Hadir dengan desain yang terkesan simpel namun tetap terlihat elegan. Begitulah tampilan dari Arnova produk pemutar webradio dan TV keluaran dari Archos untuk menghadapi teknologi radio dan televisi web yang makin berkembang. Dengan perangkat yang bisa diletakkan dimana saja sesuai keinginan ini kita dapat menikmati akses lebih dari 12.000 stasiun radio internet dan lebih dari 1.500 saluran TV. Dengan sistem Wifi nirkabel termasuk koneksi ethernet wiered memudahkan browsing webradio dan TV. Beberapa fitur pelengkap diantaranya layar sentuh 3.5 inci, built in speaker stereo yang menghasilkan suara jernih serta mendukung format AVI, MPEG-4, FLV, MP3, WMA, WAV, AAC, FLAC termasuk file gambar JPG.

Foamposite Shoes Besutan Nike Bulan Maret lalu Nike yang merupakan salah satu produsen sepatu ternama di dunia mengeluarkan seri sepatu terbarunya yaitu Nike Air Foamposite Pro Electric Green. Memang sepatu keluaran terbaru ini sekilas tidak berbeda jauh dari model sebelumnya. Namun pilihan warnanya bisa dibilang berani dan unik yaitu warna hijau bak lampu neon. Itu sebabnya sepatu ini disebut “Electric Green� yang membuatnya terlihat sangat catchy. Perpaduan warna hijau menyala dengan hitam membuat sepatu ini terlihat sangat dinamis dan lebih hidup. Memang keluaran terbaru produsen sepatu Nike ini lebih mengurangi pemakaian warna-warna gelap.


Olympus TG-810 Kamera Bandel Buat Petualang Sejati

Dr. Martens Spesialis Sepatu Boot Bagi para penggemar sepatu boot tentu tidak asing dengan Dr. Martens. Sang spesialis sepatu berkelas ini merilis sebuah Joni Boot dalam dua pilihan warna yaitu hitam dan coklat. Gaya klasik terlihat kental dengan desain yang kokoh menjadi ciri khas Joni Boot ini. Meski desainnya terlihat kokoh dan keras namun saat kita memakainya sepatu Joni Boot Dr. Martens ini terasa begitu halus dan lembut di dalam. Sebuah perpaduan yang pas antara desain dengan faktor kenyamanan. Boot bergaya Jodhpur ini tampak bersih, eksklusif sehingga cocok dipakai dalam berbagai aktifitas. Ke kantor maupun ke pesta sepatu ini tetap berkarakter.

APR 2011

BeoCom2 adalah sebuah telepon tanpa kabel keluaran Bang & Olufsen. Pabrikan dari Denmark ini memang sudah tenar dengan produk-produk yang tidak hanya berkualitas prima tapi juga selalu memiliki disain produk yang bercitarasa seni tinggi. Seperti halnya BeoCom2 ini, dari desainnya saja bisa dibilang menentang bentuk telepon konvensional pada umumnya. Handset yang terbuat dari bahan aluminium ini terasa nyaman di tangan dan bentuk lengkungnya mengikuti garis muka saat kita gunakan. Telepon ini memiliki beberapa fitur seperti Caller ID, Redial untuk 24 nomor terakhir baik telepon masuk maupun keluar, electronic phonebook untuk semua handset yang berhubungan dalam satu network. Satu stasiun utama BeoCom2 bisa dipakai untuk 8 handset juga bisa dikombinasikan dengan BeoCom 6000. Bisa menyimpan lebih dari 200 nama serta electronic phonebook nya secara otomatis dibuat saat telepon masuk maupun keluar. Selain itu kejernihan suara dari BeoCom2 ini benar-benar berkualitas tinggi sehingga tetap nyaman meski berbincang dalam waktu lama.

39 WINGS MAGAZINE

BeoCom 2 Desain unik sebuah telepon

Bagi Anda para petualang sejati yang gemar dengan aktivitas ekstrim patut senang dengan munculnya kamera yang mampu mengabadikan petualangan Anda. Olympus TG-801 koleksi terbaru keluaran Olympus dari seri TOUGH adalah kamera digital ultra-rugged dengan beberapa keunggulan dan ketahanan. Kamera ini dirancang shockproof, tahan

beku, tahan air dan crushproof. Olympus TG-801 mampu beroperasi dalam suhu di bawah titik beku sekitar -10 derajat celcius. Tahan jatuh dari ketinggian 6,6 m, tahan air hingga kedalaman 33 kaki dan memiliki konstruksi kedap udara. Memiliki sensor 14 MP, 5x optical zoom dengan lensa 28 mm, 3 inci Layar LCD super precision hypercrystal III. Seri ini juga dapat merekam video HD dengan output HDMI. Selain itu kamera ini dilengkapi dengan kompas elektronik, manometer dan GPS.


TRAVEL

Pusat pengobatan tradisional dan klinik spesialis pria dan wanita

Fu Shou Tang Pusat Pengobatan Gabungan Metode Timur & Barat Spesialis Penyakit Pria dan Wanita Untuk mengatasi keluhan masyarakat luas mengenai penyakit pria dan wanita yang pengobatannya lama tetapi tidak sembuh, saat ini telah resmi dibuka Pusat Pengobatan Gabungan Metode Timur dan Barat Spesialis Penyakit Pria dan Wanita yang pertama di Indonesia , dengan bergabungnya beberapa ahli berpengalaman dari China, menggunakan perlengkapan dan teknologi kedokteran berstandar internasional yang terkini, membantu anda mengatasi berbagai macam gangguan penyakit.

APR 2011

Tempat terbaik mengobati penyakit EJAKULASI DINI, KELENJAR PROSTAT DAN MASALAH BAU BADAN Dalam mengobati penyakit pria dan wanita, Kami paling Profesional!

WINGS MAGAZINE

40

Pengobatan

Pengobatan Barat Spesialis

Barat Spesialis

Penyakit Wanita: Hanya dengan satu

Penyakit Pria: Satu

kali tindakan penanganan mengatasi

kali pengobatan

penyakit Cervical Erosion(pengikisan

langsung mengatasi

leher rahim), tumbuh daging pada leher

ejakulasi dini

rahim, dan kista leher rahim, perbaikan

sampai ke akarnya,

selaput dara, mengecilkan organ intim,

kulit alat vital terlalu

memperindah bibir dalam organ intim.

panjang, operasi plastik alat vital versi

Mengobati keputihan yang berlebihan, keputihan bercampur darah,

Korea, pembesaran alat vital, pembesaran

dan berbau; peradangan organ intim seperti:terasa terbakar, pedih,

prostat(hypertrophy prostat), radang prostat,

gatal, bengkak, merah, dan tumbuh daging; gangguan menstruasi

sering buang air kecil dan buang air kecil tidak

seperti: haid tidak teratur/terlambat haid, terasa menyiksa dan

tertahan, saluran kencing menetes cairan putih,

sakit yang luar biasa waktu haid, sakit saat berhubungan seksual,

tidak ada tenaga untuk buang air kecil, kesulitan

pendarahan organ intim di luar masa haid, penurunan libido,

buang air kecil, infeksi mikroba Mycoplasma

radang panggul, appendagitis(memasang dan melepas spiral),

dan Chlamydia, penyakit Mangga(Gonorrhea),

kemandulan menahun,kista ovarium(indung telur), myoma, kista

Herpes, Condyloma(Kutil), Syphilis, gangguan

dan benjolan berisi nanah pada vestibular gland, dan penyakit

fungsi seksualitas dan Penyakit Menular

kelamin seperti:syphilis, gonorrhea, condyloma acuminatum(kutil),

Seks(PMS) lainnya.

dan herpes.

Informasi selengkapnya: Mangga Dua Square Jl.Gunung Sahari Raya No.1, Road Level 2A,2B,2C,3 Jakarta Utara Telp: 1. Untuk Informasi PENGOBATAN TRADISIONAL: (021)6231 3520 2. Untuk Informasi PENGOBATAN BARAT/MEDIS: (021)6231 8500 Fax:(021)6231 3519 | welaskasihsehat@yahoo.co.id


Pusat pengobatan tradisional dan klinik spesialis pria dan wanita

radang tenggorokan akut dan kronis, bronkitis, radang paru-paru, berbagai macam penyakit lambung, radang usus besar, fungsi ginjal menurun(gagal ginjal), dan ginjal bocor yang diakibatkan dari gangguan organ ginjal, linu/ngilu pada pinggang yang disebabkan dari lemah ginjal, batu ginjal, batu saluran kencing, penyakit lever (hepatitis) dan empedu, SGOT dan SGPT tinggi, pembengkakan di perut yang diakibatkan dari pengerasan lever, fatty lever (lemak hati), radang kandung empedu, rasa pusing, sakit kepala, insomnia / susah tidur, jantung berdebar yang disebabkan oleh kolesterol, trigliserida, hypertensi (darah tinggi), dan gula darah tinggi serta penyakit pembuluh darah jantung dan otak yang disebabkan dari kekurangan darah pada jantung, jantung koroner, kekurangan suplai darah ke otak, stroke dan pasca stroke.Menggunakan metode akupuntur dan obat kompres pada 6 titik akupuntur untuk mengobati penyakit reumatik, imunitas tubuh menurun, maag, sakit kepala, insomnia (susah tidur) , radang hidung, asma dan sistem pernafasan. Penyakit anak-anak yang sering ditemui, penyakit menstruasi, pendarahan akibat ketidaknormalan fungsi rahim, gejala menopause pada wanita, penyakit kelenjar payudara, flek pada muka serta gatal-gatal pada kulit yang semua pengobatannya mempunyai khasiat yang sangat bagus. Untuk penderita tumor digunakan cara pengobatan dengan” Memperkuat daya tahan tubuh dan Menghilangkan faktor perusak” untuk memperpanjang usianya.

Sinshe Spesialis tulang dan nyeri Prof Dr Zhang Wei Hua, ­lulusan Universitas ­Pengobatan Tradisional ­Beijing China, merupakan murid terbaik penemu metode pengobatan spesial “Zhen Dao”(Acuphotomology) dan pernah belajar di ­Universitas Pe­ ngobatan Jordan. Dalam mena­ ngani penyakit tulang, nyeri(pegal) dan saraf, Beliau ­mempunyai ­pandangan tersendiri dan cara pengobatan yang baru dan

ajaib.Khusus mengobati pusing yang disebabkan oleh sakit leher yang m ­ embandel, sakit kepala, leher, pundak, tangan, punggung, pinggang, dan pinggul, tangan k ­ esemutan, ­bantalan tulang pinggang keluar(LDP), saraf kejepit, pengapuran, tulang keropos, radang sendi lutut, pembengkakan dan sakit pada kaki, ber­bagai jenis penyakit saraf, kesemutan(baal), mengobati sakit bahu dan pinggang pada remaja yang disebabkan oleh tulang punggung miring atau tidak lurus. Pasien yang belum mendapat hasil dari akupuntur dan Tui Na , Silakan datang ke klinik kami untuk mendapatkan hasil ­pengobatan yang terbaik.

Buka setiap hari, Hari Minggu & Libur TETAP BUKA Jam Praktek : 09.30-13.00WIB, Siang 14.00-18.00WIB, Istirahat : Jam 13.00-14.00WIB

41 WINGS MAGAZINE

Sinshe Senior Han Jian Fang.dilahirkan dalam keluarga yang berprofesi di bidang pengobatan tradisional sehingga dari usia muda sudah belajar tentang pengobatan tradisional. Beliau lulusan Universitas Pengobatan Tradisional Beijing China pada tahun 1964, pernah berguru kepada “Shi Jin Mo” yang merupakan salah satu dari 4 sinshe terkenal di Bei Jing. Dengan penelitian klinis selama 40 tahun berhasil menyimpulkan “Cara menguatkan dan menormalkan fungsi ginjal sebagai patokan utama untuk mengobati penyakit diabetes, stroke, lever, ginjal dan memadukan obat-obatan herbal dan akupuntur, dengan cara melakukan pengobatan dari dalam dan pengobatan dari luar, serta mengutamakan penyembuhan sampai ke akar penyakitnya. Dengan pengalaman praktek selama 40 tahun lebih menjadikan beliau memiliki sistem pemikiran dan teori ilmu tersendiri. Menggunakan obat minum dan rendam dari herbal serta akupuntur untuk mengobati penyakit yang sering ditemui yang hasilnya sangat efektif. Mempunyai keahlian khusus dalam mengobati penyakit diabetes yang menyebabkan luka (borok), pembengkakan, nyeri, kesemutan pada kaki, fungsi ginjal menurun (gagal ginjal), ureum dan kreatinin tidak normal . Juga ahli dalam mengobati alergi pada hidung,

APR 2011

Spesialis TCM


DESTINATION

Royal Kamuela at Monkey Forest

APR 2011

A

ston International mengumumkan pembukaan resor vila bintang 5 plus pertamanya “Royal Kamuela” di Ubud, Bali. Properti baru ini, Royal Kamuela at Monkey Forest – Ubud, menjanjikan untuk menjadi salah satu resor butik paling karismatik di Bali yang memiliki 12 villa dengan kolam renang yang dirancang secara mewah, cermat, serta dipadukan dengan suasana resor yang memiliki berbagai fasilitas dan layanan seperti layanan spa yang lengkap, kepala pelayan pribadi untuk setiap vila, serta kafe-restoran yang ekletik dengan pemandangan sebuah sungai yang mengalir di resor taman tropis.

Royal Kamuela at Monkey Forest – Ubud terletak di tengah daya tarik utama Ubud karena hanya berjarak beberapa ratus meter dari pintu masuk Monkey Forest dan dengan berjalan kaki dapat menuju ke berbagai restoran, galeri seni, dan butik yang menarik, sehingga menjadikannya lokasi yang ideal untuk menikmati berbagai kenikmatan yang ditawarkan oleh Ubud. Royal Kamuela at Monkey forest baru ini tentunya akan memberikan penawaran terbaiknya dalam hal tingkat privasi tak terbatas, kenyamanan kontemporer, keramahan yang antisipatif serta suasana ruang yang terinspirasi oleh rasa hormat dan penghargaan pada budaya lokal.

WINGS MAGAZINE

42

Danau Beratan

Percik Air Dalam Keindahan Alam Bali seolah tak pernah pudar daya tariknya. Bagai magnet yang mampu menarik setiap orang untuk berkunjung begitulah Bali dengan segala pesona keindahan alamnya. Meski sudah pernah berulang kali ke pulau Dewata ini, tetap saja keinginan untuk berkunjung kembali terasa kuat. Kalau sudah begini ya naga-naganya nabung lagi buat persiapan perjalanan berikutnya. Nah, tidak ada salahnya kita mencari sesuatu yang baru saat berkunjung ke Bali. Memang daerah seperti pantai Kuta pastilah ramai dikunjungi. Namun sesekali bolehlah kita menikmati dinginnya udara di wilayah pegunungan Bali. Ya, Danau Beratan bisa menjadi alternatif liburan saat kita di Bali. Danau yang terletak di kawasan Bedugul ini hampir tiap hari diselimuti kabut.

Berada di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Denpasar - Singaraja serta letaknya yang dekat dengan Kebun Raya Eka Karya menjadikan tempat ini menjadi salah satu andalan wisata pulau Bali. Disamping mudah dijangkau Danau Beratan juga menyediakan beragam pesona dan akomodasi yang memadai. Salah satu yang menjadi daya tarik kawasan ini adalah Pura Ulun Danu yang berada menjorok ke tengah danau. Sehingga pura ini selalu tampak terendam air.


APR 2011

EVENT

WINGS MAGAZINE

43

Java Jazz Festival 2011 engkingan electric guitar semakin memanaskan suasana malam itu. Nada-nada begitu sempurna tercipta dari tarian jari-jari diatas grip gitar mengalir tak terbendung meningkahi riuh rendah penonton yang semakin terbawa suasana. Itulah kepiawaian Santana dalam aksinya di panggung Java Jazz Festival bulan Maret lalu di Hall D1 PRJ-JIExpo Jakarta. Beberapa nomer hits lagunya dibawakan mengalir tanpa henti seperti Maria, Smooth, Black Magic Woman, Oye Como Va, Djingo membuat ribuan penonton yang hadir ikut bergoyang. Apalagi saat aksi solo drum nya Dennis Chamber dengan gaya sedikit kocak mampu menghipnotis penonton tak beranjak dari tempatnya.

Java Jazz Festival tahun ini menyuguhkan special show selain Santana juga ada George Benson yang memukau para penggemarnya. Sementara di panggung lainnya tampil beberapa nama yang sudah tidak asing lagi seperti Glenn Fredly, Marchel, Tompi, Danjil, Dwiki Dharmawan, Accoustic Alchemy, Corinne Bailey Rae, Fourplay, Roberta Gambarini, Idang Rasjidi, Sandi Sondoro, Andien, Ello, Maurice Brown dan masih banyak lagi. Yang pasti pada 4-6 Maret 2011 lalu, para penikmat musik Jazz di tanah air benar-benar terpuaskan dengan penampilan para musisi dan penyanyi mancanegara dan dalam negeri dalam sebuah kemasan entertain cantik Java Jazz Festival 2011.


HUMOR

BIARKAN TETANGGA ISTIRAHAT

APR 2011

KOLEKSI ED ZOELVERDI

WINGS MAGAZINE

44

D

alam suatu penerbangan panjang melintasi Atlantik, dua pria duduk berdampingan. Seorang di antaranya memperkenalkan diri sebagai orang-dewan. Mendengar cara mengenalkan diri yang ganjil ini, maka yang disalami pun menyambut: “Saya orang biasa ...” Selanjutnya sekitar dua jam mereka tak banyak bicara. Apa lagi si orangdewan sibuk sendiri memainkan tablet -- jenis komputer paling mutakhir. Dan si orang-biasa pun asyik baca buku “Tell Me No Lie”. Buku dengan format novel itu masih dipegangnya, sementara dia sudah tiga kali menguap tanda mengantuk. Eh, tiba-tiba si orang-dewan memiringkan badan ke arahnya dan bertanya apakah mau mengisi waktu senggang. Just for fun.” Si orang-biasa menguap lagi, dengan sopan ia menjauh dan bersandar di jendela sembari mengedipngedipkan mata. Si orang-dewan masih mendesak. Katanya, ini permainan gampang, kok. Pasti menyenangkan. “Saya ajukan satu pertanyaan, kalau you bisa jawab,

saya bayar $ 5. Atau sebaliknya, you tanya, saya nggak bisa jawab, you dapat $ 5.” Mengantuk sekali, si orang-biasa mulai memejamkan mata. Si orangdewan belum habis akal. “Oke,” katanya, “kalau you nggak bisa jawab, cukup bayar $ 5 aja. Tapi kalau saya nggak bisa menjawab, you akan saya kasih $ 100!” Bukan jumlah taruhan itu yang bikin si orang-biasa melotot. Tapi merasa kenyamanannya “diteror” melulu, dia pikir apa salahnya ikut maunya jiran bawel ini. Pertanyaan si orang-dewan: “Berapa jarak dari bumi ke bulan?” Sang orang-biasa tak menjawab, tapi merogoh sakunya untuk ambil dompet. Tanpa bicara, dia serahkan $ 5. Giliran orang-biasa bertanya: “Apa yang naik bukit berkaki tiga, dan turunnya berkaki empat?” Si orang-dewan sempat melongo

disodori teka-teki ini. Dia lalu pencet tabletnya dan mencari semua referensi. Bahkan dia sampai berselancar ke perpustakan dunia. Song bin kosong. Frustrasi, kemudian dia kirim e-mail kepada semua mitranya. Hasilnya: nil bin nihil. Rambutnya awut-awutan sudah. Sekitar satu jam berlalu, dia bangunkan sang orang-biasa menyerahkan $ 100. Si orang-biasa menerima dengan sopan, dan merebahkan badannya isyarat mau tidur lagi. Si orang-dewan ya gregetan ya penasaran, menyalami si orang-biasa, dan bertanya: “Ngomong-ngomong, apa sih jawaban teka-teki tadi?” Tanpa bicara sepatah kata pun, si orang-biasa mengambil dompet dari sakunya. Dia comot uang $ 5, menyerahkannya pada si orang dewan. Lalu dia tidur kembali.


WINGS MAGAZINE

45

APR 2011


WINGS MAGAZINE APR 2011

ROUTE MAP

46


WINGS MAGAZINE

47

APR 2011


Selamat Datang... Apa yang harus anda ketahui

APR 2011

Tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda didalam pesawat

WINGS MAGAZINE

48

PONSEL Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. PERALATAN ELEKTRONIK Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat maka penumpang harus mematikan pengguna laptop dan PDA tersebut. BARANG -BARANG BERBAHAYA LAINNYA Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. MEROKOK Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap disemua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan. PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Wings Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Wings Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.

BAGASI Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi anda. • Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 25 kg - MD Series : 15 kg - ATR UTAMAKAN KESELAMATAN • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. •

Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan anda.

Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung.

Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.


WINGS MAGAZINE

49

APR 2011


WINGS MAGAZINE

50 APR 2011


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.