WINGS MAGAZINE JULY 2011

Page 1

JULI 2011

THE MAGAZINE OF WINGS AIR - JULI 2011

MEMACU ADRENALIN

MUSEUM BAHARI NAFAS LAUT DI GUDANG REMPAH

PALANGKARAYA SENANDUNG CINTA DI KAHAYAN

i WINGS MAGAZINE

BEDUGUL


WINGS MAGAZINE

ii JULI 2011


WINGS MAGAZINE

1

JULI 2011


[Content ] 6 Destination

32 Travel

JULI 2011

Museum Bahari

12 Travel

Senandung Cinta di Kahayan

2 WINGS MAGAZINE

Kampung Gajah

REGULAR 4

News

20

Event

22

Special

24

Automotive

26

Leisure

29

Tips

30

Hot Stuff

36

Tips

38 44

16

Bantul, Yogyakarta

Reflection

34

Pasar Gemblong, Jakarta

Event

40

Bedugul, Bali


COCKPIT’S NOTE President Director Achmad Hasan Director of Production Capt. Ertata Lananggalih Director of Operation Capt. Redi Irawan

Untuk meningkatkan kualitas, dari segi sumber daya manusia kami terus mengadakan berbagai pelatihan secara rutin. Dan dari segi armada pesawatnya menggunakan pesawat ATR 72-500 yang merupakan pesawat termoderen di kelasnya. Pesawat dengan kapasitas 72 seat ini adalah jenis pesawat propeller dengan balingbaling yang tersusun dari enam blade. Hal ini menjadikan pesawat terasa halus, nyaman dan tenang. Dilengkapi teknologi yang mutakhir menjadikan pesawat ini sangat aman.

Director of Finance Edward Sirait

WINGS Publisher Makhfudz Sappe Editor in Chief Ristiyono Editor Ed Zoelverdi | Priyanto Sismadi | Safari A. Husain Reporter Wisnu Ridwan Maulana Marketing Manager A. Gener Waluku

Dalam kesempatan ini kami ucapkan selamat pada sister company kami, Lion Air yang memasuki usia ke-11. Dan pada awal bulan ini kembali menerima pesawat Boeing 737-900ER yang ke-50 dari total pesanan 178 unit langsung dari pabriknya di Amerika.

Marketing Ririn Tri Astuti | G. Hardianto | Rusman Madjulekka | Adriansyah | M. Lottong Makkaraka | Amrul Alam | Irma Herliana | Indriati Pamungkas

Selamat menikmati liburan dan terbang bersama Wings Air.

Designer Gerald Manuel Wangsasaputra Richard Archie F.M. (Illustrator)

Achmad Hasan Direktur Utama

Marketing Support Farid K. Finance Ade Kristanti Circulation M. Solichin | Ashar Pudding Bali Representative Fernandito Haka | Yurison Suryantara Published by PT. Bentang Media Nusantara

Dapat juga dibaca di

www.issuu.com/lionmagazine

Advertising T. +62 21 9849 4404 F. +62 21 3151 668 Email. edlionmag@gmail.com editorial@lionmag.com 0821 10 88 22 00

JULI 2011

Penumpang yang berbahagia, sebagaimana kita ketahui bahwa dari akhir Juni hingga pertengahan Juli merupakan hari libur sekolah yang cukup lama. Biasanya ini menjadi waktu yang tepat untuk berlibur bersama keluarga. Merencanakan liburan ke luar kota bahkan hingga beberapa hari. Sebagai penyedia layanan transportasi udara kami turut mengakomodir liburan Anda dengan ketersediaan sarana transportasi udara yang berkualitas sehingga menjadikan perjalanan Anda aman dan nyaman.

Director of Commerce Rudy Lumingkewas

3 WINGS MAGAZINE

HAVE A NICE TRIP

Director of Technics I Nyoman Rai Pering


NEWS JAKARTA-KUALA LUMPUR MULAI Rp. 300.000

JULI 2011

K

WINGS MAGAZINE

4

abar gembira bagi Anda yang ingin bepergian ke Kuala Lumpur karena mulai tanggal 29 Juni lalu Lion Air kembali membuka rute penerbangan ke Kuala Lumpur setiap hari. Dengan jadwal terbang dari Jakarta pukul 09.05 dan tiba di Kuala Lumpur pukul 12.05. Sedang jadwal terbang dari Kuala Lumpur berangkat pukul 13.00 dan tiba di Jakarta pukul 14.00. Semua proses keberangkatan dan kedatangan di Kuala Lumpur berada di KLIA Main Terminal Building. Perjalanan Anda akan terasa sangat nyaman karena pesawat yang digunakan adalah pesawat terbaru yaitu Boeing 737-900ER dan Boeing Sky Interior dengan tambahan beberapa fitur unggulan interior kabin pesawat tersebut adalah desain Pivot Bins baru dengan kapasitas yang lebih besar namun memberikan kesan yang lebih luas; Pola penataan lampu LED interior pada langit-langit dan dinding samping yang lebih menarik dan kontur yang lebih futuristik serta memberikan kesan yang lebih lapang; Sistem pencahayaan yang baru, memberikan pilihan nuansa pencahayaan berbeda, mulai dari efek penyambutan

dengan warna soft blue, hingga warna matahari terbenam yang lembut, tenang dan santai. Selain itu, Boeing Sky Interior terbaru dilengkapi Passenger Service Unit baru serta pengurangan tingkat kebisingan akan memberikan suasana kabin pesawat yang lebih tenang. Sebagaimana slogan Lion Air “We Make People Fly” untuk harga rute ini mulai dari Rp. 300.000 atau RM 88 sehingga akan sangat terjangkau bagi seluruh calon penumpang.

Alleira Batik Siap Kembangkan Motif Khas Sumatera Utara Alleira Batik siap mengembangkan dan mengkombinasikan motif batik lokal termasuk Sumatera Utara dengan motif dari Jawa yang memang sudah terkenal menjadi sebuah motif yang khas. Hal ini dikatakan Operation Director Alleira Batik Zakaria Hamzah di sela launching Butik Alleria Batik ke14 di Jalan Iskandar Muda No. 15 , Medan. Sebelumnya Alleria Batik sudah ada di sejumlah kota besar termasuk di luar negeri seperti, Kuala Lumpur, Singapura dan Melbourne. Zakaria mengaku memang sudah mendengar bahwa Sumatera Utara memiliki corak batik sendiri. Karena itu merupakan hal menarik jika dikombinasikan dengan motif yang sudah ada selama ini menjadi ciri Alleria Batik yaitu bright colour. Alleria Batik merupakan peleburan fashion batik kontemporer dengan desain yang modern. Ragam desain yang ditawarkanpun diproduksi dalam jumlah terbatas, sehingga koleksinya sangat eksklusif. Mengenai alasan pemilihan Sumatera Utara khususnya kota Medan sebagai butik ke-14 Alleria Batik, Zakaria mengatakan, Medan termasuk salah satu barometer fashion di Indonesia serta menjawab keinginan warga Kota Medan khususnya dan Sumatera Utara umumnya yang sudah menantikan batik berkelas. Untuk tahap awal Alleria Batik menyediakan 800 pieces dengan harga bervariasi mulai Rp 500 ribu. Anggota DPD RI Parlindungan Purba yang didaulat meresmikan sekaligus memberikan sambutan pada pembukaan butik Alleria Batik ke-14 itu mengatakan, Alleria Batik sangat menghargai budaya lokal yang kaya. Hadir pada peresmian itu anggota DPRD Sumut Brilian Moktar, Ketua Yayasan PRSU Pasununan Pasaribu, Pemimpin Perusahaan Harian Analisa Sutjito Sukirman, Konsul Kehormatan Belanda Ony Setiawan, mantan Sekda Medan Fitriyus dan lainnya.


Sarinah merupakan sebuah nama departement store modern pertama di Indonesia, peletakan batu pertamanya pada tanggal 17 Agustus 1962. Pada awalnya, nama Sarinah ini merupakan nama seorang wanita sederhana yang mana wanita tersebut adalah pengasuh Presiden Soekarno semasa kecil. Sebagai tanda terima kasih Bung Karno terhadap jasa sang pengasuh, maka nama Sarinah diabadikan sebagai nama departement store modern pertama di Indonesia. Dengan nilai sejarahnya Sarinah mendapatkan anugerah dari Kementerian Kebudayaan & Pariwisata pada tahun 2009 sebagai “The Indonesian Emporium”. Anugerah ini merupakan suatu penghargaan yang tinggi bagi Sarinah karena pemerintah mengakui keberadaan Sarinah bukan hanya sebagai departement store pertama di Indonesia, selain sebagai aset Nasional dan salah satu warisan serta landmark Ibukota Jakarta. Sarinah juga sebagai destinasi pusat perniagaan bagi produk-produk dalam negeri yang berupa cinderamata, kerajinan dan batik dari Sabang sampai Merauke. Sarinah departement store juga menjual Eco Batik, yang mana proses pembuatannya menggunakan bahan-bahan alam seperti kulit rambutan, manggis, daun indigo dan sebagainya. Setelah sukses outlet yang di Thamrin, Sarinah juga membuka outlet terbaru yang khusus menjual batik dan craft Indonesia, berada di Pejaten Village.

Dinas Pariwisata Provinsi DIY yang bekerja sama dengan instansi terkait, akan menggelar Jelajah Wisata Alam pada 3 Juli 2011. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan serta mempromosikan potensi Desa Wisata Trimulyo, Bantul agar dikenal masyarakat luas. Adapun hal lain yakni, mengembangkan potensi kepariwisataan sehingga dapat berkembang menjadi objek wisata baru, memanfaatkan potensi yang ada agar dikenal masyarakat serta meningkatkan kunjungan wisatawan. Pada Jelajah Wisata Alam ini akan dilakukan jarak tempuh sekitar 7 km, dimana rute tersebut dimulai dari Plaza Desa Trimulyo menyusuri pinggiran Kali Opak, melewati Hutan Rakyat, Bukit Permoni dan berakhir di Plaza kembali. Dalam Event ini diperkirakan kurang lebih terdiri dari 2.000 peserta, yang mana pesertanya dari DIY dan dari luar DIY. Selain itu pada Event ini juga dimeriahkan dengan adanya beberapa doorprize seperti, 2 Sepeda Motor, 4 Buah TV Colour, 3 Buah Sepeda, 5 Buah Handphone, 3 Buah Radio Tape dan 3 Buah Kipas Angin.

Peluncuran Sail Wakatobi Belitong

P

eluncuran Sail Wakatobi Belitong pada selasa, 7 Juni 2011 berlangsung di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta. Peluncuran ini bertujuan untuk memperkenalkan Sail Wakatobi Belitong 2011. SWB kali ini mengangkat tema “clean ocean for the future” dengan enam kegiatan utama yakni, yacht rally and yacht race, operasi Bhakti Surya Baskara Jaya, seminar nasional dan internasional, lintas nusantara remaja dan pemuda bahari, pameran UKM dan produk perikanan. Dalam konferensi pers yang digelar, dihadiri Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Syahrin Abdurahman, Menko Kesra Agung Laksono, Menkes Endang Sedyaningsih, KASAL Laksamana Soeparno, Gubernur Babel Eko Maulana Ali, Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam serta Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad. Pada konferensi pers ini, Menteri Kelautan dan Perikanan

Fadel Muhammad mengungkapkan, “Pelaksanaan Sail Wakatobi Belitong 2011 akan dipusatkan di dua lokasi yaitu Wakatobi Provinsi Sultra dan Belitung Provinsi kepulauan Bangka Belitung”. Sementara, Menko Kesra Agung Laksono menjelaskan, “Sail Wakatobi Belitong bertujuan untuk menjadikan kedua tempat ini sebagai tujuan wisata baru. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya, Sail ini juga sebagai upaya melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di kedua daerah tersebut.”

5 WINGS MAGAZINE

The Indonesian Emporium

JULI 2011

Menggelar Jelajah Wisata Alam 2011

Sarinah


JULI 2011

DESTINATION

WINGS MAGAZINE

6

MUSEUM BAHARI JAKARTA

Nafas Laut di Gudang Rempah Teks: Gegen Foto-foto: Wisnu Ridwan


JULI 2011

Dahulunya adalah gudang rempah-rempah milik VOC, lalu dijadikan gudang senjata Jepang, hingga jadi museum bahari. Lantai bawahnya kini melesak turun 80 cm.

S

etelah ratusan tahun berlalu, tentu banyak yang berubah di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa dan sekitarnya. Tapi ada juga yang tidak berubah. Meski lalu-lintas sudah sedemikian ramai. Teknologi transportasi pun sudah berubah. Hanya, menara pengawas pelabuhan yang dibangun Belanda itu masih berdiri tegak. Demikian pula dengan galangan kapal VOC, yang kini diberi nama “Galangan VOC� dan dimanfaatkan untuk kafe dan restoran.

Sementara satu bangunan lagi, yang dulu berfungsi sebagai gudang rempah-rempah kini menjadi museum. Museum Bahari. Ya, sebelum zaman pendudukan Hindia Belanda, VOC (Vereningde Indische Compagnie ), perusahaan dagang Belanda yang merintis, mengaduk-aduk hasil bumi Nusantara, lalu mendirikan basis di Pelabuhan Sunda Kelapa, hingga muncullah kemudian kastil Batavia. Belanda kemudian membagi komplek bangunan-bangunan tersebut. Bangunan-bangunan di sisi timur digunakan untuk gedung-gedung

VOC. Sementara bangunan di sisi barat untuk gudang rempah-rempah, kayu dan tekstil. Di tengahnya adalah kanal yang bermuara ke Pelabuhan Sunda Kelapa. Inilah kawasan perniagaan yang penting, sibuk dan dijaga ketat. Kapal-kapal besar dan kecil hilir-mudik mengangkut rempah-rempah seperti cengkeh, buah pala, lada, kayu manis, kayu putih, tembakau, kopra, daun teh, biji kopi dan lain-lain untuk diangkut ke Eropa dan beberapa negara lain di dunia. Gudang rempah itu sendiri dibangun pada tahun 1652, dengan konstruksi tiga lantai, menghadap

WINGS MAGAZINE

7


JULI 2011

DESTINATION

WINGS MAGAZINE

8

ke Teluk Jakarta. Di sebelah kanan, tak jauh dari gudang itu dibangun Menara Syahbandar pada tahun 1839. “Sebenarnya, pembangunan gudang ini sempat terhenti, ketika Belanda sedang berperang melawan Sultan Hasanduddin dari Gowa atau Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten, dana pembangunan sudah tersedot habis ke urusan perang,� cerita Muhammad Isa, Bagian Koleksi di Museum Bahari Jakarta ketika ditemui LIONMAG. Kemudian, pada era Jepang, gudang itu digunakan sebagai depo perbekalan alias logistik perang. Kemudian, setelah Indonesia Merdeka difungsikan untuk gudang logistik PLN (Perusahaan Listrik Negara) dan PTT

(Pos Telepon dan Telegraph) Pemda DKI kemudian mengambilalih bangunan ini lalu merenovasinya. Pada tanggal 7 Juli 1977, Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin meresmikannya sebagai Museum Bahari. Di dalam museum bisa kita temukan berbagai benda peninggalan VOC Belanda, replika perahu, fotofoto dan berbagai lukisan, alat bantu navigasi pelayaran hingga para pahlawan Indonesia yang bernafaskan kebaharian. Kalau mau dihitung, terdapat sekitar 125 koleksi benda-benda sejarah kelautan, terutama kapal dan perahu-perahu niaga tradisional. Di antara puluhan miniatur yang dipajang

terdapat 19 koleksi perahu asli dan 107 buah miniatur, foto-foto dan biota laut lainnya. Termasuk di dalam koleksi yang penting adalah perahu tradisi asli Lancang Kuning (Riau), Perahu Phinisi Bugis (Sulawesi Selatan), Jukung Karere (Irian) berukuran panjang 11 meter. Arsitek kolonial Belanda mempersiapkan bangunan berlantai tiga itu agar dapat bertahan lama terhadap serangan badai laut tropis yang mengandung garam. Tembok sekeliling gudang sangat tebal dengan tiang-tiang penyangga langit-langit yang kokoh menggunakan kayu kayu ulin (kayu besi) berukuran besar sehingga tak gampang keropos dari gangguan cuaca maupun rayap.


JULI 2011 WINGS MAGAZINE

9

“

Mulai dibangun tahun 1652, pembangunan gudang rempah-rempah ini sempat terhenti beberapa kali, Lantaran perang Belanda melawan Sultan Hasanuddin raja Gowa, lalu Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten. Seluruh kekuatan dan dana pembangunan tersedot untuk perang.

“


WINGS MAGAZINE

10

“

Terdapat sekitar 125 koleksi bendabenda sejarah kelautan, terutama kapal dan perahu-perahu niaga tradisional. Di antara puluhan miniatur yang dipajang terdapat 19 koleksi perahu asli dan 107 buah miniatur, foto-foto dan biota laut lainnya. Termasuk di dalam koleksi yang penting adalah perahu tradisi asli Lancang Kuning (Riau), Perahu Phinisi Bugis (Sulawesi Selatan), Jukung Karere (Irian) berukuran panjang 11 meter.

“

JULI 2011

DESTINATION

Tiang-tiang penyangga itu masih kokoh menopang tiap lantai ruangan hingga kini. Sirkuasi udara di dalam ruangan boleh dibilang baik, sehingga rempah-rempah yang tersimpan bisa bertahan lama. Desain pengaturan sirkulasi udara menjadikan seluruh ruangan terasa sejuk dengan puluhan jendela besar pada tiap ruangan –terbuka siang-malam sepanjang masa. Sehingga rempah-rempah tetap segar sebelum dikirim. Namun sebenarnya museum ini tidak sepenuhnya aman dari gangguan alam. Terjangan badai tropis dan pasang-surut air laut membuat

gedung museum melesak 80 cm ke dalam tanah. Akibatnya, pintu-pintu di lantai bawah tampak jadi lebih pendek. Plafon ruang pamer di lantai bawah menjadi lebih pendek, sehingga wisatawan asing yang bertubuh jangkung mesti menundukkan kepala saat masuk. Untuk ukuran sebuah museum, Museum Bahari ini tergolong agak sepi pengunjung. Sesekali wisatawan asing datang. Angin laut yang menerobos dari jendela dan sela-sela bangunanlah yang menemani benda-benda koleksi sejarah yang kesepian itu. Meniupnya semilir dari tahun ke tahun.


Festival Adat Erau Datang & Saksikan

JULI 2011

Kutai Kartanegara

WINGS MAGAZINE

11

ERAU TEPONG TAWAR DI TANAH KUTAI (ET3K) TengGarong-KALIMANTAN TIMUR, 3 - 10 July 2011 Sejarah panjang membawa Kutai Kartanegara menjadi Kerajaan Hindu tertua di nusantara. Seiring dengan berjalannya waktu Kutai Kartanegara menyimpan kekayaan adat dan budaya adiluhung yang luar biasa. Kekayaan budaya itu terangkum dalam Festival Adat Erau dengan berbagai acara seperti Upacara Adat Kesultanan Kutai. Dan dimeriahkan dengan Festival Seni Budaya, Kirab Budaya, Lomba Permainan Olah Raga Tradisional, Lomba Perahu Naga dan Perahu Motor, Pawai Kapal Hias, Erau Expo & Pasar Rakyat, serta Festival Kuliner Khas Kutai.

HUMAS DAN PROTOKOL PEMKAB KUTAI KARTANEGARA Rita Widyasari, S.Sos, MM Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara


TRAVEL

SENANDUNG CINTA

di Kahayan

JULI 2011

Teks & Foto Ristiyono

WINGS MAGAZINE

12


Kalau ditanya apa yang menarik di Palangkaraya tak perlu susah karena disini cukup banyak yang menjadi daya tarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah kawasan wisata Bukit Batu. Adalah seorang yang bernama Tjilik Riwut yang

JULI 2011

KENANGAN BUKIT BATU

dikenal sebagai Bapak Pembangunan kota Palangkaraya memiliki andil yang sangat besar mengembangkan kota ini. Pahlawan pembangunan yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur ini namanya diabadikan menjadi nama bandara Palangkaraya dan nama jalan. Bukit Batu yang berada di daerah Kasongan kabupaten Katingan persis berada di jalan Trans Kalimantan atau dikenal juga dengan nama Jalan Tjilik Riwut yang menghubungkan Palangkaraya dengan Sampit. Rasa lelah setelah menempuh perjalanan jauh dari pusat kota Palangkaraya seakan terbayar lunas bagitu sampai di obyek wisata Bukit Batu ini. Sebuah bukit unik yang terdiri dari susunan batu-batu besar. Susunan batu yang seolah dikerjakan tangan manusia tapi mustahil jika melihat ukuran batu-batu yang begitu besar tersebut. Pemandangan yang begitu indah terpampang luas dilihat dari puncak bukit. Terasa sunyi dan magis mengelilingi areal Bukit Batu ini. Konon Bukit Batu merupakan tempat bertapa pendiri yang juga mantan Gubernur Kalimantan Tengah, Tjilik Riwut. Pantas saja petilasan yang menjadi tujuan ziarah ini terasa sunyi dan magis serta banyak dikunjungi warga sekitar maupun luar daerah. Tidak hanya ketika dia menjadi seorang tokoh, Bukit Batu juga sudah menjadi tempat yang nyaman bagi Tjilik Riwut sewaktu kecil untuk menenangkan diri. Termasuk juga ayahnya, Riwut Dahiang sering bertapa di Bukit Batu ini. Berada disini terasa menyatu dengan alam. Semilir angin yang mengalir disela-sela bebatuan membelai lembut dalam bisikan yang menenangkan dan menentramkan jiwa. Sebuah kenangan yang tak mudah dilupakan.

13 WINGS MAGAZINE

alam itu roda pesawat Lion Air seri Boeing 737-900 ER membelai mulus landasan aspal Bandara Tjilik Riwut. Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 1 jam 40 menit dari Jakarta, tepat pukul 20.55 akhirnya sampai juga di Palangkaraya yang menjadi ibu kota provinsi Kalimantan Tengah. Karena sampai di kota ini sudah cukup malam, dari bandara langsung meluncur ke hotel di pusat kota untuk beristirahat. Karena besok paginya selain urusan pekerjaan yang namanya menjelajah daya tarik kota sepertinya menjadi kegiatan yang tidak bisa dilewatkan begitu saja. Lalu apa yang menarik dari kota dengan luas wilayah 2.678,51 km2 dan berpenduduk lebih dari 220.223 jiwa ini?


JULI 2011

TRAVEL

WINGS MAGAZINE

14

UNIKNYA DANAU TAHAI Hari berikutnya, setelah semua pekerjaan selesai kita langsung menuju satu obyek wisata lagi yang katanya cukup unik. Ya, Danau Tahai namanya. Danau yang berjarak sekitar 30 km dari pusat kota Palangkaraya, tepatnya di Desa Tahai ini merupakan danau alam yang terbentuk karena perubahan aliran sungai Kahayan. Lokasi wisata satu ini mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum karena letaknya dipinggir jalan Palangkaraya-Sampit. Dari jalan raya tinggal berjalan kaki saja untuk bisa ke lokasi. Satu hal yang sangat menarik begitu sampai di danau ini adalah airnya berwarna merah. Wah! Rupanya hal ini disebabkan oleh akar-akar pohon di lahan gambut. Di sekitar danau kita juga bisa melihat banyaknya rumah terapung yang oleh penduduk setempat disebut rumah lanting. Pemandangan yang unik dan menarik! Sebagaimana obyek wisata pada umumnya, disini juga dilengkapi sarana akomodasi dan berbagai fasilitas seperti: sepeda air angsa, tempat duduk yang tersebar di beberapa gazebo yang masing-masing terhubung dengan jembatan dari kayu ulin. Juga kita bisa menyewa perahu dayung maupun perahu motor jika ingin berkeliling danau. Kita juga tak perlu kuatir soal makan, karena terdapat beberapa rumah makan. Bahkan hingga tempat karaoke, mushola, toilet dan area parkir yang cukup luas. Selain

itu jika ingin menginap kita bisa langsung ke rumah-rumah penginapan yang terdapat di sekitar Danau Tahai.

PESONA JEMBATAN KAHAYAN Setelah puas menikmati keindahan dan keunikan Danau Tahai perjalanan berikutnya kembali ke pusat kota. Menjelang sore kita sampai di Jembatan Kahayan yang bisa dibilang menjadi ikon kota Palangkaraya. Jembatan yang berada di tengah kota ini membujur megah di atas sungai Kahayan menghubungkan dua daerah yaitu Pahandut dan Pahandut Seberang. Katanya di atas jembatan ini kalau sore hari akan ramai dikunjungi warga sekitar untuk sekedar nongkrong. Lebih-lebih mereka yang datang dengan pasangannya jembatan ini menjadi salah satu tempat favorit.


JULI 2011

15 WINGS MAGAZINE

Karena sore itu belum nampak keramaian, lebih baik kita meluncur ke salah satu restoran yang berada di tepi sungai untuk menikmati lezatnya ikan patin. Salah satunya adalah Kampung Lauk. Tempat makan ini berupa deretan pondokan lesehan atau bisa dibilang saung yang berada tepat di tepi sungai. Sehingga saat menyantap makanan kita bisa melihat perahu yang hilir mudik di sungai. Tentu makanan utamanya adalah ikan patin dan udang galah. Daging ikan patin bakar dengan bumbu saos merah begitu menggugah selera. Daging yang lembut dan gurih terasa pas dengan sambal dan lalapan mendarat di mulut. Pun dengan udang galahnya semua tersaji fresh‌yummy! Dan sebagai penutupnya minum es kelapa muda yang masih utuh satu butir‌ wah‌benar-benar puas! Selesai menikmati patin bakar di tepi Kahayan kita meluncur kembali ke Jembatan Kahayan. Rasa penasaranpun terjawab begitu melihat bagaimana ramainya orang-orang yang sedang asyik nongkrong di atas jembatan ini. Banyak motor yang asal berhenti di tepi jembatan sementara orangnya asyik ngobrol. Banyak pasangan muda-mudi yang sedang dilanda asmara terlihat duduk-duduk di tepian jembatan sambil sesekali melihat perahu kelotok hilir mudik di bawahnya. Seolah tak menghiraukan orang lain yang melintas di atas jembatan itu, semakin sore pengunjung semakin banyak. Karena penasaran, saya sendiri turun dari mobil dan ikut nimbrung nongkrong di tepian. Seperti apa sih rasanya? Beberapa saat sih biasa aja, tapi lama-lama asyik juga melihat perahu yang hilir mudik di bawah. Pantas saja mereka suka berada disini. Apalagi dengan membawa pasangannya, dijamin romantis deh! Benar saja, sore itu suara perahu kelotok seakan menjadi musik pengiring senandung cinta di Kahayan.


TRAVEL

Jalan-Jalan Ke Dusun Pandes

JULI 2011

NOSTALGIA MASA BELIA Teks dan Foto:: Toto Santiko Budi

WINGS MAGAZINE

16

Dusun ini secara historis dikenal sebagai penghasil dolanan (mainan) anak-anak tradisional, sebagian besar dibuat dari bambu dan kertas/ karton bekas.

DUSUN PEMBUAT MAINAN TEMPO DOELOE Hijau pepohonan nan rindang sepanjang jalan, sawah dan kebun masih tampak menghias lansekap, membuat udara masih segar, itulah suasana yang penulis rasakan saat tiba di Dusun Pandes meski hari telah beranjak siang Minggu itu. Secara administratif daerah yang bernama lengkap dusun Pandes Sompokan ini berada di wilayah desa Panggungharjo, kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa yang menarik dari tempat seluas 500 ha lebih ini? Dusun ini secara historis dikenal sebagai penghasil dolanan (mainan) anak-anak tradisional, sebagian besar dibuat dari bambu dan kertas/karton bekas. Kabarnya di masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono VIII atau sekitar pertengahan abad XVIII mayoritas masyarakat Pandes hidup dari membuat dolanan ini.

Dolanan yang dimaksud antara lain adalah klunthungan, othok-othok, kitiran, glindhingan, kacamata bangjo, payungan, manukan kurung, wayang kertas, dan wayang angkrek. Kenalkah anda dengan semua mainan tempo doeloe di atas? Hingga awal tahun 1980an jenis-jenis mainan itu masih populer dikalangan anak-anak. Tidak hanya di Yogyakarta dan sekitarnya saja dolanan ini dulu pernah sangat populer (dolanan serupa sempat dikenal penulis yang tinggal di Surabaya semasa kecil). Kala itu anak-anak akan dengan sukacita menyambut pedagang yang ngider (berkeliling) dan menjajakannya dalam gendongan dan pikulan. Bentuk dan bahan baku pembuat dolanan itu memang sangat sederhana, namun anakanak jadi banyak berimajinasi untuk menghidupkan permainan. Keakraban dan kebersamaan dalam keriaan pun


JULI 2011

17 WINGS MAGAZINE

(atas) Penjual mainan tradisional saat Sekaten, bertahan di tengah kepungan mainan asal negeri tirai bambu. (bawah)Mbah Rejo Utomo menyelesaikan pembuatan mainan klunthungan


TRAVEL

JULI 2011

(bawah)Di dusun Pandes, anak-anak masih memainkan mainan tradisional seperti manukan kurung ini. (kanan) Mbah Karto Utomo tetap berkarya di usia lebih dari seabad.

WINGS MAGAZINE

18

senantiasa muncul karena semua permainan anak pada masa itu memang bersifat kolektif. Kehadiran listrik masuk desa beserta kotak ajaib yang bernama televisi ditambah serbuan dolanan plastik dari Jepang dan Cina di awal tahun 1980-an perlahan tapi pasti sukses merebut hati anak-anak kala itu. Peminat dolanan yang terus menerus berkurang membuat para pembuat mainan kalang kabut. Profesi ini tak bisa lagi jadi andalan penghasilan. Jumlah pembuat dolanan pun menyusut tajam, mereka memilih hijrah dan menjadi buruh di kota. Akhir tahun 1990-an hingga kini pembuat dolanan di dusun Pandes hanya tersisa sekitar 8 pengrajin saja yang hebatnya semuanya perempuan lanjut usia. Mbah Karto Utomo salah satunya, ‘maestro’ pengrajin dolanan anak dengan spesialisasi membuat dolanan wayang kertas. Beliau masih mampu membuat karakter sosok wayang secara detail tanpa pola, karton bekas kemasan langsung digunting begitu saja hingga tercipta tokoh-tokoh wayang tertentu. Usia Mbah Karto disebut-sebut telah 105 tahun dan

paling senior di antara pembuat dolanan lain di Pandes. Ada juga Mbah Rejo Utomo, dirumahnya rutin ia membuat dolanan klunthungan, mainan serupa tambur kecil yang dibuat dari bahan utama berupa bambu dan kertas minyak. Tidak sekedar membuat, Mbah Rejo setiap dua hari sekali juga menggendong, memikul dolanan buatannya (beliau juga membawa dolanan karya pengrajin lain) dan memulai perjalanan panjang menuju Pasar Gamping. Keterampilan Mbah Karto, Mbah Rejo, Mbah Atemo, Mbah Joyo, dan mbah-mbah yang lain yang lain dalam membuat dolanan telah mereka kuasai sejak bocah dan didapat turun-temurun dari orang tua

masing-masing. Dahulu membuat mainan bagi mereka adalah profesi dan sandaran nafkah mereka. Meski saat ini uang yang diperoleh dari membuat dan berjualan dolanan sudah tidak mampu menghidupi, bagaimana bisa bila setiap mainan itu harga jualnya hanya Rp 1.000,- saja, toh hingga kini mereka masih setia dan penuh cinta membuatnya.

KOMUNITAS POJOK BUDAYA Jika para nenek-nenek pembuat dolanan masih setia dengan terus membuat dolanan tempo doeloe itu lalu bagaimana dengan anakanak disekitarnya? Masihkah mereka memainkannya atau jangan-jangan mereka tidak lagi tertarik dolanan tempo doeloe itu.


“

Keakraban dan kebersamaan dalam keriaan pun senantiasa muncul karena semua permainan anak pada masa itu memang bersifat kolektif.

JULI 2011

“

Mbah Atemo Wiryo dan kitiran kertas warnawarni karyanya.

Wahyudi Anggoro Hadi atau akrab dipanggil Yudi, salah seorang anak muda dusun Pandes kemudian bercerita tentang sebuah wadah yang dibentuk oleh beberapa anak muda yang bernama Komunitas Pojok Budaya. Mereka mempunyai misi melestarikan dan merevitalisasi nilai dan budaya lokal yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat Pandes Sompokan. Serangkaian kegiatan pendidikan komunitas bagi anakanak lalu dikembangkan. Selain materi pendidikan yang umum seperti pengetahuan umum hingga budi pekerti, mereka juga mengajarkan ketrampilan tangan membuat dolanan untuk melestarikan keberadaan dolanan khas setempat.

Adanya semacam workshop yang menghadirkan si mbah maestro pembuat dolanan adalah salah satu caranya. Tak hanya untuk anak-anak warga desa setempat, misi pelestarian nilai-nilai tradisi setempat pun coba disebarluaskan. Komunitas ini kemudian menawarkan paket “Dolanan Neng nDeso�. Selain menikmati panorama desa, menyusuri sawah, melihat kolam lele, peserta nantinya juga akan belajar cara membuat berbagai dolanan, atau memainkan berbagai permainan tradisional yang dulu sangat populer seperti gobak sodor, kasti, boy-boyan, benthik, egrang dan masih banyak yang lainnya. Silakan berkunjung ke dusun Pandes untuk bernostalgia.

WINGS MAGAZINE

19


EVENT

Melongok Ke Acara

Festival Kemang 2011 JULI 2011

“Palang Pintu” merupakan suatu tradisi masyarakat Betawi yang biasa dilakukan saat rombongan mempelai pria mendatangi mempelai wanita dalam pesta perkawinan.

WINGS MAGAZINE

20

TEKS & FOTO: RIDWAN

M

endengar kabar dari seorang teman tentang acara Festival Palang Pintu yang diselenggarakan di bilangan Kemang Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada 4-5 Juni 2011. Terus terang saya belum mengerti apa itu Festival Palang Pintu? acara apakah itu? ada apa saja di dalam acara itu? Dengan rasa penasaran, saya tergoda untuk mendatangi acara Festival Palang Pintu. Sampai disana, ternyata begitu banyak masyarakat yang memadati arena acara tersebut, sehingga membuat saya semakin penasaran untuk masuk dan menjajakinya. Sebelumnya saya bertanya kepada seorang tukang parkir, acara apakah ini? Dan si tukang parkir menjawab.. “ini adalah acara Festival Palang Pintu, acara tradisi budaya Betawi yang digelar setahun sekali.” Oh, ternyata saya baru mengerti bahwa acara tersebut merupakan agenda tahunan yang digelar masyarakat Betawi dalam memperingati gelar budaya sekaligus

menyambut HUT DKI Jakarta. Perlahan saya mulai melangkah untuk melihat apa yang ada di acara tersebut. Saat memasukinya, ternyata banyak digelar stan bazar di sepanjang tenda yang mana menjual beberapa jenis barang, makanan serta pernak-pernik yang merupakan ciri khas dari adat Betawi. Setelah itu ada sebuah panggung besar yang ternyata digunakan untuk menyelenggarakannya para peserta Palang Pintu. Selain itu ada juga sebuah rombongan warga Betawi yang berjalan serta berarak-arakan dan diiringi musik Betawi. Tentu saja hal ini membuat saya tambah penasaran. Pada akhirnya saya tetap berdiri di tempat untuk menyaksikan acara tersebut. Setelah saya amati dari beberapa peragaan, ternyata “Palang Pintu” merupakan suatu tradisi masyarakat Betawi yang biasa dilakukan saat rombongan mempelai pria mendatangi mempelai wanita dalam pesta perkawinan. Rombongan mempelai pria selain membawa bermacam bingkisan khas antara lain


JULI 2011

21 WINGS MAGAZINE

roti buaya yang dihias sedemikian rupa, juga membawa beberapa jawara yang jago pencak silat dan berpantun. Mereka harus mengalahkan beberapa jawara dari mempelai wanita sebelum masuk ke rumah mempelai wanita. Jika berhasil, berarti mereka diperbolehkan melewati Palang Pintu ke rumah untuk bersanding dengan mempelai wanita di pelaminan. Tak hanya itu, festival nyatanya berlangsung seru. Dengan iringan gambang keromong dan lagu sike, para jawara pun saling berbalas pantun di atas panggung, dengan logat Betawi yang sangat kental mampu membuat penonton tertawa ngakak dengan pantun yang kocak. Selain itu para jawara juga beraksi dengan bersilat menggunakan golok yang merupakan senjata tradisional Betawi. Setelah menyaksikan semua, saya baru mengerti ternyata Festival Palang Pintu itu merupakan bentuk komitmen yang tinggi dari pemuda Betawi untuk menjunjung tinggi warisan dan nilainilai kebudayaan Betawi


JULI 2011

SPECIAL

WINGS MAGAZINE

22

PERJUANGAN

Demi Setetes Rasa Manis


Proses masih panjang, setelah semua nira berhasil dikumpulkan kemudian cairan nira tersebut direbus dalam sebuah wajan besar di atas tungku api. Tidak dengan minyak tanah atau gas, tapi menggunakan kayu atau potongan pelepah daun kelapa yang sudah kering. Proses ini memakan waktu cukup lama dan harus selalu ditunggui untuk menjaga nyala api tetap stabil sambil sesekali nira di wajan di aduk. Rasa perih di mata akibat asap dari tungku tak mampu membuat sang pemasak nira bergeming. Mungkin karena sudah terbiasa sehingga membuatnya seperti kebal. Akhirnya setelah menunggu beberapa lama air nira yang semula berwarna putih encer lama-lama mengental dan berwarna kecoklatan.

Sambil terus diaduk di atas api sedang tingkat kekentalan semakin pekat yang dapat dirasakan saat mengaduk dimana rasanya semakin berat. Dengan tingkat kekentalan dan kematangan tertentu proses berikutnya adalah mencetak gula merah. Ada beberapa cetakan tradisional yang biasa dipakai yaitu dari tempurung kelapa atau bisa juga dari batang bambu. Potongan batang bambu dengan diameter sekitar enam centimeter dan tinggi tujuh centimeter. Adonan gula merah tadi yang masih panas di tuang dalam cetakan bambu ini. Setelah beberapa saat menjadi dingin, kering dan mengeras gula merah dapat dilepas dari cetakan. Akhirnya setelah melewati proses yang cukup panjang gula merah siap didistribusikan.

JULI 2011

Banyak orang tidak tahu untuk menghasilkan rasa manis dari gula merah ini melalui perjalanan yang cukup panjang. Seakan menjadi sebuah perjuangan demi mendapatkan setetes rasa manis.

23 WINGS MAGAZINE

ernah minum es dawet atau makan kue misro? Ya, keduanya jika diperhatikan dan dikecap pasti mengandung rasa manis. Misro manis di bagian dalamnya yang berwarna kecoklatan, sedang es dawet rasa manis di dapat dari cairan berwarna coklat yang biasa disebut dalam bahasa Jawa “Kinco�. Asal tahu saja, kedua rasa manis ini berasal dari gula merah. Banyak orang tidak tahu untuk menghasilkan rasa manis dari gula merah ini melalui perjalanan yang cukup panjang. Seakan menjadi sebuah perjuangan demi mendapatkan setetes rasa manis. Gula merah berasal dari cairan nira yang disadap dari bunga pohon kelapa (bahasa Jawa disebut manggar). Setiap hari seorang penyadap dengan tekun tak mengenal lelah naik turun pohon kelapa untuk mengambil nira. Bunga kelapa dipotong sedikit ujungnya kemudian ditaruh dengan bambu untuk menampung tetesan nira tersebut. Bisa jadi seorang penyadap nira harus memanjat lebih dari sepuluh pohon kelapa. Wah kebayang tuh rasa capeknya! Tapi itulah perjuangan hidup. Tetesan-tetesan nira tadi ditampung ke dalam batang-batang bambu untuk dibawa pulang.

“

P

“

Teks & Foto Ristiyono


JULI 2011

AUTOMOTIVE

WINGS MAGAZINE

24

NOVEL CARTE BLANCHE

Bond Ganti Mobil

Setelah berpasangan dengan Aston martin dalam beberapa film terakhir, novel James Bond 007 terbaru, Carte Blanche mengisahkan petualangan Bond ditemani Bentley continental GT. Sesuai aspirasi Ian Fleming dulu. Teks: Gegen


JULI 2011

Aslinya, Bentley Continental GT adalah sebuah Supercar yang jantungnya adalah mesin berkapasitas 5.998 cc yang mampu menyemburkan tenaga 567 hp dan torsi maksimum 700 Nm.

P

enggemar “James Bond” dari buku orisinal karya Ian Flemming sebenarnya tahu bahwa Bond lebih identik menggunakan Bentley ketimbang Aston Martin. Namun pada film James Bond “Goldfinger” yang dirilis tahun 1964, “Q” –ahli senjata di dinas rahasia Inggris itu memperkenalkan Aston Martin DB5 kepada James Bond. Tapi dalam film “From Russia with Love” (1963) dan “Thunderball” (1965), James Bond menggunakan mobil Bentley Mark II Continental dan Bentley Mark IV –Mark IV sesungguhnya tidak pernah diproduksi oleh Bentley. Kemudian dalam novel Moonraker dan Casino Royale Bond juga dikisahkan menggunakan Bentley. Hanya, pada beberapa film Bond belakangan ini, secara berturut seperti pada “The Living Daylight” (1987), “Goldeneye” (1995), “Tomorrow Never Dies” (1997), “Day Another Day” (2001), “Casino Royale” (2006) hingga “Quantum

Solace” (2008), Bond menggunakan Aston Martin. Pada dua film terakhir, Bond menggunakan Aston Martin DBS V12. Nah kini, pada novel terbaru James Bond, “Carte Blanche” yang ditulis Jeffrey Deaver yang mengambil setting di Dubai masa kini, Deaver melansir Bentley Continental GT. Perlu diketahui, Ian Fleming sendiri telah meninggal pada tahun 1964, dengan menulis 14 kisah James Bond dan berbagai buku. Pada tahun-tahun berikutnya, kisah-kisah James Bond ditulis bergantian oleh berbagai penulis, termasuk Kingsley Amis hingga Sebastian Faulks. Pada 26 Mei lalu, kisah James Bond terbaru karya Deaver itu dirilis oleh penerbit Hodder and Stoughton, Inggris. Ya, meskipun James Bond 007 dan Aston Martin telah seperti sepasang ikon yang tak tergoyahkan, namun para pencinta James Bond sebenarnya memendam kerinduan Bond kembali menunggangi Bentley, seperti yang dimaksudkan oleh

Fleming dulu. Pertanyaannya, apakah pada filmnya nanti kita akan melihat Bond mengendarai Bentley? Rasanya itu bergantung kepada deal bisnis produser film itu ketimbang sesuai seperti yang ditulis Ian Fleming. Meski banyak yang berharap Daniel Craig tampaknya lebih keren menggunakan Bentley. Aslinya, Bentley Continental GT adalah sebuah Supercar yang jantungnya adalah mesin berkapasitas 5.998 cc yang mampu menyemburkan tenaga 567 hp dan torsi maksimum 700 Nm. Paduan tenaga dan torsi itu, didukung transmisi otomatis 6-speed bisa melenjitkan Conti GT dalam akselerasi 1-100 km/jam dalam 4,6 detik dan melajukannya hingga kecepatan 318 km/jam. Pada “Carte Blanche”, untuk pertama kalinya isyu-isyu diplomasi internasional abad ini dikemukakan. Bond dikisahkan baru pulang dari tugasnya di Afghanistan dalam kapasitasnya sebagai perwira pada Royal Naval Reserve.

WINGS MAGAZINE

25


JULI 2011

LEISURE

WINGS MAGAZINE

26

Bersantap

Di Atas Perahu Pinisi

B

ira sudah kita kenal dengan pasir putihnya yang membentang di sepanjang bibir pantainya. Kawasan yang terletak di semenanjung selatan Provinsi Sulawesi Selatan ini memang sudah terkenal –bahkan di dunia internasional untuk wisata bahari. Mulai dari rekreasi pantai hingga aktivitas snorkeling dan diving. Untuk mendukung itu, Bira tentu perlu fasilitas akomodasi yang memadai. Tapi pengunjung Tanjung Bira kini tidak perlu kuatir, karena sebuah resto sekaligus resort dengan

10 kamar yang semuanya menghadap ke laut dengan fasilitas pendingin ruangan dan air panas kini sudah berdiri di Bira. Letaknya bahkan sangat istimewa, menggantung persis di tebing yang menghadap ke laut lepas, Selat Selayar. Uniknya pula, restoran yang diberi nama d’prahu dibentuk menyerupai perahu pinisi. Bahkan memang persis kapal tradisional pinisi. Demikian pula dengan disain ruangan, perabot hingga loronglorong di dalamnya. Tentu saja hal tersebut merupakan nilai tambah bagi pengunjung yang ingin menikmati

suasana khas Bira, Sulawesi Selatan yang terkenal dengan pembuat perahu dan pelaut ulungnya. Tempat favorit di d’prahu adalah area sundeck dengan view 180 derajad ke laut dan tebingtebing batu karang di sepanjang pantai. Sehingga saat kita bersantap disini seolah kita sedang menikmati makanan di atas kapal yang sedang berlayar. Adalah Ahmad Nur yang biasa dipanggil Karaeng Lolo dan istrinya H Andi Ida pemilik sekaligus pengelola resort ini merupakan perintis usaha hotel di kawasan Bira. Anda Resort merupakan hotel kedua yang didirikan oleh pasangan suami istri ini dimana yang pertama adalah Anda Bungalow. Kawasan Bira tidak jauh dari Tanah Beru, sebuah kampung yang terkenal sebagai pengrajin perahu pinisi yang hasil karyanya sudah tersebar ke mancanegara. Jadi ini akan menjadi pengalaman menarik saat kita berkunjung ke Bira. Anda Resort Pantai Bira,Bulukumba-Sulawesi Selatan T. 0813 5596 3628 | 0813 55 111 668 CP. Indah


LEISURE

The New Icon in the heart of Kuta, Bali!

B

ali memang tidak ada matinya! Selalu menjanjikan kenangan dan kesenangan yang luar biasa dan eksotis. The Stones Hotel & Entertainmen Center hadir di Kuta menambah pusat wisata ini semakin semarak. Berlokasi di Jalan Raya Pantai Kuta, Banjar Legian Kelod, Kuta Bali, The Stones merupakan landmark tepi pantai yang menginspirasi

parakomunitas lokal maupun turis asing dengan perpaduan eklektik dari restoran, lounge dan bar. The Stones menawarkan layanan dan akomodasi first class, sehingga menjadi tempat baru yang atraktif serta menarik untuk dikunjungi. Dengan façade bergaya kontemporer, sebagai pusat hiburan The Stone menjanjikan kesenangan sepanjang hari pagi hingga malam.

Disini kita bisa memilih tempat yang cocok dan sesuai dengan mood kita. Kita bisa menikmati makan dengan menu special di Salt, restoran & lounge. Atau duduk-duduk santai di Mods bar. Hang out bareng teman-teman di Mocean beach café dan menikmati suasana nyaman di Infamy bar & lounge yang berada di roof top. Intinya segalanya menjadi mungkin di The Stones. Jadi tunggu apa lagi?

27

MARTABAK SAN FRANSISCO Bandung, siapa yang tidak kenal dengan kota ini meski belum pernah kesana tetap saja banyak orang tahu tentang Kota Kembang ini. Dikenal karena kota ini bisa dibilang menjadi barometer perkembangan dunia fashion di Indonesia. Selain itu kota ini menjadi surganya para penikmat kuliner. Para pelaku bisnis kuliner baik rumahan hingga restoran berkelas tumbuh subur di kota ini. Salah satu yang sepertinya wajib dicicipi adalah martabak San Fransisco di Jalan Burangrang Bandung. Baik martabak manis maupun martabak asin (martabak telor) benarbenar istimewa. Jadi tidaklah berlebihan jika martabak San Fransisco yang sudah berdiri sejak tahun 1967 ini begitu populer ditengah masyarakat Bandung. Dan untuk mencicipi nikmatnya martabak ini kita harus rela mengantri dalam antrian pembeli yang cukup panjang.

WINGS MAGAZINE

Hotel Santika Premiere Jakarta kembali sukses menggelar acara Jazz in Hamorny. Acara yang diselenggarakan di The Harmony Restaurant itu dihadiri oleh para pecinta musik Jazz yang ingin menyaksikan secara langsung penampilan para musisi Jazz Indonesia yang legendaris seperti Idang Rasjidi dan Margie Segers. Dengan diiringi band Syndicate, Idang berkolaborasi dan bernyanyi bersama Margie membawakan lagu-lagu Jazz lawas seperti ”Semua Bisa Bilang”. Tak cukup dengan berkolaborasi bersama Margie, Idang Rasjidi juga menghadirkan penyanyi Jazz berbakat lainnya yaitu Sastrani Titaranti dengan suara sopran nya yang luar biasa, juga Kemala Ayu dengan husky voice nya yang sangat khas. Di sepanjang sisa tahun 2011 ini, Jazz in Harmony akan diadakan satu kali setiap bulannya, yaitu di Jumat terakhir. ”Kami sengaja menghadirkan bintang tamu yang berbeda untuk tampil bersama Idang pada setiap edisinya, agar pengunjung dapat menikmati performance yang berbeda dan acara tidak menjadi monoton” ujar Rizdania Herlendita selaku Public Relations Manager Hotel Santika Premiere Jakarta. Selain pengisi acara yang berbeda, menu buffet yang disajikan baik makanan Indonesia, Western dan Asian-nya juga bervariasi agar pengunjung tidak bosan dengan makanan yang itu-itu saja.

JULI 2011

Jazz in Harmony


LEISURE Hidup Sehat A la Clark Hatch

JULI 2011

D

WINGS MAGAZINE

28

apat dipastikan bahwa semua orang ingin hidup dalam kondisi badan selalu sehat. Karena jika badan kita sehat maka dapat melakukan segala aktifitas dengan baik dan jadi lebih produktif. Banyak orang ingin sehat tapi terkadang malas untuk melalui proses menuju sehat. Agar badan tetap fit sebenarnya kita perlu menjaga pola makan dan rajin berolah raga. Untuk makanan jangan lupa mengonsumsi makanan yang tinggi serat karena serat mutlak diperlukan tubuh. Selain bermanfaat bagi kesehatan, serat juga dapat membantu kita untuk mengontrol nafsu makan. Bagaimanakah hubungan serat dengan nafsu makan? Faktor pertama adalah faktor mengunyah. Makanan berserat membutuhkan waktu cukup lama untuk dikunyah dan ditelan. Faktor kedua, makanan berserat membutuhkan waktu cukup lama untuk dicerna sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengosongkan sistem pencernaan kita, sehingga timbul rasa kenyang yang lebih lama. Faktor ketiga, makanan berserat khususnya yang mengandung serat larut didalamnya, seperti oatmeal dan buah-buahan

Peresmian Harris Suites FX Sudirman Jakarta

serta sayuran dapat menstabilkan kadar gula darah sepanjang hari sehingga rasa lapar akan menurun. Untuk olah raga atau fitness minimal tiga kali dalam seminggu. Karena dengan olah raga teratur dapat menurunkan kalori yang berlebihan, membakar lemak, membangun otot sehingga badan tetap fit. Nah, untuk informasi lebih jelas bisa menghubungi Clark Hatch Fitness Center, Sari Pan Pacific Hotel 3rd floor, Jl. MH. Thamrin No. 6 Jakarta Pusat 021-29932737

TAUZIA Hotel Management mengumumkan pembukaan Hotel HARRIS yang ke-7. Dalam pembukaan ini memberitahukan properti terbaru dari grup TAUZIA yang siap memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis yang terus berkembang dan juga para wisatawan. Hotel yang memiliki 88 kamar & suites, gym, swimming pool, tennis court dan 10 ruangan meeting yang memuat 6 sampai 16 orang juga dikenal dengan nama fPod. Di desain untuk jangka waktu tinggal sebentar maupun panjang. Selain itu, HARRIS Suites fX Sudirman juga memiliki akses langsung ke fX Lifestyle X’enter Mall. Selain bisa menikmati akses gratis internet diseluruh ruangan Hotel, para tamu juga dimanjakan dengan disediakannya LCD flat screen dan pilihan saluran TV internasional. Marc Steinmeyer, President Director TAUZIA Hotel Management mengungkapkan, “Suatu tonggak penting bagi TAUZIA dimana HARRIS merupakan brand hotel pertama yang lahir di Indonesia, setelah 8 tahun secara konsisten di segi konsep dan manajemen kini telah hadir di Jl. Sudirman, sebuah area yang paling bergengsi di Jakarta bahkan di Indonesia�. Saat konferensi pers juga diumumkan para pemenang dari HARRIS Suites fX Sudirman-Jakarta Black & White Photo Competition.


TIPS

Memilih

Sepeda Yang Tepat

S

JULI 2011

epeda kini bukan sekedar alat transportasi. Selain sehat juga menjadi bagian dari gaya hidup, sehingga banyak yang menjadikan sepeda sebagai sarana berekspresi dan beraksi. Dalam memilih sepeda, pilihlah sepeda yang sesuai dengan postur tubuh anda dan pastikan sepeda yang anda pilih adalah sepeda yang sangat cocok dengan selera anda. Dalam hal ini, ada beberapa jenis sepeda. Kemungkinan salah satunya adalah sepeda yang tepat untuk anda :

WINGS MAGAZINE

29

Sepeda BMX: Pengguna sepeda ini biasanya orang yang sangat energik, luwes dan memiliki manuver yang tinggi. Sepeda ini biasanya banyak digemari oleh kawula muda, tetapi tidak menutup kemungkinan juga untuk semua golongan. Sepeda Mini: Sepeda ini tepatnya untuk kaum hawa, dengan desainnya yang simpel membuat leluasa dalam menggoes/menggenjot.

Berikut beberapa tips dalam memilih sepeda yang tepat :

Sepeda Onthel: Sepeda ini merupakan sepeda warisan yang tak kalah handalnya. Sepeda klasik ini tepatnya digunakan untuk berjalan santai serta beriringan, bahkan masih banyak orang yang mengoleksinya.

Pilihlah jenis sepeda sesuai dengan kebutuhan, baik dari segi bermanuver maupun segi kenyamanannya. 路

Pilihlah jenis sepeda yang mudah dalam mencari sparepart nya.

Sepeda Balap: Sepeda ini tepatnya untuk mereka yang terbiasa dengan kecepatan tinggi, jalan yang dilalui pun seperti jalan aspal mulus dan tidak macet.

Pilihlah sepeda yang kuat dan kokoh agar tidak mudah rusak dan hancur.

Pilihlah jenis sepeda yang memiliki fungsi praktis dan mudah dibawa kemana-mana.

Pilihlah sepeda yang mudah saat dikendarai dan pastikan memiliki rem yang berfungsi.

Sepeda Fixie: Sepeda ini bisa dibilang salah satu sepeda favorit buat anak-anak zaman sekarang, tetapi bukan remaja saja yang bisa memakai sepeda Fixie, Fixie juga bisa dipakai semua golongan.


HOT STUFF Picnic Time Vulcan | Tas Piknik Inovatif

D

JULI 2011

alam berpergian atau piknik pastilah membutuhkan sebuah tas yang bisa menampung banyak barang bawaan. Terutama untuk membawa persiapan makanan demi menunjang kegiatan piknik maupun liburan. Pilihan yang tepat dalam hal ini yaitu menggunakan Picnic Time Vulcan, merupakan Tas Piknik inovatif dengan Trolley Black yang memiliki paduan warna antara gray dan silver. Tas yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan piknik ini memiliki fitur yang inovatif, dapat membawa baberque mini serta dilengkapi pendingin yang berukuran 16x8x7 inci dan mampu menampung hingga 14 minuman kaleng. Kelebihan lain yang dimiliki tas ini yakni memiliki fitur kantong saku dan didalamnya terdapat pengkait yang aman untuk menaruh perlengkapan baberque, serta aplikasi tali yang nyaman jika digunakan secara mobile dan dilengkapi dengan trolley sehingga dengan mudah di tarik atau didorong seperti tas travel.

WINGS MAGAZINE

30

Jam Tangan Polar RCX5 Di era moderen seperti sekarang ini, suatu hal yang multi fungsi itu memang sangat diperlukan. Terutama dalam membantu sebuah aktivitas. Polar USA kini meluncurkan sebuah jam tangan berteknologi sebagai komputer pelatihan yaitu Polar RCX5. Selain berfungsi sebagai aksesoris jam tangan, jam ini juga memiliki fungsi sebagai jadwal pelatihan kebugaran serta kemampuan pelacakan. RCX5 didesain sesuai dengan kapasitasnya sebagai jam tangan para atlet, dimana seorang atlet harus mempunyai ukuran saat melakukan aktivitas olah raga. Jam tangan ini juga dilengkapi dengan kemampuan pelacakan yang menggunakan GPS G5. Sensor GPS G5 ini mampu mengukur kecepatan dan jarak serta menampilkan secara update didalam layar jam tangan tersebut, selain itu juga memiliki pemancar Wearlink plus hybrid dan menyediakan tampilan data denyut jantung bahkan dibawah air sekali pun.

iTwin Unlimited Storage Capacity Kebutuhan akan penyimpanan file komputer membutuhkan hard disk eksternal yang memadai dan mencukupi, dimana terkadang kita butuh sebuah back up dalam menyimpan sebuah file yang sangat penting. Untuk itu tak perlu membawa ukuran yang cukup besar dalam kebutuhan tersebut. Kini telah hadir iTwin dengan bentuk yang minimalis sekaligus memiliki akses ke file melalui koneksi internet maupun di dalam komputer. Selain memiliki kapasitas yang tak terbatas juga terdapat plug in dalam satu iTwin yang membawa perangkat ini ke dalam komputer kantor maupun laptop di rumah, hanya melalui drag dan drop file melalui Windows Explorer jika ingin mengakses. Melalui iTwin memiliki akses folder yang aman tidak menggunakan kanel sehingga dapat mengakses serta menggapai file dengan mudah melalui akses internet.


USB Bombshell MP3 Player

31 WINGS MAGAZINE

Maraknya sebuah teknologi kini telah mengalami kemajuan yang begitu pesat, seperti hadirnya sebuah USB yang memiliki bentuk unik yang tak lain menjadi sebuah koleksi perangkat aksesoris. USB Bombshell MP3 Player bukan sekedar perangkat portabel melainkan terdapat MP3 Player dan fitur Radio. Selain bentuk desainnya yang unik serupa seperti bom, USB Bombshell juga dilengkapi slot kartu SD/ MMC memori card yang mampu menyimpan file MP3 maupun WMA. Selain itu perangkat portabel ini juga memungkinkan untuk terhubung dengan semua ipod, MP3, MP4, MD, CD player, notebook, PC, PDA, PSP, ponsel dan produk digital lainnya dengan built in konektor audio 3.5 mm. USB ini mengandalkan baterai Lithium Ion yang dapat bertahan lebih lama, dengan desain retro mampu menjadi hiasan yang menarik dengan dimensi 114 x 114 x 174 mm dengan bobot 874 gram.

Dalam menjalani aktifitas mungkin anda sering mengalami kemacetan di jalan, sehingga aktifitas anda terhambat akibat hal tersebut. Untuk menghindari hal tersebut, siasatilah dengan jam dinding yang mampu mengajarkan anda menjadi orang yang tepat waktu. Dengan munculnya On Time Clock, yang mana merupakan sebuah inovasi jam dinding terbaru dengan desain jarum jam yang sedikit tertekuk, sehingga mengarah tiga menit lebih cepat dari jam dinding sebenarnya. Jam dinding On Time Clock ini diyakini mampu memberikan informasi akurat mengenai waktu on time. Selain itu, jam dinding unik ini didesain dengan warna kontras antara putih dan hitam pada jarum jamnya. Juga dengan permukaan kaca yang bersih, sehingga memudahkan dalam penglihatannya. Jam ini meliputi paduan materi antara kaca dan baja dengan ukuran diameter 210 mm dan mengenakan satu baterai AA.

JULI 2011

On Time Clock

Topeak Bikamper Personal Canopy Untuk anda yang gemar berpetualang tentunya lebih nyaman menggunakan mobil dibanding motor apalagi sepeda. Ya, wajar saja dengan mobil cuaca atau hujan sekalipun tidak akan berpengaruh besar terhadap aktifitas dibanding mereka yang menggunakan sepeda atau motor. Nampaknya hal tersebut tak perlu anda cemaskan lagi, karena berita gembira kali ini justru ditujukan untuk anda petualang sepeda, pasalnya kendala untuk berteduh kini sudah terakomodir dengan adanya Topeak Bikamper Personal Canopy. Topeak Bikamper Personal Canopy merupakan sebuah sepeda yang dirancang dapat menjadi sebuah tenda untuk berteduh. Dalam membangun tenda sepeda ini, rangkanya menggunakan frame sepeda itu sendiri dan ban depan dicopot sebagai pengganti tiang tenda (pasak) lalu beberapa kaitan lain ditancapkan langsung ke tanah. Bicara soal ketahanan, tak perlu diragukan karena bahan tenda ini terbuat dari nilon tahan air dengan variasi jendela jaring yang apik.


TRAVEL

JANGAN CARI GAJAH

DI KAMPUNG GAJAH

JULI 2011

Teks & Foto Ristiyono

WINGS MAGAZINE

32

W

ah, ada kampung gajah? Maksudnya banyak terdapat hewan gajah berkeliaran disitu? Tentu bukan! Jangan membayangkan banyak gajah berkeliaran saat mendengar Kampung Gajah ini. Apalagi lokasinya berada di Bandung Utara, tepatnya di Jalan Sersan Bajuri, kurang lebih sekitar 3,5 km dari Terminal Ledeng. Tidak sulit menemukan lokasi kawasan wisata ini. Dari Terminal Ledeng ambil jalan belok ke kiri tinggal lurus terus. Nah, tidak berapa lama kita akan menjumpai sebuah kawasan di kiri jalan dengan banyak patung gajah bertengger di sepanjang jalan. Udara yang cukup sejuk dengan

angin sepoi mengiring saat berada di kawasan ini. Berada di atas ketinggian 900 meter dari permukaan laut dengan kemiringan sekitar 180 derajat membuat sejauh mata memandang hamparan panorama Bandung terlihat begitu indah. Sepertinya tidak salah memilih kawasan wisata ini sebagai alternatif liburan bersama keluarga saat berkunjung ke Bandung. Benar saja, saat masuk ke sini kita langsung diperhadapkan dengan berbagai macam pilihan wahana permainan dari yang biasa hingga permainan yang menuntut nyali kita. Boleh dibilang kawasan wisata ini sangat lengkap dengan mengusung konsep wisata, kuliner dan belanja. Karena selain

berbagai macam wahana permainan tadi, juga terdapat beberapa resto maupun food court juga terdapat factory outlet. Kampung Gajah memiliki sarana wisata yang lengkap, mulai dari ATV cross, mini moto, Segway Eco Ride, children playground, buggy, kuda tunggang, sepeda tandem, minibecak, delman limousin, joging track, sky riders, Luge dan yang lainnya. Seperti saat itu saya bersama keluarga memilih tempat ini sebagai salah satu tujuan liburan di Bandung. Pastinya, seperti kebiasaan kebanyakan anak-anak begitu antusias saat melihat berbagai macam wahana permainan di depan mata. Pilihan pertama jatuh


JULI 2011 WINGS MAGAZINE

33

“

Sepertinya tidak salah memilih kawasan wisata ini sebagai alternatif liburan bersama keluarga saat berkunjung ke Bandung. Boleh dibilang kawasan wisata ini sangat lengkap dengan mengusung konsep wisata, kuliner dan belanja

pada arena permaian mini ATV yang di tengah-tengah lintasannya berupa taman bertema SpongeBob dan Teletubbies. Seru juga mereka bermain di situ. Lanjut, dengan tak mengenal lelah menuju wahana berikutnya berupa kereta listrik dengan desain yang modern. Sasaran berikutnya cukup menantang nyali, yaitu permaian meluncur di atas lintasan yang cukup curam dengan duduk di dalam sebuah ban yang bentuknya seperti donat. Wah, jika melihat lintasannya memang sangat menantang. Pada hitungan ketiga ban meluncur deras kearah lembah yang membuat jantung terasa mau copot berdegup kencang. Kapok? Rupanya permainan ini tidak membuat

kapok! Malah akan ketagihan, tidak puas hanya sekali. Satu lagi wahana yang kita coba yaitu Sky Rider atau dikenal dengan sebutan Flying Fox. Ini bukan flying fox biasa saja. Karena melihat jaraknya sekitar 430 meter bisa dibilang luar biasa. Setelah mengenakan pengaman kita langsung dibawa dengan mobil menuju titik awal. Dari ketinggian meluncur dengan seutas kawat baja sebagai lintasannya benarbenar menjadi pengalaman yang menakjubkan. Memacu adrenalin menantang keberanian! Meski tidak ketemu gajah dalam arti yang sebenarnya, Kampung Gajah layak dikenang dalam sepanjang perjalanan pulang.

“


DESTINATION

Pasar Gembrong

Surganya Mainan Anak

JULI 2011

Pasar Senggol atau Pasar Gembrong di Prumpung ini memang banyak dikunjungi masyarakat, seringkali disebut sebagai surganya mainan anak-anak, selain menjual ragam jenis mainan anak, harga yang ditawarkan pun relatif murah, sehingga tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk menyenangkan si buah hati

WINGS MAGAZINE

34

TEKS & FOTO: WISNU RIDWAN

P

asar Gembrong, pasar yang menjadi surga mainan anakanak, sekaligus menjadi arena para pedagang yang menjual berbagai macam jenis mainan anak. Pasar yang terletak di dua jalan besar Jalan Achmad Yani dan Jenderal Basuki Rahmat ini, meski dinamakan pasar namun lokasinya tidak seperti pasar karena hanya berupa deretan bangunan semi permanen di pinggir jalan raya. Bangunan yang berupa kios-kios ini sebagian besar menjual berbagai ragam mainan anak-anak, selain itu juga menjual mainan edukatif, pernakpernik hiasan atau pajangan dan aksesoris lainnya. Deretan kios dan toko yang berjejer di sepanjang trotoar ini hanya menyisakan seruas gang sempit untuk pengunjung, sehingga tempat ini biasa disebut pasar senggol. Pasar Senggol atau Pasar Gembrong di Prumpung ini memang banyak dikunjungi masyarakat, seringkali disebut sebagai surganya mainan anak-anak, selain menjual ragam jenis mainan anak, harga

yang ditawarkan pun relatif murah, sehingga tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk menyenangkan si buah hati. Sementara itu, di samping letaknya yang unik, lokasi tersebut merupakan salah satu pusat grosir mainan. Bahkan toko-toko di Pasar Jatinegara pun sering mengambil barang dagangan dari Pasar Gembrong. Murahnya harga-harga barang yang dijual membuat pasar ini selalu dipadati pembeli setiap harinya, terutama pada hari Sabtu dan Minggu atau musim liburan anak sekolah. Para pembeli tidak hanya para konsumen yang membeli untuk pribadi, melainkan konsumen yang ingin menjualnya kembali. Pengunjung yang datang pun tak hanya dari Jakarta saja, tetapi ada juga yang datang dari luar Jakarta. Pasar Gembrong ini buka setiap hari, mulai dari jam 7 pagi sampai jam 7 malam. Wajar saja Pasar Gembrong sangat laris, karena menjual beragam jenis mainan buatan China serta alat-alat lainnya dengan harga yang jauh lebih


“

Murahnya harga-harga barang yang dijual membuat pasar ini selalu dipadati pembeli setiap harinya, terutama pada hari Sabtu dan Minggu atau musim liburan anak sekolah.

JULI 2011

“

murah dibanding di mall. Sebut saja Mobil remot MAX yang dilengkapi dengan musik dan lampu, di pasar ini bisa didapat dengan harga Rp.50.000 hingga Rp.150.000. Kereta Familiyar dibandrol dengan harga Rp.75.000, Rp.150.000 hingga Rp.200.000. Kemungkinan di toko-toko besar harganya bisa mencapai dua kali lipat dari harga di Pasar Gembrong.

Tak ketinggalan salah satu ikon yang dijual di Pasar ini adalah mainan untuk anak perempuan seperti boneka Baby dan boneka Barbie. Boneka Baby yang lucu dihargai Rp.65.000 hingga Rp.285.000, sedangkan boneka cantik Barbie Rp.20.000 hingga Rp.150.000. Selain mainan di atas, juga banyak mainan edukatif yang mendidik kecerdasan anak, konon katanya

35 WINGS MAGAZINE

sedang laris dari penjualan. Mainan tersebut berupa, Lego Rp.60.000 hingga Rp.400.000, mainan kayu Puzzle angka dan huruf Rp.25.000 hingga Rp.200.000 serta mainan canggih seperti Laptop Multifungsi bahasa Indonesia dan Inggris Rp.150.000 hingga 250.000. Lagilagi dengan harga miring. Tak hanya itu, ada juga pernakpernik serta aksesoris yang di jual di Pasar Gembrong seperti, pajangan unik Sepeda dan Motor yang tak lain memiliki fungsi sebagai korek api. Dari bentuknya yang unik dan elegan ternyata pajangan tersebut juga dibandrol dengan harga yang relatif murah yaitu, Rp.25.000. Pasar yang sudah ada sejak tahun 1960-an ini, dahulu merupakan pasar tradisional yang menyediakan berbagai macam jenis sayuran, ikan, dan lainnya. Pada tahun 1998 setelah kerusuhan, beberapa warga sekitar Cipinang mulai membangun kios di sana. Awalnya hanya beberapa pedagang saja yang menjual mainan dan perlengkapan aksesoris kemudian berkembang menjadi grosiran sampai sekarang.


TIPS

Memilih Mainan

JULI 2011

Untuk Anak

WINGS MAGAZINE

36

ada umumnya setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk sang buah hati, seperti dalam memilih mainan yang membuat sang anak bisa tumbuh cerdas, pintar dan cemerlang. Bermain bagi bayi atau anak-anak haruslah menyenangkan, baik bagi dirinya sendiri maupun orang tuanya. Selain memilih tempat yang aman dan nyaman, jenis mainan tersebut pun harus dipastikan segi kenyamanannya, apakah mainan tersebut layak dan tidak membahayakan. Hal ini tentu saja bisa menjadi antisipasi terhadap orang tua agar tidak sembarangan dalam memilih mainan untuk anak, karena ini sangat berpengaruh terhadap kenyamanan serta psikologis sang anak yang masih terbilang usia dini. Berikut beberapa tips dalam memilih mainan untuk anak : ɶɶ Setiap orangtua harus peka terhadap tahap-tahap perkembangan anak, baik usia, emosi dan fisiknya. ɶɶ Pastikan semua mainan dalam jangkauan anak, agar terhindar dari cedera ketika anak berusaha mengenakannya. ɶɶ Tak perlu mainan mahal untuk anak. Pilihlah mainan yang bisa merangsang kreativitasnya, mungkin bisa anda lakukan dengan membuatnya sendiri sambil mengajarkannya untuk berkreativitas. ɶɶ Setiap mainan membutuhkan perawatan dan pembersihan yang baik agar selalu aman dimainkan si kecil buah hati kita. Bersihkan sesuai dengan bahan mainan dan juga aturan-aturan dasar maupun spesifik yang ada untuk menghilangkan debu, kuman virus bakteri dan kotoran-kotoran lainnya. ɶɶ Berikanlah mainan yang bersifat mendidik. Mainan yang mampu mengembangkan pola pikirnya. Baik dalam keterampilan berkreativitas, kemampuan dalam logika, kemampuan mengingat, kecerdasan, keimanan, ketakwaan, dan lain sebagainya.


AD V ER T OR I A L

KLINIK KESEHATAN TRADISIONAL

MAHARDHIKA ACUPUNCTURE • ACUPRESSURE • PHYTOTHERAPHY • MOXIBUSTION

Drs. I. Yongky Sugiarto, Apt., Acp. Apoteker & Ahli pengobatan Tradisional.

BERPENGALAMAN LEBIH DARI 17 TAHUN Membantu anda untuk menGATASI MASALAH-MASALAH BERIKUT: • TINGGI BADAN • RAMBUT RONTOK • EJAKULASI DINI • DISFUNGSI EREKSI • SULIT MEMPEROLEH KETURUNAN

Mahardhika Merupakan sebuah klinik kesehatan tradisional dengan ahli pengobatan tradisional yang berpengalaman lebih dari 17 tahun mengatasi masalah seperti ejakulasi dini, disfungsi ereksi, sulit memperoleh keturunan, meninggikan badan, menyuburkan rambut, dan lainnya. Dengan cara yang aman tanpa menggunakan obat kimia.

Di Klinik Mahardhika, kami dapat membantu Anda untuk mewujudkan keinginan untuk memiliki tinggi badan ideal dengan cara yang aman dan terjamin (MAKSIMAL 21 THN). Obat yang kami gunakan diformulasi oleh Apoteker yang sekaligus merupakan Ahli pengobatan tradisional. KAMI SIAP MEMBANTU ANDA! VIBELECTRIC METHOD + INFRA RED & HERBATERAPI (DILENGKAPI DENGAN AKUPUNKTUR)

TERAPI KESEHATAN PROSTAT Klinik MAHARDHIKA menyediakan program terapi KESEHATAN PROSTAT bagi pria di atas 45 tahun. Bila Anda merasa perlu merawat kesehatan, maka pertimbangkan untuk terapi ini. Tidak harus menunggu sampai ada keluhan baru Anda menjalani terapi ini. Terapi ini juga boleh dijalani sebagai terapi tambahan

Sebelumnya saya sulit hamil, setelah mengikuti terapi di Klinik MAHARDHIKA oleh Pak Yongky, saya akhirnya mendapat kehamilan. Saat ini (saat iklan ini mulai dicetak), anak saya sudah berusia 3 bulan. Puji Syukur kepada Tuhan, Amin. - Indah Novitasari -

ataupun komplementer untuk pria yang telah didiagnosis dan sedang diterapi dokter menderita pembesaran prostat (BPH = Benign Prostate Hyperplasia) ataupun prostatitis.

IXANTHINTM - treatment by Mahardhika Rambut adalah mahkota bagi setiap insan dan memberi kontribusi lain terhadap penampilan anda. Jika rambut anda indah dan terawat rapi maka anda akan merasa lebih nyaman baik bagi wanita maupun para pria, tetapi jika anda mengalami sesuatu pada rambut, misalnya kerontokan, pecah, patah-patah, kusam, dan lainlain, akan membuat anda cemas terhadap penampilan anda. Dengan teknik akupunktur yang dilakukan SATU KALI di klinik kami, dapat mengurangi rambut rontok Anda. Selanjutnya Anda hanya perlu melakukan perawatan dengan HAIR TONIC herbal sendiri di rumah. Selain itu kami juga dapat membantu untuk menyuburkan kumis, cambang, jenggot, bulu dada, dan lainnya.

BINTARO JAYA SEKTOR 3A - Jl. MANDAR XV BLOK DE 6 NO 32 TANGERANG SELATAN (dekat Jakarta Selatan) T. +62 21 7357639 | 73883519 • www.klinikmahardhika.com

37 WINGS MAGAZINE

Klinik Kesehatan Tradisional

Memiliki postur tubuh yang tinggi ideal adalah impian setiap orang. Dalam karir dan pekerjaan, orang dengan postur tinggi ideal memiliki lebih banyak pilihan profesi, karena beberapa pekerjaan menggunakan tinggi badan minimum. Ini menunjukkan bahwa memiliki tinggi badan ideal adalah penting. Selain penting dalam menunjang karir dan pergaulan, bagi kaum pria memiliki postur tinggi ideal juga menunjang penampilan, karena terlihat lebih gagah, dewasa dan berwibawa. Pada umumnya masa pertumbuhan secara alami terjadi sebelum melewati usia 21 tahun. Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain keturunan, faktor asupan nutrisi, olahraga dan faktor lainnya.

JULI 2011

MENINGGIKAN BADAN


REFLECTION

Integritas OLEH: Jemy V. Confido

“Not everything that can be counted counts, and not everything that counts can be counted.”

JULI 2011

- Albert Einstein -

WINGS MAGAZINE

38

uatu ketika, di sebuah kerajaan yang sangat tentram dan makmur, para penasehat kerajaan memiliki rencana untuk menuduh bahwa Sang Raja telah menggunakan kekayaan kerajaan dengan semena-mena. Maksud dibalik rencana tersebut adalah agar Sang Raja bisa digulingkan dan Ketua Penasehat bisa mengambil alih tahta kerajaan. Dalam menjalankan niatnya itu, maka para penasehat menghasut Sang Pangeran agar mau membujuk Sang Raja untuk melakukan perbuatan yang merugikan kerajaan. Pada saat tengah malam, ketika Sang Raja masih bekerja di ruang kerjanya, masuklah Sang Pangeran ke ruang kerja ayahnya itu. “Ayah, ada hal penting yang ingin saya bicarakan.” Sang Pangeran mengawali pembicaraan. Sang Raja yang saat itu bekerja dengan diterangi oleh sebuah lilin yang besar kemudian bertanya kepada putranya, “Apakah yang Kamu bicarakan itu masalah pribadi ataukah masalah kerajaan?” Sang Pangeran agak bingung untuk menjawab, tapi kemudian dengan agak ragu ia berkata, “Eeehm… masalah pribadi Ayah.” Maka Sang Raja pun menyalakan lilin yang kecil dan kemudian mematikan lilin yang besar itu. “Bicaralah Anakku.” Dengan keheranan Sang Pangeran bertanya, “Mengapa Ayah mengganti lilin yang besar dengan lilin yang kecil ini?” Dengan tenang Sang Raja menjawab, “Anakku, lilin yang besar dibeli dengan uang kerajaan dan karenanya hanya

digunakan untuk urusan kerajaan. Karena kamu datang untuk urusan pribadi, maka kita harus menggunakan lilin yang kecil yang dibeli dengan uang pribadi.” Mendengar jawaban tersebut, maka Sang Pangeran pun menjadi malu. Ia mengurungkan niatnya untuk menghasut Sang Raja. Sebaliknya ia malah membeberkan rencana para penasehat kerajaan. Tak lama kemudian para penasehat kerajaan pun ditangkap dan diberi hukuman yang setimpal. Sang Raja, Sang Pangeran dan terutama kerajaan itu pun bisa selamat dari kekacauan dan penderitaan karena integritas yang dijunjung tinggi oleh Sang Raja. Integritas adalah kata yang sering dan memang layak digunakan untuk menilai kualitas yang sesungguhnya dari seseorang. Terlebih lagi bila orang tersebut merupakan seorang pemimpin atau calon pemimpin. Sebagai contoh, dalam berbagai ajang kampanye pemilihan calon pemimpin, mungkin Anda akan menemukan bahwa secara pengetahuan, kemampuan, maupun visi, kualitas para calon hanya berbeda tipis saja sampai-sampai Anda bingung mau memilih yang mana. Namun, ketika para kandidat tersebut diukur berdasarkan integritasnya, disitulah nampak perbedaannya. Mengapa? Karena integritas memberikan bukti bukan janji. Mungkin setiap kandidat bisa berlombalomba memberikan janji, namun hanya sebagian kecil saja yang benar-benar bisa memberikan bukti. Di sinilah integritas menjadi faktor pembeda. Selain sebagi ukuran pembeda, integritas juga diyakini akan memberikan pengaruh besar terhadap kemajuan


JULI 2011

tidak cukup bisa dipercaya. Namun demikian, sayangnya, seringkali kita tidak benar-benar memiliki waktu untuk membuktikan integritas seseorang. Dalam situasi seperti itu, kita bisa menggunakan uji kepentingan untuk memberikan gambaran mengenai integritas seseorang. Caranya adalah dengan memahami perspektif dan motif dari seseorang terkait dengan suatu aspek dimana kita sedang mengirangira integritas orang tersebut. Bila integritas tidak mudah untuk diukur, apalagi menciptakannya. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa integritas akan terbentuk oleh sistem dan keteladanan yang kuat. Namun, dalam perjalanan saya menelusuri jejak para pemimpin, saya hampir menyimpulkan bahwa sistem dan keteladanan seakan belum cukup kuat untuk membentuk integritas. Sistem seringkali masih memiliki lobang yang membuat integritas bisa membusuk. Sebaliknya, walaupun memberikan kehangatan, keteladanan acap kali menjadi tempat yang tenang untuk menyembunyikan integritas. Padahal, kenyataannya, meskipun telah berusaha keras, keteladanan dalam hal integritas tidak selalu bisa ditiru begitu saja. Namun demikian, acapkali seorang (calon) pemimpin mengaku bahwa dirinya telah meneladani atau bahkan mewarisi semua aspek kepemimpinan yang dimiliki oleh sang teladan tadi. Termasuk, tentu saja, integritasnya. Lalu apa solusinya? Sejujurnya, kali ini saya tidak begitu yakin. Bagi saya, sementara ini, integritas seperti muncul secara acak, tanpa pola. Seolah integritas memang harus menyisakan misteri di satu sisi namun di sisi lain justru memberikan ruang bagi hal-hal yang lebih bernilai seperti harapan, ketulusan, dan keikhlasan. Satu hal yang saya kira mungkin bisa melahirkan integritas adalah orang tua yang mengajarkan, mencontohkan dan menerapkan integritas kepada anaknya melalui komunikasi yang intensif dan interaktif dibarengi ketegasan dan pengertian pada saat yang bersamaan. Terdengar sangat kompleks memang. Terlebih lagi bila kita mengingat bahwa sebagian besar orang tua mungkin tidak pernah mendapat pendidikan mengenai integritas secara formal. Tentu saja sebaiknya saya salah. Karena, hal itu berarti lebih banyak calon pemimpin yang memiliki integritas akan muncul. Tapi, seandainya saya benar, sementara tidak ada inisiatif yang cukup serius dari pihak berwenang untuk memberikan pendidikan mengenai integritas, maka hal yang bisa kita lakukan hanyalah berdoa. Berdoa dengan harapan agar banyak orang mengajarkan integritas kepada anak-anak mereka. Berdoa dengan tulus agar lebih banyak orang yang memiliki integritas pada saat dan tempat yang tepat. Berdoa dengan ikhlas agar orang-orang yang telah menunjukan integritas diberikan kesehatan, kekuatan dan keselamatan. Berdoa agar orangorang seperti Sang Raja dalam kisah di atas bermunculan di negeri ini. (www.jemyconfido.com)

39 WINGS MAGAZINE

suatu institusi. Pengetahuan, keahlian dan visi memang diperlukan. Tapi tanpa integritas, semua itu hanyalah hiasan atau bahkan bungkus yang bisa jadi dimanfaatkan untuk mengelabui massa. Karena, seperti sudah menjadi suatu keharusan, dalam berbagai ajang pemilihan pemimpin, isuisu terkait integritas biasanya merebak. Mulai dari hal-hal kecil seperti ucapan dan tindak-tanduk hingga hal-hal besar seperti standar moral atau bahkan skandal. Hal ini semua membuktikan bahwa integritas benar-benar faktor yang sangat penting dalam menilai kualitas sesungguhnya dari seorang pemimpin. Persoalannya, integritas bukanlah sesuatu yang mudah diukur atau diungkap. Sehingga, di dunia yang konon penuh dengan “sandiwara� ini, setiap orang seakan dengan mudahnya menutupi kebobrokan mereka dengan bungkus integritas yang semu. Integritas yang sesungguhnya seakanakan bisa disembunyikan dengan aman seolah hanya si pemilik dan Tuhan saja yang tahu. Permasalahan lain dengan integritas adalah standar penilaian yang digunakan tiap orang juga bisa berbedabeda. Seperti kisah di atas tadi misalnya. Bagi sebagian orang, menggunakan fasilitas institusi untuk kemanfaatan pribadi bisa dibenarkan sepanjang nilainya tidak cukup besar (tidak material) dan terlebih lagi, terjadi “dengan tanpa kesengajaan�. Tapi, bahayanya, kompromi-kompromi kecil seperti itu perlahan-lahan bisa tumbuh menjadi kanker besar yang melilit sehingga integritas tidak lagi bisa bernafas. Jadi, kita bisa menyimpulkan bahwa integritas hampir tidak bisa diukur. Padahal, bila bisa diukur, banyak hal akan terungkap dan kebenaran akan menjadi lebih pasti di muka bumi ini. Namun demikian, kita masih bisa menggunakan dua hal yang lumayan membantu dalam menilai integritas seseorang. Kedua hal tersebut adalah waktu dan kepentingan. Pada akhirnya apakah seseorang benar-benar memiliki integritas atau tidak akan diuji oleh sang waktu. Pembuktian panjang yang telah dilalui oleh seseorang menjadi ukuran yang cukup valid terhadap integritasnya. Tidak benar-benar akurat memang, tapi paling


JULI 2011

TRAVEL

WINGS MAGAZINE

40

Pacu Adrenalin

DI BEDUGUL Teks & Foto : Ristiyono


diantara pohon-pohon besar yang menjulang tinggi dengan udara yang sejuk membuat badan terasa bugar. Apalagi jika kita bisa bebas bergelayutan di antara pepohonan tersebut bak tokoh cerita Tarzan pasti seru. Seru dan mendebarkan karena ada satu tantangan dimana kita harus terjun bergelantungan dengan seutas tali dari atas pohon setinggi 20 meter. Keberanianpun terasa ditantang! Memang benar saat di lokasi, darah adventure terasa bergolak buruburu ingin menjajal tantangan demi tantangan. Namun disini kita tidak bisa sembarangan asal panjat, semua

JULI 2011

Bedugul juga menjadi salah satu tujuan wisata yang cukup favorit di Bali. Daerah pegunungan ini menjanjikan udara yang bersih dan sejuk. Disini ada danau dengan puranya yang cukup terkenal yaitu danau Beratan dengan pura Ulun Danu yang menjorok ke tengah danau. Kita juga bisa berkunjung ke Kebun Raya Eka Karya dimana kita bisa melihat koleksi berbagai tanaman juga beragam bunga yang indah. Nah, di Kebun Raya Eka Karya inilah kita akan menguji ketahanan dan pacu adrenalin. Tepatnya di Bali Treetop Adventure Park. Berada

41 WINGS MAGAZINE

engisi waktu liburan tentu bisa dengan cara apa saja. Masing-masing orang pasti memiliki cara dan kesenangannya yang bisa jadi berbeda dengan orang lain. Ada yang ingin menghabiskan waktu libur dengan bersantai di rumah sambil menata ulang setiap sudut rumah. Ada yang menghabiskannya dengan tamasya ke berbagai tujuan. Bahkan ada juga yang menghabiskannya dengan berlehaleha di hotel. Itu semua sah-sah saja! Lalu bagaimana dengan waktu liburan Anda kali ini? Bingung belum menentukan waktu dan tujuan liburan? Jika belum, saya ingin mengajak kita semua untuk menikmati sesuatu yang berbeda di Bali. Wah Bali? Pasti ke pantai ya? Memang benar Bali sangat terkenal dengan keindahan pantai-pantainya pun juga dengan seni budayanya. Namun kali ini kita akan mengisi liburan dengan menguji ketahanan tubuh sambil memacu adrenalin di Bedugul. Ya, kita akan meluncur ke sebuah daerah yang cukup dikenal dengan udaranya yang sejuk karena berada di ketinggian sekitar 1.500 meter diatas permukaan air laut.


TRAVEL

Memang permainan ini membutuhkan fisik dan keberanian yang prima. Akan lebih bagus jika sebelumnya kita melakukan pemanasan sehingga otot-otot tubuh siap untuk digeber!

JULI 2011

WINGS MAGAZINE

42

ada aturannya demi keselamatan kita juga. Begitu selesai mendaftar dan membayar tiket kita langsung diarahkan dan didampingi instruktur yang biasa disebut Patrol Guide. Kita tidak bisa langsung bermain, para Patrol Guide ini memberi pengarahan tentang cara memakai peralatan dan peraturan keselamatan selama beraktivitas di Bali Treetop ini. “Anda harus selalu perhatikan pita merah disetiap jalur dimana Anda harus selalu terkait dengan life line support!”, sang Patrol Guide menjelaskan. Dan sebelum menjajal tantangan sesungguhnya kita diberi kesempatan untuk belajar di sirkuit simulasi. Disinilah kita belajar mengenakan segala peralatan keselamatan dengan benar. “Ok, sepertinya semua sudah menguasai peralatan dan silahkan memilih sirkuit yang Anda ingin coba!”, teriak Patrol Guide mempersilahkan kita menjajal tantangan yang sesungguhnya. Oya, disini terbagi menjadi beberapa sirkuit atau lintasan yang disesuaikan dengan tingkat kesulitannya. Mulai dari Squirrel Yellow Circuit, ini untuk anak usia 4 – 6 tahun, Squirrel Green Circuit untuk anak-anak usia 4-8 tahun. Nah, untuk anak-anak di atas 6 tahun ada Green Circuit. Untuk Blue Circuit dan Orange Circuit tantangannya lebih mendebarkan untuk usia di atas 8 tahun. Sirkuit berikutnya adalah Red Circuit dan Adrenaline Black Circuit. Di sirkuit yang terakhir inilah ada tantangan yang

begitu menantang keberanian kita. Dimana kita harus melompat dengan seutas tali dari atas pohon dengan ketinggian 20 meter dan mendarat di spider net. Total ada sekitar 72 tantangan seperti Suspended bridges, Spider Nets, Tarzan Jumps, Flying-Fox, Flying Swings, dan masih banyak lagi tantangan menyenangkan juga mendebarkan. “Kalau merasa kesulitan dan butuh bantuan tinggal teriak aja!”, teriak Patrol Guide yang selalu mengawasi dan menjaga di setiap titik berbahaya di seluruh sirkuit. Jika belum pernah lebih baik mulai dari Green Circuit, jangan seperti saya yang terlalu percaya diri langsung menjajal di Red Circuit. Tenaga langsung terkuras

habis setelah menakhlukkan beberapa tantangan dengan terpaksa berakhir setelah melompat gaya Tarzan di atas ketinggian sekitar 15 meter mendarat di spider net. Itupun setelah beberapa saat mengumpulkan segala keberanian karena jujur saja saya takut dengan ketinggian. Alhasil begitu bisa tepat mendarat di spider net tangan ini terasa kram tidak bisa melanjutkan ke tantangan berikutnya dan dengan sigap Patrol Guide membantu saya turun dari jaring tersebut. Memang permainan ini membutuhkan fisik dan keberanian yang prima. Akan lebih bagus jika sebelumnya kita melakukan pemanasan sehingga otot-otot tubuh siap untuk digeber! Bagaimana, siap pacu adrenalin?


JULI 2011 WINGS MAGAZINE

43

0821 10 88 22 00 cubbomagazine@gmail.com


EVENT

Speedy

Foto

JULI 2011

Contest 2011

WINGS MAGAZINE

44

Foto-foto pemenang: Juara 1 - atas Juara 2 - kanan bawah Juara 3 - kiri bawah

“Bersama Keluarga Jelajahi Dunia Tanpa Batas”

H

ome Speedy Home, sebuah tema produk Speedy terbaru yang kali ini bekerja sama dengan komunitas fotografi Telkom Foto 135, mengadakan Speedy Foto Contest yang bertemakan, “BERSAMA KELUARGA JELAJAHI DUNIA TANPA BATAS”. Ruang Lingkup Lomba Foto, yang tak lain menggambarkan seluruh aktivitas berinternet bersama keluarga, pada hasil foto diutamakan dapat menampilkan produk Telkom Speedy. Dari lomba ini terkumpul sekitar 4.660 foto yang dikirimkan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. “Sebagaimana Speedy kegiatan lomba foto ini berkomitmen untuk mendorong tumbuhnya komunitas digital, salah satunya komunitas fotografi,” jelas Arif Rudiana, ketua panitia Speedy Foto Contest 2011.

Penjurian dilakukan di Bandung dengan dewan juri Darwis Triadi yang mana merupakan ikon Fotografi di Indonesia. Adithya Zen, Fotografer dan Pakar Digital yang juga terkenal sebagai sutradara dalam pembuatan video klip. Makhfudz Sappe, Fotografer sekaligus Editor in Chief Lionmag. Arif Rudiana, Komunitas Fotografi TELKOM FOTO 135 dan Desnaidi Azis, Perwakilan PT. TELKOM. Setelah melalui seleksi ketat akhirnya dewan juri memutuskan Juara Pertama, A. A. Ngurah Gede Yudiantara dengan judul foto “Jelajahi Dunia Dimanapun Kapanpun”. Berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp. 20.000.000 + Gratis Langganan Speedy / YesTV 6 bulan. Juara Kedua, A.A.Ngr. Anom Manik Agung dengan judul foto “Lihat….”. Berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp. 10. 000.000 + Gratis Langganan Speedy / YesTV 6 bulan. Juara Ketiga, Mia Harjoni dengan judul

foto “Semakin Dekat Berkat Speedy”. Berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp. 6.000.000 + Gratis Langganan Speedy / YesTV 6 bulan. Sementara 7 pemenang kategori finalis adalah Adetia Mardhana, Aprison, Ariefitra Ekomukti, IBP Andi Sucirta, De Vira Puspita, DIAN PUTRI G dan Ricky Ditrian Y.K. Mereka berhak atas hadiah uang tunai Rp. 1.000.000 + gratis langganan Speedy / YesTV 6 bulan. Untuk kategori foto favorit dimenangkan oleh Fadhilah Al Birra dengan judul foto “Bersama Speedy jelajahi isi negeri”. Berhak atas hadiah uang tunai Rp. 1.000.000 + gratis langganan Speedy / YesTV 6 bulan. Dan lima pemenang pemilih foto favorit yang berhak atas tunai Rp. 1.000.000 + gratis langganan Speedy / YesTV 6 bulan adalah Supriyanto, Agus Ariyanto, Afifah, Hussen Christian dan Joko Pramono.


WINGS MAGAZINE

45

JULI 2011


JULI 2011

ROUTE MAP

WINGS MAGAZINE

46

Madinah

ARAB SAUDI Jeddah

Malang


WINGS MAGAZINE

47

Merauke

JULI 2011


Selamat Datang... Apa yang harus anda ketahui

JULI 2011

Tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda didalam pesawat

WINGS MAGAZINE

48

PONSEL Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. PERALATAN ELEKTRONIK Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat maka penumpang harus mematikan pengguna laptop dan PDA tersebut. BARANG -BARANG BERBAHAYA LAINNYA Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. MEROKOK Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap disemua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan. PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Wings Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Wings Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.

BAGASI Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi anda. • Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 25 kg - MD Series : 15 kg - ATR

UTAMAKAN KESELAMATAN • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. •

Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan anda.

Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung.

Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.


WINGS MAGAZINE

49

JULI 2011


WINGS MAGAZINE

50 JULI 2011


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.