WINGS JULI 2012

Page 1

JULI 2012

THE MAGAZINE OF WINGS AIR - JULI 2012

WINGS MAGAZINE

i

PASOLA

PEREKAT & SIMBOL KEMAKMURAN

SOMANDENG MENJEMPUT DEBUR OMBAK SAMUDERA


WINGS MAGAZINE

ii JULI 2012


WINGS MAGAZINE

1

JULI 2012


[Content ] 28 DESTINATION SAUNG ANGKLUNG UDJO

JULI 2012

14 TRAVEL SOMANDENG + INDRAYANTI

20 TRAVEL PASOLA - SUMBAWA

WINGS MAGAZINE

2

REGULAR 4

Special

8

News

10

Spot

18

Reflection

26

Leisure

32

Spot

34

Hot Stuff

36

Tips

37

Bali Section


COCKPIT’S NOTE President Director Achmad Hasan

Rasa terimakasih kami sampaikan atas kepercayaan penumpang sekalian terbang bersama kami. Kepercayaan itu harus terus kami jaga dan merupakan tanggung jawab yang harus kami emban. Tentu saja kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan tidak pernah berhenti belajar dan berinovasi guna menghasilkan yang terbaik buat para penumpang sekalian. Armada baru, ATR 72-500 terus kami datangkan langsung dari pabriknya di Toulouse, Prancis. Berbagai pelatihan kami adakan agar mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Kami juga melengkapi pusat latihan dengan berbagai fasilitas modern seperti satu unit simulator pesawat ATR 72-500. Selamat menunaikan Ibadah Puasa kepada seluruh penumpang yang menjalankannya. Kiranya di bulan yang suci ini kita semua memperoleh berkah dan ampunan dari Tuhan YME. Selamat menikmati penerbangan bersama Wings Air. Achmad Hasan Direktur Utama

Director of Operation Capt. Redi Irawan Director of Technics Muhammad Rusli Director of Commerce Rudy Lumingkewas Director of Finance Edward Sirait

WINGS MAGAZINE

Publisher Makhfudz Sappe Editor in Chief Ristiyono Editor A. Gener Waluku | Priyanto Sismadi | Safari A. Husain Reporter Wisnu Ridwan Maulana Marketing Ririn Tri Astuti | G. Hardianto | Rusman Madjulekka | M. Lottong Makkaraka | Amrul Alam | Aman Sugandhi (Surabaya), Qurratu Ainie Partono (Surabaya) Art Director Gerald Manuel Wangsasaputra Richard Archie F.M. (Illustrator) Finance Ade Kristanti Circulation M. Solichin Bali Marketing Representative Fernandito Haka | Yurison Suryantara Published by PT. Bentang Media Nusantara

Dapat juga dibaca di

Advertising T. +62 21 9849 4404 F. +62 21 3151 668 Email. edlionmag@gmail.com editorial@lionmag.com

www.issuu.com/lionmagazine

0821 10 88 22 00

JULI 2012

Penumpang yang berbahagia, pada pertengahan bulan ini seluruh umat Muslim mengawali ibadah puasa. Satu bulan penuh bukan hanya menahan lapar dan dahaga, terlebih menahan hawa nafsu duniawi untuk mendapat rahmat Illahi. Demikian juga pada bulan ini seluruh penjuru tanah air merayakan Hari Anak Nasional. Anak-anak adalah generasi penerus bangsa, karena itu mari kita mengutamakan pendidikan dan membentuk mereka menjadi generasi yang sarat dengan prestasi.

Director of Production Capt. Ertata Lananggalih

3 WINGS MAGAZINE

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA


JULI 2012

SPECIAL

WINGS MAGAZINE

4

12 Tahun Lion Air

3 Poin

Yang Membahagiakan Malam itu bagai membelah langit sebuah pesawat jet Hawker Beechcraft 900XP menyeruak diantara asap tebal berhenti tepat di depan ribuan tamu undangan yang menyambut dengan tepuk tangan yang membahana.

tulah salah satu puncak acara perayaan Ulang Tahun Lion Air ke-12 yang digelar pada 8 Juni lalu di sebuah hangar di Halim Perdana Kusuma Jakarta. Dalam usianya yang ke 12 tahun ini Lion Air meluncurkan sekaligus dua bisnis baru yaitu Lion Bizjet dan Batik Air. Lion Bizjet merupakan layanan carter pesawat jet dengan menggunakan pesawat jet Hawker Beechcraft 900XP berkapasitas delapan tempat duduk. Dalam tahap pertama ini, Lion Bizjet mengoperasikan dua unit pesawat yang siap dengan layanan 24 jam dan tahun depan rencananya ditambah menjadi empat unit pesawat. Pesawat siap berangkat tiga jam setelah pemesanan.


JULI 2012 WINGS MAGAZINE

5

Menurut Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air, rancangan mendirikan Lion Bizjet ini sudah setahun lalu. Hal ini dilihat karena pesatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia dan banyaknya permintaan akan kebutuhan carter pesawat pribadi. Sementara Rusdi Kirana, Direktur Lion Air berkata,”Kita juga ingin Lion Bizjet ini tidak hanya digunakan untuk kalangan atas saja tetapi juga untuk kalangan menengah. Karena kita akan menurunkan harga sampai 30 persen dari tarif yang ada.” Gebrakan kedua, Lion Air yang selama ini dikenal bermain di low cost carrier mulai merambah di kelas full service dengan meluncurkan Batik Air

yang direncanakan mulai beroperasi Maret 2013. Menurut Rusdi Kirana, pesawat Batik Air ini akan didesain dengan mewah. Diantaranya dengan menambahkan Wi-Fi dan monitor TV di masing-masing tempat duduk. Tidak hanya itu, selain bisa mengakses internet penumpang juga bisa menggunakan handphone-nya di udara. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menambahkan, Batik Air juga akan memodifikasi tempat duduk. Nantinya hanya akan ada 190 unit kursi penumpang, sehingga akan membuat penumpang lebih leluasa. Sementara untuk disain seragam awak kabin Batik Air ini dirancang oleh desainer kondang, Ramli.

(kiri) Peluncuran Lion Bizjet dengan menggunakan pesawat jet Hawker Beechcraft 900XP (atas) Penandatanganan nota pembelian 5 pesawat Boeing 787 “Dreamliner” oleh Rusdi Kirana, Presiden Direktur Lion Air dengan DR. Dinesh Keskar, Vice President of Sales AsiaPacific and India Boeing Commercial Airplanes, Inc. yang disaksikan oleh Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bakti, Duta Besar Amerika, Scot Alan Marciel dan Direktur Utama Batik Air, Capt. Ahmad Lutfi (bawah) Peragaan seragam awak kabin Batik Air yang dirancang oleh desainer kondang, Ramli.


JULI 2012

SPECIAL

WINGS MAGAZINE

6

Rute penerbangan yang bakal dilayani Batik Air nantinya lebih banyak memenuhi kebutuhan regional, dengan komposisi 60 persen, sedangkan penerbangan domestik sebesar 40 persen. Ruterute internasional jarak menengahya, antara lain penerbangan ke Jepang, Korea Selatan, China, Sidney, dan Timur Tengah. Nantinya Batik Air akan mencoba menggunakan Medan sebagai hub untuk Asia Barat menuju Indonesia. Sementara Manado digunakan sebagai hub untuk Asia Timur menuju Indonesia. Baru kemudian dari kedua kota ini dispread ke seluruh wilayah Indonesia. Untuk memperkuat Batik Air ini, Lion Air membeli lima unit pesawat berbadan lebar Boeing 787 “Dreamliner” yang penandatangannya dilakukan ditengah-tengah perayaan HUT Lion Air ke 12 ini. Nota pembelian pesawat ini ditandatangani oleh Rusdi Kirana, Presiden Direktur Lion Air dengan DR. Dinesh Keskar, Vice President of Sales Asia-Pacific and India Boeing Commercial Airplanes, Inc., yang disaksikan oleh Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bakti, Duta Besar Amerika, Scot Alan Marciel dan Direktur Utama Batik Air, Capt. Ahmad Lutfi. Pesawat buatan Amerika ini dipilih karena merupakan pesawat dengan frame baru dan diklaim lebih efisien dan irit bahan bakar. Pesawat ini akan berkonfigurasi antara 310-350 penumpang dan ada kelas bisnis dan ekonomi. Perayaan ulang tahun yang dihadiri lebih dari seribu tamu dari berbagai kalangan baik pejabat, travel agent dalam dan luar negeri hingga staf dan karyawan Lion Air tersebut turut dimeriahkan oleh beberapa artis diantaranya Mulan Jameela, Lea Simanjuntak, Maylaffayza

dengan pembawa acara Choky Sitohang dan Aline Adita. Tampak hadir malam itu antara lain Wakil Menteri Perhubungan - Bambang Susantono, Dirjen Perhubungan Udara - Herry Bakti, Menteri Pemuda dan Olah Raga - Andi Malarangeng, Menteri Kehutanan – Zulkifli Hasan, Agum Gumelar, Dubes Amerika – Scot Alan Marciel, VP of Sales

Asia-Pacific and India Boeing - DR. Dinesh Keskar, Jaya Suprana dan masih banyak lagi. Kehadiran para tamu undangan ini disambut atraksi video mapping dengan permainan grafis yang diproyeksikan diseluruh badan pesawat Boeing 737-900ER yang diparkir di depan hangar. Rasa bangga dan haru terasa saat pendiri Lion Air Kusnan Kirana dan Rusdi


JULI 2012

(searah jarum jam) Prosesi tiup lilin oleh pendiri Lion Air Kusnan Kirana dan Rusdi Kirana bersama keluarga | Penyerahan doorprize utama berupa 1 unit BMW X1 oleh Rusdi Kirana kepada pramugari | Tari Maengket dari Sulawesi Utara membuka acara | Mulan Jameela menghibur para undangan yang hadir di acara ulang tahun Lion Air | Jaya Suprana dari MURI memberikan piagam rekor MURI atas video mapping yang diproyeksikan ke badan pesawat Boeing 737-900ER

Kirana bersama keluarga meniup lilin ulang tahun yang berbentuk angka 12. Rasa bangga karena dalam dua belas tahun Lion Air menjadi sebuah perusahaan penerbangan terbesar di ASEAN. Acara ini semakin meriah dengan pembagian doorprize utama berupa satu unit mobil BMW X1 yang dimenangkan oleh seorang pramugari.

Ada hal yang sangat menarik dan patut direnungkan dari seorang Rusdi Kirana dengan apa yang dikatakannya,”Kalau saya beli 1 pesawat atau 408 pesawat Boeing 737- 900 ER yang membuat kita menjadi maskapai terbesar di ASEAN bagi saya itu biasa, itu bisnis biasa. Tapi yang luar biasa bagi saya dan membuat saya puas ada 3 hal, satu, bila saya bertemu dengan karyawan saya dia tersenyum bahagia, dua, kalau saya sakit mereka datang dan mendoakan kesembuhan, dan tiga, kalau saya nanti meninggal dunia,

mereka datang ke kuburan saya dan berkata, pak, Lo adalah pemimpin yang paling baik.” Apa yang dilakukan Rusdi Kirana untuk para karyawannya? “Kita mau mereka bekerja dengan tenang, kita asuransikan semua beserta keluarganya, kita beri beasiswa pada anak-anak mereka yang berprestasi, dan saat ini kita sedang siapkan komplek perumahan Lion Air dengan 1.500 unit rumah yang akan diresmikan pada Agustus mendatang,” kata Rusdi tersenyum. Selamat Pak, sukses buat Lion Air!

WINGS MAGAZINE

7


NEWS OTOMOTIF GROUP

PEMBUKAAN RUTE BARU JULI 2012

Lion Air Di Bandung

WINGS MAGAZINE

8

P

ada 19 Juni 2012 lalu, Lion Air membuka rute penerbangan baru setiap

harinya, yakni rute Bandung

Pada tanggal 12 dan 13 Mei 2012 lalu, Otomotif Group sukses menggelar Otomotif Award dengan pemakaian video mapping pertama kali di kalangan media otomotif serta mendatangkan 71.500 pengunjung di The 13th Otobursa Tumplek Blek- “Goes Internasional” di Plaza dan Parkir Timur Senayan Jakarta. Dalam ajang ini, Otomotif Group (Kompas Gramedia) akan terus mengakomodasikan sebanyak lebih dari 5,5 juta audience dengan terobosan-terobosan yang akan terus dilakukan di periode yang akan datang. Di tahun 2012 ini, Otomotif Group akan menggelar event untuk memanjakan pecinta otomotif seperti, Parade Test Drive yang akan digelar pada 15 Juli mendatang. Seiring hadirnya bulan Ramadhan dan Idul Fitri, para pemudik juga akan diwadahi dengan Mudik Aman dan Nyaman Gaya Otomotif serta ada juga Motor Plus Award, Otosport Racing Experience dan JIP Trip menanti, “We are the biggest automotive lifestyle media” ungkap Diesta Octaviansyah selaku Business Manager, Otomotif Group.

FOTO: courtesy-of-Tabloid-OTOMOTIF

We are the Biggest Automotive Lifestyle Media

ke Surabaya pukul 16.00 WIB, Bandung ke Denpasar pukul 11.20 WIB, Surabaya ke Bandung pukul 11.10 WIB dan Denpasar ke Bandung pukul 14.45 WITA. Penumpang dari Surabaya bisa melaksanakan penerbangan ke semua rute dan frekuensi yang tersedia seperti ke Kendari, Manado, Balikpapan, Banjarmasin dan Palangkaraya. Lion Air akan terus mengembangkan rute-rute penerbangan dari dan ke Bandung dalam waktu dekat misalnya rute dari Bandung ke Medan dan sebaliknya. Selain akan melayani rute-rute domestik, Lion Air juga akan mengembangkan rute-rute penerbangan regional seperti Bandung-Singapura, BandungKuala Lumpur ataupun rute-rute lainnya.

Megamas: “Pacific Partnership 2012” Latihan Penanggulangan Bencana “Pacific Partnership 2012”, secara resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), Agung Laksono di kawasan Mega Mas Kota Manado Sulawesi Utara, pada 1 Juni 2012 lalu. Pada acara pembukaan kegiatan Pacific Partnership dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan, Wakil Badan Penanggulangan Bencana Nasional, Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil, M.Pd, Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah Kabupaten Kota Se-Sulawesi Utara, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Kepada SKPD di Lingkungan Provinsi Sulawesi Utara. Gubernur Sulawesi Utara, Dr. Sinyo Harry Sarundajang mengatakan, “Melalui Kegiatan Pacific Partnership 2012 ini akan memberikan banyak manfaat sekaligus memberi pengetahuan guna menghadapi ancaman bencana alam, sehingga pemerintah dan masyarakat sudah siap bilamana terjadi bencana.”


JULI 2012

Jogja Travel Mart 2012

Enchanging Cultural Heritage Direktur Promosi Luar Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya secara resmi membuka event Jogja Travel Mart 2012 dengan ditandai pemukulan gong yang didampingi oleh Kadinas Pariwisata Jogja, Dirut PT.TWC. Borobudur,Prambanan & Ratu Boko, Ketua ASITA sekaligus ketua Panitia JTM, Ketua PHRI Yogyakarta serta Pejabat BKPM Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk ketiga kalinya Dinas Pariwisata Yogyakarta bekerjasama dengan ASITA berhasil menyelenggarakan JTM ini yang diadakan dari 31 Mei-2 Juni lalu dan dihadiri oleh 131 buyers dari delapan negara masing-masing dari Jerman, Belanda, India, Korea, Jepang, Thailand, Malaysia dan Singapura.

Sementara pada 1 Juni 2012, seluruh buyers tersebut mengikuti Table Top bersama 70 Sellers terdiri dari para Travel Agent dan Hotel dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah di Ball Room Hotel Royal Ambarrukmo juga diikuti Buyers domestik dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Bali dan Batam yang tertarik untuk mempromosikan potensi ragam obyek wisata di DIY. Selain mengikuti Table Top, seluruh buyers ini secara langsung diajak menikmati objek wisata DIY dan sekitarnya seperti

WINGS MAGAZINE

9

menyaksikan Sendratari Ramayana di Candi Prambanan, ke Candi Ratu Boko, Keraton Yogyakarta hingga Candi Borobudur. Dalam kesempatan itu juga Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta, Tazbir menghimbau peran serta seluruh warga masyarakat Yogyakarta untuk menjaga keamanan dan kenyamanan sehingga semakin banyak wisatawan mancanegara yang mengunjungi Yogyakarta. Ia menambahkan, pasar wisata Yogyakarta masih difokuskan kepada negara-negara ASEAN dengan mengutamakan wisata reliji dan wisata kehidupan pedesaan.


JULI 2012

SPOT

WINGS MAGAZINE

10

The Patra Bali Resort & Villas

S

ebagai tujuan wisata, Bali memang memiliki banyak obyek wisata yang patut dikunjungi. Pesona Bali mampu membuat wisatawan merasa nyaman selama berlibur. Nah, bagi Anda yang ingin berlibur di Bali, tidak perlu ragu lagi mencari tempat untuk menginap. The Patra Bali Resort & Villas menjadi jawaban yang tepat. Hotel bintang lima dengan konsep dua senyawa antara resort dan villa ini siap melayani dengan berbagai fasilitas istimewa sehingga liburan Anda dan keluarga menjadi kenangan yang tidak terlupakan. Hotel yang ditujukan untuk pasar atas seperti Eropa, Jepang, negara Asia lainnya, Australia, Selandia Baru, Timur Tengah dan pasar domestik

ini siap bersaing dengan hotel bintang lima lainnya. Lokasi yang sangat ideal, hanya lima menit dari Bandara Intenasional Ngurah Rai. Juga sangat dekat dengan jantung distrik perbelanjaan Kuta, hanya lima menit saja dengan berkendara ke wilayah favorit ini. Dengan properti layaknya taman besar di Pantai Kuta Selatan menjadi tempat ideal bagi Anda yang ingin menikah dengan suasana romantis dipinggir pantai maupun berbulan madu. The Patra Bali Resort & Villas memiliki salah satu kamar tamu terbesar dan terluas di daerah Kuta. Resort ini terletak di atas areal seluas 10,4 hektar dan menawarkan beberapa pilihan inovatif akomodasi mewah 228 kamar dengan pemandangan pasir putih yang menawan. Lainnya, 22

kamar villa hadir dengan konsep semi butik yang terdiri dari delapan jenis villa, memberikan privasi nan mewah untuk keluarga dan pasangan dengan fasilitas kolam renang pribadi dan kamar yang luas. Dengan ketenangan alam sekitarnya, resort ini menawarkan suasana yang hangat dan damai. Memanjakan diri di Spa Nirvana yang terletak di sekitar villa yang menghadap ke matahari terbenam tentu menjadi pengalaman yang spektakuler. Untuk memuaskan selera, kita bisa menikmatinya di Ten-Ku Restaurant, Teratai Coffee Shop, Lobby Lounge dan The Bar. Jangan ketinggalan mengunjungi The Mezzanine Sunset yang merupakan tempat terbaik untuk menikmati suasana romantis saat matahari terbenam.

Jl. Ir. H Juanda, South Kuta Beach, Kuta 80361 Bali - Indonesia • P. +62 361 9351 161 F. +62 361 9352 030


WINGS MAGAZINE

11

JULI 2012


SPOT

Liburan Asyik Di Hotel Santika Premiere Jogja

L JULI 2012

iburan sekolah merupakan hal yang sangat dinanti – nanti oleh sebagian besar keluarga yang telah merencanakan berbagai agenda untuk mengisi liburan anak -anak. Guna memberikan nuansa liburan sekolah yang berbeda, Hotel Santika Premiere Jogja menyuguhkan beragam hiburan yang diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berkesan bagi para tamu hotel. Dengan mengusung tema “ School Holiday” Hotel Santika menampilkan berbagai macam hiburan khas yang “Jogja“ banget. Didukung oleh para seniman Jogja, Hotel Santika menyuguhkan Santika Craft Exhibition 2012, Pojok Dolanan dan Toegoe Koeliner Koe II.

WINGS MAGAZINE

12

Rangkaian acara “School Holiday” akan digelar pada tanggal 1 Juli sampai dengan 8 Juli 2012 di Lobby hotel dan di halaman depan hotel. Kemasan acara menarik ini dibuat semeriah mungkin dengan mengundang para seniman kerajinan tangan dan seniman musik Jogja. Pojok Dolanan akan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi anak – anak. Berbagai macam permainan tradisional seperti : Dakon, Lego, mendongeng, membatik, pojok baca dan boneka karakter akan dihadirkan untuk memberikan pengalaman edukasi yang tidak terlupakan, terutama tentang permainan tradisional. Pada tanggal 8 Juli dihadirkan acara Toegoe Koeliner Koe II yang akan hadirkan 9 jenis makanan khas Jogja yang melegenda, dimana penyajian makanan nya ini di datangkan langsung dari penjual asli. Makanan tersebut diantaranya : Jejamuran, Belut Goreng, Cak Koting, SGPC Bu Wiryo (Sego Pecel), Rempeyek Mbok Tumpuk, Tongseng Emprit, Sego Abang Lombok Ijo “Dapur Desa”,Bubur Khas Santika, dan Tengkleng Santika. Di acara Toegoe Koeliner Koe II ini, juga ada panggung hiburan yang akan menampilkan hiburan tradisional, diantaranya: Musik Gejok Lesung, Kobate (Gamelan anakanak), Tekbung (alat-alat gerabah yg di pukul), Angklung Malioboro dan Akustik Jogja.


WINGS MAGAZINE

13

JULI 2012


TRAVEL

Somandeng Indrayanti

Menjemput Debur Ombak Samudera

JULI 2012

Teks & Foto : Ristiyono

WINGS MAGAZINE

14


JULI 2012 WINGS MAGAZINE

15

Somandeng? Tempat apa itu? Pertanyaan itu langsung memenuhi kepala saat seorang teman mengajak untuk berlibur ke sana. Buat saya pribadi nama itu masih terasa asing. Tapi karena kelihaian teman dalam menjelaskan dan membujuk, muncul juga rasa penasaran akan tempat itu. Karena waktu itu kami sekeluarga sedang berlibur ke Yogyakarta, jadi tidak ada salahnya mencoba berkunjung ke Somandeng tersebut.


JULI 2012

TRAVEL

Ok, setelah waktu yang ditentukan tiba, kamipun bergegas dengan mengendarai mobil ke arah luar kota Yogyakarta, tepatnya menuju daerah Wonosari, Gunung Kidul. “Mas, Somandeng itu nama pantai. Pokoknya rugi kalau ke Jogja ndak liburan ke pantai ini. Lha wong pasirnya putih, lembut terus airnya itu jernih banget!�, celoteh teman kami mencoba memberi gambaran tentang pantai ini selama dalam perjalanan. Tentu saja rasa penasaran semakin memuncak, karena jujur saja kami sudah berkeliling ke spot-spot wisata yang ada di Kota Gudeg ini. Diantaranya, Keraton Yogyakarta, Candi Prambanan, Malioboro, naik odong-odong di Alun-alun, Benteng Vredeburg hingga menyusuri kenikmatan kuliner di kota ini. Tentu kami ingin menikmati suasana yang berbeda. Pantai, hmmm..cocok! Kami begitu menikmati perjalanan menuju pantai Somandeng ini. Menariknya, begitu keluar dari kota Yogyakarta yang sudah mulai padat, kami menjumpai jalan lebar dan mulus yang semakin lama semakin menanjak dan berkelok-kelok. Hijaunya pepohonan, segarnya udara menjadikan perjalanan kami semakin mengasyikkan. Semakin mendekati wilayah Wonosari, kami sering menjumpai kebun pohon jati yang berderet di kanan kiri jalan raya. Melihat deretan pohon jati ini, saya jadi teringat

WINGS MAGAZINE

16

teman kantor saya di Jakarta yang ber-investasi dengan menanam pohon jati di daerah Wonosari ini. Karena pemandangan yang hijau segar menyejukkan mata, tanpa terasa perjalanan kami telah sampai di pantai Somandeng. Sekitar dua jam lamanya kami mengendarai mobil dari pusat kota Yogyakarta. Memang tidak salah celoteh teman kami sepanjang perjalanan tadi tentang keindahan pantai ini. Begitu mobil di parkir, kami menjumpai pemandangan yang begitu eksotis. Pantai yang terletak di daerah Kecamatan Tepus, Gunung Kidul ini seolah menyambut kedatangan kami dengan hamparan pasir putihnya. Di sepanjang pinggir pantai banyak tumbuh pohon cemara dan pandan yang membuat pantai ini terhindar dari sengatan matahari. Juga banyaknya gazebo yang dapat disewa membuat pantai ini menjadi tempat yang nyaman. Nah, sebelah kanan dari pantai Somandeng ini terhampar luas pantai Sundak. Sementara di sebelah kirinya adalah pantai Indrayanti yang hanya dibatasi tebing karang yang cukup tinggi. Karena waktu itu di pantai Somandeng tidak cukup ramai pengunjung, kamipun beranjak ke pantai di dekatnya yaitu pantai Indrayanti. Hanya lima menit berjalan kaki, birunya air laut terpadu indah dengan putihnya pasir pantai seolah menyapa. Wah, tak disangka ada pemandangan yang begitu indah di daerah terpencil ini. Rasa lelah selama perjalanan seakan terbayar lunas!


JULI 2012

Di sini kita bisa bercengkerama dengan kelembutan pasir, bermain air atau sekedar bermalas-malasan di bawah tenda bulat yang dapat disewa. Cukup lengkap sarana yang ada di pantai ini. Deretan gazebo dari sebuah kafe rasanya nyaman menjadi tempat untuk menikmati makanan sambil melihat deburan ombak laut selatan. Nah, jika ingin berlibur untuk beberapa hari, jangan kuatir karena di sini terdapat penginapan. Di sini juga terdapat penyewaan jet ski. Karena keindahan alamnya, sering juga di pantai ini dijadikan lokasi pemotretan pre wedding pasangan yang akan menikah. Wah, romantis juga ya! Bagi saya pribadi, pemandangan yang menarik adalah batu-batu karang yang menjulang di sisi kanan pantai Indrayanti ini. Kita bisa berjalan di antara batu tersebut sambil sesekali terkena hempasan ombak. Lelah menyusur pantai, kamipun beristirahat sejenak di tepian sambil menikmati sebutir kelapa muda yang segar pelepas dahaga. Dan sebagai pengganjal perut kami memesan pancake yang bertabur coklat dan keju. Dengan habisnya pancake, berakhir pula liburan kami ke pantai nan eksotis ini. Rasanya tidak sia-sia perjalanan kami dari Yogyakarta untuk menjemput debur ombak samudera‌.karena nyatanya memang menjadi kenangan indah tuk di bawa pulang.

WINGS MAGAZINE

17


REFLECTION

Pulang Oleh: Jemy V. Confido

A man travels the world in search of what he needs and returns home to find it. JULI 2012

George Edward Moore

WINGS MAGAZINE

18

P

ulang adalah kata yang paling dinanti dan sekaligus juga kata yang paling dihindari. Hal ini tentu saja bergantung kepada apa yang menunggu kita pada saat kita pulang dan seberapa siap kita menghadapinya. Bagi kebanyakan kita, dalam keadaan normal, pulang adalah hal yang biasa terjadi seharihari, tidak ada sesuatu yang istimewa. Namun bagi sebagian orang, dalam situasi tertentu, pulang menjadi suatu misi mulia yang dilalui dengan penuh pengorbanan. Sebut saja kisah Odiseus (Odyssey), pahlawan Yunani selama perang Troya yang dikisahkan dalam epik karya Homer. Odiseus yang baru saja memenangi perang Troya selama sepuluh tahun bersama pasukan Yunani tentu sangat rindu untuk bisa pulang ke kampung halamannya, Ithaca. Selain merindukan tanah kelahirannya beserta anggur dan roti yang lezat, Odiseus sangat merindukan istrinya yang cantik, Penelope dan anak laki-lakinya, Telemachus. Namun apa hendak dikata, perjalanan yang seharusnya

berlangsung dalam jangka waktu yang wajar berubah menjadi sebuah kehilangan waktu yang sia-sia karena Odiseus ‘dikerjai’ oleh Poseidon, sang penguasa laut dan Circe, dewi penyihir. Selain itu, rintangan-rintangan lainnya dan kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh Odiseus sendiri atau anak buahnya membuat perjalanan yang seharusnya berakhir malah kembali menjauh. Secara keseluruhan Odiseus harus menghabiskan sepuluh tahun untuk bisa mencapai rumahnya. Selain itu, Odiseus juga masih harus menghadapi para begundal yang mengganggu keluarganya saat ia kembali. Namun semua pengorbanan itu menjadi layak ketika dibandingkan dengan kebahagiaan yang menantinya manakala ia bisa kembali berkumpul dengan keluarga yang ia cintai. Kadang seseorang membutuhkan tekad dan kekuatan yang luar biasa untuk menempuh perjalanan pulang yang panjang dan melelahkan. Tekad dan kekuatan seperti ini ditemukan oleh seorang Janusz, seorang berkebangsaan Polandia yang melarikan diri dari kamp tahanan Uni Soviet di Siberia selama Perang Dunia

ke-2. Dalam kisah yang difilmkan dengan judul The Way Back dan dibintangi oleh Jim Sturgess, Colin Farell dan Ed Harris ini, Janusz memiliki tekad yang kuat tidak saja untuk melarikan diri dari kamp, tetapi untuk menempuh perjalanan panjang ke Polandia melalui gurun Siberia dan bahkan berputar ke India. Bahkan karena namanya sudah di-black list Uni Soviet, Janusz harus rela menanti masuk ke Polandia hingga negara Uni Soviet tiada. Akhirnya baru pada tahun 1989 Janusz bisa kembali ke rumahnya dan berkumpul kembali dengan istrinya. Kedua kisah perjalanan pulang yang sangat mengharukan tersebut mungkin membuat kita berpikir kembali mengenai makna dari sebuah perjalanan pulang dan mengapa kita layak memperjuangkannya dengan segala pengorbanan. Namun di pihak lain, banyak juga orang-orang yang memilih untuk tidak pulang ke tempat asal mereka. Selain karena merasa di tempat yang baru mereka lebih berhasil dan bisa menikmati hidup yang lebih baik, kenangan pahit di tempat asal bisa jadi menjadi pemicu


Pulang bukan saja merupakan sebuah perjalanan fisik, tetapi pulang juga merupakan sebuah perjalanan mental

Pulang berarti memiliki sebuah tempat yang disebut ‘rumah’. Ketika Anda bisa mengatakan “Saya akan pulang,” maka kita adalah satu dari sebagian orang di dunia ini yang sangat beruntung karena memiliki rumah dimana di sana Anda bisa bernaung dan berbagi kasih sayang. Di sekeliling kita masih cukup banyak orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal sebagai rumah bagi mereka sehingga pulang adalah kata yang tidak mereka kenal. Yang paling menyenangkan, pulang merupakan kesempatan untuk bernostalgia. Suasana rumah, tempat-tempat yang dulu sering Anda kunjungi, makanan kesukaan waktu kecil dan teman-teman lama Anda merupakan bagian dari kenangan yang tidak bisa Anda pisahkan dari perjalanan hidup Anda. Bertemu dengan semua hal yang menyenangkan di masa lalu tentu merupakan kegembiraan tersendiri bagi kita.

Bagi kebanyakan orang, pulang juga merupakan ukuran keberhasilan. Hal ini bisa dilihat dari peristiwa mudik yang terjadi paling tidak dua kali dalam setahun di tanah air kita. Selain karena misi untuk menjalankan silaturahmi, keberhasilan seseorang seringkali diukur dari apa yang dibawa pada saat dia pulang. Bahkan, sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang untuk memaksakan diri untuk membeli atau meminjam barang-barang yang akan mereka bawa pulang sebagai bukti keberhasilan mereka. Pulang juga merupakan pernyataan sikap. Seseorang bisa memilih untuk pulang karena tuntutan-tuntutannya sudah dipenuhi. Atau sebaliknya, seseorang bisa jadi malah memillih tidak pulang karena ia tidak sependapat dengan pemilik otoritas yang ada di tempat ia pulang. Pulang bisa merupakan penemuan kembali diri Anda. Yang saya maksud dengan penemuan kembali bisa berupa asal-usul, citacita, semangat, atau bahkan misteri yang selama ini belum terungkap. Menelusuri kembali tempat-tempat

yang memberikan kenangan bagi Anda, selain untuk bernostalgia, bisa juga menyadarkan Anda tentang apa yang selama ini Anda cari dan inginkan dalam hidup Anda. Pulang juga merupakan perwujudan cinta. Meskipun melalui berbagai rintangan dan godaan, namun cinta yang kuat dari Odiseus kepada tempat kelahirannya, anak dan istrinya, membuat ia akhirnya bisa kembali ke rumah dan berkumpul kembali dengan keluarganya. Terakhir, pulang merupakan simbol kebebasan. Seperti kisah Janusz di atas, ketika ia bisa menginjakkan kaki di rumah, maka hal itu merupakan simbol bahwa ia adalah orang bebas. Ia bisa kembali ke rumahnya kapan saja ia mau tanpa terancam oleh pemerintah Uni Soviet atau pihak-pihak lainnya. Dari pembahasan di atas, kita bisa mencermati bahwa sebuah perjalanan yang sesungguhnya bisa jadi merupakan hal biasa yang dapat terjadi kapan saja kepada siapa saja, ternyata karena konteks yang berbeda bisa menimbulkan makna yang berbeda dan direpresentasikan secara berbeda pula. Apapun makna dari kepulangan Anda kali ini, semoga Anda bisa mensyukurinya karena tidak semua orang bisa pulang begitu saja seperti yang kita nikmati. Dan sambil menanti saat-saat Anda tiba di tempat tujuan kepulangan Anda, sebaris lirik lagu dari Katon Bagaskara ini akan sangat pas untuk dilantunkan dalam pikiran Anda: Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu. Masih seperti dulu, tiap sudut menyapaku bersahabat. Penuh selaksa makna.... www.jemyconfido.com

JULI 2012

Pulang berarti memiliki ikatan dengan tempat asal. Ketika seseorang memutuskan untuk pulang, maka ia merasa masih memiliki ikatan dengan tempat asalnya. Karena itu, ia memutuskan untuk pulang. Bila seseorang sudah tidak memiliki ikatan apa pun dengan tempat dia berasal, maka tidak ada gunanya ia pulang. Ikatan yang saya maksud bisa berupa orang-orang yang memiliki hubungan khusus dengan kita, hak atau kewajiban yang belum terselesaikan, atau keinginan dan janji yang belum terpenuhi.

19 WINGS MAGAZINE

alasan untuk tidak pulang. Bahkan dalam kasus-kasus tertentu, ada juga orang-orang yang harus ‘dipaksa’ agar mau pulang. Pulang bukan saja merupakan sebuah perjalanan fisik, tetapi pulang juga merupakan sebuah perjalanan mental. Jarak yang jauh terasa dekat dan menggembirakan ketika kebahagiaan bertemu dengan orangorang yang dicintai menjadi pemicu semangat. Sebaliknya, jarak yang dekat terasa sangat jauh dan menyiksa ketika hal yang tidak mengenakkan menanti di tempat tujuan kita pulang. Untuk lebih mengapresiasi dan mensyukuri perjalanan pulang yang mungkin sedang atau akan Anda lalui, berikut beberapa makna kepulangan yang ingin saya bagikan.


WINGS MAGAZINE JULI 2012

TRAVEL

20


JULI 2012 WINGS MAGAZINE

21

Sekelumit Cerita Pasola

Perekat dan Simbol Kemakmuran

Masyarakat Sumba Teks & foto: Yusuf Ahmad


WINGS MAGAZINE JULI 2012

TRAVEL

22


anya butuh perjalanan tiga jam untuk sampai ke Desa Kodi Pengedo, dari Bandara Tambolaka. Sebuah desa yang terletak di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Diterpa panas matahari yang menyengat, perjalanan menuju ke Desa Kodi tidak membuat para pengunjung bosan. Di sepanjang perjalanan rumah-rumah adat bisa kita lihat dengan jelas. Di bawah rumah Nampak warga sibuk dengan kegiatan tenunnya. Sejak dulu, Sumba lebih dikenal sebagai Pulau Cendana dan merupakan daerah yang dikenal melahirkan penunggang kuda terbaik di Nusantara. Kuda sumba sendiri adalah hasil perkawinan silang antara kuda arab dan kuda lokal sehingga ukuran tubuhnya lebih besar dari kuda lokal umumnya. Sumba memiliki kemegahan alam dan budaya yang luar biasa sekaligus magis yang nyaris belum tersentuh oleh modernisasi. Konturnya yang berbukit-bukit tidak banyak tanaman yang tumbuh di atasnya karena

terbentuk dari batuan kapur yang miskin unsur hara. Keindahan alam yang sungguh menawan dan ibarat tujuan wisata yang sedang tertidur, menjadi gambaran ketika menginjakkan kaki di tempat ini. Salah satu budaya yang masih dapat disaksikan adalah budaya Pasola. Di Desa Kodi, daerah yang sering malaksanakan ritual tahunan Pasola. Rangkaian upacara tradisional yang dilakukan orang Sumba penganut agama asli Marapu yang diselenggarakan sekitar bulan Februari dan Maret. Dua kelompok berkuda yang terdiri dari puluhan hingga ratusan orang saling memegang tombak kayu berdiameter sekitar 1,5 centimeter dengan ujung tumpul. Setiap kelompok yang terdiri sekitar 100 orang. Perangperangan ini bukan tidak memiliki aturan. Salah satunya adalah mereka yang telah jatuh, dilarang untuk diserang. Juga dilarang menyerang lawan yang sudah menghadap belakang. Demikian sekelumit laga dalam Perang Pasola, ritual adat masyarakat untuk meminta restu Yang Maha Kuasa agar mendapat hasil panen yang baik.

JULI 2012

23 WINGS MAGAZINE

Sejak dulu, Sumba lebih dikenal sebagai Pulau Cendana dan merupakan daerah yang dikenal melahirkan penunggang kuda terbaik di Nusantara.


JULI 2012

TRAVEL

WINGS MAGAZINE

24

Pasola sendiri berasal dari kata Sola yang berarti kayu. Mendapat awalan ‘Pa’ kata Pasola memiliki arti permainan ketangkasan yang menggunakan kayu seperti alat olahraga lembing.

Jika di antara mereka ada yang terkena tombak, dan berdarah, itu dianggap sebagai tumbal atas kesalahankesalahan masyarakat pada masa lalu dan setiap darah yang keluar itu diyakini dapat menyuburkan tanah dan bermanfaat bagi panen berikutnya. Pasola sendiri berasal dari kata Sola yang berarti kayu. Mendapat awalan ‘Pa’ kata Pasola memiliki arti permainan ketangkasan yang menggunakan kayu seperti alat olahraga lembing. Ritual turun-temurun yang terus digelar dengan baik ini juga menjadi alat perekat bagi warga Sumba.


WINGS MAGAZINE

25

JULI 2012


LEISURE

JULI 2012

MAU DURIAN? KE UCOK AJA!

WINGS MAGAZINE

26

Sepertinya kita belumlah ke Medan jika belum mampir ke Ucok Durian. Apalagi bagi yang mengklaim sebagai penggila buah dengan kulit berduri ini. Bisa jadi Ucok Durian menjadi surganya para penikmat durian. Apa sih istimewanya? Wah, penasaran? Silahkan mampir ke kedai sederhana di Jalan Iskandar Muda, Medan. Kedai ini hanya berupa halaman toko, meja dan kursi ditata seadanya. Meski sederhana, tak pernah sepi pengunjung. Namun jika ingin menikmati durian di tempat yang lebih nyaman, kita bisa ke cabangnya yang berada di Jalan KH. Wahid Hasyim, Medan. Menempati ruko yang besar dengan deretan meja kursi yang ditata layaknya restoran. Kedai ini buka 24 jam. Kita tinggal datang, duduk dan pesan. Terserah kita mau pesan jenis durian yang kuning, putih, manis maupun sedikit pahit tinggal bilang ke pelayannya. Maka sebentar kemudian kita akan disodori buah durian yang utuh. Kita bisa tukar jika rasa durian yang disodorkan kurang enak atau tidak sesuai selera kita. Sama halnya yang di Jalan Iskandar Muda, di sini juga selalu ramai pengunjung. Bahkan banyak pengunjung dari luar kota yang sengaja datang membeli untuk dibawa pulang. Tak usah khawatir, durian yang akan dibawa sudah dikupas dan dimasukkan di kotak plastik. Ditutup rapat sehingga aroma durian tidak tercium keluar. Itu sebabnya bisa kita bawa dengan pesawat udara. Jadi mau durian? Ya, ke Ucok aja!

Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan

“NYAMAN & STRATEGIS� Jika kita berkunjung ke satu kota sudah tentu akan mencari penginapan atau hotel yang strategis. Dengan lokasi yang strategis akan memudahkan kita untuk mencapai tempat-tempat yang akan kita datangi. Selain lokasi yang strategis, pastinya kita juga menginginkan hotel tersebut nyaman dan ramah yang akan membuat kita merasa betah. Nah, kriteria tersebut dapat kita temukan di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan. Gedung hotel yang futuristik ini berada di Jalan Maulana Lubis. Letaknya yang strategis hanya sepuluh menit dari bandara tentu membuatnya menjadi pilihan yang tepat manakala kita berkunjung ke kota Medan. Juga lokasi hotel ini sangat mudah di akses dari segala penjuru kota. Dengan 324 kamar yang dimilikinya, serta berbagai fasilitas yang tersedia membuat hotel ini menjadi hotel terbesar di Sumatera Utara. Juga terintegrasi dengan Medan International Convention Center (MICC), sebuah ballroom dengan luas 2100 m2. Dekat dengan pusat perbelanjaan terbesar di Medan, Sun Plaza dan Palladium Mall. Disamping itu, karena lokasinya yang strategis dengan mudah kita bisa berkunjung ke beberapa objek wisata diantaranya Masjid Agung, Istana Maimun, Rumah Tjong A Fie, Merdeka Walk dan spot menarik lainnya di kota Medan.


teks: bondan winarno

A

da satu jenis makanan sederhana yang justru sangat memukau saya di Banjarmasin. Makanan ini dikenal dengan nama Ketupat Kandangan. Kandangan adalah sebuah kota di Kalimantan Selatan, tidak seberapa jauh dari Banjarmasin. Ketupat adalah makanan yang sangat umum dan dapat dijumpai di berbagai wilayah Nusantara dengan ciri khas masing-masing. Dari Sabang sampai Merauke, kita dapat menemukan berbagai hidangan ketupat dengan ciri-ciri kedaerahan yang khas. Dalam catatan saya, beberapa sajian ketupat yang paling saya sukai adalah: ketupat sayur di Banda Aceh; ketupat dengan sayur pakis di Sicincin, Sumatra Barat; ketupat sayur dengan lauk pindang bandeng di Kebayoran Lama, Jakarta; lontong kari di Bandung; lontong capgomeh di Semarang; topat rujak di Madura; tipat cantok di Bali; dan ketupat kandangan ini. Ketupat kandangan disajikan hanya dengan guyuran kuah santan mirip opor, berwarna kekuningan, ditaburi bawang merah goreng. Cara makannya sangat khas. Sekalipun

berkuah, ketupat ini justru harus disantap tanpa sendok, melainkan dengan tangan. Ketupatnya hanya dibelah dua ketika disajikan, lalu “dihancurkan” dengan tangan. Beras Banjarmasin memang tidak pulen seperti di Jawa. Ditanak sebagai nasi pun hasilnya seperti nasi pera yang tidak lengket satu sama lain. Ketika dimasak menjadi ketupat pun nasinya masih mudah tercerai-berai lagi. Setelah nasi ketupat itu “bubar jalan”, masing-masing akan menyerap kuah santan, sehingga mudah pula disuap dengan tangan. Sungguh, cara makan yang sangat unik. Pendamping yang cocok untuk ketupat kandangan ini adalah ikan haruan goreng, atau ikan haruan masak habang (seperti bumbu bali atau bumbu balado). Ikan haruan mirip ikan gabus yang di Jawa sering disebut sebagai iwak kutuk, tetapi durinya tidak terlalu banyak. Ikan haruan Banjarmasin lebih mirip ikan gabus dari Danau Sentani di Papua Barat yang juga sedikit durinya, dan dagingnya lebih gurih. Di Banjarmasin, juga ada sajian lontong yang membuat saya langsung “jatuh cinta” dan

JULI 2012

& Lontong Orari

27 WINGS MAGAZINE

Ketupat Kandangan

terpaksa “memadu” ketupat kandangan. Sajian yang menggetarkan ini dikenal warga Banjarmasin dengan nama Lontong Orari. Dulu, rumah yang sekarang dipakai untuk berjualan makanan ini adalah markasnya para aktivis radio amatir yang tergabung dalam ORARI (Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia). Seperti kita ketahui, para breakers ini selain gemar cuap-cuap di udara juga sering melakukan “kopi darat” agar dapat saling bertemu muka. Kebetulan, tidak jauh dari tempat mereka berkumpul itu ada seorang penjual lontong yang sungguh enak. Lama-kelamaan, penjual lontong itupun “diakuisisi” dan kini lontong lezat itu “go public” – tidak lagi hanya dapat dinikmati para breakers. Rumah besar itu selalu ramai oleh para pelanggan setianya. Lontongnya berbentuk segitiga lebar dan pipih. Satu porsi full berisi dua lontong. Porsi ini benar-benar kelas berat. Seperti ketupat kandangan, lontongnya juga diguyur opor nangka muda. Warna kuahnya tidak sekuning ketupat kandangan, karena bumbunya memang tidak memakai kunyit. Cara makannya mirip dengan ketupat kandangan, yaitu memakai tangan – tidak memakai sendok. Lauknya disajikan dalam piring terpisah – sebutir telur rebus dan ikan haruan goreng masak habang. Kuah lauk berwarna merah ini setelah bercampur dengan kuah putih lontong akan menghasilkan warna yang mengagumkan. Lontong Orari ini termasuk kategori mak nyuss! Sungguh memukau.


JULI 2012

DESTINATION

WINGS MAGAZINE

28

Suka Ria

di Saung Angklung Udjo Teks & Foto: Toto Santiko Budi

B

ohemian Rhapsody dikenal sebagai salah satu komposisi hit abadi karya grup musik rock Queen. Lagu yang ditulis sang vokalis Freddie Mercury dibawakan dengan begitu megahnya oleh Queen, tak cuma suara gitar yang melengking dan penuh distorsi, namun juga sangat kental dengan nuansa orkestrasi klasiknya. Kerumitan aransemennya masih ditambah lagi dengan teknik menyanyi ala paduan suara gospel.

Namun Sabtu sore itu orkestrasi instrumentalia dari sebelas muda-mudi yang piawai memainkan angklung, dipimpin oleh Kang Daeng Udjo (salah satu putra Mang Udjo) secara luar biasa berhasil menghadirkan lagu Bohemian Rhapsody itu dengan rohnya yang berbeda. Vibrasi dan bunyi yang dihasilkan alat musik bambu khas Jawa Barat itu sungguh unik luar biasa. Tepuk tangan penonton seakan tak terputus kala lagu itu usai dimainkan. Sanggar Saung Angklung Udjo (SAU) berlokasi di Jl. Padasuka No 118,


JULI 2012 WINGS MAGAZINE

29

Bandung. SAU didirikan oleh Udjo Ngalagena bersama Uum Sumiati pada tahun 1966. Mang Udjo demikian ia akrab disapa merupakan murid dan asisten Daeng Sutigna, sang maestro angklung. Sang guru ini mempunyai filosofi yang dikenal sebagai 5M dalam mengembangkan kesenian tradisional Sunda, yaitu: Mudah, murah, mendidik, menarik, dan massal. Konsep ini mewarnai kegiatan paguyuban kesenian Sunda yang dibentuk keluarga besar Daeng Sutigna di tahun-1950an. Bambu menjadi fokus kegiatan paguyuban seni mereka mulai dari alat musik, kursi pertunjukan, hingga panggung pertunjukannya.

Mang Udjo kemudian menambahkan M yang keenam yaitu meriah dalam mengembangkan konsep pertunjukan Kaulinan Urang lembur, yaitu memadukan unsur kesenian Sunda yang atraktif dan pendidikan. Benar saja dengan konsep yang diusung ini pertunjukan yang digelar SAU menjadi benar-benar menarik dan jauh dari unsur membosankan. Lagu-lagu lain secara bergantian mengalun dalam orkestrasi angklung. Puluhan komposisi dalam maupun luar negeri, nostalgia, pop maupun klasik ala Mozart yang akrab dengan telinga kita sehari-hari digubah sedemikian rupa. Tepuk tangan tak kunjung henti oleh penonton tatkala usai dimainkan.

SAU didirikan oleh Udjo Ngalagena bersama Uum Sumiati pada tahun 1966. Mang Udjo demikian ia akrab disapa merupakan murid dan asisten Daeng Sutigna, sang maestro angklung.


JULI 2012

TRAVEL

WINGS MAGAZINE

30

Sebelum telinga penonton dimanjakan oleh beragam lagu yang dimainkan oleh alat musik angklung, gelaran seni tradisi Sunda secara marathon terlebih dulu mengawali pertunjukan. Wayang golek membuka pertunjukan, kita dapat menikmati aksi kocak Si Cepot sekaligus mimik wajah penuh ekspresi sang dalang. Panggung pertunjukan kemudian dipenuhi puluhan anak-anak berpakaian adat tradisional Sunda berwarna-warni. Mereka menyanyi dan menari menampilkan prosesi helaran (khitanan) lengkap dengan tandu dan permainan angklungnya. Tari topeng tradisional Sunda pun tak ketinggalan ditampilkan. Kolaborasi calung, arumba, angklung dan sejumlah alat musik moderen pun tampil menawan.

Menyaksikan pertunjukan di SAU sungguh tak akan bosan meski dari awal hingga akhir telinga kita dirasuki terus oleh suara angklung. Apa sebab? Karena penonton tak hanya pasif mendengarkan puluhan lagu serta menyaksikan atraksi budaya Sunda yang dipentaskan. Penonton pun terlibat aktif dalam pertunjukan itu sendiri. Penonton diajak untuk memainkan sebuah lagu dengan angklung di tangan. Angklung yang dibagikan mempunyai kode tertentu. Masingmasing menghasilkan nada suara yang berbeda. Kang Daeng memandu kami dalam memainkan angklung, dengan jari tangan ia memberi kode kapan angklung satu harus berbunyi dan kapan angklung lain diam secara

bergantian. Maka lagu klasik macam Song of Joy pun dapat kami mainkan bersama dalam waktu singkat. Keriaan makin memuncak di akhir pertunjukan saat anak-anak berpakaian tradisional Sunda aneka warna mengajak kami dan seluruh penonton termasuk para wisatawan asing turun ke lantai pertunjukan. Lagu-lagu permaianan seperti Nona Manis Siapa yang Punya, Anak Kambing Saya dimainkan secara medley mengiringi kami berbaris, bergoyang, menari bersama dalam atmosfer kegembiraan. Pertunjukan dua jam sarat tradisi yang dikemas secara apik tak terasa menghibur akhir pekan kami semua kala itu. Suasana asri dalam suasana pedesaan yang akrab menjadi kekuatan SAU, tak hanya menyaksikan kesenian tradisi di SAU kita juga bisa belajar membuat angklung dan mempelajari kesenian serta permainan tradisional Sunda lainnya.


WINGS MAGAZINE

31

JULI 2012


JULI 2012

SPOT

WINGS MAGAZINE

32

Teks & Foto : Ridwan


Melihat pengerjaannya memang sangat sederhana, hanya menempelkan kain-kain batik bekas dengan sebuah lem di pot maupun fas bunga, kemudian di cotting hingga mengkilap layaknya lukisan nyata pada sebuah keramik. Tetapi tetap saja harus memiliki kesabaran serta keterampilan khusus untuk membuatnya. Dalam satu harinya, Suyono dapat menghasilkan 8 pot buatannya, dan menjualnya dengan harga yang bervariasi. Setiap harga berbedabeda, dilihat dari bentuk serta tingkat kesulitannya. Untuk fas bunga dibandrol 100 ribu, sedangkan untuk Pot plastik dibandrol 350 ribu perset beserta tiang penyangganya. “Kerajinan pot batik ini kerap dijadikan cindera mata hingga

Malaysia dan Australia. Kerajinan pot ini memang belum banyak ditemukan di Indonesia, karna memang sangat jarang dan langka.” Pungkasnya. Dengan adanya kerajinan tangan seperti pot batik ini, semoga dapat menggali inspirasi masyarakat luas untuk menciptakan sebuah karya, khususnya buat generasi muda, yang mana dapat belajar, mengembangkan serta menjaga nilai-nilai budaya yang memang telah diwariskan oleh nenek moyang. Masih banyak masyarakat Indonesia yang hanya mengenal batik sekedar batik saja, tetapi tidak mengetahui berbagai corak, motif serta sejarahnya. Dengan demikian kekuatan masal produk bangsa Indonesia dapat dikenal dan tidak diakui oleh negara lain.

33 WINGS MAGAZINE

“Awalnya saya pelukis, kemudian saya ingin mengaplikasikan lukisan tersebut lewat sebuah benda. Karna saya menyukai tanaman, maka inspirasi itu saya coba tuangkan ke sebuah seni kerajinan tangan, menjadikan sebuah pot sebagai medianya.”

JULI 2012

J

ika pada umumnya sebuah tanaman hias menggunakan pot plastik berwarna hitam, kemungkinan itu hal biasa. Namun begitu cantiknya jika tanaman hias tersebut ditempatkan pada sebuah pot cantik yang bernuansa kain batik. Bicara soal seni kerajinan tangan memang tidak ada habisnya, selalu saja tercipta sebuah inovasi-inovasi baru yang memiliki kesan unik dan menarik dari pekerja seni itu sendiri yang bersifat kreatif, inovatif dan imajinatif. “Awalnya saya pelukis, kemudian saya ingin mengaplikasikan lukisan tersebut lewat sebuah benda. Karna saya menyukai tanaman, maka inspirasi itu saya coba tuangkan ke sebuah seni kerajinan tangan, menjadikan sebuah Pot sebagai medianya.” Ungkap Suyono, pengrajin Pot Batik sekaligus pendiri Say Gallery di bilangan Depok. Batik merupakan warisan budaya bangsa Indonesia dan bahkan sudah dinobatkan sebagai The World Heritage from Indonesia oleh UNESCO. Batik mencerminkan sebuah karakter yang kuat tentang bangsa Indonesia, bahkan sampai saat ini batik banyak diminati oleh lapisan masyarakat. Maka atas rasa cintanya terhadap bangsa Indonesia, Suyono menjadikan sebuah kerajinan tangan yang cantik nan unik dari aset budaya agar lebih bervariasi dalam sebuah karya yaitu, Pot Batik. Pot batik adalah pot tanaman yang dirancang khusus untuk menjadi tempat tanaman interior yakni sebuah tanaman yang tahan lebih lama dalam ruangan. Pot batik memiliki warna, motif serta corak yang beraneka ragam, sehingga membuat tanaman hias menjadi cantik dan menarik. Kerajinan pot batik ini memang sangat luar biasa, dan menurut Suyono pertama kali di Indonesia. Kerajinan seperti ini dapat memberi potensi pada sentra kerajinan serta perdagangan Indonesia, yang mana memanfaatkan media sederhana menjadi istimewa.


HOT STUFF

Lihat Notifikasi Ponsel Melalui Jam Tangan Cookoo

Y

a, Cookoo adalah sebuah jam tangan yang dapat di koneksikan dengan ponsel. Jam tangan ini dapat menampilkan berbagai macam notifikasi, mulai dari Alarm/ Reminder, SMS masuk, Email, Panggilan tak terjawab, hingga notifikasi mencharge baterai ponsel yang sudah melemah. Jam tangan ini sangat berguna bagi Anda ketika tidak memungkinkan untuk melihat ponsel, seperti sedang meeting atau sedang mengendarai kendaraan. Selain itu Cookoo juga dapat membantu menemukan ponsel Anda ketika lupa meletakannya. Selain tahan terhadap air, jam tangan ini juga mempunyai daya tahan baterai yang lama, sehingga tidak perlu di charge.

JULI 2012

ILA WEDGE

Ganjalan Pintu Sekaligus Alarm

WINGS MAGAZINE

34

Kamera Leica X2 Leica mengeluarkan produk teranyarnya yaitu, Leica X2 yang mana bisa dijadikan pilihan untuk Anda pencinta fotografi. Leica X2 merupakan kamera yang memiliki sensor gambar APS-C CMOS dengan resolusi kamera 16.2 MP. Sensor gambar ini bisa dibilang luar biasa jika melihat dari sebuah kamera yang tergolong kamera compact. Leica X2 ini memiliki lensa Leica Elmarit 24mm f/2.8 ASPH, juga terdapat dua pilihan pengaturan yaitu, otomatis dan manual serta dilengkapi dengan layar 2.7 inch. Kamera ini menggunakan material yang kuat, semuanya dilapisi dengan logam dan grip yang terbuat dari kulit kualitas premium.

Jika Anda merasa kurang nyaman tinggal di rumah, kost atau apartemen sendirian, maka tak perlu khawatir. Kini ada sebuah alat canggih yang dapat membuat kenyamanan Anda terjaga. Ila Wedge, sebuah alarm pintu dengan bentuk manis dan minimalis. Alarm ini bisa dipindahkan ke mana-mana, baik di kamar atau kamar mandi sekalipun. Untuk menggunakan alarm ini, dengan memutar saklar geser ke atas. Taruh di depan pintu arah buka, maka akan menahan pintu bila dibuka. Jika seorang penyusup mencoba masuk, maka alarm ini akan menyala. Alat canggih ini didesain stylish serta ringan dan mudah dibawa kemana saja. Adapun sumber tenaga alarm ini menggunakan baterai alkaline pipih tipe LR43.


Logitech

Mini

Boombox Logitech Mini Boombox adalah sebuah perangkat sistem suara untuk musik, film, game serta melakukan panggilan yang sangat ringkas. Perangkat ini dapat dihubungkan melalui koneksi Bluetooth pada

Smartphone, tablet serta perangkat lain yang sudah dilengkapi dengan fitur koneksi Bluetooth, juga dilengkapi dengan

Olloclip Lens

Merubah Lensa iPhone Dengan Cepat Sudah banyak produk yang menawarkan penambahan lensa untuk iPhone, namun dengan Olloclip dapat memangkas waktu untuk mengganti lensa tambahan pada iPhone Anda. Olloclip merupakan lensa tambahan untuk iPhone 4/S yang memiliki dua lensa, yaitu lensa wide dan fish eye. Kedua lensa ini berada pada satu tempat dan saling membelakangi. Ketika Anda sedang menggunakan lensa wide dan ingin mengganti dengan fish eye, maka Anda tinggal membaliknya saja. Hanya dengan semudah itu Anda dapat mengambil gambar dengan lensa yang berbeda. Dengan begini tidak memerlukan waktu yang lama untuk mengganti lensa ketika sedang mengejar momen untuk diabadikan.

fitur bilik akustik yang didesain secara istimewa. Selain itu juga terdapat speakerphone dengan mikrofon built

in yang menghasilkan suara jernih untuk panggilan telepon atau

video chat. Perangkat ini memiliki fitur baterai internal yang mampu bertahan hingga sepuluh jam serta dapat diisi ulang melalui kabel USB.

JULI 2012

Nintendo telah mengeluarkan produk game mobile pada tahun 90an. Game portable keluaran nintendo yang diberi nama Game Boy memang sangat booming saat itu, maka tidak heran jika banyak yang masih mencari pernak pernik dari game yang satu ini. Untuk mengobati kerinduan dari penggemarnya akan Game Boy, kini Nintendo mengeluarkan sebuah aksesoris berupa jam tangan yang berbentuk seperti Game Boy. Game Boy Watch ini memiliki detail yang sama dengan Game Boy pada tahun 90an. Dengan bentuk yang sama seperti layaknya Game Boy aslinya, jam tangan ini terlihat sangat unik bagi Anda yang ingin kembali mengenang masamasa dahulu ketika sedang bermain Game Boy.

telepon dengan ukuran

35 WINGS MAGAZINE

Nintendo Game Boy Watch


TIPS

Memiliki badan yang berlebihan atau kegemukan merupakan sebuah masalah bagi kebanyakan orang, terutama pada wanita. Hal ini dapat menimbulkan rasa tidak percaya diri. Terkadang ada juga beberapa orang yang tak mempedulikannya, gemuk ataupun kurus bukan masalah yang penting tetap sehat dan segar. Pada umumnya, diet ataupun olahraga merupakan sebuah solusi yang tepat untuk menurunkan berat badan, namun tidak banyak yang dapat melakukannya dengan berbagai alasan. Misalkan, malas atau tidak punya waktu. Lantas tak perlu khawatir, dalam memecahkan solusi ini ada beberapa alternatif untuk menurunkan berat badan

JULI 2012

tanpa harus berdiet, simaklah kiat-kiat di bawah ini...

WINGS MAGAZINE

36

1 2 3 Berat 4 Badan Tanpa 5

Minum Teh Hijau. Teh hijau dapat membantu menurunkan berat badan dalam beberapa cara, salah satunya karena mengandung polyphenol dalam tingkat yang sangat tinggi. Tingkat tinggi polypenol dalam teh hijau dapat meningkatkan sistem metabolisme tubuh hingga 4 persen. Metabolisme dapat membantu tubuh lebih cepat untuk melepaskan banyaknya lemak dan kalori. Perbanyak konsumsi makanan yang berprotein. Makanan tinggi protein juga dapat mempercepat laju metabolisme dengan mendukung massa otot. Protein membantu otot yang dapat membakar lebih banyak kalori daripada lemak. Protein juga bekerja sebagai penekan nafsu makan dengan membuat anda merasa kenyang lebih cepat dan lebih lama daripada karbohidrat. Makan protein mengaktifkan hormon alami yang mempromosikan penurunan berat badan, seperti susu, keju, telur, ikan, daging, ayam, kacang-kacangan dan biji-bijian. Hindari mengemil di malam hari. Ya, jangan suka mengemil di malam hari karena dapat memudahkan berat badan menjadi bertambah. Ada teori di balik berat badan dan tidur. Salah satunya adalah bahwa Anda benar-benar tidak aktif ketika tidur dan tidak dapat membakar makanan terakhir, jadi lebih cenderung disimpan sebagai lemak.

Menurunkan

Diet

Minum air es. Perlu diketahui bahwa, minum delapan gelas air sehari dapat bermanfaat untuk kesehatan dan membantu dalam penurunan berat badan, tetapi sedikit yang mengetahui manfaat tambahan minum air es. Pada dasarnya, minum air es bisa membakar kalori dengan meningkatkan laju metabolisme. Jangan makan secara emosional. Maksudnya, emosi dapat memicu rasa lapar dan keinginan makan lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh. Stres, kesedihan, kebosanan kecemasan dan kemarahan dapat menyebabkan makan secara emosional. Pastikan rasa lapar disebabkan oleh kebutuhan untuk memperkuat daya tubuh.

Dari kiat-kiat di atas semoga dapat membantu Anda yang mengeluh terhadap berat badan yang berlebihan. Semoga solusi ini dapat bermanfaat. Selamat mencoba....


JULI 2012 WINGS MAGAZINE

37

BALI SECTION Bali memang tidak ada matinya. Selalu ada spot baru yang mampu menarik perhatian. Menyusuri Pulau Dewata ini seakan tak pernah puas mereguk keelokannya. Berbagai destinasi liburan siap mengisi album kenangan setiap insan yang datang.


DESTINATION

Merajut

Pesona Bali

JULI 2012

Teks & Foto : Ristiyono

WINGS MAGAZINE

38


Ya, pantai Kuta boleh dibilang merupakan salah satu cikal bakal perkembangan pariwisata Bali. Pantai ini terletak di bagian selatan pulau Bali. Bahkan sejak tahun 70-an sudah menjadi objek wisata yang menarik, banyak turis lokal maupun manca negara berdatangan. Sampai sekarang wilayah ini, secara khusus pantainya tetap menjadi destinasi utama pariwisata Bali. Rasanya belum ke Bali jika belum bermain di pantai Kuta ini. Ya, hamparan pasir putih seakan menjadi permadani yang nyaman untuk berjemur hingga menjelang sore sambil mengiring matahari masuk ke peraduannya. Pantai ini memang terkenal dengan keindahan panorama sunset nya hingga dijuluki “sunset beach�. Karena ombaknya yang cukup besar dan anginnya yang juga

cukup kencang pantai Kuta cocok untuk menyalurkan hobi berselancar. Karena itu jangan heran jika banyak terdapat sekolah selancar dengan para instruktur dan murid beraktivitas di sini.

Danau Beratan Danau Beratan bisa menjadi alternatif liburan saat kita di Bali. Danau yang terletak di kawasan Bedugul ini hampir tiap hari diselimuti kabut. Berada di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Denpasar - Singaraja serta letaknya yang dekat dengan Kebun Raya Eka Karya menjadikan tempat ini menjadi salah satu andalan wisata pulau Bali. Disamping mudah dijangkau Danau Beratan juga menyediakan beragam pesona dan akomodasi yang memadai. Salah satu yang menjadi daya tarik kawasan ini adalah Pura Ulun Danu yang berada menjorok ke tengah danau. Sehingga pura ini selalu tampak terendam air.

JULI 2012

Rona Senja Di Pantai Kuta

39 WINGS MAGAZINE

B

ali seolah tak pernah pudar daya tariknya. Bagai magnet yang mampu menarik setiap orang untuk berkunjung begitulah Bali dengan segala pesona keindahan alamnya. Meski sudah pernah berulang kali ke pulau Dewata ini, tetap saja keinginan untuk berkunjung kembali terasa kuat. Bagaimana dengan Anda? Baru sekali berkunjung ke pulau ini atau sudah berkali-kali? Atau baru berencana mengadakan liburan untuk pertama kalinya ke Pulau Dewata ini? Nah, bagi Anda yang pertama kali ke Bali ada baiknya mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Pesan tiket pesawat dan hotel jauh-jauh hari sebelumnya karena biasanya pada musim liburan akan susah mendapatkannya apalagi dengan harga murah. Beberapa perlengkapan yang sepertinya wajib Anda bawa diantaranya sunblock, kacamata, topi, sandal, celana pendek, baju renang dan pakaian yang berbahan kaos atau katun akan membuat Anda lebih nyaman. Nah, jika semua sudah siap kini saatnya Anda dan keluarga merajut pesona Bali yang pasti akan menjadi kenangan indah tak terlupakan. Seperti sudah diutarakan tadi bahwa Bali menyimpan pesona yang luar biasa. Seni budaya, pemandangan alam baik pantai maupun pegunungannya benar-benar menawan. Nah, beberapa tempat eksotis di Bali berikut ini tentu bisa menjadi alternatif saat Anda dan keluarga berlibur di Pulau Dewata ini.


DESTINATION

JULI 2012

Dreamland Beach

WINGS MAGAZINE

40

Pantai Dreamland berada di desa Pecatu, Badung, Bali bagian selatan. Pantai yang berpasir putih kecoklatan ini dikelilingi oleh tebingtebing yang menjulang tinggi serta batu karang yang besar. Tebing batu yang diatasnya padang rumput hijau menjadi salah satu tempat favorit wisatawan untuk menikmati pemandangan pantai ini dari atas. Pantai ini memiliki ombak yang tinggi dan besar sehingga menjadi salah satu tujuan wisata surfing. Berbagai fasilitas dapat ditemui disini, mulai dari fasilitas MCK, sewa payung dan kursi pantai, pedagang pakaian renang serta penjual makanan dan minuman. Selain itu di kawasan ini juga tersebar banyak resort dan villa sebagai tempat menginap sambil menikmati eksotisme pantai Dreamland.

Pantai Balangan Pantai ini berada di wilayah Uluwatu tepatnya di daerah Pecatu. Memang wilayah ini terkenal dengan pantai-pantainya yang indah. Belum banyak wisatawan yang tahu keberadaan Pantai Balangan ini. Ya, pantai Balangan memang tersembunyi diantara tebing-tebing yang tinggi. Dari atas tebing tampak pemandangan yang begitu indah. Hamparan pasir putih, birunya air laut, deburan ombak yang tinggi dan terjalnya tebing karang seolah menyatu dalam bingkai lukisan alam. Dan benar saja, pantai ini masih cukup sepi belum banyak dikunjungi wisatawan. Memang pantai ini belum sepopuler pantai lainnya, seperti Kuta. Bahkan juga dibanding dengan tetangganya yaitu pantai Dreamland. Ya, pantai Balangan berada sekitar 3 kilometer dari Dreamland. Bahkan kita bisa melihat keindahan pantai Dreamland dari atas bukit karang yang membatasi kedua pantai ini.


WINGS MAGAZINE

41

JULI 2012


BALI SECTION

JULI 2012

Tanah Lot

WINGS MAGAZINE

42

Tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Jika kita dari Kuta atau Denpasar dengan mobil pribadi dapat ditempuh dalam waktu sekitar 40 menit. Di sini terdapat dua pura yang terletak di atas karang besar. Satu pura terletak di atas karang besar di tengah pantai sehingga bila air pasang pura itu seolah terpisah dari daratan dan dikelilingi air laut. Sementara satunya lagi berada di atas tebing karang yang menjorok ke laut. Tempat ini akan semakin ramai dipadati wisatawan menjelang matahari terbenam. Sambil menunggu sunset

biasanya para turis ini mengunjungi Pura Tanah Lot, melihat ular yang diyakini sebagai penunggu disitu atau hanya sekedar foto-foto. Tapi tentunya semua akan mencari posisi paling bagus untuk mengabadikan suasana Pura ini saat matahari mulai masuk ke peraduan. Rona jingga yang begitu indah terekam rapi dalam bidikan kamera dengan siluet pura yang begitu eksotis.

Taman Ujung – Karangasem Taman Ujung ini adalah sebuah taman peristirahatan Raja Karangasem berarsitektur Belanda dan sering juga

disebut istana di atas air atau Water Palace. Terletak di Dusun Ujung, Desa Tumbu, Kabupaten Karangasem, sekitar 80 Km timur Kota Denpasar. Didirikan oleh Raja Karangasem terakhir, yaitu I Gusti Bagus Jelantik pada tahun 1919 dengan fungsi sebagai tempat peristirahatan raja dan keluarganya. Dari sini kini dapat menikmati pemandangan taman seluas 10 hektar dengan arsitektur khas Belanda yang indah dan dipercantik oleh Gunung Lempuyang di sebelah timur laut, Gunung Agung di sebelah barat, dan pantai di sebelah timurnya yaitu Selat Lombok.Â


BALI SECTION

RESTO / KAFE

TEMPAT PENGINAPAN

TEMPAT BELANJA

SPA

S

elasa 14 Juni 2012, Hard Rock Bali termasuk diantaranya Hard Rock Hotel Bali, Hard Rock Cafe Bali dan Hard Rock Radio Bali merayakan 41 tahun sejak hari pertama brand ini dilahirkan. Pada hari tersebut diselenggarakan kegiatan merilis 41 ekor Tukik di Pantai Kuta dan mengundang elemen pelayanan masyarakat, seperti diantaranya 41 orang dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung bersama dengan 41 anak dari panti asuhan beserta anak jalanan untuk menikmati Hard Rock’s Burger Bagde Bash. Hadir diantaranya Polisi, Staf Medis dan pelayan masyarakat lainnya. “Bertepatan dengan Founder’s Day yang ke-41 ini, kami berharap dapat merayakan dengan local heroes dan semua penggemar Hard Rock di seluruh dunia. Hari ini kita akan menghormati dan melayani mereka yang melayani dan melindungi kita sehari-hari” kata Andrew Khoo, General Manager Hard Rock Hotel Bali. Sebagai rangkaian dari acara juga diadakan Founder’s Day Foam Party di Sand Island, Hard Rock Hotel Bali yang menampilkan Sara Wijayanto.

JULI 2012

Hard Rock Celebrates Founder’s Day With Music & Philanthropy

PURA

43 WINGS MAGAZINE

TEMPAT MENARIK


WINGS MAGAZINE

44 JULI 2012


WINGS MAGAZINE

45

JULI 2012


WINGS MAGAZINE JULI 2012

ROUTE MAP

46


WINGS MAGAZINE

47

JULI 2012


Selamat Datang... Apa yang harus Anda ketahui

JULI 2012

Tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda didalam pesawat

WINGS MAGAZINE

48

PONSEL Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. PERALATAN ELEKTRONIK Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat maka penumpang harus mematikan pengguna laptop dan PDA tersebut. BARANG -BARANG BERBAHAYA LAINNYA Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. MEROKOK Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap disemua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan. PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Wings Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Wings Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.

BAGASI Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. • Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 25 kg - MD Series : 15 kg - ATR

UTAMAKAN KESELAMATAN • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. •

Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan Anda.

Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung.

Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.


WINGS MAGAZINE

49

JULI 2012


WINGS MAGAZINE

50 JULI 2012


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.