THE MAGAZINE OF WINGS AIR | JUNI 2011
Secret zoo Mereapresiasi Satwa Dunia
JUNI 2011
MELIRIK LURIK NAN UNIK
SEPEDA FIXIE Sehat & Modis
PANTAI KUTA
Merona di kala senja
WINGS MAGAZINE
i
WINGS MAGAZINE
ii JUNI 2011
WINGS MAGAZINE
1
JUNI 2011
[Content ] 6 Travel
32 Special
JUNI 2011
Secret Zoo Malang
16 Special
2 WINGS MAGAZINE
Pasar Bunga Rawa Belong
Lurik REGULAR 4
News
11
Tips
25
Leisure
28
Automotive
30
Hot Stuff
35
Tips
36
Leisure
38
Reflection
43 44
12
Wamena
Tips
20
Manado
Humor
40
Pantai Kuta
NEWS
COCKPIT’S NOTE President Director Achmad Hasan Director of Production Capt. Ertata Lananggalih
Lion Air memasuki tahun ke-11 dalam melayani dan mengabdi kepada bangsa tercinta ini. Sebagai penyedia layanan jasa transportasi udara tentu usia 11 tahun cukup membuktikan bahwa Lion Air tetap eksis dan terus akan berkembang serta semakin maju. Kami percaya bahwa Lion Air akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas baik armada pesawat maupun aspek pelayanan ke seluruh penumpang. Demikian juga dengan Wings Air, kami juga terus mengembangkan dan meningkatkan pelayanan kepada para penumpang. Karena kami menyadari betul bahwa semua penumpang transportasi udara mencari maskapai penerbangan yang dapat memberi rasa aman, nyaman dan terjamin keselamatannya. Kami terus menambah armada baru dengan pesawat ATR 72-500 yang kami pesan langsung dari pabriknya di Toulouse, Prancis. Selain itu untuk menjaga kualitas, kami terus melakukan pelatihan bagi seluruh karyawan secara intensif. Penambahan frekuensi maupun pembukaan rute-rute barus terus kami upayakan. Harapannya adalah kami menjadi jembatan udara yang dapat menghubungkan seluruh wilayah yang terpencil sekalipun yang berada di bumi nusantara ini. Karena dengan terbukanya akses transportasi yang memadai maka kami berharap dapat turut membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan penduduk setempat.
Director of Commerce Rudy Lumingkewas Director of Finance Edward Sirait
WINGS Publisher & Editor in Chief Makhfudz Sappe
Editor Ed Zoelverdi | Priyanto Sismadi | Safari A. Husain | Ristiyono Reporter Wisnu Ridwan Maulana Marketing Manager A. Gener Waluku Marketing Ririn Tri Astuti | G. Hardianto | Rusman Madjulekka | Adriansyah | M. Lottong Makkaraka | Amrul Alam Irma Herliana Designer Gerald Manuel Wangsasaputra Richard Archie F.M. (Illustrator) Marketing Support Farid K.
Selamat menikmati penerbangan bersama Wings Air.
Finance Ade Kristanti
Achmad Hasan
Circulation M. Solichin | Ashar Pudding Pinrang
Direktur Utama
Bali Representative Fernandito Haka | Yurison Suryantara Published by PT. Bentang Media Nusantara
Dapat juga dibaca di
www.issuu.com/lionmagazine
Advertising T. +62 21 9849 4404 F. +62 21 3151 668 Email. edlionmag@gmail.com editorial@lionmag.com
HOTLINE 0821 10 88 22 00
JUNI 2011
Penumpang yang berbahagia, bulan ini sister company kami yaitu
Director of Technics I Nyoman Rai Pering
3 WINGS MAGAZINE
SELAMAT DAN SUKSES LION AIR‌
Director of Operation Capt. Redi Irawan
NEWS Layanan Gratis Akses Internet Dalam Mobil HARRIS hotel & conventions Kelapa Gading meluncurkan fasilitas terbarunya yaitu layanan gratis akses internet Wi-Fi yang tersedia diseluruh mobil operasional hotel. Fasilitas ini memudahkan para pelanggan yang ingin diantar atau dijemput untuk tetap dapat beraktifitas menggunakan internet sepanjang perjalanan. “Kami sangat senang dan bangga menjadi hotel bintang 4
MEDIA GATHERING Dafam Hotels & Resorts Indonesia Untuk yang ketiga kalinya setelah
pertama di Indonesia yang menyediakan layanan internet gratis dalam mobil,” ujar Antoine Villette, General Manager HARRIS hotel & conventions Kelapa Gading. “Tak hanya itu, pelanggan pun dapat menggunakan Ipad yang kami
Jakarta,Bandung,Surabaya. Dafam Hotel & Resorts Indonesia
sediakan dalam mobil tanpa dikenakan biaya,” tambahnya.
mengadakan Media Gathering di Kota Yogyakrata.Bertempat
HARRIS hotel & conventions Kelapa Gading juga telah
di Dixie Cafe acara berlangsung dengan meriah yang di
meningkatkan kecepatan akses internetnya menjadi sebesar
hadiri oleh media lokal maupun nasional yang berada di
5 Mbps diseluruh area hotel termasuk kamar. Meskipun
kota Gudeg.
kecepatannya bertambah, layanan akses internet dalam
Dalam Acara tersebut selain memperkenalkan
hotel tetap gratis.
JUNI 2011
Management baru juga di sampaikan pula tentang profil Dafam Hotels & Resorts yang saat ini sudah mengoperasikan 3 hotel diantaranya Dafam Semarang, Marlin Pekalongan dan Dafam Cilacap di tahun 2010 dan pada pertengahan tahun ini akan masuk juga ke Yogyakarta dengan nama Grand WINGS MAGAZINE
4
Dafam bermain di kelas bintang 4 . Saat ini Dafam sedang menyelesaikan proyek di kota Pekalongan dengan nama Dafam Pekalongan, target sampai 2015 adalah 20 hotel yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti yang di sampaikan oleh Andhy Irawan selaku Managing Director yang di Dampingi oleh Ninik Haryanti (Corporate PR Manager) dan Sales Team.
Indosat Mobile Hidupkan Suksesmu Hidupkan Suksesmu, itulah sebuah tema yang diluncurkan Indosat pada rabu, 25 mei 2011 di The Ritz Carlton Jakarta. Dalam acara peluncuran ini, Indosat Mobile memberi kemudahan dalam akses komunikasi yang memberikan berbagai fasilitas layanan terbaru untuk mendukung mobilitas serta memberikan solusi bagi pelanggan yang khususnya para karyawan dan wirausahawan dalam meraih sukses bekerja. Laszio Imre Barta, selaku Director & Chief Commercial Officer Indosat menjelaskan, “Indosat Mobile merupakan terobosan layanan terbaru bagi pelanggan sebagai wujud komitmen kami untuk terus berupaya memahami kebutuhan spesifik pelanggan, bagi kalangan karyawan dan wirausahawan tidak perlu khawatir dalam berkomunikasi dan membuat panggilan telepon ke semua operator di saat jam kantor dalam mendukung produktifitas pekerjaan mereka.” Indosat Mobile memberikan berbagai kenyamanan dan kelebihan seperti bebas nelpon dan SMS ke semua operator, bebas akses data, serta dapat memilih nomor sendiri yang diinginkan. Dalam penjelasannya, layanan Indosat Mobile berlaku untuk pelanggan prabayar maupun pascabayar dan dapat dimiliki dengan membeli SP (Starter Pack) Kartu Indosat.
WINGS MAGAZINE
JUNI 2011
11 thAnniversary
5
JUNI 2011
TRAVEL
Mereapresiasi Satwa Dunia Teks & Foto: Paul I.Zacharia
WINGS MAGAZINE
6
K
ebun Binatang adalah wahana keluarga yang dianggap lumrah dan kuno, dan kalah daya tarik dengan taman hiburan dengan sarana yang lebih modern. Selain itu perawatan dan kebersihan yang biasanya kurang, membuat orang kota masa kini
‘malas nonton macan’. Apalagi saat mall makin menjadi taman hiburan yang termudah di perkotaan modern. Namun itu tidak menyurutkan niat untuk taman satwa yang satu ini. Terletak di kawasan Oro-Oro Ombo, kota Batu, kebun binatang yang satu ini tampil beda. Ia tidak berambisi menyaingi kelengkapan bonbin yang sudah ada, tapi ia memamerkan berbagai satwa yang mungkin jarang didengar, apalagi dilihat kita di tanah air. Selain itu semua stigma yang melekat pada bonbin, misalnya kebersihan lingkungan dan kenyamanan berkunjung jadi perhatian khusus. Bahkan cara menikmati satwa-satwa inipun dirancang secara khusus sehingga dapat dinikmati dalam bentuk yang paling optimal. Bagi hewan-hewan yang keindahannya tetap abadi - semuanya juga sebetulnya begitu – disediakan cara penikmatan yang lebih extrim: dapat dilihat sambil makan di ruangan resto yang nyaman! Dibangun dalam satu kompleks dengan berbagai sarana untuk mengagumi dan menghargai dunia satwa, Secret Zoo dibangun disamping Museum Satwa dan Pohon Inn yang lebih dulu ada. Museum Satwa mendisplay segala macam binatang yang diawetkan
WINGS MAGAZINE
7
JUNI 2011
WINGS MAGAZINE
8 JUNI 2011
JUNI 2011
Dengan suasana
dalam diorama-diorama berstandar internasional. Pohon Inn adalah
serba satwa
Mungkin saja pemilik terinspirasi Pohon Akbar dalam film ‘AVATAR’ yang
ini, Secret Zoo
hotel bertema alam dengan mengambil bentuk sebuah pohon raksasa. jadi hunian suku Na’vi. Dengan suasana serba satwa ini, Secret Zoo menyajikan suatu pengalaman berbeda dan menyegarkan. Pengunjung melihat satwa-
menyajikan suatu
satwa yang tidak lazim dengan cara mengitari kerangkeng mereka.
pengalaman berbeda
itu dapat dilihat dari ketinggian jalan bertingkat dan juga dari level
dan menyegarkan.
berdasar reptilia, mamalia ataupun aves, atau kelompok unggas.
Pengunjung melihat
unggas dapat beterbangan bebas di antara satwa dan pengunjung
satwa-satwa yang
pembatas dengan para satwa dibuat seminim mungkin.
tidak lazim dengan
memang kawatnya dibuat rapat dan kuat, tapi untuk mengamati
cara mengitari
Bahkan untuk mengamati Jaguar dan Cheetah yang megah dan cakap,
kerangkeng mereka.
Menariknya, kita memasuki bonbin ‘bertingkat’, karena satwa-satwa normalnya. Penggolongan tidak dibuat kaku dengan mengelompokkan Seluruh kawasan bonbin ini tertutup jejaring raksasa yang membuat yang ada! Dengan demikian kenikmatan kita lebih lengkap karena Untuk beberapa satwa kecil semacam kera-kera langka dari Brazilia Wildebeest Afrika, kini dapat dilihat di balik kaca lebar tanpa bingkai. kita dapat sambil menikmati lunch di atas revolving floor! Tentu lebih lengkap karena ada juga kawasan khusus untuk akuarium dan reptilia, bahkan display rack akrilik untuk para serangga!
WINGS MAGAZINE
9
JUNI 2011
TRAVEL
WINGS MAGAZINE
10
Kawasan sekitar Secret
Menjelang pintu keluar kita disuguhi taman bermain
Zoo bahkan seluruh kota
dengan King Kong raksasa setinggi bangunan bertingkat
disesaki pengunjung
seantero kawasan, stilisasi satwa digarap dengan kreatif
berkendaraan dari
bertema satwa dimana anak-anak dapat berfoto bersama tiga, atau para satwa lucu dari film MADAGASCAR! Di untuk memperkuat dunia satwa yang sedang dimuliakan. Tiket seharga limapuluh ribu per orang mungkin terasa mahal. Tapi saat kita memasuki Museum Satwa dan
berbagai kota! Pengalaman
mendapat pengalaman mengenal berbagai bentuk awetan
menghargai satwa ini
ribuan serangga eksotik dari rimba-rimba dunia - kita akan
menjadi hidup kembali.
sangat layak dibiayai!
Memang margasatwa
kota Batu, tapi ini sudah menjadi kebanggaan Indonesia,
adalah anugerahNya yang
dengan yang sudah mati.
layak mendapat tempat di
seluruh kota disesaki pengunjung berkendaraan dari berbagai
hati kita!
satwa - dari fosil T-Rex, satwa mancanegara otentik sampai sadar, bahwa ini adalah entertainment kelas dunia yang Mungkin tidak salah bila ini bukan lagi kebanggaan karena belum ada bonbin selengkap ini. Untuk satwa hidup Hasilnya luar biasa. Kawasan sekitar Secret Zoo bahkan kota! Pengalaman menghargai satwa ini menjadi hidup kembali. Memang margasatwa adalah anugerahNya yang layak mendapat tempat di hati kita!
TIPS
Tetap Nyaman dan Aman
Berkendara Dikala Hujan
JUNI 2011
Selintas terpikir untuk memilih sebuah kendaraan yang nyaman dan terjangkau dari segala aspek yang memenuhi standar kehidupan, sepeda motor tentunya. Kendaraan roda dua atau (Motor) merupakan salah satu jenis kendaraan yang bisa dibilang praktis dari sumpeknya kemacetan kota. Kendaraan roda dua memang tidak senyaman kendaraan roda empat, apalagi ketika dilanda musim hujan. Bagi Anda pengendara sepeda motor, tidak perlu takut dan khawatir perjalanan Anda terhambat ketika harus berhadapan dengan turunnya hujan. Memang sebagian besar pengendara sepeda motor mengeluh ketika datangnya musim hujan, akan tetapi ada solusi dalam menghadapinya. Berikut tips untuk Anda..
Periksalah fungsi kerja rem depan dan belakang, lakukan simulasi pengereman beberapa kali sebelum
Hal pertama, pastikan membawa mantel atau
mengendarai untuk memastikan fungsinya bekerja
jas hujan, agar terhindar dari
dengan baik atau tidak. Dalam kondisi hujan lakukan
kebasahan. Pilihlah jas hujan yang tidak terlalu besar, pilihlah
pengereman secara perlahan artinya tidak mengerem
ukuran yang pas di tubuh kita, seperti layaknya jaket biasa
secara mendadak, karena bisa mengakibatkan ban
dan celana panjang, karena akan mempermudah gerakan
tergelincir akibat jalan yang basah dan juga bisa
tubuh saat berkendara. Hindari penggunaan jas tipe “Jubah�
menyebabkan tabrak dari belakang.
atau jas hujan “ponco� karena sangat berbahaya, dari ukurannya yang terlalu besar bisa saja setiap saat berkibar terkena terpaan angin dan bisa menyebabkan kecelakaan apabila tersangkut dengan pengendara lain.
Gunakan helm yang dilengkapi dengan kaca pelindung dan berwarna putih
Selanjutnya, gunakan
bening agar
selalu tipe ban yang tepat
pandangan
dan sesuai dengan kondisi
tetap aman saat
penggunaan, kapasitas
berkendara.
pembebanan, kecepatan
Periksalah kaca
dan kualitasnya. Ban
helm tidak boleh
merupakan bagian yang
buram atau baret-
vital pada sepeda motor
baret karena saat hujan lebat dapat menyulitkan
apalagi disaat hujan.
pandangan pengendara.
WINGS MAGAZINE
11
TRAVEL
Demi Perdamaian UPACARA BAKAR BATU DI WAMENA Ini bukan sekadar cara memasak yang rumit dan lama, tetapi bagian dari berbagai upacara adat, termasuk perdamaian. Kalau belum melihatnya, berarti Anda belum pernah ke Papua.. JUNI 2011
TEKS & FOTO: MAKHFUDZ SAPPE
WINGS MAGAZINE
12
I
ni bukan pertama kalinya saya ke Papua. Bahkan boleh dibilang saya cukup familiar dengan daratan di ujung timur Indonesia ini. Belum lagi, sebenarnya
ada kelompok keluarga saya yang bermukim di Papua sejak cukup lama. Meski belum ‘khatam’, tapi bisa dibilang saya cukup kenal Papua. Tapi, apa yang terjadi kemudian? “Kalau belum ke Wamena, Anda belum ke Papua…” Kalimat itu terngiang-ngiang terus di telinga saya di Jayapura, seperti genta bertalu-talu. Yang mengucapkannya tak lain Istri dari
angkut 52 orang, terbang menyusuri
dari bandara Wamena. Para perempuan
Irjen Pol. Bekto Suprapto, Kapolda
perbukitan Papua. Tujuan: Wamena,
tampak berduyun-duyun membawa
Papua, dr. dewi Yulia Nathareni. Saya
ibukota Kabupaten Jayawijaya.
bungkusan yang penuh dengan
memang jujur menjawab, “Belum.” Tapi,
Hari itu di Wamena ada acara
balasan selanjutnya dari Ibu Dewi tadi
‘bakar batu’. Hah?! Saya simpan sejenak
itu. Ini adalah acara bakar batu yang
membuat saya ‘skack-mat’.
rasa kaget dan ketidakpahaman
tergolong besar.
Dan perkembangan
sayuran. Ratusan babi dibakar hari
saya terhadap dua kata itu. Tapi yang
Salah satu upacara penting
menggelinding cepat. Saya seperti
jelas, acara ‘bakar batu’ hari itu digelar
bagi suku-suku di Wamena adalah
dipacu.Sekonyong-konyong keesokan
dalam rangka pertemuan keagamaan.
upacara bakar batu. Inilah ritual
paginya saya sudah di dalam pesawat
Sejak pagi masyarakat sudah mulai
tradisional Papua yang dilakukan pada
bermesin baling-baling berkapasitas
memenuhi lapangan yang tidak jauh
upacara kematian, pernikahan, atau
WINGS MAGAZINE
13
JUNI 2011
WINGS MAGAZINE JUNI 2011
TRAVEL
14
JUNI 2011
Upacara yang
Sementara itu, orang-orang mulai
ini juga dilakukan untuk memfasilitasi
menggali lubang dan melapisinya
awalnya adalah
perdamaian antara suku-suku yang
dengan alang-alang. Nah, batu yang
upacara keluarga
berperang. Seluruh warga berkumpul
membara tadi kemudian dimasukkan
dan menyantap hidangan yang
kedalam lubang yang telah dilapisi
dimasak dengan menggunakan batu
dengan alang alang. Diatas alang-alang
yang dibakar.
kemudian dimasukkan daging babi
di suku-suku Wamena ini bisa
Upacara lazimnya diawali dengan
yang sudah dipotong-potong tanpa
‘menyembelih’ babi. Apabila terjadi
dikuliti, kemudian ditutup rerumputan.
menghabiskan
pada upacara kematian, biasanya
Diatas rerumputan ditutupi lagi
banyak biaya.
kerabat keluarga yang berduka
dengan batu membara, dilapisi lagi
membawa babi sebagai lambang
dengan rerumputan tebal. Barulah
Namun, itu juga
belasungkawa untuk upacara bakar
ubi jalar disusun diatasnya kemudian
batu. Tapi, yang saya ingin garisbawahi,
diikat. Proses memasak ini berlangsung
berkat donasi
babi yang dibawa, disembelih dan
selama 90 menit. Setelah itu barulah
berbagai pihak.
dimakan dalam acara ini berjumlah
dibongkar dan dibumbui, baru
sangat banyak, hingga ratusan.
kemudian disantap. Upacara yang awalnya adalah
Tetapi begitulah,
Lalu,bagaimana proses teknisnya upacara akar batu ini? Hwalah,
upacara keluarga di suku-suku
demi perdamaian
njlimet untuk ukuran orang seperti
Wamena ini bisa menghabiskan
dan menjaga adat-
saya. Tapi begini, pertama, orang-
banyak biaya. Namun, itu juga
orang membakar batu-batu sampai
berkat donasi berbagai pihak. Tetapi
membara. Lalu, babi dibakar untuk
begitulah, demi perdamaian dan
merontokkan bulunya.
menjaga adat-istiadat Papua.
istiadat Papua.
WINGS MAGAZINE
15
penyambutan tamu agung. Upacara
WINGS MAGAZINE JUNI 2011
SPECIAL
16
MELIRIK LURIK
“Kain lurik, Apa itu?” tanya seorang teman ketika mendengar saya menyebut kata itu. Saya kemudian menceritakan pengalaman p erjalanan ke kota Yogyakarta awal tahun ini. Kunjungan ke pembuat kain tenun lurik itu adalah satu di antara tempat-tempat menarik yang saya datangi saat itu. Teks dan Foto: toto santiko budi
JUNI 2011
NAN UNIK
M
eski beberapa perancang busana negeri mulai memakai lurik dalam rancangannya, lurik masih kalah populer dibandingkan dengan ‘saudaranya’, batik. Begitu juga di
antara sesama kain buatan alat tenun bukan mesin (ATBM) di nusantara. Kain bercorak garis-garis memanjang ini pun namanya belum seharum songket, misalnya.
Sejarah Nama lurik berasal dari kata dalam bahasa Jawa kuno, “lorek” yang mempunyai arti lajur atau garis, belang atau corak. Berbahan baku benang katun membuat kain hasil tenunnya bertekstur khas, terasa sedikit kasar dan kaku namun sangat kuat. Ada beberapa motif/corak yang dikenal. Pertama, motif lajuran atau corak garis-garis memanjang searah kain. Kedua, pakan malang dengan garis-garis melintang atau searah lebar kain. Ketiga, cacahan atau corak kecil-kecil termasuk didalamnya motif kotak-kotak atau poleng. Ada juga yang tanpa motif alias adalah polos. Literatur menyebutkan keberadaan atau usia lurik sudah sangat tua. Beberapa bukti sejarah berupa prasasti dan jejak corak lurik terdapat pada arca serta relief candi. Misal,
WINGS MAGAZINE
17
JUNI 2011
SPECIAL
WINGS MAGAZINE
18
sebuah prasasti dari masa kerajaan Mataram (851-882 M)
Mereka sedang memintal benang. Memasuki rumah
menyebut-nyebut tentang kain lurik pakan malang. Wow!
tampak kesibukan lain. Sejumlah laki-laki dan perempuan
Kepercayaan kuno masyarakat di masa lalu meyakini
dengan tekun bekerja. Terdengar suara gaduh yang khas.
bahwa kain dengan corak garis-garis ini memiliki kekuatan
Mereka tengah mengoperasikan alat tenun bukan mesin
magis tertentu yaitu melindungi. Sehingga, kain banyak
(ATBM). Total terdapat 28 alat tenun di dalam ruang itu
digunakan sebagai prasyarat penting dalam upacara-
saat ini. Dalam satu bulan mereka mampu memproduksi
upacara adat. Fungsi lainnya adalah penanda strata sosial
4.500 meter kain dalam 30 motif berbeda.
dalam masyarakat, penanda gender, dan identitas individu. Dahulu kain ini hanya dibuat dalam dua warna, hitam
Seorang pembeli tengah asyik memilih kain di ruangan tengah bangunan utama. Terdapat puluhan motif
dan putih dengan corak garis atau kotak. Kemudian
berbeda tersedia dalam lemari-lemari kayu berdinding
berkembang menjadi beraneka warna seperti merah,
kaca yang memenuhi ruangan itu. Setiap hari proses
biru, kuning, coklat, hijau, dan sebagainya. Meski jumlah
produksi yang diawali dari pewarnaan benang itu menjadi
pengrajinnya telah jauh berkurang, namun di Yogyakarta,
pemandangan sehari-hari di sebuah rumah di kawasan
Solo, dan Tuban masih ada yang memproduksi dan
Krapyak Wetan, Sewon, Kabupaten Bantul. Tempat itu
menggunakan kain yang identik dengan seragam abdi
dikenal sebagai Kurnia Lurik. Didirikan pada tahun 1962
dalem keraton ini.
oleh H. Dibyo Sumarto (Alm), sentra industri rakyat ini tetap
Bertahan dengan ATBM Sejumlah perempuan usia paruh baya terlihat sedang
mempertahankan penggunaan peralatan tradisionalnya. Pada awalnya Kurnia hanya memproduksi motif-motif klasik yang jumlahnya 15. Lurik bermotif klasik banyak
duduk bersimpuh di teras. Tangan-tangan mereka b 足 ergerak
dipakai di lingkungan keraton maupun upacara adat. Saat
cepat seakan menari di antara benang-benang aneka warna.
ini lurik juga banyak dipesan oleh sekolah, kantor, dan
JUNI 2011
seragam bagi prajurit keraton. Kini Kurnia dipimpin oleh Yusi Riza (23 tahun) yang
Adinindyah (36), salah satu pendiri Lawe menjelaskan, Lawe mendesain dan membawa lurik menjadi bagian
merupakan cucu sang pendiri. Tak hanya motif klasik,
erat dalam kehidupan modern sehari-hari melalui aneka
kini Kurnia juga bereksperimen dengan menciptakan
produk fungsional nan cantik.
kombinasi garis dan warna yang lebih menarik dan berani.
Saat saya berkunjung ke lokasi workshop atau
Total mereka telah menciptakan 100 motif berbeda, tetapi
bengkel kerja Lawe di Yogyakarta, sejumlah perempuan
untuk stok sehari-hari mereka hanya membuat 30 motif.
sedang asyik menuangkan desain menjadi wujud produk
Selain menciptakan motif dan warna-warna mereka pun
lurik. Proses produksi yang membutuhkan ketekunan
kini memanfaatkan dunia maya guna menciptakan dan
dan ketelitian hampir semuanya dikerjakan oleh
meluaskan pasar baru.
perempuan. Mulai dari penenun, penjahit, pengrajin,
Kreasi Unik Lurik Orisinalitas ide dan kreatifitas tak pelak mempunyai kekuatan untuk mengubah sesuatu dari yang tadinya nampak Âbiasa menjadi produk baru yang eksklusif dan elok. ÂDampak ikutannya adalah meningkatnya nilai ekonomis. Hal itu jugalah dilakukan lima perempuan muda terhadap
desainer hingga tim pemasaran. Bentuk, corak dan fungsi produk yang mereka hasilkan meliputi aneka bentuk tas dan kantong, produk pelengkap fashion, meeting kit, pelengkap interior, aksesoris dan gift item. Bagi yang berminat, tertarik dan sedang berada di Yogyakarta, bisa langsung menuju galeri Lawe yang lokasinya bersebelahan dengan Museum Amri Yahya,
lurik. Semangat awalnya adalah kepedulian terhadap karya
tepat di depan Museum Nasional Yogyakarta. Bagi yang
tenun buatan tangan warisan budaya bangsa, terutama lurik.
di luar kota bisa berkunjung ke website untuk melihat
Bulan Agustus 2004, mereka bersatu dan menciptakan merek
dan memilih aneka produk yang sesuai. Sesudahnya,
“Lawe� (dalam bahasa Jawa berarti benang).
berbelanjalah secara online.
WINGS MAGAZINE
19
TRAVEL
Manado and Minahasa:
the Diversity of Indonesia on Display JUNI 2011
TEXT & PHOTOS: PETER MILNE
WINGS MAGAZINE
20
T
he provincial capital of North Sulawesi and
a little as though it was in need of another earthquake.
its Minahasa people, Manado is a coastal city
But today something of a renaissance is underway as
that spreads inland over several undulating
some of the wealth generated from regional autonomy
hills. Manado today is a major transport hub
has been invested back into the city. There’s a new buzz
in the region and a base for visits to the
about the place and the face of the city is slowly being
diving Mecca of Bunaken, and the hill towns and volcanoes
transformed and modernized. This is typified by The
around Tomohon, and the highland Lake Tondano, as well as
Boulevard development along the seafront of Teluk Manado
the Tangkoko-Batuangas Dua Saudara Nature Reserve, with its
(Manado Bay), although strangely the development faces
tiny nocturnal primates called tarsiers. Today it’s a little hard to
away from the sea. Years ago the coastal strip was a beach
believe that when Alfred Russel Wallace first passed through
used by local fisherman to keep their small outrigger
here back in 1859 he would later write, “The little town of
fishing boats. But over the past decade, Manado has been
Menado is one of the prettiest in the East”. But then again that
extended into the bay by a new 200-metre strip of land
was 150 years ago, and things have changed just a bit since
reclaimed from the sea, with Jl. Piere Tendean, a four-lane
then. It may also be because the town that Wallace saw in
highway, now running along what used to be the beach.
1859 had been rebuilt from scratch by the Dutch following a
I suppose it must be testament to the Mandonese love of
devastating earthquake 15 years before. Today locals will tell
shopping (belanja; perhaps that should be the fourth ‘B’)
you that Manado is famous for its ‘three Bs’, namely bubur, babi
that they have swapped their sunset beach for a sprawling
and bibir, or in English porridge, pork and ‘lips’. We will come to
commercial complex of shops and shopping malls. The
the first two shortly while, short on local experience, I will have
reclamation process is still ongoing today, but The Boulevard
to leave the third to your imagination.
development now runs almost continuously from the centre
Apparently, the local Manadonese aren’t too big on diving, or they would surely have arrived at four Bs, with the
of town to a point some 4km to the west. Even today, but also back in 2004, I was always a little
last B standing for Bunaken. Also, while you won’t see many
surprised by the way Manado seemed to turn its back
coconut trees in Manado these days, coconut groves still
towards the sea, and I wondered why it wasn’t a little more
stretch for miles along North Sulawesi’s coasts, making the
like Makassar, with its trendy hangouts and deck-bars built
province one of the largest producers on copra (dried coconut
over the sea to enjoy the sunsets. This is now starting to
kernel) in the country
occur to a small extent in Manado, for example with The
When I first visited Manado back in 2004, the city looked
Club behind Megamall one of a couple of recent new bar-
WINGS MAGAZINE
21
JUNI 2011
JUNI 2011
TRAVEL
WINGS MAGAZINE
22
restaurants that can be a pleasant place to have a cold drink
porridge is really delicious and an excellent way to start the
and a snack while watching the sun go down across the bay.
day. Although quite ubiquitous in the city, the most famous
There are relatively few sights of great significance in the centre of town. The old town centre is at the north end of Manado’s main thoroughfare, Jl. Sam Ratulangi, and the
road in Manado for bubur tinutuan is Jl. Wakeke, with the Dego-dego restaurant being one of the local favourites. One of the major changes that I noticed since my first visit
congested Dutch-era commercial district stretches from
to Manado in 2004 is the far greater choice of decent hotels
the city square towards the port, where the local market is
today. These now include the renovated Ritzy Hotel, the Swiss-
located. The rooftop restaurant of the five-storey Celebes
Bel, the Aston and the Gran Puri, to mention just a few. Many
Hotel gives you good views across old Manado, its port, and
of the new hotels date from the World Ocean Conference,
towards Bunaken and Manado Tua, the ominous-looking
which was held in Manado in 2009 and drew thousands of
extinct volcano island beyond. When I visited the city in
participants. As for myself, I stayed in the very comfortable
February 2011, engineering work was underway to build a
and friendly Quality Hotel on Jl. Piere Tendean, with the added
flyover across the mouth of the port to carry Jl. Piere Tendean
appeal of excellent coto Makassar ba’, a delicious pork coto, at
further east, bypassing the city centre. One place of interest
a warung called Petrus located just at the back of the hotel.
in the old commercial district is the nineteenth-century
Manado and the Minahasa region have an interesting
Kienteng Ban Hian Kong Buddhist temple on Jl. Panjaitan.
history. Originally a group of independent states with different
The temple has been carefully restored and is reputedly the
languages, the leaders of the various Minahasa peoples
oldest Buddhist temple in eastern Indonesia.
met and agreed to work together in AD670 at a stone
Manado is sometimes referred to as Kota Tinutuan,
called the Watu Pinabetengan near Lake Tondano. The area
in reference to the very popular local rice porridge made
had developed strong links with the powerful sultanate of
with corn, spinach and chilies, known as bubur tinutuan.
Ternate when Europeans first started to arrive in the sixteenth
A morning dish, the porridge is served with salted dried
century. With the Dutch gaining the upper hand amongst the
fish or fish cakes made from the tiny fish called nike found
European powers and also displacing the sultanate’s influence,
in Lake Tondano, mixed with flour and deep fried. This
the local Minahasan chiefs eventually signed a treaty with the
JUNI 2011
Dutch in 1677 that led to 300 years of colonial domination. One of the characteristics that make North Sulawesi unique is the prevalence of Christianity and the high
demands for regional autonomy first expressed by the Permesta movement have now come to pass in North Sulawesi in the form of post-Soeharto decentralization.
concentration of churches. This was the result of a strong
Tomohon is an attractively located town up in the hills
missionary influx in the early nineteenth century and the
on the road to Lake Tondano, less than an hour’s drive from
adoption of the Dutch language in schools. This led to a
Manado. It is famous for its flowers, and brightly coloured
very close affinity with the Dutch, which later became a
bunches line the main road through the town. Tomohon lies
problematic issue as Indonesia moved towards independence:
in a valley overlooked by two volcanoes, Gunung Lokon to
in 1947, one Manadonese political movement called for
the north and Gunung Mahawu to the south. While Gunung
integration into the Netherlands as a twelfth Dutch province.
Mahawu is accessible by car, Gunung Lokon makes a great day
The appointment of Sam Ratulangi, a Manadonese Christian,
trek for the energetic, taking about three hours to reach the
as North Sulawesi’s first governor helped to win over the
crater-lake just below the peak. If the weather is clear, the view
support of the locals. However, with a strong sense of its own
looking back down towards Manado on the coast is superb.
identity and the distance from Jakarta, tensions were never
Minahasa is famous across Indonesia for its very
far away and in March 1957 both South and North Sulawesi
spicy food and Tomohon is one of the better places to try
rebelled against the central government in Jakarta, in a
some of the region’s more bizarre dishes, if you are feeling
reformist insurgency called the ‘Permesta’ movement.
adventurous. The Minahasans have a reputation for eating
This led the north to declare its own independent
anything on four legs, so you’ll need to have few scruples
state in June 1957. With rumours of US support for the
about the owners of the legs….or in some cases the wings.
Minahasan breakaway growing, the central government
Typical delicacies are fruit bat (paniki), forest rat (tikus
took military steps to quell the Permesta forces, bombing
hutan), and dog, which is known locally as RW, short for
Manado in February 1958 and landing government troops
rintek wuuk, meaning ‘fine hair’. And of course pork (babi) is
in the province in June. The rebellion was finally snuffed
a great favourite, whether wild boar or more conventional
out towards mid-1961. It is rather ironic that many of the
pig. Of course, one man’s meat is another man’s poison.
WINGS MAGAZINE
23
TRAVEL
JUNI 2011
Foto : Campbell Bridge
WINGS MAGAZINE
24
Foto : Ronny Rengkung
Nonetheless, in the name of research I gave the babi, paniki
A few kilometers further south of Tomohon is a rather
and the RW a try at a small restaurant called ‘Permandangan’
more uplifting experience than the market, in the form of
(Panorama) on the road between Manado and Tomohon
the sulphurous volcanic, Lake Linow. Much smaller than its
that overlooks the city. Although the RW was a little on the
sister, Lake Tondano, Linow is a wonderfully tranquil spot
tough side and lacked any distinctive favour, the paniki meat
that hosts a wide variety of birdlife that thrives thanks to the
was very tasty, but I struggled a little with the rubbery wings.
dense forests around the lake. The high sulphur content in the
Meanwhile, the babi went down a treat. .
water causes the hue of the lake to change with the strength
Another unique experience that is probably even more
and angle of the sun. Interestingly, most of the land around
challenging, and not at all for the faint hearted, is a morning
the lake is owned by a rich lady from Tomohon who, in her
visit to Tomohon’s traditional market, which is a hive of
wisdom, charges a relatively hefty Rp 25,000 entrance fee,
activity and open every day of the week. There you can
which includes a nice cup of coffee and biscuits from the café
see where these weird dishes come from, with displays of
overlooking the lake. Unlike many tempat wisata in Indonesia,
dead and alive dogs, together with pigs, rats and bats and
hawkers are not allowed, and the entry fee keeps the numbers
even the odd snake at the weekend if you are ‘lucky’. When I
manageable — perfect for appreciating the peace and natural
visited there was a four-metre python on display, fetching I
beauty of the lakeside setting.
was told Rp 30,000 a kilo. The sight of the dogs and bats can
Finally, if visitors to Manado have time, an interesting
only be described as macabre: after being dispatched — the
overnight trip is to visit the Tangkoko nature reserve, one
sight of which I was spared because I arrived relatively late
of Indonesia’s best. The 8,800 hectare reserve is home to
in the morning — the poor creatures are scorched with the
a tiny nocturnal primate, the tarsier, the world’s smallest
flame torch, leaving them hairless and totally blackened.
monkey. Living in small groups of up to eight, the pint-
It’s close to glimpsing a vision of hell. One particularly sad
sized tarsiers have huge eyes and big highly sensitive ears.
sight is that of the dogs before they meet their maker: the
Guides are available for the nighttime walks in pursuit of
semi-wild mongrel village dogs, or anjing kampung, that are
the tarsiers. There are several simple home-stays at the
used, are caught and kept all together in a cramped metal
entrance to the reserve in Batuputih, my favorite being
cage that is less than 30cm high, making it impossible for
Mama Roos. When I first came here in 2004 there was no
the dogs to stand up. The poor mutts seem to pass their final
electricity in the village. Things have moved on since then
days in depressed resignation, trying to sleep and ignoring
and the arrival of electricity means that today the home-
the world around them.
stays even have air-conditioning.
LEISURE
Y
a, Paniki bisa saja terasa asing di telinga kita, tapi buat masyarakat Sulawesi Utara khususnya Tomohon
Paniki begitu akrab. Paniki (kelelawar) menjadi salah satu makanan khas orang Tomohon. Kelelawar? Ya, tapi jangan dikira kelelawar biasa yang kecil-kecil berkeliaran disekitaran rumah. Bukan! Boleh dibilang ukurannya cukup besar dan berkeliaran di hutan. Biasanya orang Jawa menyebutnya dengan nama “Kalong”. Rasa penasaran akan nikmatnya Paniki membawa saya turut dalam perjalanan dari kota Manado menuju Tomohon. Perjalanan yang menyenangkan tentunya, jalan berkelok-kelok dengan pepohonan
ingat dengan jalan menuju kawasan Puncak-Bogor. Disepanjang jalan banyak terdapat rumah makan, tapi ada satu yang cukup legendaris yaitu Tinoor Jaya. Di restoran ini saya bisa menemukan makanan khas Paniki. Saya pesan Paniki dimasak woku dan tidak begitu lama masakanpun dihidangkan. Daging dengan
PANIKI? Benar juga, jalan-jalan ke Sulawesi
Utara, rasanya tidak lengkap kalau
kulit kehitaman terendam dalam kuah kuning menggugah selera. Kulit kehitaman ini karena sebelum dipotong dan dimasak, kelelawar atau Paniki ini dibakar dulu untuk menghilangkan bulu-bulunya. Benar saja, tekstur dagingnya tidak begitu liat terasa gurih ditambah rasa pedas kuah woku begitu nikmat mendarat di mulut. Ada yang menarik buat saya saat mencoba makan bagian sayapnya. Lembaran sayap Paniki ini
belum mengunjungi Tomohon.
saat dikunyah seperti menimbulkan bunyi
Apalagi buat para petualang
Jaya ini juga tersedia menu lain diantaranya
kuliner, dijamin bakal menemukan banyak makanan unik di sini. Salah satunya adalah Paniki. TEKS DAN FOTO : RISTIYONO
“kres” terasa renyah. Di Rumah Makan Tinoor tikus ekor putih, babi hutan, RW dan ular. Dan semua makanan ini bisa dimakan dengan nasi putih biasa atau nasi bungkus daun yang biasa di Jawa disebut lontong. Nah, buat Anda yang merasa memiliki lidah petualang, kuliner khas Tomohon ini menarik untuk dicoba…
25 WINGS MAGAZINE
pemandangan menyegarkan. Saya jadi
JUNI 2011
rindang di sepanjang pinggir jalan menjadi
LEISURE Bubur Gunting Khas Singkawang Kalau sudah di Pontianak pasti timbul keinginan untuk berkunjung ke Singkawang. Ya, kota Singkawang yang terkenal dengan kemeriahan upacara Cap Go Meh ini dapat ditempuh dengan jalan darat sekitar 3 jam dari pusat kota Pontianak. Nuansa Tionghoa sangat terasa begitu menyusuri jalan-jalan di kota ini. Banyak terdapat kuil atau Kelenteng yang sudah berusia lebih dari se-abad. Nah, tak lengkap juga rasanya kalau tidak mencicipi makanan khas Singkawang. Salah satunya adalah Bubur Gunting. Wah, seram sekali namanya! Jangan salah sangka dulu, ini bukan berarti gunting yang dikumpulkan dan dijadikan bubur! Bubur Gunting ini terbuat dari kacang hijau yang sudah dikupas kulitnya dan dimasak dengan tepung kanji. Disajikan dalam mangkuk kecil dan ditaburi potonganpotongan cakwe. Memotong cakwe nya dengan cara digunting. Salah satu kedai Bubur Gunting ini berada di Jalan Yos Sudarso.
JUNI 2011
Menarik untuk dicoba‌
WINGS MAGAZINE
26
Wisata Kuliner Di Tepi Kapuas Saat berada di kota Pontianak tidak lengkap rasanya bila belum mencoba berbagai makanan khasnya. Selain kota ini terkenal dengan tugu khatulistiwa karena posisinya yang tepat di garis khatulistiwa juga menjadi surganya para pecinta kuliner. Banyak makanan enak dari kota ini. Ciri khas kota Pontianak yang dilintasi oleh tiga sungai besar juga dimanfaatkan sebagai daya tarik oleh sebuah cafe. Pengalaman yang ditawarkan adalah menikmati eksotisme sungai Kapuas sambil menyantap makanan. Sensasi ini terdapat di Cafe Serasan yang berlokasi di jalan Swadaya di daerah Kampung Banjar Serasan atau dekat jembatan Kapuas. Cafe yang berada di tepi sungai ini memiliki area terbuka dengan panggung musik setiap weekend dan area terapung yang berada di atas air. Tapi yang sering dipilih oleh tamu adalah fasilitas perahu wisata yang dapat dipesan atau membawa minimal 10 orang. Saat menjelang sunset menjadi momen yang sering dipilih tamu untuk menikmati santap di atas perahu ini. Sambil menyusuri sungai Kapuas, kita dapat menikmati aneka makanan seafood seperti ikan Jelawat, Senangin, Kakap, Bawal atau Patin. Aneka pilihan bumbu mulai dari bumbu asam pedas, asam manis, sambal balado, hingga goreng tauco.
osan dengan menu sarapan di hotel? Apalagi saat berada jauh dari rumah
27
pasti rindu makanan
rumahan. Ada satu tempat yang rasanya dapat menjawab kebosanan ini saat berada di kota Medan. Ya, tidak ada salahnya mencoba mencari menu sarapan di luar hotel bukan?
BekAl Murah dan kenyang Makan pisang goreng sambil minum kopi menjadi pilihan yang
Salah satunya yang bisa dicoba adalah
menarik, baik untuk sarapan pagi ataupun sekedar mengisi waktu
Lontong Kak Lin yang berada di depan
luang sambil bersenda-gurau dengan sahabat maupun keluarga.
SMA Negeri 1 Medan tepatnya di JL.
Jika anda melewati jl. Manggarai, Jakarta Selatan. Tidak ada salahnya
Teuku Cik Ditiro. Kedai yang cukup
mampir ke kios Pak Rahman, tepatnya tidak jauh dari samping stasiun
besar karena menempati dua ruko
kereta api Manggarai. Kios tersebut menjual tiga jenis makanan,
yang digabung jadi satu. Sekilas tidak
yaitu serabi, pisang palu butung, dan pisang goreng tanduk. Kios Pak
ada bedanya dengan kebanyakan
Rahman ini selalu diramaikan dengan antrian pembeli, disamping
lontong sayur yang ada di kota lain.
dagangannya yang enak harganya pun terjangkau. Seperti menu
Yang membedakan dan membuatnya
andalannya yaitu, pisang goreng tanduk, yang mana pisang tersebut
spesial adalah tambahan bumbu
banyak disukai orang. Dari ukurannya yang panjang, tentunya bisa
kacangnya yang mirip dengan
membuat perut kenyang.
sambal pecel. Potongan-potongan
Menurut Pak Rahman, “banyak orang yang membeli untuk bekal
lontong disiram dengan kuah sayur,
di atas kereta, dan orang-orang biasa menyebutnya pisang DKI�.
bihun, keripik kentang balado, telur
Usaha Pak Rahman ini memang hanya usaha kecil, tetapi sangat laris,
rebus, sambal kacang benar-benar
pasalnya usaha yang baru berjalan 5 bulan ini bisa menghasilkan
menjadi perpaduan yang nikmat dan
omset yang lumayan besar perharinya. Wajar saja, dari 3000 biji
mengenyangkan. Selain lontong sayur
pisang habis dalam dua sampai tiga hari. Dengan dibantu anak serta
ada juga lontong pecel dan nasi gurih.
saudara perempuannya, Pak Rahman biasa membuka kiosnya dari
Jadi tunggu apa lagi?
jam 6 pagi sampai jam 7 malam.
WINGS MAGAZINE
B
JUNI 2011
Lontong Kak Lin
AUTOMOTIVE
MAZDA DI AU INGGRIS
JUNI 2011
Pendukung Darat Pesawat Tempur
WINGS MAGAZINE
28
Kehebatan tim pesawat tempur multi-fungsi Angkatan Udara Kerajaan Inggris ternyata didukung mobil-mobil Mazda TEKS: GEGEN
esuksesan tim tempur udara tidak hanya JUNI 2011
soal kehebatan pesawatnya, tapi juga dukungannya di darat. Di Inggris, tim Typhoon (RAF) didukung oleh barisan mobilmobilMazda. “Typhoon Display Team melanjutkan peran penting dalam memrpomosikan perangkat, personil
lebih dari £12,000 dari aktivitas
tempur yang bisa digerakan untuk
dan etos Angkatan Udara Inggris (RAF).
amalnya. Pada tahun ini, tim akan
operasi udara apapun. Mulai dari
Keterkaitan dengan Mazda menjamin
mengumpulkan dana untuk “Not
pengawasan wilayah udaya atau misi
Display Team bisa mengurus tugas-
Forgotten Association, Make-A-Wish®
penjaga perdamaian hingga aksi tempur.
tugasnya hingga standar profesional
Foundation” dan “Forces Children Trus”.
tertinggi dengan dukungan tiga
“Sesi 2011 yang sibuk tentu
Jeremy Thomson, Managing Director Mazda Inggris menambahkan, “Mazda
mobil Mazda mereka,” komentar Wing
melibatkan perjalanan ke display venue
bangga bisa berhubungan dengan RAF
Commander Al Seymour, Officer
di seluruh Inggris, Irlandia Utara dan
Typhoon Display Team tahun 2011 ini
Commanding 29 (Reserve) Squadron
Eropa, sehingga kita merasakan betapa
dengan menyediakan mobil-mobil untuk
April lalu di Inggris.
berharganya dukungan tiga mobil
mendukung mereka.”
The Typhoon Display Team
Mazda ini. Mazda CX-7 yang nyaman
Mazda CX-7 yang digunakan
akan mengurus banyak perjalanan
dan lega, lalu Mazda5 dengan flexible
menggunakan mesin diesel 2.200 cc
sepanjang tahun dengan dukungan
seating dan pintu belakang sliding-
bertenaga 173 hp dan torsi maksimum
mobil-mobil Mazda. Itu termasuk
nya sangat ideal untuk transportasi
400 Nm yang disalurkan melalui
perjalanan pra-sesi, seperti
tim kami, computer hingga peralatan
transmisi manual 6-speed. Ruang
menggunakan simulator BAE System.
untuk pesawat Typhoon,” timpal
bagasinya lega, bisa menampung
Belum lagi peran tim sebagai tuan
Sersan Liam Whelan, Typhoon Display
volume 455 liter. Sedang Mazda5 yang
rumah untuk 50 kunjungan di RAF
Engineering Manager.
digunakan dibekali mesin bensin DISI
Coningsby dan di luaran seperti di
Pesawat Typhoon milik RAF adalah
2.000 cc yang memroduksi tenaga 150
sekolah dan kampus. Tahun lalu,
jet multi-fungi kelas dunia. Dengan
hp dan torsi 191 Nm yang diwadahi
tim berhasil mengumpulkan dana
Typhoon, maka RAF punya satuan
transmisi manual 6-speed.
WINGS MAGAZINE
29
Display Team milik Angkatan Udara
JUNI 2011
HOT STUFF
WINGS MAGAZINE
30
Grid-It Travel Bag System Jika berpergian keluar kota maupun kegiatan traveling tidak lupa membawa perangkat gadget seperti kamera digital pocket mapun iPod sebagai sisi hiburan untuk menikmati suasana liburan anda, atau jika membawa perangka gadget yang memang harus dibawa dengan berbagai kabel USB dan charger handphone di masukan dalam satu tas tersendiri tapi tidak tahu jika perangkat gadget itu riskan terhadap goncangan. The Grid-It organization system menjawab persoalan ini. Dengan alat ini semua gadget ini dapat disusun dengan aman, hanya tinggal diselipkan diantara anyaman tali-talinya. Begitu semua sudah rapi disusun, The Grid-It organization system tinggal dimasukkan ke dalam travel bag Anda.
Star Trek Enterprise Pizza Cutter Anda penggemar pizza sekaligus penggemar film Star Trek? Jika demikian sepertinya Anda harus mengoleksi perangkat yang satu ini. Sebagai pengagum film Star Trek tentu berusaha untuk mengoleksi barang bernuansa Star Trek. Nah, barang yang perlu dikoleksi ini berupa alat pemotong pizza yang bentuknya disesuaikan dengan pesawat Enterpise NCC-1701. Ya, Star Trek Enterprise Pizza Cutter yang memiliki lisensi resmi ini terbuat dari stainless steel dengan dilapisi krom di semua bagian sehingga tampak berkliau dan kokoh. Diameter pisaunya 8,5 inci sedang bobot keseluruhan sekitar 277 gram. Jadi silahkan menikmati pizza sambil berkhayal sedang menerbangkan pesawat Start Trek Enterprise melintasi keindahan tata surya.
Breville Radio Toaster Perpaduan unik yang dapat membuat ruang dapur kita semakin semarak. Breville Radio Toaster, yaitu alat panggangan roti listrik yang dipadupadankan dengan radio. Jadi acara sarapan bisa lebih meriah dengan hadirnya alat ini. Radio Toaster dengan penampilan bergaya retro ini tampak semakin stylish dengan paduan warna hitam klasik dan stainless. Sebagai pemanggang roti, toaster ini berkapasitas 2 potong roti, mudah dibersihkan, tingkat panas dapat diatur dan berbagai kelebihan lainnya. Sementara sebagai radio, alat ini mampu menangkap gelombang FM maupun AM dengan kualitas tinggi. Terdapat juga fitur digital pada layar, equalizer grafis, 10 saluran radio dan Aux in untuk memutar mp3.
Desain Jam Tangan Ziiiro Aurora Dan Ziiiro Orbit Kini telah hadir sebuah jam tangan unik yang memiliki kesan JUNI 2011
moderen. Jam tangan Ziiiro Aurora dan Ziiiro Orbit ini tak hanya unik, tetapi juga memiliki gaya serta dilengkapi sebuah desain yang inovativ dengan rancangan yang berdasarkan tata surya. Selain itu kedua jam tangan ini menggunakan komponen silikon dan logam Ziiiro Aurora memiliki dua disk gradasi warna transparan untuk menampilkan waktu, seperti warna biru untuk indikator jam serta warna kuning untuk menunjukkan indikator menit. Jika bergerak dan keduanya melakukan pertemuan maka terdapat gradasi warna menjadi hijau. Hal ini tentunya memudahkan dalam penglihatan, dimana kita bisa lebih detail dalam melihat waktu yang tepat. Sedangkan untuk Ziiiro Orbit menggunakan konsep rotasi tata surya yang berputar pada porosnya. Dalam menampilkan waktu, terdapat bulatan yang berwarna merah yakni sebagai indikator, sedangkan untuk bola warna putih menunjukkan menit. Selain itu, kelebihan dari jam tangan ini ternyata juga mampu bertahan di dalam air hingga 30 m.
Edisi Terbatas Pentax Rainbow Kr Pada dasarnya kebanyakan kamera SLR berwarna gelap atau hitam. Tetapi kali ini tidak lagi, karena pentax menampilkan sesuatu yang baru dan berbeda. Pentax merilis satu kamera dengan penuh kombinasi warna yaitu, Pentax Rainbow Kr. Pentax Rainbow Kr merupakan edisi terbatas dari seri DSLR yang memiliki ciri khas tersendiri, yaitu dengan kelir warna warni pada bagian body kamera sehingga memberikan tampilan yang menyegarkan, menambah variasi, dan mengeksplorasikan foto melalui Pentax Rainbow Kr. Selain tampilan warna yang cerah juga memiliki kelebihan dalam aplikasinya. Ketika kamera dihidupkan, layar LCD pun berwarna warni. Hal ini tentu saja bisa memicu anda untuk mengganti kamera SLR yang lebih berwarna.
WINGS MAGAZINE
31
untuk tali jam sehingga tampak stylist dan fleksibel. Jam tangan
JUNI 2011 WINGS MAGAZINE
32
PASAR BUNGA RAWA BELONG
dari Legenda TEKS: A. GENER WAKULU | FOTO: MAKHFUDZ SAPPE
dan daun potong di Jakarta. Legenda Betawi, Si Pitung, berasal dari sini.
H
ari sudah terang, tapi
Begitulah kira-kira suasana di sentra
yang bertaut dengan nama Pusat
matahari belum muncul
perdagangan bunga potong untuk hias
Promosi dan Pemasaran Bunga dan
menerpa, belum
di Rawa Belong –boleh dibilang yang
Tanaman Hias, Dinas Kehutanan dan
menimbulkan bayang-
terbesar di Jakarta. Pasar Rawa Belong
Kelautan DKI Jakarta, serta gedung
bayang dari manusia dan bangunan.
adalah pusat pasar kembang terbesar
Pusat Promosi dan Pemasaran Hasil
Di sisi barat Jakarta, kesibukan di
di Jakarta. Pasar ini sebenarnya sudah
Pertanian dan Hasil Hutan. Di gedung
pasar kembang Rawa Belong terus
ada sejak tahun 1974, namun baru
pertama kita akan temui berbagai
terjadi, mungkin telah melewati “titik
diresmikan tahun 1984 oleh Gubernur
jenis bunga, baik yang di bagian
kulminasi�nya, karena aktivitas tinggi di
DKI Wiyogo Atmodarminto saat itu.
dalam maupun kios-kios di luarnya.
pasar ini terjadi antara pukul 03 dini hari
Boleh dikata, semua sentra bunga
Di dalam banyak kita temui bunga-
hingga tujuh pagi. Pukul enam pagi itu,
potong di Jakarta membeli dari pasar
bunga seperti mawar dan anggrek,
dua orang wanita berusia 30-an tampak
ini. Jadi memang cenderung partai
baik yang digantung-gantung
sibuk tawar-menawar soal seikat mawar
besar. Namun bila kita membeli eceran
maupun dalam ember-ember besar.
putih di dalam gedung pasar. Mereka
pun tak masalah, para penjual di sini
Jenis-jenis anggrek yang dijual di
mencari bunga-bunga untuk menghiasi
dengan senang hati menawarkan.
sini antara lain anggrek Srikandi,
rumah dalam rangka acara keluarganya.
Penampilan pasar bunga Rawa
Dendrobium Sp, Vanda Douglas,
Sang penjual berupaya menawarkan
Belong sendiri sudah berbeda sejak
James Storie, Maggie Oie, Golden
tidak saja mawar putih, tapi juga bunga
diresmikan pada 25 Juli 1989. Kini
Shower, Cattleya hingga anggrek
lain yang dijajakannya.
ada dua gedung pasar modern
bulan (Phalaenopsis).
33 WINGS MAGAZINE
ini memasok sentra-sentra bunga
JUNI 2011
Pusat transaksi bunga skala besar
JUNI 2011
DESTINATION
WINGS MAGAZINE
34
Sedang bunga-bunga lainnya
pandan iris, sirih, pinang hingga
Pasar Rawa
juga bertebaran, baik bunga gunung
air mawar botol. Untuk harga bisa
Belong adalah
ataupun bunga daerah dingin seperti
bervariasi, tapi disarankan tawar-
krisan, anyelir, carnation, mawar, melati,
menawar.
pusat pasar
lili, aster, soka hingga sedap malam. Sedangkan di gedung sebelahnya
Lokasi pasar bunga Rawa Belong sendiri ada didaerah Kemanggisan,
kembang
bisa kita temui berbagai tanaman
Jakarta Barat. Konon, menurut hikayat,
hias dan daun potong seperti pakis
tokoh legendaris Si Pitung adalah warga
terbesar di
gunung, phillodendrom, florida beauty,
Rawa Belong. Tidak sulit mencapai
andong, palem kuning, asparagus
pasar ini, yang paling mudah adalah
Jakarta. Pasar ini
hingga sirih gading yang kerap kita
dari Bunderan Slipi di depan gedung
sebenarnya sudah
jumpai bila ada acara-acara seperti
Jakarta Design Center (JDC). Baik Anda
pernikahan di gedung-gedung. Di
menggunakan mobil pribadi atau
sini juga dijumpai bunga-bunga
kendaraan umum, yang paling mudah
besar seperti bunga matahari,
adalah mengikuti rute Mikrolet M-11
sekaligus berbagai bingkai, pot dan
rute Tanah Abang menuju arah Meruya.
perlengkapan hiasan bunga dan
Tiba di jalan Rawa Belong, Anda akan
diresmikan tahun
tanaman di gedung-gedung. Di sini
mendapati jalan Sulaiman di sebelah
juga dijual beraneka bunga rampai
kiri, itulah jalan menuju pasar bunga
1984
yang terdiri dari melati, kenanga,
Rawa Belong yang tidak jauh lagi.
cempaka, pihong, mawar tabur,
Selamat berburu bunga.
ada sejak tahun 1974, namun baru
TIPS
Mau Kuliah, Gak Perlu Bingung !!! hasil kelulusan telah diterima dan hasilnya lulus. Artinya, sudah lulus dari bangku SMA. Tanpa terasa sekarang saatnya melanjutkan ke universitas atau perguruan tinggi, kira-kira JUNI 2011
kampus mana ya yang menjadi pilihan dan jurusan apa ya yang akan diambil...??? Dalam garis besar, pastinya semua anak SMA berangan-
35
angan masuk perguruan tinggi negeri (PTN) lewat seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB). Pastinya tidak mudah untuk itu, secara semua orang tau SPMB saingannya sejuta umat. Selain itu mau masuk perguruan tinggi swasta (PTS) juga bingung, kampus mana yang menjadi pilihan... Buat kita yang ingin kuliah, tidak perlu bingung dan pusing dalam memilih kampus beserta jurusannya.. jujur, apa sih tujuannya kita kuliah..?
1 2
3
Kalau masih bingung mau kuliah dimana, tidak ada salahnya tanya ke orang-orang yang lebih berpengalaman, misalkan orang tua. Biar tidak salah ambil jurusan dan
Pertama, pastikan nilai kita bisa atau
tidak buang-buang uang tentunya. Hal lain yang mesti
tidak masuk universitas negeri, kalau
diperhatikan adalah cari info tentang kampus yang ingin
tidak bisa tak perlu bersedih hati. Masih
kita masukin, daripada nantinya menyesal ternyata kampus
banyak kampus swasta yang bagus.
tersebut belum jelas akreditasinya.
Selanjutnya, pastikan kita gemar dibidang apa? Karena itu bisa menjadi patokan untuk memilih jurusan apa yang tepat. Dalam memilih jurusan alangkah baiknya disesuaikan dengan
4
Yang terakhir dan paling penting, jangan pernah terpengaruh ajakan teman dalam memilih kampus dan jurusan, jika memang kita tidak menyukainya. Hal itu akan membuat kita menjadi jenuh bahkan bisa
berhenti ditengah jalan karena tidak sanggup dengan
kemampuan kita dibidang apa, setidaknya itu akan
bidang itu. Biar bagaimanapun kita yang menjalaninya
membuat kita nyaman dalam menjalankannya.
bukan dia, mereka, ataupun orang lain.
WINGS MAGAZINE
S
ejenak tak terduka ketika pengumuman
JUNI 2011
LEISURE
WINGS MAGAZINE
36
Sehat & Modis Dengan Sepeda Fixie
Menggunakan sepeda tidak hanya sebagai alat transportasi, selain sehat juga untuk gaya hidup. Dari banyaknya jenis sepeda yang beredar dikalangan remaja, sepeda Fixie bisa di bilang salah satu sepeda favorit buat anak-anak zaman sekarang. Lebih nya lagi tidak hanya anak-anak remaja saja yang bisa memakai sepeda fixie, fixie juga bisa dipakai semua golongan. TEKS & FOTO: RIDWAN
selaras dengan putaran gir belakang. Mekanisme ini membuat
Fixie memang sangat berbeda dari
pedal tidak bisa dalam posisi bebas coasting (meluncur),
sepeda-sepeda gaul sebelumnya
sehingga kaki penunggangnya harus selalu bergerak.
seperti BMX. Sepeda Fixie memiliki
Untuk mengurangi laju atau melakukan pengereman,
ciri keunikan tersendiri dari sepeda-
penunggangnya tidak harus bergantung pada rem tangan,
rem, tanpa gir dinamis belakang. Semua dibuat fix, artinya
melainkan bisa dengan mengayuh pedal mundur. Dari keselarasannya, bisa dibilang Sepeda Fixie termasuk
roda berputar maka pedal ikut berputar. Mengerem sepeda
tunggangan kesayangan yang penampilannya dibuat begitu
Fixie hanya mengandalkan kekuatan pedal dengan menahan
modis. Para pencinta sepeda Fixie pun tak hanya bersepeda
laju atau mendorong pedal ke belakang serta dibantu dari
layaknya sepeda biasa melainkan memadukan fungsi sepeda
roda depan. Ban sepeda Fixie juga tipis, sehingga ringan
sebagai alat transportasi yang murah, sehat, dan ramah
ketika di genjot. Dan yang lain menarik pada bagian stang,
lingkungan dengan fashion.
dimana stang atau handlebar sepeda Fixie dibuat dengan
Untuk mendapatkan sepeda Fixie bisa dengan dua
tegak lurus. Tak hanya itu, dari warna-warnanya yang cerah
cara, yakni beli jadi ataupun merakit sendiri. Tentunya
sepeda ini juga sangat minimalis, ringan dan gampang di
dengan kisaran harga yang terjangkau. Bagi anda yang
bawa kemana saja.
tak ingin repot silahkan beli yang sudah jadi, pastinya tak
Selain unik, sepeda Fixie memiliki dua macam karakter,
perlu merogoh kocek yang begitu dalam. Harga sepeda
yaitu sepeda Fixie track dan trick. Artinya Fixie untuk track
Fixie frame lokal untuk minimum dengan komponen
adalah sepeda Fixie yang digowes untuk balap track atau
seadanya mencapai 1.5 juta, jika mengenakan velg bagus
untuk perjalanan di dalam kota, sedangkan Fixie untuk trick
sekitar 2 juta. Harga sepeda Fixie yang cukup lumayan
adalah sepeda Fixie yang digunakan untuk melakukan trick-
dari standarisasi umumnya sekitar 2.5 juta atau lebih.
trick seperti yang biasa kita lihat pada atraksi-atraksi sepeda
Sedangkan harga sepeda Fixie rakitan dengan komponen
BMX. Memang sepeda Fixie tak selincah BMX, tetapi bukan
cukup baik mencapai 2.5 juta-3 juta. Tipe sepeda Fixie
berarti Fixie tak mampu bermanuver.
bermerek umumnya berada di atas 4 juta, tergantung
Jika dilihat, sekilas sepeda ini tak ubahnya seperti sepeda
komponen yang diinginkan. Dalam mendapatkannya tak
biasa. Namun jika diteliti lebih lanjut ada detail yang berbeda.
perlu bingung, pasalnya sudah banyak toko serta bengkel
Seperti, bentuk dudukan roda belakangnya vertikal, berbeda
sepeda Fixie dibeberapa tempat di Jakarta. Salah satunya
dari sepeda biasa yang biasanya horizontal. Selain itu, dengan
seperti di Ps. Rumput, Jakarta Selatan dan Jl. Wijaya IX no.
gigi roda yang sudah fixed (tetap), maka putaran pedal selalu
23, Jakarta Selatan.
JUNI 2011
sepeda lainnya. Sepeda Fixie identik dengan sepeda tanpa
37 WINGS MAGAZINE
M
elihat fenomena yang ada sepeda
REFLECTION
HOW FLAT ARE YOU? JUNI 2011
OLEH: Jemy V. Confido
WINGS MAGAZINE
38
Pentingnya melihat hidup seperti gelas setengah penuh adalah karena kita masih memiliki ruang untuk menerima hal-hal baru tanpa harus mengorbankan nilai-nilai prinsip yang kita yakini.
D
unia ini sudah ‘flat’ (datar). Demikian
menciptakan kesulitan tersendiri bila tidak digunakan
kesimpulan Thomas L. Friedman dalam
dengan bijak. Untuk lebih jelasnya, marilah kita simak situasi
bukunya ”The World is Flat”. Tentu saja yang
berikut ini.
dimaksud Friedman bukan bentuk fisik dari
Mr. X (tentu saja bukan nama sebenarnya), akhirnya
planet Bumi ini. Karena bila demikian, mungkin saja dunia
dipromosikan menjadi kepala kantor cabang. Setelah bekerja
sudah kiamat. Yang dimaksud Friedman dalam bukunya
keras selama lima tahun dan sedikit ‘sikut kiri kanan’, akhirnya
adalah telah terjadi banyak perubahan baik secara teknologi
Mr. X bisa menempati ruang kerja yang selama ini diidam-
(notabene Internet), regulasi, politik, ekonomi, maupun
idamkannya. Mr. X dipilih oleh atasannya terdahulu yang
sosial. Perubahan-perubahan tersebut telah mengurangi
sekarang mendapat tugas baru di kantor pusat. Sebelum
(bila tidak meniadakan) tembok-tembok yang selama ini
pindah ke kantor pusat, atasan tersebut memberikan
membatasi negara-negara dan bangsa-bangsa di dunia.
kepercayaan kepada Mr. X untuk menggantikannya sebagai
Tentu saja pendapat Friedman ini mendapat pro dan kontra. Namun terlepas dari menariknya pemikiran
kepala kantor cabang di kota tersebut. Segera setelah menduduki jabatan barunya, Mr. X
Friedman, sesungguhnya masih ada tembok-tembok yang
berubah. Ia tidak mau lagi berkumpul dengan teman-teman
jauh lebih kecil ukurannya yang membentengi setiap orang.
sejawatnya di kantor. Ia pun tidak bersedia mendengar
Tembok-tembok yang saya maksud bisa berupa tembok fisik
masukan dari para bawahannya. Mr. X lebih banyak
namun yang lebih berperan adalah tembok psikis. Dengan
menutup diri baik secara fisik maupun psikis. Agar seorang
berbagai alasan, tembok-tembok tersebut ada. Bisa karena
bawahan bisa bertemu dengan Mr. X, ia harus membuat
dibangun oleh orang yang bersangkutan maupun orang-
janji pertemuan dengan dua sekretaris dan satu asisten
orang lain di sekitarnya. Karena berbagai alasan tertentu
pribadinya. Acara protokeler kantor pun dibuat lebih
mulai dari jatidiri hingga harga diri, kita semua membangun
mengkilap dan menjadi panjang bertele-tele. Mulai dari
atau dibangunkan tembok seperti itu. Bisa bermanfaat
prosesi acara hingga tentu saja sambutan dan arahan
untuk kondisi atau tujuan tertentu memang, namun bisa
dari Mr. X. Jarak antara atasan dengan bawahan menjadi
sangat terasa di kantor tersebut. Yang dikeluarkan oleh Mr.
salah seorang staf yang pernah menjadi bawahan Mr. X
X hanyalah perintah. Tidak ada ruang untuk diskusi dan
dipercaya untuk menjadi kepala kantor cabang tersebut.
perbedaan pendapat.
Mr. X pun harus meninggalkan ruang kerja yang selama ini menjadi ‘benteng pertahanannya’. Namun sesungguhnya Mr. X tidak menyadari bahwa ruang kerja tersebut adalah ‘penjara’
bahwa sebenarnya banyak hal yang tidak ia ketahui
yang ia buat sendiri untuk dirinya. Benteng pertahanan yang
mengenai tugas dan tanggung jawabnya. Khususnya, hal-hal
sesungguhnya adalah rekan-rekan kerjanya yang seharusnya
detil operasional yang tidak mungkin ia geluti sebagai kepala
bisa ia jadikan sahabat yang akan mendukung kinerjanya dan
kantor. Namun tentu saja Mr. X menyembunyikan hal ini. Bila
bahkan mencapai hasil-hasil luar biasa lainnya.
dan kehilangan muka. Di sisi lain, anak buah Mr. X tentu saja mengetahui
Mungkin kita bertanya-tanya, mengapa seorang Mr. X membangun tembok yang sesungguhnya tidak ia perlukan? Di sinilah letak masalahnya. Kebanyakan kita
ketidaktahuan bos mereka. Mr. X seringkali mengeluarkan
berpikir bahwa kita memerlukan tembok seperti itu. Dan
arahan yang jelas-jelas salah dan bahkan tidak nyambung
pada kenyataannya memang kita memerlukannya. Yang
sama sekali. Mr. X juga tidak pernah mengetahui apa yang
tidak kita perhatikan adalah bahwa tembok tersebut harus
terjadi di lapangan karena ia tidak pernah ke sana dan tidak
kita buat cukup fleksibel sehingga kita bisa mengajak siapa
pernah mendapatkan informasi yang akurat mengenai
saja yang diperlukan untuk memasukinya namun kita tetap
apa yang terjadi. Situasi ini kemudian dimanfaatkan oleh
bisa memiliki privacy yang kita butuhkan. Di saat berikutnya
sebagian anak buah yang ‘nakal’ untuk mengerjai Mr. X.
kita bisa kembali mengajak orang-orang di sekitar kita untuk
Sementara anak buah yang jujur pun menjadi kesal dengan
berada dalam ruang yang sama.
ulah Mr. X yang tidak pernah menghargai kerja keras mereka.
Sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, manusia
Singkat kata, Mr. X mengalami apa yang disebut dengan
memang memerlukan keduanya. Yang penting adalah
‘lonely in the crowd’. Di kantor tidak ada lagi orang yang
bagaimana mengatur ritme yang tepat. Merobohkan semua
menyapanya, kecuali tentu saja para ‘penjilat’. Ketika para
tembok juga bukan merupakan hal yang bijak karena
karyawan berkumpul, mereka langsung membubarkan diri
kita akan kehilangan konsentrasi, fokus dan bahkan arah.
bila melihat Mr. X dari kejauhan.
Sebaliknya, membangun tembok yang terlalu kokoh seperti
Suatu hari, datanglah mantan atasan Mr. X yang dulu
Mr. X juga membuat kita tidak berkesempatan mendapatkan
menjadi kepala kantor tersebut sebelum Mr. X. Ia datang
hal-hal berharga yang sebenarnya bisa bermanfaat secara
bersama para petinggi dari kantor pusat yang sedang
positif baik untuk karir maupun persahabatan.
melakukan kunjungan ke kantor-kantor cabang. Dalam
Berkembangnya gadget seperti Blackberry dan iPhone
acara kunjungan tersebut, terjadilah beberapa hal aneh dan
serta aplikasi-aplikasi social media seperti Facebook dan
menggelikan. Para petinggi dari pusat, termasuk si mantan
Twitter dewasa ini menjadikan tembok-tembok di sekeliling
atasan, disambut hangat oleh para bawahan Mr. X. Bahkan
kita semakin lemah. Kemampuan social media yang
mereka bisa berbincang-bincang dan bersenda gurau
bisa menembus batas memungkinkan seseorang untuk
layaknya teman lama yang baru bertemu kembali. Sementara
berinteraksi dengan ribuan orang sekaligus tanpa harus
itu, Mr. X tidak bisa masuk dalam perbincangan tersebut
pernah bertemu secara fisik. Jumlah pengguna Facebook
karena pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh Mr. X
di Indonesia yang saat ini menempati peringkat ke-dua di
membuat heran para petinggi dari pusat dan kerap mendapat
dunia bisa Anda manfaatkan untuk membuka diri Anda
cemoohan dari para bawahannya. Bahkan untuk hal-hal
sehingga menjadi orang yang lebih ‘flat’. Namun tentu saja
mendasar yang pada umumnya semua orang tahu, Mr. X
Anda juga tidak ingin kehilangan privacy dan karakter Anda
seperti seorang anak yang terbelalak karena menemukan hal-
yang sesungguhnya karena semua orang bisa mengakses
hal baru yang tidak pernah ia ketahui sebelumnya.
Anda kapan saja. Apalagi bila sudah menyangkut keamanan
Sekembalinya ke kantor pusat, para petinggi tersebut
dan reputasi, jelas Anda tidak ingin main-main dengan hal
melakukan evaluasi mendetil atas kinerja Mr. X. Hasilnya
tersebut. Menjadi seperti Mr. X yang dikelilingi tembok-
disimpulkan bahwa Mr. X melakukan sejumlah kecerobohan
tembok yang kokoh jelas merupakan pilihan yang keliru.
dan dinilai tidak mampu menduduki jabatan tersebut. Mr. X
Namun, menjadi manusia yang ‘totally flat’ juga bukan
dikembalikan ke posisi sebelumnya dan sebagai gantinya,
pilihan yang bijak. So, the choice is yours!
JUNI 2011
ketahuan oleh anak buahnya, tentu saja ia akan sangat malu
39 WINGS MAGAZINE
Sebenarnya, di balik tembok-tembok yang dibangun oleh Mr. X tersebut, sesungguhnya ia menyadari betul
DESTINATION
Rona Jingga
Kuta Bali JUNI 2011
Teks & Foto Ristiyono
WINGS MAGAZINE
40
S
iapa yang tidak kenal Bali? Meski mungkin belum pernah ke sana dapat dipastikan pernah mendengar pulau ini disebut. Keindahan Pulau Dewata ini memang tidak terbantahkan bahkan
terkenal hingga luar negeri. Alam yang memesona bersatu indah dengan ragam seni budayanya yang luar biasa membuat pulau ini sangat layak menjadi destinasi wisata favorit. Bahkan bisa dibilang menjadi impian liburan setiap orang. … di pasir putih menatap mentari yang tenggelam semua berlalu di balik khayalku
JUNI 2011
kau genggam jemari tanganku
kenangan yang indah berdua denganmu
kau peluk erat tubuhku di Kuta Bali cinta kita… Penggalan lirik lagu Kuta Bali ini menunjukkan betapa salah satu pantai di Bali ini benar-benar memikat. Ya, pantai Kuta boleh dibilang merupakan salah satu cikal bakal perkembangan pariwisata Bali. Pantai ini terletak di bagian selatan pulau Bali. Bahkan sejak tahun 70-an sudah menjadi objek wisata yang menarik banyak turis lokal maupun manca negara berdatangan. Sampai sekarang wilayah ini, secara khusus pantainya tetap menjadi destinasi utama pariwisata Bali. Rasanya belum ke Bali jika belum bermain di pantai Kuta ini. Ya, hamparan pasir putih seakan menjadi permadani yang nyaman untuk berjemur hingga menjelang sore sambil mengiring matahari masuk ke peraduannya. Pantai ini memang terkenal dengan keindahan panorama sunset nya hingga dijuluki “sunset beach”. Karena ombaknya yang cukup besar dan anginnya yang juga cukup kencang pantai Kuta cocok untuk menyalurkan hobi berselancar. Karena itu jangan heran jika banyak terdapat sekolah selancar dengan para instruktur dan murid beraktivitas di sini.
41 WINGS MAGAZINE
di Kuta Bali
JUNI 2011
DESTINATION
WINGS MAGAZINE
42
Sepertinya menikmati jagung bakar sambil bercengkerama bersama teman maupun keluarga menunggu detik-detik matahari tenggelam menjadi momen yang menyenangkan. Di pantai ini banyak bisa ditemui para penjual makanan kecil, pernak-pernik souvenir, tukang pijat, kepang rambut, tato sampai minuman ringan. Nah, yang jual jagung bakar biasanya pakai gerobak mulai muncul sore hingga malam hari. Pantai ini akan semakin ramai pengunjung menjelang senja. Mereka biasanya dudukduduk santai sehabis berenang menunggu saat langit mulai merona jingga menyambut sang mentari masuk peraduan. Suatu pemandangan yang luar biasa indah dimana langit berubah warna dengan bola matahari bersinar membuat luasnya air laut memantulkan warna kuning keemasan. Semua mata terpukau sambil mengabadikan momen tersebut dalam bidikan kamera. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan disini, pastinya salah satunya adalah berenang. Selain itu bagi para pecinta surfing, Kuta menjadi salah satu pantai favorit. Dan senja itu ada yang menarik perhatian, diantara ramainya penikmat pantai ada seorang turis bule sedang tawar menawar jagung bakar. Cukup seru juga kelihatannya, entah karena keterbatasan bahasa sehingga perbincangan itu cukup lama. Sementara di bibir pantai beberapa turis berjalan beriringan sambil menenteng papan seluncur diantara anak-anak yang riang berlompatan bermain air di pantai ini. Sekali lagi rona jingga pantai Kuta Bali takkan pernah pupus dalam ingatan.
TIPS
Manfaat Sinar Matahari Bagi Kesehatan Tubuh akibat dua musim cuaca di dunia, yakni musim dingin dan
darah, setelah kolesterol di bawah kulit dirubah menjadi
musim panas. Ketika diguyur musim dingin banyak yang
vitamin D, otak dan tubuh kemudian memberikan sinyal
mengeluh akibat datangnya banjir, begitu juga musim
kepada kolesterol yang ada dalam darah untuk keluar
panas, banyak orang mengeluh karena sinarnya yang terik
dari darah menuju ke kulit. Artinya dari proses inilah kadar
dan panas, sehingga kebanyakan dari kita berusaha untuk
kolesterol dalam darah dapat dikontrol dengan baik.
sebisa mungkin menghindari sengatan sinar matahari
Selanjutnya, Sinar matahari juga mampu membunuh
yang bisa membuat kulit kita menjadi hitam dan terbakar.
beberapa bakteri penyakit seperti, virus, jamur. Dan sinar
Namun pada kenyataannya, di balik panasnya sinar matahari
matahari juga merupakan insulin alami yang memberikan
tersebut, terdapat beberapa manfaat dari sinar matahari bagi
kemudahan penyerapan glukosa masuk ke dalam sel-sel
tubuh kita.
tubuh. Hal inilah yang merangsang tubuh untuk mengubah
Terik matahari bukan masalah? sebenarnya, justru
gula darah menjadi glycogen, yang kemudian disimpan di
terdapat beberapa hal yang bermanfaat dari sinar matahari
hati dan otot. Proses inilah yang disebut sebagai turunnya
bagi kesehatan tubuh kita, dalam penjelasannya, ketika
kadar gula darah.
saat berkas sinar ultraviolet disaring di kulit, sinar tersebut
Dalam hal ini tentunya perlu diketahui bahwa, berjemur
merubah simpanan kolesterol di kulit menjadi vitamin D. Yakni
dibawah terik matahari tentunya memiliki manfaat, antara
menerima paparan sinar matahari selama 5 menit saja sama
lain, mampu meningkatkan kebugaran pernafasan karena
artinya dengan memberikan 400 unit vitamin D pada tubuh.
jumlah glikogen akan bertambah setelah berjemur di bawah terik matahari. Tak hanya itu, saat kulit terkena sinar matahari, terjadi penambahan sel darah putih, terutama limfosit, yang digunakan untuk menyerang penyakit. Secara tidak langsung  antibodi-pun akan ikut meningkat. Untuk itu jangan pernah takut atau malas berhadapan dengan matahari, karena dibalik teriknya yang panas ternyata memiliki beberapa keunggulan yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Oleh karena itu, luangkan waktu beberapa menit saja untuk menikmati panasnya sinar matahari, alangkah baiknya menikmatinya dipagi hari.
JUNI 2011
Selain itu, sinar matahari juga bisa meredam kolesterol
43 WINGS MAGAZINE
Manusiawi, artinya ke-banyakan orang mengeluh
HUMOR
PRESIDEN BANK vs NENEK KAMPIUN JUDI OMA Judiwati -- berperawakan renceh alias imut, pada suatu hari
contoh?” jawab Oma.
masuk di sebuah bank terkenal. Di loket
“Sekarang saja aku bisa
penyetoran dia ngotot ogah dilayani
menang taruhan dengan
hanya oleh petugas setingkat manajer.
anda.”
“Aku harus ketemu dengan presiden
sudah di ruang kerja presiden
buanget,” dia bilang.
terhibur juga. Sudah seminggu dia tak
bank itu. Sambil memperkenalkan
bisa ketawa, lalu dia lanjutkan bertanya:
pengacaranya, si nenek mengulangi
“Taruhan apa yang nyonya maksud?”
lagi soal taruhan itu: “US$ 50.000,- aku
pun mengantarkan Oma ke ruang kerja
JUNI 2011
nenek imut bersama pengacaranya
nenek, presiden bank itu merasa
adalah raja, maka pegawai bank itu
WINGS MAGAZINE
Dapat tantangan ganjil dari nenek-
bank ini. Soalnya aku bawa duit banyak Telanjur pasang motto: pelanggan
44
”Yaaa, gampang. Mau
“Ya, taruhan duit dong, Tuan
bosnya. Begitu buka pintu ruang kerja
Presiden,” sahut si Oma. “Aku pasang
bos, kontan dia disemprot: “Hah! Kamu
US$ 50.000,- bahwa tuan punya puser
manajer pikun, ya..., kan sudah aku bilang
bodong itu persegi....”
seminggu ini tak bisa terima tamu..” “Tapi bos..., ini nasabah baru klas kakap,” jawab manajernya, sambil menggandeng Oma Judiwati. Seminggu belakangan presiden bank itu memang sedang mumet garagara ada anak buahnya menilap duit
“Ha-ha-ha ...!” presiden bank itu
persegi.” Setelah presiden bank itu menyatakan setuju taruhan itu, maka Oma Judiwati pun minta si bos
terbahak. “Itu jelas taruhan tolol, anda
memperagakan pusernya agar semua
nanti pasti kalah, nyonya!”
mata dapat menyaksikan apa adanya...
Nenek itu cepat menimpali: “Jadi,
Presiden bank itu pun membuka
Tuan Presiden berani taruhan soal
kancing kemejanya. Oma lalu
bodong persegi itu?”
mengamati dari dekat keadaan
”Oke!” sambut si bos, “Saya terima
ratusan nasabah kakap. Tapi melihat
taruhan US$ 50.000 bahwa puserku
sosok Oma yang terbilang nenek-
bulat dan tidaklah persegi...”
nenek, dia tak tega menolaknya. “Okay,
bilang bodong Tuan Presiden itu
Nenek itu lalu bilang: “Setuju! Tapi
bodong si bos, dan permisi untuk merabanya. ”Well, okay,” kata presiden bank itu. “Saya paham ini menyangkut taruhan
silakan duduk, nyonya,” katanya, lalu
karena taruhan ini melibatkan uang
besar, jadi nyonya memang harus
menanyakan berapa sih uang yang
sangat besar, kita perlu saksi. Boleh aku
yakin betul.”
bakal didepositokan?
bawa pengacara besok pagi jam 10?”
“US$ 500.000,” jawab Oma, sembari menaruh tas berisi gepokan dolar di meja si bos. Untuk mengusir kegalauan
”No problem. Silakan, silakan!” sahut si bos bank dengan nada percaya diri. Namun malam harinya tak urung
Hasilnya, Oma Judiwati kalah. Si presiden bank pun meraup gepokan US$ 50.000,- yang diletakkan Oma Judiwati di mejanya. Cuma kemudian
pikirannya, si bos menabrak pakemnya
presiden bank itu sempat limbung
dia heran melihat ulah si pengacara
orang bank: tabu menanyakan asal-
juga. Di kamar mandi lama dia
yang tiba-tiba membentur-benturkan
usul duit yang disetor nasabah.
mematut-matut puser bodongnya
kepala ke dinding.
“Nyonya, saya kagum sekali anda
dengan cermin kecil yang pakai kaca
Presiden bank itu bertanya pada
datang sendiri bawa duit segini banyak.
pembesar. Beberapa kali pusernya
Oma Judiwati: “Pengacara anda kok jadi
Tapi, ngomong-ngomong boleh tau
dielus bolak-balik.
begitu kelakuannya?”
dong, ini duit anda dapat dari mana, sih?” “Ini hasil aku menang taruhan,” jawab Oma Judiwati. “Oh, ya!? Taruhan apa sih?” tanya presiden bank itu lagi.
“Ah, bulat kok. Sinting tuh nenek,
“Maklum! Dia baru saja kalah
kok dia bilang puser gua persegi sih?”
taruhan dengan aku US$ 250.000, kalau
dia bergumam, “Belon tau dia. Ini kali
jam 10:10 hari ini aku bisa pegang puser
dia bisa kalah taruhan.”
Presiden Bank yang sangat terkenal ini....,”
Besok paginya, tet jam 10.00 si
jawab si nenek kampiun judi.
WINGS MAGAZINE
45
JUNI 2011
JUNI 2011
ROUTE MAP
WINGS MAGAZINE
46
Madinah
ARAB SAUDI Jeddah
WINGS MAGAZINE
47
Merauke
JUNI 2011
Selamat Datang... Apa yang harus anda ketahui
JUNI 2011
Tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda didalam pesawat
WINGS MAGAZINE
48
PONSEL Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. PERALATAN ELEKTRONIK Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat maka penumpang harus mematikan pengguna laptop dan PDA tersebut. BARANG -BARANG BERBAHAYA LAINNYA Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. MEROKOK Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap disemua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan. PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Wings Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Wings Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.
BAGASI Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi anda. • Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 25 kg - MD Series : 15 kg - ATR
UTAMAKAN KESELAMATAN • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. •
Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan anda.
•
Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung.
•
Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.
JUNI 2011 WINGS MAGAZINE
49
0821 10 88 22 00 cubbomagazine@gmail.com
WINGS MAGAZINE
50 JUNI 2011