WINGS JUNI 2012

Page 1

JUNI 2012

THE MAGAZINE OF WINGS AIR - JUNI 2012

WINGS MAGAZINE

i

DERAWAN-BERAU THE MIRACLES NEVER END

SEMARANG ANTARA KARNAVAL & KULINER


WINGS MAGAZINE

ii JUNI 2012


WINGS MAGAZINE

1

JUNI 2012


[Content ] 32 TRAVEL SEMARANG

JUNI 2012

10 SPECIAL TAMAN WISATA

18 TRAVEL DERAWAN-BERAU

WINGS MAGAZINE

2

REGULAR 4

News

8

Spot

15

Tips

16

Reflection

24

Leisure

26

Destination

28

Hot Stuff

30

Spot

38

Destination

37

Bali Section


COCKPIT’S NOTE President Director Achmad Hasan Director of Production Capt. Ertata Lananggalih Director of Operation Capt. Redi Irawan Director of Technics Muhammad Rusli

Kami juga terus mengembangkan dan meningkatkan pelayanan kepada para penumpang. Untuk mewujudkan pelayanan terbaik ini banyak pertimbangan yang harus kami pikirkan, mulai dari armada pesawat, kenyamanan, keselamatan, potensi ekonomi, sumber daya manusia hingga aspek pelayanan penumpang. Kami terus menambah armada baru dengan pesawat ATR 72-500 yang kami pesan langsung dari pabriknya di Toulouse, Prancis. Selain itu untuk menjaga kualitas, kami terus melakukan pelatihan bagi seluruh karyawan secara intensif. Selamat menikmati penerbangan bersama Wings Air. Achmad Hasan Direktur Utama

WINGS MAGAZINE

Publisher Makhfudz Sappe Editor in Chief Ristiyono Editor A. Gener Waluku | Priyanto Sismadi | Safari A. Husain Reporter Wisnu Ridwan Maulana Marketing Ririn Tri Astuti | G. Hardianto | Rusman Madjulekka | M. Lottong Makkaraka | Amrul Alam | Aman Sugandhi (Surabaya), Qurratu Ainie Partono (Surabaya) Art Director Gerald Manuel Wangsasaputra Richard Archie F.M. (Illustrator) Finance Ade Kristanti Circulation M. Solichin Bali Marketing Representative Fernandito Haka | Yurison Suryantara Published by PT. Bentang Media Nusantara

Dapat juga dibaca di

Advertising T. +62 21 9849 4404 F. +62 21 3151 668 Email. edlionmag@gmail.com editorial@lionmag.com

www.issuu.com/lionmagazine

0821 10 88 22 00

JUNI 2012

Penumpang yang berbahagia, bulan ini sister company kami yaitu Lion Air memasuki tahun ke-12 dalam melayani dan mengabdi kepada bangsa tercinta ini. Sebagai penyedia layanan jasa transportasi udara tentu usia 12 tahun cukup membuktikan bahwa Lion Air tetap eksis dan terus akan berkembang serta semakin maju. Kami percaya bahwa Lion Air akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas baik armada pesawat maupun aspek pelayanan ke seluruh penumpang. Pada bulan ini juga Lion Air meluncurkan Lion Bizjet, yaitu pelayanan private jet atau carter pesawat jet bagi individu maupun perusahaan dengan menggunakan dua unit pesawat Hawker XP900.

Director of Finance Edward Sirait

3 WINGS MAGAZINE

SELAMAT DAN SUKSES LION AIR

Director of Commerce Rudy Lumingkewas


NEWS

JUNI 2012

12 TAHUN LION AIR

WINGS MAGAZINE

4

Tahun Diversifikasi Lebih dari 78 kota di Indonesia telah dilayani oleh Lion Air, membentuk jembatan udara yang massif menghubungkan “Sabang sampai Merauke�, bahkan secara regular sudah melayani jalur penerbangan ke Jeddah dan Madinah. Kini, muncul pula Lion Bizjet.

S

“

abang sampai Merauke�? Lagu, moto atau mimpi? Yang benar, dalam konteks rute penerbangan yang sudah saling terhubung, Lion Air didukung sister company-nya, Wings Air telah menjangkau kedua kota di ujung barat dan ujung timur Indonesia itu. Dua kota yang telah jadi simbol gelaran Tanah Air Indonesia Raya. Ya, dengan didukung armada Boeing 737-900ER, Boeing 747400 dan ATR 72-500, Lion Air telah lengkap menghubungkan semua kota di Indonesia. Telah begitu banyak orang bergantung pada jejaring penerbangan Lion Air. Ya, karena

banyak orang lupa berpikir, bahwa jalur-jalur penerbangan yang dilayani Lion Air itu ternyata sangat vital. Tiangtiang utama pemerintahan, ekonomi sosial banyak bergantung di situ. Ya benar, karena Lion Air telah secara massif menjangkau pelosok Tanah Air Indonesia dengan membentuk jembatan udara. Untuk itu, maskapai yang pada 30 Juni ini berusia genap 12 tahun ini, menumpukan kekuatan armadanya pada 2 unit Boeing 747400, 61 unit Boeing 737-900ER (kontrak pembelian 408 pesawat termasuk di dalamnya 29 pesawat Boeing 737 MAX). Tentu dengan dukungan sister company-nya, Wings Air yang ditopang 30 pesawat ATR 72-500.

Sungguh sebuah pekerjaan raksasa dengan integritas tinggi yang nyaris luput dari pandangan keseharian banyak orang. Kalau mau dilihat dari awalnya, seperti maskapai penerbangan pada umumnya, Lion Air juga pernah melalui pasang surut di industri yang sangat kompetitif ini. Tantangan yang dihadapi pun semakin besar seiring dengan perkembangan pesat maskapai ini dalam beberapa tahun terakhir. Namun, semua itu dilalui Lion Air dengan penuh percaya diri sehingga mampu bertahan di tengah berbagai cobaan dan tantangan yang sama sekali tidak ringan. Penerbangan merupakan industri yang sarat dengan aturan (highly regulated) sehingga tidak semua orang mampu bertahan di industri ini tanpa kegigihan dan tanggung jawab. Tuntutan masyarakat kepada maskapai penerbangan pun semakin tinggi. Di tengah persaingan yang ketat, maskapai yang tidak mampu memberikan jaminan keselamatan dan pelayanan yang makin baik akan ditinggal pelanggan.


Lion Air merupakan salah satu maskapai yang mampu bertahan, bahkan mampu terus berkembang, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga sudah merambah ke regional. Tidak banyak maskapai swasta nasional yang mampu melakukan hal ini. Ambisi Lion Air tidak sebatas wacana. Sejumlah rencana disusun untuk terus mengepakkan sayap maskapai ini hingga ke penjuru dunia. Meski masih tetap berkonsentrasi pada pasar domestik, ekspansi Lion Air ke pasar penerbangan internasional sudah dekat. Boeing Company telah menjadikan Lion Air sebagai launch customer pesawat jarak menengah generasi baru, Boeing 737-900 Extended Range (ER) dan menjadi pengguna pertama 737 MAX di kawasan Asia. Lion Air dinilai paling potensial dibandingkan ratusan maskapai lain di kawasan. Lion Air memesan 408 unit Boeing 737-900 ER –di dalamnya termasuk 29 unit Boeing 737 MAX. Komitmen Lion Air dan Boeing bukan sekadar isapan jempol. Jumlah pesawat ini akan terus

bertambah setiap bulan. Kepercayaan produsen pesawat sekelas Boeing tentu tidak datang begitu saja. Lion Air telah menunjukkan kinerja yang meyakinkan kepada investor dan berhasil melalui seleksi dalam persaingan yang ketat. Pemesanan itu sebenarnya juga tidak sekaligus. Awalnya, memesan 60 unit pesawat itu pada Juli 2005. Perjanjian pemesanan pesawat dilangsungkan di pabrik Boeing di Seattle, AS. Lalu, maskapai ini memesan lagi 40 pesawat pada Paris Airshow 2007 serta 22 pesawat tambahan pada Langkawi International Airshow pada akhir 2007. Karena dinilai belum cukup, Lion Air kembali memesan 56 pesawat tersebut pada Singapore Airshow 2008 sehingga total pesanannya menjadi 178 unit. Kemudian, pada 18 Novermber 2011 di sela-sela KTT ASEAN di Bali, Lion Air dan Boeing menandatangai kesepakatan pembelian 230 pesawat lagi, disaksikan Presiden AS Barack Obama. Sedangkan kontraknya ditandatangani di Singapore Air show, 15 Februari lalu.

JUNI 2012

5 WINGS MAGAZINE

Kontrak pembelian 230 pesawat Boeing 737 MAX antara Lion Air dengan The Boeing Company pada 18 November 2011 disaksikan Barack Obama (atas) Boeing 737 MAX pesanan Lion Air (bawah)

Untuk mendukung ekspansi itu, Lion Air juga membangun sarana pendukung, antara lain Lion Center yang dilengkapi fasilitas pelatihan, bengkel, gudang, dan mess bagi awak pesawat. Termasuk dua simulator Boeing 737-900ER, satu simulator MD dan satu simulator ATR 72-500. Nah, tambahan pesawat baru dalam jumlah cukup besar itu tentu saja harus diimbangi dengan ekspansi rute yang gencar. Pada 2007, Lion Air menghidupkan kembali strategi go international. Selain memperkuat rute regional yang sudah eksis, seperti rute Singapura dan Malaysia, Lion Air terbang lagi ke Ho Chi Minh, Jeddah dan Madinah (untuk rute ke Jeddah dan Madinah menggunakan Boeing 747-400). Lion Air juga bersiap membuka basis penerbangan di sejumlah negara di kawasan regional, antara lain Thailand, Malaysia, Vietnam, Bangladesh, dan Australia. “Namun demikian, konsentrasi kami sebenarnya masih lebih utama melayani pasar domestik, di dalam negeri kita. Tahun 2011 lalu kami melakukan terobosan pada jalur internasional. Sejauh ini kami sudah berjalan baik,” ujar Rusdi Kirana, Presiden Direktur Lion Air. Sebagai tambahan, kini Lion Air merambah bisnis baru dalam layanan sewa private jet, namanya namanya Lion Bizjet. Layanan maskapai ini menawarkan jasa carter flight untuk individu maupun perusahaan –baik di sektor privat maupun pemerintahan. Saat ini Lion Bizjet mengandalkan dua unit pesawat jet Hawker Beechraft 900XP. “Kita masuk ke bisnis ini karena sudah mengerti bisnis ini. Ini hanya diversifikasi. Ke depannya kita bisa menggunakan sampai 10 pesawat. Tahun ini 2 pesawat, tahun depan 4 pesawat lagi dan seterusnya,” tambah Rusdi. Lion Bizjet sendiri berbasis di bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, beroperasi 24 jam sehari, tujuh hari seminggu dan siap terbang dalam tiga jam sejak dipesan.


NEWS TAMAN TOPI SQUARE MAKIN RAMAI DENGAN GROSIR SEPATU DAN SANDAL

JUNI 2012

Soft Opening Hotel Vio Pasteur Setelah sukses membuka hotel di Yogyakarta pada Februari 2012 lalu, kemudian pada 18 Mei 2012 Hotel Vio Pasteur Bandung resmi mengadakan soft opening yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Vio Pasteur Bandung. Soft opening dilakukan dengan mengadakan media gathering bersama Media Bandung serta HAM Jakarta (Himpunan Anak Media). Pada acara tersebut dihadiri Andhy Irawan selaku Managing Director Dafam Hotel, Owner dari Hotel Vio dan undangan lainnya. Hotel ini merupakan hotel ke-7 dibawah bendera Dafam Hotel, terdiri 5 lantai dengan sentuhan elegan modern yang berlokasi strategis di Jl. Dr. Djunjujan No. 154 Pasteur Bandung. Selain itu, hotel ini juga menawarkan kenyamanan yang elegan, dengan 62 kamar minimalis modern, 26 kamar superior, 33 kamar deluxe dan 3 deluxe family. Dilengkapi fasilitas restoran, In-Room Dining, WiFi, dll.

WINGS MAGAZINE

6

GROUND BREAKING DARI HARRIS RESORT BOGOR RAYA Acara Ground Breaking dari HARRIS Resort Bogor Raya diadakan bulan lalu untuk menandakan dimulainya pembangunan hotel. Acara dihadiri oleh perusahaan pemilik, perwakilan dari TAUZIA Hotel Management dan juga dari HARRIS Resort Sentul City – Bogor. HARRIS Resort Bogor Raya berlokasi di Perum Bogor Raya (Bogor Lake Side) hanya 45 menit dari Jakarta. Nantinya akan memilik sejumlah 300 kamar, HARRIS Café, HARRIS Juice Bar, wedding chapel, ruangan rapat, ruangan serbaguna, spa, fitness center dan Water Park. ”HARRIS Resort Bogor Raya dengan 18 lantainya akan menjadi gedung tertinggi di Bogor,” tutur Christophe Glass, Director dari TAUZIA Hotel Management, “Dimana HARRIS Resort Bogor Raya ditujukan untuk menarik pasar bisnis/MICE juga para tamu yang ingin berakhir pekan dan menjauh dari keramaian ibukota Jakarta.”

Pasar Anyar - Bogor merupakan salah satu pusat grosir sepatu dan sandal tertua di Indonesia. PT Wangsa Dharma Properti selaku pengembang dan pengelola Taman Topi Square telah mengumpulkan ratusan pedagang grosir sepatu dan sandal tersebut, khususnya yang berasal dari Pasar Anyar yang lokasinya berseberangan dengan Taman Topi Square. Para pedagang tersebut merupakan pensuplai utama untuk sepatu dan sandal ke area perniagaan Senen, Tanah Abang, Jatinegara, Mangga Dua hingga ke seluruh penjuru kota besar di Indonesia bahkan manca negara. Hal ini dapat dibuktikan dengan berbagai ragam sepatu dan sandal mulai dari sepatu kerja, olah raga, kasual hingga sandal gunung yang tersedia dalam berbagai tipe. Sedangkan dalam segi harga yang ditawarkan sangat murah dan kompetitif. Kiat PT Wangsa Dharma Properti dalam meramaikan pusat grosir ini dengan mengadakan promo menarik, seperti “Banjir Hadiah” untuk para pengunjung yang belanja seperti Voucher KFC, Voucher Amazon, LCD, Blackberry dan Sepeda Lipat dengan Grand Prize berupa Sepeda Motor.


FESTIVAL ADAT ERAU foto, informasi tentang budaya daerah dapat ditampilkan dari berbagai sisi seperti keunikannya, kesakralannya, keramaiannya dan keindahannya. Melalui lomba foto masyarakat dapat lebih mengenal budaya dan atraksi seni khas Kutai Kertanegara. Sementara Direktur Utama BPD Kaltim, H. Zainuddin Fanani menegaskan bahwa sudah menjadi kewajiban baginya untuk mendukung kegiatan Pemerintah yang memberi dampak positif bagi kemajuan daerah, seperti lomba foto dalam pesta rakyat Erau di Kabupaten Kutai Kartanegara. Karena misi BPD Kaltim adalah bagaimana mempromosikan daerah agar tercipta iklim pembangunan yang mampu memberikan konstribusi bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur. Informasi Lomba Foto dapat diakses di : www. tourismkutaikartanegarakab.go.id

7 WINGS MAGAZINE

T

ahun ini even akbar Erau kembali digelar dari 1-8 Juli 2012. Rangkaian ritual adat yang dihelat di keraton Kesultanan Kutai Kartanegara sangat menarik untuk disaksikan. Dalam rangka festival ini panitia juga mengadakan lomba foto yang terbagi menjadi dua kategori yaitu kategori umum dan jurnalis dengan total hadiah sebesar 47 juta rupiah. Menurut Sri Wahyuni, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara melalui lomba foto ini memberi kesempatan kepada para pecinta fotografi untuk berkreasi dan berekspresi dengan foto-foto kegiatan Erau. Melalui

JUNI 2012

Magnet Wisata Budaya Kutai Kartanegara


SPOT

JUNI 2012

G.H. UNIVERSAL HOTEL

WINGS MAGAZINE

8

Kenyamanan Dalam Kemewahan egudang tempat tujuan wisata langsung hinggap di benak kita saat nama Bandung disebut. Mulai dari wisata alam, kuliner hingga shopping di factory outlet. Hotel mewah pun bertaburan di mana-mana. Namun rasanya tidak lengkap jika belum menginap dan menikmati keunikan GH Universal Hotel.

G.H. UNIVERSAL HOTEL JL. SETIABUDHI 376, BANDUNG P. 022 – 201 0388 F. 022 – 201 4525 www.ghuniversal.com

Ya, saat kita menginjakkan kaki di hotel ini, kenyamanan ala Eropa yang dikelilingi keindahan alam Bandung begitu terasa. Gaya arsitektur Renaissance Italia terlihat unik dan sangat berbeda dari hotel-hotel lain di Bandung, di mana garis dan lekuk bangunannya menjadi ciri khas GH Universal. Tiap detil dari bagian depan gedungnya diukir indah dan cermat dengan tangan. Bentuk klasik bangunan Eropa pada GH Universal

Hotel ini semakin kuat dengan keberadaan enam kubah pada bagian atapnya. Salah satunya adalah Chapel of the Angels dengan pemandangan ke semua arah pengunungan dan kota yang menakjubkan. Nah, Chapel of The Angels yang berada di Roof Top ini merupakan tempat favorit. Selain sempurna untuk acara pemberkatan, juga menghadirkan sensasi romantis tak terlupakan untuk romantic dinner, sambil menikmati pemandangan kota Bandung dengan sudut pandang 360 derajat. Lengkap dengan pelayanan personal butler, personal waiter, music chamber, flower, champagne, dan red wine. Itu baru bagian luarnya, kemewahan a la kebangsawanan Eropa merasuk hingga ke dalam bangunan, mulai dari lobby hingga seluruh kamarnya. Bagi para petualang kuliner, jangan khawatir, Fat Dragon Chinese Restaurant memuaskan kita dengan


JUNI 2012

cita rasa otentik Kanton seperti Dim Sum dan seafood segar. Juga Belle Vue 24 Hours French Italian Bistro yang berada di Roof Top di lantai 5 dengan pemandangan panoramik 360 derajat kota Bandung menyajikan berbagai sajian khas Perancis dan Italia dengan a la carte menu. Bisa dikatakan, Belle Vue ini merupakan bistro pertama di Kota Bandung yang membuka layanan hingga 24 jam. Cita rasa kuliner khas Prancis dan Italia siap memuaskan lidah kita. Diantaranya Poulet au Champagne, Jack Daniel Ribs dan Escargots vol au vent. Menariknya lagi, bistro ini memiliki minuman istimewa yaitu 30 macam Beer Montessori Belgia yang berasal dari Biara Belgia. Ya, sebagai hotel bintang lima, GH Universal dengan segala fasilitasnya menjadi tempat yang tepat untuk mengisi liburan maupun keperluan bisnis. Anda

WINGS MAGAZINE

9


WINGS MAGAZINE JUNI 2012

SPECIAL

10

Penuh Ceria


11 WINGS MAGAZINE

Bali Safari Park Destinasi liburan pertama kita menuju ke Pulau Dewata, tepatnya ke Bali Safari & Marine Park yang selama ini dikenal sebagai lembaga konservasi yang berada di Jalan Bypass Prof. Dr. Ida Bagus Mantra km. 19,8, Gianyar. Disini kita bisa melihat hewan-hewan eksotis berkeliaran di wilayah yang di-setting mirip dengan habitat aslinya. Selain koleksi hewan yang luar biasa, ada yang menarik lainnya yang sayang untuk dilewatkan yaitu Bali Theatre. Merupakan satu satunya indoor theatre berkapasitas 1200 orang terbesar di Asia Tenggara yang memiliki standar teknologi multi-media bertaraf internasional. Nah, di Bali Theatre ini dipersembahkan pertunjukkan teater spektakuler yang hanya ada di Bali Safari & Marine Park, yaitu Bali Agung. Dalam teater yang megah ini kita bisa melihat pertunjukkan kolosal yang mempertunjukkan tarian tradisional Bali dan tarian kontemporer yang digabungkan menjadi satu kesatuan di dalam pertunjukkan Bali Agung. Dengan musik khas kebudayaan Bali dan China, Bali Agung Show dihadirkan di atas stage terbesar di Bali dengan menghadirkan 170 penari, 40 wayang dan juga bersama dengan 30 satwa eksotis termasuk gajah, unta, elang dan harimau. Dengan musik asli dari gamelan Bali dan orkestra dari barat semakin memperkaya pertunjukkan Bali Agung ini. Pertunjukkan ini dapat kita nikmati setiap hari dari hari Selasa sampai Minggu mulai jam 14.30 sampai 15.30 wita. Pertunjukkan Bali Agung terinspirasi dari sebuah kisah nyata legenda Bali yang mengisahkan tentang Sri Jaya Pangus, seorang raja dari kerajaan Balingkang pada abad 12 dan istrinya tercinta yang berdarah Cina asli, Kang Ching Wie. Menurut penuturan Direktur Eksekutif, Hans Manansang, hal ini sejalan dengan visinya yaitu menciptakan karya kolosal dengan alur cerita yng merangkum semua esensi Bali. Sebuah pencitraan akan evolusi dalam perspektif budaya Bali. Juga merupakan komitmen ke Bali Safari & Marine Park dalam konservasi kehidupan alam liar dan budaya. Nah, jika Anda dan keluarga ingin berkunjung ke tujuan wisata ini kita bisa menghubungi di nomer telepon (0361) 950 000 atau bisa juga akses internet di www.balisafarimarinepark.com

JUNI 2012

Liburan? Siapa yang tak suka dengan satu kata ini? Bisa dipastikan siapapun orangnya pasti akan senang jika mendapat kesempatan untuk berlibur. Mengasingkan diri sejenak keluar dari segala rutinitas yang bisa jadi membosankan dan menemukan suasana yang dapat membuat kita tersenyum ceria kembali. Sudahkah Anda menyusun agenda liburan kali ini? Jika belum, beberapa taman wisata berikut ini dapat menjadi alternatif liburan Anda bersama keluarga tercinta. Selamat berlibur‌


SPECIAL

JUNI 2012

Foto: Paul I. Zacharia

WINGS MAGAZINE

12

Foto: Paul I. Zacharia

Trans Studio Makassar Makassar tidak hanya terkenal dengan pantai Losari atau benteng Fort Rotterdam saja, masih banyak spot-spot menarik di kota ini. Salah satunya adalah wahana permainan yang cukup terkenal yaitu Trans Studio Theme Park. Menempati areal seluas 2,7 hektar wahana permainan indoor ini menjadi yang terbesar di Indonesia. Disini kita dapat menikmati persembahan 21 wahana yang menantang dan mendebarkan dan hiburan dengan gaya Broadway yang terkenal. Kita dapat menyaksikan dan menikmati berbagai macam hiburan dan permainan yang terbagi menjadi 4 kawasan dengan tema yang berbeda dan unik. Empat kawasan tersebut

adalah Studio Central, yaitu kawasan bernuansa Hollywood. Disini kita bisa melihat dan merasakan arsitekturarsitektur Hollywood tahun 60-an. Benar-benar seperti berada ditengahtengah pusat negeri hiburan. Lost City, kawasan yang penuh petualangan dan tantangan. Berbagai permainan dan atraksi yang menantang, memacu adrenalin ada di kawasan ini. Cartoon City, dunia kartun yang penuh warnawarni. Memuaskan imajinasi kita bertemu dengan karakter-karakter favorit kita. Kawasan yang juga penuh canda tawa ini sangat layak diabadikan dalam bidikan kamera. Sementara kawasan yang keempat adalah Magic Corner. Selain itu kita juga bisa

menyaksikan berbagai pertunjukan di Trans City Theatre, salah satunya adalah drama musikal. Trans Studio Theme Park satu –satunya tempat penuh keajaiban, petualangan yang menggembirakan dan menakjubkan. Taman Mangrove Tarakan Memang apa yang menarik dengan kawasan ini? Sepertinya banyak deh hutan mangrove atau hutan bakau di tempat lain di Indonesia ini, kenapa mesti yang ada di Tarakan, Kalimantan Timur? Kawasan hutan mangrove memang ada di beberapa daerah di Indonesia. Tapi kalau kawasan konservasi mangrove yang berada di tengah kota hanya ada


JUNI 2012

Foto: Paul I. Zacharia

WINGS MAGAZINE

13

Foto: Paul I. Zacharia

disini. Ya, kawasan ini hanya beberapa menit dari Grand Tarakan Mall. Dan berbatasan dengan tanah milik sebuah perusahaan serta bersebelahan dengan deretan pertokoan yang ramai. Apalagi ditambah dengan adanya bekantan (Nasalis Larvatus), monyet berhidung besar yang menjadi maskot Dunia Fantasi (Dufan) Jakarta ini hidup bebas bergelantungan di pohon bakau, pastinya hanya ada di Kawasan Konservasi Mangrove & Bekantan di kota Tarakan. Ini yang menarik! Kawasan konservasi ini dulunya hanya seluas 9 hektar namun seiring bertambahnya waktu dan usaha pelestariannya saat ini berkembang hingga 21 hektar. Menyusuri hutan

mangrove, berjalan di atas jembatan dari kayu ulin, melihat bekantan atau orang lokal biasa menyebutnya “Monyet Belanda� hidup bebas bisa menjadi pengalaman menarik. Selain itu kita bisa menemukan beberapa hewan lain yang hidup bebas di sini seperti bangau, berang-berang, monyet abu-abu, kepiting yang unik karena warna-warni hingga ada 12 warna dan burung Raja Udang. Batu Secret Zoo Siapa bilang wahana keluarga seperti kebun binatang adalah wahana yang ketinggalan jaman alias kuno? Hal ini tidak akan Anda jumpai saat berkunjung ke Secret Zoo yang terletak

di kawasan Oro-Oro Ombo, Kota Batu Malang. Sebuah taman satwa dikemas secara modern yang memamerkan berbagai satwa yang mungkin jarang dilihat di Indonesia. Disini kita bisa menikmati hewan-hewan tersebut dengan cara yang cukup extrim yaitu dapat dilihat sambil makan di resto yang nyaman. Secret Zoo masih satu kompleks dengan Museum Satwa dan Pohon Inn. Di Museum Satwa kita bisa melihat berbagai macam satwa yang sudah diawetkan dalam diorama berstandar internasional. Sedang Pohon Inn adalah hotel yang berbentuk sebuah pohon raksasa. Benar-benar jauh dari kesan bonbin yang konvensional.


JUNI 2012

SPECIAL

WINGS MAGAZINE

14

The Real Waterbom Tak bisa dipungkiri banyak water park bisa kita temukan di beberapa kota di Indonesia ini. Ada satu yang wajib kita coba saat berada di Jakarta. Ya, kita bisa menemukan suasana penuh keceriaan tak terlupakan di Waterbom Jakarta. Menikmati tantangan yang mendebarkan di Speed Slide, berlomba dengan teman di The Whizzard, berkeliling taman mengarungi Wild River atau merasakan sensasi rafting di udara dengan The Hairpin. Nah, bila ingin sensasi berputar seperti gasing kita bisa mencoba Twizter. Di Waterbom Jakarta ini kita dimanjakan dengan fasilitas modern

Happy Feet Hadir Di Ancol Sebagai kota metropolitan sekaligus ibu kota negara, pastilah Jakarta memiliki daya tarik tersendiri sebagai tujuan utama liburan keluarga. Menjadi salah satu kota impian untuk disinggahi meski hanya sejenak. Nah, ada satu kawasan wisata yang menjadi ikon Jakarta sejak dulu yaitu Ancol. Sebuah arena bermain yang begitu luas berlokasi di utara Jakarta. Nah, kalau kita masuk di sini, kita akan menjumpai berbagai macam rekreasi seperti Taman Pantai Ancol, Dunia Fantasi, Gelanggang Samudra, Atlantis, Pasar Seni, Seaworld, Gondola dan beberapa yang menarik lainnya. Ada yang lebih seru, Dunia Fantasi atau lebih dikenal Dufan. Wahana terbaru di Dufan ini kita bisa menonton film 4 dimensi keluaran Warner Bros, Happy Feet di Wahana Teater Simulator Dufan. Film yang yang bercerita tentang komunitas penguin di Antartika dan dinobatkan menjadi salah satu film animasi terbaik ini akan tampil setiap harinya. Meski hanya sebuah film animasi, kita dapat terhibur lewat sinematografi animasi komputer indah yang ditonjolkan dan ditampilkan Happy Feet. Suasana kutub yang dingin serta ketajaman animasi sengaja dibuat untuk memanjakan penonton.Petualangan penguin dengan sensasi guncangan simulator akan menambah keseruan petualangan kita.

berestetika tinggi seperti free wi-fi, air kolam bebas kaporit yang ramah bagi kulit dan lingkungan, serta pelayanan yang fun & friendly akan senantiasa menemani selama bersantai di taman. Berafiliasi dengan Waterbom Bali, ‘The Urban Cool’ Waterbom Jakarta yang berlokasi di Jl. Pantai Indah Barat No.1, Pantai Indah Kapuk, Jakarta ini merupakan pilihan keluarga satu-satunya untuk liburan yang aman, sehat dan tetap mengasyikkan. Jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut kita bisa menghubungi di nomor telepon (021) 5596 66 66, atau bisa reservasi online di www.waterbom.com. Jadi tunggu apa lagi?


TIPS

Mengatasi Kebosanan Dalam Bekerja

JUNI 2012

K

15

· Memperindah pekerjaan kita. Sebuah pekerjaan yang kita terima atas perintah dari atasan tentu disertai prosedur dan pedoman yang diberikan. Maka lakukanlah sesuai dengan apa yang diperintahkan, jika ingin menambahkan sentuhan sedikit, tanyakanlah terlebih dahulu, apakah tambahan yang kita berikan sesuai dengan yang diinginkannya. · Menghibur diri. Menghibur diri bercanda tawa dengan rekan kerja dapat menghilangkan rasa bosan kita terhadap pekerjaan. Adakalanya kita butuh hiburan untuk menghilangkan rasa bosan dan jenuh terhadap pekerjaan. Misalkan, tidak selalu terpaku di depan komputer dan bisa keluar ruangan untuk sesaat. · Terus belajar. Dengan belajar memahami tentang pekerjaan kita, maka kita bisa dengan mudah dalam membuat pekerjaan menjadi menarik dan memuaskan. Dengan hal ini tentu bisa meningkatkan rasa percaya diri, terbiasa dan terhindar dari kejenuhan serta kebosanan. Di atas adalah beberapa kiat yang bisa dilakukan dalam memerangi rasa bosan terhadap pekerjaan. Berikan perhatian penuh pada pekerjaan, menjadi asik dengannya, singkirkan pikiran negatif dan lakukan upaya yang terbaik sehingga dapat merasakan suatu kegembiraan karena menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Selamat mencoba...

WINGS MAGAZINE

ebosanan merupakan hal yang lumrah dalam sebuah kehidupan manusia. Pada dasarnya kebosanan itu terjadi kala kita menganggap sesuatu yang sifatnya monoton. Kebosanan bisa saja terjadi pada setiap manusia dimanapun tempatnya. Ada sebuah istilah, “menunggu adalah hal yang paling membosankan”. Tentu Anda pernah mendengar istilah itu... istilah itu hanya sebagian hal yang bisa dibayangkan, namun ada hal lain yang juga membosankan, seperti bosan dan jenuh dengan pekerjaan. Ya, ini adalah sebuah realita kehidupan, hampir semua orang bisa dipastikan pernah mengalami rasa bosan dan jenuh dengan pekerjaan. Entah mereka sudah bertahuntahun bekerja maupun mereka yang baru saja masuk ke dalam dunia kerja. Faktor ini terjadi karena adanya banyak hal yang menyebabkan seseorang menjadi bosan dengan pekerjaannya. Faktor-faktor tersebut bisa disebabkan karena monoton, lingkungan kerja yang kurang nyaman, rekan kerja yang menyebalkan, atau adanya masalah pribadi. Tentu selintas terpikir untuk berhenti dan ingin mencari kerja di tempat lain. Memang tidak mudah untuk mengambil keputusan itu, tentu perlu pertimbangan. Berhenti dan pindah ke tempat lain itu tidak mudah, berhubung mencari kerja itu sangat sulit. Bisa jadi ketika mendapatkan pekerjaan yang baru malah lebih membosankan, baik dari pekerjaannya maupun lingkungannya. Meski bosan sedang melanda, tentu hal pertama kita harus bersyukur karena bisa mendapat pekerjaan. Maka lawanlah kebosanan itu dengan kiat-kiat di bawah ini : · Bersikap antusias. Bersikap antusias bisa dilakukan dengan cara kita bekerja, seolah-olah menikmatinya, sehingga lama-kelamaan kita benar-benar menikmati pekerjaan tesebut. Segala sesuatu yang membuat kita nyaman memang perlu proses dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Pusatkan perhatian sepenuhnya pada pekerjaan yang sedang kita lakukan. istirahat dan liburan memang perlu, tapi jangan pikirkan hal itu ketika sedang bekerja. · Lakukan yang terbaik. Artinya tunjukan kualitas dalam mengerjakan sebuah pekerjaan. Jangan pernah menunda-nunda pekerjaan, karena nanti bisa menumpuk. Koreksi baik-baik pekerjaan kita dengan teliti, jangan sampai harus bekerja dua kali karena kesalahan yang kurang teliti. Hal ini tentu membuat jengkel dan bisa menimbulkan stres.


REFLECTION

Love

Story Oleh: Jemy V. Confido

” How long does it last can love be measured by the hours in a day?”

JUNI 2012

Love Story by Carl Sigman

WINGS MAGAZINE

16

K

isah-kisah cinta romantis selalu menggetarkan hati. Betapa tidak? Sebut saja kisah Romeo dan Juliet yang terkenal itu misalnya. Sepasang sejoli yang saling mencintai ini sama-sama mati demi cinta mereka. Namun apakah dalam kehidupan nyata kita bisa menemukan ketangguhan cinta seperti itu? Dalam realita, kita sepertinya justru lebih sering menemukan kejadian yang sebaliknya. Pertikaian sepasang kekasih atau suami istri yang berujung pada putusnya hubungan cinta atau bahkan perceraian menjadi berita yang seringkali muncul dalam keseharian. Tidak jarang pengkhianatan cinta menjadi penyebab disamping karena urusan harta atau tingkah laku yang dinilai melewati batas. Banyak pernikahan yang berlangsung sangat singkat bahkan di antaranya ada juga yang hanya berumur beberapa jam. Meskipun proses hukumnya sendiri masih membutuhkan waktu beberapa tahun. Jadi seberapa kuatkah cinta bisa bertahan? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, pertama-tama kita harus bisa menjawab apakah sebenarnya cinta itu. Cinta adalah perasaan yang tidak

kasat mata dan karenanya cinta hanya bisa dikenali dari gejala-gejalanya dan bentuk manifestasinya. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para psikolog, mereka sepakat bahwa seseorang dikatakan jatuh cinta ketika terjadi perubahan gejalagejala fisiologis seperti detak jantung yang bertambah cepat, lidah yang menjadi kaku, tubuh yang tiba-tiba berkeringat dan sebagainya khususnya saat berdekatan dengan orang yang dicintai. Gejala-gejala fisiologis ini juga dibarengi dengan gejala-gejala perilaku yang keluar dari kebiasaan seperti memberi dan mencari perhatian, perasaan salah tingkah dan sebagainya. Singkat kata, para ahli ini setuju dengan lirik lagu “Jatuh Cinta” yang dinyanyikan oleh Titiek Puspa. Yang menarik, dalam penelitian tersebut disimpulkan bahwa perasaan yang kita kenal sebagai ‘cinta’ ternyata secara rata-rata hanya bertahan 4 tahun. Tentu saja ini angka rata-rata. Tapi hal ini menunjukkan bahwa secara rata-rata gelora cinta yang bertahan lama seperti diceritakan dalam kisahkisah romantis merupakan sesuatu yang langka. Lalu bagaimana dengan mereka yang bisa mempertahankan hubungan cinta mereka hingga berpuluh-puluh tahun?

Dalam penelitian itu juga bisa disimpulkan bahwa pada umumnya pasangan yang bisa mempertahankan hubungan mereka sampai puluhan tahun kebanyakan sudah tidak lagi memiliki cinta sebagaimana mereka rasakan di tahun-tahun pertama hubungan mereka. Kesimpulan ini membuktikan bahwa cinta bukanlah hal satu-satunya yang mempersatukan sepasang kekasih atau suami istri selama puluhan tahun. Ternyata ada hal-hal lain yang membuat pasanganpasangan tersebut bisa bertahan sangat lama bahkan sampai akhir hayat mereka. Apa sajakah itu? Saya mencatat paling tidak ada 7 pilar yang menjaga kelanggengan hubungan sepasang insan yang pada gilirannya akan menjaga keutuhan cinta mereka. Kegairahan Pilar yang pertama perlu ada dalam menjaga keutuhan cinta atau asmara adalah kegairahan. Tanpa kegairahan maka hubungan asmara akan terasa hambar dan lambat laun cinta menjadi pudar. Kegairahan ini bisa dipicu oleh hal-hal yang baru dan ‘kejutan-kejutan’ khususnya yang bersifat menyenangkan. Dalam sebuah reality show, pasangan-pasangan yang sudah mengalami kejenuhan diajak


Pengertian Pengertian sangat penting untuk menjaga agar cinta bisa bertahan lebih lama. Dalam hubungan cinta, perasaan yang menggelora bisa berubah menjadi tuntutan untuk terus mendapat perhatian. Kadang-kadang, tuntutan yang berlebihan ini membuat salah satu pihak menjadi lupa bahwa pasangannya juga membutuhkan

Keterbukaan Pilar lain yang juga bisa menopang kekuatan cinta adalah keterbukaan. Pada saat melakukan pendekatan, sang lelaki dan sang perempuan perlu saling memahami karakter masing-masing. Hal ini tidak mudah karena pada saatsaat yang menyenangkan ini masingmasing pihak berusaha menampilkan diri mereka yang paling sesuai dengan harapan calon pasangannya. ‘Topeng’ ini perlahan-lahan akan terkuak seiring berjalannya waktu. Biasanya, masingmasing pihak akan saling kecewa ketika mengetahui diri pasangannya yang sesungguhnya. Tanpa adanya keterbukaan sejak awal, maka cinta akan lebih cepat retak dan menjadi rapuh. Kekuatan untuk Memaafkan Dalam perjalanan cinta, tentu tidak selalu semuanya berjalan mulus. Meskipun komitmen sudah diungkapkan, tidak menjadi jaminan sepasang insan ini bisa benar-benar menjaga komitmen mereka. Ada kalanya pasangan cinta berbuat salah dan kemarahan dari pihak yang merasa dikhianati bisa berujung pada berakhirnya cinta. Di sinilah dibutuhkan kekuatan untuk memaafkan. Memaafkan bukanlah hal yang mudah. Khususnya bila orang yang menyakiti justru adalah orang yang paling dicintai. Karena itu, kehadiran pilar yang satu ini menjadi sangat penting untuk menjaga keutuhan cinta. Pencapaian Pilar yang juga bisa menopang kekuatan cinta adalah pencapaian.

Yang dimaksud pencapaian di sini tidak hanya pencapaian secara materi dan status sebagai pasangan yang berhasil tetapi yang lebih penting adalah pembuktian kekuatan cinta mereka dalam mengatasi berbagai kesulitan. Lamanya waktu yang telah dilalui bersama bisa menjadi salah satu pencapaian yang menguatkan hubungan cinta. Dalam sebuah sidang perceraian, sepasang suami istri hampir saja menandatangani perjanjian cerai. Tiba-tiba nostalgia perjuangan mereka yang memulai rumah tangga dari keadaan yang serba pas-pasan sampai akhirnya mereka bisa memiliki anakanak yang berhasil menjadi faktor yang mengurungkan niat mereka untuk berpisah. Visi Akhirnya, cinta harus menuju sesuatu. Bukti bahwa sebuah pasangan berhasil mewujudkan cinta mereka adalah apa yang mereka lalui dan hasilkan selama mereka menjalin cinta tersebut. Hal-hal seperti bagaimana kelak mereka akan membagi tugas dan tanggung jawab, bagaimana mereka akan menjalani rumah tangga mereka dan yang terpenting bagaimana mereka akan membesarkan anakanak mereka perlu dibicarakan sejak dini. Berbagai bentuk hambatan yang berpotensi muncul bisa terdeteksi lebih awal sehingga mereka bisa menyiapkan antisipasinya. Pasangan yang harus melalui perjalanan cinta yang panjang akan menjadi lebih kuat bila mereka memiliki visi yang jelas dalam hubungan cinta mereka. Setelah menelusuri pilar-pilar di atas, kita mungkin bisa sepakat bahwa ternyata kisah cinta tidak bisa berdiri begitu saja. Ia perlu totalitas yang cerdas dan bijak. Semoga tulisan ini bisa menjadi bekal untuk keabadian cinta Anda seperti baris lirik lagu “Now and Forever� yang dilantunkan Richard Mark: Until the day the ocean doesn’t touch the sand... www.jemyconfido.com

JUNI 2012

Tanggung Jawab dan Komitmen Kegairahan saja tidak cukup. Mungkin Anda mengamati banyak kisah cinta para selebritis yang kebetulan sedang ada job di lokasi yang sama ternyata hanya bertahan seumur jagung. Mengapa bisa demikian? Hal ini diantaranya disebabkan karena hadirnya kegairahan tersebut ternyata tidak diikuti dengan tanggung jawab. Ketika tuntutan untuk bertanggung jawab muncul, misalnya saat terjadi masalah atau adanya kebutuhan dari salah satu pihak, maka kegairahan menjadi terganggu. Tanggung jawab akan menjadi ujian jangka pendek bagi cinta. Selanjutnya tanggung jawab perlu dibarengi dengan komitmen yang merupakan tekad dan keyakinan untuk menelusuri jalan cinta dalam segala situasi. Berat, ringan, susah, senang, sakit, sehat, semua siap dijalani. Bila tanggung jawab lebih bersifat sesaat, maka komitmen lebih bersifat jangka panjang. Bila tanggung jawab lebih bersifat tindakan nyata maka komitmen lebih bersifat janji. Tentu saja yang saya maksud adalah berikut pemenuhannya. Sepasang insan bisa melangsungkan upacara pernikahan karena tanggung jawab namun belum tentu dilandasi komitmen.

ruang untuk dirinya sendiri atau hal-hal lainnya. Di sinilah pengertian mengambil peranan. Memang dibutuhkan pengorbanan dari pihak yang memberikan pengertian. Karenanya, pengertian harus diberikan oleh kedua belah pihak agar tercipta keharmonisan cinta.

17 WINGS MAGAZINE

untuk mengalami sebuah petualangan dan ternyata setelah menemukan kegairahan baru termasuk keyakinan bahwa mereka saling memiliki maka gejolak cinta mereka kembali membara.


TRAVEL

DERAWAN-BERAU

JUNI 2012

The Miracles Never End

Teks: Rusman Madjulekka, A Gener Wakulu Foto: A Gener Wakulu, Humas Pemkab Berau

WINGS MAGAZINE

18

Kabupaten ini seperti supermarket dengan daya tarik. Tambang batu bara, hutan, sungai arus deras, sungai raksasa hingga kekayaan kultural dengan dua keraton di satu kota. Kini gugusan Kepulauan Derawan menjadi magnet wisata, termasuk penyu hijau hingga danau di tengah lautnya.

Penyu Hijau di Pulau Sanglaki. Enam dari tujuh spesies penyu di dunia ada di Indonesia - Harry Susanto


JUNI 2012

S

iang itu Bandara Sepinggan, Balikpapan hiruk-pikuk seperti biasanya. Di sebuah outlet di terminal kedatangan, kami mengambil sebuah brosur tujuan wisata di Kalimantan Timur, salah satunya ajakan wisata ke Berau. Sebenarnya, memang ke situ tujuan kami. Tapi kali ini kami terkecoh, soal transportasi. Semua flight lanjutan ke Berau ternyata penuh! Namun masih ada nasib mujur. Di sebuah penerbangan, menggunakan pesawat ATR 42-300 tersisa satu seat. Namun karena kami berdua, jadilah mesti menunggu satu seat lagi sambil berharap ada yang batal berangkat. Mujur, satu orang lagi batal berangkat, jadi langsung kami gaet seat yang

tersisa itu. Kesimpulan yang kami ambil, jalur udara Balikpapan-Berau memang penuh. Padahal sudah dilayani oleh empat maskapai dalam tujuh flight. “Dalam sehari sekitar seribu orang terbang di jalur ini,� ujar Mappasikra Mappaseleng, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Berau. “Dulu kalau kita di bandara, para calon penumpang biasanya saling kenal. Tapi sekarang nyaris tidak ada yang dikenal. Begitu juga Pak Bupati, dulu beliau repot karena bersalaman dengan banyak orang, sekarang tidak begitu lagi, banyak orang yang tidak saling kenal. Warga Berau cuma 180.000 jiwa. Jadi, kalau situasinya begini sekarang, berarti pemakai bandara ini bukan cuma warga Berau,� tambah Mappasikra.

WINGS MAGAZINE

19


JUNI 2012

TRAVEL

WINGS MAGAZINE

20

Analisis singkat kami menuntun pada kesimpulan bahwa bandara di Berau ternyata tidak hanya digunakan oleh warga Kabupaten Berau, tetapi juga wilayah tetangganya seperti Bulungan, Tana Tidung, Malinau dan Kutai Timur bagian utara (Muara Wahau). Orang-orang di wilayah itu menjadikan bandara Kalimarau, berjarak 10 kilometer dari pusat kota Tanjung Redeb, ibukota Kabupaten Berau sebagai pilihan moda transportasi utama mereka. Alasannya, dari Berau mereka bisa connecting ke Balikpapan, Jakarta, Surabaya, Makassar dan sejumlah kota lainnya di Indonesia. Bahkan Jogja dan Solo. Menyadari hal itu, Pemda Berau pun membenahi fasilitas bandara lama dengan menghadirkan gedung bandara modern dengan konsep “New Kalimarau” berupa fasilitas terminal penumpang dua lantai berarsitektur futuristik dengan desain mirip penyu yang merupakan ikon Berau. Selain itu, tersedia pula fasilitas dua garbarata dan runway yang

memungkinkan didarati pesawat jet berbadan lebar sekelas boeing 737. “Insya Allah awal Mei fasilitas gedung terminal baru sudah bisa digunakan,” ujar Mappasikra seraya mengakui desain bandara sepintas mirip dengan bandara internasional Sultan Hasanuddin di Makassar. Setelah bandara itu beroperasi penuh, dalam jangka panjang Pemda Berau ancang-ancang menjajaki kemungkinan penerbangan langsung dari Berau menuju Kota Kinabalu dan Tawau, Malaysia, dan sebaliknya. Tapi pertanyaannya sekarang, ada apa di Berau? Kenapa semua flight penuh, kenapa terjadi eskalasi pergerakan transportasi kesana? Ternyata Berau telah lama dikenal sebagai daerah penghasil tambang, terutama batubara. Bagi yang belum pernah mengunjunginya, kabupaten seluas 34.127 kilometer persegi ini terletak di propinsi Kalimantan Timur di mana bagian timurnya berada di bibir Selat Makassar. Sementara beberapa

kabupaten di hinterland Kalimantan seperti Kutai Timur, Bulungan dan Malinau juga mengelilinginya. Jadi boleh dibilang Berau punya potensi yang luar biasa, baik petambangan dan kehutanan di wilayah daratannya hingga potensi kelautan di pesisir dan pulau-pulaunya. Kini, Berau tampak melaju lebih kencang, di berbagai sektor. Dan salah satu masa depan Berau adalah pariwisata. Pada sektor ini, Berau boleh dikata berhasil melampaui beberapa daerah kabupaten lainnya di jazirah bumi Borneo. Drs. H Makmur HAPK, MM, Bupati Berau, tampaknya tak perlu waktu lama untuk berpikir mengenai pengembangan daerahnya. Sejak menjabat pada 2005, selain sektor agribisnis, ia memang telah lama menggagas kawasan wisata bertaraf internasional di daerahnya. Pertimbangannya sederhana, jika wisatawan datang, berarti ekonomi masyarakat ikut terdongkrak. Berau memang boleh dibilang


JUNI 2012

peninggalan kebudayaan Melayu di Kalimantan yang berupa keraton. Namun daya tarik Berau terutama adalah dari kekayaan dan kemolekan alamnya. Contohnya di Labuan Cermin yang terletak di Kecamatan Bidukbiduk, di kawasan pantai 250 km kearah selatan dari Tanjung Redep. Kalau ditempuh dengan mobil dari Tanjung Redeb sekitar 6 jam. Di sini terdapat sebuah danau yang jernih laksana cermin. Dasar airnya terlihat begitu jelas, termasuk biota laut seperti karang dan ikan beraneka jenis, plus sesekali penyu hijau. Tetapi yang luar biasa dari danau ini adalah pertemuan dari air tawar dan air asin yang tidak tercampur. “Jadi Anda bisa mengambil segelas air asin di sini, lalu segelas air tawar di sebelah sana, di sungai yang sama,� ujar Makmur HAPK lagi. Dan Labuan Cermin memang bisa membuat siapapun betah berlamalama menikmati air dingin yang segar dalam kawasan danau dengan gradasi warna biru tua, biru muda, putih dan hijau itu.

Yang sama sekali tidak bisa dilewatkan dari Berau sendiri adalah gugus Kepulauan Derawan yang di dalamnya mencakup pulau-pulau seperti Pulau Panjang, Derawan, Semana, Sangalaki, Kakaban, Sambit dan Maratua. Maratua, misalnya, salah satu pulau terluar Indonesia ini bak harta karun bahari, di mana kita mesti menghabiskan waktu untuk mengeksplorasi objek di bawah laut maupun keindahan panorama teluknya. Baracudda, hiu, paus, penyu, ikan hias, terumbu karang yang indah, sebut saja. Di Maratua berdiri empat resort bertaraf internasional dan homestay yang tersebar di empat kampung. Untuk berkunjung ke Maratua tersedia speedboat dari Tanjung Batu, kota kecamatan tempat penyeberangan ke pulau-pulau wisata di Kepulauan Derawan dengan waktu tempuh 1 jam 45 menit. Tapi kalau di pikiran kita adalah menelusuri kawasan peneluran penyu hijau terbesar di Asia Tenggara, maka

21 WINGS MAGAZINE

daerah yang berlimpah dengan potensi alam, termasuk untuk sektor pariwisata. Kabupaten ini punya kawasan wisata alam yang menantang seperti halnya ciri pedalaman Kalimantan. Hutan tropis, sungai dengan riam berarus deras hingga sungai lebar. Sungai Kelay dan Sungai Segah menjadi daya tarik sendiri, termasuk kekayaan kultural suku Dayak dan Kenyan. Tapi soal kebudayaan, Berau punya sejarah lain yang lebih kental. Di Berau terdapat dua kerajaan yang peninggalannya bisa dilihat hingga kini, yakni Keraton Sambaliung yang terletak di tepi Sungai Kelay dan Keraton Gunung Tabur persis di bibir Sungai Segah. Keduanya masih berada di kawasan Tanjung Redeb, ibukota Berau. Keraton Sambaliung masih asli bangunannya, namun koleksinya sudah punah. Sementara Keraton Gunung Tabur bangunannya sudah hasil renovasi karena yang aslinya hancur akibat perang, namun koleksinya masih terawat. Kedua keraton ini adalah dua dari empat


JUNI 2012

TRAVEL

WINGS MAGAZINE

22

pulau Sangalaki-lah tempatnya. Taman laut yang indah di perairan pulau ini juga dihuni kawanan Manta Ray (ikan pari) yang eksotik, terutama di diving spot yang diberi nama Manta Run Parade. Sangalaki ditempuh dalam satu jam dengan speed boat dari Tanjung Batu. Sementara Pulau Derawan sendiri merupakan tujuan utama wisata bahari di kepulauan ini. Para wisatawan umumnya memenuhi Derawan pada akhir pekan, liburan sekolah, lebaran, dan tahun baru. “Selain wisatawan asing, kebanyakan turis berasal dari sekitar Berau seperti Tanjung Selor, Tana Tidung, Tarakan, Malinau, dan Kutai Timur. Selain itu ada juga wisatawan domestik dari Balikpapan, Jakarta, Surabaya dan Sulawesi,” jelas Hj. Rohaini, Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Berau. Memang, hanya dengan berenang beberapa meter dari bibir pantai, bahkan cukup di bawah bangunan home stay yang menjorok ke laut, kita sudah bisa menikmati pemandangan air laut yang bening sedalam tiga meter. Bahkan cukup dengan modal kacamata air dan corong pernapasan (snorkel), kita sudah bisa menikmati panorama kehidupan bawah laut yang indah. Di dalamnya membentang terumbu karang warna-warni yang tumbuh menawan bak taman bunga. Taman laut itu makin beraneka ragam bila kita menyusuri ke tempat yang makin dalam. Pada jarak 100 meter dari pantai, di kedalaman 10 meter, tampaklah gerumbul vegetasi laut yang makin mempesona. Variasi bentuk dan warna karang laut yang menghuni tempat itu seperti tak terhitung banyaknya. Semua spektrum warna ada di sana. “Saya kesini memang mencari tempattempat seperti ini, Kalimantan Timur dengan hutan dan sungai-sungainya. Lalu pulau dengan pasir putih dengan

Coral Reef di Derawan, Salah satu yang terbaik di dunia - Eunice Effendi

terumbu karang dan ikan yang indahindah seperti di Derawan ini. Saya akan ceritakan ke teman-teman saya. Hanya memang terhitung jauh perjalanannya,” komentar Brian Jeppssun, wisatawan asal Denmark yang menghabiskan tiga hari di Derawan beserta istrinya. Belum selesai. Karena kepulauan ini juga punya salah satu keajaiban dunia, yakni Pulau Kakaban. Mengunjungi Kakaban seperti datang ke sebuah “Jurassic Park”. Kalau kita melihatnya dari udara saja, sudah terlihat istimewa, sebuah atol dengan danau di tengahnya. Ya, Kakaban memang sebuah atol purba yang terangkat ke permukaan. Di dunia hanya ada dua pulau seperti ini yakni di Kepulauan Palau di Pasifik dan Kakaban sendiri yang telah diusulkan menjadi Situs Warisan Dunia. Di pulau tak berpenghuni ini tak ada

fasilitas penginapan atau rumah makan, namun untuk menempuhnya cukup 90 menit dengan speed boat dari Tanjung Batu. Di tengah danau kita bisa berenang dan snorkeling bersama ribuan ubur-ubur tanpa takut tersengat. Ya, di danau Kakaban terdapat 4 spesies ubur-ubur tanpa sengat. Heran? Tidak usah. Meski belum semua sudut gugus kepulauan ini kami saksikan, cukup untuk membuat kami berpikir, barangkali memang ada serpihan surga yang dicemplungkan ke kawasan segitiga (coral triangle) dunia ini. Ketika kembali ke Tanjung Redeb, sambil menikmati pepes ikan patin liar yang paling enak yang pernah kami makan dan sate rusa, senantiasa terngiang pengalaman singkat kami di Kepulauan Derawan, the miracles never end..


Membangun dengan Filosofi Penyu Drs. H Makmur HAPK, MM. - Bupati Berau

Tapi kapasitas penerbangan ke Berau sudah ‘mentok’, semua flight full, jadi bagaimana bisa dikembangkan? Pertanyaan bagus. Makanya kita tingkatkan kapasitas bandara. Bagaimana pesawat besar bisa masuk kalau kapasitas bandaranya tidak kita perbesar? Kalau sudah, maskapai dengan kapasitas besar seperti Lion Air bisa turun di sini. Dan saya harap Lion Air bisa segera masuk ke Berau. Kita sudah lakukan perbaikan dan penyempurnaan, akhir Mei kita resmikan, karena kita pasang satu garbarata lagi. Satunya sudah terpasang. Bahkan pengembangan Kalimarau di Tanjung Redeb ini menjadi bandara internasional sudah kami anggarkan. Pihak imigrasi juga sudah kami jajaki.

Apa strategi Anda mengembangkan wisata bahari Derawan? Masyarakat harus diberdayakan. Makanya ini wisata berbasis masyarakat. Kami ubah mindset masyarakat yang sebelumnya bergantung sepenuhnya pada sumber daya alam seperti mengambil ikan, terumbu karang, menjadi mempertahankannya dengan tidak merusaknya. Menggantinya dengan sumber-sumber lain, wisata ini misalnya. Maka kami membangun homestay untuk masyarakat, mereka mendapat bantuan Rp 25 juta per rumah, kapasitas 4 turis. Itu sejak tahun 2008. Sekarang sudah ada 200 rumah, homestay. Itu di luar cottage dan resort yang digarap swasta. Dengan begitu, secara otomatis tumbuh pula usaha kuliner, souvenir shop, cafe, snorkeling rental dan sebagainya yang sebagian besar dikelola warga pulau setempat. Dengan demikian kalau mereka tidak pelihara lingkungan dengan baik, maka turis tidak datang. Kalau turis tidak datang, mereka tidak dapat uang. Apa targetnya Sail Derawan? Supaya lebih dikenal dunia. Kami sudah sampaikan ke Menko Kesra, dan beliau memang tidak tahu. Beliau kaget bahwa Berau sudah didarati pesawat sekelas Boeing 737. Tidak banyak yang tahu pula kami sudah ikut pameran wisata se-Asia

Pasifik di Singapura dan kami mendapat juara stand terbaik di situ. Ngomong-ngomong, katanya Anda punya listrik sendiri? Saya ingat yang pernah disinggung Presiden Megawati dulu, soal kedaulatan energi. Inilah faktanya; kami punya PLTU sendiri. Listrik di sini milik Pemkab. Lalu dijual oleh PLN ke masyarakat. PLN tidak punya aset mesin di sini, mereka beli dayanya. Mereka lebih ringan, cost-nya rendah. Kita sudah mulai listrik sendiri tahun 2004. Kapasitasnya 2 x 7 MW dan dikembangkan menjadi 2 x 14 MW. Semua kemajuan ini tidak dipublikasikan? Mungkin karena tidak ada orang Berau yang jadi pejabat di pusat, jadi dilupakan. Jangankan begitu, di pameran-pameran yang digelar institusi provinsi (Kaltim –red), mana ada Derawan? Padahal beberapa menteri pernah ke Derawan. Pak Harto (alm mantan Presiden Soeharto –red) sendiri pernah ke Derawan, ada rumahnya di sana. Dulu Robert S Gelbardt, Dubes AS, begitu habis masa tugasnya di Indonesia, tinggal di Derawan seminggu, tidak mau diganggu, setelah itu langsung pulang ke AS. Ya begitulah kami, membangun dengan filosofi penyu. Penyu itu kalau bertelur diam-diam, banyak sekali hasilnya, lalu menutupinya dengan pasir. Nanti orang temukan di kemudian hari baru terlihat banyaknya hasilnya. Begitu juga kami, tidak banyak publikasi, tapi banyak hasil kerjanya.

JUNI 2012

Anda tampak percaya diri “menjual” Derawan ke pasar dunia? Sejak tahun 2005 kami menyiapkan sarana transportasi menuju obyek wisata tersebut dan infrastruktur pendukung seperti jalan, dermaga kapal, akomodasi dan lainnya. Sekarang Anda boleh saksikan sendiri, kami tidak ragu mengajak wisatawan mancanegara untuk berwisata ke Berau dan Derawan.

Apakah sudah seimbang antara kapasitas transportasi dengan akomodasi yang ada? Akomodasi kami kembangkan secara bertahap, karena Derawan misalnya, kan baru-baru ini pula kami perkenalkan. Sebenarnya secara ‘soft’ sudah kami perkenalkan Derawan ke Eropa, karena 9 duta besar negara-negara Eropa pernah ke Derawan, saya yang jadi tour guidenya. Tapi di dalam negeri justru belum dikenal, bahkan Menteri (Pariwisata dan Ekonomi Krearif –red) tidak tahu. Padahal terumbu karang terbaik di dunia salah satunya ada di Derawan. Inilah emas yang tersimpan di laut, yang justru orang Indonesia tidak tahu.

23 WINGS MAGAZINE

i manakah Berau? Mungkin terdengar asing. Namun tidak dengan Pulau Derawan yang di luar negeri justru tersohor karena keindahan bawah lautnya. Padahal, Kepulauan Derawan merupakan bagian dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. “Saya sering dikira bupatinya Derawan,” ujar Drs. H Makmur HAPK, MM, setengah berseloroh. Makmur memang sangat getol “menjual” Derawan, meyakinkan bahwa keindahan terumbu karang, ikan, penyu hijau dan biota laut lainnya tak kalah dengan Jailoro (Halmahera), Raja Ampat (Papua Barat), Morotai (Malut), Takabonerate (Sulsel), Wakatobi (Sultra) dan lainnya. Berkat sentuhan “tangan dingin” Makmur, Derawan menjelma jadi kawasan wisata bertaraf internasional.


LEISURE Greatness and Happiness

HIDANGAN PRANCIS TAK PERLU RUMIT DAN MAHAL

JUNI 2012

Kisah, Pemikiran dan Kebijaksanaan yang Menginspirasi

WINGS MAGAZINE

24

Setelah lebih dari 4 tahun hadir di inflight magazine ‘Lionmag’ dan menemani perjalanan penumpang Lion Air, kompilasi artikel ‘Wisdom in the Air’ akhirnya diluncurkan. Selama kurun waktu tersebut, telah banyak pembaca yang memberikan komentar, dukungan dan ucapan terima kasih di blog penulis atau bahkan meminta artikel secara langsung kepada penulis. Karena itu, kehadiran buku yang diberi judul Greatness and Happiness: Kisah, Pemikiran dan Kebijaksanaan yang Menginspirasi ini benarbenar sebuah momentum yang telah ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Buku ini dikelompokkan ke dalam lima bagian yaitu determinasi, pembelajaran, strategi, pencerahan dan kepemimpinan. Kelima bagian tersebut masing-masing mencerminkan tahapan yang dilalui oleh seseorang dalam mencapai keagungan jiwa (greatness). Keagungan jiwa adalah kondisi mutlak yang diperlukan agar seseorang bisa merasakan kebahagiaan (happiness) yang merupakan keinginan setiap manusia dalam menjalani hidup di muka bumi ini. Buku ini sangat tepat bagi Anda yang memang berkeinginan mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam perjalanan menuju keagungan jiwa dan menciptakan kebahagiaan tidak hanya untuk diri Anda sendiri tetapi juga orang-orang di sekitar Anda.

HOTEL CIPUTRA SEMARANG THE MOST PREFFERED HOTEL IN TOWN Hotel Ciputra Semarang (HCS) terletak di jantung kota Semarang, tepat berada di kawasan Simpang Lima. Sejak diresmikan tahun 1995, HCS selalu memberikan pelayanan terbaik bagi tamu yang berkunjung maupun menginap. Hotel berbintang milik Grup Ciputra yang dikelola oleh jaringan hotel berstandar internasional, yaitu Swiss-Belhotel International ini menjadi salah satu ikon yang unik, karena adanya perpaduan yang sangat kuat antara budaya Jawa dan desain modern dalam arsitektur bangunannya. Dari waktu ke waktu, HCS selalu memanjakan tamunya dengan pelayanan dan fasilitas terbaik. Memiliki 199 kamar yang terdiri dari Kamar Superior, Deluxe, Grand Deluxe, Executive, Junior Suite dan Presidential Suite. Untuk pilihan tempat bersantap yang hingga kini menjadi favorit para tamu dan pengunjung, dengan pemandangan ke arah Simpang Lima, The Gallery Restaurant yang terletak di mezzanine floor menawarkan sajian kuliner spesial yang terkenal sebagai Signature Dish, seperti Nasi Ulam, Sop Buntut, dan Nasi Goreng Simpang Lima.

M

emang yang namanya hidangan Prancis identik dengan waktu penyajian yang agak lama, mahal, presentasi yang bagus dan tentu saja nikmat. Tapi kita akan mendapati hal yang berbeda saat berada di Orient8 Hotel Mulia Jakarta. Inovasi terbaru yang dikemas oleh Chef Florian Lamelot menghadirkan “BISTROT BUSINESS LUNCH”. Ini menjadi jawaban bagi para penikmat makanan Prancis yang memiliki waktu bersantap terbatas. Jika “bistrot” atau lebih umum dikenal “bistro” diartikan sebagai rumah makan kecil yang menyediakan hidangan ringkas dengan harga terjangkau dan dinikmati ditengah suasana yang nyaman, maka konsep bistro ala Orient8 adalah sajian hidangan yang istimewa, dimasak ala masakan rumahan dengan menggunakan bahan-bahan yang sehat dan berkualitas premium, namun dikemas dengan harga yang terjangkau dalam suasana restoran Orient8 yang mewah dan elegan. Tidak perlu menunggu lama kita sudah bisa menikmati set menu yang istimewa dan tentu saja nikmat.


Swiss-Belhotel Borneo Banjarmasin Swiss-Belhotel Borneo Banjarmasin merupakan hotel berbintang yang terletak di pinggir sungai Martapura, berada ditengah kota Banjarmasin. 45 menit dari Bandara Syamsudin Noor dan 15 menit dari pusat perbelanjaan. Hotel ini memiliki 60 buah kamar yang terbagi atas 4 tipe, 2 kamar Presidential Suites, 2 kamar Junior Suites, 4 kamar Deluxe dan 52 kamar Superior. Adapun fasilitas Ballroom dengan kapasitas 300 orang serta terdapat ruangan Antasari 3 kapasitas 70 orang dan Antasati 1 dan 2 untuk meeting 10-20 orang.

JUNI 2012

Selain itu Swiss-Belhotel Borneo Banjarmasin juga memberikan paketpaket menarik, salah satunya adalah, paket meeting. Full Board Twin Share, Full Board Single, Full Day Package dan Half Day Package. Fasilitas lainnya, Jukung Coffee Shop, TV Lounge dan Musik Lounge.

ESCAPE TO TRAWANGAN elain Bali sebagai destinasi wisata favorit rupanya Lombok semakin hari semakin mencuri perhatian para pelancong. Dengan keindahan alam yang tak kalah eksotis, Lombok memang layak masuk dalam daftar wisata kita. Salah satu yang wajib kita kunjungi adalah Gili Trawangan yang terkenal dengan keindahan pantai dan pesona bawah lautnya dan Queen Villa & Spa bisa menjadi pilihan yang sangat tepat manakala kita berlibur ke Gili Trawangan. Sebuah resor yang eksotis dengan 125 kamar lengkap dengan layanan spesial menjadi tempat yang cocok untuk menikmati keindahan sunset di senja hari. Nah, bagi penggemar diving jangan khawatir karena ada Bee Diver di Queen Villa ini yang siap membawa kita menjelajah pesona bawah laut di sekitar Gili Trawangan yang terkenal dengan keragaman biota laut dan kejernihan airnya. Segala peralatan diving tersedia disini. Juga tenaga instruktur professional siap melatih para tamu yang ingin menyelam. Dipastikan liburan Anda akan menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan. Jadi tunggu apa lagi?

WINGS MAGAZINE

25


JUNI 2012

DESTINATION

WINGS MAGAZINE

26

KAWASAN WISATA BUKIT BENGKIRAI

Sang Maskot

di Taman Raksasa

Di dalam kawasan ini terdapat canopy bridge pertama di Indonesia. Mau jadi orang tua asuh untuk pohon? Di sini tempatnya. teks : makhfudz sappe

H

utan tropis, pohon berumur ratusan tahun, tambang, berbagai flora dan fauna langka. Itu yang terlintas dipikiran kita kalau mendengar Pulau Kalimantan. Semua itu tidak salah. Jika Anda berada di Balikpapan dan punya waktu setengah hari, sebagian objek tadi bisa Anda nikmati di Kawasan Wisata Bukit Bengkirai. Kawasan ini terletak dalam hutan Kalimantan, dari kota Balikpapan di

km 38 kearah Samarinda, kemudian belok ke arah barat. Persisnya ada dalam wilayah Kecamatan Semboja, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kawasan Wisata Bukit Benkirai adalah kawasan wisata hutan hujn tropis (tropical rain forest) alami yang masih asli. Statusnya adalah kawasan hutan konservasi yang dapat juga dijadikan sebagai obyek penelitian. Kawasan ini dibuka pada tahun 1998, dan berada dalam area PT Inhutani I. Sebelum memasuki kawasan, terdapat


deretan tempat pembibitan pohon Bengkirai milik PT Inhutani I. Dalam kawasan juga tersedia sarana penginapan dan rumah panjang berbentuk rumah tradisional Dayak yang dapat digunakan sebagai ruang pertemuan. Pada kawasan seluas 1500 hektar dihuni berbagai jenis pohon yang berusia puluhan sampai lebih dari seratus tahun. Jenis pohon Bengkirai menjadi maskot kawasan ini. Pengunjung dapat melakukan trecking tanpa harus kuatir tersesat. Pasalnya, setiap saat ada pemandu yang menemani untuk menyelusuri trek trek yang sudah disiapkan. Kalau Anda punya waktu, bisa pilih trek yang lebih panjang. Ada yang sampai enam kilometer.

Saya sendiri menyusuri trek jalan tanah. Tapi karena cuaca kelihatan akan turun hujan, jadi saya memilih trek pendek dan langsung ke canopy bridge yang menjadi tempat favorit di kawasan ini. Trek yang dimaksud melewati sela-sela pohon pohon tua setinggi 25 sampai 40 meter. Dari puncak pohon sesekali terdengar kicau burung. Pada beberapa pohon terdapat keterangan bahwa telah masuk program adopsi. Di antaranya sebuah pohon tertulis telah diadopsi oleh Humas Pemkab Kutai. Sepanjang trek tersedia shelter untuk istrahat sambil mengamati burung. CANOPY BRIDGE Daya tarik lain dari kawasan ini adalah Canopy Bridge, semacam

ADOPSI POHON Banyak orang tidak tahu, bahwa di dalam Kawasan Wisata Bukit Bengkirai ini terdapat program “Adopsi Pohon�. Apa maksudnya? Jadi begini, program ini bermaksud mengajak pihak luar, baik instansi pemerintah maupun perusahaan swasta untuk menjadi orang tua asuh dari pohon yang tumbuh di kawasan ini. Caranya dengan membayar sejumlah iuran yang akan digunakan untuk pemeliharaan pohon tersebut. Selain adopsi pohon, bagi pengunjung yang ingin meninggalkan kenang-kenangan setelah berkunjung di kawasan ini bisa menanam pohon di areal yang telah disiapkan pengelola kawasan.

JUNI 2012

27 WINGS MAGAZINE

jembatan gantung sepanjang 64 meter yang menghubungkan lima pohon Bengkirai dengan ketinggian 30 meter dari muka tanah. Untuk sampai ke jembatan, kita melewati anak tangga yang berputar mengelilingi sebuah pohon Bengkirai besar. Dari atas jembatan, kita akan merasakan hembusan angin kencang. Jika cuaca cerah kita dapat menikmati hamparan hutan tropis serta melihat burung burung yang ada dalam kawasan ini. “Jembatan gantung ini adalah yang pertama di Indonesia dan yang kedua di Asia,� jelas pemandu yang mengantar.


HOT STUFF TRAVEL Sepatu Gunung Salomon Comet 3D GTX

K Kamera Kardus Oleh IKEA

JUNI 2012

Pada umumnya kamera terbuat dari bahan yang solid, baik kamera digital maupun analog. Namun ada hal unik dari sebuah kamera yang terbuat dari kardus, tak lain gebrakan baru dari IKEA. IKEA adalah sebuah perusahaan pembuat furnitur asal Swedia. Kamera kardus ini merupakan kamera digital yang menggunakan baterai AA, dan terdapat sebuah port USB. Kamera ini mampu mengambil gambar hingga 40 foto. Di desain oleh Jasper Kouthoofd. Kamera unik nan praktis ini bentuknya sangat tipis, sehingga tidak merepotkan untuk dibawa kemana-mana, juga mudah diselipkan kedalam tas ataupun saku.

WINGS MAGAZINE

28

Jaket Motor Touring ADN 05 (DRAGONFLY) Untuk seorang bikers, hal utama yang perlu diperhatikan adalah sebuah kelengkapan berkendara. Demi suatu kenyamanan saat berkendara di jalan raya, salah satu kelengkapan penting adalah jaket. Ya, jaket merupakan hal penting dalam berkendara, selain dapat melindungi badan dari angin yang masuk, juga dapat melindungi tubuh dari goresan aspal ketika jatuh. Jaket Motor Touring ADN 05. Sebuah jaket motor yang berbahan cordura serat D-300 variasi jala hitam diperut dan pada bagian lengan terdapat reflektor yang bisa menyala jika tersorot sinar lampu. Bahannya anti air 90% dan anti angin 95%. Terdapat ventilasi udara di dada, juga memiliki pelindung (softpard) di siku berbahan antislip, tidak mudah robek sehingga aman ketika jatuh. Tersedia varian warna hitam abu-abu dan hitam merah.

ondisi medan yang berbatu bahkan berlumpur membuat para pendaki gunung harus memilih perlengkapan yang pas untuk menyertakan hobi yang satu ini. Maka lengkapilah petualangan Anda dengan alas kaki ideal seperti Salomon Comet 3D GTX.

Salomon Comet 3D GTX dirancang khusus dengan waterproof split suede leather yang menjadikannya tahan terhadap air saat hujan ataupun genangan air. Dengan bahan yang ringan membuatnya sangat nyaman ketika melangkah disegala medan. Tentunta tak perlu khawatir terluka akibat gesekan ranting maupun batu, karena desain bentuknya yang menyerupai boots dapat melindungi hingga bagian mata kaki. Salomon Comet 3D GTX terdapat tiga pilihan warna, yaitu hitam, coklat, serta perpaduan antara hitam, merah dan abu-abu.


SMART TRAVELER & PHOTOGRAPHER CHOICE

Privacy Pop Biasanya ruang privasi berada pada kamar masing-masing, namun bagaimana jika Anda tidak sendirian di kamar? Mungkin Anda satu kamar bersama kakak atau adik. Dengan ini Anda tidak memiliki ruang privasi sendiri, namun untuk mengatasi hal tersebut dapat menggunakan Privacy Pop yang akan memberikan Anda ruang privasi. Privacy Pop adalah sebuah tenda yang dapat ditempatkan pada tempat tidur. Dengan ditambahkannya resleting pada pintu maupun jendela, maka Anda tidak akan mengalami kurang cahaya atau udara. Produk ini juga dapat dilipat sehingga dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam tas. Sekarang Anda dapat melakukan aktivitas yang Anda inginkan tanpa diganggu oleh orang lain atau teman sekamar, baik sedang menelpon, bekerja, hingga tidur.

Sekarang ini telah banyak model jam tangan serta desainnya yang unik dan menarik, jam tangan tak hanya berfungsi sebagai petunjuk waktu, tetapi juga sebagai penunjang dalam dunia fashion. Dengan desainnya yang unik, maka jam tangan juga dapat dipadukan dengan gaya berpakaian. Pernahkah terbayang jika sebuah jam tangan terbuat dari kayu? Ya, WeWood adalah sebuah jam tangan yang menggunakan bahan 100% dari kayu. WeWood menggunakan empat jenis kayu, yakni Maple, Ebony, Guaiaco, dan Red Wing Celtis. Perbedaan unik dari jam tangan ini adalah, menjadikan kayu indah dengan ukiranukiran yang menambah nilai lebih dari jam tangan pada umumnya.

JUNI 2012

WeWood Jam Tangan 100% Kayu

29 WINGS MAGAZINE

Kata Pro-Light flyby-74 mempunyai profil ramping dan ringan yang dirancang untuk kemudahan dalam perjalanan, penyimpanan dan digunakan untuk bekerja. Desain sekat yang memungkinkan Anda bisa menggunakannya menjadi tas sehari hari. Tas ini dapat memuat 1 sampai 2 body kamera DSLR dengan 6-8 lensa, bahkan bisa muat lensa 400 mm, flash dan aksesoris foto lainnya. Sekatsekatnya menggunakan modul aeriform dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau peralatan yang akan dibawa. Kompartemen belakang bisa memuat laptop 15.4�. Ukuran tas dirancang sesuai dengan dimensi yang diperbolehkan dibawa ke dalam kabin pesawat.


JUNI 2012

SPOT

WINGS MAGAZINE

30

Melongok Kesenian Budaya Betawi di Setu Babakan Sebuah wisata rekreasi yang kerap dikenal sebagai perkampungan budaya Betawi, terletak di Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Teks & Foto : Ridwan

a, setu babakan dikenal dengan Perkampungan Budaya Betawi yang di dalamnya terdapat sebuah danau buatan yang kerap digunakan untuk memancing oleh warga sekitar. Tidak hanya sebatas setu yang enak dipandang, setu ini juga menjadi hiburan bagi pengunjung dengan menaiki sepeda air. Disekelilingnya ditanami beragam pohon buah-buahan yang menjadi ciri khas Betawi seperti Mangga, Sawo, Melinjo, Rambutan, Jambu, Belimbing, Kecapi, Jamblang, Nangka Cimpedak dan lain-lain. Di tempat ini juga dapat ditemukan rumah-rumah memiliki teras yang luas, dan rumah tersebut


rata-rata dibangun dengan bahan kayu. Teras yang luas itu biasanya digunakan untuk menerima tamu dan berkumpulnya orang rumah. Disebut sebagai wisata Perkampungan Budaya Betawi, karena memang tempat ini dijadikan sebagai tempat wisata yang di dalamnya terdapat beberapa hal berbau khas Betawi seperti kuliner Betawi dan rumah-rumah khas Betawi. Saat berada di dalamnya, seolah benar-benar berada di kawasan Perkampungan Betawi sesungguhnya. Tak hanya itu, hal menarik lainnya juga terdapat di tempat ini, yaitu sebuah Pagelaran KeseniaN Budaya Betawi, sungguh menarik bukan? Ya, selain berwisata murah dengan pemandangan yang indah, di tempat

ini Anda juga dapat belajar serta mengetahui lebih dalam tentang Kesenian Budaya Betawi yang biasa diadakan pada hari sabtu dan minggu. Kesenian yang biasa digelar adalah, Lenong Betawi, Tari Topeng, Gambang Kromong, Marawis, Tari Lenggang Nyai dan Tari Narojeng. “Abang None, Ncang Ncing Nyak Babeh�. Itulah kalimat sapa yang diucapkan seorang lelaki Betawi saat berdiri di atas panggung untuk memberitahukan bahwa acara pementasan sebuah Pagelaran Kesenian Budaya Betawi akan segera dimulai. Tak lama berselang, berbagai macam kesenian ditampilkan siang itu, mulai dari tari-tarian hingga lawakan berupa Lenong Betawi. Kesenian

JUNI 2012

31 WINGS MAGAZINE

yang tampil siang itu adalah Kesenian Topeng Betawi Hidup Bersama, yang tak lain adalah Pimpinan Seorang pelaku Budaya Betawi, H. Nirin Kumpul. Tarian pun dimulai, penonton yang hadir pun sangat ramai menyaksikan pementasan tersebut. Di tengah teriknya matahari, penonton tak juga bergeser meninggalkan area tersebut, pasalnya tarian kesenian yang tampil tak hanya menarik dengan gerakan liuk-liuk badan yang lentur tetapi juga sangat menghibur penonton siang itu. Lebih lanjut naik seorang perempuan cantik dengan sebuah topeng, kemudian topeng tersebut dipakainya di depan para penonton, lalu si penari melakukan gerakan dengan meliukan tangan serta badannya di atas panggung. Ya, ini adalah Tari Topeng. Selain itu yang lebih menghibur lagi ketika seorang perempuan dan lelaki naik ke panggung menampilkan sebuah lawakan betawi dengan berbanyol adu pantun, sampai penonton pun tertawa terbahakbahak menyaksikan lawakan tersebut. Sungguh tontonan yang mendidik dan menghibur. Jika ingin mengetahui lebih jauh tentang Kesenian Budaya Betawi, maka berkunjunglah ke Setu Babakan, dengan tarif 2.000 rupiah saja Anda dapat belajar dan mengetahui banyak hal di tempat ini. Tempat ini bisa dijadikan sarana belajar bagi Anda yang ingin mengetahui Kesenian Budaya Betawi lebih lanjut. Melihat fenomena ini, sebagai warga Jakarta harus tetap melestarikan serta mengapresiasikan Kesenian Budaya Betawi. Paling tidak, kenalilah Budaya tempat tinggalmu.


JUNI 2012

TRAVEL

WINGS MAGAZINE

32

Semarang Antara Lumpia, Tahu Pong & Karnaval Teks & Foto : Ristiyono


SEMARANG NIGHT CARNAVAL Sepertinya Dewi Fortuna sedang berpihak, karena dalam kunjungan kali ini bertepatan dengan perhelatan akbar hari jadi Kota Semarang ke 465 yang dimeriahkan dengan karnaval. Wah, tentu jadi pengalaman liburan yang menarik. Setelah beristiahat sejenak di hotel, sorenya sekitar jam 15.00, sambil menenteng kamera

Peserta tersebut dari berbagai instansi, sekolah, kecamatan, komunitas masyarakat yang terbagi dalam belasan kelompok diantaranya Rebana Kayun Mubakin, Kelompok Denok Kenang, Komunitas Parkour, Komunitas Capoeira, Komunitas Pencak Silat, Komunitas Breakdance, Konser Tek-Tek Taruna Akademi Kepolisian, hingga kelompok Indonesia Chef Association. Karena mengambil tema “Ungkapkan Dengan Bunga”, maka yang mendominasi perhatian penonton adalah lima kelompok besar remaja dan pemuda yang seluruh personilnya berkostum bunga yang penuh warna. Pukulan bedug dan tembakan confetti menjadi penanda kirab resmi di mulai setelah sebelumnya diawali oleh sambutan Wakil Walikota Semarang Bapak Hendrar Prihadi, M.Si. Karnaval ini diawali defile Rebana

JUNI 2012

menuju Balai Kota turut berdesakkan dengan penonton lain yang juga penasaran menunggu kirab akbar ini dimulai. Sore itu jalanan utama Semarang terlihat mulai dipadati masyarakat yang mencari tempat di sepanjang trotoar. Sudah tentu mencari posisi yang tepat untuk menonton karnaval tersebut. Beberapa halaman gedung di sekitar Balai Kota dijadikan tempat para peserta karnaval mempersiapkan diri. Tampak kesibukan mengatur kostum, merias wajah hingga berlatih kembali atraksi yang akan diperagakan. Kesibukan ini menjadi menarik untuk diabadikan dalam bidikan kamera. Ya, selagi masih terang warna warni kostum maksimalis bertemakan bunga tersebut terlihat indah dan ceria. Dari informasi panitia, sedikitnya ada 1500 peserta turut meramaikan karnaval ini.

33 WINGS MAGAZINE

i udara yang cerah, pagi itu pesawat Lion Air mendarat dengan mulus di Bandara Ahmad Yani Semarang. Secerah mentari pagi begitu pula wajahwajah sumringah turut menghiasi hiruk-pikuk Bandara yang kian padat. “Selamat pagi pak, mau di antar kemana?”, tanya supir taksi dengan ramah khas Semarangan. “Tolong antar saya ke Hotel Ciputra di Simpang Lima pak!” jawabku seraya tersenyum. Sepanjang jalan dari Bandara menuju kawasan Simpang Lima meski sudah banyak berubah namun tetap ada beberapa bagian yang tak asing seolah membuka kenangan lama. Ya, semasa kecil saya pernah tinggal di perumahan dekat Bandara ini. Beruntungnya, selain dalam rangka dinas masih ada kesempatan untuk libur sejenak. Selain membuka kenangan lama, sudah tentu mencicipi pesona kota yang terkenal dengan cemilan loenpia ini.


JUNI 2012

TRAVEL

WINGS MAGAZINE

34

Kayun Mubakin yang tampil dalam tarian dinamis sempat memukau para penonton dan tentu saja ratusan fotografer berebut mengabadikan momen tersebut. Selanjutnya defile demi defile berjalan dengan lancar hingga semua melewati garis start melintasi rute yang telah ditentukan yaitu dari Balai Kota Semarang – Jalan Pemuda--Tugu Muda--Jalan Pandanaran dan berakhir di Lapangan Simpang Lima. Massa yang begitu antusias memadati kedua sisi jalan sepanjang rute yang dilalui karnaval. Saya sendiri saking antusiasnya turut berjalan mengikuti rute yang cukup membuat kaki dan punggung pegal menggendong ransel kamera. Tapi rasanya semua kelelahan itu terbayar saat berhasil mengabadikan momen indah ini. Namun sayang sekali, saat peserta karnaval sudah mendekati Lapangan Simpang Lima turun hujan lebat sekali. Tentu membuat peserta karnaval buyar berikut penontonnya. Apa mau dikata yang namanya kondisi alam memang tidak bisa dilawan. Terlepas dari semua itu, Pemkot Semarang sudah berhasil melaksanakan karnaval untuk kali kedua yang mampu melibatkan dan menghibur masyarakat kota Semarang, pun juga penonton yang datang dari berbagai daerah. Dan malam itu setelah menyusun rencana petualangan buat besok paginya, sayapun lelap dalam pelukan selimut tebal…


JUNI 2012 WINGS MAGAZINE

35

Pemkot Semarang sudah berhasil melaksanakan karnaval untuk kali kedua  yang mampu melibatkan dan menghibur masyarakat kota Semarang, pun juga penonton yang datang dari berbagai daerah

MENCICIPI KULINER SEMARANG Hari ini sengaja untuk memanjakan lidah bertualang mencicipi sensasi kuliner khas kota Semarang. Ok, sebagai pembuka kita akan menikmati makanan yang sudah menjadi ikon kota ini, apalagi kalau bukan lumpia. Rasanya seperti tidak pernah ke Semarang jika belum menikmati lumpia. Nah, salah satu penjual lumpia yang juga terkenal selain yang ada di Gang Lombok adalah Lumpia Mbak Lien yang ada di Jalan Pemuda. Sebuah gerobak kecil berada di mulut Gang Grajen ini selalu ramai pembeli. Ciri khas dari lumpia Mbak Lien adalah isinya selain rebung,

tauge dan udang ditambahi racikan daging ayam kampung. Soal rasa, wah paten deh! Meski ada dua pilihan lumpia basah dan kering, saya pribadi lebih suka yang kering. Kulit lumpia yang renyah terpadu dengan isi yang cenderung manis gurih terasa nikmat disantap bersama sambal cocol yang berwarna coklat lengkap dengan acara mentimun. Untuk menambah sensasi pedas tinggal gigit cabe rawit yang memang sudah disediakan. Yummy! Itu baru appetizer alias makan pembukanya. Nah, siangnya sepiring mie kopyok sangat tepat dinikmati ditengah teriknya matahari. Langsung


JUNI 2012

TRAVEL

WINGS MAGAZINE

36

saja kita ke Mie Kopyok Pak Dhuwur yang berada di Jalan Tanjung. Tempatnya sih sederhana, tapi soal rasa tidak sesederhana seperti apa yang terlihat, mantap! Tidak perlu menunggu lama akhirnya sepiring mie kopyok langsung ludes tak meninggalkan sisa sedikitpun di piring. Sepiring mie kopyok berisi mie kuning, tauge, lontong dan tahu goreng yang disiram kuah bawang putih. Sebagai pelengkap, ditambahkan remasan kerupuk karak (kerupuk nasi) yang ditaburkan di atas mie. Jika ingin rasa pedas tinggal tambahkan sambal sesuai selera. Memang rasa yang paling menonjol adalah bawang putih, tapi jika dinikmati benar-benar kita bisa

rasakan adanya bumbu petis yang menambah nikmat mie kopyok khas Pak Dhuwur ini. Hmm‌benar-benar menjadi pengalaman kuliner yang asyik! Siang yang panas menikmati mie kopyok dengan kuahnya yang segar dan disudahi segelas es jeruk yang dingin menyegarkan menutup sempurna acara makan siang ini. Nah malamnya, satu makanan khas Semarang lagi yang menjadi sasaran yaitu tahu pong. Makanan ini sama terkenalnya dengan makanan khas lainnya sehingga selalu menjadi incaran para petualang kuliner. Memang di Semarang ada banyak penjual tahu pong, namun kali ini kita meluncur ke warung tenda tahu pong

yang berlokasi di Jalan Depok. Yang jelas tahu pong di sini masih fresh karena baru akan digoreng saat ada pemesan. Tahu yang sudah dipotongpotong digoreng hingga garing bagian luarnya. Sementara bagian dalamnya menjadi kopong atau kosong. Itu sebabnya dinamakan tahu pong (kopong/kosong). Cara menikmatinya dengan dicocol ke sambal kecap petis yang berwarna coklat kehitaman. Rasa gurih langsung menyergap saat sepotong tahu mendarat di mulut. Nah, agar lebih nikmat bisa ditambahkan dengan acar lobak sambil menggigit sepotong cabai rawit. Selain tahu pong disini juga bisa kita temui menu lainnya seperti tahu gimbal telor, tahu kopyok telor dan tahu emplek telor. Yang pasti‌yummy! Sepertinya seporsi tahu pong ini menjadi penutup malam yang tepat. Ya, pengalaman berkunjung di kota Semarang ini benar-benar menjadi momen yang tak bisa dilupakan. Selain menyaksikan Semarang Night Carnaval yang menjadi acara tahunan, berkesempatan pula menikmati sebagian kuliner khas yang nikmat. Bagaimana dengan Anda? Kapan ke Semarang?


JUNI 2012 WINGS MAGAZINE

37

BALI SECTION Bali memang tidak ada matinya. Selalu ada spot baru yang mampu menarik perhatian. Menyusuri Pulau Dewata ini seakan tak pernah puas mereguk keelokannya. Berbagai destinasi liburan siap mengisi album kenangan setiap insan yang datang.


DESTINATION

Sejenak Di Pulau Penyu Teks & Foto : Ristiyono

JUNI 2012

M WINGS MAGAZINE

38

eski sudah berkalikali ke Bali selalu saja pulau satu ini seolah memiliki daya tarik yang tidak bisa ditolak manakala ada kesempatan untuk berkunjung ke sana lagi. Apalagi jika kita perginya bersama teman-teman tentu akan menambah seru acara liburan di Pulau Dewata ini. Segala rencana liburan seru seolah langsung menyeruak dalam pikiran kita. Wah, kira-kira kemana dan apa saja ya yang bisa kita nikmati selama liburan kali ini? Pagi itu, udara cerah Bandara Internasional Ngurah Rai menyapa saat keluar dari kabin pesawat Lion Air yang membawa kita dari Jakarta. Dan seperti biasanya bagitu selesai dengan urusan pengambilan bagasi, di depan gerbang kedatangan sudah antri para

penjemput yang tentu saja lengkap dengan kertas besar bertuliskan nama tamu yang akan dijemput. Ah, itu dia! Dari deretan nama-nama yang diangkat tertera grup kita. Kali ini kita dijemput oleh orang dari Quest Hotel Kuta Central Park. Ya, karena kita akan menginap di hotel ini. Tidak mamakan waktu lama untuk kita sampai ke hotel ini dari Bandara. Jujur saja saya pribadi baru pertama kali ke hotel Quest yang dikelola oleh grup Aston ini. Ada satu yang menarik saat tiba, warna ungu! Ya, bangunan hotel yang berasal dari gabungan 50 ruko lebih ini memiliki keunikan dalam bentuk bangunannya. Dengan segala fasilitas yang ada mereka siap menerima setiap tamu yang datang termasuk kita yang sudah tak sabar ingin beristirahat sejenak di dalam kamar yang luas dan nyaman.

Nah, dalam liburan kali ini salah satu rencananya adalah berkunjung ke Pulau Penyu. Tentu hal ini akan menjadi pengalaman unik dimana kita akan melihat dari dekat hewan yang sudah mulai langka ini. Dan setelah rencana dibicarakan secara matang akhirnya besok paginya petualangan ke pulau ini pun dimulai‌. Dari Quest Hotel Kuta Central Park kita menuju ke Tanjung Benoa. Sekitar setengah jam perjalanan melalui jalanan yang sudah mulai padat di Bali, bahkan di beberapa titik kita jumpai kemacetan. Ya, masih tidak seberapa parah sih jika dibandingkan dengan kemacetan di Jakarta. Setelah lepas dari sedikit kemacetan tersebut akhirnya kita sampai juga di Tanjung Benoa. Daerah ini dikenal sebagai pusatnya olah raga air dan petualangan seperti parasailing, windsurfing, glass bottom boat, banana boat, flying fish, waterskiing dan jet ski. Juga untuk petualangan bawah laut macam Odyssey dan Sea Walker. Ok, setelah mendapat sedikit penjelasan dan tentu saja promosi dari salah satu operator di sana akhirnya dengan menggunakan perahu kita menuju ke Pulau Penyu. Disebut Pulau Penyu karena pulau ini merupakan tempat penangkaran berbagai jenis penyu yang sudah mulai langka. Dengan perahu beralas kaca atau juga disebut glass bottom boat, kita menyusuri pesisir Tanjung Benoa tidak lebih dari 20 menit sampai di tujuan.


WINGS MAGAZINE

39

JUNI 2012


JUNI 2012

DESTINATION

WINGS MAGAZINE

40

Oya, kalau ke pulau ini jangan lupa memakai celana pendek dan sandal saja karena airnya dangkal sehingga perahu tidak bisa merapat sampai pulau. Kita harus turun ke air yang dalamnya sekitar selutut orang dewasa menuju bibir pantai pulau. Seorang pemandu menyambut dengan ramah dan tanpa membuang waktu langsung menjelaskan segala hal yang berhubungan dengan aktifitas penangkaran penyu di pulau ini. Memang saat itu saya jumpai beberapa penyu sedang berenang di beberapa bak yang disediakan. Tapi sayangnya tidak menjumpai tukik (anak penyu) seperti yang saya harapkan karena memang belum ada telur yang menetas, wah! Tak apalah meski tidak melihat tukik, paling tidak bisa bercengkerama dengan induknya tukik alias penyu-penyu dewasa yang berkeliaran di sekitar kandang dari bambu yang khusus disediakan buat mereka. Disini pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan penyupenyu tersebut. Seperti mengelus kepalanya sambil memberi makan dengan rumput laut hingga tentu saja foto bersama.

Selain penyu, di pulau ini juga terdapat beberapa hewan lain seperti elang laut, rangkong, kelelawar, biawak dan ular yang sudah jinak. Jika berani, kita diberi kesempatan untuk berpose dengan hewan-hewan ini. Seperti memegang kelelawar besar dengan menggantungkannya di jari tangan kita. Atau berpose dengan burung rangkong yang ditaruh di lengan tangan tentu akan menjadi

momen yang unik untuk diabadikan. Oya, satu lagi semua orang yang berkunjung ke pulau ini diharapkan memberi donasi sukarela guna kelangsungan hidup penyu-penyu yang sudah mulai langka. Meski hanya sejenak, ternyata wisata di Pulau Penyu ini selain menjadi alternatif lain saat berlibur di Bali, rupanya dapat menjadi kenangan yang tak mudah dilupakan.


WINGS MAGAZINE

41

JUNI 2012


BALI SECTION

PACU ADRENALIN DI TANJUNG BENOA

JUNI 2012

MAKE UP FOR EVER INDONESIA

WINGS MAGAZINE

42

A WHOLE NEW COSMETIC SHOPPING EXPERIENCE Sebagai merek kosmetik pertama dengan konsep butik yang unik, Make Up For Ever Indonesia kini hadir di Beachwalk Kuta Bali untuk menjanjikan pengalaman baru dalam berbelanja kosmetik yang berbeda. Butik baru ini dilengkapi berbagai teknologi modern seperti IPAD, real-time POS system, free WI-FI dan juga tempat unik yang diberi nama “the slow-space” yaitu dimana pengunjung dapat dengan santai berbagi informasi dan bergaul tanpa gangguan dari staf butik. Make Up For Ever juga menyediakan jasa make up dan sekolah singkat mengenai tips dan trik dengan jadwal fleksibel dan harga terjangkau. Dalam butik ini tertata aneka lengkap produk kosmetik (1.400 reff ) baik untuk melayani segmen profesional ataupun umum. Apakah Anda ingin bergaya evening look yang elegan atau sekedar untuk rutinitas sehari-hari? Make Up For Ever adalah tujuan Anda. Banyak produk untuk dicoba, begitu banyak teknik untuk dipelajari dan begitu banyak kenikmatan untuk dirasakan!

Bagi penggemar tantangan olah raga air sepertinya tempat ini sangat cocok. Kawasan pantai Tanjung Benoa merupakan tempat favorit dan terlengkap bagi aktifitas olah raga air ini. Pantai ini berada di ujung tenggara pulau Bali dan bertetanggaan dengan kawasan Nusa Dua. Dapat ditempuh dalam 35 menit dari Kuta, 40 menit dari Sanur dan 20 menit dari Bandara Ngurah Rai. Pantai di kawasan ini sangat tenang berbeda dengan di Kuta, Sanur atau Uluwatu sehingga menjadikan kawasan ini sebagai satu-satunya tempat untuk permainan-permainan menyenangkan ini. Apa yang bisa kita nikmati disini diantaranya jetski, parasailing,banana boat, scuba diving, snorkeling , Glass bottom boat plus kunjungan ke Turtle Island (pulau penyu) dan Flying Fish. Tentunya semua permainan disini aman untuk anak-anak dan dewasa. Selain itu semua paket watersport di sini sudah termasuk asuransi. Demikian juga kita akan dipandu oleh instruktur yang handal dan berpengalaman. Tentu ini akan membuat kita merasa aman dan nyaman. Jadi tunggu apa lagi?

NIKMATNYA MAKANAN SUNDA DI BALI Salah satu kegiatan saat kita berlibur adalah bergerilya mencari makanan khas daerah tersebut. Seperti misalnya saat kita liburan ke Bali, tentu beberapa kuliner khas daerah ini sudah ada dalam daftar diantaranya nasi ayam, nasi campur, sate lilit, lawar, nasi mengibung dan lainnya. Tapi ketika semua makanan tadi pernah kita cicipi lalu apa lagi? Tentu tidak ada salahnya mencari menu lain yang tak kalah nikmat. Salah satunya adalah Pondok Tempo Doeloe yang berlokasi di Sunset Road Bali. Di restoran yang luas ini menyediakan makanan nusantara dengan spesialisasi masakan Sunda. Beberapa menu yang menjadi favorit di sini antara lain gurame goreng, sop gurame, nila pesmol, kambing oven, rujak cingur dan sop iga. Menyantap renyahnya gurame goreng dengan dicocol sambal terasi yang pedas bersama lalapan benarbenar nikmat. Apalagi dalam ruangan yang bernuansa tempo dulu diiringi instrumental musik khas Jawa Barat menjadikan acara santap siang makin mantap.


BALI SECTION

RESTO / KAFE

TEMPAT PENGINAPAN

TEMPAT BELANJA

SPA

TEMPAT MENARIK

PURA

43 WINGS MAGAZINE

nilah bukti dari sebuah inovasi sukses yang ditunjukkan oleh Quest Hotel dengan merevitalisasi daerah Central Park Kuta menjadi komplek hotel yang unik. Dengan penggabungan lebih dari 50 ruko menjadikan desain Quest Hotel ini sangat unik hingga memenangkan penghargaan Indonesia Design Editors Choice Award. Dalam usianya yang masih satu tahun, hotel ini telah berkembang menjadi hotel kelas menengah favorit yang didominasi tamu dari Indonesia, Australia serta Asia Tenggara. Soal kenyamanan kamar tidak perlu diragukan lagi. Dengan 226 kamar yang luas dan kontemporer baik tipe studio maupun suite siap menerima para tamu yang datang dengan segala kenyamanannya. Tidak hanya itu, kita juga bisa menikmati beragam fasilitas rekreasi yang ada. Memang Quest Hotel ini tidak berada di tepi pantai, tapi jangan khawatir para tamupun bisa menikmati indahnya pantai Legian karena hotel ini memiliki tempat di sana dengan disediakannya tenda dan kursi khusus buat tamu hotel. Dengan shuttle car yang sudah terjadwal kita bisa diantar ke beberapa tujuan yang salah satunya adalah ke pantai tadi. Hmmm‌.menarik!

JUNI 2012

LEBIH DARI 50 RUKO DISULAP JADI HOTEL


WINGS MAGAZINE

44 JUNI 2012


WINGS MAGAZINE

45

JUNI 2012


WINGS MAGAZINE JUNI 2012

ROUTE MAP

46


WINGS MAGAZINE

47

JUNI 2012


Selamat Datang... Apa yang harus Anda ketahui

JUNI 2012

Tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda didalam pesawat

WINGS MAGAZINE

48

PONSEL Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. PERALATAN ELEKTRONIK Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat maka penumpang harus mematikan pengguna laptop dan PDA tersebut. BARANG -BARANG BERBAHAYA LAINNYA Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. MEROKOK Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap disemua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan. PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK Wings Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Wings Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.

BAGASI Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. • Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 25 kg - MD Series : 15 kg - ATR

UTAMAKAN KESELAMATAN • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. •

Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan Anda.

Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung.

Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.


WINGS MAGAZINE

49

JUNI 2012


WINGS MAGAZINE

50 JUNI 2012


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.