HI News Edisi Ramadhan 2015

Page 1

HI News | Humanitarian Initiative | PKPU | care, share and inspire | edisi 2 (Edisi Khusus Ramadhan) | Mei 2015

Fakta Unik Tentang FENOMENA SELFIE yang Mendunia Resep Sukses Ala 'Chef' Abuba

Ironi Pendidikan di Bumi Pertiwi

Ramadhan Tiba Saatnya SHAREFEE!



note from editor

SELFIE+SHAREFEE = HAPPY! “To do good is noble. To tell others to do good is even nobler and much less trouble.� - Mark Twain

Sharefee merupakan gabungan dari dua kata, yaitu share dan fee. Secara etimologi, share dan fee berasal dari bahasa Inggris yang berarti berbagi dan kompensasi. Dua kata tersebut kemudian kami gabungkan menjadi satu kata, yaitu sharefee sehingga memiliki definisi baru yang jauh lebih strong! Sharefee merupakan semangat yang ingin kami sampaikan kepada siapa pun, dimana pun, dan profesi apa pun agar dapat berbagi kebaikan dan kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan. Istilah sharefee terinspirasi dari fenomena masyarakat dunia saat ini yang gemar mengabadikan berbagai momen melalui aktifitas selfie (a selfportrait photograph). Fenomena selfie merebak ketika ponsel pintar (smart phone) kian menawarkan teknologi yang canggih, seperti kamera yang memiliki resolusi tinggi dan kehadiran tongkat narsis (monopod). Berbagai kalangan seolah takbisa lepas dari life style ini, mulai dari para artis Hollywood yang selfie pada acara Grammy Awards, para pejabat negara, hingga remaja-remaja di Indonesia pun begitu menyenangi akifitas yang sudah mendunia ini. Biasanya, hasil foto-foto selfie menggambarkan raut wajah penuh kebahagiaan dan keceriaan. Namun takjarang juga pose-pose 'muka jelek' atau natural menghiasi layar ponsel penikmat selfie. Namun, rasanya hampir semua orang menginginkan pose terbaik ketika selfie. Di balik fenomena selfie, nyatanya di luar sana banyak orang-orang yang takterpikir untuk ber-selfie. Mereka harus bangun lebih pagi guna menjemput rezeki di sawah, ladang, kebun, atau mungkin pabrik-pabrik yang jauh dari pemukiman warga. Selain itu, ada juga anak-anak yang harus berjuang di jalanan ibu kota yang keras untuk menyeka rasa lapar. Bahkan, ada juga ibu-ibu yang sudah papah yang taktahu harus kepada siapa mereka mengadukan masa tuanya yang begitu pelik. Pernah kita berada pada posisi seperti mereka? Lantas kemudian ada hal yang patut menjadi renungan bagi kita semua. Apakah jangan-jangan fenomena selfie secara tidak sadar membawa kita menjadi pribadi yang selfish (egois dan mementingkan diri sendiri)? Semoga tidak! Oleh karena itu, PKPU mengajak Anda semua untuk menjadi pribadi sharefee; berani selfie berani berbagi! Percayalah, sejatinya berbagi bukanlah perkara yang sulit. Alangkah bahagianya bila kita dapat menjadi hormon endorfin bagi orang yang sama sekali tidak kita kenal. Namun mereka senantiasa berdoa dalam diam dan berharap kita juga diliputi kebahagiaan pada setiap detik kehidupan ini. Lakukanlah hal yang istimewa ini untuk investasi kita menggapai bahagia. Salam shareefee! Mahfud Achyar Editor in Chief HI News!

PKPU | Humanitarian Initiative News |

01


PUBLISHER PKPU THE HUMANITARIAN FOUNDATION CHIEF EXECUTIVE AGUNG NOTOWIGUNO | twitter: @agungnw_pkpu WILDHAN DEWAYANA | twitter: @WildhanDewayana FATIH ABDUL AZIEZ | twitter: @FatihAbAz

editorial structure

EDITOR IN CHIEF MAHFUD ACHYAR | twitter: @mahfudACHYAR MANAGING EDITOR RINI APRILIA | twitter: @aprilriniapril REPORTER & WRITER AGUS SETIAWAN, FAISAL KUNHI, OSY YOSTIA UTAMI, SIGIT PRASTYO, ADE SHINTA DEWI, DEWI MALIKI, DIANTIKA OCTARIEZA KENAMON, ROHANDI, ARINI HIDAYATI, UMII, MIRA, LAODE ILMIN, LIKIN, SEFRIZAL, M. IKBAL HULIHULIS, MADHANY TAMA, IRHAM, WEZA, AFRIZAL, NOPIK, HIMATYAR ROBBI, YENI, RAHMADI, A G U S , D O V V Y K U R N I A W A N , N U R H I D AYA H TURRAHMAH, DESTIE MULYANINGSIH, FITRIA NUR SYAMSIAH. PHOTOGRAPHER LUDDY TRIAGUS PRASETYO | twitter: @blaketoretto ART DIRECTOR REIGA B. TOM | instagram: @reigabtom LAYOUT & GRAPHIC DESIGNER MUHAMMAD ASEP N | instagram: @muhammadasepn PRASETYO EKOS | instagram: @eksprast ADVERTISEMENT DOVVY KURNIAWAN | twitter: @dovvykurniawan CIRCULATION SUHARYANTO PKPU HEADQUARTER GRHA PEDULI PKPU JALAN RAYA CONDET NO. 27-G, BATU AMPAR JAKARTA TIMUR, INDONESIA 13520 HOTLINE: +6221 8778 0015 FAX: +6221 8778 0013 EMAIL: WELCOME@PKPU.OR.ID FAN PAGE FACEBOOK: PKPU LEMBAGA KEMANUSIAAN NASIONAL TWITTER: @PKPU WEBSITE: WWW.PKPU.ORG

02 | Humanitarian Initiative News | PKPU

BRANCH OFFICE ACEH: (0651) 47636 | MEDAN: (061) 7777 7313 | LABUHAN RATU: (0624) 7671677 | PADANG: (0751) 779260 | SOLOK: (0755) 20726 | DHARMASRAYA: 081363472542 | PARIAMAN: 082392333835 | BUKITTINGGI: (0752) 9916263 | PAYAKUMBUH: 082383455556 | BENGKULU: (0736) 26425 | PEKANBARU: (0761) 8416191 | LAMPUNG: (0721) 8013400 | BANDUNG: (022) 7205501 | CIREBON: (0231) 480965 | KARAWANG: (0267) 84564 84 | SUBANG: (0260) 9141062 | CIMAHI: (022) 73991729 | SEMARANG: (024) 7477405 | BOYOLALI: (0276) 3336383 | KARANGANYAR: (0271) 6497011 | KUDUS: 085101304337 | PURWOKERTO: (0281) 627622 | TEGAL: (0283) 358130 | SOLO: (0271) 738282 | SURABAYA: (031) 5023995 | LUMAJANG: (0334) 892390 | BLITAR: 081234075354 | MALANG: (0341) 9697677 | YOGYAKARTA: (0274) 555041 | MAGELANG: (0293) 5526355 | MAKASSAR: (0411) 886033 | BALIKPAPAN: 085100039222 | TARAKAN: 085103612021 | BONTANG 08125315888 | KENDARI: (0401) 3195763 | PALU: (0451) 455473 | MALUKU: (0911) 312658 | PKPU FOREIGN AFFAIRS HOTLINE: +62-21-87780015 FAX: +62-21-87780013 PHONE/MOBILE/WA: +62-8111 518 111 | +62-85100 33 4981 TWITTER: @PKPU_LUARNEGERIH FACEBOOK: PKPU FOREIGNAFFAIRS FANPAGE FACEBOOK: PKPU - HUMANITARIAN FOUNDATION - FOREIGN AFFAIRS PKPU SOUTH KOREA BRANCH OFFICE ADDRESS BUSAN INDONESIA CENTER 3TH FLOOR 1900 GEUMGOK-DONG BUK-GU BUSAN SOUTH KOREA PHONE: 010-4996-9061 FACEBOOK WHATSAPP KAKAO LINE ID KPU.KORSEL WEBSITE: WWW.PKPU-KOREA.ORG REPRESENTATIVE OF PKPU JAPAN, TAIWAN, MALAYSIA, SAUDI ARABIA, QATAR, AUSTRALIA, TURKEY, USA, GERMANY, AUSTRIA, UNI EMIRAT ARAB, KUWAIT, INGGRIS, CEKO.


menu note from editor ART DIRECTOR Reiga B. Tom

Selfie+ShareFee=Happy

hal. 01

regards

hal. 03

editorial

share

leaders

menu

Pengantar Presiden Direktur PKPU, Selamat Datang Kembali Ramadhan

sharefee Fakta Unik Tentang Fenomena Selfie yang Mendunia Ramadhan Tiba, Saatnya Sharefee!

PKPU Menuju Good Organization

hal. 05

insight

Strategi Digital Marketing Communication dalam Dunia Filantropi

hal. 21

Mempersiapkan Diri Menjelang Ramadhan

hal. 24

Kisah Batu dan Harta Terpendam

hal. 25

Konsultasi Zakat: Perbedaan Zakat Maal dengan Zakat Harta

hal. 26

inspire

Resensi Buku "The Human Side Muhammad Saw�

hal. 40 hal. 42

Tokoh dan Komunitas Peduli Pendidikan Indonesia (Historina Safitri Hakim, Syafinatul Fitri, Nurul Hamidi Semarang) Program Bea Studi Muda Cetak Pemimpin Berjiwa Socialpreneur

Mengapa Harus Sharefee? Program Unggulan Ramadhan 2015

hal. 07

hal. 27

Stone Garden Tawarkan Pesona Bandung Zaman Purba

Hal-Hal Seru Selama Bulan Ramadhan

hal. 28

Berita-Berita PKPU Dalam Negeri dan Luar Negeri

movement hal. 44

hal. 45 hal. 49

hal. 11 hal. 13 hal. 14 hal. 15 hal. 16 hal. 19

news

travel

focus Ironi Pendidikan di Bumi Pertiwi

Memilih Hijab Sesuai Karater

hal. 06

medialita

Literasi Keuangan; Tantangan dan Kebutuhan

Kisah Sukses Warung Steak Abuba

Rubrik Komunitas Para Sharefee'ers!

Islamic Philanthropy Sebagai Upaya Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Madani

hal. 04

Program CSR untuk Pendidikan

hal. 50

Potensi CSO mendorong pendidikan dalam Sustainable Development Goals

hal. 51

Etika Bahasa dalam Berita Kemanusiaan

hal. 52

PKPU | Humanitarian Initiative News |

03

hal. 30


regards MARHABAN YA RAMADHAN Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Alhamdulillah, bulan Ramadhan akan segera tiba. Bulan yang spesial sebab Allah swt melipatgandakan amal ibadah kita, sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Rasulullah saw bersabda, “Seandainya umatku mengerti kebaikan-kebaikan yang ada di bulan ini (Ramadhan), niscaya umatku mengharapkan dalam setahun menjadi Ramadhan semuanya.” (HR. Ath-Thabrani). Pada momentum Ramadhan kali ini, PKPU akan melaksanakan berbagai program untuk menyemarakkan bulan suci seperti pemberian paket ifthar; sebar sarung dan mukena; penyaluran zakat fitrah dan fidyah; sebar AlQuran nusantara; dan sebagainya. Kami memfasilitasi masyarakat Indonesia—baik individu atau perusahaan—untuk turut menjadi bagian dalam mewujudkan kebahagiaan untuk saudara-saudara yang membutuhkan. Kami ingin mengajak siapa pun untuk berbagi melalui semangat sharefee! Kolaborasi yang hebat dan menakjubkan tentu akan melahirkan sebuah perubahaan yang gemilang. Kami percaya akan hal itu. Sebagai lembaga kemanusiaan nasional, kami berupaya untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam melayani kepentingan ummat. Para pembaca budiman, selamat menyambut Ramadhan. Salam sharefee! Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

04 | Humanitarian Initiative News | PKPU


leaders PKPU MENUJU GOOD ORGANIZATION Wildhan Dewayana | Managing Director PKPU

Saat ini, filantropi Islam di Indonesia kian berkembang. Lembaga-lembaga pemerhati, kampus, dan media semakin intensif mencermati sektor baru ini. Pemerintah pun menaruh perhatian semakin besar dengan mengeluarkan berbagai regulasi dan penataan kelembagaan untuk membenahi arsitektur pengelolaan dana sosial keagamaan, khususnya pengelolaan zakat. Tahun 2015, PKPU genap sudah 16 tahun. Dalam rentang masa itu, berbagai dinamika harus dilalui. Kadang berupa kelokan tajam, benturan keras, dan situasi yang mencekam. Alhamdulillah, hingga saat ini Allah swt masih mengizinkan PKPU dapat menghirup segarnya udara dunia. Survive: beribadah, berbuat, dan bertumbuh dengan dukungan banyak pihak. Dalam konteks perencanaan strategis lembaga, PKPU sudah melalui fase pertama hidupnya. Berjuang untuk mencukupi berbagai kelangkaan sumber daya agar dapat terus berkarya dan memberikan pelayanan terbaik bagi ummat. Berbekal semangat dan idealisme yang menggebu, namun miskin ilmu, pengalaman, dan sumber daya. Sejak pertengahan 2013, titik tekan agenda lembaga yaitu “Performance & Compliance�. Berawal dari pemikiran sederhana bahwa tidak cukup hanya terus berbuat baik, namun juga harus bekerja dengan cara yang benar. Pemikiran tersebut menggiring lembaga untuk memberikan perhatian lebih intensif terhadap pencapaian kinerja dan kepatuhan terhadap regulasi dan standardisasi yang relevan. Komitmen ini sekaligus menandakan bahwa kini PKPU tengah memasuki fase kedua dalam rangkaian etape perjalanannya. Implementasi dari komitmen tersebut menyentuh setidaknya empat aspek utama. Pertama, penguatan sistem, mekanisme perencanaan lembaga, aktivitas audit, dan proses sertifikasi terhadap standar,

ketentuan yang lazim dan relevan di dunia filantropi, khususnya filantropi Islam. PKPU menyebutnya SPACE (System, Planning, Audit, and Certification). Ini menjadi sasaran terpenting dalam fase ini. Kedua, perhatian terhadap aspek Quality Control & Assurance (QA/C). Komitmen terhadap kualitas pekerjaan dan seluruh proses yang menyertainya. Ketiga, Sharia Compliance. Aktivitasnya dalam bentuk perumusan dan implementasi panduan kepatuhan syariah serta audit syariah atas semua program, layanan, proses bisnis, serta kebijakan lembaga. Keempat, Research n Development. Perhatian terhadap aspek terakhir selain untuk menjawab kebutuhan PKPU saat ini, juga dibangun dalam rangka menyiapkan landasan yang kokoh bagi lembaga agar dapat dengan mantap masuk ke fase ketiga pada saatnya nanti. Pada akhirnya, seperti dikatakan oleh Prof. Jim Collins (Built to Last, Good to Great, Great by Choice) dalam berbagai tulisan dan kesempatan, kunci dari semua pencapaian organisasi-organisasi hebat adalah terletak pada orang. Sumber daya manusia yang tepat untuk menaiki “bus� yang siap berangkat menuju etape selanjutnya. SDM yang tepat, menurut Barbara Kellerman (Bad Leadership) adalah mereka yang effective sekaligus memiliki ethics dalam menyelesaikan tugas serta tantangan yang tidak ringan membawa ummat menuju kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat.

PKPU | Humanitarian Initiative News |

05


share

Digital Marketing - Source www(dot)thedailytwitch(dot)com

STRATEGI DIGITAL MARKETING COMMUNICATION DALAM DUNIA FILANTROPI Perkembangan pesat dunia teknologi dan informasi telah memengaruhi banyak kehidupan manusia. Berkembangnya perangkat telekomunikasi, mulai dari telepon genggam hingga smartphone dianggap sebagai sebuah revolusi teknologi yang paling memengaruhi perilaku manusia abad modern. Salah satu yang paling terdampak adalah pola komunikasi dan interaksi manusia. Perkembangan dan meluasnya internet yang diikuti kemunculan media sosial merupakan salah satu faktor kunci munculnya digital marketing. Pengaruh teknologi digital telah merambah kemana-mana, termasuk dalam dunia marketing. Sejak booming Blackberry di era 2008-2012 sampai kini berganti kejayaan Android dan iPhone, memberi andil sangat besar terhadap cara manusia berkomunikasi dan bertransaksi. Termasuk pada gilirannya bergeser pada para produsen dan marketer. Metode pemasaran dengan pendekatan konvensional secara cepat telah bergeser kepada bentuk-bentuk pemasaran digital. Meskipun para pemasar dan produsen juga tidak meninggalkan sama sekali model konvensional, namun adaptasi terhadap cara baru yang digitalized sangat perlu diantisipasi. Euforia ini semakin meluas tidak hanya dikalangan industri, melainkan juga menyentuh sektor pemerintah, komunitas, masyarakat dan NGO. Digital Marketing dalam Dunia Filantropi

Fatih Abdul Aziez Senior Manager Marketing Communication and Public Relations PKPU

Organisasi-organisasi filantropi yang formal maupun yang berbentuk komunitas sosial takketinggalan turut bergerak mengikuti tren digital saat ini. Tren digital marketing semakin memperluas kanal komunikasi dan interaksi dengan para stakeholder masing-masing. Selain itu, faktor kecepatan, jangkauan yang takterbatas dan biaya menjadi pertimbangan penting bagi organisasi filantropi dalam melakukan aktivitas marketing. Era globalisasi saat ini sangat penting menjaga kepercayaan customer dan publik terhadap reputasi lembaga. Hal tersebut berlaku disemua sektor baik industri, pemerintah maupun privat. Oleh karena itu, aspek keterbukaan, akuntabilitas, kemudahan komunikas,i dan layanan transaksi menjadi sangat vital. Kelebihan-kelebihan digital marketing inilah yang nampaknya sangat sesuai dengan karakter banyak organisasi filantropi yang memiliki keterbatasan alokasi anggaran marketing dan komunikasi, terlebih bagi organisasi filantropi yang bermain di ranah zakat. Hal ini dikarenakan regulasi undang-undang maupun secara syariah mengatur ketat alokasi sumber operasional organisasi tersebut. Termasuk di dalamnya alokasi untuk anggaran marketing dan komunikasi. Aplikasi digital marketing sangat membantu organisasi filantropi dalam banyak aktivitas seperti sosialisasi program, edukasi, kampanye maupun dalam menjaga retensi para donor yang telah mempercayakan dananya kepada organisasi tersebut. Semua itu dapat dilakukan dengan mengoptimalkan web dan social media serta aplikasi instant messaging untuk berbagi informasi, customer relations maupun untuk ekspansi. Untuk melakukan serangkaian aktivitas tersebut organisasi filantropi takmungkin banyak bermain di kanal Above the Line (ATL) yang berbiaya tinggi. Jikapun terpaksa bermain arena tersebut, sulit untuk bertahan lama. Oleh karena itu, organisasi filantropi yang basis aktivitasnya bermodal kepercayaan masyarakat perlu memikirkan strategi digital marketing sebagai pilihan strategi marketing yang lebih efektif dan efisien.


ISLAMIC philanthropy

editorial

dalam Mewujudkan Masyarakat Indonesia Madani

Tahun 2015, tepat Indonesia memasuki usia ke-70 tahun. Setiap tahunnya, pada tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia senantiasa merayakan kemerdekaan Indonesia dengan berbagai ragam kegiatan: upacara kenegaraan, perlombaan-perlombaan, dan sebagainya. Namun, momentum kemerdekaan Indonesia hanyalah sebatas euforia semata. Jarang sekali bangsa ini merenung, berkontemplasi, dan gelisah memikirkan usia bangsa yang sudah taklagi belia. Indonesia, negeri yang subur dan indah ini nyatanya menyimpan begitu banyak persoalan yang seolah takhenti-hentinya datang silih berganti. Persoalan datang dari berbagai sektor, mulai dari aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, budaya, sosial, dan teknologi. Kondisi demikian membuat Indonesia semakin tertinggal dibandingkan negara-negara sahabat seperti Singapura dan Malaysia. Sebagai manusia yang lahir, besar, dan hidup di Indonesia tentu kita memahami dengan baik bahwa negara yang saat ini dipimpin oleh presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, tengah menghadapi berbagai persoalan yang pelik. Berdasarkan hasil survei dari salah satu televisi swasta nasional, setidaknya ada 10 masalah terbesar yang dihadapi Indonesia, yaitu (1) persoalan kestabilan ekonomi, (2) korupsi, (3) kemiskinan, (4) pengelolaan BBM, (5) sistem pendidikan, (6) pengangguran, (7) tingginya harga pangan, (8) bencana alam, (9) kelaparan dan krisis pangan, dan (10) krisis kepemimpinan. Kendati Indonesia berada pada persimpangan yang memprihatinkan, namun sudah selayaknya kita mengangkat kepala dan bertekad penuh bahwa kita dapat mengubah wajah Indonesia menjadi lebih baik lagi. Pemerintah jelas tidak akan sanggup untuk mengatasi berbagai persoalan yang mendera bumi pertiwi. Untuk itu, partisipasi dari berbagai pihak merupakan nadi yang terus membuat Indonesia tetap hidup dan mampu memastikan bahwa setiap bayi yang lahir akan merasa bangga dan nyaman menjadi orang yang memiliki darah Indonesia. Salah satu upaya yang dapat membantu akselerasi pembangunan bangsa dari berbagai aspek yaitu peran dari Islamic Philanthropy. Indonesia, sebagai mana kita ketahui adalah negara dengan jumlah pemeluk agama Islam terbanyak di dunia. Nilai sosial dalam Islam dapat diwujudkan melalui aktifitas Islamic Philanthropy yang memiliki jangkauan kebermanfaatan yang jauh lebih luas. Istilah filantropi sendiri berasalah dari bahasa Yunani yaitu philein yang berarti cinta dan anthropos yang berarti manusia. Islamic Philanthropy di Indonesia dalam bentuk ziswaf (zakat, infak, sedekah, wakaf ) memiliki potensi yang sangat besar. Berbagai kalangan memperkirakan potensi ziswaf Indonesia mencapai sekitar Rp 217 triliun setiap tahun. Namun serapan dana ziswaf yang dikumpulkan oleh Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) baru berkisar pada angka

2,7 triliun. Artinya potensi ziswaf di Indonesia masih sangat besar. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi OPZ untuk terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kesadaran menunaikan ziswaf dan juga menyalurkan dana ziswaf untuk program-program yang mendorong kemandirian masyarakat. Pemerintah sebetulnya dapat merangkul lembaga-lembaga Islamic Philanthropy untuk membahas blue print mengenai pencapaian jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang yang dapat dikolaborasikan secara bersama. Hal ini penting mengingat social movement tidak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri melainkan butuh kolaborasi dari berbagai pihak. Kehadiran Islamic Philanthropy diharapkan menawarkan solusi-solusi dari berbagai permasalahan yang melanda negeri ini. Sebab, pemerintah akan kesulitan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. Apalagi Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk 252.370.792 jiwa yang tersebar dari Sabang hingga Mereuke, dari Natuna hingga Rote. Namun bukan berarti peran dari Islamic Philanthropy menjadi saingan pemerintah dalam mengentaskan persoalan bangsa. Melainkan sebagai mitra pemerintah dalam melayani seluruh masyarakat dalam rangka menciptakan keadilan dan kesejahteraan sosial. Istilah masyarakat madani terinspirasi dari masyarakat Madinah yang dikenal memiliki tabiat yang baik; taat dan sadar hukum, kebersamaa, kemakmuran ekonomi, demokratis, cerdas, dan kritis. Semua itu tidak lepas dari keberhasilan nabi Muhammad saw yang memimpin masyarakat Madinah dari zaman kegelapan menuju zaman yang penuh ilmu pengetahuan. Terakhir, mengutip kata bijak dari Eleanor Roosevelt, “I am who I am today because of the choices I made yesterday.� Salam perubahan! [Mahfud Achyar]

PKPU | Humanitarian Initiative News |

07


L PA NE

#LOVEFORNEPAL Tak ragu untuk membantu, karena kita Peduli Mereka #LoveforNepal adalah program aksi kemanusiaan untuk membantu saudara-saudara kita di Nepal yang terkena musibah Gempa 7,8 SR. Lebih dari 8 juta orang telah terkena dampak gempa bumi, dengan korban tewas sudah mencapai 4.349 jiwa dan diperkirakan masih akan meningkat, terutama karena tim pencarian dan penyelamatan belum menjangkau daerah terpencil, masih banyak akses yang terputus akibat gempa. PKPU akan mengirim tim assessment, logistik dan jika situasi sudah memungkinkan, akan dikirim tim tahap kedua untuk bantuan kebutuhan dasar logistik dan tim Kesehatan

CALL CENTER:

Mandiri 122.002.8000.027 CIMB Niaga Syariah 5200.1004.81002


Kerjasama Khusus Sekolah

Satu Siswa, Satu Tabung Satu Kepedulian, Penuh Harapan

Ajarkan anak-anak kita untuk peduli dengan berbagi. Masih ada ribuan anak-anak lain yang tak seberuntung anak-anak kita. Mereka juga tanggung jawab kita

Sesudah

Sebelum

Jadikan Sekolah Anda Mitra Tabung Peduli PKPU

CALL CENTER: 021-80884664


PROGRAM BE A STAR NILAI DONASI

Program Be a STAR terdiri atas pemberian bantuan biaya pendidikan dan pembinaan bagi para siswa binaan. Pembinaan bagi para siswa binaan ber tujuan untuk menumbuhkan karakter-karakter positif siswa sehingga menjadi sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing di masa depan.

CALL CENTER:

Tak ragu untuk membantu, karena kita Peduli Pendidikan

Mandiri 122.002.8000.027 BNI Syariah 029.935.5746


sharefee

FAKTA UNIK TENTANG FENOMENA SELFIE YANG MENDUNIA Siapa yang taktahu dengan kata selfie? Selfie merupakan kata yang paling banyak dicari di internet terhitung sejak bulan November 2013. Selfie secara harfiah berarti aktivitas memotret diri sendiri atau seringkali disebut narsisme. Namun jika ditelusuri lebih dalam, pengertian selfie menurut pustakawan Britania adalah sebuah aktivitas pengambilan foto diri sendiri melalui smartphone atau webcam yang kemudian diunggah ke situs web media sosial.

foto : thenypost.files.wordpress.com

Pada tahun 2013, kata "Selfie" telah menjadi hal yang biasa untuk dipantau dan dimasukkan dalam online Oxford English Dictionary. Pada bulan November 2013, kata "Selfie" diumumkan sebagai "Word Of The Year" oleh Oxford English Dictionary, dimana kata tersebut berasal dari Australia. Kata selfie kemudian juga dialihbahasakan menjadi bahasa Indonesia yaitu swafoto, yaitu jenis foto potret diri yang diambil sendiri dengan menggunakan kamera digital atau telepon kamera. Swafoto sering dikaitkan dengan narsisisme, terutama dalam jejaring sosial. Seperti halnya yang terjadi dengan fenomena sosial lainnya, selfie pun mengalamai rentetan sejarah yang menarik untuk disimak. Siapa yang pertama kali mengambil foto selfie di dunia ini? Faktanya, foto yang dianggap sebagai foto selfie pertama telah diambil oleh seorang ahli kimia yang juga penggemar fotografi bernama Robert Cornelius pada tahun 1839. Cornelius mengambil foto dirinya di belakang toko milik keluarganya di Philadelphia, Amerika Serikat. Selain Robert Cornelius, jauh setelah itu ditemukan pula beberapa foto selfie dari berbagai penjuru dunia. Misalnya saja foto seorang putri kerajaan Rusia pada tahun 1914. Anastasia Nikolaevna, adalah salah satu PKPU | Humanitarian Initiative News |

11


remaja yang diketahui pertama kali mengambil fotonya sendiri melalui cermin untuk dikirim kepada temannya. Dalam surat yang dikirim bersama foto itu, ia menulis: "Saya mengambil foto ini menggunakan cermin. Sangat susah dan tangan saya gemetar." Dalam foto tersebut terlihat usaha seorang perempuan untuk mengambil gambar dirinya sendiri dengan memantulkan gambaran dirinya melalui cermin yang tertangkap oleh kamera. Hasil jepretan tokoh-tokoh tersebut menjadi pengingat bahwa cara ini telah dilakukan banyak orang jauh sebelum istilah populernya saat ini. Tentunya cara yang mereka tempuh jauh lebih sulit dibandingkan sekarang. Dahulu, diperlukan kombinasi antara rasa ingin tahu yang besar, keahlian teknis fotografi, dan sikap narsis untuk menciptakan foto diri yang menarik. Sedangkan hari ini, semua orang adalah fotografer profesional bagi diri mereka sendiri.

foto : tempo.com

foto : thejakartapost.com

foto : iknowtoday.com

Dewasa ini bersamaan dengan perkembangan teknologi fotografi yang begitu pesat, semua orang mulai dari anak-anak, selebritas hingga para pemimpin dunia telah memanfaatkan kecanggihan teknologi kamera di dalam smartphone dan memanfaatkan aplikasi editing foto tidak hanya untuk memperlihatkan kepada orang lain apa yang sedang mereka lakukan, tetapi juga bagaimana mereka tampak sempurna saat melakukannya. Pernahkah Anda bertanya berapa jumlah foto selfie yang “bergentayangan� di jagat maya setiap hari? Bisa jadi ratusan juta foto. Sebab, dari perangkat Android saja jumlahnya mencapai 93 juta foto per hari. Gegap gempita foto selfie memang tidak akan habis untuk didiskusikan. Tren foto narsis diri itu sepertinya akan terus langgeng. Para pelaku selfie ini seakan menganut prinsip “Aku Selfie, Maka Aku Ada� memang selfie menjadi jalan untuk menunjukan eksistensi diri sendiri dihadapan orang lain melalui media sosial. Selfie dapat dikatakan pula sebagai salah satu bagian dari seni komunikasi visual dalam bentuk instan yang mengedepankan tentang informasi pribadi seperti soal apa yang sedang dilakukan, dimana kamu sedang berada, siapa dirimu yang sebenarnya. [Rini Aprilia]

12 | Humanitarian Initiative News | PKPU


sharefee RAMADHAN TIBA SAATNYA SHAREFEE

Foto : galleryhip.com

Sharefee adalah istilah baru yang sengaja dipilih oleh PKPU sebagai tema kampanye Ramadhan tahun ini. Namun, Sharefee bukan sebatas istilah atau tema kampanye yang berharap mendapat atensi publik. Sharefee diniatkan dan dimunculkan sebagai sebuah gerakan berbagi dalam bingkai kebaikan.

kegembiraan sekaligus amal kebajikan yang dapat kita lakukan. Berbagi ifthor dan takjil, wakaf Al-Qur'an, berbagi baju lebaran, memenuhi kebutuhan anak yatim, berbagi paket lebaran kepada keluarga tak mampu, atau melakuk an benah masjid/musholla bersama.

Ya, kita mahfum bahwa Ramadhan adalah bulan kebaikan, bulan menuai pahala, bulan dilipatgandakan segala amal. Orang-orang beriman pasti merindukan datangnya Ramadhan dan makin terpanggil untuk dapat memperbanyak amal-amal kebaikan. Apakah itu yang bersifat ibadah, maupun muamalah sosial kepada sesama. Pada bulan suci Ramadhan pula orang terasa lebih mudah untuk termotivasi dan berbuat kebaikan kepada sesama.

Demikian juga dengan aktivitas ibadah, khususnya selama bulan Ramadhan dapat kita lakukan dengan ekspresi berbeda yang lebih ceria, lebih menyenangkan, terasa ringan namun tetap berbobot. Misalnya seperti sholat tarawih berjamaah di masjid, tadarus dan khataman Al-Qur'an bersama, berbuka puasa, kajian keagamaan, bahkan lomba memasak hidangan berbuka para ibu-ibu. Kegitan sharefee semacam ini bisa dilakukan mulai dari anak-anak, para remaja, kaum ibu, bapak-bapak bahkan para usia senja. Semua aksi-aksi kebajikan itu dapat kita lakukan dengan cara yang menyenangkan.

Sharefee yang terdiri dari share, selfie dan fee, kami ramu dan kami maknai dengan sesuatu yang baru, lebih segar, dan tentunya lebih bernilai. Berawal dari perilaku selfie yang sedang booming sebagai bentuk dokumentasi pribadi terhadap ekspresi kegembiraan dalam menikmati situasi dan kondisi sekitar kita. Namun rasanya ber-selfie ria menjadi kurang menantang jika hanya untuk dinikmati secara pribadi. Perilaku selfie akan lebih memiliki makna dan manfaat jika itu juga diikuti dengan perilaku share (berbagi) dari setiap penghasilan (fee) atau apapun yang dibutuhkan orang lain yang dapat kita berikan. Aksi sharefee akan banyak sekali aplikasinya dalam aktivitas keseharian kita. Sedekah harian, berbagi ilmu dan pengetahuan, sholat berjamaah, menyantuni anak-anak yatim, menunaikan zakat tepat waktu merupakan sebagian contohcontoh sharefee. Terlebih di bulan Ramadhan, semakin banyak momentum yang dapat kita eksplorasi sebagai bentuk

Tidak ada salahnya jika aksi-aksi kebajikan itu kita dokumentasikan dan kita bagikan kepada orang-orang terdekat kita, dengan harapan semakin banyak orang yang terinspirasi mengikuti aksi kebajikan yang telah kita lakukan. Dengan begitu, akan semakin cetar membahana kebajikan di sekeliling kita di bulan Ramadhan bahkan seterusnya. Jika kita ada kemampuan dan kelebihan rezeki, kita dapat bantu orang lain dengan harta kita. Jika kita memiliki tenaga, kita sedekahkan tenaga kita untuk menolong orang lain. Jika kita punya fasilitas, kita ikhlaskan fasilitas untuk kemanfaatan bersama. Yakinlah kita punya seribu satu cara untuk bisa melakukan suatu kebaikan kepada sesama. Ya, saatnya Ramadhan, saatnya Sharefee! [Fatih Abdul Aziez]

PKPU | Humanitarian Initiative News |

13


sharefee

KOMUNITAS PARA SHAREFEE'ERS!

foto : liputan6.com

“Kian Kaya, Kian Bersedekah” begitulah Yuswohadi menyebutkan salah satu ciri dari masyarakat muslim kita saat ini dalam bukunya “Marketing to the Middle Class Moslem”. Pasar Middle Class Moslem takhanya tercermin dari urusan beli produk dan layanan. Menggeliatnya pasar Middle Class Moslem juga tercermin dari makin getolnya mereka bersedekah dan membayar zakat. Survei Inventure pada tahun 2013 menunjukkan bahwa pengeluaran kelas menengah untuk zakat dan sumbangan mencapai 5,4% dari total pengeluaran bulanan, angka yang cukup besar. Menariknya 90% lebih mereka membayar zakat via electronic channel seperti transfer ATM, debit, dan lain-lain. Lebih menariknya lagi, para Middle Class Moslem ini pun lebih menggemari bersosialisasi dengan orangorang baru dalam sebuah komunitas. Satu sama lain terhubung melalui media sosial, tentu mereka bergabung dengan komunitas sesuai passion atau hobi mereka masing-masing. Berbagi kini sudah menjadi life style atau agenda wajib dari sebuah komunitas, namun tidak sedikit juga komunitas yang memang mengkhususkan kegiatannya pada kegiatan-kegiatan berbagi. Kegiatan berbagi tidak hanya dilakukan pada saat bulan Ramadhan saja, namun berbagi dilakukan sepanjang tahun. Salah satu komunitas yang mengadakan kegiatankegiatan sosial adalah 1000_Guru. Komunitas ini dibentuk pada 22 Agustus 2012 oleh Jemi Ngadiono. Pada awalnya 1000_guru adalah akun inspirasi dengan memberitakan

14 | Humanitarian Initiative News | PKPU

foto : 1000guru bandung

keadaan realita pendidikan di pedalaman pelosok negeri melalui media sosial, namun kini berkembang dengan melakukan aksi sosial nyata dengan turun langsung membantu pendidikan anak-anak pedalaman negeri. Dengan membeli 1 kaos 1000_guru, maka Anda sudah menyumbangkan 1 tas untuk anak-anak di sekolah pedalaman negeri. Ada 2 aksi yang dilakukan oleh komunitas 1000_guru yaitu Beasiswa Guru Pedalaman dan Traveling and Teaching. Berbagi kini semakin mudah, lembaga, dan komunitas yang bergerak di kegiatan sosial makin marak. Berbagi tidak melulu hanya bisa dilakukan oleh orangorang kaya sebab berbagi saat ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Berbagi tidak melulu soal uang, menampakan wajah ceria dihadapan teman kita pun sudah dianggap berbagi. Salah satu sumber kebahagiaan seorang manusia adalah berusaha memberikan manfaat kepada sesama mahluk Berbagi baik itu dilakukan sendiri atau bersamasama tidak akan mengurangi makna dari berbagi itu sendiri. Namun, jika bersama lebih baik dan lebih banyak manfaat yang akan diterima oleh masyarakat yang membutuhkan, mengapa tidak? Sebuah kalimat yang bagus dari Yasir Qadhi seorang penulis asal Pakistan mengatakan “Membantu orang lain yang sedang membutuhkan adalah cara termudah untuk mendapatkan jaminan bahwa Allah akan membantumu ketika kamu membutuhkan bantuan.” So, what are you waiting for? Let's Sharefee now! [Rini Aprilia]


sharefee MENGAPA HARUS

SHAREFEE ? Sharefee atau berbagi penghasilan biasa dilakukan seseorang ketika saatnya gajian tiba. Penghasilan yang datangnya hanya satu bulan satu kali itu biasa dibagi untuk kebutuhan sehari-hari, membayar cicilan atau hutang, membayar asuransi, dan kebutuhan lainnya. Ahmad Gozali seorang perencana keuangan menyarankan untuk menghabiskan gaji yang kita terima setiap bulannya. Ide ini dia tuangkan dalam bukunya yang dia beri judul “Habiskan Saja Gajimu!” Mana yang terdengar lebih menyenangkan dan mudah dilakukan menyisakan uang atau menghabiskan uang? Jawabannya hampir semua orang adalah menghabiskan. Mindset orang memang lebih cenderung menginginkan hal yang mudah dan menyenangkan, menyisakan terasa sangat berat dan sulit dilakukan. Menurut Ahmad Gozali, gaji harus dibagi ke dalam empat pos yaitu 1) pengeluaran yang bersifat sosial; 2) pengeluaran untuk cicilan utang; 3) pengeluaran untuk ditabung; dan 4) pengeluaran untuk biaya hidup.

Pengeluaran yang bersifat sosial ditempatkan diurutan pertama sebelum membagi gaji ke pos-pos yang lainnya. Dalam Islam, setiap penghasilan harus dikeluarkan zakatnya, yang berarti 2,5% dari penghasilan yang didapat jelas bukan milik kita, melainkan ada hak orang lain yang harus ditunaikan. Allah menitipkan 2,5% hak orang lain dengan memberi kita ongkos kirim sebesar 97,5%, bisnis yang sangat menguntungkan bukan? Berbagi penghasilan tidak harus zakat, namun infak atau sedekah juga sangat diperbolehkan. Inti dari pos ini adalah pengeluaran yang bersifat sosial. Bulan Ramadhan akan menjadi momentum istimewa untuk berbagi penghasilan atau sharefee ini, selain akan dibalas dengan pahala yang berlipat kesempatan untuk berbagi penghasilan di bulan Ramadhan juga bisa dua kali. Setiap Ramadhan atau menjelang Idul Fitri biasanya kita akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dan kesempatan untuk berbagi menjadi lebih besar. Setelah membayar zakat, kita masih boleh membagi penghasilan kita untuk kegiatan sosial lainnya. Jadikan Ramadhan kita tahun ini lebih bermakna dengan membagi penghasilan kita untuk orang-orang yang membutuhkan. Berbagi hal kecil yang sederhana, misalkan membeli atau menyediakan makanan dan minuman manis pembuka untuk rekan-rekan anda di kantor. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmizi) Bulan Ramadhan sangat sayang jika kita lewatkan begitu saja tanpa ada ibadah lain selain puasa wajib. Aksi berbagi gaji atau penghasilan yang kita lakukan akan lebih bermakna jika dilakukan di bulan Ramadhan. Rasul pernah ditanya, “Kapankan sedekah paling utama?” Rasul bersabda, “Sedekah paling baik ialah pada bulan Ramadhan (HR Tirmidzi).” Jadi, masih bertanya, “Mengapa Harus Sharefee?” [Rini Aprilia]

PKPU | Humanitarian Initiative News | foto: paycom.com

15


PROGRAM UNGGULAN sharefee DI BULAN RAMADHAN PKPU mengajak Anda untuk menjadi mitra dan donatur dalam menjalankan serangkaian program Ramadhan yang ditujukan bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan. Program-program yang akan digulirkan selama bulan Ramadhan diharapkan memberikan manfaat baik secara sosial, emosional, dan spiritual kepada penerima manfaat program. Program-program Ramadhan akan dijalankan secara nasional, lebih dari 33 kota/kabupaten se-Indonesia. Penerima manfaat program merupakan masyarakat miskin yang masuk dalam kategori mustahik, yaitu dhuafa, anakanak yatim, janda-janda misk in, masyarakat di daerah suburban/pinggiran kota yang kumuh dan kategori mustahik lainnya. PAKET IFTHAR DAN TAKJIL Paket ifthar (buka puasa) terdiri dari makanan pembuka dan makanan berbuka untuk orang-orang yang berpuasa dan secara khusus menyasar kantong-kantong kemiskinan di kota dan desa.

16 | Humanitarian Initiative News | PKPU

SEBARAN MUKENA DAN SARUNG Sebar Mukenda dan Sarung (SMS) adalah pemberian cuma-cuma mukena/sarung kepada masyarakat yang kurang mampu agar dapat digunakan untuk beribadah lebih khusyuk di bulan suci Ramadhan.


PENYALURAN ZAKAT FITRAH DAN FIDYAH PKPU sebagai salah satu Laznas di Indonesia turut berperan dalam pengumpulan dan penyaluran zakat fitrah dan fidyah kepada para mustahik yang berhak menerima.

SEBAR AL-QUR'AN NUSANTARA Sebar Al-Qur'an Nusantara (SAN) adalah program pemberian Al-Qur'an kepada musholla, masjid, pesantren, dan keluarga dhuafa yang minim fasilitas AlQur'an.

BERBAGI BAJU BARU Banyak dari keluarga miskin yang kurang menikmati indahnya Ramadhan dan lebaran dengan baju baru. Kami mempunyai program khusus memberikan baju baru untuk mereka yang kesulitan dalam mendapatkan baju baru di saat Ramadhan dan lebaran.

PKPU | Humanitarian Initiative News |

17


PAKET LEBARAN Paket lebaran berupa santunan paket sembako yang diberikan khusus kepada keluarga fakir, miskin, ibu janda, dan orang yang berhak menerima agar zakat dapat berbahagia di hari Raya.

yatim/dhuafa untuk membeli barangbarang kebutuhan hari lebaran. PENYALURAN ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH Program penyalurannya dilakukan setelah Ramadhan dalam berbagai program di antaranya program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, BELANJA BARENG YATIM Belanja Barang Yatim (BBY) adalah program pemberian voucher belanja kepada yatim/dhuafa yang bertujuan memberikan keceriaan, kebahagiaan, dan kesempatan kepada anak

kesehatan, dan dakwah.

18 | Humanitarian Initiative News | PKPU


sharefee 3 Hal yang dirindukan

selama bulan

ramadhan Alhamdulillah, rasanya itulah kata yang paling mewakili perasaan kita saat ini. Betapa tidak, saat ini kita sudah memasuki bulan Rajab. Selanjutnya kita akan memasuki b u l a n S y a’ b a n d a n t i b a l a h a k h i r n y a b u l a n Ramadhan—bulan yang paling dinantikan oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia. Redaksi HI News sudah melakukan survei sederhana kepada beberapa orang untuk menanyakan tentang persiapan mereka menjelang Ramadhan dan hal-hal apa saja yang paling mereka rindukan selama bulan Ramadhan. Hampir sekitar 70% responden mengakui bahwa persiapan menjelang Ramadhan adalah hal penting yang harus dilakukan, mulai dari persiapan fisik (jasadiyah), persiapan ilmu (fikriyah), dan persiapan ibadah (ruhiyah). Pertama, persiapan fisik dapat dilakukan dengan cara menjaga kesehatan dengan berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan yang sehat, serta istirahat yang cukup. Kedua, persiapan ilmu dapat dilakukan dengan membaca buku dan mengikuti kajian keagamaan seperti fikih puasa, zakat, sirrah sahabat, dan tafsir Al-Qur’an. Ketiga, persiapan ibadah dapat dilakukan dengan cara membiasakan untuk puasa sunnah, meningkatkan kualitas ibadah, menghafal Al-Qu’ran, dan sebagainya. Selain survei mengenai persiapan Ramadhan, kami juga menanyakan tentang tiga hal yang paling dirindukan selama bulan Ramadhan. Hampir 80% menjawab buka puasa bersama, i’tikaf, dan mudik merupakan momen yang paling dinantikan. Pun demikian, bukan berarti hal-hal lainnya tidak istimewa. BUKA PUASA Buka puasa merupakan salah kenikmatan selama bulan Ramadhan. Dalam hadis qudsi, Allah swt berfirman, “Bagi orang yang melaksanakan puasa ada dua kebahagiaan; kebahagiaan ketika berbuka, dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabbnya.” (Muttfaq ‘alaihi). Hadis tersebut secara langsung

menyatakan bahwa puasa dapat membahagiaan hati orang-orang yang melaksanakannya. Beban saat berpuasa menahan segala keinginan syahwat kelak berakhir dengan kebaikan-kebaikan di dunia maupun di akhirat. Berbuka puasa di bulan Ramadhan tentu mengasyikan bila dilakukan bersama orang-orang yang kita cintai seperti keluarga, sahabat, rekan bisnis, dan orang-orang sholeh. Namun terkadang ada adab atau sunnah yang kita seringkali kita lupa ketika hendak buka puasa. Hal utama yang sering lupa adalah berdoa; menyegerakan berbuka puasa; berbuka dengan ruthab (kurma basah), tamr (kurma kering), atau seteguk air; sebelum makan berbuka ucapkan bismillah agar berkah, memberi makan berbuka; mendoakan orang yang memberi makanan berbuka; dan berdoa sesudah makan. Kita berharap semoga ibadah puasa kita pada hari itu diterima Allah swt. Bagi Anda yang tinggal di Jakarta, tempattempat berikut bisa menjadi referensi untuk berbuka puasa: 1. Pasar Bendungan Hilir Masyarakat Jakarta kerap menyebut lokasi ini sebagai Pasar Benhil. Makanan ringan hingga berat tersaji apik di bawah naungan tenda besar. Pasar yang mulai beroperasi sejak siang ini menjadi tujuan utama karyawan kantor seputaran jalan Sudirman untuk mencari makanan berbuka puasa. Sebut saja aneka gorengan, kue lapis, pastel, lemper, wajik, kolak, lontong, sate padang, es buah, soto dan berbagai kuliner lainnya. Ada pula berbagai makanan khas tradisional seperti lumpia, asinan Bogor, gudeg Jogja, rujak cingur asal Jawa Timur, bubur kampiun Padang, soto Makassar, es pisang ijo khas Makassar, hingga pempek Palembang. 2. Nasi Kapau Pasar Senen Pasar Senen dengan sajian Nasi Kapau sudah terkenal sejak lama sebagai penganan favorit berbuka puasa. Walaupun pedas, makanan khas Padang ini tetap menjadi buruan pecinta makanan. Sebagai takjil, rasakan kenikmatan jajanan kecil seperti lamang tape atau bubur kampiun. Sedangkan untuk makanan berat, rasakan kegurihan ayam bakar bumbu Minang, rendang, gulai tunjang, usus, paru goreng maupun itik lado mudo. 3. Soto Kudus Blok M Bagi yang suka berbuka puasa dengan makanan berat, Soto Kudus Blok M bisa jadi pilihan tepat. Porsi soto yang tersaji di mangkok kecil tidak akan membuat perut

PKPU | Humanitarian Initiative News |

19


kaget. Apalagi kuah soto hangat akan menyegarkan tubuh setelah berpuasa seharian. Menikmati soto kudus ini kurang sedap tanpa makanan pelengkap. 2. Pelayan akan menghantarkan pula sate ati ampela, telor puyuh, serta tempe-tahu yang memeriahkan suasana berbuka puasa. 4. Resto Seribu Rasa Resto dengan konsep fine dining ini menawarkan 3. makanan Asia dan Melayu dengan cita rasa tinggi. Anda bisa mencoba Kepala Ikan Gulai Tasik, Cumi Goreng Tepung, Ayam Goreng Binjai, Sate Udang, Nila Kukus, Fried Chicken with Mango Sauce, Tauco 4. Tahu Udang, dan lain-lain. Minumannya pun tak kalah bervariasi yang pasti sedap. Selain makanan dan minuman enak untuk mengisi perut sehabis 5. berbuka puasa, Seribu Rasa juga menawarkan tempat yang sangat nyaman.

Masjid Bimantara, Masjid Al-Hakim, Masjid AtTaufiq, dan Masjid YARSI. Jakarta Selatan Masjid Raya Pondok Indah, Masjid Baitul Himah Elnusa, Masjid Agung Al-Azhar, Masjid Al-Hikmah, Masjid An-Nur, Masjid Jami’ Al-Insan, Masjid AsShofa, Masjid Raya Al-Ittihad, Masjid Asy-Syukur, dan Masjid At-Taqwa. Jakarta Timur Masjid Agung At-Tin, Masjid Bea Cukai, Masjid Mudzakaroh, Masjid Baabus Salam, dan Masjid AlQolam. Jakarta Utara Masjid Raya Jakarta Islamic Center, Masjid Astra, dan Masjid Raya Kelapa Gading. Jakarta Barat dan Sekitarnya Masjid Indosat, Masjid Baitul Hikmah, dan Masjid AlAdzom.

foto: republika.co.id

foto: wahdah.or.id

foto: infomasjid. les.wordpress.com

foto: tundrace.wordpress.com

I’TIKAF I’tikaf berasal dari bahasa Arab yang berarti menetap, mengurung diri atau terhalangi. Pengertian lebih umum yaitu berdiam diri di dalam masjid dalam rangka untuk mencari keridhaan Allah swt dan bermuhasabah (introspeksi) atas perbuatan-perbuatan yang sudah dilakukan. I’tikaf dilakukan selama 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan untuk mengharapkan datangnya Lailatul Qadr. Dalam hal ini, Rasulullah saw bersabda, “Dari Ibnu Umar ra. ia berkata, Rasulullah saw. biasa beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir pada bulan Ramadhan.” (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim). Bagi Anda yang tinggal di Jakarta, berikut daftar masjidmasjid yang menyelenggarakan i’tikaf. Di antara yaitu: 1. Jakarta Pusat Masjid Istiqlal, Masjid Baitul Ihsan, Masjid Agung Sunda Kelapa, Masjid ARH (Arief Rahman Hakim),

20 | Humanitarian Initiative News | PKPU

MUDIK Mudik adalah momen yang dimanfaatkan perantau/pekerja imigran untuk kembali ke kampung halamannya untuk berkumpul dengan sanak saudara. Kata mudik sendiri berasal dari bahasa Jawa yaitu mulih dilik yang berarti pulang sebentar. Mudik di Indonesia diidentik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya. Bagi pemudik, ada banyak moda transportasi yang dapat dipilih untuk bisa balik ke kampung halaman, di antaranya bus, kereta api, pesawat terbang, hingga kapal laut. Informasi mengenai hambatan selama perjalanan mudik dapat diantisipasi dengan mengikuti akun-akun di Twitter seperti @PantauMudik, @infomudikllaj, @pulkam, @TwittMudik, @tipsmudik, @ayomudik, @mudikyuk, @mudikkompas, dan @mudik_rcti.


INSIGHT

LITERASI KEUANGAN: ANTARA TANTANGAN DAN KEBUTUHAN

Saat ini bahasan mengenai literasi keuangan begitu menguat

misal edukasi keuangan (literasi keuangan) seperti dilakukan

ke permukaan, pasalnya Indonesia sebagai negara terbesar di

oleh pemerintah Amerika Serikat paska krisis 2008.

asia tenggara memiliki tingkat literasi yang masih relatif rendah jika dibandingkan dengan negara lainnya. Berdasarkan survei Bank Dunia diketahui tingkat literasi keuangan Indonesia hanya 20%, sementara negara ASEAN lainnya seperti Filipina 27%, Malaysia 66%, Thailand 73%, dan Singapura 98%. Hal senada juga diaminkan Bank

Strategi nasional keuangan inklusif merupakan panduan bagi semua pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, akademisi, dan masyarakat dalam memperluas akses terhadap sektor keuangan formal khususnya masyarakat berpenghasilan rendah. Dalam

Indonesia melalui survei tingkat literasi yang dilakukan oleh

pengembangan strategi nasional, keuangan inklusif harus

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada 8000 responden di 20

difokuskan pada aspek manusianya dan mampu menjawab

propinsi berbeda pada tahun 2013, yang menyebutkan hanya

berbagai persoalan yang muncul serta menghilangkan

15% dari populasi masyarakat Indonesia yang menabung di

berbagai faktor yang menjadi penghambat upaya tersebut.

lembaga keuangan formal. Lalu apa sebenarnya literasi keuangan? Literasi keuangan (financial literacy) atau cerdas finansial, atau lebih mudah disebutkan “melek keuangan”, merupakan kemampuan mengelola keuangan dengan baik sehingga dapat memberikan nilai tambah secara ekonomis bagi

Peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat Indonesia dapat dimulai baik pada sektor formal seperti sekolah maupun informal. Saat ini pun tingkat literasi keuangan mahasiswa dan pelajar di Indonesia masih rendah. Berdasarkan survei yang dilakukan OJK, baru 28% mahasiswa dan pelajar Indonesia yang memiliki pemahaman mengenai

seseorang. Michael Fisher, pakar keuangan, menyebutkan

literasi keuangan. Beruntung, kini sudah banyak kegiatan

dalam bukunya (“Saving and Investing”) bahwa ada dua kriteria

literasi keuangan yang ditujukan bagi pelajar baik oleh

utama yang harus terpenuhi di era global ini sebelum

pemerintah melalui kurikulum pendidikan maupun

seseorang bisa dikatakan cerdas finansial. Pertama adalah pintar sebagai kas defisit dan kedua adalah lihai sebagai kas surplus. Dalam Leaders Summit di Los Cabos Meksiko pada tanggal 18 -19 Juni 2012, G20 meluncurkan Financial Peer Learning Program (FPLP) dan Global Partnership on Financial

pelatihan dan seminar yang diadakan oleh bank selaku salahsatu penyedia jasa keuangan. Kendati demikian, sektor informal pun membutuhkan edukasi keuangan yang mumpuni untuk tercapainya kesejahteraan. Melihat besarnya target dan sasaran edukasi keuangan maka upaya

Inclusion (GPFI). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam

peningkatan literasi keuangan adalah tanggungjawab

kesempatan itu menyampaikan bahwa Indonesia akan

semua pihak, dalam hal ini pemerintah; pusat dan daerah,

meluncurkan strategi nasional keuangan inklusif yang

swasta, akademisi, dan masyarakat. (Dari berbagai sumber).

nantinya akan menjadi acuan dalam mensinergikan upaya

[Nurhidayah Turrahmah]

perluasan akses masyarakat, khususnya masyarakat miskin kepada sektor Upaya penerapan sistem keuangan inklusif dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu secara komprehensif dengan menyusun suatu strategi nasional seperti Indonesia, Nigeria, Tanzania atau melalui berbagai program terpisah,

foto: genprosper.com

PKPU | Humanitarian Initiative News |

21


Nikmati Kemudahan Layanan Zakat di PKPU

PKPU menyediakan layanan-layanan yang memudahkan Anda dalam menunaikan zakat. Kantor PKPU Anda dapat menyalurkan zakat, infak, dan sedekah dengan cara langsung datang ke kantor PKPU yang tersebar di seluruh di Indonesia. Kami dengan senang hati menjelaskan informasi mengenai zakat, cara menghitung zakat, dan penyaluran zakat. Gerai Zakat Jika Anda sedang berbelanja di Mall, Anda dapat mengunjungi gerai-gerai zakat PKPU. Selain di Mall, PKPU juga membuka gerai zakat di kantor-kantor yang menjadi mitra PKPU. Mobil Banking/Internet Banking Nikmati kemudahan bertransaksi melalui mobil banking/internet banking. Kami bekerjasama dengan banyak perbankan untuk memudahkan Anda dalam menunaikan zakat. ATM Belum memiliki internet banking? Anda bisa menunaikan zakat di mesin ATM. Khusus ATM Bank Mandiri, Anda bisa langsung memilih menu zakat ke PKPU. Sahabat Peduli PKPU siap menjeput zakat Anda dengan layanan jemput zakat Sahabat Peduli. Autodebet Agar keberkahan senantiasa mengalir, nikmati kemudahan berzakat, infak, sedekah melalui fasilitas auto debit Bank Mandiri dan Direct Debit Bank Permata. SMS Konfirmasi

care, share and inspire

Call Center : +62 8778 266 2667

+62 8778 266 2667

www.pkpu.org pkpu.tv 276D6F15

@ PKPU PKPU TV ONLINE


I

MUR REKOR

6666 tim dan

Anak Ya

Dhuafa

nal k Nasiodhan Serenta a m a R n la di Bu

PROGRAM BBY NILAI DONASI Rp 350.000,- / Anak

Paket Voucher Belanja

Belanja Bareng Yatim dan Dhuafa adalah program santunan anak yatim dan dhuafa yang dikemas dalam bentuk kegiatan belanja kebutuhan sehari-hari atau menjelang Idul Fitri. Program ini memasukkan unsur edukatif berupa arahan kepada mereka untuk membeli kebutuhan yang menjadi prioritas seperti bahan makanan, keperluan sekolah, dan lainnya. Kerjasama dengan Carrefour saat ini adalah untuk memecahkan Rekor Muri dalam program 6666 anak yatim dan dhuafa yang tersantuni dan menjadikan program ini lebih diketahui masyarakat sehingga bertambah lagi para donor dan tentunya bertambah pula penerima manfaatnya.

CALL CENTER:

Tak ragu untuk membantu, karena kita Peduli Anak Yatim

BCA 600.033.3377 BNI 117.85.940 BSM 7000.322.247


INSIGHT MEMPERSIAPKAN DIRI MENJELANG RAMADHAN

beliau seperti angin yang berhembus. Begitu banyak peluang untuk menebar kepedulian dan meraih unlimited pahala dan bonus seperti memberi makanan berbuka.

Beberapa hari lagi, Allah akan menjamu kita dengan hidanganNya di bulan suci ini. Begitu banyak keutamaan dan kemulian yang Allah persembahkan untuk insan beriman. Rasulullah saw jika datang bulan Ramadhan mengucapkan, “Marhaban bi al-Mutohir (selamat datang wahai yang mensucikan.” Para sahabat kemudia bertanya, “Siapakah yang mensucikan itu?” Rasul menjawab, “Yang mensucikan itu bulan Ramadhan, membersihkan kita dari dosa dan kemaksiatan.” Agar ibadah ramadhan tahun ini tidak hanya sebatas kuantitas, kita juga harus memikirkan bagaimana ibadah kita juga bernilai secara kualitas. Ada tiga persiapan dan perencanaan yang harus kita lakukan. Rasulullah mengingatkan kita, “Alangkah ruginya seseorang apabila bulan Ramadhan datang kepadanya, kemudian ia pergi, tetapi dosanya tidak diampuni.” Ada persiapan-persiapan yang harus kita lakukan untuk menyambut Ramadhan tahun ini. Sebab kita tidak tahu jangan-jangan Ramadhan tahun ini merupakan Ramadhan terakhir kita. Oleh sebab itu, kita harus program-program Ramadhan terindah dan terbaik. Pertama, Al-Isti'dad Al-'ilmy (persiapan keilmuan). Bulan Ramadhan adalah Syahrul Ilmi, bulan peningkatan kapasitas keilmuan kita seperti menambah hafalan Al-quran, mengkaji hadist, menguasai fiqhu siyam, mempelajari tentang pembatal puasa yang bersifat kontemporer, dan lain sebagainya. Kedua, Al-Isti'dad Al-maliy (persiapan finansial). Merupakan hal yang sudah bahwa pengeluaran di bulan puasa melebihi jika dibandingkan bulan bulan lainnya. Kita semarakkan infak di bulan suci ini. Rasulullah jika memasuki bulan Ramadhan, maka sedekah

24 | Humanitarian Initiative News | PKPU

Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa yang memberikan makanan berbuka kepada orang yang berpuasa, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tanpa dikurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun.” Bersedekah tidak akan mengurangi harta kita, justru akan menambahkan serta menyuburkan harta kita. Sedekah dapat menyembuhkan penyakit dan menolak bala. Sebetulnya kitalah yang butuh untuk bersedekah, maka pergunakan setiap peluang dan kesempatan di bulan suci ini untuk menghadirkan kasih sayang diantara kita Ketiga, Al-Isti'dad Al-ruhi (persiapan spiritual). Rasulullah dalam mempersiapkan kondisi ruhani dengan tiga cara, yaitu sebelum Ramadhan dengan memperbanyak puasa dan ibadah lainnya di bulan Sya'ban; menjaga semangat Ramadhan di sepuluh hari terakhir; dan merawat konsistensi beribadah dengan berpuasa 6 hari dibulan syawal. Hal-hal tersebut dilakukan Rasul lakukan agar suasana Ramadhan tidak hilang begitu saja setelah Ramadhan. Para ulama berkata, “Kunu rababaniyin wa la takunu ramadhaniyin”, “Jadilah kamu orang-orang yang rabbaniy dan jangan menjadi yang ramadhaniy.” Rabbaniy adalah orang yang semangat beribadah tidak hanya di bulan ramadhan saja. Sedangkan Ramadhaniy adalah orang yang hanya semangat ibadah di bulan Ramadhan saja, ibadahnya selesai dengan berakhirnya Ramadhan. Wallahu'alam bishawab. [Faisal Kunhi]


INSIGHT KISAH BATU DAN HARTA TERPENDAM Seorang ibu tersenyum kepada istri anaknya setelah berlalu bulan madu keduanya. Dia berkata, ”Engkau telah membuat putraku rajin shalat ke masjid. Engkau berhasil dalam waktu 30 hari saja, padahal aku telah berusaha menasihatinya selama 30 tahun!” Menantunya itu pun mengalirkan air mata. Sang menantu berkata, ”Apakah Anda telah mengetahui wahai ibuku, kisah tentang batu dan harta?” Dikisahkan bahwasannya ada sebuah batu besar yang menghalangi jalannya manusia. Maka seorang laki-laki dengan suka rela berusaha memecahkan batu itu dan menyingkirkannya. Dia memukul batu itu dengan kapak hingga 99 kali, tapi batu itu tidak bergeming. Dia sangat kelelahan. Ketika itu, datanglah seorang laki-laki dan menawarkan bantuan. Dia memukul batu besar itu dengan kapak dengan sekali pukulan, tiba-tiba batu itu pun pecah! Ternyata di bawah batu itu terdapat sekantung emas. Berkatalah lakilaki kedua ini, “Emas ini adalah milikku, karena akulah yang telah memecahkan batu ini!” Keduanya pun mencari keadilan kepada hakim. Orang yang pertama berkata, ”Hendaknya sebagian harta itu diberikan kepadaku, karena aku telah memukul batu itu sebanyak 99 pukulan, kemudian aku sampai kelelahan!” Laki-laki kedua berkata, ”Tidak, harta itu adalah milikku seluruhnya, karena akulah yang memecahkan batu itu!” Kemudian Hakim itu berkata, ”Engkau wahai laki-laki yang pertama, engkau mendapatkan 99 bagian dari harta ini, ada pun engkau laki-laki yang memecahkan batu, bagimu satu bagian saja, seandainya laki-laki pertama ini tidak memukulnya sampai 99 kali maka batu itu tidak akan pecah pada pukulan ke 100!” Sungguh, di dalam kisah ini terdapat pelajaran akhlak yang agung. Pertama, akhlak seorang ibu. Seorang ibu yang telah berusaha menasihati putranya untuk shalat selama 30 tahun tanpa putus asa. Kedua, akhlak menantu yang agung. Dia tidak menyematkan keutamaan kepada dirinya, bahkan dia menjadikan keutamaan itu sepenuhnya milik ibu tersebut. [Dr. Agus Setiawan, Lc, MA]

PKPU | Humanitarian Initiative News |

25


insight do'amu dapat memberi ketenangan bagi mereka. Dan Allah maha mendengar lagi maha mengetahui.” (QS. At Taubah: 103)

konsultasi

zakat Kolom ini diasuh oleh H. Mohamad Suharsono, Lc, selaku Biro Kepatuhan Syariah PKPU

Pertanyaan: Apakah perbedaan antara zakat maal dengan zakat profesi? Adakah dalil mengenai zakat profesi? Jawaban: Istilah zakat profesi memang tidak ada dalam Al-Qur'an dan Hadits karena sejatinya ia merupakan bagian dari zakat maal. Ayat mengenai kewajiban mengeluarkan zakat maal sudah jelas. Zakat profesi atau zakat pendapatan adalah zakat harta yang dikeluarkan dari hasil pendapatan seseorang atau profesinya bila telah mencapai nishab. Seperti karyawan, dokter, notaris, dan lain-lain. Landasan syar'i zakat profesi Dalil umum “Ambillah dari sebagian harta orang kaya sebagai shadaqah (zakat), yang dapat membersihkan harta mereka dan mensucikan jiwa mereka, dan do'akanlah mereka karena sesungguhnya

26 | Humanitarian Initiative News | PKPU

Dalil khusus “Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah (zakatkanlah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik,…” (Q.S. Al Baqarah: 267) Ayat di atas menunjukan lafadz atau kata yang masih umum — dari hasil usaha apa saja, “…infakkanlah (zakatkanlah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik, …” Dalam ilmu fikih, terdapat kaidah “Al “ibrotu bi Umumi lafdzi laa bi khususi sabab,” “bahwa ibroh (pengambilan makna) itu dari keumuman katanya bukan dengan kekhususan sebab.” Tidak ada satupun ayat atau keterangan lain yang memalingkan makna keumuman hasil usaha tadi, oleh sebab itu profesi atau penghasilan termasuk dalam kategori ayat di atas. Harta pendapatan dari hasil profesi dikeluarkan zakatnya dikarenakan, dari sifat hartanya pendapatan dari hasil profesi termasuk ke dalam 3 kriteria harta atau maal, yaitu : 1. Harta profesi mempunyai nilai ekonomi yaitu nilai tukar, bukan sesuatu yang gratis untuk mendapatkannya boleh dibantu dengan imbalan kecuali kalau sesuatu itu di tabarru'-kan. 2. Harta profesi disukai semua orang bahkan banyak yang memerlukannya. 3. Harta profesi yang dizakati adalah harta dibenarkan pemanfatannya secara syar'i. Oleh karena termasuk ke dalam kriteria harta atau maal, maka harta yang didapatkan dari hasil profesi termasuk ke dalam jenis harta yang wajib dizakati. Bahkan pada kenyataannya, pendapatan seseorang dari hasil profesi jauh lebih banyak dari pada pendapatan hasil pertaniannya khususnya di negaranegara non-agraris. Pendapat Sahabat dan Tabi'in tentang harta penghasilan Para ulama salaf memberikan istilah bagi harta pendapatan rutin /gaji seseorang dengan nama “A'thoyat”, sedangkan untuk profesi adalah “Maal Mustafad”, sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat, di antaranya Ibnu Mas'ud, Mu'awiyah dan Umar bin Abdul Aziz. Abu 'Ubaid meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang seorang laki-laki yang memperoleh penghasilan “Ia mengeluarkan zakatnya pada hari ia memperolehnya.” Abu Ubaid juga meriwayatkan bahwa Umar bin Abdul Aziz memberi upah kepada pekerjanya dan mengambil zakatnya,…” Wallahu'Alam Bishawab.


medialita

R es en s i B u ku: The Human Side of

Muhammad Penulis: Dr. Husain Mu'nis Penerbit: PT. Syaamil Cipta Media Jumlah Halaman: 124 Muhammad saw menjadi nama yang takpernah lekang diulas kisahnya dalam berbagai buku, baik yang ditulis oleh peneliti, sejarawan, ulama, novelis, maupun wartawan. Michael Hart, seorang sejarawan dan peneliti Amerika Serikat dalam bukunya “The 100, a Ranking of the Most Influential Persons in History� pada tahun 1979, menempatkan nabi Muhammad sebagai orang paling berpengaruh dalam sejarah. Hart menyebut Muhammad saw sebagai satua-satunya manusia dalam sejarah yang paling berhasil dalam segala bidang, baik yang sifatnya keduniawian, maupun spiritual. Jika kita memahami pribadi Muhammad saw sebagai seorang nabi utusan Allah swt, tentu akan berpikir wajar atas segala keberhasilan yang diraih oleh Rasulullah. Hal ini mengingat sebagai nabi, beliau senantiasa dibantu dan dilindungi oleh Allah, salah satunya dengan diberikan mukjiat saat menjalankan tugas kenabiannya. Namun bagaimana jika kita melihat Muhammad saw dari sisi manusiawinya sebagai seorang manusia biasa? Inilah yang diulas oleh Dr. Husain Mu'nis dalam 'The Human Side of Muhammad.' Buku ini memotret sisi-sisi manusiawi Muhammad sebagai

manusia biasa yang memiliki kelebihan dan kekurangan sebagaimana layaknya manusia. Pada bab-bab awal buku, pembaca akan disajikan mengenai karakteristik kemanusiaan Muhammad. Seorang yang dilahirkan, tumbuh berkembang, mengalami sakit, kelelahan fisik dan wafat sebagaimana manusia biasa. Wa l a u p u n s e c a ra f i s i k b e r b a g a i k i t a b menggambarkan sosok Muhammad adalah sosok yang memiliki kekuatan fisik luar biasa, namun tidak berarti bahwa beliau tidak pernah mengalami sakit. Tercatat dalam sejarah terdapat upaya dari orang-orang Yahudi untuk meracuni dan menyihir Rasulullah saw. Selain itu, juga terdapat beberapa peristiwa yang cukup berat dialami oleh Rasulullah saw sepanjang masa dakwah beliau, di antaranya peristiwa pemboikotan Quraisy Makkah terhadap kaum Muslimin serta perjalanan ke Tha'if yang disebut Rasulullah saw ebagai peristiwa yang lebih pahit dari kekalahan di perang Uhud. Sebagai pemimpin di Madinah selama 10 tahun, tercatat 82 peperangan yang taksekalipun pernah dilewatkan oleh Rasulullah saw. Taksekadar terjun langsung dalam peperangan, Rasulullah saw juga memikirkan keluarga para pasukan. Singkatnya, taksatupun urusan ummat yang luput dari campur tangan Rasulullah saw. Berbagai kondisi tersebut jelaslah sangat berpengaruh terhadap kesehatan Rasulullah saw. Melalui buku setebal 124 halaman ini, Dr. Mu'nis menyampaikan mengajak para pembaca untuk melihat sosok Muhammad saw tidak saja sebagai seorang nabi, namun juga seorang manusia biasa yang memanggul tugas kenabian yang begitu berat. Tentu akan memunculkan rasa kecintaan yang semakin besar terhadap sosok Muhammad saw. Kelebihan lainnya, buku ini banyak mengulas peristiwa-peristiwa yang seringkali luput dari potret buku-buku sejarah tentang Muhammad saw, terutama mengenai sakitnya Rasulullah saw, dan yang lebih penting lagi, sebagai nilai plus dari buku ini, ditulis berdasarkan hasil riset serta berdasarkan atas metodologi historis modern. Satu hal yang menjadi kekurangan dari buku ini adalah potret sisi manusiawi yang digambarkan lebih banyak bicara mengenai sisi medis semata. [Dewi Nurul Maliki]

PKPU | Humanitarian Initiative News |

27


TRAVEL

foto : @mahfudachyar

STONE GARDEN,

TAWARKAN PESONA BANDUNG

ZAMAN PURBA

Bandung takmelulu diidentik dengan aneka kuliner yang mengundang selera, wisata fesyen yang ternama, atau mungkin taman kota yang tertata. Bagi Anda yang bosan dengan wisata di Bandung yang ituitu saja, kini ada baiknya Anda mulai mencari destinasi wisata yang takbiasa.

28 | Humanitarian Initiative News | PKPU

foto : @mahfudachyar

Salah destinasi wisata di Bandung yang ramai menjadi perbincangan para netizen di media sosial yaitu Stone Garden. Memang, lokasi Stone Garden tidak persis berada di pusat kota Bandung melainkan berada di Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Bagi Anda yang terbiasa ke Bandung, tentu sudah tidak asing lagi mendengar nama daerah tersebut. Sebelum kita mengenal lebih jauh tentang Stone Garden, ada baiknya kita perlu mengetahui sekilas tentang asal-usul Bandung. Ada yang sudah tahu? Menurut catatan para geologi, kawasan Bandung dan sekitarnya bisa diibaratkan mangkuk bentukan bumi ratusan ribu tahun lalu. Bentangan alam itu terbiasa disebut Cekungan Bandung yang berbentuk elips dengan arah timur tenggara-barat laut, dimulai dari Nagreg di sebelah timur hingga ke Padalarang di sebelah barat. Jarak horizontal cekungan sekitar 60 kilometer. Ada pun jarak utara-selatan sekitar 40 kilometer. Cekungan Bandung dikelilingi oleh jajaran kerucut gunung api berumur kuarter. Hanya bagian barat Cekungan Bandung yang dibatasi batuan berumur tersier dan batu gamping. (Kompas.com, 12 April 2012).


Bukti yang menguatkan bahwa Bandung merupakan danau kaldera purba dapat dilihat di Padalarang. Di sana, kita dapat menjumpai kars (batu kapur) pada zaman miosen awal (23-17 juta tahun lalu). Van Bemmelen (1935), seorang ahli geologi dari Belanda, menjelaskan bahwa dulu daerah Bandung utara merupakan laut. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya ditemukan fosil koral yang membentuk terumbu karang sepanjang punggungan bukit Rajamandala. Sekarang, terumbu karang tersebut menjadi batu kapur dan ditambang sebagai marmer yang berpolakan fauna purba di daerah Padalarang. (Pikiran Rakyat, 21 Maret 2004). Stone Garden sendiri merupakan bukti yang masih tersisa tentang Bandung purba yang layak untuk Anda kunjungi. Untuk mencapai lokasi Stone Garden tidaklah sulit. Wisata eksotis ini berada di puncak Gunung Pawon persisnya di Kampung Girimulya, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Anda dapat ke sana dengan menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua. Sesampai di sana, Anda harus mengeluarkan kocek

yang sangat terjangkau yaitu sebesar 5.500 rupiah untuk harga tiket masuk. Setelah itu, Anda perlu hiking sejauh 1,5 km untuk berhasil mencapai puncak geowisata tersebut. Saya sendiri pernah mengunjungi Stone Garden pada bulan Februari 2015 lalu. Saya begitu takjub dengan pemandangan di sana. Sejauh mata memandang, kita melihat tumpukan batu-batu besar yang tidak beraturan di antara reremputan yang hijau. Batu-batu tersebut seolah menyatu dan menjadi bagian dari bukit kars yang berwarna putih. Stone Garden sangat cocok bagi Anda yang menyukai wisata alam di atas bukit namun takperlu susah payah untuk menjangkaunya. Selain itu, sepasang mata Anda juga akan dimanjakan dengan pemandangan yang hijau, udara yang masih segar, serta Anda seolah kembali menyusuri lorong waktu menuju Bandung di zaman purba. Anda tertarik? [Mahfud Achyar]

PKPU | Humanitarian Initiative News |

29


news PKPU ACEH IHH TURKEY AJAK YATIM PKPU BELANJA BANDA ACEH – IHH (Insani Yardim Vakfi) Turkey mengajak yatim PKPU sebanyak 120 orang untuk berbelanja kebutuhan pakaian. Bersama 10 orang yang bertugas sebagai pendamping, mereka belanja di Suzuya Mall, Aceh. Mereka terlihat bahagia mengikuti kegiatan tersebut. Anak-anak yatim ini berasal dari 3 pondok yang berbeda, yaitu Pondok Yatim Cot Suruy, Pondok Tahfidz An-Nur, dan Pondok Yatim Baitul Qur'an. Ketiga pondok yatim tersebut merupakan pondok yatim binaan PKPU Aceh. Kegiatan ini dilakukan sejak Sabtu, (18/4/2015) hingga Senin, (20/4/2015). Tidak sekadar belanja, anak-anak yatim juga di ajak berwisata dan mendapatkan paket sembako hingga makan bersama. [Rohandi/PKPU Aceh] -----------------------------------------------------------------PKPU BANDUNG FSLDK BANDUNG RAYA SALURKAN DONASI KEMANUSIAAN BANDUNG – Bencana banjir di Indramayu dan longsor di Sukabumi yang terjadi pada bulan Maret lalu memang sudah usai. Namun, hingga

30 | Humanitarian Initiative News | PKPU

kini masih menyisakan kepedihan bagi para korban bencana tersebut. Selain ada yang harus kehilangan keluarga yang menjadi korban meninggal dunia, banyak di antaranya juga harus kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya. Berbagai bentuk kepedulian pun kepada para korban bencana ditunjukan oleh berbagai pihak, salah satunya takluput dari perhatian para mahasiswa yang tergabung dalam organisasi FSLDK (Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus). Bertempat di Masjid Al-Furqan UPI Jalan Dr Setiabudi No. 229 Bandung, Isep Bambang Kurniawan, selaku ketua FSLDK Bandung Raya periode 2013-2015, menyerahkan bantuan donasi bagi korban bencana banjir Indramayu dan longsor Sukabumi kepada PKPU Bandung yang diterima oleh M. Iqbal Farizi selaku kepala bidang kemitraan PKPU Bandung, Senin (27/4/2015). [Arini Hidayati/PKPU Bandung] -----------------------------------------------------------------PKPU BALIKPAPAN PKPU DAN STMIK BORNEO INTERNASIONAL GELAR PELATIHAN IT GURU INSPIRATIF


BALIKPAPAN – Minggu, (12/04/15) Program Guru Inspiratif kembali digelar dengan tema “Pelatihan Guru IT” di Laboratorium Komputer Kampus STMIK Borneo Internasional, Balikpapan. Pelatihan tersebut dihadiri oleh perwakilan guru dari PAUD yang merupakan mitra tabung peduli PKPU Balikpapan. PKPU bekerjasama dengan STMIK Borneo Internasional Balikpapan sebagai fasilitator trainer. Adapun materi adalah masih mengenai dasar-dasar Microsoft Office dan juga internet. “InsyaAllah, pelatihan ini sangat bermanfaat untuk saya ketika menjalani pekerjaan saya sehari -hari terutama dalam pengiriman berkas dan penggunaan Microsoft Excel dalam pengoperasian untuk membuat laporan keuangan,” ucap Desy Andriyani guru TKIT Balikpapan Islamic School. [Umii/PKPU Balikpapan] -----------------------------------------------------------------PKPU BENGKULU AKSI PEDULI KESEHATAN WARNAI PERESMIAN BUMI NUSA ASRI

BENGKULU – Masyarakat Bumi Nusa Asri begitu antusias ketika mengikuti aksi peduli kesehatan pada (19/4/2015) di Sukarami, Bengkulu. Sebanyak 100 orang merasakan pengobatan gratis yang diselenggarakan oleh PKPU Bengkulu. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peresmian perumahan Bumi Nusa Asri dan sebagai bentuk kepedulian PKPU di bidang kesehatan. Aksi Peduli Kesehatan berupa cek gula darah, asam urat, tensi, serta timbangan berat badan yang melibatkan Klinik Asyifa.

Acara dibuka secara resmi oleh Camat Selebar Kota Bengkulu, Ibnu Mas'ud. Beliau mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan aksi peduli kesehatan. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga ke depan kerjasama ini tetap terjalin dan bisa mewujudkan masyarakat yang sehat di Bengkulu,” jelasnya. [Mira/PKPU Bengkulu] -----------------------------------------------------------------PKPU KENDARI 39 ANAK DI DESA PUNDONGGALA MENERIMA BANTUAN KONAWE UTARA - Sebanyak 40 anak di desa Pundonggala, kecamatan Sawa, kabupaten Konawe Utara menerima bantuan Al-Qur'an, iqra, mukena, buku, dan pakaian dalam Program Mari Memberi yang dilaksanakan oleh PKPU Kendari, Minggu (26/4/2015). Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada anak-anak yang kurang mampu dan juga memberikan bantuan

kepada mushola dan masjid yang mengelola Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA). Yakup, selaku tokoh agama di desa Pundongala, mengucapkan banyak terima kasih kepada Pihak PKPU Kendari yang telah memberikan bantuan kepada anak-anak TPA di desanya sebab selama ini mereka belum pernah mendapatkan bantuan untuk TPA. Di Desanya masih banyak anak-anak yang belum tahu membaca Al-Qur'an. “Dengan adanya bantuan ini dapat memberikan motivasi anak-anak TPA untuk senantiasa belajar membaca Al-Qur'an,” ungkapnya. [Laode Ilmin/PKPU Kendari]

PKPU | Humanitarian Initiative News |

31


PKPU KUDUS PKPU BANTU PENCARIAN KORBAN HANYUT SUNGAI LOGUNG KUDUS – Minggu, (19/4/2015) pukul 09.00 WIB, seorang warga di Dukuh Kauman, desa Jekulo, Kudus yang bernama Paijan (56) dilaporkan menghilang oleh keluarganya. Korban diduga hanyut oleh banjir sungai Logung. Kronologi kejadiannya, pada pukul 13.30 WIB, Paijan berpamitan kepada anaknya Ida (24) ke kebun sebelah barat sungai Logung. Hingga pukul 17.30 WIB korban belum kembali ke rumah padahal

cuaca pada saat itu sedang hujan. Keluarga korban memutuskan untuk mencari di kebun tetapi Paijan tidak ditemukan dan mendapati banjir di sungai Logung. Warga pun menyisir sungai Logung untuk mencari korban. Selang beberapa jam, datang tim SAR BPBD Kabupaten Kudus beserta relawan membantu penyisiran dengan perahu boat tetapi korban Paijan belum juga berhasil ditemukan. Pencarian berlanjut pada Selasa, (21/4/2015) pukul 08.00 WIB oleh tim SAR BPBD, rescue PKPU, dan relawan sekitar. Pukul 11.40 WIB tim penyisir berhasil menemukan jenazah korban Paijan di Sungai Tempur Sukolilo, Pati pukul 11.50 dan langsung dievakuasi. [Likin/PKPU KUDUS]

diselenggarakan kegiatan pengukuran antropometri dan makan bersama yang dihadiri oleh 40 balita malnutrisi beserta ibunya. Dari hasil pengukuran antropometri, sebanyak 14 balita mengalami kenaikan status gizi dari kurang/buruk menjadi baik. Selain 14 balita bergizi baik, masih terdapat 5 balita bergizi buruk dan 21 balita bergizi kurang yang akan terus dibina untuk meningkatkan gizinya menjadi baik. Program ini akan dilaksanakan selama 7 bulan hingga bulan Agustus 2015. Balita malnutrisi yang tergabung dalam program SAGITA secara rutin

selain memperoleh PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dari PKPU dan mendapatkan fasilitas layanan pemeriksaan klinis oleh dokter dan pengukuran antropometri. Sementara untuk ibu balita memeroleh penyuluhan dan pendampingan masa tumbuh kembang anak. [Sefrizal/PKPU] -----------------------------------------------------------------PKPU MALUKU PKPU TARGETKAN 500 BEASISWA YATIM DI AMBON

PKPU LAMPUNG 14 BALITA DI BANDAR LAMPUNG TERBEBAS GIZI BURUK

AMBON – PKPU Maluku meluncurkan program Be A Star dan Kafalah Yatim Sabtu, (4/4/2015). Pada lauching tersebut, PKPU memberikan bantuan beasiswa kepada 50 anak yatim yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) kota ambon dan Tri Rusnialdi salah satu pengusaha muda sukses di kota Ambon.

LAMPUNG – Selasa, (31/3/2015) bertempat di Pos Kesehatan Keluarga, kelurahan Keteguhan,

Kepala cabang PKPU Maluku M. Ikbal Hulihulis, dalam sambutannya menyampaikan, “Masih

------------------------------------------------------------------

32 | Humanitarian Initiative News | PKPU


banyak anak yatim yang perlu disentuh dan diperhatikan dari aspek pendidikkan maupun

kesehatan, masih banyak anak yatim yang tidak fokus belajar karena harus membantu orang tuanya untuk mencari nafkah hal ini sangat memngganggu proses belajarnya dirumah. Dengan hadirnya basiswa PKPU ini, kami yakin sangat membantu anak yatim kembali fokus belajar dan termotivasi untuk meraih cita-cita masa depannya,” ucapnya. Ikbal Optimis dengan target 500 anak yatim penerima manfaat pendidikan yang direncanakan PKPU akan bisa direalisasikan di tahun 2015 ini. [M. Ikbal Hulihulis/PKPU Maluku] -----------------------------------------------------------------PKPU MEDAN 50 PAKET AL-QUR'AN UNTUK TPQ AL-IKHLAS BAHOROK MEDAN – Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) AlIkhlas menerima 50 paket Sebar Al-Qur'an Nusantara (SAN) yang dibagikan oleh PKPU Medan kepada anak-anak di kelurahan Tanjung Langkat, dusun Pertamina, kecamatan Salapian,

kabupaten Bahorok, Medan, Minggu (19/04/15).

Susanti, salah seorang pengajar di sana mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PKPU Medan yang telah memberikan bantuan AlQur'an kepada sekolah. “Ada 60 murid yang belajar di sini. Mereka harus bergantian belajar. 30 anak di siang hari dan 30 anak lagi di sore hari, itu juga kalau cuaca sedang cerah. Jika hujan, mereka tidak bisa mengaji karena ruangan basah dan becek,” ungkapnya dengan rasa haru kepada Joko Supranoto yang mewakili PKPU Medan. [Madhany Tama/PKPU Medan] -----------------------------------------------------------------PKPU PALU KAFALAH UNTUK YATIM PALU — Sebagai wujud kepedulian terhadap dunia Pendidikan, PKPU Palu meluncurkan program kafalah yatim untuk 30 anak. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekertariat Walikota Palu, Selasa, (07/04/2015). Untuk mengetahui layak atau tidaknya, berkas formulir pendaftaran penerima kafalah ini diseleksi dari PKPU Pusat. Dari 30 anak yang menerima, 20 di antaranya berasal dari kabupaten Sigi dan 10 lainnya dari kota Palu. Melia Adnan, salah seorang ibu dari penerima kafalah yatim ini menyambut dengan suka cita, “Saya sangat senang dengan adanya beasiswa ini, sangat membantu biaya sekolah anak saya, apalagi kerja sehari hari hanya sebagai buru cuci. Mudah mudahan ini juga berlaku untuk anak yatim yang lain, terima kasih PKPU,” ungkapnya. [Irham/PKPU Palu]

------------------------------------------------------------------

PKPU | Humanitarian Initiative News |

33


PKPU PEKANBARU SENTUH CITA-CITA ANAK YATIM LEWAT PROGRAM KAFALAH YATIM PEKANBARU – PKPU Pekanbaru mengadakan launching program “Kafalah Yatim” di Gedung BAPPEDA, Pekanbaru, pada Selasa (31/3/2015). Launching ini dihadiri oleh 39 anak yatim. “Program kafalah yatim merupakan program bantuan biaya pendidikan bagi anak-anak yatim

dan yatim piatu dari keluarga kurang mampu, dengan konsep pendampingan, pembinaan, dan pengasuhan anak-anak yatim piatu dengan multi pendekatan yakni pendekatan personal anak, pendekatan keluarga, dan pendekatan struktural,” ucap Sutanto, Kepala Cabang PKPU Pekanbaru. Mengusung tema “Cita-Citaku, Hanya Untukmu”. Program launching kafalah yatim ini dikemas dengan kegiatan yang langsung menyentuh keinginan anak-anak yatim tersebut di masa depan. Tampak keceriaan dan antusias pada wajah Anak-anak ini saat diminta menuliskan citacitanya disebuah spanduk yang bergambar pohon cita-cita, setiap daunnya diisi oleh cita-cita anak yatim, diharapkan dengan menuliskan citacita mereka, mereka menjadi lebih semangat lagi untuk meraihnya. [Weza & Afrizal/PKPU Pekanbaru]

meresmikan jamban sehat di desa Penggalang, kecamatan Adipala, Cilacap, Jawa Tengah. Acara ini dihadiri warga masyarakat desa Penggalang beserta Kepala Desa Penggalang Miswanto, aparat desa, perwakilan kecamatan, dan staff serta pimpinan Indonesia Power. “Manfaat dari pembangunan jamban ini, salah satunya adalah mendorong masyarakat untuk bisa berpola hidup sehat”, kata Miswanto selaku

Lurah Desa Penggalang dalam sambutannya. Sementara itu, Daniel, General Manager Indonesia Power Adipala, berpesan agar warga bisa menggunakan dan merawat sebaik-baiknya bantuan Jamban ini, serta dengan CSR (Corporate Social Responsibility) ini warga dan Indonesia Power bisa menjalin hubungan baik. [Nopik/ PKPU Purwokerto] -----------------------------------------------------------------PKPU SEMARANG HADAPI UJIAN NASIONAL DENGAN OPTIMIS

-----------------------------------------------------------------PKPU PURWOKERTO INDONESIA POWER BANGUN JAMBAN SEHAT DI DESA PENGGALANG CILACAP – Selasa, (14/04/2015), Indonesia Power bekerjasama dengan PKPU Pur woker to

34 | Humanitarian Initiative News | PKPU

SEMARANG – Dalam rangka menghadapi Ujian Nasional (UN) 2015, PKPU Cabang Semarang menyelenggarakan try out dan training motivasi


“Sukses Ujian Nasional” bagi siswa-siswi SMP dan SMA binaan PKPU di Gedung D Laboratorium Matematika lantai 1 LPMP Jawa Tengah, pada Minggu (5/4/2015). Tidak seperti acara try out biasa, acara yang bertajuk “UN LULUS!” ini juga diisi dengan training motivasi yang diisi oleh Usep Badruzzaman yang akrab disapa Kang Usep, dengan tujuan untuk menyiapkan mental siswa dan siswi dalam menghadapi ujian nasional nanti. Try Out ini diikuti oleh 30 siswa peserta penerima beasiswa BeaSTAR dan dari santri pondok tahfidz PKPU Cabang Semarang. Acara diawali dengan pengerjaan soal tes try out, training motivasi dan diakhiri dengan pengumuman juara try out. [Himatyar Robbi/PKPU Semarang] -----------------------------------------------------------------PKPU SURAKARTA PKPU AJAK ANAK YATIM DAN BELAJAR MENGENAL KOTA SOLO SURAKARTA – PKPU Solo menggelar launching

program kafalah yatim, pada Selasa (28/4/2015). Sebanyak 28 anak yatim binaan PKPU Solo mengikuti kegiatan ini yang berbeda suasananya pada tahun ini. Anak-anak ini diajak jalan-jalan berkendara menaiki bus wisata Werkudara dari Dinas Perhubungan Surakarta. Acara ini menjadi salah satu momentum kebersamaan anak yatim binaan PKPU Solo. Awal kedatangan melihat bus tingkat, anak-anak tampak terlihat sangat gembira walaupun beberapa dari mereka sudah ada yang pernah menaiki bus tersebut. Sebelum berangkat

berkeliling kota Solo, anak-anak yatim diajak berdoa bersama agar perjalanan berjalan lancar dan berkah. Dipandu oleh tim wisata Werkudara yang memberikan informasi terkait bangunanbangunan bersejarah di Solo, serta disempatkan turun untuk melihat suasana taman makam pahlawan sambil diadakan permainan supaya anak-anak tidak bosan. [Yeni/PKPU Solo] -----------------------------------------------------------------PKPU YOGYAKARTA P T. X L AX I ATA B E R I K A N P E L AYA N A N KESEHATAN GRATIS BANTUL – Sulitnya akses layanan kesehatan dasar akibat tidak mampu membayar biaya berobat. Selain itu, rendahnya tingkat pengetahuan kesehatan berujung pada pola hidup yang tidak bersih dan sehat. Ditambah lagi letak rumah yang jauh dari fasilitas kesehatan masih menjadi masalah serius bagi masyarakat miskin. Kondisi ini mengundang kepedulian PT. XL Axiata dan PKPU Yogyakarta untuk menggelar Program Kesehatan Masyarakat Keliling (Prosmiling) di Panti Asuhan

Nurul Haq, Bantul, pada Jum'at (3/4/2015). Turut hadir dalam kegiatan ini Vice President PT. XL Axiata beserta karyawan PT XL Axiata, tim PKPU Yogyakarta, ibu-ibu balita dusun Tegal Tandan, serta penghuni dan pengurus panti Asuhan Nurul Haq. Dalam kegiatan ini masyarakat mendapatkan layanan kesehatan pemeriksaan gratis, pemberian obat, dan konsultasi gizi. [Rahmadi /PKPU Yogyakarta]

PKPU | Humanitarian Initiative News |

35


PKPU PUSAT TNI AD TEMPA MENTAL KEPEMIMPINAN PENERIMA BEASTUDI MUDA JAKARTA – Sebanyak 23 penerima beasiswa program Beastudi MUDA angkatan ke-2 PKPU mengikuti pelatihan Leadership Camp di Markas TNI AD Rindam Jaya, Jakarta Timur. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 17 sampai dengan 19 April ini merupakan kerjasama antara PKPU dan TNI AD.

Para peserta yang mengikuti pelatihan ini langsung disambut hangat oleh Mayor Rohmat Riyadi yang merupakan wakil komandan satdik Do Dik Jur Rindam Jaya. Dalam kesempatannya Rohmat menyampaikan, “Di sini penerima Beastudi MUDA) akan di didik kedisiplinan dan cinta tanah air, sebagai bekal dasar untuk calon pemimpin yg tangguh, menempa mental dan karakter siswa didik dan harapanya kedisiplinan tersebut dapat di terapkan dalam keseharian siswa didik,” ucapnya kepada para peserta pelatihan. [Osy Yostia Utami/ PKPU Pusat] ZIS ROHIS LINTASARTA GELAR BAZAR AMAL JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PT Lintasarta yang ke- 27, ZIS Rohis Listasarta menggandeng PKPU menggelar Bazar Amal dari program KUMM (Kelompok Usaha Mandiri Masyarakat) dan pengelolaan bank

36 | Humanitarian Initiative News | PKPU

sampah di dua lokasi Kebayoran Baru dan Kebayoran Lama, pada Sabtu (25/4/2015). Sebanyak 23 pedagang dari anggota KUMM maupun masyarakat sekitar ikut meramaikan kegiatan ini. Menariknya kupon sembako diberikan kepada warga sekitar yang sangat membutuhkan seperti janda, yatim dan dhuafa. Agus Setyadi, Divisi Pemberdayaan Ekonomi PKPU mengatakan, “Bazar amal ini memadukan konsep bantuan charity dan pemberdayaan

ekonomi produktif. Bantuan sosial mengintegrasikan antara pedagang dan pembeli dalam rangka mengembangkan usaha mikro (pedagang) dan pemberian santunan(pembeli) kepada mustahik,” kata Agus. [Agus/PKPU Pusat] PKPU LUAR NEGERI PKPU BERPARTISIPASI DALAM ACARA DIHAD 2015 UNI EMIRAT ARAB – Seiring bertambahnya jumlah manusia di bumi, semakin kompleks pula persoalan umat manusia. Kondisi ini mendorong PKPU sebagai sebuah Lembaga Kemanusiaan yang menjadi denyut nadi persoalan kemanusiaan dunia terus meningkatkan kapasitas dan keterlibatannya dalam sejumlah forum-forum internasional. PKPU mengirimkan utusan untuk berpartisipasi dalam Dubai International Humanitarian Aid and


Development Conference & Exhibition (DIHAD) yang ke-12 di Dubai, Uni Emirat Arab yang berlangsung pada 24-26 Maret 2015. Sebagai perwakilan PKPU adalah Direktur Kemitraan PKPU, Nana Sudiana dan Staff Luar Negeri PKPU untuk Timur Tengah, Syafrudin Umar Muhammad. Princess UEA Haya Bint Al Hussein menyatakan, Dubai International Humanitarian Aid and

D e ve l o p m e n t Co n fe re n c e & E x h i b i t i o n diharapkan mampu menghubungkan aktivitas kemanusiaan yang telah tumbuh di berbagai negara. PKPU DISTRIBUSIKAN BANTUAN KE NEPAL JAKARTA — PKPU mulai menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat yang menjadi korban gempa bumi berkekuatan 7,9 SR di Nepal.” Tim Disaster Risk management (DRM) PKPU di Kathmandu mulai hari ini mendistribusikan bantuan logistik seperti beras dan air minum,” kata Manajer Humas PKPU Sukismo melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu malam. Dia mengatakan, pada saat ini korban gempa sangat membutuhkan bantuan logistik.”Beberapa kebutuhan mendesak di antaranya beras, ubi, minyak goreng, gula, tepung, garam, air minum dan lain sebagainya,” katanya. Selain makanan,

tambah dia, kebutuhan mendesak pengungsi lainnya adalah selimut, pakaian, tikar, tenda, tangki air dan shelter. “Rencana distribusi akan di fokuskan ke dua lokasi pengungsian Dardar Squar dan K alink i Showyambu di wilayah Bhaktapur. Secara umum Kathmandu terbagi dalam tiga wilayah yakni Bhaktapur, Lilipur dan Kathmandu,” katanya.

Beberapa titik yang dijangkau oleh tim DRM PKPU adalah pencarian korban runtuhnya apartemen di kawasan Distrik Thamel Kathmandu.” Selain itu, tim DRM PKPU pada hari Kamis dan Jumat terlibat di Distrik Ganggaphur, di distrik ini ada lima titik evakuasi yang lakukan oleh beberapa relawan internasional dari beberapa negara,” katanya. Sementara itu, gempa berkekuatan 7,9 SR mengguncang Nepal pada Sabtu (25/4) dan telah menelan banyak korban jiwa.Pemerintah setempat melaporkan 30 dari 75 wilayah di negara tersebut terdampak langsung termasuk wilayah lembah Kathmandu.

PKPU | Humanitarian Initiative News |

37



GERAI ZAKAT PKPU HADIR DI CARREFOUR SE INDONESIA

TUNAIKAN

ZAKAT, I N FA Q , S ED EKA H

ANDA D I G ER A I TERDEKAT

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 No

Nama Wilayah

Jakarta Selatan

Bekasi

Jakarta Timur

Bogor

Tanggerang

Jakarta Pusat

Nama Cabang

1 Yogyakarta 2 Magelang 3 Medan 4 Palu 5 Semarang 6 Solo

KAMI 7 Surabaya

8 Malang

9 Makassar

10 11 12 13

Bandung Cimahi Cirebon Karawang

lokasi Gerai Carrefour Mall Kota Kasablanca Carrefour Pasar Minggu Carrefour Blok M Squre Carrefour Permata Hijau Carrefour Ambasador Carrefour Lebak Bulus Carrefour MT Haryono Carrefour Bekasi Squre Carrefour Blue Plasa Carefour Harapan Indah Carrefour Tamini Squre Carrefour Buaran Carrefour Cipinang Indah Carrefour kalimalang Carefour Cibinong Carefour Cibinong City Mall Carefour Bintaro Carefour Ciputat Transmart Tanggerang Center Transmart Tanggerang City Carrefour BSD Carrefour Cempaka Putih Carrefour Menteng Prada Carrefour Duta Merlin Carrefour MOI Lokasi Gerai Carrefour Ambarukmo Plaza Carrefour Maguwo Carrefour Artos Carrefour Medan Fair Carrefour Mall Al Jufri Carrefour DP Mall Carrefour Srondol Carrefour Solo Baru Carrefour Paragon Carrefour Solo Pabelan Carrefour Ahmadyani Carrefour Rungkut Carrefour Goci Carrefour ITC Carrefour Ahmad Yani Carrefour Mitra Carrefour Panakukang Carrefour Trans Studio Carrefour Pengayoman Carrefour Karebosi Carrefour Tamalanrea Bandung Kiaracondong Transmart Carrefour carrefour Cirebon carrefour Karawang

PIC

Eman Sulaiman

Nomor Kontak

O81585513020

Irfan Zidni O81519648534

Rizqi RFH

O818688806

Erdi

O85693662010

Dimas Maulana

O81223823844

Syailendra

O81519100041

PIC

No HP

Jumarsono

081362771681

Dian Mardiana Syabiin

087824680849 082188611383

M. Surur

085747411916

Indra

081327943137

Haryono

081382251150

Prima

085749569782

Arman

087840087578

Surisman

08112265918


INSPIRE Resep sukses ala chef

abuba

Menjadi seorang chef sekaligus entrepreneur secara bersamaan tentu tidaklah mudah. Barangkali, itulah yang dialami oleh Abu Bakar saat pertama kali memiliki ide untuk mengembangkan bisnis kuliner khususnya makanan steak di Jakarta. Sebagaimana kita tahu, steak merupakan jenis makanan western berupa potongan daging yang dipanggang atau digoreng. Biasanya steak dapat nikmati di hotel-hotel berbintang atau restoran-restoran mewah. Namun Abu, begitu ia akrap disapa, berpikir bahwa steak seharusnya dapat dinikmati oleh banyak orang dengan harga yang terjangkau tanpa mengabaikan kualitas dari steak itu sendiri. Bagi Anda penikmat steak di Jakarta tentu sudah tidak asing lagi mendengar nama restoran Abuba Steak. Restoran ini pertama kali dibuka di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Kini, Abuba Steak semakin berkembang sehingga berhasil membuka 14 cabang outlet di berbagai kota khususnya di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, dan Bogor. Menjadi sukses seperti sekarang tentu tidaklah mudah. Butuh proses yang panjang, kesabaran, dan pembelajaran yang takpernah henti-hentinya. Lantas bagaimana resep sukses Abuba Steak sehingga bisa seperti sekarang? Tim redaksi HI News berkesempatan untuk mewawancarai putra tunggal pemilik Abuba Steak, yaitu Muhammad Ali Ariansyah di bilangan Cipete, Jakarta Selatan pada hari Rabu, (15/04/2015).

foto: @blaketoretto

Belakangan ini, profesi chef atau juru masak kian digandrungi oleh banyak masyarakat Indonesia. Apalagi, banyak stasiun televisi swasta yang juga turut mempromosikan profesi chef melalui program pencarian bakat untuk mencari master chef yang handal dan profesional. Biasanya, ketika anak-anak Indonesia ditanya mengenai cita-cita, banyak di antara mereka yang berkeinginan menjadi seorang guru, pilot, polisi, astronom, dan sebagainya. Namun kini, cita-cita menjadi seorang chef menjadi salah satu pilihan utama. Betapa tidak, seorang chef dinilai piawai dalam meracik bumbu makanan, mengolah makanan, dan menyajikan makanan yang mengundang selera. Apalagi bisnis food and beverage terus berkembang dan dicari oleh banyak orang guna memanjakan lidah dalam berburu rasa.

40 | Humanitarian Initiative News | PKPU

Ali mengatakan untuk menjadi sekarang memang butuh proses yang takmudah. Ia menceritakan bahwa ayahnya merupakan seorang anak yang lahir dari keluarga yang sederhana. Ayahnya bahkan tidak memiliki bekal pendidikan formal yang mumpuni. Ia putus sekolah sejak duduk di bangku SD kelas 5 lantaran ayahnya menderita sakit dan akhirnya meninggal. Pada usia 13 tahun, Abu merantau ke Jakarta dengan harapan dapat memperbaiki kondisi perekonomian keluarganya. Awalawal hidup di Jakarta merupakan kondisi yang sulit bagi Abu. Ia bekerja serabutan seperti menjadi kuli batu dan buruh. Menjelang dewasa, tepatnya saat usianya ke-17 tahun, pria kelahiran Cirebon tersebut mendapatkan kesempatan untuk bekerja di sebuah restoran di Kemang, Jakarta Selatan sebagai tukang cuci piring. Selanjutnya, ia pun dipercaya menjadi juru masak di berbagai restoran dan hotel terkemuka di Jakarta. Selama bergulat di dapur, Abu belajar banyak hal tentang berbagai menu masakan, baik


Menurut penuturan Ali, Abuba Steak yang berdiri sejak tahun 1992 bermula dari warung tenda di daerah Cipete, Jakarta Selatan. “Jika boleh cerita, Abuba Steak sendiri berawal dari ketidaksengajaan. Mengapa? Sebab saat itu ayah saya sedang menganggur cukup lama sekitar enam bulan. Kesulitan ekonomi terus menghimpit keluarga kami. Akhirnya ayah saya memutuskan untuk membuka usaha kuliner. Kami menjual beberapa macam menu makanan. Namun dari sekian banyak menu, steak menjadi menu favorit pelanggan kami. Dengan background dan experience sebagai chef yang dimiliki ayah saya selama 25 tahun, ayah saya memutuskan untuk menjual steak,” jelas Ali. Doa, kerja keras, dan semangat pantang menyerah merupakan kunci keberhasilan Abuba Steak. “Saya masih ingat dulu kita jualan di depan toko orang pada malam hari. Modal kami saat itu hanya 3 juta. Itu pun hasil tabungan sendiri dan pinjaman dari sahabat dan sanak saudara. Kemudian kami pun pindah ke salah satu gang di Kemang. Seiring berjalannya waktu, alhamdulillah akhirnya kami memiliki modal yang cukup sehingga bisa menyewa tempat di Jalan Raya Cipete, No. 6 Jakarta Selatan. Tahun 2008, kami pindah lagi ke daerah yang cukup strategis dan memiliki tempat parkir yang memadai di Jalan Raya Cipete No. 14-A hingga sekarang,” kenang Ali. Pada tahun 2004, Ali diberi kepercayaan oleh ayahnya untuk mengelola Abuba Steak. Saat itu ia baru selesai mengenyam pendidikan di Switzerland, mengambil program studi Hospitality (Perhotelan). “Kebetulan saya adalah anak satu-satunya. Saya ingin perusahaan ini dapat berkembang, semakin memberikan manfaat untuk orang banyak, dan lebih baik lagi,” ungkap Ali. Dengan kepemimpinannya, Ali berharap stake holder dari Abuba Steak mendapatkan manfaat; customer yang mendapatkan produk yang lebih baik, tempat yang lebih nyaman dan representatif; serta karyawan Abuba Steak yang sudah mencapai 600 orang juga harus menerima hak mereka dengan baik dan layak. Menghadapi persaingan, Abuba Steak optimis untuk terus berkembang. “Saya terus berusaha agar usaha ini bisa terus bertumbuh dan berkembang. Saya juga berharap Abuba Steak mampu bersaing dengan usahausaha lain, baik kompetitor yang baru bermunculan atau pun brand-brand yang datang dari luar,” jelas Ali dengan penuh keyakinan. Ditanya mengenai makna berbagi, Ali menyatakan bahwa dengan berbagi usaha kita akan berkah. Hal itulah yang diajarkan oleh kedua orang tua saya. Sebab rezeki yang diterima dari Allah harus dibagi. Insya Allah lebih berkah. [Destie Mulyaningsih/Mahfud Achyar]

foto: @blaketoretto

PKPU | Humanitarian Initiative News |

41


INSPIRE

BERHIJAB sesuai karakter Dahulu, sulit sekali menemukan perempuan berhIjab di Indonesia. Namun beberapa tahun belakangan, banyak Muslimah di Indonesia yang berbondong-bondong mengenakan hijab. Meski sempat diangggap sebagai tren fesyen semata, namun hingga kini mudah sekali menemukan perempuan berhijab di berbagai tempat dan bidang pekerjaan. Bahkan belum lama, institusi POLRI sudah meresmikan seragam hijab bagi polisi wanita yang hendak memakainya. Sebuah bukti bahwa hijab sudah sangat diterima di masyarakat Indonesia. Kata hijab sendiri dalam bahasa Arab memiliki makna penghalang. Di beberapa negara, kata ini lebih sering digunakan untuk menunjukkan penutup kepala yang digunakan muslimah. Namu, hijab juga bisa diartikan sebagai keseluruhan pakaian yang menutup aurat Muslimah. Dalam Islam, aturan berhijab ini dituangkan dalam QS. Al Ahzab: 59 dan An Nur: 31. Kedua ayat tersebut membahas mengenai kewajiban berhijab hingga kaidah pemakaiannya meski tidak detail. Bila mengkaji kedua ayat di atas, hijab disyariatkan bagi Muslimah untuk memberi identitas bagi mereka. Hijab ditujukan sebagai pembeda antara Muslimah dan yang bukan Muslimah. Selain itu, selayaknya busana pada umumnya, hijab juga memiliki fungsi-fungsi tertentu. Tentu yang utama ialah untuk menutup aurat sebagaimana yang disyariatkan. Namun pada perkembangannya, hijab juga bisa menunjukkan jati diri seseorang. Jati diri atau karakter seseorang yang tercermin dari busananya bisa sangat memengaruhi interaksinya dengan orang lain. Dengan busana yang menonjolkan karakter seseorang, orang tersebut secara tidak langsung menghadirkan penegasan dalam berkomunikasi, sekaligus memberikan kesan tertentu. Busana yang sesuai dengan karakter juga bisa membuat seseorang terlihat sepadan antara kepribadian dan penampilan.

42 | Humanitarian Initiative News | PKPU

Berhijab sesuai karakter tentu dimulai dengan mengenali karakter diri. Karakter ini bisa diamati melalui cara menyikapi permasalahan, cara berkomunikasi, mengambil keputusan, maupun dalam menyelesaikan pekerjaan. Bila sulit mengidentifikasi karakter diri, sekarang ini banyak sekali bertebaran kuis kepribadian di internet. Tinggal jawab beberapa pertanyaan maka muncul tipe karakter yang dimiliki. Empat tipe kepribadian plegmatis-sanguinis-melankolis-koleris adalah salah satu yang sering digunakan. Berikut ini beberapa tips memilih hijab berdasarkan keempat tipe kepribadian tersebut: 1. Koleris She is the ruler! Dia yang koleris biasanya memiliki bakat kepemimpinan alami. Dia juga cenderung aktif dan ambisius. Para koleris juga dikenal sebagai pekerja keras sekaligus keras kepala. Biasanya dia sangat practical dalam memilih busana, sehingga busana yang terpenting baginya adalah busana rapi dengan model tegas agar tetap menonjol. Bahan seperti katun dengan warna tegas seperti merah, biru, dan oranye cocok baginya. Selain itu, tampilan serba hitam juga bisa memancarkan kharisma si koleris ini. Hindari kesan monoton dengan menambahkan aksesoris. Selain itu, riasan yang tegas seperti perona bibir merah bisa menambah wibawa dan aura pemimpin tipe ini. Cobalah kenakan tunik merah untuk menunjukkan ketegasan karakter. Padukan dengan syal yang gelap untuk menghindari kesan monoton. Untuk busana kasual, rok dengan potongan lebar dan blouse bisa menjadi pilihan yang mudah dan praktis. Sertakan syal warna senada atau warna netral agar tampilan lebih sempurna


2. Melankolis

4. Sangunis

Pemilik tipe kepribadian melankolis cenderung sensitif dan tertutup. Cerdas dan kritis adalah hal yang sulit dipisahkan dari mereka. Namun siapa sangka si dia yang serius ini adalah penggemar berat keindahan. Sifatnya yang perfeksionis membuatnya sangat detail. Taksalah lagi, busana yang klasik dan matchy sangat cocok untuk karakter ini. Untuk gayanya yang konservatif tapi modern, warna yang netral dan klasik seperti hitam dan ungu sangat cocok untuknya. Riasan dengan pilihan warna matte mendukung tampilan smart si melankolis.

Tipe kepribadian sanguinis paling mudah dikenali di antara kepribadian yang lain karena sifatnya yang mudah bergaul dan senang diperhatikan. Dia adalah sang social butterfly yang senang dengan pertemuan atau acara pesta. Kepibadiannya cenderung hangat, humoris, dan terbuka. Pemilik kepribadian ini cocok mengenakan busana dengan warna yang terang dan mencolok. Selain itu, aksesoris yang berseni dan berkilau juga cocok bagi mereka. Ditunjang dengan make up yang fresh dan flawless, sanguinis dijamin sukses mencuri perhatian.

Untuk suasana formal, celana longgar berwarna pastel atau matte dengan blazer sebagai atasan adalah paduan yang sangat menawan. Padukan dengan syal polos dan kacamata, seketika aura kecerdasan terpancar. Selain itu, gaun berwarna pastel dan luaran berbahan renda akan nampak sangat cantik bagi si melankolis. 3. Plegmatis Dialah si rendah hati yang selalu tenang dan santai. Namun di balik kesantaiannya, si plegmatis adalah tipe orang yang pandai berdiplomasi dan dapat dipercaya. Tipe kepribadian ini cenderung memilih busana yang nyaman. Gaya busana yang sederhana namun anggun dan elegan sangat mendukung karakternya ini. Prinsip dasar hijab bagi mereka adalah sederhana dan berlapis. Selain itu, riasan yang natural sangat menunjang penampilannya yang kasual. Mengingat gayanya yang santai, cobalah jeans longgar dan kemeja polos. Kenakan luaran berupa cardigan panjang gelap berbahan sifon untuk kesan yang tidak terlalu kasual dan syal warna natural untuk mengimbanginya. Untuk dia yang gemar dengan dress atau rok, pilih warna yang netral seperti biru dongker dan hitam, padukan dengan sweater rajut ringan atau kaos dan syal senada.

Setelan yang cocok bagi sanguinis antara lain gaun panjang bercorak dengan warna terang seperti kuning dan pink. Padukan dengan syal polos berwarna cerah yang senada dengan gaun. Selain itu, rok dengan flare juga cocok dikenakan. Padukan dengan kemeja batwing bermotif cerah dan syal polos terang. Aksesoris seperti gelang manik warna-warni atau statement necklace berkilau tidak akan menjadi sesuatu yang berlebihan bagi sanguinis. Demikianlah tips berhijab sesuai dengan karakter diri. Selain karakter, pertimbangkan juga faktor lain yang menunjang penampilan berhijab, seperti bentuk tubuh, warna kulit, dan kegiatan sehari-hari. Terlepas dari faktorfaktor tersebut, yang terpenting dalam berhijab adalah inner beauty. Faktor ini sangat ditentukan oleh iman dan niat seseorang dalam berhijab. Apabila dia berhijab karena Allah, berakhlak baik, dan berbusana sesuai kondisi fisik dan karakter, tentulah dia menyejukkan bagi siapa saja yang melihat. Nah, semoga bermanfaat dan selamat mencoba! [Fitria Nur Syamsiah]

PKPU | Humanitarian Initiative News |

43


focus diucapkan langsung oleh Bapak Bangsa, Presiden Sukarno, yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, “......mencerdask an kehidupan bangsa.” Ki Hajar Dewantara

Ironi pendidikan

di bumi pertiwi Tanggal 2 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional atau yang biasa disingkat Hardiknas. Tanggal 2 Mei dipilih sebagai Hardiknas sebab pada tanggal tersebut merupakan tanggal lahirnya salah satu tokoh pendidikan di Indonesia, yaitu Ki Hadjar Dewantara, tepatnya pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta. Ki Hadjar Dewantara merupakan pahlawan nasional yang telah mendedikasikan hidupnya untuk dunia pendidikan di tanah air. Pada masa kolonialisme Belanda, ia berani menentang kebijakan pemerintah Hindia Belanda yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya yang bisa mengeyam bangku pendidikan. Kritikan Ki Hadjar Dewantara kepada pemerintahan kolonial menyebabkan ia diasingkan ke Negeri Kincir Angin. Pada bulan September 1919, ia kembali dipulangkan ke Indonesia dan kemudian mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa (Nationaal Onderwijs Instituut) pada Juli 1922. Taman Siwa memberikan kesempatan bagi para pribumi untuk bisa memeroleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda. Ki Hadjar Dewantara terkenal dengan semboyan pendidikan dalam bahasa Jawa, “Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani.” Dalam bahasa Indonesia, semboyan tersebut diterjemahkan, “Di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan.” Selain menjadi tokoh pendidikan, Ki Hadjar Dewantara diangkat menjadi Menteri Pengajaran Indonesia yang pertama. Ia meninggal dunia di Yogyakarta pada tanggal 26 April 1959. Ki Hadjar Dewantara boleh saja sudah tidak membersamai kita lagi. Namun, semangat dan pengorbanannya untuk kemajuan pendidikan di Indonesia tidak boleh padam. Sebab, pendidikan adalah gerbang yang akan menghantarkan Indonesia menjadi bangsa yang besar, bangsa yang berwibawa, dan bangsa yang memberikan kebermanfaatan yang luas untuk dunia. Hal tersebut juga semakin dikuatkan dengan janji kemerdekaan yang

44 | Humanitarian Initiative News | PKPU

Namun, apakah cita-cita yang dikobarkan sejak 70 tahun yang lalu sudah kita dapatkan? Masalah pendidikan seakan menjadi pekerjaan rumah yang amat berat bagi bangsa ini. Betapa tidak, sejak kemerdekaan hingga saat ini masih banyak persoalan-persoalan pendidikan yang belum mampu untuk ditangani dengan baik. Mari sejenak kita merenungkan data yang disampaikan oleh Sosiolog Pendidikan dan Kemasyarakat Universitas Indonesia, Hanief Saha Ghafur, yang menyebutkan angka buta huruf di Indonesia masih relatif cukup tinggi. Jumlah penduduk buta aksara di Indonesia usia di atas 15 tahun sebanyak 6,7 juta atau sekitar 4,2 persen dari jumlah penduduk di Indonesia. Selain itu, berdasarkan laporan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2010, tercatat 1,3 juta anak usia 7-15 tahun di Indonesia terancam putus sekolah. Tingginya angka putus sekolah disebabkan salah salah satunya karena mahalnya biaya pendidikan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, seperti yang dilansir pada laman Okezone, mengatakan pihaknya menginginkan dukungan terhadap para pelajar yang berpotensi putus sekolah lebih diintensifkan. Lebih lanjut, Anies menilai bahwa konsekuensi dari putus sekolah berimplikasi dalam aspek kesejahteraan dan permasalahan sosial lainnya. Selain masalah buta aksara, masalah lain dari dunia pendidikan di Indonesia adalah Sistem Pendidikan Nasional (Sidkinas) yang dianggap belum berhasil menemukan formula tepat. Bahkan, media Aljazeera seperti yang dilansir Okezone menyebutkan sistem pendidikan di Indonesia sama dengan sistem pendidikan di zaman batu yang masih mengedepankan budaya menghafal, bukan berpikir kreatif. Kualitas pendidikan di Indonesia semakin dipertanyakan. Kondisi demikian membuat Indonesia semakin tertinggal jauh dibandingkan negara-negara seperti Jepang dan Finlandia. Berbagai persoalan pendidikan yang mendera Indonesia di antaranya yaitu rendahnya kualitas sarana fisik, rendahnya kualitas guru, rendahnya kesejahteraan guru, rendahnya prestasi siswa, kurangnya pemerataan kesempatan pendidikan, rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan, dan mahalnya biaya pendidikan.Lantas jika begitu, siapa yang harus disalahkan? Kita tidak bisa menyalahkan pemerintah semata. Kendati hal tersebut memang tugas utama pemerintah. Namun sebagai civil society, kita juga dapat berperan aktif guna memajukan pendidikan di bumi pertiwi. Terakhir, saya mengutip ungkapan sederhana dari Anies Baswedan, “Daripada kita lipat tangan, lebih baik kita turun tangan untuk melunasi janji kemerdekaan.” [Mahfud Achyar]


focus

Sharefee‘ers

peduli pendidikan Historina Safitri Hakim

Syafinatul Fitri

Nurul Hamdi

Siapa saja yang pantas disebut sharefee'ers? Mereka adalah orang-orang yang memiliki kepedulian terhadap berbagai permasalahan yang mendera bangsa; memiliki semangat berbagi baik; serta begitu antusias mengajak orang lain untuk turut berbuat kebaikan. Jika Anda menemukan karakter-karakter tersebut di lingkungan Anda, maka katakanlah, “Selamat! Anda menjadi bagian dari gerakan sharefee!� Pada rubrik ini, redaksi HI News telah berhasil menemukan sharefee'ers yang peduli dengan pendidikan di Indonesia. Mereka memiliki latar belakang profesi yang berbeda-beda, namun memiliki satu cita-cita: mencerdaskan kehidupan bangsa. Bagaimana pendapat mereka mengenai pendidikan di Indonesia? Apa kiprah mereka untuk memajukan pendidikan di Indonesia? Simaklah pandangan Historina Safitri Hakim, Relawan Kelas Inspirasi Jakarta; Syafinatul Fitri, CEO dan Pendiri Cakrawala Baca; serta Nurul Hamdi, Pembina Yayasan Sekolah Alam Ar Ridho.

PKPU | Humanitarian Initiative News |

45


HISTORINA SAFITRI HAKIM Relawan Kelas Inspirasi 27 tahun, Karyawan Swasta

focus focus

“Berpendidikan itu tidak mesti mahal. Lakukan saja apa yang kita sukai dan kerja keras tidak akan pernah mengkhianati hasil.� Menurut saya, permasalahan paling mendasar dalam dunia pendidikan di Indonesia yaitu krisis karakter. Nilai-nilai dasar seperti kejujuran, sportifitas, kebulatan tekad, dan keteguhan dalam memegang prinsip — merupakan sedikit dari banyak nilai dasar yang mulai memudar dari generasi bangsa saat ini. Hal ini berujung pada lemahnya mentalitas hasil didik. Selain itu, pemahaman hasil didik akan tujuan berpendidikan juga berada dalam kondisi yang kurang baik. Banyak hasil didikan saat ini yang sekolah hanya asal sekolah tanpa punya bekal yang mumpuni dan t a n p a t a h u a k a n d i b aw a k e m a n a h a s i l pendidikannya. Tidak hanya itu, hasil didikan saat ini terlalu takut untuk menjadi berbeda dari orang kebanyakan. Hal ini kembali ke masalah diawal, lemahnya mentalitas hasil didikan karena adanya krisis karakter dari memudarnya nilai-nilai dasar hasil didikan. Lantas bagaimana solusinya? Menurut saya, sebisa mungkin pendidikan di Indonesia menanamkan pemahaman akan pandangan yang visioner akan apa pun yang dilakukan hasil didikan dari sedini mungkin. Contohnya pada jenjang TK, mereka harus memahami kenapa mereka harus memahami mengapa mereka perlu berbagi, mengapa mereka harus hormat pada orangtua, mengapa penting untuk datang tepat waktu, dan sebagainya. Bukan keharusannya akan tetapi pemahaman akan manfaat dari apa yang perlu mereka lakukan (sebab-akibat).

46 | Humanitarian Initiative News | PKPU

Saya tidak ingin menjadi orang yang hanya bisa mengkritik pendidikan di Indonesia. Untuk itu, saya pun harus menjadi bagian dari perubahan itu sendiri. Saya memilih menjadi relawan Kelas Inspirasi di bawah naungan Yayasan Indonesia Mengajar. Saya merasa dapat berkontribusi nyata melalui pengayaan pengenalan profesi di jenjang sedini mungkin. Kesan yang ditinggalkan melalui beragam profesi yang diperkenalkan secara atraktif menurut saya cukup berefek untuk dijadikan memori istimewa dalam menambah daftar impian. Selain itu, penekanan terhadap berbagai peluang yang tidak terbatas akan kesukaanl, hobi, dan passion mereka bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri bahwa apapun bisa kita jadikan modal untuk masa depan nanti. Akan tetapi, saya berkeyakinan bahwa berpendidikan itu tidak melulu berujung pada satu pintu profesi, bisa berujung pada banyak pintu kemungkinan profesi. Berkaitan dengan hal tersebut, saya meneruskan kebermanfaatan Kelas Inspirasi melalui adopsi mandiri kunjungan inspirasi ke berbagai rumah baca yang tersebar di banyak kota. Kunjungan biasanya dilakukan melalui kerjasama dengan rumah baca. Melalui kunjungan-kunjungan tersebut, banyak manfaat yang dirasa di antaranya banyak anak-anak yang ikut serta menjadi kenal lebih luas lagi akan banyak kemungkinan mimpi akan profesi masa datang. Di sela kunjungan juga disisipkan bahwa berpendidikan itu tidak musti mahal, lakukan saja apa yang kalian sukai, kerja keras tidak akan pernah mengkhianati hasil. Saya berharap kualitas pendidikan di Indonesia terus meningkat menjadi lebih baik lagi.


SYAFINATUL FITRI CEO dan Pendiri Cakrawala Baca 25 tahun, Entrepreneur

focus focus

“Berinteraksi langsung dengan masyarakat desa terpencil itu sangat menyenangkan.� Pendidikan di Indonesia sebenarnya mengalami peningkatan yang cukup baik setiap tahunnya seperti dikutip pada UNICEF Annual Report 2012. Tercatat hingga tahun 2012, 92% anak Indonesia terdaftar pada pendidikan dasar (Sekolah Dasar) meskipun 2.5juta di antaranya tidak dapat melanjutkan ke SMP dan SMA. Berbagai masalah seperti infrastruktur, tenaga pengajar, kurikulum, dan fasilitas pendukung. Tentunya masih menjadi permasalahan di banyak daerah, khususnya di daerah pinggiran dan luar Pulau Jawa. Namun, permasalahan yang paling mendasar menurut saya adalah tidak meratanya pendidikan di Indonesia. Keadaan pendidikan yang saya maksud adalah kualitas pencapaian di setiap jenjang pendidikan yang terlalu jauh berbeda dengan di daerah kota. Misalnya, target pencapaian kelas 3 SD di kecamatan Bojonggambir, kabupaten Tasikmalaya adalah bisa membaca lancar dan mampu berhitung penjumlahan. Sedangkan target pencapaian kelas 3 SD di kota Bandung adalah mampu membuat karangan bebas dan berhitung perkalian tingkat tiga. Hingga saat ini, kita belum melihat adanya kebijakan pendidikan yang fokus p a d a k e s e t a ra a n d a n re n c a n a s t rate gi s pencapaiannya. Apabila kita belum bisa mencapai posisi untuk membuat kebijakan, maka kita dapat mengambil bagian dan peran untuk pemerataan pendidikan. Hal tersebutlah yang menjadi salah satu faktor berdirinya dan sasaran program dari Cakrawala Baca. Kami bermimpi untuk mengambil peran dalam mencerdaskan masyarakat Indonesia khususnya yang berada di daerah terpencil dan pinggiran karena keadaan pendidikan di daerah sangat jauh tertinggal. Dengan mengambil peran

untuk daerah terpencil, kami berharap suatu saat nanti anak-anak yang tinggal di desa dapat memiliki kualitas yang sama dengan anak-anak yang dibesarkan dan memperoleh pendidikan di perkotaan. Untuk mencapai hal tersebut, kami memiliki beberapa program utama, yaitu: (1) program pembinaan di daerah terpencil yang dilakukan secara bertahap meliputi sosialisasi pendidikan lanjut, menumbuhkan mimpi dan harapan anak-anak, membangun perpustakaan sekolah dan perpustakaan desa secara bertahap, pendidikan para pengajar, pendidikan life skill u n t u k m a s y a r a k a t , d a n p e m b e rd a y a a n masyarakat; (2) Open Education Corner berupa perpustakaan umum yang berlokasi di area Telkom University, kabupaten Bandung. Selain berfungsi sebagai perpustakaan, terdapat dua program yang dilakukan secara berkala, yaitu mini sharing tematik dan pemberdayaan masyarakat; (3) mengadakan event tahunan yaitu International Literacy Day (ILD) yang bertujuan untuk mengkampanyekan kepedulian terhadap pendidikan Indonesia. Dengan kampanye ini, diharapkan semakin banyak individu atau organisasi yang mendukung program-program berkaitan dengan pendidikan Indonesia. Berinteraksi langsung dengan masyarakat desa terpencil itu sangat menyenangkan. Mereka ramah, tulus, dan apa adanya. Selalu ada pesan kebaikan secara tersirat yang saya dapatkan setiap kali berinterasksi dengan mereka. Mungkin mereka bukan orang yang well-educated, tapi ketulusan mereka itu yang membuat kita belajar dan begitu terkesan. Setiap kali kita datang ke desa terpencil, mereka akan selalu menganggap kita adalah keluarga mereka. Sehingga keterikatan kita untuk kembali itu sangat besar. Dan tentunya, kita patut mengupayakan semaksimal mungkin dalam mendukung anak-anak mereka untuk mencapai masa depan yang lebih baik.

PKPU | Humanitarian Initiative News |

49


NURUL HAMDI Pembina Yayasan Sekolah Alam Ar Ridho 52 Tahun, Praktisi Pendidikan Sekolah Alam Ar Ridho berdiri sejak tahun 2000. Ide lahirnya bermula dari kerisauan kami melihat hasil sistem pendidikan yang ada. Kami merasa ada hal yang tidak diperoleh dari sistem dan kurikulum pendidikan dasar saat ini, yaitu anak didik yang memiliki karakter, wawasan, keterampilan dan tanggung jawab sebagai khalifah (pemimpin, red). Namun, di sekolah-sekolah umum hal terebut tidak diajarkan.

benar-benar kami desain untuk mengasah kreatifitas serta kemandirian anak didik. Learning approach-nya sekali lagi, dengan metode experiencing. Setiap anak didik dilatih merencanakan, mengkalkulasi, mengamati, menguji coba, bahkan manajemen resiko dari setiap misi pembelajaran, baik dalam hal disiplin ilmu alam, disiplin ilmu sosial, maupun spiritualnya.

Satu hal yang otentik dan menjadi titik tekan pengajaran di sekolah alam ini adalah learning approach yang mengikuti apa yang pernah diajarkan Rasulullah kepada kita. Rasulullah mengajarkan kita melalui proses yang bernama 'menjalani dan mengalami' (experiencing). Maka jika kita kembalikan kepada misi penciptaan manusia yaitu menjadi khalifah atau pemakmur di bumi, maka setiap manusia sejak dini seharusnya berada dalam model pengajaran yang dibentuk untuk mampu mengenali lingkungannya, mulai dari keluarga, masyarakat dan alam sekitar. Hasil inilah yang kami harapkan dapat mewujudkan masyarakat yang berperadaban tinggi.

Dengan demikian kami sejak awal menetapkan beberapa ukuran keberhasilan dari metode pembelajaran Sekolah Alam Ar Ridho; yaitu agar setiap anak didik mengalami pertumbuhan kompetensi pada aspek akhlak, kepemimpinan, jiwa entrepreneurship, dan juga logika. Empat hal itulah yang harus menjadi portofolio setiap anak didik di sekolah alam ini.

Melalui konsep Sekolah Alam ini juga, kami menjadikan guru-guru sebagai teman dan fasilitator yang memperkenalkan, mengarahkan, dan membentuk pribadi anak sehingga mereka menemukan bakat serta potensi masing-masing. Kami berprinsip bahwa setiap anak pasti memiliki potensi dan setiap anak potensinya berlainan. Faktor kreatifitas dan kemandirian anak menjadi salah satu unsur terpenting dalam memantau perkembangan setiap anak didik. Oleh karenanya, aktivitas belajar mengajar memang

48 | Humanitarian Initiative News | PKPU


bea studi muda

focus

creates future leaders Dalam kurun waktu tiga puluh tahun yang akan datang, di usia emasnya (2045) Indonesia akan di dominasi oleh lebih dari 70% penduduk usia produktif. Penduduk usia produktif ini merupakan penduduk yang berada dalam usia kerja, berusia 15 hingga 64 tahun. Penduduk dalam kelompok usia ini merupakan penduduk yang aktif dalam kegiatan ekonomi, menggerakkan roda pembangunan, dan berada di posisi pemimpin. Menurut Prof. Hendra Gunawan (Guru Besar Fakultas Ilmu dan Pengetahuan Alam ITB) berpendapat, Indonesia 2045 nanti akan berada pada kondisi dengan sebutan Jendela Demografi (Demographic Window). Hal tersebut merupakan potensi yang dapat berdampak 3 kemungkinan yaitu, bonus demografi, statis atau tidak ada

unggul dan mandiri sehingga mampu survive , menjadi problem solver dan mampu menjadi leader di masyarakat. Program ini menekankan pada tiga aspek, yaitu: a.

Kecerdasan spiritual : pembinan hafidz/tahsin Al-Qur'an

b.

Kecerdasan social : model entrepreneur yang diterapkan adalah pendekatan terhadap masalah social, sehingga terlahir entrepreneur yang peduli terhadap lingkungan dan memiliki kepekaan social (social responsibility programs)

c.

Kemandirian : Peserta memiliki jiwa entrepreneur yang ulet dan mampu mandiri secara finansial (entrepreneur)

Apa itu Beastudi MUDA?

perubahan, atau malah hal yang lebih menakutkan kutukan demografi. Jendela demografi ini merupakan tantangan sekaligus peluang, bila Indonesia mampu mempersiapkan dan membangun kualitas penduduk usia produktif ini maka bukan hal yang mustahil Indonesia akan mencapai puncak kejayaannya. Salah satu kunci untuk mempersiapkan usia produktif di 100 tahun kemerdekaan Indonesia ini adalah pendidikan. Pendidikan juga merupakan instrumen pembangunan ekonomi dan sosial, termasuk di antaranya untuk mendukung upaya mengentaskan kemiskinan, meningkatkan keadilan dan kesetaraan gender, serta memperkuat nilai-nilai budaya. Dalam konteks lebih luas, pendidikan merupakan prioritas utama dalam kebijakan pembangunan sumberdaya manusia dalam kerangka pembangunan nasional yang komprehensif. Sebagai contoh antara lain pendidikan dasar dikaitkan dengan upaya penanggulangan kemiskinan; pendidikan menengah diarahkan untuk meningkatkan potensi kebekerjaan (employment); dan pendidikan tinggi diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan perlu dilakukan dengan pendekatan komprehensif, holistik, serta mengedepankan cara pandang anak didik sebagai manusia utuh. Melalui Beastudi MUDA, Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU sangat fokus terhadap peningkatan kualitas SDM, terutama generasi muda. Beastudi MUDA tidak hanya memberikan beasiswa tapi juga pembinaan kepada mahasiswa dhuafa dan berprestasi. Dengan visi membangun sumber daya manusia yang

Beastudi MUDA adalah beasiswa yang diberikan kepada mahasiswamahasiswi yang memiliki kecerdasan spiritual, kecerdasan sosial, dan kemandirian. Berbeda dibandingkan beasiswa pada umumnya, Beastudi MUDA memberikan program beasiswa entrepreneur. Hal ini berdasarkan fakta yang menyebutkan bahwa tantangan global ke depan semakin besar, terutama di bidang ekonomi. Negara yang maju secara ekonomi minimal di dalamnya harus ada 2% entrepreneur dari total penduduk Indonesia. Geliat wirausaha sudah terlihat 5 tahun terakhir ini di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan jumlah wirausahawan (enterpreuner). Berdasarkan survei yang dihelat BPS Februari 2014, jumlah wirausahawan mencapai 44,20 juta orang dari 118,17 juta orang penduduk Indonesia yang bekerja. Sedangkan total penduduk Indonesia tahun 2014 252.124.458 jiwa. Menurut Menkop dan UKM syarat entrepreneur itu minimal 24 bulan survive artinya 20% penduduk Indonesia memiliki usaha, namun tahun 2014 tercatat masih 1.65% yang survive. Artinya perlu penguatan agar pemuda survive berwirausaha. Yang terdekat kita akan menghadapi tantangan MEA (Masyarakat Ekonomi Asia), pemuda Indonesia harus mampu survive menghadapi tantangan global yang lebih besar ke depan. Jiwa entrepreneur bisa di miliki siapa saja, bisa dokter, guru, arsitek. Beasiswa kita diarahkan pada pendekatan social, jadi dengan background ilmunya dia bisa menganalisa dan memberi solusi terhadap masalah social dan menjadi entrepreneur. Maka kita akan melahirkan generasi teacherpreneur, doctorpreneur dll yang siap bersaing menghadapi tantangan ekonomi global.

Siapa Saja Penerima Manfaat Beastudi MUDA? Mahasiswa yang termasuk ashnaf (dhuafa dan fisabilillah), berprestasi dan mempunyai keinginan kuat menjadi entrepreneur. Swasta dan negeri, namun karena di satu titik hanya 10 PM maka di tiap titik hanya satu kampus. Prioritas pertama adalah kampus negeri. Karena mahasiswa di kampus negeri sudah teruji untuk bisa bersaing masuk di Universitas tersebut dengan persaingan yang ketat dan banyak. [Osy Ysotia Utami]

PKPU | Humanitarian Initiative News |

49


peran csr dalam sektor Movement

pendidikan

beasiswa tersebut berprestasi lebih baik dan memiliki ahlak yang mulia. Program ini sudah banyak dikerjasamakan dengan beberapa mitra korporasi di antaranya PT Erajara Swasembada berupa pemberian santunan beasiswa dan pendampingan. PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia berupa program bedah sekolah dan pemberian paket sekolah di Kelud.

Secara teoritik, program CSR (Corporate Social Responsibility) merupakan investasi bagi perusahaan demi pertumbuhan dan keberlanjutan (sustainability) perusahaan dan bukan lagi dilihat sebagai sarana biaya (cost centre) melainkan sebagai sarana meraih keuntungan (profit centre). Program CSR merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Historina Safitri Hakim

2. Program Beasiswa Tematik Syafinatul Fitri

Sektor pendidikan merupakan sebuah investasi sosial yang strategis dan sangat menentukan bagi masa depan sebuah bangsa, khususnya dalam melahirkan generasi penerus bangsa yang unggul. Namun tentu saja bukan persoalan yang mudah untuk mempersiapkan sebuah sistem pendidikan yang murah dan berkualitas sehingga bisa diakses oleh semua strata sosial masyarakata. Dengan pengalokasian anggaran hingga 20% dari total APBN ternyata masih belum bisa memberikan jaminan peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.

Program beasiswa bersifat tematik dan mempunyai ciri khas seperti beasiswa entrepreneur, beasiswa leadership atau beasiswa mandiri. Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa pemberian bantuan biaya sekolah, namun sekaligus juga pemberian akses dan kesempatan meningkatan pengalaman sikap mental membangun kedewasaan, kemandirian, ledership, entrepreneurship, serta refleksi penerapan nilai-nilai keyakinan dan spiritual. Selama program berjalan, para penerima beasiswa akan mendapatkan berbagai intervensi program berupa serial pelatihan, studi banding, dan pendampingan reguler

Keterlibatan perusahaan dalam bidang pendidikan sendiri sangat diperlukan dalam rangka membantu perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia. Apabila beban tersebut hanya dibebankan pada orang tua atau pemerintah, maka akan butuh waktu yang lama untuk mengatasi berbagai masalah pendidikan. Bedasarkan hal tersebut, program beasiswa itu sendiri dapat dibedakan menjadi:

Untuk program beasiswa Tematik ini, PKPU telah membangun Pusat Inkubasi, sebagai wadah pertemuan dan sarana latihan para calon enterprenuer. Pusat Inkubasi ini terletak di daerah Margonda, Depok dan langsung dibawah naungan Kang Didi (Didi Diarsa Ardiana), yang merupakan seorang pengusaha mabel dari barang-barang bekas.

1. Program Beasiswa Konvensional Program beasiswa konvensional walaupun hanya sebatas memberikan bantuan biaya sekolah, memang sudah cukup membantu. Akan tetapi, program beasiswa seperti itu umumnya belum bisa dikatakan sebagai sebuah solusi inovatif. Untuk menjawab hal tersebut, PKPU memiliki program yang tidak hanya sekadar memberikan beasiswa melainkan juga pendampingan agar anak-anak mendapatkan

50 | Humanitarian Initiative News | PKPU

Nurul Hamdi

Jika saja program beasiswa perusahaan-perusahaan di Indonesa bisa diarahkan ke dalam bentuk program beasiswa tematik yang memberdayakan seperti di atas, tentu saja hal tersebut bisa membantu daerah-daerah sekitar perusahaan di dalam mengejar berbagai ketertinggalan kualitas SDM dari daerah lainnya. Dan bagi perusahaan sendiri selain bisa membangun reputasi/citra positif melalui pendidikan, juga membantu untuk mempersiapkan SDM lokal yang unggul yang bisa mengisi berbagai posisi yang dibutuhkan oleh perusahaan pada masa yang akan datang, serta menjadi media penghubung paling efektif antara perusahaan dengan masyarakat sekitar. [Ade Shinta Dewi]


Movement

foto : aljazeera.com

Selama 15 tahun, MDGs cukup berhasil berperan sebagai titik fokus untuk kebijakan dan program pembangunan, baik oleh pemerintah maupun CSO (Civil Society Organizations). Meskipun banyak pihak yang mengkritik MDGs lantaran dianggap memiliki cakupan yang terlalu sempit dan masih belum menjawab akar permasalahan kemiskinan. Tujuan MDGs yaitu pengentasan kemiskinan dan kelaparan; tercapainyaHistorina pendidikan universal; Safitri Hakim mempromosikan kesetaraan gender; penurunan tingkat kematian ibu dan anak; mencegah penyebaran AIDS, malaria dan penyakit menular lain; memastikan kelestarian lingkungan; dan membangun kemitraan global partnerships – pencapaian dari masing-masing tujuan berbeda satu dengan yang lain. Pencapaian MDGs untuk sektor pendidikan malah dapat dikatakan kurang berhasil secara global. Hal ini bisa dilihat dari indikator Net Enrolment Rate Global yang masih berada pada 90%. Meskipun pencapaian ini masih lebih baik dari mencapaian MDGs untuk sektor penurunan kematian balita yang masih pada tingkat 53 dari 1000 kelahiran (dari target global 33 per 1000 kelahiran) ataupun proporsi penduduk bumi yang mengalami kekurangan nutrisi sebanyak 14.3% (dari target global 11.8%), namun pencapaian ini masih menyisakan 58 juta anak yang belum bersekolah dan 100 juta anak lagi yang tidak mampu menyelesaikan pendidikan primer. Pengaruh MDGS dalam pembangunan sektor pendidikan ini pun masih mendapat kritik dari UNESCO. Hal ini lantaran penargetan kuantitas jumlah anak yang mengikuti pendidikan dasar dengan mengorbankan kualitas pendidikan yang diterima oleh murid. Kritik ini menggambarkan permasalahan pendidikan global seperti kualitas dan ketersediaan tenaga pengajar, ketersediaan buku pelajaran, rasio murid guru, dan ketersediaan ruang kelas masih meruapakan tantangan utama dalam dunia pendidikan. Menjawab tantangan dalam kualitas pendidikan ini, tujuan dari draft SDG (Sustainable Development Goal) di bidang pendidikan ialah memastikan pendidikan yang berkualitas, setara, dan inklusif, dan mempromosikan kesempatan belajar seumur

akselerasi pendidikan hidup. Tujuan dan target SDG di dunia pendidikan di atas

memberikan peluang yang sangat luas bagi CSO untuk membantu pemerintah dalam dunia pendidikan, khususnya di negara berkembang. Secara konvensional, CSO dapat berperan membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengurangi biaya pendidikan misalnya melalui beasiswa bagi anak-anak Nurul Hamdi sekolah dan Syafinatul Fitri atau membantu membangun yang tidak mampu sarana prasarana pendukungnya. Namun sebenarnya CSO memiliki potensi intervensi dunia pendidikan yang lebih efektif melalui desain konsep program yang baik. CSO juga memiliki potensi yang jauh lebih besar dalam mendorong peningkatan kualitas tenaga pengajar. Harus diakui, guru cerdas yang melek teknologi jauh lebih efektif dibandingkan dengan sekedar penyediaan sarana IT. Selain itu, CSO juga dapat memberikan intervensi lain, misalnya pemberian nutrisi vitamin tambahan untuk anakanak yang rentan masalah gizi. Selebihnya, CSO memiliki kelebihan dapat melakukan riset untuk mengetahui secara langsung dan cepat apa yang mendorong anak pergi ke sekolah, dan apa yang menyebabkan mereka tetap bersekolah kemudian menyusun bagaimana konsep program pendidikan yang efektif untuk mereka dan dapat menjadi masukan bagi dinas pendidikan dari pemerintah setempat. Artinya, ke depan CSO memiliki peran yang lebih strategis sebagai partner pemerintah untuk mendorong pembangunan pendidikan di Negara berkembang , khususnya di Indonesia. Pendidikan adalah suatu proses, kita tidak bisa berharap level pendidikan Indonesia akan seperti Finland, namun harapan kita terhadap pembangunan pendidikan di Indonesia ialah pendidikan nasional mampu “mempertajam perasaan, memperkukuh kemauan, dan memperhalus perasaan� bagi para peserta didik dan generasi penerus, Semoga! [Sigit Prastyo]

PKPU | Humanitarian Initiative News |

51


Movement etika bahasa dalam berita kemanusiaan Secara etimologis, etika berasal dari bahasa yunani kuno "ethos"

atau keberpihakan media terhadap salah satu isu. Beberapa media

dalam bentuk tunggal mempunyai banyak arti: tempat tinggal

mengklaim mewakili ragam atau gaya jurnalisme tertentu.

yang biasa; padang rumput, kandang; kebiasaan, adat; akhlak,

Dalam peristiwa bencana, ada etika yang secara kasat mata menjadi

watak; perasaan, sikap, cara berpikir. Dalam bentuk jamak "ta etha"

hal yang tabu untuk dieksploitas atau diberitakan, seperti tidak

artinya adalah adat kebiasaan. Ini dasar pembentukan kata etika Safitri Hakim oleh Aristoteles (384-322sm). Etika berartiHistorina ilmu tentang apa yang

mengeksploitasi orang yang menjadi korban apalagi jika sudah Syafinatul Fitri

Nurul Hamdi

meninggal, sampai mengangkat hal-hal yang secara jelas akan

biasa diakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan. Sedangkan

melukai hati penderita maupun keluarganya. Informasi yang

bahasa secara umum adalah sarana penyampaian informasi.

disebarkan hendaknya jangan melalaikan asas-asas kemanusiaan

Sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh

dalam penyajiannya. Berita harusnya mencerminkan peran

anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan

penyampaian derita kemanusiaan yang terjadi.

mengidentifikasikan diri. Dalam dunia jurnalisme, dikenal Bahasa Komunikasi

Namun seringkali pemberitaan di media massa, baik cetak maupun elektronik, justru dianggap tidak lagi menyampaikan

Massa (Language of Mass Communication, atau disebut pula

pesan kemanusiaan yang sesungguhnya. Hal sebaliknya justru

dengan Newspaper Language), yakni bahasa yang digunakan

mengeksploitasi penderitaan warga yang terdampak suatu

dalam komunikasi melalui media massa, baik komunikasi lisan

musibah. Secara umum, hal tersebut bisa jadi dianggap hal yang

(tutur) di media elektronik seperti radio dan TV, maupun

biasa namun secara etika dan kebiasaan dalam suatu masyarakat

komunikasi tertulis seperti media cetak. Dengan ciri khas singkat,

bisa jadi dianggap hal tabu yang dianggap merugikan warga yang

padat, dan mudah dipahami. Dalam kerangka pembentukan opini

tertimpa musibah.

publik, media massa umumnya melakukan tiga kegiatan sekaligus yakni penggunaan simbol-simbol (language), melaksanakan strategi pengemasan pesan (framing strategies), dan melakukan fungsi agenda media (agenda setting function).

Pemberitaan jatuhnya pesawat air asia beberapa waktu yang lalu misalnya, eksploitasi korban yang tenggelam secara terus-menerus melalui televisi menunjukkan esensi dasar kemanusiaan atau nilai-nilai kemanusiaan dalam situasi bencana

Sedianya pelaksanaan kegiatan tersebut bisa jadi

kurang dijunjung tinggi. Justru itu mampu merendahkan derajat

dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal;

korban sebagai orang yang harus diberi empati akibat musibah

seperti kebijakan redaksional tertentu kepentingan para

tersebut. Hal tersebut tidak memegang teguh pada nilai-nilai

pengelola media; tren kekinian; hubungan antarmedia terkait

kemanusiaan dan tidak memperhatikan dampak yang ditimbulkan

dengan tekanan pasar ataupun pembaca; sistem politik; kekuatan elit; atau faktor lain yang mampu memengaruhi pelaksanaan kegiatan pemberitaan. Pemilihan bahasa ataupun simbol-simbol dalam pemberitaan kemanusiaan bisa jadi menunjukkan ideologi

52 | Humanitarian Initiative News | PKPU

serta merendahkan martabat kemanusiaan. [Diantika Octarieza Kenamon]


Seize your brand

and places your ads

here

PROFILE HI (Humanitarian Initiative) News adalah media yang diterbitkan oleh Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU. Media ini diperuntukkan bagi donatur PKPU, baik retail (personal), perusahaan, NGO's, dan institusi pemerintah yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa negara yang menjadi wilayah representatif PKPU.

SPESIFIKASI Ukuran : Kertas : Ketebalan : Oplah : Terbit :

170 X 240 cm HVS 80 gram 46 halaman (full color termasuk cover) 40.000 eksemplar 5 kali dalam setahun (3 kali reguler, 2 kali program Ramadhan & Qurban)

Bentuk / Jenis Iklan Inside – ½ halaman FC Inside – 1 halaman FC Cover 2 (inside front) – 1 halaman FC Cover 3 (inside back) – 1 halaman FC Cover 4 (back) – 1 halaman FC

Ukuran (mm) 120 x 170 170 x 240 170 X 240 170 X 240 170 X 240

KETERANGAN a. Pemesanan iklan pada tanggal 15 setiap bulannya b. Penyerahan materi paling lambat tanggal 15 hari sebelum tanggal terbit c. Pembatalan paling lambat 10 hari sebelum tanggal terbit d. Materi iklan diserahkan dalam file pdf via email e. Konten iklan dapat dikirim ke email : markompkpu@gmail.com

Partisipasi Rp. 1.500.000 Rp. 3.000.000 Rp. 6.500.000 Rp. 6.000.000 Rp. 7.000.000


Mengapa Harus TAFAQUR? TAFAQUR memberikan Fasilitas sebagai berikut : Bebas biaya administrasi dan jemput dana Mendapatkan disc 5% dari harga Qurban Mendapatkan merchandise cantik bagi penabung baru. Bebas biaya potong, distribusi dan laporan qurban dalam program Sebar Qurban Nusantara ( SQN ).

Wujudkan Qurban terbaik an di tahun ini: 1.Niatkan 2.Rencanakan 3.Buka TAFAQUR sekarangjuga

care, share and inspire Call Center : +62 8778 266 2667 www.pkpu.org pkpu.tv 548FBE3F +62 8778 266 2667

@ PKPU welcome@pkpu.or.id konsultasi.pkpu@yahoo.com PKPU Lembaga Kemanusiaan Nasional


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.