SELAMATKAN BUMI KITA by Lombok Magazine

Lombok Magazine, #28 2016

Since 1992

Lombok Magazine, #28 2016

HOLIDAY The beauty of the savanna, Kenawa island

The uniqueness Bungin island

CULINARY The national culinary, Ayam Taliwang

FIGURE Membantu Ibu berjualan di Pantai, menjadikannya surfer hebat

NEWS Pameran Lukis Anak Ayo Selamatkan Bumi Kita Kiblat wisata halal Tak hentinya AHM mengarahkan untuk peningkatan SDM

TIPS Menjaga kelembaban kulit saat Liburan #26 2016 04 Lombok Magazine, #28

14 40 44 44 44 47

Lombok Magazine, #26 #28 2016

Lombok Magazine, #28 2016

- HOLIDAY -

The beauty of the savanna Kenawa island

Lombok Magazine, #26 #28 2016

- HOLIDAY LOMBOK and sumbawa island are part of West Nusa Tenggara province. Both of them have the extraordinary natural beauty, however Lombok island tourism is known firstly instead Sumbawa island. Meanwhile, Sumbawa island is still rarely become tourism destination by the tourists due to the less of promotion and the few of tourism packages that be offered by several travel service. Whereas, Sumbawa island has many beautiful and natural tourism objects. Like in the Lombok island, the small island that be called gili-gili are there in Sumbawa island and they have almost similar beuty with Gili Trawangan, Meno , and Air belong to Lombok which become obligated visiting for tourist when they are in Lombok. Surely, Kanawa is one of islands in Sumbawa. This small and beautiful island is interesting to visit when we are in Sumbawa. It has 14 hectare of wide exactly in West Sumbawa Regency (KSB) approximately 200 m from Pototano harbor. From Mataram city can be reached ± 2 hours journey, either by private or public vehicle until arriving in Kayangan Harbor. From Kayangan harbor in Lombok toward Pototano harbor in Sumbawa need ± 1.5 to 2 hours for accrosing, depend on weather condition and ship that be used. After ship being anchored and we leave the harbor, the next journey is continued to Kanawa acrossing site about 200 m from Pototano harbor. In the Kanawa acrossing site has been provided the vehicle parking site. For acrossing to Kanawa island ourself, we need 25 minutes by boat. So the journey time total from Mataram city to be able enjoy the beauty of Kanawa island is ± 4 to 5 hours. And the boat payment that be managed by citizen over there in Pototano village is IDR. 150.000,to IDR. 350.000,- depend on the result of offer. The capacity of boat is approximately 10 to 20 persons. This small and beautiful island has something uniqe itself. The wide savana field unfolds and almost covers the entire island. The white

Lombok Magazine, #28 2016

- HOLIDAY -

sand is in throughout of beach adge and the one of green and cone hill is located in beside west. The blue and clear sea with the maritime wealth is still maintained naturally, that force us to swimm and snorkeling. When the bright weather we can enjoy the Rinjani mountain view directly including to enjoy the beauty of small islands those are inhabitant from the Kanawa hill. The beauty of sunsire and sunset complete the overplus of Kanawa island tourism. Camera is a proper friend to immortalize every moment when we are in this island that create quite and calm. There are 10 units of row Berugaq (Gazebo) in throughout of beach edge. Those berugaq are supported by the goverment over there, that means Kanawa island has been obtained attention and has great potential for becoming intenational tourism destination. If we want to spend the night at this island, we should prepare our equipment ourself like bagpacker, such as tent, mattress, stove, food and beverage, and the like. Because in Kanawa island is no seller and it is inhabitant island.

Lombok Magazine, #28 2016

- HOLIDAY PULAU Lombok dan Sumbawa adalah bagian dari provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kedua pulau ini memiliki keindahan alam yang luar biasa indahnya, namun pulau Lombok lebih dulu dikenal pariwisatanya. Sedangkan, pulau Sumbawa sendiri masih sangat jarang dijadikan tujuan destinasi oleh wisatawan, selain promosi yang kurang juga sedikitnya paket wisata yang ditawarkan oleh beberapa jasa travel yang ada. Padahal pulau Sumbawa juga banyak objek-objek wisatanya yang cantik dan alami. Seperti di Pulau Lombok, pulaupulau kecil yang biasa di sebut gili â&#x20AC;&#x201C; gili juga ada di pulau Sumbawa dan tidak kalah bagusnya dengan Gili Trawangan, Meno, dan Air milik pulau Lombok yang sudah menjadi kunjungan wajib bagi wisatawan saat berada di Lombok. Nah, Kenawa adalah salah satunya. Dimana pulau kecil indah dan menarik untuk dikunjungi ini berada di Sumbawa, memiliki luas sekitar 14

Lombok Magazine, #28 2016

- HOLIDAY hektar berada tepat di kabupaten Sumbawa barat sekitar 200 meter dari pelabuhan Pototano. Dari kota Mataram bisa di tempuh -+ 2 jam perjalanan, baik dengan kendaraan pribadi maupun umum sampai tiba di Pelabuhan Kayangan.

cuaca dan kapal yang digunakan. Setelah kapal bersandar dan keluar dari pelabuhan kemudian lanjutkan perjalanan -+ 200M lagi menuju penyebrangan ke pulau Kenawa, di area penyebrangan sudah tersedia tempat parkir kendaraan.

Dari pelabuhan Kayangan Lombok menuju pelabuhan Pototano Sumbawa memakan waktu penyebrangan selama -+ 1,5 jam atau 2 jam, tergantung pada kondisi

Untuk menyebrang ke Pulau Kenawa sendiri memakan waktu 25 menit menggunakan boat. Jadi total waktu perjalanan dari kota Mataram untuk bisa menikmati keindahan alam pulau

Lombok Magazine, #28 2016

Kenawa dibutuhkan -+ 4 jam â&#x20AC;&#x201C; 5 jam. Dan tarif sewa boat warga setempat desa Pototano sekitar Rp 150.000 sampai Rp 350.000, tergantung dari hasil tawar-menawar. Kapasitas muat boat sekitar 10 - 20 orang. Pulau kecil yang sangat cantik ini memiliki keunikan tersendiri. Padang savana yang luas membentang hampir menutupi seluruh pulau. Pasir putih di sepanjang bibir pantai dan hijaunya satu bukit kerucut

- HOLIDAY Kenawa. Kamera adalah sahabat yang tepat untuk mengabadikan setiap moment saat berada di pulau yang menciptakan suasana yang sepi dan tenang ini.

Saat cuaca cerah dapat menikmati langsung pemandangan gunung rinjani termasuk menikmati juga keindahan pulau-pulau kecil yang tak berpenghuni dari atas bukit Kenawa. Keindahan sunrise dan sunset melengkapi kelebihan wisata pulau

Terdapat 10 buah berugaq ( gazebo ) berjajar di sepanjang bibir pantai. Adanya berugaq tersebut tidak lepas dari dukungan pemerintah setempat, yang artinya bahwa pulau Kenawa telah diperhatikan dan memiliki potensi besar untuk dijadikan

destinasi wisata kelas dunia. Jika ingin bermalam di pulau ini, sebaiknya mempersiapkan keperluan sendiri ala bagpacker seperti tenda, matras, kompor, makanan minuman, dan keperluan lainnya. Karena pulau Kenawa belum tersedia pedagang dan tidak ada penduduk yang bermukim.

Special report

yang terletak di sebelah barat. Laut biru bening dengan kekayaan baharinya pun masih sangat terjaga kealamianya, yang memaksa untuk segera berenang dan snorkeling.

Iyaq traveller

Lombok Lombok Magazine, Magazine, #28 #28 2016 2016

- CULINARY -

Lombok Magazine, #28 2016

- HOLIDAY -

The uniqueness Bungin island

Bungin is one of the islands dubbed the worldâ&#x20AC;&#x2122;s most populous island. Located in District Alas, Sumbawa, West Nusa Tenggara (NTB). The island is very populous, all land filled with houses. The island has an area of 8.5 hectares with a population of 3,400 inhabitants Residents who want to build a new home after the married have to reclaim the island to bury the ocean with coral as a foundation, so that the island does not have a coastline like most other islands.

Lombok Magazine, #28 2016

The increasing of houses is the main cause of growing area of the island. To build a house on the island do not have to buy the land, simply choose a location at sea, and made the temporary foundation with the reef and marked by using flag on it. The majority inhabitant of this island is Bajo tribe, from Sulawesi. The tribe is known as sea nomads. Bungin livelihood is fisherman, fishing, and archery fish. There are also some people who have a cage, as well as looking for lobster and sea cucumbers for sale.

Goats are animals that dominate the island. However, because there is no feed and no green foliage at all in there, the goat Bungin eating papers and plastics. This is one of the islandâ&#x20AC;&#x2122;s uniqueness. The island is very friendly to tourists who come to visit. Currently, there are access roads of the island from Sumbawa towards Bungin by passing the coast of Sumbawa, so you do not need to cross the ocean to arrive at Bungin to find some uniqueness.

- HOLIDAY -

Semua rumah warga di pulau Bungin tidak memiliki halaman dengan bentuk rumah panggung terbuat dari kayu.

Warga yang akan menikah dan menjadi keluarga diharuskan untuk tetap tinggal di pulau Bungin. Tumpukan karang dengan bendera diatasnya menandakan pondasi rumah yang akan dibangun oleh kepala keluarga baru. Lombok Magazine, #28 #23 2016 2015

- HOLIDAY -

Pulau Bungin adalah salah satu pulau yang mendapat julukan pulau terpadat di dunia. Tepat terletak di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau ini sangat padat, semua lahan dipenuhi rumah-rumah penduduk. Pulau ini memiliki luas 8,5 hektar dengan jumlah penduduk 3.400 jiwa. Warga yang hendak membangun rumah baru setelah berkeluarga harus mereklamasi pulau dengan menguruk lautan dengan karang sebagai pondasi, sehingga pulau ini tidak memiliki garis pantai seperti kebanyakan pulaupulau lainnya. Pertambahan rumah penduduk inilah yang menyebabkan luas pulau ini semakin bertambah. Untuk membangun rumah di pulau ini tidak perlu membeli tanah, cukup memilih lokasi di laut kemudian membuat pondasi sementara dengan karang yang ditandai dengan bendera di atasnya. Mayoritas pulau padat ini keturunan Suku Bajo, dari Sulawesi. Suku ini terkenal dengan sebutan pengembara lautan. Mata pencaharian penduduk Bungin adalah nelayan, memancing, dan memanah ikan. Ada juga beberapa warga yang memiliki keramba, serta mencari lobster dan tripang untuk di jual. Kambing merupakan hewan ternak yang mendominasi di pulau ini. Namun karena tidak ada pakan tidak ada dedaunan hijau sedikitpun, kambing di Bungin memiliki kebiasaan makan kertas dan plastik. Ini merupakan salah satu dari sekian keunikan di pulau ini. Pulau ini sangat bersahabat dengan wisatawan yang berkunjung. Sudah terdapat akses jalan dari Pulau Sumbawa menuju Bungin melewati pesisir pantai Sumbawa, sehingga Anda tidak perlu menyebrang laut untuk tiba di Pulau Bungin untuk menemukan beberapa keunikannya.

Lombok Magazine, #28 2016

- HOLIDAY -

Keterbatasan tumbuhan di pulau Bungin mengharuskan semua hewan herbivora menyantap plastik, kertas, dan kain sebagai pangan mereka.

Lombok Magazine, #28 2016

- HOLIDAY -

Lombok Magazine, #28 2016

- HOLIDAY -

Lombok Magazine, #28 2016

- HOLIDAY -

Lombok Magazine, #28 2016

- CULINARY -

The national culinary

Ayam Taliwang

IF you’ve planned to visit NTB or you’ve been in NTB, especially Lombok Island, you should try the deliciousness of “Ayam Taliwang”, one of Lombok culinary. This culinary came from Taliwang village, East Sumbawa district, is one of the culinary that go to national. In Jakarta, there’re many restaurants serve “Ayam Taliwang” menu. It is well-known with its super spicy that will leave lovely impression to you. The chicken that used is a young locally grown chicken, usually 3 years old or 5 months. It is for getting soft and tasteful flesh. There’re four kinds menu of Ayam Taliwang, that is Ayam bakar (roast chicken), Ayam pelecingan (meat mix with chili pepper sauce), Fried chicken and roast chicken with honey. Those four menus use the

Lombok Magazine, #28 2016

same composition flavor with special ingredients. You’ll get the most appropriate taste to appetite. It is served hot with one portion usually 1 to 2 small chickens. Ayam Taliwang also serves with two others culinary of Lombok, Pelecing Kangkung and Beberok. Beberok is raw vegetables that consist of chop, long green bean and egg plant and mix with Sambal (chili pepper sauce). Pelecing Kangkung makes from cooked Lombok Kangkung which crunchy and delicious and spicy spice will be putted on it. The Characteristic of this Ayam Taliwang culinary is super spicy. But for those who cannot stand the taste of spicy, could be ordered with half spicy seasoning or just spicy. The price of one portion between Rp 22,

000 to Rp 40, 000, it also depends on the place. If you buy it at street vendor, the price between Rp 22, 000 to Rp 25, 000, at Lesehan around Rp 30,000 to 35,000, and at hotel around Rp 35,000 to Rp 40,000. If you want to hunt this culinary, you can come to lesehan that spread over Mataram city, such as Sayangsayang, Sekarbela and Cakranegara. You can find it a street vendor start from afternoon to midnight. The center of street vendor is along Pejanggik street, Cakranegara and Kota tua Ampenan (Ampenan old city). You can visit the village of Ayam Taliwang culinary at Karang Taliwang,Cakranegara, Mataram city. This village inhabited not the original

- CULINARY -

citizens of Lombok Sasak, but from Taliwang village, west Sumbawa. No one knows exactly when they come and stay at that village until now. Almost 50% of the citizens have Ayam Taliwang business by opening restaurants, lesehan, diner and street vendor. Thereâ&#x20AC;&#x2122;re also citizens just provide Ayam Taliwang, flavor ready to serve and sell it to the merchants. All of the activities related to Ayam Taliwang culinary undertaken in this village. If you want to take it home, just order for pocketing, it will be pocketed by using besek (a small basket) to guarantee the taste and the pleasantness when carrying it. The lovers of this culinary from java, Hongkong, Singapore, Malaysia, China etc, always buy it for souvenirs.

Pelecing kangkung

Beberoq terong

Anda yang merencanakan berlibur atau saat ini sedang berada di NTB, khususnya pulau Lombok, haruslah merasakan kelezatan kuliner khas Lombok yaituâ&#x20AC;&#x153;Ayam Taliwangâ&#x20AC;?. Kuliner yang berasal dari Desa Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat ini salah satu kuliner yang sudah menasional. Di Jakarta, sudah banyak resto-resto yang menyajikan menu Ayam Taliwang. Terkenal dengan rasanya yang super pedas, dijamin kuliner ini akan meninggalkan kesan mendalam di hati dan perut Anda. Ayam yang digunakan untuk meracik masakan ini adalah ayam kampung yang masih muda, biasanya umur 3 sampai 5 bulan saja. Ini agar dagingnya masih empuk dan gurih. Menu Ayam Taliwang ini terdiri dari 4 macam, yakni ayam bakar, ayam pelecingan, ayam goreng dan ayam bakar madu. Keempat varian menu Ayam Taliwang ini menggunakan komposisi bumbu yang sama dengan ramuan khas. Anda penikmat kuliner akan memperoleh cita rasa yang paling sesuai dengan selera.

Lombok Magazine, #28 2016

Pelecing kangkung dan sambel beberoq terong adalah pasangan sajian yang tepat saat menyantap ayam taliwang 28

Lombok Magazine, #28 2016

- CULINARY Ayam Taliwang ini disajikan secara panas (serve hot), seporsi biasanya 1-2 ekor ayam kampung berukuran kecil hingga sedang. Kuliner ini disajikan dengan 2 masakan khas Lombok lainnya, yakni Pelecing Kangkung dan Beberok. Beberok adalah lalapan mentah yang terdiri dari chop (bahan sayuran yang dipotong kecil) kacang panjang muda dan terong unggu bundar dan dicampur dengan sambal. Sementara, Pelecing Kangkung berbahan kangkung Lombok spesial yang gurih dan enak yang dimasak, lalu dilumuri sambal pedas. Ciri khas kuliner Ayam Taliwang ini adalah super pedas. Tapi bagi Anda yang tidak tahan dengan rasa pedasnya, bisa memesan dengan bumbu setengah pedas atau sekedar pedas. Harga seporsi Ayam Taliwang antara Rp 22 - 40 ribu, tergantung di mana Anda membelinya. Jika Anda membeli di pedagang kaki lima, harganya Rp 22 - 25 ribu, di Lesehan harganya Rp 30 - 35 ribu, dan di hotel Rp 35 - 40 ribu. Anda yang ingin berburu kuliner Ayam Taliwang ini bisa datang ke lesehan-lesehan yang tersebar di beberapa titik Kota Mataram, seperti Sayang-Sayang, Sekarbela dan Cakranegara. Kuliner ini juga bisa Anda temui di pedagang kaki lima yang berjejer di pinggir-pinggir jalan mulai sore hingga tengah malam. Pusat pedagang kaki lima yang menjual kuliner ini ada di sepanjang jalan Pejanggik Cakranegara dan Kota Tua Ampenan. Anda juga bisa berkunjung ke kampung kuliner Ayam Taliwang di Kelurahan Karang Taliwang, Cakranegara, Kota Mataram. Kampung ini dihuni bukan asli masyarakat suku Sasak Lombok, tapi dari Desa Taliwang, Sumbawa Barat. Tidak ada yang tahu persis kapan nenek moyang mereka datang ke kampung itu dan menetap hingga saat ini. Masyarakatnya hampir 50 persen berbisnis kuliner Ayam Taliwang dengan membuka restoran, lesehan, rumah makan hingga kaki lima. Ada juga yang hanya menyuplai Ayam Taliwang, meracik bumbu jadi siap santap untuk dijual kepada pedagang dan seluruh aktivitas usaha Ayam Taliwang dilakukan di kampung ini. Anda yang ingin membawa pulang Ayam Taliwang ini sebagai oleh-oleh bisa dikemas menggunakan besek untuk menjamin rasa dan kenyamanan saat membawanya. Para pecinta kuliner ini yang berasal dari Jawa, Hongkong, Singapura, Malaysia, China dan lainnya, selalu menyempatkan diri untuk membawa Ayam Taliwang ini sebagai oleh-oleh.

Lombok Magazine, #28 2016

- HOLIDAY -

Lombok Magazine, #28 2016

- FIGURE -

Membatu Ibu berjualan di pantai menjadikannya seorang Surfer hebat Shamsoul Hady

ShamsoUl Hadi yang akrab di panggil Shamsoul ini adalah seorang peselancar usia 16 tahun asal Senggigi Lombok yang telah menjelajahi banyak pantai di Indonesia. Lahir di Senggigi pada tanggal 2 Mei 1999, sosok shamsoul sudah banyak dikenal dari bakat berselancarnya. Kita ngobrol sedikit yuk surfer muda asal Senggigi Lombok Barat. Hallo shamsoul, boleh cerita sedikit awalnya mulai bermain surfing?? Dimana?? Pertama kali saya berselancar di Pantai Senggigi yang kebetulan ibu saya berjualan di sana. Jadi setiap hari sejak kecil saya besar di pantai. Dan pertama kali saya bermain surfing pada usia 7 tahun. Pro-pro (senior) surfer memberikan papan surfing mereka untuk saya mencoba meluncur di atas buih ombak. Dan pertama kali saya merasakan berselancar saya langsung suka karena sangat menyenangkan. Menunggu ombak, mengambilnya, jika gagal tergulung, dan jika berhasil itu sangat menyenangkan. Setiap hari saya bermain surfing, dari meminjam papan surfing, sampai

Lombok Magazine, #28 2016

akhirnya saya bisa membeli sendiri dari uang tabungan saya. Wow, niat yang besar untuk usia kamu waktu itu yang terbilang masih sangat kecil. Sudah pernah berselancar di pantai mana saja? Dan ombak mana yang paling kamu sukai?? Sejauh ini saya sudah pernah berselancar di semua spot di Pulau Lombok, Bali, Sumbawa, dan Pangandaran. Karena dulu saya sempat menetap di Bali bersama kakak saya yang bekerja di sana. Jadi setiap hari saya berselancar di Bali. Kalau di Sumbawa, sering diajak oleh beberapa sahabat surfer yang memang berasal dari Sumbawa yang bekerja di Lombok. Mencoba ombak-ombak di beberapa pantai itu juga karena mengikuti kompetisi surfing. Bagi saya, semua ombak memiliki cirri khas tersendiri dari masing-masing tempat, Cuma saya tetap cinta ombak pantai senggigi yang sudah membesarkan nama saya di dunia berselancar. Nah, untuk kompetisi surfing sendiri shamsoul sudah mengikuti berapa kali??

Saya sudah mengikuti contest sebanyak 27 kali diberbagai pantai di Indonesia, dan dari sekian banyak contest yang saya ikuti saya hanya menang 9 kali, heheâ&#x20AC;Ś Tapi hal itu tidak pernah mengurungkan niat saya untuk terus surfing dan mempelajari trik-trik dalam berselancar agar bisa terus mengikuti contest dan menjadi juara. Usia yang dibilang muda tapi sudah banyak pengalaman dengan mengikuti banyak kompetisi. Luar biasa. Bagaimana dengan orang tua, apakah mereka mendukung Hobi mu yang terbilang menantang ini?? kesan-kesan yang di dapat dari mengikuti beberapa kompetisi?? Orang tua saya sangat mendukung, karena mereka senang melihat saya bisa mengikuti kompetisi apalagi sampai membawa piala ke rumah. Saya lebih mengenal lawan bermain, dan menambah pengalaman. Saya juga jadi lebih di kenal orang banyak. Heheheâ&#x20AC;Ś Salah satu kebanggaan saya bisa membawa nama baik Lombok dari kompetisi yang saya ikuti. Dan itu akan tetap saya jaga selamanya.

- SPECIAL REPORT -

Lombok Magazine, #28 2016

- NEWS -

Pameran Lukisan Anak PAMERAN Lukisan Anak dengan tema Ekspresi Warna Warni di buka dan diresmikan oleh Bapak Abdul Latif Nadjib-Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Mataram dan Bapak Anggawa Nuraksi-Ketua Dewan Kesenian Lombok Barat serta didampingi Ketua Panitia Bapak Damaring dan Ibu Ni Wayan 28 Maret 2016 lalu di Hotel Santika Mataram. Untuk pertama kalinya menjadi catatan sejarah di kota Mataram, Pameran Lukisan Anak bisa tampil di lobby hotel hasil kerjasama Dewan Kesenian Lombok Barat, Toko Buku Gramedia dan Hotel Santika Mataram-Lombok. Pameran dengan tema ekspresi warna warni ini menghadirkan 42 buah lukisan anak yang tergabung di dalam sanggar kreatif Gramedia Lombok. Hotel Santika Mataram Lombok memberikan panggung terhormat bagi anak kita supaya mendapatkan kesempatan memamerkan karyanya. Talenta luar biasa yang dipamerkan berasal dari tingkat SD, SMP dan SMA. Dengan mengadakan kegiatan pameran lukisan anak ini diharapkan menjadi media kreatifitas dan stimulasi bagi siswa-siswa yang melihat. Secara simbolis pembukaan pameran dilakukan dengan melukis diatas kanvas bersama oleh Bapak H. Lalu Latief Nadjib beserta Bapak Anggawa Nuraksi selaku Ketua Dewan Kesenian Lombok Barat diikuti oleh Ibu Ni Wayan Supadmi dan Bapak Reza Bovier serta Bapak Rohmat. Pameran lukisan anak ini berlangsung mulai tanggal 28 Maret 2016 hingga 28 April 2016.

Lombok Magazine, #28 2016

- HOLIDAY -

Lombok Magazine, #26 #28 2016

- NEWS -

Ayo Selamatkan Bumi Kita

Hour 60+ Earth Mataram

Lombok Magazine, #28 2016

- NEWS TEMA global Earth Hour (EH) tahun ini “Shine A Light on Climate Acion” bermaksud menggalang komitmen publik untuk turut berkontribusi mengatasi perubahan iklim. Seperti dikutip dari Nyoman Iswarayoga, Direktur Komunikasi dan Advokasi WWF Indonesia, “Kunci untuk menghadapi perubahan iklim adalah terus melakukan perubahan kecil bersama-sama,” tegasnya. Organisasi Earth Hour Mataram Gerakan global untuk perubahan iklim kembali mengingatkan pentingnya mengubah gaya hidup demi kelestarian bumi. Earth Hour 2016 yang jatuh pada Sabtu, 19 Maret, pukul 20.30-21.30 waktu setempat mendapatkan antusias yang besar dari masyarakat mataram. Malam selebrasi mengajak publik dunia secara serentak untuk berpartisipasi dalam aksi simbolis mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak terpakai. Pemerintah Kota Mataram telah memberikan dukungan untuk event switch off pada hari itu dengan menghimbau SKPD, Camat, dan Lurah untuk mematikan sebagian atau seluruh lampu kantor pada jam tersebut, sekaligus menyosialisasikan gerakan Earth Hour kepada masyarakat di wilayah masing-masing. Beberapa ikon kota juga dipastikan akan ikut gelap pada jam tersebut. Malam selebrasi Earth Hour 2016 yang digelar didepan Pendopo Walikota Mataram dimeriahkan oleh atraksi seni dan budaya, aksi komunitas, dan penampilan musisi lokal. Utamanya, penyampaian Pemerintah Kota Mataram tentang issu lingkungan. Peserta yang datang secara terbuka berdialog dengan para pemangku kebijakan yang hadir pada acara tersebut. “Momen selebrasi bukan hanya sekedar perayaan, namun juga membuka ruang bagi publik untuk turut menyatakan komitmen mereka dalam mendukung berbagai aksi positif untuk lingkungan,” jelas Artha, koordinator kota EH Mataram. Tercatat puluhan komunitas, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum memenuhi jalan langko tepat depan pendopo walikota dengan kehadirannya memeriahkan malam selebrasi Earth Hour. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Mataram, H. M. Saleh berharap gerakan Earth Hour dapat menjadi gaya hidup masyarakat. “Saat ini hemat energi belum menjadi gaya hidup warga kota. Keberadaan Earth Hour dengan misi kampanye penghematan energi bisa mendorong masyarakat untuk melakukan itu dan untuk seremonial tidak dijadikan ajang tahunan, tapi harus terus dilakukan agar lebih banyak masyarakat yang lebih memahami pentingnya menjaga Lingkungan hidup dan menjadikannya tugas untuk kita bersama,” harapnya. Momen ini juga dimanfaatkan oleh EH Mataram untuk menggalang komitmen Mataram Bebas Sampah dengan meminta dukungan publik. Peserta yang datang di malam selebrasi dipersilakan untuk membubuhkan tanda tangan (sign) yang menjadi simbol komitmen untuk lebih bijak dalam mengelola sampah. Dengan tegar #MataramBebasSampah Earth Hour Mataram kedepannya akan bergerak menyosialisasikan hal-hal sederhana yang dapat dilakukan masyarakat kota untuk menangani sampah secara mandiri. “Pemerintah Kota Mataram sudah sejak awal berkomitmen untuk masalah penanganan sampah. BLH sendiri menjalankan fungsi pemberdayaan masyarakat, melalui program LISAN, misalnya. Mengajak masyarakat untuk mengelola sampah dengan benar dan ramah lingkungan,” tegas H. M. Saleh Camat Selaparang. Semangat yang diusung gerakan Earth Hour tentunya tidak terhenti pada perayaan semata. Tidak cukup dengan simbolisasi mematikan lampu dan peralatan elektronik selama 60 menit saja, namun dilanjutkan dengan berbagai aksi positif sebagai kontribusi manusia dari berbagai kalangan usia terhadap kelestarian bumi.

Lombok Magazine, #28 2016

Lombok Magazine, #26 #28 2016

- NEWS -

Kiblat wisata halal dunia KEBANGGAAN Indonesia mendapatkan 3 penghargaan kategori pariwisata halal pada puncak The World Halal Travel Summit & Exhibition 2015, Model The Fastest Growing Tourism Sector, yang digelar 19-21 Oktober 2015 di Abu Dhabi, Uni Arab Emirate (UAE). Untuk kategori World’s Best Family Friendly Hotel, yang dimenangkan Sofyan Hotel Betawi, Jakarta dan dua lagi diraih Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk kategari World’s Best Halal Honeymoon Destination dan World’s Best Halal Tourism Destination. Kemenangan Lombok menjadikannya Tuan Rumah diadakannya seminar dengan tema Daya tarik Indonesia sebagai destinasi wisata Halal dunia di Hotel Lombok Raya 17 Maret 2016.

singkat Muhammad Bakir selaku Redaktur Pelaksana Harian Kompas dalam sambutan pengantarnya. “NTB diharapkan mampu menjadi contoh wisata halal untuk daerah lain. Karena pariwisata adalah pintu untuk menciptakan interaksi yang baik dengan masyarakat. Menjadikan cara pandang yang lebih baik dengan keberagaman budaya. Memaknai keragaman sebagai kekayaan daerah. Oleh karena itu ini merupakan peluang bagi Kita semua untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di Lombok.” Ungkapan singkat dalam sambutan selamat datang oleh Dr. TGH. Muhammad Zainul Majdi Gubernur NTB. Acara yang berlangsung selama setengah hari ini dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata (MenPar) Republik Indonesia (RI) selaku pembicara Dr. IR. Arief Yahya, M.SC. dan pembicara lainnya yakni

Riyanto Sofyan Owner Hotel Sofyan Betawi, Sapta Nirwandar Penasehat kehormatan kementerian Pariwisata RI, Akhmad Saufi Pengajar dan peneliti kepariwisataan Universitas Negeri Mataram, Ikhsan Abdullah Direktur Eksekutif Indonesia Halal Watch, dan Rifda Ammarina CEO PT Puteri Cahaya Kharisma. MenPar Arief Yahya menuturkan akan menjadikan Mandalika sebagai destinasi wisata utama di tahun 2016 yang dulunya dijadikan destinasi wisata ke dua setelah Bali. Dan 10 destinasi wisata di Indonesia yang akan dijadikan destinasi wisata utama diantaranya Danau Toba, Tanjung Kelayang, Kepulauan Seribu, Tanjung Lesung, Borobudur, BromoTengger-Semeru, Wakatobi, Pulau Morotai, dan Labuan Bajo. Diharapkan menjadikan destinasi wisata utama untuk meningkatkan reputasi daerah dan menjauhkan dari issu yang tidak baik.

Seminar yang merupakan salah satu rangkaian dari program Festival Pesona Tambora ini dihadiri oleh 150 lebih peserta dari berbagai pelaku pariwisata di Pulau Lombok beberapa diantaranya dari kalangan media. “Harapan saya diseminar kali ini tidak hanya untuk warga Nusa Tenggara Barat (NTB) melainkan lebih dari 500.000 pembaca sehingga tertarik dan berbondong-bondong untuk datang ke Indonesia”, harapan Lombok Magazine, #28 2016

Lombok Magazine, #28 2016

- EVENT & ENTERTAINMENT -

Lombok Magazine, #28 2016

- FIGURE -

Lombok Magazine, #28 2016

- NEWS -

Lombok Magazine, #28 2016

- NEWS -

Tak hentinya AHM mengarahkan untuk Peningkatan SDM

SEMANGAT Asosiasi Hotel Mataram (AHM) dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) tidak hanya diperuntukkan untuk Mataram, melainkan sepulau Lombok. Terlihat dalam acara Pelatihan Supervisor Hotel se-Lombok yang diadakan di Hotel Puri Indah 18-19 Maret 2016 lalu di Mataram. Acara yang dibuka oleh Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Mataram A. Latif Nadjib mengharapkan bentuk komitmen Nusa Tenggara Barat (NTB)

Lombok Magazine, #28 2016

sebagai tujuan utama destinasi wisata yang juga mampu memberikan edukasi. AHM diharapkan mampu memberikan terus pelatihan agar beberapa hotel, rumah makan, salon, Spa mau mengurus sertifikasi guna meningkatkan SDM. Sambutan juga dipaparkan oleh Pengamat pariwisata Prayitno Basuki dosen Fakultas Ekonomi Universitas Mataram mengharapkan â&#x20AC;&#x153;SDM dalam dunia pariwisata yang unggul agar bisa mendidik masyarakat lain.â&#x20AC;?

Terlihat antusias yang besar untuk maju dari 37 peserta dari city hotel, resort, bahkan ada pula perwakilan dari perusahaan cleaning service. Semua peserta memiliki tujuan yang sama guna meningkatkan SDM. Dengan fasilitator dari Jogja Tourism Training Center (JTTC) yang mengarahkan peserta memberikan service terbaik dari seluruh klasifikasi untuk mampu meningkatkan SDM pariwisata di Hotel agar Tamu mendapatkan pelayanan hotel yang sama hanya fasilitas yang membedakan.

Lombok Magazine, #28 #23 2016 2015

Lombok Magazine, #28 2016

- TIPS -

Tips Menjaga KelembaBan Kulit sa at Libur an

Berwisata atau liburan merupakan saat-saat yang menyenangkan bagi kita maupun keluarga. Apalagi tujuannya saat liburan ingin menikmati pantai, gunung, serta alam bebas itu merupakan pilihan yang baik dan menyenangkan pastinya. Namun terkadang yang membebani pikiran saat setelah menjalani masa liburan, terutama bagi kaum wanita yaitu soal kulit. Kulit yang sebelumnya baik akan berubah menjadi kering karena kurang diperhatikan saat liburan biasanya. Maka dari itu betapa penting untuk tetap memperhatikan kelembaban kulit saat liburan. Agar tidak perlu melakukan perawatan yang mahal untuk kulit yang kering dan kusam sesudah berlibur. Berikut beberapa tips merawat atau menjaga kelembaban kulit saat liburan.

T etap gunakan tabir surya Jangan menganggap tabir surya hanya penting di saat cuaca panas. Namun tetaplah untuk menggunakan tabir surya dalam kondisi cuaca apapun. Sebab tabir surya akan melindungi kulit dari pengaruh suhu yang senantiasa berubahubah dimana kulit akan sangat sensitif dengan perubahan. R awat tangan dan kaki Kulit yang sangat sensitif ialah tangan dan kaki, karena yang paling sering terbuka di alam bebas. Maka jagalah kelembaban dari kulit kaki serta tangan dengan rajin menggunakan handbody yang mengandung banyak gliserin. H indari pengelupasan Tinggalkan dulu rangkaian perawatan kulit yang mengakibatkan pengelupasan, seperti peeling, masker, juga toner atau astringent yang berbahan dasar alkohol. Karena semua ini dapat mengikis minyak yang vital dari kulit. Lebih baik gunakan susu pembersih, mild foaming cleanser, atau cleansing oil. Lupakan m andi air panas Dengan aktifitas liburan yang padat sebaiknya menghindari yang namanya mandi air panas. Jangan sampai suhu panas saat mandi memberikan efek poripori yang terbuka dan apalagi kita harus keluar lagi menikmati liburan. Karena hal tersebut akan memberikan peluang kepada debu untuk cepat masuk kedalam pori-pori.

Lombok Magazine, #28 2016

- NEWS -

Lombok Magazine, #28 2016

- MAP -

Lombok Magazine, #28 2016

- MAP -

Lombok Magazine, #28 2016

- MAP -

Lombok Magazine, #28 2016

- LOMBOK INFORMATION EMERGENCY NUMBERS Ambulance Phone: 0370 623 489 Emergency call: 118 Fire Brigade Phone: 0370 672 013 Emergency call: 113 Lombok Police Jl. Gajah Mada No7, Ampenan Phone: 0370 693 110 Emergency call: 110 Tourist Police Senggigi Jl. Raya Senggigi Km 1 Phone: 0370 632 733 HOSPITALS Harapan Keluarga Jl. Ahmad Yani, Selagalas Phone: 0370 617 7000/617 7009 Risa Centra Medika Jl. Pejanggik No. 115, Cakranegara Phone: 0370 625 560 New Mataram Public Hospital Jl. Bungkarno No. 1, Mataram Phone: 0370 645 045 Mataram Public Hospital Jl. Pejanggik No. 6, Mataram Phone: 0370 623 159 Siti Hajar Mouslem Hospital Jl. Panca Warga, Mataram Phone: 0370 623 498 Anthonius Catholic Hospital Jl. Koprasi, Ampenan Phone: 0370 621 397 Police Hospital Jl. Langko No. 54, Ampenan Phone: 0370 633 701 Army Hospital Jl. HOS Cokroaminoto No. 11, Mataram Central Lombok Public Hospital Jl. Prof M. Yamin No. 55, Selong Phone: 0370 621 80 East Lombok Public Hospital Jl. Prof M. Yamin No. 55, Selong Phone: 0370 216 80 HEALTH CLINICS Biomedika Clinic Jl. Bung Karno No. 143, Mataram Phione: 0370 645 137 Medika Husada Clinic Jl. Raya Senggigi Phone: 0370 664 480 Senggigi Beach Hotel Clinic Phone: 0370 693 210 Klinik Prodia Jl. Pejanggik No. 107, Mataram Phone: 0370 635 010 Hotel Villa Ombak Clinic Gili Trawangan Phone: 0370 642 336

Lombok Magazine, #28 2016

Jolie Sourire Dental Care Mataram Mall, Jl. Pejanggik, Mataram Phone: 0370 668 1797 Warna Clinic Gili Trawangan Phone: 0370 612 3859 Gili Air Clinic Gili Air Phone: 087 862 060 248 PHARMACIES Guardian Pharmacy Mataram mall, Jl. Pejanggik, Mataram Phone: 0370 629 921 Kimia Farma Jl. Sriwijaya No. 295, Mataram Phone: 0370 633 211 Jl. Pejanggik No. 48, Mataram Phone: 0370 638 502 Jl. Catur Warga, Mataram Phone: 0370 634 774 Jl. M. Yamin No. 155 Selong, East Lombok Phone: 0376 220 51 TAXI Bluebird Taxis Phone: 0370 627 000 Express Taxis Phone: 0370 635 968 Narmada Trans Taxis Phone: 0370 702 533 Rangga Taxis Phone: 0370 626 000 Lendang Karun Taxis Phone: 0370 644 444 IMIGRATION OFFICE Department Of Immigration Jl. Udayana, Mataram Phone: 0370 632 520 POST OFFICES Central Post Office Jl. Sriwijaya, Mataram Phone: 0370 632 645 Jl. Langko, Ampemam Phone: 0370 631 642 Jl. Raya Senggigi Phone: 0370 693 711 AIRLINE SALES OFFICES Silk Air Lombok Raya Hotel Jl. Panca Usaha No.11, Mataram Phone: 0370 628 254 Garuda Indonesia Jl. Majapahit No, 2, Ampenan Phone: 0370 642303/649100 Lion Air Jl. Sriwijaya No.81, Mataram Phone: 0370 629 111

Trans Nusa Jl. Panca usaha No. 28, Mataram Phone: 0370 624 555 PUBLIC UTILITIES Electricity (PLN) Jl. Langko No. 25, Ampenan Phone: 0370 632 182 Jl. Raya Senggigi Phone: 0370 693 535 Water (PDAM) Jl. Pendidikan No. 29,Mataram Phone: 0370 632 510 Jl. Raya Senggigi Phone: 0370 693 886 FREIGHT/COURIER COMPANIES Lion Ekspress Jl. Sriwijaya no. 76 i, Mataram Phone: 0370 649 004 DHL Jl. Hos Cakroaminoto No,53G, Mataram Phone: 0370 639 400 CARS RENTAL Kyma Transport Jl. Raya Pariwisata Sandik Phone: 089 880 800 70 Bajil Transport Jl. Raya Senggi, Montong Buwuh Phone: 081 803 763 343 Phone: 087 864 078 288 RINJANI GUIDE Jaswadi Jl. Raya Senggigi, Montong Buwuh Phone: 087 865 358 903 CHURCH SERVICES Bethany Mataram Church Jl. I Gusti Ketut Jelantik oisa No. 23, Mataram Phone: 0370 632 924 HKBP Mataram Church Jl. Gili Air No. 4,Mataram Phone: 0370 632 924 Kristen Tuhan Crurch Jl. Ekas No. 47, Mataram Phone: 0370 621 811 Masehi Advent H7 Church Jl. Kom L Yos Sudarso No. 16, Mataram Phone: 0370 638 500 Pantekosta Church Jl. Pariwisata No. 4, Mataram Phone; 0370 631 219 Katholik Church Jl. Majapahit No. 10, Mataram Phone: 0370 634 397

- MAP CONSULATES IN BALI Australian (Also consular service for Canada and New Zealand nationals) Jl. Tantular No. 32, Renon, Denpasar Phone: 0361 241 118 Brazile Jl. Raya Legian No. 186, Kuta Phone: 0361 757 775 Czech Republic Jl. Pengembak No. 17, Sanur Phone: 0361 286 465 Denmark Jl. By Pass Ngurah Rai-Pamongan No. 852, Denpasar Phone: 0361 821 6979 France Jl. Mertasari Gg. II No. 8, Sanur Phone: 0361 285 485 Germany Jl. Pantai Karang No. 17, Sanur Phone: 0361 288 535 Italy Lotus Enterprise Building Jl. By Pass Ngurah Rai, Jimbaran Phone: 0361 701 005 India Jl. Raya Puputan No. 170 Renon, Denpasar Phone: 0361 241 987 Japan Jl. Raya Puputan No. 170, Renon, Denpasar Phine: 0361 227 628 Mexico Jl. Prof. Mo, Yamin No. 1, Renon, Denpasar Phone; 0361 223 266 Netherland Jl. Raya Kuta No. 127, Kuta Phone: 0361 761 502 Norway Segara Village Hotel, Jl. Segara Ayu, Sanur Phone: 0361 282 223 Russia Bali Kencana Resort II Block Cendrawasi No. 82, Unggasan Phone: 0361 279 1560 Spain Kompleks Istana Kuta Galeria Blok Valet 2 No. 1 Jl. Patih Jelantik, Kuta Phone: 0361 769 286 Sweden & Finland Jl. Segara Ayu No. 2, Sanur Phone: 0361 282 223 Switzerland Komplek Istana Kuta Galeri Blok Valet 2 No. 12 Jl. Patih Jelantik, Kuta Phone: 0361 751 735 Unite Kingdom Jl. Tirtanadi No. 20, Sanur Phone: 0361 270 601 Unite State of Amerika Jl. Hayam Uruk No. 188, Denpasar Phone: 0361 233 605

Lombok Magazine, #28 2016

- MAP -

Lombok Magazine, #28 2016