HUNTING & TRAVELING WITH LOMBOK AGATE

Page 1

Lombok Magazine, #17 2015


Since 1992

Lombok Magazine, #17 2015


Lombok Magazine, #17 2015


Lombok Magazine, #17 2015


Lombok Magazine, #17 2015


SUNUT BEACH, East Lombok. Photo by ARNIA

06

Lombok Magazine, #17 2015


contens HOLIDAY Conquer terrain to the Giant Waterfall “Skeper”

08

Gili Sunut, the hidden charming beach in East Lombok

16

SPECIAL REPORT Berburu Batu Akik sambil berwisata

24

CULINARY Jaje Iwel, the legit cake typical of Lombok

28

Lombok’s breakfast with Serabi Lupis

30

NEWS Paket Umrah Jatatur 9 hari

EVENT & ENTERTAINMENT

32

Yuk, ke Warung Serena

35

Jangan takut Nongkrong di Santika Hotel

38

Nikmati BBQ di Golden Palace Hotel

39

SOCIAL & COMMUNITY EXAMPLE, komunitas Pecinta Hewan Lombok

40

FIGURE Ingin Punya Sekolah Seni Gratis

42

TIPS Tips menjaga kelembaban kulit saat berlibur

43

Lombok Magazine, #17 2015


- HOLIDAY -

08

Lombok Magazine, #17 2015


- HOLIDAY -

Conquer terrain to

the Giant Waterfall

S k e p e r w at e r fa l l Lombok Magazine, #17 2015

09


- HOLIDAY -

Merdu suara burung dan sejuknya alam serta aroma wangi yang dikeluarkan dari tumbuhan secara alami, menemani setiap langkah kaki perjalanan menuju Air Terjun Raksasa Skeper yang berlokasi di daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU) tepatnya di Desa Santong, Kecamatan Kayangan.

Kurang lebih 2 jam dari Kota Mataram ke Desa Santong menggunakan jalur Pusuk Pass mengawali perjalanan berpetualang dengan kendaraan pribadi. Dari kota Mataram menuju KLU ada dua jalur yang bisa dilalui, selain Pusuk Pass yang menyuguhkan pemandangan hutan dengan jutaan Monyet yang dapat dijumpai disepanjang perjalanan selama 30 menit. Jalur lainya adalah Senggigi, dimana selama kurang lebih 45 menit mata akan dimanjakan pemandangan pantai dengan birunya laut yang begitu mempesona. Setiba di Desa Santong, tepatnya di pintu masuk objek wisata air terjun raksasa ini akan dikenakan biaya sebesar Rp. 3000/orang dan biaya parkir untuk kendaraan roda dua Rp. 5000 dan roda empat Rp. 10.000. Dari tempat parkir menuju lokasi air terjun dibutuhkan lagi waktu normal kurang lebih 2 jam 30 menit untuk berjalan kaki, sehubungan dengan jarak tempuh yang cukup lama maka wisatawan dihimbau untuk menggunakan jasa pemandu setempat. Biasanya para pemandu selalu berkumpul dipos area parkir dengan peralatan mereka.

10

Lombok Magazine, #17 2015

Biaya jasa pemandu Rp. 150.000/ group (max 10 orang dengan 2 pemandu). Bertugas sebagai penunjuk arah, dan berkewajiban menjaga serta memberikan rasa nyaman dan aman bagi wisatawan selama perjalanan hingga kembali dengan selamat. Maka dari itu, biaya jasa pemandu ini tidak bisa ditawar selain bertugas dan tanggung jawab kepada wisatawan, biaya tersebut juga sudah menjadi bagian pendapatan daerah yang dikelola oleh pemerintahan KLU. Dalam perjalanan, kicauan burung yang terbang dan hinggap dipepohonan berwarna warni seakan memberi nuansa pelangi pada pepohonan yang dapat dijumpai ketika melewati medan yang cukup menantang. Disekeliling banyak terdapat perkebunan seperti, kebun durian, coklat, kopi, juga alpukat, dan selama perjalanan sang pemandu menyempatkan diri bercerita mengenai sejarah air terjun. Sejarah air terjun ini ditemukan oleh masyarakat sekitar yang sedang berburu ke tengah hutan. Kemudian melihat hempasan air yang sangat besar seperti hujan didalam lembah, sehingga pemburu itu mencoba

mencari asal hempasan air tersebut. Ditemukanlah air terjun raksasa dan diberi nama “Skeper� yang berarti hempasan air yang lebih besar dari pada air yang jatuh kepermukaan. Setelah melewati beberapa perkebunan, masuk kedalam semak belukar hutan belantara yang sangat lembab dengan suasana dingin tentunya. Jalan setapak, curam dan ditambah suara bermacam – macam dari berbagai jenis binatang yang sangat membangkitkan adrenaline, berbagai jenis binatang dan tumbuhan yang tidak berbisa hingga berbisa pun akan ditemukan. Namun jangan khawatir karena para pemandu selalu siap membantu untuk menaklukan segala jenis medannya hingga sampai ke lokasi Air Terjun Raksasa Skeper. Rasa lelah perjalanan yang memakan waktu 2 hingga 3 jam lebih (tergantung kondisi) terbayarkan lunas secara cepat tanpa tunggakan, begitu melihat tinggi dan tangguhnya si Raksasa Air Terjun Skeper dengan percikan embunnya dari hempasan air yang jatuh mengenai wajah. Makin berasa segar saat berendam mandi dibawah air terjun atau kolam yang


- HOLIDAY terbentuk secara alam. Karena kondisi yang masih sangat alami dilokasi ini tidak terdapat toilet atau tempat mengganti pakaian, jadi wisatawan memang harus dipaksakan untuk bisa bersatu bersama alam dan selalu bisa jaga kebersihan. Jadi bagi wisatawan pecinta air terjun dan suasana alam yang menantang, lokasi ini sangat cocok untuk memacu adrenaline menakluki semua medan dengan soft trekking, dan rasa lelah yang akan dibayarkan setimpal dengan keindahannya saat menikmati kesegaran air terjun raksasa Skeper.

Approximately

2 hours from the city of Mataram to Santong village through Pusuk Pass lanes begin the adventure with a private vehicle. From the city of Mataram to KLU there are two paths that can be passed; besides Pusuk Pass offers views of the forest with millions of monkeys that can be found along the journey for 30 minutes. Other path is Senggigi, where for about 45 minutes will be spoiled eye view of the beach with fascinating blue sea. Arriving in the village, precisely at the entrance of the giant waterfall attraction will be charged Rp. 3000 / person and the cost of parking for two-wheeled vehicles Rp. 5000 and four-wheel Rp. 10,000. From the parking lot to the location of the waterfall takes approximately 2 hours 30 minutes to walk, because of the long distance then the tourists are encouraged to use the services of a local guide. Usually the guides are always gathered in parking area with their equipments. Guide service costs Rp. 150,000 / group (max 10 persons with 2 guides). Served as a signpost, and obliged to protect and provide comfort and safety for tourists during a trip to return safely. Therefore, this guide service fee is not negotiable besides duty and responsibility to tourists, such costs have become part of revenue is managed by government. On the way, the chirping of birds that fly and perch in trees with colorful rainbow seemed to give the feel of the trees that can be encountered when passing through challenging

terrain. Around the area there are many such plantations, durian trees, cocoa, coffee, also avocado, and during the trip the guide took time to talk about the history of the waterfall. The history of this waterfall was found by the local community who were hunting to the middle of the forest. Then looked at the huge waves of water such as rain in the valley, so that the hunter was trying to find the origin of the water waves. Giant waterfall was discovered and named “Skeper” which means water waves greater than the falling water surface. After passing through several estates, we’ll enter the jungle very humid with cold atmosphere of course. Path, steep and sound plus a wide - range of different types of animals that very evoke adrenaline, various species of animals and plants that are not poisonous to venomous

would be found. But do not worry because the guides are always ready to help to conquer all sorts of terrain to get to the location of Skeper. Fatigue trip that takes 2 to 3 hours (depending on conditions) is paid in full quickly without arrears, so look tall and tough the Giant Waterfall Skeper with a splash of water waves dew that falls on the face. It’ll more fresh with soaking under a waterfall or pond formed by nature. Because the condition is still very natural at this location there is no toilet or a change of clothing, so tourists had to be forced to be united with nature and can always keep the cleanliness. So for tourists lovers of waterfalls and natural atmosphere challenging, the location is very suitable to stimulate adrenaline conquer all terrain with soft trekking, and fatigue to be paid commensurate with its beauty while enjoying the freshness of a giant

Lombok Magazine, #17 2015

11


- HOLIDAY -

Melodious sound of birds and nature as well as the cool scent emitted from natural herbs, accompanied every step of the way to the foot of Giant Waterfall Skeper located at North Lombok precisely in Santong village, District of Kayangan.

12

Lombok Magazine, #17 2015


- HOLIDAY -

Lombok Magazine, #17 2015

13


- HOLIDAY -

15 14

Lombok Magazine, #17 2015 Lombok Magazine, #16 2015


- - Culinary HOLIDAY --

Lombok Magazine, #17 2015 Lombok Magazine, #16 2015

14 15


- HOLIDAY -

Gili Sunut he Hidden

Charming Beach

in East Lombok

16

Lombok Magazine, #17 2015


- HOLIDAY -

Lombok Magazine, #17 2015

17


- HOLIDAY -

lombok is a beautiful and virgin Island. The judging of it often said directly from the mouths of local and foreign tourists when they set foot on this Island, West Nusa Tenggara (NTB). Its beauty emitted from the beauty of tourism objects, such as the beach, Gili (small islands), landscapes, waterfalls, mountains, and more. Lombok has Gili that have become well-known and world-class attractions, such as Gili Trawangan, Gili Air and Gili Meno. Meanwhile, the other Gili is also no less beautiful, yet not so popular. One of them, namely Gili Sunut, Terneak Hamlet, Pemongkong Village, Jerowaru, East Lombok Regency . Its location is somewhat hidden, that’s way not many tourists know about it. Gili Sunut can be reached on foot from Lombok Island because only separated by thigh-deep shallow strait as high as our foot at the tidal waves from evening to evening. If

18

Lombok Magazine, #17 2015

the waves subsided in the morning until late afternoon then the strait is reform into the sand streets. Therefore, although separated by the Lombok Island, you do not need to cross by canoe or boat. Gili Sunut has white sand beaches like pepper with turquoise sea water. Because the water depth is quite shallow, it is very safe for children to bathe, swim, and play on the beach. The weather is very hot which makes this island is perfect for sun loungers. Gili Sunut neighbors have some very amazing attractions, such as Tanjung Ringgit, Tanjung Beloam, Tangsi Beach, and Tanjung Sabui. Around Gili Sunut area, you can also do snorkeling (diving surface) or skin diving (shallow dive) to see the wide variety of flora and fauna under the sea, such as coral reefs, fish, shellfish, starfish, seaweed, jellyfish, shrimp , and others. To the east of Gili Sunut there are pearl farming belonging to local fishermen.

The wide of Gili Sunut is approximately 7.5 hectares and inhabited by about 110 families or around 450 inhabitants with their main livelihood as a fisherman. However, the district governments (regency) of east Lombok move all households across the island because Gili Sunut will be made into one of the attractions. Investors from Singapore of Ocean Blue Resorts plans to build and manage the region’s Gili Sunut. The distance of Gili Sunut from Mataram is about 75 kilometers or about 2 hours drive. It takes about 1.5 hours drive through Lombok International Airport (BIL). There is no public transportation available to the location, so you must rent a car or take a tour package at a travel bureau that sells tour packages to it. Come and enjoy the beauty of Gili Sunut.


- HOLIDAY lombok adalah pulau yang cantik dan perawan. Penilaian itu kerap kali terlontar secara langsung dari mulut para wisatawan local dan asing saat menginjakkan kakinya di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kecantikannya terpancar dari keindahan obyek-obyek wisatanya, seperti pantai, gili (pulau kecil), pemandangan alam, air terjun, pegunungan, dan lainnya. Lombok memiliki gili-gili yang sudah terkenal dan menjadi obyek wisata berkelas dunia, seperti Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno.

Sementara, gili lainnya juga tidak kalah indahnya, tapi belum begitu populer. Salah satunya, yakni Gili Sunut, di Dusun Terneak, Desa Pemongkong, Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Lokasinya memang agak tersembunyi, sehingga tidak banyak wisatawan yang mengetahuinya. Gili Sunut dapat dicapai dengan berjalan kaki dari pulau Lombok, karena hanya dipisahkan sebuah selat dangkal sedalam paha orang dewasa saat ombak pasang dari petang hingga malam hari. Jika ombak surut di pagi hari hingga sore

hari, maka selat tersebut menjadi jalanan pasir. Jadi walaupun terpisah dengan pulau Lombok, Anda tidak perlu menyeberang dengan sampan atau perahu. Gili Sunut memiliki pantai pasir putih seperti merica dengan air laut yang hijau kebiruan. Karena kedalaman air cukup dangkal, maka sangat aman bagi anak-anak untuk mandi, berenang, dan bermain di tepi pantai. Cuaca yang sangat panas membuat pulau ini sangat cocok untuk tempat berjemur matahari. Tetangga Gili Sunut ini beberapa objek wisata yang sangat menakjubkan, seperti Tanjung

Lombok Magazine, #17 2015

19


- HOLIDAY -

Ringgit, Tanjung Beloam, Pantai Tangsi, dan Tanjung Sabui. Di sekitar Gili Sunut, Anda juga bisa melakukan snorkeling (selam permukaan) atau skin diving (selam dangkal) untuk melihat beraneka ragam flora dan fauna bawah laut, seperti terumbu karang, ikan, kerang, bintang laut, rumput laut, ubur-ubur, udang, dan lainnya. Di sebelah timur Gili Sunut ini terdapat budidaya kerang mutiara milik para nelayan setempat.

20

Lombok Magazine, #17 2015

Luas Gili Sunut sekitar 7,5 hektare, dan didiami sekitar 110 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 450 jiwa dengan mata pencaharian utama mereka sebagai nelayan. Tapi, pemerintah kabupaten (Pemkab) Lotim, memindahkan semua KK ke seberang pulau, karena Gili Sunut akan di jadikan salah satu obyek wisata. Investor asal Singapura Ocean Blue Resorts rencananya akan membangun dan mengelola kawasan Gili Sulut ini.

Jarak Gili Sunut dari Kota Mataram sekitar 75 kilometer atau sekitar 2 jam perjalanan. Jika melalui Bandara Internasional Lombok (BIL) membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan. Tidak tersedia angkutan umum menuju ke lokasi, sehingga Anda harus menyewa mobil atau mengambil paket wisata di Biro Perjalanan Wisata yang menjual paket wisata ke sana. Ayo berwisata dan nikmati keindahan Gili Sunut.


- HOLIDAY -

Lombok Magazine, #17 2015

21


- SPECIAL REPORT -

22

Lombok Magazine, #17 2015


- SPECIAL REPORT -

Lombok Magazine, #17 2015

23


- SPECIAL REPORT -

Special report

Berburu Batu Akik Sambil Berwisata

Indonesia memiliki potensi kekayaan alam yang sangat luar biasa dari Sabang sampai Marauke. Laut, darat, dan banyak kekayaan lainnya. Seperti lahan tambang emas terbesar, gas alam, tambang batu bara, lautan terluas, kesuburan tanah, objek wisata yang melimpah, bahkan sampai bebatuannya pun memiliki nilai jual yang tinggi. Saat ini marak diperbincangkan yakni batu akik. Dari ujung ke ujung, jalan ke jalan hingga gang – gang kecil pun phenomenal batu akik ini banyak dibicarakan. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa hampir semuanya membicarakan dan memilikinya. Jadi Indonesia seakan dibuat kembali ke zaman batu karena keistimewaan saat memakai batu akik ini. Khususnya di pulau Lombok dan Sumbawa, maraknya batu akik membuat para pengerajin kewalahan. Bahkan banyak juga pengusaha lainnya yang ikut serta mengikuti bisnis ini karena selain meningkatnya peminat juga memang memiliki keistimewaan dan trend tersendiri bagi pedagangnya. Mereka tidak

24

Lombok Magazine, #17 2015

hanya menjadi pengerajin, melainkan ikut turun berburu bongkahan di pegunungan yang memang memiliki potensi adanya batu akik yang telah mampu membuat tranding topik luar biasa hingga ke mancanegara. Tak heran juga pecinta batu akik dari mancanegara banyak berburu mengoleksi batu akik milik Indonesia. Pulau Lombok dan Sumbawa sendiri yang memang memiliki keindahan alam bak surga kecil yang jatuh dari langit, ternyata menyimpan puluhan juta batu istimewa yang terdapat dibeberapa tempat yang sudah memang menjadi lokasi penggalian lubang emas, seperti di daerah Sekotong Lombok Barat. Dimana daerah ini, masyarakat yang tadinya menjadi pemburu emas hingga pengepul, berpaling menjadi pengerajin dan pencari bongkahan batu akik. Daerah Lunyuk Lendang Guar Sumbawa, mereka menyulap bebatuan itu menjadi perhiasan bernilai tinggi. Dan masih banyak lagi tempat – tempat lainnya yang ada di Lombok Sumbawa. Batu – batu istimewa ini sudah sejak dulu diketahui keberadaannya di pulau Lombok dan Sumbawa pada

Iyaq traveller

saat menggali lubang mencari bongkahan batu yang mengandung emas. Pada saat itu juga, batu berjenis akik dan lainnya itu tidak terlalu dihiraukan karena mereka fokus mencari emas, bahkan batu tersebut dibuang begitu saja. Namun saat membumingnya di Indonesia, batu akik tersebut menjadi pencarian utama oleh beberapa penggali maupun pengepul dan seakan emas menjadi yang terbelakang untuk saat ini. Dan beberapa nama jenis batu yang beredar dipasaran diantaranya, Batu Mone milik Sumbawa Barat, Batu Mulia Lunyuk milik Sumbawa, Batu Oval Kalimaya khas Lombok serta batu – batu istimewa lainya. Di pulau Lombok sendiri tempat penjualan batu akik ini terdapat disimpang lima kota tua Ampenan yang penuh dengan sejarah, sesuai dengan nama lokasinya tempat ini memang yang paling tua alias lama dari beberapa tempat yang ada setelah mencuatnya batu akik di Indonesia. Dari pagi hingga malam hari lokasi ini sangat ramai dikunjungi oleh para pecinta batu akik untuk mencari batu sesuai keinginan, baik yang sudah jadi siap pakai atau yang masih berupa bongkahan.


- SPECIAL REPORT Indonesia has the extraordinary potential of natural resources. Those are the natural resources of the sea, land, earth, and many others. Indonesia has the largest gold mining areas, the largest natural gas, coal mines, the widest oceans, soil fertility, attractions are abundant, and even to the rock also has a high value. As discussed rampant today, the precious stones or commonly known as agate. From corner to corner, street to street up to alley - even small alley this phenomenal agate been much discussion. Starting from small children to adults almost all talking and have them. So Indonesia as if made back to the Stone Age as a privilege when wearing this agate. Especially in Lombok Island and Sumbawa, the popular of agate makes craftsmen overwhelmed. Even many other entrepreneurs follow these businesses as well as the increasing interest also do have the privilege and pleasure for trend traders. They not only become craftsmen, but come down agate hunting in the mountains which rich with the stone and able to be a trending topic today. No wonder also lovers of foreign agate hunting the rock which belongs to Indonesia.

Selain itu juga terdapat dipasar tradisional Cakra, tepatnya dilantai dua yang menjadi tempat grosiran semua jenis batu. Dan untuk pulau Sumbawa sendiri terdapat didaerah pertokoan jalan Kartini, Sumbawa Besar. Untuk harga batu akik siap pake berfariasi sesuai motifnya dengan harga yang paling murah berkisaran Rp. 25.000 dan yang

masih berbentuk bongkahan sendiri dijual mulai Rp. 10.000. Jadi bagi pecinta batu akik silahkan berkunjung ke pulau Lombok dan Sumbawa untuk menemukan batu kesayangan Anda sambil berwisata menikmati keindahan alam pesona surga kecil Indonesia timur milik provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Lombok and Sumbawa itself that it has a natural beauty like a little haven that fell from the sky, turned out to save tens of millions of special stones that are several places that have indeed become the gold pit excavation site, such as in the area Sekotong West Lombok. Where in this area, the people who had become the gold hunters to collectors, craftsmen and turned into chunks of agate seekers. Guar Lendang Lunyuk area in Sumbawa region, they conjure up the stones into high-value jewelry. And many more places - other places in Lombok Sumbawa. The privilege stones have always been known to exist on the island of Lombok and Sumbawa when digging holes searching for gold-bearing boulders. At that moment, agate and other assorted stone was not too ignored because they focus in search of gold, even the stones thrown away. But when it rose up in Indonesia, Lombok Magazine, #17 2015

25


- SPECIAL REPORT Para pedagang batu akik di Kota Tua Ampenan

agate has become the main quest by some diggers and collectors and gold seemed to be retarded for now. And some types of stone that name in the market including, Mone stone from West Sumbawa, Lunyuk Stones from Sumbawa, Oval Kalimaya stone from Lombok and others privileged stone. On the island of Lombok’s own points of sale agate there are in junction five of Ampenan old town full of history, according to the name of this place is the location of the

26

Lombok Magazine, #16 #17 2015

oldest old of the few places that exist after airings agate in Indonesia. From morning until night this location is visited by lovers of agate as you wish to search for, either ready-made or are still in the form of lumps. There is also sold in a traditional market Chakra, precisely on the second floor which is a wholesaler of all kinds of stone. Moreover, in Sumbawa there is Kartini Street shopping areas, Sumbawa Besar. For the price of agate ready use varies

according motives with the cheapest price-range Rp. 25,000 and is still shaped chunk itself sold from Rp. 10,000. So for lovers of agate, come visit Lombok and Sumbawa island to find your favorite stones while enjoying a tour of the natural beauty of a small paradise eastern Indonesia belonging to the province of West Nusa Tenggara (NTB).


- HISTORY ART CULTURE -

Lombok Magazine, #17 2015

27


- CULINARY -

Jaje Iwel

the Legit Cake typical of Lombok

LOMBOK Island, West Nusa Tenggara (NTB) is not only rich in natural and cultural tourism. However, Lombok Island which called Thousand mosques island is also rich in unique culinary of Sasak (Lombok island natives). One of them is “Jaje iwel”. This cake resembles with Dodol that tastes sweet and sticky on your tongue. The word “Jaje” is derived from the Sasak language means snack or cake, and “iwel” means Pinch. It called Jaje Iwel, because of the unique way of eating it that is by being pinched or pulled before eating. Jaje Iwel has a slightly rough texture and is black or brown. To make this cake is not difficult. The materials used are readily available in traditional markets, such as sticky

Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak hanya kaya dengan wisata alam dan budayanya. Tapi Pulau Lombok yang dijuluki Pulau Seribu Masjid ini juga kaya akan kuliner khas Suku Sasak (suku asli pulau Lombok). Salah satunya, yakni “Jaje Iwel”. Kue yang satu ini menyerupai dodol yang rasanya manis dan legit di lidah Anda. Kata “Jaje” berasal dari bahasa Suku Sasak yang berarti Jajan atau Kue, dan “Iwel” berarti

rice, coconut, and brown sugar. How to make it not too difficult, that is by roasting the glutinous rice until cooked, thus will produce a fragrant aroma. This glutinous rice is then ground up into flour. While the oil is already clean from it shells, it burned until slightly charred, then shredded. Next, the brown sugar boiled with water until thickened and then cooled. Finally, all the material like the glutinous rice, grated coconut, sugar, and salt mixed to be dough. Once the dough is well blended, then it steamed until cooked. Next is drained on a “Keleong” (trays made of woven bamboo Lombok) in order to let the steam escape without dew. After Jaje Iwel cool, this cake can be directly cut to suit your taste. Cubit. Jajanan ini dinamakan Jaje Iwel, karena cara makannya sangat unik, yaitu dengan cara dicubit atau ditarik sebelum dimakan. Jaje Iwel ini memiliki tekstur yang agak kasar dan berwarna hitam atau coklat. Untuk membuat Jaje Iwel ini tidak lah sulit. Bahan yang digunakan banyak tersedia di pasar-pasar tradisional, seperti ketan, kelapa, dan gula merah. Cara membuatnya juga tidak terlalu sulit, yaitu dengan cara ketan disangrai sampai matang, sehingga mengeluarkan aroma yang harum. Ketan ini kemudian ditumbuk hingga menjadi tepung. Sementara itu kelapa yang sudah bersih dari batoknya dibakar hingga agak gosong, setelah itu diparut. Kemudian gula merah direbus dengan air hingga mengental dan kemudian didinginkan. Barulah semua bahan tadi, yakni ketan, parutan

28

Lombok Magazine, #17 2015

Because the process of making Jaje Iwel through the roasted, baked, and steamed, then make Jaje Iwel can last up to 5 days in the absence of the fungus. The black Jaje Iwel is using black glutinous rice, and brown Jaje Iwel is using white sticky rice. In spite of different colors, Jaje Iwel has the same delicious taste. Jaje Iwel is usually served on special occasions or Islamic celebration of big celebration. However for those of you who want to taste this cake, no longer need to search for or await the presence of a large celebration or other large events of Islam. Because Jaje Iwel are now widely sold in traditional markets that exist in Lombok Island with a price of Rp. 2,000 to Rp. 5,000 per pack. So happy tasting. kelapa, gula, dan ditambah garam secukupnya dicampur untuk dijadikan adonan. Setelah adonan tersebut tercampur rata, selanjutnya dikukus hingga matang. Barulah ditiriskan di atas “Keleong” (nampan yang terbuat dari anyaman bambu khas Lombok) agar uap panasnya dibiarkan lepas tanpa adanya embun. Setelah Jaje Iwel ini dingin, kue ini bisa langsung dipotong sesuai selera Anda. Karena Jaje Iwel ini proses pembuatannya melalui disangrai, dipanggang, dan dikukus, maka menjadikan Jaje Iwel ini bisa bertahan hingga 5 hari tanpa adanya jamur. Jaje Iwel yang berwarna hitam menggunakan ketan hitam, dan yang berwarna coklat menggunakan ketan putih. Walau berbeda warna, Jaje Iwel ini memiliki rasa yang sama lezatnya. Jaje Iwel ini biasanya disajikan pada acara-acara besar islam atau hajatanhajatan besar. Tapi bagi Anda yang ingin mencicipi Jaje Iwel ini, tidak perlu lagi mencari atau menuggu adanya hajatan besar maupun acara besar islam lainnya. Karena Jaje Iwel ini sudah banyak dijual di pasar-pasar tradisional yang ada di pulau Lombok dengan harga Rp. 2.000 sampai Rp. 5.000 per bungkus. Jadi selamat mencicipi.


- HOLIDAY -

Lombok Magazine, #17 2015

29


- CULINARY -

Lombok’s Breakfast with

“Serabi Lupis”

TALKING about food is endless. Moreover, if talked about traditional food of Lombok. Most of the Community now more familiar with modern food, and gradually forget the traditional food. However, the taste of traditional snacks of Lombok not less than modern snacks in flavor. Serabi Lupis is one traditional cake which delicious and savory. It is usually enjoyed in the morning with a cup of coffee or tea. This cake made from rice flour which roasted and stir till become dough then baked in round mold above the furnace. Lupis made of white sticky rice wrapped in banana leaves small triangle shaped then steamed. Lupis pancake is served with grated coconut and palm sugar content of jackfruit mixed meat was boiled until the liquid first, and then smeared on it. This cake is usually also combined with some other kinds of various traditional snacks, such as Black Rice, Keludan (made from rice flour and given the green color of palm’ leaves), Jaje Melong (made from grated cassava and banana in the middle) and Ontal-antil (made from starch are given colorful like jelly). Each mix has a different taste, and from different materials. The combination of this snack makes your tongue as if swaying when tasting them. This cake all sold in all traditional markets in Lombok. For the price do not worry, these cake are very friendly on the pocket. The price of a pack is around Rp 1,000, - to Rp 5.000. So, come visit Lombok and

taste the cake that will shake your tongue.

30

Lombok Lombok Magazine, Magazine, #17 #17 2015 2015

BICARA soal makanan tidak akan ada habisnya. Apalagi membahas makanan tradisional di pulau Lombok. Kebanyakan sekarang masyarakat lebih mengenal makanan modern, dan sedikit demi sedikit melupakan makanan tradisional. Apalagi jajanan tradisional, di Lombok banyak jajanan yang tidak kalah lezatnya dibandingkan dengan jajanan masa kini. Serabi Lupis adalah jajanan tradisional di Lombok yang sangat nikmat dan gurih. Jajanan ini biasa dinikmati pada saat pagi hari didampingi secangkir kopi atau teh hangat. Serabi terbuat dari tepung beras yang di sangrai dan di aduk sehingga menjadi adonan yang agak kental kemudian di panggang pada cetakan bundar kecil di atas tungku api. Lupis terbuat dari ketan putih yang di bungkus dengan daun pisang berbentuk segitiga kecil atau bulat panjang dan kemudian di kukus. Serabi Lupis ini disajikan dengan parutan kelapa dan gula aren di campur daging isi buah nangka yang sudah direbus hingga cair terlebih dahulu, kemudian dilumuri diatasnya. Jajanan serabi lupis ini biasa juga dipadukan dengan beberapa macam aneka jajanan tradisional lainnya, seperti ketan hitam, keludan (terbuat dari tepung beras dan diberikan warna hijau dari daun pandan), jaje melong (terbuat dari parutan singkong dan pisang ditengahnya) dan ontal-antil (terbuat dari tepung kanji yang diberikan warna-warni seperti jelly). Masingmasing campuran memiliki rasa yang berbeda, dan dari bahan yang berbeda pula. Perpaduan campuran jajanan ini membuat lidah Anda seakan bergoyang menikmatinya. Di seluruh pasar tradisional di Lombok jajanan ini masih banyak di jual. Untuk harga jangan khawatir, jajanan ini sangat ramah di kantong. Harga sebungkus jajanan ini antara Rp 1.000,sampai Rp 5.000,-. Jadi liburan ke Lombok, jangan lupa mencicipi jajanan tradisional Lombok Serabi Lupis yang akan menggoyang lidah Anda.


- HISTORY ART CULTURE -

#16 2015 Lombok Magazine, #17

31


- HOLIDAY -

32

Lombok Magazine, #17 2015


- NEWS -

Paket Umrah Jatatur 9 Hari seharga 2100USD (1 kamar hotel untuk 4 orang), 2150USD (1 kamar hotel untuk 3 orang), 2250USD (1 kamar hotel untuk 2 orang). Bermalam di Hotel Elaf Taibah Madinah dan Plaza Mubarok di Makkah dengan tanggal keberangkatan 27 Mei atau 10 Juni 2015.

Ruangan pelayanan khusus Umroh, Kantor pusat Jatatur

JATATUR selaku perusahaan tour and travel yang juga memiliki beberapa kantor dan outlet tersebar di kota – kota besar Indonesia lainya, untuk saat ini memiliki program paket umrah selama 9 hari yang ditawarkan dalam beberapa paket spesial.

Lombok, Nusa tenggara Barat (NTB) tepatnya di jalan Panca Usaha Blok A 11 – 13 belakang Mataram Mall. Maka paket spesial umrah yang ditawarkan ini dibagi menjadi 2 bagian yang akan diberangkatkan melalui embarkasi Bandara Internasional Lombok menuju ke Tanah Suci.

Sehubungan dengan kantor pusat yang berada di kota Mataram,

Diantaranya, paket hemat dengan Garuda Indonesia pulang - pergi (PP)

Kemudian paket nikmat bersama Garuda Indonesia (PP) seharga 2550USD (1 kamar hotel untuk 4 orang), 2600USD (1 kamar hotel untuk 3 orang), 2700USD (1 kamar hotel untuk 2 orang). Sedangkan untuk paket nikmat ini akan bermalam di Royal Inn Madinah dan Pullman Zam Zam Makkah yang akan diberangkatkan pada tanggal 23 Mei dan 8 Juni 2015 lebih awal dari paket hemat. Yang menarik dari ke 2 paket tersebut selain akan dipandu oleh pemandu yang berpengalaman adalah berapapun jumlah jamaahnya dari ke 2 paket itu akan tetap berangkat sesuai jadwal keberangkatan. Jadi tunggu apalagi bagi Anda yang ingin berangkat Umrah dan mendapatkan informasi lebih lanjut segera hubungi call center Jatatur di 0370 632888.

Lombok Magazine, #17 2015

33


- ACCOMODATION -

34

Lombok Magazine, #17 2015


- CULINARY -

Lombok Magazine, #17 2015

35


- EVENT & ENTERTAINMENT -

Yuk

BAGI wisatawan yang sedang berlibur ke pulau Lombok dan ingin mencari makanan dan minuman pada malam hari sambil ditemani live music full akustik dapat mengunjungi Warung Serena (WS) yang berada ditengah kota Mataram, tepatnya di jalan Catur Warga seberang lapangan umum Mataram. WS memiliki beberapa varian menu makanan dan minuman, tempat yang mudah dijangkau dari beberapa destinasi wisata yang ada di pulau Lombok, khususnya Lombok Barat dan kota Mataram. Jam operasi mulai 16.00 dan untuk live musik sendiri pukul 19.00.

36

Lombok Magazine, #17 2015

ke Warung Serena

Berbicara harga, WS tidak lah mahal alias terjangkau untuk semua kalangan. Yang pasti suasana dinner dibawah lampu warna warni bersama keluarga dan orang tercinta terasa nyaman dan menyenangkan. Apalagi saat request – request lagu yang kita inginkan dinyanyikan oleh para musisi - musisi profesional kota Mataram. Dan WS tidak melarang Anda untuk bernyanyi atau bermain alat musik diatas mini stage miliknya, jadi bagi wisatawan yang memiliki keahlian dalam bidang ini bisa perform juga.


- EVENT & ENTERTAINMENT -

Lombok Magazine, #17 2015

37


- EVENT & ENTERTAINMENT -

Jangan Takut Nongkrong Di Santika Hotel

hotel biasanya terkenal dengan harganya yang relatif mahal, sehingga kebanyakan masyarakat menghindari hotel sebagai tempat nongkrong mereka. Namun di Santika Hotel yang berada tepat di depan Taman Sangkareang Kota Mataram ini berbeda dengan hotel lainnya. Santika hotel merubah suasana hotel yang terkesan mahal menjadi tempat nongkrong yang asyik bagi semua kalangan. Seperti konsep “Live Music Everyday� yang di gelar setiap malam dari pukul 19:00-22:00 wita

38

Lombok Magazine, #17 2015

dengan jenis musik dan penyanyi yang berbeda di setiap malamnya. Sangat tepat dijadikan tempat untuk nongkrong karena live music ini gratis bagi semua kalangan. Sangkareang Lounge & Pastry milik Santika Hotel mengadakan discount 30% untuk semua item kue, yang di mulai dari pukul 16:00-23:00 wita. Segala macam jenis kue ada di sini. Dan pasti terjamin rasa, kualitas, dan kesehatannya. Ikan bakar barakuda, kue caramel, light sunset, dan wedang coklat

adalah beberapa menu baru Santika Hotel yang sangat terjangkau di kantong. Apalagi jika mencoba ikan bakar barakuda, rasanya yang sangat lezat membuat selalu ketagihan. Ikan bakar yang disajikan dengan sambal mattah dan beberapa pilihan sambal lainnya akan menggoyang lidah. Jadi tunggu apalagi, jangan takut nongkrong di Hotel, karena Santika Hotel memberikan tempat nongkrong baru yang elegant untuk semua kalangan di kota Mataram dan sekitarnya.


- NEWS -

Nikmati BBQ

di Golden Palace Hotel

golden palace di buka pada tahun 2014 lalu, termasuk hotel pertama dengan gedung tertinggi di Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hotel ini selalu mengeluarkan konsep dengan ide-ide baru untuk menarik para tamu, diantaranya konsep barbeque dengan tema yang berbeda - beda setiap bulannya sejak mulai dibukanya hotel bintang ini. Setiap jumat malam tepatnya malam sabtu, Golden Palace menawarkan paket BBQ yang selalu diramaikan oleh pasangan, keluarga, dan para pekerja kantoran. Menu-menu yang disediakan beraneka ragam dan berbeda – beda setiap minggunya, dari grill, soup, bubur ayam, cake, dan lainnya. Dan yang menarik lagi, tamu melihat langsung aksi para koki handal memanggang daging. Tamu pun bisa mencoba memanggang daging sendiri sesuai yang diinginkan dengan panduan koki tepatnya sembari ditemani live music. Jangan khawatir, karena harga paket BBQ yang terjangkau di kantong. Rp 100.000 per orang, untuk mahasiswa mendapatkan potongan 20%, dan untuk anak mendapatkan potongan 50%. Jadi tunggu apalagi, segera nikmati BBQ bersama keluarga tercinta di Golden Palace hotel dengan makan sepuasnya.

Lombok Magazine, #17 2015

39


- social & COMMUNITY -

EXAMPLE, Komunitas Pecinta Hewan Lombok Reptil atau biasa di sebut binatang melata adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptil termasuk tetrapoda, yaitu hewan yang memilikli empat kaki. Pada umumnya reptil berkembang biak dengan cara bertelur. Banyak masyarakat yang takut dengan reptil, karena jarang melihat dan sebagian merasa jijik. Tapi bagi sekelompok orang yang menamakan dirinya komunitas pecinta hewan di Lombok Exotic Mataram Pet Lovers (Example) malah sebaliknya. Mereka bertekad untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa binatang melata tidak seharusnya ditakuti, tapi dapat dipelihara. Komunitas ini sudah ada selama kurang lebih dua tahun yang anggotanya berasal dari segala usia, yakni dari yang tua sampai anak-anak yang mencintai hewan. Komunitas ini bisa Anda temui pada hari minggu dari pukul 08:00 – 10:00 Wita di Jalan Udayana Mataram atau pantai kota tua Ampenan. Khususnya lokasi Udayana, selian bisa mengikuti kegiatan Car Free Day, juga bisa langsung melihat bahkan memegang reptile, seperti ular, buaya, iguana, dan sebagainya. Jadi, bagi yang ingin mengenal dan menghilangkan pobia terhadap reptil, langsung temui Example. Komunitas yang akan membantu mengenalkan langsung dengan reptil. Selamat mencoba..

40

Lombok Magazine, #17 2015


- NEWS -

Lombok Magazine, #17 2015

41


- FIGURE -

Ingin Punya Sekolah Seni Gratis KEcintaanya terhadap seni dan budaya menghantarkannya memiliki mimpi mempunyai sekolah seni gratis. “Saya menari, dapet duit dan duitnya akan ditabung sampai cukup untuk buka sekolah seni gratis”. Ungkap gadis cantik berusia 13 tahun yang bernama lengkap Zona Larasati. Anak ke tiga dari pasangan I Komang Rusta dan Ni Ketut Suratni ini memang memiliki jiwa kesenian turun dari sang ibu yang dulunya juga penari bali. Laras sapaan akrabnya yang juga bercita - cita ingin menjadi guru agama, ternyata belajar seni tari sejak sekolah dasar (SD) kelas 4 di sanggar Suci salah satu sanggar kesenian yang ada di kota Mataram. Saat ini Laras bersekolah di SMPN 7 Mataram kelas VII-9 sudah tampil diberbagai acara, baik pemerintahan maupun acara – acara non pemerintahan termasuk memenangi berbagai lomba kesenian, khususnya seni tari. Pengalaman paling membanggakan dan berkesan baginya adalah saat mewakili sekolah maupun daerah untuk tampil diberbagai ajang nasional dan internasional. Bicara soal pariwisata, Laras mengatakan “pulau Lombok adalah sebuah pulau yang memiliki banyak keistimewaan dan Saya bangga menjadi salah satu putri daerah kelahiran pulau dengan segudang

42

Lombok Magazine, #17 2015

keindahan alamnya ”. Pulau Lombok telah menjadi destinasi pariwisata dunia dan pariwisata memiliki hubungan penting dengan kesenian dan budaya. Oleh sebab itu, Laras juga suka menghimbau kepada semua teman – teman seusianya untuk dapat belajar, peduli dan mencintai seni dan budaya. Karena ia melihat masih minimnya anak–

anak seusianya yang mempelajari kesenian dan budaya. “Jika seusia kami ini sudah mulai tertanam rasa cinta dan peduli terhadap seni dan budaya maka nanti Saya yakin pariwisata Lombok khususnya, makin banyak melahirkan putra – putri yang akan mampu mendukung disektor pariwisata” harapnya singkat.


- TIPS -

Tips Menjaga KelembaBan Kulit saat Liburan Berwisata atau liburan merupakan saat-saat yang menyenangkan bagi kita maupun keluarga. Apalagi tujuannya saat liburan ingin menikmati pantai, gunung, serta alam bebas itu merupakan pilihan yang baik dan menyenangkan pastinya. Namun terkadang yang membebani pikiran saat setelah menjalani masa liburan, terutama bagi kaum wanita yaitu soal kulit. Kulit yang sebelumnya baik akan berubah menjadi kering karena kurang diperhatikan saat liburan biasanya. Maka dari itu betapa penting untuk tetap memperhatikan kelembaban kulit saat liburan. Agar tidak perlu melakukan perawatan yang mahal untuk kulit yang kering dan kusam sesudah berlibur. Berikut beberapa tips merawat atau menjaga kelembaban kulit saat liburan. Tetap gunakan tabir surya Jangan menganggap tabir surya hanya penting di saat cuaca panas. Namun tetaplah untuk menggunakan tabir surya dalam kondisi cuaca apapun. Sebab tabir surya akan melindungi kulit dari pengaruh suhu yang senantiasa berubah-ubah dimana kulit akan sangat sensitif dengan perubahan. Rawat tangan dan kaki Kulit yang sangat sensitif ialah tangan dan kaki, karena yang paling sering terbuka di alam bebas. Maka jagalah kelembaban dari kulit kaki serta tangan dengan rajin menggunakan handbody yang mengandung banyak gliserin. Hindari pengelupasan Tinggalkan dulu rangkaian perawatan kulit yang mengakibatkan pengelupasan, seperti peeling, masker, juga toner atau astringent yang berbahan dasar alkohol. Karena semua ini dapat mengikis minyak yang vital dari kulit. Lebih baik gunakan susu pembersih, mild foaming cleanser, atau cleansing oil. Lupakan mandi air panas Dengan aktifitas liburan yang padat sebaiknya menghindari yang namanya mandi air panas. Jangan sampai suhu panas saat mandi memberikan efek pori-pori yang terbuka dan apalagi kita harus keluar lagi menikmati liburan. Karena hal tersebut akan memberikan peluang kepada debu untuk cepat masuk kedalam pori-pori.

Lombok Magazine, #17 2015

43


- LOMBOK PICTURE -

ANTARA LOMBOK DAN BALI Lokasi : Sekotong - Lombok Barat Topan Santoso

MAYUNG PUTEQ TINGGAL KENANGAN Lokasi : Sembalun - Lombok Timur Andy Irawan

44

Lombok Magazine, #17 2015


- LOMBOK PICTURE -

WELCOME TO UNDERWATER Lokasi : Gili Trawangan - Lombok Utara Ricky Mizzuhara

Lombok Magazine, #17 2015

45


- LOMBOK PICTURE -

46

Lombok Magazine, #16 #17 2015


- LOMBOK PICTURE -

GREEN NATURE Lokasi : Benang Kelambu, Lombok Tengah Akhbar Habibie

Lombok Magazine, #17 #16 2015

47


- MAP -

48

Lombok Magazine, dec 2014 #16 Lombok Magazine, #17 2015


- TIPS -

Lombok Magazine, #17 #16 2015

49


- LOMBOK PICTURE -

50

Jl. Raya Tanjung, Gunungsari - Lombok Barat

Lombok Magazine, #17 2015

Contact Person : (081907019322) , (087864378218


- LOMBOK PICTURE -

Lombok Magazine, #17 2015

51


- MAP -

1. Skeper (North Lombok) from Mataram to Skeper +/- 2 jam

page - 08

2. Sekotong beach (Central Lombok) from Mataram to Sekotong +/- 1 hour 30 minutes page - 44 3. Benang Kelambu (Central Lombok) from Mataram to Benang Kelambu +/- 1 hour 15 minutes page - 46 4. Gili Sunut (East Lombok) from Mataram to Gili Sunut +/- 3 hours

page - 16

5. Batu Akik (Kota Tua Ampenan) from Lombok International Airport to Ampenan +/- 1 hour page - 24

52

Lombok Magazine, #17 2015


- MAP -

Lombok Magazine, #17 2015

53


- MAP -

54

Lombok Magazine, #17 2015


Lombok Magazine, #17 2015


Lombok Magazine, #17 2015


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.