MUSIC
ROBBRS PEPAYA RECORDS DUNIANUDIA NISKALA THE RING
SAMSARA REMISSA ETC.
INTERNET 5G BB AURORA
TECHNOLOGY
GALERI OMA BUSINESS MOVIE SIDE
ASUS ZENFONE 3
EVENT REVIEW
URBAN GIGS PEKAN SATU POP UP MARKET ATLAS ROOM POTRAIT OF LIFE
EDITION
VIII
LONGLIFE EXECUTIVE DIRECTOR
BRANDING & CREATIVE DIRECTOR
LAYOUTER
PUBLIC RELATION
Henggal Wismana Ardia Kusuma
Dias Yuda Pratama
PHOTOGRAPHER Phillipus Alcander Brian Fakhri Hardianto Hanantyo Refly Devandhanu Tan Ryan Dani Amigo Salman Al Farisyi Catra Lestari Rachmawati
AUTHOR
Ahmad Luthfi Maajid Dega Bintang Rosnanda Musa Hakam Nindya Kartika Rizky Febrian Yudha Pradipta Satria Java Shidqi Dirham Rizaldy Gunawan
Bagus Adityatama
Luqman Afif Khairuddin Rizky Ardiansyah
WEB DESIGNER Danang Suryo Adi
CONTACT
Email : publisher@longlifemagz.com Partnership : partnership@longlifemagz.com Advertise : ads@longlifemagz.com Sponsorship : sponsorship@longlifemagz.com Jl. Dr.Wahidin Family Housing G-10 Semarang - Indonesia
WWW.LONGLIFEMAGZ.COM
4
LETTER FROM EDITOR IN CHIEF Dalam beberapa bulan ini telah diselenggarakan berbagai kegiatan kreatif di berbagai tempat di Indonesia khususnya di Semarang. Pada tahun ini Semarang mulai menunjukan taringnya dalam berbagai bidang, mulai dari musik, acara, forum kreatif, dll. Semangat positif ini harus terus ditingkatkan pada tahun berikutnya agar Semarang dapat menjadi kota yang kreatif mengungguli kota lainnya.Ada banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari mengembangkan industri kreatif selain dari peningkatan ekonomi, yakni diantaranya menciptakan iklim bisnis yang positif, membangun citra dan identitas bangsa, berbasis kepada sumber daya yang terbarukan, memberikan dampak sosial yang positif, dan menciptakan inovasi dan kreativitas yang menjadi nilai kompetitif bagi suatu bangsa. Tema dari majalah kedelapan ini adalah “VISUAL OF LIFE�, kami mengambil tema ini karena kami ingin mengajak teman-teman untuk bersama mengetahui bagaimana kehidupan sosial masyarakat di Indonesia khususnya di Kota Semarang ini. Kami akan memberikan beberapa foto mengenai “human interest� yang kami ambil dari berbagai situasi dan tempat di Semarang. Foto human interest (HI) merupakan potret dari kehidupan seseorang yang menggambarkan suasana/mood dan menimbulkan simpati dari orang yang melihatnya. Tepat pada bulan ini kami menginjak usia 2 tahun sejak longlife resmi mengudara pada bulan April 2015. Berbagai kegiatan kreatif mulai dari konser musik, acara komunitas, forum kreatif, dll di Kota Semarang telah kami arsipkan dalam berbagai media kami.Bagi kami tahun kedua ini dimaknai sebagai waktu untuk introspeksi dan evaluasi diri atas preseden hidup yang berlatar pada etika dan sikap kami selama berpijak pada dua tahun sebelumnya. Hal ini membuat kami selalu termotivasi untuk selalu menjadi yang media terbaik dalam menyajikan berbagai informasi yang dikonsumsi oleh masyarakat. Pada akhir tahun ini sudah banyak perkembangan dan pencapaian yang sudah kami dapatkan. Berbagai rintangan dan masalah dapat kami lewati dengan sangat baik. Berbagai dukungan, pujian dan kritik mewarnai hari-hari kami dalam membangun LONGLIFE. Semua itu kami ambil sebagai motivasi untuk berkarya lebih baik lagi. Tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam membangun LONGLIFE, kritik dan saran kalian yang berikan sangat memotivasi kami kami untuk terus memperbaiki karya yang akan kami sajikan untuk kalian semua. Kami selalu membutuhkan dukungan kalian semua untuk mensukseskan konsep yang telah kami buat untuk kalian semua. Tiada kesempurnaan di semua konten yang telah kami sajikan kepada kalian, kami memerlukan kritik dan saran kalian untuk dapat mengetahui kekurangan tersebut. Kalian dapat memberikan kritik dan saran ke email kami di publisher@longlifemagz.com.
Warm Regards, Executive Director Henggal Wismana Ardia Kusuma
5
EDITION VII COVER Photo by Henggal Wismana Tema dari majalah kedelapan ini adalah “VISUAL OF LIFE”, kami mengambil tema ini karena kami ingin mengajak teman-teman untuk bersama mengetahui bagaimana kehidupan sosial masyarakat di Indonesia khususnya di Kota Semarang ini. Kami akan memberikan beberapa foto mengenai “human interest” yang kami ambil dari berbagai situasi dan tempat di Semarang. Foto human interest (HI) merupakan potret dari kehidupan seseorang yang menggambarkan suasana/mood dan menimbulkan simpati dari orang yang melihatnya.
Longlife magz
6
CHECK OUR CHANNEL ON YOUTUBE “LONGLIFE TV” Get the latest update from LONGLIFE TV by hitting the SUBSCRIBE button!
Stay connected with us on your favorite social media platform:
Facebook.com/LLmagz Instagram.com/longlifemagz
VISUAL OF LIFE ISSUE APRIL 2017
POTRAIT OF LIFE 12 MUSIC
ROBBRS 24 Pepaya Records 25 Dunianudia 26 Niskala 27 The Ring 28 Samsara ` 29 Remissa 30 The Roller Chaser 31 Kota & Ingatan 32 Soloensis 33 Hammersonic 34
TECHNOLOGY
ASUS Zenfone 3 38 Internet 5G 39 Blackberry Aurora 40
EVENT REVIEW
Galeri Oma 44 Business Movie Side 45 Urban Gigs 46 Pekan Satu Unissula 2017 48 POP UP Market 2017 52 Atlas Room 56
8
P.O.L
POTRAIT OF LIFE
M
MUSIC
Band Pop-Alternatif Yogyakarta, ROBBRS, Rilis Single Teranyar Bertajuk ‘Amber’ WORD BY A. LUTHFI MAAJID PHOTO BY DOC. ROBBRS
Setelah merilis Spell You Do pada awal Juni lalu, ROBBRS, unit band pop-alternatif yang berasal dari Yogyakarta merilis single barunya yang bertajuk Amber. Dalam prosesnya, ROBBRS ingin menandai lagu ini sebagai salah satu bentuk keresahan mengenai kejadian sosial yang sering terjadi di lingkungan kita yang mana sudah banyak disadari namun belum juga ditinggalkan. Dengan membawa semangat musik pop, band yang beranggotakan 5 orang muda-mudi yaitu Lintang Larasati di vokal, bassist Farigh Dewanto, Hisar Sinambela dan Awan Hastanto yang sama-sama memegang gitar serta drummer Maher Sasuka ini mengedepankan aransemen musik pop yang identik dengan musik yang mudah di dengar telinga dan lirik yang tidak monoton serta sarat akan pesan. Pada awalnya Amber dideskripsikan sebagai pemeran utama dimana dijelaskan tentang bagaimana ia selalu melihat keburukan dalam diri orang lain dan menjelekkannya, membuat mereka merasa kecil. Dari situ, mungkin akan terasa seperti Amber-lah alasan mengapa seseorang menutup dan mengurung dirinya, bahwa karena Amber-lah ada yang sembunyi di balik rasa takut. Namun pada akhirnya, itu semua bukan tentang Amber dan apa yang dia perbuat; ini tentang bagaimana tanggapan kita mengenai perbuatannya. Bahwa bukan Amber yang menodongkan pisau ke arah kita, namun kita sendiri. Bagi Lintang yang menulis lirik Amber, ia merasakan bahayanya menyerah terhadap perasaan diri yang tidak cukup pantas; pada suatu ketika bukannya mencoba berubah ke arah yang lebih baik namun malah menganggap diri sebagai korban dan tenggelam ke dalam perasaan negatif tersebut. Kita mempunyai pilihan untuk meninggalkan pikiran-pikiran dan perasaan negatif yang mengonsumsi dan menjajah kita. Tentu saja manusiawi untuk berfikir dan merasa seperti itu; tetapi ketika kita diberikan opsi untuk mengasihani diri sendiri dan menyalahkan dunia atau membuktikan bahwa yang dinilai dunia terhadap kita salah dan berdiri tegak dari situ, hanya hal itulah yang dapat membawa kita melewati hari-hari. Memang berat untuk melakukannya dan akan selalu seperti itu, namun itu semua akan berlalu, bukan?
Bisa terdapat beberapa sudut pandang dalam mendengarkan dan mengerti Amber. Ini pun bisa jadi karena Lintang mencoba melihat Amber di sudut pandang yang lain daripada dirinya, dan karena itu pula beberapa orang menanyakan soal penggunaan kata ganti orang di dalam lirik Amber; namun bagi kami itulah yang menarik, bahwa orang lain bisa menginterpretasi lagu dan menempatkan dirinya sesuai dengan pengalaman hidupnya. Ditandai dengan rilisnya Amber ini , adalah merupakan sebuah langkah awal bagi ROBBRS untuk mengeluarkan sebuah EP atau mini album yang akan direncanakan rilis di pertengahan tahun agar tetap eksis. Single ini dapat didengarkan di akun Soundcloud, YouTube dan Bandcamp milik ROBBRS serta layanan dengar online seperti Spotify, iTunes, Deezer, dan Apple Music. Sekedar informasi tambahan, video musik dari Amber juga akan dirilis pada awal tahun ini.
24
Pepaya Records Rilis 13 Video Musik Dentum Dansa Bawah Tanah Dalam Format Video CD WORD BY A. LUTHFI MAAJID PHOTO BY DOC. PEPAYA RECORDS
Jakarta – Dentum Dansa Bawah Tanah adalah kompilasi musik elektronik arus pinggir/bawah tanah yang pertama kali dirilis oleh Pepaya Records pada bulan Oktober 2016 dengan menampilkan sejumlah nama-nama unit musik yang belum pernah memiliki rilisan fisik sebelumnya. Sebagi bentuk interpretasi akan musik Dentum Dansa Bawah Tanah, lagu-lagu tersebut dibuatkan video musik oleh 13 unit seniman visual/video sebagai berikut: Anggun Priambodo, Henry Foundation, Edwin, Dana Putra, Adel Pasha, Adythia Utama, Allan Soebakir, Sabina Renika, Yovista Ahtajida, Bing Luther, Moses Sihombing & Nala Stamowi, Riyan Berlian, dan Heytuta Masjhur. Pada akhir pekan ini, Minggu tanggal 8 Maret 2017, Pepaya Records akan merilis kompilasi 13 video musik Dentum Dansa Bawah Tanah tersebut bertepatan dengan agenda pemutaran (screening) video musik Dentum Dansa Bawah Tanah yang diselenggarakan melalui kerja sama dengan Studiorama dan Kinosaurus. Screening akan berlangsung di Kinosaurus (Kompleks Aksara Kemang) sejak pukul 12:30 WIB – 15:00 WIB. Sebelumnya, 13 video musik tersebut telah dipresentasikan pada tanggal 13 – 18 Desember 2016 dalam MuVi party, sebuah festival video musik Asia Tenggara. Dentum Dansa Bawah Tanah bertujuan untuk mendokumentasikan musik elektronik arus pinggir/bawah Tanah pada era 2010’an dalam beragam media dan aktivitas. Sejauh ini, album kompilasi Dentum Dansa Bawah Tanah juga telah menerima review positif dari beberapa media budaya.
25
Dunianudia, Projek Solo Indie-Pop asal Jogja, Rilis Single Debut ‘Paranoia’ WORD BY A. LUTHFI MAAJID PHOTO BY DOC. DUNIANUDIA
Dunianudia merupakan project solo Nudia Muntaza yang sampai sekarang masih menjadi salah satu anggota band Yogyakarta, Noemi. Lain di band Noemi, di project dunianudia selain bermain gitar Nudia Muntaza juga menyanyikan sendiri lagu ciptaannya. Melalui single berjudul ‘Paranoia’ yang juga sekaligus debut ini, Nudia Muntaza ingin melepas ego-ego yang selama ini terpendam di benaknya. Tidak jauh dari tema kehidupan sosial, ‘Paranoia’ di lagu ini menceritakan tentang seseorang yang mempunyai sifat dengki yang teramat dalam. Atau tentang seseorang yang mengalami defisit kebahagiaan sehingga dengan melihat orang lain menderita maka perasaannya akan menjadi senang. Pada proses penggarapan single ‘Paranoia’ ini, Nudia Muntaza dibantu oleh Elmo Ramadhan pada Bass, Faisal Amin pada Gitar, dan Ziatul Aulia pada drum. Sedangkan pada mixing mastering juga dibantu oleh Elmo Ramadhan. Pop dibalut dengan keresahan mungkin mampu mendeskripsikan musik yang dimainkan dunianudia. Sebuah harapan pula setelah single ‘Paranoia’ rilis, maka akan men-trigger pada proses selanjutnya ke arah album, karena memang ada beberapa materi yang sayang jika tidak didokumentasikan. Adapun single ini dapat didengar di kanal Youtube, Soundcloud, dan beberapa media lain di tanggal 9 Maret 2017 bertepatan dengan Hari Musik Nasional.
26
Unit Post-Rock Yogyakarta, Niskala, Rilis Music Video dari Single ‘Legacy Of The Moon’ WORD BY A. LUTHFI MAAJID PHOTO BY DOC. NISKALA
Yogyakarta – single “Legacy Of The Moon” yang dilepas pertama kali via soundcloud pada 2016 silam tetap memiliki sensasi tersendiri bagi Niskala, unit postrock dari Yogyakarta. Single yang telah melewati perjalanan via audio streaming dan gigs ke gigs, akhirnya lahir juga dalam bentuk yang berbeda, yaitu video klip. Dalam pengerjaannya, Niskala dibantu oleh kolektif kreatif asal Yogyakarta bernama Pure Love Cinema. Niskala mengajak Dhania Henrietha (IG : @dhaniarietta) sebagai talent dalam video klip ini. Video klip berdurasi 04:41 ini menjadi video klip perdana dari Niskala. Band yang berdiri pada tahun 2014 silam ini memberikan kebebasan penonton dalam mengartikan atau menangkap makna yang terdapat dalam video . Video klip ini menjadi salah satu penghubung Niskala untuk menggenapkan rilisan album penuh mereka yang direncanakan akan rampung tahun ini.
27
The RING, unit Rock Imajinatif asal Yogyakarta, lepas Single ‘Nurnitha’s Gov’ WORD BY A. LUTHFI MAAJID PHOTO BY DOC. THE RING
The RING, grup band asal Yogyakarta di bawah naungan label independen-kolektif Otakotor Records, merilis single ‘Nunirtha’s Gov’. Band yang beranggotakan Candra (gitar), Jack (vokal), dan Ari (bass) ini, melalui press release, menceritakan bahwa lagu tersebut adalah tentang pandangan mereka terhadap dunia yang palsu, kepemimpinan yang menyalah gunakan kekuasaan, kemunafikan, dan ketidakadilan terhadap kaum-kaum lemah. Judul lagu ini sendiri diambil dari nama seorang dewa mitologi Akkadia yaitu Ninurta, lalu kami balik namanya menjadi Nunirtha sebagai lawan dari sifat baik dan bijak seorang dewa / pemimpin itu sendiri, dan kata Gov yang berasal dari government. The RING sendiri adalah grup band yang terbentuk pada awal tahun 2016 di salah satu unit kolektif musik antar kampus. The RING adalah singkatan dari The Rock Imaginator Generation, dimana musik dan lirik yang mereka hasilkan berasal dari imajinasi orang-orang di sekitar dan imaji mereka sendiri yang disalurkan lewat musik yang mencampurkan beragam genre dari Stoner Rock, Doom, Psychedelic, sampai Blues Rock.
28
Unit Psychedelic-Rock Asal Jakarta, Samsara, Rilis Single ‘Ease Your Mind’ WORD BY A. LUTHFI MAAJID PHOTO BY DOC. SAMSARA
Samsara, band asal Jakarta yang digawangi oleh Rerez (penyintesis, keyboard, vokal), Ardana (gitar), Arya (gitar, vokal), Reygi (bass) dan Widan (drum), lepas single pertama, “Ease Your Mind”. Single pertama yang dirilis pada 13 januari 2017 merupakan langkah pertama samsara untuk terjun ke industri musik Indonesia. Lagu ini secara musikalitas mempunyai berbagai unsur di dalam nya. Dari melodi pop serta nuansa dreamy, tegas nya fuzz dan spectrum suara membuat lagu tersebut seperti ballad 80’s di campur dengan kasar nya lo-fi yang terasa unik dan menyenangkan. Dengan lirik yang saling berkontadiksi dengan energi positif diberikan oleh musiknya, menceritakan sebuah perubahan pada “hubungan, perspektif dan transisi” terhadap kehidupan yang tidak lekang dari sifat manusia. Sebuah sudut pandang yang terlintas dari mata dan pemikiran seseorang yang tertutup. Samsara itu sendiri merupakan sebuah band berisikan 5 sahabat kecil yang sering berkumpul di ruangan berdebu dan sempit di sekitaran Jakarta Selatan yang sangat terkenal dengan hiruk-pikuk kehidupan. Pada 2015 silam ketika percakapan di telefon berubah menjadi sebuah panggilan antusiasme dari para anggota band untuk memulai sebuah projek baru yang kita beri nama Samsara. Arti dari Samsara sendiri dalam agama Buddha adalah kelahiran kembali yang berulang-ulang tanpa henti.
29
Remissa, Pengusung Musik 90-an asal Malang, Agendakan Tour Keliling Pulau Jawa WORD BY A. LUTHFI MAAJID PHOTO BY DOC. REMISSA
Remissa, band yang memainkan musik grunge/southern/noise rock asal Malang ini, adakan tur keliling Pulau Jawa dengan tajuk ‘Manifestour’. Band yang terbentuk di Malang pada tahun 2013 ini sebelumnya telah merilis debut album berjudul ‘Manifesto Mimpi’ (2016). Rizky Toar (Gitar/Vokal), Baron (Bass/Vokal), Sany (Gitar), Rufa (Drum), menurut press release sepakat bahwa album tersebut menjadi trigger bagi mereka untuk menjaga konsistensinya dalam bermusik. Manifestour itu sendiri dianggap sebagai sebuah “ibadah” sekaligus mimpi yang jadi kenyataan bagi arek-arek Malang ini dengan tujuan untuk mempromosikan album Manifesto Mimpi dan juga untuk dapat saling bertukar sudut pandang dengan teman-teman dari kota lain dalam hal apapun. Manifestour akan diadakan di tujuh kota dimulai pada Februari 2017. Berbicara sedikit tentang album tersebut, terdapat sembilan lagu yang semuanya bertemakan sosial politik. Mereka menganggap lagu-lagu tersebut sebagai media dakwah Remissa sebagai musisi yang akan terus menyalak dengan isu-isu yang berkembang di lingkungannya.
30
The Roller Chaser, Trio Rocker Pendatang Baru Dari Malang, Rilis Single ‘Are You Ready To The Show’ WORD BY A. LUTHFI MAAJID PHOTO BY DOC. THE ROLLER CHASER Malang – Rock and Roll is not over yet! The Roller Chaser, band asal Malang yang beranggotakan tiga orang, yaitu Yongki Putra (gitar, vokal), Aldino Satria Graha (bass), dan Leon Nauval Lolang (drum, vokal) meluncurkan sebuah single berjudul ‘Are You Ready To The Show’. Mereka mengusung musik gaya Rock n’ Roll lawas, dengan sound garage dan gaya efek gitar yang didominasi oleh fuzz, serta drum yang kaya akan singkup dan tripletala John Bonham, dan bass sebagai penjaga rhytm. Dengan single ini, The Roller Chaser berusaha mengemas serta menghidupkan kembali Rock n’ Roll tujuh puluhan dengan konsep yang lebih baru. Dengan alasan itu pula akhirnya, trio Rocker ini memilih untuk membuat lagu yang bertemakan ajakkan untuk merayakan kembali kehidupan musik Rock dengan gaya gitar yang mewah serta drum yang lugas. Dalam single ini pun, The Roller Chaser seperti menunjukkan influence yang mereka jadikan acuan dalam membuat karya. Mereka berusaha memadukan antara gaya Rock and Roll macam Led Zeppelin dalam lagu Rock and Roll di bagian awal lagu, serta dengan gaya stoner seperti Black Sabbath dalam lagu Into the Void serta War Pigs di akhir lagu. Dengan tempo yang menurun, tetapi tidak menurunkan nuansa keras dalam lagu tersebut, The Roller Chaser berhasil memadukan dua unsur Rock tujuh puluhan tersebut ke dalam satu lagu. “Pengen aja, gaya Rock and Roll era tujuh puluhan itu hidup lagi gitu. Maksud nya tujuh puluhan itu bukan plek gaya tujuh puluhan ya, tapi lebih kearah musik-musik lugas gitu. Kita ingin bangun keseruan dan huru-hara di Malang dan Indonesia, azek hahaha. Bukan berarti disini belum ada. Mungkin udah ada, dan kalopun udah ada, kita mau join untuk jadi agent of change juga lah hahaha. Dan juga, kita budayakan kembali lah, gaya hidup Rock and Roll, gaya hidup yang sangat ‘bahagia’ hahaha. Karena disini tuh lagi butuh angin segar, terutama angin kebahagiaan ya. Biar ngga jenuh dengan konflik sosial atau politik atau apalah itu.” Ungkap Leon, drummer dari The Roller Chaser. The Roller Chaser merupakan band Malang yang berdiri sejak November 2016. Ketiga nya merupakan mahasiswa dari Universitas Brawijaya Malang. “Pada mula nya, Yongki (yang sebenarnya berasal dari Bogor), ngajak gua untuk buat proyek. Awal mula nya kita mau buat semacam The White Stripes, The Black Keys, atau apapun yang berbau dengan duo rock lah. Tapi akhirnya, kita rasa, unsur bass itu perlu. Jadilah kita ajak Dinyo (yang juga ternyata orang Bogor hahaha). Kita mau, membawa gaya-gaya rock and roll tujuh
puluhan, tapi tentu nya dengan sound yang modern. Makanya kita memilih untuk membawa gaya musik tujuh puluhan dikemas dengan sound garage.” Tambah Leon Menurut press release yang diterima oleh Longlife Magazine, single ini pun seperti menjadi gong peresmian dan pengenalan pertama dari trio Rocker ini ke dalam industri musik Indonesia serta bagi para penikmat musik Rock. Band yang terbentuk pada November 2016 ini, memilih untuk langsung memasuki dapur rekaman setelah mereka memiliki beberapa materi. Rekaman tersebut dilaksanakan di Srawung Record, Malang, yang dimiliki oleh salah satu solois indie dari Malang yang dikenal dengan lagu-lagu sosial, yaitu Iksan Skuter. Dan setelah single ini, The Roller Chaser pun berkomitmen untuk membuat album yang rencana nya akan rampung di pertengahan menuju akhir tahun 2017, dan saat ini sudah memasuki tahap rekaman untuk lagu kedua dan ketiga mereka.
31
Kota & Ingatan, Kuintet Indie Pop Yogyakarta, Merampungkan Single Baru Bertajuk “Peluru” WORD BY A. LUTHFI MAAJID PHOTO BY DOC. KOTA & INGATAN
Kota & Ingatan, band yang beranggotakan Aditya Prasanda (pelafal teks), Addi Setyawan (bass), Indradi Yogatama (gitar), Maliq Adam (gitar), dan Alfin Satriani (drum), pada 20 Januari 2017 baru saja merilis single baru bertajuk “Peluru” yang dapat diunduh dan didengar pada laman soundcloud mereka. Catatan ini masih bersaling-silang dengan lima catatan yang mereka kerjakan sepanjang 2016 lalu. Tiga di antaranya: “Peluru”, “Alur” yang dirilis Juni lalu, dan “Etalase” (belum dirilis) merupakan bagian dari skema yang Kota & Ingatan sebut sebagai “trilogi catatan”: Sebuah penulisan naskah tiga babak yang berpijak pada catatan mengenai Permanent Performance of Violence (kekerasan permanen yang diperformakan). Direkam berbarengan dengan catatan “Etalase” pada bulan Desember 2016, “Peluru” yang rentang pengerjaannya dimulai dari akhir 2015 sempat melewati beragam re-interpretasi: teks dan aransemen. Sebelumnya, catatan bertajuk “Alur” telah dirilis pada pertengahan tahun 2016, dan dapat didengar pula di laman soundcloud ‘kotadaningatan’. Jika “Alur” berisi naskah tentang kekerasan horizontal yang kerap terjadi di masyarakat, maka “Peluru” menjabarkan adanya relasi-kuasa yang memicu kekerasan horizontal tersebut. Adanya peran kuat pemerintah-militer menekan masyarakat dengan berbagai
pembelokan sejarah dan kebohongan. Peran ini yang menumbuhkan kekerasan horizontal. Catatan ini kemudian tumbuh dari setiap usaha pelurusan sejarah yang menahun diburamkan pada setiap korban, dan keluarga dalam tragedi 1965; tumbuh dari Aksi Kamisan yang enggan kenal padam menagih janji rezim atas pengusutan pelanggaran HAM yang tak kunjung tuntas; tumbuh dari masyarakat Papua yang puluhan tahun memperjuangkan tanah dan kemerdekaannya; tumbuh dari setiap petani dan masyarakat yang memperjuangkan lahan hidupnya di seluruh sebaran titik api konflik agraria. Melalui sebaris lirik yang tegas: “peluru-peluru itu akan terus mencarimu”, Kota & Ingatan menggambarkan sejarah yang dilenyapkan dan masyarakat yang dirampas hak hidupnya sebagai peluru: selongsong fakta, saksi dan keluarga yang mencari celah sepanjang tahun; yang akan selalu menuntut pertanggung-jawaban rezim. Kota & Ingatan adalah band yang berasal dari Yogyakarta. Beranggotakan lima orang yaitu Aditya Prasanda (pelafal teks), Addi Setyawan (bass), Indradi Yogatama (gitar), Maliq Adam (gitar), dan Alfin Satriani (drum). Sejak terbentuk di awal tahun 2016, Kota & Ingatan kerap bermain di panggung-panggung, serta telah meluncurkan sebuah single bertajuk “Alur”.
32
Soloensis, Kuartet Rock n’ Roll Kota Solo, Lepas Single ‘Renovasi Diri’ WORD BY A. LUTHFI MAAJID PHOTO BY DOC. SOLOENSIS
Kabar segar datang lagi dari daerah Jawa Tengah, khususnya Kota Solo, bahwa kelompok Rock n Roll yang telah cukup melalang buana di Indonesia ini merilis single teranyar mereka dengan tajuk ‘Renovasi Diri’. Single ini diproduksi oleh label Crossroad Records dan dirilis melalui kanal soundcloud mereka serta dapat diunduh secara gratis melalui website resminya, soloensis.rocks. Dalam rilisan pers resmi dari Soloensis, ‘Renovasi Diri’, terdapat satu penggal kalimat yang menjadi andalan mereka terhadap lagu ini, yakni, “aku harus sudah mulai untuk tidak mengambil sudut pandang buruk meskipun hal itu memang buruk”. Kalimat itulah yang menurut mereka dapat menghilangkan semua pikiran dan aura negatif dari kejadian menyebalkan sehari-hari. Band yang beranggotakan Pungkas Pinundi (bass), Gema Isya Adam (gitar-vokal), Sinom Jalu (gitar), Galang D Biondi (drum), sebelumnya telah merilis single ‘Sederhana Saja’ pada Februari 2016. Selain itu, mereka juga telah menelurkan satu album penuh self-titled pada 2014 lalu.
33
Deretan Bintang Metal Dunia Akan Memanaskan Hammersonic 2017 WORD BY HENGGAL WISMANA PHOTO BY DOC. HAMMERSONIC 2017
JAKARTA – Setelah Hammersonic 2016 sukses digelar di Jakarta pada 17 April 2016 lalu, kini Revision Live Entertainment berencana kembali menggelar Jakarta International Metal Festival, HAMMERSONIC FESTIVAL 2017 yang akan mengambil tempat di Ecopark Ancol, Jakarta, pada 7 Mei 2017. Beberapa line up band metal jagoan internasional akan memeriahkan acara di Ecopark Ancol ini, diantaranya adalah Megadeth (Amerika Serikat), The Black Dahlia Murder (AS), Whitechapel (AS), Northlane (Australia), Earth Crisis (AS), Desecravity (Jepang), Entombed AD (Swedia), Truth Be Known (Singapura), Massacre Conspiracy (Malaysia), Flesh Juicer (Taiwan), Krisiun (Brazil), Claim The Throne (Australia), Depravity (Finlandia), Lord (australia) dan masih banyak lagi line up band yang akan diumumkan pada sesi selanjutnya. Selain bintang internasional, ada juga beberapa musisi dalam negeri yang tampil akan lebih memuaskan penggemar music keras ini misalnya, akan hadir Seringai, Revenge The Fate, Killharmonic, Trojan, dan Vallendusk.
34
Sementara pada ajang Hammersonic Festival 2017, Revision Live selaku promotor juga kembali memberikan penghargaan HAMMERSONIC AWARDS kepada musisi atau band Metal di Indonesia yang berprestasi. Penghargaan akan diumumkan pada pra acara puncak lewat HAMMERSONIC METAL CONVENTION 2017. Ada beberapa kategori dan nominasi yang dikurasi dengan baik oleh pihak Revision Live. Namun, kategori dan nominasinya baru akan dirilis pada April 2017 mendatang dan melibatkan pengamat musik Metal Indonesia. Selain Hammersonic Awards, pada segmen HAMMERSONIC METAL CONVENTION 2017 juga menghadirkan rangkaian acara lainnya seperti, Meet The Agency & Label, Coaching Clinic, dan sebagainya. Saat ini tiket Hammersonic Festival sudah bisa didapatkan secara online di website www.hammersonic.com serta secara offline di seluruh gerai Indomaret dan jaringan ticket box resmi Hammersonic Festival. Terdapat tiga kategori harga tiket Hammersonic Festival, diantaranya: Early Bird Rp300.000 (sampai dengan 28 Februari 2017), Presale Rp400.000 (1 Maret – 30 April 2017), Normal Rp500.000 (1 Mei – 4 Mei 2017)
35
Te
TECHNOLOGY
Asus Siapkan Zenfone 3 Zoom, Smartphone Berkamera Ganda WORD BY SATRIA JAVA S PHOTO BY TENAA.CO.CN
Beijing – Penyematan kamera ganda pada smartphone sepertinya mulai merambah ke berbagai vendor. Salah satunya seperti tengah disiapkan oleh pabrikan smartphone asal Taiwan, Asus. Pasalnya belum lama ini Asus dikabarkan telah mendaftarkan salah satu produk smartphone terbaru mereka ke badan sertifikasi telekomunikasi Teena, yang disebut – sebut adalah Asus Zennfone 3 Zoom. Smartphone terbaru besutasnn Asus yang dibekali kamera ganda. Asus Zenfone 3 Zoom menngusung resolusi kamera belakang sebesar 16MP yang juga dilengkapi dengan laser autofocus dan dua lampu kilat. Sedangkan untuk kamera depannya sendiri lebih rendah, resolusinya hanya 13MP. Zenfone 3 Zoom membawa layar 5,5 inci berlapis kaca 2.5D dengan resolusi HD 1080p. Jeroannya ditanamkan chipset Snapdragon 625 dengan clock speed 2.0GHz disandingkan dengan memori RAM sebesar 2GB, 3GB, atau 4GB, dengan pilihan penyimpanan 16GB, 32GB dan 64GB. Untuk kapasitas daya, ponsel ini mengusung Baterai berkapasitas 4.850mAh dan di sisi belakangnya kita juga bisa melihat pemindai sidik jari. Ponsel ini berbodi logam dengan ketebalan 7,99mm. Sistem operasinya adalah Android Marshmallow, meskipun sudah di modifikasi dengan cita rasa ZenUI, namun bukan berarti tidak ada kemungkinan upgrade ke Android Nougat. Tidak ada yang tau sama sekali kapan ponsel ASUS berkamera ganda ini akan diresmikan. Namun kemungkinan akan diresmikan bersamaan dengan event Consumer Electronics Show (CES) pada 2017 yang akan diselenggarakan di Las Vegas, atau bisa saja ASUS akan mengungkapnya di sebuah acara sendiri yang diselenggarakan ASUS pada 4 Januari 2017 bertajuk Zenovation.
38
Internet 5G Akan Hadir Pada Tahun 2019 WORD BY SATRIA JAVA S PHOTO BY THEHACKERNEWS.COM
Jakarta – Dengan hadirnya kecepatan internet 4G LTE di negara – negara dengan pengguna internet yang besar termasuk Indonesia ternyata belum memuaskan para pengguna smartphone dan internet. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perusahaan telekomunikasi terkemuka di dunia yang telah mendiskusikan kehadiran internet cepat 5G New Radio (NR) alias 5G NR yang nantinya mempunyai kecepatan internet melebihi generasi 4G LTE yaitu 20GBps (Gera Byte persecond). Bahkan, penerapan 5G akan lebih cepat dari waktu yang sebelumnya diperkirakan, karena rencananya kecepatan internet 5G ini akan hadir pada tahun 2019.
Para ahli mengatakan kecepatan internet 5G diperkirakan mampu menghadirkan hal-hal yang dulunya tak terpikirkan menjadi mungkin untuk dilakukan, seperti mendownload maupun upload file dengan kapasitas GB (Giga Byte) dalam beberapa detik, mengakses internet di wilayah – wilayah terpencil dan lain – lain. Sedangkan, Qualcomm mengumumkan modem pertamanya yang mendukung koneksi jaringan 5G, 4G, 3G, dan 2G dalam satu chip. Prosesor tersebut menjadi salah satu bagian dari modem X50 5G yang akan tersedia pada saat teknologi 5G NR diterapkan pada 2019 nanti.
5G merupakan jaringan nirkabel generasi baru yang diharapkan bisa menjadi standar global. Sebagaimana dikutip dari CNET, pada Jumat (3/3/2017). Puluhan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi komunikasi sepakat bahwa jaringan 5G diharapkan bisa diterapkan dalam skala besar pada tahun 2019. Perkiraan ini setahun lebih awal dari waktu yang sebelumnya telah diprediksi, yakni 2020. Adapun perusahaan yang sepakat terkait hal ini adalah operator nirkabel, penyedia chipset, dan perangkat seperti Qualcomm, Intel, AT&T, Sprint, T-Mobile, dan Deutsche Telekom, dan lainlain.
Oktober lalu, Qualcomm mengumumkan chip Snapdragon X50 pertamanya, tetapi prosesor itu hanya mendukung jaringan 5G berdasarkan operator Verizon dan Korea Telecom. Perlu diketahui, kebanyakan smartphone saat ini masih memiliki chip yang mendukung teknologi nirkabel lawas yang hanya bisa digunakan untuk menghubungkan ke jaringan 4G atau 3G, atau harus membutuhkan modem nirkabel kedua.
Dengan diterapkannya kecepatan internet berbasis 5G NR tentunya akan membuat pengguna internet dan smartphone merasakan pengalaman broadband yang lebih baik pada 2019. Rencananya Teknologi 5G NR ini nantinya bakal menghadirkan internet berkecepatan 100 kali lebih cepat dibandingkan 4G LTE. Bahkan, 5G diperkirakan mempunyai kecepatan 10 kali lebih cepat daripada internet yang ditawarkan Google Fiber melalui koneksi fisik ke rumah.
Nama untuk serangkaian chip X50 itu belum disebutkan oleh Qualcomm. Meski demikian, perangkat tak membutuhkan modem kedua lantaran bisa terhubung dengan jaringan 5G maupun 4G dalam waktu bersamaan. Hal ini tentu akan membantu pengguna mendapatkan akses internet lebih cepat. Menurut Qualcomm, chip ini akan diaplikasikan pada perangkat mobile yang sampai saat ini Qualcomm masih mempelajari apakah dari perangkat mobile ini penerapannya bisa dilakukan ke aplikasi non-mobile seperti fixed broadband, dan Qualcomm enggan mengungkap kapan sampel chip ini akan diterapkan pada konsumen, tetapi kemungkinan akan tersedia di perangkat pada 2019.
39
Blackberry Aurora, Smartphone Android Terbaru Dari Blackberry WORD BY SATRIA JAVA S PHOTO BY TEKNOGAN.COM
Jakarta – Salah satu merek ponsel yang sempat populer di Indonesia, yakni BlackBerry, akan kembali meramaikan persaingan ponsel pintar di Tanah Air. Dengan mengusung sistem operasi android Blackberry kembali haidir di Tanah Air melalui PT BB Merah Putih selaku pemegang lisensi BlackBerry di Indonesia, nantinya smartphone terbaru ini akan segera meluncurkan ponsel bernama Aurora C100-1 yang berbasis sistem operasi Android, pada Rabu, 8 Maret 2017 mendatang di Jakarta. Blackberry Aurora akan dibekali kamera utama 13 MP dengan fitur autofocus dengan dukungan LED Flash dan video HD 720p @30fps serta kamera depan 8 MP. Untuk menunjang performanya, Aurora diperkuat prosesor Qualcomm MSM8917 quad-core dengan RAM sebesar 4 GB. Aurora juga kemungkinan akan memiliki layar 5,5 inci HD dengan resolusi 1280 x 720 pixel dan memori internal berkapasitas 32 GB yang masih bisa diperluas lagi sesuai dengan kebutuhan pengguna menggunakan microSD, Konektivitas yang digunakan di dalamnya juga sudah mendukung 4G LTE, namun sayangnya fitur yang menjadi andalan smartphone kali ini yaitu fingerprint, tidak disediakan pada Blackberry Aurora ini. Membahas mengenai daya baterai yang dimiliki, BlackBerry Aurora akan menyematkan baterai dengan kapasitas yang cukup besar, yakni 3000 mAh, dengan kapasitas tersebut membuat Blackberry Aurora menjadi smartphone yang cukup awet battery, dann abar baiknya pada sisi sistem operasi yang dikenakan, produk terbaru ini menggunakan sistem operasi yang terbaru juga, yakni Android 7.0 Nougat. Sangat istimewa, karena hanya baru beberapa smartphone saja yang menggunakan sistem operasi terbaru tersebut.
40
Sebelumnya, sudah tersiar kabar jika ponsel BlackBerry terbaru dari BB Merah Putih sudah mendapatkan sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang nilainya berada di angka 23,5 persen, berarti melampaui aturan TKDN tahun lalu sebesar 20 persen. Tahun ini, aturan TKDN sendiri sudah berlaku angka baru yaitu sebesar 30 persen, yang harus dipenuhi oleh para produsen ponsel 4G LTE di Indonesia. Aturan ini dapat dipenuhi melalui perangkat atau peranti keras, investasi, riset dan pengembangan, serta aplikasi atau peranti lunak. PT BB Merah Putih menjadi mitra pertama BlackBerry, pasca perusahaan asal Kanada itu memutuskan berhenti memproduksi ponsel pintarnya sendiri dan memilih model bisnis lisensi merek ponsel BlackBerry ke pihak ketiga. Dengan begini BlackBerry masih mendapat royalti atas lisensi tersebut. BlackBerry sendiri kemudian fokus pada bisnis peranti lunak. Berdasarkan kesepakatan yang terjalin September 2016, BlackBerry mempercayakan BB Merah Putih untuk memproduksi, memproduksi, mendistribusikan, dan memberi layanan ponsel merek BlackBerry hanya untuk pasar Indonesia, sehingga Blackberry Aurora ini hanya dikhusukan untuk dijual di pasaran Indonesia. Harga yang dibanderol untuk satu unit Blackberry Aurora ini berkisar 3,5 juta rupiah, dan sudah mulai dilakukan pre order di beberapa situs jual beli online.
41
E
EVENT
Galeri Oma Menggelar “Di Beranda Oma Vol. I” WORD BY A. LUTHFI MAAJID PHOTO BY DOC. GALERI OMA
Sesi pertunjukan akustik “Di Beranda Oma Vol. I” akan diadakan hari Minggu, tanggal 5 Februari 2017 bertempat di Galeri Oma Vintage Store, sebuah toko pernak pernik lawas di Jl. Monjali, Yogyakarta. Menggagas sebuah ruang pertemuan sederhana pada beranda kecil di halaman belakang, “Di Beranda Oma Vol. I” memungkinkan presentasi karya dari para musisi melebur bersama obrolan ringan dengan kawan-kawan yang hadir pula segelas teh hangat di sore hari. Seri Pertama dari Pertunjukan akustik yang diinisiasi Galeri Oma ini menghadirkan Akar Pijar, Mengayun Kayu, Dindy Indrianto, Sabarbar dan Ragipta Utama. Selain itu juga ada gelaran lapak CD dan Merchandise dari Jogja Record Store Club. “Di Beranda Oma Vol. I” adalah edisi pertama dari sesi pertunjukan akustik yang rencananya akan dihadirkan berkala setiap sekali dalam dua bulan di Galeri Oma Vintage Store.
44
Business Movie Side Turut Menyemarakkan Hari Film Nasional WORD BY HENGGAL WISMANA PHOTO BY DOC. BUSINESS MOVIE SIDE
Bulan Maret adalah bulannya dunia perfilman tanah air. Hari Film Nasional yang jatuh setiap 30 Maret menjadi momentum dan refleksi bagi perfilman nasional. Diambilnya tanggal 30 Maret sebagai Hari Film Nasional dikarenakan pada 30 Maret 1950 merupakan hari pertama pengambilan gambar atau shooting Film Darah dan Doa yang disutradarai oleh Usmar Ismail. Film ini merupakan produksi pertama dari Perusahaan Film Nasional Indonesia (Perfini) setelah berakhirnya Perang Kemerdekaan Indonesia. Dalam memperingati Hari Film Nasional, UKM Kronik Undip yang bekerja sama dengan Business Movie Side yang merupakan mahasiswa/i departemen S1 Ilmu Administrasi Bisnis FISIP Universitas Diponegoro mengadakan acara Pemutaran Film dengan tajuk “Karya Anak Bangsa”. Selain pemutaran film, acara ini juga diisi dengan diskusi dengan beberapa film maker dalam negeri. Acara ini merupakan project mata kuliah Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Mahasiswa/i departemen S1 Ilmu Administrasi Bisnis FISIP Universitas Diponegoro. Acara yang digelar di Ruang Teater FISIP Undip Gedung C Lantai 1 pada Kamis (30/4) ini dihadari oleh 90 audience, dengan tiga orang pembicara yang merupakan para film maker. Ketiga pembicara tersebut adalah Nara Nugraha dengan empat filmnya yang berjudul “Kain Warna Warni” – “The Supper” – “In Between” – “Finding Perfection” selanjutnya ada M.Raffi Sujatmoko dengan filmnya yang berjudul “Raise The Flag” – “Di Atas Awan” terakhir adalah Moch Taufik Hidayatullah dengan filmnya yang berjudul “Tunggal”. Kasus pembajakan memang sulit diberantas. Pasalnya, masih banyak tindakan berbagai oknum dan masyarakat yang mencari film secara lebih murah dan lebih terjangkau. Praktik tersebut pun masih jadi kebiasaan setiap hari masyarakat. Sementara itu, kasus pembajakan memang jadi kasus global yang terjadi tidak hanya di Indonesia saja, namun juga di seluruh dunia. Sebagai pemuda penerus bangsa, kita harus dapat menghargai karya film khususnya yang diproduksi oleh creator dalam negeri.
45
Semaraknya Semarang dalam Event Urban Gigs “Lost in London” WORD BY MUSA HAKAM PHOTO BY GANANG
Semarang – Event Urban Gigs untuk kesekian kalinya menyambangi ibukota Jawa Tengah, Semarang pada hari Sabtu (19/03) dengan tema yang diangkat bertajuk “Lost in London”. Fyi, Urban Gigs merupakan sebuah rangkaian acara yang menampilkan karya-karya kreatif yang didalamnya ada musik, art, travel, lifestyle. Tentu saja, dengan tema seperti itu, maka wajar apabila segala pernak-pernik, ornamen maupun dekorasi di beberapa booth maupun panggung dibuat sedemikian rupa hingga vibes¬-nya kurang lebih seperti berada di daratan Britania, atau lebih tepatnya di kota London. Tercatat ada beberapa stand/booth yang terdapat di sana, seperti booth workshop gratis yang diisi oleh Galih Pratama dimana beliau memperkenalkan seni melukis dengan menggunakan cat akrilik dengan tema “Coaster Painting with Acrylic”, di samping itu terdapat photo booth yang dijejali para Generation-G yang ingin berfoto ala-ala, maupun stand yang menyediakan makanan dan minuman yang diisi oleh Papan Kitchen dan Loffle, ada pula mini games yang telah dipersiapkan event organizer. Acara yang berlangsung sejak pukul 16.00 WIB ini menampilkan beberapa penampil seperti Elephant Kind,
Rock N Roll Mafia, Aljabar, Olly Oxen dan Rubber Heat. Namun sayang, saat kami tiba disana sekitar pukul 19.00, Olly Oxen dan Rubber Heat telah selesai perform. Suasana terpantau masih agak sepi di depan main stage dan penonton masih tersebar di beberapa bagian dalam venue ketika salah satu local heroes Semarang, Aljabar mulai naik panggung sekitar pukul 19.30 WIB. Mereka membawakan beberapa repertoar yang terdapat di dalam mini album mereka, Holiday, dan di lagu terakhir mereka memainkan sebuah lagu yang cukup melegenda di ranah musik lokal milik rapper ternama, Iwa K yang berjudul “Bebas”. Di puncak acara, dua band indie papan atas yang sejak awal telah diplot untuk berkolaborasi, yakni Elephant Kind dan Rock N Roll Mafia dan para penonton pun mulai bergerombol menyesaki depan stage untuk menikmati suguhan kolaborasi musikal tersebut. Mereka membawakan karya masing-masing dengan saling apik dan bersinergi. Terhitung mereka membawakan sepuluh lagu, diantaranya Downhill, Montage, Scenario II milik Elephant Kind dan Never Give Up, Body Won’t Stop dari Rock N Roll Mafia. Hingga akhirnya, pertunjukan harus diakhiri sekitar pukul 23.00 WIB.
46
47
Pekan Satu Unissula 2017, “Solidaritas Anak Teknik Unissula” WORD BY SATRIA JAVA S. PHOTO BY HENGGAL WISMANA
Semarang – Universitas Sultan Agung Semarang (Unissula) kembali menggelar acara yang meriah melalui mahasiswa teknik Unissula, acara tersebut adalah Pekan Solidaritas Anak Teknik Unissula atau “Pekan Satu 2017” yang dimeriahkan oleh Payung Teduh dan DJ Dipha Barus. Acara ini di selenggarakan pada Sabtu malam 18 Maret 2017 yang bertempat di Stadion Diponegoro Semarang dan dibuka untuk umum sehingga siapapun bisa turut serta dalam kemeriahan Pekan Satu 2017. Kegiatan Pekan Satu ini diadakan khusus oleh mahasiswa teknik Unissula, dan kegiatan ini sudah menjadi kegiatan rutin yang tiap tahunnya diselenggarakan oleh mahasiswa teknik Unissula, dan tahun ini adalah tahun ke enam bagi Pagelaran Pekan satu Unissula serta sudah ketiga kalinya Pekan Satu diadakan diluar kampus Universitas Sultan Agung Semarang.
Untuk tahun ini Pekan Satu 2017 mengusung tema “General Determination” yang dimeriahkan oleh penampilan Payung Teduh, Dipha Barus, DJ Mona, dan grup band lokal yaitu Good Morning Everyone. Selain penampilan dari bintang tamu, mahasiswa teknik Unissula pun menampilkan berbagai perform yang antara lain paduan suara, flashmob dan lain yang membuat acara semakin meriah. Pekan Satu 2017 bukan hanya acara musik dan performance dari mahasiswa teknik diatas panggung, sebelumnya sebelumnya sudah ada rangkaian kegiatan mulai dari Trial Run, Pekan Raya Teknik, sampai Pengajian Akbar, dan acara pada sabtu malam adalah puncak acara dari Pekan Satu 2017. Kegiatan ini ditujukan bukan hanya sebagai hiburan yang dipersembahkan dari mahasiswa teknik Unissula, namun juga sebagai kegiatan inagurasi mahasiswa baru dan sebagai bentuk apresiasi terhadap mahasiswa baru yang telah berhasil dan memilih jurusan teknik Unissula.
48
Dalam kegiatan Pekan Satu 2017 ini selain dimeriahkan oleh aksi – aksi hiburan, adapula bazaar makanan yang diikuti oleh umum sehingga bagi pengunjung Pekan Satu 2017 selain mendapatkan hiburann dari performance bintang tamu juga bisa menikmati makanan yang disediakan di bazaar makanan. Pengunjung yang dapat mengikuti acara Pekan Satu 2017 ini pun tidak hanya diikuti oleh mahasiswa Unissula, namun dapat diikuti oleh umum. Open Gate puncak acara kegiatan Pekan Satu 2017 di Stadion Diponegoro Semarang ini dimulai dari pukul 17.00 hingga 23.00 dan diamankan oleh pihak kepolisian Kota Semarang, jadi keamanannya pun terjamin. Untuk Pekan Satu 2017 ini telah dihadiri lebih dari 2500 penonton yang terdiri dari berbagai macam kalangan, dari mahasiswa hingga umum. Kegiatan ini nantinya akan terus berlangsung untuk tahun seterusnya dan mahasiswa teknik Unissula akan lebih memriahkan Pekan Satu tahun depan, jadi sampai jumpa di Pekan Satu 2018..!!
49
Berburu Produk Fashion Lokal di Exposure 2017 WORD BY RIZKI ARDIANSYAH PHOTO BY DOC. EXPOSURE 2017
Yogyakarta – EXPOSURE merupakan rangkaian The 11th Management’s Events yang dipersembahkan oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa Manajemen FEB UGM. EXPOSURE adalah thematic curated market terbesar di Yogyakarta yang mewadahi young entrepreneurs dan creative minds di seluruh Indonesia. EXPOSURE 2017 diadakan Jumat sampai Minggu tanggal 17-19 Maret 2017 di Main Atrium dan Parkir Timur Plaza Ambarrukmo Yogyakarta. Tema Exposure kali ini adalah “Ace Of Spades” yang diangkat dari beragamnya karakter dalam kartu yang merepresentasikan beragamnya karakter manusia. Ace of Spades adalah “our life in paralel universe”. Siapa saja dari berbagai kalangan dapat bergabung dan bersenang-senang bersama di EXPOSURE. Pengunjung akan merasakan ambience EXPOSURE Ace of Spades yang juga diramaikan oleh berbagai pendukung acara seperti Music Performances, Workshop Classes, dan Game berhadiah voucher belanja senilai Rp 500.000* untuk dua* orang pemenang. Pada tahun sebelumnya, EXPOSURE dengan tema “Splashing Summer” berhasil mendatangkan 45.323 pengunjung. Tahun ini, EXPOSURE dihadiri oleh lebih dari 57 tenants fashion, food, dan lifestyle diantaranya adalah; CHIEL,
MISCHIEF, Cloth Inc, Miroir, Polka Matteness, dan banyak lainnya. Sedangkan tenants food diantaranya adalah Nanduto home cooking, Blanco Coffee, dan healthy treats dari Tropical Breeze. Dalam EXPOSURE tahun ini, diadakan kelas workshop yang bertujuan untuk mewadahi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya dalam memberikan edukasi dan product knowledge melalui in-depth sharing dan real experience. Workshop kali ini terdiri dari tiga kelas yaitu Baking Class oleh Kebun Roti, Rubber Painting Class oleh Srou Studio, dan Gouache Painting Class oleh Ayang Cempaka. Selain itu, ada artisan booth yang diramaikan oleh Needlework Studio yang akan memberikan insight tentang Sashiko stitching dan patchworking. Selain akan ada workshop, dan pameran fashion, food, dan lifestyle, EXPOSURE akan dimeriahkan dengan music performance dari Dried Cassava, Oscar Lolang, Bin Idris, ROBBRS, dan lokal performers lainnya. Acara yang sangat menarik ini semoga dapat berlangsung kembali tahun dapan.
50
51
POP Up Market 2017: : “De Negen Straatjes” WORD BY YOSTRIA GINTARSA PHOTO BY DOC. POP UP MARKET
Amsterdam – De Negen Straatjes atau ‘The Nine Streets’, merupakan kawasan spesial yang berlokasi di Amsterdam, Belanda. Kawasan ini ikenal sebagai kawasan yang dipenuhi oleh berbagai café yang nyaman dan unik serta distrik berbelanja yang memanjakan para penggemar mode. Berada ditengah keindahan Amsterdam dan kesibukan The Nine Street atau De Negen Straatjes tentu saja akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan, terutama bagi pecinta fashion dan industry kreatif. Namun bagi kamu yang cukup beruntung berada di Jakarta, Ada sebuah event tahunan yang digelar oleh S1 Student Board Prasetia Mulya yang pada tahun ini mengusung tema “De Negen Straatjes”. Yes, tidak salah lagi, event tersebut adalah POP UP Market 2017, sebuah acara tematik non profit yang sudah sangat dikenal sebagai acara yg selalu berhasil membawa pengunjungnya serasa berpindah tempat ke setiap area unik yang mereka usung setiap tahunnya. POP UP Market merupakan acara yang unik karena setiap tahunnya mereka selalu berhasil membangun sebuah event yang memiliki complementary element yang menarik seperti OOTD Competition, Tennant of The Year Competition yang dimenangkan oleh OLDBLUE Co, REVOLT Industries, Taichan Goreng & Forbidden Cakwe, Merchandise Design Competition yang dimenangkan oleh Dinda Nathania, hingga Music & DJ performance yang semakin melengkapi kesempurnaan event ini. Tidak hanya itu, ada lebih dari 100 tenant dari start up local yang juga unjuk gigi dari berbagai bidang kreatif di sana, dari mulai fashion, leathercrafting hingga food and beverages. Longlife magazine cukup beruntung bisa menikmati acara yang dikunjungi oleh 72.000 orang ini. Nah, buat kalian yang tidak sempat datang, jangan khawatir, Longlife magazine akan menyajikan beberapa snap report dari kunjungan kami di POP UP MARKET 2017 ‘De Negen Straatjes’ selama 4 hari penuh. Selamat menikmati dan tunggu kehadiran POP UP market di tahun tahun selanjutnya.
52
53
Atlas Room – Suara Disko Semarang : Kembali ke Era 80’an WORD BY RIZKI ARDIANSYAH PHOTO BY RYAN AMIGO
Semarang – ATLAS ROOM: SUARA DISKO Vol. 5 SEMARANG, merupakan acara yang berlangsung pada Kamis (13/4) mengambil tempat di ATOZ Bar Wine & Brasserie. Acara Atlas Room pada kali ini mengusung konsep yang cukup menarik dengan mengusung tema “Cinta Ditolak Disko Bertindak” selain itu, Atlas Room pada kali ini mengangkat sebuah pameran karya cipta SUARA DISKO. Acara yang dibawakan oleh Mirza dan Bonci mampu membuat suasana pada malam itu semakin meriah dan semakin seru. Tidak hanya itu acara dibuka oleh penampilan dari Rhymingpoint yang menyambut para orang-orang yang berdatangan ke acara Atlas Room dengan alunan musik khas disko versinya sendiri, lanjut penampilan dari perempuan cantik dari Ocsila yang membawakan beberapa lagu untuk menemani malam itu, tak perlu menunggu lama penampilan Legit! pada saat itu langsung mampu membuat suasana di dalam cafe ATOZ semakin meriah dan di tutup dengan lagu andalan dari mereka yaitu Ain’t No Surrender. Tidak berhenti disitu, selang beberapa lama acara semakin meriah karena ada sedikit penampilan dance ala-ala khas disko, dan acara Atlas Room pada malam itu di tutup dengan penampilan bintang tamu dari ibukota Diskoria Selekta yang membawakan beberapa lagu yang pernah berjaya di era 80-90’an dengan versi remix yang di buatnya dan pastinya mampu membawa suasana pada malam itu semakin meriah dan bergelora berjoget bersama-sama ditengah-tengah hujan yang mampu mengguyur Kota Semarang pada malam itu.
56
57