Ormawa
Headline
Polines, DIMENSI (22/8) – Kebijakan institusi dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Polines yang mewajibkan maba untuk membeli Jus Madu (salah satu produk minuman) dalam penyelenggaraan Wawasan Almamater dan Orientasi Mahasiswa (WaRNA)2014 Polines terkesan memaksa. Hal tersebut juga diakui oleh Ardi Kurniawan, selaku panitia Pembantu Laksana Tugas (PLT). BEM selaku pelaksana kegiatan terprogram ini menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan bentuk kerjasama antara panitia sponsorship WaRNA dengan pihak swasta yakni Jus Madu. BEM juga melibatkan peran ormawa lain untuk berpartisipasi. Setiap ormawa dianjurkan mengambil beberapa kardus Jus Madu untuk kemudian dijual kembali kepada maba. Alamat Kantor
LPM DIMENSI PKM BARU Lantai II No. 5-6 Jl. Prof. H. Sudarto, S.H. Tembalang, Kode Pos 6199 Semarang, 50061
Pengamanan Pasukan Pita Merah
doc.Dimensi
WaRNA 2014, BEM Gandeng Produk Minuman
Pertolongan pertama diberikan kepada MABA yang sakit
Polines, DIMENSI (21/08) – Korps Suka Rela (KSR) mengamankan pasukan pita merah dengan terorganisir pada hari pertama Latihan Dasar Kedisiplinan (LDK). KSR membagikan kertas untuk diisi para maba mengenai riwayat penyakit yang dikhawatirkan kambuh ketika
mengikuti rangkaian kegiatan LDK. Pasukan pita merah merupakan mahasiswa baru (maba) yang mendapatkan ke khususan, ditandai dengan pita merah yang di sematkan pada lengan kanan. KSR menyediakan beberapa pos untuk mengungsikan (Bersambung halaman 2)
Kampusiana
LDK 2014, BR Sajikan Hal-hal Baru Polines, DIMENSI (21/08)Latihan Dasar Kedisiplinan (LDK) 2014 secara resmi dibuka oleh Supriyadi, Direktur Politeknik Negeri Semarang, pada hari Kamis (21/8) . Sebagai pihak penyelenggara, Resimen Mahasiswa dibantu dengan pelatih dari Banteng
LEMBAGA PERS MAHASISWA DIMENSI
Raider Yonif 400 Semarang mengaku siap dengan segala kegiatan yang akan dilakukan tiga hari penuh oleh seluruh mahasiswa baru. Kapten Infantri Mana Selomo, Komandan Batalyon Infantri 400/Raider, mengata kan bahwa anggota kompinya
1
22 Agustus 2014
Sabungan
pasukan pita merah, diantara nya di tribun, rumah sakit bayang an di belakang barisan, dan rumah sakit di gedung Administrasi Niaga. “Kami memberikan pita merah kepada maba yang memiliki riwayat penyakit kronis. Sekalipun kami tidak melakukan pemeriksaan, kami tetap membantu maba yang merasakan keluhan,” ungkap Rizal sebagai Koordinator Lapangan dari KSR. Menurut keterangannya terdapat beberapa mahasiswa yang ditolong oleh KSR selain pasukan
pita merah, misalnya maba yang tumbang. Mereka adalah mahasiswa yang merasa pusing, mual, dan tidak enak badan namun dapat kembali melanjutkan kegiatan. Banteng Raider (BR) juga menyiapkan pasukan ke sehatan bagi mahasiswa yang mengalami keluhan sakit. Rudi Setiawan selaku anggota dari tim kesehatan BR menjelaskan kelompoknya berisi lima orang dan siap menjalankan tugasnya mengamankan maba yang sakit. Rudi menambahkan terdapat beberapa cara untuk
membedakan maba yang sakit dan hanya berpura-pura. Cara tersebut misalnya melalui gaya bicara, suhu tubuh, dan reaksi spontan bila dicubit. Beberapa maba mengaku terbantu dengan adanya pita merah ini. Mereka tidak perlu khawatir penyakit mereka kambuh ketika mengikuti kegiatan berat dan memerlukan mental kuat. Salah satu maba pita merah menuturkan, setelah merasa lebih baik, dia ingin melanjutkan kegiatan karena tidak rela melewatkan momen LDK ini. [cel]
Kapten Mana Selomo menjelaskan bahwa pada LDK kali ini ada sedikit penambahan. Pengetahuan tentang penyalahgunaan narkoba dan free sex dinilai penting untuk disampaikan kepada mahasiswa baru. “Penambahan materi tersebut kami maksudkan agar para mahasiswa baru mampu menambah wawasan tentang penyalahgunaan narkoba dan free sex yang diharapkan mereka tidak akan mencoba dan melakukan hal tersebut nantinya,” jelasnya. Selain penambahan materi pada LDK kali ini, pihak Banteng Raider juga men datangkan anggotanya yang
berasal dari Korps Kesehatan beserta dengan satu unit mobil ambulance. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga jika seandainya ada mahasiswa yang mengalami sakit serius. “Belajar dari tahun se belumnya, dimana banyak dari mahasiswa yang sakit. Kami menyediakan satu unit ambulance untuk digunakan saat mendesak. Walaupun begitu kami berharap jumlah mahasiswa yang sakit tidak lebih banyak dari tahun sebelumnya supaya tujuan dari LDK itu sendiri mampu tercapai,” tambah Kapten Mana Selomo. (Fidz)
(LDK.... Sambungan halaman 1)
telah mempersiapkan materi dan kegiatan yang dinilai mampu diterima dan disesuaikan dengan kondisi mahasiswa baru selama tiga hari ke depan. Dalam formasinya, anggotanya kali ini sedikit mengalami perubahan dalam jumlah dan sumber daya manusia, yaitu sekitar 30 orang. “Pelatih-pelatih yang kami datangkan di sini adalah pelatih yang sudah sesuai dengan bidangnya. Tentunya mereka juga punya keahlian yang dibutuhkan dan disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan kepada mahasiswa baru”, tuturnya. Mengenai materi yang akan disampaikan selama kegiatan,
Redaksi menerima kritik, saran, dan hak jawab pembaca di editor.dimensi@gmail.com
LEMBAGA PERS MAHASISWA DIMENSI
2
22 Agustus 2014
Opini
Pengembalian Fungsi Ormawa ke Tempat Yang Semestinya Oleh : Poniman, S.E., M.Si. Pembantu Direktur III
Sebenarnya ormawa dike lompokkan menjadi empat, yaitu bidang minat bakat, bidang penalaran, bidang kesejahteraan, dan bidang keorganisasian. Pertama, ormawa bidang minat dan bakat merupakan wadah mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines) yang memiliki bakat seperti dalam bidang olah raga, kesenian, dan lingkungan. Semua itu difasilitasi dalam ormawa seperti LPM Dimensi, UKM WAPALHI, dan UKM SPORT. Kedua, ormawa bidang penalaran. Kaitannya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dan pemasyarakatan yang dalam perguruan tinggi disebut pengabdian, penelitian, dan pendidikan. Iptek dan pemasyarakatan berada dalam naungan UKM PP, UKM PCC,
UKM PECC, UKM KWU dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Ketiga, bidang kesejahteraan yang memiliki tujuan bagaimana mahasiswa Polines bisa ikut berkreatifitas dan berinovasi dalam sisi sosial dan sisi wirausaha yang dinaungi dalam UKM KOPMA, UKM KSR, ROHKRIS, RACANA PANDAWA, dan UKM Jazirah. Keempat, ormawa keorganisasian, termasuk dalam BEM, BPM, dan juga HMJ. Dalam pengelompokan ormawa ini,pihak institusi berkeinginan bahwa bagaimana seluruh ormawa bersinergi me lalui kegiatan sesuai dengan tugas dan tujuan dari masingmasing ormawa tersebut. Pihak institusi mempunyai arah bahwa dengan adanya pengelompokan ormawa mahasiswa bisa mengembangkan soft skill, misal dari segi
leadership. Soft skill tidak dapat dipelajari, tapi muncul dari kegiatan sehari-hari dalam prakteknya melalui ormawa. Soft skill dapat menumbuhkan mahasiswa yang berkualitas, beretika, dan berkarakter. Dari sini kami berencana ingin memadukan keempat pengelompokan ormawa dalam satu wadah dari kegiatan akademik dan kegiatan ormawa. Diharapkan maha siswa mampu menjadi orang yang berkualitas, beretika, dan berkarakter. Kami membatasi pelaksanaan kegiatan ormawa di luar jam belajar agar mahasiswa memiliki jam istirahat yang cukup dan diharapkan mengutamakan tugas awal menjadi mahasiswa yaitu belajar. Sehingga, ritme kegiatan antara jam belajar dan jam kegiatan ormawa dapat seimbang.
kerjasama dan disetujui institusi, salah seorang maba menuturkan bahwa Jus Madu yang dijual oleh panitia sedikit memberatkan. “Lumayan mahal. Tapi ya ikut aja, ikut sama ketentuan disuruh beli, ya udah beli,” ujar Yunanto, salah seorang maba. Dia juga menuturkan bahwa ia tidak tahu–menahu apa alasan panitia mewajibkan maba untuk membeli. Selain alasan sponsorship, menurut panitia minuman
ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga bermanfaat bagi maba yang dituntut prima selama mengikuti kegiatan WaRNA. “Kami tidak semata–mata mencari keuntungan, ini kan minuman bermanfaat. Mahasiswa baru juga pasti butuh. Selain itu, ormawa juga kan dapet profit, jadi semua sama-sama men dapatkan manfaat,” jelas Yossy Febryana K.H., selaku sie sponsorship WaRNA. [FMR/INTAN]
(WaRNA.... Sambungan halaman 1)
“Kerjasama sponsor Jus Madu ini kita koordinasikan terlebih dahulu kepada ketua pelaksana WaRNA juga institusi. Jadi, kita tidak langsung mengiyakan. Kebetulan dari pihak institusi berkata iya, maka baru kita jalankan,” ujar Ardi. Dia juga menambahkan, profit yang didapat dari menjual minuman tersebut sepenuhnya untuk kegiatan WaRNA. Sekalipun kebijakan tersebut merupakan bentuk
LEMBAGA PERS MAHASISWA DIMENSI
3
22 Agustus 2014
Galeri Foto
Kompak Di Hari Pertama
Latihan Dasar Kedisiplinan (LDK) di Politeknik Negeri Semarang telah resmi dibuka pada hari Kamis (21/8). Upacara pembukaan yang dipimpin oleh Direktur Polines ini berjalan dengan lancar. Kekompakan terlihat dari para Maba (Mahasiswa Baru) saat menjalani serangkaian acara di hari pertama. Namun ada juga beberapa Maba yang masih melanggar peraturan yang telah ditetapkan. Berikut ini beberapa gambar yang tertangkap oleh lensa DIMENSI. a
c
b
doc. Upik doc. Upik
e d doc. Neni
doc. Wibi
doc. Wibi
f a. Tak ada topi kresek pun jadi b. Topiku mana c. Bersiap lepas topi d. Fokus mendengar sambutan e. Telat jalan jongkok f. Rapikan barisan
Crew LPM Dimensi Pelindung : Ir. Supriyadi, MT., Penasehat : Poniman, SE, M.Si., Pembina : Drs Chaerul Shaleh, M.S.I., Pemimpin Umum: Afrizal Fajar Baskoro, Sekretaris Umum: Fitri Nur Khasanah, Bendahara Umum: Hesti Ayu Ambarwati, Pemimpin Redaksi: Gatot Zakaria Manta, Redaktur Majalah : Dewi Ristiana Palupi, Redaktur Buletin : Nailis Soraya, Redaktur Cyber : Miftahudin, Editor : Tiara Wintriana, Windi Agustina Dewi, Tri Mayasari Putri, Reporter : Muhammad Hafidz, Ruhaeni Intan, Celia Oktaviani, Ramayatul Ulyya, M. Fathur Rizki, Ghofur Abdul Aziz, Avitya Zulfa, Redaktur Artistik : Hilmi Imawan W. W., Sapto Nugroho, Layouter : Ahmad Prabawanto, Adhi Anggara, Maylinda Arsa A., Nurul Rahmawati, Ilustrator : Uwais Qurni, Arien Maharani, Nailul Authari, Catur Mei R, Redaktur Foto : Oka Mahendra Hanintya P., Fotografer : Luthfi Desty Aziza, Ilham Sofyan, Neni Mulyani, Rizaldi Eka, Staf Cyber : Sabrizal Eki, Arisa Olivia, Reza Wahyu Prasetyo, Pemimpin Litbang : Edo A Kurniawan, Kepala Divisi PSDM : Nova Nur Anisa, Staf Divisi PSDM : Dewangga Binzar, Fitriya Marta R, Naenin Dwi A, Kepala Divisi Humas : Dinda Aziz Aisyarachmi, Staf Divisi Humas : Virgine Anindya Putri, Clarisa Nastasia, Yesna Aulia Firdausi, Furdiyanto, Kepala Divisi Riset : Yuni Pambreni, Staf Divisi Riset : Rosyana Willy, Dyah Risma W., Desi Arini Putri, Pemimpin Perusahaan : Wira Ariffiansyah, Bendahara Perusahaan : Sabrina Puteri Adila, Kepala Divisi Periklanan : Lisanti Dian Apriyani, Kepala Divisi Usaha Non Produk : Mugiyanti, Staf Divisi Periklanan dan Usaha Non Produk : Heny Eka L., Liana Setiawati, Herman Ariwibowo, Toni Priyo Baskoro, Desta Ewika Ayu J., Yusiana Rizki Nafadila, Deita Minka I., Kepala Divisi Produksi dan Distribusi: Diyah Ayu Lestari, Staf Divisi Produksi dan Distribusi : Aulia Nurushifa S., Muhamad Rizal
LEMBAGA PERS MAHASISWA DIMENSI
4